RANCANG BANGUN MESIN CUTTING PCB BERBASIS ARDUINO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RANCANG BANGUN MESIN CUTTING PCB BERBASIS ARDUINO"

Transkripsi

1 RANCANG BANGUN MESIN CUTTING PCB BERBASIS ARDUINO Yudhi 1, Eko Sulistyo 2,Gesti 3, Syamsul Bahri 4 1,2,3,4 Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, Bangka 33211, ekosulistyo@gmail.com gestiherlina.gesti9513@gmail.com, syamsulbahrilubis1994@gmail.com Abstrak - Pemotongan PCB saat ini masih menggunakan pemotongan secara manual. Bentuknya tidak bisa disesuaikan dengan apa yang diinginkan untuk tempat/facing dari komponen elektronik. Untuk itu diperlukan mesin yang dapat memotong PCB sesuai bentuk/ukuran sesuai keinginan user sesuai dengan wadah/facing dari komponen elektronika yang diinginkan. Dari permasalahan diatas maka dibuatlah mesin potong PCB yang dapat memotong PCB sesuai dengan ukuran/bentuk yang diinginkan oleh user. Tujuan dari pembuatan penelitian ini adalah memudahkan user dalam pemotongan PCB sesuai dengan bentuk yang diinginakan. secara otomatis dengan membuat inputan berupa gambar dari software Inkscape. Metodelogi penelitian ini pembuatan mesin pemotong pcb ini adalah user mendesain bentuk pcb yg diinginkan dari software inkscape kemudian dconvert dalam bentuk G-Code oleh software inkscape unicorn. Kemudian dari gambar yang telah diubah dalam bentuk G-Code akan dikirim ke software processing untuk diproses kedalam bahasa program Arduino intuk menjadi inputan dalam memproses control pergerakan motor stepper sumbu X dan sumbu Y. Pengujian dilakukan dengan mengukur hasil output PCB yang sudah dipotong dan dibandingkan dengan bentuk ukuran yang diinginkan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pemotongan PCB dengan menggunakan mesin cutting ini mampu memotong PCB dengan bentuk simetris seperti yang diinginkan dengan ketelitian 97%. Kata kunci: PCB, Arduino, G-Code, Inkscape, Processing Abstract - The current PCB cut is still using manual cutting. The shape can not be adjusted to what is desired for the place / facing of electronic components. For required machines that can cut the PCB according to the shape / size according to the wishes of the user in accordance with the container / facing of the desired electronics component. From the above problems then made a PCB cutting machine that can cut the PCB in accordance with the size / shape desired by the user. The purpose of making this research is to facilitate the user in cutting PCB in accordance with the desired shape. Automatically by making input in the form of images from Inkscape software. This research methodology of making this pcb cutting machine is user design the desired pcb form from inkscape software then dconvert in G-Code form by inkscape unicorn software. Then from the image that has been changed in the form of G-Code will be sent to the processing software to be processed into Arduino program language intuk into input in processing motion stepper motion control X and Y axis. Testing is done by measuring the output of PCB that has been cut and compared with the shape of the desired size. Test results show that cutting PCB by using cutting machine is able to cut PCB with symmetrical shape as desired with 97% accuracy. Keyword : PCB, Arduino, G-Code, Inkscape, Processing 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemotongan PCB saat ini masih menggunakan pemotongan secara manual. Bentuknya tidak bisa disesuaikan dengan apa yang diinginkan untuk tempat/facing dari komponen elektronik. Dari permasalahan diatas maka dibuatlah mesin potong PCB yang dapat memotong PCB sesuai dengan bentuk / ukuran yang diinginkan oleh user dengan bentuk simetris. Mesin pemotong PCB ini dikontrol dengan hardware Arduino yang sudah diprogram sesuai dengani sistem yang akan digunakan. Tujuan dari pembuatan

2 penelitian ini adalah memudahkan user dalam pemotongan PCB sesuai dengan bentuk yang diinginkan. secara otomatis dengan membuat inputan berupa gambar dari software Inkscape. 1.2 Metode Penelitian Pada penelitian ini, metedologi penelitian yang dilakukan adalah: Pembuatan konstruksi meja cutting dibuat dengan menggunakan besi dengan panjang 80 cm dan lebar 60 cm. Meja cutting yang dibuat dibagi menjadi 3 yaitu meja cutting, tiang penyangga spindle, dan ragum. Pembuatan kontrol yang meliputi kontrol motor stepper, motor DC, dan driver L298N dengan menggunakan mikrokontroller arduino. Pengujian peralatan yang meliputi : - Pengujian motor stepper dengan mengatur arah putaran dan kecepatan motor stepper dengan menggunakan arduino. Hasil pengujian menunjukkan arah putaran dan kecepatan motor dapat diatur. - Pengujian kecepatan motor DC menggunakan arduino. Hasil pengujian menunjukkan kecepatan motor DC dapat diatur secara maksimal. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Mesin Cutting PCB Mesin cutting PCB adalah mesin yang digunakan untuk memotong papan PCB. Mesin ini dibuat untuk membantu pekerjaan manusia dalam proses pemotongan karena mesin ini dapat memotong papan PCB sesuai bentuk yang diinginkan user. Bentukbentuk yang dapat dibuat oleh mesin ini antara lain bentuk persegi dan persegi panjang. Mesin cutting ini dibuat sesederhana mungkin sehingga manusia dapat menggunakan mesin tersebut tanpa harus kesulitan ketika mengoperasi mesin. Mesin cutting PCB dapat dilihat pada gambar 1 Gambar 1 Mesin Cutting PCB Mesin cutting PCB terbagi dalam 2 jenis, yaitu : 1. Mesin V-Cut PCB dimana cutter yang digunakan untuk pemotongan akan bergerak secara horizontal selebar meja potong atau sepanjang sumbu x. 2. Mesin V-Groove Cutter PCB, cutter yang digunakan pada mesin ini akan bergerak secara vertikal atau sepanjang sumbu y. 2.2 Software Inkscape Inkscape adalah sebuah perangkat lunak editor gambar vektor yang bersifat bebas terbuka dibawah lisensi GNU GPL. Tampilan software Inkscape dapat dilihat pada gambar 2 Gambar 2 Tampilan Software Inkscape Inkscape tersedia untuk operasi Windows, Macintosh, dan Linux. Program dan kode sumber Inkscape tersedia untuk umum pada situs resmi Inkscape. Inkscpe digunakan untuk membuat gambar vektor untuk berbagai kebutuhan, misalnya untuk membuat gambar ilustrasi pada web, ikon untuk smartphone, membuat garis sederhana, kaligrafi, logo, dan masih banyak lagi. Tampilan kanvas Inkscape dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan sehingga lebih nyaman saat digunakan. Gambar pada Inkscape akan disimpan dalam format SVG. Dalam penelitian ini, gambar dari Inkscape disimpan dalam bentuk G-Code untuk diconvert ke software lain dan pembacaan kode gambar dapat dilakukan[1]. 2.3 Software Processing Software processing adalah software yang berfungsi untuk mempermudah pemrograman grafis yang bersifat interaktif. Software ini dapat melakukan pembacaan kode seperti G-Code sehingga banyak digunakan oleh pembuat mini CNC. Pembacaan G-Code ini dapat dilihat secara langsung selama proses cutting. Berikut tombol pengaturan yang ada di processing, yaitu:

3 1. P : pemilihan Port yang di gunakan pada mesin 2. Tombol 1, 2, 3 : untuk mengatur jarak pemakanan per milimeter nya 3. H : du gunakan untuk mengatur titik nol dan juga di gunakan untuk mengtur cutter dapat kembali ke titik nol 4. G : untuk membuka file G-code yang telah di buatdan juga untuk memulai proses pemotongan X : untuk menghentikan proses pemotongan terakhir Gambar tampilan software processing dapat dilihat pada gambar 3 Gambar 3 Tampilan software Processing 2.4 Motor Stepper Motor stepper merupakan salah satu jenis motor yang banyak digunakan sebagai aktuator, misalnya sebagai penggerak head baca/tulis diatas permukaan piringan disket, penggerak kepala pada printer line feed control dan yang lebih popular saat ini adalah aplikasi dalam bidang robotik. Dengan bantuan mikrokontroller perputaran motor dapat dikontrol dengan tepat dan terprogram[2]. Bentuk fisik dari motor stepper dapat dilihat pada gambar 4 Gambar 4 Motor Stepper Gambar 5 Konstruksi Meja Cutting 3.2 Pembuatan Panel Kontrol Panel kontrol terbuat dari triplex dengan panjang 125 mm, lebar 80 mm, dan tinggi 250 mm. Panel kontrol ini dilapisi dengan stainless sebagai pengaman agar air tidak meresap kedalam panel jika terjadi kebocoran. Didalam panel kontrol terdapat rangkaian kontrol untuk mesin cutting PCB. Isi dari panel kontrol terdiri dari Arduino Mega 2560, driver L298N, power supply 12V5A, dan kipas pendingin driver. Hasil dari pembuatan panel kontrol dapat dilihat pada Gambar 6, sedangkan isi panel kontrol dapat dilihat pada Gambar 7 Gambar 6 Panel Kontrol Tampak Depan Gambar 7 Isi Panel Kontrol 3.3 Perakitan Mesin Cutting PCB Setelah perakitan konstruksi meja cutting dan perakitan box panel, maka langkah selanjutnya adalah perakitan keseluruhan. Adapun gambar perakitan keseluruhan ditunjukkan pada Gambar 8 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Pembuatan Konstruksi Meja Cutting Kerangka meja cutting dibuat dengan ukuran 80cm x 60cm x 75cm. Kerangka tersebut dibuat menggunakan besi dengan panjang 80 cm dan lebar 60 cm. Alas meja cutting dibuat dari tripleks dengan ketebalan 1.2cm. Berikut adalah hasil pembuatan konstruksi kerangka meja cutting ditunjukkan pada Gambar 5 Gambar 8 Mesin Cutting PCB

4 3.4 Pengujian Peralatan 1. Pengujian Bentuk Persegi Pengujian pada bentuk persegi ini terdiri dari 3 ukuran, yaitu ukuran 4x4 cm, ukuran 5x5 cm, dan 8x8 cm. Hasil pengujian pemotongan PCB ini akan dibandingkan dengan bentuk yang telah didesain oleh user sebelumnya. Hasil pengujian cutting PCB bentuk persegi dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1 Hasil Pengujian Cutting PCB Bentuk Persegi No Ukuran Hasil pengujian Error 1 Persegi 4x4 cm Persegi 4.1x3.8 cm 1.25% 2 Persegi 5x5 cm Persegi 4.8x5 cm 2% 3 Persegi 8x8 cm Persegi 8x8.2 cm 2.50% pemotongan PCB bentuk persegi.untuk persegi 4x4 cm dapat dilihat pada gambar dibawah ini: ukuran 3x3x3 cm, dan 7x7x7 cm. Hasil pengujian pemotongan PCB ini akan dibandingkan dengan bentuk yang telah didesain oleh user sebelumnya. Hasil pengujian cutting PCB bentuk segitiga dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2 Hasil Pengujian Cutting PCB Bentuk Segitiga No. Ukuran Hasil pengujian error 1 5 x 5 x 5 cm 5 x 4.8 x 4.9 cm 2% 2 3x3x3 cm 2.9x2.9x3 cm 2.22% 3 7 x 7 x 7 cm 6.8 x 7 x 6.9 cm 1.40% pemotongan PCB bentuk segitiga. Untuk segitiga 5x5x5 cm dapat dilihat pada gambar 12 dibawah ini: Gambar 12 Hasil Pemotongan Gambar 9 Hasil Pemotongan PCB Persegi Ukuran 4x4 ukuran pemotongan PCB 4.1x3.8 cm, sedangkan pada pengukuran melalui software ukuran pemotongan PCB yang diperlukan adalah 4x4 cm sehingga persentase error pada hasil pemotongan akan dihitung dengan cara menggunakan rumus berikut: keliling potong error pengujian pemotongan PCB 4x4 cm: = 1.25% Pengujian bentuk segitiga Pengujian pada bentuk segitiga ini terdiri dari 3 ukuran, yaitu ukuran 5x5x5 cm, ukuran pemotongan PCB 5x4.8x4.9 cm sehingga persentase error pada hasil pemotongan akan dihitung dengan cara menggunakan rumus berikut: keliling potong error pengujian pemotongan PCB segitiga 5x5x5 cm: = 2% Pengujian bentuk trapesium Pengujian pada bentuk trapesium ini terdiri dari 3 ukuran, yaitu ukuran 5x5x3x5.4 cm, ukuran 10x10x6.5x10.6 cm, dan 5x3x3.5x3.3 cm. Hasil pengjian pemotongan PCB ini akan dibandingkan dengan bentuk yang telah didesain oleh user sebelumnya. Hasil pengujian cutting PCB bentuk segitiga dapat dilihat pada tabel 3

5 Tabel 3 Hasil Pengujian Cutting PCB Bentuk Trapesium No. Ukuran Hasil Pengujian error 1 5 x 5 cm 4.5 x 4.8 cm 2.70% 2 10 x 10 cm 9.5 x9.5 cm 1.40% 3 5 x 3 cm 4.8 x 3 cm 1.35% pemotongan PCB bentuk persegi.untuk persegi 4x4 cm dapat dilihat pada gambar dibawah ini: 4. Kesimpulan Dari hasil analisa dan pengujian yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa : a) Mesin cutting PCB sudah mampu memotong papan PCB dengan bentuk yang telah ditetapkan oleh user dengan berbagai bentuk selain persegi dan persegi panjang. b) Error pada setiap pemotongan masih masuk kedalam batas toleransi yag telah ditetapkan DAFTAR PUSTAKA Gambar 15 Hasil Pemotongan PCB ukuran pemotongan PCB 9.5x9.5 cm sehingga persentase error pada hasil pemotongan akan dihitung dengan cara menggunakan rumus berikut: [1] Sokibi Imgos, Desain Grafis dengan Inkscape, Semarang: Imgos Istana Media [2] Syahrul, Motor Stepper: Teknologi, Metoda dan Rangkaian Kontrol, Jurnal Ilmiah Unikom, vol.06, no.02, pp , keliling potong error pengujian pemotongan PCB trapesium 10x10 cm: Error pengujian = x 100% = 2% 15 Dari percobaan diatas, didapatkan bahwa mesin cutting PCB sudah mampu memotong papan PCB dengan bentuk yang diinginkan user dengan kepresisisan mencapai 97%. Namun masih terdapat error pada hasil pemotongan sehingga ukuran PCB kurang dari ukuran yang disetting user. Error yang terjadi pada hasil percobaan disebabkan oleh kontruksi yang masih kurang rapi dan presisi, sehingga pada saat pemotongan, terutama pada bagian sudut yang masih memiliki radius. Untuk mesin cutting PCB ini sudah sesuai dengan fungsi kerjanya dimana berfungsi untuk memotong.

BAB II DASAR TEORI 2.1 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DASAR TEORI 2.1 TINJAUAN PUSTAKA BAB II DASAR TEORI 2.1 TINJAUAN PUSTAKA Elvys, (2015) menyatakan untuk memenuhi kebutuhan mesin perkakas CNC bagi workshop industri kecil dan atau sebagai media pembelajaran pada institusi pendidikan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Pengujian sistem elektronik terdiri dari dua bagian yaitu: - Pengujian tegangan catu daya - Pengujian kartu AVR USB8535

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Pengujian sistem elektronik terdiri dari dua bagian yaitu: - Pengujian tegangan catu daya - Pengujian kartu AVR USB8535 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Alat Adapun urutan pengujian alat meliputi : - Pengujian sistem elektronik - Pengujian program dan mekanik 4.1.1 Pengujian Sistem Elektronik Pengujian sistem

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai pembuatan dan perancangan prototype mesin CNC. 3.1 Blok Diagram Untuk dapat menggerakkan sistem X, Y dan Z pada prototype mesin

Lebih terperinci

PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS

PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS E-Jurnal Prodi Teknik Elektronika Edisi Proyek Akhir D3 PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS Oleh : Fauzia Hulqiarin Al Chusni (13507134014), Universitas Negeri Yogyakarta smartfauzia@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pada bab 4 ini akan dijelaskan secara detail mengenai hasil-hasil pengukuran penelitian ini, hasil-hasil pengukuran tersebut meliputi: 4.1 Spesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 37 BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Pengukuran dan Pengujian Pengukuran dan pengujian alat bertujuan agar dapat diketahui sifat dan karakteristik tiap blok rangkaian dan fungsi serta cara kerja

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PROTOTYPE MESIN CNC BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SOFTWARE GBRL CONTROLLER

TUGAS AKHIR PROTOTYPE MESIN CNC BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SOFTWARE GBRL CONTROLLER TUGAS AKHIR PROTOTYPE MESIN CNC BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SOFTWARE GBRL CONTROLLER Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh Nama : Amal Aldianto

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. 1. Pembuatan rangkaian elektronika di Laboratorium Elektronika Jurusan

III. METODOLOGI PENELITIAN. 1. Pembuatan rangkaian elektronika di Laboratorium Elektronika Jurusan 19 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di dua tempat, yaitu: 1. Pembuatan rangkaian elektronika di Laboratorium Elektronika Jurusan Teknik Elektro Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. otomatisasi dan robotika maka akan kalah dalam bersaing.

BAB I PENDAHULUAN. otomatisasi dan robotika maka akan kalah dalam bersaing. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sangat pesat, terutama di bidang elektronika dan robotika. Sistem otomatisasi banyak menggantikan peranan manusia

Lebih terperinci

KENDALI PERGERAKAN MOTOR STEPPER SUMBU X-Y PADA PROTOTIPE MESIN CUTTER UNTUK MEMBUAT POLA GARIS TEGAK LURUS DAN PERSEGI

KENDALI PERGERAKAN MOTOR STEPPER SUMBU X-Y PADA PROTOTIPE MESIN CUTTER UNTUK MEMBUAT POLA GARIS TEGAK LURUS DAN PERSEGI LAPORAN SKRIPSI KENDALI PERGERAKAN MOTOR STEPPER SUMBU X-Y PADA PROTOTIPE MESIN CUTTER UNTUK MEMBUAT POLA GARIS TEGAK LURUS DAN PERSEGI ACHMAD LATIF NIM. 201152013 DOSEN PEMBIMBING Mohammad Iqbal, ST,

Lebih terperinci

Sistem Spindle Utama Mesin CNC dengan PC Base Mach 3

Sistem Spindle Utama Mesin CNC dengan PC Base Mach 3 Sistem Spindle Utama Mesin CNC dengan PC Base Mach 3 Oleh: Rudi Kristianto NIM: 612012805 Tugas Akhir Untuk melengkapi syarat-syarat memperoleh Ijasah Sarjana Teknik Elektro FAKULTAS TEKNIK ELEKTRONIKA

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI USER INTERFACE ANDROID UNTUK PENGUKUR JARAK BERBASIS ARDUINO DAN BLUETOOTH

PENGEMBANGAN APLIKASI USER INTERFACE ANDROID UNTUK PENGUKUR JARAK BERBASIS ARDUINO DAN BLUETOOTH PENGEMBANGAN APLIKASI USER INTERFACE ANDROID UNTUK PENGUKUR JARAK BERBASIS ARDUINO DAN BLUETOOTH Sigit Yatmono 1 1 Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY Email: s_yatmono@uny.ac.id ABSTRACT User Interface

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN DAN IMPLEMENTASI KENDALI PERGERAKAN MOTOR PADA PROTIPE MESIN CUTTER UNTUK MEMBUAT POLA GARIS TEGAK LURUS BERBASIS ARDUINO UNO

RANCANG BANGUN DAN IMPLEMENTASI KENDALI PERGERAKAN MOTOR PADA PROTIPE MESIN CUTTER UNTUK MEMBUAT POLA GARIS TEGAK LURUS BERBASIS ARDUINO UNO RANCANG BANGUN DAN IMPLEMENTASI KENDALI PERGERAKAN MOTOR PADA PROTIPE MESIN CUTTER UNTUK MEMBUAT POLA GARIS TEGAK LURUS BERBASIS ARDUINO UNO Achmad Latif 1*, Mohammad Iqbal 2 1 Program Studi Teknik Elektro,

Lebih terperinci

MESIN PEMOTONG AKRILIK BERBASIS MIKROKONTROLER

MESIN PEMOTONG AKRILIK BERBASIS MIKROKONTROLER MESIN PEMOTONG AKRILIK BERBASIS MIKROKONTROLER FAKULTAS TEKNIK ELEKTRONIKA DAN KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA JL. DIPONEGORO 52 60 SALATIGA 50711 INTISARI Pada skripsi ini dirancang dan direalisasikan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Dalam bab ini membahas pengujian dan analisa alat yang telah dirancang dan dibuat. Pengujian alat dimulai dari masing-masing komponen alat sampai dengan pengujian keseluruhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin canggih. Dalam setiap peralatan elektronika pastinya terdapat Printed

BAB I PENDAHULUAN. semakin canggih. Dalam setiap peralatan elektronika pastinya terdapat Printed BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Inovasi teknologi seakan tidak pernah ada habisnya, negara-negara maju terus mengembangkan peralatan-peralatan elektronika dengan kemampuan yang semakin canggih.

Lebih terperinci

MESIN PEMOTONG KRUPUK KARAK BERBASIS MIKROKONTROLER. Oleh M. Marizal Erik Wahyudi NIM:

MESIN PEMOTONG KRUPUK KARAK BERBASIS MIKROKONTROLER. Oleh M. Marizal Erik Wahyudi NIM: MESIN PEMOTONG KRUPUK KARAK BERBASIS MIKROKONTROLER Oleh M. Marizal Erik Wahyudi NIM: 612008712 Skripsi Untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

MOBILE ROBOT DENGAN PENGONTROLAN PERINTAH SUARA BERBASIS ANDROID

MOBILE ROBOT DENGAN PENGONTROLAN PERINTAH SUARA BERBASIS ANDROID JURNAL MANUTECH 9 MOBILE ROBOT DENGAN PENGONTROLAN PERINTAH SUARA BERBASIS ANDROID Eko Sulistyo 1 1 Jurusan Teknik Elektro dan Informatika, Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung Kawasan Industri

Lebih terperinci

Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Basisdata Melalui Antarmuka Port Serial

Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Basisdata Melalui Antarmuka Port Serial Rustam Asnawi, Octa Heriana, Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Basisdata Melalui Antarmuka Port Serial Rustam Asnawi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras untuk mengoperasikan rangkaian DC servo pada mesin CNC dan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras untuk mengoperasikan rangkaian DC servo pada mesin CNC dan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi pada sistem ini terbagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu spesifikasi perangkat keras untuk mengoperasikan rangkaian DC servo pada mesin CNC

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat

BAB III METODE PENELITIAN. secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat 3.1 Model Pengembangan BAB III METODE PENELITIAN Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat sistem penerangan pada rumah secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat sistem

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM OPERASI MESIN MILLING CNC TRAINER

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM OPERASI MESIN MILLING CNC TRAINER PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM OPERASI MESIN MILLING CNC TRAINER * Mushafa Amala 1, Susilo Adi Widyanto 2 1 Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro 2 Dosen Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Coba Alat Dalam bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat yang telah dibuat. Dimulai dengan pengujian setiap bagian-bagian dari hardware dan software yang

Lebih terperinci

A. Receipt printer thermal ND9C

A. Receipt printer thermal ND9C Receipt Printer untuk mesin Wincor ada beberapa Type, yang biasa kita kenal antara lain : 1. Receipt Printer Thermal untuk Wincor Procash 2000 yaitu ND9C 2. Receipt Printer Thermal untuk Wincor Procash

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. menggunakan bantuan aplikasi CAD (Computer-Aided Design) untuk. menggunakan komputer ini disebut sebagai mesin Computer based

Bab 1. Pendahuluan. menggunakan bantuan aplikasi CAD (Computer-Aided Design) untuk. menggunakan komputer ini disebut sebagai mesin Computer based Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi, komputer digunakan untuk berbagai keperluan, baik sebagai sarana untuk membantu pekerjaan maupun sarana hiburan. Penggunaannya

Lebih terperinci

ISSN Program Studi Teknik Elektro, Sekolah Tinggi Teknologi Texmaco, Subang, Indonesia. Kata kunci:

ISSN Program Studi Teknik Elektro, Sekolah Tinggi Teknologi Texmaco, Subang, Indonesia. Kata kunci: RANCANG BANGUN CNC PCB CYCLONE BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA Lilik Hari Santoso 1), Achmad Anwari 2). Dadi Permadi 3), Mulyo Nugroho 4) 1, 2, 3, 4 Program Studi Teknik Elektro, Sekolah Tinggi Teknologi

Lebih terperinci

Alat Pindai Profil Lambung Kapal

Alat Pindai Profil Lambung Kapal Alat Pindai Profil Lambung Kapal Deskripsi Sensor atas Sensor jarak Motor Stepper Sensor bawah Sensor Atas, sensor pembatas atas agar sistem kontrol dapat mengetahui apakah sensor jarak telah mencapai

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SIMULATOR CNC MULTIAXIS DENGAN MOTOR STEPPER AC

RANCANG BANGUN SIMULATOR CNC MULTIAXIS DENGAN MOTOR STEPPER AC TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SIMULATOR CNC MULTIAXIS DENGAN MOTOR STEPPER AC TENANG DWI WIBOWO 2110 030 041 Dosen Pembimbing: Ir. Winarto, DEA Program Studi D3 Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Institut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri skala kecil hingga skala besar di berbagai negara di belahan dunia saat ini tidak terlepas dari pemanfaatan mesin-mesin industri sebagai alat

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK SISTEM PEMOTONG KERTAS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 DENGAN BORLAND DELPHI 7

PERANGKAT LUNAK SISTEM PEMOTONG KERTAS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 DENGAN BORLAND DELPHI 7 PERANGKAT LUNAK SISTEM PEMOTONG KERTAS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 DENGAN BORLAND DELPHI 7 TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan men yelesaikan pendidikan Diploma III Disusun oleh : Syifauddin Ahmad

Lebih terperinci

Bab II Teori Dasar Gambar 2.1 Jenis konstruksi dasar mesin freis yang biasa terdapat di industri manufaktur.

Bab II Teori Dasar Gambar 2.1 Jenis konstruksi dasar mesin freis yang biasa terdapat di industri manufaktur. Bab II Teori Dasar Proses freis adalah proses penghasilan geram yang menggunakan pahat bermata potong jamak (multipoint cutter) yang berotasi. Pada proses freis terdapat kombinasi gerak potong (cutting

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain:

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain: BAB III METODE PENELITIAN Dalam pembuatan kendali robot omni dengan accelerometer dan keypad pada smartphone dilakukan beberapa tahapan awal yaitu pengumpulan data yang diperlukan dengan beberapa cara

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. motor stepper yang dikontrol oleh software EMC melalui PC.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. motor stepper yang dikontrol oleh software EMC melalui PC. BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Sistem Meja Gambar yang dirancang terdiri dari 2 sub-sistem, sub-sistem yang pertama adalah PC dengan perangkat lunak EMC menggunakan sistem operasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT. menjadi acuan dalam proses pembuatannya, sehingga kesalahan yang mungkin

BAB III PERANCANGAN ALAT. menjadi acuan dalam proses pembuatannya, sehingga kesalahan yang mungkin BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Perancangan Dalam pembuatan suatu alat diperlikan adanya sebuah rancangan yang menjadi acuan dalam proses pembuatannya, sehingga kesalahan yang mungkin timbul dapat ditekan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ROBOT PENGIKUT GARIS (LINE FOLLOWER) MENGGUNAKAN SENSOR PHOTODIODE DENGAN PEMROGRAMAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN ROBOT PENGIKUT GARIS (LINE FOLLOWER) MENGGUNAKAN SENSOR PHOTODIODE DENGAN PEMROGRAMAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN ROBOT PENGIKUT GARIS (LINE FOLLOWER) MENGGUNAKAN SENSOR PHOTODIODE DENGAN PEMROGRAMAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III (DIII)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sudah menjadi trend saat ini bahwa pengendali suatu alat sudah banyak yang diaplikasikan secara otomatis, hal ini merupakan salah satu penerapan dari perkembangan teknologi dalam

Lebih terperinci

SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA

SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA Syahrul 1, Andi Kurniawan 2 1,2 Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur No.116,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN NASKAH SOAL TUGAS AKHIR HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN NASKAH SOAL TUGAS AKHIR HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN NASKAH SOAL TUGAS AKHIR HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. DC. Jenis motor DC yang paling banyak digunakan untuk menggerakkan lengan -

BAB 1 PENDAHULUAN. DC. Jenis motor DC yang paling banyak digunakan untuk menggerakkan lengan - BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebanyakan mesin CNC (Computer Numerical Control) digerakkan oleh motor DC. Jenis motor DC yang paling banyak digunakan untuk menggerakkan lengan - lengan CNC adalah

Lebih terperinci

PENGARUH KECEPATAN (RPM) TERHADAP KONSUMSI DAYA MOTOR STEPPER UNTUK MENGGRAFIR JENIS PCB PADA ALAT CNC ROUTER PCB

PENGARUH KECEPATAN (RPM) TERHADAP KONSUMSI DAYA MOTOR STEPPER UNTUK MENGGRAFIR JENIS PCB PADA ALAT CNC ROUTER PCB PENGARUH KECEPATAN (RPM) TERHADAP KONSUMSI DAYA MOTOR STEPPER UNTUK MENGGRAFIR JENIS PCB PADA ALAT CNC ROUTER PCB Medina Daryanto 1*, Mohammad Dahlan 2 1 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

Implementasi Mikrokontroler Dan SMS Gateway Pada Pengamanan Kendaraan Bermotor

Implementasi Mikrokontroler Dan SMS Gateway Pada Pengamanan Kendaraan Bermotor 54. CSRID Journal, Vol.9 No.1 Februari 217, Hal. 54-61 ISSN: 285-1367 Implementasi Mikrokontroler Dan SMS Gateway Pada Pengamanan Kendaraan Bermotor Implementation Of Microcontroller And Sms Gateway In

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR TINGGI BADAN OTOMATIS DENGAN KELUARAN SUARA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51. Tugas Akhir

RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR TINGGI BADAN OTOMATIS DENGAN KELUARAN SUARA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51. Tugas Akhir RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR TINGGI BADAN OTOMATIS DENGAN KELUARAN SUARA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Tugas Akhir Disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya pada program Studi DIII Instrumentasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Rancangan Sistem Secara Keseluruhan Pada dasarnya Pengebor PCB Otomatis ini dapat difungsikan sebagai sebuah mesin pengebor PCB otomatis dengan didasarkan dari koordinat

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas:

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas: III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari 2013 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas mengenai teori-teori dasar yang digunakan untuk menunjang perancangan dan pembuatan alat. 2.1 Computer Numerical Control (CNC) Computer numerical control

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk. Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma III. Oleh:

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk. Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma III. Oleh: Rancang Bangun/Prototype Alat Pengukur Kekentalan (Viskositas) Zat cair Berbasis Mikrokontroller ATMega328 Dengan Interface Android Menggunakan Komunikasi Bluetooth LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketelitian dan beresiko seperti kontrol peralatan mekanik. akan adanya kesalahan (human error) dan jauh dari resiko yang

BAB I PENDAHULUAN. ketelitian dan beresiko seperti kontrol peralatan mekanik. akan adanya kesalahan (human error) dan jauh dari resiko yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kemajuan dalam bidang teknologi khususnya komputer mendorong manusia untuk memanfaatkannya sebagai alat yang dapat membantu dan mempermudah pekerjaan dalam bidang apa

Lebih terperinci

PERANCANGAN KONTROLER LOGIKA FUZZY UNTUK TRACKING CONTROL PADA ROBOT SUMO

PERANCANGAN KONTROLER LOGIKA FUZZY UNTUK TRACKING CONTROL PADA ROBOT SUMO PERANCANGAN KONTROLER LOGIKA FUZZY UNTUK TRACKING CONTROL PADA ROBOT SUMO STANDAR OPERASI PROSEDUR (S.O.P) Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Teknik Elektro

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ROBOT PENGIKUT CAHAYA (LIGHT FOLLOWER) MENGGUNAKAN SENSOR LDR DENGAN PEMROGRAMAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN ROBOT PENGIKUT CAHAYA (LIGHT FOLLOWER) MENGGUNAKAN SENSOR LDR DENGAN PEMROGRAMAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN ROBOT PENGIKUT CAHAYA (LIGHT FOLLOWER) MENGGUNAKAN SENSOR LDR DENGAN PEMROGRAMAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III (DIII) Disusun

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1.Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan

Lebih terperinci

PROTOTIPE TIRAI OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER ATmega 8

PROTOTIPE TIRAI OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER ATmega 8 Prototipe Tirai Otomatis Berbasis Mikrokontroller ATmega 8..(Wulandari) P a g e 1 PROTOTIPE TIRAI OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER ATmega 8 PROTOTYPE OF AUTOMATIC BLIND BASED ON MICROCONTROLLER ATmega

Lebih terperinci

PROTOTIPE RADAR SEBAGAI PENDETEKSI OBJEK

PROTOTIPE RADAR SEBAGAI PENDETEKSI OBJEK ISSN : 2442-5826 e-proceeding of Applied Science : Vol.3, No.3 Desember 2017 Page 2159 Abstrak PROTOTIPE RADAR SEBAGAI PENDETEKSI OBJEK Radar Prototype as Objects Detector Luky Renaldi, Sugondo Hadiyoso,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM Dalam perancangan dan implementasi sistem akan dijelaskan tentang cara kerja sistem terdapat dalam garis besar perancangan sistem dan diikuti dengan penjelasan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS DIPONEGORO PEMBUATAN PIRANTI LUNAK G-CODE GENERATOR UNTUK PROSES CNC ENGRAVING TUGAS AKHIR FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN

UNIVERSITAS DIPONEGORO PEMBUATAN PIRANTI LUNAK G-CODE GENERATOR UNTUK PROSES CNC ENGRAVING TUGAS AKHIR FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS DIPONEGORO PEMBUATAN PIRANTI LUNAK G-CODE GENERATOR UNTUK PROSES CNC ENGRAVING TUGAS AKHIR EKA SUTRISNA L2E 005 444 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN SEMARANG MARET 2011 ii iii iv v ABSTRAK

Lebih terperinci

SISTEM GERAK ROBOT LINE FOLLOWER MENGGUNAKAN MOTOR DC BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8535 DENGAN SENSOR PHOTODIODA

SISTEM GERAK ROBOT LINE FOLLOWER MENGGUNAKAN MOTOR DC BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8535 DENGAN SENSOR PHOTODIODA SISTEM GERAK ROBOT LINE FOLLOWER MENGGUNAKAN MOTOR DC BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8535 DENGAN SENSOR PHOTODIODA TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III (DIII) Disusun Oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Dalam Perancangan Robot Rubik s cube 3x3x3 Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Metode Jessica Fridrich yang pembuatan nya terdapat beberapa masalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transformator sangatlah penting dalam kelangsungan suatu proses pembangkit tenaga listrik. Namun dibalik sebuah transformator yang dioperasikan pastilah ada

Lebih terperinci

Berita Teknologi Bahan & Barang Teknik ISSN : Balai Besar Bahan dan Barang Teknik Departemen Perindustrian RI No. 22/2008 Hal.

Berita Teknologi Bahan & Barang Teknik ISSN : Balai Besar Bahan dan Barang Teknik Departemen Perindustrian RI No. 22/2008 Hal. METODE PEMBUATAN PROGRAM CNC (CNC Machine) Dalmasius Ganjar Subagio*) INTISARI METODE PEMBUATAN PROGRAM CNC. Telah dilaksanakan kajian penggunaan tentang kinerja mesin CNC yang biasa digunakan untuk proses

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Mesin CNC Model Mesin CNC 2 Axis dengan Hot Wire Cutting Tool adalah mesin pemotong styrofoam dan plastik yang bekerja secara otomatis. Mesin ini terdiri dari tiga bagian utama

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... Halaman DAFTAR LAMPIRAN... xviii DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Diagram blok alur penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1.

BAB III METODE PENELITIAN. Diagram blok alur penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram alur penelitian Diagram blok alur penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1. Blok diagram alur penelitian 23 24 3.1.1. Penjelasan blok diagram 1. Perancangan

Lebih terperinci

ANALISIS KECEPATAN MOTOR STEPPER TERHADAP KETEBALAN BENDA KERJA PADA MESIN CUTTING

ANALISIS KECEPATAN MOTOR STEPPER TERHADAP KETEBALAN BENDA KERJA PADA MESIN CUTTING SKRIPSI JUDUL ANALISIS KECEPATAN MOTOR STEPPER TERHADAP KETEBALAN BENDA KERJA PADA MESIN CUTTING Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Elektro S-1

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PEMBELIAN TIKET KERETA API MENGGUNAKAN BARCODE BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51. Laporan Tugas Akhir

RANCANG BANGUN SISTEM PEMBELIAN TIKET KERETA API MENGGUNAKAN BARCODE BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51. Laporan Tugas Akhir RANCANG BANGUN SISTEM PEMBELIAN TIKET KERETA API MENGGUNAKAN BARCODE BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Laporan Tugas Akhir Oleh: Eko Triswantoro J0D 007 033 PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING SUHU RUANGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT 89S51 DAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR

SISTEM MONITORING SUHU RUANGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT 89S51 DAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR SISTEM MONITORING SUHU RUANGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT 89S51 DAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan tingkat diploma Program Studi DIII

Lebih terperinci

Integrasi Elektronika, Mekanika dan Perangkat Lunak pada CNC Rakitan

Integrasi Elektronika, Mekanika dan Perangkat Lunak pada CNC Rakitan Integrasi Elektronika, Mekanika dan Perangkat Lunak pada CNC Rakitan Djoko Untoro Suwarno Program Studi Teknik Elektro Universitas Sanata Dharma Kampus III, Jl. Paingan, Maguwoharjo, Sleman 55002, Indonesia

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Pemotong Rumput Lapangan Sepakbola Otomatis dengan Sensor Garis dan Dinding ini, terdapat beberapa masalah

Lebih terperinci

SISTEM GERAK ROBOT PENGIKUT CAHAYA (LIGHT FOLLOWER) MENGGUNAKAN MOTOR DC BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DENGAN SENSOR CAHAYA (LDR)

SISTEM GERAK ROBOT PENGIKUT CAHAYA (LIGHT FOLLOWER) MENGGUNAKAN MOTOR DC BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DENGAN SENSOR CAHAYA (LDR) SISTEM GERAK ROBOT PENGIKUT CAHAYA (LIGHT FOLLOWER) MENGGUNAKAN MOTOR DC BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DENGAN SENSOR CAHAYA (LDR) TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV Pengujian Alat dan Analisa BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4. Tujuan Pengujian Pada bab ini dibahas mengenai pengujian yang dilakukan terhadap rangkaian sensor, rangkaian pembalik arah putaran

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAFTAR ISI Halaman Halaman Sampul Depan... i Halaman Sampul Dalam... ii Lembar Persyaratan Orisinalitas... iii Lembar Persyaratan Gelar... iv Lembar Pengesahan... v Ucapan Terima Kasih... vi Abstrak...

Lebih terperinci

2015 RANCANG BANGUN MESIN BOR PCB DENGAN PENGATURAN POSISI 3D BERBASIS MIKROKONTROLER DAN VISUAL PROGRAMING

2015 RANCANG BANGUN MESIN BOR PCB DENGAN PENGATURAN POSISI 3D BERBASIS MIKROKONTROLER DAN VISUAL PROGRAMING DAFTAR ISI Pernyataan keaslian skripsi bebas plagiarisme... Error! Bookmark not Ucapan terima kasih... Error! Bookmark not ABSTRAK... Error! Bookmark not DAFTAR ISI... v Daftar Tabel... vii Daftar Gambar...

Lebih terperinci

Mesin Bor Otomatis dengan Menggunakan Kamera untuk Mendeteksi Koordinat Bor

Mesin Bor Otomatis dengan Menggunakan Kamera untuk Mendeteksi Koordinat Bor JURNAL TEKNIK MESIN Vol. 4, No. 2, Oktober 2002: 88 93 Mesin Bor Otomatis dengan Menggunakan Kamera untuk Mendeteksi Koordinat Bor Thiang Dosen Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Elektro Universitas

Lebih terperinci

BAB II SISTEM MESIN PEMOTONG AKRILIK

BAB II SISTEM MESIN PEMOTONG AKRILIK BAB II SISTEM MESIN PEMOTONG AKRILIK 2.1. Gambaran Mesin Pemotong Akrilik Mesin pemotong akrilik termasuk dalam jenis mesin CNC (Computer Numerical Control). Mesin CNC adalah sebuah mesin perkakas yang

Lebih terperinci

Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld. Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld. Menjelaskan cara memprogram Arduino

Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld. Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld. Menjelaskan cara memprogram Arduino Bab 5 Program Arduino Anda Yang Pertama Bab ini : Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld Menjelaskan cara memprogram Arduino Menjalankan sketch HelloWorld

Lebih terperinci

AUTOMATIC WARNING SYSTEM SMARTTRASH (AWASSH) BERBASIS ARDUINO NANO

AUTOMATIC WARNING SYSTEM SMARTTRASH (AWASSH) BERBASIS ARDUINO NANO ... 1 (Rifqi Tholib) E-Jurnal Prodi Teknik Elektronika dan Informatika Edisi Proyek Akhir D3 AUTOMATIC WARNING SYSTEM SMARTTRASH (AWASSH) BERBASIS ARDUINO NANO Oleh : Rifqi Tholib (13507134001), Universitas

Lebih terperinci

PEMODELAN TRAFFIC LIGHT DENGAN ANTARMUKA PORT PARALEL KOMPUTER MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0

PEMODELAN TRAFFIC LIGHT DENGAN ANTARMUKA PORT PARALEL KOMPUTER MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0 PEMODELAN TRAFFIC LIGHT DENGAN ANTARMUKA PORT PARALEL KOMPUTER MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0 Tugas Akhir Untuk memenuhi sebagian persyaratan menyelesaikan Pendidikan Diploma III (D III)

Lebih terperinci

MESIN PENYAJI BERAS SECARA DIGITAL

MESIN PENYAJI BERAS SECARA DIGITAL MESIN PENYAJI BERAS SECARA DIGITAL Mirfan mirfan.stmik@gmail.com STMIK HANDAYANI Makassar Abstrak Penelitian ini bertujuan Untuk merancang serta mengimplementasikan Mesin Penyaji beras secara digital dengan

Lebih terperinci

ANALISA PENGGUNAAN MOTOR DC 12 VOLT PADA ROBOT PENGINTAI DENGAN KOMUNIKASI WIRELESS BERBASIS MIKROKONTROLLER ARDUINO SEVERINO LAPORAN AKHIR

ANALISA PENGGUNAAN MOTOR DC 12 VOLT PADA ROBOT PENGINTAI DENGAN KOMUNIKASI WIRELESS BERBASIS MIKROKONTROLLER ARDUINO SEVERINO LAPORAN AKHIR ANALISA PENGGUNAAN MOTOR DC 12 VOLT PADA ROBOT PENGINTAI DENGAN KOMUNIKASI WIRELESS BERBASIS MIKROKONTROLLER ARDUINO SEVERINO LAPORAN AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma

Lebih terperinci

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Diploma 3. oleh: NIM: NIM: NIM: NIM:

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Diploma 3. oleh: NIM: NIM: NIM: NIM: Rancang Bangun Sistem Kontrol Overhead Crane Dikendalikan Menggunakan Remote Radio Control Dengan Frequency 433 MHz Berbasis Arduino Uno & Arduino Nano Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PROTOTIPE PENDETEKSI BANJIR PERINGATAN DINI MENGGUNAKAN ARDUINO DAN PHP

PERANCANGAN SISTEM PROTOTIPE PENDETEKSI BANJIR PERINGATAN DINI MENGGUNAKAN ARDUINO DAN PHP Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 12, No. 1, September 2017 45 PERANCANGAN SISTEM PROTOTIPE PENDETEKSI BANJIR PERINGATAN DINI MENGGUNAKAN ARDUINO DAN PHP Wahyu Indianto 1), Awang Harsa Kridalaksana 2),

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 3.1 Umum Pada bab ini akan dibahas bagaimana proses perancangan mekanik, penyusunan elektrik, dan pemrograman. Kesatuan perangkat yang tersusun dari mekanik yang didalamnya

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL PADA LIGHT STAND BOOM ARM MENGGUNAKAN REMOTE CONTROL BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA16 LAPORAN AKHIR

RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL PADA LIGHT STAND BOOM ARM MENGGUNAKAN REMOTE CONTROL BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA16 LAPORAN AKHIR RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL PADA LIGHT STAND BOOM ARM MENGGUNAKAN REMOTE CONTROL BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA16 LAPORAN AKHIR Disusun Dalam Rangka Memenuhi Persyaratan Pendidikan Diploma III Jurusan

Lebih terperinci

BAB III PENGENDALIAN GERAK MEJA KERJA MESIN FRAIS EMCO F3 DALAM ARAH SUMBU X

BAB III PENGENDALIAN GERAK MEJA KERJA MESIN FRAIS EMCO F3 DALAM ARAH SUMBU X BAB III PENGENDALIAN GERAK MEJA KERJA MESIN FRAIS EMCO F3 DALAM ARAH SUMBU X Pada bab ini akan dibahas mengenai diagram alir pembuatan sistem kendali meja kerja mesin frais dalam arah sumbu-x, rangkaian

Lebih terperinci

Pemantau Keamanan Rumah Dengan Sistem PIR Dan Sensor Api Berbasis Arduino Uno Melalui SMS

Pemantau Keamanan Rumah Dengan Sistem PIR Dan Sensor Api Berbasis Arduino Uno Melalui SMS Pemantau Keamanan Rumah Dengan Sistem PIR Dan Sensor Api Berbasis Arduino Uno Melalui SMS Rendy Prayoga 1, Khoirida Aelani 2 1,2 STMIK AMIK BANDUNG Jl. Jakarta No.28,(022) 721136, 7275012 Fax (022) 7271136

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Tahapan pelaksanaan penelitian ini dapat ditunjukkan pada diagram alur penelitian yang ada pada gambar 3-1. Mulai Identifikasi Masalah Penentuan Kriteria Desain

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR ABSTRAK Perkembangan teknologi pada saat ini menuntut dalam segala hal, terciptanya suatu sistem yang cepat dan dilakukan secara otomatis. Salah satu aplikasi yang membutuhkan perkembangan teknologi yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada rancang bangun kontrol mekanik SQM adalah metode deskriptif dan eksperimen. Melalui metode deskriptif penulis menjelaskan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini penulis memaparkan analisis permasalahan yang diangkat yang disajikan dengan diagram dan flowchart serta dipaparkan juga perancangan sistem yang akan

Lebih terperinci

ANALISIS KONSUMSI DAYA SISTEM KONTROL TERHADAP PANJANG PROSES GRAFIR PADA PROTOTIPE MESIN ROUTER MILLING

ANALISIS KONSUMSI DAYA SISTEM KONTROL TERHADAP PANJANG PROSES GRAFIR PADA PROTOTIPE MESIN ROUTER MILLING ANALISIS KONSUMSI DAYA SISTEM KONTROL TERHADAP PANJANG PROSES GRAFIR PADA PROTOTIPE MESIN ROUTER MILLING Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program S-1 Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT

BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT 3.1. Metode Perancangan Pada perancangan alat ini terbagi menjadi dua metodologi, yang pertama pembuatan sistem hardware dan yang kedua pembuatan sistem yang akan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menunjuk suatu titik berdasarkan input yang diberikan. Salah satu model mesin

BAB 1 PENDAHULUAN. menunjuk suatu titik berdasarkan input yang diberikan. Salah satu model mesin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mesin plotter merupakan mesin yang memiliki prinsip dasar bekerja untuk menunjuk suatu titik berdasarkan input yang diberikan. Salah satu model mesin plotter adalah

Lebih terperinci

MODIFIKASI STERILISATOR BASAH. BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMega8535

MODIFIKASI STERILISATOR BASAH. BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMega8535 MODIFIKASI STERILISATOR BASAH BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMega8535 TUGAS AKHIR DISUSUN OLEH : PRAYUDINI PUTRA NIM. 20113010005 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTROMEDIK POLITEKNIK MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2015

Lebih terperinci

MODEL NOTIFIKASI SISTEM PERINGATAN PADA PERLINTASAN KERETA API BERBASIS MIKROKONTROLER

MODEL NOTIFIKASI SISTEM PERINGATAN PADA PERLINTASAN KERETA API BERBASIS MIKROKONTROLER Model Notifikasi Sistem...(Bayu Ramadhan) 1 MODEL NOTIFIKASI SISTEM PERINGATAN PADA PERLINTASAN KERETA API BERBASIS MIKROKONTROLER MODEL OF WARNING SYSTEM NOTIFICATION ON RAILWAY CROSSING BASED ON MICROCONTROLLER

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi sistem yang telah dibuat dalam skripsi ini yaitu perancangan sebuah mesin yang menyerupai bor duduk pada umumnya. Di

Lebih terperinci

Secara garis besar mesin Milling CNC dapat digolongkan menjadi 2 macam, yaitu :

Secara garis besar mesin Milling CNC dapat digolongkan menjadi 2 macam, yaitu : MESIN CNC TU-3A 1. Pengertian Mesin CNC TU 3A Mesin CNC ( Computer Numerically Controlled ) adalah suatu mesin yang merupakan perpaduan dari teknologi komputer dan teknologi mekanik, dimana system pengoperasiannya

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PROTOTYPE ALAT PEMOTONG KERUPUK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

RANCANG BANGUN PROTOTYPE ALAT PEMOTONG KERUPUK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 RANCANG BANGUN PROTOTYPE ALAT PEMOTONG KERUPUK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan tingkat Diploma III Disusun oleh : ERIANA

Lebih terperinci

SISTEM KONTROL MESIN FUSED DEPOSITION MODELLING

SISTEM KONTROL MESIN FUSED DEPOSITION MODELLING SISTEM KONTROL MESIN FUSED DEPOSITION MODELLING Cristian Awi, Soeharsono dan Didi Widya Utama Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Mesin, Universitas Tarumanagara Abstract: Fused deposition modeling

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT III.1. Analisa Permasalahan Masalah yang dihadapi adalah bagaimana untuk menetaskan telur ayam dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang bersamaan. Karena kemampuan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN JEMURAN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO R3 DAN NOTIFIKASI SMS

RANCANG BANGUN JEMURAN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO R3 DAN NOTIFIKASI SMS RANCANG BANGUN JEMURAN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO R3 DAN NOTIFIKASI SMS ARI ANWAR MUSADAD 41513010009 NICO JUNIOR CRISTY 41513010110 LUTFI FIKRI LESMANA 41513010040 PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci