BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap perusahaan baik perusahaan dagang, manufaktur, maupun jasa pada

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan baik perusahaan dagang, manufaktur, maupun jasa pada umumnya mempunyai tujuan utama salah satunya adalah mendapatkan keuntungan sehingga perusahaan dapat menjamin kelangsungan hidupnya. Usaha untuk mencapai tujuan tersebut adalah manajemen yang harus dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien. Manajemen juga harus menyediakan informasi yang akurat dan terpercaya sebagai alat pengendalian. Pengendalian itu diperlukan manajemen dalam melaksanakan pencapaian tujuan tersebut. Sistem Pengendalian internal merupakan alat untuk membantu dan menjamin ketelitian dan kebenaran data. Dengan sistem pengendalian internal ini diharapkan dapat memajukan efesiensi dalam operasi kegiatan perusahaan serta dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan, dimana pihak manajemen dapat melakukan tugas nya dengan baik. Dalam sistem pengendalian internal disini mencangkup sistem penggajian dan pengupahan, karena masalah gaji dan upah karyawan menyangkut kesejahtraan karyawan. Menurut Mulyadi (2008:373) menjelaskan sistem penggajian dan pengupahan adalah bagian dari organisasi yang mengumpulkan serta mengolah data transaksi guna menghasilkan informasi baik pihak luar ataupun dalam perusahaan. Informasi yang 1

2 dihasilkan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan khususnya mengenai sistem penggajian dan pengupahan organisasi perusahaan. Permasalahan yang sering terjadi dalam pengelolaan gaji dan upah adalah adanya perhitungan baik jam kerja maupun tarif upah, memasukkan karyawan fiktif, pemotongan gaji yang salah dan pembayaran gaji yang salah berakibat perusahaan akan mengalami kerugian dan bagi karyawan dapat berakibat penurunan pangkat dan mutasi, atau pemecatan (Hall, 2001). Untuk menghindari dan mencegah penyelewengan maka diperlukan suatu sistem pengendalian internal sehingga manajemen dapat mengetahui jika terjadi penyimpangan yang dapat merugikan baik perusahan maupun karyawan. Penelitian mengenai penerapan sistem pengendalian internal terhadap penggajian dan pengupahan telah dilakukan oleh Hidayat, Rahayu, dan Husaini (2013), Yenny (2012), Purdianto (2012) dan Meilani (2014). Hasil analisis penelitian Hidayat, Rahayu, dan Husaini (2013) menjelaskan bahwa penerapan sistem pengendalian intern atas penggajian dan pengupahan belum berjalan dengan baik, dan penelitian Yenny (2012) menjelaskan bahwa penerapan sistem pengendalian intern atas penggajian dan pengupahan belum memiliki sistem pengendalian intern yang baik, dan penelitian Meilani (2014) menjelaskan fungsi yang terkait dalam sistem penggajian dan pengupahan masih ditemukan kelemahan, sedangkan penelitian Purdianto (2012) menjelaskan bahwa penerapan sistem pengendalian intern atas penggajian dan pengupahan sudah berjalan efektif dan sangat baik. Sebagaimana penjelasan penelitian terdahulu tersebut dengan hasil analisis menyebutkan satu peneliti menjelaskan sistem pengendalian intern atas penggajian dan pengupahan sudah berjalan dengan baik, sedangkan dua peneliti menjelaskan sistem pengendalian intern atas penggajian dan 2

3 pengupahan masih terdapat kekurangan dan belum berjalan dengan baik. Perbedaan antara penelitian terdahulu dan penelitian yang akan saya teliti yaitu pada objek penelitiannya. Sehubungan dengan sistem penggajian dan pengupahan yang diterapkan dalam perusahaan yang berjalan dengan baik, maka akan mempengaruhi kemajuan dan dapat memenuhi kebutuhan perusahaan. Sama halnya pada PT. Migas Mitra Tani yang memiliki jumlah karyawan dan buruh yang cukup banyak dan ini membuat perusahaan harus lebih memperhatikan sumber daya yang ada khususnya masalah pembayaran gaji dan upah. Namun kenyataan dilapangan PT. Migas Mitra Tani masih terjadi permasalahan dalam proses pembayaran gaji dan upah dengan adanya kecurangan dalam pencatatan waktu hadir karyawan khususnya buruh dimana perusahaan belum memiliki sistem pengupahan yang terkomputerisasi. Permasalahan lainnya yang terjadi di perusahaan yaitu tidak adanya pemisahan tugas antara yang mencatat dan yang memberikan upah kepada buruh yang dilakukan oleh pengawas. Maka dari itu diperlukan adanya sistem pengendalian intern terhadap penggajian dan pengupahan yang baik untuk mengatasi kecurangan-kecurangan tersebut. Dengan pembayaran gaji dan upah kepada karyawan yang sesuai dengan kinerjanya akan mempengaruhi prestasi dan semangat kerja para karyawan, karena kinerja karyawan yang baik tentu akan berpengaruh positif terhadap bertambahnya nilai produktivitas perusahaan. Sehingga dengan adanya sistem pengendalian internal tersebut dapat memberikan kenyamanan bagi pihak perusahaan maupun karyawan dan sistem penggajian dan pengupahan pada perusahaan dapat berjalan dengan baik. 3

4 Oleh sebab itu, penulis ertarik membuat skripsi dengan topic Sistem Pengendalian Internal yang berjudul ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA FUNGSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN DAGANG PT. MIGAS MITRA TANI DI KOTA MATARAM) B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana sistem pengendalian internal pada fungsi penggajian dan pengupahan karyawan pada PT. Migas Mitra Tani di Kota Mataram? C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sistem pengendalian internal terhadap penggajian dan pengupahan karyawan pada PT. Migas Mitra Tani. D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan Sebagai bahan perbaikan dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dalam mengevaluasi sistem dan fungsi penggajian dan pengupahan yang telah diterapkan. 4

5 2. Bagi Penelitian Selanjutnya Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan studi dan refrensi bagi akademika yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut terhadap sistem pengendalian internal terhadap penggajian dan pengupahan. 5