BAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain untuk memberikan informasi dan bahkan dapat merubah sikap,
|
|
- Liana Pranoto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kehidupan kita sebagai mahkluk hidup, berinteraksi merupakan kegiatan yang begitu melekat dalam identitas sebagai manusia sosial. Setiap manusia tidak dapat lepas dari kebutuhan komunikasi. Komunikasi merupakan kebutuhan pokok manusia. Kita menyadari bahwa salah satu fungsi pokok dan hakiki dari komunikasi adalah menghubungkan manusia satu dengan yang lain. komunikasi itu sedndiri merupakan proses penyampaian suatu pesan oleh seorang kepada orang lain untuk memberikan informasi dan bahkan dapat merubah sikap, pendapat, atau perilaku seseorang melalui media tertentu baik langsung secara lisan, maupun tak langsung. Media Komunikasi berasal dari dua kata yakni media dan komunikasi, yang masing-masing mempunyai arti tertentu. Media adalah peralatan atau perantara serta komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan seseorang atau beberapa orang dengan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Dengan berdasarkan dua kata tersebut dapat disimpulkan bahwa media komunikasi adalah suatu alat yang dipergunakan untuk mempermudah penyampaian informasi dari seseorang kepada orang lain, untuk mencapai tujuan yang ditentukan. Media komunikasi mempunyai peranan dan pengaruh dalam perubahan masyarakat. Dalam dunia ilmu komunikasi banyak macam ragam kajian yang dapat kita lihat. Sejauh banyak kajian baru dalam pengembangan ilmu komunikasi, seperti Komunikasi Politik, Komunikasi Budaya, Komunikasi Organisasi, Komunikasi 1
2 Internasional, salah satunya komunikasi dakwah. Komunikasi Dakwah bisa dikatakan merupakan kajian baru dalam dunia ilmu komunikasi. Selain itu, Komunikasi Dakwah juga merupakan kajian yang khusus berkaitan dengan komunitas atau masyarakat beragama khususnya islam (kaum muslim), karena mengingat terminologi da wah sendiri hanyalah milik Islam. Kajian komunikasi dakwah baru muncul seiring dengan baru munculnya kesadaran di kalangan praktisi dakwah tentang pentingnya sentuhan dan pendalaman ilmu komunikasi untuk pengembangan dakwah sebagai ilmu dan teknik. Komunikasi dakwah dapat dipahami sebagai komunikasi yang melibatkan pesan-pesan dakwah dan aktor-aktor dakwah, atau berkaitan dengan ajaran Islam dan pengamalannya dalam berbagai aspek kehidupan. Dakwah merupakan kewajiban individual umat Islam. Itulah sebabnya Islam disebut agama dakwah. Artinya, agama yang harus disebarkan kepada seluruh umat manusia. Seperti halnya yang diisyaratkan dalam ayat Al-Quran. دل دل عى ده ع د عى عى ا عى ع ا كة عى ع ا ك ب ل ب ى ل عن دح ب كةىلاب عل ج ة ل لب عح لب ك عح ع ل د كلب لن ع ل د كة د عها ملح "Serulah oleh kalian (umat manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah, nasihat yang baik, dan berdebatlah dengan mereka secara baik-baik.. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-nya dan Dialah yang lebih mengetahui orangorang yang mendapat petunjuk." (QS. an-nahl:125). Proses komunikasi dakwah berlangsung sebagaimana proses komunikasi pada umumnya, mulai dari komunikator (da i/subjek dakwah) hingga pada feedback atau respon oleh komunikan (mad u/objek dakwah). Aktivitas dakwah dimulai dari adanya seorang komunikator (sender, pengirim pesan, da i). Dalam perspektif Islam, setiap Muslim adalah komunikator dakwah karena dakwah 2
3 merupakan kewajiban individual setiap Muslim. Komunikator dakwah memilih dan memilah ide berupa materi dakwah (encoding) lalu diolah menjadi pesan dakwah (message). Pesan itu disampaikan dengan sarana (media) yang tersedia untuk diterima komunikan (receiver, penerima pesan, objek dakwah). Komunikan menerjemahkan atau memahami simbol-simbol pesan dakwah itu (decoding) lalu memberi umpan balik (feedback) atau meresponnya, misalnya berupa pemahaman dan pengamalan pesan dakwah yang diterimanya 1. Pesan atau materi dakwah adalah seluruh ajaran Islam (syari at Islam). Artinya, pesan dakwah adalah informasi keislaman yang menunjukkan sekaligus mendorong objek dakwah menuju syariat Islam. Secara garis besarnya, ajaran Islam meliputi ajaran tentang sistem credo (tata keimanan atau tata keyakinan), sistem ritus (tata peribadatan), dan sistem norma (tata kidah atau tata aturan yang mengatur hubungan manusia dengan manusia lain dan hubungan manusia dengan alam lain), yang diklasifikasikan dalam ajaran tentang: Akidah/Iman, Syari'at/Islam, dan Akhlak/Ihsan. Perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Malang selain sebagai salah satu lembaga yang menyelengarakan pendidikan juga mendedikasikan sebagai lembaga dakwah. Artinya penyelengaraan pendidikan yang memuat materi tentang keislaman mulai dari materi pengembangan kepribadian pada semester I, aqidah dan ibadah pada semester II, materi kemuhammadiyahan pada semester V, dan ditutup dengan materi akhlak dan mu amalah pada semester VI. Semua materi tersebut dikemas menjadi sebuah media dakwah dalam bentuk program pendidikan yang disebut Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). 1 Moh Ali Aziz, Ilmu Dakwah. Jakarta, Prenada Media, 2004, hlm
4 Bagi mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang yang menempuh jenjang DI sampai dengan jenjang SI wajib mengikuti seluruh program pendidikan AIK, tidak terkecuali Mahasiswa non Muslim. Untuk mahasiswa non muslim diberikan kelas pada tingkatan dasar yang disebut kelas Mubtadi in. Tetapi didalam kelas ini tidak hanya Mahasiswa non Muslim saja. Bagi mahasiswa muslim yang belum bisa membaca Al Qur an dan kurang tentang pengetahuan keislamannya juga termasuk dalam kelas Mubtadi in. Menurut Kabag. AIK Ir. Muhtadawati dalam wawancaranya bersama peneliti, dalam proses pelaksanaan program AIK di kelas Mubtadi in yang memiliki peserta Mahasiswa Muslim dan non Muslim didalamnya, harusnya menerima materi secara berbeda. Bagi Mahasiswa non Muslim seharusnya diberikan informasi keislam dalam lingkup ilmu pengetahuan saja, tidak harus disamakan dengan mahasiswa yang memang mengimani islam sebagai sebuah keyakinan. Menurut beliau Mahasiswa Muslim bisa saja mendapatkan pengajaran dalam bentuk metode doktrin untuk memperkuat keimanannya pada agamanya yaitu islam tersebut. Dalam kondisi ini terkadang beberapa pengajar tidak bisa membedakan cara penyampaian pesan atau materi mereka secara seimbang. Menurut beberapa pendapat dari para mahasiswa yang termasuk didalam kelas Mubtadi n menyatakan bahwa Mahasiswa non Muslim kerap diwajibkan mempraktikan ilmu keislaman pada materi-materi yang berhubungan dengan ibadah. Seperti pada saat mendapatkan materi tentang membaca Al Qur an, Mahasiswa non Muslim pun juga disuruh untuk belajar membaca ayat-ayat suci tersebut. Mahasiswi non muslim dibeberapa kelas juga di wajibkan mengunakan jilbab. Hal seperti ini sudah 4
5 menyentuh permasalahan aqidah yang menitik beratkan pada keyakinan seseorang. Adapula yang menjumpai prilaku diskriminasi agama yang dilakukan oleh pengajar kepada para Mahasiswa non muslim. Tidak jarang pengajar menyatakan bahwa ajaran agama mereka itu menyimpang dari norma dan sebagainya yang berbeda dari ajaran agama islam 2. Padahal dalam perspektif hubungan antara umat beragama, Islam menegaskan dalam sikap Alquran terhadap orang kafir sekalipun bersikap "lakum dinukum waliyadin" buat mu agamamu, buatku agamaku. Tidakkah seharusnya pendidikan adalah sarana pengembang potensi manusiawi agar kehidupan manusia sejalan dengan fitrah dan sunnatullahnya. salah satu fungsi pendidikan adalah fungsi sosial, yaitu mengenalkan dan mengkondisikan seluruh instrument didik untuk menerima dan siap hidup dalam keberbedaan secara damai dan harmoni 3. Tidak dapat dipungkiri bahwa kehidupan manusia itu terdiri dari berbagai macam ras, suku, bahasa, budaya, dan khususnya agama. Seharusnya perbedaan tidak menjadikan munculnya sikap menyalahkan karena perbedaan bukanlah sebuah rekayasa yang diinginkan oleh beberapa orang melainkan perbedaan itu sudah menjadi fitrahnya, pemberian, atau mungkin sekaligus rakhmat dari pencipta. Dengan intensitas pertemuan didalam program AIK yang terbilang rutin ini dan dengan kondisi seperti yang sudah dijabarkan peneliti, hal tersebut memungkinkan Mahasiswa non Muslim mulai mempersepsi segala stimulus pada setiap aspek tentang ajaran agama islam yang didapatkannya dalam program pendidikan AIK tersebut. Mereka bisa mempersepsikan secara positif ataupun 2 Tobroni. Relasi Kemanusiaan Dalam Keberagamaan : Mengembangkan Etika Sosial Melalui Pendidikan. Bandung. CV Karya Putra Darwati Hlm Ibid. Hlm
6 negatif. Saat seseorang berada pada lingkungan yang mayoritas berbeda dari dia, maka bisa saja akan membuat sisi psikologis tertekan sehingga membuatnya beradaptasi untuk memaksa diri memahami bahkan sampai pada tingkatan mengamalkan.akan tetapi tidak sedikit kasus seorang nonmuslim memilih untuk meakukan konversi agama karena dorongan yang kuat dari faktor eksternal. Mungkin selama ini kita berpikir proses seseorang memilih keagamaannya berdasarkan wahyu semata. Dalam kajian psikologi agama seseorang dapat memutuskan untuk berpindah agama melalui keterpaksaan yang berkelanjutan secara terus menerus hingga menjadi kebiasaan diluar kesadaraannya 4. Pembicaraan tentang manusia dan sistem kepercayaan yang berbeda-beda dari setiap individunya selalu menarik untuk diteliti. Pada prinsipnya manusia membutuhkan agama untuk menuntunnya mencapai kebahagiaan. Manusia memerlukan bimbingan tuhan dalam menjalani kehidupanna yang senantiasa diwarnai oleh keadaan dan ujian yang tidak menentu. Kebutuhan kita akan agama sesungguhnya sejalan dengan kecenderungan manusia sendiri yang selalu mencari kebenaran. Sama seperti yang dikatakan oleh MC Guire bahwa seseorang mempercayai sebuah sistem nilai berdasarkan agama agar dapat memberikan keabsahan dan pembenaran dalam mengatur sikapnya dalam kehidupan 5. Disinilah yang menjadi menarik bagi peneliti. Saat setiap individu telah menemukan kebenaran spiritualnya masing-masing dan kemudian harus dihadapkan dengan kebenaran-kebenaran dari keyakinan yang lain, maka hal tersebut bisa saja bertentangan dengan keyakinan yang sudah sejak lama dipahami 4 Anwar Arifin. Dakwah Kontemporer; Sebuah Study Komunikasi. Yogyakarta. Graha Ilmu Hlm Ibid. Hlm
7 dan dijalankan hingga pada terjadinya penolakan yang kuat dari dalam diri seseorang. Melihat fenomena tersebutlah yang menjadi modal peneliti ingin mengetahui bagaimana Mahasiswa non Muslim di Universitas Muhammadiyah Malang mempersepsikan tentang perkuliahan keislaman di dalam program AIK khususnya pada AIK II 1.2. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti membuat rumusan masalah penelitian yaitu : Bagaimana persepsi mahasiswa non muslim Universitas Muhammadiyah Malang tentang perkuliahan keislaman dalam program AIK II? 1.3. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi tentang perkuliahan keislaman pada program AIK II yang diikuti oleh mahasiswa non muslim di Universitas Muhammadiyah Malang MANFAAT PENELITIAN 1. Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap ilmu komunikasi di bidang dakwah, dan dapat bermanfaat sebagai bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya yang sejenis di bidang pendidikan dakwah. 7
8 2. Manfaat Praktis Penelitian ini bermanfaat sebagai masukan bagi instansi terkait (Pengelola bagian AIK Universitas Muhammadiyah Malang) dalam proses kegiatan dakwah didalam perkuliahan program AIK yang lebih efektif dan efisien. 8
BAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah merupakan bagian penting dalam mempertahankan keberlangsungan hidup agama Islam, tidak mungkin Islam dapat bertahan di tengah masyarakat bila tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telepon, bahkan sekarang beralih ke internet atau media sosial.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi di Indonesia semakin melesat beberapa tahun terakhir. Ini semua mengakibatkan berubahnya pola berfikir dan berperilaku manusia. Contohnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2005, Hlm, 28
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah suatu proses untuk mendewasakan manusia. Atau dengan kata lain pendidikan merupakan suatu upaya untuk memanusiakan manusia. Melalui pendidikan manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyampaian pesan dakwah dari da i kepada mad u. Dakwah merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Abad ini disebut abad komunikasi massa, komunikasi telah mencapai satu tingkat dimana orang mampu berbicara dengan jutaan manusia secara serentak dan serempak.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang pendidikan tersebar hampir di seluruh nusantara. Amal usaha. perguruan tinggi yang berjumlah 172 buah 1.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Muhammadiyah merupakan sebuah persyarikatan dan pergerakan yang dikenal memiliki banyak amal usaha. Salah satu amal usaha Muhammadiyah yang membuat Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Gerakan modernisasi yang meliputi segenap aspek kehidupan manusia menimbulkan terjadinya pergeseran pada pola interaksi antar manusia dan berubahnya nilai-nilai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Abdul Kholiq, dkk. Pemikiran Pendidikan Islam Kajian Tokoh Klasik dan Kontemporer, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 1999, hlm.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Modernisasi pendidikan Islam yang dilakukan dengan jalan mengadopsi sistem pendidikan Barat ternyata menimbulkan krisis dalam masyarakat Islam, yakni umat Islam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang berisi petunjuk-petunjuk agar manusia secara individual
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama yang berisi petunjuk-petunjuk agar manusia secara individual menjadi manusia yang baik, beradab, dan berkualitas, selalu berbuat baik sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang cukup pesat melalui cara-cara yang damai. Selama ini banyak
11 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama dakwah, dengan dakwah agama Islam mengalami perkembangan yang cukup pesat melalui cara-cara yang damai. Selama ini banyak orang mengganggap
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
71 BAB IV ANALISIS DATA A. Upacara Tradisi Manganan dalam Perspektif Teologi Islam Islam adalah agama yang sempurna, yaitu suatu agama yang mengatur segala aspek kehidupan manusia yang diturunkan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehari-hari manusia pasti mengadakan hubungan interaksi dengan orang lain, serta dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia sejak dilahirkan sudah berkomunikasi dengan lingkungannya, gerak dan tangis yang pertama saat dia dilahirkan adalah suatu tanda komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari
Lebih terperinciKhatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)
Muhammad SAW adalah seorang nabi terakhir yang diutus ke bumi oleh Allah SWT. Sebagai seorang nabi dan rasul, nabi Muhamad SAW membawakan sebuah risalah kebenaran yaitu sebuah agama tauhid yang mengesakan
Lebih terperinciPensyarah: Ustazah Nek Mah Bte Batri Master in Islamic Studies Calon PhD- Fiqh Sains & Teknologi Calon PhD -Pendidikan Agama Islam
DIPLOMA PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING WPK 513 Prinsip & Amalan Komunikasi dari Perspektif Islam (Minggu 1) Pensyarah: Ustazah Nek Mah Bte Batri Master in Islamic Studies Calon PhD- Fiqh Sains & Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu-satunya Tuhan yaitu Allah SWT bukan kepada selain-nya. Dakwah Islam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Islam merupakan agama yang mengajak manusia untuk menyembah satu-satunya Tuhan yaitu Allah SWT bukan kepada selain-nya. Dakwah Islam yang dilakukan oleh nabi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus disiarkan kepada seluruh umat manusia. Nabi Muhammad SAW pernah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam merupakan agama dakwah, artinya Islam merupakan agama yang harus disiarkan kepada seluruh umat manusia. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, yang artinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga sebagai makhluk sosial. Dalam hidup bermasyarakat, manusia sebagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dilahirkan di muka bumi ini selain menjadi makhluk individu juga sebagai makhluk sosial. Dalam hidup bermasyarakat, manusia sebagai makhluk sosial harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah merupakan aktivitas yang sangat penting dalam Islam. Dengan dakwah, Islam dapat tersebar dan diterima oleh manusia. Sebaliknya, tanpa dakwah Islam akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kepribadian merupakan sifat hakiki individu yang tercermin pada sikap dan perbuatannya yang membedakan dirinya dari yang lain. 1 Kepribadian ini sangat berpengaruh terhadap
Lebih terperinciPERANAN MENTORING AL ISLAM DALAM PENDISIPLINAN SHOLAT MAHASISWI UMS SKRIPSI
PERANAN MENTORING AL ISLAM DALAM PENDISIPLINAN SHOLAT MAHASISWI UMS SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S1 Fakultas Psikologi Disusun oleh: Ugulia Meri Susilowati F 100
Lebih terperinciRANCANGAN KONTRAK PERKULIAHAN
RANCANGAN KONTRAK PERKULIAHAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 1 Aris Badaruddin Thoha, S.Ag, M.Ag STMIK EL RAHMA YOGYAKARTA 2008 1 KONTRAK BELAJAR Nama Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam 1 Kode Mata Kuliah :
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS METODE DAKWAH PONDOK PESANTREN SYAIKH JAMILURRAHMAN AS-SALAFY
BAB IV ANALISIS METODE DAKWAH PONDOK PESANTREN SYAIKH JAMILURRAHMAN AS-SALAFY Metode merupakan suatu hal penting yang harus ada di dalam suatu pelaksanaan kegiatan untuk memberikan kemudahan dan keserasian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Islam merupakan agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam merupakan agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw sebagai nabi dan rasul terakhir untuk menjadi pedoman hidup seluruh manusia hingga akhir zaman.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN
141 No. Surat dan Ayat Komunikasi Fungsi Manajemen 1. Qur an Surat Yusuf a.s. dan perencanaan, Yūsuf: 4-6 Ya kub a.s. perorganisasian, dan pengarahan 2. Qur'an Surat Hūd: 42-46 Hud a.s. dan anaknya perencanaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL
86 BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL 4.1. Analisis Pelaksanaan Pengajian Tafsir Al-Qur an di Desa Jatimulya Kec.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebuah instansi, organisasi maupun lembaga-lembaga lainnya. Adapun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebuah kalimat populer yang menyatakan bahwa keberhasilan seorang pemimpin ditentukan dari keberhasilannya dalam mencetak kader penerusnya. Dari sinilah kader
Lebih terperinciBimbingan Konseling Islam pada Perilaku Menyimpang
Bimbingan Konseling Islam pada Perilaku Menyimpang Disusun Oleh : Nama : Helma Safitri NIM : 12001130 Kelas : 4 BK / D1 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agar manusia secara individual menjadi manusia yang berakhlakul karimah,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama samawi yang mengandung petunjuk- petunjuk agar manusia secara individual menjadi manusia yang berakhlakul karimah, berkualitas, sehingga mampu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dalam ensiklopedia islam diartikan sebagai ajakan kepada islam. Jadi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara bahasa dakwah berasal dari bahasa arab yakni da
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat menjamin terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan untuk manusia, apalagi ajaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam agama dakwah, yaitu agama yang menegaskan umatnya untuk menyebarkan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat manusia sebagai rahmat bagi seluruh alam.
Lebih terperinciBAB IV JUAL BELI SEPATU SOLID DI KECAMATAN SEDATI SIDOARJO DALAM PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH
90 BAB IV JUAL BELI SEPATU SOLID DI KECAMATAN SEDATI SIDOARJO DALAM PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH A. Tinjauan Tentang Jual Beli Sepatu Solid di Kecamatan Sedati Sidoarjo Dengan mengikuti empat mazhab fiqh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mahfud Junaedi. Ilmu Pendidikan Islam Filsafat dan pengembangan. (Semarang : Rasail. 2010).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sebuah keharusan yang diperoleh dalam kehidupan manusia. Pendidikan merupakan kebutuhan hakiki manusia karena manusia tidak akan bisa dipisahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari yang diharapkan. Banyak siswa yang mempunyai perilaku menyimpang,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi perilaku dan kepribadian siswa dewasa ini memang masih jauh dari yang diharapkan. Banyak siswa yang mempunyai perilaku menyimpang, kepribadian yang merosot dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan usaha menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia melalui kegiatan pembelajaran. Pendidikan adalah usaha sadar dan bertujuan untuk mengembangkan
Lebih terperinciPENGAJIAN RAMADAN 1435 H PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
PENGAJIAN RAMADAN 1435 H PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH Dakwah Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan Yogyakarta, 4-6 Ramadan 1435 H / 1-3 Juli 2014 Pemikiran dan Strategi Dakwah Pencerahan Menuju Indonesia
Lebih terperinciRUMUSAN MASALAH A. Apa pengertian ilmu dalwah? B. Bagaimana hubungan ilmu dakwah dengan ilmu lain?
ILMU DAKWAH I. PENDAHULUAN Ilmu dakwah adalah ilmu yang mempelajari tentang cara-cara menyampaikan kepada orang atau sekelompok orang mengenai ajaran agama yang benar. Dalam peejalanannya ilmu dakwah juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang No. 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 sebagai berikut. Hal ini sejalan pula dengan Hadist Rasulullah SAW dari Abu Hurairah r.a.
1 A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan di Indonesia dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan bangsa Indonesia tertera dalam Undang- Undang No. 20 Tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan mendasar seseorang untuk dapat berinteraksi dengan lingkungannya dengan komunikasi. Komunikasi juga merupakan bentuk penyampaian pesan dari seseorang kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mundurnya pendidikan di negara itu. Pendidikan dalam pengertiannya yaitu:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan ini. Pendidikan sama sekali tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan manusia, baik dalam keluarga,
Lebih terperinciCece Abdulwaly. Diterbitkan oleh: melalui:
Cece Abdulwaly Diterbitkan oleh: melalui: HAFAL AL-QUR'AN: BUAH SABAR & ISTIQAMAH Oleh: Cece Abdulwaly Copyright 2014 by Cece Abdulwaly Cetakan I, 2015 Desain Sampul: Cece Abdulwaly Penerbit: Tahfidz Media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anwar Sutoyo, Bimbingan dan Konseling Islami (Teori dan Praktik), Pustaka Pelajar, Yogjakarta, 2013, hal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Manusia dalam menjalani kehidupan pasti akan dihadapkan dengan cobaan untuk mengetahui sebagaimana usaha lahir dan batin seseorang ketika dihadapkan pada ujian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan sehari-hari, dan dalam hukum Islam jual beli ini sangat dianjurkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jual beli merupakan salah satu cara manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan dalam hukum Islam jual beli ini sangat dianjurkan dan diperbolehkan. Sebagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Proses kegiatan belajar mengajar di kelas bagi siswa tidak selamanya berlangsung secara normal. Kadang-kadang lancar, kadangkadang tidak, kadang-kadang menyenangkan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkawinan amat penting dalam kehidupan manusia, perseorangan maupun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkawinan amat penting dalam kehidupan manusia, perseorangan maupun kelompok. Dengan jalan perkawinan yang sah, pergaulan laki-laki dan perempuan terjadi secara terhormat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Munculnya pendidikan pada dasarnya karena kebutuhan manusia dalam memenuhi hajat hidup berupa menjauhkan diri dari sikap dan sifat bodoh, menambah wawasan hidup,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembinaan kepada anak didik lebih menekankan pada pembentukan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembinaan kepada anak didik lebih menekankan pada pembentukan kepribadian, berarti anak didik itu diberi kesadaran kepada adanya Allah, lalu dibiasakan melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perilaku manusia dalam perspektif Al-Qur an merupakan wujud dari. penyesuaian diri dengan pengalaman hidupnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perilaku manusia dalam perspektif Al-Qur an merupakan wujud dari kepribadian yang sebenarnya. 1 Perilaku manusia dapat dikatakan sebagai perwujudan dari kepribadiannya,
Lebih terperincibentuk hubungan tertentu (bersosialisasi) dengan dunia sekitarnya dan memiliki jenjang struktural yang jelas, memiliki tujuan dan prinsip-prinsip
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya, manusia merupakan makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia hidup dalam suatu bentuk hubungan tertentu (bersosialisasi)
Lebih terperinciTEORISASI DAN STRATEGI PENDIDIKAN ISLAM Oleh : Fahrudin
A. Pendahuluan TEORISASI DAN STRATEGI PENDIDIKAN ISLAM --------------------------------------------------------------------- Oleh : Fahrudin Tujuan agama Islam diturunkan Allah kepada manusia melalui utusan-nya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Madrasah berasal dari bahasa Arab yaitu Madrasah yang artinya tempat untuk belajar atau sistem pendidikan klasikal yang didalamnya berlangsung proses belajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keadaan sementara seseorang seperti kelelhahan atau disebabkan obatobatan,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar adalah suatu proses perubahan kegiatan dan reaksi terhadap lingkungan, apabila perubahan tersebut disebabkan pertumbuhan atau keadaan sementara seseorang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MODEL PENDEKATAN ISLAMI DALAM PENANGANAN STUDENT DELINQUENCY KELAS VIII SMP N 04 CEPIRING KENDAL
71 BAB IV ANALISIS BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MODEL PENDEKATAN ISLAMI DALAM PENANGANAN STUDENT DELINQUENCY KELAS VIII SMP N 04 CEPIRING KENDAL Sekolah merupakan institusi yang bertanggung jawab terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. munkar, berakidah Islam yang bersumber pada Al-Quran dan Sunnah. 1. dakwah amar ma ruf nahi munkar mengacu pada ayat-ayat berikut:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Muhammadiyah adalah gerakan Islam dan dakwah amar ma ruf nahi munkar, berakidah Islam yang bersumber pada Al-Quran dan Sunnah. 1 Organisasi ini didirikan
Lebih terperinci1 Mahmud Yunus, Pedoman Dakwah Islamiyah, (Jakarta: Hidakarya Agung, 1980), hal. 127.
Pembahasan A. Pengertian Psikologi Dakwah Secara harfiah, psikologi artinya ilmu jiwa berasal dari kata yunani psyce jiwa dan logos ilmu. Akan tetapi yang dimaksud bukanlah ilmu tentang jiwa. Psikologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyampai pesan dan komunikan sebagai penerima pesan, melalui media
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk simbol atau kode dari satu pihak kepada pihak lain dengan efek untuk mengubah sikap, atau tindakan. Proses tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. direnungkan, dan dijadikan sebagai dasar hukum. Al-Qur an juga. yang dikehendaki oleh Allah SWT dalam menurunkannya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah menurunkan Al-Qur an untuk diimani, dipelajari, dibaca, direnungkan, dan dijadikan sebagai dasar hukum. Al-Qur an juga dijadikan obat dari berbagai penyakit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekolah dan lingkungan non formal atau masyarakat. Dengan demikian,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah merupakan hal yang sangat penting dan mutlak dibutuhkan dalam kehidupan. Pendidikan dapat berlangsung dalam berbagai lingkungan, yaitu lingkungan informal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Mujadilah ayat 11:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam sebagai agama yang tinggi, selalu meletakkan pendidikan dan pada derajat yang tinggi. Adapun untuk memperoleh derajat manusia didunia adalah melalui ilmu pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebaikan. Salah satunya nilai-nilai normatif yang berisi tentang petunjukpetunjuk. dalam menghadapi perkembangan zaman.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam merupakan agama yang universal yang memuat banyak nilai-nilai kebaikan. Salah satunya nilai-nilai normatif yang berisi tentang petunjukpetunjuk dan ketentuan-ketentuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. sedang bentuk kata kerja atau fi ilnya adalah da a yad u yang berarti
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Islam adalah agama dakwah, yaitu agama yang menugaskan umatnya untuk menyebarkan dan menyampaikan ajaran Islam kepada seluruh umat manusia. Islam sebagai agama sebenarnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perbankan Islam sekarang ini telah dikenal luas di belahan dunia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perbankan Islam sekarang ini telah dikenal luas di belahan dunia muslim dan Barat. Perbankan Islam merupakan bentuk perbankan yang pembiayaannya berusaha memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan melalui wahyu Allah yang disampaikan oleh Malaikat jibril. Islam itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama Allah yang kepada Nabi Muhammad SAW, dengan melalui wahyu Allah yang disampaikan oleh Malaikat jibril. Islam itu sendiri didirikan atas lima
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari ajaran agama Islam, diwahyukan Allah melalui malaikat Jibril kepada nabi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang merupakan sumber utama dari ajaran agama Islam, diwahyukan Allah melalui malaikat Jibril kepada nabi Muhammad
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat mengamalkan dan menjadikan Islam sebagai pandangan hidup. 1
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Zakiyah Daradjat, pendidikan Islam ialah suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami ajaran Islam secara menyeluruh.
Lebih terperinciBAB I PEDAHULUAN. Pendidikan juga mengarahkan pada penyempurnaan potensi-potensi yang
1 BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan modal utama bagi kemajuan bangsa dan memiliki posisi strategis dalam menumbuhkan kualitas kehidupan manusia. Pendidikan juga sebagai proses
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Qur an Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, ( Semarang: RaSAIL, 2005), hlm
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an sebagai Kitab Suci umat Islam merupakan kumpulan firman Allah (kalam Allah) yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. yang mengandung petunjuk-petunjuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Definisi Komunikasi Ada banyak definisi tentang komunikasi yang diungkapkan oleh para ahli dan praktisi komunikasi. Akan tetapi, jika dilihat dari asal katanya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beragama yaitu penghayatan kepada Tuhan, manusia menjadi memiliki
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Agama adalah wahyu yang diturunkan Allah untuk manusia. Fungsi dasar agama adalah memberikan orientasi, motivasi dan membantu manusia untuk mengenal dan menghayati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi antara dua pihak dan upaya mempengaruhi pihak lain. Pada dasarnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Khitabah adalah ajakan atau panggilan yang kesemuanya menunjukan adanya komunikasi antara dua pihak dan upaya mempengaruhi pihak lain. Pada dasarnya khitabah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh kualitas sumber daya manusianya. Untuk meningkatkan kualitas manusianya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan suatu bangsa dalam memperoleh tujuannya tidak hanya ditentukan oleh melimpah ruahnya sumber daya alam, tetapi sangat ditentukan oleh kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan dakwah merupakan suatu amanah yang diembankan kepada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar BelakangMasalah Kegiatan dakwah merupakan suatu amanah yang diembankan kepada setiap umat yang menyandang status sebagai seorang muslim dalam melanjutkan perjuangan dakwah Rasulullah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang juga memiliki kedudukan yang sangat penting. Akhlak merupakan buah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akhlak merupakan salah satu dari tiga kerangka dasar ajaran Islam yang juga memiliki kedudukan yang sangat penting. Akhlak merupakan buah yang dihasilkan dari
Lebih terperinciBAB IV MODEL KOMUNIKASI DAKWAH DALAM MENINGKATKAN UKHUWAH ISLAMIYAH PADA MAJELIS TA LIM JAMI IYAH ISTIGHOSAH AL-MU AWWANAH
68 BAB IV MODEL KOMUNIKASI DAKWAH DALAM MENINGKATKAN UKHUWAH ISLAMIYAH PADA MAJELIS TA LIM JAMI IYAH ISTIGHOSAH AL-MU AWWANAH A. Model Komunikasi Dakwah yang Digunakan Da i dalam Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima 1. Informasi adalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu teknologi informasi semakin mempermudah semua kegiatan manusia, khususnya dalam bidang informasi. Menurut Andi Kristanto informasi merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masa remaja hanya satu kali dalam kehidupan, jika seorang remaja merasa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja adalah masa yang paling menentukan masa depan karena masa remaja hanya satu kali dalam kehidupan, jika seorang remaja merasa pentingnya masa-masa ini maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era keterbukaan dan globalisasi yang sudah terjadi sekarang yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Dalam era keterbukaan dan globalisasi yang sudah terjadi sekarang yang berkembang pesat ini, dunia pekerjaan dituntut menciptakan kinerja para pegawai yang baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam proses pendidikan Islam, metode memiliki kedudukan yang sangat signifikan untuk mencapai tujuan pendidikan Islam. Bahkan metode sebagai seni dalam mentransfer
Lebih terperinciAllah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. (QS.
ذ ذ ه ا ل ي ن ا م ن و ام ن ك م ف ع ا لل ي ر ر جت ع ل م د وال ت و و ا ل ي ن ا Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. (QS.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini, karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pendidikan adalah laksana eksperimen yang tidak pernah selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini, karena pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menerapkan ajaran agama dalam kehidupan. Al-Qur an menegaskan kepada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Agama Islam merupakan agama mayoritas yang dipeluk oleh penduduk Indonesia. Sebagai agama, Islam memberikan warna kepada setiap aspek kehidupan pemeluknya. Dimulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kecerdasan emosional dalam prestasi didunia kerja. emosi, mengelola emosi, memotivasi diri, empati dan kecakapan dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya banyak orang berpendapat bahwa anak yang memiliki IQ tinggi pasti akan sukses dalam menjalani kehidupannya, terutama dalam kehidupan akademik. Anggapan
Lebih terperinciA. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan bahwa sesungguhnya manusia membutuhkan pendidikan dalam
Lebih terperinciMateri Minggu 1. Komunikasi
T e o r i O r g a n i s a s i U m u m 2 1 Materi Minggu 1 Komunikasi 1.1. Pengertian dan Arti Penting Komunikasi Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Al-Baqarah, Ayat 151, Al-Qur an Terjemah Kudus, Menara Kudus, 2006, Hal 23
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu dari kebutuhan mendasar manusia yang diperlukan sepanjang hidupnya. Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kepribadian
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN, dan TOPIK BAHASAN PAI
VISI, MISI, TUJUAN, dan TOPIK BAHASAN PAI Oleh: DRS. H. ACENGKOSASIH,M.Ag. Visi PAI Visi matakuliah Pendidikan Agama Islam adalah menjadikan para lulusan Universitas Pendidikan Indonesia sebagai sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama samawi terakhir. Berdasarkan tinjauan historis, ia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama samawi terakhir. Berdasarkan tinjauan historis, ia merupakan agama penutup, sekaligus sebagai penyempurna agama samawi terdahulu. Sebagai
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN BERAGAMA REMAJA MUSLIM DENGAN MOTIVASI MENUNTUT ILMU DI PONDOK PESANTREN
HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN BERAGAMA REMAJA MUSLIM DENGAN MOTIVASI MENUNTUT ILMU DI PONDOK PESANTREN SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mencapai Derajat Sarjana-S1 Bidang Psikologi dan Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. macam suku, ras, agama, dan budaya. Keberagaman tersebut tersebar hampir
digilib.uns.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia merupakan negara plural yang terdiri dari berbagai macam suku, ras, agama, dan budaya. Keberagaman tersebut tersebar hampir di seluruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pentingnya media yang membantu pembelajaran sudah mulai dirasakan. Pengelolaan alat bantu pembelajaran sudah sangat dibutuhkan. Bahkan pertumbuhan ini bersifat gradual.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena berkembang tidaknya ajaran agama Islam dalam kehidupan. melalui media dakwah, baik ke dalam maupun ke luar lingkungan umat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah merupakan bagian yang sangat penting di dalam Islam, karena berkembang tidaknya ajaran agama Islam dalam kehidupan masyarakat merupakan aktifitas dari
Lebih terperinciPENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Nama Siswa : Kelas : MODUL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM LEMBAR KERJA SISWA DISUSUN OLEH DEDI NOVIYANTO, S.Pd.I NIP. 19771124 200501 1 005 PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 MALANG
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Agama Bobot Mata Kuliah : 3 Sks Deskripsi Mata Kuliah : Mengkaji aspek-aspek yasng berhubungan dengan makhluk, mengkaji sifat dan kekuasaan Allah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dakwah merupakan kegiatan yang sangat penting dalam Islam, karena berkembang tidaknya ajaran agama Islam dalam kehidupan masyarakat, merupakan efek dari berhasil
Lebih terperinciKBBI, Effendy James A. F. Stoner Prof. Drs. H. A. W. Widjaya
DEFINISI KBBI, Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami Effendy, proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. logis, dan sikap kemandirian dalam diri peserta didik. Proses pendidikan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masalah pendidikan adalah masalah bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, patokan yang harus
Lebih terperinciDAKWAH USTAD WIJAYANTO PADA ACARA CERITA HATI KOMPAS TV
DAKWAH USTAD WIJAYANTO PADA ACARA CERITA HATI KOMPAS TV SKRIPSI Oleh: FAHRIZA 1201311238 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2017M/1438H DAKWAH USTAD WIJAYANTO PADA ACARA CERITA HATI KOMPAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lainnya, karena keterbatasan kemampuan manusia. hubungannya dengan manusia lainnya, baik dirumah, sekolah, tempat berkerja
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Allah SWT telah memberikan tuntunan hidup berupa Al Qur an dan Sunnah, sebagai pedoman yang sempurna, karena dalamnya terkandung hukum-hukum dan ketentuan-ketentuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. samawi lain yang datang sebelumnya. Allah Swt. mewahyukan al-quran kepada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Agama Islam merupakan agama samawi yang sempurna diantara agama samawi lain yang datang sebelumnya. Allah Swt. mewahyukan al-quran kepada Nabi Muhammad saw sebagai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO Setelah memberikan gambaran tentang praktik pengupahan kulit
Lebih terperinciSTUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA KELAS VIII ANTARA YANG BERASAL DARI MI DAN YANG BERASAL DARI SD DI MTs YAKTI TEGALREJO MAGELANG
STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA KELAS VIII ANTARA YANG BERASAL DARI MI DAN YANG BERASAL DARI SD DI MTs YAKTI TEGALREJO MAGELANG Disusun Oleh : Mas udi NIM: 093111368 FAKULTAS TARBIYAH
Lebih terperinciDAFTAR TERJEMAH BAHASA ASING
Lampiran 1 DAFTAR TERJEMAH BAHASA ASING NO BAB Hlm Terjemah 1 I 2 82. Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan
Lebih terperinci