DAFTAR PUSTAKA. Anderson, James, L Public Policy Making, Holt, Rinehart and Winston,

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA. Anderson, James, L Public Policy Making, Holt, Rinehart and Winston,"

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA Agus, Suryono Ekonomi Politik Pembangunan dalam Perspektif Teori Ilmu Sosial Anderson, James, L Public Policy Making, Holt, Rinehart and Winston, New York Arikunto Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: BumiAksara Djokomono, Imam Ruang Publik Kota, Pedagang Kaki Lima dan Publik Transportation. 1 st (Internasional Seminar) National Symposium, Exhibition and Workshop in Urban Design, Yogyakarta Dunn, William N Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Grindlle, Merilee S., (ed) Politics and Apolicy Implementation in the Third World, New Jersey: Pricetown University Press Indiahono, Dwiyanto Kebijakan Publik: Berbasis Dynamic Policy Analysis. Yogyakarta: Gava Media. Kaban, Yeremias Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik. Yogyakarta: Gava Media Lester, James P dan Joseph Stewart Publik Policy: An Evolutionary Approach Political Science series. University of California Mazmanian, Danil. A dan Pail A. Sabatier Implementation and Public Policy: Scott, Foresman Public Policy Analisys and Management Series. University of Minnesota Nawawi, Hadari Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press 149

2 Parsons, Wayne Public Policy. Pengantar Teori dan Praktik Analisis Kebijakan. Jakarta: Kencana Samodra, Yuyun danagus Evaluasi Kebijakan Publik. Jakarta : PT Raja Grafindo Shirvani, Hamid The Urban Design Process, Van Nostrand Reinhold Company, New York Singarimbun, Masri Metode Penelitian Survey. Jakarta: Pustaka LP3ES Subarsono Analisis Kebijakan Publik, Konsep, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : PustakaPelajar Sugiyono Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta Tangkilisan, Hessel Nogi S Implementasi Kebijakan Publik. Yogyakarta:YPAPI dan Lukman Offset Thomas R. Dye Understanding Public Policy, Printice Hall inc, New Jarsey Tjokrowinoto, M Pembangunan Dilema dan Tantangan. Yogyakarta: PustakaPelajar Tracik, Roger Finding Lost Space. Van Nostrand Reinhold Company, New York Van Meter dan Van Horn, The policy Implementation Process: AConceptual Framework. New York: Harvester-Wheatsheft Wahab, Solichin Abdul, Dr, MA Analisis Kebijakan. Jakarta : BumiAksara Winarno, Budi Kebijakan Publik: Teori dan Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta: Media Pressindo 150

3 Sumber Perundang-Undangan Intruksi menteri Dalam Negeri Nomor 14 tahun 1988 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau di Wilayah Perkotaan Keputusan Walikota Medan Nomor 522/043k Tentang Penetapan Lokasi Hutan Kota di Kota Medan Keputusan Walikota Medan Nomor 18 Tahun 2002 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pertamanan Kota Medan Pasal 3 Perda Kota Medan No.3 Tahun 2009 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 Konsep Dasar Hukum Penataan Ruang Pembukaan UUD 1945 Alinea ke-4 Tentang Konsep Dasar Hukum Penataan Ruang Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun

4 Peraturan Daerah KotaMadya Tingkat II Medan Nomor 20 Tahun 1978 Tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pertamanan Kota Medann Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Medan Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 1 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hikau Kawasan Perkotaan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Pedoman Koordinasi Penataan Ruang Daerah. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 05/PRT/M2008 Tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Di Kawasan Perkotan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 12/PRT/M 2009 Tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Non Hijau di Wilayah Kota/Kawasan Perkotaan Rencana Strategis (RENSTRA) Bappeda Kota Medan Tahun Salinan Keputusan (SK) Walikota Nomor 640/1265.K/2010 tentang Pembentukan dan Penetapan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) KotaMedan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang 152

5 Jurnal jurnal : Brahmantyo, Theodorus dan Dr. IrIwan Kustiwan, MT. Evaluasi Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Sebagai Infrastruktur Hijau di Kota Bogor dan Cirebon. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota A SAPPK V2N1: hal.58 Joga, Nirwono.Aspek Lingkungan Dalam Pembangunan Perkotaan Berkelanjutan. Presentasi dalam Workshop Nasional Pembangunan Kota yang Berkelanjutan. Medan, 13 Februari Ramadhan, Afrizal dan Dr.IrIwanKustiwan, MT. Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Fungsi Ekologis Sebagai Penghasil Oksigen dan Kawasan Resapan Air Sesuai Tipologi Kota studi pada Kota Bandung, Bogor dan Cirebon. Jurnal Perencanaan Wilayah da Kota A SAPPK VIN2 Rushayati, Siti Badriah, Hadi S. Alikodra, Endes N. Dahlan dan Herry Purnomo. Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Distribusi Suhu Permukaan di Kabupaten Bandung. JurnalVol 25,No 1, Juli 2011: Puspitojati, Triyono dan Ismayadi Samsoedin Kajian Pengembangan Ruang Terbuka Hijau di Kota Bandung Jurnal Vol.12 No 1, April 2015: Widjayanti, Wiwikwidyo. Keberadaan dan Optimasi Ruang Terbuka Hijau Bagi kehidupan Kota. Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya 153

6 Sumber Internet Http: // www. Jurnalasia.com/ 2014/ 06/ 25/ Ruang-Terbuka-Hijau-Hanya-8- Persen diaksespada 10 November 2015 Jam 20:30 Http: // www. Pemkomedan.go.id di aksespada 13 Oktober 2015 Jam 20:15 Http// Teori Hukum Prof. Mochtar Kusumaatmadja Masih Relevan di akses pada 23 Maret 2016 jam 13:44 154

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Hakim Reformasi Penglolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UGM.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Hakim Reformasi Penglolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UGM. DAFTAR PUSTAKA Abdul Hakim. 2006. Reformasi Penglolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UGM. Arikunto, Suharsimi, 2012, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Indiahono, Dwiyanto Kebijakan Publik Berbasis Dynamic Policy Analysis. Gava Media Yogyakarta: Gava Media.

DAFTAR PUSTAKA. Indiahono, Dwiyanto Kebijakan Publik Berbasis Dynamic Policy Analysis. Gava Media Yogyakarta: Gava Media. 219 DAFTAR PUSTAKA Buku Agustino, Leo. 2006. Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta Anderson, James. 1994. Public Policy making And Introduction. U.S.A: Library Of Congress Catalog Arif Rohman,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK JURUSAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK JURUSAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU POLITIK 1 UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK JURUSAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU POLITIK KONTRAK PERKULIAHAN NAMA MATA KULIAH : KEBIJAKAN PUBLIK KODE MATA KULIAH : ISP 508 PENGAJAR :

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ace Suryadi & H.A.R. Tilaar, 1983, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

DAFTAR PUSTAKA. Ace Suryadi & H.A.R. Tilaar, 1983, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. DAFTAR PUSTAKA Ace Suryadi & H.A.R. Tilaar, 1983, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Dahrendorf, Ralf, 1959. Case and Class Conflict in Industrial Society. London:

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anderson, James E Public Policy Making. New York: Holt, Praeger.

DAFTAR PUSTAKA. Anderson, James E Public Policy Making. New York: Holt, Praeger. DAFTAR PUSTAKA Anderson, James E. 1979. Public Policy Making. New York: Holt, Praeger. Cheema, S. Shabbir dan Dennis A. Rondinelli. 1983. Implementing Decentralization Programmes in Asia: Local Capacity

Lebih terperinci

Silabus. Standar Kompetensi

Silabus. Standar Kompetensi Silabus Nama Mata Kuliah : Formulasi dan Implementasi Kode MK/SKS : /3 SKS Dosen Pembina : Drs. Karjuni Dt. Maani, M.Si Drs. Suryanef, M.Si Rahmadani Yusran, S.Sos, M.Si Standar Kompetensi : Mata kuliah

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR POKOK PERKULIAHAN/SILLABUS

GARIS-GARIS BESAR POKOK PERKULIAHAN/SILLABUS GARIS-GARIS BESAR POKOK PERKULIAHAN/SILLABUS Mata Kuliah : Studi Dosen Pengampu/Penguji : Dr. Marlan Hutahaean, M.Si. Kode Mata Kuliah : B331437 Mata Kuliah Pendukung : Pengantar Ilmu Adm. Negara, Semester

Lebih terperinci

Anderson, James E, 2003, Public Policy Making: An Introduction Fifth Edition,

Anderson, James E, 2003, Public Policy Making: An Introduction Fifth Edition, DAFTAR PUSTAKA Anderson, James E, 2003, Public Policy Making: An Introduction Fifth Edition, Boston: Houghton Mifflin Company Arikunto, Suharsimi,1996. "Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan & Praktek".

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Penyusunan Model-model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: Bumi. Peningkatan Kualitas Pelayanan Masyarakat di Kota Surakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Penyusunan Model-model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: Bumi. Peningkatan Kualitas Pelayanan Masyarakat di Kota Surakarta. DAFTAR PUSTAKA A. Sumber Data Sekunder Abdul Wahab, Solichin. 2012. Analisis Kebijakan Dari Formulasi ke Penyusunan Model-model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: Bumi Aksara. Achmad. 2006. Skripsi.

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. Islamy, M Irfal, Prinsip-prinsip Perumusan Kebijakan Pemerintah. Jakarta: Bumi Aksara

Daftar Pustaka. Islamy, M Irfal, Prinsip-prinsip Perumusan Kebijakan Pemerintah. Jakarta: Bumi Aksara Daftar Pustaka Agustino. 2006. Implementasi Kebijakan Publik Model Van Meter Van Horn: The Policy Anonimous, 1994/1995. Pedoman Pengembangan Obyek Wisata Agro. Dirjen Pariwisata. Jakarta Bintarto, R. 1989.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

DAFTAR PUSTAKA. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah DAFTAR PUSTAKA Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bappeda Yogyakarta Laporan Akhir Pekerjaan Penyusunan Revitalisasi Sungai Winongo Kota Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Bappeda Yogyakarta Laporan Akhir Pekerjaan Penyusunan Revitalisasi Sungai Winongo Kota Yogyakarta. DAFTAR PUSTAKA Afrizal, Zahmi. 2010. Arahan Penataan Kawasan Bantaran Sungai yang Antisipasif Terhadap Bencana Banjir. Studi Kasus : Bantaran Sungai Code, Kawasan Cokrodirjan, Kelurahan Suryatmajan, Kecamatan

Lebih terperinci

Syabab Azhar Basyir 1

Syabab Azhar Basyir 1 ejournal Pemerintahan Integratif, 2016, 3(4);583-589 ISSN 2337-8670, ejournal.pin.or.id Copyright 2016 IMPLEMENTASI PERDA KABUPATEN KUTAI TIMUR NO 13 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN

Lebih terperinci

Magister Studi Kebijakan Pusat Studi Kependudukan Dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada

Magister Studi Kebijakan Pusat Studi Kependudukan Dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada Magister Studi Kebijakan Pusat Studi Kependudukan Dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada Mata Kuliah: Teori Kebijakan Publik Waktu kuliah: Selasa 08.00-10.30 Dosen: Prof. Dr. Muhajir Darwin Dr. Erwan Agus

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukanan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Pelaksanaan Kebijakan Jampersal

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bryson, John M, (Penerjemah M. Miftahudin),1999 perencanaan Strategi Organisasi Sosial, Pustaka Pelajar Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Bryson, John M, (Penerjemah M. Miftahudin),1999 perencanaan Strategi Organisasi Sosial, Pustaka Pelajar Yogyakarta. DAFTAR PUSTAKA Bryson, John M, (Penerjemah M. Miftahudin),1999 perencanaan Strategi Organisasi Sosial, Pustaka Pelajar Yogyakarta. Dwiyanto, Agus, 1999, Penilaian Kinerja Organisasi Pelayanan Publik, Makalah

Lebih terperinci

Silabus MATA KULIAH KEBIJAKAN PEMERINTAH Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisipol Universitas Warmadewa Dosen Pengampu: I Wayan Gede Suacana

Silabus MATA KULIAH KEBIJAKAN PEMERINTAH Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisipol Universitas Warmadewa Dosen Pengampu: I Wayan Gede Suacana Silabus MATA KULIAH KEBIJAKAN PEMERINTAH Program Studi Ilmu an Fisipol Universitas Warmadewa Dosen Pengampu: I Wayan Gede Suacana Deskripsi: Mata kuliah ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa memahami

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Addin, A Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit. Bandung : Puri

DAFTAR PUSTAKA. Addin, A Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit. Bandung : Puri DAFTAR PUSTAKA Referensi Buku: Addin, A. 2009. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit. Bandung : Puri Delco. Dwiyanto, Agus (ed). 2008. Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. Yogyakarta :

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. belum berjalan secara optimal, karena pemenuhan hak-hak anak seperti

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. belum berjalan secara optimal, karena pemenuhan hak-hak anak seperti BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Implementasi kebijakan perlindungan anak jalanan di Kota Yogyakarta belum berjalan secara optimal, karena pemenuhan hak-hak anak seperti yang diamatkan dalam

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 101 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa penelitian dapat disimpulkan bahwa arahan untuk selubung bangunan sebagai berikut : 6.1.1..Selubung bangunan berdasarkan kondisi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. 1. Arikunto, S (1986), Prosedur penilaian, Jakarta, Bina Aksara

DAFTAR PUSTAKA. 1. Arikunto, S (1986), Prosedur penilaian, Jakarta, Bina Aksara DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku Referensi 1. Arikunto, S (1986), Prosedur penilaian, Jakarta, Bina Aksara 2. Dunn, William W (2000), Pengantar Analisis Kebijakan Publik, Yogyakarta, Gajah Mada University Press.

Lebih terperinci

EVALUASI KEBIJAKAN PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 11 TAHUN 2000 TENTANG PENGATURAN DAN PEMBINAAN PEDAGANG KAKI LIMA

EVALUASI KEBIJAKAN PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 11 TAHUN 2000 TENTANG PENGATURAN DAN PEMBINAAN PEDAGANG KAKI LIMA EVALUASI KEBIJAKAN PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 11 TAHUN 2000 TENTANG PENGATURAN DAN PEMBINAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI PEDAGANG KAKI LIMA SIMPANG LIMA SEMARANG Oleh : Christine Gitta Candra Puspita,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anderson, James E. Public Policy Making. New York: Holt, Rinehart and Winston, 1984

DAFTAR PUSTAKA. Anderson, James E. Public Policy Making. New York: Holt, Rinehart and Winston, 1984 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abdullah, Burhanuddin. Strategi Kebijakan Moneter dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan. Bandung: Universitas Padjajaran, 2003 Anderson, James E. Public Policy Making.

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PROGRAM REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN MELALUI KEGIATAN HUTAN RAKYAT DI DESA KALISIDI KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG

IMPLEMENTASI PROGRAM REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN MELALUI KEGIATAN HUTAN RAKYAT DI DESA KALISIDI KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG IMPLEMENTASI PROGRAM REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN MELALUI KEGIATAN HUTAN RAKYAT DI DESA KALISIDI KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG Oleh : Dinda Gitahapsari, Amni Z. Rahman Jurusan Administasi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Menuntaskan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar. siswa tingkat dasar dan menengah

BAB V PENUTUP. 1. Menuntaskan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar. siswa tingkat dasar dan menengah BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Secara umum efektivitas implementasi dari kebijakan Pendidikan Gratis di Kabupaten Sukoharjo bisa dikatakan berhasil. Ini dapat dilihat dari beberapa indikator dari tujuan yang

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan di atas maka dapat disimpulkan bahwa Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung belum memiliki program yang baik,

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR POKOK PERKULIAHAN/SILLABUS

GARIS-GARIS BESAR POKOK PERKULIAHAN/SILLABUS GARIS-GARIS BESAR POKOK PERKULIAHAN/SILLABUS Mata Kuliah : Publik Dosen Pengampu Penguji : Dr. Marlan Hutahaean, M.Si. Kode Mata Kuliah : B330936 Mata Kuliah Pendukung : Pengantar Ilmu Adm. Negara, Publik

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Agustino, Leo, Dasar-Dasar Kebijakan Publik, Alfabeta, Bandung, 2008.

DAFTAR PUSTAKA. Agustino, Leo, Dasar-Dasar Kebijakan Publik, Alfabeta, Bandung, 2008. DAFTAR PUSTAKA Agustino, Leo, Dasar-Dasar Kebijakan Publik, Alfabeta, Bandung, 2008. Badan Pusat Statistik, Data Perkembangan Banyaknya Akta Kelahiran Yang Diterbitkan Menurut Kcamatan Tahun 2013, Kota

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN KBK

RENCANA PEMBELAJARAN KBK RENCANA PEMBELAJARAN KBK MATA KULIAH : METODE PENELITIAN SOSIAL SKS: 3 JURUSAN : ILMU POLITIK, ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL, ILMU PEMERINTAHAN, ILMU KOMUNIKASI, DOSEN : RESTU RAHMAWATI, MA KOMPETENSI :

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI KABUPATEN GRESIK

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI KABUPATEN GRESIK IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI KABUPATEN GRESIK (Studi tentang Pembangunan Tanggul di Desa Bungah Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan

Lebih terperinci

MALINAU. Desi Natalena S 1

MALINAU. Desi Natalena S 1 ejournal Ilmu Pemerintahan, 2013, 1 (2): 496-506 ISSN 0000-0000, ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id Copyright 2013 IMPLEMENTASI PERATURAN BUPATI NO. 38/ 2008 TENTANG PENEGAKAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL

Lebih terperinci

Website: https://arpansiregar.wordpress.com/2013/01/17/pendekatan-pendekatan-dalamimplementasi-kebijakan/

Website: https://arpansiregar.wordpress.com/2013/01/17/pendekatan-pendekatan-dalamimplementasi-kebijakan/ DAFTAR PUSTAKA Abdul Wahab, S. 2004. Analisis Kebijakan : dari Formulasi ke Implementasi Kebijakan Negara. Bumi Aksara, Abidin, Said Zaenal. 2012. Kebijakan Publik : edisi kedua. Salemba Humanika, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka 87 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa pelayanan publik bidang kependudukan dan catatan sipil pada pemerintah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. BPS Kabupaten Banjarnegara dan Bappeda Kabupaten Banjarnegara., 2012, Kabupaten Banjarnegara Dalam Angka 2012, Banjarnegara.

DAFTAR PUSTAKA. BPS Kabupaten Banjarnegara dan Bappeda Kabupaten Banjarnegara., 2012, Kabupaten Banjarnegara Dalam Angka 2012, Banjarnegara. DAFTAR PUSTAKA 1. Buku-Buku Teks Agus Dwiyanto., (Ed), 2005, Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Alexander Abe., 2002, Perencanaan Daerah Partisipatif,

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 77 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil analisa yang sudah dijelaskan dalam BAB V, penulis memberikan kesimpulan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat Kecamatan Cidadap terhadap PERDA Kota

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan dari penelitian dinamika aktifitas di ruang pejalan kaki di Jalan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan dari penelitian dinamika aktifitas di ruang pejalan kaki di Jalan 86 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan dari penelitian dinamika aktifitas di ruang pejalan kaki di Jalan Babarsari adalah: - Dinamika aktivitas yang terjadi yaitu adanya multifungsi aktivitas dan pengguna

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Buku:

DAFTAR PUSTAKA. Buku: DAFTAR PUSTAKA Buku: 1. Abdul Wahab, S. Analisis Kebijakan Publik Teori dan Aplikasinya. Malang. PT Danar Wijaya, 1999 2. Abdul Wahab, S. Analisis Kebijaksanaan dan Formulasi ke Implementasi. Kebijaksanaan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 92 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa yang telah di bahas dalam bab V sebelumnya, maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut: Kondisi tingkat penyalahgunaan narkotika

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian terkait evaluasi pelaksanaan kebijakan moda

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian terkait evaluasi pelaksanaan kebijakan moda BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian terkait evaluasi pelaksanaan kebijakan moda transportasi massal Trans Jogja sesuai data dan fakta di lapangan, peneliti dapat menarik

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa: 1. BUMDES Karangrejek telah berhasil memberi dampak yang positif bagi peningkatan perekonomian desa dan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai implementasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai implementasi BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai implementasi pemanfaatan tanah di Kecamatan Ngaglik berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 19 Tahun 2001

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA UNDANG-UNDANG

DAFTAR PUSTAKA UNDANG-UNDANG DAFTAR PUSTAKA UNDANG-UNDANG Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. PERATURAN Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

KAJIAN TERHADAP PENGALOKASIAN ALOKASI DANA DESA (ADD) PADA KABUPATEN BANYUWANGI (STUDI KASUS PADA 6 DESA DI KABUPATEN BANYUWANGI)

KAJIAN TERHADAP PENGALOKASIAN ALOKASI DANA DESA (ADD) PADA KABUPATEN BANYUWANGI (STUDI KASUS PADA 6 DESA DI KABUPATEN BANYUWANGI) KAJIAN TERHADAP PENGALOKASIAN ALOKASI DANA DESA (ADD) PADA KABUPATEN BANYUWANGI (STUDI KASUS PADA 6 DESA DI KABUPATEN BANYUWANGI) Galih Wicaksono, Yeni Puspita Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Armstrong, Michael (1994). Seri Pedoman Manajemen, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Gramedia

DAFTAR PUSTAKA. Armstrong, Michael (1994). Seri Pedoman Manajemen, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Gramedia 142 DAFTAR PUSTAKA Armstrong, Michael (1994). Seri Pedoman Manajemen, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Gramedia Castetter. B. William (1996). The Human Resource Function In Educational Administration.

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa penilaian kualitas

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa penilaian kualitas 89 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan 1. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa penilaian kualitas komunikasi interpersonal yang terjadi dalam kasus penyuluhan tatap muka gizi dan kesehatan dalam

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PERDA NO. 4 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH (Penyediaan Ruang Terbuka Hijau) DI KOTA TEGAL

IMPLEMENTASI PERDA NO. 4 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH (Penyediaan Ruang Terbuka Hijau) DI KOTA TEGAL IMPLEMENTASI PERDA NO. 4 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH (Penyediaan Ruang Terbuka Hijau) DI KOTA TEGAL Oleh : Novi Listianti, Sundarso, Kismartini, Fathurrohman Jurusan Administrasi Publik

Lebih terperinci

Efektivitas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang Dalam Pengelolaan. Sampah Rumah Tangga Sesuai Peraturan Daerah No 10 Tahun 2010 (Studi

Efektivitas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang Dalam Pengelolaan. Sampah Rumah Tangga Sesuai Peraturan Daerah No 10 Tahun 2010 (Studi Efektivitas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Sesuai Peraturan Daerah No 10 Tahun 2010 (Studi Kasus Kemitraan dengan Bank Sampah Malang) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia.Perkembangan pelayanan publik memang selalu aktual untuk

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia.Perkembangan pelayanan publik memang selalu aktual untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pelayanan Publik kini telah menjadi isu sentral dalam pembangunan di Indonesia.Perkembangan pelayanan publik memang selalu aktual untuk diperbincangkan. Pada dasarnya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka perlu dilakukan penilaian kinerja. Tim Kerja Pemulihan Dieng (TKPD)

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka perlu dilakukan penilaian kinerja. Tim Kerja Pemulihan Dieng (TKPD) BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Begitu pentingnya kinerja suatu organsasi dalam mencapai tujuanya maka perlu dilakukan penilaian kinerja. Tim Kerja Pemulihan Dieng (TKPD) merupakan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Evaluasi Program Pendidikan.Jakarta : Bumi Aksara.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Evaluasi Program Pendidikan.Jakarta : Bumi Aksara. DAFTAR PUSTAKA A. Buku - Buku : Arikunto, Suharsimi. 2007. Evaluasi Program Pendidikan.Jakarta : Bumi Aksara. Agustino, Leo. 2006. Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Jakarta: Alphabeta Baswir, Revrisond. 1997.

Lebih terperinci

JURUSAN ADMINISTRASI PUBLIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

JURUSAN ADMINISTRASI PUBLIK UNIVERSITAS DIPONEGORO IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DI KOTA SEMARANG (STUDI KASUS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SEMARANG SELATAN TAHUN 2011) Rosihan Widi Nugroho, Nina Widowati, Rihandoyo

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. produktivitas, responsivitas, dan akuntabilitas.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. produktivitas, responsivitas, dan akuntabilitas. 78 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sleman termasuk dalam

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BIDAN TERHADAP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REGISTRASI BIDAN DI IBI RANTING KOTA PAMEKASAN

PENGARUH MOTIVASI BIDAN TERHADAP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REGISTRASI BIDAN DI IBI RANTING KOTA PAMEKASAN DIA, Jurnal Administrasi Publik ISSN : 0216-6496 Juni 2016, Vol. 14, No. 1, hal 19-26 PENGARUH MOTIVASI BIDAN TERHADAP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REGISTRASI BIDAN DI IBI RANTING KOTA PAMEKASAN Yayuk Eliyana

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. A. Deskripsi Teori. 1. Implementasi Kebijakan Publik. a. Konsep Implementasi:

BAB II KAJIAN TEORI. A. Deskripsi Teori. 1. Implementasi Kebijakan Publik. a. Konsep Implementasi: BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Implementasi Kebijakan Publik a. Konsep Implementasi: Implementasi kebijakan pada prinsipnya adalah cara agar sebuah kebijakan dapat mencapai tujuannya. Tidak

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada 5 area dalam Kampung Sangiang Santen dan 7 area dalam Kampung Cicukang selama tiga periode waktu (pukul 08.00-17.00),

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A.S. Moenir, 2010, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara.

DAFTAR PUSTAKA. A.S. Moenir, 2010, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara. DAFTAR PUSTAKA A.S. Moenir, 2010, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara. Alfred Stepan, 1978, The State and Society, Peru in comparative perspective, Princeton, NJ: Princeton UP.

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dan dibahas pada bab sebelumnya maka ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil mengenai pengaruh penetapan angka kredit

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan analisa yang telah penulis lakukan pada bab terdahulu maka dalam penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Struktur organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhadap penduduk kota maupun penduduk dari wilayah yang menjadi wilayah

BAB I PENDAHULUAN. terhadap penduduk kota maupun penduduk dari wilayah yang menjadi wilayah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkotaan sebagai pusat permukiman dan sekaligus pusat pelayanan (jasa) terhadap penduduk kota maupun penduduk dari wilayah yang menjadi wilayah pengaruhnya (hinterland)

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahira, Anne, Konsep Dan Implementasi Analisis Kebijakan Kesehatan,

DAFTAR PUSTAKA. Ahira, Anne, Konsep Dan Implementasi Analisis Kebijakan Kesehatan, DAFTAR PUSTAKA Ahira, Anne, Konsep Dan Implementasi Analisis Kebijakan Kesehatan, http://www.anneahira.com/analisis-kebijakan-kesehatan.htm Anonim, 2011, Negara Berisiko Bangkrut, Medan: Kompas tanggal

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Basri, Faisal, 2002, Perekonomian Indonesia: Tantangan dan Harapan bagi

DAFTAR PUSTAKA. Basri, Faisal, 2002, Perekonomian Indonesia: Tantangan dan Harapan bagi DAFTAR PUSTAKA Buku : Basri, Faisal, 2002, Perekonomian Indonesia: Tantangan dan Harapan bagi Kebangkitan Indonesia, Jakarta: Erlangga. Bryant, Coralie dan Louise G. White, 1989, Manajemen Pembangunan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur penelitian, Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta, Bina Aksara

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur penelitian, Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta, Bina Aksara DAFTAR PUSTAKA Ambar T. Sulistiyani & Rosidah, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia: Konsep, Teori dan Pembangunan dalam Konteks Organisasi Publik, Graha Ilmu, Yogyakarta Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. V. Penutup. V.1. Kesimpulan

BAB V PENUTUP. V. Penutup. V.1. Kesimpulan 118 BAB V PENUTUP V. Penutup V.1. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dan analisis yang dilakukan oleh peneliti dengan judul Sikap Warga Lebak Jaya 2 A-B-C Surabaya Mengenai Program Corporate Social Responsibility

Lebih terperinci

PENATAAN DAN PENGEMBANGAN SENTRA BATIK & TENUN DI PEKALONGAN DENGAN PENEKANAN DESAIN SUSTAINABLE SETTLEMENT

PENATAAN DAN PENGEMBANGAN SENTRA BATIK & TENUN DI PEKALONGAN DENGAN PENEKANAN DESAIN SUSTAINABLE SETTLEMENT PENATAAN DAN PENGEMBANGAN SENTRA BATIK & TENUN DI PEKALONGAN DENGAN PENEKANAN DESAIN SUSTAINABLE SETTLEMENT Oleh : Fathulia Fahmatina, R.Siti Rukayah, Titien Woro Murtini ABSTRAK Sebagai komoditas batik,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abidin, Zainal.S Kebijakan Publik, Jakarta: Suara Bebas

DAFTAR PUSTAKA. Abidin, Zainal.S Kebijakan Publik, Jakarta: Suara Bebas DAFTAR PUSTAKA Abdul Wahab, Solichin. 2002. Analisis Kebijaksanaan, Dari Formulasi Ke Implementasi Kebijaksanaan Negara. Jakarta: Bumi Aksara. Abdullah, M.Sy. 1988, Perkembangan dan Penerapan Studi Implementasi

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. PIPPK di Kecamatan Panyileukan, dapat kita analisa melalui teori implementasi

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. PIPPK di Kecamatan Panyileukan, dapat kita analisa melalui teori implementasi BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Untuk mengetahui faktor apa saja yang mengakibatkan keberhasilan implementasi PIPPK di Kecamatan Panyileukan, dapat kita analisa melalui teori implementasi Edward

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN: Perspektif, Model dan Kriteria Pengukurannya

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN: Perspektif, Model dan Kriteria Pengukurannya IMPLEMENTASI KEBIJAKAN: Perspektif, Model dan Kriteria Pengukurannya Oleh : Imronah*) Abstraksi Eugene Bardach dalam tulisannya mengatakan bahwa penulis yang lebih awal memberikan perhatian terhadap masalah

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 75 BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian diatas kita dapat simpulkan bahwa : 1. Secara umum proses koordinasi antara Dinas Sosial dengan stakeholders lain dalam proses

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Dalam penelitian ini, peran ruang terbuka hijau dibagi menjadi fungsi utama dan fungsi tambahan. Fungsi utama terkait dengan fungsi ekologis, sedangkan fungsi

Lebih terperinci

Keyword : Implementation, Planning, Open Green Scape.

Keyword : Implementation, Planning, Open Green Scape. Implementasi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Dalam Penyediaan Ruang Terbuka Hijau (Studi Pada Penataan Ruang Dalam Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Di Kota Pasuruan)

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN MADYA BIDANG KELEMBAGAAN

LAPORAN PENELITIAN MADYA BIDANG KELEMBAGAAN LAPORAN PENELITIAN MADYA BIDANG KELEMBAGAAN PENGARUH KEBIJAKAN UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) TERHADAP KEAKTIFAN MAHASISWA UNIVERSITAS TERBUKA UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) MAJENE Oleh : Safriansyah

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Negara Kode : BNe220131 Semester : I SKS : 3 Jurusan/Prodi : Ilmu Negara Dosen Pengampu : Dr. Marlan Hutahaean, M.Si. Capaian Pembelajaran

Lebih terperinci

Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur (2012) Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 62 Tahun 2012, tanggal 29 Agustus 2012 Tentang :

Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur (2012) Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 62 Tahun 2012, tanggal 29 Agustus 2012 Tentang : DAFTAR PUSTAKA Andersen, R. (1995) Revisiting the Behavioral Model and Acces to Medical Care: Does it Matter? Journal of health social behavior, 36 (3): 1-10. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, dapat

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, dapat BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut. 1. Variabel kualitas interaksi berpengaruh tidak signifikan terhadap

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. implementasi kebijakan pengelolaan air limbah domestik di Kota Yogyakarta,

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. implementasi kebijakan pengelolaan air limbah domestik di Kota Yogyakarta, BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai implementasi kebijakan pengelolaan air limbah domestik di Kota Yogyakarta, maka dapat

Lebih terperinci

ANALISIS WACANA KHILAFAH DALAM PERSPEKTIF KEBIJAKAN-KEBIJAKAN PUBLIK PEMERINTAH INDONESIA (STUDI PADA BULETIN DAKWAH AL ISLAM EDISI 04/XVII)

ANALISIS WACANA KHILAFAH DALAM PERSPEKTIF KEBIJAKAN-KEBIJAKAN PUBLIK PEMERINTAH INDONESIA (STUDI PADA BULETIN DAKWAH AL ISLAM EDISI 04/XVII) ANALISIS WACANA KHILAFAH DALAM PERSPEKTIF KEBIJAKAN-KEBIJAKAN PUBLIK PEMERINTAH INDONESIA (STUDI PADA BULETIN DAKWAH AL ISLAM EDISI 04/XVII) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Oleh : ARY INDRA DJATMIKA ( ) JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

SKRIPSI. Disusun Oleh : ARY INDRA DJATMIKA ( ) JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM KESEJAHTERAAN RAKYAT (JALIN KESRA) UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT RUMAH TANGGA SANGAT MISKIN (RTSM) DI KABUPATEN NGANJUK SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ALOKASI DANA DESA BERDASARKAN PERATURAN BUPATI NO.21 TAHUN 2015 (Studi di Desa Tunjungtirto, Kec. Singosari) SKRIPSI

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ALOKASI DANA DESA BERDASARKAN PERATURAN BUPATI NO.21 TAHUN 2015 (Studi di Desa Tunjungtirto, Kec. Singosari) SKRIPSI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ALOKASI DANA DESA BERDASARKAN PERATURAN BUPATI NO.21 TAHUN 2015 (Studi di Desa Tunjungtirto, Kec. Singosari) SKRIPSI Oleh : FITRIA PUTRI MULYANENG SARI 201210050311080 JURUSAN ILMU

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN DALAM PENANGGULANGAN BANJIR TAHUN 2011

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN DALAM PENANGGULANGAN BANJIR TAHUN 2011 IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN DALAM PENANGGULANGAN BANJIR TAHUN 2011 SKRIPSI Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S-1) (S Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF KEBIJAKAN PUBLIK

KEBIJAKAN PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF KEBIJAKAN PUBLIK KEBIJAKAN PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF KEBIJAKAN PUBLIK Mada Sutapa *) Abstract In the context of public goods, education is publicly owned goods and services, which the public has a right to get education

Lebih terperinci

POKOK BAHASAN X REFORMASI BIROKRASI PUBLIK DI INDONESIA

POKOK BAHASAN X REFORMASI BIROKRASI PUBLIK DI INDONESIA POKOK BAHASAN X REFORMASI BIROKRASI PUBLIK DI INDONESIA A. Budaya Birokrasi Pelayanan Publik Di Indonesia Penerapan sistem politik sentralistik dan hegemonik menyebabkan negara cenderung telah mengembangkan

Lebih terperinci

Perhitungan Ruang Terbuka Hijau Perkotaan Jenis Publik (Studi Kasus : Kota Surakarta)

Perhitungan Ruang Terbuka Hijau Perkotaan Jenis Publik (Studi Kasus : Kota Surakarta) Perhitungan Ruang Terbuka Hijau Perkotaan Jenis Publik (Studi Kasus : Kota Surakarta) Hapsari Wahyuningsih, S.T, M.Sc Universitas Aisyiyah Yogyakarta Email: hapsariw@unisayogya.ac.id Abstract: This research

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik. dan responsibilitas yang diuraikan sebagai berikut.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik. dan responsibilitas yang diuraikan sebagai berikut. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja Balai Besar POM Yogyakarta dalam pengawasan produk obat dan makanan yang

Lebih terperinci

Evaluasi Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Melalui Program Pelatihan Keterampilan Di Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tembalang Kota Semarang

Evaluasi Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Melalui Program Pelatihan Keterampilan Di Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tembalang Kota Semarang Evaluasi Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Melalui Program Pelatihan Keterampilan Di Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tembalang Kota Semarang Oleh: Yenchilia Tresna Damanik, Aufarul Marom Departemen Administrasi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN E-KTP DI KECAMATAN AMURANG BARAT KABUPATEN MINAHASA SELATAN

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN E-KTP DI KECAMATAN AMURANG BARAT KABUPATEN MINAHASA SELATAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN E-KTP DI KECAMATAN AMURANG BARAT KABUPATEN MINAHASA SELATAN Oleh PURNAWATI IREINE ROBOT ABSTRAK E-KTP merupakan cara baru jitu yang akan ditempuh oleh pemerintah dengan

Lebih terperinci

Lampiran A Foto Bangunan Objek Penelitian di Jl.Cilaki

Lampiran A Foto Bangunan Objek Penelitian di Jl.Cilaki Daftar Pustaka (2001), Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung 2001-2010, P.T. Surya Anggita Sarana Consultant & Pemerintah Kota Bandung, Bandung. Akihary (1996), Ir.F.J.L. Ghijsels Architect in Indonesia,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Kelurahan Kadipiro, stakeholders yang mengelola dana pembangunan

BAB V PENUTUP. Kelurahan Kadipiro, stakeholders yang mengelola dana pembangunan BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Dalam pelaksanaan program dana pembangunan kelurahan di Kelurahan Kadipiro, stakeholders yang mengelola dana pembangunan kelurahan di Kota Surakarta, yaitu, Panitia Pembangunan

Lebih terperinci

EVALUASI DAMPAK PERA NOMOR 7 TAHUN 2010 KOTA TENTANG PENATAAN RUANG TERBUKA HIJAU KOTA SEMARANG

EVALUASI DAMPAK PERA NOMOR 7 TAHUN 2010 KOTA TENTANG PENATAAN RUANG TERBUKA HIJAU KOTA SEMARANG EVALUASI DAMPAK PERA NOMOR 7 TAHUN 2010 KOTA TENTANG PENATAAN RUANG TERBUKA HIJAU KOTA SEMARANG (Studi di Kecamatan Candisari Kota Semarang) Oleh: Esra Oktavia Siahaan, Slamet Santoso, Zainal Hidayat,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Pelaksanaan PNPM-MD tahun 2012 terdiri dari dua jenis kegiatan. yaitu pembuatan rabat beton jalan dan kegiatan POSYANDU.

BAB V PENUTUP. 1. Pelaksanaan PNPM-MD tahun 2012 terdiri dari dua jenis kegiatan. yaitu pembuatan rabat beton jalan dan kegiatan POSYANDU. 107 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai partisipasi masyarakat dalam implementasi PNPM-MD di Desa Panggeldlangu tahun 2012 dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Badan Kerjasama Pembangunan Jabodetabekjur dan MIPI Naskah. Akademik dan Draft Peraturan Presiden tentang Revitalisasi BKSP

DAFTAR PUSTAKA. Badan Kerjasama Pembangunan Jabodetabekjur dan MIPI Naskah. Akademik dan Draft Peraturan Presiden tentang Revitalisasi BKSP DAFTAR PUSTAKA Badan Kerjasama Pembangunan Jabodetabekjur dan MIPI. 2011. Naskah Akademik dan Draft Peraturan Presiden tentang Revitalisasi BKSP Jabodetabekjur. Bernardin, H. John dan Joyce E. A. Russell.

Lebih terperinci

Carmona, M., Heath, T., Oc, T., Tiesdell, S., 2003, Public Places - Urban Spaces, Architectural Press, Oxford.

Carmona, M., Heath, T., Oc, T., Tiesdell, S., 2003, Public Places - Urban Spaces, Architectural Press, Oxford. DAFTAR PUSTAKA Amal, C. A., Sampebulu, V., & Wunas, S., 2010, Efektifitas Ruang Publik Dalam Rumah Susun Di Kota Makasar, Jurnal Ilmiah, Makassar. (http://docplayer.info/ 147376-Efektifitas-ruang-publik-dalam-rumah-susun-di-kota-makassar-theeffectiveness-of-enclosed-public-space-in-rental-apartments.html).

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Afrizal Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

DAFTAR PUSTAKA. Afrizal Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada. DAFTAR PUSTAKA Buku: Afrizal. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Ahmadi, Abu. 2007. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta..1982. Psikologi Sosial. Surabaya: PT. Bina Ilmu.

Lebih terperinci

S I L A B U S. Jurusan/Program Studi : Ilmu Administrasi Negara : Perbandingan Administrasi Negara Kode : SAN 331 SKS : Teori: 3 Praktek: -

S I L A B U S. Jurusan/Program Studi : Ilmu Administrasi Negara : Perbandingan Administrasi Negara Kode : SAN 331 SKS : Teori: 3 Praktek: - S I L A B U S Fakultas : Ilmu Sosial Jurusan/Program Studi : Ilmu Mata Kuliah : Kode : SAN 331 SKS : Teori: 3 Praktek: - Semester : V Mata Kuliah Prasyarat : - Dosen : Utami Dewi, M.PP I. Deskripsi Mata

Lebih terperinci

FUNGSI BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DALAM PRODUK KOSMETIKA DI KOTA SAMARINDA

FUNGSI BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DALAM PRODUK KOSMETIKA DI KOTA SAMARINDA ejournal Administrasi Negara, 2016, 4 (2): 4189-4198 ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 FUNGSI BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DALAM PRODUK KOSMETIKA DI KOTA SAMARINDA Rosaria

Lebih terperinci

Kepentingan Ruang Terbuka di dalam Kota

Kepentingan Ruang Terbuka di dalam Kota TEMU ILMIAH IPLBI 2016 Kepentingan Ruang Terbuka di dalam Kota Hindra K. P. Handana Mahasiswa Magister Rancang Kota, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung.

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN IJIN MENDIRIKAN BANGUNAN DI KOTA BLITAR SKRIPSI

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN IJIN MENDIRIKAN BANGUNAN DI KOTA BLITAR SKRIPSI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN IJIN MENDIRIKAN BANGUNAN DI KOTA BLITAR (Studi Pada Dinas Penanaman modal, Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu) SKRIPSI KURNIAWAN SAPUTRO 201210050311099 JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

FORMULASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA MEMPURA KABUPATEN SIAK

FORMULASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA MEMPURA KABUPATEN SIAK FORMULASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA MEMPURA KABUPATEN SIAK Khuriyatul Husna, Widia Astuti, Irawati Universitas Lancang Kuning Jl. Yos Sudarso Km. 8 Rumbai Pekanbaru Abstrak : Penelitian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan data penelitian yang telah dilakukan peneliti tentang sikap masyarakat Surabay mengenai iklan televisi Djarum 76 versi Teman Hidup Setia dengan mengukur

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 145 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dari penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa penanganan rehabilitasi untuk gelandangan yang dilakukan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anderson, Public policies are those policies developed by government bodies and official Subarsono, Kebijakan Publik (2005:2);

DAFTAR PUSTAKA. Anderson, Public policies are those policies developed by government bodies and official Subarsono, Kebijakan Publik (2005:2); 115 DAFTAR PUSTAKA Anderson, 1975. Public policies are those policies developed by government bodies and official Subarsono, Kebijakan Publik (2005:2); Asyari, 1983, Koesioner yaitu sebuah pertanyaan yang

Lebih terperinci