Kata Kunci: Return On Assets (ROA), Current Ratio (CR), Total Assets Turnover. (TATO), Return On Equity (ROE), and Debt Ratio (DR).
|
|
- Farida Sumadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), CURRENT RATIO (CR), TOTAL ASSETS TURNOVER (TATO), RETURN ON EQUITY (ROE), DAN DEBT RATIO (DR) DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE Deby Septiliana; Sri Ruwanti; Myrna Sofia Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang, Kepulauan Riau debbyseptiliana3@gmail.com Secara garis besar tujuan dari penelitiam ini adalah untuk mengetahui apakah variabel return on assets (roa), current ratio (cr), total assets turnover (tato), return on equity (roe), dan debt ratio (dr) dalam memprediksi financial distress perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di bei periode 2012 sampai 2015, dimana dari jumlah populasi sebanyak 65 perusahaan dan sampel sebanyak 24 perusahaan. Teknik penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Data diuji menggunakan uji asumsi klasik dan regresi linier berganda serta pengujian hipotesis dengan menggunakan aplikasi spss 21. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Return On Asset berpengaruh signifikan terhadap kebangkrutan atau Finansial Distress. Kata Kunci: Return On Assets (ROA), Current Ratio (CR), Total Assets Turnover (TATO), Return On Equity (ROE), Dan Debt Ratio (DR). Financial Distress (Kebangkrutan) In general, the purpose of this study is to determine whether the variable return on assets (roa), current ratio (cr), total assets turnover (tato), return on equity (roe), and debt ratio (dr) in predicting financial distress company manufacturing of basic and chemical industry sectors. The population used in this research is Manufacturing company manufacturing base and chemical industry sectors registered in bei period 2012 to 2015, where from the population of 65 companies and samples of 24 companies. The technique of determining the sample using purposive sampling method. Data were tested using classical assumption test and multiple linear regression and hypothesis testing using spss 21 application.the results of this study indicate that Return On Assets has significant effect on bankruptcy or. Keywords: Return On Assets (ROA), Current Ratio (CR), Total Assets Turnover (TATO), Return On Equity (ROE), and Debt Ratio (DR). Financial Distress (Bankruptcy)
2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan melalui usaha. Jika suatu perusahaan mengalami kondisi kesulitan keuangan, maka akan terjadi pertimbangan bagi investor maupun kreditor yang akan menanamkan modalnya. Sehingga, perusahaan hendaknya dapat menunjukan kinerja perusahaan yang baik untuk memperoleh suntikan dana tersebut untuk kelangsungan dari usaha yang dijalankan. Semakin berkembangnya dunia usaha dari tahun ketahun sampai saat ini, menjadikan persaingan diantara perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Sehingga banyak juga terdapat perusahaan yang mengalami kebangkrutan, terutama perusahaan yang terdapat di BEI (Bursa Efek Indonesia). Kebangkrutan sebuah perusahaan dapat dilihat dan diukur tentunya melalui laporan keuangannya, hal ini sangatlah penting bagi pemilik perusahaan, manejer maupun investor sebagai penentu kebijakan dalam pengambilan keputusan karena laporan keuangan menunjukan kinerja sebuah perusahaan. Laporan keuangan dianggap penting dan bermanfaat dibuktikan dengan melakukan penelitian dengan cara menggunakan rasio-rasio untuk memprediksi financial distress terjadi sebelum perusahaan. Rasio keuangan memiliki jumlah yang banyak dan setiap rasio keuangan memiliki kegunaannya masing-masing. Bagi investor yang ingin menanamkan modalnya, ia akan melihat rasio keuangan dengan penggunaan yang paling sesuai dengan analisis yang akan ia lakukan. Jika rasio tersebut tidak mempresentasikan hasil dari analisis yang akan ia lakukan maka rasio tersebut tidak akan dipergunakan (Fahmi, 2012). Selain analisis rasio keuangan yang bisa digunakan untuk memprediksi kondisi keuangan perusahaan, digunakan pula model analisis kebangkrutan untuk mengetahui kondisi kebangkrutan yang mungkin terjadi pada perusahaan. Salah satunya adalah model analisis kebangkrutan Altman Z-Score. Model Altman (Z- Score) merupakan salah satu model analisis multivariate yang berfungsi untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan dengan tingkat ketepatan dan keakuratan yang relatif dapat dipercaya. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis mencoba melakukan penelitian ini juga menggunakan metode analisis Z-Score untuk mencari tahu bagaimana kondisi kebangkrutan perusahaan sektor industri dasa dan kimia yang ada di Bursa Efek Indonesia. Adapun judul penelitian yang diajukan yaitu : Pengaruh Return On Assets (ROA), Current Ratio (CR), Total Assets Turnover (TATO), Return On Equity (ROE), dan Debt Ratio (DR) Dalam Memprediksi Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia Yang Terdaftar Di BEI Periode
3 BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka Kebangkrutan Menurut Marwati (2013) kondisi kebangkrutan (financial distress) pada perusahaan, baik perusahaan manufaktur maupun jasa menjadi permasalahan yang sangat serius karena jika perusahaan tersebut benar-benar mengalami kebangkrutan atau sedang mengalami permasalahan pada kondisi keuangan perusahaan, maka dapat disimpulkan perusahaan tersebut sedang mengalami keterpurukan Faktor-Faktor Penyebab Kebangkrutan 1. Pertumbuhan ekonomi dan aktivitas ekonomi, memberikan indikasi bagi manajemen perusahaan dalam melakukan pengambilan keputusan. 2. Tersedianya kredit dan aktivitas pasar modal, dapat digunakan sebagai indikator mudah atau sulitnya, murah atau mahalnya dana yang diperlukan. Sebab ini bisa menjadi penghambat dalam merebut peluang bisnis jika perusahaan tidak memiliki modal sendiri yang cukup. 3. Perubahan harga memberikan indikasi yang cukup penting tentang perubahan tingkat inflasi dan keseimbangan jumlah barang yang tersedia dan diminta di pasar (Darsono & Ashari, 2010) Prediksi Finansial Distress Prediksi kebangkrutan berfungsi untuk memberikan panduan bagi pihakpihak tentang kinerja keuangan perusahaan apakah akan mengalami kesulitan atau tidak dimasa yang akan datang. Bagi pemilik perusahaan dapat digunakan untuk memutuskan apakah tetap mempertahankan kepemilikannya di perusahaan atau menjualnya dan kemudian menanamkan modalnya ditempat lain. Sedangkan investor dan kreditor sebagai pihak yang berada diluar perusahaan dituntut mengetahui perkembangan yang ada dalam perusahaan demi keamanan investasi modalnya, ketidakmampuan dalam kesulitan usaha akan mengakibatkan kerugian dalam investasi yang telah dilakukan. Prediksi financial distress perusahaan ini menjadi perhatian banyak pihak. Pihak-pihak yang menggunakan model tersebut meliputi: 1. Pemberi pinjaman Penelitian berkaitan dengan prediksi financial distress mempunyai relevansi terhadap intitusi pemberi pinjaman, baik dalam memutuskan apakah akan memberikan suatu pinjaman dan menentukan kebijakan untuk mengawasi pinjaman yang telah diberikan.
4 2. Investor Model prediksi financial distress dapat membantu investor ketika akan menilai kemungkinan masalah suatu perusahaan dalam melakukan pembayaran kembali pokok dan bunga. 3. Pembuat peraturan Lembaga legulator mempunyai tanggung jawab mengawasi kesanggupan membayar hutang dan menstabilkan perusahaan individu. 4. Pemerintah Prediksi financial distress juga penting bagi pemerintah dan antitrust regulation. 5. Auditor Model prediksi financial distress dapat menjadi alat yang berguna bagi auditor dalam membuat penilain going concern suatu perusahaan. 6. Manajemen Apabila perusahaan mengalami kebangkrutan maka perusahaan akan menanggung biaya langsung (fee akuntan dan pengacara) dan biaya tidak langsung (kerugian penjualan atau kerugian paksa akibat ketetapan pengadilan). Sehingga dengan adanya model prediksi financial distress diharapkan perusahaan dapat menghindari kebangkrutan dan otomatis juga dapat menghindari biaya langsung dan tidak langsung dari kebangkrutan (Amilia & Kristijadi, 2003) Rasio Keuangan Menurut Hery (2014) rasio keuangan merupakan suatu perhitungan rasio dengan menggunakan laporan keuangan yang berfungsi sebagai alat ukur dalam menilai kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan antara satu laporan keuangan dengan laporan keuangan lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan Analisis Rasio Keuangan Menurut Haryono (2009) analisis rasio adalah metode analisis dengan menggunakan perhitungan-perhitungan terhadap data kuantitatif dalam Neraca dan Laba Rugi. Adapun komponen dari masing-masing jenis rasio adalah sebagai berikut : 1. Return on asset adalah rasio yang menunjukan seberapa besar kontribusi aset dalam menciptakan laba bersih. Dengan kata lain, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total aset. (Hery, 2015) 2. Current ratio merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang segera jatuh tempo dengan menggunakan total aset lancar yang tersedia. Rasio ini dihitung sebagai hasil bagi antara total aset lancar dengan total kewajiban lancar. (Hery, 2015)
5 3. Total asset turnover rasio yang digunakan untuk mengukur keefektifan total aset yang dimiliki perusahaan dalam menghasilkan penjualan, atau dengan kata lain untuk mengukur berapa jumlah penjualan yang dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total aset. Rasio ini dihitung sebagai hasil bagi antara besarnya penjualan dengan total aset. (Hery, 2015) 4. Return on equity rasio yang menunjukan seberapa besar kontribusi ekuitas dalam menciptakan laba bersih. Dengan kata lain rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total ekuitas. (Hery, 2015) 5. Debt ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan total aset. Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar aset perusahaan dibiayai oleh utang, atau seberapa besar utang perusahaan berpengaruh terhadap pembiayaan aset. (Hery, 2015) Cara Memprediksi Salah satu cara untuk memprediksi financial distress hingga kebangkrutan yaitu Model Altman s Z-score. Menurut (Fahmi, 2013) pada saat ini banyak formula yang dikembangkan untuk menjawab permasalahan tentang bankrupty ini, salah satu yang dianggap populer dan banyak dipergunakan dalam berbagai penelitian serta analisis secara umum adalah model kebangkrutan Altman. Model Altman ini atau lebih umum disebut dengan Altman Z-score Analisis Metode Altman Z-Score Altman Z-score adalah salah satu metode untuk mengetahui tingkat kesehatan keuangan suatu perusahaan yang bisa digunakan untuk menilai berhasil tidaknya manajemen sebuah perusahaan. Z-Score adalah skor yang ditentukan dari hitungan standar yang akan menunjukkan tingkat kemungkinan kebangkrutan perusahaan (Rahmawan, 2015). Altman menemukan lima jenis resiko keuangan yang bisa dikombinasikan untuk melihat perbedaan antara perusahaan yang akan bangkrut dan yang tidak akan bangkrut. Rumus Z-score Altman untuk suatu perusahaan yang sudah go publik adalah sebagai berikut (S.Munawir, 2012) : Z- Score = 1,2 X1+ 1,4 X2+ 3,3 X3+ 0,6 X4+ 1,0 X5 Keterangan: X1 X2 X3 X4 X5 = Working Capital to Total Assets (Modal Kerja/Total Aset) = Retained Earning to Total Assets (Laba Ditahan/Total Aset) = Earning Before Interest and Taxes (EBIT) to Total Assets (Pendapatan Sebelum Dikurangi Biaya Bunga/Total Aset) =Market Value of Equity to Book Value of Total Liabilities (Harga Pasar Saham Dibursa/Nilai Total Utang) =Sales to Total Assets (Penjualan/Total Aset)
6 Menurut altman terdapat angka-angka cut-off nilai Z yang dapat menjelaskan apakah perusahaan akan mengalami kegagalan atau tidak pada masa mendatang dan altman membaginya kedalam tiga kategori yaitu : a) Jika nilai > 2,99 dikategorikan sebagai perusahaan yang sangat sehat. b) Jika nilai 1,81 < Z < 2,99 berada di daerah abu-abu sehingga dikategorikan sebagai perusahaan yang memiliki kesulitan keuangan, namun kemungkinan terselamatkan dan kemungkinan bangkrut sama besarnya tergantung dari keputusan kebijaksanaan manajemen perusahaan sebagai pengambil keputusan. c) Jika nilai < 1,81 dikategorikan sebagai perusahaan yang memiliki kesulitan keuangan yang sangat besar dan beresiko tinggi sehingga kemungkinan bangkrutnya sangat besar. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Ruang Lingkup Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2012 sampai dengan tahun Variabel Penelitian a. Return On Assets Return On Assets adalah rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan total aset yang dimiliki (Hery, 2015).Rasio ini diukur dengan rumus sebagai berikut: Return On Assets = Laba Bersih Total Aset b. Current Ratio Current ratio merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan (Hery, 2015).Rasio ini diukur dengan rumus sebagai berikut: Current Ratio = Aktiva Lancar Hutang Lancar c. Total Assets Turnover `Total assets turnover merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur keefektifan total aset yang dimiliki perusahaan dalam menghasilkan penjualan. (Hery, 2015). Rasio ini diukur dengan rumus sebagai berikut: Total Assets Turnover = Penjualan Total Aset
7 d. Return On Equity Return on equity merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setisap rupiah dana yang tertanam dalam total ekuitas (Hery, 2015). Rasio ini diukur dengan rumus sebagai berikut: Return On Equity = Laba Bersih Total Ekuitas e. Debt Ratio Debt ratio (Debt Asset Ratio) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar aset perusahaan dibiayai oleh utang, atau seberapa besar utang perusahaan berpengaruh terhadap pembiayaan aset (Hery, 2015). Rasio ini diukur dengan rumus sebagai berikut: Debt to Assets Ratio = Total Utang Total Aset Sedangkan yang menjadi variabel dependen dalam penelitian ini adalah finansial distress yang diukur dengan menggunakan metode Altman Z-Score dengan rumus sebagai berikut: Z-score = 1,2 X1+ 1,4 X2+ 3,3 X3+ 0,6 X4+ 1,0 X5 Keterangan: X1 X2 X3 X4 X5 = Working Capital to Total Assets (Modal Kerja/Total Aset) = Retained Earning to Total Assets (Laba Ditahan/Total Aset) = Earning Before Interest and Taxes (EBIT) to Total Assets (Pendapatan Sebelum Dikurangi Biaya Bunga/Total Aset) =Market Value of Equity to Book Value of Total Liabilities (Harga Pasar Saham Dibursa/Nilai Total Utang) =Sales to Total Assets (Penjualan/Total Aset) 3.3 Teknik Penentuan Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono (2011) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor industry dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2012 sampai dengan 2015 yang berjumlah 65 perusahaan. Menurut Sugiyono (2011) merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu penentuan sampel berdasarkan kriteria-krteria tertentu. Adapun kriteria yang ditetapkan untuk memilih sampel dalm penelitian ini adalah :
8 1. Perusahaan manufaktur sektor industri dasatr dan kimia yang tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode Perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangan secara lengkap yang dibutuhkan dalam penelitian ini selama periode penelitian. 3. Perusahaan yang mengalami laba berturut-turut selama periode penelitian. 4. Perusahaan yang menyajikan laporan keuangan tahunan dalam mata uang rupiah. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.2 Hasil Penelitian Statistik Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan tentang ringkasanringkasan variabel penelitian tanpa menghubungkan atau membandingkan dengan variabel lain, sehingga menceritakan karakteristik statistik suatu variabel secara mandiri. Nilai dari masing-masing variabel penelitian ini, disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation ROA 96,00220,32110, , CR 96, , , , TATO 96, , , , ROE 96,00600,42330, , DR 96 1, , , , ZSCORE 96 1, , , , Valid N (listwise) 96 Sumber : Data Sekunder yang Diolah, 2017 Berdasarkan hasil pengujian statistik deskriptif pada tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa penelitian ini memiliki 96 data pengamatan yang merupakan data keseluruhan dari tahun 2012 sampai dengan tahun Return On Assets nilai minimum adalah sebesar 0,00220, sedangkan nilai maksimum sebesar 0,32110, nilai mean sebesar 0, sedangkan standar deviasinya sebesar 0, Current Ratio nilai minumum 0,60170, Current Ratio maksimum sebesar 13,87130, mean sebesar 3, , standar deviasinya sebesar 3, Total Assets Turnover nilai minimum 0,08910, nilai sebesar 2,28080 mean 1, , standar deviasinya sebesar 0, Return On Equity minimum 0,00600, nilai maksimum 0,42330, mean sebesar 0, , standar deviasinya sebesar 0, Debt Ratio minimum 1,12570, nilai maksimum
9 sebesar 35,03820, mean sebesar 4, , standar deviasinya sebesar 4, Uji Parsial (Uji t) Hasil pengujian uji t atau uji parsial dalam penelitian ini dapat dilihat dari tabel 4.10 berikut ini : Tabel 4.10 Hasil Pengujian Hipotesis Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta (Constant) 4,677,418 11,189,000 1 LnROA 1,156,226 1,052 5,120,000 LnCR -,224,198 -,140-1,131,261 LnTATO -,230,250 -,086 -,921,360 LnROE -,444,250 -,320-1,779,079 LnDR,352,246,188 1,431,156 Sumber : Data Sekunder yang Diolah, 2017 Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa hipotesis pertama yaitu return on assets berpengaruh signifikan terhadap tingkat kebangkrutan perusahaan pada perusahaan sektor industri dasar dan kimia di BEI tahun 2012 sampai dengan 2015 menunjukkan nilai t hitung sebesar 5,120 lebih besar dari t tabelnya yakni sebesar 1,662. Sedangkan nilai signifikan dari hipotesis pertama sebesar 0,000. Nilai signifikan yang berada di bawah nilai α=0,05 sehingga menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara variabel return on assets terhadap financial distress. Dari hipotesis (H1) yang menunjukkan bahwa return on assets berpengaruh positif signifikan dapat dibuktikan kebenarannya, sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian H1 diterima. Hipotesis kedua dalam penelitian ini yaitu current ratio tidak berpengaruh signifikan terterhadap tingkat kebangkrutan perusahaan pada perusahaan sektor industri dasar dan kimia di BEI tahun 2012 sampai dengan 2015 menunjukkan nilai t hitung sebesar -1,131 lebih kecil dari t tabelnya yakni sebesar 1,662. Sedangkan nilai signifikan dari hipotesis kedua sebesar 0,261. Nilai signifikan yang berada di atas nilai α=0,05 sehingga menunjukkan tidak signifikan antara variabel current ratio terhadap financial distress. Dari hipotesis (H2) yang menunjukkan bahwa current ratio berpengaruh negatif signifikan tidak dapat dibuktikan kebenarannya, sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian H2 ditolak. Hipotesis ketiga dalam penelitian ini yaitu total assets turnover tidak berpengaruh signifikan terterhadap tingkat kebangkrutan perusahaan pada perusahaan sektor industri dasar dan kimia di BEI tahun 2012 sampai dengan 2015 menunjukkan nilai t hitung sebesar -0,921 lebih kecil dari t tabelnya yakni sebesar 1,662. Sedangkan nilai signifikan dari hipotesis ketiga sebesar 0,360. Nilai signifikan yang berada di atas nilai α=0,05 sehingga menunjukkan tidak signifikan antara variabel total assets turnover terhadap financial distress. Dari hipotesis
10 (H3) yang menunjukkan bahwa total assets turnover berpengaruh negatif signifikan tidak dapat dibuktikan kebenarannya, sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian H3 ditolak. Hipotesis keempat dalam penelitian ini yaitu return on equity tidak berpengaruh signifikan terterhadap tingkat kebangkrutan perusahaan pada perusahaan sektor industri dasar dan kimia di BEI tahun 2012 sampai dengan 2015 menunjukkan nilai t hitung sebesar -1,779 lebih besar dari t tabelnya yakni sebesar 1,662. Sedangkan nilai signifikan dari hipotesis keempat sebesar 0,079. Nilai signifikan yang berada di atas nilai α=0,05 sehingga menunjukkan tidak signifikan antara variabel return on equity terhadap financial distress. Dari hipotesis (H4) yang menunjukkan bahwa return on equity berpengaruh negatif signifikan tidak dapat dibuktikan kebenarannya, sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian H4 ditolak. Hipotesis kelima dalam penelitian ini yaitu debt ratio tidak berpengaruh signifikan terterhadap tingkat kebangkrutan perusahaan pada perusahaan sektor industri dasar dan kimia di BEI tahun 2012 sampai dengan 2015 menunjukkan nilai t hitung sebesar 1,431 lebih kecil dari t tabelnya yakni sebesar 1,662. Sedangkan nilai signifikan dari hipotesis kelima sebesar 0,156. Nilai signifikan yang berada di atas nilai α=0,05 sehingga menunjukkan tidak signifikan antara variabel debt ratio terhadap financial distress. Dari hipotesis (H5) yang menunjukkan bahwa debt ratio berpengaruh positif sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian H5 ditolak Uji Simultan (Uji F) Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh simultan atau secara bersama variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil pengujian uji F dapat dilihat melalui tabel 4.11 berikut ini: Tabel 4.11 Hasil Uji F ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 90, ,018 25,815,000 b Residual 62,816 90,698 Total 152, Sumber : Data yang Diolah, 2017 Dari tabel penelitian diatas menunjukkan bahwa nilai f hitung sebesar 25,815 dengan nilai f tabel sebesar 2,316 dan nilai signifikan sebesar 0,000 dengan tingkat signifikansi yang digunakan adalah sebesar 0,005 (5%). Nilai f hitung yang lebih besar dari pada nilai f tabel serta tingkat signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 menunjukkan bahwa model penelitian dengan variabel independen return on assets, current ratio, total assets turnover, return on equity, dan debt ratio secara bersama-sama mempengaruhui variabel dependen yaitu tingkat kebangkrutan perusahaan.
11 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan regresi linear berganda menunjukkan bahwa return on assets berpengaruh signifikan positif terhadap kondisi finansial distress perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI (Bursa efek Indonesia) tahun Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan regresi linear berganda menunjukkan bahwa current ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap kondisi finansial distress perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI (Bursa efek Indonesia) tahun Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan regresi linear berganda menunjukkan bahwa total assets turnover tidak berpengaruh signifikan terhadap kondisi finansial distress perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI (Bursa efek Indonesia) tahun Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan regresi linear berganda menunjukkan bahwa return on equity tidak berpengaruh signifikan terhadap kondisi finansial distress perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI (Bursa efek Indonesia) tahun Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan regresi linear berganda menunjukkan bahwa debt ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap kondisi finansial distress perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI (Bursa efek Indonesia) tahun Keterbatasan Penelitian Keterbatasan dalam penelitian ini adalah : 1. Penelitian ini hanya menggunakan 5 variabel independen dari sekian banyak rasio keuangan yang dapat digunakan untuk memprediksi finansial distress. 2. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya sebatas sektor dari manufaktur. 3. Penelitian ini hanya didasarkan pada melihat angka-angka pada laporan keuangan kemudian diolah dengan alat pengujian statistic. 5.3 Saran Adapun saran yang dapat direkomendasikan untuk penelitian selanjutnya berdasarkan keterbatasan yang ada dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti selanjutnya dapat menambah variabel bebas berupa rasio keuangan yang dapat dijadikan faktor yang dapat mempengaruhui tingkat kebangkrutan perusahaan. 2. Peneliti selanjutnya juga dapa menambah atau mengganti sampel dengan perusahaan lain mengingat penelitian ini hanya menggunakan sektor dari manufaktur.
12 DAFTAR PUSTAKA Aditya, R Rahmawan, Analisis Potensi Kebangkrutan Pada Pt. Bank Negara Indonesia Tbk Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score. Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta. Amilia, L. S., & Kristijadi, Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Buersa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi Dan Auditing Indonesia, Volume. 7 No. 2. Andre, Orina, Pengaruh Profitabilitas, Leverage Dalam Memprediksi Pada Perusahaan Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Negeri Padang. Cahyono, W. A, Prediksi kebangkrutan perushaan pertambangan batubara yang listing di BEI tahun dengan menggunakan metode analisis Z-Score Altman. Malang. Corinna, W. & Chrissa, Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Pada Perusahaan Sektor Keuangan Yang Terdaftar Di BEI. Darsono, & Ashari, Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta: ANDI. Fahmi, I, Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta. Fahmi, I, Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta. Ghozali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21. Edisi ke-7. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. Haryetti, Analisis Untuk Memprediksi Resiko Kebangkrutan Perusahaan (Studi Kasus Pada Industri Perbankan Di BEI). Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 18, No. 2. Haryono. Dr. Slamet, Analisis Laporan Keuangan Perbankan Syariah, Akuntan. Cetakan I. Yogyakarta: Pustaka Sayid Sabiq. Hery, Analisis Kinerja Manajemen. Jakarta: Kompas Gramedia. Hery, Analisis Laporan Keuangan pendekatan rasio keuangan. Yogyakarta: CAPS. Irsyad, N, Peranan Analisis Metode Z-Score Dalam Memprediksi Kebangkrutan Suatu Perusahaan Dan Kaitannya Terhadap Harga Saham. Skripsi. Tasikmalaya.
13 Kasmir, Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Persada. Kasmir, Analisis Persada. Laporan Keuangan. Edisi ke-1. Jakarta: Rajawali Kumalaningrum. Bimbi, Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Prediksi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Pada Tahun Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Marwati, D, Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.Skripsi. Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Mas ud, I. & Srengga, R. M, Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. Skripsi. Universitas Jember. Mohd, Ripais, Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Laverage, Rasio Profitabilitas Terhadap Kondisi Di BEI Periode Skripsi. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Munawir. S, Analisis Laporan Keuangan. Cetakan Kelima. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Saleh, a & Sudiyatno, B, Pengaruh Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Profitabilitas Kebangkrutan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Dinamika Akuntansi, Keuangan Dan Perbankan. Skripsi. Universitas Stikubank Semarang. Sudana, I Made, Manajemen Keuangan Perusahaan Teori & Praktik. Jakarta: Erlangga. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&G. CV Alfabeta: Bandung.
NOVIARINI HANDAYANI. Skripsi ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh. Gelar Sarjana Ekonomi PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP TERHADAP KONDISI FINANSIAL DISTRESS PERUSAHAAN MANUFAKTUR BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014 NOVIARINI HANDAYANI 090462201248 Skripsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/subjek penelitian Obyek dan subjek pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010-2014 yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciProsiding Akuntansi ISSN:
Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Leverage Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) (Studi Empiris Pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam
Lebih terperinciPENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.
PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. Angga Bahtiar Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Jalan Siliwangi
Lebih terperinciKeywords: Debt to Equity Ratio, Inventory Turn Over, Current Ratio, Return On Equity.
PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, INVENTORY TURN OVER, DAN CURRENT RATIO TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA PERUSAHAAN SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA M.Firza Alpi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisa deskripsi semua variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS
ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN
ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2010 2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: BIMBI KUMALANINGRUM B 200 110 109
Lebih terperinciKata Kunci : Rasio Keuangan dan Financial Distress PENDAHULUAN
ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2014 Rini Puspita Sari Fakultas
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI
ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas
Lebih terperinciPENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK
PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK RAHMI SRI GUSTIANI 133402065 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO 2016 ISSN:
PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN FIRM SIZE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN SUB SEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONEN DI BURSA EFEK INDONESIA Dian Pramesti 1*, Anita Wijayanti 2, Siti Nurlaela
Lebih terperinciANALISIS RASIO LIKUIDITAS, RASIO LEVERAGE
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, RASIO LEVERAGE DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PRICE TO BOOK VALUE (Studi kasus pada perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012) SKRIPSI
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas
Lebih terperinciANALISIS RESIKO KEUANGAN PADA PT. BANK CENTRAL ASIA TBK DENGAN MENGGUNAKANMETODE ALTMAN Z-SCORE
ANALISIS RESIKO KEUANGAN PADA PT. BANK CENTRAL ASIA TBK DENGAN MENGGUNAKANMETODE ALTMAN Z-SCORE ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Statistik deskriptif dalam penelitian ini meliputi nilai statistik deskriptif variabel return, CR, ROA, DER, EPS dan Beta. Dari
Lebih terperinciPENGARUH RASIO LIKUIDITAS DAN RASIO AKTIVITAS TERHADAP LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ABSTRAK
PENGARUH RASIO LIKUIDITAS DAN RASIO AKTIVITAS TERHADAP LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Shela Stefanie 1, Drs. Edison Sagala, SE, MS 2, Alfonsius, SE, MSi 3 1 Alumni
Lebih terperinciPENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Agustina 1), Silvia 2) STIE Mikroskil Jl. Thamrin No. 112, 124, 140 Medan 20212 agustina@mikroskil.ac.id,
Lebih terperinciPENGARUH LIKUIDITAS, EFEKTIVITAS MODAL KERJA, LEVERAGE TERHADAP ROA DAN ROE PADA KPRI DI KABUPATEN LAMONGAN
PENGARUH LIKUIDITAS, EFEKTIVITAS MODAL KERJA, LEVERAGE TERHADAP ROA DAN ROE PADA KPRI DI KABUPATEN LAMONGAN Dwi Hari Prayitno Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Lamongan ABSTRAK Tujuan Penelitian yaitu
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Sayekti 1) Sumarno Dwi Saputra 2) 1, 2) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE
PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE 2008-2012 Nama : Yuyun Fitriyani NPM : 28210809 Jurusan : Akuntansi Pembimbing
Lebih terperinciANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PT KEDAUNG INDAH CAN TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE KARINA MULIAWATI S 3EB
ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PT KEDAUNG INDAH CAN TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE KARINA MULIAWATI S 3EB21 23210838 LATAR BELAKANG MASALAH Dewasa ini perkembangan ekonomi mengalami perubahan
Lebih terperinciPENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati
PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk Yeni Purwati 133402063 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi
Lebih terperinci:Anggun Kartika Wati Npm :
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL INTERNAL TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada Industri Rokok yang Go Public di BEI (Bursa Efek Indonesia) periode tahun 2009-2013 Nama :Anggun Kartika Wati Npm : 10210852
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kebangkrutan Metode Altman Z-Score Tabel 4.1 Analisis Kebangkrutan Model Altman Z-Score No Perusahaan KODE Tahun Keterangan 1 Akasha Wira International
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi. Disusun oleh: Aulatun Nisah NIM:
Pengaruh Variabel-variabel Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Tercantum Dalam Indeks LQ 45 Tahun 2013-2014. SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu
Lebih terperinciPENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET
PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR ANEKA INDUSTRI DAN INDUSTRI BARANG KOMSUMSI
Lebih terperinciDEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)
PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN TOTAL ASET, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSET RATIO TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) (Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014)
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Debt To Asset Ratio (DAR) dan Fixed Assets Turn Over (FATO) terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan Property & Real Eastate yang Terdaftar di Bursa Efek
Lebih terperinciDisusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:
PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN HUTANG DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2015) Disusun sebagai salah
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, GROSS PROFIT MARGIN,
ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, GROSS PROFIT MARGIN, DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2013 SKRIPSI
Lebih terperinciTERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO
PENGARUH ROA DAN DER TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Zuhafni ST Perpatih Dosen Sekolah Tinggi Ilmu
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan atau mengambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya dalam penelitian ini. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan
Lebih terperinciPENGARUH RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PT. ASURANSI SINAR MAS (ASM)
PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PT. ASURANSI SINAR MAS (ASM) Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang semakin keras telah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2012. Pemilihan sampel dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang
Lebih terperinciMuhammad Syukri Hamdi
ANALISIS PENGARUH RASIO AKTIVITAS, LEVERAGE KEUANGAN, UKURAN, DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Muhammad Syukri
Lebih terperinciPENGARUH FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP EARNING PER SHARE PADA PT BUMI SERPONG DAMAI, Tbk DAN ENTITAS ANAK
PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP EARNING PER SHARE PADA PT BUMI SERPONG DAMAI, Tbk DAN ENTITAS ANAK Vivilya Email: vivilya39@yahoo.com Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Tujuan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laba 2.1.1 Pengertian Laba Laba merupakan elemen yang paling menjadi perhatian pemakai karena angka laba diharapkan cukup kaya untuk merepresentasi kinerja perusahaan secara
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus Pada Perusahaan Food and Beverages dan Consumers Goods yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada sampel penelitian yang digunakan yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan
28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Return to Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Total
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. selama 3 tahun dari tahun Perusahaan manufaktur dipilih dengan
A. Objek / Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama 3 tahun dari tahun 2013 2015. Perusahaan manufaktur dipilih dengan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )
ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode 2007-2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Munculnya globalisasi perekonomian yang merupakan suatu proses kegiatan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Munculnya globalisasi perekonomian yang merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dimana dihapuskan batasan antar Negara, menyebabkan persaingan antar perusahaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode tahun 2010 sampai 2014.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Objek pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengelola bahan mentah menjadi barang jadi yang terdaftar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis dan pembahasan yang tersaji pada bab ini akan menunjukkan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan variabel independen maupun variabel dependen yang
Lebih terperinciPENGARUH LIKUIDITAS, EFEKTIVITAS MODAL KERJA, LEVERAGE TERHADAP ROA DAN ROE PADA KPRI DI KABUPATEN LAMONGAN
PENGARUH LIKUIDITAS, EFEKTIVITAS MODAL KERJA, LEVERAGE TERHADAP ROA DAN ROE PADA KPRI DI KABUPATEN LAMONGAN Dwi Hari Prayitno Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Lamongan ABSTRAK Tujuan Penelitian yaitu
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN
PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013-2015 Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata I pada Fakultas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Financial Distress Kegagalan keuangan (Financial Distress) mempunyai makna kesulitan dana baik dalam arti dana dalam pengertian kas atau dalam pengertian modal kerja. Sebagian
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan analisis baik secara
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan analisis baik secara deskriptif maupun verifikatif menggunakan analisis regresi linier berganda mengenai
Lebih terperinciFirman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan...
1 Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di BEI Periode Tahun 2010-2012 (Analysis of Influence Financial Performance to Share Price at
Lebih terperinciPengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan
Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Subsektor Bank Periode 2008-2012) Latar Belakang Sejak terjadinya
Lebih terperinciDisusun Oleh : DWI LESTARI B
ANALISIS PENGARUH RASIO CAR, BOPO, DAN LDR TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-syarat Guna
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai
Lebih terperinciAQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah
ISSN: 2597-3991 AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah Volume 1, Nomor 1, 2017 Pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen: Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan
BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian mengenai pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 financial distress merupakan proses yang mana perusahaan mengalami kesulitan keuangan, sehingga perusahaan tidak mampu dalam memenuhi kewajibannya. Perusahaan akan mengalami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pengambilan semple pada tanggal 29 Maret sampai bulan Desember 2016 pada Bursa Efek Indonesia yang menyediakan data laporan
Lebih terperinciPENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO
1 PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NET INTEREST MARGIN, DAN BEBAN OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP NON-PERFORMING LOAN PADA BANK UMUM KONVENSIONAL GO PUBLIC DI
Lebih terperinciBAB III KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN
BAB III KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Laporan Keuangan Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat di gunakan sabgai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan
Lebih terperinciProsiding Akuntansi ISSN:
Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Likuiditas, Sales Growth dan Leverage dalam Memprediksi Kondisi Financial Distress Effect of Liquidity, Sales Growth and Leverage in Predicting The Condition
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Financial Leverage, Return On Equity (ROE) dan Firm Size terhadap Tingkat Underpricing (Studi Kasus pada Perusahaan Non Keuangan yang Melakukan Initial Public
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah
35 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Sampel dalam penelitian adalah industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 2013 yang sudah
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PER SHARE PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PER SHARE PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA Isfenti Sadalia dan Khalijah Staf Pengajar FE USU Abstract: The purpose of this research is to
Lebih terperinciPENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN
PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2015 Dewi Khamala Rizkiani 21212951 AKUNTANSI PEMBIMBING :
Lebih terperinciAlbinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak
PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, TBK. DAN ENTITAS ANAK Albinatus Riki email: riki.ambawang@gmail.com
Lebih terperinciNama : Suherman Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE., MM.
ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO TOTAL ASSETS (DTA), DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 24 Januari 2015
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN KEUANGAN MELALUI INTERNET (INTERNET FINANCIAL REPORTING) PADA PERUSAHAAN TRADE & SERVICE DI BURSA EFEK INDONESIA Anny Widiasmara Program Studi Akuntansi STIE Dharma
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Data yang digunakan merupakan perusahaan yang go public
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi data Data yang digunakan merupakan perusahaan yang go public di bursa efek indonesia. Sampel yang dipakai berupa laporan keuangan selama periode 2012 sampai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan Deskripsi kinerja keuangan perusahaan PT. Bakrie Telecom Tbk. Digambarkan dengan rasio sebagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian, Penyebab, dan Manfaat Informasi Kebangkrutan 2.1.1 Pengertian Kebangkrutan Dalam kenyataannya, tidak semua perusahaan mampu bertahan hidup dalam jangka panjang.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan hasil perolehan sampel dan data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering
Lebih terperinciPengaruh Efisiensi Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan Automotive And Components Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun
Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan Automotive And Components Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011 NURUL IKHSAN 090462201257 Jurusan Akuntansi, Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dipublikasikan perusahan
Lebih terperinciFaizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Pada Perusahaan Real Estate and Property Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009 2011) Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel-variabel yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : IDA NURHAYATI
Artikel Skripsi PENGARUH DEBT TO ASSET RATIO, GROSS PROFIT MARGIN, TOTAL ASSET TURN OVER, DAN CURRENT RATIO TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE
Lebih terperinci: Sri Hidayati NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Sigit Sukmono, SE., MMSI
Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), dan Financing to Deposit Ratio (FDR) Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia (Periode Tahun 2010-2015) Nama : Sri Hidayati
Lebih terperinciPENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSETS RATIO TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN
PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSETS RATIO TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2015 ABDUL HALIM UNIVERSITAS
Lebih terperinciProsiding Akuntansi ISSN:
Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin terhadap Harga Saham Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun
Lebih terperinciRizki Adriani Pongrangga Moch. Dzulkirom Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
PENGARUH CURRENT RATIO, TOTAL ASSET TURNOVER DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN ON EQUITY (Studi pada Perusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI periode 2011-2014) Rizki
Lebih terperinciDisusun Oleh: NURUL FAJRINA B
ANALISIS RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2012-2015) Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 Pada Jurusan
Lebih terperinciPENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY
PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY 14212758 LATAR BELAKANG Pasar Modal Yang Telah di Publikasikan Pada Bulan Agustus 2014
Lebih terperinci