Peserta Konferensi Internasional dan TTX Global Health Security Lakukan Hospital Visit
|
|
- Hengki Oesman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KOPI, Jakarta - Pejabat militer dan sipil dari 50 negara peserta Konferensi Internasional Kesehatan Tahun 2017, mengadakan kunjungan ke RSPAD Gatot Soebroto, Selasa, 24 Oktober Para peserta Konferensi diterima oleh Kepala RS Kepresidenan RSPAD Gatot Subroto, Mayjen TNI Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad (K) RI. Pemerintah RI sebagai Ketua organisasi International Committee of Military Medicine (ICMM) bersama, yang disponsori oleh Badan Kesehatan Emergensi Dunia (World Health Organization Health Emergencies) menyelenggarakan konferensi Internasional dan Table Top Exercise di Hotel Borobudur Jakarta Pusat 24 s/d 26 Oktober Menurut Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI, Mayjen TNI dr. Ben Yura Rimba, MARS, kerja sama sipil-militer dalam ketahanan kesehatan global guna mengatasi kedaruratan kesehatan masyarakat sangat penting dan merupakan bentuk respon terhadap meningkatnya kerentanan masyarakat global terhadap kemungkinan munculnya berbagai jenis penyakit baru dan pandemik. Apresiasi yang tinggi kepada WHO / Badan Kesehatan Dunia yang telah membantu dan mendukung seluruh kegiatan TTX GHS, yang merupakan inisiatif pemerintah Republik Indonesia, kata Mayjen TNI dr. Ben Yura Rimba. 1 / 5
2 Sebagai bagaian dari implementasi Regulasi Kesehatan Internasional 2005, WHO memfasilitasi kerjasama Strategi dan persahabatan diantara negara negara baik secara regional maupun Internasional, para negara sponsor dan negara donor. Investasi pada Global Health Security, telah dilaksanakan melalui berbagai cara inisiatif seperti G7 Global Partnership, Global Health Security Agenda, World Bank dan Australian Health System selama 10 tahun terakhir. WHO sebagai satu satunya pengampu Regulasi Kesehatan Internasional mendukung negara negara untuk mencapai kapasitas yang ditetapkan IHR 2005, berkolaborasi membentuk mekanisme kerangka kerja terinci, struktur komando yang jelas, kemampuan yang selaras, ketersediaan akses terhadap sumber daya manusia dan operasional untuk melakukan respon kesehatan, juga kemampuan untuk visualisasi dan validasi data surveilans secara cepat. Indonesia menjadi model untuk kerjasama sipil dan militer dalam menghadapi bencana kemanusiaan dengan kehadiran Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Pos Kesehatan TNI ditingkat pedesaan. Keterlibatan TNI tidak hanya ditingkat respon tapi juga ditingkat deteksi dan pencegahan. 2 / 5
3 Tema "Managing Future Global Public Health Risks by Strengthening Civilian and Military Health". Bertujuan untuk mendiskusikan best practices untuk kolaborasi antara sektor kesehatan publik dan kesehatan militer sehingga tercipta kondisi kewaspadaan bersama dan kemampuan respon bersama pada kasus kesehatan Emergensi. Sasaran yang ingin dicapai yaitu: Menegakkan visi bersama antar sektor kesehatan publik dan kesehatan militer untuk Giobal Health Security. Global Health Security adalah hal yang berbasiskan pada kesiapan dan kewaspadaan yang lebih baik dari semua negara, termasuk didalamnya kesiapan sektor kesehatan publik dan sektor lain seperti pertanian, transportasi, pendidikan, serta sektor security sebagaimana yang dilakukan oleh kesehatan militer. Militer selalu secara bersama berkontribusi untuk pengembangan Rencana Aksi nasional untuk bidang security. Serta pada upaya percepatan implementasi International Health Regulation (LHR) / 5
4 Sasaran lainnya adalah: Menyusun Prinsip-prinsip Penuntun (Guiding Principles) untuk kolaborasi kegiatan, yaitu menegakkan prinsip penuntun dalam kerangka kolaborasi antar sektor kesehatan publik dan kesehatan militer, serta sektor sektor lain terkait dibidang Global Health Security. Prinsip penuntun yang disusun seharusnya selalu sejalan dengan Regulasi Kesehatan Internasional Peserta konferensi ini adalah para ahli dibidang Health Security dan para pembuat kebijakan dari masing masing negara, termasuk didalamnya adalah Perwakilan Negara (States/Nation Representative), perwakilan organisasi/negara donor, perwakilan teknis dari UN Agencies, organisasi nasional dan regional. Konferensi Internasional dan TTX Global Health Security dibuka oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo di Istana Presiden, Jakarta, Selasa, 24 Oktober Acara kemudian dilanjutkan dengan Hospital Visit ke RSPAD Gatot Soebroto. Kunjungan ke RSPAD dibagi empat kelompok ke 4 lokasi yaitu Ruang DSA, Ruang Cell Cure, Ruang Pandemi dan Ruang Dekomtaminasi, dan kunjungan ke kapal KRI Rumah Sakit Dr. Suharso di Dermaga Kolinlamil. Sumber: Puspen TNI 4 / 5
5 5 / 5
SAMBUTAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN SEMINAR GLOBAL HEALTH SECURITY AGENDA JAKARTA, 28 MARET 2016
SAMBUTAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN SEMINAR GLOBAL HEALTH SECURITY AGENDA JAKARTA, 28 MARET 2016 Assalammualaikum WW Salam sejahtera bagi kita semua, Yang terhormat Ibu Menteri
Lebih terperinciIMPLEMENTASI IHR ( 2005 ) DI INDONESIA
IMPLEMENTASI IHR ( 2005 ) DI INDONESIA International Health Regulations ( 2005 ) Merupakan kesepakatan negara negara anggota WHO Kemampuan global dalam kewaspadaan dan deteksi dini serta respon yang adekuat
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciRingkasan penting Hasil Kesepakatan penyusunan Kerangka Kerja Emergency Medical Team di Indonesia, Balikpapan November 2016.
Ringkasan penting Hasil Kesepakatan penyusunan Kerangka Kerja Emergency Medical Team di Indonesia, Balikpapan 23-26 November 2016. 1. Hasil Kesepakatan sudah mempertimbangkan paparan para narasumber antara
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciKeterangan Pers Bersama Presiden RI dengan Perdana Menteri Perancis, Jakarta, 1 Juli 2011 Jumat, 01 Juli 2011
Keterangan Pers Bersama Presiden RI dengan Perdana Menteri Perancis, Jakarta, 1 Juli 2011 Jumat, 01 Juli 2011 KETERANGAN PERS BERSAMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DENGAN PERDANA MENTERI PERANCIS, Y.M. FRANÃ
Lebih terperinciKerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional
Kegiatan Kerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional SFDRR (Kerangka Sendai untuk Pengurangan Risiko Bencana) dan Pengarusutamaan PRB dalam Pembangunan di Indonesia Tanggal 17 Oktober
Lebih terperinciBab II Tim Evaluasi, Mekanisme Evaluasi, Instrumen Evaluasi, dan Hasil Evaluasi
Bab II Tim Evaluasi, Mekanisme Evaluasi, Instrumen Evaluasi, dan Hasil Evaluasi A. Tim Evaluasi T im Evaluasi ditetapkan dengan Keputusan Deputi Menteri Sekretaris Negara Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pembentukan
Lebih terperinciRio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.
Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011. 1. Atas undangan Organisasi Kesehatan Dunia, kami, Kepala Pemerintahan, Menteri dan perwakilan pemerintah datang
Lebih terperinciDepartemen Internasional BANK INDONESIA 27 Januari 2017
1 Prioritas dan Agenda Finance Track Departemen Internasional BANK INDONESIA 27 Januari 2017 Tema, Prioritas dan Program Kerja Finance Track Presidensi G20 Jerman 2017 2 Tema utama Presidensi G20 Jerman
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2005 TENTANG
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2005 PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 32 TAHUN 1994 VISA, IZIN MASUK, DAN IZIN KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
Lebih terperinciSOSIALISASI GLOBAL CODE OF PRACTICE ON THE INTERNATIONAL RECRUITMENT OF HEALTH PERSONNEL
SOSIALISASI GLOBAL CODE OF PRACTICE ON THE INTERNATIONAL RECRUITMENT OF HEALTH PERSONNEL KERJASAMA ANTARA PUSRENGUN BPPSDM KESEHATAN KEMENKES RI DENGAN WORLD HEALTH ORGANIZATION The WHO Global Code of
Lebih terperinciDEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
DEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN KONGRES INTERNASIONAL KE-6 ISPAH (KONGRES KESEHATAN MASYARAKAT DAN AKTIVITAS FISIK Bangkok, Thailand 16-19
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PUSAT KRISIS KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA achmad yurianto a_yurianto362@yahoo.co.id 081310253107 LATAR BELAKANG TREND KEBENCANAAN MANAJEMEN
Lebih terperinciPernyataan Pers Bersama, Presiden RI dan Presiden Federasi Rusia, Rusia, 18 Mei 2016 Rabu, 18 Mei 2016
Pernyataan Pers Bersama, Presiden RI dan Presiden Federasi Rusia, Rusia, 18 Mei 2016 Rabu, 18 Mei 2016 PERNYATAAN PERS BERSAMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DAN PRESIDEN FEDERASI RUSIA KEDIAMAN PRESIDEN
Lebih terperinciGLOBALISASI HAK ASASI MANUSIA DARI BAWAH: TANTANGAN HAM DI KOTA PADA ABAD KE-21
Forum Dunia tentang HAM di Kota tahun 2011 GLOBALISASI HAK ASASI MANUSIA DARI BAWAH: TANTANGAN HAM DI KOTA PADA ABAD KE-21 16-17 Mei 2011 Gwangju, Korea Selatan Deklarasi Gwangju tentang HAM di Kota 1
Lebih terperinciSejarah AusAID di Indonesia
Apakah AusAID Program bantuan pembangunan luar negeri Pemerintah Australia merupakan program yang dibiayai Pemerintah Federal untuk mengurangi tingkat kemiskinan di negaranegara berkembang. Program ini
Lebih terperinciPENDAHULUAN.. Upaya Kesehatan Jiwa di Puskesmas: Mengapa Perlu? Direktorat Bina Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan RI
PENDAHULUAN.. Upaya Kesehatan Jiwa di Puskesmas: Mengapa Perlu? Direktorat Bina Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan RI Apakah saya sehat jiwa? Sehat Jiwa Bukan semata-mata tidak adanya penyakit/gangguan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan dengan tujuan menjamin kesehatan bagi seluruh rakyat untuk memperoleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universal Health Coverage (UHC) merupakan isu penting yang telah ditetapkan WHO (World Health Organization) bagi negara maju dan negara berkembang sehingga penting
Lebih terperinciKeterangan Pers Bersama Presiden RI dan Presiden Serbia, Jakarta, 27 April 2016 Rabu, 27 April 2016
Keterangan Pers Bersama Presiden RI dan Presiden Serbia, Jakarta, 27 April 2016 Rabu, 27 April 2016 PERNYATAAN PERS BERSAMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DAN PRESIDEN SERBIA ISTANA MERDEKA, JAKARTA 27 APRIL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Weygandt et al., 2008). Keseluruhan proses akuntansi pada akhirnya akan menghasilkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan sistem informasi yang mengidentifikasi, merekam dan mengkomunikasikan kejadian ekonomik dari suatu entitas pada pengguna yang berkepentingan
Lebih terperinciKeterangan Pers Presiden RI pada Acara Kunjungan Kenegaraan Presiden Amerika Serikat, Selasa, 09 November 2010
Keterangan Pers Presiden RI pada Acara Kunjungan Kenegaraan Presiden Amerika Serikat, 09-11-2010 Selasa, 09 November 2010 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA KUNJUNGAN KENEGARAAN PRESIDEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pusat yang dilakukan oleh beberapa teroris serta bom bunuh diri.
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penelitian Kasus teroris tidak pernah habis untuk dibahas dan media merupakan sebuah sarana atau alat untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat mengenai peristiwa-peristiwa
Lebih terperinciSIARAN PERS 1/6. Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Sepakati Musrenbang Inklusif dengan Lebih Melibatkan Penyandang Disabilitas dan Kelompok Rentan
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Sepakati Musrenbang Inklusif dengan Lebih Melibatkan Penyandang Disabilitas dan Kelompok Rentan 1/6 Penandatanganan Nota Kesepahaman Tunjukkan Peran Penting Pemerintah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya (Depkes RI, 2004).
1.1. Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN Kesehatan adalah hak azasi dan sekaligus investasi untuk keberhasilan pembangunan kesehatan secara menyeluruh dan berkesinambungan dengan tujuan guna meningkatkan
Lebih terperinciSambutan Utama. Gubernur Agus D.W. Martowardojo. Pada Seminar Internasional IFSB. Meningkatkan Keuangan Inklusif melalui Keuangan Islam
Sambutan Utama Gubernur Agus D.W. Martowardojo Pada Seminar Internasional IFSB Meningkatkan Keuangan Inklusif melalui Keuangan Islam Jakarta, 31 Maret 2015 Bismillahirrahmanirrahiim, Yang Terhormat: Tn.
Lebih terperinciTOPIK KHUSUS DIPLOMASI INTERNASIONAL
TOPIK KHUSUS DIPLOMASI INTERNASIONAL MENCIPTAKAN PERDAMAIAN DUNIA Salah satu langkah penting dalam diplomasi internasional adalah penyelenggaraan KTT Luar Biasa ke-5 OKI untuk penyelesaian isu Palestina
Lebih terperinciOleh: Wahyu Susilo dalam Pertemuan Nasional Masyarakat Sipil untuk SDGs Jakarta, 6-7 Oktober 2015
Oleh: Wahyu Susilo dalam Pertemuan Nasional Masyarakat Sipil untuk SDGs Jakarta, 6-7 Oktober 2015 MDGs (dan dokumen luasnya Millennium Development Goals) diadopsi oleh UN GA September 2000 oleh 189 negara
Lebih terperinciDukung Pemanfaatan Gas Bumi, PGN-ASDP Sepakat Operasikan Kapal Berbahan Bakar Ganda di Merak-Bakauheni
Dukung Pemanfaatan Gas Bumi, PGN-ASDP Sepakat Operasikan Kapal Berbahan Bakar Ganda di Merak-Bakauheni JAKARTA, 25 Juli 2017 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) terus berkomitmen dalam memperluas
Lebih terperinci2017, No Indonesia Tahun 2002 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4169); 2. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Te
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.105, 2017 KEMHAN. Pelibatan TNI. Pencarian dan Pertolongan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELIBATAN TENTARA
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Hasil Analisis Karakteristik Responden 5.1.1 Usia Gambar 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia di Instalasi Gawat Darurat RS. Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto
Lebih terperinci2016, No Indonesia Tahun 2000 Nomor 185, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4012); 3. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang
No. 397, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMHAN. Pencarian dan Pertolongan Bantuan Militer Asing. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG BANTUAN MILITER ASING
Lebih terperinciFadli Zon: Kolaborasi dan kerja sama internasional mutlak untuk berantas korupsi
Fadli Zon: Kolaborasi dan kerja sama internasional mutlak untuk berantas korupsi London Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menegaskan bahwa kolaborasi dan kerja sama internasional mutlak diperlukan dalam upaya
Lebih terperinciWritten by Danang Prihastomo Friday, 06 February :22 - Last Updated Wednesday, 11 February :46
RUMUSAN HASIL RAPAT KERJA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2015 Jakarta, 5 Februari 2015 Rapat Kerja Menteri Perindustrian Tahun 2015 dengan tema Terbangunnya Industri yang Tangguh dan Berdaya Saing Menuju
Lebih terperinciAnalisis Isi Media Judul: MIP No 195 Kunjungan IMF ke Indonesia Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 02/09/2015
Analisis Isi Media Judul: MIP No 195 Kunjungan IMF ke Indonesia Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 02/09/2015 Sebaran Media Pemberitaan mengenai Kunjungan IMF ke Indonesia paling banyak diangkat oleh
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI RI AMANAT MENTERI DALAM NEGERI PADA PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH KE XX TAHUN 2016
1 MENTERI DALAM NEGERI RI AMANAT MENTERI DALAM NEGERI PADA PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH KE XX TAHUN 2016 TANGGAL 25 APRIL 2016 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Yth. Saudara-saudara sebangsa
Lebih terperinciMinistry of National Development Planning/Bappenas Kerjasama Pembangunan Internasional dalam Rangka Pelaksanaan SDGs di Indonesia
Ministry of National Development Planning/Bappenas Kerjasama Pembangunan Internasional dalam Rangka Pelaksanaan SDGs di Indonesia Direktorat Politik Luar Negeri dan Kerjasama Pembangunan Internasional
Lebih terperinciIndonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016
Indonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016 Indonesia menuntut peranan negara-negara G-20 untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan Sejumlah isu dibahas dalam 'working
Lebih terperinciPemerintah Republik Indonesia (Indonesia) dan Pemerintah Kerajaan Norwegia (Norwegia), (yang selanjutnya disebut sebagai "Para Peserta")
Terjemahan ke dalam Bahasa Indonesia ini dibuat oleh Center for Internasional Forestry Research (CIFOR) dan tidak bisa dianggap sebagai terjemahan resmi. CIFOR tidak bertanggung jawab jika ada kesalahan
Lebih terperinciKeterangan Pers Bersama Presiden RI dan Presiden Korsel, Seoul, 16 Mei 2016 Senin, 16 Mei 2016
Keterangan Pers Bersama Presiden RI dan Presiden Korsel, Seoul, 16 Mei 2016 Senin, 16 Mei 2016 KETERANGAN PERS BERSAMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DAN PRESIDEN KOREA SELATAN KUNJUNGAN KENEGARAAN KE KOREA
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PUSAT KRISIS KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA achmad yurianto a_yurianto362@yahoo.co.id 081310253107 LATAR BELAKANG TREND KEBENCANAAN MANAJEMEN
Lebih terperinciSTATUTA FORUM PENGURANGAN RISIKO BENCANA JAWA BARAT PEMBUKAAN
STATUTA FORUM PENGURANGAN RISIKO BENCANA JAWA BARAT PEMBUKAAN Forum Pengurangan Risiko Bencana Jawa Barat adalah sebuah wadah yang menyatukan para pihak pemangku kepentingan (multi-stakeholders) di Jawa
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGELOLAAN MASALAH PENANGGULANGAN BENCANA BIDANG KESEHATAN
KEBIJAKAN PENGELOLAAN MASALAH PENANGGULANGAN BIDANG KESEHATAN Achmad Yurianto PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Valerie Amos Under-Secretary-General for Humanitarian
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.111, 2013 KEMENTERIAN PERTAHANAN. Penugasan. Perizinan. Luar Negeri. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG PENUGASAN DAN PERIZINAN
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN PUSAT KRISIS KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA achmad yurianto a_yurianto362@yahoo.co.id 081310253107 LATAR BELAKANG TREND KEBENCANAAN MANAJEMEN
Lebih terperinciKONSEP EMERGENCY MEDICAL TEAMS (EMTs) DI INDONESIA
KONSEP EMERGENCY MEDICAL TEAMS (EMTs) DI INDONESIA Pendahuluan Indonesia merupakan negara yang rawan terhadap ancaman bencana, baik bencana alam, bencana non alam dan bencana sosial. Kondisi geografis
Lebih terperinciPertama-tama, perkenanlah saya menyampaikan permohonan maaf dari Menteri Luar Negeri yang berhalangan hadir pada pertemuan ini.
PAPARAN WAKIL MENTERI LUAR NEGERI NILAI STRATEGIS DAN IMPLIKASI UNCAC BAGI INDONESIA DI TINGKAT NASIONAL DAN INTERNASIONAL PADA PERINGATAN HARI ANTI KORUPSI SEDUNIA JAKARTA, 11 DESEMBER 2017 Yang terhormat
Lebih terperinciTAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I KEUANGAN. PNBP. Tarif. Jenis. Kementerian Perhubungan. Pencabutan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 102) PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH
Lebih terperinciSAMBUTAN GUBERNUR KEPULAUAN RIAU PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HUT KE-71 KEMERDEKAAN RI TINGKAT PROVINSI KEPULAUAN RIAU
SAMBUTAN GUBERNUR KEPULAUAN RIAU PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HUT KE-71 KEMERDEKAAN RI TINGKAT PROVINSI KEPULAUAN RIAU Tanjungpinang, 17 Agustus 2016 Bismillahirrahmanirrahim Assalamu alaikum wr. wb.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Dalam rangka
Lebih terperinciEITI Dalam Rangka Pembangunan Berkelanjutan Yang Transparan dan Akuntabel
EITI Dalam Rangka Pembangunan Berkelanjutan Yang Transparan dan Akuntabel Ronald Tambunan Sekretariat EITI Indonesia Disampaikan dalam Acara Workshop Jurnalis dengan tema Implementasi EITI dan Perbaikan
Lebih terperinciBAB II VISI, MISI DAN LANDASAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA
BAB II Rencana Aksi Daerah (RAD) VISI, MISI DAN LANDASAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA 2.1 Visi Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Derah Kabupaten Pidie Jaya, menetapkan Visinya
Lebih terperinciBismillahirrohmannirrohiim Assalamu alaikum Wr.Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Sambutan Pembukaan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Pada Sustainable Development Goals (SDGs) Conference Indonesia s Agenda for SDGs toward Decent Work for All Hotel Borobudur Jakarta, 17 Februari
Lebih terperinci2018, No Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 2. Peraturan Pemerintah Republik Indo
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.37, 2018 KEMENPAN-RB. Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2018
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA, PEMERINTAH DAERAH,
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN. Front Line Responder Training PENDIDIKAN DALAM SITUASI DARURAT
KERANGKA ACUAN Front Line Responder Training PENDIDIKAN DALAM SITUASI DARURAT 1. Format Pelatihan Hotel Splash Bengkulu (tgl. 15 dan 17 Oktober 2014) dan di Aula Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mabes TNI yang berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI, dalam pelaksanaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pusat Penerangan (Puspen) TNI adalah Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) Mabes TNI yang berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
Lebih terperinciDeklarasi Dhaka tentang
Pembukaan Konferensi Dhaka tentang Disabilitas & Manajemen Risiko Bencana 12-14 Desember 2015, Dhaka, Bangladesh Deklarasi Dhaka tentang Disabilitas dan Manajemen Risiko Bencana, 14 Desember 2015 diadopsi
Lebih terperinciNo Laut Kepulauan (archipelagic sea lane passage) dan jalur udara di atasnya untuk keperluan lintas kapal dan Pesawat Udara Asing sesuai denga
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No.6181 PERTAHANAN. RI. Wilayah Udara. Pengamanan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 12) PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SDGs DALAM MEWUJUDKAN KETERPADUAN PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KOTA BERKELANJUTAN
IMPLEMENTASI SDGs DALAM MEWUJUDKAN KETERPADUAN PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KOTA BERKELANJUTAN Ir. Djoko Kirmanto, Dipl. HE Bali, 4 November 2016 Outline Konsep dan Implementasi Pembangunan Berkelanjutan Perbandingan
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.228, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LINGKUNGAN HIDUP. Strategis. Penyelenggaraan. Tata Cara. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5941) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. LP2KD Pemprov. Kaltara, 2017
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penanganan masalah kemiskinan merupakan tanggung jawab pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) serta seluruh pemangku kepentingan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pes merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Yersinia pestis.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pes merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Yersinia pestis. Pes termasuk penyakit karantina internasional. Di Indonesia penyakit ini kemungkinan timbul
Lebih terperinciTujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs): Refleksi dan Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs): Refleksi dan Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia Wahyuningsih Darajati Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air Kementerian PPN/Bappenas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun udara. Dalam melaksanakan tugasnya TNI dibagi menjadi tiga satuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tentara Nasional Indonesia (TNI), merupakan organisasi angkatan bersenjata yang dibentuk oleh pemerintah Negara Republik Indonesia. Tugas pokok TNI adalah melindungi
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA PENANDATANGANAN UNIDO-INDONESIA COUNTRY PROGRAMME JAKARTA, SENIN, 16 MEI 2016
SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA PENANDATANGANAN UNIDO-INDONESIA COUNTRY PROGRAMME 2016-2020 JAKARTA, SENIN, 16 MEI 2016 Yang Mulia, Direktur Jenderal United Nations Industrial Development Organization,
Lebih terperinciTerm of Reference Hibah Inovasi Data untuk Pembangunan
Term of Reference Hibah Inovasi Data untuk Pembangunan 1. LATAR BELAKANG Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas, bekerja sama dengan Pulse Lab Jakarta, Knowledge Sector Initiative, dan
Lebih terperinciRapat Persiapan Peringatan Hari Habitat Dunia 2013
Kementerian Pekerjaan Umum Sekretariat Nasional Habitat Indonesia Rapat Persiapan Peringatan Hari Habitat Dunia 2013 Jakarta, 6 September 2013 + Jakarta, 16 September 2013 + Agenda Pembahasan Hari Habitat
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA KONFERENSI TINGKAT TINGGI LUAR BIASA KE-5 ORGANISASI KERJA SAMA ISLAM TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG
DRAFT PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG PENYELENGGARAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya perekonomian Indonesia pada tahun-tahun terakhir ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Meningkatnya perekonomian Indonesia pada tahun-tahun terakhir ini tentunya merupakan hal yang menggembirakan bagi iklim bisnis di Indonesia, dimana pada
Lebih terperinci2017, No Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2010
No.1459, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMHAN. Prajurit TNI. Status Gugur/Tewas. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STATUS GUGUR ATAU TEWAS BAGI PRAJURIT
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA AMANAT MENTERI DALAM NEGERI PADA PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH KE XX TAHUN 2016 TANGGAL 25 APRIL 2016
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA AMANAT MENTERI DALAM NEGERI PADA PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH KE XX TAHUN 2016 TANGGAL 25 APRIL 2016 YTH. SAUDARA-SAUDARA SEBANGSA DAN SETANAH AIR; YTH. PARA PESERTA
Lebih terperinciSTRATEGI GEOPOLITIK DAN PEMBANGUNAN NASIONAL DALAM RANGKA MEWUJUDKAN INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA
STRATEGI GEOPOLITIK DAN PEMBANGUNAN NASIONAL DALAM RANGKA MEWUJUDKAN INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA Disampaikan pada Seminar Nasional Maritim 2015, Tantangan dan Peluang Provinsi Kepulauan Dalam
Lebih terperinci2015, No Mengingat : perlu dilanjutkan dengan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia Tahun ; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagai
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.144, 2015 HAM. Rencana Aksi. Nasional. Tahun 2015-2019. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA TAHUN
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.28, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA WILAYAH. Satu Peta. Tingkat Ketelitian. Kebijakan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN SATU
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2018 TENTANG RENCANA INDUK RISET NASIONAL TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2018 TENTANG RENCANA INDUK RISET NASIONAL TAHUN 2017-2045 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG PENGESAHAN PROTOCOL AMENDING THE MARRAKESH AGREEMENT ESTABLISHING THE WORLD TRADE ORGANIZATION (PROTOKOL PERUBAHAN PERSETUJUAN MARRAKESH MENGENAI
Lebih terperinciBAB III PENYUSUNAN, PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN PELAKSANAAN RANHAM
- 28 - BAB III PENYUSUNAN, PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN PELAKSANAAN RANHAM A. KOORDINASI 1. Dalam melakukan penyusunan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan RANHAM dibutuhkan upaya koordinasi
Lebih terperinciMengawal Komitmen Pemerintah dalam Implementasi SDGs
SIARAN PERS Jakarta, 7 Oktober 2015 Mengawal Komitmen Pemerintah dalam Implementasi SDGs Jakarta, 7 Oktober 2015 Koalisi Masyarakat Sipil Indonesia menagih komitmen pemerintah melaksanakan Tujuan Pembangunan
Lebih terperinciRepublik Indonesia Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional BUKU PANDUAN
Republik Indonesia Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional BUKU PANDUAN SOSIALISASI PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA (RAD-GRK)
Lebih terperinciACARA TRADE EXPO 2008, DI KEMAYORAN, JAKARTA, 21 OKTOBER 2008 Selasa, 21 Oktober 2008
ACARA TRADE EXPO 2008, DI KEMAYORAN, JAKARTA, 21 OKTOBER 2008 Selasa, 21 Oktober 2008 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA TRADE EXPO 2008 DI KEMAYORAN, JAKARTA PADA TANGGAL 21 OKTOBER 2008
Lebih terperinciJakarta, 7 Februari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian PPN/BAPPENAS
Jakarta, 7 Februari 2011 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian PPN/BAPPENAS Direktif Presiden tentang Penyusunan Masterplan Visi Indonesia 2025 Kedudukan Masterplan dalam Kerangka
Lebih terperinciSAMBUTAN KETUA UMUM KADIN INDONESIA SURYA BAMBANG SULISTO CLOSING SESSION JAKARTA FOOD SECURITY SUMMIT Februari 2012
SAMBUTAN KETUA UMUM KADIN INDONESIA SURYA BAMBANG SULISTO CLOSING SESSION JAKARTA FOOD SECURITY SUMMIT 2012 8 Februari 2012 Bapak Menteri Perindustrian MS Hidayat yang kami hormati, Selama dua hari yang
Lebih terperinciMARKAS BESAR TENTARA NASIONAL INDONESIA Tim Teknis PWP dalam KLH
RAKOTER TNI TAHUN 2009 Tema Melalui Rapat Koordinasi Teritorial Tahun 2009 Kita Tingkatkan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan di Jajaran Komando Kewilayahan TNI CERAMAH KETUA TIM TEKNIS KETAHANAN LINGKUNGAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2017 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TELEVISI REPUBLIK INDONESIA DENGAN
Lebih terperinci(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun
BUPATI SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN SANGGAU NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan upaya kesehatan ibu, di antaranya dapat dilihat dari indikator Angka Kematian Ibu (AKI). AKI adalah jumlah kematian ibu selama masa kehamilan,
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN SATU PETA PADA TINGKAT KETELITIAN PETA SKALA 1:50.000 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciBENCANA NON ALAM DARI SUDUT PANDANG BNPB. Dibawakan Oleh: dr. Fuadi Darwis, MPH. MARS. Dewan Pengarah BNPB 21 Februari 2018, Nusa Dua Bali
BENCANA NON ALAM DARI SUDUT PANDANG BNPB Dibawakan Oleh: dr. Fuadi Darwis, MPH. MARS. Dewan Pengarah BNPB 21 Februari 2018, Nusa Dua Bali Presiden Republik Indonesia pada pembukaan konfrensi internasional
Lebih terperinciPengantar Presiden RI pada Rapat Koordinasi Bid. Pertahanan, Jakarta, 9 Agustus 2012 Kamis, 09 Agustus 2012
Pengantar Presiden RI pada Rapat Koordinasi Bid. Pertahanan, Jakarta, 9 Agustus 2012 Kamis, 09 Agustus 2012 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA RAPAT KOORDINASI BIDANG PERTAHANAN DI MABES
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPenghargaan-Penghargaan Yang Diterima Oleh Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2015
Penghargaan-Penghargaan Yang Diterima Oleh Pemerintah Provinsi Lampung Tahun 2015 1. Penghargaan Anugerah Bagi Daerah Berprestasi Penerima Dana Insentif Daerah (DID) Tahun 2016 dari Presiden Republik Indonesia
Lebih terperinciVI PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN (PPATK)
Lampiran Keputusan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Nomor: KEP-47/1.02/PPATK/06/08 P e d o m a n VI PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN (PPATK) Pedoman Identifikasi Produk,
Lebih terperinciSurveilans Respons dalam Program KIA Penyusun: dr. Sitti Noor Zaenab, M.Kes
Surveilans Respons dalam Program KIA Penyusun: dr. Sitti Noor Zaenab, M.Kes Pengertian Surveilans adalah proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data secara sistematik dan terus menerus
Lebih terperinciMATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011
MATRIK 2.3 TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL I A Program Percepatan Pembangunan Daerah pusat produksi daerah 1. Meningkatnya
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Asia Pasific Ministerial and Governors Conference, Jakarta,28 Agustus 2012 Selasa, 28 Agustus 2012
Sambutan Presiden RI pada Asia Pasific Ministerial and Governors Conference, Jakarta,28 Agustus 2012 Selasa, 28 Agustus 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA ASIA PASIFIC MINISTERIAL AND
Lebih terperinciPenanggungjawab : Koordinator Tim Pelaksana
CAKUPAN PEKERJAAN KOORDINATOR SEKTOR DAN STAF ADMINISTRASI PADA SEKRETARIAT PELAKSANAAN PERATURAN PRESIDEN (PERPRES) NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI (STRANAS
Lebih terperinciPenguatan Kapasitas Penanggulangan Bencana Melalui Sinergi Sumberdaya dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah
Penguatan Kapasitas Penanggulangan Bencana Melalui Sinergi Sumberdaya dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Sejarah H. Budi Setiawan Lembaga Penanggulangan Bencana mulai dibentuk dan ditetapkan oleh Pimpinan
Lebih terperinci