KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU. [Logo PT Eratex Djaja Tbk]

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU. [Logo PT Eratex Djaja Tbk]"

Transkripsi

1 KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Keterbukaan Informasi ini penting untuk diperhatikan oleh para pemegang saham PT Eratex Djaja Tbk untuk mengambil keputusan sehubungan dengan rencana penambahan modal Perseroan melalui pengeluaran saham baru yang dilakukan tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Jika anda mengalami kesulitan atau ragu-ragu dalam mengambil keputusan untuk memahami informasi sebagaimana tercantum dalam Keterbukaan Informasi ini atau mengenai tindakan yang harus diambil, kami sarankan anda berkonsultasi dengan perantara pedagang efek, manajer investasi, konsultan hukum, akuntan publik atau penasihat profesional lainnya. [Logo PT Eratex Djaja Tbk] PT ERATEX DJAJA Tbk. ( Perseroan ) Kegiatan Usaha: Menjalankan usaha di bidang tekstil terpadu meliputi bidang-bidang pemintalan, penenunan, penyelesaian, pembuatan pakaian jadi serta menjual produknya baik didalam maupun diluar negeri. Berkedudukan di Jakarta Barat, Indonesia Kantor: Jalan Tanjung Duren Utara Blok C, Nomor 3B Jakarta Barat, Kode Pos Indonesia Telepon: ; Faksimili: / Website Pengumuman sebagaimana tercantum dalam Keterbukaan Informasi ini ( Keterbukaan Informasi ) disampaikan kepada pemegang saham sehubungan dengan rencana PT Eratex Djaja Tbk ( Perseroan ) melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dalam rangka untuk memperbaiki posisi keuangan Perseroan yang diprediksi tidak mampu untuk membayar hutang yang dimiliki Perseroan terhadap Radmet Concept Investment Limited, yaitu dengan cara melakukan konversi hutang Perseroan tersebut menjadi saham baru dalam Perseroan dalam jumlah sebanyak saham dengan mengacu pada Peraturan Bapepam dan LK ( Bapepam dan LK ) No. IX.D.4 Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-429/BL/2009 tanggal 9 Desember 2009 tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ( Peraturan IX.D.4 ) dan mengikuti ketentuan dalam Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/BEJ/ tanggal 19 Juli 2004 perihal Peraturan No. 1-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat ( Peraturan I-A ) dan ketentuan Pasal 4 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan. Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, bertanggung jawab sepenuhnya atas kelengkapan dan kebenaran semua informasi yang dimuat dalam Keterbukaan Informasi ini dan setelah mengadakan penelitian dan pemeriksaan yang cukup, dan sepanjang diketahui dan diyakini, menegaskan bahwa informasi yang dimuat dalam Keterbukaan Informasi ini adalah benar dan tidak ada fakta material yang disembunyikan atau tidak diungkapkan yang dapat membuat atau mengakibatkan informasi atau fakta material dalam Keterbukaan Informasi ini menjadi tidak benar dan/atau menyesatkan.

2 I. DEFINISI Bapepam dan LK : Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KMK 606/KMK.01/2005 tanggal 30 Desember 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, dahulu dikenal dengan nama Badan Pengawas Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. BEI : PT Bursa Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta. ECM : Eastern Cotton Mills Ltd, suatu perusahaan yang didirikan menurut dan berdasarkan hukum Hong Kong dan berkantor di Flat H16, 1/F, Kwai Shing Industrial Building, Phase 2, Tai Lin Pai Road, Kwai Chung, New Territories, Hong Kong. Genaire : Genaire Enterprises Inc, suatu perusahaan yang didirikan menurut dan berdasarkan hukum British Virgin Islands dan berkantor di Trident Chambers, P.O. Box 146, Road Town, Tortola, British Virgin Islands. Hari Kerja : Setiap hari (kecuali hari Sabtu, Minggu atau hari libur nasional yang ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia) dimana bank-bank di Indonesia menjalankan kegiatan usaha. HMETD : Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Hutang Perseroan : Memiliki arti sebagaimana diberikan dalam Bab IV (Penjelasan Mengenai Rencana Transaksi), Butir A (Latar Belakang) Keterbukaan Informasi ini. KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan : Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan. Laporan Keuangan 31 Maret 2011 : Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Untuk Periode 3 Bulanan Yang Berakhir Tanggal 31 Maret 2011 yang telah ditelaah secara terbatas (limited review) oleh KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan. Pemberitahuan Pengalihan : Memiliki arti sebagaimana diberikan dalam Bab IV (Penjelasan Mengenai Rencana Transaksi), Butir A (Latar Belakang) Keterbukaan Informasi ini. Peraturan I-A : Peraturan BEI No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, Lampiran dari Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep- 305/BEJ/ , tanggal 19 Juli Peraturan IX.D.1 : Peraturan Bapepam No. IX.D.1 tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-26/PM/2003 tanggal 17 Juli Peraturan IX.D.4 : Peraturan Bapepam dan LK No. IX.D.4 tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-429/BL/2009, tanggal 9 Desember 2009.

3 Peraturan IX.E.1 : Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-412/BL/2009, tanggal 25 Nopember Peraturan IX.E.2 : Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-413/BL/2009, tanggal 25 Nopember Peraturan X.K.1 Peraturan Bapepam No. X.K.1 tentang Keterbukaan Informasi yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-86/PM/1996, tanggal 24 Januari Perjanjian Pengalihan Piutang : Memiliki arti sebagaimana diberikan dalam Bab IV (Penjelasan Mengenai Rencana Transaksi), Butir A (Latar Belakang) Keterbukaan Informasi ini. Perseroan : PT Eratex Djaja Tbk, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta Barat. PMTHMETD : Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebagaimana dimaksud dalam Peraturan IX.D.4. Radmet : Radmet Concept Investment Limited, suatu perusahaan yang didirikan menurut dan berdasarkan hukum British Virgin Islands dan berkantor di Trident Chambers, P.O. Box 146, Road Town, Tortola, British Virgin Islands. Rencana Transaksi : Rencana penyelesaian Hutang Perseroan terhadap Radmet yang akan dilakukan dengan cara mengkonversi seluruh Hutang Perseroan kepada Radmet menjadi setoran atas Saham Baru Perseroan dengan cara PMTHMETD. RUPSLB Perseroan : Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan untuk menyetujui Rencana Transaksi yang akan dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 23 Agustus Saham Baru Perseroan : saham baru atas nama Perseroan yang akan diterbitkan oleh Perseroan kepada Radmet dalam rangka PMTHMETD. SHL : South Holdings Ltd., suatu perusahaan yang didirikan menurut dan berdasarkan hukum Hong Kong dan berkantor di 21/F, OTB Building, Gloucester Road, Wancai Hongkong. Surat Konversi : Memiliki arti sebagaimana diberikan dalam Bab IV (Penjelasan Mengenai Rencana Transaksi), Butir A (Latar Belakang) Keterbukaan Informasi ini. Surat Perseroan : Memiliki arti sebagaimana diberikan dalam Bab IV (Penjelasan Mengenai Rencana Transaksi), Butir A (Latar Belakang) Keterbukaan Informasi ini. Tanggal DPS : Memiliki arti sebagaimana diberikan dalam Bab V (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) Keterbukaan Informasi ini.

4 Total Setoran Modal Radmet : Memiliki arti sebagaimana diberikan dalam Bab IV (Penjelasan Mengenai Rencana Transaksi), Butir B (Rencana Konversi Hutang Perseroan) Keterbukaan Informasi ini. UUPT : Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. II. PENDAHULUAN Keterbukaan Informasi ini disampaikan kepada Pemegang Saham Perseroan sehubungan dengan rencana Perseroan untuk melaksanakan PMTHMETD sebagaimana diatur dalam Peraturan IX.D.4. Berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku termasuk Peraturan IX.D.4, PMTHMETD Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Keterbukaan Informasi ini harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dari RUPSLB Perseroan. PMTHMETD yang akan dilakukan oleh Perseroan merupakan pelaksanaan dari kesepakatan penyelesaian Hutang Perseroan terhadap Radmet yang akan dilaksanakan dengan cara Perseroan menerbitkan Saham Baru Perseroan kepada Radmet. Radmet bukan merupakan pihak terafiliasi dengan Perseroan, sehingga Rencana Transaksi bukan merupakan Transaksi Afiliasi ataupun Transaksi yang mengandung Benturan Kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan IX.E.1. Sehubungan dengan hal-hal sebagaimana disebutkan di atas, maka sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku khususnya Peraturan IX.D.4, Perseroan dengan ini mengumumkan Keterbukaan Informasi ini dengan maksud untuk memberikan informasi maupun gambaran yang lebih lengkap kepada para pemegang saham Perseroan mengenai Rencana Transaksi, sehingga Pemegang Saham Perseroan dapat memberikan persetujuannya dalam RUPSLB Perseroan yang akan diselenggarakan pada hari Selasa, tanggal 23 Agustus III. KETERANGAN MENGENAI PERSEROAN Perseroan didirikan dengan nama PT Eratex Djaja Ltd pada tanggal 25 April 1973 dalam rangka Penanaman Modal Asing sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 1 tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing, berdasarkan Akta No. 7 tanggal 12 Oktober 1972 sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. 7 tanggal 4 April 1973, keduanya dibuat dihadapan Koerniatini Karim, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Keputusan No. Y.A.5/136/10 tanggal 25 April 1973, didaftarkan pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta dibawah No tanggal 14 Mei 1973, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 52 tanggal 6 Juli 1973, Tambahan No. 54. Berdasarkan Akta No. 39 tanggal 6 Juni 1997, dibuat oleh Achmad Abid, S.H., sebagai pengganti dari Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, Perseroan mengubah namanya menjadi PT Eratex Djaja Tbk. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Keputusan No. C HT TH.97 tanggal 23 September 1997, didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai dengan Undang-undang No. 3 tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan dengan TDP No pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Jakarta Selatan tanggal 29 Oktober 1997 dibawah No. 1721/BH.09.03/X/1997, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 1 tanggal 2 Januari 1998, Tambahan No. 41. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali pengubahan dan pengubahan terakhir Anggaran Dasar Perseroan adalah sebagaimana termaktub dalam Akta No. 2 tanggal 1 Nopember 2009, dibuat dihadapan Wahyu Nurani, S.H., Notaris di Jakarta sehubungan dengan pengubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan UUPT. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan No. AHU AH Tahun 2010 tanggal 28 Juli 2009 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai dengan UUPT dengan No. AHU AH Tahun 2009 tanggal 28 Juli 2009.

5 Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, lingkup kegiatan Perseroan mencakup usaha di bidang tekstil terpadu meliputi bidang-bidang pemintalan, penenunan, penyelesaian, pembuatan pakaian jadi serta menjual produknya baik didalam maupun diluar negeri. Perseroan memulai operasi komersialnya pada tahun A. Latar Belakang IV. PENJELASAN MENGENAI RENCANA TRANSAKSI Pada bulan September 2008, Perseroan memperoleh pinjaman tanpa bunga dan jaminan dari para pemegang saham Perseroan yaitu ECM sebesar USD ,- dan SHL sebesar USD ,83,-. Pada bulan Januari 2010, Genaire mengambil alih piutang SHL pada Perseroan. Pada tahun 2010, Perseroan mendapat tambahan pinjaman dari Genaire sebesar USD ,-. Dengan adanya tambahan hutang tersebut, total hutang Perseroan kepada Genaire menjadi sebesar USD ,83. Atas pinjaman tersebut Perseroan telah membukukan hutang kepada ECM dan Genaire dalam jumlah keseluruhan sebesar USD ,83 ( Hutang Perseroan ). Sejak tahun 2008 sampai dengan tanggal Keterbukaan Informasi ini, Perseroan belum melakukan pembayaran dan/atau pelunasan atas Hutang Perseroan tersebut. Hal ini disebabkan karena sampai saat ini operasional Perseroan masih terus mengalami kerugian. Berdasarkan pemberitahuan yang disampaikan bersama-sama oleh ECM dan Genaire kepada Perseroan melalui surat Notice of Assignment tertanggal 15 Juni 2011 perihal Sale and Purchase and Assignment Agreement dated 15th June, 2011 dengan tembusan kepada Radmet ( Pemberitahuan Pengalihan ), ECM dan Genaire memberitahukan kepada Perseroan bahwa Hutang Perseroan tersebut telah dialihkan seluruhnya oleh ECM dan Genaire kepada Radmet berdasarkan Sale and Purchase and Assignment Agreement tertanggal 15 Juni 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh ECM dan Genaire (masingmasing dalam kapasitasnya sebagai pihak yang menjual dan mengalihkan) dan Radmet (dalam kapasitasnya sebagai pihak yang membeli dan menerima pengalihan) (selanjutnya disebut Perjanjian Pengalihan Piutang ). Pengalihan Hutang Perseroan dari ECM dan Genaire kepada Radmet telah diketahui dan disetujui secara tertulis oleh Perseroan yaitu melalui surat Perseroan tertanggal 20 Juni 2011 yang disampaikan kepada ECM dan Genaire dengan tembusan kepada Radmet (selanjutnya disebut Surat Perseroan ). Dengan diterimanya Pemberitahuan Pengalihan oleh Perseroan dan diketahuinya pengalihan atas Hutang Perseroan sebagaimana disebutkan di atas oleh Perseroan, Perseroan saat ini memiliki hutang terhadap Radmet dengan jumlah sebesar Hutang Perseroan yaitu sebesar USD ,83 dan Hutang Perseroan terhadap Radmet tersebut telah dibukukan dalam buku Perseroan. Berdasarkan Surat tertanggal 27 Juni 2011 yang ditujukan kepada Perseroan oleh Radmet ( Surat Konversi ), Radmet menyampaikan maksudnya kepada Perseroan untuk mengkonversi seluruh Hutang Perseroan yaitu sebesar USD ,83 menjadi saham baru dalam Perseroan dan agar Perseroan melakukan segala tindakan yang diperlukan berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia dan Anggaran Dasar Perseroan untuk pelaksanaan konversi tersebut. Sehubungan dengan surat Konversi sebagaimana dimaksud di atas dan mengingat kondisi keuangan Perseroan serta telah dipenuhinya persyaratan PMTHMETD sebagaimana tercantum dalam angka 2 huruf a poin 2) butir c) Peraturan IX.D.4 dimana Perseroan tidak mampu melakukan pembayaran maupun pelunasan atas Hutang Perseroan kepada pihak tidak terafiliasi Perseroan yaitu Radmet, maka Perseroan bermaksud untuk melakukan Rencana Transaksi. Berdasarkan ketentuan angka 2 huruf a poin 2) butir c) Peraturan IX.D.4, Emiten atau Perusahaan Publik dapat menambah modal tanpa memberikan HMETD kepada pemegang saham sebagaimana ditentukan dalam Peraturan IX.D.1, sepanjang ditentukan dalam anggaran dasar, dengan ketentuan antara lain, jika tujuan utama penambahan modal adalah untuk memperbaiki posisi keuangan perusahaan karena perusahaan gagal atau tidak mampu untuk menghindari kegagalan atas kewajibannya terhadap pemberi pinjaman yang tidak

6 terafiliasi dan jika pemberi pinjaman tidak terafiliasi tersebut menyetujui untuk menerima saham atau obligasi konversi perusahaan untuk menyelesaikan pinjaman tersebut. Berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku, termasuk peraturan-peraturan sebagaimana tersebut di atas, Rencana Transaksi harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dari RUPSLB Perseroan. Sebagai pelaksanaan Rencana Transaksi, Perseroan akan menerbitkan Saham Baru Perseroan dan setelah diperolehnya persetujuan RUPSLB Perseroan serta dipenuhinya seluruh persyaratan berdasarkan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, seluruh Saham Baru Perseroan tersebut akan dicatatkan pada BEI. B. Rencana Konversi Hutang Perseroan Sebagaimana telah disampaikan pada bagian pendahuluan Keterbukaan Informasi ini, Radmet telah setuju untuk melakukan konversi atas Hutang Perseroan menjadi saham-saham baru dalam Perseroan sebagaimana tercantum dalam Surat Konversi. Berikut adalah keterangan pokok mengenai Rencana Transaksi, yaitu antara lain: 1. Seluruh jumlah Hutang Perseroan kepada Radmet adalah sebesar USD ,83; 2. Untuk keperluan konversi seluruh Hutang Perseroan menjadi penyetoran atas Saham Baru Perseroan, Hutang Perseroan akan dikonversi menjadi mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia per tanggal 15 Juni 2011, yaitu sebesar Rp8.535,- sehingga jumlah Hutang Perseroan dalam mata uang Rupiah yang akan dikonversi adalah sebesar Rp ,-; 3. Konversi atas Hutang Perseroan tersebut akan dilaksanakan pada nilai konversi sebesar Rp500,- per saham dan Perseroan akan mengeluarkan sebanyak Saham Baru Perseroan; 4. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka jumlah konversi seluruh Hutang Perseroan kepada Radmet menjadi setoran modal dalam Perseroan adalah sebesar Rp ,- ( Total Setoran Modal Radmet ); dan 5. Pelaksanaan Rencana Transaksi akan dilaksanakan setelah diperolehnya persetujuan dari RUPSLB Perseroan yang akan diselenggarakan pada hari Selasa, 23 Agustus 2011 sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku khususnya Peraturan IX.D.4. C. Informasi Tentang Radmet Radmet Concept Investment Limited ( Radmet ) didirikan pada tanggal 21 April 2011 berdasarkan Certificate of Incorporation yang dikeluarkan oleh the Registrar of Corporate Affairs of the British Virgin Island No dan merupakan perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum British Virgin Islands yang berkedudukan dan berkantor di Trident Chambers, P.O. Box 146, Road Town, Tortola, British Virgin Islands, dengan nomor telepon (+86) Radmet memiliki kegiatan usaha yang bergerak dalam bidang investasi. Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini Radmet bukan merupakan pihak terafiliasi dari Perseroan dan susunan Direksi Radmet adalah sebagai berikut: Direktur : Liu Yee Arthur D. Tujuan, Manfaat dan Risiko Rencana Transaksi 1. Mengingat kondisi keuangan saat ini, maka tidak memungkinkan bagi Perseroan untuk menyelesaikan kewajibannya secara tunai kepada Radmet. 2. Dengan pengeluaran Saham Baru Perseroan dan konversi Hutang Perseroan menjadi Saham Baru Perseroan, posisi keuangan Perseroan akan menjadi lebih baik karena tidak lagi dibebani oleh kewajiban yang harus diselesaikan oleh Perseroan secara tunai.

7 Manfaat Rencana Transaksi: Berdasarkan alasan dan latar belakang di atas, maka manajemen Perseroan menyimpulkan bahwa Rencana Transaksi diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut: 1. penyelesaian kewajiban Perseroan terhadap Radmet berupa pelunasan seluruh pokok Hutang Perseroan dan beban bunga Perseroan, sehingga Perseroan dapat menggunakan sumber daya ekonominya yang terbatas untuk meningkatkan kinerja Perseroan; 2. penyehatan struktur pendanaan Perseroan, sehingga Perseroan memiliki kesempatan yang lebih luas untuk mendapatkan pendanaan yang bersumber dari pihak eksternal untuk modal kerja Perseroan maupun pengembangan usaha Perseroan; 3. peningkatan permodalan seiring dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh melalui penerbitan Saham Baru Perseroan; 4. memperbaiki posisi keuangan Perseroan; dan 5. dengan adanya manfaat-manfaat sebagaimana tersebut di atas pada akhirnya dapat berdampak pada peningkatan nilai Perseroan dan nilai pemegang saham Perseroan secara keseluruhan. Laporan Keuangan Konsolidasi dan Proforma Keuangan dan Analisis dan Pembahasan oleh Manajemen Di bawah ini disajikan neraca dan laporan laba rugi konsolidasi Perseroan dan Anak Perusahaan berdasarkan Laporan Keuangan 31 Maret Proforma (dalam ribuan Rupiah) Neraca konsolidasi (Ditelaah Secara Terbatas) Proforma (Setelah Konversi Hutang Perseroan) 31 Maret Maret 2011 Aset Aset lancar Kas dan setara kas 2,646,285 2,646,285 Piutang usaha - pihak ketiga, bersih setelah dikurangi 18,334,524 18,334,524 Piutang lain-lain - pihak ketiga, bersih setelah dikurangi 567, ,884 Persediaan, bersih setelah dikurangi penyisihan penurunan 31,656,324 31,656,324 Pajak dibayar dimuka 507, ,700 Uang muka 1,421,849 1,421,849 Beban dibayar dimuka 1,040,089 1,040,089 Jumlah Aset Lancar 56,174,655 56,174,655 Aset Tidak Lancar Investasi jangka panjang, bersih setelah dikurangi cadangan - - Aset pajak tangguhan 2,595,733 2,595,733

8 Aset tetap, bersih setelah dikurangi akumulasi penyusutan 31,007,358 31,007,358 Aset tak berwujud, bersih setelah dikurangi akumulasi 1,257,978 1,257,978 Piutang pajak 415, ,621 Uang jaminan 80,663 80,663 Aset dimiliki untuk dijual 489, ,854 Jumlah Aset Tidak Lancar 35,847,207 35,847,207 Aset Dalam Penghentian Operasi 7,559,878 7,559,878 Jumlah Aset 99,581,740 99,581,740 Liabilitas Lancar Pinjaman bank jangka pendek 111,454, ,454,407 Hutang usaha - pihak ketiga 16,170,177 16,170,177 Hutang lain-lain - pihak ketiga 1,654,835 1,654,835 Beban masih harus dibayar 27,975,225 27,975,225 Hutang pajak 2,403,331 2,403,331 Bagian hutang pembiayaan konsumen yang jatuh tempo dalam waktu 1 tahun 4,016 4,016 Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu 1 tahun - - Neraca Konsolidasi (Ditelaah Secara Terbatas) Proforma (Setelah Konversi Hutang) (Lanjutan) 31 Maret Maret 2011 Jumlah Liabilitas Lancar 159,661, ,661,991 Liabilitas Jangka Panjang Hutang kepada pihak-pihak yang berelasi 27,405,122 3,366,885 Hutang pembiayaan konsumen, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu 1 tahun - - Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu 1 tahun 110,376, ,376,873 Cadangan kesejahteraan karyawan 10,904,035 10,904,035 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 148,686, ,647,793 Jumlah Liabilitas 308,348, ,309,784 Ekuitas Modal saham: 49,118,000 73,156,237 Tambahan modal disetor, bersih 1,437,950 1,437,950 Komponen ekuitas lainnya 329, ,574 Defisit (259,857,698) (259,857,698) Kepentingan non-pengendali - - Jumlah Defisiensi Modal (208,972,174) (184,933,937)

9 Liabilitas Dalam Penghentian Operasi 205, ,893 Jumlah Liabilitas Dan Defisiensi Modal 99,581,740 99,581,740 Laba Rugi Konsolidasi (Ditelaah Secara Terbatas) Proforma (Setelah Konversi Hutang ) 31 Maret Maret 2011 Penjualan 83,848,560 83,848,560 Beban Pokok Penjualan 75,168,202 75,168,202 Laba kotor 8,680,358 8,680,358 Beban usaha 17,504,127 17,504,127 Rugi usaha (8,823,769) (8,823,769) Penghasilan lain-lain 6,221,006 6,221,006 Rugi sebelum pajak (2,602,763) (2,602,763) Beban pajak 92,516 92,516 Laba dari operasi yang dihentikan 6,842 6,842 Rugi dari seluruh operasi (2,503,405) (2,503,405) Pendapatan komprehensif lain (41,896) (41,896) Rugi komprehensif bersih (2,545,301) (2,545,301) Berikut disajikan analisis dan pembahasan oleh manajemen mengenai kondisi keuangan Perseroan, sebelum dan sesudah PMTHMETD, serta pengaruhnya terhadap pemegang saham setelah penambahan modal. 1. Persediaan Persediaan ini adalah persediaan bersih setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp pada 31 Maret Sehingga total Persediaan sebelum penyisihan penurunan nilai adalah sebesar Rp Perlu pula dijelaskan bahwa tidak ada perubahan sama sekali dalam akun persediaan ini, sehubungan dengan rencana konversi hutang dengan saham. 2. Piutang Piutang usaha pada pihak ketiga terbagi menjadi piutang untuk operasi yang dilanjutkan (Divisi Garment) dan operasi yang dihentikan ( Divisi Textile ). Untuk operasi yang dilanjutkan jumlah piutang usaha adalah sebesar Rp dan tanpa memiliki piutang ragu ragu. Untuk piutang pada operasi yang dihentikan, telah dilakukan penyisihan atas seluruh piutang ragu ragu yang berjumlah Rp615,107 pada tahun buku sebelumnya. Perlu pula dijelaskan bahwa tidak ada perubahan sama sekali dalam akun persediaan ini, sehubungan dengan rencana konversi hutang dengan saham. 3. Kewajiban Total kewajiban sebelum dilakukannya konversi hutang dengan saham adalah sebesar Rp Diharapkan setelah dilakukannya konversi hutang dengan saham, maka jumlah kewajiban perusahaan menjadi Rp Adanya konversi hutang dengan saham ini juga membuat perubahan pada jumlah ekuitas, meskipun ekuitas perusahaan masih tetap negatif, tetapi konversi ini menyebabkan kenaikan ekuitas sekitar 11.5%. Jumlah Ekuitas pada 31 Maret 2011 adalah Rp dan setelah adanya konversi hutang dengan saham diharapkan akan menjadi Rp Aset Untuk jumlah aset, tidak ada perubahan nilai baik sebelum maupun sesudah konversi saham, tetapi yang berubah adalah ratio antara aset dengan kewajiban, dimana hal ini disebabkan berkurangnya kewajiban karena konversi hutang menjadi saham/modal. Ratio aset dengan kewajiban saat ini adalah 31,29% sedangkan setelah konversi hutang dengan modal, diperkirakan akan menjadi 35,03%. Angka ini menunjukkan aset coverage terhadap kewajiban menjadi meningkat.

10 5. Defisiensi Modal Seperti telah diketahui bersama, sejak Perseroan mengalami kerugian terus menerus, maka saat ini defisiensi modal perusahaan mencapai negatif Rp , dimana hal tersebut diakibatkan akumulasi rugi ditahan Perseroan yang mencapai Rp Dengan adanya Konversi hutang dengan saham ini, maka akan mengakibatkan berkurangnya defisiensi modal sebesar 11,5% atau menjadi Rp Laba Bersih Penjualan Perseroan sampai triwulan 1 tahun 2011 ini menunjukkan tren peningkatan sekitar 25.9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tentu saja hal ini diikuti oleh peningkatan laba kotor. Akan tetapi peningkatan laba penjualan dan laba kotor Perseroan tidak diikuti oleh peningkatan laba bersih. Hal ini disebabkan oleh Perseroan harus menanggung biaya kirim melalui udara (air Freight) yang sangat besar. Pengiriman ini harus dilakukan agar pengiriman barang sesuai dengan schedule yang telah ditetapkan antara pihak pelanggan dengan Perseroan. Tetapi meskipun demikian Perseroan sangat optimis bahwa hal tersebut tidak akan terjadi kembali dimasa yang akan datang. Risiko Rencana Transaksi: Jika rencana konversi Hutang Perseroan disetujui oleh pemegang saham Perseroan dan menjadi efektif, maka jumlah kepemilikan saham para pemegang saham Perseroan akan terdilusi (mengalami penurunan) sebesar 32,86%. E. Harga Pelaksanaan dan Penerbitan Saham Baru Perseroan Konversi Hutang Perseroan menjadi Saham Baru Perseroan dilaksanakan dengan menggunakan harga pelaksanaan Rp500,- per saham, dan penetapan tersebut merupakan kesepakatan antara Radmet dengan Perseroan yang didasarkan pada perkiraan nilai aset Perseroan yang disepakati bersama dengan Radmet. Penetapan harga pelaksanaan dilakukan dengan tidak mengesampingkan Peraturan I-A butir V.1.1, yang mengatur bahwa harga pelaksanaan Saham Baru Perseroan tersebut harus sekurang-kurangnya sama dengan rata-rata harga penutupan saham Perseroan selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut di Pasar Reguler sebelum iklan pengumuman mengenai akan dilakukannya pemanggilan RUPSLB Perseroan yaitu sebesar Rp125,- per saham. Dengan demikian, harga pelaksanaan Saham Baru Perseroan dalam rangka PMTHMETD telah memenuhi ketentuan tersebut. Perseroan akan mengeluarkan Saham Baru Perseroan sebanyak saham dalam portepel Perseroan dengan nilai nominal Rp500,- per saham atau setara dengan 32,86% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan pada saat pelaksanaan konversi Hutang Perseroan menjadi Saham Baru Perseroan. Penerbitan Saham Baru Perseroan sebagai hasil konversi Hutang Perseroan dilakukan untuk Hutang Perseroan sebesar USD ,83 dengan kurs Rp8.535,- per 1 Dollar Amerika Serikat, sebagaimana telah disepakati Radmet dan Perseroan, dan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp500,- per saham. Saham Baru Perseroan yang diterbitkan oleh Perseroan kepada Radmet mempunyai hak yang sama dengan saham-saham Perseroan lainnya dan seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel Perseroan dan akan dicatatkan di BEI. Selanjutnya sesuai ketentuan butir V.1.4 Peraturan I-A, atas Saham Baru Perseroan dimaksud tidak dapat diperdagangkan (lock up) di BEI selama 1 (satu) tahun sejak Saham Baru Perseroan tersebut tercatat pada BEI dengan tujuan melindungi kepentingan pemegang saham bukan pengendali Perseroan. Sehubungan dengan Rencana Transaksi, maka proforma struktur permodalan Perseroan sebelum dan setelah Rencana Transaksi dilaksanakan dengan asumsi pelaksanaan Rencana Transaksi dilakukan pada tanggal 20 September 2011 adalah sebagai berikut: Uraian Jumlah Saham Sebelum Konversi Jumlah Nilai Nominal (Rp) % Jumlah Saham Sesudah Konversi Jumlah Nilai Nominal (Rp) %

11 Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: ECM , ,79 South Indonesia Holding Ltd , ,11 PT Wakala Korpora Indonesia , ,18 Continuity Developments Ltd , ,68 Radmet ,86 Masyarakat , ,38 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh , ,00 F. Jangka Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan Rencana Transaksi akan dilakukan segera setelah diperolehnya persetujuan dari Pemegang Saham Perseroan dalam RUPSLB Perseroan yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Agustus 2011 dan diperkirakan akan selesai dilaksanakan pada tanggal 30 September V. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, Rencana Transaksi akan dimintakan persetujuannya dalam RUPSLB Perseroan yang akan diselenggarakan pada: Hari, Tanggal : Selasa, 23 Agustus 2011 Waktu : WIB selesai Tempat : Hotel Menara Peninsula Ruang Jasmine2 Lt 3. Jl Jendral S. Parman No 78 - Jakarta Dengan agenda sebagai berikut: 1. Persetujuan atas rencana Perseroan untuk mengkonversi hutang Perseroan menjadi saham dalam Perseroan dan untuk menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu, sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.D.4, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-429/BL/2009 tanggal 9 Desember 2009 tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. 2. Persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan susunan pemegang saham Perseroan sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan. Panggilan untuk RUPSLB Perseroan dilakukan pada hari Senin, tanggal 8 Agustus 2011 bersamaan dengan Keterbukaan Informasi ini, dan diiklankan dalam 2 surat kabar harian berbahasa Indonesia yang beredar secara nasional di Indonesia yaitu Harian Ekonomi Neraca dan Investor Daily. Pemegang Saham Perseroan yang berhak hadir dan memberikan suara dalam RUPSLB Perseroan adalah para pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 5 Agustus 2011, pukul WIB ( Tanggal DPS atau Recording Date ). Pemegang Saham Perseroan yang terdaftar pada Tanggal DPS berhak mengeluarkan satu suara untuk setiap saham Perseroan yang dimilikinya untuk menyetujui atau tidak menyetujui Rencana Transaksi. Dengan mengingat bahwa Rencana Transaksi yang akan diputuskan dalam RUPSLB Perseroan, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 11 ayat 1 huruf a Anggaran Dasar Perseroan, RUPSLB Perseroan harus dihadiri oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. Berikut adalah tanggal-tanggal penting dalam kaitannya dengan RUPSLB Perseroan: Kegiatan Tanggal Iklan pengumuman RUPSLB melalui surat kabar 22 Juli 2011 Tanggal DPS Recording Date 5 Agustus 2011 Iklan panggilan RUPSLB melalui surat kabar 8 Agustus 2011

12 Kegiatan Tanggal Pengumuman Keterbukaan Informasi mengenai Rencana Transaksi 8 Agustus 2011 RUPSLB Perseroan 23 Agustus 2011 Laporan kepada Bapepam dan LK tentang hasil RUPSLB Perseroan 25 Agustus 2011 Pengumuman hasil RUPSLB Perseroan melalui surat kabar 25 Agustus 2011 VI. REKOMENDASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PERSEROAN Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan merekomendasikan kepada seluruh Pemegang Saham Perseroan untuk menyetujui Rencana Transaksi sebagaimana diuraikan dalam Keterbukaan Informasi ini. Dalam memberikan rekomendasi tersebut kepada Pemegang Saham Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah menelaah Rencana Transaksi termasuk mengkaji risiko dan manfaat dari rencana PMTHMETD bagi Perseroan dan seluruh Pemegang Saham Perseroan dan karenanya berkeyakinan bahwa Rencana Transaksi merupakan pilihan terbaik bagi Perseroan dan seluruh Pemegang Saham Perseroan. VII. PROFESI PENUNJANG Pihak-pihak independen yang berperan sehubungan dengan Rencana Transaksi dan telah ditunjuk oleh Perseroan adalah: a. Kantor Notaris Sutjipto, S.H., dalam rangka persiapan pelaksanaan RUPSLB Perseroan; dan b. Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan yang melakukan penelahan terbatas (limited review) atas Laporan Keuangan 31 Maret VIII. INFORMASI TAMBAHAN Bagi Pemegang Saham Perseroan yang memerlukan informasi lebih lanjut mengenai Rencana Transaksi yang akan dilaksanakan Perseroan, dapat menghubungi Perseroan pada setiap hari kerja (Senin s/d Jumat) antara pukul 09:00 WIB s/d 16:00 WIB pada alamat di bawah ini: PT ERATEX DJAJA Tbk. Jl. Raya Bukit Darmo No. 6 Surabaya, Kode Pos Indonesia Telepon: ; Faksimili: U.P. : Sekertaris Perusahaan

PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK.

PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK. PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK TERKAIT RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MNC SKY VISION TBK

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MNC SKY VISION TBK PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MNC SKY VISION TBK Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014 tentang Penambahan

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Keterbukaan Informasi ini dibuat dan dilakukan dalam rangka memenuhi Peraturan

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN

Lebih terperinci

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. Berkedudukan di Kabupaten Tangerang, Banten, Indonesia Kegiatan

Lebih terperinci

INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT PROVIDENT AGRO TBK ( PERSEROAN )

INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT PROVIDENT AGRO TBK ( PERSEROAN ) INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT PROVIDENT AGRO TBK ( PERSEROAN ) Informasi ini penting untuk diperhatikan oleh Pemegang Saham Perseroan. Jika Anda mengalami

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI TBK ( PERSEROAN )

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI TBK ( PERSEROAN ) KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI TBK ( PERSEROAN ) Keterbukaan Informasi ini dibuat dan ditujukan kepada Pemegang Saham dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Keterbukaan Informasi ini dibuat dan dilakukan dalam rangka memenuhi Peraturan

Lebih terperinci

PT Graha Layar Prima Tbk

PT Graha Layar Prima Tbk TAMBAHAN DAN/ATAU PERUBAHAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG PT GRAHA LAYAR PRIMA TBK ( PERSEROAN ) DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) MELALUI

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI PT VISI TELEKOMUNIKASI INFRASTRUKTUR TBK ( PERSEROAN )

KETERBUKAAN INFORMASI PT VISI TELEKOMUNIKASI INFRASTRUKTUR TBK ( PERSEROAN ) KETERBUKAAN INFORMASI PT VISI TELEKOMUNIKASI INFRASTRUKTUR TBK ( PERSEROAN ) Keterbukaan Informasi ini dibuat dan ditujukan dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) No. 32/POJK.04/2015

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SMARTFREN TELECOM TBK. ("Perseroan )

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SMARTFREN TELECOM TBK. (Perseroan ) KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SMARTFREN TELECOM TBK. ("Perseroan ) Keterbukaan Informasi ini penting untuk diperhatikan oleh para Pemegang Saham Perseroan untuk mengambil keputusan yang

Lebih terperinci

PT Solusi Tunas Pratama Tbk. Berkedudukan di Jakarta Selatan ( Perseroan )

PT Solusi Tunas Pratama Tbk. Berkedudukan di Jakarta Selatan ( Perseroan ) KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SOLUSI TUNAS PRATAMA TBK. Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan

Lebih terperinci

Penambahan Modal Tanpa Memberikan HMETD

Penambahan Modal Tanpa Memberikan HMETD Penambahan Modal Tanpa Memberikan HMETD Oleh: Genio Atyanto Equity Tower 49th Floor, Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 52-53 P / +62 21 2965 1262 SCBD, Jakarta 12190, indonesia F / +62 21 2965 1222 www.nacounsels.com

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PT BANK MNC INTERNASIONAL TBK Berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Pusat, Indonesia

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA MEMENUHI PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) NO. 38/POJK.04/2014 TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN

Lebih terperinci

PT MNC INVESTAMA TBK Berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Pusat, Indonesia ( Perseroan ) Kegiatan Usaha Investasi Strategis

PT MNC INVESTAMA TBK Berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Pusat, Indonesia ( Perseroan ) Kegiatan Usaha Investasi Strategis PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM TERKAIT RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM

Lebih terperinci

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. Berkedudukan di Kotamadya Jakarta Selatan

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. Berkedudukan di Kotamadya Jakarta Selatan KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 38/POJK.04/2014 Tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

Lebih terperinci

-flns(2. PT MNC IAND TbK

-flns(2. PT MNC IAND TbK % KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM TERKAIT RENcANA PENAMBAHAru daoonl TANPA HAK MEMEsAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG

Lebih terperinci

PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk ( Perseroan )

PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk ( Perseroan ) 1 KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL TBK DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Informasi ini dibuat dan ditujukan kepada para

Lebih terperinci

PT BFI FINANCE INDONESIA TBK

PT BFI FINANCE INDONESIA TBK INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT BFI FINANCE INDONESIA TBK ( PERSEROAN ) INFORMASI INI PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PEMEGANG SAHAM PERSEROAN Jika

Lebih terperinci

PT Central Proteina Prima Tbk Berkedudukan di Jakarta Pusat. Kegiatan Usaha Utama:

PT Central Proteina Prima Tbk Berkedudukan di Jakarta Pusat. Kegiatan Usaha Utama: KETERBUKAAN INFORMASI Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Apabila anda

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PT BANK MNC INTERNASIONAL TBK Berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Pusat, Indonesia ( Perseroan ) Kegiatan Usaha:

Lebih terperinci

PT MNC LAND TbK PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS. Keterbukaan lnformasi ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal L4 JuniZOLT

PT MNC LAND TbK PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS. Keterbukaan lnformasi ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal L4 JuniZOLT PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM TERKAIT RENCANA PENAMBAHAN MODAT TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR KEP- 179/BL/2008 TENTANG POKOK-POKOK

Lebih terperinci

PT DUTA INTIDAYA TBK. Kegiatan Usaha: Perdagangan Produk Kesehatan dan Kecantikan Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia

PT DUTA INTIDAYA TBK. Kegiatan Usaha: Perdagangan Produk Kesehatan dan Kecantikan Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT DUTA INTIDAYA TBK ("PERSEROAN") SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PENINGKATAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KETERBUKAAN INFORMASI INI DISIAPKAN

Lebih terperinci

PT INDORITEL MAKMUR INTERNASIONAL TBK

PT INDORITEL MAKMUR INTERNASIONAL TBK KETERBUKAAN INFORMASI Dalam rangka memenuhi POJK Nomor 38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan baik masing-

Lebih terperinci

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM INI PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PEMEGANG SAHAM PT ENERGI MEGA PERSADA TBK ( PERSEROAN ) Jika anda mengalami kesulitan untuk memahami

Lebih terperinci

PT MNC Sky Vision Tbk

PT MNC Sky Vision Tbk PT MNC Sky Vision Tbk PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM TERKAIT RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) I. INFORMASI MENGENAI

Lebih terperinci

UMUM. 4 II. INFORMASI TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU. 7 III.122 IV.122

UMUM. 4 II. INFORMASI TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU. 7 III.122 IV.122 DAFTAR ISI DEFINISI... 3 I. UMUM... 4 II. INFORMASI TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU... 7 III. PERNYATAAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS...122 IV. RAPAT UMUM

Lebih terperinci

PERATURAN NOMOR IX.E.2 : TRANSAKSI MATERIAL DAN PERUBAHAN KEGIATAN USAHA UTAMA

PERATURAN NOMOR IX.E.2 : TRANSAKSI MATERIAL DAN PERUBAHAN KEGIATAN USAHA UTAMA PERATURAN NOMOR IX.E.2 : TRANSAKSI MATERIAL DAN PERUBAHAN KEGIATAN USAHA UTAMA 1. KETENTUAN UMUM a. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: 1) Perusahaan adalah Emiten yang telah melakukan Penawaran

Lebih terperinci

TAMBAHAN INFORMASI DAN/ATAU PERUBAHAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL TBK.

TAMBAHAN INFORMASI DAN/ATAU PERUBAHAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL TBK. TAMBAHAN INFORMASI DAN/ATAU PERUBAHAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL TBK. ( Perseroan ) Keterbukaan Informasi ini dibuat dan ditujukan kepada Pemegang Saham

Lebih terperinci

PT Trimegah Securities Tbk ( Perseroan )

PT Trimegah Securities Tbk ( Perseroan ) K E T E R B U K A A N I N F O R M A S I Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 Sehubungan dengan Rencana Perseroan untuk Melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan (Buy

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI PT SURYA ESA PERKASA TBK ( PERSEROAN )

KETERBUKAAN INFORMASI PT SURYA ESA PERKASA TBK ( PERSEROAN ) KETERBUKAAN INFORMASI PT SURYA ESA PERKASA TBK ( PERSEROAN ) Keterbukaan Informasi ini dibuat dan ditujukan dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan

Lebih terperinci

(corporate guarantee) oleh Perseroan dan/atau untuk memberikan persetujuan, dalam kapasitas Perseroan sebagai Pemegang Saham, kepada anak-anak

(corporate guarantee) oleh Perseroan dan/atau untuk memberikan persetujuan, dalam kapasitas Perseroan sebagai Pemegang Saham, kepada anak-anak PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. ( Perseroan ) SERTA JADWAL DAN TATA CARA PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAI

Lebih terperinci

PT XL Axiata Tbk. [EXCL]

PT XL Axiata Tbk. [EXCL] PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM ( KETERBUKAAN INFORMASI ) PT XL AXIATA TBK ( PERSEROAN ) DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. ( Perseroan )

KETERBUKAAN INFORMASI PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. ( Perseroan ) KETERBUKAAN INFORMASI PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. ( Perseroan ) Keterbukaan Informasi ini dibuat dalam rangka memenuhi Keputusan Ketua Bapepam & LK No. KEP-105/BL/2010, tanggal 13 April 2010, Lampiran

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-614/BL/2011 TENTANG TRANSAKSI

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-413/BL/2009 TENTANG TRANSAKSI MATERIAL

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT RUKUN RAHARJA Tbk ( Perseroan )

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT RUKUN RAHARJA Tbk ( Perseroan ) KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT RUKUN RAHARJA Tbk ( Perseroan ) Keterbukaan Informasi ini dibuat dan ditujukan kepada Pemegang Saham dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Lebih terperinci

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. Berkedudukan di Kotamadya Jakarta Selatan

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. Berkedudukan di Kotamadya Jakarta Selatan KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 38/POJK.04/2014 Tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih

Lebih terperinci

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAH

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAH No.395, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. OJK. Perusahaan Terbuka. Hak. Penambahan Modal. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5652) PERATURAN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-521/BL/2010 TENTANG TRANSAKSI

Lebih terperinci

SURAT EDARAN. (Tambahan Informasi/Perbaikan/Perubahan atas Surat Edaran Tanggal 10 Mei 2017) TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

SURAT EDARAN. (Tambahan Informasi/Perbaikan/Perubahan atas Surat Edaran Tanggal 10 Mei 2017) TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM SURAT EDARAN (Tambahan Informasi/Perbaikan/Perubahan atas Surat Edaran Tanggal 10 Mei 2017) TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PERPANJANGAN OPSI KONVERSI

Lebih terperinci

PERATURAN NOMOR IX.J.1 : POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR PERSEROAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT EKUITAS DAN PERUSAHAAN PUBLIK

PERATURAN NOMOR IX.J.1 : POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR PERSEROAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT EKUITAS DAN PERUSAHAAN PUBLIK PERATURAN NOMOR IX.J.1 : POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR PERSEROAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT EKUITAS DAN PERUSAHAAN PUBLIK I. KETENTUAN UMUM II. 1. Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:

Lebih terperinci

TAMBAHAN INFORMASI DAN/ATAU PERUBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI

TAMBAHAN INFORMASI DAN/ATAU PERUBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI TAMBAHAN INFORMASI DAN/ATAU PERUBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI ATAS RENCANA PERUBAHAN KEGIATAN USAHA UTAMA PERUSAHAAN TERKENDALI PT LOTTE CHEMICAL TITAN TBK Tambahan Informasi dan/atau Perubahan Keterbukaan

Lebih terperinci

PT Guna Timur Raya Tbk

PT Guna Timur Raya Tbk KETERBUKAAN INFORMASI DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN NAMUN

Lebih terperinci

PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk Berkedudukan di Jakarta Pusat

PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk Berkedudukan di Jakarta Pusat PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk Berkedudukan di Jakarta Pusat Bidang Usaha: Industri Kertas Budaya, Pulp dan Kertas Industri KANTOR PUSAT Sinar Mas Land Plaza Tower II Lantai 7 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP- 429/BL/2009 TENTANG PENAMBAHAN

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.04/2014 TENTANG PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN

Lebih terperinci

DRAFT AWAL DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DRAFT AWAL DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR KEP- /BL/2008 TENTANG POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR

Lebih terperinci

Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka HMETD

Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka HMETD Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka HMETD Oleh: Genio Atyanto Equity Tower 49th Floor, Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 52-53 P / +62 21 2965 1262 SCBD, Jakarta 12190, indonesia F / +62 21 2965 1222 www.nacounsels.com

Lebih terperinci

30 Juni 31 Desember

30 Juni 31 Desember LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 30 Juni 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 73102500927 63710521871 Investasi 2072565000 1964636608 Piutang usaha - setelah

Lebih terperinci

PT BANK JTRUST INDONESIA Tbk. Kegiatan Usaha Perbankan. Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia

PT BANK JTRUST INDONESIA Tbk. Kegiatan Usaha Perbankan. Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek

Lebih terperinci

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM INI PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PEMEGANG SAHAM PT ENERGI MEGA PERSADA TBK ( PERSEROAN ) Jika anda mengalami kesulitan untuk memahami

Lebih terperinci

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD )

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI

Lebih terperinci

JUMLAH ASET LANCAR

JUMLAH ASET LANCAR LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 30 September 2011 31Desember 2010 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 50948250925 80968763439 Investasi 1963117500 2016231750

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN PENAMBAHAN MODAL TANPA HMETD KEPADA PEMEGANG SAHAM

PERUBAHAN DAN ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN PENAMBAHAN MODAL TANPA HMETD KEPADA PEMEGANG SAHAM -- PERUBAHAN DAN ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN PENAMBAHAN MODAL TANPA HMETD KEPADA PEMEGANG SAHAM Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 38/POJK.04/2014

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI

KETERBUKAAN INFORMASI KETERBUKAAN INFORMASI Dalam rangka memenuhi Peraturan Bapepam LK No. IX.E.1 Tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu ALAMAT Kantor Pusat: Jl. Industri No. 5 POBOX 14 Cilegon

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR. PT LOTTE CHEMICAL TITAN Tbk Pasal

ANGGARAN DASAR. PT LOTTE CHEMICAL TITAN Tbk Pasal ANGGARAN DASAR PT LOTTE CHEMICAL TITAN Tbk ----------------------------------------------- Pasal 1 ---------------------------------------------- 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT LOTTE CHEMICAL TITAN

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT J RESOURCES ASIA PASIFIK

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT J RESOURCES ASIA PASIFIK PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk. Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal

Lebih terperinci

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS VI ( PUT VI ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD )

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS VI ( PUT VI ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS VI ( PUT VI ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN

Lebih terperinci

PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (Perseroan)

PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (Perseroan) K E T E R B U K A A N I N F O R M A S I Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 02/POJK.04/2013 Sehubungan dengan Rencana Perseroan untuk melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan

Lebih terperinci

Catatan 31 Maret Maret 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010 NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang

Lebih terperinci

DIKETIK OLEH MKN2012. Pilih jawaban yang paling tepat dengan cara membubuhkan tanda (X) pada soal-soal sebagai berikut :

DIKETIK OLEH MKN2012. Pilih jawaban yang paling tepat dengan cara membubuhkan tanda (X) pada soal-soal sebagai berikut : SOAL UTS PERMBUATAN AKTA PERSEROAN TERBUKA 2011 VERSI TERJAWAB Pilih jawaban yang paling tepat dengan cara membubuhkan tanda (X) pada soal-soal sebagai berikut : 1. Perseroan Terbuka yang telah mencatatkan

Lebih terperinci

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk Pedoman Direksi (Piagam Direksi) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Ketentuan Umum Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengelolaan pengurusan Perseroan, sesuai dengan visi,

Lebih terperinci

PENGUMUMAN TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PT MITRABAHTERA SEGARA SEJATI Tbk

PENGUMUMAN TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PT MITRABAHTERA SEGARA SEJATI Tbk PENGUMUMAN TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PT MITRABAHTERA SEGARA SEJATI Tbk Keterbukaan Informasi ini ditujukan kepada Pemegang Saham Perseroan dalam rangka memenuhi Peraturan IX.E.2 Lampiran Keputusan

Lebih terperinci

30 September 31 Desember Catatan

30 September 31 Desember Catatan LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 30 September 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2e, 4, 30, 33 59998597270 63710521871 Investasi 2c, 5, 30, 33 2068611000

Lebih terperinci

LAMPIRAN Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep-412/BL/2009 Tanggal : 25 Nopember 2009 KEPENTINGAN TRANSAKSI TERTENTU

LAMPIRAN Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep-412/BL/2009 Tanggal : 25 Nopember 2009 KEPENTINGAN TRANSAKSI TERTENTU PERATURAN NOMOR IX.E.1 : TRANSAKSI AFILIASI DAN BENTURAN KEPENTINGAN TRANSAKSI TERTENTU 1. KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: a. Perusahaan adalah Emiten yang telah melakukan Penawaran

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI

KETERBUKAAN INFORMASI KETERBUKAAN INFORMASI Dalam Rangka Memenuhi Peraturan No. 38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Sehubungan Dengan Rencana Pelaksaaan

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/ TENTANG PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT UTANG DAN/ATAU SUKUK KEPADA PEMODAL PROFESIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT. AKR

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT. AKR PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT. AKR Corporindo, Tbk. Berkedudukan di Jakarta Barat ( Perseroan ) Direksi Perseroan dengan ini

Lebih terperinci

ASET Aset Lancar Kas dan setara kas 1.429.755 1.314.091 1.020.730 Investasi jangka pendek 83.865 47.822 38.657 Investasi mudharabah - - 352.512 Piutang usaha Pihak berelasi 14.397 20.413 30.670 Pihak ketiga

Lebih terperinci

PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Direksi PT Summarecon Agung Tbk. (selanjutnya disebut Perseroan ) dengan

Lebih terperinci

DRAFT PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DALAM RANGKA PENYESUAIAN DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN. Tetap. Tetap.

DRAFT PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DALAM RANGKA PENYESUAIAN DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN. Tetap. Tetap. DRAFT PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DALAM RANGKA PENYESUAIAN DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN Anggaran Dasar Lama NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan terbatas ini

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/ TENTANG PERNYATAAN PENDAFTARAN DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TERKAIT DENGAN TRANSAKSI AFILIASI DAN TRANSAKSI MATERIAL PT MODERNLAND REALTY Tbk

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TERKAIT DENGAN TRANSAKSI AFILIASI DAN TRANSAKSI MATERIAL PT MODERNLAND REALTY Tbk KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TERKAIT DENGAN TRANSAKSI AFILIASI DAN TRANSAKSI MATERIAL PT MODERNLAND REALTY Tbk INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI PENTING DAN

Lebih terperinci

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT SentulCity Tbk SENTUL HIGHLANDS GOLF CLUB SENTUL CITY 17 DESEMBER 2015

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT SentulCity Tbk SENTUL HIGHLANDS GOLF CLUB SENTUL CITY 17 DESEMBER 2015 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT SentulCity Tbk SENTUL HIGHLANDS GOLF CLUB SENTUL CITY 17 DESEMBER 2015 Agenda Rapat 1. Persetujuan atas rencana Perseroan untuk menerbitkan saham biasa seri D dengan

Lebih terperinci

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk. ( Perseroan )

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk. ( Perseroan ) INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM II PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK. INDONESIA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT TELEKOMUNIKASI

Lebih terperinci

PENJELASAN MATA ACARA RAPAT SEHUBUNGAN DENGAN RAPAT UMUM LUAR BIASA PT TRADA MARITIME Tbk

PENJELASAN MATA ACARA RAPAT SEHUBUNGAN DENGAN RAPAT UMUM LUAR BIASA PT TRADA MARITIME Tbk PENJELASAN MATA ACARA RAPAT SEHUBUNGAN DENGAN RAPAT UMUM LUAR BIASA PT TRADA MARITIME Tbk Sehubungan dengan rencana pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ( Rapat ) PT Trada Maritime Tbk ( Perseroan

Lebih terperinci

PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. Berkedudukan di Kabupaten Bekasi ( Perseroan )

PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. Berkedudukan di Kabupaten Bekasi ( Perseroan ) KETERBUKAAN INFORMASI Sehubungan Dengan Rencana Pembagian Dividen Saham Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Bapepam dan LK No. IX.D.5 Tentang Saham Bonus ( Peraturan No. IX.D.5 ) PT Kawasan Industri Jababeka

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/ TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 38 /POJK.04/2014 TENTANG

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 38 /POJK.04/2014 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 38 /POJK.04/2014 TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU DENGAN

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENGAMBILALIHAN PERUSAHAAN TERBUKA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENGAMBILALIHAN PERUSAHAAN TERBUKA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/ TENTANG PENGAMBILALIHAN PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

Lebih terperinci

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO TBK

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO TBK KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO TBK Keterbukaan Informasi ini dibuat dan ditujukan dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) No. 38/POJK.04/2015

Lebih terperinci

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 54 /POJK.04/2017 TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN

Lebih terperinci

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan Bank 2.b, 4 7.079.491 4.389.630 Investasi Jangka Pendek 2.d, 5 6.150 6.150 Piutang Usaha 2.b,

Lebih terperinci

PT ERATEX DJAJA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT ERATEX DJAJA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan Registered Public Accountants Accountants & business advisers PT ERATEX DJAJA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk tahun yang

Lebih terperinci

JUMLAH AKTIVA

JUMLAH AKTIVA NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi

Lebih terperinci

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian

Lebih terperinci

PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Direksi PT Summarecon Agung Tbk. (selanjutnya disebut Perseroan ) dengan

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) Tbk ( Perseroan )

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) Tbk ( Perseroan ) KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) Tbk ( Perseroan ) PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Kegiatan Usaha: Jaringan dan Jasa

Lebih terperinci

-2- MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENGGABUNGAN USAHA ATAU PELEBURAN USAHA PERUSAHAAN TERBUKA. BAB I KETENTUAN UMUM

-2- MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENGGABUNGAN USAHA ATAU PELEBURAN USAHA PERUSAHAAN TERBUKA. BAB I KETENTUAN UMUM LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.307, 2016 KEUANGAN OJK. PT. Peleburan. Penggabungan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5997). PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR

Lebih terperinci

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali) LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember 2009 2011 2010 (Disajikan kembali) ASET ASET LANCAR

Lebih terperinci

Penyusunan Prospektus Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Penerbitan HMETD

Penyusunan Prospektus Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Penerbitan HMETD Penyusunan Prospektus Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Penerbitan HMETD Oleh: Genio Atyanto Equity Tower 49th Floor, Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 52-53 P / +62 21 2965 1262 SCBD, Jakarta 12190, indonesia

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI KETERBUKAAN INFORMASI ( KETERBUKAAN INFORMASI ) PT XL Axiata Tbk. [EXCL] ( Perseroan )

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI KETERBUKAAN INFORMASI ( KETERBUKAAN INFORMASI ) PT XL Axiata Tbk. [EXCL] ( Perseroan ) PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI KETERBUKAAN INFORMASI ( KETERBUKAAN INFORMASI ) Dalam Rangka Memenuhi Peraturan No. 38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-13/PM/1997 TENTANG

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-13/PM/1997 TENTANG KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-13/PM/1997 Peraturan Nomor IX.J.1 TENTANG POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR PERSEROAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT EKUITAS DAN PERUSAHAAN PUBLIK

Lebih terperinci

PT AKR CORPORINDO Tbk Berkedudukan di Jakarta Barat

PT AKR CORPORINDO Tbk Berkedudukan di Jakarta Barat KETERBUKAAN INFORMASI DALAM RANGKA MEMENUHI PERATURAN BAPEPAM-LK NO. IX.D.4. BERKAITAN DENGAN RENCANA PERUBAHAN PROGRAM MANAGEMENT STOCK OPTION PLAN TAHUN 2007 DAN RENCANA PENERBITAN PROGRAM MANAGEMENT

Lebih terperinci

PENJELASAN AGENDA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL, Tbk. TANGGAL 23 MEI 2017

PENJELASAN AGENDA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL, Tbk. TANGGAL 23 MEI 2017 PENJELASAN AGENDA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL, Tbk. TANGGAL 23 MEI 2017 SELASA 23 MEI 2017 PUKUL 14.00 WIB KANTOR PERSEROAN PT KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL, Tbk. JL. MASTRIP

Lebih terperinci