RENCANA STRATEGIS SARANA DAN PRASARANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA STRATEGIS SARANA DAN PRASARANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA"

Transkripsi

1 RENCANA STRATEGIS SARANA DAN PRASARANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA DIREKTORAT SARANA DAN PRASARANA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI 2017

2 HALAMAN PENGESAHAN RENCANA STRATEGIS SARANA DAN PRASARANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA Singaraja, 23 Nopember 2015 Rektor stra Tenaga Dosen Undiksha Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. NIP

3 HALAMAN IDENTIFIKASI Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Ganesha Penanggung Jawab : Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. Ketua Tim Nama/NIP : Ida Bagus Made Ludy Paryatna, S.S., M.Pd. NIP Alamat : Pusat Perencanaan Program LPPPM Telepon Kantor : Telepon Selular : Nomor Faks : / Singaraja, 23 Nopember 2015 Penanggung jawab Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. NIP

4 KATA PENGANTAR Renstra Sarpras Undiksha disusun berdasarkan Renstra Undiksha yang Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran sebagaimana telah ditetapkan dalam Statuta, dengan mempertimbangkan masukan dari stakeholders. Renstra Undiksha merupakan acuan kebijakan dan strategi dasar bagi penyelenggaraan dan pengembangan renstra sarpras selama lima tahun ke depan. Demikian halnya dengan Renstra Sarana dan Prasarana Universitas Pendidikan Ganesha ini, berisi tentang Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, Profil Undiksha, Kebijakan dan Strategi Pengembangan Sarpras dengan mengambil baseline tahun 2014, serta Rekomendasi untuk Pengembangan Kebijakan Sarana dan Prasarana Universitas Pendidikan Ganesha. Renstra Sarana dan Prasarana Universitas Pendidikan Ganesha ini akan ditinjau setiap lima tahun sekali sesuai dengan kebijakan Direktorat Sarana dan Prasarana Kemenristekdikti serta Universitas Pendidikan Ganesha, dan diselaraskan dengan perkembangan zaman. Singaraja, 23 Nopember 2015 Rektor, Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. NIP ra Tenaga Dosen Undiksha 2010

5 DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... 2 HALAMAN IDENTIFIKASI... 3 KATA PENGANTAR... 4 DAFTAR ISI... 5 RINGKASAN EKSEKUTIF... 7 BAB I PENDAHULUAN Strategi dalam menjalankan misi Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang bermartabat untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif, kolaboratif, dan berkarakter berlandaskan falsafah Tri Hita Karana Terwujudnya proses pengembangan pembelajaran internal Undiksha dan di masyarakat; Tercapainya peningkatan reputasi penjaminan mutu dan akreditasi perguruan tinggi pendidikan tingkat nasional Tercapainya peningkatan jejaring kerjasama nasional, regional dan internasional Strategi dalam menjalankan misi Menyelenggarakan penelitian yang kompetitif, kolaboratif, dan inovatif untuk pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi berlandaskan falsafah Tri Hita Karana Terwujudnya pembelajaran berbasis penelitian Terwujudnya pengelolaan penelitian yang berlandaskan Tri Hita Karana Strategi dalam menjalankan misi Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang kompetitif, kolaboratif, akomodatif, dan inovatif berlandaskan falsafah Tri Hita Karana Terwujudnya pembelajaran berbasis pengabdian Terwujudnya pengelolaan operasionalpengabdianyang berlandaskan Pendidikan dan vokasi BAB II PROFIL SARPRAS UNDIKSHA Master Plan Undiksha Profil Barang Persediaan Profil Sumber Daya Lahan Profil Sumber Daya Gedung Profil Sumber Daya Alat dan Mesin Peralatan dan Mesin Meubelair atau Furniture Profil Sumber Daya Aset-aset Lainnya Jalan, Irigasi dan Jaringan Aset Tetap Lainnya Aset Non Tetap Lainnya Kontruksi Dalam Pengerjaan (KDP) Profil Sumber Daya Manajemen BAB III KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN SARPRAS DI UNDIKSHA Kebijakan Arah Pengembangan Fisik Undiksha Standar Sarana dan Prasarana Anggaran Belanja Fisik Kebijakan Penatausahaan Barang Milik Negara... 33

6 3.2. Strategi Kondisi Umum Isu Strategis Standar Operasional Prosedur dan Petunjuk Teknis Inventarisasi dan Pemeliharaan Peralatan Evaluasi Pencapaian Sasaran BAB IV IMPLEMENTASI MANAJEMEN SARPRAS UNDIKSHA Perencanaan Pelaksanaan Strategi Pelaksanaan Program Target Rencana Pelaksanaan Program BAB V REKOMENDASI UNTUK PENGEMBANGAN KEBIJAKAN SARPRAS DI UNDIKSHA... 54

7 RINGKASAN EKSEKUTIF Secara historis Undiksha telah berumur 60 tahun kalau dihitung semenjak adanya Kursus B-1 untuk menyediakan Guru Bahasa Indonesia tahun Sejalan dengan perkembangannya Undiksha telah banyak berkiprah dimasyarakat dengan meluluskan ribuan sarjana serta melakukan kompetensi keilmuan dalam bidang penelitian dan melaksanakan pengabdian pada masyarakat. Begitu pesatnya status dan perkembangan Undiksha dalam rentang 60 tahun telah terjadi 8 (delapan) kali perubahan nama dan kepemilikan. Dari perubahan tersebut terdapat sisi positif dan negatif yang didapatkan Undiksha di masyarakat. Sisi positifnya Undiksha berkembang dan dapat memperluas pendidikan yang dapat dikembangkan tetapi sisi negatifnya tentunya perubahan nama dapat membawa dampak terhadap pupuleritas dan pengenalan ke masyarakat luas. Perkembangan status sangatlah penting namun lebih penting lagi untuk menata manajemen yang dimiliki. Manajemen tersebut harus mengakomodir seluruh aspek yang Undiksha miliki yang dilihat dari SDM, SDA, Status dan kepemimpinan/tata pamong. Manajemen tersebut harus mempunyai panduan sebagai dasar untuk mengambil keputusan serta penentuan arah kebijakan. Untuk itu maka dalam setiap pengelolaan harusnya ada pedoman yang membimbing untuk dapat mencapai tujuan sesuai dengan target yang direncanakan. Maka disusunlah Rencana Strategis dalam setiap pengelolaan manajemen. Undiksha telah memiliki Rencana Strategis dalam rentang 5 (lima) tahunan yang seluruh target untuk 5 (lima) tahun ke depan telah terencana dan tertuang dalam renstra tersebut. Renstra Undiksha sangatlah normatif sehingga perlu ada turunannya dalam setiap aspek salah satunya adalah Renstra Sarpras Undiksha Renstra Sarpras ini adalah panduan dalam manajemen pengelolaan sarpras yang ada di Undiksha rentang target capaian sampai dengan tahun 2019 yang mengambil baseline Dalam rentra ini telah tertuang profil BMN yang Undiksha miliki serta analisis SWOT yang digunakan dalam menentukan arah kebijakan dan strategi yang digunakan dalam mencapai sasaran dan target dengan implementasi mengacu kepada perencanaan sarpras yang meliputi penganggaran, pengadaan serta pelaksanaan program. Dari keseluruhan tersebut maka dapat direkomendasikan beberapa

8 kebijakan yang harus dilakukan agar arah pengembangan dan pengelolaan sarpras sesuai dengan Renstra Undiksha pada umumnya dan Renstra Sarpras yang lebih detail dan khusus. Demikian Renstra Sarpras Undiksha yang telah disusun namun dalam perjalannya banyak yang mesti harus diperbaiki sejalan dengan perkembangan Undiksha dan perubahan Renstra Undiksha dan tentunya juga akibat perubahan teknis da kebijakan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, sehingga apabila ditemukan ketidak sinkronan dalam penulisan dengan realitanya maka Renstra ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Saran dan kritik sangat diharapkan agar Renstra ini dapat menjadi lebih sempurna.

9 BAB I PENDAHULUAN Sejak tanggal 11 Mei 2006 dengan terbitnya Peraturan Presiden Republik Indonesia No 11 Tahun 2006, tanggal 11 Mei 2006, IKIP Negeri Singaraja berubah bentuk menjadi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Perubahan bentuk itu membawa konsekuensi logis terhadap tugas dan fungsi Undiksha yang semakin luas dan beragam. Perluasan mandat Undiksha memberi peluang untuk mengembangkan program-program kependidikan dan nonkependidikan. Sejalan dengan perubahan bentuk dan perluasan mandat itu, dilakukan perubahan struktur organisasi, baik berkenaan dengan fakultas, lembaga penunjang pendidikan, maupun unit kerja administrasi. Di samping perubahan-perubahan internal, Undiksha juga dihadapkan pada perubahan-perubahan kondisi eksternal, baik berupa peluang maupun ancaman. Dewasa ini Undiksha dihadapkan pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlangsung secara eksponensial. Di satu sisi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat dapat menyediakan peluang, namun di sisi lain dapat merupakan ancaman. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, misalnya; memberi peluang bagi Undiksha untuk dapat mengakses informasi secara mudah, murah, dan cepat. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga memberi peluang kerja bagi lulusan Undiksha yang sesuai. Di balik peluang itu, Undiksha juga dihadapkan pada ancaman persaingan lulusan perguruan tinggi yang semakin ketat, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Kondisi eksternal saat ini yang juga menjadi tantangan sekaligus ancaman adalah krisis ekonomi global, degradasi mutu lingkungan alam akibat pemanasan global, dan degradasi moral. Krisis ekonomi global membawa dampak pada melemahnya kondisi real perekonomian bangsa, yang juga berarti bertambahnya kemiskinan. Dampak pemanasan global adalah bertambahnya kuantitas dan intensitas bencana alam yang memerlukan biaya besar untuk recovery-nya. Degradasi moral yang akhir-akhir ini dicirikan oleh terjadinya korupsi di berbagai bidang, perkelahian antar pelajar, dan penggunaan cara-cara fisik yang berlebihan dalam mendidik siswa menjadi keprihatinan bersama terutama bagi institusi kependidikan. Untuk menghasilkan perencanaan yang berkualitas dan terpadu, Undiksha telah menyusun Rencana Strategis Undiksha yang diharapkan dapat memberikan arah pengembangan dan implementasi kebijakan Undiksha dalam rentang waktu lima tahun ke depan. Visi Universitas Pendidikan Ganesha adalah Menjadi universitas unggul berlandaskan falsafah Tri Hita Karana di Asia pada tahun 2045.Pencapaian visi tersebut ditandai oleh

10 indikator lulusan yang bermutu dan berdaya saing dalam pembangunan dan pasar kerja nasional dan internasional, memiliki ketaqwaan, kemandirian, dan kecendekiaan yang ditunjukkan antara lain oleh sikap dasar menjunjung tinggi nilai-nilai humanis,sosio-religius, dan kearifan lingkungan. Misi Universitas Pendidikan Ganesha adalah : 1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang bermartabat untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif, kolaboratif, dan berkarakter berlandaskan falsafah Tri Hita Karana; 2) Menyelenggarakan penelitian yang kompetitif, kolaboratif, dan inovatif untuk pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi berlandaskan falsafah Tri Hita Karana; dan 3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang kompetitif, kolaboratif, akomodatif, dan inovatif berlandaskan falsafah Tri Hita Karana. Tujuan Universitas Pendidikan Ganesha dapat dirumuskan sebagai berikut. (1) Menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dengan lulusan universitas lain dalam mengisi pasar kerja; (2) Menghasilkan lulusan yang mampu bekerja secara bersama-sama atau dalam bentuk tim di tempat kerja; (3) Menghasilkan lulusan yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan, kemanusian, dan kelestarian alam dalam menjalankan tugas; (4) Menghasilkan karya-karya penelitian yang mampu bersaing dengan karya-karya penelitian yang dihasilkan oleh sivitas akademika universitas lain; (5) Menghasilkan karya-karya penelitian yang dilakukan secara bersama-sama dengan sivitas akademika lainnya dan atau masyarakat, baik yang berasal dari dalam maupun luar Undiksha; (6) Menghasilkan karya-karya penelitian yang memiliki kebaruan; (7) Menghasilan karya-karya pengabdian kepada masyarakat yang mampu bersaing dengan karya-karya pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh universitas lain; (8) Menghasilkan karya-karya pengabdian masyarakat yang dilakukan secara bersama-sama antarsivitas akademika dan atau pegawai, baik yang berasal dari dalam maupunluar Undiksha; (9) Menghasilkan karya-karya pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan atas permintaan masyarakat;

11 (10) Menghasilkan karya-karya pengabdian masyarakat yang memiliki kebaruan. Berdasarkan visi, misi, dan tujuan; pola ilmiah pokok, isu-isu strategis; strategi pengembangan; program, sasaran, dan roadmap pengembangan Undiksha dalam kurun waktu Setiap fakultas, jurusan, lembaga, jurusan/program studi dapat menjabarkan Renstra Undiksha ini ke dalam Renstra fakultas, lembaga, jurusan, dan unit masing-masing.. Dengan mempertimbangkan hasil kajian dan masukan-masukan dari stakeholders, maka untuk mencapai sasaran-sasaran di atas disusun programdan kebijakan strategis dengan pencapaian sasaran diukur melalui indikator-indikator sebagai berikut Strategi dalam menjalankan misi Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang bermartabat untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif, kolaboratif, dan berkarakter berlandaskan falsafah Tri Hita Karana Terwujudnya proses pengembangan pembelajaran internal Undiksha dan di masyarakat; Strategi untuk mencapai sasaran ini melalui: a. Program pengembangan pendidikan dan pembelajaran sebagai program reguler dan inovatif yang dapat menunjang operasional dan kapabilitas SDM (dosen) dalam memberikan wawasan dan pengetahuan yang relevan dan tepat guna di internal perguruan tinggi maupun di masyarakat; b. Program pengembangan kurikulum dan tracer study adalah evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan aturan serta meningkatan kualitas bahan ajar serta evaluasi penilaian masyarakat terhadap kualitas pendidikan internal PT sebagai tindak lanjut perubahan kurikulum; c. Program perencanaan dan pengembangan program dengan mengedepankan skala prioritas maka program ini akan mendukung operasional pembelajaran secara menyeluruh dari sisi fasilitas dan sarana prasarana pendidikan; d. Program mata kuliah pengembangan keperibadian yang menjadi pembelajaran di luar kapasitas jurusan/prodi dimana mata kuliah ini adalah matakuliah yang umum diprogramkan oleh mahasiswa; e. Program pengalaman lapangan dan praktek mengajar sebagai aplikasi pendidik yang diterjemahkan melalui pelatihan mengajar atau sejenisnya di

12 instansi pendidikan atau intansi yang mendukung keahlian dari mahasiswa dan prodi terkait; f. Program pengembangan kompetensi dan karier merupakan tindaklanjut pengembangan vokasi ataupun non pendidikan di lapangan kerja sehingga mahasiswa dapat menterjemahkan keahliannya di media kerja Tercapainya peningkatan reputasi penjaminan mutu dan akreditasi perguruan tinggi pendidikan tingkat nasional Strategi untuk mencapai sasaran melalui: a. Program peningkatan dan penjaminan mutu kurikulum dan silabi secara berkelanjutan untuk memenuhi standar nasional dengan kebijakan pentahapan (semua program studi harus memulai melakukan benchmarking sesuai kemampuan, melakukan evaluasi diri dan merencanakannya secara sistematis serta memilih fokus pembidangan yang mempunyai daya tarik nasional dan regional) b. Program peningkatan mutu bidang SDM, sarana prasarana dan manajemen dengan kebijakan perencanaan saksama, menyeluruh dan terpadu dengan perhatian pada relevansi terhadap fokus bidang pengembangan. c. Program pengembangan kerjasama dengan perguruan tinggi dan institusi lain baik dalam maupun luar negeri melalui kebijakan penjajagan pada semua kemungkinan pendekatan dan direncanakan oleh semua fakultas dan lembaga, sedangkan Kantor Pusat Institut memfasilitasi, memonitor, mengevaluasi, dan mengarahkan; d. Program peningkatan mutu penelitian dan pengabdian bertaraf nasional dan regional dengan kebijakan mengutamakan pada penyelesaian permasalahan bangsa dan mendorong riset-riset kerjasama dengan mitra perguruan tinggi dan institusi lain baik dalam maupun luar negeri baik kerjasama dalam proses penelitian dan pengabdian, pendanaan maupun publikasi serta peningkatan mutu SDM dan sarana prasarana penelitian dan pengabdian, di semua lingkup termasuk pusat studi; e. Program peningkatan mutu pengabdian kepada masyarakat berfokus pada peningkatan partisipasi masyarakat di bidang pendinamisasian seni budaya

13 dengan kebijakan meningkatkan kepedulian dan empati dalam membantu memberdayakan masyarakat sehingga pengalaman dan keahlian yang diperoleh dapat menjadikan sadar budaya dan mampu mengaktualisasi potensi budaya bangsa; f. Program penelaahan dan penyusunan road-map pengajuan akreditasi institusi dengan mengacu pada standar BAN PT. Pentahapannya dapat mulai dari identifikasi kemampuan, sosialisasi standar akreditasi institusi BAN PT, pengisian borang-borang dan kompilasi data pendukung untuk semua unit kerja. g. Program peningkatan status akreditasi program studi dengan mengacu pada standar BAN PT. Pentahapannya dapat mulai dari identifikasi kemampuan, sosialisasi standar akreditasi program studi BAN PT, pengisian borang-borang dan kompilasi data pendukung untuk semua program studi Tercapainya peningkatan jejaring kerjasama nasional, regional dan internasional Strategi untuk mencapai sasaran ini melalui: a. Program peningkatan fasilitas jejaring kerjasama nasional, regional dan internasional dengan kebijakan pengembangan serentak yang meliputi aspek kapasitas kelembagaan, SDM, tatakelola, pendataan, pemantauan, dan pendanaan; b. Program peningkatan jumlah dan mutu jejaring kerjasama nasional dan regional dengan kebijakan memprioritaskan kerjasama yang memberikan posisi strategis Undiksha di tingkat nasional; 1.2. Strategi dalam menjalankan misi Menyelenggarakan penelitian yang kompetitif, kolaboratif, dan inovatif untuk pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi berlandaskan falsafah Tri Hita Karana Terwujudnya pembelajaran berbasis penelitian Strategi untuk mencapai sasaran ini melalui: g. Program penyempurnaan sistem pembelajaran berbasis dengan memprioritaskan terwujudnya tata kelola penelitian;

14 h. Program peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dengan pendekatan multidisiplin dalam klaster dan peningkatan perlindungan HAKI dengan kebijakan pentahapan (pertama meningkatkan pemahaman konsep penelitian, kedua meningkatkan keterlibatan jumlah peneliti dan pengkarya, dan ketiga meningkatkan mutu penelitian); i. Program peningkatan sosialisasi hasil-hasil penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pendidikan, dalam rangka menyelesaikan berbagai masalah bangsa melalui pendidikan dengan kebijakan pentahapan; j. Program peningkatan peran pendidikan berbasis ketrampilan atau vokasi yang berorientasi pada kebutuhan stakeholders; e. Program peningkatan prosentase jumlah mahasiswa dengan kebijakan penataan prioritas penerimaan mahasiswa baru (mencakup peningkatan jumlah dan kualitas mahasiswa melalui perekrutan mahasiswa bermutu secara proaktif dan peningkatan mutu serta relevansi program studi); f. Program pemberian dukungan fasilitas penelitian untuk tugas akhir mahasiswa; g. Melanjutkan program peningkatan mutu dan relevansi pembelajaran berbasis penelitian pada seluruh program studi pada semua jenjang pendidikan dengan kebijakan Universitas dan Fakultas bersinergi dalam sosialisasi, pengembangan, dukungan fasilitas, monitoring pelaksanaan dan kemajuan sistem pembelajaran berbasis penelitian; Kantor Pusat Universitas fokus pada sosialisasi konsep dan pedoman serta menjadi katalisator berkembangnya pembelajaran berbasis penelitian yang paling sesuai pada tiap program studi Terwujudnya pengelolaan penelitian yang berlandaskan Tri Hita Karana Strategi untuk mencapai sasaran ini melalui: a. menyusunan rencana, program, dan anggaran Lembaga Penelitian pada Masyarakat sesuai dengan Renstra Undiksha dan Kementerian; b. melaksanakan penelitian ilmiah murni dan terapan di seluruh jurusan dan prodi yang dikoordinasikan sesuai dengan panduan;

15 c. melaksanaan penelitian kepada masyarakat ke luar Undiksha berdasarkan penetapan kinerja serta program yang sudah direncanakan; d. menkoordinasi pelaksanaan kegiatan penelitian kepada masyarakat sesuai dengan pedoman dan petunjuk yang telah ditetapkan; e. melaksanaan publikasi hasil penelitian kepada masyarakat secara lokal, nasional serta internasional yang sudah terindeks scopus atau sejenisnya yang diakui oleh kementerian; f. pelaksanaan kerja sama di bidang penelitian kepada masyarakat merupakan langkah PT dalam mengembangkan keilmuan yang dimiliki dengan instansi negeri maupun suasta ataupun dengan dunia kerja/industri untuk mendapatkan feed back dalam merancang kembali keilmuan yang dimikili oleh PT dengan kondisi real di masyarakat; g. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian kepada masyarakat merupakan tindak lanjut kegiatan penelitian yang telah dilakukan yang melibatkan pemonev dari internal lembaga dan eksternal lembaga ataupun penugasan oleh kementerian; dan h. pelaksanaan urusan administrasi Lembaga merupakan koordinasi internal lembaga terkait operasional kelembagaan yang sudah dituangkan dalam tugas pokok ke tatausahaan diantaranya pelaksanaan penyusunan rencana, program, dan anggaran, pengolahan data dan informasi, perolehan HAKI dan urusan keuangan dalam hal penyelesaian semua temuan audit internal dan eksternal serta pelaporan aset Strategi dalam menjalankan misi Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang kompetitif, kolaboratif, akomodatif, dan inovatif berlandaskan falsafah Tri Hita Karana Terwujudnya pembelajaran berbasis pengabdian Strategi untuk mencapai sasaran ini melalui: a. Menyusun kurikulum pembelajaran berbasis pengabdian seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) ysng tertuang dalam Undang-undang Dasar 1945 dan Undangundang nomor 22 tahun 1961, dalam pengalaman Tridharma Perguruan Tinggi terkait dalam proses pembangunan yang pada hakekatnya adalah pelaksanaan

16 dari falsafah pendidikan serta Amanat Presiden RI pada bulan Februari 1972 yang menganjurkan dan mendorong setiap Mahasiswa bekerja di Desa dalam rangka pengabdian dalam jangka waktu tertentu untuk tinggal dan bekerjasama membantu masyarakat pedesaan dalam mengerjakan persoalan pembangunan yang bertujuan untuk mengembangkan pemikiran berdasarkan ilmu tekhnologi dan dalam upaya menumbuhkan, mempercepat serta mempersiapkan kader-kader pembangunan serta pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatan dalam masyarakat yang secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan secara prakmatis dan interdisipliner; b. Program penyempurnaan sistem pembelajaran berbasis dengan memprioritaskan terwujudnya tata kelola pengabdian; c. Program peningkatan kualitas dan kuantitas pengabdian dengan pendekatan multidisiplin dalam klaster dan peningkatan perlindungan HAKI dengan kebijakan pentahapan d. Program peningkatan desiminasi hasil-hasil pengabdian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pendidikan, dalam rangka menyelesaikan berbagai masalah bangsa melalui pendidikan dengan kebijakan pentahapan; e. Program peningkatan peran pendidikan berbasis ketrampilan atau vokasi yang berorientasi pada kebutuhan stakeholders; e. Melakukan pembenahan terhadap proses pembelajaran yang mengacu pada kondisi nyata di masyarakat agar kurikulum berdasar kepada kebutuhan masyarakat Terwujudnya pengelolaan operasionalpengabdianyang berlandaskan Pendidikan dan vokasi Strategi untuk mencapai sasaran ini melalui: a. Memetakan pengabdian tepat guna dalam bidang pendidikan dan vokasi yang dapat menggandeng kebutuhan masyarakat; b. menyusunan rencana, program, dan anggaran Lembaga Pengabdian pada Masyarakat sesuai dengan Renstra Undiksha dan Kementerian;

17 a c. melaksanakan pengabdian ilmiah murni dan terapan di seluruh jurusan dan prodi yang dikoordinasikan sesuai dengan panduan; d. melaksanaan pengabdian kepada masyarakat ke luar Undiksha berdasarkan penetapan kinerja serta program yang sudah direncanakan; e. menkoordinasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan pedoman dan petunjuk yang telah ditetapkan; f. melaksanaan publikasi hasil pengabdian kepada masyarakat secara lokal, nasional serta internasional yang sudah terindeks scopus atau sejenisnya yang diakui oleh kementerian; g. pelaksanaan kerja sama di bidang pengabdian kepada masyarakat merupakan langkah PT dalam mengembangkan keilmuan yang dimiliki dengan instansi negeri maupun suasta ataupun dengan dunia kerja/industri untuk mendapatkan feed back dalam merancang kembali keilmuan yang dimikili oleh PT dengan kondisi real di masyarakat; h. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan tindak lanjut kegiatan pengabdian yang telah dilakukan yang melibatkan pemonev dari internal lembaga dan eksternal lembaga ataupun penugasan oleh kementerian; dan i. pelaksanaan urusan administrasi Lembaga merupakan koordinasi internal lembaga terkait operasional kelembagaan yang sudah dituangkan dalam tugas pokok ke tatausahaan diantaranya pelaksanaan penyusunan rencana, program, dan anggaran, pengolahan data dan informasi, perolehan HAKI dan urusan keuangan dalam hal penyelesaian semua temuan audit internal dan eksternal serta pelaporan aset.

18 BAB II PROFIL SARPRAS UNDIKSHA 2.1. Master Plan Undiksha Undiksha sebagai perguruan tinggi yang sedang berkembang, sesuai prinsip kontinuitas berkeinginan untuk terus berkontribusi dalam pembangunan nasional khususnya di bidang pendidikan. Undiksha secara bertahap telah membenahi dan menyempurnakan kelengkapan dari sistem manajemen termasuk pada bidang administrasi. Untuk perencanaan fisik kampus diperlukan sebuah Dokumen Rencana Induk (master plan) Pengembangan Fisik Kampus. Master Plan ini berisikan analisis daya dukung lahan, analisis kebutuhan ruang dan bangunan, rencana pengembangan fisik kampus serta rencana penataan lahan yang hasil akhirnya bermuara pada gambar rencana tapak (site plan) pengembangan kampus Undiksha dalam jangka waktu hingga beberapa tahun ke depan. Undiksha telah memiliki warisan Rencana Induk (master plan) yang telah dibuat pada awal pendirian STKIP Singaraja yaitu pada tahun Dalam rangka mempermudah pencapaian dan implementasi dari Rencana Strategis dalam hal pemenuhan kebutuhan ruang dan bangunan diperlukan penyempurnaan terhadap master plan yang ada agar dapat digunakan sebagai landasan rencana operasional tahunan (Renop) serta sebagai pedoman/landasan pengembangan fisik kampus. Lahan atau ruang tertentu pada dasarnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai alternatif kegiatan, demikian pula suatu kegiatan tertentu dapat berlokasi pada beberapa alternatif lahan atau ruang. Mengacu pada prinsip ini, maka perlu dilakukan penataan bangunan dan lahan kampus sehingga nantinya diharapkan mampu menjadi wadah setiap kegiatan PBM di lingkungan lembaga yang perlu dikembangkan dan ditaati demi tercipta pemanfaatan yang terkoordinasi secara lebih optimal. Adapun tujuan dari disusunnya master plan adalah Upaya penataan pemanfaatan lahan dan ruang sedini mungkin guna mengantisipasi masalah pemanfaatan lahan dan ruang untuk mewujudkan struktur tata bangunan yang mantap sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik guna mewadahi setiap kegiatan di lingkungan Undiksha, Terarahnya penyediaan lahan dan ruang bagi kebutuhan berbagai aktifitas yang diselenggarakan oleh segenap civitas akademika, Adanya dokumen administrasi dalam

19 pengembangan infrastruktur dan fasilitas lainnya di lingkungan lembaga yang berfungsi sebagai landasan/panduan dalam pelaksanaan pengembangan fisik Kampus Undiksha. Berikut Gambar site plan Undiksha yang terlampir dalam dokumen ini dan terbagi menjadi beberapa lampiran Profil Barang Persediaan Undiksha mempunyai barang persediaan yaitu aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pendidikan dan perkantoran, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat (mahasiswa, dosen dan manajemen). Ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 24 Tahun 2005 tanggal 13 Juni 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) pada lampiran VII. Menurut Pernyataan SAP Nomor 05 disebutkan bahwa persediaan mencakup barang atau perlengkapan yang dibeli dan disimpan untuk digunakan, misalnya barang habis pakai seperti alat tulis kantor, barang tak habis pakai seperti komponen peralatan dan pipa, dan barang bekas pakai seperti komponen bekas. Dari periede 30 Juni 2014 barang persediaan yang tercatat di Undiksha sebagai laporan SIMAK-BMN dan yang mutasi adalah terdiri dari barang konsumsi senilai Rp ,00, bahan untuk pemeliharaan senilai Rp ,00, barang persediaan lainnya/ ATK untuk dosen, mahasiswa, dan manajemen senilai rp ,00, bahan baku senilai Rp ,00, dan abarang persediaan lainnya senilai Rp ,00, jadi total nilai tersebut adalah Rp ,00. Dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun sampai dengan periode 30 Juni 2017 perkembangan nilai barang persediaan menurun dikarenakan banyak kegiatan yang sudah menggunkan sistem on-line sehingga aktifitas untuk penggunaan barang-barang persediaan berkurang ini terbukti dengan berkurangnya barang konsumsi senilai Rp ,00, bahan untuk pemeliharaan senilai Rp ,00, barang persediaan lainnya/ ATK untuk dosen, mahasiswa, dan manajemen senilai Rp ,00, bahan baku senilai Rp ,00, dan abarang persediaan lainnya senilai Rp.0,00, jadi total nilai tersebut adalah Rp , Profil Sumber Daya Lahan Undiksha mempunyai luas tanah yang cukup untuk pengembangan pembangunan dan sarana pendiidikan. Lahan tersebut tersebar menjadi 6 (enam) tempat/lokasi. Dari

20 keenam lokasi tersebut ada beberapa lahan yang masih prospek dikembangkan dan ada yang masih berfungsi sebagai lahan pertanian. Diantara enam lahan tersebut ada yang sudah terencana bahkan sudah menjadi dokumen perencanaan untuk pengembangan lahan menjadi gedung bangunan. Lahan-lahan tersebut berlokasi di : 1. Lokasi Kampus Tengah di jalan Udayana Singaraja dengan luas lahan ,50 m 2 adalah sentral kampus Undiksha yang bertempat dari 5 (lima) fakultas dan 1 (satu) program pasca serta menjadi pusat manajemen yaitu Gedung Rektorat. 2. Lokasi Kampus Bahasa di jalan A.Yani Singaraja dengan luas lahan sekitar ,00 m 2 menjadi pusat kampus Fakultas Bahasa dan Seni. 3. Lokasi Kampus jatayu yaitu di Jalan Jatayu Singaraja dengan luas lahan sekitar ,00 m 2 menjadi lokasi laboratorium pendidikan berupa sekolah Lab TK, SD, SMP, SMA. 4. Lokasi Kampus Jinengdalem yaitu terletak di desa Jinengdalem Kecamatan Buleleng kurang lebih 9 km ke arah timur dari kota Singaraja dengan luas lahan sekitar 20 hektar sebagai pusat kampus Fakultas Olah Raga dan Kesehatan. 5. Lokasi Kampus Akbid di jalan Bisma Singaraja yaitu sebidang tanah milik Undiksha dan Tanah beserta Gedung Akedemi Kebidanan yang baru dihibahkan oleh Pemerintah Propinsi Bali seluas , 00 m Lokasi Kampus Pegok yaitu terletak di luar kabupaten Buleleng tepatnya di Kelurahan Pegok Kecamatan Denpasar Selatan Kodya Denpasar, dengan luas lahan sekitar m 2 yang menjadi kelas jauh UPP PGSD dan PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan dan pengelolaan kelas Pascasarjana Denpasar. Dari ke (6) enam lokasi tersebut pada prinsipnya masih bisa dilakukan pengembangan namun 2 (dua) lokasi sudah tidak layak untuk dikembangkan bangunan fisiknya diantaranya kampus A Yani dan Kampus Jatayu, sedangkan 4 lokasi lainnya sangat potensial untuk dikembangkan bangunan fisiknya. Tercatat dari periode 30 Juni 2014 Undiksha memiliki lahan seluas m 2 dengan nilai sebesar Rp ,00 hingga 3 (tiga) tahun terakhir sampai dengan periode 30 Juni 2017 tidak ada penambahan aset namun ada hibah dari Pemerintah Propinsi Bali yang menghibahkan lahan, gedung dan bangunan Akademi Kebidanan yang secara the facto telah sah namun masih dalam tahap proses the yure yaitu administrasi hibah sampai saat ini belum selesai.

21 2.4. Profil Sumber Daya Gedung Gedung adalah sarana tempat untuk melakukan aktifitas.undiksha mempunyai dua jenis Bangunan Gedung diantaranya gedung pendidikan dan gedung perkantoran. Gedung pendidikan adalah gedung yang dipakai untuk proses belajar mengajar dan kegiatan pendidikan lainnya, seperti gedung kuliah, gedung laboratorium, gedung olah raga, dan gedung pengembangan bakat lainnya. Sedangkan gedung perkantoran adalah gedung yang dipakai untuk proses manajemen dan operasional pendidikan, seperti gedung rektorat, gedung dekanat, gedung administrasi lainnya sebagai pendukung proses belajar mengajar. Dalam rentang 5 (lima) tahun terakhir banyak gedung yang telah dibangun di Undiksha, seperti gedung pendidikan dan gedung perkantoran. Gedung-gedung tersebut telah digunakan dan berfungsi sebagai mana mestinya, namun ada beberapa gedung yang masih KDP (Kondisi Dalam Pengerjaan) karena masih ada dalam bentuk dokumen perencanaan dan ada yang belum selesai. Gedung gedung di Undiksha ada yang bertingkat ada yang tidak bertingkat sehingga nilai pemeliharaan gedung-gedung tersebut berbeda-beda.secara efesiensi lahan gedung bertingkat memang lebih hemat namun tidak semua gedung lebih bagus bertingkat karena ada beberapa kegiatan yang memerlukan luasan gedung satu lantai seperti gedung olah raga dan kegiatan-kegiatan sejenisnya. Berikut Gedung-gedung yang terdapat di lingkungan Undiksha dan pemanfaatannya sebagai gudung pendidikan dan gedung perkantoran. A. Fasilitas Gedung Pendidikan yang Berlokasi di Kampus Jl. A. Yani Singaraja, meliputi: Kompleks Fasilitas Gedung Fakultas Bahasa dan Seni Kondisi eksisting bangunan tersebut (seluas m 2 ) merupakan warisan Pemda Bali yang sekarang telah dibongkar serta dihapuskan untuk pengembangan Fakultas Bahasa dan Seni. B. Lokasi Kampus Jl. Jatayu Singaraja, meliputi: a. Kompleks Fasilitas Gedung PGSD b. Kompleks Fasilitas Gedung PGTK c. Gedung Asrama Mahasiswa

22 Kondisi eksisting bangunan Kampus Jatayu (seluas m2) merupakan warisan eks. SPG yang sekarang direncanakan sebagian dibongkar serta dihapuskan untuk pengembangan Laboratorium Pendidikan dan Asrama Mahasiswa. C. Lokasi Kampus Jl. Raya Sesetan Denpasar, Meliputi: a. Kompleks Fasilitas Gedung PGSD b. Kompleks Fasilitas Gedung PGTK c. Gedung Pascasarjana d. Gedung Sekolah Laboratorium Taman Kanak-kanak Kondisi eksisting bangunan tersebut (seluas m 2 ) merupakan warisan Pemda Bali (eks. SGO Denpasar) yang sekarang direncanakan dibongkar serta dihapuskan untuk pengembangan Fakultas Ilmu Pendidikan (UPP II), Pascasarjana, Pusat Layanan Pengembangan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Asrama (Guest House). D. Lokasi Kampus Jl. Udayana Singaraja, meliputi: a. Komplek Gedung Rektorat b. Kompleks Fasilitas Gedung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. c. Kompleks Fasilitas Gedung Fakultas Ilmu Pendidikan. d. Kompleks Fasilitas Gedung Fakultas Ilmu Sosial e. Kompleks Fasilitas Gedung Fakultas Teknik dan Kejuruan f. Kompleks Fasilitas Gedung Fakultas Olahraga dan Kesehatan g. Gedung Seminar h. Gedung Pascasarjana i. Gedung Perpustakaan j. Gedung Kuliah Umum k. Gedung Auditorium l. Gedung Unit Layanan Bahasa dan Gedung Pusat Komputer m. Gedung UBK n. Gedung PBK o. Gedung Sport s Mart p. Gedung Guest House

23 E. Lokasi Desa Jinengdalem-Buleleng, meliputi : a. Gedung Dekanat FOK b. Gedung Kuliah c. Gedung Stadion Olah Raga d. Gedung Tenis Indoor (struktur Bangunan) e. Gedung basket Indoor (perencanaan) f. Asrama mahasiswa Berikut data gedung lama dan gedung baru yang ada di lingkungan Undiksha per 31 Desember 2016 NO LOKASI BANGUNAN LUAS (m 2 ) Bangunan lama 1 Kampus Jl. A. Yani 67 Singaraja 4.271,00 2 Kampus Jl. Jatayu Singaraja 1.758,00 3 Kampus Jl. Raya Sesetan Denpasar 6.711,00 4 Sekolah Laboratorium 3.010,00 TOTAL ,00 Bangunan Baru 1 Gedung Rektorat ,00 2 Gedung Pendidikan ,00 3 Prasarana Lingkungan ,00 4 Gedung Kuliah ,00 5 Gedung Dekanat 9.000,00 6 Asrama 6000,00 TOTAL , Profil Sumber Daya Alat dan Mesin Peralatan dan Mesin Sarana dan prasarana merupakan suatu alat atau bagian yang memiliki peran sangat penting bagi keberhasilan dan kelancaran suatu proses, termasuk juga dalam lingkup pendidikan. Sarana

24 dan prasarana adalah fasilitas yang mutlak dipenuhi untuk memberikan kemudahan dalam menyelenggarakan suatu kegiatan walaupun belum bisa memenuhi sarana dan prasarana dengan semestinya. Pengertian sarana dan prasarana secara etimologi memiliki perbedaan namun dalam dunia pendidikan sering kali disebut sarana prasarana pendidikan mengingat kedua alat tersebut saling berkaitan erat sebagai fasilitas pendidikan (educational facilities), yang dapat dibedakan menjadi dua diantaranya Sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan dan berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien, serta Prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan, seperti : halaman, kebun atau taman sekolah, jalan menuju ke sekolah, tata tertib sekolah, dan sebagainya. Dalam Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang menyangkut standar sarana dan prasarana pendidikan secara nasional pada Bab VII Pasal 42 disebutkan bahwa : a). Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. b). Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolah raga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang/tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Dengan demikian perbedaan sarana pendidikan dan prasarana pendidikan yang ada di Undiksha adalah pada fungsi masing-masing yaitu: sarana pendidikan untuk memudahkan dalam penyampaian materi ajar, dalam artian segala macam peralatan yang digunakan dosen dan mahasiswa untuk memudahkan penyampaian dan menerima materi pelajaran seperti peralatan yang ada dalam ruang kuliah ataupun ruang laboratorium. Sedangkan prasarana pendidikan untuk memudahkan penyelenggaraan pendidikan dalam artian segala macam peralatan, kelengkapan, dan benda-benda yang digunakan dosen dan mahasiswa untuk memudahkan penyelenggaraan pendidikan.

25 Secara umum, sarana dan prasarana pendidikan dapat dikelompokkan dalam empat kelompok, yaitu: tanah, bangunan, perlengkapan, dan perabotan (site, building, equipment, and furniture). Undiksha sebagai instansi negeri yang harus melakukan fungsinya sebagai lembaga penyelenggara pendidikan dan sebagai instansi pemerintah harus memiliki jenis dan peralatan yang mendukung kedua fungsi tersebut. Fungsi sebagai penyelenggara pendidikan Undiksha mempunyai beberapa alat untuk operasional pendidikan seperti perlengkapan kuliah, perlengkapan laboratorium dan alat-alat pendidikan lainnya, sedangkan untuk instansi pemerintah Undiksha mempunya alat-alat yang mendukung berjalannya operasional manajemen pemerintahan seperti alat-alat perkantoran dan alatalat operasional perkantoran lainnya. Berikut adalah alat-alat tersebut yang terdaftar dalam laporan SIMAK-BMN (Sistem Manajemen Akuntabilitas Barang Milik Negara) yang dilampirkan dalam lampiran dokumen ini Meubelair atau Furniture Sebagai sarana perlengkapan perkantoran dan pendidikan meubelair yang lebih umumnya orang dengar sebagai furniture adalah kebutuhan yang sangat vital diperlukan oleh Undiksha sebagai instansi pemerintahan yang bergerak dalam bidang pendidikan. Perlengkapan dan sarana pendidikan yang ada di Undiksha terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu perlengkapan untuk sarana perkantoran dan perlengkapan untuk sarana pendidikan. Untuk sarana perkantoran meubelair yang dibutuhkan terdiri dari perlengkapan ruang administrasi, ruang rapat/seminar, ruang pimpinan, ruang tamu serta pantri/dapur. Sarana tersebut dapat berupa meja, kursi, almari/filling kabinet dan perlengkapan lain yang dapat melancarkan pekerjaan. Untuk sarana pendidikan selain meja dan kursi banyak juga dibutuhkan untuk kelancaran proses belajar mengajar seperti papan tulis, almari, serta beberapa kebutuhan lain sesuai dengan mata ajar ataupun prodi terkait. Meubelair di Undiksha dilihat dari segi bahannya dapat dikatagorikan menjadi beberapa bagian, diantaranya dari kayu, dari besi, dari fiber serta beberapa gabungan dari bahanbahan tersebut. Meubelair di Undiksha dapat merupakan peralatan yang sangat vital sebagai pendukung ruangan dalam sebuah ruangan atau ada juga yang merupakan sebuah accesoris dari

26 ruangan tersebut sehingga fungsi dan kegunaan barang terkait tidaklah penting namun menambah nilai/kelas ruangan terkait. Sebagai meubelair yang memang peralatan vital dalam ruangan terkait maka ada beberapa fungsi meubelair yang harus ada dalam ruangan tertentu seperti : 1. Ruang rapat atau seminar sebagai tempat pelaksanaan rapat atau seminar untuk beberapa orang harus memiliki beberapa kursi duduk, meja rapat, papan tulis, serta alat-alat seperti LCD, layar, microfon, dan sound system. 2. Ruang pimpinan sebagai tempat sumber pengelolaan manajemen harus memiliki meja dan kursi biro/½ biro, sofa, almari arsip/filling kabinet, serta peralatan lain seperti komputer dan printer. 3. Ruang administrasi sebagai ruang kerja sesuai dengan bidangnya harus memiliki meja dan kursi, almari/filling kabinet, serta dapat dilengkapi dengan komputer dan printer; 4. Ruang tamu sebagai penerimaan tamu dan diskusi harus memiliki meja dan sofa dan beberapa accesoris yang dibutuhkan; 5. Dapur sebagai tempat orang memasak kecil ataupun sekedar makan harus memiliki meja dan kursi makan, kitcen set dan tempat cuci piring; 6. Sedangkan untuk ruang kuliah yang fungsinya sebagai proses belajar mengajar minimal harus ada kursi kuliah, papan tulis, meja dan kursi dosen, LCD dan layar, serta beberapa peralatan lain yang minimal dibutuhkan sesuai dengan bidang ilmu yang diajarkan. Berikut adalah meubelair tersebut yang terdaftar dalam laporan SIMAK-BMN (Sistem Manajemen Akuntabilitas Barang Milik Negara) yang dilampirkan dalam lampiran dokumen ini Profil Sumber Daya Aset-aset Lainnya Jalan, Irigasi dan Jaringan Bangunan Undiksha terletak di beberapa tempat sehingga untuk mencapai gedung yang satu dengan yang lainnya harus melewati jalan dan penghubung lainnya. Jalan juga lengkap dengan bahu jalan serta saluran irigasi untuk merawat jalan agar tidak tergerus air, bahkan air hujan. Terdapat beberapa jalan penghubung dan saluran irigasi di lingkungan Undiksha yang pembangunannya melalui belanja aset sehingga masuk dalam aset tetap Undiksha dan dipertanggungjawabkan dipelihara/diperbaiki apabila terjadi dan sebelum kerusakan. Per 30 Juni 2014 Aset jalan, Irigasi dan Jaringan memiliki nilai

27 sebesar Rp ,00 itu terdiri dari jalan dan jembatan sebesar Rp ,00, irigasi sebesar Rp ,00, Jaringan sebesar Rp ,00, Jaringan listrik sebesar Rp ,00. Sedangkan per 30 Juni 2017 Undiksha memilki Aset jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp ,00 itu terdiri dari jalan dan jembatan sebesar Rp ,00, irigasi sebesar Rp ,00, Jaringan instalasi sebesar Rp ,00, Jaringan listrik sebesar Rp , Aset Tetap Lainnya Aset tetap lainnya adalah aset yang terdefinisi sebagai bahan pustaka, tanaman, barang bercorak keseniaan/budaya/olahraga, akumulasi penyusutan dan lain-lain. Aset-aset tersebut terinci per 30 Juni 2014 sebesar Rp dengan rincian sebagai berikut; 1). Bahan perpustakaan sebanyak buah dengan nilai sebesar Rp ,00, 2). Barang bercorak keseniaan/kebudayaan/olahraga sebesar Rp ,00, 3). Tanaman sebesar Rp ,00 sedangkan akumulasi penyusutan aset sebesar Rp ,00. Untuk per 30 Juni 2017 aset teap lainnya meningkat menjadi Rp ,00 dengan rincian sebagai berikut; 1). Bahan perpustakaan sebanyak buah dengan nilai sebesar Rp ,00, 2). Barang bercorak keseniaan/kebudayaan/olahraga sebesar Rp ,00, 3). Tanaman sebesar Rp ,00 sedangkan akumulasi penyusutan aset sebesar Rp , Aset Non Tetap Lainnya Aset Non tetap lainnya adalah aset yang terdefinisi sebagai aset kemitraan dengan pihak ketiga, aset tak berwujud (software dan bandwitch), BMN yang dihentikan penggunaannya dari operasional pemerintah, Akumulasi penyusutan BMN yang dihentikan penggunaannya dari Operasional Pendidikan. Per 30 Juni 2014 nilai aset tersebut sebesar Rp ,- sedangkan per 30 Juni 2017 aset tersebut berkembang menjadi Rp , Kontruksi Dalam Pengerjaan (KDP) Aset tetap lainnya yang tercatat sebagai laporan SIMAK-BMN adalah Kontruksi bangunan yang masih dalam pengerjaan yaitu bangunan yang tercatat belum finishing namun sudah menggunakan anggaran/sudah dilakukan pembayaran karena terkait kontrak atau proses pengadaan gedung tersebut. KDP tersebut berbentuk dokumen perencanaan, struktur

28 bagunan/gedung, dan beberapa bangunan/proferty yang belum selesai sehingga tercatat dan belum dimasukan sebagai bagunan selesai. Gedung ataupun kontruksi yang masih dalam KDP per 30 Juni 2014 lumayan masih banyak dan tercatat sebesar Rp ,00 yang terdiri dari Rp ,00 adalah saldo awal dan Rp ,00 adalah yang telah dimutasikan. Sedangkan per 30 Juni 2017 Gedung ataupun kontruksi yang masih dalam KDP tercatat sebesar Rp ,00 berarti ada beberapa gedung/bangunan yang sudah terselesaikan sehingga nilai KDP berkurang sedangkan nilai aset bangunan/gedung atau aset yang lainnya bertambah Profil Sumber Daya Manajemen Undiksha merupakan institusi pendidikan tinggi negeri yang mencetak sumber daya manusia dalam bidang kependidikan dan non- kependidikan. Dalam bidang kependidikan, Undiksha merupakan pencetak sumber daya manusia pendidik yang terbesar di Bali. Sampai saat ini Undiksha telah menghasilkan lebih dari tiga puluh tiga ribu lulusan yang kebanyakan tenaga pendidik. Sejarah Undiksha diawali dari Kursus B-1 untuk menyedianan Guru Bahasa Indonesia tahun 1955 dan Guru Perniagaan tahun 1957 untuk tingkat SMA. Pada tahun 1962 kedua jenis kur- sus tersebut digabung menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Airlangga. Pada tahun yang sama FKIP bergabung dengan Universitas Udayana, dan pada tahun 1963 menjadi bagian IKIP malang cabang Singaraja. Pada tahun 1968, FKIP dijadikan dua fakultas, Fakultas Keguruan dan Fakultas Ilmu Pendidikan, kembali menjadi bagian Universitas Udayana. Pada tahun 1981, FKg dan FIP digabung menjadi FKIP Universitas Udayana. Pada tahun 1993, FKIP pisah dengan UNUD menjadi STKIP Singaraja, dan tahun 2001 menjadi IKIP Negeri Singaraja. Proses panjang yang ditem- puh kedua jenis kursus tersebut akhirnya men- jadi Undiksha, setelah IKIP Singaraja diubah statusnya menjadi Undiksha (Undiksha) dengan Peraturan Presiden Nomor: 11/2006, tanggal 11 Mei 2006.sesuai OTK Undiksha dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 14 Tahun 2016 tanggal 30 Maret 2016, perkembangan Undiksha dalam sistematika organisasi keakademikannya sangat pesat. Terhitung dari tahun 2014 Undiksha Undiksha sudah mempunyai Fakultas dan Jurusan seperti yang tertera di Profil Prodi-Jurusan- Fakultas di atas. Berikut perkembangan profil manajemen dan status Undiksha sebelum menjadi Undiksha yaitu dari tahun 1955 tertera pada berikut ini :

29 - Tahun 1955 menjadi Kursus B1 Bahasa Indonesia untuk mem- persiapkan Guru Sekolah Menengah Atas - Tahun 1957 menjadi Kusus B1 Perniagaan untuk mempersiap- kan Guru Sekolah Menengah Atas - Tahun 1962 bulan Januari akhirnya Kedua jenis kursus tersebut digabung menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Univeritas Airlangga; - Tahun 1962 bulan Agustus menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) bergabung dengan Universitas Udayana; - Tahun 1963 menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menjadi bagian IKIP Malang Cabang Singaraja; - Tahun 1968 menjadi FKIP menjadi Fakultas Keguruan (FKg) dan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) kembali menjadi bagian Universitas Udayana; - Tahun 1981 menjadi FKg dan FIP digabung menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Udayana; - Tahun 1993 menjadi FKIP pisah dengan Unud menjadi Seko- lah Iinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Singaraja; - Tahun 2001 menjadi STKIP Singaraja menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Negeri Singaraja; - Tahun 2006 IKIP Negeri Singaraja menjadi Univeritas Pendidikan Ganesha (Undiksha); Perkembangan setelah menjadi Undiksha dari sisi pengelolaan keuangan maka Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor :505/KMK.05/2015 tanggal 9 April 2015 tentang Penetapan Undiksha pada Kementrian Riset, Teknologi, dan PendidikanTinggi sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan LayananUmum merubah sistem tata kelola keuangan Undiksha menjadi Badan Layanan Umum (BLU) penuh. Berikut struktur organisasi Undiksha setelah keluarnya OTK sesuai Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 14 Tahun 2016 tanggal 30 Maret 2016

30 Sub. Bagian Sub. Bagian Sub. Bagian Sub. Bagian Sub. Bagian Sub. Bagian Sub. Bagian Sub. Bagian Sub. Bagian Sub. Bagian Sub. Bagian Sub. Bagian Sub. Bagian Sub. Bagian Sub. Bagian Sub. Bagian Sub. Bagian Sub. Bagian Sub. Bagian Sub. Bagian STRUKTUR ORGANISASI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SENAT UNIVERSITAS REKTOR WR I WR II WR III WR IV Adsas DEWAN PENYANTUN BIRO AKADEMIK KEMAHASISWAAN PERENCANAAN DAN KERJASAMA BIRO UMUM DAN KEUANGAN BAGIAN AKADEMIK DAN STATISTIK BAGIAN KEMAHASISWAAN DAN HUMAS BAGIAN PERENCANAAN DAN KERJASAMA BAGIAN KEUANGAN BAGIAN KEPEGAWAIAN BAGIAN UMUM DAN TATA LAKSANA FAKULTAS YAYASAN Undiksha PROGRAM PASCASARJANA UPT KANTOR LPPM LPPPM JAMINAN MUTU BADAN KEMAHASISWAAN WD I WD II WD III Wakil Direktur I Wakil Direktur II Pusat Pusat MPM BEM Senat Mhs Fak. Kajur Sekjur Ka. Lab Kabag Ka. Prodi Sek. Prodi Kasubag HMJ / HMPS Koord. Prodi PERPUSTAKAAN TIK Bahasa Laboratorium PendidikanTerpadu Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Mahasiswa Layanan Bimbingan dan Konseling

RENCANA STRATEGIS KETENAGAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

RENCANA STRATEGIS KETENAGAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA RENCANA STRATEGIS KETENAGAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 20152019 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA DIREKTORAT KETENAGAAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET

Lebih terperinci

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN Kode/No : STD/SPMI/A.06 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-8 STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN undiknas,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI MALANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA, Menimbang : a. bahwa penataan organisasi

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.606, 2015 KEMENRISTEKDIKTI. Universitas Sriwijaya. Tata Kerja. Organisasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. 2) Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika.

KATA PENGANTAR. 2) Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika. KATA PENGANTAR Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Lebih terperinci

STANDAR SARANA DAN PRASARANA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR SARANA DAN PRASARANA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SM SPMI Hal : 1/11 1 Judul STANDAR SARANA DAN PRASARANA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK-SPMI SM 05 SUMEDANG 2016 SM SPMI Hal : 2/11 2 Lembar Pengendalian

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved 2 Kebijakan Mutu Akademik

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG - 1 - SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA BAKAL CALON REKTOR ITS Menuju. Kemandirian, Keunggulan dan Kesejahteraan by : Triwikantoro

PROGRAM KERJA BAKAL CALON REKTOR ITS Menuju. Kemandirian, Keunggulan dan Kesejahteraan by : Triwikantoro PROGRAM KERJA BAKAL CALON REKTOR ITS 2015 2019 Menuju Kemandirian, Keunggulan dan Kesejahteraan by : Triwikantoro Latar Belakang Visi ITS menjadi perguruan tinggi dengan reputasi internasional dalam ilmu

Lebih terperinci

STANDAR SARANA DAN PRASARANA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR SARANA DAN PRASARANA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO STANDAR SARANA DAN PRASARANA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 10 SEMARANG 2O16 Standar Sarana dan Prasarana Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS PANDUAN PEMBENTUKAN PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS ORGANISASI MUTU ITS i Organisasi Mutu ITS Kata Pengantar Peraturan Pemerintah No 54 Tahun 2015 tentang Statuta ITS, Pasal 41 ayat 2 menyebutkan

Lebih terperinci

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN STD-SPM.Pol//7/2017 STD-SPM.Pol//7/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf

Lebih terperinci

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI Tahun 2016-2020 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN 2016-2020 KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Lebih terperinci

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SPMI-UNW SM 01 05 UNGARAN Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas

Lebih terperinci

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan

Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan V Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA, Menimbang : a. bahwa penataan organisasi

Lebih terperinci

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.605, 2015 KEMENRISTEKDIKTI. Universitas Negeri Gorontalo. Tata Kerja. Organisasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: (031) 5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM 2012 2013 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM Jalan Swakarsa III No 10 14 Grisak Kekalik Mataram 1 Kata Pengantar Puji Syukur kepada Allah SWT,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA RENCANA STRATEGIS 2016-2021 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016 LEMBAR PENGESAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 Disahkan Oleh Direktur Pasca Sarjana UMY Diperiksa Oleh

Lebih terperinci

STANDAR ISI PENELITIAN

STANDAR ISI PENELITIAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR ISI PENELITIAN Kode/No : STD/SPMI/B.10 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-5 STANDAR ISI PENELITIAN undiknas, 2016 all rights reserved 1 1. Visi

Lebih terperinci

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag MANUAL MUTU INTERNAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TAHUN 2015-2019 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas 2015 Manual Mutu FISIP Tahun 2015-2019 1 BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL

Lebih terperinci

STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Kode/No : STD/SPMI/C.24 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-6 STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MATARAM

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MATARAM SALINAN PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MATARAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN Kode/No : STD/SPMI/A.07 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-7 STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN undiknas, 2016 all rights

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman:

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman: (UM) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon: 0341-551312 Laman: www.um.ac.id PERATURAN REKTOR NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN PROGRAM KERJA TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR Menimbang

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH BATOH BANDA ACEH

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH BATOH BANDA ACEH KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH BATOH BANDA ACEH 2015 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH NOMOR : 806/R/USM/XII/2015 TENTANG DOKUMEN

Lebih terperinci

Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan

Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Perkembangan Kerumahtanggaan Universitas Pendidikan Ganesha Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Perkembangan Kebijakan Pemerintah KEBIJAKAN KEUANGAN NEGARA BUDGET ORIENTED ANGGARAN NEGARA

Lebih terperinci

A. SEJARAH DAN HARI JADI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

A. SEJARAH DAN HARI JADI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 14 II. INFORMASI UMUM A. SEJARAH DAN HARI JADI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Setelah Indonesia merdeka, pemerintah Indonesia merasakan kurangnya tenaga kependidikan di semua jenjang dan jenis lembaga pendidikan.

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGABDIAN KEPADA MASYARKAT (RIPkM) STKIP SEBELAS APRIL SUMEDANG

RENCANA INDUK PENGABDIAN KEPADA MASYARKAT (RIPkM) STKIP SEBELAS APRIL SUMEDANG RENCANA INDUK PENGABDIAN KEPADA MASYARKAT (RIPkM) 2012-2017 SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SEBELAS APRIL SUMEDANG 2012 RENCANA INDUK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (RIPkM) TAHUN 2012-2017

Lebih terperinci

2 2015, No.1392 Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 4.

2 2015, No.1392 Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 4. No.1392, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. Institut Seni Indonesia Denpasar. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK

Lebih terperinci

2 2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara

2 2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1393, 2015 KEMENRISTEK-DIKTI. Institut Seni Budaya Indonesia Bandung. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK

Lebih terperinci

INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA, SALINAN INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PALANGKA RAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG FEBRUARI 2016 UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SPMI Kode : 01/SPMI/PPM/II/2016

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 27 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DESA BALUNIJUK KECAMATAN

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG - 1 - SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015-2016 PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015 2016

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) AKADEMI FARMASI

RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) AKADEMI FARMASI RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) AKADEMI FARMASI 214-219 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT AKADEMI FARMASI SAMARINDA Jl. Brig. Jend. A. Wahab Sjahranie No. 226, Kel. Air Hitam Telp. 541-7777363

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGABDIAN MASYARAKAT (RIPKM) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN TAHUN

RENCANA INDUK PENGABDIAN MASYARAKAT (RIPKM) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN TAHUN RENCANA INDUK PENGABDIAN MASYARAKAT (RIPKM) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN TAHUN 2012-2017 UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN Jl.

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS TERBUKA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS TERBUKA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Organisasi. Tata Kerja. Universitas Samudra. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Organisasi. Tata Kerja. Universitas Samudra. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN No.1109, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Organisasi. Tata Kerja. Universitas Samudra. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN Kode/No : STD/SPMI/B.14 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-7 STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN undiknas,

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

Rapat Kerja Universitas Pendidikan Ganesha Tahun 2013

Rapat Kerja Universitas Pendidikan Ganesha Tahun 2013 Rapat Kerja Universitas Pendidikan Ganesha Tahun 2013 I Wayan Muderawan Universitas Pendidikan Ganesha, Jl. Udayana No. 11 Singaraja Bali 81117 E-mail: wayanmuderawan@yahoo.com.au Rapat Kerja Universitas

Lebih terperinci

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terselesaikannya penyusunan Program Kerja

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING PROGRAM KERJA 2017 2021 UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING 1 landasan pikir ProgramProfYusufAkhyarS2013 2 PRIORITAS NASIONAL RPJP (2005-2025) RPJM 1 (2005-2009) Menata Kembali NKRI, membangun Indonesia

Lebih terperinci

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU KEDOKTERAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS UDAYANA 2015 Borang Akreditasi Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 29 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA POLITEKNIK

Lebih terperinci

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta STD-SPM.Pol//26/26 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf internasional tahun

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS SILIWANGI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS SILIWANGI SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS SILIWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA Tahun 2015-2019 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pembahasan isu-isu strategis dan analisis situasi dalam penyusunan rencana strategis (Renstra) Kopertis Wilayah

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

, No Tinggi tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Trunodjoyo Madura; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sis

, No Tinggi tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Trunodjoyo Madura; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sis BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1792, 2015 KEMENRISTEK-DIKTI. UTM. Tata Kerja. Organisasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2015

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM 2013 2014 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM Jalan Swakarsa III No 10 14 Grisak Kekalik Mataram Kata Pengantar Puji Syukur kepada Allah SWT, atas

Lebih terperinci

2017, No Universitas Terbuka; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Ind

2017, No Universitas Terbuka; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Ind No.177, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. UT. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA Perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran Undana tercantum didalam Statuta Undana ditetapkan oleh

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON SALINAN PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Kode/No : STD/SPMI/C.18 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-6 STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT undiknas,

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN ANGGARAN

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN ANGGARAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BENGKULU Jalan W.R. Supratman, Kandang Limun Bengkulu 38371A Telpon (0736) 21170, 26793 Faksimile (0736) 20815 Laman : //www.unib.ac.id e-mail : rektorat@unib

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.437, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Institut Agama Islam Negeri. Ambon. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA

Lebih terperinci

STANDAR HASIL PENELITIAN

STANDAR HASIL PENELITIAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR HASIL PENELITIAN Kode/No : STD/SPMI/B.09 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-6 STANDAR HASIL PENELITIAN undiknas, 2016 all rights reserved 1 1.

Lebih terperinci

Perencanaan memang tidak menjamin keberhasilan dalam mengelola kompleksitas kehidupan usaha. Akan tetapi, bagi sebuah keberhasilan untuk dapat

Perencanaan memang tidak menjamin keberhasilan dalam mengelola kompleksitas kehidupan usaha. Akan tetapi, bagi sebuah keberhasilan untuk dapat Rencana Strategis Tahun 2015-2022 Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Perencanaan memang tidak menjamin keberhasilan dalam mengelola kompleksitas kehidupan usaha. Akan tetapi,

Lebih terperinci

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.08 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 14 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.08 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 14 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK INTERNAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK INTERNAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK INTERNAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

Prof. Ir. Surya Hadi, MSc., Ph.D. Guru Besar Kimia dan Dekan Fakultas MIPA Universitas Mataram

Prof. Ir. Surya Hadi, MSc., Ph.D. Guru Besar Kimia dan Dekan Fakultas MIPA Universitas Mataram PROGRAM KERJA BAKAL CALON REKTOR PERIODE 2017 2021 MEMBANGUN SISTEM UNRAM YANG BERSTANDAR NASIONAL (Akreditasi Institusi A/BAN-PT) DAN INTERNASIONAL (Tersertifikasi AUN) MENUJU UNRAM BERDAYA SAING REGIONAL

Lebih terperinci

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah

Lebih terperinci

U IVERSITAS AIRLA GGA

U IVERSITAS AIRLA GGA U IVERSITAS AIRLA GGA Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564 Fax (031) 5981841 Website : http://www.unair.ac.id ; e-mail : rektor@unair.ac.id SALINAN PERATURAN

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN. No. 044/A.50.01/Unwidha/I/2014 tentang

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN. No. 044/A.50.01/Unwidha/I/2014 tentang PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN No. 044/A.50.01/Unwidha/I/2014 tentang SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Institut Agama Islam Negeri. Walisongo. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Institut Agama Islam Negeri. Walisongo. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. No.433, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Institut Agama Islam Negeri. Walisongo. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2013

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. No.626, 2016 KEMENRISTEK-DIKTI. ISI Surakarta. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

BERITA NEGARA. No.626, 2016 KEMENRISTEK-DIKTI. ISI Surakarta. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.626, 2016 KEMENRISTEK-DIKTI. ISI Surakarta. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN 2007-2012 Jakarta 2007 DAFTAR ISI Hal Judul i Daftar Isi.. ii Kata Pengantar.. iii Keputusan Senat Unika Atma Jaya... iv A. Pendahuluan

Lebih terperinci

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: 031-5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality

Lebih terperinci

Rencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Bab 1. Pendahuluan. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Rencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Bab 1. Pendahuluan. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Rencana Strategik (Renstra) 2011-2015 6 Bab 1 Pendahuluan Rencana Strategik (Renstra) 2011-2015 7 1.1. Latar Belakang Amanat yang terkandung di dalam Undang undang Dasar 1945 adalah salah satunya mencerdaskan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016-2021 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS ANDALAS KATA PENGANTAR Dokumen Rencana

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/11/2007. TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Dl SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/11/2007. TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Dl SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/11/2007 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Dl SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN, Menimbang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk meningkatkan

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP TENTANG KABUPATEN CILACAP BUPATI CILACAP,

BUPATI CILACAP TENTANG KABUPATEN CILACAP BUPATI CILACAP, BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA URAIAN TUGAS DINAS DAERAH KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, Menimbang

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Kode/No : STD/SPMI/A.03 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-10 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN undiknas, 2016 all rights reserved

Lebih terperinci

BOPTN dan BPPTNBH. Bahan Biro Perencanaan dalam Rakor Pengawasan Bersama Itjen-BPKP. Solo, 28 Februari 2017

BOPTN dan BPPTNBH. Bahan Biro Perencanaan dalam Rakor Pengawasan Bersama Itjen-BPKP. Solo, 28 Februari 2017 Bahan Biro Perencanaan dalam Rakor Pengawasan Bersama Itjen-BPKP BOPTN dan BPPTNBH Solo, 28 Februari 2017 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 1 BOPTN Bantuan Operasional Perguruan Tinggi

Lebih terperinci

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Kode/No : STD/SPMI/C.22 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-8 STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENGABDIAN

Lebih terperinci