BAB 2 LANDASAN TEORI. komunikasi, berikut definisnya menurut ahli. pikiran antara pengirim pesan dan penerima pesan.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI. komunikasi, berikut definisnya menurut ahli. pikiran antara pengirim pesan dan penerima pesan."

Transkripsi

1 12 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori teori Umum Komunikasi Komunikasi adalah hal yang dilakukan sehari-hari. Untuk memahami komunikasi, berikut definisnya menurut ahli Belch dan Belch (2000:139) mendefinisikan komunikasi sebagai arus informasi untuk pertukaran ide atau sebagai proses pembentukan kesatuan pemikiran antara pengirim pesan dan penerima pesan. Berdasarkan definisi ini, bahwa untuk terjadi suatu komunikasi, pertama-tama diperlukan kesamaan pikiran antara pengirim pesan dan penerima pesan. Secara umum, komunikasi memiliki 4 fungsi utama, yaitu menginformasikan (to inform), mendidik (to educate), menghibur (to entertaint), dan mempengaruhi (to persuade) Untuk menjalankan keempat fungsi tersebut, komunikasi berjalan dengan adanya unsur-unsur yang saling berkaitan. Unsur-unsur yang terdapat dalam proses komunikasi : 1. Pengirim pesan (sender atau source), yaitu pihak atau seseorang yang mengirimkan pesan. 2. Pesan (message) adalah informasi yang disampaikan oleh pengirim pesan. Pesan bisa dalam bentuk verbal maupun non-verbal.

2 13 3. Penerima pesan (receiver), yaitu pihak, bisa individu atau sekelompok orang yang menerima pesan. 4. Saluran (channel) yaitu media atau perantara yang digunakan pengirim pesan untuk mengirimkan pesan 5. Pengkodean (encoding), yaitu proses dimana pengirim pesan mengubah pesan atau menjabarkan pesan ke dalam bentuk simbol. Simbol yang dimaksud dapat berupa bahasa non verbal seperti isyarat, gambar atau bisa dalam bentuk kata-kata. 6. Penerjemahan (decoding) adalah proses ketika penerima pesan mencoba memahami pesan yang dikirimkan oleh pengirim pesan. 7. Respon (Response) adalah berupa tanggapan penerima setelah menerima pesan. 8. Umpan balik (feedback) adalah tanggapan yang disampaikan penerima kepada penerima pesan setelah pesan diterima. 9. Gangguan (Noise) adalah berupa hambatan yang muncul selama proses komunikasi berlangsung. Hambatan ini mengakibatkan pesan yang sampai ke penerima tidak sesuai dengan yang disampaikan oleh pengirim pesan. Sehingga bisa mengakibatkan salah pengertian atau bahkan pesan tidak sampai sama sekali ke audiens atau penerima pesan Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran adalah bentuk pengaplikasian dari teori komunikasi secara umum. Dimana ada, message (pesan), channel (saluran

3 14 pesan), dan receiver (penerima pesan). Hanya saja, dalam komunikasi pemasaran sudah jelas ditentukan, pengirim pesan (sender) ialah produsen atau perusahaan yang memasarkan produknya, sedangkan penerima pesan (receiver) adalah konsumen yang sudah ditentukan oleh produsen. Ini sepaham dengan Belch dan Belch (2000:146) yang mengatakan bahwa sender atau pengirim pesan bisa berupa perusahaan maupun orang yang ditunjuk perusahaan (spokeperson). Demikian halnya dengan konsep komunikasi pemasaran Charles Futtler dalam Fundamental of Selling (1993: 129).yang menyatakan bahwa dalam komunikasi pemasaran, terdapat unsur : 1) Source Dalam komunikasi pemasaran, sumber komunikasi (source) adalah perorangan atau perusahaan yang memiliki informasi untuk disampaikan atau dibagikan dengan pihak lain. Sumber pesannya bisa berupa perusahaan atau individu yang mewakili perusahaan, seperti tenaga penjual ataupun selebriti yang muncul di iklan perusahaan. 2) Encoding, yakni pengembangan ide dari penjual. Proses encoding bermula ketika pengirim pesan memilih kata, symbol, gambar-gambar yang akan disampaikan dalam bentuk pesan kepada penerima pesan (receiver). Proses encoding ini meliputi pencarian ide dan informasi yang relevan untuk pembentukan pesan. Sebaiknya kata-kata yang digunakan sudah dikenal oleh target pesan yakni konsumen.

4 15 3) Message, yakni dalam bentuk produk yang dipresentasikan oleh penjual. Presentasi penjualan dalam pemasaran biasa disebut sebagai promosi. Untuk menyampaikan pesan, penjual melakukan kegiatan promosi. Karena dalam promosi, yang menjadi pesan adalah produk yang dipromosikan oleh perusahaan lewat tenaga penjual, SPG, atau spokeperson mereka. 4) Medium/ Channel, yaitu strategi promosi yang digunakan penjual untuk mempresentasikan produk. 5) Decoding, yakni proses dimana receiver menginterpretasikan presentasi penjualan dalam bentuk promosi. 6) Receiver, yaitu pembeli atau konsumen dari produk atau jasa yang dipresentasikan oleh penjual. 7) Noise, diartikan sebagai gangguan yang terjadi selama proses komunikasi pemasaran antara penjual dan konsumen. Source Encoding Noise Message & Medium Decoding Noise Receiver Feedback Gambar 2.1 Model Komunikasi Pemasaran Charles Futler Sumber : The Fundamental of Selling ( 1993 : 130 )

5 16 Dalam kegiatan komunikasi pemasaran dalam bentuk promosi, perusahaan atau tenaga penjual mendapat gangguan (noise) dalam komunikasi pemasaran mereka berupa promosi yang dilakukan oleh competitor, seperti iklan-iklan tentang produk dari competitor, atau hadirnya tenaga penjual dari competitor. Effendi (2004:216) juga sempat mengutarakan pendapatnya tentang komunikasi pemasaran. Dia menjelaskan bahwa komunikasi pemasaran ialah komunikasi yang dilakukan perusahaan atau lembaga baik secara bertatap muka maupun bermedia dalam rangka meningkatkan penjualan, jasa ataupun hasil produksi. Dari pendapat ini menyimpan pemahaman bahwa dalam komunikasi pemasaran, bentuknya tidak harus dengan tatap muka.intinya adalah adanya pesan yang disampaikan perusahaan dengan maksud untuk kegiatan pemasaran. Selain pendapat para ahli diatas, Tjiptono (2001 : 219) sempat menjelaskan promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, membujuk, atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.yang menjadi inti dari pernyataan diatas adalah bahwa promosi adalah aspek komunikasi pemasaran dimana sender adalah perusahaan, produk sebagai message, channel adalah stratgi promosi perusahaan, dan konsumen menjadi receiver. Konsumen Philips pun terbagi menjadi konsumen akhir dan toko yang menjual produk Philips. Dalam proses komunikasi, pasti ada noise

6 17 (gangguan). Dalam komunikasi pemasaran, yang menjadi noise adalah strategi promosi pesaing Model AIDA AIDA menurut Frank Jenkins dalam Periklanan (1994: 241) adalah model yang dikembangkan untuk menggambarkan tahap yang dilalui oleh pemasar dalam mengambil minat pelanggan. Model ini menggambarkan bahwa pembeli melewati 4 tahap sebelum akhirnya mengambil keputusan untuk membeli produk. Dimulai dengan perhatian (Attention), ketertarikan (Interest), keinginan (Desire), dan terakhir aksi (Action) berupa pembelian. Disebut AIDA dari singkatan 4 tahap tersebut. Teori AIDA dapt digunakan untuk memahami bagaimana strategi perusahaan atau pemasar dalam mempengaruhi konsumen lewat promosi. Dalam periklanan, AIDA adalah formula yang sering digunakan untuk membantu perencanaan sebuah iklan. AIDA juga bisa digunakan dalam pemilihan media, ukuran iklan, layout iklan dan posisi iklan dalam media publikasi. Berikut penjelasan dari masing-masing unsur pendukung AIDA : 1) Attention (Perhatian) Untuk menarik perhatian pembaca, iklan harus bisa eye catching. Ini sangat beralasan karena jika tidak, pembaca sedikitpun akan memperhatikan pesan bahkan iklan tersebut. Maka sering kali anda dapat melihat di media seperti Koran atau majalah, iklan yang memanfaatkan satu halaman penuh dari majalah karena tujuannya tak lain

7 18 untuk memperoleh perhatian pembaca. Memang, tentu butuh biaya yang sangat besar untuk itu. Namun disitu letak kreativitas dari pembuat iklan dan pemasar. Konsumen yang tertarik dengan iklan yang kreatif akan menaruh perhatian mereka pada iklan tersebut dan timbul rasa keingintahuan tentang apa sebenarnya produk yang ada dan diiklankan tersebut. 2) Interest (ketertarikan) Jika untuk menarik perhatian calon konsumen, pemasar bisa menggunakan trik-trik tertentu, tidak demikian halnya untuk mengundang ketertarikan calon konsumen. Contoh : iklan tentang gadget. Tidak semua orang menyukai hal-hal berkaitan dengan kecanggihn teknologi dan gadget. Sehingga ketertarikan calon konsumen sifatnya selektif, bisa ditentukan oleh pekerjaan, latar belakang, dan hobi mereka. Namun, rasa tertarik bisa diundang dengan penggunaan gambar-gambar yang menarik. Atau brosur yang didesain semenarik mungkin. Ketertarikan calon konsumen bisa diperkuat lagi dengan orisinalitas dari pemasar. Bisa dengan slogan yang belum pernah ada sebelumnya. 3) Desire (keinginan) Bagi pemasar, tujuan strategi mereka tidak hanya sampai mendapat ketertarikan calon konsumen terhadap produk. Mereka ingin membuat calon konsumen tak sekedar tertarik saja dengan produk,

8 19 pemasar butuh adanya rasa dari calon konsumen untuk ingin memiliki produk tersebut. Keinginan tersebut yang disebut sebagai desire. Cara mendorong keinginan memiliki calon konsumen adalah dengan menawarkan banyak keuntungan yang diberikan oleh produk. Calon konsumen harus mendapatkan alasan penting mengapa mereka harus memiliki dan menggunakan produk ini dan mengapa uang yang mereka habiskan untuk membeli produk ini tidak sebesar benefit yang diberikan dari produk. Apa yang membuat mereka bisa bangga menggunakan produk ini,. 4) Action (Tindakan) Tindakan untuk membeli produk adalah akhir yang diinginkan tiap pemasar. Keinginan untuk memiliki produk yang dipasarkan juga bisa didorong dengan pemberian sampel atau kesempatan mencoba menggunakan produk secara gratis, yang biasa ada di stand pameran. Aktivitas yang sering dilakukan pemasar untuk mendorong tindakan adalah dengan direct marketing. Bisa dengan memberikan produk secara gratis ke rumah calon konsumen. Diharapkan oleh pemasar konsumen akan menggunakan produk seterusnya. Cara lain yang dilakukan pemasar adalah dengan mengirim undangan untuk uji coba produk gratis atau pengumuman konsumen yang beruntung mendapatkan hadiah gratis yang harus diambil di stand pameran. Ketika sampai disana, konsumen diharuskan membeli produk lainnya dulu, baru bisa mendapatkan produk

9 20 gratis tersebut. Ini adalah salah satu strategi pemasaran yang tidak etis. Namun, memang kenyataannya demikian. TAHAP TAHAP KOGNITIF MODEL AIDA ATTENTION INTEREST TAHAP AFEKTIF DESIRE TAHAP PERILAKU ACTION Gambar 2.2 Model AIDA Sumber : Advertising and Promotion (2003:259) 2.2 Teori khusus Bauran promosi Bauran promosi (promotion mix) merupakan bauran yang berisi berbagai media pemasaran yang dapat digunakan perusahaan dalam bentuk komunikasi pemasaran lewat media iklan, promosi penjualan,, hubungan masyarakat, penjualan pribadi, dan penjualan langsung yang dilakukan perusahaan demi mencapai tujuan pemasarannya. Kelima komponen bauran promosi ini dijalankan secara berintegrasi satu sama lain dengan maksud agar

10 21 tujuan pemasaran dapat dicapai dalam jangka waktu yang lebih singkat. Berikut kelima komponen dari promotion mix : 1) Iklan (advertising) Iklan adalah salah satu aktivitas dari komunikasi pemasaran. Dalam kegiatannya, iklan mempunyai 4 fungsi utama yang terdiri dari : (1) Memberikan pengetahuan berupa informasi yang disampaikan kepada konsumen (informing), dapat berupa manfaat produk, juga pengetahuan yang dibutuhkan konsumen. (2) Mempengaruhi konsumen untuk menjalankan aksi konsumen terhadap merek atau produk yang diiklankan sesuai keinginan perusahaan. (persuading). Aksi yang diinginkan perusahaan adalah konsumen membeli produk. (3) Menjaga agar merek atau produk yang diiklankan tetap segar dan diingat oleh konsumen (reminding), bahkan lebih diingat dibanding merek lain. Meskipun merek sudah terkenal sejak lama, namun kenyataannya sekarang merek lama mulai tergeser oleh keberadaan merek-merek baru. (4) Menciptakan nilai yang menggambarkan suatu merek atau produk (adding value). Makna nilai (value) diartikan sebagai Ini berkaitan dengan pandangan konsumen terhadap suatu produk beserta mereknya. Misalnya produk perhiasan yang menawarkan nilai prestige atau kemewahan bagi konsumen, atau nilai kemudahan

11 22 yang belakangan ini banyak ditawarkan oleh perusahaan lewat produknya yang mudah digunakan. Mengacu pada pendapat Shrimp (2000) yang menjelaskan bahwa iklan (advertising) merupakan salah satu bagian dari gabungan bentuk-bentuk komunikasi pemasaran, sehingga selain memiliki fungsi diatas, iklan berfungsi juga untuk mendukung jalannya kegiatan komunikasi pemasaran lain yang terdapat dalam bauran promosi. Sehingga iklan tak hanya sekedar menjual produk atau jasa saja, melainkan dapat juga menginformasikan tentang promosi penjualan yang dijalankan perusahaan, atau juga dapat mempublikasikan kegiatan yang dijalankan perusahaan. Dari segi media yang digunakan, periklanan terbagi menjadi dua yaitu media lini atas (above the line) dan media lini bawah (below the line). Media iklan above the line adalah media iklan yang bersifat massa. Yang termasuk dalam media iklan above the line adalah : 1) Media cetak,( surat kabar, majalah, tabloid), 2) media elektronik (televisi, film, radio dan internet) Sedangkan iklan below the line adalah iklan yang menggunakan media khusus Untuk membedakan keduanya, adalah bahwa media lini atas tergolong dalam media massa, sedangkan media lini bawah bukan. Berikut karakteristik dari media above the line : 1) Surat kabar Kelebihan : fleksibel, ketepatannya tinggi, biaya rendah

12 23 Kelemahan surat kabar adalah jangka waktu yang singkat, kualitas produksi buruk, kemampuan menarik perhatian rendah, hanya menjangkau pasar lokal. 2) Televisi Keunggulan penggunaan televisi sebagai media iklan : dapat menggabungkan gambar, suara, dan gerak, tingkat perhatian pemirsa tinggi, jangkauan luas, lebih prestise. Kelemahan penggunaan media iklan televisi : biaya produksi mahal, selektivitas oleh audiens yang rendah, usia pesan yang singkat. 3) Radio Keunggulan : pemakaian radio secara massal, selektivitas demografis dan geografis yang tinggi, lebih prestise, konten yang disampaikan lebih banyak dan berisi. Kelemahan : tingkat perhatian atau atensi audiens lebih rendah dibandingkan televisi. 4) Majalah Keunggulan : selektivitas tinggi, konten informasi tinggi. Sedangkan kekurangan dari majalah adalah tingkat perhatian atau target pembacanya hanya khusus kalangan tertentu dan untuk majalah tertentu, tarif pemasangan iklannya sangat mahal. Jenis media below the line atau media lini bawah adalah media khusus berupa literatur penjualan dan benda pajangan di tempat penjualan.

13 24 Macam-macam media below the line antara lain : 1) Leaflet, adalah media iklan dalam bentuk sehelai kertas yang dibuat kaku, sehingga tidak mudah terlipat dan robek. 2) Poster, yaitu komposisi gambar dan huruf diatas kertas berukuran besar yang ditempel di dinding. 3) X-banner, adalah media iklan yang dipajang secara vertical di lantai dan disertai penyangga berbentuk X di belakangnya. 4) Spanduk 5) Folder, adalah selembar cetakan kertas yang cukup besar dan bisa dilipat menjadi seperti buku. 6) Brosur atau booklet 7) Broadsheet adalah selembar kertas yang telah dicetak sebesar satu ukuran halaman tabloid. 8) Katalog, Katalog adalah sejenis brosur yang menerangkan, dan kadang ditambah dengan ilustrasi dari berbagai gambar produk yang ditawarkan beserta harganya. Ukuran katalog bisa bermacam-macam mulai dari ukuran saku sampai yang sebesar buku telpon. 9) Kartu pos berwarna 10) Peralatan tulis. Biasanya hotel, sering ditemukan pen, atau pensil yang dimanfaatkan sebagai benda iklan. 11) Sisipan. 12) Flag chain adalah media iklan berupa bendera-bendera kecil yang

14 25 digantung di langit-langit dengan menggunakan tali. Biasanya flag chain digunakan untuk menarik perhatian pengunjung ketika sedang diadakan cooking demo, dan memperjelas identitas Philips, sebagai pihak yang mengadakan kegiatan cooking demo atau kunjungan lainnya. 13) Wobbler, adalah materi iklan lini bawah berupa kertas berbentuk bulat berisi informasi promo sebuah produk. Biasanya diletakkan di rak bersama dengan produk. 14) Shelf talker, adalah media iklan lini bawah berupa kertas yang biasa disisipkan di rak produk. 15) Floor display adalah berupa tempat untuk memajang produk, seperti yang ada di supermarket. 2) Promosi penjualan Pada konsepnya, promosi penjualan digunakan untuk mendorong atau memotivasi konsumen agar melakukan aksi dengan membeli produk karena dipicu adanya penawaran produk dalam jangka waktu yang terbatas. Sales promotion merupakan insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli produk atau jasa. Tujuan penggunaan promosi penjualan menurut Marian Wood dalam The Marketing Plan Handbook (2011:156) : 1) Menstimulasi pembelian segera dalam jangka pendek

15 26 Diharapkan dengan adanya promosi penjualan, konsumen tergerak untuk melakukan pembelian dalam jangka waktu pendek setelah mengetahui tentang promosi penjualan. 2) Memberikan penghargaan terhadap pembelian berulang, memotivasi tenaga penjual 3) Sebagai strategi melawan tekanan persaingan pasar, dalam hal ini tekanan persaingan dari para kompetitor. 4) Mendorong percobaan konsumen terhadap produk. Promosi penjualan dengan berbagai cara pada intinya tetap bertujuan agar konsumen terdorong untuk membeli produk saat itu juga. Menurut Kotler (2000:601) sales promotion tools yang dapat digunakan oleh pemasar untuk mempromosikan produknya adalah : a. Sample : memberikan sejumlah produk untuk dicoba secara gratis. b. Coupon :Sertifikat yang memberikan penghematan kepada para pembeli kalau mereka membeli suatu produk tertentu. c. Cash Refund Offers : semacam kupon untuk pengurangan harga sesudah pembelian. Konsumen harus mengirimkan bukti pembelian kepada produsen yang kemudian mengembalikan sebagian dari harga pembelian melalui surat.

16 27 d. Price Packs : menawarkan kepada konsumen, penghematan dari harga biasa yang sudah dikurangi atau dipotong diberi tanda pada label atau kemasan. e. Tie-In Promotion : dua atau lebih merek atau perusahaan yang bekerja sama dalam kupon, membayar ganti rugi dan sebagainya. f. Cross Promotion : menggunakan satu merek untuk merek yang tidak bersaing. g. Point of Purchase (POP) Display and Demonstration Ini adalah bentuk promosi penjualan berupa display dan demonstrasi produk di tempat penjualan. Point of purchase adalah kegiatan untuk menampilkan produk di tempat-tempat strategis di sebuah toko dengan tujuan untuk menarik perhatian konsumen terhadap merek tersebut. Point of Purchase Display disediakan oleh produsen untuk mempromosikan produknya ditempat penjualan retailer. Point of Purchase Display dapat digunakan untuk menarik perhatian pelanggan, memberikan informasi mengenai suatu produk, menimbulkan minat dan keinginan pelanggan untuk melakukan keputusan pembelian h. Parronage Awards : Ini adalah bentuk promosi penjualan berupa penghargaan dalam bentuk uang atau lainnya yang diberikan kepada konsumen karena secara tetap mereka menggunakan barang atau jasa dari suatu perusahaan.

17 28 3) Hubungan Masyarakat (Public Relations) Secara umum hubungan masyarakat adalah proses yang melibatkan banyak aspek, meliputi riset, analisi, peraturan, penyusunan program, komunikasi, dan timbal balik dari publik. Definisi hubungan masyarakat menurut Professor Lawrence W. Long yang dikutip oleh Wilcox (2005:4) bahwa hubungan masyarakat (humas) adalah fungsi komunikasi manajemen dimana organisasi beradaptasi, mengubah, atau mempertahankan lingkungan mereka untuk tujuan mencapai tujuan organisasi. Dalam humas tercipta bentuk komunikasi dua arah antara perusahaan dan lingkungan di luar perusahaan demi mencapat saling pengertian dalam hal ide yang pada akhirnya akan mengubah sikap dan perilaku konsumen. Public Relations Society of America (PRSA) seperti yang dikutip oleh Wilcox (2005:8) menetapkan komponen dalam humas yang juga merupakan tujuan dari kegiatan humas, yaitu : 1) Counseling, konseling yaitu menyediakan saran untuk bagian manajemen perusahaan 2) Research. Riset dilakukan untuk mengetahui sikap dan perilaku public dalam rangka menyusun strategi humas, 3) Media relations. Perusahaan lewat humas menjalin kerjasama dengan pihak rekan media untuk mencari publisitas 4) Employee relations. Humas menunjukkkan kepedulian, menginformasikan, dan memotivasi karyawan perusahaan.

18 29 5) Community relations. Humas merencanakan dan melakasanakan kegiatan dengan komunitas untuk mengelola lingkungan dan tercipta hubungan saling menguntungkan antara perusahaan dan komunitas. 6) Public affairs. Humas mengembangkan keterlibatan dalam peraturan dan membantu perusahaan memahami apa yang diharapkan oleh public. 7) Government affairs. Humas menjadi jembatan komunikasi antara perusahaan dengan pemerintah. 8) Issues management. Humas mengidentifikasi dan mengatasi masalah publik yang berpenagruh terhadap kelangsungan. perusahaan. 9) Financial relations. Humas menciptakan kepercayaan investor dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak yang berhubungan dengan perusahaan secara finansial. 10) Industry relations. Perusahaan lewat humas menjalin hubungan dengan perusahaan yang bergerak di industri yang sama. 11) Fund raising. Humas dapat mendorong masyarakat untuk mendukung suatu organisasi terutama melalui kontribusi keuangan. 12) Multicultural relations. Humas menjalin hubungan dengan berbagai macam kelompok budaya, secra individual maupun kelompok.

19 30 13) Special events. Perusahaan lewat humas mendorong ketertarikan (interest) terhadap sesesorang, produk, atau perusahaan dengan memahami apa yang sedang menjadi tren, kemudian menyusun kegiatan yang dibuat untuk berinteraksi dengan public dan mendengarkan keinginan public. 14) Marketing communications. Kombinasi aktivitas yang disusun untuk penjualan produk, jasa, ataupun ide dari perusahaan, bisa lewat promosi dan event khusus. 4) Penjualan pribadi Penjualan pribadi adalah bentuk komunikasi antar perorangan dimana penjual mempersuasi pembeli potensial untuk membeli produk. Dalam penjualan pribadi terjadi hubungan langsung antara tenaga penjual dan pembeli. Tenaga penjual juga bisa mengetahui langsung reaksi dari konsumen dengan adanya interaksi secara langsung. Kelebihan dari penjualan pribadi adalah : 1. Memungkinkan komunikasi dua arah. Ini memudahkan bagi pengirim pesan yaitu penjual untuk mengetahui langsung dampak atau reaksi penerima terhadap pesan yang disampaikan. 2. Penjual dapat merangkai pesan. Dalam penjualan pribadi, tenaga penjual bisa merangkai pesan yang bisa disesuaikan dengan masalah dan kebutuhan konsumen yang ditemuinya. 3. Mengurangi hambatan pesan. Karena komunikasi dilakukan

20 31 secara langsung, maka hambatan pesan hampir tidak mungkin terjadi, karena pengirim berkomunikasi secara langsung dengan penerima pesan. 4. Sebagai sumber riset. Dalam kegiatannya tenaga penjual bisa berkomunikasi dengan konsumen sambil mengamati promosi dan produk dari competitor yang didapat dari konsumen ketika berkomunikasi. 5) Penjualan langsung Penjualan langsung adalah kegiatan presentasi secara langsung dan pribadi, demonstrasi, dan penjualan produk dan jasa kepada konsumen di rumah mereka. Belch dan Belch (2001:486) menuturkan ada 3 bentuk penjualan pribadi : 1) Repetitive person to person selling, yaitu tenaga penjual mengunjungi rumah pembeli, atau lokasi lain untuk lebih sering menjual produk atau jasa. 2) Non- repetitive person to person selling, yaitu tenaga penjual mengunjungi rumah pembeli untuk sekedar menjual produk atau jasa. Namun, bukan untuk lebih sering menjual produk. 3) Party plans, yaitu tenaga penjual menawarkan produk kepada sekelompok orang di rumah atau kantor dan melakukan kegiatan demonstrasi.

21 Kerangka Pikir Berdasarkan teori- teori yang telah dipaparkan sebelumnya diatas, peneliti menyusun kerangka teori yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut : Divisi promosi yang dibawahi oleh Marketing Manager di PT Citra kreasi Makmur ini bertanggung jawab terhadap kegiatan promosi produk Kitchen Appliances. Untuk strategi promosinya, mereka mengimplementasikan unsur-unsur yang ada dalam bauran promosi. Gambar 2.3 Kerangka pikir penelitian Struktur Masalah perhatian tertarik Objek Strategi Promosi Kitchen Appliances Komunikasi Pemasaran Subjek Konsumen Prosedur Bauran promosi Advertising Sales promotion Public Relations Personal selling Direct Marketing aksi keinginan

22 33

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu elemen yang penting dalam bauran pemasaran, dengan kegiatan promosi perusahaan dapat memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada konsumen,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Promosi 2.1.1.1 Pengertian Promosi Promosi digunakan untuk menginformasikan atau memberitahu kepada orang mengenai produk dan membujuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Promosi Ada beberapa pengertian bauran promosi menurut para ahli. Menurut Kotler (2002:77), bauran promosi adalah ramuan khusus dari iklan, penjualan, pribadi, promosi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Lion Star dalam menarik minat konsumen. Dalam bab ini akan membahas tentang konsep dan teori- teori

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Pengertian Bauran Pemasaran Bauran pemasaran menurut Kotler, (2002 :18) adalah Seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Menurut Hasan (2009:10), promosi adalah fungsi pemasaran yang fokus untuk mengkomunikasikan program-program pemasaran secara persuasive kepada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran 6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 2 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran memiliki banyak arti secara sederhana ialah pengelolaan hubungan pelanggan yang mengutungkan. Secara luas definisi pemasaran adalah proses sosial

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi fungsi manajemen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Promosi merupakan kegiatan terpenting, yang berperan aktif dalam memperkenalkan,memberitahukan dan mengingatkan kembali manfaat suatu produk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan.

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan. BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan bagian terpenting yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan, karena untuk terus mempertahankan, berkembang, dan mendapatkan keuntungan.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2009:6) : Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. dalam Menarik Minat Pelanggan, maka penulis menggunakan teori dan konsepkonsep

BAB 2 LANDASAN TEORI. dalam Menarik Minat Pelanggan, maka penulis menggunakan teori dan konsepkonsep BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Sesuai dengan judul skripsi ini Strategi Promosi PT. Ciptalift Sejahtera dalam Menarik Minat Pelanggan, maka penulis menggunakan teori dan konsepkonsep sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Promosi Pada kegiatan pemasaran terdapat suatu kegiatan yang mempunyai peran penting dalam mengkomunikasikan produk yang dihasilkan oleh perusahaan, kegiatan tersebut

Lebih terperinci

Copyright Rani Rumita

Copyright Rani Rumita Bauran Promosi/ Bauran Komunikasi Pemasaran (Promotion Mix/Marketing Communication Mix) Adalah paduan spesifik periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal dan sarana pemasaran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran Bauran pemasaran memiliki peranan penting dalam mempengaruhi konsumen agar dapat membeli suatu produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan sehingga dapat

Lebih terperinci

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion

Lebih terperinci

PEMASANGAN IKLAN, PROMOSI PENJUALAN, Dan HUBUNGAN MASYARAKAT

PEMASANGAN IKLAN, PROMOSI PENJUALAN, Dan HUBUNGAN MASYARAKAT PEMASANGAN IKLAN, PROMOSI PENJUALAN, Dan HUBUNGAN MASYARAKAT I. PEMASANGAN IKLAN; Merupakan berbagai bentuk presentasi dan promosi non-pribadi yang dibayar mengenai gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada bab 1 telah dijelaskan oleh peneliti bahwa penelitian ingin meneliti bentuk strategi

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada bab 1 telah dijelaskan oleh peneliti bahwa penelitian ingin meneliti bentuk strategi BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian data penelitian Pada bab 1 telah dijelaskan oleh peneliti bahwa penelitian ingin meneliti bentuk strategi promosi produk Kitchen Appliances Philips. Sebelumnya peneliti

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Definisi Public Relations Definisi Public Relations merupakan sarana promosi massal yang dilakukan dengan menjalin hubungan dengan berbagai

Lebih terperinci

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Fungsi Promosi Penjualan Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Definisi Promosi Penjualan menurut

Lebih terperinci

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI Teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep konsep yang membantu kita memahami sebuah fenomena. Suatu teori adalah suatu

Lebih terperinci

yang relatif dekat dengan lokasi toko oleh lebih dari satu orang kurir, atau bentuk lainnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan toko tesebut.

yang relatif dekat dengan lokasi toko oleh lebih dari satu orang kurir, atau bentuk lainnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan toko tesebut. BAB 5 PROMOSI Bentuk promosi Promosi sebagai bagian dari strategi pemasaran memegang peranan yang penting bagi kelangsungan usaha suatu toko. Secara spesifik, promosi merupakan elemen dari pemasaran bauran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Kegiatan pemasaran merupakan suatu hal yang tidak luput dari kegiatan mempromosikan suatu barang maupun jasa yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau

Lebih terperinci

PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai

PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai keputusan promosi harus dipertimbangkan dengan benar.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan langganan melalui proses pertukaran dan pihakpihak yang berkepentingan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang

Lebih terperinci

Strategi Promotion (Promosi)

Strategi Promotion (Promosi) Strategi Promotion (Promosi) Definisi Promosi Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan pembelian terhadap

Lebih terperinci

Pertemuan 11 STRATEGI PROMOSI

Pertemuan 11 STRATEGI PROMOSI Pertemuan 11 STRATEGI PROMOSI I. PENGERTIAN Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi

Lebih terperinci

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med.

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med. Mata Kuliah Modul ke: 14Fakultas FIKOM - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2 Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran Bauran pemasaran adalah titik sentral dari terjadinya kegiatan pemasaran. Tanpa adanya alat-alat pemasaran tersebut, maka tidak akan terjadinya kegiatan pemasaran.

Lebih terperinci

Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1

Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1 Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1 PENTINGNYA PROMOSI Promosi merupakan teknik yang dirancang untuk menjual produk. Ada 2 nilai umum yang didapatkan dari setiap kegiatan promosi: 1) Mengkomunikasikan

Lebih terperinci

Tahun : Strategi komunikasi Pemasaran Pertemuan 12 Buku 1 jilid 2 Hal:

Tahun : Strategi komunikasi Pemasaran Pertemuan 12 Buku 1 jilid 2 Hal: Matakuliah Tahun : 2009 : Pengantar Pemasaran Strategi komunikasi Pemasaran Pertemuan 12 Buku 1 jilid 2 Hal: 114-265 Learning Objective Mengkomunikasikan nilai pelanggan dan pemasaran terintegrasi Mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pemasaran merupakan kegiatan yang paling penting dalam perekonomian perusahaan. Semua perusahaan berusaha memproduksi dan memasarkan produk

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun belakangan ini industri otomotif Indonesia sedang mengalami kenaikan yang cukup signifikan dan mengadakan perubahan perubahan yang sangat cepat, sehingga

Lebih terperinci

2.2 Bauran Pemasaran Laksana (2008:17) menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai

2.2 Bauran Pemasaran Laksana (2008:17) menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan suatu fungsi bisnis yang memegang peranan penting dalam perusahaan. Bidang pemasaran berupaya untuk mengindentifikasi keinginan dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk dan jasa. Kegiatan promosi bukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 14 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam mempertahankan hidup perusahaannya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan.

BAB II LANDASAN TEORI. kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan. 11 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan segala uapaya untuk memuaskan konsumen dimana individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan. Beberapa ahli

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi 95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur atau mengelola. Manajemen termasuk kelompok sosial. Manajemen adalah bidang yang sangat penting

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN Setelah peneliti melakukan wawancara dan observasi pada objek penelitian, selanjutnya peneliti akan melakukan analisis untuk mengetahui

Lebih terperinci

STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN

STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN Serangkaian tindakan dan keputusan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi Strategi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang disajikan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai bagaimana praktik promosi produk wisata XT Square

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran Pemasaran merupakan suatu proses penyusunan komunikasi yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB 2 LANDASAN TEORI. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu Judul Nama Peneliti Hasil Penelitian Ladies' purchase Tong, David Yoon Kin; Setiap pelanggan eceran di intention during retail

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication I

Integrated Marketing Communication I Modul ke: Integrated Marketing Communication I Proses Komunikasi pada Program IMC Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Martina Shalaty Putri, M.Si. Program Studi Advertising dan Marketing Communication http://www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Aktivitas Promosi (1) Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Pemahaman

Lebih terperinci

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu elemen pokok yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan. Pemasaran berkaitan erat dengan bagaimana cara perusahaan dapat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mendapatkan laba yaitu dengan melaksanakan kegiatan pemasaran. Kegiatan pemasaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge 85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa

Lebih terperinci

Materi 14 Mendistribusikan dan Mempromosikan Produk. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM.

Materi 14 Mendistribusikan dan Mempromosikan Produk. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM. Materi 14 Mendistribusikan dan Mempromosikan Produk by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM. 1 Saluran Distribusi Keberhasilan dari produk apapun tergantung pada bauran distribusi-nya (kombinasi saluran distribusi

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Modul ke: 01 Fakultas Program Pascasarjana Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program Studi Magister Ilmu Komunikasi KONSEP IMC PEMAHAMAN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka.

BAB II LANDASAN TEORI. media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Bauran Pemasaran Para pemasar atau bagian pemasaran menggunakan sejumlah alat atau media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka. Alat-alat tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak pilihan. Hal tersebut membuat masing-masing perusahaan berusaha

BAB I PENDAHULUAN. banyak pilihan. Hal tersebut membuat masing-masing perusahaan berusaha BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masuknya bisnis ritel dari luar negri yang dikelola secara professional menuntut bisnis ritel domestik untuk dikelola secara professional pula agar mampu bersaing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seperti kita ketahui beberapa tahun belakangan ini, konsumen memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Seperti kita ketahui beberapa tahun belakangan ini, konsumen memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seperti kita ketahui beberapa tahun belakangan ini, konsumen memiliki kecenderungan untuk lebih selektif terhadap produk atau jasa yang akan di beli atau dipakai.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Optimalisasi Pengertian optimaliasai menurut Poerdwadarminta (Ali, 2014) adalah hasil yang dicapai sesuai dengan keinginan, jadi optimalisasi merupakan pencapaian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PENGERTIAN PROMOSI DAN BAURAN PROMOSI 1. Pengertian Promosi Menurut Lupiyodadi(2001 :108), promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilakukan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin ketat. Masing masing perusahaan berusaha untuk merealisasikan tujuannya. Usaha

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian Retail (Eceran) Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha menjual barang atau jasa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya. Inti

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS. mengkomunikasikan manfaat jasa kepada pelanggan potensial dan. enam alat promosi, yaitu periklanan, penjualan pribadi, promosi

BAB II KAJIAN TEORITIS. mengkomunikasikan manfaat jasa kepada pelanggan potensial dan. enam alat promosi, yaitu periklanan, penjualan pribadi, promosi 27 BAB II KAJIAN TEORITIS A. KAJIAN PUSTAKA 1. Bauran Promosi Jasa Menurut Tjiptono, Bauran promosi adalah berbagai metode untuk mengkomunikasikan manfaat jasa kepada pelanggan potensial dan aktual. 32

Lebih terperinci

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling 1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang ingin tetap konsisten di pasar dituntut untuk dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang ingin tetap konsisten di pasar dituntut untuk dapat memenuhi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi era globalisasi dan persaingan pasar, semua pelaku bisnis yang ingin tetap konsisten di pasar dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN PROMOSI Pokok Bahasan 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi 05 Abstrak Promosi sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Distribution Outlet (distro) dan clothing kini menjadi salah satu bisnis yang sangat pesat perkembangannya di industri kreatif. Tak kurang dari 1000 distro

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa Negara di Asia seperti Korea, China, dan Jepang untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Negara-negara

Lebih terperinci

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Karena telemarketing merupakan bentuk komunikasi langsung dan bersifat dua arah (melalui telepon), maka respon yang timbul dapat diukur dan diketahui secara langsung. Reaksi target market (pertanyaan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 PengertianPemasaran Dalam meningkatkan omzet penjualan, perusahaan membutuhkan kegiatan pemasaran sebagai penghubung antara perusahaan dan konsumen. Menurut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Persepsi Setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda-beda terhadap sesuatu yang dilihatnya dan dalam penginterpretasikannya pun berbeda pula. Hasil dari interpretasi itu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.2 Komunikasi Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial politik memberi perubahaan besar pada industri media masa di Indonesia. Fungsi media masa sebagai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Marketing 2.1.1 Barang Konsumsi Barang Konsumsi (consumer goods) adalah produk yang ditujukan untuk pengguna akhir. Dasar klasifikasi barang konsumsi yang biasa digunakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Strategi Menurut Tjiptono (2008:3) Definisi strategi adalah sebagai berikut: a. Strategi didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi.

Lebih terperinci

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk IV. PEMBAHASAN 4.1 Kegiatan Promosi Perusahaan Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Negara indonesia pada saat ini sedang mengalami berbagai masalah ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung mengakibatkan

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber :

II. LANDASAN TEORI. Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber : II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Asuransi Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber : 1. Menurut Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication

Integrated Marketing Communication Modul ke: 01Fakultas FIKOM Integrated Marketing Communication Pengenalan Periklanan dan Promosi Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising Definisi Pemasaran Proses perencanaan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut. Sekarang ini banyak perusahaan yang berlombalomba

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut. Sekarang ini banyak perusahaan yang berlombalomba BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Persaingan kompetitif dalam dunia bisnis merupakan faktor pendongkrak bagi perusahaan untuk selalu berkembang. Faktor ini juga yang mengharuskan suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. Promosi adalah kegiatan menawar (Kasmir, 2004 : 176). Menurut Bashu

BAB II KAJIAN TEORI. Promosi adalah kegiatan menawar (Kasmir, 2004 : 176). Menurut Bashu BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Promosi Promosi merupakan kegiatan Marketing Mix yang terakhir. Dalam kegiatan ini setiap perusahaan berusaha untuk mempromosikan seluruh produk dan jasa yang dimilikinya

Lebih terperinci

BENTUK- BENTUK PROMOSI

BENTUK- BENTUK PROMOSI BENTUK- BENTUK PROMOSI Promosi merupakan kegiatan perusahaan mengkomunikasikan produknya kepada konsumen. Komunikasi ini bisa dilakukan dengan cara advertising atau periklanan, direct marketing atau pemasaran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bank Pengertian bank menurut UU No 14/1967 Pasal 1 tentang Pokok-Pokok perbankan adalah lembaga yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasajasa dalam lalu lintas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen (Puspitasari 2009).

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen (Puspitasari 2009). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Munculnya persaingan dalam dunia bisnis merupakan hal yang tak dapat dihindari, hal ini disebabkan oleh berkembangnya kegiatan ekonomi hampir diseluruh dunia.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memuaskan kebutuhan konsumen atau pelanggannya akan barang

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengarah pada yang terkuat yang tetap bertahan. Keberhasilan akan dicapai oleh

BAB I PENDAHULUAN. mengarah pada yang terkuat yang tetap bertahan. Keberhasilan akan dicapai oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan yang semakin ketat, semakin mendorong seleksi alamiah yang mengarah pada yang terkuat yang tetap bertahan. Keberhasilan akan dicapai oleh pelaku

Lebih terperinci

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat BAB 14 PROMOSI Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk, dan mempengaruhi segala

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan manusia sehari-hari.

BAB II LANDASAN TEORI. Komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan manusia sehari-hari. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori - Teori Dasar / Umum Teori - teori dasar / umum yang digunakan penulis dan dibahas penulis yaitu : 2.1.1 Komunikasi Komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan manusia

Lebih terperinci

BAB II. Landasan Teori

BAB II. Landasan Teori BAB II Landasan Teori 2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Teori Umum 2.1.1.1 Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran merupakan aspek penting dalam misi pemasaran serta penentu suksesnya suatu pemasaran. Komunikasi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG PENGANTAR PEMASARAN STRATEGI PROMOSI Suwandi PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG SUB BAHASAN: 1. Komunikasi pemasaran 2. Tujuan promosi 3. Bauran promosi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan dampaknya bagi perusahaan adalah semakin beragam pilihan jenis media

BAB I PENDAHULUAN. dan dampaknya bagi perusahaan adalah semakin beragam pilihan jenis media BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran berbagai media saat ini, baik cetak maupun elektronik semakin memperlihatkan persaingan yang ketat di Indonesia. Arah media semakin bersaing dan dampaknya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan barang/ jasa yang yang ditawarkan kepada konsumen.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dunia usaha teknologi bertambah hari bertambah ketat,

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dunia usaha teknologi bertambah hari bertambah ketat, BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dunia usaha teknologi bertambah hari bertambah ketat, banyaknya produk produk sejenis dengan segmentasi pasar yang sama menambah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Manajemen Pemasaran Suparyanto & Rosad (2015:3) mengatakan bahwa manajemen pemasaran adalah ilmu yang mempelajari tentang perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION MODUL PERKULIAHAN INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang

BAB I PENDAHULUAN. memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini tingkat persaingan antar industri mie instant semakin ketat dalam memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang bermunculan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran dalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan

Lebih terperinci