BUKU 4 : PEDOMAN ENTRI DATA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BUKU 4 : PEDOMAN ENTRI DATA"

Transkripsi

1

2

3 BADAN PUSAT STATISTIK BUKU 4 : PEDOMAN ENTRI DATA SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL 2017 TAHUNAN (VIMK17-TAHUNAN)

4

5 KATA PENGANTAR Data yang berkualitas diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data yang berkualitas juga. Kegiatan Pengolahan data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan (VIMK17 Tahunan) ini merupakan kelanjutan dari kegiatan pengumpulan data Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan. Salah satu tahapan penting dalam rangkaian kegiatan pengolahan data pra komputer adalah penyuntingan dan penyandian (editing and coding). Hasil penyuntingan dan penyandian ini sangat memengaruhi proses pengolahan selanjutnya yang menggunakan komputer. Oleh karena itu tahapan editing/coding harus benar-benar dilakukan dengan seksama sebelum tahapan data entry dilakukan. Buku ini merupakan acuan bagi petugas pengolahan yang menggunakan komputer yang memuat pedoman data entry dimulai dari proses instalasi, entri, validasi, backup, restore, dan penggabungan data. Berdasarkan proses ini, diharapkan diperoleh database Industri Mikro dan Kecil 2017 yang akurat dan cepat. Program aplikasi pengolahan juga dilengkapi dengan tampilan kemajuan (progress) laporan pengolahan yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi perkembangan kegiatan entri data. Mengingat kualitas hasil pengolahan sangat bergantung pada kemampuan petugas dan penguasaan materi terhadap tata cara pengoperasian program pengolahan yang digunakan, maka hendaknya dalam melakukan tugasnya, operator pengolahan maupun pengawas/supervisor senantiasa berpedoman pada buku ini. Akhirnya, terima kasih dan apresiasi yang tinggi disampaikan kepada seluruh jajaran BPS RI, BPS Provinsi, dan BPS Kabupaten/Kota atas peran serta dalam pengolahan data VIMK17 Tahunan. Jakarta, Juli 2017 Direktur Statistik Industri Marlina Kamil iii

6

7 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... iii DAFTAR GAMBAR... vii BAB 1 PENDAHULUAN Umum Landasan Hukum Tujuan Lingkup dan Cakupan Pedoman Pengolahan dan Jenis Dokumen... 3 BAB 2 TAHAPAN PENGOLAHAN Umum Pengolahan Data VIMK17 Tahunan di BPS Provinsi Entri Data dan Proses Validasi Progress Report Revalidasi Data Kirim Data ke BPS RI Pengolahan Data VIMK17 Tahunan di BPS RI Penerimaan Data VIMK17 Tahunan Pemeriksaan Data VIMK17 Tahunan Pengolahan Data Lanjutan VIMK17 Tahunan... 9 BAB 3 MANAJEMEN DATA Umum Tabel-Tabel di dalam Database Tabel Master Tabel Data Data yang Digunakan Pengolahan VIMK17 Tahunan BAB 4 MEKANISME PENGOLAHAN DATA Umum Perangkat yang Digunakan Perangkat keras Perangkat Lunak Instalasi Sistem Tata Cara Pengoperasian Sistem Otentikasi User Database setup Database Location Setting atau Pengaturan Lokasi Database Ubah Password Data Entry Validasi Interaktif Pisah Data v

8 4.4.8 Gabung Data Backup Data dan Restore Data Revalidasi Data Create File KRM Progress Data Entry Progress User User Management Convert Data vi

9 DAFTAR GAMBAR Gambar 1 File-File Instalasi Aplikasi Entri Data Vimk17 Tahunan...14 Gambar 2 Layar pertama instalasi VIMK17 Tahunan...15 Gambar 3 Pemilihan folder instalasi VIMK17 Tahunan...16 Gambar 4 Layar konfirmasi instalasi VIMK17 Tahunan...17 Gambar 5 Proses berlangsungnya Instalasi VIMK17 Tahunan...17 Gambar 6 Layar instalasi VIMK17 Tahunan selesai Gambar 7 Tampilan awal...19 Gambar 8 Tampilan login...19 Gambar 9 Tampilan database setup...20 Gambar 10 Pengaturan lokasi data kerja...21 Gambar 11 Tampilan untuk ubah password...21 Gambar 12 Tampilan aplikasi entri data VIMK17 Tahunan...22 Gambar 13 Tampilan data entry...23 Gambar 14 Tampilan data listing browser...23 Gambar 15 Layar entri data dokumen VIMK17-L Gambar 16 Tampilan daftar sampel browser...25 Gambar 17 Layar entri data dokumen VIMK17-DS halaman Gambar 18 Layar entri data dokumen VIMK17-DS halaman Gambar 19 Tampilan data sampel browser...27 Gambar 20 Layar entri data dokumen VIMK17-S2 halaman Gambar 21 Pesan kesalahan range...29 Gambar 22 Pesan kesalahan konsistensi antar variabel...29 Gambar 23 Pesan kesalahan konsistensi antar seluruh variabel...30 Gambar 24 Tampilan pisah data...31 Gambar 25 Tampilan gabung data...31 Gambar 26 Tampilan backup data...32 Gambar 27 Tampilan restore data...33 Gambar 28 Tampilan revalidasi data...33 Gambar 29 Tampilan create file KRM...34 Gambar 30 Tampilan progress data entry...35 Gambar 31 Tampilan progress user...35 Gambar 32 Tampilan progress Non Respon...36 Gambar 33 Tampilan untuk menambah user...36 Gambar 34 Tampilan untuk convert Data...37 vii

10

11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Umum Sistem perekonomian di era globalisasi saat ini lebih berorientasi kepada pasar bebas. Berbagai kebijakan dan regulasi ditetapkan untuk menyiapkan unit-unit usaha agar mampu bersaing di pasar bebas. Kesiapan tidak hanya berfokus kepada eksistensi usaha namun lebih kepada efisiensi dan efektivitas. Komponen utama usaha adalah terkait dengan penguasaan modal dan sumber daya. Sumber daya ini mencakup faktor alam dan manusia. Sebagai Negara dengan kepadatan populasi yang tinggi, maka wajar perekonomian Indonesia lebih condong kepada ekonomi kerakyatan. Sistem perekonomian yang mensinergikan sumber daya manusia sebagai konsumen, tenaga kerja, dan pengusaha. Sistem ekonomi ini diharapkan menjadi tatanan ekonomi yang memberikan kesempatan kerja dan berusaha seluas-luasnya kepada masyarakat, agar tercapai kesejahteraan secara merata dan berkeadilan. Strategi pembangunan yang tetap berfokus kepada ekonomi kerakyatan dan berdaya saing di pasar bebas diwujudkan salah satunya melalui program pembangunan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satu bagian UMKM adalah Industri Manufaktur Mikro dan Kecil. Industri Mikro dan Kecil (IMK) sebagai salah satu penyangga pembangunan ekonomi mempunyai keunggulan dalam aspek penyerapan tenaga kerja yang relatif lebih tinggi dan nilai investasi yang rendah, sehingga daya adaptasi usaha IMK terhadap dinamika pasar sangat besar. IMK tidak terlalu terpengaruh oleh tekanan eksternal, karena kemampuan menciptakan ceruk pasar baru (niche market) dan lebih tanggap menangkap peluang subsitusi impor yang pada akhirnya akan meningkatkan persediaan (supply) domestik. Pengembangan IMK yang tepat sasaran dapat memberikan Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan 1

12 kontribusi pada diversifikasi industri dan percepatan perubahan struktur perekonomian guna menopang stabilisasi dan kesinambungan pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Kegiatan Survei IMK (VIMK) Tahunan mulai diselenggarakan Tahun Pencacahan VIMK Tahunan Tahun 2017 dilakukan melalui pendekatan perusahaan/usaha industri manufaktur. Sasaran pencacahan VIMK Tahunan adalah perusahaan/usaha berskala mikro dan kecil yang mempunyai tenaga kerja 1 s.d. 19 orang. Buku pedoman ini dibuat sebagai pedoman bagi petugas entri data di BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota, agar mempunyai persepsi dan pemahaman yang sama terkait dengan tatacara entri data hasil VIMK Tahunan Tahun Landasan Hukum Landasan hukum pelaksanaan VIMK17 Tahunan adalah: a. Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik. b. Peraturan Pemerintah RI No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik. c. Peraturan Presiden RI No. 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik. 1.3 Tujuan Secara umum VIMK17 Tahunan bertujuan untuk mengetahui profil industri mikro dan kecil (IMK) daerah potensi di Indonesia yang dapat digunakan sebagai bahan perencanaan kegiatan ekonomi secara makro. VIMK17 Tahunan akan mengumpulkan dan menyajikan data tentang kegiatan perusahaan/usaha berskala mikro dan kecil yang rinci dan mutakhir menurut Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) pada tingkat nasional maupun provinsi. 2 Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan

13 1.4 Lingkup dan Cakupan VIMK17 Tahunan ini dilaksanakan di beberapa kabupaten/kota di daerah potensi seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah blok sensus terpilih sebanyak blok sensus. Mencakup perusahaan/usaha mikro dan kecil. Sasaran pencacahan meliputi perusahaan/usaha industri mikro dengan banyaknya tenaga kerja 1-4 orang dan industri kecil dengan banyaknya tenaga kerja 5-19 orang termasuk pengusaha/pemilik. 1.5 Pedoman dan Jenis Instrumen Jenis dokumen yang digunakan dalam kegiatan pengolahan data VIMK17 Tahunan terdiri dari: a. Pedoman Entri Data VIMK17 Tahunan Pedoman Entri Data VIMK17 Tahunan, adalah pedoman pengoperasian Aplikasi Entri Data VIMK17 Tahunan. b. Daftar dan Dokumen yang dientri 1. Daftar VIMK17-L2 adalah daftar isian yang digunakan untuk mendaftar seluruh perusahaan/usaha industri mikro dan kecil yang berada pada blok sensus. Isian dokumen yang akan dientri hanya rincian yang ada dalam Blok I, dan Blok II. 2. Daftar VIMK17-DS2 adalah daftar yang memuat sejumlah sampel industri mikro dan kecil dalam 1 (satu) blok sensus. Daftar VIMK17-DS2 selain berisi informasi kode dan nama wilayah administrasi, nomor blok sensus, nomor kode sample (NKS), nomor urut sample (NUS) nomor urut bangunan fisik dan nomor urut bangunan sensus, juga dilengkapi dengan nomor urut perusahaan (NUP), nama perusahaan/usaha atau pengusaha/pemilik, alamat lengkap, kode KBLI 2 digit serta kode klasifikasi usaha industri mikro (IM) atau industri kecil (IK). Isian Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan 3

14 Blok I Blok II Blok III dokumen yang akan dientri hanya rincian yang ada dalam Blok I, Blok II, dan Blok V. Daftar VIMK17-S2 terdiri dari 13 (empat belas) blok, yaitu: Keterangan Tempat (disalin dari VIMK17-DS2) Keterangan Perusahaan / Usaha Keterangan Pekerja dan Balas Jasa Blok IV Biaya/Pengeluaran Perusahaan/Usaha selama Juni 2017 atau Bulan Terakhir Berproduksi Blok V Blok VI Blok VII Blok VIII Blok IX Blok X Produksi dan Pendapatan Perusahaan/Usaha selama Juni 2017 atau Bulan Terakhir Berproduksi Ringkasan (Diisi oleh Pengawas) Nilai Harta dan Modal Perusahaan/Usaha (per 30 Juni 2017) Alat/Mesin dan Sarana Pengolahan Utama Kesulitan dan Kemitraan Pelayanan dan Bimbingan Usaha Blok XI Distribusi dan Alokasi Pemasaran 2016/2017 Blok XII Blok XIII Catatan Pengesahan responden dan Petugas 4 Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan

15 BAB 2 TAHAPAN ENTRI DATA 2.1 Umum Data yang up to date (terkini) merupakan salah satu alat pendukung yang penting dalam penyusunan program pembangunan. Oleh karena itu, data VIMK17 Tahunan yang merupakan salah satu sumber data untuk penyusunan program pembangunan harus dapat diolah dengan cepat, tepat, dan akurat. Untuk itu pelaksanaan pengolahan data VIMK17 Tahunan dilakukan di masingmasing BPS Provinsi. Ada tiga alasan utama mengapa pengolahan dokumen VIMK17 Tahunan dilaksanakan di BPS Provinsi yaitu: 1. Pemberdayaan sumber daya manusia (SDM); 2. Tersedianya sarana pengolahan data yang memadai; 3. Agar lebih cepat melakukan verifikasi dan perbaikan jika terjadi kesalahan/keraguan isian pada dokumen. Kegiatan pengolahan dokumen VIMK17 Tahunan dilakukan dua tahap yaitu pengolahan pra komputer dan dengan komputer. Pedoman ini hanya memuat tata cara pengolahan dengan kmputer (entri data). Sedangkan tata cara Editing/Coding disajikan terpisah di dalam buku tersendiri yaitu pedoman Editing/Coding. Kegiatan pengolahan pra komputer meliputi: 1. Receiving (penerimaan dokumen); 2. Batching (pengelompokan dokumen); 3. Editing/Coding (penyuntingan/ penyandian). Kegiatan pengolahan dengan komputer meliputi: 1. Data entry (perekaman data);. Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan 5

16 2. Validasi. Hasil kegiatan pengolahan pra komputer terutama proses editing/coding, sangat mempengaruhi kegiatan pengolahan dengan komputer. Pengerjaan editing/coding yang baik akan mengurangi beban petugas pengolahan dengan komputer pada waktu proses data entry. Secara garis besar, tahapan pengolahan data VIMK17 Tahunan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut: a. BPS Provinsi 1. Penerimaan dan Penyimpanan dokumen; 2. Editing/Coding Pra Komputer; 3. Data Entry dan Proses Validasi; 4. Laporan Kemajuan Pengolahan (Progress Report) b. BPS RI 1. Penerimaan data VIMK17 Tahunan; 2. Pemeriksaan data VIMK17 Tahunan; 3. Laporan Kemajuan Pengolahan (Progress Report) 4. Pengolahan data lanjutan VIMK17 Tahunan. 2.2 Pengolahan Data dengan Komputer VIMK17 Tahunan di BPS Provinsi Entri Data dan Proses Validasi Proses perekaman data (entri data) merupakan suatu proses pemindahan isian dokumen ke media komputer dengan menggunakan program aplikasi komputer yang dilakukan oleh seorang operator. Pada program aplikasi, operator harus mengisikan field-field pada layar komputer sesuai dengan isian dokumen. Sebelum melakukan penyimpanan ke media komputer, program akan melakukan pemeriksaan validitas data terhadap seluruh isian sesuai dengan aturan 6 Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan

17 validasi yang berlaku secara interaktif. Proses validasi antara lain meliputi: a. Pemeriksaan kebenaran batas nilai (range check) b. Pemeriksaan kebenaran konsistensi antara variable yang satu dengan variable lainnya dan kebenaran konsistensi antara blok yang satu dengan blok lainnya (konsistensi cek). Tugas operator entri data adalah sebagai berikut: 1. Mengambil dokumen yang telah di-editing/coding oleh petugas editor 2. Melakukan pengentrian dokumen pada computer dengan menggunakan program aplikasi entri data 3. Melakukan perbaikan isian berdasarkan pesan kesalahan yang ditampilkan. 4. Membuat catatan file atas dokumen yang sudah di-entri Progress Report Progress Report digunakan untuk melihat perkembangan dokumen yang di-entri. Proses ini juga berfungsi untuk melihat jumlah data yang belum diolah, sudah diolah dengan kondisi sudah clean ataupun yang masih error, dan data yang tidak diolah. Proses ini dilakukan oleh user dengan level supervisor/administrator pengolahan dengan menggunakan program aplikasi yang ada Revalidasi Data Revalidasi data adalah proses pemeriksaan kebenaran batas isian (range check) dan kebenaran konsistensi isian antar variable dari seluruh data yang sudah di-entri. Proses ini dilakukan dilakukan oleh user dengan Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan 7

18 level supervisor/administrator dengan menggunakan program aplikasi yang ada Kirim Data ke BPS RI Proses terakhir pengolahan data VIMK17 Tahunan di BPS Provinsi adalah mengirim data hasil entri ke BPS RI. Data yang dikirim adalah IMK2017_pp00.krm. Untuk membuat file tersebut digunakan fasilitas Create File KRM yang ada pada program aplikasi. 2.3 Pengolahan Data VIMK17 Tahunan di BPS RI Penerimaan Data VIMK17 Tahunan Dilakukan oleh Direktorat Sistem Informasi Statistik (Subdit Integrasi Pengolahan Data), dengan tugas sebagai berikut: a. Menerima data yang dikirimkan BPS Provinsi. b. Memeriksa apakah data yang dikirimkan dari hasil proses Create File KRM atau tidak. c. Membuat laporan penerimaan data. d. Mengirimkan data VIMK17 Tahunan hasil kompilasi ke Subdit Statistik IKR Pemeriksaan Data VIMK17 Tahunan Dilakukan oleh Direktorat Sistem Informasi Statistik (Subdit Integrasi Pengolahan Data), dengan tugas sebagai berikut: a. Memeriksa kelengkapan data yang dikirimkan BPS Provinsi. b. Memeriksa kebenaran isian (range dan konsistensi antar variable) dari data yang dikirimkan BPS Provinsi. c. Membuat laporan pemeriksaan data. 8 Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan

19 2.3.3 Pengolahan Data Lanjutan VIMK17 Tahunan Dilakukan oleh Direktorat Statistik Industri (Subdit Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga), dengan tugas sebagai berikut: a. Menghitung pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil 2017 menurut 2-Digit KBLI per tahun b. Menghitung pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil 2017 menurut provinsi per tahun Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan 9

20 10 Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan

21 BAB 3 MANAJEMEN DATA 3.1 Umum Pengolahan Survei Industri Mikro dan Kecil tahun 2017 (VIMK17) memerlukan manajemen data yang baik guna mempermudah pengelolaannya. Data akan disimpan di dalam satu database dengan nama VIMK2017_pp00.IMK. 3.2 Tabel-Tabel di dalam Database Database Pengolahan Survei Industri Mikro dan Kecil tahun 2017 Tahunan (VIMK17 Tahunan) merupakan suatu database yang didalamnya mengandung tabel-tabel yang saling berhubungan. Tabel-tabel tersebut adalah: Tabel Master Tabel master yang digunakan pada pengolahan VIMK17 Tahunan merupakan tabel-tabel yang berisi informasi tentang Wilayah, Nomor Blok Sensus (NBS), dan Nomor Kode Sampel (NKS) yang meliputi: 1. Prop Berisi informasi wilayah Propinsi; 2. Kab Berisi informasi wilayah Kabupaten/Kota; 3. Kec Berisi informasi wilayah Kecamatan; 5. Desa Berisi informasi wilayah Desa/kelurahan; 6. NBS Berisi informasi Nomor Blok Sensus (NBS) dan Nomor Kode Sampel (NKS) Tabel Data Tabel data yang digunakan pada pengolahan VIMK17 merupakan tabel-tabel yang berisi informasi tentang data VIMK17 yang meliputi: 1. DataIMK_1 Berisi data VIMK17 Sampel 1; 2. DataIMK_2 Berisi data VIMK17 Sampel 2; 3. DataIMK_DS_1 Berisi data VIMK17 Daftar Sampel Blok I dan II; Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan 11

22 4. DataIMK_DS_2 Berisi data VIMK17 Daftar Sampel Blok V; 5. DataIMK_Listing Berisi data VIMK17 listing Blok I dan II Data yang Digunakan Pengolahan VIMK17 Tahunan Ada beberapa data yang dibutuhkan oleh sistem Survei Industri Mikro dan Kecil tahun 2017 Tahunan (VIMK17 Tahunan). Data tersebut disesuaikan dengan proses yang dilakukan. Adapun rangkuman dari proses dan jenis data yang dibutuhkan bisa dilihat pada tabel dibawah ini: Proses Input Output (1) (2) (3) 1. Entry Data Dokumen VIMK17-L2 Dokumen VIMK17-DS2 Dokumen VIMK17-S2 VIMK2017_pp00.IMK VIMK2017_pp00.IMK VIMK2017_pp00.IMK 2. Gabung Data VIMK2017_pp00.IMK VIMK2017_pp00.IMK 3. Data KRM VIMK2017_pp00.IMK VIMK2017_pp00.KRM 4. Data Backup VIMK2017_pp00.IMK VIMK2017_pp00.bkp 5. Data Restore VIMK2017_pp00.bkp VIMK2017_pp00.IMK 12 Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan

23 BAB 4 MEKANISME PENGOLAHAN DATA 4.1 Umum Pengolahan Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan (VIMK17 Tahunan) dibuat sedemikian rupa agar para pengguna sistem ini dapat mengoperasikannya dengan mudah dan data dapat terjaga konsistensinya. Oleh sebab itu sistem ini dilengkapi dengan proses validasi secara interaktif dalam proses kegiatan data entry. Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam kegiatan pengolahan data VIMK17 Tahunan yaitu: 1. Proses Instalasi Sistem; 2. Proses Setup Database; 3. Proses Data Entry dan Validasi. 4.2 Perangkat yang Digunakan Secara umum perangkat yang digunakan untuk pengolahan data hasil pendataan VIMK17 Tahunan adalah sebagai berikut: Perangkat keras Perangkat keras yang digunakan untuk pengolahan data hasil pendataan VIMK17 Tahunan sebagai berikut: 1. Komputer Ada beberapa jenis komputer yang pada saat ini dimiliki oleh BPS RI dan BPS Provinsi. Jenis-jenis komputer tersebut mempunyai spesifikasi yang berbeda. Untuk pengolahan data hasil pendataan VIMK17 Tahunan, spesifikasi minimum yang digunakan adalah: a. Processor : Pentium III, 700 MHz; b. Memory : 128 MB; c. Harddisk : 30 GB; d. OS : Windows XP dengan service pack 2; Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan 13

24 2. Printer Perangkat Lunak Terdapat dua jenis perangkat lunak utama yang digunakan untuk pengolahan hasil pendaftaran perusahaan/usaha: 1. Program aplikasi data entry dan validasi yang dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 2005; 2. Database Microsoft Access, digunakan sebagai model database untuk perekaman data VIMK17 Tahunan. 4.3 Instalasi Sistem Langkah pertama untuk pengolahan VIMK17 Tahunan adalah instalasi Sistem. File-file yang digunakan untuk instalasi Sistem adalah Setup.exe, Setup_IMK.msi, dotnetfx.exe, dan setting.ini, yang ada dalam folder tertentu. Empat file tersebut bisa disimpan di CD, flash disk atau dalam hardisk sesuai dengan folder yang dikehendaki. (gambar 4.3.1) Gambar 1 File-File Instalasi Aplikasi Entri Data Vimk17 Tahunan Untuk menjalankan proses instalasi doouble clik (klik dua kali) file Setup.exe. Jika hal ini dilakukan maka akan muncul tampilan seperti Gambar Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan

25 Gambar 2 Layar pertama instalasi VIMK17 Tahunan Pada Gambar 2 adalah tampilan layar untuk awal instalasi. Untuk melanjutkan proses digunakan tombol Next, membatalkan proses digunakan tombol Cancel sehingga proses instalasi tidak dilakukan. Jika tombol Next diklik maka akan muncul tampilan layar selanjutnya (layar seperti gambar 4.3.3) Pada tampilan layar ini terdapat 3 (tiga) tombol untuk melakukan aktifitas sebagai berikut: Cancel Untuk membatalkan instalasi; Back Untuk kembali ke layar sebelumnya (layar 4.3.1); Next Untuk melanjutkan proses Instalasi ( muncul layar 4.3.3). Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan 15

26 Gambar 3 Pemilihan folder instalasi VIMK17 Tahunan Gambar 3 menunjukkan bahwa jika operator tidak memilih folder instalasi, maka yang tercipta adalah folder default (folder yang dibuat oleh sistem) yaitu folder C:\Program files\bps\industri Mikro dan Kecil. Jika ingin memilih folder tertentu, maka gunakan tombol Browse untuk mengganti folder yang diinginkan, misalnya C:\work\IMK_2017 yang artinya hasil instalasi di tempatkan di hardisk media C folder work subfolder IMK_2017. Pilihan penggunaaan Instalasi Everyone Digunakan untuk semua orang Just me Hanya untuk seseorang Tombol lain dalam layar gambar Cancel Untuk membatalkan instalasi Back Untuk kembali ke layar sebelumnya (layar 4.3.2) Next Untuk melanjutkan proses Instalasi ( muncul layar 4.3.4) 16 Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan

27 Gambar 4 Layar konfirmasi instalasi VIMK17 Tahunan Tampilan layar tersebut digunakan untuk konfirmasi bahwa installer Server ini sudah siap untuk mengintalasi VIMK17 Tahunan dalam komputer. Pada tampilan layar ini terdapat 3 (tiga) tombol untuk melakukan aktifitas sebagai berikut Cancel Untuk membatalkan instalasi Back Untuk kembali ke layar sebelumnya (Gambar 3) Next Untuk melanjutkan proses Instalasi (Gambar 5) Gambar 5 Proses berlangsungnya Instalasi VIMK17 Tahunan Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan 17

28 Tampilan layar Gambar 5 menunjukkan sedang berlangsungnya proses instalasi aplikasi entri data VIMK17 Tahunan. Dalam layar terdapat tulisan Please Wait. Jika taskbar sudah berjalan penuh 100% berarti proses instalasi aplikasi entri data VIMK17 Tahunan sudah lengkap. Dalam Proses instalasi ini dilakukan juga pengkopian aplikasi program, database, rule validasi dan perangkat-perangkat lain sebagai pendukung aplikasi sistem program. Gambar 6 Layar instalasi VIMK17 Tahunan selesai. Gambar ini menunjukkan bahwa proses Instalasi aplikasi entri data VIMK17 Tahunan pada komputer telah selesai dilakukan dengan sukses. 4.4 Tata Cara Pengoperasian Sistem Aplikasi entri data VIMK17 Tahunan memiliki menu dan fasilitas yang dapat digunakan untuk melakukan entri data data IMK 2017 Tahunan. Pada tampilan awal menu yang dapat digunakan adalah System dan About me. Pada layar juga terdapat tampilan untuk melakukan otentikasi user dan Database Location Setting. Berikut adalah tampilan dari aplikasi entri data VIMK17 Tahunan dan fasilitas-fasilitas yang tersedia. 18 Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan

29 Gambar 7 Tampilan awal Otentikasi User Untuk melakukan aktifitas pada aplikasi entri data VIMK17 Tahunan kita harus melakukan otentikasi user terlebih dahulu. User awal yang diberikan adalah Admin, dan passwordnya dikosongkan. Gambar 8 Tampilan login Database setup Pada tahapan awal pengolahan, database belum ada, database harus dibuat dulu dengan menggunakan menu database setup (Gambar 9). Menu ini berfungsi untuk membentuk database VIMK17 Tahunan sesuai dengan wilayah kerja (per provinsi) dan tahun kegiatan. Lokasi penyimpanan dapat berupa shared folder jika komputer terhubung oleh jaringan maupun pada hardisk pada local drive. Menu ini hanya dijalankan sekali ketika ingin membentuk database baru. Database yang Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan 19

30 sudah pernah terbentuk di dalam folder yang dipilih tidak akan pernah terbentuk kembali sebelum database tersebut di hapus secara manual dari dalam folder yang dipilih, untuk menentukan wilayah kerja (provinsi) dilakukan dengan memberikan tanda check pada provinsi yang sesuai. Database dapat dibuat lebih dari satu wilayah kerja pada tahun kegiatan yang sama. Gambar 9 Tampilan database setup Database Location Setting atau Pengaturan Lokasi Database Menu ini berfungsi untuk menentukan atau mengganti lokasi database yang akan digunakan untuk data kerja. (Gambar 10) 20 Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan

31 Gambar 10 Pengaturan lokasi data kerja Ubah Password Fasilitas ini memungkinkan user untuk menganti password. Password yang diganti adalah password dari account user yang sedang aktif (login). User tidak dapat mengubah password dari user lainnya. Untuk menjalankan fasilitas ini dapat memilih menu Ganti password yang ada pada tengah layar. Akan muncul tampilan seperti Gambar 11. Sebelum melakukan penggantian password, user akan diminta memasukkan password lama. Gambar 11 Tampilan untuk ubah password Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan 21

32 Setelah membuat database baru, mengatur lokasi penyimpanan database dan melakukan login maka user dapat mulai melakukan entry data VIMK17 Tahunan (Gambar 12). Survei Industri Mikro dan Kecil tahun 2017 Tahunan memiliki 6 fasilitas menu yang letaknya berada di layar paling atas, yaitu System, Data, Report, Utility, About me, dan Help. Fasilitas tersebut juga dapat diakses melalui submenu yang berada di sebelah kiri. Pada layar sebelah kiri submenu yang tersedia adalah Home, Data Entry, dan Report. Gambar 12 Tampilan aplikasi entri data VIMK17 Tahunan Data Entry Data entry pada aplikasi entri data VIMK17 Tahunan terdiri dari 3 (tiga) fasilitas, yaitu Data entry dokumen listing (VIMK17-L2), Data entry dokumen daftar sampel (VIMK17-DS2), dan data entry dokumen sampel (VIMK17-S2). 22 Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan

33 Gambar 13 Tampilan data entry 1. Data Entry Dokumen Listing (VIMK17-L2) Untuk melakukan entri data dokumen listing, pilih menu VIMK17- L2 maka akan muncul tampilan Data Listing Browser (Gambar 14). Data Listing Browser digunakan untuk memilih dokumen listing yang akan dientri menurut kode wilayah (provinsi s.d desa), NBS-NKS (Nomor Blok Sensus dan Nomor Kode Sampel), dan status data VIMK17-L2. Gambar 14 Tampilan data listing browser Setelah memilih identitas dokumen listing pada Data Listing Browser maka akan tampil layar entri dokumen VIMK17-L2 (Gambar 15). Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan 23

34 Gambar 15 Layar entri data dokumen VIMK17-L2 Bila blok I dan Blok II sudah selesai diisi rinciannya dan ternyata isiannya tidak ada yang salah kemudian disimpan dengan menggunakan tombol Save maka otomatis sistem akan menutup blok sensus tersebut dan blok sensus tersebut dinyatakan clean. 2. Data Entry Dokumen Daftar Sampel (VIMK17-DS2) Untuk melakukan entri data dokumen daftar sampel, pilih menu VIMK17-DS2 maka akan muncul tampilan Daftar Sampel Browser (Gambar 16). Daftar Sampel Browser digunakan untuk memilih dokumen daftar sampel yang akan di-entri menurut kode wilayah (provinsi s.d desa), NBS-NKS (Nomor Blok Sensus dan Nomor Kode Sampel), dan status data VIMK17-DS2. 24 Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan

35 Gambar 16 Tampilan daftar sampel browser Setelah memilih identitas dokumen pada Daftar Sampel Browser maka akan tampil layar entri dokumen VIMK17-DS2 (Gambar 17dan Gambar 18). Gambar 17 Layar entri data dokumen VIMK17-DS halaman 1 Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan 25

36 Gambar 18 Layar entri data dokumen VIMK17-DS halaman 2 Rincian-rincian yang di-entri dalam dokumen VIMK17-DS terdiri dari Blok I (Pengenalan Tempat), Blok II (Rekapitulasi Pencacahan), dan Blok V (Keterangan Industri Mikro dan Kecil Terpilih). Bila dokumen selesai diisi rinciannya dan tidak ada yang salah kemudian disimpan dengan menggunakan tombol Save maka otomatis sistem akan menutup blok sensus tersebut dan dokumen tersebut dinyatakan clean. 3. Data Entry Dokumen Sampel (VIMK17-S2) Untuk melakukan entri data dokumen sampel, pilih menu VIMK17- S2 maka akan muncul tampilan Data Sampel Browser (Gambar 19). Data Sampel Browser digunakan untuk memilih dokumen sampel yang akan di-entri menurut identitas wilayah (provinsi s.d nomor blok sensus dan nomor kode sampel), NUS (Nomor Urut Sampel), NUP (Nomor Urut Perusahaan/Usaha), Nama Perusahaan/Usaha, KBLI 2 digit, dan status data sampel VIMK17-S2. 26 Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan

37 Gambar 19 Tampilan data sampel browser Setelah memilih identitas dokumen sampel pada Data Sampel Browser maka akan tampil layar entri dokumen VIMK17-S2. Banyaknya isian yang di-entri dalam VIMK17-S2 terdiri dari 12 blok yang masingmasing blok mempunyai rincian pertanyaan-pertanyaan, perpindahan blok satu ke blok lainnya dengan menggunakan tab-tab. Rincian-rincian yang dientry dalam dokumen VIMK17-S2 terdiri dari Blok I (Keterangan Tempat, berdasarkan VIMK17-DS2), Blok II (Keterangan Perusahaan/Usaha), Blok III (Keterangan Umum), Blok III (Keterangan pekerja dan Balas Jasa), Blok IV (Produksi dan Pendapatan Perusahaan/Usaha), Blok V (Total Biaya/Pengeluaran Perusahaan/Usaha), dan Blok VI (Catatan). adalah tampilan layar entri data dokumen VIMK17-S2 halaman 1. Pada gambar tersebut juga terdapat 4 fasilitas tab untuk memindahkan rincian-rincian dalam satu blok ke blok lainnya yang terdapat pada halaman-halaman dokumen VIMK17-S2. Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan 27

38 Gambar 20 Layar entri data dokumen VIMK17-S2 halaman 1 Bila blok I sampai dengan Blok VI sudah selesai diisi rinciannya dan ternyata isiannya tidak ada yang salah kemudian disimpan dengan menggunakan tombol Save maka otomatis sistem akan menutup blok sensus tersebut dan blok sensus tersebut dinyatakan clean Validasi Interaktif Validasi interaktif pada aplikasi entri data IMK 2017 Tahunan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu validasi isian variabel (batas isian/range), validasi isian antar variabel dalam satu halaman dokumen VIMK17 Tahunan (batas isian/range dan konsistensi isian) dilakukan pada saat perpindahan halaman dalam dokumen VIMK17 Tahunan, dan validasi isian antar variabel seluruh halaman dokumen VIMK17 Tahunan (batas isian/range dan konsistensi isian) yang dilakukan pada saat dokumen VIMK17 Tahunan selesai di-entri dan akan disimpan. a. Validasi isian variabel. Validasi isian variabel adalah memeriksa isian dari variabelvariabel, isian yang diperiksa adalah batas isian/range, bila terjadi kesalahan maka akan muncul pesan kesalahan seperti gambar Gambar Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan

39 Gambar 21 Pesan kesalahan range b. Validasi isian antar variabel dalam satu halaman dokumen. Validasi isian antar variabel dalam satu halaman dokumen VIMK17 Tahunan adalah memeriksa isian dari variabel-variabel dalam satu halaman dokumen, isian yang diperiksa adalah batas isian/range dan konsistensi isian, bila terjadi kesalahan maka akan muncul pesan kesalahan seperti Gambar 22. Gambar 22 Pesan kesalahan konsistensi antar variabel c. Validasi isian antar variabel seluruh halaman dokumen Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan 29

40 Validasi isian antar variabel seluruh halaman dokumen VIMK17 Tahunan adalah memeriksa isian dari variabel-variabel seluruh halaman dokumen, isian yang diperiksa adalah batas isian/range dan konsistensi isian, bila terjadi kesalahan maka akan muncul pesan kesalahan seperti Gambar 23. Gambar 23 Pesan kesalahan konsistensi antar seluruh variabel Pisah Data Fasilitas pisah data berfungsi untuk memisah database berdasarkan wilayah Kabupaten/Kota. Pisah data dapat dilakukan apabila proses entri data dilakukan pada beberapa komputer dan proses entri secara stand alone.hasil dari proses pisah data adalah database IMK 2017 Tahunan per Kabupaten/Kota (IMK2017_ppkk.IMK). Untuk melakukan proses pisah data, pastikan proses setup data IMK 2017 Tahunan Provinsi (IMK2017_pp00.IMK) sudah dilakukan. 30 Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan

41 Gambar 24 Tampilan pisah data Gabung Data Fasilitas gabung data berfungsi untuk melakukan pengggabungan data apabila perekaman data VIMK17 Tahunan dilakukan dan data kerja (database) tidak pada satu lokasi, misalkan dilakukan di 4 komputer, maka masing-masing data harus digabung menjadi satu database saja, karena itu memerlukan proses gabung data. Dalam proses gabung data harus diperhatikan folder untuk file target dan folder untuk file-file yang akan digabung, tidak bisa dalam folder yang sama. Tampilan gabung data dapat dilihat pada gambar Gambar 25. Gambar 25 Tampilan gabung data Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan 31

42 4.4.9 Backup Data dan Restore Data Backup data bertujuan untuk menghindari melakukan entri data kembali dari awal apabila terjadi kerusakan terhadap data yang digunakan sebagai data kerja. Backup data sebaiknya dilakukan secara rutin. Sedangkan restore data adalah proses mengeluarkan data hasil backup menjadi data yang siap untuk digunakan sebagai data kerja, restore data dilakukan apabila terjadi kerusakan terhadap data yang digunakan sebagai data kerja. Tampilan untuk melakukan backup dan restore database VIMK17 Tahunan dapat dilihat pada Gambar 26 dan Gambar 27. Gambar 26 Tampilan backup data 32 Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan

43 Gambar 27 Tampilan restore data Revalidasi Data Revalidasi data berfungsi untuk melakukan pemeriksaan kembali range dan konsistensi terhadap data apabila perekaman data VIMK17 Tahunan sudah selesai dilakukan. Tampilan revalidasi data dapat dilihat dari Gambar 28. Gambar 28 Tampilan revalidasi data Create File KRM Fasilitas Create file KRM adalah proses terakhir dari serangkaian proses yang dilakukan dalam kegiatan entri data VIMK17 Tahunan, bertujuan untuk membentuk file KRM yang akan dikirim ke BPS RI. Proses ini dilakukan apabila seluruh proses entri data selesai dilakukan, pada proses ini dilakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan data dan juga range dan konsistensi terhadap data, apabila data sudah lengkap di-entri dan sesuai dengan aturan range dan konsistensi isian maka file KRM akan terbentuk. Tampilan create file KRM dapat dilihat pada Gambar 29. Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan 33

44 Gambar 29 Tampilan create file KRM Progress Data Entry Progress data entry berfungsi untuk mengetahui kondisi data yang di-entri menurut target dan status entri data (belum dientri, clean, error, tidak dientri) dari dokumen VIMK17 Tahunan. Dengan fasilitas ini dapat diketahui persentase dokumen yang sudah dikerjakan sampai dengan waktu tertentu. Progres data entry dapat ditampilkan di layar dan diupload ke web monitoring, disimpan dalam bentuk file excel, dan dapat dicetak ke kertas (hardcopy). 34 Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan

45 Gambar 30 Tampilan progress data entry Progress User Progress user berfungsi untuk mengetahui kondisi dokumen yang di-entri menurut nama petugas entri data, jumlah dokumen yang sudah dikerjakan dan status dokumen (clean dan error). Dengan progress user ini dapat diketahui jumlah dokumen yang sudah dikerjakan masingmasing petugas entri data sampai dengan waktu tertentu. Progres user dapat ditampilkan di layar, disimpan dalam bentuk file excel, dan dapat dicetak ke kertas (hardcopy). Gambar 31 Tampilan progress user Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan 35

46 Gambar User Management Tampilan progress Non Respon Gambar 33 Tampilan untuk menambah user Fasilitas pada user management dapat digunakan untuk membuat user baru, mengganti user name, level, maupun me-reset password, dan menghapus user. Reset password adalah mengubah password menjadi blank. 36 Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan

47 Convert Data Convert Data berfungsi untuk merubah format data dari file.imk menjadi data dalam format MDB. Data ini kemudian akan dikirimkan ke SubDit IKR untuk diolah lebih lanjut. Berikut tampilan gambar convert data Gambar 34 Tampilan untuk convert Data Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan 37

48 DATA MENCERDASKAN BANGSA BADAN PUSAT STATISTIK Jl. Dr Sutomo No. 6-8, Jakarta Telepon : (021) , , Fax : (021) , bpshq@bps.go.id, Homepage : 38 Pedoman Entri Data Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 Tahunan

KATA PENGANTAR. Penulis. Pengolahan Survei Industri Mikro dan Kecil 2014 Triwulanan. iii

KATA PENGANTAR. Penulis. Pengolahan Survei Industri Mikro dan Kecil 2014 Triwulanan. iii KATA PENGANTAR Kegiatan Pengolahan data Survei Industri Mikro dan Kecil 2014 Triwulanan (VIMK14 Triwulanan) merupakan kelanjutan dari kegiatan pengumpulan data Industri Mikro dan Kecil 2014 Triwulanan.

Lebih terperinci

Indonesia - Survei Industri Mikro Dan Kecil 2014 Triwulan 2 (Triwulanan)

Indonesia - Survei Industri Mikro Dan Kecil 2014 Triwulan 2 (Triwulanan) Katalog Datamikro - Badan Pusat Statistik Indonesia - Survei Industri Mikro Dan Kecil 2014 Triwulan 2 (Triwulanan) Laporan ditulis pada: March 5, 2015 Kunjungi data katalog kami di: http://microdata.bps.go.id

Lebih terperinci

SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TAHUN 2013 DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN/USAHA INDUSTRI MIKRO DAN KECIL BLOK I. KETERANGAN TEMPAT

SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TAHUN 2013 DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN/USAHA INDUSTRI MIKRO DAN KECIL BLOK I. KETERANGAN TEMPAT REPUBLIK INDONESIA SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TAHUN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN/USAHA INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TRIWULAN I : JANUARI - MARET VIMK13-DS1 BLOK I. KETERANGAN TEMPAT

Lebih terperinci

DAFTAR ISI IV. Proses Pengolahan dan Pengoperasian Sistem 4.1. Sistem Utama Proses Pengolahan SP2010-RBL...

DAFTAR ISI IV. Proses Pengolahan dan Pengoperasian Sistem 4.1. Sistem Utama Proses Pengolahan SP2010-RBL... DAFTAR ISI IV. Proses Pengolahan dan Pengoperasian Sistem 4.1. Sistem Utama... 1 4.1.1 Setup Database... 1 4.1.2 Pengaturan Petugas... 4 4.1.3 Menu Utama... 5 File... 6 Data... 6 Master Wilayah... 6 Master

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i. DAFTAR GAMBAR... ii BAB I PENDAHULUAN Umum... 1 BAB II TAHAP PRA KOMPUTER... 2

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i. DAFTAR GAMBAR... ii BAB I PENDAHULUAN Umum... 1 BAB II TAHAP PRA KOMPUTER... 2 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Umum... 1 BAB II TAHAP PRA KOMPUTER... 2 2.1. Receiving dan Batching... 2 2.2. Editing dan Coding... 3 BAB III TAHAP INSTALASI...

Lebih terperinci

PANDUAN APLIKASI 2014

PANDUAN APLIKASI 2014 PANDUAN APLIKASI 2014 I. INSTALASI Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan instalasi aplikasi SimpulDESA : 1. Klik dua kali pada file setup. 2. Klik tombol Next pada dialog yang muncul. Dialog Awal

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Manajemen Parkir pada PT. Surya Toto Indonesia

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGGUNAAN PROGRAM PEMUTAKHIRAN DAN PENARIKAN SAMPEL RUMAH TANGGA SURVEI PENDUDUK ANTAR SENSUS 2015

PEDOMAN PENGGUNAAN PROGRAM PEMUTAKHIRAN DAN PENARIKAN SAMPEL RUMAH TANGGA SURVEI PENDUDUK ANTAR SENSUS 2015 PEDOMAN PENGGUNAAN PROGRAM PEMUTAKHIRAN DAN PENARIKAN SAMPEL RUMAH TANGGA SURVEI PENDUDUK ANTAR SENSUS 2015 Pemutakhiran dan penarikan sampel pada kegiatan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 akan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz. sistem ini yaitu Windows 2000 atau XP, Microsoft Visual Basic.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz. sistem ini yaitu Windows 2000 atau XP, Microsoft Visual Basic. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Perangkat keras maupun lunak yang digunakan untuk mendukung jalannya sistem ini yaitu: a. Hardware 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz 2.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam merancang dan membangun pembuatan aplikasi perhitungan penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini ada

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang hardware dan software yang dibutuhkan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang hardware dan software yang dibutuhkan BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil desain program yang telah dibuat aplikasinya. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang hardware dan software yang dibutuhkan untuk implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

TUJUAN PEMBELAJARAN. Tujuan Pembelajaran Umum :

TUJUAN PEMBELAJARAN. Tujuan Pembelajaran Umum : TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi, peserta mampu aplikasi SIHA menerapkan Tujuan Pembelajaran Khusus: Setelah mengikuti materi, peserta mampu: 1. Menjelaskan Pengertian,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada UD. ROHMAT JAYA,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Sistem yang digunakan untuk mengimplementasikan aplikasi ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Perangkat Keras a. Processor minimum Pentium

Lebih terperinci

MANUAL APLIKASI KARTU TANDA ANGGOTA ONLINE ASOSIASI GAPENSI TAHUN 2011

MANUAL APLIKASI KARTU TANDA ANGGOTA ONLINE ASOSIASI GAPENSI TAHUN 2011 MANUAL APLIKASI KARTU TANDA ANGGOTA ONLINE ASOSIASI GAPENSI TAHUN 2011 1. Tujuan dan Sasaran Manual ini dibuat sebagai padoman bagi para petugas operator / database KTA GAPENSI didalam menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi 105 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Dalam implementasi, sistem solusi yang dikembangkan dibangun dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi minimum sistem

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai 72 BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil desain program sistem informasi perpustakaan pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai spesifikasi hardware

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 72 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Pamasukan Kas Pada Top Diesel yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini. IV.1.1 Tampilan Form Koneksi Server

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem yang dibutuhkan untuk mengakses aplikasi berbasis web ini yaitu : 1.1.1 Kebutuhan Hardware Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Installasi Program Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus sudah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi 352 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Magang Setelah melakukan analisis dan perancangan solusi terhadap permasalahan yang telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan

Lebih terperinci

Buku 4. Pedoman Pengolahan Daftar Vusio5-RLS dan daftar Vusio5-S

Buku 4. Pedoman Pengolahan Daftar Vusio5-RLS dan daftar Vusio5-S Buku 4 Pedoman Pengolahan Daftar Vusio5-RLS dan daftar Vusio5-S Kata Pengantar??? i DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii I. Pendahuluan 1.1 Umum 1 1.2 Dokumen yang Diolah 1 1.3 Perangkat yang Digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perancangan Aplikasi Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.20 GHz 2. Memory

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN. e-mon DAK Versi Direktorat Jenderal Sumber Daya Air

BUKU PANDUAN. e-mon DAK Versi Direktorat Jenderal Sumber Daya Air BUKU PANDUAN e-mon DAK Versi 2.20 Direktorat Jenderal Sumber Daya Air KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TA 2012 1 Instalasi Sebelum melakukan instalasi, perlu diketahui bahwa spesifikasi komputer untuk aplikasi

Lebih terperinci

Manual Pendataan CAPESUN SLB

Manual Pendataan CAPESUN SLB DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... i ii PENDAHULUAN... SPESIFIKASI... 1. Spesifikasi Komputer... 2. Spesisikasi Aplikasi... 3. Situs Web Entry Data... 4. Auto Log Out... 5. Download File... 1 1

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada UD. PRIBUMI,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Implementasi Sistem merupakan kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja. Dalam tahap implementasi sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perangkat lunak adalah sebagai berikut.

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perangkat lunak adalah sebagai berikut. 42 BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk dapat menjalankan aplikasi ini maka diperlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan kondisi dan persyaratan tertentu agar aplikasi dapat berjalan

Lebih terperinci

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua)

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) Gambar 4.149 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) 270 Gambar 4.150 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Cek) 271 Gambar 4.151 Rancangan Layar Halaman Nilai Guru 272 Gambar 4.152 Rancangan Layar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil IV.1.1. Halaman Form Login Adapun tampilan form login dapat dilihat pada gambar IV.1.: Gambar IV.1. Halaman Form Login Form login berfungsi untuk melakukan

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Aplikasi Rekap Pilpres 2014

Petunjuk Penggunaan Aplikasi Rekap Pilpres 2014 Petunjuk Penggunaan Aplikasi Rekap Pilpres 2014 Instalasi File Aplikasi terdiri dari 2 file: rekap.exe rekap.mdb Setelah diunduh, tempatkanlah file rekap.exe dan rekap mdb di folder yang sama. Untuk menjalankan

Lebih terperinci

Processor Intel Pentium III 233MHz

Processor Intel Pentium III 233MHz Spesifikasi Perangkat Keras (hardware) Spesifikasi kebutuhan minimum: Processor Intel Pentium III 233MHz Memory 128 MB Hard disk 20 GB Monitor SVGA (1028 x 860) Keyboard Mouse Printer dot matrix Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Instalasi Program dan Pengaturan Sistem

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Instalasi Program dan Pengaturan Sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Sistem Implementasi program merupakan hasil implementasi dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Diharapkan dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Perancangan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Perangkat Keras untuk Server: : Intel Core 2. 1 Ghz. : 1024 MB 133 Mhz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Perangkat Keras untuk Server: : Intel Core 2. 1 Ghz. : 1024 MB 133 Mhz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras untuk Server: Processor Memory Harddisk Space : Intel Core 2. 1 Ghz : 1024 MB 133 Mhz : 80 GB SCSI 4.1.2 Spesifikasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... I. PENDAHULUAN... II. SPESIFIKASI... III. MEMULAI SISTEM PENDATAAN...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... I. PENDAHULUAN... II. SPESIFIKASI... III. MEMULAI SISTEM PENDATAAN... 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i KATA PENGANTAR... ii I. PENDAHULUAN... 1 II. SPESIFIKASI... 1 A. Spesifikasi Hardware... 1 B. Spesifikasi Software... 2 III. MEMULAI SISTEM PENDATAAN... 3 A. Proses Login...

Lebih terperinci

11. Tampilan Tambah Barang

11. Tampilan Tambah Barang 281 11. Tampilan Tambah Barang Gambar 4.78 Rancangan Layar Tambah Barang 12. Tampilan Ubah Barang Gambar 4.79 Rancangan Layar Ubah Barang 282 13. Tampilan Master Stok Barang Gambar 4.80 Rancangan Layar

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE KUALITAS AIR LIMBAH RUMAH SAKIT

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE KUALITAS AIR LIMBAH RUMAH SAKIT BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE KUALITAS AIR LIMBAH RUMAH SAKIT I. PENDAHULUAN Software Database Kualitas Air Limbah Rumah Sakit () adalah sistem perangkat lunak basis data yang dapat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 IMPLEMENTASI Agar kios informasi ini dapat diimplementasikan pada haromoni central busway maka harus disediakan sarana-sarana pendukung berupa perangkat keras dan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah implementasi dari analisis dan desain yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 Professional. a. Komputer dengan processor 2GHz atau lebih tinggi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 Professional. a. Komputer dengan processor 2GHz atau lebih tinggi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Sistem Yang Digunakan Untuk dapat menjalankan aplikasi pengendalian proyek konstruksi pada CV. Sari Kenanga dibutuhkan : 4.1.1 Software Pendukung a. Sistem Operasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 69 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari Implementasi Metode Interpolasi Untuk Prediksi Penjualan Komputer pada CV. Bless Medan yang dibangun dapat dilihat pada gambargambar dibawah ini. 1.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari penerapan Metode Weighted Product Model untuk sistem pendukung keputusan penentu penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) pada Kecamatan Hamparan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi perancangan pada sistem informasi perparkiran

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi perancangan pada sistem informasi perparkiran 61 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Implementasi perancangan pada sistem informasi perparkiran dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, dengan basis data

Lebih terperinci

Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan, 2016

Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan, 2016 BADAN PUSAT STATISTIK Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan, 2016 ABSTRAKSI Industri Pengolahan Mikro dan Kecil (IMK) berperan penting dalam menyokong perekonomian Indonesia pada saat terjadi krisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 51 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan dibahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. IV.1.1. Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru yang dibangun, dapat dilihat sebagai berikut : 1. Tampilan Halaman Utama

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE KUALITAS AIR MODUL KELAS I ~ IV

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE KUALITAS AIR MODUL KELAS I ~ IV BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE KUALITAS AIR MODUL KELAS I ~ IV I. PENDAHULUAN Software Database Kualitas Air Modul Kelas I ~ IV () adalah sistem perangkat lunak basis data yang dapat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program Sistem Informasi Koperasi pada PT. Tong Prima Jaya Lestari,

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program Sistem Informasi Koperasi pada PT. Tong Prima Jaya Lestari, BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Koperasi pada PT. Tong Prima Jaya Lestari,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Siswa Berprestasi Dengan Metode WP (Weighted Product) dapat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi dan evaluasi adalah tahap mengimplementasikan analisis dan perancangan yang telah dibuat agar dapat melakukan proses rekam medis dan menghasilkan

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

Survei Industri Mikro dan Kecil Tahunan, 2015

Survei Industri Mikro dan Kecil Tahunan, 2015 BADAN PUSAT STATISTIK Survei Industri Mikro dan Kecil Tahunan, 2015 ABSTRAKSI Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Tahunan merupakan survei yang dilakukan secara sampel terhadap perusahaan industri mikro

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Pada tahap ini merupakan langkah dimana setelah perancangan, pembangunan, dan pengujian maka tahap selanjutnya yaitu mengimplementasikan sebuah

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi sistem. Dimana spesifikasi sistem tersebut mencakup spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi sistem. Dimana spesifikasi sistem tersebut mencakup spesifikasi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Sistem Dalam melakukan implementasi suatu sistem perlu diperhatikan spesifikasi sistem. Dimana spesifikasi sistem tersebut mencakup

Lebih terperinci

Survei Industri Mikro dan Kecil Tahunan, 2014

Survei Industri Mikro dan Kecil Tahunan, 2014 BADAN PUSAT STATISTIK Survei Industri Mikro dan Kecil Tahunan, 2014 ABSTRAKSI Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Tahunan merupakan survei yang dilakukan secara sampel terhadap perusahaan industri mikro

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan aplikasi Administrasi Daya Dan Keluhan Masyarakat Pada PT. PLN (PERSERO)

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum menjalankan program aplikasi ini ada elemen-elemen

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum menjalankan program aplikasi ini ada elemen-elemen BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sebelum menjalankan program aplikasi ini ada elemen-elemen pendukung yang harus diperhatikan yaitu perangkat lunak dari komputer (Software) dan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat lunak (software) lain dan perangkat keras (hardware) tertentu. Berikut ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat lunak (software) lain dan perangkat keras (hardware) tertentu. Berikut ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem Sistem atau aplikasi dapat berjalan dengan baik, karena ditunjang oleh perangkat lunak (software) lain dan perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN... i ii 1 A. Halaman Utama... 2 B. My Account... 3 1. Update Profil Dinas... 2. Edit Pengguna... 3. Logout/keluar... 4 6 8 C. Data Master... 9 1.

Lebih terperinci

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY 2 www.jasaplus.com 082227927747 Twitter : @ringlayer email : ringlayer@gmail.com jasapluscom@yahoo.com DAFTAR ISI BAB 1. PENGENALAN DAN INSTALASI JSTOCKINVENTORY 1.1.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Akutansi Estimasi Pembiayaan Bahan Baku Pada PT. Nitori

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM RUJUKAN STATISTIK OFFLINE 2008 (SiRusa Offline 2008) BADAN PUSAT STATISTIK 2 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat

Lebih terperinci

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser 4.3.4 Petunjuk Pemakaian Sistem Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser yang terhubung dengan internet. Berikut ini adalah detail prosedur pemakaian dari aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) 144 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mengimplementasikan aplikasi e-learning ini, terlebih dahulu harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) untuk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

OLEH : Direktorat Pembinaan SMA

OLEH : Direktorat Pembinaan SMA OLEH : TIM e-rapor SMA Direktorat Pembinaan SMA PANDUAN SINGKAT PENGGUNAAN E-RAPOR SMA V.08 OLEH : TIM e-rapor SMA Direktorat Pembinaan SMA SYARAT BERJALANNYA SISTEM A. Instalasi Aplikasi. Syarat Teknis

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap Implementasi merupakan rangkaian pelaksanaan kegiatan yang

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap Implementasi merupakan rangkaian pelaksanaan kegiatan yang 6 7 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Tahap Implementasi merupakan rangkaian pelaksanaan kegiatan yang dilakukan setelah tahap perancangan sistem selesai dilaksanakan dengan tujuan yang ingin dicapai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Installasi Program Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci

Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan, 2015

Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan, 2015 BADAN PUSAT STATISTIK Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan, 2015 ABSTRAKSI Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Triwulanan merupakan survei yang dilakukan secara sampel terhadap perusahaan industri

Lebih terperinci

TATA CARA PENDAFTARAN USER ONLINE

TATA CARA PENDAFTARAN USER ONLINE TATA CARA PENDAFTARAN USER ONLINE Buka website www.dppksurabaya.id 1) Link Register / Pendaftaran. Pilih menu Layanan Wajib Pajak, pilih submenu seperti yang ada dibawah ini : Setelah submenu di pilih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 63 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari sistem informasi akuntansi pembelian barang material secara kredit kepada supplier pada PT. Mitra Real Estate Management yang dibangun dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 61 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Kendaraan Dan Gedung Berdasarkan Persentase Rata-Rata Pada UPT. Kesehatan

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Rancangan 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan pada saat implementasi program aplikasi adalah : 1. Sistem Operasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Di dalam tahap implementasi ini terdapat 3 sub tahap, yaitu mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan instalasi aplikasi,

Lebih terperinci

Gambar 1. Tampilan awal/ login user id

Gambar 1. Tampilan awal/ login user id PENDAHULUAN Aplikasi Pendataan Ujian Nasional tahun 2012/2013 jenjang SMA/MA dan SMK, ini adalah sebuah sistem aplikasi untuk menangani pendataan siswa calon peserta Ujan Nasional tahun 2012/2013. Aplikasi

Lebih terperinci

BAB V UTILITY. A. Perbaikan Data

BAB V UTILITY. A. Perbaikan Data BAB V UTILITY Menu ini disediakan untuk fasilitas pemeliharaan data DIPA dan data-data yang diperlukan untuk keperluan pengolahan selanjutnya. Untuk menjalankan arahkan pointer mouse ke menu Utility kemudian

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Aplikasi Web Laporan Berkala BPR (Web BPR)

Petunjuk Teknis Aplikasi Web Laporan Berkala BPR (Web BPR) Petunjuk Teknis Aplikasi Web Laporan Berkala BPR (Web BPR) Versi 1.0 2402 I. Pendahuluan 1.1. Pengantar Sistem Aplikasi Aplikasi Laporan Berkala Bank Perkreditan Rakyat (LBBPR) terdiri dari : 1. Aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Pembelian Kamera DSLR second Menggunakan Metode Promethee yang dibangun dapat dilihat pada gambargambar dibawah ini. IV.1.1.

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN. e-mon DAK Versi Direktorat Jenderal Bina Marga

BUKU PANDUAN. e-mon DAK Versi Direktorat Jenderal Bina Marga BUKU PANDUAN e-mon DAK Versi 2.20 Direktorat Jenderal Bina Marga KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TA 2012 1 Instalasi Sebelum melakukan instalasi, perlu diketahui bahwa spesifikasi komputer untuk aplikasi emondak

Lebih terperinci

Pengenalan Sistem Informasi Pembangunan Daerah

Pengenalan Sistem Informasi Pembangunan Daerah Pengenalan Sistem Informasi Pembangunan Daerah Direktorat Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah Ditjen Bina Pembangunan Daerah Jawa Barat, 18-19 September 2017 Oleh : Ika Puji Astuti Tampilan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi yang diterapkan demi terciptanya suatu sistem informasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi yang diterapkan demi terciptanya suatu sistem informasi 82 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Implementasi yang diterapkan demi terciptanya suatu sistem informasi yang dibutuhkan, membutuhkan suatu rincian implementasi sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program sistem administrasi pendaftaran mahasiswa baru pada

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program sistem administrasi pendaftaran mahasiswa baru pada BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program sistem administrasi pendaftaran mahasiswa baru pada bagian

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Untuk dapat menjalankan aplikasi sistem informasi penjualan pada

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Untuk dapat menjalankan aplikasi sistem informasi penjualan pada 5.1 Sistem Yang Digunakan BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Untuk dapat menjalankan aplikasi sistem informasi penjualan pada perusahaan ZAM ZAM dibutuhkan : 5.1.1 Software Pendukung 1. Sistem Operasi Microsoft

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program Sistem Informasi Koperasi pada PT. Tong Prima Jaya

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program Sistem Informasi Koperasi pada PT. Tong Prima Jaya BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Koperasi pada PT. Tong Prima Jaya Lestari,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Sistem yang digunakan untuk membuat Sistem Informasi Koperasi terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Dalam pembuatan program aplikasi ini digunakan komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut: 1) Processor : Pentium IV 2.80

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Aplikasi Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan diterapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari analisa sistem informasi akuntansi pengakuan pendapatan pada PT. Hengyang Indokarya dengan Metode Persentase Penyelesaian yang dibangun dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 72 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari sistem informasi anggaran produksi Pupuk Bokashi Pada PT. Merek Indah Lestari yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini : 1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Aplikasi 1. Form Login Form Login ini muncul pertama kali saat aplikasi dijalankan. Untuk menjaga keamanan pengaksesan informasi, hanya mereka yang memiliki

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Perangkat Lunak Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang direkomendasikan agar

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dalam pengoperasian sistem basis data yang baru: : HP Deskjet 656c

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dalam pengoperasian sistem basis data yang baru: : HP Deskjet 656c BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Berikut adalah spesifikasi perangkat keras minimum yang dibutuhkan dalam pengoperasian sistem basis data yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan, sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pengelolaan Food Court terlebih dahulu diperlukan komponen-komponen utama

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pengelolaan Food Court terlebih dahulu diperlukan komponen-komponen utama BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Food Court terlebih dahulu diperlukan komponen-komponen utama komputer

Lebih terperinci