LAPORAN BULANAN AKTIVITAS EKSPLORASI PT TRISULA KENCANA SAKTI (PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk) MEI 2011

Transkripsi

1 LAPORAN BULANAN AKTIVITAS EKSPLORASI PT TRISULA KENCANA SAKTI (PT DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk) MEI 2011

2 BAB I KEADAAN GEOLOGI I.1 Morfologi Daerah penyelidikan merupakan wilayah dengan bentuk morfologi berupa perbukitan bergelombang sedang hingga kuat yang terletak pada ketinggian berkisar meter dari permukaan laut. Bentuk morfologi ini dikontrol oleh batuan yang ada dan struktur geologi yang berkembang di area eksplorasi dimana area eksplorasi merupakan area sumbu sinklin sungkup yang relatif memanjang dari barat daya ke timur laut. I.2 Stratigrafi Regional Daerah eksplorasi secara dominan tersusun oleh Formasi Pulaubalang dan Pamaluan. Batupasir dengan sisipan batulempung dan batulanau. Formasi Pulaubalang tersusun atas perselingan batupasir kuarsa, batupasir dan batulempung dengan sisipan batubara. Formasi Pamaluan terdiri dari Batupasir berwarna kelabu hitam coklat berbutir halus sedang terpilah baik, setmapat karbonan. Batulempung berwarna kelabu kecoklatan kelabu tua. Batulanau berwarna kehitaman. Beberapa penyelidikan terdahulu menyimpulkan, bahwa Formasi Pulubalang diendapkan di lingkungan sub litoral dan Formasi Pamaluan diendapkan dalam lingkungan sub neritik, yang diendapkan pada Kala Oligosen - Miosen Awal. Tebal Formasi Pulubalang mencapai 900m sedangkan Formasi Pamaluan mencapai > 1000 m.

3

4 BAB II EKSPLORASI I.1. Kegiatan Eksplorasi Kegiatan eksplorasi di TKS meliputi kegiatan pengeboran (drilling) di daerah barat untuk mengetahui kemenerusan serta susunan stratigrafi lapisan batubara. Data Kualitas batubara hanya diambil dibeberapa lubang untuk mengetahui kualitas batubara di area eksplorasi. Kegiatan Eksplorasi di area ini dimulai pada tengah Februari I.2. Biaya Ekplorasi Biaya eksplorasi di bulan Mei 2011 pada project eksplorasi TKS, adalah : Tabel 1.1. Biaya Eksplorasi untuk Eksplorasi TKS West Operating Expense Anggaran Mei - 11 Realisasi Anggaran Year To Date Realisasi Biaya Eksplorasi Rp Rp Rp Rp I.3. Metode Pengeboran Kegiatan pengeboran untuk project Eksplorasi TKS dilakukan dengan menggunakan metode lubang terbuka (Open Hole) dan pengeboran semi inti (part coring). Kegiatan logging geofisika dilakukan di seluruh lubang untuk memastikan elevasi dan ketebalan batubara secara lebih akurat. I.4. Pelaksanaan Dan Pengawasan Kegiatan Eksplorasi Pelaksanaan kegiatan pengeboran eksplorasi dilakukan oleh PT. Trisula Kencana Sakti, dengan menggunakan 4 unit rig (MD410, MD200, MD175, & MD150) yang kesemuanya berasal dari kontraktor drilling, MAXI Drill. Logging geofisika dilakukan oleh PT. Surtech yang mengoperasikan 2 (satu) unit alat logging geofisika. Seluruh kegiatan pengeboran disupervisi langsung oleh wellsite geologist, evaluation geologist & Geotechnical engineer PT Trisula Kencana Sakti yang berada dalam Departemen Eksplorasi & Geology/Geotech.

5 I.5. Kemajuan Eksplorasi Selama bulan Mei 2011, pengeboran eksplorasi di PT. Trisula Kencana Sakti telah menyelesaikan 7 lubang part coring dengan total kedalaman 549,6 meter, 23 lubang terbuka dengan total kedalaman meter serta total kedalaman logging geofisika 4.142,76 meter. Tabel 1.2. Pengeboran Eksplorasi Bulan Mei2011 Lokasi Trisula Kencana Sakti Lubang Terbuka (m) Lubang Semi Inti (m) Jumlah Total kedalaman (m) Jumlah Total kedalaman (m) lubang Drilling Logging lubang Drilling Logging , ,6 522,35 I.6. Rencana Eksplorasi Selanjutnya Rencana kegiatan pengeboran eksplorasi selanjutnya pada bulan Juni 2011 adalah melanjutkan pengeboran eksplorasi PT. Trisula Kencana Sakti dia area Utara dan Barat dengan total 28 lubang pengeboran lubang terbuka (Open Hole) dengan total kedalaman meter. Tabel 1.3. Rencana Pengeboran Eksplorasi Bulan Juni 2011 Lokasi Trisula Kencana Sakti Lubang Terbuka (m) Lubang Semi Inti (m) Jumlah Total kedalaman (m) Jumlah Total kedalaman (m) lubang Drilling Logging lubang Drilling Logging

6 Peta Rencana Pengeboran Eksplorasi PT. Trisula Kencana Sakti 2011