STASIUN KLIMATOLOGI KAIRATU
|
|
- Hengki Lesmono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 STASIUN KLIMATOLOGI KAIRATU Jl. Hunitetu, Kec.Kairatu, Seram Bagian Barat Staklim.kairatu@bmkg.go.id BULETIN DESEMBER 2016 PROVINSI MALUKU KAIRATU, DESEMBER 2016
2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami ucapkan atas segala berkat yang diberikan oleh Tuhan yang Maha Kasih, karena atas kelimpahan berkat dan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan buletin edisi bulan Desember 2016 ini dengan baik. Mewakili pegawai di Staklim Kairatu, saya selaku Kepala Stasiun juga ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan kami di Stasiun MKG Maluku dan kepada pihak-pihak yang telah bekerja sama dalam memberikan kontribusi sehingga proses pembuatan buletin ini dapat terlaksana. Informasi Klimatologi tentu sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas. Berbagai sektor kehidupan kita dipengaruhi oleh kondisi iklim, mulai dari transportasi, pangan, bahkan rekreasi. Analisa yang ada dapat dipergunakan untuk memberikan gambaran keadaan iklim di Maluku yang sangat mempengaruhi kehidupan orang banyak. Dalam buletin ini terdapat informasi perkembangan keadaan atmosfer di Maluku yang dikaji secara umum, analisa keadaan parameter iklim dan Agroklimat di Maluku, prakiraan hujan bulanan wilayah Maluku, serta keadaan ekstrem cuaca dan iklim yang pernah terjadi pada bulan November Mengingat pentingnya informasi iklim yang bermutu, kami berharap agar buletin yang kami buat dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan informasi iklim. Kami sangat berharap bahwa mutu dan kualitas pelayanan yang kami berikan dapat lebih baik lagi. Karenanya kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan, sehingga produk yang kami keluarkan dapat lebih baik dan lebih berguna bagi masyarakat luas. Kairatu, 14 Desember 2016 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI KAIRATU JOHAN J. HAURISSA, S.Sos, M.Si NIP Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret 2017 i
3 TIM TANGGAP BULETIN Penanggungjawab Koordinator : Johan J. Haurissa, S.Sos, M.Si. : Steven Cahya Andika, S.Tr. Pelaksana Harian : Andri Widodo, S.Tr. Christie Tomatala Hadiman, S.Tr. Nastiti Andini, S.Tr. Ronald Christian Wattimena, S.Tr. Alamat Redaksi : Jln. Hunitetu, Kec. Kairatu, Seram Bagian Barat stasiun.kairatu@bmkg.go.id Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret 2017 ii
4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i TIM TANGGAP BULETIN... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR...v DAFTAR TABEL... vi I. PENGERTIAN Curah Hujan (CH) Curah Hujan Kumulatif Satu Bulan Sifat Hujan Intensitas Hujan Cuaca dan Iklim Ekstrem El Nino dan La Nina Dipole Mode Index (DMI/ IOD) South Oscillation Index (SOI) & Oscillation Nino Index (ONI) Standardized Precipitation Index (SPI)... 2 II. RINGKASAN Kondisi Dinamika Atmosfer SOI, ONI, dan SST Indonesia Indian Ocean Dipole (IOD) OLR dan Keadaan Perawanan Keadaan Angin Analisis Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan November 2016 Wilayah Maluku Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret 2017 Wilayah Maluku Indeks Kekeringan dan Kebasahan Wilayah Maluku September - November Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah (KAT) Wilayah Maluku November III. ANALISIS CURAH HUJAN DAN SIFAT BULAN NOVEMBER Analisis Curah Hujan Bulan November Analisis Sifat Hujan Bulan November Informasi Hari Hujan Bulan November Grafik Analisa Curah Hujan dibandingkan Normalnya IV. KONDISI KLIMATOLOGIS Windrose Suhu Dan Kelembaban Udara V. ANALISIS AGROKLIMAT Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret 2017 iii
5 5.1. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah November Analisis Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Periode September November Analisis Suhu Tanah November VI. ANALISIS EKSTREM Analisis Cuaca Ekstrem Bulan November Hujan harian Kecepatan angin harian Suhu maksimum dan minimum harian Pantauan Iklim Ekstrem Hujan Dasarian Hujan Bulanan Suhu Rata-Rata Bulanan Suhu Absolut Bulanan VII. PRAKIRAAN CURAH DAN SIFAT HUJAN Prakiraan Hujan Bulan Januari Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari Prakiraan Hujan Bulan Februari Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari Prakiraan Hujan Bulan Maret Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret IX. INFORMASI HARI TANPA HUJAN Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret 2017 iv
6 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Update Prediksi ENSO (Sumber:BMKG)... 4 Gambar 2. Update Nilai SOI Terkini (Sumber : longpaddock.qld.gov.au)... 5 Gambar 3. Anomali SST November 2016 (Sumber:JMA)... 5 Gambar 4.Grafik IOD (sumber : BMKG Pusat)... 6 Gambar 5. Anomali OLR November 2016 (Sumber:JMA)... 6 Gambar 6. Streamline Angin Rata-Rata Bulanan dan Normalnya (Sumber : JMA)... 7 Gambar 7.Peta Distribusi Curah Hujan Bulan November 2016 Provinsi Maluku... 9 Gambar 8.Peta Analisis Sifat Hujan Bulan November 2016 Provinsi Maluku Gambar 9. Grafik CH Bulanan Maluku Gambar 10. Windrose Maluku Gambar 11. Profil suhu dan RH stasiun MKG Provinsi Maluku Gambar 12. Peta AnalisaTingkat ketersediaan Air Tanah Gambar 13. Peta Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Metode SPI Gambar 14. Distribusi Suhu Tanah Bulan November Gambar 15. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2017 Provinsi Maluku Gambar 16. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2017 Provinsi Maluku Gambar 17. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2017 Provinsi Maluku Gambar 18. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2017 Provinsi Maluku Gambar 19. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2017 Provinsi Maluku Gambar 20.Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2017 Provinsi Maluku Gambar 21. Peta Hari Tanpa Hujan Update 2 Desember Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret 2017 v
7 DAFTAR TABEL Tabel 1.Analisis Curah Hujan Bulan November Tabel 2.Analisis Sifat Hujan Bulan November Tabel 3. Informasi Hari Hujan Bulan November Tabel 4. Tingkat Ketersediaan Air Tanah Tabel 5. Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Periode September s.d. November Tabel 6. Ekstrem Hujan Harian Tabel 7. Ekstrem Kecepatan Angin Harian Tabel 8. Esktrem Suhu Harian Tabel 9. Ekstrem Hujan Dasarian Tabel 10. Ekstrem Hujan Bulanan Tabel 11. Ekstrem Suhu Rata-Rata Bulanan Tabel 12. Ekstrem Suhu Absolut Tabel 13.Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari Tabel 14. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari Tabel 15. Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari Tabel 16. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari Tabel 17. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret Tabel 18. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret 2017 vi
8 I. PENGERTIAN 1.1. Curah Hujan (CH) Merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) millimeter, artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi satu millimeter atau tertampung air sebanyak satu liter Curah Hujan Kumulatif Satu Bulan Curah hujan kumulatif 1 (satu) bulan adalah jumlah curah hujan yang terkumpul selama 28 atau 29 untuk bulan Mei dan 30 atau 31 hari untuk bulan-bulan lainnya Sifat Hujan Sifat hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan dengan nilai rata-rata atau normalnya dari bulan tersebut di suatu tempat. Sifat Hujan dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu : a. Atas Normal (AN), jika nilai perbandingannya > 115% terhadap rata-ratanya. b. Normal (N), nilai perbandingannya antara 85% - 115% terhadap rata-ratanya. c. Bawah Normal (BN), jika nilai perbandingannya < 85% terhadap rata-ratanya. Rata-rata curah hujan bulanan diperoleh dari nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan dengan periode minimal 10 tahun. Normal curah hujan bulanan diperoleh dari nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun, dengan periode standard normal yaitu dari 1 Maret 1981 s/d 31 Maret Intensitas Hujan Intensitas hujan merupakan besarnya hujan harian yang terjadi pada suatu waktu yang memiliki satuan mm/jam atau mm/hari. Intensitas hujan harian dibagi menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu : a. Ringan : jika nilai curah hujan 5-20 mm/hari atau mm/jam b. Sedang : jika nilai curah hujan mm/hari atau mm/jam c. Lebat : jika nilai curah hujan mm/hari atau mm/jam d. Sangat lebat : jika nilai curah hujan > 100 mm/hari atau > 20.0 mm/jam 1.5. Cuaca dan Iklim Ekstrem Ekstrem didefinisikan sebagai kejadian yang jarang terjadi. Analisis kejadian ekstrem dilakukan menurut skala harian (cuaca ekstrem), dasarian dan bulanan (iklim ekstrem). Kriteria ekstrem yang digunakan adalah sebagai berikut : Kriteria Cuaca Ekstrim Kriteria Iklim Ekstrim Suhu udara c atau > C Nilai Dasarian Hujan > 95% Curah hujan 50.0 mm/hari Nilai Bulanan Hujan > 95% Kelembaban udara < 40% Nilai Bulanan Suhu rata-rata > 95% Kecepatan angin 25 Knot Nilai Bulanan Suhu Max Absolut > 95% Nilai Bulanan Suhu Min Absolut < 5% Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
9 1.6. El Nino dan La Nina El Nino merupakan fenomena global dari sistem interaksi lautan - atmosfer, yang ditandai dengan memanasnya suhu muka laut di Ekuator Pasifik Tengah (Nino 3,4) atau anomali suhu muka laut di daerah tersebut positif (lebih panas dari rata-ratanya). Fenomena El Nino secara umum menyebabkan curah hujan di Indonesia berkurang bila diikuti kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup hangat tidak berpengaruh terhadap kurangnya curah hujan secara signifikan di Indonesia. Sedangkan La Nina merupakan kebalikan dari El Nino ditandai dengan anomali suhu muka laut negatif (lebih dingin dari rata-ratanya) di Ekuator Pasifik Tengah (Nino 3,4). Fenomena La Nina secara umum menyebabkan curah hujan di Indonesia meningkat bila diikuti dengan menghangatnya suhu muka laut di perairan Indonesia Dipole Mode Index (DMI/ IOD) Dipole Mode merupakan fenomena interaksi laut - atmosfer di Samudera Hindia yang dihitung berdasarkan perbedaan nilai (selisih) antara anomali suhu muka laut perairan pantai timur Afrika dengan perairan di sebelah barat Sumatera. Pada saat DMI positif (+), umumnya berdampak kurangnya curah hujan di Indonesia bagian barat, sedangkan nilai DMI negatif (-), berdampak meningkatnya curah hujan di Indonesia bagian barat South Oscillation Index (SOI) & Oscillation Nino Index (ONI) ONI merupakan indeks yang didapat dari deviasi antara SST (Sea Surface Temperature) pada region Nino tertentu. ONI 3,4 berarti nilai indeks yang didapat pada region Nino 3,4. Sedangkan SOI merupakan indeks yang didapat berdasarkan perbedaan nilai tekanan permukaan laut di Tahiti dan Darwin pada periode waktu tertentu. Keduanya merupakan parameter terjadi atau tidaknya ENSO dan La Nina. Kedua fenomena ini diketahui secara luas sangat mempengaruhi keadaan musim secara global Standardized Precipitation Index (SPI) Standardized Precipitation Index (SPI) adalah indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dan seterusnya). Nilai SPI dihitung menggunakan metoda statistik probabilitas distribusi gamma. Berdasarkan nilai SPI ditentukan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan kategori sebagai berikut : a. Tingkat Kekeringan : 1) Sangat Kering : Jika nilai SPI -2,00 2) Kering : Jika nilai SPI -1,99 s/d -1,50 3) Agak Kering : Jika nilai SPI -1,49 s/d -1,00 b. Normal : Jika nilai SPI -0,99 s/d 0,99 c. Tingkat Kebasahan : 1) Sangat Basah : Jika nilai SPI 2,00 2) Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99 3) Agak Basah : Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49 Kekeringan Meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang ( bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dan seterusnya ). Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
10 Curah Hujan Tiga Bulanan adalah jumlah curah hujan selama tiga bulan, yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI Tingkat Ketersediaan Air Tanah Tingkat Ketersediaan Air Tanah di suatu wilayah dihitung berdasarkan neraca air lahan, yang merupakan selisih antara jumlah air yang diterima lahan dan kehilangan air dari lahan melalui proses evapotranspirasi. Asumsi dalam perhitungan neraca air adalah bahwa air yang diterima lahan hanya berasal dari curah hujan dan kedalaman tinjau tanah adalah 1 meter dengan kondisi tanah homogen. Ketersediaan Air Tanah (KAT) bagi tanaman adalah banyaknya air di dalam tanah yang tersedia bagi tanaman yaitu berada pada kisaran antara kapasitas lapang dan titik layu permanen (TLP). Kapasitas lapang (KL) adalah keadaan tanah dalam kondisi jenuh, menunjukkan jumlah air maksimum yang dapat ditahan oleh tanah terhadap gaya tarik gravitasi. Titik Layu Permanen (TLP) merupakan batas bawah ketersediaan air dalam tanah untuk tanaman, dimana akar tanaman tidak mampu lagi menyerap air untuk pertumbuhannya. Tingkat ketersediaan air tanah dihitung dengan persamaan : (KAT-TLP/KL-TLP) x 100%, dengan kriteria sebagai berikut : a. Kurang : jika ketersediaan air tanah < 40% b. Sedang : jika ketersediaan air tanah 40% - 60% c. Cukup : jika ketersediaan air tanah > 60% Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
11 2.1. Kondisi Dinamika Atmosfer SOI, ONI, dan SST Indonesia II. RINGKASAN Gambar 1. Update Prediksi ENSO (Sumber:BMKG) Indeks Nino3.4 hingga bulan November belum mengalami perubahan yang signifikan. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, indeks Nino 3.4 masih berada pada kategori yang sama, yakni La Nina lemah. BMKG dan beberapa lembaga MKG dunia memprakirakan bahwa kondisi La Nina lemah akan tetap berlangsung hingga awal tahun 2017, meski terdapat peluang indeks Nino3.4 yang akan makin mendekati keadaan normal. Hal ini tentu akan berdampak pada pasokan uap air di Indonesia. Grafik SOI pada November 2016 berada pada kategori Netral dengan nilai Nilai rata-rata SOI 90 hari terakhir pembaruan 15 Desember 2016 adalah 0.89, yang berarti bahwa tekanan udara di Pasifik hampir sama dibanding tekanan udara di Australia. Ini berarti kedaan ini dalam kondisi netral. Berdasarkan nilai indeks Nino dan SOI, dapat disimpulkan bahwa terdapat penambahan massa uap air di Indonesia masih berpotensi terjadi namun lebih dominan terjadi keadan normal. Hasil analisis dan prakiraan ENSO menunjukkan bahwa keadaan La Nina lemah masih terjadi hingga awal tahun Terdapat peluang besar penurunan intensitas La Nina menjadi kategori normal. Hal ini menyebabkan potensi penambahan hujan di Indonesia secara umum masih dapat terjadi namun tidak signifikan. Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
12 Gambar 2. Update Nilai SOI Terkini (Sumber : longpaddock.qld.gov.au) Bulan November 2016, perairan di S. Pasifik menunjukkan terdapat sedikit perbedaan dari bulan sebelumnya yang bernilai o C menjadi -0.6 o C, nilai ini masih mencerminkan kategori La Nina lemah. SST Indonesia secara umum lebih hangat dibanding normalnya, dengan anomali suhu sebesar o C. Keadaan yang sama juga ditunjukkan oleh SST di Maluku yang lebih hangat dibanding keadaan normalnya, dengan nilai anomali sebesar o C. Anomali SST Indonesia dan SST Maluku pada November 2016 lebih kecil dibanding anomali bulan sebelumnya. Nilai anomali yang lebih kecil dibanding bulan sebelumnya. Anomali positif SST mendorong terjadinya penguapan yang lebih besar dibanding keadaan normalnya, dan begitu pula sebaliknya. Gambar 3. Anomali SST November 2016 (Sumber:JMA) Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
13 Indian Ocean Dipole (IOD) Gambar 4.Grafik IOD (sumber : BMKG Pusat) Nilai IOD pada Mei hingga Oktober 2016 berada pada kategori kuat negative, sementara bulan November 2016 nilai IOD sudah turun menjadi kategori normal. BMKG dan beberapa lembaga MKG dunia memprakirakan bahwa keadaan Dipole Mode kategori normal akan berlanjut hingga tahun Nilai IOD cukup mempengaruhi keadaan hujan di Indonesia, terutama Indonesia bagian barat OLR dan Keadaan Perawanan Gambar 5. Anomali OLR November 2016 (Sumber:JMA) Analisis anomali OLR November di Maluku menunjukkan keadaan normal hingga Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
14 anomali negatif di beberapa wilayah Provinsi Maluku. Anomali negatif terbesar terdapat di Pulau Buru dan sebagian kecil Kabupaten Seram Bagian Barat dengan anomali -10 hingga -15 W/m 2, sementara anomali Pulau Ambon dan sekitarnya serta Kabupaten Seram Bagian Barat yaitu - 5 hingga -10 W/m 2. Keadaan OLR yang memilik anomali negatif menunjukan bahwa keadaan perawanannya lebih banyak dibanding normalnya (rata-rata 30 tahun). Keadaan ini mempunyai keterkaitan dengan keadaan hujan, karena makin sedikit awan, makin kecil pula peluang daerah tersebut untuk mengalami hujan Keadaan Angin Gambar 6. Streamline Angin Rata-Rata Bulanan dan Normalnya (Sumber : JMA) Analisis medan angin bulan November 2016 khususnya di sekitar wilayah Provinsi Maluku terdapat sedikit perbedaan arah dan kecepatan namun tidak cukup signifikan terhadap keadaan normalnya. Angin timuran secara umum di Maluku masih lebih dominan. Bila dibandingkan dengan keadaan normalnya, keadaan komponen angin pada bulan November cenderung mendekati keadaan normalnya namun di beberapa wilayah di bagian utara Maluku, angin baratan sudah mulai menguat. Angin lapisan 850 mb di Maluku umumnya bertiup dari tenggara hingga barat daya, dengan kecepatan rata-rata 2-10 knot, sementara kecepatan angin normalnya bertiup <8 knot dengan kecepatan angin tertinggi tetap di Maluku bagian selatan. Tekanan udara permukaan laut di Maluku berkisar antara 1008 s.d mb Analisis Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan November 2016 Wilayah Maluku a. Analisis Curah Hujan Bulan November 2016 pada umumnya berkisar antara mm. Curah Hujan didominasi kategori rendah, sementara kategori menengah ( mm) terjadi di Namlea, Waigeren, Hunitetu, Hila, Holo, Bula, dan Tual. b. Sifat Hujan Bulan November 2016 di wilayah di Maluku berada pada kriteria Atas Normal (AN, terjadi di Nmlea) dan Bawah Normal (BN, terjadi di sebagian besar Maluku) Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret 2017 Wilayah Maluku Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
15 A. Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2017 pada umumnya berkisar pada mm. Curah hujan dengan intensitas >200 mm diprakirakan akan terjadi di Namlea, Piru, Banda, Saumlaki, dan Tual. Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2017 pada umumnya berkisar antara mm. Curah hujan dengan intensitas >200 mm diprakirakan akan terjadi di Namlea, Banda, Saumlaki, dan Tual. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2017 pada umumnya diprakirakan terjadi berkisar antara mm. Curah hujan dengan intensitas >300 mm diprakirakan akan terjadi di Tual. B. Prakiraan sifat hujan Bulan Januari 2017 pada umumnya akan berada di tingkat Bawah Normal (BN) hingga Normal (N). Prakiraan sifat hujan Bulan Februari 2017 pada umumnya akan berada di tingkat Bawah Normal (BN) hingga Normal (N). Prakiraan sifat hujan Bulan Maret 2017 pada umumnya akan berada di tingkat Bawah Normal (BN) hingga Normal (N) Indeks Kekeringan dan Kebasahan Wilayah Maluku September - November 2016 Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan index SPI, untuk akumulasi curah hujan tiga bulan September - November 2016 pada umumnya Normal (sebagian besar wilayah di Maluku) hingga Agak Basah (Namlea, Kairatu, Geser) Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah (KAT) Wilayah Maluku November 2016 Analisis tingkat Ketersediaan Air Tanah pada bulan November 2016 menunjukkan umumnya berada pada kriteria kurang. Ketersediaan Air Tanah November 2016 sebagian besar pada kriteria kurang, kriteria sedang di Tual, dan cukup di Hunitetu, Hila, dan Bula. Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
16 III. ANALISIS CURAH HUJAN DAN SIFAT BULAN NOVEMBER Analisis Curah Hujan Bulan November 2016 Hasil analisis data curah hujan bulan November 2016 yang diterima dari hasil pembaharuan beberapa pos hujan disajikan sebagai berikut : Gambar 7.Peta Distribusi Curah Hujan Bulan November 2016 Provinsi Maluku K R I T E R I A Tabel 1.Analisis Curah Hujan Bulan November 2016 W I L A Y A H 0-20 mm Ambon (Karang Panjang), Saumlaki mm Amahai, Ambon (Pattimura), Geser, Kairatu, Latu, Letwaru, Niniari (Piru), Savana Jaya, Waitoso mm Bandanaira, Kobisonta, Makariki, Mako, Nuruwe, Rumah Kay, Tananahu, Waipia, Waisala mm Hila, Namlea, Tual mm Bula, Holo, Waegeren mm Hunitetu Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
17 mm mm - > 500 mm Analisis Sifat Hujan Bulan November 2016 Hasil analisis sifat hujan bulan November 2016 yang diterima dari pantauan beberapa pos hujan disajikan sebagai berikut : Gambar 8.Peta Analisis Sifat Hujan Bulan November 2016 Provinsi Maluku Tabel 2.Analisis Sifat Hujan Bulan November 2016 SIFAT HUJAN W I L A Y A H (Pos Hujan) Atas Normal Namlea N o r m a l - Bawah Normal Amahai, Ambon (Stamet Pattimura), Bandanaira, Geser, Kairatu, Letwaru, Niniari (Piru), Saumlaki, Tual Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
18 JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC BMKG 3.3. Informasi Hari Hujan Bulan November 2016 Tabel 3. Informasi Hari Hujan Bulan November 2016 KRITERIA W I L A Y A H (Pos Hujan) > 20 Hari Hari < 10 Hari Banda, Bula, Geser, Holo, Hunitetu, Kairatu, Kobisonta, Rumahkay, Tual Amahai, Latu, Letwaru, Makariki, Mako, Namlea, Niniari (Piru), Nuruwe, Saumlaki, Savana Jaya, Tananahu, Waegeren, Waitoso 3.4. Grafik Analisa Curah Hujan dibandingkan Normalnya CH Kairatu (Staklim Kairatu) CH Namlea (Stamet Namlea) 2016 Normal 2016 Normal CH Dullah Selatan (Stamet Tual) CH Seram Timur (Stamet Geser) 2016 Normal 2016 Normal Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
19 JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC BMKG CH TanSel (Stamet Saumlaki) CH Banda (Stamet Banda) Normal 2016 Normal Mako (Pos Hujan) CH Makariki (Pos Hujan) CH 2016 CH CH Hila (Pos Hujan) CH Holo (Pos Hujan) CH 2016 CH 2016 Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
20 JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC BMKG CH Waipia (Pos hujan) CH Piru (Pos Hujan Niniari) CH Rata2 500 Kobisonta (Pos Hujan) CH TNS (Pos Hujan Letwaru) Rata2 Gambar 9. Grafik CH Bulanan Maluku Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
21 IV. KONDISI KLIMATOLOGIS 4.1. Windrose Berikut ini kami sajikan data arah angin yang berhasil kami kumpulkan dari stasiun MKG wilayah Maluku pada bulan November 2016 dalam bentuk windrose. Gambar a. Windrose Angin Rata-Rata Bulan November 2016 Arah angin rata-rata pada umumnya bertiup dari selatan dengan kecepatan angin rata-rata berkisar antara 2-11 knot. Gambar b. Windrose Angin Rata-rata Stasiun Meteorologi Tual Bulan November 2016 Pada bulan November angin tenang (calm) paling banyak terjadi selama 31 hari di bulan tersebut. Gambar c. Windrose Angin Rata-Rata Stamet Saumlaki Bulan November 2016 Angin tenang (calm) terjadi paling banyak dengan persentase mencapai 63%. Gambar d. Windrose Angin Rata-rata Stamet Banda Bulan November 2016 Arah angin rata-rata pada umumnya bertiup dari selatan dengan kecepatan angin rata-rata 2-7 knot. Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
22 Gambar e. Windrose Angin Rata-Rata Stamet Namlea Bulan November 2016 Arah angin rata-rata pada umumnya bertiup dari selatan dengan kecepatan angin rata-rata 2-11 knot. Gambar f. Windrose Angin Rata-Rata Stamet Geser Bulan November 2016 Arah angin rata-rata pada umumnya bertiup dari selatan hingga selatan dengan kecepatan angin rata-rata 2-11 knot. Gambar g. Windrose Angin Rata-Rata Stamet Amahai Bulan November 2016 Pada bulan November angin tenang (calm) paling banyak terjadi selama 31 hari di bulan tersebut. Gambar h. Windrose Angin Rata-Rata Stamet Pattimura Bulan November 2016 Arah angin rata-rata pada umumnya bertiup dari barat daya dan barat laut dengan kecepatan angin rata-rata 2-7 knot. Gambar 10. Windrose Maluku Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
23 T( O C) RH(%) T( O C) RH(%) Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec jan feb mar apr may jun jul aug sep oct nov dec RH(%) RH(%) JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC T( O C) RH(%) T( O C) RH(%) JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEP OKT NOV DES jan feb mar apr may jun jul aug sep oct nov dec BMKG 4.2. Suhu Dan Kelembaban Udara SUHU DAN RH STAKLIM KAIRATU TAHUN SUHU DAN RH STAMET BANDA TAHUN Tx Abs T normal RH normal Tn Abs Tav RH Tav Tn Abs RH normal Tx Abs T normal RH SUHU DAN RH STAMET SAUMLAKI TAHUN SUHU DAN RH STAMET GESER TAHUN Tav Tx Abs Tn Abs T normal RH normal RH Tav Tx Abs Tn Abs T normal RH normal RH SUHU DAN RH STAMET TUAL TAHUN SUHU DAN RH STAMET NAMLEA TAHUN Tav Tx Abs Tn Abs T normal RH normal RH Gambar 11. Profil suhu dan RH stasiun MKG Provinsi Maluku Tav Tx Abs Tn Abs T normal Rh normal RH Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
24 V. ANALISIS AGROKLIMAT 5.1. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah November 2016 Hasil analisis tingkat ketersediaan air tanah provinsi Maluku berdasarkan masukan data hingga bulan November 2016 disajikan sebagai berikut: Gambar 12. Peta AnalisaTingkat ketersediaan Air Tanah Tabel 4. Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan November 2016 Tingkat ketersediaan air tanah Cukup Sedang Kurang Bula, Hila, Hunitetu Tual Pulau Buru, Kairatu, Niniari (Piru), Amahai, Kobisonta, Letwary, Makariki, Tananahu, Bandaneira, Geser, Saumlaki Terdapat sedikit perbedaan ketersediaan air tanah pada November dibandingkan Oktober. Amahai yang hujannya kurang dari penguapannya menurun menjadi kategori kurang dari sebelumnya kategori cukup, sama seperti Kairatu, Letwaru, Makariki, Piru, dan Tananahu. Sementara Tual menurun menjadi kategori sedang. Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah kurang rentan bila ditanami tanaman yang membutuhkan banyak air, Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
25 terutama bila sistem pengairan lahan yang digunakan pada daerah tersebut adalah lahan tadah hujan Analisis Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Periode September November 2016 Hasil analisis tingkat kekeringan dan kebasahan provinsi Maluku berdasarkan masukan data hingga bulan November 2016 disajikan sebagai berikut: Sangat Kering Gambar 13. Peta Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Metode SPI Tabel 5. Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Periode September s.d. November 2016 Kering Normal Basah Kering Agak Kering Agak Basah Basah Niniari (Piru), Namlea, Amahai, Letwaru, Kairatu, Banda, Tual, dan Geser Saumlaki Sangat Basah Analisis Suhu Tanah November 2016 Analisis distribusi suhu tanah pada bulan November 2016 menunjukkan bahwa suhu tanah gundul hampir sama dibandingkan suhu tanah berumput. Rentang suhu tanah gundul Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
26 antara 25.9⁰C hingga 33.8⁰C, sementara suhu tanah berumput antara 26.8⁰C hingga 32.2⁰C. Rentang suhu tanah gundul lebih besar dibandingkan rentang suhu tanah berumput. Suhu maksimum tanah baik berumput maupun yang gundul, mencapai nilai maksimum pada pukul WIT serta mencapai nilai minimum di pagi hari. Pada pagi hari suhu tanah berumput lebih hangat dibanding suhu tanah gundul pada 15cm. suhu tanah berumput di kedalaman lebih dari 40cm lebih hangat dibanding suhu tanah gundul saat siang hingga pagi hari. Gambar 14. Distribusi Suhu Tanah Bulan November 2016 Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
27 VI. ANALISIS EKSTREM 6.1. Analisis Cuaca Ekstrem Bulan November Hujan harian Tabel 6. Ekstrem Hujan Harian Kriteria Curah Hujan Terjadi (mm/hari) Tanggal Terjadi Tempat Terjadi November PH Holo mm/hari November PH Rumah Kay November PH Waegeren November PH Hila >100mm/hari Kecepatan angin harian Tabel 7. Ekstrem Kecepatan Angin Harian Kriteria Kecepatan Angin Tanggal Tempat Terjadi (Knot) Terjadi Kejadian 25 knot Suhu maksimum dan minimum harian Tabel 8. Esktrem Suhu Harian Kriteria Suhu udara Terjadi ( o c) Tanggal Terjadi Tempat Kejadian November Stamet Geser > 34.0 O C (Tx) November Stamet Saumlaki November Stamet Saumlaki November Stamet Saumlaki November Stamet Saumlaki November Stamet Saumlaki 20.0 O C (Tn) 6.2. Pantauan Iklim Ekstrem Hujan Dasarian Tabel 9. Ekstrem Hujan Dasarian Kriteria Curah hujan Terjadi (mm/das) Das Terjadi Tempat Terjadi > 95% 141 Februari I Stamet Banda 254 Maret III Stamet Tual 205 Maret III Stamet Amahai 178 Maret III Stamet Geser 207 April II Stamet Pattimura Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
28 183 April II Stamet Geser 315 Juli III Stamet Tual 515 Juli II Stamet Pattimura 441 Juli III Stamet Amahai 172 Juli III Stamet Banda 79.6 September I Stamet Tual 77 September I Stamet Banda 22 September II Stamet Saumlaki 221 Oktober I Staklim Kairatu Hujan Bulanan Tabel 10. Ekstrem Hujan Bulanan Kriteria Curah Hujan Terjadi (mm/bulan) Bulan Terjadi Tempat Terjadi > 95% 356 April Stamet Pattimura Oktober Staklim Kairatu Suhu Rata-Rata Bulanan Kriteria Tabel 11. Ekstrem Suhu Rata-Rata Bulanan Suhu Rata-Rata Terjadi ( O C /bulan) Bulan Terjadi Tempat Terjadi > 95% 29.0 Januari Stamet Geser 28.5 Januari Stamet Amahai 27.9 Januari Staklim Kairatu 27.5 Januari Stamet Namlea 29.0 Januari Stamet Saumlaki 28.5 Februari Stamet Amahai 27.8 Februari Staklim Kairatu 28.6 Februari Stamet Banda 27.0 Februari Stamet Namlea 28.5 Februari Stamet Saumlaki 28.0 Maret Staklim Kairatu 27.2 Maret Stamet Namlea 28.9 Maret Stamet Saumlaki 28.5 April Stamet Saumlaki 27.4 April Staklim Kairatu 27.2 April Stamet Amahai 27.2 April Stamet Namlea 28.4 Mei Stamet Banda 28.4 Mei Stamet Saumlaki 27.9 Mei Stamet Namlea 27.7 Mei Staklim Kairatu 27.4 Mei Stamet Amahai 27.6 Juni Stamet Saumlaki 27.4 Juni Stamet Banda 27.3 Juni Stamet Namlea 26.7 Juni Staklim Kairatu Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
29 26.4 Juni Stamet Amahai 26.8 Juli Stamet Saumlaki 26.5 Juli Stamet Namlea 25.8 Juli Staklim Kairatu 25.6 Juli Stamet Amahai 26.6 Agustus Stamet Saumlaki 26.5 Agustus Stamet Namlea 26.1 Agustus Staklim Kairatu 26 Agustus Stamet Amahai 27.7 September Stamet Saumlaki 27.1 September Stamet Namlea 26.5 September Staklim Kairatu 26.3 September Stamet Amahai 27.0 Oktober Stamet Amahai 28.2 November Stamet Amahai 28.1 November Staklim Kairatu 28.6 November Stamet Banda 29.4 November Saumlaki Suhu Absolut Bulanan Tabel 12. Ekstrem Suhu Absolut Kriteria Suhu Absolut Bulan Terjadi Tempat Terjadi ( O C) Terjadi Tminabs < 5% Tmaxabs >95% 36.0 Januari Stamet Saumlaki 33.6 Januari Stamet Tual 33.2 Februari Stamet Banda 32.6 Februari Stamet Namlea 35.5 Februari Stamet Saumlaki 33.4 Februari Stamet Tual 35.4 Maret Staklim Kairatu 34.6 Maret Stamet Banda 36.2 Maret Stamet Saumlaki 34.0 Maret Stamet Tual 35.4 April Stamet Saumlaki 35.6 Mei Staklim Kairatu 33.8 Mei Stamet Banda 33.5 Mei Stamet Namlea 33.4 Mei Stamet Saumlaki 33.6 Juli Stamet Saumlaki 33.1 Juli Stamet Namlea 33.0 Juli Stamet Tual 32.6 Juli Stamet Banda 33.4 Juli Stamet Tual 32.2 Juli Stamet Saumlaki 32 Juli Stamet Banda 33.6 Agustus Stamet Banda 33.4 Agustus Staklim Kairatu 33.2 Agustus Stamet Namlea 31.2 Agustus Stamet Saumlaki Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
30 35.0 September Stamet Tual 33.8 September Stamet Namlea 33.3 September Stamet Saumlaki 33.6 November Stamet Banda 34.0 November Stamet Namlea 36.2 November Stamet Saumlaki Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
31 VII. PRAKIRAAN CURAH DAN SIFAT HUJAN 7.1. Prakiraan Hujan Bulan Januari Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2017 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2017 Provinsi Maluku disajikan sebagai berikut: Gambar 15. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2017 Provinsi Maluku Tabel 13.Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2017 K R I T E R I A 0-20 mm mm mm mm Amahai, Ambon, Kairatu mm Geser W I L A Y A H Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
32 mm Bandanaira, Namlea, Niniari (Piru), Saumlaki mm Tual mm - > 500 mm Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2017 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2017 Provinsi Maluku disajikan sebagai berikut: Gambar 16. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2017 Provinsi Maluku Tabel 14. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2017 S I F A T W I L A Y A H Atas Normal - Normal Amahai, Bandanaira, Geser, Kairatu, Namlea, Niniari (Piru), Tual,Saumlaki Bawah Normal Ambon Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
33 7.2. Prakiraan Hujan Bulan Februari Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2017 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2017 di Provinsi Maluku disajikan sebagai berikut: Gambar 17. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2017 Provinsi Maluku Tabel 15. Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2017 K R I T E R I A W I L A Y A H 0-20 mm mm mm Amahai mm Ambon, Kairatu mm Geser, Niniari (Piru) Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
34 mm Bandanaira, Namlea, Saumlaki, Tual mm mm - > 500 mm Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2017 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2017 Provinsi Maluku disajikan sebagai berikut: Gambar 18. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2017 Provinsi Maluku Tabel 16. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Februari 2017 S I F A T W I L A Y A H Atas Normal - Normal Ambon, Kairatu, Namlea, Niniari (Piru), Banda, Geser Bawah Normal Amahai, Saumlaki, Tual Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
35 7.3. Prakiraan Hujan Bulan Maret Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2017 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2017 di Provinsi Maluku disajikan berikut: Gambar 19. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2017 Provinsi Maluku Tabel 17. Prakiraan Curah Hujan Bulan Maret 2017 K R I T E R I A W I L A Y A H 0-20 mm mm mm mm Amahai, Ambon mm Geser, Kairatu, Niniari (Piru), Saumlaki mm Bandanaira, Namlea mm Tual Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
36 mm - > 500 mm Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2017 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2017 di Provinsi Maluku disajikan sebagai berikut: Gambar 20.Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2017 Provinsi Maluku S I F A T Atas Normal - Normal Bawah Normal Tabel 18. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Maret 2017 W I L A Y A H Amahai, Ambon, Bandanaira, Geser, Kairatu, Namlea, Niniari (Piru), Tual Saumlaki Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
37 IX. INFORMASI HARI TANPA HUJAN Berdasarkan data yang telah diterima dari pantauan beberapa pos hujan disajikan pada peta sebagai berikut: Gambar 21. Peta Hari Tanpa Hujan Update 2 Desember 2016 Data pos hujan pada pembaharuan tanggal 2 Desember menunjukkan masih banyaknya pos hujan yang masih mengalami hujan pada tanggal 30 November 2016, terutama di Maluku Tengah (Amahai, Banda, Holo, Kobisonta, Makariki), Seram Bagian Timur (Bula), Buru (Waigeren), Kota Tual, dan Maluku Tenggara Barat (Saumlaki). Untuk wilayah Maluku lainnya, jumlah hari tanpa hujannya berkisar pada kategori sangat pendek hingga pendek. Analisis Bulan November 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Januari, Februari, dan Maret
BULETIN DESEMBER 2017 PROVINSI MALUKU
Jl. Hunitetu, Kec.Kairatu, Kab. Seram Bagian Barat, Maluku 97756 Email: staklim.kairatu@bmkg.go.id; staklim.sbb@gmail.com; bmkgmaluku@gmail.com BULETIN DESEMBER 2017 PROVINSI MALUKU KAIRATU, DESEMBER 2017
Lebih terperinciPrakiraan Musim Kemarau 2018 Zona Musim di NTT KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setiap tahun menerbitkan dua jenis prakiraan musim yaitu Prakiraan Musim Kemarau diterbitkan setiap bulan Maret dan Prakiraan Musim Hujan
Lebih terperinciANALISIS HUJAN BULAN MEI 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JULI, AGUSTUS DAN SEPTEMBER 2011 PROVINSI DKI JAKARTA
ANALISIS HUJAN BULAN MEI 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN JULI, AGUSTUS DAN SEPTEMBER 2011 PROVINSI DKI JAKARTA Sumber : BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG
Lebih terperinciEVALUASI MUSIM HUJAN 2007/2008 DAN PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU 2008 PROVINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA
BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 ) Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262, Tromol Pos. 7019 / Jks KL, E-mail
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. merupakan hasil pemutakhiran rata-rata sebelumnya (periode ).
KATA PENGANTAR Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setiap tahun menerbitkan dua jenis prakiraan musim yaitu Prakiraan Musim Kemarau diterbitkan setiap bulan Maret dan Prakiraan Musim Hujan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR KUPANG, MARET 2016 PH. KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI LASIANA KUPANG CAROLINA D. ROMMER, S.IP NIP
KATA PENGANTAR Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setiap tahun menerbitkan dua jenis prakiraan musim yaitu Prakiraan Musim Kemarau diterbitkan setiap bulan Maret dan Prakiraan Musim Hujan
Lebih terperinciBADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Press Release BMKG Jakarta, 12 Oktober 2010 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 2 BMKG A F R I C A A S I A 3 Proses EL NINO, DIPOLE MODE 2 1 1963 1972 1982 1997 1 2 3 EL NINO / LA NINA SUHU PERAIRAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR TANGERANG SELATAN, MARET 2016 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG. Ir. BUDI ROESPANDI NIP
PROPINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan YME atas berkat dan rahmat Nya kami dapat menyusun laporan dan laporan Prakiraan Musim Kemarau 2016 di wilayah Propinsi Banten
Lebih terperinciANALISIS HUJAN BULAN JUNI 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN AGUSTUS, SEPTEMBER DAN OKTOBER 2011 PROVINSI DKI JAKARTA
ANALISIS HUJAN BULAN JUNI 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN AGUSTUS, SEPTEMBER DAN OKTOBER 2011 PROVINSI DKI JAKARTA 1. TINJAUAN UMUM 1.1. Curah Hujan Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang jatuh
Lebih terperinciANALISIS HUJAN BULAN OKTOBER 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN DESEMBER 2011, JANUARI DAN FEBRUARI 2012 PROVINSI DKI JAKARTA 1.
ANALISIS HUJAN BULAN OKTOBER 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN DESEMBER 2011, JANUARI DAN FEBRUARI 2012 PROVINSI DKI JAKARTA 1. TINJAUAN UMUM 1.1. Curah Hujan Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang
Lebih terperinciBADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG
B M K G BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan (12070) Telp. (021) 7353018 / Fax: 7355262 E-mail: staklim.pondok.betung@gmail.com,
Lebih terperinciANALISIS HUJAN BULAN PEBRUARI 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN APRIL, MEI DAN JUNI 2011 PROVINSI DKI JAKARTA
ANALISIS HUJAN BULAN PEBRUARI 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN APRIL, MEI DAN JUNI 2011 PROVINSI DKI JAKARTA Sumber : BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG
Lebih terperinciBADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG
BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 ) Telp. (021) 7353018, Fax: (021) 7355262 E-mail: staklim.pondok.betung@gmail.com,
Lebih terperinciANALISIS HUJAN BULAN JANUARI 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN MARET, APRIL, DAN MEI 2011 PROVINSI DKI JAKARTA
ANALISIS HUJAN BULAN JANUARI 2011 DAN PRAKIRAAN HUJAN BULAN MARET, APRIL, DAN MEI 2011 PROVINSI DKI JAKARTA Sumber : BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Semarang, 22 maret 2018 KEPALA STASIUN. Ir. TUBAN WIYOSO, MSi NIP STASIUN KLIMATOLOGI SEMARANG
KATA PENGANTAR Stasiun Klimatologi Semarang setiap tahun menerbitkan buku Prakiraan Musim Hujan dan Prakiraan Musim Kemarau daerah Propinsi Jawa Tengah. Buku Prakiraan Musim Hujan diterbitkan setiap bulan
Lebih terperinciBuletin Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 KATA PENGANTAR
Buletin Analisis Hujan Bulan April 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2013 KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan April 2013 serta Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan
Lebih terperinciBADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG
B M K G BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan (12070) Telp. (021) 7353018 / Fax: 7355262 E-mail: staklim.pondok.betung@gmail.com,
Lebih terperinciBADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG ANALISIS MUSIM KEMARAU 2013 DAN PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2013/2014
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan (12070) Telp. (021) 7353018 / Fax: 7355262 E-mail: staklim.pondok.betung@gmail.com,
Lebih terperinciKATA PENGANTAR PANGKALPINANG, APRIL 2016 KEPALA STASIUN METEOROLOGI KLAS I PANGKALPINANG MOHAMMAD NURHUDA, S.T. NIP
Buletin Prakiraan Musim Kemarau 2016 i KATA PENGANTAR Penyajian prakiraan musim kemarau 2016 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diterbitkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat disamping publikasi
Lebih terperinciPrakiraan Musim Hujan 2015/2016 Zona Musim di Nusa Tenggara Timur
http://lasiana.ntt.bmkg.go.id/publikasi/prakiraanmusim-ntt/ Prakiraan Musim Hujan 2015/2016 Zona Musim di Nusa Tenggara Timur KATA PENGANTAR Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setiap tahun
Lebih terperinciPropinsi Banten dan DKI Jakarta
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan (12070) Telp. (021) 7353018 / Fax: 7355262 E-mail: staklim.pondok.betung@gmail.com,
Lebih terperinciKATA PENGANTAR REDAKSI. Pengarah : Wandayantolis, S. SI, M. Si. Penanggung Jawab : Subandriyo, SP. Pemimpin Redaksi : Ismaharto Adi, S.
i REDAKSI KATA PENGANTAR Pengarah : Wandayantolis, S. SI, M. Si Penanggung Jawab : Subandriyo, SP Pemimpin Redaksi : Ismaharto Adi, S. Kom Editor : Idrus, SE Staf Redaksi : 1. Fanni Aditya, S. Si 2. M.
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Negara, September 2015 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI NEGARA BALI. NUGA PUTRANTIJO, SP, M.Si. NIP
1 KATA PENGANTAR Publikasi Prakiraan Awal Musim Hujan 2015/2016 di Propinsi Bali merupakan salah satu bentuk pelayanan jasa klimatologi yang dihasilkan oleh Stasiun Klimatologi Negara Bali. Prakiraan Awal
Lebih terperinciANALISIS MUSIM KEMARAU 2015 DAN PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2015/2016
B M K G BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Tangerang Selatan Telp. (021) 7353018 / Fax: 7355262 E-mail: staklim.pondok.betung@gmail.com,
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Pontianak, 1 April 2016 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI SIANTAN PONTIANAK. WANDAYANTOLIS, S.Si, M.Si NIP
KATA PENGANTAR Stasiun Klimatologi Siantan Pontianak pada tahun 2016 menerbitkan dua buku Prakiraan Musim yaitu Prakiraan Musim Kemarau dan Prakiraan Musim Hujan. Pada buku Prakiraan Musim Kemarau 2016
Lebih terperinciEVALUASI CUACA BULAN JUNI 2016 DI STASIUN METEOROLOGI PERAK 1 SURABAYA
EVALUASI CUACA BULAN JUNI 2016 DI STASIUN METEOROLOGI PERAK 1 SURABAYA OLEH : ANDRIE WIJAYA, A.Md FENOMENA GLOBAL 1. ENSO (El Nino Southern Oscillation) Secara Ilmiah ENSO atau El Nino dapat di jelaskan
Lebih terperinciKEPALA STASIUN KLIMATOLOGI
KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan September 2013 serta Prakiraan Hujan Bulan November, Desember 2013 dan Januari 2014 disusun berdasarkan hasil pengamatan data hujan dari 60 stasiun
Lebih terperinciPRAKIRAAN MUSIM KEMARAU 2017 REDAKSI
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas perkenannya, kami dapat menyelesaikan Buku Prakiraan Musim Kemarau Tahun 2017 Provinsi Kalimantan Barat. Buku ini berisi kondisi dinamika atmosfer
Lebih terperinciPRAKIRAAN MUSIM 2017/2018
1 Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas perkenannya, kami dapat menyelesaikan Buku Prakiraan Musim Hujan Tahun Provinsi Kalimantan Barat. Buku ini berisi kondisi dinamika atmosfer
Lebih terperinciBuletin Analisis Hujan Bulan Februari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan April, Mei dan Juni 2013 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan Februari 2013 serta Prakiraan Hujan Bulan April, Mei dan Juni 2013 disusun berdasarkan hasil pengamatan data hujan dari 60 stasiun dan pos hujan di
Lebih terperinciBuletin Analisis Hujan Bulan Januari 2013 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan Januari 2013 serta Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2013 disusun berdasarkan hasil pengamatan data hujan dari 60 stasiun dan pos hujan di
Lebih terperinciI. INFORMASI METEOROLOGI
I. INFORMASI METEOROLOGI I.1 ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER I.1.1 MONITORING DAN PRAKIRAAN FENOMENA GLOBAL a. ENSO ( La Nina dan El Nino ) Berdasarkan pantauan suhu muka laut di Samudra Pasifik selama bulan
Lebih terperinciANALISIS MUSIM KEMARAU 2011 DAN PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2011/2012 PROVINSI DKI JAKARTA
ANALISIS MUSIM KEMARAU 2011 DAN PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2011/2012 PROVINSI DKI JAKARTA Sumber : BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG 1. TINJAUAN UMUM 1.1.
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Banjarbaru, Oktober 2012 Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru. Ir. PURWANTO NIP Buletin Edisi Oktober 2012
KATA PENGANTAR i Analisis Hujan Bulan Agustus 2012, Prakiraan Hujan Bulan November, Desember 2012, dan Januari 2013 Kalimantan Timur disusun berdasarkan hasil pantauan kondisi fisis atmosfer dan data yang
Lebih terperinciBADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI SERAM BAGIAN BARAT
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI SERAM BAGIAN BARAT Alamat: Jl. Hutitetu, Kec. Kairatu, Kab. Seram Bagian Barat e-mail: staklim.kairatu@bmkg.go.id Kode Pos 97566 TINJAUAN
Lebih terperinciI. INFORMASI METEOROLOGI
I. INFORMASI METEOROLOGI I.1 ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER I.1.1 MONITORING DAN PRAKIRAAN FENOMENA GLOBAL a. ENSO ( La Nina dan El Nino ) Berdasarkan pantauan suhu muka laut di Samudra Pasifik selama bulan
Lebih terperinciBuletin Analisis Hujan dan Indeks Kekeringan Bulan Desember 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Februari, Maret dan April 2013 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan Desember 2012 serta Prakiraan Hujan Bulan Februari, Maret dan April 2013 disusun berdasarkan hasil pengamatan data hujan dari 60 stasiun dan pos hujan
Lebih terperinciPENGANTAR. Bogor, Maret 2016 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI DARMAGA BOGOR
PENGANTAR Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofísika () setiap tahun menerbitkan dua buku Prakiraan Musim yaitu Prakiraan Musim Kemarau diterbitkan setiap awal Maret dan Prakiraan Musim Hujan setiap awal
Lebih terperinciI. INFORMASI METEOROLOGI
I. INFORMASI METEOROLOGI I.1 ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER I.1.1 MONITORING DAN PRAKIRAAN FENOMENA GLOBAL a. ENSO ( La Nina dan El Nino ) Berdasarkan pantauan suhu muka laut di Samudra Pasifik selama bulan
Lebih terperinciBMKG PRESS RELEASE BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
BMKG PRESS RELEASE BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA BMKG OUTLINE I. GEMPABUMI TSUNAMI KEPULAUAN MENTAWAI (25 - oktober 2010); Komponen Tsunami Warning System (TWS) : Komponen Structure : oleh
Lebih terperinciBIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM
1 BMKG ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER LAUT, ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN UPDATED DASARIAN II OKTOBER 2016 BIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM BMKG OUTLINE Analisis Angin dan OLR Analisis dan Prediksi SST
Lebih terperinciBADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KLAS III MALI
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KLAS III MALI BMKG Alamat : Bandar Udara Mali Kalabahi Alor (85819) Telp. Fax. : (0386) 2222820 : (0386) 2222820 Email : stamet.mali@gmail.com
Lebih terperinciBADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KLAS III MALI
BMKG BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KLAS III MALI Alamat : Bandar Udara Mali Kalabahi Alor (85819) Email : stamet.mali@gmail.com Telp. : (0386) 2222820 Fax. : (0386) 2222820
Lebih terperinciANALISIS DINAMIKA ATMOSFER LAUT. ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN UPDATED DASARIAN I APRIL 2017
BMKG ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER LAUT. ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN UPDATED DASARIAN I APRIL 2017 BIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM 1 BMKG OUTLINE Analisis dan Prediksi Angin, Monsun, Analisis OLR Analisis
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Segala kritik dan saran sangat kami harapkan guna peningkatan kualitas publikasi ini. Semoga bermanfaat.
KATA PENGANTAR Laporan rutin kali ini berisi informasi analisa hujan yang terjadi pada bulan Mei 2011 di wilayah Banten dan DKI Jakarta. Serta informasi prakiraan hujan untuk bulan Juli, Agustus, dan September
Lebih terperinciI. INFORMASI METEOROLOGI
I. INFORMASI METEOROLOGI I.1 ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER I.1.1 MONITORING DAN PRAKIRAAN FENOMENA GLOBAL a. ENSO ( La Nina dan El Nino ) Berdasarkan pantauan suhu muka laut di Samudra Pasifik selama bulan
Lebih terperinciPRESS RELEASE PERKEMBANGAN MUSIM KEMARAU 2011
BMKG KEPALA BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Dr. Sri Woro B. Harijono PRESS RELEASE PERKEMBANGAN MUSIM KEMARAU 2011 Kemayoran Jakarta, 27 Mei 2011 BMKG 2 BMKG 3 TIGA (3) FAKTOR PENGENDALI CURAH
Lebih terperinciPRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2011/2012 PADA ZONA MUSIM (ZOM) (DKI JAKARTA)
PRAKIRAAN MUSIM HUJAN 2011/2012 PADA ZONA MUSIM (ZOM) (DKI JAKARTA) Sumber : BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA I. PENDAHULUAN Wilayah Indonesia berada pada posisi strategis, terletak di daerah
Lebih terperinciPENGANTAR. Bogor, Maret 2017 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI BOGOR
PENGANTAR Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofísika () setiap tahun menerbitkan dua buku Prakiraan Musim yaitu Prakiraan Musim Kemarau diterbitkan setiap awal Maret dan Prakiraan Musim Hujan setiap awal
Lebih terperinciANALISIS DINAMIKA ATMOSFER LAUT. ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN UPDATE DASARIAN I MARET 2017
BMKG ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER LAUT. ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN UPDATE DASARIAN I MARET 2017 BIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM * 1 BMKG OUTLINE ΠAnalisis Angin dan OLR ΠAnalisis dan Prediksi SST
Lebih terperinciAnalisis Hujan Bulan Juni 2012 Iklim Mikro Bulan Juni 2012 Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2012
Analisis Hujan Bulan Juni 2012 Iklim Mikro Bulan Juni 2012 Stasiun Klimatologi Pondok Betung Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 ) Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262 E-mail: staklim.pondok.betung@gmail.com
Lebih terperinciMONITORING DINAMIKA ATMOSFER DAN PRAKIRAAN CURAH HUJAN SEPTEMBER 2016 FEBRUARI 2017
BMKG MONITORING DINAMIKA ATMOSFER DAN PRAKIRAAN CURAH HUJAN SEPTEMBER 2016 FEBRUARI 2017 Status Perkembangan 26 September 2016 PERKEMBANGAN ENSO, MONSUN, MJO & IOD 2016/17 Angin ANALISIS ANGIN LAP 850mb
Lebih terperinciUPDATE DASARIAN III MARET 2018
UPDATE DASARIAN III MARET 2018 : Pertemuan Angin dari Utara dan Selatan v Analisis Dasarian III Maret 2018 Aliran massa udara di Indonesia masih didominasi Angin Baratan. Terdapat area konvergensi di
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Prakiraan Musim Kemarau 2016
KATA PENGANTAR Publikasi Prakiraan Musim Kemarau 2016 Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu bentuk pelayanan jasa klimatologi yang dihasilkan oleh Stasiun Geofisika Kelas 1 Yogyakarta / Pos Klimatologi
Lebih terperinciBADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KLAS III MALI
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KLAS III MALI BMKG Alamat : Bandar Udara Mali Kalabahi Alor (85819) Telp. Fax. : (0386) 2222820 : (0386) 2222820 Email : stamet.mali@gmail.com
Lebih terperinciANALISIS DINAMIKA ATMOSFER LAUT, ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN UPDATED DASARIAN II FEBRUARI 2017
1 BMKG ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER LAUT, ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN UPDATED DASARIAN II FEBRUARI 2017 BIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM BMKG OUTLINE Ø Analisis Angin dan OLR Ø Analisis dan Prediksi
Lebih terperinciUpdate BoM/POAMA NCEP/NOAA. Jamstec J ul (Prediksi BMKG (Indonesia. La Nina. moderate.
Update 060910 BoM/POAMA La Nina moderate (-1.7) La Nina Kuat (-2.1) La Nina moderate (-1.4) La Nina moderate (-1. 1) NCEP/NOAA Jamstec 2.5 2 1.5 (Prediksi BMKG (Indonesia 1 0.5 La Nina moderate (-1.65)
Lebih terperinciBuletin Edisi September Tahun 2016 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Analisis Hujan Agustus 2016 dan Prakiraan Oktober, November dan Desember 2016 juga memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Juni Agustus 2016) dan Prakiraan Tingkat
Lebih terperinciANALISIS DINAMIKA ATMOSFER LAUT, ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN UPDATED DASARIAN I FEBRUARI 2017
1 BMKG ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER LAUT, ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN UPDATED DASARIAN I FEBRUARI 2017 BIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM BMKG OUTLINE Ø Analisis Angin dan OLR Ø Analisis dan Prediksi
Lebih terperinciPRAKIRAAN ANOMALI IKLIM TAHUN 2016 BMKG DI JAWA TENGAH
PRAKIRAAN ANOMALI IKLIM TAHUN 2016 BMKG DI JAWA TENGAH OUTLINE Kondisi Dinamika Atmosfir Terkini Prakiraan Cuaca di Jawa Tengah Prakiraan Curah hujan pada bulan Desember 2015 dan Januari Tahun 2016 Kesimpulan
Lebih terperinciAnalisis Hujan Bulan Oktober 2012 Iklim Mikro Bulan Oktober 2012
Analisis Hujan Bulan Oktober 2012 Iklim Mikro Bulan Oktober 2012 Prakiraan Hujan Stasiun Klimatologi Pondok Betung Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 ) Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262
Lebih terperinciLITBANG KEMENTAN Jakarta, 8 Maret 2011
LITBANG KEMENTAN Jakarta, 8 Maret 2011 1 2 3 TIGA (3) FAKTOR PENGENDALI CURAH HUJAN WILAYAH INDONESIA A S I A KETERANGAN : 1 EL NINO / LA NINA Uap air 2 Uap air 1 2 3 SUHU PERAIRAN INDONESIA DIPOLE MODE
Lebih terperinciBuletin Edisi Oktober Tahun 2016 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Analisis Hujan September 2016 dan Prakiraan November, Desember 2016 dan Januari 2017 juga memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Juli September 2016) dan Prakiraan
Lebih terperinciUpdate BoM/POAMA NCEP/NOAA. Jamstec J ul (Prediksi BMKG (Indonesia. La Nina. La Nina.
Update 200910 BoM/POAMA NCEP/NOAA La Nina moderate (-1.8) La Nina Kuat (-2.25) La Nina moderate (-1.7) La Nina moderate (-1. 4) Jamstec 2.5 2 1.5 (Prediksi BMKG (Indonesia La Nina Moderate (-1.85) La Nina
Lebih terperinciBIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM
1 BMKG ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER LAUT. ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN UPDATED DASARIAN III OKTOBER 2017 BIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM OUTLINE Analisis dan Prediksi Angin, Monsun, Analisis OLR Analisis
Lebih terperinciBuletin Analisis Hujan dan Indeks Kekeringan Bulan April 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2012 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan April 2012 serta Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2012 disusun berdasarkan hasil pengamatan dari 60 stasiun dan pos hujan di wilayah Jawa
Lebih terperinciPREDIKSI LA NINA OLEH 3 INSTITUSI INTERNASIONAL DAN BMKG (UPDATE 03 JANUARI 2011)
PREDIKSI LA NINA OLEH 3 INSTITUSI INTERNASIONAL DAN BMKG (UPDATE 03 JANUARI 2011) NCEP/NOAA BoM/POAMA (-1.9) (-2.15) (-1.95) moderate (-1.5) (-1.2) Kondisi normal (-0.25) Jamstec 2.5 2 1.5 BMKG 1 0.5 (-2.15)
Lebih terperinciANALISIS UNSUR CUACA BULAN JANUARI 2018 DI STASIUN METEOROLOGI KLAS I SULTAN AJI MUHAMMAD SULAIMAN SEPINGGAN BALIKPAPAN
ANALISIS UNSUR CUACA BULAN JANUARI 2018 DI STASIUN METEOROLOGI KLAS I SULTAN AJI MUHAMMAD SULAIMAN SEPINGGAN BALIKPAPAN Oleh Nur Fitriyani, S.Tr Iwan Munandar S.Tr Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Aji
Lebih terperinciTINJAUAN KLIMATOLOGIS KEJADIAN BANJIR DI KOTA PONTIANAK TANGGAL 15 FEBRUARI 2017
TINJAUAN KLIMATOLOGIS KEJADIAN BANJIR DI KOTA PONTIANAK TANGGAL 15 FEBRUARI 2017 Fanni Aditya 1, Firsta Zukhrufiana S. 2 Prakirawan Stasiun Klimatologi Kelas II Mempawah Kalimantan Barat fanni.aditya@bmkg.go.id,
Lebih terperinciStasiun Klimatologi Pondok Betung
Stasiun Klimatologi Pondok Betung Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 ) Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262 E-mail: staklim.pondok.betung@gmail.com Website: www.staklimpondokbetung.net
Lebih terperinciBIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM
1 BMKG ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER LAUT. ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN UPDATED DASARIAN 3 APRIL 2017 BIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM OUTLINE Analisis dan Prediksi Angin, Monsun, Analisis OLR Analisis
Lebih terperinciBIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM
1 ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER LAUT. ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN UPDATED DASARIAN II JULI 2017 BIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM OUTLINE Analisis dan Prediksi Angin, Monsun, Analisis OLR Analisis dan
Lebih terperinciBuletin Edisi November Tahun 2016 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Analisis Hujan Oktober 2016 dan Prakiraan Desember 2016 dan Januari, Februari 2017 juga memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Agustus Oktober 2016) dan Prakiraan
Lebih terperinciBuletin Edisi Juli Tahun 2016 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Analisis Hujan Juni 2016 dan Prakiraan Agustus, September dan Oktober 2016 juga memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (April Juni 2016) dan Prakiraan Tingkat Kekeringan
Lebih terperinciPENGANTAR. Bogor, September 2016 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI DARMAGA BOGOR. DEDI SUCAHYONO S, S.Si, M.Si NIP
Prakiraan Musim Hujan 2016/2017 Provinsi Jawa Barat PENGANTAR Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofísika () setiap tahun menerbitkan dua buku Prakiraan Musim yaitu Prakiraan Musim Kemarau diterbitkan
Lebih terperinciBADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG
BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 ) Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262, Tromol Pos. 7019 / Jks KL, E-mail
Lebih terperinciBADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI NABIRE
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA BMKG Jl. Sisingamangaraja BADAN METEOROLOGI No. 1 Nabire Telp. (0984) DAN GEOFISIKA 22559,26169 Fax (0984) 22559 ANALISIS CUACA EKSTRIM ANGIN KENCANG (22 Knot)
Lebih terperinciANALISIS DINAMIKA ATMOSFER LAUT; ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN DASARIAN I FEBRUARI 2018
1 ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER LAUT; ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN DASARIAN I FEBRUARI 2018 BIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM OUTLINE Ø Analisis dan Prediksi Angin, dan Monsun; Ø Analisis OLR; Ø Analisis
Lebih terperinciBADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA BMKG Jl. Sisingamangaraja BADAN METEOROLOGI No. 1 Nabire Telp. (0984) DAN GEOFISIKA 22559,26169 Fax (0984) 22559 ANALISA CUACA STASIUN TERKAIT METEOROLOGI HUJAN
Lebih terperinciBADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jakarta, 30 AGUSTUS 2010 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA I. Mekanisme Pembahasan Prediksi Iklim & Pemahaman Tiga Faktor Pengendali Curah Hujan di Wilayah Indonesia II. Prediksi; Indeks La Nina
Lebih terperinciBIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM
1 ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER LAUT; ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN DASARIAN II FEBRUARI 2018 BIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM OUTLINE Analisis dan Prediksi Angin, dan Monsun; Analisis OLR; Analisis dan
Lebih terperinciAnalisis Hujan Bulan Mei 2013 Iklim Mikro Bulan Mei 2013 Prakiraan Hujan Bulan Juli, Agustus dan September 2013
Analisis Hujan Bulan Mei 2013 Iklim Mikro Bulan Mei 2013 Stasiun Klimatologi Pondok Betung Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 ) Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262 E-mail: staklim.pondok.betung@gmail.com
Lebih terperinciBIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM
1 BMKG ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER LAUT, ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN UPDATED DASARIAN II JANUARI 2017 BIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM BMKG OUTLINE Analisis Angin dan OLR Analisis dan Prediksi SST
Lebih terperinciANALISIS KLIMATOLOGI BANJIR BANDANG BULAN NOVEMBER DI KAB. LANGKAT, SUMATERA UTARA (Studi Kasus 26 November 2017) (Sumber : Waspada.co.
ANALISIS KLIMATOLOGI BANJIR BANDANG BULAN NOVEMBER DI KAB. LANGKAT, SUMATERA UTARA (Studi Kasus 26 November 2017) (Sumber : Waspada.co.id) STASIUN KLIMATOLOGI KELAS I DELI SERDANG NOVEMBER 2017 ANALISIS
Lebih terperinciBIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM
1 BMKG ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER LAUT. ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN UPDATED DASARIAN II JANUARI 2018 BIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM OUTLINE Analisis dan Prediksi Angin, Monsun, Analisis OLR Analisis
Lebih terperinciBADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI MALI - ALOR
BMKG BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI MALI - ALOR Alamat : Bandar Udara Mali Kalabahi Alor (85819) Email : stamet.mali@gmail.com Telp. : (0386) 2222820 Fax. : (0386) 2222820
Lebih terperinciBIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM
1 BMKG ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER LAUT. ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN UPDATED DASARIAN I DESEMBER 2017 BIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM OUTLINE Analisis dan Prediksi Angin, Monsun, Analisis OLR Analisis
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Prakiraan Musim Kemarau 2018
KATA PENGANTAR Prakiraan Musim Kemarau 2018 Publikasi Prakiraan Musim Kemarau 2018 Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu bentuk pelayanan jasa klimatologi yang dihasilkan oleh Stasiun Klimatologi
Lebih terperinciBIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM
1 ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER LAUT. ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN UPDATED DASARIAN III NOVEMBER 2017 BIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM OUTLINE Analisis dan Prediksi Angin, Monsun, Analisis OLR Analisis
Lebih terperinciBuletin Edisi Agustustus Tahun 2016 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Buletin Edisi Agustustus Tahun 2016 Analisis Hujan Juli 2016 dan Prakiraan September, Oktober dan November 2016 juga memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Mei
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. memanasnya suhu permukaan air laut Pasifik bagian timur. El Nino terjadi pada
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Gambaran Umum El Nino El Nino adalah fenomena perubahan iklim secara global yang diakibatkan oleh memanasnya suhu permukaan air laut Pasifik bagian timur. El Nino terjadi
Lebih terperinciANALISIS DINAMIKA ATMOSFER LAUT. ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN UPDATED DASARIAN III FEBRUARI 2017
1 BMKG ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER LAUT. ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN UPDATED DASARIAN III FEBRUARI 2017 BIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM BMKG OUTLINE Ø Analisis Angin dan OLR Ø Analisis dan Prediksi
Lebih terperinciBADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA BMKG Jl. Sisingamangaraja BADAN METEOROLOGI No. 1 Nabire Telp. (0984) DAN GEOFISIKA 22559,26169 Fax (0984) 22559 ANALISA CUACA STASIUN TERKAIT METEOROLOGI ANGIN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Sleman, Februari 2017 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI MLATI. AGUS SUDARYATNO, S.Kom, MM NIP
KATA PENGANTAR Buku Buletin Prakiraan dan Analisis memuat pengertian tentang Dinamika Atmosfer, Analisis Hujan Januari 2017, Prakiraan Hujan Maret, April, Mei 2017 dan informasi hasil Analisis Tingkat
Lebih terperinciSTASIUN METEOROLOGI TANJUNGPANDAN
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI TANJUNGPANDAN BMKG Bandara H.AS. Hanandjoeddin Tanjungpandan 33413 Telp. : 07199222015 Email: stamettdn@yahoo.com IDENTIFIKASI CUACA TERKAIT
Lebih terperinciBIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM
1 BMKG ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER LAUT. ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN UPDATED DASARIAN II MARET 2017 BIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM BMKG OUTLINE Analisis dan Prediksi Angin, Monsun, Analisis OLR
Lebih terperinciBIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM
1 BMKG ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER LAUT. ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN UPDATED DASARIAN III MARET 2017 BIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM BMKG OUTLINE Analisis dan Prediksi Angin, Monsun, Analisis OLR
Lebih terperinciBIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM
BMKG ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER LAUT. ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN UPDATED DASARIAN II APRIL 2017 BIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM 1 BMKG OUTLINE ΠAnalisis dan Prediksi Angin, Monsun, ΠAnalisis OLR
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.. Parameter Curah Hujan model REMO Data curah hujan dalam keluaran model REMO terdiri dari 2 jenis, yaitu curah hujan stratiform dengan kode C42 dan curah hujan konvektif dengan
Lebih terperinciKEPALA, STASIUN KLIMATOLOGI MLATI
KATA PENGANTAR Buku Buletin Prakiraan dan Analisis memuat pengertian tentang Dinamika Atmosfer, Analisis Hujan Oktober 2017, Prakiraan Desember 2017, Januari dan Februari 2018 serta informasi hasil Analisis
Lebih terperinci