PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MAGNETOMETER DIGITAL DENGAN SENSOR MAGNET HMC5883L BERBASIS WEB
|
|
- Yohanes Kartawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MAGNETOMETER DIGITAL DENGAN SENSOR MAGNET HMC5883L BERBASIS WEB Rizky Ananda Putra 1, Agus Tri Sutanto 2 1 Sub Bidang IKA Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I, Medan 2 Prodi Instrumentasi Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Jalan Perhubungan I No.5, Komplek BMKG Pondok Betung, Tangerang Selatan, INTISARI rizkybbmkg1@gmail.com, BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan geofisika) melakukan pengamatanmedan magnet bumi dengan tujuan utama untuk mengetahui peta perubahan variasi medan magnet bumi. Magnetometer adalah alat digunakan untuk memantau medan magnet bumi dan merekam data pembacaan medan magnet bumi secara otomatis untuk mempermudah pengamatan dan pengukuran medan magnet bumi. Penulis merancang dan membuat sebuah magnetometer digital yang dikelompokkan dalam perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras terdiri atas modul sensor HMC5883L, LM35, RTC DS1307, GPS, minimum sistem, I/O level converter, AVR ATmega16, PC dan LCD 20x4 untuk menampilkan data hasil pengukuran dan perangkat lunak CodeVision AVR dan LabVIEW. Magnetometer hasil rancangan ini telah dikomparasi dengan magnetometer digital operasional yang telah dikalibrasi pada Stasiun Geofisika Tangerang dengan hasil dapat mengukur arah dan besar medan magnet berupa keluaranvariasidarikomponen X, Y dan Z dengan range nt sampai nt. Data hasil pembacaan dari alat ditampilkan dan disimpan pada PC secara real time menggunakan aplikasi LabVIEW serta ditampilkan dalam bentuk web pada jaringan lokal sehingga dapat diakses dengan mudah oleh pengguna yang terhubung dengan jaringan lokal pada PC server tersebut. Kata Kunci: Medan magnet, magnetometer, sensor HMC5883L, LM35, LCD 20x4, Mikrokontroler ATmega16, LabVIEW. ABSTRACT BMKG magnetic field observations in the field of geophysics, especially aimed at the interests of the magnetic survey and determine the variation in Earth's magnetic field changes map. For accomplished this interest, automatically magnetic field monitoring instruments is needed to record magnetic data to facilitate magnetic field observations and magnetic field measurements. Author designed and created a webbased digital magnetometer this consists of hardware and software. The hardware consists of a sensor module HMC5883L, LM35, DS1307 RTC, GPS, minimum system, I/O level converter, AVR ATmega16, PC and 20X4 LCD to display the result of measurement data. The software consists of CodeVision AVR programmed using C language and LabVIEW. This designed magnetometer instrument has been compared by digital magnetometer that has been calibrated in Geophysics Station of Tangerang. The result of this magnetometer can measure magnetic field direction and output of components X, Y and Z in the range about nt to
2 40,000 nt in accordance with the conditions of magnetism in Geophysics Station of Tangerang. Result of data readings from the instrument will be displayed and stored on a PC in real time using LABVIEW application and displayed in a web form on local network that can be accessed by users that easily connected to local network on PC server. Keywords: magnetic fields, magnetometers, HMC5883L sensor, LM35, 20x4 LCD, Microcontroller ATmega16, LabVIEW 1. PENDAHULUAN Medan magnet bumi adalah salah satu besaran fisis yang sangat penting dan digunakan dalam berbagai bidang, misalnya dalam bidang geofisika, geologi, serta dalam berbagai bidang lainnya. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) khususnya bidang geofisika, pengamatan medan magnet bumi dilakukan untuk mengetahui peta variasi magnet bumi dan memetakan perubahannya dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. BMKG melakukan pengamatan fenomena kemagnetan bumi secara tetap di 6 (enam) Stasiun Geofisika atau Stageof, yaitu Stageof Tangerang (1964), Stageof Tuntungan, Medan (1980), Stageof Manado di Tondano (1990), Stageof Kupang (2006), Stageof Bandung di Pelabuhan Ratu dan Stageof Angkasa di Jayapura. BMKG juga melakukan pengamatan magnet bumi secara berkala di titiktitik tertentu yang disebut sebagai repeat stations yang saat ini ada 53 titik setiap 5 (lima) tahun sekali. Peta medan magnet digunakan dalam eksplorasi geologi karena variasi dalam besar dan arah medan magnet bumi memberikan gambaran dari permukaan bumi bagian dalam. Peta medan magnet dibuat dengan mengukur pola medan magnet di sekitar permukaan bumi menggunakan sensor medan magnetik. Untuk berbagai keperluan pemantauan dan penelitian yang berkaitan dengan medan magnet, dibutuhkan sebuah instrumen pengukur medan magnet yang akurat dan memiliki banyak kelebihan baik pada sisi kepraktisan, efisiensi, dimensi, catu daya yang rendah dan pencatatan nilai arah medan magnet secara realtime. Instrumen pengukur medan magnet tersebut akan diaplikasikan dalam pengukuran arah dan besar medan magnet dengan komponen X,Ydan Z. Instrumen pengukur arah dan besar medan magnet memerlukan sensor magnet sebagai bagian terdepan untuk memperoleh data medan magnet. Sensor terdiri dari berbagai jenis dengan karakteristiknya masing masing. Salah satu jenis sensor untuk mengukur arah dan besar medan magnet adalah sensor magnet HMC5883L dimana sensor
3 ini memiliki rentang pengukuran dari 8000 sampai 8000 milligauss yang sesuai untuk aplikasi pengukuran arah dan besar medan magnet suatu daerah tertentu. Magnetometer yang dibuat menggunakan mikrokontroler AVR ATmega16 produk Atmel yang dapat diprogram untuk melakukan pengambilan dan pengendalian data menggunakan bahasa C. Hasil pengukuran data ditampilkan secara real time menggunakan LCD 20x4 dan akan diakuisisi menggunakan program LabVIEW pada PC serta dapat diakses melalui web pada jaringan lokal. 2. TEORI DASAR 2.1. PENGUKURAN MEDAN MAGNET Sensor medan magnet dibagi menjadi dua berdasarkan kepekaan pengukuran dimana magnetometer lebih peka untuk mengukur medan rendah dan gausmeter lebih peka untuk mengukur medan tinggi. Pengukuran medan magnet rendah (magnetometer) terdapat dua tipe sensor yaitu tipe sensor berdasarkan komponen vektor dan sensor berdasarkan besaran skalar. Gambar 1. Klasifikasi sensor medan magnet Hubungan antara medan magnet dan tiap tiap komponennya dinyatakan melalui persamaan berikut: Gambar 2. Komponen vektor medan magnet bumi
4 X = H cos D... 1 Y = H sin D = X tan D... 2 Z = F sin I = H tan I D = arctan (Y/X)... 4 I = arctan (Z/H)... 5 F 2 = X 2 + Y 2 + Z 2 = H 2 + Z 2. 6 Dimana: Intensitas vertikal (Z), yaitu besar medan magnet pada bidang vertikal Intensitas arah (X), yaitu besar medan magnetik yang searah dengan utara sebenarnya Intensitas arah (Y), yaitu besar medan magnetik yang searah dengan timur sebenarnya Deklinasi (D), yaitu sudut antara utara sebenarnya (true north) dengan utara magnetik Inklinasi (I), yaitu sudut antara medan magnetik total dengan bidang horizontal yang dihitung dari bidang horizontal menuju bidang vertikal ke bawah Intensitas horizontal (H), yaitu besar medan magnetik pada bidang horizontal Medan magnetik total (F), yaitu besar dari vektor medan magnetik total. 2.2.PENGUKURAN SUHU Suhu juga disebut temperatur, Satuan Internasional (SI) suhu adalah Kelvin (K) menurut International Temperature Scale1990 (ITS90) standar acuan fisikal suhu adalah titik tiga fasa air (triple point of water) dengan nilai T TPW = 273,16 K, sehingga satuan Kelvin adalah:... 7 dipakai adalah t. Hubungan antara T dan t adalah: t 273,15 C... 8
5 3. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ALAT Perancangan dan implementasi alat ini terdiri dari blok diagram alat, komponen alat yang digunakan, flowchart alat, implementasin dan kerja alat serta data yang ditampilkan 3.1. BLOK DIAGRAM Berdasarkan blok diagram pada gambar 3 di bawah, sensor magnet HMC5883L berfungsi untuk mengukur arah dan besar medan magnet pada suatu daerah tertentu, selanjutnya sensor akan dihubungkan dengan I/O Level converter agar tegangan 5 VDC dari mikrokontroler diubah menjadi 3,3 VDC yang kemudian dihubungkan ke mikrokontroler ATmega16 bersama RTC DS1307 agar data yang diperoleh merupakan data yang real timemelalui interface I2C. Selanjutnya mikrokontroler akan mengolah dan menampilkan data hasil pengukuran arah dan besar medan magnet serta waktu pada LCD 20x4 dan PC dalam bentuk grafik menggunakan program LABView. Gambar 3. Blok Diagram Alat 3.2. KOMPONEN HARDWARE DAN SOFTWARE Komponen komponen hardware dan software yang digunakan pada penelitian ini adalah tercantum dalam Tabel 1.
6 Tabel 1. Komponen hardware dan software
7 3.3. PERANCANGAN SOFTWARE Software atau perangkat lunak yang digunakan adalah pemrograman CodeVison AVR dan LabVIEW untuk membaca dan menampilkan data hasil pengukuran arah dan besar medan magnet ke modul LCD 20x4 dan PC secara real time. A. Diagram Alir program Mikrokontroler AVR ATMega 16 Pada Diagram alir ini akan dibahas mengenai alur dari program mikrokontroler AVR ATMega 16 yang digunakan untuk perancangan alat ukur medan magnet. Gambar 4. Diagram Alir Program Mikrokontroler
8 B. Diagram Alir Aplikasi LabVIEW Gambar 5. Diagram Alir Aplikasi LabVIEW C. Perancangan Tampilan Web Perancangan tampilan web, menggunakan tools yang telah tersedia pada software LabVIEW yaitu web published tool untuk memonitoring data yang terdapat dalam program LabVIEW ke dalam web dengan jaringan localhost. Tampilan pada web akan
9 muncul dengan cara mengetikkan Uniform Resource Locator (URL) yang telah diberikan oleh LabVIEW pada browser yang dimiliki, maka web akan menampilkan data yang sama dengan data yang tampil pada PC server IMPLEMENTASI ALAT Prinsip kerja dari alat ini adalah mengukur arah dan besar medan magnet dengan keluaran variasi nilai X, Y, dan Z yang didapatkan dari perubahan resistansi Anisotropic Magnetoresistance (AMR). Alat ini dapat digunakan pada range pengukuran 8000 s/d 8000 milligauss sesuai dengan spesifikasi sensor dalam datasheet, Data akan ditampilkan pada LCD 20x4, dan PC. Diharapkan data yang ditampilkan pada PC dan disimpan pada memory PC merupakan data hasil pengukuran arah besar medan magnet dan suhu yang realtime. Gambar 6. Bentuk fisik alat secara keseluruhan 3.5. TAMPILAN DATA A. Tampilan Pada LCD Baris ke 1 menampilkan Sumbu X yaitu besar medan magnetik yang searah dengan utara sebenarnya dengan satuan nanotesla. Baris ke 2 menampilkan Sumbu Y yaitu besar medan magnetik yang searah dengan timur sebenarnya dengan satuan nanotesla.
10 Baris ke 3 menampilkan Sumbu Z yaitu besar medan magnetik pada bidang vertikal dengan satuan nanotesla. Baris ke 4 menampilkan SUHU dan Tanggal. Gambar 7. Bentuk tampilan pada LCD 20x4 B. Tampilan Pada Web Locahost Tampilan pada web dengan jaringan lokal yang dibuat merupakan tampilan monitoring dari program akuisisi LabVIEW pada PC. Pengguna dapat melakukan monitoring dan mengakses data dari web tersebut secara real time asalkan di PC tersebut juga terinstal LabVIEW dan terhubung jaringan local dengan PC yang sebagai server. Gambar 8. Bentuk tampilan pada web menggunakan internet explorer C. Tampilan Pada PC Tampilan sistem akuisisi data pada PC menampilkan grafik dari sumbu X, Y dan Z yang didapat dari output pegukuran arah dan besar medan magnet oleh sensor magnet HMC5883L dalam satuan nt beserta nilai komponen lainnya yang berupa nilai dari komponen H, F, Inklinasi dan Deklinas yang didapat dari rumus yang dirancang dalam program LabVIEW serta tampilan data suhu yang didapat dari sensor LM35.
11 Gambar 9. Bentuk tampilan program LabVIEW pada PC 4. PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN Setelah alat selesai dirancang dan dibuat, maka selanjutnya dilakukan pengujian. Pengujian ini dibagi menjadi pengujian sensor dan pengujian grafik interface beserta kinerja seluruh sistem yang dirancang PENGUJIAN SENSOR MAGNET DAN SUHU A. Alat Dan Bahan Magnetometer operasional merk LEMI018. Thermometer chamber dan alat kalirator suhu standart merk fluke tipe 1502a. Alat magnetometer digital hasil rancangan. PC sebagai tampilan grafik, penyimpanan data dan tampilan web. Catu daya untuk PC dan data logger. B. Waktu Pengujian Komparasi yang bertujuan untuk mengetahui kedekatan nilai dari alat magnetometer digital yang dirancang dengan alat magnetometer operasional yang telah dikalibrasi ini dilakukan pada: Hari/tanggal : Sabtu s/d Minggu / 04 s/d 05Juni 2015 Waktu : 00:00 s/d UTC. Tempat : Stasiun Geofisika Tangerang BMKG Untuk proses kalibrasi nilai keluaran dari sensor suhu dengan alat kalibrator suhu dilakukan pada: Hari/tanggal : Senin, 3 Juli 2015
12 Waktu : 15:00 s/d UTC. Tempat : BBMKG Wilayah II Ciputat. C. Metode Pengujian Komparasi pada data medan magnet dilakukan dengan cara meletakkan alat magnetometer digital hasil rancangan bersebelahan dengan alat operasional magnetometer stasiun geofisika Tangerang yang dipasang di dalam ruangan khusus dan jauh dari aktivitas manusia. Gambar 10. Proses komparasi magnetometer digital di Stasiun Geofisika Tangerang Kalibrasi pada data sensor suhu dilakukan dengan cara mengkalibrasi nilai keluaran pada suhu LM35 yang dipakai dalam rancangan dengan kalibrator suhu yang terdapat pada kantor BBMKG II Ciputat. Sensor suhu LM35 dimasukkan di dalam thermometer chamber dan akan dilakukan kalibrasi dengan menyeting pointnya di nilai 10 o C, 20 o C, 30 o C, 40 o C. Gambar 11. Proses kalibrasi sensor suhu di Lab. Kalibrasi BBMKG Wil 2 Ciputat Website akan diuji coba dengan cara menempatkan 2 buah PC yang terhubung pada satu jaringan yang sama atau jaringan lokal dan sama sama telah diinstal dengan program
13 LABView 2011, kemudian kedua PC tersebut akan membuka URL yang sama dan akan dilihat tampilan antara PC 1 dan PC 2 apakah sama atau tidak. Gambar 12. Proses uji coba website pada jaringan lokal 4.2. HASIL PENGUJIAN A. Hasil Komparasi Sensor magnet Tabel 2. Perbandigan nilai X, Y dan Z (nt) pada alat magnetometer hasil rancangan dengan alat operasional LEMi 18
14 B. Hasil Kalibrasi Sensor Suhu Tabel 3. Kalibrasi nilai suhu ( o C) pada alat magnetometer digital hasil rancangan dengan alat suhu standart merk fluke tipe 502a C. Hasil Analisa Data hasil komparasi dari alat magnetometer digital hasil rancangan menunjukkan bahwa nilai pada sumbu X, Y dan Z sudah mendekati nilai yang ditunjukkan oleh alat operasional merk LEMI18 yang telah terkalibrasi walaupun perbedaan data masih diatas 100 nt namun perubahannya cukup linear. Data yang dikeluarkan masih tidak stabil dan sangat mudah berubahubah yang disebabkan karena data dari alat magnetometer digital hasil rancangan hanya dapat melakukan perubahan angka diatas bilangan ratusan. Hal ini sesuai dengan spesifikasi yang dimiliki oleh sensor dimana resolusi sensor adalah 1 mg dan range pengukuran hanya dalam rentang satuan mg (milligauss) serta sistem akuisisi
15 data yang diprogram untuk mengalikan nilai 100 pada setiap data yang dikeluarkan oleh sensor sehingga perubahan nilainya terlihat sangat besar. Gambar 13. Perbandingan nila ratarata medan magnet pada sumbu X, Y dan Z (nt) Dari data hasil kalibrasi yang ditunjukkan oleh tabel 4.2, diperoleh nilai koreksi, standar deviasi dan ketidakpastian dari sensor suhu LM35 yang digunakan pada alat magnetometer digital yang dirancang. secara umum nilai yang didapatkan masih cukup liner dan hubungan data suhu pada alat standar dan LM35 pada alat hasil rancangan tidak terlalu jauh. Dikarenakan parameter suhu bukanlah parameter utama yang menjadi pembahasan pokok pada penelitian ini, maka sensor suhu LM35 masih dikatakan cukup layak untuk digunakan dalam alat yang dirancang. Gambar 14. Grafik suhu antara alat standar dengan alat hasil rancangan
16 4.3. TAMPILAN WEBSITE Melalui proses uji coba diatas, website dapat berjalan dengan baik pada PC yang terhubung jaringan intranet (jaringan lokal) dengan PC server. Hal ini otomatis dapat diterapkan pada setiap PC di kantor yang terhubung dengan PC server asalkan PC tersebut telah terinstall program LabVIEW dengan versi yang sama dengan program LabVIEW yang digunakan pada PC server.tampilan website telah mencangkup seluruh informasi tentang nilai medan magnet, tampilan telah berubah otomatis mengikuti perubahan data yang didapat dari sensor secara realtime, susunan grafik, teks, dan pewarnaan sudah cukup baik dan tampilan pada web cukup mudah untuk dibaca dan dipahami. 5. KESIMPULAN KESIMPULAN Setelah menyelesaikan penelitian, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: Telah dibuat sebuah alat bernama Magnetometer Digital Berbasis Web yang berfungsi untuk mengukur arah dan besar medan magnet secara real timeberbasis web. Alat dapat digunakan untuk mengukur arah dan besar medan magnet pada sumbu X, Y danz dengan range nt sampai ntsesuai dengan kondisi kemagnetan di Stasiun Geofisika Tangerang. Data yang dihasilkan dari alat ditampilkan pada LCD 20x4 dan monitor PC dalam bentuk grafik, serta dapat disimpan dalam format file.txt untuk mempermudah proses pengolahan data. Tampilan data pada program LabVIEW dapat dilihat dan di monitoring menggunakan web pada jaringan lokal. SARAN Untuk pengembangan dan penyempurnaan alat lebih lanjut, diperlukan beberapa hal sebagai berikut: Dibutuhkan sebuah sensor yang mampu mengukur arah dan besar medan magnet dengan range pengukuran dalam satuan nt dan tingkat resolusi yang lebih tinggi dari sensor yang dipakai pada penelitian ini agar mendapatkan data yang lebih akurat.
17 Diperlukan kalibrasi awal terhadap modul sensor agar mengetahui tingkat keakuratan maupun tingkat kepercayaan terhadap nilai yang dikeluarkan oleh modul sensor tersebut. 6. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan motivasi tersebut, penulis tidak dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik dan tepat waktu. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1. Bapak dan mama tercinta yang selalu memberikan motivasi, semangat perhatian dan doa yang tiada henti kepada penulis. Istriku tercinta yang selalu memberi semangat saat ku merasa jenuh dan lelah, kakak dan adikku yang selalu memberi canda tawa. 2. Bapak Dr. Andi Eka Sakya, M.Eng selaku Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. 3. Bapak Dr. Suko Prayitno Adi, M.Si selaku Ketua Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. 4. Bapak Joko Siswanto dan Staf, Kabal BBMKG Wilayah II, atas ijinnya melakukan uji sensor, 5. Bapak M. Hidayat SSi dan Staf, Kasgeof Tangerang, atas diijinkiannya melakukan uji alat 7. DAFTAR PUSTAKA [1] Andrianto, Heri Program mikrokontroler AVR ATmega16 menggunakan bahasa C edisi revisi, Informatika. Bandung. [2] Artanto, Dian Interaksi Arduino dan LabVIEW, Elex Media Komputindo, Jakarta. [3] DallasMaxim Semiconductor. (DS1307, Serial, I2C RealTime Clock. Diakses tanggal 7 Maret 2014) [4] Djamal, Mitra & Setiadi, Rahmondia Nanda Pengukuran Medan Magnet Lemah Menggunakan SensorMagnetik Fluxgate dengan Satu Koil PickUp. Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, FMIPA. Institut Teknologi Bandung. [5] Djamal, Mitra Pengukuran Medan Magnet Lemah Menggunakan Sensor Magnetik Fluxgate dengan Satu Koil PickUp, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
18 [6] Farsito, Febri Nanda. Yulkifli. Mufit, Fatni Desain dan pembuatan alat ukur medan magnetik pasir besi berbasis sensor fluxgate, Universitas Negeri Padang. [7] Husni, M Magnet bumi dan listrik udara, Akademi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Jakarta. [8] Putra, Rizky A Prototipe magnetometer digital dengan sensor HMC5883L berbasis mikrokontroler. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Jakarta [9] Putra, Rizky A. Sutanto, Agus T, Prototipe magnetometer digital dengan sensor magnet HMC5883L berbasis mikrokontroler ATMega16. Jurnal DINAMIKA, edisi VIIVol.2 (ISSN ), Akademi Meteorologi dan Geofisika. Jakarta [10] Winoto, Ardi Mikrokontroler AVR ATmega8/32/16/8535 dan Pemrogramannya dengan Bahasa C pada WinAVR, Informatika, Bandung. [11] Yusuf, Erwin Pengukuran & instrumentasi pada sistem tenaga ep6071 pengukuran medan magnet, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung. HASIL DISKUSI Penanya : Swivano Agmal (P2 Metrologi LIPI) Pertanyaan : Bagaimana sistem filter yang digunakan dalam perancangan magnetometer? Jawaban : Alat magnetometer digital yang dirancang belum memiliki filter pada bagian hardware, namun telah disisipkan low pass filter pada perancangan akuisisi dalam program labview sehingga data yang diperoleh dan tersimpan pada PC telah melewati LPF pada program akuisisi labview Penanya : Feizal Amri Permana (STMKG ) Pertanyaan Jawaban : Bagaimana prinsip kerja sensor magnetometer? : Pada dasarnya prinsip kerja dari alat ini adalah sebagai alat pengukur arah dan besar medan magnet dengan keluaran variasi nilai X, Y, dan Z yang didapatkan dari perubahan resistansi AMR (Anisotropic Magnetoresistance). yaitu akan menangkap perubahan dari nilai resistansi yang akan dikonversi menjadi nilai kuat medan magnet.
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MAGNETOMETER DIGITAL DENGAN SENSOR MAGNET HMC5883L BERBASIS WEB
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MAGNETOMETER DIGITAL DENGAN SENSOR MAGNET HMC5883L BERBASIS WEB DESIGN AND MANUFACTURE DIGITAL MAGNETOMETER WITH HMC5883L MAGNETIC SENSOR WEB BASED Rizky Ananda Putra 1), Drs.
Lebih terperinciSTUDI AWAL PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGUKUR SUHU KELEMBAPAN DAN TEKANAN UDARA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA32
STUDI AWAL PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGUKUR SUHU KELEMBAPAN DAN TEKANAN UDARA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA32 Andry Boy Prima Purba *, Agus Tri Sutanto, Jakarta Email : andry.purba@bmkg.go.id ABSTRAK
Lebih terperinciALAT MONITORING SUHU MELALUI APLIKASI ANDROID MENGGUNAKAN SENSOR LM35 DAN MODUL SIM800L BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 SKRIPSI
ALAT MONITORING SUHU MELALUI APLIKASI ANDROID MENGGUNAKAN SENSOR LM35 DAN MODUL SIM800L BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 SKRIPSI BIDANG MINAT INSTRUMENTASI, ELEKTRONIKA DAN KOMPUTASI I Kadek Agus Sara
Lebih terperinciSISTEM KONTROL CATU DAYA, SUHU DAN KELEMBABAN UDARA BERBASIS ATMEGA 2560 PADA RUANG BUNKER SEISMOMETER
SISTEM KONTROL CATU DAYA, SUHU DAN KELEMBABAN UDARA BERBASIS ATMEGA 2560 PADA RUANG BUNKER SEISMOMETER Alhusen Mustarang Stasiun Geofisika Palu Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika Email: alhusenmustarang007@gmail.com
Lebih terperinciAPLIKASI ATMEGA 8535 DALAM PEMBUATAN ALAT UKUR BESAR SUDUT (DERAJAT)
APLIKASI ATMEGA 8535 DALAM PEMBUATAN ALAT UKUR BESAR SUDUT (DERAJAT) Ery Safrianti 1, Rahyul Amri 2, Setiadi 3 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Riau Kampus Bina Widya, Jalan Subrantas
Lebih terperinciSistem Alat Ukur Curah Hujan Otomatis Menggunakan Telemetri Radio Pada Frekuensi 433 MHz
Sistem Alat Ukur Curah Hujan Otomatis Menggunakan Telemetri Radio Pada Frekuensi 433 MHz Dinda Jaelani Hidayat 1, Faqih Indransyah 2, Muchammad Fadly 3, Nalindera Karismawati 4, Rizky Caturiantono Cahyadi
Lebih terperinciDATA LOGGER PARAMETER PANEL SURYA
DATA LOGGER PARAMETER PANEL SURYA Oleh Yansen NIM : 612005054 Tugas Akhir Untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Elektronika dan
Lebih terperinciJURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) 1-6 1
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) 1-6 1 PENGGUNAAN TERMOKOPEL TIPE K BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 UNTUK MENGUKUR SUHU RENDAH DI MESIN KRIOGENIK Sigit Adi Kristanto, Bachtera Indarto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi pada suatu wilayah tertentu dalam kurun waktu tertentu misalnya bencana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merupakan lembaga yang menangani masalah cuaca dan iklim di Indonesia. Lembaga ini mendirikan stasiun meteorologi
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT UKUR KALIBRATOR SUHU MENGGUNAKAN DS18S20 BERBASIS AVR ATMEGA 8535 TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN ALAT UKUR KALIBRATOR SUHU MENGGUNAKAN DS18S20 BERBASIS AVR ATMEGA 8535 TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (DIII) Disusun Oleh : Apriliani Puspita J0D006003
Lebih terperinciSISTEM PENDETEKSI KADAR ALKOHOL BERBASIS MIKROKONTROLLER PADA MINUMAN BERALKOHOL DENGAN TAMPILAN LCD
Fibusi (JoF) Vol. 2. 1, April 2014 1 SISTEM PENDETEKSI KADAR ALKOHOL BERBASIS MIKROKONTROLLER PADA MINUMAN BERALKOHOL DENGAN TAMPILAN LCD A. F. Mustapa 1, Waslaluddin 2*, A. Aminudin 3* 1,2,3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciDESAIN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT MONITORING CURAH HUJAN, KECEPATAN ANGIN, TEMPERATUR UDARA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) DESAIN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT MONITORING CURAH HUJAN, KECEPATAN ANGIN, TEMPERATUR UDARA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 Fitra Panji Trisno¹, Achmad Rizal², M. Ramdhani³
Lebih terperinciTugas Akhir Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (D III) Disusun oleh : QODARUDIN ROBBANI J0D004047
RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING TEMPERATUR MULTICHANNEL PADA INSTRUMENTASI INDUSTRI DENGAN LM 35 MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER MCS-51 BERBASIS WEB SERVER Tugas Akhir Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRI TEMPERATUR MULTICHANNEL MULTIBIT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 DENGAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7 TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRI TEMPERATUR MULTICHANNEL MULTIBIT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 DENGAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7 TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengukuran ph makin dibutuhkan, bukan hanya oleh perusahaan berskala besar tetapi juga perusahaan berskala kecil misalnya tambak ikan dan udang milik warga perseorangan.
Lebih terperinciPEMBUATAN PERANGKAT LUNAK SISTEM TELEMETRI SUHU, KELEMBABAN DAN GAS H 2 S PADA KAWAH GEOTHERMAL CANDI GEDONG SONGO MENGGUNAKAN JARINGAN Wi-Fi
PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK SISTEM TELEMETRI SUHU, KELEMBABAN DAN GAS H 2 S PADA KAWAH GEOTHERMAL CANDI GEDONG SONGO MENGGUNAKAN JARINGAN Wi-Fi TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan
Lebih terperinciPEMBUATAN ALAT UKUR FREKUENSI DARI GENERATOR SINYAL BERBASIS ATMEGA16 TUGAS AKHIR
PEMBUATAN ALAT UKUR FREKUENSI DARI GENERATOR SINYAL BERBASIS ATMEGA16 TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III Program Studi DIII Instrumentasi dan Elektronika Jurusan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Pada bab ini menjelaskan perangkat keras yang digunakan dalam membuat tugas akhir ini. Perangkat keras yang digunakan terdiri dari modul Arduino
Lebih terperinciJURNAL Teori dan Aplikasi Fisika Vol. 04, No. 02, Juli Tahun 2016
JURNAL Teori dan Aplikasi Fisika Vol. 04, No. 02, Juli Tahun 2016 Realiasasi Sensor Temperatur LM35DZ Sebagai Sensor Kecepatan Aliran Fluida Berbasis Mikrokontroler ATMega32 dengan Media Penyimpan Data
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN Cuaca merupakan keadaan udara pada suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu. Cuaca memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Cuaca mempengaruhi
Lebih terperinciPEMBUATAN PERANGKAT SENSOR SUHU DAN CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR
PEMBUATAN PERANGKAT SENSOR SUHU DAN CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (DIII) Disusun Oleh : Alan Sukma Putra J0D 007 008 PROGRAM
Lebih terperinciPEMBUATAN PROGRAM MONITORING PASTEURISASI SUSU MENTAH MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR
PEMBUATAN PROGRAM MONITORING PASTEURISASI SUSU MENTAH MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan tingkat Diploma 3 Disusun Oleh : Martuti
Lebih terperinciDESAIN WEB UNTUK MONITORING INSTRUMEN INDUSTRI PADA PENGUKURAN TEMPERATUR TUGAS AKHIR
DESAIN WEB UNTUK MONITORING INSTRUMEN INDUSTRI PADA PENGUKURAN TEMPERATUR TUGAS AKHIR Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan tingkat diploma Program Studi DIII Instrumentasi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SENSOR MAGNETIK MAGNETORESISTIF (MR) UNTUK APLIKASI KOMPAS ELEKTRONIK
PENGEMBANGAN SENSOR MAGNETIK MAGNETORESISTIF (MR) UNTUK APLIKASI KOMPAS ELEKTRONIK Lazuardi Umar, Rahmondia Nanda Setiadi, Siska Maulana Jurusan Fisika FMIPA Universitas Riau Pekanbaru siskamaulana1@gmail.com
Lebih terperinciPROTOTIPE THERMOHYGROMETER DIGITAL DENGAN SENSOR SHT10 BERBASIS MIKROKONTROLER MEGA2560 MENGGUNAKAN LABVIEW
PROTOTIPE THERMOHYGROMETER DIGITAL DENGAN SENSOR SHT10 BERBASIS MIKROKONTROLER MEGA2560 MENGGUNAKAN LABVIEW PROTOTYPE OF DIGITAL THERMOHYGROMETER WITH SENSOR SHT10 BASED ON MICROCONTROLLER MEGA2560 USING
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR ALAT UKUR KECEPATAN ANGIN DAN PENGIRIMAN DATANYA DENGAN SMS GATEWAY BERBASIS MIKROKONTROLER
LAPORAN AKHIR ALAT UKUR KECEPATAN ANGIN DAN PENGIRIMAN DATANYA DENGAN SMS GATEWAY BERBASIS MIKROKONTROLER Laporan Ini Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Komputer
Lebih terperinciSISTEM MONITORING AIR DAN MINYAK DALAM TANGKI MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA8535
SISTEM MONITORING AIR DAN MINYAK DALAM TANGKI MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III (DIII) Disusun Oleh : Dastya Deby Selvyana 24040211060027
Lebih terperinciRANCANG BANGUN AMMETER DC TIPE NON-DESTRUCTIVE BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8535 DENGAN SENSOR EFEK HALL ACS712
RANCANG BANGUN AMMETER DC TIPE NON-DESTRUCTIVE BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8535 DENGAN SENSOR EFEK HALL ACS712 Dwi Cahyorini Wulandari, Wildian Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas Kampus Unand,
Lebih terperinciPROTOTYPE EARLY WARNING SYSTEM DAN PEMANTAU KETINGGIAN AIR LAUT
Prototype Early Warning System... 1 (Nugroho Agus S) E-Jurnal Prodi Teknik Elektronika Edisi Proyek Akhir D3 PROTOTYPE EARLY WARNING SYSTEM DAN PEMANTAU KETINGGIAN AIR LAUT Oleh : Nugroho Agus Sugandi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas
III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung, dari bulan Februari 2014 Oktober 2014. 3.2. Alat dan Bahan Alat
Lebih terperinciClamp-Meter Pengukur Arus AC Berbasis Mikrokontroller
Clamp-Meter Pengukur Arus AC Berbasis Mikrokontroller Tanu Dwitama, Daniel Sutopo P. Politeknik Batam Parkway Street, Batam Centre, Batam 29461, Indonesia E-mail: tanudwitama@yahoo.co.id, daniel@polibatam.ac.id
Lebih terperinciPEMBUATAN SOFTWARE TELEMETRI SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK PANEL SEL SURYA MENGGUNAKAN JARINGAN Wi-Fi TUGAS AKHIR
PEMBUATAN SOFTWARE TELEMETRI SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK PANEL SEL SURYA MENGGUNAKAN JARINGAN Wi-Fi TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (DIII) Oleh : AGUS NUR WICAKSONO
Lebih terperinciPerancangan Sistem Pemeliharaan Ikan Pada Akuarium Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16. Albert/
Perancangan Sistem Pemeliharaan Ikan Pada Akuarium Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16 Albert/0122162 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri 65 Bandung 40164, Indonesia
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM ONLINE UNTUK MONITOR SUHU RUANGAN BERBASIS SERVER WEB DAN WEBCAM DENGAN PENYAMPAIAN DATA ASINKRON
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM ONLINE UNTUK MONITOR SUHU RUANGAN BERBASIS SERVER WEB DAN WEBCAM DENGAN PENYAMPAIAN DATA ASINKRON Oleh: Akbar Firmansyah, Lila Yuwana M.Si Jurusan Fisika Fakultas Matematika
Lebih terperinciPENGUKURAN DAN PEMANTAUAN SUHU LINGKUNGAN PETERNAKAN AYAM BROILER DI DAERAH GIANYAR MELALUI SMS BERBASIS MIKROKONTOLER AVR ATMEGA16 Didik Setiawan
PENGUKURAN DAN PEMANTAUAN SUHU LINGKUNGAN PETERNAKAN AYAM BROILER DI DAERAH GIANYAR MELALUI SMS BERBASIS MIKROKONTOLER AVR ATMEGA16 Didik Setiawan ABSTRAK Telah berhasil dibuat alat yang membantu memantau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu syarat yang perlu dipenuhi sebuah laboratorium kalibrasi adalah terpeliharanya suhu ruangan pada nilai tertentu. Hal ini diperlukan karena suhu berpengaruh
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM MONITORING SUHU DAN KECEPATAN ANGIN PADA SISTEM KLIMATOLOGI MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51
RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING SUHU DAN KECEPATAN ANGIN PADA SISTEM KLIMATOLOGI MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan tingkat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2014.
III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2014. 3.2 Alat
Lebih terperinciKomputerisasi Alat Ukur V-R Meter untuk Karakterisasi Sensor Gas Terkalibrasi NI DAQ BNC-2110
JURNAL Teori dan Aplikasi Fisika Vol. 01, No. 01, Januari 2013 Komputerisasi Alat Ukur V-R Meter untuk Karakterisasi Sensor Gas Terkalibrasi NI DAQ BNC-2110 Junaidi Jurusan Fisika FMIPA Universitas Lampung,
Lebih terperinciALAT PENCATAT TEMPERATUR OTOMATIS MENGGUNAKAN TERMOKOPEL BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51
ALAT PENCATAT TEMPERATUR OTOMATIS MENGGUNAKAN TERMOKOPEL BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Nyoman Wendri, I Wayan Supardi, K N Suarbawa, Ni Made Yuliantini 1 Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN... iii. PRAKATA... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iii PRAKATA... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii ABSTRACT... xiv INTISARI...
Lebih terperinciRANCANGAN MONITORING SIRKULASI DAN STABILITAS SUHU RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR GAS DAN SENSOR SUHU DENGAN TAMPILAN PC BERBASIS ATMEGA 8535 SKRIPSI
RANCANGAN MONITORING SIRKULASI DAN STABILITAS SUHU RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR GAS DAN SENSOR SUHU DENGAN TAMPILAN PC BERBASIS ATMEGA 8535 SKRIPSI NOVA AVRILIA SIMANJUNTAK 140821012 PROGRAM STUDI FISIKA
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT PEMANTAU SUHU DAN KELEMBABAN UDARA YANG BERBASISKAN WIRELESS
RANCANG BANGUN ALAT PEMANTAU SUHU DAN KELEMBABAN UDARA YANG BERBASISKAN WIRELESS Sumartini Dana 1, Rochani 2, James Josias Mauta 3 Abstrak : Sistem komunikasi data saat ini bukan hanya secara fix cable
Lebih terperinciAPLIKASI SENSOR SHT11 PADA PENGUKURAN SUHU TANAH
APLIKASI SENSOR SHT11 PADA PENGUKURAN SUHU TANAH Adi Bagus Putranto 1, Bayu Imbang L 2, Boko Nurdiyanto 3 1 dan 3 Pusat Penelitan dan Pengembangan BMKG 2 Pengumpulan dan Penyebaran Jaringan Observasi Geofisika
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pengaturan Intensitas Sensor Gas dan Temperatur suhu merupakan hal yang sangat penting dalam perancangan perangkat pendeteksi kebocoran Gas LPG, oleh karena itu Perancangan meliputi
Lebih terperinciPURWARUPA ALAT KONTROL SUHU DAN KELEMBABAN Prototype of Temperature and Humidity Control Tools
PURWARUPA ALAT KONTROL SUHU DAN KELEMBABAN Prototype of Temperature and Humidity Control Tools Ronaldo Talapessy Jurusan Fisika FMIPA Universitas Pattimura Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka-Ambon rossyfi@yahoo.com
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dalam hal pengukuran besaran listrik saat ini berkembang pesat, salah satunya adalah penyampaian informasi besaran listrik jarak jauh. Perkembangan
Lebih terperinciMONITORING DATA KECEPATAN DAN ARAH ANGIN SECARA REAL TIME MELALUI WEB
JURNAL Teori dan Aplikasi Fisika Vol.0 4, No. 02, Juli Tahun 2016 MONITORING DATA KECEPATAN DAN ARAH ANGIN SECARA REAL TIME MELALUI WEB Yuri Pramono, Warsito dan Syafriadi Jurusan Fisika FMIPA Universitas
Lebih terperinciPEMBUATAN SOFTWARE MONITORING SUHU DAN CAHAYA MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR
PEMBUATAN SOFTWARE MONITORING SUHU DAN CAHAYA MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III (D3) Disusun Oleh : Tri Yuniarsih J0D 007 071 PROGRAM
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Realisasi Perangkat Keras Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara otomatis menggunakan sensor suhu LM35 ditunjukkan pada gambar berikut : 8 6
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM PENGATURAN SUHU DAN KELEMBABAN UDARA BAGI TANAMAN PADA RUMAH KACA BERBASIS BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN SISTEM PENGATURAN SUHU DAN KELEMBABAN UDARA BAGI TANAMAN PADA RUMAH KACA BERBASIS BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR Disusun Oleh: Siswo Sutisna 24040211060014 PROGRAM STUDI D3 INSTRUMENTASI
Lebih terperinciHardware terdiri dari catu daya 5VDC, sensor passive infrared, mikrokontroler. ATMega8, transmitter TLP434 dan receiver. WinAVR.
BEL LISTRIK WIRELESS OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR PASSIVE INFRARED BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8 Nanda Surya Pratama 07506131003 Teknik Elektro-Fakultas Teknik-Universitas Negeri Yogyakarta Email : nanda_elektro1@yahoo.com
Lebih terperinciSKRIPSI. Monitoring Kadar ph Air Berbasis Mikrokontroler Arduino Dengan Tampilan LCD dan Grafik Komputer
SKRIPSI Monitoring Kadar ph Air Berbasis Mikrokontroler Arduino Dengan Tampilan LCD dan Grafik Komputer Oleh : CHRISTIAN OEI 5103012005 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA
Lebih terperinciAPLIKASI NTC UNTUK MENENTUKAN ENERGI RADIASI DENGAN PENDEKATAN HUKUM STEFAN BOLTZMANN
APLIKASI NTC UNTUK MENENTUKAN ENERGI RADIASI DENGAN PENDEKATAN HUKUM STEFAN BOLTZMANN Dzulkiflih, S.Si, M.T1, Mochammad Ahied, S.Si, M.Si2 1 Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengendali yang dapat diandalkan semakin meningkat yang kemudian. menghasilkan perkembangan baru dalam perancangannya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan berkembangnya teknologi, tuntutan akan kebutuhan perangkat pengendali yang dapat diandalkan semakin meningkat yang kemudian menghasilkan perkembangan baru dalam
Lebih terperinciRANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16
Enis F., dkk : Rancang Bangun Data.. RANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16 Enis Fitriani, Didik Tristianto, Slamet Winardi Program Studi Sistem Komputer,
Lebih terperinciRancang Bangun Saklar Lampu Otomatis dan Monitoring Suhu Rumah Menggunakan VB. Net dan Arduino
JTERA - Jurnal Teknologi Rekayasa, Vol. 1, No. 1, Desember 2016, Hal. 67-72 ISSN 2548-737X Rancang Bangun Saklar Lampu Otomatis dan Monitoring Suhu Rumah Menggunakan VB. Net dan Arduino Trisiani Dewi Hendrawati
Lebih terperinciSISTEM MONITORING KENDALI PINTU AIR JARAK JAUH BERBASIS BORLAND DELPHI 7.0
SISTEM MONITORING KENDALI PINTU AIR JARAK JAUH BERBASIS BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan tingkat Diploma Program Studi DIII Instrumentasi
Lebih terperinciHARDWARE PADA PEMANAS AIR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA 16 DENGAN INFORMASI MELALUI HANDPHONE
HARDWARE PADA PEMANAS AIR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA 16 DENGAN INFORMASI MELALUI HANDPHONE Laporan Akhir Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi sekarang ini terus melaju dan berkembang dengan pesat. khususnya teknologi di bidang instrumentasi. Teknologi instrumentasi sangat memegang
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI MASALAH
BAB III DESKRIPSI MASALAH 3.1 Perancangan Hardware Perancangan hardware ini meliputi keseluruhan perancangan, artinya dari masukan sampai keluaran dengan menghasilkan energi panas. Dibawah ini adalah diagram
Lebih terperinciSISTEM TELEMETRI SUHU UDARA BERBASIS ATMEGA8535 MENGGUNAKAN INTERNET
SISTEM TELEMETRI SUHU UDARA BERBASIS ATMEGA8535 MENGGUNAKAN INTERNET TUGAS AKHIR ARIF KURNIAWAN 082408028 PROGRAM STUDI D-III FISIKA INSTRUMENTASI DEPARTEMEN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciPROGRAM STUDI DIPLOMA III INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA
INTERFACING INSTRUMEN SISTEM MONITORING KLIMATOLOGI MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 6.0 Tugas Akhir Untuk memenuhi sebagai persyaratan menyelesaikan Pendididkan Diploma III (DIII) Disusun oleh : Nurziha Laila
Lebih terperinciREALISASI ALAT PERAGA UNTUK MEMANTAU CUACA. Ananta Leska Saputra /
REALISASI ALAT PERAGA UNTUK MEMANTAU CUACA Ananta Leska Saputra / 0422090 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Jln. Prof. Drg. Surya Sumantri 65, Bandung 40164, Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, sebuah sistem pengukuran ketinggian suatu tempat sangatlah dibutuhkan. Berbagai bidang di kehidupan kita
Lebih terperinciRancang Bangun Alat Ukur Kadar Air Agregat Halus Berbasis Mikrokontroler ATmega8535 dengan Metode Kapasitif untuk Pengujian Material Dasar Beton
14 Rancang Bangun Alat Ukur Kadar Air Agregat Halus Berbasis Mikrokontroler ATmega8535 dengan Metode Kapasitif untuk Pengujian Material Dasar Beton Annisa Yuniasti*, Wildian, Rahmat Rasyid Jurusan Fisika
Lebih terperinciAnalisa Kinerja Sensor Suhu NTC dan LM35 Dalam Sistem Pendeteksian Suhu Ruangan Berbasis Mikrokontroler AVR ATmega 16
Analisa Kinerja Sensor Suhu NTC dan LM35 Dalam Sistem Pendeteksian Suhu Ruangan Berbasis Mikrokontroler AVR ATmega 16 Yunidar 1 *, Alfisyahrin 2 dan Yuli Rahmad 3 1 Program Studi Teknik Elektro Universitas
Lebih terperinciPERANGKAT LUNAK SISTEM PEMOTONG KERTAS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 DENGAN BORLAND DELPHI 7
PERANGKAT LUNAK SISTEM PEMOTONG KERTAS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 DENGAN BORLAND DELPHI 7 TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan men yelesaikan pendidikan Diploma III Disusun oleh : Syifauddin Ahmad
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR SUHU, KELEMBABAN DAN TEKANAN UDARA PORTABLE BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16
RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR SUHU, KELEMBABAN DAN TEKANAN UDARA PORTABLE BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 Agusto Pramana Putera *1, Kanton Lumban Toruan 2 1 Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika,
Lebih terperinciSistem Monitoring Tinggi Muka Air Sungai Terpasang di seluruh Kaltim dengan Pusat Monitor di Samarinda menggunakan komunikasi satelit RTU LOGGER
Sistem Monitoring Tinggi Muka Air Sungai Terpasang di seluruh Kaltim dengan Pusat Monitor di Samarinda menggunakan komunikasi satelit RTU LOGGER Blok diagram Hardware RTU LOGGER Spesifikasi Teknis RTU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Oksigen merupakan gas yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Manusia membutuhkan kadar oksigen yang cukup dalam tubuh untuk dapat bertahan hidup. Sehingga perlu
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM KONTROL TEMPERATUR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 PADA RUANG PENGERING
RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL TEMPERATUR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 PADA RUANG PENGERING TUGAS AKHIR Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan tingkat diploma Program Studi
Lebih terperinciPEMBUATAN PERANGKAT LUNAK SISTEM MONITORING LEVEL AIR TUGAS AKHIR. Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (DIII)
PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK SISTEM MONITORING LEVEL AIR TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (DIII) Disusun Oleh : Nailul Azumi J0D007054 PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI
Lebih terperinciPEMBUATAN SOFTWARE SISTEM MONITORING PENGUKURAN KADAR AIR PADA KAYU MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR
PEMBUATAN SOFTWARE SISTEM MONITORING PENGUKURAN KADAR AIR PADA KAYU MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (DIII) DISUSUN OLEH : ADELLIA TRI
Lebih terperinciRANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM PENGISIAN DAN PENGONTROLAN SUHU AIR HANGAT PADA BATHTUB MENGGUNAKAN DETEKTOR FASA. Tugas Akhir
RANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM PENGISIAN DAN PENGONTROLAN SUHU AIR HANGAT PADA BATHTUB MENGGUNAKAN DETEKTOR FASA Tugas Akhir Disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya pada program Studi
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM PASTEURISASI SUSU MENTAH BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN SISTEM PASTEURISASI SUSU MENTAH BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan tingkat Diploma III Disusun Oleh : Linda Roshana
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM MONITORING OUTPUT DAN PENCATATAN DATA PADA PANEL SURYA BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO
SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING OUTPUT DAN PENCATATAN DATA PADA PANEL SURYA BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO PANDE PUTU TEGUH WINATA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT
Lebih terperinciRANCANG BANGUN THERMOHYGROMETER DIGITAL MENGGUNAKAN SISTEM MIKROPENGENDALI ARDUINO DAN SENSOR DHT22
E.14 RANCANG BANGUN THERMOHYGROMETER DIGITAL MENGGUNAKAN SISTEM MIKROPENGENDALI ARDUINO DAN SENSOR DHT22 Arief Hendra Saptadi *, Danny Kurnianto, Suyani Program Studi DIII Teknik Telekomunikasi Sekolah
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Pada bab III ini menjelaskan mengenai konsep perancangan alat Monitoring Arus dan
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Deskripsi dan Spesifikasi Alat Pada bab III ini menjelaskan mengenai konsep perancangan alat Monitoring Arus dan Tegangan Pada Sistem Tenaga Listrik 3 fasa berbasis
Lebih terperinciPEMBUATAN ALAT UKUR KETEBALAN BAHAN SISTEM TAK SENTUH BERBASIS PERSONAL COMPUTER MENGGUNAKAN SENSOR GP2D12-IR
200 Prosiding Pertemuan Ilmiah XXIV HFI Jateng & DIY, Semarang 10 April 2010 hal. 200-209 PEMBUATAN ALAT UKUR KETEBALAN BAHAN SISTEM TAK SENTUH BERBASIS PERSONAL COMPUTER MENGGUNAKAN SENSOR GP2D12-IR Mohtar
Lebih terperinciPEMBUATAN SOFTWARE SISTEM KONTROL TEKANAN UAP DALAM TANGKI MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 DAN SENSOR MPX5500DP BERBASIS BORLAND DELPHI 7.
PEMBUATAN SOFTWARE SISTEM KONTROL TEKANAN UAP DALAM TANGKI MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 DAN SENSOR MPX5500DP BERBASIS BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR Disusun Oleh: Nama : Eka Siti Aisyah Nim
Lebih terperinciPerancangan sistem kontrol pada mesin refrigerasi Blast Chiller berbasis Atmega16
Perancangan sistem kontrol pada mesin refrigerasi Blast Chiller berbasis Atmega16 Control system designing of blast chiller refrigeration machine based atmega16 Laporan ini disusun untuk memenuhi salah
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Tracking Panel Surya Berbasis Mikrokontroler Arduino
E-Journal SPEKTRUM Vol. 2, No. 2 Juni 215 Rancang Bangun Sistem Tracking Panel Surya Berbasis Mikrokontroler Arduino I.M. Benny P.W. 1, Ida Bgs Alit Swamardika 2, I Wyn Arta Wijaya 3 1,2,3 Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL. keras dan perangkat lunak serta unjuk kerja dari suatu prototipe alat kontrol
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL 4.1. Pembahasan Pembuatan proyek akhir ini bertujuan untuk merealisasikan perangkat keras dan perangkat lunak serta unjuk kerja dari suatu prototipe alat kontrol suhu dan kelembaban
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN Deskripsi Model Sistem Monitoring Beban Energi Listrik Berbasis
BAB III PERANCANGAN 3.1. Deskripsi Model Sistem Monitoring Beban Energi Listrik Berbasis Mikrokontroler Arduino 3.1.1 Spesifikasi Detektor Tegangan Detektor tegangan ini berperan sebagai pendeteksi besaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. xvi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pengukuran dibutuhkan suatu alat ukur atau instrument yang dapat mendeteksi, mengolah dan menampilkan suatu besaran atau variabel yang diukur. Personal Computer
Lebih terperinciKARYA ILMIAH KWH METER DIGITAL DENGAN FITUR PEMBATAS ENERGI LISTRIK
KARYA ILMIAH KWH METER DIGITAL DENGAN FITUR PEMBATAS ENERGI LISTRIK Disusun Oleh : Muhammad Nur Fuadi D 400 090 007 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 KWH METER
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini akan dibahas tentang analisis data dan pembahasan berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Rancangan alat indikator alarm ini digunakan untuk
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRI SUHU DAN KELEMBABAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DENGAN ANTARMUKA KOMPUTER
RANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRI SUHU DAN KELEMBABAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DENGAN ANTARMUKA KOMPUTER Skripsi Sebagai persyaratan untuk memperoleh derajat Sarjana S1 Fisika pada Jurusan Fisika,
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR SUHU TUBUH DIGITAL SKALA CELCIUS DENGAN KELUARAN SUARA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51. Tugas Akhir
RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR SUHU TUBUH DIGITAL SKALA CELCIUS DENGAN KELUARAN SUARA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Tugas Akhir Disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya pada program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sangatlah pesat, hal ini ditandai dengan banyaknya berbagai penemuan, pengembangan dan aplikasi teknologi baru yang dapat digunakan di dalam
Lebih terperinciPEMBUATAN ALAT UKUR TEKANAN UDARA (ATMOSFER) BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 DI STASIUN METEOROLOGI POLONIA MEDAN SKRIPSI
PEMBUATAN ALAT UKUR TEKANAN UDARA (ATMOSFER) BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 DI STASIUN METEOROLOGI POLONIA MEDAN SKRIPSI FITRIANA LUBIS 110821011 DEPARTEMEN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciRANCANG BANGUN STASIUN KLIMATOLOGI OTOMASI PENDETEKSI INTENSITAS RADIASI MATAHARI MENGGUNAKAN TELEMETRI WI-FI
RANCANG BANGUN STASIUN KLIMATOLOGI OTOMASI PENDETEKSI INTENSITAS RADIASI MATAHARI MENGGUNAKAN TELEMETRI WI-FI Skripsi Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana S-1 Disusun oleh
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK
JTRISTE, Vol.2, No.1, Maret 2015, pp. 46~54 ISSN: 2355-3677 SISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK Oleh : Universitas Fajar asmarudhy@gmail.com Abstrak Dalam penelitian ini dirancang perangkat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium
III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung (khususnya Laboratorium
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Sensor dengan output toggle adalah sensor yang memiliki output biner dalam bentuk pulsa.
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan dan latar belakang permasalahan yang mendasari pembuatan skripsi, spesifikasi alat yang akan direalisasikan dan sistematika penulisan skripsi 1.1. Tujuan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM SUPERVISORY CONTROL AND DATA ACQUISITION (SCADA) UNTUK PENGONTROL LEVEL AIR MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN SISTEM SUPERVISORY CONTROL AND DATA ACQUISITION (SCADA) UNTUK PENGONTROL LEVEL AIR MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK TUGAS AKHIR Oleh: Dian Anggraini 24040211060003 PROGRAM STUDI D3 INSTRUMENTASI
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Akuisisi data merupakan sistem yang digunakan untuk mengambil,
6 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Akuisisi Data Akuisisi data merupakan sistem yang digunakan untuk mengambil, mengumpulkan dan menyiapkan data yang sedang berjalan, kemudian data tersebut diolah lebih lanjut
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SENSOR SUHU TANAH DAN KELEMBABAN UDARA
RANCANG BANGUN SENSOR SUHU TANAH DAN KELEMBABAN UDARA Cahya Edi Santosa, Ari Sugeng Budiyanta Peneliti Bidang Instrumentasi dan Wahana Dirgantara, LAPAN ABSTRACT Temperature and humidity are the important
Lebih terperinci