BAB I PENDAHULUAN. Setiap bagian yang ada di perusahaan akan berhubungan dengan bagian keuangan

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan kegiatan bisnis, setiap perusahaan tidak lepas dari sisi keuangan. Perusahaan harus dapat mengelola keuangannya dengan baik untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Keuangan perusahaan merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan dan dikelola dengan baik karena keuangan berhubungan dengan segala aspek yang ada di perusahaan tersebut. Setiap bagian yang ada di perusahaan akan berhubungan dengan bagian keuangan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Keuangan berperan penting bagi seluruh jenis perusahaan, termasuk perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan pelayanan. PT LMK yang menjadi obyek penelitian ini merupakan perusahaan jasa yang bergerak di bidang konsultan komunikasi yang memberikan jasa konsultasi bagi perusahaan maupun perseorangan yang membutuhkan peningkatan pada penjualan dan reputasi yang dimiliki. Jasa konsultasi yang diberikan perusahaan berdasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh para konsultan profesional yang sudah berpengalaman dalam menangani bidang komunikasi. Perusahaan ini bertujuan untuk membangun pandangan para klien tentang brand yang dimiliki agar brand tersebut dapat berkembang dan menjadikan klien lebih menonjol (stand out) dibandingkan para pesaingnya. Secara keseluruhan, perusahaan memberikan brand strategy, brand management, dan brand communication bagi para klien. 1

2 Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, sejak tahun 2009 (saat perusahaan berdiri) sampai dengan tahun 2015, perusahaan mengalami kondisi keuangan yang tidak pasti dan lebih sering mengalami kerugian. Tabel 1.1 Omset dan Laba PT LMK Tahun Tahun Omset/Pendapatan Laba Perusahaan 2009 Rp - (Rp ) 2010 Rp Rp Rp (Rp ) 2012 Rp (Rp ) 2013 Rp Rp Rp (Rp ) 2015 Rp Rp Pada tahun 2015, perusahaan mengalami keuntungan yang cukup besar. Keuntungan perusahaan pada tahun 2015 ini didukung oleh beberapa proyek dengan nilai yang cukup besar dan terdapat klien yang melakukan pembayaran di muka untuk pekerjaan dengan jangka waktu satu tahun ke depan (sampai dengan tahun 2016). Perusahaan belum mengakui beban atas proyek untuk jangka waktu satu tahun ke depan tersebut pada tahun 2015 karena perusahaan menggunakan sistem cash basis sehingga keuntungan perusahaan menjadi terlihat sangat besar. Kerugian dalam laporan keuangan yang selama ini dialami perusahaan diduga terjadi karena kesalahan perusahaan dalam memberikan harga layanan kepada para klien. Selama ini, perusahaan tidak menggunakan acuan dalam menetapkan harga layanan. Perusahaan lebih sering menentukan harga layanan berdasarkan perkiraan atas kemampuan para klien dalam melakukan pembayaran. Hal ini menyebabkan perusahaan seringkali memberikan layanan yang tidak sesuai dengan harga yang ditetapkan. 2

3 Penentuan harga berdasarkan kemampuan klien dalam melakukan pembayaran terjadi akibat trauma yang dialami perusahaan dalam memberikan harga tinggi terhadap klien terdahulu yang pada akhirnya hanya menjadi piutang perusahaan dan sampai saat ini tidak dapat ditagihkan. Berdasarkan pengalaman tersebut, perusahaan saat ini sangat memperhatikan kredibilitas dan kemampuan klien untuk melakukan pembayaran sebelum menentukan harga layanan yang akan diberikan. Perusahaan sangat loyal terhadap para klien dan selalu berusaha untuk memberikan layanan terbaik namun terkadang hal ini menjadi masalah tersendiri bagi perusahaan. Tidak jarang perusahaan menyetujui untuk memberikan cukup banyak layanan dengan harga yang tergolong rendah karena ingin menyesuaikan dengan kemampuan klien. Pada akhirnya proyek tersebut memberikan beban yang besar bagi perusahaan yang kemudian menghabiskan sebagian besar waktu dari para karyawan sehingga dirasa tidak menguntungkan bagi perusahaan. Di sisi lain, perusahaan memberikan harga yang sangat tinggi bagi klien yang memiliki dana cukup besar dan dirasa mampu dalam melakukan pembayaran atas harga layanan yang diberikan. Namun, pada akhirnya layanan yang diberikan tidak sebanding dengan harga yang ditawarkan. Perusahaan seringkali terfokus pada klien dengan harga murah karena permintaan mereka atas layanan perusahaan juga sangat banyak. Hal ini berdampak pada layanan yang kurang maksimal bagi klien yang sudah membayar mahal pada perusahaan. Apabila klien yang diberikan harga tinggi berniat memperpanjang layanan, maka mereka selalu meminta penurunan harga karena mungkin para klien tersebut 3

4 merasa bahwa layanan yang diberikan tidak sesuai dengan biaya yang mereka keluarkan. Perusahaan tidak dapat menolak permintaan dari klien yang diberi harga murah karena sudah menjanjikan layanan terbaik di awal kontrak sehingga load pekerjaan perusahaan atas klien tersebut menjadi sangat banyak bahkan seringkali menjadi overload. Layanan perusahaan yang terfokus pada klien dengan harga murah tersebut membuat perusahaan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pendapatan yang jauh lebih besar dari klien potensial lainnya. Pendapatan yang tergolong rendah dari klien dengan harga murah dan penurunan pendapatan dari klien harga tinggi membuat keuangan perusahaan menjadi tidak stabil dan menuntut perusahaan untuk mencari klien lain yang dapat memberikan pendapatan tinggi bagi perusahaan. Tentunya, cara ini tidak membantu perusahaan dalam mempertahankan para klien dan dapat mempersulit keuangan perusahaan di masa depan. Bagi perusahaan jasa seperti PT LMK, tidak mudah untuk mendapatkan klien baru karena dibutuhkan pendekatan untuk menciptakan kepercayaan klien terhadap perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan seharusnya mempertahankan klien yang sudah ada dengan memberikan layanan yang sesuai dengan dana yang telah mereka keluarkan sehingga setiap klien merasa puas dan tetap ingin menggunakan jasa layanan dari PT LMK dalam jangka panjang. Masalah lain yang berdampak pada keuangan perusahaan adalah tuntutan pemegang saham atas pembayaran dividen. Padahal sampai dengan saat ini para pemegang saham belum pernah menyetorkan dana sebagai modal perusahaan. 4

5 Perusahaan dijalankan dengan dana pinjaman dimana seluruh dana pinjaman tersebut sudah dilunasi perusahaan seiring dengan berkembangnya kegiatan usaha dan peningkatan pendapatan perusahaan. Keuntungan yang saat ini dialami perusahaan tentunya dapat mendorong peningkatan harga saham, namun perusahaan harus tetap memperhitungkan kerugian yang dialami pada tahun-tahun sebelumnya. PT LMK perlu untuk menentukan strategi penetapan harga yang tepat agar dapat meningkatkan profitabilitas dan menciptakan nilai bagi para pemegang saham. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk membantu perusahaan dalam meningkatkan keuntungan yang menciptakan nilai perusahaan. 1.2 Pertanyaan Penelitian Bagaimana seharusnya PT LMK menentukan harga layanan agar perusahaan dapat meningkatkan profitabilitas yang menciptakan nilai perusahaan? 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menentukan harga layanan bagi PT LMK agar perusahaan dapat meningkatkan profitabilitas yang menciptakan nilai perusahaan. 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini dapat menjadi gambaran bagi manajemen PT LMK mengenai kondisi keuangan perusahaan dan dapat menjadi bahan pertimbangan manajemen dalam pengambilan keputusan terkait penetapan harga layanan yang dapat meningkatkan keuntungan dan menciptakan nilai perusahaan. 5

6 1.5 Sistematika Pembahasan BAB I. PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, serta manfaat penelitian bagi pihak terkait permasalahan yang diteliti. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas tentang landasan teori yang digunakan penulis dalam melakukan analisis. BAB III PROFIL PERUSAHAAN DAN METODA PENELITIAN Bab ini membahas tentang objek penelitian yaitu PT LMK, serta membahas tentang sumber data dan langkah-langkah penelitian. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang pembahasan dan analisis hasil penelitian yang dibandingkan dengan landasan teori pada Bab II. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dan saran penelitian berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab IV. 6