MEKANISME KOPING PASIEN KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MEKANISME KOPING PASIEN KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH"

Transkripsi

1 MEKANISME KOPING PASIEN KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH The Coping Mechanism of Cancer Patients Undergoing Chemotherapy In Dr. Zainoel Abidin General Hospital of Banda Aceh Riska Maulina 1 ; Teuku Samsul Bahri 2 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Univesitas Syiah Kuala 2 Bagian Keilmuan Keperawatan Medikal Bedah Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh riskamaulina80@yahoo.com; Teukusamsulbahri65@yahoo.co.id ABSTRAK Kanker merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti dan dipandang sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia.berbagai modalitas sering diterapkan pada pengobatan kanker, salah satunya adalah kemoterapi.kondisi tersebut dapat menimbulkan stres dan berdampak negatif terhadap kesejahteraan pasien sehingga diperlukan mekanisme koping yang baik untuk memecahkan masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme koping pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif eksploratif dengan design cross sectional study. Penelitian inidilakukan di ruang mamplam III Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh pada tanggal 27 Juni 5 Juli 2016 dengan teknik purposive sampling sehingga didapatkanjumlah sampel sebanyak 62 resonden. Alat pengumpul data berupa kuesioner yang terdiri dari 20 item pernyataan dalam bentuk skala dichotomouschoice. Metode analisis data dilakukan secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme koping pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi berada pada kategori adaptif yaitu sebanyak 38 responden (61,3%).Direkomendasikan bagi perawat di ruang mamplam III agar dapat memberikan dukungan mental dan meningkatkan informasi dalam mempertahankan mekanisme koping yang adaptif pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Kata Kunci: Mekanisme koping, kanker, efek samping kemoterapi ABSTRACT Cancer is one of the dreaded diseases and considered as the main cause of death in the world. Various modality have been implemented in the treatment of cancer, one of which is chemotherapy. Those conditions can cause stress and negatively impact the patients wellbeing so that a good coping mechanism is needed to solve the problems. The purpose of this research was to find out the coping mechanism in cancer patients undergoing chemotherapy in dr. ZainoelAbidin General Hospital of Banda Aceh. This research used descriptive-explorative research with cross-sectional study design. This research was conducted at Mamplam III ward in dr. ZainoelAbidin General Hospital of Banda Aceh on June 27 to July 5, Samples were collected by using purposive sampling technique with total samples of 62 respondents. Research instrument used was questionnaire consisting of 20 statement items in the form of dichotomous choice. Data were analyzed by using univariate analysis. The result of the research showed that the coping mechanism in cancer patients undergoing chemotherapy was in adaptive category that is 38 respondents (61.3%). It is recommended that nurses in Mamplam III ward provide mental support and improve the information in maintain adaptive coping mechanism in cancer patients undergoing chemotherapy. Keywords: Coping mechanism, cancer, side effects of chemotherapy 1

2 PENDAHULUAN Kanker merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti dan dipandang sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia.uicc (Union for International Cancer Control) 2009, memperkirakan jumlah penderita kanker di Negara berkembang pada tahun 2020 bisa mencapai 10 juta orang dengan 16 kasus baru setiap tahunnya.berdasarkan data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2013, prevalansi kanker di Indonesia tergolong tinggi yaitu 1,4 per 1000 penduduk atau sekitar orang.prevalansi penderita kanker di provinsi Aceh setara dengan nasional, yaitu 1,4 per 1000 penduduk. Berbagai modalitas sering diterapkan pada pengobatan kanker.salah satu usaha yang dilakukan pasien untuk menyembuhkan penyakit kanker adalah dengan melaksanakan kemoterapi (Smeltzer dan Bare, 2001, p.326). Pasien kanker yang menjalani pengobatan kemoterapi biasanya mengalami efek samping atau komplikasi kemoterapi yang tidak menyenangkan.efek samping dari kemoterapi berkaitan dengan toksisitas akibat agen kemoterapi itu sendiri.reaksi fisik yang ditimbulkan berupa gangguan pada berbagai sistem tubuh yaitu sistem gastrointestinal, sistem hematopoietic, sistem ginjal, sistem kardiopulmonal, sistem reproduksi dan sistem neurologis (Smeltzer dan Bare, 2001, p.336). Reaksi emosional berupa ansietas, kemarahan, permusuhan, berduka dan berkabung serta harapan (Smeltzer dan Bare, 2010, p.145). Efek samping yang muncul setelah pasien menjalani kemoterapi dapat memberikan efek negatif pada kesejahteraan pasien. Hal ini akan menimbulkan stres. Bila seseorang mengalami stres, maka segera akan ada usaha untuk mengatasinya. Hal ini dikenal sebagai homeostatis yaitu usaha seseorang yang dengan cara terus-menerus mempertahankan keadaan keseimbangan dalam batas tertentu supaya dapat mempertahankan kehidupan dengan menggunakan mekanisme koping yang baik yang sudah atau belum pernah digunakan sebelumnya (Tarwoto dan Wartonah, 2004, p.97). Koping tersebut merupakan respon individu terhadap situasi yang mengancam dirinya baik fisik maupun psikologis.koping yang efektif menghasilkan adaptasi yang menetap yang merupakan kebiasaan dan perbaikan dari situasi yang lama, sedangkan koping yang tidak efektif berakhir dengan maladaptif yaitu perilaku yang menyimpang dari keinginan normatif dan dapat merugikan diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan (Rasmun, 2004, p.29). Mekanisme koping menurut Lazzarus dan Folkman terdiri dari mekanisme koping yang berfokus pada masalah (problem focused coping) dan mekanisme koping yang berfokus pada emosi (emotion focused coping). Problem focused coping mengarah pada penyelesaian masalah dan koping ini muncul saat kondisi yang mengancam, masih ada kemungkinan untuk berubah dan dapat diperbaiki. Emotion focused coping merupakan sekumpulan proses kognitif yang diarahkan untuk mengurangi penderitaan emosional (Lazarus dan Folkman, 1986 dalam Higgins dan Kruglanski, 2000, p ). METODE Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan design cross sectional study.penelitian inidilakukan di ruang mamplam III Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh pada tanggal 27 Juni 5 Juli 2016 dengan teknik purposive sampling sehingga didapatkanjumlah sampel sebanyak 62 resonden yang memenuhi kriteria sampel yaitu pasien kanker yang menjalani kemoterapi dan mengalami efek samping kemoterapi baik secara fisik maupun psikologis, Usia 17 tahun, kesadaran compos mentis, dapat membaca dan menulis serta bersedia menjadi responden. 2

3 HASIL Melalui pengolahan data didapatkan total nilai ( x) semua subvariabel yang diukur dalam penelitian ini adalah 2226 sehingga nilai mean (x ) untuk 62 responden adalah 35,90. Dengan demikian secara umum mekanisme koping pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi dikatakan adaptif jika x 35,90 dan dikatakan maladaptif jika x < 35,90. Adapun distribusi frekuensinya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 1. Mekanisme Koping padapasien Kanker yang Menjalani Kemoterapi No Mekanisme f % Koping 1. Adaptif 38 61,3 2. Maladaptif 24 38,7 Tabel 1 diatas menunjukkan bahwa distribusi frekuensi mekanisme koping paling banyak berada pada kategori adaptif yaitu 38 responden (61,3 %). Sebagaimana telah dibahas pada bab sebelumnya, dalam penelitian ini mekanisme koping diukur melalui dua variabel yaitu problem-focused coping (berfokus pada masalah) dan emotion-focused coping (berfokus pada emosi). Pengolahan data untuk variabel mekanisme koping yang berfokus pada masalah (problem-focused coping) didapatkan skor total ( x) adalah 773, sehingga nilai mean (x ) untuk 62 responden adalah 12,47. Dengan demikian untuk aspek tersebut, mekanisme koping yang berfokus pada masalah dikatakan adaptif jika x 12,47 dan dikatakan maladaptif jika x< 12,47. Adapun distribusi frekuensinya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 2. Mekanisme Koping berfokus pada Masalah pada Pasien Kanker yang Menjalani Kemoterapi No Mekanisme f % Koping 1. Adaptif 35 56,5 2. Maladaptif 27 43,5 Tabel 2 diatas menunjukkan bahwa distribusi frekuensi mekanisme koping berfokus pada masalah (problem focused coping) responden paling banyak berada pada kategori adaptif yaitu 35 orang (56,5%) responden. pengolahan data untuk variabel mekanisme koping yang berfokus pada emosi (emotion-focused coping) didapatkan skor total ( x) adalah 1453, sehingga nilai mean (x ) untuk 62 responden adalah 23,44. Dengan demikian untuk aspek tersebut, mekanisme koping yang berfokus pada emosi dikatakan adaptif jika x 23,44 dan dikatakan maladaptif jika x <23,44. Adapun distribusi frekuensinya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3. Mekanisme Koping Berfokus pada Emosi pada Pasien Kanker yang Menjalani Kemoterapi No Mekanisme f % Koping 1. Adaptif 37 59,7 2. Maladaptif 25 40,3 Tabel 3 diatas menunjukkan bahwa distribusi frekuensi strategi mekanisme koping yang berfokus pada emosi responden paling banyak berada pada kategori adaptif yaitu 37 orang (59,7%) responden. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian (tabel 5.2), diperoleh hasil bahwa mekanisme koping pada pasien kanker dengan efek samping kemoterapi berada pada kategori adaptif, dengan frekuensi sebanyak 38 (61,3%) dari 62 responden. Carlson (1994) dalam Nursalam (2003, p.6) mengemukakan bahwa mekanisme koping merupakan mekanisme yang digunakan dalam menghadapi perubahan yang diterima. Mekanisme koping berhasil jika individu tersebut dapat beradaptasi terhadap perubahan yang terejadi. Mekanisme koping dapat dipelajari dari sejak awal terjadinya stressor sehingga individu tersebut menyadari dampak dari stressor tersebut. Kemampuan koping individu tergantung dari temperamen, persepsi dan 3

4 kognisi serta latar belakang budaya atau norma tempatnya dibesarkan. Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ambarwati, dkk (2015) pada 8 responden tentang respon dan koping penderita kanker serviks yang menjalani kemoterapi terhadap efek kemoterapi menunjukkan bahwa koping pasien kanker serviks tersebut berada pada kategori adaptif. Berdasarkan hasil penelitian (tabel 5.3), diperoleh hasil bahwa mekanisme koping yang berfokus pada masalah (problem-focused coping) pada pasien kanker dengan efek samping kemoterapi berada pada kategori adaptif yaitu sebanyak 35 responden (56,5 %). Mekanisme koping yang berfokus pada masalah (problem-focused coping) adalah suatu usaha untuk mengatasi permasalahan dengan cara mengatur atau mengubah masalah yang dihadapi dan lingkungan sekitarnya yang dapat menyebabkan terjadinya tekanan. Koping ini ditujukan dengan mengurangi tuntutan dari situasi yang penuh dengan stres atau memperluas sumber untuk mengatasinya. Seseorang cenderung menggunakan metode koping ini apabila mereka percaya bahwa sumber dari situasinya dapat diubah (Lazarus dan Folkman dalam Nasir dan Muhith 2011, p.93). Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh didapatkan bahwa mekanisme koping yang berfokus pada masalah (problem focused coping) berada pada kategori adaptif, dimana individu dapat menanggulangi masalah yang dialami dengan beberapa cara, diantaranya; tetap menjalani kemoterapi meskipun mengalami berbagai efek samping yang tidak menyenangkan, meminta nasehat pada orang yang berarti seperti pada keluarga, teman dan orang-orang yang dihormati. Individu juga terus berusaha mencari jalan keluar dengan melakukan segala upaya demi kesembuhan penyakitnya. Strategi problem focused coping yang dilakukan responden dalam penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Bean Glynis, dkk (2008) pada 33 pasien kanker yang menjalani kemoterapi, dimana pasien melakukan strategi koping berfokus pada masalah dengan mencari informasi tentang penyakitnya agar dapat menemukan solusi, pasien juga terus mencari dukungan sosial seperti melakukan komunikasi dengan keluarga dan teman-teman agar mendapatkan perhatian yang lebih besar dari mereka. Menurut analisa peneliti, kemampuan individu dalam mengatasi perubahan fisik dan emosional yang menimbulkan stres telah berhasil sehingga individu dapat beradaptasi terhadap masalah tersebut. Penulis berpendapat bahwa pasien kanker dapat menanggulangi efek samping kemoterapi yang dialaminya dengan menggunakan sumber koping yang berfokus pada masalah dari lingkungan baik dari sosial, interpersonal, dan intrapersonal dimana sumber tersebut berupa keyakinan, dukungan sosial dan kemampuan memecahkan masalah sehingga individu dapat beradaptasi dengan efek samping kemoterapi meskipun efek samping yang dimiliki oleh individu beragam. Berdasarkan hasil penelitian (tabel 5.4), diperoleh hasil bahwa mekanisme koping yang berfokus pada emosi (emotionfocused coping) pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi berada pada kategori adaptif yaitu sebanyak 37 responden (59,7%). Teori yang dikembangkan oleh Lazarus dan Folkman (1984, dalam Nasir & Muhith, 2011, p.23) menyatakan bahwa emotion focused coping merupakan usaha mengatasi stress dengan cara mengatur respon emosional dalam rangka menyesuaikan diri dengan dampak yang akan ditimbulkan oleh suatu kondisi atau situasi yang dianggap penuh tekanan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada pasien kanker yang menjalani 4

5 kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh didapatkan bahwa mekanisme koping yang berfokus pada emosi (emotion focused coping) berada pada kategori adaptif, dimana individu dapat menanggulangi masalah yang dialami dengan pendekatan emosional, diantaranya; berusaha untuk tetap tenang dan sabar, mencoba untuk mengabaikan efek samping kemoterapi yang sedang dialami, berdoa dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, berfikir positif, melakukan introspeksi diri dan mencoba membuat perasaan menjadi lebih baik dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan. Strategi emotion focused coping yang dilakukan responden dalam penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Bean Glynis, dkk (2008) pada 33 pasien kanker yang menjalani kemoterapi, dimana pasien melakukan strategi koping berfokus pada emosi dengan mengabaikan permasalahan yang sedang dialami, pasien juga mencoba lebih mendekatkan diri dengan Tuhan seperti membaca kitab. Sebagian pasien tidur lebih banyak dari biasanya, minum alkohol dan melakukan kegiatan yang menyenangkan. Pasien juga lebih berpikir positif dengan menganggap masalah yang dialami sebagai sesuatu yang telah ditetapkan oleh Tuhan baginya. Menurut analisa peneliti, pengendalian emosi yang stabil pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi sangat berkaitan dengan adanya nilai spiritualitas yang tinggi. Selain itu, adanya lingkungan sekitar yang kondusif sehingga emosional pasien yang sangat rentan tersebut dapat terus terkontrol. Untuk mengontrol emosional, pasien selalu berada dalam keadaan tenang dalam menjalani kemoterapi, mendekatkan diri kepada Tuhan dan tetap sabar dalam menghadapi berbagai efek samping kemoterapi yang tidak menyenangkan. Secara keseluruhan, emosional pasien kanker yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh berada pada kondisi stabil salah satunya karena pendekatanpendekatan spiritual yang dijalani oleh pasien. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa mekanisme koping pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi di rumah sakit umum daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh berada pada kategori adaptif yaitu sebanyak 38 responden (61,3 %). Adapun saran untuk penelitian ini adalah bagi badan pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh agar lebih meningkatkan pelayanan asuhan keperawatan bagi pasien kanker yang menjalani kemoterapi.bagi perawat di ruang mamplam III Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh agar dapat memberikan dukungan mental ataupun psikologis bagi pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melanjutkan penelitian lebih lanjut agar dapat melakukan penelitian ini pada responden yang homogen, artinya responden yang mengalami jenis kanker yang sama, stadium kanker yang sama dan riwayat kemoterapi yang sama sehingga hasil penelitian lebih spesifik dan khusus. REFERENSI Bean, G., Cooper, S., Alpert, R., Kipnis D. (2008). Coping Mechanisms of Cancer Patients: A Study of 33 Patients Receiving Chemotherapy Volume 30 Issues 5 pages America: Wiley Online Library. Diakses dari situshttp://onlinelibrary.wiley.com/stor e/ /canjclin /asset/256_ ftp.pdf?v=1&t=iqq00ot3&s=6f2cd05f0 8d58d3dc6bd0af3a7bbb5c334250b57. pada tanggal 10 Juli 2016 Folkman, S., Lazarus, R.S.(1986).The Dinamic of a Stressfull Encouter: Cognitive Appraisal, Coping, and Encounter Outcoumes. Journal of 5

6 Personality and Social Psychology, 50, Harrison. (2010). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.Jakarta: EGC. Higgins & Kruglanski. (2000). Motivational Science: Social and Personality Perspective. Washington D.C.: Psichology Press Katzung.(2004). Farmakologi Dasar dan Klinik.Edisi 3.Jakarta : Salemba Medika. Kozier.(2010). Buku Ajar Praktik dan Keperawatan Klinis.Jakarta: EGC. Nasir, A & Muhith, A. (2011).Dasar-dasar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika Rasmun. (2004). Stres, Koping dan Adaptasi: Teori dan Masalah Keperawatan. Jakarta: Sagung Seto. Riskesdas.(2013). Riset Kesehatan Dasar Tahun Kemenkes RI. SjamsuhidayatR, WimdeJong,2004.Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi 2, Jakarta: EGC. Smeltzer, S.C., & Bare, B.G. (2001).Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8, Volume 1.Jakarta: EGC. World Health Organization.(2013). Diakses dari pada tanggal 10 januari

MEKANISME KOPING PADA PASIEN DM TIPE II DENGAN GANGREN DIABETIK DI POLIKLINIK ENDOKRIN RSUDZA BANDA ACEH

MEKANISME KOPING PADA PASIEN DM TIPE II DENGAN GANGREN DIABETIK DI POLIKLINIK ENDOKRIN RSUDZA BANDA ACEH Idea Nursing Journal ISSN: 2087-2879 MEKANISME KOPING PADA PASIEN DM TIPE II DENGAN GANGREN DIABETIK DI POLIKLINIK ENDOKRIN RSUDZA BANDA ACEH Coping Mechanisms of Type II DM Patients with Gangrene in Endocrine

Lebih terperinci

PENILAIAN TERHADAP STRESOR & SUMBER KOPING PENDERITA KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI. Semarang

PENILAIAN TERHADAP STRESOR & SUMBER KOPING PENDERITA KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI. Semarang PENILAIAN TERHADAP STRESOR & SUMBER KOPING PENDERITA KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI Desi Ariyana Rahayu 1), Tri Nurhidayati 2) 1) Departemen keperawatan jiwa, FIKKES, Unimus, Jln. Kedungmundu Raya no

Lebih terperinci

INDIKATOR KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA BERDASARKAN STRATEGI KOPING

INDIKATOR KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA BERDASARKAN STRATEGI KOPING INDIKATOR KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA BERDASARKAN STRATEGI KOPING (The Indicator of Quality Life Patient with Chronic Renal Failure by Hemodialyisis Based on Coping

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI KEMOTERAPI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN. Manuscript

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI KEMOTERAPI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN. Manuscript HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI KEMOTERAPI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN Manuscript Oleh : MOHAMAD ROZIKIN NIM. G2A212018 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MEKANISME KOPING PENDERITA GASTROENTERITIS KRONIK DI RSUD. DR. HAULUSSY AMBON TAHUN *Dewiyusrianti Lina

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MEKANISME KOPING PENDERITA GASTROENTERITIS KRONIK DI RSUD. DR. HAULUSSY AMBON TAHUN *Dewiyusrianti Lina FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MEKANISME KOPING PENDERITA GASTROENTERITIS KRONIK DI RSUD. DR. HAULUSSY AMBON TAHUN 2014 *Dewiyusrianti Lina ABSTRAK Stress merupakan hal yang dapat terjadi pada pasien

Lebih terperinci

MEKANISME KOPING BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN KEMOTERAPI DI RUANG KEMOTERAPI RS URIP SUMOHARJO LAMPUNG

MEKANISME KOPING BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN KEMOTERAPI DI RUANG KEMOTERAPI RS URIP SUMOHARJO LAMPUNG MEKANISME KOPING BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN KEMOTERAPI DI RUANG KEMOTERAPI RS URIP SUMOHARJO LAMPUNG Asri Rahmawati, Arena Lestari, Ferry Setiawan ABSTRAK Salah satu penyakit yang menjadi

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ZAINOEL ABIDIN, 2013.

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ZAINOEL ABIDIN, 2013. Jurnal Ilmu keperawatan ISSN: 2338-6371 HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ZAINOEL ABIDIN, 2013 Correlation between Therapeutic

Lebih terperinci

Indah Lestari 1 ; Nani Safuni 2 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Indah Lestari 1 ; Nani Safuni 2 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUMAH SAKIT UMUM ACEH FULFILLMENT THE NEED OF SPIRITUAL IN CHRONIC RENAL FAILURE PATIENTS IN GENERAL HOSPITAL ACEH Indah Lestari ; Nani

Lebih terperinci

Abstrak. i Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. i Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui strategi penanggulangan stres pada perawat instalasi bedah sentral/ operasi kamar (OK) di rumah sakit X Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode

Lebih terperinci

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016 STRES DAN KOPING PASIEN KARSINOMA NASOFARING STADIUM III DAN IV DI RA3 RSUP H. ADAM MALIK MEDAN SKRIPSI Oleh NUR AISYAH LUBIS 141121129 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016 1 2 3 4 Judul

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sehat, serta mampu menangani tantangan hidup. Secara medis, kesehatan jiwa

BAB 1 PENDAHULUAN. sehat, serta mampu menangani tantangan hidup. Secara medis, kesehatan jiwa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan jiwa adalah bagian dari kesehatan secara menyeluruh, bukan sekedar terbebas dari gangguan jiwa, tetapi pemenuhan kebutuhan perasaan bahagia, sehat, serta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. individu dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan. Menurut

BAB 1 PENDAHULUAN. individu dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan. Menurut BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap orang pasti mengalami stres, stres normal dialami oleh setiap individu dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan. Menurut Antonovsky & Burr

Lebih terperinci

HUBU GA DUKU GA KELUARGA DE GA KEPATUHA KO TROL BEROBAT PADA KLIE SKIZOFRE IA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR. AMI O GO DOHUTOMO SEMARA G

HUBU GA DUKU GA KELUARGA DE GA KEPATUHA KO TROL BEROBAT PADA KLIE SKIZOFRE IA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR. AMI O GO DOHUTOMO SEMARA G HUBU GA DUKU GA KELUARGA DE GA KEPATUHA KO TROL BEROBAT PADA KLIE SKIZOFRE IA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR. AMI O GO DOHUTOMO SEMARA G Regina Indirawati * ), Anjas Surtiningrum ** ), Ulfa Nurulita ***

Lebih terperinci

TERAPI BERMAIN : GAMES PENGARUHI TINGKAT ADAPTASI PSIKOLOGIS ANAK USIA SEKOLAH

TERAPI BERMAIN : GAMES PENGARUHI TINGKAT ADAPTASI PSIKOLOGIS ANAK USIA SEKOLAH TERAPI BERMAIN : GAMES PENGARUHI TINGKAT ADAPTASI PSIKOLOGIS ANAK USIA SEKOLAH (Games Therapy Towards to Psychologic Adaptation in School Age Children) Retno Twistiandayani*, Siti Mahmudah** * Program

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER SERVIKS DI RSUD Dr. MOEWARDI

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER SERVIKS DI RSUD Dr. MOEWARDI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER SERVIKS DI RSUD Dr. MOEWARDI Dewi Utami, Annisa Andriyani, Siti Fatmawati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KECEMASAN PASIEN DENGAN TINDAKAN KEMOTERAPI DI RUANG CENDANA RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KECEMASAN PASIEN DENGAN TINDAKAN KEMOTERAPI DI RUANG CENDANA RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KECEMASAN PASIEN DENGAN TINDAKAN KEMOTERAPI DI RUANG CENDANA RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Meraih Derajat Sarjana S-1 Keperawatan

Lebih terperinci

PENGARUH PELAKSANAAN FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA TERHADAP TERAPI DIET DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI BANDA ACEH

PENGARUH PELAKSANAAN FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA TERHADAP TERAPI DIET DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI BANDA ACEH PENGARUH PELAKSANAAN FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA TERHADAP TERAPI DIET DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI BANDA ACEH THE EFFECT OF FAMILY HEALTH CARE FUNCTION ON THE DIET THERAPY OF DIABETES MELLITUS TYPE

Lebih terperinci

Hypertension Patients QOL in Lamceu Village Kuta Baro Sub-District Aceh Besar. Fithria

Hypertension Patients QOL in Lamceu Village Kuta Baro Sub-District Aceh Besar. Fithria Idea Nursing Journal ISSN : 087-879 KUALITAS HIDUP PENDERITA HIPERTENSI DI DESA LAMCEU KECAMATAN KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR Hypertension Patients QOL in Lamceu Village Kuta Baro Sub-District Aceh Besar

Lebih terperinci

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA TERHADAP HOSPITALISASI ANAK DI RSUD Dr. MOEWARDI

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA TERHADAP HOSPITALISASI ANAK DI RSUD Dr. MOEWARDI GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA TERHADAP HOSPITALISASI ANAK DI RSUD Dr. MOEWARDI THE OVERVIEW OF THE PARENTS ANXIETY LEVEL OF CHILDREN HOSPITALIZATION AT Dr. MOEWARDI HOSPITAL Sugihartiningsih STIKES

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat mempengaruhi setiap bagian tubuh. Penyakit kanker sangat. kematian di seluruh dunia disebabkan oleh kanker.

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat mempengaruhi setiap bagian tubuh. Penyakit kanker sangat. kematian di seluruh dunia disebabkan oleh kanker. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker merupakan istilah umum untuk satu kelompok besar penyakit yang dapat mempengaruhi setiap bagian tubuh. Penyakit kanker sangat ditakuti oleh kebanyakan orang.

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN STRATEGI COPING PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RSUD BANJARNEGARA

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN STRATEGI COPING PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RSUD BANJARNEGARA HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN STRATEGI COPING PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RSUD BANJARNEGARA Sugianto 1, Dinarsari Eka Dewi 2 1 Alumni Program Studi Psikologi,Univ Muhammadiyah Purwokerto 2 Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu dan teknologi yang diikuti dengan meningkatnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu dan teknologi yang diikuti dengan meningkatnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu dan teknologi yang diikuti dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat menyebabkan perubahan gaya hidup pada masyarakat. Perubahan gaya hidup

Lebih terperinci

PERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PERSONAL HYGIENE MENURUT PERSEPSI PASIEN IMOBILISASI FISIK

PERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PERSONAL HYGIENE MENURUT PERSEPSI PASIEN IMOBILISASI FISIK JURNAL NURSING STUDIES, Volume 1, Nomor 1 Tahun 2012, Halaman 169 174 Online di : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursing PERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PERSONAL HYGIENE MENURUT PERSEPSI PASIEN

Lebih terperinci

Hubungan Mekanisme Koping dengan Tingkat Stres Pada Pasien Fraktur

Hubungan Mekanisme Koping dengan Tingkat Stres Pada Pasien Fraktur Hubungan Mekanisme Koping dengan Tingkat Stres Pada Pasien Fraktur Rosalina Primarta Mesuri a, Emil Huriani a, Gusti Sumarsih a a Fakultas Keperawatan Universitas Andalas Email : rosalinameisuri@yahoo.com.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan

BAB I PENDAHULUAN. tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan bilogis lainnya,

Lebih terperinci

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: DEWI YULIANA 201310201016 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

A. Latar belakang masalah

A. Latar belakang masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Kanker adalah penyebab utama kematian di dunia. WHO memperkirakan bahwa 7,6 juta orang meninggal karena kanker pada tahun 2005 dan 84 juta orang akan mati dalam

Lebih terperinci

Idea Nursing Journal Vol. V No ISSN:

Idea Nursing Journal Vol. V No ISSN: HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA PENYAKIT GINJAL TAHAP AKHIR YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD Dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2013 RELATED

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kanker payudara adalah keganasan pada sel-sel yang terdapat pada

BAB I PENDAHULUAN. Kanker payudara adalah keganasan pada sel-sel yang terdapat pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker payudara adalah keganasan pada sel-sel yang terdapat pada jaringan payudara, bisa dari komponen kelenjarnya (epitel saluran maupun lobulusnya) maupun komponen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia yang ditandai dengan berbagai problematika, seperti perubahan kondisi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia yang ditandai dengan berbagai problematika, seperti perubahan kondisi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa usia lanjut merupakan periode terakhir dalam perkembangan kehidupan manusia yang ditandai dengan berbagai problematika, seperti perubahan kondisi fisik,

Lebih terperinci

PERSEPSI REMAJA TENTANG POLA KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL DI BANDA ACEH

PERSEPSI REMAJA TENTANG POLA KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL DI BANDA ACEH PERSEPSI REMAJA TENTANG POLA KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL DI BANDA ACEH PERCEPTION OF ADOLESCENTS ON FAMILY COMMUNICATION PATTERNS AND EMOTIONAL INTELLIGENCE IN BANDA ACEH Meilisa Andriani¹;

Lebih terperinci

PSIKOLOGI UMUM 2. Stress & Coping Stress

PSIKOLOGI UMUM 2. Stress & Coping Stress PSIKOLOGI UMUM 2 Stress & Coping Stress Pengertian Stress, Stressor & Coping Stress Istilah stress diperkenalkan oleh Selye pada tahun 1930 dalam bidang psikologi dan kedokteran. Ia mendefinisikan stress

Lebih terperinci

DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN NARAPIDANA DI RUMAH TAHANAN NEGARA BANDA ACEH

DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN NARAPIDANA DI RUMAH TAHANAN NEGARA BANDA ACEH DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN NARAPIDANA DI RUMAH TAHANAN NEGARA BANDA ACEH FAMILY SUPPORT AND THE LEVEL OF ANXIETY ON THE PRISONERS IN STATE JAIL BANDA ACEH Mutti Regina Ulhaq 1 ; Martina

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT STRES KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT

HUBUNGAN TINGKAT STRES KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT 42 HUBUNGAN TINGKAT STRES KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT Enny Nurcahyani 1, Dyah Widodo 2, Yanti Rosdiana 3 1,3) Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Tribhuwana Tunggadewi 2) Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pasien melalui berbagai aspek hidup yaitu biologis, psikologis, sosial dan

BAB 1 PENDAHULUAN. pasien melalui berbagai aspek hidup yaitu biologis, psikologis, sosial dan BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Keperawatan secara holistik akan memandang masalah yang dihadapi pasien melalui berbagai aspek hidup yaitu biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Masalah yang dihadapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak ditemui

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak ditemui BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak ditemui pada wanita. Setiap tahun lebih dari 250.000 kasus baru kanker payudara terdiagnosa di Eropa dan kurang

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari penelitian maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Konsep koping 1.1. Pengertian mekanisme koping Koping adalah upaya yang dilakukan oleh individu untuk mengatasi situasi yang dinilai sebagai suatu tantangan, ancaman, luka, dan

Lebih terperinci

PENGARUH ORIENTASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK PRA SEKOLAH DI BANGSAL ANAK RUMAH SAKIT BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG. Eni Mulyatiningsih ABSTRAK

PENGARUH ORIENTASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK PRA SEKOLAH DI BANGSAL ANAK RUMAH SAKIT BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG. Eni Mulyatiningsih ABSTRAK PENGARUH ORIENTASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK PRA SEKOLAH DI BANGSAL ANAK RUMAH SAKIT BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG 6 Eni Mulyatiningsih ABSTRAK Hospitalisasi pada anak merupakan suatu keadaan krisis

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, Oktober 2014 ISSN

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, Oktober 2014 ISSN PENELITIAN MEKANISMEN KOPING NARAPIDANA KASUS NARKOBA YANG MENJALANI VONIS MASA HUKUMAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN Ade Agnesia*, Abdul Halim**, Idawati Manurung** Koping merupakan strategi untuk memanajemen

Lebih terperinci

PENGARUH AROMATERAPI JAHE TERHADAP MUAL DAN MUNTAH AKIBAT KEMOTERAPI PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

PENGARUH AROMATERAPI JAHE TERHADAP MUAL DAN MUNTAH AKIBAT KEMOTERAPI PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA. PENGARUH AROMATERAPI JAHE TERHADAP MUAL DAN MUNTAH AKIBAT KEMOTERAPI PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA Tesis Untuk memenuhi syarat memperoleh derajat Magister Keperawatan

Lebih terperinci

PERILAKU PERAWAT DALAM PENERAPAN MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI ACEH

PERILAKU PERAWAT DALAM PENERAPAN MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI ACEH PERILAKU PERAWAT DALAM PENERAPAN MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI ACEH Nurses Behavior in The Implementation of The Occupational Health and Safety in Aceh Riska Nazirah 1 ; Yuswardi 2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini banyak bermunculan berbagai jenis penyakit yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini banyak bermunculan berbagai jenis penyakit yang tidak dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini banyak bermunculan berbagai jenis penyakit yang tidak dapat disembuhkan, salah satu jenis penyakit tersebut adalah Diabetes Mellitus (DM). DM adalah

Lebih terperinci

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN EMOSI ANAK PRASEKOLAH USIA 3-5 TAHUN

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN EMOSI ANAK PRASEKOLAH USIA 3-5 TAHUN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN EMOSI ANAK PRASEKOLAH USIA 3-5 TAHUN Feri Andriawan Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri ABSTRAK Pengetahuan orang tua dalam perkembangan emosi anak memiliki peranan

Lebih terperinci

Kata Kunci : Komunikasi Terapeutik Perawat, Kepuasan Pasien

Kata Kunci : Komunikasi Terapeutik Perawat, Kepuasan Pasien HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG PERAWATAN BEDAH RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR Oleh : SLAMET JULIYANTO Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Makassar Program

Lebih terperinci

GAMBARAN MEKANISME KOPING ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DOWN SYNDROME DI SLB NEGERI UNGARAN KABUPATEN SEMARANG. Moh. Arjunawadi*)

GAMBARAN MEKANISME KOPING ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DOWN SYNDROME DI SLB NEGERI UNGARAN KABUPATEN SEMARANG. Moh. Arjunawadi*) GAMBARAN MEKANISME KOPING ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DOWN SYNDROME DI SLB NEGERI UNGARAN KABUPATEN SEMARANG Moh. Arjunawadi*) Faridah Aini, S.Kep, Ns., M.Kep., Sp.KMB**) Gipta Galih Widodo, S.Kp, M.Kep.,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas hidup pasien (dewasa dan anak-anak) dan keluarga

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas hidup pasien (dewasa dan anak-anak) dan keluarga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perawatan paliatif adalah pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien (dewasa dan anak-anak) dan keluarga dalam menghadapi penyakit yang mengancam

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH DUKUNGAN EMOSIONAL KELUARGA PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) Di Poli Jantung RSUD Dr.

KARYA TULIS ILMIAH DUKUNGAN EMOSIONAL KELUARGA PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) Di Poli Jantung RSUD Dr. KARYA TULIS ILMIAH DUKUNGAN EMOSIONAL KELUARGA PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) Di Poli Jantung RSUD Dr.Harjono Ponorogo Oleh: ULFA RAHHAYATI NIM 13612467 PRODI D III KEPERAWATAN FAKULTAS

Lebih terperinci

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU WUS DALAM DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DESA GENUK KECAMATAN UNGARAN BARAT TAHUN 2015 JURNAL SKRIPSI

Lebih terperinci

GAMBARAN STRES DAN STRATEGI KOPING IBU BEKERJA YANG MEMILIKI ANAK DIASUH ASISTEN RUMAH TANGGA. Abstrak.

GAMBARAN STRES DAN STRATEGI KOPING IBU BEKERJA YANG MEMILIKI ANAK DIASUH ASISTEN RUMAH TANGGA.   Abstrak. GAMBARAN STRES DAN STRATEGI KOPING IBU BEKERJA YANG MEMILIKI ANAK DIASUH ASISTEN RUMAH TANGGA Rachel Satyawati Yusuf 1, Novy Helena Catharina Daulima 2 1. Program Studi Sarjana Fakultas Ilmu Keperawatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu lembaga yang memberikan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu lembaga yang memberikan pelayanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah sakit merupakan suatu lembaga yang memberikan pelayanan kesehatan dengan usaha menyeluruh, yaitu usaha promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif

Lebih terperinci

TESIS. Oleh : CUT YUNIWATI /IKM

TESIS. Oleh : CUT YUNIWATI /IKM PENGARUH PERAN TENAGA KESEHATAN TERHADAP KESIAPAN WANITA MENOPAUSE DALAM MENGHADAPI KELUHAN MENOPAUSE DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH PROVINSI ACEH TESIS Oleh : CUT YUNIWATI 097032146/IKM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Perawat dalam pelayanan kesehatan dapat diartikan sebagai tenaga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Perawat dalam pelayanan kesehatan dapat diartikan sebagai tenaga 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Perawat dalam pelayanan kesehatan dapat diartikan sebagai tenaga kesehatan yang sangat vital dan secara terus-menerus selama 24 jam berinteraksi dan berhubungan

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN PENDERITA DIABETES MELLITUS TENTANG TERAPI KOMPLEMENTER (AKUPUNKTUR) Di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr.

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN PENDERITA DIABETES MELLITUS TENTANG TERAPI KOMPLEMENTER (AKUPUNKTUR) Di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN PENDERITA DIABETES MELLITUS TENTANG TERAPI KOMPLEMENTER (AKUPUNKTUR) Di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. Hardjono Ponorogo Oleh: MASQHUT JAMALUDIN NIM 14612651 PRODI DIII KEPERAWATAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN TENTANG KEMOTERAPI DENGAN KECEMASAN DALAM MENJALANI TINDAKAN KEMOTERAPI DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN TENTANG KEMOTERAPI DENGAN KECEMASAN DALAM MENJALANI TINDAKAN KEMOTERAPI DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL Media Ilmu Kesehatan Vol. 4, No., April 05 55 HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN TENTANG KEMOTERAPI DENGAN KECEMASAN DALAM MENJALANI TINDAKAN KEMOTERAPI DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL Bayu Teovilus, Dwi Kartika

Lebih terperinci

Gambaran Keterlambatan Mencari Pengobatan ke Pelayanan Kesehatan pada Penderita Leptospirosis dan Faktor-faktor Terkait di Kota Semarang

Gambaran Keterlambatan Mencari Pengobatan ke Pelayanan Kesehatan pada Penderita Leptospirosis dan Faktor-faktor Terkait di Kota Semarang Gambaran Keterlambatan Mencari Pengobatan ke Pelayanan Kesehatan pada Penderita Leptospirosis dan Faktor-faktor Terkait di Kota Semarang Description of Delayed to Health Care Seeking Treatment in Leptospirosis

Lebih terperinci

TINDAKAN KEPERAWATAN POST PARTUM NORMAL DAN ADAPTASI FISIOLOGI PADA IBU POST PARTUM DI RUMAH SAKIT ACEH

TINDAKAN KEPERAWATAN POST PARTUM NORMAL DAN ADAPTASI FISIOLOGI PADA IBU POST PARTUM DI RUMAH SAKIT ACEH TINDAKAN KEPERAWATAN POST PARTUM NORMAL DAN ADAPTASI FISIOLOGI PADA IBU POST PARTUM DI RUMAH SAKIT ACEH NURSING IMPLEMENTATION POST PARTUM AND PHYSIOLOGY ADAPTATION ON MOTHER POST PARTUM IN GENERAL HOSPITAL

Lebih terperinci

GAMBARAN KONSEP DIRI PASIEN POST OP FRAKTUR EKSTREMITAS DI RUANG RAWAT INAP TAHUN 2015

GAMBARAN KONSEP DIRI PASIEN POST OP FRAKTUR EKSTREMITAS DI RUANG RAWAT INAP TAHUN 2015 GAMBARAN KONSEP DIRI PASIEN POST OP FRAKTUR EKSTREMITAS DI RUANG RAWAT INAP TAHUN 2015 Daniel¹ Warjiman² Siti Munawaroh³ Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan aniel.green8@gmail.com, warjiman99@gmail.com,

Lebih terperinci

1 GAMBARAN PERILAKU PERAWAT DALAM PENCEGAHAN TERJADINYA FLEBITIS DI RUANG RAWAT INAP RS. BAPTIS KEDIRI

1 GAMBARAN PERILAKU PERAWAT DALAM PENCEGAHAN TERJADINYA FLEBITIS DI RUANG RAWAT INAP RS. BAPTIS KEDIRI 1 GAMBARAN PERILAKU PERAWAT DALAM PENCEGAHAN TERJADINYA FLEBITIS DI RUANG RAWAT INAP RS. BAPTIS KEDIRI DESCRIPTION OF NURSE IN THE PREVENTION OF BEHAVIOR IN THE EVENT OF PLEBITIS INPATIENT KEDIRI BAPTIST

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA PARANOID DI POLIKLINIK RS JIWA DAERAH PROPSU MEDAN

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA PARANOID DI POLIKLINIK RS JIWA DAERAH PROPSU MEDAN HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA PARANOID DI POLIKLINIK RS JIWA DAERAH PROPSU MEDAN SKRIPSI Oleh Septian Mixrofa Sebayang 071101019 FAKULTAS KEPERAWATAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERCEIVED BENEFIT

HUBUNGAN PERCEIVED BENEFIT HUBUNGAN PERCEIVED BENEFIT DAN PERCEIVED BARRIER DENGAN STADIUM KANKER PAYUDARA BERDASARKAN TEORI HEALTH BELIEF MODEL PADA PASIEN YANG BERKUNJUNG DI POSA RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA Wulan Prihantini*, Esty

Lebih terperinci

KOMUNIKASI PERAWAT DENGAN DAMPAK HOSPITALISASI PADA ANAK COMMUNICATION WITH IMPACT OF NURSE HOSPITALISASI IN CHILDREN

KOMUNIKASI PERAWAT DENGAN DAMPAK HOSPITALISASI PADA ANAK COMMUNICATION WITH IMPACT OF NURSE HOSPITALISASI IN CHILDREN KOMUNIKASI PERAWAT DENGAN DAMPAK HOSPITALISASI PADA ANAK COMMUNICATION WITH IMPACT OF NURSE HOSPITALISASI IN CHILDREN Desi Liana Sari 1 ;Imelda 2 1 Mahasiswa Prodi Fakultas Keperawatan Universitas Syiah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi di bidang otomotif, setiap perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi di bidang otomotif, setiap perusahaan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi di bidang otomotif, setiap perusahaan otomotif khususnya mobil, akan terus berusaha untuk memproduksi unit-unit mobil dengan

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN PERENCANAAN PULANG

EVALUASI PELAKSANAAN PERENCANAAN PULANG JURNAL NURSING STUDIES, Volume 1, Nomor 1 Tahun 2012, Halaman 213 218 Online di : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursing EVALUASI PELAKSANAAN PERENCANAAN PULANG Liliana Dewi Purnamasari 1),

Lebih terperinci

STRATEGI KOPING DAN INTENSITAS NYERI PASIEN POST OPERASI DI RUANG RINDU B2A RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

STRATEGI KOPING DAN INTENSITAS NYERI PASIEN POST OPERASI DI RUANG RINDU B2A RSUP H. ADAM MALIK MEDAN STRATEGI KOPING DAN INTENSITAS NYERI PASIEN POST OPERASI DI RUANG RINDU B2A RSUP H. ADAM MALIK MEDAN Nurhafizah* Erniyati** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan USU **Dosen Departemen Keperawatan Maternitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang pesat menjadi stresor pada kehidupan manusia. Jika individu

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang pesat menjadi stresor pada kehidupan manusia. Jika individu 1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang dari masalah yang diteliti, rumusan masalah, tujuan umum dan tujuan khusus dari penelitian, serta manfaat penelitian ini. A. Latar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan salah satu jenis penyakit tidak menular yang insidennya

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan salah satu jenis penyakit tidak menular yang insidennya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker merupakan salah satu jenis penyakit tidak menular yang insidennya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2012

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Sebagian. meninges, dantulang (Brewis, 1983 Smeltzer & Bare, 2002).

BAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Sebagian. meninges, dantulang (Brewis, 1983 Smeltzer & Bare, 2002). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit TBC (tuberkulosis) adalah penyakit menular infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar bakteri tuberkulosis menyerang paru, tetapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri secara terus menerus BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri secara terus menerus lebih dari satu periode (Udjianti,

Lebih terperinci

RENCANA TESIS OLEH : NORMA RISNASARI

RENCANA TESIS OLEH : NORMA RISNASARI PENGARUH TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK PENYALURAN ENERGI (OLAHRAGA) TERHADAP ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) PADA PENDERITA GANGGUAN JIWA DI PUSKESMAS REJOSO KEDIRI RENCANA TESIS OLEH : NORMA RISNASARI JUDUL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat beberapa karakteristik anak autis, yaitu selektif berlebihan

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat beberapa karakteristik anak autis, yaitu selektif berlebihan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak adalah dambaan dalam setiap keluarga dan setiap orang tua pasti memiliki keinginan untuk mempunyai anak yang sempurna, tanpa cacat. Bagi ibu yang sedang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. operasi melalui tiga fase yaitu pre operasi, intraoperasi dan post. kerja dan tanggung jawab mendukung keluarga.

BAB 1 PENDAHULUAN. operasi melalui tiga fase yaitu pre operasi, intraoperasi dan post. kerja dan tanggung jawab mendukung keluarga. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembedahan atau operasi adalah semua tindakan pengobatan yang menggunakan cara invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani. Tindakan operasi

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif Mengenai Resilience at Work pada Perawat Inap di Rumah Sakit X Bandung Tujuannya adalah memperoleh gambaran mengenai derajat resilience at work pada perawat

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MEKANISME KOPING TERHADAP STRES DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA WARGA DI DESA NGELOM SROYO JATEN KARANGANYAR

HUBUNGAN ANTARA MEKANISME KOPING TERHADAP STRES DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA WARGA DI DESA NGELOM SROYO JATEN KARANGANYAR KOSALA JIK. Vol. 4 No. 1 Maret 2016 HUBUNGAN ANTARA MEKANISME KOPING TERHADAP STRES DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA WARGA DI DESA NGELOM SROYO JATEN KARANGANYAR Dinar Ariasti 1, Thia Nur Pawitri 2 Abstract

Lebih terperinci

ABSTRAK GAMBARAN SKOR OHIP-14 PASIEN KANKER KEPALA DAN LEHER YANG MENDAPATKAN RADIOTERAPI DAN KEMOTERAPI DI RSUP SANGLAH TAHUN 2016

ABSTRAK GAMBARAN SKOR OHIP-14 PASIEN KANKER KEPALA DAN LEHER YANG MENDAPATKAN RADIOTERAPI DAN KEMOTERAPI DI RSUP SANGLAH TAHUN 2016 ABSTRAK GAMBARAN SKOR OHIP-14 PASIEN KANKER KEPALA DAN LEHER YANG MENDAPATKAN RADIOTERAPI DAN KEMOTERAPI DI RSUP SANGLAH TAHUN 2016 Kanker kepala dan leher adalah kanker tersering ke lima di dunia. Banyak

Lebih terperinci

GAMBARAN KONSEP DIRI PADA PASIEN LUKA GANGREN DIABETIK DI POLIKLINIK KAKI DIABETIK TAHUN 2014

GAMBARAN KONSEP DIRI PADA PASIEN LUKA GANGREN DIABETIK DI POLIKLINIK KAKI DIABETIK TAHUN 2014 GAMBARAN KONSEP DIRI PADA PASIEN LUKA GANGREN DIABETIK DI POLIKLINIK KAKI DIABETIK TAHUN 2014 Sri Ayu Lestari 1, Warjiman 2, Antia Barewe 3 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin sriayulestari182@yahoo.co.id,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masalah kesehatan masyarakat di dunia maupun di Indonesia. Di dunia, 12%

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masalah kesehatan masyarakat di dunia maupun di Indonesia. Di dunia, 12% BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia maupun di Indonesia. Di dunia, 12% seluruh kematian disebabkan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN TERHADAP PENYAKIT DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA BANDUNG CANCER SOCIETY RIO HATTU ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN TERHADAP PENYAKIT DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA BANDUNG CANCER SOCIETY RIO HATTU ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN TERHADAP PENYAKIT DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA BANDUNG CANCER SOCIETY RIO HATTU ABSTRAK Penelitian mengenai kanker payudara menunjukkan bahwa penerimaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. secara sosial ekonomi. Kesehatan jiwa/mental merupakan bagian yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. secara sosial ekonomi. Kesehatan jiwa/mental merupakan bagian yang tidak dapat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang World Health Organization (2007) menyatakan bahwa seseorang tidak bisa dikatakan sehat tanpa dinyatakan sehat jiwanya. WHO mendefinisikan sehat sebagai suatu keadaan

Lebih terperinci

GAMBARAN COPING STRESS MAHASISWA BK DALAM MENGIKUTI PERKULIAHAN DI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

GAMBARAN COPING STRESS MAHASISWA BK DALAM MENGIKUTI PERKULIAHAN DI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 13 GAMBARAN COPING STRESS MAHASISWA BK DALAM MENGIKUTI PERKULIAHAN DI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Anies Andriyati Devi 1 Dra.Retty Filiani 2 Dra.Wirda Hanim, M.Psi 3 Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 7, No. 3, Oktober 2011

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 7, No. 3, Oktober 2011 PENDOKUMENTASIAN TENTANG PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG BAROKAH RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG Indah Indrajati, M.Basirun Al Ummah 2, Tri Sumarsih, 3, 2,3Jurusan Keperawatan

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU PASIEN HEMODIALISIS DALAM MENGONTROL CAIRAN TUBUH. Di Ruang Hemodialisis RSUD Dr. Harjono Ponorogo

KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU PASIEN HEMODIALISIS DALAM MENGONTROL CAIRAN TUBUH. Di Ruang Hemodialisis RSUD Dr. Harjono Ponorogo KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU PASIEN HEMODIALISIS DALAM MENGONTROL CAIRAN TUBUH Di Ruang Hemodialisis RSUD Dr. Harjono Ponorogo Oleh: WAHYU WIJAYANTI NIM: 13612558 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS

Lebih terperinci

Endah Tri Wijayanti 1) 1 Prodi DIII Keperawatan, UN PGRI Kediri.

Endah Tri Wijayanti 1) 1 Prodi DIII Keperawatan, UN PGRI Kediri. Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Mekanisme Koping Mahasiswa Semester II D-III Keperawatan Dalam Menghadapi Praktek Klinik Keperawatan Di Universitas Nusantara PGRI Kediri Endah Tri Wijayanti 1) 1 Prodi

Lebih terperinci

GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK

GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK EKA FEBRIANI I32111019 NASKAH PUBLIKASI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Lebih terperinci

STRATEGI PEMECAHAN MASALAH (COPING) DALAM PEMECAHAN KASUS PADA ANGGOTA RESERSE KRIMINAL DI KEPOLISIAN RESOR KOTA BESAR SEMARANG

STRATEGI PEMECAHAN MASALAH (COPING) DALAM PEMECAHAN KASUS PADA ANGGOTA RESERSE KRIMINAL DI KEPOLISIAN RESOR KOTA BESAR SEMARANG STRATEGI PEMECAHAN MASALAH (COPING) DALAM PEMECAHAN KASUS PADA ANGGOTA RESERSE KRIMINAL DI KEPOLISIAN RESOR KOTA BESAR SEMARANG (Studi Kasus di Polrestabes Kota Semarang) Tri Yuli Arfianto Fakultas Psikologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehat, maka mental (jiwa) dan sosial juga sehat, demikian pula sebaliknya,

BAB I PENDAHULUAN. sehat, maka mental (jiwa) dan sosial juga sehat, demikian pula sebaliknya, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan adalah keadaan sehat fisik, mental dan sosial, bukan semata-mata keadaan tanpa penyakit atau kelemahan (WHO, 2001). Hal ini berarti seseorang dikatakan sehat

Lebih terperinci

ABSTRAK GAMBARAN KUALITAS HIDUP PENDERITA CA MAMMAE POST MASTECTOMY DI CISC DAN BCS TAHUN 2010

ABSTRAK GAMBARAN KUALITAS HIDUP PENDERITA CA MAMMAE POST MASTECTOMY DI CISC DAN BCS TAHUN 2010 ABSTRAK GAMBARAN KUALITAS HIDUP PENDERITA CA MAMMAE POST MASTECTOMY DI CISC DAN BCS TAHUN 2010 Ayulia Ardiani, 2010. Pembimbing I : Dr. Felix Kasim, dr., M.Kes. Pembimbing II: Sri Nadya J. Saanin, dr.,

Lebih terperinci

ABSTRACT ABSTRAK RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS

ABSTRACT ABSTRAK RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS 51 RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS Arif Nurma Etika 1, Via Monalisa 2 Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Kadiri e-mail: arif_etika@yahoo.com ABSTRACT Diabetes Mellitus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan harapan. Masalah tersebut dapat berupa hambatan dari luar individu maupun

BAB I PENDAHULUAN. dengan harapan. Masalah tersebut dapat berupa hambatan dari luar individu maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Individu memiliki berbagai macam masalah didalam hidupnya, masalah dalam diri individu hadir bila apa yang telah manusia usahakan jauh atau tidak sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengadaptasikan keinginan-keinginan dengan kenyataan-kenyataan yang

BAB I PENDAHULUAN. mengadaptasikan keinginan-keinginan dengan kenyataan-kenyataan yang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pada masa globalisasi saat ini dengan kehidupan modern yang semakin kompleks, manusia cenderung akan mengalami stress apabila ia tidak mampu mengadaptasikan keinginan-keinginan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Laporan analisis kasus, September 2014 ABSTRAK

UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Laporan analisis kasus, September 2014 ABSTRAK UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Laporan analisis kasus, September 2014 Teguh Imam Santoso 2013-35-004 STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN LIMFOMA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fungsinya secara normal (Soematri, 2012).Secara global lebih dari 500 juta

BAB I PENDAHULUAN. fungsinya secara normal (Soematri, 2012).Secara global lebih dari 500 juta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gagal ginjal adalah suatu kondisi dimana ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya secara normal (Soematri, 2012).Secara global lebih dari 500 juta orang mengalami GGK,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan pekerjaan ataupun kegiatan sehari hari yang tidak. mata bersifat jasmani, sosial ataupun kejiwaan.

BAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan pekerjaan ataupun kegiatan sehari hari yang tidak. mata bersifat jasmani, sosial ataupun kejiwaan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Di era modern masa kini, banyak ditemukannya permasalahan yang disebabkan pekerjaan ataupun kegiatan sehari hari yang tidak sesuai dengan rencana. Segala permasalahan

Lebih terperinci

DUKUNGAN KELUARGA DAN HARGA DIRI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

DUKUNGAN KELUARGA DAN HARGA DIRI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN DUKUNGAN KELUARGA DAN HARGA DIRI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN Christine Handayani Siburian*, Sri Eka Wahyuni** * Mahasiswa Fakultas Keperawatan USU **Dosen Departemen Keperawatan

Lebih terperinci

Mahasiswa S-1 Prodi Keperawatan, STIKes CHMK, Kupang Jurusan DIII Keperawatan, Poltekes Kemenkes Kupang, Kupang c

Mahasiswa S-1 Prodi Keperawatan, STIKes CHMK, Kupang Jurusan DIII Keperawatan, Poltekes Kemenkes Kupang, Kupang c HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP KELAS III (RUANG CEMPAKA DAN KELIMUTU) RSUD PROF. Dr. W. Z. JOHANNES KUPANG Yolanda B. Pamaa,c*, Elisabeth Herwantib, Maria

Lebih terperinci

SKRIPSI HUBUNGAN PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD DR. ADNAAN WD PAYAKUMBUH TAHUN 2016

SKRIPSI HUBUNGAN PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD DR. ADNAAN WD PAYAKUMBUH TAHUN 2016 PAYAKUMBUH TAHUN Dosen Pembimbing: 1. Ns. Zifriyanthi Minanda Putri, M.Kep 2. Ns. Windy Freska, S.Kep.,M.Kep PAYAKUMBUH TAHUN PAYAKUMBUH TAHUN Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Manajemen halusinasi, kemampuan mengontrol halusinasi, puskesmas gangguan jiwa

ABSTRAK. Kata Kunci: Manajemen halusinasi, kemampuan mengontrol halusinasi, puskesmas gangguan jiwa ABSTRAK Halusinasi adalah gangguan jiwa pada individu yang dapat ditandai dengan perubahan persepsi sensori, dengan merasakan sensasi yang tidak nyata berupa suara, penglihatan, perabaan, pengecapan dan

Lebih terperinci

Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK) Vol VII, No I, Maret 2015 ISSN

Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK) Vol VII, No I, Maret 2015 ISSN Mekanisme Koping Pasien Kusta Risqi Rahmawati, Riyanda Hidayati R, Hana Nafiah STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Jl.Raya Ambokembang No.8 Kedungwuni Pekalongan Email :phiah170487@gmail.com Abstrak.

Lebih terperinci

BEBAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN PENYAKIT DIABETES MELLITUS DI ACEH

BEBAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN PENYAKIT DIABETES MELLITUS DI ACEH BEBAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN PENYAKIT DIABETES MELLITUS DI ACEH FAMILY BURDEN IN TREATING DISEASE FAMILY MEMBER WITH DIABETES MELLITUS IN ACEH Indah Purnama Sari¹,Husna Hidayati²

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel

BAB 1 PENDAHULUAN. Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel kanker tumbuh dengan cepat, sehingga sel kanker dapat

Lebih terperinci