BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini digunakan pendekatan Research and Development (R&D) atau penelitian dan pengembangan. Research and Develovment adalah Suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk atau menyempurnakan produk yang telah ada dan digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji produk tersebut. (Sugiyono, 2011 ;297). Untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan penelitian Penelitian ini berbentuk siklus yang diawali dengan adanya kebutuhan, permasalahan yang membutuhkan pemecahan dengan suatu produk tertentu. Adapun langkah-langkah penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai berikut : 1. Potensi Masalah Penelitian berangkat dari adanya masalah, yaitu penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi, masalah ini dapat diatasi melului research and Development dengan cara meneliti sehingga dapat ditemukan suatu model baru yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut 2. Pengumpulan data Setelah masalah dapat ditunjukan secara factual, maka selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu, yang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. 3. Desain Produk Desain produk harus diwujudkan dalam bentuk nyata sehingga dapat digunakan sebagai pegangan untuk menilai.

2 31 4. Validasi desain Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai rancangan produk, dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau ahli yang sudah berpengalaman, untuk diminta menilai dan memberi masukan terhadap rancangan produk yang akan dikembangkan seingga terlihat kekuatan dan kelemahannya. 5. Perbaikan desain (Revisi) Setelah desain produk divalidasi melalui diskusi dengan para ahli, maka akan diketahui kelemahannya. Kelemahan tersebut selanjutnya dikurangi dengan cara memperbaiki desain 6. Pembuatan produk jadi Peembuatan produk jadi ini dilakukan perbaikan setelah adanya masukan dari para ahli yag dilakukan pada tahap validasi melalui kegianan diskusi. Adapun alasan peneliti memilih metode ini adalah tepat untuk mengungkap kondisi obyektif raport yang digunakan untuk anak tunagrahita di SLB, serta mengembangkan model raport yang berbasis asesmen untuk anak tunagrahita yang bisa dijadikan pendoman bagi guru dalam proses pembelajar. B. Lokasi dan Subyek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di enam SLB di Kabupaten Bandung Barat yang ada di kota Bandung dan sekitarnya : - SLB Purnama Asih Kab Bandung Barat - SLB YPALB Kab. Bandung.Bandung Barat - SLB Al-Hikmah Kab. Bandung Barat - SLB Sukagalih Kab. Bandung Barat - SLB Bina Anugrah Kab. Bandung Barat - SLB Hanjuang Jaya Kab Bandung Barat 2. Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini terdiri dari unsur guru yang sedang mengajar anak tunagrahita.

3 32 C. Teknik Pengumpulan Data Secara umum penelitian ini bertujuan untuk membuat model raport yang berbasis asesmen bagi anak tunagrahita di sekolah luar biasa, Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan maka peneliti akan menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Setelah menentukan teknik pengumpulan data tersebut kemudian peneliti merumuskan instumen pengumpulan data berdasarkan aspek-aspek yang terdapat pada pertanyaan penelitian. Berikut teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini: 1) Observasi Observasi dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat langsung dengan menggunakan pedoman ovservasi untuk mencatat kondisi objektif tentang model raport yang digunakan saat itu, serta faktor -faktor lain yang dapat Mendukung penelitian ini. 2) Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab, dilakukan dengan sistematik dan berlandaskan pada tujuan penelitian. Nasution (1992) mengemukakan, dalam wawancara kita dihadapkan kepada dua hal. Pertama, kita harus mengadakan interaksi dengan responden. Kedua, kita menghadapi kenyataan, adanya pandangan orang lain yang mungkin berbeda dengan pandangan kita sendiri. Menurut Susan Stainback (Sugiyono, 2010) mengemukakan bahwa wawancara... provide the researcher a means to gain a deeper understanding of how the participant interpret a situation or phenomenon than can be gained through observation alone. Jadi dengan wawancara, peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang partisipan (informan) dalam menginterpretasikan situasi dan fenomena yang terjadi, dimana hal ini tidak bisa ditemukan melalui observasi. Teknik wawancara yang dipergunakan dalam pengumpulan data ini terdiri dari wawancara semi terstruktur dan wawancara tak berstruktur.

4 33 Wawancara semi terstruktur digunakan dengan tujuan untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat, dan ide-idenya (Sugiyono, 2010). Wawancara dilakukan dalam suasana yang alami, kekeluargaan dan dalam waktu yang fleksibel. Dengan wawancara peneliti dapat mengungkapkan perspektif emik, yaitu pandangan, gagasan dan pikiran dari subyek penelitian. Informasi yang diperoleh dari hasil wawancara dicatat dan dapat disalin menjadi bentuk tulisan/laporan. Wawancara dilakukan terhadap guru yang mengajar siswa tunagrahita. Wawancara digunakan oleh peneliti untuk mengetahui bagaimana kondisi obyektif buku raport yang digunakan untuk siswa Tunagrahita di SLB saat ini, serta untuk mengungkap kebutuhan terhadap model buku Raport yang akan dikembang bagi anak tunagrahita di SLB. D. Prosedur Penelitian Tujuan utama dari penelitian ini adalah tersusunnya desain raport yang berbasis asesmen bagi siswa tunagrahita. Prosedur dalam penelitian ini secara garis besar ditempuh melalui empat tahapan yaitu : (1) studi kondisi objektif raport (2) tahap analisis hasil studi kondisi objektif saat ini dan merumuskan draf model raport yang berbasis asesmen bagi siswa tunagrahita, 3) tahap validasi melalui focus group discussion, 4) finalisasi desain raport berbasis asesmen bagi siswa tunagrahita.

5 34 Tahapan penelitian dapat digambarkan dalam bagan dibawah ini : BAGAN 3.1 Tahapan Penelitian Studi Pendahuluan OBSERVASI, WAWANCARA ANALISIS HASIL STUDI KONDISI OBJEKTIF MERUMUSKAN DESAIN AWAL KEGIATAN FOCUS GROUP DISCUSSION REVISI DESAIN AKHIR 1. Tahap Studi Pendahuluan Untuk memperoleh dasar pijakan penyusunan draf desain raport berbasis asesmen bagi siswa tunagrahita ini maka diperlukan studi atau kajian kondisi objektif raport serta kebutuhan dalam mendesain raport bagi siswa tunagrahita. Dalam kegiatan ini peneliti menghimpun data melalui teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Adapun kondisi objektif yang ingin diungkap berkaitan dengan: a) Desain Raport atu kondisi fisik dalam pembuatan raport untuk siswa tunagrahita. b) Komponen-komponen yang ada dalam buku raport bagi anak tunagra hita. c) Substansi yang tergambarkan dalam raport untuk anak tunagrahita.

6 35 1) Teknik Pengumpulan Data Studi Dokumentasi Pada tahap ini peneliti melakukan observasi dengan cara melihat dan mencatat langsung perihal dokumen raport, bagaimana kondisi raport yang digunakan untuk anak tunagrahita di sekolah tempat obyek penelitian. Wawancara Wawancara dilakukan terhadap guru pengajar anak tunagrahita dengan cara semi terstruktur digunakan dengan tujuan untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat, dan ide-idenya (Sugiyono, 2010). Wawancara dilakukan dalam suasana yang alami, kekeluargaan dan dalam waktu yang fleksibel. Dengan wawancara peneliti dapat mengungkapkan kondisi obyektif raport yang digunakan untuk anak tunagrahita di sekolah tersebut, yang berkaitan dengan bentuk desain dan konten dari raport tersebut serta bagaimana pandangan, gagasan dan pikiran dari subyek penelitian. Informasi yang diperoleh dari hasil wawancara dicatat dan dapat disalin menjadi bentuk tulisan/laporan. Wawancara digunakan oleh peneliti untuk mengetahui kondisi obyektif raport yang digunakan untuk anak tunagrahita. Dengan tujuan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengembangan model raport bagi anak tunagrahita 2) Pemeriksaan dan Keabsahan Data Penelitian Untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari lapangan soheh atau valid, maka perlu dilakukan pemeriksaan secara seksama dan teliti baik dilihat dari substansinya, sumber data maupun pengambilan data.. Berkaitan dengan keabsahan data Moleong (2004) mengatakan bahwa : Teknik Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk keperluan pengecekan data sebagai perbandingan terhadap data itu. Teknik Triangulasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah membandingkan data hasil observasi dengan data hasil wawancara dan berkaitan dengan dokemen-dokumen yang diperoleh sebagai bahan

7 pembuktian dari hasil wawancara dan observasi. Dengan demikian derajat kepercayaan informasi yang diperoleh dalam penelitian ini terjamin. Hal ini, menurut Moleong (2004) dapat dicapai dengan jalan: 1) Membandingkan data hasil observasi dengan data hasil wawancara. 2) Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan orang secara pribadi. 3) Membandingkan apa yang dikatakan orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu. 4) Membandingkan keadaan prespektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang. 5) Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Pada penelitian ini sendiri, data hasil pengamatan atau observasi dibandingkan dengan data hasil wawancara. Data hasil wawancara sendiri dibandingkan menurut sumber data wawancara tersebut. Maksudnya, data hasil wawancara dari setiap responden dibandingkan terlebih dahulu, baru kemudian di triangulasikan dengan sumber data lainnya, baik dari data hasil observasi maupun dengan data dari hasil studi dokumentasi. Berdasarkan penjelasan di atas, maka teknik triangulasi yang digunakan pada penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut. Bagan 3.2 Triangulasi data 36 Data hasil observasi Data Studi Dokumentasi Data hasil wawancara 2. Analisis Data Pada tahap ini peneliti menghimpun data hasil wawancara, dan observasi, yang diperoleh dari tahap kondisi objektif di atas. Kemudian data tersebut dianalisis dengan cara :

8 37 - Reduksi Data Data yang diperoleh dari lapangan segera dilakukan analisis data melalui reduksi data.mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas yang berkaitan dengan tujuan penelitian yang pertama. - Data Display Setelah data direduksi maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data dalam bentuk uraian singkat dengan teks yang bersifat naratif. Dengan mendisplaykan data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, serta merencanakan langkah kerja selanjutnya. - Kesimpulan Selanjutnya adalah menarik kesimpulan, kesimpulan dalam tahap ini diharapkan dapat menjawab dari pertanyaan penelitian yang pertama. 3. Merancang Model Hasil dari analisis tersebut untuk dijadikan bahan merumuskan desain awal dalam mengembangkan raport untuk anak tunagrahita yang berbasis asesmen. 4. Tahap Validasi Vaslidasi dilakukan melului Focused Group Discussion (FGD). Draf desain yang telah dirumuskan sebelumnya (draf desain awal), selanjutnya dibawa kedalam focused group discussion (FGD). Hal ini dilakukan untuk memperoleh saran/masukan yang lebih luas dalam menyusun desain raport berbasis asesmen bagi siswa tunagrahita Peserta/ahli yang dilibatkan dalam FGD terdiri dari: Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas. Pemilihan focused group discussion ini didasarkan pada pendapat Witkin (1984) yang menyatakan bahwa pemecahan masalah melalui diskusi kelompok dapat digunakan sebagai satu tahap dari need assessment, di mana tingkatan dari diskusi yang diselenggarakan dengan baik dapat dijadikan pedoman untuk need assessment, seleksi aktivitas dan evaluasi. Dalam kegiatan FGD peserta/ahli diminta tanggapannya untuk dijadikan perbaikan terhadap desain raport. Dengan melibatkan tiga unsur tersebut diharapkan dapat memperkaya masukan sehingga raport dapat digunakan oleh

9 38 guru sebagai buku laporan kemajuan siswa. Selanjutnya peneliti menyusun desain rapor berdasarkan hasil FGD. 5. Tahap Revisi Raport Desain raport berbasis asesmen untuk anak tunagrahita hasil FGD tersebut di atas selanjutnya di revisi. Hasil masukan dari para ahli ini dijadikan dasar dalam menyusun model raport berbasis asesmen bersifat hipotetik (desain final) tahap akhir. E. Pengembangan Instrumen Penelitian Dalam hal instrumen penelitian kualitatif Nasution dalam Sugiyono (2010) menyatakan : Dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain dari pada menjadikan manusia sebagai instrumen penelitian utama. Alasannya ialah bahwa, segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus penelitian, prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan itu semuanya tidak dapat ditentukan secara pasti dan tidak jelas sebelumnya. Dalam penelitian kualitatif instrument utama adalah peneliti sendiri, namun selanjutnya, setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka kemungkinan akan dikembangkan instrument penelitian yang diharapkan dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan. Berdasarkan fokus dan pertanyaan penelitian maka peneliti menyusun instrumen yaitu pedoman observasi dan wawancara, yang ditujukan kepada guru, dan kepada peserta FGD. Kisi-kisi instrumen penelitian yang disusun peneliti dapat dilihat pada tabel di berikut ini:

10 39 TABEL 3.1 KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN PENGEMBANGAN MODEL LAPORAN HASIL BELAJAR (RAPORT) BERBASIS ASESMEN UNTUK SISWA TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA No.. Pertanyaan Penelitian 1. Bagaimana kondisi objektif Raport yang digunakan bagi anak tunagrahita di sekolah Luar? Aspek Indikator 1.1. Model Raport Mengetahui model raport yang biasa digunakan untuk anak tunagrahita di SLB Teknik Pengambilan Data Subyek/ Responden No item Wawancara Guru Ukuran raport Wawancara Guru Desin warna raport Wawancara Guru Ukuran tulisan pada raport Wawancara Guru Konten Raport Aspek yang diungkap dalam raport Biodata Siswa Wawancara Guru Petunjuk penggunaan Wawancara Guru Keterangan diri siswa Wawancara Guru Format penilaian Wawancara Guru sistem Penilaian Wawancara Guru 9

11 Deskripsi penilaian Wawancara Guru Penilaian pengembagan diri Wawancara Guru Catatan untuk orang tua Wawancara Guru Keterangan pindah sekolah Wawancara Guru Catatan prestasi Wawancara Guru Dasar penilaian Wawancara Guru Gambaran kemampuan anak sesungguhnya Wawancara Guru Aspek perkembangan Kognititif Wawancara Guru Aspek Perkembangan Psikomotor Wawancara Guru Aspek Pekembangan Apektif Wawancara Guru Penilaian dipahami oleh orang tua siswa Wawancara Guru Kebutuhan raport baru Wawancara Guru 21

12 Bagaimana Model Raport yang bisa dijadikan pendoman dalam proses pembelajar dan gambaran pekembangan siswa secara riil. (Ekspert Judgment) Penyusunan desain raport berbasis asesmen untuk anak tunagrahita 2.1. Desain buku raport 2.2. biodata siswa 2.3. Keterangan Peserta didik 2.4. pecantuman base line dihalaman awal raport 2.5. format penilaian 2.6. Sistem penilaian 2.7. Format Pengembangan diri 2.8. Petunjuk Pengisian raport FGD FGD FGD FGD FGD FGD FGD FGD Pengawas, guru, kepsek Pengawas, guru, kepsek Pengawas, guru, kepsek Pengawas, guru, kepsek Pengawas, guru, kepsek Pengawas, guru, kepsek Pengawas, guru, kepsek Pengawas, guru, kepsek 1,2,3,

13 42 TABEL 3.2 PEDOMAN OBSERVASI Hari/tanggal : Waktu : Tempat : Obyek : Raport NO Observasi Keterangan 1. Raport di pakai untuk siswa tunagrahita 2 Ukuran buku raport yang sekarang dari ketebalan dan panjangnya 3 Warna raport 4 Ukuran tulisan 5 Pengisian biodata siswa di halaman awal 6 Petunjuk penggunaan yang ada di raport 7 Keterangan diri peserta didik 8 Format penilaian : Mata Pelajaran Muatan local Program khusus 9 system penilaian 10 Deskripsi nilai

14 43 11 Pengembangan diri: a. Penilaian Kepribadian b. Ekstra kurikuler c. Pembiasaan 12 Catatan untuk orang tua 13 Keterangan pindah sekolah 14 Catatan prestasi yang pernah dicapai

15 44 TABEL 3.3 PEDOMAN WAWANCARA Hari/tanggal : Waktu : Tempat : Subjek : I Pertanyaan Jawaban 1 1.Model raport yang bagimana yang di pakai untuk siswa tunagrahita? 2 2. Bagaimana dengan ukuran buku raport yang sekarang dari ketebalan dan panjangnya? 3 3. Bagaimana dengan warna raport yang sekarang? 4 4. Bagaimana dengan ukuran tulisannya? 5 5. Bagaimana dengan pengisian biodata siswa di halaman awal? 6 6. Bagaimana dengan petunjuk penggunaan yang ada di raport? 7 7. Bagaimana dengan keterangan diri peserta didik? 8 8. Bagaimana dengan format penilaian : a. Mata Pelajaran b. Muatan local c. Program khusus 9 9. Bagaimana sistem penilaian yang diharus dengan angka pada raport tersebut? Bagaimana dengan deskripsi nilai Bagaimana dengan penilaian

16 45 pengembangan diri: a. Penilaian Kepribadian b. Ekstra kurikuler c. Pembiasaan Bagaimana catatan untuk orang tua perlu dicantumkan dalam raport Bagaimana dengan keterangan pindah sekolah yang tercantum dihalaman akhir diperlukan dalam raport Bagaimana dengan catatan prestasi yang pernah dicapai yang tercantum di halaman akhir? Apa yang menjadi landasan penilaian yang dicantumkan dalam raport? Apakah raport yang sekarang sudah menggambarkan kemampuan anak yang sebenarnya? Apakah perkembangan dari aspek kognitif sudah tergambarkan dari raport yang sekarang? Apakah perkembangan dari aspek psikomotor sudah tergambarkan dari raport yang sekarang? Apakah perkembangan dari aspek apektif sudah tergambarkan dari raport yang sekarang? Apakah orang tua siswa dapatmemahami nilai yang dicantumkan dalam raport? Apakah raport untuk anak tunagrahita perlu ada perubahan atau pengembangan kembali?

17 46 TABEL 3.4 PEDOMAN FOCUS GROUP DISCUSSION MODEL PENILAIAN HASIL BELAJAR (RAPORT) BERBASIS ASESMEN UNTUK ANAK TUNAGRAHITA No Pertanyaan Uraian 1. Bagaimana dengan cover depan? 2 Bagaimana dengan ukuran buku raport yang sekarang dari ketebalan dan panjangnya? 3 Bagaimana dengan warna raport? 4 Bagaimana dengan ukuran tulisannya? 5 Bagaimana dengan pengisian biodata siswa di halaman awal? 6 Bagaimana denganketerangan peserta didik yang disertai keterangan hambatan Special? 7 Bagaimana dengan pecantuman base line dihalaman awal raport? 8 Bagaimana dengan format penilaian : 9 Bagaimana dengan sistem penilaian? 10 BAgaimana dengan format pengembangan diri? 11 Bagaimana dengan petunjuk pengisian raport?

18 47 Kesimpulan dan Saran Peserta Diskusi (.)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam melakukan penelitian, seorang peneliti membutuhkan sistematika yang jelas tentang langkah-langkah yang akan diambil sehubungan dengan tujuan penelitian yang ingin dicapainya.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Untuk mencapai hasil penelitian sesuai dengan fokus masalah dan tujuan penelitian, peneliti membutuhkan sistematika dan langkah-langkah yang jelas. Untuk itu pemilihan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian diskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpostivisme,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. rumah anak tunagrahita ringan 2, dan sekolah. Penelitian tahap II penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. rumah anak tunagrahita ringan 2, dan sekolah. Penelitian tahap II penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian dilakukan sesuai tahap penelitian. Pada penelitian tahap I, lokasi penelitian dilakukan di rumah anak tunagrahita ringan 1, rumah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Untuk mengetahui dampak penggunaan minuman beralkohol terhadap konformitas kelompok sebaya pada siswa SMK Muhammadiyah di Salatiga secara jelas dan mendalam,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah melalui metode kualitatif. Penelitian dengan metode kualitatif ialah penelitian dimana data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. individu dan makhluk sosial. Sebagai makhluk individu anak mempunyai hak

BAB I PENDAHULUAN. individu dan makhluk sosial. Sebagai makhluk individu anak mempunyai hak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan inklusif merupakan salah satu perwujudan dari pendidikan berkualitas. Pendidikan inklusif merujuk pada sistem pendidikan atau lembaga pendidikan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan penelitian, peneliti menyusun sistematika dan langkah-langkah yang

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan penelitian, peneliti menyusun sistematika dan langkah-langkah yang BAB III METODE PENELITIAN Untuk mendapatkan hasil penelitian sesuai dengan fokus masalah dan tujuan penelitian, peneliti menyusun sistematika dan langkah-langkah yang jelas. Untuk itu pemilihanan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sekunder. Pada proses pengumpulan data primer, penulis melakukan observasi.

BAB III METODE PENELITIAN. sekunder. Pada proses pengumpulan data primer, penulis melakukan observasi. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Pada proses pengumpulan data primer, penulis melakukan observasi. Menurut Marshall

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. masyarakat pendidikan dasar terhadap tunanetra yang mengikuti pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN. masyarakat pendidikan dasar terhadap tunanetra yang mengikuti pendidikan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Hasil akhir dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran sikap masyarakat pendidikan dasar terhadap tunanetra yang mengikuti pendidikan inklusif.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Pendekatan ini digunakan karena berbagai pertimbangan. Pertama, obyek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini diuraikan mengenai: (1) pendekatan penelitian, (2) strategi/desain penelitian, (3) lokasi dan Subjek penelitian, (4) prosedur penelitian, (5) teknik pengumpulan data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1) Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti memilih menggunakan penelitian kualitatif sesuai dengan pendapat Strauss dan Corbin (Basrowi&

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang kesiapan kepala sekolah dan guru SLB terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang kesiapan kepala sekolah dan guru SLB terhadap 32 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian tentang kesiapan kepala sekolah dan guru SLB terhadap pengembangan peran SLB untuk memberikan layanan sebagai Resource Center menggunakan metode deskriptif. Menurut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor (1975:5) mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode dapat dimaknai sebagai a regular systematic plan for or way of doing something. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Sugiyono (2010 :15) mengemukakan bahwa metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Berdasarkan fokus penelitian yang sudah ditetapkan, maka penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif akan menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Secara umum, metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode merupakan cara yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan sebuah upaya sistematis dalam rangka menemukan suatu pemecahan dalam bidang kajian tertentu baik secara teoritis maupun praktis. Oleh karena itu sangat dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bagian ini akan dibahas mengenai prosedur yang digunakan dalam penelitian ini. Untuk lebih jelasnya maka akan dijabarkan sebagai berikut: A. Lokasi dan Subjek Penelitian

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMAKASIH... ABSTRAK...

DAFTAR ISI... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMAKASIH... ABSTRAK... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... KATA PENGANTAR...... UCAPAN TERIMAKASIH... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR BAGAN... DAFTAR GAMBAR...... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. oleh subjek penelitian secara holistik, dan mendeskripsikannya dalam bentuk

BAB III METODE PENELITIAN. oleh subjek penelitian secara holistik, dan mendeskripsikannya dalam bentuk 45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yaitu suatu proses penelitian yang dilakukan secara wajar dan natural

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan paradigma kualitatif, karena metode ini dapat membantu peneliti mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Bab metode penelitian ini akan diuraikan mengenai : (A) pendekatan dan jenis penelitian, (B) kehadiran peneliti, (C) lokasi penelitian, (D) sumber data, (E) instrument penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Tempat Penelitian Penelitian mengenai Evaluasi Program education expo SMA Karangturi Semarang tahun 2014 ini merupakan penelitian evaluatif CIPP dengan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi Penelitian Perusahaan Tama Cokelat yang berkedudukan di Kabupaten Garut menjadi lokasi penelitian penulis, dengan subjek penelitian yaitu kemasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data

BAB III METODE PENELITIAN. kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan metode kualitatif, metode kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 22 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menyajikan uraian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian, yaitu desain penelitian, partisipan dan tempat penelitian, pengumpulan data, dan analisis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengenai pelaksanaan pemberian kredit kendaraan bermotor roda empat serta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengenai pelaksanaan pemberian kredit kendaraan bermotor roda empat serta BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian 3.1.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Kualitatif dan sifatnya lebih mengarah untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan data dan menganalisis data yang diperlukan dalam penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan data dan menganalisis data yang diperlukan dalam penelitian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, karena topik yang diangkat perlu eksplorasi secara mendalam tentang Sistem Pengendalian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. sekolah tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum

III. METODE PENELITIAN. sekolah tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum 21 III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Labuhan Ratu pada tahun pelajaran 2014/2015. Adapun alasan penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 54 1.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis pendekatan penelitian ini dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini menjelaskan karakteristik obyek, manusia,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Ekonomi Syariah (LP2ES) Learning Center Bandung, yang berlokasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif. Menurut Satori

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif. Menurut Satori 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif. Menurut Satori dan Komariah (2014:22) penelitian kualitatif adalah penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode dalam sebuah penelitian sangatlah berpengaruh terhadap hasil penelitian. Dalam hal ini, penulis menggunakan pendekatan dan beberapa metode yang relevan untuk mendukung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting demi tercapainya suatu tujuan penelitian. Karena metode mempelajari dan membahas tentang cara-cara yang ditempuh dengan setepat-tepatnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif. Sugiyono (2008:9) mengemukakan bahwa: metode kualitatif adalah metode yang berlandaskan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Peneliti ingin mengembangkan suatu layanan bimbingan pribadi sosial untuk mengembangkan rasa percaya diri peserta didik tunagrahita. Berdasarkan permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah. Penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III metode penelitian ini akan diuraikan mengenai pendekatan dan jenis penelitian, kehadiran peneliti, lokasi penelitian, sumber data, prosedur penelitian, teknik pengumpulan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan analisis data dan temuan penelitian di lapangan pada bab IV,

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan analisis data dan temuan penelitian di lapangan pada bab IV, BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan temuan penelitian di lapangan pada bab IV, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kondisi Obyektif Dampak Pelatihan yang Diikuti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 BAB III METODE PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Metode sangat diperlukan dalam suatu kegiatan penelitian untuk memperoleh pemecahan masalah dari suatu masalah yang sedang diteliti agar mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Ditinjau dari segi metodologi, penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, penelitian kualitatif adalah metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

BAB III METODE PENELITIAN. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode penelitian dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Pendekatan 58 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Ditinjau dari prosedur dan pola yang ditempuh oleh peneliti, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan/penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu langkah prosedur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan penelitian, (3) sumber data dan lokasi penelitian, (4) teknik

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan penelitian, (3) sumber data dan lokasi penelitian, (4) teknik BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam bab ini diuraikan mengenai: (1) metode penelitian, (2) pendekatan penelitian, (3) sumber data dan lokasi penelitian, (4) teknik pengumpulan data penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pacitan. Pemilihan lokasi penelitian ini karena SMAN 1 Ngadirojo. berbagai prestasi yang diraih oleh siswa dan guru.

BAB III METODE PENELITIAN. Pacitan. Pemilihan lokasi penelitian ini karena SMAN 1 Ngadirojo. berbagai prestasi yang diraih oleh siswa dan guru. BAB III METODE PENELITIAN A. Latar Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Ngadirojo Kabupaten Pacitan. Pemilihan lokasi penelitian ini karena SMAN 1 Ngadirojo Kabupaten Pacitan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang tidak bisa dijelaskan dan dianalisa melalui data-data statistik sehingga

BAB III METODE PENELITIAN. yang tidak bisa dijelaskan dan dianalisa melalui data-data statistik sehingga BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Dalam penelitian yang menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SLB Negeri Handayani Kabupaten Sukabumi yang beralamat di jalan Raya Karang Tengah No. 126 Cibadak. Objek dan subjek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemanfaatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemanfaatan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemanfaatan perpustakaan dalam mengembangkan minat membaca anak di TK Taman Lalu Lintas Ade Irma

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian merupakan sumber diperolehnya data yang dibutuhkan dari masalah yang akan diteliti. Tempat penelitian yang

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Selo Ngisor dan Dusun Kaliduren yang terletak di Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan. Di sini subjek dipandang secara holistik (menyeluruh) dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan. Di sini subjek dipandang secara holistik (menyeluruh) dengan cara BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena, tentang apa yang dialami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Subjek Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di sekolah segregasi, yaitu sekolah luar biasa atau SLB yang menerima anak berkebutuhan khusus.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif karena dengan menggunakan pendekatan ini akan mempermudah peneliti dalam mengungkap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perencanaan audit atas laporan keuangan pada KAP Drs. Joseph Munthe, M.S.,

BAB III METODE PENELITIAN. perencanaan audit atas laporan keuangan pada KAP Drs. Joseph Munthe, M.S., BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan dalam bab pendahuluan sebelumnya, bahwa tujuan dari diadakannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelaksanaan perencanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono metode penelitian adalah cara ilmiah yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tentang apa yang dialami oleh subjek peneliti, misalnya perilaku, persepsi, motivasi,

BAB III METODE PENELITIAN. tentang apa yang dialami oleh subjek peneliti, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek peneliti, misalnya perilaku, persepsi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan dilakukan pada objek yang alamiah (natural setting), yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan program pembelajaran keterampilan merawat diri bagi anak tunagrahita sedang di SLB X Palembang. Metode penelitian yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Menurut Tohirin (2013:2) penelitian kualitatif merupakan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif merupakan proses penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Pada dasarnya sebuah penelitian tidak lepas dari lokasi penelitian, yaitu tempat dimana penelitian itu dilakukan. Tempat yang jadi lokasi penelitian diharapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian berasal dari bahasa yunani yaitu mathodos = cara atau

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian berasal dari bahasa yunani yaitu mathodos = cara atau 70 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Prosedur Penelitian 1. Metode Penelitian Metodologi penelitian berasal dari bahasa yunani yaitu mathodos = cara atau jalan, logos = ilmu. Jadi metodologi penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. SUBJEK DAN LOKASI PENELITIAN Penentuan subjek penelitian di pilih dengan tujuan dan lebih bersifat selektif, informan yang di ambil sebagai subjek penelitian karena peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan suatu cara untuk mencari kebenaran secara ilmiah berdasarkan pada data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan suatu cara untuk mencari kebenaran secara ilmiah berdasarkan pada data 49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Suatu penelitian ilmiah dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya apabila menggunakan suatu metode yang sesuai dengan kajian penelitian. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, maksudnya data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN adanya. 2 Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Di tinjau dari segi metodologi, penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Secara umum, metode dapat diartikan yakni suatu cara, teknik, strategi dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam kaitannya dengan penelitian, tentu tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara untuk mendapatkan data dalam suatu penulisan, dengan kata lain dapat dikatakan suatu cara yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan salah satu pendekatan penelitian ilmu-ilmu sosial termasuk dalam pemahaman

Lebih terperinci

KURSI RODA KERJA BAGI BAPAK X (individu dengan hambatan fisik)

KURSI RODA KERJA BAGI BAPAK X (individu dengan hambatan fisik) KURSI RODA KERJA BAGI BAPAK X (individu dengan hambatan fisik) Asrori Ahmad, Amanah, Suratmi Rachmat &Sri Rezeki Sulantina Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia Email : asroriahmad@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Berdasarkan masalah, fokus tujuan, dan karateristik data, penelitian tentang strategi meningkatkan kualitas kompetensi profesional guru produktif di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif.strauss dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif.strauss dan BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif.strauss dan Corbin (dalam Tresiana: 2013:14) mengemukakan bahwa penelitian kualitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah jenis penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan alasan penelitian yang dilakukan dalam konteks alami. Penelitian kualitatif bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu suatu metode penelitian

Lebih terperinci

penutup, dan melengkapi data-data yang sudah di

penutup, dan melengkapi data-data yang sudah di A. Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Desain penelitian adalah suatu proses berurutan yang memberikan gambaran keseluruhan dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengumpulan data, analisis serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kunci yang perlu diperhatikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Partisipasi merupakan aspek yang sangat penting bagi perkembangan koperasi. Dengan kata lain partisipasi menjadi alat bagi anggota koperasi untuk bekerja dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian merupakan sebuah keharusan dalam penelitian, karena hal ini berpengaruh pada penentuan pengumpulan data maupun metode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Sugiono (1992:1) Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu, dimana cara ilmiah ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Surakarta. Sekolah ini beralamat di Jalan Sumbing VI/49, Mojosongo, Jebres, Surakarta. Penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Aditirto yang beralamat di Jalan SMU Pejagoan Km.3 Desa Aditirto Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2015: 9). Menggunakan jenis penelitian lapangan ( feel research )

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2015: 9). Menggunakan jenis penelitian lapangan ( feel research ) BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunkan metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian persepsi masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian persepsi masyarakat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan pada penelitian persepsi masyarakat pada penerapan Peraturan Daerah K3 dalam penyelengaraan Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting karena salah satu upaya yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmu yang sedang diselidiki.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kegiatan ilmiah. Adapun dalam penelitian ini digunakan beberapa tehnik atau

BAB III METODE PENELITIAN. kegiatan ilmiah. Adapun dalam penelitian ini digunakan beberapa tehnik atau BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian dan dibandingkan dengan standar ukuran yang telah ditentukan. 47 Seorang peneliti yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui pemahaman konsep dan implementasi softskills

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui pemahaman konsep dan implementasi softskills 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pemahaman konsep dan implementasi softskills kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan di MTsN 1 Model Palangka Raya. B. Tempat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. BERMUTU di MGMP Sub Rayon I Tanjungsari, sesuai dengan butir-butir

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. BERMUTU di MGMP Sub Rayon I Tanjungsari, sesuai dengan butir-butir BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Untuk mendapatkan gambaran mengenai implementasi pembelajaran dan pemahaman konsep Materi dan Sifatnya pada guru IPA SMP peserta program BERMUTU di MGMP

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah tertentu dengan maksud mendapatkan informasi untuk digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini disajikan uraian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini disajikan uraian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan 70 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini disajikan uraian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian. Metode yang dimaksud adalah berkaitan dengan pendekatan lokasi dan subjek penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Artinya data yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Artinya data yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan data tersebut berasal dari naskah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2011:2), sehingga dalam sebuah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang bersifat deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena

Lebih terperinci

BAB III METODOGI PENELITIAN

BAB III METODOGI PENELITIAN BAB III METODOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Best (Sukardi, 2008) menyebutkan penelitian deskriptif merupakan metode penelitian

Lebih terperinci