HANDI EKO PRASETYO.SKOM,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HANDI EKO PRASETYO.SKOM,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON"

Transkripsi

1 HANDI EKO PRASETYO.SKOM,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON

2 Buku Acuan McMillan, J.H. & Schumacher, Sally Research in Education.New York: Logman. Creswell, John W Research Design, Qualitative & Quantitative Approarches. Thousand Oaks : Sage Publication. Sukmadinata, Nana Syaodih Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya. Mulyana, Deddy Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.

3 Moleong, Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya. Sugiyono Metode Penelitian Pend. Pendekatan Kuant.,Kual.& R&D Bandung: Alfabeta. Umar, Husein Metode Riset Komunikasi Organisasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Umar, Husein Metode Riset Perilaku Organisasi. Jakarta :Gramedia Pustaka Utama. Umar, Husein Metode Riset Ilmu Administrasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Wiriaatmadja, Rochiati Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Remaja Rosdakarya

4 Tugas: Cari 1 jurnal/hasil penelitian eksperimen di perpustakaan. Berkelompok 3-4 orang. Lakukan review jurnal, meliputi : 1. Tulislah judul penelitian. 2. Tuliskan variabel bebas dan variabel tergantung. 3. Ringkaslah latar belakang permasalahan. 4. Tulislah hipotesis penelitian. 5. Tuliskan definisi operasional masing-masing variabel. 6. Tuliskan populasi, sampel dan teknik sampling yang digunakan.

5 Proses penelitian kuantitatif Rumusan Masalah Landasan teori Perumusan hipotesis Kesimpulan dan saran Analisis data Pengumpulan data Populasi dan sampel Pengembangan instrumen

6 A. Masalah Emory dalam Sugiyono (2011) baik penelitian murni maupun terapan semuanya berangkat dari masalah, hanya untuk penelitian terapan hasilnya langsung dapat digunakan untuk membuat keputusan Jadi setiap penelitian yang akan dilakukan harus selalu berangkat dari masalah walaupun diakui bahwa memilih masalah penelitian sering merupakan hal yang paling sulit dalam proses penelitian

7 Sumber masalah Masalah dapat diartikan sebagai penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi, antara teori dgn praktek, antara aturan dengan pelaksanaan, antara rencana dengan pelaksanaan. Stoner dalam sugiyono 2011 mengemukakan bahwa masalah-masalah dapat diketahui atau dicari apabila terdapat penyimpangan antara pengelaman dengan kenyataan, antara yang direncanakan dengan kenyataan, adanya pengaduan dan kompetisi

8 b. Rumusan masalah Rumusan masalah berbeda dengan masalah Kalau masalah merupakan kesenjangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Namun demikian terdapat kaitan erat antara masalah dan rumusan masalah, karena setiap rumusan masalah penelitian harus didasarkan pada masalah.

9 1. Bentuk bentuk rumusan masalah a. rumusan masalah deskriptif Adalah suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel dependen baik hanya pada satu variabel atau lebih. Jadi dalam penelitian ini peneliti tidak membuat perbandingan variabel itu pada sampel yang lain, dan mencari hubungan itu dengan variabel yang lain. Penelitian ini selanjutnya dinamakan penelitian deskriptif. Contoh : rumusan masalah deskriptif 1. seberapa baik kinerja pegawai umc? 2. bagaimanakah sikap masyarakat terhadap kenaikan harga BBM 3. seberapa tinggi tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah daerah di bidang pendidikan

10 b. Rumusan masalah komparatif Rumusan komparatif adalah rumusan masalah penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda. Contoh : 1. adakah perbedaan prestasi belajar antara murid dari negeri dan swasta (variabel penelitian adalah prestasi belajar pada dua sampel yaitu sekolah negeri dan swasta) 2. adakah perbedaan disiplin kerja guru antara sekolah dikota dan didesa? (satu variabel dua sampel)

11 c. Rumusan masalah asosiatif Rumusan masalah asosiatif adalah rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Terhadap tiga bentuk hubungan yaitu : hubungan simetris, hubungan kausal dan interaktif/resiprocal/timbal balik.

12 1. Hubungan simetris Hubungan simetris adalah suatu hubungan antara dua variabel atau lebih yang kebetulan munculnya bersama. Contohnya rumusan masalah 1. adakah hubungan antara jumlah payung yang terjual dengan jumlah murid sekolah? 2. adakah hubungan antara banyaknya radio di desa dengan jumlah penduduk yang sekolah? Contoh judul penelitiannya : Hubungan antara rumah yang dekat rel kereta api dengan jumlah anak Hubungan banyaknya radio di desa dengan jumlah penduduk yang sekolah

13 2. Hubungan kausal Hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat. Jadi disini ada variabel independe (variabel yang mempengaruhi dan dependen (dipengaruhi). Contoh Adakah pengaruh pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar anak?(pendidikan orang tua variabel independen dan prestasi belajar variabel dependen) Seberapa besar pengaruh kurikulum, media pendidikan dan kualitas guru terhadap kualitas SDM yang dihasilkan dari suatu sekolah? (kurikulum, media dan kualitas guru sebagai variabel independen dan kualitas SDM sebagai variabel dependen). Contoh judul penelitian : Pengaruh pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar anak di SD Kab. Cirebon Pengaruh kurikulum, media pendidikan dan kualitas guru terhadap kualitas SDM yang dihasilkan dari suatu sekolah

14 3. Hubungan Interaktif/resiprocal/timbal balik Hubungan interaktif adalah hubungan yang saling mempengaruhi. Contoh Hubungan antara motivasi dan prestasi belajar anak sd di kec. a

15 Variabel penelitian Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. Menurut kerlinger dalam sugiyono(2011) menyatakan bahwa variabel adalah konstrak atau sifat yang akan dipelajar. Misal penghasilan, pendidikan, status sosial, jenis kelamin, golongan gaji, produktivitas kerja dan lain-lain. Menurut kidder dalam sugiyono (2011) menyatakan bahwa variabel adalah suatu kualitas dimana peneliti mempelajari dan menari kesimpulan darinya. Berdasarkan pengertian diatas maka dirumuskan variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

16 Macam-macam variabel a. Variabel independen b. Variabel dependen Atau variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat) Atau variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.

17 Paradigma penelitian Paradigma penelitian adalah pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan.

18 1. Paradigma sederhana Paradigma penelitian ini terdiri dari satu variabel independen dan variabel dependen X r Dimana X = kualitas media pendidikan dan Y = prestasi belajar Y Berdasarkan paradigma tersebut maka dapat ditentukan : a. jumlah rumusan masalah deskriptif ada dua dan asosiatif ada satu yaitu : 1) rumusan masalah deskriptif (dua) A. bagaimana X?(kualitas media pendidikan ) B. bagaimana Y? (Prestasi belajar ) 2) Rumusan masalah asosiatif/hubungan (Satu) Bagaimanakah hubungan atau pengaruh kualitas alat dengan kualitas barang yang dihasilkan. b. Teori yang digunakan ada dua yaitu teori tentang media pendidikan dan prestasi belajar c. Hipotesis yang dirumuskan ada dua macam hipotesis deskriptif dan hipotesis asosiatif (hipotesis deskriptif sering tidak dirumuskan). 1) hipotesis asosiatif ada hubungan yang positif dan signifikan antara kualitas media pendidikan dengan prestasi belajar d. Teknik analisis data 1) untuk dua hipotesis deskriptif bila datanya berbentuk interval dan ratio, maka pengujian hipotesis menggunakan t-tes one sampel 2) untuk hipotesis assosiatif, bila data ke dua variabel berbentuk interval dan ration maka menggunakan teknik statistik korelasi product momen

19 2. Paradigma ganda dengan dua variabel independen Paradigma penelitian ini terdiri dari dua variabel independen dan satu variabel dependen. Dalam paradigma ini terdapat 3 rumusan masalah deskriptif dan 4 rumusan masalah asosiatif (3 korelasi sederhana dan 1 korelasi ganda) Dimana X1 = Kompetensi guru X2 = Lingkungan sekolah, Y=Prestasi Belajar X1 X 2 r1 R r2 Y Paradigma gaanda dengan dua variabel independen X1 dan X2, dan satu variabel dengan Y. Untuk mencari hubungan X1dengan Y dan X2 dengan Y Menggunakan teknik korelasi sederhana. Untuk mencari hubungan X1 dengan X2 secara bersama-sama terhadap Y menggunakan korelasi ganda.

20 Landasan toeri, kerangka berfikir dan pengajuan hipotesis A. Pengertian Teori Neuman (2003) teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi dan proposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi hubungan antar variabel sehingga dapat berguna untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena. Menurut siti rahayu dalam sugiyono 2011 menyatakan bahwa teori akan memperoleh arti yang penting bila ia lebih banyak dapat melukiskan, menerangkan, meramalkan gejala

21 Teori adalah alur logika atau penalaran yang menggunakan seperangkat konsep, definisi dan proposisi yang disusun secara sistematis. Secara umum, teori mempunyai tiga fungsi yaitu : 1. untuk menjelaskan (explanation) 2. Meramalkan (prediction) 3. Pengendalian (Control)

22 Langkah-langkah untuk pendeskripsian teori adalah sebagai berikut : 1. Tetapkan nama variabel yang diteliti dan jumlah variabelnya 2. Cari sumber-sumber bacaan (buku, kamus, journal ilmiah, ensiklopedia, laporan penelitian, skripsi, tesis, disertasi) yang sebanyak-banyaknya dan yang relevan dengan setiap variabel yang diteliti. 3. Lihat daftar isi setiap buku, pilih topik yang relevan dengan setiap variabel yang akan diteliti 4. Cari definisi setiap variabel yang akan diteliti pada setiap sumber bacaan, bandingkan antara satu sumber dengan sumber yang lain, dan pilih definisi yang sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan. 5. Baca seluruh isi topik buku yang sesuai dengan variabel yang akan diteliti, lakukan analisa, renungkan dan buatlah rumusan masalah dengan bahasa sendiri tentang isi setiap sumber data yang ada 6. Deskripsikan teori-teori yang telah dibaca dari berbagai sumber ke dalam bentuk tulisan dengan bahasa sendiri.

23 Kerangka berfikir Kerangka berfikir yang baik akan menjelaskan secara teoritis pertautan antar variabel yang akan diteliti. Jadi secara teoritis perlu dijelaskan hubungan antar variabel independen dan dependen. Alur pemikiran yang logis dalam membangun suatu kerangka berfikir yang membuahkan kesimpulan yang berupa hipotesis. (suriasumantri dalam sugiyono 2011)

24 Variabel X Variabel Y Baca Buku dan Hasil Penelitian (HP) Baca Buku dan Hasil Penelitian (HP) Baca Buku dan Hasil Penelitian (HP) Baca Buku dan Hasil Penelitian (HP) Deskripsi Teori Deskripsi Teori Deskripsi Teori Deskripsi Teori Analisis Kritis thd teori dan HP Analisis Kritis thd teori dan HP Analisis Kritis thd teori dan HP Analisis Kritis thd teori dan HP Analisis Komparatif thd teori-teori dan HP yang diambil Analisis Komparatif thd teori-teori dan HP yang diambil Analisis Komparatif thd teori-teori dan HP yang diambil Analisis Komparatif thd teori-teori dan HP yang diambil Kesimpulan teori dan hasil penelitian Kerangka Berfikir Kesimpulan teori dan hasil penelitian Perumusa n Hipotesis

25 Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban empirik dengan data.

26 Bentuk-bentuk hipotesis 1. Hipotesis deskriptif Merupakan jawaban sementara terhadap masalah deskriptif yaitu berkenaan dengan variabel mandiri. Contoh 1) rumusan masalah deskriptif Berapa lama daya tahan berdiri karyawan toko lulusan SMK 2) Hipotesis deskriptif daya tahan berdiri karyawan toko lulusan SMK sama dengan 6 jam/hari (Ho). Ini merupakan hipotesis nol. Karena daya tahan berdiri karyawan lulusan SMK yang ada pada sampel diharapkan tidak berbeda secara signifikan dengan daya tahan yang ada pada populasi. (angka 6 jam hasil pengamatan sementara). hipotesis alternatifnya adalah daya tahan karyawan toko lulusan SMK tidak sama dengan 6 jam. Ini berarti bisa lebih besar atau lebih kecil dari 6 jam

27 Hipotesis komparatif Hipotesis komparatif merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah komparatif. Pada rumusan ini variabelnya sama tetapi populasi atau sampelnya yang berbeda atau keadaan itu terjadi pada waktu yang berbeda. Hipotesis asosiatif Hipotesis asosiatif adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah asosiatif yaitu yang menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih

28 a. Judul penelitian Hubungan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan prestasi belajar murid b. Paradigma penelitian X Y c. Rumusan masalah 1. Seberapa baik gaya kepemimpinan kepala sekolah yang ditampilkan? (bagaimana X) 2. Seberapa baik prestasi belajar siswa? (bagaimana Y) 3. Adakah hubungan positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan prestasi belajar siswa? (adakah hubungan X dan Y ) butir ini merupakan rumusan masalah asosiatif) d. hipotesis Ha : ada hubungan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan prestasi belajar murid Ho : tidak ada hubungan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan prestasi belajar murid

29 Populasi dan sampel A. Populasi populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunya kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. B. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

30 Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan. Probability sampling Simple random sampling Proportionate stratified random sampling Disproportionate Stratified random sampling Area (cluster) sampling Non Probability sampling Sampling sistematis Sampling Kuota Sampling incidental Purposive sampling Sampling jenuh Snowball sampling

31 Sistematika Laporan Penelitian Kuantitatif BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan B. Identifikasi Masalah C. Pembatasan Masalah D. Perumusan Masalah E. Tujuan Penelitian F. Manfaat Penelitian BAB II : KAJIAN TEORI A. Pembahasan Teori B. Hasil Penelitian yang Relevan C. Kerangka Berpikir D. Hipotesis Penelitian

32 BAB III : METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian B. Tempat dan Waktu Penelitian C. Populasi,Sampel dan Sampling D. Metode Pengumpulan Data E. Definisi Operasional Variabel F. Instrumen Penelitian G. Teknik Penyajian Data H. Teknik Analisis data BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data B. Analisis Data C. Pengujian Hipotesis D. Pembahasan Hasil Penelitian

33 BAB V :KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan B. Implikasi C. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

34 TUGAS KELOMPOK: 1. Tentukan 2 variabel bebas (X 1 dan X 2 ) dan 1 variabel terikat (Y) atau X 3 2. Buat kajian teorinya lengkap dengan sintesisnya. 3. Buat Definisi Konseptual dan Definisi Operasionalnya 4. Buat Kisi-kisi instrumennya. 5. Susun instrumen penelitiannya.

35

Pertemuan 4. Landasan Teori dan Penyusunan Hipotesis

Pertemuan 4. Landasan Teori dan Penyusunan Hipotesis Pertemuan 4 Landasan Teori dan Penyusunan Hipotesis Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan bentuk-bentuk hipotesis. Menguraikan tentang Kerangka Berfikir

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Pengertian Teori

BAB 3 LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Pengertian Teori BAB 3 LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Pengertian Teori Setelah masalah penelitian dirumuskan, maka langkah kedua dalam proses penelitian (kuantitatif) adalah mencari teori-teori,

Lebih terperinci

Telaah Pustaka dan Hipotesis DOSEN : DIANA MA RIFAH

Telaah Pustaka dan Hipotesis DOSEN : DIANA MA RIFAH Telaah Pustaka dan Hipotesis DOSEN : DIANA MA RIFAH Tinjauan/ Telaah Pustaka Merupakan identifikasi dan analisis dari dokumen-dokumen yang berisi informasi yang berhubungan dengan permasalahan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELETIAN

BAB III METODE PENELETIAN BAB III METODE PENELETIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di SMK Negeri 12 Bandung, Jl. Pajajaran No. 24 Bandung. 1. Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Menurut

Lebih terperinci

MEMFORMULASIKAN KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

MEMFORMULASIKAN KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS MEMFORMULASIKAN KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS Diresume dari presentasi Rahmanita Syahdan, Misnasanti, dan Rospala Hanisah Yukti Sari pada mata kuliah Metode Penelitian Penelitian pada Rabu 26 Oktober

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN PENDIDIKAN. SUTAMA

METODE PENELITIAN PENDIDIKAN. SUTAMA METODE PENELITIAN PENDIDIKAN. SUTAMA Metode Penelitian Pendidikan Sutama Buku Acuan McMillan, J.H. & Schumacher, Sally. 2001. Research in Education.New York: Logman. Creswell, John W. 1994. Research Design,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Bahwa dalam penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

1. Variabel Penelitian 2. Landasan Teori 3. Kerangka Pikir 4. Kajian Penelitian yang Relevan 5. Hipotesis

1. Variabel Penelitian 2. Landasan Teori 3. Kerangka Pikir 4. Kajian Penelitian yang Relevan 5. Hipotesis 1. 2. Landasan Teori 3. Kerangka Pikir 4. Kajian Penelitian yang Relevan 5. Hipotesis Afid Burhanuddin, M.Pd. Afid Burhanuddin, M.Pd. 1 Variabel? Segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan

Lebih terperinci

1 Populasi dan Sampel

1 Populasi dan Sampel Populasi dan Sampel 1 2 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari

Lebih terperinci

PENELITIAN KUANTITATIF

PENELITIAN KUANTITATIF PENELITIAN KUANTITATIF Acuan: Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Ishafit, Prodi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan Proses Penelitian Kuantitatif

Lebih terperinci

Metode Penelitian Pendidikan. Sutama

Metode Penelitian Pendidikan. Sutama Metode Penelitian Pendidikan Sutama Buku Acuan McMillan, J.H. & Schumacher, Sally. 2001. Research in Education.New York: Logman. Creswell, John W. 1994. Research Design, Qualitative & Quantitative Approarches.

Lebih terperinci

PENGERTIAN Pertama Kedua Ketiga MACAM MACAM TEORI

PENGERTIAN Pertama Kedua Ketiga MACAM MACAM TEORI PENGERTIAN Salah satu unsur terpenting dalam penelitian yang memiliki peran sangat besar dalam pelaksanaan penelitian adalah teori. Menurut Kerlinger (1973:9), teori adalah serangkaian asumsi, konsep,

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

LANDASAN TEORI KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS LANDASAN TEORI KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN Yang diampu oleh Bpk. Gusnar Mustapa, S.E., M.M. Disusun oleh Kelompok III: EVI ARISTA

Lebih terperinci

MENULIS PROPOSAL PENELITIAN: METODE PENELITIAN KUANTITATIF (PART IV)

MENULIS PROPOSAL PENELITIAN: METODE PENELITIAN KUANTITATIF (PART IV) SMART WRITER MENULIS PROPOSAL PENELITIAN: METODE PENELITIAN KUANTITATIF (PART IV) MUFID, S.AG., SS., M.HUM Disampaikan pada kegiatan pelatihan Smart Writer: Penulisan Proposal Penelitian yang diselenggarakan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 12 VARIABEL, POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK SAMPLING PENELITIAN. sampel, dan teknik sampling penelitian. Melalui ekspositori, Anda harus

PERTEMUAN 12 VARIABEL, POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK SAMPLING PENELITIAN. sampel, dan teknik sampling penelitian. Melalui ekspositori, Anda harus PERTEMUAN 12 VARIABEL, POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK SAMPLING PENELITIAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai variabel, populasi, sampel, dan teknik sampling penelitian. Melalui

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GUNADARMA

UNIVERSITAS GUNADARMA METODE ILMIAH Oleh Fitri Dwi Lestari UNIVERSITAS GUNADARMA 1 METHODOS Metoda = cara / jalan Cara kerja untuk memahami sesuatu (obyek yang menjadi sasaran) Tata cara dalam kegiatan berpikir METODOLOGI Ilmu

Lebih terperinci

PERTEMUAN 7 HIPOTESIS PENELITIAN

PERTEMUAN 7 HIPOTESIS PENELITIAN PERTEMUAN 7 HIPOTESIS PENELITIAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan hipotesis penelitian. Melalui ekspositori, Anda harus mampu: 7.1. Menjelaskan pengertian hipotesis 7.2. Menjelaskan

Lebih terperinci

[1] [2]

[1]  [2] MEMFORMULASIKAN HIPOTESIS DAN KERANGKA BERPIKIR Resume Perkuliahan Metodologi Penelitian Pendidikan Rabu, 26 Oktober 2016 Diresume oleh Fevi Rahmawati Suwanto, 16709251005 S2 Prodi PMat Kelas A Universitas

Lebih terperinci

Pertemuan 3. Masalah, Variabel dan Paradigma Penelitian

Pertemuan 3. Masalah, Variabel dan Paradigma Penelitian Pertemuan 3 Masalah, Variabel dan Paradigma Penelitian Learning Outcome Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Merumuskan masalah penelitian dan paradigma penelitian. Menerangkan tentang

Lebih terperinci

RESUME PERKULIAHAN MEMFORMULASIKAN HIPOTESIS DAN KERANGKA BERPIKIR

RESUME PERKULIAHAN MEMFORMULASIKAN HIPOTESIS DAN KERANGKA BERPIKIR RESUME PERKULIAHAN MEMFORMULASIKAN HIPOTESIS DAN KERANGKA BERPIKIR Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Matematika Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnowati, S.Pd., M.Pd.

Lebih terperinci

MENULIS PROPOSAL PENELITIAN: METODE PENELITIAN KUANTITATIF (PART II)

MENULIS PROPOSAL PENELITIAN: METODE PENELITIAN KUANTITATIF (PART II) SMART WRITER MENULIS PROPOSAL PENELITIAN: METODE PENELITIAN KUANTITATIF (PART II) MUFID, S.AG., SS., M.HUM Disampaikan pada kegiatan pelatihan Smart Writer: Penulisan Proposal Penelitian yang diselenggarakan

Lebih terperinci

SAMPEL PENELITIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH. dmarifah.wordpress.com

SAMPEL PENELITIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH. dmarifah.wordpress.com SAMPEL PENELITIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH dmarifah.wordpress.com POPULASI Adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Untuk menjawab permasalahan yang ada serta untuk membuktikan hipotesa yang penulis ajukan, diperlukan data yang akurat sehingga menghasilkan data yang signifikan sebagai jawaban

Lebih terperinci

Tugas Individu Metodologi Penelitian II Resume Buku

Tugas Individu Metodologi Penelitian II Resume Buku Tugas Individu Metodologi Penelitian II Resume Buku Diajukan untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Metodologi Penelitian II Disusun oleh: CINDY SANDOVA 11415203267 Dosen Pembimbing: Drs.Hartono,M.Pd

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Tempat penelitian merupakan lokasi yang dijadikan penelitian untuk mendapatkan data yang di butuhkan. Penelitian ini dilakukan di SLB

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematik dan logis

BAB III METODE PENELITIAN. seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematik dan logis BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam suatu penelitian karya ilmiah, terlebih dahulu dipahami metodologi peneilitian. Metodologi penelitian yang dimaksud merupakan seperangkat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi BAB III METODOLOGI PENELITIAN Lingkup Penelitian Pada bab ini akan dibahas metodologi yang digunakan dalam penelitian ini. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengaruh Struktur Modal (Capital Structure) Terhadap Laba per Lembar Saham

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengaruh Struktur Modal (Capital Structure) Terhadap Laba per Lembar Saham 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penyusunan Laporan Skripsi dengan judul Pengaruh Struktur Modal (Capital Structure) Terhadap Laba per Lembar Saham (Earning

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 1. Tempat Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 14 Surakarta kelas VII Tahun Pelajaran 2015/2016.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah riset kausal. Riset kausal merupakan riset yang memiliki tujuan utama membuktikan hubungan

Lebih terperinci

Selamat membaca, mempelajari dan memahami

Selamat membaca, mempelajari dan memahami Selamat membaca, mempelajari dan memahami Materi kuliah elearning Metode Penelitian Kuantitatif POPULASI DAN SAMPEL Oleh Dr. Triana Noor Edwina D.S Fakultas Psikologi UMBY Populasi Adalah wilayah generalisasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Surakarta, terletak di Jalan Monginsidi nomor 40 Banjarsari, Surakarta. Pertimbangan

Lebih terperinci

Desain Model Penelitian Kuantitatif Oleh : Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd.

Desain Model Penelitian Kuantitatif Oleh : Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd. Desain Model Penelitian Kuantitatif Oleh : Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd. 1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana dan prosedur penelitian yang meliputi asumsi-asumsi hingga metode-metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang termasuk dalam jenis penelitian pra-eksperimental dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sugiyono (2013:5) menjelaskan metode penelitian sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Sugiyono (2013:5) menjelaskan metode penelitian sebagai berikut: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan 3.1.1 Metode Penelitian Sugiyono (2013:5) menjelaskan metode penelitian sebagai berikut: Metode penelitian bisnis dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

MEMFORMULASIKAN HIPOTESIS DAN KERANGKA BERPIKIR

MEMFORMULASIKAN HIPOTESIS DAN KERANGKA BERPIKIR Kerangka berpikir MEMFORMULASIKAN HIPOTESIS DAN KERANGKA BERPIKIR Resume Perkuliahan Metodologi Penelitian Pendidikan Rabu, 26 Oktober 2016 Diresume oleh Fevi Rahmawati Suwanto, 16709251005 S2 Prodi PMat

Lebih terperinci

MATA KULIAH : METODE PENELITIAN MATERI KULIAH : METODE PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : MANAJEMEN SEMESTER : GENAP

MATA KULIAH : METODE PENELITIAN MATERI KULIAH : METODE PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : MANAJEMEN SEMESTER : GENAP MATA KULIAH : METODE PENELITIAN MATERI KULIAH : METODE PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : MANAJEMEN SEMESTER : GENAP TAHUN AKADEMIK : 2007/2008 MODUL/TATAP MUKA KE : 1 PENYUSUN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya kegiatan perusahaan untuk mendapatkan hasil yang tinggi dengan keuntungan yang memadai. Untuk mewujudkan tujuan tersebut bukanlah suatu pekerjaan yang

Lebih terperinci

RAGAM / JENIS PENELITIAN

RAGAM / JENIS PENELITIAN RAGAM / JENIS PENELITIAN Suatu landasan teori dari suatu penelitian tertentu atau karya ilmiah juga disebut sebagai studi literature atau tinjauan pustaka. Salah satu contoh karya tulis penting adalah

Lebih terperinci

4) Judul Penelitian. 1) Latar Belakang Masalah. 2) Indikasi Masalah. 3) Batasan Masalah

4) Judul Penelitian. 1) Latar Belakang Masalah. 2) Indikasi Masalah. 3) Batasan Masalah 4) Judul Penelitian 1) Latar Belakang Masalah 2) Indikasi Masalah 3) Batasan Masalah Bertolak dari masalah Pada penelitian kuantitatif judul menunjukkan variabel yang akan diteliti terutama variabel independen

Lebih terperinci

RESUME MATAKULIAH METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN PASCASARJANA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

RESUME MATAKULIAH METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN PASCASARJANA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA A. Kerangka Berpikir Kerangka pikir merupakan bagian teori dari penelitian yang menjelaskan tentang alasan atau argumentasi bagi rumusan hipotesis. Kerangka pikir menggambarkan alur pikiran peneliti dan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang digunakan adalah penelitian konklusif atau deskriptif. Penelitian ini menyediakan

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang digunakan adalah penelitian konklusif atau deskriptif. Penelitian ini menyediakan BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan dari penelitian, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian konklusif atau deskriptif. Penelitian ini menyediakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Untuk mengetahui apakah strategi pembelajaran Student Team Heroic Leadership dan pemberian tugas terstruktur

Lebih terperinci

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PROF. DR. NURFINA AZNAM NUGROHO, SU., APT

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PROF. DR. NURFINA AZNAM NUGROHO, SU., APT PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN MASALAH RANCANGAN PENELITIAN PENELITIAN UNTUK MEMAHAMI DAN MEMECAHKAN MASALAH DI BIDANG TERTENTU SERTA MEMPEROLEH PENGETAHUAN BARU, SECARA: ILMIAH : BERDASARKAN FAKTA ATAU

Lebih terperinci

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Pertemuan 1 Konsep Dasar Penelitian dan Metode Ilmiah 1 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan definisi penelitian dan metode ilmiah. Menjelaskan karakteristik

Lebih terperinci

MEMFORMULASIKAN HIPOTESIS DAN KERANGKA BERPIKIR

MEMFORMULASIKAN HIPOTESIS DAN KERANGKA BERPIKIR MEMFORMULASIKAN HIPOTESIS DAN KERANGKA BERPIKIR A. Kerangka Berpikir Pada penulisan karya ilmiah, ada beberapa langkah penting yang perlu ada dalam penulisan, salah satunya adalah kerangka berpikir. Kerangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam pasar semakin banyak

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam pasar semakin banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam pasar semakin banyak dan beragam akibat adanya keterbukaan pasar, sehingga terjadilah persaingan

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan variabel marketing

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan variabel marketing BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan skunder. 3.1.1 Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Husein Umar (2005:303) menyatakan bahwa : Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian. Juga dimana

Lebih terperinci

BAB 2 PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN

BAB 2 PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN BAB 2 PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN A. Proses Penelitian Kuantitatif Proses penelitian kuantitatif pada gambar 2.1 berikut dikembangkan dari proses penelitian kuatitatif

Lebih terperinci

PERUMUSAN MASALAH DAN TINJAUAN PUSTAKA

PERUMUSAN MASALAH DAN TINJAUAN PUSTAKA PERUMUSAN MASALAH DAN TINJAUAN PUSTAKA PERTEMUAN III ISFENTI SADALIA Masalah Penelitian Tahap paling krusial, sebab tujuan akan menjawab permasalahan. Kalau permasalahan tidak jelas, penelitian tidak bisa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah penelitian. Dalam metode penelitian, dibutuhkan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah penelitian. Dalam metode penelitian, dibutuhkan pendekatan 52 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Metode penelitian merupakan salah satu aspek yang penting dalam sebuah penelitian. Dalam metode penelitian, dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Bedasarkan hal tersebut terdapat empat

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2012:2), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, sebagaimana penelitian kuantitatif diartikan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 DEFINISI METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pada penelitian ilmiah diperlukan suatu jenis pendekatan untuk lebih membantu jalannya proses penelitian dan jenis

Lebih terperinci

PENGERTIAN POPULASI DAN SAMPEL

PENGERTIAN POPULASI DAN SAMPEL POPULASI DAN SAMPEL Dalam usaha meningkatkan suasana akademik yang maksimal dikampus, khususnya untuk mata kuliah metode penelitian dan penulisan skripsi, serta untuk menumbuhkan rasa pengalaman belajar,

Lebih terperinci

ACCOUNTING RESEARCH METHODOLOGY TEXTBOOK DEVELOPMENT TO PROVIDE COLLEGE STUDENTS IN ACCOUNTING SUBJECT

ACCOUNTING RESEARCH METHODOLOGY TEXTBOOK DEVELOPMENT TO PROVIDE COLLEGE STUDENTS IN ACCOUNTING SUBJECT ACCOUNTING RESEARCH METHODOLOGY TEXTBOOK DEVELOPMENT TO PROVIDE COLLEGE STUDENTS IN ACCOUNTING SUBJECT Mochamad Muchson* *Universitas Nusantara PGRI Kediri Email korespondensi: mochamad.muchson@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena dalam memberikan gambaran atas suatu peristiwa atau gejala menggunakan alat bantu

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS

LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS Salah satu unsur terpenting dalam penelitian yang memiliki peran sangat besar dalam penelitian adalah teori. Suatu landasan teori dari suatu penelitian tertentu

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan desain atau suatu proses yang memberikan arahan atau petunjuk secara sistematis kepada peneliti dalam melakukan proses penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian kualitatif menurut Taylor dan Bogdan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di jadikan obyek langsung dalam penelitian ini yang berlokasi di MT.HARYONO JAKARTA. 3.1.2 Sejarah Singkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis kegiatan penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada penilitan tugas akhir ini, penulis menggunakan desain penilitian deskriptif dan asosiatif kausal. Menurut Siregar (2013:7) Penilitian adalah terjemahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Tempat penelitian adalah tempat melakukan kegiatan penelitian guna memperoleh data yang berasal dari responden.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 61 BAB III METODE PENELITIAN Agar penelitian dapat berhasil dengan baik, maka diperlukan adanya metode penelitian. Metode penelitian berasal dari kata metode yang artinya cara yang tepat untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA 2 Karanganyar pada semester genap tahun ajaran 2015/2016. Sekolah ini beralamat di Jalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dekskiptif korelasional, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini tergolong dalam jeniskorelasional

Lebih terperinci

A. Penelitian Dasar atau Murni

A. Penelitian Dasar atau Murni Drajat Armono A. Penelitian Dasar atau Murni Jenis penelitian ini bertujuan sebagai pengujian atau membentuk teori baru yang bukan ditujukan untuk menerapkan hasil-hasil temuannya. Penelitian ini diharapkan

Lebih terperinci

MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT /2 SKS]

MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT /2 SKS] MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT-021235/2 SKS] Peranan dan ruang lingkup riset PERBEDAAN METODE ILMIAH DENGAN LOGIKA Logika berhubungan dengan cara atau proses penalaran (reasoning), jika suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh penulis mengenai hubungan waktu kerja terhadap hasil kerja ini dilaksanakan di SMK Taruna Mandiri Cimahi, yang beralamatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Riset pasar dapat memberitahu kita mengenai kualitas dan pelayanan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Riset pasar dapat memberitahu kita mengenai kualitas dan pelayanan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Riset pasar dapat memberitahu kita mengenai kualitas dan pelayanan yang diinginkan oleh setiap konsumen. Riset pasar tersebut meneliti dan mempelajari garis besar kebutuhan

Lebih terperinci

MASALAH DAN LATAR BELAKANG MASALAH

MASALAH DAN LATAR BELAKANG MASALAH MASALAH DAN LATAR BELAKANG MASALAH Penelitian berangkat dari masalah karena penelitian bertujuan untuk memecahkan masalah. Penelitian yang sistematis diawali dengan suatu persoalan. John Dewey menyatakan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian 35 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan menggunakan metodologi penelitian kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kuantitatif. Quantitative research is a means for testing objective theories by examining the relationship

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam kurun waktu 2007-2008, PT. TIKI JNE mengalami penurunan angka penjualan sekitar 15%. Oleh sebab itu, PT. TIKI JNE ingin memiliki strategi untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan jumlah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 41 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat deskriptif dan asosiatif. Menurut Masri S dalam buku Riduwan dan Kuncoro (2008,P.208) penelitian survei

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian regresional dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasivariasi pada satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. satu populasi menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok.

BAB III METODE PENELITIAN. satu populasi menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey, yaitu mengambil sampel dari satu populasi menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN KUANTITATIF. Imam Gunawan

METODE PENELITIAN KUANTITATIF. Imam Gunawan METODE PENELITIAN KUANTITATIF Imam Gunawan METODE PENELITIAN KUANTITATIF Memusatkan perhatiannya pada gejala-gejala yang mempunyai karakteristik tertentu dalam kehidupan manusia, yang dinamakan variabel.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu analisis asosiatif. Analisis asosiatif merupakan bentuk analisis data penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Metode Penelitian Kuantitatif, sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono (2009: 14) dapat

Lebih terperinci

BAB 3 Masalah Penelitian METODE PENELITIAN BISNIS ANDRI HELMI M, SE., MM.

BAB 3 Masalah Penelitian METODE PENELITIAN BISNIS ANDRI HELMI M, SE., MM. BAB 3 Masalah Penelitian METODE PENELITIAN BISNIS ANDRI HELMI M, SE., MM. PERMASALAHAN PENELITIAN MASALAH PENELITIAN SEBAGAI DASAR MENGAPA PENELITIAN DILAKUKAN PERMASALAHAN DITUANGKAN DALAM LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

Dengan pengukuran dapat dihitung pengaruh variabel satu terhadap yang lain. Fungsi :

Dengan pengukuran dapat dihitung pengaruh variabel satu terhadap yang lain. Fungsi : Dengan pengukuran dapat dihitung pengaruh variabel satu terhadap yang lain. Fungsi : a) Memberikan data kuantitatif yang dapat diolah dengan statistik, Pengumpulan data dapat melalui observasi, angket

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian merupakan tempat yang dipilih oleh peneliti untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian. Penelitian

Lebih terperinci

TEORI Himpunan konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi di antara va

TEORI Himpunan konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi di antara va Andriani Kusumawati TEORI Himpunan konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi di antara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh pemanfaatan fasilitas perpajakan Sunset Policy terhadap tingkat

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh pemanfaatan fasilitas perpajakan Sunset Policy terhadap tingkat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang digunakan 3.1.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti oleh penulis adalah mengenai pengaruh pemanfaatan fasilitas perpajakan Sunset Policy

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang digunakan 3.1.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang ditetapkan penulis adalah pelaksanaan audit pemasaran dan efektivitas penjualan pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Bahwa dalam penelitian kuantitatif masalah yang dibawa

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penentuan metode dalam sebuah penelitian ilmiah merupakan langkah yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penentuan metode dalam sebuah penelitian ilmiah merupakan langkah yang III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode yang digunakan Penentuan metode dalam sebuah penelitian ilmiah merupakan langkah yang sangat penting karena metode dapat menentukan salah benarnya proses suatu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian 3.1.1 Pendekatan Penelitian Dalam pendekatan penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian jenis kuantitatif, dimana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN 1) Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci