Disusun oleh: Eny Maryati/ /4EB11 Pembimbing : Dr. Raden Supriyanto, Msc

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Disusun oleh: Eny Maryati/ /4EB11 Pembimbing : Dr. Raden Supriyanto, Msc"

Yandi Hermanto
6 tahun lalu
Tontonan:

1 Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tax Compliance Pajak Penghasilan (Studi Empiris Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di Kanwil DJP Jakarta Pusat dan Kanwil DJP Jawa Barat I) Disusun oleh: Eny Maryati/ /4EB11 Pembimbing : Dr. Raden Supriyanto, Msc

2 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pembangunan Nasional APBN(Pajak) PPh Wajib Pajak Tax Compliance Penerimaan PPh ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TAX COMPLIANCE PAJAK PENGHASILAN (Studi Empiris Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di Kanwil DJP Jakarta Pusat dan Kanwil DJP Jawa Barat I). Rumusan Masalah: Apakah (NORMA), (SADAR), (FISKUS), (SANKSI), (TA), (ISU) mempengaruhi tax compliance (kepatuhan pajak) PPh? Variabel manakah yang paling dominan mempengaruhi tax compliance (PPh)?

3 Batasan Masalah: Objek penelitian dibatasi pada kepatuhan PPh WPOP Kanwil DJP Jakarta Pusat dan Jawa Barat I. Variabel Independen yang digunakan antara lain: NORMA, SADAR, FISKUS, SANKSI, TA dan ISU. Alat analisis yang digunakan: Regresi Linear Berganda dan Regresi Data Panel. Tujuan Penelitian: Untuk menganalisis pengaruh dari NORMA, SADAR, FISKUS, SANKSI, TA dan ISU terhadap tax compliance (kepatuhan pajak) PPh. Untuk mengetahui variabel dominan dalam mempengaruhi tax compliance pajak penghasilan. Manfaat Penelitian: a. Manfaat Akademis b. Manfaat Praktis

4 Kerangka Pemikiran:

5 BAB III METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel Penelitian: Populasi Wajib Pajak Orang Pribadi yang bekerja disekitar Kanwil DJP Jakarta Pusat dan Kanwil DJP Jawa Barat I. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Simple Random Sampling. Jumlah sampel dari masing-masing wilayah berjumlah 100 sampel. Total sampel 200 unit. Jenis, sumber dan metode pengumpulan data: Jenis data yang digunakan yaitu data primer (kuesioner) dan data sekunder (kajian penelitian,buku acuan dan materi pendukung). Sumber data primer (responden) WPOP yang bekerja di disekitar Kanwil DJP Jakarta Pusat dan Kanwil DJP Jawa Barat I. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner. Identifikasi dan Pengukuran Variabel: a. Variabel Dependen (Terikat) : Tax Compliance (kepatuhan pajak). b. Variabel Independen (Bebas):NORMA, SADAR, FISKUS, SANKSI, TA dan ISU.

6 Alat Analisis yang Digunakan: Analisis : Analisis Regresi Linear Berganda,Analisis Regresi Data Panel (T > N menggunakan Fixed Effect) dan Statistik Deskriptif. Uji Instrumen Pengumpulan Data: Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Asumsi Klasik: Uji Normalitas, Uji Heterokedastisitas dan Uji Multikolinearitas Uji Hipotesis: Uji Statistik t (Uji Parsial), Uji Statistik F, Uji Determinasi, Uji t-test. Hipotesis Statistik: H o : Variabel X tidak berpengaruh signifikan terhadap Tax compliance Wajib Pajak. H a : Variabel X berpengaruh signifikan terhadap Tax compliance Wajib Pajak

7 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.2 Hasil statistika Deskriptif Masing-masing variabel memiliki nilai Mean: PATUH (3.79), NORMA (3.89), SADAR (3.30), FISKUS (3.85),SANKSI (3.58),TA (3.73), dan ISU(3.78). Nilai maksimum seluruh variabel bernilai 5 (Sangat Setuju). Nilai minimum seluruh variabel bernilai 1 (Sangat Tidak Setuju). Nilai standar deviasi (simpangan data) lebih kecil dari nilai Mean (rata-rata) sehingga disimpulkan bahwa data variabel masing-masing cukup baik. 4.3 Hasil Uji Instrumen Pengumpulan Data Uji Validitas dan Reliabilitas Teknik Pearson Product Moment (r hitung r tabel). Berdasarkan tabel 4.3 seluruh skor item memiliki nilai diatas r tabel (0.139), sehingga kuesioner yang diajukan dinyatakan valid. Nilai Cronbach s Alpha (r alpha > r tabel). Berdasarkan tabel 4.3 seluruh skor item memiliki nilai diatas r tabel (0.6), sehingga kuesioner yang diajukan dinyatakan reliabel.

8 4.4 Hasil Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Berdasarkan grafik 4.1 diperoleh hasil uji normalitas sebesar > Ini menunjukkan bahwa data terdistribusi normal. Uji Heterokedastisitas Berdasarkan hasil uji ARCH (tabel 4.4) menunjukkan nilai Obs* R Square > maka tidak terjadi heterokedastisitas. Uji Multikolinearitas Seluruh variabel Independen tidak mengalami multikolinearitas karena nilai matriks korelasi < Hasil Analisa Hasil Analisa Regresi Linear Berganda Hasil Analisa Regresi Data Panel Uji Hausman: prob. Chi Square (0.000) < Model yang tepat Fixed Effect.

9 Hasil Estimasi Data Panel: 4.6 Hasil Uji Hipotesis Pengujian Sampel Keseluruhan (Parsial dan Simultan) α= 5%; db(6:194); t tabel (1.97) α= 5%; db(6:193); F tabel (2.15)

10 4.6.2 Pengujian Sampel Berdasarkan Wilayah Hasil statistika Deskriptif

11 Hasil Regresi Data Panel Antar Wilayah (Jakarta Pusat dan Jawa Barat)

12 Hasil Uji Parsial dan Simultan Antar Wilayah (Jakarta Pusat dan Jawa Barat) α= 5%; db(6:94); t tabel (1.98) α= 5%; db(6:93); F tabel (2.20) Jakarta Pusat Jawa Barat

13 Kesimpulan: BAB V PENUTUP 1. Berdasarkan hasil analisa regresi linear berganda variabel NORMA, SADAR, FISKUS, SANKSI berhubungan searah dengan kepatuhan pajak. Sedangkan TA dan ISU berhubungan berlawanan dengan kepatuhan pajak. 2.Berdasarkan hasil analisa regresi data panel variabel NORMA, SADAR, SANKSI berpengaruh positif terhadap kepatuhan pajak. Sedangkan variabel TA dan ISU tax avoidance (penghindaran pajak) berpengaruh negatif dengan kepatuhan pajak. Variabel FISKUS tidak berpengaruh terhadap kepatuhan pajak. 3. Berdasarkan hasil pengujian secara simultan menunjukkan bukti empiris: a. Variabel NORMA, SADAR, FISKUS, SANKSI berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan pajak. b. Variabel TA dan ISU berpengaruh negatif signifikan terhadap kepatuhan pajak. c. Variabel SANKSI merupakan variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap kepatuhan pajak (tax compliance) Wajib Pajak yaitu sebesar 93,8%.

14 Implikasi: 1. Pihak Direktorat Jenderal Pajak sebaiknya meningkatkan kinerja serta pengawasan terhadap penerimaan pajak dengan lebih ketat agar kasus-kasus korupsi yang melibatkan oknum-oknum tertentu dapat dihilangkan.; 2. Kantor Pelayanan Pajak (fiskus) harus bertindak profesional dan memiliki mental yang siap melayani para WP dengan sebaik-baiknya. Pihak Direktorat Jenderal Pajak dapat melakukan pelatihan pelayanan WP agar dapat meningkatkan pelayanan fiskus bagi WP. Fiskus juga diseleksi dengan ketat sesuai dengan bidang keahlian yang dibutuhkan agar fiskus benar-benar cakap dalam melakukan tugasnya; dan 3. Wajib Pajak diharapkan dapat lebih menyadari pentingnya pajak bagi pembangunan Negara. Keterbatasan Penelitian: 1. Penelitian ini hanya menggunakan 6 variabel; dan 2. Sampel penelitian hanya menggunakan 2 wilayah.

15 Saran: 1. Menambah atau meneliti variabel-variabel lain, menerapkan teori lain, atau model lain dengan harapan menghasilkan temuan yang lebih bermanfaat bagi praktisi dan pengembangan teori perilaku perpajakan. 2. Wilayah penelitian diperluas sehingga dapat diketahui perilaku kepatuhan pajak (tax compliance) Pajak Penghasilan (PPh) Wajib Pajak seluruh Indonesia. 3. Pemerintah perlu melakukan tindakan persuasif dengan melakukan penyuluhan ke WP dengan cara-cara yang lebih simpatik, meningkatkan peran Complaint Center, dan memberikan penghargaan bagi Wajib Pajak patuh sehingga dapat meningkatkan kepatuhan perpajakan. 4. Pemerintah Pusat, dan pihak Direktorat Jenderal Pajak sebaiknya meningkatkan kinerja serta pengawasan terhadap penerimaan pajak dengan lebih ketat agar kasuskasus korupsi yang melibatkan oknum-oknum tertentu bisa dihilangkan. 5. Masyarakat lebih patuh dalam membayar pajak maupun terhadap Undang-Undang Perpajakan. Agar penerimaan Negara dari sektor perpajakan dapat terus mengalami peningkatkan yang pada akhirnya akan memajukan pembangunan nasional.

dokumen-dokumen yang mirip

berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. C. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Purposive

berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. C. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Purposive BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/ Subjek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hotel Bintang 2 sampai dengan 4 yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan subjek penelitian