Oleh : Jessica Giea Utomo

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Oleh : Jessica Giea Utomo"

Transkripsi

1 PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, PROFITABILITAS,LEVERAGE,KOMISARIS INDEPENDEN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK ( Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode ) Oleh : Jessica Giea Utomo B Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi Universitas Dian Nuswantoro Semarang Jgiea74@gmail.com ABSTRACT A state revenue comes from various sectors, one of which comes from tax sectors. More than 70% of the spending is financed by state taxes. Tax revenue is a very significant for the welfare of society. Sources of tax revenue derived from corporate taxpayers and individual taxpayers. Many companies in Indonesia are classified as corporate taxpayers from different industrial sectors, one of which is manufacturing company. This research aims to know the influence of CSR, profitability, leverage, independent commissioner and company size on tax avoindance of manufacturing companies. The population that used includes manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange period , using a purposive sampling method which the amount of the research sample is 200 samples. Based on the result of logistic regression analyzed by SPSS 20.0 program, found that variables of profitability and company size have a significant effect on tax avoindance. However CSR, leverage, and independent commissioner have no effect on tax avoindance. Keywords: Tax Evasion, CSR, Profitability, Leverage, Independent Commissioner, Company Size PENDAHULUAN Pajak adalah salah satu sumber penerimaan yang wajib diberlakukan oleh hampir seluruh Negara di dunia. Pendapatan pajak di berbagai Negara sangat penting guna mensejahterakan rakyat luas. Besar penerimaan dari sektor pajak di Indonesia pada realisasi penerimaan Negara mengalami peningkatanyang cukup signifikan per tahunnya. Menurut informasi dari BPS, realisasi penerimaan pajak di Indonesia periode 2012 sebesar Rp980,518 triliun dan terus mengalami peningkatan yang signifikan hingga periode 2016 sebesar Rp1.539,166 triliun atau meningkat sebesar

2 56,97% dalam 5 tahun terakhir.pendapatan Negara yang paling besar berasal dari sector pajak di bandingkan sektor penerimaan lainnya. Sumber penerimaan pajak berasal dari wajib pajak orang pribadi dan wajib pajak badan. Perusahaan yang termasuk sebagai wajib pajak badan telah banyak di Indonesia, salah satunya adalah perusahaan manufaktur. Perusahaan sebagai wajib pajak badan berkewajiban untuk membayar pajak yang di hitung dari laba bersih yang diperoleh. Tetapi bagi perusahaan pajak dianggap pengurang laba bersih perusahaan. Perbedaan kepentingan ini yang menyebabkan banyak perusahaan berupaya untuk meminimalkan beban pajaknya baik dengan cara legal (tax avoindance) ataupun ilegal (tax evasion) yang merupakan bagian dari perencanaan pajak (tax planning). Penghindaran pajak dapat didefinisikan secara luas bukan untuk meningkatkan laba saja, diharapkan juga mampu meningkatkan nilai perusahaan. Informasi laba bersih yang besar sebagai akibat dari aktivitas penghindaran pajak diharapkan mampu menarik investor, sehingga berdampak positif pada nilai perusahaan yang tercermin dari kenaikan nilai sahamnya dipasar modal. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi penghindaran pajak (tax avoidance) antara lain, CSR, Profitabilitas, Leverage, Komisaris Independen dan Ukuran Perusahaan. TINJAUAN PUSTAKA Teori Agensi Teori keagenan mendeskripsikan hubungan kontraktual antara pemilik perusahaan atau pemilik saham perusahaan merupakan principal dan manajemen atau karyawan merupakan agent. Teori keagenan digunakan untuk menjelaskan konflik antara pemilki perusahaan dengan manajemen juga berdampak kepada permasalahan pemerintah, salah satunya adalah penghindaran pajak. Manajemen berkeingin meningkatkan keuntungan perusahaan akan mengupayakan berbagai cara, salah satunya adalah penghindaran pajak. Kondisi tersebut belum tentu disetujui oleh principal karena alasan alasan kepentingan perusahaan. Tax Avoindance Perusahaan sebagai wajib pajak menginginkan pembayaran pajak seminimal mungkin. Upaya minimalisasi pajak disebut dengan tax planning. Meminimalisasi beban pajak dengan tax planning dilakukan dengan dua cara yaitu penghindaran pajak (tax avoindance) secara legal dan penggelapan pajak (tax evasion) secara illegal atau melanggar Undang Undang perpajakan. Tax avoidance adalah salah satu cara meminimalkan atau menghilangkan beban pajak. Tanpa melanggar peraturan perundang undangan perpajakan yang sudah ada, Corporate Social Responsibility Perusahaan berkewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah sebagai salah satu subjek pajak. Membayar pajak merupakan sebuah bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. Guna memberikan kontribusi dalam pembangunan infrastruktur dan aset public untuk meningkatkan pertumbuhan

3 ekonomi. Sejalan dengan teori keagenan manajer sebagai agent akan berusaha memenuhi segala keinginan pihak principal, salah satunya dengan melakukan pengungkapan CSR, yang digunakan untuk mengalihkan perhatian pemegang saham atau pun pemerintah dari pengawasan manipulasi laba. Penelitian Pradipta (2015) menunjukkan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak. Berdasarkan penjelasan tersebut, dirumuskan hipotesis sebagai berikut : H1 : Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh terhadap penghindaran pajak. Profitabilitas Profitabilitas adalah gambaran kemapuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Profitabilitas terdiri dari beberapa rasio, salah satunya adalah return on asset (ROA). ROA erat kaitanya pada laba bersih perusahaan termasuk juga pengenaan pajak penghasilan. Profitabilitas perusahaan terhadap penghindaran pajak akan memiliki hubungan positif. Jika nilai ROA tinggi, menjelasakan adanya efisiensi yang dilakukan oleh pihak manejemen. Laba yang meningkat mengakibatkan profitabilitas perusahaan juga meningkat, sehingga jumlah pajak yang harus dibayarkan tinggi hal ini meposisikan perusahaan dalam perencanaan pajak. Hasil penelitian Pradipta (2015), Prakosa (2014 dan Waluyo (2015) menunjukkan bahwa Profitabilitas berpengaruh secara signifikan. Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat dirumuskan dipotesis sebagai berikut : H2 : Profitabilitas berpengaruh terhadap penghindaran pajak. Leverage Leverage merupakan rasio yang menunjukan besarnya komposisi utang suatu perusahaan. Leverage menggambarkan hubungan antara total assets dengan penggunaan utang untuk meningkatkan laba dan menunjukan penggunaan utang untuk membiayai ivestasi (Kurniasih dan Sari, 2013). Sesuai dengan teori keagenan yaitu hubungan agen dan prinsipal, hubungan pemilik/pemegang saham (principal) dengan manajer (agent) kaitanya adalah bagaimana manjer perusahaan menggunakan hutang dalam pembiayaan kegiatan oprasional perusahaan. Apabila perusahaan menggunakan hutang pada komposisi pembiayaan, maka akan timbul beban bunga yang harus dibayar sehingga akan menjadi pengurang penghasilan kena pajak. Hasil penelitian Waluyo (2015) menemukan bukti empiris bahwa leverage memiliki pengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak. Dari definisi diatas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut : H3 : Leverage berpengaruh terhadap penghindaran pajak Komisaris Indepeden Komisaris independen merupakan dewan komisaris yang bersifat mandiri, tidak terpengaruh dengan kondisi perusahaan. Namun, komisaris independen tidak dapat memberikan keputusan untuk kepentingan perusahaan, hanya untuk memberikan saran dan pendapat tentang akibat yang akan ditanggung perusahaan atas tindakanya. Premis dari teori keagenan adalah komisaris independen dibutuhkan pada dewan komisaris untuk mengawasi dan mengontrol tindakan-tindakan direksi,

4 sehubungan dengan perilaku yang berlawanan dengan mereka. Tetapi terkadang keberadaan komisaris independen hanya dianggap sebagai pemenuh kebutuhan terhadap kepatuhan peraturan. Hasil penelitian dari Maharani (2014), dan Wahyudi (2015) menunjukkan komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak. Dari penjelasan diatas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut : H4 : Komisaris Independen berpengaruh terhadap penghindaran pajak Ukuran Perusahaan (Size) Perusahaan yang termasuk dalam skala perusahaan besar akan mempunyai sumber daya yang berlimpah yang dapat digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu. Sejalan dengan teori keagenan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat digunakan oleh agen untuk memaksimalkan kinerja agen yaitu dengan cara menekan beban pajak perusahaan untuk memaksimalkan kinerja perusahaan. Dalam hal ini peran manajer (agent) sangat penting dalam mengelola asset perusahaan dengan melakukan suatu perencanaan pajak sehingga beban pajak yang dibayarkan lebih kecil. Menurut Waluyo (2015) menyatakan dalam penelitianya bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara Ukuran Perusahaan dan Penghindaran pajak, Dari penjelasan diatas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut : H5 : Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap penghindaran pajak. METODE PENELITIAN Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama 5 tahun, yaitu dari periode 2012 sampai dengan periode Sampel dilakukan dengan metode purpose sampling, dengan kriteria, Perusahaan Manufaktur yang menyajikan Laporan keuangan, mempunyai laba, melaporkan laporan keuangan dalam satuan Rupiah, menyajikan Annual Report secara berturut turut selama periode penelitian. Di dapati dari 154 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI hanya 40 perusahaan yang sesuai kriteria penelitian dengan kurun waktu penelitian lima tahun sehingga diperoleh 200 unit data penelitian. Variabel Dependen Variabel dependen dalam penelitian ini adalah penghindaran pajak yang diproksikan dengan Efective Tax Rate (ETR). Dengan prinsip semakin besar nilai ETR mengindikasikan semakin rendah tingkat penghindaran pajak, begitu juga sebaliknya. Nilai ETR berkisar lebih dari 0 dan kurang dari 1. Dapat dihitung menggunakan proksi : ETR adalah variabel dummy yang akan bernilai 1 apabila perusahaan melakukan praktik penghindaran pajak atau bernilai 0 apabila perusahaan tidak melakukan pratik penghindaran pajak. Sebagai tolak ukur tingkat penghindaran pajak dalam penelitian ini menggunakan nilai mean dari data ETR periode penelitian Jika

5 nilai ETR < mean ETR periode penelitian, berarti perusahaan dapat dikatakan melakukan parktik penghindaran pajak, begitu pula sebaliknya. Variabel Independen CSR CSR di proksikan dengan mencocokan item pada check list dengan item yang diungkapkan dalam Annual Report perusahaan, dengan diberi 1 mengungkapkan dan 0 tidak mengungkapkan. Pengungkapan menurut Global Reporting Initiative (GRI )4 terdapat 91 item pengungkapan. Adapun cara menghitung CSRI sebagai berikut: Profitabilitas Profitabilitas di proksikan dengan Return On Assets (ROA), untuk melihat besarnya rasio laba perusahaan. Penghitungan ROA diukur dengan model: Leverage Leverage diukur dengan Debt to Total Asset Ratio (Debt Rasio), dapat dibandingkan antara hutang dengan total aktiva. Leverage dihitung dengan rumus berikut ini : Komisaris Indepeden Total komisaris independen dibandingkan dengan total komisaris merupakan alat ukur komisaris indpenden atau dapat dirumuskan :

6 Size Ukuran perusahaan dapat diproksi dengan Log natural total asset, Sehingga di dapat rumus sebagai berikut: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukannya analisis data dengan menggunakan program SPSS, didapatkan hasil berikut ini : Uji Statistik Deskriptif Dapat dilihat pada tabel diatas jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 200 pada kolom N, dengan nilai mean pada variabel CSR sebesar 0,19. Variabel profitabilitas nilai mean sebesar 0,10. Variabel Leverage nilai mean sebesar 0,44. Variabel komisaris independen nilai mean sebesar 0,36. Variabel Size (Ukuran perusahaan) nilai mean sebesar 28,8, dengan nilai Std Deviasi yang < mean masing masing variabel, berarti data dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya. Berdasarkan tabel diatas, terdapat 127 perusahaan yang melakukan penghindaran pajak dalam kurun waktu lima tahun dengan presentase penghindaran sebesar 63,5 Analisis Regresi Logistik Persamaan Regresi Logistik pada penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

7 Dapat dilihat pada tabel diatas persamaan regresi logistik dalam penelitian ini menggunakan nilai beta pada tabel variables in the Equation. Menilai Kelayakan Model Regresi Berdasarkan hasil uji Hosmer and Lemeshow Test pada tabel dibawah menunjukan hasil nilai signifikan sebesar 0,587 > 0,05. Ditarik kesimpulan bahwa antara model dengan data mempunayi kesamaan. Sehingga model dapat diterima dan model regresi layak dipakai untuk analisis selanjutnya. Menilai Keseluruhan Model Fit (Overall Model Fit) Berdasarkan tabel dibawah nilai -2 Log Likehood pada model block number 0 sebesar 262,496. Setelah dimasukkan lima variabel bebas kedalam model block number 1 didapatkan nilai -2Log Likehood sebesar 213,474, dengan kata lain bahwa nilai -2LL mengalami penurunan nilai sebesar 49,022. Dengan demikian dapat disimpulkan dimasukanya variabel bebas ke dalam model mampu memperbaiki model fit Uji Hipotesis Uji Simultan (Uji F)

8 Dilihat pada tabel diatas, hasil Omnimbus Test of Model Coefficients mejelaskan nilai sig < 0,05 jadi, semua hipotesis diterima artinya secara bersama sama kelima variabel independen berpengaruh signifikan terhadap pratik penghindaran pajak. Uji Parsial (Uji t) Berdasarkan tabel diatas dilihat dari kolom sig. dapat disimpulkan bahwa variabel Coporate Social Sesponsibility (CSR) menunjukan nilai signifikan sebesar 0,684. Berarti bahwa nilai signifikansi > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel CSR tidak berpengaruh signifikan terhadap praktik penghindaran pajak Dengan demikian, hipotesis pertama tidak dapat diterima (ditolak). CSR memiliki landasan ekonomi yang salah satunya adalah ketaatan dalam membayar pajak dan landasan tersebut dapat menjadi acuan dalam mengukur tingkat kesadaran perusahaan menerapkan CSR. Perusahaan yang menjalankan kewajiban perpajakannya tidak sesuai dengan prinsip CSR justru akan menggangu sustainability dan image korporasi tersebut. Variabel Profitabilitas menunjukan nilai signifikan sebesar 0,000. Berarti bahwa nilai signifikansi < 0,05 atau 0,000 < 0,05 sehingga disimpulkan bahwa variabel profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap praktik penghindaran pajak. Dengan demikian, hipotesis kedua dapat diterima. Perbedaan kepentingan antara prinsipal dan agen yang secara tidak langsung membuat perusahaan melakukan pratik penghindaran pajak. Prinsipal menginginkan perusahaan mempunyai profit yang besar, dengan begitu agen sebagai manajemen perusahaan harus mengelola keuangan perusahaan agar mendapatkan pofit yang tinggi, salah satu cara yang dilakukan adalah dengan meminimalkan beban pajak perusahaan agar tidak banyak mengurangi laba bersih. Dapat juga dikatakan jika profit yang didapat perusahaan besar maka insentif yang diterima oleh agen pun tinggi. Variabel Leverage menunjukan nilai signifikan sebesar 0,588. Berarti bahwa nilai signifikansi > 0,05 atau 0,588 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap praktik penghindaran pajak. Dengan demikian, hipotesis ketiga tidak dapat diterima (ditolak), atau dapat dikatakan adanya kemungkinan bahwa perusahaan dalam menggunakan hutang tidak semata mata untuk menciptakan pendapatan, ada kemungkinan hutang digunakan untuk berinvestasi jangka panjang, sehingga beban bunga tidak timbul perperiode pada laporan keuangan, jadi tidak dapat digunakan sebagi pengurang beban pajak yang harus dibayarkan perusahaan.

9 Variabel Komisaris Independen menunjukan nilai signifikan sebesar 0,057 Berarti bahwa nilai signifikansi > 0,05 atau 0,057 > 0,05 sehingga disimpulkan bahwa variabel komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap praktik penghindaran pajak. Dengan demikian, hipotesis keempat tidak dapat diterima (ditolak). Keberadaan Komisaris Independen hanya berarti pemenuh kebutuhan untuk menaati peraturan, selain itu, peran pemegang saham (principal) mayoritas dalam perusahaan masih sangat kuat sehingga kinerja dewan komisaris tidak meningkat. Variabel Ukuran Perusahaan menunjukan nilai signifikan sebesar 0,46. Berarti bahwa nilai signifikansi < 0,05 atau 0,46 < 0,05 sehingga disimpulkan bahwa variabel Ukuran Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap praktik penghindaran pajak. Dengan demikian, hipotesis kelima dapat diterima. Dapat jelaskan bahwa dengan lebih besarnya ukuran perusahaan berarti perusahaan memiliki staf ahli lebih banyak, sehingga perusahaan dengan tingkat ukuran yang besar akan cenderung melakukan pratik penghindaran pajak untuk menjaga nilai laba bersihnya. Uji Koefesien Determinasi Dari output model summary dibawah ini, dapat dijelaskan bahwa besarnya Nagelkerke R Square adalah 0,297 sama dengan 29,7% variasi Penghindaran Pajak dapat dijelaskan oleh variasi dari kelima variabel independen (CSR, Profitabilitas, Leverage, Komisaris Independen dan Ukuran Perusahaan). Sedangkan sisanya (100% - 29,7% = 70,3%) dijelaskan oleh faktor lain di luar penelitian ini. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. CSR tidak berpengaruh signifikan pada pratik penghindaran pajak pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun Hal ini mengidentifikasikan bahwa perusahaan dengan nilai sosial yang tinggi tidak akan melakukan tindakan yang akan merugikan Negara dan masyarakat luas. 2. Terdapat pengaruh signifikan antara Prrofitabilitas dengan pratik penghindaran pajak pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun Hal ini mengidentifikasikan bahwa perusahaan dengan profit yang tinggi akan lebih cenderung untuk melakukan penghindaran pajak, karena manajer tidak ingin nilai profit perusahaan berkurang.

10 3. Leverage tidak berpengaruh terhadap pratik penghindaran pajak pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun Hal ini mengidentifikasikan bahwa perusahaan dengan nilai hutang yang besar belum tentu melakukan pratik penghindaran pajak. 4. Komisaris Independen tidak berpengaruh signifikan pada pratik penghindaran pajak pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode Hal ini mengidentifikasikan bahwa komisaris independen sebgai pemenuh kebutuhan terhadap kepatuhan peraturan. 5. Terdapat pengaruh signifikan antara Ukuran Perusahaan dengan pratik penghindaran pajak pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun Hal ini mengidentifikasikan bahwa dengan lebih besarnya ukuran perusahaan berarti perusahaan memiliki staf ahli lebih banyak, sehingga perusahaan dengan tingkat ukuran yang besar akan cenderung melakukan pratik penghindaran pajak 5.2 Saran 1. Bagi peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel kompensasi rugi fiskal dan dapat juga menambahkan variabel Kepemilikan Keluarga 2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan pacuan bagi peneliti selanjutnya dan dapat menyempurnakan alat ukur Penghindaran Pajak yang lebih valid 3. Dalam penelitian ini pedoman pengungkapan CSR menggunakan Global Reporting Initiative (GRI) 4, dengan 91 item pengungkapan dan 200 sampel perusahaan yang harus diteliti selama periode penelitian. Sehingga ada kemungkinan disclosure pengungkapan CSR yang terlewatkan. Untuk peneliti selanjutnya dapat melihat Sustainability Report (SR) untuk mendukung pengukuran pengungkapan CSR agar didapatkan hasil yang lebih valid. DAFTAR PUSTAKA Astuti, T.P. dan Aryani, Y.A Tren Penghinrdaran Pajak Perusahaan Manufaktur di Indonesia yang Terdaftar di BEI Tahun Jurnal Akuntansi, Vol.20, No Darmawan, I. G. H dan I M. Sukartha Pengaruh Penerapan Corporate Governance, Leverage, ROA dan Ukuran Perusahaan Pada Penghindaran Pajak. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 9,1 (2014) : Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Global Reporting Initiative (GRI) 4 Jessica, dan Toly, Agus A Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Agresivitas Pajak. Tax & Accounting Review, Vol. 4 No.1. Kurniasih, Tommy dan Ratna Sari 2013 Pengaruh Return On Assets, Leverage,Corporate Governance, Ukuran Perusahaan Dan Kompensasi Rugi Fiskal Pada Tax Avoidance. Buletin Studi Ekonomi, Vol. 18 No. 1. ISSN

11 Maharani, I Gusti.A.C, dan Suardana, K. A Pengaruh Corporate Governance, Profitabilitas Dan Karakteristik Eksekutif Pada Tax Avoidance Perusahaan Manufaktur. E-jurnal Akuntansi Universitas Udayana 9.2 ISSN : , Pradipta, Dyah.A, dan Supriyadi Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR), Profitabilitas, Leverage, dan Komisaris Independen Terhadap Praktik Penghindaran Pajak. Simposium Nasional Akuntansi, Repuplik Indonesia Undang - Undang R I Nomor 28 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Undang - Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan umum dan Tata cara perpajakan. Repuplik Indonesia Undang - Undang R I Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat Undang - Undang Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan. Repuplik Indonesia Undang - Undang R I Nomor 40 Tahun 2007, pasal 74 tentang Kewajiban Perusahaan untuk Menjalankan Aktivitas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Saifudin dan Derick Yunanda " Determinasi Return On Assets, Leverage, Ukuran Perusahaan, kompensasi Rugi Fiskal dan kepemilikan Institusional terhadap Penghindaran Pajak (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun )." Jurnal PenelitianIlmu Ekonomi WIGA Vol. 6 No. 2, September Sugiyono, " Metode Penelitian Pendidikan. " Bandung : Alfabeta Wahyudi, dudi Analisis Empiris Pengaruh Aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Penghindaran Pajak di Indonesia. Jurnal Lingkar Widyawiswara ISSN : Swingly, C dan Sukharta, I Made Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Sales Growth Pada Tax Avoidance. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 10.1: ISSN: Waluyo, Teguh M, B, Yessi M dan Rusli " Pengaruh ROA, Leverage, Ukuran Perusahaan, Kompensasi Rugi Fiskal dan Kepemilikan Institusional Terhadap Penghindaran Pajak." Simposium Nasional Akuntansi 18. Universitas Sumatera Utara Medan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. purposive sampling yaitu sampel yang diambil apabila memenuhi kriteria kriteria

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. purposive sampling yaitu sampel yang diambil apabila memenuhi kriteria kriteria BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama 5 periode, yaitu dari periode 2012

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari sektor pajak. Lebih dari 70 % pengeluaran Negara dibiayai oleh pajak

BAB I PENDAHULUAN. dari sektor pajak. Lebih dari 70 % pengeluaran Negara dibiayai oleh pajak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendapatan suatu Negara berasal dari berbagai sektor, salah satunya berasal dari sektor pajak. Lebih dari 70 % pengeluaran Negara dibiayai oleh pajak (www.pajak.go.id,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Gambar 1.1 Sumber Pendapatan Negara. Berdasarkan Gambar 1.1 menujukkan bahwa di Negara Indonesia, sumber

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Gambar 1.1 Sumber Pendapatan Negara. Berdasarkan Gambar 1.1 menujukkan bahwa di Negara Indonesia, sumber BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pajak merupakan salah satu aspek penting bagi suatu negara. Dengan adanya pembayaran pajak dari wajib pajak baik itu wajib pajak orang pribadi maupun wajib

Lebih terperinci

Adinda Lionita H Ani Kusbandiyah Universitas Muhammadiyah Purwokerto ABSTRACT

Adinda Lionita H Ani Kusbandiyah Universitas Muhammadiyah Purwokerto ABSTRACT PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, ROFITABILITAS, LEVERAGE DAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP PRAKTIK PENGHINDARAN PAJAK PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI Adinda Lionita H Ani Kusbandiyah Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan pembangunan nasional serta menjadi unsur utama untuk

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan pembangunan nasional serta menjadi unsur utama untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pajak merupakan sumber pendapatan negara yang sangat penting bagi pelaksanaan pembangunan nasional serta menjadi unsur utama untuk menunjang kegiatan perekonomian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui. menguji hipotesis dan kemudian diambil kesimpulan.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui. menguji hipotesis dan kemudian diambil kesimpulan. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan komisaris independen terhadap tax avoidance membutuhkan kajian teori

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan komisaris independen terhadap tax avoidance membutuhkan kajian teori BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori Penelitian tentang pengaruh profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan dan komisaris independen terhadap tax membutuhkan kajian teori sebagai berikut : 1. Teori

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN ON ASSET, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN KOMPENSASI RUGI FISKAL TERHADAP TAX AVOIDANCE

PENGARUH RETURN ON ASSET, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN KOMPENSASI RUGI FISKAL TERHADAP TAX AVOIDANCE PENGARUH RETURN ON ASSET, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN KOMPENSASI RUGI FISKAL TERHADAP TAX AVOIDANCE (Studi Empiris Pada Perusahaan Konstruksi Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapat

BAB I PENDAHULUAN. badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pajak adalah kontibusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapat

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka Ada beberapa teori yang menjadi landasan pemikiran dalam penelitian ini yaitu agency theory, stakeholder theory, dan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENGHINDARAN PAJAK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENGHINDARAN PAJAK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA JURNAL BISNIS DAN AKUNTANSI ISSN: 1410-9875 Vol. 19, No. 1, Juni 2017, Hlm. 38-46 http://www.tsm.ac.id/jba FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENGHINDARAN PAJAK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga terciptalah kesejahteraan nasional. Dalam melaksanakan pembangunan,

BAB I PENDAHULUAN. sehingga terciptalah kesejahteraan nasional. Dalam melaksanakan pembangunan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia termasuk dalam kategori negara berkembang. Indonesia masih terus melaksanakan pembangunan negara untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat sehingga terciptalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penerimaan perpajakan (http://www.kemenkeu.go.id/laporan-keuanganpemerintah-pusat.

BAB I PENDAHULUAN. penerimaan perpajakan (http://www.kemenkeu.go.id/laporan-keuanganpemerintah-pusat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang terbesar, terbukti dari data Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2010-2014 bahwa sekitar 86,2%

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era pembangunan dan pembiayaan saat ini, pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era pembangunan dan pembiayaan saat ini, pemerintah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era pembangunan dan pembiayaan saat ini, pemerintah membutuhkan dana yang cukup besar untuk menjalankan berbagai program kerja yang telah disusun. Pajak merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. secara tidak langsung atau melalui media perantara, Sumber-sumber data dapat

BAB III METODE PENELITIAN. secara tidak langsung atau melalui media perantara, Sumber-sumber data dapat BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sumber Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan data sekunder karena data diperoleh secara tidak langsung atau melalui media perantara, Sumber-sumber data dapat diperoleh

Lebih terperinci

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATWAKTUAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATWAKTUAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATWAKTUAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh struktur good corporate governance yang diproksikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, namun bagi

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, namun bagi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pajak merupakan kontribusi wajib yang sifatnya memaksa bagi wajib pajak baik orang pribadi maupun badan dengan tidak mendapatkan timbal balik (kontraprestasi)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menerbitkan Annual Report dan Sustainability Report yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. menerbitkan Annual Report dan Sustainability Report yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015. Sampel dalam penelitian adalah perusahaan yang menerbitkan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: profitabilitas, leverage, komisaris independen, komite audit, dan tax avoidance. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: profitabilitas, leverage, komisaris independen, komite audit, dan tax avoidance. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara profitabilitas, leverage, dan corporate governance terhadap tax avoidance yang dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian yang diteliti adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015. B. Jenis Data Jenis data pada penelitian

Lebih terperinci

DAFTARISI HALAMAN PENGESAHAN/PERSETUJUAN SKRIPSI

DAFTARISI HALAMAN PENGESAHAN/PERSETUJUAN SKRIPSI Jndul : Pengaruh Corporate Governance, Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Ukuran Perusahaan Terhadap Agresivitas Pajak Nama : RR. Maria Yulia Dwi Rengganis Nim : 1306305032 Abstrak Agresivitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. APBN melalui sektor perpajakan (Candra, 2012). Pentingnya peranan pajak

BAB 1 PENDAHULUAN. APBN melalui sektor perpajakan (Candra, 2012). Pentingnya peranan pajak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin menipisnya sumber daya alam yang dimiliki oleh negara Indonesia, maka pemerintah akan lebih menggantungkan pendapatan negara atau APBN melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan pada variabel Profitabilitas,

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan pada variabel Profitabilitas, 39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang lebih menekankan pada pengujian teori-teori melalui variabel-variabel penelitian

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh: ANALISIS PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, KOMPENSASI RUGI FISKAL, LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP TAX AVOIDANCE (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Widyawati, 2016). Bahkan secara persentase, setidaknya pajak memenuhi kurang

BAB I PENDAHULUAN. Widyawati, 2016). Bahkan secara persentase, setidaknya pajak memenuhi kurang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah demi memenuhi kebutuhan negaranya diharuskan menjalankan roda perekonomian dengan baik. Pajak merupakan sektor yang memegang peranan penting dalam perekonomian,

Lebih terperinci

Disusun oleh: Nama : Ridwan Rifai NPM : Jurusan : Akuntansi / S1 Pembimbing : Dr. Widyatmini

Disusun oleh: Nama : Ridwan Rifai NPM : Jurusan : Akuntansi / S1 Pembimbing : Dr. Widyatmini JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, FINANCIAL LEVERAGE, HARGA SAHAM DAN PAJAK TERHADAP TINDAKAN INCOME SMOOTHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Disusun

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF (STUDI PADA ENTITAS PUBIK SEKTOR MANUFAKTUR)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF (STUDI PADA ENTITAS PUBIK SEKTOR MANUFAKTUR) FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF (STUDI PADA ENTITAS PUBIK SEKTOR MANUFAKTUR) Nama : Hilda Nurina NPM : 23211381 Pembimbing : Dr. Dwi Asih Haryanti, SE., MM Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ikatan Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), Forum for Corporate

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ikatan Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), Forum for Corporate 68 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum National Center for Sustainability Reporting (NCSR) adalah organisasi non-profit yang didirikan pada tahun 2005 oleh lima organisasi terkemuka, yaitu Ikatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut membuat banyak perusahaan akhirnya memakai berbagai cara untuk

BAB I PENDAHULUAN. tersebut membuat banyak perusahaan akhirnya memakai berbagai cara untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak merupakan sumber pengeluaran terbesar suatu negara untuk membiayai pengeluaran rutin maupun pembangunan nasional. Bagi perusahaan, pajak merupakan beban yang

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA PENGARUH PERENCANAAN PAJAK DAN BEBAN PAJAK TANGGUHAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2015 SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan Manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun 2012-2014. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN 5.1. Simpulan Sesuai dengan permasalahan yang melandasi penelitian ini dan hasil pembahasan yang telah diuraikan dalam bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat ditarik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dijelaskan gambaran hasil penelitian, hasil pengujian hipotesis hipotesis, dan pembahasan. Ketiga bagian tersebut dijelaskan secara terpisah. Hasil penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN ON ASSET, LEVERAGE, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP TAX AVOIDANCE

PENGARUH RETURN ON ASSET, LEVERAGE, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP TAX AVOIDANCE PENGARUH RETURN ON ASSET, LEVERAGE, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP TAX AVOIDANCE Siti Nur Faizah Vidya Vitta Adhivinna Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas PGRI

Lebih terperinci

Lanny Wijaya Stefanus Ariyanto Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta (021)

Lanny Wijaya Stefanus Ariyanto Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta (021) ANALISIS PENGARUH OPINI AUDIT, PERUBAHAN STRUKTUR DEWAN KOMISARIS, KEPEMILIKAN SAHAM PUBLIK SERTA PERTUMBUHAN PERUSAHAAN KLIEN TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK SECARA VOLUNTARY Lanny Wijaya Stefanus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian 1. Objek dan Sample Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2012. Pemilihan sampel dalam

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh: PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN HUTANG DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2015) Disusun sebagai salah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Obyek Penelitian Pada variabel penelitian ini terdapat variabel dummy sehingga dalam mengolah data menggunakan analisis regresi logistik yaitu

Lebih terperinci

PENGARUH UKURAN KAP, FEE AUDIT, DAN AUDIT TENURETERHADAP KUALITAS AUDIT

PENGARUH UKURAN KAP, FEE AUDIT, DAN AUDIT TENURETERHADAP KUALITAS AUDIT PENGARUH UKURAN KAP, FEE AUDIT, DAN AUDIT TENURETERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015) SKRIPSI DiajukanUntukMemenuhiTugasdanSyarat-

Lebih terperinci

Pengaruh Tata Kelola Perusahaan dan Ukuran Perusahaan terhadap Perusahaan yang Mengalami Kesulitan Keuangan (Financial Distress)

Pengaruh Tata Kelola Perusahaan dan Ukuran Perusahaan terhadap Perusahaan yang Mengalami Kesulitan Keuangan (Financial Distress) Pengaruh Tata Kelola Perusahaan dan Ukuran Perusahaan terhadap Perusahaan yang Mengalami Kesulitan Keuangan (Financial Distress) ILHAM PANDIKA Program Studi Akuntansi S1, Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas

Lebih terperinci

ABSTRAK. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris variabel variabel yang mempengaruhi opini audit going concern. Variabel variabel yang diujikan dalam penelitian ini adalah profitabilitas yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar pada tahun 2011-2013 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama 2012 sampai 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama 2012 sampai 2014. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama 2012 sampai 2014. B. Teknik Pengambilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang Republik Indonesia No 28 Tahun 2009 yaitu kontribusi wajib kepada negara

BAB I PENDAHULUAN. Undang Republik Indonesia No 28 Tahun 2009 yaitu kontribusi wajib kepada negara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak merupakan sumber pendapatan terbesar bagi negara, yang digunakan untuk membiayai pengeluaran negara, baik pengeluaran rutin maupun pengeluaran pembangunan nasional.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan sektor konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pajak adalah iuran atau pungutan yang dilakukan oleh pemerintah dari masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. Pajak adalah iuran atau pungutan yang dilakukan oleh pemerintah dari masyarakat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak adalah iuran atau pungutan yang dilakukan oleh pemerintah dari masyarakat berdasarkan Undang-Undang, dan hasilnya digunakan demi pembiayaan pengeluaran umum pemerintah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Kinerja Lingkungan

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Kinerja Lingkungan 38 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan diuraikan mengenai statistik deksriptif dari penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. toleransi dari pihak fiskus, dikarenakan fiskus menginginkan perolehan pajak

BAB I PENDAHULUAN. toleransi dari pihak fiskus, dikarenakan fiskus menginginkan perolehan pajak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pajak merupakan sumber pendapatan bagi negara, sedangkan bagi perusahaan pajak adalah beban yang akan mengurangi laba bersih. Perbedaan kepentingan dari fiskus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibagi akan dua yaitu fungsi budgetair yaitu pajak sebagai sumber dana bagi

BAB I PENDAHULUAN. dibagi akan dua yaitu fungsi budgetair yaitu pajak sebagai sumber dana bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang dalam membangun perekonomian dalam negeri masih bergantung pada pendapatan pajak. Menurut fungsinya, pajak dibagi akan dua

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Sampel dan Populasi Populasi merupakan kumpulan dari sampel yang akan diteliti. Menurut Sugiyono (2007), poulasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang terbesar, terbukti. (http://www.kemenkeu.go.id/laporan-keuangan-pemerintahpusat,

BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang terbesar, terbukti. (http://www.kemenkeu.go.id/laporan-keuangan-pemerintahpusat, perpajakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang terbesar, terbukti dari data Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2010-2014 bahwa sekitar

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini mengambil laporan keuangan perusahaan manufaktur yang

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini mengambil laporan keuangan perusahaan manufaktur yang BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian ini mengambil laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 dan 2011. Industri yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pajak merupakan sektor pemasukan tersebesar kas negara. Penerimaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pajak merupakan sektor pemasukan tersebesar kas negara. Penerimaan BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pajak merupakan sektor pemasukan tersebesar kas negara. Penerimaan negara dari sektor pajak memegang peranan yang sangat penting untuk kelangsungan sistem pemerintahan

Lebih terperinci

LUTHFIA RIQIFIDHIA Program Studi Akuntansi S1, Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Dian Nuswantoro Semarang URL : http : // dinus.ac.

LUTHFIA RIQIFIDHIA Program Studi Akuntansi S1, Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Dian Nuswantoro Semarang URL : http : // dinus.ac. UKURAN PERUSAHAAN DAN MARGIN LABA KOTOR TERHADAP PEMILIHAN METODE PENILAIAN PERSEDIAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2014) LUTHFIA RIQIFIDHIA Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

Oleh : AFRILIA CAHYA NINGRUM B

Oleh : AFRILIA CAHYA NINGRUM B ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGHINDARAN PAJAK (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia ini terbagi dalam beberapa bentuk negara berdasarkan perkembangan ekonominya masing-masing. Mulai dari negara maju, negara berkembang maupun negara belum

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Dan Sample Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di industri pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012-2014.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak periode tahun 2013-2014. B. Jenis Data Data yang digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laba perusahaan dalam perpajakan digunakan sebagai dasar. perhitungan pajak. Dalam UU KUP No. 28 Tahun 2007, pajak merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Laba perusahaan dalam perpajakan digunakan sebagai dasar. perhitungan pajak. Dalam UU KUP No. 28 Tahun 2007, pajak merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laba perusahaan dalam perpajakan digunakan sebagai dasar perhitungan pajak. Dalam UU KUP No. 28 Tahun 2007, pajak merupakan kontribusi wajib oleh orang pribadi

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa insentif pajak berpengaruh positif

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa insentif pajak berpengaruh positif BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa insentif pajak berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak baik dengan menggunakan proksi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini masuk ke dalam jenis penelitian asosiatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini masuk ke dalam jenis penelitian asosiatif yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini masuk ke dalam jenis penelitian asosiatif yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan sebab akibat antara dua atau lebih variabel sehingga suatu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada tahun 2015 dengan objek penelitian yaitu Good

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada tahun 2015 dengan objek penelitian yaitu Good 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada tahun 2015 dengan objek penelitian yaitu Good Corporate Governance, Corporate Social Responsibility dan kinerja perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagi suatu negara pajak merupakan salah satu komponen penting dari pendapatan negara. Di seluruh negara, sumber pendapatan yang berasal dari pajak merupakan sumber

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTEK PENGUNGKAPAN SOSIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTEK PENGUNGKAPAN SOSIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI Nana Trisna Hayati dan Hotmal Jaafar: Analisis Faktor yang Mempengaruhi Praktek ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTEK PENGUNGKAPAN SOSIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI Nana Trisna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. PT Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id), IDX Statistics Book, Indonesian

BAB III METODE PENELITIAN. PT Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id), IDX Statistics Book, Indonesian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik dokumentasi dari data-data yang dipublikasikan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pajak merupakan pendapatan terbesar negara yang dikelola pemerintah untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pajak merupakan pendapatan terbesar negara yang dikelola pemerintah untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pajak merupakan pendapatan terbesar negara yang dikelola pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun kebutuhan belanja negara melalui Anggaran Pendapatan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah sejumlah unsur-unsur dimana suatu kesimpulan akan disusun.

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah sejumlah unsur-unsur dimana suatu kesimpulan akan disusun. III. METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah sejumlah unsur-unsur dimana suatu kesimpulan akan disusun. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang telah terdaftar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bagi perusahaan serta para pemangku kepentingannya, pajak merupakan salah satu beban utama yang akan mengurangi laba bersih (Mardiasmo, 2009:1; dalam Kadariyanty,

Lebih terperinci

I. BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perpajakan adalah untuk meningkatkan pendapatan yang akan digunakan

I. BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perpajakan adalah untuk meningkatkan pendapatan yang akan digunakan I. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pajak merupakan salah satu sumber penerimaaan negara yang paling besar. Tujuan perpajakan adalah untuk meningkatkan pendapatan yang akan digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada sampel penelitian yang digunakan yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Effective tax rate dapat diartikan sebagai besarnya beban pajak yang harus dibayarkan oleh subyek pajak dalam jumlah yang wajar sehingga tidak menghambat pencapaian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara berkembang sehingga masih melakukan pembangunan negara untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat agar dapat terciptanya kesejahteraan

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, GCG DAN CSR TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, GCG DAN CSR TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, GCG DAN CSR TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK Ajeng Wijayanti 1*, Anita Wijayanti 2, Yuli Chomsatu Samrotun 3 Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Batik Surakarta

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EFFECTIVE TAX RATE

PENGARUH KARAKTERISTIK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EFFECTIVE TAX RATE PENGARUH KARAKTERISTIK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EFFECTIVE TAX RATE IinWulandari 1 Kartika Hendra TS 2 Yuli Chomsatu 3 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Batik Surakarta Iin.wulan59@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan gambaran hasil penelitian beserta hipotesis dengan pembahasan pada bagian akhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri.

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PRAKTIK PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PRAKTIK PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PRAKTIK PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT (Studi Empiris Pada Perusahan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEi Periode 2011-2015) Disusun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode. laporan keuangan tahun 2013 sampai tahun 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode. laporan keuangan tahun 2013 sampai tahun 2015. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2013 sampai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 tentang ketentuan umum dan tata

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 tentang ketentuan umum dan tata BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan pasal 1, definisi pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA NILAI PERUSAHAAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA NILAI PERUSAHAAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015) Dedy Karmawan Program Studi Akuntansi-S1, Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jenis perusahaan seluruh sektor manufaktur. Data yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jenis perusahaan seluruh sektor manufaktur. Data yang digunakan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis memakai data laporan keuangan audit perusahaan yang masuk dalam Bursa Efek Indonesia yang tergolong kedalam jenis

Lebih terperinci

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik perusahaan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility). Pengungkapan tanggung jawab

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Debt To Asset Ratio (DAR) dan Fixed Assets Turn Over (FATO) terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan Property & Real Eastate yang Terdaftar di Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Pada table 4.1 diatas menunjukan bahwa hasil uji statistik deskriptif untuk

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Pada table 4.1 diatas menunjukan bahwa hasil uji statistik deskriptif untuk BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation IS 81 0 1.23.426 SIZE 81 4.8932 7.4245 6.171004.6447805 NPM 81.0002.2895.093994.0754724

Lebih terperinci

THE INFLUENCE OF PRUDENCE, INSTITUTIONAL OWNERSHIP, CAPITAL INTENSITY, PROFITABILITY, LEVERAGE, PROFITABILITY AND SIZE AGAINST TAX AVOIDACNCE

THE INFLUENCE OF PRUDENCE, INSTITUTIONAL OWNERSHIP, CAPITAL INTENSITY, PROFITABILITY, LEVERAGE, PROFITABILITY AND SIZE AGAINST TAX AVOIDACNCE iii THE INFLUENCE OF PRUDENCE, INSTITUTIONAL OWNERSHIP, CAPITAL INTENSITY, PROFITABILITY, LEVERAGE, PROFITABILITY AND SIZE AGAINST TAX AVOIDACNCE IN MANUFACTURING COMPANIES LISTED ON INDONESIA STOCK EXCHANGE

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengungkapkan laporan keuangan (annual report) kepada publik periode 2013

BAB III METODE PENELITIAN. mengungkapkan laporan keuangan (annual report) kepada publik periode 2013 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mengungkapkan laporan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia penerimaan kas negara masih rendah terutama faktor-faktor masyarakat yang memiliki minimnya pengetahuan tentang perpajakan. Perpajakan mempunyai kontribusi

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH : IAN PRATAMA LIMBONG

SKRIPSI OLEH : IAN PRATAMA LIMBONG SKRIPSI PENGARUH SPESIALISASI AUDITOR, UKURAN PERUSAHAAN KLIEN,AUDITOR SWITCHING DAN AUDIT FEE TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Perusahaan Properti dan Real Estat yang Terdaftar di BEI) OLEH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang dengan

BAB I PENDAHULUAN. pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak merupakan kontribusi kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang dengan tidak mendapatkan imbalan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pajak merupakan sumber pendapatan negara terbesar di Indonesia. Hal ini terbukti melalui jumlah pendapatan negara APBN 2016 yang didominasi oleh penerimaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) data yang diambil merupakan data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun Alasan pemilihan. mencerminkan kondisi nyata di lapangan.

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun Alasan pemilihan. mencerminkan kondisi nyata di lapangan. 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012-2014. Alasan pemilihan perusahaan manufaktur adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui pendapatan negara maupun pembiayaan.ibarat sebuah bahtera, berlayar hingga akhirnya mampu berlabuh. APBN menjadi motor

BAB I PENDAHULUAN. melalui pendapatan negara maupun pembiayaan.ibarat sebuah bahtera, berlayar hingga akhirnya mampu berlabuh. APBN menjadi motor BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap tahun pemerintah menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang memuat alokasi belanja

Lebih terperinci

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Studi Empiris Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014 Nama

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penenlitian ini menganalisis pengaruh corporate governance terhadap effective tax rate (ETR). Penelitian ini bertujuan untuk menguji komisaris independen, kepemilikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Negara yang digunakan untuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Negara yang digunakan untuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penerimaan Negara Indonesia mayoritas berasal dari sektor pajak. Pembangunan Negara yang digunakan untuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya berasal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2014 dengan obyek penelitian yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan CSR pada perusahaan pertambangan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang Penelitian. Pajak memiliki peranan penting dalam proses pembangunan suatu bangsa dan

PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang Penelitian. Pajak memiliki peranan penting dalam proses pembangunan suatu bangsa dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pajak memiliki peranan penting dalam proses pembangunan suatu bangsa dan merupakan sumber keuangan yang sangat besar untuk membiayai segala keperluan pemerintah.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bursa Efek Indonesia pada periode diperoleh jumlah sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bursa Efek Indonesia pada periode diperoleh jumlah sampel 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Hasil pemilihan sampel pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2013-2016 diperoleh jumlah

Lebih terperinci