Menimbang : Mengingat : Downloaded from :

Transkripsi

1 2. Keputusan Presiden Pengendalian Dampa Keputusan Kep Tentang : Pedoma Penyusunan Anal Oleh : KEPALA Nomor : KEP-29 Tanggal : 4 NOVE KEPALA BADAN Menimbang : a. bahwa komponen as secara mendalam da lingkungan sehingga komponen tersebut b. bahwa Keputusan M 14/MENLH/3/1994 t Mengenai Dampak L melakukan kajian as c. bahwa mengingat ha menetapkan Keputu Lingkungan tentang Penyusunan Analisis Mengingat : 1. Peraturan Pemerinta Mengenai Dampak L 1993, Tambahan Le 3. Keputusan Menteri N 14/MENLH/3/1994 t Mengenai Dampak L

2 Lampiran I Keputusan Kepala Badan M E M U T U S K A N : Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA B TENTANG PEDOMAN TEK ANALISIS Aspek sosial dalam Analisis telaahan yang dilakukan te budaya serta merupakan b dalam penyusunan Analisis Pedoman Teknis Kajian Asp sebagaimana dimaksud da Keputusan ini mulai berlak Ditetapkan di Pada Tanggal : Jakarta : 4 Nopem Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan, Sarwono Kusumaatmadja

3 PEDOMAN TEKNIS KA ANALISIS M No. 299 Tahun 1996 Tan A. PENDAHULUAN Analisis mengenai d Pasal 1 angka 2 P tentang Analisis Mengenai studi mengenai dampak pe direncanakan terhadap ling pengambilan keputu Sebagai tindak lanju pula beberapa peratur Lingkungan Hidup. Dengan tersebut dapat dilaksanaka masih berjalan belum seba akibat lemahnya acuan yan Keputusan Menteri N 14/MENLH/3/1994 tentang Dampak Lingkungan, khus maka pedoman tehnis kaji penyusunan AMDAL dan in dari kajian-kajian ko memperjelas dalam m telah ditentukan. B. TUJUAN Pedoman teknis mer : 1. Memahami da dalam penyusunan 2. Memahami ke 3. Membantu me dalam studi AMDAL. C. RUANG LINGKUP 1. Komponen so 1.1. Demogra 1.2. Ekonomi, 1.3. Budaya. 2. Kajian aspek 2.1. Kerangka 2.2. Analisis D

4 Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 4 Nopember Kepala Badan Pengendalian Lampiran II Keputusan Kepala Badan No. 299 Tahun 1996 Tan PEDOMAN TEKNIS KA ANALISlS M 2. PELINGKUPAN DAMP 2.1. Identifikasi Da Dalam proses beberapa metoda Menteri Negara Lingkungan 14/MENLH/3/1994 tentang Mengenai Dampak L a. daftar uji b. matrik inte c. bagan alir d. penelaahan e. pengamata f. analisis isi g. interaksi ke 2.3. Rencana 2.4. Rencana ttd. Sarwono Kusumaatmadja 1. PENGERTIAN Pelingkup merupaka permasalahan dan mengid timbul sebagai akibat renc aspek sosial dalam AMDAL Berkenaan de sebaiknya didukung

5 2.2. Evaluasi Dam Evaluasi damp menetapkan komponen untuk ditelaah. Dalam pen tersebut dapat digunakan d di bawah ini: a. Apakah perubahan (kepadatan dan komposisi penduduk (pertumbuhan d b. Apakah perubahan penguasaan sumber daya penduduk, atau pendapat/ Apakah rencana usa mendas setempat, pranatakemasyarakatan) yang ber (kohesi sosial), kegi alam (property right Daftar tersebut selanjutnya penting sosial. pada kegiatan atau usaha tentang fenomena d Beberapa kom dapat diidentifikasi dilihat pada Tabel 1: Dafta Parameter Sosial terlampir 2.3. Pemusatan Da Pemusatan da mengkategori sebelumnya agar d lengkap. Dalam proses dalam AMDAL perlu a. Dampa komponen lingkungan yan mendasar (dampak penting b. Dampa timbulnya dampak biologi, dan sebaliknya; c. Hubung aspek sosial itu 3. PELINGKUPAN WILA

6 Berdasarkan KEPME tentang Pedoman Umum P ditetapkan berdasarkan p batas sosial dan batas adm sosial, ada beberapa langk 3.1. Batas Proyek Pada saat me s a. Apakah masyarakat yang budaya yang dikandung be akibat aktivitas pra-konstr relokasi penduduk), konstr atau kegiatan? Struktur so 1) S (pertanian, perkebunan, sebagainya); 2) S 3) S bersifat formal m (hak ulayat); kalangan masyarakat setem b. Apakah purbakala atau hal-hal religi masyarakat setempa 3.2. Batas Ekologi Setelah batas terkandung dalam K diidentifikasi apakah didala komunitas masyarakat yan budayanya berpotensi beru daya alam dan penc usaha atau kegiata sosial yang dimaksud disin 3.1. tersebut di atas Batas Sosial Batas sosial d dengan a) Hasil id dalam batas proyek 3.1. b) Hasil id alam batas ekologi c) Lokasi proyek dan batas dampak yang mendasar da

7 melalui penyerapan tenaga fasilitas umum dan f Batas-batas te pada huruf a, b dan diketahui bahwa batas sos ekologis dan batas proyek. seperti pada Gamba Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 4 Nopember Kepala Badan Pengendalian Batas Adminis Batas adminis terkandung dalam K tentang Pedoman Umum ttd. Sarwono Kusumaatmadja Tabel I : Daftar Perhatian : Daftar sosial berikut ini dengan karakteristik r kondisi lingkungan hidup s lokasi) Komponen P Demografi 1 kelompok umur, jenis pencaharian, pendidikan, a permanen) 3

8 Ekonomi 1 daya alam (commmon property) 3 formal 3. Budaya 1 dibidang : 3

9 6 kalangan rencana usaha 7 8 Keterangan Gambar 1

10 Lampiran III Keputusan Kepala Badan No. 299 Tahun 1996 Tan 1. Rencana kegiatan ya Areal rencana kegiata milik masyarakat setempat dibuang di sungai (7) setel 2. Lokasi instalasi peng Air limbah yang telah m dialirkan ke sungai X (disim 3. Jalur pipa air untuk direncanakan dibangun. 4. Danau buatan yang menampung air hujan d dari danau buatan digunak domestik. 5. Ruas jalan yang aka dengan cara ganti rugi l lokasi rencana kegiatan de 6. Jalan propinsi yang keperluan mobilisasi p operasi, serta pengangkuta ini terdapat pemukiman pe ini sebelum rencana kegiat 7. Sungai X merupakan dibangun di lokasi tersebu (disimbolkan dengan angka pemukiman pendudu ini. 8. Bila rencana kegiata limbah yang terangkut me terdapat pemukiman p Batas sosial yang terdapat tehnik penetapan batas so ditetapkan dengan mengik terdapat pada lampiran II PEDOMAN TEKNIS KA ANALISlS MENG Dalam penyusunan aspek a. Metode pengumpula dan evaluasi dampak

11 1. METODA PENG b. Uraian rencana usah c. Rona lingkungan hid d. Prakiraan dampak p e. Dan evaluasi dampa A. METODA PENGUMPU DAN EVALUASI DAMPA Bagian ini mengurai penyusunan AMDAL. Sehub spesifikasi lokasi, sehingga sosial yang terdapat dalam (KEPMENLH Nomor 14 Tah diteliti untuk setiap usaha mengalami penambahan a keterkaitan yang antar asp Sebagai alat bantu u Pedoman Teknis, dokumen kegiatan sejenis (untuk ke statistik, peta, rujukan), da metoda prakiraan, dan e penting yang perlu d a. Lingkup wilay yang digariskan d b. Komponen lin isu pokok aspek s c. Komponen lin d. Huruf c terseb komponen aspek sosial penyusunan aspek s 1.1. Dampa atau kegiatan pada merata di seluruh kelompo Dengan demikian dalam m pengumpulan data d kuantit a. P yang dialami oleh yang akan ditelaah; b. S propinsi) yang akan c. U pandangan masyarakat atau kegiatan; d. K

12 1.2. Bebera dipergunakan antara lain : a. O b. P M hasil-hasil bahan-bahan lain yang rele berbagai instansi terkait. c. W P terpilih melalui yang terstruktur. d. W W masyarakat atau orangmengetahui tentang kondis setempat, dengan m e. D discussion). M sebaiknya dengan maksud agar diper ketelitian yang tinggi. dipilih harus mempertimba dampak penting yang akan masyarakat. Jumlah : a. D M jumlah sampel yang b. P M makin besar jumlah c. K dalam analisis yang jumlah sampel yang dibutu 1.3. Sampel populasi suatu tertentu yang terkena dam pengambilan sampel yang a. T b. T c. T

13 1.4. Metoda a. M analisis statistik; b. M analisis isi (content 1.5. Data ek valuation) karena dapat dikuantifikasi. tiga (3) metode pemberian a. P pasar atau Metode ini terdiri dari tiga 1 of productivity. 2 /penghasilan (loss of 3 (defendive expenditures b. P market value). Metode pendekatan : 1 approach). 2 differences approach). 3 approach). 4 barang/komoditi (hedonic pricing). c. M berdasar pada kesediaan untuk membaya expenditures willingness to dari tiga (3) pendek 1 cost approach). 2 approach). 3 valuetion approach). U tidak bisa dianalisis judgement dari penyusun A lain dengan menggunakan

14 fenomena-fenomena dokume D diberi nilai moneter valuasi. 2. METODE PRAK Prakiraan dam perbedaan antara diprakirakan akan terjadi a kegiatan, dengan kondisi k terjadi bila tidak ada and without project Salah satu pe memprakirakan (besar) dampak sosia Melalui pendekatan ini kegiatan (disimbolkan P ) t (disimbolkan Xp), diukur d terjadi pada kelompok mas masyarakat X (disimbolkan P*) di terhadap masyarakat Xp* proyek P terhadap masyar memperjelas

15 Besar dampak, term melalui dua metode beriku a. Metode Forma 1) Proyeksi pe 2) Analisis ke 3) Analisis de b. Metode Inform 1) Penilaian p 2) Komparatif 3) Teknis ana 4) Metode del Adapun sifat p ditelaah dengan m Penting (Keputusan Kepala 3. METODE EVALUASI Evaluasi dampak me telaahan secara total t dampak penting lingkunga saling terkait dan saling pe Beberapa metode ya secara holistik d

16 a. USGS Matrix (Mat b. Bagan Alir Dampa c. Evironmental Eva d. Matrik Tiga Tahap e. Extended Cost Be Perlu diketahui, mas kekurangan, sehingga r digunakan untuk semua je Faktor-faktor yang p evaluasi dampak yang t a. Bersifat komp menggambarkan keterkait lingkungan sebagai akibat kegiatan; b. Bersifat fleksi mengevaluasi berbagai kegiatan yang ukuran, satu skalanya berb c. Bersifat dinam lingkungan dan k ditelaah; d. Bersifat analit ilmiah; e. Bila metode y maka proses peleburan (am arti proses peleburan dilakukan melalui proses y itu bila menggunakan bobo aspek sosial ANDAL memp masukan dari f. Metode terseb usaha atau kegiatan B. URAIAN RENCANA U Agar kajian dampak maka uraian rencana u informasi yang antara lain 1. Kebijaksanaan da 2. Penyerapan tenag 3. Rencana pemban 4. Rencana pengem C. RONA LINGKUNGAN

17 1. Setiap kompo perubahan mendasar sistematika sebagai beriku a. Pada ba (sumber) dampak, 1 ) D sekitar rencana usaha dampak lanjutan dari peru dan kesempatan berusaha 2) P kegiatan timbul tingkat pendapatan, kondis di sekitar proyek dan peny proyek. b. Pada ba yang dilakukan kualitas lingkungan pada k adanya usaha kegiatan den telah diutarakan pada huru Disamping itu dari segi positif Untuk s Regional perlu prakiraan dampak yang be c. Pada ba dampak sosial yang telah tersebut di atas ditinjau da pemerintah maupun pakar Mengenai Ukuran Da 056 Tahun 1 d. Pada ba telah diutarakan menimbulkan dampak lanj Rona lingkungan har wilayah studi, terutam Kerangka Acuan (KA) akan atau kegiatan. Dengan dem spesifik lokasi dan mengga studi ANDAL berlangsung. Sehubungan dengan disajikan dalam rona l mempunyai relevansi dan evaluasi dampak. Dengan diungkapkan dalam rona li D. PRAKIRAAN DAMPAK

18 1. Evaluasi damp berikut : a. Pada ba yang terdapat dalam komponen dampak penting dampak penting; Pada bag holistik (komprehensip) da biologi dan sosial), b menggunakan mengenai Metode Evaluasi Pada ba teknologi dari rencana evaluasi dampak penting t alternatif tersebut. Hasil ev menjadi dasar untuk lingkungan dari 2. Evaluasi damp dampak penting yang diperoleh gambaran menge ditanggung atau dinikmati 3. Apabila Analis dampak negatif tidak teknologi, atau biaya pena dibandingkan dengan hasil yang bertanggung jawab d kegiatan yang bersa Kepala Badan Pengendalian atau parameter yang terke tersebut. 2. Sistem bahas berlaku pula untuk d 3. Mengingat ad rencana usaha atau untuk setiap alternatif perl diprakirakan s E. EVALUASI DAMPAK Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 4 Nopember

19 Lampiran IV Keputusan Kepala Badan No. 299 Tahun 1996 Tan ttd. Sarwono Kusumaatmadja PEDOMAN TEKNI PENGE Didalam merumuskan Ren sosial dalam Analisis Meng diperhatikan hal-hal sebag 1. Rencana pengelolaa upaya-upaya yang akan di menanggulangi dampak pe juga harus diutarakan pada lokasi mana, bilamana, dan pengelolaan lingkun 2. Pihak yang melaksan pemrakarsa saja melaink masyarakat yang berkepen a. Kesempatan a masyarakat yang b lingkungan; b. Kewenangan tertertu tidak berada berupa timbulnya prostitus 3. Upaya pengelolaan l mencegah, mengendalika tersebut, baik yang b kesehatan masyarakat ma pengelolaan lingkungan ter masyarakat, pemerintah m 4. Bentuk-bentuk pera menanggulangi dan berupa, pembentukan foru masalah masalah lingk pemrakarsa, masyarakat s pemerintah daerah s Disamping itu pranata sosi didayagunakan untuk men

20 Lampiran V Keputusan Kepala Badan No. 299 Tahun 1996 Tan 5. Kompensasi kepada merupakan salah satu b mempertimbangkan prinsip pihak-pihak yang terkait. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 4 Nopember Kepala Badan Pengendalian ttd. Sarwono Kusumaatmadja PEDOMAN TEKNlS KA RENCANA P Di dalam merumuskan Ren sosial dalam Analisis Meng diperhatikan hal-hal sebag 1. Manfaat Rencana Pe a. Sebagai alat u lingkungan; b. Sebagai masu lingkungan; c. Sebagai alat b atau pencemaran l d. Sebagai isyar dan kerusakan l dilakukan; e. Sebagai saran dinyatakan dalam 2. Dalam merancang p pemrakarsa sebaiknya tida dari instrumen atau ala mendayagunakan informas yang terkena dampak. Bila

21 maka di dalam doku yang digunakan, jumlah jelas. 3. Komponen lingkunga yang sekaligus berfung pengelolaan lingkun 4. Pihak yang melaksan pemrakarsa saja m pemerintah dan atau mas terdapat : a. Kesepakatan masyarakat yang b lingkungan. b. Kewenangan pada pemrakarsa. M pertumbuhan sektor inform disekitar renc Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 4 Nopember Kepala Badan Pengendalian ttd. Sarwono Kusumaatmadja