BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
|
|
- Adi Tanudjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini akan membahas tentang analisa kebutuhan, perancangan aplikasi, serta pembahasan. 4.1 Identifikasi Masalah Unit Pengelolaan Gabah Beras(UPGB) dalam menentukan kualitas beras dilakukan beberapa seleksi antara lain adalah dengan mengidentifikasi bentuk, warna dan tekstur dari beras itu sendiri. Cara penentuan kualitas beras yang biasanya dilakukan di UPGB Kecamatan Dempet adalah dengan cara mengamati secara manual beras tersebut sehingga sering terjadi subjektivitas antara beberapa pengamat. Hal ini memiliki beberapa kekurangan salah satunya adalah adanya tebang pilih dalam penilaian kualitas, adanya kelelahan fisik jika pengamat bekerja terlalu lama sehingga menyebabkan hasil pengamatan yang tidak konsisten, dan waktu yang digunakanuntuk pengamatan kualitas lebih lama karena harus dilakukan pengamatan sampai berulang-ulang, dimana pengamatan normal bisa dilakukan hanya 2 sampai 3 kali. Sedangkan jika pengamat mengalami kelelahan fisik maka pengamatan dilakukan lebih dari 3 kali. 4.2 Analisa Kebutuhan Analisa kebutuhan berisi tentang penjelasan mengenai kebutuhan sistem dan perangkat lunak dan pengguna Analisa Kebutuhan Sistem Pengujian beras secara visual manual ini dikhawatirkan masih terjadi kesalahan karena terbatasnya penilain tim penilai. Oleh karena itu, diperlukan cara untuk menentukan klasifikasi kualitas beras dengan cepat, akurat, dan mudah untukdioperasikan sehingga meningkatkan mutu dalam pengklasifikasian beras, yaitu dengan menggunakan perhitungan melalui metode naïve bayes. 33
2 Analisa kebutuhan perangkat lunak dan pengguna Ada beberapa hal yang berkaitan dalam membangun sebuah sistem Implementasi metode naïve bayes, yaitu analisis kebutuhan dan juga spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan meliputi 1. Perangkat lunak sistem enkripsi pesan ini menyediakan beberapa dataset yang relevan dengan sample beras yang akan. 2. User atau pengguna sistem pakar ini secara umum dibagi menjadi dua, yaitu: UPGB dan admin. a. UPGB merupakan pemakai yang terlebih dahulu menjadi anggota dari sistem ini dapat melakukan uji coba sample beras. b. Penjual merupakan user yang bisa mengetahui hasil uji sample beras yang akan. 3. Aktifitas yang akan dijumpai di dalam sistem penentuan tingkat jenis beras adalah pengguna dapat menginputkan cirri-ciri dari sample beras yang akan diuji. 4. Hasil yang didapatkan yaitu berupa laporan jenis beras, termasuk dalam jenis baik dan kurang baik. 4.3 Perancangan dan Desain Sistem Penentuan Tingkat Jenis Beras Analisa sistem pakar penyakit tumor otak terdiri dari kebutuhan actor, desain use case, sequence diagram, class diagram Kebutuhan Aktor Actor yang digunakan terdiri dari actor UPGB dan actor penjual : 1. UPGB Adapun aktifitas yang dilakukan pengirim adalah sebagai berikut : a. Memasukkan dataset penjualan setiap beras b. Menguji sample beras yang akan diuji c. Memasukkan cirri-ciri sample d. Memproses hasil pengujian e. Menampilkan hasil pengujian f. Memberikan hasil pengujian sample beras kepada penjualan
3 35 2. Penjual Adapun aktifitas yang dilakukan oleh actor penjual yaitu menerima hasil pengujian tingkat jenis beras, apakah masuk dalam jenis beras dengan mutu baik atau kurang baik Desain Pemodelan Use Case Diagram Use Case Diagram menggambarkan suatu urutan interaksi antara satu atau lebih aktor dan sistem. Use case mempresentasikan sebuah interaksi antar user sebagai aktor dengan sistem. Seseorang atau sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan- pekerjaan tertentu. Pembuatan model use case bertujuan untuk mengidentifikasi fungsionalitas perangkat lunak secara arsitektural. 1. Memasukkan dataset penjualan beras Merupakan tahap awal yang dilakukan untuk memperbanyak dataset jenis beras yang telah masuk, yang berguna untuk melakukan perhitungan proses seleksi jenis beras. 2. Menguji sample beras yang akan diuji Merupakan aktivitas pengujian terhadap sample beras yang ditawarkan oleh penjual 3. Memsukkan ciri-ciri sampel Memasukkan cirri-ciri yang dimiliki oleh sample beras yang sedang diuji seperti butir pecah, buti menir, warna, bau, kutu 4. Memproses hasil pengujian Proses dilakukan oleh sistem dengan membandingkan cirriiri yang dimiliki sample dengan cirri-ciri beras yang sudah terhimpun dalam dataset.
4 36 5. Menampilkan hasil pengujian Setelah diproses selanjutnya ditampilkan hasil pengujian, apakah sample tergolong dalam jenis baik atau kurang baik. 6. Memberikan hasil pengujian sampel beras ke penjual Penjual menerima laporan apakah beras yang dijual masuk dalam ketegori jenis beras baik atau kurang baik. Sistem Klasifikasi Kualitas Beras Analis Beras Memasukkan dataset penjualan beras Menguji sample beras yang akan diuji Memasukkan ciriciri sampel Memproses hasil pengujian Menampilkan hasil pengujian Memberikan hasil pengujian ke penjual Penjual Gambar 4.1 Use Case Diagram
5 Activity Diagram 1.Activity Diagram login UPGB SYSTEM Jalankan program Tampilkan form login Masukkan user dan password sesuai invalid valid Tampilkan menu utama Gambar 4.2 Activity diagram login Penjelasan : Actor analis beras masuk form login Selanjutnya analis beras memasukkan user dan password, sistem mengecek user dan password yang diinputkan, jika user dan password sesuai maka ditampilkan menu utama
6 38 2. Activity Diagram pendataan beras UPGB SYSTEM Klik menu pendatan beras Tampilkan form pendataan beras Masukkan kode beras dan nama beras invalid simpan Simpan ke database valid valid Ada data lagi? invalid Gambar 4.3 Activity diagram pendataan beras Penjelasan : Actor analis beras mengklik menu pendataan beras, selanjutnyanya sistem membuka database, dan setelah itu ditampilkan data beras. Actor analis beras memasukkan kode beras dan nama beras, sistem selanjutnya menyimpan data beras ke database, sistem juga mengkonfirmasi ada data lagi atau tidak, jika ya maka proses inputan data beras berulang
7 39 3.Activity Diagram pendataan dataset UPGB SYSTEM Klik menu pendatan dataset Tampilkan form pendataan dataset Masukkan id beras dan nama beras, butir menir, butir patah, warna, bau, kualitas invalid simpan Valid Simpan ke database Valid Ada data lagi? invalid Gambar 4.4 Activity diagram pendataan dataset Penjelasan : Actor analis beras mengklik menu pendataan dataset, selanjutnyanya sistem membuka database, dan setelah itu ditampilkan dataset. Actor analis beras memasukkan id beras, nama beras, butir menir, butir patah, warna, bau dan kualitas, selanjutnya menyimpan dataset ke database, sistem juga mengkonfirmasi ada data lagi atau tidak, jika ya maka proses inputan dataset berulang
8 40 UPGB 4.Activity Diagram Uji tingkat jenis beras SYSTEM Klik menu uji jenis beras Tampilkan form uji jenis beras Masukkan data sampel meliputi nama beras, butir menir, butir patah, warna, Uji berdasarkan dataset yang ada invalid Tampilkan hasil berupa klasifikasi baik atau kurang baik simpan valid Simpan ke database invalid Ada data lagi? valid Gambar 4.5 Activity diagram Uji tingkat jenis beras Penjelasan : Actor analis beras mengklik menu uji analis beras, selanjutnya sistem membuka database, dan setelah itu ditampilkan datasample. Actor analis beras memasukkan id beras, nama beras, butir menir, butir patah, warna, bau dan kualitas, selanjutnya uji berdasarkan dataset yang ada dan sistem menampilkan hasil klasifikasi baik atau kurang baik. Sistem juga mengkonfirmasi ada data lagi atau tidak, jika ya maka proses inputan dataset berulang
9 Sequence Diagram 1.Sequence Diagram login SISTEM DATABASE UPGB Jalankan form login Open data base Masukkan user dan password Cek user dan password Konfirmasi user dan password sesuai Tampilkan menu utama Gambar 4.6 sequence diagram login Penjelasan : Actor analis beras masuk form login selanjutnya sistem membuka database. Selanjutnya analis beras memasukkan user dan password, sistem mengecek user dan password yang diinputkan, jika user dan password sesuai maka ditampilkan menu utama
10 42 2.Sequence diagram Pendataan beras SISTEM DATABASE UPGB Klik menu pendataan beras Open database Tampilkan data beras Masukkan kode beras dan nama beras Simpan ke database Konfirmasi ada daya lagi Jawab ya jika mau isi data baru Gambar 4.7 sequence diagram pendataan beras Penjelasan : Actor analis beras mengklik menu pendataan beras, selanjutnyanya sistem membuka database, dan setelah itu ditampilkan data beras. Actor analis beras memasukkan kode beras dan nama beras, sistem selanjutnya menyimpan data beras ke database, sistem juga mengkonfirmasi ada data lagi atau tidak, jika ya maka proses inputan data beras berulang.
11 43 3.Sequence diagram Pendataan dataset SISTEM DATABASE UPGB Klik menu pendataan dataset Open database Tampilkan dataset Masukkan id berasdannamaberas, butirmenir, butirpatah, warna, bau, kualitas Konfirmasiadadayalagi Simpanke database Jawabyajikamauisi data baru Gambar 4.8 sequence diagrampendataan dataset Penjelasan : Actor analis beras mengklik menu pendataan dataset, selanjutnyanya sistem membuka database, dan setelah itu ditampilkan dataset. Actor analis beras memasukkan id beras, nama beras, butir menir, butir patah, warna, bau dan kualitas, selanjutnya menyimpan dataset ke database, sistem juga mengkonfirmasi ada data lagi atau tidak, jika ya maka proses inputan dataset berulang
12 44 4.Sequence diagram Uji tingkat jenis beras SISTEM DATABASE UPGB Klik menu ujijenisberas Open databse PENJUAL Masukkan data sampelmeliputinamaberas, butirmenir, butirpatah, warna, Uji berdasarkan dataset yang ada Tampilkan hasil berupa klasifikasi baik atau kurang baik Konfirmasi ada daya lagi Tampilkan hasil berupa klasifikasi baik atau kurang baik Jawabyajikamauisi data baru Gambar 4.9 sequence diagram uji tingkat jenis beras Penjelasan : Actor analis beras mengklik menu uji analis beras, selanjutnya sistem membuka database, dan setelah itu ditampilkan datasample. Actor analis beras memasukkan id beras, nama beras, butir menir, butir patah, warna, bau dan kualitas, selanjutnya uji berdasarkan dataset yang ada dan sistem menampilkan hasil klasifikasi baik atau kurang baik. Sistem juga mengkonfirmasi ada data lagi atau tidak, jika ya maka proses inputan dataset berulang
13 Class Diagram Sistem yang dibangun bukan berorientasi database (struktural) namun beriorientasi object(class) DatasetBeras Proses Sample +Nm_Beras +Nm_Penjual +Nm_Penjual +Tgl_Jual +Nm_Beras +Nm_Beras +Butirpecah +Keteranganjenis +Butirpecah +Butirmenir +Butirmenir +Warna +Warna +Bau +Bau +Kutu +Kutu +Keterangan +proses () +tambah () +tampilkan () +tambah () +simpan () +simpan () Gambar 4.10 Class Diagram Rancangan Database Berikut rancangan database yang digunakan pada penyusunan aplikasi sistem pakar penyakit tumor otak, dengan nama database dbtumorotak, dan susunan table sebagai berikut : a. Tabel DatasetBeras Nama tabel : Datasetberas Kunci : Nm_Beras Penjelasan : Tabel ini berguna untuk menampung data beras yang produknya dijual melalui UPGB Tabel 4.1. Tabel Datasetberas No. Nama Field Jenis Lebar 1. Nm_Beras Varchar 10 2 Tgl_Jual Date 8 3 Butirpecah Varchar 25 4 Butirmenir Varchar 25 5 Warna Varchar 25 6 Bau Varchar 25 7 Kutu Varchar 25 8 Keterangan Varchar 25
14 46 b. Tabel Sample Nama tabel : Sample Kunci : Nm_Penjual Penjelasan : Tabel ini berguna untuk menampung data sample yang telah diuji oleh analis beras pada UPGB Tabel 4.2. Tabel Sample No. Nama Field Jenis Lebar 1. Nm_Penjual Varchar 20 2 Nm_Beras Varchar 30 3 Butirpecah Varchar 25 4 Butirmenir Varchar 25 5 Warna Varchar 25 6 Bau Varchar 25 7 Kutu Varchar 25 a. Tabel Proses Nama tabel : Proses Kunci : Nm_Penjual Penjelasan : Tabel ini berguna untuk menampung data proses perhitungan dengan naïve bayes Tabel 4.3. Tabel Proses No. Nama Field Jenis Lebar 1. Nm_Penjual Varchar 20 2 Nm_Beras Varchar 30 3 Keteranganjenis Varchar 25
15 Rancangan Desain Program 1. Desain Login USER PASSWORD OK BATAL Gambar 4.11 Desain Login Halaman login berfungsi untuk membatasi user yang masuk, terdiri dari kolom inputan user dan password, tombol ok berfungsi untuk memproses inputan yang masuk. Jika user dan password sesuai dengan user yang tersimpan maka akan menuju menu utama 2. Desain Menu Utama PENENTUAN TINGKAT JENIS BERAS PENDATAAN PROSES KELUAR Gambar 4.12 Desain Menu Utama Halaman menu utama berfungsi untuk menghimpun tombol pendataan, proses perhitungan dan tombol keluar. Menu pendataan berfungsi untuk memilih sub menu pendataan jenis beras dan sub menu data set.
16 48 3. Desain Pendataan Beras INPUT DATA BERAS Kode Beras Nama Beras Kode Beras Nama Beras Tambah Edit Hapus Batal Simpan Keluar Gambar 4.13 Desain Pendataan Beras Halaman menu utama berfungsi untuk menghimpun tombol pendataan, proses perhitungan dan tombol keluar. Menu pendataan berfungsi untuk memilih sub menu pendataan jenis beras dan sub menu data set.
17 49 4. Desain Pendataan Dataset ID Dataset Nama Beras Butir Pecah Butir Menir Warna Bau Kutu Kualitas INPUT DATASET ID.Dataset Nama Butir Butir Warna Bau Kutu Kualitas Beras Pecah Menir Tambah Edit Hapus Batal Simpan Keluar Gambar 4.14 Desain Pendataan Dataset Halaman pendataan set, berfungsi untuk menambah record dataset beras, berisi inputan id data set yang merupakan kunci primer, nama beras, butir pecah berisi pilihan banyak dan sedikit, butir menir berisi pilihan banyak dan tidak, warna berisi pilihan putih dan putih kusam, bau berisi apek dan normal, kutu berisi ada dan tidak, dan kualitas berisi baik dan kurang baik.
18 50 5. Desain Uji Tingkat Jenis Beras UJI TINGKAT JENIS BERAS ID.Dataset Nama Butir Butir Warna Bau Kutu Kualitas Beras Pecah Menir SAMPEL YANG DIUJI BERAS Nama Beras Butir Pecah Butir Menir Warna Bau Kutu Jenis Kualitas Beras Uji Tambah Edit Hapus Batal Simpan Keluar Gambar 4.15 Desain Uji Tingkat Jenis Beras Halaman uji tingkat jenis beras berisi inputan nama beras, butir pecah, butir menir, warna, bau, kutu. Setelah diinputkan semua komponen tadi maka perhitungan berisi nilai komponen inputan tadi untuk selanjutnya dilakukan dan dihasilkan jenis kualitas beras uji baik dan kurang baik.
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Lokasi Rekreasi Waterboom di Kota Medan.
Lebih terperinciGambar 4.1 Flowchart
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan pada sebuah program aplikasi On- Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Perbandingan Sistem Pendukung Keputusan Standar Mutu Jagung Menggunakan Metode Smart dan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan
Lebih terperinciGambar 4.1 Gambar Use Case Diagram
41 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan tahap implementasi dalam rangkaian pengembangan sistem model Waterfall.Tahap ini akan mengimplementasikan persyaratan dan desain
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang hasil analisis dari permasalahanpermasalahan yang menjadi latar belakang masalah seperti yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, namun
Lebih terperinci19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Mengendarai kendaraan tidak sembarangan, ada aturan-aturan yang harus ditaati dan juga syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum berkendara di
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Banyaknya jenis beras yang berasal dari varietas padi unggulan membuat konsumen bisa memilih jenis, sifat dan mutu beras sesuai yang di kehendaki
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah PT. Mandiri Agung Sentosa masih menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel dalam proses pencatatan dan pengelolaan penyusutan aset tetap masih
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Ragam Budaya Indonesia yang berjalan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Lokasi Yang Terkena Dampak Bencana Gunung Sinabung
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kelayakan Pinjaman Dana Nasabah Pada PT. FIF Group
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Identifikasi Masalah kursus merupakan salah satu lembaga pelatihan yang termasuk dalam jenis pendidikan non formal. Pada umumnya setiap siswa yang ingin kurus harus
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah mengenai perancangan software. Software yang dimaksud adalah aplikasi database yang digunakan untuk menyimpan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
27 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analaisis
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Administrasi Pertanggungjawaban Perbaikan Infrastruktur pada PNPM-P2KP Mandiri di BKM Sepakat Bandar Khalifah yang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan
Lebih terperinciTUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY
TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY Disusun oleh : M. Ridwan Nur Septian 13121023 Widatin Mayasari 13111022 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI 1.1
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Mutasi Karyawan Pada PT. Panca Kurnia Niaga Nusantara Medan dapat dilihat sebagai berikut
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Pemilihan Jurusan SMK Pada Sekolah Marisi Medan ini merupakan sistem pendukung keputusan untuk membantu siswa siswi dalam memilih jurusan yang sesuai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa dan Deskripsi Sistem 4.1.1. Gambaran Proses Berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh direksi nomor 22/DIRG/DPPKG/2008 tentang pedoman penagihan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS Pada penulisan tugas akhir bertujuan untuk membangun sebuah aplikasi rekam medis berbasis website. Tahapan yang dilalui pertama kali dalam membangun aplikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
25 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Secara umum pengertian dari sistem adalah sekelompok elemen atau komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama dalam mencapai suatu tujuan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Sistem yang saat ini sedang berjalan dalam hal pemberian cuti pegawai
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan dalam hal pemberian cuti pegawai masih dilakukan menggunakan aplikasi sederhana yaitu aplikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem.
27 BAB III ANALISA DAN DESAIN Analisis sistem digunakan untuk melakukan penguraian terhadap suatu sistem informasi secara nyata yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap masalah yang mungkin
Lebih terperinciBAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM
34 BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sistem yang Sedang Berjalan Dalam perancangan sebuah sistem, dibutuhkan suatu analisis sistem. Dari analisis tersebut dapat diketahui kelemahan-kelemahan pada
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang sedang berjalan Analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan.
BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Pada tahap analisis ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan pada sistem yang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Pakar Pemilihan Ekstrakulikuler Pada Anak yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1 Analisa
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan system analisis dan perancangan pada aplikasi Sistem Pencatatan MOM (Minutes Of Meeting) dan Scheduling Menggunakan Mobile Programming, tahap pertama
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom, Tbk Medan Dengan Metode
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Dana Bantuan Operasional
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah 1 strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem Analisis sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan. Analisis
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Identifikasi Masalah 3 dimensi atau biasa disingkat 3D atau disebut ruang, adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Istilah ini biasanya digunakan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM
30 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM berbasis Web dilingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku pelajaran. Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Pengolahan Aktiva Tetap Pada CV. Jaya Agung yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Medikal Check Up Pada Klinik Thamrin Cabang Riau dapat dilihat sebagai berikut
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN
BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Kemudahan untuk mendapatkan informasi merupakan salah satu tuntutan di era teknologi yang semakin berkembang, seperti misalnya kemudahan untuk mengakses
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem pendukung keputusan pembelian buku bacaan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1 Analisa
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil di ABC Putra Mandiri yang sedang berjalan. Adapun
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Akutansi Estimasi Pembiayaan Bahan Baku Pada PT. Nitori
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJICOBA
BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan data mining varian produk elektronik sound system dengan metode K-Means Clustering yang dapat
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan sistem tersebut, maka perlu diketahui bagaimana sistem yang sedang berjalan pada perusahaan.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang sedang berjalan CV.Sumber Tani merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan. Permasalahan yang terjadi dalam sistem yang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual
Lebih terperinciDAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...
DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR...xii DAFTAR TABEL...xx ABSTRACT... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1
Lebih terperinciBerdasarkan sistem yang sedang berjalan, tahapan-tahapan proses. deteksi adanya viskositas darah dalam tubuh adalah sebagai berikut :
37 3. Jenis Kelamin Contoh input data jenis kelamin adalah : Jenis Kelamin : Laki-Laki III.1.2. Analisa Proses Berdasarkan sistem yang sedang berjalan, tahapan-tahapan proses deteksi adanya viskositas
Lebih terperinciTUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP
TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP Disusun oleh : Bram Dermawan 13121020 Rendy Rangga Yudha 13121005 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI Contents
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seseorang yang ingin memeriksa kesehatannya cenderung untuk berkonsultasi ke dokter ahli, namun terkadang hal ini dapat menyulitkan seseorang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Kantor SAR Banda Aceh adalah kesulitan dalam mengolah dan mencatat penerimaan dan pengeluaran kas yang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
23 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perum Bulog Sub Divre Tangerang adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pangan. Ruang lingkup bisnis perusahaannya meliputi usaha logistik/pergudangan,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Sebelum melakukan perancangan sistem yang diusulkan pada perpustakaan di SMA Negeri 9 Bandung, maka harus terlebih dahulu melakukan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefenisikan sebagai
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi yang didapat
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Matahari Department Store Grand Palladium Medan sulit dalam mengelola diskon aging akan suatu produk
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem penjualan pada para penjual barang elektronik hanya dilakukan dengan menunggu konsumen untuk datang menyinggahi tokonya, kemudian konsumen
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Taham analisis sistem merupakan tahap penguraian atau tahap penjabaran dari suatu sistem utuh ke dalam komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan:
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Lama Pada saat ini, Toko Fadhil adalah sebuah toko yang menjual berbagai perlengkapan bayi. Transaksi pembelian yang berjalan masih konvensional, berikut
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Analisa terhadap suatu sistem sangat diperlukan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan dalam suatu sistem.
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN. Gambar1 Usecase Diagram
BAB 4 PERANCANGAN 2.1 Perancangan UML Pada perancangan sistem ini terdapat beberapa perancangan UML yang terdiri dari use case diagram, dan diagram activity yang akan menggambarkan tentang prosedur dari
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Obejek Penelitian 3.1.1 Sejarah Agen Agen AHS Sabna merupakan tempat untuk melakukan isi ulang air mineral resmi dari brand aqua, selain galon AHS Sabna juga
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Saat ini pengolahan dana kas kecil pada Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Medan tidak dilakukan dengan baik, sehingga menyebabkan
Lebih terperinciProsedur merupakan suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan
Prosedur merupakan suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan urutan waktu dan memiliki pola kerja yang tetap yang telah ditentukan. Tujuan dari prosedur ini adalah sebagai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJICOBA
BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan data mining menggunakan algoritma c4.5 untuk prediksi ketepatan waktu kelulusan mahasiswa pada
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Pemilihan Kualitas busa springbed ini masih dilakukan secara manual dan tidak efisiensi baik dari segi waktu maupun biaya. Proses pemilihan Kualitas
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Penataan atau penempatan stok barang selama ini yang dilakukan oleh kedai Kopi Uleekareng dan Gayo sangatlah tidak tertata dengan baik dan rapi,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari rancangan implementasi knowledge management system berbasis web tentang import hortikultura pada PT. Lintas Buana
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang jasa export dan import yang
Lebih terperinci4.1. Perancangan Use Case Diagram
BAB 4. PERANCANGAN 4.1. Perancangan Use Case Diagram Gambar 4.1 Use case diagram 1. Use case siswa memilih kandidat Tabel 4.1 Deskripsi use case siswa memilih kandidat Nama Use case Use case siswa memilih
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisisa Sistem Web Service Push and Pull Sistem Web Service Push and Pull ini akan dibangun dengan menggunakan Analisis dan Desain berorientasi objek. Analisis dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa pada sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Jumlah Produksi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA VI.1. Hasil Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya dari aplikasi Perancangan Sistem Informasi Kehadiran Dosen
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analaisis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Kebutuhan Situs Web Tahapan analisis merupakan tahapan yang paling awal dalam membuat sebuah situs web resmi. Pada tahapan ini, kegiatan yang dilakukan adalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Report Passanger dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang layanan Report Passanger yang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
24 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem pada ng berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem pakar mendiagnosa kanker
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis tempat pelayanan dan rehabilitasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Internasional di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan, desain sistem,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam perhitungan premi asuransi akan nasabah pada PT. Asuransi Harta Aman Pratama masih bersifat semi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
29 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan
Lebih terperinci