Buletin Analisis Hujan Agustus 2017 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, November,dan Desember 2017 BMKG. Stasiun Klimatologi Bogor

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Buletin Analisis Hujan Agustus 2017 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, November,dan Desember 2017 BMKG. Stasiun Klimatologi Bogor"

Transkripsi

1 Buletin Analisis Hujan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember,dan Desember 21 i

2 Buletin Analisis Hujan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember,dan Desember 21 KATA PEGATAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan Agustus 21 serta Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember dan Desember 21 disusun berdasarkan hasil pengamatan data hujan dari 6 stasiun dan pos hujan yang terpilih di wilayah Jawa Barat yang kami terima. Berdasarkan data tersebut, prakiraan curah hujan dan sifat hujan ini dibuat dengan mempertimbangkan dinamika atmosfer skala global/regional yang setiap pertengahan bulan dibahas dalam pengkajian iklim/cuaca bulanan. Kekeringan adalah suatu kondisi yang ditandai dengan rendahnya ketersediaan air yang jauh di bawah kebutuhan dalam kehidupan pertanian, kegiatan sosial dan lingkungan. Kekeringan merupakan suatu kondisi penyimpangan sementara dan berbeda dengan musim kemarau. Kekeringan bersifat relatif dan dapat terjadi pada berbagai tipe iklim yang berbeda. Indeks kekeringan merupakan salah satu cara sistem monitoring kekeringan yang dapat menghasilkan peringatan dini akan terjadinya atau berakhirnya suatu fenomena kekeringan. Kadar Air Tanah (KAT) merupakan kondisi ketersediaan air tanah yang dapat digunakan oleh tanaman. Informasi tingkat kadar air tanah dibuat dengan asumsi keadaan daerah tadah hujan. Disamping informasi di atas laporan ini dilengkapi dengan informasi meteorologi lainnya seperti banyaknya hari hujan, intensitas hujan maksimum, cuaca ekstrim, informasi unsur iklim, windrose yang terjadi selama bulan tersebut. Ketepatan prakiraan curah hujan dan sifat hujan serta iklim sangat bergantung pada ketersediaan data, oleh karena itu kami mengharapkan pada pihakpihak terkait agar mengirimkan data curah hujan secara tepat waktu. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penyusunan publikasi ini, semoga bermanfaat saran dan kritik untuk perbaikan sangat kami harapkan. Bogor, 18 September 21 KEPALA STASIU KLIMATOLOGI BOGOR Drs. BUDI SUHARDI, DEA IP ii

3 Buletin Analisis Hujan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember,dan Desember 21 DAFTAR ISI Halaman KATA PEGATAR.. DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR LAMPIRA. i ii iv v vi I. TIJAUA UMUM. I.1 Curah Hujan. I.2 Curah Hujan Kumulatif Satu Bulan.. I.3 Sifat Hujan... I.4 Intensitas Hujan.. I.5 Curah Hujan Ekstrim.. I.6 El ino dan La ina... I. DMI (Dipole Mode Index).. I.8 SPI (Standadized Precipitation Index). I.9 KAT (Kadar Air Tanah) II. RIGKASA.. II.1 Kondisi Dinamika Atmosfer... II.2 Analisis Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Agustus II.3 Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21. II.4 Indeks Kekeringan dan Kebasahan Wilayah Jawa Barat Bulan Agustus II.5 Analisis KAT Bulan Agustus 21 dan Prakiraan KAT Bulan Oktober 21 Provinsi Jawa Barat III. AALISIS CURAH HUJA DA SIFAT HUJA BULA AGUSTUS III.1 Analisis Curah Hujan Bulan Agustus III.2 Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus IV. DATA IKLIM WILAYAH JAWA BARAT BULA AGUSTUS V. ITESITAS HUJA MAKSIMUM BULA AGUSTUS VI WIDROSE JAWA BARAT BULA AGUSTUS VII. IDEKS KEKERIGA DA KEBASAHA BULA AGUSTUS 21 PROVISI JAWA BARAT PRAKIRAA SUHU DA KELEMBABA BULA OKTOBER VIII iii

4 Buletin Analisis Hujan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember,dan Desember 21 DAFTAR ISI (LAJUTA) Halaman IX. PRAKIRAA CURAH HUJA DA SIFAT HUJA BULA OKTOBER, OVEMBER, DA DESEMBER IX.1 Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Oktober IX.2 IX.3 X. XI XI.1.1 Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober XI.1.2 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan ovember XI.2.1 Prakiraan Curah Hujan Bulan ovember XI.2.2 Prakiraan Sifat Hujan Bulan ovember Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Desember XI.3.1 Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember XI.3.2 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember AALISIS TIGKAT KETERSEDIAA AIR TAAH BULA AGUSTUS 21 PROVISI JAWA BARAT PRAKIRAA TIGKAT KETERSEDIAA AIR TAAH BULA OKTOBER 21 PROVISI JAWA BARAT LAMPIRA LAMPIRA iv

5 Buletin Analisis Hujan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember,dan Desember 21 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 Analisis Curah Hujan Bulan Agustus Tabel 2 Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus Tabel 3 Data Iklim Wilayah Jawa Barat Bulan Agustus Tabel 4 Intensitas Hujan Maksimum Bulan Agustus Tabel 5 Monitoring Tingkat Kekeringan Bulan Agustus Tabel 6 Monitoring Tingkat Kebasahan Bulan Agustus Tabel Prakiraan Suhu dan Kelembaban Udara Bulan Oktober Tabel 8 Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober Tabel 9 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober Tabel 1 Prakiraan Curah Hujan Bulan ovember Tabel 11 Prakiraan Sifat Hujan Bulan ovember Tabel 12 Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember Tabel Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember v

6 Buletin Analisis Hujan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember,dan Desember 21 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1 Prediksi Spasial Anomali Suhu Muka Laut. 4 Gambar 2 Prediksi Indeks Dipole Mode. 4 Gambar 3 Peta Distribusi Curah Hujan Bulan Agustus Gambar 4 8 Gambar 5 Gambar 6 Gambar Gambar 8 Gambar 9 Gambar 1 Gambar 11 Gambar 12 Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus Windrose Angin RataRata Bulan Agustus Windrose Angin Terbesar Bulan Agustus Windrose Angin RataRata Stasiun Geofisika Bandung Bulan Agustus 21. Windrose Angin Terbesar Stasiun Geofisika Bandung Bulan Agustus 21.. Windrose Angin RataRata Stasiun Meteorologi Jatiwangi Bulan Agustus Windrose Angin Terbesar Stasiun Meteorologi Jatiwangi Bulan Agustus 21.. Monitoring Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Agustus 21 Provinsi Jawa Barat.. Prakiraan Temperatur dan Kelembaban Udara Bulan Oktober Gambar Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 21 Provinsi Jawa Barat Gambar 14 Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 21 Provinsi Jawa Barat... Gambar 15 Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan ovember 21 Provinsi Jawa Barat Gambar 16 Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan ovember 21 Provinsi Jawa Barat. 18 Gambar 1 Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 21 Provinsi Jawa Barat 19 Gambar 18 Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 21 Provinsi Jawa Barat 2 Gambar 19 Gambar 2 Peta Analisis Tingkat Kadar Air Tanah Provinsi Jawa Barat Bulan Agustus 21.. Peta PrakiraanTingkat Kadar Air Tanah Provinsi Jawa Barat Bulan Oktober vi

7 Buletin Analisis Hujan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember,dan Desember 21 DAFTAR LAMPIRA Halaman Lampiran 1 Analisis Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Agustus Lampiran 2 Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Oktober Lampiran 3 Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan ovember Lampiran 4 Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Desember Lampiran 5 Data Curah Hujan dan Indeks SPI Tiga Bulanan Provinsi Jawa Barat.. 39 vii

8 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 I. TIJAUA UMUM I.1. Curah Hujan Merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) millimeter, artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi satu millimeter atau tertampung air sebanyak satu liter. I.2. Curah Hujan Kumulatif Satu Bulan Curah hujan kumulatif 1 (satu) bulan adalah jumlah curah hujan yang terkumpul selama 28 atau 29 untuk bulan Februari dan 3 atau 31 hari untuk bulanbulan lainnya. I.3 Sifat Hujan Sifat hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan dengan nilai rata rata atau normalnya dari bulan tersebut di suatu tempat. Sifat Hujan dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu a. Atas ormal ( A ), jika nilai perbandingannya > 115% terhadap rataratanya. b. ormal ( ), nilai perbandingannya antara 85% 115% terhadap rataratanya. c. Bawah ormal ( ), jika nilai perbandingannya < 85% terhadap rataratanya. Ratarata curah hujan bulanan diperoleh dari nilai ratarata curah hujan masingmasing bulan dengan periode minimal 1 tahun. ormal curah hujan bulanan diperoleh dari nilai rata rata curah hujan masing masing bulan selama periode 3 tahun, dengan periode standard normal yaitu dari 1 Januari 1981 s/d 31 Desember 21. I.4 Intensitas Hujan Intensitas hujan merupakan besarnya hujan harian yang terjadi pada suatu waktu yang memiliki satuan mm/jam atau mm/hari. Intensitas hujan harian dibagi menjadi 4 (Empat) kategori, yaitu a. Ringan jika nilai curah hujan 5 2 mm/hari atau.1 5. mm/jam b. Sedang jika nilai curah hujan 2 5 mm/hari atau mm/jam c. Lebat jika nilai curah hujan 5 1 mm/hari atau mm/jam d. Ekstrim jika nilai curah hujan > 1 mm/hari atau > 2. mm/jam 1

9 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 I.5 Curah Hujan Ekstrim Curah hujan dengan intensitas > 5 mm/hari menjadi parameter terjadinya hujan dengan intensitas lebat, sedangkan kriteria curah hujan ekstrim memiliki curah hujan dengan intensitas > 1 mm / hari. I.6 El ino dan La ina El ino merupakan fenomena global dari sistem interaksi lautan atmosfer yang ditandai memanasnya suhu muka laut di Ekuator Pasifik Tengah (ino 3,4) atau anomali suhu muka laut di daerah tersebut positif (lebih panas dari rataratanya). Fenomena El ino secara umum menyebabkan curah hujan di Indonesia berkurang bila diikuti kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. amun bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup hangat tidak berpengaruh terhadap kurangnya curah hujan secara signifikan di Indonesia. Sedangkan La ina merupakan kebalikan dari El ino ditandai dengan anomali suhu muka laut negatif (lebih dingin dari rataratanya) di Ekuator Pasifik Tengah (ino 3,4). Fenomena La ina secara umum menyebabkan curah hujan di Indonesia meningkat bila diikuti dengan menghangatnya suhu muka laut di perairan Indonesia. I. DMI (Dipole Mode Index) Dipole Mode merupakan fenomena interaksi laut atmosfer di Samudera Hindia yang dihitung berdasarkan perbedaan nilai (selisih) antara anomali suhu muka laut perairan pantai timur Afrika dengan perairan di sebelah barat Sumatera. Pada saat DMI positif (+), umumnya berdampak kurangnya curah hujan di Indonesia bagian barat, sedangkan nilai DMI negatif (), berdampak meningkatnya curah hujan di Indonesia bagian barat. 2

10 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 I.8. Standardized Precipitation Index (SPI) Standardized Precipitation Index (SPI) adalah indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang ( bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dan seterusnya). ilai SPI dihitung menggunakan metoda statistik probabilitas distribusi gamma. Berdasarkan nilai SPI ditentukan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan kategori sebagai berikut a. Tingkat Kekeringan 1) Sangat Kering 2) Kering 3) Agak Kering b. ormal c. Tingkat Kebasahan 1) Sangat Basah 2) Basah 3) Agak Basah Jika nilai SPI Jika nilai SPI Jika nilai SPI Jika nilai SPI Jika nilai SPI Jika nilai SPI Jika nilai SPI 2, 1,99 s/d 1,5 1,49 s/d 1,,99 s/d,99 2, 1,5 s/d 1,99 1, s/d 1,49 Kekeringan Meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang ( bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dan seterusnya ). Curah Hujan Tiga Bulanan adalah jumlah curah hujan selama tiga bulan, yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI I.9. Tingkat Ketersediaan Air Tanah di suatu wilayah dihitung berdasarkan neraca air lahan, yang merupakan selisih antara jumlah air yang diterima lahan dan kehilangan air dari lahan melalui proses evapotranspirasi. Asumsi dalam perhitungan neraca air adalah bahwa air yang diterima lahan hanya berasal dari curah hujan dan kedalaman tinjau tanah adalah 1 meter dengan kondisi tanah homogen. Ketersediaan Air Tanah (KAT) bagi tanaman adalah banyaknya air di dalam tanah yang tersedia bagi tanaman yaitu berada pada kisaran antara kapasitas lapang dan titik layu permanen (TLP). Kapasitas lapang (KL) adalah keadaan tanah dalam kondisi jenuh, menunjukkan jumlah air maksimum yang dapat ditahan oleh tanah terhadap gaya tarik gravitasi. Titik Layu Permanen (TLP) merupakan batas bawah ketersediaan air dalam tanah untuk tanaman, dimana akar tanaman tidak mampu lagi menyerap air untuk pertumbuhannya. Tingkat ketersediaan air tanah dihitung dengan persamaan (KATTLP/KLTLP) x 1 %, dengan kriteria sebagai berikut a. Kurang jika ketersediaan air tanah < 4% b. Sedang jika ketersediaan air tanah 4% 6% c. Cukup jika ketersediaan air tanah > 6% 3

11 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 II. RIGKASA I. 1 Kondisi Dinamika Atmosfer Prediksi anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) di sekitar perairan Jawa pada bulan September ovember 21 umumnya netral dan anomali negatif di sekitar perairan Jawa sedangkan Wilayah ino 3.4 anomali suhu negatif semakin meluas dan mendingin. Samudera Hindia mendekati kondisi normalnya. Bulan Desember 21 Februari 218 umumnya SST perairan Indonesia diprediksi mulai terjadi anomaly negatif menjalan dari laut Cina selatan meluas sampai perairan utara Jawa. Wilayah ino 3.4, anomali negatif masih bertahan dan mendominasi. sedangkan Samudera Hindia diprediksi akan didominasi kondisi netralnya. Pola Kondisi La ina mulai terlihat sejak September 21 dan bertahan sampai Feb 218, namun di perairan Indonesia barat juga mendingin. Gambar 1. Prediksi Spasial Anomali Suhu Muka Laut sumber CEP (USA) Prediksi Indeks Dipole Mode (IOD) pada bulan September 21 berada pada kondisi positif kuat +1.3 yang mengindikasikan terdapat pengurangan massa uap air dari wilayah Indonesia bagian barat ke ke Samudera Hindia. Sedangkan Oktober 21 Februari 218 berada pada kondisi normal hingga negative (.5 s/d.62), hal ini mengindikasikan tidak terdapat penambahan dan pengurangan curah hujan yang signifikan ke wilayah Indonesia. Gambar 2. Prediksi Indeks Dipole Mode sumber 4

12 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 II.2 Analisis Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Agustus 21 Wilayah Jawa Barat II.3 A. Analisis Curah Hujan Bulan Agustus 21 umumnya terjadi pada curah hujan kategori Rendah ( 1 mm). Curah hujan kategori Menengah (1 mm) terjadi di wilayah sebagian wilayah Sukabumi utara, Bogor selatan bagian barat dan Bogor utara; sedangkan curah hujan Tinggi (31 4mm) hanya terjadi di Bogor utara bagian tengah.(gambar 3). B. Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 21 pada umumnya Bawah ormal (). Sedangkan sifat hujan ormal hingga Atas ormal (A) terjadi sebagian wilayah Bogor, Sukabumi utara, Bekasi selatan dan timur, Karawang utara, Cianjur utara, Purwakarta barat, Bandung utara bagian timur, Indramayu tengah, Sumedang utara, majalengka tengah, Kuningan utara, Cirebon tengah. (Gambar 4). Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 A. Prakiraan curah hujan bulan Oktober 21 provinsi Jawa Barat umumnya terjadi kategori Menengah (11 3 mm). untuk curah hujan kategori tinggi (31 5 mm) diprakirakan terjadi di Bogor tengah, Sukabumi utara, Sukabumi timur, Cianjur, Purwakarta selatan, Garut timur, Tasikmalaya barat dan Tasikmalaya selatan, Ciamis selatan. (Gambar ). Prakiraan curah hujan bulan ovember 21 provinsi Jawa Barat umumnya terjadi pada kategori rendah hingga menengah (51 3 mm). Sedangkan curah hujan kategori tinggi (>3 mm) diprakirakan terjadi di Bogor, Sukabumi, Purwakarta, Cianjur, Bandung selatan, Garut selatan, Tasikmalaya, Ciamis, Majalengka selatan dan Subang selatan. (Gambar 15). Prakiraan curah hujan bulan Desember 21 provinsi Jawa Barat umumnya terjadi pada kategori menengah hingga tinggi (21 >3 mm). Sedangkan curah hujan kategori rendah diprakirakan tidak terjadi (Gambar 1). B. Prakiraan sifat hujan bulan Oktober 21 provinsi Jawa Barat pada umumnya Bawah ormal () dan ormal (). Sedangkan sifat hujan Atas ormal (A) diprakirakan terjadi di sebagian wilayah, Bogor timur, Bogor selatan dan timur, Karawang tengah, Subang utara dan tengah, Sukabumi barat, Cianjur utara, Purwakarta tengah, Bandung barat dan selatan, Kota Bandung timur, Sumedang selatan, Majalengka selatan, Garut utara dan tengah, Kuningan barat, Cirebon utara dan tengah, Tasikmalaya selatan bagina timur dan Ciamis selatan bagian barat. (Gambar 14). Prakiraan sifat hujan bulan ovember 21 provinsi Jawa Barat umumnya ormal () hingga Atas ormal (A). Sedangkan sifat hujan Bawah ormal () diprakirakan terjadi di sebagian kecil wilayah Bogor barat, Sukabumi utara, Bekasi selatan, Karawang selatan, Purwakarta tengah, Subang tengah, Indramayu tengah dan selatan, Sumedang utara, Majalengka utara, Cirebon tengah, Kuningan, Ciamis utara. (Gambar 16). 5

13 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 Prakiraan sifat hujan bulan Desember 21 provinsi Jawa Barat umumnya ormal () dan Atas ormal (A). Sedangkan sifat hujan Bawah ormal () diprakirakan terjadi di sebagian kecil Bogor barat dan Bogor tengah, Sukabumi utara, Bekasi selatan, Karawang selatan, Purwakarta tengah, Subang tengah, Sumedang barat, Cirebon tengah, Kuningan timur. (Gambar 18) II.4. Indeks Kekeringan dan Kebasahan Wilayah Jawa Barat Bulan Agustus 21 Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan index SPI, untuk akumulasi curah hujan tiga bulan Juni s/d Agustus 21 pada umumnya normal, kecuali sebagian kecil Bandung selatan bagian tengah dan Garut barat bagian utara agak kering sedangkan kondisi Sangat kering hingga Kering tidak terjadi. Kondisi agak basah terjadi di sebagian wilayah Bogor utara bagian tengah, Bandung tengah, Bekasi tengah, Sumedang utara bagian timur dan Majalengka utara bagian barat. (Gambar 11). II.5. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah (KAT) Bulan Agustus 21 dan Prakiraaan Tingkat Ketersediaan Air Tanah (KAT) Bulan Oktober 21 Provinsi Jawa Barat A. Analisis tingkat Ketersediaan Air Tanah bulan Agustus 21 pada umumnya sedang hingga cukup. Pada bulan ini curah hujan pada daerahdaerah tersebut mulai berkurang sehingga menurunkan tingkat ketersediaan air tanahnya berada disekitar 5% dan masih mampu mempertahankan kecukupan ketersediaan air tanah untuk pengelolaan pertanian. Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah Kurang meliputi Sebagain Bekasi timur, sebagian besar Karawang, Subang, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Cirebon tengah dan selatan, Ciamis utara, Bandung utara, Purwakarta utara, Garut utara, Tasikmalaya utara (Gambar 19). B. Prakiraan Ketersediaan Air Tanah Bulan Oktober 21 pada umumnya sedang hingga cukup. Pada bulan ini curah hujan pada daerahdaerah tersebut mulai berkurang sehingga menurunkan tingkat ketersediaan air tanahnya berada disekitar 5% dan masih mampu mempertahankan kecukupan ketersediaan air tanah untuk pengelolaan pertanian. Wilayah yang Kurang diprakirakan terjadi di sebagian Jawa barat bagian utara meliputi Bekasi timur, Karawang, Subang utara, Indramayu, Cirebon, Majalengka, Kuningan, Sumedang selatan bagian timur, Purwakarta utara (Gambar 2). 6

14 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 III. AALISIS CURAH HUJA DA SIFAT HUJA BULA AGUSTUS 21 III.1 Analisis Curah Hujan Bulan Agustus 21 Hasil analisis data curah hujan bulan Agustus 21 yang diterima dari pantauan beberapa pos hujan disajikan pada tabel 1, sedangkan peta Distribusi Curah Hujan Bulan Agustus 21 di Provinsi Jawa Barat pada Gambar 3 sebagai berikut Gambar 3. Peta Distribusi Curah Hujan Bulan Agustus 21 Provinsi Jawa Barat Tabel 1. Analisis Curah Hujan Bulan Agustus 21 KRITERIA 1 mm 11 3 mm > 3 mm WILAYAH Terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Barat. Terjadi di sebagian wilayah Sukabumi utara, Bogor selatan bagian barat dan Bogor utara. Terjadi di sebagian kecil Bogor utara bagian tengah.

15 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 III.2 Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 21 Hasil analisis sifat hujan bulan Agustus 21 yang diterima dari pantauan beberapa pos hujan disajikan pada tabel 2, sedangkan peta Distribusi Curah Hujan Bulan Agustus 21 di Provinsi Jawa Barat pada Gambar 4 sebagai berikut Gambar 4. Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 21 Provinsi Jawa Barat Tabel 2. Analisis Sifat Hujan Bulan Agustus 21 SIFAT HUJA WILAYAH Atas ormal Terjadi di sebagian kecil wilayah Bogor utara, Bogor selatan bagian timur, Bekasi selatan, Karawang utara, Cianjur utara, Purwakarta selatan, Bandung utara, Kota Bandung, Indramayu barat bagian selatan, Sumedang utara, Majalengka utara bagian barat, Cirebon tengah, Kuningan utara. ormal Terjadi di sebagian wilayah Bogor, Sukabumi utara, Bekasi selatan dan timur, Karawang utara, Cianjur utara, Purwakarta barat, Bandung utara bagian timur, Indramayu tengah, Sumedang utara, majalengka tengah, Kuningan utara, Cirebon tengah. Bawah ormal Terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Barat. 8

16 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 IV. DATA IKLIM WILAYAH JAWA BARAT BULA AGUSTUS 21 Tabel 3. Data Iklim Bulan Agustus 21 Stasiun Provinsi Jawa Barat TEMPERATUR (ºC) RATA2 MAKS MI Abs Abs POS IKLIM O LEMBAB LAMA HUJA ISBI PEYIARA CURAH HARI (%) MATAHARI (mm) (Hari) (%) 1 Darmaga / Bogor Stageof Bandung Stamet Citeko / Bogor Stamet Jatiwangi / Majalengka SMPK Pasir Sarongge / Cianjur Lanud Husein / Bandung SMPK Sukapura / Cirebon SMPK PPTPH / Tasikmalaya SMPK Pacet Pos Met Penggung Cirebon Keterangan Curah hujan (. ) artinya tidak ada hujan Curah hujan (TTU) artinya curah hujan tidak terukur (<.5 mm) Hari hujan ( ) artinya tidak ada hujan Data tidak tersedia karena tidak ada pengamatan atau alat rusak V. ITESITAS HUJA MAKSIMUM BULA AGUSTUS 21 Tabel 4. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Agustus 21 STASIU 5 Menit 1 Menit 15 Menit 3 Menit 45 Menit 6 Menit 2 Jam 3 Jam 6 Jam 12 Jam 1. Staklim Bogor Stamet Citeko Stageof Bandung

17 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 VI. WIDROSE WILAYAH JAWA BARAT BULA AGUSTUS 21 Berdasarkan pengamatan selama bulan Agustus 21 di beberapa Stasiun pengamatan Iklim di Jawa Barat disajikan informasi windrose pada gambar sebagai berikut Gambar 5. Windrose Angin RataRata Bulan Agustus 21 Gambar 6. Windrose Angin Terbesar Bulan Agustus 21 Arah angin ratarata pada umumnya dari arah Barat hingga utara, sedangkan frekuensi kecepatan angin ratarata pada umumnya dengan kategori 1 5 knot ( Km/Jam) sebesar 66. %. Arah angin terbesar pada umumnya dari arah Barat Utara sedangkan frekuensi kecepatan angin terbesar pada umumnya dengan kategori 5 1 knot (9 18 Km/Jam) sebesar 6. %. Gambar. Windrose Angin RataRata Stasiun Geofisika Bandung Bulan Agustus 21 Gambar 8. Windrose Angin Terbesar Stasiun Geofisika Bandung Bulan Agustus 21 Arah angin ratarata pada umumnya variabel Timur Laut dan Tenggara sedangkan frekuensi kecepatan angin ratarata pada umumnya dengan kategori 1 5 knot ( Km/Jam) sebesar. %. Arah angin ratarata pada umumnya variabel Timur Laut Barat Daya sedangkan frekuensi kecepatan angin terbesar pada umumnya dengan kategori 5 1 knot (9 18 Km/Jam) sebesar 83.3 %. Gambar 9. Windrose Angin RataRata Stasiun Meteorologi Jatiwangi Agustus 21 Gambar 1. Windrose Angin Terbesar Stasiun Meteorologi Jatiwangi Agustus 21 Arah angin ratarata pada umumnya Timur Selatan sedangkan frekuensi kecepatan angin ratarata pada umumnya dengan kategori 1 5 knot ( Km/Jam) sebesar. %. Arah angin ratarata pada umumnya dari arah Timur Laut hingga Selatan, sedangkan frekuensi kecepatan angin terbesar pada umumnya dengan kategori 1 15 knot (18 2 Km/Jam) sebesar 63.3 %. 1

18 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 VII. IDEKS KEKERIGA DA KEBASAHA WILAYAH JAWA BARAT BULA AGUSTUS 21 Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan periode tiga bulanan (Mei Agustus 21) disajikan dalam Gambar 11 sebagai berikut Gambar 11. Monitoring Indeks Kekeringan Provinsi Jawa Barat Bulan (Juni Agustus 21) Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan index SPI. Akumulasi curah hujan tiga bulan Juni s/d Agustus 21 pada umumnya normal, sedangkan untuk kondisi a. Sangat kering hingga Kering tidak terjadi b. Agak kering terjadi di sebagian kecil Bandung selatan bagian tengah dan Garut barat bagian utara. c. Agak basah terjadi di sebagian wilayah Bogor utara bagian tengah, Bandung tengah, Bekasi tengah, Sumedang utara bagian timur dan Majalengka utara bagian barat. d. Basah hingga Sangat Basah tidak terjadi. 11

19 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 Tabel 5. Monitoring Tingkat Kekeringan Berdasarkan Metode SPI Bulan Juni Agustus 21 KABUPATE TIGKAT KEKERIGA SAGAT KERIG KERIG AGAK KERIG Bogor Sebagian besar Bogor. Sukabumi Seluruh wilayah Sukabumi Cianjur Seluruh wilayah Cianjur Purwakarta Seluruh wilayah Purwakarta Bandung Sebagian besar Bandung Sumedang Sebagian besar Sumedang Majalengka Sebagian besar Majalengka Garut Sebagian kecil Garut barat bagian utara Sebagian besar Garut Tasikmalaya Seluruh wilayah Tasikmalaya Ciamis Seluruh wilayah Ciamis Kuningan Seluruh wilayah Kuningan Cirebon Seluruh wilayah Cirebon Indramayu Seluruh wilayah Indramayu Subang Seluruh wilayah Subang Karawang Seluruh wilayah Karawang Bekasi Sebagian besar Bekasi ORMAL 12

20 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 Tabel 6. Monitoring Tingkat Kebasahan Berdasarkan Metode SPI Bulan Juni Agustus 21 KABUPATE TIGKAT KEBASAHA AGAK BASAH BASAH SAGAT BASAH Bogor Sebagian wilayah Bogor utara bagian tengah Sukabumi Cianjur Purwakarta Bandung Sebagian kecil Bandung tengah Sumedang Majalengka Sebagian wilayah Sumedang utara bagian timur Sebagian wilayah Majalengka utara bagian barat Garut Tasikmalaya Ciamis Kuningan Cirebon Indramayu Subang Karawang Bekasi Sebagian kecil Bekasi tengah

21 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 VIII. PRAKIRAA SUHU DA KELEMBABA BULA OKTOBER 21 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis, maka prakiraan suhu dan kelembaban Bulan Oktober 21 Provinsi Jawa Barat disajikan pada tabel dan gambar 12 sebagai berikut Gambar 12. Prakiraan Temperatur dan Kelembaban Udara Bulan Oktober 21 Tabel. Prakiraan Suhu dan Kelembaban Bulan Oktober 21 o Elevasi Suhu Max Tertinggi Suhu Min Terendah Kelembaban Udara RataRata (m) (ºC) (ºC) (%) Pos Iklim 1 Pacet Pasir Sarongge Citeko Stageof Bandung Unpad Darmaga Atang Sanjaya Jatiwangi Sukamandi Sukapura Cirebon

22 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 IX. PRAKIRAA CURAH HUJA DA SIFAT HUJA BULA OKTOBER, OVEMBER DA DESEMBER 21 IX.1 Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Oktober 21 IX.1.1 Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 21 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 21 Provinsi Jawa Barat disajikan pada tabel 8 dan gambar sebagai berikut Gambar. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 21 Provinsi Jawa Barat Tabel 8. Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 21 K RITERIA WILAYAH 1 mm Diprakirakan terjadi di Bekasi, Karawang, Subang utara, Indramayu, Majalengka utara, Cirebon, Sumedang barat, Purwakarta utara mm > 3 mm Diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Barat. Diprakirakan terjadi di Bogor tengah, Sukabumi utara, Sukabumi timur, Cianjur, Purwakarta selatan, Garut timur, Tasikmalaya barat dan Tasikmalaya selatan, Ciamis selatan. 15

23 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 IX.1.2 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 21 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 21 Provinsi Jawa Barat disajikan pada tabel 9 dan gambar 14 sebagai berikut Gambar 14. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 21 Provinsi Jawa Barat Tabel 9. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 21 SIFAT HUJA WILAYAH Atas ormal Diprakirakan terjadi di sebagian wilayah, Bogor timur, Bogor selatan dan timur, Karawang tengah, Subang utara dan tengah, Sukabumi barat, Cianjur utara, Purwakarta tengah, Bandung barat dan selatan, Kota Bandung timur, Sumedang selatan, Majalengka selatan, Garut utara dan tengah, Kuningan barat, Cirebon utara dan tengah, Tasikmalaya selatan bagina timur dan Ciamis selatan bagian barat. ormal Bawah ormal Diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Barat. Diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Bogor barat dan Bogor tengah, Sukabumi selatan, Cianjur selatan, Bandung barat bagian tengah dan selatan, Bekasi tengah, Karawang timur, Purwakarta tengah, Subang selatan, Indramayu barat dan selatan, Sumedang tengah, Cirebon tengah, Kuningan timur, Garut timur, Tasikmalaya barat dan timur, Ciamis selatan. 16

24 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 IX.2 Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan ovember 21 IX.2.1 Prakiraan Curah Hujan Bulan ovember 21 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Curah Hujan Bulan ovemberi 21 di Provinsi Jawa Barat disajikan pada tabel 1 dan Gambar 15 sebagai berikut Gambar 15. Prakiraan Curah Hujan Bulan ovember 21 Provinsi Jawa Barat Tabel 1. Prakiraan Curah Hujan Bulan ovember 21 KRITERIA WILAYAH 1 mm Diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Bekasi utara dan Bekasi barat, Karawang utara dan timur, Subang utara bagian barat, Indramayu utara bagian barat mm Diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, Purwakarta utara, Bandung utara dan timur, Sumedang, Majalengka, Cirebon, Kuningan, Garut utara, Ciamis timur, Sukabumi tengah, Bogor barat dan sebagian kecil bogor Bogor timur dan selatan. > 3 mm Diprakirakan terjadi di Bogor, Sukabumi, Purwakarta, Cianjur, Bandung selatan, Garut selatan, Tasikmalaya, Ciamis, Majalengka selatan dan Subang selatan. 1

25 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 IX.2.2 Prakiraan Sifat Hujan Bulan ovember 21 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Sifat Hujan Bulan ovember 21 di Provinsi Jawa Barat disajikan pada tabel 11 dan Gambar 16 sebagai berikut Gambar 16. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan ovember 21 Provinsi Jawa Barat Tabel 11. Prakiraan Sifat Hujan Bulan ovember 21 SIFAT HUJA WILAYAH Atas ormal Diprakirakan terjadi Bogor utara dan barat, Bekasi utara dan timur, Karawang utara, Subang utara, Purwakarta selatan, Sukabumi barat dan timur, Cianjur utara, Bandung utara dan tengah, Garut barat, Tasikmalaya timur, Ciamis tengah dan selatan. ormal Bawah ormal Diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Barat. Diprakirakan terjadi di sebagian kecil wilayah bogor barat, Sukabumi utara, Bekasi selatan, Karawang selatan, Purwakarta tengah, Subang tengah, Indramayu tengah dan selatan, Sumedang utara, majalengka utara, Cirebon tengah, Kuningan, Ciamis utara. 18

26 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 IX.3 Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Desember 21 IX.3.1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 21 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 21 di Provinsi Jawa Barat disajikan pada tabel 12 dan Gambar 1 sebagai berikut Gambar 1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 21 Provinsi Jawa Barat Tabel 12. Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 21 K RITERIA 1 mm 11 3 mm > 3 mm WILAYAH Diprakirakan tidak terjadi. Diprakirakan terjadi di Bogor barat, Bekasi, karawang, Subang Indramayu, Purwakarta utara dan selatan, Cianjur utara, Sukabumi tengah, Bandung utara, Bandung timur dan selatan, Sumedang, Majalengka utara, sebagian kecil Cirebon, Kuningan timur, Ciamis timur, sebagian kecil Garut utara dan barat. Diprakirkan terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Barat. 19

27 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 IX.3.2 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 21 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 21 di Provinsi Jawa Barat disajikan pada tabel dan Gambar 18 sebagai berikut Gambar 18. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 21 Provinsi Jawa Barat Tabel. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 21 SIFAT HUJA Atas ormal ormal Bawah ormal WILAYAH Diprakirakan terjadi di sebagian besar Bogor barat dan tengah, Bekasi utara, karawang utara, Subang utara, Indramayu barat, Purwakarta selatan, Sumedang utara, Sukabumi barat dan Sukabumi timur, Cianjur utara, Purwakarta barat dan selatan, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Majalengka selatan, Kuningan barat, Cirebon utara. Diprakirakan terjadi di sebagian besar wilaya Jawa Barat. Diprakirakan terjadi di sebagian kecil Bogor barat dan Bogor tengah, Sukabumi utara, Bekasi selatan, Karawang selatan, Purwakarta tengah, Subang tengah, Sumedang barat, Cirebon tengah, Kuningan timur. 2

28 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 X. AALISIS TIGKAT KETERSEDIAA AIR TAAH BULA AGUSTUS 21 PROVISI JAWA BARAT Berdasarkan kondisi ketersediaan air tanah pada bulan Agustus 21 di Provinsi Jawa Barat, dibuat peta analisis tingkat ketersediaan air tanah untuk tanaman periode bulan Agustus 21 yang disajikan pada Gambar 19. Gambar 19. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Provinsi Jawa Barat Bulan Agustus 21 Hasil analisis tingkat Ketersediaan Air Tanah Provinsi Jawa Barat pada bulan Agustus 21 pada umumnya Sedang hingga Cukup. Pada bulan ini curah hujan pada daerahdaerah tersebut mulai berkurang sehingga menurunkan tingkat ketersediaan air tanahnya berada disekitar 5% dan masih mampu mempertahankan kecukupan ketersediaan air tanah untuk pengelolaan pertanian. Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah Kurang meliputi Bekasi timur, sebagian besar Karawang, Subang, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Cirebon tengah dan selatan, Ciamis utara, Bandung utara, Purwakarta utara, Garut utara, Tasikmalaya utara. 21

29 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 XI. PRAKIRAA TIGKAT KETERSEDIAA AIR TAAH BULA OKTOBER 21 PROVISI JAWA BARAT Berdasarkan ketersediaan air tanah pada bulan Agustus 21 dan prakiraan curah hujan pada bulan Oktober 21 di Provinsi Jawa Barat, dibuat peta prakiraan tingkat ketersediaan air tanah untuk tanaman periode bulan Oktober 21 disajikan pada Gambar 2. Gambar 2. Prakiraan Tingkat Ketersediaan Air Tanah Provinsi Jawa Barat Bulan Oktober 21 Hasil prakiraan tingkat Ketersediaan Air Tanah Provinsi Jawa Barat pada bulan Oktober 21 pada umumnya sedang hingga cukup. Pada bulan ini curah hujan pada daerahdaerah tersebut mulai berkurang sehingga menurunkan tingkat ketersediaan air tanahnya berada disekitar 5% dan masih mampu mempertahankan kecukupan ketersediaan air tanah untuk pengelolaan pertanian. Wilayah yang Kurang diprakirakan terjadi di sebagian Jawa barat bagian utara meliputi Bekasi timur, Karawang, Subang utara, Indramayu, Cirebon, Majalengka, Kuningan, Sumedang selatan bagian timur, Purwakarta utara.. 22

30 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 AALISIS CURAH HUJA DA SIFAT HUJA BULA AGUSTUS 21 o. I II III IV STASIU/ POS HUJA KABUPATE BOGOR Staklim Bogor Perk. Jasinga Perk. Cianten Depok Perk. Gn. Mas Empang Kebun Raya Citeko Pondok Gedeh Cikasungka Ciawi Katulampa Cibinong Perk. Kuripan Tunggilis Dayeuh cibalagung Cibodas Atang Sendjaja klapa nunggal KABUPATE SUKABUMI Pelabuhan Ratu Cicurug Perk. Sukakaret Lengkong Perk. Mandaling KABUPATE CIAJUR Cibalagung Cimeta Cirata Cisokan Ciwangi Mande Pacet Pagelaran Vada KABUPATE BADUG Bandung Chinkona Cibeureum Cibuni Cicalengka Cililin Ciparay Cisondari Dam Saguling Geofisika Bandung Malabar Montaya Paseh Rajamandala Sukawana Ujung Berung O STASIU 44 2A 21 A 36 B 6 RATARATA ORMAL LAMPIRA 1 CURAH HUJA SIFAT B C 3 C 38 A C A 9A A A A 123A A A A A 23

31 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 LAMPIRA 1. (LAJUTA) o. V VI VII VIII IX X XI STASIU/ POS HUJA KABUPATE GARUT Leles Tarogong KABUPATE MAJALEGKA Banjaran Cikijing Jatiwangi Kr Sembung Majalengka Rentang Sadawangi Sukahaji Sunia Talaga KABUPATE TASIKMALAYA Lanud Tasikmalaya arriewattie Wangunwattie Perk. Kahuripan KABUPATE CIAMIS Bantar Dewa Cijulang Kawali Panjalu Parigi Rancah KABUPATE PURWAKARTA Bendung Cisomang Cibukamanah Cikao Bandung Cinangka Ciracas Darangdan Pondok Salam Purwakarta Wanayasa KABUPATE SUMEDAG Darmaraja Ujung Jaya Cimalaka Tanjung Sari Pedca KABUPATE CIREBO Cangkol Cangkring Cangkuang Gegesik Jatiseeng Klangenan Losari Pameungkang O STASIU RATARATA ORMAL CURAH HUJA SIFAT a A C A C A A

32 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 LAMPIRA 1. (LAJUTA) o. XII XIII XIV STASIU/ POS HUJA KABUPATE CIREBO Panongan Sedong Setupatok Selatan Seuseupan Sindang Jawa Sindang Laut Sukapura Tukmudal Wanasaba Kidul KABUPATE KUIGA Ciawi Gebang Cikeusik Ciniru Garawangi Kuningan Linggarjati Mandirancan Waduk Darma KABUPATE IDRAMAYU Anjatan Bangkir Bantar Huni Bondan Bugel Bugis Bulak Cidempet Cikedung Gantar Gabus Wetan Indramayu Jatibarang Jutinyuat Kedokan Bunder Krangkeng Loh Bener Losarang Sudikampiran Sudimampir Sukadana Sumurwatu Tugu Ujung Garis KABUPATE BEKASI Cibitung Pabayuran Setu O STASIU 5 69 A CB1 1 IM 23 8 c BKS 4 RATARATA ORMAL CURAH HUJA SIFAT A A A 25

33 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 LAMPIRA 1. (LAJUTA) o. XV XVI STASIU/ POS HUJA KABUPATE KARAWAG Batujaya Cibuaya Cilamaya Pangakaran Pasir Ukem Pedes Pegadungan Peundeuy Rawamerta Rengas Dengklok Telagasari Teluk Bango Teluk Buyung Walahar Batujaya KABUPATE SUBAG Ciasem Cigugur Cinangling Cipeundeuy Ciseuti Curug Agung Dangdeur Karang Anyar Pamanukan Pegaden Pusakanegara Salam Darma Sindanglaya Subang Keterangan X ormal A O STASIU 94 A 81 A 98B 94 A 435 / i RATARATA ORMAL CURAH HUJA SIFAT A Ratarata curah hujan pada bulan yang bersangkutan (Tahun ) X*85 % s/d X*115% Atas ormal ( > 115 %) ormal Bawah ormal (< 85 %) Laporan data hujan belum masuk 26

34 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 LAMPIRA 2 PRAKIRAA CURAH HUJA DA SIFAT HUJA BULA OKTOBER 21 o. I II III IV STASIU/ POS HUJA KABUPATE BOGOR Staklim Bogor Perk. Jasinga Perk. Cianten Depok Perk. Gn. Mas Empang Kebun Raya Citeko Pondok Gedeh Cikasungka Ciawi Katulampa Cibinong Perk. Kuripan Tunggilis Dayeuh Perk. Cikopomanyak Cibalagung Cibodas Atang Sendjaja Klapa unggal KABUPATE SUKABUMI Pelabuhan Ratu Cicurug Perk. Sukakaret Lengkong Perk. Mandaling KABUPATE CIAJUR Cibalagung Cimeta Cirata Cisokan Ciwangi Mande Pacet Pagelaran Vada KABUPATE BADUG Bandung Chinkona Cibeureum Cibuni Cicalengka Cililin Ciparay Cisondari Dam Saguling Geofisika Bandung Malabar Montaya Paseh Rajamandala Sukawana Ujung Berung O STASIU RATARATA ORMAL CURAH HUJA SIFAT 44 2A 21 A 36 B A A A A 3B C 3 C 38 A A C A 9A A A A A A A A 123A

35 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 LAMPIRA 3. (LAJUTA) o. V VI VII VIII IX X XI STASIU/ POS HUJA KABUPATE GARUT Leles Tarogong KABUPATE MAJALEGKA Banjaran Cikijing Jatiwangi Kr Sembung Majalengka Rentang Sadawangi Sukahaji Sunia Talaga KABUPATE TASIKMALAYA Lanud Tasikmalaya arriewattie Wangunwattie Perk. Kahuripan KABUPATE CIAMIS Bantar Dewa Cijulang Kawali Panjalu Parigi Rancah KABUPATE PURWAKARTA Bendung Cisomang Cibukamanah Cikao Bandung Cinangka Ciracas Darangdan Pondok Salam Purwakarta Wanayasa KABUPATE SUMEDAG Darmaraja Ujung Jaya Cimalaka Tanjung Sari Pedca KABUPATE CIREBO Cangkol Cangkring Cangkuang Gegesik Jatiseeng Klangenan Losari Pameungkang Panongan Sedong O STASIU RATARATA ORMAL CURAH HUJA SIFAT A A A A A A a A A 11 C A A A 2 C A A A A A A

36 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 LAMPIRA 3. (LAJUTA) o. XII XIII XIV XV STASIU/ POS HUJA KABUPATE CIREBO Setupatok Selatan Seuseupan Sindang Jawa Sindang Laut Sukapura Tukmudal Wanasaba Kidul KABUPATE KUIGA Ciawi Gebang Cikeusik Ciniru Garawangi Kuningan Linggarjati Mandirancan Waduk Darma KABUPATE IDRAMAYU Anjatan Bangkir Bantar Huni Bondan Bugel Bugis Bulak Cidempet Cikedung Gantar Gabus Wetan Indramayu Jatibarang Jutinyuat Kedokan Bunder Krangkeng Loh Bener Losarang Sudikampiran Sudimampir Sukadana Sumurwatu Tugu Ujung Garis KABUPATE BEKASI Cibitung Pabayuran Setu KABUPATE KARAWAG Batujaya Cibuaya Cilamaya Pangakaran Pasir Ukem Pedes Pegadungan Peundeuy Rawamerta Rengas Dengklok Telagasari O STASIU RATARATA ORMAL CURAH HUJA SIFAT A A A A A A A A A A 8 c BKS A 94 A 81 A 98B A A A A 5 69 A CB1 1 IM 23 29

37 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 LAMPIRA 3. (LAJUTA) o. XV XVI STASIU/ POS HUJA O STASIU KABUPATE KARAWAG Teluk Bango Teluk Buyung Walahar KABUPATE SUBAG Ciasem Cigugur Cinangling Cipeundeuy Ciseuti Curug Agung Dangdeur Karang Anyar Pamanukan Pegaden Pusakanegara Salam Darma Sindanglaya Subang 435 / i RATARATA ORMAL CURAH HUJA SIFAT A A A A A A A A A Keterangan X Ratarata curah hujan pada bulan yang bersangkutan (Tahun ) ormal X*85 % s/d X*115% A Atas ormal ( > 115 %) ormal Bawah ormal (< 85 %) Laporan data hujan belum masuk 3

38 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 PRAKIRAA CURAH HUJA DA SIFAT HUJA BULA OVEMBER 21 o. I II III IV STASIU/ POS HUJA KABUPATE BOGOR Staklim Bogor Perk. Jasinga Perk. Cianten Depok Perk. Gn. Mas Empang Kebun Raya Citeko Pondok Gedeh Cikasungka Ciawi Katulampa Cibinong Perk. Kuripan Tunggilis Dayeuh Perk. Cikopomanyak Cibalagung Cibodas Atang Sendjaja Klapa unggal KABUPATE SUKABUMI Pelabuhan Ratu Cicurug Perk. Sukakaret Lengkong Perk. Mandaling KABUPATE CIAJUR Cibalagung Cimeta Cirata Cisokan Ciwangi Mande Pacet Pagelaran Vada KABUPATE BADUG Bandung Chinkona Cibeureum Cibuni Cicalengka Cililin Ciparay Cisondari Dam Saguling Geofisika Bandung Malabar Montaya Paseh Rajamandala Sukawana Ujung Berung O STASIU RATARATA ORMAL LAMPIRA 3 CURAH HUJA SIFAT 44 2A 21 A 36 B An A A An A A A A An A An An 3B C 3 C 38 A A A C A 9A A A A A A A A A A A A A A 123A

39 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 LAMPIRA 3. (LAJUTA) o. V VI VII VIII IX X XI STASIU/ POS HUJA KABUPATE GARUT Leles Tarogong KABUPATE MAJALEGKA Banjaran Cikijing Jatiwangi Kr Sembung Majalengka Rentang Sadawangi Sukahaji Sunia Talaga KABUPATE TASIKMALAYA Lanud Tasikmalaya arriewattie Wangunwattie Perk. Kahuripan KABUPATE CIAMIS Bantar Dewa Cijulang Kawali Panjalu Parigi Rancah KABUPATE PURWAKARTA Bendung Cisomang Cibukamanah Cikao Bandung Cinangka Ciracas Darangdan Pondok Salam Purwakarta Wanayasa KABUPATE SUMEDAG Darmaraja Ujung Jaya Cimalaka Tanjung Sari Pedca KABUPATE CIREBO Cangkol Cangkring Cangkuang Gegesik Jatiseeng Klangenan Losari Pameungkang Panongan Sedong Setupatok Selatan O STASIU RATARATA ORMAL CURAH HUJA SIFAT A a A 249A A A A 11 C A A A A A 2 C A

40 Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 21 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, ovember, dan Desember 21 LAMPIRA 3. (LAJUTA) o. XII XIII XIV XV STASIU/ POS HUJA KABUPATE CIREBO Seuseupan Sindang Jawa Sindang Laut Sukapura Tukmudal Wanasaba Kidul KABUPATE KUIGA Ciawi Gebang Cikeusik Ciniru Garawangi Kuningan Linggarjati Mandirancan Waduk Darma KABUPATE IDRAMAYU Anjatan Bangkir Bantar Huni Bondan Bugel Bugis Bulak Cidempet Cikedung Gantar Gabus Wetan Indramayu Jatibarang Jutinyuat Kedokan Bunder Krangkeng Loh Bener Losarang Sudikampiran Sudimampir Sukadana Sumurwatu Tugu Ujung Garis KABUPATE BEKASI Cibitung Pabayuran Setu KABUPATE KARAWAG Batujaya Cibuaya Cilamaya Pangakaran Pasir Ukem Pedes Pegadungan Peundeuy Rawamerta Rengas Dengklok Telagasari Teluk Bango Teluk Buyung Walahar O STASIU RATARATA ORMAL CURAH HUJA SIFAT c BKS A 94 A 81 A 98B A 5 69 A CB1 1 IM 23 A A A A A A A A 33

Buletin Analisis Hujan Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari dan Maret 2017 KATA PENGANTAR

Buletin Analisis Hujan Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari dan Maret 2017 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan November 2016 serta Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari dan Maret 2017 disusun berdasarkan hasil pengamatan data hujan dari 60 stasiun dan pos

Lebih terperinci

Buletin Analisis Hujan Bulan Desember 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Pebruari, Maret dan April 2016 KATA PENGANTAR

Buletin Analisis Hujan Bulan Desember 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Pebruari, Maret dan April 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan Desember 2015 serta Prakiraan Hujan Bulan Pebruari, Maret dan April 2016 disusun berdasarkan hasil pengamatan data hujan dari 60 stasiun dan pos hujan

Lebih terperinci

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, November dan Desember 2016 KATA PENGANTAR

Buletin Analisis Hujan Bulan Agustus 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Oktober, November dan Desember 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan Agustus 2016 serta Prakiraan Hujan Bulan Oktober, November dan Desember 2016 disusun berdasarkan hasil pengamatan data hujan dari 60 stasiun dan pos

Lebih terperinci

Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 KATA PENGANTAR

Buletin Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan April 2016 serta Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 disusun berdasarkan hasil pengamatan data hujan dari 60 stasiun dan pos hujan yang

Lebih terperinci

I. ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN BULAN SEPTEMBER 2013

I. ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN BULAN SEPTEMBER 2013 I. ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN BULAN SEPTEMBER 2013 A. Analisis Curah Hujan Bulan September 2013 Berdasarkan data hujan bulan September 2013 yang diterima dari beberapa pos hujan maka curah hujan bulan

Lebih terperinci

I. ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN BULAN APRIL 2013

I. ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN BULAN APRIL 2013 I. ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN BULAN APRIL 2013 A. Analisis Curah Hujan Bulan April 2013 Berdasarkan data hujan bulan April 2013 yang diterima dari beberapa pos hujan maka curah hujan bulan April 2013

Lebih terperinci

Buletin Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 KATA PENGANTAR

Buletin Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 KATA PENGANTAR Buletin Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan April 2013 serta Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan

Lebih terperinci

KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI

KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan September 2013 serta Prakiraan Hujan Bulan November, Desember 2013 dan Januari 2014 disusun berdasarkan hasil pengamatan data hujan dari 60 stasiun

Lebih terperinci

Buletin Analisis Hujan Bulan Februari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan April, Mei dan Juni 2013 KATA PENGANTAR

Buletin Analisis Hujan Bulan Februari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan April, Mei dan Juni 2013 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan Februari 2013 serta Prakiraan Hujan Bulan April, Mei dan Juni 2013 disusun berdasarkan hasil pengamatan data hujan dari 60 stasiun dan pos hujan di

Lebih terperinci

I. ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN BULAN JULI 2012

I. ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN BULAN JULI 2012 I. ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN BULAN JULI 2012 A. Analisis Curah Hujan Bulan Juli 2012 Berdasarkan data hujan bulan Juli 2012 yang diterima dari beberapa pos hujan maka curah hujan bulan Juli 2012 di

Lebih terperinci

Buletin Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 KATA PENGANTAR

Buletin Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan Januari 2013 serta Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 disusun berdasarkan hasil pengamatan data hujan dari 60 stasiun dan pos hujan di

Lebih terperinci

Buletin Analisis Hujan dan Indeks Kekeringan Bulan Desember 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Februari, Maret dan April 2013 KATA PENGANTAR

Buletin Analisis Hujan dan Indeks Kekeringan Bulan Desember 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Februari, Maret dan April 2013 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan Desember 2012 serta Prakiraan Hujan Bulan Februari, Maret dan April 2013 disusun berdasarkan hasil pengamatan data hujan dari 60 stasiun dan pos hujan

Lebih terperinci

I. ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN BULAN NOVEMBER 2012

I. ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN BULAN NOVEMBER 2012 I. ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN BULAN NOVEMBER 2012 A. Analisis Curah Hujan Bulan November 2012 Berdasarkan data hujan bulan November 2012 yang diterima dari beberapa pos hujan maka curah hujan bulan

Lebih terperinci

I. ANALISIS SIFAT DAN CURAH HUJAN BULAN APRIL 2012

I. ANALISIS SIFAT DAN CURAH HUJAN BULAN APRIL 2012 I. ANALISIS SIFAT DAN CURAH HUJAN BULAN APRIL A. Analisis Sifat Hujan Bulan April Berdasarkan data hujan bulan April yang diterima dari beberapa pos hujan maka sifat hujan bulan April di Provinsi Jawa

Lebih terperinci

I. ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN BULAN DESEMBER 2012

I. ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN BULAN DESEMBER 2012 I. ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN BULAN DESEMBER 2012 A. Analisis Curah Hujan Bulan Desember 2012 Berdasarkan data hujan bulan Desember 2012 yang diterima dari beberapa pos hujan maka curah hujan bulan

Lebih terperinci

Buletin Analisis Hujan dan Indeks Kekeringan Bulan April 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2012 KATA PENGANTAR

Buletin Analisis Hujan dan Indeks Kekeringan Bulan April 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2012 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan April 2012 serta Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2012 disusun berdasarkan hasil pengamatan dari 60 stasiun dan pos hujan di wilayah Jawa

Lebih terperinci

I. ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN BULAN FEBRUARI 2013

I. ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN BULAN FEBRUARI 2013 I. ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN BULAN FEBRUARI 2013 A. Analisis Curah Hujan Bulan Februari 2013 Berdasarkan data hujan bulan Februari 2013 yang diterima dari beberapa pos hujan maka curah hujan bulan

Lebih terperinci

Buletin Analisis Hujan dan Indeks Kekeringan Bulan Juli 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan September, Oktober dan November 2012 KATA PENGANTAR

Buletin Analisis Hujan dan Indeks Kekeringan Bulan Juli 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan September, Oktober dan November 2012 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan Juli 2012 serta Prakiraan Hujan Bulan September, Oktober dan November 2012 disusun berdasarkan hasil pengamatan dari 60 stasiun dan pos hujan di wilayah

Lebih terperinci

I. ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN BULAN JANUARI 2013

I. ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN BULAN JANUARI 2013 I. ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN BULAN JANUARI 2013 A. Analisis Curah Hujan Bulan Januari 2013 Berdasarkan data hujan bulan Januari 2013 yang diterima dari beberapa pos hujan maka curah hujan bulan Januari

Lebih terperinci

ANALISIS HUJAN BULAN MEI 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JULI, AGUSTUS DAN SEPTEMBER 2011 PROVINSI DKI JAKARTA

ANALISIS HUJAN BULAN MEI 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JULI, AGUSTUS DAN SEPTEMBER 2011 PROVINSI DKI JAKARTA ANALISIS HUJAN BULAN MEI 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JULI, AGUSTUS DAN SEPTEMBER 2011 PROVINSI DKI JAKARTA Sumber : BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG

Lebih terperinci

PENGANTAR. Bogor, Maret 2016 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI DARMAGA BOGOR

PENGANTAR. Bogor, Maret 2016 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI DARMAGA BOGOR PENGANTAR Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofísika () setiap tahun menerbitkan dua buku Prakiraan Musim yaitu Prakiraan Musim Kemarau diterbitkan setiap awal Maret dan Prakiraan Musim Hujan setiap awal

Lebih terperinci

ANALISIS HUJAN BULAN JUNI 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN AGUSTUS, SEPTEMBER DAN OKTOBER 2011 PROVINSI DKI JAKARTA

ANALISIS HUJAN BULAN JUNI 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN AGUSTUS, SEPTEMBER DAN OKTOBER 2011 PROVINSI DKI JAKARTA ANALISIS HUJAN BULAN JUNI 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN AGUSTUS, SEPTEMBER DAN OKTOBER 2011 PROVINSI DKI JAKARTA 1. TINJAUAN UMUM 1.1. Curah Hujan Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang jatuh

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR TANGERANG SELATAN, MARET 2016 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG. Ir. BUDI ROESPANDI NIP

KATA PENGANTAR TANGERANG SELATAN, MARET 2016 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG. Ir. BUDI ROESPANDI NIP PROPINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan YME atas berkat dan rahmat Nya kami dapat menyusun laporan dan laporan Prakiraan Musim Kemarau 2016 di wilayah Propinsi Banten

Lebih terperinci

PENGANTAR. Bogor, Maret 2017 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI BOGOR

PENGANTAR. Bogor, Maret 2017 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI BOGOR PENGANTAR Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofísika () setiap tahun menerbitkan dua buku Prakiraan Musim yaitu Prakiraan Musim Kemarau diterbitkan setiap awal Maret dan Prakiraan Musim Hujan setiap awal

Lebih terperinci

ANALISIS HUJAN BULAN OKTOBER 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN DESEMBER 2011, JANUARI DAN FEBRUARI 2012 PROVINSI DKI JAKARTA 1.

ANALISIS HUJAN BULAN OKTOBER 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN DESEMBER 2011, JANUARI DAN FEBRUARI 2012 PROVINSI DKI JAKARTA 1. ANALISIS HUJAN BULAN OKTOBER 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN DESEMBER 2011, JANUARI DAN FEBRUARI 2012 PROVINSI DKI JAKARTA 1. TINJAUAN UMUM 1.1. Curah Hujan Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang

Lebih terperinci

PENGANTAR. Bogor, September 2016 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI DARMAGA BOGOR. DEDI SUCAHYONO S, S.Si, M.Si NIP

PENGANTAR. Bogor, September 2016 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI DARMAGA BOGOR. DEDI SUCAHYONO S, S.Si, M.Si NIP Prakiraan Musim Hujan 2016/2017 Provinsi Jawa Barat PENGANTAR Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofísika () setiap tahun menerbitkan dua buku Prakiraan Musim yaitu Prakiraan Musim Kemarau diterbitkan

Lebih terperinci

ANALISIS HUJAN BULAN PEBRUARI 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN APRIL, MEI DAN JUNI 2011 PROVINSI DKI JAKARTA

ANALISIS HUJAN BULAN PEBRUARI 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN APRIL, MEI DAN JUNI 2011 PROVINSI DKI JAKARTA ANALISIS HUJAN BULAN PEBRUARI 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN APRIL, MEI DAN JUNI 2011 PROVINSI DKI JAKARTA Sumber : BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG

Lebih terperinci

global warming, periode iklim dapat dihitung berdasarakan perubahan setiap 30 tahun sekali.

global warming, periode iklim dapat dihitung berdasarakan perubahan setiap 30 tahun sekali. 4.5. Iklim 4.5.1. Tipe Iklim Indonesia merupakan wilayah yang memiliki iklim tropis karena dilewati garis khatulistiwa. Iklim tropis tersebut bersifat panas dan menyebabkan munculnya dua musim, yaitu musim

Lebih terperinci

Propinsi Banten dan DKI Jakarta

Propinsi Banten dan DKI Jakarta BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan (12070) Telp. (021) 7353018 / Fax: 7355262 E-mail: staklim.pondok.betung@gmail.com,

Lebih terperinci

ANALISIS HUJAN BULAN JANUARI 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN MARET, APRIL, DAN MEI 2011 PROVINSI DKI JAKARTA

ANALISIS HUJAN BULAN JANUARI 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN MARET, APRIL, DAN MEI 2011 PROVINSI DKI JAKARTA ANALISIS HUJAN BULAN JANUARI 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN MARET, APRIL, DAN MEI 2011 PROVINSI DKI JAKARTA Sumber : BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG

Lebih terperinci

BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG

BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 ) Telp. (021) 7353018, Fax: (021) 7355262 E-mail: staklim.pondok.betung@gmail.com,

Lebih terperinci

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG B M K G BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan (12070) Telp. (021) 7353018 / Fax: 7355262 E-mail: staklim.pondok.betung@gmail.com,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Segala kritik dan saran sangat kami harapkan guna peningkatan kualitas publikasi ini. Semoga bermanfaat.

KATA PENGANTAR. Segala kritik dan saran sangat kami harapkan guna peningkatan kualitas publikasi ini. Semoga bermanfaat. KATA PENGANTAR Laporan rutin kali ini berisi informasi analisa hujan yang terjadi pada bulan Mei 2011 di wilayah Banten dan DKI Jakarta. Serta informasi prakiraan hujan untuk bulan Juli, Agustus, dan September

Lebih terperinci

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG ANALISIS MUSIM KEMARAU 2013 DAN PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2013/2014

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG ANALISIS MUSIM KEMARAU 2013 DAN PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2013/2014 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan (12070) Telp. (021) 7353018 / Fax: 7355262 E-mail: staklim.pondok.betung@gmail.com,

Lebih terperinci

Prakiraan Musim Kemarau 2018 Zona Musim di NTT KATA PENGANTAR

Prakiraan Musim Kemarau 2018 Zona Musim di NTT KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setiap tahun menerbitkan dua jenis prakiraan musim yaitu Prakiraan Musim Kemarau diterbitkan setiap bulan Maret dan Prakiraan Musim Hujan

Lebih terperinci

ANALISIS MUSIM KEMARAU 2015 DAN PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2015/2016

ANALISIS MUSIM KEMARAU 2015 DAN PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2015/2016 B M K G BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Tangerang Selatan Telp. (021) 7353018 / Fax: 7355262 E-mail: staklim.pondok.betung@gmail.com,

Lebih terperinci

Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya. Sebelah Barat, berbatasan dengan Kabupaten Sumedang.

Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya. Sebelah Barat, berbatasan dengan Kabupaten Sumedang. Letak Kabupaten Majalengka secara geografis di bagian Timur Provinsi Jawa Barat yaitu Sebelah Barat antara 108 0 03-108 0 19 Bujur Timur, Sebelah Timur 108 0 12-108 0 25 Bujur Timur, Sebelah Utara antara

Lebih terperinci

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG B M K G BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan (12070) Telp. (021) 7353018 / Fax: 7355262 E-mail: staklim.pondok.betung@gmail.com,

Lebih terperinci

Analisis Hujan Bulan Juni 2012 Iklim Mikro Bulan Juni 2012 Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012

Analisis Hujan Bulan Juni 2012 Iklim Mikro Bulan Juni 2012 Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012 Analisis Hujan Bulan Juni 2012 Iklim Mikro Bulan Juni 2012 Stasiun Klimatologi Pondok Betung Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 ) Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262 E-mail: staklim.pondok.betung@gmail.com

Lebih terperinci

Stasiun Klimatologi Pondok Betung

Stasiun Klimatologi Pondok Betung Stasiun Klimatologi Pondok Betung Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 ) Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262 E-mail: staklim.pondok.betung@gmail.com Website: www.staklimpondokbetung.net

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. merupakan hasil pemutakhiran rata-rata sebelumnya (periode ).

KATA PENGANTAR. merupakan hasil pemutakhiran rata-rata sebelumnya (periode ). KATA PENGANTAR Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setiap tahun menerbitkan dua jenis prakiraan musim yaitu Prakiraan Musim Kemarau diterbitkan setiap bulan Maret dan Prakiraan Musim Hujan

Lebih terperinci

EVALUASI MUSIM HUJAN 2007/2008 DAN PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU 2008 PROVINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA

EVALUASI MUSIM HUJAN 2007/2008 DAN PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU 2008 PROVINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 ) Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262, Tromol Pos. 7019 / Jks KL, E-mail

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Negara, September 2015 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI NEGARA BALI. NUGA PUTRANTIJO, SP, M.Si. NIP

KATA PENGANTAR. Negara, September 2015 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI NEGARA BALI. NUGA PUTRANTIJO, SP, M.Si. NIP 1 KATA PENGANTAR Publikasi Prakiraan Awal Musim Hujan 2015/2016 di Propinsi Bali merupakan salah satu bentuk pelayanan jasa klimatologi yang dihasilkan oleh Stasiun Klimatologi Negara Bali. Prakiraan Awal

Lebih terperinci

Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 Iklim Mikro Bulan Oktober 2012

Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 Iklim Mikro Bulan Oktober 2012 Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 Iklim Mikro Bulan Oktober 2012 Prakiraan Hujan Stasiun Klimatologi Pondok Betung Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 ) Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR KUPANG, MARET 2016 PH. KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI LASIANA KUPANG CAROLINA D. ROMMER, S.IP NIP

KATA PENGANTAR KUPANG, MARET 2016 PH. KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI LASIANA KUPANG CAROLINA D. ROMMER, S.IP NIP KATA PENGANTAR Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setiap tahun menerbitkan dua jenis prakiraan musim yaitu Prakiraan Musim Kemarau diterbitkan setiap bulan Maret dan Prakiraan Musim Hujan

Lebih terperinci

ANALISIS MUSIM KEMARAU 2011 DAN PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2011/2012 PROVINSI DKI JAKARTA

ANALISIS MUSIM KEMARAU 2011 DAN PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2011/2012 PROVINSI DKI JAKARTA ANALISIS MUSIM KEMARAU 2011 DAN PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2011/2012 PROVINSI DKI JAKARTA Sumber : BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG 1. TINJAUAN UMUM 1.1.

Lebih terperinci

Prakiraan Musim Hujan 2015/2016 Zona Musim di Nusa Tenggara Timur

Prakiraan Musim Hujan 2015/2016 Zona Musim di Nusa Tenggara Timur http://lasiana.ntt.bmkg.go.id/publikasi/prakiraanmusim-ntt/ Prakiraan Musim Hujan 2015/2016 Zona Musim di Nusa Tenggara Timur KATA PENGANTAR Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setiap tahun

Lebih terperinci

Analisis Hujan Bulan Mei 2013 Iklim Mikro Bulan Mei 2013 Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013

Analisis Hujan Bulan Mei 2013 Iklim Mikro Bulan Mei 2013 Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013 Analisis Hujan Bulan Mei 2013 Iklim Mikro Bulan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 ) Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262 E-mail: staklim.pondok.betung@gmail.com

Lebih terperinci

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 ) Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262, Tromol Pos. 7019 / Jks KL Website:

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR PANGKALPINANG, APRIL 2016 KEPALA STASIUN METEOROLOGI KLAS I PANGKALPINANG MOHAMMAD NURHUDA, S.T. NIP

KATA PENGANTAR PANGKALPINANG, APRIL 2016 KEPALA STASIUN METEOROLOGI KLAS I PANGKALPINANG MOHAMMAD NURHUDA, S.T. NIP Buletin Prakiraan Musim Kemarau 2016 i KATA PENGANTAR Penyajian prakiraan musim kemarau 2016 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diterbitkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat disamping publikasi

Lebih terperinci

STASIUN KLIMATOLOGI KAIRATU

STASIUN KLIMATOLOGI KAIRATU STASIUN KLIMATOLOGI KAIRATU Jl. Hunitetu, Kec.Kairatu, Seram Bagian Barat 97756 e-mail : Staklim.kairatu@bmkg.go.id BULETIN DESEMBER 2016 PROVINSI MALUKU KAIRATU, DESEMBER 2016 KATA PENGANTAR Puji dan

Lebih terperinci

PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2011/2012 PADA ZONA MUSIM (ZOM) (DKI JAKARTA)

PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2011/2012 PADA ZONA MUSIM (ZOM) (DKI JAKARTA) PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2011/2012 PADA ZONA MUSIM (ZOM) (DKI JAKARTA) Sumber : BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA I. PENDAHULUAN Wilayah Indonesia berada pada posisi strategis, terletak di daerah

Lebih terperinci

I. INFORMASI METEOROLOGI

I. INFORMASI METEOROLOGI I. INFORMASI METEOROLOGI I.1 ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER I.1.1 MONITORING DAN PRAKIRAAN FENOMENA GLOBAL a. ENSO ( La Nina dan El Nino ) Berdasarkan pantauan suhu muka laut di Samudra Pasifik selama bulan

Lebih terperinci

I. INFORMASI METEOROLOGI

I. INFORMASI METEOROLOGI I. INFORMASI METEOROLOGI I.1 ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER I.1.1 MONITORING DAN PRAKIRAAN FENOMENA GLOBAL a. ENSO ( La Nina dan El Nino ) Berdasarkan pantauan suhu muka laut di Samudra Pasifik selama bulan

Lebih terperinci

I. INFORMASI METEOROLOGI

I. INFORMASI METEOROLOGI I. INFORMASI METEOROLOGI I.1 ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER I.1.1 MONITORING DAN PRAKIRAAN FENOMENA GLOBAL a. ENSO ( La Nina dan El Nino ) Berdasarkan pantauan suhu muka laut di Samudra Pasifik selama bulan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Banjarbaru, Oktober 2012 Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru. Ir. PURWANTO NIP Buletin Edisi Oktober 2012

KATA PENGANTAR. Banjarbaru, Oktober 2012 Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru. Ir. PURWANTO NIP Buletin Edisi Oktober 2012 KATA PENGANTAR i Analisis Hujan Bulan Agustus 2012, Prakiraan Hujan Bulan November, Desember 2012, dan Januari 2013 Kalimantan Timur disusun berdasarkan hasil pantauan kondisi fisis atmosfer dan data yang

Lebih terperinci

Analisis Hujan Bulan Pebruari 2013 Iklim Mikro Bulan Pebruari 2013 Prakiraan Hujan Bulan April, Mei dan Juni 2013

Analisis Hujan Bulan Pebruari 2013 Iklim Mikro Bulan Pebruari 2013 Prakiraan Hujan Bulan April, Mei dan Juni 2013 Analisis Hujan Bulan Pebruari 2013 Iklim Mikro Bulan Pebruari 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 ) Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262 E-mail:

Lebih terperinci

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG B M K G BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262 Website : http://www.staklimpondoketung.net Jln. Raya Kodam Bintaro No.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR REDAKSI. Pengarah : Wandayantolis, S. SI, M. Si. Penanggung Jawab : Subandriyo, SP. Pemimpin Redaksi : Ismaharto Adi, S.

KATA PENGANTAR REDAKSI. Pengarah : Wandayantolis, S. SI, M. Si. Penanggung Jawab : Subandriyo, SP. Pemimpin Redaksi : Ismaharto Adi, S. i REDAKSI KATA PENGANTAR Pengarah : Wandayantolis, S. SI, M. Si Penanggung Jawab : Subandriyo, SP Pemimpin Redaksi : Ismaharto Adi, S. Kom Editor : Idrus, SE Staf Redaksi : 1. Fanni Aditya, S. Si 2. M.

Lebih terperinci

Buletin Edisi Januari Tahun 2017 KATA PENGANTAR

Buletin Edisi Januari Tahun 2017 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan Desember 2016 dan Prakiraan Februari, Maret dan April 2017 serta informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Oktober Desember 2016) dan Prakiraan Tingkat Kekeringan

Lebih terperinci

PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU 2017 REDAKSI

PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU 2017 REDAKSI Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas perkenannya, kami dapat menyelesaikan Buku Prakiraan Musim Kemarau Tahun 2017 Provinsi Kalimantan Barat. Buku ini berisi kondisi dinamika atmosfer

Lebih terperinci

Buletin Edisi September Tahun 2016 KATA PENGANTAR

Buletin Edisi September Tahun 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan Agustus 2016 dan Prakiraan Oktober, November dan Desember 2016 juga memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Juni Agustus 2016) dan Prakiraan Tingkat

Lebih terperinci

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG B M K G BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262 Website : http://www.staklimpondoketung.net Jln. Raya Kodam Bintaro No.

Lebih terperinci

PRAKIRAAN MUSIM 2017/2018

PRAKIRAAN MUSIM 2017/2018 1 Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas perkenannya, kami dapat menyelesaikan Buku Prakiraan Musim Hujan Tahun Provinsi Kalimantan Barat. Buku ini berisi kondisi dinamika atmosfer

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pontianak, 1 April 2016 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI SIANTAN PONTIANAK. WANDAYANTOLIS, S.Si, M.Si NIP

KATA PENGANTAR. Pontianak, 1 April 2016 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI SIANTAN PONTIANAK. WANDAYANTOLIS, S.Si, M.Si NIP KATA PENGANTAR Stasiun Klimatologi Siantan Pontianak pada tahun 2016 menerbitkan dua buku Prakiraan Musim yaitu Prakiraan Musim Kemarau dan Prakiraan Musim Hujan. Pada buku Prakiraan Musim Kemarau 2016

Lebih terperinci

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 ) Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262, Tromol Pos. 7019 / Jks KL, E-mail

Lebih terperinci

7. EVALUASI ZONA PRAKIRAAN IKLIM (ZPI) BMG DENGAN PENDEKATAN ANALISIS KELOMPOK

7. EVALUASI ZONA PRAKIRAAN IKLIM (ZPI) BMG DENGAN PENDEKATAN ANALISIS KELOMPOK 7. EVALUASI ZONA PRAKIRAAN IKLIM (ZPI) BMG DENGAN PENDEKATAN ANALISIS KELOMPOK 7. Pendahuluan Banyak penelitian klimatologi yang bertujuan membuat kelompok stasiun/wilayah perkiraan iklim. Penggunaan data

Lebih terperinci

I. INFORMASI METEOROLOGI

I. INFORMASI METEOROLOGI I. INFORMASI METEOROLOGI I.1 ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER I.1.1 MONITORING DAN PRAKIRAAN FENOMENA GLOBAL a. ENSO ( La Nina dan El Nino ) Berdasarkan pantauan suhu muka laut di Samudra Pasifik selama bulan

Lebih terperinci

LAPORAN ANALISIS HUJAN DI WILAYAH DKI JAKARTA TANGGAL 04 OKTOBER 2009

LAPORAN ANALISIS HUJAN DI WILAYAH DKI JAKARTA TANGGAL 04 OKTOBER 2009 LAPORAN ANALISIS HUJAN DI WILAYAH DKI JAKARTA TANGGAL 4 OKTOBER 29 Oleh : Stasiun Klimatologi Pondok Betung Tangerang 1 PENDAHULUAN Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan

Lebih terperinci

Buletin Edisi November Tahun 2016 KATA PENGANTAR

Buletin Edisi November Tahun 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan Oktober 2016 dan Prakiraan Desember 2016 dan Januari, Februari 2017 juga memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Agustus Oktober 2016) dan Prakiraan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semarang, 22 maret 2018 KEPALA STASIUN. Ir. TUBAN WIYOSO, MSi NIP STASIUN KLIMATOLOGI SEMARANG

KATA PENGANTAR. Semarang, 22 maret 2018 KEPALA STASIUN. Ir. TUBAN WIYOSO, MSi NIP STASIUN KLIMATOLOGI SEMARANG KATA PENGANTAR Stasiun Klimatologi Semarang setiap tahun menerbitkan buku Prakiraan Musim Hujan dan Prakiraan Musim Kemarau daerah Propinsi Jawa Tengah. Buku Prakiraan Musim Hujan diterbitkan setiap bulan

Lebih terperinci

Analisis Hujan Bulan April 2013 Iklim Mikro Bulan April 2013 Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013

Analisis Hujan Bulan April 2013 Iklim Mikro Bulan April 2013 Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 Analisis Hujan Bulan April 2013 Iklim Mikro Bulan April 2013 Tidak Ada Hujan37% Enteng 43% Lebat 0% Sedang 3% Stasiun Klimatologi Pondok Betung Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 )

Lebih terperinci

Buletin Edisi Oktober Tahun 2016 KATA PENGANTAR

Buletin Edisi Oktober Tahun 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan September 2016 dan Prakiraan November, Desember 2016 dan Januari 2017 juga memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Juli September 2016) dan Prakiraan

Lebih terperinci

Buletin Edisi Juli Tahun 2016 KATA PENGANTAR

Buletin Edisi Juli Tahun 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan Juni 2016 dan Prakiraan Agustus, September dan Oktober 2016 juga memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (April Juni 2016) dan Prakiraan Tingkat Kekeringan

Lebih terperinci

KEPALA, STASIUN KLIMATOLOGI MLATI

KEPALA, STASIUN KLIMATOLOGI MLATI KATA PENGANTAR Buku Buletin Prakiraan dan Analisis memuat pengertian tentang Dinamika Atmosfer, Analisis Hujan Oktober 2017, Prakiraan Desember 2017, Januari dan Februari 2018 serta informasi hasil Analisis

Lebih terperinci

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Press Release BMKG Jakarta, 12 Oktober 2010 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 2 BMKG A F R I C A A S I A 3 Proses EL NINO, DIPOLE MODE 2 1 1963 1972 1982 1997 1 2 3 EL NINO / LA NINA SUHU PERAIRAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Sleman, Februari 2017 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI MLATI. AGUS SUDARYATNO, S.Kom, MM NIP

KATA PENGANTAR. Sleman, Februari 2017 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI MLATI. AGUS SUDARYATNO, S.Kom, MM NIP KATA PENGANTAR Buku Buletin Prakiraan dan Analisis memuat pengertian tentang Dinamika Atmosfer, Analisis Hujan Januari 2017, Prakiraan Hujan Maret, April, Mei 2017 dan informasi hasil Analisis Tingkat

Lebih terperinci

KEPALA, STASIUN KLIMATOLOGI MLATI

KEPALA, STASIUN KLIMATOLOGI MLATI KATA PENGANTAR Buku Buletin Prakiraan dan Analisis memuat pengertian tentang Dinamika Atmosfer, Analisis Hujan September 2017, Prakiraan November, Desember 2017 dan Januari 2018 serta informasi hasil Analisis

Lebih terperinci

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG B M K G BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262 Website : http://www.staklimpondoketung.net Jln. Raya Kodam Bintaro No.

Lebih terperinci

EVALUASI CUACA BULAN JUNI 2016 DI STASIUN METEOROLOGI PERAK 1 SURABAYA

EVALUASI CUACA BULAN JUNI 2016 DI STASIUN METEOROLOGI PERAK 1 SURABAYA EVALUASI CUACA BULAN JUNI 2016 DI STASIUN METEOROLOGI PERAK 1 SURABAYA OLEH : ANDRIE WIJAYA, A.Md FENOMENA GLOBAL 1. ENSO (El Nino Southern Oscillation) Secara Ilmiah ENSO atau El Nino dapat di jelaskan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Prakiraan Musim Kemarau 2016

KATA PENGANTAR. Prakiraan Musim Kemarau 2016 KATA PENGANTAR Publikasi Prakiraan Musim Kemarau 2016 Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu bentuk pelayanan jasa klimatologi yang dihasilkan oleh Stasiun Geofisika Kelas 1 Yogyakarta / Pos Klimatologi

Lebih terperinci

BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG

BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 ) Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262, Tromol Pos. 7019 /

Lebih terperinci

Buletin Edisi Agustustus Tahun 2016 KATA PENGANTAR

Buletin Edisi Agustustus Tahun 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Buletin Edisi Agustustus Tahun 2016 Analisis Hujan Juli 2016 dan Prakiraan September, Oktober dan November 2016 juga memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Mei

Lebih terperinci

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG B M K G BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262 Website : http://www.staklimpondoketung.net Jln. Raya Kodam Bintaro No.

Lebih terperinci

STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG

STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG EDISI NOPEMBER 2015 Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 Iklim Mikro Bulan Oktober 2015 Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Kadar Air Tanah (KAT) Bulan Oktober 2015 STASIUN

Lebih terperinci

Buletin Bulan Juni Tahun 2016 KATA PENGANTAR

Buletin Bulan Juni Tahun 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan Mei 2016 dan Prakiraan Juli, Agustus, September 2016 juga memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Maret Mei 2016) dan Prakiraan Tingkat Kekeringan

Lebih terperinci

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG B M K G BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262 Website : http://www.staklimpondoketung.net Jln. Raya Kodam Bintaro No.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Prakiraan Musim Kemarau 2018

KATA PENGANTAR. Prakiraan Musim Kemarau 2018 KATA PENGANTAR Prakiraan Musim Kemarau 2018 Publikasi Prakiraan Musim Kemarau 2018 Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu bentuk pelayanan jasa klimatologi yang dihasilkan oleh Stasiun Klimatologi

Lebih terperinci

BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG

BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 ) Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262, Tromol Pos. 7019 /

Lebih terperinci

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KLAS III MALI

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KLAS III MALI BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KLAS III MALI BMKG Alamat : Bandar Udara Mali Kalabahi Alor (85819) Telp. Fax. : (0386) 2222820 : (0386) 2222820 Email : stamet.mali@gmail.com

Lebih terperinci

DIPA BADAN URUSAN ADMINISTRASI TAHUN ANGGARAN 2014

DIPA BADAN URUSAN ADMINISTRASI TAHUN ANGGARAN 2014 TOTAL BAES01 JAWA BARAT 129,401,372,000.00 BELANJA PEGAWAI 100,974,521,000.00 BELANJA BARANG OPERASIONAL 8,203,990,000.00 BELANJA BARANG NON OPERASIONAL 2,838,361,000.00 BELANJA MODAL 17,384,500,000.00

Lebih terperinci

Buletin Bulan Mei Tahun 2016 KATA PENGANTAR

Buletin Bulan Mei Tahun 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Analisis Hujan April 2016 dan Prakiraan Juni, Juli, Agustus 2016 juga memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Februari April 2016) dan Prakiraan Tingkat Kekeringan

Lebih terperinci

ANALISIS UNSUR CUACA BULAN JANUARI 2018 DI STASIUN METEOROLOGI KLAS I SULTAN AJI MUHAMMAD SULAIMAN SEPINGGAN BALIKPAPAN

ANALISIS UNSUR CUACA BULAN JANUARI 2018 DI STASIUN METEOROLOGI KLAS I SULTAN AJI MUHAMMAD SULAIMAN SEPINGGAN BALIKPAPAN ANALISIS UNSUR CUACA BULAN JANUARI 2018 DI STASIUN METEOROLOGI KLAS I SULTAN AJI MUHAMMAD SULAIMAN SEPINGGAN BALIKPAPAN Oleh Nur Fitriyani, S.Tr Iwan Munandar S.Tr Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Aji

Lebih terperinci

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 ) Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262, Tromol Pos. 7019 / Jks KL Website:

Lebih terperinci

BMKG PRESS RELEASE BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

BMKG PRESS RELEASE BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA BMKG PRESS RELEASE BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA BMKG OUTLINE I. GEMPABUMI TSUNAMI KEPULAUAN MENTAWAI (25 - oktober 2010); Komponen Tsunami Warning System (TWS) : Komponen Structure : oleh

Lebih terperinci

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG B M K G BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNGTANGERANG Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262 Website : http://www.staklimpondoketung.net Jln. Raya Kodam Bintaro No.

Lebih terperinci

BULETIN BMKG BANTEN DAN DKI JAKARTA

BULETIN BMKG BANTEN DAN DKI JAKARTA EDISI MEI 2015 BULETIN B M K G - Analisis Hujan Bulan April 2015 - Iklim Mikro Bulan April 2015 - Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2015 - Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan April

Lebih terperinci

Buletin Bulan April Tahun 2016 PENGANTAR

Buletin Bulan April Tahun 2016 PENGANTAR PENGANTAR Analisis Maret 2016 dan Prakiraan Mei, Juni, Juli 2016 juga memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Januari Maret 2016) dan Prakiraan Tingkat Kekeringan tiga bulanan

Lebih terperinci

Buletin Bulan Februari Tahun 2016 PENGANTAR

Buletin Bulan Februari Tahun 2016 PENGANTAR PENGANTAR Analisis Januari 2016, Analisis Indeks Kekeringan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan periode November 2015 Januari 2016, Prakiraan Maret, April dan Mei 2016 serta Prakiraan Indeks Kekeringan Tingkat

Lebih terperinci

Buletin Bulan Maret Tahun 2016 PENGANTAR

Buletin Bulan Maret Tahun 2016 PENGANTAR PENGANTAR Analisis Februari 2016, Analisis Indeks Kekeringan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan periode Desember 2015 Februari 2016, Prakiraan April, Mei, dan Juni 2016 serta Prakiraan Indeks Kekeringan

Lebih terperinci