Apresiasi Budaya. Apresiasi : -Penghargaan dan pemahaman atas suatu hasil seni atau budaya -Apreciate is to judge the value of; to feel
|
|
- Erlin Kartawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 Apresiasi Budaya Apresiasi : -Penghargaan dan pemahaman atas suatu hasil seni atau budaya -Apreciate is to judge the value of; to feel that a thing is good and understand in what way it is good ( Michael Philip West, cs : The new Methode English Dictionary) - Sudah ada dalam jiwa manusia sejak lahir - Harus ditumbuhkan dan ditingkatkan secara terus menerus dengan baik
3 TUJUAN APRESIASI Menumbuhkan kepekaan dan keterbukaan terhadap masalah kemanusiaan dan budaya, serta lebih bertanggung jawab terhadap masalahmasalah tersebut. Menyadarkan kita terhadap nilai-nilai yang lebih hidup dalam masyarakat, hormat menghormati serta simpati pada nilai-nilai lain yang hidup dlm masyarat
4 TINGKAT-TINGKAT APRESIASI Berdasarkan proses yang terjadi dalam diri seseorang, apresiasi mengalami beberapa tingkatan : 5. Tingkat Implikasi 4. Tingkat Penghayatan 3. Tingkat Pemahaman 2. Tingkat Penghargaan 1. Tingkat Penikmatan
5 Tingkat penikmatan Menonton/melihat, mendengar, membaca merasakan senang Tindakan Operasional : - Menonton film tanpa memahami bhsnya - Mendengarkan lagu tanpa memahami kata-katanya - dll
6 Tingkat Penghargaan Kagum, ingin memiliki/membeli merasakan ada manfaatnya Tindakan Operasional : - melihat kebaikan, nilai, gunanya - mendengarkan/melihat dengan seksama - mengambil suatu manfaat - merasakan suatu pengaruh dalam diri - mengagumi dan timbul nafsu utk memiliki
7 Tingkat Pemahaman Bersifat studi mencari pengertian, menemukan unsur2 intrinsik dan ekstrinsik Tindakan Operasional : - mencari produk budaya yg menarik - melakukan apresiasi dg memisahkan unsur intrinsik dan ekstrinsik - menganalisis dan menyimpulkan
8 Tingkat Penghayatan Meyakini apa dan bagaimana hakekat sesuatu itu membuat analisa lanjut dengan segala argumentasinya Tindakan Operasional : - mencari hakekat arti materi dengan argumentasinya - membuat paraphrse dan tafsiran - menyusun pendapat berdasarkan hasil analisa
9 Tingkat Implikasi Memperoleh daya tepat guna, bagaimana dan untuk apa Tindakan Operasional : - merasakan manfaat yg luar biasa - melahirkan ide baru - mengamalkan penemuan, cermah, diskusi, seminar, dll
10 PENGERTIAN BUDAYA Budaya atau Kebudayaan Cultuur (bhs Belanda), Culture (bhs Inggris) dari bahasa Latin Colere Colere Mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan, terutama mengolah tanah (bertani) berkembang menjadi :
11 1. Segala daya aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam 2. Kuntjaraningrat : Keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia untuk memenuhi kehidupannya dengan cara belajar (sec. formal ataupun informal)
12 Buddhayah (bahasa Sanskerta) bentuk jamak dari budi/akal, jadi kebudayaan adalah daya dari budi yang berupa cipta, karsa, dan rasa Cipta : kerinduan manusia untuk mengetahui rahasia sgl hal yg ada dalam pengalamannya, yang meliputi pengalaman lahir & batin. Hsl dr cipta adalah berbagai ilmu pengetahuan
13 Karsa : kerinduan manusia untuk menginsyafi ttg hal-hal sangkan paran, dari mana manusia sebelum lahir (=sangkan) dan kemana manusia sesudah mati (=paran). Hsl dr karsa adl norma-norma keagamaan/kepercayaan. Timbullah bermacam-macam agama/kepercayaan, karena adanya kesimpulan manusia ttg sangkan paran yg bermacam2 pula.
14 Rasa : Kerinduan manusia akan keindahan sehingga menimbulkan dorongan utk menikmati keindahan. Manusia merindukan keindahan dan menolak kebueukan/kejelekan. Hasil dari rasa adalah berbagai bentuk norma keindahan yang kemudian menghasilkan macam-macam kesenian.
15 Kesimpulan : Keb adl sgl sesuatu yang dilakukan dan dihslkan oleh manusia, shg dpt dibedakan: 1) kebudayaan material (jasmaniah), mis : benda2 ciptaan manusia (alat2 perlengkapan hdp), 2) kebudayaan non material (rohaniah), yi : semua hal yang tdk dpt dilht dan diraba, mis : religi/agama, bahasa, ilmu pengetahuan, dll.
16 Kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi dan karyanya itu (Koentjaraningrat, 1984), merupakan semua penemuan dan ciptaan manusia, baik material maupun nonmaterial, yang ditemukan, diciptakan, diperkembangkan, dan diwariskan dalam kehidupan bersama (Polak, 1982).
17 Demikian pula, Taylor (Soekanto, 1982) mengatakan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat, dan kemampuan yang lain, serta kebiasaan yang dimiliki oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
18 Keb itu tdk diwariskan secara generatif (biologis), melainkan hanya mungkin diperoleh dengan cara belajar Keb itu diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat. Tanpa masyarakat akan sulit bagi manusia utk membentuk keb. Sebaliknya tanpa keb. tidak mungkin bagi manusia baik sec individual maupun mayarakat untuk mempertahankan kehidupannya
19 Pengertian Apresiasi Budaya HASIL BUDAYA mengimplikasi menghayati memahami menikmati menghargai PENGETAHUAN UTK MENGAPRESIASI
20 Jadi Apresiasi Budaya adl : pemahaman dan pengenalan secara tepat sehingga tumbuh penghargaan dan penilaian terhadap hasil budaya kegiatan menggauli hasil budaya dengan sungguh-sungguh sehingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan kritis, dan kepekaan perasaan yang baik terhadap hasil karya
21 Apresiasi kebudayaan adlh penghargaan dan pemahaman atas bdy (Natawidjaja, 1980), kegiatan menggauli (kbdyan) dgn sungguhsungguh hingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis, dan kepekaan perasaan yg baik (trhdp kebdyan) (Effendi, 1974), pendek kata, penghargaan (trhdp kebdyan) yg didsrkn pada pemahaman (Sudjiman, 1984).
22 Struktur Keilmuan Kebudayaan UNSUR KEBUDAYAAN WUJUD KEBUDAYAAN UNSUR KEMANUSIAAN RUANG KEBUDAYAAN WAKTU SIFAT BUDAYA PERUBAHAN BUDAYA
23 Dua unsur fisik manusia dan budaya Manusia Volume otaknya sebesar 1500 cc Organ untuk bicara Budaya Bahasa interaksi antar manusia
24 Interaksi bahasa dan otak Mengabstrakskan, Menyimpan, dan Menurunkan pengetahuan Kebudayaan
25 8 Unsur Kemanusiaan 1. Cinta kasih 4. keadilan 7. kegeli sahan 2. keindahan 5. Pandang an hidup 8. harapan 3. penderitaan 6. Tanggung jawab
26 Cinta Kasih Paduan rasa simpati antara dua makhluk atau lebih diibaratkan sebagai bentuk seni, sangat memerlukan pengetahuan dan latihan untuk bisa menggapainya cinta terletak pada aspek memberi dan bukan menerima
27 Manusia dan cinta kasih Manusia mempunyai 2 sumber kekuatan besar yang dapat menggerakkan manusia untuk bertingkah laku Akal dan Budi Nafsu Perasaan cinta
28 Cinta : Perasaan cinta kasih yang digerakkan oleh akal budi disebut cinta kasih tanpa pamrih cinta sejati, tidak ada kehendak untuk memiliki/menguasai,tidak menimbulkan kewajiban, melainkan tanggung jwb, tulus, tdk menuntut balasan, lebuh banyak memberi drpd menerima, keberadaannya bkn disebabkan oleh unsur2 eksternal, ttp bersifat internal Perasaan cinta kasih yang digerakkan oleh nafsu disebut cinta pamrih
29 Keindahan Keindahan identik dengan kebenaran Keindahan adalah Kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yg sama yaitu abadi, mempunyai daya tarik yg selalu bertambah, yg tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah.
30 Keindahan jg bersifat universal (tidak terikat oleh selera perorangan, waktu, dan tempat) Keindahan adlh sesuatu yg mendatangkan rasa menyenangkan bagi yang melihat Keindahan bersifat jasmani menyenangkan indra manusia (penglihatan/pendengaran) Keindahan jg bersifat rokhani menyenangkan batin,ke2nya (jasmani dan rokhani) tak dpt dipisahkan. Keindahan : subjektif (selera perorangan), objektif (universal, abadi = kebenaran)
31 Contoh : sebuah lukisan sec. lahiriah menyenangkan, ttp jk sec. batiniah manusia menolahnya, krn lukisan itu dpt merusak kemanusiaan manusia, mk lukisan itu tdk berhak dikatakan indah. Jadi, persepsi keindahan yg muncul dr akal budi dpt disebut sbg keindahan dlm arti yg sebenarnya, sedangkan keindahan yg muncul krn dorongan nafsu mrp keindahan semu. Spy manusia tdk terjerumus ke dlm keindahan semu, mk manusia tsb hrs selalu mempertemukan keindahan subjektif dgn keindahan yg objektif (sesuai dg selera dan minat akal budinya)
32 Penderitaan Derita : menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan Yg termasuk penderitaan : keluh kesah, kesengsaraan, kelaparan, kekenyangan, kepanasan, dll Sebuah kata yang selalu berusaha dijauhi atau paling tidak disenangi oleh manusia. Berasal dr dalam (internal) & dr luar (eksternal)
33 Penderitaan yg berasal dr dalam (internal): - rasa kurang (rasa ini muncul karena menganggap orang lain lebih dari dirinya) - rasa takut (mrp musuh manusia) Penderitaan yg brasal dr luar (eksternal) Murni dr luar : bencana, wabah penyakit,dll Tak murni : sakit, krn tak mau makan/ mkn sesuatu yang dilarang,dll Cara mengatasi : berpikir positif, bersabar, mengambil hikmah
34 KEADILAN Keadilan : pengakuan dan perlakuan yg seimbang antara hak dan kewajiban Hak : sst yg menjadi milik atau hrs diterima sesorang setelah org bersangkutan melaksanakan kewajiban yg menjadi tugasnya. Kewajiban/tugas : pekerjaan yg hrs dilaksanakan oleh seseorang sesuai dg profesi atau jabatannya.
35 Adil tidak berat sebelah atau tdk memihak - Adil kualitatif (proporsional) : meletakkan atau menempatkan sst pd tempatnya Adil kuantitatif : berdasarkan pembagian yang sama (rata) Setiap manusia wajib menegakkan keadilan atau berlaku adil dalam kehidupan sehari-hari
36 Pandangan Hidup Cita-cita kebajikan Sikap hidup Cita-cita : anganangan, keinginan, kemauan, niat, atau harapan (cita2 itu penting bg manusia, krn adanya cita-cita menandakan kedinamikan manusia. Kebajikan : perbuatan yang mendtgkan kebaikan ( hrs sesuai dg norma2 agama dan etika) Ada juga kebajikan yang bersifat semu kejahatan yang berselubung kebajikan sangat bahaya kemunafikan Sikap Hidup : keadaan hati dalam menghadapi hidup (mis: optimis,pesimis, dll)
37 Pandangan Hidup sangat penting bagi manusia, baik untuk kehidupan sekarang maupun nanti (akherat), oki pilihan pandangan hidup harus betul-betul berdasarkan pilihan akal, bukan sekedar ikut2an saja Yang perlu kita sadari, adalah bahwa Tuhan atau pun agama merupakan suatu kebutuhan bagi kita, bukan lagi kebutuhan sesaat spt makan, minum, tdr, senang2 dsb, tetapi merupakan kebutuhan yang terus menerus dan abadi.
38 TANGGUNG JAWAB Adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Manusia pada hakekatnya adalah makhluk yang bertanggung jawab
39 Manusia : 1. Makhluk individual - berkaitan dg konteks teologis, manusia hrs bertanggung jawab terhadap dirinya (keseimbangan jasmani dan rohani) dan hrs bertanggung jwb Tuhannya (sbg penciptanya) -Tanggung jwb manusia thd dirinya akan lebih kuat intensitasnya apbl dia memiliki kesadaran yg mendlm akibat keyakinannya thd suatu nilai - Tanggung jwb thd Tuhannya akan timbul karena manusia sadar akan keyakinannya thd nilai2 (yang bersumber dr agama) 2. Manusia sbg Makhluk sosial -Manusia tdk dpt hidup sendirian dg perangkat nilai2 selera sendiri - Nilai2 yg diperankan seseorg dlm jalinan sosial hrs dipertanggungjwbkan shg tdk mengganggu konsensus nilai yang telah disetujui bersama. - Manusia adl makhluk bebas, yaitu bebas menentukan dirinya sendiri. Akal dan budi telah menempatkan dirinya pada posisi yang membahagikan. Akal dan budi juga telah memberikan beban bagi manusia, krn manusia hrs bertanggung jawab dan berani menanggung resiko thd apa yg diperbuatnya dengan akal dan budinya.
40 KEGELISAHAN Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yg artinya rasa tdk tentram di hati, selalu khwatir, tidak tenang, tdak sabar, cemas,takut, dsb. Gelisah tergolong penyakit batin, yg dap menyerang siapapun, dr gol apapun dan bangsa apapun Gelisah daerah operasinya lebih luas dibanding rasa takut.
41 Tetapi kegelisahan dpt muncul karena rasa takut : takut tdk lulus, takut jelek, takut ditinggal pacar, takut kehilang sst, dst Bagaimana cara menghilangkan/mengurangi rasa gelisah? 1. hrs mulai dr diri sendiri, bersikap tenang 2. berserah diri pada Tuhan (sang Pencipta) 3. berpikir positif.
42 Harapan Harapan berasal dr kata harap, yg artinya keinginan supaya sesuatu terjadi Yg mempunyai harapan atau keinginan adalah hati, Manusia tanpa cita-cita (harapan) ibarat mati sebelum ajal, yi org yg tdk suka atau tdk mempunyai cita-cita (harapan) itu tak ubahnya dg orang yg sdh mati.
43 Jd setiap orang haruslah mempunyai citacita atau harapan, shg harapan itu bersifat manusiawi Tujuan manusia mempunyai harapan : Hidup bahagia, bahagia dunia dan akherat. Untuk mewujudkan harapan, Manusia harus sadar dan paham ttg : 1. Harapan spt apa yang baik 2. Bagaimana cara mencapai harapan 3. Bagaimana bila harapan itu tidak tercapai
44 Bila kita ingat dg kehidupan itu tdk hanya di dunia saja,namun jg di akherat, maka hendaknya harapan yg baik adalah yg dpt menuntun kita hidup bahagia di kedua tempat itu. Jk harapannya blm berhsl/tercapai, maka manusia hrs tetap bersabar dan bertawakal.
45 Wujud Budaya 1. IDE/GAGASAN SISTEM BUDAYA (ADAT ISTIADAT) 2. TINDAKAN/ SISTEM SOSIAL AKTIVITAS 3. ARTEFAK KEBUDAYAN FISIK
46 IDE/GAGASAN SISTEM BUDAYA (ADAT ISTIADAT) Sesuatu yg bersifat abstrak (tak dpt diraba/difoto) Berupa kerangka pemikiran dalam otak Berupa kerangka perilaku yg ideal Berupa tatanan/peraturan/norma ideal Bisa dituangkan dlm bentuk tulisan & disimpan dlm buku, disk,cd, flask disk, dll
47 TINDAKAN/ AKTIVITAS SISTEM SOSIAL Bersifat konkret, bisa diobservasi, difoto, dan didokumentasikan Tindakan berpola dari manusia dalam masyrakat Perlaku mans dlm hdp bersosialisasi dan berkomunikasi Perilaku mans dlm bergaul dg sesama Perilaku mans dlm sehari-hari menurut polapola ttt yg berdsrkan adat tata kelakuan.
48 ARTEFAK KEBUDAYAAN FISIK Bersifat paling konkrit Dapat diraba, dilihat,difoto, dsb Benda-benda hasil karya manusia Benda-benda yg sangat besar : pabrik pswt, pabrik baja, candi, bangunan2 besar lainnya, benda2 kecil : kancing baju, jarum dsb.
49 HUB. ANTARWUJUD BUDAYA Saling berkaitan, tdk berdiri sendiri2, saling mengisi Kebudayaan ideal memberi bentuk dan mengarahkan, sedangkan kebudayaan aktivitas melaksanakan upayanya, dan kebudyaan fisik / artefak memberikan perwujudan nyata atas upaya/usaha. Ide tdk selalu berubah menjadi aktivitas atau artefak, ttp aktivitas dan artefak selalu berawal dari ide.
50 Unsur-unsur Budaya unsur-unsur bersifat universal karena dapat ditemukan pada semua kebudayaan bangsa-bangsa di dunia. Bahasa Sistem teknologi Sistem mata pencaharian Religi Sistem pengetahuan kesenian Organisasi sosial
51 1. Bahasa yaitu alat untuk berkomunikasi berbentuk: lisan Tulisan 2. Sistem peralatan hidup atau teknologi yang meliputi: produksi, distribusi, transportasi peralatan komunikasi peralatan konsumsi dalam bentuk wadah pakaian dan perhiasan tempat berlindung dan perumahan senjata
52 3. Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi: berburu dan mengumpulkan makanan bercocok tanam - perikanan Peternakan - perdagangan 4. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi: kekerabatan asosiasi dan perkumpulan sistem kenegaraan sistem kesatuan hidup perkumpulan
53 5. Sistem pengetahuan meliputi pengetahuan tentang: flora dan fauna waktu, ruang dan bilangan tubuh manusia dan perilaku antar sesama manusia 6. Sistem religi yang meliputi: sistem kepercayaan sistem nilai dan pandangan hidup komunikasi keagamaan upacara keagamaan
54 7. Kesenian yang meliputi: seni patung/pahat relief lukis dan gambar rias vokal musik bangunan kesusastraan drama
55 SIFAT BUDAYA TERBAGI (SHARED) ADAPTIF BERUBAH HARUS DIPELAJARI INTEGRATIF MEMAKSA
56 Terbagi Sebagai sebuah gagasan, tindakan dan karya tentu mempunyai ciri khas masing2 yang tidak dapat diseragamkan. Oki, tdk mungkin suatu kebudayaan didukung 100 persen oleh masyarakatnya, artinya tentu ada masyarakat yg tdk setuju/tdk mendukung adanya kebudayaan tertentu, - karena kebudayaan bukan menjadi doktrin masyarakat yg hrs didukung sepenuhnya oleh masyarakat, - karena masyarakat mempunyai cipta, rasa, dan karsa yang berlainan.
57 Adaptif : Mudah menyesuaikan dengan perkembangan jaman/perkembangan teknologi mis ; Kenduri dulu dan sekarang? Berubah :
58 Perubahan Budaya Difusi Akulturasi Asimilasi Revolusi Linear Siklus spiral evolusi inovasi
59 Difusi : Penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari satu tempat ke tempat lain yg dibawa oleh kelompok manusia yg bermigrasi Penyebaran unsur-unsur kebudayaan berdsrkan pertemuan2 antara individu2 dlm suatu kelompok manusia dengan individu2 dlm suatu kelompok yang berbeda
60 Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.
61 Asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. Suatu asimilasi ditandai oleh usaha-usaha mengurangi perbedaan antara orang atau kelompok. Untuk mengurangi perbedaan itu, asimilasi meliputi usaha-usaha mempererat kesatuan tindakan, sikap, dan perasaan dengan memperhatikan kepentingan serta tujuan bersama.
62 Evolusi keb adl proses perkembangan kebudayaan umat manusia dari bentuk2 keb yg sederhana sampai yg makin lama makin kompleks, yg kemudian dilanjutkan dengan difusi, yaitu penyebaran kebudayaan2 yg terjadi bersamaan perpindahan bangsa2 di muka bumi ini.
63 Inovasi adl suatu proses pembaruan dari penggunaan sumber alam, energi, dan modal, serta penataan kembali dr tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru, sehingga terbentuk suatu sistem produksi dr produk-produk baru. Dengan demikian inovasi adl pembaruan unsur teknologi dan ekonomi dr kebudayaan. Discovery : penemuan dr suatu unsur keb yg baru, baik suatu alat atau gagasan baru dr seseorang atau sejumlah individu. Discovery akan menjadi invention (inovasi) apabila suatu penemuan baru tlh diakui, diterima, dan diterapkan oleh masyarakat.
64 Revolusi adl perubahan dasar mengenai sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat yang berlangsung secara besar-besaran dalam waktu yg relatif singkat. Linear adl perubahan kebudayaan yg berlangsung secara maju terus dan meninggalkan kebudayaan yang lama, sifat budaya linear mengandung makna progresif, artinya budaya berkembang seiring berkembangnya jaman dan kemampuan berpikir manusia, menuju suatu bentuk budaya yang lebih maju dibandingkan dg bdy seblmnya. Sifat ini tdk lepas dr kecenderungan sifat manusia yg selalu ingin berubah menuju ke keadaan yg lebih baik.
65 Siklus : adl perubahan kebudayaan yg selalu berputar dan suatu saat akan muncul kembali Spiral adl perubahan keb yg berlangsung sec lambat dan berlangsung berulang2, mengitari titik tertentu tanpa ada ujungnya, berjalan sec lambat dan berlangsung secara terus menerus. Perubahan ini ada kalanya mengalami kemunduran karena pengaruh dari manusia itu sendiri. Pola pikir manusia yg tdk stabil. Jadi perubahan budaya spiral sangat tergantung pada manusia itu sendiri
66 Contoh Spiral; Pakaian sbg titik kebudayaan. Pakaian berkembang tanpa ada ujungnya. Pd jaman dahulu hanya sebatas penutup bagian tubuh tertentu. Setelah mengenal norma2 mk pakaian berkembang utk menutup seluruh bagian tubuh. Adanya penemuan berupa mesin pemintal, berkembanglah apa yg kita sebut tekstil/kain. Kain mengalami modifikasi berbagai berbagai model pakaian, modifikasi ituberkembang tanpa henti, spt halnya model pakaian dr jaman dulu sampai sekarang terus berubah, meskipun ada kalanya cenderung kembali kpd model terdahulu, namun pasti mengalami modifikasi yg menjadi ciri ttt yg berbeda dg model yg dahulu.
67 Daftar Pustaka Ditjendikti Depdikbud. 1983/1984. Filsafat Ilmu (Materi Dasar Pendidikan Program Akta Mengajar V). Effendi, S Bimbingan Apresiasi Puisi. Ende-Flores: Nusa Indah. Koentjaraningrat Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia. Natawidjaja, P. Suparman Apresiasi Sastra & Budaya. Jakarta: PT Intermasa. Peursen, C.A. Van Strategi Kebudayaan (Terj. Dick Hartoko). Jakarta: BPK Gunung Mulia & Kanisius. Polak, JBAF Maijor Sosiologi: Suatu Buku Pengantar Ringkas. Jakarta: PT Ichtiar Baru-van Hoeve. Sudjiman, Panuti (Ed.) Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Gramedia. Sumaryadi Ilmu dan Kebudayaan: Tinjauan Dimensi Kontributif dalam Diksi Majalah Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Seni. Yogyakarta: FPBS IKIP Yogyakarta.
68 Merci DANKE THANK YOU Terima kasih MATUR NUWUN
69 Daftar Pustaka Ditjendikti Depdikbud. 1983/1984. Filsafat Ilmu (Materi Dasar Pendidikan Program Akta Mengajar V). Effendi, S Bimbingan Apresiasi Puisi. Ende-Flores: Nusa Indah. Koentjaraningrat Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia. Natawidjaja, P. Suparman Apresiasi Sastra & Budaya. Jakarta: PT Intermasa. Peursen, C.A. Van Strategi Kebudayaan (Terj. Dick Hartoko). Jakarta: BPK Gunung Mulia & Kanisius. Polak, JBAF Maijor Sosiologi: Suatu Buku Pengantar Ringkas. Jakarta: PT Ichtiar Baru-van Hoeve. Sudjiman, Panuti (Ed.) Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Gramedia. Sumaryadi Ilmu dan Kebudayaan: Tinjauan Dimensi Kontributif dalam Diksi Majalah Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Seni. Yogyakarta: FPBS IKIP Yogyakarta.
KEBUDAYAAN: PELURUSAN ATAS PEMAKNAAN Oleh Sumaryadi Staf Pengajar pada FBS UNY
KEBUDAYAAN: PELURUSAN ATAS PEMAKNAAN Oleh Sumaryadi Staf Pengajar pada FBS UNY Pendahuluan Kebudayaan berkembang sejalan dengan perjalanan kehidupan manusia itu sendiri. Manusia merupakan satu-satunya
Lebih terperinciAntropologi Psikologi
Modul ke: Antropologi Psikologi Wujud dan Unsur Kebudayaan Fakultas PSIKOLOGI Wenny Hikmah Syahputri, M.Psi., Psi. Program Studi Psikologi Wujud Kebudayaan Koentjaraningrat menyebutkan kebudayaan ada tiga
Lebih terperinciKEBUDAYAAN & MASYARAKAT
KEBUDAYAAN & MASYARAKAT Pengantar Sosiologi FITRI DWI LESTARI MASYARAKAT Masyarakat adalah orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan. Tak ada masyarakat yang tidak memiliki kebudayaan dan sebaliknya
Lebih terperinciPENGERTIAN DASAR SEJARAH KEBUDAYAAN
PENGERTIAN DASAR SEJARAH KEBUDAYAAN Pengertian dasar sejarah kebudayaan yang dimaksudkan di sini adalah pembahasan umum mencakup pembahasan mengenai istilah dan definisi kebudayan, perbedaan kebudayaan
Lebih terperinciPERTEMUAN MINGGU KE 5
PERTEMUAN MINGGU KE 5 WUJUD KEBUDAYAAN Talcott Parsons bersama A.L. Kroeber pernah menganjurkan untuk membedakan wujud kebudayaan sebagai suatu sistem dari ide-ide dan konsep-konsep dari wujud kebudayaan
Lebih terperinciUAS-Basic Culture Social Sciences
UAS-Basic Culture Social Sciences MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA Fungsi akal dan budi bagi manusia 1. Dua kekayaan manusia yang paling utama adalah akal dan budi 2. Muncul tuntutan hidup yang lebih daripada
Lebih terperinciILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR Manusia dan Kebudayaan Drs. Ermansyah, M.Hum. 2013 Manusia sebagai Makhluk Budaya Manusia makhluk Tuhan yang mempunyai akal. Akal adalah kemampuan pikir manusia sebagai kodrat
Lebih terperinciKEBUDAYAAN. Sosped Fapet UHN
KEBUDAYAAN Sosped Fapet UHN 2013 1 1. Pengertian Kebudayaan Pd umumnya, istilah kebudayaan sering diartikan sama dengan kesenian yaitu seni suara, seni tari dan seni-seni lainnya. Namun bila diartikan
Lebih terperinciMANUSIA DAN BUDAYA. A. MANUSIA 1. Pengertian Manusia. Ringkasan Tugas Ilmu Budaya Dasar:
MANUSIA DAN BUDAYA Ringkasan Tugas Ilmu Budaya Dasar: A. MANUSIA 1. Pengertian Manusia Makhluk Yang Tidak Bisa Hidup Sendiri. Ilmu Filsafat Memandang Manusia Sebagai Makhluk Berbudaya Yang Diciptakan Tuhan
Lebih terperinciMerp proses yang berlangsung sepanjang hidup indv, dlm hal mengolah perasaan, hasrat, napsu, emosi shg terbentuk kepribadian
Dinamika Kebudayaan Dinamika kebudayaan Kebudayaan akan mengalami perubahan agar dapat menyesuai kan diri dengan keadaan yang berubah. Kebudayaan berubah karena perubahan ling kungan yang menuntut perubahan
Lebih terperinciMATAKULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB)
MATAKULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB) Hanya ada dalam kehidupan manusia Hanya diperoleh dalam anggota masyarakat Diwariskan dengan cara belajar Berwujud material dan non material Kelakuan manusia
Lebih terperinciPROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR Mata Kuliah : SOSIOLOGI DAN KEBUDAYAAN PERTANIAN Semester : I/II Pertemuan Ke : 3 Pokok Bahasan : KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT Dosen
Lebih terperinciDampak Perubahan Sosial Budaya
Dampak Perubahan Sosial Budaya Terhadap Kesehatan dr.taufik Suryadi,SpF (abiforensa@yahoo.com) Ahli Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Lulusan FK USU Lulusan Program Bioetika, Hukum Kedokteran dan HAM
Lebih terperinciPerubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi UDINUS Semarang
Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi UDINUS Semarang Apakah kalian bagian dari perubahan??? Apa yg dimaksud perubahan? Perbandingan masa lalu - masa sekarang Masy statis, tidak maju,
Lebih terperinciTinjauan Umum Etika. Arif 2013
Tinjauan Umum Etika Arif Basofi @PENS 2013 Referensi Teguh Wahyono, Etika Komputer dan Tanggung Jawab Profesional di Bidang Teknologi Informasi, Penerbit Andi Yogyakarta, 2006. Materi Pengertian etika
Lebih terperinciBAB IV SISTEM SOSIAL 4.1 Pengantar 4.2 Sistem Sosial
BAB IV SISTEM SOSIAL 4.1 Pengantar Kebudayaan merupakan proses dan hasil dari kehidupan masyarakat. Tidak ada mayarakat yang tidak menghasilkan kebudayaan, hanya saja kebudayaan yang dimiliki masyarakat
Lebih terperinciTEORI-TEORI KOMUNIKASI PERSUASIF
TEORI-TEORI KOMUNIKASI PERSUASIF NURJANAH. M.Si Pembahasan Pengertian Karakteristik Sikap Komponen-komponen Sikap Proses pembentukan Sikap Konsep sikap dlm teori komunikasi Persuasif A. Pengertian Sikap
Lebih terperinciApa bedanya? Apa yang ada dalam pikiran mahasiswa tentang karya ilmiah? MENGGALI POTENSI DIRI MELALUI KARYA ILMIAH. Mahasiswa yang baik?
MENGGALI POTENSI DIRI MELALUI KARYA ILMIAH Oleh: Pujianto Apa yang ada dalam pikiran mahasiswa tentang karya ilmiah??? pujianto@uny.ac.id Mahasiswa Lebih matang Serius Penuh pertimbangan Apa bedanya? o
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS TENTANG KEPARIWISATAAN KEBUDAYAAN
BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG KEPARIWISATAAN KEBUDAYAAN 2.1 Uraina Tentang Seni Kata seni berasal dari kata "SANI" yang kurang lebih artinya "Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa". Menurut kajian ilmu di eropa
Lebih terperinciMANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA EMPAT MACAM MAKHLUK : 1. Alam 2. Tumbuhan 3. Binatang 4. Manusia Perbedaan Manusia dengan makhluk lainnya adalah : manusia mempunyai akal budi yang merupakan kemampuan berpikir
Lebih terperinciKEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT Y E S I M A R I N C E, S. I P
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT Y E S I M A R I N C E, S. I P Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah yang berarti budi atau akal. Kebudayaan diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan
Lebih terperinciPANCASILA PENJABARAN NILAI-NILAI PANCASILA
PANCASILA PENJABARAN NILAI-NILAI PANCASILA 1 1. SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA a. Percaya & Taqwa Kpd Tyme Sesuai Dgn Agama & Kepercayaannya Masing2 Menurut Dsr Kemanusiaan Yg Adil Dan Beradab b. Hormat
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN Kapita Selekta Ilmu Sosial Masyarakat & Budaya
MODUL PERKULIAHAN Masyarakat & Budaya FAKULTAS Bidang Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh ILMU KOMUNIKASI Public relations/ MK 42005 Yuni Tresnawati,S.Sos., M.Ikom. Humas 5 Abstract Dalam pokok bahasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bangsa Indonesia memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena bangsa Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau dan keanekaragaman budaya merupakan
Lebih terperinci1. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi kurangnya kesadaran hukum di masyarakat? 2. Bagaimana upaya untuk mengubah Culture di masyarakat?
BAB I: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ada banyak Budaya yang mempengaruhi tumbuh kembangnya kesadaran hukum dimasyarakat. Sebelum lebih jauh membahas masalah tersebut kita harus terlebih dahulu mengetahui
Lebih terperinciMasyarakat dan Kebudayaan Indonesia Masyarakat : ( - مشاركة -(شارك kaum/komunitas Budaya : Pola pikir/tradisi/kebiasaan Kebudayaan : Wujud material
Masyarakat dan Kebudayaan Indonesia Masyarakat : ( - مشاركة -(شارك kaum/komunitas Budaya : Pola pikir/tradisi/kebiasaan Kebudayaan : Wujud material dari budaya (benda/fisik) حضر مدن (ثقف- ثقافة ( Arab
Lebih terperinciKEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN
KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN I. Pendidikan Anak Berbakat A. Pengalaman Mancanegara & Indonesia Amerika Serikat - 1958 diadakan konferensi ttg pendidikan yg b tuj utk menemukan org
Lebih terperincietika kebijakan publik Dra. Ayun Sriatmi, M.Kes
etika kebijakan publik Dra. Ayun Sriatmi, M.Kes etika Menyangkut kelakuan yg menuruti norma-norma kehidupan yg baik. ETHICA = ETHOS (Yunani) = adat = cara hidup Kesediaan utk taat & patuh pd seperangkat
Lebih terperinciGEOGRAFI BUDAYA Materi : 7
GEOGRAFI BUDAYA Materi : 7 Agus sudarsono 1 VII. KEBUDAYAAN 2 A. BUDAYA DAN KEBUDAYAAN Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi
Lebih terperinciMANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa memahami manusia sebagai makhluk budaya Mahasiswa mampu mengapresiasi kebudayaan Mahasiswa memahami problematika kebudayaan MANUSIA MANUSIA Apa
Lebih terperinciE T I K A E T I K A E T I K A E T I K A E T I K A 8/19/2010. Oleh : PRINSIP ETIKA MORAL DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEBIDANAN
PRINSIP ETIKA MORAL DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEBIDANAN Oleh : Lestari Puji Astuti, S. SiT Istilah etika berasal dari bahasa yunani kuno ethos mempunyai arti kebiasaan kebiasaan tingkah laku manusia;
Lebih terperinciSOFT SKILLS. Rizqie Auliana
SOFT SKILLS Rizqie Auliana rizqie_auliana@uny.ac.id Apa yang membuat sukses? IP 4? Wajah menarik? Keberuntungan? Calon mertua kaya?. 3 Hasil survei National Association of Colleges and Employers (NACE)
Lebih terperinciSifat Kodrat Manusia. Unsur-unsur Hakekat Manusia:
NENI KURNIAWATI Sifat Kodrat Manusia Unsur-unsur Hakekat Manusia: 1. Susunan kodrat manusia terdiri atas jiwa dan raga 2. Sifat kodrat manusia terdiri atas mahluk individu dan sosial 3. Kedudukan kodrat
Lebih terperinciKONSEP-KONSEP POKOK DALAM ANTROPOLIGI: KEBUDAYAAN
KONSEP-KONSEP POKOK DALAM ANTROPOLIGI: KEBUDAYAAN Oleh: Suyatno, Ir., MKes. KEBUDAYAAN??? KE BUDAYA AN BUDAYA Sosioantro 2 adaptasi tantangan manusia Alam : (REAKSI) KEBUDAYAAN Geografis, Geologis, Iklim,
Lebih terperinciHAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI
HAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI Oleh Asep Saripudin, S.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 A. TUJUAN UMUM TUJUAN Tujuan umum yang diharapkan
Lebih terperinciBAB IX KERJA SEBAGAI IBADAH
Modul ke: BAB IX KERJA SEBAGAI IBADAH Fakultas MKCU Dosen : Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, M.H. www.mercubuana.ac.id Program Studi Psikologi A. PENDAHULUAN KERJA SEBAGAI IBADAH KERJA? IBADAH? B. ARTI KERJA
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. antara keadaan sistem tertentu dalam jangka waktu berlainan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Kajian Pustaka 1. Perubahan Sosial Perubahan sosial dapat dibayangkan sebagai perubahan yang terjadi di dalam atau mencakup sistem sosial. Lebih tepatnya perbedaan
Lebih terperinciDinamika Kebudayaan. surono
Dinamika Kebudayaan surono Mainstream General Psychology Stimulus (Independen variabel) Respon (Dependen variabel) Etnografi Budaya Religi (belief), dll Sifat Kebudayaan Apakah Statis atau Dinamis? Mengapa
Lebih terperinciKEBUDAYAAN. 1. Pengertian
SISTEM BUDAYA Setiap manusia memiliki unsur dalam dirinya yang disebut Perilaku, yaitu : suatu totalitas dari gerak motoris, persepsi, dan fungsi kognitif. Salah satu unsur perilaku adalah gerak sosial
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN. a. Kebudayaan sebagai proses pembangunan
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN A. Tinjauan Pustaka 1. Kebudayaan a. Kebudayaan sebagai proses pembangunan Koentjaraningrat dalam Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia pada dasarnya dilatarbelakangi oleh adanya suatu sejarah kebudayaan yang beragam. Keberagaman yang tercipta merupakan hasil dari adanya berbagai
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Senakin kabupaten Landak Kalimantan Barat. Teori-teori tersebut dalah sebagai
BAB II KAJIAN PUSTAKA Dalam Bab II ini penulis akan menjelaskan kajian teori yang akan digunakan dalam menganalisis data hasil penelitian yang berjudul pergeseran makna Tangkin bagi masyarakat Dayak Kanayatn
Lebih terperinciHuman Relations. Kebudayaan dan Human Relations. Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Hubungan Masyarakat
Human Relations Modul ke: Kebudayaan dan Human Relations Fakultas Ilmu Komunikasi Amin Shabana Program Studi Hubungan Masyarakat www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Istilah kebudayaan merupakan tejemahan
Lebih terperinciHasanuddin Sirait/http://www.hsirait.wordpress.com / Phone: /hsirait
PETUNJUK : UNTUK SOAL-SOAL DIBAWAH INI JAWABAN ADALAH : A BILA PERNYATAAN 1 DAN 2 BENAR B BILA PERNYATAAN 1 BENAR, PERNYATAAN 2 SALAH C. BILA PERNYATAAN 1 SALAH PERNYATAAN 2 BENAR D. BILA PERNYATAAN 1
Lebih terperinciSISTEM KEKERABATAN Pengertian kelompok kekerabatan merupakan deskripsi mengenai suku bangsa tertentu Perkawinan merupakan unsur universal yang
SISTEM KEKERABATAN SISTEM KEKERABATAN Pengertian kelompok kekerabatan merupakan deskripsi mengenai suku bangsa tertentu Perkawinan merupakan unsur universal yang dilakukan oleh masyarakat di dunia, Perkawinan
Lebih terperinciPertemuan ke-1 IBD sebagai bagian dari MKDU:
Pertemuan ke-1 IBD sebagai bagian dari MKDU: SUMBER PUSTAKA ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR, Dra. Elly M. Setiadi, M.Si, dkk. TIU : Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2008; Mahasiswa dapat memahami dan
Lebih terperinciPertemuan6 Peradaban; Wujud kebudayaan danunsur-unsur kebudayaan MATA KULIAH ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA
Pertemuan6 Peradaban; Wujud kebudayaan danunsur-unsur kebudayaan MATA KULIAH ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA Kebudayaandan Peradaban Peradaban adalah suatu bentuk masayarakat
Lebih terperinciILMU KOMUNIKASI HUBUNGAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA Fakultas ILMU KOMUNIKASI Program Studi D. MACHDUM FUADY, S.H., M.H. HUBUNGAN MASYARAKAT www.mercubuana.ac.id PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
Lebih terperincia. Hakekat peradaban manusia Koentjaraningrat berpendapat bahwa kata peradaban diistilahkan dengan civilization, yang biasanya dipakai untuk menyebut
a. Hakekat peradaban manusia Koentjaraningrat berpendapat bahwa kata peradaban diistilahkan dengan civilization, yang biasanya dipakai untuk menyebut unsur-unsur kebudayaan yang dianggap halus, maju, dan
Lebih terperinciKAJIAN ILMIAH TERHADAP PANCASILA
KAJIAN ILMIAH TERHADAP PANCASILA Pertemuan ke 4 suranto@uny.ac.id 1 Pengetahuan, Ilmu Empiris, dan Filsafat Manusia adalah makhluk berpikir (animal rationale). Dengan kemampuan pikirnya, manusia memiliki
Lebih terperinciÉÄx{M. Joeni Arianto Kurniawan, S. H.
ÉÄx{M Joeni Arianto Kurniawan, S. H. Perkawinan dlm Hukum Adat meliputi kepentingan dunia lahir dan dunia gaib HAZAIRIN: Perkawinan mrp rentetan perbuatanperbuatan magis, yg bertujuan utk menjamin ketenangan,
Lebih terperinciEtnografi. Oleh : Tine A. Wulandari, S.I.Kom.
Etnografi Oleh : Tine A. Wulandari, S.I.Kom. Perbedaan Definisi Istilah-istilah Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ethnos artinya Bangsa Etnik-Etnis : bertalian dengan kelompok dalam sistem sosial.
Lebih terperinciKEBUDAYAAN DALAM ILMU ANTROPOLOGI
KEBUDAYAAN DALAM ILMU ANTROPOLOGI Tatap Muka Minggu ke-7 Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Andalas Kebudayaan adalah suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Dalam kehidupan manusia,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN
BAB II KAJIAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN A. Kebudayaan dan Kesenian. 1. Kebudayaan sebagai proses pembangunan Koentjaraningrat dalam Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan mendeskripsikan bahwa
Lebih terperinciIndividu, Keluarga dan Masyarakat
Individu, Keluarga dan Masyarakat Pertumbuhan Individu Individu berasal dari kata latin, individiuum artinya yang tak terbagi Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam
Lebih terperinciMAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR Tentang Memahami Manusia Sebagai Makhluk Berbudaya, Beretika Dan Bertetika Disusun Oleh: Fiter Rengga Rayendra Dosen Pembimbing, Rahmat Fauzi, S.H.I.,M.A. SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia adalah makhluk budaya mengandung pengertian bahwa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia adalah makhluk budaya mengandung pengertian bahwa kebudayaan merupakan ukuran dalam hidup dan tingkah laku manusia. Kebudayaan tercakup hal-hal bagaimana tanggapan
Lebih terperinciBAB II MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA HAKIKAT MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA
BAB II MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA HAKIKAT MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA B. HAKEKAT MANUSIA SEBAGAI MAKLUK BUDAYA Manusia adalah salah satu makhluk Tuhan di dunia. Makhluk Tuhan di alam ini dapat dibagi
Lebih terperinciBAKAT & INTELEGENSI. Cattel m coba menemukan perbedaan2 individu dlm hal: - ketajaman sensoris (indra) - kekuatan otot 10 aspek - kemampuan mental
BAKAT & INTELEGENSI II. BAKAT Menurut Crow & Crow Bakat Kualitas yg dimiliki oleh semua orang dlm tingkat yg beragam / keunggulan khusus dlm bidang perilaku t tentu. Cattel m coba menemukan perbedaan2
Lebih terperinciTUMBUH KEMBANG ANAK YUSI RIKSA YUSTIANA
TUMBUH KEMBANG ANAK YUSI RIKSA YUSTIANA PERUBAHAN PADA MANUSIA PERUBAHAN PADA MANUSIA TERJADI KARENA PROSES TUMBUH, MATANG, BELAJAR DAN PERKEMBANGAN TERJADI KARENA MANUSIA ADALAH MAKHLUK YANG TERTINGGI
Lebih terperinciPERJANJIAN JUAL BELI
PERJANJIAN JUAL BELI Kelompok 4 1. Mia Elvina 20130610264 2. Achmad Gunawan 20130610266 3. Halimatussadiyah 20130610272 4. Serly Wulandari 20130610290 5. Abdilah fadilah 20130610297 6. Arif Rianto 20130610323
Lebih terperinciDalam penanganan pasien perlu memperhatikan dua aspek: raga dan jiwa atau jasmani dan rohani
KDP Perkembangan ilmu akibat pertumbuhan dan fenomena dari ilmu pengetahuan alamiah Utk mengetahui ilmu pengetahuan alamiah, perlu ilmu pengetahuan perilaku (psikologi dan sosiologi) Dalam penanganan pasien
Lebih terperinciFalsafah PANTUN FILSAFAT ADA ORANG YANG TAHU DI TAHUNYA ADA ORANG YANG TAHU DI
Falsafah Komunikasi NURJANAH, M.Si Nurjanah,M.Si Komunikasi PANTUN FILSAFAT ADA ORANG YANG TAHU DI TAHUNYA ADA ORANG YANG TAHU DI TIDKTAHUNYA ADA ORANG YG TDK TAHU DI TAHUNYA ADA ORANG YANG TIDAK TAHU
Lebih terperinciMenurut E. B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat
SITI IRENE ASTUTI D SITI IRENE ASTUTI D Menurut E. B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat, dan kemampuan
Lebih terperinci# Kemampuan Komunikasi # Human Relations (Hubungan Manusiawi / Antar Manusia) Arif Basofi, S.Kom, M.T
# Kemampuan Komunikasi # Human Relations (Hubungan Manusiawi / Antar Manusia) Arif Basofi, S.Kom, M.T Referensi 1. Prof. Drs. H.A.W. Widjaja, Komunikasi Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Bumi Aksara,
Lebih terperinciILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
CRITICAL BOOK ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR D I S U S U N OLEH : NAMA : RINI FATMAWATI ZEGA NIM : 4132240011 KELAS : FISIKA NONDIK 2013 JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciTUJUAN PERKULIAHAN Mahasis Ma wa hasis mema wa ham mema i ham man ma usia sebaga n i usia sebaga makhluk ma buda ya buda
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa memahami manusia sebagai makhluk budaya MANUSIA MANUSIA Apa perbedaan manusia dengan makhluk hidup lain? Apa persamaan manusia dengan makhluk
Lebih terperinciPertemuan ke-3-4 ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA
Pertemuan ke-3-4 ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA A. Hakekat Manusia dan Sifat Keingintahuannya Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna Tetapi, apakah manusia adalah makhluk terkuat
Lebih terperinciUU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 Ayat 6:
www.uny.ac.id MEDIA TRANSPARANSI / BIMBINGAN DI SEKOLAH DASAR / 2004 UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 Ayat 6: Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
Lebih terperincic. Politik Hukum Materiil 2/28/2013 2:03 PM
c. Politik Hukum Materiil Bagian dr politik hk yg mengkaji isi kebijakan pemerintah dlm menetapkan hk yg berlaku. Isi kebijakan pemerintah mnrt Dye: Apapun yg dipilih o/ pemerintah u/ dilakukan / tdk dilakukan.
Lebih terperinci- alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama) - organisasi kekuatan (politik)
1. Unsur Kebudayaan Terdapat 7 unsur-unsur universal, yaitu sebagai berikut: 1. Bahasa 2. Sistem pengetahuan 3. Organisasi sosial 4. Sistem peralatan hidup dan teknologi 5. Sistem mata pencaharian hidup
Lebih terperinciPROSES ASEMEN PSIKOLOGIS DAN INTERPRETASI PSIKOLOGI. Kuliah 3 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi
PROSES ASEMEN PSIKOLOGIS DAN INTERPRETASI PSIKOLOGI Kuliah 3 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi Pengantar: Proses Asesmen Salah satu proses asesmen adalah intepretasi tes Interpretasi = memberi arti pd gejala2
Lebih terperinciPERTEMUAN 6. Dra. Sri Hastuti Handayani, Psi., M.Si
PERTEMUAN 6 Dra. Sri Hastuti Handayani, Psi., M.Si Setiap mns ingin hidup tenang & bahagia, shg akan berusaha mencarinya meskipun tdk semua org dpt mencapai apa yg diinginkan krn akan menemui rintangan
Lebih terperinciPUBLIC RELATIONS. I hold it as certain, that no man was ever written out of reputation but by himself. dirinya sendiri) ETIKA DAN PROFESIONALISME
PUBLIC RELATIONS ETIKA DAN PROFESIONALISME Oleh : Nurjanah, M.Si I hold it as certain, that no man was ever written out of reputation but by himself ( yang saya yakin, bahwa tidak ada orang lain yang bisa
Lebih terperinciKEBUDAYAAN. Pengantar Antropologi. Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si
KEBUDAYAAN Pengantar Antropologi 1 Sub Pokok Bahasan: 1. Definisi Kebudayaan 2. Wujud Kebudayaan 3. Adat Istiadat 2 Definisi Kebudayaan Kebudayaan (dalam bahasa sehari-hari): Dibatasi pada hal-hal yang
Lebih terperinciRule of Law. Negara Absolut. Doktrin Egalitarian
RULE OF LAW Doktrin Hukum Abad XIX Negara Konstitusi Negara Demokrasi Rule of Law Negara Absolut Doktrin Egalitarian Doktrin dg semangat dan idealisme keadilan yg tinggi, seperti supremasi hukum dan kesamaan
Lebih terperinciEtika P rofesi s Tinjauam Umu m m Etika
Etika Profesi Tinjauam Umum Etika Materi Pengertian Etika Etika, Filsafat dan Ilmu Pengetahuan Nilai, Etika, Moral & Norma Kehidupan Pelanggaran Etika dan Kaitannya dgn Hukum Macam-2 Etika di Masyarakat
Lebih terperinci2015 PEWARISAN NILAI-NILAI BUDAYA SUNDA PADA UPACARA ADAT NYANGKU DI KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Struktur masyarakat Indonesia yang majemuk menjadikan bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman adat istiadat, budaya, suku, ras, bahasa dan agama. Kemajemukan tersebut
Lebih terperincihsirait Hasanuddin Sirait/http://www.hsirait.wordpress.com / Phone:
PETUNJUK : UNTUK SOAL-SOAL DIBAWAH INI JAWABAN ADALAH : A BILA PERNYATAAN 1 DAN 2 BENAR B BILA PERNYATAAN 1 BENAR, PERNYATAAN 2 SALAH C. BILA PERNYATAAN 1 SALAH PERNYATAAN 2 BENAR D. BILA PERNYATAAN 1
Lebih terperinciALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA
ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA Isti Yunita, M. Sc isti_yunita@uny.ac.id FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 1 Ciri makhluk hidup (manusia) 2 Sifat keingintahuan Manusia
Lebih terperinciRUANG LINGKUP DAN DASAR KOMUNIKASI
RUANG LINGKUP DAN DASAR KOMUNIKASI Fitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik UNY email: fitri_rahmawati@uny.ac.id 2 Berkomunikasi tidaklah sulit Kita hanya harus mengungkapkannya
Lebih terperinciMETODE, PROSES, SIKAP DAN IMPLIKASI ILMIAH. Topik ke-3
METODE, PROSES, SIKAP DAN IMPLIKASI ILMIAH Topik ke-3 A. Metode Ilmiah Sebagai Dasar IPA Metode ilmiah sbg pangkal kelahiran IPA Berawal dr kelemahan penalaran deduktif (abstrak dan lepas dr pengalaman)
Lebih terperinciSEGI TIGA KESEIMBANGAN: TUHAN, MANUSIA DAN ALAM RAYA
SEGI TIGA KESEIMBANGAN: TUHAN, MANUSIA DAN ALAM RAYA MANUSIA MAKHLUK BUDAYA: HAKEKAT MANUSIA Manusia Makhluk ciptaan Tuhan, terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai kesatuan utuh. Manusia merupakan makhluk
Lebih terperinciKOMUNIKASI. Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama
KOMUNIKASI Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama Komunikasi sbg proses proses primer proses sekunder Proses
Lebih terperinciPENGERTIAN PERIKATAN HUKUM PERIKATAN PADA UMUMNYA. Unsur-unsur Perikatan 3/15/2014. Pengertian perikatan tidak dapat ditemukan dalam Buku III BW.
PENGERTIAN PERIKATAN HUKUM PERIKATAN PADA UMUMNYA Level Kompetensi I Sesuai Silabus Pengertian perikatan tidak dapat ditemukan dalam Buku III BW. Pengertian perikatan diberikan oleh ilmu pengetahuan Hukum
Lebih terperinciHAKIKAT MORAL KRISTIANI: ETHIC IN MODERN WORLD
BAB IV: MORALITAS HAKIKAT MORAL KRISTIANI: ETIOUETE & THE ROLE OF ETHIC IN MODERN WORLD BAB IV (HL.102-126) 126) HAKIKAT MORAL KRISTIANI: ETIOUETE & THE ROLE OF ETHIC IN MODERN WORLD -----------------------------------------------------------------
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Arti budaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata utama di Indonesia, yang juga berstatus daerah istimewa. Yogyakarta terletak 450 km arah timur kota jakarta dengan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Emile Durkheim (dalam Salim, 2002:54-57) perubahan struktur masyarakat terbagi
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Perubahan Scial Budaya Menurut Emile Durkheim (dalam Salim, 2002:54-57) perubahan struktur masyarakat terbagi menjadi dua slidaritas, yaitu masyarakat dari berslidaritas mekanik
Lebih terperinciTEORI BELAJAR HUMANISTIK
TEORI BELAJAR HUMANISTIK PEDAGOGIK TRANSFORMATIF Pertemuan ke-3 Psikologi Humanistik 1 pendekatan yg multifaset thd pengalaman n tingkahlaku manusia yg memusatkan perhatian pd keunikan & aktualisasi diri
Lebih terperinciMENGEMBANGKAN KREATIVITAS GURU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN OLEH: YATI SITI MULYATI
MENGEMBANGKAN KREATIVITAS GURU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN OLEH: YATI SITI MULYATI Komponen Kreativitas Kreativitas dalam aktivitas sehari-hari Keyakinan pentingnya kreativitas di sekolah BAGAIMANA
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Anton M. Moeliono dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Analisis adalah 1.
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Analisis Menurut Anton M. Moeliono dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Analisis adalah 1. penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenar-benarnya;
Lebih terperinciEtika dan Filsafat Lingkungan Hidup Lokakarya Peradilan dalam Penanganan Hukum Keanekaragaman Hayati. A.Sonny Keraf Jakarta, 12 Januari 2015
Etika dan Filsafat Lingkungan Hidup Lokakarya Peradilan dalam Penanganan Hukum Keanekaragaman Hayati A.Sonny Keraf Jakarta, 12 Januari 2015 Krisis dan Bencana LH Global (1) 1. Kerusakan: hutan, tanah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikaruniai berbagai kelebihan dibandingkan dengan ciptaan lainnya. Karunia itu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dan dikaruniai berbagai kelebihan dibandingkan dengan ciptaan lainnya. Karunia itu berupa akal, cipta, rasa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya keanekaragaman seni dan budaya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya keanekaragaman seni dan budaya. Kebudayaan lokal sering disebut kebudayaan etnis atau folklor (budaya tradisi). Kebudayaan lokal
Lebih terperinciII TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan Umum Peranan Tokoh Masyarakat dalam Menumbuhkan
II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Teoritis A. Tinjauan Umum Peranan Tokoh Masyarakat dalam Menumbuhkan Kesadaran Tolong Menolong 1. Pengertian Peranan Secara umum peranan adalah perilaku yang dilakukan
Lebih terperinciMATA KULIAH ETIKA BISNIS
MATA KULIAH ETIKA BISNIS [KODE/SKS : IT023270/ 2 SKS] BISNIS SEBUAH PROFESI ETIS BISNIS : SEBUAH PROFESI ETIS? Etika Terapan Etika Profesi Menuju Bisnis Sebagai Profesi Luhur Bisnis, bisa menjadi sebuah
Lebih terperinciKONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF PERTEMUAN 2 DEASY FEBRIYANTY, SKM., MKM PRODI KESMAS & FIKES
KONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF PERTEMUAN 2 DEASY FEBRIYANTY, SKM., MKM PRODI KESMAS & FIKES TUJUAN/CAPAIAN PEMBELAJARAN Mampu menguraikan konsep dasar, fungsi dan pemanfaatan,
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI TEORETIS DAN FOKUS PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI TEORETIS DAN FOKUS PENELITIAN A. Deskripsi Teoretis 1. Hakikat Tradisi dan Kebudayaan Tradisi adalah adat kebiasaan turun temurun (dari nenek moyang) yang masih dijalankan dalam masyarakat.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. masyarakat itu sendiri. Akan tetapi, masyarakat itu sangatlah kompleks. Untuk menjadikan
BAB II LANDASAN TEORI Eksistensi dari karya sastra di tengah masyarakat tidak lepas dari pengakuan masyarakat itu sendiri. Akan tetapi, masyarakat itu sangatlah kompleks. Untuk menjadikan karya sastra
Lebih terperinciPANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.
PANCASILA Modul ke: PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA Fakultas FASILKOM Nurohma, S.IP, M.Si Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT ABSTRACT Menjelaskan pengertian
Lebih terperinci