1. PENDAHULUAN. Eropa di abad pertengahan yang mendorong pencarian dunia baru bisa

Transkripsi

1 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi bukanlah sesuatu yang baru, semangat pencerahan Eropa di abad pertengahan yang mendorong pencarian dunia baru bisa dikategorikan sebagai arus globalisasi. Revolusi industri dan transportasi di Abad 18 juga merupakan pendorong trend globalisasi, yang membedakannya dengan arus globalisasi yang terjadi dua-tiga dekade belakangan ini adalah kecepatan dan jangkauannya (Pangestu et al., 2003). Chia dalam Pangestu et a/. (2003) mendeskripsikan arus globalisasi yang terjadi belakangan ini sebagai sebuah fenornena teknologi, ekonomi, sosial, politik dan budaya sekaligus. Globalisasi didorong oleh kemajuan teknologi, khususnya di bidang ekonomi, diawali oleh perdagangan barang, jasa dan faktor produksi, dan kemudian diikuti oleh integrasi ekonomi antar negara yang makin dalam. Globalisasi ekonomi merupakan proses yang sangat berdampak bagi kehidupan manusia dalam dua dasawarsa terakhir ini. Globalisasi ini lebih sering disebut sebagai pasar bebas. Pasar bebas yang mensyaratkan adanya penghapusan tarif masuk mulai dibahas dalam sejak tahun 1947 dalam bentuk GATT (General Agreement on Trade and Tarriff), selanjutnya pada tahun 1994, WTO dibentuk untuk mempercepat kesepakatan tentang penghapusan tarif masuk. Hampir semua negara di dunia terrnasuk Indonesia menyetujui berdiri WTO. Hal ini membawa

2 konsekuensi bahwa semua anggota WTO harus melaksanakan kesepakatan WTO yaitu rnenghapus segala tarif masuk bagi produk luar sesuai dengan agenda waktu yang disepakati. Kapitalisme adalah sistern ekonomi yang menciptakan kesejahteraan paling berhasil yang pernah dikenal dunia. Tidak ada sistem lain, seperti yang ditunjukkan ekonom terkemuka Schumpeter (Gilphin dan Gilphin, 2002), telah menguntungkan 'masyarakat biasa' sebanyak ini. Kapitalisme, seperti yang ia amati, menciptakan kesejahteraan dengan terus menerus memajukan tingkatan produktivitas dan kecanggihan teknologi yang semakin tinggi; proses ini meminta 'halha/ tua' harus dihancurkan sebelum 'hal-ha1 baru' mengambil alih. Kemajuan teknologi, kekuatan pendorong utama. Kapitalisme, terusmenerus meminta penutupan pabrik-pabrik tua, sektor-sektor ekonomi, dan bahkan keahlian rnanusia -yang sudah usang-. Sistern ini menguntungkan yang mampu beradaptasi dan yang efisien; ia rnenghukum yang berlebihan dan yang kurang produktif (Gilphin dan Gilphin, 2002) Hal tersebut akan membawa dampak bagi semua sektor di Indonesia termasuk pertanian. Produk pertanian lndonesia mau tidak mau harus bersaing dengan produk pertanian di pasar internasional dan juga pasar dornestik. Pembenahan sarana dan prasana pertanian harus dilakukan karena sistem pasar bebas akan selalu mernenangkan yang kuat dan rnenyingkirkan yang lemah. Dalam kaitan ini, transformasi rnasyarakat pertanian kita mau tidak mau bukan saja harus diintegrasikan

3 dengan perubahan-perubahan pasar yang terjadi di tingkat global, namun juga terjadi di sektor industri, jasa, dan perdagangan di tingkat lokal dan regional (Pranadji, 1995). PT. Sierad Produce Tbk. berawal dari sebuah bisnis keluarga, selanjutnya tumbuh berkembang menjadi perusahaan publik di tahun Dalam kurun waktu tersebut, PT. Sierad Produce Tbk. telah mengalami pasang surut. Terakhir. di tahun setelah perusahaan berhasil melakukan merger dan konversi hutang menjadi kepemilikan saham (debt to equity swap) dipandang perlu melakukan suatu kajian strategis, terutama dalam mengikuti perkembangan lingkungan yang juga berubah. Terkait ha1 tersebut, agar upaya-upaya pemberdayaan yang dilakukan oleh PT. Sierad Produce Tbk. di masa depan dapat berjalan dengan efektif dan efisien maka perlu disusun suatu ARSITEKTUR STRATEGI PT. SIERAD PRODUCE TBK. unfuk sepuluh fahun yang akan dafang. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun arsitektur strategi PT. Sierad Produce Tbk., sebagai salah satu perusahaan di bidang perunggasan yang diakui keberadaannya oleh pemerintah dan masyarakat perunggasan khususnya Rumusan Masalah Adanya perubahan global yang dihadapi oleh masyarakat perunggasan serta terjadinya perubahan-perubahan di dalam internal perusahaan, mengharuskan PT. Sierad Produce Tbk. menyusun cetak biru (blue print) PT. Sierad Produce Tbk. untuk kurun waktu sepuluh tahun

4 yang akan datang yang dalarn penelitian ini dirurnuskan perrnasalahannya sebagai berikut : a. Melihat perubahan global dan nasional seperti di atas, bagairnana persaingan industri perunggasan lndonesia yang sedang terjadi? b. Mengetahui kornpetesi yang dirniliki oleh PT. Sierad Produce Tbk. c. Menjawab tantangan tersebut, bagaimana arsitektur strategi PT. Sierad Produce Tbk. untuk kurun waktu sepuluh tahun ke depan? 1.3. Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk dilakukan untuk rnencapai tujuantujuan seperti diuraikan berikut : a. Memetakan persaingan industri perunggasan lndonesia saat ini di mana PT. Sierad Produce Tbk. berada. b. Menganalisa kompetensi yang dimiliki oleh PT. Sierad Produce Tbk. c. Menyusun arsitektur strategi PT. Sierad Produce Tbk.untuk kurun waktu sepuluh tahun ke depan Manfaat Penelitian Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan rnanfaat kepada beberapa pihak : a. Bagi PT. Sierad Produce Tbk., penelitian ini diharapkan dapat rnemberikan manfaat diperolehnya gambaran peta persaingan perunggasan lndonesia dan diperolehnya gambaran perusahaan

5 masa depan PT. Sierad Produce Tbk., sehingga mampu memberdayakan dirinya secara optimal. b. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengalaman praktis dalam membuat arsitektur strategi Ruang Lingkup Penelitian Pengkajian dilakukan hanya mencakup industri perunggasan di Indonesia dengan studi kasus pada PT. Sierad Produce Tbk. Selain itu, penelitian ini hanya sampai pada tahap penyusunan arsitektur strategi, sedangkan tahap implementasi dan evaluasi diserahkan sepenuhnya kepada manajemen PT. Sierad Produce Tbk.