1. Denial of service adalah jenis serangan yang tujuannya adalah mencegah pengguna yang sesungguhnya menikmati layanan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1. Denial of service adalah jenis serangan yang tujuannya adalah mencegah pengguna yang sesungguhnya menikmati layanan"

Transkripsi

1 dos Denial of Service(D0S) Attack Types of DoS Attacks Tools that facilitate DoS Attack BOTs Distributed Denial of Service (DDoS) Attack Taxonomy of DDoS Attack T l th t f ilit t DD Tools that facilitate DDoS Attack Worms and their role in DDoS attack Reflected DoS Attack DDoS Countermeasure JAWAB 1. Denial of service adalah jenis serangan yang tujuannya adalah mencegah pengguna yang sesungguhnya menikmati layanan yang diberikan server. Server sesuai namanya adalah pelayan yang harus selalu siap melayani permintaan pengguna, yang umumnya beroperasi 24 jam tanpa henti. Contohnya adalah web server yang bertugas melayani pengunjung web menyediakan informasi dalam bentuk halaman html. Dalam kondisi normal, pengunjung dapat meminta resource dari web server untuk ditampilkan dalam browsernya, namun bila web server terkena serangan DoS maka pengunjung tidak bisa menikmati layanan web server. Secara umum ada 2 cara melakukan serangan DoS: 1. Mematikan Server 2. Menyibukkan Server o o Tanpa bug/vulnerability Meng-exploit bug/vulnerability 2.Type Of DOS Attack 2.1Ping Of Death

2 Merupakan serangan lama yang dulu sering digunakan. Serangan ini dilancarkan dengan menggunakan utility ping pada sebuah SO. Ping biasanya digunakan untuk memeriksa keberadaan sebuah host. Atau alamat IP dari sebuah website. Data yang dikirimkan secara default adalah 32bytes, namun pada kenyataannya program ini dapat mengirimkan sampai dengan 65 Kb data. Sekarang serangan seperti ini sudah tidak manjur lagi, karena banyak sistem yang telah meng-update patchnya dan menutup lubang-lubang tersebut. Ditambah dengan teknologi yang semakin canggih dan lebarnya bandwidth yang tersedia sehingga serangan ini tidak lagi menimbulkan efek khusus bagi sebuah sistem. 2.2 Syn Flooding serangan yang dilakukan dengan cara memanfaatkan kelemahan protokol pada saat terjadinyahandshake (jabat tangan). Saat dua buah komputer memutuskan untuk melakukan komunikasi, komputer pengirim (penyerang) akan mengirimkan syn, penerima (target) akan menjawab dengan mengirimkan syn ack kepada komputer pengirim. Seharusnya setelah menerima balasan syn ack dari penerima, pengirim mengirimkan ack kepadapenerima untuk melakukan proses handshake. Namun pada kenyataannya, pengirim justru mengirimkan banyak paket syn kepada penerima yang mengakibatkan penerima harus terus menjawab permintaan dari pengirim. Alamat IP penyerang biasanya telah disembunyikan (Spoofed) sehingga alamat yang dicatat oleh target adalah alamat yang salah. Penerima akan bingung untuk menjawab permintaan koneksi TCP yang baru karena masih menunggu banyaknya balasan ack dari pengirim yang tidak diketahui tersebut. Disamping itu koneksi juga akan dipenuhi syn yang dikirim secara terus menerus. Serangan seperti ini tentunya akan menghambat penerima memberikan pelayanan kepada user. 2.3 Remote Control Attack Pada dasarnya adalah mengendalikan beberapa jaringan lain untuk menyerang target. Penyerangan dengan tipe ini biasanya akan berdampak besar, karena biasanya server-server untuk menyerang mempunyai bandwidth yang besar. Penyerang juga dengan leluasadapat mengontrol targetnya dan menyembunyikan diri dibalik jasa server tersebut. Banyak tool yang dapat digunakan untuk melakukan serangan dengan tipe ini. Umumnya tool-tool yang digunakan bertipe Master dan Client atau Agent. Master merupakan komputer master yang telah dikuasai oleh penyerang dan akan digunakan untuk memberi perintah kepada Agent. Sedangkan Client adalah komputer Zombie yang berhasil dikuasai oleh penyerang, kemudian menanamkan aplikasi Client yang siap menunggu perintah untuk menyerang target. 2.4 UDP Flood Memanfaatkan protokol UDP yang bersifat Connectionless untuk menyerang target. Karena sifatnya itulah UDP Flood cukup mudah untuk dilakukan. Sejumlah paket data yang besar dikirimkan begitu saja kepada korban. Korban yang terkejut dan tidak siap menerima serangan ini tentu akan bingung dan pada beberapa kasus komputer server tersebut akan hang karena besarnya paket yang dikirimkan. 2.5 Smurf Attack Merupakan penyerangan dengan memanfaatkan ICMP Echo Request yang sering digunakan pada saat melakukan broadcast identitas kepada broadcast address dalam sebuah jaringan. Saat melakukan broadcast pada beberapa address, semua komputer yang terkoneksi ke dalam jaringan akan ikut menjawab request tersebut. Hal ini tentu saja akan melambatkan dan memadatkan trafik di jaringan karena komputer yang tidak ditanya turut memeberikan request tersebut. Hal ini tentu akan berdampak lebih besar bila alamat request disamarkan dan tidak hanya mengirimkan ICM request pada sebuah network melainkan dalam beberapa network. Tentu saja balasan yang diterima lebih besar lagi, dan tak hanya sampai disitu. Pengirim menyamarkan identitasnya dengan cara memakai alamat IP user lain. Celakalah bagi user tersebut karena akan menerima balasan dari ICMP Echo Request dari beberapa jaringan sekaligus. 3. Tools that facilitate DDoS Attack 3.1 Fg Power DDOSER tools ini dinamakan hostbooter dan ditujukan untuk memberikan gamer tidak bermoral keuntungan dengan membanjiri lawan dengan lalu lintas. Kemampuan banjir HTTP mungkin efektif menurunkan website terlindungi juga. Sebuah Firefox Sandi pencuri juga disertakan, yang bisa sangat mematikan karena orang menggunakan kembali password sepanjang waktu. 3.2 Silent-DDOSER

3 Alat ini Visual Basic menawarkan jenis serangan UDP, SYN dan HTTP. Semua muncul untuk mengirim string yang ditentukan pengguna banjir dasar. Diam-DDoSer menggunakan triple-des dan enkripsi RC4, kemampuan IPv6, dan fungsi mencuri password. 3.3 GB DDoSeR v3 Alat ini diiklankan sebagai aplikasi boot dan memberikan aliran TCP atau UDP karakter pilihan penyerang menuju IP korban / host dan port. Ini bot sederhana yang ditulis dalam Visual Basic. 3.4 D.NET DDoSeR Alat ini lagi ditujukan pada penonton Runescape, tetapi juga dilengkapi banjir SYN dan HTTP. Banjir dalam kasus ini adalah karakter sampah hanya buruk terbentuk secara acak. Ini screenshot tertentu hanya memiliki satu bot terhubung. 4. BOTS Bot berasal dari kata robot dan merupakan proses otomatis yang berinteraksi dengan layanan jaringan lainnya. Bots sering mengotomatisasi tugas-tugas dan menyediakan informasi atau layanan yang seharusnya dapat dilakukan oleh manusia. Sebuah penggunaan khas bot adalah untuk mengumpulkan informasi (seperti web crawler), atau berinteraksi secara otomatis dengan instant messaging (IM), Internet Relay Chat (IRC), atau antarmuka web lainnya. Mereka juga dapat digunakan untuk berinteraksi secara dinamis dengan website.bot dapat digunakan untuk maksud baik atau jahat. Sebuah bot berbahaya adalah menyebarkan diri malware yang dirancang untuk menginfeksi host dan menghubungkan kembali ke server pusat atau server yang bertindak sebagai perintah dan kontrol (C & C) pusat untuk jaringan perangkat dikompromikan keseluruhan, atau botnet. Dengan botnet, penyerang bisa meluncurkan berbasis luas, remote-control, banjir-jenis serangan terhadap target mereka (s). Selain kemampuannya seperti worm untuk menyebarkan, bot dapat mencakup kemampuan untuk log keystrokes, mengumpulkan password, menangkap dan menganalisa paket, mengumpulkan informasi keuangan, memulai serangan DoS, relay spam, dan pintu belakang terbuka pada komputer terinfeksi. Bots memiliki semua keuntungan dari cacing, tetapi umumnya jauh lebih fleksibel dalam vektor infeksi mereka, dan sering dimodifikasi dalam jam dari penerbitan eksploitasi baru. Mereka telah dikenal untuk mengeksploitasi kembali pintu dibuka oleh worm dan virus, yang memungkinkan mereka untuk mengakses jaringan yang memiliki kontrol perimeter yang baik. Bots jarang mengumumkan kehadiran mereka dengan scan yang tinggi, yang merusak infrastruktur jaringan, melainkan mereka menginfeksi jaringan dengan cara yang lolos pemberitahuan segera. Praktik Terbaik untuk Memerangi Virus, Worms, Trojans, dan BotsLangkah-langkah pertama untuk melindungi komputer Anda adalah untuk memastikan bahwa sistem operasi Anda up to date. Ini berarti teratur menerapkan patch terbaru dan perbaikan yang direkomendasikan oleh vendor OS. Kedua, Anda harus memiliki perangkat lunak antivirus yang diinstal pada sistem anda dan men-download update secara teratur untuk memastikan bahwa perangkat lunak Anda memiliki perbaikan terbaru untuk virus baru, worm, Trojan, dan bot. Selain itu, Anda ingin memastikan bahwa Anda program antivirus dapat memindai dan file sebagai mereka download dari internet. Ini akan membantu mencegah program berbahaya dari komputer Anda mencapai. Anda juga mungkin ingin mempertimbangkan untuk menginstal firewall. 5. Distributed Denial of Service (DDoS) Attack serangan denial-of-service terdistribusi (DDoS) adalah satu di mana banyak sistem dikompromikan menyerang satu target, sehingga menyebabkan penolakan layanan bagi pengguna dari sistem target. Banjir pesan yang masuk ke sistem target dasarnya memaksanya untuk menutup, sehingga menyangkal pelayanan kepada sistem untuk pengguna yang sah.dalam serangan DDoS khas, hacker (atau, jika Anda suka, cracker ) dimulai dengan memanfaatkan kerentanan dalam satu sistem komputer dan membuatnya menjadi DDoS guru. Ini adalah dari sistem master yang penyusup mengidentifikasi dan berkomunikasi dengan sistem lain yang dapat dikompromikan. Beban penyusup retak alat yang tersedia di Internet pada beberapa kadang ribuan sistem dikompromikan. Dengan satu perintah, penyusup menginstruksikan mesin dikendalikan untuk meluncurkan salah satu serangan banjir banyak dibandingkan dengan target yang ditetapkan. 6. Taxonomy of DDoS Attack Ada berbagai macam teknik serangan DDoS. taksonomi dari serangan DDoS metode dalam Gambar. Ada dua kelas utama dari serangan DDoS: bandwidth deplesi dan serangan penipisan sumber daya. Sebuah serangan deplesi bandwidth yang dirancang untuk membanjiri jaringan dengan lalu lintas yang tidak diinginkan korban yang mencegah lalu lintas yang sah dari mencapai sistem korban (primer). Sebuah serangan penipisan sumber daya adalah serangan yang dirancang untuk mengikat sumber dari sistem korban. Jenis serangan menargetkan sebuah server atau proses pada sistem korban sehingga tidak dapat memproses permintaan yang sah untuk layanan

4 7. Tools that facilitate DDoS Attack 7.1 Fg Power DDOSER tools ini dinamakan hostbooter dan ditujukan untuk memberikan gamer tidak bermoral keuntungan dengan membanjiri lawan dengan lalu lintas. Kemampuan banjir HTTP mungkin efektif menurunkan website terlindungi juga. Sebuah Firefox Sandi pencuri juga disertakan, yang bisa sangat mematikan karena orang menggunakan kembali password sepanjang waktu. 7.2 Silent-DDOSER Alat ini Visual Basic menawarkan jenis serangan UDP, SYN dan HTTP. Semua muncul untuk mengirim string yang ditentukan pengguna banjir dasar. Diam-DDoSer menggunakan triple-des dan enkripsi RC4, kemampuan IPv6, dan fungsi mencuri password. 7.3 GB DDoSeR v3 Alat ini diiklankan sebagai aplikasi boot dan memberikan aliran TCP atau UDP karakter pilihan penyerang menuju IP korban / host dan port. Ini bot sederhana yang ditulis dalam Visual Basic. 7.4 D.NET DDoSeR Alat ini lagi ditujukan pada penonton Runescape, tetapi juga dilengkapi banjir SYN dan HTTP. Banjir dalam kasus ini adalah karakter sampah hanya buruk terbentuk secara acak. Ini screenshot tertentu hanya memiliki satu bot terhubung. 8. Worms and their role in DDoS attack worm (bahasa Inggris: computer worm atau worm) dalam keamanan komputer, adalah sebuah program komputer yang dapat menggandakan dirinya secara sendiri dalam sistem komputer. Sebuah worm dapat menggandakan dirinya dengan memanfaatkan jaringan (LAN/WAN/Internet) tanpa perlu campur tangan dari user itu sendiri. Worm tidak seperti virus komputer biasa, yang menggandakan dirinya dengan cara menyisipkan program dirinya pada program yang ada dalam komputer tersebut, tapi worm memanfaatkan celah keamanaan yang memang terbuka atau lebih dikenal dengan sebutan vulnerability. Beberapa worm juga menghabiskan bandwidth yang tersedia. Worm merupakan evolusi dari virus komputer. Hanya ada satu cara untuk mengatasi worm yaitu dengan menutup celah keamanan yang terbuka tersebut, dengan cara meng-update patch atau Service Pack dari operating sistem yang digunakan dengan patch atau Service Pack yang paling terbaru. Virus komputer memang dapat menginfeksi berkas-berkas dalam sebuah sistem komputer, tapi worm dapat melakukannya dengan lebih baik. Selain dapat menyebar dalam sebuah sistem, worm juga dapat menyebar ke banyak sistem melalui jaringan yang terhubung dengan sistem yang terinfeksi. Beberapa worm, juga dapat mencakup kode-kode virus yang dapat merusak berkas, mencuri dokumen, , atau melakukan hal lainnya yang merusak, atau hanya menjadikan sistem terinfeksi tidak berguna. Beberapa contoh dari worm adalah sebagai berikut: * ADMw0rm: Worm yang dapat melakukan ekspolitasi terhadap layanan jaringan Berkeley Internet Name Domain (BIND), dengan melakukan buffer-overflow. * Code Red: Worm yang dapat melakukan eksploitasi terhadap layanan Internet Information Services (IIS) versi 4 dan versi 5, dengan melakukan serangan buffer-overflow.

5 * LoveLetter: Worm yang menyebar dengan cara mengirimkan dirinya melalui kepada semua akun yang terdaftar dalam Address Book Microsoft Outlook Express/daftar kontak dalam Microsoft Outlook dengan cara menggunakan kode Visual Basic Script (VBScript). * Nimda * SQL-Slammer 9. Reflected DoS Attack reflesi dari seranagan ddos adalah agar pengguna dalam suatu jaringan lebih memmahami dan mengatur secara detail dan terperinci securiti-securiti dalam jaringan untuk mencegah serangan dari luar 10. DDoS Countermeasure - lakuakan penutupan apada celah-celah port yang sering di gunakan DDOS - gunakan firewall dan update pacth os - lakukan update antivirus - lakukan safe browsing - lakukan maintenance komputer sacara berkala

Denial of Service Ethical Hacking and Countermeasures (PAI ) Program Studi Teknik Informatika, Unsoed

Denial of Service Ethical Hacking and Countermeasures (PAI ) Program Studi Teknik Informatika, Unsoed Denial of Service Ethical Hacking and Countermeasures (PAI 083213) Program Studi Teknik Informatika, Unsoed Iwan Setiawan Tahun Ajaran 2011/2012 Serangan Denial of Service (DoS)

Lebih terperinci

Ancaman & Keamanan Jaringan Komputer. Rijal Fadilah, S.Si

Ancaman & Keamanan Jaringan Komputer. Rijal Fadilah, S.Si Ancaman & Keamanan Jaringan Komputer Rijal Fadilah, S.Si Tujuan Keamanan Jaringan Komputer Availability / Ketersediaan User yg mempunyai hak akses / authorized users diberi akses tepat waktu dan tidak

Lebih terperinci

Masalah Keamanan Pada Sistem Mobile

Masalah Keamanan Pada Sistem Mobile Masalah Keamanan Pada Sistem Mobile Penggunaan perangkat mobile dapat meningkatkan produktivitas kerja, walau penggunaan perangkat ini akan menimbulkan masalah baru yaitu masalah keamanan, beberapa masalah

Lebih terperinci

Computer Science, University of Brawijaya. Putra Pandu Adikara, S.Kom. Keamanan Komputer. Kompetensi Aplikasi Komputer

Computer Science, University of Brawijaya. Putra Pandu Adikara, S.Kom. Keamanan Komputer. Kompetensi Aplikasi Komputer Computer Science, University of Brawijaya Putra Pandu Adikara, S.Kom Keamanan Komputer Kompetensi Aplikasi Komputer Keamanan Komputer Komputer yang kita punya tidaklah aman dari ancaman. Ancaman dan masalah

Lebih terperinci

PENDETEKSIAN SERANGAN DDOS (DISTRIBUTED DENIAL OF SERVICE) MENGGUNAKAN IDS (INTRUSION DETECTION SYSTEM)

PENDETEKSIAN SERANGAN DDOS (DISTRIBUTED DENIAL OF SERVICE) MENGGUNAKAN IDS (INTRUSION DETECTION SYSTEM) PENDETEKSIAN SERANGAN DDOS (DISTRIBUTED DENIAL OF SERVICE) MENGGUNAKAN IDS (INTRUSION DETECTION SYSTEM) (Studi Kasus : Universitas Pasundan) TUGAS AKHIR Di susun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan

Lebih terperinci

Konsep DoS dan DDoS (Distributed Denial of Service), serta Mekanisme Serangan DoS dan DdoS dan cara penanggulangannya

Konsep DoS dan DDoS (Distributed Denial of Service), serta Mekanisme Serangan DoS dan DdoS dan cara penanggulangannya Konsep DoS dan DDoS (Distributed Denial of Service), serta Mekanisme Serangan DoS dan DdoS dan cara penanggulangannya Abdillah F (142135), STMIK Dipanegara Makassar, 2015 Abstract A Distributed Denial

Lebih terperinci

KOMPUTER DAN MASYARAKAT. Mia Fitriawati S.Kom

KOMPUTER DAN MASYARAKAT. Mia Fitriawati S.Kom KOMPUTER DAN MASYARAKAT Mia Fitriawati S.Kom Cybercrime Adalah tindak kriminal yang dilakukan dengan menggunakan teknologi komputer sebagai alat kejahatan utama. Karakteristik: Kejahatan kerah biru (blue

Lebih terperinci

Network security authentication gateway attack authorization monitoring Komunikasi terenkripsi

Network security authentication gateway attack authorization monitoring Komunikasi terenkripsi Network security Dalam hal keamanan jaringan hal yang paling penting yaitu menjaga source dari sebuah data agar dapat diakses oleh yang berhak untuk digunakan sebagaimana mestinya. Tantangan pada keamanan

Lebih terperinci

Jenis ancaman jaringan Dan Cara mengatasinya

Jenis ancaman jaringan Dan Cara mengatasinya Jenis ancaman jaringan Dan Cara mengatasinya 1. Man-in-the-middle Dalam kriptografi, man-in-the-middle Jenis serangan (sering disingkat MITM), serangan ember brigade, atau kadang-kadang, adalah bentuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN C PEDOMAN PRAKTIKUM TOPIK 3 PENGUJIAN JARINGAN IPSEC DENGAN JENIS SERANGAN DENIAL OF SERVICE MENGGUNAKAN SOFTWARE LOIC

LAMPIRAN C PEDOMAN PRAKTIKUM TOPIK 3 PENGUJIAN JARINGAN IPSEC DENGAN JENIS SERANGAN DENIAL OF SERVICE MENGGUNAKAN SOFTWARE LOIC LAMPIRAN C PEDOMAN PRAKTIKUM TOPIK 3 PENGUJIAN JARINGAN IPSEC DENGAN JENIS SERANGAN DENIAL OF SERVICE MENGGUNAKAN SOFTWARE LOIC 1. Tujuan a. Memahami dan mempelajari jenis serangan yang ada di protocol

Lebih terperinci

Computer Security. Network Security

Computer Security. Network Security Apa itu jaringan komputer? Computer Security Network Security 2 atau lebih komputer yang saling terinterkoneksi dan dapat saling bertukar informasi Jaringan komputer terbagi atas beberapa lapisan yang

Lebih terperinci

Mengenal Berbagai Jenis Malware dan Pencegahannya

Mengenal Berbagai Jenis Malware dan Pencegahannya Mengenal Berbagai Jenis Malware dan Pencegahannya Oleh: Mochammad Firdaus Agung Malware atau Malicious Software merupakan sebuah serangan infeksi digital yang saat ini dirasa paling populer di kalangan

Lebih terperinci

Network Security: Malware

Network Security: Malware 1 Network Security: Malware Malware adalah singkatan dari Malicious Ware yang berarti perangkat lunak yang dirancang untuk mengganggu kerja dari sebuah sistem komputer. Perangkat lunak ini diperintahkan

Lebih terperinci

Pemrograman Web Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Pemrograman Web Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri 6 Konsep Web Server Merupakan sebuah perangkat lunak yang dipasang di server Berfungsi sebagai penerima permintaan (request) berupa halaman web melalui HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser

Lebih terperinci

Nama : Aris Triyanto NIM : Makul : Keamanan Jaringan Tanggal : 10 Juni 2015

Nama : Aris Triyanto NIM : Makul : Keamanan Jaringan Tanggal : 10 Juni 2015 Nama : Aris Triyanto NIM : 11111073 Makul : Keamanan Jaringan Tanggal : 10 Juni 2015 ACTIVE ATTACK / SERANGAN AKTIF A. Definisi Serangan Aktiv Jenis serangan active attacks lebih berbahaya dibanding dengan

Lebih terperinci

Trojan. Cara Kerja. Trojan berbeda dengan jenis perangkat lunak mencurigakan lainnya seperti virus komputer atau worm karena dua hal berikut:

Trojan. Cara Kerja. Trojan berbeda dengan jenis perangkat lunak mencurigakan lainnya seperti virus komputer atau worm karena dua hal berikut: Trojan Trojan horse atau Kuda Troya atau yang lebih dikenal sebagai Trojan dalam keamanan komputer merujuk kepada sebuah bentuk perangkat lunak yang mencurigakan (malicious software/malware) yang dapat

Lebih terperinci

Computer Security. Network Security

Computer Security. Network Security 1 Apa itu jaringan komputer? 2 atau lebih komputer yang saling terinterkoneksi dan dapat saling bertukar informasi Jaringan komputer terbagi atas beberapa lapisan yang saling independen satu sama lain

Lebih terperinci

Eksploitasi Keamanan

Eksploitasi Keamanan Eksploitasi Keamanan Pertemuan XIII Anatomi suatu serangan hacking 1. Footprinting Mencari rincian informasi terhadap sistemsistem untuk dijadikan sasaran, mencakup pencarian informasi dengan search engine,

Lebih terperinci

Analisis Kelakuan Denial-of-Service attack (DoS attack) pada Jaringan Komputer dengan Pendekatan pada Level Sekuritas

Analisis Kelakuan Denial-of-Service attack (DoS attack) pada Jaringan Komputer dengan Pendekatan pada Level Sekuritas Analisis Kelakuan Denial-of-Service attack (DoS attack) pada Jaringan Komputer dengan Pendekatan pada Level Sekuritas S.Nurwenda 1, B.Irawan 1, Irzaman 2 1 Jurusan Teknik informatika, FT, Jl. Dipati Ukur

Lebih terperinci

Mengapa perlu sebuah keamanan?

Mengapa perlu sebuah keamanan? Denial Of Services Mengapa perlu sebuah keamanan? Dalam dunia komunikasi data global yang selalu berubah, hubungan Internet yang murah dan cepatnya perkembangan software, keamanan menjadi isu yang semakin

Lebih terperinci

Jenis-jenis Firewall. Firewall terbagi menjadi dua jenis, yakni sebagai berikut

Jenis-jenis Firewall. Firewall terbagi menjadi dua jenis, yakni sebagai berikut Firewall adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Umumnya, sebuah firewall

Lebih terperinci

ATTACK TOOLS. Oleh: M. RUDYANTO ARIEF 1

ATTACK TOOLS. Oleh: M. RUDYANTO ARIEF 1 ATTACK TOOLS Oleh: M. RUDYANTO ARIEF 1 Abstract Due to developments in networking technology, users can access network resources located anywhere in the world. However, this has made information prone

Lebih terperinci

Keamanan Jaringan (Network Security)

Keamanan Jaringan (Network Security) Keamanan Jaringan (Network Security) Kartika Firdausy - UAD kartika@ee.uad.ac.id kartikaf@indosat.net.id blog.uad.ac.id/kartikaf kartikaf.wordpress.com 1 Risiko Keamanan Komputer Aktivitas yang menyebabkan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Hasil Survey Webserver oleh Netcraft [NET17]

PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Hasil Survey Webserver oleh Netcraft [NET17] PENDAHULUAN Dalam bab ini dijelaskan secara umum mengenai latar belakang, identifikasi masalah, lingkup tugas akhir, tujuan tugas akhir, metodologi tugas akhir beserta sistematika penulisan laporan tugas

Lebih terperinci

Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem

Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem 1 Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan agar

Lebih terperinci

Titik Lemah Jaringan Komputer

Titik Lemah Jaringan Komputer Titik Lemah Jaringan Komputer Dwiki Prayogo dwki.prayogo@gmail.com::http://dwikiprayogo.wordpress.com/ Abstrak Jaringan komputer dan Internet telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Teknologi ini

Lebih terperinci

Browser Hijacker Trojan Horse Spyware

Browser Hijacker Trojan Horse Spyware Malware Mungkin anda sudah sering mendengar istilah Malware, namun kurang tahu maknanya. Malware adalah program komputer yang diciptakan dengan maksud dan tujuan utama mencari kelemahan software. Umumnya

Lebih terperinci

Sistem Pencegahan UDP DNS Flood dengan Filter Firewall Pada Router Mikrotik

Sistem Pencegahan UDP DNS Flood dengan Filter Firewall Pada Router Mikrotik Sistem Pencegahan UDP DNS Flood dengan Filter Firewall Pada Router Mikrotik UDP DNS Flood Prevention System Using Filter Firewall On Mikrotik Router Doni Aprilianto 1, Triyana Fadila 2, Much Aziz Muslim

Lebih terperinci

Pengamanan Web Browser

Pengamanan Web Browser BAB Pengamanan web browser Cara kerja web browser Bentuk ancaman pada web browser Cara mengatasi ancaman Pendahuluan Sangat tidak mengejutkan bahwa perusahaan tidak hanya semakin melakukan bisnis mereka

Lebih terperinci

PROTEKSI PADA SISTEM OPERASI

PROTEKSI PADA SISTEM OPERASI PROTEKSI PADA SISTEM OPERASI SISTEM OPERASI? Seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak Sistem operasi mempunyai

Lebih terperinci

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAKASSAR

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAKASSAR Tugas Individu Oleh : Sitti Nurhaeraty 60200105042 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAKASSAR 2008 A. Serangan terhadap system komputer 1. Port Scanning Pengertian : Pada dasarnya, port scanning berupa scan IP

Lebih terperinci

INFRASTRUCTURE SECURITY

INFRASTRUCTURE SECURITY INFRASTRUCTURE SECURITY 1 WHAT S INFRASTRUCTURE?? Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem sebagai

Lebih terperinci

MENGENAL JENIS-JENIS SERANGAN DoS (Denial Of Service) TERHADAP SISTEM JARINGAN Muhammad Rudyanto Arief. Abstraksi

MENGENAL JENIS-JENIS SERANGAN DoS (Denial Of Service) TERHADAP SISTEM JARINGAN Muhammad Rudyanto Arief. Abstraksi MENGENAL JENIS-JENIS SERANGAN DoS (Denial Of Service) TERHADAP SISTEM JARINGAN Muhammad Rudyanto Arief Abstraksi If you know the enemy and know yourself, you need not fear the result of a hundred battles.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam soal kejahatan dunia maya (cyber crime), Indonesia menempati peringkat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam soal kejahatan dunia maya (cyber crime), Indonesia menempati peringkat BAB I PENDAHULUAN Dalam soal kejahatan dunia maya (cyber crime), Indonesia menempati peringkat teratas. Ironisnya, dari segi penetrasi internet, Indonesia termasuk kategori terendah. Berdasarkan laporan

Lebih terperinci

Yudha Yudhanto, S.Kom

Yudha Yudhanto, S.Kom Virus & Trojan Komputer Yudha Yudhanto, S.Kom yyudhanto@yahoo.com http://www.rumahstudio.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas

Lebih terperinci

Mengenal Script Kiddie

Mengenal Script Kiddie Mengenal Script Kiddie Nama Penulis taufanriyadi@gmail.com http://www.trikaja.co.cc Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk

Lebih terperinci

Identifikasi Botnets Melalui Pemantauan Group activity Pada DNS Traffic

Identifikasi Botnets Melalui Pemantauan Group activity Pada DNS Traffic JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (213) ISSN: 2337-3539 (231-9271 Print) 1 Identifikasi Botnets Melalui Pemantauan Group activity Pada DNS Traffic Septian Geges, Waskitho Wibisono, dan Tohari Ahmad Teknik

Lebih terperinci

Protokol Kriptografi Secure P2P

Protokol Kriptografi Secure P2P Protokol Kriptografi Secure P2P Protokol Kriptografi dalam Jaringan Peer To Peer Andarias Silvanus (13512022) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

Virus dan Worm. I. Kajian Pustaka

Virus dan Worm. I. Kajian Pustaka I. Kajian Pustaka Virus dan Worm Virus adalah suatu program yang aktif dan menyebar dengan memodifikasi program atau file lain. Virus tidak bisa aktif dengan sendirinya; melainkan perlu diaktipkan. Sekali

Lebih terperinci

Network Attacks. Bayu Krisna, Jim Geovedi 1 Pendahuluan. 1.1 Tujuan Network Attacks

Network Attacks. Bayu Krisna, Jim Geovedi 1 Pendahuluan. 1.1 Tujuan Network Attacks Network Attacks Bayu Krisna, Jim Geovedi {krisna,jim}@corebsd.or.id 1 Pendahuluan Tulisan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai network attacks, bagaimana sebuah attacks bisa terjadi dan bagaimana

Lebih terperinci

ANALISA PENDETEKSIAN WORM dan TROJAN PADA JARINGAN INTERNET UNIVERSITAS SEMARANG MENGGUNAKAN METODE KALSIFIKASI PADA DATA MINING

ANALISA PENDETEKSIAN WORM dan TROJAN PADA JARINGAN INTERNET UNIVERSITAS SEMARANG MENGGUNAKAN METODE KALSIFIKASI PADA DATA MINING ANALISA PENDETEKSIAN WORM dan TROJAN PADA JARINGAN INTERNET UNIVERSITAS SEMARANG MENGGUNAKAN METODE KALSIFIKASI PADA DATA MINING C45 dan BAYESIAN NETWORK Rastri Prathivi Fakultas Teknologi Informasi dan

Lebih terperinci

THREAT PACKET ANALYSIS USING SNORT

THREAT PACKET ANALYSIS USING SNORT THREAT PACKET ANALYSIS USING SNORT 1. Introduction Dalam sebuah jaringan komputer, keamanan menjadi salah satu bagian yang terpenting dan harus di perhatikan untuk menjaga validitas dan integritas data

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Saat ini perkembangan di dunia teknologi sangatlah pesat, diantaranya dalam dunia jaringan komputer. Seiring dengan itu, gangguan-gangguan yang tidak diinginkan juga

Lebih terperinci

Bab 4 Implementasi dan Pembahasan

Bab 4 Implementasi dan Pembahasan Bab 4 Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi Seperti yang dijelaskan di Bab 3, implementasi dilakukan dengan dua cara yaitu eksperimen di laboratorium dan simulasi flash. Hasil implementasi akan

Lebih terperinci

USER MANUAL. TREND MICRO Internet Security Pro. Masalah pada Aktivasi dan Instalasi TIS Pro. By: PT. Amandjaja Multifortuna Perkasa

USER MANUAL. TREND MICRO Internet Security Pro. Masalah pada Aktivasi dan Instalasi TIS Pro. By: PT. Amandjaja Multifortuna Perkasa USER MANUAL Masalah pada Aktivasi dan Instalasi TIS Pro TREND MICRO Internet Security Pro By: PT. Amandjaja Multifortuna Perkasa A. Instalasi dan Aktifasi Masalah Anda mungkin mengalami salah satu masalah

Lebih terperinci

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM KEAMANAN DATA Network Scanner dan Network Probing

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM KEAMANAN DATA Network Scanner dan Network Probing LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM KEAMANAN DATA Network Scanner dan Network Probing Mata Kuliah : Keamanan Data Dosen Pengampu : Ferry Astika Saputra, S.T, M.Sc. Departemen : Departemen Teknik Informatika

Lebih terperinci

TASK 5 JARINGAN KOMPUTER

TASK 5 JARINGAN KOMPUTER TASK 5 JARINGAN KOMPUTER Disusun oleh : Nama : Ilham Kholfihim M NIM : 09011281419043 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 ANALISIS PERBANDINGAN CAPTURING NETWORK TRAFFIC

Lebih terperinci

Kejahatan Online Pada Komputer.

Kejahatan Online Pada Komputer. Nama Kelompok : 1. Marini Hendrasari / 06.2008.1.90244 Kejahatan Online Pada Komputer. Kejahatan komputer dewasa ini semakin meningkat, penyebabnya adalah : Meningkatnya pengguna komputer dan internet.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya teknologi informasi semakin mempermudah pekerjaan yang berhubungan dengan pengiriman data melalui jaringan internet. Namun seiring berkembangnya

Lebih terperinci

Ancaman Sistem Keamanan Komputer

Ancaman Sistem Keamanan Komputer Ancaman Sistem Keamanan Komputer Dijadikan bahan Kuliah Pengantar TI - UMB Yogya http://fti.mercubuana-yogya.ac.id Jenis Ancaman Sistem Keamanan Komputer 1. Adware 2. Backdoor Trojan 3. Bluejacking 4.

Lebih terperinci

ANALISA METODE ANOMALY DETECTION IDS MENGGUNAKAN ANOMALY BASELINE PADA SEBUAH JARINGAN KOMPUTER

ANALISA METODE ANOMALY DETECTION IDS MENGGUNAKAN ANOMALY BASELINE PADA SEBUAH JARINGAN KOMPUTER ANALISA METODE ANOMALY DETECTION IDS MENGGUNAKAN ANOMALY BASELINE PADA SEBUAH JARINGAN KOMPUTER Danang Prasetyo Nugroho Teknik Informatika, Universitas Dian Nuswantoro Semarang Email : danang_prasetyo18@rocketmail.com

Lebih terperinci

Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft.

Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft. Web Server Internet Information Service Kelebihan dan Kekurangan Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft. Unjuk kerja untuk PHP lebih stabil, handal, dan cepat. Adanya

Lebih terperinci

Endi Dwi Kristianto

Endi Dwi Kristianto Titik Lemah Jaringan Komputer Endi Dwi Kristianto endidwikristianto@engineer.com http://endidwikristianto.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

Resiko Virus dan Virus

Resiko Virus dan Virus Resiko Virus dan Virus E-Mail Umi Habibah nama@penulis.com :: http://penulis.com Banyak kasus dimana virus komputer dan software jahat lainnya menyebar melalui e- mail attachment. E-mail attachment adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini jaringan internet merupakan jaringan yang paling banyak dipakai oleh semua orang di seluruh dunia. Hal ini terjadi karena internet dapat menyediakan berbagai

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Bab Latar Belakang

PENDAHULUAN. Bab Latar Belakang Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya jaringan yang bebas dari penyusupan merupakan salah satu syarat sebuah jaringan dikatakan aman dan layak digunakan sebagai media pengiriman data. Seiring

Lebih terperinci

Ancaman Sistem Keamanan Komputer

Ancaman Sistem Keamanan Komputer Ancaman Sistem Keamanan Komputer Jenis Ancaman Sistem Keamanan Komputer 1. Adware 2. Backdoor Trojan 3. Bluejacking 4. Bluesnarfing 5. Boot Sector Viruses 6. Browser Hijackers 7. Chain Letters 8. Cookies

Lebih terperinci

Management Oleh : Felix Andreas Sutanto

Management Oleh : Felix Andreas Sutanto Microsoft Windows : Vulnerability and Patch Management Oleh : Felix Andreas Sutanto Masalah keamanan selalu menjadi isu yang paling penting dalam pemilihan sistem operasi. Hal ini terbukti dengan suatu

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Internet (interconnection-networking) terdiri dari ratusan jutaan komputer yang terdistribusi di seluruh dunia. Jutaan orang menggunakan Internet setiap hari,

Lebih terperinci

FIREWALL,INSTRUSION DETECTION SYSTEM DAN HONEYPOT

FIREWALL,INSTRUSION DETECTION SYSTEM DAN HONEYPOT FIREWALL,INSTRUSION DETECTION SYSTEM DAN HONEYPOT FIREWALL Sebagaimana layaknya suatu dinding, Firewall akan bertindak sebagai pelindung atau pembatas terhadap orang-orang yang tidak berhak untuk mengakses

Lebih terperinci

Pengenalan dan Penanggulangan Virus, Trojan dan Worm

Pengenalan dan Penanggulangan Virus, Trojan dan Worm Pengenalan dan Penanggulangan Virus, Trojan dan Worm Pertemuan IX Definisi Virus Suatu program komputer yang dapat menyebar pada komputer atau jaringan dengan cara membuat copy dari dirinya sendiri tanpa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cuma iseng - iseng saja untuk unjuk gigi.status subkultural dalam dunia hacker,

BAB I PENDAHULUAN. cuma iseng - iseng saja untuk unjuk gigi.status subkultural dalam dunia hacker, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah keamanan sebuah jaringan akhir-akhir ini amat sangat rentan terhadap serangan dari berbagai pihak. Alasan dari serangan tersebut tentu saja beragam.

Lebih terperinci

Tugas Bahasa Indonesia

Tugas Bahasa Indonesia Tugas Bahasa Indonesia Semester 100 Membuat Jurnal Vidyatama Kurnia 5235127270 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (Non Reguler) UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA (Kampus A) Jl. Rawamangun Muka Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Secara Umum Implementasi sistem merupakan tahap dimana sistem mampu diaplikasikan dalam keadaan yang sesungguhnya. Dari implementasi ini akan diketahui apakah

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Keamanan Komputer Mengapa dibutuhkan?

PENDAHULUAN Keamanan Komputer Mengapa dibutuhkan? Ade Sarah H, M. Kom PENDAHULUAN Keamanan Komputer Mengapa dibutuhkan? information based society menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan menuntut kemampuan untuk mengakses dan menyediakan

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER. Disusun Oleh : Nama : Febrina Setianingsih NIM : Dosen Pembimbing : Dr. Deris Stiawan, M.T., Ph.D.

JARINGAN KOMPUTER. Disusun Oleh : Nama : Febrina Setianingsih NIM : Dosen Pembimbing : Dr. Deris Stiawan, M.T., Ph.D. JARINGAN KOMPUTER Disusun Oleh : Nama : Febrina Setianingsih NIM : 09011181419021 Dosen Pembimbing : Dr. Deris Stiawan, M.T., Ph.D. SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA Analisa

Lebih terperinci

Keamanan Informasi. Peduli, Aman dan Waspada. https://www.kominfo.go.id/ Waspada dan Peduli terkait keamanan informasi dalam memanfaatkan internet

Keamanan Informasi. Peduli, Aman dan Waspada. https://www.kominfo.go.id/ Waspada dan Peduli terkait keamanan informasi dalam memanfaatkan internet Peduli, Aman dan Waspada Keamanan Informasi Manfaatkan internet dengan bijaksana Waspada dan Peduli terkait keamanan informasi dalam memanfaatkan internet https://www.kominfo.go.id/ Keamanan Telepon Pintar

Lebih terperinci

Keamanan Sistem World Wide Web. Pertemuan VI

Keamanan Sistem World Wide Web. Pertemuan VI Keamanan Sistem World Wide Web Pertemuan VI Sejarah singkat WWW Dikembangkan oleh Tim Berners-Lee ketika bekerja di CERN (Swiss). Untuk membaca atau melihat sistem WWW digunakan tools yang dikenal dengan

Lebih terperinci

Mengamankan Sistem Informasi. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom

Mengamankan Sistem Informasi. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom Mengamankan Sistem Informasi Gentisya Tri Mardiani, S.Kom Bentuk Pengamanan Preventif contoh: Recovery contoh: Cara Pengamanan Mengatur akses (access control) Menutup service yang tidak digunakan Memasang

Lebih terperinci

Security in Mobile Applications and Networks

Security in Mobile Applications and Networks Modul ke: Security in Mobile Applications and Networks Serangan Keamanan Lanjutan Fakultas Fakultas Teknik Program Studi Teknik Elektro www.mercubuana.ac.id Dr. Wahju Sediono; Beny Nugraha, ST, MT, M.Sc;

Lebih terperinci

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra APPLICATION LAYER Oleh : Reza Chandra Sebagian besar dari kita berpengalaman menggunakan Internet melalui World Wide Web, layanan e-mail, dan file-sharing. Aplikasi ini, dan banyak lainnya, menyediakan

Lebih terperinci

Gambar 1. Topologi Jaringan Scanning

Gambar 1. Topologi Jaringan Scanning Nama : Riki Andika NIM : 09011181320015 Keamanana Jaringan Komputer_Tugas 4 Intrusion Detection System (IDS) adalah sebuah sistem yang melakukan pengawasan terhadap traffic jaringan dan pengawasan terhadap

Lebih terperinci

Andi Dwi Riyanto, M.Kom

Andi Dwi Riyanto, M.Kom Web Browser disebut juga peramban, adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumendokumen yang di sediakan oleh server web. Web browser adalah sebuah aplikasi perangkat

Lebih terperinci

SEMINAR PRAKTEK KERJA LAPANGAN Analisis Teknik Identifikasi dan Antisipasi Trojan di ID-SIRTII Mochammad Firdaus Agung (J2F008117)

SEMINAR PRAKTEK KERJA LAPANGAN Analisis Teknik Identifikasi dan Antisipasi Trojan di ID-SIRTII Mochammad Firdaus Agung (J2F008117) SEMINAR PRAKTEK KERJA LAPANGAN Analisis Teknik Identifikasi dan Antisipasi Trojan di ID-SIRTII Mochammad Firdaus Agung (J2F008117) Teknik Informatika Universitas Diponegoro Semarang, 19 Oktober 2011 1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan Perkembangan Teknologi Informasi sekarang menjadikan keamanan suatu informasi sangatlah penting terlebih lagi pada suatu jaringan yang terkoneksi dengan

Lebih terperinci

TUGAS JARINGAN KOMPUTER

TUGAS JARINGAN KOMPUTER TUGAS JARINGAN KOMPUTER Visualisasi Layanan Yang Berjalan Pada Protokol UDP Dan TCP Nama : Alfiansyah Nim : 09011281520131 SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERISTAS SRIWIJAYA 2017/2018 1. Layanan

Lebih terperinci

KEAMANAN JARINGAN. 1. Apa itu Keamanan Jaringan

KEAMANAN JARINGAN. 1. Apa itu Keamanan Jaringan KEAMANAN JARINGAN 1. Apa itu Satu hal yang perlu diingat bahwa tidak ada jaringan yang anti sadap atau tidak ada jaringan komputer yang benar-benar aman. Sifat dari jaringan adalah melakukan komunikasi.

Lebih terperinci

Keamanan Jaringan Komputer Scanning and Mapping CVE. Oleh : M. Sulkhan Nurfatih

Keamanan Jaringan Komputer Scanning and Mapping CVE. Oleh : M. Sulkhan Nurfatih Keamanan Jaringan Komputer Scanning and Mapping CVE Oleh : M. Sulkhan Nurfatih 09121001061 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Scanning and Mapping CVE Pada MID mata

Lebih terperinci

Keamanan Sistem World Wide Web

Keamanan Sistem World Wide Web Keamanan Sistem World Wide Web Pertemuan VI Dikembangkan oleh Tim Berners- Lee ketika bekerja di CERN (Swiss). Untuk membaca atau melihat sistem WWW digunakan tools yang dikenal dengan istilah browser.

Lebih terperinci

HTTP Protocol Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada

HTTP Protocol Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada Application Layer Application layer adalah lapisan yang menyediakan interface antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang mendasarinya di mana pesan akan dikirim. Layer ini berhubungan

Lebih terperinci

WIRELESS SECURITY. Oleh: M. RUDYANTO ARIEF 1

WIRELESS SECURITY. Oleh: M. RUDYANTO ARIEF 1 WIRELESS SECURITY Oleh: M. RUDYANTO ARIEF 1 Abstract As the number of wireless networks increased, so too did the need for a wireless networking standard. 802.11 belongs to the Institute of Electrical

Lebih terperinci

Modul 10 TCP/IP Lanjutan

Modul 10 TCP/IP Lanjutan Modul 10 TCP/IP Lanjutan Pendahuluan Router menggunakan informasi IP address dalam paket header IP untuk menentukan interface mana yang akan di-switch ke tujuan. Tiap-tiap layer OSI memiliki fungsi sendiri-sendiri

Lebih terperinci

BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ADMIN SERVER

BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ADMIN SERVER BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ADMIN SERVER Kompetensi Dasar 3.2. Memahami tugas dan tanggungjawab Admin Server 4.2. Menalar tugas dan tanggungjawab Admin Server Materi Pokok Tugas dan Tanggung Jawab

Lebih terperinci

BAB III. Evaluasi Kemanan Sistem Informasi

BAB III. Evaluasi Kemanan Sistem Informasi BAB III Evaluasi Kemanan Sistem Informasi Pendahuluan Meski sebuah sistem informasi sudah dirancang memiliki perangkat pengamanan, dalam operasi masalah keamanan harus selalu dimonitor. Hal ini disebabkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. melakukan analisis protokol, paket harus ditangkap pada real time untuk analisis

BAB II LANDASAN TEORI. melakukan analisis protokol, paket harus ditangkap pada real time untuk analisis BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Network Protocol Analyzer Jaringan protokol analisis adalah proses untuk sebuah program atau perangkat untuk memecahkan kode header protokol jaringan dan trailer untuk memahami

Lebih terperinci

Mengapa menggunakan web proxy yang terintegrasi dengan AntiVirus???

Mengapa menggunakan web proxy yang terintegrasi dengan AntiVirus??? Mengapamenggunakanwebproxyyangterintegrasidengan AntiVirus??? HalamanwebsangatrentangsekaliterserangwormdanvirusyangtersebardiInternet.SitusWeb,baik sengaja atau tidak sengaja dan karena mereka rentang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer

BAB II LANDASAN TEORI. dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan atau komputer yang saling dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer terbagi

Lebih terperinci

ANALISIS KONSEP DAN CARA KERJA SERANGAN KOMPUTER DISTRIBUTED DENIAL OF SERVICE (DDOS)

ANALISIS KONSEP DAN CARA KERJA SERANGAN KOMPUTER DISTRIBUTED DENIAL OF SERVICE (DDOS) ANALISIS KONSEP DAN CARA KERJA SERANGAN KOMPUTER DISTRIBUTED DENIAL OF SERVICE (DDOS) RUDI HERMAWAN rh001unindra@gmail.com Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik, Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah

BAB 2 LANDASAN TEORI. ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Komputer Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk

Lebih terperinci

3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples

3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples NAMA KELOMPOK : RENDY PRATAMA P. 113140707111006 PANJI SATRIA S. 113140707111017 3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples Application Layer, Layer tujuh, adalah lapisan paling atas baik di

Lebih terperinci

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program FTP Server File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP

Lebih terperinci

I.I Pengertian & Kinerja SECURITY. Overview. Tujuan

I.I Pengertian & Kinerja   SECURITY. Overview. Tujuan EMAIL SECURITY Overview Pada pemakaian internet,setelah browsing, e-mail merupakan aplikasi yang paling sering dipergunakan. Layanan basic e-mail ternyata tidak seaman perkiraan kita Email sebagai salah

Lebih terperinci

Seminar Proposal Tugas Akhir I Deteksi Serangan Denial of Service Pada Mesin Virtual Dengan Memanfaatkan Kelemahan Pada Transport Layer Protocol

Seminar Proposal Tugas Akhir I Deteksi Serangan Denial of Service Pada Mesin Virtual Dengan Memanfaatkan Kelemahan Pada Transport Layer Protocol Seminar Proposal Tugas Akhir I Deteksi Serangan Denial of Service Pada Mesin Virtual Dengan Memanfaatkan Kelemahan Pada Transport Layer Protocol Mochammad Firdaus Agung (J2F008117) Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

BAB VI. Eksploitasi Keamanan

BAB VI. Eksploitasi Keamanan BAB VI Eksploitasi Keamanan Pendahuluan Dalam bab ini akan dibahas beberapa contoh eksploitasi lubang keamanan. Contoh-contoh yang dibahas ada yan bersifat umum dan ada yang bersifat khusus untuk satu

Lebih terperinci

Modul 1 Network Scanner & Probing

Modul 1 Network Scanner & Probing Modul 1 Network Scanner & Probing A. Tujuan Pembelajaran 1. Mahasiswa melakukan instalasi nmap. 2. Mahasiswa mengenal tentang penggunaan aplikasi nmap untuk melakukan scanning dan probing pada host. 3.

Lebih terperinci

NETWORK SECURITY MID: SCANNING AND VULNERABILITY PADA WEBSITE RESMI PALEMBANG

NETWORK SECURITY MID: SCANNING AND VULNERABILITY PADA WEBSITE RESMI PALEMBANG NETWORK SECURITY MID: SCANNING AND VULNERABILITY PADA WEBSITE RESMI PALEMBANG BY NAME : DENI DANUARTA NIM : 09121001045 CLASS : SK 8 PILIHAN STUDY : NETWORK SECURITY COMPUTER ENGINEERING DEPARTMENT OF

Lebih terperinci

KEAMANAN/SECURITY. Permasalahan Keamanan Auttentikasi Ancaman Program Ancaman Sistem Sistem Keamanan Deteksi Gangguan Enkripsi Windows NT

KEAMANAN/SECURITY. Permasalahan Keamanan Auttentikasi Ancaman Program Ancaman Sistem Sistem Keamanan Deteksi Gangguan Enkripsi Windows NT KEAMANAN/SECURITY Permasalahan Keamanan Auttentikasi Ancaman Program Ancaman Sistem Sistem Keamanan Deteksi Gangguan Enkripsi Windows NT 19.1 Silberschatz, Galvin and Gagne 2002 Permasalahan Keamanan Keamanan

Lebih terperinci

Pokok Bahasan 2 Teknologi Dasar Internet dan Web. L. Erawan

Pokok Bahasan 2 Teknologi Dasar Internet dan Web. L. Erawan Pokok Bahasan 2 Teknologi Dasar Internet dan Web L. Erawan Materi User Agent, Web Browser, server web Jaringan: Jaringan client-server, TTL Protokol: HTTP, TCP/IP, FTP, SMTP, UDP, OSI Bahasa: HTML, XHTML,

Lebih terperinci

MENGANALISA WEBSITE K E A M A N A N S I S T E M E R W I E N T J I P T A W I J A Y A, S T., M. K O M

MENGANALISA WEBSITE K E A M A N A N S I S T E M E R W I E N T J I P T A W I J A Y A, S T., M. K O M MENGANALISA WEBSITE K E A M A N A N S I S T E M E R W I E N T J I P T A W I J A Y A, S T., M. K O M CARA KERJA WEB SISTEM Web adalah sekumpulan halaman yang lebih dari satu dan dihubungkan melalui Pranala/Link

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahapan implementasi sistem merupakan tahap penerjemahan perancangan berdasarkan hasil analisis serta penerapan kebutuhan pada keadaan yang sebenarnya.

Lebih terperinci