1. Pendahuluan. 2. Road To QIA
|
|
- Suhendra Hardja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Sekilas Info tentang Ujian Sertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA) dan Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) bagi Pemegang Gelar QIA & Kode Etik QIA 1. Pendahuluan Qualified Internal Auditor (QIA) adalah sertifikasi profesi dalam bidang audit internal yang menunjukkan kualitas dan profesionalisme dari individu yang memilikinya. Sertifikat QIA juga merupakan pengakuan bahwa yang bersangkutan telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sejajar dengan kualifikasi auditor internal tingkat internasional. Sertifikat QIA diberikan oleh suatu lembaga yaitu Dewan Sertifikasi Qualidied Internal Auditor (DS-QIA) yang terdiri dari para pakar maupun praktisi senior dalam bidang audit internal. Sampai saat ini, Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) adalah satu-satunya lembaga yang diberi wewenang oleh DS-QIA untuk menyelenggarakan pendidikan audit intern dan ujian Sertifikasi QIA. 2. Road To QIA Program Sertifikasi QIA dapat diikuti oleh masyarakat luas yang berprofesi sebagai auditor ataupun mahasiswa dari perguruan tinggi yang memiliki kerjasama pendidikan audit intern dengan DS-QIA. Persyaratan umum adalah memiliki pendidikan formal D3 dan pengalaman kerja sebagai internal auditor/ekuivalen selama 1 tahun. Program Sertifikasi QIA didapat harus dengan mengikuti pelatihan audit internal yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) melalui beberapa jenjang pelatihan yaitu Tingkat Dasar, Tingkat Lanjutan dan Tingkat Manajerial. Di setiap jenjang pelatihan peserta diberikan ujian sertifikasi dari setiap materi pelatihan. Dengan menggunakan kerangka acuan kompetensi audit internal (Competency Framework for Internal Auditing - CFIA), Common Body of Knowledge The Institute of Internal Auditors (IIA), Content Specification Outline (CSO) ujian CIA (Certified Internal Auditor), serta memasukkan kebutuhan pengetahuan dan keterampilan praktik audit internal di Indonesia maka Skema Sertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA) adalah seperti di bawah ini : Sertifikat QIA hanya dapat diberikan kepada peserta yang telah memiliki pengalaman kerja dalam bidang audit internal paling sedikit selama 1 tahun dan telah lulus dari ± 23 materi ujian yang diselenggarakan dalam 5 (lima) jenjang pendidikan. Bagi calon peserta yang memiliki latar belakang pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja di bidang auditing, dapat mengajukan pertimbangan penempatan (waiver) kepada DS-QIA dengan mengirimkan biodatanya (curriculum vitae) secara online di sub menu Sertifikasi: CV untuk placement, atau melalui dsqia@yahoo.co.id. DS-QIA di dalam pertemuan mingguannya akan menetapkan dan memberitahukan hasil keputusan penempatannya.
2 3. Silabus Ujian Sertifikasi QIA Materi sertifikasi QIA menggunakan kerangka acuan kompetensi audit internal (Competency Framework for Internal Auditing - CFIA), Common Body of Knowledge The Institute of Internal Auditors (IIA), Content Specification Outline (CSO) ujian CIA (Certified Internal Auditor), serta memasukkan kebutuhan pengetahuan dan keterampilan praktik audit internal di Indonesia. Materi Sertifikasi QIA meliputi pengetahuan dan keterampilan yang perlu dikuasai oleh auditor internal di setiap jenjang/tingkat pelatihan. Tingkat Dasar wajib memahami: 1. Fondasi Audit Internal 2. Standar Profesi Audit Internal 3. Akuntansi Keuangan 4. Manajemen Keuangan 5. Perilaku Organisasi 6. Pengendalian Internal & Manajemen Risko 7. Perencanaan & Perangkat Penugasan Audit 8. Teknologi Informasi I 9. Perpajakan 10. Ketrampilan Manajemen Kesepuluh materi diberikan dalam 2 (dua) jenjang pelatihan dan ujian sertifikasi yaitu Tingkat Dasar I dan Tingkat Dasar II. Sertifikat Audit Internal Tingkat Dasar akan diberikan setelah lulus semua materi ujian. Tingkat Lanjutan wajib memahami: 1. Pelaksanaan Penugasan Audit 2. Perencanaan Audit Tahunan 3. Audit Sampling 4. Teknologi Informasi II 5. Manajemen Operasi 6. Lingkungan Bisnis Global 7. Fraud Risk and Control 8. Komunikasi Penugasan Audit 9. Jenis Penugasan Audit 10. Akuntansi Manajemen 11. Teknologi Informasi III Kesebelas materi diberikan dalam 2 (dua) jenjang pelatihan dan ujian sertifikasi yaitu Tingkat Lanjutan I dan Tingkat Lanjutan II. Sertifikat Audit Internal Tingkat Lanjutan akan diberikan setelah lulus semua materi ujian.i Tingkat Manajerial wajib memahami: 1. Peran Audit Internal dalam Corporate Governance dan Manajemen Risiko 2. Corporate Governance
3 3. Penugasan Assurance dan Consulting 4. Quality Assurance and Improvement Program 5. Perkembangan Internal Auditor 6. Manajemen Audit Internal 7. Komunikasi dalam Audit Internal 8. Manajemen Stratejik 9. Leadership dan Change Management 10. Teknik Presentasi Semua materi tersebut akan diuji secara tertulis dan bersifat komprehensif. Selain itu peserta diwajibkan menyusun paper/makalah untuk dipresentasikan di hadapan Penguji/Anggota DS- QIA. Penyusunan paper/makalah di Tingkat Manajerial harus asli/original sesuai dengan pengalaman dan kondisi organisasi/perusahaan tempat bekerja. 4. Regristrasi Sertifikasi QIA Untuk pertanyaan perihal pendaftaran sertifikasi QIA YPIA, silakan menghubungi bagian marketing di nomor telpon : , atau bisa melalui di info@ypia.co.id / marketingypia@gmail.com
4 Address: L Avenue Office Tower, 17th Floor. Jl Raya Pasar Minggu, Kav. 34, Pancoran Jakarta Selatan, (website
5 5. Sekilas Tentang Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor (DS- QIA) Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor (DS-QIA) adalah sebuah lembaga sertifikasi profesi yang independen dengan tugas pokok mengelola pemberian Sertifikasi Qualified Internal Auditor, dan menentukan Standar, Kode Etik Profesi, serta menyelenggarakan Ujian Sertifikasi QIA. Proses pendirian DS-QIA tidak terlepas dari sejarah berdirinya Yayasan Pendidikan Internal Auditor (YPIA). YPIA didirikan di Jakarta pada tanggal 17 April 1995.
6 Latar belakang didirikan YPIA adalah adanya desakan kebutuhan. Kebutuhan tersebut adalah keinginan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme internal auditor di Indonesia, serta belum adanya lembaga pelatihan profesi internal audit dengan standar internasional yang memadai dan berkesinambungan. Pendiri YPIA adalah Pengurus Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FKSPI) BUMN/D periode , yaitu Hiro Tugiman (Ketua Umum), Soedar Kendarto (Sekretaris Umum), FX Sriharto (Ketua IV), dan Darwis A. Rahman (Bendahara), yang didukung oleh Soedarjono (Kepala BPKP), Martiono Hadianto (Dirjen Pembinaan BUMN Dept. Keuangan RI, dan Direksi 5 (lima) BUMN yaitu Setyanto P. Santosa (Direktur Utama PT Telkom), Ridwan Fatarudin (Direktur Utama PT MNA), Sjaiful Amir (Direktur Keuangan PT Pusri), Ida Bagus Putu Sarga (Direktur Utama PT Jasa Raharja), dan Ahmad Soebianto (Deputi Ketua BPIS). Kelahiran DS-QIA didahului dengan pembicaraan pada waktu Rapat Kerja FKSPI BUMN/BUMD Wilayah Jawa Timur di Malang tanggal 30 Maret 1996 antara eksponen (pengurus) FKSPI BUMN/BUMD yang berada dalam kepengurusan YPIA dan pengurus yang lain serta pejabat BPKP, yaitu tercetusnya ide untuk memperkokoh hasil pelatihan dari YPIA berupa pemberian sertifikat profesi. Gagasan ini selanjutnya dimatangkan dengan pertemuan di Bandung tanggal 13 April Pada pertemuan tersebut dideklarasikan apa yang kemudian disebut Deklarasi Bandung sbb : 1. Mengusulkan terbentuknya Ikatan Internal Auditor Indonesia (IIAI), atau sekarang menjadi Perhimpunan Auditor Internal Indonesia (PAII) 2. Melaksanakan program sertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA) 3. Mengusulkan terbentuknya Dewan Sertifikasi QIA Maka dengan Surat Keputusan FKSPI No. KEP/15/FKSPI/VIII/1996 dibentuklah DS-QIA di Jakarta pada tanggal 21 Agustus 2006 dengan susunan keanggotaan DS-QIA untuk periode awal ( ). Keanggotaan DS-QIA saat ini terdiri dari unsur-unsur : 1. Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FKSPI) 2. Pemerintah/Sektor Publik 3. Institute of Internal Auditors (IIA) Indonesia 4. Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) 5. Perhimpunan Auditor Internal Indonesia (PAII) 6. Akademisi/Perguruan Tinggi 7. Praktisi Audit Internal 8. Klien Internal Audit (Anggota BoD) 9. Komunitas/masyarakat 6. Penentuan Kredit Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) Qualified Internal Auditor wajib mengikuti PPL sekurang-kurangnya 180 jam dalam waktu 3 tahun yang bisa ditempuh melalui: a. Jalur Pendidikan Peserta seminar/pelatihan/workshop di dalam negeri = 10 jam per hari. Peserta seminar/pelatihan/workshop di luar negeri = 20 jam per ha ri.
7 Moderator seminar = 20 jam. Pembicara seminar = 40 jam. Pengajar pelatihan bidang auditing (related to auditing) = sesuai jam efektif menga jar. Kegiatan pembinaan dan pengembangan auditor di kantor sendiri = sesuai jam efektif. b. Jalur Publikasi Penulisan artikel = 20 jam/tiap artikel. Penulisan diktat (modul) = 30 jam/tiap diktat (modul). Penterjemahan buku = 30 jam/tiap buku. Penulisan buku = 60 jam/tiap buku. Editor/penyunting penulisan buku = 30 jam/tiap buku. c. Jalur Praktisi Profesi sebagai auditor dalam 1 (satu) tahun penuh sesuai dengan jam penugasan maksimal diakui 30 (tiga puluh) jam. Keanggotaan organisasi profesi = 15 jam/tahun. Terkait urusan PPL silahkan hubungi : Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor (DS QIA) Graha Permata Pancoran Blok B5-B6 Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 32 Pancoran Jakarta Tlp Fax office@dsqia.com dan dsqia@yahoo.co.id, alamat website DSQIA : 7. Kode Etik QIA Tujuan Sebagai suatu profesi, ciri utama auditor internal adalah kesediaan menerima tanggung jawab terhadap kepentingan pihak-pihak yang dilayani. Agar dapat mengemban tanggung jawab ini secara efektif, auditor internal perlu memelihara standar perilaku yang tinggi. Oleh karenanya, Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor dengan ini menetapkan Kode Etik bagi para auditor internal. Penetapan Kode Etik ini memuat standar perilaku sebagai pedoman bagi seluruh auditor internal. Standar perilaku tersebut membentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalankan praktik audit internal. Para auditor internal wajib menjalankan tanggung jawab profesinya dengan bijaksana, penuh martabat, dan kehormatan. Dalam menerapkan Kode Etik ini auditor internal harus memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pelanggaran terhadap standar perilaku yang ditetapkan dalam Kode Etik ini dapat mengakibatkan dicabutnya keanggotaan auditor internal dari organisasi profesinya.
8 Standar Perilaku Qualified Internal Auditor. 1. Auditor internal harus melaksanakan pekerjaannya dengan kejujuran, kesungguhan dan tanggung jawab. 2. Auditor internal harus mentaati hukum dan membuat pengungkapan sesuai hukum dan profesinya. 3. Auditor internal tidak boleh secara sadar terlibat dalam kegiatan yang ilegal, atau terlibat dalam kegiatan yang dapat mendiskreditkan profesi audit internal atau mendiskreditkan organisasinya. 4. Auditor internal harus menghormati dan menyumbang kepada tujuan organisasi yang sah dan etis. 5. Auditor internal tidak boleh berpartisipasi dalam kegiatan atau hubungan apapun yang dapat atau patut diduga dapat mengurangi kemampuannya untuk melakukan assessment secara objektif. Termasuk dalam hal ini adalah kegiatan atau hubungan yang menimbulkan konflik dengan kepentingan organisasinya. 6. Auditor internal tidak boleh menerima imbalan dalam bentuk apapun yang dapat, atau patut diduga dapat mempengaruhi pertimbangan profesionalnya. 7. Auditor internal harus mengungkapkan semua fakta-fakta penting yang diketahuinya, yaitu fakta-fakta yang jika tidak diungkapkan dapat mendistorsi laporan dari kegiatan yang direviu. 8. Auditor internal harus bersikap hati-hati dalam menggunakan dan menjaga informasi yang diperoleh dalam pelaksanaan tugasnya. 9. Auditor internal tidak boleh menggunakan informasi untuk mendapatkan keuntungan pribadi, atau untuk hal-hal yang dapat merugikan tujuan organisasi yang sah dan etis. 10. Auditor internal hanya melakukan jasa yang dapat diselesaikan dengan menggunakan pengetahuan, keahlian, dan pengalaman yang dimilikinya. 11. Auditor internal melakukan jasa audit internal sesuai dengan Standar Profesi Audit Internal. 12. Auditor internal harus senantiasa meningkatkan keahlian dan efektivitas, serta kualitas dari jasa yang diberikan
9 8. Perkembangan Mulai Oktober 2002 Sertifikat QIA diakui organisasi profesi internasional yaitu The Institute of Internal Auditors (IIA) yang berpusat di Florida, Amerika Serikat. Ini berarti Sertifikat QIA sejajar dengan sertifikat profesi internal audit lainnya di 36 (tiga puluh enam) negara di dunia. Sampai dengan tahun 2013, The Institute of Internal Auditors (IIA) global telah memberikan pengakuan dalam bentuk professional regonition eligibility dalam mengikuti Ujian CIA Part 4 kepada Pemegang Sertifikat QIA yang telah mengikuti pelatihan dan ujian QIA di YPIA. Ke depannya QIA akan menjadi Local Certification yang diendorse oleh IIA. Hal ini akan menambah kepercayaan diri para QIA bahwa sertifikasi yang dimilikinya telah mengikuti standar IIA. Saat ini pemegang Sertifikat QIA mendapatkan manfaat lebih dengan adanya kerjasama DS-QIA dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko (LSPMR), yaitu dengan diakuinya beberapa modul sertifikasi QIA, sehingga para QIA yang ingin mendapatkan Sertifikat Certified Risk Management Professional (CRMP) waktunya menjadi lebih singkat dengan biaya yang lebih terjangkau. Guna memelihara kualitas pelaksanaan tugasnya, pemegang sertifikat QIA wajib mematuhi standar dan kode etik profesi yang dikeluarkan Dewan Sertifikasi, dan wajib mengembangkan dirinya melalui Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) paling sedikit 180 jam dalam 3 (tiga) tahun. Untuk memajukan bidang audit internal di dunia pendidikan, saat ini DS-QIA mengembangkan pola Kerjasama Pendidikan Audit Internal (KPAI) dengan beberapa perguruan tinggi di berbagai kota dalam memberikan pelatihan dan sertifikasi audit internal tingkat dasar dan tingkat lanjutan di kalangan mahasiswa, sehingga mereka memiliki nilai lebih saat memasuki dunia kerja di berbagai perusahaan. Dengan adanya kerja sama ini jangkauan pelatihan dan pengembangan sertifikasi bidang audit internal lebih merata, dan menjadikan audit internal sebagai suatu profesi yang dituntut memiliki disiplin ilmu tersendiri. Pemegang sertifikat QIA di seluruh Indonesia, mulai dari staf yunior hingga direksi dari berbagai instansi BUMN, BUMD, BUMS serta dari sektor publik/aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) mencakup seluruh strata sampai dengan tingkat Inspektur Jenderal/Inspektur Utama dan Wakil Menteri. Disamping itu tercatat pula pemegang gelar QIA yang berasal dari kalangan perguruan tinggi, LSM, rumah sakit, lembaga keagamaan, maupun para individu. ( sumber : dan )
DAFTAR ISI...I MUKADIMAH...1 DEFINISI...5 KODE ETIK...6 STANDAR PROFESI...8
DAFTAR ISI DAFTAR ISI...I MUKADIMAH...1 LATAR BELAKANG...1 TUJUAN...2 STANDAR DAN PEDOMAN PRAKTIK AUDIT INTERNAL...2 PENERAPAN DAN TANGGAL EFEKTIF BERLAKU...3 DEFINISI...5 KODE ETIK...6 TUJUAN...6 PENETAPAN...6
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tercapainya efektifitas kegiatan perusahaan (Mulyadi, 1998). Salah satu yang perlu
Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Internal auditor mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang tercapainya efektifitas kegiatan perusahaan (Mulyadi, 1998). Salah
Lebih terperinciPIAGAM AUDIT INTERNAL
PIAGAM AUDIT INTERNAL (INTERNAL AUDIT CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 3 1.1 Umum... 3 1.2 Visi, Misi, Dan Tujuan... 3 1.2.1 Visi Fungsi Audit Internal...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manajemen perusahaan dituntut untuk dapat mengelola perusahaannya secara lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam rangka mewujudkan perekonomian yang modern, para pimpinan atau manajemen perusahaan dituntut untuk dapat mengelola perusahaannya secara lebih efektif
Lebih terperinciPIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero)
PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero) Jakarta, 17 Januari 2017 DAFTAR ISI Halaman A. PENDAHULUAN... 1 I. Latar Belakang... 1 II. Maksud dan Tujuan Charter Satuan Pengawasan
Lebih terperinciInternal Audit Charter
DAFTAR ISI HAL 1. Pengantar 2 2. Struktur dan Kedudukan 2 3. Tujuan 3 4. Ruang Lingkup 4 5. Wewenang 4 6. Tugas dan Tanggung Jawab 5 7. Pelaporan 5 8. Kode Etik 5 9. Persyaratan Auditor 7 10. Standar Profesional
Lebih terperinciMENJADI RISK & CONTROL EXPERT : MEMELIHARA PROFESIONALISME DAN KOMPETENSI PENGAWAS INTERN. Oleh : Slamet Susanto, Ak., CRMP.
MENJADI RISK & CONTROL EXPERT : MEMELIHARA PROFESIONALISME DAN KOMPETENSI PENGAWAS INTERN Oleh : Slamet Susanto, Ak., CRMP Abstract Auditor Internal dituntut untuk mampu melaksanakan perannya memberikan
Lebih terperinciPedoman Audit Internal (Internal Audit Charter) Lampiran, Surat Keputusan, No:06/FMI-CS/III/2017 Tentang Penetapan Kepala Unit Audit Internal
1. Definisi a) Audit Internal adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional perusahaan,
Lebih terperinciPT. Bangkitgiat Usaha Mandiri. Palm Oil Plantation & Mill
PROFRESI & STANDAR UNTUK PRAKTIK PROFESIONAL Pendahuluan Internal Audit Department (IAD). merupakan bagian integral kerangka kerja tata kelola NT Corp. Kewenangan spesifik suatu fungsi yang menjelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Standar Profesi Audit Internal (SPAI) (2004:5)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan konsep era globalisasi, maka sebagai konsekuensinya makin banyak masalah yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan dalam persaingan usaha
Lebih terperinciPIAGAM INTERNAL AUDIT
PIAGAM INTERNAL AUDIT PT INTILAND DEVELOPMENT TBK. 1 dari 8 INTERNAL AUDIT 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Piagam Audit Internal merupakan dokumen penegasan komitmen Direksi dan Komisaris serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan inovasi agar tetap eksis dalam persaingan. Keadaan ini menuntut para
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Globalisasi ekonomi dan kemajuan teknologi telah mendorong kompetisi yang semakin tajam di lingkungan bisnis. Setiap entitas bisnis dipacu untuk selalu melakukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemeriksaan Internal (Audit Internal) Perkembangan pesat dalam dunia usaha baik dari segi ruang lingkup maupun ukurannya, akan mengakibatkan jumlah operasi perusahaan dan manajemen
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN PERDAGANGAN,
KEPUTUSAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN PERDAGANGAN NOMOR : /IJ-DAG/KEP/01/2017 TENTANG KODE ETIK AUDITOR INTERN PEMERINTAH INDONESIA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciSetyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI. Irtama
Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI Irtama 2016 1 Irtama 2016 2 SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PIAGAM AUDIT INTERN 1. Pengawasan internal adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. BUMN mempunyai tanggung jawab yang semakin besar. (Trimanto dan Lena,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) merupakan salah satu pelaku ekonomi, dengan misi dan peran yang dimilikinya saat ini yang menghadapi
Lebih terperinciPT INDO KORDSA Tbk. PIAGAM AUDIT INTERNAL
PT INDO KORDSA Tbk. PIAGAM AUDIT INTERNAL Halaman 1 dari 5 1. TUJUAN Tujuan utama dari Piagam Audit Internal ( Piagam ) ini adalah untuk menguraikan kewenangan dan cakupan dari fungsi Audit Internal di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mudah ke negara-negara lain di seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Lebih dari satu dekade lalu, para pemimpin ASEAN sepakat membentuk sebuah pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara pada akhir 2015 mendatang.ini dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan pendidikan akuntansi di Indonesia dewasa ini kian meningkat. Hal ini terbukti dengan makin bertambahnya lembaga-lembaga pendidikan baik lembaga
Lebih terperinciPIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL
PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk memandang pemeriksaan internal yang dilaksanakan oleh Unit Audit Internal sebagai fungsi penilai independen dalam memeriksa dan mengevaluasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pengaruh Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian pengaruh adalah : Daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan
Lebih terperinciPIAGAM SATUAN AUDIT INTERNAL
PIAGAM SATUAN AUDIT INTERNAL PT. JASUINDO TIGA PERKASA TBK 1. PENDAHULUAN Piagam Internal Audit (Internal Audit Charter) adalah sebuah pernyataan formal tertulis, yang menjadi dasar pengakuan keberadaan
Lebih terperinciPIAGAM AUDIT INTERNAL
PIAGAM AUDIT INTERNAL MUKADIMAH Dalam melaksanakan fungsi audit internal yang efektif, Audit Internal berpedoman pada persyaratan dan tata cara sebagaimana diatur dalam Standar Pelaksanaan Fungsi Audit
Lebih terperinciPiagam Audit Internal. PT Astra International Tbk
PT Astra International Tbk Agustus 2016 PIAGAM AUDIT INTERNAL I. Visi & Misi Visi Misi Visi 2020 Menjadi Kebanggaan Bangsa Grup Astra diakui memiliki standar kelas dunia dalam hal tata kelola perusahaan,
Lebih terperinciPT Wintermar Offshore Marine Tbk
PT Wintermar Offshore Marine Tbk ( Perusahaan ) Piagam Audit Internal I. Pembukaan Sebagaimana yang telah diatur oleh peraturan, yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 56/POJK.04/2015 yang ditetapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi sangat dipengaruhi, baik oleh lingkungan internal maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi sangat dipengaruhi, baik oleh lingkungan internal maupun lingkungan eksternal. Semakin besar suatu organisasi semakin kompleks pula bentuk, jenis,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memastikan bahwa proses pengelolaan manajemen berjalan dengan efisien.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan terbaru membuktikan bahwa manajemen tidak cukup hanya memastikan bahwa proses pengelolaan manajemen berjalan dengan efisien. Diperlukan instrumen
Lebih terperinciPT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal
PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal PIAGAM AUDIT INTERNAL PT LIPPO KARAWACI TBK I. LANDASAN HUKUM Landasan pembentukan Internal Audit berdasarkan kepada Peraturan Nomor IX.I.7, Lampiran Keputusan
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/19/PBI/2009 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM
No.5011 TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI PERBANKAN. BI. Bank Umum. Sertifikasi. Managemen. Resiko. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 80) PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA
Lebih terperinciPT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal
PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal PIAGAM AUDIT INTERNAL PT LIPPO KARAWACI TBK I. LANDASAN HUKUM Landasan pembentukan Internal Audit berdasarkan kepada Peraturan Nomor IX.I.7, Lampiran Keputusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Faisal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Krisis ekonomi pada tahun 1998 yang ditandai dengan jatuhnya nilai mata uang menyebabkan banyak perusahaan yang dalam tiga dekade terakhir ini berhasil keluar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. BUMN merupakan salah satu pilar pokok perekonomian di Indonesia. BUMN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan langsung yang berasal
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN, KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB.
LAMPIRAN II PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2014 TENTANG STANDAR AUDIT DAN REVIU ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGI APIP PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT STANDAR UMUM A. VISI, MISI, TUJUAN,
Lebih terperinciPiagam Audit Internal. PT Astra International Tbk
Piagam Audit Internal PT Astra International Tbk Desember 2010 PIAGAM AUDIT INTERNAL 1. Visi dan Misi Visi Mempertahankan keunggulan PT Astra International Tbk dan perusahaanperusahaan utama afiliasinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Krisis ekonomi pada tahun 1998 yang ditandai dengan jatuhnya nilai mata uang menyebabkan banyak perusahaan yang dalam tiga dekade terakhir ini berhasil keluar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat, akan. persaingan yang semakin meningkat dan kompleks. Hal tersebut mengakibatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat, akan mengakibatkan persaingan yang semakin meningkat dan kompleks. Hal tersebut mengakibatkan semakin rumitnya
Lebih terperinciPiagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk
Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk Pendahuluan Piagam Audit Internal ( Internal Audit Charter ) adalah dokumen formal yang berisi pengakuan keberadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang penelitian Krisis ekonomi pada tahun 1998 yang ditandai dengan jatuhnya nilai mata uang menyebabkan banyak perusahaan yang dalam tiga dekade terakhir ini berhasil keluar
Lebih terperinciPIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL TBK ( Perseroan )
PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL TBK ( Perseroan ) Piagam Audit Internal ini disusun dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 Tahun 2015 tanggal
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Internal Audit 2.1.1 Pengertian internal audit Internal Auditing adalah penilaian yang dilakukan oleh pegawai perusahaan yang terlatih, mengenai keakuratan, dapat dipercaya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Penelitian Audit internal merupakan bagian dari organisasi yang integral dan menjalankan fungsinya berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan oleh manajemen senior dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Profesi audit internal mengalami perkembangan cukup signifikan pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Profesi audit internal mengalami perkembangan cukup signifikan pada awal abad 21, sejak munculnya kasus Enron yang menghebohkan kalangan dunia usaha. Meskipun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperluas ke semua bidang kegiatan operasional perusahaan. Dengan demikian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini jangkauan aktivitas dari audit internal tidak hanya menyangkut pada pemeriksaan keuangan saja, akan tetapi jangkauan pemeriksaannya telah diperluas
Lebih terperinciBAB II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, dan HIPOTESIS. Pada umumnya audit merupakan kegiatan pemeriksaan terhadap suatu
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, dan HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Audit Pada umumnya audit merupakan kegiatan pemeriksaan terhadap suatu kesatuan ekonomi yang dilakukan seseorang atau kelompok/lembaga
Lebih terperinciPIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.
PIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. I. Landasan Hukum Landasan pembentukan Internal Audit berdasarkan kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember
Lebih terperinciGlobal Advocacy Platform
Global Advocacy Platform SEKILAS TENTANG INSTITUTE OF INTERNAL AUDITORS The Institute of Internal Auditors (IIA) adalah penyatuan suara, otoritas yang diakui dan pendidik utama dari profesi auditor internal
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN No : 02/TMR/IV/2010. Perihal. Piagam Unit Audit Internal. PT. Tirta Mahakam Resources Tbk
- pr, Head Office :. Samarinda Branch : Gaoura Prima Office Tower m e Bellenah 20th FI Jl. P. Antasari No. 61 Surabaya Branch : JI. Rava Rwmo No. 387 ET. Ti-akam Resources T U!7l SURAT KEPUTUSAN No : 02/TMR/IV/2010
Lebih terperinciPIAGAM KOMITE AUDIT. PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH
PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH DEWAN KOMISARIS PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA TBK TANGGAL 11 DESEMBER 2017 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 3 2. Fungsi, Tugas dan Tanggung
Lebih terperinciNo.8/ 23/DPbS Jakarta, 20 Oktober SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DI INDONESIA
No.8/ 23/DPbS Jakarta, 20 Oktober 2006 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DI INDONESIA Perihal: Lembaga Sertifikasi bagi Bank Perkreditan Rakyat Berdasarkan Prinsip
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 11/ 19 /PBI/2009 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 11/ 19 /PBI/2009 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan pendidikan akuntansi di Indonesia dewasa ini kian meningkat. Hal ini terbukti dengan makin bertambahnya lembaga-lembaga pendidikan baik lembaga
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kode Etik 2.1.1 Pengertian Etika Pengertian etika, dalam bahasa latin ethica, yang berarti falsafah moral. Etika merupakan pedoman cara bertingkah laku yang baik dari sudut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. taraf hidup masyarakat, hal ini seiring dengan tujuan pembangunan yang tertuang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan dalam bidang ekonomi sangat penting bagi peningkatan taraf hidup masyarakat, hal ini seiring dengan tujuan pembangunan yang tertuang dalam Undang-undang
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA Nomor: 7/25/PBI/2005 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA Nomor: 7/25/PBI/2005 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kondisi eksternal dan internal perbankan
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGELOLA TAMAN PINTAR PADA DINAS PENDIDIKAN WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan
Lebih terperinciKOMITE AUDIT CHARTER PT INDOFARMA (PERSERO) TBK
KOMITE AUDIT CHARTER PT INDOFARMA (PERSERO) TBK TAHUN 2017 tit a INDOFARMA PENGESAHAN CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk Pada hari ini, Jakarta tanggal 15 Juni 2017, Charter Komite Audit PT
Lebih terperinciPEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT. BPR KANAYA
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT. BPR KANAYA PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS I. LATAR BELAKANG Dewan Komisaris diangkat oleh Pemegang Saham untuk melakukan pengawasan serta
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.761, 2014 KEMENKEU. Konsultan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN
Lebih terperinciPeran Strategis AAIPI dalam Meningkatkan Kapabilitas APIP
Peran Strategis AAIPI dalam Meningkatkan Kapabilitas APIP Sonny Loho Ketua Umum AAIPI Disampaikan pada Rapat Koordinasi Nasional APIP Jakarta, 13 Mei 2015 Agenda Sekilas Tentang AAIPI Peran APIP yang Efektif
Lebih terperinciPIAGAM AUDIT (AUDIT CHARTER) DIVISI INTERNAL AUDIT PT BUANA FINANCE, TBK
PIAGAM AUDIT (AUDIT CHARTER) DIVISI INTERNAL AUDIT PT BUANA FINANCE, TBK 1 AUDIT CHARTER DIVISI INTERNAL AUDIT PT BUANA FINANCE, TBK DAFTAR ISI A. Pengantar 3 B. Audit Charter Divisi Inernal Audit 4 Visi,
Lebih terperinciS U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DI INDONESIA
No.7/ 57/DPbS Jakarta, 22 Desember 2005 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DI INDONESIA Perihal : Hubungan Antara Bank yang Melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) sebagai pelaku ekonomi tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam masa globalisasi saat ini sangat diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam masa globalisasi saat ini sangat diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas disetiap bidangnya guna sebagai salah satu faktor mendukung
Lebih terperinciPIAGAM AUDIT INTERNAL
PIAGAM AUDIT INTERNAL Latar Belakang Unit Audit Internal unit kerja dalam struktur organisasi Perseroan yang dibentuk untuk memberikan keyakinan yang memadai dan konsultasi yang bersifat independen dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan baik milik negara maupun swasta sebagai suatu pelaku
5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan baik milik negara maupun swasta sebagai suatu pelaku ekonomi tidak bisa lepas dari kondisi globalisasi ekonomi dewasa ini. Era globalisasi
Lebih terperinciETIKA PROFESI FAKLULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS GUNADARMA. Disusun Oleh : : Eko Aprianto Nugroho NPM :
ETIKA PROFESI Disusun Oleh : Nama : Eko Aprianto Nugroho NPM : 21409668 Kelas : SMTM01-06 FAKLULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS GUNADARMA 2011 ETIKA PROFESI AKUNTANSI I. Pengertian
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.407, 2015 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Audit Internal. Penyusunan Piagam. Pembentukan. Pedoman. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5825) PERATURAN
Lebih terperinciSEJARAH,PERKEMBANGAN, DAN GAMBARAN UMUM
Modul ke: 01Fakultas EKONOMI DAN BISNIS SEJARAH,PERKEMBANGAN, DAN GAMBARAN UMUM Dewi Rosaria, SE.,Msi.,Ak.,CA.,CPAI Program Studi AKUNTANSI Materi Definisi dan sejarah Internal Auditing Auditor ekstern
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013
SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013 TENTANG INTERNAL AUDIT CHARTER (PIAGAM AUDIT INTERNAL) PT ASURANSI JASA INDONESIA (PERSERO) 1. VISI, MISI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Lebih terperinciPT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PIAGAM AUDIT INTERNAL
PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PIAGAM AUDIT INTERNAL Piagam Audit Internal 1 I. Dasar Pembentukan Dasar pembentukan Piagam Audit Internal berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.56/POJK.04/2015
Lebih terperincihi" 1. Umum 2. Fungsi 'd& traefrtr operasional perusahaan dengan pendekatan sistimatis untuk PIAGAM SATUAN PENGAWASAN INTERN
'd& traefrtr PIAGAM SATUAN PENGAWASAN INTERN PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR 1. Umum Piagam Satuan Pengawasan lntern berisikan fungsi, struktur dan kedudukan, tugas dan tanggung jawab, wewenang, kode etik, persyaratan
Lebih terperinciMODUL-1 INTERNAL AUDITING
2007 MODUL-1 INTERNAL AUDITING Oleh : Muh. Arief Effendi,SE, MSi, Ak, QIA STIE TRISAKTI JAKARTA Ch.1 THE NATURE OF INTERNAL AUDITING Evolusi Audit Internal (The evolution of Internal Auditing). External
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi yang pesat dan semakin berkembangnya Sumber Daya Manusia mengakibatkan persaingan di bidang ekonomi yang semakin ketat, begitu juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pola kehidupan manusia sebagai makhluk yang dinamis pun turut berubah dalam arti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat menuntut pola kehidupan manusia sebagai makhluk yang dinamis pun turut berubah dalam arti yang
Lebih terperinciDAFTAR ISI v. ABSTRAK i KATA PENGANTAR. ii. DAFTAR TABEL viii DAFTAR LAMPIRAN xiv
DAFTAR ISI ABSTRAK i KATA PENGANTAR. ii DAFTAR ISI v DAFTAR TABEL viii DAFTAR LAMPIRAN xiv BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Penelitian. 1 2 Identifikasi Masalah.. 3 3 Maksud dan Tujuan Penelitian.. 4
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. adalah suatu fungsi penilaian yang independen dalam suatu organisasi untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Audit Internal Menurut Hiro Tugiman (2006:11) audit internal atau pemeriksaan internal adalah suatu fungsi penilaian yang independen dalam suatu organisasi untuk menguji dan
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA TAHUN 2017
ANGGARAN RUMAH TANGGA INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Anggaran Rumah Tangga ini yang dimaksud dengan: (1) Anggaran Rumah Tangga ini adalah penjabaran lebih
Lebih terperinciGLOBAL ADVOCACY PLATFORM
GLOBAL ADVOCACY PLATFORM 2 PENDAHULUAN Platform advokasi global (The Global Advocacy Platform) dibentuk untuk mendukung upaya advokasi yang dilakukan oleh IIA, chapter, sukarelawan, anggota, pemangku kepentingan
Lebih terperinci- 1 - LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.03/2016 TENTANG STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK PERKREDITAN RAKYAT
- 1 - LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.03/2016 TENTANG STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK PERKREDITAN RAKYAT - 2 - PEDOMAN STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa ketentuan mengenai
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1525, 2013 KEMENTERIAN PERTAHANAN. SPIP. Aparat. Pertahanan. TNI. Kode Etik. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK APARAT
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111/PMK.03/2014 TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciS U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA. Perihal : Lembaga Sertifikasi bagi Bank Perkreditan Rakyat.
No. 6/34/DPBPR Jakarta, 13 Agustus 2004 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA Perihal : Lembaga Sertifikasi bagi Bank Perkreditan Rakyat. Dengan telah dikeluarkannya Peraturan
Lebih terperinciPIAGAM KOMITE AUDIT. (Audit Committee Charter) PENDAHULUAN
PIAGAM KOMITE AUDIT (Audit Committee Charter) PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, Dewan Komisaris ( Dewan ) melakukan pengawasan atas kebijaksanaan pengurusan, jalannya pengurusan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Audit merupakan suatu proses yang sangat vital dalam dunia bisnis,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Audit merupakan suatu proses yang sangat vital dalam dunia bisnis, pemerintahan, dan perekonomian. Boynton dan Johnson (2006) dalam bukunya mengutip Committee on Basic
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan pekerjaan dilakukan seseorang dengan sangat selektif. Seseorang memilih suatu pekerjaan, pada umumnya, berdasarkan atas persepsi yang mereka miliki mengenai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperhadapakan pada berbagai persaingan yang sangat ketat, khususnya pada bidang bisnis UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti ini dimana seluruh dunia, khususnya di Indonesia sedang diperhadapakan pada berbagai persaingan yang sangat ketat, khususnya pada bidang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;
I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. didirikan berdasarkan akta pendirian Perusahaan sebagaimana diumumkan dalam Berita negara RI No. 95 tanggal 27 Nopember 1992, tambahan Nomor
Lebih terperinciKodifikasi Peraturan Bank Indonesia. Manajemen. Sertifikasi Manajemen Risiko
Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia Manajemen DISCLAIMER Isi kodifikasi ini adalah himpunan peraturan Bank Indonesia yang disusun secara sistematis berdasarkan kelompok dan topik tertentu untuk memudahkan
Lebih terperinci- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 56 /POJK.04/2015 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PEDOMAN PENYUSUNAN PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL
- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 56 /POJK.04/2015 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PEDOMAN PENYUSUNAN PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Globalisasi membawa liberalisasi di segala bidang, termasuk liberalisasi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi membawa liberalisasi di segala bidang, termasuk liberalisasi ekonomi. Kondisi ini hendaknya semakin mengacu kalangan bisnis dan pemerintah untuk lebih
Lebih terperinciUNIT AUDIT INTERNAL. Struktur organisasi Divisi Audit Internal sebagai berikut:
UNIT AUDIT INTERNAL Divisi Audit Internal dibentuk untuk meningkatkan dan melindungi nilai Perseroan melalui pemberian asurans (assurance), advis (advice) dan wawasan (insight) yang berbasis risiko dan
Lebih terperinci1.1. Dasar/ Latar Belakang Penyusunan Piagam Audit Internal
Piagam Audit Intern 1.0 PENDAHULUAN 2.0 VISI 3.0 MISI 1.1. Dasar/ Latar Belakang Penyusunan Piagam Audit Internal a. Peraturan Bank Indonesia No.1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan
Lebih terperinciOktober Tata Kerja. Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi. S u r a b a y a, O k t o b e r
Oktober 2011 Tata Kerja Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi S u r a b a y a, O k t o b e r 2 0 1 1 Daftar Isi Mukadimah BAB I Nama, Waktu dan Kedudukan Pasal 1 Nama Pasal 2 Waktu Pasal 3 Kedudukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Audit internal memiliki fungsi untuk memastikan tujuan perusahaan tercapai. Tujuan perusahaan secara sederhana adalah perusahaan dapat beroperasi secara efektif
Lebih terperinciMEMBEDAH STANDAR AUDIT INTERN PEMERINTAH INDONESIA. Muhadi Prabowo (muhadi.prabowo@gmail.com) Widyaiswara Madya Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
MEMBEDAH STANDAR AUDIT INTERN PEMERINTAH INDONESIA Muhadi Prabowo (muhadi.prabowo@gmail.com) Widyaiswara Madya Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Abstrak Standar Audit Intern Pemerintah Indonesia (SAIPI)
Lebih terperinciINTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK
2016 PT ELNUSA TBK PIAGAM AUDIT INTERNAL (Internal Audit Charter) Internal Audit 2016 Daftar Isi Bab I PENDAHULUAN Halaman A. Pengertian 1 B. Visi,Misi, dan Strategi 1 C. Maksud dan Tujuan 3 Bab II ORGANISASI
Lebih terperinciPERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan
PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Tujuan Peraturan ini dibuat dengan tujuan menjalankan fungsi pengendalian internal terhadap kegiatan perusahaan dengan sasaran utama keandalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang adil dan makmur. Dalam keadaan persaingan bidang ekonomi ini tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada masa globalisasi seperti sekarang ini, pemerintah dan pihak-pihak swasta sedang giat melaksanakan pembangunan terutama dalam bidang ekonomi. Sehingga
Lebih terperinci