1. Apa kepanjangan dari AMDAL..? a. Analisis Masalah Dalam Alam Liar b. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan c. Analisis Mengenai Dampak Alam dan
|
|
- Fanny Tanuwidjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1. Apa kepanjangan dari AMDAL..? a. Analisis Masalah Dalam Alam Liar b. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan c. Analisis Mengenai Dampak Alam dan Lingkungan d. Analisis Masalah Dampak Lingkungan e. Analisa Mengenai Dampak Lingkungan Jawaban : B 22. AMDAL dibuat saat perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan memberikan pengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya. Devinisi AMDAL adalah. a. kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia. b. kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup. c. kajian mengenai dampak besar kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha di Indonesia. d. kajian mengenai pentingnya suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia. e. kajian mengenai lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia. Jawaban : A 33. Secara garis besar proses AMDAL mencakup langkah-langkah sebagai berikut: Kecuali.. a. Mengidentifikasi dampak dari rencana usaha dan/atau kegiatan. b. Menguraikan rona lingkungan awal. c. Memprediksi dampak penting. d. Mengevaluasi dampak penting dan merumuskan arahan RKL/RPL. e. Mengendalikan dampak lingkungan. J 4. Perhatikan pernyataan berikut ini. 1. Menggunakan pendekatan integratif. 2. Menggunakan pandangan jangka panjang. 3. Menjamin pemerataan dan keadilan. 4. Menghargai keanekaragaman hayati. Yang termasuk ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan adalah.. a. 1,2, & 3 b. 1 dan 2 c. 3 dan 4 d. 1, 2, 3, & 4 e. 1, 2, & 4 Jawaban : D Berikut ini yang bukan dampak pemanasan global adalah.. a. Iklim mulai tidak stabil b. Peningkatan permukaan laut c. Peningkatan kesuburan tanah d. Gangguan ekologis e. Suhu global cenderung meningkat
2 Jawaban : C Tujuan AMDAL secara umum adalah. a. Meningkatkan produktivitas b. Menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan c. Mencegah timbulnya kerugian pengusaha d. Membuka lapangan kerja e. Meningkatkan pendapatan masyarakat Jawaban : B Di Indonesia, kajian amdal dalam pratiknya terbagi atas penyusunan empat dokumen, kecuali... a. Ka-andal d. RPL b. Andal e. UPL c. RKL Jawaban : E Jenis kegiatan yang umumnya menimbulkan pencemaran air, udara, tanah, gangguan kebisingan, bau, dan getaran adalah jenis kegiatan di bidang. a. Kehutanan d. perindustrian b. Kesehatan e. perikanan c. perhubungan jawaban : D Istilah yang dikenal Upaya Pengelolaan Lingkungan disebut... a. Amdal d. UPL b. Andal e. RKL c. UKL Jawaban : C Gas penyebab terjadinya hujan asam berasal dari pembakaran batu bara adalah... A. CO2 B. H2O C. NO2 D. O2 E. SO2 Jawaban : E 11. Dasar hukum pelaksanaan AMDAL adalah... A. UUD 1945 pasal 31 B. PP Nomor 27 Tahun 1999 C. UU Nomor 23 Tahun 1999 D. UU Nomor 25 Tahun 1999 E. Permen LH Nomor 17 Tahun 2001 Jawaban : B 12. Yang bukan merupakan tujuan dan sasaran AMDAL adalah... A. menjamin pembangunan yang tidak merusak limgkungan B. memaksimalkan dampak positif lingkungan hidup C. mengelola sumber daya alam secara efesien D. masyarakat tidak berebut sumber daya alam E. meminimalkan dampak negatif pembangunan ja 13. Untuk mencegah terjadinya efek rumah kaca, perlu dilakukan...
3 A. Membakar sampah B. Mendaur ulang sampah C. Mengurangi tanaman pohon D. Mengurangi kendaraan bermotor E. Menanam tumbuhan pohon Jawaban : B Pihak-pihak yang terkait dalam penyusunan AMDAL antara lain... A. Gubernur, walikota B. Menteri Lingkungan hidup C. Gubernur dan Menteri Lingkungan hidup D. Pakar lingkungan hidup E. Pemrakarsa, komisi penilai dan masyarakat berkepentingan Jawaban : E Lama waktu maksimal untuk penilaian ANDAL, RKL dan RPL adalah... A. 30 hari B. 45 hari C. 60 hari D. 75 hari E. 90 hari Jawaban : D 16. Penyebab timbulnya polusi disebut dengan a. Polustar b. Polutan c. Polution d. Limbah e. Polietilen Jawaban : B P17. Pemanasan global disebut juga dengan istilah... a. global warning b. global worming c. global warming d. global warming e. gloebal warming Jawaban : C Yang tergolong sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah... a. uranium, bauksit, batu bata b. minyak bumi, bijih besi, hasil hutan c. batu bara, bauksit, minyak bumi d. peternakan, perikanan, pertanian e. uranium, pertanian, minyak bumi Jawaban : C 119. Pada proses terjadinya efek rumah kaca, gas CO2 menyebabkan... A. berkurangnya gas O2 B. bertambahnya gas O2 C. naiknya suhu permukaan bumi D. menurunnya suhu permukaan bumi E. berkurangnya tumbuh-tumbuhan Jawaban : C 220. Penggunaan pendingin seperti AC dan lemari Es, ternyata berdampak... a. menipisnya lapisan ozon
4 b. gangguan pernapasan c. menipisnya lapisan strarosfer d. menipisnya atmosfer e. timbulnya penyakit kulit Jawaban : A Posted by savira tyas at 8:09 P TUGAS MANDIRI ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (BIOL4414)
5 PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1 SAMPAI DENGAN 17, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT! 1. Dalam proses pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia, AMDAL mempunyai peran dalam. A. pengendalian perubahan lingkungan sebagai akibat dari suatu kegiatan/usaha. B. mengetahui daya dukung lingkungan. C. perencanaan biaya pengelolaan lingkungan hidup. D. penjadwalan setiap kegiatan pem-bangunan. 2. Alasan mengapa pengetahuan AMDAL diperlukan untuk dikembangkan di Indonesia adalah karena. A. AMDAL dapat memberikan informasi lengkap tentang pembangunan. B. setiap kegiatan/usaha manusia dan pem-bangunan akan menimbulkan perubahan lingkungan hidup. C. AMDAL dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup manusia. D. AMDAL dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. 3. Institusional pandangan terhadap lingkungan yang merupakan pemikiran secara menyeluruh dan eksplisit yang diterbitkan di Amerika tahun 1970 disebut. A. National Environmental Policy Act (NEPA). B. Environmental Impact Assessment (EIA). C. Environmental Impact Statement (EIS). D. Cost Benefit Analysis (CBA). 4. Bentuk pelembagaan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) atau Environmental Impact Assessment (EIA) yang bersifat formal dan eksplisit mempunyai ciri-ciri antara lain. A. AMDAL diselenggarakan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan ditangani oleh badan yang disusun secara khusus. B. tata cara pelaksanaan dan pelaporannya mengikuti tata cara penyelenggaraan kebijaksanaan proyek yang sudah ada. C. badan pengendalian AMDAL didasarkan pada badan pengendalian lingkungan yang sudah ada. D. AMDAL digunakan untuk meningkatkan kemampuan sistem pengendalian ling-kungan yang sudah ada. 5. Salah satu keterbatasan AMDAL sebagai alat pengendali lingkungan adalah AMDAL. A. merupakan keputusan yang peka lingkungan. B. hanya memperhatikan dampak satu proyek. C. dilakukan untuk mengatasi masalah lingkungan. D. merupakan perkiraan dari risiko lingkungan. 6. Di Indonesia, secara formal AMDAL dimulai pada saat. A. dikeluarkannnya PP No. 29 Tahun B. penjabaran konsep eco development dalam TAP MPR No. IV/MPR/1973. C. penetapan TAP MPR No. IV/MPR/1978. D. Deklarasi Rio de Janeiro Tahun Pendugaan dampak lingkungan sangat ditentukan hasilnya antara lain oleh. A. pembentukan tim yang interdisiplin.
6 B. ketersediaan data dari deskripsi proyek. C. panduan yang tersedia dari badan resmi. D. daftar komponen lingkungan yang akan dikembangkan. 8. Menurut PP RI NO 29 tahun 1986, AMDAL merupakan komponen studi kelayakan rencana kegiatan dalam perencanaan pembangunan yang terdiri dari studi kelayakan. A. teknis, ekonomis, dan legistatif. B. teknis dan lingkungan. C. teknis, ekonomis, dan lingkungan. D. teknis, legistatif, dan lingkungan. 9. Menurut PP RI No tahun 1986, pedoman umum penyusunan AMDAL dibuat oleh. A. Menteri KLH. B. pimpinan lembaga pemerintah non departemen yang membidangi kegiatan yang bersangkutan. C. Gubernur Kepala Daerah Tingkat I. D. Majelis Permusyawaratan Rakyat. 10. Pengertian dampak lingkungan penting menurut Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 1994 adalah. A. perubahan lingkungan yang sifatnya negatif yang diakibatkan oleh suatu usaha atau kegiatan. B. perubahan lingkungan yang berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat. C. perubahan lingkungan yang sangat mendasar yang diakibatkan oleh suatu usaha atau kegiatan. D. perubahan lingkungan yang bersifat positif maupun negatif yang mengganggu kesejahteraan manusia. 11. Ukuran penilaian dampak lingkungan penting digunakan antara lain untuk. A. menilai apakah rencana usaha menimbulkan dampak penting atau tidak. B. menilai kerusakan sumberdaya alam yang terkena dampak. C. menghitung jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk mengatasi dampak. D. menghitung biaya usaha setelah memperhitungkan dampak. 12. Peraturan yang memberikan kepastian hukum terhadap jenis usaha atau kegiatan yang wajib dilengkapi AMDAL adalah. A. KEP. -11/MENLH/3/94. B. PP RI NO. 51 tahun C. PP RI NO. 29 tahun D. UU RI NO. 23 tahun Bidang usaha pertanian tanaman semusim yang harus dilengkapi studi AMDAL adalah yang memiliki luas usaha sebesar. A. 50 ha. B ha. C ha. D ha.
7 14. Menurut PP RI NO. 51 tahun 1993, pasal 1, Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan merupakan hasil. A. perencanaan. B. pengelolaan. C. pelingkupan. D. penilaian. 15. Tahapan pertama dari kegiatan pelingkupan dampak penting pada penyusunan KA-ANDAL adalah. A. pemusatan dampak penting. B. identifikasi dampak potensial. C. evaluasi dampak potensial. D. analisis dampak penting. 16. Pendekatan penanganan dampak dalam tahapan evaluasi dampak penting pada penyusunan ANDAL, dapat ditinjau dari segi. A. teknis dan institusi. B. teknis dan ekonomi. C. teknis, ekonomi, dan institusi. D. teknis, ekonomi, dan sosial. 17. Uraian secara singkat latar belakang dari studi ANDAL dalam suatu laporan, antara lain dapat dibuat berdasarkan tinjauan terhadap. A. kaitan rencana pemrakarsa dengan program pemerintah. B. laporan komisi penilai. C. landasan kebijaksanaan pengelola lingkungan hidup. D. hasil evaluasi pelingkupan. PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 18 SAMPAI DENGAN 28, PILIHLAH! A. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
8 B. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT! C. JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH! D. JIKA KEDUA PERNYATAAN SALAH! 18. Menurut UU RI NO. 4 tahun 1982 maupun UU RI NO. 23 tahun 1997, AMDAL dilakukan untuk kegiatan yang sedang direncanakan dan penting bagi proses pengambilan keputusan, AMDAL hanya mengungkap dampak negatif dari suatu kegiatan pembangunan yang sedang direncanakan. 19. Proses pembangunan dapat dikatakan baik atau buruk oleh para pengambil keputusan setelah diketahui AMDALnya, proses pembangunan menghasilkan produk sampingan yang tidak berguna. 20. Environmental Impact Statement (EIS) merupakan hasil analisis dampak lingkungan yang harus dilengkapi dengan dokumen Cost Benefit Analysis (CBA) dari suatu rencana dan kegiatan pembangunan, Environmental Impact Statement (EIS) menunjukkan adanya dampak dari suatu rencana dan kegiatan pembangunan serta bagaimana dampak tersebut diimbangi oleh faktor lainnya. 21. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 tahun 1993 merupakan penyempurnaan dari PP. No. 29 tahun 1986 yang memuat tentang AMDAL di Indonesia, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 tahun 1993 disusun dalam rangka melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan. 22. Kajian EIA dilakukan apabila suatu usulan kegiatan proyek diyakini akan menghasilkan dampak yang nyata terhadap lingkungan hidup, kajian EIA adalah suatu tahapan yang menentukan apakah suatu kegiatan dapat dilaksanakan. 23. Pada dasarnya tatalaksana penyusunan SEMDAL sama dengan tatalaksana AMDAL, studi SEMDAL hasilnya memuat lima dokumen penting dan ditujukan bagi kegiatan yang sedang berjalan. 24. Penilaian pentingnya dampak terhadap lingkungan didasarkan pada dampak negatif dari suatu usaha atau kegiatan, dalam menilai pentingnya dampak terhadap lingkungan, keterkaitan dan saling pengaruh dari masingmasing komponen penyusun lingkungan dapat diabaikan.
9 25. Berdasarkan Pasal 2 Bab I Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1993 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, kegiatan penggunaan bahan hayati dan non hayati adalah kegiatan yang diperkirakan mempunyai dampak penting terhadap lingkungan hidup, kegiatan penggunaan bahan hayati dan non hayati adalah kegiatan yang dapat mempengaruhi pelestarian kawasan konservasi sumberdaya alam dan atau perlindungan cagar budaya. 26. Pelingkupan merupakan proses terpenting dalam penyusunan KA-ANDAL, pelingkupan akan menghasilkan lingkup wilayah studi serta kedalaman studi ANDAL. 27. Identifikasi dampak potensial pada proses pelingkupan dalam penyusunan KA-ANDAL diperoleh antara lain dari masyarakat, para pakar, dan pemrakarsa di sekitar rencana usaha, identifikasi dampak potensial pada proses pelingkupan dalam penyusunan KA-ANDAL dapat dilakukan dengan menggunakan metode identifikasi dampak seperti lokakarya, kuesioner, atau rapat. 28. Bentuk laporan eksekutif dari laporan akhir penyusunan ANDAL memuat uraian singkat tentang rencana pengelolaan dan pemantau-an lingkungan, Bentuk laporan eksekutif dari laporan akhir penyusunan AMDAL dibuat berdasarkan KA-ANDAL. PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 29 SAMPAI 45, PILIHLAH! A. JIKA 1) DAN 2) BENAR! B. JIKA 1) DAN 3) BENAR! C. JIKA 2) DAN 3) BENAR! D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR! 29. Yang dimaksud sebagai pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu terhadap lingkungan hidup, antara lain dalam hal. 1) pemanfaatan 2) pengawasan 3) pemantauan 30. Dengan dikerjakannya AMDAL, maka beban biaya produk sampingan yang dihasilkan dari suatu kegiatan pembangunan antara lain dibebankan pada. 1) masyarakat umum 2) pemakai produk 3) pemerintah 31. Manfaat atau kegunaan AMDAL dapat dilihat antara lain dari kepentingan bagi. 1) pengambil keputusan 2) peranannya sebagai dokumen penting 3) pengelolaan lingkungan 32. Pengelolaan lingkungan di Indonesia antara lain dicantumkan dalam. 1) UU RI Nomor 23 Tahun ) UU RI Nomor 51 Tahun ) UU RI Nomor 29 Tahun Dalam pengelolaan suatu proyek, AMDAL mempunyai peranan antara lain pada fase.
10 1) perancangan 2) perencanaan 3) penghentian operasi 34. Bentuk kelembagaan AMDAL yang bersifat informal dan implisit banyak digunakan untuk. 1) perluasan kesertaan berbagai pihak dalam pengambilan keputusan 2) peningkatan rasionalis pengambilan keputusan 3) perluasan dan pengembangan informasi yang diharapkan 35. Keterbatasan AMDAL sebagai alat pengendali lingkungan adalah. 1) AMDAL sulit memberikan rekomendasi yang netral 2) AMDAL merupakan analisa mengenai dampak dari suatu teknik 3) AMDAL bersifat aktif-reaktif 36. Tindakan yang merupakan jabaran suatu tujuan pembangunan pemerintah untuk dilakukan pendugaan dampaknya dapat berasal dari berbagai bentuk program berupa. 1) program pemerintah pusat 2) program dari pemerintah daerah dengan biaya pemerintah pusat 3) program dari pemerintah daerah dengan biaya dari luar negeri 37. Menurut PP RI Nomor 29 Tahun 1986, studi AMDAL meliputi beberapa dokumen, antara lain. 1) Penyajian Informasi Lingkungan (PIL) 2) Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) 3) Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) 38. Faktor-faktor yang mempengaruhi dampak penting sesuai dengan KEP-056 Tahun 1994 antara lain. 1) intensitas dampak 2) lamanya dampak berlangsung 3) jenis dampak 39. Penyusunan Kerangka Acuan (KA) - ANDAL antara lain bertujuan untuk. 1) merumuskan lingkup studi ANDAL 2) memutuskan layak tidaknya suatu proyek 3) mengarahkan studi ANDAL 40. Pihak-pihak yang secara langsung terlibat dalam penyusunan KA-ANDAL antara lain. 1) pemrakarsa 2) instansi yang bertanggung jawab 3) masyarakat 41. Komponen lingkungan yang harus dilestarikan fungsinya untuk diperhatikan dalam studi ANDAL antara lain. 1) hutan lindung 2) kesehatan masyarakat 3) warisan budaya
11 42. Dalam menyusun ANDAL harus memperhati-kan beberapa hal penting antara lain. 1) ANDAL harus mengacu pada konvensi LH 2) ANDAL harus mengacu pada KA-ANDAL 3) ANDAL harus dikonsultasikan dengan pihak pemrakarsa dan komisi penilai 43. Hal-hal yang perlu dianalisis pada tahap evaluasi dampak penting dalam kegiatan penyusunan ANDAL adalah. 1) hubungan kausatif rencana kegiatan dan rona lingkungan 2) karakteristik dampak 3) masukan untuk pengelolaan dan pemantauan dampak 44. Bab Metode Studi pada laporan penyusunan ANDAL antara lain mencakup. 1) tujuan 2) Dampak penting yang ditelaah 3) wilayah studi 45. Komponen fisik-kimia dari faktor iklim yang perlu dianalisis dalam penyusunan suatu laporan ANDAL adalah. 1) kualitas udara di wilayah studi rencana usaha 2) sumber kebisingan 3) intensitas radiasi matahari
2.2. AMDAL AMDAL merupakan singkatan dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. AMDAL merupakan kajian dampak besar dan penting terhadap lingkungan
2.2. AMDAL AMDAL merupakan singkatan dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. AMDAL merupakan kajian dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup, dibuat pada tahap perencanaan, dan digunakan untuk
Lebih terperinciPEDOMAN PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN (KA-ANDAL)
PEDOMAN PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN (KA-ANDAL) A. PENJELASAN UMUM 1. Pengertian Kerangka acuan adalah ruang lingkup studi analisis dampak lingkungan hidup yang merupakan hasil
Lebih terperinciAnalisis Dampak Lingkungan (AMDAL)
KMA 43026 Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof. Drh. Wiku Adisasmito, M.Sc., Ph.D. UU No. 32/2009 tentang
Lebih terperinciC. BIDANG LINGKUNGAN HIDUP SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN
C. BIDANG LINGKUNGAN HIDUP SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3 1. Pengendalian Dampak 1. Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) 2. Analisis Mengenai Dampak (AMDAL) 3. Pengelolaan Kualitas
Lebih terperinciSUSTAINABLE ECO DEVELOPMENT 2
SUSTAINABLE ECO DEVELOPMENT 2 Materi Minggu 1 : Pengantar Minggu 2 : Proses dan dasar-dasar AMDAL Minggu 3 : Proses dan dasar-dasar AMDAL Minggu 4 : Proses dan dasar-dasar AMDAL Minggu 5 : Teknik penapisan
Lebih terperinciPERUNDANG-UNDANGAN LINGKUNGAN HIDUP
PERUNDANG-UNDANGAN LINGKUNGAN HIDUP Yang pertama muncul di Indonesia: UNDANG-UNDANG NO. 32 TAHUN 1982 (UULH) Tentang Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup kemudian disempurnakan dan diganti dengan:
Lebih terperinciH. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
LAMPIRAN VIII PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR : Tahun 2010 TANGGAL : Juli 2010 H. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URUSAN 1. Pengendalian Dampak 1. Pengelolaan
Lebih terperinciA M D A L (ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN)
A M D A L (ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN) PENGERTIAN, MANFAAT DAN PROSES Dr. Elida Novita, S.TP, M.T Lab. Teknik Pengendalian dan Konservasi Lingkungan Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi
Lebih terperinciANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL)
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL) Definisi AMDAL adalah singkatan dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Dalam Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 39 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 1999 TENTANG ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 1999 TENTANG ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka melaksanakan pembangunan berwawasan
Lebih terperinciH. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
- 283 - H. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP 1. Pengendalian Dampak Lingkungan 1. Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) 1. Menetapkan kebijakan mengenai pengelolaan Limbah
Lebih terperinciPB 4. AMDAL, UKL dan UPL. AMDAL, UKL dan UPL
PB 4 AMDAL, UKL dan UPL AMDAL, UKL dan UPL AMDAL, UKL, UPL PP 27 tahun 1999 AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang
Lebih terperinci- 283 - H. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
- 283 - H. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH 1. Pengendalian Dampak Lingkungan 1. Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) 1. Menetapkan
Lebih terperinciPeraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1999 Tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1999 Tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 1999 ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
Lebih terperinciH. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
- 216 - H. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP 1. Pengendalian Dampak Lingkungan 1. Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) 1. Menetapkan kebijakan mengenai pengelolaan Limbah
Lebih terperinciPEDOMAN PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP (KA-ANDAL)
Lampiran I Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 08 Tahun 2006 Tanggal : 30 Agustus 2006 PEDOMAN PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP (KA-ANDAL) A. PENJELASAN UMUM 1.
Lebih terperinciAMDAL PERTAMBANGAN I. UMUM
AMDAL PERTAMBANGAN I. UMUM Pembangunan yang dilakukan oleh Bangsa Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mutu hidup rakyat. Proses pelaksanaan pembangunan di satu pihak menghadapi permasalahan
Lebih terperinciBUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR: 3 0.? TJLHUN 200o
BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR: 3 0.? TJLHUN 200o TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PURWOREJO BUPATI PURWOREJO, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengelolaan Lingkungan Berdasarkan ketentuan umum dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang dimaksud dengan pengelolaan hidup adalah upaya
Lebih terperinciBUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA,
Lebih terperinciPERBEDAAN AMDAL DAN ANDAL
PERBEDAAN AMDAL DAN ANDAL 1. Pengertian Untuk dapat mengetahui perbedaan antara Amdal dan Andal, maka kita dapat merujuk pada Pasal 5 ayat 1 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2012
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 1999 TENTANG ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 1999 TENTANG ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : Mengingat : Menetapkan : a. bahwa dalam rangka melaksanakan
Lebih terperinciBUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SUKAMARA
BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKAMARA, Menimbang :
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 11 TAHUN 2009
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 11 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG,
Lebih terperinciANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1986 Tanggal 5 Juni Presiden Republik Indonesia,
Menimbang : ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1986 Tanggal 5 Juni 1986 Presiden Republik Indonesia, a. bahwa dalam rangka melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
17 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang turut aktif dalam menandatangani kesepakatan internasional tahun 1972 di Stockholm Swedia, terkait dengan penerapan konsep
Lebih terperinciHANDOUT 7 PELINGKUPAN
HANDOUT 7 PELINGKUPAN Pelingkupan merupakan suatu proses awal (dini) untuk menentukan llngkup permasalahan dan mengidentifikasi dampak panting (hipoetis( hipoetis) ) yang terkait dengan rencana kegiatan.
Lebih terperinciTAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No. 5285 PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG IZIN LINGKUNGAN I. UMUM Proses pembangunan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 11 TAHUN 2009
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 11 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Pengertian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengelolaan Lingkungan Hidup Dengan diberlakukannya Undang-Undang No. 4 Tahun 1982 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup yang disempurnakan dan diganti dengan Undang Undang
Lebih terperincidilakukan penentuan sifat penting dampak dengan cara membandingkan besaran dampak terhadap kriteria dampak penting yang telah ditetapkan oleh
AMDAL Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) pertama kali diperkenalkan pada tahun oleh National Environmental Policy Act di Amerika Serikat. Menurut UU No. 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lebih terperinciAMDAL dan Dampak Lingkungan Proyek
AMDAL dan Dampak Lingkungan Proyek Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana Yogyakarta Manajemen Proyek (TKE 3101) oleh: Indah Susilawati, S.T., M.Eng. 1 Daya
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN, UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
Lebih terperinciAMDAL 10/04/2013. Pendahuluan. Ragam EIA di Berbagai Negara. Pendahuluan. Ragam EIA di Berbagai Negara. Regulasi AMDAL
Pendahuluan AMDAL/EIA : Analisis Mengenai Dampak Lingkungan / Environmental Impact Assessment AMDAL AMDAL : studi lingkungan untuk melihat besar dan pentingnya dampak suatu kegiatan terhadap lingkungan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 1999 TENTANG ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 1999 TENTANG ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP Menimbang : PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA 1. bahwa dalam rangka melaksanakan pembangunan berwawasan
Lebih terperinciData Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (2010) Rp (juta) target. target
Tabel 5.1 Rencana, Kegiatan, Kinerja, Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan SKPD Badan Hidup Kabupaten Pelalawan (Satuan Dalam Juta Rupiah) 1.1. Meningkatkan 1.1.1. kinerja Membaiknya pelayanan kinerja
Lebih terperinciWALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP WALIKOTA MADIUN,
WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut ketentuan Pasal 37 Peraturan
Lebih terperinciBUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI, Menimbang : Bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciTIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #12 Genap 2014/2015. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan
Materi #12 Konsep AMDAL 2 AMDAL = Analisa Mengenai Lingkungan. AMDAL secara formal berasal dari Amerika Serikat dalam National Environmental Policy Act (NEPA) tahun 1969. Dalam UU ini AMDAL dimaksudkan
Lebih terperinciMAKALAH AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Tahun Pelajaran 2012/2013
MAKALAH AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Tahun Pelajaran 2012/2013 Disusun Oleh: Nama Kelas : Mahfuzh Nurfaujih : XI RPL I PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciKA atau Andal dan RKL-RPL
PEMRAKARSA KA atau Andal dan RKL-RPL Uji Administrasi (gunakan format dalam panduan 01 dan 02 Lampiran Permen LH No.08 Tahun 2013 tentang Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup
Lebih terperinci( Analisis Mengenai Dampak Lingkungan ) Eko Sugiharto PSLH UGM
( Analisis Mengenai Dampak Lingkungan ) Eko Sugiharto PSLH UGM 0811283602 pslh@ugm.ac.id ekosugiharto@jogjamedianet.com Apa yang dimaksud dengan AMDAL? Ada berapa jenis AMDAL? Bagaimana proses persetujuan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG URUSAN PEMERINTAH DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP YANG DAPAT DIDEKONSENTRASIKAN
SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG URUSAN PEMERINTAH DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP YANG DAPAT DIDEKONSENTRASIKAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang : a.
Lebih terperinciJURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PENCEMARAN Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perumahan di Kota Tangerang Selatan. terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Peranan AMDAL dalam Kegiatan Perizinan Pembangunan Perumahan di Kota Tangerang Selatan Kegiatan perizinan pembangunan perumahan di Kota Tangerang Selatan telah
Lebih terperinciBUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANYUMAS
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 33,
Lebih terperinciPERUBAHAN IZIN LINGKUNGAN. Dikutip dari materi Pedoman penyusunan Amdal oleh Erik Teguh Primiatoro Kabid pengembangan sistem KDL
PERUBAHAN IZIN LINGKUNGAN Dikutip dari materi Pedoman penyusunan Amdal oleh Erik Teguh Primiatoro Kabid pengembangan sistem KDL Dokumen Adendum Andal & RKL-RPL (Perubahan Izin Lingkungan) Perubahan Usaha
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR TETAP PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN DOKUMEN KAJIAN LINGKUNGAN WALIKOTA MALANG,
SALINAN NOMOR 10/E, 2009 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR TETAP PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN DOKUMEN KAJIAN LINGKUNGAN WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa dalam rangka
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TANGERANG TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMERIKSAAN DAN PENERBITAN IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG,
PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 34 TAHUN 2012 -BP2T/2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMERIKSAAN DAN PENERBITAN IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Ervianto (2005), suatu proyek konstruksi merupakan suatu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi Menurut Ervianto (2005), suatu proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Dalam
Lebih terperinciPP No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan. Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan
PP No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan 1 Pendahuluan 1986 tonggak awal (PP Nomor 29 tahun 1986) 1993 1999 2010 Perbaikan (PP Nomor 27 tahun 1999) revitalisasi Pengembangan
Lebih terperinciGeografi PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN II. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013
xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013 Geografi K e l a s XI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan
Lebih terperinciMembedah Dokumen Strategis
Seri Belajar Bersama 1: Membedah Dokumen Strategis Serang, 27 April 2014 Bagian 1 10.30 12.00 Margaretha Quina Kerangka Hukum Dokumen LH Apa yang kita pelajari? jenis-jenis dokumen PPLH keterkaitan antar
Lebih terperinciBUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENILAIAN DAN PEMERIKSAAN DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP SERTA PENERBITAN IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciWALIKOTA TIDORE KEPULAUAN
WALIKOTA TIDORE KEPULAUAN PERATURAN DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TIDORE KEPULAUAN, Menimbang
Lebih terperinciAPA ITU GLOBAL WARMING???
PEMANASAN GLOBAL APA ITU GLOBAL WARMING??? Pemanasan global bisa diartikan sebagai menghangatnya permukaan Bumi selama beberapa kurun waktu. Atau kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut
Lebih terperinci(1) dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan atau KA ANDAL, (3) dokumen RKL dan RPL, di sisi lain terdapat dokumen
A. Sejarah Amdal Di Indonesia AMDAL merupakan kependekkan dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan yang merupakan suatu sistem atau proses yang melibatkan suatu kajian/studi dan menghasilkan beberapa dokumen
Lebih terperinciKEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 63 TAHUN 2001 TENTANG
KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 63 TAHUN 2001 TENTANG TUGAS POKOK FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT BADAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROPINSI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPanduan Penyusunan AMDAL
Bimbingan teknis Industri Rokok Panduan Penyusunan AMDAL Ir. M. Razif MM Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS 25 Oktober 2010 Dasar hukum UU 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Lebih terperinciBUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 87 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 87 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KEBUMEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN,
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 11 TAHUN 2004 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 11 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI NOMOR 5 TAHUN 2001 TENTANG ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL) KABUPATEN
Lebih terperinci(Pendugaan Dampak, Pegelolaan Dampak dan Pemantauan) Dosen: Dr. Tien Aminatun
(Pendugaan Dampak, Pegelolaan Dampak dan Pemantauan) Dosen: Dr. Tien Aminatun AMDAL mrp alat utk merencanakan tindakan preventif thd kerusakan lingk yg akan ditimbulkan oleh suatu aktivitas pembangunan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 1999 TENTANG ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 1999 TENTANG ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan pembangunan berwawasan
Lebih terperinciAMDAL. Analisis. Lingkungan
AMDAL Analisis Lingkungan Pengertian AMDAL & UKL/UPL AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) Kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/ataukegiatan yang direncanakan pada lingkungan
Lebih terperinciBUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SINJAI, Menimbang
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2008 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2008 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KERINCI, Menimbang
Lebih terperinciGlobalisasi perekonomian menimbulkan pencemaran dan memunculkan kepedulian terhadap lingkungan. ISO mengembangkan standar spesifik lingkungan bagi
AUDIT LINGKUNGAN Globalisasi perekonomian menimbulkan pencemaran dan memunculkan kepedulian terhadap lingkungan. ISO mengembangkan standar spesifik lingkungan bagi industri dan jasar AMDAL sebagai salah
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 33,
Lebih terperinciBUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PELINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PELINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,
SALINAN NOMOR 8/2015 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : a. bahwa kelestarian fungsi Lingkungan Hidup
Lebih terperinciBUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANGANDARAN,
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 1999 TENTANG ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 1999 TENTANG ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan pembangunan berwawasan
Lebih terperinciPEDOMAN PENYUSUNAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP (ANDAL)
Lampiran II Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 08 Tahun 2006 Tanggal : 30 Agustus 2006 PEDOMAN PENYUSUNAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP (ANDAL) A. PENJELASAN UMUM 1. Pengertian Yang dimaksud
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA BATU
SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciPP No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan
2 PP No. 27 Tahun 202 tentang Izin Lingkungan http://www.menlh.go.id/sosialisasi-pp-nomor-27-tahun-202-tentang-izinlingkungan/ http://www.setneg.go.id/index.php?option=com_perundangan&id=3583&task=detai
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 1993 TENTANG ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 1993 TENTANG ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka melaksanakan pembangunan berwawasan
Lebih terperinciKEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 62 TAHUN 2004 TENTANG
WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 62 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN PELAYANAN KEBERSIHAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA
Lebih terperinciANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN MAKALAH STUDI KELAYAKAN BISNIS Disusun oleh: Desiana simbolon (201212328) Kumsianah (201212334) Selfi (201212343) Welly Hanin Hardiyanto (201212335) Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciWALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MATARAM,
Lebih terperinciTL 4002 Rekayasa Lingkungan 2009 Program Studi Teknik Lingkungan ITB
AMDAL TL 4002 Rekayasa Lingkungan 2009 Program Studi Teknik Lingkungan ITB Pendahuluan AMDAL/EIA : Analisis Mengenai Dampak Lingkungan / Environmental Impact Assessment AMDAL : studi lingkungan untuk melihat
Lebih terperinciKEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG PELAKSANAAN MANAJEMEN LINGKUNGAN KAWASAN
KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG PELAKSANAAN MANAJEMEN LINGKUNGAN KAWASAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Menimbang: a. bahwa dalam
Lebih terperinciPeraturan perundangan mengenai lingkungan hidup
Peraturan perundangan mengenai lingkungan hidup 1. Undang undang RI 2. Fatwa mahkamah agung 3. Peraturan pemerintah 4. Keputusan presiden 5. Keputusan menteri 6. Peraturan daerah tk I 7. Keputusan gubernur
Lebih terperinciMODUL 4 PENGERTIAN, PERANAN DAN PROSES AMDAL
MODUL 4 PENGERTIAN, PERANAN DAN PROSES AMDAL DAMPAK KEGIATAN DAMPAK PEMBANGUNAN SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA BIOFISIK PRIMER BIOFISIK SOSIAL, EKONOMI BUDAYA SEKUNDER KENAIKAN KESEJAHTERAAN TUJUAN PERUNTUKAN
Lebih terperinciPERUNDANG-UNDANGAN LINGKUNGAN HIDUP
PERUNDANG-UNDANGAN LINGKUNGAN HIDUP Yang pertama muncul di Indonesia: UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 4 TAHUN 1982 (UULH) Tentang Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup Sekarang disempurnakan
Lebih terperinciPuji dan syukur di panjatkan kehadirat Allh swt, yang telah memberikan rachmat dan hidayah-
MEMAHAMI AMDAL Edisi 2 oleh Mursid Raharjo Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id Hak Cipta dilindungi
Lebih terperinciBUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG IZIN LINGKUNGAN
BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWAKARTA, Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5. La Nina. El Nino. Pancaroba. Badai tropis.
SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5 1. Perubahan iklim global yang terjadi akibat naiknya suhu permukaan air laut di Samudra Pasifik, khususnya sekitar daerah ekuator
Lebih terperinciKETERLIBATAN MASYARAKAT DALAM PROSES ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP DAN IZIN LINGKUNGAN BAB I PENDAHULUAN
2012, No.991 4 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG KETERLIBATAN MASYARAKAT DALAM PROSES ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP DAN IZIN
Lebih terperinciPendahuluan. PP No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan. Imam Hendargo Abu Ismoyo Deputi Bidang Tata Lingkungan
PP No. 7 Tahun 0 tentang Izin Lingkungan Imam Hendargo Abu Ismoyo Deputi Bidang Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Deputi I Bidang Tata Lingkungan Pendahuluan 986 tonggak awal (PP Nomor
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 26 TAHUN 2015 SERI E.21 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP
BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 26 TAHUN 2015 SERI E.21 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIREBON, Menimbang Mengingat
Lebih terperinciUKL DAN UPL TPA SAMPAH TALANGAGUNG KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG
PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan pada dasarnya adalah usaha untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dengan jalan memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam yang dimiliki, namun disisi
Lebih terperinciIklim Perubahan iklim
Perubahan Iklim Pengertian Iklim adalah proses alami yang sangat rumit dan mencakup interaksi antara udara, air, dan permukaan daratan Perubahan iklim adalah perubahan pola cuaca normal di seluruh dunia
Lebih terperinciPendekatan Pengelolaan Lingkungan. Investigasi Kerusakan Lingkungan. PengelolaanLingkunganHidup:
Kerusakan Lingkungan: Perubahan Langsung dan atau Tidak Langsung terhadap Sifat Fisik, Kimia, dan atau Hayati Lingkungan Hidup yang Melampaui Kriteria Baku Kerusakan Lingkungan. Perusakan lingkungan hidup:
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN,
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN NOMOR : 08 TAHUN 2000 TENTANG KETERLIBATAN MASYARAKAT DAN KETERBUKAAN INFORMASI DALAM PROSES ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP KEPALA BADAN
Lebih terperinciTL 4002 Rekayasa Lingkungan 2009 Program Studi Teknik Lingkungan ITB
AMDAL TL 4002 Rekayasa Lingkungan 2009 Program Studi Teknik Lingkungan ITB Pendahuluan AMDAL/EIA : Analisis Mengenai Dampak Lingkungan / Environmental Impact Assessment AMDAL : studi lingkungan untuk melihat
Lebih terperinciProsedur dan mekanisme AMDAL
Prosedur dan mekanisme AMDAL Bagaimana prosedur AMDAL di Indonesia? Apakah kegiatan anda wajib menyusun AMDAL? Apa yang harus dilakukan bila wajib menyusun AMDAL? Apa itu revisi RKL dan RPL? Apa itu AMDAL?
Lebih terperinci-1- BUPATI LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
-1- SALINAN BUPATI LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK TIMUR, Menimbang
Lebih terperinci