Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together
|
|
- Suryadi Hartanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 e-jipbiol Vol. 3: 16-26, Juni 2014 ISSN : Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII B SMP Negeri 19 Palu pada Pokok Bahasan Klasifikasi Makhluk Hidup The Application of Cooperatif Learning Typed Numbered Head Together ( NHT) to Improve Study Output of Students in SMP Negeri 19 Palu Grade VII B at Study of Creature Classification. Besse Tenri Fada ¹, Sarjan N. Husain 2, Dewi Tureni 2 ¹Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Tadulako 2 Dosen Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan P.MIPA, FKIP Universitas Tadulako b3ss3_bio09@yahoo.co.id Abstract The objective of this research is to describe the application of cooperatif learning typed Numbered Head Together (NHT) to improve study output of the students of SMP Negeri 19 Palu grade VII B at study of creature classification. The research is a Class Action Research (CAR) these forces cycle. The subject of this research was thestudents of class VII B at SMP Negeri 19 Palu registered at 2013/2014 year that amount 19 students consisting of 10 girls and 9 boys. Techniques of collecting data used were a written test and an observation. Analysis data was qualitative and quantitative analysis. Based on the data and the analysis showed that students of class VII B at SMP Negeri 19 Palu has increase at Classical Learning Throughness, namely at cycle I obtained the rate 63.15% and cycle II was 89,47%. Besides, result of the observation for students and teacher s activities in learning process was in criteria of good enough and good respectively. Based on the result, the reseacher can conclude that the application of cooperatif learning typed Numbered Head Together (NHT) can improve the study output of the students of class VII B at SMP Negeri 19 Palu at study of creature classification. Keywords: Type numbered heads together (NHT), study output, creature classification. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII B SMP Negeri 19 Palupada pokok bahasan Klasifikasi Makhluk Hidup Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara bersiklus. Subyek penelitian adalah siswa-siswi kelas VII B SMP Negeri 19 Palu yang terdaftar pada tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 19 orang, terdiri dari 10 siswa perempuan dan 9 siswa laki-laki. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu tes tertulis dan observasi. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan ketuntasan belajar klasikal, yaitu pada siklus I diperoleh sebesar 63,15% dan pada siklus II menjadi 89,47%. Selain itu, hasil observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran berada dalam kriteria cukup baik dan baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII B SMP Negeri 19 Palu pada pokok bahasan klasifikasi makhluk hidup. Kata Kunci: Tipe numbered head together (NHT), hasil belajar, klasifikasi makhluk hidup PENDAHULUAN Pendidikan tidak hanya dipandang sebagai usaha pemberian informasi dan pembentukkan keterampilan saja, namun diperluas sehingga mencakup untuk mewujudkan keinginan, kebutuhan dan kemampuan individu sehingga tercapai pola hidup pribadi dan sosial yang memuaskan
2 Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII B SMP Negeri 19 Palu pada Pokok Bahasan Klasifikasi Makhluk Hidup (Zuriah, 2007). Pendidikan yang berlangsung di sekolah pada dasarnya dimaksudkan untuk melatih, mendidik dan membina peserta didik. Dalam hal ini guru memegang peranan penting, karena secara langsung guru mempengaruhi, membina dan mengembangkan kemampuan siswa agar menjadi manusia yang cerdas, terampil dan bermoral tinggi (berguna bagi keluarga, masyarakat dan negara), sehingga guru diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang baik sehingga siswa dapat memusatkan kemampuan belajarnya (Yunus, 2003). Peningkatan mutu pengajaran dimulai dengan pembenahan strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran berhubungan dengan cara mengajar yang paling selektif dan efisien dalam memberikan pengalaman belajar yang diperlukan untuk mencapai tujuan khusus pembelajaran. Oleh karena itu, pemilihan berbagai metode, strategi, pendekatan serta teknik pembelajaran merupakan suatu hal yang utama. Keterlibatan siswa secara aktif dan kreatif sangat diharapkan dalam proses pembelajaran, terutama dalam proses pembelajaran IPA khususnya Biologi. Proses pembelajaran Biologi merupakan serangkaian pengalaman berupa kegiatan nyata yang diharapkandapat dimengerti siswa dan memungkinkan terjadinya interaksi sosial. Dengan demikian, saat proses pembelajaran berlangsung siswa harus terlibat secara langsung dalam kegiatan nyata (Zaifbio, 2010). Berdasarkan observasi yang telah dilakukan melalui wawancara dengan guru mata pelajaran IPA Biologi di SMP Negeri 19 Palu, diperoleh informasi bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Biologi kelas VII masih tergolong rendah, khususnya pada kelas VIIB. Rendahnya hasil belajar siswa tersebut, menunjukkan bahwa pembelajaran IPA Biologi selama ini belum memperoleh hasil yang optimal khususnya. Hasil yang telah diperoleh juga dapat dilihat proses pembelajaran di kelas, dimana dalam proses belajar siswa kelas VIIB, menunjukkan kurangnya motivasi untuk belajar, kurang aktifnya siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan guru ketika pembelajaran berlangsung, serta masih rendahnya penguasaan materi. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan adanya sebuah strategi pembelajaran yang lebih memberdayakan siswa, yaitu suatu pendekatan pembelajaran yang mampu meningkatkan minat dan motivasi siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya. Agar siswa lebih berperan aktif dalam proses pembelajaran, selain siswa diperkenalkan dengan benda-benda konkrit yang ada di sekitar mereka yang berkaitan dengan pembelajaran, guru harus memiliki kemampuan baik dalam penguasaan materi maupun dalam memilih model dan strategi pembelajaran, serta memberikan perhatian pada pemahaman siswa terhadap konsep Biologi. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together ( NHT). Pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) adalah model pembelajaran yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan memiliki tujuan untuk meningkatkan penguasaan akademikserta mengedepankan kepada aktivitas siswa peserta didik dalam mencari, mengolah dan melaporkan informasi dari beberapa sumber belajar yang akhirnya untuk dipresentasikan di depan kelas (Ibrahim, 2000). Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan suatu penelitian lebih lanjut dengan menerapkan metode pembelajaran koperatiftipe numbered head together (NHT) pada mata pelajaran IPA Biologi khususnya kelas VIIB, penerapan metode ini juga belum pernah dilakukan sebelumnya, sehingga peneliti termotivasi untuk melakukannya dengan harapan dapat membuat siswa termotivasi dan aktif dalam mengikuti pelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIB SMP Negeri 19 Palu. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIB SMP Negeri 19 Palupada pokok bahasan Klasifikasi Makhluk Hidup. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan secara bersiklus, dimana tiap siklus terdiri dari empat komponen yakni : (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Secara garis besar dapat dilihat pada gambar dibawah ini: 17 e-jipbiol Vol 3, Juni 2014
3 Fada et al., a 1 8 b 5 Keterangan: a. Siklus I b. Siklus II 0 : Pratindakan 1 : Rencana siklus 2 : Pelaksanaan siklus 3 : Observasi siklus 4 : Refleksi siklus 5 : Rencana siklus 6 : Pelaksanaan siklus 7 : Observasi siklus 8 : Refleksi siklus Gambar 1. Bagan desain alur penelitian Model Kemmis dan Mc. Taggart (Depdiknas, 2003). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 05September sampai 29 September 2013 di SMP Negeri 19 Palu pada tahun ajaran 2013/2014. Subyek padapenelitianini adalah siswa-siswi kelas VIIB SMP Negeri 19 Palu yang terdaftar pada tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 19 orang, terdiri dari 10 siswa perempuan dan 9 siswa laki-laki. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :data kualitatif, yaitu data yang diperoleh dari hasil observasi yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran di kelas dan data kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dari hasil tes belajar siswa. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan dua cara yaitu: (1) Tes tertulis dengan menggunakan tes awal dan tes akhir. (2) Observasi dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa dan lembar observasi aktivitas guru. Teknik Analisa Data Analisis data dilakukan dengan mengacu pada model Miles dan Huberman (Sugiyono, 2008) yaitu a) Mereduksi Data (Data Reduction adalah merangkum hal-hal pokok dan penting. b) Penyajian Data (Data Display) yang dilakukan dalam bentuk narasi. c) Penarikan Kesimpulan (Verification)untuk memberikan kesimpulan terhadap hasil penafsiran dan evaluasi. Kriteria Keberhasilan Tindakan 1. Data Kualitatif Data observasi guru dan siswa yang diperoleh melalui lembar observasi dianalisis dan dinyatakan dalam bentuk presentase yang dihitung dengan menggunakan rumus : Presentase Nilai Rata-rata (NR) = 100% Kriteria taraf keberhasilan tindakan ditentukan sebagai berikut: 80% < NR <100% : Baik 60% < NR <80% : Cukup baik 40% < NR <60% : Kurang Baik 20% < NR < 40% : Tidak Baik (Ali, 1987). 2. Data Kuantitatif Hasil belajar siswa setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dianalisis menggunakan daya serap secara individu dan ketuntasan belajar secara klasikal yaitu sebagai berikut: a) Daya Serap Secara Individu Presentase DSI = 100% b) Ketuntasan Belajar Secara Klasikal Presentase KBK 18 e-jipbiol Vol 3, Juni 2014
4 Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII B SMP Negeri 19 Palu pada Pokok Bahasan Klasifikasi Makhluk Hidup = 100% Seorang siswa dikatakan tuntas belajar secara individual bila diperoleh presentase daya serap individual minimal 75%, hal ini sesuai dengan ketentuan Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal (KKBM) di SMP Negeri 19 Palu untuk kelas VII. Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas adalah apabila ketuntasan belajar secara klasikal minimal 80% (Depdiknas, 2004) dan nilai rata-rata aktivitas siswa dan guru minimal kategori baik. Tahap-tahap Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu tahap pra tindakan dan tahap pelaksanaan tindakan. Pada tahap pra tindakandilakukan observasi awal mengenai aktivitas siswa dan memberikan tes awal hasil belajar siswa yang akan dijadikan obyek penelitian. Adapun tahap pelaksanaan tindakandilaksanakan dengan mengacu pada model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart (Arikunto, 2007) yang terdiri atas 4 komponen yaitu: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi dan 4) refleksi. HASIL DAN PEMBAHASAN Berikut ini dikemukakan hasil penelitian yang terdiri dari dua bagian yaitu Hasil Pra Tindakan dan Hasil Pelaksanaan Tindakan. Pratindakan Peneliti melakukan observasi awal terhadap kondisi kelas yang akan dilakukan tindakan penelitian. Selanjutnya melaksanakan tes awal bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa pada materi klasifikasi makhluk hidup dan nantinya akan digunakan sebagai pedoman pembentukkan kelompok belajar siswa. Jumlah soal tes awal yang diberikan sebanyak 3 nomor dan jumlah siswa yang mengikuti tes awal berjumlah 19 orang. Berdasarkan hasil analisis tes awal diperoleh hasil bahwa dari 19 orang siswa yang mengikuti tes, siswa yang memperoleh nilai lebih atau sama dengan 75 sebanyak 12 orang, sehingga diperoleh presentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 21,05%. Hasil yang diperoleh masih sangat jauh dari ketuntasan minimal yang diinginkan, sehingga hal ini menunjukkan bahwa pemahaman siswa masih sangat rendah. Langkah selanjutnya peneliti membentuk kelompok belajar denganmembagi siswa dalam 4 kelompok.kelompok yang dibentuk terdiri dari siswa yang berkemampuan tinggi, siswa berkemampuan sedang dan siswa berkemampuan rendah. Semua kelompok memiliki tingkatan yang heterogen dalam hal kemampuan akademik dan jenis kelamin. Hal ini dimaksudkan agar siswa dapat saling berbagi pengetahuan dalam menyelesaikan tugas kelompok, serta dapat mengaktifkan seluruh siswa dalam kegiatan pembelajaran. Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I Hasil observasi kegiatan guru secara singkat disajikan pada tabel 1. Tabel 1. Hasil Observasi Aktivitas Guru siklus I No. Aspek yang diamati Skor Rata-rata 1 Membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa 4 2 Menyampaikan apersepsi untuk mengetahui prasyarat siswa 4 3 Menyampaikan tujuan dari materi pembelajaran 4 4 Memotivasi siswa 4 5 Menyampaikan informasi yang berkaitan dengan materi pembelajaran 4 6 Mengorganisasikan siswa dalam kelompok belajar dan memberi nomor kepada 4 setiap anggota kelompok 7 Memberitahu kepada siswa prosedur pemanggilan nomor kelompok 4 8 Membagikan LKS yang berisi pertanyaan pada masing-masing kelompok 4 9 Menyampaikan petunjuk pengerjaan LKS 4 10 Mengarahkan siswa untuk menyatukan pendapat dalam kelompoknya 4 11 Mengecek pemahaman siswa dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa 4 19 e-jipbiol Vol 3, Juni 2014
5 Fada et al., terkait dengan LKS 12 Memanggil salah satu nomor siswa untuk melaporkan hasil kerja sama mereka 4 13 Meminta kelompok lain untuk menanggapi 3 14 Memfasilitasi siswa dalam membuat kesimpulan 3 15 Memberi penghargaan kepada setiap kelompok 2 16 Menutup pembelajaran dengan memberi salam 4 Jumlah 60 Analisis hasil observasi guru siklus I Nilai rata-rata (NR) = x 100% = x 100% = 93,75% Hasil pengelolaan data diperoleh presentase nilai rata-rata (NR) yakni 93,75%, sehingga berdasarkan kriteria taraf keberhasilan tindakan, maka dapat diketahui bahwa aktivitas guru pada siklus I tergolong kategori baik. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Hasil observasi aktivitas siswa siklus I disajikan pada tabel 2. Tabel 2. Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Tindakan Siklus I No. Aspek yang diamati Skor 1 Menjawab salam dan berdoa 4 2 Menjawab pertanyaan yang terkait dengan apersepsi 2 3 Memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru 3 4 Memperhatikan dan memahami penjelasan guru tentang materi klasifikasi 3 mahluk hidup 5 Mengambil tempat dalam kelompok masing-masing 3 6 Mendengarkan nomor yang diberikan 4 7 Memperhatikan dan memahami penjelasan guru tentang prosedur pengambilan 2 nomor 8 Menerima LKS dengan tertib 3 9 Memperhatikan petunjuk pengerjaan LKS 3 10 Menyatukan pendapat dalam kelompoknya 3 11 Menyimak dengan baik serta menjawab pertanyaan yang diberikan 4 12 Melaporkan hasil kerja sama kelompok 4 13 Menanggapi jawaban dari kelompok lain 3 14 Membuat kesimpulan 2 15 Memperhatikan penyampaian guru 3 16 Menjawab salam 4 Jumlah 50 Analisis hasil observasi siswa siklus I Nilai rata-rata (NR) = x 100% = x 100% = 78,12% 20 e-jipbiol Vol 3, Juni 2014
6 Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII B SMP Negeri 19 Palu pada Pokok Bahasan Klasifikasi Makhluk Hidup Data hasil observasi diatas diperoleh presentase nilai rata-rata (NR) siklus I adalah 78,12%. Dengan demikian dapat diketahui Hasil Belajar Siswa Siklus I Hasil tes akhir siklus I dapat dilihat pada tabel 3. bahwa taraf keberhasilan aktivitas siswa siklus I menurut pengamatan berada dalam kategori cukup baik. Tabel 3. Hasil Analisis Tes Akhir Siklus I No Aspek Perolehan Hasil 1 Skor tertinggi Skor terendah 50 3 Jumlah siswa keseluruhan 19 4 Banyak siswa yang tuntas 12 5 Banyak siswa yang tidak tuntas 7 6 Presentase ketuntasan klasikal 63,15% 7 Presentase daya serap klasikal 77,48% Refleksi Tindakan Siklus I Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan siklus I, kegiatan yang dilaksanakan secara umum masih kurang maksimal. Kurang maksimalnya kegiatan tersebut dapat dilihat dari hasil refleksi sebagai berikut: a. Dari data observasi terhadap aktivitas siswa, menunjukkan bahwa pada kegiatan awal khususnya menjawab pertanyaan yang terkait dengan apersepsi sebagian siswa masih kurang memperhatikan pertanyaan yang diberikan, perhatian siswa terhadap kegiatan belajar mengajar masih kurang, sebagian siswa belum dapat memahami dengan jelas mengenai prosedur pemanggilan nomor, aktivitas kerja sama dalam kelompok masih kurang dan pada saat proses belajar mengajar berlangsung siswa belum sepenuhnya memperhatikan informasi yang disampaikan oleh guru. b. Data observasi terhadap aktivitas guru, menunjukkan bahwa untuk beberapa aspek kegiatan masih terdapat kekurangan, diantaranya yaitu masih kurang baik dalam hal memberi motivasi terhadap siswa serta pemberian penghargaan kepada setiap kelompok yang belum maksimal. c. Analisis hasil tes akhir siklus I menunjukkan bahwa, masih ada siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diberikan, dimana dari 19 orang yang mengikuti tes, jumlah siswa yang menperoleh nilai lebih atau sama dengan 75 adalah 12 orang, dengan demikian hasil yang diperoleh belum mencapai standar keberhasilan secara klasikal yang telah ditetapkan oleh SMP Negeri 19 Palu, sehinggaperlu dilaksanakan siklus II dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada serta lebih menekankan kepada siswa agar lebih teliti saat mengikuti pembelajaran dan saat mengerjakan ujian. Hasil Observasi Guru Siklus II Tabel 4. Hasil Observasi Aktivitas Guru siklus II No. Aspek yang diamati Skor Rata-rata 1 Membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa 4 2 Menyampaikan apersepsi untuk mengetahui prasyarat siswa 4 3 Menyampaikan tujuan dari materi pembelajaran 4 4 Memotivasi siswa 4 5 Menyampaikan informasi yang berkaitan dengan materi pembelajaran 4 6 Mengorganisasikan siswa dalam kelompok belajar dan memberi nomor 4 kepada setiap anggota kelompok 7 Memberitahu kepada siswa prosedur pemanggilan nomor kelompok 4 8 Membagikan LKS yang berisi pertanyaan pada masing-masing kelompok 4 21 e-jipbiol Vol 3, Juni 2014
7 Fada et al., 9 Menyampaikan petunjuk pengerjaan LKS 4 10 Mengarahkan siswa untuk menyatukan pendapat dalam kelompoknya 4 11 Mengecek pemahaman siswa dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa 4 terkait dengan LKS 12 Memanggil salah satu nomor siswa untuk melaporkan hasil kerja sama 4 mereka 13 Meminta kelompok lain untuk menanggapi 4 14 Memfasilitasi siswa dalam membuat kesimpulan 3 15 Memberi penghargaan kepada setiap kelompok 3 16 Menutup pembelajaran dengan memberi salam 4 Jumlah 62 Analisis hasil observasi guru siklus II Nilai rata-rata (NR) = x 100% = x 100% = 96,87% Berdasarkan data dari hasil observasi guru pada tabel 4 pada pertemuan ini diperoleh skor 62 dari skor maksimal 64. Dari hasil pengolahan data diperoleh nilai presentase Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Hasil observasi siswa secara singkat dapat dilihat pada tabel 5. nilai rata-rata (NR) yaitu 96,87%. Berdasarkan kriteria taraf keberhasilan tindakan, maka dapat diketahui bahwa aktivitas guru pada siklus II berada dalam kategori baik. Tabel 5. Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Tindakan Siklus II No. Aspek yang diamati Skor Rata-rata 1 Menjawab salam dan berdoa 4 2 Menjawab pertanyaan yang terkait dengan apersepsi 4 3 Memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru 4 4 Memperhatikan dan memahami penjelasan guru tentang materi klasifikasi 4 mahluk hidup 5 Mengambil tempat dalam kelompok masing-masing 3 6 Mendengarkan nomor yang diberikan 4 7 Memperhatikan dan memahami penjelasan guru tentang prosedur 3 pengambilan nomor 8 Menerima LKS dengan tertib 4 9 Memperhatikan petunjuk pengerjaan LKS 4 10 Menyatukan pendapat dalam kelompoknya 3 11 Menyimak dengan baik serta menjawab pertanyaan yang diberikan 4 12 Melaporkan hasil kerja sama kelompok 4 13 Menanggapi jawaban dari kelompok lain 3 14 Membuat kesimpulan 3 15 Memperhatikan penyampaian guru 3 16 Menjawab salam 4 Jumlah e-jipbiol Vol 3, Juni 2014
8 Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII B SMP Negeri 19 Palu pada Pokok Bahasan Klasifikasi Makhluk Hidup Analisis hasil observasi siswa siklus II Nilai rata-rata (NR) = x 100% = x 100% = 90,62% Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa pada tabel 5 diatas, pada sikulus II ini diperoleh skor 58. Dari hasil pengolahan data, diperoleh presentase nilai rata-rata (NR) adalah 90,62%. Berdasarkan taraf keberhasilan tindakan, maka dapat diketahui bahwa aktivitas siswa pada pertemuan ini berada dalam kategori baik. Hasil Belajar Siswa Siklus II Setelah selesai pelaksanaan kegiatan siklus II dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, maka kegiatan selanjutnya adalah memberikan tes akhir siklus II. Pemberian tes akhir dilaksanakan pada pertemuan keempat dengan jumlah soal essay sebanyak 5 nomor. Hasil tes akhir siklus II disajikanpada Tabel 6. Tabel 6. Hasil Analisis Tes Akhir Siklus II No Aspek Perolehan Hasil 1 Skor tertinggi Skor terendah 65 3 Jumlah siswa keseluruhan 19 4 Banyak siswa yang tuntas 17 5 Banyak siswa yang tidak tuntas 2 6 Presentase ketuntasan klasikal 89,47% 7 Presentase daya serap klasikal 87,89% Refleksi tindakan siklus II Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil observasi siswa dan guru serta tes akhir tindakan selama pelaksanaan tindakan siklus II, selanjutnya dilakukan evaluasi untuk mengetahui dampak dari tindakan yang diberikan. Adapu hasil evaluasi pelaksanaan tindakan siklus II sebagai berikut: a. Dari data observasi terhadap aktivitas siswa, menunjukkan bahwa aktifitas siswa dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan semakin baik yang terlihat dari keaktifan siswa bertanya maupun menjawab dalam kegiatan diskusi, baik secara individu maupun kelompok, kerjasama dalam kelompok juga semakin meningkat. b. Dari data observasi terhadap aktivitas guru, menunjukkan bahwa kemampuan peneliti sebagai guru dalam mengelola pembelajaran semakin baik, dalam proses pengorganisasian kelompok telah berjalan dengan baik, serta diperoleh pula informasi bahwa peneliti juga sering mengontrol siswa saat diskusi kelompok berlangsung. c. Analisis hasil tes akhir siklus II menunjukkan bahwa dari 7 orang siswa yang mengikuti tes, terdapat 5 orang siswa yang sudah mampu menyelesaikan soal mengenai klasifikasi mahluk hidup dengan benar yang memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 75, sehingga pada siklus II mencapai 17 orang dari 19 orang siswa yang mengikuti tes mengenai materi klasifikasi mahluk hidup. Walaupun presentase ketuntasan ini belum mencapai nilai yang sempurna, namun hasil telah mencapai kriteria ketuntasan minimal yang ada di SMP Negeri 19 Palu yaitu minimal 75% atau dengan kata lain telah terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada siklus II. Pembahasan Kegiatan belajar mengajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together ( NHT) berlangsung dalam tiga tahap yaitu tahap awal, tahap inti dan tahap akhir. Pada tahap awal peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan motivasi. Pada pelaksanaan tindakan siklus I, terdiri dari satu kali pemberian tindakan dan 23 e-jipbiol Vol 3, Juni 2014
9 Fada et al., satu kali pemberian tes akhir tindakan. Pada fase 1 yakni menyajikan informasi, peneliti menyampaikan informasi khususnya yang berkaitan dengan materi pembelajaran mengenai klasifikasi makhluk hidup. Selanjutnya fase pembagian kelompok, peneliti membagi siswa secara berkelompok yang masing-masing anggotanya terdiri dari 4-5 orang siswayang heterogen. Fase berikutnya adalah fase penomoran yaitu pemberian nomor kepada masing-masing anggota kelompok. Peneliti menjelaskan kepada anggota kelompok bahwa nomor yang telah diberikan merupakan nomor yang akan digunakan pada saat menjawab pertanyaan yang akan diajukan, sehingga setiap anggota kelompok harus mengingat dengan baik nomor yang telah diberikan. Sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Nardi (2011) bahwa ciri khas dari NHT adalah guru hanya menunjuk seorang siswa yang mewakili kelompoknya. Dalam menunjuk siswa tersebut, guru tanpa memberi tahu terlebih dahulu siapa yang akan mewakili kelompok tersebut, sehingga dengan cara tersebut akan menjamin keterlibatan total semua siswa dan merupakan upaya yang sangat baik untuk meningkatkan tanggung jawab individual dalam diskusi kelompok. Selanjutnya fase pengajuan masalah, peneliti membagikan LKS yang berisi mengenai masalah yang berkaitan dengan materi klasifikasi mahluk hidup. Hal ini sesuai dengan pendapat Inna (2013) bahwa Model pembelajaran NHT merupakan suatu cara penyajian pelajaran dengan melakukan percobaan, mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu permasalahan yang dipelajari. Fase pemanggilan nomor, peneliti menginstruksikan siswa untuk mendiskusikan bersama dengan menyatukan pendapat dalam kelompokknya serta meyakinkan bahwa tiap anggota kelompok mengetahui jawaban dari soal LKS yang telah diberikan. Pada fase ini terlihat bahwa antusias siswa dalam belajar belum mengalami peningkatan. Sehingga pada siklus I ini, kerjasama siswa dalam menyelesaikan soal masih kurang. Belum maksimalnya langkah tersebut sesuai dengan Isjoni dalam Herdian (2009) bahwa salah satu kelemahan dari model pembelajaran NHT adalah siswa yang pandai akan cenderung mendominasi sehingga dapat menimbulkan sikap minder siswa yang lemah. Selanjutnya peneliti menyampaikan kepada anggota kelompok untuk bersiap menjawab pertanyaan yang akan diajukan berdasarkan dari nomor yang telah diberikan. Pemanggilan nomor dilakukan secara acak, dimana siswa yang menjawab pertanyaan ditunjuk melalui panggilan nomor anggota kelompok. Hal ini menunjukkan bahwa setiap anggota kelompok mempunyai kesempatan yang sama untuk meraih kesuksesan dalam pelajaran. Setelah diskusi selesai, peneliti mengambil alih dengan membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang telah diajarkan. Selanjutnya, peneliti memberikan penghargaan kepada anggota kelompok yang telah aktif dalam mengikuti pembelajaran dan bagi yang menjawab pertanyaan dengan benar, namun dalam fase ini kegiatan yang dilakukan belum optimal karena waktu pembelajaran telah habis. Tes akhir tindakan dilakukan untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran, berdasarkan hasil analisis (tabel 3) menunjukkan bahwa dari 19 orang siswa yang mengikuti tes akhir siklus I pada materi klasifikasi mahluk hidup terdapat 12 orang yang mendapat kategori tuntas yang mencapai nilai sama atau lebih dari 75 dan masih tersisa orang yang mendapat kategori belum tuntas dengan presentase ketuntasan klasikal sebesar 63,15% dan daya serap klasikal sebesar 77%. Dari hasil yang diperoleh bahwasanya pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang harus dicapai yakni 80%. Hasil yang diperoleh pada siklus I yang belum mencapai kriteria yang diinginkan, maka perlu diadakan perbaikan dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus II. Oleh karena itu, dilakukan refleksi tindakan yang kemudian menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan siklus II. Pelaksanaan tindakan siklus II merupakan tindakan lanjutan dari siklus I, dimana model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) kembali diterapkan pada siklus II sesuai dengan fasefase yang terdapat pada model pembelajaran pada siklus I, namun ada beberapa perbaikan pada kelemahan-kelemahan yang terjadi saat pembelajaran siklus I. Siklus II diikuti oleh 7 orang siswa yang mendapat kategori belum tuntas pada siklus pertama dengan nilai dibawah kriteria yang telah ditentukan yakni 75. Adapun 7 orang siswa yang mengikuti tindakan siklus II terdiri dari 5 orang siswa perempuan dan 2 orang siswa laki-laki. 24 e-jipbiol Vol 3, Juni 2014
10 Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII B SMP Negeri 19 Palu pada Pokok Bahasan Klasifikasi Makhluk Hidup Pada pelaksanaan siklus II ini terlihat antusias siswa cukup tinggi, sebagian besar siswa telah berperan akrif dalam proses pembelajaran. Adapun hasil analisis tes akhir tindakan siklus II dapat dilihat pada tabel 6 diperoleh ketuntasan belajar klasikal sebesar 89,47% dan belum semua siswa memperoleh daya serap individu lebih besar atau sama dengan 75 sehingga daya serap klasikal yang telah dicapai adalah sebesar 88%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal pada pokok bahasan klasifikasi mahluk hidup lebih baik dan telah meningkat. Peningkatan ini disebabkan karena dalam pelaksanaanya, peneliti mengorganisasikan siswa ke dalam kelompokkelompok belajar sehingga siswa berkemampuan rendah memperoleh masukanmasukan dari teman kelompoknya dan termotivasi untuk mengembangkan pemahaman dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan dengan baik. Selain itu, hasil analisis lembar observasi aktifitas guru maupun siswa selama pembelajaran berada pada kategori baik. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Pramita (2012), diketahui bahwa penggunaan pembelajaran kooperatif Numberd Heads Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan ketuntasan belajar siswa pada siklus I 80% dan pada siklus II menjadi 96% pada siswa kelas VII B SMP 3 Bangkinang Tahun Ajaran 2011/2012. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Arifuddin (2011), diketahui bahwa penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas VII A SMPN 002 Loa Janan tahun ajaran 2010/2011 dapat meningkat dengan nilai ratarata siswa 67,2 pada siklus I menjadi 71,8 pada siklus II dengan presentase peningkatan sebesar 7,18%. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, secara garis besar peneliti memperoleh gambaran bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe numbered head together (NHT) kepada siswa dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa tentang konsep klasifikasi mahluk hidup yang dibuktikan dengan hasil tes belajar siswa yang mengalami peningkatan pada ketuntasan pembelajaran yakni 63,15% pada siklus I meningkat menjadi 89,47% pada siklus II sehingga telah mencapai ketuntasan hasil belajar secara klasikal. tentang konsep klasifikasi mahluk hidup. Saran Berdasarkan kesimpulan dan temuan selama melaksanakan penelitian tindakan, maka diberikan saran sebagai berikut : 1. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT), membutuhkan perencanaan dan persiapan yang baik agar pembelajaran berlangsung lebih efektif sehingga memperoleh hasil belajar yang baik. 2. Penyampaian informasi kepada siswa mengenai model pembelajaran numbered head together (NHT) sebelum pembelajaran dapat dilakukan agar pembelajaran dapat berjalan secara efektif. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, dkk. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara. Jakarta. Depdiknas. (2003). Penelitian Tindakan Kelas. Depertemen Pendidikan Nasional. Depdiknas. Jakarta. Depdiknas. (2004). Penilaian. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan. Jakarta. Ibrahim, M. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Universitas Negeri Surabaya-University Press. Surabaya. Inna, Naisa. (2013). Makalah NHT. [Online]. Tersedia: /04/.normal-o-false-ko-x-none.html. [28 oktober 2013]. Herdian. (2009). Model Pembelajaran NHT. [Online]. Tersedia: 25 e-jipbiol Vol 3, Juni 2014
11 Fada et al., wordpress.com/2009/modelpembelajaran- NHT. [28 oktober 2013]. Nardi. (2011). Pembelajaran Numbered Head Together. [Online]. Tersedia: nardishome.blogspot.com/2011/04/pembelaja ran-numbered-head-together-nht-html. [12 desember 2012]. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. CV Alfabeta. Bandung. Pramita, Wulansari. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Dengan Menggunakan Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIIb SMPN 3 Bangkinang Seberang Kampar Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi [Online]. uir.ac.id/index.php.pendidikan biologi &itemid=68, [28 oktober 2013]. Yunus, firdaus. M. (2003). Pendidikan Berbasis Realitas Sosial. Ligung Pustaka. Jakarta. Zaifbio. (2010). Pengertian Pendidikan IPA Dan Perkembangannya. [Online]. Tersedia: pengertian-pendidikan-ipa-danperkembangannya. [15 desember 2012]. Zuriah, Nurul. (2007). Pendidikan moral dan budi pekerti dalam prospektif perubahan. Bumi aksara. Jakarta. 26 e-jipbiol Vol 3, Juni 2014
Suparmi SMP Negeri 25 Pekanbaru
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS VII-1 SMPN 25 PEKANBARU 0823-8848-1697 SMP Negeri 25 Pekanbaru 98
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATERI FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PEMBERIAN PENGUATAN DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER
IMPLEMENTASI PEMBERIAN PENGUATAN DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN OPERASI HITUNGBENTUK ALJABAR
Lebih terperinciJURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika di FKIP Universitas Mataram.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI GARIS DAN SUDUT KELAS VII.F SMP NEGERI 14 MATARAM TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciPenerapan Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Entrepreneurship
Fanggi Ananta Tirtana, Penerapan Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Penerapan Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 3 ISSN 2354-614X Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar Ni Wayan Ratnawathi, Fatmah Dhafir
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Melalui Media Benda Asli Pembelajaran IPA di Kelas IV SD Negeri Tingkulang Kecamatan Tomini Kabupaten Parigi Moutong
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 1 No. ISSN 35-61X Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Media Benda Asli Pembelajaran IPA di Kelas IV SD Negeri Tingkulang Kecamatan Tomini Kabupaten Parigi Moutong Nur
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL KELAS VII A SEMESTER GANJIL
Lebih terperinciOleh: Lusi Lismayeni Drs.Sakur Dra.Jalinus Pendidikan Matematika, Universitas Riau
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKAPESERTA DIDIK KELAS VIII.2 SMP NEGERI 21 PEKANBARU Oleh: Lusi Lismayeni Drs.Sakur
Lebih terperinciRini Tri Irianingsih 47
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, AND REVIEW (PQ4R) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LISTRIK
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)
1 PENNGKATAN HASL BELAJAR PS MELALU MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATF TPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) Hartina Kusuma Dewi 1), Amir 2),Sukarno 3) PGSD FKP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Energi Panas di Kelas IV SD Inpres Siuna
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Energi Panas di Kelas IV SD Inpres Siuna Indrawati Sumuri Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 6 No. 6 ISSN 2354-614X PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU Saatima
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN OPERASI BILANGAN PECAHAN DI KELAS VIIA SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 1 MUNCAR
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Siti Setiawati 1, Suhartono 2, Harun Setyo Budi 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas
Lebih terperinciIsmiyatun, Ritman Ishak Paudi, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SD Inpres 2 Ambesia Kecamatan Tomini Ismiyatun, Ritman Ishak Paudi, dan Dewi
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBING PROMPTING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 BANGKINANG BARAT TAHUN AJARAN 2011/2012
Lebih terperinciJURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh:
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIID SMP NEGERI 1 BATULAYAR PADA MATERI PERBANDINGAN TAHUN AJARAN 2015/2016
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Alat Peraga IPA Kelas IV SD Inpres 1 Siney
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Alat Peraga IPA Kelas IV SD Inpres 1 Siney Ujeng, Sarjan N. Husain, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun Hildayanti Anwar Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SD Inpres VII Labuan Baru
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SD Inpres VII Labuan Baru Yuli Kurniati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 6 ISSN X. Ardi, Muhammad Jamhari, Ritman Ishak Paudi
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. No. 6 ISSN 25-61X Penggunaan Media Lingkungan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Menggolongkan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya Pada Siswa Kelas IV SD Inpres Palapi
Lebih terperinciMeningkatkan Kemampuan Siswa Mengelompokan Hewan Berdasarkan Makanannya Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SD Negeri 2 Wombo
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 8 ISSN 2354-614X Meningkatkan Kemampuan Siswa Mengelompokan Hewan Berdasarkan Makanannya Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SD Negeri 2 Wombo
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE Burhanuddin, Syamswisna, Reni Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNTAN Pontianak
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Okmi Muji Rahayu 1, Suhartono 2, M. Chamdani 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas
Lebih terperinciNur Rahmi, Suhermi, Atma Murni Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Riau
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENDEKATAN STRUKTURAL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 PANGKALAN KERINCI Nur Rahmi, Suhermi,
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Harsono M. Timumun, Muchlis L. Djirimu, Lestari M.P. Alibasyah Mahasiswa
Lebih terperinciFirdaus Daud dan Muhammad Mifta Fausan Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Makassar
40 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar pada Konsep Ekosistem bagi Siswa Kelas VII.A, SMPN 5 Takalar The Implementation of
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Menghitung Luas Bangun Datar Melalui Metode Penemuan Terbimbing di Kelas IV SD Negeri 3 Marowo
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Menghitung Luas Bangun Datar Melalui Metode Penemuan Terbimbing di Kelas IV SD Negeri 3 Marowo Nurhasnah, Rizal, dan Anggraini Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciSriwinda Mana a, Bonifasius Saneba, dan Anthonius Palimbong
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Pembelajaran Koperatif Tipe Numbered Heads Together di Kelas IV SDN Lalong Kecamatan Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauan
Lebih terperinciHannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan
1 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK SISWA KELAS VIII-7 SMP NEGERI 1 KREMBUNG SIDOARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN
Lebih terperinciYayuk Jatining Rahayu 4
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN BILANGAN PANGKAT DAN AKAR PANGKAT DUA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT PADA SISWA KELAS V SDN SIDOMEKAR 08 KECAMATAN SEMBORO Yayuk Jatining Rahayu
Lebih terperinciOleh: Asih Pressilia Resy Armis Zuhri D ABSTRACT
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENDEKATAN STRUKTURAL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI TEKNIK KOMPUTER JARINGAN (TKJ) 2 SMK NEGERI 2 PEKANBARU
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 4 ISSN X
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Donggala Kodi Pada Mata Pelajaran Matematika Kartini Saleng Sekolah Dasar Negeri Donggala Kodi
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Kooperatif Learning Tipe STAD di Kelas 3 SD Inpres 1 Siney
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Kooperatif Learning Tipe STAD di Kelas 3 SD Inpres 1 Siney Insani, Samsurizal M. Suleman, dan Fatma Dhafir Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN Mira Maryulis 1, Erman Har 1, Edrizon 1. 1 Program Studi Pendidikan Guru
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 PALU PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN BENTUK ALJABAR Eliswatus Solekhah E-mail:
Lebih terperinciDepartement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University
1 THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL WITH STRUCTURAL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) APPROACH TO IMPROVE MATHEMATICS LEARNING ACHIEVEMENT IN CLASS VII 3 SMP NEGERI 16 SIJUNJUNG Nadhilah Andriani
Lebih terperinciAbstrak. Kata Kunci : Metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair and Share (TPS), aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa.
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV-A SDN PATRANG 01 JEMBER PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN GAYA MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE (TPS) Improving
Lebih terperinciNadirah ABSTRAK. Kata Kunci : Hasil Belajar Siswa, Kooperatif tipe NHT, PKn
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBER HEADS TOGETHER) PADA SISWA KELAS V SDN 2 BORA KECAMATAN BIROMARU Nadirah ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR 1 Afta Rahmat Zayn, 2 Sunyoto, dan 3 Tri Murti Universitas Negeri Malang E-mail: rahmatzayn@ymail.com
Lebih terperinciRiwa Giyantra *) Armis, Putri Yuanita **) Kampus UR Jl. Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENDEKATAN STRUKTURAL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA 6 SMA NEGERI 5 PEKANBARU Riwa Giyantra *) Armis,
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN OLOBOJU KECAMATAN SIGI BIROMARU Oleh HASMI* ABSTRAK
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sains Alat Pernapasan Pada Manusia dan Hewan Kelas V SDN No.
Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sains Alat Pernapasan Pada Manusia dan Hewan Kelas V SDN No. 3 Toaya Amaliah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciUpaya Guru Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan Peta Konsep Di Kelas IV SDN 1 Bale
Upaya Guru Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan Peta Konsep Di Kelas IV SDN 1 Bale Agusmawan, Imran, dan Rizal Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPENGGUNAAN TIPE STAD DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SEKOLAH DASAR
PENGGUNAAN TIPE STAD DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SEKOLAH DASAR,, 1 Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Kampus Kebumen 2 3 Dosen FKIP Universitas Sebelas
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Bagian-Bagian Tumbuhan Melalui Pemanfaatan Lingkungan di Kelas IV SDN Inpres Sritabaang
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 6 ISSN 2354-614X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Bagian-Bagian Tumbuhan Melalui Pemanfaatan Lingkungan di Kelas IV SDN Inpres Sritabaang Dewa Ketut
Lebih terperinciDarmawati, Arnentis dan Henny Julianita Husny Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII.1 SMP NEGERI 2 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Darmawati,
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 6 No. 8 ISSN X. Musjin, Sarjan N. Husain, dan Ritman Ishak Paudi
Upaya Menigkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Makhluk Hidup Dan Lingkungan Dengan Memanfaatkan Alam Sebagai Pada Pembelajarn IPA Kelas IV SD Inpres 1 Malino Musjin, Sarjan N. Husain, dan Ritman Ishak Paudi
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah
Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perkalian Bilangan Cacah di Kelas II SDN Inpres 1 Birobuli Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah ABSTRAK
Lebih terperinciPENERAPAN TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BILANGAN PECAHAN SISWA KELAS V SD
PENERAPAN TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BILANGAN PECAHAN SISWA KELAS V SD Winarsih 1, Triyono 2, M. Chamdani 3 1 Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret 2, 3
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SUB MATERI KETELADANAN ROSULULLAH SAW PERIODE MEKAH. Oon Rehaeni.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SUB MATERI KETELADANAN ROSULULLAH SAW PERIODE MEKAH Oon Rehaeni oon_rehaeni@gmail.com SMK Negeri I Majalengka ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)
50 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) Yunie Nurhazannah SMP Negeri 21 Pontianak E-mail: yunienurhazannah@gmail.com
Lebih terperinciJumiah Abd. Rasul, Jamaludin, dan Hasdin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Pembelajaran Koperatif Tipe Numbered Heads Together di Kelas IV SDN 2 Inpres Okumel Jumiah Abd. Rasul, Jamaludin, dan Hasdin Mahasiswa
Lebih terperinciPENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 3, November 2015 PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER Grandi Setyawan 1) dan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen PadaPelajaran IPA Kelas IV SDN No.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen PadaPelajaran IPA Kelas IV SDN No. 3 Siwalempu Asmaul Husna Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI PEMBELAJARAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER
Jupe UNS, Vol 2, No 1, Hal 83 s/d 94 Muzayyanah Hidayati, Upaya Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Pembelajaran Tipe Numbered Head Together. Juli 2013. UPAYA PENINGKATKAN MOTIVASI
Lebih terperinciBaharuddin Dosen Prodi Pendidikan Matematika Universitas Tadulako
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 19 PALU MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN LKS PADA PEMBELAJARAN MELUKIS SUDUT-SUDUT ISTIMEWA Baharuddin Dosen Prodi Pendidikan Matematika Universitas
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) DENGAN AUTHENTIC ASSESSMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII F PADA POKOK BAHASAN ARITMATIKA SOSIAL DI SMP NEGERI
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CTL DI KELAS V SD INPRES 03 TERPENCIL BAINA A
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CTL DI KELAS V SD INPRES 03 TERPENCIL BAINA A Erci, Sarjan N. Husain, dan Lestari MP Alibasyah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA IPA KELAS V SD. Nurlianah SD Negeri Lengkongwetan I
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA IPA KELAS V SD Nurlianah SD Negeri Lengkongwetan I ABSTRAK Rendahnya hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri Lengkongwetan I disebabkan kurangnya
Lebih terperinciPenggunaan Metode Demontrasi Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Murid Kelas II SD Taba
Penggunaan Metode Demontrasi Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Murid Kelas II SD Taba Desak Made Sriwulandari, Efendi, dan Yun Ratna Lagandesa Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP Nuria, Edy Tandililing, Hamdani Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Untan Pontianak Email:
Lebih terperinciWiwik Astuti Guru Matematika SMA Negeri 1 Palu. Kata Kunci: Kooperatif, NHT, Hasil Belajar, Sinus, Cosinus, SMA Negeri
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA ATURAN SINUS DAN ATURAN COSINUS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PALU Wiwik Astuti Guru Matematika
Lebih terperinciPenggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Pada Mata Pelajaran PKn di SDN 05 Lakea Kabupaten Buol
Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Pada Mata Pelajaran PKn di SDN 05 Lakea Kabupaten Buol Fatmawati, Dewi Septiwiharti, dan Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciOleh: Desfi Harianty HS 1 Putri Yuanita 2 Rini Dian Anggraini 3
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD NEGERI 013 GANTING KECAMATAN SALO KABUPATEN KAMPAR Oleh: Desfi Harianty
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERINGKAS ISI BUKU CERITA Ikhsan Akbari 1), Muhammad Shaifuddin 2), Sadiman
Lebih terperinciJoyful Learning Journal
JLJ 3 (2) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKN MELALUI MODEL COURSE REVIEW HOREY MEDIA AUDIO VISUAL Triyana Novia Sari, Fitria
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER ARTIKEL JURNAL
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi
Lebih terperinciSarmin Siolan. Mahasiswa Program Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Meningkatkan Hasil Belajar PKn Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Game Tournament Pada Siswa Kelas IV SD GKLB Sabang Kab. Banggai Kepulauan Sarmin Siolan Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI ROTATING TRIO EXCHANGE
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI ROTATING TRIO EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII A PADA SUB POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS BANGUN SEGITIGA DAN SEGIEMPAT
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 8 ISSN X. Budianti, Vanny Maria, dan Ratman
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Sains Pada Siswa Kelas IV SDN 3 Labuan Panimba Budianti, Vanny Maria,
Lebih terperinciRahmawati et al., Metode Problem Solving...
Penerapan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Pokok Bahasan Menghargai Keputusan Bersama Di SD Darul Hikmah
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR BUMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR BUMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH Riessa Audinitami Putri 1), Usada 2), Kuswadi 3), Peduk Rintayati 4) PGSD FKIP Universitas Sebelas
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian telah dilakukan dan uraian pembahasan mengenai penerapan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) untuk meningkatakan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS VII SMPN 1 INUMAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS VII SMPN 1 INUMAN Kasman Bamba kasman.bamba121@gmail.com SMPN 3 Inuman Kecamatan Inuman ABSTRACT
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS1 PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 5 PALU I KADEK PURWANTO A 351 11 074 JURNAL PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPenerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana
Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana Masyita, Amram Rede, dan Mohammad Jamhari Mahasiswa Program
Lebih terperinciTIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Tati Rusmawati 1, Tri Saptuti Susiani 2, Joharman 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret Kampus VI Kebumen, Jl.
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB PADA PEMBELAJARAN PPKN DI KELAS VIIB SMP NEGERI 10 PALU ABSTRAK
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB PADA PEMBELAJARAN PPKN DI KELAS VIIB SMP NEGERI 10 PALU Arni 1 Abduh H. Harun 2 Imran 3 Program Studi PPKn, Jurusan pendidikan IPS
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK Indria Nur Malita Sari 1), Jenny I.S. Poerwanti 2), Djaelani 3) PGSD FKIP Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten pasawaran dengan jumlah siswa 22 orang, laki-laki 11 dan perempuan 11 orang. B. Tempat
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. tindakan kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk
28 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SUB MATERI KETELADANAN ROSULULLAH SAW PERIODE MEKAH. Oon Rehaeni.
JKKP : Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan http://doi.org/10.21009/jkkp DOI: doi.org/10.21009/jkkp.041.03 E-ISSN : 2597-4521 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SUB MATERI KETELADANAN
Lebih terperinciHeri Hermawan, Baharuddin Paloloang, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 4 Bajugan Pada Operasi Hitung Campuran Heri Hermawan, Baharuddin Paloloang,
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Ips Mengenai Keragaman Suku Bangsa Dan Budaya Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SD Inpres 5
Meningkatkan Hasil Belajar Ips Mengenai Keragaman Suku Bangsa Dan Budaya Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SD Inpres 5 Kalsum, Imran, dan Charles Kapile Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar di Kelas IV SDN 9 Bunobogu
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar di Kelas IV SDN 9 Bunobogu Efriani, Lestari M.P Alibasyah, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS
MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS Setiawati, Benedictus Kusmanto Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
Lebih terperinciHasmiati, Baharuddin, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pengurangan Bilangan Sampai Dengan 500 Kelas II SDN 2 Tinigi Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli Hasmiati,
Lebih terperinciOleh: Mutiara Rizky Ilzanorha Syofni Titi Solfitri ABSTRACT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENDEKATAN STRUKTURAL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VII.3 SMP NEGERI 11 PEKANBARU Oleh: Mutiara Rizky
Lebih terperinciUnesa Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2 No. 3, pp September 2013
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DENGAN STRATEGI PROBLEM POSING TERHADAP KETUNTASAN BELAJAR SISWA PADA MATERI ALKANA, ALKENA, ALKUNA DI KELAS X SMAN 1 SUMBEREJO IMPLEMENTATION OF MODEL
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA Elly Suryani SMP Negeri 1 Stabat, kab. Langkat e-mail: m.ellysuryani@gmail.com Abstract: The purpose of this study to
Lebih terperinciKadikma, Vol. 5, No. 3, hal 9-18, Desember 2014
Kadikma, Vol. 5, No. 3, hal 9-18, Desember 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DISERTAI PORTOFOLIOASSESMENT PADA SUB POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh: Errys Dwi Susilo
EFEKTIFITAS PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOORPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MATA PELAJARAN IPS MATERI KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI, PROSES PEMBENTUKAN, DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN KELAS
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERBANDINGAN SKALA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS- ACHIEVMENT DIVISIONS (STAD)
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERBANDINGAN SKALA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS- ACHIEVMENT DIVISIONS (STAD) Isnita Lastyarini, Usada, Siti Kamsiyati PGSD FKIP Universitas Sebelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek penelitian Subjek penelitiannya adalah seluruh peserta didik kelas IV MI Darussalam Ngepreh Sayung tahun ajaran 2015/2016 yang jumlahnya 30 peserta didik, terdiri dari
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau Fatimah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Lebih terperinciAkhmad Suyono *) Dosen FKIP Universitas Islam Riau
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X1 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA YLPI P-MARPOYAN PEKANBARU (Applied
Lebih terperinci