INDEKS HARGA SAHAM INDIVIDUAL & INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN
|
|
- Harjanti Muljana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 INDEKS HARGA SAHAM INDIVIDUAL & INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN
2 Indeks Individual Saham Merupakan suatu nilai yang berfungsi untuk mengukur kinerja suatu saham tertentu. Contoh: Bank BNI menerbitkan saham dengan harga perdana Rp 850,- Hari pertama diperdagangkan di bursa efek Jakarta ditutup dengan harga Rp 1.250,- Berapa nilai indeks individual saham Bank BNI pada harga tersebut? SI = Ps Pb Ps = Harga pasar saham Pb = Harga dasar saham SI = Stock Individual saham SI Bank BNI pada pasar perdana adalah SI = Rp 850/ Rp850 = 1 atau 100% SI Bank BNI pada hari pertama pencatatan SI = Rp 1.250/ Rp 850,- = 1,47058 atau 147,058% Stock Individual Saham saham Bank BNI adalah 147,058%. Berarti saham Bank BNI mengalami kenaikan dari 100% menjadi 147,058% atau naik 47,058 % atau 47,058 point
3 Contoh: Apabila 1 bulan kemudian harga PT Bank BNI turun menjadi Rp 750. Maka SI = Rp 750 = atau 88% Rp 850 Jadi kalau SI suatu saham lebih kecil dari 100% berarti harga saham tersebut di pasar sudah lebih kecil dari harga dasar saham. Contoh: Harga saham Barito Pacific (BRPT) pada tanggal 27 Desember 1996 ditutup pada Stock Individual Saham 40,278 dan harga Rp / lembar. Hitung harga dasarnya! SI = Ps/Pb 40,278 % = Rp 1.450/ harga dasar Harga dasar = Rp 3.599,8
4 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Merupakan nilai yang digunakan untuk mengukur kinerja kerja saham yang tercatat di suatu bursa efek. Indeks harga saham dikeluarkan oleh bursa efek atau institusi swasta Menentukan harga dasar : Sebelum menentukan harga dasar yang harus ditentukan adalah hari dasar Harga yang diambil adalah harga pasar penutupan pada hari dasar tersebut Harga dasar mengalami penyesuaian apabila terjadi aksi emiten seperti stock split, rights issue, warrant, saham bonus dll. Contoh perhitungan indeks harga saham gabungan Tentukan Indeks Harga Saham Gabungan, dimana perhitungan didasarkan pada 2 jenis saham yaitu Saham Bermuda dan Saham Bertua. Hari dasar ditentukan 29 Juni Pada hari itu Saham Bermuda ditutup dengan harga Rp sedangkan Saham Bertua ditutup dengan harga Rp. 1000,-. Jumlah Saham Bermuda adalah lembar sedangkan Saham Bertua berjumlah ,-
5 Data per tanggal 29 Juni 2006 Keterangan Bermuda Bertua Harga Pasar (Ps) Rp Rp Harga Dasar (Pb) Rp Rp Jumlah lembar saham Indeks Harga Saham Gabungan = (Rp x )+(Rp x ) = 100% (Rp x )+(Rp x ) Data per tanggal 10 Oktober 2006 Keterangan Bermuda Bertua Harga Pasar (Ps) Rp Rp Harga Dasar (Pb) Rp Rp Jumlah lembar saham Indeks Harga Saham Gabungan = (Rp x )+(Rp x ) = 613,23 % Artinya? (Rp x )+(Rp x )
6 Contoh Soal Indeks Harga Saham Gabungan Tentukan Indeks Harga Saham Gabungan, dimana perhitungan didasarkan pada 3 jenis saham yaitu Saham Adesa dan Saham Aquas dan Saham Fites. Hari dasar ditentukan 5 September Pada hari itu Saham Adesa ditutup dengan harga Rp 2.500, Saham Aquas Rp 5.000, sedangkan Saham Fites Rp 1.500,-. Jumlah Saham Adesa lembar, Saham Aquas lembar dan Saham Fites ,-. Pada tanggal 10 September harga mengalami perubahan sebagai berikut: Saham Adesa Rp 2.700,- Saham Aquas dan Saham Fites Rp Hitung Indek Harga Saham Gabungan pada tanggal 10 Septermber 2004! Keterangan Adesa Aquas Fites Harga Pasar (Ps) Rp Rp Rp Harga Dasar (Pb) Rp Rp Rp Jumlah lembar saham 1 juta 2 juta 3 juta Ideks Harga Saham Gabungan = (Rp x )+(Rp4.800 x )+(Rp1700x ) = 102,35 (Rp x )+(Rp5.000 x )+(Rp1500x )
7 Contoh : Data IHSG Jakarta Stock Exchange per 29 September 02 October 2006 Tanggal Hari IHSSG % naik/turun Point naik/turun 26/09/2006 Selasa 1500,110 27/09/2006 Rabu 1523,060 1,59 % 23,95 28/09/2006 Kamis 1533,800 0,705 % 10,75 29/09/2006 Jumat 1534,615 0,053 % /10/2006 Senin 1528,907 0,3719 % 5.75
8 Soal-soal 1. Sebutkan tahapan-tahapan yang harus ditempuh apabila perusahaan ingin go public! 2. Sebutkan 5 pihak yang terkait dengan pasar modal dan jelaskan fungsinya! 3. Apabila saudara membeli saham PT ABDA dengan harga Rp dan saat ini harga saham PT ABDA Rp 290,- dan saudara akan menjualnya hitung berapa % capital gain/loss! 4. PT Squibb mempunyai laba sebesar Rp 15 M tahun ini. Jumlah saham beredar sebanyak 10 juta lembar. Apabila harga pasar saat ini Rp hitung dividend yield saham PT Squibb. 5. PT Centex mempunyai jumlah saham beredar sebanyak 2 juta lembar saham. Tahun ini perusahaan memperoleh laba sebelum pajak sebesar Rp 2M. Perusahaan menerapkan sistem pembayaran dividen yaitu DPR sebesar 40%. Hitung EPS, DPS, dan P/E ratio apabila harga saham saat ini Rp dan pajak perushaan sebesar 30%.
9 6. PT Fast Ind menjual saham ke masyarakat sebanyak 21,5 juta lembar dengan harga perdana Rp 1.500, dan harga nominal Rp 1.000,-. Hitung kapitalisasi PT Fast Ind! Apabila saudara membeli pada pasar perdana dan diakhir tahun saudara mendapatkan dividen sebesar Rp 150,- berapa dividen yield yang saudara peroleh. Harga saham setelah pembagian dividen adalah Rp dan saudara bermaksud menjual saham saudara, berapa capaital gain/loss saudara? Hitung total return dari saham PT Fast yang saudara peroleh! 7. PT Tiga Pilar menjual sahamnya kemasyarakat sebanyak 4,5 juta lembar saham dengah harga Rp 250 dan harga nominal Rp 100,- Hitung Agio saham PT Tiga Pilar tsb! 8. Hitung indeks individual saham jika harga perdana saham PT Sandal Rp 6.000,- harga pasar hari ini Rp ,- dan jumlah lembar yang saham beredar sebanyak lembar. 9. Hitung indeks harga saham gabungan yang terdiri dari: PT BAT, PT HM, dan PTGG dengan harga pasar saat ini secara berurutan adalah Rp 7.100,-, Rp ,-, dan Rp 8.500,-. Penentuan hari dasar adalah tanggal 2 juli 2002 dengan harga penutupan pada hari itu secara berurutan adalah Rp 1.200,-, Rp 5.500,-, dan Rp 2.500,- dengan jumlah lembar saham secara berurutan 10 juta, 11,5 juta dan 13,5 juta lembar saham.
10 SAHAM BISA 1. Karakteristik Saham Biasa 2. Terminologi Saham Biasa: Nilai Nominal Harga Dasar Harga Pasar Kapitalisasi Pasar Agio/Disagio Saham
11 Cara Pembagian Keuntungan Saham Biasa: Earning per Share Dividend Payout Ratio Dividend per Share Price Earning Ratio Tingkat Pengembalian Saham 1. Capital gain/ loss 2. Dividend Yield
12 Proses Transaksi Investor membuka rekening efek di perusahaan perantara pedagang efek (P3) Investor memberi order beli atau jual kepada perusahaan perantara pedagang efek P3 memerintahkan Wakil Perantara Pedagang efek (floor trader) di bursa untuk melaksanakan order investor di bursa P3 memberikan konfirmasi bahwa order bisa terlaksana atau tidak Jika order bisa terlaksana, bursa efek mencatat transaksi tersebut untuk diteruskan ke Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) LKP melakukan kliring, yaitu mencocokan order beli dan jual, hasilnya dikirim ke Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) LKP memberikan konfirmasi kepada P3 bahwa order telah diproses KSEI melakukan pemindahbukuan, yaitu rekening investor jual akan berkurang sahamnya sebaliknya rekening investor beli akan bertambah KSEI memberikan konfirmasi kepada P3 bahwa transaksi telah diproses pemindahbukuannya P3 memberikan laporan kepada investor
13 Biaya Transaksi Komponen dari biaya jual dan beli saham adalah sebagai berikut: 1. Nilai pembelian saham + komisi pialang + PPN 10 % 2. Nilai penjualan saham + komisi pialang+ PPN 10% + pajak penghasilan 0.1% Contoh: Seorang investor ingin membeli 5 lot saham astra otopart dengan harga Rp 3.000/ lembar saham, investor tersebut dikenakan biaya transaksi sebesar 0,3% oleh perusahaan sekuritas. Total biaya transaksi = Rp Rp = Rp ,- Keterangan Perhitungan Nilai Transaksi Beli 5 x 500 shm xrp Rp Komisi broker 0,3% 0.3 % x Rp Rp PPN 10% dari komisi 10% x Rp Rp Total dana yang keluar Rp
14 Biaya Transaksi Contoh: Seorang investor ingin menjual 5 lot saham astra otopart dengan harga Rp 3.000/ lembar saham, investor tersebut dikenakan biaya transaksi sebesar 0,3% oleh perusahaan sekuritas. Total biaya transaksi = Rp Rp Rp = Rp Keterangan Perhitungan Nilai Transaksi Jual 5 x 500 shm xrp Rp Komisi broker 0,3% 0.3 % x Rp Rp PPN 10% dari komisi 10% x Rp Rp PPh atas transaksi jual Dana hasil penjualan 0,1% x Rp Rp Rp
BAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM? Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Jakarta
BAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM? Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Jakarta Saham Sebagai Pilihan Investasi (1) Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham
Lebih terperinciBAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM
BAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM Saham Sebagai Pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di dalam pasar modal. Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan
Lebih terperinciBagaimana Menjadi Investor Saham
Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam
Lebih terperinciBagaimana Menjadi Investor Saham
Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. dan penerimaan devisa. Di Negara yang sedang berkembang usaha yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan suatu Negara memerlukan dana investasi dalam jumlah yang banyak sehingga perlu ada usaha yang mengarah pada dana investasi yang bersumber dari
Lebih terperinciPasar Modal EKO 3 A. PENDAHULUAN B. PRODUK PASAR MODAL PASAR MODAL. materi78.co.nr
Pasar Modal A. PENDAHULUAN Pasar modal (capital market) atau bursa efek adalah pasar tempat bertemunya permintaan dan penawaran dana-dana jangka panjang dalam bentuk jual-beli surat berharga. B. PRODUK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu Negara dapat dilihat dan diukur melalui berbagai cara, salah satunya dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan serta kemajuan teknologi yang sangat pesat dapat memudahkan suatu perusahaan untuk berinvestasi di pasar modal, sebagaimana diketahui pasar modal
Lebih terperinciKosep Dasar: Saham Arum H. Primandari
Kosep Dasar: Saham Arum H. Primandari Investasi Investasi Investasi: pada hakikatnya merupakan kegiatan menempatkan sejumlah dana yang dimiliki saat ini dengan harapan akan memperoleh keuntungan di masa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tertarik dengan Earning per Share (EPS). Selain melakukan pengukuran laba
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan harga saham tidak terlepas dari perkembangan kinerja keuangan perusahaan. Harga saham mencerminkan indikator adanya suatu keberhasilan dalam mengelola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saham adalah salah satu instrumen investasi yang dapat memberikan return UKDW
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saham adalah salah satu instrumen investasi yang dapat memberikan return yang optimal yaitu melalui dividen dan capital gain. Selain memberikan return, risiko yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang memerlukan dana dalam jumlah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan salah satu sumber dana eksternal yang sering dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang memerlukan dana dalam jumlah yang besar untuk
Lebih terperinciPT Bursa Efek Indonesia. Definisi Efek. UNDANG-UNDANG PASAR MODAL Pasal 1 angka 5
MENGENAL TRANSAKSI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA PT Bursa Efek Indonesia Definisi Efek UNDANG-UNDANG PASAR MODAL Pasal 1 angka 5 Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang,surat berharga komersial,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perekonomian yang terus berkembang, perusahaan harus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perekonomian yang terus berkembang, perusahaan harus dapat mempertahankan keberadaanya dalam dunia usaha. Salah satu faktor yang mempengaruhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sama, yaitu mendapatkan capital gain, yaitu selisih positif antara harga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap investor melakukan investasi saham memiliki tujuan yang sama, yaitu mendapatkan capital gain, yaitu selisih positif antara harga jual dan harga beli saham dan
Lebih terperinciSERI EDUKASI BEGINNER PART 1
SERI EDUKASI BEGINNER PART 1 Website : www.pans.co.id Online trading : www.post.co.id Customer care : 021-2977 3655 CONTENT A. Investasi Saham... 3 B. Lembaga Penunjang Pasar Modal... 5 C. Pasar Perdana
Lebih terperinciANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO
ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO Pasar Modal di Indonesia Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan atau institusi pemerintah. Investor
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar modal dapat dijadikan salah satu alternatif bagi perusahaan untuk
14 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal dapat dijadikan salah satu alternatif bagi perusahaan untuk mendapatkan dana. Pasar modal merupakan mediator antara pihak yang kelebihan dana
Lebih terperinciPASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi
KTSP & K-13 ekonomi K e l a s XI PASAR MODAL Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami karakteristik pasar modal. 2. Memahami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketidakpastian yang seringkali sulit diprediksikan oleh para investor. Pesatnya perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aktivitas investasi merupakan aktivitas yang dihadapkan pada berbagai macam resiko dan ketidakpastian yang seringkali sulit diprediksikan oleh para investor. Pesatnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal Indonesia mengalami perkembangan yang pesat dari periode ke
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal Indonesia mengalami perkembangan yang pesat dari periode ke periode, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah saham yang ditransaksikan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal dipandang sebagai salah satu sarana yang sangat efektif untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal dipandang sebagai salah satu sarana yang sangat efektif untuk mempercepat pembangunan di suatu negara. Pasar modal merupakan salah satu alternatif yang
Lebih terperinciPASAR MODAL DI INDONESIA
PASAR MODAL DI INDONESIA Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan atau institusi pemerintah. Investor merupakan pihak yang mempunyai kelebihan dana, sedangkan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
45 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 DISAIN PENELITIAN 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian di dalam skripsi ini merupakan kombinasi antara penelitian menerangkan (explanatory research) dan penelitian deskriptif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang memberikan pilihan jenis-jenis investasi serta perantara untuk berinvestasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam melakukan investasi, investor memerlukan tempat berinvestasi yang memberikan pilihan jenis-jenis investasi serta perantara untuk berinvestasi sesuai yang diinginkan
Lebih terperinciKosep Dasar: Saham Aru A m ru H. H Prim Pri andar m i andar
Kosep Dasar: Saham Arum H. Primandari Investasi Investasi Investasi: pada hakikatnya merupakan kegiatan menempatkan sejumlah dana yang dimiliki saat ini dengan harapan akan memperoleh keuntungan di masa
Lebih terperinciSAHAM. By: Evada El Ummah Khoiro, M.AB.
SAHAM By: Evada El Ummah Khoiro, M.AB. Definisi Saham Tanda bukti kepemilikan dana/ modal pada suatu perusahaan Tercantum nilai nominal, nama perusahaan, serta hak & kewajiban pemegangnya Keuntungan common
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Darmadji dan Fakhrudin (2006) Saham dapat didefenisikan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. URAIAN TEORITIS 1. Saham a. Pengertian saham Menurut Darmadji dan Fakhrudin (2006) Saham dapat didefenisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan hukum
Lebih terperinciBAB II TINJUAN PUSTAKA. lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. antara pembeli dan penjual dengan resiko untung atau rugi.
BAB II TINJUAN PUSTAKA 2.1 Pasar Modal Menurut Undang Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, Pasar Modal adalah kegiatan yang berkaitan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mengetahui hal-hal yang mempengaruhi harga saham.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesatnya kemajuan perekonomian di Indonesia saat ini mengharuskan perusahaan meningkatkan nilainya di mata para investor. Nilai perusahaan yang tinggi akan selaras dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi Indonesia pada tahun 2015 meningkat sekitar 5,8 persen.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal berperan penting dalam menunjang perekonomian negara, karena pasar modal berfungsi sebagai lembaga perantara yang dapat menghubungkan pihak yang membutuhkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mereka untuk mengetahui pergerakan saham yang terjadi berapapun besar
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring banyaknya perusahaan yang telah go public sangat penting bagi mereka untuk mengetahui pergerakan saham yang terjadi berapapun besar kecilnya pergerakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sarana yang berguna untuk menggalang pengerahan dana jangka panjang dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini situasi dalam perokonomian yang semakin terbuka, mendorong perkembangan dunia usaha. Hal tersebut menyebabkan perusahaan semakin terdorong untuk
Lebih terperinciPASAR MODAL DI INDONESIA
MATERI 3 PASAR MODAL DI INDONESIA DAN MEKANISME PERDAGANGAN Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. PASAR MODAL DI INDONESIA Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan
Lebih terperinciKebijakan Dividen 1 BAB 11 KEBIJAKAN DIVIDEN
Kebijakan Dividen 1 BAB 11 KEBIJAKAN DIVIDEN Kebijakan Dividen 2 KEBIJAKAN DIVIDEN Kebijakan dividen berhubungan dengan penentuan besarnya dividend payout ratio, yaitu besarnya prosentase laba bersih setelah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dana dari investor. Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai objek keuangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara, dimana pasar modal berfungsi sebagai pendanaan usaha atau untuk mendapatkan dana dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pun semakin bervariasi salah satunya adalah berinvestasi di pasar modal.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin majunya peradaban masyarakat, pilihan investasi pun semakin bervariasi salah satunya adalah berinvestasi di pasar modal. Perkembangan pasar modal
Lebih terperinciANALIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN
1 ANALIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2003-2007 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Syarat-syarat Guna Memenuhi Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan dunia usaha bagi perusahaan yang sudah Go Public semakin
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dunia usaha bagi perusahaan yang sudah Go Public semakin meningkat, tidak hanya dalam satu sektor industri melainkan juga terjadi antara sektor
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berupa capital gain ataupun dividend yield. Capital gain dapat diperoleh jika
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi saham mempunyai daya tarik bagi investor karena dengan investasi berupa saham, investor mempunyai harapan untuk memperoleh keuntungan berupa capital
Lebih terperinciPENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM.
PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM. PENGERTIAN PASAR MODAL Bursa efek merupakan arti fisik dari pasar modal. Pada tahun 2007, Bursa Efek Jakarta
Lebih terperinciBAB VI KEBIJAKAN DIVIDEN
1.1. Dividen BAB VI KEBIJAKAN DIVIDEN Dividen adalah pembagian kepada pemegang saham PT yang sebanding dengan jumlah lembar yang dimiliki. Biasanya dividen dibagikan dengan interval waktu yang tetap, tetapi
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. dan diperdagangkan di NYSE dan LSE. Saham Biasa TELKOM juga telah. ditawarkan kepada publik tanpa pencatatan di Jepang.
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Pasar Saham Biasa TELKOM tercatat di BEI yang merupakan pasar perdagangan utama Saham Biasa TELKOM di luar pasar perdagangan Amerika Serikat. Selain itu, ADS TELKOM yang merepresentasikan
Lebih terperinciBab 4 MEKANISME PERDAGANGAN SAHAM DI PASAR SEKUNDER
Bab 4 MEKANISME PERDAGANGAN SAHAM DI PASAR SEKUNDER 4.1. Pengetian Pasar Sekunder Pasar Sekunder merupakan pasar yang difasilitasi oleh Bursa Efek untuk jual beli saham yang telah diperoleh di pasar perdana.
Lebih terperinciFundamental analysis 2014
PT Mandiri Sekuritas Plaza Mandiri 29th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190 - Indonesia Tel: (62-21) 526 3445 Fax: (62-21) 526 3521 www.mandirisek.co.id investment banking capital markets
Lebih terperinciDividen dan Pembelian Kembali Saham. Rita Tri Yusnita, SE., MM.
Dividen dan Pembelian Kembali Saham Rita Tri Yusnita, SE., MM. LABA BERSIH (EAT) UNTUK SIAPA? PEMEGANG SAHAM Dalam bentuk dividen PERUSAHAAN Berupa laba ditahan REVIEW Fungsi Manajemen Keuangan 1. Keputusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Financial Intermediary, menjadi semakin dibutuhkan dalam perekonomian,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri perbankan memegang peranan penting bagi perekonomian yaitu sebagai Financial Intermediary, menjadi semakin dibutuhkan dalam perekonomian, terutama dalam
Lebih terperinciKEBIJAKAN DIVIDEN (DIVIDEND POLICY)
KEBIJAKAN DIVIDEN (DIVIDEND POLICY) KEBIJAKAN DIVIDEN (DIVIDEND POLICY) Apa dividend policy? Yaitu keputusan pembayaran laba bagi pemegang saham versus laba ditahan untuk diinvestasikan dalam perusahaan
Lebih terperinciKEBIJAKAN DIVIDEN. 4. Stock Repurchase, Stock Split dan Stock Dividend. 1. Pengertian Kebijakan Dividen 2. Teori Dividen 3. Bentuk Kebijakan Dividen
KEBIJAKAN DIVIDEN 1. Pengertian Kebijakan Dividen 2. Teori Dividen 3. Bentuk Kebijakan Dividen 4. Stock Repurchase, Stock Split dan Stock Dividend 5. Kebijakan Dividen di Indonesia Pengertian Kebijakan
Lebih terperinciKEBIJAKAN DIVIDEN (DIVIDEND POLICY)
KEBIJAKAN DIVIDEN (DIVIDEND POLICY) Apa dividend policy? Yaitu keputusan pembayaran laba bagi pemegang saham versus laba ditahan untuk diinvestasikan dalam perusahaan Dividend policy meliputi Dividend
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap manusia melangsungkan hidupnya dengan mencari nafkah untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas ini berbenturan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman yang semakin maju dan modern ini, keberadaan pasar modal di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman yang semakin maju dan modern ini, keberadaan pasar modal di Indonesia menjadi salah satu faktor dalam membangun perekonomian nasional. Dengan adanya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian terdahulu yang menjadi acuan pada penelitian ini adalah: 2.1.1 Widayanti dan Haryanto (2013) Penelitian Widayanti dan Haryanto (2013)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Saham Dan Harga Saham 2.1.1.1 Saham Saham merupakan surat berharga jangka panjang yang diterbitkan perusahaan (emiten) ke publik untuk diperjualbelikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diterimanya adalah informasi yang benar. Sistem perdagangan di Bursa Efek
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan Bursa Efek Indonesia saat ini tidak dapat dipisahkan dari peran investor yang melakukan transaksi di Bursa Efek Indonesia. Sebelum seorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, baik sumber
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, baik sumber daya alam hayati maupun sumber daya alam non hayati. Sumber daya alam hayati terdiri dari sumber
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar modal Indonesia saat ini telah mengalami perkembangan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal Indonesia saat ini telah mengalami perkembangan yang pesat dan memegang peranan penting dalam memobilisasi dana dari investor yang ingin berinvestasi
Lebih terperincimenyebabkan harga saham tinggi (Dharmastuti, 2004:17-18). sebagaimana yang diharapkan oleh pemegang saham.
Untuk mengetahui laba yang diperoleh perusahaan dengan menghitung Laba Per Lembar saham (Earning Per Share)/EPS. EPS merupakan perbandingan antara pendapatan yang dihasilkan (laba bersih) dan jumlah saham
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri perbankan terjadi pada tahun 1988 dengan dikeluarkannya Paket 27
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri perbankan di Indonesia telah mengalami pasang surut. Era sebelum Juni 1983, keberadaan bank-bank komersil hanya sebagai penyalur kredit dari Bank Indonesia
Lebih terperinciMATERI 14 BULLISH AND BEARISK Market and Transactions. deden08m.com
MATERI 14 BULLISH AND BEARISK Market and Transactions 1 Jenis Pasar Modal Primary Market Secondary Market Over The Counter Market 2 Over the counter market (OTC) Sarana transaksi jual beli efek antara
Lebih terperinciBab 9 Kebijakan Dividen
M a n a j e m e n K e u a n g a n 121 Bab 9 Kebijakan Dividen Mahasiswa diharapkan dapat memahami, menghitung dan menjelaskan mengenai berbagai aspek yang berhubungan dengan faktor penentu kebijakan dividen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjang perekonomian karena pasar modal dapat menghubungkan pihak yang membutuhkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal sebagai sarana untuk memobilitasi dana yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang melaksanakan investasi. Masuk ke pasar modal merupakan idaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan dipasar perdana (primary market) maupun di pasar sekunder (secondary
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pasar modal di Indonesia tidak terlepas dari peran serta para pemodal (Investor) dalam melakukan transaksi saham dipasar modal, baik yang dilakukan dipasar
Lebih terperinci2. Pasar Perdana. A. Proses Perdagangan pada Pasar Perdana
B. Pasar Sekunder adalah pasar di mana efek-efek yang telah dicatatkan di Bursa diperjual-belikan. Pasar Sekunder memberikan kesempatan kepada para investor untuk membeli atau menjual efek-efek yang tercatat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membuktikan bahwa krisis ekonomi yang melanda negara-negara di Benua Eropa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Berdasarkan Outlook Ekonomi dan Pasar Modal 2011, minat investor asing untuk masuk ke pasar modal Indonesia pada tahun 2011 tumbuh hingga 20%. Hal ini membuktikan
Lebih terperinciDeviden Perusahaan Kontroversi Devidend Dana yang bisa dibagikan sebagai devidend Stabilitas Devidend Pembayaran Devidend
Manajemen Investasi Modul ke: Deviden Perusahaan Kontroversi Devidend Dana yang bisa dibagikan sebagai devidend Stabilitas Devidend Pembayaran Devidend Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Agus Herta Sumarto, S.P.,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipandang sebagai salah satu sarana efektif untuk mempercepat pembangunan. menjadi cerminan dinamika ekonomi suatu negara.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan pasar modal di era globalisasi saat ini mengalami kemajuan yang pesat baik dari segi finansial, teknologi, maupun fasilitasnya. Pasar modal
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1) Ni Luh Putu Ari Cintya Devi dan Luh Komang Sudjarni (2012)
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian yang sebelumnya telah dilakukan berkaitan dengan topik yang serupa antara lain: 1) Ni Luh Putu Ari Cintya Devi dan Luh Komang Sudjarni
Lebih terperinciMATERI 10 ANALISIS PERUSAHAAN
MATERI 10 ANALISIS PERUSAHAAN Prof. DR. H. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. OVERVIEW Analisis sekuritas berdasarkan analisis fundamental. Analisis perusahaan merupakan tahap ketiga dari analisis fundamental,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. earning per share, book value per share, dan cash flow per share
BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini mencoba untuk meneliti apakah dividend per share, earning per share, book value per share, dan cash flow per share berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pasar Modal (Bursa Efek/Stock Exchange) merupakan tempat untuk memperoleh
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar Modal (Bursa Efek/Stock Exchange) merupakan tempat untuk memperoleh sumber pembiayaan eksternal perusahaan dan juga untuk memperoleh pendapatan dengan berinvestasi
Lebih terperinciTEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 2.
TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 2 PENGERTIAN PASAR MODAL Pasar modal mempertemukan pihak yang memiliki kelebihan dana dengan yang membutuhkan dana. 2/52 Pasar modal memfasilitasi jualbeli sekuritas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ikut serta dalam kepemilikan saham suatu perusahaan. Pasar modal merupakan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar modal sebagai sarana investasi, dapat digunakan oleh investor untuk ikut serta dalam kepemilikan saham suatu perusahaan. Pasar modal merupakan tempat perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penanam saham dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal merupakan tempat yang menghubungkan antara para penanam saham dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdangangan instrumen jangka panjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. luar negeri. Sementara itu bagi investor, pasar modal merupakan wahana untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran pasar modal mempunyai pengaruh yang penting dalam menunjang perekonomian suatu negara. Pasar modal merupakan suatu sarana yang dapat dimanfaatkan untuk memobilisasi
Lebih terperinciPASAR MODAL PERTEMUAN
PASAR MODAL PERTEMUAN 11 MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M. LOGO FINANCIAL MARKET FINANCIAL MARKET MONEY MARKET CAPITAL MARKET Mengenal Pasar Modal Mempertemukan pihak yang membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini perkembangan terasa begitu cepat, salah satunya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini perkembangan terasa begitu cepat, salah satunya pertumbuhan usaha yang semakin pesat, sehingga menyebabkan persaingan antar bidang usaha yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh manajer untuk menginformasikan prestasi prospek perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengumuman dividen merupakan salah satu informasi yang akan direspon oleh pasar. Menurut Kurnia (2008), pengumuman dividen dan pengumuman laba pada periode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan tempat kegiatan perusahaan mencari dana untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar modal merupakan tempat kegiatan perusahaan mencari dana untuk membiayai kegiatan usahanya. Selain itu, pasar modal juga merupakan suatu usaha penghimpunan
Lebih terperinciPENGARUH ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI
PENGARUH ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pasar Modal Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pasar Modal Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi, yang termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjual saham, sehingga bursa saham terjun bebas. para ahli ekonomi menilai kecil kemungkinan krisis ini menjelma menjadi krisis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Krisis moneter di Amerika Serikat kali ini menyebabkan dampak yang luar biasa terhadap ekonomi global. Hal ini dapat dilihat dari kepanikan investor dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun luar negeri. Selain itu juga penanaman modal atau investasi adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi atau penanaman modal adalah suatu penanaman modal yang diberikan oleh perseorangan atau perusahaan atau organisasi baik dalam negeri maupun luar negeri. Selain
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Selama bulan Januari hingga Agustus 2008, bursa saham dunia mengalami penurunan yang berdampak pada pelaku lantai bursa, dunia usaha, dan perekonomian di berbagai negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan berarti perusahaan telah melakukan financial leverage. Semakin besar utang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangannya, dunia mengalami kemajuan yang pesat. Sama dalam dunia perekonomian seiring dengan perkembangannya perekonomian suatu perusahaan akan mengalami
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE
PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2003-2005 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan tempat bertemunya pihak yang memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan tempat bertemunya pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dengan pihak yang membutuhkan dana (emiten) dengan cara memperjualbelikan
Lebih terperinciCAKUPAN PEMBAHASAN 1/23
http://www.deden08m.wordpress.com Estimasi nilai intrinsik saham Price Earning Ratio EPS dan laporan keuangan perusahaan Overview analisis perusahaan CAKUPAN PEMBAHASAN 1/23 Analisis perusahaan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. surat berharga di pasar modal. Surat berharga yang baru dikeluarkan oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan media yang sangat efektif untuk dapat menyalurkan dan menginvestasikan dana yang berdampak produktif dan menguntungkan investor. Perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kebijakan dividen adalah keputusan apakah laba yang. atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi
28 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Kebijakan dividen adalah keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau akan ditahan dalam bentuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berkembangnya kegiatan bisnis dalam bidang ekonomi saat ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya kegiatan bisnis dalam bidang ekonomi saat ini menyebabkan perusahaan-perusahaan giat mencari sumber pembiayaan yang dapat menyediakan dana dengan jumlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu lembaga keuangan non bank, pasar modal berfungsi sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal telah dikenal luas oleh sebagian masyarakat terutama oleh para usahawan. Begitu pula dengan pasar modal di Indonesia. Sebagai salah satu lembaga
Lebih terperinciPRODUK PASAR MODAL. 1. SAHAM Surat bukti pemilikan modal pada suatu perusahaan
PASAR MODAL PASAR MODAL Pasar Modal (Capital Market) adalah pasar yang mempertemukan penjual dana dan pembeli dana jangka panjang baik dalam bentuk utang maupun modal sendiri PRODUK PASAR MODAL 1. SAHAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sahamnya. Laporan keuangan tahunan merupakan sumber informasi internal
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Harga saham merupakan fokus utama perusahaan yang berperan sebagai indikator kekuatan yang dimiliki di pasar modal (Hunjra et al, 2014). Informasi yang berkaitan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting dalam kegiatan ekonomi, terutama di negara yang menganut sistem
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada masa globalisasi seperti saat ini pasar modal memiliki peran penting dalam kegiatan ekonomi, terutama di negara yang menganut sistem ekonomi pasar. Pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mengalami perbaikan. Hal tersebut dikarenakan perekonomian merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi sekarang ini, perekonomian di Indonesia diharuskan untuk mengalami perbaikan. Hal tersebut dikarenakan perekonomian merupakan salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperoleh keuntungan berupa return dan capital gain. Investasi adalah komitmen atas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi saham melalui pasar modal selain dapat memberikan hasil yang tinggi, juga memiliki resiko tinggi. Investasi saham selain menguntungkan bagi perusahaan yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Fundamental Analisa Fundamental digunakan untuk mengevaluasi harga saham perdana PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, meliputi pendekatan deviden dan pendekatan pendapatan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pasar Modal adalah pasar untuk tempat jual beli surat berharga saham dan surat berharga hutang berjangka panjang dan produk derivatif lainnya. Kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Memasuki era globalisasi, perkembangan teknologi informasi dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memasuki era globalisasi, perkembangan teknologi informasi dalam bidang ekonomi mempengaruhi objek-objek investasi dalam hal jenis maupun wujudnya. Selain aktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan pengembangan usaha. Untuk tujuan tersebut, maka perusahaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan berkembangnya perekonomian, banyak perusahaan yang melakukan pengembangan usaha. Untuk tujuan tersebut, maka perusahaan membutuhkan dana yang relatif
Lebih terperinci