BAB I KONSEP DASAR PENELITIAN EKONOMI SYARIAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I KONSEP DASAR PENELITIAN EKONOMI SYARIAH"

Transkripsi

1 BAB I KONSEP DASAR PENELITIAN EKONOMI SYARIAH A. Perbedaan Metodologi Penelitian dan Metode Penelitian Kata metodologi penelitian berasal dari bahasa latin, yakni Metodos, berarti cara yang tepat untuk melakukan sesuatu; dan Logos yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi definisi ketika digabung berarti metodologi adalah ilmu atau pengetahuan dalam melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan. Selanjutnya penelitian adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. Dengan demikian bisa diambil kesimpulan bahwa metodologi penelitian adalah cabang ilmu yang membahas tentang tata cara pencarian, pengumpulan, penganalisisan dan penyimpulan sebuah data secara sistematis sehingga hasil yang sebenarnya diperoleh. Berbeda dengan istilah metode penelitian lebih khusus atau spesifik. Pendapat dari Sugiyono (2015: 3), Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Terdapat empat kata kunci (keywords), kata cara yaitu: (1) cara ilmiah; (2) data; (3) tujuan dan (4) Kegunaan. 1

2 Pernyataan dari Sugiyono, yang dimaksud cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis 1. Rasional adalah aktivitas penelitian dilaksanakan secara logis atau masuk akal, sehingga akal atau nalar manusia bisa menjangkau. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu bisa diamati oleh indera manusia. Dan sistematis maksudnya proses yang dlakukan dalam penelitian itu mempergunakan teknik atau cara tertentu yang bersifat logis. Cholid Narbuko etc (2010), lebih luas lagi dapat dikatakan bahwa metode penelitian adalah ilmu yang mempelajari cara-cara melakukan pengamatan dengan pemikiran yang tepat secara terpadu melalui tahapantahapan yang disusun secara ilmiah untuk mencari, menyusun serta menganalisis dan menyimpulkan datadata, sehingga dapat dipergunakan untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran sesuatu pengetahuan berdasarkan bimbingan Tuhan 2. Dari uraian diatas bisa disimpulkan bahwa metode penelitian adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang membahas dan menguraikan tentang langkahlangkah, cara-cara atau teknik-teknik dalam pelaksanaan penelitian, seperti mengidentifikasi, mencari, mencatat, merumuskan, menganalisis sampai penyusunan laporan sesuai dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan secara ilmiah. 1Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods), (Bandung: Alfabeta, 2015), hal.1. 2Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), hal

3 B. Definisi Metodologi Penelitian Ekonomi Syariah Penelitian adalah padanan kata dari bahasa Inggris yakni research. Selanjutnya banyak yang menerjemahkan sebagai riset. Kata research berasal dari kata re yang berarti kembali dan to search yang berarti mencari atau menyelidik. Sehingga arti research atau riset adalah mencari kembali. Menurut Nanang Martono, penelitian (research) sebagai proses mencari jawaban atas suatu masalah dengan metode ilmiah; sekumpulan metode yang digunakan secara sistematis untuk menghasilkan pengetahuan; aktivitas kerja sama untuk mempelajari fenomena yang ada dalam realitas yang ada dalam realitas dipelajari secara objektif dengan maksud membangun pemahaman yang valid mengenai fenomena itu 3. Selanjutnya definisi penelitian bisnis menurut Subagiyo adalah penyelidikan atau investigasi yang terkelola, sistematis, berdasarkan data, kritis, objektif, dan ilmiah terhadap suatu masalah spesifik, yang dilakukan dengan tujuan menemukan jawaban atau solusi terkait 4. Dari uraian definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian adalah proses menemukan solusi/jawaban atas masalah setelah melakukan studi yang mendalam dan menganalisis faktor situasi. 3Nanang Martono, Metode Penelitian Sosial: Konsep-Konsep Kunci, (Jakarta: Rajawali Pers, 2015),hal Rokhmat Subagiyo, Metode Penelitian, (Surabaya: CV. Jaudar Press, 2013), hal. 3. 3

4 Menurut Akhmad Mujahidin, Ekonomi Syariah adalah ilmu yang mempelajari segala perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tujuan memperoleh falah (kedamaian dan kesejahteraan duniaakherat) 5. Artinya ekonomi syariah adalah pengetahuan yang berupaya merealisasikan kebahagiaan manusia melalui alokasi dan ditribusi sumber daya yang terbatas dalam kerangka ajaran islam atau hukum-hukum islam. Dari paparan yang telah dibahas dapat diambil kesimpulan bahwa metode penelitian ekonomi syariah adalah cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan tertentu yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi syariah. C. Tujuan Penelitian Tujuan kegiatan secara umum adalah upaya mengerti, memahami dan mencari solusi atas problem atau masalah yang ada dengan cara-cara yang ilmiah. Manusia sebagai makhluk yang berakal, tentu ingin mengetahui lebih banyak tentang gejala alam dan isi serta perilakunya. Ingin memuaskan rasa penasaran terhadap sebuah gejala yang terjadi dengan mempelajari sebab musabab atau faktor-faktor yang mempengaruhi gejala yang muncul. Misalnya, perusahaan yang lagi berkembang akan berupaya memajukan dan memperluas jaringan pemasarannya. Secara fakta yang objektif perusahaan bisa memproduksi barang dengan tepat waktu, tetapi memiliki masalah terkait jaringan pemasaran dan cara 5 Akhmad Mujahidin, Ekonomi Islam: Sejarah, konsep, Instrumen, Negara, dan Pasar, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014), hal

5 meningkatkan market share yang dirasa masih terlalu kecil. Sebagai manajer pemasaran tentu harus bisa mendapatkan jawaban yang objektif dari problem yang dihadapi oleh perusahaan. Dengan pemilihan metodologi penelitian yang tepat akan diperoleh jawaban yang sesuai dan dibutuhkan oleh pasar berdasar kondisi yang sesungguhnya. Yakni, manajer pemasaran melakukan penelitian tentang perilaku konsumen, seleranya dan daya beli dari konsumen. Kemudian pihak perusahaan akan mengambil keputusan terkait dengan produk dan jenis barang yang ditawarkan serta mampu menjawab persaingan yang ada. Pernyataan dari Sugiyono, Tujuan penelitian ada tiga macam yaitu bersifat penemuan, pembuktian dan pengembangan 6. Maksud dari masing istilah penemuan adalah data, yaitu aktivitas peneliti yang dii dapatkan benar-benar baru dan tidak ada sebelumnya. Pembuktian, data yang diperoleh bisa dibuktikan kebenarannya terkait perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengembangan, memperdalam dan memperluas ilmu pengetahuan, aktivitas dan produk yang sudah ada. Jadi tujuan umum dari penelitian adalah usaha untuk mengerti, memahami dan memecahkan masalahmasalah yang dihadapi oleh manusia dengan memakai cara-cara ilmiah yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan praktis ataupun kebutuhan pengembangan dan penemuan ilmu pengetahuan. 6 Sugiyono, Metode Penelitian,hal.5. 5

6 D. Manfaat Penelitian Dampak dari pencapaian tujuan penelitian adalah adanya manfaat penelitian. Apabila dalam penelitian telah tercapai dari tujuan dan rumusan masalah dapat dipecahkan secara tepat dan akurat, maka akan dibedakan manfaatnya secara praktis dan teoritis. Pendapat yang disampaikan oleh Moehar Daniel, manfaat praktisnya tergantung pada bentuk penelitian yang dilakukan, terutama untuk penelitian evaluasi dan eksperimen 7. Kegunaan penelitian mempunyai dua hal yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan (secara teoritis) dan membantu mengatasi, memecahkan dan mencegah masalah yang ada pada objek yang diteliti. Kegunaan hasil penelitian terhubung dengan sarana-sarana yang diajukan setelah kesimpulan. Kegunaan hasil penelitian merupakan follow up pengguna informasi yang didapat dari kesimpulan. Jadi bisa disimpulkan secara singkat manfaat penelitian yaitu: (a) memahami, yakni memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya menjadi fakta; (b) memecahkan, yakni meminimalkan atau menghilangkan masalah dan (c) mengantisipasi, yakni mengupayakan agar masalah tidak terjadi. 7Moehar Daniel, Metode penelitian sosial ekonomi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), hal

7 E. Kriteria Penelitian Agar sebuah metode yang digunakan dalam penelitian disebut metode ilmiah, maka metode tersebut harus mempunyai kriteria tertentu 8. Yaitu: Berdasarkan (1) fakta, yakni keteranganketerangan yang ingin diperoleh dalam penelitian, baik yang akan dikumpulkan dan yang dianalisa haruslah berdasarkan fakta-fakta yang nyata; (2) bebas dari prasangka, maksudnya metode ilmiah harus mempunyai sifat bebas prasangka, bersih dan jauh dari pertimbangan subjektif; (3) menggunakan prinsip-prinsip analisa, yaitu dalam memahami serta memberi arti terhadap fenomena yang kompleks, harus digunakan prinsip analisa. Semua masalah harus dicari sebab-musabab serta pemecahannya dengan menggunakan analisa yang logis, fakta yang mendukung tidaklah dibiarkan sebagaimana adanya atau hanya dibuat deskripsinya saja; (4) menggunakan hipotesis, yaitu dalam metode ilmiah, peneliti harus dituntun dalam proses berpikir dengan menggunakan analisa; (5) menggunakan ukuran objektif, adalah kerja penelitian dan analisa harus dinyatakan dengan ukuran yang objektif dan (6) menggunakan teknik kuantifikasi, yaitu dalam memperlakukan data ukuran kuantitatif yang lazim harus digunakan, kecuali untuk artibut-artibut yang tidak dapat dikuantifikasikan seperti ton, mm, per detik, ohm, kilogram, dan sebagainya harus selalu digunakan. 8 ( yang diakses pada 11 desember 2016 pada 20.00WIB. 7

8 F. Jenis-Jenis Penelitian Pengklasifikasian jenis penelitian sebenarnya bersifat relatif dan beragam bergantung patokan atau pedoman dalam pengklasifikasiannya. Hal ini karena tidak adanya konvensi atau kesepakatan dalam menggolongkan jenis-jenis penelitian. Ketiadaan konvensi dalam penggolongan pedoman penelitian berlawanan dengan adanya perbedaan sudut pandang dari para ahli dalam mewakili fokus penggolongannya sejalan dengan aspek kepentingan penggolongan penelitian itu sendiri. Beberapa jenis penggolongan atau pengelompokan penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Menurut bidang keilmuan penelitian terdiri dari penelitian pendidikan, penelitian ekonomi syariah, penelitian sejarah, penelitian bahasa, penelitian teknik, penelitian biologi dan lain sebagainya. b. Menurut tempat pelaksanaannya penelitian terdiri peneliian laboratorium, penelitain perpustakaan dan penelitian langgsung di masyarakat dan sekitarnya. c. Menurut pemakaiannya penelitain terdiri dari penelitian murni (pure research) dan penelitian terapan (applied research). d. Menurut tujuan umunnya penelitian terdiri dari penelitian eksploratif (eksploratve research), penellitian pengembangan (developmental research) dan penelitian verifikatif (verification research). 8

9 e. Menurut tarafnya penelitian terdiri dari penelitian deskriptif (descriptive research) dan penelitian infarensial (inferential research). f. Meurut pendekatannya (approach) penelitian terdiri dari penelitian belah silang (cross sectionalresearch) dan penellitian periode waktu berkesinambungan/time series (longitudinal reaearch). Singkat kata jenis penggolongan penelitian yang banyak yang telah disampaikan para ahli, selain yang telah disebutkan masih terdapat penggolongan lainnya. Misalnya saja, pengelompokan jenis penellitian pertama dapat tumpang tindih dengan pengelopokan jenis kedua. Dalam bidang ekonomi syariah hampir semua jenis penelitian yang ada juga mewakili kriteria penggolongan tersebut. Penelitian ekonomi syariah bisa berbentuk penelitian deskriptif apabila capaian yang diinginkan sekedar untuk melakukan identifikasi permasalahan atau paparan fakta saja. Dengan demikian pengklasiifkasian jenis penelitian ekonomi syariah berdasar dari sudut pandang penggolongan tersebut diawali. Ini penting, supaya dapat dipahami banyak khalyak, sehingga tidak mengaburkan dan bersifat informatif Muhammad Teguh 9. Berikut ini akan dipaparkan ragam jenis penelitian yang bisa dipakai dalam penelitian di bidang ekonomi syariah, perbankan syariah dan akuntansi syariah baik yang bersifat akademik (mahasiswa), profesional (pengembangan ilmu) dan institusional (penelitian untuk perumusan dan pengambilan kebijakan). 9 Muhammad Teguh, Metodologi Penelitian Ekonomi, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005), hal.13. 9

10 Penelitian akademik adalah penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa dalam menyusun skripsi, tesis dan disertasi. Penelitian ini merupakan cara nya edukatif, sehingga lebih mengutamakan validitas internal (cara yang dilakukan harus benar), variabel penelitian terbatas serta kecanggihan alat ukurnya yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan. Penelitian profesional, merupakan penelitian yang dilaksanakan oleh para dosen dan peneliti lainnya. Dengan tujuan memperoleh pengetahuan baru. Variabel penelitian lengkap, kecanggihan analisis disesuaikan dengan kepentingan bagi masyarakat ilmiah. Oleh karena itu, penelitian ini harus dilakukan dengan cara yang betul (validitas internal) dan pengembangan ilmu (validitas eksternal). Penelitian institusional adalah penelitian yang memiliki tujuan memperoleh informasi yang berguna pengembangan lembaga. Hasil penelitian ini akan berguna bagi manajer, pimpinan, direktur dan pimpinan dalam pengambilan keputusan. Dengan demikian, hasil penelitian ini lebih menekankan pada validitas eksternal (kegunaan), variabel lengkap (kelengkapan informasi) dan kecanggihan analisis yang menyesuaikan dengan pengambilan keputusan. Berikut paparan untuk masing-masing jenis penelitian yang ada. 1. Penelitian menurut tujuan: a. Penelitian murni Penelitian murni apabila penelitian yang dilakukan diarahkan untuk mendapatkan dan memahami masalah organisasi secara mendalam dan 10

11 hasil penelitian tersebut untuk pengembangan ilmu administrsi atau manajemen Jadi penelitian murni memiliki tujuan menemukan pengetahuan baru yang belum pernah ada dan belum diketahui. b. Penelitian terapan Penelitian terapan adalah penelitian yang diarahkan untuk memperoleh informasi yang bisa digunakan untuk memecahkan masalah dalam sebuah organisasi. Atau penelitian terapan bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah kehidupan secara praktis. 2. Penelitian menurut metode: a. Penelitian survey Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sample yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubunganhubungan antar variable Contoh: penelitian untuk mengungkapkan kecenderungan masyarakat dalam mengeluarkan zakat maal, berinvestasi dalam Sukuk dan sebagainya. b. Penelitian Ex post facto Penelitian Ex post facto adalah penelitian yang dilaksanakan pada peristiwa masa lalu dan telah terjadi dan kemudian merunut kebelakang untuk mengetahui factor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kejadian tersebut. Contoh: penelitian untuk mengungkapakn sebab-sebab tingginya tingkat inflasi, penelitian untuk mengungkapakan sebab-sebab terjadinya kerusuhan di suatu daerah. 11

12 c. Penelitian eksperimen Penelitian eksperimen adalah sebuah penelitian yang berupaya mengkaji antara variabel satu terhadap variable yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Contoh: penelitian penerapan metode kerja berbasis balance score card, penelitian pengaruh kualitas SDM perbankan syariah terhadap kepuasan nasabah. d. Penelitian naturalistik Penelitian naturalistik atau juga disebut dengan metode kualitatif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah. Contoh: penelitian untuk mengatahui perilaku masyarakat dalam bertransaksi secara islami, penelitian untuk menemukan factor-faktor yang menyebabkan terjadinya korupsi. e. Policy research (penelitian kebijaksanaan) Policy research (penelitian kebijaksanaan) merupakan penelitian yang dilakukaan pada, atau analisis terhadap masalah-masalah social yang mendasar, sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertindak dalam menyelesaikan masalah. Contoh: penelitian untuk membuat undang-undang atau peraturan tertentu, penelitian untuk pengembangan struktur organisasi. f. Action research Action research adalah penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan 12

13 produktivitas lembaga dapat meningkat. Contoh: penelitian untuk memperbaiki prosedur dan metode kerja dalam pelayanan masyarakat, penelitian mencari metode mengajar yang baik. g. Penelitian evaluasi Penelitian evaluasi adalah penelitian yang berfungsi untuk menjelaskan fenomena suatu kejadian, kegiatan dan product. Contoh: penelitian proses pelaksanaan suatu peraturan atau kebijakan, penelitian tentang UU zakat. h. Penelitian sejarah Penelitian sejarah adalah penelitian yang berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-kejadian yang berlangsung di masa lalu. Contoh: penelitian untuk mengetahui kapan berdirinya kopontren pada kota tertentu yang dapat digunakan untuk menentukan hari ulang tahun, penelitian untuk mengetahui perkembangan peradaban kelompok masyarakat tertentu. 3. Penelitian menurut tingkat explanasinya : a. Penelitian deskriptif Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilaksanak untuk mengetahui nilai variable itu sendiri, baik satu variable atau lebih (independent) tanpa membandingka, atau menghubungkan antara varibel yang satu dengan yang lain, hanya memberikan gambaran saja tanpa ada intervensi dari peneliti. Contoh: aplikasi nilai-nilai syariah dalam bertransaksi, analisis etos kerja dan prestasi kerja para karyawan di departemen x. 13

14 b. Penelitian komparatif Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan antara variabel satu dengan variabel lain. Contoh: analisis perbedaan aplikasi nilai-nilai syariah dalam bertransaksi dari waktu lampau dengan sekarang, analisis perbedaan kemampuan kerja karyawan yang diikutkan pelatihan dan yang tidak ikut pelatihan. c. Penelitian asosiatif Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh dua variable atau lebih. Contoh: hubungan karekteristik nasabah dengan ketepatan membayar angsuran pada Lembaga Keuangan Syariah (LKS), pengaruh insentif terhadap prestasi kerja pegawai. 4. Penelitian menurut jenis data dan analisis : a. Penelitian kualitatif Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan data kualitatif yakni data yang berbentuk data, kalimat, skema, dan gambar. Dengan kata lain penelitian kualitatif merupakan jenis penelitian yang mendapatkan penemuan-penemuan yang tidak dapat diraih dengan cara/prosedur statistic atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran). b. Penelitian kuantitatif Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan data kuantitatif (data yang berbentuk angka atau data yang diangkakan). Atau bisa juga disebut dengan penelitian kuantitatif apabila penemuan-penemuan yang dihasilkan didapat/diraih 14

15 dengan cara/prosedur statistic atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran). G. Macam-Macam Penelitian Penelitian dilakukan memiliki tujuan untuk mendapatkan data. Ada beraneka macam data yang bisa dikumpulkan. Berikut macam-macam data menurut Sugiyono 10 : Kualitatif Empiris Kualitatif Macam Penelitian Kualitatif Bermakna Diskrit Ordinal Kuantitatif Kontinum Interval Gambar 1.1 Macam Penelitian Ratio 10 Sugiyono, Metode Penelitian, hal.6. 15

16 Dari gambar 1.1 Macam data ada dua yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, dan gambar. kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan (skoring : baik sekali = 4, baik = 3, kurang baik = 2, dan tidak baik = 1). Selanjutnya data kuantitatif dibagi menjadi dua, yaitu data distrik/nominal dan data kontinum. nominal adalah data yang dapat digolong golongkan secara terpisah, secara distrik dan kategori. tersebut dihasilkan dari cara menghitung, misalnya dalam sebuah gedung olahraga terdapat 20 atlet badminton, terdiri dari 7 pria dan 13 wanita. Dalam suatu kelas terdapat 20 murid putra dan 20 murid putri. Jadi data nominal adalah data distrik, bukan data kontinum. Kontinum, adalah data yang bervariasi menurut tingkatan dan ini diperoleh dari hasil pengukuran. Dari data kontimun lalu dibagi menjadi data ordinal, data interval dan data ratio. ordinal adalah data yang berbentuk rangking atau peringkat. Misalnya juara I, II, III dan seterusnya. ini bila dinyatakan dalam skala, maka jarak satu data dengan data yang lain tidak sama. Interval adalah data yang jaraknya sama tetapi tidak mempunyai nilai nol (0) absolut/mutlak. Contoh skala thermometer, walaupun ada nilai 0 o C, tetapi tetap ada nilainya. data yang diperoleh dari pengukuran dengan instrumen sikap dengan skala Likert misalnya adalah berbentuk data interval. 16

17 interval dapat dibuat menjadi data ordinal (peringkat). Pada gambar 1.5, data yang dibawah garis adalah data interval. Ratio adalah data yang jaraknya sama, dan mempunyai nilai 0 (nol) mutlak. Misalnya data tentang berat, panjang dan volume. Berat 0 kg berarti tidak ada bobot, panjang 0 meter berarti tidak ada panjangnya. Dari data interval tersebut lalu dapat dirubah kedalam data interval dan ordinal. ini juga dapat dijumlahkan atau dibuat perkalian secara aljabar. Misalnya 10 m + 20 m = 30 m. Kalau dalam data interval penjumlahannya tidak seperti dalam data ratio. Misalnya air dalam botol bersuhu 20 o C + air 1 botol dengan suhu 15 o C maka suhunya tidak menjadi 35 o C, tetapi sekitar 17,5 o C, Ratio adalah data yang paling teliti. H. Proses Penelitian Proses penelitian atau juga disebut dengan prosedur penelitian dengan menentukan langkah awal pada minat. Hal ini dikarenakan dengan minat bisa mengetahui fenomena/kenyataan tertentu dan berkembang menjadi sebuah gagasan, teori, konseptualisasi, pemilihan metode penelitian yang sesuai dan seterusnya. Dengan hasil akhir akan memunculkan gagasan atau ide dan teori baru sehingga menjadi sebuah proses yang terus berkelanjutan dan tiada hentinya. Secara umum, prosedur atau proses penelitian terdapat 5 (lima) langkah. Hal ini sesuai dengan pendapat dari Kultar Singh yang mengatakan bahwa: The process can be broadly defined as a combination of following steps: a) Problem definition; b) Selection of research 17

18 design; c) Finalization of research instruments; (d) collection; e) processing and analysis dan (f) Report preparation 11. Maksudnya proses penelitian diartikan sebagai kombinasi dari beberapa langkah yang terdiri atas: (a) definis masalah; (b) pemilihan desain penelitian; (c) finalisasi instrument penelitian; (d) pengumpulan data; (e) pengolahan dan analisis data dan (f) persiapan penyusunan laporan penelitian. 11 Kultar Singh, (Quantitative social research methods, (New Delhi: Sage Publications India Pvt Ltd, 2007), hal

MATA KULIAH : METODE PENELITIAN MATERI KULIAH : METODE PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : MANAJEMEN SEMESTER : GENAP

MATA KULIAH : METODE PENELITIAN MATERI KULIAH : METODE PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : MANAJEMEN SEMESTER : GENAP MATA KULIAH : METODE PENELITIAN MATERI KULIAH : METODE PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : MANAJEMEN SEMESTER : GENAP TAHUN AKADEMIK : 2007/2008 MODUL/TATAP MUKA KE : 1 PENYUSUN

Lebih terperinci

Kabupaten Tasikmalaya 10 Mei 2011

Kabupaten Tasikmalaya 10 Mei 2011 DINAMIKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH HUBUNGANNYA DENGAN PENETAPAN KEBIJAKAN STRATEGIS Oleh: Prof. Dr. Deden Mulyana, SE.,M.Si. Disampaikan Pada Focus Group Discussion Kantor Litbang I. Pendahuluan Kabupaten

Lebih terperinci

BAB II Lingkup dan Klasifikasi Penelitian Bisnis

BAB II Lingkup dan Klasifikasi Penelitian Bisnis BAB II Lingkup dan Klasifikasi Penelitian Bisnis METODE PENELITIAN BISNIS Andri Helmi M, SE., MM Penelitian Merupakan suatu penyelidikan yang sistematik dalam memperoleh informasi untuk pemecahan masalah.

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Tumpal Manik, M.Si Website :

METODOLOGI PENELITIAN. Tumpal Manik, M.Si    Website : METODOLOGI PENELITIAN Tumpal Manik, M.Si Email : tmanyk@yahoo.com tmanik@umrah.ac.id Website : http:/tumpalmanik BAB II PENGANTAR METODOLOGI PENELITIAN Materi Pengantar Metolit : 1.1 Pengertian Metode

Lebih terperinci

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Pertemuan 1 Konsep Dasar Penelitian dan Metode Ilmiah 1 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan definisi penelitian dan metode ilmiah. Menjelaskan karakteristik

Lebih terperinci

Proses berfikir ilmiah

Proses berfikir ilmiah Proses berfikir ilmiah Rasional Mekanisme Analitik &Sintetik Empiris Pengetahuan, pengalaman,pemahaman teori Pengetahuan khusus & Fakta Umum< data lapangan> Deduksi Induksi Pendekatan Ilmiah Penalaran

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM METODE PENELITIAN SOSIAL KUANTITATIF

ANDRI HELMI M, SE., MM METODE PENELITIAN SOSIAL KUANTITATIF ANDRI HELMI M, SE., MM METODE PENELITIAN SOSIAL KUANTITATIF Menurut Tujuannya Menurut Penggunaannya Menurut Metodenya Menurut Tingkat Eksplanasi Menurut Jenis Data dan Analisis Menurut Bidang Ilmu Menurut

Lebih terperinci

Metodologi Penelitian & Metode Penelitian. Perbedaan

Metodologi Penelitian & Metode Penelitian. Perbedaan Metodologi Penelitian & Metode Penelitian Perbedaan Metodologi Penelitian Pembahasan mengenai konsep teoritik berbagai metode, kelebihan dan kekurangannya. Dalam penelitian pemilihan metode Metode Penelitian

Lebih terperinci

PERSPEKTIF METODE PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF

PERSPEKTIF METODE PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF METODOLOGI PENELITIAN DR. ADI SETIAWAN, M. SC PERSPEKTIF METODE PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF A. Pengertian Metode Penelitian B. Jenis-jenis Penelitian C. Pengertian Metode Kuantitatif dan Kualitatif

Lebih terperinci

Pertemuan Pertama PENDAHULUAN. METODE RISET Dr. MuhamadYunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma

Pertemuan Pertama PENDAHULUAN. METODE RISET Dr. MuhamadYunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma Pertemuan Pertama PENDAHULUAN METODE RISET Dr. MuhamadYunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma Pokok Bahasan Pengertian Metode Penelitian Jenis-Jenis Penelitian Macam-macam Data Penelitian Proses

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Oleh Satria Novari, M.Kom

METODE PENELITIAN. Oleh Satria Novari, M.Kom METODE PENELITIAN Oleh Satria Novari, M.Kom I. Pendahuluan tentang Penelitian 1. Pengertian metodologi Penelitian 2. Sejarah Penelitian 3. Pendekatan ilmiah dan non ilmiah 4. Fungsi-fungsi Penelitian 5.

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Filsafat, Hakekat & Metode Ilmiah. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

METODE PENELITIAN. Filsafat, Hakekat & Metode Ilmiah. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi METODE PENELITIAN Filsafat, Hakekat & Metode Ilmiah MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi FILSAFAT METODE PENELITIAN PRAPOSITIVISME PERKEMBANGAN FILSAFAT PENELITIAN POSITIVISME POSTPOSITIVISME PERBANDINGAN TIGA

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian dan Ilmu Pengetahuan. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

METODE PENELITIAN. Penelitian dan Ilmu Pengetahuan. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi METODE PENELITIAN Penelitian dan Ilmu Pengetahuan MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi 2 Metode Metode adalah setiap prosedur yang digunakan untuk mencapai tujuan akhir. Cara yang teratur dan terpikir baik untuk

Lebih terperinci

DEFINISI PENELITIAN Soerjono Soekanto Sanapiah Faisal Soetrisno Hadi Donald Ary John Woody

DEFINISI PENELITIAN Soerjono Soekanto Sanapiah Faisal Soetrisno Hadi Donald Ary John Woody DEFINISI PENELITIAN Pengertian mengenai penelitian secara teoritis menurut para ahli, ialah sebagai berikut: Soerjono Soekanto Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan kepada suatu analisis

Lebih terperinci

MENULIS PROPOSAL PENELITIAN: METODE PENELITIAN KUANTITATIF (PART II)

MENULIS PROPOSAL PENELITIAN: METODE PENELITIAN KUANTITATIF (PART II) SMART WRITER MENULIS PROPOSAL PENELITIAN: METODE PENELITIAN KUANTITATIF (PART II) MUFID, S.AG., SS., M.HUM Disampaikan pada kegiatan pelatihan Smart Writer: Penulisan Proposal Penelitian yang diselenggarakan

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Klasifikasi Penelitian dan Jenis Data

Pertemuan 2 Klasifikasi Penelitian dan Jenis Data Pertemuan 2 Klasifikasi Penelitian dan Jenis Data Outline Materi Klasifikasi Penelitian menurut Tujuan Klasifikasi Penelitian menurut Metode Macam-Macam Data Penelitian Klasifikasi Penelitian menurut Tujuan

Lebih terperinci

RAGAM/JENIS PENELITIAN

RAGAM/JENIS PENELITIAN RAGAM/JENIS PENELITIAN Penelitian adalah suatu bentuk pengajuan atau penawaran sebuah gagasan atau pemikiran untuk menemukan jawaban suatu masalah secara sistematis, metodologis dan komprehensif, dengan

Lebih terperinci

MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT /2 SKS]

MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT /2 SKS] MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT-021235/2 SKS] Peranan dan ruang lingkup riset PERBEDAAN METODE ILMIAH DENGAN LOGIKA Logika berhubungan dengan cara atau proses penalaran (reasoning), jika suatu

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena Experience

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu

Lebih terperinci

Metodologi penelitian

Metodologi penelitian Metodologi penelitian Metode Ilmiah Pengertian Metode Ilmiah Definisi-definisi penelitian yang diungkapkan di atas menunjukkan penelitian yang menggunakan metode ilmiah (scientific method). Secara umum

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN DAN ETIKA PENELITIAN. Fakultas Teknik Elektro 1

METODOLOGI PENELITIAN DAN ETIKA PENELITIAN. Fakultas Teknik Elektro 1 METODOLOGI PENELITIAN DAN ETIKA PENELITIAN 1 Pengertian Metodologi Penelitan Tatacara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. 2 JENIS-JENIS PENELITIAN TUJUAN METODE TINGKAT EKSPLANASI ANALISIS & JENIS

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN Pertemuan 3 JENIS DAN METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN Pertemuan 3 JENIS DAN METODE PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN Pertemuan 3 JENIS DAN METODE PENELITIAN RASIONAL Dilakukan dg dg cara yg yg masuk akal shg Terjangkau terjangkau penalaran manusia CARA ILMIAH KEGIATAN PENELITIAN DIDASARKAN CIRI-CIRI

Lebih terperinci

PARADIGMA METODOLOGI PENELITIAN

PARADIGMA METODOLOGI PENELITIAN PARADIGMA METODOLOGI PENELITIAN BSI Jatiwaringin, 3 4 Februari 2016 Kusuma Hati, MM, M.Kom Bidang Penelitian LPPM BSI kusuma.ksh@bsi.ac.id Kenapa Dosen Harus Meneliti? Apakah penelitian itu penting Bagi

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Pertemuan 2 JENIS-JENIS PENELITIAN. Disarikan dari berbagai sumber yg relevan

METODE PENELITIAN. Pertemuan 2 JENIS-JENIS PENELITIAN. Disarikan dari berbagai sumber yg relevan METODE PENELITIAN Pertemuan 2 JENIS-JENIS PENELITIAN Disarikan dari berbagai sumber yg relevan Jenis Penelitian Penelitian dapat digolongkan berdasarkan hasil / alasan yang diperoleh : Basic Research (Penelitian

Lebih terperinci

PENGANTAR PENELITIAN. Imam Gunawan

PENGANTAR PENELITIAN. Imam Gunawan PENGANTAR PENELITIAN Imam Gunawan Apakah penelitian itu?? Proses yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi guna meningkatkan pemahaman pada suatu topik Usaha mendapatkan kebenaran dalam

Lebih terperinci

Penelitian Survey deskriptif

Penelitian Survey deskriptif Modul ke: Penelitian Survey deskriptif Format penelitian deskriptif, jenis data dan analisis data penelitian deskriptif Fakultas Ilmu Komunikasi Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom Program Studi S1 Brodcasting

Lebih terperinci

KONSEP-KONSEP DASAR PENELITIAN

KONSEP-KONSEP DASAR PENELITIAN KONSEP-KONSEP DASAR PENELITIAN A. Upaya-upaya Manusia Untuk Memperoleh Kebenaran Kebenaran berkaitan dengan kualitas pengetahuan. Artinya, setiap pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang yang mengetahui

Lebih terperinci

BAB V DESAIN PENELITIAN

BAB V DESAIN PENELITIAN BAB V DESAIN PENELITIAN ANDRI HELMI M, SE., MM (Metode Penelitian) Digunakan sebagai pedoman dalam melakukan proses penelitian. Desain penelitain akan berguna bagi semua pihak yang terlibat dalam proses

Lebih terperinci

PENELITIAN DAN STATISTIK

PENELITIAN DAN STATISTIK PENELITIAN DAN STATISTIK Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Ciri-ciri : 1. Rasional : dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal 2. Empiris : teramati

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam pengumpulan data dan analisis data yang diperlukan guna menjawab persoalan

BAB III METODE PENELITIAN. dalam pengumpulan data dan analisis data yang diperlukan guna menjawab persoalan 47 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian menurut Arif Furchan adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan data dan analisis data yang diperlukan guna menjawab persoalan yang ada di dalam penelitian.

Lebih terperinci

A. Penelitian Dasar atau Murni

A. Penelitian Dasar atau Murni Drajat Armono A. Penelitian Dasar atau Murni Jenis penelitian ini bertujuan sebagai pengujian atau membentuk teori baru yang bukan ditujukan untuk menerapkan hasil-hasil temuannya. Penelitian ini diharapkan

Lebih terperinci

Modul 2 Permasalahan dan Proposisi Penelitian

Modul 2 Permasalahan dan Proposisi Penelitian Modul 2 Permasalahan dan Proposisi Penelitian 1. PENGERTIAN PERMASALAHAN PENELITIAN Permasalahan penelitian ialah upaya untuk menetapkan batas-batas yang jelas mengenai fokus perhatian yang akan diteliti

Lebih terperinci

PENGANTAR METODE PENELITIAN. Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

PENGANTAR METODE PENELITIAN. Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia PENGANTAR METODE PENELITIAN Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia KEINGINTAHUAN MANUSIA Mempelajari Dunia SIFAT DASAR MANUSIA Ingin tahu tentang keadaan dari suatu hal Ingin tahu tentang

Lebih terperinci

Tugas Individu Metodologi Penelitian II Resume Buku

Tugas Individu Metodologi Penelitian II Resume Buku Tugas Individu Metodologi Penelitian II Resume Buku Diajukan untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Metodologi Penelitian II Disusun oleh: CINDY SANDOVA 11415203267 Dosen Pembimbing: Drs.Hartono,M.Pd

Lebih terperinci

MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT /2 SKS]

MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT /2 SKS] MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT-021235/2 SKS] Desain Riset dan Skala pengukuran data Desain Riset Desain riset adalah kerangka atau framework untuk mengadakan penelitian ( misalnya : marketing

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2006:1). Bertitik tolak dari permasalahan,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Penelitian merupakan salah satu cara penyaluran rasa ingin tahu manusia terhadap suatu masalah. Dengan melakukan kegiatan penelitian manusia dapat mencari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan Dan Jenis/Rancangan Penelitian. suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan Dan Jenis/Rancangan Penelitian. suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis/Rancangan Penelitian Metodologi artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara saksama untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian adalah terjemahan dari kata Research dalam bahasa Inggris.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian adalah terjemahan dari kata Research dalam bahasa Inggris. 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian adalah terjemahan dari kata Research dalam bahasa Inggris. Kata Research sendiri berasal dari kata re yang berarti kembali dan to search yang

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN DR. SITI KOMARIAH HILDAYANTI, S.TP. M.M. s.k.hildayanti@gmail.com Referensi: Business Research Method, 2003 by Zikmund Business Risearch Methods, 2005, Donal R. Cooper & Pamela S.

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH :

LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH : LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH : Menyusun Rumusan Masalah Menyusun Kerangka Teori Merumuskan Hipotesis Melakukan Eksperimen Mengolah dan Menganalisis Data Menarik Kesimpulan Mempublikasikan Hasil 1. MENYUSUN

Lebih terperinci

1 R i m a R a c h m a w a t i

1 R i m a R a c h m a w a t i Instrumen penelitian diperlukan dalam penelitian kuantitatif untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Oleh karena itu jumlah instrument penelitian tergantung pada jumlah variabel yang diteliti. Jika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metodologi penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan dengan tujuan dan kegunaan tertentu, Sugiyono (2013:01).

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Penilaian Citra Perusahaan Oleh Konsumen Pada

Lebih terperinci

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 Pokok Bahasan : Pengantar Perkuliahan /Silabus mata kuliah Penelitian dan hasrat ingin tahu manusia. Pertemuan ke- : 1 dan 2 1. Pengantar Perkuliahan/ Silabus. 2.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pola Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah yaitu kegiatan penelitian itu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jadi metodologi artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran. secara seksama untuk mencpai suatu tujuan.

BAB III METODE PENELITIAN. Jadi metodologi artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran. secara seksama untuk mencpai suatu tujuan. 51 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Dan Subyek Penelitian Meotodologi penelitian berasal dari kata metode yang berarti cara yang tepat untuk melakukan sesuatu dan logos yang berarti ilmu pengetahuan.

Lebih terperinci

DESAIN PENELITIAN Desain penelitian memaparkan apa, mengapa, dan bagaimana masalah tersebut diteliti

DESAIN PENELITIAN Desain penelitian memaparkan apa, mengapa, dan bagaimana masalah tersebut diteliti DESAIN PENELITIAN Desain penelitian memaparkan apa, mengapa, dan bagaimana masalah tersebut diteliti MENGAPA PERLU DESAIN PENELITIAN? Digunakan sebagai pedoman dalam melakukan proses penelitian. Desain

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode dapat dirumuskan suatu proses atau prosedur yang sistematik berdasarkan prinsip dan teknik ilmiah yang dipakai oleh disiplin (ilmu) untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Setiap penelitian memerlukan metode agar proses penelitian dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang telah disiapkan. Usaha manusia untuk memenuhi

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM.

ANDRI HELMI M, SE., MM. ANDRI HELMI M, SE., MM. Bagi dunia perbankan sistem informasi pemasaran dan riset pemasaran sangat besar peranannya dalam mencapai tujuan pemasaran bank. Dengan adanya sistem informasi yang baik akan memudahkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang berasal dari Bahasa Inggris : method, bahasa latin : methodus, Yunani :

BAB III METODE PENELITIAN. yang berasal dari Bahasa Inggris : method, bahasa latin : methodus, Yunani : 56 BAB III METODE PENELITIAN Cara Kerja keilmuan salah satunya di tandai dengan penggunaan metode yang berasal dari Bahasa Inggris : method, bahasa latin : methodus, Yunani : methodos, meta berarti sesudah.

Lebih terperinci

DASAR DASAR PENELITIAN Pertemuan 1

DASAR DASAR PENELITIAN Pertemuan 1 DASAR DASAR PENELITIAN Pertemuan 1 Pengertian Penelitian 1. Menurut Webter Dictionary, Penelitian adalah investigasi atau eksperimen yang bertujuan untuk menemukan dan interpretasi atas fakta, revisi atas

Lebih terperinci

Kalimat adalah satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan suatu pikiran yang utuh. Pengertian Kalimat Fakta & Opini

Kalimat adalah satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan suatu pikiran yang utuh. Pengertian Kalimat Fakta & Opini Pengertian Kalimat Pengertian kalimat Kalimat adalah satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan suatu pikiran yang utuh. Pengertian Kalimat Fakta & Opini Kalimat Fakta adalah

Lebih terperinci

RISET AKUNTANSI. Materi 2 RISET ilmiah

RISET AKUNTANSI. Materi 2 RISET ilmiah RISET AKUNTANSI Materi 2 RISET ilmiah Dr. Kartika Sari U niversitas G unadarma Materi 2-1 Manusia selalu berusaha untuk memaknai/ menjelaskan apa yang sudah dan sedang terjadi, sehingga dapat mengantisipasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Kualitatif Setiap penelitian yang dilakukan baik itu menggunakan metode kualitatif ataupun kuantitatif, selalu akan berangkat dari sebuah masalah. Masalah

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, HIPOTESIS

LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, HIPOTESIS LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, HIPOTESIS Penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan, dan percobaan secara alamiah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta-fakta atau prinsip-prinsip

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis.

BAB III METODA PENELITIAN. itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. BAB III METODA PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2004 : 1). Ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada

Lebih terperinci

DATA DAN VARIABEL PENELITIAN

DATA DAN VARIABEL PENELITIAN DATA DAN VARIABEL PENELITIAN Dahulu, orang menganggap bahwa penelitian berhubungan dengan tabung reaksi, dan berbagai percobaan (eksperimen). Setidaknya suatu penelitian dianggap menghasilkan sesuatu yang

Lebih terperinci

Telaah Pustaka dan Hipotesis DOSEN : DIANA MA RIFAH

Telaah Pustaka dan Hipotesis DOSEN : DIANA MA RIFAH Telaah Pustaka dan Hipotesis DOSEN : DIANA MA RIFAH Tinjauan/ Telaah Pustaka Merupakan identifikasi dan analisis dari dokumen-dokumen yang berisi informasi yang berhubungan dengan permasalahan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses penyelidikan secara sistematis yang ditujukan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan masalah-masalah Cooper dan Emory

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory study. Hal ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory study. Hal ini BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian explanatory study. Hal ini didasarkan pada pendapat Gray (2009: 35) yang mengatakan penelitian explanatory study

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM.

ANDRI HELMI M, SE., MM. ANDRI HELMI M, SE., MM. TEORI MERUPAKAN SUATU KUMPULAN CONSTRUCT ATAU KONSEP, DEFINISI, DAN PROPOSISI YANG MENGGAMBARKAN FENOMENA SECARA SISTEMATIS MELALUI PENENTUAN HUBUNGAN ANTAR VARIABEL DENGAN TUJUAN

Lebih terperinci

Hakekat Penelitian. Tjipto Juwono, Ph.D. Aug 31, Tjipto (SU) Hakekat Penelitian Aug / 13

Hakekat Penelitian. Tjipto Juwono, Ph.D. Aug 31, Tjipto (SU) Hakekat Penelitian Aug / 13 Tjipto Juwono, Ph.D. Aug 31, 2015 Tjipto (SU) Hakekat Penelitian Aug 2015 1 / 13 Garis Besar Silabus Hakikat Penelitian, Jenis-jenis Penelitian, Proses Penelitian Perumusan Masalah dan Hipotesa Pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kausal. Menurut Umar (2008 : 5), desain penelitian kausal merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian adalah usaha seseorang yang dilakukan secara sistematis mengikuti aturan-aturan metodologi misalnya observasi secara sistematis, dikontrol, dan mendasarkan pada teori

Lebih terperinci

JENIS-JENIS PENELITIAN

JENIS-JENIS PENELITIAN Andriani Kusumawati JENIS-JENIS PENELITIAN Berdasarkan: 1. Tujuan 2. Kedalaman analisisnya 3. Pendekatan analisis atau Proses 4. Logika Penelitian 5. Kategori fungsionalnya 6. Hasil yang diharapkan dari

Lebih terperinci

HANDI EKO PRASETYO.SKOM,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON

HANDI EKO PRASETYO.SKOM,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON HANDI EKO PRASETYO.SKOM,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON Buku Acuan McMillan, J.H. & Schumacher, Sally. 2001. Research in Education.New York: Logman. Creswell, John W. 1994. Research Design, Qualitative

Lebih terperinci

PENELITIAN EX POST FACTO

PENELITIAN EX POST FACTO PENELITIAN EX POST FACTO Oleh: Dr. Widarto, M.Pd. DISAMPAIKAN PADA KEGIATAN PELATIHAN METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TANGGAL 27 S.D. 28 JUNI 2013. 1 PENELITIAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah : A. Jenis dan Sumber Data BAB III METODE PENELITIAN Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah : 1. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari informasi melalui wawancara dan hasil-hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah dengan menggunakan pendekatan deskritif analisis pada tempat yang diteliti yaitu Bank BNI Syariah Kantor Kas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, dan menggunakan langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, dan menggunakan langkah-langkah BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Maksudnya kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara

Lebih terperinci

Minggu-1 Gambaran Umum Penelitian (research) By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM Further Information : Mobile

Minggu-1 Gambaran Umum Penelitian (research) By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM Further Information : Mobile Minggu-1 Gambaran Umum Penelitian (research) By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM Further Information : Mobile : 08122035131 08112345541 alili1955@gmail.com 1 Pokok Bahasan Pengertian Penelitian Dan Metode Penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 41 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian atau metodologi penelitian berasal dari kata metode yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu. Dan logos yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Peduli Ummat Daarut Tauhiid Bandung. Adapun pengertian objek penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Peduli Ummat Daarut Tauhiid Bandung. Adapun pengertian objek penelitian BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah sumber dan penggunaan dana zakat terhadap pemberdayaan masyarakat yang berada dalam lingkungan Dompet

Lebih terperinci

A. Tujuan Penelitian 1. Studi eksplorasi ( exploration study

A. Tujuan Penelitian 1. Studi eksplorasi ( exploration study 1 DESAIN PENELITIAN Desain penelitian membahas masalah yang berkaitan dengan pemilihan rancangan penelitian mengenai tujuan penelitian, tipe hubungan antar variabel, lingkungan (setting) penelitian, unit

Lebih terperinci

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A PRESTASI BELAJAR TEORI AKUNTANSI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar semakin banyak dan beragama akibat keterbukaan pasar. Sehingga terjadilah persaingan antar produsen

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF

METODE PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF RANGKUMAN BUKU METODE PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF Disusun Untuk Memenuhi Tugas Rangkuman Buku Semester 5 Kelas Sore Mata Kuliah Metode Penelitian Sosial Dosen : Irma Purnamasari, S.Sos., M.Si.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dengan judul penelitian Efektivitas Pelatihan Kecerdasan Emosi terhadap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dengan judul penelitian Efektivitas Pelatihan Kecerdasan Emosi terhadap 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu strategi yang mengatur latar penelitian agar diperoleh data yang valid dan sesuai dengan tujuan penelitian. Dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat descriptive research. Descriptive Research bertujuan menguji hipotesis penelitian

Lebih terperinci

Pertemuan 1. Dasar Dasar Penelitian (Research)

Pertemuan 1. Dasar Dasar Penelitian (Research) Pertemuan 1 Dasar Dasar Penelitian (Research) Pengertian Penelitian (risearch) Penelitian adalah terjemahan dari bahasa Inggris yaitu research, re berarti kembali dan to search berarti menemukan. Jadi

Lebih terperinci

Hakekat Penelitian. Tjipto Juwono, Ph.D. January Tjipto (SU) Hakekat Penelitian Jan / 12

Hakekat Penelitian. Tjipto Juwono, Ph.D.  January Tjipto (SU) Hakekat Penelitian Jan / 12 Tjipto Juwono, Ph.D. http://complexminds.net January 2017 Tjipto (SU) Hakekat Penelitian Jan 2017 1 / 12 Penelitian Secara Ringkas Mengajukan pertanyaan, lalu merancang dan menerapkan metode ilmiah untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode juga tergantung pada permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode juga tergantung pada permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 52 Penggunaan metode dalam pelaksanaan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu

Lebih terperinci

STATISTIK PERTEMUAN I

STATISTIK PERTEMUAN I STATISTIK PERTEMUAN I PERATURAN MATA KULIAH 1.Tidak Menggunakan Sandal 2.Tidak Menggunakan Kaos Oblong 3.Mengikuti Mata Kuliah ini minimal 80% kehadiran 4.Datang tepat waktu 5.Berlaku sopan PENILAIAN MATA

Lebih terperinci

Hubungan Ilmu Pengetahuan dengan Penelitian Disusun oleh: Ida Yustina, Prof. Dr.

Hubungan Ilmu Pengetahuan dengan Penelitian Disusun oleh: Ida Yustina, Prof. Dr. Hubungan Ilmu Pengetahuan dengan Penelitian Disusun oleh: Ida Yustina, Prof. Dr. Seorang peneliti jauh lebih baik berbuat kesalahan, ketimbang berkata yang tidak benar. Ilmu Pengetahuan (Science) Awal

Lebih terperinci

Merumuskan Pertanyaan Penelitian (Bahan Kuliah Metodologi Penelitian Program S2 MPI)

Merumuskan Pertanyaan Penelitian (Bahan Kuliah Metodologi Penelitian Program S2 MPI) A.Pengantar Salah satu persoalan mendasar dan menjadi bagian penting yang tak terpisahkan dalam penelitian adalah rumusan pertanyaan penelitian. Sebab, kualitas penelitian salah satunya sangat ditentukan

Lebih terperinci

OTAK MANUSIA. BELAHAN OTAK KANAN * Berfikir Holistik * Spatial * Sintesis * Intuitif * Elaboratif * Humanistik

OTAK MANUSIA. BELAHAN OTAK KANAN * Berfikir Holistik * Spatial * Sintesis * Intuitif * Elaboratif * Humanistik OTAK MANUSIA BELAHAN OTAK KIRI * Berfikir Rasional * Analitis * Berurutan * Linier * Scientifik (membaca, bahasa, berhitung) BELAHAN OTAK KANAN * Berfikir Holistik * Spatial * Sintesis * Intuitif * Elaboratif

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Obyek adalah apa yang akan diselidiki dalam kegiatan penelitian. Beberapa persoalan sekiranya perlu kita pahami agar bisa menentukan dan menyusun

Lebih terperinci

MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT /2 SKS]

MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT /2 SKS] MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT-021235/2 SKS] Variabel dan Hipotesis DESAIN VARIABEL PENELITIAN Variabel penelitian: Gejala yang nilainya bervariasi. Gejala yang nilainya selalu tetap tidak dapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. 1 Dalam kegiatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. 1 Dalam kegiatan 47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. 1 Dalam kegiatan

Lebih terperinci

PERANAN TEORI DALAM PENELITIAN

PERANAN TEORI DALAM PENELITIAN PERANAN TEORI DALAM PENELITIAN HASRAT INGIN TAHU: Mencari Kebenaran PENDEKATAN NON-ILMIAH: Common sense (akal sehat) Prasangka Pendekatan intuitif Kebetulan/Coba-coba Pendapat otoritas ilmiah PENDEKATAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif, yaitu pengujian insentif. Data yang dikumpulkan lebih

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif, yaitu pengujian insentif. Data yang dikumpulkan lebih 30 BAB III ETODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, jenis yang digunakan adalah jenis deskriptif kualitatif, yaitu pengujian insentif. Data yang dikumpulkan lebih mengambil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan dengan pemikiran yang tepat secara terpadu melalui tahap-tahap yang

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan dengan pemikiran yang tepat secara terpadu melalui tahap-tahap yang BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian adalah ilmu yang mempelajari cara-cara melakukan pengamatan dengan pemikiran yang tepat secara terpadu melalui tahap-tahap yang disusun secara ilmiah untuk

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN Metodelogi Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu berdasarkan hal-hal tersebut terdapat empat kata `kunci

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. makna asal dari bahasa inggris. Metode sendiri berasal dari kata methode,

BAB III METODE PENELITIAN. makna asal dari bahasa inggris. Metode sendiri berasal dari kata methode, 58 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian atau bisa disebut juga metode riset ini memiliki makna asal dari bahasa inggris. Metode sendiri berasal dari kata methode, yang berarti ilmu yang menerangkan

Lebih terperinci