PERILAKU PENEMUAN INFORMASI UNTUK TUGAS AKADEMIK DIKALANGAN MAHASISWA BARU ANGKATAN 2017/2018 UNIVERSITAS AIRLANGGA. Oleh : MUARIFAH ZAHROTUL AHYAT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERILAKU PENEMUAN INFORMASI UNTUK TUGAS AKADEMIK DIKALANGAN MAHASISWA BARU ANGKATAN 2017/2018 UNIVERSITAS AIRLANGGA. Oleh : MUARIFAH ZAHROTUL AHYAT"

Transkripsi

1 PERILAKU PENEMUAN INFORMASI UNTUK TUGAS AKADEMIK DIKALANGAN MAHASISWA BARU ANGKATAN 2017/2018 UNIVERSITAS AIRLANGGA Oleh : MUARIFAH ZAHROTUL AHYAT ABSTRAK Mahasiswa baru merupakan individu yang baru memulai pendidikannya pada jenjang perguruan tinggi untuk menempuh pendidikan tinggi selama jangka waktu tertentu. Mahasiswa baru dalam menempuh jenjang pendidikannya pada perguruan tinggi pada mulanya akan membutuhkan adaptasi. Perbedaan yang jelas antar jenjang pendidikan ialah sistem pengajaran yang diberikan pada tiap jenjang pendidikan. Tugas yang diberikan pada saat menempuh jenjang pendidikan di Perguruan Tinggi sangatlah berbeda dengan jenjang pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA). Pada jenjang pendidikan Perguruan Tinggi, seorang mahasiswa dituntut untuk melakukan penemuan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan melalui sumber informasi yang kredibel pula. Hal tersebutlah yang belum biasa dilakukan oleh seorang mahasiswa baru dalam mengerjakan tugas akademik yang diberikan oleh dosen atau pengajar. Seorang mahasiswa baru pada awal menempuh jenjang pendidikan di Perguruan Tinggi perlu beradaptasi dahulu terhadap situasi lingkungan sekitarnya termasuk dalam sistem perkuliahan yang ada di Perguruan Tinggi yang menaunginya. Peneitian ini menggunakan teori dari Carol C. Khulthau yaitu Information Search Process (ISP) yang bertujuan untuk mengetahui perilaku penemuan informasi yang dilakukan oleh mahasiswa baru dalam mengerjakan tugas akademik mulai dari kebutuhan informasi, sumber informasi yang digunakan hingga pemanfaatan informasi yang diperoleh. Penelitian ini juga bertujuan untuk menggambarkan kondisi ketidakpastian yang dialami oleh mahasiswa baru ketika mendapatkan tugas akademik saat awal mengikuti pembelajaran di Perguruan Tinggi. Metode penelitian yang digunakan ialah kuantitatif deskriptif untuk menggambarkan perilaku penemuan informasi yang dilakukan oleh mahasiswa baru dalam mengerjakan tugas akademik. Pemilihan responden dilakukan dengan menggunakan teknik Multistage Sampling dengan jumlah respoden sebanyak 100 orang yang dihitung secara proporsonal. Terkait hasil yang didapat menunjukkan bahwa mahasiswa baru pada mulanya akan merasakan bingung dalam menentukan tindakan awal penyelesaian tugas. Kondisi ketidakpastian yang dialami oleh mahasiswa baru akan semakin berkurang pada setiap tahap perilaku penemuan informasi. Kata kunci : Tugas Akademik, Mahasiswa Baru, Perilaku Penemuan Informasi

2 ABSTRACT New students are individuals who are just starting their education at college level to study for a certain period of time. New students in their college education at the beginning will need adaptation. The obvious difference between levels of education is the teaching system provided at each level of education. The tasks given at the time of studying in college is very different from the level of education in Senior High School (SMA). At the level of higher education, a student is required to make accurate and accountable information discovery through credible source information as well. This is not always done by a new student in doing academic task given by lecturer or teacher. A new student at the beginning of his junior college education needs to adapt first to the surrounding environment situation including in the existing lecture system in the College that shelter it. This study uses the theory of Carol C. Khulthau is Information Search Process (ISP) which aims to know the information seeking behaviour done by new students in doing academic tasks ranging from information needs, sources of information used to the utilization of information obtained. This study also aims to describe the condition of uncertainty experienced by new students when getting academic tasks at the beginning of following the learning in Higher Education. The research method used is quantitative descriptive to describe information seeking behaviour done by new student in doing academic task. Selection of respondents was done by using Multistage Sampling technique with the number of responder as many as 100 people counted in proporsonal. Related results obtained indicate that new students will initially feel confused in determining the initial action task completion. The uncertainty conditions experienced by new students will diminish at every stage of information seeking behaviour. Keywords : Academic Tasks, New Student, Information Seeking Behaviour PENDAHULUAN Mahasiswa dalam menempuh pendidikannya di perguruan tinggi yang menaunginya, tentu tidak lepas dengan tugas akademik yang diberikan oleh dosen. Tugas akademik merupakan pelatihan kemampuan dan pemahaman mahasiswa terhadap materi yang diberikan oleh dosen. Dalam mengerjakan tugas akademik, antara mahasiswa baru dengan mahasiswa memiliki perbedaan dalam menyelesaikan tugas akademik yang diberikan. Mahasiswa akhir yang telah terbiasa mendapatkan tugas akademik memiliki kualitas pengerjaan tugas akademik yang berbeda dengan mahasiswa baru. Dalam penelitian di University College Dublin (Callinan, 2004: 90-91) yang berusaha membandingkan perilaku

3 penemuan informasi mahasiswa baru dan mahasiswa tingkat akhir, ditemukan bahwa mahasiswa tingkat akhir lebih intensif berkunjung ke perpustakaan. Adanya tugas akademik tersebut yang membuat mahasiswa untuk melakukan perilaku penemuan informasi. Perilaku informasi menurut Wilson (2000) adalah keseluruhan perilaku manusia yang berhubungan dengan sumber dan saluran informasi baik secara aktif maupun pasif. Menurut Bates dan Maack (2010), perilaku informasi dapat didefinisikan sebagai banyak cara di mana manusia berinteraksi dengan informasi, khususnya, cara-cara orang mencari dan memanfaatkan informasi. Mahasiswa baru yang masih dalam tahap adaptasi dengan suasana perkuliahan di perguruan tinggi, akan merasa asing dengan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam mengakses informasi yang relevan. Mereka perlu menyesuaikan diri dengan pola pengerjaan tugas akademik yang diberikan oleh dosen. Penyelesaian tugas akademik yang dimilikinya akan terhambat dengan beberapa hal diantaranya belum mengetahui ketentuan tugas yang diberikan, bingung mencari sumber referensi yang sesuai, memanfaatkan informasi yang ada, terbatasnya waktu yang diberikan. H. Goergas (2015) dalam penelitiannya yang berjudul Google vs. the library (part III): Assessing the quality of sources found by undergraduates menyatakan bahwa apabila mahasiswa dihadapkan dengan jurnal langganan perpustakaan, mereka akan mengalami kesulitan untuk memahami jurnal tersebut walaupun pada evaluasi mereka akan memberikan jawaban bahwa mereka memiliki ketrampilan diri yang sangat baik dalam memahami isi jurnal tersebut akan tetapi pada kenyataannya tingkat pemahaman mahasiswa terhadap jurnal tersebut masih kurang. Pada penelitian yang dilakukan oleh Caroline F. Timmers dan Cees A.W. Glas (2010:64) yang berjudul Developing Scale for Inforrmation-Seeking Behaviour menunjukkan meluasnya penggunaan Google oleh mahasiswa dalam mencari informasi untuk tugas belajar. Google merupakan sumber mudah diakses yang mencari sejumlah besar halaman web pada semua jenis mata kuliah. Meluasnya penggunaan Google untuk tugas studi tidak menjadi masalah, terutama

4 menggunakan Google Scholar. Akan tetapi, kebanyakan mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami istilah dan menentukan kata kunci sehingga mereka mengalami kesulitan untuk menemukan informasi yang relevan pada web dan menilai relevansi informasi dari informasi yang didapatkannya. Sloan Komissarov dan James Murray (2016 : 424) dalam penelitiannya juga menyebutkan bahwa situs yang sering digunakan mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan tugas akademiknya ialah wikipedia, blog online dan situs lainnya. Oleh karena itu, penelitian ini membahas mengenai perilaku penemuan informasi yang dilakukan oleh mahasiswa baru dalam mengerjakan tugas akademik mulai dari kebutuhan informasi, sumber informasi yang digunakan, pemanfaatan informasi yang didapatkan hingga perilaku penemuan informasinya. Penelitian ini juga membahas mengenai kondisi ketidakpastian yang dialami oleh mahasiswa baru ketika mengakses informasi sesuai dengan kebutuhan informasinya. METODE PENELITIAN Pada penelitian Perilaku Penemuan Informasi untuk Tugas Akademik di Kalangan Mahasiswa Baru Angkatan 2017/2018 Universitas Airlangga peneliti menggunakan jenis pendekataan kuantitatif deskriptif. Adapun metode yang digunakan oleh peneliti dengan gugus bertahap (multistage sampling), yakni pengambilan sampel yang dilakukan dengan beberapa tahapn tertentu yang dibuat oleh peneliti berdasarkan tujuan penelitian (Singarimbun & Effendi, 1982). Dalam pengumpulan data yang diperlukan oleh peneliti dengan menggunakan kuesioner serta probing atau wawancara secara langsung. Untuk teknik pengolahan data peneliti menggunakan SPSS 22 dengan tahap editing, koding, pemindahan data ke komputer, pembersihan data, dan tabulasi. TINJAUAN PUSTAKA Pada penelitian ini akan membahas secara mendalam mengenai permasalahan yang dijabarkan oleh peneliti, maka tinjauan pustaka memuat tentang teori, konsep, dan pendapat ahli dari penelitian penelitian sebelumnya mengenai perilaku penemuan informasi untuk tugas akademik di kalangan mahasiswa baru

5 Universitas Airlangga, yang terdiri atas kebutuhan informasi, sumber informasi, pemanfaatan informasi dan perilaku penemuan informasi yang didalamya termasuk kondisi ketidakpastian yang dialami oleh mahasiswa baru. Diharapkan dengan hal-hal tersebut dapat membantu peneliti dalam menyusun pemikiran secara teoritis sebagai jawaban sementara terkait permasalahan permasalahan yang diangkat pada penelitian ini. Berdasarkan teori Kuhlthau (1991) kebutuhan informasi dapat diartikan sebagai sesuatu yang lambat laun muncul dari kesadaran yang samar - samar mengenai sesuatu yang hilang dan pada tahap berikutnya menjadi keinginan untuk mengetahui tempat informasi yang akan memberikan kontribusi pemahaman terhadap makna. Sumber informasi menurut Sulistyo-Basuki (2009) dalam bukunya Pengantar Ilmu Perpustakaan menyebutkan bahwa sumber informasi dibagi menjadi, yaitu Sumber primer, sumber sekunder dan sumber tersier. Yonghee Noh (2016 : 4), mendefinisikan penggunaan informasi sebagai serangkaian tindakan individu, seperti seleksi jenis sumber daya dan frekuensi atau waktu yang dihabiskan menggunakan peralatan dan sumber daya. Penggunaan informasi diartikan sebagai tindakan yang dilakukan oleh seseorang dalam menggunakan informasi yang ditemukannya berdasarkan kebutuhan informasinya. Pada penggunaan informasi terdapat seleksi terhadap informasi yang didapatkan agar tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Khulthau (1991) dalam penelitian yang dilakukannya memunculkan Model Proses pencarian informasi (ISP) yang berkaitan dengan perasaan, pikiran, tindakan pengguna dan tugas informasi.model ISP yang dikemukakan oleh Khulthau memunculkan konsep ketidakpastian yang dialami oleh pengguna informasi. Perasaan ketidakpastian yang dialami oleh pengguna informasi tersebut muncul akibat kurangnya pemahaman, kesenjangan arti dan terbatasnya dalam konstruksi pemikiran. Perasaan ketidakpastian membangkitkan perasaan kebingungan atau keraguan, dan situasi memulai proses pencarian informasi untuk menyelesaikan masalah.

6 Gambar 1.1 Model ISP pada teori Khulthau Model khulthau menggambarkan pola umum dalam pengalaman pengguna dalam proses pencarian informasi untuk tugas yang kompleks yang memiliki awal diskrit dan berakhir, dan membutuhkan konstruksi dan belajar untuk dicapai. Pikiran, perasaan, dan tindakan dijelaskan dalam enam tahap : 1. Tahap Inisiasi, tahap dimana pencari informasi telah mengetahui akan kebutuhannya akan tetapi muncul perasaan tidak yakin dan tidak pasti sehingga berusaha untuk mengaitkan situasi yang hadapi dengan simpanan pengalaman yang dimiliki dan dikaitkan dengan pencarian informasinya. 2. Tahap Seleksi, pencari informasi melakukan seleksi terhadap informasi yang didapatkannya dengan melakukan pemilahan dan mempertimbangkan kesesuaian antara informasi yang didapatkan dengan informasi yang dibutuhkan sehingga masih muncul kondisi ketidakpastiaan akan kesesuaian informasi tersebut. 3. Tahap Eksplorasi, Ketidakpastian yang dialami oleh pencari informasi mengarahkannya untuk mencari kembali informasi yang sesuai dengan kebutuhanya. Pencari informasi berusaha untuk menemukan sumber - sumber informasi yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasinya.

7 4. Tahap Formulasi, tahap dimana mulai muncul kejelasan antara informasi yang didapatkan dengan informasi yang dibutuhkan akibat munculnya ide - ide dari informasi yang dikumpulkan sehingga perasaan ketidakpastian mulai berkurang. Pola pikir pencari informasi sudah mulai terfokus untuk memilih ide - ide dari informasi yang dikumpulkan untuk membentuk perspektif tentang topik yang sedang ditekuni. 5. Tahap Pengumpulan, tindakan pengumpulan informasi yang telah didapatkan serta penilaian terhadap informasi yang didapatkan tersebut. Tindakan pengumpulan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti mendokumentasikan informasi yang telah diperoleh. Sedangkan tindakan penilaian ini dilakukan dengan cara memadukan dengan pengetahuan yang sudah didapat atau mengkaitkannya dengan permasalahan yang dihadapi. Tujuan dari tahap ini adalah untuk mendapatkan informasi yang relevan sesuai dengan topik permasalahan. 6. Tahap Presentasi, tindakan mahasiswa dalam menggunakan informasi yang telah didapatkan. Kondisi puas atau tidak puas pencari informasi untuk menampilkan hasil yang didapatkan dalam menemukan informasi. HASIL PENELITIAN Berdasarkan data usia dari 100 responden mahasiswa baru, menunjukkan bahwa jenis kelamin laki - laki persentase sebanyak 49% dan jenis kelamin perempuan persentase sebanyak 51%. Responden tersebut tersebar di 6 fakultas yaitu fakultas ekonomi dan bisnis dengan persentase 37%,, fakultas hukum dengan persentase 8%, fakultas farmasi dengan persentase 8%, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik dengan frekuensi 24%, fakultas ilmu budaya dengan frekuensi 16% dan fakultas psikologi dengan frekuensi 7%. KEBUTUHAN INFORMASI Kebutuhan informasi yang dialami oleh mahasiswa baru dalam mengerjakan tugas akademik yang dimilikinya meliputi tugas kuliah dimana tugas kuliah tersebut biasanya diberikan oleh dosen dalam bentuk tugas kuliah dan tugas untuk ujian tengah semester maupun ujian akhir semester. Semua mahasiswa baru yang menjadi mahasiswa baru pernah mendapatkan tugas kuliah

8 sebanyak 100% dan tugas ketika menjelang ujian sebanyak 78%. Mahasiswa baru membutuhkan informasi mengenai sumber yang dapat digunakan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen sebanyak 68%. Sumber Informasi yang Digunakan Mahasiswa Baru Terdapat 2 sumber informasi yang sering digunakan sebagai rujukan dalm mengerjakan tugas akademik ialah sumber informasi primer dan sumber informasi sekunder dari ketiga sumber informasi. Sebagian besar mahasiswa baru menggunakan sumber informasi sekunder yaitu 78%. mahasiswa baru memilih sumber informasi yang dapat memenuhi kebutuhan informasinya secara keseluruhan sehingga tidak memerlukan informasi tambahan sebanyak 53% dari 100 orang yang dijadikan responden. Pemanfaatan Informasi Pemanfaatan informasi yang ditemukan oleh mahasiswa baru sebagain besar memanfaatkan informasi melalui media digital sebanyak 88%. Mahasiswa baru menggunakan blog sebagai rujukan dalam mengerjakan tugas akademik sebanyak sebanyak 46%. Serta sebanyak 90% mahasiswa baru menggunakan informasi yang disediakan atau copy-paste terhadap informasi yang didapatkan dari 100 jumlah responden. Perilaku Penemuan Informasi Perilaku penemuan informasi dikalangan mahasiswa baru yang meliputi enam tahapan yaitu tahap awalan (initiation), pemilihan (selection), penjelajahan (exploration), penyusunan (formulation), pengumpulan (collection), penyajian (presentation). Terdapat beberapa tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa baru dan kondisi yang dimiliki oleh mahasiswa baru untuk menemukan informasi dalam keenam tahapan tersebut. 1. Tahap Inisiasi Dari hasil temuan data dapat diketahui mahasiswa baru paling banyak menganggap bahwa tugas akademik yang dimilikinya sebagai beban kuliah dengan jumlah mahasiswa baru yang memilih hal tersebut sebanyak 53% dan sebagian besar mahasiswa baru menyatakan masalah yang mereka hadapi

9 terkait dengan tugas akademik ialah tidak tahu sumber yang akan dituju sebanyak 87 % dari responden yang berjumlah 100 orang. 2. Tahap Seleksi Pada tahap seleksi, kebanyakan mahasiswa baru akan mengajak teman yang memiliki tugas yang sama untuk diskusi sebanyak 94% dan mahasiswa merasa lebih optimis setelah melakukan diskusi sehingga telah menemukan tahap selanjutnya dalam mengerjakan tugas sebanyak 92% dari jumlah responden sebanyak 100 responden. 3. Tahap Eksplorasi Tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa baru pada tahap ini adalah berusaha menemukan informasi tambahan terkait dengan tugas akademik yang dimiliki oleh mahasiswa baru. Mahasiswa baru dalam mengakses informasi untuk melakukan penemuan informasi tambahan akan mengakses informasi secara manual dan digital. Setelah melakukan penemuan informasi tambahan, mahasiswa baru merasa bingung terhadap tugas akademik yang dikerjakan sebanyak 52% dengan total responden 100%. 4. Tahap Formulasi Pada tahap ini seseorang akan berusaha memfokuskan informasi yang diperoleh sebelum mengumpulkan informasi seseorang terlebih dahulu akan menelitinya kembali. Berdasarkan hasil analisis dan temuan data yang telah dilakukan peneliti menunjukkan bahwa mahasiswa baru menyatakan akan memeriksa kembali informasi yang didapatkan sebelum menggunakan untuk tugas yang dikerjakan sebanyak 64%. Cara memfokuskan informasi yang diterimanya oleh mahasiswa baru ialah dengan cara mengaitkan dengan topik permasalahan yang sesuai dengan topik dari tugas yang dikerjakan sebanyak 84%. Serta sebagian besar mahasiswa baru menyatakan masih merasa sedikit bingung akan tetapi telah merasa mengetahui tindakan yang harus dilakukan selanjutnya untuk mengerjakan tugas yang dimilikinya sebanyak 87% dari jumlah responden sebanyak 100 orang.

10 5. Tahap Pengumpulan Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa, tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa baru pada tahap ini adalah berusaha mengumpulkan informasi yang telah terfokuskan. Semua responden mengumpulkan informasi yang didapatkan dengan mencatatnya dan bahwa seluruh responden melakukan penilaian terhadap informasi yang didapatkan dengan melihat sumber informasinya dari jumlah responden sebanyak 100 orang. 6. Tahap Presentasi Tahap akhir perilaku penemuan informasi ialah penyajian tugas yang dikerjakan dengan memeriksa berulangkali kesesuaian rujukan yang dijadikan acuan dengn topik tugas yang dikerjakan sebanyak 94%, serta sebagian besar responden menyatakan lega atau puas terhadap hasil dari tugas yang dikerjakan karena adanya kesesuaian antara tugas yang diberikan dengan hasil yang dikerjakan sebanyak 94% dari jumlah responden sebanyak 100 orang. KONDISI KETIDAKPASTIAN MAHASISWA BARU DALAM MENGERJAKAN TUGAS AKADEMIK Pada tahap inisiasi atau tahap awal mahasiswa baru dalam mengerjakan tugas akademik akan terdapat beberapa perasaan ketika mendapatkan tugas tersebut. Perasaan yang kebanyakan dialami oleh mahasiswa baru pada tahap ini ialah bingung tindakan awal yang akan dilakukan karena tidak tahu sumber yang akan dituju sebanyak 87 mahasiswa baru dengan persentase 87%. Pada tahap seleksi pun, mahasiswa baru juga akan merasakan rasa ketidakpastian dalam bentuk rasa optimis yang merupakan peningkatan rasa dari tahap sebelumnya karena adanya proses diskusi dengan individu lain. Mahasiswa baru merasa lebih optimis setelah melakukan diskusi sehingga telah menemukan tahap selanjutnya dalam mengerjakan tugas dengan jumlah mahasiswa baru sebanyak 92 mahasiswa baru dengan persentase 92%. Pada tahap exploration menyatakan bahwa perasaan ketidakpastian akan kembali muncul, atau bahkan meningkat. Penggambaran reaksi berupa ketidakpastian yang dimiliki oleh mahasiswa baru terhadap aktivitas penemuan informasi tambahan yang telah dilakukannya. Setelah melakukan penemuan

11 informasi tambahan, mahasiswa baru merasa bingung terhadap tugas akademik yang dikerjakan dengan mahasiswa baru dengan persentase sebesar 52%. Pada tahap formulasi dapat dikatakan bahwa perasaan ketidakpastian yang dialami oleh mahasiswa baru akan mengalami penurunan atau semakin berkurang. Perasaan yang muncul setelah melakukan penemuan informasi yang dibutuhkan menyatakan bahwa sebagian besar mahasiswa baru menyatakan masih merasa sedikit bingung akan tetapi telah merasa mengetahui tindakan yang harus dilakukan selanjutnya untuk mengerjaan tugas yang dimilikinya dengan jumlah 87 mahasiswa baru dan dengan persentase 87%. Pada tahap pengumpulan atau collection, seorang yang melakukan tahapan perilaku penemuan informasi akan merasa percaya diri atau confident terhadap informasi yang didapatkannya. Sebagian responden juga melakukan penilaian terhadap informasi yang didapatkan dengan melihat kesesuaian dengan permasalahan yang dihadapi dengan persentase sebesar 73%. Tahap penyajian (presentation) merupakan tahap terakhir dari serangkain proses penemuan informasi. Sebagian besar responden menyatakan lega atau puas terhadap hasil dari tugas yang dikerjakan karena adanya kesesuaian antara tugas yang diberikan dengan hasil yang dikerjakan dengan persentase sebesar 94%. PENUTUP Mahasiswa baru pada setiap tahapan penemuan informasi dalam mengerjakan tugas akademik merasakan kebingungan maka mahasiswa baru yang baru memulai pendidikannya pada jenjang perguruan tinggi maka mereka perlu lebih meluaskan relasinya pada kakak angkatan untuk mendapatkan banyak mencari informasi terkait kehidupan selama perkuliahan sehingga lebih memiliki antisipasi dalam mengikuti perkuliahan terutama pada aspek pembelajaran. mahasiswa baru juga perlu membiasakan untuk menggunakan sumber informasi yang relevan dalam mengerjakan tugas akademik yang diberikan, mengurangi bahkan menghilangkan kebiasaan copy-paste. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu. (2009). Psikologi Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta.

12 Ajiboye, Josiah O. ; Tella, Adeyinka. (2007). University Undergraduate Student s Information Seeking Behaviour : Implication for Quality in Higher Education in Africa. The Turkish Online Journal of Educational Technology, Vol. 6 no.1, pp :40 Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Bates, M. J., & Maack, M. N. (2010). Information Behavior. 3, pp (3 rd ed.). Los Angeles: CRC Press. [Diakses melalui 7 Juli 2017 Bungin, Burhan. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Burhanuddin, Salam. (2004). Cara Belajar Sukses di Peguruan Tinggi. Jakarta: Rineka Cipta. Callinan, Joanne e. (2004). Information seeking behaviour of undergraduate biolog student; a comparative analysis of first year and final year students in university college dubin. Library Review, vol. 54 no.2, pp86-99 Chowdhurry, G. G. (1999). Indroduction to Modern Information Retrieval. London: Library Association Publishing. Coffman, K. G. ;Odlyzko, A. M. (2001). Growth of the Internet. AT&T Labs-Research. [Diakses melalui 29 September 2016 Davis, Gordon B. (2009). Management Information System: Conceptual Foundation, Structure and Development. Second Ed. New York: McGraw Hills. [Diakses melalui citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi= ], 28 Mei 2017 Duffy, K. G. ; Atwater, E. (2005). Psychology for Living; Adjusment, Growth, and Behavior Today. (8 th Ed). New Jersey: Prentice Hall. Griffiths, Jillian R. ; Brophy, Peter. (2005). Student Searching Behavior and the Web: Use of Academic Resources and Google. Vol. 53 no. 4, pp :551. Georgas, H. (2015). Google vs. the library (part III): Assessing the quality of sources found by undergraduates. Libraries and the Academy, vol. 15. No.1, pp

13 Hemingway, C. J. ; Gough, Tom G.. (2000). The Value of Information Systems Teaching and Research In The Knowledge Society. Informing Science. Vol 3 No Kadir, Abdul. (2003). Pengenalan System Informasi. Yogyakarta: Andi. Kulthau, Carol C. (1991). Inside The Search Process : Information Seeking From The User s Perspective. Journal Of The American Society For Information Science. 42(5): /1991. Komariyah, dkk. (2012). Perilaku Pencarian Informasi dalam Bentuk Ebook di Kalangan Mahasiswa. Vol.1, No.1 [Diakses melalui 25 April 2016 Komissarov, Sloan; Murray, James. (2016). Factors that Influence Undergraduate Information-seeking Behavior and Opportunities for Student Success. The Journal of Academic Librarianship, Elsevier, Inc. Vol. 42, pp Maher, B. (1969). Clinical psychology and personality: The selected papers of George Kelly. New York: John Wiley and Sons. Masri Singarimbun; Effendi, Sofian. (1982). Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3ES. Mokhtari, Heidar. (2014). A Quantitative Survey on the Influence of Students' Epistemic Beliefs on Their General Information Seeking Behavior. The Journal of Academic Librarianship. Elsevier, Inc. Vol. 40, pp Nasir, Moh. (1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indoenesia. Noh, Younghee. (2016). A study on the Effect of Digital Literacy on Information Use Behavior. Journal of Librarianship and Information Science, Vol. 1 No. 31, pp 1-31 [Diakses melalui 16 Nopember 2016 Pendit, Putu Laxman. (2003). Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi: Suatu pengantar Diskusi Epistimologi dan Metodologi. Jakarta: JIP-FSUI. Purwono. (2008). Strategi Penelusuran Melalui Internet. Melalui 26 April 2016 Rozinah, Siti. (2012). Perilaku pencarian informasi Mahasiswa dalam Penulisan Skripsi (Studi Kasus Seolah Tinggi Agama Islam Nahdhatul Ulama (STAINU) Jakarta). [Diakses Melalui T30901-Perilaku%20pencarian.pdf], 25 April 2016

14 Siswoyo, Dwi. (2007). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sulistyo, Basuki. (2009). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Universitas Terbuka. Sultan Kav et.al. (2012). Patients with Cancer and their Relatives Beliefs, Information Needs and Information-Seeking Behavior about Cancer and Treatment. Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, Vol 13, [Diakses melalui DOI: ], 8 Agustus Sugiono. ( 2006 ). Statistika Untuk Penelitian Cet. 10. Bandung : Alfabheta. Suryana. (2010). Buku Ajar Perkuliahan Metodologi Penelitian : Model Praktis Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Universitas Pendidikan Indonesia [Diakses melalui SURYANA/FILE 7.pdf] Sutabri, Tata. (2005). Sistem Informasi Manajemen, Edisi I. Yogyakarta: ANDI. Suwanto, Sri Ati. (1997). Studi Tentang Kebutuhan dan Pencarian Informasi Bagi Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dan Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Tesis Magister Ilmu Perpustakaan program pasca sarjana Universitas Indonesia Timmers, Caroline F. ; Glas, Cees A. W. (2010). Developing Scale for Informastion-Seeking Behaviour. Vol. 66 No. 1. Emerald Insight. [Diakses melalui 23 Oktober 2016 Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 [Diakses melalui Wersig, G ; Windel, G. (1985). Information Sciences Needs a Theory of Information Actions. Social Science Information Studies. Vol. 5 No. 1 [Diakses melalui iences_needs_a_theory_of_informastion_action], 27Juli 2017 Wilson, T. D. (2000). Human Information Behaviour. Vol 3, No.2 [Diakses melalui 3 April 2016 Yusuf, Syamsu. (2012). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.

PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA PERPUSTAKAAN PERTUNI DALAM MENGGUNAKAN JAWS SOFTWARE. Oleh: Amalia Nurma Dewi. Pembimbing: Dra. Sri Ati, M.

PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA PERPUSTAKAAN PERTUNI DALAM MENGGUNAKAN JAWS SOFTWARE. Oleh: Amalia Nurma Dewi. Pembimbing: Dra. Sri Ati, M. PERILAKU PENCARIAN INFORMASI PEMUSTAKA PERPUSTAKAAN PERTUNI DALAM MENGGUNAKAN JAWS SOFTWARE Oleh: Amalia Nurma Dewi Pembimbing: Dra. Sri Ati, M.S E-mail: amalianurmadewi@yahoo.com Program Studi Ilmu Perpustakaan,

Lebih terperinci

ABSTRAK. (Kata kunci : College adjustment ) Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. (Kata kunci : College adjustment ) Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kemampuan college adjustment. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik survei. Sampel dalam penelitian

Lebih terperinci

Kata kunci: Online shop, Instagram, perilaku konsumtif.

Kata kunci: Online shop, Instagram, perilaku konsumtif. ABSTRAK Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram

Lebih terperinci

Abstrak. i Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. i Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui motivasi berprestasi dalam bidang akademik pada siswa pecandu game online yang berusia 13-17 tahun di warnet X kota Y. Pemilihan sampel menggunakan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Pengaruh, sosialisasi politik, orientasi politik, pemilih

ABSTRAK. Kata Kunci: Pengaruh, sosialisasi politik, orientasi politik, pemilih ABSTRAK Rahmi Hanifa, 07193024, skripsi dengan judul Pengaruh Sosialisasi Politik Terhadap Orientasi Politik Pemilih (Studi Terhadap Guru dan Dosen di Kota Padang). Sebagai Pembimbing I Dr. Sri Zulchairiyah,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran konsep diri pada siswa kelas XII yang mengambil jurusan IPA dan IPS di SMA X Bandung beserta dimensi-dimensi konsep diri serta kaitannya dengan

Lebih terperinci

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Seiring dengan berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, perubahan masyarakat, pemahaman cara belajar, serta kemajuan media komunikasi dan informasi memberikan tantangan tersendiri bagi kegiatan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Amsyah, Zulkifli Manajemen informasi. Jakarta: Gramedia Pustaka utama.

DAFTAR PUSTAKA. Amsyah, Zulkifli Manajemen informasi. Jakarta: Gramedia Pustaka utama. DAFTAR PUSTAKA Amsyah, Zulkifli. 2005. Manajemen informasi. Jakarta: Gramedia Pustaka utama. Arikunto, Suharsini. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.. 1995. Manajemen

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif Mengenai Persepsi Siswa Terhadap Penerapan Student Centered Learning di SMP X Kota Bandung. Student Centered Learning menurut McCombs dan Whisler (1997)

Lebih terperinci

Oleh: SINTA KARLINA NIM

Oleh: SINTA KARLINA NIM PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP KEMAHIRAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 13 BATAM TAHUN AJARAN 2015/2016 ARTIKEL

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL E-LEARNING PADA MATERI KEPERAWATAN BENCANA DASAR SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL E-LEARNING PADA MATERI KEPERAWATAN BENCANA DASAR SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH ISSN 2355-3324 8 Pages pp. 1-8 EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL E-LEARNING PADA MATERI KEPERAWATAN BENCANA DASAR SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH Aida Khairunnisa 1, Sri Adelila Sari

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui derajat self-efficacy belief pada siswa kelas XI. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik survey dan pengambilan data melalui kuesioner.

Lebih terperinci

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Application of Cooperative Learning Model Type of Question Student Have on The Human Body Excretion System Concept (Experimental Studies at II th Grade Science of the 1 st Public Senior High School Singaparna

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU WAN NURHAMIDAH Dibawah bimbingan : Suarman Rina Selva Johan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS) Volume 4 Nomor 3 September 2015 E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS) http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu Halaman :163-174 PERSEPSI SISWA CIBI TERHADAP FAKTOR LINGKUNGAN SEKOLAH YANG MEMPENGARUHI

Lebih terperinci

KAJIAN DESKRIPTIF PEMANFAATAN INTERNET OLEH MAHASISWA DI JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG PADA TAHUN 2012

KAJIAN DESKRIPTIF PEMANFAATAN INTERNET OLEH MAHASISWA DI JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG PADA TAHUN 2012 KAJIAN DESKRIPTIF PEMANFAATAN INTERNET OLEH MAHASISWA DI JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG PADA TAHUN 2012 Oleh : Dwi Sudarno Putra 1), M Nasir 2), Irma Yulia Basri 3),

Lebih terperinci

SUGENG PRIYANTO LOGO

SUGENG PRIYANTO LOGO Kajian dan Teori TBI SUGENG PRIYANTO LOGO LOGO Kajian TBI dapat dilihat dari 2 perspektif computer-centred view, yang berhubungan dengan membangun sistem komputer yang efisien untuk menyimpan, mengorganisasi

Lebih terperinci

SKRIPSI DARMAN NABABAN

SKRIPSI DARMAN NABABAN SKRIPSI ANALISIS PERSONAL FINANCIAL LITERACY DAN FINANCIAL BERHAVIOR MAHASISWA STRATA I FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA OLEH: DARMAN NABABAN 080502177 PROGRAM STUDI MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI v. KATA PENGANTAR.. i ABSTRAK iii ABSTRACT iv. DAFTAR TABEL viii DAFTAR BAGAN... ix DAFTAR LAMPIRAN. x

DAFTAR ISI v. KATA PENGANTAR.. i ABSTRAK iii ABSTRACT iv. DAFTAR TABEL viii DAFTAR BAGAN... ix DAFTAR LAMPIRAN. x ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai derajat culture shock pada mahasiswa Buton tingkat I angkatan 2012 di Politeknik X Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI SD NEGERI 37 ALANG LAWEH PADANG Oleh RANTI EFRIZAL NPM 1210013411035 PROGRAM

Lebih terperinci

ABSTRACT. Title: The Planning of The Future Orientation Training Module in The Sector of Education for The Grade One Students of SMA X Bandung.

ABSTRACT. Title: The Planning of The Future Orientation Training Module in The Sector of Education for The Grade One Students of SMA X Bandung. ABSTRACT Cindy Maria 0532010 The Program of Magister Psychology August 2008 Title: The Planning of The Future Orientation Training Module in The Sector of Education for The Grade One Students of SMA X

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan data penelitian yang telah dilakukan peneliti tentang sikap masyarakat Surabay mengenai iklan televisi Djarum 76 versi Teman Hidup Setia dengan mengukur

Lebih terperinci

ABSTRAK Kata kunci :

ABSTRAK Kata kunci : ABSTRAK Skripsi dengan judul Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Fiqih Peserta Didik Kelas III MI Darussalam Ngentrong Tulungagung Tahun ajaran

Lebih terperinci

Kata Kunci: Sekolah Engagement, metode deskriptif, Convenience sampling.

Kata Kunci: Sekolah Engagement, metode deskriptif, Convenience sampling. Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk menentukan Sekolah Keterlibatan siswa reguler SMP Inklusi "X" di kota Bandung. Judul penelitian ini adalah "Studi Deskriptif Tentang Sekolah Keterlibatan siswa reguler

Lebih terperinci

TINGKAT STRES PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANGKATAN 2013

TINGKAT STRES PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANGKATAN 2013 TINGKAT STRES PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANGKATAN 2013 DISUSUN OLEH : KEVIN DILIAN SUGANDA (100100075) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2013

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Rr. Sri Nuriaty Masdiputri NIM:

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Rr. Sri Nuriaty Masdiputri NIM: HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN KELAS PADA MAHASISWA DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK KELAS AANVULLEN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Rr. Sri Nuriaty Masdiputri

Lebih terperinci

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara locus of control dan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang sedang menempuh Usulan Penelitian di Fakultas Psikologi Universitas X Bandung.

Lebih terperinci

JURNAL PENELITIAN. Oleh : SOTRIADI NPM:

JURNAL PENELITIAN. Oleh : SOTRIADI NPM: LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MEMINIMALISIR PESERTA DIDIK YANG KURANG BERMINAT DALAM BELAJAR DI KELAS XI SMA NEGERI 2 BAYANG KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL PENELITIAN Oleh : SOTRIADI

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KESUNGGUHAN (CONSCIENTIOUSNESS) DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI: STUDI KORELASIONAL TERHADAP SISWA KELAS X MIPA DI SMA NEGERI 38 JAKARTA

HUBUNGAN ANTARA KESUNGGUHAN (CONSCIENTIOUSNESS) DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI: STUDI KORELASIONAL TERHADAP SISWA KELAS X MIPA DI SMA NEGERI 38 JAKARTA BIOSFER: JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI (BIOSFERJPB) 2016, Volume 9 No 1, 28-33 ISSN: 0853-2451 HUBUNGAN ANTARA KESUNGGUHAN (CONSCIENTIOUSNESS) DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI: STUDI KORELASIONAL TERHADAP SISWA

Lebih terperinci

PERILAKU PENCARIAN INFORMASI OLEH SISWA SMA NEGERI 2 MAGELANG SURYANTO, ATI. Program Studi Ilmu Perpustakaan, Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang

PERILAKU PENCARIAN INFORMASI OLEH SISWA SMA NEGERI 2 MAGELANG SURYANTO, ATI. Program Studi Ilmu Perpustakaan, Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang PERILAKU PENCARIAN INFORMASI OLEH SISWA SMA NEGERI 2 MAGELANG SURYANTO, ATI Program Studi Ilmu Perpustakaan, Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang uya_dhuha@yahoo.com Abstrak SURYANTO. Perilaku Pencarian

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA : MANAJEMEN SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA : MANAJEMEN SISTEM INFORMASI RPP/PMT214/FIP/14 Revisi : 02 08 Maret 2011 Hal 1 dari 37 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Matakuliah : MANAJEMEN SISTEM INFORMASI Kode Matakuliah : PMT214 Pertemuan ke : 1 Jumlah SKS : Teori

Lebih terperinci

Abstrak. v Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. v Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini berjudul Studi Korelasional Antara Culture Shock dan Penyesuaian Diri Bidang Akademik pada Mahasiswa Papua Tahun Pertama di Universitas X Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini

Lebih terperinci

Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.2, Desember 2006

Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.2, Desember 2006 Faktor-Faktor Internal dan Eksternal Pengguna dalam Pamanfaatan Layanan Katalog Online: Studi Deskriptif Analitis Pemanfaatan Katalog Online pada Perpustakaan Pascasarjana Universitas Padjadjaran Desriyeni

Lebih terperinci

ABSTRAK Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini berjudul Studi Komparatif mengenai Moral Judgement Perilaku Seksual Bebas Mahasiswa yang Tinggal di Tempat Kos pada Kawasan Universitas X Bandung (antara Mahasiswa yang Sudah dan

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk mendapatkan gambaran mengenai academic adjustment pada mahasiswa baru program studi Administrasi Perhotelan STP X di Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X IIS 2 SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Henggar Dimas Pradiva NIM K8411035

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMANDIRIAN MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA PADA MATA KULIAH MEKANIKA MELALUI METODE RECIPROCAL TEACHING

PENINGKATAN KEMANDIRIAN MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA PADA MATA KULIAH MEKANIKA MELALUI METODE RECIPROCAL TEACHING p-issn: 2337-5973 e-issn: 2442-4838 PENINGKATAN KEMANDIRIAN MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA PADA MATA KULIAH MEKANIKA MELALUI METODE RECIPROCAL TEACHING Fajar Fitri Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kepuasan kerja pada karyawan bagian produksi CV X Bandung, dengan menggunakan metode studi deskriptif terhadap 42 orang karyawan bagian produksi

Lebih terperinci

Pengaruh Self Efficacy Terhadap Perilaku Penemuan Informasi Siswa SMA Dalam Menghadapi Ujian Nasional Meta Dwi Tanjungsari

Pengaruh Self Efficacy Terhadap Perilaku Penemuan Informasi Siswa SMA Dalam Menghadapi Ujian Nasional Meta Dwi Tanjungsari Pengaruh Self Efficacy Terhadap Perilaku Penemuan Informasi Siswa SMA Dalam Menghadapi Ujian Nasional Meta Dwi Tanjungsari (meta.unair@gmail.com) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh

Lebih terperinci

Lokasi Gedung Perpustakaan Dalam Meningkatkan Jumlah Kunjungan Perpustakaan Umum Kabupaten Gianyar Tahun 2016

Lokasi Gedung Perpustakaan Dalam Meningkatkan Jumlah Kunjungan Perpustakaan Umum Kabupaten Gianyar Tahun 2016 Lokasi Gedung Perpustakaan Dalam Meningkatkan Jumlah Kunjungan Perpustakaan Umum Kabupaten Gianyar Tahun Yan Robeth Kamajaya 1, Richard Togaranta Ginting 2, Made Kastawa 3 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Lebih terperinci

Perilaku Pencarian Informasi dalam Bentuk Ebook di Kalangan Mahasiswa

Perilaku Pencarian Informasi dalam Bentuk Ebook di Kalangan Mahasiswa Perilaku Pencarian Informasi dalam Bentuk Ebook di Kalangan Mahasiswa Putri Achlina Titi Vanni 1, Neneng Komariah 2, Herika Rainathami 3 Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi

Lebih terperinci

Kata kunci : wellness, emotional-mental wellness,intellectual wellness, physical wellness, social wellness, spiritual wellness.

Kata kunci : wellness, emotional-mental wellness,intellectual wellness, physical wellness, social wellness, spiritual wellness. ABSTRAK Penelitian dilakukan untuk mengetahui derajat masing-masing dimensi wellness pada mahasiswa semester akhir Fakultas Psikologi di Universitas X Kota Bandung. Penarikan sampel menggunakan snowball

Lebih terperinci

BIOSFER: JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI (BIOSFERJPB) 2017, Volume 10 No 1, ISSN:

BIOSFER: JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI (BIOSFERJPB) 2017, Volume 10 No 1, ISSN: BIOSFER: JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI (BIOSFERJPB) 2017, Volume 10 No 1, 45-49 ISSN: 0853-2451 HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI SISWA

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai stages of faith pada pemimpin kelompok sel mahasiswa di gereja X Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik

Lebih terperinci

Supriyatin, Mieke Miarsyah, Melia Prodi Pendidikan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Jakarta

Supriyatin, Mieke Miarsyah, Melia Prodi Pendidikan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Jakarta HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI SISWA (Studi Korelasional di SMA Negeri 31 Jakarta) Correlation Between Student s Perception

Lebih terperinci

Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Etika menjadi kebutuhan penting bagi semua profesi yang ada agar tidak melakukan tindakan yang menyimpang hukum. Etika merupakan nilai-nilai hidup dan normanorma serta hukum yang mengatur perilaku

Lebih terperinci

Anggarini Puspitasari* ) Purwati Kuswarini* )

Anggarini Puspitasari* ) Purwati Kuswarini* ) IMPLEMENTATION OF THINK TALK WRITE TYPE COOPERATIVE LEARNING MODEL IN HUMAN EXCRETION SYSTEM CONCEPT IN 11 th GRADE SCIENCE CLASS OF 8 th PUBLIC SENIOR HIGH SCHOOL AT TASIKMALAYA Anggarini Puspitasari*

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI REACT DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 1 BATANG ANAI

PENERAPAN STRATEGI REACT DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 1 BATANG ANAI Vol. 3 No. 1 (214) : Jurnal Pendidikan Matematika, Part 1 Hal. 26-3 PENERAPAN STRATEGI REACT DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 1 BATANG ANAI Fadhila El Husna 1),

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEPRIBADIAN SISWA KELAS TINGGI SD N 1 MUDALREJO TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL JURNAL

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEPRIBADIAN SISWA KELAS TINGGI SD N 1 MUDALREJO TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL JURNAL HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEPRIBADIAN SISWA KELAS TINGGI SD N 1 MUDALREJO TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

Wedi Harianto 1, Fazri Zuzano 2, Ira Rahmayuni Jusar 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Wedi Harianto 1, Fazri Zuzano 2, Ira Rahmayuni Jusar 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, AND REVIEW (SQ3R) PADA KELAS V SD NEGERI 11 PALALUAR KABUPATEN SIJUNJUNG Wedi Harianto 1, Fazri Zuzano

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA DURASI BERMAIN GAME ONLINE DENGAN KUALITAS TIDUR PADA ANAK USIA REMAJA DI SMA N 10 SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA DURASI BERMAIN GAME ONLINE DENGAN KUALITAS TIDUR PADA ANAK USIA REMAJA DI SMA N 10 SEMARANG HUBUNGAN ANTARA DURASI BERMAIN GAME ONLINE DENGAN KUALITAS TIDUR PADA ANAK USIA REMAJA DI SMA N 10 SEMARANG Skripsi Untuk memenuhi persyaratan mencapai Sarjana Keperawatan Oleh : MUHAMMAD RAMADHAN NIM.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Andri Irawan

PENDAHULUAN. Andri Irawan Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Volume 11, Nomor 1, April 2015 Andri Irawan Diterbitkan Oleh: Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta KETERAMPILAN GURU

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk

Lebih terperinci

EVALUASI ANTARMUKA WEBSITE SMK MUHAMMADIYAH 2 SRAGEN MENGGUNAKAN METODE USABILITY TESTING

EVALUASI ANTARMUKA WEBSITE SMK MUHAMMADIYAH 2 SRAGEN MENGGUNAKAN METODE USABILITY TESTING EVALUASI ANTARMUKA WEBSITE SMK MUHAMMADIYAH 2 SRAGEN MENGGUNAKAN METODE USABILITY TESTING Lucky Satrya Wiratama Fakultas Teknik Elektro dan Informatika, Program Studi Teknik Informatika Universitas Surakarta

Lebih terperinci

KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI PEMUSTAKA DI UPT PERPUSTAKAAN DAERAH JAWA TENGAH

KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI PEMUSTAKA DI UPT PERPUSTAKAAN DAERAH JAWA TENGAH KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI PEMUSTAKA DI UPT PERPUSTAKAAN DAERAH JAWA TENGAH Faizza Ummu Uula *), Sri Ati Suwanto Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto,

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif mengenai Moral Judgement pada Mahasiswa yang melakukan Seks Pranikah di Universitas X Bandung. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui tahapan moral

Lebih terperinci

PENGAMBILAN KEPUTUSAN MAHASISWA NON MUSLIM UNTUK STUDI DI PERGURUAN TINGGI ISLAM NASKAH PUBLIKASI

PENGAMBILAN KEPUTUSAN MAHASISWA NON MUSLIM UNTUK STUDI DI PERGURUAN TINGGI ISLAM NASKAH PUBLIKASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN MAHASISWA NON MUSLIM UNTUK STUDI DI PERGURUAN TINGGI ISLAM NASKAH PUBLIKASI Oleh : Hadi Kurnianto F.100 110 108 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016 PENGAMBILAN

Lebih terperinci

PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM BIDANG PENDIDIKAN DI KOTA SURAKARTA. (Studi tentang Sensitivitas Gender Tenaga Pendidik di SMP Negeri 1.

PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM BIDANG PENDIDIKAN DI KOTA SURAKARTA. (Studi tentang Sensitivitas Gender Tenaga Pendidik di SMP Negeri 1. PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM BIDANG PENDIDIKAN DI KOTA SURAKARTA (Studi tentang Sensitivitas Gender Tenaga Pendidik di SMP Negeri 1 Surakarta) Oleh : ETIK KUSUMAWATI D0112031 Oleh : ETIK KUSUMAWATI D0112031

Lebih terperinci

PENGARUH PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN INTI TERHADAP PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA KARTIKA 1-5 PADANG

PENGARUH PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN INTI TERHADAP PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA KARTIKA 1-5 PADANG PENGARUH PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN INTI TERHADAP PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA KARTIKA 1-5 PADANG Novri Yanti 1 Liza Husnita, M.Pd 2 Erningsih, S.Sos 3 Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera

Lebih terperinci

PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD N SABDODADI KEYONGAN

PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD N SABDODADI KEYONGAN Peningkatan Contextual Teaching... (Marfianingsih) 229 PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD N SABDODADI KEYONGAN APPLICATION OF CONTEXTUAL

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha ABSTRAK Penelitian mengenai orientasi masa depan bidang pekerjaan pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi di Fakultas Psikologi Universitas X Bandung ini dilakukan dengan tujuan untuk memeroleh

Lebih terperinci

Prosiding Psikologi ISSN:

Prosiding Psikologi ISSN: Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Hubungan antara Self Efficacy dengan pada Mahasiswa Teknik Prodi Teknik Industri Angkatan 2012 di Unisba Coralation of Self Efficacy with Adjustmen Academic to Engineering

Lebih terperinci

Oleh : Danny Adam Kurniawan D SKRIPSI

Oleh : Danny Adam Kurniawan D SKRIPSI PENCARIAN INFORMASI DAN PARTISIPASI POLITIK (Hubungan Sumber Informasi Tentang Pilkada Serentak 2015 dan Jenis Kelamin dengan Partisipasi Politik Di Kalangan Mahasiswa FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta

Lebih terperinci

Vol 2 No 2 Bulan Desember 2017 Jurnal Silogisme Kajian Ilmu Matematika dan Pembelajarannya

Vol 2 No 2 Bulan Desember 2017 Jurnal Silogisme Kajian Ilmu Matematika dan Pembelajarannya Vol 2 No 2 Bulan Desember 2017 Jurnal Silogisme Kajian Ilmu Matematika dan Pembelajarannya http://journal.umpo.ac.id/index.php/silogisme PENERAPAN MODEL TSTS UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWA

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE SQ3R TERHADAP PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN ARTIKEL ILMIAH SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR ARTIKEL ILMIAH

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE SQ3R TERHADAP PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN ARTIKEL ILMIAH SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR ARTIKEL ILMIAH KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE SQ3R TERHADAP PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN ARTIKEL ILMIAH SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

PENGARUH BIMBINGAN MEMBACA TERHADAP MINAT BACA SISWA SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA. Filda Rohimah

PENGARUH BIMBINGAN MEMBACA TERHADAP MINAT BACA SISWA SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA. Filda Rohimah PENGARUH BIMBINGAN MEMBACA TERHADAP MINAT BACA SISWA SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA Filda Rohimah Pembimbing : Dra. Tri Wahyu Hari Murtiningsih, M.Si Program Studi Ilmu Perpustakaan,, Universitas Diponegoro

Lebih terperinci

ABSTRACT Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This research steak out a training module in order to developed student Educational Resiliency who must repeating their X grade of Senior High School A in Bandung. This research refers on needs

Lebih terperinci

JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 Halaman 1-10 Online dari http:

JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 Halaman 1-10 Online dari http: KEBUTUHAN DAN PENCARIAN INFORMASI OLEH SISWA DI PERPUSTAKAAN SMK NEGERI 11 SEMARANG Oleh: Atia Maulana Dewi, 1. Dra. Sri Ati, M.Si*, 2. Dra. Ngesti Lestari, M.Si* atia.kasno@yahoo.co.id Program Studi Ilmu

Lebih terperinci

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI GUIDED DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI GUIDED DISCOVERY LEARNING Peningkatan Kreativitas Belajar... (Ima Heni Rochayati) 3.121 PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI GUIDED DISCOVERY LEARNING THE IMPROVEMENT OF CREATIVITY IN LEARNING SCIENCE

Lebih terperinci

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013 HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: NISA RIZKI NURFITA 201210104311

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X IIS 2 SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Henggar Dimas Pradiva NIM K8411035

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEPUASAN SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XII Jurusan IPS SMA N 1 Ngemplak Tahun Ajaran 2011/2012) SKRIPSI Oleh : Puji Wahono K7408252 FAKULTAS

Lebih terperinci

Mukarromah et al., Penerapan Model Pembelajaran...

Mukarromah et al., Penerapan Model Pembelajaran... Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Rowotamtu 02 Jember pada Pokok Bahasan Peristiwa Alam Tahun Pelajaran 2012/2013 (Implementation

Lebih terperinci

EVALUASI KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS WARMADEWA

EVALUASI KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS WARMADEWA EVALUASI KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS WARMADEWA I Nyoman Aryana Putra 1, I Putu Suhartika 2, Ni Putu Premierita Haryanti 3 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN Hias Bersih Dakhi SD Negeri 074038, kota Gunungsitoli Abstract: Problems observed in this study is the low learning outcomes

Lebih terperinci

THE PROBLEM EXPERIENCED BY JUNIOR HIGH SCHOOL NUMBER 3 RUMBIO JAYA

THE PROBLEM EXPERIENCED BY JUNIOR HIGH SCHOOL NUMBER 3 RUMBIO JAYA 1 THE PROBLEM EXPERIENCED BY JUNIOR HIGH SCHOOL NUMBER 3 RUMBIO JAYA Nurazmi 1, Tri Umari 2, Rosmawti 3 Email:nurazmicubadak@gmai.com, t.umari@yahoo.co.id, rosandi5658@gmail.com No HP:081365683085,08126858328,

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MENGGUNAKAN METODE STUDI KASUS PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MENGGUNAKAN METODE STUDI KASUS PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD 578 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 6 Tahun ke-6 2017 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MENGGUNAKAN METODE STUDI KASUS PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD THE EFFORT TO INCREASE THE

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Ilmu Psikologi mendefinisikan memori sebagai sebuah proses pengkodean, penyimpanan, dan pemanggilan kembali informasi. Rehearsal adalah proses mengulang informasi secara sadar untuk meningkatkan

Lebih terperinci

HUBUNGAN TERPAAN PESAN PERINGATAN BAHAYA MEROKOK DAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ROKOK DENGAN MINAT BERHENTI MEROKOK PADA REMAJA BELLA PRAWILIA

HUBUNGAN TERPAAN PESAN PERINGATAN BAHAYA MEROKOK DAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ROKOK DENGAN MINAT BERHENTI MEROKOK PADA REMAJA BELLA PRAWILIA HUBUNGAN TERPAAN PESAN PERINGATAN BAHAYA MEROKOK DAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ROKOK DENGAN MINAT BERHENTI MEROKOK PADA REMAJA BELLA PRAWILIA NIM: 14030110130108 ABSTRAKSI Jumlah perokok remaja di Indonesia

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI BELAJAR SENI MUSIK SISWA SMP NEGERI 2 PEKALONGAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI BELAJAR SENI MUSIK SISWA SMP NEGERI 2 PEKALONGAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi (Lulut Kusumaningtyas) 1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI BELAJAR SENI MUSIK SISWA SMP NEGERI 2 PEKALONGAN FACTORS INFLUENCING STUDENT S MUSIC LEARNING CONDITION

Lebih terperinci

PERILAKU PENEMUAN INFORMASI KESEHATAN DI KALANGAN ODHA (Studi Deskriptif Tentang Perilaku Penemuan Informasi Kesehatan ODHA di Kota Surabaya)

PERILAKU PENEMUAN INFORMASI KESEHATAN DI KALANGAN ODHA (Studi Deskriptif Tentang Perilaku Penemuan Informasi Kesehatan ODHA di Kota Surabaya) PERILAKU PENEMUAN INFORMASI KESEHATAN DI KALANGAN ODHA (Studi Deskriptif Tentang Perilaku Penemuan Informasi Kesehatan ODHA di Kota Surabaya) BRIAN ARGA WINATA Abstrak Skripsi ini membahas tentang perilaku

Lebih terperinci

KEMAHIRAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PERIKANAN DAN KELAUTAN BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAHIRAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PERIKANAN DAN KELAUTAN BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KEMAHIRAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PERIKANAN DAN KELAUTAN BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 E - JOURNAL Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana

Lebih terperinci

PROFIL PEMANFAATAN WAKTU UNTUK BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 2 MUARA BUNGO

PROFIL PEMANFAATAN WAKTU UNTUK BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 2 MUARA BUNGO 1 PROFIL PEMANFAATAN WAKTU UNTUK BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 2 MUARA BUNGO Oleh: Khairunniza Finata * Dra. Suheni, M.Pd.** Mori Dianto, M.Pd.** Program Studi Bimbingan STKIP PGRI Sumatera Barat

Lebih terperinci

ABSTRAK HUBUNGAN SARAPAN DENGAN TINGKAT KONSENTRASI PADA MAHASISWA ANGKATAN 2011 DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

ABSTRAK HUBUNGAN SARAPAN DENGAN TINGKAT KONSENTRASI PADA MAHASISWA ANGKATAN 2011 DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA ABSTRAK HUBUNGAN SARAPAN DENGAN TINGKAT KONSENTRASI PADA MAHASISWA ANGKATAN 2011 DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA Konsentrasi merupakan bagian dari kemampuan kognitif seseorang. Konsentrasi menyebabkan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Agama Islam, Pemahaman Materi Pendidikan Agama Islam Siswa.

ABSTRAK. Kata kunci: Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Agama Islam, Pemahaman Materi Pendidikan Agama Islam Siswa. ABSTRAK Skripsi dengan judul Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Pemahaman Materi Pendidikan Agama Islam Siswa SMP Negeri 2 Ngantru-Tulungagung, ini ditulis oleh Elvi Rusyanawati,

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh

Lebih terperinci

Oleh : Rosiana Nugrahaini D SKRIPSI

Oleh : Rosiana Nugrahaini D SKRIPSI PERBEDAAN KEPUASAN PENGGUNA MEDIA CETAK DAN ONLINE (Aplikasi Uses and Gratification Tabloid BOLA dan Juara.net pada followers Twitter @TabloidBOLA periode Oktober Desember 2015) Oleh : Rosiana Nugrahaini

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK...iii. ABSTRACT...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI...viii. DAFTAR TABEL...xii. DAFTAR BAGAN...xiii. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK...iii. ABSTRACT...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI...viii. DAFTAR TABEL...xii. DAFTAR BAGAN...xiii. DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK Penelitian ini berjudul Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Bahasa Inggris Pada Siswa SMA X Bandung. Penelitian ini dilakukan pada seluruh siswa SMA X. Tujuannya

Lebih terperinci

ABSTRACT. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This research study titled descriptive of self-efficacy beliefs to meet the minimum score on the TOEFL test as a condition of Economics student faculty scholar at the University of trial "X" Bandung.

Lebih terperinci

ANALISIS MATERI AJAR IPA KIMIA SMP/MTs BERDASARKAN KURIKULUM 2013

ANALISIS MATERI AJAR IPA KIMIA SMP/MTs BERDASARKAN KURIKULUM 2013 1 ANALISIS MATERI AJAR IPA KIMIA SMP/MTs BERDASARKAN KURIKULUM 2013 Pepi Dayanti, Betty Holiwarni, Sri Haryati Pepidayanti93@gmail.com, Holi_warni@yahoo.com, Srifkipunri@yahoo.co.id No Hp. 082387835887

Lebih terperinci

PEMBERIAN TUGAS DAN RESITASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DASAR PADA SISWA SMK NEGERI 1 MERDEKA BERASTAGI

PEMBERIAN TUGAS DAN RESITASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DASAR PADA SISWA SMK NEGERI 1 MERDEKA BERASTAGI PEMBERIAN TUGAS DAN RESITASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DASAR PADA SISWA SMK NEGERI 1 MERDEKA BERASTAGI Natalia Barutu S, natalie04lidya@gmail.com Asri Lubis, Dosen Jurusan PTB

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MURDER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 12 MAKASSAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MURDER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 12 MAKASSAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MURDER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 12 MAKASSAR Haris Munandar* dan Fandi Ahmad Program Studi Pendidikan Biologi, STKIP Pembangunan

Lebih terperinci

ISSN: X 155 ASPEK HUMANISTIK PEMBELAJARAN MATEMATIKA DISKRIT DAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB MAHASISWA (STUDI KASUS DI AMIK PGRI KEBUMEN)

ISSN: X 155 ASPEK HUMANISTIK PEMBELAJARAN MATEMATIKA DISKRIT DAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB MAHASISWA (STUDI KASUS DI AMIK PGRI KEBUMEN) ISSN: 2088-687X 155 ASPEK HUMANISTIK PEMBELAJARAN MATEMATIKA DISKRIT DAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB MAHASISWA (STUDI KASUS DI AMIK PGRI KEBUMEN) Nur Wasito a a Dosen Program Studi Manajemen Informatika, AMIK

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Pengolahan Kuesioner Penggunaan Laboratorium Stikom Bali

Perancangan Sistem Pengolahan Kuesioner Penggunaan Laboratorium Stikom Bali 128 JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA Perancangan Sistem Pengolahan Kuesioner Penggunaan Laboratorium Stikom Bali IGKG Puritan Wijaya ADH STMIK STIKOM Bali Jl. Raya Puputan Renon No. 86, 0361-244445 e-mail:

Lebih terperinci

DUKUNGAN DOSEN DAN TEMAN SEBAYA DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

DUKUNGAN DOSEN DAN TEMAN SEBAYA DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO DUKUNGAN DOSEN DAN TEMAN SEBAYA DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO Dian Lati Utami, Dian Ratna Sawitri Fakultas Psikologi,

Lebih terperinci

ANALISIS GENDER MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PEMAHAMAN MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI

ANALISIS GENDER MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PEMAHAMAN MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI ANALISIS GENDER MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PEMAHAMAN MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI Ika Hari Mardiyani 1) Rispantyo 2) Djoko Kristianto 3) 1, 2, 3) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. diambil kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut : simultan atau secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan

BAB V PENUTUP. diambil kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut : simultan atau secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan 77 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil uji hipotesis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut : 1. Kualitas Informasi, Pengalaman Sebelumnya,

Lebih terperinci

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS) Volume 4 Nomor 3 September 2015 E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS) http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu Halaman :27-38 PERSEPSI GURU DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) PENYELENGGARA PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Edu Geography

Edu Geography Edu Geography 1 (2) (2013) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI ANAK PADA JENJANG PENDIDIKAN TINGGI Agus Arifin,

Lebih terperinci