AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU"

Transkripsi

1 Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 8 Tahun 2018 tentang Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi Di Luar Kampus Utama Pada Program Sarjana Versi 25 DES 2017 AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM STUDI DI LUAR KAMPUS UTAMA PROGRAM SARJANA BUKU VI MATRIKS INSTRUMEN AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2018

2

3 DAFTAR ISI Halaman KRITERIA 1 TATA PAMONG DAN KERJA SAMA... 2 KRITERIA 2 MAHASISWA... 6 KRITERIA 3 SUMBER DAYA MANUSIA... 8 KRITERIA 4 KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA KRITERIA 5 PENDIDIKAN i

4 KRITERIA 1. TATA PAMONG DAN KERJASAMA ELEMEN 1.1 Justifikasi pembukaan program studi Catatan: Rencana pembukaan program studi telah tercantum dalam Renstra Perguruan Tinggi Urgensi penyelenggaraan ditinjau dari aspek kepentingan perguruan tinggi, masyarakat, dan bangsa Keunggulan keilmuan program studi di kampus utama dibandingkan dengan keilmuan prodi sejenis yang sudah ada pada perguruan tinggi lain (nasional dan internasional) dalam bidang ilmu, mencakup: 1. pengembangan keilmuan 2. kajian capaian pembelajaran 3. kurikulum dari program studi sejenis Urgensi penyelenggaraan program studi baru bermanfaat untuk perguruan tinggi, masyarakat lokal, nasional, regional dan internasional Penjelasan mengenai keunggulan program studi yang diusulkan mencakup 3 aspek dan dilengkapi dengan kajian minimal tiga program studi tingkat nasional dan tiga program studi tingkat internasional Urgensi penyelenggaraan program studi bermanfaat untuk perguruan tinggi, masyarakat lokal, nasional, dan regional Penjelasan mengenai keunggul-an program studi yang diusulkan mencakup 3 aspek dan dilengkapi dengan kajian tiga program studi tingkat nasional dan kurang dari tiga program studi tingkat internasional Urgensi penyelenggaraan program studi bermanfaat untuk perguruan tinggi, masyarakat lokal, dan nasional Penjelasan mengenai keunggulan program studi yang diusulkan mencakup dua aspek dan dilengkapi dengan kajian kurang dari tiga program studi tingkat nasional dan kurang dari tiga program studi tingkat internasional Bermanfaat hanya untuk kepentingan perguruan tinggi saja Penjelasan mengenai keunggulan program studi yang diusulkan mencakup 2 aspek dan dilengkapi dengan kajian dua aspek tersebut di tingkat nasional Tidak ada penjelasan Penjelasan tentang keunggulan posisi program studi yang diusulkan hanya mencakup satu aspek Keberadaan rencana pembukaan program studi dalam renstra perguruan tinggi pengusul Program studi yang diusulkan secara eksplisit tercantum dalam renstra Bidang ilmu program studi yang diusulkan telah tercantum dalam renstra Jumlah program studi yang akan dibuka telah tercantum dalam renstra tanpa disebutkan bidang ilmu dan atau nama program studinya Ada pernyataan mengenai rencana pengembangan program studi tanpa menyebut jumlahnya Rencana pembukaan program studi tidak tercantum dalam renstra 2

5 1.2 Sistem Tata Kelola Catatan: Penilaian pada elemen 2.1 dapat dilakukan jika memenuhi kriteria sebagai berikut: Program studi dikelola oleh Unit Pengelola Program Studi yang disusun dan ditetapkan oleh Pemimpin Perguruan Tinggi Struktur organisasi yang meliputi organ-organ dalam perguruan tinggi pengusul minimal terdiri atas unsurunsur: 1. penyusun kebijakan, 2. pelaksana akademik, 3. pengawas dan penjaminan mutu, 4. penunjang akademik atau sumber belajar, dan 5. pelaksana administrasi atau tata usaha Struktur organisasi perguruan tinggi mencakup 5 (lima) aspek dan ditetapkan oleh Menteri/Badan Penyelenggara dan memperlihatkan relasi yang jelas dengan unit pengelola program studi dan PSDKU yang diusulkan Penjelasan tupoksi masing-masing organ mencakup lima aspek dilengkapi dengan penjelasan yang sangat lengkap mengenai unit pengelola program studi yang diusulkan (akreditasi institusi dan prodi-prodi yang ada dan SK Menteri/Badan Penyelenggara/SK Pemimpin PT tentang unit pengelola program studi yang diusulkan) Struktur organisasi perguruan tinggi mencakup 5 (lima) aspek dan ditetapkan oleh Pemimpin Perguruan Tinggi dan memperlihatkan relasi yang jelas dengan unit pengelola program studi dan PSDKU yang diusulkan Penjelasan tupoksi masing-masing organ mencakup lima aspek dilengkapi dengan penjelasan yang lengkap mengenai unit pengelola program studi yang diusulkan (akreditasi institusi dan prodi-prodi yang ada) Struktur organisasi perguruan tinggi mencakup 5 (lima) aspek dan tidak memperlihatkan relasinya dengan unit pengelola program studi dan PSDKU yang diusulkan Penjelasan tupoksi masing-masing organ mencakup kurang dari lima aspek dilengkapi dengan penjelasan mengenai unit pengelola program studi yang diusulkan Perguruan tinggi memiliki kelengkapan organ yang mencakup kurang dari 5 unsur Penjelasan tupoksi masing-masing organ mencakup kurang dari lima aspek tanpa penjelasan mengenai unit pengelola program studi yang diusulkan Tidak dijelaskan Tidak dijelaskan 3

6 1.2.2 Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di unit pengelola program studi yang diusulkan mencakup : 1. unit pelaksana penjaminan mutu 2. ketersediaan dan kelengkapan dokumen SPMI yang sesuai dengan Permenristekdikti No 62 Tahun 2016, dan 3. auditor mutu di tingkat institusi/fakultas/jurusan. Unit pengelola program studi telah memiliki dan menerapkan SPMI yang mencakup ketiga aspek dan didukung dengan dokumen SPMI yang sangat lengkap Unit pengelola program studi telah memiliki dan menerapkan SPMI yang mencakup ketiga aspek dan didukung dengan dokumen SPMI yang lengkap Unit pengelola program studi telah memiliki dan menerapkan SPMI yang mencakup dua aspek pertama dan didukung dengan dokumen SPMI yang cukup lengkap Unit pengelola program studi telah memiliki dan menerapkan SPMI yang mencakup dua aspek dan didukung dengan dokumen SPMI yang kurang lengkap Unit pengelola program studi belum memiliki SPMI Rencana mendapatkan umpan balik guna memperbaiki tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu dalam rangka peningkatan kualitas program studi yang mencakup umpan balik dari : 1. dosen, 2. mahasiswa, 3. tenaga kependidikan, 4. alumni, 5. lembaga/insititusi penelitian mitra, dan 6. pengguna lulusan. Rencana mendapatkan umpan balik guna memperbaiki tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu dalam rangka peningkatan kualitas program studi yang mencakup 6 (enam) aspek dan dilengkapi dengan kisi-kisi instrumen. Rencana mendapat-kan umpan balik guna memperbaiki tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu dalam rangka peningkatan kualitas program studi yang mencakup 5 (lima) aspek dan dilengkapi dengan kisi-kisi instrumen. Rencana mendapatkan umpan balik guna memperbaiki tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu dalam rangka peningkatan kualitas program studi yang mencakup 4 (empat) aspek dan dilengkapi dengan kisi-kisi instrumen. Rencana mendapatkan umpan balik guna memperbaiki tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu dalam rangka peningkatan kualitas program studi yang hanya mencakup tiga aspek pertama dan dilengkapi dengan kisi-kisi instrumen. Rencana mendapatkan umpan balik guna memperbaiki tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu dalam rangka peningkatan kualitas program studi tidak dilengkapi dengan kisi-kisi instrumen. 4

7 1.3 Manajemen SDM Unit Pengelola Prodi 1.4 Kerjasama Dokumen kerjasama merupakan persyaratan mutlak yang wajib dipenuhi Manajemen pengelolaan SDM di unit pengelola untuk memenuhi kebutuhan program studi yang diusulkan mencakup 1. kecukupan sesuai dengan Permenristekdikti No 100 Tahun kualifikasi (pendidikan dan bidang keahlian) 3. rencana pengembangan untuk dosen dan tenaga kependidikan (kuantitas, kualifikasi dan kompetensi) Perguruan tinggi pengusul memiliki rekam jejak di bidang kerjasama yang mencakup aspek: 1. perumusan capaian pembelajaran, 2. pemanfaatan sumberdaya (sarana dan prasarana, fasilitas kegiatan praktikum/praktik/ PKL/PPL), pemagangan, 3. pemagangan 4. penyerapan lulusan, 5. uji kompetensi, dan 6. penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Manajemen pengelolaan SDM mencakup aspek pemenuhan jumlah, kualifikasi, dan rencana pengembangan dosen disertai dengan analisis berdasarkan data. Perguruan tinggi pengusul memiliki rekam jejak di bidang kerjasama yang mencakup 6 (enam) aspek dan didukung dengan dokumen Manajemen pengelolaan SDM mencakup aspek pemenuhan jumlah, kualifikasi, dan rencana pengembangan dosen disertai dengan analisis Perguruan tinggi pengusul memiliki rekam jejak di bidang kerjasama yang mencakup 4 (empat) - 5 (lima) aspek (satu diantaranya adalah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) dan didukung dengan dokumen Manajemen pengelolaan SDM mencakup aspek pemenuhan jumlah, kualifikasi, dan rencana pengembangan dosen Perguruan tinggi pengusul memiliki rekam jejak di bidang kerjasama yang mencakup aspek 2, 3 dan 4 dan didukung dengan dokumen Manajemen pengelolaan SDM mencakup aspek pemenuhan jumlah dan kualifikasi atau pengembangan dosen saja Perguruan tinggi pengusul memiliki rekam jejak di bidang kerjasama yang mencakup kurang dari 3 (tiga) aspek tanpa disertai dokumen pendukung Tidak ada penjelasan yang gayut Tidak ada penjelasan 5

8 KRITERIA 2. MAHASISWA ELEMEN 2.1 Kebijakan Sistem Rekrutmen dan Seleksi Mahasiswa Baru Perguruan tinggi pengusul memiliki kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru yang menganut sistem terbuka (multi entry, multi exit) yang meliputi: (1) kebijakan, (2) kriteria, (3) instrumen, (4) prosedur, dan (5) sistem pengambilan keputusan. Penjelasan mengenai kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru menganut sistem terbuka (multi entry, multi exit) mencakup 5 (lima) aspek Penjelasan mengenai kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru menganut sistem terbuka (multi entry, multi exit) mencakup 4 (empat) aspek Penjelasan mengenai kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru menganut sistem terbuka (multi entry, multi exit) mencakup 3 (tiga) aspek Penjelasan mengenai kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru menganut sistem terbuka (multi entry, multi exit) mencakup 2 (dua) aspek Penjelasan mengenai kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru menganut sistem terbuka (multi entry, multi exit) namun tidak dilengkapi salah satu atau lebih aspek yang diharapkan 2.2 Perencanaan Penerimaan Mahasiswa Program studi memiliki perencanaan penerimaan mahasiswa dalam 4 (empat) tahun pertama yang menjamin keberlanjutan, terpenuhinya kualitas layanan minimum, dan ketercapaian pembelajaran. Perencanaan didukung oleh (1) rencana pengembangan SDM, (2) sarana dan prasarana, (3) analisis proyeksi calon mahasiswa, dan (4) target penyerapan lulusan. Dalam perencanaan ini, pengusul perlu memperhatikan keadaan atau kebutuhan di tingkat nasional, regional, dan internasional. Perencanaan mahasiswa baru didukung oleh empat aspek Penjelasan dilengkapi dengan analisis yang komprehensif tentang kebutuhan tenaga kerja di tingkat nasional, regional/asean, dan internasional Perencanaan mahasiswa baru didukung oleh tiga aspek Penjelasan dilengkapi dengan analisis yang komprehensif tentang kebutuhan tenaga kerja di tingkat nasional, dan regional/asean Perencanaan mahasiswa baru didukung oleh dua aspek Penjelasan dilengkapi dengan analisis yang komprehensif tentang kebutuhan tenaga kerja di tingkat nasional Perencanaan mahasiswa baru didukung oleh satu aspek Penjelasan dilengkapi dengan analisis yang komprehensif tentang kebutuhan tenaga kerja di tingkat lokal (provinsi/ kabupaten/kota) Perencanaan mahasiswa tidak didukung dengan salah satu aspek Tidak ada analisis kebutuhan tenaga kerja 6

9 2.2.2 Program studi memiliki proyeksi calon mahasiswa didasarkan pada : 1. sumber peserta didik, 2. informasi peminatan program studi sejenis 3. jumlah daya tampung prodi sejenis, 4. informasi rasio keketatan penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi pengusul Proyeksi calon mahasiswa yang diterima pada program studi didasarkan pada data dan analisis tingkat lokal dan nasional yang mencakup empat aspek Proyeksi calon mahasiswa yang diterima pada program studi didasarkan pada data dan analisis tingkat lokal atau nasional yang mencakup empat aspek Proyeksi calon mahasiswa yang diterima pada program studi didasarkan pada data dan analisis tingkat lokal atau nasional yang mencakup tiga aspek Proyeksi caon mahasiswa tidak didukung data yang sahih Tidak memiliki proyeksi Program studi memiliki proyeksi serapan lulusannya sesuai dengan capaian pembelajaran yang dimiliki Proyeksi penyerapan lulusan program studi di dunia kerja sesuai dengan capaian pembelajaranlulusan yang didasarkan pada proyeksi pemetaan penawaran dan permintaan tenaga kerja lima tahun mendatang sesuai dengan profil lulusan di tingkat lokal, nasional, dan internasional Proyeksi penyerapan lulusan program studi di dunia kerja sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan yang didasarkanpada proyeksi pemetaan penawaran dan permintaan tenaga kerja empat tahun mendatang sesuai dengan profil lulusan di tingkat lokal dan nasional Proyeksi penyerapan lulusan program studi di dunia kerja sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan yang didasarkanpada proyeksi pemetaan penawaran dan permintaan tenaga kerja tiga tahun mendatang sesuai dengan profil lulusan di tingkat nasional Proyeksi serapan lulusan tidak didukung data yang sahih Tidak ada proyeksi 7

10 KRITERIA 3. SUMBER DAYA MANUSIA ELEMEN 3.1 Profil dosen tetap dan dosen tidak tetap Dosen tetap penuh waktu yang memiliki bidang keahlian sesuai program studi yang diusulkan Jumlah dosen tetap penuh waktu yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi (NDT) yang memenuhi persyaratan pada saat TS Jika Jika N DT < 6, maka usulan program studi wajib DITOLAK karena tidak memenuhi syarat minimal Rasio dosen tetap penuh waktu yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi dan yang memenuhi persyaratan pada saat TS terhadap minimal total dosen (12 dosen hingga TS+3) yang dibutuhkan program studi Jika RD 1, maka skor = 4 0,5 RD < 1 maka skor = 4 x RD RD < 0,5 maka skor = 0 dan usulan program studi wajib DITOLAK karena tidak memenuhi syarat minimal. Asumsi: 12 dosen untuk 20 mahasiswa/tahun Persentase dosen tetap (PDT) yang memiliki penugasan tetap pada program studi terhadap seluruh dosen tetap yang mengampu nata kuliah pada program studi yang diusulkan maka skor = 4 maka skor = 3 maka skor = 2 maka skor = 1 maka dan dan Tidak ada skor 0 8

11 3.1.2 Rasio dosen tidak tetap terhadap minimal total dosen (12 dosen hingga TS+3) yang dibutuhkan program studi (RDTTM) R DTTM = 0, maka skor = 4 Jika 0 < RDTTM 0,25 maka skor = (R DM x (-8)) + 4 R DTTM > 0,25 maka skor = 0 Asumsi: 12 dosen untuk 20 mahasiswa/tahun 3.2 Jumlah dan Kualifikasi Tenaga Kependidikan Jumlah dan kualifikasi pustakawan, laboran, analis, teknisi, operator, programer, dan/atau tenaga administrasi Catatan: Jumlah minimal tenaga kependidikan terdiri atas 3 (tiga) orang tenaga kependidikan dan 1 (satu) orang tenaga perpustakaan untuk setiap program studi. Kualifikasi tenaga kependidikan minimal berijazah D3, berusia maksimum 58 tahun, dan bekerja penuh waktu 40 jam/minggu Jumlah dan kualifikasinya sangat baik untuk mendukung terpenuhinya capaian pembelajaran Jumlah dan kualifikasinya lebih baik dibandingkan persyaratan minimal sehingga mendukung terpenuhinya capaian pembelajaran Jumlah dan kualifikasinya memenuhi persyaratan minimal (Jumlah minimal tenaga kependidikan terdiri atas 3 (tiga) orang tenaga kependidikan dan 1 (satu) orang tenaga perpustakaan untuk setiap program studi. Kualifikasi tenaga kependidikan minimal berijazah D3, berusia maksimum 58 tahun, dan bekerja penuh waktu 40 jam/minggu) Jumlah dan kualifikasinya kurang dari persyaratan minimal Tidak memiliki pustakawan, laboran, analis, teknisi, operator, dan programer, dan tenaga administrasi Untuk memberikan skor 3 dan 4 agar dibandingkan dengan kegiatan yang seharusnya dilakukan dalam program studi yang bersangkutan melebihi jumlah dan kualifikasi yang dipersyaratkan oleh peraturan perundang-undangan. 9

12 KRITERIA 4. KEUANGAN, PRASARANA DAN SARANA ELEMEN 4.1 Keuangan Perkiraan arus kas untuk 4 (empat) tahun pertama penyelenggaraan program pendidikan yang mencakup unsur: 1. Penerimaan dana yang bersumber dari: a) institusi pengusul (Badan Penyelenggara, Pemerintah, dsb.), b) perguruan tinggi (hasil usaha, kerja sama, sewa, dsb.), c) peserta didik (SPP, uang ujian, uang wisuda, dsb.), d) sumber lainnya (hibah, pinjaman, kerjasama, dsb.), 2. Penggunaan dana untuk kegiatan: a) operasional, dan b) pengembangan. Perkiraan arus kas didasarkan asumsi yang realistis pada seluruh unsur dan didukung dengan jumlah dana yang lebih dari cukup Perkiraan arus kas didasarkan asumsi yang realistis pada seluruh unsur dan didukung dengan jumlah dana yang cukup Perkiraan arus kas didasarkan asumsi yang realistis pada sebagian besar unsur dan didukung dengan jumlah dana yang cukup Perkiraan arus kas tidak didasarkan atas asumsi yang realistis baik pada unsur penerimaan maupun penggunaan dana. Arus kas tidak disusun dengan baik 10

13 Catatan: Untuk pembukaan program studi baru pada PTS, maka penilaian pada elemen 5.1 dilakukan jika pengusul memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Menyediakan dana investasi dan dana operasional dari PTS yang akan didirikan, yang ditandatangani oleh semua anggota organ Badan Penyelenggara dari PTS yang akan didirikan, dibuktikan dengan: fotocopy rekening koran, tabungan, sertifikat deposito, dan surat berharga lainnya atas nama Badan Penyelenggara, dalam jumlah yang menyukupi kekurangan dana untuk operasional dan investasi penyelenggaraan perguruan tinggi sesuai dengan komitmen Subsidi Badan Penyelenggara pada Proyeksi Arus Kas; Jika Badan Penyelenggara memperoleh hibah, maka Badan Penyelenggara diminta untuk menyampaikan fotocopy Akte Hibah atas dana tersebut, sebagai bagian dari Bukti Kepemilikan Dana.; Badan penyelenggara yang memperoleh bantuan Negara, bantuan luar negeri, dan/atau pihak lain sebesar Rp ,00 (lima ratus juta rupiah) atau lebih, dalam I (satu) tahun buku; atau mempunyai kekayaan di luar harta wakaf sebesar Rp ,00 (dua puluh miliar rupiah) atau lebih diwajibkan untuk menyampaikan Laporan Keuangan yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik. 2. Laporan keuangan Badan Penyelenggara dari PTS yang akan didirikan, yang memuat: Kondisi Badan Penyelenggara 3 tahun terakhir bagi Badan Penyelenggara yang didirikan sebelum atau pada tahun terkait, 2 tahun terakhir bagi Badan Penyelenggara yang didirikan pada 2 tahun terakhir, dan 1 tahun terakhir bagi Badan Penyelenggara yang didirikan pada tahun sebelum usulan; Laporan Keuangan yang disusun sesuai Pernyataan KRITERIA Akuntansi Keuangan (PSAK) 45 revisi 2011 tentang Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba yang memuat Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas, Laporan Arus Kas, Catatan Atas Laporan Keuangan Jika pengusul tidak memenuhi persyaratan di atas, maka skor setiap descriptor pada elemen 5.1 adalah 0 (nol). 4.2 Prasarana Ruang kelas Ruang kelas lengkap dan mutunya cukup untuk proses pembelajaran, status kepemilikan milik sendiri. Ruang kelas harus disediakan dengan luas minimal 60 m 2 untuk 40 mahasiswa, suhu, cahaya, tingkat kebisingan, kebersihan baik, dilengkapi dengan jaringan internet. Ruang kelas cukup lengkap dan mutunya cukup untuk proses pembelajaran, status kepemilikan milik sendiri. Ruang kelas harus disediakan dengan luas minimal 60 m 2 untuk 40 mahasiswa, suhu, cahaya, tingkat kebisingan, kebersihan baik Ruang kelas cukup lengkap dan mutunya cukup untuk proses pembelajaran, status kepemilikan milik sendiri. Ruang kelas harus disediakan dengan luas minimal 60 m 2 untuk 40 mahasiswa. Ruang kelas kurang lengkap dan mutunya kurang baik, status kepemilikan dapat milik sendiri ataupun sewa, serta luas kurang dari 60 m 2 Tidak ada ruang kelas. 11

14 4.2.2 Ruang kerja dosen tetap yang dapat menjaga privacy harus disediakan dengan luas paling sedikit 4m 2 per dosen, dilengkapi dengan meja, kursi, dan rak buku yang a = Luas total (m 2 ) ruang bersama untuk dosen tetap b = Luas total (m 2 ) ruang untuk 2 (dua) orang dosen tetap c = Luas total (m 2 ) ruang untuk 1 (satu) orang dosen tetap Nilai pada butir ini tidak hanya didasarkan pada perhitungan skor luas ruang dosen tetap saja, tetapi juga didasarkan pada kenyamanan,sehingga dosen dapat melaksanakan kegiatan tridarma perguruan tinggi dengan baik. Untuk itu asesor dapat memberikan tambahan/pengurangan nilai maksimum sebesar Ketersediaan ruang perpustakaan (dapat berada di tingkat perguruan tinggi, fakultas, atau program studi) yang memenuhi syarat dan kelengkapan pada aspek: 1. luas ruang minimal 200 m 2 yang dapat menampung 400 orang pengunjung, atau rata-rata luas minimal 0,5 m 2 / pengunjung pada kapasitas maksimal. Ruang perpustakaan memenuhi syarat dan kelengkapan pada 4 (empat) aspek. Ruang perpustakaan memenuhi syarat dan kelengkapan pada 3 (tiga) aspek. Ruang perpustakaan memenuhi syarat dan kelengkapan pada 2 (dua) aspek. Ruang perpustakaan memenuhi syarat dan kelengkapan pada 1 (satu) aspek. Ruang perpustakaan tidak memenuhi syarat dan kelengkapan. 12

15 2. memiliki ruang koleksi pustaka dan kelengkapan perabot bagi pengunjung, 3. memiliki ruang pengelola dan kelengkapan perabot kerja, perabot penyimpanan, peralatan multimedia dan peralatan pendukung, 4. kenyamanan (berdasarkan parameter suhu, cahaya, kebisingan) Ruang akademik khusus berupa laboratorium, studio, bengkel kerja, lahan praktik atau tempat praktik lainnya harus disediakan dengan luas ruang yang memenuhi syarat gerak dan spesifikasi aktivitas praktikum, bengkel dan studio, dan didasarkan pada efektivitas keberlangsungan proses pembelajaran untuk ketercapaian capaian pembelajaran praktik Sangat memadai, terawat dengan sangat baik, dan program studi memiliki akses yang sangat baik (memiliki fleksibilitas dalam menggunakannya di luar kegiatan praktikum terjadwal) Memadai, sebagian besar dalam kondisi baik, dan program studi memiliki akses yang baik (masih memungkinkan menggunakannya di luar kegiatan praktikum terjadwal, walau terbatas) Cukup memadai, sebagian besar dalam kondisi baik, namun tidak mungkin digunakan di luar kegiatan praktikum terjadwal Kurang memadai, sehingga kegiatan praktikum dilaksanakan kurang dari batas minimal Tidak ada datanya 13

16 4.2.5 Ruang-ruang penunjang yang meliputi tempat beribadah, ruang kesehatan, ruang organisasi kemahasiswaan, jamban, gudang, bengkel pemeliharaan, dan tempat parkir, dengan jumlah dan luas yang sesuai dengan jumlah penggunanya (dapat berada di tingkat perguruan tinggi, fakultas, atau program studi) Ruang-ruang penunjang tersedia, sangat mudah diakses oleh program studi, kapasitas sesuai dengan kebutuhan, kualitas sangat baik, dan memiliki sistim perawatan yang sangat baik Ruang-ruang penunjang tersedia, sangat mudah diakses oleh program studi, kapasitas sesuai dengan kebutuhan, kualitas sangat baik, tetapi belum memiliki sistim perawatan Ruang-ruang penunjang tersedia, sangat mudah diakses oleh program studi, kapasitas sesuai dengan kebutuhan, kualitas cukup, dan belum memiliki sistim perawatan Ruang-ruang penunjang tersedia, tetapi sulit diakses oleh program studi, meskipun kapasitas sesuai dengan kebutuhan Tidak semua ruang penunjang tersedia Ketersediaan ruang administrasi dan kantor yang memenuhi syarat dan kelengkapan pada aspek: 1. rata-rata luas minimal 4 m 2 / staf. 2. memiliki kelengkapan perabot kerja, perabot penyimpanan dokumen/ peralatan dan peralatan pendukung, 3. kenyamanan (berdasarkan parameter suhu, cahaya, kebisingan), 4. kelengkapan jaringan komunikasi dan internet. Ruang administrasi dan kantor memenuhi syarat dan kelengkapan pada 4 (empat) aspek. Ruang administrasi dan kantor memenuhi syarat dan kelengkapan pada 3 (tiga) aspek. Ruang administrasi dan kantor memenuhi syarat dan kelengkapan pada 2 (dua) aspek. Ruang administrasi dan kantor memenuhi syarat dan kelengkapan pada 1 (satu) aspek. Ruang administrasi dan kantor tidak memenuhi syarat dan kelengkapan. 14

17 4.3 Sarana Peralatan untuk melaksanakan praktikum/ praktik pada tahun pertama dan perencanaannya pada tahun-tahun berikutnya. Peralatan praktikum/praktik dinilai dari ketersediaan, akses dan pendayagunaan sarana utama di lab/tempat praktikum/ bengkel/ studio/ ruang simulasi, rumah sakit, puskesmas/balai kesehatan/ green house/ lahan untuk percobaan, dan sejenisnya Peralatan tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh program studi dengan sangat mudah, kualitas sangat baik, mutakhir, dan memiliki sistem perawatan sangat baik Peralatan tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh program studi dengan mudah, kualitas baik, dan memiliki sistem perawatan baik Peralatan tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh program studi dengan mudah, kualitas cukup baik, dan memiliki sistem perawatan cukup baik Peralatan tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh program studi dengan mudah, kualitas kurang baik Peralatan tersedia kurang dari kebutuhan pengguna Media pembelajaran (dapat berupa papan tulis, proyektor; audio, video, dan sebagainya) Media pembelajaran tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh program studi dengan sangat mudah, memiliki kualitas dan sistem perawatan yang sangat baik Media pembelajaran tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh program studi dengan sangat mudah, memiliki kualitas dan sistem perawatan yang baik Media pembelajaran tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh program studi dengan sangat mudah, memiliki kualitas dan sistem perawatan yang cukup baik Media pembelajaran tersedia sesuai kebutuhan pengguna, dapat diakses oleh program studi dengan mudah, dan memiliki kualitas dan sistem perawatan yang kurang baik Media pembelajaran tersedia kurang dari kebutuhan pengguna Bahan pustaka berupa buku teks JB = Jumlah judul buku Jika JB 400, maka skor = 4 Jika JB < 400, maka skor = 15

18 4.3.4 Bahan pustaka berupa jurnal Melanggan atau dapat mengakses > 5 jurnal ilmiah nasional dan internasional Melanggan atau dapat mengakses 3-5 jurnal ilmiah nasional dan internasional Melanggan atau dapat mengakses 3 jurnal ilmiah nasional dan internasional Melanggan atau dapat mengakses < 3 jurnal ilmiah nasional dan internasional Tidak melanggan atau memberikan informasi keteraksesan jurnal ilmiah 4.4 Layanan Mahasiswa Program studi memiliki rencana untuk menyediakan layanan bagi mahasiswa dalam bentuk kegiatan: 1. bimbingan dan konseling, 2. pengembangan minat dan bakat, 3. pembinaan soft skills, 4. pemberian penghargaan terhadap prestasi akademik/non-akademik, 5. pemberian beasiswa, dan 6. penyediaan layanan kesehatan Program studi memiliki rencana untuk menyediakan layanan bagi mahasiswa yang mencakup 6 jenis layanan. Program studi memiliki rencana untuk menyediakan layanan bagi mahasiswa yang mencakup 5 jenis layanan. Program studi memiliki rencana untuk menyediakan layanan bagi mahasiswa yang mencakup 3-4 jenis layanan. Program studi memiliki rencana untuk menyediakan layanan bagi mahasiswa yang mencakup 1-2 jenis layanan. Program studi tidak memiliki rencana untuk menyediakan layanan bagi mahasiswa. 16

19 KRITERIA 5. PENDIDIKAN ELEMEN 5.1 Kurikulum Profil lulusan (profesi, jenis pekerjaan, bentuk kerja) program studi yang diusulkan Pengusul menguraikan profil lulusan program studi yang berupa profesi atau jenis pekerjaan atau bentuk kerja lainnya berdasarkan studi keterlacakan lulusan dari program studi sejenis tingkat internasional Pengusul menguraikan profil lulusan program studi yang berupa profesi atau jenis pekerjaan atau bentuk kerja lainnya berdasarkan studi keterlacakan lulusan dari program studi sejenis tingkat regional ASEAN Pengusul menguraikan profil lulusan program studi yang berupa profesi atau jenis pekerjaan atau bentuk kerja lainnya berdasarkan studi keterlacakan lulusan dari program studi sejenis tingkat nasional Pengusul menguraikan profil lulusan program studi yang berupa profesi atau jenis pekerjaan atau bentuk kerja lainnya berdasarkan studi keterlacakan lulusan dari program studi sejenis tingkat lokal Tidak menguraikan profil lulusan Capaian pembelajaran dari program studi yang diusulkan merujuk SN Dikti (Permendikbud No 44 Tahun 2015) dan sesuai level 6 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (Perpres Nomor 8 Tahun 2012), yang penyusunannya berdasarkan empat aspek: 1. pelibatan pemangku kepentingan internal 2. pelibatan pemangku kepentingan eksternal (asosiasi profesi dan program studi sejenis) 3. studi banding 4. studi pelacakan Rumusan capaian pembelajaran sesuai dengan profil lulusan, SN Dikti dan level 6 KKNI, yang penyusunannya berdasarkan empat aspek Rumusan capaian pembelajaran sesuai dengan profil lulusan, SN Dikti dan level 6 KKNI, yang penyusunannya berdasarkan aspek 1, 2 dan satu aspek lainnya Rumusan capaian pembelajaran sesuai dengan profil lulusan, SN Dikti dan level 6 KKNI, yang penyusunannya berdasarkan aspek 1 dan 2 Rumusan capaian pembelajaran sesuai dengan profil lulusan, SN Dikti dan level 6 KKNI, yang penyusunannya berdasarkan aspek 1 saja Rumusan capaian pembelajaran tidak sesuai dengan SN Dikti atau level 6 KKNI dan tidak ada penjelasan mengenai mekanisme perumusannya. 17

20 5.1.3 Matriks relasi antara domain penguasaan pengetahuan dengan domain keterampilan dan sikap Terdapat analisis komprehensif tentang penyusunan matriks relasi antara domain penguasaan pengetahuan dengan domain keterampilan dan sikap Terdapat analisis memadai tentang penyusunan matriks relasi antara domain penguasaan pengetahuan dengan domain keterampilan dan sikap Terdapat analisis sederhana tentang penyusunan matriks relasi antara domain penguasaan pengetahuan dengan domain keterampilan dan sikap Ada matriks relasi antara antara domain penguasaan pengetahuan dengan domain keterampilan dan sikap. Tidak ada matriks Matriks relasi penguasaan pengetahuan terhadap Bahan Kajian Terdapat analisis komprehensif tentang penyusunan matriks relasi antara penguasaan pengetahuan dengan bahan kajian Terdapat analisis memadai tentang penyusunan matriks relasi antara penguasaan pengetahuan dengan bahan kajian Terdapat analisis sederhana tentang penyusunan matriks relasi antara penguasaan pengetahuan dengan bahan kajian Ada matriks relasi antara penguasaan pengetahuan dengan bahan kajian. Tidak ada matriks Matriks relasi bahan kajian dan mata kuliah yang membangun empat domain capaian pembelajaran Semua mata kuliah disusun dari bahan kajian, membangun empat domain capaian pembelajaran yang mendukung visi keilmuan dan keunikan program studi Semua mata kuliah disusun dari bahan kajian, membangun empat domain capaian pembelajaran yang mendukung visi keilmuan program studi Semua mata kuliah disusun dari bahan kajian, dan membangun empat domain capaian pembelajaran Tidak semua mata kuliah disusun dari bahan kajian Semua mata kuliah tidak terkait dengan bahan kajian 18

21 5.1.6 Susunan matakuliah per semester memenuhi aspek: 1. Urutan mata kuliah yang sesuai 2. Beban sks per semester sesuai dengan SN Dikti 3. Penentuan bobot sks didasarkan pada analisis integrasi bahan kajian 4. Beban dan kompetensi dosen sesuai dengan mata kuliah yang diampu Susunan mata kuliah memenuhi empat aspek Susunan mata kuliah memenuhi aspek 1), 2), dan satu aspek lainnya Susunan mata kuliah memenuhi aspek 1) dan 2) Susunan mata kuliah memenuhi aspek 1) atau 2) Susunan mata kuliah tidak dicantumkan Mutu RPS (Rencana Pembelajaran Semester) yang dilampirkan Semua mata kuliah dilengkapi RPS dan silabus yang bermutu (format lengkap mencakup 9 butir) dengan menggunakan referensi yang relevan dan mutakhir Semua mata kuliah dilengkapi RPS dan silabus yang bermutu (format lengkap mencakup 9 butir) dengan menggunakan referensi yang relevan Semua mata kuliah dilengkapi RPS dan silabus (format lengkap mencakup 9 butir) Hanya sebagian mata kuliah yang dilengkapi dengan RPS dan silabus Tidak ada RPS dan silabus Catatan: RPS paling sedikit memuat: 1. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu 2. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah 3. Kemampuan akhir yang direncanakan pada setiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan 4. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai 5. Metode pembelajaran 6. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran 7. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester 8. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian, dan 9. Daftar referensi yang digunakan 19

22 5.1.8 Substansi praktikum meliputi aspek: 1. Jumlah panduan praktikum sesuai dengan jumlah mata kuliah praktikum 2. Substansi panduan praktikum sesuai dengan capaian pembelajaran 3. Praktikum didukung peralatan mutakhir Memenuhi tiga aspek Memenuhi dua aspek Memenuhi aspek 1 atau 2 Jumlah panduan praktikum < jumlah mata kuliah berpraktikum Tidak ada panduan praktikum 5.2 Sistem Pembelajaran Metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah sesuai dengan capaian pembelajaran dengan memperhatikan: 1. Jumlah mahasiswa per kelas 2. Ketercukupan sumber belajar 3. Ketercukupan sarana pembelajaran Metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah bersifat inovatif sesuai dengan capaian pembelajaran dengan memperhatikan: 1. Jumlah mahasiswa maksimum 40 per kelas 2. Sumber belajar disediakan dalam bentuk online yang mudah diakses 3. Sarana pembelajaran multimedia Metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah sesuai dengan capaian pembelajaran dengan memperhatikan: 1. Jumlah mahasiswa maksimum 40 per kelas 2. Sumber belajar disediakan dalam bentuk digital 3. Sarana pembelajaran mendukung metode yang direncanakan Metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah sesuai dengan capaian pembelajaran dengan memperhatikan kecukupan jumlah mahasiswa maksimum 40 orang per kelas, ketersediaan sumber belajar dan sarana pembelajaran sesuai dengan SN Dikti Metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah sesuai dengan capaian pembelajaran namun tidak memperhatikan kecukupan jumlah mahasiswa, sumber belajar, dan sarana pembelajaran sesuai dengan SN Dikti Tidak ada penjelasan mengenai metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah sesuai dengan capaian pembelajaran 20

23 5.2.2 Upaya-upaya yang dilakukan oleh perguruan tinggi pengusul dalam memutakhirkan materi bahan ajar mencakup aspek: 1. pemanfaatan dosen tamu dari perguruan tinggi lain/dunia usaha atau industri/peneliti dari lembaga penelitian/tokoh masyarakat, 2. kerjasama penelitian dengan dosen di perguruan tinggi lain atau periset dari lembaga penelitian terkemuka, 3. mengikutsertakan mahasiswa dan dosen dalam lokakarya/seminar/konferensi atau yang sejenis di tingkat nasional/ internasional, dan 4. pemberian insentif publikasi ilmiah kepada dosen Upaya-upaya yang dilakukan oleh perguruan tinggi pengusul dalam memutakhirkan materi bahan ajar mencakup empat aspek Upaya-upaya yang dilakukan oleh perguruan tinggi pengusul dalam memutakhirkan materi bahan ajar mencakup tiga aspek Upaya-upaya yang dilakukan oleh perguruan tinggi pengusul dalam memutakhirkan materi bahan ajar mencakup duat aspek Upaya-upaya yang dilakukan oleh perguruan tinggi pengusul dalam memutakhirkan materi bahan ajar mencakup satu aspek Tidak ada upaya pemutakhiran materi bahan ajar 21

24 5.2.3 Sistem Penilaian Pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian yang transparan dan akuntabel diindikasikan dengan adanya: 1. Metode yang sistematis untuk mengukur capaian pembelajaran 2. Standar penilaian yang dikomunikasikan kepada mahasiswa di awal perkuliahan 3. Tata cara pelaporan hasil evaluasi yang dapat diakses secara mudah oleh mahasiswa Sistem Penilaian Pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian memenuhi tiga aspek, dapat diakses secara daring (online) (url-nya ditunjukkan dan dapat diakses sewaktu di evaluasi) dan terintegrasi dengan sistem akademik Sistem Penilaian Pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian memenuhi 3 aspek dapat diakses secara daring (online) (url-nya ditunjukkan dan dapat diakses sewaktu di evaluasi) Sistem Penilaian Pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian memenuhi 3 aspek Sistem Penilaian Pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian memenuhi 2 aspek Tidak memiliki sistem penilaian pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian yang transparan dan akuntabel 22

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 6 Tahun 2018 tentang Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi Pada Program Sarjana Versi 25 DES 2017 AKREDITASI PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 Tahun 2018 tentang Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi Pada Program Diploma Tiga Dan Sarjana Terapan Program Studi

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 9 Tahun 2018 tentang Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi Pada Program Magister dan Magister Terapan Versi 25 DES 2017

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI MINIMUM PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PADA PROGRAM PROFESI

INSTRUMEN AKREDITASI MINIMUM PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PADA PROGRAM PROFESI Lampiran Peraturan BAN-PT Nomor 27 Tahun 2018 tentang Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi Pendidikan Guru pada Program Profesi BAN-PT INSTRUMEN AKREDITASI MINIMUM PEMBUKAAN PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2016 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 1 BAB I PENDAHULUAN 2 BAB II BAB III PRINSIP DASAR PENYUSUNAN

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM SARJANA KESEHATAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM SARJANA KESEHATAN LAM-PTKES AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM SARJANA KESEHATAN BUKU III INSTRUMEN AKREDITASI LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN JAKARTA 2018 Kesehatan 2018 1 DAFTAR ISI Halaman KRITERIA

Lebih terperinci

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI No. Butir Aspek Penilaian Bobot 1 1.1.a Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. 1.04 2 1.1.b Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu

Lebih terperinci

BORANG BARU VS BORANG LAMA

BORANG BARU VS BORANG LAMA I II III Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Mahasiswa dan lulusan BORANG BARU VS BORANG LAMA 1 1.1.a Kejelasan

Lebih terperinci

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4 di BPM UMY 3-4 Pebruari 2016 BOBOT PER SUBBUTIR PENILAIAN BORANG YANG DIISI OLEH PROGRAM STUDI I. 3,12 II. 6,24 III. 15,6 Visi, misi,

Lebih terperinci

BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU DOKTOR

BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU DOKTOR BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU DOKTOR BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2018 1 DAFTAR ISI Halaman KRITERIA 1 VISI, MISI, TUJUAN, DAN STRATEGI 1 KRITERIA 2 TATA PAMONG DAN KERJASAMA

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI MINIMUM PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI INSINYUR

INSTRUMEN AKREDITASI MINIMUM PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI INSINYUR Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 30 Tahun 2018 tentang Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi Program Profesi Insinyur BAN-PT INSTRUMEN AKREDITASI MINIMUM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Format Instrumen dilampirkan pada bagian akhir buku ini.

BAB I PENDAHULUAN. Format Instrumen dilampirkan pada bagian akhir buku ini. Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 49 tahun 2018 tentang Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi dalam Rangka Penggabungan atau Penyatuan Perguruan Tinggi Swasta yang Tidak

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU Versi 25 DES 2017 rev BAN PT AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM STUDI DI LUAR KAMPUS UTAMA PROGRAM SARJANA BUKU III INSTRUMEN AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2018 DAFTAR

Lebih terperinci

INSTRUMEN EVALUASI PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU

INSTRUMEN EVALUASI PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU Lampiran Peraturan BAN-PT Nomor 8 tahun 2017 tentang Instrumen Evaluasi Pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Guru BAN-PT INSTRUMEN EVALUASI PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU Bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Format Instrumen dilampirkan pada bagian akhir buku ini.

BAB I PENDAHULUAN. Format Instrumen dilampirkan pada bagian akhir buku ini. Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 48 Tahun 2018 tentang Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi dalam Rangka Penggabungan atau Penyatuan Perguruan Tinggi Swasta yang Melahirkan

Lebih terperinci

Instrumen Akreditasi Program Studi pada Program Diploma Tiga dan Sarjana Terapan dalam Rangka Penggabungan atau Penyatuan Perguruan Tinggi Swasta

Instrumen Akreditasi Program Studi pada Program Diploma Tiga dan Sarjana Terapan dalam Rangka Penggabungan atau Penyatuan Perguruan Tinggi Swasta Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 50 Tahun 2018 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi pada Program Diploma Tiga dan Sarjana Terapan dalam Rangka Penggabungan atau

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM MAGISTER KESEHATAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM MAGISTER KESEHATAN LAM-PTKES AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM MAGISTER KESEHATAN BUKU III INSTRUMEN AKREDITASI LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN JAKARTA 2018 Kesehatan 2018 1 DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :...

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :... FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Dokumen Perorangan Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :... Tanggal :... No. 1 1.1 2 1.2 3 1.3.1 4 1.3.2 5 2.1.1 6 2.1.2 7 2.1.3

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM DIPLOMA III dan IV

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM DIPLOMA III dan IV Versi 25 DES 2017 rev BAN PT AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM DIPLOMA III dan IV BUKU III INSTRUMEN AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2018 DAFTAR ISI Halaman KRITERIA 1 TATA PAMONG

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU Versi 25 DES 2017 rev BAN PT AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM STUDI DI LUAR KAMPUS UTAMA (PSDKU) PROGRAM DIPLOMA III dan IV BUKU III INSTRUMEN AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA TERAPAN KESEHATAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA TERAPAN KESEHATAN LAM-PTKES AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA TERAPAN KESEHATAN BUKU III INSTRUMEN AKREDITASI LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN JAKARTA 2018 Sarjana Terapan Kesehatan

Lebih terperinci

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 1 STANDAR MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO STANDAR MUTU Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta strategi pencapaian Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU Versi 25 DES 2017 rev BAN PT AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM STUDI DI LUAR KAMPUS UTAMA PROGRAM MAGISTER & MAGISTER TERAPAN BUKU III INSTRUMEN AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

Lebih terperinci

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT PENILAIAN AIPT Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 Skor AIPT Sumber Penilaian 1 Borang Perguruan Tinggi 2 Evaluasi-Diri Perguruan Tinggi (dalam %) 90 10 Total 100 Status AIPT Rentang Skor

Lebih terperinci

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90 PENILAIAN AIPT Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi 26/02/2018 1 Skor AIPT 2 Sumber Penilaian 1 Borang Perguruan Tinggi 2 Evaluasi-Diri Perguruan Tinggi (dalam %) 90 10 Total 100 1 Status AIPT 3

Lebih terperinci

AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU PROFESI FARMASI (APOTEKER)

AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU PROFESI FARMASI (APOTEKER) LAM-PTKES AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU PROFESI FARMASI (APOTEKER) BUKU III INSTRUMEN AKREDITASI LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN JAKARTA 2018 1 DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM MAGISTER & MAGISTER TERAPAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM MAGISTER & MAGISTER TERAPAN Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 9 Tahun 2018 tentang Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi Pada Program Magister dan Magister Terapan Versi 25 DES 2017

Lebih terperinci

DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015

DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015 DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015 PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI (PROGRAM DIPLOMA & SARJANA) Pengusul

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI MINIMUM PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI INSINYUR

INSTRUMEN AKREDITASI MINIMUM PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI INSINYUR Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 30 Tahun 2018 tentang Instrumen Akreditasi Minimum Pembukaan Program Studi Program Profesi Insinyur BAN-PT INSTRUMEN AKREDITASI MINIMUM

Lebih terperinci

INSTRUMEN EVALUASI PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU PENDIDIKAN PROFESI GURU

INSTRUMEN EVALUASI PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU PENDIDIKAN PROFESI GURU BAN-PT INSTRUMEN EVALUASI PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU PENDIDIKAN PROFESI GURU Bidang Studi: 1.... 2.... 3.... BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM PROFESI ARSITEK

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM PROFESI ARSITEK Versi 23 MARET 2018 BAN PT AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM PROFESI ARSITEK BUKU III INSTRUMEN AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2018 DAFTAR ISI Halaman KRITERIA 1 TATA PAMONG

Lebih terperinci

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU PROFESI BIDAN

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU PROFESI BIDAN LAM-PTKES PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU PROFESI BIDAN LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN JAKARTA 2018 DAFTAR ISI 2018 1 Halaman LEGALITAS 5 KRITERIA 1

Lebih terperinci

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU PROFESI GIZI (DIETESIEN)

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU PROFESI GIZI (DIETESIEN) LAM-PTKES PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU PROFESI GIZI (DIETESIEN) BUKU III INSTRUMEN AKREDITASI LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN JAKARTA 2018 (Dietisien)

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM SPESIALIS KEPERAWATAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM SPESIALIS KEPERAWATAN Versi 8 januari 2018 LAM-PTKES AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM SPESIALIS KEPERAWATAN BUKU III INSTRUMEN AKREDITASI LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN JAKARTA 2018 Keperawatan

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM MAGISTER & MAGISTER TERAPAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM MAGISTER & MAGISTER TERAPAN Versi 25 DES 2017 rev BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM MAGISTER & MAGISTER TERAPAN BUKU III INSTRUMEN AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2018 DAFTAR ISI Halaman KRITERIA

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM SARJANA

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM SARJANA BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM SARJANA BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2016 BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 1 DAFTAR ISI Halaman KRITERIA 1 VISI DAN

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM PROFESI NERS

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM PROFESI NERS Versi 8 Januari 2018 LAM-PTKES AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM PROFESI NERS BUKU III INSTRUMEN AKREDITASI LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN JAKARTA 2018 2018 1 DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU DIPLOMA FARMASI

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU DIPLOMA FARMASI LAM-PTKES AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU DIPLOMA FARMASI LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN KESEHATAN JAKARTA 2016 LAM-PTKes: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Diploma Farmasi 2016 1 DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015

STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015 STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015 DISUSUN OLEH : TIM PENJAMINAN MUTU Disahkan Direvisi Manual Mutu Disetujui Tgl. 15 April 2014 - SM.AKBID HMP.2014 Direktur Akbid HMP KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

BUKU PEDOMAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PADJADJARAN BUKU PEDOMAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PADJADJARAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS PADJADJARAN 2016 1 KATA PENGANTAR Undang-undang Nomor 12 Tahun

Lebih terperinci

LAM-PTKes PERSYARATAN PEMENUHAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI DOKTER LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN JAKARTA 2016

LAM-PTKes PERSYARATAN PEMENUHAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI DOKTER LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN JAKARTA 2016 LAM-PTKes PERSYARATAN PEMENUHAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI DOKTER LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN JAKARTA 1 DAFTAR ISI Halaman KRITERIA 1 VISI DAN MISI 5 KRITERIA

Lebih terperinci

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 9 Tahun 2017 tentang Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi Terbuka Jarak Jauh BAN-PT AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH BUKU

Lebih terperinci

Borang Kinerja Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian

Borang Kinerja Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Borang Kinerja Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian 00404 04001 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Borang Kinerja Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Nama Jurusan : Sosial

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU DIPLOMA KESMAS

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU DIPLOMA KESMAS LAM-PTKES AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU DIPLOMA KESMAS LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN JAKARTA 2016 LAM-PTKes: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Diploma Bidang KesMas-2016 1 DAFTAR

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU Versi 27 FEB 2018 BAN PT AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PENDIDIKAN JARAK JAUH PROGRAM MAGISTER & MAGISTER TERAPAN BUKU III INSTRUMEN AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2018 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BUKU VI MATRIKS PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2008 DAFTAR

Lebih terperinci

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI FARMASI PROGRAM SARJANA

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI FARMASI PROGRAM SARJANA LAM-PTKES PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI FARMASI PROGRAM SARJANA LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN KESEHATAN JAKARTA 2016 LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU Versi 27 FEB 2018 BAN PT AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PENDIDIKAN JARAK JAUH PROGRAM DIPLOMA III dan IV BUKU III INSTRUMEN AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2018 DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015

DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015 DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015 PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI JARAK JAUH (PROGRAM DIPLOMA & SARJANA)

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 BAN-PT: Buku IIIB Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU SPESIALIS KEDOKTERAN GIGI

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU SPESIALIS KEDOKTERAN GIGI LAM-PTKES PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU SPESIALIS KEDOKTERAN GIGI LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN JAKARTA 2018 Spesialis 2018 1 DAFTAR ISI Halaman KRITERIA

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BUKU VI MATRIKS PENILAIAN BORANG DAN EVALUASI-DIRI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2011 BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Institusi

Lebih terperinci

Dokumen Pendukung Hasil Akreditasi

Dokumen Pendukung Hasil Akreditasi Dokumen Pendukung Hasil Akreditasi Oleh As aril Muhajir (Ketua LPM IAIN Tulungagung, Asesor BAN-PT) Disampaikan pada acara Sosialisasi SAPTO dan Upgrading Hasil Akeditasi PS Tulungagung, 18 September 2017

Lebih terperinci

Instrumen Penilaian Usulan Pembukaan Program Studi Pendidikan Jarak Jauh

Instrumen Penilaian Usulan Pembukaan Program Studi Pendidikan Jarak Jauh Instrumen Penilaian Usulan Pembukaan Program Studi Pendidikan Jarak Jauh Tahap 1 : Asesmen Daring (Online Assessment) 1. Tahap 1 adalah Tahap Pendaftaran Daring 2. Pengusul memberikan tanda cek ( ) sesuai

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM MAGISTER

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM MAGISTER BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM MAGISTER BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2016 DAFTAR ISI BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Baru Magister 1 Halaman KRITERIA 1 VISI

Lebih terperinci

INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG UNIVERSITAS ISLAM MALANG INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kode : UNISMA-PPM.01.05.15 Tanggal : Revisi : 1 Halaman : 1 dari 9 INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Lebih terperinci

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 FORMAT 1 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU DESK EVALUASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 1 : BERITA

Lebih terperinci

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: (031) 5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality

Lebih terperinci

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI GIZI PROGRAM DIPLOMA

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI GIZI PROGRAM DIPLOMA LAM-PTKES PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI GIZI PROGRAM DIPLOMA LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN JAKARTA 2016 LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan

Lebih terperinci

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI FARMASI PROGRAM MAGISTER

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI FARMASI PROGRAM MAGISTER LAM-PTKES PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI FARMASI PROGRAM MAGISTER LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN KESEHATAN JAKARTA 2016 LAM-PTKes : Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan

Lebih terperinci

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,...

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 3 : BERITA ACARA

Lebih terperinci

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER HEWAN (PPDH) BUKU III INSTRUMEN AKREDITASI

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER HEWAN (PPDH) BUKU III INSTRUMEN AKREDITASI PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER HEWAN (PPDH) BUKU III INSTRUMEN AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI JAKARTA 2018 DAFTAR

Lebih terperinci

AKREDITASI PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU MAGISTER KEBIDANAN

AKREDITASI PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU MAGISTER KEBIDANAN LAM-PTKES AKREDITASI PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU MAGISTER KEBIDANAN LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN JAKARTA 2016 LAM-PTKes: Usulan Persyaratan Akreditasi

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA EDISI 7 JANUARI 2010 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA BUKU VI MATRIKS PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 Cara Penilaian 1. Setiap standar dan

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA DRAFT: 16 November 2008 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BUKU VI MATRIKS PENILAIAN BORANG DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2008 DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU DOKTOR KEPERAWATAN

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU DOKTOR KEPERAWATAN LAM-PTKES PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU DOKTOR KEPERAWATAN LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN KESEHATAN JAKARTA 2016 Keperawatan 2016 1 DAFTAR ISI Halaman KRITERIA 1 VISI

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER EDISI SOSIALISASI Oktober 2009 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

Usul Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta

Usul Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta Usul Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta Nama Badan Penyelenggara Nama Perguruan Tinggi Swasta Usul Program Studi Nama Program Studi dan Jenjang Program BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 DATA DAN INFORMASI FAKULTAS* IDENTITAS Nama Perguruan

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM PROFESI FISIOTERAPI

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM PROFESI FISIOTERAPI LAM-PTKES AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU PROGRAM PROFESI FISIOTERAPI BUKU III INSTRUMENAKREDITASI LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN JAKARTA 2018 Fisioterapi 2018 1 DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU BUKU III PEDOMAN PENYUSUNAN BORANG

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU BUKU III PEDOMAN PENYUSUNAN BORANG BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU BUKU III PEDOMAN PENYUSUNAN BORANG BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2015 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 1 BAB I PENDAHULUAN 2 BAB II BAB

Lebih terperinci

PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI nama program studi. nama perguruan tinggi. logo perguruan tinggi. nama kota, bulan dan tahun

PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI nama program studi. nama perguruan tinggi. logo perguruan tinggi. nama kota, bulan dan tahun PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI nama program studi nama perguruan tinggi logo perguruan tinggi nama kota, bulan dan tahun 1 DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU

AKREDITASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU Bidang Studi: 1... 2... 3... BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2017 BAN-PT: Instrumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Profesi

Lebih terperinci

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 9 Tahun 2017 tentang Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi Terbuka Jarak Jauh BAN-PT AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH BUKU

Lebih terperinci

http://annualmeeting2016.lamptkes. org/ 19-20 Nopember 2016 Seminar Pameran Pendidikan (akreditasi A) Konferensi Pers Lokakarya Klinik Akreditasi http://www.akreditasi.lamptkes.org/login.php Pendaftaran,

Lebih terperinci

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU PROFESI APOTEKER

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU PROFESI APOTEKER LAM-PTKES PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU PROFESI APOTEKER LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN KESEHATAN JAKARTA 2016 2016 1 DAFTAR ISI Halaman KRITERIA 1 VISI DAN MISI 5

Lebih terperinci

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI PROGRAM DOKTOR

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI PROGRAM DOKTOR LAM-PTKES PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI PROGRAM DOKTOR LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN JAKARTA 2016 LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi Minimal Pembukaan

Lebih terperinci

PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI

PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI 1 PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI 9-Jun-15 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti 2 Akreditasi sebagai bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

Lebih terperinci

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU PROFESI BIDAN

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU PROFESI BIDAN LAM-PTKES PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU PROFESI BIDAN LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PERGURUAN TINGGI KESEHATAN JAKARTA 2016 1 DAFTAR ISI Halaman KRITERIA 1 VISI DAN MISI 5 KRITERIA

Lebih terperinci

AIPT UNTUK PENGEMBANGAN IPT

AIPT UNTUK PENGEMBANGAN IPT AIPT UNTUK PENGEMBANGAN IPT Melakukan peningkatan mutu input-prosesoutcome secara berkelanjutan Menjamin mutu layanan kegiatan akademik, meningkatkan kesadaran mutu dan kemampuan melakukan analisis mutu

Lebih terperinci

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU SARJANA GIZI

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU SARJANA GIZI LAM-PTKES PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU SARJANA GIZI LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN JAKARTA 2016 2016 1 DAFTAR ISI Halaman KRITERIA 1 VISI DAN MISI

Lebih terperinci

PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG

PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kode :UNISMA-PPM.02.05.15 Tanggal : 25 Mei 2015 PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG Revisi : 1 Halaman : 1 dari 41 PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN 2015-2019 UNIVERSITAS MULAWARMAN PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, Rencana Operasional sebagai pelengkap dari Strategis (Renstra) Fakultas

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR EDISI SOSIALISASI Oktober 2009 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BUKU IIIB BORANG INSTITUSI YANG DIISI OLEH FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2008 BAN-PT:

Lebih terperinci

LAM-PTKes PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI KEDOKTERAN PROGRAM SPESIALIS

LAM-PTKes PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI KEDOKTERAN PROGRAM SPESIALIS LAM-PTKes PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI KEDOKTERAN PROGRAM SPESIALIS LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN JAKARTA 2016 1 DAFTAR ISI Halaman KRITERIA 1 VISI DAN

Lebih terperinci

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU MAGISTER DOKTER GIGI

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU MAGISTER DOKTER GIGI LAM-PTKES PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU MAGISTER DOKTER GIGI LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN JAKARTA 2016 Gigi 2016 1 DAFTAR ISI Halaman KRITERIA 1

Lebih terperinci

1 DESEMBER Tim P

1 DESEMBER Tim P 1 DESEMBER 2014 Tim P LS-2014 Dasar Hukum Undang - Undang Undang-Undang No 12 / 2012 tentangpendidikantinggi, Undang-Undang No. 20 / 2013 tentangpendidikankedokteran, Undang-Undang No. 29/ 2004 tentang

Lebih terperinci

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM MAGISTER

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM MAGISTER LAM-PTKES PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM MAGISTER LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN JAKARTA 2016 1 DAFTAR ISI Halaman KRITERIA 1 VISI DAN

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH Versi 18 Mei 2016 BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH MATRIKS BORANG DAN EVALUASI-DIRI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2016 DAFTAR ISI halaman DAFTAR ISI ii MATRIKS

Lebih terperinci

DRAFT AWAL INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI KESEHATAN DENGAN 9 KRITERIA TERBARU SESUAI PERATURAN MAJELIS BAN-PT NO 4 TAHUN 2017

DRAFT AWAL INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI KESEHATAN DENGAN 9 KRITERIA TERBARU SESUAI PERATURAN MAJELIS BAN-PT NO 4 TAHUN 2017 DRAFT AWAL INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI KESEHATAN DENGAN 9 KRITERIA TERBARU SESUAI PERATURAN MAJELIS BAN-PT NO 4 TAHUN 2017 Office: Jalan Sekolah Duta 1 No. 62, RT 003, RW 014, Kelurahan Pondok Pinang,

Lebih terperinci

PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS. nama perguruan tinggi. logo perguruan tinggi. nama kota, bulan dan tahun

PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS. nama perguruan tinggi. logo perguruan tinggi. nama kota, bulan dan tahun PROPOSAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS nama perguruan tinggi logo perguruan tinggi nama kota, bulan dan tahun DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar (jika

Lebih terperinci

BORANG PROGRAM STUDI

BORANG PROGRAM STUDI BORANG PROGRAM STUDI STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan dijabarkan

Lebih terperinci

LAM-PTKes PERSYARATAN PEMENUHAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU KEDOKTERAN SPESIALIS

LAM-PTKes PERSYARATAN PEMENUHAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU KEDOKTERAN SPESIALIS LAM-PTKes PERSYARATAN PEMENUHAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU KEDOKTERAN SPESIALIS LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN JAKARTA 2016 1 DAFTAR ISI Halaman KRITERIA 1

Lebih terperinci

Proses Evaluasi. Keterbatasan mampuan Negara. imo Masyarakat PRUDEN

Proses Evaluasi. Keterbatasan mampuan Negara. imo Masyarakat PRUDEN Proses Evaluasi Keterbatasan mampuan Negara imo Masyarakat PRUDEN Kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 12/8/2016 3:54 PM 1 SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI

Lebih terperinci

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM MAGISTER

PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM MAGISTER LAM-PTKes PERSYARATAN AKREDITASI MINIMAL PEMBUKAAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM MAGISTER LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN JAKARTA 2016 LAM-PTKes: Persyaratan Akreditasi

Lebih terperinci

INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI) PROGRAM STUDI PADA UNIVERSITAS / INSTITUT /SEKOLAH TINGGI

INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI) PROGRAM STUDI PADA UNIVERSITAS / INSTITUT /SEKOLAH TINGGI INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI) PROGRAM STUDI PADA UNIVERSITAS / INSTITUT /SEKOLAH TINGGI 1. Kurikulum A. STANDAR ISI 1.1 Kejelasan dan kelengkapan dokumen kebijakan tentang penyusunan dan pengembangan

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA EDISI 7 JANUARI 2010 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola Program

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN MINIMUM

STANDAR PELAYANAN MINIMUM 6. SPM UNJA NO / SUB 1 PENDIDIKAN 1. KOMPETENSI LULUSAN 1. Sistem penerimaan 2. Proses penerimaan 3. Registrasi 1. Rasio pendaftar dan yang diterima % 8.3 8.3 7.7 7.7 7.1 2. Rasio diterima dan pendaftar

Lebih terperinci