BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah library research (Penelitian perpustakaan).

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah library research (Penelitian perpustakaan). yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian yang ada di pustaka. 1 Penelitian ini fokus pada mengkaji nilai-nilai Pendidikan Islam dalam karya Ibnu Bathuthah. Ciri-ciri penelitian kepustakaan adalah sebagai berikut: 1. Peneliti berhadapan langsung dengan teks (nash) atau data angka dan buku. 2. Data pustaka bersifat siap pakai (ready mode). Artinya peneliti tidak pergi ke mana-mana, kecuali hanya berhadapan langsung dengan bahan sumber yang sudah tersedia di perpustakaan. 3. Bahwa data pustaka umumnya adalah sumber sekunder. 4. Bahwa kondisi data pustaka tidak di batasi oleh ruang dan waktu. Peneliti berhadapan dengan informasi statis, tetap. 2 Untuk menyelesaikan semua permasalahan yang terdapat dalam judul ini, maka penulis menggunakan metode Library Research, yaitu memperoleh bahan-bahan yang bersumber dari Al-Qur an dan sunnah Rasulullah SAW serta buku-buku yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas, untuk itu karena penelitian ini berkaitan dengan penelitian terhadap nilai-nilai Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2004), h. 2 Ibid

2 79 pendidikan Islam dalam karya Ibnu Bathuthah. maka metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam material yang terdapat di ruang perpustakaan. Seperti: buku-buku, majalah, dokumen dan catatan kisah-kisah sejarah dan lain-lainnya. 3 Dalam hal ini mengkaji kandungan nilai-nilai pendidikan Islam dalam karya Ibnu Bathuthah yang berisi tentang perjalanannya mengelilingi dunia, cerita tentang berbagai negeri dan cerita tentang berbagai orang-orang yang ia temui. B. Data dan Sumber Data 1. Data Data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi atau keterangan. Data bisa berupa angka, huruf, suara maupun gambar. Dalam penelitian ini, data yang di ambil oleh penulis adalah berupa bacaan dan pendapat para ahli yang berkaitan dengan nilai-nilai prndidikan Islam, dan semua kutipan yang berkaitan dengan nilai-nilai pendidikan Islam dalam karya Ibnu Bathuthah. Disamping itu penulis juga mencari buku-buku yang memuat tentang perjalanan Ibnu Bathuthah saat mengelilingi dunia sebagaimana yang ia tulis dalam karyanya. Langkah-langkah yang penulis lakukan dalam mengumpulkan data, pertama, mencari buku karya Ibnu Bathuthah, kedua membaca buku h Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta: PT.Bumi Aksara, 2010),

3 80 karya Ibnu Bathuthah, ketiga penulis menandai hal-hal yang bisa dijadikan data dalam penulisan ini, dan keempat penulis mngelompokkan hal-hal yang ditandai ke dalam batasan masalah dalam penulisan ini. 2. Sumber Data Sumber data merupakan subjek dari mana data dapat diperoleh. Sumber data pada penelitian library research ini dapat dibagi dua, yakni terdiri atas buku utama atau sumber data primer dan buku penunjang atau sumbet sekunder. 4 1) Data Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari buku: Data primer adalah sumber bahan atau dokumen yang dikemukakan atau digambarkan sendiri oleh orang atau pihak yang hadir pada waktu kejadian yang digambarkan tersebut berlangsung sehingga mereka dapat dijadikan saksi. 5 Sumber data primer di sini adalah: a. Buku karangan Muhammad bin Abdullah bin Bathuthah yang berjudul Rihlah Ibnu Bathuthah: Memoar Perjalanan Keliling Dunia di Abad Pertengahan, terjemahan: Tuhfah An-Nuzhar fi Gharaibi Amshar wa ajaibil Asfar, yang diterjemahkan oleh Muhammad Muchson Anasy, MA dan Khalifurrahman Fath, tahun b. Buku karangan Ross E. DUNN yang berjudul Petualangan Ibnu Battuta: Seorang Musafir Muslim Abad ke 14, terjemahan: The 4 P. Joko Subagyo, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006), h Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2013), Cet ke-12 h. 64

4 81 Adventure of Ibnu Battuta, A Muslim Traveler of 14 th yang diterjemahkan oleh Amir Sutaarga, tahun ) Data Sekunder, yaitu sumber data yang menjadi pendukung ialah : a. Ilmu pendidikan Islam karya Soleha dan Rada, tahun b. Dari penakhluk jerussalem hingga angka nol karya M. Shoelhi, tahun c. 99 Tokoh Muslim Dunia karya Salman Iskandar, tahun d. Atlas Eksplorasi karya Sarah Harisson, tahun e. Dan buku-buku lainnya berhubungan dengan pembahasan ini. Sumber data utama yang penulis pilih adalah buku karangan Muhammad bin Abdullah bin Bathuthah yang berjudul Rihlah Ibnu Bathuthah: Memoar Perjalanan Keliling Dunia di Abad Pertengahan. Penulis memilih buku tersebut karena buku tersebut merupakan terjemahan dari buku asli rihlah Ibnu Bathuthah yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Buku ini memuat awal perjalanan Ibnu Bathuthah mengelilingi dunia sampai akhir perjalanannya. C. Metode Penelitian Dalam menafsirkan nilai-nilai pendidikan Islam yang berhubungan dengan petualangan Ibnu bathuthah, digunakan beberapa metode, yaitu metode cotent analisys, metode induktif dan metode deduktif. 1. Metode content analysis, yaitu data yang penulis kumpulkan adalah datadata yang bersifat deskriptif tekstual, maka dalam mengolah data penulis menggunakan analisis menurut isinya, yang dinamakan analisis isi.

5 82 2. Metode induktif, analisa data berangkat dari data empiric lewat observasi menuju suatu teori. Dengan kata lain induktif berarti poses mengorganisasikan fakta-fakta atau hasil-hasil pengamatan yang terpisahpisah menjadi suatu generalisasi. 3. Metode deduktif, metode analisa data berangkat dari kebenaran umum mengenai suatu data dan menggeralisasikan kebenaran tersebut pada data tertentu yang berciri sama dengan data yang bersangkutan. Dengan kata lain deduktif berarti menyimpulkan hubungan yang tadinya tidak tampak, berdasarkan generalisasi yang sudah ada. 6 D. Teknik Pengumpulan Data Dalam pelaksanaan penelitian ini, teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah pengumpulan data literer yaitu dengan mengumpulkan bahan-bahan pustaka yang berkesinambungan ( koheren) dengan objek pembahasan yang diteliti. 7 Adapun cara yang akan dilakukan dengan metode membaca, memahami, mengklasifikasi, dan menyimpulkan isi dari buku-buku yang berkaitan dengan petualangan Ibnu Bathuthah. Data yang ada dalam kepustakaan tersebut dikumpulkan dan diolah dengan cara: 1. Editing, yaitu pemeriksaan kembali dari data-data yang diperoleh terutama dari segi kelengkapan, kejelasan makna, dan korehensi makna antara satu dengan yang lainnya. 2. Orhanizing, yakni menyusun data-data yang siperoleh dengan kerangka yang sudah ditentukan. 6 Syafuddin Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, 2010), h Margono, Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), h. 187

6 83 3. Penentuan hasil penelitian, yakni melakukan analisis lanjutan terhadap hasil penyusunan data dengan menggunakan kaidah-kaidah, teori dan metode yang telah ditentukan sehingga diperoleh kesimpulan (inferensi) yang merupakan jawaban dari rumusan masalah. 8 E. Teknik Analisis Data Menganalisis data merupakan suatu langkah yang sangat kritis dalam penelitian. Peneliti harus memastikan pola analisis yang akan digunakannya, apakah statistik ataukah non statistik. Pemilihan ini tergantung pada jenis data yang dikumpulkan. Prosedur analisis data ( content analysis) ini, penulis melakukannya dalam empat tahap: 1. Menentukan tujuan analisis Penulis dalam hal ini mengidentifikasikan tujuan analisis dengan cara mendeskripsikan terlebih dahulu permasalahannya. Dimana permasalahannya adalah Nilai-nilai pendidikan Islam dalam Petualangan Ibnu Bathuthah?, dengan demikian tujuan analisis disini adalah penulis ingin mengetahui bagaimana nilai-nilai pendidikan Islam dalam petualangan Ibnu Bathuthah dalam buku-buku yang membahas tentang Ibnu Bathuthah. 2. Mengumpulkan data Penulis membaca, mengkaji, dan mencatat data-data yang diambil dari berbagai sumber yang ada yang berhubungan dengan nilai-nilai pendidikan Islam dalam petualangan Ibnu Bathuthah. 8 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), h. 129

7 84 3. Mereduksi data Pada tahap ini penulis mulai melakukan sortir terhadap data yang telah dikumpulkan, mana yang digunakan (include) dan mana yang tidak digunakan. 4. Menganalisis dan menafsirkan data Penulis pada tahap akhir ini, menganalisa data dengan cara preliminary analisis, maksudnya adalah serangkaian upaya sederhana tentang bagaimana data penelitian dikembangkan dan diolah ke dalam kerangka kerja sederhana yang melibatkan proses seleksi, kemudian mengambil sebuah kesimpulan. 9 Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa seluruh hasil penelitian didapatkan dari bahan-bahan yang ada di perpustakaan, baik dari buku yang berkaitan dengan sejarah maupun buku lainnya. Kemudian bahan yang sudah ada dikumpulkan untuk diolah melalui teknik yang telah ditetapkan, dan dianalisis serta dikembangkan dengan bahasa penulis, sehingga diharapkan dapat berkesinambungan antara data yang didapatkan dengan tujuan penelitian yang diinginkan semula. 9 Ibid, h. 310