Pengantar Akuntansi. Nature of business, The role of accounting in business, Type of Business, general purpose fin. statement, IASB an IFRS and FAI
|
|
- Ade Makmur
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Modul ke: Pengantar Akuntansi Nature of business, The role of accounting in business, Type of Business, general purpose fin. statement, IASB an IFRS and FAI Fakultas EKONOMI & BISNIS Nurhasanah SE,M.Si, Program Studi Manajemen
2 Tujuan: 1. Mengidentifikasikan sifat bisnis perusahaan 2. Menjelaskan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum 3. Menjelaskan profesi akuntansi dalam bisnis 4. Menjelaskan dan peranan akuntansi dalam bisnis. 5. Menjelaskan etika dalam akuntansi dan perusahaan
3 Sifat Dasar Perusahaan dan Akuntansi
4 Sifat Dasar Perusahaan dan Akuntansi Perusahaan (business) adalah suatu organisasi dengan sumber daya dasar (input), seperti bahan baku dan tenaga kerja, digabung dan di proses untuk menyediakan barang atau jasa (output) untuk pelanggan. Jenis-jenis Usaha 1. Perusahaan Jasa (service businesses) menyediakan jasa untuk pelanggan. 2. Perusahaan Dagang (merchandising businesses) menjual produk yang diperoleh dari pihak lain ke pelanggan. 3. Perusahaan Manufaktur (manufacturing businesses) mengubah input dasar menjadi produk yang dijual kepada pelanggan.
5 Jenis jenis Perusahaan Perusahaan Jasa Perusahaan Disney Garuda Indonesia Marriott Hotels Citibank Telkomsel Produk Hiburan Transportasi Hotel Keuangan dan Perbankan Telekomunikasi
6 Jenis jenis Perusahaan Perusahaan Dagang Perusahaan Carrefour Kidz Station Electronic City Lands End Amazon.com Produk Barang kebutuhan sehari-hari Mainan Barang-barang elektronik Pakaian Buku, CD, dan produk-produk lainnya melalui Internet
7 Jenis-jenis perusahaan Perusahaan Manufaktur Perusahaan Honda Intel Boeing Nike olahraga Coca-Cola Sony Produk Mobil dan motor Komputer Pesawat terbang Sepatu dan pakaian Minuman Barang elektronik
8 Jenis-jenis organisasi perusahaan 1. Perusahaan perseorangan 2. Persekutuan 3. Korporasi atau perseroan terbatas (PT)
9 Jenis-jenis organisasi perusahaan 1. Perusahaan perseorangan Kebanyakan entitas usaha di Indonesia adalah perusahaan perseorangan Biaya Pengelolaan rendah (+) Kemudahan Pengaturan (+) Sumber daya terbatas yang dimiliki pemilik usaha. (-) Kewajiban tidak terbatas (-) Diterapkan oleh usaha kecil
10 Jenis-jenis organisasi perusahaan 2. Persekutuan Di Indonesia kita mengenal Firma dan CV sebagai jenis persekutuan. Menggabungkan kemampuan dan sumber daya lebih dari satu orang Sumber daya keuangan yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan perseorangan (+) Tambahan keahlian manajemen (+) Kewajiban tidak terbatas (-)
11 Jenis-jenis organisasi perusahaan 3. Korporasi atau perseroan terbatas (PT) Kepemilikan berdasarkan jumlah saham (sero) yang dijual kepemegang saham Dapat memperoleh sumber dalam jumlah besar dengan cara mengeluarkan saham. Diterapkan oleh usaha berskala besar Kemampuan untuk mendapatkan sumber daya dalam jumlah besar melalui penerbitan saham(+) Pengenaan pajak ganda (-)
12 Jenis-jenis organisasi perusahaan Tambahan di Indonesia KOPERASI ==>Koperasi (cooperative)merupakan kombinasi antara atribut persekutuan dan perseroan Koperasi dimiliki sekelompok orang (disebut anggota) Menjadi salah satu pilar perekonomian Indonesia
13 Prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum 1. Konsep Entitas bisnis (business entity concept) asumsi dasar akuntansi keuangan karena konsep ini membatasi data ekonomi dalam sistem akuntansi ke data yang berhubungan langsung dengan aktifitas usaha. 1. Konsep Biaya Menurut konsep biaya (cost concept), jumlah suatu pos laporan keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang meliputi harga beli dan semua biaya sampai pos tersebut siap digunakan
14 Prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum Contoh: Konsep Biaya Asumsikan PT. XYZ membeli sebuah gedung pada 26 Maret 2014 seharga $ dengan data sebagai berikut: Harga yang ada dalam katalog jual pada 1 Januari 2014 $ Harga penawaran XYZ pada 31 Januari 2014 $ Harga beli pada 26 Maret 2014 $ Estimasi harga jual pada 31 Desember 2014 $ Nilai jual menurut kantor pajak pada 31 Desember 2015 $
15 Prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum Konsep Biaya Menurut konsep biaya, PT XYZ mencatat pembelian tanah pada 26 Maret 2014 pada harga beli $ Jumlah-jumlah yang lain tidak memiliki efek terhadap pembukuan. Estimasi nilai jual senilai $ menunjukan kenaikan harga. Namun, pencatatan sejumlah tersebut dapat menyebabkan pencatatan yang salah karena keuntungan tersebut belum terealisasi. Jika pada tanggal 9 Januari 2017, PT XYZ menjual gedung seharga $ , maka keuntungan sebesar $ ($ $ ) dapat diakui dan selanjutnya dapat dicatat.
16 Prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum Konsep Biaya meliputi: 1. Konsep Objectivitas (objectivity concept) mengharuskan pencatatan dan pelaporan akuntansi didasarkan pada bukti yang objektif. 2. Konsep unit pengukuran (unit of measure concept) mengharuskan data ekonomi dicatat dalam satuan mata uang, seperti rupiah Indonesia, dolar Amerika Serikat,ringgit Malaysia dan sebagainya. Uang adalah unit pengukuran yang umum digunakan untuk keseragaman pelaporan data keuangan.
17 Profesi akuntansi
18 Profesi Akuntansi Akuntansi Pembukuan. Pembukuan aktivitas pencatatan semata Akuntansi seluruh proses pelaporan, mulai dari pengidentifikasian transaksi bisnis, pencatatan pengkomunikasian (dalam bentuk laporan) Kesimpulan Pembukuan bagian dari akuntansi
19 Profesi Akuntansi Pemeriksaan Ekternal (External Auditing) Akuntansi Umum (General accounting) Akuntansi biaya (Cost accounting) Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information system) Akuntansi Pajak (Tax Accounting) Pemeriksaan Internal (Internal Auditing)
20 Peran akuntansi dalam bisnis
21 Peran Akuntansi dalam bisnis Apa peranan akuntasi dalam bisnis? Akuntansi memberikan informasi untuk di gunakan oleh manajer dalam menjalankan operasi perusahaan Akuntansi memberikan informasi untuk pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam menilai kinerja dan kondisi ekonomi perusahaan.
22 Peran Akuntansi dalam bisnis Definisi Akuntansi: sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna informasi akuntansi atau pihak-pihak yang memiliki kepentingan (Stakeholders) terhadap hasil kinerja dan kondisi keuangan perusahaan.
23 Peran Akuntansi dalam bisnis Akuntansi menyediakan informasi melalui proses sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi pemangku kepentingan 2. Menilai kebutuhan pemangku kepentingan 3. Merancang sistem informasi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan 4. Mencatat data ekonomi mengenai aktivitas dan peristiwa perusahaan 5. Menyiapkan laporan akuntansi bagi para pemangku kepentingan
24 Peran Akuntansi dalam bisnis Pengguna informasi akuntansi dikelompokkan dalam dua kategori yaitu: 1. Pemakai internal: Direktur & Manager keuangan, Direktur Operasional & Pemasaran, Manager dan Supervisor Produksi 2. Pemakai eksternal: Investor, kreditur, pemerintah, badan pengawas pasar modal, ekonom, praktisi dan analis
25 Peran Akuntansi dalam bisnis Akuntansi dibedakan menjadi : Akuntansi manajerial (managerial accounting) memberikan informasi akuntansi/keuangan bagi kepentingan pemakai internal. Tujuan: menyediakan informasi yang relavan dan tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan manajer dan karyawan dalam hal pengambilan keputusan. Akuntansi keuangan: memberikan informasi akuntansi/keuangan bagi kepentingan pemakai eksternal
26 Peran Etika dalam akuntansi perusahaan
27 Peran etika dalam akuntansi dan perusahaan Akuntan harus bersikap sesuai etika agar informasi yang mereka sediakan menjadi terpercaya, sehingga dapat bermanfaat untuk dijadikan pengambil keputusan. Prinsip moral yang mengarahkan individu dalam bertindak disebut etika. Kecurangan dalam perusahaan dapat berakibat pada hukuman denda, pemecatan, dan tuntutan pidana dan/atau perdata.
28 Peran etika dalam akuntansi dan perusahaan Prinsip moral yang menjadi dasar bagi perilaku yang etis Hindari pelanggaran etika yang kecil. Pusatkan perhatian pada reputasi jangka panjang. Bersiaplah menghadapi konsekuensi yang kurang baik bagi diri Anda bila tidak berpegang pada perilaku etis.
29 Prinsip akuntansi Berterima Umum
30 Peran etika dalam akuntansi dan perusahaan Akuntan keuangan mengikuti prinsi pakuntansi yang berlaku secara umum dalammenyiapkan laporan keuangan. PABU = GAAP prinsip akuntansi berterima umum = generally accepted accounting principles Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) adalah Badan otorisasi yang memiliki tanggung jawab utama dalam mengembangkan standar akuntansi di Indonesia. DSAK 1. Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (PSAK) 2. Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)
31 Peran etika dalam akuntansi dan perusahaan DSAK mengadopsi standar akuntansi keuangan internasioanl yang dikembangkan oleh International Accounting Standard Boards (IASB) IASB = IFRS/IAS Internasional Financial Reporting Standards (IFRS) International Accounting Standards (IAS) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki wewenang menetapkan standar laporan keuangan perusahaan perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di bursa efek Indonesia. DSAK berusaha meminimalisasi kesenjangan antara SAK dan IFRS agar dapat meningkatkan komparabilitas laporan keuangan Indonesia dalam level dunia.
32 Terima Kasih Nurhasanah SE, M.Si,
Pengantar Akuntansi. Nature of a business, the role of accounting in business, type of business, general purpose fin statement, IASB dan IFRS dan FAI
Pengantar Akuntansi Modul ke: Nature of a business, the role of accounting in business, type of business, general purpose fin statement, IASB dan IFRS dan FAI Fakultas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM PENGANTAR AKUNTANSI I
1 GAMBARAN UMUM PENGANTAR AKUNTANSI I AKUNTANSI American Accounting Association mendefinisikan akuntansi sebagai :.proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan
Lebih terperinciPENGANTAR AKUNTANSI. Pengantar Akuntansi. Dendy Kurniansyah, SE., M.Ak. Warren Reeve Fess Trisdarisa Soedarto, MPM, MQM. Modul ke:
Modul ke: 1Fakultas Ekonomi dan Bisnis PENGANTAR AKUNTANSI Pengantar Akuntansi Dendy Kurniansyah, SE., M.Ak Warren Reeve Fess Trisdarisa Soedarto, MPM, MQM Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBab 1 Pengantar Akuntansi dan Bisnis. Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess
Bab 1 Pengantar Akuntansi dan Bisnis Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess 1. Menguraikan karakteristik sebuah perusahaan. 2. Menguraikan peran akuntansi dalam perusahaan. 3. Menguraikan pentingnya
Lebih terperinciPENGANTAR AKUNTANSI DAN
Modul ke: PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS Fakultas 01FEB MEILIYAH ARIANI, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi Pengertian Perusahaan Secara ekonomik, perusahaan diartikan sebagai kegiatan memproduksi barang
Lebih terperinciPengantar Akuntansi I
Pengantar Akuntansi I Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Introduction to Accounting and Business Rista Bintara, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi & Manajemen www.mercubuana.ac.id Sifat Dasar Perusahaan
Lebih terperinciSESI 1 PENGANTAR AKUNTANSI
Modul ke: 01Fakultas EKONOMI BISNIS SESI 1 PENGANTAR AKUNTANSI Sesi 1 Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan mengidentifikasikan sifat bisnis, profesi akuntansi dan peranan akuntansi dalam bisnis Sri
Lebih terperinciPengantar Akuntansi. Angela Dirman, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Managemen.
Modul ke: Pengantar Akuntansi Nature of a business, The role of accounting in business, Type of business, general purpose financial statement, IASB dan IFRS dan FAI Fakultas FEB Angela Dirman, SE., M.Ak
Lebih terperinciAkuntansi Untuk Perusahaan. Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Pertemuan 2
Akuntansi Untuk Perusahaan Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Pertemuan 2 Target: Mengetahui definisi dan tujuan perusahaan Objectives 1. Menggambarkan tujuan dari masing-masing perusahaan 2. Menggambarkan
Lebih terperinciMateri: 2 AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA
Materi: 2 AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA 2 Materi 2 PA I TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menggambarkan ciri dasar dari bisnis. 2. Menggambarkan peran akuntansi dalam bisnis. 3. Menggambarkan pentingnya etika bisnis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan dibuatnya laporan keuangan adalah untuk memenuhi kebutuhan sebagian besar pengguna laporan keuangan. Masing-masing pengguna memiliki beragam kebutuhan
Lebih terperinci01FEB AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I. STANDAR AKUNTANSI DAN AKUNTANSI KEUANGAN Sumber : Kieso, Weygandt, & Warfield Dwi Martani
Modul ke: AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I Fakultas 01FEB STANDAR AKUNTANSI DAN AKUNTANSI KEUANGAN Sumber : Kieso, Weygandt, & Warfield Dwi Martani Program Studi S1 Akuntansi Fitri Indriawati, SE., M.Si Apa
Lebih terperinciBAB 1 AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA
1.1.Jenis-Jenis Perusahaan BAB 1 AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA Perusahaan adalah sebuah organisasi yang beroperasi dengan tujuan menghasilkan keuntungan, dengan cara menjual produk (barang dan Jasa) kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan perusahaan mencatat informasi keuangan perusahaan pada periode tertentu. Laporan keuangan digunakan untuk berbagai pihak seperti investor, karyawan,
Lebih terperinciBAB 1. PENDAHULUAN. Pengantar Akuntasi
BAB 1. PENDAHULUAN Capaian yang diharapkan setelah membaca bab pendahuluan dalam materi akuntansi suatu bahasa dan aktivitas adalah stakeholder mampu: 1. Menjelaskan definisi akuntansi. 2. Mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR AKUNTANSI DAN PERUSAHAAN. Pengantar Akuntansi by Nurul-STIE PENA 1
BAB I PENGANTAR AKUNTANSI DAN PERUSAHAAN Pengantar Akuntansi by Nurul-STIE PENA 1 SIFAT DASAR PERUSAHAAN DAN AKUNTANSI Definisi Usaha /Perusahaan (business) suatu organisasi dengan sumber daya dasar (input),
Lebih terperinciSTRUKTUR DASAR AKUNTANSI BAB 2
STRUKTUR DASAR AKUNTANSI BAB 2 SIKLUS AKUNTANSI Akuntansi adalah aktivitas mengumpulkan, menganalisis, menyajikan dalam bentuk angka mengklasifikasikan, mencatat, meringkas dan melaporkan aktivitas/transaksi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Dagang yang mengatur mengenai penyelenggaraan pencatatan yang wajib
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Perusahaan Istilah perusahaan untuk pertama kalinya terdapat di dalam Pasal 6 KUH Dagang yang mengatur mengenai penyelenggaraan pencatatan yang wajib dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Para pelaku pasar modal memerlukan informasi untuk membuat keputusan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Para pelaku pasar modal memerlukan informasi untuk membuat keputusan investasi. Informasi yang diperlukan tersebut diantaranya disajikan dalam laporan keuangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkepentingan (Margaretta dan Soeprianto 2012). Keberhasilan. tingkat kepercayaan investor dalam berinvestasi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan sebuah media yang dijadikan sebagai alat untuk berkomunikasi antara pihak manajemen dengan para pihak berkepentingan (Margaretta
Lebih terperinciPENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTURDI KABUPATEN SRAGEN
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTURDI KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1
Lebih terperinciBAB 1 AKUNTANSI DAN OPERASI BISNIS
BAB 1 AKUNTANSI DAN OPERASI BISNIS Peranan akuntansi sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan ekonomi dan keuangan semakin disadari oleh semua pihak yang berkepentingan. Bahkan organisasi pemerintah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. keuangan dalam usaha mengharmonisasikan standar-standar akuntansi dan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pengaruh globalisasi saat ini telah menghilangkan batasan-batasan geografis dalam kegiatan perekonomian dan menuntut adanya suatu sistem akuntansi dalam
Lebih terperinciSIFAT DASAR PERUSAHAAN DAN AKUNTANSI
DAFTAR ISI Kata Pengantar...i Sifat Dasar Perusahaan Dan akuntansi...1 Jenis-jenis Usaha...1 Jenis Entitas Usaha...2 Pemangkuan Kepentingan dalam Perusahaan...2 Peranan Etika dalam Bisnis...3 Peranan Akuntansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Akuntansi adalah sebuah sistem informasi yang digunakan untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akuntansi adalah sebuah sistem informasi yang digunakan untuk menyediakan berbagai keterangan mengenai data ekonomi. Keterangan ini disediakan untuk siapa
Lebih terperinciBAB 1 OVERVIEW AKUNTANSI DAN BISNIS
BAB 1 OVERVIEW AKUNTANSI DAN BISNIS 1.1.PENDAHULUAN Luca Pacioli adalah orang yang pertama kali melaporkan tentang praktek tata buku berpasangan (double entry system). Pada tahun 1949 luca pacioli menerbitkan
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Akuntansi dikenal sebagai bahasa bisnis. Dalam hal bisnis, terdapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntansi dikenal sebagai bahasa bisnis. Dalam hal bisnis, terdapat kebutuhan sebuah bahasa sebagai penghubung antara pengirim dan penerima informasi untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan bahasa universal untuk bisnis karena akuntansi digunakan hampir di seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia sehingga akuntansi menjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perdagangan bebas merupakan suatu bukti nyata bahwa perekonomian saat ini telah menuju pada sebuah perekonomian global, dimana setiap kegiatan ekonomi dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. keuangan suatu entitas yang akan digunakan oleh stakeholder sebagai salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan suatu sistem yang digunakan untuk menghasilkan laporan keuangan sebagai salah satu output utama. Akuntansi berfungsi untuk mengindetifikasi,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. perusahaan dengan para external stakeholder. Menurut PSAK 1 (2009) tujuan dari
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan media penghubung antara manajemen perusahaan dengan para external stakeholder. Menurut PSAK 1 (2009) tujuan dari laporan keuangan adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kalangan profesi yang bergabung dalam sebuah lembaga resmi. Seperti banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di setiap negara, penyusunan laporan keuangan memiliki standar dan tahapan yang berbeda-beda. Standar dan tahapan tersebut ditentukan oleh kalangan profesi yang bergabung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Koperasi mengandung makna kerjasama. Definisi koperasi Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Koperasi mengandung makna kerjasama. Definisi koperasi Indonesia menurut UU No. 25/1992 tentang perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan. cara yang paling banyak ditempuh, menurut Suwito & Herawaty (2005),
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif dan rentan akan krisis, manajer tetap harus memenuhi tantangan mereka dalam rangka meningkatkan kemakmuran pemilik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang didukung oleh sanksi-sanksi untuk setiap ketidakpatuhan (Belkaoui,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Standar akuntansi merupakan masalah penting dalam profesi dan semua pemakai laporan keuangan. Oleh karena itu, mekanisme penyusunan standar akuntansi harus
Lebih terperinciTiga karakteristik identifikasi, pengukuran dan komunikasi informasi keuangan mengenai kesatuan ekonomi kepada pihak yang berkepentingan
BAB 1 Apa itu AKUNTANSI? Akuntansi adalah seni yg menurut kepercayaan luas pertama kali ditemukan oleh Fra Luca Bartolomeo de Pacioli, seorang ahli matematika Italia dan friar Franciscan di abad ke 16
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuangan untuk mengambil keputusan baik secara internal maupun oleh pihak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan rangkuman kinerja perusahaan untuk melaporkan setiap aktivitas yang dilakukan, mulai dari aktivitas operasional, investasi, dan pembiayaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan.
BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan. I.1 Latar Belakang Masalah Dalam melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Statement Membership Obligation), yang mensyaratkan antara lain penggunaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan bagian dari IFAC, yang harus tunduk pada SMO (Statement Membership Obligation), yang mensyaratkan antara lain penggunaan IFRS (International
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan digunakan manajemen untuk mempertanggung jawabkan kinerjanya dalam mengelola sumber daya perusahaan. Selain itu, laporan keuangan juga merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. IFRS (International Financial Reporting Standards) telah menjadi pedoman
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah IFRS (International Financial Reporting Standards) telah menjadi pedoman penyajian laporan keuangan internasional yang digunakan di beberapa negara. IFRS dianggap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Konvergensi International Financial Reporting Standards (IFRS) telah. awal lagi dalam menerapkan IFRS yaitu dari tahun 2002.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konvergensi International Financial Reporting Standards (IFRS) telah diadopsi oleh banyak negara di dunia, seperti Uni Eropa, Afrika, Asia, Amerika Latin, dan Australia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyediakan informasi bagi investor dan kreditur, serta calon investor dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tujuan dari laporan keuangan menurut kerangka konseptual PSAK adalah menyediakan informasi bagi investor dan kreditur, serta calon investor dan kreditur,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan laporan yang menunjukkan kondisi perusahaan saat ini. Kondisi perusahaan terkini maksudnya adalah keadaan keuangan perusahaan pada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Gambaran Umum Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) SAK-ETAP merupakan suatu standar akuntansi yang disusun untuk mengatur pelaporan keuangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. daerah termasuk Indonesia. Dalam perkembangan perekonomian Indonesia, bernilai tinggi hingga usaha kecil dan menengah.
15 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi yang melanda Indonesia yang dimulai tahun 1997 hingga beberapa tahun terakhir mengakibatkan banyak kerugian, hal ini cepat atau lambat akan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, serta
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini perkembangan pengetahuan di bidang teknologi informasi telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, serta munculnya pertumbuhan
Lebih terperinciMateri: 4 PERSAMAAN AKUNTANSI
Materi: 4 PERSAMAAN AKUNTANSI TUJUAN PEMBELAJARAN 2 1. Menjabarkan perkembangan prinsip-prinsip akuntansi dan bagaimana praktiknya, 2. Menetapkan persamaan akuntansi, 3. Menentukan setiap unsur dari persamaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan salah satu instrumen yang digunakan oleh
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan merupakan salah satu instrumen yang digunakan oleh investor untuk melihat dan menilai kinerja suatu perusahaan apakah perusahaan tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dalam dunia bisnis di Indonesia telah melahirkan begitu banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan dalam dunia bisnis di Indonesia telah melahirkan begitu banyak perusahaan besar yang berskala nasional maupun internasional. Kemajuan ini juga di ikuti dengan
Lebih terperinci1 Universitas Bhayangkara Jaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan yang cepat dalam pasar modal global memberi arti bahwa dimensi internasional dari akuntansi menjadi semakin penting dari masa sebelumnya bagi kalangan
Lebih terperinciBAB I AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
BAB I AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN A. PENGERTIAN AKUNTANSI Menurut Horngern (2000), akuntansi didefinisikan sebagai proses pencatatan, pengukuran dan penyampaian-penyampaian informasi
Lebih terperinciPendahuluan. Akuntansi dan Laporan Keuangan TIP FTP UB
Pendahuluan Akuntansi dan Laporan Keuangan TIP FTP UB What is Accounting? What is Accounting? What is Accounting? Accounting is a system that Identifies Records Relevant Information that is Communicates
Lebih terperinciBAB 1 AKUNTANSI DAN OPERASI BISNIS. A. Pengertian dan Tujuan Akuntansi
BAB 1 AKUNTANSI DAN OPERASI BISNIS Peranan akuntansi sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan ekonomi dan keuangan semakin disadari oleh semua pihak yang berkepentingan. Bahkan organisasi pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah karena para pedagang merasa pasar dalam negeri tidak lagi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Awal munculnya ide untuk melakukan perdagangan ke luar negeri adalah karena para pedagang merasa pasar dalam negeri tidak lagi menjanjikan keuntungan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dalam penyajian informasi laporan keuangan dibutuhkan sebuah aturan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam penyajian informasi laporan keuangan dibutuhkan sebuah aturan atau standar akuntansi.ifrs (Internasional Financial Reporting Standard) merupakansuatu
Lebih terperinciPERTEMUAN KE-1 GAMBARAN UMUM AKUNTANSI
PERTEMUAN KE-1 GAMBARAN UMUM AKUNTANSI Definisi Akuntansi (menurut A.A.A) Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Koperasi merupakan suatu sarana penting yang harus tersedia bahkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Koperasi merupakan suatu sarana penting yang harus tersedia bahkan dapat dikatakan merupakan hal yang wajib di dalam suatu sistem perekonomian. Hal ini dikarenakan koperasi
Lebih terperinciHandout : Analisis Rasio Keuangan Dosen : Nila Firdausi Nuzula, PhD. Accounting Assumptions, Principles, Procedures and Policies
Handout : Analisis Rasio Keuangan Dosen : Nila Firdausi Nuzula, PhD Accounting Assumptions, Principles, Procedures and Policies Pemahaman tentang asumsi, prinsip, prosedur, dan kebijakan terkait penyusunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membuat laporan keuangan yang dihasilkan menjadi tidak seragam.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin meningkatnya globalisasi mengakibatkan semakin berkembangnya transaksi bisnis lintas negara dan arus modal investasi. Perusahaan harus mampu bersaing dengan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INDONESIA MENUJU INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS
PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INDONESIA MENUJU INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS Standar akuntansi di Indonesia saat ini belum menggunakan secara penuh (full adoption) standar akuntansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan ekonomi global yang semakin pesat menuntut perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi global yang semakin pesat menuntut perusahaan (negara maupun swasta) untuk bersaing sangat ketat baik terhadap perusahaan lain yang sejenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dan kinerja perusahaan. Laporan keuangan yang disusun berdasarkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi dalam laporan keuangan menjadi salah satu informasi yang digunakan oleh stakeholder untuk pengambilan keputusan. Hery (2008) menyatakan laporan keuangan
Lebih terperinciADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN. dipatuhi. Setiap negara memiliki standar akuntansi yang berbeda-beda dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di dalam menyusun laporan keuangan dikenal adanya standar yang harus dipatuhi. Setiap negara memiliki standar akuntansi yang berbeda-beda dalam perlakuan, metode,
Lebih terperinciBAB I bermanfaat bagi pemakainya? IASB (International Accounting Standard Board)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Nilai informasi akuntansi merupakan sederetan angka yang memiliki makna atau nilai kebermanfaatan keputusan. Dengan apakah suatu informasi akuntansi dapat dikatakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya laporan keuangan digunakan oleh perusahaan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada umumnya laporan keuangan digunakan oleh perusahaan yang berskala besar maupun yang berskala kecil, untuk mengetahui perkembangan dan kelangsungan usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan harus sesuai dengan standarstandar
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Instrumen keuangan merupakan kontrak yang mengakibatkan timbulnya aset keuangan bagi satu entitas dan kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas bagi entitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memperoleh pembiayaan suatu investasi atau operasi perusahaan dengan minimal
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Biaya modal ekuitas merupakan salah satu komponen biaya yang penting bagi perusahaan yang dapat berdampak pada keputusan investasi. Karena biaya modal ekuitas
Lebih terperinciBAB VII SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi praktik penerapan konvergensi
BAB VII SIMPULAN DAN REKOMENDASI 7.1 Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi praktik penerapan konvergensi IFRS dan membandingkan laporan keuangan PT Telkom Indonesia yang telah mengadopsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari pihak ekstern dan pihak intern. Pihak ekstern terdiri dari masyarakat, UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan informasi keuangan dapat dilakukan melalui laporan keuangan yang sangat bermanfaat bagi pemangku kepentingan yang terdiri dari pihak ekstern dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. et al., 2011). Kelompok pemakai laporan keuangan terdiri dari investor, kreditor,
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Laporan keuangan merupakan dokumen bisnis yang digunakan perusahaan untuk melaporkan hasil aktivitasnya kepada berbagai kelompok pemakai (Harrison et al., 2011). Kelompok
Lebih terperinciDalam Bahasa dan Mata Uang Apa Laporan Keuangan Disajikan?
Dalam Bahasa dan Mata Uang Apa Laporan Keuangan Disajikan? Oleh: Tarkosunaryo Paper ini bermaksud untuk menyajikan analisis penggunaan mata uang yang seharusnya digunakan oleh perusahaan dalam menyusun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dirangkum menjadi suatu laporan yang merupakan representasi kinerja dari pihak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan adalah kumpulan dari informasi-informasi keuangan yang dirangkum menjadi suatu laporan yang merupakan representasi kinerja dari pihak manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sawit, kopi, kakao, karet, nilam, lada, dan juga kelapa. Undang-Undang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia dikenal sebagai negara dengan hasil perkebunan seperti kelapa sawit, kopi, kakao, karet, nilam, lada, dan juga kelapa. Undang-Undang Nomor 39 Tahun
Lebih terperinciTEORI AKUNTANSI MAKALAH ADOPSI PENUH IFRS
TEORI AKUNTANSI MAKALAH ADOPSI PENUH IFRS Dosen : Anis Chariri, SE, MCom, Ph.D. Akt. Disusun oleh: Astri Laksitafresti Destaria Ferdiani Ranny Tanjungsari Yuliana C2C008022 C2C008035 C2C008116 C2C008153
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perjanjian perdagangan bebas seperti AFTA (ASEAN Free Trade Area), kemudian ACFTA (ASEAN-China Free Trade Area) serta Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Saat ini persaingan bisnis di Indonesia semakin ketat. Selain harus bersaing di pasar lokal, pelaku bisnis Indonesia harus bersaing dengan pasar internasional,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehat (Keputusan Presiden RI No. 99 tahun 1998).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah kegiatan rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang disusun oleh Ikatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) merupakan standar yang digunakan perusahaan di Indonesia untuk menyusun
Lebih terperinciANALISIS KOMPARATIF KEBIJAKAN AKUNTANSI PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH KONVERGENSI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN GLOBAL
ANALISIS KOMPARATIF KEBIJAKAN AKUNTANSI PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH KONVERGENSI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN GLOBAL DISUSUN OLEH : DANNISA APRILIA 21211733 Latar Belakang Arus perkembangan informasi yang
Lebih terperinciKERANGKA KERJA KONSEPTUAL
KERANGKA KERJA KONSEPTUAL Kerangka kerja konseptual (conceptual framework) didefinisikan oleh FASB sebagai : a coherent system of interrelated objectives and fundamentals that is expected to lead to consistent
Lebih terperinciAKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN Dari segi fungsinya akuntansi merupakan: Suatu aktivitas penyediaan jasa Akuntansi memberikan informasi keuangan kepada pihak yang berkepentingan (Stakeholders),
Lebih terperinciSEMINAR AKUNTANSI BAGIAN 1 AKUNTANSI DAN AKUNTAN. Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA
SEMINAR AKUNTANSI BAGIAN 1 AKUNTANSI DAN AKUNTAN Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA Sejarah Awal Akuntansi Menurut pendapat Mattessich (dalam Harahap, 1997) bahwa double entry sudah ada sejak 5000 tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyampaikan informasi keuangannya. Di samping itu laporan keuangan juga
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Laporan keuangan merupakan media yang digunakan perusahaan untuk menyampaikan informasi keuangannya. Di samping itu laporan keuangan juga merupakan pertanggungjawaban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Makin tinggi perdapatan per kapita masyarakat, makin mampu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Perkembangan usaha perasuransian mengikuti perkembangan ekonomi masyarakat. Makin tinggi perdapatan per kapita masyarakat, makin mampu masyarakat memiliki harta kekayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan pada perusahaan di masing-masing negara juga berbeda.untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Akuntansi sebagai penyedia informasi bagi pengambil keputusan dipengaruhi oleh lingkungan bisnis yang terus berubah karena adanya globalisasi. Setiap negara mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan laporan keuangan menurut Kerangka Dasar Penyusunan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan laporan keuangan menurut Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) adalah untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan wajib membuat laporan keuangan pada setiap periode pembukuaan. Tujuan dari pembuatan laporan keuangan tersebut adalah untuk menyediakan informasi
Lebih terperinciPenyajian Laporan Keuangan Koperasi RRKR Berdasarkan SAK ETAP
Penyajian Laporan Keuangan Koperasi RRKR Berdasarkan SAK ETAP Nia Herlina Program Studi Akuntansi STIE STEMBI, niaherlina01@gmail.com Abstrak Tujuan_Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Standar
Lebih terperinciANALISIS KONVERGENSI PSAK KE IFRS
ANALISIS KONVERGENSI PSAK KE IFRS KELOMPOK GOODWILL: Dwi Rahayu 090462201 098 Dedi Alhamdanis 100462201 362 Larasati Sunarto 100462201 107 FAKULTAS EKONOMI UMRAH 2012 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun terakhir ini, isu globalisasi telah menjadi sebuah fenomena
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir ini, isu globalisasi telah menjadi sebuah fenomena yang tidak dapat dihindarkan dalam dunia bisnis. Sebagai respon atas meningkatnya
Lebih terperinci3. Standar Akuntansi Syariah Standar Akuntansi Syariah akan diluncurkan dalam tiga bahasa yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa Arab.
PENDAHULUAN Latar Belakang Akuntansi merupakan satu-satunya bahasa bisnis utama di pasar modal. Tanpa standar akuntansi yang baik, pasar modal tidak akan pernah berjalan dengan baik pula karena laporan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. dunia. Selama tahun tersebut siklus laporan keuangan untuk International Financial
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tahun 2005 merupakan permulaan pasar di era globalisasi dan genap 30 tahun untuk membuat aturan atas pelaporan keuangan untuk perusahaan kapital diseluruh
Lebih terperinciI. PENGERTIAN AKUNTANSI dan RUANG LINGKUPNYA
I. PENGERTIAN AKUNTANSI dan RUANG LINGKUPNYA 1. Pengertian Akuntansi merupakan suatu seni pencatatan, penggolongan, peringkasan, penyusunan dan pelaporan dari transaksi-transaksi yang bersifat keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. properti di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang signifikan sekitar 20% di
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan properti cukup berkembang pesat di beberapa negara. Pasar properti di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang signifikan sekitar 20% di tahun
Lebih terperinciBAB II PERUSAHAAN, KINERJA DAN LAPORAN KEUANGAN
10 BAB II PERUSAHAAN, KINERJA DAN LAPORAN KEUANGAN 2.1. Pengertian Perusahaan Secara yuridis, perusahaan merupakan suatu perbuatan, kegiatan atau usaha yang dilakukan seseorang atau badan hukum dalam rangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu laporan keuangan yang memiliki kredibilitas tinggi. International Financial Reporting Standards (IFRS) merupakan pedoman
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia memiliki suatu tantangan untuk terus meningkatkan kualitas informasi akuntansi disetiap perusahaan yaitu dengan melakukan penyajian dan pengungkapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. BAB I Pendahuluan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setelah adanya deregulasi dalam pasar modal dan situasi kebijakan uang ketat yang mulai berlaku pada tahun 1991, banyak perusahaan melakukan go public
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasca adopsi penuh International Financial Reporting Standards (IFRS) di tahun
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasca adopsi penuh International Financial Reporting Standards (IFRS) di tahun 2012, standar akuntansi keuangan direvisi secara berkesinambungan, baik berupa penyempurnaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan konsep dasar akuntansi, yakni konsep kesatuan usaha (entity theory),
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Laporan keuangan disajikan sebagai hasil pertanggungjawaban manajemen kepada investor atas sumber daya yang mereka kelola. Hal ini dilakukan karena sesuai dengan konsep
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manajemen dalam mengelola sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Hanafi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan perlu membuat laporan keuangan untuk mengetahui kinerja manajemen dalam mengelola sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan kata lain, laporan keuangan
Lebih terperinci