OPTIMISM FOR A BRIGHTER FUTURE OPTIMISME UNTUK MASA DEPAN LEBIH CERAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "OPTIMISM FOR A BRIGHTER FUTURE OPTIMISME UNTUK MASA DEPAN LEBIH CERAH"

Transkripsi

1 OPTIMISM FOR A BRIGHTER FUTURE OPTIMISME UNTUK MASA DEPAN LEBIH CERAH 2015 Laporan Tahunan Annual Report

2 Daftar Isi Table of Content PENDAHULUAN INTRODUCTION Kilas Kinerja 2 Performance Highlight Ikhtisar Keuangan 4 Financial Highlight Ikhtisar Perdagangan Saham 6 Summary of Share Trading Peristiwa Penting 7 Significant Events PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE Informasi Umum Perseroan 10 Company s General Information Sekilas PT Dian Swastatika 12 Sentosa Tbk Overview of PT Dian Swastatika Sentosa Tbk Lini Usaha 16 Business Lines Jejak Langkah Perseroan 18 Company s Milestone Visi dan Misi Perseroan 20 Company s Vision and Mission Nilai-Nilai Perseroan 21 Company s Values Struktur Organisasi Perseroan 22 Company s Organization Structure Struktur Perusahaan 23 Corporate Structure Daftar Anak Perusahaan 24 List of Subsidiaries Peta Lokasi Proyek 30 Map of Project Sites Daftar Alamat Anak Perusahaan 32 List of Addresses of Company s Subsidiaries Struktur Permodalan dan Komposisi 36 Kepemilikan Saham Equity Structure and Shareholding Composition Kronologi Pencatatan Saham 38 Chronology of Share Listing Lembaga dan Profesi Penunjang 39 Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions and Professions LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT Laporan Dewan Komisaris 43 Report by the Board of Commissioners Profil Dewan Komisaris 46 Profile of the Board of Commissioners Laporan Direksi 53 Report by the Board of Directors Profil Direksi 58 Profile of the Board of Directors ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS Tinjauan Ekonomi Makro dan 68 Industri Macro Economy and Industry Review Prospek dan Strategi Perseroan 70 Prospects and Strategies of the Company Tinjauan Operasi per Segmen Usaha 71 Operational Review by Business Segment Tinjauan Pemasaran 74 Marketing Review Manajemen Risiko 76 Risk Management Teknologi Informasi 80 Information Technology Sumber Daya Manusia 81 Human Resources Peristiwa dan/atau Transaksi 85 Material dan Afiliasi Material and Related Party Transactions and/or Events Tinjauan Keuangan 87 Financial Review TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE Filosofi Dasar Tata Kelola Perusahaan 98 Basic Philosophy of Corporate Governance Kode Etik dan Piagam Pengurus 99 Code of Conduct and Board s Charters Organ Tata Kelola Perusahaan 99 Organs of Corporate Governance Organ Pendukung Dewan 97 Komisaris dan Direksi Supporting Organs of the Board of Commissioners and the Board of Directors Lembaga dan Profesi Penunjang 115 Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions and Professions Transparasi Tata Kelola Perusahaan 116 Transparency of Corporate Governance TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Fondasi Tanggung Jawab 122 Sosial Perusahaan Foundation of Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial 123 Perusahaan Terkait Aspek Lingkungan Hidup Corporate Social Responsibility Related to Environmental Aspect Tanggung Jawab Sosial 124 Perusahaan Terkait Aspek Ketenagakerjaan Corporate Social Responsibility Related to Employment Aspect Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 125 Terkait Aspek Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Corporate Social Responsibility Related to Social and Community Development Aspect Tanggung Jawab Sosial 127 Perusahaan Terkait Aspek Produk Corporate Social Responsibility Related to Product Aspect Realisasi Penyaluran Dana 128 Fund Disbursement SURAT PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN STATEMENT OF RESPONSIBILITY LAMPIRAN ATTACHMENT

3 PENDAHULUAN INTRODUCTION 2015 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 1

4 Kilas Kinerja Performance Highlight Pendapatan Revenues (US$) -17% * Beban Pokok Penjualan Cost of Revenues (US$) % * Laba (Rugi) Usaha Income (Loss) from Operations (US$) % * ( ) Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan Net Income (Loss) for the Year (US$) -177% * ( ) * Disajikan kembali (Restated) Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

5 * Disajikan kembali (Restated) 2015 (0,007) 0, * Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Earning Per Share Attributable to Owners of the Company (US$) -187% * Aset Assets (US$) 33% * Ekuitas Equity (US$) 9% * Liabilitas Liabilities (US$) 76% 2015 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 3

6 Ikhtisar Keuangan Financial Highlight (dalam dolar Amerika Serikat - in US Dollars) Laba Rugi Comprehensive Income * Pendapatan Revenues Beban Pokok Penjualan Cost of Revenues Laba Kotor Gross Profit Laba (Rugi) Usaha Income (Loss) from Operations Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan Net Income (Loss) for the Year Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan Total Comprehensive Income (Loss) for the Year Laba (Rugi) Bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Net Income (Loss) Attributable to Owners of the Company Laba (Rugi) Bersih yang dapat diatribusikan kepada Kepentingan Nonpengendali Net Income (Loss) Attributable to Non-controlling Interests Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Comprehensive Income (Loss) Attributable to Owners of the Company Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada Kepentingan Nonpengendali Comprehensive Income (Loss) Attributable to Non-controlling Interests Laba (Rugi) Bersih per saham dasar diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Earning Per Share Attributable to Owners of the Company ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) (0,007) 0,008 (0,015) 0,021 0,044 * Disajikan kembali (Restated) Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

7 (dalam dolar Amerika Serikat - in US Dollars) Posisi Keuangan Financial Position * 2013* Aset Lancar Current Assets Aset Tidak Lancar Noncurrent Assets Jumlah Aset Total Assets Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang Noncurrent Liabilities Jumlah Liabilitas Total Liabilities Jumlah Ekuitas Total Equity Modal Kerja Bersih Net Working Capital Jumlah Investasi dalam Saham Total Investment in Shares of Stocks * Disajikan kembali (Restated) Rasio Keuangan / Financial Ratio * Rasio (Rugi) Laba terhadap Aset % Return on Asset Rasio (Rugi) Laba terhadap Ekuitas % Return on Equity Marjin Laba Kotor % Gross Profit Margin Marjin Laba Bersih % Net Profit Margin Rasio Lancar % Current Ratio Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas % Liabilities to Equity Ratio Rasio Liabilitas terhadap Aset % Liabilities to Assets Ratio Tingkat Perputaran Persediaan Inventory Turnover Tingkat Perputaran Aset Tetap Fixed Asset Turnover Tingkat Perputaran Aset Total Total Asset Turnover (0,39) 0,67 (0,73) 1,04 26,38 28,47 (1,34) 1, ,10 55,43 47,12 35,66 10,56 9,99 0,77 1,33 0,33 0,48 * Disajikan kembali (Restated) 2015 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 5

8 Ikhtisar Perdagangan Saham Summary of Share Trading Lembar Saham Grafik Saham Share Chart Periode Rupiah Q Q Q Q Q Q Q Q Q Q Q Q Harga Penutupan / Closing Price Volume Perdagangan / Trading Volume Tabel Saham Share Table Periode Periode Period Jumlah Saham Beredar Total Number of Issued Shares Kapitalisasi Pasar Market Capitalization Harga Saham Tertinggi Highest Price Harga Saham Terendah Lowest Price Harga Saham Penutupan Closing Price Volume Perdagangan Trading Volume 2013 Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Keterangan: Tidak terjadi aksi pemecahan saham, penggabungan saham, dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham sejak Penawaran Umum Perdana. Tidak terjadi penghentian sementara perdagangan saham perusahaan dalam tahun buku Notes: There has been no stock split, no reverse stock, no share dividend, no bonus share, and no decrease of the nominal value of the Company s shares since Initial Public Offering. Theres was no temporary suspension of the Company s share trading in Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

9 Peristiwa Penting Significant Events Pada tanggal 4 Mei 2015, PT DSSP Power Kendari, anak perusahaan Perseroan, menandatangani Power Purchase Agreement dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk pengadaan proyek IPP PLTU Kendari-3 berkapasitas 2 X 50 MW. On May 4, 2015, PT DSSP Power Kendari, Company s subsidiary, signed Power Purchase Agreement with PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) for IPP PLTU Kendari-3 project with capacity of 2 X 50 MW. Pada tanggal 16 November 2015, Perseroan mendapat penghargaan sebagai salah satu top 50 emiten di Indonesia berdasarkan ASEAN CG Scorecard 2015 yang diselenggarakan oleh Indonesia Institute of Corporate Directorship. On November 16, 2015, the Company received award as one of top 50 publicly listed company in Indonesia based on ASEAN CG Scorecard 2015 held by Indonesia Institute of Corporate Directorship Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 7

10 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

11 PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE 2015 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 9

12 Informasi Umum Perseroan Company s General Information Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

13 Nama Perusahaan Company s Name Tanggal Pendirian Date of Establishment Bidang Usaha Core Business Kepemilikan Shareholding Modal Dasar Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Issued and Paid Up Capital Pencatatan di Bursa Saham Stock Exchange Listing Tanggal Tercatat di Bursa Listing Date Kode Saham Stock Code Alamat Address PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 2 Agustus 1996 Energi dan Infrastruktur Energy and Infrastructure PT Sinar Mas Tunggal 59,90% Masyarakat - Public 40,10% saham dengan nilai nominal keseluruhan Rp ,400,000,000 shares with total nominal value of Rp. 600,000,000, saham dengan nilai nominal keseluruhan Rp ,552,320 shares with total nominal value of Rp. 192,638,080,000 Bursa Efek Indonesia (BEI) Indonesia Stock Exchange (IDX) 10 Desember 2009 DSSA Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 27 Jl. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta Pusat 10350, Indonesia Telepon: Faksimili: Surel: investor.relation@dss.co.id Situs Elektronik: Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 11

14 Sekilas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk Overview of PT Dian Swastatika Sentosa Tbk PT Dian Swastatika Sentosa Tbk ( Perseroan ) merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan pada tahun 1996 berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta Pusat, dengan kantor pusat operasional di Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 27, Jl. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta Pusat 10350, dengan nomor telepon: (021) dan nomor faksimili: (021) Perseroan dan anak-anak perusahaan menjalankan kegiatan usaha utama di bidang penyediaan tenaga listrik dan uap, pertambangan batubara, perdagangan besar serta multimedia dan infrastruktur di Indonesia. Perseroan didirikan di Jakarta pada tahun 1996 berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Dian Swastatika Sentosa No. 6 tanggal 2 Agustus 1996, sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan No. 35 tanggal 8 Oktober 1996, keduanya dibuat di hadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta Pusat. Akta-akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang bernama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) berdasarkan Keputusan No. C HT TH 96 tanggal 28 Oktober 1996 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan dengan TDP No di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Utara di bawah No. 83/ BH.09.01/XII/96 tanggal 5 Desember 1996 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal 10 Juni 1997, Tambahan No PT Dian Swastika Sentosa Tbk ( the Company ) is a limited liability company established in 1996 under the laws of the Republic of Indonesia and domiciled in Central Jakarta, headquartered at Sinar Mas Land Plaza, Tower 2, 27th Floor, Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, with telephone number: ( ) and facsimile number: ( ) The Company and its subsidiaries run their core business activities in the sector of power and steam generation, coal mining, wholesale trading, multimedia, and infrastructure in Indonesia. The Company was established in Jakarta in 1996 based on the Deed of Incorporation of PT Dian Swastatika Sentosa No. 6 dated 2 August 1996, as amended by Amendment Deed No. 35 dated 8 October 1996, both made before Linda Herawati, SH, Notary in Jakarta. These Deeds were already approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (now named the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) by Decree No. C HT TH 96 dated 28 October 1996 and registered in the Company Register with TDP No at Company Registration Office of North Jakarta Municipality under No. 83 / BH / XII / 96 dated 5 December 1996, and were published in the Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 46 dated 10 June 1997, Supplement No Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

15 Perseroan beroperasi secara komersial sejak tanggal 1 Januari 1998 dengan mengoperasikan empat kompleks pembangkit listrik dan uap yang berlokasi di Tangerang, Serang dan Karawang. Pembangkit dengan kapasitas sebesar 300 MW untuk listrik dan ton/jam untuk uap telah memiliki Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 untuk operasi dan pemeliharaan. Pada tahun 2004 Perseroan melakukan penggabungan usaha dengan PT Supra Veritas dan melakukan diversifikasi usaha ke bidang perdagangan pulp, kertas, dan bahan kimia. Dalam rangka melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (IPO), Perseroan menyesuaikan Anggaran Dasarnya dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan ( Bapepam dan LK ) No. IX.J.1 tahun 2008, melalui Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan No. 75 tanggal 24 Juli 2009, dibuat di hadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta Pusat. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan No. AHU AH Tahun 2009 tanggal 29 Juli 2009, didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU AH Tahun 2009 tanggal 29 Juli 2009, telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH tanggal 4 Agustus 2009; pendaftaran dalam Daftar Perseroan No. AHU AH Tahun 2009 tanggal 4 Agustus 2009 dan berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH tanggal 4 Agustus 2009; pendaftaran dalam Daftar Perseroan The Company commenced its commercial operations on 1 January 1998 by operating four power and steam plants in Tangerang, Serang and Karawang. The operations and maintenance of these plants which have power capacity of 300MW and steam capacity of 1,336 tons per hour are already equipped with ISO Management System 9001: In 2004, the Company merged its business with PT Supra Veritas and diversified its business activities by entering into the pulp, paper, and chemicals trading business. In relation to the Initial Public Offering (IPO), the Company amended its Articles of Association in accordance with the Regulation of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency ( Bapepam and LK ) No. IX.J.1 year 2008, through Deed of Statement of Shareholders Resolutions No. 75 dated 24 July 2009 made before Linda Herawati, S.H., Notary in Central Jakarta. The deed was already approved by the Minister of Law and Human Rights pursuant to the Decree No. AHU AH Year2009 dated 29 July 2009, registered in the Company Register No. AHU AH Year 2009 dated 29 July 2009, and notified to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with the Receipt of Notification on Company Data Changes No.AHU-AH dated 4 August 2009; registered in the Company Register No.AHU AH Year2009 dated 4 August 2009 and based on Receipt of Notification on changes of Company s Articles of Association No. AHUAH dated August 4, 2009; registration in the Company Register No.AHU AH Year2009, dated 4 August The Articles of Association were then amended 2015 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 13

16 No. AHU AH Tahun 2009, tanggal 4 Agustus Anggaran Dasar Perseroan kemudian diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan No. 55 tanggal 28 Agustus 2009, dibuat di hadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta Pusat, yang isinya sehubungan dengan perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan No. AHU AH Tahun 2009 tanggal 1 September 2009 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU AH Tahun 2009 tanggal 1 September Pada tanggal 10 Desember 2009, Perseroan mencatatkan lembar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil penawaran umum saham perdana diinvestasikan untuk pengembangan pertambangan batubara di Sumatera dan Kalimantan dengan mengambil alih 99,99% saham PT Golden Energy Mines Tbk (dahulu bernama PT Bumi Kencana Eka Sakti). Langkah ini dilakukan Perseroan demi menjawab tantangan peluang pasar yang sangat besar di bidang usaha energi dan pertambangan. Pada tanggal 23 Desember 2010, Perseroan mengambil alih PT Rolimex Kimia Nusamas, sebuah perusahaan yang bergerak dalam perdagangan pupuk. Dalam rangka menciptakan sinergi usaha penyediaan tenaga listrik dan usaha penambangan batubara yang telah digeluti oleh Perseroan selama ini, pada tahun 2011 Perseroan mengikuti tender PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk pengadaan PLTU Mulut Tambang IPP Sumsel 5 yang berkapasitas 2 X 150 MW ( Proyek IPP Sumsel-5 ). Pada bulan Agustus 2011, Perseroan telah ditunjuk sebagai preferred bidder oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk pengadaan Proyek IPP Sumsel-5 tersebut. Sebagai tindak lanjut penunjukan tersebut, Perseroan kemudian mendirikan PT DSSP Power Sumsel sebagai Special Purpose Company (SPC) yang akan menjalankan Proyek IPP Sumsel-5. Pada tanggal 3 November 2011, PT DSSP Power Sumsel telah menandatangani Power Purchase Agreement dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk pengadaan Proyek IPP Sumsel-5. Proyek IPP Sumsel-5 ini diharapkan dapat beroperasi secara komersial pada semester pertama tahun Pada tanggal 17 November 2011, anak perusahaan Perseroan yaitu PT Golden Energy Mines Tbk mencatatkan sahamnya di BEI. Bersamaan dengan pencatatan saham PT Golden Energy Mines Tbk tersebut, Perseroan juga mengambil langkah penting dengan membentuk aliansi strategis bersama dengan GMR Coal Resources Pte. Ltd., [sebelumnya bernama GMR Infrastructure Investments (Singapore) Pte. Ltd.], yang merupakan anak perusahaan GMR Group, sebuah kelompok usaha infrastruktur terkemuka di India. Dalam aliansi strategis tersebut, GMR Coal Resources Pte. Ltd. menguasai 30% kepemilikan saham pada PT Golden Energy Mines Tbk yang diperoleh melalui penjualan dan pengalihan langsung 18% saham milik Perseroan dan pembelian saham IPO ekuivalen dengan 12% kepemilikan. Aliansi strategis ini mendukung pencapaian visi dan misi strategis bagi Perseroan maupun PT Golden Energy Mines Tbk untuk mengembangkan pasar batubara di Indonesia dan merealisasikan rencana ekspansi lanjutan di masa yang akan datang. pursuant to the Deed of Resolution of Company s Shareholders No. 55 dated 28 August 2009, passed before Linda Herawati, S.H., Notary in Central Jakarta, in connection with the amendment of Article 3 of Company s Articles of Association. The Deed has been approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia pursuant to the Decree No.AHU AH Year2009 dated 1 September 2009 and was already registered in the Company Register No.AHU AH Year2009 dated 1 September On 10 December 2009, the Company listed 770,552,320 shares on the Indonesia Stock Exchange (IDX). Proceeds of the IPO were invested for the development of coal mining in Sumatera and Kalimantan by acquiring 99.99% stake in PT Golden Energy Mines Tbk (formerly PT Bumi Kencana Eka Sakti). This step was taken by the Company in response to the ample market opportunities in the energy and mining sector. On 23 December 2010, Company acquired PT Rolimex Kimia Nusamas, a company engaging in fertilizer and chemicals trading. In order to create a synergy between its two existing businesses: power generation business and coal mining business, in 2011 the Company participated in the tender for the procurement of IPP mine-mouth coal-fired power plant Sumsel-5 with the capacity of 2 X 150 MW ( PLTU Sumsel-5 ) held by PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). In August 2011, the Company was appointed by PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) as the preferred bidder for the procurement of PLTU Sumsel-5. As the follow-up of the appointment, the Company then established PT DSSP Power Sumsel as a Special Purpose Company that will execute PLTU Sumsel-5 project. On 3 November 2011, PT DSSP Power Sumsel entered into Power Purchase Agreement with PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) for the PLTU Sumsel-5 project. PLTU Sumsel-5 is expected to begin its commercial operation in the first semester of On 17 November 2011, the Company s subsidiary, PT Golden Energy Mines Tbk, listed its shares on IDX. Along with the share listing, the Company also took an important measure by establishing strategic alliance with GMR Coal Resources Pte. Ltd (formerly GMR Infrastructure Investments (Singapore) Pte. Ltd), a subsidiary of GMR Group - a leading infrastructure business group in India. In the strategic alliance, GMR Coal Resources Pte. Ltd. acquired 30% share ownership in PT Golden Energy Mines Tbk through the sale and direct transfer of 18% shares owned by the Company and the purchase of IPO shares equivalent to 12% ownership. This strategic alliance has supported the Company and PT Golden Energy Mines Tbk in pursuing their respective strategic vision and mission to develop coal market in Indonesia and facilitate further expansion plan Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

17 Untuk melakukan pengembangan bisnis batu bara, pada tahun 2012, Perseroan melalui anak perusahaannya, PT Bumi Kencana Eka Sejahtera mengambilalih PT Andalan Satria Lestari yang mempunyai anak-anak perusahaan yang memiliki Izin Usaha Pertambangan untuk wilayah konsesi batubara yang terletak di Propinsi Sumatera Selatan. Perseroan juga melakukan ekspansi dan diversifikasi bisnis usaha dengan mengambilalih PT Mora Quatro Multimedia (sekarang bernama PT Innovate Mas Indonesia), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang broadband multimedia, pada tanggal 26 Desember Tanggal 10 April 2013, anak perusahaan Perseroan, PT DSSA Mas Sejahtera dan Excite Japan Co. Ltd. menandatangani perjanjian usaha patungan untuk mendirikan PT Excite Indonesia pada tahun Pada bulan Juli 2014, PT Innovate Mas Indonesia, meluncurkan layanan multimedia, yaitu internet super cepat, TV kabel interaktif, dan telefoni menggunakan teknologi Fiber To The Home (FTTH). Kemudian pada bulan Oktober 2014, PT Innovate Mas Indonesia kembali meluncurkan layanan baru bernama InnovateGo, sebuah layanan yang memungkinkan pengguna untuk menonton TV kabel melalui internet. Pada bulan Desember 2014, melalui konsorsium anak perusahaan Perseroan, yaitu PT DSSE Energi Mas Utama dan PT DSSP Power Sakti, Perseroan menjadi preferred bidder untuk tender proyek pembangunan PLTU IPP Kendari-3 berkapasitas 2 x 50 MW oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Sebagai tindak lanjut hal tersebut, pada tanggal 4 Mei 2015, PT DSSP Power Kendari dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menandatangani Power Purchase Agreement untuk pengadaan proyek IPP Kendari-3. Untuk mendukung pengembangan lini bisnis multimedia, pada tanggal 9 April 2015, PT Innovate Mas Utama, anak perusahaan Perseroan, telah mengakuisisi seluruh saham dalam PT Eka Mas Republik (dahulu bernama PT Austin Technology Telematika), sebuah perusahaan penyedia jasa layanan internet. Selanjutnya, pada tanggal 20 April 2015, Perseroan menyelesaikan transaksi reverse take-over Golden Energy & Resources Ltd (dahulu bernama United Fiber System Limited), sebuah perusahaan tercatat di bursa efek Singapura. Pada tanggal 1 Juli 2015, PT Innovate Mas Indonesia meluncurkan merek MyRepublic, yang merupakan kerjasama merek dengan MyRepublic Limited Singapura. Pada tanggal 16 November 2015, Perseroan menerima penghargaan sebagai salah satu Top 50 Emiten Indonesia berdasarkan ASEAN CG Scorecard 2015 yang diselenggarakan oleh Indonesia Institute of Corporate Directorship. Perseroan mendapatkan ranking di rentang Perseroan akan terus bertumbuh seiring dengan pengembangan proyeknya di tahun-tahun mendatang. Perseroan berkomitmen untuk menjadi perusahaan terkemuka dalam bidang energi dan infrastruktur di Indonesia. In the quest of its coal business development, in 2012, the Company through its subsidiary, PT Bumi Kencana Eka Sejahtera acquired PT Andalan Satria Lestari which has subsidiaries with coal mining concessions located in South Sumatera Province. The Company also expanded and diversified its business operations by acquiring PT Mora Quatro Multimedia (now known as PT Innovate Mas Indonesia), a company engaged in broadband multimedia, on 26 December On 10 April 2013, the Company s subsidiary, PT DSSA Mas Sejahtera and Excite Japan Co. Ltd. signed a joint venture agreement, to establish PT Excite Indonesia in year In July 2014, PT Innovate Mas Indonesia launched its multimedia services consisting of super-fast internet, interactive cable TV, and telephony using Fiber-To-The Home (FTTH) technology. Then in October 2014, PT Innovate Mas Indonesia launched a new service called InnovateGo, a service that allows users to watch cable TV on the internet. In December 2014, the Company through a consortium of its subsidiaries, PT DSSE Energy Mas Utama and PT DSSP Power Sakti, was appointed by PT PLN (Persero) as preferred bidder in the tender of PLTU Kendari-3 project with capacity of 2 x 50 MW. As the follow-up of the appointment, on May 4, 2015, PT DSSP Power Kendari and PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) signed Power Purchase Agreement for PLTU Kendari-3 project. To support the expansion of multimedia business, on April 9, 2015, PT Innovate Mas Utama, Company s subsidiary, acquired all shares in PT Eka Mas Republik (formerly known as PT Austin Technology Telematika), an internet service provider company. Furthermore, on April 20, 2015, the Company completed reverse take-over transaction of Golden Energy & Resources Ltd (formerly known as United Fiber System Limited), a listed company in Singapore stock exchange. On July 1, 2015, PT Innovate Mas Indonesia launched MyRepublic brand, in collaboration with MyRepublic Limited Singapore. On November 16, 2015, the Company received award as one of the Top 50 Issuers in Indonesia based on ASEAN CG Scorecard 2015 organized by Indonesia Institute of Corporate Directorship. The Company obtained the rank in the range of The Company will continue to grow along with the development of new projects in the coming years. The Company is committed to becoming a leading energy and infrastructure company in Indonesia Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 15

18 Lini Usaha Business Lines Lini usaha Perseroan dan anak-anak perusahaan adalah sebagai berikut: The business lines of the Company and its subsidiaries are as follows: Lini Usaha Business Lines Pertambangan dan Perdagangan Batubara Coal Mining and Trading Penyediaan Tenaga Listrik Power Generation Infrastruktur & Multimedia Infrastructure & Multimedia Perdagangan Bahan Kimia Chemical Trading Pertambangan Batubara Coal Mining Pembangkit Listrik Captive Captive Power Plants Infrastruktur BTS BTS Infrastructure Pupuk Fertilizer Perdagangan Batubara Coal Trading Pembangkit Listrik IPP IPP Power Plants TV Berbayar dan Internet Pay TV and Internet Pestisida Pesticide Bahan Kimia Chemicals Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

19 2015 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 17

20 Jejak Langkah Perseroan Company s Milestone PT Dian Swastatika Sentosa didirikan. PT Dian Swastatika Sentosa was established Perseroan mulai beroperasi secara komersial dengan mengoperasikan 4 pembangkit listrik dan uap di Tangerang, Serang, Karawang-1, dan Karawang-2. The Company commenced its commercial operation by operating 4 power and steam plants in Tangerang, Serang, Karawang-1, dan Karawang-2. Perseroan melakukan merger dengan PT Supra Veritas. The Company merged with PT Supra Veritas. - Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode DSSA. - Perseroan mengambilalih 99,99% kepemilikan saham dalam PT Golden Energy Mines Tbk (dahulu bernama PT Bumi Kencana Eka Sakti). - The Company listed its shares in Indonesia Stock Exchange with stock code DSSA - The Company acquired 99.99% share ownership in PT Golden Energy Mines Tbk (formerly known as PT Bumi Kencana Eka Sakti) Perseroan mengambil alih 99,5% kepemilikan saham PT Rolimex Kimia Nusamas. The Company acquired 99.5% share ownership in PT Rolimex Kimia Nusamas Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

21 Perseroan melalui anak perusahaannya PT DSSP Power Sumsel menandatangani Power Purchase Agreement dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). - PT Golden Energy Mines Tbk melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia dan Perseroan membentuk aliansi strategis dengan GMR Coal Resources Pte. Ltd. - Company through its subsidiary PT DSSP Power Sumsel signed Power Purchase Agreement with PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) - PT Golden Energy Mines Tbk listed its shares in Indonesia Stock Exchange and the Company established strategic alliance with GMR Coal Resources Pte. Ltd. - PT Bumi Kencana Eka Sejahtera, anak perusahaan Perseroan, mengambil-alih PT Andalan Satria Lestari yang mempunyai beberapa konsesi tambang batubara di daerah Sumatera Selatan. - PT DSSA Mas Sejahtera, anak perusahaan Perseroan, mengambil-alih 70% kepemilikan saham dalam PT Mora Quatro Multimedia (sekarang bernama PT Innovate Mas Indonesia), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang broadband multimedia. - PT Bumi Kencana Eka Sejahtera, a Company s subsidiary, acquired PT Andalan Satria Lestari which holds several coal mining concessions in South Sumatera. - PT DSSA Mas Sejahtera, Company s subsidiary, acquired 70% share ownership in PT Mora Quatro Multimedia (now known as PT Innovate Mas Indonesia), a company engaged in broadband multimedia. - PT Mora Quatro Multimedia, anak perusahaan Perseroan, menandatangani perjanjian induk pembangunan jaringan serat optik dengan PT Huawei Tech Investment dan PT Fiberhome Technologies Indonesia. - PT DSSP Power Sumsel melakukan peletakan batu pertama sebagai simbol dimulainya pembangunan proyek PLTU IPP Sumsel-5. - PT Mora Quatro Multimedia, Company s subsidiary, signed master agreement on the development of fiber optic network with PT Huawei Tech Investment and PT Fiberhome Technologies Indonesia - PT DSSP Power Sumsel held groundbreaking ceremony to symbolize the commencement of construction of PLTU IPP Sumsel-5 project. - PT Innovate Mas Indonesia meluncurkan layanan Internet Super Cepat, TV Kabel Interaktif, Telefoni, dan InnovateGo. - Perseroan melalui konsorsium anak perusahaannya, menjadi preferred bidder pada tender proyek PLTU IPP Kendari-3 oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). - PT Innovate Mas Indonesia launched Super-fast Internet, Interactive Cable TV, Telephony, and InnovateGo. - The Company through a consortium of its subsidiaries was appointed by PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) as a preferred bidder in the tender of IPP PLTU Kendari-3 project. - PT DSSP Power Kendari, anak perusahaan Perseroan, menandatangani Power Purchase Agreement dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk pengadaan proyek IPP PLTU Kendari-3 berkapasitas 2 X 50 MW. - Perseroan menyelesaikan transaksi reverse take-over Golden Energy & Resources Ltd (dahulu bernama United Fiber System Limited) - PT Innovate Mas Indonesia, anak perusahaan Perseroan, meluncurkan merek MyRepublic, yang merupakan kerjasama merek dengan MyRepublic Limited Singapura. - Perseroan mendapat penghargaan sebagai salah satu top 50 emiten di Indonesia berdasarkan ASEAN CG Scorecard 2015 yang diselenggarakan oleh Indonesia Institute of Corporate Directorship. - PT DSSP Power Kendari, Company s subsidiary, signed Power Purchase Agreement with PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) for IPP PLTU Kendari-3 project with capacity of 2 X 50 MW. - The Company completed reverse take-over transaction of Golden Energy & Resources Ltd (formerly known as United Fiber System Limited) - PT Innovate Mas Indonesia, Company s subsidiary, launched MyRepublic brand in collaboration with MyRepublic Limited Singapore. - The Company received award as one of top 50 publicly listed companies in Indonesia based on ASEAN CG Scorecard 2015 held by Indonesia Institute of Corporate Directorship Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 19

22 Visi dan Misi Perseroan Company s Vision and Mission Visi Vision Menjadi perusahaan terkemuka di bidang energi dan infrastruktur di Indonesia. Becoming a leading energy and infrastructure company in Indonesia. Misi Mission Menciptakan pertumbuhan usaha berkesinambungan dengan memberikan solusi terbaik bagi pelanggan. Creating sustainable growth for our business by providing the right solutions for our customers Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

23 Nilai-Nilai Perseroan Company s Values Integritas Integrity Bertindak sesuai ucapan atau janji sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan pihak lain. To put statements or promises into actions so that one can earn the trust of others. Komitmen Commitment Melaksanakan pekerjaan dengan sepenuh hati untuk mencapai hasil terbaik. To perform work wholeheartedly in order to achieve the best results. Inovasi Innovation Memunculkan gagasan baru yang dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan Perseroan. To come up with ideas or to create new products/tools/ systems that can increase productivity and Company s growth. Sikap Positif Positive Attitude Menampilkan perilaku yang mendukung terciptanya lingkungan kerja yang saling menghargai dan kondusif. To display encouraging behaviour towards the creation of a mutually appreciative and conducive working environment. Perbaikan Berkesinambungan Continuous Improvement Meningkatkan kemampuan atau kapasitas diri, unit kerja, dan organisasi secara terusmenerus tanpa batas untuk mencapai hasil terbaik. To continuously enhance the capability of self, working unit, and organization to obtain the best results. Loyalitas Loyalty Menumbuhkembangkan semangat untuk mengerti, memahami, dan melaksanakan nilai-nilai Perseroan sebagai bagian dari keluarga besar Sinarmas. To cultivate the spirit of knowing, understanding, and implementing Company s core values as part of Sinarmas big family Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 21

24 Struktur Organisasi Perseroan Company s Organizaton Structure Per 31 Desember 2015 As of December 31, 2015 Board of Commissioners Franky Oesman Widjaja Indra Widjaja Dr. Ing. Evita H. Legowo Ardhayadi, S.E., M.A. Audit Committee Ardhayadi, S.E., M.A. Dr. Ing. Evita H. Legowo Edward Herawan Widjaja President Director L. Krisnan Cahya Head of Internal Audit Rodolfo Antonio Jr. Director Energy Business Rudy Halim* Director Mining Business Priono Hari Saptawan Director Multimedia Business Rudy Tjahjana Director Finance & Accounting Lanny Director HR & Compliance Hermawan Tarjono Independent Director Susi Susantijo Captive Power Business Analysis Corporate Finance Finance Legal Corporate Governance IPP Business Analysis Accounting Compliance Tax HR Business Control IT * Telah mengajukan permohonan pengunduran diri pada tanggal 1 Februari 2016 * Tendered resignation on February 1, Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

25 Struktur Perusahaan Corporate Structure PT Dian Swastatika Sentosa Tbk Golden Energy & Resources Limited PT DSSE Energi Mas Utama PT DSSA Mas Sejahtera PT Rolimex Kimia Nusamas PT Bumi Kencana Eka Sejahtera PT DSSA Mas Infrastruktur PT Golden Energy Mines Tbk PT Hutan Rindang Banua PT Kuansing Inti Makmur PT Bara Harmonis Batang Asam PT Andalan Satria Lestari PT Rimba Subur Lestari PT Buana Bara Ekapratama PT Duta Alam Ekapratama PT Andalan Satria Abadi PT Excite Indonesia PT Innovate Mas Utama PT Innovate Mas Indonesia PT Eka Mas Republik PT Rolimex Suburin Hutani Persada PT Citra Alam Indah PT Sinarmas Sukses Sejahtera PT Buana Bumi Energi PT Bunga Bara Utama PT Berkat Nusantara Permai PT Karya Cemerlang Persada PT Tanjung Belit Bara Utama PT Trisula Kencana Sakti PT Roundhill Capital Indonesia PT Manggala Alam Lestari PT Nusa Indah Permai PT Buana Inti Citraprima PT Citra Alam Cahaya PT Cahaya Nusa Pratama PT Cahaya Bara Pratama PT Duta Alam Jaya PT Wahana Alam Lestari PT Serpong Mas Telematika Golden Multimedia Holdings Pte. Ltd. Celesta Prime Technology Pte. Ltd. Sunshine Network Pte. Ltd. PT Borneo Indobara PT Nusantara Indah Lestari PT Bumi Anugerah Semesta PT DSSP Power Mas Utama GEMS Trading Resources Pte. Ltd. PT GEMS Energy Indonesia PT DSSP Energi Sejahtera PT DSSP Power Sakti PT DSSP Power Sejahtera Shanghai Jingguang Energy Co. Ltd Anrof Singapore Limited PT DSSP Power Sentosa PT DSSP Power Sumsel PT DSSP Power Kendari Able Advance Limited Poh Lian Development Private Limited PT DSSP Power Mas Sejahtera Poh Lian (Cambodia) Ltd. Shinning Spring Resources Limited PT Marga Buana Bumi Mulia Pacificwood Investment Limited PT Mangium Anugerah Lestari Struktur Perusahaan per 31 Desember 2015 Corporate Structure as of December 31, Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 23

26 Daftar Anak Perusahaan List of Subsidiaries Nama Perusahaan Company Names Kegiatan Usaha Nature of Business Persentase Kepemilikan Ownership Percentage (%) Aset Assets (dalam US$) (in US$) Status Operasi Operating Status Kepemilikan Langsung Direct Ownership Golden Energy & Resources Ltd. Penyertaan saham Investment 94,20 % Tidak beroperasi Non operating PT DSSE Energi Mas Utama Penyertaan saham Investment 99,99 % Tidak beroperasi Non operating PT DSSA Mas Sejahtera Penyertaan saham Investment 99,99 % Tidak beroperasi Non operating PT Rolimex Kimia Nusamas Perdagangan Trading 99,50 % Beroperasi Operating PT Bumi Kencana Eka Sejahtera Perdagangan batubara Coal Trading 99,99 % Beroperasi Operating PT DSSA Mas Infrastruktur Penyertaan saham Investment 99,99 % Tidak beroperasi Non operating Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui Golden Energy & Resources Ltd. Indirect Ownership Through Golden Energy & Resources Ltd. PT Golden Energy Mines Tbk Pertambangan dan perdagangan lainnya Mining and trading 63,11 % Beroperasi Operating Anrof Singapore Limited Penyertaan saham Investment 94,20 % Tidak beroperasi Non operating Able Advance Limited Penyertaan saham Investment 94,20 % Tidak beroperasi Non operating Poh Lian Development Private Limited Penyertaan saham Investment 94,20 % 0 Tidak beroperasi Non operating Poh Lian (Cambodia) Ltd. Penyertaan saham Investment 94,20 % 0 Tidak beroperasi Non operating Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT Golden Energy Mines Tbk Indirect Ownership Through PT Golden Energy Mines Tbk PT Kuansing Inti Makmur Perdagangan batubara Coal Trading 63,11 % Beroperasi Operating PT Roundhill Capital Indonesia Penyertaan saham dan perdagangan besar Investment and trading 63,50 % Beroperasi Operating GEMS Trading Resources Pte. Ltd. (d/h GEMS Coal Resources Pte. Ltd.) Perdagangan besar Trading 63,11 % Beroperasi Operaring PT Bumi Anugerah Semesta Perdagangan besar Trading 63,10 % Tidak beroperasi Non operating PT Trisula Kencana Sakti Pertambangan batubara Coal mining 44,20 % Beroperasi Operaring PT GEMS Energy Indonesia Perdagangan besar Trading 63,10 % Tidak beroperasi Non operating Shanghai Jingguang Energy Co. Ltd. Perdagangan batubara Coal trading 63,11 % 0 Tidak beroperasi Non operating Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

27 Nama Perusahaan Company Names Kegiatan Usaha Nature of Business Persentase Kepemilikan Ownership Percentage (%) Aset Assets (dalam US$) (in US$) Status Operasi Operating Status Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui Anrof Singapore Limited Indirect Ownership Through Anrof Singapore Limited Shinning Spring Resources Ltd. Penyertaan saham Investment 94,20 % Tidak beroperasi Non operating PT Hutan Rindang Banua Kehutanan Forestry 94,20 % Beroperasi Operating PT Marga Buana Bumi Mulia Pengolahan bubur kertas Pulp mill 94,20 % Tidak beroperasi Non operating Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT Kuansing Inti Makmur Indirect Ownership Through PT Kuansing Inti Makmur PT Bara Harmonis Batang Asam Pertambangan batubara Coal trading 63,11 % Beroperasi Operating PT Bungo Bara Utama Pertambangan batubara Coal trading 63,11 % Tidak beroperasi Non operating PT Berkat Nusantara Permai Pertambangan batubara Coal trading 63,11 % Tidak beroperasi Non operating PT Karya Cemerlang Persada Pertambangan batubara Coal trading 63,11 % Beroperasi Operating PT Tanjung Belit Bara Utama Pertambangan batubara Coal trading 63,11 % Tidak beroperasi Non operating Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui Shinning Spring Resources Limited Indirect Ownership Through Shinning Spring Resources Limited Pacificwood Investment Limited Penyertaan saham Investment 94,20 % Tidak beroperasi Non operating Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT Roundhill Capital Indonesia Indirect Ownership Through PT Roundhill Capital Indonesia PT Borneo Indobara Pertambangan batubara Coal mining 61,91 % Beroperasi Operating Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui Pacificwood Investment Limited Indirect Ownership Through Pacificwood Investment Limited PT Mangium Anugerah Lestari Pengolahan kayu Wood chip mill 94,20 % Tidak beroperasi Non operating 2015 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 25

28 Nama Perusahaan Company Names Kegiatan Usaha Nature of Business Persentase Kepemilikan Ownership Percentage (%) Aset Assets (dalam US$) (in US$) Status Operasi Operating Status Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT DSSE Energi Mas Utama Indirect Ownership Through PT DSSE Energi Mas Utama PT Andalan Satria Lestari Pertambangan batubara Coal mining 99,99 % Tidak beroperasi Non operating PT DSSP Power Mas Utama Penyertaan saham Investment 99,99 % Tidak beroperasi Non operating PT DSSP Power Mas Sejahtera Penyertaan saham Investment 99,99 % Tidak beroperasi Non operating Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT Andalan Satria Lestari Indirect Ownership Through PT Andalan Satria Lestari PT Rimba Subur Lestari Pertambangan batubara Coal mining 99,99 % Tidak beroperasi Non operating PT Buana Bara Ekapratama Pertambangan batubara Coal mining 99,99 % Tidak beroperasi Non operating PT Buana Inti Citrapratama Pertambangan batubara Coal mining 99,99 % Tidak beroperasi Non operating PT Duta Alam Ekapratama Pertambangan batubara Coal mining 99,99 % Tidak beroperasi Non operating PT Citra Alam Cahaya Pertambangan batubara Coal mining 99,99 % Tidak beroperasi Non operating PT Andalan Satria Abadi Pertambangan batubara Coal mining 99,99 % Tidak beroperasi Non operating PT Cahaya Nusa Pratama Pertambangan batubara Coal mining 99,99 % Tidak beroperasi Non operating PT Duta Alam Jaya Pertambangan batubara Coal mining 99,99 % Tidak beroperasi Non operating PT Wahana Alam Lestari Pertambangan dan perdagangan batubara Coal mining and trading 99,99 % Tidak beroperasi Non operating PT Nusantara Indah Lestari Pertambangan dan perdagangan batubara Coal mining and trading 99,99 % Tidak beroperasi Non operating PT Manggala Alam Lestari Pertambangan batubara Coal mining 99,92 % Tidak beroperasi Non operating Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT DSSP Power Mas Utama Indirect Ownership Through PT DSSP Power Mas Utama PT DSSP Power Sakti Penyertaan saham Investment 99,99 % Tidak beroperasi Non operating PT DSSP Energi Sejahtera Penyertaan saham Investment 99,99 % Tidak beroperasi Non operating PT DSSP Power Sejahtera Penyertaan saham Investment 99,99 % Tidak beroperasi Non operating PT DSSP Power Sentosa Penyertaan saham Investment 99,99 % Tidak beroperasi Non operating Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

29 Nama Perusahaan Company Names Kegiatan Usaha Nature of Business Persentase Kepemilikan Ownership Percentage (%) Aset Assets (dalam US$) (in US$) Status Operasi Operating Status Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT DSSP Energi Sejahtera Indirect Ownership Through PT DSSP Energi Sejahtera PT DSSP Power Sumsel Penyediaan tenaga listrik Power generation 99,93 % Beroperasi Operating Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT DSSP Power Sakti Indirect Ownership Through PT DSSP Power Sakti PT DSSP Power Kendari Penyediaan tenaga listrik Power generation 99,99 % Beroperasi Operating Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT Cahaya Nusa Pratama Indirect Ownership Through PT Cahaya Nusa Pratama PT Cahaya Bara Pratama Pertambangan batubara Coal mining 99,99 % Tidak beroperasi Non operating Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT Manggala Alam Lestari Indirect Ownership Through PT Manggala Alam Lestari PT Nusa Indah Permai Pertambangan batubara Coal mining 99,92 % Tidak beroperasi Non operating Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT DSSA Mas Sejahtera Indirect Ownership Through PT DSSA Mas Sejahtera PT Excite Indonesia Konsultasi manajemen dan jasa situs Management consultation and website services 50,00 % Beroperasi Operaring PT Innovate Mas Utama Penyertaan saham Investment 99,99 % Tidak beroperasi Non operating Golden Multimedia Holdings Pte. Ltd. Penyertaan saham Investment 99,99 % Tidak beroperasi Non operating Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT Innovate Mas Utama Indirect Ownership Through PT Innovate Mas Utama PT Innovate Mas Indonesia (d/h PT Mora Quatro Multimedia) TV berbayar Pay TV 89,99 % Beroperasi Operating PT Eka Mas Republik (d/h PT Austin Technology Telematika) Penyedia jasa internet Internet service provider 99,99 % Beroperasi Operating 2015 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 27

30 Nama Perusahaan Company Names Kegiatan Usaha Nature of Business Persentase Kepemilikan Ownership Percentage (%) Aset Assets (dalam US$) (in US$) Status Operasi Operating Status Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui Golden Multimedia Holdings Pte. Ltd. Indirect Ownership Through Golden Multimedia Holdings Pte. Ltd. Celesta Prime Technology Pte. Ltd. Penyertaan saham Investment 99,99 % Tidak beroperasi Non operating Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT Eka Mas Republik Indirect Ownership Through PT Eka Mas Republik PT Serpong Mas Telematika Perdagangan Trading 50,50 % Tidak beroperasi Non operating Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui Celesta Prime Technology Pte. Ltd. Indirect Ownership Through Celesta Prime Technology Pte. Ltd. Sunshine Network Pte. Ltd. Penyertaan saham Investment 99,99 % Tidak beroperasi Non operating Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT Rolimex Kimia Nusamas Indirect Ownership Through PT Rolimex Kimia Nusamas PT Rolimex Suburin Hutani Persada Perdagangan pupuk Fertilizer trading 69,65 % Beroperasi Operating Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT Bumi Kencana Eka Sejahtera Indirect Ownership Through PT Bumi Kencana Eka Sejahtera PT Citra Alam Indah Perdagangan besar Trading 99,99 % Beroperasi Operating Kepemilikan Tidak Langsung, Melalui PT DSSA Mas Infrastruktur Indirect Ownership Through PT DSSA Mas Infrastruktur PT Sinarmas Sukses Sejahtera Penyertaan saham Investment 99,90 % Tidak beroperasi Non operating PT Buana Bumi Energi Penyertaan saham Investment 99,89 % Tidak beroperasi Non operating Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

31 2015 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 29

32 Peta Lokasi Proyek Map of Project Sites BIB BLOCK (MINING) South Kalimantan IPP PLTU SUMSEL-5 (IPP POWER PLANT) South Sumatera KIM BLOCK (MINING) Jambi TKS BLOCK (MINING) Central Kalimantan CAPTIVE POWER PLANT Serang CAPTIVE POWER PLANT Tangerang CAPTIVE POWER PLANT Karawang-1 CAPTIVE POWER PLANT Karawang Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

33 IPP PLTU KENDARI-3 (IPP POWER PLANT) South-East Sulawesi 2015 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 31

34 Daftar Alamat Anak Perusahaan List of Addresses of Company s Subsidiaries Kepemilikan Langsung Direct Ownership Golden Energy & Resources Ltd. PT Bumi Kencana Eka Sejahtera PT Rolimex Kimia Nusamas PT DSSE Energi Mas Utama PT DSSA Mas Sejahtera PT DSSA Mas Infrastruktur 50 Raffles Place #32-01 Singapore Land Tower, Singapore , Singapore Telepon: Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 27th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Telepon: Faksimili: ITC Cempaka Mas Office Tower, 10th Floor Jl. Letjen Suprapto Kav. 1, Central Jakarta 10640, Indonesia Telepon: Faksimili: Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 27th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Telepon: Faksimili: Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 27th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Telepon: Faksimili: Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 27th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Telepon: Faksimili: Kepemilikan Tidak Langsung Indirect Subsidiaries PT Golden Energy Mines Tbk PT Kuansing Inti Makmur PT Bara Harmonis Batang Asam PT Bungo Bara Utama PT Berkat Nusantara Permai PT Karya Cemerlang Persada PT Tanjung Belit Bara Utama PT Roundhill Capital Indonesia PT Borneo Indobara GEMS Trading Resources Pte. Ltd. (d/h GEMS Coal Resources Pte. Ltd.) Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 6th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Telepon: Faksimili: Situs Elektronik : Desa Tanjung Belit, Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi, Indonesia Desa Ujung Tanjung, Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi, Indonesia Jl. Rangkayo Hitam, Kelurahan Bungo Timur, Kecamatan Pasar Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Jambi, Indonesia Desa Tanjung Belit, Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi, Indonesia Desa Tanjung Belit, Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi, Indonesia Jl. Rangkayo Hitam, Muara Bungo, Kelurahan Bungo Timur, Kecamatan Pasar Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Jambi, Indonesia Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 7th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 7th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia 3 Church Street #25-01 Samsung Hub Singapore (049483) Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

35 PT Bumi Anugerah Semesta PT Citra Alam Indah PT Rolimex Suburin Hutani Persada PT Andalan Satria Lestari PT Rimba Subur Lestari PT Buana Bara Ekapratama PT Buana Inti Citrapratama PT Duta Alam Ekapratama PT Citra Alam Cahaya PT Andalan Satria Abadi PT Cahaya Nusa Pratama PT Cahaya Bara Pratama PT Duta Alam Jaya PT Wahana Alam Lestari PT Nusantara Indah Lestari PT Manggala Alam Lestari PT Nusa Indah Permai PT DSSP Power Mas Utama PT DSSP Power Sakti PT DSSP Energi Sejahtera PT DSSP Power Sumsel Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 6th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 27th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia ITC Cempaka Mas Office Tower, 10th Floor Jl. Letjen Suprapto Kav. 1 Central Jakarta 10640, Indonesia Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 27th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Griya Pramuka Blok A-9, Jl. Lintas Palembang-Sekayu Kelurahan Kayuara, Kec. Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin South Sumatera, Indonesia Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 27th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 27th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 27th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 27th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 27th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 27th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 27th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 27th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 27th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 27th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 27th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Griya Pramuka Blok A-9, Jl. Lintas Palembang-Sekayu Kelurahan Kayuara, Kec. Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin, South Sumatera, Indonesia Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 27th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Telepon: Faksimili: Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 27th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Telepon: Faksimili: Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 27th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Telepon: Faksimili: Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 27th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Telepon: Faksimili: Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 33

36 PT Excite Indonesia PT Innovate Mas Utama PT Innovate Mas Indonesia (d/h PT Mora Quatro Multimedia) Golden Multimedia Holdings Pte. Ltd. Celesta Prime Technology Pte. Ltd. Sunshine Network Pte. Ltd. PT Sinarmas Sukses Sejahtera PT Buana Bumi Energi PT Trisula Kencana Sakti PT DSSP Power Kendari PT DSSP Power Sejahtera PT DSSP Power Sentosa PT DSSP Power Mas Sejahtera Anrof Singapore Limited Able Advance Limited Poh Lian Development Private Limited Poh Lian (Cambodia) Ltd. Shinning Spring Resources Limited Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 27th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Telepon: Faksimili: Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 27th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Telepon: Faksimili: Graha 9 Building, 4th Floor Jl. Penataran No. 9, Proklamasi Central Jakarta 10320, Indonesia Telepon: Situs Elektronik: 10 Anson Road, #33-17 International Plaza Singapore (079903) 10 Anson Road, #33-17 International Plaza Singapore (079903) 10 Anson Road, #33-17 International Plaza Singapore (079903) Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 27th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Telepon: Faksimili: Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 27th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Telepon: Faksimili: Jl. Panti Ajar No. 63, RT 16 RW 03, Lanjas-Teweh Tengah Barito Utara, Central Kalimantan, Indonesia Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 16th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Telepon: Faksimili: Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 16th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Telepon: Faksimili: Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 16th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Telepon: Faksimili: Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 16th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Telepon: Faksimili: Les Cascades Edith Cavell Street Port-Louis Republic of Mauritius P.O Box 957 Offshore Incorporations Centre, Road Town, Tortola British Virgin Islands 101A Upper Cross Street #13-13 People s Park Centre Singapore E, Road 72, Sangkat Scras Chak Khan DaunPenh PhnomPenh, Cambodia P.O Box 957 Offshore Incorporations Centre, Road Town,Tortola British Virgin Islands Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

37 PT Hutan Rindang Banua PT Marga Buana Bumi Mulia Pacificwood Investment Limited PT Mangium Anugerah Lestari PT Eka Mas Republik PT Serpong Mas Telematika PT GEMS Energy Indonesia Shanghai Jingguang Energy Co. Ltd. Camp KPO, Jalan Sesei Baru, RT6, RW4 Desa Asam Asam, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan Indonesia CBD Pluit Ruko Blok A No. 12 Penjaringan Jakarta Utara Indonesia First Floor, Felix House 24 Dr. J. Riviere Street Port Louis, Mauritius Alle-Alle, Pulau Laut Selatan Kota Baru Kalimantan Selatan Indonesia Jl. Teuku Cik Ditiro No. 37 Menteng Jakarta Pusat Telepon: Gedung Sinar Mas Land Plaza, Grand Boulevard BSD Green Office Park, BSD City, Tangerang 15345, Indonesia Telepon: Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 6th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta 10350, Indonesia Telepon: Faksimili: Shanghai Republik Rakyat Cina 2015 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 35

38 Struktur Permodalan dan Komposisi Kepemilikan Saham Equity Structure and Shareholding Composition Struktur Permodalan Struktur permodalan dan kepemilikan saham Perusahaan berdasarkan Daftar Pemegang Saham periode 31 Desember 2015 yang di terbitkan oleh PT Sinartama Gunita selaku Biro Administrasi Efek adalah sebagai berikut: Equity Structure The Company s capital and shareholding structure based on the Shareholders Register as of December 31, 2015 issued by PT Sinartama Gunita as the Share Administration Bureau is as follows: Keterangan Description Jumlah Lembar Saham Total Number of Shares Nilai Nominal (Rp) Nominal Value Persentase (%) Percentage Modal Dasar Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Issued and Paid Up Capital Pemegang Saham Shareholders 1. PT Sinar Mas Tunggal 2. Masyarakat - Public ,90 40,10 Saham Dalam Portepel Unissued Shares Komposisi Kepemilikan Saham Komposisi pemegang saham Perseroan berdasarkan catatan dari Biro Administrasi Efek, PT Sinartama Gunita, per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: Shareholding Composition The Company s shareholder composition based on the records of the Share Administration Bureau, PT Sinartama Gunita, as of December 31, 2015 is as follows: Masyarakat Public 40,10 % PT Sinar Mas Tunggal 59,90 % Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

39 Komposisi pemegang saham utama Perseroan per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: Ultimate shareholding structure of the Company as od December 31, 2015 is as follows: PEMEGANG SAHAM UTAMA ULTIMATE SHAREHOLDERS PT Sinar Mas* Teguh Ganda Wijaya Indra Widjaja Muktar Widjaja Franky Oesman Widjaja 90.84% 2.29% 2.29% 2.29% 2.29% PT Sinar Mas Tunggal Masyarakat Public 59.90% 40.10% * PT Sinar Mas Dikendalikan oleh keluarga Widjaja * PT Sinar Mas is controlled by Widjaja family PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk Komposisi pemegang saham Perseroan per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: Shareholding structure of the Company as of December 31, 2015 is as follows: Kategori Pemegang Saham Shareholder Category Jumlah Pemilik Total Holders Total Saham Total Shares Persentase Kepemilikan Ownership Percentage Pemodal Nasional National Shareholders Individu Individuals Institusi Institutions , ,63 Sub Total ,68 Pemodal Asing Foreign Shareholders Individu Individuals ,54 Institusi - Institutions ,78 Sub Total ,32 Total * Hingga tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh manajemen dan/ atau karyawan. * Pemegang saham Perseroan dengan kepemilikan di atas 5% hanya PT Sinar Mas Tunggal selaku pemegang saham pengendali dan mayoritas. * Up to December 31, 2015, the Company had not had management and/or employee stock ownership program. * The Company s shareholder with above 5% ownership is only PT Sinar Mas Tunggal as the controlling and majority shareholder of the Company Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 37

40 Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Share Listing Tanggal Date Aksi Korporasi Corporate Action Harga Nominal per Saham Nominal Price per Share Harga IPO per Saham IPO Price per Share Jumlah Saham Tercatat Total Number of Listed Shares Bursa Pencatatan Saham Stock Exchange 10 Desember 2009 Penawaran umum perdana Initial Public Offering Rp. 250 Rp Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange * Perseroan belum melakukan aksi korporasi yang berkaitan dengan penerbitan saham baru selain Penawaran Umum Perdana yang dilakukan pada 10 Desember * The Company has not performed any corporate action related to issuance of new shares other than the Initial Public Offering on December 10, Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

41 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions and Professions Biro Administrasi Efek Share Administration Bureau Akuntan Publik Public Accountant Notaris Notary Public PT Sinartama Gunita Sinar Mas Land Plaza, Menara I, Lantai 9 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta Pusat Telepon: Faksimili: Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny Anggota Moore Stephens International Limited Menara Intiland, Lantai 7 Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 32 Telepon: Faksimili: Linda Herawati, S.H. Jl. Cideng Timur No. 31 Jakarta Pusat Telepon: Faksimili: Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 39

42 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

43 LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT 2015 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 41

44 Untuk mewujudkan cita-cita Perseroan menjadi salah satu pemain utama di bisnis ketenagalistrikan, Perseroan akan berpartisipasi dalam berbagai proyek IPP yang relevan yang ditawarkan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). In achieving Company s goal to become the key player in power business, the Company will participate in relevant IPP projects offered by PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Franky Oesman Widjaja Presiden Komisaris President Commissioner Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

45 Laporan Dewan Komisaris Report by the Board of Commissioners Pemegang Saham yang terhormat, Perseroan menyambut tahun 2015 dengan persiapan terhadap kondisi perekonomian yang memberikan tantangan tersendiri bagi dunia usaha. Kondisi ekonomi global dan ekonomi Indonesia di tahun 2015 belum menunjukkan kondisi yang menggembirakan. Pertumbuhan ekonomi global tahun 2015 berada pada level 3,1%. Perlambatan pertumbuhan ekonomi di China dan ketegangan geopolitik global merupakan beberapa faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global. Perekonomian Indonesia sepanjang tahun 2015 menghadapi tantangan yang tidak ringan. Berdasarkan data dari Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015 adalah 4,8%, turun dari pertumbuhan ekonomi tahun 2014 yang mencapai 5,0%. Beberapa faktor eksternal menimbulkan tantangan tersendiri bagi ekonomi Indonesia, seperti penguatan signifikan Dolar Amerika Serikat terhadap berbagai mata uang dunia termasuk Rupiah. Untuk industri pertambangan dan perdagangan batubara, tren penurunan harga masih terjadi pada tahun Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, pada bulan Desember 2015 Harga Acuan Batubara berada di level USD 53,51/ ton, menurun jika dibandingkan pada bulan Desember 2014 yang berada di level USD 64,65/ton. Untuk industri ketenagalistrikan, realisasi pelaksanaan proyek pembangkit listrik MW merupakah salah satu agenda utama pemerintah Indonesia dalam mengurangi defisit listrik. Oleh sebab itu, berbagai proyek baru pengadaan pembangkit listrik independen diperkirakan akan terus ditawarkan oleh pemerintah Indonesia melalui PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) kepada pihak swasta. Selain itu pemerintah juga memberikan dukungan dengan menerbitkan berbagai peraturan yang mempercepat pengadaan proyek pembangkit listrik tersebut. Perseroan menyambut baik peluang tersebut, dimana Perseroan akan terus berusaha menangkap berbagai peluang yang ditawarkan yang relevan dan sesuai dengan kepentingan Perseroan. Prospek Usaha Perseroan Sebagai kontributor utama pendapatan Perseroan saat ini, kondisi bisnis batubara yang masih belum menggembirakan juga memberikan dampak kepada lini usaha pertambangan dan perdagangan batubara yang dimiliki oleh Perseroan. Tergerusnya harga batubara di sepanjang tahun 2015 memberikan dampak yang cukup signifikan bagi penurunan pendapatan Perseroan dari lini usaha pertambangan dan perdagangan batubara. Meskipun kuantitas penjualan batubara mengalami sedikit peningkatan, namun dikarenakan harga yang terus menurun, pendapatan Perseroan juga ikut menurun. Pemulihan harga batubara diperkirakan tidak akan terjadi dalam jangka pendek. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor eksternal, seperti pembatasan impor batubara oleh China dan pasokan batubara yang berlebih sehingga menimbulkan tekanan harga batubara. Peluang usaha di bidang ketenagalistrikan masih terbuka lebar dengan masih banyaknya proyek IPP yang akan ditawarkan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) di waktu yang akan datang. Pemerintah Indonesia juga terus memberikan dukungan Dear Shareholders, The Company embraced year 2015 with preparation for the economic conditions that gave special challenges to the business world. Global economy and Indonesia s economy in 2015 were not up to the expectation. Global economic growth in 2015 was 3.1%. Economic slow-down in China and global geo-political tension in 2015 were several factors that affected the global economic growth. Throughout 2015, Indonesia s economy was facing difficult challenges. Based on the data from Bank Indonesia, Indonesia s economic growth in 2015 was 4.8%, decreasing from economic growth of 5.0% in Some external factors gave their own challenges to Indonesia s economy, such as US Dollar significant strengthening againts world currencies including Rupiah. In the coal mining and trading industry, decreasing price trend was still happening in Based on the data from Directorate General of Mineral and Coal, the Benchmark Coal Price in December 2015 was at US$ 53.51/ton, decreasing if compared to that in December 2014, which was at US$ 64.65/ton. In power industry, realization of 35,000 MW power plant projects is one of the main agenda of Indonesia government to reduce electricity deficit. Therefore, many new independent power projects are expected to be offered by Indonesia s government through PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) to private sector. The government also gives its support with the issuance of several regulations to accelerate the execution of power plant projects. The Company welcomes those opportunities, whereas the Company will continue to seize every opportunity which is relevant to the Company s interest. Company s Prospect As the current main contributor to the Company s revenue, undesireable condition of coal business gave unfavoruable impact to Company s coal mining and trading business. Coal price decrease throughout 2015 gave significant impact to the Company s revenue drop from coal mining and trading business. Despite slight increase of coal sale quantity, Company s revenue dropped due to decreasing coal price. Coal price recovery may not happen in the near future, as it is affected by several external factors, such as restriction on coal import by China and coal over supply, causing pressure to the coal price. The opportunities in power business are still abundant with many IPP projects expected to be offered by PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) in the future. Indonesia government continues to give its support for the realization of those projects by issuing 2015 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 43

46 terhadap realisasi proyek-proyek tersebut, diantaranya dengan menerbitkan peraturan-peraturan yang mempercepat realisasi proyek tersebut. Untuk mewujudkan cita-cita Perseroan menjadi salah satu pemain utama di bisnis ketenagalistrikan, Perseroan akan berpartisipasi dalam berbagai proyek IPP yang relevan yang ditawarkan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Di waktu yang akan datang, diharapkan bisnis ketenagalistrikan akan menjadi kontributor utama bagi pendapatan Perseroan. Dengan semakin bertambahnya penduduk kelas menengah di Indonesia dan keterbukaan terhadap kemajuan teknologi, bisnis multimedia akan dapat berkembang pesat di masa yang akan datang seiring dengan kebutuhan masyarakat akan akses informasi dan hiburan berkualitas tinggi. Dewan Komisaris mendukung rencana manajemen Perseroan untuk melakukan ekspansi layanan multimedia di berbagai kota-kota prospektif lainnya di Indonesia. Penilaian Kinerja Manajemen Dewan Komisaris memahami bahwa kondisi bisnis pertambangan dan perdagangan batubara, yang merupakan kontributor utama pendapatan Perseroan sedang dalam kondisi yang tertekan. Oleh sebab itu, Dewan Komisaris memberikan arahan kepada Direksi Perseroan untuk melakukan beberapa langkah antisipasi, seperti efisiensi biaya operasional dan pencarian pasar baru. Dewan Komisaris mengapresiasi pencapaian Perseroan dalam hal penandatanganan Power Purchase Agreement dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk proyek IPP PLTU Kendari-3 pada bulan Mei Pada saat ini, Perseroan telah memiliki 2 (dua) proyek IPP, yaitu IPP PLTU Sumsel-5 dan IPP PLTU Kendari-3. Perkembangan proyek IPP PLTU Sumsel-5 di tahun 2015 juga secara umum masih berjalan sesuai rencana, meskipun mengalami sedikit keterlambatan dibandingkan target Perseroan di awal tahun. Dewan Komisaris terus mengawasi perkembangan pembangunan proyek IPP PLTU Sumsel-5. Melalui persiapan yang cukup panjang selama kurang lebih 3 (tiga) tahun, Perseroan akhirnya menyelesaikan reverse takeover Golden Energy & Resources Limited (dahulu bernama United Fiber System Limited), sebuah perusahaan tercatat di bursa efek Singapura, pada bulan April Hal tersebut memberikan akses pasar yang lebih luas bagi Perseroan, khususnya di lini bisnis pertambangan dan perdagangan batubara, dengan menjadi salah satu pemain utama bisnis batubara di kawasan Asia. Pada bulan November 2015, Perseroan menerima penghargaan sebagai salah satu dari 50 emiten teratas di Indonesia berdasarkan nilai ASEAN CG Scorecard. Hal tersebut menunjukkan komitmen Perseroan untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Di tengah kondisi perekonomian yang penuh tantangan, Dewan Komisaris bersyukur bahwa Perseroan masih mampu mencatatkan pendapatan usaha sebesar USD pada tahun 2015, meskipun mengalami penurunan sebesar 16% dari total pendapatan usaha di tahun 2014 yang sebesar USD Pengawasan Dewan Komisaris Agar dapat menjalankan kegiatan usaha di tengah kondisi yang penuh tantangan, Tata Kelola Perusahaan yang baik menjadi dasar bagi Perseroan untuk menjalankan strategi bisnis yang telah dicanangkan. Tata Kelola Perusahaan yang baik memiliki arti penting, bukan hanya untuk kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, namun juga untuk menjadikannya sebagai pedoman umum dalam menjalankan kegiatan operasional Perseroan sehari-hari sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan nilai perusahaan. new regulations that facilitate project execution. In achieving Company s goal to become the key player in power business, the Company will participate in relevant IPP projects offered by PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). In the future, the power business is expected to become the main contributor of the Company s revenue. With the increasing size of middle class in Indonesia and literacy on technology development, multimedia business will be able to grow rapidly in the future in line with society s need for highquality information and entertainment access. The Board of Commissioners support Company s management plan to expand multimedia services to other prospective cities in Indonesia. Management Performance Appraisal The Board of Commissioners understand that coal mining and trading business, which is the main contributor to the Company s revenues, is still in the undesireable condition. Therefore, the Board of Commissioners has provided guidance to the Board of Directors of the Company to perform anticipation measures, such as operational cost efficiency and exploring new markets. The Board of Commissioners appreciate Company s achievement on the signing of Power Purchase agreement with PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) for IPP PLTU Kendari-3 project in May Currently, the Company has already had 2 (two) IPP projects, which are IPP PLTU Sumsel-5 and IPP PLTU Kendari-3. The development of IPP PLTU Sumsel-5 project in 2015 is still in general on schedule, although there was slight delay compared to the Company s target at the beginning of the year. The Board of Commissioners continue to oversee the development of IPP PLTU Sumsel-5 project. After undergoing long process for about 3 (three) years, the Company finally completed the reverse take-over of Golden Energy & Resources Ltd. (formerly known as United Fiber System Limited), a listed company in Singapore stock exchange, in April It will give access to bigger market for the Company, especially in coal mining and trading business, by becoming one of key players in coal business in Asia. In November 2015, the Company received the award as one of 50 top issuers in Indonesia based on ASEAN CG Scorecard. It show Company s commitment to implement good corporate governance. In the midst of challenging economic conditions, the Board of Commissioners is grateful that the Company can still record revenues of US$ 498,889,880 in 2015, although decreasing by 16% compared to revenues of US$ 599,631,085 in Supervision by Board of Commissioners In order to be able to run the business in the midst of challenging conditions, good Corporate Governance is the foundation for the Company to execute planned business strategy. Good Corporate Governance has important meaning, not only to comply to applicable laws and regulations, but also to make it general guideline in running Company s daily operational activities in order to increase the value of the Company Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

47 Dewan Komisaris mencatat bahwa Perseroan telah menyelenggarakan satu kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan dua kali Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tahun Selain itu Perseroan juga telah menyelenggarakan satu kali Paparan Publik. Dewan Komisaris telah melaksanakan 6 (enam) kali rapat Dewan Komisaris, termasuk diantaranya 4 (empat) kali rapat gabungan dengan Direksi Perseroan. Dalam rapat Dewan Komisaris, Dewan Komisaris telah membahas nominasi calon Direksi Perseroan, pembaharuan pengetahuan mengenai peraturan perundangundangan yang berlaku di pasar modal, Kode Etik Perseroan, Piagam Dewan Komisaris, dan Piagam Direksi Perseroan. Dalam rapat gabungan, Direksi Perseroan memberikan pemaparan mengenai keuangan Perseroan, update kegiatan usaha Perseroan, dan rencana aksi korporasi Perseroan. Dewan Komisaris telah memberikan petunjuk dan saran kepada Direksi Perseroan dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan. Bersama-sama dengan Kepala Audit Internal, Dewan Komisaris melalui Komite Audit menggelar pertemuan rutin untuk membahas temuan audit yang berpotensi memiliki dampak terhadap kinerja operasi maupun keuangan. Sepanjang tahun 2015, Komite Audit telah melaksanakan rapat sebanyak 6 (enam) kali untuk membahas berbagai temuan audit dan rencana tindak lanjut. Dewan Komisaris juga telah menelaah Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan, baik dengan auditor internal maupun dengan auditor eksternal. Berdasarkan pembahasan dengan Komite Audit dan penelaahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan, Dewan Komisaris berpendapat bahwa manajemen Perseroan telah melakukan fungsi pengendalian internal secara memadai. Penutup Dewan Komisaris atas nama Perseroan hendak menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan seluruh pemegang saham, pelanggan, dan pemangku kepentingan. Dewan Komisaris berharap Perseroan dapat mencatatkan kinerja yang lebih baik di tahun-tahun mendatang. The Board of Commissioners noted that the Company had held one Annual General Meeting of Shareholders and two Extraordinary General Meetings of Shareholders in The Company had also held one event of Public Expose. The Board of Commissioners had conducted 6 (six) Board of Commissioners meetings, including 4 (four) joint meetings between the Board of Commissioners and the Board of Directors. In the Board of Commissioners meetings, the Board of Commissioners had discussed nomination of the proposed new members of the Board of Directors of the Company, updates on the capital market regulations, Code of Conduct of the Company, the Board of Commissioners Charter, and the Board of Directors Charter. In the joint meetings, the Board of Directors of the Company had presented financial highlights, updates on the Company s business, and Company s corporate action plan. The Board of Commissioners had given direction and suggestion to the Board of Directors of the Company in running the Company s business. Together with the Head of Internal Audit, the Board of Commissioners through the Audit Committee had held periodic meetings to discuss audit findings that has potential impact to the operational or financial performance. In 2015, the Audit Committee had held 6 (six) meetings to discuss audit findings and the follow up plan. The Board of Commissioners had also reviewed Consolidated Financial Statements of the Company, both with internal and external auditors. Based on the discussion with the Audit Committee and the review of Consolidated Financial Statements of the Company, the Board of Commissioners is in the opinion that the management of the Company had performed the internal control functions properly. Closing On behalf of the Company, the Board of Commissioners would like to appreciate the trust that has been given by all shareholders, customers, and stakeholders. The Board of Commissioners sincerely hopes that the Company can record better performance in the coming years. Dewan Komisaris PT Dian Swastatika Sentosa Tbk The Board of Commissioners of PT Dian Swastatika Sentosa Tbk Franky Oesman Widjaja Presiden Komisaris President Commissioner Indra Widjaja Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner Dr. Ing. Evita H. Legowo Wakil Presiden Komisaris dan Komisaris Independen Vice President Commissioner and Independent Commissioner Ardhayadi, S.E., M.A. Komisaris Independen Independent Commissioner 2015 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 45

48 Profil Dewan Komisaris Profile of the Board of Commissioners Franky Oesman Widjaja 2. Indra Widjaja 3. Dr. Ing. Evita H. Legowo 4. Ardhayadi, S.E.,M.A Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

49 Franky Oesman Widjaja Presiden Komisaris President Commissioner Warga Negara Indonesia, 58 tahun. Beliau kembali diangkat sebagai Presiden Komisaris Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 18 Juni Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT SMART Tbk, Wakil Komisaris Utama PT Puradelta Lestari Tbk, Komisaris Utama PT Plaza Indonesia Realty Tbk, Komisaris Utama PT DSSE Energi Mas Utama, PT DSSA Mas Sejahtera, dan PT DSSA Mas Infrastruktur. Beliau terlibat aktif dalam berbagai organisasi, dan saat ini menjabat sebagai Co-Chairman Partnership for Indonesia Sustainable Agriculture (PISAgro), Co-Chair World Economic Forum (WEF): Grow Asia, dan anggota WEF: Global Agenda Trustee bidang Ketahanan Pangan dan Pertanian Dunia. Selain itu beliau juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Bidang Agribisnis, Pangan dan Kehutanan, anggota Dewan Pembina Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), anggota Dewan Pengarah Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), anggota Dewan Penasehat Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) serta anggota Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). Beliau memiliki berbagai pengalaman manajerial dan operasional yang luas yang diperolehnya dari posisinya di berbagai industri, seperti kertas, properti, kimia, jasa keuangan, dan agribisnis. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama PT SMART Tbk, serta anggota Dewan Komisaris PT Duta Pertiwi Tbk dan PT Bumi Serpong Damai Tbk. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Commerce dari Universitas Aoyama Gakuin, Jepang pada tahun Bapak Franky Oesman Widjaja mempunyai hubungan afiliasi dengan Bapak Indra Widjaja, selaku Wakil Presiden Komisaris Perseroan. Indonesia citizen, aged 58. He was re-appointed as President Commissioner of the Company based on the resolution of the Company s Annual General Meeting of Shareholders held on June 18, He also serves as President Commissioner of PT SMART Tbk, Vice President Commissioner of PT Puradelta Lestari Tbk, President Commissioner of PT Plaza Indonesia Reality Tbk, President Commissioner of PT DSSE Energi Mas Utama, PT DSSA Mas Sejahtera, and PT DSSA Mas Infrastruktur. He is active in several organizations. Currently, he sits as the Co-Chairman of Partnership for Indonesia Sustainable Agriculture (PISAgro), Co-Chair of World Economic Forum (WEF): Grow Asia, and a member of WEF: Global Agenda Trustee for World Food Security and Agriculture Sector. He is also the Vice Chairman of the Indonesian Chamber of Commerce and Industry (KADIN) for Agribusiness, Food, and Forestry Sector, member of the Board of Advisors of the Indonesian Palm Oil Association (GAPKI), member of Advisory Board of the Indonesian Food Beverage Entrepreneurs Association (GAPMMI), member of the Board of Advisors of the Indonesian Listed Companies Association (AEI) as well as member of Advisory Council of the Employers Association of Indonesia (APINDO). He has extensive managerial and operational experience from his previous positions in various industries, such as paper, property, chemical, financial services, and agribusiness. He once served as President Director and Vice President Director of PT SMART Tbk, and a member of the Board of Commissioners of PT Duta Pertiwi Tbk and PT Bumi Serpong Damai Tbk. He obtained Bachelor of Commerce degree from Aoyama Gakuin University, Japan in Mr. Franky Oesman Widjaja is affiliated with Mr. Indra Widjaja, the Company s Vice President Commissioner Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 47

50 Indra Widjaja Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner Warga Negara Indonesia, 63 tahun. Beliau kembali diangkat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 18 Juni Beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG, Komisaris Utama PT Asuransi Sinar Mas, Komisaris Utama PT Sinar Mas Multiartha Tbk., Komisaris Utama PT Sinarmas Sekuritas, dan Komisaris Utama PT Sinartama Gunita. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Commerce dari Universitas Nanyang pada tahun Beliau pernah memegang beberapa jabatan penting di berbagai perusahaan di bidang jasa keuangan. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur PT Bimoli, Direktur PT Witico, Wakil Presiden Direktur dan Presiden Direktur PT Bank Internasional Indonesia Tbk. Bapak Indra Widjaja mempunyai hubungan afiliasi dengan Bapak Franky Oesman Widjaja, selaku Presiden Komisaris Perseroan. Indonesian citizen, aged 63. He was re-appointed as Vice President Commissioner of the Company based on the resolution of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company held on June 18, He also serves as the President Commissioner of PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG, President Commissioner of PT Asuransi Sinar Mas, President Commissioner of PT Sinar Mas Multiartha Tbk., President Commissioner of PT Sinarmas Sekuritas, and President Commissioner of PT Sinartama Gunita. He earned his Bachelor of Commerce degree from Nanyang University in He had held several key positions in various companies engaging in financial services. He once served as Director of PT Bimoli, Director of PT Witico, Vice President Director and President Director of PT Bank Internasional Indonesia Tbk. Mr. Indra Widjaja is affiliated with Mr. Franky Oesman Widjaja, President Commissioner of the Company Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

51 Dr. Ing. Evita H. Legowo Wakil Presiden Komisaris dan Komisaris Independen Vice President Commissioner and Independent Commissioner Warga Negara Indonesia, 64 tahun. Beliau diangkat kembali sebagai Wakil Presiden Komisaris merangkap Komisaris Independen Perseroan berdasarkan keputusan para pemegang saham Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 18 Juni Beliau juga menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan berdasarkan keputusan Sirkuler Dewan Komisaris tanggal 4 Februari Beliau saat ini juga menjabat sebagai dosen di Swiss German University dan Presiden Komisaris di PT Kaltim Methanol Industri. Sebelumnya, Beliau juga pernah menjabat sebagai Kepala Laboratorium Kimia Lemigas, Kepala Jasa Teknologi dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Energi dan Ketenagalistrikan, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi Lemigas, Staf Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Komisaris PT. Pertamina (Persero). Beliau memperoleh gelar sarjana kimia dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1974, dan memperoleh gelar Doktor.-Ing bidang Kimia Perminyakan dari Technische Universitaet Clausthal Jerman pada tahun Ibu Evita H. Legowo tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun Pemegang Saham Utama Perseroan. Indonesia citizen, aged 64. She was re-appointed as Vice President Commissioner and Independent Commissioner of the Company based on the resolution of the Company s Annual General Meeting of Shareholders held on June 18, She also serves as member of the Audit Committee of the Company based on the Board of Commissioners resolution dated February 4, Currently, she also serves as lecturer in Swiss German University and President Commissioner of PT Kaltim Methanol Industri. Previously, she served as the Head of Chemical Laboratory of Lemigas, Head of Technology Services and Head of Research and Development Center for Energy and Electricity, Head of Research and Development Center for Oil and Gas of Lemigas, Expert Staff to the Minister of Energy and Mineral Resources and the Director General of Oil and Gas of the Ministry of Energy and Mineral Resources, as well as Commissioner of PT Pertamina (Persero). She earned bachelor degree in chemistry from Institut Teknologi Bandung in 1974, and doctorate degree in petroleum chemistry from the Technische Universitaet Clausthal Germany in Ms. Evita H. Legowo is not affiliated with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and the Ultimate Shareholder of the Company Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 49

52 Ardhayadi, S.E.,M.A. Komisaris Independen Independent Commissioner Warga Negara Indonesia, 64 tahun. Beliau diangkat kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan keputusan para pemegang saham Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 18 Juni Beliau juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan sesuai dengan keputusan Sirkuler Dewan Komisaris Perseroan tanggal 4 Februari Beliau saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG, anggota Dewan Audit di Universitas Gajah Mada (UGM) dan di samping itu juga sebagai anggota dewan penasehat Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Asisten Manajer Teknologi Informasi Bank Indonesia ( ), Deputi Manajer Biro Pemeriksaan Bank Umum Pemerintah ( ), Kepala Bagian Direktorat Pengawasan Bank Pemerintah ( ), Deputi Direktur Pengawasan Bank Umum Swasta ( ), Direktur Pemeriksaan Bank Pemerintah ( ), Koordinator Kantor Bank Indonesia Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta ( ), Direktur Pemeriksaan Bank Pemerintah ( ), Direktur Keuangan Intern ( ), Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Eropa di London ( ), Direktur Pengawasan Bank Swasta dan Asing (2007), Deputi Gubernur Bank Indonesia ( ). Beliau memperoleh gelar sarjana akuntansi dari UGM pada tahun 1976 serta memperoleh gelar master dalam bidang perbankan pembangunan dari American University, Washington DC, Amerika Serikat, pada tahun Bapak Ardhayadi tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun Pemegang Saham Utama Perseroan. Indonesia citizen, aged 64. He was re-appointed as Independent Commissioner of the Company based on the resolution of the Company s Annual General Meeting of Shareholders held on June 18, He also serves as Chairman of the Audit Committe of the Company based on resolution of the Board of Commissioners of the Company dated February 4, Currently, he also serves as Independent Commissioner of PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG, member of the Audit Committee of Universitas Gajah Mada (UGM) and member of the Faculty Advisory Board of the Faculty of Economics and Business of UGM. Previously, he served as Assitant Manager of Information Technology of Bank Indonesia ( ), Deputy Manager of the Audit Bureau of State- Owned Commercial Banks ( ), Department Head of the State Owned Banks Supervisory Directorate ( ), Deputy Director of Private Banks Supervision ( ), Director of State- Owned Banks Supervision ( ), Coordinator of Bank Indonesia s Central Java and Yogyakara Regional Office ( ), Director of State-Owned Banks Supervision ( ), Director of Internal Finance ( ), Head of Bank Indonesia Representative Office in London for European Region ( ), Director of Private and Foreign Bank Supervision (2007), Deputy Governor of Bank Indonesia ( ). He earned his bachelor degree in accounting from UGM in 1976 and master of arts in development banking from American University, Washington DC, United States of America, in Mr. Ardhayadi is not affiliated with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and the Ultimate Shareholder of the Company Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

53 2015 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 51

54 Perseroan mendapat penghargaan sebagai salah satu top 50 emiten di Indonesia berdasarkan ASEAN CG Scorecard The Company received award as one of top 50 publicly listed company in Indonesia based on ASEAN CG Scorecard L. Krisnan Cahya Presiden Direktur President Director Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

55 Laporan Direksi Report by the Board of Directors Pemegang Saham yang terhormat, Kondisi perekonomian global pada tahun 2015 memberikan tantangan tersendiri dunia usaha. Pertumbuhan ekonomi global di tahun 2015 berada pada kisaran 3,1%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2015 berada di level 4,8%, menurun jika dibandingkan pada tahun 2014 yang berada pada level 5,0%. Hal ini menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia mengalami tantangan yang cukup berat. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat juga mengalami banyak tekanan di tahun Pada bulan Desember 2015, nilai tukar Rupiah berada pada kisaran Rp per Dolar Amerika Serikat, melemah dari nilai tukar sekitar Rp pada bulan Desember Dear Shareholders, Global economy condition in 2015 gave its own challenges to the business world. Global economic growth in 2015 was 3.1%. Indonesia s economic growth in 2015 was 4.8%, lower than economic growth of 5.0% in This shows that Indonesia s economy condition was facing heavy challenges. Rupiah exchange rate was also having pressure againts the United States Dollar in In December 2015, Rupiah exchange rate was approximately Rp 14,000 per US Dollar, weakening from the exchange rate of approximately Rp 12,400 in December Pada tahun 2015, harga batubara kembali mengalami tekanan. Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Harga Acuan Batubara kembali mengalami penurunan. Pada bulan Desember 2015, Harga Acuan Batubara berada pada level USD 53,51/ton, menurun jika dibandingkan pada bulan Desember 2014 yang berada pada level USD 64,65/ton. Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor eksternal, seperti pasokan batubara yang berlebih dan pembatasan impor batubara oleh China. Meskipun pemulihan harga batubara tidak akan terjadi dalam waktu dekat, Direksi Perseroan berharap agar harga batubara di tahun-tahun yang akan datang tidak lagi mengalami penurunan lebih jauh, dan dapat berangsur-angsur pulih. In 2015, coal price was still under pressure. Based on the data from the Directorate General of Mineral and Coal, the Benchmark Coal Price continued to fall. In December 2015, the Benchmark Coal Price was at US$ 53.51/ton, decreasing from US$ 64.65/ton in December The decrease was caused by several external factors, such as over supply of coal and restriction on coal import by China. Although coal price recovery may not happen in the near future, the Board of Directors of the Company expect that the coal price in the future will not fall further, and can gradually recover. Di tengah menurunnya bisnis batubara, Direksi Perseroan bersyukur bahwa peluang usaha ketenagalistrikan semakin menarik dengan peluncuran proyek-proyek pengadaan pembangkit listrik oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), yang merupakan tindak lanjut dari program pembangkit listrik MW yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun Perseroan memiliki rencana untuk menjadi salah satu pemain utama di bisnis ketenagalistrikan mengingat kebutuhan listrik di Indonesia akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur. Sepanjang tahun 2015, pemerintah Indonesia juga telah mengeluarkan berbagai peraturan yang mendukung percepatan pelaksanaan pembangunan pembangkit listrik. In the midst of the coal business slowing down, the Board of Directors of the Company is grateful that the opportunity in power business is bigger with the launch of power plant procurement projects by PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) as the follow up of 35,000 MW power plant program set by Indonesia government in The Company has the plan to become the key player in power business as the need of electricity in Indonesia will continue to increase in line with the economic growth and infrastructure construction. Throughout 2015, Indonesia government had also issued several regulations to support the accelerated construction of power plants. Sehubungan dengan bisnis multimedia, pertumbuhan dunia digital, khususnya internet, berjalan seiring dengan kebutuhan masyarakat akan perkembangan teknologi dan akses terhadap informasi yang lebih cepat dan akurat. Masyarakat meluangkan waktu dan membelanjakan uang lebih banyak untuk menikmati hiburan termasuk berbagai film, acara televisi, dan akses internet. Untuk mendukung kebutuhan tersebut, dibutuhkan infrastruktur multimedia yang terjangkau dan berkualitas baik. Berbagai aplikasi multimedia berkembang sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir ini. Pertumbuhan industri multimedia cenderung meningkat setiap tahun. Di Indonesia, kelas menengah In relation to multimedia business, the growth of digital world, especially internet, is in line with society s need for technology development and access to faster and more accurate information. People spend much time and money for entertainment including movies, TV shows, and internet access. To support those needs, affordable and good quality multimedia infrastructure is needed. Various multimedia application are growing rapidly in the last several years. Multimedia industry growth tends to increase every year. In Indonesia, middle class is growing rapidly. With the size of middle class in Indonesia, it is believed that the demand of multimedia and technology will continue to increase. Currently, 2015 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 53

56 mengalami pertumbuhan yang pesat. Dengan besarnya jumlah kelas menengah di Indonesia, diyakini bahwa kebutuhan akan teknologi dan multimedia akan semakin meningkat. Hingga saat ini, masih banyak kota-kota di Indonesia yang belum dilewati jaringan infrastruktur multimedia. Sebagai salah satu pemain di bisnis multimedia, Perseroan sangat menyambut baik pertumbuhan tersebut, yang membuat peluang usaha dalam bisnis ini semakin menarik. Strategi dan Kinerja Penurunan harga batubara serta penurunan permintaan batubara, merupakan penyebab utama penurunan pendapatan Perseroan dari lini bisnis ini. Penurunan pendapatan dari lini bisnis ini cukup berpengaruh pada Perseroan, karena pendapatan utama Perseroan masih berasal dari bisnis pertambangan dan perdagangan batubara. Perseroan dan anak-anak perusahaan telah melakukan upaya efisiensi biaya operasional dan melakukan pencarian pasar-pasr baru untuk mengantisipasi situasi tersebut. Pada tanggal 20 April 2015, Perseroan telah menyelesaikan transaksi reverse take-over Golden Energy & Resources Limited (dahulu bernama United Fiber System Limited), sebuah perusahaan tercatat di bursa efek Singapura. Transaksi tersebut telah mendapat persetujuan dari pemegang saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 8 April Direksi berharap, dengan pengambilalihan tersebut, Perseroan menjadi salah satu pemain utama bisnis batubara di kawasan Asia dan memudahkan akses terhadap sumber pendanaan dan pasar yang lebih luas. Perseroan juga saat ini sedang berfokus dalam mengembangkan bisnis ketenagalistrikan, yang memiliki prospek yang cerah. Perseroan akan terus aktif berpartisipasi dalam proyek-proyek IPP yang ditawarkan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang dipandang layak secara finansial dan teknis oleh Perseroan. Sepanjang tahun 2015, perkembangan pembangunan proyek IPP PLTU Sumsel-5 secara umum masih berjalan sesuai dengan rencana. Saat ini pembangunan proyek IPP PLTU Sumsel-5 sudah selesai dan sedang dilakukan commissioning dan testing sebelum secara resmi memulai operasi komersialnya. Rencananya, IPP PLTU Sumsel-5 akan memulai operasi komersialnya pada semester pertama tahun Direksi Perseroan juga bersyukur, karena pada tanggal 4 Mei 2015, anak perusahaan Perseroan, yaitu PT DSSP Power Kendari dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah menandatangani Power Purchase Agreement untuk proyek IPP PLTU Kendari-3. Perseroan kembali dipercaya untuk membangun pembangkit listrik yang nantinya akan membantu mengurangi defisit listrik di Indonesia timur. Sampai dengan bulan Desember 2015, proyek IPP PLTU Kendari-3 telah merampungkan akuisisi lahan dan sedang menyelesaikan ijin-ijin yang diperlukan. Direksi berharap pada tahun 2016 tahap pembangunan IPP PLTU Kendari-3 sudah dapat dimulai. many cities in Indonesia have not had multimedia infrastructure. As one of the players in multimedia business, the Company welcomes this development, which creates good business opportunity in multimedia business. Strategy and Performance Falling coal price and slowing coal demand were the main cause of revenue drop from this business line. Revenue drop from this business line has significant impact to the Company, because the Company s main revenue contributor is still from the coal mining and trading business. The Company and its subsidiaries had done some cost efficiency measures and explored new markets to anticipate the situation. On April 20, 2015, the Company completed reverse take-over of Golden Energy & Resources Ltd. (formerly known as United Fiber System Limited), a listed company in Singapore stock exchange. The transaction had obtained approval from the shareholders of the Company in the Extraordinary General Meeting of Shareholders on April 8, The Board of Directors expected, with the reverse take-over, the Company will become one of the key players in coal business in Asia and provide more access to funding sources and coal market. The Company is currently focusing in developing power business, which has a bright prospect. The Company will continue to actively participate in IPP projects tendered by PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) as long as the project is financially and technically feasible. Throughout 2015, the development of IPP PLTU Sumsel-5 project in general is still on track. Currently, the IPP PLTU Sumsel-5 project has completed its construction and it is in the phase of commissioning and testing before it starts its commercial operation, which is planned in the first semester of The Board of Directors of the Company is also grateful, because on May 4, 2015, Company s subsidiary, PT DSSP Power Kendari, and PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) signed Power Purchase Agreement for IPP PLTU Kendari-3 project. The Company was again trusted to build power plant that will help reduce electricity deficit in eastern Indonesia. Until December 2015, IPP PLTU Kendari-3 project had completed land acquisition and in the process of finalizing required license and permits. The Board of Directors expect that the construction phase of IPP PLTU Kendari-3 can be started in Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

57 Untuk bisnis multimedia, Perseroan berencana untuk melakukan ekspansi jaringan serat optik dan pasar televisi berbayar dan internet, terutama di kota-kota besar yang terdapat di pulau Jawa dan Sumatera. Selain itu, Perseroan juga menjalin kerjasama kolaborasi merek dengan MyRepublic Limited di Singapura untuk memantapkan posisi Perseroan di pasar multimedia. Di tengah kondisi usaha yang masih belum sesuai harapan, Perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar USD di tahun 2015, meskipun mengalami penurunan 16% dari total pendapatan usaha di tahun 2014 yang sebesar USD Tata Kelola Perusahaan Direksi Perseroan menganggap bahwa penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik merupakan salah satu kunci dalam pengelolaan perusahaan yang sehat dan peningkatan nilai tambah perusahaan. Pada bulan November 2015 Perseroan berhasil meraih penghargaan sebagai salah satu dari 50 emiten teratas di Indonesia berdasarkan ASEAN CG Scorecard. Hal ini menunjukkan komitmen Perseroan dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik. Sepanjang tahun 2015, Perseroan telah melaksanakan 3 (tiga) kali Rapat Umum Pemegang Saham dan 1 (satu) kali Paparan Publik. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dilaksanakan pada tanggal 8 April 2015, bertempat di Hotel Pullman, Ruang Gallery, Jl. M.H. Thamrin No. 59, Jakarta Pusat, dengan agenda berupa persetujuan atas rencana Perseroan melakukan transaksi reverse take-over Golden Energy & Resources Ltd. (dahulu United Fiber System Limited), yang merupakan transaksi material bagi Perseroan. Sebagai tindak lanjut, pada tanggal 20 April 2015, Perseroan telah menyelesaikan transaksi reverse take-over tersebut. Kemudian pada tanggal 24 Juni 2015, Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang bertempat di Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 39, Ruang Paseo, Jl. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta Pusat. Salah satu agenda dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan adalah pengangkatan Bapak Rudy Tjahjana dan Bapak Priono Hari Saptawan sebagai anggota Direksi Perseroan. Kemudian pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan setelah penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, agenda yang dibicarakan adalah rencana Perseroan untuk mengubah dan menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32 dan 33 tahun Keseluruhan mata acara dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa disetujui oleh para pemegang saham yang hadir dalam rapat-rapat tersebut. For multimedia business, the Company plans to expand the fiberoptic network and market for the pay television and internet service coverage, especially in several major cities in Java and Sumatera. Furthermore, the Company had entered into brand collaboration with MyRepublic Limited Singapore to strengthen the Company s position in multimedia market. In the midst of challenging business world, the Company recorded total revenues of US$ 498,889,880 in 2015, despite decreasing 16% from total revenues in 2014 which was US$ 599,631,085. Corporate Governance The Board of Directors of the Company considers the implementation of good Corporate Governance is one of the keys to the healthy corporate management and increased company s value. In November 2015, the Company received award as one of the top 50 issuers in Indonesia based on ASEAN CG Scorecard. This shows Company s commitment in implementing good Corporate Governance. Throughout 2015, the Company held 3 (three) General Meetings of Shareholders and 1 (one) Public Expose. Extraordinary General Meeting of Shareholders was held on April 8, 2015, located at Pullman Hotel, Gallery Room, Jl. M.H. Thamrin No. 59, Central Jakarta, with agenda on the approval of the Company s plan to conduct reverse take-over transaction of Golden Energy & Resources Ltd. (formerly known as United Fiber System Limited), which is material transaction for the Company. As the follow up, on April 20, 2015, the Company completed reverse take-over transaction. Furthermore, on June 24, 2015, the Company held Annual General Meeting of Shareholders and Extraordinary General Meeting of Shareholders located at Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 39th Floor, Paseo Room, Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta. One of the agenda of Annual General Meeting of Shareholders is the appointment Mr. Rudy Tjahjana and Mr. Priono Hari Saptawan as the new member of the Board of Directors of the Company. On the Extraordinary General Meeting of Shareholders, the discussed agendum is the Company s plan to change and restate the Articles of Association of the Company in line with Indonesia s Financial Services Authority s Regulations Number 32 and 33 year All agenda in Annual General Meeting of Shareholders and Extraordinary General Meeting of Shareholders were approved by the shareholders who attended the meetings Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 55

58 Pada tanggal 24 Juni 2015, setelah penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Perseroan juga telah menyelenggarakan Paparan Publik. Pada Paparan Publik tersebut, Direksi Perseroan yang hadir memberikan presentasi update kegiatan usaha dan rencana di masa depan. Perseroan telah menggunakan situs elektronik Perseroan, situs elektronik IDX, media cetak, laporan tahunan, laporan keuangan, dan Paparan Publik sebagai media untuk menyampaikan informasi terkait Perseroan kepada publik. Dengan keterbukaan informasi terhadap aksi korporasi Perseroan dan laporan rutin Perseroan, Perseroan selalu berupaya memenuhi aspek pelaporan yang transparan dan tepat waktu On June 24, 2015, after the closing of the Extraordinary General Meeting of Shareholders, the Company also held Public Expose. In the Public Expose, the Board of Directors presented business updates and future plan. The Company has been using Company s website, IDX website, newspaper, annual report, financial statements, and Public Expose as the media for delivering information regarding the Company to the public. With disclosure of information on Company s corporate action and Company s periodic reports, the Company always strives to fullfill transparant, and timely reporting aspects. Tanggung Jawab Sosial Sepanjang tahun 2015, Perseroan dan anak-anak perusahaan berfokus untuk mengembangkan masyarakat di sekitar wilayah usaha Perseroan dan anak-anak perusahaan, terutama di provinsi Banten, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Selatan. Beberapa kegiatan tanggung jawab sosial yang dilakukan Perseroan dan anak-anak perusahaan antara lain pelaksanaan proyek percontohan budidaya burung kenari, reklamasi dan rehabilitasi tanah yang terkena dampak kegiatan pertambangan, dan partisipasi dalam pendirian taman belajar anak. Perseroan dan anak-anak perusahaan Perseroan menyadari bahwa Perseroan dan anak-anak perusahaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat, dan bahwa Perseroan dan anak-anak perusahaan Perseroan memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitar. Program tanggung jawab sosial perusahaan tersebar pada aspek lingkungan hidup, ketenagakerjaan, sosial dan kemasyarakatan, dan tanggung jawab produk kepada pelanggan. Dengan adanya program tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh Perseroan dan anak-anak perusahaan, keberadaan Perseroan dan anak-anak perusahaan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap masyarakat sekitar. Corporate Social Responsibility Throughout 2015, the Company and subsidiaries focused on developing the communities around the Company and subsidiaries work location, especially in Banten, South Sumatera, and South Kalimantan. Several corporate social responsibility activities conducted by the Company and subsidiaries among others were pilot project of canaries cultivation, reclamation and rehabilitation of land affected by mining activities, and participation in the construction of children study park. The Company and subsidiaries realize that the Company and subsidiaries are an integral part of the community, and the Company and subsidiaries have social responsibility to the community. The corporate social responsibility programs were perform in the aspect of environment, employment, social and communities, and product responsibility to the customers. With the social responsibility programs conducted by the Company s and subsidiaries, the presence of the Company and subsidiaries are expected to give positive contribution to the surrounding community Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

59 Penutup Direksi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemegang saham, pelanggan, pemasok, karyawan, dan pemangku kepentingan atas kerjasama, dukungan, dan kepercayaan yang tulus dan ikhlas yang telah diberikan kepada Perseroan di sepanjang tahun Dengan seluruh modal hubungan dan kepercayaan yang dimiliki saat ini, Direksi berkeyakinan Perseroan akan terus bertumbuh di waktu yang akan datang. Closing The Board of Directors would like to thank all shareholders, customers, suppliers, empolyees, and stakeholders for sincere cooperation, support, and trust that have been extended to the Company throughout With all trust and relationship the Company has, the Board of Directors believes that the Company will continue to grow in the future. Direksi Board of Directors PT Dian Swastatika Sentosa Tbk L. Krisnan Cahya Presiden Direktur President Director Hermawan Tarjono Direktur dan Sekretaris Perusahaan Director and Corporate Secretary Lanny Direktur Director Priono Hari Saptawan Direktur Director Rudy Tjahjana Direktur Director Susi Susantijo Direktur Independen Independent Director 2015 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 57

60 Profil Direksi Profile of the Board of Directors L. Krisnan Cahya 2. Lanny 3. Hermawan Tarjono 4. Rudy Tjahjana 5. Priono Hari Saptawan 6. Susi Susantijo Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

61 L. Krisnan Cahya Presiden Direktur President Director Warga Negara Indonesia, 55 tahun. Beliau kembali diangkat sebagai Presiden Direktur Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 18 Juni Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris atau Direktur di beberapa anak perusahaan Perseroan, antara lain sebagai Presiden Komisaris PT Golden Energy Mines Tbk sejak Januari 2012 dan Non- Executive Chairman di Golden Energy & Resources Ltd sejak April Sebelumnya beliau menjabat antara lain sebagai Presiden Direktur PT Golden Energy Mines Tbk pada tahun 2011, Komisaris Utama PT Roundhill Capital Indonesia ( ), Presiden Komisaris PT Borneo Indobara ( ), Direktur PT Lippo Karawaci Tbk ( ), Komisaris dan Direktur PT Multipolar Tbk ( ), serta menduduki beberapa posisi senior di PT Bank Bali Tbk ( ) dan PT Bank Panin Tbk ( ). Beliau adalah lulusan dari Universitas Tarumanagara pada tahun 1986 dalam bidang Akuntansi dan merupakan anggota Fellow dari Institute of Public Accountants Australia. Bapak Krisnan Cahya tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun Pemegang Saham Utama Perseroan. Indonesian Citizen, aged 55. He was reappointed as President Director of the Company based on the resolution of the Company s General Meeting of Shareholders held on June 18, He has also been serving as Commissioner or Director in several subsidiaries of the Company, including as Presdient Commissioner of PT Golden Energy Mines Tbk since January 2012 and Non-Executive Chairman of Golden Energy & Resoruces Ltd since April Previously, he served among others as President Director of PT Golden Energy Mines Tbk in 2011, Commissioner of PT Roundhill Capital Indonesia ( ), President Commissioner of PT Borneo Indobara ( ), Director of PT Lippo Karawaci Tbk ( ), Commissioner and Director of PT Multipolar Tbk ( ), and held several senior positions in PT Bank Bali Tbk ( ) and PT Bank Panin Tbk ( ). He is a graduate from Universitas Tarumanagara in 1986 with major in Accounting, and he is a Fellow Member of the Institute of Public Accountants, Australia. Mr. Krisnan Cahya is not affiliated with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and the Ultimate Shareholders of the Company Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 59

62 Lanny Direktur Director Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 18 Juni Beliau bertanggung jawab atas bidang keuangan dalam Perseroan. Beliau menjabat sebagai Chief Financial Officer Perseroan sejak tahun Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris atau Direktur di beberapa anak perusahaan Perseroan. Sebelumnya, beliau memiliki pengalaman di bidang akuntansi dan keuangan di beberapa perusahaan manufaktur antara lain seperti PT Paramitra Gunakarya Cemerlang, sebuah produsen amplop ( ), PT Putra Duta Anggada, sebuah perusahaan pengembangan dan konstruksi ( ) dan PT Karet Murni Kencana, sebuah produsen sepatu ( ). Beliau adalah lulusan Universitas Tarumanagara pada tahun 1994 di bidang Akuntansi. Ibu Lanny tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun Pemegang Saham Utama Perseroan. Indonesia Citizen, aged 45. She was reappointed as Director of the Company based on the resolution of the Company s Annual General Meeting of Shareholders held on June 18, He is responsible for the Company s finance. She has served as Chief Financial Officer of the Company since Currently, she also serves as Commissioner or Director in several subsidiaries of the Company. Previously, she had experience in accounting and finance in several manufacturing companies, among others, PT Paramitra Gunakarya Cemerlang, an envelope manufacturer ( ), PT Putra Duta Anggada, a developer and construction company ( ), and PT Karet Murni Kencana, shoes manufacturer ( ). She is a graduate from Universitas Tarumanagara in 1994 with major in Accounting. Mrs. Lanny is not affiliated with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and the Ultimate Shareholders of the Company Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

63 Hermawan Tarjono Direktur dan Sekretaris Perusahaan Director and Corporate Secretary Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur dan Sekretaris Perusahaan Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 18 Juni Beliau juga bertanggung jawab atas divisi sumber daya manusia dan divisi hukum Perseroan. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris atau Direktur di beberapa anak perusahaan Perseroan. Bapak Hermawan Tarjono bergabung dengan Perseroan sejak 1998, dan sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi Perseroan. Beliau pernah menjabat sebagai Assistant Building Manager dan Human Resource Manager di Aspac Property pada tahun , dan sebagai Senior Human Resource Manager di Bank Ciputra pada Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Indonesia pada tahun 1991 dan mendapatkan beasiswa dari Prasetiya Mulya Business School untuk mengikuti program Magister Manajemen di sekolah tersebut hingga lulus pada Pada tahun 2010, beliau memperoleh gelar Doktor dalam Ilmu Ekonomi kekhususan Manajemen Jasa dari Universitas Trisakti. Bapak Hermawan Tarjono tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun Pemegang Saham Utama Perseroan. Indonesia Citizen, aged 49. He was reappointed as Director and Corporate Secretary of the Company based on the resolution of the Company s Annual General Meeting of Shareholders held on June 18, He is also responsible for the Company s Human Resource Division and Legal Division. Currently, he also serves as Commissioner or Director in several subsidiaries of the Company. Mr. Hermawan Tarjono joined the Company in 1998, and previously served as Head of Human Resource and Information Technology Division. He served as Assistant Building Manager and Human Resources Manager at Aspac Property in , and Senior Human Resource Manager at Bank Ciputra in He earned his bachelor degree in electrical engineering from Universitas Indonesia in 1991 and received a scholarship from Prasetiya Mulya Business School to attend Master of Management program until his graduation in In 2010, he earned doctoral degree in Economics with specialization in Service Management from Universitas Trisakti. Mr. Hermawan Tarjono is not affiliated with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and the Ultimate Shareholders of the Company Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 61

64 Rudy Tjahjana Direktur Director Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 24 Juni Beliau saat ini juga menjabat sebagai kepala bisnis multimedia Perseroan. Sebelumnya beliau memegang posisi senior di beberapa perusahaan antara lain, PT Teladan Resources, PT Net Mediatama Indonesia, PT First Media Tbk, PT Principia Management Group, dan PT Siddharta Consulting. Beliau mempunyai pengalaman yang luas di bidang keuangan. Beliau memperoleh gelar master di bidang keuangan dari Kogod School of Business, American University, Washington D.C. pada tahun 2000 dan memperoleh gelar sarjana di bidang manajemen dari Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta pada tahun Bapak Rudy Tjahjana tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun Pemegang Saham Utama Perseroan. An Indonesian citizen, aged 46. He was appointed as the Company s Director based on resolution of the Company s Annual General Meeting held on June 24, He currently also serves as Company s head of multimedia business. Previously, he held senior positions in several companies among others, PT Teladan Resources, PT Net Mediatama Indonesia, PT First Media Tbk, PT Principia Management Group, and PT Siddharta Consulting. He has extensive experience in the field of finance. He earned his master degree with major in finance from Kogod School of Business, American University, Washington D.C. in 2000 and earned bachelor degree with major in management from Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta in Mr. Rudy Tjahjana is not affiliated with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and the Ultimate Shareholders of the Company Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

65 Priono Hari Saptawan Direktur Director Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 24 Juni Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Direktur Perseroan pada tahun Sebelumnya beliau pernah juga menjabat di beberapa perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, antara lain, PT Indo Wana Bara Mining Coal, PT Borneo Indobara, PT Kaltim Prima Coal Indonesia, dan PT Rental Perdana Indonesia. Beliau mempunyai pengalaman yang cukup luas terkait kegiatan operasional bisnis batubara. Beliau memperoleh gelar sarjana teknik pertambangan dari UPN Yogyakarta pada tahun Bapak Priono Hari Saptawan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun Pemegang Saham Utama Perseroan. An Indonesia citizen, 53 years old. He was appointed as the Company s Director based on resolution of the Company s Annual General Meeting of Shareholders held on June 24, He had formerly served as Company s Director on Previously he had also served in several mining companies, among others, PT Indo Wana Bara Mining Coal, PT Borneo Indobara, PT Kaltim Prima Coal Indonesia, and PT Rental Perdana Indonesia. He has extensive experience in coal mining operations. He earned his bachelor degree with major in mining engineering from UPN Yogyakarta, in Mr. Priono Hari Saptawan is not affiliated with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and the Ultimate Shareholders of the Company Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 63

66 Susi Susantijo Direktur Independen Independent Director Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur Independen Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 18 Juni Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan sejak tahun Beliau berperan dalam penerapan tata kelola perusahaan untuk kepentingan pemegang saham minoritas dan pemangku kepentingan lainnya. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan sejak Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan ( ) dan pernah merangkap menjabat sebagai Direktur Fakultas Kedokteran di Universitas Pelita Harapan ( ), Administrator di SD Lentera Kasih Sunter ( ), Corporate Secretary PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills, PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry ( ), Head of Legal Department Sinar Mas Group - Pulp, Paper & Stationary Division ( ), dan Head of Legal Department PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk ( ). Beliau lulus program doktor Ilmu Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (2015), lulus program master Ilmu Hukum dari Fakultas Hukum Murdoch University, Australia (2009), lulus program sarjana hukum Universitas Sumatera Utara (1986) serta pernah menjalani pendidikan pada program spesialis notariat, Universitas Sumatera Utara ( ). Ibu Susi Susantijo tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun pemegang saham Perseroan. Indonesia Citizen, aged 54. She was reappointed as the Company s Independent Director based on the resolution of the Company s Annual General Meeting of Shareholders held on June 18, Previously, she served as the Company s Non-Affiliated Director since She is responsible for implementing corporate governance for the interests of minority shareholders and other stakeholders. Currently, she also serves as Head of Notary Master Program, Faculty of Law - Universitas Pelita Harapan since Previously, she had also served as Director of the Faculty of Law - Universitas Pelita Harapan ( ) and had also served multiple positions as Director of the Faculty of Medicine of Universitas Pelita Harapan ( ), Administrator at SD Lentera Kasih Sunter ( ), Corporate Secretary of PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT Pabrik Kertas tjiwi Kimia Tbk, PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills, PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry ( ), Head of Legal Department Sinar Mas Group Pulp, Paper & Stationary Industry ( ), and Head of Legal Department of PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk ( ). She graduated from doctoral program in law from Faculty of Law of Universitas Pelita Harapan (2015), master program in law from Faculty of Law of Murdoch University, Australia (2009), bachelor program in law from Universitas Sumatera Utara (1986), and attended notarial specialist program, Universitas Sumatera Utara ( ). Ms. Susi Susantijo is not affiliated with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and the Ultimate Shareholders of the Company Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

67 2015 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 65

68 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

69 ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS 2015 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 67

70 Tinjauan Ekonomi Makro dan Industri Macro Economy and Industry Review Kondisi ekonomi global dan ekonomi Indonesia di tahun 2015 belum menunjukkan kondisi yang menggembirakan. Pertumbuhan ekonomi global tahun 2015 berada pada level 3,1%. Perlambatan pertumbuhan ekonomi di China dan ketegangan geopolitik global merupakan beberapa faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global. Perekonomian Indonesia sepanjang tahun 2015 menghadapi tantangan yang tidak ringan. Berdasarkan data dari Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015 adalah 4,8%, turun dari pertumbuhan ekonomi tahun 2014 yang mencapai 5,0%. Beberapa faktor eksternal menimbulkan tantangan tersendiri bagi ekonomi Indonesia, seperti penguatan signifikan Dolar Amerika Serikat terhadap berbagai mata uang dunia termasuk Rupiah. Global economy and Indonesia s economy in 2015 were not up to the expectation. Global economic growth in 2015 was 3.1%. Economic slowdown in China and global geo-political tension in 2015 were several factors that affected the global economic growth. Throughout 2015, Indonesia s economy was facing difficult challenges. Based on the data from Bank Indonesia, Indonesia s economic growth in 2015 was 4.8%, decreasing from economic growth of 5.0% in Some external factors gave their own challenges to Indonesia s economy, such as US Dollar significant strengthening againts world currencies including Rupiah. Berbagai proyek baru pengadaan pembangkit listrik independen diperkirakan akan terus ditawarkan oleh Pemerintah Indonesia melalui PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) kepada pihak swasta Many new independent power projects are expected to be offered by Indonesia s government through PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) to private sector Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

71 Untuk industri pertambangan dan perdagangan batubara, tren penurunan harga masih terjadi pada tahun Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, pada bulan Desember 2015 Harga Acuan Batubara berada di level USD 53,51/ ton, menurun jika dibandingkan pada bulan Desember 2014 yang berada di level USD 64,65/ton. Pemulihan harga batubara diperkirakan tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Di tengah kelesuan bisnis batubara, optimisme datang dari industri ketenagalistrikan. Keseriusan Pemerintah untuk mempercepat pembangunan pembangkit listrik mendorong pembangunan infrastruktur lainnya, yang pada akhirnya akan mengatasi sebagian kendala pertumbuhan ekonomi Indonesia. Berbagai proyek baru pengadaan pembangkit listrik independen diperkirakan akan terus ditawarkan oleh Pemerintah Indonesia melalui PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) kepada pihak swasta. Sejalan dengan tren globalisasi, program melek internet oleh Pemerintah, dan pertumbuhan kelas menengah di Indonesia, industri telekomunikasi dan multimedia diperkirakan akan tumbuh dengan pesat. Potensi pasar yang belum tergarap, khususnya di berbagai wilayah Indonesia selain Jabodetabek masih sangat menjanjikan. In the coal mining and trading industry, decreasing price trend was still happening in Based on the data from Directorate General of Mineral and Coal, the Benchmark Coal Price in December 2015 was at USD 53.51/ton, decreasing if compared to that in December 2014, which was at USD 64.65/ton. It is unlikely that the coal price will recover in the short term. In the midst of coal business slowdown, optimism comes from power industry. Government s commitment to expedite power plant development stimulates the development of other infrastructure projects, which, in turn, will remove the barriers to Indonesia s economic growth. Many new independent power projects are expected to be offered by Indonesia s government through PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) to private sector. In line with globalization trend, internet literacy program by government, and the growth of middle class in Indonesia, telecommunication and multimedia industry is expected to grow rapidly. Untapped market potential, especially in many areas in Indonesia other than greater Jakarta, remains promising Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 69

72 Prospek dan Strategi Perseroan Prospects and Strategies of the Company Kondisi bisnis batubara yang masih belum menggembirakan memberikan dampak yang signifikan kepada lini usaha pertambangan dan perdagangan batubara. Tergerusnya harga batubara selama beberapa tahun terakhir ini berdampak pada penurunan pendapatan Perseroan dari lini usaha pertambangan dan perdagangan batubara, yang merupakan kontributor utama terhadap pendapatan Perseroan hingga saat ini. Meskipun kuantitas penjualan masih relatif stabil, namun dikarenakan harga yang terus menurun, pendapatan Perseroan juga ikut menurun. The slowing down of coal market had significant impact to Company s coal mining and trading activities. Downward trend of coal price for the past few years gave unfavorable impact to Company s revenues from coal mining and trading business line, which is still the main contributor to Company s revenues up to date. Although coal sales quantity was relatively stable, the depressed coal price had caused the drop of Company s revenues. Bisnis pertambangan dan perdagangan batubara diperkirakan masih belum akan pulih dalam waktu dekat. Efisiensi biaya operasional terus ditingkatkan, dan pencarian pasar ekspor baru terus dilakukan oleh anak-anak perusahaan yang bergerak dalam bisnis ini. Coal mining and trading business may not recover in the short term. Cost efficiency and exploration of new export market will continue to be exercised by Company s subsidiaries in this business. Untuk mengimbangi pelemahan bisnis batubara, Perseroan berfokus untuk mengembangkan usaha ketenagalistrikan, yang berpotensi memberikan pendapatan berulang yang stabil. Peluang usaha di bidang ketenagalistrikan masih sangat luas dengan masih banyaknya proyek IPP yang akan ditawarkan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) pada tahun-tahun mendatang. Pemerintah Indonesia juga terus memberikan dukungan terhadap realisasi proyek-proyek tersebut, diantaranya dengan menerbitkan peraturan-peraturan yang mempercepat realisasi proyek tersebut. To balance the weakening coal business, the Company focuses to develop its power business, which can potentially provide stable recurring income. The opportunity in power business is robust as there will be more IPP power projects to be offered by PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) in the coming years. The government of Indonesia also gives strong support for realizing those projects by issuing various regulations that facilitate the projects. Perseroan berencana menjadi salah satu pemain utama di bisnis ketenagalistrikan, oleh karenanya Perseroan akan berpartisipasi dalam berbagai proyek IPP yang ditawarkan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang relevan. Dalam jangka panjang, bisnis ketenagalistrikan diharapkan menjadi kontributor penting bagi pendapatan Perseroan dan mengubah portfolio pendapatan Perseroan. The Company has the plan to become one of key players in power business, therefore the Company will participate in relevant IPP projects offered by PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). In the long run, power business is expected to become a significant contributor to Company s revenues, hence changing Company s revenue portfolio. Selain bisnis ketenagalistrikan, Perseroan juga memberikan perhatian terhadap peluang bisnis multimedia. Dengan semakin bertambahnya penduduk kelas menengah di Indonesia dan kemajuan teknologi komunikasi & informasi serta kebutuhan akan akses berkualitas terhadap informasi, bisnis internet dan hiburan akan dapat berkembang pesat di masa yang akan datang. Fokus utama lini bisnis multimedia Perseroan saat ini adalah untuk memperluas area layanan internet & TV berbayar dan meningkatkan jumlah pelanggan melalui peluncuran produk-produk yang menarik dan kompetitif. Area layanan akan terus diperluas ke berbagai kota di pulau Jawa dan Sumatera. Peningkatan mutu layanan senantiasa dilakukan untuk dapat memberikan layanan yang terbaik terhadap pelanggan. In addition to power business, the Company also pays attention to multimedia business opportunity. With increasing middle class in Indonesia and advancement of information & communication technology, as well as the need for quality access to information, the internet and entertainment business have promising growth potential. The current focus of Company s multimedia business is to expand the service area of internet & pay TV services and to increase the number of subscribers through launching of attractive and competitive products. The service area will continue to expand to various cities in Java and Sumatera. Service quality is continuously improved in order to satisfy customers Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

73 Tinjauan Operasi per Segmen Usaha Operational Review by Business Segment Perseroan melakukan aktivitasnya melalui segmen usaha berikut: Pertambangan & Perdagangan Batubara, Penyediaan Tenaga Listrik, Multimedia, dan Perdagangan Pupuk & Bahan Kimia. The Company conducts its business activities under the following segments: Coal Mining & Trading, Power Generation, Multimedia, and Fertilizer & Chemicals Trading. Lini Usaha Business Lines Pertambangan dan Perdagangan Batubara Coal Mining and Trading Penyediaan Tenaga Listrik Power Generation Infrastruktur & Multimedia Infrastructure & Multimedia Perdagangan Bahan Kimia Chemical Trading Pertambangan Batubara Coal Mining Pembangkit Listrik Captive Captive Power Plants Infrastruktur BTS BTS Infrastructure Pupuk Fertilizer Perdagangan Batubara Coal Trading Pembangkit Listrik IPP IPP Power Plants TV Berbayar dan Internet Pay TV and Internet Pestisida Pesticide Bahan Kimia Chemicals Kegiatan operasional dari segmen-segmen usaha tersebut dijalankan anak-anak perusahaan Perseroan, kecuali segmen usaha Penyediaan Tenaga Listrik, yang juga dijalankan oleh Perseroan. Pertambangan & Perdagangan Batubara Segmen usaha pertambangan dan perdagangan batubara dilakukan melalui anak perusahaan tidak langsung PT Golden Energy Mines Tbk ( GEMS ) dan anak-anak perusahaannya serta PT Andalan Satria Lestari ( ASL ) dan anak-anak perusahaannya. Total produksi batubara GEMS dan anak-anak perusahaannya pada tahun 2015 mencapai 8,7 juta ton, meningkat 32% dibandingkan dengan tahun Mayoritas batubara tersebut berasal dari PT Borneo Indobara. Operational activities of these business segments are carried out by Company s Subsidiaries, except Power Generation business segment, which is also run by the Company. Coal Mining & Trading Coal mining and trading business segment is run through the Company s indirect subsidiary, PT Golden Energy Mines Tbk ( GEMS ) and its subsidiaries, as well as PT Andalan Satria Lestari ( ASL ) and its subsidiaries. Total coal production of GEMS and its subsidiaries in 2015 reached 8.7 million tons, increasing 32% compared to that in Majority of the coal was from PT Borneo Indobara. Total penjualan batubara GEMS dan anak-anak perusahaannya pada tahun 2015 mencapai 9.5 juta ton, meningkat 5% dibandingkan dengan tahun Total coal sales by GEMS and its subsidiaries in 2015 reached 9.5 million tons, increasing 5% compared to that in Batubara ASL dan anak-anak perusahaannya disiapkan hanya untuk keperluan pembangkit listrik IPP PLTU Sumsel-5. Per 31 Desember 2015, ASL dan anak-anak perusahaannya masih belum beroperasi secara komersial. Kegiatan operasional akan dimulai pada tahun 2016 seiring dengan rencana beroperasinya IPP PLTU Sumsel-5. The coal from ASL and its subsidiaries is reserved for exclusive supply to IPP PLTU Sumsel-5. As of December 31, 2015, ASL and its subsidiaries had not started the commercial operation. The operational activities will commence in 2016 in line with the planned commencement of operations of IPP PLTU Sumsel Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 71

74 Penyediaan Tenaga Listrik Power Generation Segmen usaha penyediaan tenaga listrik dan uap dijalankan oleh Perseroan melalui empat pembangkit listrik captive yang terletak di Tangerang, Serang, Karawang-1, dan Karawang-2 dengan kapasitas total 300 MW. Pembangkit listrik Tangerang dan Serang menyediakan listrik dan uap untuk PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, sedangkan pembangkit listrik Karawang-1 dan Karawang-2 menyediakan listrik dan uap untuk PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills. Selain keempat pembangkit listrik tersebut yang telah beroperasi sejah tahun 1998, Perseroan melalui anak perusahaannya, yaitu PT DSSP Power Sumsel, saat ini telah menyelesaikan pembangunan IPP PLTU Sumsel-5 berkapasitas 2 X 150 MW. Kontraktor yang ditunjuk untuk pembangunan PLTU ini adalah China National Electric Engineering Co. Ltd. dan Harbin Power System Engineering & Research Institute Co. Ltd. Konsultan Parsons Brinckerhoff ditunjuk sebagai Owner s Engineer. Pembangkit IPP PLTU Sumsel-5 saat ini sedang berada dalam fase pengujian dan pemeriksaan, dan diharapkan bisa mulai beroperasi secara komersial sebelum akhir semester 1 tahun Selain itu, pada bulan April 2015, Perseroan, melalui anak perusahaan PT DSSP Power Kendari, menandatangani Power Purchase Agreement dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), untuk proyek IPP PLTU Kendari-3 dengan kapasitas 2 X 50 MW. Kegiatan utama anak perusahaan ini pada tahun 2015 adalah pembebasan lahan dan pengurusan ijin terkait. Kegiatan pembangunan fisik diperkirakan akan dimulai pada semester 2 tahun The Company runs its power generation business segment by operating 4 (four) units of captive power plants located -at Tangerang, Serang, and Karawang-1, and Karawang-2 with a total capacity of 300 MW. Tangerang and Serang power plants produce electricity and steam for PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, while the Karawang-1 and Karawang-2 power plants produce electricity and steam for PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills. In addition to the four power plants which have been operating since 1998, the Company through its subsidiary, PT DSSP Power Sumsel, currently has completed the construction phase of IPP PLTU Sumsel-5 with capacity of 2x150 MW. The appointed contractor for the construction of this power plant is China National Electric Engineering Co. Ltd. and Harbin Power System Engineering & Research Institute Co. Ltd. Parsons Brinckerhoff Consultant was appointed as Owner s Engineer. IPP PLTU Sumsel-5 is currently under testing and commissioning phase, and it is expected to start its commercial operation before the end of semester 1 of year In April 2015, the Company through its subsidiary PT DSSP Power Kendari, signed Power Purchase Agreement with PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), for IPP PLTU Kendari-3 project with capacity of 2 X 50 MW. The main activities for this subsidiary in 2015 were land acquisition and related license & permits processing. Physical construction of the power plant is expected to commence in semester 2 of year Multimedia Multimedia Segmen usaha ini dijalankan oleh anak usaha Perseroan, PT Innovate Mas Indonesia (dahulu bernama PT Mora Quatro Multimedia) ( Innovate ) dan PT Excite Indonesia. Selain itu, pada tahun 2015, Perseroan melakukan akuisisi PT Eka Mas Republik (dahulu bernama PT Austin Technology Telematika) ( EMR ), sebuah perusahaan penyedia jasa internet. Pendapatan berasal dari penjualan paket layanan TV berbayar dan internet kepada konsumen ritel dan korporasi. Innovate terus melanjutkan pembangunan jaringan serat optik berteknologi Fiber to the Home (FTTH) dengan menunjuk Huawei dan FiberHome sebagai kontraktor utama. Selain itu, Innovate dan EMR terus melakukan perluasan wilayah pelayanan ke berbagai kota besar di pulau Jawa dan Sumatera. This business segment is run by a subsidiary of the Company, PT Innovate Mas Indonesia (formerly PT Mora Quatro Multimedia) ( Innovate ) and PT Excite Indonesia. In 2015, the Company also acquired PT Eka Mas Republik (formerly known as PT Austin Technology Telematika)( EMR ), an internet service provider company. Revenues come from the sales of pay TV and internet service package to retail and corporate customers. Innovate continues the development of fiber optic network using Fiber-to-the-Home (FTTH) technology with Huawei and FiberHome as the main contractors. Innovate and EMR also expand service coverage to various major cities in Jawa and Sumatera Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

75 Perdagangan Pupuk & Bahan Kimia Fertilizer & Chemicals Trading Segmen usaha ini dijalankan oleh PT Rolimex Kimia Nusamas, anak perusahaan langsung dari Perseroan. PT Rolimex Kimia Nusamas bergerak di bidang perdagangan pupuk, pestisida, dan bahan-bahan kimia. Produk-produk ini diimpor dari luar negeri dan dijual kepada pelanggan di seluruh Indonesia. Sebagian besar bisnis PT Rolimex Kimia Nusamas berhubungan dengan Grup Sinarmas. Kuantitas dan pendapatan dari penjualan pupuk pada tahun 2015 mengalami penurunan sekitar 37% dibandingkan dengan kuantitas dan pendapatan dari penjualan pupuk pada tahun Kuantitas dan pendapatan dari penjualan pestisida pada tahun 2015 relatif sama besarnya dengan kuantitas dan pendapatan dari penjualan pestisida pada tahun Kuantitas penjualan bahan-bahan kimia pada tahun 2015 mengalami peningkatan sekitar 30%, namun pendapatan dari penjualan bahan-bahan kimia pada tahun 2015 mengalami sedikit penurunan, dibandingkan dengan pendapatan tahun This business segment is run by PT Rolimex Kimia Nusamas, the Company s direct subsidiary. PT Rolimex Kimia Nusamas is engaged in trading of fertilizers, pesticides, and chemicals. These products are imported from abroad and distributed to customers in Indonesia. The majority of the business of PT Rolimex Kimia Nusamas is associated with Sinarmas Group. Sales quantity and revenue from fertilizers in 2015 were down around 37% compared to those in Sales quantity and revenue from pesticides in 2015 were relatively stable, similar to those in Sales quantity from chemicals in 2015 increased around 30%, but the revenue from sales of chemicals in 2015 experienced slight decrease, compare to that in Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 73

76 Tinjauan Pemasaran Marketing Review Pertambangan dan Perdagangan Batubara Coal Mining and Trading Pembeli utama produk batubara PT Golden Energy Mines Tbk ( GEMS ) berasal dari China, India, dan Indonesia. GEMS memiliki kontrak penyediaan batubara jangka panjang dengan GMR Coal Resources Pte. Ltd. dan kontrak jangka panjang lainnya dengan beberapa pihak dengan periode bervariasi. Komposisi pasar domestik dan pasar ekspor batubara GEMS dan anak-anak perusahaannya pada tahun 2015 hampir berimbang. The main buyers of coal from PT Golden Energy Mines Tbk ( GEMS ) are from China, India, and Indonesia. GEMS has long-term coal supply agreement with GMR Coal Resources Pte. Ltd. as well as other long-term contracts with other parties on varying period. Domestic market contribution and export market contribution for the coal supplied by GEMS and its subsidiaries are almost equal in Bagi pembeli di Asia, batubara GEMS memiliki keunggulan geografis dibandingkan dengan batubara yang berasal dari Afrika Selatan atau Australia karena biaya produksi dan biaya transportasi yang lebih rendah. For buyers in Asia, coal from GEMS has geographical advantage compared to that from South Africa or Australia due to lower production costs and lower transportation costs. Permintaan batubara dari pasar domestik diharapkan akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang sejalan dengan meningkatnya konsumsi batubara, terutama untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik tenaga uap di Indonesia. Coal demand from the domestic market is expected to grow in the coming years in line with the increase of coal consumption, especially for the coal-fired power plants in Indonesia Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

77 Penyediaan Tenaga Listrik Pelanggan listrik yang dihasilkan dari captive power plants adalah PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dan PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills, sedangkan calon pelanggan listrik yang dihasilkan pembangkit IPP adalah PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Perseroan dan anak perusahaan selalu berupaya menjaga hubungan baik dengan pelanggan-pelanggan tersebut agar kebutuhan listrik mereka dapat dipenuhi oleh Perseroan sesuai perjanjian yang telah ditandatangani. Multimedia Peningkatan daya beli dan standar hidup masyarakat Indonesia turut meningkatkan permintaan atas layanan internet dan hiburan. Penetrasi TV berbayar dan internet di Indonesia masih relatif rendah jika dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya. Pada bulan Juli 2015, Innovate dan EMR melakukan peluncuran merek MyRepublic, yang merupakan hasil kolaborasi dengan MyRepublic Limited Singapura. Diharapkan kolaborasi tersebut dapat memperkuat posisi Innovate dalam bisnis jasa internet. Pada akhir tahun 2015, Innovate telah memiliki 10 kantor cabang dan 50 outlet penjualan yang memberikan layanan penjualan paket TV berlangganan dan internet. Pada tahun 2016, Innovate berencana membuka outlet-outlet penjualan baru di berbagai kota besar di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa dan Sumatera. Power Generation The customers for electricity and steam generated from captive power plants are PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk and PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills, while the prospective customer of electricity generated from IPP power plants is PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). The Company and its subsidiaries strive to maintain good relationship with those customers in order to fulfill their electricity needs in accordance with the agreements. Multimedia The increased purchasing power and living standards of people in Indonesia have contributed to the increasing demand for internet and entertainment services. Pay-TV and internet penetration in Indonesia is still relatively low compared to those in other Asian countries. In July 2015, Innovate dan EMR launched MyRepublic brand, resulting from brand collaboration with MyRepublic Limited Singapore. The collaboration is expected to strengthen Innovate position in internet service business. By end of 2015, Innovate has already had 10 branches and 50 sales outlets that offer pay TV and internet packages. In 2016, Innovate plans to open new sales outlets in major cities in Indonesia, particularly in Java and Sumatra. Perdagangan Pupuk, Pestisida, dan Bahan Kimia Selain penjualan kepada grup Sinarmas, PT Rolimex Kimia Nusamas berupaya untuk melakukan penjualan produk-produk kimia kepada pelanggan non grup, terutama pelanggan dengan kontrak jangka panjang. Fertilizers, Pesticides, and Chemicals Trading In addition to the sales to Sinarmas group, PT Rolimex Kimia Nusamas keeps exploring the sales of chemicals to non-group customers, especially those with long-term contracts Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 75

78 Manajemen Risiko Risk Management Perseroan menyadari bahwa risiko usaha yang mungkin timbul dapat diminimalisasi dengan manajemen risiko yang tepat. Upaya meminimalkan dampak risiko terhadap modal dan pendapatan Perseroan dilakukan dengan melakukan pemantauan dan pengawasan rutin terhadap kegiatan usaha yang dilakukan oleh Perseroan dan anak-anak perusahaan. The Company understands that the business risk that may arise can be minimized with proper risk management. Efforts in minimizing risk impact on the Company s capital and revenues are conducted by the Company by performing routine monitoring activities on the Company and its subsidiaries. Risiko usaha adalah bagian tak terpisahkan dalam setiap kegiatan usaha. Risiko usaha yang dihadapi oleh Perseroan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk faktor eksternal yang berada di luar kendali Perseroan. Business risks are integral part in any business activity. The business risks faced by the Company may result from several factors, including uncontrollable external factors Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

79 Identifikasi Risiko Usaha Jenis-jenis risiko usaha yang dihadapi oleh Perseroan sebagai berikut: A. Risiko Pasar 1. Risiko Fluktuasi Harga Batubara Pendapatan Perseroan bergantung pada hasil penjualan batubara. Harga batubara yang dijual oleh anakanak perusahaan ditentukan oleh berbagai faktor di luar kendali Perseroan seperti harga batubara dunia, yang berfluktuasi mengikuti hukum permintaan penawaran batubara, pola konsumsi batubara dari industri pengguna, keadaan cuaca, masalah distribusi, ketersediaan pasokan batubara dari produsen batubara lainnya, dan ketersediaan sumber energi alternatif. 2. Risiko Persaingan Usaha Dalam menjalankan kegiatan usahanya, anak perusahaan Perseroan di bidang multimedia menghadapi persaingan yang cukup ketat dari perusahaan-perusahaan sejenis. Perusahaan-perusahaan sejenis tersebut akan terus berusaha mendapatkan pelanggan dengan berbagai paket penawaran yang menarik. B. Risiko Operasional 1. Risiko Penurunan Kualitas Batubara Anak-anak perusahaan menjual batubara sesuai dengan spesifikasi kualitas tertentu yang ditentukan dalam kontrak penjualan. Kualitas batubara yang diproduksi anak-anak perusahaan dapat menurun seiring dengan habisnya cadangan di beberapa wilayah operasi penambangan. Penurunan kualitas batubara tersebut mengakibatkan penurunan pendapatan Perseroan. 2. Risiko Ketergantungan Perseroan dan Anak-anak Perusahaan terhadap Karyawan Kunci Dalam menjalankan kegiatan usahanya Perseroan membutuhkan dukungan para karyawan kunci dan/ atau manajemen senior tertentu yang memiliki keahlian khusus, termasuk para anggota Direksi. Kehilangan karyawan kunci dan/atau anggota manajemen senior dapat memberikan dampak negatif terhadap kondisi keuangan dan kinerja operasi Perseroan. 3. Risiko Sistem dan Teknologi Risiko sistem dan teknologi timbul sebagai akibat adanya proses penyimpangan atau ketidaksesuaian sistem dan teknologi dalam operasi Perseroan. Risiko sistem dan teknologi dapat disebabkan karena ketiadaan suku cadang pengganti, usia mesin yang terus bertambah yang menyebabkan kemampuan mesin berkurang, dan perkembangan teknologi baru yang dapat menyebabkan teknologi yang dimiliki Perseroan menjadi tertinggal. C Risiko Hukum dan Perijinan 1. Risiko Hukum Risiko hukum terutama terkait dengan kemungkinan perubahan peraturan perundang-undangan yang Business Risks Identification The types of business risks encountered by the Company are as follows: A. Market Risk 1. Risk of Coal Price Fluctuation The revenues of the Company largely depend on coal sales. The price of coal sold by the subsidiaries is affected by various factors beyond the control of the Company such as global coal price which fluctuates in line with the law of demand and supply, coal consumption patterns from industries using coals, weather condition, distribution issue, coal supply from other coal producers, and availability of alternative energy. 2. Risk of Competition In carrying out its business activities, the Company s subsidiary engaging in multimedia business is faced with more stringent competition from similar companies. Those companies will always strive to attract customers with various attractive packages. B. Operational Risk 1. Risk of Coal Quality Degradation The Company s subsidiaries sell coals according to certain specification mentioned in coal supply agreement. The quality of coal produced by the subsidiaries can degrade following the depletion of reserves in several mining operations sites. The degraded quality of coal may result in the drop of Company s revenues. 2. Risk of the Company and Subsidiaries dependence on key employees In carrying out its business activities, the Company requires the support of key personnel and/or certain senior management who have special skills, including members of the Board of Directors. In the event the Company losses key personnel and/or senior management, it can cause negative impact on the Company s financial and operational performance. 3. Risk of System and Technology System and technology risk arise as a result of deviation or non conformity of systems and technology in the Company s operations. Risk of system and technology may be caused by the lack of replacement parts, increasing machine age that causes reduced engine capabilities, and the development of new technologies that have not been adopted by the Company which may decrease the competitiveness of Company s product and services. C. Legal and Licensing Risk 1. Legal Risk Legal risk is especially related to the possibility of changes of laws and regulations that give adverse 2015 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 77

80 dapat mempengaruhi lini usaha Perseroan dan anakanak perusahaan. Perubahan peraturan perundangundangan yang bersifat membatasi kegiatan usaha Perseroan dan anak-anak perusahaan termasuk dapat berdampak negatif terhadap kinerja operasi dan keuangan Perseroan dan anak-anak perusahaan. 2. Risiko Perijinan Kegiatan usaha Perseroan dan anak-anak perusahaan di bidang pertambangan & batubara, ketenagalistrikan, dan layanan TV berbayar & internet membutuhkan serangkaian ijin operasi dan pendukungnya. Keterlambatan perolehan ijin dapat memperlambat pelaksanaan proyek baru, sedangkan kegagalan perpanjangan ijin di lini usaha tertentu akan mempengaruhi kondisi keuangan dan prospek usaha Perseroan di lini usaha tersebut. D. Risiko Finansial 1. Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi Krisis ekonomi global atau regional dapat menyebabkan penurunan ketersediaan fasilitas pembiayaan, penurunan investasi asing secara langsung, kegagalan institusi keuangan global, penurunan nilai pada pasar saham global dan regional, perlambatan pertumbuhan ekonomi global, dan penurunan permintaan terhadap beberapa komoditas. Krisis ekonomi yang terjadi baik secara global, regional, ataupun nasional, akan mempengaruhi permintaan dan harga produk yang pada akhirnya berdampak pada kinerja Perseroan. 2. Risiko Suku Bunga Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Risiko suku bunga terhadap Perseroan terutama terkait dengan hutang kepada bank untuk pembiayaan proyek jangka panjang. 3. Risiko Nilai Tukar Kinerja keuangan Perseroan dapat dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing. Risiko tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan oleh Perseroan menggunakan mata uang selain mata uang fungsional. 4. Risiko Investasi Perseroan mempunyai investasi dalam bentuk reksa dana, obligasi, atau saham. Nilai investasi tersebut dapat naik atau turun sesuai kondisi pasar modal dan kondisi perusahaan target investasi. 5. Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko yang timbul dari pelanggan atau pihak lainnya yang gagal memenuhi kewajiban pembayarannya. E. Risiko Alam Perubahan kondisi alam, curah hujan yang tinggi, maupun bencana alam, dapat memperlambat dan menghambat kegiatan proyek dan/atau operasional Perseroan dan anak-anak perusahaan. Risiko alam dapat menyebabkan keterlambatan pekerjaan penambangan ataupun pembangunan pembangkit listrik yang pada akhirnya dapat berdampak negatif terhadap kondisi keuangan Perseroan dan anak-anak perusahaan. effect to the businesses run by the Company and its subsidiaries. Changes to the laws and regulations that restrict business activities of the Company and its subsidiaries may affect Company s operational and financial performance. 2. Licensing Risk Business activities of the Company and its subsidiaries in coal mining & trading, power generation, pay TV & internet services, require series of operational licenses and supporting licenses. The delay of obtaining license may delay the execution of new project, while the failure of renewing the license in certain business line will affect financial performance and business prospect of the said business line. D. Financial Risk 1. Risk of Changes of Economy Global or regional economic crisis may cause decreases in the availability of loan, decreases of foreign direct investment, failures of global financial institutions, declining global and regional stock market valuation, deceleration of global economic growth rates and decreases in the demand of several commodities. The economic crisis occurring, whether globally, regionally, or nationally, will affect the demand and price of products, hence affecting Company s performance. 2. Interest Rate Risk Interest rate risk is a risk where fair value or future contractual cash flow from a financial instrument will be affected as the result of the change in market interest rate. The Company s interest rate risk is mainly related to bank loans for financing long-term projects. 3. Foreign Exchange Risk The Company s financial performance may be affected by the change in Rupiah exchange rate against foreign currencies. This risk arises because the transactions conducted by the Company use currency other than its functional currency. 4. Investment Risk The Company has investments in mutual funds, bonds, or stocks. The investment value may go up and down, depending on capital market conditions and target company conditions. 5. Credit Risk Loan risk is the risk arising from customers or other parties who fail to meet its payment obligations. E. Nature Risk Change of nature conditions, high rainfall, or natural disaster, may decelerate and hamper the project activities and/or operations of the Company and its subsidiaries. Nature risks can lead to delays in mining activities or power plant construction, which in turn could adversely affect the financial condition of the Company and its subsidiaries Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

81 Pengelolaan Risiko Usaha Beberapa upaya yang dilakukan oleh Perseroan untuk mengelola risiko usaha adalah sebagai berikut: A. Risiko Pasar Perseroan dan anak-anak perusahaan senantiasa memantau dan mengikuti perkembangan pasar batubara untuk menetapkan rencana produksi dan pemasaran. B. Risiko Operasional Perseroan terus mengembangkan kompetensi dan mempertahankan karyawan kunci yang mempunyai peran penting dan kemampuan tinggi dalam menunjang keberhasilan kinerja Perseroan. Selain itu, Perseroan mendukung program pengembangan karyawan melalui berbagai pelatihan dan pendidikan untuk dapat mengikuti perkembangan sistem dan teknologi. Business Risks Management Several efforts performed by the Company to manage potential business risks are as follows: A. Market Risk The Company and its subsidiaries continue to monitor and keep abreast of the development of the coal market to plan coal production and sales. B. Operational Risk The Company continues to develop competency and retain key personnel with important roles and high capabilities in supporting the success of the Company s performance. In addition, the Company supports employee development programs through various training and education in order to keep abreast of system and technology developments. C Risiko Hukum dan Perijinan Perseroan memantau perkembangan peraturan perundangundangan yang dapat mempengaruhi usaha Perseroan dan anak-anak perusahaan. Perseroan dan anak-anak perusahaan selalu berupaya mendapatkan seluruh perijinan yang diperlukan dalam menjalankan kegiatan usaha. C. Legal and Licensing Risk The Company monitors changes in laws and regulations that may affect the businesses of the Company and its subsidiaries. The Company and its subsidiaries strive to obtain all required licenses and permits in order to carry out the businesses. D. Risiko Finansial Perseroan secara aktif melakukan pemantauan perubahan kondisi pasar keuangan global, regional, dan nasional. Perseroan berupaya untuk mendapatkan sumber pendanaan dengan tingkat bunga yang kompetitif dan melakukan lindung nilai. E. Risiko Alam Pembangunan fisik proyek besar seperti pembangkit listrik selalu memperhitungkan risiko alam seperti gempa bumi dan banjir agar risiko tersebut bisa diminimalisasi. D. Financial Risk The Company actively monitors changes in financial market condition at global, regional, and national level. The Company strives to obtain financing with competitive interest rate and hedge its financial exposure. E. Nature Risk The physical construction of big projects such as power plant always takes into account nature risk such as earth quake and flood so that the risk can be minimized Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 79

82 Teknologi Informasi Information Technology Pada tahun 2015, Perseroan melanjutkan pengembangan dan implementasi modul-modul SAP seperti Financial & Controlling (FICO), Material Management (MM), Plant Maintenance (PM), dan Human Capital Management (HCM) di Perseroan maupun anak-anak perusahaan. Khusus Plant Maintenance, Perseroan sudah menambahkan Predictive Maintenance kepada cakupan semula Corrective & Preventive Maintenance di semua captive power plants. Selain itu, untuk menunjang manajemen pembelian dan persediaan, Perseroan sudah mengimplementasikan aplikasi sistem katalog yang sangat bermanfaat untuk meminimalkan duplikasi kode material dengan menerapkan prosedur yang ketat terhadap pembuatan kode material. In 2015, the Company continued to develop and implement various SAP modules such as Financial & Controlling (FICO), Material Management (MM), Plant Maintenance (PM), and Human Capital Management (HCM) at the Company and its subsidiaries. For Plant Maintenance, the Company had introduced Predictive Maintenance to the existing scope of Corrective & Preventie Maintenance at all captive power plants. Furthermore, to support purchasing and inventory management, the Company had also implemented cataloging system application which is useful to minimize material code duplication by applying tight procedure on material code creation. Untuk mendukung operasi perusahaan yang sangat dinamis, divisi Teknologi Informasi berkomitmen untuk berperan sebagai techology enabler dengan tetap memperhatikan tatakelola teknologi informasi yang baik. To support dynamic operations of the Company and its subsidiaries, the Information Technology division is committed to becoming technology enabler by observing good information technology governance Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

83 Sumber Daya Manusia Human Resources Sebagai aset terpenting perusahaan, sumber daya manusia berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan dan kelanjutan usaha Perseroan dan anak-anak perusahaan. Kinerja sumber daya manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tingkat kompetensi, motivasi kerja, serta kondisi lingkungan kerja. Perseroan melakukan berbagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga mampu berkontribusi sebagaimana diharapkan. Perseroan melakukan rekrutmen dan seleksi calon karyawan sesuai standar yang telah ditetapkan. Perseroan mengelola berbagai program pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap kerja karyawan, serta melakukan upaya peningkatan fasilitas kerja dan kesejahteraan sumber daya manusia. As the most important asset in a company, human resource has significant influence on the success and continuity of the business of the Company and its subsidiaries. The performance of human resources is influenced by several factors, such as the competency level, motivation, and working conditions. The Company has put various efforts to improve the quality of human resources so that they can contribute to the Company as expected. The Company recruits and selects prospective employees based on established standards. The Company also manages various training programs to improve the knowledge, skill, and attitude of its employees, and has put efforts to increase work facilities and welfare ofits employees. Perseroan menetapkan kebijakan kompensasi dan benefit sedemikian rupa sehingga mendorong karyawan yang berkinerja tinggi dapat menikmati imbalan yang menarik dan dapat mengembangkan karir dengan baik. Perseroan juga memiliki program retensi untuk karyawan-karyawan kunci. The Company sets the policy on compensation and benefits in such a way to encourage high performing employees can enjoy attractive reward and can develop his or her career well. The Company also has retention program for its key employees Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 81

84 Jumlah dan Profil Karyawan Per 31 Desember 2015, Perseroan dan anak-anak perusahaan mempekerjakan karyawan yang terdiri dari karyawan tetap dan 999 karyawan kontrak. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya dimana Perseroan dan anakanak perusahaan mempekerjakan karyawan. Sementara itu jumlah karyawan yang bekerja di Perseroan (di luar anak-anak perusahaan) adalah 626 orang yang tersebar di kantor pusat dan captive power plants di Tangerang, Serang, dan Karawang. Profil karyawan Perseroan dan anak-anak perusahaan per tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Headcount and Profile of Employees As of December 31, 2015, the Company and its subsidiaries employed 2,460 employees consisting of 1,461 permanent employees and 99 contract-based employees. The headcount increased compared to that in previous year, in which the Company and its subsidiaries employed 2,173 employees. The number of employees working in the Company (excluding subsidiaries) was 626 persons, distributed at Company s head office and captive power plants in Tangerang, Serang, and Karawang. Profile of the employees of the Company and its subsidiaries as of December 31, 2015 and December 31, 2014, is shown as follows: Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia Composition of Employees By Age <=30 tahun tahun tahun >50 tahun TOTAL Komposisi Karyawan Berdasarkan Jabatan Composition of Employees By Job Position Manajer ke atas Staf non-manajerial Non-Staf TOTAL Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan Composition of Employees By Education S2 dan S3 S1 Diploma SMA ke bawah TOTAL Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

85 Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kerja Composition of Employees By Employment Status Karyawan tetap Karyawan kontrak TOTAL Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin Composition of Employees By Gender Perempuan Laki-laki TOTAL Pengembangan Sumber Daya Manusia Perseroan menyadari pentingnya pengembangan kompetensi sumber daya manusia. Untuk itu Perseroan melakukan pendidikan dan pelatihan secara berkesinambungan yang meliputi aspek pengembangan diri, perspektif bisnis & manajemen, serta pengetahuan teknis. Pada tahun 2015, Perseroan dan anak-anak perusahaan telah mengeluarkan biaya US$ untuk berbagai macam program pelatihan eksternal. Adapun program pelatihan yang diadakan dan diikuti oleh karyawan, antara lain: Corporate Law and Governance Performance Management Financial Audit Cases in Human Resource Management Accounting Standards Tax Law and Regulations Risk Management and Insurrance Network Security Fundamentals of Boiler Fundamentals of Gas Turbines Mechanical Vibration Human Resources Development The Company realizes the importance of human resource competency development. Therefore, the Company continuously conducts education and training programs that include personal development courses, business & management courses, as well as technical courses. In 2015, the Company and its subsidiaries had incurred US$ 26,001 for various external training programs. The training programs attended by the employees were, among others: Corporate Law and Governance Performance Management Financial Audit Cases in Human Resource Management Accounting Standards Tax Law and Regulations Risk Management and Insurrance Network Security Fundamentals of Boiler Fundamentals of Gas Turbines Mechanical Vibration Kesetaraan Kesempatan dan Kesejahteraan Karyawan Ketersediaan sumber daya manusia berkualitas diawali dari sistem rekrutmen dan seleksi calon karyawan yang baik. Proses seleksi calon karyawan dilakukan dengan tes tertulis dan wawancara. Perseroan juga melakukan evaluasi atas kinerja karyawan tersebut secara periodik. Perseroan selalu memperhatikan standar kualitas sumber daya manusia agar Perseroan dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Dalam proses penerimaan karyawan dan penilaian kinerja, Perseroan menerapkan prinsip kesetaraan kesempatan dan Equal Opportunity and Employee Welfare The availability of qualified human resources starts from proper recruitment and selection of candidates. The selection process of candidates is done by written test and interview. The Company also conducts performance appraisal on periodical basis. The Company has always paid attention to the quality standard of human resources in order to achieve the goals that have been set. In the process of hiring and performance appraisal, the Company applies the principle of equal opportunity irrespective of ethnic, religion, race, and groups. Every employee has an 2015 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 83

86 bebas dari diskriminasi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap karyawan mendapatkan kesempatan yang sama untuk memperoleh kompensasi yang wajar dan promosi sesuai dengan deskripsi dan spesifikasi jabatan, kompetensi, dan kontribusi masing-masing karyawan. Perseroan senantiasa memperhatikan kesejahteraan karyawan. Selain pemberian gaji dan tunjangan, Perseroan juga memberikan benefit kepada karyawan seperti kepesertaan BPJS, bantuan kesehatan, asuransi kecelakaan, tunjangan pulsa telepon, cuti tahunan dan insidental, fasilitas perjalanan dinas. Penentuan gaji karyawan dilakukan dengan pertimbangan tanggung jawab dan jabatan, kondisi pasar tenaga kerja, dan kualifikasi individu. Hubungan Industrial Perseroan saat ini memiliki beberapa serikat pekerja. Manajemen Perseroan mengadakan pertemuan rutin dengan pengurus serikat pekerja dalam rangka menciptakan hubungan industrial yang harmonis. Perseroan juga memiliki Perjanjian Kerja Bersama untuk menciptakan hubungan kerja yang harmonis antara manajemen dan karyawan yang secara garis besar mengatur hal-hal berikut: Hubungan kerja seperti tata cara penerimaan karyawan, status karyawan, promosi, mutasi, dan demosi; Kehadiran dan absensi seperti waktu kerja normal, kerja lembur, absensi karyawan, dan cuti tanggungan Perseroan; Pengupahan seperti struktur gaji, PPh 21, kepesertaan BPJS, dan kenaikan gaji; Benefit karyawan seperti rawat jalan, rawat inap, persalinan, kacamata, pemeriksaan kesehatan berkala, pakaian seragam, peralatan keselamatan kerja, dan bantuan sosial; Tata tertib karyawan seperti tata tertib umum, citra dan rahasia Perseroan, disiplin K3, disiplin kehadiran, sanksi pelanggaran tata tertib; Pemutusan hubungan kerja seperti prosedur, pesangon, uang jasa, equal opportunity to obtain fair compensation and promotion in accordance with the job description and specification, competence, and contribution. The Company always pays attention to the welfare of its employees. In addition to salary, the Company also provides benefits to the employees such as BPJS enrollment, medical benefit, personal accident insurance, phone credit allowance, annual and incidental leaves, and business travel facilities. Determination of the employee s salary is done by considering job responsibility and positions, labor market conditions, and individual qualifications. Industrial Relations The Company currently has several labor unions. The Company s management holds regular meetings with labor unions in order to create harmonious industrial relations. The Company also has a Collective Labour Agreement to create a harmonious working relationship between management and employees, which broadly regulates the following matters: Employment relationship, such as hiring, employment status, promotion, transfer, and demotion; Attendance and absenteeism, such as normal working hours, overtime, absenteeism, and paid leave; Compensation, such as salary structure, income tax PPh 21, BPJS enrollment, and salary increase; Employee benefits, such as outpatient, inpatient, maternity, glasses, periodic medical examinations, uniforms, safety equipment, and social assistance; Disciplinary rules such as public order, Company s image and confidentiality, HSE discipline, attendance discipline, sanctions for the breaches of the rules; Termination of employment, such astermination procedure, severance pay, service fee Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

87 Peristiwa dan/atau Transaksi Material dan Afiliasi Material and Related Party Transactions and/or Events Informasi Material Mengenai Aksi Korporasi Material Information on Corporate Actions Informasi Material Mengenai Investasi Perseroan tidak melakukan investasi yang bersifat material pada tahun 2015 Material Information on Investment The Company did not exercise any material investation in Informasi Material Mengenai Ekspansi Pada bulan April 2015, Perseroan melalui anak perusahaan PT DSSP Power Kendari menandatangani Power Purchase Agreement dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk IPP PLTU Kendari-3 berkapasitas 2 X 50 MW. Informasi Material Mengenai Divestasi Perseroan tidak melakukan divestasi di tahun Informasi Material Mengenai Penggabungan Usaha Tidak ada penggabungan usaha yang dilakukan di sepanjang tahun Material Information on Expansion In April 2015, the Company through its subsidiary PT DSSP Power Kendari, signed Power Purchase Agreement with PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) for IPP PLTU Kendari-3 with capacity 2 X 50 MW. Material Information on Divestment The Company did not exercise any divestment in Material Information on Merger The Company did not exercise any merger activity in Informasi Material Mengenai Akuisisi Pada tanggal 9 April 2015, PT Innovate Mas Utama, anak perusahaan Perseroan, melakukan pengambilalihan PT Eka Mas Material Informasion on Acquisition On April 9, 2015, PT Innovate Mas Utama, a Company s subsidiary, acquired PT Eka Mas Republik (formerly known as PT 2015 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 85

88 Republik (dahulu bernama PT Austin Technology Telematika) dengan cara membeli keseluruhan saham dari pemegang saham lama Austin, dengan total nilai transaksi sebesar Rp (satu milyar lima ratus juta Rupiah). Pada tanggal 20 April 2015, Perseroan telah melakukan pengambilalihan Golden Energy & Resources Ltd (dahulu bernama United Fiber System Limited) dengan cara mengambilalih saham baru yang dikeluarkan oleh Golden Energy & Resources Ltd dengan harga SGD 0,95 per saham dan Perseroan juga mendapatkan kompensasi saham tambahan sebanyak saham dengan harga SGD 0,95 per saham. Bersamaan dengan pengambilalihan Golden Energy & Resources Ltd pada tanggal 20 April 2015, Perseroan juga telah mengalihkan 66,9998% saham yang dimilikinya dalam PT Golden Energy Mines Tbk kepada Golden Energy & Resources Ltd. Informasi Material Mengenai Restrukturisasi Utang / Modal Selama tahun 2015, Perseroan tidak melakukan restrukturisasi utang / modal Austin Technology Telematika) through purchase of all shares from former shareholders, with total transaction value of IDR 1,500,000,000 (one billion and five hundred million Rupiah). On April 20, 2015, the Company acquired Golden Energy & Resources Limited (formerly known as United Fiber System Limited) through acquisition of 1,978,327,436 new shares issued by Golden Energy & Resources Ltd with an issue price of SGD 0.95 per share and the Company had also been compensated with 65,818,033 additional shares with an issue price of SGD 0.95 per share. Concurrently on April 20, 2015, the Company also transferred % shares of PT Golden Energy Mines Tbk owned by the Company to Golden Energy & Resources Limited. Material Information on Debt / Capital Restructuring In 2015, there was no debt / capital restructuring done by the Company. Informasi Mengenai Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan Informasi Transaksi Afiliasi Informasi mengenai transaksi dengan pihak berelasi dapat dilihat pada Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku Informasi Transaksi Benturan Kepentingan Sepanjang tahun 2015, Perseroan tidak melakukan transaksi material atau transaksi afiliasi yang mengandung benturan kepentingan. Seluruh transaksi dengan pihak afiliasi Perseroan dilaksanakan secara wajar, dan telah diumumkan dalam keterbukaan informasi pada situs elektronik Bursa Efek Indonesia. Information on Related Party Transactions and Cconflict-of-Interest Transactions Information on Related Party Transactions Information on related party transactions is presented in the Company s consolidated Financial Statement for financial year Information on Conflict-of-Interest Transactions Throughout 2015, the Company did not perform material transaction or related party transaction that contains conflict of interest. All related party transactions are fairly executed, and had been announced at IDX web-site. Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan Sepanjang tahun 2015, tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh secara signifikan bagi Perseroan dan anak-anak perusahaan. Changes of Regulation Significantly Affecting The Company Throughout 2015, there was no changes of laws or regulations that significantly affected the Company and its subsidiaries Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

89 Tinjauan Keuangan Financial Review Standar Penyajian Informasi Pembahasan dalam tinjauan keuangan ini dibuat berdasarkan informasi yang telah disajikan pada Laporan Keuangan Konsolidasian PT Dian Swastatika Sentosa Tbk untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny dan memperoleh opini wajar tanpa pengecualian. Information Presentation Standard The discussion in this financial review is based on the information presented on the Consolidated Financial Statements of PT Dian Swastika Sentosa Tbk for the period ended on December 31, 2015 and 2014, which was audited by Public Accounting Firm Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny and issued an unqualified opinion. Penyajian informasi dalam Laporan Keuangan tersebut telah memenuhi Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Presentation of information in the Financial Statements has been in compliance with Financial Accounting Standards in Indonesia. Kebijakan Akuntansi dan Perubahannya Accounting Policy and Its Changes Informasi mengenai kebijakan akuntansi dan perubahannya dapat dilihat di Laporan Keuangan Konsolidasian Bagian No.2 mengenai Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keungan Penting, dan No. 39 mengenai Standar Akuntasi Keuangan Baru dan Penyajian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasian Sebagai Dampak Perubahan Kebijakan Akuntansi. The information regarding accounting policy and its changes can be seen in the Consolidated Financial Statement in the Section No. 2 regarding Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies and No. 39 regarding New Financial Accounting Standard and Restatement of Consolidated Financial Statement for the Impact of Changes in Accounting Policies Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 87

90 Analisis Laba Rugi Profit and Loss Analysis Pendapatan Usaha Pendapatan Usaha Perseroan disumbangkan oleh lini-lini usaha yang dijalankan oleh Perseroan dan anak-anak perusahaan Perseroan saat ini yaitu pertambangan dan perdagangan batubara, penyediaan tenaga listrik, layanan TV berbayar dan internet, dan perdagangan pupuk & bahan kimia, dimana pertambangan dan perdagangan batubara menyumbangkan sebesar 71% dari keseluruhan pendapatan usaha Perseroan. Secara keseluruhan Pendapatan Usaha pada tahun 2015 mengalami penurunan menjadi USD 499 juta, atau turun 17% jika dibandingkan dengan Pendapatan Usaha pada tahun 2014, yaitu sebesar USD600 juta, terutama disebabkan oleh penurunan penjualan batu bara. Beban Pokok Penjualan Di tahun 2015, Beban Pokok Penjualan Perseroan mencapai USD367 juta, atau menurun 14% dibandingkan Beban Pokok Penjualan Perseroan tahun 2014 yang sebesar USD429 juta. Penurunan Beban Pokok Penjualan ini disebabkan terutama oleh penurunan pada Beban Pokok Penjualan lini usaha pertambangan dan perdagangan batubara dari USD286 juta pada tahun 2014 menjadi USD241 juta pada tahun Laba Bruto Perseroan membukukan Laba Bruto sebesar USD132 juta pada tahun 2015, menurun 23% jika dibandingkan dengan tahun 2014 yaitu sebesar USD170 juta. Marjin Laba Bruto sedikit menurun dari 28% pada tahun 2014 menjadi 26% pada tahun Beban Usaha Beban Usaha Perseroan terdiri dari beban penjualan, beban umum dan administrasi, dan beban eksplorasi. Pada tahun 2015, Perseroan mencatat Beban Usaha sebesar USD145 juta, atau menurun sebesar 11% dari Beban Usaha tahun 2014 sebesar USD163 juta. Penurunan Beban Usaha pada tahun 2015 disebabkan terutama oleh penurunan ongkos angkut. Laba Usaha Laba Usaha Perseroan mengalami penurunan sebesar 266%, dari laba usaha sebesar USD8 juta pada tahun 2014 menjadi rugi usaha sebesar USD13 juta pada tahun Penghasilan (Beban) Lain-lain Penghasilan lain-lain berasal dari pendapatan bunga. Sementara itu, beban lain-lain berasal dari beban bunga dan keuangan lainnya, kerugian selisih kurs mata uang asing, dan ekuitas pada rugi bersih ventura bersama dan entitas asosiasi. Perseroan mencatatkan beban lain-lain bersih sebesar USD25 juta pada tahun 2015, atau meningkat 849% jika dibandingkan dengan tahun 2014 yang mencatatkan penghasilan lain-lain Revenues The Company s revenues are contributed by business lines operated by the Company and its subsidiaries, i.e. coal mining and trading, power generation, cable TV and internet services, and fertilizer & chemical trading, of which coal mining and trading have contributed 71% of the Company s revenues. Overall, the revenues in 2015 experienced a decline to US$499 million or was down 17% compared to the revenues in 2014 amounting to US$600 million, which was mainly due to decrease in revenue from coal sales. Cost of Revenues In 2015, the Company s Cost of Revenues amounted to US$ 367 million, a decrease by 14% compared with its Cost of Revenues in 2014 amounting to US$429 million. This decline of Cost of Revenues was caused primarily by a decrease in Cost of Revenues of coal mining and trading business from US$286 million in 2014 to US$241 million in Gross Profit The Company recorded gross profit of US$132 million in 2015, a decrease by 23% compared to 2014 amounting to US$170 million. Gross profit margin also slightly decreased from 28% in 2014 to 26% in Operating Expenses The Company s operating expenses consisted of sales expenses, general and administrative expenses, and exploration expenses. In 2015, the Company recorded operating expenses of US$145 million, or a decrease by 11% from the operating expenses in 2014 amounting to US$163 million. The decrease in operating expenses in 2015 was mainly due to the decrease of freight cost. Income from Operations The Company s income from operations experienced a decline by 266% from operating profit of US$8 million in 2014 to operating loss of US$13 million in Other Income (Expenses) Other income was derived from interest income. Meanwhile, other expenses were derived from interest expense, loss on foreign exchange, and share in net losses of joint venture and associate entities. The Company recorded other expense - net, of US$25 million in 2015, or increased by 849% compared with other income - net, of US$3 million recorded in The increase of the Company s other expense - net was mainly caused by the increase in loss on Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

91 bersih sebesar USD3 juta. Peningkatan beban lain-lain bersih Perseroan terutama disebabkan karena kenaikan kerugian selisih kurs mata uang asing bersih sebesar USD12 juta, penurunan pendapatan bunga sebesar USD5 juta, dan kenaikan beban bunga dan keuangan lainnya sebesar USD9 juta. Laba (Rugi) Sebelum Pajak Pada tahun 2015 Perseroan mencatatkan Rugi Sebelum Pajak sebesar USD39 juta, sedangkan pada tahun 2014 Perseroan mencatatkan Laba Sebelum Pajak sebesar USD11 juta. Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan Pada tahun 2015 Perseroan mencatatkan Rugi Bersih Tahun Berjalan sebesar USD7 juta, sedangkan pada tahun 2014 Perseroan mencatatkan Laba Bersih Tahun Berjalan sebesar USD9 juta. Pendapatan (Rugi) Komprehensif Lainnya Perseroan mencatatkan Penghasilan Komprehensif Lainnya sebesar USD58 juta pada tahun 2015, atau mengalami peningkatan sekitar 269% dibandingkan dengan tahun 2014 yang mencatatkan Rugi Komprehensif Lainnya sebesar USD34 juta. Pendapatan Komprehensif Lainnya terutama disebabkan karena pada tahun 2015, Perseroan membukukan keuntungan revaluasi atas aset tetap sebesar USD82 juta, net-off dengan kerugian atas perubahan nilai wajar lindung nilai arus kas, kerugian selisih kurs penjabaran laporan keuangan dan kerugian yang belum direalisasi atas penurunan nilai investasi tersedia dijual masingmasing sebesar USD6 juta, USD5 juta dan USD11 juta. Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan Laba Komprehensif Tahun Berjalan pada tahun 2015 adalah sebesar USD51 juta, mengalami kenaikan sekitar 301% dibandingkan dengan tahun 2014 yang mencatatkan Rugi Komprehensif Tahun Berjalan sebesar USD25 juta. Laba Komprehensif Tahun Berjalan di tahun 2015 disebabkan oleh Perseroan membukukan Rugi Tahun Berjalan sebesar USD7 juta di net-off dengan Laba Komprehensif Lainnya sebesar USD57 juta. Laba (Rugi) Bersih yang Dapat Diatribusikan Rugi yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk pada tahun 2015 adalah sebesar USD5 juta, sedangkan Rugi yang Dapat Diatribusikan kepada Kepentingan Non-Pengendali adalah sebesar USD1 juta. Rugi Bersih per Saham Dasar Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk pada tahun 2015 adalah sebesar negatif USD0,007 atau turun sebesar 187% dibandingkan dengan tahun 2014 yang mencatatkan laba bersih per saham dasar sebesar USD 0,008. foreign exchange by US$12 million, decrease in interest income by US$5 million, and increase in interest and other financial expenses by US$9 million. Income (Loss) Before Tax In 2015, the Company recorded Loss Before Tax US$39 million, while in 2014, the Company recorded Income Before Tax US$11 million. Net Income (Loss) for The Year In 2015, the Company recorded Net Loss for The Year US$7 million, while in 2014, the Company recorded Net Income for The Year US$9 million. Other Comprehensive Income (Loss) The Company recorded other comprehensive income of US$58 million in 2015, or an increase by approximately 269% compared with other comprehensive loss recorded in 2014 of US$34 million. Other comprehensive income in 2015 was mainly attributable to gain on revaluation of property, plant and equipment of USD82 million, net-off with loss on change in fair value of cash flow hedge, loss on foreign exchange and unrealized loss of decline in fair value of available for sale investments amounted to US$6 million, US$5 million, and US$11 million respectively. Comprehensive Income (Loss) for The Year Comprehensive income for the year 2015 was US$51 million, experiencing an increase by approximately 301% compared to 2014 which recorded comprehensive loss of US$25 million. Comprehensive income for the year in 2015 was attributable to the Company s net loss for the year of US$7 million net-off by other comprehensive income of US$57 million. Attributable Net Income (Loss) Loss attributable to owners of the Parent Entity in 2015 amounted to US$5 million, while loss attributable to Non-Controlling Interests was US$1 million. Basic loss per share attributable to the Parent Entity in 2015 amounted to negative US$0.007 or decreased by 187% compared to 2014 which recorded basic earnings per share of US$ Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 89

92 Analisis Posisi Keuangan Financial Position Analysis ASET Di tahun 2015, total Aset Perseroan adalah USD1.733 juta, meningkat 33% dari USD1.303 juta pada tahun Aset Perseroan terdiri dari 23% aset lancar dan 77% aset tidak lancar. Aset Lancar Pada tanggal 31 Desember 2015, Perseroan memiliki Aset Lancar sebesar USD404 juta, naik sebesar 43% dari Aset Lancar tahun 2014 yaitu sebesar USD283 juta. Kenaikan ini disebabkan karena kenaikan kas dan setara kas Perseroan sebesar USD38 juta terutama sehubungan dengan arus kas yg diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar USD219 juta, net-off dengan arus kas yg digunakan untuk aktivitas investasi sebesar USD177 juta. Kenaikan Aset Lancar disebabkan juga oleh kenaikan piutang lain-lain sebesar USD27 juta terutama disebabkan piutang dari Asia Coal Energy Venture Limited. Selain itu, kenaikan juga disebabkan oleh kenaikan piutang usaha, persediaan, dan uang muka masing-masing sebesar USD18 juta, USD11 juta, dan USD 18 juta. Aset Tidak Lancar Perseroan memiliki Aset Tidak Lancar sebesar USD1.329 juta pada tanggal 31 Desember 2015 yang meningkat sebesar 30% dari nilai Aset Tidak Lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014, yaitu sebesar USD1.020 juta. Peningkatan Aset Tidak Lancar disebabkan kenaikan aset tetap bersih sebesar USD180 juta sehubungan dengan kenaikan aset tetap sebesar USD255 juta net-off dengan biaya depresiasi sebesar USD75 juta. Kenaikan Aset Tidak Lancar disebabkan juga oleh kenaikan goodwill sebesar USD103 juta terutama sehubungan dengan goodwill yang timbul dari transaksi akuisisi terbalik atas GEAR. ASSETS In 2015, the Company s total assets amounted to US$1,733 million, growing by 33% from US$1,303 million in The Company s assets consisted of 23% current assets and 77% noncurrent assets. Current Assets As of December 31, 2015, the Company s current assets amounted to US$404 million or increased by 43% from the Company s current assets in 2014 of US$283 million. The increase was due to the increase in the Company s cash and cash equivalents by US$38 million, mainly related to cash flows received from financing activities amounted to US$219 million, net-off with cash flows used for investing activities of US$177 million. The increase in current assets was also caused by an increase of other receivable by US$27 million mainly due to the receivables from Asia Coal Energy Venture Limited. In addition, the increase was also due to an increase in trade receivable, inventories, and advances by US$18 million, US$11 million, and US$18 million. Non-Current Assets The Company s non-current assets amounted to US$1,329 million on December 31, 2015, an increase by 30% of non-current assets as of December 31, 2014 that amounted to US$1,020 million. The increase in non-current assets was due to the increase in noncurrent investment by US$93 million, which was mainly caused by the increase in net fixed assets by US$180 million in relation to the increase in fixed assets by US$255 net-off with depreciation expense of US$75 million. The increase in non-current assets was also attributable to an increase in goodwill by US$103 million arising from reverse take-over of GEAR transaction. LIABILITAS Total Liabilitas di akhir tahun 2015 sebesar USD817 juta, meningkat 76% dari USD465 juta pada tahun Liabilitas Perseroan terdiri dari 32% Liabilitas Jangka Pendek dan 68% Liabilitas Jangka Panjang. Liabilitas Jangka Pendek Pada tanggal 31 Desember 2015, Perseroan memiliki Liabilitas Jangka Pendek sebesar USD264 juta, naik sebesar 78% dari Liabilitas Jangka Pendek tahun 2014 sebesar USD148 juta. Kenaikan Liabilitas Jangka Pendek ini terutama disebabkan karena kenaikan utang bank jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun sebesar USD37 juta. Kenaikan Liabilitas Jangka Pendek juga disebabkan oleh kenaikan utang bank dan lembaga keuangan jangka pendek, utang lain-lain dan beban akrual masing-masing sebesar USD15 juta, USD25 juta, dan USD29 juta. Liabilitas Jangka Panjang Perseroan memiliki Liabilitas Jangka Panjang sebesar USD553 juta pada tanggal 31 Desember Nilai Liabilitas Jangka Panjang tersebut meningkat sebesar 75% dari nilai Liabilitas LIABILITIES Total liabilities at the end of 2015 were US$817 million, increasing by 76% from US$465 million in The Company s Liabilities consisted of 32% current liabilities and 68% non-current liabilities. Current Liabilities As of December 31, 2015, the Company had current liabilities of US$264 million, increasing by 78% from the current liabilities in 2014 that amounted to US$148 million. The increase in Current Liabilities was mainly due to an increase in long-term bank loans maturing within one year that amounted to US$37 million. The increase in Current Liabilities was also caused by an increase in short-term loan to banks and financial institution, other payables, and accrued expenses by US$15 million, US$25 million, and US$29 million, respectively. Non-Current Liabilities The Company s non-current liabilities amounted to US$553 million on December 31, The increase of non-current liabilities by 75% from the amount of US$316 million as of Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

93 Jangka Panjang Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 yaitu sebesar USD316 juta, disebabkan terutama oleh kenaikan utang bank dan lembaga keuangan jangka panjang dari China Development Bank Corporation, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Mega Tbk, PT Bank ICBC Indonesia, dan PT Sarana Multi Infrastruktur masing-masing sebesar USD120 juta, USD58 juta, USD50 juta, USD40 juta, dan USD22 juta. EKUITAS Ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 mengalami kenaikan sebesar 9% dari USD838 juta pada tahun 2014 menjadi USD917 juta. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh selisih revaluasi aset tetap sebesar USD76 juta. Analisis Arus Kas December 31, 2014, was caused by the increase of long-term loans from bank and financial institution from China Development Bank Corporation, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Mega Tbk, PT Bank ICBC Indonesia, dan PT Sarana Multi Infrastruktur amounting to US$120 million, US$58 million, US$50 million, US$40 million, and US$22 million, respectively. EQUITY The Company s equity as of December 31, 2015 experienced an increase of 9% from US$838 million in 2014 to US$917 million. This increase was mainly due to the revaluation of property, plant and equipment amounting to US$76 million. Cash Flow Analysis Perseroan mencatatkan arus kas positif sebesar USD38 juta pada tahun Posisi arus kas positif tersebut disebabkan terutama oleh net off antara arus kas positif yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar USD219 juta dengan arus kas negatif yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar USD117 juta. Arus Kas dari Aktivitas Operasi Arus kas yang diperoleh Perseroan dari aktivitas operasi pada tahun 2015 adalah sebesar USD0,8 juta. Arus kas positif Perseroan dari aktivitas operasi pada tahun 2015 tersebut menurun 97% jika dibandingkan dengan tahun 2014 yang mencatatkan arus kas positif dari aktivitas operasi sebesar USD28 juta. Penurunan ini disebabkan terutama karena dengan penurunan penerimaan dari pelanggan sebesar USD160 juta dan peningkatan pembayaran ke karyawan sebesar USD5 juta, netoff dengan penurunan pembayaran kepada kontraktor, pemasok dan lainnya sebesar USD141 juta. Arus Kas Untuk Aktivitas Investasi Arus kas Perseroan yang digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun 2015 adalah sebesar USD 177 juta, terutama untuk perolehan aset tetap. Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun 2015 tersebut sedikit menurun sebesar 2% jika dibandingkan dengan tahun 2014 yaitu sebesar USD180 juta. Arus Kas Untuk Aktivitas Pendanaan Arus kas Perseroan yang diperoleh untuk aktivitas pendanaan pada tahun 2015 adalah sebesar USD219 juta. Arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan pada tahun 2015 tersebut meningkat 143%, jika dibandingkan dengan tahun 2014 yang membukukan arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar USD90 juta. Peningkatan ini disebabkan terutama oleh kenaikan penerimaan utang bank jangka panjang sebesar USD129 juta. The Company recorded positive cash flow of US$38 million in The positive position of cash flow was caused by the net off between positive cash flow received from financing activities amounted to US$219 million and the negative cash flow used for investing activities amounted to US$117 million. Cash Flows from Operating Activities Net cash flow gained by the Company from operating activities in 2015 was US$0.8 million. The Company s net positive cash flow from operating activities in 2015 decreased by 97% compared to 2014 that recorded positive net cash flow from operating activities of US$28 million. The decrease was primarily caused by the decrease in the receipt from customers amounted to US$160 million and the increase in payments to employees that amounted to US$5million, net-off by the decrease in payments to contractors, suppliers, and others that amounted to US$141 million. Cash Flows for Investing Activities The Company s cash flows used for investing activities in 2015 amounted to US$177 million, mainly for fixed assets acquisition. Cash flow used for investing activities in 2015 slightly decreased by 2% compared to 2014 that amounted to US$180 million. Cash Flows for Financing Activities The Company s cash flow received from financing activities in 2015 amounted to US$219 million. Cash flow received for financing activities in 2015 increased by 143% compared to 2014 that amounted to US$90 million. The increase was mainly attributable to the proceeds from long-term bank loans that amounted to US$129 million. Kemampuan Membayar Utang Solvency Perseroan tidak memiliki masalah dalam kemampuan membayar utang meskipun rasio utang terhadap ekuitas meningkat dari 55,4% di tahun 2014 menjadi 89.1% di tahun The Company does not have any issue in the capability to repay its debts eventhough debt-to-equity ratio increased from 55.4% in 2014 to 89.1% in Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 91

94 Rasio-Rasio Keuangan Financial Ratios Rasio Keuangan Financial Ratios * Rasio (Rugi) Laba terhadap Aset Return-on-Assets Rasio (Rugi) Laba terhadap Ekuitas Return-on-Equity Marjin Laba Kotor Gross Profit Margin Margin Laba Bersih Net Profit Margin Rasio Lancar Current Ratio Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas Liabilities-to-Equity Ratio Rasio Liabilitas terhadap Aset Liabilities-to-Assets Ratio Tingkat Perputaran Persediaan Inventory Turnover Tingkat Perputaran Aset Tetap Fixed Assets Turnover Tingkat Perputaran Aset Total Total Assets Turnover (%) (0,39) 0,67 (%) (0,73) 1,04 (%) 26,38 28,47 (%) (1,34) 1,45 (%) (%) 89,10 55,43 (%) 47,12 35,66 10,56 9,99 0,77 1,33 0,33 0,48 *Disajikan kembali/ restated Tingkat Kolektabilitas Piutang Receivables Collectibility Tingkat Kolektabilitas Piutang Receivables Collectibility (hari) (days) * Tingkat Kolektabilitas Piutang Perseroan The Company s Receivables Collectibility 5,7 5,9 4,6 4,8 5,6 *Disajikan kembali/ restated Rasio tingkat perputaran piutang Perseroan pada tahun 2015 adalah sebesar 5.7 kali dimana relatif stabil jika dibandingkan dengan tingkat perputaran piutang Perseroan pada tahun 2014 sebesar 5,9 kali. Perseroan tidak mempunyai masalah terkait kolektibilitas piutang usaha, karena sebagian besar dari piutang usaha Perseroan termasuk piutang lancar. Pada tahun 2015, Perseroan mencadangkan USD1 juta sebagai cadangan kerugian penurunan nilai untuk piutang usaha. Berdasarkan evaluasi terhadap kolektibilitas piutang, manajemen Perseroan berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang. Manajemen Perseroan juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha dari pihak ketiga. The Company s receivables turn-over ratio in 2015 was 5.7 times, which is relatively stable compared with its receivables turn-over ratio in 2014 of 5.9 times. The Company does not have any issues related to collectibility of its account receivables, as most of the Company s receivables are classified as current receivables. In 2015, the Company has reserved USD 1 million as allowance for impairment loss of trade receivables. Based on the evaluation of receivables collectibility, the Company s management believes that the allowance for impairment loss was adequate to cover the possibility of loss due to uncollectible receivables. There was no significant concentrated risk on trade receivables from third parties Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

95 Struktur Modal Struktur Modal Capital Structure Capital Structure * USD % USD % Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities Ekuitas Equity Total Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilities and Equity ,22% ,39% ,90% ,27% ,88% ,34% % % *Disajikan kembali/ restated Kenaikan liabilitas pada tahun 2015 dibandingkan tahun 2014 disebabkan terutama oleh karena pembangunan pembangkit listrik IPP PLTU Sumsel-5 dibiayai 75% oleh pinjaman dari China Development Bank Corporation. Rasio hutang jangka panjang diperkirakan akan meningkat dalam beberapa tahun ke depan mengingat partisipasi Perseroan dalam proyek-proyek pembangkit listrik yang padat modal akan dibiayai oleh pinjaman bank. Perseroan berpendapat bahwa struktur modal Perseroan masih berada pada tingkat yang wajar dan sehat. Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal Ikatan material untuk investasi barang modal yang masih berjalan pada tahun 2015 antara lain: The increase in liabilities in 2015 compared to 2014 was mainly due to the construction of the IPP PLTU Sumsel-5 that was 75% financed by borrowings from China Development Bank Corporation. Long-term debt ratio is expected to increase in the next few years in view of the Company s participation in power plant projects that are capital-intensive and financed by bank loans. The Company believes that its capital structure remained at a reasonable and healthy level. Material Commitment Related to Capital Expenditure The ongoing material commitment for capital expenditure in 2015 is as follows: Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal Material Commitment Related To Capital Expenditure Para Pihak Parties Tujuan Ikatan Purpose of Material Commitment PT DSSP Power Sumsel China National Electric Engineering Co., Ltd. Penyediaan mesin-mesin untuk proyek IPP PLTU Sumsel-5. Provision for machineries for IPP PLTU Sumsel-5 Project. PT DSSP Power Sumsel Harbin Power System Engineering & Reserach Institute Co., Ltd. Desain, teknik, instalasi, dan jasa pembangunan proyek IPP PLTU Sumsel-5. Design, engineering, installation, and construction of IPP PLTU Sumsel-5 Project. PT DSSP Power Kendari Jiangxi Jianglian International Engineering Co. Ltd. Penyediaan mesin-mesin untuk proyek IPP PLTU Kendari-3. Provision for machineries for Kendari IPP PLTU Kendari-3 project. PT Innovate Mas Indonesia (d/h / formerly PT Mora Quatro Multimedia) PT Huawei Tech Investment Disain, teknik, pasokan, konstruksi, instalasi, testing, komisi, dan pemeliharaan untuk Homepass. Designing, engineering, supply, construction, testing, commissioning, and maintenance of 300,000 Homepass. PT Innovate Mas Indonesia (d/h / formerly PT Mora Quatro Multimedia) PT Fiber Home Technologies Indonesia Disain, teknik, pasokan, konstruksi, instalasi, testing, komisi, dan perawatan untuk Homepass. Designing, engineering, supply, construction, testing, commissioning and maintenance of 200,000 Homepass Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 93

96 Realisasi Investasi Barang Modal Realization of Capital Expenditure Realisasi investasi barang modal yang signifikan selama tahun 2015 adalah sebagai berikut: Realization of significant capital expenditures in 2015 is as follows: Investasi Barang Modal Capital Expenditure Nilai Value Pembangkit listrik IPP IPP Power Plant Infrastruktur multimedia Multimedia Infrastructure USD 91 million USD 33 million Investasi pembangkit listrik IPP terutama dilakukan oleh PT DSSP Power Sumsel dan PT DSSP Power Kendari, sementara investasi infrastruktur multimedia dilakukan oleh PT Innovate Mas Indonesia. Investment in IPP power plant was mainly done by PT DSSP Power Sumsel and PT DSSP Power Kendari, while multimedia infrastructure investment was done by PT Innovate Mas Indonesia. Perbandingan Proyeksi dan Pencapaian Tahun 2015 Pendapatan, Beban-beban, serta Laba Rugi Comparison Between Target and Realization In 2015 Revenues, Expenses, and Profit & Loss Pendapatan, Beban-Beban, Serta Laba Rugi Revenues, Expenses, And Profit & Loss (Angka-angka disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) (the numbers are presented in US Dollars, unless otherwise stated) Target Target 2015 Realisasi Realization 2015 Pendapatan Usaha Revenues Beban Pokok Penjualan Cost of Revenues Laba Kotor Gross Profit Laba (Rugi) Usaha Income (Loss) from Operations Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan Income (Loss) For The Year Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan Comprehensive Income (Loss) For The Year Laba (Rugi) Bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Net Income (Loss) Attributable to the Owners of Parent Company Laba (Rugi) Bersih yang dapat diatribusikan kepada Kepentingan Nonpengendali Net Income (Loss) Attributable to Non-controlling Interest Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Comprehensive Income (Loss) Attributable to the Owners of Parent Company Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada Kepentingan Nonpengendali Comprehensive Income (Loss) Attributable to Non-controlling Interests Laba (Rugi) Bersih per saham dasar diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Basic Earnings (Loss) per Share Attributable to the Owners of Parent Company ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) (0.007) Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

97 Struktur Modal Target rasio liabilitas terhadap ekuitas pada tahun 2015 adalah 80%, sementara realisasi di akhir tahun 2015 mencapai 89,10%. Realisasi rasio liabilitas terhadap ekuitas konsolidasi Perseroan tahun 2015 melewati target yang telah ditetapkan untuk tahun 2015, namun Perseroan berpendapat bahwa hal tersebut masih wajar dan sehat. Capital Structure The initial target of debt-to-equity ratio in 2015 was 80%, while the realization was 89.10%. The realization of the Company s consolidated debt-to-equity ratio in 2015 exceeded the target, however, the Company considers that it was still fair and healthy. Kebijakan dan Pembagian Dividen Sampai saat ini, Perseroan belum membagikan dividen kepada pemegang saham Perseroan, mengingat kebutuhan dana yang cukup besar untuk membiayai proyek-proyek baru di anak-anak perusahaan Perseroan. Dividend Policy And Distribution Up to date, the Company has not distributed dividends to its shareholders, considering the huge capital expenditures needed to finance new projects in Company s subsidiaries. Dampak Perubahan Harga Sepanjang tahun 2015, kondisi harga batubara masih mengalami tekanan. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Harga Batubara Acuan pada bulan Desember 2015 berada pada level USD 53,51 per ton, menurun jika dibandingkan dengan harga di bulan Desember 2014 yang berada pada level USD 64,65 per ton. Penurunan harga batubara berpengaruh cukup signifikan terhadap pendapatan konsolidasian Perseroan mengingat bisnis batubara merupakan kontributor utama terhadap pendapatan Perseroan, yaitu sekitar 71%. Dampak Nilai Tukar Mata Uang Asing Dampak nilai tukar mata uang asing timbul karena transaksi yang dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional yang berasal dari aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing terutama mata uang Rupiah. Keuntungan/ kerugian selisih kurs yang timbul dikreditkan/dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2015, 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013, kurs konversi yakni kurs tengah Bank Indonesia untuk mata uang Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah masing-masing adalah sebesar Rp per dolar Amerika Serikat, Rp per dolar Amerika Serikat, dan Rp per dolar Amerika Serikat, dimana terlihat mata uang Rupiah melemah secara signifikan terhadap Dolar Amerika Serikat dari tahun 2013 ke tahun 2015, sehingga terjadi kerugian selisih kurs yang signifikan pada tahun 2015 karena Perseroan dalam posisi aset moneter - bersih. Impact of Change Of Price Throughout 2015, coal price condition was still under pressure. Based on data released by the Directorate General of Mineral and Coal and the Ministry of Energy and Mineral Resources, Coal Benchmark Price in December 2015 was at the level of USD per ton, decreasing compared with the price in December 2014 at the level of USD per ton. Decline in coal prices has significant impact on the consolidated revenues of the Company considering that revenues from coal business contributes about 71% to the revenues of the Company. Impact of Foreign Currency Exchange Rates The impact of foreign currency exchange rates arises because transactions are conducted in currencies other than the functional currency derived from assets and monetary liabilities denominated in foreign currencies, especially Rupiah currency. Gain/loss arising due to the difference in exchange rate is credited/charged to the consolidated statements of comprehensive income. On December 31, 2015, December 31, 2014 and December 31, 2013, the conversion middle rate of Bank Indonesia for the US Dollar against the Rupiah respectively amounted to Rp 13,795 per US dollar, Rp 12,440 per US dollar, and Rp 12,189 per US dollar. This indicates that Rupiah has been weakening significantly against the US dollar from 2013 to 2015, resulting in significant foreign exchange losses in 2015 as the Company was in the monetary assets net position. Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Seluruh dana hasil penawaran umum Perseroan telah digunakan pada tahun 2009 untuk mengambilalih PT Bumi Kencana Eka Sakti (sekarang bernama PT Golden Energy Mines Tbk), sebuah perusahaan yang bergerak dalam pertambangan batubara. Realization Of The Use Of Proceeds From Public Offering All proceeds from the Company s public offering were already used in 2009 to take over PT Bumi Kencana Eka Sakti (now PT Golden Energy Mines Tbk), a company engaged in coal mining. Informasi dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Informasi material yang terjadi setelah tanggal 31 Desember 2015 dapat dilihat pada Laporan Keuangan Konsolidasian. Material Information and Facts Occuring After Reporting Period Material information occurring after December 31, 2015 can be seen in the Consolidated Financial Statements Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 95

98 Untuk memastikan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan pada berbagai aspek bisnis dalam Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi memberikan dukungan penuh dan berperan aktif. To ensure the implementation of Corporate Governance principles on various aspects of business, the Board of Commissioners and the Board of Directors provide full support and play active roles Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

99 TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE 2015 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 97

100 Filosofi Dasar Tata Kelola Perusahaan Basic Philosophy of Corporate Governance Sebagai perusahaan publik, Perseroan senantiasa berkomitmen untuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik, dalam menjalankan kegiatan usahanya guna meningkatkan nilai jangka panjang Perseroan, dengan mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, Peraturan Bursa Efek Indonesia, panduan internasional, dan praktik-praktik terpuji secara universal. As public company, the Company is always committed to implementing good Corporate Governance in running its business activities to enhance its long term values, by adhering to the Regulations of Indonesia s Financial Services Authority, Regulations of Indonesia Stock Exchange, international guidelines, and universal laudable practices. Manajemen memberikan panduan dan arahan kepada seluruh karyawan Perseroan secara konsisten menerapkan dan mempraktekkan Tata Kelola Perusahaan yang baik. Perseroan menyadari bahwa Tata Kelola Perusahaan merupakan substansi penting dalam menjalankan kegiatan operasional Perseroan. Perseroan memandang bahwa Tata Kelola Perusahaan merupakan instrumen efektif untuk mencapai tujuan Perseroan serta meningkatkan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan. Management provides guidances and direction to all employees to consistently apply and practice good Corporate Governance. The Company is aware that Corporate Governance is an important aspect in running its operational activities. The Company believes that Corporate Governance is an effective instrument for achieving Company s objectives and enhancing its long-term values for the shareholders and stakeholders Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

101 Kode Etik dan Piagam Pengurus Code of Conduct and Board s Charters Kode Etik Perseroan Dewan Komisaris telah mengesahkan Kode Etik Perseroan yang baru yang telah disesuaikan dengan praktek Tata Kelola Perusahaan yang baik. Kode Etik tersebut berlaku untuk seluruh anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan karyawan Perseroan. Kode Etik Perseroan mengatur dasar-dasar dan pedoman perilaku setiap individu dalam Perseroan dalam menegakkan etika dan standar perilaku. Pedoman tersebut mengatur hubungan Perseroan dengan Pemerintah, karyawan, pelanggan, pihak ketiga, pemangku kepentingan, dan masyarakat umum. Piagam Pengurus Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan masing-masing telah memiliki Piagam Dewan Komisaris dan Piagam Direksi sebagai pedoman dan tata tertib kerja. Company s Code of Conduct The Board of Commissioners has endorsed Company s new Code of Conduct which has been modified to adhere to good Corporate Governance practices. The Code of Conduct is applicable to all members of the Board of Commissioners, Board of Directors, and employees. Company s Code of Conduct provides principles and basic guidelines for every individual in the Company in upholding ethics and behavior standard. The guidelines govern the relationships between the Company and government, employees, customers, stakeholders, and community. Board s Charters The Board of Commissioners and the Board of Directors have respectively had the Charter of the Board of Commissioners and the Charter of the Board of Directors as the working guidelines. Organ Tata Kelola Perusahaan Organs of Corporate Governance Perseroan senantiasa meningkatkan penerapan Tata Kelola Perusahaan dengan melengkapi diri secara bertahap melalui berbagai perangkat pendukung Tata Kelola Perusahaan. Selain nilai, visi, dan misi Perseroan yang telah ditetapkan, Perseroan juga memiliki Kebijakan Perusahaan, Peraturan Perusahaan, dan Prosedur Operasi Standar. Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan dilakukan dengan memperhatikan kebijakan dan peraturan yang berlaku. Untuk memastikan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan pada berbagai aspek bisnis dalam Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi memberikan dukungan penuh dan berperan aktif. Hal ini terwujud melalui beberapa aspek seperti pembagian tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi, penerapan fungsi kepatuhan, fungsi manajemen risiko, serta fungsi pengendalian internal. Perseroan telah memiliki Komisaris Independen, Direktur Independen, dan Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2009, dan untuk mengoptimalkan fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris, Perseroan juga telah memiliki Komite Audit dan Unit Audit Internal sejak tahun Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal serta Anggaran Dasar Perseroan, Perseroan memiliki The Company constantly improves the implementation of Corporate Governance by gradually equipping itself with various supporting tools of Corporate Governance. In addition to Company s values, vision, and mission, the Company also has Company Policies, Company Regulations, and Standard Operating Procedures. The implementation of Corporate Governance is conducted with regards to the applicable policies and regulations. To ensure the implementation of Corporate Governance principles on various aspects of business, the Board of Commissioners and the Board of Directors provide full support and play active roles. This is realized through several aspects such as segregation of duties and responsibilities of the Board of Commissioners and the Board of Directors, implementation of compliance function, risk management function, as well as internal control function. The Company has already had Independent Commissioners, Independent Director, and Corporate Secretary since 2009, and to optimze supervisory function of the Board of Commissioners, the Company had also had Audit Committee and Internal Audit Unit since In accordance with Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Companies, Law No. 8 Year 1995 regarding Capital Market and Articles of Association of the Company, the Company 2015 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 99

102 tiga organ utama, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi. Ketiga organ ini, dengan didukung oleh Sekretaris Perusahaan, Komite Audit, dan Unit Audit Internal, memiliki peranan penting dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan di Perseroan. Rapat Umum Pemegang Saham Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ Perseroan yang menjadi wadah bagi para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan Perseroan, dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangan yang berlaku. RUPS memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Untuk melindungi kepentingan pemegang saham, Perseroan berkomitmen agar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. RUPS mempunyai kekuasaan dan wewenang tertinggi dalam Perseroan. Kewenangan RUPS antara lain mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran Dasar, mengesahkan Laporan Tahunan dan menetapkan remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta mengambil keputusan terkait aksi korporasi atau keputusan strategis lainnya yang diajukan Direksi. Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2015 Pada tahun 2015, Perseroan menyelenggarakan satu kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPST ) dan dua kali Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ( RUPSLB ). Pada tanggal 8 April 2015, Perseroan telah menyelenggarakan RUPSLB yang bertempat di Hotel Pullman, Lantai 2, Ruang Gallery, Jl. M.H. Thamrin No. 59, Jakarta Pusat. RUPSLB tersebut telah memberikan persetujuan atas rencana Perseroan untuk melakukan pengambilalihan United Fiber System Limited (Singapura) dan pengalihan seluruh saham milik Perseroan dalam PT Golden Energy Mines Tbk kepada United Fiber System Limited (Singapura). Selanjutnya, pada tanggal 24 Juni 2015, Perseroan menyelenggarakan RUPST dan RUPSLB, bertempat di Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 39, Ruang Paseo, Jl. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta Pusat. RUPST memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan, alokasi laba bersih untuk cadangan wajib dan laba ditahan, pengangkatan Bapak Priono Hari Saptawan dan Bapak Rudy Tjahjana selaku Direktur Perseroan, pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji dan tunjangan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, dan pemberian wewenang kepada Direksi untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik. Setelah ditutupnya RUPST tersebut, Perseroan kembali menyelenggarakan RUPSLB dengan agenda tunggal berupa persetujuan atas penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 32/POJK.04/2014 dan No 33/POJK.04/2014. has three main organs, i.e. General Meeting of Shareholders, Board of Commissioners, and Board of Directors. Supported by Corporate Secretary, Audit Committee, and Internal Audit Unit, these three organs have an important role in the implementation of Company s Corporate Governance. General Meeting of Shareholders The General Meeting of Shareholders is a forum for the shareholders to discuss and make important decisions related to the Company with reference to the provisions stipulated in Articles of Association of the Company and applicable laws and regulations. The General Meeting of Shareholders has an authority that is not given to the Board of Commissioners and the Board of Directors. To protect the shareholders interests, the Company is committed to holding the General Meeting of Shareholders in accordance with the provisions of the Articles of Association and Regulations of Indonesia s Financial Services Authority. The General Meeting of Shareholders has the highest power and authority in the Company. The authorities of the General Meeting of Shareholders, among others, are to appoint and terminate members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, evaluate the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors, approve the amendment of the Articles of Association, approve the Annual Report, determine the remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors, and to make decisions related to corporate actions or any other strategic resolutions proposed by the Board of Directors. General Meeting of Shareholders in 2015 In 2015, the Company held one Annual General Meeting of Shareholders ( AGM ) dan two Extraordinary General Meetings of Shareholders ( EGM ). On April 8, 2015, the Company held Extraordinary General Meeting of Shareholders ( EGM ) located at Pullman Hotel, 2nd Floor, Gallery Room, Jl. M.H. Thamrin No. 59, Central Jakarta. The EGM resolved Company s plan to acquire United Fiber System Limited (Singapore) and Company s plan to transfer all Company s shares in PT Golden Energy Mines Tbk to United Fiber System Limited (Singapore). Furthermore, on June 24, 2015, the Company held AGM and EGM at Sinar Mas Land Plaza, Tower 2, 39th Floor, Paseo Room, Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta. The AGM resolved the approval of Annual Report, the allocation of net profit for mandatory reserve and retained earning, the appointment of Mr. Priono Hari Saptawan and Mr. Rudy Tjahjana as new members of the Board of Directors, the granting of authority to the Board of Commissioners to determine the salary and allowances for members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, and the granting of authority to the Board of Directors to appoint Public Accounting Firm. After the closing of the AGM, the Company then held the EGM with single agendum, i.e. the approval of the amendment of Company s Articles of Association in order to comply with Indonesia s Financial Services Authority s Regulation No 32/ POJK.04/2014 and Regulation No 33/POJK.04/ Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

103 Dewan Komisaris Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang melakukan fungsi pengawasan atas pelaksanaan kebijakan dan strategi Perseroan yang dilakukan oleh Direksi. Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk mengawasi kebijakan dan keputusan Direksi dan memberikan saran dan masukan kepada Direksi dalam melaksanakan tugas manajemennya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit agar penerapan fungsi pengawasan dapat dilaksanakan secara optimal. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Dengan berpedoman pada Kode Etik dan Piagam Dewan Komisaris, Dewan Komisaris melaksanakan tugas pengawasannya antara lain: 1. Melakukan pengawasan dan memberikan saran kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan usaha dan pengurusan Perseroan; 2. Mengawasi pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan; 3. Meneliti dan menelaah Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan; 4. Menelaah efektivitas sistem pengendalian internal dan pelaksanaan tugas audit; 5. Melakukan masukan kepada Direksi mengenai risiko usaha Perseroan; 6. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat lainnya mengenai persoalan penting yang menyangkut Perseroan. Board of Commissioners Pursuant to the applicable regulations, the Board of Commissioners is an organ of the Company which conducts supervisory function on the implementation of policies and strategies of the Company performed by the Board of Directors. The Board of Commissioners is responsible for controlling the policies and decisions made by the Board of Directors and providing recommendations and inputs to the Board of Directors in conducting its management duties pursuant to the provisions stipulated in the Articles of Association and the applicable laws and regulations. In performing its duties, the Board of Commissioners is assisted by Audit Committee in order to facilitate the supervisory function. Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners By referring to the Company s Code of Conduct and the Charter of the Board of Commissioners, the Board of Commissioners performs the supervisory duties among others: 1. To perform supervisory role and provide advice to the Board of Directors in carrying out the business activities and the management of the Company; 2. To supervise the implementation of the Business Plan and Annual Budget of the Company; 3. To review Company s Annual Report and Company s Financial Statements; 4. To review the effectiveness of internal control and execution of audit functions; 5. To provide inputs to the Board of Directors regarding Company s business risks; 6. To inquire explanations from the Board of Directors and/ or any other executives on important issues related to the Company. Bersama-sama dengan Unit Audit Internal, Dewan Komisaris melalui Komite Audit menggelar pertemuan rutin untuk membahas temuan dan masalah yang berpotensi memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja operasi maupun keuangan. Dewan Komisaris telah membahas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan, baik dengan audior internal maupun dengan auditor eksternal. Susunan Dewan Komisaris Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris terdiri dari sedikitnya tiga anggota. Penunjukan dan pemberhentian masing-masing anggota dilakukan melalui RUPS. Anggota Dewan Komisaris diangkat untuk jangka waktu 5 tahun. Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/ POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, jumlah Dewan Komisaris paling kurang dua anggota, dengan jumlah Komisaris Independen paling kurang 30% dari jumlah anggota Dewan Komisaris. Per 31 Desember 2015, Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari empat orang anggota, dimana dua orang di antaranya merupakan Komisaris Independen. Together with the Head of Internal Audit, the Board of Commissioners through the Audit Commitee held regular meetings to discuss the findings and issues which had potentially significant impacts on operations and financial performace. The Board of Commissioners had reviewed the Company s Consolidated Financial Statements with internal auditor as well as with external auditor. Composition of the Board of Commissioners Pursuant to Company s Articles of Association, the Board of Commissioners consists of at least three members. Appointment and termination of each member shall be done through General Meeting of Shareholders. Members of the Board of Commissioners are appointed for a five-year term. Pursuant to Indonesia s Financial Services Authority s Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding the Board of Directors and the Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, the Board of Commissioners shall consist of at least two members, and the number of Independent Commissioners is at least 30% of the total members of the Board of Commissioners. As of December 31, 2015, the Board of Commissioners consisted of four members, including two Independent Commissioners Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 101

104 Hubungan Kerja Antara Dewan Komisaris dan Direksi Dewan Komisaris bertugas mengawasi pengelolaan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi. Dalam setiap rapat gabungan, Direksi memberikan laporan terkini mengenai kegiatan usaha Perseroan dan pelaksanaan pengelolaan Perseroan kepada Dewan Komisaris. Dewan Komisaris dapat memberikan arahan, persetujuan maupun penolakan terhadap rencana aksi korporasi dan proses bisnis yang dilakukan oleh Direksi. Rapat Dewan Komisaris Rapat Dewan Komisaris dilaksanakan dalam rangka pengawasan Perseroan. Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari Direksi Perseroan. Setiap anggota Dewan Komisaris memiliki kesempatan dan hak suara yang sama dalam mengemukakan pendapatnya dalam rapat. Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan di tempat kedudukan Perseroan atau tempat kegiatan usaha Perseroan. Rapat Dewan Komisaris dianggap sah dan mengikat apabila lebih dari setengah bagian dari jumlah anggotanya hadir atau diwakili dalam Rapat. Keputusan rapat Dewan Komisaris diambil atas dasar musyawarah mufakat. Apabila tidak tercapai kesepakatan, maka keputusan diambil berdasarkan suara setuju paling sedikit setengah dari jumlah suara yang sah. Seorang anggota Dewan Komisaris berhak mengeluarkan satu suara dan tambahan satu suara untuk anggota Dewan Komisaris lain yang diwakilinya. Dalam setiap rapat Dewan Komisaris akan dibuat berita acara rapat yang ditandatangani untuk memastikan kelengkapan dan kebenaran berita acara rapat tersebut. Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris telah melaksanakan enam kali Rapat Dewan Komisaris, dimana empat di antaranya merupakan rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Daftar kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat Dewan Komisaris selama tahun 2015 adalah sebagai berikut: Working Relationship between Board of Commissioners and Board of Directors The Board of Commissioners supervises the management of the Company done by the Board of Directors. In every joint meeting, the Board of Directors presents the updates of the Company s business activities and the management of the Company to the Board of Commissioners. The Board of Commissioners may provide direction, approval, or rejection to any corporate action and business process managed by the Board of Directors. Board of Commissioners Meetings The Board of Commissioners meetings are conducted in order to oversee the Company. The Board of Commissioners meetings may be conducted at any time as deemed necessary by one or more members of the Board of Commissioners or upon a written request from the Board of Directors of the Company. Each member of the Board of Commissioners has equal opportunity and voting right in expressing his or her opinion in the meeting. The Board of Commissioners meeting is held at the Company s domicile or business office of the Company. The Board of Commissioners meeting is considered valid and binding if more than half of the total members of the Board of Commissioners are present or represented in the meeting. Decision of the Board of Commissioners meeting shall be taken based on consensus agreement. If there is no agreement reached, decision is taken based on affirmative votes of no less than half of the total votes. A member of the Board of Commissioners is entitled to give one vote and additional one vote for any other member of the Board of Commissioners he/she represents in the meeting. The minutes of the meeting is prepared in every Board of Commissioners meeting, which should be signed to confirm the completeness and correctness of the minutes of the meeting. Throughout 2015, the Board of Commissioners had conducted six meetings, of which four of them were joint meetings between the Board of Commissioners and the Board of Directors. The attendance list in the Board of Commissioners meetings throughout 2015 is as follows: Nama Name Jumlah Rapat Number of meetings Jumlah Kehadiran Total attended meetings Persentase Kehadiran Attendance percentage Franky Oesman Widjaja 6 100% Indra Widjaja 6 100% 6 Dr. Ing. Evita H. Legowo 6 100% Ardhayadi, S.E., M.A % Remunerasi Dewan Komisaris Anggota Dewan Komisaris menerima remunerasi dalam bentuk gaji dan tunjangan. Berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan tahun 2015, pemegang saham Perseroan telah menyetujui untuk memberikan kewenangan kepada Dewan Board of Commissioners Remuneration The Board of Commissioners receives remuneration in the form of salary and other allowances. Pursuant to the resolution of the Company s AGM in 2015, the shareholders authorized the Board of Commissioners to determine the amount of remuneration Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

105 Komisaris untuk menentukan besarnya remunerasi yang diterima oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris. Total remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun 2015 dapat dilihat pada Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan. Peningkatan Kompetensi Bagi Anggota Dewan Komisaris Perseroan memahami bahwa peningkatan kompetensi bagi Dewan Komisaris merupakan faktor penting untuk meningkatkan kinerja dan kapabilitas setiap anggota Dewan Komisaris. Oleh karena itu, Perseroan mendorong peningkatan kompetensi Dewan Komisaris, antara lain melalui berbagai seminar dan acara khusus. received by each member of the Board of Commissioners. Total remuneration received by the Board of Commissioners and the Board of Directors in 2015 can be seen in the Consolidated Financial Statements of the Company. Competency Improvement for Members of the Board of Commissioners The Company understands that competency improvement for each member of the Board of Commissioners is an important factor to improve the performance of the Board of Commissioners. Therefore, the Company encourages the competency improvement of the Board of Commissioners, among others, through seminars and special events. Direksi Direksi adalah organ Perseroan yang bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan sesuai kepentingan Perseroan. Direksi juga bertindak mewakili Perseroan dan mengikat Perseroan dengan pihak ketiga sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Setiap anggota Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan pembagian tugas dan tanggung jawab yang ditetapkan. Direksi bertanggung jawab untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja Perseroan sesuai dengan rencana kerja dan anggaran tahunan. Direksi bertanggung-jawab melakukan pengawasan internal secara efektif dan efisien, memantau dan mengelola risiko, menjaga agar iklim kerja tetap kondusif. Direksi mengadakan pertemuan rutin dengan manajemen anak-anak perusahaan guna membahas strategi, kinerja, dan kegiatan operasional Direksi mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham. Susunan Direksi Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Direksi terdiri dari sedikitnya tiga anggota. Penunjukan dan pemberhentian masing-masing anggota dilakukan melalui RUPS. Anggota Direksi diangkat untuk jangka waktu 5 tahun. Per 31 Desember 2015, Direksi Perseroan terdiri dari tujuh anggota, termasuk seorang Direktur Independen. Komposisi Direksi ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan rencana strategis Perseroan. Pada tanggal 1 Februari 2016, Bapak Rudy Halim, Wakil Presiden Direktur Perseroan, telah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan tersebut. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Setiap anggota Direksi Perseroan telah memiliki tugas yang sesuai dengan kompetensi dan pengalaman mereka masing-masing. Board of Directors The Board of Directors is a Company s organ that is responsible for the management of the Company in accordance with the interests of the Company. The Board of Directors represents and binds the Company with third parties pursuant to the provisions of the Articles of Association. Each member of the Board of Directors has respective duties and responsibilities according to the segregation of duties and responsibilities. The Board of Directors is responsible to maintain and enhance the Company s performance in accordance with the annual business plan and budget. The Board of Directors is responsible for carrying out internal supervision effectively and efficiently, monitoring and managing risks, and keeping the working environment conducive. The Board of Directors conducts routine meetings with the management of subsidiaries in order to discuss strategies, performance, and operational activities. The Board of Directors shall be accountable for its performance of duties to the shareholders through General Meeting of Shareholders. Composition of the Board of Directors Pursuant to the Articles of Association, the Board of Directors shall consist of no less than three members. Appointment and termination of each member shall be conducted through General Meeting of Shareholders. Members of the Board of Directors are appointed for a five-year term. As of December 31, 2015, the Company s Board of Directors consisted of seven members, including one Independent Director. The composition of the Board of Directors shall be resolved through the General Meeting of Shareholders with regards to Company s strategic plans. On February 1, 2016, Mr. Rudy Halim, Vice President Director of the Company, tendered his resignation from his position. Duties and Responsibilities of the Board of Directors Pursuant to Company s Articles of Association, the Board of Directors shall perform all acts related to the management of the Company in accordance with the purposes and objectives of the Company. Each member of the Company s Board of Directors has his or her own duties according to his or her respective competences and experience Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 103

106 Secara umum Direksi memiliki tugas dan wewenang antara lain: 1. Memimpin dan mengelola Perseroan; 2. Mengurus harta kekayaan Perseroan; 3. Mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan; 4. Mengikat Perseroan dengan pihak lain; 5. Melakukan pengembangan usaha; 6. Menyiapkan rencana kerja dan anggaran Perseroan; 7. Menetapkan kebijakan Perseroan sesuai dengan visi, misi, dan rencana kerja Perseroan; 8. Membuat dan memelihara pembukuan Perseroan; 9. Menetapkan gaji, tunjangan, dan benefit lainnya bagi karyawan Perseroan, kecuali anggota Dewan Komisaris dan Direksi; 10. Menyiapkan Laporan Tahunan; 11. Menyiapkan Laporan Keuangan Perseroan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Pembagian Lingkup Kerja Antar Anggota Direksi Pembagian tugas dan tangung jawab masing-masing anggota Direksi Perseroan secara umum adalah sebagai berikut : 1. Presiden Direktur - L. Krisnan Cahya a. Menyelaraskan seluruh strategi dan program kerja dari masing-masing divisi sehingga dapat tercipta strategi dan program kerja Perseroan secara menyeluruh. b. Bertugas untuk melakukan koordinasi dengan anggota Direksi lainnya agar seluruh kegiatan Perseroan dapat berjalan sesuai dengan visi, misi, tujuan, strategi, serta kebijakan dan rencana kerja yang ditetapkan. c. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja yang telah ditetapkan. 2. Wakil Presiden Direktur - Rudy Halim a. Merencanakan, memimpin, dan mengawasi kegiatan operasional untuk lini bisnis energi yang dilakukan oleh anak perusahaan Perseroan. b. Membantu Presiden Direktur dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya. 3. Direktur - Lanny a. Mencari sumber pembiayaan dan mengelola dana perusahaan. b. Menyusun Laporan Keuangan Konsolidasian dan laporan perpajakan Perseroan secara akurat dan tepat waktu. 4. Direktur dan Sekretaris Perusahaan - Hermawan Tarjono a. Merumuskan strategi, kebijakan, dan manajemen sumber daya manusia b. Mengelola kepatuhan Perseroan terhadap peraturan yang berlaku. 5. Direktur Rudy Tjahjana Merencanakan dan mengawasi kegiatan operasional untuk lini bisnis multimedia yang dilakukan oleh anak perusahaan Perseroan. 6. Direktur Priono Hari Saptawan Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan operasional untuk lini bisnis pertambangan dan perdagangan batubara yang dilakukan oleh anak perusahaan Perseroan. 7. Direktur Independen - Susi Susantijo Melakukan pengawasan terhadap penerapan Tata Kelola Perusahaan untuk kepentingan pemegang saham minoritas dan pemangku kepentingan lainnya. In general, the Board of Directors duties and responsibilities among others: 1. To lead and manage the Company; 2. To manage the Company assets; 3. To represent the Company, both inside and outside the court; 4. To bind the Company with other parties; 5. To perform business development; 6. To prepare annual plan and budget; 7. To set Company s policies in line with Company s vision, mission, and business plan; 8. To perform Company s bookkeeping; 9. To determine salaries, allowances, and other benefits for the Company s employees, except for the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors ; 10. To prepare Annual Report; 11. To prepare the Company s Financial Statements according to the applicable accounting standard. Segregation of Duties for the Members of the Board of Directors The segregation of duties and responsibilities of each member of the Board of Directors of the Company is as follows: 1. President Director - L. Krisnan Cahya a. Align all strategies and business plan of each division so that comprehensive strategies and business plans of the Company can be developed. b. Coordinate other members of the Board of Directors to ensure that the Company s activities are performed in accordance with Company s vision, mission, goals, strategy, policies, and business plans. c. Supervise the execution of business plans. 2. Vice President Director - Rudy Halim a. Plan, lead, and control the operational activities of energy business line performed by Company s subsidiaries. b. Assist President Director in carrying out his duties and responsibilities. 3. Director - Lanny a. Secure the financing and manage Company s finances. b. Prepare Company s Consolidated Financial Statements and tax report in an accurate and timely manner. 4. Director and Corporate Secretary - Hermawan Tarjono a. Set the strategy, policies, and management of human resources b. Manage Company s compliance with the applicable regulations. 5. Director Rudy Tjahjana Plan and control the operational activities for multimedia business line done by the Company s subsidiaries. 6. Director Priono Hari Saptawan Control and evaluate operational activities of coal mining and trading business line done by the Company s subsidiaries. 7. Independent Director - Susi Susantijo Supervise the practice of Corporate Governance for the interests of the minority shareholders and other stakeholders Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

107 Rapat Direksi Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh anggota Direksi. Setiap anggota Direksi memiliki kesempatan dan hak suara yang sama dalam mengemukakan pendapatnya dalam rapat. Rapat Direksi diselenggarakan di tempat kedudukan Perseroan atau tempat kegiatan usaha Perseroan. Rapat Direksi dianggap sah dan mengikat apabila lebih dari setengah bagian dari jumlah anggotanya hadir atau diwakili dalam rapat. Keputusan rapat Direksi diambil atas dasar musyawarah mufakat. Apabila tidak tercapai kesepakatan, maka keputusan diambil berdasarkan suara setuju paling sedikit setengah dari jumlah suara yang sah yang dikeluarkan dalam rapat. Seorang anggota Direksi berhak mengeluarkan satu suara dan tambahan satu suara untuk anggota Direksi lain yang diwakilinya. Dalam setiap rapat Direksi akan dibuat berita acara rapat. Dalam hal terjadi benturan kepentingan antara anggota Direksi dengan Perseroan, anggota Direksi tersebut tidak diperkenankan memberikan suara atau pendapat dalam proses pengambilan keputusan tersebut. Pada tahun 2015, Direksi Perseroan menyelenggarakan 13 kali rapat, dengan rekapitulasi kehadiran berikut: Board of Directors Meetings Board of Directors s meetings may be conducted at any time when deemed necessary by any member of the Board of Directors. Each member of the Board of Directors has an equal opportunity and voting right in giving opinion in the meeting. Board of Directors meeting is held at the Company s domicile or business office of the Company. Board of Directors meeting is considered valid and binding if more than half of the total numbers of Board of Directors members are present or represented in the meeting. Decision of the Board of Directors meeting shall be made based on consensus agreement. If there is no agreement reached, decision is made through affirmative votes of no less than half of the total number of valid votes cast in the meeting. A member of the Board of Directors is entitled to cast one vote and additional one vote for other member of the Board of Directors being represented. Minutes of meeting is prepared in every meeting. In the event there is a conflict of interest between a member of the Board of Directors and the Company, such member is prohibited to give opinion or vote in the process of decision making. In 2015, there were 13 board meetings with the following attendance summary: Nama Name Jumlah Rapat Number of meetings Jumlah rapat yang dihadiri Total attended meetings Persentase Kehadiran Attendance percentage L. Krisnan Cahya 10 77% Rudy Halim 4 31% Lanny 12 92% Hermawan Tarjono % Rudy Tjahjana 10 77% Priono Hari Saptawan 3 23% Susi Susantijo 7 54% Remunerasi Direksi Direksi menerima remunerasi dalam bentuk gaji, tunjangan atau fasilitas lainnya. Berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan tahun 2015, pemegang saham telah setuju untuk memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menentukan besarnya remunerasi yang diterima oleh masing-masing anggota Direksi. Total remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun 2015 dapat dilihat pada Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan. Peningkatan Kompetensi Bagi Anggota Direksi Perseroan memahami, bahwa peningkatan kompetensi bagi anggota Direksi merupakan faktor penting untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja anggota Direksi dalam mengurus Board of Directors Remuneration The Board of Directors receives remuneration in the form of salary, allowances, or other facilities. Pursuant to the resolution of the Company s AGM in 2015, the shareholders agreed to give authority to the Board of Commissioners to determine the amount of remuneration for each member of the Board of Directors. Total remuneration received by the Board of Commissioners and the Board of Directors in 2015 can be seen in the Consolidated Financial Statements of the Company. Competency Improvement for Members of the Board of Directors The Company understands that competency improvement for members of the Board of Directors is an important factor to improve the capability and performance of each member of the 2015 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 105

108 Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen untuk terus berusaha meningkatkan kompetensi Direksi agar dapat memberikan kontribusi yang lebih baik lagi kepada Perseroan. Sepanjang tahun 2015, program pelatihan yang diikuti oleh Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: 1. Pelatihan Hedging and Obligation to Use Indonesian Rupiah, yang diselenggarakan oleh Deloitte Indonesia pada tanggal 6 Agustus 2015 di Jakarta, yang dihadiri oleh Ibu Lanny. 2. Pelatihan The Boardroom Agenda, yang diselenggarakan oleh Marcus Evans pada tanggal November 2015 di Singapura, yang dihadiri oleh Bapak Hermawan Tarjono. 3. Pelatihan Corporate Governance Leadership Program & ASEAN Corporate Governance Scorecard, yang diselenggarakan oleh Indonesia Institute for Corporate Directorship pada tanggal Desember 2015 di Bali, yang dihadiri oleh Bapak Rudy Tjahjana. 4. Pelatihan Coal and Mineral Mining Law, yang diselenggarakan oleh PT Expertindo pada tanggal Desember 2015 di Yogyakarta, yang dihadiri oleh Bapak Priono Hari Saptawan. Board of Directors in managing the Company. The Company is committed to continuously improving the competency of board members in order to enable them to provide better contribution to the Company. Throughout 2015, training programs attended by the members of the Board of Directors were as follows: 1. Training Hedging and Obligation to Use Indonesian Rupiah, organized by Deloitte Indonesia on August 6, 2015 in Jakarta, attended by Mrs. Lanny. 2. Training The Boardroom Agenda, organized by Marcus Evans on November 23-24, 2015 in Singapore, attended by Mr. Hermawan Tarjono. 3. Training Corporate Governance Leadership Program & ASEAN Corporate Governance Scorecard, organized by Indonesia Institute for Corporate Directorship on December 16-18, 2015 in Bali, attended by Mr. Rudy Tjahjana. 4. Training Coal and Mineral Mining Law, organized by PT Expertindo on December 21-23, 2015 in Yogyakarta, attended by Mr. Priono Hari Saptawan Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

109 Organ Pendukung Dewan Komisaris dan Direksi Supporting Organs of the Board of Commissioners and the Board of Directors Komite Audit Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, setiap perusahaan publik wajib memiliki Komite Audit. Komite Audit adalah komite yang dibentuk dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat profesional dan independen serta analisis atas kinerja operasional dan kinerja keuangan kepada Dewan Komisaris. Komite Audit mendorong terciptanya Tata Kelola Perusahaan yang baik dan terbentuknya struktur pengendalian internal yang memadai, meningkatkan kualitas keterbukaan informasi dan pelaporan keuangan, serta mengkaji ruang lingkup, ketepatan, kemandirian dan objektivitas Akuntan Publik. Dalam pelaksanaan tugasnya Komite Audit dibantu oleh Unit Internal Audit yang melakukan audit atas kinerja manajemen secara rutin. Piagam Komite Audit Komite Audit Perseroan telah memiliki Piagam Komite Audit sejak tahun Piagam Komite Audit antara lain mengatur mengenai keanggotaan, uraian tugas dan tanggung jawab Komite Audit, tata cara dan prosedur kerja, masa tugas Komite Audit serta rapat Komite Audit. Dewan Komisaris Perseroan bersama-sama dengan Komite Audit dapat memperbaiki Piagam Komite Audit Audit Committee Pursuant to Indonesia s Financial Services Authority s Regulation No. 55/POJK.04/2015 the Formation and Work Guidelines of the Audit Committee, every publicly listed company shall have an Audit Committee, a committee that is established and responsible to the Board of Commissioners. The Audit Committee s duties are to provide professional and independent opinion as well as analysis on the operational and financial performance to the Board of Commissioners. The Audit Committee encourages the development of good Corporate Governance and the establishment of an adequate internal control structure, the improvement of Company s information disclosure and financial reporting, and reviews of the scope, accuracy, independency, and objectivity of the Public Accountant. The Audit Committee implements its duties with the assistance of Internal Audit Unit which performs routine audit on the management performance. Audit Committee s Charter The Company s Audit Committee has had Audit Committee Charter since The Audit Committee Charter, among others, governs the membership, description of duties and responsibilities, work procedures and processes, tenure of the Audit Committee, as well as meetings of the Audit Committee. The Company s Board of Commissioners, together with the Audit 2015 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 107

110 dari waktu ke waktu untuk mengantisipasi perubahan kondisi dan keadaan. Pada tahun 2013, Perseroan telah menyempurnakan Piagam Komite Audit sebagai bentuk upaya meningkatkan peran dan tugas Komite Audit dalam membantu Dewan Komisaris. Independensi Komite Audit Anggota Komite Audit Perseroan tidak mempunyai saham baik secara langsung maupun tidak langsung pada Perseroan dan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan pemegang saham utama, anggota Dewan Komisaris, maupun Direksi Perseroan. Anggota Komite Audit Perseroan juga bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan. Komite Audit Perseroan terdiri dari Bapak Ardhayadi, S.E., M.A., Ibu Evita Herawati Legowo, dan Bapak Edward Herawan Hadidjaja. Tugas dan Wewenang Komite Audit Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Audit Perseroan mengacu kepada Piagam Komite Audit Perseroan. Tugas dan tanggung jawab yang dilakukan oleh Komite Audit Perseroan antara lain: 1. Melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan baik tahunan maupun interim yang akan dikeluarkan Perseroan. 2. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektivitas sistem pengendalian internal dan efektivitas pelaksanaan tugas audit. 3. Melakukan penelaahan dan pembahasan atas hasil temuan audit oleh Unit Audit Internal. 4. Melakukan identifikasi isu dan risiko yang memerlukan perhatian khusus Dewan Komisaris 5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris Pelaksanaan Tugas Komite Audit Tahun 2015 Pada tahun 2015, Komite Audit menelaah semua Laporan Keuangan Konsolidasian Interim dan Laporan Keuangan Konsolidasian Tahunan sebelum diajukan kepada Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi. Komite Audit juga membahas berbagai laporan audit yang dipresentasikan oleh Kepala Audit Internal. Susunan Komite Audit Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Komite Audit beranggotakan paling sedikit 3 orang, yang berasal dari Komisaris Indepeden dan pihak luar Perseroan, dimana paling sedikit salah seorang anggota memiliki kemampuan di bidang keuangan atau akuntansi. Komite Audit diketuai oleh salah seorang Komisaris Indepeden. Seluruh anggota Komite Audit telah memenuhi kriteria independensi, keahlian, pengalaman, dan integritas yang dipersyaratkan dalam berbagai peraturan yang berlaku. Masa tugas anggota Komite Audit Perseroan tidak lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan. Committee, may revise the Audit Committee Charter from time to time in order to anticipate the changes in condition and situation. In 2013, the Company had revised the Audit Committee Charter as an effort to enhance the roles and duties of the Audit Committee in assisting the Board of Commissioners. Independency of Audit Committee Members of the Company s Audit Committee do not own shares in the Company both directly and indirectly and are not affiliated with the ultimate shareholders, members of the Board of Commissioners, and members of the Board of Directors. Members of the Company s Audit Committee are neither members of Public Accounting Firm, Legal Consulting Firm, Public Appraisal Firm, nor other parties providing assurance service, non-assurance service, appraisal service, and/or other consultancy services to the Company. The Audit Committee consists of Mr. Ardhayadi, S.E., M.A., Mrs. Evita Herawati Legowo, and Mr. Edward Herawan Hadidjaja. Duties and Authorities of the Audit Committee Implementation of duties and responsibilities of the Company s Audit Committee shall refer to the Company s Audit Committee Charter. The duties and responsibilities performed by the Company s Audit Committee are, among others, as follows: 1. To conduct review on annual and interim Financial Statements that will be published by the Company. 2. To assist the Board of Commissioners to ensure the effectiveness of internal control and audit duties. 3. To conduct review and discussion upon audit finding by the Internal Audit Unit. 4. To conduct identification of issues and risks that require special attention from the Board of Commissioners 5. To perform other duties assigned by the Board of Commissioners Execution of Audit Committee s Duties in 2015 In 2015, the Audit Committee reviewed all Interim and Annual Consolidated Financial Statements before they were presented in the joint meetings between the Board of Commissioners and the Board of Directors. The Audit Committee also reviewed audit reports presented by the Head of Internal Audit. Composition of Audit Committee Members of the Audit Committee are appointed and terminated by the Board of Commissioners. The Audit Committee consists of no less than 3 (three) members, which include Independent Commissioner(s) and external party, of which at least one of the members has qualification in finance or accounting. The Audit Committee shall be chaired by one of the Independent Commissioners. All members of the Audit Committee have met the criteria of independency, expertise, experience, and integrity stipulated in various prevailing regulations. The tenure of Company s Audit Committee members shall not be longer than the tenure of the Board of Commissioners as regulated in the Articles of Association Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

111 Saat ini, Komite Audit Perseroan beranggotakan 3 orang, yang terdiri dari 1 orang Ketua yang menjabat juga sebagai Komisaris Independen, 1 orang anggota yang juga menjabat sebagai Komisaris Independen, dan 1 orang anggota independen lainnya. Susunan Komite Audit Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris Perseroan tanggal 4 Februari 2015 adalah sebagai berikut: Bapak Ardhayadi Ketua Ibu Evita Herawati Legowo Anggota Bapak Edward Herawan Hadidjaja - Anggota Profil Bapak Ardhayadi, S.E., M.A., dan Ibu Dr.-Ing. Evita Herawati Legowo dapat dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris. Currently, the Company s Audit Committee consists of 3 (three) members comprising 1 (one) Chairman who also serves as Independent Commissioner, 1 (one) member who also serves as Independent Commissioner, and another independent member. The composition of the Company s Audit Committee pursuant to the Company s Board of Commissioners Circular Resolution dated February 4, 2015 is as follows: Mr. Ardhayadi Chairman Mrs. Evita Herawati Legowo Member Mr. Edward Herawan Hadidjaja - Member Profile of Mr. Ardhayadi and Mrs. Evita Herawati Legowo can be seen in the profile of the Board of Commissioners section. Edward Herawan Hadidjaja Anggota Komite Audit Member of Audit Committee Warga Negara Indonesia, 64 tahun. Beliau menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sesuai dengan keputusan Sirkuler Dewan Komisaris Perseroan tanggal 4 Februari Saat ini, beliau juga menjabat sebagai anggota Komite Audit PT SMART Tbk (sejak 1 Agustus 2010), anggota Komite Audit PT Duta Pertiwi Tbk (sejak 1 Januari 2012), Komisaris PT OTO Multiartha dan PT Summit Oto Finance (sejak 31 Mei 2012), anggota Komite Audit PT Bumi Serpong Damai Tbk (sejak 7 Januari 2013) dan Komisaris PT OKI Pulp and Paper Mills (sejak 29 Agustus 2013). Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Senior Marketing Officer PT Orient Bina Usaha Leasing, Kepala Bagian Akuntansi dan Asisten Manajer Pemasaran PT Laurel Pharmaceutical Industry, Manajer Akuntansi Continental Oil Company (CONOCO) Indonesia, Direktur Utama PT Sinar Mas Multiartha Tbk, Komisaris Utama PT Sinar Mas Multifinance dan PT AB Sinar Mas Multifinance, Komisaris PT Certis Cisco. Beliau memperoleh gelar sarjana matematika dari University of Waterloo, Ontario, Kanada pada tahun 1975 dan sarjana bisnis dari University of Windsor, Ontario, Kanada pada tahun Bapak Edward Herawan Hadidjaja tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun Pemegang Saham Utama Perseroan. Indonesian citizen, aged 64. He serves as the member of the Audit Committee of the Company based on Circular Resoultion of the Board of Commissioners of the Company dated February 4, Currently, he also serves as member of the Audit Committee of PT SMART Tbk (since August 1, 2010), member of the Audit Committee of PT Duta Pertiwi Tbk (since January 1, 2012), Commissioner of PT OTO Multiartha and PT Summit Oto Finance (since May 31, 2012), member of Audit Committee of PT Bumi Serpong Damai Tbk (since January 7, 2013), and Commissioner of PT OKI Pulp and Paper Mills (since August 29, 2013). Previously, he served as Senior Marketing Officer of PT Orient Bina Usaha Leasing, Head of Accounting and Assistant Marketing Manager of PT Laurel Pharmaceutical Industry, Accounting Manager at Continental Oil Company (CONOCO) Indonesia, President Director of PT Sinar Mas Multiartha Tbk, President Commissioner of PT Sinar Mas Multifinance, and PT AB Sinar Mas Multifinance, Commissioner of PT Certis Cisco. He earned bachelor degree in mathematics from University of Waterloo, Ontario, Canada in 1975 and bachelor degree in commerce from University of Windsor, Ontario, Canada in Mr. Edward Herawan Hadidjaja is not affiliated with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and the Ultimate Shareholders of the Company Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 109

112 Rapat Komite Audit Komite Audit melaksanakan rapat Komite Audit secara berkala baik dengan manajemen Perseroan, auditor internal, dan auditor eksternal. Rapat Komite Audit dilaksanakan paling sedikit satu kali dalam waktu tiga bulan dan dianggap sah dan mengikat apabila lebih dari setengah bagian dari jumlah anggotanya hadir atau diwakili dalam rapat. Selama tahun 2015, Komite Audit Perseroan menyelenggarakan 8 (delapan) kali rapat Komite Audit, dengan rangkuman kehadiran berikut : Audit Committee s Meetings The Audit Committee conducts Audit Committee meetings periodically with the Company s management, internal auditor, and external auditor. The Audit Committee meeting shall be conducted at least once in every three months and considered valid and binding if more than half of its total members are present or represented in the meeting. In 2015, Company s Audit Committee held 8 (eight) meetings with the following attendance summary: Nama Name Jumlah Rapat Number of meetings Jumlah rapat yang dihadiri Total attended meetings Persentase Kehadiran Attendance percentage Ardhayadi, S.E., M.A % Dr.-Ing. Evita Herawati Legowo % Edward Herawan Hadidjaja 7 88% Remunerasi Komite Audit Komite Audit menerima remunerasi dalam bentuk honorarium yang besarnya ditentukan oleh Dewan Komisaris Perseroan. Audit Committee s Remuneration The Audit Committee receives remuneration in the form of honorarium, of which the amount is determined by the Board of Commissioners of the Company. Komite Lainnya Saat ini Perseroan belum memiliki Komite Nominasi, Komite Remunerasi, Komite Investasi, maupun Komite Manajemen Resiko. Perseroan akan mempertimbangkan untuk membentuk komite-komite tersebut di masa yang akan datang jika dipandang perlu. Fungsi nominasi dan remunerasi saat ini dilaksanakan oleh Dewan Komisaris. Other Committees At present, the Company does not have Nomination Committee, Remuneration Committee, Investment Committee, nor Risk Management Committee. The Company will consider establishing such committees in the future when deemed necessary. Nomination and remuneration functions are currently performed by the Board of Commissioners Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

113 Sekretaris Perusahaan Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan merupakan pihak penghubung yang menjembatani kepentingan antara Perseroan dengan pihak eksternal. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk membantu Perseroan dalam menjalankan Tata Kelola Perusahaan dan kepatuhan Perseroan dalam aspek pengungkapan informasi dan penyampaian laporan kepada otoritas pasar modal. Sekretaris Perusahaan berperan memperlancar koordinasi internal dalam organ Perseroan dan hubungan eksternal antara Perseroan dengan otoritas pasar modal, masyarakat, dan para pemangku kepentingan lainnya. Saat ini, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Bapak Hermawan Tarjono berdasarkan Keputusan Direksi Perseroan No. 005/ HR254/2011 tanggal 10 April Bapak Hermawan Tarjono saat ini juga menjabat sebagai Direktur Perseroan. Profil mengenai Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada bagian Profil Direksi. Corporate Secretary Duties and Responsibilities of the Corporate Secretary Corporate Secretary is a liaison officer that bridges the interests of the Company with external parties. Corporate Secretary is responsible to assist the Company in implementing Corporate Governance and Company s compliance on information disclosure and report submission to the capital market authority. Corporate Secretary facilitates internal coordination in the Company s organs and external relationship between the Company and capital market authority, public, and other stakeholders. Currently, Mr. Hermawan Tarjono serves as Corporate Secretary, based on the Company s Board of Directors Resolution No. 005/ HR254/2011 dated April 10, Mr. Hermawan Tarjono also serves as the Director of the Company. Profile of the Corporate Secretary can be seen in the profile of the Board of Directors section Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 111

114 Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2015 Selama tahun 2015, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan antara lain meliputi: 1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturanperaturan baru yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia pada tahun Memastikan pemenuhan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundangan yang berlaku terutama di bidang pasar modal. 3. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan terkait dengan kepatuhan dan pemenuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku terutama di pasar modal. 4. Melakukan korespondensi dengan institusi pasar modal maupun pihak eksternal yang terkait. 5. Memberikan dan menyediakan informasi terkait dengan Perseroan bagi keperluan masyarakat dan media massa sesuai dengan kondisi Perseroan. 6. Mengkoordinasikan penyelenggaraan RUPS pada tanggal 8 April 2015 dan 24 Juni 2015 agar sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/ POJK.04/2015 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. 7. Mengkoordinasikan pelaksanaan Paparan Publik tahunan pada tanggal 24 Juni Menghadiri rapat Dewan Komisaris dan Direksi serta membuat minuta rapat Dewan Komisaris dan Direksi. 9. Menangani hubungan investor dan hubungan masyarakat. 10. Mengkoordinasikan aksi korporasi Perseroan, termasuk transaksi reverse take-over United Fiber System Limited (sekarang bernama Golden Energy & Resources Ltd.). 11. Memfasilitasi penyusunan Kode Etik Perseroan, Piagam Dewan Komisaris, dan Piagam Direksi. 12. Memfasilitasi penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/ POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. 13. Memperbaharui situs elektronik Perseroan dan menyesuaikan konten situs elektronik Perseroan agar sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/ POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik. Execution of Corporate Secretary s Duties in 2015 In 2015, execution of the duties and responsibility of the Corporate Secretary was, among others, as follows: 1. Kept updated with the development of the capital market, in particular new regulations issued by Indonesia s Financial Services Authority and Indonesia Stock Exchange in Ensured the fulfillment of the Company s compliance with the applicable regulations especially in the capital market. 3. Provided inputs to the Company s Board of Directors in relation to the compliance with the applicable laws and regulations especially in the capital market. 4. Issued correspondences with the capital market institutions and other related external parties. 5. Delivered and made available relevant information related to the Company for the purposes of the public and mass media in accordance with the Company s condition. 6. Coordinated the holding of General Meeting of Shareholders on April 8, 2015, and on June 24, 2015 in accordance with the mechanism stipulated in the Indonesia s Financial Services Authority s Regulation No. 32/POJK.04/2015 regarding Plan dan Organizing General Meeting of Shareholders of Public Company. 7. Coordinated the holding of Public Expose on June 24, Attended Board of Commissioners and Board of Directors meetings and prepared the minutes of meetings. 9. Handled investor relation and public relation. 10. Coordinated Company s corporate actions, including the reverse take-over of United Fiber System Limited (now known as Golden Energy & Resources Ltd.). 11. Facilitated the drafting of Company s Code of Conduct, the Charter of the Board of Commissioners, and the Charter of the Board of Directors. 12. Facilitated the amendment of the Articles of Association of the Company in accordance with Indonesia s Financial Services Authority s Regulation No. 32/PJK.04/2014 regarding Plan and Organizing General Meeting of Shareholders of Public Company and Indonesia s Financial Services Authority s Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding the Board of Directors and the Board of Commissioners of Issuers or Public Companies. 13. Updated Company s website and synchronized the contents to be in accordance with Indonesia s Financial Services Authority s Regulation No. 8/POJK.04/2015 regarding Issuers or Public Companies Website Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

115 Unit Audit Internal Unit Audit Internal menjalankan fungsi perencanaan, pemantauan, dan pengawasan atas sistem pengendalian internal Perseroan serta memberikan saran-saran perbaikan pada efektivitas manajemen risiko dan Tata Kelola Perusahaan yang baik. Unit Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden Direktur dan bersinergi dengan Komite Audit secara independen. Piagam Audit Internal Perseroan telah memiliki Piagam Audit Internal sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Piagam Audit Internal menyediakan kerangka kerja bagi pelaksanaan tugas audit internal di Perseroan. Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Audit Internal Perseroan mengacu kepada Piagam Audit Internal Perseroan. Sesuai dengan ketentuan dalam Piagam Audit Internal, tujuan utama dari Audit Internal adalah untuk memeriksa dan mengevaluasi apakah manajemen risiko, pengendalian internal dan tata kelola perusahaan telah berlangsung secara memadai. Susunan Unit Audit Internal Unit Audit Internal dipimpin oleh Kepala Audit Internal yang diangkat oleh Presiden Direktur Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris. Kepala Audit Internal bertugas untuk memberikan laporan secara administratif kepada Presiden Direktur dan secara fungsional kepada Komite Audit. Saat ini, jumlah karyawan Unit Audit Internal Perseroan dan anak-anak perusahaan adalah 12 orang di luar Kepala Audit Internal. Seluruh karyawan Unit Audit Internal Perseroan dan anak-anak perusahaan memiliki latar belakang pendidikan sarjana. Perseroan telah mengangkat Rodolfo Antonio Jr. sebagai Kepala Unit Audit Internal berdasarkan Surat Pengangkatan tanggal 10 Maret Internal Audit Unit Internal Audit Unit performs the function of planning, monitoring, and overseeing of the Company s internal control system and provides advice for improvement in the effectiveness of the Company s risk management and good Corporate Governance. Internal Audit Unit is directly responsible to the President Director and works closely and independently with the Audit Committee. Internal Audit s Charter The Company has the Internal Audit Charter in accordance with applicable regulations. Internal Audit Charter provides a framework for the implementation of internal audit functions in the Company. Duties and Responsibility of Internal Audit Unit The Company s Internal Audit Unit performs its duties and responsibility by referring to Internal Audit Charter of the Company. Pursuant to Internal Audit Charter, the main objective of Internal Audit Unit is to examine and evaluate the adequacy of risk management, internal control, and corporate governance. Composition of Internal Audit Unit Internal Audit Unit is chaired by the Head of Internal Audit appointed by the Company s President Director with the approval of the Board of Commissioners. The Head of Internal Audit shall provide reports administratively to the President Director and functionally to the Audit Committee. Currently, the headcount of Internal Audit Unit in the Company and subsidiaries are 12 people excluding the Head of Internal Audit. All employees in Internal Audit Unit of the Company and its subsidiaries are bachelor s degree holders. The Company appointed Mr. Rodolfo Antonio Jr. as the Head of Internal Audit pursuant to the Appointment Letter dated 10 March Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 113

116 Rodolfo Antonio Jr. Kepala Audit Internal Head of Internal Audit Warga negara Filipina, 44 tahun. Beliau mendapatkan gelar sarjana akuntansi dari Universitas Politeknik Filipina pada tahun Beliau bergabung dengan SGV & Co pada tahun 1993 di Divisi Audit & Business Advisory. Beliau lulus ujian untuk gelar Akuntan Publik di Filipina pada tahun Beliau diperbantukan ke Vietnam untuk Arthur Andersen sebagai Manajer Audit di mana beliau menangani klien perbankan dan manufaktur di Saigon dan Hanoi. Beliau lulus ujian untuk gelar Akuntan Publik yang diberikan oleh Departemen Keuangan Vietnam pada tahun 2000 dan merupakan anggota dari Institut Akuntan Publik Filipina, Institute of Internal Auditors, dan Business Continuity Institute. Beliau pernah bekerja sebagai Business Controller PT Arara Abadi di Perawang, Riau ( ), dan sebagai Kepala Audit Internal PT Surya Hutani Jaya di Samarinda, Kalimantan Timur ( ). Beliau pindah ke Jakarta pada bulan September 2008 dan bergabung dengan Divisi Energi dan Pertambangan Sinarmas sebagai Kepala Pengendalian Bisnis dan Audit Internal. Pada bulan April 2010, beliau bergabung dengan Perseroan dan menjabat sebagai Kepala Audit Internal. Filipino citizen, aged 44. He earned his bachelor degree in accounting from Polytechnic University of the Philippines in He joined SGV & Co in 1993 in the Audit & Business Advisory Division. He passed the examination for Certified Public Accountant in Philippines in He was assigned to Vietnam during by Arthur Andersen as Audit Manager, where he handled banking and manufacturing clients in Saigon and Hanoi. He passed the examination for Certified Public Accountant organized by Department of Finance of Vietnam in 2000 and he is a member of Philippines Institute of Public Accountants, Institute of Internal Auditors, and Business Continuity Institute. He served as Business Controller of PT Arara Abadi in Perawang, Riau ( ), and served as the Head of Internal Audit of PT Surya Hutani Jaya in Samarinda, East Kalimantan ( ). He moved to Jakarta in September 2008 and joined Sinarmas Energy and Mining Division as the Head of Business Control and Internal Audit. In April 2010, he joined the Company and served as the Head of Internal Audit. Pelaksanaan Tugas Audit Internal Tahun 2015 Selama tahun 2015, Unit Audit Internal melaksanakan tugas dan tanggung jawab antara lain meliputi: 1. Melakukan audit internal rutin; 2. Menerbitkan beberapa Prosedur Operasi Standar baru; 3. Mengevaluasi kepatuhan dan efektivitas dari Prosedur Operasi Standar yang ada dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan; 4. Melaksanakan investigasi khusus yang ditugaskan oleh Dewan Komisaris, Komite Audit atau Presiden Direktur; 5. Mengidentifikasi risiko distribusi persediaan dari gudang pusat ke berbagai cabang dan memberikan rekomendasi untuk mengurangi risiko di perusahaan TV berbayar; 6. Mengidentifikasi risiko penggunaan suku cadang captive power plants dan menciptakan system pemantauan perpindahan suku cadang. Execution of Internal Audit s Duties in 2015 Throughout 2015, Internal Audit performed duties and responsibilities including among others: 1. Conducted routine internal audits; 2. Issued new Standard Operating Procedures; 3. Reviewed the compliance and effectiveness of existing Standard Operating Procedures and provided recommendations for improvement; 4. Performed special investigation audit assigned by the Board of Commissioners, Audit Committee, or the President Director; 5. Identified risks in the distribution of inventories from the central warehouse to different branches and provided recommendations that will minimize the risks in pay TV company; 6. Identified risks in the usage of spare parts in captive power plants and created a system for monitoring spare part movement. Sistem Pengendalian Internal Perseroan memiliki sistem pengendalian internal untuk melindungi aset perusahaan. Perseroan menyadari bahwa sistem pengendalian internal yang baik dan komprehensif dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja operasional Perseroan. Internal Control System The Company has internal control system to safeguard Company s assets. The Company realizes that good and comprehensive internal control system can improve the effectiveness and efficiency of the Company s operational performance Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

117 Kegiatan pengendalian internal Perseroan mencakup antara lain: 1. Identifikasi proses bisnis yang membutuhkan perhatian khusus; 2. Penyusunan Prosedur Operasi Standar untuk proses bisnis yang memerlukan perhatian khusus; 3. Evaluasi atas Prosedur Operasi Standar yang telah ada; 4. Pertemuan rutin dengan manajemen anak-anak perusahaan; 5. Inspeksi mendadak untuk memantau kegiatan anak-anak perusahaan; 6. Penerapan mekanisme pelaporan indikasi pelanggaran. Pelaporan Indikasi Pelanggaran Perseroan telah memiliki mekanisme pelaporan indikasi pelanggaran dengan memberikan kesempatan kepada para karyawan Perseroan untuk melaporkan indikasi pelanggaran yang berpotensi merugikan Perseroan. The internal control activities includes: 1. Identification of the Company s business process that requires special attention; 2. Design of Standard Operating Procedures for business process that requires special attention; 3. Review of existing Standard Operating Procedures; 4. Routine meeting with the management of subsidiaries; 5. Unscheduled inspection to monitor operational activities of subsidiaries; 6. Implementation of whistle-blowing mechanism. Whistleblowing Channel The Company has already had whistleblowing mechanism to provide opportunity for Company s employees to report any indication of violation that can potentially harm the Company. Praktik-praktik yang tidak etis dan tidak sesuai meliputi: 1. tindakan yang melawan atau melanggar hukum; 2. penggunaan dana yang tidak sah; 3. kemungkinan tindakan penggelapan dan/atau korupsi; 4. permintaan atau penerimaan uang suap dari pemasok, kontraktor, pelanggan, atau pihak ketiga lainnya; 5. praktek bisnis yang tidak etis; 6. penyalahgunaan kewenangan; 7. pelecehan seksual. Pelapor dapat membuat laporan dan menghubungi Unit Audit Internal melalui surat elektronik ke alamat whistleblower@ dss.co.id. The non-ethical and inappropriate practices include: 1. unlawful actions; 2. unauthorized use of funds; 3. alleged actions of frauds and/or corruptions; 4. asking or receiving bribes from suppliers, contractors, customers, or other third parties; 5. non-ethical business practices; 6. abuse of power; 7. sexual harrasment. The whistleblower may report and contact Internal Audit Unit by sending to whistleblower@dss.co.id. Sepanjang tahun 2015, tidak ada laporan indikasi pelanggaran. In 2015, there was no report on allegation of misconduct or fraud. Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions and Professions Akuntan Publik Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny sebagai auditor eksternal dengan akuntan Yelly Warsono untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku Penunjukan Kantor Akuntan Publik dilakukan berdasarkan kriteria berikut: 1. Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan; 2. Mempunyai reputasi internasional; 3. Kualitas audit optimal; 4. Ketepatan waktu penyelesaian audit; 5. Honor jasa yang wajar. Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, Dewan Komisaris, maupun pemegang saham utama Perseroan, yang dapat menimbulkan potensi benturan kepentingan dan mempengaruhi independensi Kantor Akuntan Publik serta para auditornya. Kantor Akuntan Publik melaksanakan tugasnya secara independen sesuai standar profesional akuntan publik, perjanjian kerja serta ruang lingkup audit yang telah ditetapkan. Public Accountant The Company appointed Public Accounting Firm (KAP) Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny as external auditor with Yelly Warsono as the accountant to audit the Company s Consolidated Financial Statements for the financial year The appointment of the Public Accounting Firm was based on the following criteria: 1. Registered at Indonesia s Financial Services Authority; 2. International reputation; 3. Optimal audit quality; 4. Timely completion of audit; 5. Reasonable services fees. The Public Accounting Firm appointed by the Company has no affiliation with any member of the Board of Directors, the Board of Commissioners, and the ultimate shareholders of the Company that might raise conflict of interests and influence the independency of the Public Accounting Firm and its auditors. The Public Accounting Firm performs its duties independently according to the public accountant professional standards, service agreement, and scope of audits Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 115

118 Tahun buku 2015 merupakan periode ketujuh bagi KAP Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny menjadi Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan, dan merupakan periode kedua bagi akuntan Yelly Warsono untuk melakukan audit terhadap Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan. The financial year 2015 was the seventh year for KAP Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny to serve as the Public Accountant to audit the Company s Consolidated Financial Statements, while it was the second period for Public Accountant Yelly Warsono to do the audit of the Company s Consolidated Financial Statements Selain melakukan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian, Perseroan juga telah menunjuk KAP Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny untuk melakukan penelahaan terbatas terhadap Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2015 dan 30 Juni 2015 dan menelaah Proforma Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk periode yang berakhir 30 Juni 2015 untuk keperluan aksi korporasi Perseroan. Biro Administrasi Efek Perseroan telah menunjuk PT Sinartama Gunita sebagai Biro Administrasi Efek sejak tahun 2009 untuk melaksanakan pencatatan kepemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek. PT Sinartama Gunita mempunyai tugas untuk menyampaikan laporan bulanan komposisi kepemilikan saham kepada Perseroan dan memberikan Daftar Pemegang Saham Perseroan untuk keperluan RUPS, pembayaran dividen, atau atas permintaan tertulis dari Perseroan. PT Sinartama Gunita merupakan pihak yang mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan. Notaris Pada tahun 2015, Perseroan menunjuk Linda Herawati S.H., Notaris di Jakarta untuk membuat berita acara RUPS, menyusun pernyataan keputusan RUPS, menuangkannya dalam akta otentik serta melaporkannya kepada otoritas yang berwenang. Konsultan Hukum Pada tahun 2015, Perseroan memiliki kontrak kerja dengan : 1. Konsultan Hukum Makes & Partners (Indonesia); 2. Konsultan Hukum Latham & Watkins LLP (Singapura) Sehubungan dengan rencana aksi korporasi Perseroan untuk melakukan reverse take-over terhadap Golden Energy & Resources Ltd. (dahulu bernama United Fiber System Limited). In addition to the audit of the Company s Consolidated Financial Statements, the Company also appointed KAP Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny to conduct limited review of the Consolidated Financial Statements for the period ended March 31, 2015 and June 30, 2015 and the review of Proforma Consolidated Financial Statements for period ended on June 30, 2015 for the purposes of the Company s corporate actions. Share Administration Bureau The Company appointed PT Sinartama Gunita as Share Administration Bureau since 2009 to record the ownership of the Company s shares and the distribution of rights. PT Sinartama Gunita has a duty to submit monthly report on the composition of the Company s shareholding and to prepare Shareholders Register of the Company for the purpose of General Meeting of Shareholders, dividend payments, or upon a written request from the Company. PT Sinartama Gunita is affiliated with the Company. Notary Public In 2015, the Company appointed Linda Herawati S.H., notary public in Jakarta to prepare the minutes of meeting of the Company s General Meeting of Shareholders, summarize the resolutions of the Company s General Meeting of Shareholders, stipulate them in authentic deed, and report the deed to the authority. Legal Counsel In 2015, the Company had engagement with : 1. Makes & Partners Law Firm (Indonesia); 2. Latham & Watkins LLP Law Firm (Singapore) In relation to the proposed corporate action of the Company to conduct reverse take-over of Golden Energy & Resources Ltd. (formerly United Fiber System Limited). Transparansi Tata Kelola Perusahaan Transparency of Corporate Governance Permasalahan Hukum Per 31 Desember 2015, kasus hukum yang masih berjalan di pengadilan maupun yang sudah memiliki putusan dengan kekuatan hukum tetap adalah sebagai berikut: Legal Matters As of 31 December 2015, the legal cases that were still in the process of settlement in court or had already had legal standing are as follows: Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

119 Status Status Perdata Civil Jumlah Kasus Number of Cases Pidana Criminal Telah mempunyai kekuatan hukum tetap Settled Masih dalam proses Ongoing Total Total Keterangan lebih lanjut mengenai perkara hukum yang dimaksud di atas dapat dilihat pada Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan. Per 31 Desember 2015, Perseroan dan anak-anak perusahaan Perseroan tidak memiliki perkara pidana. Kepatuhan Terhadap Peraturan Lingkungan Hidup Pada tahun 2015, Perseroan tidak mendapatkan laporan ketidakpatuhan terhadap peraturan lingkungan hidup. Perseroan melalui anak-anak perusahaannya selalu berupaya memenuhi peraturan yang berlaku yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Sanksi Administratif Pada tahun 2015, Perseroan tidak pernah dikenakan sanksi administratif dari otoritas yang berwenang di bidang pasar modal. Kesesuaian Dengan PSAK Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan telah disajikan dengan mengacu kepada PSAK yang berlaku di Indonesia. Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan/atau Karyawan Hingga tanggal 31 Desember 2015, Perseroan belum memiliki program kepemilikan saham oleh manajemen (MSOP) dan/atau oleh karyawan (ESOP). Media Keterbukaan Informasi Informasi keuangan dan non keuangan dari Perseroan telah dilaporkan secara transparan kepada pemegang saham, pemangku kepentingan, dan lembaga lain yang dipersyaratkan. Situs elektronik Perseroan dan situs elektronik IDX merupakan media utama keterbukaan informasi Perseroan. Situs elektronik resmi Perseroan menyediakan konten seputar informasi umum Perseroan, informasi tentang RUPS, Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan, dan Laporan Tahunan Perseroan dalam bentuk digital yang dapat diunduh oleh publik. Further information on the above-mentioned legal cases can be found on the Consolidated Financial Statements of the Company. As of December 31, 2015, the Company and its subsidiaries did not have any criminal case. Compliance With Environmental Regulations In 2015, the Company did not receive any non-compliance report relating to environmental regulations. The Company through its subsidiaries always strives to comply to the regulations related to the environment. Administrative Sanction In 2015, there was no administrative sanction imposed to the Company by capital market authority. Compliance With Accounting Standard The Company s Consolidated Financial Statements are presented in accordance with Indonesia s Financial Accounting Standard. Management and/or Employee Share Ownership Program (MSOP/ESOP) As of December 31, 2015, the Company did not have Management Share Ownership Program (MSOP) and/or Employee Share Ownership Program (ESOP). Information Disclosure Media The Company s financial and non-financial information have been transparently reported to the shareholders, stakeholders, and any other required institutions. IDX web-site and Company s web-site and IDX web-site are main media for Company s information disclosure. Company s official website provides general information about the Company, information on Company s General Meeting of Shareholders, Company s Consolidated Financial Statements, and Company s Annual Reports that can be downloaded by the public Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 117

120 Informasi mengenai Perseroan dapat juga dilihat pada situs elektronik Bursa Efek Indonesia, khususnya pada bagian Pengumuman Emiten dengan kode saham DSSA. Di samping itu, pemegang saham atau pemangku kepentingan lainnya yang ingin memperoleh informasi lebih lanjut mengenai Perseroan dapat menghubungi Sekretaris Perusahaan, pada setiap hari dan jam kerja Perseroan pada alamat tersebut di bawah ini: Sekretaris Perusahaan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 27 Jl. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta Pusat Telepon: ; Faksimili: Paparan Publik Pada tahun 2015, Perseroan melakukan satu kali Paparan Publik dengan agenda perkembangan kegiatan usaha dan keuangan Perseroan dan prospek usaha Perseroan. Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan Kecuali Bapak Franky Oesman Widjaja dan Bapak Indra Widjaja yang memiliki saham Perseroan secara tidak langsung, anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, maupun karyawan Perseroan tidak memiliki saham dengan kepemilikan mencapai 5% atau lebih pada Perseroan dan/atau anak-anak perusahaan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dengan Perseroan. Information about the Company can also be retrieved at IDX website, specifically on the Issuer s Announcement section using the stock code DSSA. In addition, shareholders and other stakeholders who wish to obtain further information on the Company can contact Company s Corporate Secretary during the working days and hours at the following address: Corporate Secretary PT Dian Swastatika Sentosa Tbk Sinar Mas Land Plaza, Tower 2, 27th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Central Jakarta Phone: ; Fax: hermawan.tarjono@dss.co.id Public Expose In 2015, the Company organized one Public Expose with the agenda of updates on Company s business and financials and the prospects of Company s business. Shareholding By The Board of Commissioners, The Board of Directors, and Employees Except for Mr Franky Oesman Widjaja and Mr Indra Widjaja who own the Company s shares indirectly, other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, and employees of the Company do not own 5% or more shares in the Company and/or subsidiaries which may result in potential conflict of interest with the Company Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

121 Hubungan Keluarga Antar Anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Utama Perseroan Family Relationship Between the Members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and Controlling Shareholders Hubungan Keluarga dengan Family Relationship with Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Pemegang Saham Utama Controlling Shareholders Dewan Komisaris Board of Commissioners Franky Oesman Widjaja x Indra Widjaja x Dr. -Ing. Evita Herawati Legowo x x x Ardhayadi, S.E., M.A. x x x Direksi Board of Directors L. Krisnan Cahya x x x Rudy Halim x x x Lanny x x x Hermawan Tarjono x x x Priono Hari Saptawan x x x Rudy Tjahjana x x x Susi Susantijo x x x = Ya Yes x = Tidak No Presiden Komisaris, Bapak Franky Oesman Widjaja, dan Wakil Presiden Komisaris, Bapak Indra Widjaja, memiliki hubungan keluarga, dan keduanya merupakan pemegang saham pengendali. President Commissioner, Mr. Franky Oesman Widjaja, and Vice President Commissioner, Mr. Indra Widjaja, have family relationship, and both are the ultimate shareholders of the Company Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 119

122 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

123 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 2015 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 121

124 Fondasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Foundation of Corporate Social Responsibility Sekilas tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sebagai perusahaan publik, Perseroan menjadi bagian langsung dari masyarakat, dimana Perseroan memiliki tanggung jawab sosial untuk mengembangkan dan membina hubungan dengan masyarakat. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan merupakan salah satu bentuk komitmen Perseroan dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan mewujudkan kepedulian Perseroan kepada masyarakat di sekitar wilayah kerja Perseroan. Untuk itu, Perseroan merasa terpanggil untuk melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan secara konsisten, terencana, dan berkelanjutan. Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan merujuk pada semua hubungan antara Perseroan dengan pemangku kepentingan, termasuk karyawan, konsumen, masyarakat, dan Overview of Corporate Social Responsibility As a public company, the Company becomes direct part of the community; therefore, it has social responsibility to develop and build relationship with the community. Corporate Social Responsibility is one of the Company s commitments to the implementation of Good Corporate Governance and constitutes a form of its concern to the communities surrounding its operational area. Therefore, the Company feels called to implement Corporate Social Responsibility program in a consistent, planned, and sustainable manner. Corporate Social Responsibility programs refer to all relationship between the Company and its stakeholders, including employees, customers, community, and government. Corporate Social Tanggung Jawab Sosial Perusahaan merupakan salah satu bentuk komitmen Perseroan dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan mewujudkan kepedulian Perseroan kepada masyarakat di sekitar wilayah kerja Perseroan Corporate Social Responsibility is one of the Company s commitments to the implementation of Good Corporate Governance and constitutes a form of its concern to the communities surrounding its operational area Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

125 pemerintah. Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan mendorong Perseroan untuk senantiasa membangun komunikasi yang sehat dan setara dengan masyarakat di sekitar wilayah kerja Perseroan. Responsibility programs encourage the Company to constantly build healthy and equal communication with the community around Company s operational areas. Perseroan menyadari bahwa faktor eksternal seperti aspek sosial dan lingkungan hidup memiliki pengaruh besar terhadap keberlanjutan usaha Perseroan. Karenanya, program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang dilakukan oleh Perseroan dan anak-anak perusahaannya mencakup beberapa aspek antara lain lingkungan hidup, ketenagakerjaan, pengembangan sosial dan kemasyarakatan, dan tanggung jawab produk. Landasan Hukum The Company realizes that external factors such as social and environmental aspects have major influence on the sustainability of the Company. Therefore, Corporate Social Responsibility programs performed by the Company and its subsidiaries include several aspects such as the environment, employment, social and community development, and product liability. Legal Basis Pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan merupakan bagian dari kepatuhan Perseroan kepada peraturan perundang-undangan, khususnya Bab V Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang menyebutkan kewajiban perusahaan untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Di samping itu, UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, khususnya Pasal 15, juga menyatakan bahwa setiap penanam modal berkewajiban melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Corporate Social Responsibility program implementation is part of Company s compliance to statutory regulations, particularly Chapter V of Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Companies that mentions about Company s obligation to carry out social and environmental responsibility. In addition, Law No. 25 Year 2007 regarding Capital Investment, particularly Article 15, also states that each investor is obliged to implement Corporate Social Responsibility. Peraturan-peraturan tersebut di atas menjadi landasan hukum sekaligus pedoman bagi Perseroan untuk menyelenggarakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan pada setiap aspek. Those regulations have provided legal basis as well as guidelines for the Company to implement Corporate Social Responsibility programs in every aspect. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Aspek Lingkungan Hidup Corporate Social Responsibility Related to Environmental Aspect Kebijakan Policy Perseroan berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup dalam setiap aspek kegiatan operasional yang dilakukan. Perseroan melakukan berbagai upaya agar setiap kegiatan yang dilakukan oleh Perseroan berdampak seminimal mungkin terhadap lingkungan hidup. Kebijakan Perseroan dalam pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait aspek lingkungan hidup adalah dengan selalu tunduk dan patuh pada peraturan perundangan dalam bidang lingkungan hidup. The Company is committed to maintaining and preserving the environment in every aspect of its operational activities. The Company undertakes various efforts in order that each activity performed by the Company shall give minimum impact to the environment. The Company s policy in the implementation of Corporate Social Responsibility related to environmental aspect is always adhering to and in compliance with the Indonesian environmental laws and regulations. Sebagai salah satu pelaku usaha, pembangunan yang berkelanjutan menjadi salah satu agenda penting bagi Perseroan, dimana kelestarian alam menjadi syarat utamanya. Perseroan As a business player, sustainable development becomes one of the important agenda for the Company, where environmental sustainability becomes the main requirement. The Company and 2015 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 123

126 dan anak-anak perusahaan berkomitmen terhadap pengelolaan lingkungan hidup guna mewujudkan dan menyelaraskan program pemerintah dalam pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. Program its subsidiaries are committed to the environmental management in order to achieve and align with government programs in ecologically sustainable development. Programs Perseroan juga mendorong setiap karyawannya untuk mendukung kebijakan Perseroan dalam program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait aspek lingkungan hidup yang antara lain dilakukan dengan berbagai jenis program dan kegiatan seperti: 1. Reklamasi dan rehabilitasi tanah yang terkena dampak penambangan. 2. Penghematan penggunaan listrik dan air di lingkungan kerja Perseroan. 3. Penerapan kebijakan paperless dan/atau penggunaan kertas bekas. 4. Pengumpulan sampah sisa operasi untuk dijadikan sebagai pupuk kompos. 5. Pengembangan teknologi dan penggunaan mesin-mesin yang tersertifikasi ramah lingkungan. The Company also encourages all employees to support its policy on the Corporate Social Responsibility programs related to environmental aspect such as: 1. Reclamation and rehabilitation of land affected by mining activities. 2. Conservation of electricity and water usage in the Company s working environment. 3. Paperless and waste paper re-use. 4. Convertion of operational waste into fertilizer. 5. Development of technology and the use of environmentally friendly certified equipments. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Aspek Ketenagakerjaan Corporate Social Responsibility Related to Employment Aspect Kebijakan Policy Tenaga kerja merupakan aset yang penting bagi Perseroan. Oleh sebab itu, kualitas dan kesejahteraan karyawan merupakan salah satu aspek utama yang diperhatikan Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya. Perseroan berkomitmen untuk mematuhi seluruh aspek peraturan perundangan yang berlaku di bidang ketenagakerjaan terutama yang terkait dengan sistem pengupahan. Manpower is an important asset for the Company, therefore, employees welfare and quality are the key aspects considered by the Company in doing its business. The Company is committed to complying with all aspects of the prevailing labor laws and regulations, especially the one with respect to the remuneration system. Perseroan juga telah mempunyai Peraturan Perusahaan yang disahkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan Perjanjian Kerja Bersama yang telah diterima pendaftarannya oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Selain itu, manajemen Perseroan juga senantiasa membina hubungan yang baik dengan Serikat Pekerja yang ada. The Company has already had Company Regulation endorsed by the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia and Collective Labor Agreement, registration of which accepted by the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia. In addition to that, the Company s management aslo constantly builds good relationship with the existing Labor Union. Terkait dengan kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Perseroan telah mempunyai Prosedur Operasional Standar yang berlaku bagi seluruh karyawan, kontraktor, sub-kontraktor, pemasok, dan mitra usaha lainnya. Prosedur Operasional Standar Perseroan terkait K3 ini wajib ditaati oleh setiap individu selama berada dalam area proyek Perseroan. Pengawasan dan koordinasi dalam rangka pencegahan dan penanggulangan kecelakaan kerja dilakukan oleh bagian K3 Perseroan. In relation with Occupational Safety and Health, the Company has had Standard Operating Procedures that are applicable to all employees, contractors, sub-contractors, suppliers, and other business partners. The Company s Standard Operating Procedures related to Occupational Safety and Health must be adhered to by every individual while working in the project area of the Company. Supervision and coordination for preventing and dealing with work accidents are performed by Occupational Safety and Health department of the Company. Perseroan menjamin kesetaraan gender dalam hal pemberian gaji dan benefit. Perseroan menjunjung tinggi prinsip kewajaran The Company ensures gender equality in terms of salary and benefits. The Company upholds the principle of fairness in giving Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

127 dalam memberikan kesempatan yang setara kepada karyawan dalam mengembangkan karirnya secara profesional tanpa membedakan suku, agama, dan ras. Perseroan juga memberikan kesempatan yang sama kepada setiap karyawan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan dalam mengembangkan kompetensi dan kemampuannya. equal opportunities to employees in developing their careers professionally regardless of ethnicity, religion, and race. The Company also provides equal opportunity for each employee to participate in education and training in order to develop its competence and ability. Perseroan juga mempunyai hubungan kerjasama untuk pengadaan layanan kesehatan baik rawat jalan maupun rawat inap bagi karyawan Perseroan. Perseroan juga mempunyai program untuk mengikutsertakan karyawannya dalam asuransi kecelakaan kerja. Program The Company has cooperation with external health service providers to provide health services, both outpatient or inpatient for Company s employee. The Company has also covered its employees with work accident insurance program. Programs Perseroan berkomitmen untuk selalu meningkatkan kompetensi dan kinerja karyawan agar mampu melanjutkan pertumbuhan Perseroan di masa mendatang. Selain itu Perseroan juga menitikberatkan pada pembangunan hubungan kerja yang baik dengan karyawannya serta menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi seluruh karyawan. Beberapa jenis program dan kegiatan yang dilakukan Perseroan terkait dengan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam aspek hubungan ketenagakerjaan antara lain: 1. Pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan karyawan dalam bidang pengembangan diri, pengembangan manajemen, dan pengetahuan teknis. 2. Pemberian pin emas bagi karyawan Perseroan dengan masa kerja tertentu. 3. Pelaksanaan kegiatan employee gathering dan family gathering untuk mempererat hubungan antara manajemen, karyawan, dan keluarga karyawan. 4. Penyelenggaraan rapat secara berkala antara manajemen dengan Serikat Pekerja Perseroan. 5. Kepesertaan dalam program BPJS dan Bumida bagi karyawan. 6. Pelaksanaan sosialisasi program K3 untuk karyawan, kontraktor, sub-kontraktor, pemasok, dan mitra usaha lainnya. 7. Pelaksanaan Safety Talks rutin bagi karyawan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan. 8. Program kerjasama layanan kesehatan dengan beberapa klinik dan rumah sakit. 9. Pengadaan pemeriksaan kesehatan berkala karyawan Perseroan. The Company is committed to always enhancing the competence and performance of its employees so that they can support Company s growth in the future. Furthermore, the Company also focuses on building a good working relationship with its employees and also creates safe and comfortable working environment for all employees. Several types of programs and activities conducted by the Company associated with Corporate Social Responsibility in the aspect of employment, among others: 1. Implementation of education and training programs for employees in the field of self-development, management development, and technical knowledge. 2. Gold pin award for the Company s employees who have served for certain working period. 3. Employee gathering and family gathering for all employees and their family to tighten the relationship between management, employees, and employees family. 4. Regular meetings between Company s management and Labor Unions. 5. Participation in BPJS and Bumida programs for employees. 6. Induction of Occupational Safety and Health programs to all employees, contractors, sub-contractors, suppliers, and other business partners. 7. Regular Safety Talks to employees in mining sector. 8. Cooperation with several hospitals and clinics on health services for employees. 9. Periodical medical check-up for the Company s employees. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Aspek Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Corporate Social Responsibility Related to Social and Community Development Aspect Kebijakan Policy Perseroan bersama anak-anak perusahaan berupaya menciptakan hubungan yang baik dengan masyarakat dengan membina kebersamaan secara berkesinambungan. Keberadaan Perseroan dan anak-anak perusahaan di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan dampak yang positif. The Company and its subsidiaries strive to create a good relationship with the community by continuously developing togetherness. The presence of the Company and its subsidiaries in the community is expected to bring positive impacts Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 125

128 Kebijakan Perseroan dalam pengembangan sosial dan kemasyarakatan diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berada di sekitar wilayah kerja Perseroan dan anak-anak perusahaan melalui berbagai program pendidikan, kesehatan, ekonomi komunitas, infrastruktur, dan sosial budaya. Program The Company s policy in social and community developments is directed to improve the welfare of the community surrounding the Company s and its subsidiaries operational areas through various programs of education, health, community economy, infrastructure, and socio-culture. Programs Di bidang pendidikan, Perseroan dan anak-anak perusahaan melakukan jenis kegiatan antara lain: 1. Partisipasi dalam pendirian taman belajar Roemah Tawon, yang terletak di Kota Tangerang, Banten. 2. Penyelenggaraan lokakarya peningkatan kompetensi guru sekolah dasar SDN 2 Kaliberau, Bayung Lencir, Sumatera Selatan. 3. Pengadaan bantuan alat tulis untuk SDN 2 Kaliberau, Bayung Lencir, Sumatera Selatan. 4. Pemberian beasiswa prestasi untuk siswa SD dan SMP di Desa Kaliberau, Telang, Sindangmarga dan Tampang Baru. 5. Pemberian bantuan material batu bata untuk pembangunan pagar sekolah SDN 1 Kaliberau, Bayung Lencir, Sumatera Selatan. 6. Pemberian beasiswa prestasi untuk pelajar dan mahasiswa di wilayah Tangerang, Serang, dan Karawang. In education sector, the Company and its subsidiaries carried out the following activities among others: 1. Participating in Roemah Tawon construction, located in Tangerang City, Banten. 2. Organizing competency improvement workshop for teachers of SDN 2 Kaliberau elementary school, Bayung Lencir, South Sumatra. 3. Providing stationery for SDN 2 Kaliberau elementary school, Bayung Lencir, South Sumatra. 4. Giving scholarship for elementary and junior high school students in Kaliberau Village, Telang Village, Sindang Marga Village, and Tampang Baru Village. 5. Providing bricks for fence construction of SDN 1 Kaliberau, Bayung Lencir, South Sumatra. 6. Giving scholarship for students in Tangerang, Serang, and Karawang areas. Di bidang kesehatan, Perseroan dan anak-anak perusahaan melakukan jenis kegiatan antara lain: 1. Partisipasi dalam khitanan massal di Desa Sindang Marga dan Desa Kaliberau, Bayung Lencir, Sumatera Selatan. 2. Partisipasi dalam program Sinarmas Peduli Asap di wilayah yang terkena dampak kabut asap. 3. Pelaksanaan program kesehatan gigi di beberapa wilayah kerja Perseroan dan anak-anak perusahaan. In health sector, the Company and its subsidiaries carried out the following activities among others: 1. Participation in mass circumcision event in Sindang Marga Village and Kaliberau Village, Bayung Lencir, South Sumatra. 2. Participation in Sinarmas Peduli Asap program in locations affected by haze. 3. Organizing dental health programs in several work areas of the Company and subsidiaries. Di bidang pengembangan ekonomi, Perseroan dan anak-anak perusahaan melakukan jenis kegiatan antara lain: 1. Pemberian santunan terhadap anak yatim. 2. Pemberian santunan hari raya keagamaan di berbagai wilayah kerja Perseroan dan anak-anak perusahaan. 3. Penyelenggaraan Community Need Assessment dengan perwakilan masyarakat di Desa Kaliberau, Bayung Lencir, Sumatera Selatan. 4. Pelaksanaan proyek percontohan budidaya burung kenari di Desa Kaliberau, Sindang Marga, dan Tampang Baru, Bayung Lencir, Sumatera Selatan. 5. Pelaksanaan program perkebunan sawit di Desa Hatiif, Kalimantan Selatan. In economic development, the Company and its subsidiaries carried out the following activities among others: 1. Giving donation to the orphans. 2. Giving donation for religious festivals in various operational areas of the Company and its subsidiaries. 3. Organizing Community Need Assessment with community representative in Kaliberau Village, Bayung Lencir, South Sumatra. 4. Implementation of pilot project of canaries cultivation in Kaliberau Village, Sindang Marga Village, and Tampang Baru Village, Bayung Lencir, South Sumatra. 5. Implementation of palm plantation programs in Hatiif Village, South Kalimantan. Di bidang pengembangan dan perbaikan infrastruktur, Perseroan dan anak-anak perusahaan melakukan jenis kegiatan antara lain: 1. Pemberian bantuan untuk pembangunan lapangan voli di Desa Sindang Marga dan Desa Kaliberau, Bayung Lencir, Sumatera Selatan. 2. Pembuatan sumur bor di Desa Renban Kumbang, Bayung Lencir, Sumatera Selatan. 3. Pemberian bantuan dump truck untuk pembangunan halaman kantor Desa Kaliberau, Bayung Lencir, Sumatera Selatan. In infrastructure development and rehabilitation, the Company and its subsidiaries carried out the following activities among others: 1. Providing support for the construction of volleyball court in Sindang Marga Village and Kaliberau Village, Bayung Lencir, South Sumatra. 2. Construction of bore well in Renban Kumbang Village, Bayung Lencir, South Sumatra. 3. Providing dump truck for the construction of Kaliberau Village office courtyard, Bayung Lencir, South Sumatra Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

129 4. Pemberian bantuan material batu bata untuk pembangunan sarana bermain di TK Mambaul Quran, Desa Kaliberau, Bayung Lencir, Sumatera Selatan. 5. Pemberian bantuan untuk pembangunan kantor Desa Mangkalapi. 6. Pemberian bantuan pemasangan lampu penerangan jalan umum berbasis tenaga matahari di Kecamatan Pagatan, Kalimantan Selatan. 4. Providing bricks for the construction of playground of TK Mambaul Quran, Kaliberau Village, Bayung Lencir, South Sumatra. 5. Giving donation for the construction of Mangkalapi Village office. 6. Providing support in the installation of solar cell based public street lightning in Pagatan District, South Kalimantan. Di bidang pengembangan sosial budaya, Perseroan dan anakanak perusahaan melakukan jenis kegiatan antara lain: 1. Pemberian donasi di acara Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh Universitas Pelita Harapan, Universitas Multimedia Nusantara, dan Swiss German University. 2. Partisipasi dalam perayaan HUT Republik Indonesia ke- 70 di berbagai wilayah kerja Perseroan dan anak-anak perusahaan. 3. Pemberian bantuan hewan kurban pada hari raya keagamaan di berbagai wilayah kerja Perseroan dan anakanak perusahaan. 4. Pemberian bantuan sosial kepada karyawan Perseroan yang membutuhkan dan memenuhi syarat. In socio-culture development, the Company and its subsidiaries carried out the following activities among others: 1. Giving donation in Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat event held by Universitas Pelita Harapan, Universitas Multimedia Nusantara, and Swiss German University. 2. Participation in the celebration of the 70th anniversary of the Republic of Indonesia in several Company s and subsidiaries operational areas. 3. Giving sacrifice animals donation for religious festivals in several Company s and subsidiaries operational areas. 4. Giving social donation for qualified employees in need. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Aspek Produk Corporate Social Responsibility Related to Product Aspect Kepuasan konsumen merupakan hal yang menjadi fokus utama Perseroan dan anak-anak perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya. Oleh sebab itu, Perseroan dan anak-anak perusahaan bertanggung jawab kepada konsumen secara penuh atas produk yang dihasilkan. Perseroan dan anak-anak perusahaan melakukan pengawasan secara berkala, sehingga risiko yang dapat merugikan konsumen dapat dihindari. Kebijakan Customer satisfaction is the main focus of the Company and its subsidiaries in running their business operations, Thus, the Company and its subsidiaries are responsible to the customers for their products. The Company and its subsidiaries conduct periodic review to minimize risk for the customers. Policy Perseroan berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan yang baik kepada konsumennya. Kebijakan Perseroan atas tanggung jawab produk dan/atau jasa dilakukan dengan membuat Prosedur Operasional Standar yang kemudian disosialisasikan dan dibagikan kepada karyawan Perseroan. Program The Company is committed to constantly providing excellent services to its customers. The Company s policy on products and/or services liability is performed by developing Standard Operating Procedures which are socialized and distributed to all employees. Programs Untuk memenuhi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam aspek produk serta untuk menjaga kepuasan konsumen, Perseroan dan anak-anak perusahaan melakukan antara lain: 1. Pengadaan pertemuan secara berkala dengan pelanggan. 2. Penyebaran kuesioner untuk survei kepuasan pelanggan. 3. Penyediaan layanan konsumen via telepon dan surat elektronik untuk anak-anak perusahaan Perseroan yang relevan. To fulfill Corporate Social Responsibility on the product aspect and maintain customer satisfaction, the Company and its subsidiaries undertook several measures, among others: 1. Organizing regular meetings with customers. 2. Distributing questionnaires for customer satisfaction survey. 3. Providing customer service through telephone and of each relevant subsidiary of the Company Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 127

130 Realisasi Penyaluran Dana Fund Disbursement Pada tahun 2015, Perseroan dan anak-anak perusahaan menyalurkan dana kurang lebih Rp 4,9 miliar untuk melaksanakan berbagai kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. In 2015, the Company and its subsidiaries spent approximately IDR 4.9 billion to carry out various Corporate Social Responsibility activities Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

131 SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2015 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk STATEMENT OF RESPONSIBILITY ON ANNUAL REPORT 2015 BY BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS OF PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA TBK Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi material telah dimuat secara lengkap dalam Laporan Tahunan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk tahun 2015 dan kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tersebut. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Jakarta, 1 April 2016 We, the undersigned below, hereby state that all material information has been fully disclosed in Annual Report of PT Dian Swastatika Sentosa Tbk for year 2015 and we are fully responsible for the correctness of the contents of the report. This statement has been made truth fully. Jakarta, April 1, 2016 Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Franky Oesman Widjaja Presiden Komisaris President Commissioner L. Krisnan Cahya Presiden Direktur President Director Indra Widjaja Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner Lanny Direktur Director Dr. Ing. Evita H. Legowo Wakil Presiden Komisaris dan Komisaris Independen Vice President Commissioner and Independent Commissioner Hermawan Tarjono Direktur dan Sekretaris Perusahaan Director and Corporate Secretary Ardhayadi, S.E., M.A. Komisaris Independen Independent Commissioner Priono Hari Saptawan Direktur Director Rudy Tjahjana Direktur Director Susi Susantijo Direktur Independen Independent Director PT Dian Swastatika Sentosa Tbk Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 27th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta 10350, Indonesia Telephone: Facsimile: Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 129

132 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

133 LAMPIRAN ATTACHMENT 2015 Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 131

134

135

136

137

138

139

140

141

142

143

144

145 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 1. Umum 1. General a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 6 tanggal 2 Agustus 1996 dari Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, yang kemudian diubah dengan Akta Perubahan No. 35 tanggal 8 Oktober 1996 dari notaris yang sama. Akta pendirian dan perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) dalam Surat Keputusan No. C HT TH.96 tanggal 28 Oktober 1996 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal 10 Juni 1997, Tambahan No Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, termasuk diantaranya penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan terhadap Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pada tahun 2008, pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO) dan perubahan status Perusahaan menjadi Perseroan Terbatas Terbuka pada tahun 2009, dan perubahan yang terakhir berdasarkan Akta No. 48 tanggal 10 Juli 2015 dari Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, tentang pernyataan kembali seluruh Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan yang terakhir tersebut telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH tanggal 29 Juli Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun Perusahaan berkantor pusat di Jakarta, sedangkan pembangkit tenaga listrik Perusahaan saat ini berlokasi di Tangerang, Serang dan Karawang. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (the Company) was established on August 2, 1996 based on Notarial Deed No. 6 and was amended by Notarial Deed No. 35 dated October 8, 1996, both of Linda Herawati, S.H., a public notary in Jakarta. The deed of establishment and its amendment were approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (currently the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia) in its Decision Letter No. C HT TH.96 dated October 28, 1996 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 46 dated June 10, 1997, Supplement No The Articles of Association of the Company have been amended several times, including, among others, the revisions in the Company s entire Articles of Association to be in accordance with the Law of Republic of Indonesia No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company in 2008, the Initial Public Offering (IPO) and the change in the Company s status to be a Listed Company in 2009, and the latest based on the Notarial Deed No. 48 dated July 10, 2015 of Linda Herawati, S.H., a public notary in Jakarta, regarding changes in the entire Company s Articles of Association to comply with Indonesia Financial Services Authority s Regulations. The latest amendment of Company s Articles of Association has been accepted and recorded in Legal Entity Administration System of Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Letter No. AHU-AH dated July 29, The Company started its commercial activities in The Company s head office is in Jakarta, while its power plants are located in Tangerang, Serang and Karawang

146 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Dalam laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan dan entitas anak secara bersama-sama disebut sebagai Grup. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Sinarmas. In the consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries are collectively referred to as the Group. The Company operates under the Sinarmas group of business. b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares Pada tanggal 30 November 2009, Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK atau sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) melalui Surat No. S-10344/BL/2009 untuk penawaran umum perdana atas saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 250 per saham kepada masyarakat dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 Desember Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, seluruh saham Perusahaan sejumlah saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. On November 30, 2009, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chairman of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam and LK or currently Financial Services Authority/OJK) in his Letter No. S-10344/BL/2009 for its offering to the public of 100,000,000 shares at Rp 250 per share. On December 10, 2009, all of these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange. As of December 31, 2015 and 2014, all of the Company s shares totaling to 770,552,320 shares are listed in the Indonesia Stock Exchange. c. Entitas Anak yang Dikonsolidasikan c. Consolidated Subsidiaries Perusahaan mempunyai penyertaan saham, baik secara langsung maupun tidak langsung pada entitas anak berikut ini: The Company s subsidiaries owned directly or indirectly follows: Entitas Anak/Subsidiaries Pemilikan Langsung/Direct Ownership: Tahun Persentase Kepemilikan Efektif Operasi dan Hak Suara/ Jumlah Aset Komersial/ Effective Percentage of (Sebelum Eliminasi)/ Start of Ownership Interest and Total Assets Domisili/ Jenis Usaha/ Commercial Voting Rights (Before Elimination) Domicile Nature of Business Operations % % Golden Energy and Resources Ltd. (GEAR) Singapura/ Penyertaan saham/ - 94, (dahulu/formerly United Fiber Singapore Investment holding System Ltd. (UFS)) PT Rolimex Kimia Nusamas (RKN) Jakarta Perdagangan/Trading ,504 99, PT Bumi Kencana Eka Sejahtera (BKES) Jakarta Perdagangan batubara/ ,999 99, Coal trading PT DSSA Mas Sejahtera (DSSM) Jakarta Perdagangan, pembangunan, industri, - 99,998 99, jasa, dan pengangkutan darat/ Trading, construction, industry, service, and land logistic - 7 -

147 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Entitas Anak/Subsidiaries Pemilikan Langsung/Direct Ownership: Tahun Persentase Kepemilikan Efektif Operasi dan Hak Suara/ Jumlah Aset Komersial/ Effective Percentage of (Sebelum Eliminasi)/ Start of Ownership Interest and Total Assets Domisili/ Jenis Usaha/ Commercial Voting Rights (Before Elimination) Domicile Nature of Business Operations % % PT DSSA Mas Infrastruktur (DSSI) Jakarta Perdagangan, pembangunan, industri, - 99,992 99, perbengkelan, jasa, dan angkutan/ Trading, construction, industry, workshop, service, and transportation PT DSSE Energi Mas Utama (DSSE EMU) Jakarta Perdagangan, pembangunan, - 99,999 99, industri, dan jasa/ Trading, construction, industry, and service Pemilikan Tidak Langsung/Indirect Ownership: PT Golden Energy Mines Tbk (GEM) Jakarta Perdagangan batubara/ ,111 66, (melalui GEAR di tahun 2015 dan Perusahaan Coal trading di tahun 2014/through GEAR in 2015 and the Company in 2014 ) Poh Lian Development Pte. Ltd. (POH Singapura/ Penyertaan saham/ - 94, LIAN DP) Singapore Investment holding (melalui/through GEAR) Anrof Singapore Ltd. (ANROF) Mauritius Penyertaan saham/ - 94, (melalui/through GEAR) Investment holding Poh Lian (Cambodia) Ltd. (POH LIAN Kamboja/ Penyertaan saham/ - 94, Cambodia) Cambodia Investment holding (melalui/through GEAR) Able Advance Ltd. (AAL) Kepulauan Penyertaan saham/ - 94, (melalui/through GEAR) Virgin Britania/ Investment holding BritishVirgin Island PT Hutan Rindang Banua (HRB) Kalimantan Kehutanan/ , (melalui/through ANROF) Selatan/ Forestry South Kalimantan PT Marga Buana Bumi Mulia (MBBM) Kalimantan Penyertaan saham/ - 94, (melalui/through ANROF) Selatan/ Investment holding South Kalimantan Shinning Spring Resources Ltd. (SSR) Kepulauan Penyertaan saham/ - 94, (melalui/through ANROF) Virgin Britania/ Investment holding BritishVirgin Island Pacificwood Investment Ltd. (PIL) Mauritius Penyertaan saham dan - 94, (melalui/through SSR) perdagangan/ Investment holding and trading PT Mangium Anugerah Lestari (MALS) Kalimantan Penyertaan saham/ - 94, (melalui/through PIL) Selatan/ Investment holding South Kalimantan PT Roundhill Capital Indonesia (RCI) Jakarta Penyertaan saham dan ,474 67, (melalui/through GEM) perdagangan/ Investment holding PT Kuansing Inti Makmur (KIM) Jambi Pertambangan batubara/ ,111 66, (melalui/through GEM) Coal mining PT Trisula Kencana Sakti (TKS) Kalimantan Pertambangan batubara/ ,177 46, (melalui/through GEM) Tengah/ Coal mining Central Kalimantan GEMS Trading Resources Pte. Ltd. (GEMSTR) Singapura/ Perdagangan/ ,111 66, (melalui/through GEM) Singapore Trading - 8 -

148 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Entitas Anak/Subsidiaries Pemilikan Tidak Langsung/Indirect Ownership: Tahun Persentase Kepemilikan Efektif Operasi dan Hak Suara/ Jumlah Aset Komersial/ Effective Percentage of (Sebelum Eliminasi)/ Start of Ownership Interest and Total Assets Domisili/ Jenis Usaha/ Commercial Voting Rights (Before Elimination) Domicile Nature of Business Operations % % PT Bumi Anugerah Semesta (BAS) Jakarta Perdagangan/ - 63,104 53, (melalui/through GEM) Trading PT GEMS Energy Indonesia (GEMS Energy) Jakarta Perdagangan/ - 63, (melalui/through GEM) Trading Shanghai Jingguang Energy Co. Ltd. (SJE) Shanghai Perdagangan batubara/ - 63, (melalui/through GEM) Coal trading PT Borneo Indobara (BORNEO) Jakarta Pertambangan batubara/ ,908 66, (melalui/through RCI) Coal mining PT Bara Harmonis Batang Asam (BHBA) Jambi Pertambangan batubara/ ,111 66, (melalui/through KIM) Coal mining PT Karya Cemerlang Persada (KCP) Jambi Pertambangan batubara/ ,111 66, (melalui/through KIM) Coal mining PT Bungo Bara Utama (BBU) Jambi Pertambangan batubara/ - 63,111 66, (melalui/through KIM) Coal mining PT Berkat Nusantara Permai (BNP) Jambi Pertambangan batubara/ - 63,111 66, (melalui/through KIM) Coal mining PT Tanjung Belit Bara Utama (TBBU) Jambi Pertambangan batubara/ - 63,111 66, (melalui/through KIM) Coal mining PT Rolimex Suburin Hutani Persada (RSHP) Jakarta Perdagangan pupuk/ ,653 69, (melalui/through RKN) Fertilizer trading PT Citra Alam Indah (CAI) Jakarta Perdagangan/ ,999 99, (melalui/through BKES) Trading PT Andalan Satria Lestari (ASL) Jakarta Penyertaan saham/ - 99,999 99, (melalui/through DSSE EMU) Investment holding PT Nusantara Indah Lestari (NIL) Jakarta Perdagangan dan pertambangan ,999 99, (melalui/through ASL) batubara/ Trading and coal mining PT Wahana Alam Lestari (WAL) Jakarta Perdagangan dan pertambangan ,999 99, (melalui/through ASL) batubara/ Trading and coal mining PT Manggala Alam Lestari (MAL) Jakarta Pertambangan batubara/ - 99,920 99, (melalui/through ASL) Coal mining PT Rimba Subur Lestari (RSL) Sumatera Pertambangan batubara/ - 99,999 99, (melalui/through ASL) Selatan/ Coal mining South Sumatera PT Buana Bara Ekapratama (BBEP) Jakarta Pertambangan batubara/ - 99,999 99, (melalui/through ASL) Coal mining PT Duta Alam Ekapratama (DAE) Jakarta Pertambangan batubara/ - 99,999 99, (melalui/through ASL) Coal mining PT Andalan Satria Abadi (ASA) Jakarta Pertambangan batubara/ - 99,999 99, (melalui/through ASL) Coal mining PT Duta Alam Jaya (DAJ) Jakarta Pertambangan batubara/ - 99,999 99, (melalui/through ASL) Coal mining PT Buana Inti Citraprima (BIC) Jakarta Pertambangan batubara/ - 99,999 99, (melalui/through ASL) Coal mining PT Citra Alam Cahaya (CAC) Jakarta Pertambangan batubara/ - 99,999 99, (melalui/through ASL) Coal mining - 9 -

149 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Entitas Anak/Subsidiaries Pemilikan Tidak Langsung/Indirect Ownership: Tahun Persentase Kepemilikan Efektif Operasi dan Hak Suara/ Jumlah Aset Komersial/ Effective Percentage of (Sebelum Eliminasi)/ Start of Ownership Interest and Total Assets Domisili/ Jenis Usaha/ Commercial Voting Rights (Before Elimination) Domicile Nature of Business Operations % % PT Cahaya Nusa Pratama (CNP) Jakarta Pertambangan batubara/ - 99,999 99, (melalui/through ASL) Coal mining PT Nusa Indah Permai (NIP) Sumatera Pertambangan batubara/ - 99,920 99, (melalui/through MAL) Selatan/ Coal mining South Sumatera PT Cahaya Bara Pratama (CBP) Jakarta Pertambangan batubara/ - 99,999 99, (melalui/through CNP) Coal mining PT Innovate Mas Utama (IMU) Jakarta Perdagangan, pembangunan, - 99,998 99, (melalui/through DSSM) industri, dan jasa/ Trading, construction, industry, and service Golden Multimedia Holdings Pte. Ltd. (GOLDEN) Singapura/ Penyertaan saham/ - 99,998 99, (melalui/through DSSM) Singapore Investment holding Celesta Prime Technology Pte. Ltd. (CELESTA) Singapura/ Penyertaan saham/ - 99,998 99, (melalui/through GOLDEN) Singapore Investment holding Sunshine Network Pte. Ltd. (SUNSHINE) Singapura/ Penyertaan saham/ - 99,998 99, (melalui/through CELESTA) Singapore Investment holding PT Buana Bumi Energi (BBE) Jakarta Penyediaan tenaga listrik/ - 99,892 99, (melalui/through DSSI) Generation of electricity PT Sinarmas Sukses Sejahtera (SSS) Jakarta Perdagangan, industri, dan jasa/ - 99,992 99, (melalui/through DSSI) Trading, industry, and service PT DSSP Power Mas Utama (DSSP PMU) Jakarta Perdagangan, pembangunan, - 99,999 99, (melalui/through DSSE EMU) industri, dan jasa/ Trading, construction, industry, and service PT DSSP Power Mas Sejahtera (DSSP PMS) Jakarta Perdagangan, pembangunan, - 99, (melalui/through DSSE EMU) industri, dan jasa/ Trading, construction, industry, and service PT DSSP Power Sakti (DSSP PSakti) Jakarta Perdagangan, pembangunan, - 99,999 99, (melalui/through DSSP PMU) industri, dan jasa/ Trading, construction, industry, and service PT DSSP Energi Sejahtera (DSSE) Jakarta Perdagangan, pembangunan, - 99,931 99, (melalui/through DSSP PMU) industri, dan jasa/ Trading, construction, industry, and service PT DSSP Power Sumsel (DSSP PSumsel) Jakarta Penyediaan tenaga listrik/ - 99,929 99, (melalui/through DSSE) Generation of electricity PT DSSP Power Kendari (DSSP PK) Jakarta Penyediaan tenaga listrik/ - 99, (melalui/through DSSP PSakti) Generation of electricity PT DSSP Power Sejahtera (DSSP PSejahtera) Jakarta Perdagangan, pembangunan, - 99, (melalui/through DSSP PMU) industri, dan jasa/ Trading, construction, industry, and service PT DSSP Power Sentosa (DSSP PSentosa) Jakarta Perdagangan, pembangunan, - 99, (melalui/through DSSP PMU) industri, dan jasa/ Trading, construction, industry, and service PT Innovate Mas Indonesia (IMI) Jakarta Internet dan jasa TV berlangganan/ ,998 89, (melalui/through IMU) Internet and TV cable service

150 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Entitas Anak/Subsidiaries Pemilikan Tidak Langsung/Indirect Ownership: Tahun Persentase Kepemilikan Efektif Operasi dan Hak Suara/ Jumlah Aset Komersial/ Effective Percentage of (Sebelum Eliminasi)/ Start of Ownership Interest and Total Assets Domisili/ Jenis Usaha/ Commercial Voting Rights (Before Elimination) Domicile Nature of Business Operations % % PT Eka Mas Republik (EMR) Jakarta Informasi & telekomunikasi, , (dahulu/formerly PT Austin Technology perdagangan, jasa, dan Telematika (ATT)) pembangunan/ (melalui/through IMU) Information & telecommunication, trading, service, and construction PT Serpong Mas Telematika (SMTL) Jakarta Pembangunan, perdagangan, - 50, (melalui/through EMR) perindustrian, dan jasa/ Construction, trading, industry, and service Informasi keuangan GEM yang memiliki kepentingan nonpengendali dalam jumlah material untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Financial information of GEM that has material non-controlling interests for the years ended December 31, 2015 and 2014 follows: Laporan posisi keuangan konsolidasian: Consolidated statements of financial position: Aset lancar Current assets Aset tidak lancar Noncurrent assets Jumlah aset Total assets Liabilitas jangka pendek Current liabilities Liabilitas jangka panjang Noncurrent liabilities Jumlah liabilitas Total liabilities Jumlah ekuitas Total equity Teratribusikan pada: Attributable to: Pemilik entitas induk Owners of parent company Kepentingan nonpengendali Non-controlling interests Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian: Consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income: Pendapatan Revenues Laba sebelum pajak Profit before tax Penghasilan (rugi) komprehensif lain ( ) Other comprehensive income (loss) Jumlah penghasilan komprehensif Total comprehensive income Teratribusikan pada kepentingan nonpengendali ( ) Attributable to non-controlling interests

151 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Laporan arus kas konsolidasian: Consolidated statements of cash flow: Operasi ( ) Operating Investasi ( ) ( ) Investing Pendanaan Financing Penurunan bersih kas dan setara kas ( ) ( ) Net decrease in cash and cash equivalents Pendirian Entitas Anak dengan Kepemilikan Langsung pada Tahun 2014 Direct Ownership of Subsidiaries Establishment in 2014 DSSE EMU Berdasarkan Akta No. 29 tanggal 30 Januari 2014 dari Lanawaty Darmadi S.H., M.Kn., notaris di Tangerang, Perusahaan dan PT Sinar Mas Tunggal (SMT), pihak berelasi, mendirikan DSSE EMU dengan modal dasar sebesar Rp terdiri dari saham dengan nilai nominal sebesar Rp per saham. Modal ditempatkan dan disetor pada DSSE EMU sebesar Rp Perusahaan dan SMT memiliki kepemilikan pada DSSE EMU masing-masing sebesar 99,997% dan 0,003%. Akta pendirian DSSE EMU telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU PENDIRIAN- PT.2014 tanggal 3 Februari DSSE EMU Based on Deed No. 29 dated January 30, 2014 of Lanawaty Darmadi S.H., M.Kn., a public notary in Tangerang, the Company and PT Sinar Mas Tunggal (SMT), a related party, established DSSE EMU with authorized capital amounting to Rp 1,000,000,000,000 consisting of 1,000,000 shares with nominal value of Rp 1,000,000 per share. Total issued and paid up capital of DSSE EMU amounted to Rp 370,800,000,000. The Company and SMT have ownership interests in DSSE EMU of % and 0.003%, respectively. The Deed of Establishment of DSSE EMU was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU PENDIRIAN-PT.2014 dated February 3, Akuisisi Entitas Anak pada Tahun 2015 Acquisition of Subsidiaries in 2015 EMR Berdasarkan Akta No. 33 tanggal 9 April 2015 dari Sofiany, S.E., S.H., sebagai pengganti Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham EMR telah menyetujui penjualan dan pengalihan seluruh kepemilikan sahamnya kepada IMU sebanyak 300 saham dengan harga jual Rp (setara US$ ). EMR Based on Deed No. 33 dated April 9, 2015 of Sofiany, S.E., S.H., substitute of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of EMR agreed to sell and transfer its ownership interest in EMR to IMU consisting of 300 shares for a total consideration of Rp 1,500,000,000 (equivalent to US$ 116,189)

152 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Arus kas yang timbul sehubungan dengan akuisisi EMR pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut: The cash flows from the acquisition of EMR as of the date of acquisition are as follows: Aset Assets Liabilitas (78.815) Liabilities Jumlah aset bersih teridentifikasi Total net identifiable assets Goodwill Goodwill Imbalan atas pembelian Purchase consideration Dikurangi saldo kas dan setara kas pada tanggal akuisisi (92.714) Less cash balance at the acquisition date Arus kas yang timbul untuk akuisisi Cash flow for acquisition of EMR net of EMR setelah dikurangi saldo kas cash and cash equivalent balance of dan setara kas entitas anak subsidiary GEAR Pada tanggal 20 April 2015, Perusahaan mengakuisisi United Fiber System Limited (sekarang Golden Energy and Resources Limited (GEAR)) dengan mengambil alih saham baru dan tambahan kompensasi saham sebanyak saham yang dikeluarkan oleh GEAR. Pada saat yang sama Perusahaan mengalihkan seluruh saham-saham GEM yang dimiliki Perusahaan sebanyak saham kepada GEAR. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan Perusahaan dalam GEAR (sebelum compliance placement) adalah sebesar dari 94,195% dan kepemilikan efektif Perusahaan atas GEM terdilusi dari sebelumnya 67,999% menjadi 63,111%. Transaksi di atas menyebabkan perubahan kepemilikan Perusahaan terhadap GEM namun tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian. Selisih antara jumlah kepentingan nonpengendali yang disesuaikan sebesar US$ dengan nilai wajar imbalan yang dialihkan sebesar US$ dicatat sebagai selisih nilai transaksi dengan kepentingan nonpengendali pada bagian ekuitas sebesar US$ GEAR On April 20, 2015, the Company has acquired 1,978,327,436 new shares and 65,818,033 shares of additional compensation shares issued by United Fiber System Limited (currently Golden Energy and Resources Limited (GEAR)). At the same time the Company transferred all its shares in GEM totaling to 3,941,166,500 shares to GEAR. After the transaction, the Company's ownership in GEAR (before compliance placement) is equal to % and the Company s effective ownership interest in GEM decreased from % to %. The above transaction resulted to a change in the Company s ownership interest in GEM which did not result in a loss of control. The difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted amounting to US$ 9,754,684 and the fair value of consideration transferred amounting to US$ 33,005,249 is recorded as difference in value arising from transaction with noncontrolling interests in the equity section amounting to US$ 23,250,

153 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Rincian aset yang diakuisisi serta liabilitas yang dialihkan adalah sebagai berikut: The recognized amounts of identifiable assets acquired and liabilities assumed are as follows: Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade accounts receivable Piutang lain-lain Other accounts receivable Persediaan Inventories Aset tetap Property, plant and equipment Aset perhutanan Forestry assets Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Utang bank jangka pendek ( ) Short-term bank loans Utang usaha ( ) Trade accounts payable Utang lain-lain ( ) Other accounts payable Liabilitas imbalan kerja jangka panjang (90.312) Long-term employee benefit liability Liabilitas pajak tangguhan ( ) Deferred tax liabilities Jumlah liabilitas bersih yang diambil alih ( ) Total net liabilities assumed Kepentingan nonpengendali Non-controlling interests Goodwill Goodwill Imbalan yang dialihkan Consideration transferred Sesuai dengan PSAK 22, Kombinasi Bisnis, manajemen harus mengidentifikasi nilai wajar atas aset teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjensi pada tanggal akuisisi. Pada tanggal 31 Desember 2015, pekerjaan penilaian sesuai dengan PSAK 22 masih dalam proses. Oleh karenanya goodwill sementara dicatat berdasarkan perbedaan antara imbalan yang dialihkan dan nilai tercatat atas aset bersih teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi. Tidak ada pengujian penurunan nilai atas goodwill. In accordance with PSAK 22, Business Combinations, management is required to identify the fair value of identifiable assets, liabilities and contingent liabilities as at the date of acquisition. As of December 31, 2015, the valuation work in accordance with PSAK 22 is still in progress. Accordingly, a provisonal goodwill is recorded based on the difference between the consideration transferred and the carrying value of the net identifiable assets acquired and liabilities assumed at date of acquisition. No impairment review was performed on the provisional goodwill

154 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Perubahan Modal Entitas Anak dengan Kepemilikan Langsung pada Tahun 2015 DSSP EMU Berdasarkan Akta No. 41 tanggal 22 Desember 2015 dari Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., notaris di Tangerang, para pemegang saham DSSE EMU telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak saham atau sebesar Rp sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor DSSE EMU dari Rp terbagi atas saham menjadi berjumlah Rp terbagi atas saham yang diambil seluruhnya oleh Perusahaan. Kepemilikan Perusahaan pada DSSE EMU meningkat dari 99,998% menjadi 99,999%. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH tanggal 7 Januari Perubahan Modal Entitas Anak dengan Kepemilikan Langsung pada Tahun 2014 DSSE EMU Berdasarkan Akta No. 81 tanggal 19 September 2014 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSE EMU telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak saham atau sebesar Rp sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor DSSE EMU dari Rp terbagi atas saham menjadi berjumlah Rp terbagi atas saham yang diambil seluruhnya oleh Perusahaan. Kepemilikan Perusahaan pada DSSE EMU meningkat dari 99,997% menjadi 99,998%. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU tanggal 2 Oktober Changes in Capital of Subsidiaries with Direct Ownership in 2015 DSSP EMU Based on Deed No. 41 dated December 22, 2015 of Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., a public notary in Tangerang, the shareholders of DSSE EMU has approved the issuance of 20,000 new shares equivalent to Rp 20,000,000,000, thus, increasing the issued and paid up capital of DSSE EMU from Rp 651,100,000,000 consisting of 651,100 shares to Rp 671,100,000,000 consisting of 671,100 shares which were all acquired by the Company. The Company s ownership interest in DSSE EMU increased from % to %. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH dated January 7, Changes in Capital of Subsidiaries with Direct Ownership in 2014 DSSE EMU Based on Deed No. 81 dated September 19, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSE EMU has approved the issuance of 168,800 new shares equivalent to Rp 168,800,000,000 in relation to the increase in issued and paid up capital of DSSE EMU from Rp 370,800,000,000 consisting of 370,800 shares to Rp 539,600,000,000 consisting of 539,600 shares which were all acquired by the Company. The Company s ownership interest in DSSE EMU increased from % to %. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU dated October 2,

155 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Berdasarkan Akta No. 57 tanggal 11 Desember 2014 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSE EMU telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak saham atau sebesar Rp sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor DSSE EMU dari Rp terbagi atas saham menjadi berjumlah Rp terbagi atas saham yang diambil seluruhnya oleh Perusahaan. BKES Berdasarkan Akta No. 16 tanggal 16 September 2014 dari Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, para pemegang saham BKES menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp menjadi Rp yang diambil bagian seluruhnya oleh Perusahaan sebanyak saham atau sebesar Rp Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU tanggal 25 September Berdasarkan Akta No. 39 tanggal 11 Desember 2014 dari Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, para pemegang saham BKES telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak saham atau sebesar Rp sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor BKES dari Rp terbagi atas saham menjadi berjumlah Rp terbagi atas saham yang diambil seluruhnya oleh Perusahaan. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU tanggal 18 Desember Based on Deed No. 57 dated December 11, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSE EMU has approved the issuance of 111,500 new shares equivalent to Rp 111,500,000,000 in relation to the increase in issued and paid up capital of DSSE EMU from Rp 539,600,000,000 consisting of 539,600 shares to Rp 651,100,000,000 consisting of 651,100 shares which were all acquired by the Company. BKES Based on Deed No. 16 dated September 16, 2014 of Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., a public notary in Jakarta, the shareholders of BKES has approved the increase in issued and paid up capital from Rp 189,540,000,000 to Rp 392,540,000,000 which were all acquired by the Company consisting of 203,000 shares or Rp 203,000,000,000. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU dated September 25, Based on Deed No. 39 dated December 11, 2014 of Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., a public notary in Jakarta, the shareholders of BKES has approved the issuance of 71,920 new shares equivalent to Rp 71,920,000,000 in relation to the increase in issued and paid up capital of BKES from Rp 392,540,000,000 consisting of 392,540 shares to Rp 464,460,000,000 consisting of 464,460 shares which were all acquired by the Company. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU dated December 18,

156 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) DSSM Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 8 Mei 2014 dibuat oleh Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSM menyetujui peningkatan modal dasar DSSM dari Rp menjadi Rp atau meningkat sebesar Rp atau saham dan menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak saham atau sebesar Rp sehingga modal ditempatkan dan disetor DSSM dari Rp terbagi atas saham menjadi Rp terbagi atas saham yang diambil seluruhnya oleh Perusahaan, sehingga, kepemilikan Perusahaan pada DSSM meningkat dari 99,991% menjadi 99,996%. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU tanggal 12 Mei Berdasarkan Akta No. 83 tanggal 18 Juni 2014 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSM telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak saham atau sebesar Rp sehingga modal ditempatkan dan disetor DSSM meningkat dari Rp terbagi atas saham menjadi Rp terbagi atas saham yang diambil seluruhnya oleh Perusahaan, sehingga, kepemilikan Perusahaan pada DSSM meningkat dari 99,996% menjadi 99,998%. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU tanggal 1 Juli DSSM Based on Deed No. 19 dated May 8, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSM agreed to increase DSSM s authorized capital from Rp 200,000,000,000 to Rp 1,000,000,000,000 or an increase of Rp 800,000,000,000 or 800,000 shares and has approved the issuance of 175,000 new shares equivalent to Rp 175,000,000,000, thus, increasing the issued and paid up capital of DSSM from Rp 110,000,000,000 consisting of 110,000 shares to Rp 285,000,000,000 consisting of 285,000 shares which were all acquired by the Company. This resulted to increase in the Company s ownership interest in DSSM from % to %. Such changes were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU dated May 12, Based on Deed No. 83 dated June 18, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSM has approved the issuance of 200,000 new shares equivalent to Rp 200,000,000,000, thus, increasing the issued and paid up capital of DSSM from Rp 285,000,000,000 consisting of 285,000 shares to Rp 485,000,000,000 consisting of 485,000 shares which were all acquired by the Company. This resulted to increase in the Company s ownership interest in DSSM from % to %. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU dated July 1,

157 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Berdasarkan Akta No. 117 tanggal 29 Oktober 2014 dari Desman, S.H., M.Hum., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSM telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak saham atau sebesar Rp sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor DSSM dari Rp terbagi atas saham menjadi berjumlah Rp terbagi atas saham yang diambil seluruhnya oleh Perusahaan. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU tanggal 10 November Based on Deed No. 117 dated October 29, 2014 of Desman, S.H., M.Hum., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSM has approved the issuance of 105,000 new shares equivalent to Rp 105,000,000,000, thus, increasing the issued and paid up capital of DSSM from Rp 485,000,000,000 consisting of 485,000 shares to Rp 590,000,000,000 consisting of 590,000 shares which were all acquired by the Company. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU dated November 10, d. Ijin Pertambangan Grup d. The Group s Mining Licenses GEM Pada tanggal 4 Februari 2011, berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 206.K./30/DJB/2011, GEM memperoleh Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan Batubara untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun. Berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 358.K/30/DJB/2014 tanggal 7 April 2014, jangka waktu tersebut diperpanjang selama 3 (tiga) tahun. BKES Pada tanggal 9 September 2011, berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No K./30/DJB/2011, BKES memperoleh Ijin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan Batubara untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang. RCI Berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 835.K/30/DJB/2012 tanggal 26 September 2012, RCI telah memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan Batubara untuk jangka waktu 5 (lima) tahun. GEM On February 4, 2011, based on the Decision of the Ministry of Energy and Mineral Resources No. 206.K./30/DJB/2011, GEM obtained Particular License of IUP Operation Production for Transportation and Trade of Coal which is valid for three (3) years. Based on the Decision of the Ministry of Energy and Mineral Resources No. 358.K/30/DJB/2014 dated April 7, 2014, the period has been extended for three (3) years. BKES On September 9, 2011, based on the Decision of the Ministry of Energy and Mineral Resources No K./30/DJB/2011, BKES obtained Particular License of IUP Operation Production for Transportation and Trade of Coal which is valid for five (5) years and can be extended. RCI Based on the Decision of the Ministry of Energy and Mineral Resources No. 835.K/30/DJB/2012 dated September 26, 2012, RCI obtained Particular License of IUP Operation Production for Transportation and Trade of Coal which is valid for five (5) years

158 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) ASL Pada tanggal 31 Desember 2014, berdasarkan Keputusan Gurbenur Sumatera Selatan No. 801/KPTS/DISPERTAMBEN/ 2014, ASL memperoleh Ijin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan Batubara untuk jangka waktu 2 (dua) tahun. BORNEO BORNEO memperoleh ijin Pengusahaan Pertambangan Batubara dari instansiinstansi berikut: 1. Pemerintah Republik Indonesia diwakili oleh PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) (PTBA) dalam Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) No. 007/PK/PTBA-BI/1994 tanggal 15 Agustus Berdasarkan perubahan PKP2B antara PTBA dan BORNEO tanggal 27 Juni 1997, efektif sejak tanggal 1 Juli 1997 semua hak dan kewajiban PTBA dalam PKP2B beralih kepada Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Menteri Pertambangan dan Energi (sekarang Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral). Pada tanggal 5 Agustus 2015, Pemerintah Republik Indonesia dan BORNEO telah menandatangani amandemen kedua PKP2B. 2. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 10.K/40.00/DJB/2006 tanggal 17 Februari 2006 tentang Permulaan Tahap Kegiatan Produksi PKP2B seluas hektar untuk jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun. Berdasarkan Surat Keputusan dari Menteri Perhubungan No. KP 26 Tahun 2014 tanggal 9 Januari 2014, BORNEO telah memperoleh Persetujuan Pengelolaan Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di dalam daerah lingkungan kerja dan daerah lingkungan kepentingan Pelabuhan Kotabaru, guna menunjang kegiatan usaha di bidang pertambangan batubara BORNEO. ASL On December 31, 2014, based on the Decision of the Governor South Sumatera No. 801/KPTS/DISPERTAMBEN/2014, ASL obtained Particular License of IUP Operation Production for Transportation and Trade of Coal which is valid for two (2) years. BORNEO BORNEO has obtained from the following licenses to conduct coal mining activities: 1. The Government of the Republic of Indonesia as represented by PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) (PTBA) in Coal Contract of Work (CCoW) No. 007/PK/PTBA- BI/1994 dated August 15, Based on the changes in CCoW between PTBA and BORNEO dated June 27, 1997, effective July 1, 1997, all of the PTBA rights and obligations in CCoW have been transferred back to the Government of the Republic of Indonesia which was represented by Ministry of Mining and Energy (currently the Ministry of Energy and Mineral Resources). On August 5, 2015, the Government of the Republic of Indonesia and BORNEO have signed the second amendment of CCoW. 2. Ministry of Energy and Mineral Resources in its Decision Letter No. 10.K/40.00/DJB/2006 dated February 17, 2006 which permits BORNEO concerning the beginning stage of Production Activity of CCoW for 24,100 hectares for a period of thirty (30) years. Based on Decision Letter from the Minister of Transportation No. KP 26 Tahun 2014 dated January 9, 2014, BORNEO has obtained Transportation License for the Operational Activities of Terminal for Self Interest (TUKS) in operational teritory and interest related teritory of port, to support BORNEO s coal mining activities

159 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri tanggal 8 September 2014, BORNEO telah memperoleh pengakuan sebagai eksportir batubara terdaftar. Based on Letter from Directorate General of Foreign Trade dated September 8, 2014, BORNEO has obtained recognition as a registered coal exporter. Luas Area/ No. Surat Keputusan/ Masa Berlaku/ No. Ijin KP/Licenses Daerah/Location Area Decision Letter No. Validity Hektar/Hectare KIM 1. IUP Operasi Produksi dan Kecamatan Jujuhan, 199 Keputusan Bupati Bungo/ 23 April 2010 s.d./up to Perubahan atas IUP tersebut/ Kabupaten Bungo, Decision of Bupati Bungo 22 April 2020 Production Operations and Provinsi/Province Jambi No. 251/DESDM Tahun 2010 the Change of the IUP Jo. Keputusan Bupati Bungo/ Jo. Decision of Bupati Bungo No. 166/DESDM Tahun IUP Operasi Produksi/ Kecamatan Jujuhan, 199 Keputusan Bupati Bungo/ 23 April 2010 s.d./up to Production Operations Kabupaten Bungo, Decision of Bupati Bungo 22 April 2018 Provinsi/Province Jambi No. 252/DESDM Tahun 2010 TKS 1. IUP Operasi Produksi/ Desa Malateken, Keputusan Bupati Barito Utara/ 26 April 2010 s.d./up to Production Operations Gandring, Panaen, Liang Buah, Decision of Bupati - North Barito 25 April 2026 Kecamatan Teweh Tengah/Central No /207/2010 dan/and Teweh Timur/East, Kabupaten Barito Utara/North, Provinsi/Province Kalimantan Tengah/Central 2. IUP Operasi Produksi/ Desa Malateken, Keputusan Bupati Barito Utara/ 26 April 2010 s.d./up to Production Operations Gandring dan/and Panaen, Decision of Bupati - North Barito 25 April 2028 Kecamatan Teweh Tengah/Central No /208/2010 dan/and Teweh Timur/East, Provinsi/Province Kalimantan Tengah/Central 3. IUP Operasi Produksi/ Desa Saing, Patung, Gandrung, Keputusan Bupati Barito Timur/ 14 Agustus/August 2009 Production Operations Kecamatan Dusun Tengah/Central Decision of Bupati - East Barito s.d./up to 14 Agustus/ dan/and Paku, No. 570 tahun/year 2009 August 2019 Kabupaten Barito Timur/East, Provinsi/Province Kalimantan Tengah/Central BHBA 1. IUP Operasi Produksi/ Dusun Tanjung Belit, 172 Keputusan Bupati Bungo/ 23 April 2010 s.d./up to Production Operations Kecamatan Jujuhan, Decision of Bupati Bungo 22 April 2016 Kabupaten Bungo, No. 247/DESDM/Tahun 2010 Provinsi/Province Jambi 2. SK Perpanjangan Dusun Tanjung Belit, 172 Keputusan Bupati Bungo/ 23 April 2016 s.d./up to IUP Operasi Produksi/ Kecamatan Jujuhan, Decision of Bupati Bungo 21 April 2026 Decision Letter on Extention Kabupaten Bungo, No. 576/DESDM/Tahun 2014 of Production Operations Provinsi/Province Jambi KCP 1. IUP Operasi Produksi/ Dusun Tanjung Belit, 143 Keputusan Bupati Bungo/ 22 Juli/July 2009 s.d./up to Production Operations Kecamatan Jujuhan, Decision of Bupati Bungo 21 Juli/July 2019 Kabupaten Bungo, No. 350/DESDM/Tahun 2009 Provinsi/Province Jambi

160 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri tanggal 24 November 2014, KCP telah memperoleh pengakuan sebagai eksportir batubara terdaftar. Based on Letter from Directorate General of Foreign Trade dated November 24, 2014, KCP has obtained recognition as a registered coal exporter. Luas Area/ No. Surat Keputusan/ Masa Berlaku/ No. Ijin KP/Licenses Daerah/Location Area Decision Letter No. Validity Hektar/Hectare BBU 1. IUP Operasi Produksi/ Dusun Tanjung Belit, 199 Keputusan Bupati Bungo/ 23 April 2010 s.d./up to Production Operations Kecamatan Jujuhan, Decision of Bupati Bungo 22 April 2018 Kabupaten Bungo, No. 250/DESDM/Tahun 2010 Provinsi/Province Jambi 2. IUP Operasi Produksi/ Dusun Tanjung Belit, Keputusan Bupati Bungo/ 9 Juli/July 2009 s.d./up to Production Operations Kecamatan Jujuhan, Decision of Bupati Bungo 8 Juli/July 2029 Kabupaten Bungo, No. 341/DESDM/Tahun 2009 Provinsi/Province Jambi BNP 1. IUP Operasi Produksi/ Dusun Tanjung Belit, 199 Keputusan Bupati Bungo/ Desember/December 2010 Production Operations Kecamatan Jujuhan, Decision of Bupati Bungo s.d./up to Oktober/October 2019 Kabupaten Bungo, No. 545/DESDM/Tahun 2010 Provinsi/Province Jambi TBBU 1. IUP Operasi Produksi/ Dusun Tanjung Belit, 198 Keputusan Bupati Bungo/ 23 April 2010 s.d./up to Production Operations Kecamatan Jujuhan, Decision of Bupati Bungo 22 April 2018 Kabupaten Bungo, No. 249/DESDM/Tahun 2010 Provinsi/Province Jambi NIL 1. IUP Operasi Produksi/ Kecamatan Rakit Kulim, Keputusan Bupati Indragiri Hulu/ 19 April 2013 s.d./up to Production Operations Kabupaten Indragiri Hulu, Decision of Bupati Indragiri Hulu 18 April 2023 Provinsi/Province Riau No. 04/IUP/545-02/IV/2013 MAL 1. IUP Operasi Produksi/ Kecamatan Bayung Lencir, Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 8 Maret/March 2009 s.d/up to Production Operations Kabupaten Musi Banyuasin, Decision of Bupati Musi Banyuasin 8 Maret/March 2017 Provinsi/Province Sumatera Selatan/ No Tahun 2009 South 2. SK Perubahan IUP Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 8 Maret/March 2009 s.d/up to Operasi Produksi/ Decision of Bupati Musi Banyuasin 7 Maret/March 2021 Decision Letter on No Tahun 2010 Change of IUP Production Operations 3. SK Perubahan IUP Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 8 Maret/March 2009 s.d/up to Operasi Produksi/ Decision of Bupati Musi Banyuasin 8 Maret/March 2021 Decision Letter on No Tahun 2012 Change of IUP Production Operations 4. SK Perubahan IUP Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 8 Maret/March 2009 s.d/up to Operasi Produksi/ Decision of Bupati Musi Banyuasin 8 Maret/March 2021 Decision Letter on No Tahun 2014 Change of IUP Production Operations RSL 1. IUP Operasi Produksi/ Kecamatan Bayung Lencir, Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 21 November 2008 s.d/up to Production Operations Kabupaten Musi Banyuasin, Decision of Bupati Musi Banyuasin 20 November 2018 Provinsi/Province Sumatera Selatan/ No Tahun 2009 South BBEP 1. IUP Operasi Produksi/ Kecamatan Bayung Lencir, Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 12 Desember/December 2008 Production Operations Kabupaten Musi Banyuasin, Decision of Bupati Musi Banyuasin s.d/up to Provinsi/Province Sumatera Selatan/ No Tahun Desember/December 2018 South 2. SK Perubahan IUP Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 12 Desember/December 2008 Operasi Produksi/ Decision of Bupati Musi Banyuasin s.d/up to Decision Letter on No Tahun Desember/December 2018 Change of IUP Production Operations

161 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Luas Area/ No. Surat Keputusan/ Masa Berlaku/ No. Ijin KP/Licenses Daerah/Location Area Decision Letter No. Validity Hektar/Hectare DAE 1. IUP Operasi Produksi/ Kecamatan Bayung Lencir, Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 25 September 2015 s.d./up to Production Operations Kabupaten Musi Banyuasin, Decision of Bupati Musi Banyuasin 24 September 2035 Provinsi/Province Sumatera Selatan/ No. 684 Tahun 2009 South ASA 1. IUP Operasi Produksi/ Kecamatan Bayung Lencir, Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 25 September 2015 s.d./up to Production Operations Kabupaten Musi Banyuasin, Decision of Bupati Musi Banyuasin 24 September 2035 Provinsi/Province Sumatera Selatan/ No. 686 Tahun 2015 South DAJ 1. IUP Operasi Produksi/ Kecamatan Bayung Lencir, Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 25 September 2015 s.d./up to Production Operations Kabupaten Musi Banyuasin, Decision of Bupati Musi Banyuasin 24 September 2035 Provinsi/Province Sumatera Selatan/ No. 685 Tahun 2015 South BIC 1. IUP Operasi Produksi/ Kecamatan Bayung Lencir, Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 12 Desember/December 2008 Production Operations Kabupaten Musi Banyuasin, Decision of Bupati Musi Banyuasin s.d./up to Provinsi/Province Sumatera Selatan/ No Tahun Desember/December 2018 South CAC 1. IUP Operasi Produksi/ Kecamatan Bayung Lencir, Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 25 September 2015 s.d./up to Production Operations Kabupaten Musi Banyuasin, Decision of Bupati Musi Banyuasin 24 September 2035 Provinsi/Province Sumatera Selatan/ No. 688 Tahun 2015 South 2. IUP Operasi Produksi/ Kecamatan Bayung Lencir, Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 25 September 2015 s.d./up to Production Operations Kabupaten Musi Banyuasin, Decision of Bupati Musi Banyuasin 24 September 2035 Provinsi/Province Sumatera Selatan/ No. 690 Tahun 2015 South CNP 1. IUP Operasi Produksi/ Kecamatan Bayung Lencir, Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 5 Agustus/August 2014 Production Operations Kabupaten Musi Banyuasin, Decision of Bupati Musi Banyuasin s.d./up to Provinsi/Province Sumatera Selatan/South No Tahun Desember/December 2017 NIP 1. IUP Operasi Produksi/ Kecamatan Bayung Lencir, Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 8 Maret/March 2009 Production Operations Kabupaten Musi Banyuasin, Decision of Bupati Musi Banyuasin s.d./up to 7 Maret/March 2017 Provinsi/Province Sumatera Selatan/ No Tahun 2009 South 2. Persetujuan Perubahan - - Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ Perpanjangan ijin sampai dengan Masa Berlaku IUP Decision of Bupati Musi Banyuasin 8 Maret 2021 dan dapat Operasi Produksi/ No Tahun 2010 diperpanjang kembali/ Approval on the Change Extension of the License of the Validity Period of IUP until March 8, 2021 and can be Production Operations further extended CBP 1. IUP Operasi Produksi/ Kecamatan Tungkal Jaya, Keputusan Bupati Musi Banyuasin/ 5 Agustus/August 2014 Production Operations Kabupaten Musi Banyuasin, Decision of Bupati Musi Banyuasin s.d. /up to Provinsi/Province Sumatera Selatan/South No Tahun Desember/December

162 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) e. Area Eksplorasi dan Eksploitasi e. Exploration and Exploitation Area Grup memiliki area eksplorasi maupun eksploitasi/pengembangan sebagai berikut (tidak diaudit): The details of the Group s exploration and exploitation/development area are as follows (unaudited): Jumlah Aset Pertambangan untuk Tambang dalam Jumlah Produksi Pengembangan dan pada Jumlah Cadangan untuk Tahun Jumlah Cadangan Tahap Produksi pada Terbukti dan Terduga yang Berakhir Terbukti dan Terduga Tanggal 31 Desember 2015/ pada Tanggal 31 Desember ) / pada Tanggal Total Mine Properties for 31 Desember ) / Penyesuaian Cadangan Total Production 31 Desember ) / Mines under Construction and Total Proven and Terbukti dan Terduga 5) / For the Total Proven and Pemilik/ Nama Lokasi/ Producing Mines as of Probable Reserves as of Adjustment in Proven Year Ended Probable Reserves as of License Owner Location December 31, 2015 December 31, ) and Probable Reserves 5) December 31, ) December 31, ) US$ Jutaan ton/ Jutaan ton/ Jutaan ton/ Jutaan ton/ Million Tons Million Tons Million Tons Million Tons BORNEO KIM Blok/Block Kusan dan Girimulya 2) 5) ,5 14,6 5,5 517,6 Blok/Block Sebamban 2) 5) Blok/Block ,3 1,2 0,7 23,8 BORNEO Blok/Block Batulaki 2) 5) ,9 0,5 0,1 19,3 Blok/Block Pasopati 1) 5) - 3,3 0,8-4,1 Blok/Block - I Muara Bungo - Blok/Block - II Muara Bungo 2) 5) KCP Blok/Block - Muara Bungo 2) 5) TBBU Blok/Block - Muara Bungo 1) 5) Blok/Block KIM ,6 10,0 2,4 55,2 BBU Blok/Block - Muara Bungo 1) 5) BNP Blok/Block - Muara Bungo 1) 5) TKS Blok/Block Muara Teweh 2) 6) , ,5 Blok/Block Ampah 4) , ,4 MAL Blok/Block Bayung Lencir 2) 4) NIP Blok/Block Bayung Lencir 1) 4) BIC Blok/Block Bayung Lencir 1) 4) BBEP Blok/Block Bayung Lencir 1) 4) CAC Blok/Block Bayung Lencir 1) 4) CNP Blok/Block Bayung Lencir 1) 4) CBP Blok/Block Bayung Lencir 1) 4) ASA Blok/Block Bayung Lencir 1) 4) DAE Blok/Block Bayung Lencir 1) 4) DAJ Blok/Block Bayung Lencir 1) 4) RSL Blok/Block Bayung Lencir 1) 4) NIL Blok/Block Indragiri Hulu Jumlah/Total ,5 27,1 8,7 624,9 Catatan/Notes : 1) 2) 3) 4) 5) 6) Tambang dalam Pengembangan/Mines under Construction Sebagian merupakan Aset Pertambangan - Tambang dalam Pengembangan/Part is included in Mine properties - Mines under Construction Tidak diaudit/unaudited Berdasarkan data internal/based on internal data Berdasarkan JORC Reserve Statement dari Salva Resources Pty Ltd, pihak independen, yang diterbitkan pada bulan Februari 2016 dan setelah memperhitungkan produksi batubara sampai dengan bulan Desember 2015 (jika ada)/ Based on JORC Reserve Statement from Salva Resources Pty Ltd, an independent party, as issued in February 2016, and after considering coal production up to December 2015 (if any) Berdasarkan JORC Reserve Statement dari PT Danmar Explorindo, pihak independen, yang diterbitkan pada bulan September 2013 dan setelah memperhitungkan produksi batubara sampai dengan bulan Desember 2015 (jika ada)/ Based on JORC Reserve Statement from PT Danmar Explorindo, an independent party, as issued in September 2013, and after considering coal production up to December 2015 (if any)

163 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) f. Cadangan Batubara f. Coal Reserves Jumlah cadangan yang dimiliki oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2015 (tidak diaudit) sebagai berikut: The details of coal reserves owned by the Group as of December 31, 2015 (unaudited), follows: Lokasi/Location Cadangan Batubara/Coal Reserves Terbukti/Proven Terduga/Probable Jumlah/Total Jutaan Ton/ Jutaan Ton/ Jutaan Ton/ Million Tons Million Tons Million Tons Blok/Block BORNEO 475,1 89,7 564,8 Blok/Block KIM 42,3 12,9 55,2 517,4 102,6 620,0 Blok/Block Muara Teweh - 4,5 4,5 Blok/Block Ampah - 0,4 0,4 1) 1) 2) 3) Jumlah/Total 517,4 107,5 624,9 Catatan/Notes : 1) Berdasarkan JORC Reserve Statement dari Salva Resources Pty Ltd, pihak independen, yang diterbitkan pada bulan Februari 2016 (Catatan 1e) dan setelah memperhitungkan produksi batubara sampai dengan Desember 2015 (jika ada)/ Based on JORC Reserve Statement from Salva Resources Pty Ltd, an independent party, issued in February 2016 (Note 1e), and after considering coal production up to December 2015 (if any) 2) Berdasarkan Laporan Independen Technical Study dari PT Danmar Explorindo, pihak independen, yang diterbitkan pada bulan September 2013 dan setelah memperhitungkan produksi batubara sampai dengan Desember 2015 (jika ada)/ Based on Independent Technical Study Report from PT Danmar Explorindo, an independent party, issued in September 2013, and after considering coal production up to December 2015 (if any) 3) Berdasarkan data internal setelah memperhitungkan penjualan batubara yang diproduksi dari cadangan batubara Grup selama periode 2015 (jika ada)/ Based on internal data after considering coal sales which were produced from the Group's coal reserves during 2015 (if any) Jumlah produksi batubara Grup (tidak diaudit) sebagai berikut: Blok/Block Total Group s coal productions (unaudited) are as follows: Ton/Tons Ton/Tons BORNEO KIM MAL Jumlah/Total Grup telah memproduksi batubara sebesar 36,4 juta ton sejak awal kegiatan eksploitasi sampai dengan tanggal 31 Desember The Group has produced coal totaling to 36.4 million tons since the beginning of exploitation activity until December 31,

164 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) g. Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan g. Board of Commissioners, Directors, and Employees Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 24 Juni 2015 dan pada tanggal 31 Desember 2014 berdasarkan Akta No. 5 tanggal 1 Juli 2014 dibuat oleh Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut: The members of the Company s Board of Commisioners and Directors as of December 31, 2015 based on the Annual General Stockholders Meeting dated June 24, 2015, and as of December 31, 2014 based on Deed No. 5 dated July 1, 2014 of Linda Herawati, S.H., a public notary in Jakarta, are as follows: Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris : Franky Oesman Widjaja Franky Oesman Widjaja : President Commissioner Wakil Presiden Komisaris : Indra Widjaja Indra Widjaja : Vice President Commissioner Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner sekaligus Komisaris also acting as Independent Independen : Dr.- Ing. Evita Herawati Legowo Dr.- Ing. Evita Herawati Legowo : Commissioner Komisaris Independen : Ardhayadi, S.E., M.A. Ardhayadi, S.E., M.A. : Independent Commissioners H. Agus Tagor *) Direksi Directors Presiden Direktur : Lay Krisnan Cahya Lay Krisnan Cahya : President Director Wakil Presiden Direktur : Rudy Halim Rudy Halim : Vice President Director Direktur : Lanny Lanny : Directors Priono Hari Saptawan Rudy Tjahjana Direktur merangkap Director also acting as Sekretaris Perusahaan : Dr. Hermawan Tarjono Dr. Hermawan Tarjono : Corporate Secretary Direktur Independen : Susi Susantijo, S.H., LL.M. Susi Susantijo, S.H., LL.M. : Independent Director Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan Keputusan Sirkular Dewan Komisaris Perusahaan masing-masing tanggal 4 Februari 2015 dan 20 Mei 2013, adalah sebagai berikut: The members of Audit Committee of the Company as of December 31, 2015 and 2014 based on Circular Resolution of the Company s Board of Commissioners dated February 4, 2015 and May 20, 2013, respectively, are as follows: Ketua : Ardhayadi, S.E., M.A. Ardhayadi, S.E., M.A. : Chairman Anggota : Edward Herawan Hadidjaja Edward Herawan Hadidjaja : Members Dr.- Ing. Evita Herawati Legowo H. Agus Tagor *) *) Telah meninggal dunia pada tanggal 15 Januari 2015/Passed away on January 15, Personel manajemen kunci Grup terdiri dari Komisaris dan Direksi. Jumlah karyawan Perusahaan (tidak diaudit) pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah 626 dan 620 karyawan. Jumlah karyawan Grup (tidak diaudit) pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah dan karyawan. Key management personnel of the Group consists of Commissioners and Directors. As of December 31, 2015 and 2014, the Company has 626 and 620 employees (unaudited), respectively. As of December 31, 2015 and 2014, the Group has 2,460 and 2,172 employees (unaudited), respectively

165 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Laporan keuangan konsolidasian PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan entitas anak untuk tahun berakhir 31 Desember 2015 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Maret Direksi bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian tersebut. The consolidated financial statements of PT Dian Swastatika Sentosa Tbk and its subsidiaries for the year ended December 31, 2015 were completed and authorized for issuance on March 30, 2016 by the Company s Directors who are responsible for the preparation and the presentation of the consolidated financial statements. 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah IAI, dan Peraturan OJK No. VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Dolar Amerika Serikat (US$) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Kecuali dinyatakan secara khusus, angka-angka dalam laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Dolar Amerika Serikat penuh. 2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies a. Basis of Consolidated Financial Statements Preparation and Measurement The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards SAK, which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Institute of Indonesia Chartered Accountants (IAI) and the Board of Sharia Accounting Standards of IAI, and OJK Regulation No. VIII.G.7 regarding Presentation and Disclosures of Public Companies Financial Statements. Such consolidated financial statements are an English translation of the Group s statutory report in Indonesia. The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities. The currency used in the preparation and presentation of the consolidated financial statements is the U.S. Dollar (US$) which is also the functional currency of the Company. Unless otherwise stated, all amounts presented in the consolidated financial statements are stated in full amount of United States Dollar

166 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) b. Prinsip Konsolidasi b. Basis of Consolidation Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitasentitas (termasuk entitas terstruktur) yang dikendalikan oleh Perusahaan dan entitas anak (Grup). Pengendalian diperoleh apabila Grup memiliki seluruh hal berikut ini: The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities (including structured entities) controlled by the Company and its subsidiaries (the Group). Control is achieved when the Group has all the following: kekuasaan atas investee; power over the investee; eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan investee; and kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil Grup. is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the the ability to use its power to affect its returns. Pengkonsolidasian entitas anak dimulai pada saat Grup memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berakhir pada saat Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak. Secara khusus, penghasilan dan beban entitas anak yang diakuisisi atau dilepaskan selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sejak tanggal Grup memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak. Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi secara penuh dalam laporan keuangan konsolidasian. Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dan kepentingan nonpengendali (KNP) meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit. KNP disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan. Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over the subsidiary and ceases when the Group losses control of the subsidiary. Specifically, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Group gains control until the date when the Group ceases to control the subsidiary. All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation. Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the noncontroling interest (NCI) even if this results in the NCI having a deficit balance. NCI are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to owners of the Company

167 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas. Keuntungan atau kerugian dari pelepasan kepada KNP juga dicatat di ekuitas. Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to NCI are also recorded in equity. c. Kombinasi Bisnis c. Accounting for Business Combination Entitas Tidak Sepengendali Among Entities Not Under Common Control Kombinasi bisnis, kecuali kombinasi bisnis entitas sepengendali, dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi pada nilai wajar atau sebesar proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disajikan sebagai beban administrasi. Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pada tanggal akuisisi pihak pengakuisisi mengukur kembali nilai wajar kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba rugi. Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk KNP atas aset bersih teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika nilai agregat tersebut lebih kecil dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi. Business combinations, except business combination among entities under common control, are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree s identifiable net assets. Acquisition related costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses. When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as of the acquisition date. If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss. At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss

168 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas ( UPK ) dari Perusahaan dan/atau entitas anak yang diharapkan akan menerima manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi dialokasikan ke UPK tersebut. Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan. Entitas Sepengendali Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitasentitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Company and/or its subsidiaries Cash-Generating Units ( CGU ) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquired are assigned to those CGUs. Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained. Among Entities Under Common Control Business combination transaction of entities under common control in form of business transfer with regard to reorganization of entities within the same group of companies does not result in a change of the economic substance of the ownership, thus, the transaction is recognized at carrying value based on pooling of interest method. Any difference between amount of consideration transferred and the carrying value of each business combination of entities under common control is recognized as additional paid-in capital as part of equity section in the consolidated statement of financial position. d. Penjabaran Mata Uang Asing d. Foreign Currency Translation Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan setiap entitas dalam Grup diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Functional and Reporting Currencies Items included in the financial statements of each of the Group s companies are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency)

169 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Transaksi dan Saldo Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs konversi yakni kurs tengah Bank Indonesia, yang digunakan oleh Grup adalah sebagai berikut: Transactions and Balances Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in profit or loss. As of December 31, 2015 and 2014, the conversion rates used by the Group were the middle rates of Bank Indonesia as follows: Valuta Asing Foreign Currency US$ US$ Rupiah 0,07 0,08 1,000 Rupiah 100 Yen Jepang 0,83 0, Japan Yen 1 Dolar Singapura 0,71 0,76 1 Singapore Dollar 1 Euro 1,09 1,22 1 Euro 1 Poundsterling 1,48 1,56 1 Great Britain Poundsterling 1 Yuan Cina 0,15 0,16 1 China Yuan 1 Dolar Hongkong 0,13 0,13 1 Hongkong Dollar Kelompok Usaha Grup Hasil usaha dan posisi keuangan dari kelompok usaha Grup yang memiliki mata uang fungsional yang berbeda dengan mata uang pelaporan, dijabarkan pada mata uang pelaporan sebagai berikut: 1. aset dan liabilitas dari setiap laporan posisi keuangan yang disajikan, dijabarkan pada kurs penutup pada tanggal laporan posisi keuangan; 2. penghasilan dan beban untuk setiap laporan laba rugi dijabarkan menggunakan kurs rata-rata; dan 3. seluruh selisih kurs yang timbul diakui dalam komponen ekuitas yang terpisah. Group s Companies The results and financial position of all the Group s companies that have a functional currency different from the reporting currency are translated into the reporting currency as follows: 1. assets and liabilities for each statement of financial position presented are translated at the closing rate at the date of that statement of financial position; 2. income and expenses for each statement of income are translated at average exchange rates; and 3. all resulting exchange differences are recognized as a separate component of equity. e. Transaksi Pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties Orang atau entitas dikategorikan sebagai pihak berelasi Grup apabila memenuhi definisi pihak berelasi berdasarkan PSAK No. 7 Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. A person or entity is considered a related party of the Group if it meets the definition of a related party in PSAK No. 7 Related Party Disclosures. All significant transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements

170 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversi menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya. Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three (3) months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted. g. Deposito Berjangka g. Time Deposits Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan pada saat penempatan namun dijaminkan, atau dibatasi pencairannya, dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan pada saat penempatan disajikan sebagai investasi jangka pendek. Time deposits with maturities of three months or less from the date of placement which are used as collateral or are restricted and time deposits with maturities of more than three months from the date of placement are presented as short-term investments. h. Instrumen Keuangan h. Financial Instruments Pembelian atau penjualan yang reguler atas instrumen keuangan diakui pada tanggal transaksi. Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Biaya transaksi diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif. Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif. All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on the transaction date. Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit and loss (FVPL), includes transaction costs. Transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method. The classification of the financial instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and whether they are quoted in an active market

171 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup memiliki instrumen keuangan dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, aset keuangan tersedia untuk dijual, liabilitas keuangan lainlain dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Oleh karena itu, kebijakan akuntansi terkait dengan instrumen keuangan dalam kategori investasi dimiliki hingga jatuh tempo tidak diungkapkan. Aset Keuangan (1) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laba Rugi Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi meliputi aset keuangan yang diperoleh terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat (kelompok diperdagangkan) Derivatif juga diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dicatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar langsung diakui dalam laba rugi. Bunga yang diperoleh dicatat sebagai pendapatan bunga, sedangkan pendapatan dividen dicatat sebagai bagian dari pendapatan lain-lain sesuai dengan persyaratan dalam kontrak, atau pada saat hak untuk memperoleh pembayaran atas dividen tersebut telah ditetapkan. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kategori ini meliputi investasi Grup dalam saham sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 10 atas laporan keuangan konsolidasian. As of December 31, 2015 and 2014, the Group has financial instruments under financial assets at FVPL, loans and receivables, AFS financial assets, other liabilities categories and financial liabilities at FVPL. Thus, accounting policies related to HTM investments were not disclosed. Financial Assets (1) Financial Assets at FVPL Financial assets at FVPL include financial assets that are acquired for the purpose of selling in the near term (held for trading). Derivatives are also categorized as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at FVPL are recorded in the consolidated statement of financial position at fair value. Changes in fair value are recognized directly in profit or loss. Interest earned is recorded as interest income, while dividend income is recorded as part of other income according to the terms of the contract, or when the right of payment has been established. As of December 31, 2015 and 2014, this category includes Group s investments in shares of stocks as disclosed in Note 10 to consolidated financial statements. (2) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (2) Loans and Receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, yang selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less any allowance for any impairment

172 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kategori ini meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lainlain, piutang lain-lain jangka panjang, serta aset tidak lancar lain-lain (setoran jaminan dan dana yang dibatasi pencairannya) yang dimiliki oleh Grup. As of December 31, 2015 and 2014, the Group s cash and cash equivalents, trade accounts receivable, other receivables, long-term other receivables, and other noncurrent assets (security deposits and restricted fund) are included in this category. (3) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (3) AFS Financial Assets Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain, dan selanjutnya diukur pada nilai wajar, dengan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui pada bagian ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau dianggap telah mengalami penurunan nilai, dimana pada saat itu akumulasi keuntungan atau kerugian direklasifikasi ke laba rugi. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kategori ini meliputi investasi jangka panjang dalam saham sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 10 atas laporan keuangan konsolidasian. Karena nilai wajarnya tidak dapat ditentukan secara andal, maka investasi Grup dalam saham PT Ferro Mas Dinamika sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 10 dinyatakan pada biaya perolehan, setelah dikurangi penurunan nilai, jika ada. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Grup diklasifikasikan berdasarkan substansi perjanjian kontraktual serta definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Kebijakan akuntansi yang diterapkan atas instrumen keuangan tersebut diungkapkan berikut ini. AFS financial assets are those which are designated as such or not classified in any of the other categories and are subsequently measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized, or determined to be impaired, at which time the cumulative gain or loss is reclassified to profit or loss. As of December 31, 2015 and 2014, this category includes long-term investments in shares of stocks as disclosed in Note 10 to consolidated financial statements. In the absence of a reliable basis for determining the fair value, the Group s investments in PT Ferro Mas Dinamika shares of stock as disclosed in Note 10 are carried at cost, net of any impairment. Financial Liabilities and Equity Instruments Financial liabilities and equity instruments of the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and equity instrument. The accounting policies adopted for specific financial instruments are set out below

173 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Instrumen Ekuitas Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sejumlah hasil yang diterima, setelah dikurangkan dengan biaya penerbitan langsung. Liabilitas Keuangan (1) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laba Rugi Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kategori ini apabila liabilitas tersebut merupakan hasil dari aktivitas perdagangan atau transaksi derivatif yang tidak dimaksudkan sebagai lindung nilai, atau jika Grup memilih untuk menetapkan liabilitas keuangan tersebut dalam kategori ini. Perubahan dalam nilai wajar langsung diakui dalam laba rugi. Pada tanggal 31 Desember 2015, kategori ini termasuk liabilitas derivatif yang dimiliki oleh Grup. Equity Instruments An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs. Financial Liabilities (1) Financial Liabilities at FVPL Financial liabilities are classified in this category if these result from trading activities or derivative transactions that are not accounted for as accounting hedges, or when the Group elects to designate a financial liability under this category. Changes in fair value are recognized directly in profit or loss. As of December 31, 2015, the Group s derivative liabilities are included in the category. (2) Liabilitas Keuangan Lain-lain (2) Other Financial Liabilities Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan. This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or not designated at FVPL upon the inception of the liability. Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVPL are classified as other financial liabilities, where the substance of the contractual arrangement results in the Group having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares

174 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Liabilitas keuangan lain-lain selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan suku bunga efektif. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kategori ini meliputi utang bank dan lembaga keuangan jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, liabilitas jangka panjang lainnya, utang bank dan lembaga keuangan jangka panjang dan utang jangka panjang lainnya yang dimiliki oleh Grup. Instrumen Keuangan Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai Derivatif pada pengakuan awal diakui sebesar nilai wajar pada tanggal kontrak derivatif dan selanjutnya diukur kembali pada nilai wajar. Metode pengakuan keuntungan atau kerugian yang timbul dari pengukuran kembali tergantung apakah derivatif tersebut ditujukan untuk instrumen lindung nilai, dengan demikian tergantung pada, sifat item yang dilindung nilai. Grup mengkategorikan derivatif sebagai salah satu dari: a. lindung nilai atas nilai wajar dari aset atau liabilitas yang diakui, atau komitmen pasti yang belum diakui (lindung nilai atas nilai wajar); b. lindung nilai atas risiko tertentu yang menyertai aset atau liabilitas yang diakui atau prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi (lindung nilai atas arus kas); atau c. lindung nilai atas investasi neto pada kegiatan usaha luar negeri (lindung nilai atas investasi neto). Pada saat dimulainya transaksi, Grup mendokumentasikan hubungan antara instrumen lindung nilai dan item yang dilindung nilai, termasuk tujuan manajemen risiko dan strategi untuk melakukan berbagai transaksi lindung nilai. Grup juga mendokumentasikan penelaahannya, baik pada tahap awal maupun selama proses transaksi, mengenai apakah derivatif yang digunakan dalam transaksi lindung nilai efektif untuk saling hapus atas perubahan nilai wajar atau arus kas dari item yang dilindung nilai. Other financial liabilities are subsequently carried at amortized cost using the effective interest rate method. As of December 31, 2015 and 2014, the Group s short-term loan to banks and financial institutions, trade accounts payable, other accounts payable, accrued expenses, other noncurrent liabilities, long-term loan to banks and financial institutions and other long-term payables are included in this category. Derivative Financial Instruments and Hedging Activities Derivatives are initially recognized at fair value on the date a derivative contract is entered into and are subsequently remeasured at their fair values. The method of recognizing the resulting gain or loss depends on whether the derivative is designated as a hedging instrument, and if so, the nature of the item being hedged. The Group designates certain derivatives as either: a. hedges of the fair value of recognized assets or liabilities or a firm commitment (fair value hedges); b. hedges of a particular risk associated with a recognized asset or liability or a highly probable forecast transaction (cash flow hedge); or c. hedges of a net investment in a foreign operation (net investment hedge). At the inception of the transaction, the Group documents the relationship between hedging instruments and hedged items, as well as its risk management objectives and strategy for undertaking various hedging transactions. The Group also documents its assessment, both at hedge inception and on an ongoing basis, of whether the derivatives that are used in hedging transactions are highly effective in offsetting changes in fair values or cash flows of hedged items

175 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Lindung nilai atas arus kas Porsi efektif dari perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan untuk dan memenuhi syarat sebagai lindung nilai atas arus kas diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Keuntungan atau kerugian terkait dengan porsi yang tidak efektif langsung diakui dalam laba rugi pada akun Penghasilan (beban) lain-lain - bersih. Jumlah yang terakumulasi dalam ekuitas dipindahkan ke laba rugi dalam periode dimana item yang dilindung nilai mempengaruhi laba rugi. Keuntungan atau kerugian terkait dengan porsi efektif dari lindung nilai swap suku bunga atas pinjaman berbunga mengambang diakui dalam laba rugi pada akun Bunga dan beban keuangan lainnya. Namun, jika prakiraan transaksi yang dilindung nilai mengakibatkan pengakuan aset non-keuangan, maka keuntungan atau kerugian yang sebelumnya ditangguhkan di ekuitas harus ditransfer dari ekuitas dan dimasukkan dalam pengukuran awal nilai perolehan aset tersebut. Saling Hapus Instrumen Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Penurunan Nilai Aset Keuangan Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, manajemen Grup menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. Cash flow hedge The effective portion of changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as a cash flow hedge is recognized in other comprehensive income. The gain or loss relating to the ineffective portion is recognized immediately in profit or loss within Other income (expenses) - net. Amounts accumulated in equity are recycled to profit or loss in the periods when the hedged item affects profit or loss. The gain or loss relating to the effective portion of interest rate swaps hedging floating rate borrowings is recognized in profit or loss within Interest and other financial charges. However, when the forecast transaction that is hedged results in the recognition of a nonfinancial asset, the gains and losses previously deferred in equity are transferred from equity and included in the initial measurement of the cost of the asset. Offsetting of Financial Instruments Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously. Impairment of Financial Assets The Group s management assesses at each consolidated statement of financial position date whether a financial asset or group of financial assets is impaired

176 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) (1) Aset Keuangan pada Biaya Perolehan Diamortisasi Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi. Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas cadangan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laba rugi, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut. (1) Assets Carried at Amortized Cost The management first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss, is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment. If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset s original effective interest rate. The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is charged to profit or loss. If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date

177 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) (2) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan tidak diukur pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. (2) Assets Carried at Cost If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred on an unquoted equity instrument that is not carried at fair value because its fair value cannot be reliably measured, the amount of the loss is measured as the difference between the asset s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. (3) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (3) AFS Financial Assets Dalam hal instrumen ekuitas dalam kelompok tersedia untuk dijual, penelaahan penurunan nilai ditandai dengan penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehannya yang signifikan dan berkelanjutan. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai kumulatif yang dihitung dari selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui dalam laba rugi. Kerugian penurunan nilai tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi. Kenaikan nilai wajar setelah terjadinya penurunan nilai diakui di ekuitas. Dalam hal instrumen utang dalam kelompok tersedia untuk dijual, penurunan nilai ditelaah berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Bunga tetap diakru berdasarkan suku bunga efektif asal yang diterapkan pada nilai tercatat aset yang telah diturunkan nilainya, dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan nilai wajar tersebut karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui dalam laba rugi, maka penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan melalui laba rugi. In case of equity investments classified as AFS, assessment of any impairment would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investments below its cost. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit and loss is removed from equity and recognized in profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through profit or loss. Increases in fair value after impairment are recognized directly in equity. In the case of debt instruments classified as AFS, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Interest continues to be accrued at the original effective interest rate on the reduced carrying amount of the asset and is recorded as part of interest income. If, in subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss

178 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Assets and Liabilities (1) Aset Keuangan (1) Financial Assets Aset keuangan (atau bagian dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika: a. Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; b. Grup tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau c. Grup telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut. Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: a. The rights to receive cash flows from the asset have expired; b. The Group retains the right to receive cash flows from the asset, but has assumed a contractual obligation to pay them in full without material delay to a third party under a pass-through arrangement; or c. The Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset. (2) Liabilitas Keuangan (2) Financial Liabilities Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan, atau telah kadaluarsa. A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged, cancelled, or has expired. i. Pengukuran Nilai Wajar i. Fair Value Measurement Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi: di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut atau; jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either: in the principal market for the asset or liability or; in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability

179 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan pada tanggal pengukuran. Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya. Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya, atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya. Ketika Grup menggunakan teknik penilaian, maka Grup memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan menimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai wajar aset atau liabilitas tersebut diukur atau diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki nilai wajar sebagai berikut: Level 1 - harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; Level 2 - teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung; Level 3 - teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi. Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, maka Grup menentukan apakah telah terjadi transfer di antara level hirarki dengan menilai kembali pengkategorian level nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan. The Group must have access to the principal or the most advantageous market at the measurement date. The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest. A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant s ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use. When the Group uses valuation techniques, it maximizes the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs. All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy as follows: Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities; Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable; Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable. For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether there are transfers between levels in the hierarchy by re-assessing categorization at the end of each reporting period. j. Persediaan j. Inventories Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah (the lower of cost or net realizable value). Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower

180 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Biaya perolehan persediaan pertambangan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak. Harga perolehan persediaan pertambangan terdiri dari bahan baku, tenaga kerja, penyusutan, dan alokasi biaya overhead yang terkait dengan aktivitas penambangan. Biaya perolehan persediaan pupuk, pestisida, bahan kimia dan kayu ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang. Cadangan persediaan usang dan cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dibentuk untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih. k. Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Hasil usaha dan aset dan liabilitas entitas asosiasi atau ventura bersama dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian menggunakan metode ekuitas. Dalam metode ekuitas, pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk mengakui bagian Grup atas laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi atau ventura bersama. Jika bagian Grup atas rugi entitas asosiasi atau ventura bersama sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi atau ventura bersama, maka Grup menghentikan pengakuannya atas rugi lebih lanjut. Kerugian lebih lanjut diakui hanya jika Grup memiliki kewajiban konstruktif atau hukum atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi atau ventura bersama. Investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama dicatat menggunakan metode ekuitas sejak tanggal investasi tersebut memenuhi definisi entitas asosiasi atau ventura bersama. Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah terdapat penurunan nilai yang harus diakui atas investasi Grup pada entitas asosiasi atau ventura bersama. The cost of mining inventories is determined using the moving average method. Cost of mining inventories consist of material, labour, depreciation, and overhead cost related to mining activities. The cost of fertilizers, pesticide, chemicals and logs are determined using the weighted average method. Allowance for inventory obsolescence and decline in value of the inventories are provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable values. k. Investments in Associates and Joint Ventures The results and assets and liabilities of associates or joint ventures are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting. Under the equity method, an investment in an associate or a joint venture is initially recognized in the consolidated statement of financial position at cost and adjusted there after to recognize the Group s share of the profit or loss and other comprehensive income of the associate or joint venture. When the Group s share of losses of an associate or a joint venture exceeds the Group s interest in that associate or joint venture, the Group discontinues recognizing its share of further losses. Additional losses are recognized only to the extent that the Group has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate or joint venture. An investment in an associate or a joint venture is accounted for using the equity method from the date on which the investee becomes an associate or a joint venture. The Group determines at each reporting date whether it is necessary to recognize any impairment loss with respect to the Group s investment in an associate or a joint venture

181 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Ketika entitas dalam Grup melakukan transaksi dengan entitas asosiasi atau ventura bersama milik Grup, keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari transaksi tersebut diakui dalam laporan keuangan konsolidasian Grup hanya sebatas kepentingan para pihak dalam asosiasi atau ventura bersama yang tidak terkait dengan Grup. When a Group entity transacts with an associate or a joint venture of the Group, profits and losses resulting from the transactions with the associate or joint venture are recognized in the Group s consolidated financial statements only to the extent of interests in the associate or joint venture that are not related to the Group. l. Biaya Dibayar Dimuka l. Prepaid Expenses Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method. m. Properti Investasi m. Investment Properties Properti investasi, kecuali tanah, diukur sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi, setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai, jika ada. Jumlah tercatat termasuk biaya penggantian untuk bagian tertentu dari properti investasi yang telah ada pada saat beban terjadi, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari properti investasi. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Properti yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tanah dan bangunan yang disewakan untuk menghasilkan pendapatan sewa dicatat sebagai properti investasi. Penyusutan properti investasi berupa prasarana tanah dihitung berdasarkan metode garis lurus selama masa manfaat properti investasi yaitu 20 tahun. Properti investasi dihentikan pengakuannya (dikeluarkan dari laporan posisi keuangan konsolidasian) pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut. Investment properties, except land, are measured at cost including transaction costs, less accumulated depreciation and any impairment loss. The carrying amount includes the cost of replacing part of an existing investment property at the time that cost is incurred if the recognition criteria are met; and excludes the costs of day-to-day servicing of an investment property. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value. Properties that are integral part of the land or building being leased out to generate rental income are treated as investment properties. Depreciation of investment properties - land improvements is computed on a straight line basis over the investment properties useful lives of 20 years. Investment properties are derecognized when either they have been disposed of or when the investment properties are permanently withdrawn from use and no future economic benefit is expected from their disposal. Any gains or losses on the retirement or disposal of an investment property are recognized profit or loss in the year of retirement or disposal

182 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual. Transfers are made to investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by ending of owneroccupation, commencement of an operating lease to another party. Transfers are made from investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owner-occupation or commencement of development with a view to sale. n. Aset Tetap n. Property, Plant, and Equipment Pemilikan Langsung Pada tahun 2015, Grup telah mengubah kebijakan akuntansi untuk pembangkit listrik dari metode biaya menjadi metode revaluasi. Pembangkit listrik dinyatakan berdasarkan nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi, jika ada. Kenaikan nilai wajar akibat revaluasi dikreditkan ke akun Selisih penilaian kembali nilai aset tetap di bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Penurunan yang menghapuskan kenaikan nilai sebelumnya atas aset yang sama diakui sebagai penghasilan komprehensif lain, sedangkan penurunan nilai lainnya dibebankan ke laba rugi. Aset tetap, kecuali tanah dan pembangkit listrik, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Direct Acquisition In 2015, the Group changed it accounting policy for its power plants from cost method to revaluation method. Power plants are stated at fair value less subsequent depreciation and any impairment in value. The increment in value resulting from the revaluation is recognized as Revaluation increment in value of property, plant and equipment under equity section in the consolidated statement of financial position and consolidated statement of changes in equity. Decreases that offset previous increases of the same asset are recorded as part of other comprehensive income and all other decreases are charged to profit or loss. Property, plant and equipment, except land and power plants, are carried at cost, excluding day to day servicing, less accumulated depreciation and any impairment in value. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value

183 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap. Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut: Expenditures incurred after the property, plant, and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property, plant, and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property, plant, and equipment. Depreciation is computed on a straight-line basis over the property, plant, and equipment s useful lives as follows: Tahun/ Years Prasarana tanah 20 Land improvements Pembangkit listrik Power plants Bangunan 5-20 Building Infrastruktur 10 Infrastructure Peralatan telekomunikasi 8-16 Telecommunication facilities Mesin dan peralatan berat 4-16 Machinery and heavy equipment Peralatan transportasi 4-8 Transportation equipment Factory, office, and miscellaneous Peralatan pabrik, kantor, dan lainnya 4-15 equipment Prasarana 3 Leasehold improvement Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap diakui dalam laba rugi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan. The carrying values of property, plant, and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable. When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of property, plant, and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity. An item of property, plant, and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gains or loss arising from de-recognition of property, plant, and equipment is included in profit or loss in the year the item is derecognized

184 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Nilai residu (jika ada), umur manfaat, dan metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya. Aset dalam Konstruksi Aset dalam konstruksi merupakan aset dalam tahap konstruksi, yang dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya akan direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan dan akan disusutkan pada saat konstruksi selesai secara substansial dan aset tersebut telah siap digunakan sesuai tujuannya. The asset s residual values (if any), useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end. Construction in Progress Construction in progress represents property, plant, and equipment under construction which is stated at cost and is not depreciated. The accumulated costs are reclassified to the respective property, plant, and equipment account and are depreciated when the construction is substantially complete and the asset is ready for its intended use. o. Aset Perhutanan o. Forestry Assets Hutan Tanaman Industri (HTI) diklasifikasikan dalam dua kategori yaitu HTI dalam pengembangan dan HTI siap tebang. HTI dalam pengembangan dicatat pada biaya perolehan, termasuk biaya yang dikeluarkan terkait dengan perencanaan, penanaman, pemeliharaan perkebunan, pencegahan kebakaran hutan, pajak dan pungutan Pemerintah lainnya, pembangunan lingkungan dan sosial, pembangunan/pemeliharaan struktur dan infrastruktur, amortisasi dan penyusutan aset tetap/biaya yang ditangguhkan tertentu, dan beban umum dan administrasi lainnya dikurangi pendapatan yang dihasilkan dari penjualan log dari lahan dalam persiapan atas HTI dalam pengembangan, jika ada. Biaya HTI dalam pengembangan dipindahkan menjadi HTI siap tebang ketika pohon sudah siap untuk dipanen. HTI siap tebang dicatat pada biaya perolehan, dan dibebankan pada biaya produksi atas panen yang didasarkan pada area panen. Industrial Forest Plantation (HTI) are classified within two categories which are HTI under development and mature HTI. HTI under development is stated at historical cost including expenditures incurred in relation to planning, planting, plantation maintenance, forest fire prevention, tax and other government fees, environment and social development, structure and infrastructure constructing/maintenance, amortization and depreciation of certain deferred charges/fixed assets, and other related general and administration expenses less income generated from sale of logs from land clearing during preparation of HTI under development, if any, is credited to the accumulated loss of HTI under development. HTI under development cost is reclassified to mature HTI when the trees are ready to be harvested. Mature HTI is stated at historical cost, and is charged to cost of production upon harvesting based on harvesting area. p. Transaksi Sewa p. Lease Transactions Penentuan apakah suatu kontrak merupakan atau mengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk menggunakan aset tersebut. The determination of whether an arrangement is or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date of whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset

185 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 1. Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee 1. Financial Lease - as Lessee Sewa pembiayaan, yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset kepada Grup, dikapitalisasi pada awal sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan suatu suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan ke laba rugi tahun berjalan. Aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur manfaatnya. Apabila tidak terdapat keyakinan memadai bahwa Grup akan memperoleh hak kepemilikan atas aset tersebut pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur manfaat aset atau masa sewa, mana yang lebih pendek. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laba rugi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa. Leases which transfer to the Group substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item, are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest in the remaining balance of the liability. Finance charges are recognized in profit or loss. Capitalized leased assets are depreciated over the estimated useful life of the assets except if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term, in which case the lease assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term. Operating lease payments are recognized as an expense in profit or loss on a straightline basis over the lease term. 2. Sewa Operasi - sebagai Lessor 2. Operating Lease - as Lessor Sewa dimana Grup tetap mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Biaya langsung awal yang dapat diatribusikan secara langsung dengan negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan dan diakui ke laba rugi tahun berjalan selama masa sewa sesuai dengan dasar pengakuan pendapatan sewa. Leases where the Group retains substantially all the risks and benefits of ownership of the asset are classified as operating leases. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income

186 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) q. Aset Pertambangan q. Mine Properties Pengeluaran Sebelum Perolehan Izin Pengeluaran yang dilakukan sebelum perolehan izin penambangan dibebankan pada saat terjadinya. Pengeluaran untuk Eksplorasi dan Evaluasi Pengeluaran untuk eksplorasi dan evaluasi dikapitalisasi dan diakui sebagai Aset eksplorasi dan evaluasi untuk setiap daerah pengembangan (area of interest) apabila izin pertambangan telah diperoleh dan masih berlaku dan: (i) biaya tersebut diharapkan dapat diperoleh kembali melalui keberhasilan pengembangan dan eksploitasi daerah pengembangan, atau (ii) apabila kegiatan tersebut belum mencapai tahap yang memungkinkan untuk menentukan adanya cadangan terbukti yang secara ekonomis dapat diperoleh, serta kegiatan yang aktif dan signifikan, dalam daerah pengembangan (area of interest) terkait masih berlangsung. Pengeluaran ini meliputi penggunaan bahan pembantu dan bahan bakar, biaya survei, biaya pengeboran, dan pengupasan tanah sebelum dimulainya tahap produksi dan pembayaran kepada kontraktor. Setelah pengakuan awal, aset eksplorasi dan evaluasi dicatat menggunakan model biaya dan diklasifikasikan sebagai aset berwujud, kecuali memenuhi syarat untuk diakui sebagai aset tak berwujud. Pemulihan aset eksplorasi dan evaluasi tergantung pada keberhasilan pengembangan dan eksploitasi komersial daerah pengembangan (area of interest) tersebut. Aset eksplorasi dan evaluasi diuji untuk penurunan nilai bila fakta dan kondisi mengindikasikan bahwa jumlah tercatatnya mungkin melebihi jumlah terpulihkannya. Dalam keadaan tersebut, maka Grup harus mengukur, menyajikan, dan mengungkapkan rugi penurunan nilai terkait sesuai dengan PSAK No. 48. Aset eksplorasi dan evaluasi ditransfer ke Tambang dalam pengembangan pada akun Aset pertambangan setelah ditetapkan bahwa tambang memiliki nilai ekonomis untuk dikembangkan. Pre-license Costs Pre-license costs are expensed in the period in which they are incurred. Exploration and Evaluation Expenditures Exploration and evaluation expenditures are capitalized and recognized as Exploration and evaluation assets for each area of interest when mining rights are obtained and still valid and: (i) the costs are expected to be recouped through successful development and exploitation of the area of interest, or (ii) where activities in the area of interest have not reached the stage that allow a reasonable assessment of the existence of economically recoverable reserves, and active and significant operations in, or in relation to, the area of interest are continuing. These expenditures include materials and fuel used, surveying costs, drilling, and stripping costs before the commencement of production stage and payments made to contractors. Exploration and evaluation assets are subsequently measured using cost model and classified as tangible assets, unless they are qualified to be recognized as intangibles. The ultimate recovery of deferred exploration expenditure is dependent upon successful development and commercial exploitation of the related area of interest. Exploration and evaluation assets are assessed for impairment when facts and circumstances suggest that the carrying amount of an exploration and evaluation asset may exceed its recoverable amount. In such a case, the Group measures, presents, and discloses any resulting impairment loss in accordance with PSAK No. 48. Exploration and evaluation assets are transferred to Mines under construction in the Mine properties account after the mines are determined to be economically viable to be developed

187 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Pengeluaran untuk Tambang dalam Pengembangan Pengeluaran untuk tambang dalam pengembangan dan biaya-biaya lain yang terkait dengan pengembangan suatu area of interest setelah transfer dari aset eksplorasi dan evaluasi namun sebelum dimulainya tahap produksi pada area yang bersangkutan, dikapitalisasi ke Tambang dalam pengembangan sepanjang memenuhi kriteria kapitalisasi. Tambang pada Tahap Produksi Pada saat tambang dalam pengembangan diselesaikan dan tahap produksi dimulai, tambang dalam pengembangan ditransfer ke Tambang pada tahap produksi pada akun Aset pertambangan, yang dicatat pada nilai perolehan, dikurangi deplesi dan akumulasi penurunan nilai. Deplesi tambang pada tahap produksi adalah berdasarkan metode unit produksi sejak daerah pengembangan (area of interest) tersebut telah berproduksi secara komersial, selama periode waktu yang lebih pendek antara umur tambang dan sisa berlakunya PKP2B atau IUP. Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Biaya pengupasan lapisan tanah adalah biaya atas aktivitas memindahkan material sisa tambang. Biaya pengupasan lapisan tanah yang timbul pada tahap pengembangan tambang sebelum dimulainya tahap produksi dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya pengembangan tambang, dan setelah pengakuan awal akan disusutkan atau diamortisasi menggunakan metode unit produksi berdasarkan estimasi cadangan terbukti dan terduga pada saat produksi dimulai. Expenditures for Mines under Construction Expenditures for mines under construction and costs incurred in developing an area of interest subsequent to the transfer from exploration and evaluation assets but prior to the commencement of production stage in the respective area, are capitalized to Mines under construction as long as they meet the capitalization criteria. Producing Mines Upon completion of mine construction and the production stage is commenced, the mines under construction are transferred into Producing mines in the Mine properties account, which are stated at cost, less depletion and accumulated impairment losses. Depletion of producing mines are based on unit-of-production method from the date of commercial production of the respective area of interest over the lesser of the life of the mine and the remaining terms of the CCoW or IUP. Stripping Costs Stripping costs are the costs of removing overburden from a mine. Stripping costs incurred in the development of a mine before production commences are capitalized as part of the cost of developing the mine, and are subsequently depreciated or amortized using a unit-of-production method on the basis of proven and probable reserves, once production starts

188 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Aktivitas pengupasan lapisan tanah yang terjadi selama tahap produksi mungkin memiliki dua manfaat: (i) bijih yang dapat diproses untuk menjadi persediaan dalam periode berjalan dan (ii) meningkatkan akses ke badan bijih di periode berikutnya. Sepanjang manfaat dari aktivitas pengupasan lapisan tanah dapat direalisasikan dalam bentuk persediaan yang diproduksi dalam periode tersebut, Grup mencatat biaya atas aktivitas pengupasan lapisan tanah sesuai dengan PSAK No. 14 Persediaan. Sepanjang biaya pengupasan lapisan tanah tahap produksi yang timbul dengan manfaat peningkatan akses menuju bijih di periode yang akan datang, Grup mencatat biaya tersebut sebagai aset aktivitas pengupasan lapisan tanah jika dan hanya jika, seluruh kriteria berikut terpenuhi: Besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomis masa depan (peningkatan akses menuju badan bijih (ore body)) yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah akan mengalir kepada entitas; Entitas dapat mengidentifikasi komponen badan bijih yang aksesnya telah ditingkatkan; dan Biaya yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah atas komponen tersebut dapat diukur secara andal. Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah pada awalnya diukur pada biaya perolehan, biaya ini merupakan akumulasi dari biayabiaya yang secara langsung terjadi untuk melakukan aktivitas pengupasan lapisan tanah yang meningkatkan akses terhadap komponen badan bijih teridentifikasi, ditambah alokasi biaya overhead yang diatribusikan secara langsung. Jika aktivitas insidentil terjadi pada saat yang bersamaan dengan pengupasan lapisan tanah tahap produksi, namun aktivitas insidentil tersebut tidak harus ada untuk melanjutkan aktivitas pengupasan lapisan tanah sebagaimana direncanakan, biaya yang terkait dengan aktivitas insidentil tersebut tidak dapat dimasukkan sebagai biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah. Stripping activity conducted during the production phase may provide two benefits: (i) ore that is processed into inventory in the current period and (ii) improved access to the ore body in future periods. To the extent that benefit from the stripping activity is realized in the form of inventory produced, the Group accounts for the costs of that stripping activity in accordance with PSAK No. 14 Inventories. To the extent the benefit is improved access to ore, the Group recognizes these costs as a stripping activity asset, if, and only if, all the following criteria are met: It is probable that the future economic benefits (improved access to the ore body) associated with the stripping activity will flow to the entity; The entity can identify the component of the ore body for which access has been improved; and The costs relating to the stripping activity associated with that component can be measured reliably. The stripping activity asset is initially measured at cost, which is the accumulation of costs directly incurred to perform the stripping activity that improves access to the identified component of ore body, plus an allocation of directly attributable overhead costs. If incidental operations are occurring at the same time as the production stripping activity, but are not necessary for the production stripping activity to continue as planned, the costs associated with these incidental operations are not included in the cost of the stripping activity asset

189 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Ketika biaya perolehan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dan persediaan yang diproduksi tidak dapat diidentifikasi secara terpisah, Grup mengalokasikan biaya pengupasan lapisan tanah dalam tahap produksi antara persediaan yang diproduksi dan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah menggunakan dasar alokasi berdasarkan ukuran produksi yang relevan. Ukuran produksi tersebut dihitung untuk komponen badan bijih teridentifikasi, dan digunakan sebagai patokan untuk mengidentifikasi sejauh mana aktivitas tambahan yang menciptakan manfaat di masa depan telah terjadi. Grup menggunakan volume aktual dibandingkan ekspektasi volume sisa yang diekstrak. Setelah pengakuan awal, aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dicatat menggunakan biaya perolehan dikurangi dengan penyusutan atau amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada. Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah disusutkan atau diamortisasi menggunakan metode unit produksi selama masa manfaat dari komponen badan bijih yang teridentifikasi yang menjadi lebih mudah diakses sebagai akibat dari aktivitas lapisan pengupasan tanah, kecuali terdapat metode lain yang lebih tepat. Aset Pertambangan dari Kombinasi Bisnis Aset pertambangan mencerminkan penyesuaian nilai wajar aset pertambangan yang diperoleh pada tanggal akuisisi dan dinyatakan sebesar harga perolehan. Aset pertambangan diamortisasi selama umur manfaat properti menggunakan metode unit produksi, mulai sejak tanggal akuisisi dengan menggunakan basis estimasi cadangan. Umur manfaat aset pertambangan yang timbul dari hak kontraktual tidak lebih lama dari masa hak kontraktual tersebut, kecuali jika hak kontraktual dapat diperbarui dengan tidak menimbulkan biaya yang signifikan. Perubahan dalam estimasi cadangan dilakukan secara prospektif, dimulai sejak awal periode terjadinya perubahan. Aset tak berwujud diperoleh dari kombinasi bisnis dan diakui terpisah dari goodwill dicatat sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Grup mengakui pajak tangguhan yang timbul dari aset pertambangan. When the costs of the stripping activity asset and the inventory produced are not separately identifiable, the Group allocates the production stripping asset by using an allocation basis that is based on a relevant production measure. This production measure is calculated for the identified component of the ore body, and is used as a benchmark to identify the extent to which the additional activity of creating a future benefit has taken place. The Group uses the actual versus expected volume of waste extracted. Subsequently, the stripping activity asset is carried at cost less depreciation or amortization and any impairment losses, if any. The stripping activity asset is depreciated or amortized using the units of production method over the expected useful life of the identified component of the ore body that becomes more accessible as a result of the stripping activity unless another method is appropriate. Mine Properties from Business Combination Mine properties represent the fair value adjustment of mine properties acquired at the date of acquisition and are stated at cost. Mine properties are amortized over the life of the property using the units of production method from the date of the acquisition based on estimated reserves. The useful life of mine properties pertaining to contractual rights is not longer than the validity period of such rights, except if the contractual rights can be renewed upon expiration without incurring significant costs for such renewal. Changes in estimated reserves are accounted for on a prospective basis, from the beginning of the period in which the change occurs. Intangible assets acquired in a business combination and recognized separately from goodwill are initially recognized at their fair value at the acquisition date. The Group recognizes the deferred tax arising from mine properties

190 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) r. Aset Takberwujud r. Intangible Assets Biaya yang dibayarkan atas layanan piranti lunak komputer ditangguhkan dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama periode perjanjian. Costs incurred from the acquisition of computer software and software service fee are deferred and are amortized using the straight-line method over the term of the agreement. s. Biaya Emisi Saham s. Stock Issuance Costs Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi. Stock issuance costs are deducted from the additional paid-in capital portion of the related proceeds from issuance of shares and are not amortized. t. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan t. Impairment of Non-Financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Grup menelaah apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat uji tahunan penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dinyatakan mengalami penurunan nilai dan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya dipulihkan apabila nilai tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset s recoverable amount. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and impairment losses are recognized in profit or loss. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed in profit or loss to the extent that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life

191 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) u. Pengakuan Pendapatan dan Beban u. Revenue and Expense Recognition Pendapatan diakui ketika kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke Grup dan manfaat ini dapat diukur secara andal. Kriteria pengakuan spesifik juga harus terpenuhi sebelum pendapatan diakui: Pendapatan dari penyediaan tenaga listrik dan uap diakui pada saat didistribusikan kepada pelanggan sesuai dengan Master Operating Agreement. Pendapatan atas penjualan dalam negeri diakui pada saat barang diserahkan dan hak kepemilikan telah berpindah kepada pelanggan. Pendapatan atas penjualan ekspor diakui sesuai dengan syarat penjualan, pada saat barang dikapalkan (FOB Shipping Point). Pendapatan dari sewa diakui berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktu sewa. Sewa diterima di muka ditangguhkan pengakuannya dan akan dibukukan sebagai pendapatan sesuai dengan masa manfaat pendapatan tersebut. Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima dari penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup. Pendapatan bunga dan beban bunga dari instrumen keuangan diakui dalam laba rugi secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis), kecuali biaya pinjaman yang memenuhi persyaratan kapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset kualifikasian. Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. The specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized: Revenues from electricity and steam are recognized when earned in accordance with the terms of Master Operating Agreements with its customers. Revenues from domestic sales is recognized when the goods are delivered to the customers. Revenues from export sales is recognized when the goods are shipped (FOB Shipping Point), in accordance with the terms of sale. Revenues from rental are recognized on a straight line basis over the lease term. Unearned rent are deferred and recognized as income based on the lease term. Revenue is measured as the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods and services in the ordinary course of the Group s activities. Interest income and interest expense for all financial instruments are recognized in profit or loss on accrual basis using the effective interest rate method. Expenses are recognized when incurred (accrual basis), except for certain borrowing costs that quality for capitalization as part of cost of a qualifying asset. v. Biaya Pinjaman v. Borrowing Costs Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Borrowing costs which are directly attributable to the acquisition, construction, or production of qualifying assets are capitalized as part of the acquisition cost of the qualifying assets. Other borrowing costs are recognized as expense in the period in which they are incurred

192 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Jika Grup meminjam dana secara khusus untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian, maka entitas menentukan jumlah biaya pinjaman yang layak dikapitalisasikan sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadi selama tahun berjalan dikurangi penghasilan investasi atas investasi sementara dari pinjaman tersebut. Jika pengembangan aktif atas aset kualifikasian dihentikan, Grup menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman selama periode yang diperpanjang tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat selesainya secara subtansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya. To the extent that the Group borrows funds specifically for the purpose of obtaining a qualifying asset, the entity determines the amount of borrowing costs eligible for capitalization as the actual borrowing costs incurred on that borrowing during the year less any investment income on the temporary investment of those borrowings. The Group suspends capitalization of borrowing costs during extended periods in which it suspends active development of a qualifying asset. The Group ceases capitalizing borrowing costs when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use or sale are complete. w. Imbalan Kerja w. Employee Benefits Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban dalam laba rugi. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Liabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan imbalan pasca-kerja manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada saat pensiun yang dihitung menggunakan metode Projected Unit Credit. Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti langsung diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi, namun menjadi bagian dari saldo laba. Biaya liabilitas imbalan pasti lainnya terkait dengan program imbalan pasti diakui dalam laba rugi. Short-term Employee Benefits Liability Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability after deducting any amount already paid in the consolidated statement of financial position and as an expense in profit or loss. Long-term Employment Benefits Liability Long-term employment benefits liability represents post-employment benefits, unfunded defined-benefit plans which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension and calculated using the Projected Unit Credit. Remeasurement is reflected immediately in the consolidated statement of financial position with a charge or credit recognized in other comprehensive income in the period in which they occur and not to be reclassified to profit or loss but reflected immediately in retained earnings. All other costs related to the defined-benefit plan are recognized in profit or loss. x. Pajak Penghasilan x. Income Tax Pajak Kini Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Current Tax Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates

193 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Pajak Tangguhan Pajak tangguhan diakui sebagai liabilitas jika terdapat perbedaan temporer kena pajak yang timbul dari perbedaan antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya pada tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan. Aset pajak tangguhan diakui dan direviu pada setiap tanggal pelaporan atau diturunkan jumlah tercatatnya, sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak tersedia untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (atau peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika dan hanya jika, terdapat hak yang dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait dengan entitas kena pajak yang sama dan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama. Deferred Tax Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and the carry forward benefit of any unused tax losses. Deferred tax assets are recognized and reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and the carry forward benefit of unused tax losses can be utilized. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (or tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if and only if, a legally enforceable right exists to set off current tax assets against current tax liabilities and the deferred taxes relate to the same taxable entity and the same taxation authority. y. Laba per Saham y. Earnings per Share Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Basic earnings per share are computed by dividing net profit attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year. z. Provisi z. Provisions Provisi diakui jika Grup mempunyai kewajiban kini (hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkan Grup harus menyelesaikan kewajiban tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. Provisions are recognized when the Group has present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation

194 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada tanggal pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian terkait kewajiban tersebut. aa. Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal komponen-komponen Grup yang secara berkala dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya ke dalam segmen dan penilaian kinerja Grup. bb. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (peristiwa penyesuai), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa nonpenyesuai), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian. The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the reporting date, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. aa. Segment Information Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances. bb. Events after the Reporting Period Post year-end events that provide additional information about the consolidated statement of financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post yearend events that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material. 3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan, dan Asumsi Manajemen Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan konsolidasian, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan. Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan, dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. 3. Management Use of Estimates, Judgments, and Assumptions In the application of the Group s accounting policies, which are described in Note 2 to the consolidated financial statements, management is required to make estimates, judgments, and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Management believes that the following represent a summary of the significant estimates, judgments, and assumptions made that affected certain reported amounts and disclosures in the consolidated financial statements

195 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Pertimbangan Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: a. Pengendalian Bersama pada Pengendalian Bersama Entitas Pengendalian bersama atas suatu aktivitas ekonomi terjadi jika keputusan keuangan dan operasional strategis terkait dengan aktivitas tersebut mensyaratkan konsensus dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian. Manajemen Grup menentukan bahwa terdapat pengendalian bersama atas PT Excite Indonesia, karena keputusan terkait akvititas ekonomi entitas tersebut dibuat oleh pihak-pihak yang berbagi pengendalian. Judgments The following judgments are made by management in the process of applying the Group s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements: a. Joint Control in a Jointly Controlled Entity Joint control over an economic activity exists only when the strategic financial and operating decisions relating to the activity require unanimous consent of the parties sharing control. The Group s management determined that it has joint control over PT Excite Indonesia, since the decisions on economic activities of this entity are made jointly by the venturers. b. Mata Uang Fungsional b. Functional Currency Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak adalah mata uang lingkungan ekonomi utama dimana masing-masing entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa, dan mata uang dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas, dan merupakan mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan. c. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Grup menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2. The functional currency of the Company and its subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each of them operates. It is the currency, among others, that mainly influences sales prices for goods and services, and of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services, and the currency in which funds from financing activities are generated. c. Classification of Financial Assets and Liabilities The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and liabilities are accounted for in accordance with the Group s accounting policies disclosed in Note

196 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) d. Aset Keuangan yang Tidak Memiliki Kuotasi Harga di Pasar Aktif Grup mengklasifikasikan aset keuangan dengan mengevaluasi, antara lain, apakah aset tersebut memiliki atau tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif. Evaluasi tersebut juga mencakup apakah kuotasi harga suatu aset keuangan di pasar yang aktif, merupakan kuotasi harga yang tersedia secara reguler, dan kuotasi harga tersebut mencerminkan transaksi di pasar yang aktual dan terjadi secara reguler dalam suatu transaksi wajar. e. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih). Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman yang diberikan dan piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan. d. Financial Assets Not Quoted in Active Market The Group classifies financial assets by evaluating, among others, whether the asset is quoted or not in an active market. Included in the evaluation on whether a financial asset is quoted in an active market is the determination on whether quoted prices are readily and regularly available, and whether those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm s length basis. e. Allowance for Impairment of Financial Assets Allowance for impairment losses is maintained at a level considered adequate to provide for potentially uncollectible receivables. The Group assesses specifically at each consolidated statement of financial position date whether there is an objective evidence that a financial asset is impaired (uncollectible). The level of allowance is based on past collection experience and other factors that may affect collectability such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtors or significant delay in payments. If there is an objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data. Allowance is provided on accounts specifically identified as impaired. Written off loans and receivables are based on management s decisions that the financial assets are uncollectible or cannot be realized in whatsoever actions have been taken. Evaluation of receivables to determine the total allowance to be provided is performed periodically during the year. Therefore, the timing and amount of allowance recorded at each period might differ based on the judgments and estimates that have been used

197 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Nilai tercatat pinjaman diberikan dan piutang Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: The carrying values of the Group s loans and receivables as of December 31, 2015 and 2014 follows: Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Piutang usaha - bersih Trade accounts receivable - net Piutang lain-lain Other receivables Aset lancar lainnya Other current assets Piutang lain-lain jangka panjang - Long-term other receivables - pihak ketiga third parties Aset tidak lancar lain-lain Other noncurrent assets Jumlah Total f. Kerugian Penurunan Nilai Investasi Tersedia untuk Dijual Grup berpedoman pada PSAK No. 55 untuk menentukan apakah terjadi penurunan nilai atas investasi tersedia untuk dijual. Penentuan tersebut mensyaratkan pertimbangan yang signifikan. Dalam membuat pertimbangan tersebut, Grup mengevaluasi, antara lain, lamanya dan sejauh mana nilai wajar investasi tersebut berada di bawah biaya perolehannya; tingkat kesehatan keuangan serta gambaran bisnis jangka pendek dari investee, termasuk faktor-faktor seperti kinerja industri dan sektor industri, perubahan teknologi serta arus kas operasi serta pendanaan. Nilai tercatat investasi tersedia untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing sebesar US$ dan US$ (Catatan 10). f. Impairment of AFS Equity Investments The Group follows the guidance of PSAK No. 55 to determine when an AFS equity investment is impaired. This determination requires significant judgment. In making this judgment, the Group evaluates, among other factors, the duration and extent to which the fair value of an investment is less than its cost; and the financial health of and short-term business outlook for the investee, including factors such as industry and sector performance, changes in technology and operational and financing cash flow. The carrying value of these AFS equity investments amounted to US$ 58,595,229 and US$ 54,068,159 as of December 31, 2015 and 2014, respectively (Note 10). g. Komitmen Sewa g. Lease Commitments Komitmen Sewa Operasi - Grup sebagai Lessee Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa ruangan dan tanah. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup tidak menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dan kepemilikan aset-aset tersebut. Operating Lease Commitments - Group as Lessee The Group has entered into various lease agreements for commercial spaces and land. The Group has determined that these are an operating leases since the Group does not bear substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets

198 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Komitmen Sewa Operasi - Grup sebagai Lessor Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa tanah dan alat berat. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut. Komitmen Sewa Pembiayaan - Grup sebagai Lessee Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa kendaraan. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa pembiayaan, karena sewa tersebut memberikan opsi beli pada akhir masa sewa dan Grup menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut. Operating Lease Commitments - Group as Lessor The Group has entered into various lease agreements for land lease and heavy equipment. The Group has determined that these are operating leases since the Group bears substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets. Finance Lease Commitments - Group as Lessee The Group has entered into various lease agreements for commercial vehicles. The Group has determined that these are finance leases since it has been granted options to purchase at the end of the lease term and it bears substantially all the significant risks and benefits incidental to the ownership of these properties. h. Pajak Penghasilan h. Income Taxes Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. Terdapat sejumlah transaksi dan perhitungan yang menimbulkan ketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan karena interpretasi atas peraturan pajak yang berbeda. Jika hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, maka selisih tersebut akan berdampak terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan dalam periode dimana hasil pemeriksaan tersebut terjadi. Estimasi dan Asumsi Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi. Significant judgment is required in determining the provision for income taxes. There are many transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain due to different interpretation of tax regulations. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will have an impact on the current and deferred income tax assets and liabilities in the period in which such determination is made. Estimates and Assumptions The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes on circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur

199 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda. Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 19 atas laporan keuangan konsolidasian. b. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Persediaan Grup membentuk cadangan kerugian penurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi bahwa tidak terdapat penggunaan masa depan dari persediaan tersebut, atau terdapat kemungkinan persediaan tersebut menjadi usang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan dalam estimasi cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan terhadap nilai tercatat persediaan dan jumlah beban kerugian penurunan nilai persediaan, yang akhirnya akan berdampak pada hasil operasi Grup. Nilai tercatat persediaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 diungkapkan pada Catatan 7. a. Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities Indonesian Financial Accounting Standards require measurement of certain financial assets and liabilities at fair values, and the disclosure requires the use of estimates. Significant component of fair value measurement is determined based on verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange rate, interest rate), while timing and amount of changes in fair value might differ due to different valuation method used. The fair value of financial assets and financial liabilities are set out in Note 19 to the consolidated financial statement. b. Allowance for Decline in Value of Inventories The Group provides allowance for decline in value of inventories based on its estimate that there will be no future usage of such inventories or such inventories will be slow moving in the future. While it is believed that the assumptions used in the estimation of the allowance for decline in the value of inventories reflected in the consolidated financial statements are appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions may materially affect the assessment of the carrying value of the inventories and provision for decline in value of inventories, which ultimately impact the result of the Group s operations. The carrying values of inventories as of December 31, 2015 and 2014 are set out in Note 7. c. Revaluasi Aset Tetap c. Revaluation of Property, Plant and Equipment Pembangkit listrik Grup diukur menggunakan model revaluasi dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain (Catatan 11). Teknik penilaian utama yang digunakan untuk menentukan nilai wajar pembangkit listrik diungkapkan dalam Catatan 19. Perubahan nilai wajar akan mempengaruhi nilai tercatat aset serta besarnya penyusutan. The Group s power plants are measured using the revaluation model with changes in value being recognized in other comprehensive income (Note 11). The key assumptions used to determine the fair value of the power plants, are disclosed in Note 19. Changes in fair value will affect the carrying value of assets and depreciation

200 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) d. Estimasi Masa Manfaat Properti Investasi dan Aset Tetap Masa manfaat dari masing-masing properti investasi dan aset tetap Grup diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap properti investasi dan aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap. Nilai tercatat properti investasi dan aset tetap konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: d. Estimated Useful Lives of Investment Properties and Property, Plant, and Equipment The useful life of each of the item of the Group s investment properties and property, plant, and equipment are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on a collective assessment of similar business, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. A reduction in the estimated useful life of any item of investment properties and property, plant, and equipment would increase the recorded depreciation and decrease the carrying values of these assets. The carrying values of these assets as of December 31, 2015 and 2014 follows: Properti investasi - bersih Investment properties - net Aset tetap - bersih Property, plant, and equipment - net Jumlah Total e. Penurunan Nilai Goodwill dan Aset Takberwujud Lainnya Aset takberwujud, selain goodwill, diuji penurunan nilai apabila indikasi penurunan nilai telah terjadi. Untuk goodwill, uji penurunan nilai wajib dilakukan sedikitnya setahun sekali tanpa memperhatikan apakah telah terjadi indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset takberwujud membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut (UPK) serta tingkat diskonto yang tepat untuk menghitung nilai kini. e. Impairment of Goodwill and Other Intangibles Intangible assets, other than goodwill, are reviewed for impairment whenever impairment indicators are present. While for goodwill, impairment testing is required to be performed at least annually irrespective of whether or not there are indications of impairment. Determining the value in use of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets (CGU) and a suitable discount rate in order to calculate the present value

201 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Manajemen berkeyakinan bahwa asumsiasumsi yang digunakan dalam estimasi nilai pakai dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup. While it is believed that the assumptions used in the estimation of the value in use of assets reflected in the consolidated financial statements are appropriate and reasonable, significant changes in this assumptions may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material adverse impact on the results of Group s operations. f. Imbalan Pasca-kerja f. Post-employment Benefits Penentuan liabilitas dan imbalan pasca-kerja dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 27 dan mencakup, antara lain tingkat kenaikan gaji. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Grup dibukukan pada penghasilan komprehensif lain dan dengan demikian, berdampak pada jumlah penghasilan komprehensif lain yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang. Nilai tercatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang diungkapkan pada Catatan 27. The determination of the obligation and postemployment benefits is dependent on the selection of certain assumptions used by actuary in calculating such amounts. Those assumptions are described in Note 27 and include, among others rate of salary increase. Actual results that differ from the Group s assumptions are charged to comprehensive income and therefore, generally affect the recognized comprehensive income and recorded obligation in such future periods. While it is believed that the Group s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the amount of long-term employee benefits liability. The carrying value of longterm employee benefits liabilities is disclosed in Note 27. g. Aset Pajak Tangguhan g. Deferred Tax Assets Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika kemungkinan besar jumlah laba kena pajak akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan. Nilai tercatat aset pajak tangguhan diungkapkan pada Catatan 28. Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the financial statements carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective taxes bases to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. The carrying value of deferred tax assets is disclosed in Note

202 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) h. Estimasi Cadangan dan Sumber Daya Batubara Cadangan batubara diestimasi berdasarkan nilai batubara yang secara ekonomis dan legal dapat dihasilkan dari pertambangan Grup. Grup melakukan estimasi atas cadangan batubara dan sumber daya mineral berdasarkan informasi tentang data geologis, kedalaman dan bentuk batubara, dan pertimbangan geologis yang komplek yang dikumpulkan oleh orang-orang yang memiliki kualifikasi yang layak. Perubahan pada estimasi cadangan dan sumber daya akan mempengaruhi nilai tercatat dari biaya eksplorasi ditangguhkan serta besarnya amortisasi. h. Coal Reserve and Resources Estimates Coal reserves are estimates of the amount of coal that can be economically and legally extracted from the Group s mining properties. The Group estimates its coal reserves and mineral resources based on information compiled by appropriately qualified persons relating to the geological data on the size, depth and shape of the coal body, and requires complex geological judgments to interpret the data. Changes in the reserve or resource estimates may have impact on the carrying value of deferred exploration and development costs and amortization charges. i. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan i. Impairment of Non-Financial Assets Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup. Nilai tercatat aset non-keuangan tersebut pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Impairment review is performed when certain impairment indicators are present. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets. Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on results of operations. The carrying values of these assets as of December 31, 2015 and 2014 follows: Properti investasi - bersih Investment properties - net Aset tetap - bersih Property, plant, and equipment - net Investasi jangka panjang Long-term investments Aset pertambangan - bersih Mine properties - net Aset perhutanan Forestry assets Jumlah Total

203 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents Kas Cash on hand Rupiah (Catatan 31) Rupiah (Note 31) Yuan (Catatan 31) Yuan (Note 31) Dolar Singapura (Catatan 31) Singapore Dollar (Note 31) Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar Jumlah Kas Total Cash on hand Bank Cash in banks Rupiah (Catatan 31) Rupiah (Note 31) Pihak berelasi (Catatan 30) Related party (Note 30) PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Sinarmas Tbk Pihak ketiga Third parties PT Bank UOB Indonesia Tbk PT Bank UOB Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk (dahulu PT Bank Internasional (formerly PT Bank Internasional Indonesia Tbk) Indonesia Tbk) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri Syariah PT Bank Mandiri Syariah PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Citibank, N.A. Indonesia Citibank, N.A. Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ ) Others (less than US$ 10,000 each) Jumlah Subtotal Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar Pihak berelasi (Catatan 30) Related party (Note 30) PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Sinarmas Tbk Pihak ketiga Third parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank UOB Indonesia Tbk PT Bank UOB Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk - Unit PT Bank Permata Tbk - Sharia Usaha Syariah Business Unit PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk (dahulu PT Bank Internasional (formerly PT Bank Internasional Indonesia Tbk) Indonesia Tbk) CIMB Bank Berhad CIMB Bank Berhad Citibank, N.A. Indonesia Citibank, N.A. Indonesia DBS Bank Ltd DBS Bank Ltd. Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ ) Others (less than US$ 10,000 each) Jumlah Subtotal

204 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Bank Cash in banks Yuan (Catatan 31) Yuan (Note 31) Pihak ketiga Third party PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Dolar Singapura (Catatan 31) Singapore Dollar (Note 31) Pihak berelasi (Catatan 30) Related party (Note 30) PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Sinarmas Tbk Pihak ketiga Third Party DBS Bank Ltd DBS Bank Ltd. CIMB Bank Berhad CIMB Bank Berhad Jumlah Subtotal Jumlah Bank Total Cash in Banks Deposito berjangka Time deposits Rupiah (Catatan 31) Rupiah (Note 31) Pihak berelasi (Catatan 30) Related party (Note 30) PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Sinarmas Tbk Pihak ketiga Third parties PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Panin Syariah PT Bank Panin Syariah PT Bank Victoria Syariah PT Bank Victoria Syariah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank Mayapada Internasional Tbk Jumlah Subtotal Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar Pihak ketiga Third parties PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank Mayapada Internasional Tbk The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk (dahulu PT Bank Internasional (formerly PT Bank Internasional Indonesia Tbk) Indonesia Tbk) PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk Jumlah Subtotal Jumlah Deposito Berjangka Total Time Deposits Jumlah Total Suku bunga deposito per tahun: Time deposits interest rates per annum: Rupiah 5,00% - 11,25% 5,00% - 11,00% Rupiah Dolar Amerika Serikat 1,25% - 3,50% 1,65% - 3,50% U.S. Dollar

205 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 5. Piutang Usaha 5. Trade Accounts Receivable a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customer Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30) PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills PT Arara Abadi PT Arara Abadi PT Wirakarya Sakti PT Wirakarya Sakti PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT Lontar Papyrus Pulp and PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry Paper Industry PT Sinar Syno Kimia PT Sinar Syno Kimia PT Ramajaya Pramukti PT Ramajaya Pramukti PT Sinar Mas Agro Resources PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk and Technology Tbk PT Meganusa Intisawit PT Meganusa Intisawit PT Ivo Mas Tunggal PT Ivo Mas Tunggal PT Ekamas Fortuna PT Ekamas Fortuna PT Buana Wiralestari Mas PT Buana Wiralestari Mas PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Tapian Nadenggan PT Tapian Nadenggan PT Sumber Indahperkasa PT Sumber Indahperkasa PT Binasawit Abadipratama PT Binasawit Abadipratama PT Bumipermai Lestari PT Bumipermai Lestari PT Satya Kisma Usaha PT Satya Kisma Usaha PT Sawit Mas Sejahtera PT Sawit Mas Sejahtera PT Bumi Sawit Permai PT Bumi Sawit Permai PT Djuandasawit Lestari PT Djuandasawit Lestari PT Forestalestari Dwikarya PT Forestalestari Dwikarya Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ ) Others (less than US$ 100,000 each) Jumlah Subtotal

206 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Pihak ketiga Third parties Hainan Jinhai Pulp and Paper Hainan Jinhai Pulp and Paper PT Dwi Guna Laksana PT Dwi Guna Laksana PT Eksploitasi Energi Indonesia PT Eksploitasi Energi Indonesia PT Artamulia Tatapratama PT Artamulia Tatapratama Adani Global FZE Adani Global FZE PT Holcim Indonesia Tbk PT Holcim Indonesia Tbk Inpack Global Co. Ltd Inpack Global Co. Ltd. PT Kruing Lestari Jaya PT Kruing Lestari Jaya PT Mulia Keramik Indahraya PT Mulia Keramik Indahraya PT Andalan Nusantara Sejahtera PT Andalan Nusantara Sejahtera Homelinks CBS Homelinks CBS PT Sentrakarya Manunggal PT Sentrakarya Manunggal PT Harapan Rimba Raya PT Harapan Rimba Raya PT Buana Tunas Sejahtera PT Buana Tunas Sejahtera PT Graha Dinamika Sejahtera PT Graha Dinamika Sejahtera PT Dutanusa Lestari PT Dutanusa Lestari PT Mahkota Indosakti Prima PT Mahkota Indosakti Prima Freeland Universal Limited Freeland Universal Limited China Coal Solution China Coal Solution Zhejiang Pangxin Electric Power Zhejiang Pangxin Electric Power Cathay Logistic Service Pte. Ltd Cathay Logistic Service Pte. Ltd. SCG Trading Co. Ltd SCG Trading Co. Ltd. PT Cipta Prima Energi Indonesia PT Cipta Prima Energi Indonesia Lafarge Cement Sdn. Bhd Lafarge Cement Sdn. Bhd. Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ ) Others (less than US$ 500,000 each) Jumlah Subtotal Cadangan kerugian penurunan nilai ( ) ( ) Allowance for impairment Jumlah - bersih Net Jumlah Total b. Berdasarkan Umur Piutang b. By Age Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Neither past due nor impaired Jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Past due but not impaired Kurang dari 1 bulan Less than 1 month 1 bulan - 2 bulan month - 2 months 2 bulan - 3 bulan months - 3 months Lebih dari 3 bulan More than 3 months Jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai Past due and impaired Jumlah Total Cadangan kerugian penurunan nilai ( ) ( ) Allowance for impairment Bersih Net

207 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar Rupiah (Catatan 31) Rupiah (Note 31) Poundsterling (Catatan 31) Great Britain Poundsterling (Note 31) Jumlah Total Cadangan kerugian penurunan nilai ( ) ( ) Allowance for impairment Bersih Net Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: The changes in allowance for impairment follows: Saldo awal Beginning balance Penambahan (pemulihan) tahun berjalan (48.406) Provision (reversal) during the year Akuisisi entitas anak Acquisition of subsidiaries Selisih kurs penjabaran (23.390) (4.880) Foreign currency translation adjustment Saldo akhir Ending balance Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas saldo masing-masing piutang pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha dari pihak ketiga. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, piutang usaha masing-masing sebesar US$ dan US$ digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh Grup (Catatan 14 dan 18). Based on management s evaluation of the collectability of the individual receivable account as of December 31, 2015 and 2014, they believe that the allowance for impairment is adequate to cover possible losses from uncollectible accounts. Management believes that there is no significant concentration of credit risk on trade accounts receivable from third parties. As of December 31, 2015 and 2014, accounts receivable amounting to US$ 33,462,953 and US$ 43,673,846, respectively, are used as collateral on the credit facilities obtained by the Group (Notes 14 and 18)

208 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 6. Piutang Lain-lain 6. Other Receivables Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30) PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Sinar Mas Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ ) Others (less than US$ 100,000 each) Jumlah Subtotal Pihak ketiga Third parties Asia Coal Energy Ventures Limited Asia Coal Energy Ventures Limited PT Transindo Makmur Sejahtera PT Transindo Makmur Sejahtera PT Daya Bambu Sejahtera PT Daya Bambu Sejahtera PT Mora Telematika Indonesia PT Mora Telematika Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Artamulia Tatapratama PT Artamulia Tatapratama Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ ) Others (less than US$ 500,000 each) Jumlah Subtotal Jumlah Total Piutang lain-lain dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp (setara US$ ) dan SGD (setara US$ 992) dan 31 Desember 2014 sebesar Rp (setara US$ ) (Catatan 31). Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain dapat tertagih sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang tersebut. Other receivables in foreign currencies as of December 31, 2015 amounted to Rp 47,990,252,925 (equivalent to US$ 3,478,815) and SGD 1,397 (equivalent to US$ 992) and December 31, 2014 amounted to Rp 53,220,546,760 (equivalent to US$ 4,278,179) (Note 31). Management believes that the above mentioned amounts other receivables are fully collectible, thus, no allowance for impairment was provided. 7. Persediaan 7. Inventories Batubara Coal Peralatan listrik dan mekanikal Electrical and mechanical Pupuk Fertilizers Pestisida Pesticide Bahan kimia Chemicals Kayu Logs Lainnya Others Jumlah Total Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, persediaan masing-masing sebesar US$ dan US$ digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh Grup (Catatan 14 dan 18). As of December 31, 2015 and 2014, inventories totaling to US$ 20,613,249 and US$ 13,852,014, respectively, are used as collaterals on the credit facilities obtained by the Group (Notes 14 and 18)

209 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Sinar Mas, pihak berelasi (Catatan 30), dengan nilai pertanggungan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masingmasing sebesar US$ dan US$ dan kepada pihak ketiga dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar US$ dan US$ Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, telah mencerminkan nilai realisasi bersihnya. Inventories are insured with PT Asuransi Sinar Mas, a related party (Note 30), against losses from fire and other risks with insurance coverage amounting to US$ 6,930,000 and US$ 3,330,000, as of December 31, 2015 and 2014, respectively, and with third parties with insurance coverage totaling to US$ 25,305,717 and US$ 8,901,717, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured. Management believes that the carrying values of inventories as of December 31, 2015 and 2014, had reflected the net realizable value of those inventories. 8. Uang Muka 8. Advances Kontraktor dan pemasok Contractors and suppliers Ganti rugi lahan Land compensation Karyawan Employees Pembelian solar Purchase of gasoline Ongkos angkut Freight Lain-lain Others Jumlah Total 9. Piutang Lain-lain Jangka Panjang - Pihak Ketiga 9. Long-term Other Receivables - Third Parties PT Kiani Kertas *) PT Kiani Kertas *) PT Transindo Makmur Sejahtera PT Transindo Makmur Sejahtera Jumlah Subtotal Cadangan kerugian penurunan nilai ( ) - Allowance for impairment Jumlah Total *) merupakan piutang milik entitas anak *) represent account receivable of a yang diakuisisi pada tahun 2015 subsidiary which is acquired in (Catatan 1c) 2015 (Note 1c) Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang. Management believe that the allowance for impairment is adequate to cover possible losses from uncollectible accounts

210 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 10. Investasi Jangka Panjang 10. Long-term Investments Obligasi wajib konversi Mandatory convertible bond PT Smartfren Telecom Tbk PT Smartfren Telecom Tbk Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Financial assets at FVPL Obligasi Konversi Convertible Bonds PT Mitra Kurnia Bartim PT Mitra Kurnia Bartim PT Batubara Bandung Pratama PT Batubara Bandung Pratama PT Artamulia Tatapratama PT Artamulia Tatapratama Jumlah Subtotal Tersedia untuk dijual Available for sale Nilai pasar At market value Saham Shares of Stock PT Inti Bangun Sejahtera Tbk PT Inti Bangun Sejahtera Tbk PT Sinar Mas Multiartha Tbk PT Sinar Mas Multiartha Tbk PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Atlas Resources Tbk PT Atlas Resources Tbk Jumlah Total Harga perolehan At cost PT Ferro Mas Dinamika PT Ferro Mas Dinamika MyRepublic Limited MyRepublic Limited Jumlah Total Jumlah Total Metode ekuitas Equity method Entitas asosiasi Associate MyRepublic Limited MyRepublic Limited Harga perolehan At cost Akumulasi ekuitas pada rugi bersih - ( ) Accumulated share in net loss Jumlah Total Ventura bersama Joint venture PT Excite Indonesia PT Excite Indonesia Harga perolehan At cost Akumulasi ekuitas pada rugi bersih ( ) ( ) Accumulated share in net loss Selisih kurs penjabaran Foreign exchange differences arising from laporan keuangan ( ) - financial statements translation Jumlah Total Jumlah Total

211 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Obligasi Wajib Konversi Pada tanggal 20 Februari 2012, Perusahaan membeli Obligasi Wajib Konversi (OWK) I Seri 1 dan Seri 2 yang diterbitkan oleh PT Smartfren Telecom Tbk, pihak berelasi (Catatan 30), dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp dan Rp yang dimiliki oleh PT Valensia Persada, pihak ketiga. OWK ini akan jatuh tempo pada tanggal 10 Januari OWK akan dikonversi menjadi saham Seri C dengan harga konversi Rp 100 per saham dan dapat dilakukan setiap saat oleh pemegang OWK sampai jatuh tempo. Pada tahun 2014, Perusahaan membeli OWK I yang diterbitkan oleh PT Smartfren Telecom Tbk, pihak berelasi (Catatan 30), Seri 8 dengan nilai nominal sebesar Rp , Seri 9, 10 dan 11 dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp , yang dimiliki oleh Glanville International Limited, pihak ketiga. OWK ini akan jatuh tempo masing-masing pada Maret 2017 (Seri 8), April 2017 (Seri 9), Agustus 2017 (Seri 10), dan Oktober 2017 (Seri 11). OWK akan dikonversi menjadi saham Seri C dengan harga konversi Rp 100 per saham dan dapat dilakukan setiap saat oleh pemegang OWK sampai jatuh tempo. Pada tahun 2015, Perusahaan menukarkan OWK I Seri 1 dan 2 yang dimiliki oleh Perusahaan dengan OWK II Seri 1 sebesar Rp yang dimiliki oleh Oakwell Worldwide Inc., pihak ketiga, yang memiliki jatuh tempo sampai dengan Juni 2019 dan juga menukarkan OWK I Seri 8, 9, 10, dan 11 yang dimiliki oleh Perusahaan dengan OWK II Seri 2, 3, 4, 5, dan 6 sebesar Rp yang dimiliki oleh Cascade Gold Limited, pihak ketiga, yang akan jatuh tempo pada berbagai bulan pada tahun Mandatory Convertible Bond On February 20, 2012, the Company purchased Mandatory Convertible Bonds (MCB) I Series 1 and Series 2 issued by PT Smartfren Telecom Tbk, a related party (Note 30), with nominal value of Rp 900,000,000,000 and Rp 100,000,000,000, respectively, from PT Valensia Persada, a third party. These MCBs will be due on January 10, MCB will be converted into Series C share with par value of Rp 100 and could be converted by the bondholders at any time until the maturity date of MCB. In 2014, the Company purchased MCB I issued by PT Smartfren Telecom Tbk, a related party (Note 30), Series 8 with nominal value of Rp 600,000,000,000, Series 9, 10, and 11 with nominal value of Rp 200,000,000,000, respectively, from Glanville International Limited, a third party. These MCBs will be due on March 2017 (Series 8), April 2017 (Series 9), August 2017 (Series 10), and October 2017 (Series 11). MCB will be converted into Series C share with par value of Rp 100 and could be converted by the bondholders at any time until the maturity date of MCB. In 2015, the Company exchanged all of its MCB I Series 1 and 2 with MCB II Series 1 totaling Rp 1,000,000,000,000 from Oakwell Worldwide Inc., third party, that will be due in June 2019 and also exchanged all of its MCB I Series 8, 9, 10, and 11 with MCB II Series 2, 3, 4, 5, and 6 totaling Rp 1,200,000,000,000 from Cascade Gold Limited, third party, that will be due on various months in

212 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Aset Keuangan Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi Berdasarkan Perjanjian Jual Beli dan Pengalihan Obligasi Konversi tanggal 20 April 2011, BKES membeli obligasi konversi yang diterbitkan PT Mitra Kurnia Bartim (MKB) dari PT Andalan Satria Cemerlang (ASC), pihak ketiga, sebesar Rp atau sebesar nilai nominal obligasi, dengan suku bunga 12% per tahun yang mulai dihitung sejak Maret 2011 hingga Februari 2012, dan jatuh tempo tanggal 28 Februari MKB setuju untuk membayar kembali obligasi pada tanggal jatuh tempo dan BKES berhak untuk mengkonversikan obligasi menjadi saham hasil konversi sebesar nilai nominal obligasi sebelum tanggal jatuh tempo. Pada tanggal 13 Juni 2011, BKES mengambil bagian dalam obligasi konversi yang dikeluarkan MKB sebesar Rp Pada tanggal 2 Januari 2013, BKES dan MKB setuju untuk mengkonversi seluruh bunga obligasi terhitung sejak 1 Februari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012 menjadi nilai pokok obligasi. Efektif tanggal 31 Desember 2015, tanggal jatuh tempo perjanjian diubah menjadi tanggal 31 Desember Berdasarkan Perjanjian Jual Beli dan Pengalihan Obligasi Konversi tanggal 20 April 2011, BKES membeli obligasi konversi yang diterbitkan PT Batubara Bandung Pratama (BBP) dari ASC. BKES membeli obligasi konversi tersebut sebesar Rp atau sebesar nilai nominal obligasi, dengan suku bunga 12% per tahun sejak Maret 2011 hingga Februari 2012, dan jatuh tempo tanggal 28 Februari BBP setuju untuk membayar kembali obligasi pada tanggal jatuh tempo dan BKES berhak untuk mengkonversikan obligasi menjadi saham hasil konversi sebesar nilai nominal obligasi sebelum tanggal jatuh tempo. Pada tanggal 2 Januari 2013, BKES dan BBP setuju untuk mengkonversi seluruh bunga obligasi terhitung sejak 1 Februari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012 menjadi nilai pokok obligasi. Efektif tanggal 31 Desember 2015, tanggal jatuh tempo perjanjian diubah menjadi tanggal 31 Desember Pada tanggal 22 Oktober 2014, BKES dan PT Artamulia Tatapratama (ATP), pihak ketiga, menandatangani Perjanjian Penerbitan Obligasi Konversi dimana ATP akan menerbitkan obligasi konversi dengan total nilai penerbitan sebesar Rp dengan suku bunga 12% per tahun dan jatuh tempo 5 tahun. Financial Assets at FVPL Based on Sale, Purchase and Transfer of Convertible Bond Agreement dated April 20, 2011, BKES purchased convertible bond which was issued by PT Mitra Kurnia Bartim (MKB) from PT Andalan Satria Cemerlang (ASC), a third party, for Rp 29,000,000,000 or at nominal value of bond with interest at 12% per annum which computed starting March 2011 until February 2012, and mature on February 28, MKB agreed to buyback such bond on maturity date and BKES is entitled to convert such bond into shares at nominal value of bond before maturity date. On June 13, 2011, BKES participated in convertible bond issued by MKB amounting to Rp 3,000,000,000. On January 2, 2013, BKES and MKB agreed to capitalize the interest on convertible bonds since February 1, 2012 until December 31, 2012 to the principal amount of the bonds. Effective December 31, 2015, date of maturity agreement has been changed into December 31, Based on Sale, Purchase and Transfer of Convertible Bond Agreement dated April 20, 2011, BKES purchased convertible bond which was issued by PT Batubara Bandung Pratama (BBP) from ASC for Rp 8,000,000,000 or at nominal value of bond with interest at 12% per annum starting March 2011 until February 2012, and mature on February 28, BBP agreed to buyback such bond on maturity date and BKES is entitled to convert such bond into shares at nominal value of bond before maturity date. On January 2, 2013, BKES and BBP agreed to capitalize the interest on convertible bonds since February 1, 2012 until December 31, 2012 to the principal amount of the bonds. Effective December 31, 2015, date of maturity agreement has been changed into December 31, On October 22, 2014, BKES and PT Artamulia Tatapratama (ATP), third party, signed an Agreement for Issuance of Convertible Bond, wherein ATP will issue convertible bond totalling to Rp 1,050,000,000 with an interest at 12% per annum and will be due after 5 years

213 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Tersedia untuk Dijual Aset keuangan tersedia untuk dijual Grup terdiri dari investasi saham pada pihak ketiga, PT Atlas Resources Tbk dan PT Inti Bangun Sejahtera Tbk dan pada pihak berelasi, PT Sinar Mas Multiartha Tbk, PT Ferro Mas Dinamika dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (Catatan 30). Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas kenaikan (penurunan) nilai investasi yang dibukukan pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah masingmasing sebesar (US$ ) dan US$ pada tanggal 31 Desember 2015 dan Metode Ekuitas Pada tanggal 16 Mei 2014, SUNSHINE telah melakukan penyertaan modal dalam MyRepublic Limited ( MyRepublic ), pihak ketiga, sebuah perusahaan yang tunduk pada hukum Singapura dan bergerak di bidang penyedia jasa layanan internet. Jumlah penyertaan modal yang dilakukan oleh SUNSHINE dalam MyRepublic adalah sebesar SGD Kemudian pada tanggal 20 Juni 2014, SUNSHINE melakukan peningkatan penyertaan modal dalam MyRepublic dengan jumlah nilai transaksi sebesar SGD Pada tanggal 1 September 2015, kepemilikan SUNSHINE atas MyRepublic terdilusi, yang sebelumnya sebesar 21,52% menjadi 18,65%. Investasi dalam Ventura Bersama Ikhtisar informasi keuangan ventura bersama, tanpa disesuaikan dengan proporsi kepemilikan Grup, adalah sebagai berikut: Available for Sale (AFS) The Group s AFS financial assets represent investments in equity securities of third parties, namely; PT Atlas Resources Tbk and PT Inti Bangun Sejahtera Tbk and related parties, namely; PT Sinar Mas Multiartha Tbk, PT Ferro Mas Dinamika and PT Bumi Serpong Damai Tbk (Note 30). Unrealized gain (loss) on increase (decline) in value of investments under the equity section of the consolidated statements of financial position amounted to (US$ 4,698,474) and US$ 6,209,443 as of December 31, 2015 and 2014, respectively. Equity Method On May 16, 2014, SUNSHINE made an equity participation in MyRepublic Limited ( MyRepublic ), third party, an internet service provider company which is subject to the laws of Singapore. The total investment of SUNSHINE in MyRepublic amounted to SGD 4,436,250. Further, on June 20, 2014, SUNSHINE increased its equity participation in MyRepublic by SGD 19,557,498. On September 1, 2015, the ownership interest of SUNSHINE in MyRepublic was diluted from 21.52% to 18.65%. Investment in a Joint Venture The following summarizes the financial information relating to the joint venture, not adjusted for proportion of ownership: Aset Assets Lancar Current Tidak lancar Noncurrent Jumlah Total Liabilitas jangka pendek Current liabilities Jumlah ekuitas Total Equity

214 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Pendapatan Revenues Beban pokok penjualan (44.348) - Cost of revenues Beban usaha ( ) ( ) Operating expenses Pendapatan bunga Interest income Keuntungan (kerugian) selisih kurs mata uang asing 76 (154) Gain (loss) on foreign exchange Lain-lain (786) (230) Others Rugi sebelum pajak ( ) ( ) Loss before tax Penghasilan pajak - ( ) Tax benefit Rugi tahun berjalan ( ) ( ) Loss for the year Penghasilan komprehensif lain - - Other comprehensive income Jumlah rugi komprehensif ( ) ( ) Total comprehensive loss 11. Aset Tetap 11. Property, Plant and Equipment Perubahan selama tahun 2015/Changes during 2015 Selisih Kurs Penjabaran/ Foreign Currency Selisih Revaluasi/ 1 Januari 2015/ Entitas Anak Baru/ Translation Penambahan *)/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Revaluation 31 Desember 2015/ January 1, 2015 New Subsidiary Adjustment Additions *) Deductions Reclassifications Difference December 31, 2015 Nilai revaluasi: At revalued amount: Pemilikan langsung Direct acquisitions Pembangkit listrik ( ) Power plants Harga perolehan: At cost: Pemilikan langsung Direct acquisitions Tanah (9.301) Land Prasarana tanah Land improvements Bangunan ( ) (82.500) ( ) Buildings Infrastruktur (80.658) ( ) Infrastructure Peralatan telekomunikasi ( ) Telecommunication facilities Mesin dan peralatan berat (64.716) ( ) Machinery and heavy equipment Peralatan transportasi (15.793) ( ) Transportation equipment Peralatan pabrik, kantor, Factory, office, and dan lainnya ( ) (42.037) miscellaneous equipment Prasarana Leasehold improvement Aset dalam konstruksi ( ) ( ) Construction in progress Jumlah ( ) ( ) Total Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation: Pemilikan langsung Direct acquisitions Prasarana tanah Land improvements Bangunan (38.278) (60.500) Buildings Pembangkit listrik ( ) (19.616) - - Power plants Infrastruktur (18.029) Infrastructure Peralatan telekomunikasi ( ) Telecommunication facilities Mesin dan peralatan berat (30.161) ( ) Machinery and heavy equipment Peralatan transportasi (4.202) ( ) Transportation equipment Peralatan pabrik, kantor, Factory, office, and dan lainnya (64.213) (34.453) miscellaneous equipment Prasarana Leasehold improvement Jumlah ( ) ( ) Total Nilai Tercatat Net Book Value *) penambahan termasuk reklasifikasi dari uang muka pembelian aset tetap *) the addition include reclassification from advances for purchase property, plant and equipment sebesar US$ amounting to US$ 9,500,

215 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Perubahan selama tahun 2014/Changes during 2014 Selisih Kurs Penjabaran/ Foreign Currency 1 Januari 2014/ Translation Penambahan *)/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2014/ January 1, 2014 Adjustment Additions *) Deductions Reclassifications December 31, 2014 Harga perolehan: At cost: Pemilikan langsung Direct acquisitions Tanah Land Prasarana tanah Land improvements Bangunan (47.769) ( ) Buildings Pembangkit listrik Power plants Infrastruktur ( ) Infrastructure Peralatan telekomunikasi (78.707) Telecommunication facilities Mesin dan peralatan berat (23.887) ( ) Machinery and heavy equipment Peralatan transportasi (13.730) ( ) Transportation equipment Peralatan pabrik, kantor, Factory, office, and dan lainnya (36.178) (34.010) miscellaneous equipment Prasarana (3.885) - (19.092) Leasehold improvement Aset sewaan - kendaraan ( ) - Leased assets - vehicles Aset dalam konstruksi ( ) ( ) Construction in progress Jumlah ( ) ( ) Total Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation: Pemilikan langsung Direct acquisitions Prasarana tanah Land improvements Bangunan (19.712) (61.989) Buildings Pembangkit listrik Power plants Infrastruktur (40.618) Infrastructure Peralatan telekomunikasi (63.429) Telecommunication facilities Mesin dan peralatan berat (12.995) ( ) Machinery and heavy equipment Peralatan transportasi (6.284) ( ) Transportation equipment Peralatan pabrik, kantor, Factory, office, and dan lainnya (37.085) (29.809) miscellaneous equipment Prasarana (4.573) (12.198) Leasehold improvement Aset sewaan - kendaraan ( ) - Leased assets - vehicles Jumlah ( ) ( ) Total Nilai Tercatat Net Book Value *) penambahan termasuk reklasifikasi dari uang muka pembelian aset tetap *) the addition include reclassification from advances for purchase property, plant and equipment sebesar US$ amounting to US$ 19,993,573 Pada tahun 2015, Perusahaan membukukan selisih revaluasi pembangkit listrik sebesar US$ Pada tanggal 31 Desember 2015, pembangkit listrik tercatat pada jumlah revaluasian sebesar US$ Perusahaan telah mengubah metode pencatatan atas pembangkit listrik dari metode biaya ke metode revaluasi sehubungan dengan hal tersebut. Perusahaan melakukan revaluasi atas pembangkit listrik berdasarkan laporan penilai yang dilakukan oleh KJPP Iwan Bachron dan Rekan. Pembayaran pajak final atas selisih keuntungan revaluasi sebesar US$ dicatat sebagai pengurang Selisih revaluasi aset tetap. Kapitalisasi beban bunga ke aset dalam konstruksi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar US$ dan US$ In 2015, the Company recorded revaluation increment in value of power plants amounted to US$ 81,995,593. As of December 31, 2015, the power plants has a total revalued amount of US$ 210,454,200. The Company has changed the method of recording on power plants from cost method to revaluation method. The Company performed revaluation over power plants based on appraisal report of KJPP Iwan Bachron dan Rekan. The payment of final tax over the gain on revaluation amounting to US$ 5,790,270 was recorded as a deduction from Revaluation increment in value of property, plant and equipment. Interest expense capitalized to construction in progress as of December 31, 2015 and 2014 amounted to US$ 15,170,819 and US$ 9,212,256, respectively

216 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Aset tetap Grup dengan nilai tercatat sebesar US$ dan US$ pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh Grup (Catatan 14 dan 18). Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Property, plant, and equipment of the Group with carrying value of US$ 166,371,067 and US$ 161,048,207 as of December 31, 2015 and 2014, are used as collateral on loans obtained by the Group (Notes 14 and 18). Depreciation expense was allocated as follows: Beban pokok penjualan (Catatan 25) Cost of revenues (Note 25) Beban usaha (Catatan 26) Operating expenses (Note 26) Jumlah Total Aset tetap Grup diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas, pihak berelasi (Catatan 30), dengan nilai pertanggungan sebesar US$ dan Rp pada tanggal 31 Desember 2015 dan US$ , Rp dan EUR pada tanggal 31 Desember 2014 dan kepada pihak ketiga dengan nilai pertanggungan sebesar US$ dan Rp pada tanggal 31 Desember 2015 dan US$ dan Rp pada tanggal 31 Desember Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai tercatat aset tetap pada tanggal 31 Desember 2015 dan The Group s property, plant, and equipment are insured with PT Asuransi Sinar Mas, a related party (Note 30), with insurance coverage totaling to US$ 203,280,000 and Rp 36,171,400,000 as of December 31, 2015 and US$ 213,064,600, Rp 29,801,800,000 and EUR 270,600 as of December 31, 2014, and with third parties with insurance coverage totaling to US$ 276,079,631 and Rp 305,543,512,659 as of December 31, 2015 and US$ 276,836,925 and Rp 237,979,931,950 as of December 31, Management believes that the insurance coverages are adequate to cover possible losses from the assets insured. Management believes that there is no impairment in the value of property, plant and equipment as of December 31, 2015 and Aset Pertambangan 12. Mine Properties Aset Pertambangan Aset Aktivitas dari Kombinasi Tambang dalam Pengupasan Bisnis/ Pengembangan/ Tambang pada Lapisan Tanah/ Mine Properties Mines Under Tahap Produksi/ Stripping Activity from Business Jumlah/ Construction Producing Mines Asset Combination Total Biaya perolehan pada tanggal 1 Januari Cost as of January 1, 2014 Penambahan Addition Ditransfer ke tambang pada tahap produksi ( ) ( ) Transfer to producing mines Pengurangan ( ) ( ) - - ( ) Deduction Foreign exchange differences arising Selisih kurs penjabaran laporan keuangan ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) from financial statements translation Biaya perolehan pada tanggal 31 Desember Cost as of December 31, 2014 Penambahan Addition Ditransfer ke tambang pada tahap produksi ( ) Transfer to producing mines Pengurangan ( ) ( ) Deduction Foreign exchange differences arising Selisih kurs penjabaran laporan keuangan ( ) ( ) ( ) (42.239) ( ) from financial statements translation Biaya perolehan pada tanggal 31 Desember Cost as of December 31, 2015 Akumulasi amortisasi pada tanggal Accumulated amortization as of 1 Januari ( ) ( ) ( ) ( ) January 1, 2014 Amortisasi tahun berjalan - ( ) ( ) (83.851) ( ) Amortization during the year Penurunan nilai Impairment Foreign exchange differences arising Selisih kurs penjabaran laporan keuangan from financial statements translation

217 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Aset Pertambangan Aset Aktivitas dari Kombinasi Tambang dalam Pengupasan Bisnis/ Pengembangan/ Tambang pada Lapisan Tanah/ Mine Properties Mines Under Tahap Produksi/ Stripping Activity from Business Jumlah/ Construction Producing Mines Asset Combination Total Akumulasi amortisasi pada tanggal Accumulated amortization as of 31 Desember ( ) ( ) ( ) ( ) December 31, 2014 Amortisasi tahun berjalan - ( ) ( ) (96.436) ( ) Amortization during the year Foreign exchange differences arising Selisih kurs penjabaran laporan keuangan (9.151) from financial statements translation Akumulasi amortisasi pada tanggal Accumulated amortization as of 31 Desember ( ) ( ) ( ) ( ) December 31, 2015 Nilai tercatat pada tanggal 1 Januari Net book value as of January 1, 2014 Nilai tercatat pada tanggal 31 Desember Net book value as of December 31, 2014 Nilai tercatat pada tanggal 31 Desember Net book value as of December 31, 2015 Amortisasi aset pertambangan - tambang pada tahap produksi dan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah diakui sebagai bagian dari Beban pokok penjualan (Catatan 25). Amortisasi aset pertambangan - aset pertambangan dari kombinasi bisnis diakui sebagai bagian dari Beban lain-lain - bersih dalam laba rugi. Amortization of mine properties - producing mines and stripping activity asset are presented as part of "Cost of revenues" (Note 25). Amortization of mine properties - mine properties from business combination is presented as part of Other expense - net in profit or loss. 13. Aset Tidak Lancar Lain-lain 13. Other Noncurrent Assets Uang jaminan Security deposits Advances for purchase of property, Uang muka pembelian aset tetap plant and equipment Uang muka pembelian batubara Advances for purchase of coal Dana yang dibatasi pencairannya Restricted funds Piranti lunak - bersih Software - net Lain-lain Others Jumlah Total Mutasi piranti lunak sebagai berikut: Movement of software follows: Harga perolehan Costs Saldo awal Beginning balance Selisih kurs penjabaran ( ) (42.911) Foreign currency translation adjustments Penambahan Additions Jumlah Total Akumulasi amortisasi Accumulated amortization Saldo awal Beginning balance Selisih kurs penjabaran (40.936) (50.986) Foreign currency translation adjustments Amortisasi Amortization Jumlah Total Bersih Net

218 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Beban amortisasi piranti lunak dicatat sebagai bagian Beban pokok penjualan dan Beban umum dan administrasi (Catatan 25 dan 26). Amortization expense is recorded as part of Cost of revenues and General and administrative expenses (Notes 25 and 26). 14. Utang Bank dan Lembaga Keuangan Jangka Pendek 14. Short-term Loan to Banks and Financial Institution Rupiah (Catatan 31) Rupiah (Note 31) PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk Raffeisen Bank International AG, Raffeisen Bank International AG, Cabang Singapura Singapore Branch ASM Asia Recovery Fund ASM Asia Recovery Fund PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Jumlah Subtotal Jumlah Total PT Bank Mega Tbk (Mega) Pada tanggal 21 November 2003, PT Rolimex Kimia Nusamas (RKN) memperoleh fasilitas pinjaman dari Mega berupa fasilitas Demand Loan (DL 3), Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri dan Bank Garansi dalam Dolar Amerika Serikat dengan jumlah keseluruhan maksimum masingmasing sebesar US$ Fasilitas pinjaman tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan dan perpanjangan dengan tanggal jatuh tempo 21 November Fasilitas pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 10% per tahun untuk fasilitas utang dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha (Catatan 5), sebagian persediaan (Catatan 7), dan aset tetap (Catatan 11). Raffeisen Bank International (RBI) Pada tanggal 24 Mei 2010, GEAR memperoleh fasilitas kredit dari RBI sebesar US$ Fasilitas kredit tersebut dikenakan bunga sebesar cost of fund + margin 3,5% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan perusahaan yang diberikan oleh entitas anak, berupa gadai saham atas seluruh modal ditempatkan dan modal disetor entitas anak, dan pabrik pengolahan serpihan kayu. PT Bank Mega Tbk (Mega) On November 21, 2003, PT Rolimex Kimia Nusamas (RKN) obtained loan facilities from Mega consist of Demand Loan facilities (DL 3), Letter of Credit and Bank Guarantee in U.S. Dollar with maximum facilities totaling to US$ 20,000,000. These loan facilities have been amended and extended several times with latest maturity date on November 21, The term of these loan facilities bear interest rate at 10% per annum for loan facilities denominated in U.S. Dollar. These loan facilities are collateralized by trade accounts receivable (Note 5), certain inventories (Note 7), and property, plant, and equipment (Note 11). Raffeisen Bank International (RBI) On May 24, 2010, GEAR obtained a credit facility of US$ 10,000,000 from RBI. The credit facility bears interest at cost of fund + margin 3.5% per annum. The loan is secured by a corporate guarantee given by a subsidiary, a share pledge over the entire issued and paid up capital of a subsidiary, and the woodchip mill asset

219 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Pada tanggal 30 September 2015, RBI telah menyetujui untuk memperpanjang jangka waktu pelunasan utang menjadi tanggal 31 Maret 2016 atau tiga hari kerja setelah tanggal penyelesaian proses Compliance Placement, mana yang lebih dahulu, dengan kondisi, antara lain, bahwa GEAR akan terus memberikan pembaruan setiap dua minggu kepada RBI mengenai kemajuan proses Compliance Placement Pinjaman ini diharapkan akan dilunasi melalui hasil yang diterima dari Compliance Placement setelah penyelesaian proses akuisisi GEAR oleh Perusahaan. ASM Asia Recovery Fund (ASM) Pada tanggal 6 November 2012, GEAR memperoleh fasilitas pinjaman dari ASM sebesar US$ dengan suku bunga 12,5% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2015, GEAR menggunakan US$ tersebut untuk membayar jasa profesional dan biaya yang berhubungan dengan akuisisi GEAR oleh Perusahaan. Pada tanggal 16 Februari 2015, GEAR menerima deed of undertaking dari ASM tersebut bahwa pembayaran pinjaman sebesar US$ , dilakukan 3 hari setelah penyelesaian Compliance Placement. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) Pada tanggal 12 Juli 2013, GEM memperoleh fasilitas pinjaman Omnibus Trade Non Cash Backed dari Danamon dengan jumlah maksimum sebesar US$ Jangka waktu fasilitas ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir diperpanjang sampai dengan 30 April Fasilitas ini dapat dipergunakan secara bersamasama (sublimit) dalam bentuk fasilitas pinjaman Trade Cash (Funded) berupa Fasilitas Pre- Shipment Financing (PSF) dengan jumlah pokok maksimum sebesar US$ dan dikenakan bunga 5,25% per tahun serta Fasilitas Open Account Financing (OAF) Buyer dan Seller dengan jumlah pokok maksimum sebesar US$ dan dikenakan bunga 5,5% per tahun. Tenor untuk fasilitas PSF dan OAF maksimum 90 (sembilan puluh) hari. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang dan/atau persediaan dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya sebesar US$ dan margin deposit sebesar US$ On September 30, 2015, RBI has agreed to extend the repayment date of the Existing Indebtedness to the earlier of March 31, 2016 or three business days after the date of the completion of the Compliance Placement, subject to the condition, inter alia, that GEAR shall continue to provide RBI with fortnightly updates on the progress of the Compliance Placement. The loan is expected to be repaid through the proceeds received from the compliance placement shares following the completion of the Proposed Acquisition of GEAR by the Company. ASM Asia Recovery Fund (ASM) On November 6, 2012, GEAR obtained a loan facility of US$ 4,000,000 from ASM with interest rate of 12.5% per annum. As of December 31, 2015, GEAR utilised US$ 4,000,000 for payment of professional and expenses relating to the Acquisition of GEAR by the Company. On 16 February 2015, GEAR received a deed of undertaking from the ASM that the repayment date of the outstanding obligations under the US$ 4,000,000 loan to be three business days after the date of the completion of the Compliance Placement. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) On July 12, 2013, GEM obtained Omnibus Trade Non Cash Backed loan facility from Danamon with a maximum amount of US$ 5,000,000. The term of the facility have been extended several times, the latest was until April 30, This facility can be used with (sublimit) Trade Cash (Funded) loan facility in the form of Pre-Shipment Financing (PSF) with a maximum amount of US$ 5,000,000 and bears interest at 5.25% per annum and Open Account Financing (OAF) Buyer and Seller facility with a maximum amount of US$ 5,000,000 and bears interest at 5.5% per annum. Repayment period for PSF and OAF facilities is maximum of ninety (90) days. This loan facility is secured by trade accounts receivable and/or inventories with a minimum amount of US$ 11,000,000 and margin deposit amounting to US$ 1,750,

220 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Berdasarkan Amandemen terhadap Perjanjian Pemberian Fasilitas Omnibus Trade Finance tanggal 3 Juli 2014, Danamon dan GEM setuju bahwa atas fasilitas Omnibus Trade Non Cash Backed dapat digunakan (sublimit) oleh RCI, entitas anak GEM. Based on Amendment to Omnibus Trade Finance Facility Agreement dated July 3, 2014, Danamon and GEM agreed that the Omnibus Trade Non Cash Backed facility can be used (sublimit) by RCI, a subsidiary of GEM. 15. Utang Usaha 15. Trade Accounts Payable Akun ini merupakan utang Grup kepada pemasok dan kontraktor sehubungan dengan kegiatan operasional Grup, dengan rincian sebagai berikut: This account consists of the Group s payable to suppliers and contractors in relation to Group s operations, with details as follows: a. Berdasarkan Pemasok/Kontraktor a. By Supplier/Contractor Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30) PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT SOCI MAS PT SOCI MAS PT Ferro Mas Dinamika PT Ferro Mas Dinamika PT Cakrawala Mega Indah PT Cakrawala Mega Indah PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia PT Lontar Papyrus Pulp and PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry Paper Industry PT Kalibesar Raya Utama PT Kalibesar Raya Utama Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ ) Others (less than US$ 100,000 each) Jumlah Subtotal Pihak ketiga Third parties PT Berau Coal Energy Tbk PT Berau Coal Energy Tbk PT Saptaindra Sejati PT Saptaindra Sejati PT Putra Perkasa Abadi PT Putra Perkasa Abadi PT Artamulia Tatapratama PT Artamulia Tatapratama PT Sentana Adidaya Pratama PT Sentana Adidaya Pratama PT Bangun Arta Hutama PT Bangun Arta Hutama PT Mora Telematika Indonesia PT Mora Telematika Indonesia PT Karya Tantra Mega PT Karya Tantra Mega PT Pelayaran Kartika Samudra Adijaya PT Pelayaran Kartika Samudra Adijaya PT Bintang Sukses Energi PT Bintang Sukses Energi PT Tondano Mandiri Abadi PT Tondano Mandiri Abadi PT Jembayan Muarabara PT Jembayan Muarabara PT Batulicin Bumi Bersujud PT Batulicin Bumi Bersujud PT Transindo Makmur Sejahtera PT Transindo Makmur Sejahtera PT Petro Andalan Nusantara PT Petro Andalan Nusantara PT Gerak Bangun Utama PT Gerak Bangun Utama CV Miyor CV Miyor PT DOW Agrosciences Indonesia PT DOW Agrosciences Indonesia CV X Dareh CV X Dareh PT Total Oil Indonesia PT Total Oil Indonesia CV Waletindo Setia Perkasa CV Waletindo Setia Perkasa PT Mega Eltra PT Mega Eltra PT Surya Persada Erasindo PT Surya Persada Erasindo Phosphates Resources Ltd Phosphates Resources Ltd. PT Multi Mas Chemindo PT Multi Mas Chemindo Polytech Trading Limited Polytech Trading Limited CV Bangun Arta CV Bangun Arta PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk PT Mandiri Inti Perkasa PT Mandiri Inti Perkasa PT Itochu Indonesia PT Itochu Indonesia PT Karbon Mahakam PT Karbon Mahakam Sichuan Tongya Industrial Co. Ltd Sichuan Tongya Industrial Co. Ltd. Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ ) Others (less than US$ 500,000 each) Jumlah Subtotal Jumlah Total

221 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) b. Berdasarkan Umur b. By Age Analisa umur utang usaha dihitung dari tanggal faktur adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade accounts payable from the date of invoice follows: Belum jatuh tempo Not yet due Jatuh tempo: Due date: Kurang dari 1 bulan Less than 1 month 1 bulan - 2 bulan month - 2 months 2 bulan - 3 bulan months - 3 months Lebih dari 3 bulan More than 3 months Jumlah Total c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar Rupiah (Catatan 31) Rupiah (Note 31) Mata uang lainnya (Catatan 31) Other currencies (Note 31) Jumlah Total 16. Utang Lain-lain 16. Other Accounts Payable Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30) Pihak ketiga Third parties Utang kontraktor Contractor payable Utang retensi Retention payable Lain-lain Others Jumlah Subtotal Jumlah Total

222 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 17. Utang Pajak 17. Taxes Payable Pajak penghasilan badan Corporate income tax Pajak Penghasilan Income Taxes Pasal 4 ayat (2) Article 4 (2) Pasal Article 15 Pasal Article 21 Pasal Article 22 Pasal Article 23 Pasal Article 25 Pasal Article 26 Pasal Article 29 Section Section 45 Pajak Ekspor Export Tax Pajak Pertambahan Nilai - bersih Value Added Tax - net Pajak Bumi dan Bangunan Land and Building Tax Jumlah Total Besarnya pajak yang terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh Perusahaan dan entitas anak yang bersangkutan (self assessment). Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak tersebut sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. The tax returns filed are based on the Company and its subsidiaries own calculation of tax liabilities (self assessment). The tax authorities may conduct a tax audit on the Company and its subsidiaries within a certain period based on Law of General Provision and Administration of Taxation. 18. Liabilitas Jangka Panjang 18. Long-term Liabilities a. Utang bank dan lembaga keuangan jangka panjang a. Long-term loan to banks and financial institution Pihak berelasi Related party Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar Asia Star Fund Ltd Asia Star Fund Ltd. Pihak ketiga Third parties Rupiah (Catatan 31) Rupiah (Note 31) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri Jumlah Total Biaya transaksi yang belum diamortisasi ( ) ( ) Unamortized transaction costs Bersih Net

223 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Pihak ketiga Third parties Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar China Development China Development Bank Corporation Bank Corporation PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Sarana Multi Infrastruktur PT Sarana Multi Infrastruktur PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Jumlah Total Biaya transaksi yang belum diamortisasi ( ) - Unamortized transaction costs Bersih Net Jumlah Total Jumlah Total Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Less current portion China Development China Development Bank Corporation Bank Corporation PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Sarana Multi Infrastruktur PT Sarana Multi Infrastruktur PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Jumlah Total Biaya transaksi yang belum diamortisasi ( ) (45.247) Unamortized transaction costs Bersih Net Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun Long-term portion Suku bunga per tahun Interest rates per annum Rupiah 8,50% - 10,50% 10,50% Rupiah Dolar Amerika Serikat 4,23% - 10,00% 4,50% - 5,75% U.S. Dollar Asia Star Fund Ltd. (ASF) Pada tanggal 12 Januari 2011, GEAR (dahulu UFS) memperoleh fasilitas pinjaman dari ASF sebesar US$ Jangka waktu fasilitas pinjaman tersebut adalah selama 1 tahun dari tanggal pertama kali penarikan. Pinjaman ini dijamin dengan gadai saham dan share charge atas modal ditempatkan dan disetor di entitas anak tertentu. Pinjaman diharapkan akan dilunasi melalui hasil yang diterima dari Compliance Placement setelah penyelesaian proses akuisisi GEAR oleh Perusahaan. Asia Star Fund Ltd. (ASF) On January 12, 2011, GEAR (formerly UFS) obtained a loan facility of US$ 35,000,000 from ASF. This term loan has a tenor of 1 year from date of first draw down. The loan is secured by a share pledge and a share charge over the entire issued and paid up share capital in certain subsidiaries. The loan is expected to be repaid through the proceeds received from the Compliance Placement shares following the completion of the Proposed Acquisition of GEAR by the Company

224 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Pada tanggal 23 November 2015, ASF telah menyetujui untuk memperpanjang jangka waktu pelunasan utang menjadi tanggal 15 April 2017 atau tiga hari kerja setelah tanggal penyelesaian Compliance Placement, mana yang lebih dahulu dan menghapus utang bunga jatuh tempo GEAR. PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Pada tanggal 14 September 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari SMI, dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar US$ Pinjaman ini dijamin dengan sebagian tanah Perusahaan. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) Pada bulan Desember 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas KI dari Mandiri dengan jumlah maksimum sebesar Rp Jadwal pembayaran pokok pinjaman setiap triwulan mulai 2015 sampai dengan Fasilitas KI ini dijamin dengan aset tetap (Catatan 11). Saldo pinjaman atas fasilitas KI pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masingmasing sebesar Rp dan Rp Pada bulan Desember 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus dari Mandiri dengan jumlah maksimum sebesar US$ Jadwal pembayaran pokok pinjaman setiap triwulan mulai 2016 sampai dengan Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus ini dijamin dengan aset tetap (Catatan 11). Saldo pinjaman atas fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar US$ PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Pada tanggal 24 Desember 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan investasi (PI) dari BSM dengan jumlah maksimum Rp Fasilitas PI ini dijamin dengan aset tetap (Catatan 11) Perusahaan. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp dan Rp On November 23, 2015, ASF have agreed to extend the repayment date of the Existing Indebtedness to the earlier of April 15, 2017 or three business days after the date of the completion of the Compliance Placement and to waive any default interest payable by GEAR. PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) On September 14, 2015, the Company obtained loan facilities from SMI, with maximum credit facility of US$ 40,000,000. These loan facilities are collateralized with the Company s land partially. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) On December, 2014, the Company obtained KI facilities from Mandiri with a maximum credit facility of Rp 1,250,000,000,000. The loan principle repayment schedule is on a quarterly basis from 2015 until These loans are secured with property, plant, and equipment (Note 11). The outstanding loan as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp 1,231,700,000,000 and Rp 580,000,000,000, respectively. In December 2015, the Company obtained Special Transaction Loan facilities from Mandiri with a maximum credit facility of US$ 100,000,000. The loan principle repayment schedule is on a quarterly basis from 2016 until These loans are secured with property, plant, and equipment (Note 11). The outstanding loan as of December 31, 2015 amounted to US$ 15,000,000. PT Bank Syariah Mandiri (BSM) On December 24, 2014, the Company obtained investment financing facilities (PI) from BSM with maximum credit facility of Rp 100,000,000,000. These facilities are secured with property, plant, and equipment (Note 11) of the Company. The outstanding loans as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp 98,000,000,000 and Rp 100,000,000,000, respectively

225 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) China Development Bank Corporation (CDBC) Pada tanggal 4 Desember 2012, DSSP PSumsel memperoleh fasilitas pinjaman berjangka (term loan facility) maksimum sebesar US$ dari CDBC untuk membiayai proyek pembangunan dan konstruksi power plant dan fasilitas penunjangnya di Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Pinjaman tersebut berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun. Pinjaman ini dijamin antara lain dengan jaminan perusahaan dari Perusahaan dan MAL dan jaminan secara fidusia atas klaim asuransi, piutang yang timbul sehubungan dengan Power Purchase Agreement antara DSSP PSumsel dan PT PLN (Persero), dan atas aset bergerak dan tanah DSSP PSumsel, serta gadai saham DSSP PSumsel yang dimiliki oleh DSSE. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) Pada tanggal 12 Juli 2011, CAI memperoleh fasilitas pinjaman dari CIMB Niaga, dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar US$ (Tranche A) dan US$ (Tranche B) masing-masing untuk pembiayaan kembali (refinancing) dan pembiayaan (financing) pembelian alat berat. Pinjaman tersebut berjangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal penarikan. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan perusahaan dari BKES dan alat berat yang dimiliki CAI. Berdasarkan Surat Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit tanggal 10 April 2012, Jangka Waktu Pembayaran Kembali Fasilitas Kredit menjadi 42 bulan (termasuk 9 (sembilan) bulan availability period sejak penandatanganan Perjanjian Kredit). Pada bulan Januari 2015, utang ini telah dilunasi seluruhnya oleh CAI. China Development Bank Corporation (CDBC) On December 4, 2012, DSSP PSumsel obtained a term loan facility with a maximum amount of US$ 318,000,000 from CDBC to finance the project relating to the development and construction of power plant and its related facilities located in Regency Musi Banyuasin, South Sumatera Province. The loan with term of ten (10) years. The loan is collateralized by, among others, corporate guarantees from the Company and MAL and fiduciary securities on insurance claims, receivables incurred in relation to Power Purchase Agreement between DSSP PSumsel and PT PLN (Persero), DSSP PSumsel s movable assets and land, and pledge of DSSP PSumsel shares owned by DSSE. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) On July 12, 2011, CAI obtained loan facilities from CIMB Niaga, with maximum credit facility of US$ 18,000,000 (Tranche A) and US$ 7,500,000 (Tranche B) for refinancing and financing the purchase of new heavy equipment, respectively. The loan facilities with term of three (3) years since the withdrawal date. These loan facilities are collateralized with corporate guarantee from BKES and heavy equipment owned by CAI. Based on the Credit Agreement Amendment dated April 10, 2012, the Repayment Term of Credit Facility became 42 months (including nine (9)-month availability period since the signing of Credit Agreement). In January 2015, the loan has been fully settled by CAI

226 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) PT Bank Mega Tbk (Mega) Pada tanggal 25 Maret 2015, GEM memperoleh fasilitas pinjaman dari Mega sebesar US$ Fasilitas ini digunakan untuk investasi aset tetap. Jangka waktu fasilitas pinjaman tersebut adalah selama 10 tahun. Jaminan untuk fasilitas ini adalah aset tetap tertentu yang dimiliki oleh GEM dan entitas anak dan gadai saham serta jaminan perusahaan dari GEM Grup. Industrial and Commercial Bank of China Limited (ICBC) Pada tanggal 30 April 2015, IMI telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman sebesar US$ dengan ICBC untuk jangka waktu 8 tahun. Jadwal pembayaran utang bank jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: PT Bank Mega Tbk (Mega) On March 25, 2015, GEM obtained a term loan facility of US$ 50,000,000 with Mega. This credit facility is intended to be deployed for investments in fixed assets. This term loan has a term of 10 years. The collaterals for this loan include certain property and equipment of GEM and the subsidiaries and pledge of shares and corporate guarantee from GEM Group. Industrial and Commercial Bank of China Limited (ICBC) On April 30, 2015, IMI has signed loan facility agreement amounting US$ 160,000,000 with ICBC with a term of 8 years. The payment schedule for the long-term bank loans as of December 31, 2015 and 2014 follows: Jatuh tempo dalam: Due within: Satu tahun One year Dua tahun Two years Tiga tahun Three years Empat tahun Four years Lima tahun Five years Lebih dari lima tahun More than five years Jumlah Total Biaya transaksi yang belum diamortisasi ( ) ( ) Unamortized transaction cost Bersih Net b. Utang jangka panjang lainnya b. Other long-term payables Pihak ketiga Third parties Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd. PT Huawei Tech Investment PT Huawei Tech Investment PT Fiber Home Technologies Indonesia PT Fiber Home Technologies Indonesia Jumlah Total Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Less current portion Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd. Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun Long-term portion

227 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Utang jangka panjang lainnya merupakan utang yang diperoleh IMI dengan rincian sebagai berikut: Other long-term payables are payables of IMI to the following: 1. PT Huawei Tech Investment (HUAWEI) 1. PT Huawei Tech Investment (HUAWEI) Pada tanggal 6 April 2013, IMI menandatangani Master Agreement, sehubungan dengan disain, teknik, pasokan, konstruksi, instalasi, testing, komisi, dan perawatan untuk HP (Homepass) GPON (Gigabit Passive Optical Network) FTTH (Fiber To The Home) dengan HUAWEI. 2. PT Fiber Home Technologies Indonesia (FIBER) Pada tanggal 24 Mei 2013, IMI menandatangani Master Agreement, sehubungan dengan disain, teknik, pasokan, konstruksi, instalasi, testing, komisi, dan perawatan untuk sistem HP (Homepass) GPON (Gigabit Passive Optical Network) FTTH (Fiber To The Home) dengan FIBER. IMI memperoleh fasilitas pembiayaan dari HUAWEI dan FIBER dengan cara penerbitan Promissory Note yang dikenakan bunga masing-masing sebesar 4% + LIBOR 6 (enam) bulan per tahun dan akan jatuh tempo dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak penerbitan Promissory Note (PN) tersebut. PN pertama kali diterbitkan pada bulan Desember Pada bulan Oktober dan November 2015, utang jangka panjang (berupa Promissory Note) HUAWEI dan FIBER telah dilunasi seluruhnya oleh IMI. 3. Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd. (CISCO) IMI melakukan perjanjian dengan CISCO dimana CISCO menyetujui untuk membiayai pembelian peralatan telekomunikasi IMI dari PT Dimension Data Indonesia. Berdasarkan perjanjian, pokok pinjaman dan bunga akan dibayar secara triwulan selama 5 tahun dan bunga 2% - 7,1% per tahun. On April 6, 2013, IMI entered into Master Agreement with respect to the design, engineering, supply, construction, installation, testing, commissioning, and maintenance of the total 300,000 HP (Homepass) GPON (Gigabit Passive Optical Network) FTTH (Fiber To The Home) System with HUAWEI. 2. PT Fiber Home Technologies Indonesia (FIBER) On May 24, 2013, IMI entered into Master Agreement with respect to the design, engineering, supply, construction, installation, testing, commissioning, and maintenance of the total 200,000 HP (Homepass) GPON (Gigabit Passive Optical Network) FTTH (Fiber To The Home) system with FIBER. IMI has obtained financing facilities from HUAWEI and FIBER through issuance of Promissory Notes which bear interest at six (6) months LIBOR + 4% per annum and will mature within thirty six (36) months after the issuance date of Promissory Note (PN). The first PN, issued in December In October and November 2015, the longterm payables (consist of Promissory Note) to HUAWEI and FIBER, respectively, had been fully settled by IMI. 3. Cisco Systems Capital Asia Pte. Ltd. (CISCO) IMI entered into agreements with CISCO wherein CISCO agreed to finance IMI s purchase of telecommunication equipment from PT Dimension Data Indonesia. Based on the agreements, the principal and interest are payable quarterly for 5 years and bear interest ranging from 2% - 7.1% per annum

228 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 19. Pengukuran Nilai Wajar 19. Fair Value Measurement Tabel berikut menyajikan pengukuran nilai wajar aset dan liabilitas Grup: The following table provides the fair value measurement of the Group s certain assets and liabilities: 31 Desember 2015/December 31, 2015 Pengukuran nilai wajar menggunakan:/ Fair value measurement using: Input yang tidak dapat Input yang dapat diobservasi Harga kuotasian di observasi signifikan dalam pasar aktif/ signifikan (Level 3)/ (Level 1)/ (Level 2)/ Significant Quoted prices Significant unobservable Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3) Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value: Aset tetap dengan model revaluasi Revalued property, plant and equipment Pembangkit listrik (Catatan 11) Power plants (Note 11) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Financial assets at FVPL Investasi jangka panjang Long-term investments Obligasi konversi (Catatan 10) Convertible bonds (Note 10) Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets Investasi jangka panjang Long-term investments Investasi saham (Catatan 10) Investments in shares of stocks (Note 10) Aset yang nilai wajarnya disajikan : Assets for which fair values are disclosed: Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Aset tidak lancar lain-lain Other noncurrent assets Liabilitas yang diukur pada nilai wajar: Liabilities measured at fair value: Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Financial liabilities at FVPL Liabilitas derivatif Derivative liabilities Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan Liabilities for which fair values are disclosed: Utang bank dan lembaga keuangan (bagian Loan to banks and financial institution jangka pendek dan bagian jangka panjang) (including current and noncurrent portion) 31 Desember 2014/December 31, 2014 Pengukuran nilai wajar menggunakan:/ Fair value measurement using: Input yang tidak dapat Input yang dapat diobservasi Harga kuotasian di observasi signifikan dalam pasar aktif/ signifikan (Level 3)/ (Level 1)/ (Level 2)/ Significant Quoted prices Significant unobservable Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3) Aset yang diukur pada nilai wajar: Assets measured at fair value: Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Financial assets at FVPL Investasi jangka panjang Long-term investments Obligasi konversi (Catatan 10) Convertible bonds (Note 10) Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets Investasi jangka panjang Long-term investments Investasi saham (Catatan 10) Investments in shares of stocks (Note 10) Aset yang nilai wajarnya disajikan : Assets for which fair values are disclosed: Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Aset tidak lancar lain-lain Other noncurrent assets Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan Liabilities for which fair values are disclosed: Utang bank dan lembaga keuangan (bagian Loan to banks and financial institution jangka pendek dan bagian jangka panjang) (including current and noncurrent portion)

229 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif adalah berdasarkan kuotasi harga pasar pada tanggal pelaporan. Pasar dianggap aktif apabila kuotasi harga tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek, perantara efek, kelompok industri atau badan penyedia jasa penentuan harga, atau badan pengatur, dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Kuotasi harga pasar yang digunakan untuk aset keuangan yang dimiliki oleh Grup adalah harga penawaran (bid price) terkini. Instrumen keuangan seperti ini termasuk dalam hirarki Level 1. Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit mungkin mengandalkan estimasi spesifik yang dibuat oleh entitas. Jika seluruh input signifikan yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Level 2. Nilai wajar liabilitas derivatif dan utang bank dan lembaga keuangan diestimasi berdasarkan analisa arus kas diskonto menggunakan suku bunga pasar. Jika satu atau lebih input signifikan tidak diambil dari data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Level 3. Nilai wajar aset tetap dengan model revaluasi ditentukan berdasarkan metode perbandingan data pasar dengan penyesuaian faktor yang dianggap relevan. The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, or broker, industry group pricing service, or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transaction on an arm s lengths basis. The quoted market price used for financial assets held by the Group is the current bid price. These instruments are included in Level 1. The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined by using valuation techniques. These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on entity s specific estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in Level 2. The fair value of derivative liabilities and loan to banks and financial institution are estimated based on discounted cash flow analysis using market interest rates. If one or more of the significant inputs is not based on observable market data, the instrument is included in Level 3. The fair value of property, plant and equipment with revaluation model is determined by market approach data with an adjustment factor that is considered relevant. 20. Modal Saham 20. Capital Stock Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut: As of December 31, 2015 and 2014, the share ownership in the Company, based on the record of PT Sinartama Gunita, share s registrar, follows: Nama Pemegang Saham Jumlah Persentase Jumlah Saham/ Kepemilikan/ Modal Disetor/ Number of Percentage of Total Paid-up Shares Ownership Capital Stock % Name of Stockholders PT Sinar Mas Tunggal , PT Sinar Mas Tunggal Masyarakat lainnya (kepemilikan masing-masing kurang dari 5%) , Public (each less than 5%) Jumlah , Total Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia. All of the shares of the Company are listed in the Indonesia Stock Exchange

230 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Manajemen Permodalan Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Grup mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Grup mengelola permodalan untuk menjaga kelangsungan usahanya dalam rangka memaksimumkan kekayaan para pemegang saham dan manfaat kepada pihak lain yang berkepentingan terhadap Grup dan untuk menjaga struktur optimal permodalan untuk mengurangi biaya permodalan. Struktur permodalan Grup terdiri dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan pinjaman serta utang (terdiri dari utang bank dan lembaga keuangan jangka pendek, utang bank dan lembaga keuangan jangka panjang dan utang jangka panjang lainnya dikurangi dengan saldo kas dan setara kas). Capital Management The primary objective of the Group s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. The Group manages its capital to safeguard the Group s ability to continue as a going concern in order to maximize the return to shareholders and benefits for other stakeholders, and to maintain optimal capital structure to reduce the cost of capital. The capital structure of the Group consists of equity attributable to owners of the Company and loans and payables (consists of short-term loans to banks and financial institution and long-term loans to banks and financial institution and other long-term payables net of cash and cash equivalents). 21. Tambahan Modal Disetor - Bersih 21. Additional Paid-in Capital - Net Akun ini merupakan tambahan modal disetor sehubungan dengan: This account represents additional paid-in capital in connection with the following: 2015 dan/and 2014 Tambahan modal disetor dari Additional paid-in capital from penerbitan modal saham capital stock issuance Biaya emisi saham ( ) Share issuance costs Difference in value arising from Selisih nilai transaksi restrukturisasi restructuring transactions among entitas sepengendali ( ) entities under common control Jumlah Total 22. Cadangan Umum 22. General Reserve a. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 24 Juni 2015 Perusahaan membentuk cadangan umum, yang telah disetujui oleh pemegang saham sebesar US$ b. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo cadangan umum masing-masing sebesar US$ dan US$ Cadangan umum tersebut dibentuk sehubungan dengan ketentuan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas, yang mewajibkan perusahaan untuk membentuk cadangan umum sedikitnya 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor. a. Based on the Annual General Stockholders Meeting dated June 24, 2015, the Company provided general reverse, which was approved by the stockholders, amounting to US$ 100,000. b. As of December 31, 2015 and 2014, the balance of general reserve amounted to US$ 500,000 and US$ 400,000, respectively. This general reserve was provided in relation with the Law of Limited Liability Company, which requires companies to set up general reserve equivalent to at least 20% of the total issued and paid up capital

231 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 23. Kepentingan Nonpengendali 23. Non-controlling Interests a. Kepentingan nonpengendali atas aset bersih entitas anak: a. Non-controlling interests in net assets of subsidiaries: PT Golden Energy Mines Tbk PT Golden Energy Mines Tbk Golden Energy and Resources Ltd Golden Energy and Resources Ltd PT Innovate Mas Indonesia PT Innovate Mas Indonesia PT Borneo Indobara PT Borneo Indobara PT Serpong Mas Telematika PT Serpong Mas Telematika PT Kuansing Inti Makmur (21.753) PT Kuansing Inti Makmur PT DSSP Energi Sejahtera PT DSSP Energi Sejahtera PT Bumi Anugerah Semesta PT Bumi Anugerah Semesta PT GEMS Energy Indonesia PT GEMS Energy Indonesia PT DSSA Mas Infrastruktur PT DSSA Mas Infrastruktur PT DSSA Mas Sejahtera PT DSSA Mas Sejahtera PT DSSE Energi Mas Utama PT DSSE Energi Mas Utama PT Buana Bumi Energi PT Buana Bumi Energi PT Bumi Kencana Eka Sejahtera PT Bumi Kencana Eka Sejahtera PT Mangium Anugerah Lestari (6.798) - PT Mangium Anugerah Lestari PT Rolimex Kimia Nusamas (14.309) PT Rolimex Kimia Nusamas PT Rolimex Suburin Hutani Persada ( ) (55.286) PT Rolimex Suburin Hutani Persada Jumlah Total b. Kepentingan nonpengendali pada rugi (penghasilan) komprehensif entitas anak: b. Non-controlling interests in comprehensive loss (income) of subsidiaries: PT Golden Energy Mines Tbk PT Golden Energy Mines Tbk PT Borneo Indobara PT Borneo Indobara PT Kuansing Inti Makmur (30.644) PT Kuansing Inti Makmur PT GEMS Energy Indonesia PT GEMS Energy Indonesia PT DSSA Mas Infrastruktur (26) 53 PT DSSA Mas Infrastruktur PT Buana Bumi Energi (26) - PT Buana Bumi Energi PT Serpong Mas Telematika (3.024) - PT Serpong Mas Telematika PT DSSP Energi Sejahtera (4.065) (9) PT DSSP Energi Sejahtera PT Rolimex Kimia Nusamas (17.636) (108) PT Rolimex Kimia Nusamas PT Rolimex Suburin Hutani Persada (45.814) (33.646) PT Rolimex Suburin Hutani Persada PT Bumi Anugerah Semesta ( ) (7.139) PT Bumi Anugerah Semesta PT Innovate Mas Indonesia ( ) ( ) PT Innovate Mas Indonesia Jumlah ( ) Total

232 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 24. Pendapatan Usaha 24. Revenues Pertambangan dan perdagangan batubara Coal mining and trading Perdagangan - bersih Trading operations - net Penyediaan tenaga Power generation Uap dan listrik Steam and electricity Penyediaan TV kabel dan internet Cable TV and internet Lainnya Others Jumlah Total Pendapatan usaha yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha diperoleh dari PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk sebesar US$ dan US$ masing-masing untuk tahun 2015 dan 2014 atau sebesar 23,15% dan 28,77% dari jumlah pendapatan usaha bersih. Penjualan kepada PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk tersebut dilaporkan sebagai bagian dari segmen operasi untuk penyediaan tenaga listrik dan uap, pertambangan dan perdagangan batubara, penyediaan internet dan jasa TV berlangganan, dan perdagangan bahan kimia. Revenues which represent more than 10% of the total revenues were generated from PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk amounting to US$ 115,498,335 and US$ 172,525,314 in 2015 and 2014, respectively, or 23.15% and 28.77% of the total net revenues. Sales to PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk is recorded as part of operating segment for supply of steam and electricity, coal mining and trading, supply of internet and cable TV, and chemical trading. 25. Beban Pokok Penjualan 25. Cost of Revenues Pertambangan dan perdagangan batubara Coal mining and trading Perdagangan - bersih Trading operations - net Penyediaan tenaga Power generation Uap dan listrik Steam and electricity Penyediaan TV kabel dan internet Cable TV and internet Penyusutan (Catatan 11) Depreciation (Note 11) Lain-lain Others Jumlah Total

233 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 26. Beban Usaha 26. Operating Expenses Disajikan Kembali/ As Restated (Catatan/Note 39) Beban Penjualan Selling Expenses Ongkos angkut Freight charges Jasa dermaga Stockpile Gaji dan tunjangan karyawan Salaries and allowances Asuransi Insurance Penyusutan (Catatan 11) Depreciation (Note 11) Sewa Rental Lain-lain Others Jumlah Total Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses Gaji dan tunjangan karyawan Salaries and allowances Jasa profesional Professional fees Pajak dan perijinan Taxes and licenses Sewa Rental Pemeliharaan dan perbaikan Repairs and maintenance Penyusutan (Catatan 11) Depreciation (Note 11) Perjalanan dinas Travel Kantor Office Beban imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits expense Operasional tambang Mining operations Asuransi Insurance Amortisasi Amortization Lain-lain Others Jumlah Total Beban eksplorasi Exploration costs Jumlah Total 27. Imbalan Pasca-Kerja 27. Post-Employment Benefits Besarnya imbalan pasca-kerja dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Undang-undang No. 13 Tahun Tidak terdapat pendanaan khusus yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca-kerja tersebut. The amount of post-employment benefits is determined based on the outstanding regulation Law No. 13 Year No funding of the benefits has been made to date

234 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Perhitungan aktuaria terakhir Perusahaan atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang dilakukan oleh PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen, tertanggal 5 Februari Perhitungan aktuaria entitas anak atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang dilakukan oleh PT Milliman Indonesia (dahulu PT Eldridge Gunaprima Solution), PT Padma Radya Aktuaria, PT Sigma Prima Solusindo dan PT Gemma Mulia Inditama, aktuaris independen, masing-masing tertanggal 12 Januari 2016, 5 Februari 2016, 24 Februari 2016 dan 4 Februari Laporan aktuaris independen tersebut digunakan sebagai dasar untuk mencatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2015 dan Jumlah karyawan Grup yang berhak atas imbalan pasca-kerja tersebut sebanyak dan karyawan (tidak diaudit) masing-masing untuk tahun 2015 dan Rincian dari beban imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut: The latest actuarial valuation report on the longterm employee benefits liability of the Company was from PT Padma Radya Aktuaria, an independent actuary, dated February 5, Actuarial valuation reports on the long-term employee benefits liabilities of the subsidiaries were from PT Milliman Indonesia (formerly PT Eldridge Gunaprima Solution), PT Padma Radya Aktuaria, PT Sigma Prima Solusindo and PT Gemma Mulia Inditama, independent actuaries, dated January 12, 2016, February 5, 2016, February 24, 2016 and February 4, 2016, respectively. Such independent actuary reports are used as a basis to record longterm employee benefits liabilities for years ended December 31, 2015 and Number of eligible employees of the Group is 1,563 and 1,084 employees (unaudited) in 2015 and 2014, respectively. Long-term employee benefits expense consists of the following: Disajikan Kembali/ As Restated (Catatan/Note 39) Beban jasa kini Current service costs Beban bunga Interest costs Beban (penghasilan) jasa lalu (64.405) Past service costs (income) Komponen biaya imbalan pasti Component of defined benefit costs yang diakui di laba rugi recognized in profit or loss Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti - Remeasurement of the defined benefit liability - kerugian aktuarial yang diakui dalam rugi actuarial loss recognized in other (penghasilan) komprehensif lain ( ) comprehensive loss (income) Jumlah Total Beban imbalan kerja jangka panjang yang diakui di laba rugi disajikan sebagai bagian dari Beban umum dan administrasi (Catatan 26) dan Beban lain-lain. Long-term employee benefits expense recognized in profit or loss is presented as part of "General and administrative expenses" (Note 26) and Other expenses

235 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut: The movements of long-term employee benefits liabilities follows: Disajikan Kembali/ As Restated (Catatan/Note 39) Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liabilities awal tahun at the beginning of the year Imbalan kerja jangka panjang tahun Long-term employee benefits during berjalan yang dibebankan ke: the year charged to: Laba rugi Profit or loss Rugi (penghasilan) komprehensif lain ( ) Other comprehensive loss (income) Pembayaran selama tahun berjalan ( ) ( ) Payments made during the year Penambahan sehubungan akuisisi entitas anak Effect of acquisition of subsidiaries Mutasi karyawan masuk (keluar) (41.182) Transferred in (out) employees Penyesuaian selisih kurs mata uang asing ( ) ( ) Foreign exchange adjustment Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liabilities akhir tahun at the end of the year Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut: The principal assumptions used in the valuation of the long-term employee benefits liabilities are as follows: Tingkat bunga diskonto 8,95% - 9,00% 5,75% - 9,00% Annual discount rate Tingkat kenaikan gaji per tahun 8% - 10% 7% - 10% Annual salary increase rate Usia pensiun normal (tahun) Normal retirement age (years) Tabel mortalita TMI III TMI-III Mortality table Analisa sensitivitas dari perubahan asumsi-asumsi utama terhadap liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: The sensitivities of the overall long-term employee benefits liabilities to changes in the weighted principal assumptions as of December 31, 2015 are as follows: Dampak kenaikan (penurunan) terhadap liabilitas imbalan pasti/ Impact of increase (decrease) on defined benefit liability Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/ Change in assumption Increase in assumption Decrease in assumption Tingkat diskonto 1% ( ) Discount rate Tingkat pertumbuhan gaji 1% ( ) Salary growth rate

236 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 28. Pajak Penghasilan 28. Income Tax a. Beban (penghasilan) pajak Grup terdiri dari: a. The Group s tax expense (benefit) consists of the following: Disajikan Kembali/ As Restated (Catatan/Note 39) Pajak kini Current tax Pajak tangguhan ( ) ( ) Deferred tax Jumlah ( ) Total b. Pajak Kini b. Current Tax Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan rugi fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut: A reconciliation between income (loss) before tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and fiscal loss of the Company follows: Disajikan Kembali/ As Restated (Catatan/Note 39) Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan Income (loss) before tax per consolidated laba rugi dan penghasilan komprehensif statements of profit or loss and other lain konsolidasian ( ) comprehensive income Rugi (laba) sebelum pajak entitas anak Loss (income) before tax of subsidiaries dan penyesuaian ( ) and adjustment Laba sebelum pajak Perusahaan Income before tax of the Company Perbedaan temporer: Temporary differences: Penyusutan dan amortisasi Depreciation and amortization Beban imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits expense Jumlah - bersih Net Perbedaan tetap: Permanent differences: Biaya yang tidak dapat dikurangkan Non-deductible expenses Penghasilan yang tidak dikenakan pajak ( ) ( ) Non-taxable income Jumlah - bersih ( ) Net Laba kena pajak Taxable income Rugi fiskal tahun-tahun sebelumnya ( ) ( ) Fiscal loss from previous years Penyesuaian atas rugi fiskal Adjustment on fiscal loss sesuai hasil pemeriksaan pajak ( ) as per tax audit Akumulasi rugi fiskal ( ) ( ) Accumulated fiscal losses Beban pajak kini entitas anak Current tax expense of the subsidiaries

237 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Tidak terdapat utang pajak, karena Perusahaan mengalami rugi fiskal. Rugi fiskal dapat dikompensasikan dengan laba kena pajak dalam periode 5 (lima) tahun sejak terjadinya. No provision for corporate income tax was recognized since the Company incurred fiscal losses. Fiscal loss can be offset against the taxable income within a period of five (5) years after the fiscal loss was incurred. c. Pajak Tangguhan c. Deferred Tax Rincian dari aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup adalah sebagai berikut: The details of the Group s deferred tax assets (liabilities) are as follows: Penambahan Dikreditkan (Dibebankan) ke/ Selisih kurs melalui Credited (Charged) to penjabaran/ kombinasi bisnis/ Penghasilan Foreign Additions Komprehensif lain/ currency through Other 1 Januari 2015/ translation business Laba Rugi/ Comprehensive 31 Desember 2015/ January 1, 2015 adjustment combination Profit or Loss Income December 31, 2015 Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets Entitas Induk Parent Company Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liabilities) Rugi fiskal ( ) Fiscal loss Long-term employee benefits Liabilitas imbalan kerja jangka panjang (33.458) (30.670) liability Utang bank (67.869) - - ( ) - ( ) Bank loans Penyusutan dan amortisasi ( ) (92.883) Depreciation and amortization Aset pajak tangguhan - bersih ( ) (30.670) Deferred tax assets - net Entitas Anak ( ) ( ) Subsidiaries Jumlah Aset Pajak Tangguhan - Bersih ( ) ( ) ( ) Total Deferred Tax assets - Net Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities Entitas Anak ( ) ( ) (6.940) ( ) Subsidiaries Jumlah - Bersih ( ) ( ) ( ) ( ) Net Disajikan Kembali/As Restated (Catatan/Note 39) Dikreditkan (Dibebankan) ke/ Selisih kurs penjabaran/ Credited (Charged) to Penghasilan Foreign Komprehensif lain/ currency Other 1 Januari 2014/ translation Laba Rugi/ Comprehensive 31 Desember 2014/ January 1, 2014 adjustment Profit or Loss Income December 31, 2014 Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities Entitas Induk Parent Company Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liabilities) Rugi fiskal ( ) Fiscal loss Long-term employee benefits Liabilitas imbalan kerja jangka panjang (6.999) liability Utang bank (24.444) - (43.425) - (67.869) Bank loans Cadangan kerugian penurunan nilai (11.547) - - Allowance for impairment Penyusutan dan amortisasi ( ) ( ) Depreciation and amortization Liabilitas pajak tangguhan - bersih ( ) (6.999) ( ) ( ) Deferred tax liabilities - net Entitas Anak ( ) ( ) Subsidiaries Jumlah Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih ( ) ( ) ( ) Total Deferred Tax Liabilities - Net Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets Entitas Anak ( ) (8.808) Subsidiaries Jumlah - Bersih ( ) ( ) ( ) Net

238 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan di atas dapat terpulihkan seluruhnya dengan penghasilan kena pajak di masa yang akan datang sebelum manfaat pajak tersebut berakhir. Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba (rugi) akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: Management believes that the above deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income before the tax benefits expire. A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rate to profit (loss) before tax of the Company follows: Disajikan Kembali/ As Restated (Catatan/Note 39) Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan Income (loss) before tax per consolidated laba rugi dan penghasilan komprehensif statements of profit or loss and other lain konsolidasian ( ) comprehensive income Rugi (laba) sebelum pajak entitas anak ( ) Loss (income) before tax of subsidiaries Laba sebelum pajak Perusahaan Income before tax of the Company Beban pajak dengan tarif yang berlaku Tax expense at effective tax rate Pengaruh pajak atas perbedaan tetap : Tax effect of permanent differences : Penghasilan yang tidak dikenakan pajak ( ) ( ) Non-taxable income Biaya yang tidak dapat dikurangkan Non-deductible expenses Jumlah - bersih ( ) Net Penyesuaian atas pajak tangguhan ( ) Adjustment on deferred tax Jumlah beban (penghasilan) Total tax expense (benefit) pajak Perusahaan ( ) of the Company Beban (penghasilan) pajak entitas anak ( ) Tax expense (benefit) of the subsidiaries Jumlah beban (penghasilan) pajak ( ) Total tax expense (benefit) d. Pemeriksaan Pajak d. Tax Assessments Taksiran tagihan pajak Grup terdiri dari: The Group s estimated claims for tax refund consists of: Perusahaan The Company Entitas anak Subsidiaries Jumlah Total

239 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 1) Pajak Penghasilan Pasal 23 1) Income Tax Article 23 Pada tahun 2009, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk pajak penghasilan pasal 23 tahun fiskal 2007 sebesar Rp Perusahaan mengajukan keberatan namun ditolak oleh DJP, maka Perusahaan mengajukan banding. Pada tahun 2015, Perusahaan menerima Putusan Pengadilan Pajak yang mengabulkan sebagian banding Perusahaan sehingga pajak penghasilan pasal 23 dihitung kembali menjadi kurang bayar sebesar Rp In 2009, the Company received Assessment Letter of Tax Underpayment (SKPKB) for income tax article 23 for fiscal year 2007 amounting to Rp 5,452,754,781. The Company filed an objection letter but was rejected by DJP, thus, the Company filed an appeal. In 2015, the Company received decision from the Tax Court that accepted partially the appeal made by the Company, thus the income tax article 23 was recalculated and resulted in underpayment of Rp 317,053,878. 2) Pajak Pertambahan Nilai 2) Value Added Tax Pada tahun 2009, Perusahaan menerima SKPKB untuk PPN tahun fiskal 2007 sebesar Rp Perusahaan mengajukan keberatan dan dikabulkan sebagian oleh DJP menjadi sebesar Rp maka Perusahaan mengajukan banding. Pengadilan pajak memutuskan mengabulkan sebagian permohonan banding Perusahaan, sehingga PPN dihitung kembali menjadi kurang bayar sebesar Rp DJP mengajukan PK atas Putusan Pengadilan Pajak tersebut. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan masih menunggu keputusan dari Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pada tahun 2010, Perusahaan menerima SKPKB untuk PPN tahun fiskal 2008 sebesar Rp Perusahaan mengajukan keberatan namun ditolak oleh DJP, maka Perusahaan mengajukan banding. Pada tahun 2015, Perusahaan telah menerima Putusan Pengadilan Pajak, yang mengabulkan sebagian permohonan banding Perusahaan, sehingga PPN dihitung kembali menjadi kurang bayar sebesar Rp In 2009, the Company received SKPKB for VAT for fiscal year 2007 amounting to Rp 7,027,399,104. The Company filled an objection letter and DJP accepted part of objections amounting to Rp 6,497,477,972, thus, the Company filed an appeal. The tax court accepted partially the appeal made by the Company, thus, VAT was recalculated and resulted to underpayment Rp 199,318,166. DJP filed a PK on the Decision Letter from Tax Court. As of date of completion of the consolidated financial statements, the Company is still awaiting for the decision from the Supreme Court of Republic of Indonesia. In 2010, the Company received SKPKB for VAT for fiscal year 2008 amounting to Rp 63,747,256,066. The Company filed an objection letter but was rejected by DJP, thus, the Company filed an appeal. In 2015, the Company received the Decision Letter from Tax Court, accepting partially the appeal made by the Company, thus, the VAT was recalculated and resulted to underpayment of Rp 487,170,

240 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Pada tahun 2015, Perusahaan menerima keputusan dari Mahkamah Agung Republik Indonesia yang memutuskan menolak pengajuan Peninjauan Kembali (PK) dari Direktur Jendral Pajak (DJP) atas putusan pengadilan pajak yang memutuskan mengabulkan seluruh gugatan yang diajukan Perusahaan atas Surat Tagihan Pajak (STP) untuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun fiskal 2004 sebesar Rp In 2015, the Company received Decision Letter from the Supreme Court of Republic of Indonesia, rejecting the Request for Reconsideration (PK) from Directorate General of Taxation (DJP) on the Decision Letter from Tax Court which accepting all claims made by the Company on the Tax Collection Letter (STP) for Value Added Tax (VAT) for fiscal year 2004 amounting to Rp 2,037,351,805. 3) Pajak Penghasilan Badan 3) Corporate Income Tax Pada tahun 2010, Perusahaan menerima SKPKB untuk pajak penghasilan badan tahun fiskal 2008 sebesar US$ Perusahaan mengajukan keberatan namun ditolak oleh DJP, maka Perusahaan mengajukan banding. Pada tahun 2015, Perusahaan telah menerima Putusan Pengadilan Pajak, yang mengabulkan sebagian permohonan banding Perusahaan, sehingga pajak penghasilan badan dihitung kembali menjadi lebih bayar sebesar US$ Pada tahun 2014, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk pajak penghasilan badan tahun fiskal 2012 sebesar US$ Perusahaan mengajukan keberatan namun ditolak oleh DJP, maka Perusahaan akan mengajukan banding. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan masih menunggu keputusan dari Pengadilan Pajak. Pada tahun 2015, Perusahaan menerima SKPLB untuk pajak penghasilan badan tahun fiskal 2013 sebesar US$ Perusahaan mengajukan keberatan. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan masih menunggu keputusan dari DJP. In 2010, the Company received SKPKB for corporate income tax for fiscal year 2008 amounting to US$ 3,794,526. The Company filed an objection letter but was rejected by DJP, thus, the Company filed an appeal. In 2015, the Company received the Decision Letter from Tax Court, accepting partially the appeal made by the Company, thus, the corporate income tax was recalculated and resulted to overpayment of US$ 2,172,073. In 2014, the Company received Assessment Letter of Tax Overpayment (SKPLB) for corporate income tax for fiscal year 2012 amounting to US$ 1,113,959. The Company filed an objection letter but was rejected by DJP, thus, the Company filed an appeal. As of date of completion of the consolidated financial statements, the Company is still awaiting for the decision from the Tax Court. In 2015, the Company received SKPLB for corporate income tax for fiscal year 2013 amounting to US$ 1,690,739. As of date of completion of the consolidated financial statements, the Company is still awaiting for the decision from DJP

241 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 29. Laba (Rugi) per Saham 29. Earnings (Loss) per Share Perhitungan laba (rugi) per saham dasar adalah sebagai berikut: The calculation of basic earnings (loss) per share follows: Laba (rugi) yang dapat diatribusikan Profit (loss) attributable to owners of kepada pemilik entitas induk (dalam US$) ( ) the Company (in US$) Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar Weighted average number of shares selama tahun berjalan outstanding during the year Laba (rugi) per saham dasar (dalam US$) (0,007) 0,008 Basic earnings (loss) per share (in US$) 30. Transaksi dengan Pihak Berelasi 30. Transactions with Related Parties Sifat Pihak Berelasi Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: Nature of Relationship The nature of related party relationship is as follows: a) merupakan pemegang saham a) as the shareholder b) perusahaan yang berada dibawah Grup Sinarmas Tidak terdapat transaksi dengan pihak berelasi baik yang langsung atau tidak langsung berhubungan dengan kegiatan usaha utama Grup, yang didefinisikan sebagai transaksi benturan kepentingan berdasarkan peraturan BAPEPAM-LK No. IX.E.1 Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. Transaksi dengan pihak berelasi a. Akun-akun terkait transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: b) the companies under the Sinarmas Group There are no transactions with related parties that directly or indirectly related with main business of the Group and identified as conflict of interest based on BAPEPAM-LK Regulation No. IX.E.1 Affiliated Transactions and Conflict of Interest on Certain Transactions. Transactions with Related Parties a. The accounts involving transactions with related parties are as follows: Aset Lancar Persentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas/ Percentage to Total Assets/Liabilities % % Current Assets Kas dan setara kas Cash and cash equivalents PT Bank Sinarmas Tbk ,24 0,58 PT Bank Sinarmas Tbk Piutang usaha ,80 1,76 Trade accounts receivable Piutang lain - lain ,01 0,03 Other receivables

242 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Aset Lancar Persentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas/ Percentage to Total Assets/Liabilities % % Current Assets Biaya dibayar dimuka dan Prepaid expenses and other aset lancar lainnya current asset PT Royal Oriental ,07 0,03 PT Royal Oriental PT Kalibesar Raya Utama ,03 - PT Kalibesar Raya Utama PT Asuransi Sinar Mas ,01 0,09 PT Asuransi Sinar Mas PT Bumi Serpong Damai Tbk ,00 0,00 PT Bumi Serpong Damai Tbk Jumlah ,11 0,12 Total Aset Tidak Lancar Noncurrent Assets Investasi jangka panjang Long-term investments PT Smartfren Telecom Tbk ,61 15,45 PT Smartfren Telecom Tbk PT Sinar Mas Multiartha Tbk ,83 0,89 PT Sinar Mas Multiartha Tbk PT Bumi Serpong Damai Tbk ,53 0,78 PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Ferro Mas Dinamika ,01 0,01 PT Ferro Mas Dinamika Jumlah ,98 17,13 Total Aset tidak lancar lain - lain Other noncurrent assets PT Royal Oriental ,03 0,02 PT Royal Oriental PT Bumi Serpong Damai Tbk ,00 0,00 PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk ,00 0,00 PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Bank Sinarmas Tbk ,00 0,00 PT Bank Sinarmas Tbk PT Smart Telecom ,00 - PT Smart Telecom Jumlah ,03 0,02 Total Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Utang usaha ,72 2,26 Trade accounts payable Utang lain-lain Other accounts payable PT Royal Oriental ,03 0,03 PT Royal Oriental PT Saribumi Dewata Lestari ,00 0,00 PT Saribumi Dewata Lestari PT Bumi Serpong Damai Tbk ,00 0,00 PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Smart Telecom ,00 0,01 PT Smart Telecom PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk ,00 0,00 PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Lain-lain ,00 0,00 Others Jumlah ,03 0,04 Total Uang muka pelanggan Advances from customers PT Arara Abadi ,08 - PT Arara Abadi PT Finnantara Intiga ,22 PT Finnantara Intiga Lain-lain 816-0,00 - Others Jumlah ,08 0,22 Total Beban akrual Accrued expenses Asia Star Fund Ltd ,67 - Asia Star Fund Ltd. PT Kalibesar Raya Utama ,04 0,00 PT Kalibesar Raya Utama Lain-lain ,06 0,10 Others Jumlah ,77 0,10 Total Liabilitas Jangka Panjang Noncurrent Liabilities Utang lembaga keuangan jangka panjang Long-term loan to financial institution Asia Star Fund Ltd ,29 - Asia Star Fund Ltd

243 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Persentase terhadap Jumlah Pendapatan/Beban yang Bersangkutan/ Percentage to Total Respective Revenues/Expenses % % Pendapatan usaha Revenues PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk ,15 28,77 PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk PT Lontar Papyrus Pulp and Paper PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry ,15 3,72 Industry PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills ,18 3,62 PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills Hainan Jinhai Pulp and Paper ,06 - Hainan Jinhai Pulp and Paper PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk ,88 2,83 PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk PT Sinar Mas Agro Resources and PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk ,54 1,78 Technology Tbk PT Tapian Nadenggan ,95 1,02 PT Tapian Nadenggan PT Wirakarya Sakti ,82 0,01 PT Wirakarya Sakti PT Kresna Duta Agroindo ,50 0,36 PT Kresna Duta Agroindo PT Arara Abadi ,43 - PT Arara Abadi PT Ekamas Fortuna ,41 0,00 PT Ekamas Fortuna PT Agrolestari Sentosa ,38 0,20 PT Agrolestari Sentosa PT Ivo Mas Tunggal ,35 0,05 PT Ivo Mas Tunggal PT Binasawit Abadipratama ,33 0,54 PT Binasawit Abadipratama PT Agrokarya Primalestari ,29 0,26 PT Agrokarya Primalestari PT Sinar Kencana Inti Perkasa ,26 0,52 PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Kencana Graha Permai ,25 0,02 PT Kencana Graha Permai PT Persada Graha Mandiri ,25 0,02 PT Persada Graha Mandiri PT Sinar Syno Kimia ,25 0,17 PT Sinar Syno Kimia PT Sumber Indahperkasa ,24 0,27 PT Sumber Indahperkasa PT Satya Kisma Usaha ,22 0,11 PT Satya Kisma Usaha PT Sawitakarya Manunggul ,22 0,26 PT Sawitakarya Manunggul PT Agrolestari Mandiri ,20 0,04 PT Agrolestari Mandiri PT Paramitra Internusa Pratama ,19 0,02 PT Paramitra Internusa Pratama PT Bumipermai Lestari ,18 0,11 PT Bumipermai Lestari PT Bangun Nusa Mandiri ,18 0,02 PT Bangun Nusa Mandiri PT Forestalestari Dwikarya ,17 0,09 PT Forestalestari Dwikarya PT Mitrakarya Agroindo ,17 0,26 PT Mitrakarya Agroindo PT Buana Wiralestari Mas ,16 0,19 PT Buana Wiralestari Mas PT Ramajaya Pramukti ,15 0,15 PT Ramajaya Pramukti PT Kartika Prima Cipta ,13 0,01 PT Kartika Prima Cipta PT Bumi Sawit Permai ,12 0,09 PT Bumi Sawit Permai PT Djuandasawit Lestari ,12 0,07 PT Djuandasawit Lestari PT Sawit Mas Sejahtera ,11 0,16 PT Sawit Mas Sejahtera PT Meganusa Intisawit ,10 0,18 PT Meganusa Intisawit PT Buana Adhitama ,09 0,02 PT Buana Adhitama PT Cahayanusa Gemilang ,09 0,01 PT Cahayanusa Gemilang PT Satrindo Jaya Agropalma ,09 0,08 PT Satrindo Jaya Agropalma PT Finnantara Intiga ,08 0,00 PT Finnantara Intiga PT Maskapai Perkebunan Leidong PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia ,07 0,07 West Indonesia PT Buana Artha Sejahtera ,06 0,09 PT Buana Artha Sejahtera PT Bumipalma Lestaripersada ,05 0,07 PT Bumipalma Lestaripersada PT Aditunggal Mahajaya ,04 0,07 PT Aditunggal Mahajaya PT Bina Sinar Amity ,01 0,02 PT Bina Sinar Amity Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ ) ,05 0,12 Others (less than US$ 100,000 each) Jumlah ,72 46,47 Total Beban pokok penjualan Cost of revenues PT SOCI MAS ,22 0,69 PT SOCI MAS PT Cakrawala Mega Indah ,87 0,77 PT Cakrawala Mega Indah PT Ferro Mas Dinamika ,56 0,85 PT Ferro Mas Dinamika PT Kalibesar Raya Utama ,51 - PT Kalibesar Raya Utama PT Asuransi Sinar Mas ,04 0,03 PT Asuransi Sinar Mas Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ ) ,03 0,03 Others (less than US$ 100,000 each) Jumlah ,23 2,37 Total

244 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Persentase terhadap Jumlah Pendapatan/Beban yang Bersangkutan/ Percentage to Total Respective Revenues/Expenses % % Beban penjualan Selling expenses PT Asuransi Sinar Mas ,34 - PT Asuransi Sinar Mas PT Wirakarya Sakti ,25 0,97 PT Wirakarya Sakti PT Kalibesar Raya Utama ,14 - PT Kalibesar Raya Utama PT Bina Sinar Amity ,49 PT Bina Sinar Amity PT Maritim Sinar Utama ,29 PT Maritim Sinar Utama Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ ) ,09 - Others (less than US$ 100,000 each) Jumlah ,82 1,75 Total Beban umum dan administrasi General and administrative expenses PT Royal Oriental ,92 0,39 PT Royal Oriental PT Kalibesar Raya Utama ,38 - PT Kalibesar Raya Utama Lain-lain (masing-masing kurang dari US$ ) ,25 0,58 Others (less than US$ 100,000 each) Jumlah ,55 0,97 Total b. Grup mengasuransikan persediaan, properti investasi, dan aset tetap (kecuali tanah), kepada PT Asuransi Sinar Mas (Catatan 7 dan 11). c. Grup mengadakan perjanjian jual beli batubara dengan pihak berelasi (Catatan 32). d. Gaji dan imbalan kerja jangka pendek yang diberikan kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan untuk tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar US$ dan US$ b. The Group has insured its inventories, investment properties, and property, plant, and equipment (except land) with PT Asuransi Sinar Mas (Notes 7 and 11). c. The Group entered into coal sales and purchase agreement with related parties (Note 32). d. Salaries and other short-term employee benefits provided to the Company s board of commissioners and directors in 2015 and 2014 amounted to US$ 4,440,524 and US$ 4,487,107, respectively. 31. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan Manajemen Risiko Keuangan Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Grup adalah risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko kredit. Kegiatan operasional Grup dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Grup. Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi. Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Grup secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu, seperti risiko nilai tukar, risiko suku bunga, risiko kredit, dan risiko likuiditas. 31. Financial Risk Management Objectives and Policies Financial Risk Management The main risks arising from the Group s financial instruments are interest rate risk, foreign exchange risk, credit risk, liquidity risk and credit risk. The operational activities of the Group are managed in a prudential manner by managing those risks to minimize potential losses. Risk management is the responsibility of the Board of Directors (BOD). The BOD has the responsibility to determine the basic principles of the Group s risk management as well as principles covering specific areas, such as foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk, and risk liquidity

245 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Risiko Pasar Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Grup dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing. Risiko Suku Bunga Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan pinjaman kepada bank. Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Grup mengelola beban bunga melalui kombinasi utang dengan suku bunga tetap dan suku bunga variabel. Manajemen Grup juga melakukan penelaahan atas suku bunga yang telah ditetapkan, apabila suku bunga pasar turun secara signifikan, Manajemen Grup akan melakukan negosiasi untuk menurunkan suku bunga tersebut. Manajemen Grup juga secara terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal dengan tingkat bunga yang menguntungkan bagi Grup. Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, liabilitas keuangan Grup yang terpapar risiko arus kas karena perubahan tingkat suku bunga pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: Market Risk Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Group is exposed to market risks, in particular, interest rate risk and foreign currency exchange risk. Interest Rate Risk Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Group s exposure to interest rate risk relates primarily to bank loans. To minimize interest rate risk, the Group manages interest cost through a mix of fixed-rate and variable-rate debts. Management of the Group also conducts assessments on such rates and if market interest rate decreases significantly, management of the Group would negotiate with creditors for reduction in interest rates. Management also continuously assess conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources in terms of the interest rate for the Group s benefit. The following table sets out the carrying amount, by maturity, of the Group s financial liabilities that are exposed to interest rate risk as of December 31, 2015 and 2014: Suku bunga mengambang/floating interest rate 31 Desember 2015/December 31, Desember 2014/December 31, 2014 Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari atau sama dengan 1 tahun/ atau sama dengan 1 tahun/ 1 tahun/ More than Jumlah/ 1 tahun/ More than Jumlah/ Within 1 year 1 year Total Within 1 year 1 year Total Liabilitas Liabilities Loan to banks and financial Utang bank dan lembaga keuangan institution Utang jangka panjang lainnya Other long-term payables Jumlah Total Risiko Nilai Tukar Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Foreign Exchange Risk Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates

246 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Untuk mengatasi dampak perubahan nilai tukar sehubungan dengan arus kas Perusahaan yang sebagian besar dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (US$), Perusahaan melakukan transaksi swap mata uang untuk mengkonversi sebagian utang bank jangka panjang sebesar Rp dengan suku bunga tetap 10,5% per tahun menjadi sebesar US$ dengan suku bunga tetap per tahun sebesar 5,35% dan 3,05% (Catatan 32k). Selain yang disebut diatas, Grup memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional unit operasional atau pihak lawan. Sebagian dari risiko ini dikelola menggunakan lindung nilai alamiah yang berasal dari aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing yang sama. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: To mitigate the impact of movement in foreign exchange rate wherein cash flow generated mainly in U.S. Dollar (US$), the Company entered into cross currency swap to convert part of long-term bank loans amounting to Rp 1,343,250,000,000 with fixed annual interest rate of 10.5% into US$ 105,007,928 with fixed annual interest rate of 5.35% and 3.05% (Note 32k). The Group has transactional currency exposures. Such exposure arises when the transaction is denominated in currencies other than the functional currency of the operating unit or the counterparty. These exposures are managed partly by using natural hedges that arise from monetary assets and liabilities in the same foreign currency. As of December 31, 2015 and 2014, the Group has monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows: 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014 Mata uang Saldo dalam Saldo dalam asal/ mata uang asal/ Ekuivalen mata uang asal/ Ekuivalen Original Balance in dalam US$/ Balance in dalam US$/ currency original currency Equivalent in US$ original currency Equivalent in US$ Aset Assets Kas dan setara kas IDR Cash and cash equivalents CNY SGD Piutang usaha IDR Trade accounts receivable GBP Piutang lain-lain Other receivables (termasuk lancar dan tidak lancar) IDR (including curent and noncurrent) SGD Investasi jangka panjang IDR Long-term investment Aset tidak lancar lain-lain IDR Other noncurrent assets Jumlah Aset Total Assets Liabilitas Liabilities Utang bank dan lembaga keuangan Short term loan to banks and jangka pendek IDR financial institution Utang usaha IDR Trade accounts payable SGD JP EUR GBP Utang lain-lain IDR Other accounts payable SGD HKD Utang pajak IDR Taxes payable SGD Beban akrual IDR Accrued expenses SGD JP GBP EUR Liabilitas jangka panjang lainnya IDR Other noncurrent liabilities Liabilitas imbalan kerja Long-term employee jangka panjang IDR benefits liability Utang bank dan lembaga keuangan Long-term loan to banks and jangka panjang (termasuk jangka financial institution (including pendek dan jangka panjang) IDR current and long-term portion) Jumlah Liabilitas Total Liabilities Jumlah Aset (Liabilitas) - bersih ( ) ( ) Net Assets (Liabilities)

247 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs konversi yang digunakan Grup diungkapkan pada Catatan 2e atas laporan keuangan konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2015, jika mata uang Rupiah melemah/menguat sebesar 7% terhadap Dolar Amerika Serikat (US$) dengan variabel lain konstan, rugi sebelum pajak untuk tahun berjalan akan lebih rendah/tinggi sebesar US$ , sedangkan pada tanggal 31 Desember 2014, jika mata uang Rupiah melemah/menguat sebesar 10% terhadap Dolar Amerika Serikat (US$) dengan variabel lain konstan, laba sebelum pajak untuk tahun berjalan akan lebih rendah/tinggi sebesar US$ Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Grup mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih. Berikut adalah eksposur laporan posisi keuangan konsolidasian yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: As of December 31, 2015 and 2014, the conversion rates used by the Group were disclosed in Note 2e to the consolidated financial statements. As of December 31, 2015, if the Rupiah currency had weakened/strengthened by 7% against the U.S. Dollar (US$) with all other variables held constant, loss before tax for the year would have been US$ 3,865,132, lower/higher, as of December 31, 2014, if the Rupiah currency had weakened/strengthened by 10% against the U.S. Dollar (US$) with all other variables held constant, profit before tax for the year would have been US$ 2,206,315, lower/higher. Credit Risk Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from the customers or counterparties which fail to fulfill their contractual obligations. Management believes that there are no significant concentrations of credit risk. The Group manages and controls the credit risk by dealing only with recognized and credit worthy parties, setting internal policies on verifications and authorizations of credit, and regularly monitoring the collectibility of receivables to reduce the exposure to bad debts. The table below shows the consolidated statements of financial position exposures related to credit risk as of December 31, 2015 and 2014: 31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ December 31, 2015 December 31, 2014 Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Gross Amounts Net Amounts Gross Amounts Net Amounts Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi At FVPL Investasi jangka panjang - obligasi konversi Long-term investment - convertible bonds Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade accounts receivable Piutang lain-lain Other receivables (termasuk lancar dan tidak lancar) (included current and noncurrent) Aset tidak lancar lain-lain Other noncurrent assets Tersedia untuk dijual AFS Investasi jangka panjang Long-term investments Jumlah Total

248 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Risiko likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitas. Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang. Manajemen tidak mengharapkan bahwa arus kas yang dimasukkan ke dalam analisa jatuh tempo tersebut terjadi jauh lebih awal, atau dalam jumlah yang berbeda signifikan. Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan konsolidasian berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: Liquidity Risk Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due. In the management of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles. It is not expected that the cash flows included in the maturity analysis could occur significantly earlier, or at significantly different amounts. The table below summarizes the maturity profile of consolidated financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2015 and 2014: 31 Desember 2015/December 31, 2015 <= 1 tahun/ >1 tahun-2 tahun/ >2 tahun-5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/ Biaya transaksi/ Nilai tercatat/ <= 1 year >1-2 years >2-5 years > 5 years Total Transaction costs As reported Liabilitas Liabilities Utang bank (jangka pendek Bank loans (short-term dan jangka panjang) ( ) and long-term) Utang usaha Trade accounts payable Utang lain-lain Other accounts payable Beban akrual Accrued expenses Utang jangka panjang lainnya (jangka pendek dan jangka Other accounts payable panjang) (long-term and short-term) Jumlah ( ) Total 31 Desember 2014/December 31, 2014 <= 1 tahun/ >1 tahun-2 tahun/ >2 tahun-5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/ Biaya transaksi/ Nilai tercatat/ <= 1 year >1-2 years >2-5 years > 5 years Total Transaction costs As reported Liabilitas Liabilities Utang bank (jangka pendek Bank loans (short-term dan jangka panjang) ( ) and long-term) Utang usaha Trade accounts payable Utang lain-lain Other accounts payable Beban akrual Accrued expenses Utang jangka panjang lainnya (jangka pendek dan jangka Other accounts payable panjang) (long-term and short-term) Jumlah ( ) Total

249 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 32. Perjanjian Penting, Komitmen, dan Kontinjensi 32. Significant Agreements, Commitments, and Contingencies a. Pada tanggal 16 Januari 1991, PT Supra Veritas (SV) yang merupakan salah satu pemegang saham pendiri (Pendiri) PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD City) dan pemegang ijin lokasi beserta para Pendiri BSD City lainnya telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan BSD City. Perjanjian kerjasama tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan yaitu berdasarkan perjanjian tanggal 20 Maret 1997 dan 25 November Perjanjian kerjasama dan perubahannya tersebut mengatur antara lain: 1. Pemberian kuasa dengan hak substitusi kepada BSD City untuk membebaskan tanah yang terletak dalam wilayah ijin lokasi dari masingmasing pemegang ijin lokasi, mengembangkan proyek serta menjual/mengalihkan dan/atau menyewakan tanah dan bangunan proyek. 2. BSD City akan mengusahakan dana untuk mengembangkan proyek. 3. Para Pendiri tidak akan menjual, menggadaikan, atau membebani dengan cara apapun saham mereka dalam BSD City, walaupun BSD City nantinya akan menjadi perseroan terbuka, kecuali disepakati lain oleh para Pendiri. 4. Para Pendiri mengakui bahwa meskipun semua tanah tersebut terdaftar atas nama Pendiri sebagai pemegang ijin lokasi, tanah tersebut sesungguhnya merupakan milik BSD City, karena pembebasan tanah tersebut menggunakan biaya BSD City dan para Pendiri tidak akan mengakui dan membukukan tanah tersebut sebagai aset mereka. 5. Para Pendiri akan menanggung segala biaya sehubungan dengan kerugian yang mungkin diderita oleh BSD City dikarenakan adanya tuntutan dari kreditor para Pendiri. a. On January 16, 1991, PT Supra Veritas (SV) as one of founder stockholders (Founders) of PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD City) and location rightholders and the other Founders of BSD City have signed a cooperation agreement with BSD City. The cooperation agreement has been amended for several times which were based on agreement dated March 20, 1997 and November 25, The cooperation agreement and its amendments consisted of the following: 1. Granting the authority with substitution right to BSD City to acquire land which are located in area of location rights of each location rightholders, to develop projects and sell/transfer and/or lease the land and building s project. 2. BSD City will arrange the fund for developing the project. 3. The Founders will not sell, secure, or transfer their stocks in BSD City in any way, even though BSD City becomes a publicly listed company, except as otherwise agreed by the Founders. 4. The Founders have stated and confirmed that even though the land is registered under their names as the location rightholders, the land belongs to the BSD City, because the acquisition of land using BSD City s account and the Founders bind themselves not to record the land as their assets. 5. The Founders guarantee the Company against all costs or losses that might be incurred by BSD City due to any prosecution from the Founders creditors

250 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Perjanjian ini berlaku surut mulai tanggal 1 Desember Masing-masing pihak mengikat diri untuk tidak membatalkan perjanjian kerjasama ini selama BSD City belum dibubarkan. Sejak SV menggabungkan diri dengan Perusahaan, perjanjian kerjasama tersebut di atas ditegaskan kembali oleh Perusahaan dan BSD City berdasarkan Penegasan Perjanjian Kerjasama dalam Akta No. 14 tanggal 19 Januari 2009, dibuat di hadapan Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., notaris di Jakarta. b. Pada tanggal 29 Desember 1997, Perusahaan telah menandatangani perjanjian dengan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP) dan PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills (PDPP), pihak berelasi, sebagai berikut: Asset Purchase Agreements Perjanjian ini mengatur tentang harga dan ketentuan lainnya sehubungan dengan pembelian seluruh aset yang terletak di dalam komplek pembangkit tenaga listrik dan uap (power assets) antara Perusahaan, IKPP, dan PDPP. Berdasarkan perjanjian ini, hanya power assets yang dijual kepada Perusahaan sedangkan tanah dimana power assets berada tetap menjadi milik IKPP dan PDPP. Tanah tersebut akan disewakan oleh IKPP dan PDPP kepada Perusahaan berdasarkan Lease Agreements. Master Operating Agreements Perjanjian ini berikut dengan perubahan-perubahannya memuat ketentuan-ketentuan dan prosedur operasional dari komplek pembangkit tenaga listrik dan uap (power plants). Perjanjian ini berlaku selama 25 (dua puluh lima) tahun dan dapat diperpanjang. Perusahaan akan tetap mengoperasikan power plants meskipun IKPP dan PDPP telah melakukan pembelian kembali power assets setelah berakhirnya Energy Services Agreements. The agreement is valid retroactively from December 1, All parties involved bind themselves not to cancel the agreement until the BSD City is liquidated. Since SV has been merged to the Company, the above cooperation agreement was reaffirmed by the Company and BSD City based on Reaffirmation of Cooperation Agreement on Deed No. 14 dated January 19, 2009 from Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., a public notary in Jakarta. b. On December 29, 1997, the Company, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP) and PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills (PDPP), related parties, entered into the following agreements: Asset Purchase Agreements These agreements provide for price and other provisions in relation to the purchase of all assets which were located in complex of power assets between the Company, IKPP, and PDPP. Based on the agreements, only power assets were sold to the Company while land wherein the power assets are located remain the properties of IKPP and PDPP. The land will be leased by the Company from IKPP and PDPP in accordance with the provisions of the Lease Agreements. Master Operating Agreements These agreements and the amendments thereto provide for certain provisions and operational procedures of power plants. These agreements are valid for a period of twenty five (25) years and can be extended. The Company will remain the operator of the power plants, even though IKPP and PDPP have repurchased the power assets after the Energy Services Agreements have expired

251 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Energy Service Agreements Perjanjian ini berikut dengan perubahan-perubahannya mengatur antara lain tentang tarif jasa penyediaan tenaga listrik dan uap. IKPP dan PDPP memiliki opsi untuk membeli kembali power assets pada saat berakhirnya perjanjian ini berdasarkan harga pasar. Perjanjian ini berlaku selama 25 (dua puluh lima) tahun. Lease Agreements Berdasarkan perjanjian ini berikut dengan perubahan dan tambahannya, IKPP dan PDPP akan menyewakan bagian tanah mereka kepada Perusahaan. Jangka waktu perjanjian akan diperpanjang mengikuti perpanjangan jangka waktu dari Energy Service Agreements. Perjanjian ini berlaku selama 25 (dua puluh lima) tahun. Perusahaan mencatat beban sewa untuk tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar US$ Pada tanggal 18 Desember 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian Power and Steam Processing Service Agreement dengan PDPP. Perjanjian ini memuat antara lain tentang ketentuan-ketentuan, prosedur operasional dan tarif penyediaan tenaga listrik dan uap. Perjanjian ini berlaku selama 25 (dua puluh lima) tahun dan dapat diperpanjang. c. Pada tanggal 11 Agustus 2011, GEM (penjual) dan GMR Coal Resources Pte. Ltd. (GMR) (pembeli) mengadakan Perjanjian Jual Beli Batubara (CSA) untuk jangka waktu 25 (dua puluh lima) tahun sejak pengiriman batubara pertama kali. Pada tanggal 11 Agustus 2011, GMR, GEM, dan entitas anak (supplier) yang terdiri dari BBU, BORNEO, BHBA, BNP, KCP, KIM, TBBU, dan TKS mengadakan Perjanjian Penunjang Jual Beli Batubara (CSSA). Perjanjian ini mengatur dukungan ketersediaan batubara dari entitas anak kepada GEM sehingga GEM dapat memenuhi kewajibannya dalam CSA. Perjanjian ini berjangka waktu 25 (dua puluh lima) tahun terhitung sejak tanggal pengiriman batubara pertama kali. Energy Service Agreements These agreements and the amendments thereto provide certain provisions among others for tariff on steam and power processing services. IKPP and PDPP have options to repurchase the power assets at market price at the end of the term of these agreements. These agreements are valid for a period of twenty five (25) years. Lease Agreements Based on these agreements and the amendments thereto, IKPP and PDPP will lease to the Company a portion of their land. The terms of the lease agreements will be extended pursuant to extension in the term of the Energy Services Agreements. These agreements are valid for a period of twenty five (25) years. The Company recognized rental expense in 2015 and 2014 amounting to US$ 29,000. On December 18, 2006, the Company entered into a Power and Steam Processing Service Agreement with PDPP. This agreement provides certain provisions on operational procedures, among others, and for tariff on steam and power processing services. This agreement is valid for twenty five (25) years and can be extended. c. On August 11, 2011, GEM (as a seller) and GMR Coal Resources Pte. Ltd. (GMR) (as a buyer) entered into a Coal Sales Agreement (CSA) for a period of twenty five (25) years since the date of first shipment of coal. On August 11, 2011, GMR, GEM and its subsidiaries (suppliers) consisting of BBU, BORNEO, BHBA, BNP, KCP, KIM, TBBU, and TKS entered into a Coal Sales Support Agreement (CSSA). The agreement stipulates the support for coal availability from the subsidiaries to GEM so that GEM can fulfill its obligations in the CSA. The agreement is valid for twenty five (25) years since the date of first shipment of coal

252 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) d. Pada tanggal 11 Agustus 2011, GEM dan GMR (penyedia jasa) mengadakan Perjanjian Manajemen dan Dukungan Teknis (MTSA) dalam rangka pemberian jasa konsultasi di bidang teknis terkait teknik persiapan dan pembakaran batubara, jasa pengelolaan dan penasehat teknis, termasuk perencanaan infrastruktur, jasa pengawasan pelaksanaan proyek infrastruktur dan penelaahan sistem, maupun pemusatan sistem pengadaan oleh GMR sebagai penyedia jasa. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 8 (delapan) tahun sejak tanggal pencatatan saham GEM di Bursa Efek. d. On August 11, 2011, GEM and GMR (service supplier) entered into a Management and Technical Support Agreement (MTSA) relating to consultation service in technical preparation and incineration of coal, technical management and advisory services including infrastructure planning, infrastructure project monitoring service and system analysis, and procurement centralization provided by GMR as service supplier. The agreement is valid for eight (8) years since the date of GEM s share registration at the Stock Exchange. e. Iuran Dana Hasil Produksi Batubara (DHPB) e. Royalty Sehubungan dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 129/KMK.01/1997, BORNEO dan Pemerintah Republik Indonesia mengadakan Perjanjian Kerjasama Penjualan Batubara No. 32.KS/05/DJB/2009 tanggal 12 November 2009 yang berlaku sejak 1 Juli 2009 sampai dengan 31 Desember 2010 dan No. 49.BA/05/DJB/2011 tanggal 28 Maret 2011 yang berlaku sejak 1 Januari 2011 sampai dengan 31 Desember Berdasarkan perjanjian tersebut, BORNEO wajib menyetor hasil penjualan batubara bagian Pemerintah sebesar 13,5% dari penjualan yang diterima BORNEO. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 45/2003, seluruh perusahaan yang memiliki kuasa pertambangan diwajibkan untuk membayar iuran eksploitasi sebesar 3% - 5% dari nilai penjualan, setelah dikurangi beban penjualan. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, akrual iuran DHPB masing-masing sebesar US$ dan US$ disajikan sebagai bagian dari Beban akrual pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Beban DHPB untuk tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar US$ dan US$ disajikan dalam Beban pokok penjualan (Catatan 25). In accordance with the Decision Letter No. 129/KMK.01/1997 of Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, BORNEO and the Government of the Republic of Indonesia entered into Coal Sale Agreement No. 32.KS/05/DJB/2009 dated November 12, 2009, which was valid starting July 1, 2009 until December 31, 2010 and No. 49.BA/05/DJB/2011 dated March 28, 2011 which was valid starting January 1, 2011 until December 31, As stated in the agreement, BORNEO is required to pay to Indonesia Government an amount equivalent to 13.5% of proceeds from sale of BORNEO s coal. Further, based on Government regulation No. 45/2003, all companies holding mining rights have an obligation to pay an exploitation fee ranging from 3% - 5% of sales, net of selling expenses. As of December 31, 2015 and 2014, accrued royalty fees amounted to US$ 2,091,317 and US$ 2,252,825, respectively, and are presented as part of Accrued expenses in the consolidated statements of financial position. The royalty fees in 2015 and 2014, amounted to US$ 26,382,022 and US$ 23,888,954, respectively, and were presented as part of Cost of revenues (Note 25)

253 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) f. Iuran Tetap f. Deadrent Sesuai dengan Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B), BORNEO diwajibkan untuk membayar iuran tetap kepada Pemerintah berdasarkan jumlah hektar yang termasuk dalam area PKP2B yaitu hektar sesuai dengan tarif yang di tetapkan dalam PKP2B. Beban iuran tetap untuk tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar US$ dan US$ , disajikan sebagai bagian dari Beban umum dan administrasi - Lainlain (Catatan 26). In accordance with the Coal Cooperation Agreement (CCA), BORNEO is required to pay fixed payment (deadrent) to the Government based on total area of land of 24,100 hectares area and the rates stipulated therein. Deadrent expense in 2015 and 2014, amounted to US$ 99,252 and US$ 99,153, respectively, and presented as part of General and administrative expenses - Others (Note 26). g. Perjanjian Jual Beli Batubara g. Coal Sale and Purchase Agreement Entitas anak menandatangani beberapa perjanjian jual beli batubara dengan beberapa pelanggan berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam masing-masing perjanjian-perjanjian tersebut. The subsidiaries entered into several coal sale and purchase agreements with various buyers and suppliers based on the provision stated in each of the agreements. h. Ekspor Batubara h. Coal Export Pada tanggal 25 Maret 2009, BORNEO menerima Salinan Surat Paksa No. SP-1435/PUPNC.10/2008 dari Panitia Urusan Piutang Negara cabang DKI Jakarta sebesar Rp Sehubungan dengan hal tersebut pada tanggal 2 April 2009, BORNEO mengajukan Surat Tanggapan dan Penjelasan kepada Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara Jakarta V. Menurut BORNEO, jumlah Piutang Negara tersebut berasal dari Pungutan Ekspor Batubara sebagaimana diatur dalam PMK No. 95/PMK.02/2005 dan No. 131/PMK.10/2005, yang telah dinyatakan batal oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam Putusannya No. 07P/HUM/2006 tanggal 21 Juli Berdasarkan Surat Tugas No. ST-208/D101/I/2011 tanggal 7 Maret 2011, Direktorat Pengawasan Fiskal dan Investasi, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan melaksanakan pemeriksaan atas pemenuhan kewajiban pungutan ekspor BORNEO untuk periode 11 Oktober 2005 sampai dengan 12 September Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, proses pemeriksaan masih berlangsung. On March 25, 2009, BORNEO received a copy of Distress Warrant No. SP-1435/PUPNC.10/2008 from the Committee for State Claim Affair Jakarta branch amounting to Rp 5,071,289,634. In this regard, BORNEO has responded through Response and Explanation Letter to the State Receivable and Auction Service Office Jakarta V on April 2, As represented by BORNEO, such receivables pertain to Coal Export Levy in accordance with PMK No. 95/PMK.02/2005 and No. 131/PMK.10/2005, which have been cancelled by the Supreme Court of the Republic of Indonesia in its Decision No. 07P/HUM/2006 dated July 21, Based on letter No. ST-208/D101/I/2011 dated March 7, 2011, the Directorate of Fiscal and Investment Monitoring, Monitoring Unit of Finance and Development conducted an audit on BORNEO s export tax levy covering the period from October 11, 2005 until September 12, Until the date of the completion of the consolidated financial statements, the audit process is still in progress

254 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) i. Perjanjian Pembangunan Infrastruktur i. Infrastructure Development Agreement DSSP PSumsel Pada tanggal 11 Februari 2012, DSSP PSumsel (sebagai pembeli) menandatangani Equipment Supply Contract dengan China National Electric Engineering Co., Ltd. (CNEEC) (sebagai penjual) dengan nilai kontrak sebesar US$ Mesinmesin tersebut digunakan untuk proyek pembangunan 2 (dua) unit pembangkit listrik dengan kapasitas masing-masing 150 MW, yang terletak di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Proyek). Pada tanggal 11 Februari 2012, DSSP PSumsel (sebagai Pemilik) menandatangani Design Engineering Construction Contract dengan Harbin Power System Engineering & Research Institute Co., Ltd. (HPI) (sebagai kontraktor) dengan nilai kontrak sebesar US$ Dalam kontrak ini, HPI akan melakukan desain, teknik, instalasi dan pembangunan sehubungan dengan Proyek. Pada tanggal 3 Desember 2013, DSSP PSumsel menandatangani Operation and Maintenance Agreement dengan Korea Western Power Co. Ltd. untuk mengoperasikan dan memelihara 2x150 MW power plant di Sumatera Selatan atas nama DSSP PSumsel. Syarat dan ketentuan lainnya diatur dalam perjanjian. Pada tanggal 14 Juli 2015, DSSP PKendari (sebagai Pemilik) menandatangani Equipment Supply Contract dengan Jiangxi Jianglian International Engineering Co. Ltd. (sebagai Kontraktor) dengan nilai kontrak sebesar US$ DSSP PSumsel On February 11, 2012, DSSP PSumsel (as buyer) signed Equipment Supply Contract with China National Electric Engineering Co., Ltd. (CNEEC) (as seller) with contract prices amounting to US$ 208,380,392. The machineries will be used for construction project of two (2) units Coal fired power plant with a capacity of 150 MW each located Bayung Lencir, Musi Banyuasin, South Sumatera (Project). On February 11, 2012, DSSP PSumsel (as Owner) signed Design Engineering Construction Contract with Harbin Power System Engineering & Research Institute Co., Ltd. (HPI) (as contractor) with contract price amounting to US$ 89,305,882. Under this contract, HPI shall perform design, engineering, installation and construction in respect of the Project. On December 3, 2013, DSSP Psumsel signed Operation and Maintenance Agreement with Korea Western Power Co. Ltd. for operate and maintain 2x150 MW power plant at South Sumatera on behalf of DSSP Psumsel. Other terms and conditions are stated in the agreement. On July 14, 2015, DSSP PKendari (as Owner) signed Equipment Supply Contract with Jiangxi Jianglian International Engineering Co. Ltd. (as Contractor) with contract price amounting to US$ 80,900,000. j. Perjanjian sehubungan dengan Power Plant j. Agreement related to Power Plant DSSP PSumsel Pada tanggal 3 November 2011, DSSP PSumsel (sebagai Penjual) menandatangani Power Purchase Agreement (PPA) dengan PT PLN (Persero) (PLN), pihak ketiga. DSSP PSumsel akan memasok listrik kepada PLN yang dihasilkan oleh 2 unit pembangkit listrik tenaga batubara dengan jumlah kapasitas sebesar 300 MW yang terletak di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. DSSP PSumsel On November 3, 2011, DSSP PSumsel (as Seller) signed the Power Purchase Agreement (PPA) with PT PLN (Persero) (PLN), a third party. DSSP PSumsel will supply electricity power to PLN which generated from 2 units coal fired power plant with total capacity of 300 MW located at Bayung Lencir, Musi Banyuasin, South Sumatera

255 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Berdasarkan Sponsors Agreement tanggal 3 November 2011 antara PLN dan DSSP PSumsel (sebagai penjual), Perusahaan dan GEM (keduanya sebagai sponsor), memiliki kewajiban untuk mengambil bagian atas saham dalam DSSP PSumsel, memberikan shareholder loan kepada DSSP PSumsel. DSSP PK Pada tanggal 4 Mei 2015, DSSP PK (sebagai Penjual) menandatangani Power Purchase Agreement (PPA) dengan PT PLN (Persero) (PLN), pihak ketiga. DSSP PK akan memasok listrik kepada PLN yang dihasilkan oleh 2 unit pembangkit listrik tenaga batubara dengan jumlah kapasitas sebesar 100 MW yang terletak di Konawe Selatan, Kendari. Berdasarkan Sponsors Agreement tanggal 4 Mei 2015 antara PLN, DSSP PK (sebagai penjual), dan DSSP PSakti dan DSSE EMU (keduanya sebagai sponsor), DSSP PSakti dan DSSE EMU memiliki kewajiban untuk mengambil bagian atas saham dalam DSSP PK, memberikan shareholder loan kepada DSSP PK. k. Untuk mengurangi dampak dari fluktuasi nilai tukar mata uang terhadap operasi Perusahaan, maka Perusahaan melakukan kontrak swap mata uang dengan Bank of Tokyo - Mistubishi UFJ, Ltd. (BTMU) dengan nilai nosional sebesar Rp efektif 1 April 2015 dan akan berakhir pada tanggal 23 Desember Selama periode kontrak swap mata uang, Perusahaan akan membayarkan kepada BTMU jumlah nosional sebesar US$ Perusahaan juga melakukan kontrak swap mata uang dengan PT Maybank Indonesia Tbk (Maybank) dengan nilai nosional sebesar Rp efektif 1 Desember 2015 dan akan berakhir pada tanggal 23 Desember Selama periode kontrak swap mata uang, Perusahaan akan membayarkan kepada Maybank jumlah nosional sebesar US$ Nilai wajar liabilitas derivatif pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar US$ dan disajikan sebagai Liabilitas derivatif pada laporan posisi keuangan konsolidasian tahun Based on Sponsors Agreement dated November 3, 2011 by and between PLN and DSSP PSumsel (as seller), the Company and GEM (both as sponsors), have obligations to subscribe and pay for shares of DSSP PSumsel, grant shareholder loans to DSSP PSumsel. DSSP PK On May 4, 2015, DSSP PK (as Seller) signed the Power Purchase Agreement (PPA) with PT PLN (Persero) (PLN), a third party. DSSP PK will supply electricity power to PLN which generated from 2 units coal fired power plant with total capacity of 100 MW located at South Konawe, Kendari. Based on Sponsors Agreement dated May 4, 2015 by and between PLN and DSSP PK (as seller), and DSSP PSakti and DSSE EMU (both as sponsors), DSSP PSakti and DSSE EMU have obligations to subscribe and pay for shares of DSSP PK, grant shareholder loans to DSSP PK. k. To manage the adverse effects of the exchange rate fluctuations on the Company s operations, the Company entered into cross currency swap with Bank of Tokyo - Mistubishi UFJ, Ltd. (BTMU) with notional amount totaling Rp 676,600,000,000 effective April 1, 2015 and will mature on December 23, During the period of cross currency swap, the Company will pay BTMU the notional amount totaling to US$ 51,767,406. The Company also entered into cross currency swap with PT Bank Maybank Indonseia Tbk (Maybank) with notional amount totaling Rp 666,650,000,000 effective December 1, 2015 and will mature on December 23, During the period of cross currency swap, the Company will pay Maybank the notional amount totaling to US$ 53,240,522. The fair value of derivative liabilities as of December 31, 2015 amounted to US$ 6,054,712 and is presented as Derivative liabilities in the 2015 consolidated statement of financial position

256 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Kerugian kontrak swap mata uang pada tanggal 31 Desember 2015 yang diakui pada cadangan lindung nilai di ekuitas akan direklasifikasi ke laba rugi secara berkelanjutan sampai pembayaran kembali pinjaman bank (Catatan 18). l. Pada tanggal 2 Juli 2015, GEM menandatangani Perjanjian Fasilitas dengan Asia Coal Energy Ventures Limited (ACE), pihak ketiga, dan ASM Administration Limited (ASMAL), pihak ketiga, sehubungan dengan pemberian pinjaman dari GEM kepada ACE sebesar US$ yang akan digunakan untuk penawaran tunai sehubungan dengan akuisisi saham Asia Resource Minerals Plc yang belum dimiliki oleh ACE dan dikelola oleh Argyle Street Management Limited sesuai dengan dokumen penawaran tanggal 10 Juni Pinjaman tersebut akan dibayar, bersamasama dengan bunga dan semua jumlah lainnya yang belum dan masih harus dibayar sesuai dengan Perjanjian Fasilitas, terhitung sejak 3 bulan (atau 6 bulan, jika diperpanjang dengan persetujuan GEM) setelah tanggal penarikan pinjaman. Tingkat bunga pinjaman untuk setiap periode bunga terkait adalah tingkat persentase per tahun yaitu total dari (a) 10% per tahun, dan (b) LIBOR (sebagaimana didefinisikan dalam Perjanjian Fasilitas). Pinjaman ini dijamin dengan saham ASMAL di ACE sebesar 10% dari seluruh saham yang dikeluarkan ACE pada tanggal dan selama masa Perjanjian Fasilitas tersebut. Berdasarkan Perjanjian Fasilitas, GEM dimungkinkan untuk menukar semua atau sebagian dari saldo pinjaman menjadi saham. Pada tanggal 21 September 2015, kedua belah pihak telah sepakat bahwa tanggal jatuh tempo pinjaman diperpanjang selama 3 bulan. Losses recognized in the hedging reserve in equity on cross currency swap contract as of December 31, 2015 will be reclassified to the profit or loss continuously until the repayment of the bank loan (Note 18). l. On July 2, 2015, GEM entered into a Facility Agreement with Asia Coal Energy Ventures Limited (ACE), a third party, and ASM Administration Limited (ASMAL), a third party, in relation to a US$ 30,000,000 term loan granted by GEM to ACE to be applied for the purpose of a cash offer made by ACE to acquire the issued share capital of Asia Resource Minerals Plc not already owned by ACE and funds managed by Argyle Street Management Limited pursuant to an offer document dated June 10, The loan is to be repaid, together with accrued and unpaid interest and all other amounts accrued and unpaid under the Facility Agreement on a date falling 3 months (or, if extended with the consent of GEM, 6 months) after the date the loan is drawn down. The rate of interest on the loan for each relevant interest period is the percentage rate per annum which is the aggregate of (a) 10% per annum, and (b) LIBOR (as defined in the Facility Agreement). The loan is secured by a share charge in favour of GEM over ASMAL s shares in ACE representing 10% of the entire issued shares of ACE as at the date, and at all times during the tenure, of the Facility Agreement. Under the Facility Agreement, GEM may on or after the date on which the loan is to be repaid elect to exchange all or part of the outstanding amount of the loan for shares that are the subject of the share charge. On September 21, 2015, both parties agreed to extend the maturity of the loan by an additional 3 months from the termination date

257 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) m. Nota Kesepahaman (MOU) dengan ASMAL m. Memorandum of Understanding (MOU) with ASMAL Pada tanggal 15 April 2015, yang kemudian diperpanjang sampai tanggal 28 Juli 2015, GEAR menandatangani MOU dengan ASMAL, GEAR telah diberikan hak khusus oleh ASMAL untuk melakukan investasi saham di PT Berau Coal Energy Tbk (BCE) atau satu atau lebih perusahaan yang berelasi, sesuai dengan perjanjian. Pada saat MOU telah berakhir, namun, GEAR masih berkeinginan untuk berinvestasi, dan bermaksud untuk mengambil kesempatan berinvestasi di BCE dan entitas anaknya (BCE Grup). Investasi oleh GEAR di BCE Grup tergantung hasil due diligence dari segi keuangan, hukum, pajak, dan bisnis serta hasil dari restrukturisasi utang atas BCE Grup. On April 15, 2015, as extended on July 28, 2015, GEAR entered into a MOU with ASMAL, pursuant to which GEAR has been granted exclusivity by ASMAL for GEAR to invest in PT Berau Coal Energy Tbk (BCE) or one or more of its related corporations, subject to the execution of definitive agreements. The MOU has lapsed. However, GEAR remains interested, and intends to explore all opportunities to invest, in the BCE and its subsidiaries (the BCE Group ). Any investment by GEAR in the BCE Group is subject to GEAR being satisfied with its due diligence into the financial, legal, tax and business of the BCE Group, and the outcome of the restructuring of the indebtedness of the BCE Group. 33. Perkara Hukum 33. Legal Matters a. Pada tanggal 20 September 2013, BORNEO sebagai tergugat ( Tergugat ), menghadapi perkara perdata yang terdaftar di Pengadilan Negeri Batulicin No. 18/Pdt.G/2013/PN.Btl tertanggal 16 September 2013 yang diajukan oleh H. Riduansyah ( Penggugat I ) dan H. Mahfud Hadirat Dawiya ( Penggugat II ), berkaitan dengan klaim Penggugat I dan Penggugat II atas lahan seluas 70 Ha yang berada di areal tambang BORNEO yang telah memiliki Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan No. SK.288/Menhut-II/2010 tanggal 27 April 2010 dari Menteri Kehutanan Republik Indonesia. Selain itu gugatan juga ditujukan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia ( Turut Tergugat I ) dan Menteri Kehutanan Republik Indonesia ( Turut Tergugat II ). Atas dasar gugatan tersebut, Penggugat I dan Penggugat II menuntut Tergugat antara lain ganti rugi sebesar Rp Pada tanggal 20 Maret 2014, Pengadilan Negeri Batulicin memutuskan menolak seluruh gugatan Penggugat. a. On September 20, 2013, BORNEO as the defendant ( Defendant ), encountered a civil case registered in the Batulicin District Court No. 018/Pdt.G/2013/PN.Btl dated September 16, 2013, filed by H. Riduansyah ( Plaintiff I ) and H. Mahfud Hadirat Dawiya ( Plaintiff II ), relating to the claim submitted by Plaintiff I and Plaintiff II of the 70 hectares of land located inside of the BORNEO s mining area which has been already granted with the Borrow-Use Permits for Forest Areas under Minister of Forest decree No. SK.288/Menhut-II/2010 dated 27 April The lawsuit also addressed to the Minister Of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia ( Co-defendant I ) and the Minister of Forestry Republic of Indonesia ( Co-defendant II ). Based on the case filed, the Plaintiff I and Plaintiff II claimed the Defendant a compensation of Rp 78,750,000,000. On March 20, 2014, Batulicin District Court had rejected the law suits submitted by the Plaintiff

258 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Pada tanggal 1 April 2014, Penggugat I telah menyatakan banding ke Pengadilan Tinggi Banjarmasin dan kemudian pada tanggal 6 November 2014, Pengadilan Tinggi Banjarmasin melalui Putusan No. 43/PDT/2014/PT.BJM menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Batulicin No. 18/Pdt.G/2013/PN.Btl. Pada tanggal 6 Januari 2015, Penggugat telah mengajukan Memori Banding ke Mahkamah Agung terhadap Putusan Pengadilan Tinggi Banjarmasin No. 43/PDT/2014/PT.Bjm. Pada tanggal 26 Februari 2015, BORNEO telah mengajukan Kontra Memori Banding ke Mahkamah Agung atas Memori Banding yang diajukan oleh Penggugat ke Mahkamah Agung. b. Pada tanggal 16 Januari 2015, BORNEO, entitas anak, sebagai Tergugat I ( Tergugat I ), menerima panggilan perkara perdata yang terdaftar di Pengadilan Negeri Batulicin No. 01/Pdt.G/2015/PN.Bln tertanggal 13 Januari 2015 yang diajukan oleh Elmi dan lain-lain ( Para Penggugat ) berkaitan dengan klaim Para Penggugat atas lahan seluas 48 Ha yang berada di konsesi tambang BORNEO. Selain itu gugatan juga ditujukan kepada PT Putra Perkasa Abadi, kontraktor jasa pertambangan BORNEO ( Tergugat II ). Atas dasar gugatan tersebut, Para Penggugat menuntut Para Tergugat antara lain ganti rugi materil sebesar Rp dan kerugian moril sebesar Rp Dalam proses persidangan, Penggugat telah mengubah Gugatannya. Perubahan Gugatan tersebut menyebabkan berubahnya nilai ganti rugi materil yang dimintakan oleh Penggugat menjadi Rp dan kerugian moril sebesar Rp Pada tanggal 2 Juli 2015, Pengadilan Negeri Batulicin memutuskan menolak seluruh gugatan Para Penggugat. Pada tanggal 12 Oktober 2015 Pengadilan Tinggi Banjarmasin melalui Putusan No. 81/PDT/2015/PT.BJM menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Batulicin No. 01/Pdt.G/2015/PN.Bln dan sudah memiliki kekuatan hukum tetap sejak tanggal 25 Desember On April 1, 2014, Plantiff I has filed an appeal to the High Court of Banjarmasin and then on November 6, 2014, the Banjarmasin High Court through its Decision No. 43/PDT/2014/PT.BJM has strengthened and in line with the Decision of Batulicin District Court No. 18/Pdt.G/2013/PN.Btl. On January 6, 2015, the Plaintiff has filed a Memory of Appeal to Supreme Court against the Decision of the Banjarmasin High Court No. 43/PDT/2014/PT.Bjm. On February 26, 2015, BORNEO has filed a Counter Memory of Appeal to the Supreme Court on Memory of Appeal to Supreme Court filed by Plaintiff. c. On January 16, 2015, BORNEO, a subsidiary, as the Defendant I ( Defendant I ), received a civil case notice registered in the Batulicin District Court No. 01/Pdt.G/2015/PN.Bln dated January 13, 2015, filed by Elmi and others ( The Plaintiffs ), relating to the claim submitted by The Plaintiffs of the 48 hectares of land located inside of the BORNEO s mining concession. The lawsuit has also been addressed to PT Putra Perkasa Abadi, BORNEO s mining contractor ( Defendant II ). Based on the case filed, The Plaintiffs are claiming from the Defendants material compensation of Rp 11,556,000,000 and moral indemnification of Rp 10,000,000,000. During the trial process, The Plaintiffs changed the lawsuit. The lawsuit led to a change in the amount of claims to material compensation by The Plaintiffs to Rp 15,156,000,000 and moral indemnification of Rp 10,000,000,000. On July 2, 2015, Batulicin District Court decided to reject the law suits submitted by The Plaintiffs. On October 12, 2015, the High Court of Banjarmasin through its Decision No. 81/PDT/2015/PT.BJM has strengthened the Decision of Batulicin District Court No. 01/Pdt.G/2015/PN.Bln and became permanently legal since December 25,

259 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) d. Pada tanggal 24 Juni 2015, BORNEO mengajukan permohonan sebagai tergugat ("Tergugat II Intervensi"), menghadapi perkara tata usaha negara yang terdaftar di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta No. 129/G/2015/PTUN.JKT yang diajukan oleh Yamani, DKK ("Para Penggugat"), berkaitan dengan Objek Sengketa atas Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan No. SK.288/Menhut-II/2010 tanggal 27 April 2010 yang dikeluarkan oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia ("Tergugat I"). Atas dasar tuntutan tersebut, Para Penggugat menuntut permohonan penundaan pelaksanaan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No. SK.288/Menhut-II/2010 tanggal 27 April Pada tanggal 25 November 2015, Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta memutuskan menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima. e. Pada tanggal 30 Juni 2015, BORNEO mengajukan permohonan sebagai tergugat ("Tergugat III Intervensi"), menghadapi perkara tata usaha negara yang terdaftar di Pengadilan Tata Usaha Negara Banjarmasin No. 18/G/2015/PTUN.BJM yang diajukan oleh Amberan, DKK ("Para Penggugat ), berkaitan dengan Objek Sengketa atas Surat Keputusan No. 522/001733/Eko tanggal 4 Desember 2008 dan No. 522/001928/Eko tanggal 15 Desember 2009 yang dikeluarkan oleh Gubernur Kalimantan Selatan ("Tergugat I") dan Surat Keputusan No. 29 Tahun 2005 tanggal 25 Februari 2005 yang dikeluarkan oleh Bupati Tanah Bumbu ("Tergugat II"). Pada tanggal 17 November 2015, Pengadilan Tata Usaha Negara Banjarmasin memutuskan menyatakan gugatan Para Penggugat tidak diterima. f. Pada tanggal 13 Juli 2015, BORNEO mengajukan permohonan sebagai tergugat ("Tergugat II Intervensi"), menghadapi perkara tata usaha negara yang terdaftar di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta No. 136/G/2015/PTUN.JKT yang diajukan oleh Yamani, DKK ("Para Penggugat ), berkaitan dengan Objek Sengketa atas Surat Keputusan No. 10.K/40.00/DJB/2006 tanggal 17 Februari 2006 yang dikeluarkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia ("Tergugat I"). d. On June 24, 2015, BORNEO, applied for intervention as the defendant ("Defendant II Intervention"), encountered an administration case registered in the State Administrative Court of Jakarta No. 129/G/2015/ PTUN.JKT filed by Yamani, DKK ("Plaintiffs ), relating to the lawsuit of Borrow-Use Permits of Forest Areas No. SK.288/Menhut-II/2010 dated April 27, 2010 issued by the Ministry of Forestry Republic of Indonesia ("Defendant I ). Based on the case filed, the Plaintiffs are suing for the request of postponement of the Decree of the Minister of Forestry of the Republic of Indonesia No. SK.288/Menhut-II/2010 dated April 27, On November 25, 2015, the State Administrative Court of Jakarta decided that the lawsuit is Niet Ontvankelijike Verklaard (NO) or unacceptable. e. On June 30, 2015, BORNEO applied for intervention as the defendant ("Defendant Ill Intervention"), encountered an administration case registered in the State Administrative Court of Banjarmasin No. 18/G/2015/PTUN.BJM filed by Amberan, DKK ("Plaintiffs"), relating to the lawsuit of the Decree No. 522/001733/Eko dated December 4, 2008 and No. 522/001928/Eko dated December 15, 2009 issued by the Governor of South Kalimantan ("Defendant I") and Decree No. 29 Year 2005 dated February 25, 2005 issued by the Bupati of Tanah Bumbu ("Defendants II"). On November 17, 2015, the State Administrative Court of Banjarmasin decided that the lawsuit is Niet Ontvankelijike Verklaard (NO) or unacceptable. f. On July 13, 2015, BORNEO applied for intervention as the defendant ("Defendant ll Intervention"), encountered an administration case registered in the State Administrative Court of Jakarta No. 136/G/2015/PTUN.JKT filed by Yamani, DKK ("Plaintiffs"), relating to the lawsuit of the Decree No. 10.K/40.00/DJB/2006 dated February 17, 2006 issued by the Minister of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia ("Defendant I")

260 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Pada tanggal 25 November 2015, Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta memutuskan menyatakan gugatan Para Penggugat tidak diterima. On November 25, 2015, the State Administrative Court of Jakarta decided that the lawsuit is Niet Ontvankelijike Verklaard (NO) or unacceptable. 34. Informasi Segmen 34. Segment Information Informasi segmen Grup disusun berdasarkan jenis usaha, yakni penyediaan tenaga listrik dan uap, perdagangan pupuk dan bahan kimia, sewa, dan pertambangan dan perdagangan batubara. The Group s segment information is presented based on their business, namely supply of steam and electricity, fertilizer and chemicals trading, rent, and coal mining and trading. 31 Desember 2015/December 31, 2015 Penyediaan Tenaga Pertambangan dan Penyediaan Listrik dan Uap/ Perdagangan TV cable dan Supply of Batubara/ Internet/ Steam and Perdagangan/ Sewa/ Coal Mining cable TV and Kehutanan/ Eliminasi/ Jumlah/ Electricity Trading Rental and Trading Internet Forestry Elimination Total Pendapatan usaha ( ) Revenues Hasil segmen ( ) ( ) ( ) Segment results Rugi usaha ( ) ( ) ( ) ( ) Loss from operations Pendapatan bunga Interest income Interest expense and other Beban bunga dan keuangan lainnya ( ) financial charges Kerugian selisih kurs mata uang asing - bersih ( ) Loss on foreign exchange - net Lain-lain - bersih ( ) Others - net Rugi sebelum pajak ( ) Loss before tax Manfaat pajak - bersih ( ) Tax benefit - net Rugi bersih ( ) Net loss Aset segmen ( ) Segment assets Investasi saham Investment in shares of stock Aset yang tidak dialokasikan Unallocated assets Jumlah aset Total assets Liabilitas segmen ( ) Segment liabilities Liabilita yang tidak dialokasikan Unallocated liabilities Jumlah Liabilitas Total liabilities Pengungkapan tambahan Additional disclosures Penjualan berdasarkan lokasi geografis Sales based on geographical location Indonesia ( ) Indonesia Cina China India India Thailand Thailand Korea Korea Filipina Philippines Malaysia Malaysia Jumlah ( ) Total

261 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Disajikan Kembali/As Restated (Catatan/Note 39) 31 Desember 2014/December 31, 2014 Penyediaan Tenaga Pertambangan dan Penyediaan Listrik dan Uap/ Perdagangan TV cable dan Supply of Batubara/ Internet/ Steam and Perdagangan/ Sewa/ Coal Mining cable TV and Eliminasi/ Jumlah/ Electricity Trading Rental and Trading Internet Elimination Total Pendapatan usaha ( ) Revenues Hasil segmen ( ) ( ) Segment results Laba usaha ( ) ( ) (988) Income from operations Pendapatan bunga Interest income Interest expense and other Beban bunga dan keuangan lainnya ( ) financial charges Keuntungan selisih kurs mata uang asing - bersih Gain on foreign exchange - net Lain-lain - bersih Others - net Laba sebelum pajak Income before tax Beban pajak - bersih Tax expense - net Laba bersih Net income Aset segmen ( ) Segment assets Investasi saham Investment in shares of stock Aset yang tidak dialokasikan Unallocated assets Jumlah aset Total assets Liabilitas segmen ( ) Segment liabilities Liabilita yang tidak dialokasikan Unallocated liabilities Jumlah Liabilitas Total liabilities Pengungkapan tambahan Additional disclosures Penjualan berdasarkan lokasi geografis Sales based on geographical location Indonesia ( ) Indonesia Cina China India India Thailand Thailand Singapura Singapore Korea Korea Hongkong Hongkong Malaysia Malaysia Jumlah ( ) Total 35. Informasi Lainnya 35. Other Information Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubara dan Peraturan Pemerintah Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Undang- Undang No. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang baru (Undang-Undang Pertambangan). Grup terus memonitor perkembangan dari implementasi peraturan pelaksanaan dari Undang- Undang Pertambangan baru ini serta Peraturan Pemerintah terkait pertambangan dan menganalisis pengaruhnya terhadap operasional Grup. Manajemen berpendapat bahwa ketentuanketentuan pada Undang-Undang Pertambangan dan Peraturan Pemerintah terkait pertambangan tidak akan menimbulkan dampak signifikan pada operasional Grup dalam waktu dekat. Mineral and Coal Mining Law and Government Regulations On January 12, 2009, the Government of the Republic of Indonesia issued Law No. 4 year 2009 regarding Mineral and Coal Mining (Mining Law). The Group has monitored the development and implementation of new Mining Law and Government Regulations in Mining and analyzed the impact on the Group s operations. The Group s management believes that the provisions of the new Mining Law Government Regulations in Mining will have no significant impact to the Group in the near term

262 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Analisis Dampak Lingkungan Hidup BORNEO telah memiliki persetujuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) pada kegiatan penambangan batubara yang dijalankannya berdasarkan Keputusan Bupati Tanah Bumbu Nomor 29 Tahun 2005 tentang Persetujuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (Andal), Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) PT Borneo Indobara pada Kegiatan Penambangan Batubara di Kecamatan Satui, Kecamatan Sei Loban dan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Propinsi Kalimantan Selatan ( SK 29/2005 ) yang berlaku sejak tanggal ditetapkannya. SK 29/2005, antara lain, mengatur bahwa BORNEO dapat melaksanakan kegiatan penambangan batubara dan wajib mentaati ketentuan yang tersirat dalam dokumen Andal, RKL, dan RPL yang telah disetujui. Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor /0283/KUM/2012 tanggal 11 Juni 2012, BORNEO telah memperoleh Izin Kelayakan Lingkungan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) pada kegiatan peningkatan kapasitas produksi batubara dari produksi 5 juta ton/tahun menjadi produksi maksimal 13 juta ton/tahun di wilayah PKP2B BORNEO Wilayah KW 99PB0399 di Kecamatan Satui, Angsana, Sungai Loban dan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan No /0285/KUM/2012 tanggal 12 Juni 2012, BORNEO telah memperoleh Izin Lingkungan atas kegiatan Peningkatan Kapasitas Produksi Batubara dari produksi 5 juta ton/tahun menjadi produksi maksimal 13 juta ton/tahun di wilayah PKP2B BORNEO Wilayah KW 99PB0399 di Kecamatan Satui, Angsana, Sungai Loban, dan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Berdasarkan Surat Keputusan dari Menteri Lingkungan Hidup No. 64 Tahun 2013 tanggal 15 Februari 2013, BORNEO telah memperoleh Izin Lingkungan Kegiatan Pengoperasian Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di Desa Bunati, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Environmental Impact Assessment BORNEO has an Environmental Impact Assessment (EIA) approval for its coal mining activities based on Decision of Bupati Tanah Bumbu No. 29 Tahun 2005 regarding Approval on Environmental Impact Assessment (Andal), Environment Management Plan (RKL) and Environment Monitoring Plan (RPL) of PT Borneo Indobara for Coal Mining Activities in District Satui, District Sei Loban and Kusan Hulu, Regency Tanah Bumbu, South Kalimantan Province ( SK 29/2005 ) which is valid starting from date of the Decision. SK 29/2005, among others, stated that BORNEO can conduct coal mining activities and should comply with the terms stipulated in the approved Andal, RKL, and RPL documents. Based on Decision of Governor South Kalimantan No /0283/KUM/2012 dated June 11, 2012, BORNEO already obtained Environment Feasibility License for Environment Impact Assessment (ANDAL), Environment Management Plan (RKL) and Environment Monitoring Plan (RPL) on increasing coal production capacity activities from production of 5 million tons/year to maximum 13 million tons/year in BORNEO PKP2B area KW 99PB0399 in District Satui, Angsana, Sungai Loban, and Kusan Hulu, Regency Tanah Bumbu, South Kalimantan Province. Based on Decision of Governor South Kalimantan No /0285/KUM/2012 dated June 12, 2012, BORNEO already obtained Environment License for Increasing Coal Production Capacity Activities from production of 5 million tons/year to maximum of 13 million tons/year in BORNEO PKP2B area KW 99PB0399 in District Satui, Angsana, Sungai Loban, and Kusan Hulu, Regency Tanah Bumbu, South Kalimantan Province. Based on Decision Letter from the Minister of Environment No. 64 Tahun 2013 dated February 15, 2013, BORNEO has obtained Environment License for the Operational Activities of Terminal for Self Interest (TUKS) at Bunati Village, District of Angsana, Regency Tanah Bumbu, Province South Kalimantan

263 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 36. Reklasifikasi Akun 36. Reclassification of Accounts Beberapa akun dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember Berikut adalah ringkasannya: Sesudah Reklasifikasi/ After Reclassification Certain accounts as of December 31, 2014 consolidated statements of financial position have been reclassified to conform with the December 31, 2015 consolidated statements of financial position presentation. A summary of such accounts follows: Sebelum Reklasifikasi/ Before Reclassification Aset Lancar Current Assets Biaya dibayar dimuka dan Prepaid expenses and aset lancar lainnya other current assets Aset Tidak Lancar Noncurrent Assets Aset tidak lancar lain-lain Other noncurrent assets Reklasifikasi di atas tidak mempengaruhi laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan laporan perubahan ekuitas konsolidasian Grup tahun The above reclassifications did not affect the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and consolidated statement of changes in equity of the Group in Pengungkapan Tambahan Laporan Arus Kas Konsolidasian Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas: 37. Supplemental Disclosures for Consolidated Statements Of Cash Flows The following are the noncash investing and financing activities of the Group: PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES Aktivitas investasi dan pendanaan yang Noncash investing and financing tidak mempengaruhi kas dan setara kas activities: Acquisition of property, plant, and Perolehan aset tetap melalui utang equipment through payables Reclassification from other Reklasifikasi aset tidak lancar lain-lain noncurrent assets to property, ke aset tetap plant and equipment

264 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 38. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 38. Events After the Reporting Period a. Berdasarkan Akta No. 11 tanggal 21 Januari 2016 dari Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., notaris di Tangerang, para pemegang saham DSSI menyetujui untuk menurunkan modal dasar DSSI sebesar Rp yang terbagi atas saham dengan nilai nominal Rp menjadi Rp yang terbagi atas saham dan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp yang terdiri atas saham menjadi saham atau sebesar Rp Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 22 Febuari b. Berdasarkan Akta No. 4 tanggal 15 Februari 2016 dari Yenny Widjaja, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, para pemegang saham DSSE EMU telah menyetujui pengeluaran saham baru sebanyak saham atau sebesar Rp sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor DSSE EMU dari Rp terbagi atas saham menjadi berjumlah Rp terbagi atas saham yang diambil seluruhnya oleh Perusahaan. Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 24 Februari a. Based on Deed No. 11 dated January 21, 2016 of Lanawaty Darmadi, S.H., M.M., M.Kn., a public notary in Tangerang, the shareholders of DSSI agreed to decrease its authorized capital amounting to Rp 500,000,000,000 consisting of 500,000 shares with a nominal value of Rp 1,000,000 into Rp 100,000,000,000 consisting of 100,000 shares and its issued and paid up capital amounting to Rp 130,000,000,000 consisting of 130,000 shares into 30,000 shares or amounting to Rp 30,000,000,000. The Deed was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia dated February 22, b. Based on Deed No. 4 dated February 15, 2016 of Yenny Widjaja, S.H., M.Kn., a public notary in Jakarta, the shareholders of DSSE EMU has approved the issuance of 11,200 new shares equivalent to Rp 11,200,000,000, thus, increasing the issued and paid up capital of DSSE EMU from Rp 671,100,000,000 consisting of 671,100 shares to Rp 682,300,000,000 consisting of 682,300 shares which were all acquired by the Company. The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia dated February 24,

265 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) c. Berdasarkan Akta No. 5 tanggal 7 Januari 2016 dari Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, Perusahaan dan BKES setuju untuk mengkonversi seluruh utang BKES kepada Perusahaan menjadi saham. Sehubungan dengan konversi tersebut, BKES meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp yang terbagi atas saham menjadi Rp terbagi atas saham dengan pengeluaran saham baru dalam simpanan yang akan diambil bagian seluruhnya oleh Perusahaan. Keputusan Sirkular ini berlaku sejak 4 Januari Akta tersebut telah didaftarkan dalam database Sistem Administrasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH tanggal 15 Januari d. Pada bulan Maret 2016, Perusahaan menerima SKPKB untuk pajak penghasilan badan tahun fiskal 2014 sebesar US$ Perusahaan akan mengajukan keberatan kepada DJP. Pada bulan Januari 2016, Perusahaan menerima keputusan DJP yang memutuskan untuk mengkoreksi SKPLB Pajak Penghasilan Badan tahun fiskal 2009 yang semula Lebih Bayar sebesar US$ menjadi Lebih Bayar sebesar US$ e. Pada tanggal 23 Februari 2016, Perjanjian Pemberian Fasilitas antara GEM dan Asia Coal Energy Ventures Limited (ACE), pihak ketiga, dan ASM Administration Limited (ASMAL), pihak ketiga, telah diperpanjang sampai dengan tanggal 4 April c. Based on Notarial Deed No. 5 dated January 7, 2016 of Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., notary in Jakarta, the Company and BKES agreed to convert all indebtedness BKES to the Company to shares. Subject to the conversion, BKES has increased its issued and paid up capital from Rp 464,460,000,000 consisting of 464,460 shares to Rp 679,875,000,000 consisting of 679,875 shares with the issuance of 215,415 new shares which were all acquired by the Company. This Circular Resolution was valid starting January 4, The Deed was registered in the database of Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH dated January 15, d. In March 2016, the Company received SKPKB for corporate income tax for fiscal year 2014 amounting to US$ 2,618,653. The Company will file an objection letter to DJP. In January 2016, the Company received decision from DJP that corrected the SKPLB for corporate income tax for fiscal year 2009 that initially overpaid by US$ 338,887 to become overpaid by US$ 1,315,415. e. On February 23, 2016, Facility Agreement between GEM and Asia Coal Energy Ventures Limited (ACE), third party, and ASM Administration Limited (ASMAL), third party, has been extended to the earlier of April 4,

266 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 39. Standar Akuntansi Keuangan Baru dan Penyajian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasian Sebagai Dampak Perubahan Kebijakan Akuntansi Standar Akuntansi Keuangan Baru Pada tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK baru, revisi dan penyesuaian yang wajib diterapkan pada tanggal tersebut. 1. PSAK No. 1, Penyajian Laporan Keuangan, mensyaratkan pengelompokkan komponen penghasilan komprehensif lain yang terdiri dari pos-pos yang akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi dan tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi. Sebagai dampak penerapan standar penyesuaian tersebut, Grup telah memodifikasi penyajian pos-pos penghasilan komprehensif lain dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Informasi komparatif telah disajikan kembali. 2. PSAK No. 24, Imbalan Kerja, mengubah persyaratan untuk pengakuan, pengukuran dan penyajian program manfaat karyawan. Sebagai dampak penerapan standar penyesuaian tersebut, Grup telah mengubah kebijakan akuntansi untuk mengakui semua keuntungan dan kerugian aktuarial dalam penghasilan komprehensif lain dan semua biaya jasa lalu dalam laba rugi pada periode terjadinya. 3. PSAK No. 65, Laporan Keuangan Konsolidasian, menetapkan prinsip-prinsip penyajian dan penyusunan laporan keuangan konsolidasian dalam hal suatu entitas memiliki pengendalian pada satu atau lebih entitas lain. Standar ini menyatakan model pengendalian baru yang diterapkan pada seluruh hal berikut, yakni apakah Grup memiliki: kekuasaan atas investee; eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil yang diterima. 39. New Financial Accounting Standards and Restatement of Consolidated Financial Statements for the Impact of Changes in Accounting Policies New Financial Accounting Standards On January 1, 2015, the Group applied new, revised and amended PSAKs that are mandatory for application from that date. 1. PSAK No. 1, Presentation of Financial Statements, requires items of other comprehensive income to be split between those that have the potential to be recycled to profit or loss and those that do not. As a result of the application of this amended standard, the Group has modified the presentation of items of other comprehensive income (OCI) in its consolidated statement of profit or loss and OCI. Comparative information has been represented accordingly. 2. PSAK No. 24, Employee Benefits, amends the recognition, measurement and presentation requirements for defined benefit schemes. As a result of the adoption of the amendments of this standard, the Group has changed its accounting policy to recognize all actuarial gains and losses in other comprehensive income and all past service costs in profit or loss in the period which they occur. 3. PSAK No. 65, Consolidated Financial Statements, establishes the principles for the presentation and preparation of consolidated financial statements when an entity controls one or more other entities. This standard introduces a new control model that focuses on whether the Group has power over an investee, exposure or rights to variable return from its involvement with the investee and ability to use its power to affect those returns

267 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Grup telah mengevaluasi seluruh investasi untuk menentukan apakah terdapat pengendalian berkelanjutan atas entitas anak yang sebelumnya telah dikonsolidasi dan apakah terdapat investasi yang seharusnya diperlakukan sebagai entitas anak dengan penerapan persyaratan baru tersebut. Grup tidak mengidentifikasi adanya perubahan pada entitas anak yang sebelumnya telah dikonsolidasikan. 4. PSAK No. 67, Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain, mensyaratkan pengungkapan informasi mengenai sifat dan risiko yang terkait dengan kepentingan pada entitas lain, serta dampak dari kepentingan tersebut terhadap laporan keuangan. Pengungkapan tersebut disyaratkan untuk kepentingan dalam entitas anak, pengaturan bersama, entitas asosiasi dan entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi. Sehubungan dengan penerapan standar baru ini, Grup telah memperluas pengungkapan kepentingan dalam entitas anak (Catatan 1) dan investasi pada ventura bersama (Catatan 10). 5. PSAK No. 68, Pengukuran Nilai Wajar, menyatakan definisi nilai wajar dan menyediakan pedoman pengukuran nilai wajar, dalam hal nilai wajar disyaratkan atau diizinkan, serta memperluas pengungkapan mengenai nilai wajar. Sebagai dampak penerapan standar baru ini, Grup menambahkan pengungkapan mengenai nilai wajar (Catatan 19). Sesuai dengan ketentuan transisi standar ini, Grup menerapkan pedoman pengukuran nilai wajar yang baru secara prospektif sehingga informasi komparatif terkait pengungkapan baru tidak diungkapkan. Perubahan tersebut tidak menimbulkan dampak signifikan terhadap pengukuran aset dan liabilitas Grup. The Group has evaluated all its investments to establish whether control continues to exist for previously consolidated subsidiaries and whether any investments would fall to be a subsidiary applying the new requirements. The Group did not identify any change in the previously consolidated subsidiaries. 4. PSAK No. 67, Disclosures of Interests in Other Entities, requires disclosure of information on the nature of, and risks associated with, interests in other entities, and the effects of those interests on the primary financial statements. The required disclosures relate to interests in subsidiaries, joint arrangements, associates and unconsolidated structured entities. As a result of this new standard, the Group has expanded its dislosures about its interests in subsidiaries (Note 1) and investments in joint venture (Note 10). 5. PSAK No. 68, Fair Value Measurements, clarifies the definition of fair value and provides guidance on how to measure fair value, when fair value is required or permitted, and aims to enhance fair value disclosures. As a result of adoption of this new standard, the Group has included additional fair value disclosures (Note 19). In accordance with the transitional provisions of this standard, the Group has applied the new fair value measurement guidance prospectively and has not provided any comparative information for new disclosures. Notwithstanding the above, the change had no significant impact on the measurements of the Group s assets and liabilities

268 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) Berikut ini adalah PSAK amandemen dan penyesuaian yang wajib diterapkan untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015, yang relevan namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian: The following are the amended and improved PSAKs applied effective January 1, 2015 which are relevant but do not have material impact to the consolidated financial statements: 1. PSAK No. 46, Pajak Penghasilan 1. PSAK No. 46, Income Taxes 2. PSAK No. 48, Penurunan Nilai Aset 2. PSAK No. 48, Impairment of Assets 3. PSAK No. 50, Instrumen Keuangan: Penyajian 4. PSAK No. 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran 5. PSAK No. 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan 6. PSAK No. 66, Pengaturan Bersama, dan PSAK No. 15, Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Penyajian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasian Sebagai Dampak Perubahan Kebijakan Akuntansi Tabel berikut menyajikan dampak perubahan kebijakan akuntansi sebagaimana diungkapkan di atas, terhadap posisi keuangan, dan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Grup. 3. PSAK No. 50, Financial Instruments: Presentation 4. PSAK No. 55, Financial Instruments: Recognition and Measurement 5. PSAK No. 60, Financial Instruments: Disclosures 6. PSAK No. 66, Joint Arrangements and PSAK No. 15, Investments in Associates and Joint Ventures Restatement of Consolidated Financial Statements for the Impact of Changes in Accounting Policies The following tables summarize the impact of the above changes in accounting policies on the Group s financial position and profit or loss and other comprehensive income. 31 Desember 2014/December 31, 2014 Jumlah tercatat Dampak penerapan/ Jumlah tercatat yang sebelumnya/balance Impact of adaption disajikan kembali/ as previously reported PSAK No. 24 Balance as restated Laporan posisi keuangan konsolidasian Consolidated statement of financial position Aset tidak lancar Noncurrent assets Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Liabilitas jangka panjang Noncurrent liabilities Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liabilities Ek uitas Equity Selisih nilai transaksi dengan kepentingan Difference in value arising from transactions nonpengendali w ith non-controlling interests Foreign exchange differences arising from Selisih kurs penjabaran ( ) (68.838) ( ) translation Saldo laba - belum ditentukan penggunaannya ( ) Retained earnings - unappropriated Kepentingan nonpengendali Non-controlling interests

269 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 31 Desember 2014/December 31, 2014 Jumlah tercatat Dampak penerapan/ Jumlah tercatat yang sebelumnya/balance Impact of adaption disajikan kembali/ as previously reported PSAK No. 24 Balance as restated Laporan laba rugi dan penghasilan Consolidated statements of profit or loss komprehensif lain konsolidasian and other comprehensive income Beban umum dan administrasi General and administrative expenses Keuntungan selisih kurs mata uang asing - bersih Gain on foreign exchange - net Penghasilan pajak tangguhan ( ) (61.617) ( ) Deferred tax benefit Penghasilan (rugi) komprehensif lain Other comprehensive income (loss) Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti - ( ) ( ) Remeasurement of defined benefit liability Pajak sehubungan dengan pos yang tidak akan direklasifikasi Tax relating to items that will not be reclassified Foreign exchange differences arising from Selisih kurs penjabaran laporan keuangan ( ) (9.949) ( ) financial statements translation Laba tahun berjalan yang teratribusikan pada : Profit for the year attributable to: Pemilik entitas induk ( ) Owners of the Company Kepentingan nonpengendali (11.204) Non-controlling interests Penghasilan (rugi) komprehensif yang teratribusikan kepada: Comprehensive income (loss) attributable to: Pemilik entitas induk ( ) ( ) ( ) Owners of the Company Kepentingan nonpengendali (46.831) Non-controlling interests 1 Januari 2014/31 Desember 2013/ January 1, 2014/December 31, 2013 Jumlah tercatat Dampak penerapan/ Jumlah tercatat yang sebelumnya/balance Impact of adaption disajikan kembali/ as previously reported PSAK No. 24 Balance as restated Laporan posisi keuangan konsolidasian Consolidated statement of financial position Aset tidak lancar Noncurrent assets Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Liabilitas jangka panjang Noncurrent liabilities Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities Liabilitas imbalan kerja jangka panjang ( ) Long-term employee benefits liabilities Ekuitas Equity Foreign exchange differences arising from Selisih kurs penjabaran ( ) (56.441) ( ) translation Saldo laba - belum ditentukan penggunaannya Retained earnings - unappropriated Kepentingan nonpengendali Non-controlling interests

270 PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 (Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain) PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated) 40. Standar Akuntansi Keuangan Berlaku Efektif 1 Januari 2016 dan 2017 Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan amandemen Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) baru yang akan berlaku efektif pada periode yang dimulai 1 Januari 2016, kecuali Amandemen PSAK No. 1 dan ISAK No. 31 yang berlaku efektif 1 Januari 2017: PSAK 1. PSAK No. 1, Penyajian Laporan Keuangan: Prakarsa Pengungkapan 2. PSAK No. 4, Laporan Keuangan Tersendiri: Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri 3. PSAK No. 15, Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi 4. PSAK No. 16, Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi 5. PSAK No. 19, Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi 6. PSAK No. 24, Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja 7. PSAK No. 65, Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi 8. PSAK No. 66, Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama 9. PSAK No. 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi ISAK 40. Financial Accounting Standards Effective January 1, 2016 and 2017 The Indonesian Institute of Accountants has issued the following amended Statements of Financial Accounting Standards (PSAKs) and new Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAKs) which will be effective for annual period beginning January 1, 2016, except for Amendment to PSAK No. 1 and ISAK No. 31 which will be effective on January 1, 2017: PSAK 1. PSAK No. 1, Presentation of Financial Statements: Disclosure Initiative 2. PSAK No. 4, Separate Financial Statements: Equity Method in Separate Financial Statements 3. PSAK No. 15, Investments in Associates and Joint Ventures regarding Investment Entities: Applying the Consolidation Exception 4. PSAK No. 16, Fixed Assets regarding Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization 5. PSAK No. 19, Intangible Assets regarding Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization 6. PSAK No. 24, Employee Benefits regarding Defined-Benefit Plans: Employee Contributions 7. PSAK No. 65, Consolidated Financial Statements regarding Investment Entities: Applying the Consolidation Exception 8. PSAK No. 66, Joint Arrangements regarding Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operations 9. PSAK No. 67, Disclosure of Interests in Other Entities regarding Investment Entities: Applying the Consolidation Exception ISAK 1. ISAK No. 30, Pungutan 1. ISAK No. 30, Levies 2. ISAK No. 31, Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi Grup masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan ISAK di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian dari penerapan PSAK dan ISAK tersebut belum dapat ditentukan. 2. ISAK No. 31, Interpretation of Framework of PSAK 13: Investment Properties The Group is still evaluating the effects of these PSAKs and ISAKs and has not yet determined the related effects on the consolidated financial statements. ********

271 2015 Laporan Tahunan Annual Report PT Dian Swastatika Sentosa Tbk Sinar Mas Land Plaza, Tower II, 27th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 51 Central Jakarta Optimism for a Brighter Future PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 2015 Annual Report Optimisme untuk Masa Depan Lebih Cerah

PAPARAN PUBLIK PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

PAPARAN PUBLIK PT Dian Swastatika Sentosa Tbk PAPARAN PUBLIK PT Dian Swastatika Sentosa Tbk Rabu, 24 Juni 2015 Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 39 AGENDA 1 2 3 4 5 6 1 AGENDA 1 2 3 4 5 6 2 JEJAK LANGKAH PERSEROAN 1996 Perseroan didirikan 1998

Lebih terperinci

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA TBK

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA TBK PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA TBK PAPARAN PUBLIK TAHUNAN Jumat, 28 Desember 2012 Plaza BII, Tower II Lantai 39 0 AGENDA Tinjauan Umum Perusahaan Tinjauan Keuangan 3Q12 Kejadian Penting Prospek Usaha 1 AGENDA

Lebih terperinci

Daftar Isi Table of Content

Daftar Isi Table of Content Pendahuluan Profil Perusahaan Laporan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran Daftar Isi Table of Content Pendahuluan Introduction 01

Lebih terperinci

BUILDING INFRASTRUCTURE FOR INDONESIA Laporan Tahunan. Annual Report

BUILDING INFRASTRUCTURE FOR INDONESIA Laporan Tahunan. Annual Report BUILDING INFRASTRUCTURE FOR INDONESIA 2013 Laporan Tahunan Annual Report Table of Content Daftar Isi 11 Nilai-Nilai Perseroan Company Values 12 Ikhtisar Keuangan Penting Financial Highlights 02 Company

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN 2014 A N N UA L R E P O R T

LAPORAN TAHUNAN 2014 A N N UA L R E P O R T Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Tahun

Lebih terperinci

Maintaining Performance in a Year of Challenges

Maintaining Performance in a Year of Challenges Maintaining Performance in a Year of Challenges Daftar Isi Halaman Ikhtisar Utama Main Overview 6 Sekilas Bank Ina Bank Ina At A Glance 7 Piagam & Sertifikat Awards & Certificates 8 Kaleidoskop 2015 2015

Lebih terperinci

Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t

Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t Laporan Tahunan Annual Repor t Data Keuangan Penting Financial Highlights Profil Perusahaan Company Profile Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners Laporan Direksi Report of the Board

Lebih terperinci

Building a Better Tomorrow

Building a Better Tomorrow Building a Better Tomorrow ANNUAL REPORT 2012 LAPORAN TAHUNAN 2012 PT Dian Swastatika Sentosa Tbk BUILDING A BETTER TOMORROW DAFTAR ISI Table of Content SEKILAS 02 PERISTIWA PENTING 2012 26 An Overview

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK TAHUNAN PT Golden Energy Mines Tbk

PAPARAN PUBLIK TAHUNAN PT Golden Energy Mines Tbk PAPARAN PUBLIK TAHUNAN PT Golden Energy Mines Tbk Jakarta, 19 Juni 2015 Ruang Paseo, Sinar Mas Land Plaza, Menara II, Lantai 39 Jln. MH Thamrin No. 51 Jakarta Pusat DAFTAR ISI TINJAUAN UMUM PERSEROAN PENCAPAIAN

Lebih terperinci

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA. NOMOR 36/KPPU Pat /X/2017 TENTANG PENILAIAN

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA. NOMOR 36/KPPU Pat /X/2017 TENTANG PENILAIAN PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 36/KPPU Pat /X/2017 TENTANG PENILAIAN PEMBERITAHUAN ATAS PENGAMBILALIHAN (AKUISISI) SAHAM PERUSAHAAN HILMAS COAL PTE LTD, PT BLACKMAS MAKMUR, DAN NEW SPRING

Lebih terperinci

Tinjauan Umum Perseroan. Tinjauan Keuangan Q3. Pencapaian Signifikan

Tinjauan Umum Perseroan. Tinjauan Keuangan Q3. Pencapaian Signifikan DAFTAR ISI Tinjauan Umum Perseroan Tinjauan Keuangan Q3 Pencapaian Signifikan Tanya Jawab TINJAUAN UMUM PERSEROAN STRUKTUR PEMEGANG SAHAM PT Dian Swastatika Sentosa Tbk GMR Coal Resources Pte Ltd Publik

Lebih terperinci

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 ASET ASET LANCAR ASSETS CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1.219.104.170.177

Lebih terperinci

(Tidak Diaudit)/ Catatan/ December 31, (unaudited) Notes 2015

(Tidak Diaudit)/ Catatan/ December 31, (unaudited) Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 31 Maret/ March 31, 2016 31 Desember/ (Tidak

Lebih terperinci

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk PT Dian Swastatika Sentosa Tbk PAPARAN PUBLIK TAHUNAN 5 Desember 2011 To become a leading energy and infrastructure company in Indonesia DAFTAR ISI 1 Tinjauan Umum Perusahaan 2 4 3 Tinjauan Keuangan 3Q11

Lebih terperinci

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, (Tidak diaudit/ Catatan/ December 31, 2016 Unaudited) Notes ( Diaudit/Audited)

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, (Tidak diaudit/ Catatan/ December 31, 2016 Unaudited) Notes ( Diaudit/Audited) Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016 30 Juni/ June 30, 2017 31 Desember/ (Tidak diaudit/

Lebih terperinci

31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016

31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 31 Maret/ March 31, 2017 31 Desember/ (Tidak

Lebih terperinci

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS Halaman / Pages PERNYATAAN DIREKSI / DIRECTOR STATEMENT LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT... 1 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / FINANCIAL STATEMENTS

Lebih terperinci

30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016

30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 30 September/ September 30, 2017 31 Desember/

Lebih terperinci

Lapor an Tahuna n 2013 Annual Report

Lapor an Tahuna n 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 A n n ua l Re port Laporan Tahunan 2013 Annual Report 1 Kinerja Perusahaan Company s Performances 2 Laporan Tahunan 2013 Annual Report DAFTAR ISI CONTENTS Profil Perusahaan Company

Lebih terperinci

Paparan Publik Tahunan PT Golden Energy Mines Tbk

Paparan Publik Tahunan PT Golden Energy Mines Tbk Paparan Publik Tahunan PT Golden Energy Mines Tbk Jakarta, 29 Mei 2017 Ruang Grand on Thamrin 1, Hotel Pullman Jl. MH Thamrin No. 59 Jakarta Pusat, Indonesia DAFTAR ISI TINJAUAN UMUM PERSEROAN PENCAPAIAN

Lebih terperinci

31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, Maret / 31 Desember / March 31, December 31, Catatan / Notes

31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, Maret / 31 Desember / March 31, December 31, Catatan / Notes Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, 2013 31 Maret / 31 Desember / March 31, December 31,

Lebih terperinci

2008 Annual Report. 25th Anniversary

2008 Annual Report. 25th Anniversary Annual Report 25th Anniversary Daftar Isi Table of Contents 04 06 08 10 12 14 15 16 18 20 22 24 26 32 42 52 Perjalanan UIC Ikhtisar Keuangan Saham, Dividen dan Kronologis Pencatatan Saham Laporan Dewan

Lebih terperinci

30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 30 Juni/ June 30, 2015 31 Desember/ Catatan/ (Tidak

Lebih terperinci

SEKRETARIS PERUSAHAAN

SEKRETARIS PERUSAHAAN 141 SEKRETARIS PERUSAHAAN OJK No. 35/POJK.04/2014, tanggal 8 Desember atau Perusahaan Publik ( Peraturan No. 35/2014 ), Perusahaan disesuaikan dengan Peraturan No. 35/2014 yang terdiri dari: a publicly

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 September 2015 31 Desember 2014

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 Juni 2015 31 Desember 2014 Tidak Audit

Lebih terperinci

31 Desember 2016 December 31, 2016 ( Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/ Unaudited) Notes Audited) m,2r,4,29.

31 Desember 2016 December 31, 2016 ( Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/ Unaudited) Notes Audited) m,2r,4,29. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah) The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

Lebih terperinci

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 Catatan/ 2016 Notes 2015 ASET ASET LANCAR ASSETS CURRENT ASSETS

Lebih terperinci

Click to edit Master title style

Click to edit Master title style PT Dian Swastatika Sentosa Tbk Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lantai 39 Jl. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta Pusat 10350 Jumat, 25 Mei 2018 Agenda 1 2 3 4 5 1. Tinjauan Umum Perseroan Bidang Usaha - Power

Lebih terperinci

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk Jumat, 25 Mei 2018

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk Jumat, 25 Mei 2018 PT Dian Swastatika Sentosa Tbk Jumat, 25 Mei 2018 Jl. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta Pusat 10350 Tata Tertib PERTAMA Rapat akan diselenggarakan dalam Bahasa Indonesia. KEDUA Ketua Rapat berhak untuk meminta

Lebih terperinci

Laporan Tahunan Annual Report

Laporan Tahunan Annual Report Laporan Tahunan Annual Report Annual Report PT. Century Textile Indonesia Tbk 1 Data Keuangan Penting Financial Highlights Profil Perusahaan Company Profile Laporan Dewan Komisaris Report of the Board

Lebih terperinci

14,87% 17,43% 17,97% 13,69%

14,87% 17,43% 17,97% 13,69% Laporan Tahunan 2013 BANK KALBAR Pembukaan Opening Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan

Lebih terperinci

PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN

PT STAR PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN 121 DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION Tanggal 31 Desember dan 2014, dan As of December 31, and 2014,and 1 Januari 2014/

Lebih terperinci

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement / Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement 31 Maret 2013/ March 31, 2013 TIDAK DIAUDIT / UNAUDITED Daftar Isi Table of Contents Halaman/ Page Pernyataan Direksi Director s Statement

Lebih terperinci

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement / Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement 30 Juni 2014/ June 30, 2014 TIDAK DIAUDIT / UNAUDITED Daftar Isi Table of Contents Halaman/ Page Pernyataan Direksi Director s Statement

Lebih terperinci

Domiciled in West Jakarta. Berdomisili di Jakarta Barat REVISION INVITATION OF ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

Domiciled in West Jakarta. Berdomisili di Jakarta Barat REVISION INVITATION OF ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS Berdomisili di Jakarta Barat RALAT PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN Merujuk pada Iklan Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan( RUPST ) PT Erajaya Swasembada Tbk ( Perseroan ) yang telah

Lebih terperinci

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement / Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement 31 Maret 2015/ March, 31, 2015 TIDAK DIAUDIT / UNAUDITED Daftar Isi Table of Contents Halaman/ Page Pernyataan Direksi Director s Statement

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK TAHUNAN

PAPARAN PUBLIK TAHUNAN PAPARAN PUBLIK TAHUNAN PT Golden Energy Mines Tbk Jakarta, 17 Juni 2014 Ruang Paseo, Lantai 39, Sinar Mas Land Plaza Tower II Jln. MH Thamrin No. 51 Jakarta Pusat Tinjauan Umum Perseroan Pencapaian Signifikan

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 30 JUNE 2017

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 30 JUNE 2017 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 30 JUNE 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) June 30, 2017 December 31, 2016 Audited ASSETS Cash and

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 September 2016 31 Desember 2015

Lebih terperinci

31 Maret 2018/ March 31, 2018

31 Maret 2018/ March 31, 2018 LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION As of 31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ December 31, 2017 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2,4,33,34,36 9.447.735 8.796.690 Cash and cash

Lebih terperinci

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS / DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page Laporan Auditor Independen/Independent Auditors Report Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Dian Swastatika

Lebih terperinci

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN

Lebih terperinci

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan PT WAHANA PRONATURAL TBK Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan DAFTAR ISI A. Ikhtisar Data Keuangan Penting B. Informasi Saham C. Laporan Direksi D. Laporan Dewan Komisaris E. Profil Emiten atau Perusahaan

Lebih terperinci

Profil Perusahaan Company Profile. Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Profil Perusahaan Company Profile. Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents Ikhtisar Keuangan Financial Highlights ASET ASET LANCAR assets CURRENT ASSETS Kas dan Setara Kas 1.820.904 2.618.040 4.247.027 1.759.522 1.827.132 Cash and Cash Equivalents Kas yang Dibatasi Penggunaannya

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1,617,503

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ June 30, 2015 December

Lebih terperinci

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Yth. Direksi Emiten atau Perusahaan Publik di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Sehubungan dengan Peraturan

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember 2015 31 Desember 2014 1 Januari 2014 Audit Audit

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 Juni 2016 31 Desember 2015 Tidak Diaudit

Lebih terperinci

Summary. 1. Financial and Operational Performance of the Company. 2. Important Event in year Important Event from Jan- May 2014

Summary. 1. Financial and Operational Performance of the Company. 2. Important Event in year Important Event from Jan- May 2014 Summary 1. Financial and Operational Performance of the Company 2. Important Event in year 2013 3. Important Event from Jan- May 2014 4. Work Plan Year 2014 1.a. Financial Summary year 2013 Expressed

Lebih terperinci

PT Golden Energy Mines Tbk

PT Golden Energy Mines Tbk PAPARAN PUBLIK TAHUNAN PT Golden Energy Mines Tbk Jakarta, Jln. MH Thamrin No. 51, Jakarta Pusat DAFTAR ISI TINJAUAN UMUM PERSEROAN PENCAPAIAN SIGNIFIKAN TINJAUAN KEUANGAN KUARTAL 1 TANYA JAWAB TINJAUAN

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) December 31, 2016 December 31, 2015 ASSETS Cash and

Lebih terperinci

KEPEMILIKAN EFEK YANG MENCAPAI 5% ATAU LEBIH DARI SAHAM YANG DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH PER TANGGAL 31 JANUARI 2016

KEPEMILIKAN EFEK YANG MENCAPAI 5% ATAU LEBIH DARI SAHAM YANG DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH PER TANGGAL 31 JANUARI 2016 PT LINK NET Tbk KEPEMILIKAN SAHAM OLEH DIREKSI/KOMISARIS PER 31/01/2016 HALAMAN: 1 -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2017

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2017 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) December 31, 2017 December 31, 2016 ed ed ASSETS Cash

Lebih terperinci

Kamis, 5 Desember 2013 Ruang Narwastu, Sinar Mas Land Plaza Tower III Lantai Basement I

Kamis, 5 Desember 2013 Ruang Narwastu, Sinar Mas Land Plaza Tower III Lantai Basement I DAFTAR ISI Tinjauan Umum Perseroan Tinjauan Keuangan Periode 9 Bulan Pencapaian Signifikan Corporate Social Responsibility (CSR) Tanya Jawab TINJAUAN UMUM PERSEROAN STRUKTUR PEMEGANG SAHAM PT Dian Swastatika

Lebih terperinci

IKHTISAR KINERJA KEUANGAN DAN KINERJA PENTING

IKHTISAR KINERJA KEUANGAN DAN KINERJA PENTING IKHTISAR KINERJA KEUANGAN DAN IKHTISAR BISNIS DAN OPERASIONAL Berikut adalah cakupan layanan Perseroan sampai dengan akhir tahun 2016: HOMES PASSED COAXIAL CABLE FIBER OPTIC CABLE DATACOMM FASTNET HOMECABLE

Lebih terperinci

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim Interim Consolidated Statements of Financial Position March 31, 2015, December 31, 2014 Disajikan Kembali (Catatan 39)/ As Restated (Note 39) 31 Maret 2015/

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Maret 2016 31 Desember 2015 Audit Kas

Lebih terperinci

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak/and Its Subsidiaries

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak/and Its Subsidiaries PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak/and Its Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian Interim/ Interim Consolidated Financial Statements Pada Tanggal Berakhir 30 September 2014 dan 2013/

Lebih terperinci

BAHAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN & RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT MODERNLAND REALTY TBK 21 JUNI 2017

BAHAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN & RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT MODERNLAND REALTY TBK 21 JUNI 2017 BAHAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN & RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT MODERNLAND REALTY TBK 21 JUNI 2017 Sehubungan dengan rencana pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2017

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2017 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) March 31, 2017 December 31, 2016 Audited ASSETS Cash and

Lebih terperinci

Bahan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. PT Petrosea Tbk. 21 April 2017

Bahan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. PT Petrosea Tbk. 21 April 2017 Bahan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Petrosea Tbk. 21 April 2017 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( Rapat ) yang akan diselenggarakan pada: Hari/tanggal

Lebih terperinci

PT SIWANI MAKMUR Tbk

PT SIWANI MAKMUR Tbk Laporan Keuangan Interim Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal dan 31 Desember 2013 Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal (Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Sembilan Bulan yang

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2011 (diaudit)

Lebih terperinci

PERUM PERCETAKAN UANG INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PERUM PERCETAKAN UANG INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN REPUBLIK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/ and Subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/ and Subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/ and Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2011

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 31 Maret 2017/ 31 Desember 2016/ March 31, 2017

Lebih terperinci

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS

PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS / DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page Laporan atas Reviu Informasi Keuangan Interim/Report on Review of Interim Financial Information Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan

Lebih terperinci

1. Umum 1. General a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 6 tanggal 2 Agustus 1996 dari Linda

Lebih terperinci

30 September 2016 dan Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015

30 September 2016 dan Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015 PT DUTA PERTIWI Tbk DAN ENTITAS ANAK PT DUTA PERTIWI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2016 dan Desember 2015 September

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 September 30, 2015 and December 31, 2014

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 September 30, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 September 30, 2015 and December 31, 2014 30 September 2015/ 31 Desember 2014/

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 30 September 2017/ 31 Desember 2016/

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/ March 31, 2016

Lebih terperinci

31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009

31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 March 31, 2015 and December 31, 2014

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 March 31, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 March 31, 2015 and December 31, 2014 31 Maret 2015/ 31 Desember 2014/ March 31, 2015

Lebih terperinci

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries PT Hanson International Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor

Lebih terperinci

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement / Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement / September 30, 2014 TIDAK DIAUDIT / UNAUDITED Daftar Isi Table of Contents Halaman/ Page Pernyataan Direksi Director s Statement LAPORAN

Lebih terperinci

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012 ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 409,488 1,183,482

Lebih terperinci

1 Januari 2014/ 31 Desember January 2014/ December 31, 2013

1 Januari 2014/ 31 Desember January 2014/ December 31, 2013 LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITION Per 31 Desember 2015, 2014 dan As of December 31, 2015, 2014, and 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 1 January 2014/ December

Lebih terperinci

RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI MEETINGS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS RAPAT DEWAN KOMISARIS Dewan Komisaris secara berkala melaksanakan rapat, baik rapat internal maupun rapat

Lebih terperinci

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Yth. Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik di tempat SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN

Lebih terperinci

31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 March 31, 2011 and December 31, Maret 2011/ 31 Desember 2010/ March 31, 2011 December 31, 2010

31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 March 31, 2011 and December 31, Maret 2011/ 31 Desember 2010/ March 31, 2011 December 31, 2010 Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasi Consolidated Statements of Financial Position (Balance Sheets) 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 March 31, 2011 and December 31, 2010 31 Maret 2011/ 31 Desember

Lebih terperinci

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT Dian Swastatika Sentosa Tbk Jumat, 16 Juni 2017

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT Dian Swastatika Sentosa Tbk Jumat, 16 Juni 2017 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT Dian Swastatika Sentosa Tbk Jumat, 16 Juni 2017 Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta Pusat TATA TERTIB PERTAMA: Rapat diselenggarakan dalam Bahasa Indonesia. KEDUA:

Lebih terperinci

DSS ANNUAL REPORT 2011 BUILDING A BETTER TOMORROW. PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk. energy and infrastructure

DSS ANNUAL REPORT 2011 BUILDING A BETTER TOMORROW. PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk. energy and infrastructure DSS energy and infrastructure ANNUAL REPORT 2011 BUILDING A BETTER TOMORROW PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk daftar isi table of content SEKILAS PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk INFORMASI PERUSAHAAN VISI,

Lebih terperinci

Bahan Mata Acara. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa & Tahunan. PT Petrosea Tbk.

Bahan Mata Acara. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa & Tahunan. PT Petrosea Tbk. Bahan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa & Tahunan PT Petrosea Tbk. 20 April 2016 1 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa & Tahunan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa & Tahunan ( Rapat )

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016 30 Juni 2017/ 31 Desember 2016/ June 30, 2017 December

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasi enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2010 (diaudit)

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 June 30, 2014 and December 31, 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 June 30, 2014 and December 31, 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 June 30, 2014 and December 31, 2013 30 Juni 2014/ 31 Desember 2013/ June 30, 2014 December

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015 30 September 2016/ 31 Desember 2015/

Lebih terperinci

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2011 AND

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012 LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITIONS Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012 ASET Aset Lancar Kas dan Setara Kas Catatan/ 2013 2012

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 September 30, 2014 and December 31, 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 September 30, 2014 and December 31, 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 September 30, 2014 and December 31, 2013 30 September 2014/ 31 Desember 2013/

Lebih terperinci

PT DUTA PERTIWI Tbk DAN ENTITAS ANAK GEDUNG ITC LT 7,8 JL MANGGA DUA RAYA JAKARTA TELP : (021) (HUNTING) FAX : (021)

PT DUTA PERTIWI Tbk DAN ENTITAS ANAK GEDUNG ITC LT 7,8 JL MANGGA DUA RAYA JAKARTA TELP : (021) (HUNTING) FAX : (021) ASET Aset Lancar Kas dan setara kas 1.356.251 1.020.730 Investasi jangka pendek 43.143 38.656 Investasi mudharabah - 352.512 Piutang usaha Pihak berelasi 20.413 30.670 Pihak ketiga 23.998 29.701 Piutang

Lebih terperinci

2 REKSA PUSPITA KARYA,PT LEMBAGA 550,167, ,167, BERITASATU PLAZA LT.7 JL. GATOT SUBROTO INDONESIA KAV 35-36, SETIABUDI

2 REKSA PUSPITA KARYA,PT LEMBAGA 550,167, ,167, BERITASATU PLAZA LT.7 JL. GATOT SUBROTO INDONESIA KAV 35-36, SETIABUDI LAMPIRAN : 1 KEPEMILIKAN EFEK YANG MENCAPAI 5% ATAU LEBIH DARI SAHAM YANG DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH EMITEN : PT FIRST MEDIA TBK B A E : PT SHARESTAR INDONESIA MODAL DISETOR : 1,742,167,907 SAHAM PER

Lebih terperinci

SURAT KUASA UNTUK MENGHADIRI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT BUMI RESOURCES Tbk.

SURAT KUASA UNTUK MENGHADIRI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT BUMI RESOURCES Tbk. SURAT KUASA UNTUK MENGHADIRI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT BUMI RESOURCES Tbk. Saya/Kami (nama), (alamat) (1), dalam hal ini bertindak selaku pemegang (2) saham PT Bumi Resources Tbk. ( Perseroan

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013 LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITION Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013 Catatan/ 2014 2013 *) ASET ASSETS Aset Lancar Current

Lebih terperinci

30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 June 30, 2011 and December 31, Juni 2011/ 31 Desember 2010/ June 30, 2011 December 31, 2010

30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 June 30, 2011 and December 31, Juni 2011/ 31 Desember 2010/ June 30, 2011 December 31, 2010 Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasi Consolidated Statements of Financial Position (Balance Sheets) 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 June 30, 2011 and December 31, 2010 30 Juni 2011/ 31 Desember

Lebih terperinci

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak/and Its Subsidiaries

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak/and Its Subsidiaries PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan Entitas Anak/and Its Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian Interim/ Interim Consolidated Financial Statements Pada tanggal dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 Berakhir

Lebih terperinci

PT Central Omega Resources Tbk Dan Anak Perusahaan/And Its Subsidiaries

PT Central Omega Resources Tbk Dan Anak Perusahaan/And Its Subsidiaries PT Central Omega Resources Tbk Dan Anak Perusahaan/And Its Subsidiaries Laporan Keuangan Interim Konsolidasian (Tidak diaudit)/ Consolidated Interim Financial Statements (Unaudited) Untuk Periode Tiga

Lebih terperinci