JURNAL. MEDIA TE1(].II1( ffi. ffi EEII ::, Httl g. ffi. ffi. gltt. leetri. ir-..f. ffi. ..:,.;-r.1i'-.:*ss.:: is;. i::lril::.,.
|
|
- Suryadi Kurniawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 JURNAL. MEDIA TE1(].II1( ; EEII Httl g leetri gltt ::, : ir-..f..:,.;-r.1i'-.:*ss.:: is;. i::lril::.,.
2 JURNAL MEDIA TEKNIK Jurnal Media Teknik merupakan jurnal ilmiah yang telah terdaftar SK. LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA No /JI.3.02/SK.ISSN/2004 dan ISSN : , diterbitkan tiga kali setahun. Jurnal ini disebarluaskan pada seluruh Fakultas Teknik Negeri dan Swasta ( semua jurusan ). Jurnal ini terutama menerima tulisan asli laporan penelitian, sedangkan studi kepustakaan dan bedah buku merupakan pelengkap. Setiap tulisan yang dimuat dalam Jurnal Media Teknik ini akan dinilai terlebih dahulu oleh pakar dibidang yang sesuai disiplin ilmunya. Pelindung Dr. H. Syarwani Ahmad, M.M Penanggung Jawab Muhammad Firdaus, S.T, M.T Pengarah Ir. M. Saleh Al Amin, M.T Adiguna, S.T, M.Si Aan Safentry, S.T, M.T Pimpinan Editorial Amiwarti, S.T, M.T Dewan Editorial Ir. K. Oejang Oemar, M.Sc Ir. Rusman Asri, M.T Abdul Aziz, S.T, M.T Herri Purwanto, S.T, M.T Syahril Alzahri, S.T, M.T Mitra Bestari Khadavi, S.T, M.T (Universitas Bung Hatta) Irma Sepriyanna, S.T, M.T (Sekolah Tinggi Teknik PLN) Ramadhani, S.T, M.T (Universitas Ida Bayumi) Staf Editorial Teddy Irawan, S.T Yudi Irwansi, S.T Endang Kurniawan, S.T Alamat Redaksi Fakultas Teknik Universitas PGRI Palembang Jalan Jend. A. Yani Lorong Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang Sumatera Selatan Telp Fax
3 JURNAL MEDIA TEKNIK Volume 12, Nomor 2, Mei 2015 Agustus 2015 ISSN : PENGGUNAAN SOIL CEMENT DAN AGREGAT SEBAGAI KONSTRUKSI TEBAL PERKERASAN PADA JALAN BETUNG BATAS JAMBI Rizal Arjuna 1 KUAT TEKAN BETON MUTU TINGGI DENGAN PENAMBAHAN CONPLAST SP 337 Rusman Asri, Sartika Nisumanti 6 ANALISA PENGARUH PEMBANGUNAN LRT PADA KINERJA SIMPANG EMPAT CHARITAS Agus Setiobudi 14 ANALISIS PENGARUH PEMBEBANAN JEMBATAN RANGKA BAJA AKIBAT PENINGKATAN KELAS JALAN Herri Purwanto 20 ANALISIS PARKIR KAMPUS A PASCA PENGEMBANGAN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG Adiguna 25 ANALISIS PERENCANAAN AWAL OPERASIONAL SISI UDARA BANDARA Amiwarti 31
4 JURNAL MEDIA TEKNIK VOL. 12, NO. 2 : ANALISIS PARKIR KAMPUS A PASCA PENGEMBANGAN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG Adiguna Staf Pengajar Fakultas Teknik Universitas PGRI Palembang Adigunaym@gmail.com ABSTRAK Perparkiran di Universitas PGRI Palembang pada saat ini sering terjadi kesemerawutan dan kemacetan yang sering terjadi pada saat aktifitas perkuliahan, kesemerawutan ini terjadi karena disebabkan oleh tidak teratur dalam penggunaan lahan parkir sembarangan. Adapun waktu puncak pada saat dosen melakukan kegiatan perkuliahan pada jam Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan survey arus, survey parkir dan survey geometri. Dari hasil penelitian yang dilakukan banyaknya kendaraan yang parkir dilahan parkir terlalu banyak sehingga lahan parkir tidak mampu menampung kapasitas kendaraan yang ada, Untuk mengatasi masalah tersebut di buatlah pola parkir untuk kendaraan sehingga kendaraan yang parkir dilahan parkir Universitas PGRI Palembang dapat diparkirkan dengan teratur dan efektif. Kata Kunci: Akumulasi parkir, Durasi parkir, Pola parkir PENDAHULUAN Latar Belakang Fasilitas parkir merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari lalu lintas kota dan transportasi darat. Setelah mencapai tempat tujuan dalam suatu perjalanan kendaraan tersebut harus diparkir, sementara pengendaranya melakukan beberapa urusan misalnya keperluan pribadi, keperluan umum, rekreasi dan pelayanan. Umumnya kenaikan kepemilikan kendaraan akan menimbulkan peningkatan permintaan parkir. Perkembangan Universitas PGRI Palembang pada saat ini sangat pesat, semua ini bisa dilihat dengan penambahan gedung perkuliahan, fasilitas olahraga, meningkatnya jumlah dosen dari tahun ke tahun. Dengan meningkatnya jumlah dosen dari tahun ke tahun, maka akan mempengaruhi terjadinya kenaikan jumlah kendaraan yang ada diareal perpakiran. Pada dasarnya masalah parkir di Universitas PGRI Palembang adalah akibat menumpuknya pergerakan kendaraan, hal ini menjadikan parkir di Universitas PGRI Palembang tidak teratur dan terlalu sempitnya areal parkir yang disediakan serta terlalu banyaknya jumlah kendaraan yang parkir diareal tersebut, keadaan ini akan menyebabkan tidak efektifnya penggunaan areal parkir. Kondisi sarana dan prasarana yang kurang menjadi faktor yang mendukung terjadinya kemacetan dilingkungan Universitas PGRI Palembang. Sering terjadi kehilangan kendaraan dosen yang sedang parkir, sehingga diperlukan pemecahan masalah perparkiran
5 Adiguna 26 dan efektifitas areal parkir yang tersedia, karena dengan mengefektifitaskan areal parkir dapat memberikan tingkat kenyamanan dalam proses belajar mengajar di lingkungan Universitas PGRI Palembang. Dengan melihat hal tersebut penulis sangat tertarik sekali untuk meneliti tentang efektifitas areal perparkiran dan kelayakan perparkiran di Universitas PGRI Palembang. Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini yang berjudul antara lain : a Meneliti sebab sebab areal parkir di Universitas PGRI Palembang tidak teratur. b Memberikan solusi atau pemecahan masalah parkir di Universitas PGRI Palembang. Batasan Masalah Untuk mencapai tujuan tersebut penulis membuat batasan permasalahan antara lain : a Penelitian ini hanya dilakukan pada areal perparkiran di lingkungan Universitas PGRI Palembang. b Penelitian difokuskan pada pengefektifitasan penggunaan areal parkir di Universitas PGRI Palembang. c Alternatif lain adalah membuat perencanaan pembuatan jalan lain sehingga masuk dan keluarnya kendaraan bisa berlainan arus atau dapat dilakukan dengan penarikan tarif parkir yang dapat menambah pemasukan pihak universitas. TINJAUAN PUSTAKA Definisi parkir Menurut PP. No. 43 Tahun bidang transportasi adalah bidang yang sangat luas, yang meliputi berbagai kegiatan trnspartasi dan tidak mengenal batas batas geografis dan tidak terbatas pada daerah perkotaan atau luar kota. Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat sementara, fasilitas parkir adalah sarana yang dibuat sedemikian rupa untuk menyediakan jasa pelayanan parkir untuk memarkirkan kendaraan. Jenis parkir Pembangunan dan perkembangan lalu lintas serta jaringan prasarana kota meningkat sangat pesat, sesuai dengan meningkatnya kebutuhan akan sarana angkut. Akibatnya, perparkiran sebagai unsur perangkutan juga meningkat dan berkembang sangat pesat. Selain akibat tuntutan kebutuhan, laju perkembangan perangkutan ditunjang pula oleh ilmu pengetahuan dan teknologi. Parkir berdasarkan jenis kendaraan Berdasarkan jenis kendaran yang menggunakan fasilitas lahan parkir, parkir dibedakan mejadi : a. parkir untuk kendaraan beroda dua tidak bermesin ( sepeda ) b. Parkir untuk kendaraan beroda dua bermesin ( sepeda motor ) c. Parkir untuk kendaraan beroda empat ( mobil ) d. Parkir untuk kendaraan beroda empat atau lebih( mobil non-penumpang) Metode survei Survei dilakukan dengan pencatatan langsung pada lokasi parkir baik di jalan maupun dipelantaran yang terbagi atas beberapa seksi jalan, yaitu : a. Lama waktu parkir dilokasi pelantaran 1. Pencatatan jam masuk atau keluar dan dikontrol pada waktu tertentu secara priodik. 2. Survei dilakukan mulai pelantaran parkir dibuka sampai dengan ditutup dengan mencatat jenis kendaraan yang diparkir. b. Lama waktu parkir dilokasi jalan 1. Pencatatan jam pemakai parkir pada waktu memarkir kendaraannya yaitu datang dan pergi dan dikontrol pada waktu tertentu secara periodik.
6 Analisis Parkir Kampus A Pasca Pengembangan Universitas PGRI Palembang Peneliti dilaksanakan secara langsung dilapangan. METODELOGI PENELITIAN Identifikasi masalah Permasalahan yang ingin diteliti yaitu permasalahan areal parkir yang ada di kawasan Universitas PGRI Palembang, dimana sering terjadi ketidak teraturan dan terlalu sempitnya areal parkir yang disediakan oleh pihak Universitas serta terlalu banyaknya kendaraan yang menggunakan areal parkir tersebut, keadaan ini mengakibatkan tidak efektifnya penggunaan areal parkir yang ada, khususnya areal parkir yang berada di gedung A, B, C, D, E, F dan G Universitas PGRI Palembang. Untuk melakukan studi pengefektifitasan areal parkir dikawasan Universitas PGRI Palembang, diperlukan proses proses yang akan mengarah pada kajian kajian yang menuju kesimpulan yang sesuai dengan tujuan penulisan, penelitian ini dengan melakukan pendekatan permasalahan berdasarkan pengumpulan data pokok dan penunjang yang berkaitan dengan wilayah studi. Proses studi sendiri terdiri atas tahapan tahapan kegiatan dari survei sampai dengan penyusunan laporan penelitian, adapun tahapan - tahapan proses tersebut akan diuraikan pada bagian selanjutnya Pelaksanaan survey parkir Data data yang diperoleh dalam penyusunan laporan ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan survey survey pada lokasi parkir disekitar kampus PGRI khususnya di gedung A, B, C, D, E, F, dan G, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Dalam rangka penentuan kebutuhan kebutuhan parkir dosen dan staf staf PGRI, dilakukan 3 jenis survey. Berikut ini adalah penjelasan mengenai survey yang dilakukan dalam penentuan kebutuhan parkir dosen. 1. Survei arus, dilakukan dengan metode pencacahan kendaraan berdasarkan jenis kendaraan tersebut. Fungsi survey ini adalah untuk mengetahui perbandingan banyaknya jumlah kendaraan sepeda motor dan mobil. 2. Survei parkir, dilakukan dengan metode patroli. Fungsi survey ini adalah untuk mengetahui jumlah kendaraan dan durasi parkir kendaraan yang diparkir khususnya selama jam sibuk. 3. Survei geometri, dilakukan dengan pengukuran manual. Fungsi dari survey ini adalah untuk mengetahui luas areal parkir yang tersedia. PEMBAHASAN Untuk memecahkan masalah perparkiran yang ada pada kawasan Universitas PGRI Palembang diperlukan beberapa tahapan yang harus dilakukan, tahapan ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam pemecahan masalah yang ada, tahapan pertama adalah menginventarisasi tentang kebutuhan data kemudian dilakukan pengolahan data, dalam pengolahan data dapat diharapkan akan menghasilkan solusi berupa alternatif alternatif pemecahan masalah parkir yang terjadi di Universitas PGRI Palembang. Adapun langkah langkah yang dilakukan berikut ini : Tabel Akumulasi Kendaraan di areal parkir Universitas PGRI Palembang Jumlah Komulatif Kendaraan No Waktu Mobil Motor urut Masuk Keluar Ada Masuk Keluar Ada
7 Adiguna 28 No urut Waktu Jumlah Komulatif Kendaraan Mobil Motor Masuk Keluar Ada Masuk Keluar Ada Jumlah Sumber : Hasil Survey Lapangan Sumber : Hasil Analisa Gambar Grafik akumulasi keluar masuk mobil di areal parkir Universitas PGRI Palembang Wak tu Waktu Motor Masuk Motor Keluar mobil Masuk Mobil keluar Sumber :Hasil Analisa Gambar Grafik akumulasi keluar masuk tanggal 11 januri 2010 di areal Parkir Universitas PGRI Palembang Dari perhitungan durasi selam dua minggu untuk motor diatas didapat rata rata durasi kendaraan adalah 0.72 / jam Untuk areal parkir mobil menggunakan sudut 45º, untuk menghitung berapa banyak ruang parkir yang tersedia untuk mobil dengan menggunakan sudut 45º,seperti pada contoh gambar 4.2 yaitu : memakai golongan II Sumber : Pedoman teknis penyelenggaraan fasilitas parkir, 1996 Gambar Pola parkir sudut 45º Keterangan : A = lebar ruang parkir (m ) B = Lebar parkir ruang parkir (m ) C = Selisih panjang ruang parkir ( m ) D = Ruang parkir efektif ( m ) E = Ruang parkir efektif ditambah ruang manuver ( m ) Dari hasil analisa rekapitulasi luas lahan parkir universitas PGRI Palembng dan jumlah petak parkir yang tersedia dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel Rekapitulasi luas lahan parkir Universitas PGRI Palembang No Gedung Luas Lahan ( m² ) Gedung A Gedung B Gedung C Gedung D, E, F, dan G Gedung H a Gedung H b Gedung H c Gedung H d Gedung H e Sumber : Hasil Analisa 14 x 42 m² 18 x 51 m² 18 x 33 m² 39 x 60 m² 15 x 40 m² 5 x 42 m² 5 x 30 m² 5 x 54,3 m² 5 x 13,5 m² Tabel. Rekapitulasi jumlah kapasitas parkir Universitas PGRI Palembang Gedung Kapasitas Parkir A 120 Petak parkir motor B 171 Petak parkir motor C 164 Petak parkir Motor D,E,Fdan G 128 Petak motor dan 23 Petak mobil
8 Analisis Parkir Kampus A Pasca Pengembangan Universitas PGRI Palembang 29 Gedung Kapasitas Parkir H a 212 Petak parkir motor H b 112 Petak parkir motor H c 80 Petak parkir motor H d 144 Petak parkir motor H e 5 Petak parkir mobil Total 1131 Petak motor dan 28 Petak mobil Sumber : Hasil Analisa Akses keluar masuk Sumber : Hasil Analisa Gambar Akses keluar masuk menjadi satu Dari penelitian akses keluar masuk menjadi satu seperti yang terlihat pada gambar 4.3 karena tidak punya alternatif jalan lain, yang disebabkan areal kampus tidak begitu luas, direncanakan agar akses keluar kendaraan antara mobil terpisah dimana motor belok kanan dan mobil belok kiri yang diharapkan agar tidak terjadinya kemacetan pada saat jam- jam sibuk seperti pada saat pulang selesai perkuliahan dan agar para pejalan kaki merasa aman. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Dari hasil perhitungan luas lahan parkir saat ini untuk jumlah petak parkir yang tersedia pada gedung A, B, C, D, E, F dan G berjumlah 583 petak parkir untuk motor, petak parkir yang menggunakan pola parkir dengan sudut 90º, dan jumlah petak parkir yang tersedia untuk mobil adalah 23 petak dengan menggunakan sudut 45º. 2. Dari hasil perhitungan jumlah petak parkir pada gedung H berjumlah 548 petak parkir untuk motor dan 5 petak parkir untuk mobil dengan menggunakan sudut 90º. 3. Dari hasil penelitian pada gedung A, B, C, D, E, F dan G puncak maksimum kendaraan terjadi pada sore hari yang lebih dari 1000 kendaraan sedangkan petak parkir yang tersedia hanya 583 petak parkir yang mengakibatkan kesemerawutan yang terjadi di areal parkir. Saran 1. Perlunya pengelolahan parkir secara khusus dengan menugaskan petugas khusus untuk mengatur parkir sehingga dapat diatur dengan mudah dan keamanan lebih terjamin. 2. Jalur keluar masuk kendaraan sebaiknya memiliki dua jalur, motor keluar masuk dari arah kiri sedangkan untuk mobil keluar masuk dari arah kanan sehingga pada saat jam jam sibuk tidak terjadi kemacetan. 3. Disarankan bagi pengelolah Universitas agar dapat menyediakan areal khusus parkir jika perlu direncanakan gedung parkir, sehingga keberadaan kendaraan parkir tidak mengganggu proses belajar dosen. 4. Mengupayakan agar pengguna parkir dapat memarkirkan kendaraan mereka secara teratur yang mendapatkan arahan dari pihak keamanan kampus. 5. Agar dapat dibuat garis garis parkir. 6. Agar supaya petugas keamanan kampus atau satpam dapat mengatur supaya para pemakai kendaraan dapat memarkirkan kendaraan mereka pada petak atau garis parkir yang tersedia
9 Adiguna 30 DAFTAR PUSTAKA Christine, Kansil Disiplin Berlalu lintas Di Jalan Raya, Jakarta : Rineka Cipta. Hobbs, F. D Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas, Penerbit Gadjah Mada University Press. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Pedoman Teknis Penyelenggara Fasilitas Parkir. Setiawan, Rudi Studi kelayakan pembangunan gedung parkir dan analisis willingness to pay. Studi kasus Universitas Kristen Petra peter. Petra. Ac.id Teknik, Fakultas Pedoman Kerja Praktek, Palembang : Fakultas Teknik Universitas PGRI Palembang. Zarkasih, Andi Penataan perpakiran angkutan umum di pasar Indralaya. Palembang : Universitas Muhammadiyah.
ANALISIS KAPASITAS PARKIR KENDARAAN PADA RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH METRO
ANALISIS KAPASITAS PARKIR KENDARAAN PADA RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH METRO Agus Surandono 1, Ardinal Putra Ariya 2 Jurusan Teknik Sipil Universitas Jl. Ki Hajar Dewantara 15 A Metro, Lampung. Email:
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Parkir Menurut Direktur Jendral Darat (1998), keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara, sedang berhenti adalah keadaan tidak bergerak suatu
Lebih terperinciPERHITUNGAN DAYA TAMPUNG KAWASAN PARKIR BANK SUMSEL BABEL JAKABARING DI KOTA PALEMBANG
PERHITUNGAN DAYA TAMPUNG KAWASAN PARKIR BANK SUMSEL BABEL JAKABARING DI KOTA PALEMBANG Noto Royan Staf Pengajar Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas MuhammadiyahPalembang INTISARI Parkir
Lebih terperinciPENATAAN DAN PENANGANAN PARKIR PADA BADAN JALAN SEPANJANG RUAS JALAN CIMANUK KABUPATEN GARUT
PENATAAN DAN PENANGANAN PARKIR PADA BADAN JALAN SEPANJANG RUAS JALAN CIMANUK KABUPATEN GARUT Angga Jurista 1, Ida Farida 2 Jurnal Konstruksi Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No.1 Jayaraga
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Parkir Kendaraan yang bergerak suatu saat akan berhenti dan pada saat berhenti dibutuhkan tempat untuk memarkir kendaraan tersebut. Dari hubungan ini memperjelas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Parkir Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat sementara. Sementara itu fasilitas parkir di luar badan jalan (off street parking)
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. suatu keadaan tidak bergerak dari suatu kendaraan yang tidak bersifat
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Parkir dan Pedestrian Menurut Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (1996) yang menyatakan bahwa parkir adalah suatu
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Parkir Parkir adalah lalu lintas berhenti yang ditinggal pengemudi saat mencapai suatu tempat tujuan dengan jangka waktu tertentu. Perilaku pengendara kendaraan bermotor memiliki
Lebih terperinciBAB II TINJUAN PUSTAKA
BAB II TINJUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Parkir Menurut Direktur Jendral Darat (1998), keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara, sedang berhenti adalah keadaan tidak bergerak suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kota Sorong merupakan salah satu kota di Provinsi Papua Barat yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Sorong merupakan salah satu kota di Provinsi Papua Barat yang dikenal dengan sebutan Kota Minyak. Kota Sorong sangatlah strategis karena merupakan pintu keluar
Lebih terperinciANALISIS KARAKTERISTIK PARKIR PADA BADAN JALAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP LALU LINTAS (STUDI KASUS: JALAN SILIWANGI KABUPATEN GARUT)
ANALISIS KARAKTERISTIK PARKIR PADA BADAN JALAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP LALU LINTAS (STUDI KASUS: JALAN SILIWANGI KABUPATEN GARUT) Yaumil Wahdan 1, Ida Farida 2, Sulwan Permana 3 Jurnal Konstruksi Sekolah
Lebih terperinciJURNAL DEFORMASI. Pelindung Muhammad Firdaus. Pengarah M. Saleh Al Amin Adiguna Aan Sefentry. Pimpinan Editorial Amiwarti
JURNAL DEFORMASI Pelindung Muhammad Firdaus Pengarah M. Saleh Al Amin Adiguna Aan Sefentry Pimpinan Editorial Amiwarti Dewan Editorial K. Oejang Oemar ( Univ. PGRI) Khadavi ( Univ. Bung Hatta ) Irma Sepriyana
Lebih terperinciStudi Pemindahan Lokasi Parkir dari On-street parking menjadi Off-street parking (Studi Kasus Jalan Dhoho Kediri)
1 Studi Pemindahan Lokasi Parkir dari On-street parking menjadi Off-street parking (Studi Kasus Jalan Dhoho Kediri) Deka Agrapradhana, Ir. Ervina Ahyudanari ME, Ph.D. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Menurut Departemen Jendral Perhubungan Darat (1998), Satuan ruang
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Satuan Ruang Parkir Menurut Departemen Jendral Perhubungan Darat (1998), Satuan ruang parkir adalah ukuran luas efektif untuk meletakkan suatu kendaraan (mobil penumpang, bus/truk,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1998). Parkir merupakan suatu kebutuhan bagi pemilik kendaraan dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Umum Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat sementara sedang berhenti dengan pengemudi tidak meninggalkan kendaraannya (Direktorat Jendral
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. suatu keadaan tidak bergerak dari suatu kendaraan yang tidak bersifat
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Parkir Menurut Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (1996) yang menyatakan bahwa parkir adalah suatu keadaan tidak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. karakteristik masing-masing kendaraan dengan disain dan lokasi parkir. (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1998).
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Umum Setiap perjalanan yang menggunakan kendaraan diawali dan diakhiri di tempat parkir. Kebutuhan tempat parkir untuk kendaraan, baik kendaraan pribadi, angkutan
Lebih terperinciANALISIS KEBUTUHAN DAN PENATAAN RUANG PARKIR KENDARAAN (Studi Kasus Pada Lahan Parkir Kampus II Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Metro)
ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENATAAN RUANG PARKIR KENDARAAN (Studi Kasus Pada Lahan Parkir Kampus II Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Metro) Septyanto Kurniawan, Agus Surandono Jurusan Teknik Sipil
Lebih terperinciANALISIS KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN PARKIR DI KABUPATEN JEMBRANA (Studi Kasus Parkir Tepi Jalan Pasar Umum Negara) TUGAS AKHIR BAB II
ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN PARKIR DI KABUPATEN JEMBRANA (Studi Kasus Parkir Tepi Jalan Pasar Umum Negara) TUGAS AKHIR BAB II TINJAUAN PUSTAKA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Studi Studi evaluasi kapasitas lahan parkir dilakukan dikawasan Bandar Udara Syamsudin Noor tepatnya di Jalan Jend. Ahmad Yani Km 25 Kecamatan Landasan Ulin,Banjarbaru.
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Studi Parkir Studi parkir dilaksanakan untuk dapat mengetahui informasi tentang lahan parkir yang sudah ada. Selain itu, studi ini juga dilakukan untuk dapat memperoleh karakteristik-karakteristik
Lebih terperinciANALISIS KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN PARKIR MOBIL DI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA
ANALISIS KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN PARKIR MOBIL DI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA Petrick Yoshuel 1, Rudy Setiawan 2 ABSTRAK : Sebuah universitas seharusnya memiliki fasilitas kampus yang baik yang dapat menunjang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Parkir Kebutuhan orang untuk melakukan perjalanan dengan cepat dan efisien tentu saja memerlukan transportasi yang dimaksud salah satunya adalah dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perparkiran Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara karena ditinggalkan oleh pengemudinya. Secara hukum dilarang untuk parkir di tengah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan lalu lintas, khususnya di kawasan perkotaan Kabupaten
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan lalu lintas, khususnya di kawasan perkotaan Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah saat ini begitu pesat sehingga membawa konsekuensi perlu dilakukan
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL (STUDI KASUS : JLN. RAYA KARANGLO JLN. PERUSAHAAN KOTA MALANG)
EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL (STUDI KASUS : JLN. RAYA KARANGLO JLN. PERUSAHAAN KOTA MALANG) Andi Syaiful Amal Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Univ.Muhammadiyah Malang Kampus III Jl. Tlogomas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bintaro Utama 3 Jalan Bintaro Utama 3A Jalan Pondok Betung Raya Jalan Wr
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persimpangan jalan adalah simpul transportasi yang terbentuk dari beberapa pendekat, dimana arus kendaraan dari berbagai pendekat bertemu dan memencar meninggalkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kesadaran masyarakat dalam kesehatan sehingga pengunjung
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah Sakit Umum Prof Dr W.Z. Johannes merupakan salah satu Rumah Sakit Umum yang terletak di kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. durasi parkir, akumulasi parkir, angka pergantian parkir (turnover), dan indeks parkir. 3.2. Penentuan Kebutuhan Ruang Parkir
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Uraian Umum Maksud dari pelaksanaan studi inventarisasi ruang parkir yaitu untuk mengetahui fasilitas ruang parkir yang tersedia. Dalam studi tersebut dapat diperoleh informasi
Lebih terperinciEdisi Maret 2016, Vol. 4, No. 1, Hal:33-42 (ISSN: )
Edisi Maret 2016, Vol. 4, No. 1, Hal:33-42 (ISSN:2303-0011) Studi Optimalisasi Perparkiran dan Pedestrian di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Kimia dan Teknik Geofisika Universitas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Parkir Berdasarkan Keputusan Dirjen Perhubungan Darat Nomor : 272/HK.105/DJRD/96 Tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir menyebutkan parkir adalah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Parkir Parkir adalah tempat pemberhentian kendaraan dalam jangka waktu pendek atau lama, sesuai dengan kebutuhan pengendara. Parkir merupakan salah satu unsur prasarana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi masyarakat membentuk sebuah pusat salah satunya yaitu pasar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan penduduk dan pemenuhan kebutuhan ekonomi yang semakin tinggi menyebabkan manusia harus bermobilitasi. Dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi masyarakat membentuk
Lebih terperinciEVALUASI PELAYANAN LAHAN PARKIR KENDARAAN RODA EMPAT DI TERMINAL 1 BANDAR UDARA SOEKARNO HATTA TANGERANG BANTEN*
EVALUASI PELAYANAN LAHAN PARKIR KENDARAAN RODA EMPAT DI TERMINAL 1 BANDAR UDARA SOEKARNO HATTA TANGERANG BANTEN* Andreas Siregar Binus University, Jl. KH. Syahdan 9 Kemanggisan Jakarta Barat, 5345830,
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. memperkirakan kebutuhan parkir di masa yang akan datang.
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Studi Parkir Studi ini dilaksanakan dengan maksud agar memperoleh informasi tentang fasilitas ruang parkir yang ada. Adapun informasi yang diperoleh berupa karakteristik-karekteristik
Lebih terperinciEVALUASI U-TURN RUAS JALAN ARTERI SUPADIO KABUPATEN KUBU RAYA
EVALUASI U-TURN RUAS JALAN ARTERI SUPADIO KABUPATEN KUBU RAYA Rian Doto Gumilar 1), Slamet Widodo 2), Siti Mayuni 2) ABSTRAK Bukaan median dengan fasilitas u-turn tidak secara keseluruhan mengatasi masalah
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Studi Parkir Studi parkir adalah sebuah studi tentang parkir yang dilakukan dengan maksud untuk mengenali kekurangan-kekurangan yang ada dalam fasilitas parkir tersebut, yang
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Satuan Ruang Parkir (SRP) Satuan ruang parkir disingkat SRP adalah ukuran luas efektif untuk meletakkan kendaraan dalam hal ini mobil penumpang, bus/truk, atau sepeda motor,
Lebih terperinciTINJAUAN KAPASITAS PARKIR TERHADAP VOLUME PARKIR PADA AREAL DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARYA KABUPATEN ACEH BARAT.
TINJAUAN KAPASITAS PARKIR TERHADAP VOLUME PARKIR PADA AREAL DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARYA KABUPATEN ACEH BARAT Suatu Tugas Akhir Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Yang Diperlukan untuk Memperoleh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Parkir Parkir adalah keadaan tidak bergeraknya suatu kendaraan yang tidak bersifat sementara, termasuk dalam pengertian parkir adalah setiap kendaraan yang berhenti pada tempat-tempat
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA PARKIR DI RSU HAJI SURABAYA
EVALUASI KINERJA PARKIR DI RSU HAJI SURABAYA Joko Suprianto 1,Sri Wiwoho Mudjanarko 2 1 Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Narotama josun_umb@yahoo.com 2 Dosen Teknik Sipil Universitas Narotama sriwiwoho.ubraw@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jalan merupakan prasarana transportasi yang sangat penting untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Jalan merupakan prasarana transportasi yang sangat penting untuk perkembangan suatu daerah, yaitu untuk mempermudah memindahkan barang dan manusia dari suatu tempat
Lebih terperinciKAJIAN STANDARISASI KEBUTUHAN SATUAN RUANG PARKIR (SRP) UNTUK APARTEMEN DI SURABAYA
KAJIAN STANDARISASI KEBUTUHAN SATUAN RUANG PARKIR (SRP) UNTUK APARTEMEN DI SURABAYA Anik Budiati Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Surabaya Nurul Imamah Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya
Lebih terperinciKAJIAN MANAJEMEN LALU LINTAS SEKITAR KAWASAN PASAR DAN RUKO LAWANG KABUPATEN MALANG
KAJIAN MANAJEMEN LALU LINTAS SEKITAR KAWASAN PASAR DAN RUKO LAWANG KABUPATEN MALANG Arbillah Saleh, Moh. Prima Sudarmo, Harnen Sulistio, M. Zainul Arifin Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil survey dan analisis parkir yang telah dilakukan pada pusat
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil survey dan analisis parkir yang telah dilakukan pada pusat perbelanjaan Mega Bekasi Hypermarket, maka diperoleh hasil sebagai berikut: A. Analisis kondisi
Lebih terperinciKAJIAN MANAJEMEN LALU LINTAS SEKITAR KAWASAN PASAR SINGOSARI KABUPATEN MALANG
KAJIAN MANAJEMEN LALU LINTAS SEKITAR KAWASAN PASAR SINGOSARI KABUPATEN MALANG Fikhry Prasetiyo, Rahmat Hidayat H., Harnen Sulistio, M. Zainul Arifin Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Lebih terperinciAnalisa Kebutuhan Ruang Parkir Pada Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya. Dosen Pembimbing : Dr. H. Sri Wiwoho M., ST., MT.
Analisa Kebutuhan Ruang Parkir Pada Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya Nama : Muchammad Rizfandi Perdana P. NIM : 0314058 Fakultas : Teknik Sipil Dosen Pembimbing : Dr. H. Sri Wiwoho
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpenduduk di atas 1-2 juta jiwa sehingga permasalahan transportasi tidak bisa
BAB I PENDAHULUAN I.1. Uraian Permasalahan transportasi berupa kemacetan, tundaan, serta polusi suara dan udara yang sering kita jumpai setiap hari di beberapa kota besar di Indonesia ada yang sudah berada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangya suatu kota, tentu saja semakin meningkatnya kebutuhan akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangya suatu kota, tentu saja semakin meningkatnya kebutuhan akan fasilitas fasilitas yang menunjang perkembangan kota tersebut. Seperti halnya dengan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Zona Selamat Sekolah Perkembangan teknologi otomotif khususnya kendaraan bermotor roda dua maupun kendaraan beroda empat, menjadikan anak-anak khususnya anak-anak Sekolah Dasar
Lebih terperinciPENGARUH PARKIR BADAN JALAN TERHADAP KINERJA RUAS JALAN ( Studi Kasus Jalan Brigjen Katamso Tanjung Karang Pusat )
PENGARUH PARKIR BADAN JALAN TERHADAP KINERJA RUAS JALAN ( Studi Kasus Jalan Brigjen Katamso Tanjung Karang Pusat ) Leni Sriharyani 1) Wahyu Ari Saputra 2) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Rumah Sakit St. Antonius merupakan salah satu Rumah Sakit Swasta yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah Sakit St. Antonius merupakan salah satu Rumah Sakit Swasta yang terletak di kota Pontianak, Kalimantan Barat. Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat dalam
Lebih terperinciPERENCANAAN GEDUNG PARKIR MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
PERENCANAAN GEDUNG PARKIR MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG TUGAS AKHIR SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN PENDIDIKAN SARJANA TEKNIK DI PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL oleh DICKEY ANGGARA 15001058
Lebih terperinciINVENTARISASI PARKIR JAKABARING BERDASARKAN GPS ANDROID
INVENTARISASI PARKIR JAKABARING BERDASARKAN GPS ANDROID Endang Supriyadi Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Bidang Kajian Utama Transportasi Fakultas Teknik Unsri Jl. Raya Prabumulih Km. 32 Indralaya Ogan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Parkir Berdasarkan dari definisi-definisi parkir maka dapat ditarik kesimpulan bahwa parkir adalah suatu keadaan tidak bergerak suatu kendaraan bermotor atau tidak bermotor yang
Lebih terperinciANALISIS KEBUTUHAN LAHAN PARKIR PADA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA BALIKPAPAN
ANALISIS KEBUTUHAN LAHAN PARKIR PADA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA BALIKPAPAN Suheriah Mulia Devi 1), Irna Hendriyani 2), Nova Hariyanti 3) Program Studi Teknik Sipil Universitas Balikpapan Email:
Lebih terperinciAnalisis Parkir Kendaraan Mobil Di Ruas Jalan Walikota Mustajab Surabaya
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-5 1 Analisis Parkir Kendaraan Mobil Di Ruas Walikota Mustajab Surabaya Dewi Maulita, Cahya Buana, ST., MT., Istiar, ST., MT. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. tentang keguruan. Batas wilayah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan adalah sebagai
33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Umum FTK Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Raden Intan Lampung adalah fakultas yang membuka program studi berbagai macam dengan disiplin ilmu tentang keguruan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Umum
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Umum Salah satu permasalahan penting yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan Kota Bandung adalah permasalahan transportasi. Transportasi adalah penunjang fungsi sosial ekonomi dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. daerah maka akan bertambah pula taraf hidup masyarakat di daerah tersebut. Hal
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring bertambahnya populasi manusia dan peningkatan ekonomi suatu daerah maka akan bertambah pula taraf hidup masyarakat di daerah tersebut. Hal ini juga menimbulkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lalu lintas dalam transportasi dapat diartikan sebagai gerak kendaraan bermotor, kendaraan tidak bermotor, pejalan kaki termasuk subyek di dalam suatu lintasan/jaringan
Lebih terperinciANALISA RUANG PARKIR KENDARAAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JENDERAL AHMAD YANI KOTA METRO
ANALISA RUANG PARKIR KENDARAAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JENDERAL AHMAD YANI KOTA METRO Leni Sriharyani 1,a*, Wahyu Pambudi 2,b Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro Jl. Ki Hajar Dewantara
Lebih terperinciEvaluasi Kinerja Kapasitas dan Kebutuhan Ruang Parkir di Kantor Dinas Perhubungan kota Surabaya
Evaluasi Kinerja Kapasitas dan Kebutuhan Ruang Parkir di Kantor Dinas Perhubungan kota Surabaya Nama : Rachmat ali hamdany NIM : 03111090 Fakultas : Teknik Sipil Dosen Pembimbing : I. Dr. H. Sri Wiwoho
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Parkir Jika melihat lalu lintas tidak lepas dari kendaraan yang berjalan dan kendaraan yang berhenti, dapat diketahui bahwa kendaraan tidak mungkin bergerak terus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perekonomian dan jumlah penduduk di suatu daerah. fasilitas transportasi yang cukup memadai untuk membantu kelancaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pertumbuhan perekonomian dan jumlah penduduk di suatu daerah menyebabkan mobilitas orang dan barang ikut meningkat, sehingga dibutuhkan fasilitas transportasi yang
Lebih terperinciKEBUTUHAN KAPASITAS LAHAN PARKIR ANGKUTAN PUPUK PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG
KEBUTUHAN KAPASITAS LAHAN PARKIR ANGKUTAN PUPUK PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG Noto Royan Dosen Fakultas Teknik UM Palembang Abstrak PT.PUSRI merupakan salah satu intansi Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Parkir Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara karena ditnggal oleh pengemudinya. Menurut Hobbs (1995), parkir diartikan sebagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Parkir Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat (1996), parkir merupakan keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara sedangkan berhenti adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Tanjungpinang merupakan ibukota Provinsi Kepulauan Riau dengan fungsi sebagai pusat pelayanan administrasi dan pemerintahan provinsi, pusat pendidikan, perdagangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi merupakan kebutuhan tiap orang di dalam beraktivitas setiap hari. Berbagai kemudahan untuk berpindah tempat dari tempat asal menuju tempat tujuan menjadi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ketentuan Umum Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat sementara sedang berhenti dengan pengemudi tidak meninggalkan kendaraannya (Direktorat
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Alur Kerja Gambar 3.1 Bagan Alir Tahapan Kegiatan III - 1 3.2 Pelaksanaan Survey Lalu Lintas 3.2.1 Definisi Survey Lalu Lintas Survey lalu lintas merupakan kegiatan pokok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kemacetan dan tundaan di daerah sering terjadi, terutama di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini kemacetan dan tundaan di daerah sering terjadi, terutama di daerah kota-kota besar di Indonesia contohnya kota Medan. Hal seperti ini sering terjadi pada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. suatu tempat dalam jangka waktu tertentu (Taju, 1996). jalan (On Street Parking) dan parkir dipelataran (Off Street Parking),
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Parkir Parkir adalah tempat menempatkan dengan memberhentikan kendaraan angkutan/barang (bermotor maupun tidak bermotor) pada suatu tempat dalam jangka waktu tertentu
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA PARKIR DI GRAHA AMERTA RSUD DR.SOETOMO SURABAYA : Muhammad Usman NIM : Dosen Pembimbing : Dr. H. Sri Wiwoho M., ST., MT.
EVALUASI KINERJA PARKIR DI GRAHA AMERTA RSUD DR.SOETOMO SURABAYA Nama : Muhammad Usman NIM : 03111094 Fakultas : Teknik Sipil Dosen Pembimbing : Dr. H. Sri Wiwoho M., ST., MT. ABSTRAK Seiring dengan peningkatan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Data Penelitian Data untuk penelitian ini diperoleh dari dua sumber, yaitu: 3.1.1. Data Sekunder Data sekunder merupakan data jadi yang diperoleh dari instansi atau sumber
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1998). menginginkan kendaraannya parkir ditempat, dimana tempat tersebut mudah
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Parkir Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat sementara. Sedangkan defenisi berhenti adalah kendaraan tidak bergerak suatu kendaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. raya adalah untuk melayani pergerakan lalu lintas, perpindahan manusia dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah transportasi darat yang menyangkut dengan masalah lalu lintas merupakan masalah yang sulit dipecahkan, baik di kota - kota besar maupun yang termasuk dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan menjelaskan mengenai pengertian umum yang berhubungan dengan parkir, cara dan jenis parkir, pengaturan parkir, metode-metode parkir, kebijakan parkir, serta standar
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Kesimpulan Evaluasi dibuat berdasarkan pada tujuan Evaluasi, pertanyaan
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Kesimpulan Evaluasi dibuat berdasarkan pada tujuan Evaluasi, pertanyaan Evaluasi, pengolahan data dan pembahasan hasil Evaluasi yang telah dilakukan pada on street parking
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Karakteristik Parkir, Kebutuhan Parkir
ABSTRAK Rumah Sakit Umum (RSU) Bangli merupakan pusat pelayanan kesehatan negeri di Kabupaten Bangli. Di rumah sakit ini menjadi rujukan pertama masyarakat Bangli, dimana jumlah pasien setiap tahunnya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kendaraan itu harus berhenti, baik itu bersifat sementara maupun bersifat lama atau
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Parkir Kendaraan tidak mungkin bergerak terus-menerus, akan ada waktunya kendaraan itu harus berhenti, baik itu bersifat sementara maupun bersifat lama atau biasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ke tempat kerja, tempat belanja, dan tempat hiburan (Shatnawi, 2010:42).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transportasi merupakan kegiatan yang penting bagi masyarakat. Dari banyak hal, kualitas hidup masyarakat salah satunya dipengaruhi oleh transportasi dan akses ke tempat
Lebih terperinciBAB 2 STUDI PUSTAKA. 2.1 Landasan Teori
BAB 2 STUDI PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Parkir merupakan salah satu bagian dari sistem transportasi dan juga merupakan suatu kebutuhan. Oleh karena itu perlu suatu penataan dan pemenuhan fasilitas pakir
Lebih terperinciyaitu apabila bangkitan parkir tidak dapat tertampung oleh fasilitas parkir di luar
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Parkir Asal kata parkir dari park yang berarti taman, dan menurut Kamus Besar Indonesia sebagai tempat penyimpanan. Menurut Keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 11 (Sebelas)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 11 (Sebelas) A. Tujuan Instruksional 1. Umum Mahasiswa dapat memahami
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. karakteristik-karakteristik parkir seperti kebutuhan parkir, volume parkir, durasi
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Studi Parkir Studi ini dilaksanakan dengan maksud agar memperoleh informasi tentang fasilitas ruang parkir yang ada. Adapun informasi yang diperoleh berupa karakteristik-karakteristik
Lebih terperinciANALISIS KINERJARUAS JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN JATI - PADANG
ANALISIS KINERJARUAS JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN JATI - PADANG Wilton Wahab (1), Delvi Gusri Yendra (2) 1) Dosen Jurusan Teknik Sipil 2) Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
15 BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Satuan Ruang Parkir (SRP) Satuan Ruang Parkir (SRP) adalah ukuran luas efektif untuk meletakan kendaraan (mobil penumpang, bus / truk, sepeda motor), termasuk ruang bebas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ketentuan Umum Lalu lintas berjalan menuju suatu tempat tujuan dan setelah mencapai tempat tersebut kendaraan harus diparkir, sementara pengendaranya melakukan berbagai urusan,
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Mulai. Data
BAB IV METODE PENELITIAN A. Tahap Penelitian Tahapan penelitian yang dilakukan mengacu pada Gambar 4.1 Mulai Studi Pustaka Data Data Primer (Survei lokasi) 1) Jumlah mobil yang masuk dan keluar area parkir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I - 1 BAB I PENDAHULUAN TINJAUAN UMUM
I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. TINJAUAN UMUM Sistem transportasi merupakan suatu bentuk keterikatan dan keterkaitan antara penumpang, barang, prasarana dan sarana yang berinteraksi dalam rangka perpindahan
Lebih terperinciPENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KECEPATAN DAN KAPASITAS JALAN H.E.A MOKODOMPIT KOTA KENDARI
PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KECEPATAN DAN KAPASITAS JALAN H.E.A MOKODOMPIT KOTA KENDARI Ridwansyah Nuhun Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Haluoleo Jl. HEA.Mokodompit
Lebih terperinciOPTIMALISASI TAMAN PARKIR DI KAWASAN PASAR KLEWER SOLO
OPTIMALISASI TAMAN PARKIR DI KAWASAN PASAR KLEWER SOLO Laporan Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta oleh : T O M M Y NPM.: 02 02 11084 PROGRAM
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Sistem Pola Parkir Parkir merupakan salah satu unsur prasarana transportasi yang tidak dipisahkan dari sistem jaringan transportasi, sehingga pengaturan parkir akan mempengaruhi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI III.1. DEFINISI PARKIR Parkir adalah keadaan tidak bergerak dari suatu kendaraan yang bersifat sementara (Direktorat Perhubungan Darat, 1998). Lalu lintas berjalan menuju suatu tempat
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil data suvei dan analisis yang dilakukan pada lahan parkir
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil data suvei dan analisis yang dilakukan pada lahan parkir RSUD. Sultan Imanuddun Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah selama 3 hari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Indonesia sebagai negara berkembang saat ini sedang giat melaksanakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia sebagai negara berkembang saat ini sedang giat melaksanakan pembangunan di segala bidang. Pelaksanaan pembangunan tersebut bertujuan untuk mewujudkan masyarakat
Lebih terperinciI PENDAHULUAN B. Tujuan Penelitian A. Latar Belakang C. Manfaat Penelitian D. Batasan Masalah E. Keaslian Penelitian A.
I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Empire XXI merupakan salah satu tempat hiburan yang ada di kota Yogyakarta. Menurut Badan Pusat Statistik Provinsi D.I Yogyakarta pada tahun 2012 tercatat penduduk Yogyakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM
BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM Pembangunan di segala bidang yang dilaksanakan pemerintah Republik Indonesia merupakan usaha untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan terutama di bidang ekonomi. Dengan
Lebih terperinci