Pondok Pesantren Diniyyah Muara Bungo. Kecamatan Pasir Putih. Kabupaten Muara Bungo. Jambi. Muara Tebo. Hal 17

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pondok Pesantren Diniyyah Muara Bungo. Kecamatan Pasir Putih. Kabupaten Muara Bungo. Jambi. Muara Tebo. Hal 17"

Transkripsi

1

2 PENDAHULUAN Pada kisaran tahun 70-an kondisi Kabupaten Bungo Tebo (sekarang Kabupaten Muara Bungo) khususnya dalam bidang pendidikan keagamaan, dapat dikatakan masih kurang. Pada saat itu pendidikan agama dijalankan di sekolahsekolah umum yakni tingkat SD, SMP, dan SMA, dengan waktu yang sangat sedikit. Di Kabupaten Muara Bungo inilah Yayasan Pondok Pesantren Diniyyah yang didirikan oleh Rosmaini. Pondok pesantren Diniyyah Muara Bungo ini merupakan cabang dari pondok pesantren Diniyyah Putri Padang Panjang. Pondok ini akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Muara Bungo khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Seiring dengan perkembangan Kabupaten Muara Bungo, maka pondok pesantren Diniyyah di bawah pimpinan Rosmaini ini akan memperoleh perhatian yang besar dari masyarakat Muara Bungo untuk mempercayakan pendidikan anak-anak mereka. 1 Rosmaini adalah wanita yang mengutamakan pendidikan khususnya di Kabupaten Muara Bungo. Sifat pekerja keras membuat Rosmaini ini menjadi pelopor yang berbasis agama versi umum yakni kurikulum yang berdasarkan Departemen Agama yang di ajarkan 50% agama dan 50% umum bukan di Kabupaten Muara Bungo saja, tetapi sudah sampai ke Kabupaten lain dan tingkat Provinsi. Selain itu beliau juga meluaskan pendidikannya ke Provinsi Sumatera Barat, khususnya di Kota Pariaman tepatnya di Kecamatan Sungai Geringging. Pada saat dirumah H. Ramli Umar inilah awal dari perjuangan untuk mendirikan Pondok Pesantren Diniyyah Muara Bungo yang besar seperti saat ini. Melihat perjuangan yang gigih, maka saat itu Bupati Bungo-Tebo Husien Saad memberikan tanah seluas 11,5 hektar yang terletak di Kecamatan Rimbo Tengah. 1 Badarus Syamsi Biografi Kecamatan Pasir Putih. Kabupaten Muara Bungo. Jambi. Muara Tebo. Hal 17 Dengan modal tanah inilah Rosmaini mendirikan madrasah Tsanawiyah yang merupakan cikal bakal pengembangan Pondok Pesantren Diniyyah Muara Bungo, karena dukungan yang kuat dari Pemerintahan, Rosmaini semakin kuat melihat latar belakang Kabupaten Muara Bungo yang pada saat itu masih tertinggal. Rosmaini membangun pondok pesantren yang modern dan terus mengikuti perkembangan zaman yakni yang sesuai dengan kurikulum Departemen Agama, karena jauhnya anak-anak Muara Bungo yang menuntut ilmu dengan menghabiskan banyak uang dan waktu yang banyak, keinginan untuk membantu anak-anak tak mampu dan merubah pandangan masyarakat Muara Bungo terhadap Pondok Pesantren yang selalu rendah. 2 Penelitian ini perlu dibatasi baik dari Batasan Temporal dan Batasan Spasial yaitu Batasan Temporal dari penelitian ini diambil dari tahun Tahun 1977 Sebagai batasan awal karena merupakan awal berdiri Pondok Pesantren Diniyyah Muara Bungo. Tahun 2014 merupakan batas akhir dari penelitian ini, karena sampai saat ini Rosmaini masih menjadi pengurus Batasan spasial adalah batasan penelitian ini dilakukan di Kecamatan Rimbo Tengah Kabupaten Muara Bungo, Propinsi Jambi karena disinilah tempat tinggal Rosmaini mendirikan Pondok Pesantren Diniyyah. Batasan masalah dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana latar belakang kehidupan keluarga Rosmaini? 2. Faktor apa yang melatar belakangi Rosmaini dalam mendirikan Pondok Pesantren Diniyyah di Kecamatan Rimbo Tengah Kabupaten Muara Bungo? 3. Bagaimana peranan Rosmaini dalam mengembangkan Pondok Pesantren Diniyyah di Kecamatan Rimbo Tengah 2 Buletin TRENDY Pesantren Diniyyah Muara Bungo. Edisi Perdana Januari Hal 8

3 Kabupaten Muara Bungo Tahun ? Tujuan Penelitian ini adalah untuk Mendeskripsikan: 1) latar belakang kehidupan keluarga Rosmaini. 2) faktor yang melatar belakangi Rosmaini dalam mendirikan Pondok Pesantren Diniyyah. 3) Peranan Rosmaini dalam mengembangkan Pondok Pesantren Diniyyah. Manfaat penelitian ini adalah sebagai beriku: 1) Secara teoritis bagi ilmu pengetahuan diharapkan hasil penelitian dapat berguna untuk sumbangan pikiran dan bahan literatur bagi ilmu sejarah khususnya sejarah biografi Rosmaini dalam dalam mendirikan Pondok Pesantren Diniyyah. 2) Secara praktis Penelitian yang akan penulis lakukan dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan untuk menambah wawasan berfikir penulis. Karya-karya tersebut menjadi acuan dalam penelitian ini, diantaranya adalah: Skripsi Indra Putra dengan judul Perkembangan Pondok Pesantren H. Abdullah Alin Tagak Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat Tahun Skripsi ini menjelaskan tentang perubahan yang terjadi dalam sistem dan struktur, kelembagaan, murid, guru dan kurikulum. Kurikulum yang diajarkan di pondok pesantren Alin Tagak ini dengan mengajarkan kitab-kitab kuning yang diberikan kepada santrinya. 3 Selanjutnya Nurfadlianti dengan judul Pondok Pesantren Dr. Syech Muhammad Natsir Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Skripsi ini menjelaskan tentang Perkembangan Pondok Pesantren Muhammad Natsir berkaitan dengan dua jalur pendidikan yakni pendidikan formal 3 Indra Putra Perkembangan Pondok Pesantren H. Abdullah Alin Tagak Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat Tahun Pendidikan Sejarah. STKIP PGRI. Hal 11 adalah pendidikan sekolah yang berjenjang dan berkesinambungan dan pendidikan non formal adalah pendidikan luar sekolah yang tidak berjenjang dan tidak berkesinambungan. 4 Seterusnya Tulisan Kursiah dengan judul Syech H. Abdullah dalam pengembangan pendidikan Agama Islam di Pondok Pesantren Alin Tagak Kecamatan Gunung Tuleh Skripsi ini menjelaskan tentang menghapuskan kepercayaan-kepercayaan masyarakat yang bertentangan dengan ajaran al-qur an dan hadits, yang mana waktu itu masyarakat masih percaya kepada unsur-unsur takhayul, bid ah, serta khufarat. 5 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode sejarah, adapun tahap/langkah dalam metode penelitian sejarah antara lain: Heuristik yaitu menjajaki dan mengumpulkan data tentang Rosmaini baik bersifat primer maupun bersifat sekunder. Dalam memperoleh data primer berupa wawancara yang dilakukan kepada Rosmaini sebagai pendiri Pondok Pesantren Diniyyah Muara Bungo. Maksum Malim yang merupakan suami dari Rosmaini. Maksum Malim dan Rosmaini selalu bekerja sama untuk mendirikan Pondok Pesantren Diniyyah Muara Bungo supaya kelak menjadi Pondok Pesantren yang banyak dikenal oleh banyak orang. Adapun bentuk sumber sekunder yang didapatkan yaitu:dokumen Pondok Pesantren Diniyyah Muara Bungo, piagam dan sertifikat yang didapatkan oleh Rosmaini dalam mengurus 4 Nurfadlianti Pondok Pesantren Dr. Syech Muhammad Natsir Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Pendidikan Sejarah.STKIP PGRI. Hal 53 5 Kursiah Syech H. Abdullah Dalam Pengembangan Pendidikan Agama Islam di Pondok Pesantren Alin Tagak Kecamatan Gunung Tuleh Pendidikan Sejarah. STKIP PGRI.Hal 65

4 Kritik sumber yaitu Peneliti melakukan untuk pengujian atau menyeleksi dokumen-dokumen memang perlu, arsiparsip, dan data-data yang diperoleh melalui keaslian dan kesahihannya, sedangkan untuk menguji data dari hasil wawancara dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan kepada Rosmaini sebagai pengurus sekaligus yang mendirikan Pondok Pesantren Diniyya Muara Bungo. Interpretasi data yaitu untuk menghubungkan data yang untuk dijadikan sumber penting dalam penulisan. Baik data yang diperoleh dilapangan maupun dari Informasi-informasi yang sebenarnya sudah diuji dengan kritik sumber. Dalam menghubungkan data dan informasi tersebut dianalisis berdasarkan teori yang ditemukan sebelumnya. Historiografi yaitu tahap akhir penulisan, hasil penulisan dari data-data dan sumber-sumber yang telah diuji kebenarannya, dituliskan dalam bentuk laporan yang benar sesuai dengan metodemeode sejarah. Sehingga menciptakan suatu tulisan Ilmiah (Skripsi) yang dapat menghasilkan karya sejarah yang bisa dipertanggung jawabkan. 6 HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Riwayat Hidup Rosmaini 1. Kehidupan Masa Kecil Rosmaini lahir di Muara Bungo pada tanggal 21 Mei Ayahnya bernama H. M Sitin berasal dari Gunung Pangilun Padang dan Ibunya bernama Siti Hajar berasal dari Sungai Lawai Kecamatan Geringging Pariaman. Sebelumnya Siti Hajar sudah pernah berkeluarga dari suami pertamanya dikaruniai tiga orang anak. H. M Sitin memiliki dua Istri, istri pertama bernama Siti Hajar dimana dari istri pertama inilah Rosmaini lahir. Sampai umur 4 tahun, Rosmaini masih berada dalam asuhan H. M Sitin dan Siti Hajar. Akan tetapi perbedaan pendapat antara H.M Sitin dan Siti Hajar telah menyebabkan rumah tangga mereka hingga berujung pada perceraian. H. M Sitin setelah berpisah dengan Siti Hajar, kemudian menikah dengan 6 Mestika Zed Metodologi Penelitian Sejarah. Padang. Fakultas Ilmu- Ilmu Sosial UNP. Hal 37 seorang wanita yang berasal dari Pesisir yang bernama Siti Nurbaya, dengan asuhan H. M Sitin dan Siti Nurbaya inilah Rosmaini dibesarkan. Di sisi lain, H. M Sitin juga memiliki naluri bisnis yang kuat. Pada saat dia menjalani masa pensiun, H. M Sitin membuka usaha warung makan, di tempat itu dia juga menjual bahan kain dan terali. Karena H. M Sitin hanya memiliki seorang anak yakni Rosmaini, maka semua ladang itu kemudian diwariskan kepada anak tunggalnya. Namun kemudian semua lahan ini oleh Rosmaini tidak lain nantinya adalah untuk mendirikan Pondok Pesantren Diniyyah Muara Bungo Masa Pendidikan Pendidikan menjadi salah satu faktor yang berpengaruh dalam perkembangan dan pertumbuhan jiwa seseorang. Sehingga dengan pendidikan seseorang dapat menemukan masa depan sendiri. Oleh sebab itu Rosmaini mendirikan Pondok Pesantren Diniyyah Muara Bungo supaya masyarakat Muara Bungo tidak lagi ketinggalan oleh daerah lain dalam dunia pendidikan agama Islam. 8 Pendidikan Rosmaini pada awalnya diajarkan oleh kedua orang tuanya yakni pengajaran dari segi agama Islam. Pada tahun 1965 Rosmaini tamat dari sekolah rakyat, dan pada tahun 1968 Rosmaini melanjutkan pendidikannya di Perguruan Diniyyah Putri Padang Panjang. Tamat dari Perguruan Diniyyah Putri Padang Panjang tahun 1970, Pada tahun 1971 Rosmaini melanjutkan pendidikannya ke Kuliyatul Mualimat Islamiyah Diniyyah Padang Panjang. Pada tahun 1975 Rosmaini melanjutkan ke STIUD (Sekolah Tinggi Ilmu Usia Dini) di Muara Bungo Setelah itu tahun 1979 Rosmaini melanjutkan S2 di IAIN Sultan Thaha jambi. Pada saat Rosmaini sekolah di Pondok Pesantren Padang Panjang, Rosmaini juga selalu aktif dalam 7 Badarus Syamsi Biografi Kecamatan Pasir Putih Kabupatan Muara Bungo Jambi. Muara Tebo Hal Wawancara dengan Maksum Malim, 69 Tahun Pekerjaan Pengurus Pada tanggal 15 Januari Kec. Rimbo Tengah, Kab. Muara Bungo

5 berorganisasi. Pada tahun 1973 Rosmaini menjadi Ketua Senat Mahasiswa, Rosmaini juga aktif dalam Kegiatan Pramuka, kegiatan Persatuan Diniyyah School (PDS), Kegiatan Persatuan Kuliyatul Mu alamat (PKM) Pada kegiatan tersebut Rosmaini menjabat sebagai Ketua. Rosmaini juga aktif dalam Organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII), organisasi kemahasiswaan seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Masa Berkeluarga Pada tahun 1980 Rosmaini menikah dengan seorang laki-laki yang bernama Maksum Malim yang diperkenalkan oleh Hj. Asma Malin. Rosmaini dan Maksum Malim dikaruniai 4 orang anak yaitu: Ahmad Riyadhi El Yusufi (Alm), 10 H. Muhammad Hafizh El yusufi, H. Muhammad Zulfadli El Yusufi, Abdul Muhaimin El Yusufi. Ketiga anak Rosmaini belum ada yang menikah. Pada saat mendidik anak-anaknya Rosmaini mengajarkan dengan Disiplin dalam menempuh pendidikan. Rosmaini juga sangat sering bersilaturahmi dengan keluarga-keluarganya yang lain, dan sering membantu keluarganya yang kekurangan. 11 B. Awal Mula Rosmaini mendirikan Pondok Pesantren tahun 1977 Pondok Pesantren Diniyyah Muara Bungo secara resmi didirikan pada tanggal 5 Agustus 1977 oleh Rosmaini, dalam kondisi yang sangat sederhana. Keinginan Rosmaini untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan pesantren telah dicita-citakan oleh Rosmaini sejak ia masih kuliah di STIUD Muara Bungo. Keinginan tersebut mulai terealisasi setelah Rosmaini menyelesaikan studinya di Diniyyah Putri 9 Wawancara dengan Rosmaini, Umur 64 Tahun, Pengurus Pondok Pesantren Diniyyah Muara Bungo, Pada tanggal 15 Januari 2015, Kec. Rimbo Tengah, Kab. Muara Bungo 10 Pada saat kepergian anak pertamanya yakni Ahmad Riyadhi El Yusufi yang pada waktu itu masih berumur 17 tahun. Sang anak meninggal sehari menjelang akan berangkat ke Kairo untuk kuliah menempuh gelar sarjana 11 Wawancara dengan anaknya Muhammad Hafizh El-Yusufi, Umur 35 Tahun. Pekerjaan Pengurus Perguruan Al- Azhar Jambi. Pada tanggal 28 Maret Kec. Rimbo Tengah, Kab. Muara Bungo Padang Panjang dan Pendidikan Kuliyatul Mualimat Islamiyah Diniyyah Padang Panjang. C. Upaya Rosmaini mengembangkan Pondok Pesantren Pada saat Rosmaini mendirikan Pondok Pesantren Diniyyah, ia masih menjadi Guru di SMA 1 Muara Bungo. Pagi hingga siang Rosmaini harus mengajar, sementara sore Rosmaini menjadi Guru di Pondok. Program pertama yang dijalankan oleh Rosmaini adalah mendirikan Taman Pengajaran Al-qur an dan madrasah. Sehingga pada saat Ramadhan tiba, kegiatan dakwah dan pembinaan masyarakat memperoleh Perhatian yang Positif. Kondisi Pondok Pesantren yang masih kecil dan menuntut Rosmaini untuk berdakwah dan mengenalkan Pondok Pesantrennya di tengah-tengah masyarakat. D. Perkembangan Pondok Pesantren Untuk memberikan gambaran mengenai usaha Rosmaini dalam mengembangkan Pendidikan Islam di Muara Bungo penulis akan menguraikan secara kronologis Perkembangan Pondok Pesantren Diniyyah Muara Bungo dari periode ke periode adalah sebagai berikut: 1. Periode Pada periode ini Pondok Pesantren Diniyyah Muara Bungo hanya mempunyai 43 orang yang terdiri dari 2 Lokal walaupun hanya kegiatan mengaji dan madrasah sedangkan gurunya adalah Rosmaini dan Ernawati. Mata Pelajaran yang diajarkan adalah Praktek Ibadah dan Tafsir Al-qur an. Pada setiap akhir semester dilakukan evaluasi terhadap para santri untuk melihat kelemahan dan kekurangannya agar dapat dijadikan pedoman untuk masa yang akan datang. 2. Periode Pada periode ini Rosmaini telah mendirikan Pondok Pesantren Diniyah Muara Bungo di Kecamatan Rimbo Tengah dengan jumlah santri 740 yang terdiri dari 20 lokal dengan guru berjumlah 12 orang diantaranya Rahmawati, Herawati, M.Arifin, Dra. Suaibah, Nurjawi Yusuf, Azwan, Surmawati, M. Samvil, Nilawati, Yuladina Rahmi, Asmawati, Hera Hayati. Pada periode ini mata pelajaran yang diajarkan yaitu: Aqidah Akhlak, Qur an

6 Hadits, Fiqih, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, dan dan Matematika. 3.Periode Pada periode ini santrinya berjumlah 582 semakin berkurang hal ini disebabkan oleh kecendrungan masyarakat yang kurang berminat memasukkan anaknya ke sekolah Swasta dan sekolah agama. Selain itu kendala yang dihadapi Rosmaini adalah belum optimalnya disiplin guru dan karyawan serta banyak diantara pengajar yang kurang profesional. Sekolah diantaranya tingkat TK, SDIT, MTS, dan ALIYAH. Dengan mata pelajaran Aqidah Akhlak, Qur an Hadits, Fiqih, Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, Seni Budaya, Bahasa Inggris, Biologi, Fisika, dan PPKN. 4.Periode Pada periode ini santrinya berjumlah orang yang terdiri dari 30 lokal di periode ini Rosmaini membuka satu sekolah lagi yaitu SMP IT. Dan bertambahnya jumlah guru sebanyak 65 orang. Rosmaini mendirikan Pondok Pesantren Diniyyah ini dengan cara berdaqwah di berbagai daerah, sekaligus mempromosikan Pondok Pesantren Diniyyah Muara Bungo. Rosmaini juga mendirikan sekolah yang bernama Perguruan Al-Azhar Jambi yang merupakan pengembangan program Yayasan Pondok Pesantren Diniyyah Muara Bungo yang berdiri sejak tahun Perguruan Al-azhar Jambi berdiri karna ada arahan dan dukungan beberapa tokoh penting seperti: M. Natsir (mantan Perdana menteri masa pemerintahan presiden Soekarno), Isnaniah Saleh, Alamsyah Ratu Prawinegara (mantan Menteri Agama RI), H. Hasan (mantan Bupati Bungo Tebo) dan H. M Bafadhol (mantan Rektor IAIN Jambi). Rosmaini juga mendirikan Perguruan Al-Azhar Tebo Pada tanggal 18 Mei 2000, dengan jenjang pendidikannya yaitu SD IT, SMP IT, dan SMA IT. Akan menyusul juga di Kabupaten-Kabupaten lain, yakni Sarolangun, Tanjab Timur, dan Kerinci. Pengurus Perguruan Al-Azhar Tebo anak ketiga Rosmaini yakni H. Muhammad Zulfadli El-Yusufi, beliau tamatan dari Madinah. 12 Kesimpulan Rosmaini lahir di Muara Bungo pada tanggal 21 Mei 1951 ayah nya bernama H. M Sitin berasal dari Gunung Pangilun Padang dan Ibunya bernama Siti Hajar berasal dari sungai Lawai Kecamatan Geringging Pariaman. Akan tetapi perbedaan pendapat antara H. M Sitin dan Siti Hajar telah menyebabkan rumah tangga mereka hingga berujung pada perceraian, sehingga setelah itu H. M Sitin menikah lagi dengan seorang wanita yang bernama Siti Nurbaya yang berasal dari Pesisir, dengan asuhan H. M Sitin dan Siti Nurbaya Rosmaini dibesarkan. Ayahnya yang bekerja sebagai komando Polisi, disamping menjadi Komando Polisi ayahnya bekerja sebagai petani. Faktor yang melatarbelakangi Rosmaini mendirikan Pondok Pesantren Diniyyah yakni karna pada saat tahun 70-an Kabupaten Muara Bungo tidak ada sekolah yang bernuansa keagamaan, sehingga berdirinya Pondok Pesantren Diniyyah Muara Bungo. Peranan Rosmaini dalam mengembangkan Pondok Pesantren menjadi pengurus sekaligus pengajar di Pondok Pesantren Muara Bungo. Saran 1. Setelah meneliti dan mempelajari bagaimana usaha Rosmaini dalam memajukan Pendidikan, maka sebagai generasi muda agar bisa meneladani dan berusaha memberikan penghargaan atas usaha dan kerja keras Rosmaini. 2. Harapan Penulis diharapkan kepada Pemerintahan Kabupaten Muara Bungo 12 Wawancara dengan Rosmaini, Umur 64 Tahun, Pekerjaan Pengurus Pondok Pesantren Diniyyah Muara Bungo Pada tanggal 18 Januari 2015, Kec. Rimbo Tengah, Kab. Muara Bungo

7 agar lebih memperhatikan sekolahsekolah Pondok Pesantren, khususnya Pondok Pesantren yang didirikan oleh Rosmaini. 3. Guru-guru yang bertugas atau yang mengajar di Pondok Pesantren Diniyyah Muara Bungo, agar melakukan promosi Pondok Pesantren pada saat penerimaan siswa baru dengan memasangkan spanduk kesemua daerah khususnya daerah yang berada di Kabupaten Muara Bungo. DAFTAR PUSTAKA 1. Buku Syamsi Badarus Biografi Pondok Pesantren Muara Bungo. Kecamatan Pasir Putih Kabupatan Muara Bungo Jambi. Muara Tebo Zed Mestika Metodologi Penelitian Sejarah. Padang. Fakultas Ilmu- Ilmu Sosial. UNP. 2. Skripsi Indra Putra Perkembangan Pondok Pesantren H. Abdullah Alin Tagak Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat Tahun Pendidikan Sejarah. STKIP PGRI. Kursiah Syech H. Abdullah dalam Pengembangan Pendidikan Agama Islam di Pondok Pesantren Alin Tagak Kecamatan Gunung Tuleh Pendidikan Sejarah. STKIP PGRI. Nurfadlianti Pondok Pesantren Dr. Syech Muhammad Natsir Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Pendidikan Sejarah. STKIP PGRI. 3. Koran Buletin TRENDY. Pondok Pesantren Diniyyah. Edisi Perdana Januari.

Dhiaul Huda. Sejarah Pendirian

Dhiaul Huda. Sejarah Pendirian Dhiaul Huda Sejarah Pendirian Dayah Pendidikan Islam Dhiaul Huda Gampong Keude Tambue Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen bermula dari mendidik anak-anak sendiri di rumah mulai tahun 1970, sesudah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. peran yang cukup penting bagi dinamika intelektual bangsa Indonesia. Pesantren

BAB V KESIMPULAN. peran yang cukup penting bagi dinamika intelektual bangsa Indonesia. Pesantren 123 BAB V KESIMPULAN Pendidikan pesantren sejak masa sebelum kemerdekaan memang meiliki peran yang cukup penting bagi dinamika intelektual bangsa Indonesia. Pesantren tradisional memiliki keunikan dalam

Lebih terperinci

BAB V. KESIMPULAN, SARAN, dan PENUTUP. 1. Pondok Pesantren At-Tauhid didirikan berdasarkan melihat dan memperbaiki

BAB V. KESIMPULAN, SARAN, dan PENUTUP. 1. Pondok Pesantren At-Tauhid didirikan berdasarkan melihat dan memperbaiki 88 BAB V KESIMPULAN, SARAN, dan PENUTUP A. Kesimpulan Mengacu pada hasil penelitian dan diperkuat data yang ada, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Pondok Pesantren At-Tauhid didirikan

Lebih terperinci

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM PESANTREN AL-AZHAR

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM PESANTREN AL-AZHAR YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM PESANTREN AL-AZHAR NAMA DAYAH YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM PESANTREN AL-AZHAR LOKASI/ALAMAT Jl. Banda Aceh Medan Km 318 Gampong Matang Kumbang Kec. Baktiya Kabupaten Aceh Utara Propinsi

Lebih terperinci

BAB II SEJARAH SINGKAT KH. SYAMSUL ARIFIN ABDULLAH SEBAGAI PENGASUH PONDOK PESANTREN BUSTANUL ULUM PUGER JEMBER

BAB II SEJARAH SINGKAT KH. SYAMSUL ARIFIN ABDULLAH SEBAGAI PENGASUH PONDOK PESANTREN BUSTANUL ULUM PUGER JEMBER 14 BAB II SEJARAH SINGKAT KH. SYAMSUL ARIFIN ABDULLAH SEBAGAI PENGASUH PONDOK PESANTREN BUSTANUL ULUM PUGER JEMBER A. Latar Belakang Keluarga Dengan genealogi seseorang bisa mengetahui silsilah kekerabatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu

BAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Madrasah berasal dari bahasa Arab yaitu Madrasah yang artinya tempat untuk belajar atau sistem pendidikan klasikal yang didalamnya berlangsung proses belajar

Lebih terperinci

BUPATI HULU SUNGAI UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BUPATI HULU SUNGAI UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN BUPATI HULU SUNGAI UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DINIYAH TAKMILIYAH DI KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA DENGAN

Lebih terperinci

BAB III PENULIS DAN KARYANYA BUKU DI BAWAH NAUNGAN AL-QUR AN. Qur an Menangkap Pesan-Pesan Al-Qur an dilahirkan pada tanggal 20

BAB III PENULIS DAN KARYANYA BUKU DI BAWAH NAUNGAN AL-QUR AN. Qur an Menangkap Pesan-Pesan Al-Qur an dilahirkan pada tanggal 20 BAB III PENULIS DAN KARYANYA BUKU DI BAWAH NAUNGAN AL-QUR AN A. Profil Penulis 1. Biografi Dr. H. Mukhyar Sani, MA penulis buku Di Bawah Naungan Al- Qur an Menangkap Pesan-Pesan Al-Qur an dilahirkan pada

Lebih terperinci

BAB III PRAKTEK HIBAH SEBAGAI PENGGANTI KEWARISAN BAGI ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI DESA PETAONAN

BAB III PRAKTEK HIBAH SEBAGAI PENGGANTI KEWARISAN BAGI ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI DESA PETAONAN BAB III PRAKTEK HIBAH SEBAGAI PENGGANTI KEWARISAN BAGI ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI DESA PETAONAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak geografis, luas wilayah dan kependudukan Desa Petaonan merupakan

Lebih terperinci

BAB III KEADAAN MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAJIRIN PALEMBANG. A. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang

BAB III KEADAAN MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAJIRIN PALEMBANG. A. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang BAB III KEADAAN MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAJIRIN PALEMBANG A. Sejarah Berdiri Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang didirikan oleh Bapak Ahmad Ramson, B.Sc pada tahun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Islam adalah agama yang sangat menekankan umatnya untuk menuntut ilmu, tidak terkecuali tua muda, laki-laki maupun perempuan, semua diisyaratkan untuk mencari ilmu.

Lebih terperinci

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA A. Data Umum 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan Secara umum, letak desa Tahunan Baru adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penghasilan sebanyak-banyaknya dengan melakukan usaha sekecil-kecilnya. Para

BAB I PENDAHULUAN. penghasilan sebanyak-banyaknya dengan melakukan usaha sekecil-kecilnya. Para BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Latar Belakang Pemilihan Objek Persaingan dalam dunia perekonomian kini telah melanda berbagai penjuru dunia. Sebagian orang terjebak dalam egonya untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada anak didik untuk menjadikan putra-putrinya sebagai manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. kepada anak didik untuk menjadikan putra-putrinya sebagai manusia yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia membutuhkan pendidikan dan sekaligus pembelajaran. Pendidikan dan pembelajaran ini dapat diberikan sejak ia masih kecil hingga tumbuh menjadi

Lebih terperinci

1. Bagaimana sejarah awal adanya Pembinaan rohani Islam di RS. Islam. Sejarah Bna Rohani Islam didirikan pada tahun 1990-an pada mulanya

1. Bagaimana sejarah awal adanya Pembinaan rohani Islam di RS. Islam. Sejarah Bna Rohani Islam didirikan pada tahun 1990-an pada mulanya TRANSKIP WAWANCARA KABAG 1. Bagaimana sejarah awal adanya Pembinaan rohani Islam di RS. Islam Surakarta? Sejarah Bna Rohani Islam didirikan pada tahun 1990-an pada mulanya pimpinan membentuk defisi baru

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam dunia pesantren ada beberapa hal yang menjadi kendala

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam dunia pesantren ada beberapa hal yang menjadi kendala 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dunia pesantren ada beberapa hal yang menjadi kendala menurunnya tingkat kesadaran akan pentingnya pendidikan di pesantren. Karenanya, penulis mencari

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.232,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN KEAGAMAAN ISLAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Inilah sebabnya mengapa Islam sangat memperhatikan masalah keluarga dari pada

BAB I PENDAHULUAN. Inilah sebabnya mengapa Islam sangat memperhatikan masalah keluarga dari pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam ingin membangun suatu masyarakat yang patut menjadi contoh. Inilah sebabnya mengapa Islam sangat memperhatikan masalah keluarga dari pada penganutnya.islam

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Institut KeIslaman Abdullah Faqih (INKAFA) adalah perguruan tinggi Islam,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Institut KeIslaman Abdullah Faqih (INKAFA) adalah perguruan tinggi Islam, BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangannya Institut KeIslaman Abdullah Faqih (INKAFA) adalah perguruan tinggi Islam, INKAFA ini bagian yang tidak terpisahkan dari Pondok Pesantren

Lebih terperinci

YPI Darussa adah. Nama Pondok Pesantren YPI Darussa adah

YPI Darussa adah. Nama Pondok Pesantren YPI Darussa adah YPI Darussa adah Nama Pondok Pesantren YPI Darussa adah Lokasi Jln. Krueng Mane-Sawang Km. 4,5 Gampong Teungoh Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh Pendiri Tgk. Muhammad Ali Irsyad (Abuya)

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. (tradisional) adalah pesantren yang tetap mempertahankan pengajaran kitab-kitab

BAB IV PENUTUP. (tradisional) adalah pesantren yang tetap mempertahankan pengajaran kitab-kitab BAB IV PENUTUP 1. Kesimpulan Pesantren sebagai lembaga pendidikan agama Islam khas Indonesia merupakan pendidikan alternatif dari pendidikan formal yang dikelola oleh pemerintah. Pertama, karena pesantren

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembaharuan pemikiran Islam di Indonesia, kemudian pembaharuan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. pembaharuan pemikiran Islam di Indonesia, kemudian pembaharuan tersebut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Madrasah di Sumatera Barat di mulai awal abad ke- 20 yang merupakan tempat awal tumbuh dan berkembangnya pergerakan pembaharuan pemikiran Islam

Lebih terperinci

DEPARTEMEN AGAMA R.I DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM. Bagian Perencanaan dan Data

DEPARTEMEN AGAMA R.I DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM. Bagian Perencanaan dan Data DEPARTEMEN AGAMA R.I DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Bagian Perencanaan dan Data Jumlah Lembaga Statistik Madrasah Madrasah Ibtidaiyah: 22.189 Negeri 1.568-7,1% Swasta 20.621-92,9% Madrasah Tsanawiyah:

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data Umum Hasil Penelitian a. Profil Desa 1) Demografi Desa Caruban mempunyai jumlah penduduk 4.927 Jiwa. Tabel 4.1 Statistik penduduk

Lebih terperinci

---Darul Mu allimin---

---Darul Mu allimin--- ---Darul Mu allimin--- Nama Pondok Pesantren Darul Mu allimin Lokasi Jln. Blangpidie Meulaboh Desa Pantee Cermin Dusun Simpang Gadeng/ Kecamatan babahrot Kabupaten Aceh Barat Daya Pendiri dan Pengasuh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beragama yaitu penghayatan kepada Tuhan, manusia menjadi memiliki

BAB I PENDAHULUAN. beragama yaitu penghayatan kepada Tuhan, manusia menjadi memiliki BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Agama adalah wahyu yang diturunkan Allah untuk manusia. Fungsi dasar agama adalah memberikan orientasi, motivasi dan membantu manusia untuk mengenal dan menghayati

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 370 TAHUN 1993 TENTANG MADRASAH ALIYAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 370 TAHUN 1993 TENTANG MADRASAH ALIYAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 370 TAHUN 1993 TENTANG MADRASAH ALIYAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan : 1. Madrasah Aliyah selanjutnya dalam keputusan

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 308 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN ISLAM NON FORMAL

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 308 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN ISLAM NON FORMAL BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 308 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN ISLAM NON FORMAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang BUPATI GARUT, : a. bahwa sehubungan telah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 175 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kesimpulan diambil dari analisis dan penafsiran terhadap hasil penelitian berdasarkan pada rumusan masalah yang dikemukakan pada Bab I. Oleh karena, itu kesimpulan

Lebih terperinci

[103] Ponpes Putri Al Hasan, Panti, Jember, Jawa Timur Pencetak Pemimpin Umat Thursday, 16 May :37

[103] Ponpes Putri Al Hasan, Panti, Jember, Jawa Timur Pencetak Pemimpin Umat Thursday, 16 May :37 Ponpes Putri Al Hasan, Panti, Jember, Jawa Timur Pencetak Pemimpin Umat Angin segar pegunungan terasa menyambut kehadiran Media Umat di Pondok Pesantren Al Hasan yang terletak di Desa Kemiri, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 84 BAB IV ANALISIS DATA A. Implementasi UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003 terhadap Pengembangan Kurikulum di Madrasah Miftahul Ulum Sidogiri Pasuruan Madrasah Miftahul Ulum Sidogiri Pasuruan adalah sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Putra, 2012), hlm Fatah Syukur, Sejarah Pendidikan Islam, (Semarang: Pustaka Rizki

BAB I PENDAHULUAN. Putra, 2012), hlm Fatah Syukur, Sejarah Pendidikan Islam, (Semarang: Pustaka Rizki BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Islam merupakan suatu proses bimbingan dari pendidik terhadap perkembangan jasmani, rohani, dan akal peserta didik ke arah terbentuknya pribadi muslim

Lebih terperinci

NURUL FATA. Nama Dayah NURUL FATA. Lokasi Gampong Alue Bilie Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya. Pendiri Alm. ABUYA TGK. H.

NURUL FATA. Nama Dayah NURUL FATA. Lokasi Gampong Alue Bilie Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya. Pendiri Alm. ABUYA TGK. H. NURUL FATA Nama Dayah NURUL FATA Lokasi Gampong Alue Bilie Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya Pendiri Alm. ABUYA TGK. H. ISMA IL AB Pimpinan TGK. MUHAMMAD DUSTUR ISMA IL, STH No. HP. Pimpinan

Lebih terperinci

BUPATI PANDEGLANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 6 TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI PANDEGLANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 6 TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, BUPATI PANDEGLANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PEMBERDAYAAN PONDOK PESANTREN DAN MAJELIS TAKLIM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

Lebih terperinci

2014 PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN AL-ISLAMIYYAH DESA MANDALAMUKTI KECAMATAN CIKALONGWETAN KABUPATEN BANDUNG BARAT

2014 PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN AL-ISLAMIYYAH DESA MANDALAMUKTI KECAMATAN CIKALONGWETAN KABUPATEN BANDUNG BARAT BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Lingkup pendidikan agama pada lembaga pendidikan meliputi Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, Madrasah Diniyah, Pendidikan Guru Agama,

Lebih terperinci

UPAYA REMAJA DALAM MELAKSANAKAN SELF CONTROL DI SMP ISLAM TERPADU FUTURE ISLAMIC SCHOOL PEKANBARU TESIS. Oleh :

UPAYA REMAJA DALAM MELAKSANAKAN SELF CONTROL DI SMP ISLAM TERPADU FUTURE ISLAMIC SCHOOL PEKANBARU TESIS. Oleh : UPAYA REMAJA DALAM MELAKSANAKAN SELF CONTROL DI SMP ISLAM TERPADU FUTURE ISLAMIC SCHOOL PEKANBARU TESIS Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat guna memperoleh gelar Magister Pendidikan Islam (M.Pd.I)

Lebih terperinci

BAB IV DAMPAK KEBERADAAN PONDOK PESANTREN DALAM BIDANG SOSIAL, AGAMA DAN PENDIDIKAN BAGI MASYARAKAT TLOGOANYAR DAN SEKITARNYA

BAB IV DAMPAK KEBERADAAN PONDOK PESANTREN DALAM BIDANG SOSIAL, AGAMA DAN PENDIDIKAN BAGI MASYARAKAT TLOGOANYAR DAN SEKITARNYA BAB IV DAMPAK KEBERADAAN PONDOK PESANTREN DALAM BIDANG SOSIAL, AGAMA DAN PENDIDIKAN BAGI MASYARAKAT TLOGOANYAR DAN SEKITARNYA Adanya sebuah lembaga pendidikan agama Islam, apalagi pondok pesantren dalam

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 369 TAHUN 1993 TENTANG MADRASAH TSANAWIYAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 369 TAHUN 1993 TENTANG MADRASAH TSANAWIYAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 369 TAHUN 1993 TENTANG MADRASAH TSANAWIYAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan : 1. Madrasah Tsanawiyah selanjutnya dalam

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Geografis Secara administratif Kota Yogyakarta berada di bawah pemerintahan Propinsi DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) yang merupakan propinsi terkecil setelah Propinsi

Lebih terperinci

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2015 M/1437 H

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2015 M/1437 H PEMBELAJARAN FIQIH PADA PONDOK PESANTREN MANBAUL ULUM PUTRA KECAMATAN KERTAK HANYAR KABUPATEN BANJAR OLEH RAHMAT HIDAYATULLAH NIM. 1101210479 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2015 M/1437

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kesimpulan ditarik dari analisis terhadap hasil penelitian berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan pada Bab I. Kesimpulan ini akan mencakup (a) Sistem Pendidikan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 12 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN WAJIB DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG,

Lebih terperinci

SHALAHUDDIIN AL-MUNAWWARAH

SHALAHUDDIIN AL-MUNAWWARAH SHALAHUDDIIN AL-MUNAWWARAH Nama Pesantren SHALAHUDDIIN AL-MUNAWWARAH Lokasi Jl. H.M. Idris Darga No. 1 Bustanussalam Kec. Blangkejeren Kab. Gayo Lues Aceh (0642)-21570 Pendiri SP3 Mandiri Pengasuh Ust.

Lebih terperinci

--BUDI IHSAN-- Nama Dayah BUDI IHSAN. Lokasi Gampong Bakau Hulu Kecamatan Labuhanhaji Kabupaten Aceh Selatan

--BUDI IHSAN-- Nama Dayah BUDI IHSAN. Lokasi Gampong Bakau Hulu Kecamatan Labuhanhaji Kabupaten Aceh Selatan --BUDI IHSAN-- Nama Dayah BUDI IHSAN Lokasi Gampong Bakau Hulu Kecamatan Labuhanhaji Kabupaten Aceh Selatan Nomor Telp. Dayah 0852 7697 4700 atau 0852 7528 6951 Pendiri Aja Halimah Pimpinan Dayah Tgk.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah ini berdataran tinggi dan rendah mudah dilanda banjir karena desa

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah ini berdataran tinggi dan rendah mudah dilanda banjir karena desa 11 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geografis dan Demografis Desa Marsonja 1. Geografis Desa Marsonja Desa Marsonja merupakan salah satu desa dari sekian banyak Desa yang ada di Kecamatan Sungai

Lebih terperinci

BUPATI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR 05 TAHUN 2013

BUPATI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR 05 TAHUN 2013 SALINAN BUPATI MAROS BUPATI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR 05 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAROS, Menimbang Mengingat : a. bahwa Diniyah

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Kabupaten Brebes Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes Gambar 4.1 Peta Administratif Kabupaten Brebes 4.1.1 Geografi Kabupaten Brebes sebagai

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Berdirinya MIN Habirau Tengah Negara dahulunya terkenal dengan banyaknya Tuan Guru dengan santrinya yang mondok di musholla,

Lebih terperinci

PERANAN YAYASAN PONDOK PESANTREN MIFTAHUL MIDAD DESA SUMBEREJO KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN LUMAJANG

PERANAN YAYASAN PONDOK PESANTREN MIFTAHUL MIDAD DESA SUMBEREJO KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN LUMAJANG PERANAN YAYASAN PONDOK PESANTREN MIFTAHUL MIDAD DESA SUMBEREJO KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN LUMAJANG 1988-2012 Taufik Ardiansyah Universitas Negeri Malang Email : ebez.wez@gmail.com Abstrak : Peranan Pondok

Lebih terperinci

Nama Pondok Pesantren Darul Ihsan. Lokasi Jl. Pesantren Desa Pawoh kec. Labuhanhaji Kab. Aceh Selatan

Nama Pondok Pesantren Darul Ihsan. Lokasi Jl. Pesantren Desa Pawoh kec. Labuhanhaji Kab. Aceh Selatan Nama Pondok Pesantren Darul Ihsan Lokasi Jl. Pesantren Desa Pawoh kec. Labuhanhaji Kab. Aceh Selatan Pendiri Abuya Syech H. Amran Waly Status Legalitas Dayah Akta Notaris No : 15-XI-1998 Tgl. 24 Sepetember

Lebih terperinci

Lampiran 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Lampiran 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Lampiran 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP 1. Nama Lengkap : Abdul Murad 2. Tempat dan Tanggal Lahir : Rantau, 15 Juli 1975 3. Agama : Islam 4. Pekerjaan : PNS 5. Kebangsaan : Indonesia 6. Status Perkawinan : Kawin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Politik etis adalah politik balas budi atau politik kehormatan, namun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Politik etis adalah politik balas budi atau politik kehormatan, namun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Politik etis adalah politik balas budi atau politik kehormatan, namun tidak lepas dari intrik-intrik politik dan memiliki tujuan didalamnya, hal yang pada awalnya

Lebih terperinci

Nama Dayah Nurul Kamal Al-A ziziyyah. Lokasi / Alamat Gampong Tutong Kecamatan Matangkuli Kabuapaten Aceh Utara. No.

Nama Dayah Nurul Kamal Al-A ziziyyah. Lokasi / Alamat Gampong Tutong Kecamatan Matangkuli Kabuapaten Aceh Utara. No. Nama Dayah Nurul Kamal Al-A ziziyyah Lokasi / Alamat Gampong Tutong Kecamatan Matangkuli Kabuapaten Aceh Utara No. Telp Dayah --- Pendiri Tgk.H.Ibnu Sakdan.Tb Status Legalitas Dayah ( Badan Hukum ) Berbadan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jalan Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat 10710 Telepon (021) 3811244 3811642 3811658 3811679 3811779 3812216 (Hunting)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pusat pengajian untuk menghafal dan mengkaji Al-Qur an atau pusat

BAB I PENDAHULUAN. pusat pengajian untuk menghafal dan mengkaji Al-Qur an atau pusat 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Secara etimologi, Ma had berasal dari kata Maahad yang memiliki arti pusat pengajian untuk menghafal dan mengkaji Al-Qur an atau pusat pembelajaran agama Islam.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar terhadap dunia pendidikan dan pembentukan sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar terhadap dunia pendidikan dan pembentukan sumber daya manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesantren merupakan khazanah pendidikan dan budaya Islam di Indonesia. Dalam perjalanan sejarah pendidikan Islam di Indonesia, peran pesantren tidak diragukan

Lebih terperinci

Nurul Hidayah. Nama Pondok Pesantren Nurul Hidayah. Lokasi Jl. Rintis Kampong Ujung Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil

Nurul Hidayah. Nama Pondok Pesantren Nurul Hidayah. Lokasi Jl. Rintis Kampong Ujung Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil Nurul Hidayah Nama Pondok Pesantren Nurul Hidayah Lokasi Jl. Rintis Kampong Ujung Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil Pendiri dan Pengasuh Tgk. Ramiluddin Tahun Berdiri 2003 Jumlah Santri 189 Orang

Lebih terperinci

Nama pondok pesantren LPI MUDI PUTRI SAMALANGA

Nama pondok pesantren LPI MUDI PUTRI SAMALANGA Nama pondok pesantren LPI MUDI PUTRI SAMALANGA LOKASI Jl. Mesjid Raya Desa Mideun Jok Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen Propinsi Aceh Telepon: 085296624005 Pimpinan Tgk. Sayed Mahyiddin TMS Tahun Berdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau. keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah Swt.

BAB I PENDAHULUAN. Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau. keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah Swt. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau pondok pesantren pada prinsipnya dalam rangka menanamkan dasar-dasar keimanan dan ketaqwaan

Lebih terperinci

Darul Wustha. Nama Dayah Darul Wustha. Lokasi/Alamat Jl. Syekh. H. Muda Waly, Desa Ujung Padang, Kec. Labuhanhaji Barat, Kab.

Darul Wustha. Nama Dayah Darul Wustha. Lokasi/Alamat Jl. Syekh. H. Muda Waly, Desa Ujung Padang, Kec. Labuhanhaji Barat, Kab. Darul Wustha Nama Dayah Darul Wustha Lokasi/Alamat Jl. Syekh. H. Muda Waly, Desa Ujung Padang, Kec. Labuhanhaji Barat, Kab. Aceh Selatan Pendiri Tgk. H. Abdul Hamid Laduni Status Legalitas Dayah ( Badan

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara Guru

Pedoman Wawancara Guru Lampiran 1 Pedoman Wawancara Guru 1. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang pembelajaran Al-Qur an siswa kelas IV di TPQ Miftahul Muslim Desa Jati Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek? 2. Bagaimana perencanaan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA LEMBARAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa Madrasah

Lebih terperinci

Pondok Pesantren Modern di Semarang BAB I PENDAHULUAN

Pondok Pesantren Modern di Semarang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju dan kompleksitas pada permasalahan global seperti sekarang ini, diperlukan penyiapan sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pondok pesantren adalah suatu wadah pendidikan keagamaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pondok pesantren adalah suatu wadah pendidikan keagamaan yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pondok pesantren adalah suatu wadah pendidikan keagamaan yang mempunyai ciri khas tersendiri dan berbeda dengan lembaga pendidikan lainnya. Pendidikan yang ada di

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 2 TAHUN 2009 SERI E.2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH AWWALIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jasmaniah dan rohaniah berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran

BAB I PENDAHULUAN. jasmaniah dan rohaniah berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Islam merupakan usaha untuk membimbing keterampilan jasmaniah dan rohaniah berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Islam menuju terbentuknya

Lebih terperinci

BAB 11 PROFIL DESA KOTO PERAMBAHAN. Kampar Timur Kabupaten Kampar. Menurut beberapa tokoh masyarakat, Desa

BAB 11 PROFIL DESA KOTO PERAMBAHAN. Kampar Timur Kabupaten Kampar. Menurut beberapa tokoh masyarakat, Desa 17 BAB 11 PROFIL DESA KOTO PERAMBAHAN A. Sejarah Perkembangan Desa Koto Perambahan Desa Koto Perambahan adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar. Menurut beberapa tokoh masyarakat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi dalam suatu dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai satu atau. lebih, sehingga terjadi interaksi antar individu.

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi dalam suatu dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai satu atau. lebih, sehingga terjadi interaksi antar individu. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Organisasi adalah sekumpulan orang yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu, dengan kata lain organisasi adalah suatu unit sosial yang terdiri

Lebih terperinci

2. BAB II TINJAUAN UMUM

2. BAB II TINJAUAN UMUM 2. BAB II TINJAUAN UMUM 2.1 Pondok Pesantren 2.1.1 Pengertian Pondok Pesantren Asal katanya pesantren berasal dari kata santri yang mendapat imbuhan awalan pe dan akhiran an yang menunjukkan tempat, maka

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Kecamatan Daha Selatan merupakan Salah Satu bagian dari wilayah kabupaten Hulu Sungai Selatan, kecamatan ini pada umumnya adalah dataran

Lebih terperinci

RESUME RESES ANGGOTA DPRD PROVINSI JAMBI TAHUN UNTUK TAHUN : Kota Jambi

RESUME RESES ANGGOTA DPRD PROVINSI JAMBI TAHUN UNTUK TAHUN : Kota Jambi : Kota Jambi RESUME RESES ANGGOTA DPRD PROVINSI JAMBI TAHUN 2016-2017 UNTUK TAHUN 2018 1 1.1 Beasiswa warga yang belum mampu tapi memiliki potensi. - Di RT. 20 Payo Selincah 1.2 Bantuan Pemerintah Provinsi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kota santri yang lain seperti kota Jombang dan juga kota Lamongan. Setiap tahunnya,

BAB 1 PENDAHULUAN. kota santri yang lain seperti kota Jombang dan juga kota Lamongan. Setiap tahunnya, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG OBJEK Pasuruan merupakan salah satu kota yang dijuluki sebagai kota santri diantara kota santri yang lain seperti kota Jombang dan juga kota Lamongan. Setiap tahunnya,

Lebih terperinci

BAB I. masyarakat yang maju, adil dan makmur, serta memungkinkan warganya. berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945.

BAB I. masyarakat yang maju, adil dan makmur, serta memungkinkan warganya. berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945. BAB I A. Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional dibidang pendidikan adalah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun Pendidikan yang terjadi di Negara Indonesia begitu terasa di masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. maupun Pendidikan yang terjadi di Negara Indonesia begitu terasa di masyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini, pengaruh Globalisasi pada sistem Perekonomian, Budaya, maupun Pendidikan yang terjadi di Negara Indonesia begitu terasa di masyarakat. Informasi

Lebih terperinci

BAB III PENDELEGASIAN PENGELOLAAN WAKAF DI PONDOK PESANTREN AL-MA UNAH CIREBON. A. Profil Pondok Pesantren al-ma unah Cirebon

BAB III PENDELEGASIAN PENGELOLAAN WAKAF DI PONDOK PESANTREN AL-MA UNAH CIREBON. A. Profil Pondok Pesantren al-ma unah Cirebon BAB III PENDELEGASIAN PENGELOLAAN WAKAF DI PONDOK PESANTREN AL-MA UNAH CIREBON A. Profil Pondok Pesantren al-ma unah Cirebon 1. Sejarah Pondok Pesantren al-ma unah Cirebon Cikal bakal PP al-ma unah adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Madrasah Tsanawiyah adalah lembaga pendidikan yang sederajat dengan sekolah

BAB I PENDAHULUAN. Madrasah Tsanawiyah adalah lembaga pendidikan yang sederajat dengan sekolah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Madrasah Tsanawiyah adalah lembaga pendidikan yang sederajat dengan sekolah lanjutan menengah pertama yang memiliki ciri Islam yang dikelola dan dikembangkan di bawah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI SEKOLAH BERBASIS PESANTREN DI SMP DARUL MA ARIF BANYUPUTIH KABUPATEN BATANG

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI SEKOLAH BERBASIS PESANTREN DI SMP DARUL MA ARIF BANYUPUTIH KABUPATEN BATANG BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI SEKOLAH BERBASIS PESANTREN DI SMP DARUL MA ARIF BANYUPUTIH KABUPATEN BATANG A. Analisis Implementasi Sekolah Berbasis Pesantren di SMP Darul Ma arif Banyuputih Kabupaten Batang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN AKHLAK DI MI ISLAMIYAH KLUWIH KEC. BANDAR KAB. BATANG

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN AKHLAK DI MI ISLAMIYAH KLUWIH KEC. BANDAR KAB. BATANG 45 BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN AKHLAK DI MI ISLAMIYAH KLUWIH KEC. BANDAR KAB. BATANG A. Analisis Materi Pendidikan Akhlak di MI Islamiyah Kluwih Kec. Bandar Kab. Batang Banyak pendapat pendidikan

Lebih terperinci

PENGUMUMAN Nomor: 366.A/Dt.I.II/KP.00.2/5/2018

PENGUMUMAN Nomor: 366.A/Dt.I.II/KP.00.2/5/2018 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jalan Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat 10710 Telepon (021) 3811244 3811642 3811658 3811679 3811779 3812216 (Hunting)

Lebih terperinci

APLIKASI PROGRAM SELEKSI MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH PERCONTOHAN (UNGGULAN) TAHUN 2014

APLIKASI PROGRAM SELEKSI MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH PERCONTOHAN (UNGGULAN) TAHUN 2014 SUBDIT MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH DIREKTORAT PENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK PESANTREN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA APLIKASI PROGRAM SELEKSI MADRASAH DINIYAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah : Kuttab/maktab, aljami, majelis ilmu atau majelis adab, dan. mempengaruhi perkembangan pendidikan Islam di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. adalah : Kuttab/maktab, aljami, majelis ilmu atau majelis adab, dan. mempengaruhi perkembangan pendidikan Islam di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banyak lembaga-lembaga Pendidikan Islam yang sudah berkembang. Lembaga-lembaga pendidikan yang terkenal di dunia Islam pada zaman klasik adalah : Kuttab/maktab, aljami,

Lebih terperinci

DAYAH NURUL ISLAM. Didirikan oleh Abi Ibnu Ali Rasyid Ben Tgk Dheh ( Abi Bujok ) Tahun berdiri 05 September Jumlah santri 293 Orang

DAYAH NURUL ISLAM. Didirikan oleh Abi Ibnu Ali Rasyid Ben Tgk Dheh ( Abi Bujok ) Tahun berdiri 05 September Jumlah santri 293 Orang DAYAH NURUL ISLAM GAMPONG MENASAH BUJOK KECAMATAN BAKTIYA-KABUPATEN ACEH UTARA Jln : Simpang Panteu Breuh Suenuddon Km 1, Hp 081360076920-085260110115 Kode Pos 24392 Didirikan oleh Abi Ibnu Ali Rasyid

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG WAJIB BELAJAR MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG WAJIB BELAJAR MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 1 PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG WAJIB BELAJAR MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MEDAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menumbuhkembangkan

Lebih terperinci

BAB II PENYAJIAN DATA. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan

BAB II PENYAJIAN DATA. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan 50 BAB II PENYAJIAN DATA A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan 1. Keadaan Geografis Karang Kembang merupakan salah satu desa dari 23 desa yang berada

Lebih terperinci

2/9/2014 MATA KULIAH PERBANDINGAN SISTEM PENDIDIKAN MANAJEMEN SISTEM PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS GALUH. Oleh: Pipin Piniman

2/9/2014 MATA KULIAH PERBANDINGAN SISTEM PENDIDIKAN MANAJEMEN SISTEM PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS GALUH. Oleh: Pipin Piniman Oleh: Pipin Piniman MATA KULIAH PERBANDINGAN SISTEM PENDIDIKAN MANAJEMEN SISTEM PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS GALUH Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

Lebih terperinci

Historiografi. (Jakarta: PT Gramedia.1985) Hal Wawancara dengan Adi Waluyo, 40. tahun peteni etnis Jawa desa Rami Mulya, 29 Desember

Historiografi. (Jakarta: PT Gramedia.1985) Hal Wawancara dengan Adi Waluyo, 40. tahun peteni etnis Jawa desa Rami Mulya, 29 Desember 2 PENDAHULUAN Negara Republik Indonesia pernah mengalami goncangan yang berat di bidang perekonomian dan juga politik yang terjadi pada tahun 1950-an yang disebabkan karena tidak puas terhadap keputusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Artinya : Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah. (Q.S.Adz-Dzariyat: 49).

BAB I PENDAHULUAN. Artinya : Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah. (Q.S.Adz-Dzariyat: 49). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Quran dinyatakan bahwa hidup berpasang-pasangan, hidup berjodoh-jodohan adalah naluri segala makhluk Allah, termasuk manusia. 1 Dalam surat Adz-Dzariyat ayat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam proses Islamisasi kehidupan masyarakat. Pada proses perjalanan

BAB I PENDAHULUAN. dalam proses Islamisasi kehidupan masyarakat. Pada proses perjalanan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia dan Malaysia merupakan Negara serumpun yang memiliki penduduk mayoritas beragama Islam. Tentu kedua Negara ini mempunyai kedudukan yang cukup penting bagi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman didunia pendidikan yang terus berubah secara signifikan

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman didunia pendidikan yang terus berubah secara signifikan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman didunia pendidikan yang terus berubah secara signifikan menimbulkan banyak pola pikir pendidik. Hal tersebut sangat berpengaruh dalam kemajuan

Lebih terperinci

Deskripsi Singkat Objek Penelitian

Deskripsi Singkat Objek Penelitian Lampiran 1 Deskripsi Singkat Objek Penelitian 1. Sejarah Berdirinya SMA Islam Gunung Jati Ngunut Kabupaten Tulungagung Tugas mencerdaskan bangsa adalah menjadi tanggung jawab bangsa Indonesia. Berawal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. individu atau kegagalan suatu bangsa oleh sebab itu sejarawan perlu untuk

BAB I PENDAHULUAN. individu atau kegagalan suatu bangsa oleh sebab itu sejarawan perlu untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang penting bagi manusia. Pendidikan juga diperlukan jika ingin memperoleh kehidupan yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Lebih terperinci

PESANTREN PUTRI UMMAHATUL MUKMININ

PESANTREN PUTRI UMMAHATUL MUKMININ PESANTREN PUTRI UMMAHATUL MUKMININ Nama Dayah Ummahatul Mukminin Lokasi / Alamat Gampong Teubangphui Baro Kec. Montasik Kab. Aceh Besar 23362 No. Telp Dayah 0651-7556399 Pendiri Ust. H. Muhammad Rafiq

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG

Lebih terperinci

Ditulis oleh Wiwi Siti Syajaroh Kamis, 25 Juni :37 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 18 Agustus :56

Ditulis oleh Wiwi Siti Syajaroh Kamis, 25 Juni :37 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 18 Agustus :56 Jika umat Islam menginginkan kembali kejayaan mereka di masa lalu, maka wajib bagi mereka berusaha untuk membangun, menyadarkan, dan mendidik kaum perempuannya ke puncak peradaban yang telah dicapai pada

Lebih terperinci

Nama Dayah Lembaga Pendidikan Dayah Terpadu Dinul Islam. Alamat Jl. H. Pansuri Kap. Lae Pinang Kec. Singkohor Aceh Singkil. Pendiri Muzakki Salim

Nama Dayah Lembaga Pendidikan Dayah Terpadu Dinul Islam. Alamat Jl. H. Pansuri Kap. Lae Pinang Kec. Singkohor Aceh Singkil. Pendiri Muzakki Salim Nama Dayah Lembaga Pendidikan Dayah Terpadu Dinul Islam Alamat Jl. H. Pansuri Kap. Lae Pinang Kec. Singkohor Aceh Singkil Pendiri Muzakki Salim Status Legalitas Dayah Berbadan hukum Pengasuh Muzakki Salim

Lebih terperinci

WALIKOTA LANGSA PERATURAN WALIKOTA LANGSA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM HIFDZIL QUR AN KOTA LANGSA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

WALIKOTA LANGSA PERATURAN WALIKOTA LANGSA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM HIFDZIL QUR AN KOTA LANGSA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM SALINAN WALIKOTA LANGSA PERATURAN WALIKOTA LANGSA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM HIFDZIL QUR AN KOTA LANGSA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA WALIKOTA LANGSA,

Lebih terperinci

BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. 1. Latar Belakang Berdirinya MTs Nurul Hilal Senuro

BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN. 1. Latar Belakang Berdirinya MTs Nurul Hilal Senuro 45 BAB III SETTING WILAYAH PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya MTs Nurul Hilal Senuro 1. Latar Belakang Berdirinya MTs Nurul Hilal Senuro Asal mula berdirinya Pondok Pesantren Nurul Hilal Senuro berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (punishment) sebagai ganjaran atau balasan terhadap ketidakpatuhan agar

BAB I PENDAHULUAN. (punishment) sebagai ganjaran atau balasan terhadap ketidakpatuhan agar 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya manusia yang melakukan tindakan tidak sesuai dengan aturan atau ketertiban yang dibuat oleh suatu negara, organisasi, pendidikan, kelompok atau individu

Lebih terperinci

Meski siswa SMK pakainnya penuh oli lantaran bergelut dengan mesin otomotif, tetap tunaikan shalat tanpa alasan tanggung kotor.

Meski siswa SMK pakainnya penuh oli lantaran bergelut dengan mesin otomotif, tetap tunaikan shalat tanpa alasan tanggung kotor. Ponpes Al Fattah Bojongmengger, Ciamis, Jawa Barat Meski siswa SMK pakainnya penuh oli lantaran bergelut dengan mesin otomotif, tetap tunaikan shalat tanpa alasan tanggung kotor. Tentram, tenang, dan jauh

Lebih terperinci