KEBIJAKAN PELAYANAN DI ARAB SAUDI
|
|
- Dewi Ida Indradjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KEBIJAKAN PELAYANAN DI ARAB SAUDI 1 Oleh: Sri Ilham Lubis Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Disampaikan pada kegiatan koordinasi persiapan penyelenggaraan kesehatan haji tahun 1439H/2018M
2 DASAR HUKUM 1. UU Republik Indonesia No 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji 2. PP No 79 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan UU nomor 13 tahun 2008 tentang Penyenggaraan Ibadah Haji; 3. PMA No 80 Tahun 2013 tentang Perubahan kedua atas PMA No.10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama; 4. Peraturan Menteri Agama RI No. 9 Tahun 2016 tentang Penyediaan Barang/Jasa dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji di Arab SAudi; 5. Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler; 6. Ta limatul Hajj (Peraturan Perhajian Kerajaan Arab Saudi)
3 Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) 2016 Perkembangan IKJHI , Tahun IKJHI , , , , , , ,83 Berdasarkan hasil survei, IKJHI tahun 2016 sebesar 83,83%, dengan kriteria Memuaskan (di atas standar) 3
4 TA LIMATUL HAJI Taklimatul Haji Regulasi yang dikeluarkan Kementerian Haji Arab Saudi yang berisi aturan-aturan dasar penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi menyangkut: 1. Pengorganisasian, 2. Kewajiban pemangku kepentingan (stake holder) haji di Arab saudi serta 3. Prosedur dan ketentuan dasar yang harus diikuti oleh kantor urusan haji/representasi penyelenggara ibadah haji. Taklimatul Haji diperbaharui setiap tahun dalam MoU (Naskah Kesepahaman) Persiapan Haji yang ditandatangani oleh Menteri Haji Arab Saudi dengan Menteri Agama/pihak yang bertanggungjawab dalam penyelenggaraan ibadah haji dari negara pengirim jemaah. 4
5 STRUKTUR ORGANISASI HAJI ARAB SAUDI LAJNAH AL ULYA MENDAGRI LAJNAH ALMARKAZIYAH GUB MAKKAH LANAH TANFIDZIYAH MENTERI HAJI MAKTAB WUKALA MUWAHHAD MUASSASAH THAWWAFAH MUASSASAH ADILLA MAKTAB ZAMAZIMAH NAQABAH AMMAH LISSAYARAT MAKTAB- MAKTAB 5
6 BATAS WAKTU KEDATANGAN kedatangan jamaah haji dimulai tanggal 1 dzulqa dah dan berakhir tanggal 4 dzulhijjah (cloosing date). bagi yang menggunakan penerbangan Saudia diberikan waktu cloosing date tanggal 6 dzulhijjah. MASA BERLAKU VISA HAJI DAN BATAS KEPULANGAN Masa berlaku visa haji sampai dengan 15 Muharram tidak dapat diperpanjang dan tidak diizinkan memasuki selain kota jedah, mekah dan madinah.
7
8 MAKTAB ZAMAZIMAH - Memberikan air zamzam kepada jamaah haji di pos-pos penyambutan sebanyak 1 kemasan 0,65 liter saat kedatangan, 1 kemasan 1,5 liter saat keberangkatan menuju tanah air dan 1 liter untuk setiap orang setiap hari selama di pemondokan Mekah - Menyiapkan air zamzam di masya ir - Memantau dan mengawasi pendistribusian air zamzam.
9
10 MoU 1439H/2018M 10 Setiap tahun Pemerintah Arab Saudi mengundang Menteri Agama untuk membahas persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun berjalan MoU Berisikan antara lain: 1. Penetapan Kuota Jemaah Haji Indonesia. 2. Mekanisme Kedatangan dan Keberangkatan Jemaah Haji Indonesia di Bandara PMAIA Madinah dan KAAIA Jeddah. 3. Jadwal melontar jumrah, mekanisme pembayaran general service bagi Muassasah dan Naqabah Sayyarat. 4. Peraturan angkutan jemaah haji, perumahan, persyaratan kesehatan, pemberangkatan dari mina, kedatangan jemaah haji khusus bimbingan jemaah, dan penjelasan tentang pengenalan sistem jalur elektronik Haji, dan pembukaan rekening bank untuk kantor urusan jemaah haji
11 KUOTA JEMAAH HAJI INDONESIA TAHUN1439H/2018M 11 Sesuai penerapan keputusan menteri luar negeri negara-negara Organisasi Konferensi Islam (OKI) tahun 1987M tentang penetapan prosentase jemaah haji, yaitu (seribu) jemaah per (satu juta) penduduk negara yang terkait, dan karena keterbatasan luas wilayah Masyair Muqaddasah khususnya (wilayah) Mina, ketidak mampuan menampung jemaah haji Baitullah Alharam dalam jumlah besar tanpa pengaturan dan pembatasan jumlah, dan berdasarkan sensus resmi jumlah penduduk muslim warga negara Republik Indonesia tahun 1439H bertepatan tahun 2017M. Kuota Jemaah haji Indonesia sama seperti pada tahun 1438H/2017M yaitu sebanyak yang diperuntukkan bagi Jemaah regular dan Jemaah haji khusus
12 KEBERANGKATAN JEMAAH HAJI INDONESIA DI ARAB SAUDI TAHAP KEDATANGAN Pintu Masuk Bandara KAAIA Jeddah 50% Bandara PMAIA Madinah 50% TAHAP KEBERANGKATAN Pintu Keluar Bandara KAAIA Jeddah 50% Bandara PMAIA Madinah 50%
13 RENCANA PELAYANAN AKOMODASI JEMAAH HAJI DI ARAB SAUDI TAHUN 1439H/2018M 13
14 Kebijakan Penyediaan Akomodasi Regulasi penyediaan mengacu pada Peraturan Menteri Agama Nomor 9 Tahun 2016 tentang Penyediaan Barang/Jasa Penyelenggaraan Ibadah Haji di Arab Saudi Penyediaan Akomodasi memenuhi standar kelayakan yang memperhatikan aspek: kesehatan, keamanan, kenyamanan, kemudahan akses Wilayah Akomodasi terdiri dari 6 wilayah : Misfalah/Nakasyah, Jarwal/Biban, Mahbas Jin, Syisyah, Raudhah, Aziziah Dengan adanya kebijakan pengenaan PPN sebesar 5%, kenaikan harga BBM dan TDL, trend harga sewa akomodasi berpotensi mengalami kenaikan, sehingga terbuka kemungkinan untuk perluasan wilayah akomodasi dengan tetap mengacu pada standar kualitas, wilayah, harga, jarak serta memperhatikan kemudahan akses transportasi dan distribusi katering Penyediaan akomodasi disediakan untuk : Jemaah Haji, Petugas Kloter, PPIH Arab Saudi, Layanan Sektor & Kesehatan Jarak Akomodasi di Makkah Maksimal meter, di Madinah meter Sistem sewa Akomodasi di Madinah menggunakan sistem Kombinasi Blocking time dan Full time Sebagian akomodasi di makkah yang sudah disewa adalah hotel yang sudah di repeat order dan hotel yang sudah di sewa multi years (musim jamak) Penempatan jemaah di Makkah menggunakan kapasitas berdasarkan Tamtir/Taksir Penempatan jemaah di kamar hotel dipisah antara laki-laki dan perempuan Layanan Akomodasi meliputi: Tahmil & Tanzil, air minum jemaah, layanan ziarah (Madinah), 14 penggantian sprei, dll
15 KRITERIA STANDAR WILAYAH Mudah dikenali secara umum oleh jemaah haji Memiliki kemudahan akses transportasi ke masjidil haram/masjid Nabawi Memiliki rumpun akomodasi ( memiliki kedekatan lokasi dengan akomodasi lainnya) Memiliki kemudahan akses untuk pendistribusian katering Tidak berada di lingkungan yang kumuh Tidak berada di lokasi jalan yang sempit Meminimalisir wilayah akomodasi di Makkah dalam rangka memudahkan pengawasan dan memaksimalkan pelayanan jemaah haji 15
16 Standar Akomodasi Selain dari 6 wilayah yang ditetapkan, terdapat beberapa wilayah lain di Makkah yang memiliki gedung-gedung (hotel) baru, namun posisi hotel tersebut berada di jalanan yang naik, terpisah secara wilayah/rumpun, berada di perkampungan penduduk (sya biy). Hal tersebut berpengaruh pada sulitnya akses transportasi jemaah dan distribusi katering jemaah. (persyaratan akomodasi harus memenuhi standar wilayah,harga,kualitas,jarak, spesifikasi rumah) Terdapat beberapa hotel berada pada jarak yang lebih dari m, namun posisi wilayah tersebut dilewati oleh Bus Shalawat. Wilayah tersebut di antaranya wilayah Aziziah Janubiah. Pertimbangan lain adalah banyaknya kapasitas di hotel-hotel tersebut dan harga sewa akomodasi relatif lebih rendah dari pada wilayah terdekat Masjidil Haram. 16
17 STANDAR PENYEDIAAN AKOMODASI Standar Administrasi adalah dokumen yang menjelaskan mengenai kepemilikan, manajemen, dan spesifikasi akomodasi. Standar Wilayah adalah lokasi yang mudah dikenali secara umum oleh jemaah haji dan memiliki kemudahan akses transportasi dan distribusi katering Standar Jarak adalah jarak terjauh dari masjidil harram Standar Kualitas Standar Harga 17
18 Sistem Sewa Akomodasi Madinah Sistem sewa menggunakan pola kombinasi antara Full Time (musim penuh) dengan Blocking Time; Sewa Full time secara penuh memiliki konsekuensi harga yang lebih tinggi dikarenakan ketersediaan hotel yang terbatas di wilayah Markaziah; Kelemahan sewa Blocking Time : Sering menjadi kendala proses pemaketan yang berakibat terkendalanya proses pemvisaan, Penempatan jemaah dikendalikan oleh penyedia, Pemecahan penempatan jemaah tidak terkontrol, Sering menjadi kendala terpenuhinya sholat arbain (salah satunya perubahan jadwal penerbangan) 18
19 PELAYANAN AKOMODASI TERKAIT DENGAN KESEHATAN Perilaku : 1. Jemaah tidak menjaga kebersihan kamar, toilet dan area hotel lainnya 2. Membuang sampah tidak pada tempatnya 3. Merokok di kamar atau lorong hotel 4. Menjemur pakaian di kamar, bukan pada tempat yang disediakan 5. Memasak makanan di kamar 6. Berebut naik lift dan memaksakan diri naik lift melebihi kapasitas yang sebenarnya 19
20 Jemaah menjemur pakaian di kamar Akibat jemaah memasak di kamar 20
21 KEBUTUHAN KONSUMSI JEMAAH HAJI Kondisi Fisik yang Sehat & Bugar Suplai makanan, buah & Cairan IBADAH HAJI (Ibadah Fisik)
22 KEBIJAKAN PELAYANAN KONSUMSI JEMAAH HAJI DI ARAB SAUDI Penambahan volume layanan konsumsi di Makkah dari 25 kali menjadi sebanyak-banyaknya 40 kali (selama jemaah tinggal di Makkah). Penyempurnaan dan penyesuaian menu konsumsi di Madinah dan Makkah. Mengupayakan penggunaan bumbu-bumbu dan kelengkapan coffe kit baik teh, kopi, dll dari Indonesia. Menyiapkan & menambah jumlah tenaga pengawas yang memiliki kompetensi dibidang katering. 22
23 LINGKUP PELAYANAN KONSUMSI JEMAAH HAJI DI ARAB SAUDI TAHUN 1438H/2017M MADINAH Pelayanan konsumsi paling banyak 18 kali Snack sarapan Paket kelengkapan konsumsi Minum selamat datang (welcome drink) MAKKAH Pelayanan konsumsi direncanakan sebanyak banyak 40 kali Makan siang, makan malam dan snack sarapan BANDARA JEDDAH 1 kali pada masa kedatangan di bus sebelum meninggalkan Jeddah (gel II) 1 kali masa kepulangan di plaza bandara ketika jemaah tiba ARMINA 15 kali makan, 1 kali paket snack Muzdalifah Paket kelengkapan konsumsi 23
24 RENCANA JADWAL LAYANAN KONSUMSI TAHUN 1439H/2018M 2018 M JULI AGUSTUS SEPTEMBER DZULQA'DAH DZULHIJAH MUHARRAM 1440H MAKAN DI JEDDAH MAKAN DI JEDDAH 1439H-1440H Masuk Asrama MAKAN DI MADINAH DIBE RI MA KAN SIA NG SEB ANY AK 12 DIBE RI MA KAN SIA NG SEB ANY AK 12 CLOSING DATE TARWIYAH, WUKUF, TASYRIK PEMULANGAN KE TA MAKAN DI MADINAH KEDATANGAN DI ARAB MAKAN DI MAKKAH MAKAN DI MAKKAH
25 PELAYANAN KONSUMSI JEMAAH HAJI DI MADINAH Sarapan pagi snack roti croissant & cup cake Paket tempat kelengkapan minumanmakanan
26 26
27 27
28 28
29 PENGAWASAN LAYANAN KONSUMSI 1. Pengawasan Di Dapur Perusahaan Katering a. Pengawasan produksi dilakukan oleh tenaga profesional dari STP Bandung b. Pengawasan Higiene Sanitasi Makanan berkoordinasi dengan kesehatan (sansur) 2. Pengawasan Distribusi Konsumsi di Hotel a. Kelayakan makanan, cita rasa, dan gramasi (porsi) b. Kesesuaian menu, kesesuaian jumlah c. Penerimaan jumlah makanan yang diberikan kepada jemaah d. Pengawasan dilakukan oleh pengawas katering sektor 3. Tujuan pengawasan untuk menjamin kualitas dan kuantitas makanan sehingga dapat mencegah timbulnya gangguan kesehatan akibat makanan 29
30 PELAYANAN KONSUMSI TERKAIT DENGAN KESEHATAN Kualitas makanan yang disajikan kepada jemaah Distribusi makanan yang tepat waktu Perilaku : 1. Jemaah segera mengkonsumsi makanan yang telah didistribusikan 2. Tidak menyimpan makanan untuk dimakan kembali 3. Mencuci tangan sebelum makan 4. Tidak memakan makanan setelah melewati batas waktu konsumsi yang tertera pada tutup bok, dan lain-lain Pengangkutan makanan menggunakan peralatan yang sesuai dengan ketentuan Bahan pangan yang digunakan Perilaku pekerja yang berhubungan dengan proses produksi dan pengemasan 30
31 Kebijakan ANTARKOTA Peningkatan kualitas transportasi antarkota perhajian (upgrade) pada semua rute,sebagaimana yang telah dilaksanakan pada tahun
32 Kebijakan SHALAWAT Jemaah yang mendapatkan layanan shalawat adalah yang menempati pemondokan pada wilayah dengan jarak 1.500m dari Masjidil Haram Penyesuaian rasio rata-rata 450 orang per- bus pada rute non taraddudi dan orang per-bus pada rute taraddudi sebagaimana tahun
33 Merk Yutong Tahun Produksi
34 34
35 PELAYANAN TRANSPORTASI TERKAIT DENGAN KESEHATAN Saat jemaah menunggu bus shalawat di tengah terik matahari dengan suhu yang tinggi. Tidak menggunakan masker dan tutup kepala saat menunggu bus shalawat Berebut menaiki bus sholawat Kurang hati-hati pada saat naik tangga bus 35
36
37 UPGRADE TENDA ARAFAH LAMA BARU
38 TAMPAK DALAM UKURAN 5 X 10 1 AIR COOLER SUDAH CUKUP PENERANGAN MENGGUNAKAN LAMPU LED. ALAS : KARPET 38
39 PENINGKATAN FASILITAS ARMINA MIST FAN EVAPORATIVE AIR COOLER 1. Setiap tenda disediakan satu unit air cooler dan dua mistfan serta karpet dilengkapi dengan penerangan LED 2. Setiap Maktab disediakan 66 AC dan 60 mistfan 3. Setiap dua maktab disediakan genset 4. Seluruh AC di Mina diganti dengan yang baru 5. Penyediaan karpet di Muzdalifah menjadi 70% per Maktab 39
40 Air Cooler di Arafah Jumlah disediakan unit Tidak berfungsi 2 unit AC di Mina Tidak ada permasalahan AC Mistfan di Arafah Jumlah disediakan unit Tidak berfungsi 11 unit Air Cooler Arafah dan Mina Tidak ada permasalahan listrik Jemaah Haji Furoda Arafah : 11 Maktab menempatkan jemaah haji Furoda, yaitu Maktab 07, 14, 21, 24, 27, 32, 36, 37, 46, 56 dan 66. Mina : 6 Maktab menempatkan jemaah haji Furoda, yaitu Maktab 14, 27, 36, 37, 46, 70 Mistfan ARMINA Tenda Listrik Bahan PVC Generator 300 kva Pasokan listrik tercukupi Arafah : 30% tenda tidak sepenuhnya tertutup sehingga Air Cooler dan Mistfan tidak berfungsi optimal
41 TENDA ARAFAH Permasalahan: 30% tenda di seluruh Maktab tidak sepenuhnya tertutup sehingga Air Cooler dan Mistfan tidak berfungsi optimal Tindaklanjut: Melaporkan ke pihak Maktab dan Muassasah untuk dibuat tertutup dan mereka menyanggupi untuk diselesaikan, namun sampai dengan hari kedua di Arafah tidak ada perubahan. Rekomendasi: Perlu diperjelas spesifikasi tenda
42 ANTRIAN TOILET DI MINA Rekomendasi : Penambahan toilet di Mina
43 TENDA MINA Permasalahan: Space tenda (0,9m 2 ) dirasa terlalu sempit, sehingga banyak jemaah haji yang memilih diluar. Terdapat 6 Maktab yang menempatkan jemaah haji Furoda yaitu Maktab 14, 27, 36, 37, 46, 70. Tindaklanjut: Melaporkan ke pihak Maktab dan Muassasah untuk menempatkan jemaah haji di dalam tenda lainnya. Rekomendasi: Menambah space perjemaah menjadi minimal 1,2m 2
44 USULAN PENINGKATAN PADA MoU 1439H/2018M Jemaah Haji Furoda tidak ditempatkan di Tenda Haji Indonesia Minimal Space di Mina 1,6m 2 /Jemaah Langkah Perbaikan Penentuan Waktu maksimal perolehan informasi dan luas tenda dari muassasah Integrasi Sistem untuk kemudahan dan kecepatan proses imigrasi di Arab Saudi Dispensasi visa berbayar bagi petugas yang sebelumnya sudah pernah berhaji
45 وا لس ال م ع ل ي ك م و ر ح م ة هللا و ب ر ك ات ه
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DIREKTORAT JENDERAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
Republik Indonesia Kementerian Agama KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DIREKTORAT JENDERAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA 1 DASAR HUKUM UU NOMOR 13 TAHUN 2008 A.
Lebih terperinci2016, No atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji menjadi Undang-Undang 2. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tah
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 233, 2016 KEMENAG. Barang/Jasa. Ibadah Haji. Penyediaan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PENYEDIAAN BARANG/JASA DALAM
Lebih terperinciOleh: DRS. ABD. HARIS, MPd.I Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur
Oleh: DRS. ABD. HARIS, MPd.I Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Disampaikan pada Acara: Pelatihan Integrasi Petugas Kloter 1437 H/2016 M CURRICULUM VITAE
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.338, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAG. Transportasi. Darat. Jamaah Haji. Penyediaan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYEDIAAN TRANSPORTASI DARAT
Lebih terperinciKEBIJAKAN TEKNIS PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI TAHUN 1437 M/2016 H
KEBIJAKAN TEKNIS PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI TAHUN 1437 M/2016 H Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I Direktur Pembinaan Haji dan Umrah Kemenag RI DISAMPAIKAN DALAM RANGKA PEMBEKALAN PETUGAS YANG MENDAMPINGI
Lebih terperinciDITJEN PHU KEMENAG RI SURVEI KEPUASAN JAMAAH HAJI INDONESIA SKJHI 1346 H/2015 M
DITJEN PHU KEMENAG RI SURVEI KEPUASAN JAMAAH HAJI INDONESIA SKJHI 1346 H/2015 M Dilengkapi dengan Indikator Standar Pelayanan Minimal Penyelenggaraan Haji dan Umrah 2 PENDAHULUAN (1) Dari tahun 2010-2015
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Biaya. Ibadah Haji Khusus. Pembayaran.
No.373, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Biaya. Ibadah Haji Khusus. Pembayaran. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG BIAYA PENYELENGGARAAN IBADAH
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.898, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Haji. Penyelenggaraan. Reguler. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI REGULER
Lebih terperinciPROFESIONALISME DAN KOMITMEN PELAYANAN PETUGAS HAJI
PROFESIONALISME DAN KOMITMEN PELAYANAN PETUGAS HAJI Disampaikan pada Pembekalan Petugas Haji yang Menyertai Jemaah Tahun 1437H/2016M Surabaya, 28 Mei 2016 PROFESIONAL Berkaitan dengan profesi yang memerlukan
Lebih terperinci2016, No tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji menjadi Undang- Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 141, Tambahan Lembaran
No.383, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAG.Biaya. Penyelenggaraan Ibadah Haji. Pembiayaan dan Penggunaan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PEMBIAYAAN DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ibadah haji merupakan ritual tahunan umat muslim yang dilaksanakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Ibadah haji merupakan ritual tahunan umat muslim yang dilaksanakan pada bulan Muharram. Setiap umat Islam yang mampu (baik secara ekonomi maupun kesehatan)
Lebih terperinciRepublik Indonesia Tahun 2009 Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5061);
PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI KHUSUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciHAJI MUNATOUR URAIAN HAJI KOUTA HAJI NON KOUTA
HAJI MUNATOUR URAIAN HAJI KOUTA HAJI NON KOUTA Masa Tunggu 3 5 Tahun Langsung berangkat Jenis Visa Visa Haji Visa Haji Akomodasi VIP Plus VIP Plus DP Porsi 4.000 USD 4.000 USD Pelunasan Tahun berangkat
Lebih terperinciLAPORAN KUNJUNGAN DPR RI DALAM RANGKA PENGAWASAN PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI TAHUN 1438 H / 2017 M KE ARAB SAUDI
LAPORAN KUNJUNGAN DPR RI DALAM RANGKA PENGAWASAN PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI TAHUN 1438 H / 2017 M KE ARAB SAUDI MASA SIDANG I TAHUN SIDANG 2017-2018 TANGGAL 24 AGUSTUS 07 SEPTEMBER 2017 DPR
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciKOMITMEN HAJI & UMROH MUNATOUR
KOMITMEN HAJI & UMROH MUNATOUR Terdaftar Resmi Komitmen Sunnah Pembimbing Ibadah Fasilitas Berkualitas Resmi Terdaftar di Kementrian Agama Republik Indonesia. Ijin Umroh D/ 702, Ijin Haji 197/ 2015. Komitmen
Lebih terperinciKamus Informasi Haji & Umrah Tahun 2017 Disusun oleh Sub Bagian Informasi Haji
Kamus Informasi Haji & Umrah Tahun 2017 i ii Kamus Informasi Haji & Umrah Tahun 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia, rahmat, dan hidayah-nya kepada kita
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciBAB IV PELAYANAN JAMA AH HAJI PT. FATIMAH ZAHRA SEMARANG
BAB IV PELAYANAN JAMA AH HAJI PT. FATIMAH ZAHRA SEMARANG A. Pendaftaran Pendaftaran jama ah haji bisa dilakukan kapan saja baik melalui on line ataupun datang langsung ke kantor PT. Fatimah Zahra Semarang
Lebih terperinciJEMAAH HAJI REGULER LUNAS BPIH
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah Kementerian Agama RI Hak dan Kewajiban JEMAAH HAJI REGULER LUNAS BPIH Tahun 1436 H / 2015 M Diterbitkan oleh: Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat
Lebih terperinciBPK SUGENG WURYANTO DIREKTUR UTAMA
BPK SUGENG WURYANTO DIREKTUR UTAMA DR. dr. ENDY M ASTIWARA AMIRUL HAJ / KOMISARIS UTAMA UST. SUBHAN BAWAZIER PEMBIMBING IBADAH UST. AGUS HENDRA PEMBIMBING IBADAH FASILITAS PESAWAT SAUDIA AIRLINES DIRECT
Lebih terperinciBerhaji & Berumrah Sesuai Sunnah Rasulullah Saw
Berhaji & Berumrah Sesuai Sunnah Rasulullah Saw 021-7822292 www.munatour.co.id @Munatour_Travel www.munatour.co.id PROFILE MUNATOUR Munatour merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang
Lebih terperinciRENCANA KERJA OPERASIONAL SATUAN KERJA : KLOTER 42 JKS BEKASI KOTA SUKABUMI-KABUPATEN CIANJUR TAHUN 1430 H/2009 M PENANGGUNG GUGAT : TPHI/KETUA KLOTER
RENCANA KERJA OPERASIONAL SATUAN KERJA : KLOTER 42 JKS BEKASI KOTA SUKABUMI-KABUPATEN CIANJUR TAHUN 1430 H/2009 M PENANGGUNG GUGAT : TPHI/KETUA KLOTER NO URAIAN TUGAS TPHI PENANGGUNG JAWAB TPIHI TKHI TPHD
Lebih terperinciVISITASI KE KLOTER I. DESKRIPSI SINGKAT
VISITASI KE KLOTER I. DESKRIPSI SINGKAT Visitasi pada Jemaah haji merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk memantau kondisi kesehatan jemaah haji dan responnya serta adanya bimbingan kesehatan kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Petunjuk Umum
BAB I PENDAHULUAN A. Petunjuk Umum 1. Bahan ajar ini memberi pengertian tentang landasan yuridis sebagaimana tercantum dalam: a. UU Nomor 13 Tahun 2008, Tentang Penyelenggaraan lbadah Haji; b. Peraturan
Lebih terperinciJl. Kramat Raya No. 85, Jakarta Pusat Disampaikan pada Audiensi KPHI dengan Presiden RI Istana Presiden RI Jakarta 14 Juni 2016
Jl. Kramat Raya No. 85, Jakarta Pusat 10420 Disampaikan pada Audiensi KPHI dengan Presiden RI Istana Presiden RI Jakarta 14 Juni 2016 KOMISIONER KETUA Drs. H. M Samidin Nashir, MM WAKIL KETUA Drs. H. Imam
Lebih terperinciRINGKASAN PROGRAM* IBADAH HAJI KHUSUS PERCIK TOURS
RINGKASAN PROGRAM* IBADAH HAJI KHUSUS PERCIK TOURS HARI TANGGAL PROGRAM Ke-1 20 Dzulqa dah Bandung Jakarta Madinah Ke-2 21 Dzulqa dah Madinah Ke-3 22 Dzulqa dah City Tour Seputar Kota Madinah Ke-4 23 Dzulqa
Lebih terperinciMEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DAN UMRAH
KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 371 TAHUN 2002 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DAN UMRAH MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA Menimbang : bahwa dengan pemberlakuan Keputusan Menteri Agama
Lebih terperinciHAJI PLUS UmrahSunnah
HAJI PLUS UmrahSunnah Perjalanan Penuh Hikmah Menggapai Ibadah Haji Mabrur Nabi shallallahu alaihi wa sallam ditanya, Amalan apa yang paling afdhol? Beliau shallallahu alaihi wa sallam menjawab, Beriman
Lebih terperinciDALIL DASAR HUKUM HAJI
PENGERTIAN HAJI Haji menurut bahasa : Maksud, arah dan tujuan. Sementara, menurut istilah syar i, haji adalah Niat mengunjungi Kota Makkah pada waktu tertentu untuk melaksanakan rangkaian amalan-amalan
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN RESES MASA PERSIDANGAN V TAHUN SIDANG
LAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN RESES MASA PERSIDANGAN V TAHUN SIDANG 2014-2015 Oleh: Hj. Desy Ratnasari, M.Si., M.Psi Anggota DPR RI Periode 2014
Lebih terperinciNo melaksanakan ibadah haji sesuai dengan tuntutan syariah dan pelaksanaannya dapat berjalan dengan aman dan nyaman. Meskipun penyelenggaraan
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No. 5345 KESRA. IBADAH HAJI. Penyelenggaraan. Pelaksanaan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 186) PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK
Lebih terperinciQUAD TRIPLE DOUBLE. Rp Rp Rp HARGA PAKET PERJAMAAH HARGA PAKET TIDAK TERMASUK HARGA PAKET SUDAH TERMASUK
HARGA PAKET PERJAMAAH QUAD TRIPLE DOUBLE Rp. 26.900.000 Rp. 28.500.000 Rp. 29.900.000 HARGA PAKET SUDAH TERMASUK Ticket Pesawat : Jakarta Jeddah/ medinah Jakarta by Saudi Airlines ( SV Ticket ) Pesawat
Lebih terperinciA. AKOMODASI PAKET. Hotel Madinah : Al Haram / Setaraf Hotel Makkah : Al Sofwa / Setaraf Tipe Kamar : Quard (Sekamar 4 Orang) : Saudia / Setaraf
A. AKOMODASI PAKET. Hotel Madinah : Al Haram / Setaraf Hotel Makkah : Al Sofwa / Setaraf Tipe Kamar : Quard (Sekamar 4 Orang) Pesawat : Saudia / Setaraf Starting : Jakarta / CGK Harga : Rp. 31.900.000,-
Lebih terperinciItinerary Perjalanan Umroh Awal Ramadhan Program 5 Juni 2016
Itinerary Perjalanan Umroh Awal Ramadhan Program 5 Juni 2016 Hotel : Firdaus Al Umroh Bintang 3 Jarak 300 Meter Dari Masjidil Haram Hotel Madinah : Mukhtara Internasional Bintang 3 Jarak 50 Meter Dari
Lebih terperinci2 menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 142); 2. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 tentang Keuangan Haji (Lembara
No.1041, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAG. Ibadah Haji. Petugas Pengawasan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG PETUGAS PENGAWASAN PENYELENGGARAAN IBADAH
Lebih terperinciBerhaji & Berumrah Sesuai Sunnah Rasulullah SAW
Berhaji & Berumrah Sesuai Sunnah Rasulullah SAW Munatour merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang Tour dan Travel. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1998 dengan nama PT. Muna Bina
Lebih terperinciKOMITMEN MUNATOUR 2. KOMITMEN TARBIYAH 3. KOMITMEN PELAYANAN 1. KOMITMEN IBADAH
KOMITMEN MUNATOUR 1. KOMITMEN IBADAH 2. KOMITMEN TARBIYAH 3. KOMITMEN PELAYANAN Melaksanakan ibadah Haji & Umrah sesuai Sunnah Rasulullah Saw Dalam pelaksanaan ibadah selalu didampingi oleh Ustadz pembimbing
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Dapat dijelaskan bagaimana PT. Al-Ghaniy Assalam dapat berdiri?
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA 1. Dapat dijelaskan bagaimana PT. Al-Ghaniy Assalam dapat berdiri? 2. Apa fungsi dari PT.Al-Ghaniy Assalam? 3. Sebenarnya apa tujuan utama dari berdirinya PT. Al-Ghaniy Assalam?
Lebih terperinci2016, No Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun
No.534, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAG. Ibadah Haji Reguler. Penyelenggaraan. Perubahan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.760, 2015 KEMENAG. Ibadah Haji Khusus. Penyelenggaraan.Pencabutan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI
Lebih terperinciLAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO JUSUF KALLA KEMENTERIAN AGAMA. Ringkasan 17 Oktober 2017
LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO JUSUF KALLA KEMENTERIAN AGAMA Ringkasan 17 Oktober 2017 14,31 2,31 0,88 126,3% 0,11 Indeks Reformasi Birokrasi Indeks Kepuasan Jemaah Haji APK Angka Partisipasi
Lebih terperinciWUKUF DI ARAFAH, JEMAAH HAJI WUJUDKAN NILAI-NILAI KEMANUSIAN
9-05-2018 1/5 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Artikel ini diambil dari : www.depkes.go.id WUKUF DI ARAFAH, JEMAAH HAJI WUJUDKAN NILAI-NILAI KEMANUSIAN DIPUBLIKASIKAN PADA : RABU, 06 SEPTEMBER
Lebih terperinciUmrahSunnah. ﷺ Umrah sesuai dengan Sunnah Rasulullah
UmrahSunnah ﷺ Umrah sesuai dengan Sunnah Rasulullah Wajib bagi kalian untuk berpegang pada sunnahku dan sunnah khulafa ar rasyidin sepeninggalku. Peganglah ia erat-erat, gigitlah dengan gigi geraham kalian.
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 371 TAHUN 2002 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DAN UMRAH MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 371 TAHUN 2002 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DAN UMRAH MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA Menimbang bahwa dengan pemberlakuan Keputusan Menteri Agama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Petunjuk Umum
BAB I PENDAHULUAN A. Petunjuk Umum 1. Modul ini menyajikan Uraian Tugas Panitia Penyelenggara lbadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang menjelaskan 4 (empat) bahan ajar, yaitu: Bahan Ajar 1 uraian tugas Misi
Lebih terperinciSANKSI EDUKASI: UU Nomor 13 Tahun 2008 Pepres Nomor 3 Tahun Pilgrim Ordonasi 1922 UU 34 Tahun Kepres Nomor 122 Tahun 1964
SANKSI EDUKASI: Penguatan Pembinaan Penyelenggara Haji Khusus Yayasan Penyelenggaraan Haji Indonesia UU Nomor 17 Tahun 1999 Keppres Nomor 53 Tahun 1951 PT. Pelayaran Muslim UU Nomor 13 Tahun 2008 Pepres
Lebih terperinciAsrama Haji Batakan, Jum at 21 September 2012
LAPORAN PANITIA PENYELENGGARA IBADAH HAJI (PPIH) EMBARKASI HAJI BALIKPAPAN KALTIM PADA PELEPASAN JAMAAH CALON HAJI KLOTER I EMBARKASI BALIKPAPAN PROV. KALTIM Asrama Haji Batakan, Jum at 21 September 2012
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setiap muslim yang mampu, dan apabila ia melaksanakan haji kembali itu sifatnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam agama Islam, setiap muslim diwajibkan melaksanakan Rukun Islam. Salah satu dari rukun tersebut yaitu melaksanakan ibadah haji bagi setiap muslim yang mampu. Ibadah
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI RANCANGAN LAYAR
BAB IV IMPLEMENTASI RANCANGAN LAYAR 4.1 Desain Antar Muka (interface) Antar muka atau biasa disebut interface adalah tampilan aplikasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna dalam menjalankan fungsi-fungsi
Lebih terperinciA. AKOMODASI PAKET. Harga : Rp ,- : 9 Hari (PP)
A. AKOMODASI PAKET. Hotel Madinah : Mubarok Madinah / Setaraf Hotel Makkah : Al Fajar Badya 2 / Setaraf Tipe Kamar : Quard (Sekamar 4 Orang) Pesawat : Etihad / Setaraf Starting : Jakarta / CGK Harga :
Lebih terperinciUmroh Plus Turkey. 29 NOV 10 Des Hari 10 Malem. Min. 25 Orang PPIU : 850 PIHK : 421
Umroh Plus Turkey 29 NOV 10 Des 2017 12 Hari 10 Malem Min. 25 Orang 29 November 2017 12H10M / Umroh Plus Turkey JKT ISTANBUL Berkumpul di bandara Soekarno Hatta 3 Jam sebelum keberangkatan. Dengan mengucapkan
Lebih terperincikesehatan LAPORAN EVALUASI PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI TAHUN 1434H/2013M
kesehatan LAPORAN EVALUASI PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI TAHUN 1434H/2013M KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2013 A. LAPORAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI 1434H/2013M 1. Penyelenggaraan Haji di Tanah Air Penyelenggaraan
Lebih terperinciProgram- Cost Saver Umroh Rencana Perjalanan Umrah 9 Hari (Itinerary Umum)
Hari 1 : Jakarta Jedah - Madinah Program- Cost Saver Umroh Rencana Perjalanan Umrah 9 Hari (Itinerary Umum) Rombongan tiba dan berkumpul di Terminal 2 E Bandara International Soekarno Hatta, 4 Jam sebelum
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM IBADAH HAJI
BAB II TINJAUAN UMUM IBADAH HAJI 2.1. IBADAH HAJI 2.1.1. Pengertian Haji Terdapat beberapa pengertian dari haji, antara lain : a. Haji merupakan rukun Islam kelima (kewajiban ibadah) yg harus dilakukan
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33/DPD RI/II/ TENTANG HASIL PENGAWASAN
DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33/DPD RI/II/2013-2014 TENTANG HASIL PENGAWASAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA ATAS PELAKSANAAN
Lebih terperinciPROGRAM UMROH HEMAT 2017
HOTEL BINTANG 3 PROGRAM UMROH HEMAT 2017 Pesawat Saudi Airlines ( SV ) - Direct HARGA MULAI DARI Rp. 18.000.000 Langsung Berangkat Tanpa Tunggu PROGRAM UMRAH REGULER 9 HARI BINTANG 3 Day 01 : JAKARTA JEDDAH
Lebih terperinciKEMENTERIAN AGAMA RI
KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH Jalan Lapangan Banteng Barat 3-5 Jakarta KETERANGAN PERS PERKEMBANGAN INFORMASI ATAS PERISTIWA MINA 1. Pada sore hari tadi telah
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT KESEHATAN HAJI TAHUN 1436 H / 2015 M
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PUSAT KESEHATAN HAJI TAHUN 1436 H / 2015 M SISTEMATIKA PENYAJIAN 1. Kondisi Jemaah Haji tahun 1436 H/2015 M 2. Ketersediaan dan kesiapan layanan kesehatan 3. Hasil dan evaluasi
Lebih terperinciLAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH NOMOR : D/ 78 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN REKRUTMEN PETUGAS HAJI INDONESIA
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH NOMOR : D/ 78 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN REKRUTMEN PETUGAS HAJI INDONESIA BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008
Lebih terperinciBerhaji & Berumrah Sesuai Sunnah Rasulullah Saw
www.munatour.co.id Berhaji & Berumrah Sesuai Sunnah Rasulullah Saw 021-7822292 www.munatour.co.id @Munatour_Travel www.munatour.co.id KOMITMEN MUNATOUR 1. KOMITMEN IBADAH 2. KOMITMEN TARBIYAH 3. KOMITMEN
Lebih terperinciPERSIAPAN MENJELANG KEBERANGKATAN
PERSIAPAN MENJELANG KEBERANGKATAN A. Melengkapi Perbekalan 1. Identifikasi kebutuhan Catatlah perbekalan yang anda butuhkan. Identifikasi dari yang paling penting sampai yang kurang penting. Dengan catatan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan meliputi:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan meliputi: 1. Berdasarkan perhitungan Customer Satisfaction Index, secara keseluruhan indeks kepuasan jamaah
Lebih terperinciDIAN R. PUTRI PT.ARMINAREKA PERDANA Mitra dengan No ID 4458710 Tlp / SMS (081 3336 22233) WhatsApp (08193 7777 892) BBM (7908F656) PAKET HAJI PLUS -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciUMROH PLUS TURKI PROMO 12 HARI
UMROH PLUS TURKI PROMO 12 HARI JADWAL 20 APRIL 2016 KOUTA 25 SEAT QOAD TRIPLE DOUBLE $2450 $2550 $2650 MADINAH MAKKAH TURKI/ISTANBUL NEW SOURFAH*4/SETARAF SAQAYAT ALKHOLIL*3/SETARAF GOLDEN WAY*4/SETARAF
Lebih terperinciMENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 396 TAHUN 2003. TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 371 TAHUN 2002 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DAN UMRAH MENTERI
Lebih terperinci7. Sabar, Sabar, dan Sabar
7. Sabar, Sabar, dan Sabar Sabar, sabar, dan sabar. Itu tiga nasihat yang sering diberikan pembimbing kepada calon jamaah haji sebelum berangkat Tanah Suci.Pada kenyataannya memang calon jamaah haji harus
Lebih terperinciHari & Tanggal Hari ke-1 Kamis 23/11/
Hari & Tanggal Hari ke-1 Kamis 23/11/16 Hari ke-2 Jumat 24/11/16 Waktu 20.00 21.30 22.30 00.10 04.55 11.15 Kegiatan a. Seluruh Jamaah Umrah Medina Wisata Dengan memakai Seragam Berkumpul di Bandara Soekarno-Hatta
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DAN UMRAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
RANCANGAN UNDANG-UNDANG NOMOR TAHUN TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DAN UMRAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap
Lebih terperinciMODUL I. Uraian Tugas Petugas Yang Menyertai Jamaah Haji (Petugas Kloter) BAHAN AJAR PELATIHAN PETUGAS HAJI TAHUN 1438 H / 2017 M
MODUL I Uraian Tugas Petugas Yang Menyertai Jamaah Haji (Petugas Kloter) BAHAN AJAR PELATIHAN PETUGAS HAJI TAHUN 1438 H / 2017 M KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH JAKARTA KATA
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PT. FATIMAH ZAHRA SEMARANG
BAB III GAMBARAN UMUM PT. FATIMAH ZAHRA SEMARANG A. Sejarah Berdiri Semula PT. Fatimah Zahra bernama Wanda Fatimah Zahra. Perusahaan ini berdiri pada tahun 99. Perusahaan didirikan oleh H. Achmad Aidy
Lebih terperinciTata Cara Rangkaian Ibadah Haji
Tata Cara Rangkaian Ibadah Haji Catatan : 1. Tulisan merah adalah Rukun : Jika ditinggalkan, maka Haji-nya tidak sah 2. Tulisan biru adalah Wajib : Jika ditinggalkan, maka harus membayar Dam ( Denda )
Lebih terperinciKINI MENUNAIKAN IBADAH UMROH LEBIH MUDAH BERSAMA KOPKAR UBAYA
KINI MENUNAIKAN IBADAH UMROH LEBIH MUDAH BERSAMA KOPKAR UBAYA Menunaikan ibadah Haji untuk memenuhi panggilannya memerlukan waktu tunggu yang cukup lama, jika niat sudah kuat untuk segera memenuhi panggilannya,
Lebih terperinciبسم هللا الرحمه الرحيم
1 Hari & Tanggal Hari ke-1 Rabu 22/06/16 Hari ke-2 Kamis 23/06/16 Waktu 09.00 10.00 18.55 20.00 21.00 Kegiatan a. Seluruh Jamaah Umrah Medina Wisata Dengan memakai Seragam Berkumpul di Bandara Soekarno-Hatta
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGELOLAAN IBADAH HAJI DAN PENYELENGGARAAN UMRAH
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGELOLAAN IBADAH HAJI DAN PENYELENGGARAAN UMRAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa
Lebih terperinciITTINERARY UMROH 24 FEBRUARI 2016
Hari & Tanggal Hari ke-1 Kamis 24/02/16 Hari ke-2 Jumat 25/01/16 ITTINERARY UMROH 24 FEBRUARI 2016 Waktu 14.00 15.00 16.00 18.00 01.00 03.25 04.30 Kegiatan a. Seluruh Jamaah Umrah Medina Wisata Dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelayanan Calon Jamaah Haji pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo Dalam memaknai efektivitas setiap orang memberi arti yang berbeda sesuai dengan sudut
Lebih terperinciUMROH PAKET HEMAT 9 hari. HANYA Rp per orang. Keberangkatan di Awal & Pertengahan Februari 2013
UMROH PAKET HEMAT 9 hari HANYA Rp 17.500.000 per orang Keberangkatan di Awal & Pertengahan Februari 2013 Harga termasuk : Hotel Hotel Madinah : Waseel Alreem / setaraf : + 150m dari Masjid Nabawi Hotel
Lebih terperincif. Memperbanyak talbiyah
Hari & Tanggal Hari ke-1 Selasa 14/11/17 Hari ke-2 Rabu 15/11/17 Waktu 20.00 20.30 21.00 22.00 00.15 05.55 06.30 08.15 10.05 Kegiatan a. Jamaah berkumpul di Bandara Soekarno-Hatta Terminal 2 Pintu D2 Dengan
Lebih terperinciPROGRAM UMROH PLUS TURKI
Jl. Kutamaya No. 26 Sumedang 45312 T: 0261-2200355 H: 081313622398 E: admin@simasaktitravel.com PROGRAM UMROH PLUS TURKI HARI KE-1: [JAKARTA-JEDDAH] - Jama ah berada di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng
Lebih terperinciBUPATI LUWU PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU NOMOR : TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN IBADAH HAJI
BUPATI LUWU PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU NOMOR : TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN IBADAH HAJI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciPELAYANAN PRIMA Oleh : Drs. H.M. Sakur, M.Si, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim.
PELAYANAN PRIMA Oleh : Drs. H.M. Sakur, M.Si, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim. PENGERTIAN DAN STANDAR PELAYANAN PRIMA Pelayanan prima diartikan sebagai pelayanan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh setiap orang Islam yang memenuhi syarat 1 yaitu baik secara finansial, fisik, maupun mental,
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.375,2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN AGAMA. Kantor Misi Haji. Pembentukan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN SATUAN KERJA KANTOR MISI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut jurnal Lefeuvre (1980) Wisata religius adalah salah satu jenis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menurut jurnal Lefeuvre (1980) Wisata religius adalah salah satu jenis kegiatan pariwisata yang mencakup berbagai tempat suci (holy place) dan situs ziarah
Lebih terperinciPaket Umroh Spesial RAMADHAN LAYLATUL QODAR DI DEPAN MATA
Paket Umroh Spesial RAMADHAN LAYLATUL QODAR DI DEPAN MATA PAKET 9 HARI & 14 HARI (Akhir Ramadhan) PAKET UMROH SPESIAL RAMADHAN 2018 Pesawat Saudia Airlines PILIHAN PAKET DAN TANGGAL KEBERANGKATAN: Awal
Lebih terperinciPAKET UMROH 9 HARI Keberangkatan 2013
PAKET UMROH 9 HARI Keberangkatan 2013 HARI KE 1 : JAKARTA JEDDAH MADINAH Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, Jamaah berangkat dari Bandara Soekarno Hatta menuju Jeddah. Setibanya di Jeddah Jama ah
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENGELOLAAN IBADAH HAJI DAN PENYELENGGARAAN UMRAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PENGELOLAAN IBADAH HAJI DAN PENYELENGGARAAN UMRAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:a. bahwa negara
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.366, 2015 KEMENAG. Ibadah Umrah. Perjalanan. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PERJALANAN IBADAH
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PERJALANAN IBADAH UMRAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PERJALANAN IBADAH UMRAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Revitalisasi Asrama Haji Donohudan Surakarta dengan Pendekatan Dinul Islam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENGADAAN PROYEK Indonesia merupakan negara kesatuan yang terdiri dari gugusan kepulauan dengan masyarakat prural dimana memiliki bermacam macam budaya, suku bangsa,
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No.4845 KESRA. IBADAH HAJI. Penyelenggaraan. Pengelolaan. Pencabutan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 60) PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa negara Republik Indonesia menjamin
Lebih terperinciUMROH INCENTIVE ARBA SILVER 9 HARI 20 MARET, 11 APRIL DAN 01 MEI 2017
UMROH INCENTIVE ARBA SILVER 9 HARI 20 MARET, 11 APRIL DAN 01 MEI 2017 Pesawat: Emirate Airways-landing Madinah Akomodasi: Madinah Nozol Royal Inn Bintang 4 Makkah Ajyad Makarim Bintang 4 Pembimbing: Muthowif:
Lebih terperinciMENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
Lebih terperinciWALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PELAYANAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI
WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PELAYANAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PEKALONGAN, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman yang serba modern ini, perkembangan teknologi digital semakin maju dengan begitu pesat. Hampir meliputi sebagian besar bidang kehidupan seperti pemerintahan,
Lebih terperinciITINERARY UMRAH 12 HARI
HARI 1 JAKARTA - JEDDAH ITINERARY UMRAH 12 HARI Berkumpul di Terminal 2D Soekarno-Hatta. Proses check-in bagasi dan penerbangan menuju Jeddah. Dengan Basmallah dan doa syafar pesawat take-off menuju Jeddah.
Lebih terperinciRENCANA PERJALANAN HAJI KHUSUS MUNATOUR 1438 H/ 2017 PNR PEMBIMBING IBADAH : UST. SUBHAN BAWAZIER UST. AGUS HENDRA
RENCANA PERJALANAN HAJI KHUSUS MUNATOUR 1438 H/ 2017 PROGRAM : 21 HARI PP PNR PEMBIMBING IBADAH : UST. SUBHAN BAWAZIER UST. AGUS HENDRA AMIRUL HAJ : DR. dr. ENDY M ASTIWARA, MA MASKAPAI : SAUDIA AIRLINES
Lebih terperinciDirektorat Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah Kementerian Agama RI. Tentang
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah Kementerian Agama RI PETUNJUK PRAKTIS BAGI JEMAAH HAJI Tentang TATA CARA SELAMA DI PESAWAT DAN DI PEMONDOKAN ARAB SAUDI TAHUN 1436 H / 2015 M Diterbitkan
Lebih terperinci