PEMBELAJARAN MATERI FI IL MUDHARI DI KELAS VII MTs DENGAN LAGU AMPAR-AMPAR PISANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMBELAJARAN MATERI FI IL MUDHARI DI KELAS VII MTs DENGAN LAGU AMPAR-AMPAR PISANG"

Transkripsi

1 PEMBELAJARAN MATERI FI IL MUDHARI DI KELAS VII MTs DENGAN LAGU AMPAR-AMPAR PISANG Lailatul Fitria, S.Pd Guru Bahasa Arab di MTs NU Miftahul Huda Turen Abstrak: Pembelajaran materi fi il mudhari merupakan bagian dari pembelajaran unsur bahasa. Pembelajaran unsur bahasa dapat menunjang ketercapaian siswa dalam menguasai empat kecakapan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis). Di tingkat Madrasah Tsanawiyah materi fi il mudhari mulai dikenalkan di semester kedua pada tema kehidupan keluarga. Perubahan kata dalam fi il mudhari disesuaikan dengan enam kata ganti أنت أنت هو هي نحن).(أنا Perubahan kata tersebut cukup membuat siswa bingung dan kesulitan memahaminya. Lagu Ampar-Ampar Pisang merupakan lagu yang sederhana dan bisa menciptakan suasana meriah. Pembelajaran fi il mudhori dengan lirik lagu Ampar-Ampar Pisang diupayakan untuk mempermudah siswa dalam memahami perbedaan-perbedaan dalam perubahan kata tersebut. Kata kunci: pembelajaran, fi il mudhari, lagu Ampar Ampar Pisang Pendahuluan Mata pelajaran bahasa Arab merupakan suatu mata pelajaran yang diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa Arab baik reseptif maupun produktif. Kemampuan reseptif adalah kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan memahami bacaan. Kemampuan produktif adalah kemampuan menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi baik secara lisan maupun secara tertulis (KMA, 2014: 58). Sedangkan tujuan pengajaran bahasa Arab dalam KMA No.165 tahun `2014 adalah sebagai berikut: a. mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan maupun tulis, yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak (istima ), berbicara (kalam), membaca (qira ah), dan menulis (kitabah). b. menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab sebagai salah satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji sumber-sumber ajaran islam. c. mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara bahasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian peserta didik diharapakan memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya. Dalam hal ini penguasaan empat kecakapan berbahasa merupakan tujuan pertama yang ingin dicapai dalam kurikulum pembelajaran bahasa Arab. Pembelajaran empat kecakapan berbahasa tidak bisa berjalan dengan baik tanpa adanya pembelajaran unsur-unsur bahasa. Dalam unsur bahasa terdapat tata bunyi ( ilmu al ashwat), tata tulis (ortografi), tata kata (al sharf), tata kalimat (al nahwu), dan kosa kata (al mufradat). Pembelajaran unsur bahasa menjadi bagian yang penting dalam pembelajaran bahasa Arab. Oleh karena itu melalui tulisan ini penulis bermaksud menyampaikan pengalaman tentang pembelajaran tata bahasa di Madrasah Tsanawiyah, khususnya pada materi fi il mudhari. Namun sebelum itu terlebih dahulu penulis suguhkan kajian tentang teknik pembelajaran tata bahasa, materi Bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah, dan problematika pembelajaran tata bahasa secara umum dan solusinya. 308

2 1. Teknik Pembelajaran Tata Bahasa atau Struktur Dalam pengajaran bahasa modern, pengajaran tata bahasa berfungsi sebagai penunjang tercapainya kemahiran berbahasa. Tata bahasa bukan tujuan, melainkan sarana untuk dapat menggunakan bahasa dengan benar dalam komunikasi (Effendy, 2005: 85). Tata bahasa Arab (Nahwu) merupakan kaidah-kaidah bahasa yang lahir karena adanya kesalahan-kesalahan dalam penggunaan bahasa. Oleh sebab itu sesungguhnya nahwu itu dipelajari agar pengguna bahasa mampu menyampaikan ungkapan bahasa dan mampu memahaminya dengan baik dan benar dalam bentuk tulisan (membaca dan menulis dengan benar) maupun dalam bentuk ucapan (bicara dengan benar). Jadi, dalam pembelajarannya siswa tidak cukup dengan menghafal kaidah-kaidah Nahwu kemudian selesai, melainkan setelah itu siswa harus mampu menerapkan kaidaah itu dalam membaca dan menulis teks bahasa Arab (Mustofa & Hamid, 2011: 71-72). Dalam bukunya Effendy, (2005: 85) menjelaskan bahwa pada dasarnya, kegiatan pengajaran tata bahasa terdiri dari dua bagian, (a) pengenalan kaidah-kaidah bahasa dan (b) pemberian latihan atau drill. Kedua kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan dua cara, deduktif dan induktif. Cara deduktif, dimulai dengan pemberian kaidah yang harus difahami dan dihafalkan, kemudian diberikan contoh-conntoh. Setelah itu siswa diberi kesempatan untuk melakukan latihan-latihan untuk menerapkan kaidah atau rumus yang telah diberikan. Cara ini mungkin lebih disenangi oleh sebagian pembelajar bahasa yang telah dewasa, karena dalam waktu singkat mereka telah dapat mengetahui kaidah-kaidah bahasa, dan dengan daya nalarnya mereka dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah itu setiap kali diperlukan. Cara induktif, dilaksanakan dengan cara guru pertama-tama menyajikan contoh-contoh. Setelah mempelajari contoh-contoh yang diberikan, siswa dengan bimbingan guru menarik kesimpulan sendiri kaidah bahasa berdasarkan contoh-contoh tersebut. Dengan cara ini siswa secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran, yakni dalam menyimpulkan kaidah-kaidah. Karena penyimpulan ini diberikan setelah siswa mendapat latihan yang cukup, maka pengetahuan tentang kaidah itu benar-benar berfungsi sebagai penunjang keterampilan berbahasa. 2. Materi Bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ruang lingkup materi pelajaran Bahasa Arab di MTs meliputi tema-tema yang berupa wacana lisan dan tulisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan madrasah, kehidupan keluarga, rumah, hobi, profesi, kegiatan keagamaan, dan lingkungan (KMA, 2014: 73). Dalam kurikulum 2013 (K13) materi fi il mudhari mulai diajarkan di kelas VII pada akhir semester. Tepatnya pada tema kehidupan keluarga. Dalam tema ini siswa mulai dikenalkan dengan dua belas kata kerja dalam bentuk fi il mudhari. Dua belas أدسس أجلس أكتة أقشأ آكل أششب أطثخ أع ذ أغسل أساعذ أسكن kata kerja tersebut adalah.أعمل Dalam pengenalan fi il mudhari ini, siswa harus mampu memahami adanya أنا أنت أنت perubahan kata dalam fi il mudhori sesuai dengan enam kata ganti berupa berikut:. Lihat tabel هو هي نحن 309

3 ال م ع ن ى Bekerja Menulis Membaca Makan Minum Duduk Belajar Menyiapkan Membantu Memasak Tinggal Mencuci أ ن ا أ ع م ل أ ك تة أ ق ش أ آكل أ ش ش ب أ ج ل س أ د سس أع ذ أس اع ذ أ ط ث خ أ س كن أ غ س ل أن ت ت ع م ل ت ك تة ت ق ش أ ت أ كل ت ش ش ب ت ج ل س ت ذ سس تع ذ تس اع ذ ت ط ث خ ت س كن ت غ س ل الض م ائ ر أن ت ه و ت ع م لي ن ي ع م ل ت ك تث ي ن ي ك تة ت ق ش ئ ي ن ي ق ش أ ت أ ك لي ن ي أ كل ت ش ش ت ي ن ي ش ش ب ت ج ل سي ن ي ج ل س ت ذ س سي ن ي ذ سس ت ع ذ ي ن يع ذ تس اع ذي ن يس اع ذ ت ط ث خي ن ي ط ث خ ت س ك ني ن ي س كن ت غ س لي ن ي غ س ل ه ى ت ع م ل ت ك تة ت ق ش أ ت أ كل ت ش ش ب ت ج ل س ت ذ سس تع ذ تس اع ذ ت ط ث خ ت س كن ت غ س ل ن ح ن ن ع م ل ن ك تة ن ق ش أ ن أ كل ن ش ش ب ن ج ل س ن ذ سس نع ذ نس اع ذ ن ط ث خ ن س كن ن غ س ل الر ق م Problematika Pembelajaran Tata Bahasa Problematika adalah unit-unit dan pola-pola yang menunjukkan struktur antar satu bahasa dengan bahasa yang lain. Problema dalam pembelajaran bahasa Arab merupakan suatu faktor yang bisa menghalangi dan memperlambat pelaksanaan proses belajar mengajar dalam bidang studi bahasa Arab. Problema tersebut muncul dari bahasa Arab itu sendiri (problematika linguistik) dan non linguistik atau di kalangan pengajar dan siswa (Hidayat, 2012: 84). Tata bahasa Arab yang terkait dengan pembentukan kata (sharfiyyah) maupun susunan kalimat (nahwiyyah) sering dianggap sebagai kendala besar bagi pelajar bahasa Arab. Apapun anggapan kita terhadap kesulitan tata bahasa tidak akan mengubah eksistensinya. Sebab guru pada akhirnya tetap dituntut memahami apa yang dirasakan sulit oleh pelajar bahasa Arab, lalu menawarkan cara mudah untuk menguasai bahasa Arab dalam kurun waktu yang relatif singkat (Fahrurrozi, 2014: 164). Secara umum, penerapan metode pembelajaran bahasa Arab yang dikembangkan di pesantren-pesantren dan lembaga pendidikan masih menitikberatkan pada metode gramatika terjemah. Pemberian keterangan kaidah-kaidah tata bahasa oleh guru dan penghapalan kaidah-kaidah oleh siswa menjadi salah satu indikasinya (Izzan, 2011: 112). Pemberian keterangan kaidah-kaidah tata bahasa oleh guru dan penghapalan kaidah-kaidah oleh siswa ini perlu diterapkan dengan berbagai teknik yang menarik dan menyenangkan. Sehingga tidak menjadi kegiatan yang membosankan bagi siswa. Diantaranya guru bisa memodifikasi materinya dalam kemasan lagu sebagaimana dalam paparan di sub bab selanjutnya. Pembelajaran Fi il Mudhari di kelas VII MTs NU Miftahul Huda Turen 1. Karakteristik Siswa Madrasah Tsanawiyah NU Miftahul Huda Turen adalah madrasah yang terletak di Jl. Mayor Damar no. 32 Pagedangan Turen. Madrasah ini termasuk lembaga pendidikan menengah tertua di wilayah Turen. Lima tahun terakhir madrasah ini menerima siswa baru sebanyak 5 kelas. Masing-masing kelas terdapat siswa. Semua siswa yang masuk mempunyai latar belakang yang berbeda-beda. Adakalanya 310

4 dari lulusan MI (Madrasah Ibtidaiyah)/ SDI (sekolah dasar Islam), ada pula dari SDN yang tidak mengajarkan mata pelajaran bahasa Arab. Siswa lulusan MI dan SDI cenderung mempunyai kemampuan bahasa Arab yang lebih dari pada siswa lulusan SDN. Hal ini tercermin dalam bentuk tulisan Arabnya yang cukup rapi, kemampuannya membaca tulisan Arab dan penguasaan beberapa kosa kata. Karena siswa lulusan MI dan SDI sudah mempunyai pengalaman belajar bahasa Arab sebelumnya. Sedangkan siswa lulusan SDN tidak pernah mengalami belajar bahasa Arab disekolahnya. Bahkan ada beberapa siswa yang belum bisa membaca tulisan Arab. Namun demikian tidak semua siswa lulusan SDN mempunyai kemampuan bahasa Arab yang lebih rendah dari siswa lulusan MI/SDI. Siswa lulusan SDN yang mempunyai kemampuan membaca Alquran yang baik juga cenderung lebih cepat dalam menguasai materi bahasa Arab. Sehingga kemampuannya bisa menyamai siswa lulusan MI/SDI atau bahkan lebih. Berbedanya latar belakang siswa ini sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran bahasa Arab. Khususnya dalam pembelajaran tata bahasa (Nahwu). Dalam hal ini guru perlu memilih teknik pembelajaran yang tepat yang disesuaikan dengan hasil identifikasi problematika pembelajaran. Sehingga semua siswa bisa mengikuti pembelajaran dengan baik dan penuh semangat. 2. Problematika pembelajaran bahasa Arab Proses mempelajari bahasa Arab sebagai bahasa asing bagi orang Indonesia merupakan usaha-usaha yang khusus untuk membentuk dan membina kebiasaan baru yang dilakukan secara sadar. Sedangkan ketika mempelajari bahasa ibu proses pembelajaran itu berlangsung tanpa sadar. Seorang pelajar sudah pernah mendapatkan pengetahuan tentang gramatika bahasanya sendiri, ia akan berusaha pula untuk mendapatkan hal yang sama ketika ia mempelajari bahasa Asing (Izzan, 2011: 63). Dalam pengajaran bahasa asing ada sebuah prinsip yang harus selalu menjadi rujukan. Prinsip tersebut yaitu bahwa persamaan-persamaan antara bahasa pelajar dan bahasa asing yang dipelajari dapat menimbulkan kemudahan, sedangkan perbedaanperbedaan yang ada dapat menimbulkan berbagai kesulitan (Izzan, 2011: 63). Melihat karakteristik siswa tersebut di atas, merupakan hal yang biasa jika terjadi adanya kesalahan-kesalahan berikut ini: di awal pertemuan pelajaran bahasa Arab sering terjadi kesalahan menulis dari sebelah kiri. menyusun kalimat bahasa Arab disamakan dengan cara menyusun kalimat dalam طالة أنا ditulisانا طالة Contoh: bahasa Indonesia. هزا Contoh: tidak memberikan titik pada huruf yang seharusnya ada titiknya. هذا ditulis tidak bisa membedakan tulisan huruf yang seharusnya berbeda sehingga terlihat.ص dan ر sama. Contoh: huruf Menulis fi il mudhari tidak sesuai dengan kata gantinya. Contoh: kalimat.أحمذ أعمل ahmad ditulis Kesalahan-kesalahan tersebut bermuara dari karakteristik bahasa Arab sebagai bahasa Asing yang memang beda dengan bahasa sehar-hari siswa. Hal ini akan berdampak pada motivasi belajar siswa jika tidak dicarikan solusi yang tepat oleh guru. Sehingga dalam menghadapi kesalahan-kesalahan tersebut guru harus teliti dan gigih 311

5 dalam membantu siswa untuk mengatasi kesulitan mereka. Supaya siswa tidak merasa berat dalam belajar bahasa Arab. 3. Upaya mengatasi problematika pembelajaran bahasa Arab Pemilihan teknik pembelajaran bahasa Arab yang disesuaikan dengan karakteristik siswa akan memberikan pengalaman belajar yang lebih berarti bagi siswa. Namun hal tersebut bukanlah upaya yang sangat mudah bagi guru. Teknik pembelajaran yang dipilih harus dapat memadukan kemampuan siswa yang sudah punya pengalaman belajar bahasa Arab dan siswa yang belum punya pengalaman belajar bahasa Arab sebelumnya. Menurut penulis apapun teknik Pembelajaran yang dipilih harus bisa menyenangkan semua siswa. Hal inilah yang menjadi keinginan penulis. Menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan selalu menjadi impian penulis. Sangat merasa bersalah ketika ada materi yang tersampaikan sulit diterima dan dipahami oleh siswa. Hal ini terjadi di tahun pertama mengajar. Penulis mendapati kesulitan dalam menjelaskan perubahan kata dalam fi il mudhari. Banyak siswa yang kesulitan memahaminya. Adanya macam-macam tanda dalam perubahan kata dalam fi il mudhari bukanlah hal mudah untuk cepat dipahami dan diingat oleh siswa. الر ق م الض م ي ر هو الفعل ال م ض ار ع ي ف ع ل ا إل ش ار ة الت ر ج م ة Dia (lk) 1 sedang Dia (pr) 1 sedang Kamu (lk) 1 sedang Kamu (pr) 1 sedang Saya sedang Kita / kami sedang ي... ت... ت... ه ي أ ن ت أ ن ت ت ف عل ت ف عل ت ف عل ي ن ت... ي ن أ... ن... Uraian tentang perubahan fi il mudhari di atas cukup menyulitkan siswa. Penjelasan guru saja tidak cukup membuat mereka cepat faham dan mudah mengingat perubahannya yang bermacam-macam itu. Bagaimanapun juga itu sudah menjadi karakteristik bahasa Arab yang tidak bisa dirubah. Mau tidak mau guru harus mencarikan solusi supaya kesulitan itu bisa teratasi. Sehingga siswa bisa belajar dengan senang dan tidak semakin berat dalam menerima materi berikutnya. Pada tahun ke dua, penulis mempunyai ide untuk membuat materi fi il mudhari dalam kemasan lagu. Hal ini terinspirasi dari pengalaman di pesantren ketika lalaran amtsilatu al tashrifiyyah pada tashrif lughawiy. Dalam lalaran itu kata ganti dan fi il mudhari nya tidak terbaca dalam satu kesatuan. Lagu yang dipakai dalam lalaran itu untuk semua jumlah kata ganti yang ada 14 kata. Menurut penulis yang demikian ini tidak mungkin diterapkan dalam pembelajaran di MTs. Karena dalam tahap pengenalan kata kerja fi il mudhori ini, siswa mulai dikenalkan dengan perubahannya sesuai 6 kata ganti saja. أنا ن ح ن أ ف عل ن ف ع ل 312

6 Penulis berusaha menyusun 6 kata ganti berikut fi il mudhari nya. Kemudian memilih lagu pelangi-pelangi dan mengganti liriknya dengan fi il mudhari tersebut. Siswa tampak lebih antusias dan semangat dibandingkan dengan siswa tahun lalu, yang memahami fi il mudhari hanya dengan penjelasan guru tanpa dikemas dalam bentuk lagu. Hal ini berdampak pada meningkatnya hasil belajar siswa. Tabel Fi il mudhori dalam lagu Pelangi-Pelangi: Pelangi- pelangi أنا أنت أنت Alangkah indahmu هو هي نحن Merah kuning hijau أنا أعمل Di langit yang biru أنت تعمل Pelukismu agung أنت تعملين Siapa gerangan هو يعمل Pelangi-pelangi هي تعمل Ciptaan Tuhan نحن نعمل Di tahun-tahun berikutnya penulis terapkan lagi lagu pelangi-pelangi ini dalam pembelajaran fi il mudhari. Karena belum menemukan lagu lain yang lebih tepat. Lama-lama lagu Pelangi-Pelangi kurang diminati oleh siswa karena kurang meriah dan terkesan anak-anak. Kemudian penulis berusaha mencari lagu yang lebih meriah dari lagu pelangi-pelangi. Akhirnya menemukan lagu yang lebih meriah iramanya dan dapat menarik semangat belajar siswa, yaitu Lagu Ampar-Ampar Pisang. Lagu ini menjadi lagu andalan hingga saat ini. Namun penulis juga memberi kesempatan kepada siswa untuk mencari lagu yang lebih disukainya. Harapannya bisa membuat siswa lebih semangat dan meningkat hasil belajarnya. 4. Lagu Ampar-Ampar Pisang dan penggunaannya dalam pembelajaran materi Fi il Mudhari a. Keistimewaan lagu Ampar-Ampar Pisang Dari Wikibuku Indonesia penulis dapatkan bahwa lagu ampar-ampar pisang adalah lagu daerah yang berasal dari Kalimantan Selatan. Lagu ini ciptaan Hamiedan AC. Menurut hemat penulis lagu ini cukup sederhana dan mencerminkan suasana ceria. Sehingga mudah dipahami oleh siswa dan dapat menggugah semangat belajar siswa. Disamping itu lagu ini juga dapat menarik perhatian siswa yang sudah lelah dengan materi-materi pada jam pelajaran sebelum pelajaran bahasa Arab. Dalam pembelajaran fi il mudhari dengan lagu ini tidak memanfaatkan keseluruhan lirik lagunya. Hanya sebagian saja. Lihat tabel di bawah ini: Tabel Fi il Mudhari dalam lagu Ampar-Ampar Pisang Ampar-ampar pisang أنا أنت أنت Pisangku belum masak هو هي نحن Masak sabigi أنا أعمل Dihurung bari-bari أنت تعمل Mangalepak manggalepok أنت تعملين Batang kayu bengkok هو يعمل Bengkok dimakan api هي تعمل Apinya kakurupan نحن نعمل 313

7 b. Langkah-langkah pembelajaran materi Fi il Mudhari dengan lagu Ampar- Ampar Pisang Berikut adalah langkah-langkah pembelajaran materi fi il mudhari dengan lagu Ampar-Ampar Pisang yang telah penulis lakukan. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari adalah fi il mudhari dan menjelaskan pengertiannya. Guru mereview pengetahuan siswa tentang 5 kata ganti أنت أنت هو هي) (أنا yang telah mereka pelajari di bab awal.(تعاسف) Kemudian guru mengenalkan kata ganti Sebelum guru melanjutkan penjelasannya ke materi fi il mudhari, sebaiknya.نحن guru memastikan siswanya sudah memahami makna dan fungsi kata ganti tersebut. Guru menuliskan contoh fi il mudhari dan pelakunya di papan tulis dalam bentuk tabel sebagai berikut: أنا أنت أنت هو هي نحن Arti أعمل تعمل تعملين يعمل تعمل نعمل Bekerja Guru meminta siswa untuk memperhatikan. Guru memberikan contoh cara membaca fi il mudhari dengan lirik lagu Ampar- Ampar Pisang. Guru mengulang-ulang contoh tersebut hingga siswa faham dan bisa mengikutinya. Dalam hal ini bisa dilakukan berbagai variasi untuk membantu siswa mudah memahami perubahan fi il mudhari. Tidak harus selalu melagukan bersama-sama. Setelah beberapa kali dilakukan bersama-sama guru bisa menunjuk kelompok laki-laki dan kelompok perempuan saling begantian. أنا Misalnya kelompok laki-laki yang membaca fi il mudhari dengan pelaku sedangkan kelompok perempuan yang membaca fi il mudhari dengan pelaku begitu seterusnya hingga lagunya selesai. Setelah itu guru juga bisa أنت melakukan hal yang serupa dengan menunjuk siswa satu persatu (acak) dengan kata ganti yang berbeda. Guru mengajak siswa mengamati adanya perbedaan pelaku dan perubahan fi il mudhari. Setelah itu siswa diminta untuk mencatat contoh tersebut di buku catatannya. Guru memberikan satu atau dua fi il mudhari baru dan meletakkannya dibawah contoh tadi dan siswa diminta untuk bersama-sama melagukannya seperti contoh. Arti نحن هي هو أنت أنت أنا Bekerja نعمل تعمل يعمل تعملين تعمل أعمل أجلس أكتة Siswa diminta melengkapi kolom-kolom diatas dengan memperhatikan contoh. Guru mengamati dan memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil mengerjakan dengan baik dan benar. Jika masih ada siswa yang mengalami kesalahan dalam menulis jawabannya sebaiknya guru memberikan tanda pada tulisan yang salah dan meminta siswa tersebut untuk memperbaikinya dengan tidak menghapus jawaban yang salah. 314

8 Sehingga dari kesalahan tersebut siswa bisa membandingkan mana yang salah dan mana yang benar. Dalam hal ini guru harus sabar dan teliti dalam memberikan koreksi atas jawaban atau hasil pekerjaan siswa. Karena pemahaman siswa terhadap kata kerja ini menjadi dasar pengetahuan baginya di jenjang berikutnya. Langkah-langkah tersebut di atas dilakukan dengan cara induktif. Bagi guru bisa memodifikasinya dengan cara deduktif. Penutup Demikian paparan tentang pembelajaran materi fi il mudhari dengan lagu Ampar- Ampar Pisang. Upaya membuat materi pembelajaran fi il mudhari dalam kemasan lagu cukup memberikan dampak positif terhadap pengalaman belajar siswa. Kegiatan seperti ini membuat suasana belajar terlepas dari ketegangan sehingga anak dapat memperoleh materi tanpa sadar dan dengan perasaan terbuka karena merasa senang. Daftar Rujukan Effendy, A. Fuad Metodologi Pengajaran Bahasa Arab. Malang: Misykat. Fahrurrozi, Aziz Pembelajaran Bahasa Arab: Problematika dan Solusinya. : Arabiyat Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban, (online): 164, ( diakses 4 Agustus Hidayat, Nandang Sarip Problematika Pembelajaran Bahasa Arab. Jurnal Pemikiran Islam, 37 (1): 84. Izzan, Ahmad Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung: Humaniora. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 165 Tahun 2014 tentang Pedoman Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah. Mustofa, Bisri, & Hamid, Abdul Metode & Strategi Pembelajaran Bahasa Arab. Malang: UIN Press. 315

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai kunci ilmu pengetahuan adalah mata pelajaran bahasa

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai kunci ilmu pengetahuan adalah mata pelajaran bahasa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu pelajaran yang merupakan bagian dari ilmu pengetahuan dan dapat dikatakan sebagai kunci ilmu pengetahuan adalah mata pelajaran bahasa khususnya mata pelajaran

Lebih terperinci

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM MODUL PENGENALAN KAIDAH BAHASA ARAB DASAR BAHASA ARAB KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM Diterbitkan oleh: MA HAD UMAR BIN KHATTAB YOGYAKARTA bekerjasama dengan RADIO MUSLIM YOGYAKARTA 1 ال م ف ر د ات (Kosakata)

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Daftar Terjemah Bahasa Asing

Lampiran 1 : Daftar Terjemah Bahasa Asing Lampiran 1 : Daftar Terjemah Bahasa Asing No Kutipan Halaman Terjemah 1 Q.S An-Nahl ayat 125 4 Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Pendidikan adalah usaha sadar

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Pendidikan adalah usaha sadar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan melaksanakan kurikulum atau lembaga pendidikan agar dapat mempengaruhi para siswa mencapai tujuan pendidikan

Lebih terperinci

المهنة. ,المهنة Disajikan sebuah wacana sederhana tentang

المهنة. ,المهنة Disajikan sebuah wacana sederhana tentang KISI KISI PENULISAN ULANGAN KENAIKAN KELAS MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 Mata Pelajaran : Bahasa Arab Jumlah Soal : 50 Butir (45 PG + 5 Esay) Kelas / Semester : VIII / Genap Alokasi Waktu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE TERJEMAH BAHASA ARAB DI MAN 1 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE TERJEMAH BAHASA ARAB DI MAN 1 PEKALONGAN BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE TERJEMAH BAHASA ARAB DI MAN 1 PEKALONGAN A. Analisis Pelaksanaan Metode Terjemah Bahasa Arab di MAN 1 Pekalongan Pada proses pembelajaran bahasa Arab di MAN 1

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SIKLUS 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SIKLUS 1 SEKOLAH : SMP Islam Al-Azhar 29 BSB Semarang MATA PELAJARAN : Bahasa Arab KELAS / SEMESTER : VII / Gasal ALOKASI WAKTU : 2 jam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia, khususnya di pesantren-pesantren dan

BAB I PENDAHULUAN. lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia, khususnya di pesantren-pesantren dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Arab adalah salah satu bahasa asing yang dikembangkan di lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia, khususnya di pesantren-pesantren dan lembaga pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas kehidupan manusia membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas kehidupan manusia membutuhkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas kehidupan manusia membutuhkan ilmu, dan salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Definisi Operasional. membudayakan manusia. Melalui pendidikan segala potensi sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Definisi Operasional. membudayakan manusia. Melalui pendidikan segala potensi sumber daya manusia 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Definisi Operasional 1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar bertujuan yang pada hakikatnya adalah membudayakan manusia. Melalui pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MATA PELAJARAN BAHASA ARAB MADRASAH TSANAWIYAH

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MATA PELAJARAN BAHASA ARAB MADRASAH TSANAWIYAH STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MATA PELAJARAN BAHASA ARAB MADRASAH TSANAWIYAH a. Menyimak Mampu memahami wacana lisan melalui kegiatan mendengarkan (berbentuk gagasan atau dialog sederhana) tentang identitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara sistematis dan terencana dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. secara sistematis dan terencana dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kualitas manusia yang dalam pelaksanaanya merupakan suatu proses yang berkesinambungan pada setiap jenis

Lebih terperinci

ANALISIS FORMAT FI'IL

ANALISIS FORMAT FI'IL ANALISIS FORMAT FI'IL DILIHAT DARI JUMLAH HURUF YANG TERTULIS SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN KONSEP MEMBACA FI'IL YANG TIDAK BERHARAKAT (BERBARIS) ABDUL HARIS 1 Abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan usaha menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia melalui kegiatan pembelajaran. Pendidikan adalah usaha sadar dan bertujuan untuk mengembangkan

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 30-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tarawih Al-Bukhari 1869-1873 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 11-06-2017 16 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tadarus Al Qur an Al-Bukhari 4635-4637, 4643, 4644 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة http://www.shamela.ws مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة ] الكتاب : الزواجر عن اقتراف الكبائر مصدر الكتاب : موقع اإلسالم http://www.al-islam.com [ الكتاب مشكول ومرقم آليا غري موافق للمطبوع

Lebih terperinci

RANGKUMAN MATERI HURUF HIJAIYAH. BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif )

RANGKUMAN MATERI HURUF HIJAIYAH. BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif ) HURUF HIJAIYAH ا ب ت ث ر ذ د ج ح خ ز س ش ص ض ط ظ و ه ي ن م ل غ ف ق ك ع. HURUF SYAMSIAH HURUF QAMARIYAH ا ب غ ح ج ك و خ ف ع ق ي م ه ط ث ص ر ت ض ذ ن د س ظ ز ش ل BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif ) ALIF LAM SYAMSIAH

Lebih terperinci

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

ISLAM dan DEMOKRASI (1) ISLAM dan DEMOKRASI (1) Islam hadir dengan membawa prinsip-prinsip yang umum. Oleh karena itu, adalah tugas umatnya untuk memformulasikan program tersebut melalui interaksi antara prinsip-prinsip Islam

Lebih terperinci

LEMBAR OBSERVASI UNTUK SISWA

LEMBAR OBSERVASI UNTUK SISWA LEMBAR OBSERVASI UNTUK SISWA NO Aktifitas siswa BUTIR OBSERVASI ASSESMENT BAIK KURANG KET. a. Bertanya b. Menemukan gagasan c. Mempertanyakan gagasan orang lain Kreatifitas siswa a. Belajar Membaca b.

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 13-06-2017 18 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Itikaf Al-Bukhari 1885-1890 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di www.warungustad.com

Lebih terperinci

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة http://www.shamela.ws مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة ] الكتاب : الزواجر عن اقتراف الكبائر مصدر الكتاب : موقع اإلسالم http://www.al-islam.com [ الكتاب مشكول ومرقم آليا غري موافق للمطبوع

Lebih terperinci

3.1 Membaca nyaring huruf hijaiyah, kata, frasa, kalimat, yang sederhana tentang dengan intonasi baik dan benar

3.1 Membaca nyaring huruf hijaiyah, kata, frasa, kalimat, yang sederhana tentang dengan intonasi baik dan benar LAMPIRAN 1. Rpp Kelas Eksperimen RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : MTs Al-Istiqamah Mata Pelajaran : Bahasa Arab Kelas :VII Tahun Pelajaran : 2016/2017 Alokasi Waktu : 1 x 15 menit A.

Lebih terperinci

Dalam Ayat tersebut terdapat fi il mabni majhul yaitu lafadz ا ر س ل ت م, disebut fi il

Dalam Ayat tersebut terdapat fi il mabni majhul yaitu lafadz ا ر س ل ت م, disebut fi il BAB IV ANALISIS FI IL MABNI MAJHUL DALAM SURAH AL FUSHSHILAT A. Analisis Fi il Mabni Majhul dalam Surah Al Fushshilat Dalam Ayat tersebut terdapat fi il mabni majhul yaitu lafadz ل ت,ف ص disebut fi il

Lebih terperinci

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة http://www.shamela.ws مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة ] الكتاب : الزواجر عن اقتراف الكبائر مصدر الكتاب : موقع اإلسالم http://www.al-islam.com [ الكتاب مشكول ومرقم آليا غري موافق للمطبوع

Lebih terperinci

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة http://www.shamela.ws مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة ] الكتاب : الزواجر عن اقتراف الكبائر مصدر الكتاب : موقع اإلسالم http://www.al-islam.com [ الكتاب مشكول ومرقم آليا غري موافق للمطبوع

Lebih terperinci

المضارع الماضي الا مر

المضارع الماضي الا مر Pelajaran 1 النهي dan الا مر, المضارع, الماضي Bentuk Untuk الفعل المزيد (Kata kerja Berimbuhan) Perhatikan Kalimat-kalimat berikut ini! Allah mengeluarkan manusia dari kehidupan yang االله ي خ ر ج الن

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 29-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Iftor Al-Bukhari 1818-1822 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk membantu

Lebih terperinci

ISLAM IS THE BEST CHOICE

ISLAM IS THE BEST CHOICE KULIAH FAJAR MASJID AL-BAKRI TAMAN RASUNA KUNINGAN - JAKARTA SELATAN ISLAM IS THE BEST CHOICE Disusun oleh : Agus N Rasyad Sabtu, 16 Maret 2013 INTRODUCTION BEBERAPA CIRI KETETAPAN HATI, BAHWA ISLAM PILIHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. haliniberdasarkanpendapat yang telahdikemukakanolehsahabat Umar bin Khattab. Dan padakesempatanlainseorangpenyairpernahberkata:

BAB I PENDAHULUAN. haliniberdasarkanpendapat yang telahdikemukakanolehsahabat Umar bin Khattab. Dan padakesempatanlainseorangpenyairpernahberkata: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mempelajaribahasa Arabmerupakansalahsatuanjuran agama islam, haliniberdasarkanpendapat yang telahdikemukakanolehsahabat Umar bin Khattab RA: 1 أ ح ر ص و ا ع لى ت ع لم

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 26-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Qodho Puasa Yang Ditinggalkan Bukhari 310, 1814, 1815 Muslim 508 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

ال تع ار ف. الا د و ات الم د ر س ية Disediakan teks sederhana tentang ا ل م ه ن ة

ال تع ار ف. الا د و ات الم د ر س ية Disediakan teks sederhana tentang ا ل م ه ن ة KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah Bentuk Soal : Pilihan Ganda Mata Pelajaran : Bahasa Arab Jumlah soal : 50 Butir Kurikulum : Standar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu pondasi utama yang dapat menjadikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu pondasi utama yang dapat menjadikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu pondasi utama yang dapat menjadikan peradaban manusia berkembang ke arah yang lebih maju. Ini berarti bahwa setiap manusia diharapkan

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa 05-06-2017 10 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa Al-Bukhari 1811, 1812 Tirmidzi 648, 649 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 04-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Buat Orang Yang Berpergian Al-Bukhari 1805, 1806, 1807, 1808, 1810 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. hati, otak, dan benak mereka. Dengan turunnya Al-Qur an membawa kosa kata

BAB II KAJIAN TEORI. hati, otak, dan benak mereka. Dengan turunnya Al-Qur an membawa kosa kata BAB II KAJIAN TEORI A. Pembelajaran Bahasa Arab 1. Pengertian Bahasa Arab Bahasa Arab yaitu alat komunikasi yang berupa kata atau ucapan secara lisan diucapkan oleh orang bangsa Arab dalam mengungkapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan hidup secara tepat dimasa akan datang atau dapat juga didefinisikan

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan hidup secara tepat dimasa akan datang atau dapat juga didefinisikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar yang dikakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan yang

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]: BAB IV KONSEP SAKIT A. Ayat-ayat al-qur`an 1. QS. Al-Baqarah [2]: 155 156...و ب ش ر الص اب ر ين ال ذ ين إ ذ ا أ ص اب ت ه م م ص يب ة ق ال وا إ ن ا ل ل و و إ ن ا إ ل ي و ر اج عون. "...Dan sampaikanlah kabar

Lebih terperinci

Bab 1. Memperindah Bacaan Qur an Dengan Tajwid Yang Benar

Bab 1. Memperindah Bacaan Qur an Dengan Tajwid Yang Benar Bab 1 Memperindah Bacaan Qur an Dengan Tajwid Yang Benar (Hukum Bacaan Mad Silah, Mad Badal, Mad Tamkin, Dan Mad Farqi) Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai

Lebih terperinci

ANGKET UNTUK SISWA. A. Identitas Responden

ANGKET UNTUK SISWA. A. Identitas Responden ANGKET UNTUK SISWA A. Identitas Responden Nama : Kelas :. B. Petunjuk pengisian angket 1. Bacalah bismillah sebelum memulai menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. 2. Jawablah pertanyaan di bawah

Lebih terperinci

1. Seberapa banyak penggunaan gaya bahasa iltifat, majaz dan kinayah dalam Alquran? 2. Seberapa banyak variasi iltifat, majaz dan kinayah dalam

1. Seberapa banyak penggunaan gaya bahasa iltifat, majaz dan kinayah dalam Alquran? 2. Seberapa banyak variasi iltifat, majaz dan kinayah dalam 1. Seberapa banyak penggunaan gaya bahasa iltifat, majaz dan kinayah dalam Alquran? 2. Seberapa banyak variasi iltifat, majaz dan kinayah dalam Alquran? 3. Bagaimana orisinalitas dan kreativitas gaya bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. siswa untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik

BAB I PENDAHULUAN. siswa untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik lisan maupun

Lebih terperinci

Penulis : Muhammad Ma mun Salman JILID 2

Penulis : Muhammad Ma mun Salman JILID 2 Penulis : Muhammad Ma mun Salman JILID 2 PENGANTAR بسم اهلل الرمحن الرحيم Alhamdulillah segala puji hanya bagi Allah swt, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah atas Nabi dan Rasul

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 03-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Kesalahan Besar Di Bulan Ramadhan Al-Bukhari 1799-1801 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. termasuk hal yang sangat diperhatikan di Indonesia disamping bidang yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. termasuk hal yang sangat diperhatikan di Indonesia disamping bidang yang lainnya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah sesuatu yang penting dan dianggap pokok dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu sangat wajar dan tepat kalau bidang pendidikan termasuk hal yang sangat

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas Semester Kompetensi Inti : KI-1 KI-2 KI-3 KI-4 : Madrasah Aliyah : Bahasa Arab (Wajib) : XI (Sebelas) : Ganjil : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang

Lebih terperinci

LATIHAN MENERJEMAHKAN ANGKA DARI SATUAN SAMPAI JUTAAN

LATIHAN MENERJEMAHKAN ANGKA DARI SATUAN SAMPAI JUTAAN LATIHAN MENERJEMAHKAN ANGKA DARI SATUAN SAMPAI JUTAAN Latihan 01 TERJEMAHKAN KE BAHASA ARAB 1. Saya memiliki 1 buah rumah 2. Pedagang itu memiliki 2 buah mobil 3. Saya melihat 5 siswa yang sedang berangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, maupun dengan bangsa tertentu. Adapun bahasa Arab merupakan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, maupun dengan bangsa tertentu. Adapun bahasa Arab merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi dan pendukung dalam pergaulan manusia dalam sehari-hari baik antara individu dengan individu, individu dengan masyarakat, maupun

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. berbicara. Adapun beberapa pengertian berbicara menurut para ahli, suatu bahaya yang dapat digunakan untuk berkomunikasi.

BAB II KAJIAN TEORI. berbicara. Adapun beberapa pengertian berbicara menurut para ahli, suatu bahaya yang dapat digunakan untuk berkomunikasi. BAB II KAJIAN TEORI A. Keterampilan Berbicara 1. Pengertian Keterampilan Berbicara Kemampuan menggunakan bahasa dalam dunia pengajaran bahasa disebut keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa itu

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa 07-06-2017 12 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa Al-Bukhari 1816, 1817, 563 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHN (SAP) Mata Kuliah : Mengenal dasar-dasar bahasa Arab Kode Mata Kuliah : AR100 Bobot SKS : 2 SKS Semester : 1 Prasyarat : - Penanggung jawab : Dr. Mamat Zaenuddin, MA. Anggota :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam UUD RI Tahun 1945 pasal 31 ayat 1 menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, dan ayat 3 menegaskan bahwa pemerintah mengusahakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan di berbagai negara. Dengan bantuan dari berbagai media, pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan di berbagai negara. Dengan bantuan dari berbagai media, pengetahuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia pendidikan yang saat ini sedang berkembang pesat membuat persaingan di berbagai negara. Dengan bantuan dari berbagai media, pengetahuan dapat di peroleh dengan

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR: AL-QURAN KOMPETENSI DASAR Menganalisis kedudukan dan fungsi al-quran dalam agama Islam Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang melekat pada al-quran INDIKATOR: Mendeskripsikan kedudukan dan fungsi

Lebih terperinci

Dalam Bahasa Arab, kata keluhan dan aduan diungkap dengan Syakwa شكوى) ). Asal kata ini

Dalam Bahasa Arab, kata keluhan dan aduan diungkap dengan Syakwa شكوى) ). Asal kata ini Mengeluh Dalam Bahasa Arab, kata keluhan dan aduan diungkap dengan Syakwa شكوى) ). Asal kata ini adalah FathAs y Syakwah yang berarti membuka bejana kecil. Yaitu, jika bejana kecil itu dibuka mulutnya

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Pendidikan merupakan bentuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas akhlak seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi iman dalam

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas akhlak seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi iman dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas akhlak seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi iman dalam kehidupan masyarakat. Ahli psikologi pada umumnya sependapat bahwa dasar pembentukan akhlak

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar 14-06-2017 19 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar Al-Bukhari 1876-1880, 1884 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 16-06-2017 21 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Kewajiban Zakat Fitrah Al-Bukhari 1407-1413 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL SEMESTER GANJIL MTs NEGERI MODEL SELONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KISI-KISI SOAL SEMESTER GANJIL MTs NEGERI MODEL SELONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KISI-KISI SOAL SEMESTER GANJIL MTs NEGERI MODEL SELONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Mata Pelajaran : BAHASA ARAB Kelas : IX Nama Penyusun : HAYATUL MARDLIAH, S.Ag NO Kompetensi Dasar Indikator Soal Materi

Lebih terperinci

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan. Qunut Nazilah ا لل ه م اه د ن ا ف ي من ه د ي ت و ع اف ن ا ت و ل ي ت ف ي م ن ع اف ي ت و ت و ل ن ا ف ي م ن Ya Allah, berilah aku hidayat sebagaimana orang yang telah Engkau tunjukkan, Berilah aku kesihatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Maju tidaknya peradaban manusia, tidak terlepas dari eksistensi pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Maju tidaknya peradaban manusia, tidak terlepas dari eksistensi pendidikan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Pendidikan merupakan sesuatu yang urgen bagi kehidupan manusia. Maju tidaknya peradaban manusia, tidak terlepas dari eksistensi pendidikan.

Lebih terperinci

Bab II. Mengenal Macam-macam Isim

Bab II. Mengenal Macam-macam Isim 8 Bab II Mengenal Macam-macam Isim Alokasi Waktu Materi : 120 menit :- Pembagian Isim Ditinjau dari Bilangannya - Pembagian Isim Ditinjau dari Perubahannya - Beberapa Contoh Isim lainnya ISIM bilangannya

Lebih terperinci

MEMAHAMI KANDUNGAN AL-QUR AN DENGAN METODE MANHAJI NAUFAL AHMAD RIJALUL ALAM

MEMAHAMI KANDUNGAN AL-QUR AN DENGAN METODE MANHAJI NAUFAL AHMAD RIJALUL ALAM MEMAHAMI KANDUNGAN AL-QUR AN DENGAN METODE MANHAJI NAUFAL AHMAD RIJALUL ALAM Banyak orang menganggap bahwa memahami kandungan isi al-qur'an itu sangat sulit.. BENARKAH??? Pertama : kata "sulit" itu bisa

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 20-06-2017 25 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Adab Bersilaturrahmi Al-Bukhari 5524-5526, 5528, 5532 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

AYAT AL-QUR AN TENTANG PERINTAH MENJAGA LINGKUNGAN DISUSUN OLEH: FUAD, M.Pd.I

AYAT AL-QUR AN TENTANG PERINTAH MENJAGA LINGKUNGAN DISUSUN OLEH: FUAD, M.Pd.I AYAT AL-QUR AN TENTANG PERINTAH MENJAGA LINGKUNGAN DISUSUN OLEH: FUAD, M.Pd.I QS. AL-A RAF: 56-58 1. Membaca و ل ت ف س د و ف ألر ض ب ع د إ ص لح ه و د ع وه خ و ف و ط م ع إ ن ر ح ة لل و ق ر يب م ن ل م ح

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu

BAB I PENDAHULUAN. Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam berinteraksi dengan

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR: TRILOGI - AQIDAH KOMPETENSI DASAR: Menganalisis trilogi ajaran Islam dan kedudukan aqidah dalam agama Islam Menganalisis unsur-unsur dan fungsi aqidah bagi kehidupan manusia (umat Islam) INDIKATOR: Mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan pentingnya pendidikan harus dilaksanakan sebaik-baiknya sehingga dapat

BAB I PENDAHULUAN. akan pentingnya pendidikan harus dilaksanakan sebaik-baiknya sehingga dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan, dimana pendidikan sendiri tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sifatnya mutlak baik dalam

Lebih terperinci

Membangun Generasi Berdasarkan 5 Basic Skill Ala PESMA YKM

Membangun Generasi Berdasarkan 5 Basic Skill Ala PESMA YKM Membangun Generasi Berdasarkan 5 Basic Skill Ala PESMA YKM Ahmad Rodli Putra H Pesantren Mahasiswa YKM FEUI adalah salah satu pesantren mahasiswa yang menawarkan program berbeda dibanding pesantren mahasiswa

Lebih terperinci

dan 3 ماضي juga dapat di-tashrif (diubah) berdasarkan kata ganti, baik dalam bentuk المزيد

dan 3 ماضي juga dapat di-tashrif (diubah) berdasarkan kata ganti, baik dalam bentuk المزيد Pelajaran 2 تصريف الا فعال المزيدة ا لى الضم اي ر Perubahan Kata kerja berimbuhan berdasarkan kata ganti Perhatikan kalimat-kalimat berikut ini! 1. الس ح ر الن اس ن ي ع لم و الشياطين Setan-setan itu mengajarkan

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan 06-06-2017 11 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan Al-Bukhari 1814, 1815 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1

Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1 Kajian Bahasa Arab KMMI 06-01-2012/12 Shafar 1433 H 1 ا ل م ب ت د ا و ال خ ب ر (Mubtada dan Khobar) Penjelasan: Mubtada adalah isim marfu yang biasanya terdapat di awal kalimat (Subyek) Khobar adalah sesuatu

Lebih terperinci

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى إ ن اه د د ه و د د ه س ت ػ ه س ت غ ف ر ه ػ ذ ة اهو ي ش ر ه ر أ ف س ا ه ي س ئ ات أ غ اه ا ي د اهو ف ال ي ض ن ه ه ي ض و ن ف ال اد ي ه. ه أ ش د أ ن ال إ ه إ ال اهو ه خ د ال ش ر م ه

Lebih terperinci

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2 Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2 Penulis : Tim Penulis (SD UNGGULAN USWATUH HASANAH) 1. Agus Salim, S.Pd.I 2. Fayumi, M.Pd 3. Neng Tati, S.Pd.I 4. Syarifudin, S.Hum Editor Design & Layout : Syarifudin,

Lebih terperinci

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015 HUKUM BACAAN MATERI KELAS VII Analisis Tabel Rumus Tajwid Pendidikan Agama Islam Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII Semester Genap Tahun Ajaran 2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipelajari, dikembangkan dan dioptimalkan. Berdasarkan Standar Kompetensi Dasar Tingkat MI dalam Peraturan Menteri

BAB I PENDAHULUAN. dipelajari, dikembangkan dan dioptimalkan. Berdasarkan Standar Kompetensi Dasar Tingkat MI dalam Peraturan Menteri 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan Negara Indonesia yang memiliki fungsi yang sangat penting dan dominan dalam segala aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Mengingat

Lebih terperinci

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI YANG HARAM UNTUK DINIKAHI حفظه هللا Ustadz Kholid Syamhudi, Lc Publication : 1437 H_2016 M RINGHASAN FIKIH ISLAM: Yang Haram Untuk Dinikahi حفظه هللا Oleh : Ustadz Kholid Syamhudi Disalin dari web Beliau

Lebih terperinci

LAMPIRAN B. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saudara dan saudari yang budiman,

LAMPIRAN B. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saudara dan saudari yang budiman, LAMPIRAN B Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saudara dan saudari yang budiman, Soal selidik ini adalah salah satu instrumen dalam kajian lapangan di bawah tajuk Penguasaan Kata Kerja Al-Mabny

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. STUDI DESKRIPTIF TENTANG KONEKSITAS PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAQ DENGAN BIMBINGAN DAN KONSELING PADA PESERTA DIDIK KELAS V SEMESTER GASAL DI MI MIFTAHUS SIBYAN TUGUREJO SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah diajarkannya cara menulis Al-Quran dan Hadits. Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah diajarkannya cara menulis Al-Quran dan Hadits. Pembelajaran 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mampu dan terampil menulis dengan baik dan benar menjadi salah satu tujuan pembelajaran di sekolah, baik yang formal maupun informal. Salah satu yang diajarkan di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tiap siklus tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tiap siklus tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini, akan dipaparkan hasil penelitian mengenai peningkatan keterampilan berbicara bahasa Arab materi al- Unwān melalui strategi Qurat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini, karena

BAB I PENDAHULUAN. selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini, karena BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pendidikan adalah laksana eksperimen yang tidak pernah selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini, karena pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maknanya, merupakan tujuan pengajaran. Adapun literasi mencakup berpikir,

BAB I PENDAHULUAN. maknanya, merupakan tujuan pengajaran. Adapun literasi mencakup berpikir, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memahami bahasa secara menyeluruh dan dengan memperhatikan maknanya, merupakan tujuan pengajaran. Adapun literasi mencakup berpikir, membaca, menulis, berbicara

Lebih terperinci

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN) 36 PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN) FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 5 Tahun 2005 Tentang PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN) Majelis Ulama Indonesia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negara. 1 Di atas sudah jelas bahwa pendidikan hendaknya direncanakan agar

BAB I PENDAHULUAN. negara. 1 Di atas sudah jelas bahwa pendidikan hendaknya direncanakan agar negara. 1 Di atas sudah jelas bahwa pendidikan hendaknya direncanakan agar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia merupakan negara hukum yang memiliki perundang-undangan sebagai kitab hukumnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan, bahkan termuat dalam undang-undang pendidikan nasional, karena pendidikan agama mutlak

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA ARAB DI MADRASAH IBTIDAIYAH

PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA ARAB DI MADRASAH IBTIDAIYAH Pembelajaran Kosakata 194 PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA ARAB DI MADRASAH IBTIDAIYAH Jepri Nugrawiyati Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Email: anugrahjepri@gmail.com Abstrak Metode pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Munculnya pendidikan pada dasarnya karena kebutuhan manusia dalam memenuhi hajat hidup berupa menjauhkan diri dari sikap dan sifat bodoh, menambah wawasan hidup,

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 31-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Membatalkan Puasa Al-Bukhari 1797, 1800, 1815 Tirmidzi 652-653 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi pendidikan di Indonesia telah dijabarkan dalam Undang-Undang. Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi pendidikan di Indonesia telah dijabarkan dalam Undang-Undang. Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan identitas penting dalam kehidupan manusia. Diakui atau tidak pendidikan telah mengantarkan manusia pada tingkat peradaban yang tinggi. Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Guru merupakan jabatan profesi, sebagai pihak pendidik dan pengajar

BAB I PENDAHULUAN. Guru merupakan jabatan profesi, sebagai pihak pendidik dan pengajar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam proses pembelajaran, ada interaksi antara guru dan anak didik. Guru adalah "orang yang bertanggung jawab memberikan bantuan kepada anak didik dalam perkembangan

Lebih terperinci

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA DOA dan DZIKIR SEPUTAR PUASA Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA Sumber: Sebagian Besar Dikutip dari Hisnul Muslim, Lengkapnya lihat ebook Versi CHM e-book ini didownload

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian 1 A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Belajar dalam lingkup pendidikan identik dengan adanya proses kegiatan siswa di sekolah atau madrasah. Belajar merupakan hal yang umum, dari sisi siswa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diare adalah buang air besar lebih sering dari biasanya dan disertai dengan perubahan konsistensi tinja lebih encer. Penyakit diare sering menyerang bayi dan balita,

Lebih terperinci

memberikan gairah dan motivasi kepada para siswa. Sesuai dengan Undang dengan visi misi pendidikan nasional dan reformasi pendidikan menyebutkan

memberikan gairah dan motivasi kepada para siswa. Sesuai dengan Undang dengan visi misi pendidikan nasional dan reformasi pendidikan menyebutkan 2 Seorang guru harus bisa menciptakan suasana kelas yang dapat memberikan gairah dan motivasi kepada para siswa. Sesuai dengan Undang undang RI No.20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS)

Lebih terperinci

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh: AL-HADIS KOMPETENSI DASAR: Menganalisis kedudukan dan fungsi al-hadis dalam agama Islam. Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang berkaitan dengan al-hadis INDIKATOR: Mendeskripsikan kedudukan dan

Lebih terperinci

Oleh: M. Taufik. N.T

Oleh: M. Taufik. N.T Hajat Terhadap Syari ah Lebih Besar Dibandingkan Dengan Hajat Terhadap Bernafas Oleh: M. Taufik. N.T ا ل م د ل ل و ح د ا ك ث ي ر ا ك م ا أ م ر ف ان ت ه و ا ع م ا ن ه ى ع ن و و ح ذ ر. أ ش ه د أ ن ل إ ل

Lebih terperinci

SET KEDUA. Jawab semua soalan. Baca dialog, kemudian jawab soalan-soalan

SET KEDUA. Jawab semua soalan. Baca dialog, kemudian jawab soalan-soalan SET KEDUA ا ج ب ع ن ج مي ع ا لا س ي ل ة: Jawab semua soalan الس و ا ل ا لا و ل: ا ق ر ا ا لح وا ر الا ت ي ث م ا ج ب ع ن ج مي ع ا لا س ي ل ة Baca dialog, kemudian jawab soalan-soalan ك ر يم : ه : ن ع ز

Lebih terperinci

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. اقتباس المشاركة: 81532 من الموضوع: Allah Berkompetisi mencintai adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada

Lebih terperinci