DAFTAR PUSTAKA. a) Buku

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA. a) Buku"

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA a) Buku A.A.G.N. Ari Dwipayana dan Sutoro Eko, Pokok-Pokok Pikiran Untuk Penyempurnaan UU No. 32 Tahun 2004 Khusus Pengaturan tentang Desa, IRE Press, Yogyakarta. Arenawati, 2014, Administrasi Pemerintahan Daerah, Sejarah, konsep dan penatalaksanaan di Indonesia,Yogjakarta: Graha Ilmu. Bintarto, R, 1968, Buku Penuntun Geografi Sosial, Penerbit UP Spring, Yogyakarta Bouman, P.J. 1971, Social Begrippen en Problemen (diterjemahkan oleh Sugito Sujitno), Penerbit Yayasan Kanisius, Yogyakarta. Beratha, Nyoman. I, Desa Masyarakat Desa dan Pembangunan Desa, Ghalia Indonesia, Bzn Haar Ter. B. Mr, 1987, diterjemahkan K. Ng. Soebakti Poesponoto, Asas- Asas dan Susunan Hukum Adat (Beginselen en Stelsel van Hat Adat Recht), cetakan kesembilan belas, Jakarta: PT.Pradnya Paramita. Dadang Juliantara, Pembahuruan Desa, Bertumpu Pada Angka Terbawah. Lappera Pustaka Utama.Yogyakarta Didik, Sukriono, 2010, Pembaharuan Hukum Pemerintahan Desa Politik Hukum Pemerintahan Desa di Indonesia, Setara Press, Malang. Dharmayuda I.M.S., 2001, Desa Adat Kesatuan Masyarakat Hukum Adat di Bali, Upada Sastra, Denpasar. Eko Sutoro, 2015, Regulasi Baru, Desa Baru Ide, Misi, Dan Semangat UU Desa, Diterbitkan oleh :Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Republik Indonesia, Eko Sutoro..dkk, 2014, Buku Desa Membangun, Forum Pengembangan Pembaharuan Desa, Yogyakarta. Eko Sutoro, 2005, Masa Lalu, Masa Kini, dan masa Depan Otonomi Desa, dalam Soetandyo Wignosubrto dkk (tim penulis), Pasang Surut Otonomi Daerah, Skettsa Perjalanan 100 Tahun. Effendi Ziwar, 1987, Hukum Adat Ambon-Lease, penerbit : Pradnya Paramita,

2 Fakrullah, Zudan, dkk Kebijakan Desentralisasi di Persimpangan. CV. Cipruy. Gie Liang The, 1993, Pertumbuhan Pemerintah Daerah di Negara Republik Indonesia, Jilid I, Edisi Kedua, Liberty, Yokyakarta. Hatta Mohammad, 1967, Kedaulatan rakyat, Usaha Nasional, Surabaya. H.A.W, Wijaya, 2003, Otonomi Desa Masyrakat Otonomi Yang Asli, Bukat Dan Utuh, PT Radjawali Grafindo Persada, Huda, matul Ni, 2014,Perkembangan Hukum Tata Negara (Perdebatan dan Gagasan Penyempurnaan), FH UII Press, Yogyakarta. Kabul Imam, 2007, Disertasi, Kedudukan Kewenangan dan Pertanggungjawaban Camat Dalam Struktur Pemerintahan Daerah, Universitas Brawijaya. Kartasapoetra, G. 1987, Desa dan Daerah Dengan TataPemerintahannya, PT Bina Aksara, Jakarta Kushandajani, 1991, Elit Desa-Ditinjau dari Sumberdaya Kekuasaan, Tesis Magister Ilmu Politik Universitas Indonesia, Manan Bagir, 1993, Perjalanan Historis Pasal 18 UUD 1945, Unsika, Karawang. Manan Bagir, 2002, Menyongvong Fajar Otonomi Daerah, PSH FH UlI, Yogyakarta. Manan, Bagir, 1994, Hubungan Antara Pusat dan Daerah Menurut UUD 1945, Pustaka Sinar Harapan, M. Hadjon. Philipus, dkk., 2005, Pengantar Hukum Administrasi Indonesia (Introduction to the Indonesian Administrative Law), Gajahmada University Press, Yogjakarta. Mardeli Iis, 2015, Kedudukan Desa Dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia, Program Studi Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Maschab, Mashuri, 1992, Pemerintahan Desa di Indonesia. Pusat Antar Universitas UGM, Yogyakarta. Mertokusumo Sudikno, 2005, Mengenal Hukum (Suatu Pengantar), Edisi Kelima Cetakan Kedua, Liberty, Yogyakarta.

3 Mulyanto, 2015, Keberlakuan UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa di bali dalam perspektif sosiologi hukum, Mimbar Hukum Volume 27, Nomor 3, Surakarta. Muhammad Bushar, 2003, Asas-asas Hukum Adat, Jakarta: Pradnya Paramita, hal. 22 Nurcholis, Hanif, 2011, Pertumbuhan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Erlangga, Jakarta Prakoso Velandani, 2015, Demokratisasi Pemerintahan Desa (studi proses demokratisasi pemerintahan Desa di Desa tanjungharjo), Yogyakarta: Ipem 15 Umy. Ranggawidjaja Rosjidi, Pengantar Ilmu Perundang-undangan Indonesia, Penerbit Mandar Maju, Bandung, 1998, hal. 23. Riawan, 2009, Hukum Pemerintahan Daerah, Citra Aditya Bakti, Bandung. Rato Dominikus, 2009, Pengantar Hukum Adat, LaksBang Presindo, Yogyakarta. RiwuKaho, Josef, 1997, dalam, Prospek Otonomi Daerah di Negara Republik Indonesia, Cetakan ke-4, PT.RajaGrafindo Persada, Jakarta Sadjijono, 2008, Memahami Beberapa Bab Pokok Hukum Administrasi, Laksbang Pressindo, Yogjakarta, Soetardjo Kartohadikoesoemo, 1984, Desa, Balai Pustaka, Sohartono. 2001, Politik Lokal, Parlemen Desa: Awal Kemerdekaan sampai Jaman Otonomi Daerah, Lapera Pustaka Utama, Yogyakarta. Sukriono Didik, 2010, Pembaharuan Hukum Pemerintahan Desa, setara press, Malang.. Sadjijono, 2008, Memahami Beberapa Bab Pokok Hukum Administrasi, Laksbang Pressindo, Yogjakarta. Sunardjo, Unang. H. R, Tinjauan Singkat Tentang: Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Tarsito, Bandung. Suryabrata, Sumadi, 1992, Metode Penelitian, Rajawali Pers, Suryaningrat, Bayu Pemerintahan Administrasi Desa dan Kelurahan. Rineka Cipta, Jakarta

4 Surianingrat, Bayu, 1980, Desa dan Kelurahan Menurut UU Nomor 5 Tahun Metro Pos, Sutoro Eko, (Ed.), Manifesto Pembaharuan Desa, APMD Press, Yogyakata. Soekanto, Soerjono, 1981, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Taliziduhu Ndraha, Peranan Administrasi Pemerintahan Desa Dalam Pembangunan Desa. Yayasan Karya Dharma IIP. Tricahyo Ibnu, 2006,Tata Hubungan Desa Dan Supra Desa Dalam NKRI, Makalah Sarasehan Nasional Menggagas Desa Masa Depan yang diselenggarakan oleh PMD-DRSP- FPPD, di Hotel Bidakara, Yustika Erani Ahmad, 2015, Buku Acuan : Kepemimpinan Desa, Diterbitakan Oleh : Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Republik Indonesia, Yasin Muhammad..dkk, 2014, Anotasi Undang-Undang No. 6 tahun 2014 tentang Desa, Diterbitkan oleh: Pusat Telaah dan Informasi Regional, Yamin. M, 1971, Naskah Persiapan Undang-Undang Dasar 1945, Jilid I, Penerbit Siguntang, b) Artikel suatu jurnal Amaliatul walidain, Demokrasi Lokal Di Sumatera Barat Memahami Pendekatan Self Governing Community Pada sistem Pemerintahan Nagari Modern Di Minangkabau, Jurnal Pemerintahan Dan Politik, Volume 2 No.1, Holle Stenly Eric, Sistem Pengangkatan Dan Pemilihan Kepala Pemerintah Negeri Di Maluku Tengah (Kajian Dari Perspektif Pembangunan Demokrasi di Indonesia), Jurnal Sasi, Volume 1, Nomor 4, Juli, 2013 Matuankotta. J.K., Negeri Dalam Bingkai Masyarakat Hukum Adat Di Maluku, Jurnal Sasi, Volume 11, 2005, Fakultas Hukum Universitas Pattimura, Ambon. Pattinasarany Yohanes, Implementasi Otonomi Negeri dalam Presfektif Undang Undang No. 32 Tahun 2004, Jurnal Sasi, volume 1, Nomor 3, Juli, 2013.

5 Kusnadi Agus, Perkembangan Politik Hukum Pemerintahan Desa Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-UndangNomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Padjadjaran Jurnal Ilmu Hukum, Volume 2, Nomor 3, Tahun 2015 c) Peraturan Perundang-undangan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1979, Tentang Pemerintahan Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1979 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3153). Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437). Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495). Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587). Peraturan Daerah Provinsi Maluku Nomor 14 Tahun 2005, Tentang Penetapan Kembali Negeri Sebagai Kesatuan Masyarakat Hukum Adat Dalam Wilayah Pemerintahan Provinsi Maluku. (Lembaran Daerah Provinsi Maluku Tahun 2005 Nomor 14) Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tengah Nomor 01 Tahun 2006 Tentang Negeri, (Lembaran Daerah Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2006 Nomor 128). d) Website : Pemerintahan Kecamtan, 18 Mei 2016, Pemerintah Provinsi, 17 Mei 2016, Forum Pengembangan Pembaharuan Desa, 04 Januari 2017,

DAFTAR PUSTAKA. Ash-shofa, Burhan, 2004, Metode Penelitian Hukum, cetakan keempat, PT Rineka Cipta, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Ash-shofa, Burhan, 2004, Metode Penelitian Hukum, cetakan keempat, PT Rineka Cipta, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA A. Buku Adjie, Habib, 2009, Sekilas Dunia Notaris dan PPAT Indonesia, Mandar Maju, Bandung. _, 2009, Meneropong Khazanah Notaris dan PPAT Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung. _, 2011,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. , 2002, Reformasi Birokrasi Publik Di Indonesia, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. , 2002, Reformasi Birokrasi Publik Di Indonesia, Gajah Mada University Press, Yogyakarta. DAFTAR PUSTAKA I. Buku-buku A. Hamid S. Attamimi, 1990, PERANAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARA, Suatu Studi Analisis Mengenai Keputusan Presiden yang Berfungsi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Batu Bacan merupakan batu hidup yang akan berubah warnanya

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Batu Bacan merupakan batu hidup yang akan berubah warnanya BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Batu Bacan merupakan batu hidup yang akan berubah warnanya seiring berjalannya waktu dan saat ini sedang mengalami booming di Halmahera Selatan. Namun pengelolaannya belum berjalan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA , 2001, Menyongsong Fajar Otonomi Daerah, Pusat Studi Hukum (PSH) Fakultas Hukum UII, Yogyakarta

DAFTAR PUSTAKA , 2001, Menyongsong Fajar Otonomi Daerah, Pusat Studi Hukum (PSH) Fakultas Hukum UII, Yogyakarta 111 DAFTAR PUSTAKA Abu Daud Busyro, 1990, Ilmu Negara, Cet I, Bumi Aksara, Astim Riyanto, 2006, Negara Kesatuan Konsep Asas dan Aktualisasinya, Penerbit Yapemdo, Bandung Bagir manan, 1993, Perjalanan Historis

Lebih terperinci

Peraturan Perundang-undangan:

Peraturan Perundang-undangan: DAFTAR PUSTAKA Adams. Wahiduddin, 2012, Proses Penyusunan Peraturan Daerah, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, AR. Suharyono, 2012, Jenis, Fungsi, dan Materi Muatan Peraturann Perundangundangan,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Pemilihan Presiden Secara Langsung. Jakarta: Sekertariat Jenderal MK RI. (2006). Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid

DAFTAR PUSTAKA. Pemilihan Presiden Secara Langsung. Jakarta: Sekertariat Jenderal MK RI. (2006). Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid DAFTAR PUSTAKA BUKU-BUKU: Asshiddiqe, Jimly, Bagir Manan (2006). Gagasan Amandemen UUD 1945 dan Pemilihan Presiden Secara Langsung. Jakarta: Sekertariat Jenderal MK RI (2006). Pengantar Ilmu Hukum Tata

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. AAGN Ari Dwipayana dan Sutoro Eko, Membangun Good Governance Di Desa (IRE Press, Yogyakarta,2003)

DAFTAR PUSTAKA. AAGN Ari Dwipayana dan Sutoro Eko, Membangun Good Governance Di Desa (IRE Press, Yogyakarta,2003) 212 DAFTAR PUSTAKA AAGN Ari Dwipayana dan Sutoro Eko, Membangun Good Governance Di Desa (IRE Press, Yogyakarta,2003) Abdur Rozaki, dkk, Desa, Otonomi dan Desentralisasi, (Yogyakarta, IRE Press, 2005) Abu

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. Gunawan Setiardja, 1990, Dialektika Hukum dan Moral dalam Pembangunan Masyarakat Indonesia, Yogyakarta, Kanisius.

DAFTAR PUSTAKA. A. Gunawan Setiardja, 1990, Dialektika Hukum dan Moral dalam Pembangunan Masyarakat Indonesia, Yogyakarta, Kanisius. 96 DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku A. Gunawan Setiardja, 1990, Dialektika Hukum dan Moral dalam Pembangunan Masyarakat Indonesia, Yogyakarta, Kanisius. Abu Daud Busroh dan H. Abubakar Busro, 1983, Asas-Asa Hukum

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Khakim, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Edisi Revisi, CitraAditya Bakti, Bandung, 2007.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Khakim, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Edisi Revisi, CitraAditya Bakti, Bandung, 2007. DAFTAR PUSTAKA 1. Buku-Buku Abdul Khakim, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Edisi Revisi, CitraAditya Bakti, Bandung, 2007. Bambang Waluyo, Penelitian Hukum dalam Praktek, Jakarta, Sinar Grafika.

Lebih terperinci

KEDUDUKAN MASYARAKAT HUKUM ADAT DALAM PENGELOLAAN HUTAN MENURUT UU NO. 41 TAHUN 1999 TENTANG KEHUTANAN

KEDUDUKAN MASYARAKAT HUKUM ADAT DALAM PENGELOLAAN HUTAN MENURUT UU NO. 41 TAHUN 1999 TENTANG KEHUTANAN KEDUDUKAN MASYARAKAT HUKUM ADAT DALAM PENGELOLAAN HUTAN MENURUT UU NO. 41 TAHUN 1999 TENTANG KEHUTANAN (Dipublikasikan dalam Jurnal Al-Buhuts, ISSN: 1410-184 X, Vol. 5 No. 2 Maret 2001, Lembaga Penelitian

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly Perkembangan & Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi. Jakarta : Sinar Grafika.

DAFTAR PUSTAKA. Asshiddiqie, Jimly Perkembangan & Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi. Jakarta : Sinar Grafika. DAFTAR PUSTAKA A. Buku A. Safitri, Myma, Luluk Uliyah, Adat Di Tangan Pemerintah Daerah : Panduan Penyusunan Produk Hukum Daerah Untuk Pengakuan dan Perlindungan Hak Masyarakat Hukum Adat, Jakarta : Epistema

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Aziz Hakim, Negara Hukum dan Demokrasi Di Indonesia, Pustaka Pelajar,

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Aziz Hakim, Negara Hukum dan Demokrasi Di Indonesia, Pustaka Pelajar, DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abdul Aziz Hakim, Negara Hukum dan Demokrasi Di Indonesia, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2011. Alex Sumaji Nitisemito, Manajemen Personalia: Sumber Daya Manusia, Ghalia Indonesia,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A.A Navis Alam Terkembang Jadi Guru, Adat dan Kebudayaan. Minangkabau. PT. Grafindo Pers. Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. A.A Navis Alam Terkembang Jadi Guru, Adat dan Kebudayaan. Minangkabau. PT. Grafindo Pers. Jakarta. DAFTAR PUSTAKA A. Buku A.A Navis. 1984. Alam Terkembang Jadi Guru, Adat dan Kebudayaan Minangkabau. PT. Grafindo Pers. A.Gunawan Setiardja. 1990. Dialektika Hukum dan Moral dalam Pembangunan Masyarakat

Lebih terperinci

HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH : Asal Mula, Teori, Asas

HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH : Asal Mula, Teori, Asas HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH : Asal Mula, Teori, Asas Riana Susmayanti, SH.MH. Faculty of Law, Universitas Brawijaya Email : rerezain@yahoo.co.id, r.susmayanti@ub.ac.id 1. PENDAHULUAN [Pertemuan 1] 1 Pengantar

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Buku-buku Abdurrahman, 1984, Kedudukan Hukum Adat dalam Perundang-Undangan Agraria Indonesia, Cetakan I, Jakarta, Akademika Pressindo

DAFTAR PUSTAKA. Buku-buku Abdurrahman, 1984, Kedudukan Hukum Adat dalam Perundang-Undangan Agraria Indonesia, Cetakan I, Jakarta, Akademika Pressindo 135 DAFTAR PUSTAKA Buku-buku Abdurrahman, 1984, Kedudukan Hukum Adat dalam Perundang-Undangan Agraria Indonesia, Cetakan I, Jakarta, Akademika Pressindo Afandi, Ali, 1997, Hukum Waris Hukum Keluarga Hukum

Lebih terperinci

KEDUDUKAN PERATURAN NAGARI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SKRIPSI

KEDUDUKAN PERATURAN NAGARI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SKRIPSI KEDUDUKAN PERATURAN NAGARI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Oleh:

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir Muhammad, Hukum Harta Kekayaan, PT.Citra Aditya, Bandung, 1994

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir Muhammad, Hukum Harta Kekayaan, PT.Citra Aditya, Bandung, 1994 129 DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Abdul Kadir Muhammad, Hukum Harta Kekayaan, PT.Citra Aditya, Bandung, 1994 Afandi Ali, Hukum Waris, Hukum Masyarakat dan Hukum Pembuktian, PT. Bina Aksara, Jakarta, 1986 Ashofa

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan. bahwa :

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan. bahwa : BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum dan peraturan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Gaffar Karim, Kompleksitas Persoalan Otonomi Daerah Di Indonesia, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003).

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Gaffar Karim, Kompleksitas Persoalan Otonomi Daerah Di Indonesia, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003). DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku : Abdul Gaffar Karim, Kompleksitas Persoalan Otonomi Daerah Di Indonesia, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003). Abdurrahman, Beberapa Pemikiran Tentang Otonomi Daerah, (Jakarta:

Lebih terperinci

BAB V. Kesimpulan dan Saran. Rendah maka dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Berdasarkan pada Ketentuan Peraturan Perundang- Undangan bahwa

BAB V. Kesimpulan dan Saran. Rendah maka dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Berdasarkan pada Ketentuan Peraturan Perundang- Undangan bahwa 95 BAB V Kesimpulan dan Saran A. Kesimpulan Dari pembahasan tentang Kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Badung Dalam Menetapkan Retribusi IMB Bagi Pengembangan Properti dan Kontribusinya Terhadap Penyediaan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainuddin, 2014, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainuddin, 2014, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Buku Ali, Zainuddin, 2014, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta. Ayuningtyas, Dumilah, 2014, Kebijakan Kesehatan, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Azwar, Azrul, 1996, Pengantar

Lebih terperinci

HAKEKAT OTONOMI ASLI DESA; KRITIK TERHADAP UU NO. 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA; Oleh: Prof. Sudarsono, S.H., M.S

HAKEKAT OTONOMI ASLI DESA; KRITIK TERHADAP UU NO. 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA; Oleh: Prof. Sudarsono, S.H., M.S HAKEKAT OTONOMI ASLI DESA; KRITIK TERHADAP UU NO. 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA; Oleh: Prof. Sudarsono, S.H., M.S A. PENDAHULUAN Pemerintahan desa merupakan cikal bakal terbentuknya masyarakat politik dan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. kualitatif penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. kualitatif penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 82 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dan dipadukan dengan data yang diperoleh dari kepustakaan, kemudian dianalisis dengan cara kualitatif penulis dapat mengambil

Lebih terperinci

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis. 1. Kepastian Hukum Penyelenggaraan Jamsostek bagi TK LHK belum

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis. 1. Kepastian Hukum Penyelenggaraan Jamsostek bagi TK LHK belum 153 BAB V P E N U T U P A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis menyimpulkan hal-hal sebagai berikut : 1. Kepastian Hukum Penyelenggaraan Jamsostek bagi TK LHK belum tercapai,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adi, Rianto Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, Jakarta: Granit.

DAFTAR PUSTAKA. Adi, Rianto Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, Jakarta: Granit. 98 DAFTAR PUSTAKA Adi, Rianto. 2010. Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, Jakarta: Granit. Alvin S. 1994. Sociology of Law, dialihbahasakan oleh Rinaldi Simamora. Jakarta: Rineka Cipta. Arief, Barda

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Andi Hamzah Hukum Acara Perdata. Yogyakarta: Liberty.

DAFTAR PUSTAKA. Andi Hamzah Hukum Acara Perdata. Yogyakarta: Liberty. 124 DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku: Andi Hamzah. 1986. Hukum Acara Perdata. Yogyakarta: Liberty. Azhary. 1995. Negara Hukum Indonesia. Jakarta: Universitas Indonesia (UI- Press). Bagir Manan. 1996. Politik

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasakan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Partisipasi masyarakat dalam pembentukan Peraturan Daerah di Kabupaten Murung

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Pelaksanaan penegakan hukum penataan ruang di kawasan jalan Bantul-

BAB V PENUTUP. 1. Pelaksanaan penegakan hukum penataan ruang di kawasan jalan Bantul- BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan penegakan hukum penataan ruang di kawasan jalan Bantul- Yogyakarta yang dilakukan

Lebih terperinci

S I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH STATUS MATA KULIAH : WAJIB LOKAL KODE MATA KULIAH : HKN4102

S I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH STATUS MATA KULIAH : WAJIB LOKAL KODE MATA KULIAH : HKN4102 S I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH STATUS MATA KULIAH : WAJIB LOKAL KODE MATA KULIAH : HKN4102 JUMLAH SKS : 2 (DUA) PRASYARAT : HTN, HAN SEMESTER SAJIAN :

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. Dusun Tengan Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah ada

BAB III PENUTUP. Dusun Tengan Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah ada BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Pelaksanaan pemilikan tanah secara absentee oleh PNS di Kecamatan Dusun Tengan Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah ada yang sesuai dan tidak sesuai dengan Pasal

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Fuady, Munir, 2005, Hukum Pailit Dalam Teori Dan Praktek, PT Citra Aditya. 2013, Teori-Teori Besar (Grand Theory) Dalam Hukum, Kencana

DAFTAR PUSTAKA. Fuady, Munir, 2005, Hukum Pailit Dalam Teori Dan Praktek, PT Citra Aditya. 2013, Teori-Teori Besar (Grand Theory) Dalam Hukum, Kencana DAFTAR PUSTAKA Buku : Fuady, Munir, 2005, Hukum Pailit Dalam Teori Dan Praktek, PT Citra Aditya Bakti, Bandung. 2013, Teori-Teori Besar (Grand Theory) Dalam Hukum, Kencana Prenadamedia Group, Jakarta.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Rozali Hukum Kepegawaian. Jakarta: CV Rajawali. Albrow, Martin Birokrasi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Rozali Hukum Kepegawaian. Jakarta: CV Rajawali. Albrow, Martin Birokrasi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya. 1 DAFTAR PUSTAKA Buku Abdullah, Rozali. 1986. Hukum Kepegawaian. Jakarta: CV Rajawali. Albrow, Martin. 1989. Birokrasi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya. Ashshofa, Burhan. 1996. Metode Penelitian Hukum.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku-Buku Adami Chazawi, 2011, Pelajaran Hukum Pidana I, Jakarta, Raja Grafindo Persada

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku-Buku Adami Chazawi, 2011, Pelajaran Hukum Pidana I, Jakarta, Raja Grafindo Persada DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku Adami Chazawi, 2011, Pelajaran Hukum Pidana I, Jakarta, Raja Grafindo Persada ---------------------------, 2002, Percobaan & Penyertaan (Pelajaran Hukum Pidana), Rajawali Pers,

Lebih terperinci

D A F T A R P U S T A K A. Arifin, E. Zainal, 2006, Dasar-DasarPenulisan Karya Ilmiah, PT. Grasindo, Jakarta.

D A F T A R P U S T A K A. Arifin, E. Zainal, 2006, Dasar-DasarPenulisan Karya Ilmiah, PT. Grasindo, Jakarta. D A F T A R P U S T A K A Arifin, E. Zainal, 2006, Dasar-DasarPenulisan Karya Ilmiah, PT. Grasindo, Budiardjo, Miriam, 2010, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Gramedia Pustaka Utama, Chalid, Pheni, 2005, Keuangan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat diberikan kesimpulannya sebagai berikut. Khusus yakni : Perdasus Nomor 18 Tahun 2008 tentang Perekonomian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat diberikan kesimpulannya sebagai berikut. Khusus yakni : Perdasus Nomor 18 Tahun 2008 tentang Perekonomian 141 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari analisis terhadap permasalahan yang dirumuskan sebelumnya, dapat diberikan kesimpulannya sebagai berikut. 1. Pemerintah Daerah Provinsi Papua telah membuat

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Agussalim Andi Gadjong, Pemerintahan Daerah; Kajian Politik dan Hukum, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2007).

DAFTAR PUSTAKA. Agussalim Andi Gadjong, Pemerintahan Daerah; Kajian Politik dan Hukum, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2007). 120 DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku Agussalim Andi Gadjong, Pemerintahan Daerah; Kajian Politik dan Hukum, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2007). Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, (Jakarta:

Lebih terperinci

HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH : Sistem Pemerintahan Desa

HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH : Sistem Pemerintahan Desa HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH : Sistem Pemerintahan Riana Susmayanti, SH.MH. Faculty of Law, Universitas Brawijaya Email : rerezain@yahoo.co.id, r.susmayanti@ub.ac.id Pertemuan 12-14 1. PENDAHULUAN [Pertemuan

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. dimaksudkan sebagai jalan untuk mewujudkan gagasan meniadakan. kedudukan MPR sebagai lembaga tertinggi negara.

BAB III PENUTUP. dimaksudkan sebagai jalan untuk mewujudkan gagasan meniadakan. kedudukan MPR sebagai lembaga tertinggi negara. 82 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada bab terdahulu, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa selain bertujuan untuk menutup penyalahgunaan atau penyimpangan praktek

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Buku :

DAFTAR PUSTAKA. Buku : DAFTAR PUSTAKA Buku : Abdulkadir Muhammad, 2004, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung. Amin Suprihatini, 2008, Otonomi Daerah Dari Masa Ke Masa, Cempaka Putih, Amin Suprihatini,

Lebih terperinci

Prakoso, D, (1988), Hukum Penitensir di Indonesia, Bandung: Armico.

Prakoso, D, (1988), Hukum Penitensir di Indonesia, Bandung: Armico. 87 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Achmad, M. F, (2012), Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Arief, B. N, (2011), Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, Jakarta : Kencana.

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. Ade Saptomo, 2010, Hukum dan Kearifan Lokal Revitalisasi Hukum Adat Nusantara, PT. Grasindo, Jakarta

Daftar Pustaka. Ade Saptomo, 2010, Hukum dan Kearifan Lokal Revitalisasi Hukum Adat Nusantara, PT. Grasindo, Jakarta Daftar Pustaka Ade Saptomo, 2010, Hukum dan Kearifan Lokal Revitalisasi Hukum Adat Nusantara, PT. Grasindo, Ahmad Ali, Menguak Tabir Hukum (Suatu Kajian Filosofis dan Sosiologi).PT.Toko Gunung Agung 2002

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Bari Azed, Sistem-Sistem Pemilihan Umum, Suatu Himpunan Pemikiran, Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Bari Azed, Sistem-Sistem Pemilihan Umum, Suatu Himpunan Pemikiran, Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000. DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku : Abdul Bari Azed, Sistem-Sistem Pemilihan Umum, Suatu Himpunan Pemikiran, Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000. Agussalim Andi Gadjong, Pemerintahan Daerah, Kajian

Lebih terperinci

DAFTAR BACAAN. Abdurrahman, Riduan Syahrani, Hukum dan Peradilan, Bandung : Alumni, 1987.

DAFTAR BACAAN. Abdurrahman, Riduan Syahrani, Hukum dan Peradilan, Bandung : Alumni, 1987. DAFTAR BACAAN A. Buku-Buku Abdurrahman, Riduan Syahrani, Hukum dan Peradilan, Bandung : Alumni, 1987. Abdurrahman, Beberapa Aspekta tentang Hukum Agraria, Bandung : Alumni, 1980. Adi Mansar, Hukum Tanah,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Dari pembahasan bab-bab di atas dapat disimpulkan bahwa: hukum Republik Indonesia. Kata Merdeka disini berarti terbebas dari

BAB V PENUTUP. Dari pembahasan bab-bab di atas dapat disimpulkan bahwa: hukum Republik Indonesia. Kata Merdeka disini berarti terbebas dari 88 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari pembahasan bab-bab di atas dapat disimpulkan bahwa: 1. Di dalam setiap pengambilan putusan yang dihasilkan, Mahkamah Konstitusi mendasarkan pada Undang-Undang No. 48

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Creswell, John W Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Creswell, John W Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. DAFTAR PUSTAKA Buku: Creswell, John W. 2010. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Dwipayana, AAGN Ari dan Sutoro Eko, (eds). 2003. Membangun Good

Lebih terperinci

dikeluarkan oleh masyarakat sekitar perkebunan. 1. Perlu adanya ketegasan dalam peraturan perundang-undangan, bahwa

dikeluarkan oleh masyarakat sekitar perkebunan. 1. Perlu adanya ketegasan dalam peraturan perundang-undangan, bahwa 94 A. Kesimpulan BAB V PENUTUP 1. Pelaksanaan tanggung jawab Perusahaan Perkebunan terhadap hak masyarakat sekitar atas pembangunan kebun di Kabupaten Landak Kalimantan Barat masih menimbulkan konflik.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. sebelum terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hak ulayat

BAB V PENUTUP. sebelum terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hak ulayat 194 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Keberadaan hak ulayat atas tanah masyarakat hukum adat di Desa Colol, Kecamatan Poco Ranaka Timur, Kabupaten Manggarai Timur, sudah ada jauh sebelum terbentuknya Negara

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dirumuskan dapat ditarik. Hukum Adat Kecamatan Jerebu u Kabupaten Ngada.

BAB V PENUTUP. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dirumuskan dapat ditarik. Hukum Adat Kecamatan Jerebu u Kabupaten Ngada. 107 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah yang telah dirumuskan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Peran Mosa Sebagai Lembaga Pemangku Adat Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Badan Pembinaan Hukum Nasional, Penelitian Aspek-Aspek Hukum Tentang. Ketentuan AMDAL Dalam Pembangunan Industri, Departemen

DAFTAR PUSTAKA. Badan Pembinaan Hukum Nasional, Penelitian Aspek-Aspek Hukum Tentang. Ketentuan AMDAL Dalam Pembangunan Industri, Departemen DAFTAR PUSTAKA BUKU Badan Pembinaan Hukum Nasional, Penelitian Aspek-Aspek Hukum Tentang Ketentuan AMDAL Dalam Pembangunan Industri, Departemen Kehakiman, Jakarta, 1995 Darumurti, Krishna Djaja. Konsep

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Tahun 1945, yaitu negara mengakui dan menghormati satuan-satuan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Tahun 1945, yaitu negara mengakui dan menghormati satuan-satuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Politik hukum pemerintahan desa sesudah perubahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dapat dilihat dari ketentuan Pasal 18 B UUD Negara Republik Indonesia Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. territori Negara Indonesia terdapat lebih kurang 250 Zelfbesturende

BAB I PENDAHULUAN. territori Negara Indonesia terdapat lebih kurang 250 Zelfbesturende BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penjelasan Umum UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa antara lain berisi ketentuan bahwa Desa atau yang disebut dengan nama lain telah ada sebelum Negara Kesatuan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Amirudin dan H. Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum,

DAFTAR PUSTAKA. Amirudin dan H. Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, DAFTAR PUSTAKA A. Buku Amirudin dan H. Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Ashafa, Burhan, 2004, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, Rineka Cipta Badrulzaman,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alrasid, Harun, 1982, Hukum Tata Negara, Ghalia Indonesia, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Alrasid, Harun, 1982, Hukum Tata Negara, Ghalia Indonesia, Jakarta. 143 DAFTAR PUSTAKA Buku-buku Alrasid, Harun, 1982, Hukum Tata Negara, Ghalia Indonesia, Jakarta., 1999, Pengisian Jabatan Presiden, Pustaka Utama Grafiti, Jakarta. Ashshofa, Burhan, 2004, Metode Penelitian

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pelaksanaan pendaftaran peralihan hak atas tanah di Kabupaten Sukoharjo

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pelaksanaan pendaftaran peralihan hak atas tanah di Kabupaten Sukoharjo BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pelaksanaan pendaftaran peralihan hak atas tanah di Kabupaten Sukoharjo Pelaksanaan pendaftaran tanah karena peralihan hak atas tanah di Kabupaten Sukoharjo telah sesuai

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan rumusan masalah diperoleh kesimpulan, yaitu:

BAB V PENUTUP. Berdasarkan rumusan masalah diperoleh kesimpulan, yaitu: 103 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah diperoleh kesimpulan, yaitu: 1. Dampak kedudukan kelembagaan adat Dayak Kedamangan dalam Peraturan Daerah Provinsi Nomor 16 Tahun 2008 tentang

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arsyad, L Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi. Daerah, Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE

DAFTAR PUSTAKA. Arsyad, L Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi. Daerah, Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE DAFTAR PUSTAKA Arsyad, L. 2005. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi. Daerah, Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE Badrulzaman, Mariam Darus. 2001. Kompilasi Hukum Perikatan, Bandung: Citra Aditya Bakti

Lebih terperinci

BAB IV AKIBAT HUKUM TERHADAP HASIL PERATURAN DAERAH KABUPATEN/KOTA YANG TELAH MELALUI PROSES EXECUTIVE REVIEW

BAB IV AKIBAT HUKUM TERHADAP HASIL PERATURAN DAERAH KABUPATEN/KOTA YANG TELAH MELALUI PROSES EXECUTIVE REVIEW 77 BAB IV AKIBAT HUKUM TERHADAP HASIL PERATURAN DAERAH KABUPATEN/KOTA YANG TELAH MELALUI PROSES EXECUTIVE REVIEW Pemerintah Pusat memiliki kewenangan pengawasan terhadap Pemerintah daerah. Pengawasan tersebut

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 90 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan uraian dan analisis pada bab-bab sebelumnya, ditarik kesimpulan sebagai jawaban terhadap permasalahan yang diajukan dalam tesis ini, yaitu : 1. Pengaruh

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Samosir, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : pada pertumbuhan produk Andaliman.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Samosir, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : pada pertumbuhan produk Andaliman. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan yang telah dilakukan terhadap penulisan yang berjudul Upaya Pelindungan Hukum Terhadap Andaliman (Merica Batak) sebagai

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. bahwa berlakunya Otonomi daerah dengan asas Desentralisasi. ditegaskan dalam Pasal 1 Angka 7 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

BAB III PENUTUP. bahwa berlakunya Otonomi daerah dengan asas Desentralisasi. ditegaskan dalam Pasal 1 Angka 7 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 72 BAB III PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan uraian pada bab I dan bab II dapat disimpulkan bahwa berlakunya Otonomi daerah dengan asas Desentralisasi yang ditegaskan dalam Pasal 1 Angka 7 Undang-Undang

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Muslan, Sosiologis dan Metodologi Penelitian Hukum, Malang, UMM Press, 2009.

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Muslan, Sosiologis dan Metodologi Penelitian Hukum, Malang, UMM Press, 2009. 105 DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku Abdurrahman, Muslan, Sosiologis dan Metodologi Penelitian Hukum, Malang, UMM Press, 2009. Advianto, L., Diklat Tehnis Substantif Dasar Pajak, Jakarta: PT. Aresco. Ali, Achmad,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adisapoetra, Prins-R. Kosim, 1976, Pengantar Ilmu Hukum Administrasi Negara, Pradnya Paramita, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Adisapoetra, Prins-R. Kosim, 1976, Pengantar Ilmu Hukum Administrasi Negara, Pradnya Paramita, Jakarta. 124 DAFTAR PUSTAKA Buku Adisapoetra, Prins-R. Kosim, 1976, Pengantar Ilmu Hukum Administrasi Negara, Pradnya Paramita, Jakarta. Afifuddin, H dan Beni Ahmad Saebani, 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif,

Lebih terperinci

Volume 11 Nomor 1 Maret 2014

Volume 11 Nomor 1 Maret 2014 Volume 11 Nomor 1 Maret 2014 ISSN 0216-8537 9 7 7 0 2 1 6 8 5 3 7 2 1 11 1 Hal. 1-102 Tabanan Maret 2014 Kampus : Jl. Wagimin No.8 Kediri - Tabanan - Bali 82171 Telp./Fax. : (0361) 9311605 PENYERAHAN WEWENANG

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. guna meningkatkan kinerja pemerintah daerah di Kabupaten Manggarai antara

BAB V PENUTUP. guna meningkatkan kinerja pemerintah daerah di Kabupaten Manggarai antara BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pengaruh pembatasan jumlah formasi pengadaan pegawai negeri sipil daerah guna

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainuddin, H, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, Sinar Grafika, 2009.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainuddin, H, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, Sinar Grafika, 2009. 101 DAFTAR PUSTAKA BUKU DAN MAKALAH Ali, Zainuddin, H, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, Sinar Grafika, 2009. Amanat, Anisitus, Membagi Warisan berdasarkan Pasal-Pasal Hukum Perdata BW, Jakarta, Raja Grafindo

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku

DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku Al-Qur an dan Terjemahannya, Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Penafsir Al-Qur an, Asy-Syifa, Semarang, 1992. A. Rahman I Doi, Penjelasan Lengkap Hukum-hukum Allah (Syariah),

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. Al Qur an al Karim. Semarang: Toha Putra, Atmosudirjo, Prajudi. Hukum Administrasi Negara. Jakarta: Ghalia Indonesia,

Daftar Pustaka. Al Qur an al Karim. Semarang: Toha Putra, Atmosudirjo, Prajudi. Hukum Administrasi Negara. Jakarta: Ghalia Indonesia, 159 Daftar Pustaka Al Qur an al Karim. Semarang: Toha Putra, 2008. Atmosudirjo, Prajudi. Hukum Administrasi Negara. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1995. Ali, Zainuddin. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Sinar

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Aziz Hakin, 2011, Negara Hukum dan Demokrasi di Indonesia, Yogyakarta, Cetakan Pertama, Pustaka Pelajar.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Aziz Hakin, 2011, Negara Hukum dan Demokrasi di Indonesia, Yogyakarta, Cetakan Pertama, Pustaka Pelajar. 233 DAFTAR PUSTAKA BUKU Achmad Ali, 2010, Menguak Teori Hukum (Legal Theory), Teori Peradilan (Judicialprudence), Termasuk Interpretasi Undang-Undang (Legisprudence), Jakarta, Prenada Medi Group. Abdul

Lebih terperinci

B A B V P E N U T U P

B A B V P E N U T U P B A B V P E N U T U P A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara dalam mengadili sengketa pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahannya daerah Indonesia terdiri atas beberapa. daerah/wilayah provinsi dan setiap daerah/ wilayah provinsi terdiri

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahannya daerah Indonesia terdiri atas beberapa. daerah/wilayah provinsi dan setiap daerah/ wilayah provinsi terdiri BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia yang lahir pada 17 Agustus 1945 adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Dalam penyelenggaraan pemerintahannya daerah Indonesia terdiri

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bachsan Mustafa, Sistem Hukum AdministrasiNegara Indonesia, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2001.

DAFTAR PUSTAKA. Bachsan Mustafa, Sistem Hukum AdministrasiNegara Indonesia, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2001. DAFTAR PUSTAKA A. Buku Azhary, Negara Hukum (Suatu Studi tentang Prinsip-prinsipnya, Dilihat Dari Segi Hukum Islam, Implementasinya pada Periode Negara Madinah dan Masa Kini), Kencana, Jakarta, 2003. Bachsan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, Baharuddin, 2008, Hukum Perkawinan di Indonesia, Studi Historis Metodologi, Syari ah Press, Jambi.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, Baharuddin, 2008, Hukum Perkawinan di Indonesia, Studi Historis Metodologi, Syari ah Press, Jambi. DAFTAR PUSTAKA Buku: Ahmad, Baharuddin, 2008, Hukum Perkawinan di Indonesia, Studi Historis Metodologi, Syari ah Press, Jambi. Ali, Mohammad Chidir, Mashudi dan Achmad Samsudin, 1995, Pengertian- Pengertian

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Wahid Dan Mohammad Labib, Kejahatan Mayantara (Cyber Crime), PT Refika Aditama, Bandung, 2005

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Wahid Dan Mohammad Labib, Kejahatan Mayantara (Cyber Crime), PT Refika Aditama, Bandung, 2005 Buku: DAFTAR PUSTAKA Abdul Wahid Dan Mohammad Labib, Kejahatan Mayantara (Cyber Crime), PT Refika Aditama, Bandung, 2005 Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana I, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2001 Amiruddin,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi, 1990, Perbandingan Hukum Pidana, Jakarta, Rajawali Pers.

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi, 1990, Perbandingan Hukum Pidana, Jakarta, Rajawali Pers. DAFTAR PUSTAKA Buku dan artikel: Abidin, Zamhari, 1986, Pengertian dan Asas Hukum Pidana Dalam Schema (Bagan) dan Synopsis (Catatan Singkat), Jakarta, Ghalia Arief, Barda Nawawi, 1990, Perbandingan Hukum

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan Berdasarkan analisis tentang pencalonan Kepala Daerah dan Wakil

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan Berdasarkan analisis tentang pencalonan Kepala Daerah dan Wakil 100 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisis tentang pencalonan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada KPU Provinsi Maluku sebagai implikasi pelaksanaan putusan PTUN Ambon Nomor: 05/G/2013/PTUN.ABN,

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan

BAB III PENUTUP. Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Pelaksanaan pengadaan tanah tahap ketiga untuk perluasan Bandara Frans Seda ada yang sesuai dan ada yang tidak sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 tentang

Lebih terperinci

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR BACAAN

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR BACAAN LITERATUR DAFTAR BACAAN Afdol, Kewenangan Pengadilan Agama Berdasarkan UU No. 3 tahun 2006 & Legislasi Hukum Islam Di Indonesia, Airlangga University Press, cet. 2, Surabaya, 2009 Badrulzaman, Mariam D

Lebih terperinci

Djojodirdjo, M.A. Moegni, 1979, Perbuatan Melawan Hukum : Tanggung Gugat(Aansprakelijkheid) Untuk Kerugian, Yang Disebabkan Karena Perbuatan Melawan

Djojodirdjo, M.A. Moegni, 1979, Perbuatan Melawan Hukum : Tanggung Gugat(Aansprakelijkheid) Untuk Kerugian, Yang Disebabkan Karena Perbuatan Melawan DAFTAR PUSTAKA BUKU : A.P.Parlindungan, 1999, Pendaftaran Tanah Indonesia (Berdasarkan P.P. No. 24 Tahun 1997 Dilengkapi dengan Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (P.P. No.37 Tahun 1998), CV.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Fadjar, Mukthie, Pemilu, Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi, Setara Press, Malang, 2013.

DAFTAR PUSTAKA. Fadjar, Mukthie, Pemilu, Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi, Setara Press, Malang, 2013. DAFTAR PUSTAKA Buku/Literatur Fadjar, Mukthie, Pemilu, Perselisihan Hasil Pemilu dan Demokrasi, Setara Press, Malang, 2013. Gaffar, Janedjri M., Demokrasi dan Pemilu di Indonesia, Konstitusi Press (Konpress),

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. A Islahi, 1997, Konsepsi Ekonomi Ibnu Taimiyah, PT Bina Ilmu, Surabaya

DAFTAR PUSTAKA. A. A Islahi, 1997, Konsepsi Ekonomi Ibnu Taimiyah, PT Bina Ilmu, Surabaya DAFTAR PUSTAKA A. Buku Ady Kusnadi et al, 2000, Aspek Hukum Pengawasan Dalam Pelaksanaan Keuangan Pusat dan Daerah, Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, A. A Islahi,

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pembahasan masalah pada bab sebelumnya,

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pembahasan masalah pada bab sebelumnya, 90 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian pembahasan masalah pada bab sebelumnya, kesimpulan dalam skripsi ini dapat diuraikan menjadi 2 hal sebagai berikut: 1. Pengaturan jangka waktu dalam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasakan hasil penelitiandan sesuai rumusan masalah, dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasakan hasil penelitiandan sesuai rumusan masalah, dapat BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasakan hasil penelitiandan sesuai rumusan masalah, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha di

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. C.S.T Kansil dan Kansil.cristine,Kitab Undang-Undang Hukum Agraria,Jakarta: Sinar

Daftar Pustaka. C.S.T Kansil dan Kansil.cristine,Kitab Undang-Undang Hukum Agraria,Jakarta: Sinar Daftar Pustaka Buku : C.S.T Kansil dan Kansil.cristine,Kitab Undang-Undang Hukum Agraria,Jakarta: Sinar Grafika 2001, Boedi Harsono. Hukum Agraria Indonesia Sejarah Pembentukan Undang- Undang Pokok Agraria,

Lebih terperinci

KUSTIAWAN. Dosen Tetap Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji.

KUSTIAWAN. Dosen Tetap Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji. PERANAN DAN FUNGSI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM DEMOKRATISASI PEMERINTAHAN DESA TAHUN 2011 DI DESA MALANG RAPAT KECAMATAN GUNUNG KIJANG KABUPATEN BINTAN KUSTIAWAN Dosen Tetap Ilmu Pemerintahan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Gautama, Sudargo, Tafsiran Undang-Undang Pokok Agraria, Bandung : Citra Aditya, 1993.

DAFTAR PUSTAKA. Gautama, Sudargo, Tafsiran Undang-Undang Pokok Agraria, Bandung : Citra Aditya, 1993. 112 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abdurrahman, Masalah Pencabutan Hak-Hak Atas Tanah, Pembebasan Tanah dan Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Di Indonesia, Bandung : PT. Citra

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. (jilid 1), Penerbit PT.Prestasi pustakaraya, Jakarta, Ismu Gunadi W, Jonaedi Efendi, Yahman, Cepat & mudah memahami Hukum

DAFTAR PUSTAKA. (jilid 1), Penerbit PT.Prestasi pustakaraya, Jakarta, Ismu Gunadi W, Jonaedi Efendi, Yahman, Cepat & mudah memahami Hukum A. Sumber Buku : DAFTAR PUSTAKA Chairul Huda, Dari Tiada Pidana Tanpa Kesalahan Menuju Kepada Tiada Pertanggungjawaban Pidana Tanpa Kesalahan, Kencana, Jakarta, 2006. Chairul huda, Dari Tiada Pidana Tanpa

Lebih terperinci

TESIS KEKUATAN MENGIKAT KONTRAK BAKU DALAM TRANSAKSI JUAL BELI TENAGA LISTRIK ANTARA PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) DENGAN PELANGGAN

TESIS KEKUATAN MENGIKAT KONTRAK BAKU DALAM TRANSAKSI JUAL BELI TENAGA LISTRIK ANTARA PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) DENGAN PELANGGAN TESIS KEKUATAN MENGIKAT KONTRAK BAKU DALAM TRANSAKSI JUAL BELI TENAGA LISTRIK ANTARA PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) DENGAN PELANGGAN Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Magister

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Kewenangan Pengawasan Produk Hukum Daerah oleh Pemerintah

BAB V PENUTUP. 1. Kewenangan Pengawasan Produk Hukum Daerah oleh Pemerintah 137 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisis sebagaimana diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kewenangan Pengawasan Produk Hukum Daerah oleh Pemerintah Keberadaan produk

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB III PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa: BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Pelaksanaan Pemberian hak milik atas tanah untuk rumah tinggal bagi golongan III pegawai negeri sipil berdasarkan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alvi Syahrin, Beberapa Masalah Hukum, PT.Sofmedia, Cetakan Pertama, Medan, 2009.

DAFTAR PUSTAKA. Alvi Syahrin, Beberapa Masalah Hukum, PT.Sofmedia, Cetakan Pertama, Medan, 2009. DAFTAR PUSTAKA Daftar buku-buku referensi A. Sodiki, 1994, Penataan Pemilikan Hak Atas Tanah Didaerah Perkebunan Kabupaten Malang (Studi Tentang Dinamika Hutan), Disertasi, Universitas Airlangga Surabaya.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bagir manan, Dasar-Dasar Perundang-Undangan Indonesia, Jakarta: Indo Hill, 1992

DAFTAR PUSTAKA. Bagir manan, Dasar-Dasar Perundang-Undangan Indonesia, Jakarta: Indo Hill, 1992 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abraham Amos, Katatstropi & Quo Vadis sistem politk peradilan indonesia, Jakarta, Grafindo persada, 2007 Acmad Ruslan, Teori dan Panduan Praktik Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Dahlan Thaib, dkk, 2013, Teori dan Hukum Konstitusi, Cetakan ke-11, Rajawali Perss, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Dahlan Thaib, dkk, 2013, Teori dan Hukum Konstitusi, Cetakan ke-11, Rajawali Perss, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA I. Buku Achmad Ali, 2012, Vol. 1 Pemahaman Awal: Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan (Judicial Prudence) Termasuk Interpretasi Undang-Undang (Legisprudence), Kencana,

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah. Peraturan Perundang-undangan

Jurnal Ilmiah. Peraturan Perundang-undangan DAFTAR PUSTAKA Buku Asshiddiqiie, Jimly, 2010. Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia, Jakarta, Sinar Grafika., 2009. Menuju Negara Hukum yang Demokratis, Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer., 2007. Pokok-pokok

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Achwan, Rochman, 2000, Good Governance: Manifesto Politik Abad ke 21,

DAFTAR PUSTAKA. Achwan, Rochman, 2000, Good Governance: Manifesto Politik Abad ke 21, DAFTAR PUSTAKA Buku Achwan, Rochman, 2000, Good Governance: Manifesto Politik Abad ke 21, Kompas, Adisasmita, Raharjo, 2011, Pengelolaan Pendapatan dan Anggaran Derah, Graha Ilmu, Yogyakarta. Asshiddiqie,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adami,Chazawi,Kejahatan Terhadap Pemalsuan, Jakarta: Raja Grafindo

DAFTAR PUSTAKA. Adami,Chazawi,Kejahatan Terhadap Pemalsuan, Jakarta: Raja Grafindo DAFTAR PUSTAKA A. Buku Adami,Chazawi,Kejahatan Terhadap Pemalsuan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001 Adjie, Habib,Hukum Notaris Indonesia Tafsir Tematik Terhadap UU No. 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Al Barry, Zakariya Ahmad. Hukum Anak-anak Dalam Islam. Penerjemah. Chadijah Nasution. Jakarta: Bulan Bintang, 1977.

DAFTAR PUSTAKA. Al Barry, Zakariya Ahmad. Hukum Anak-anak Dalam Islam. Penerjemah. Chadijah Nasution. Jakarta: Bulan Bintang, 1977. DAFTAR PUSTAKA 1. Buku Al Barry, Zakariya Ahmad. Hukum Anak-anak Dalam Islam. Penerjemah Chadijah Nasution. Jakarta: Bulan Bintang, 1977. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kesatuan yang berbentuk Republik. Penyelenggaraan pemerintahan daerah. pemerintahan terendah di bawah pemerintah Kabupaten/ Kota.

BAB I PENDAHULUAN. Kesatuan yang berbentuk Republik. Penyelenggaraan pemerintahan daerah. pemerintahan terendah di bawah pemerintah Kabupaten/ Kota. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia yang lahir pada 17 Agustus 1945 adalah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik. Penyelenggaraan pemerintahan daerah Indonesia terdiri atas beberapa

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku Adjie, Habib, 2015, Penafsiran Tematik Hukum Notaris Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang

DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku Adjie, Habib, 2015, Penafsiran Tematik Hukum Notaris Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku Adjie, Habib, 2015, Penafsiran Tematik Hukum Notaris Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Peralihan hak atas tanah Kalakeran di Minahasa dapat dikatakan sah,

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Peralihan hak atas tanah Kalakeran di Minahasa dapat dikatakan sah, 134 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Peralihan hak atas tanah Kalakeran di Minahasa dapat dikatakan sah, apabila tanah tersebut telah disepakati secara bersama-sama oleh para pihak sebagai ahli waris dan/atau

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Pengaturan kepemilikan tanah pertanian absentee bertujuan untuk menjamin

BAB IV PENUTUP. A. Pengaturan kepemilikan tanah pertanian absentee bertujuan untuk menjamin 87 BAB IV PENUTUP I. Kesimpulan A. Pengaturan kepemilikan tanah pertanian absentee bertujuan untuk menjamin kepemilikan tanah pertanian untuk petani yang berdomisili di kecamatan letak tanah pertanian

Lebih terperinci