Konsep DoS dan DDoS (Distributed Denial of Service), serta Mekanisme Serangan DoS dan DdoS dan cara penanggulangannya
|
|
- Ida Hermanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Konsep DoS dan DDoS (Distributed Denial of Service), serta Mekanisme Serangan DoS dan DdoS dan cara penanggulangannya Abdillah F (142135), STMIK Dipanegara Makassar, 2015 Abstract A Distributed Denial of Service (DDoS) attack is an attempt to make an online service unavailable by overwhelming it with traffic from multiple sources. They target a wide variety of important resources, from banks to news websites, and present a major challenge to making sure people can publish and access important information. Perkembangan internet saat ini membuat banyak pelaku bisnis menggunakan jasa internet sebagai media untuk menjalankan bisnisnya. Selain itu internet juga dibutuhkan oleh para pelajar, dimana saat ini ada istilah di kalangan pelajar yaitu Om Google yang artinya dimana para pelajar dapat mencari segala informasinya yang dibutuhkannya di internet dengan menggunakan Search engine google.com. Namun saat ini kita harus selalu waspada bukan hanya untuk penyedia layanan website namun juga kepada pengguna layanan tersebut, karena tdak menutup kemungkinan adanya serangan yang sederhana namun berbahaya yang dilkukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang biasa kita kenal dengan DDoS. DDoS sangat memberikan efek terhadap penyedia dan juga pengguna layanan internet. Faktor penyebab serangan yang banyak ditemukan di dunia nyata sebenarnya hanyalah faktor keisengan atau dengan kata lain Just for fun. Namun tidak menutup kemungkin ada motif lain dibalik serangan jenis ini misalnya untuk mendapatkan pengakuan dari dunia underground. Karena sebagian komunitas berpendapat ketika seseorang telah mampu untuk melumpuhkan suatu sistem maka ia (pelaku) baru dapat diterima dalam komunitas tersebut. Namun seorang yang Elite yang beretika tidak berhrap untuk melakukan serangan jenis ini. Serangn jenis ini bertujuan untuk melumpuhkan pelayanan dari komputer atau jaringan yang diserang dan dampaknya akan sangat besar terutama penyedia layanan internet terutama untuk perbankan. Korban yang terkena serangan ini tidak akan bisa memeberikan pelayanan yang seharusnya. Serangan DDoS ini dapat menghambat atau bahkan mematikan pelayan terutama untuk perbankan. Sehingga pengguna yang absah tidak dapat menerima atau mendapatkan pelayana yang seharusnya. Bayangkan ketika sbuah perusahaan perbankan tidak dapat melakukan pelayana kepada nasabahnya, ini akan menjadi sesuatau yang sangat fatal bagi kelangsungan perusahaan tersebut. Atau penyedia jasa layanan internet yang tidak dapat memberikan bandwith kepada kliennya, ini akan memberikan dampak yang sangat buruk kepada perusahaan tersebut. Serangan DoS (Denial of Service) dan DDoS (Distributed Denial of Service) merupakan serangan yang mungkin kita jumpai pada beberapa kasus cybercrime. pada dasarnya DoS dan DDoS adalah sebuah serangan yang sama, namun DDoS adalah sebuah serangan DoS yang dapat dikatakan terstruktur. Dengan mekanisme yang sama dengan DoS namun dampak yang ditimbulkan oleh serangan DDoS jauh lebih besar daripada serangan DoS. Mekanismenya serangan DDoS merupakan hal yang dapat kita angkat mengingat tidak sedikitnya kasus cybercrime yang menggunakan serangan ini. Selain itu cara penanggulangannya meruapakan hal yang sangat menarik untuk kita angkat sebagai bahan pembelajaran bila suatu saat kita menjadi target dari serangan jenis ini. Dunia maya merupakan dunia yang sangat sulit untuk ditebak, kita tidak tahu siapa lawan bicara kita, apakah seorang yang akan melakukan serangan atau hanay orang biasa, atau bahkan seseorang yang memata-
2 matai garakan kita dari belahan dunia yang lain. Mungkin kata-kata yang sering kita dengar yaitu Don t trust anyone in cyber, be paranoid tidak sepenuhnya salah. Sebab dunia cyber adalah dunia yang sulit untuk ditebak. Dengan mengetahui mekanisme serangan diharapkan kita dapat menemukan cara lain untuk mengendalikan serangan ini. Metode yang kami jelaskan pada tulisan ini adalah metode umum yang biasanya digunakan oleh orang-orang yang lebih berpengalaman dalam jaringan. Tujuan Penelitian 1. Dapat membuka wawasan kita mengenai jenis serangan ini. Apakah DoS dan DDoS itu sebenarnya? 2. Bagaimana metode serangan DoS dan DDoS? Bagaimana cara seorang attacker melakukan serangan DDoS? Serta bagaimana cara penanggulangan serangan jenis ini? Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan adalah mennganalisa beberapa Literatur yang telah ada, dimana Literatur ini adalah publikasi dari Ahli jaringan yang lebih berpengalaman dalam bidang network security, dan sedikit percobaan pada jaringan yang ruang lingkupnya lebih kecil. Percobaan ini dilakukan hanya sebagai pembelajaran dari hasil analisa yang dilakukan oleh penulis. Pembahasan Arbor Network mengemukakan bahwa tahun 2010 merupaka tahun dimana serangan DDoS menjadi serangan yang bersiffat mainstream. Serangan DDoS menjadi serangan mempunyai Skala yang sangat besar namun dengan durasi yang singkat. Laporan Terakhir Arbor Network mengemukakan bahwa rata-rata serangan DDoS berada diatas 2 Gbps (angka yang sangat besar yang belum pernah terlihat sebelumnya). Sejumlah pakar keamanan komputerpun sepakat akan jumlah tersebut, Michael Smith direktur CSIRT dari akamai technologies mengemukakan bahwa saat ini sangatlah mudah bagi seseorang untuk melakukan serangan DDoS, yaitu dimana seorang attacker hanya perlu menyewa sebuah botnet dengan harga $20. bahkan data diatas menunjukkan bahwa serangan singel DDoS attack sesuai dengan survey tahunan, Pada tahun 2005 mencapai 10 Gbps dan terus meningkat secara signifikan sampai tahun 2010 mencapai 100 Gbps. Jenis-Jenis Serangan DDoS Serangan DDoS terbagi menjadi 5 jenis serangan sesuai dengan metode serangan tersebut. Ping of death, Merupakan serangan klasik yang dulu sering digunakan. Serangan ini di dilancarkan dengan menggunakan utility ping pada sebuah sistem operasi. Ping biasanya digunakan untuk memeriksa keberadaan sebuah host. Atau alamat IP dari sebuah website. Data yang dikirimkan secara default adalah 32bytes, namun pada kenyataannya program ini dapat mengirimkan sampai dengan 65kb data. Sekarang serangan seperti ini sudah tidak terlalu ampuh lagi, karena banyak sistem yang telah mengupdate patchnya dan menutup lubang-lubang tersebut. Ditambah semakin canggihnya teknologi dan semakin lebarnya bandwith yang tersedia, sehingga serangan ini tidak lagi menimbulkan dampak yang signifikan bagi sebuah sistem UDP flood, Serangan UDP ini memanfaatkan protokol UDP yang bersifat connectionless
3 untuk menyerang target. Karena sifatnya itulah UDP flood cukup mudah untuk dilakukan. Sejumlah paket data yang besar dikirimkan begitu saja kepada korban. Korban yang kaget dan tidak siap menerima serangan ini tentu akan bingung, dan pada beberapa kasus komputer server tersebut akan hang karena besarnya paket data yang dikirimkan. Penyerang dapat menggunakan tehnik spoofed untu menyembunyikan identitasnya. Syn flooding, Serangan Syn Flooding dilakukan dengan cara memanfaatken kelemahan protokol pada saat terjadinya proses handshake. Saat dua buah komputer memutuskan untuk memulai melakukan komunikasi maka komputer pengirim(penyerang) akan mengirimkan syn, penerima(target) pun akan menjawab dengan mengirimkan syn ack kepada komputer pengirim. Seharusnya setelah menerima balasan syn ack dari penerima pengirim pemngirimkan ack kepada penerima untuk melakukan proses handshake. Namun pada kenyataannya, pengirim justru mengirikan banyak paket syn kepada penerima yang mengakibatkan penerima harus terus menjawab permintaan dari pengirim. Alamat ip penyerang biasanya telah disembunyikan atau spoofed sehingga alamat yang dicatat oleh target adalah alamat yang salah. Penerima akan bingung untuk menjawab permintaan koneksi TCP yang baru karena masih menunggu banyaknya balasan ACK dari pengirim yang tidak diketahui tersebut. Disamping itu koneksi juga akan dibanjiri oleh permintaan syn yang dikirim oleh pengirim secara terus menerus. Serangan seperti ini menghambat penerima memberikan pelayanan kepada user yang absah. Remote Control Attack, Ramote controled attack pada dasarnya adalah mengendalikan beberapa network lain untuk menyerang target. Penyerangan dengan tipe ini biasanya akan berdampak besar, karena biasanya server- server untuk menyerang mempunyai bandwith yang besar. Penyerang juga dengan leluasa dapat mengontrol bonekanya dan menyembunyikan diri dibalik server-server tersebut. Banyak tools yang dapat digunakan untuk melakukan serangan denga tipe ini. Umumnya tools-tools tersebut mempunyai tipe Master dan client atau agent. Marster merupakan komputer master yang telah dikuasai oleh penyerang dan akan digunakan untuk memberikan perintah kepada para agent guna melancarkan serangan. Sedangkan client adalah komputer zombie yang telah berhasil dikuasai oleh penyerang, kemudian penyerang menanamkan aplikasi client yang siap menungu perintah untuk menyerang target. Tools yang cukup terkenal dari tipe serangan ini adalah trinoo. Skema Penyerangan jenis trinoo dapat kita lihat pada gambar dibawah ini : Penyerang menggunakan dua buah master server yang digunakan untuk menyebarkan perintah kepada para zombie guna menyerang target. Setelah meremote server yang telah ditunjuk sebagai master, selanjutnya penyerang menggunakan server tersebut untuk mengirimpak perintah serangan kepada para zombie dalam hal ini adalah klien dari master server tersebut. Dengan menggunakan master server, penyerang dapat mengirimkan perintah ke banyak zombie asalkan telah adanya komunikasi antara zombie sabagi klien dan master server sebagai master. Setelah menerima perintah dari server, maka klien atau agen ini akan melakukan penyerangan sesuai yang diperintahkan oleh penyerang. Serangan yang dilakukan oleh banyak zombie inilah yang akan baerakibat sangat fatal terhadap sistem target. Karena packet data yang dikirim tidak hanya berasal dari satu sumber, sehingga cukup sulit untuk melakukan pemblokiran alamat penyerang.
4 Serangan DOS kerap dilakukan pada era 80an. Namun saat ini metode serangan telah berkembang, penyerangan bertipe DOS saat ini lebih variatif dan terkoordinasi dengan baik yang menyebabkan korban sulit untuk melacak keberadaan penyerang sesungguhnya. Penyerangan dengan DDOS atau DOS yang didstribusikan dengan menggunakan beberapa node (DOS menggunakan 1 node) akan berdampak lebih besar kepada target. Target akan dibanjiri oleh banyak paket data yang dikirim serentak dari beberapa tempat, skema skema dibawah ini merupakan beberapa ilustrasi penyerangan DDOS. Skema tersebut digambarkan berdasarkan beberapa jenis serangan DDOS. Baik yang secara langsung maupun dengan memanfatkan network lain (zombie). Smurf Attack, Merupakan penyerangan dengan memanfaatkan ICMP echo request yang sering digunakan pada saat membroadcat identitas kepada broacast address dalam sebuah network. Saat melakukan broadcast pada broadcast address maka semua komputer yang terkoneksi kedalam jaringan akan ikut menjawab request tersebut. Hal ini tentu saja akan melambatkan dan memadatkan trafik di jaringan karena komputer komputer yang tidak ditanya turut memberikan request tersebut. Hal ini tentu akan berdampak lebih besar bila alamat pengirim request disamarkan, dan tidak hanya mengirimkan ICM request pada sebuah network melainkan kebeberapa network. Tentu saja balasan yang diterima akan lebih besar lagi, tidak hanya sampai disitu. Pengirim menyamarkan identitasnya dengan cara memakai alamat ip orang lain. Celakalah bagi orang tersebut karena ia akan diserang dengan balasan icmp echo request dari beberapa network sekaligus. Skema penyerangan dapat kita lihat seperti gambar dibawah ini. Pada serangan diatas digambarkan penyerang melakukan penyerangan kepada target dengan memanfaatkan agent- agent yang berjalan melalui daemon-daemon dari tools flooder. Daemon yang berjalan tersebut merupakan daemon yang berjalan disisi klien dan menunggu perintah dari master node. Master node memberikan perintah kepada agent agent agar menyerang target yang pada gambar diatas diilustrasikan sebagai server yahoo.com. serangan mungkin tidak berpengaruh begitu besar jika jumlah zombie yang digunakan sedikit. Namun jika jumlah yang digunakan terdiri dari puluhan bahkan ratusan sistem maka bukanlah hal yang tidak mungkin bila serangan jenis ini akan membuat server crash. Cara Melakukan Serangan DoS atau DDoS dengan Slowloris. Pada kali ini penulis akan mencoba untuk menerapkan cara melakukan serangan DDoS menggunakan Slowloris, namun ini hanya sebagai pembelajaran dan hanya dilakukan pada jaringan lokal. Slowloris merupakan sebuah tool yang dibuat menggunakan perl untuk melakukan serangan HTTP DoS tampilan awal slowloris dengan perintah : perl slowloris.pl lakukan test terhadap tejuan serangan dengan perintah : perl slowloris.pl -dns <TARGET> -port 80 -test Jika kita ingin mengirimkan Data dengan Jumlah yang sangat besar secara terus meneru, maka dapat dilakukan dengan perintah :
5 perl slowloris.pl -dns <target> -port 80 -timeout 75 -num httpready cache penjelasan : -dns : the target ( dapat berupa IP atau domain ) -port : port yg di gunakan oleh webserver ( 80 ) -timeout: nilai waktu delay timeout untuk setiap paket thread, penantian reacquiring ruang tcp di server. pada langkah pengetesan, Nilai ini diisi dengan flag -test -num : jumlah soket yang digunakan untuk mendapatkan koneksi.biasanya server apache akan membutuhkan nilai antara atau tergantung pada konfigurasi -httpready: HTTPReady di gunakan apache untuk buffer connections. attacker dapat melewati perlindungan ini dengan mengirimkan permintaan POST bukan GET atau HEAD. Cara Pencegahan dan cara penanggulangan Serangan DDoS. Berikut beberapa cara pencegahan serangan DDoS. 1. Lakukan sesering mungkin terhadap bugbug dengan cara melakukan patch dan backup secara berkala. 2. Gunakan firewall agar kemungkinan serangan ini tidak malakukan seranganserangan data terhadap komputer anda. 3. Lakukan bllocking terhadap IP yang mencurigakan, jika port anda telah termasuki maka komputer anda akan di kuasai. Cara mengatasinnya adalah gunakan Firewall di kombinasikan dengan IDS. 4. Menolak semua paket data dan mematikan service UDP. selain itu gunakan anti virus yang di mana dapat menangkal serangan data seperti Kapersky. 5. Lakukan filtering pada permintaan ICMP echo pada firewall. Sedangkan apabila server sudah terserang maka untuk mengatasinya salah satu caranya adalah dengan memblok host yang melakukan serangan. Caranya adalah sebagai berikut : 1. Cari IP yang melakukan serangan. Ciri cirinya adalah mempunyai banyak koneksi (misal 30 koneksi dalam 1 ip), muncul banyak ip dari satu jaringan. 2. Block ip tersebut sehingga tidak bisa melakukan serangan. 3. Lakukan terus sampai serangan berkurang. Kesimpulan Efek dari serangan DDOS sangat menganggu pengguna internet yang ingin mengunjungi situs yang telah diserang menggunakan DDOS. Situs yang terserang DDOS sulik untuk diakses bahkan mungkin tidak bisa untuk diakses. Kesulitan pengaksesan sebuah situs diinternet bisa saja merugikan bagi sebagian orang yang bisnisnya sangat tergantung kepada layanan internet. Secara umum end user atau korban serangan DDOS ini hanya sadar bahwa serangan seperti ini hanya merupakan gangguan yang memerlukan restart system. serangan DDOS ini juga dapat merupakan mengalihkan pandangan dari seorang hacker untuk mendapatkan informasi penting yang ada. Pada dasarnya serangan DOS ini merupakan rangkaian rencana kerja yang sudah disusun oleh hacker dan terstruktur dalam mencapai tujuannya yang telah ditargetkan. Referensi 1. Aridian.M dan Setiawan, Deris, M.kom, DoS dan DdoS dan cara Penanggulangannya, Universitas Sriwijaya 2. Zamrud, Muhammad, Analisa Mekanisme Pertahanan DoS dan DDoS pada Virtual Machine menggunakan IDS Center, Universitas Indonesia. 3. DDoS-Attacken im zweiten Halbjahr 2011, pubid=
1. Denial of service adalah jenis serangan yang tujuannya adalah mencegah pengguna yang sesungguhnya menikmati layanan
dos Denial of Service(D0S) Attack Types of DoS Attacks Tools that facilitate DoS Attack BOTs Distributed Denial of Service (DDoS) Attack Taxonomy of DDoS Attack T l th t f ilit t DD Tools that facilitate
Lebih terperinciPENDETEKSIAN SERANGAN DDOS (DISTRIBUTED DENIAL OF SERVICE) MENGGUNAKAN IDS (INTRUSION DETECTION SYSTEM)
PENDETEKSIAN SERANGAN DDOS (DISTRIBUTED DENIAL OF SERVICE) MENGGUNAKAN IDS (INTRUSION DETECTION SYSTEM) (Studi Kasus : Universitas Pasundan) TUGAS AKHIR Di susun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan
Lebih terperinciDenial of Service Ethical Hacking and Countermeasures (PAI ) Program Studi Teknik Informatika, Unsoed
Denial of Service Ethical Hacking and Countermeasures (PAI 083213) Program Studi Teknik Informatika, Unsoed Iwan Setiawan Tahun Ajaran 2011/2012 Serangan Denial of Service (DoS)
Lebih terperinciKEAMANAN SISTEM INFORMASI
KEAMANAN SISTEM INFORMASI Darmanto¹ 14.51.0619 Magister Teknik Informatika, STMIK Amikom Yogyakarta Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (0274) 884201 Email: powwerlite@gmail.com
Lebih terperinciComputer Security. Network Security
Apa itu jaringan komputer? Computer Security Network Security 2 atau lebih komputer yang saling terinterkoneksi dan dapat saling bertukar informasi Jaringan komputer terbagi atas beberapa lapisan yang
Lebih terperinciComputer Security. Network Security
1 Apa itu jaringan komputer? 2 atau lebih komputer yang saling terinterkoneksi dan dapat saling bertukar informasi Jaringan komputer terbagi atas beberapa lapisan yang saling independen satu sama lain
Lebih terperinciSistem Pencegahan UDP DNS Flood dengan Filter Firewall Pada Router Mikrotik
Sistem Pencegahan UDP DNS Flood dengan Filter Firewall Pada Router Mikrotik UDP DNS Flood Prevention System Using Filter Firewall On Mikrotik Router Doni Aprilianto 1, Triyana Fadila 2, Much Aziz Muslim
Lebih terperinciBab 4 Implementasi dan Pembahasan
Bab 4 Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi Seperti yang dijelaskan di Bab 3, implementasi dilakukan dengan dua cara yaitu eksperimen di laboratorium dan simulasi flash. Hasil implementasi akan
Lebih terperinciLAMPIRAN C PEDOMAN PRAKTIKUM TOPIK 3 PENGUJIAN JARINGAN IPSEC DENGAN JENIS SERANGAN DENIAL OF SERVICE MENGGUNAKAN SOFTWARE LOIC
LAMPIRAN C PEDOMAN PRAKTIKUM TOPIK 3 PENGUJIAN JARINGAN IPSEC DENGAN JENIS SERANGAN DENIAL OF SERVICE MENGGUNAKAN SOFTWARE LOIC 1. Tujuan a. Memahami dan mempelajari jenis serangan yang ada di protocol
Lebih terperinciAncaman & Keamanan Jaringan Komputer. Rijal Fadilah, S.Si
Ancaman & Keamanan Jaringan Komputer Rijal Fadilah, S.Si Tujuan Keamanan Jaringan Komputer Availability / Ketersediaan User yg mempunyai hak akses / authorized users diberi akses tepat waktu dan tidak
Lebih terperinciANALISIS KONSEP DAN CARA KERJA SERANGAN KOMPUTER DISTRIBUTED DENIAL OF SERVICE (DDOS)
ANALISIS KONSEP DAN CARA KERJA SERANGAN KOMPUTER DISTRIBUTED DENIAL OF SERVICE (DDOS) RUDI HERMAWAN rh001unindra@gmail.com Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik, Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciAnalisis Kelakuan Denial-of-Service attack (DoS attack) pada Jaringan Komputer dengan Pendekatan pada Level Sekuritas
Analisis Kelakuan Denial-of-Service attack (DoS attack) pada Jaringan Komputer dengan Pendekatan pada Level Sekuritas S.Nurwenda 1, B.Irawan 1, Irzaman 2 1 Jurusan Teknik informatika, FT, Jl. Dipati Ukur
Lebih terperinciNama : Aris Triyanto NIM : Makul : Keamanan Jaringan Tanggal : 10 Juni 2015
Nama : Aris Triyanto NIM : 11111073 Makul : Keamanan Jaringan Tanggal : 10 Juni 2015 ACTIVE ATTACK / SERANGAN AKTIF A. Definisi Serangan Aktiv Jenis serangan active attacks lebih berbahaya dibanding dengan
Lebih terperinciMengapa perlu sebuah keamanan?
Denial Of Services Mengapa perlu sebuah keamanan? Dalam dunia komunikasi data global yang selalu berubah, hubungan Internet yang murah dan cepatnya perkembangan software, keamanan menjadi isu yang semakin
Lebih terperinciMENGENAL JENIS-JENIS SERANGAN DoS (Denial Of Service) TERHADAP SISTEM JARINGAN Muhammad Rudyanto Arief. Abstraksi
MENGENAL JENIS-JENIS SERANGAN DoS (Denial Of Service) TERHADAP SISTEM JARINGAN Muhammad Rudyanto Arief Abstraksi If you know the enemy and know yourself, you need not fear the result of a hundred battles.
Lebih terperinciModul 10 TCP/IP Lanjutan
Modul 10 TCP/IP Lanjutan Pendahuluan Router menggunakan informasi IP address dalam paket header IP untuk menentukan interface mana yang akan di-switch ke tujuan. Tiap-tiap layer OSI memiliki fungsi sendiri-sendiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam soal kejahatan dunia maya (cyber crime), Indonesia menempati peringkat
BAB I PENDAHULUAN Dalam soal kejahatan dunia maya (cyber crime), Indonesia menempati peringkat teratas. Ironisnya, dari segi penetrasi internet, Indonesia termasuk kategori terendah. Berdasarkan laporan
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Internet (interconnection-networking) terdiri dari ratusan jutaan komputer yang terdistribusi di seluruh dunia. Jutaan orang menggunakan Internet setiap hari,
Lebih terperinciEksploitasi Keamanan
Eksploitasi Keamanan Pertemuan XIII Anatomi suatu serangan hacking 1. Footprinting Mencari rincian informasi terhadap sistemsistem untuk dijadikan sasaran, mencakup pencarian informasi dengan search engine,
Lebih terperinciANALISA SISTEM KEAMANAN INTRUSION DETECTION SYSTEM (IDS)
ANALISA SISTEM KEAMANAN INTRUSION DETECTION SYSTEM (IDS) DENGAN METODE SIGNATURE- BASED DAN PENCEGAHANNYA BERBASIS FIREWALL DI PT. MENARA NUSANTARA PERKASA Aan Bayumi Anuwar Zendri Oktara Jurusan Teknik
Lebih terperinciSeminar Proposal Tugas Akhir I Deteksi Serangan Denial of Service Pada Mesin Virtual Dengan Memanfaatkan Kelemahan Pada Transport Layer Protocol
Seminar Proposal Tugas Akhir I Deteksi Serangan Denial of Service Pada Mesin Virtual Dengan Memanfaatkan Kelemahan Pada Transport Layer Protocol Mochammad Firdaus Agung (J2F008117) Teknik Informatika Universitas
Lebih terperinciNetwork security authentication gateway attack authorization monitoring Komunikasi terenkripsi
Network security Dalam hal keamanan jaringan hal yang paling penting yaitu menjaga source dari sebuah data agar dapat diakses oleh yang berhak untuk digunakan sebagaimana mestinya. Tantangan pada keamanan
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER. Disusun Oleh : Nama : Febrina Setianingsih NIM : Dosen Pembimbing : Dr. Deris Stiawan, M.T., Ph.D.
JARINGAN KOMPUTER Disusun Oleh : Nama : Febrina Setianingsih NIM : 09011181419021 Dosen Pembimbing : Dr. Deris Stiawan, M.T., Ph.D. SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA Analisa
Lebih terperinciANALISIS DNS AMPLIFICATION ATTACK
ANALISIS DNS AMPLIFICATION ATTACK Norma Triyana 1), Adrian Eka 2) 1, 2) Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi, STKIP PGRI Tulungagung Jalan Mayor Sujadi Timur Nomor 07, Plosokandang, Tulungagung,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan Perkembangan Teknologi Informasi sekarang menjadikan keamanan suatu informasi sangatlah penting terlebih lagi pada suatu jaringan yang terkoneksi dengan
Lebih terperinciATTACK TOOLS. Oleh: M. RUDYANTO ARIEF 1
ATTACK TOOLS Oleh: M. RUDYANTO ARIEF 1 Abstract Due to developments in networking technology, users can access network resources located anywhere in the world. However, this has made information prone
Lebih terperinciANALISA SERANGAN DDOS (DISTRIBUTED DENIAL OF SERVICE) TCP FLOOD DAN UDP FLOOD PADA HONEYD SKRIPSI. Oleh : GENTA PAMBUDI PUTRA WIDYASTORO
ANALISA SERANGAN DDOS (DISTRIBUTED DENIAL OF SERVICE) TCP FLOOD DAN UDP FLOOD PADA HONEYD SKRIPSI Oleh : GENTA PAMBUDI PUTRA WIDYASTORO 1034010011 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini akan dijelaskan pengujian dari sistem keamanan yang telah dirancang.dalam melakukan pengujian pada sistem keamanannya digunakan beberapa keadaan pengujian yang
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Bab Latar Belakang
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya jaringan yang bebas dari penyusupan merupakan salah satu syarat sebuah jaringan dikatakan aman dan layak digunakan sebagai media pengiriman data. Seiring
Lebih terperinciJenis-jenis Firewall. Firewall terbagi menjadi dua jenis, yakni sebagai berikut
Firewall adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Umumnya, sebuah firewall
Lebih terperinciTASK V OBSERVING TCP/IP, PORT USING COMMAND PROMPT AND WIRESHARK
TASK V OBSERVING TCP/IP, PORT USING COMMAND PROMPT AND WIRESHARK Disusun oleh: NAMA : ARUM CANTIKA PUTRI NIM : 09011181419022 DOSEN : DERIS STIAWAN, M.T., Ph.D. JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER
Lebih terperinciANALISIS DAMPAK SERANGAN DENIAL OF SERVICE TERHADAP WEB SERVER BERBASIS WINDOWS
ANALISIS DAMPAK SERANGAN DENIAL OF SERVICE TERHADAP WEB SERVER BERBASIS WINDOWS TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM PENCEGAHAN DATA FLOODING PADA JARINGAN KOMPUTER
MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PERIODE Januari 2010 RANCANG BANGUN SISTEM PENCEGAHAN DATA FLOODING PADA JARINGAN KOMPUTER Johan Anggi Pratama Wahyu Suadi, S.Kom, M.M, M.Kom. Bagus Jati Santoso, S.Kom. Jurusan
Lebih terperinciSISTEM KEAMANAN JARINGAN DALAM MENCEGAH FLOODING DATA DENGAN METODE BLOKING IP DAN PORT
SISTEM KEAMANAN JARINGAN DALAM MENCEGAH FLOODING DATA DENGAN METODE BLOKING IP DAN PORT Budi Triandi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmukomputer Universitas Potensi Utama Jl. KL Yos Sudarso Km.
Lebih terperinciUNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAKASSAR
Tugas Individu Oleh : Sitti Nurhaeraty 60200105042 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAKASSAR 2008 A. Serangan terhadap system komputer 1. Port Scanning Pengertian : Pada dasarnya, port scanning berupa scan IP
Lebih terperinciDETEKSI DAN PENCEGAHAN FLOODING DATA PADA JARINGAN KOMPUTER
DETEKSI DAN PENCEGAHAN FLOODING DATA PADA JARINGAN KOMPUTER MAKALAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Strata I Program Studi Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika
Lebih terperinciTUGAS JARINGAN KOMPUTER
TUGAS JARINGAN KOMPUTER DISUSUN OLEH: RATIH HANDAYANI 09011181419037 DOSEN PEMBIMBING: Dr. Deris Setiawan, M.T. JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Pada tugas kali
Lebih terperinciPemrograman Web Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
6 Konsep Web Server Merupakan sebuah perangkat lunak yang dipasang di server Berfungsi sebagai penerima permintaan (request) berupa halaman web melalui HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser
Lebih terperinciANALISIS EXPLOTASI KEAMANAN WEB DENIAL OF SERVICE ATTACK
ANALISIS EXPLOTASI KEAMANAN WEB DENIAL OF SERVICE ATTACK Junita Juwita Siregar Computer Science Department, School of Computer Science, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat
Lebih terperinciCAPTURE DAN ANALISIS PAKET PROTOKOL MENGGUNAKAN WIRESHARK
CAPTURE DAN ANALISIS PAKET PROTOKOL MENGGUNAKAN WIRESHARK Nama : HIDAYAT NIM : 09011181419004 Kelas : SK 5A Dosen Pengampuh : Dr. Deris Stiawan,M.T,Ph D. Jurusan Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer
Lebih terperinciCAPTURE DAN ANALISIS PAKET PROTOKOL MENGGUNAKAN WIRESHARK
CAPTURE DAN ANALISIS PAKET PROTOKOL MENGGUNAKAN WIRESHARK Nama : FADLI NURHUDA NIM : 09011181419001 Kelas : SK 5A Dosen Pengampuh : Dr. Deris Stiawan,M.T,Ph D. Jurusan Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Gambar 1.1 Hasil Survey Webserver oleh Netcraft [NET17]
PENDAHULUAN Dalam bab ini dijelaskan secara umum mengenai latar belakang, identifikasi masalah, lingkup tugas akhir, tujuan tugas akhir, metodologi tugas akhir beserta sistematika penulisan laporan tugas
Lebih terperinciGambar 1. Topologi Jaringan Scanning
Nama : Riki Andika NIM : 09011181320015 Keamanana Jaringan Komputer_Tugas 4 Intrusion Detection System (IDS) adalah sebuah sistem yang melakukan pengawasan terhadap traffic jaringan dan pengawasan terhadap
Lebih terperinciSecurity in Mobile Applications and Networks
Modul ke: Security in Mobile Applications and Networks Serangan Keamanan Lanjutan Fakultas Fakultas Teknik Program Studi Teknik Elektro www.mercubuana.ac.id Dr. Wahju Sediono; Beny Nugraha, ST, MT, M.Sc;
Lebih terperinciTASK 5 JARINGAN KOMPUTER
TASK 5 JARINGAN KOMPUTER Disusun oleh : Nama : Ilham Kholfihim M NIM : 09011281419043 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 ANALISIS PERBANDINGAN CAPTURING NETWORK TRAFFIC
Lebih terperinciTCP DAN UDP. Budhi Irawan, S.Si, M.T
TCP DAN UDP Budhi Irawan, S.Si, M.T LAPISAN TRANSPOR adalah Lapisan keempat dari Model Referensi OSI yang bertanggung jawab untuk menyediakan layanan-layanan yang dapat diandalkan kepada protokol-protokol
Lebih terperinciNetwork Attacks. Bayu Krisna, Jim Geovedi 1 Pendahuluan. 1.1 Tujuan Network Attacks
Network Attacks Bayu Krisna, Jim Geovedi {krisna,jim}@corebsd.or.id 1 Pendahuluan Tulisan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai network attacks, bagaimana sebuah attacks bisa terjadi dan bagaimana
Lebih terperinciTUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep Denial of Service 2. Mahasiswa mampu menangani masalah DoS
DOS DAN PENANGGULANGANNYA TUJUAN PEMBELAJARAN: 1 Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep Denial of Service 2 Mahasiswa mampu menangani masalah DASAR TEORI Denial of Service adalah aktifitas menghambat
Lebih terperinciFirewall. Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.
Firewall Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs. Firewall Sebuah sistem atau grup sistem yang menjalankan kontrol akses keamanan diantara jaringan internal yang aman dan jaringan yang tidak dipercaya
Lebih terperinciKOMPUTER DAN MASYARAKAT. Mia Fitriawati S.Kom
KOMPUTER DAN MASYARAKAT Mia Fitriawati S.Kom Cybercrime Adalah tindak kriminal yang dilakukan dengan menggunakan teknologi komputer sebagai alat kejahatan utama. Karakteristik: Kejahatan kerah biru (blue
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya teknologi informasi semakin mempermudah pekerjaan yang berhubungan dengan pengiriman data melalui jaringan internet. Namun seiring berkembangnya
Lebih terperinciMAKALAH KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER
MAKALAH KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER Metode pencegahan serangan Denial of Services DISUSUN OLEH : Kelompok : STABILLO Anggota : - Agnika Mahesa 1169700006 - Aldan Nurrohman 1169700055 - Asep Dadi Nugraha
Lebih terperinciBab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Saat ini perkembangan di dunia teknologi sangatlah pesat, diantaranya dalam dunia jaringan komputer. Seiring dengan itu, gangguan-gangguan yang tidak diinginkan juga
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN KINERJA INSTRUSION DETECTION SYSTEM (IDS) SNORT DAN SURICATA DALAM MENDETEKSI SERANGAN DENIAL OF SERVICE PADA SERVER LINUX
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA INSTRUSION DETECTION SYSTEM (IDS) SNORT DAN SURICATA DALAM MENDETEKSI SERANGAN DENIAL OF SERVICE PADA SERVER LINUX Tugas Akhir Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan
Lebih terperinciWireshark. Netstat. Berikut ini keterangan dari output netstat diatas :
Wireshark Program wireshark merupakan salah satu program networking yang digunakan untuk monitoring traffic networking, sniffing dsb, lebih umum dikenal sebagai sniffing (mengendus) tools. Wireshark secara
Lebih terperinciJURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TUGAS JARINGAN KOMPUTER Nama : Yonatan Riyadhi NIM : 09011181419009 Kelas : SK 5A Nama Dosen : Dr. Deris Stiawan M.T JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 CAPTURE DAN
Lebih terperinciSoal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Jaringan Komputer
Soal Ujian Tengah Semester 2012 - Mata Kuliah Jaringan Komputer Multiple Choice Soal Pilihan tersebut memiliki bobot 3 apabila benar, bobot -1 apabila salah, dan bobot 0 apabila kosong. Hanya ada satu
Lebih terperinciSoal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Jaringan Komputer
Soal Ujian Tengah Semester 2012 - Mata Kuliah Jaringan Komputer Multiple Choice Soal Pilihan tersebut memiliki bobot 3 apabila benar, bobot -1 apabila salah, dan bobot 0 apabila kosong. Hanya ada satu
Lebih terperinciTUGAS TASK 5 JARINGAN KOMPUTER
TUGAS TASK 5 JARINGAN KOMPUTER Nama : Fifi Hariyani Nim : 09011181419031 Kelas : SK.5A Dosen Pengampuh : Dr. Deris Stiawan M.T FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA : MARINI SUPRIANTY NIM :
JARINGAN KOMPUTER NAMA : MARINI SUPRIANTY NIM : 09011181419016 KELAS DOSEN : SK5A : Dr. DERIS STIAWAN, M.T. JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 TASK 5 ANALISIS IP/PORT
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENCEGAHAN FLOODING DATA PADA JARINGAN KOMPUTER
PERANCANGAN SISTEM PENCEGAHAN FLOODING DATA PADA JARINGAN KOMPUTER MAKALAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Jenjang Strata I pada Program Studi Informatika Fakultas Komunikasi & Informatika
Lebih terperinciIP Address. Dedi Hermanto
IP Address Dedi Hermanto TCP/IP Sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer (network) yang digunakan untuk berkomunikasi atau berhubungan antar komputer. TCP/IP merupakan protokol standar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini jaringan internet merupakan jaringan yang paling banyak dipakai oleh semua orang di seluruh dunia. Hal ini terjadi karena internet dapat menyediakan berbagai
Lebih terperinciBAB 12 FIREWALL. 1. Introduksi. Sumber: Elizabeth Zwicky, et.al, Building Internet Firewalls, 2 nd edition. O Riley & Associates, 2000.
BAB 12 FIREWALL Sumber: Elizabeth Zwicky, et.al, Building Internet Firewalls, 2 nd edition. O Riley & Associates, 2000. 1. Introduksi Dalam dunia nyata, firewall adalah dinding (bergerak) yang bisa memisahkan
Lebih terperinciPendahuluan Tinjauan Pustaka
1. Pendahuluan Keamanan jaringan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan mengingat semakin banyaknya ancaman terhadap integritas data pada suatu jaringan komputer. Bentuk ancaman kian beragam dan
Lebih terperinciJenis ancaman jaringan Dan Cara mengatasinya
Jenis ancaman jaringan Dan Cara mengatasinya 1. Man-in-the-middle Dalam kriptografi, man-in-the-middle Jenis serangan (sering disingkat MITM), serangan ember brigade, atau kadang-kadang, adalah bentuk
Lebih terperinciLebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft.
Web Server Internet Information Service Kelebihan dan Kekurangan Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft. Unjuk kerja untuk PHP lebih stabil, handal, dan cepat. Adanya
Lebih terperinciPercobaan : Choirunnisa L.H / D4 LJ IT. Dengan Switch
Percobaan : Dengan Switch Dibuat sebuah topologi jaringan yang dihubungkan dengan switch. Topologi berikut berada dalam satu jaringan yaitu jaringan 192.168.10.0/24. Diatur 3 PC terhubung dengan satu switch,
Lebih terperinciKoneksi TCP sebelum Spoofing
MODUL 4 SNIFFING, SPOOFING DAN SESSION HIJACKING SERTA COUNTERMEASURENYA TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep sniffing dan session hijacking 2. Mahasiswa mampu menangani masalah
Lebih terperinciKARAKTERISTIK KONSUMSI DAYA KOMPUTER DENGAN PERUBAHAN TINGKAT SERANGAN DISTRIBUTED DENIAL OF SERVICE (DDOS)
Seminar Nasional Cendekiawan ke 3 Tahun 2017 ISSN (P) : 2460-8696 Buku 2 ISSN (E) : 2540-7589 KARAKTERISTIK KONSUMSI DAYA KOMPUTER DENGAN PERUBAHAN TINGKAT SERANGAN DISTRIBUTED DENIAL OF SERVICE (DDOS)
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM KEAMANAN DATA Network Scanner dan Network Probing
LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM KEAMANAN DATA Network Scanner dan Network Probing Mata Kuliah : Keamanan Data Dosen Pengampu : Ferry Astika Saputra, S.T, M.Sc. Departemen : Departemen Teknik Informatika
Lebih terperinciRefrensi OSI
Refrensi OSI Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data
Lebih terperinciFungsi Lapis Transport
Transport Layer Fungsi umum Memungkinkan multi aplikasi dapat dikomunikasikan melalui jaringan pada saat yang sama dalam single device. Memastikan agar, jika diperlukan, data dapat diterima dengan handal
Lebih terperinciGambar 3.1 Tahapan NDLC
BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan adalah NDLC (Network Development Life Cycle) yang merupakan pedoman dalam pengembangan jaringan yang
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 Pengenalan Software Sebelum Simulasi 4.1.1 Packet Tracer Uji coba dan simulasi dilakukan dengan menggunakan Packet Tracer v5.3.3. Berikut ini merupakan tampilan awal
Lebih terperinciPenTest::DNS Spoofing. Beginner Tutorial v.1
PenTest::DNS Spoofing Beginner Tutorial v.1 DNS Spoffing Tools 1. Ettercap 2. DNS Spoof Plugin Ettercap 3. Kali Linux Sumber:csoonline DNS Spoofing DNS Spoofing adalah salah satu metode hacking Man In
Lebih terperinciLampiran 1 Hasil desain antarmuka pengguna
LAMPIRAN Lampiran 1 Hasil desain antarmuka pengguna 26 Lampiran 1 lanjutan 27 Lampiran 1 lanjutan 28 Lampiran 1 lanjutan 29 Lampiran 1 lanjutan 30 Lampiran 1 lanjutan 31 Lampiran 1 lanjutan 32 Lampiran
Lebih terperinciProtokol Kriptografi Secure P2P
Protokol Kriptografi Secure P2P Protokol Kriptografi dalam Jaringan Peer To Peer Andarias Silvanus (13512022) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi
Lebih terperinciCybercrime. Edy. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan.
Cybercrime Edy eddy_cuang@yahoo.com Abstrak Perkembangan internet dan umumnya dunia cyber tidak selamanya menghasilkan hal hal yang yang positif. Salah satu hal yang negative yang merupakan efek sampingnya
Lebih terperinciPENCEGAHAN FLOODING PADA JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE BLOKIR IP DAN PORT, SNORT DAN WIRESHARK
PENCEGAHAN FLOODING PADA JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE BLOKIR IP DAN PORT, SNORT DAN WIRESHARK Dini Nur Apriliani 1), Mega Ayu Sasmita 2), dan Aisyah Trisna Windari 3) 1, 2) 3) Pendidikan Teknologi
Lebih terperinciCara Setting IP Address DHCP di
Cara Setting IP Address DHCP di komputer/laptop Anda: Cara Setting IP Address DHCP di komputer/laptop Anda Berikut beberapa langkah mudah untuk mensetting ip address model manual ke model DHCP di komputer/laptop
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM. Pengujian sistem terhadap aplikasi IDS dilakukan dari host a yang. Gambar 4.1. Skema Serangan DoS
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM Pengujian sistem terhadap aplikasi IDS dilakukan dari host a yang melakukan serangan langsung kepada host b seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.1. Gambar 4.1. Skema
Lebih terperinciKejahatan Online Pada Komputer.
Nama Kelompok : 1. Marini Hendrasari / 06.2008.1.90244 Kejahatan Online Pada Komputer. Kejahatan komputer dewasa ini semakin meningkat, penyebabnya adalah : Meningkatnya pengguna komputer dan internet.
Lebih terperinciModul 1 Network Scanner & Probing
Modul 1 Network Scanner & Probing A. Tujuan Pembelajaran 1. Mahasiswa melakukan instalasi nmap. 2. Mahasiswa mengenal tentang penggunaan aplikasi nmap untuk melakukan scanning dan probing pada host. 3.
Lebih terperinciFIREWALL NUR FISABILILLAH, S.KOM, MMSI
FIREWALL NUR FISABILILLAH, S.KOM, MMSI PENGENDALIAN II: MELINDUNGI ASET ORGANISASI Ada dua cara dalam melindungi aset organisasi dalam jaringan komputer, yaitu: SECARA ADMINISTRATIF / FISIK, dengan membuat
Lebih terperinciPertemuan III. Referensi Model TCP/IP
Pertemuan III Referensi Model TCP/IP Protokol Komunikasi Bahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi. Tatacara komunikasi yang harus disepakati oleh komputer yang ingin melaksanakan komunikasi. Komputer-komputer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perkembangannya, jaringan internet menjadi salah satu penunjang bagi sebuah perusahaan sebagai alat transfer data sampai pengembangan perusahaannya. Fitur-fitur
Lebih terperinciLINUX VIRTUAL SERVER UNTUK MENGATASI SERANGAN DDOS
LINUX VIRTUAL SERVER UNTUK MENGATASI SERANGAN DDOS Baskoro Adi P, Supeno Djanali, Wahyu Suadi Teknik Informastika ITS E-mail: baskoro@if.its.ac.id, supeno@its.ac.id, wahyu@its-sby.edu ABSTRAK Efek dari
Lebih terperinciPertemuan III. Referensi Model TCP/IP
Pertemuan III Referensi Model TCP/IP Sasaran Pertemuan 3 - Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan metode pengendalian masukan dan keluaran beberapa definisi mengenai Interfacing Protokol Komunikasi Bahasa
Lebih terperinciPenelusuran Data Melalui Jaringan Internet
Penelusuran Data Melalui Jaringan Internet Tulisan ini berdasarkan CCNA Exploration 4.0 : Network Fundamentals Berikut ini akan digambarkan sebuah transfer data sederhana antara dua host melewati sebuah
Lebih terperinciTRANSPORT LAYER. Aplikasi dan Operasi pada TCP dan UDP
TRANSPORT LAYER Aplikasi dan Operasi pada TCP dan UDP Transport Layer melakukan segmentasi dan menyatukan kembali data yang tersegmentasi menjadi suatu arus data. Layanan-layanan yang terdapat di transport
Lebih terperinciAnalisis Dan Implementasi Honeypot Dalam Mendeteksi Serangan Distributed Denial-Of-Services (DDOS) Pada Jaringan Wireless
32 Integer Journal, Vol 1, No 2, September 2016: 32-42 Analisis Dan Implementasi Honeypot Dalam Mendeteksi Serangan Distributed Denial-Of-Services (DDOS) Pada Jaringan Wireless Bagus Mardiyanto 1, Tutuk
Lebih terperinciAPLIKASI IPS MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB UNTUK PENGAMANAN WEB SERVER WEB BASED IPS MANAGEMENT SYSTEM APPLICATION FOR WEB SERVER PROTECTION
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) APLIKASI IPS MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB UNTUK PENGAMANAN WEB SERVER WEB BASED IPS MANAGEMENT SYSTEM APPLICATION FOR WEB SERVER PROTECTION Putu Eka Kumara Dewi¹, -²
Lebih terperinciANALISIS DAN PENCEGAHAN METODE SERANGAN FLOODING PADA JARINGAN KOMPUTER
ANALISIS DAN PENCEGAHAN METODE SERANGAN FLOODING PADA JARINGAN KOMPUTER Herry Alfianto M. Vincent S Bria Yudis Saputra Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Flooding adalah sejenis
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. B. Pengenalan Cisco Router
PENDAHULUAN Di suatu instansi atau perusahaan pastinya banyak sekelompok orang yang menghendaki pengambilan data secara illegal ataupun perusakan jaringan pada perusahaan tertentu. Oleh karena itu dibutuhkan
Lebih terperinciIntrusion Detection System
Intrusion Detection System Intrusion Detection System (IDS) adalah suatu tindakan untuk mendeteksi adanya trafik paket yang tidak diinginkan dalam sebuah jaringan atau device. Sebuah IDS dapat diimplementasikan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA Pada Bab IV ini akan dilakukan analisa terhadap performansi terhadap beban jaringan berupa trafik FTP, dan Aplikasi Sales Informasi System pada jaringan virtual private
Lebih terperinciOutline Pendahuluan Ancaman keamanan pada sistem berbasis komputer Hardening System
Keamanan Komputer Outline Pendahuluan Ancaman keamanan pada sistem berbasis komputer Social engineering Keamanan fisik Security hole pada sistem operasi dan servis Serangan pada jaringan DOS attack Serangan
Lebih terperinciExtended Access List untuk Mengendalikan Trafik Jaringan
Extended Access List untuk Mengendalikan Trafik Jaringan Hari Antoni Musril #1 # Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Bukittinggi 1 kum_ayik@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Uji Coba Skenario 1: Analisis Penggunaan NAT, Firewall, dan Nmap Pada skenario pertama yang terdapat di dalam bab perancangan, penulis akan melakukan uji coba dan
Lebih terperinci