BAGIAN-BAGIAN KARYA ILMIAH

Transkripsi

1 1 I. PENDAHULUAN Skripsi adalah karya ilmiah yang menjelaskan tentang fenomena atau suatu kejadian yang didukung oleh teori yang menjelaskan fenomena tersebut melalui metode ilmiah. Karya ilmiah berupa laporan PKP dan skripsi, dapat dimulai setelah mahasiswa menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan, atau telah memenuhi syarat untuk melakukan tugas akhir. Sebelum melakukan penelitian, mahasiswa diharuskan membuat rancangan penelitian yang biasanya diseminarkan dan kemudian mendapat persetujuan dari komisi pembimbing. Buku pedoman format penulisan karya ilmiah ini disusun dengan tujuan (1) menyeragamkan format penulisan karya ilmiah di Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, (2) dipakai sebagai pedoman bagi mahasiswa dalam menulis karya ilmiah maupun bagi komisi pembimbing dalam mengarahkan penulisan karya ilmiah mahasiswa. Komisi pembimbing untuk mahasiswa Program Sarjana memiliki tanggung jawab akademik terhadap karya ilmiah mahasiswa, dalam hal kebenaran dan format penulisannya. Tanggung jawab akademik ini ditandai oleh tanda tangan komisi pembimbing yang dibubuhkan dalam lembar persetujuan / pengesahan karya ilmiah mahasiswa. Oleh karena itu mahasiswa harus memperoleh persetujuan komisi pembimbing untuk menempuh ujian dalam rangka mempertahankan karya ilmiahnya. Di dalam pengujian karya ilmiah, semua dosen penguji mempunyai hak menguji kemampun mahasiswa dalam mempertahankan isi karya ilmiahnya. Dosen atau komisi pembimbing tidak selayaknya mempermasalahkan atau mempertanyakan kebenaran karya ilmiah dari mahasiswa pada waktu ujian karena karya ilmiah tersebut merupakan hasil proses bimbingannya. Hak dan kewajiban masing-masing pembimbing diatur dalam mekanisme pembimbingan tugas akhir. 1

2 2 II. BAGIAN-BAGIAN KARYA ILMIAH Karya Ilmiah dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: bagian awal, bagian utama dan bagian akhir. Bagian Awal Karya Ilmiah Bagian awal karya ilmiah terdiri dari : 1) Sampul 2) Halaman Judul 3) Halaman persetujuan untuk PKP dan pengesahan untuk Skripsi 4) Halaman peruntukan (tidak harus ada) 5) Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris 6) Halaman kata pengantar 7) Halaman daftar isi 8) Halaman daftar tabel 9) Halaman daftar gambar 10) Halaman daftar lampiran Bagian Utama Karya Ilmiah Bagian utama sebuah karya ilmiah terdiri dari: 1) Pendahuluan 2) Tinjauan Pustaka 3) Metode Penelitian 4) Hasil dan Pembahasan atau bab-bab yang memuat isi pokok bahasan karya ilmiah 5) Kesimpulan dan Saran 6) Daftar Pustaka Bagian Akhir Karya Ilmiah Bagian akhir karya ilmiah terdiri dari Lampiran-lampiran 2

3 3 III. PEDOMAN PENGETIKAN Kertas Kertas yang dipakai adalah kertas HVS/kertas fotokopi ukuran A4 berwarna putih dan berat 80 mg. Perbanyakan karya ilmiah dilakukan dengan fotokopi yang bersih. PKP diperbanyak 3 (tiga) Eksemplar, Skripsi diperbnyak 4 eksemplar Jenis Huruf Naskah karya ilmiah diketik dengan komputer dengan huruf Times New Romans berukuran 12 karakter per inci (cpi). Margin Batas pengetikan empat cm dari sisi kiri kertas, tiga cm dari batas sisi kanan, sisi bawah dan sisi atas kertas, tidak termasuk nomor halaman. Format Setiap memulai alinea baru, kata pertama diketik ke kanan masuk lima ketukan. Setelah tanda baca koma (,) titik koma (;) dan titik dua (:) diberi jarak satu ketukan. Sebelum tanda baca titik dua (:) tidak diberi jarak. Setelah tanda baca titik (.) diberi jarak dua ketukan. Setiap bab dimulai pada halaman baru diketik dengan huruf kapital dan diletakkan pada tengah atas halaman. Anak bab diketik di pinggir sisi kiri halaman dengan huruf kecil kecuali haruf pertama pada setiap kata diketik dengan huruf kapital. Pemutusan dalam kata dalam satu baris kalimat harus mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baku dan benar, Spasi Jarak antara baris dalam teks adalah dua spasi. Jarak antara baris dalam kalimat judul, sub-judul, sub-bab, judul tabel dan judul gambar serta Abstrak/abstract diketik dengan jarak satu spasi. 3

4 4 Nomor Halaman Bagian awal karya ilmiah diberi nomor halaman dengan menggunakan angka kecil romawi (i, ii, iii, dan seterusnya), ditempatkan pada sisi tengah bawah dari halaman. Khusus bagian awal karya ilmiah, penomoran halaman dimulai dari bagian kata pengantar. Untuk bagian utama dan bagian akhir karya ilmiah, pemberian nomor halaman berupa angka yang diletakkan pada sudut kanan atas halaman, sedangkan untuk setiap halaman bab baru, nomor halaman diletakkan di sisi kanan bawah halaman yang bersangkutan. 4

5 5 IV. BAGIAN AWAL KARYA ILMIAH Sampul Sampul luar skripsi berwarna hijau muda. Pada sampul dicetak: judul skripsi, tulisan kata: skripsi (huruf kapital), tulisan kalimat: Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana, nama program studi, lambang Universitas Suryakancana, nama lengkap penulis, nomor induk mahasiswa, tulisan: Program Sarjana Universitas Suryakancana Cianjur, dan tahun skripsi diajukan (Contoh sampul lihat lampiran 1). Halaman sampul terdiri dari dua bagian, yaitu: sampul luar terbuat dari karton (hard cover) dan sampul dalam dari kertas HVS putih. Pada punggung sampul dicantumkan nama penulis, judul skripsi dan tahun kelulusan. Halaman Judul Halaman judul karya ilmiah berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul, namun diletakkan di atas kertas HVS putih. Contoh halaman judul pada Lampiran 3. Halaman Pengesahan/Persetujuan Halaman pengesahan/persetujuan memuat judul karya ilmiah, nama penulis dan kata-kata pengesahan, susunan dewan penguji dan tanda tangan dewan penguji dengan urutan komisi pembimbing utama, anggota komisi pembimbing, dewan penguji serta pengesahan oleh Dekan Fakultas Sains Terapan Unversitas Suryakancana Cianjur. Contoh halaman pengesahan pada Lampiran 4. Halaman Peruntukan Halaman peruntukan bukan merupakan halaman yang wajib adanya. Pada halaman ini ditulis hal yang sifatnya pribadi antara lain untuk siapa karya ilmiah tersebut dipersembahkan. Contoh halaman peruntukan pada Lampiran 5. 5

6 6 Abstrak Abstrak ditulis dalam dua bahasa: bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Oleh karena merupakan terjemahan antara kedua versi itu, maka kalimatkalimat antara keduanya harus sama. Judul Abstrak adalah sama dengan judul karya ilmiah, diketik dengan huruf kapital pada halaman baru. Judul Abstrak atau abstract ditempatkan pada sisi bagian atas. Abstrak mencakup masalah penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian dan hasil-hasil penelitian yang menonjol. Di dalam Abstrak tidak boleh ada kutipan atau acuan dari pustaka, jadi merupakan hasil tulisan/uraian murni dari penulis. Isi Abstrak harus dapat dimengerti tanpa harus melihat kembali pada materi karya ilmiah. Abstrak disusun dengan jumlah kata (1.5 2 halaman) dan diketik satu spasi dan hanya terdiri dari satu alinea, bagian bawah dituliskan kata kunci Contoh Abstrak dan abstract pada Lampiran 6, 7, 8 dan 9. Pada abstrak tidak lagi dimuat pustaka-pustaka acuan. Halaman Kata Pengantar Kata pengantar memuat uraian singkat proses penulisan karya ilmiah, ucapan terima kasih dan tidak boleh ada uraian yang bersifat ilmiah. Contoh halaman kata pengantar pada Lampiran 10. Halaman Daftar Isi Halaman daftar isi diketik pada halaman baru dan diberi judul daftar isi yang diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah atas kertas. Dalam daftar isi dimuat daftar tabel, daftar gambar, judul dari bab dan sub-bab, daftar pustaka dan lampiran. Keterangan yang mendahului daftar isi tidak perlu dimuat dalam daftar isi. Judul bab diketik dengan huruf kapital sedangkan judul sub-bab diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama tiap sub-bab diketik dengan huruf besar. Baik judul bab atau sub-bab tidak diakhiri tanda baca titik. Nomor bab menggunakan huruf romawi dan sub-bab menggunakan angka arab. 6

7 7 Jarak pengetikan antara baris judul bab yang satu dengan bab yang lain adalah dua spasi, sedangkan jarak spasi antara sub-bab dalam bab yang sama adalah satu spasi. Contoh halaman daftar isi pada Lampiran 11. Halaman Daftar Tabel Halaman daftar tabel diketik pada halaman baru. Judul daftar tabel diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah atas kertas. Daftar tabel memuat semua tabel yang disajikan dalam teks dan lampiran. Nomor tabel ditulis dengan angka. Jarak pengetikan judul (teks) tabel yang lebih dari satu baris diketik satu spasi dan jarak antara judul tabel dua spasi. Judul tabel dalam halaman daftar tabel harus sama dengan judul tabell dalam teks. Contoh halaman daftar tabel pada Lampiran 12. Halaman Daftar Gambar Halaman daftar gambar diketik pada halaman baru. Judul daftar gambar diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah atas kertas. Daftar gambar memuat semua gambar yang disajikan dalam teks dan lampiran. Nomor gambar ditulis dengan angka. Jarak pengetikan judul (teks) gambar yang lebih dari satu baris diketik satu spasi dan jarak antara judul gambar dua spasi. Judul gambar dalam halaman daftar gambar harus sama dengan judul gambar dalam teks. Contoh halaman daftar gambar pada Lampiran 13. Halaman Daftar Lampiran Halaman daftar tabel diketik pada halaman baru. Judul daftar tabel diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah atas kertas. Halaman daftar lampiran memuat nomor teks judul lampiran dan halaman. Judul daftar lampiran harus sama dengan judul lampiran. Lampiran memuat contoh perhitungan, sidik ragam, peta dan data. Contoh daftar lampiran pada Lampiran 14. 7

8 8 Halaman Daftar Simbol dan Singkatan Halaman daftar simbol dan singkatan memuat simbol/besaran dan singkatan istilah/satuan. Bagian daftar simbol ini tidak perlu selalu ada. Cara pengetikannya adalah sebagai berikut: - Pada lajur/kolom pertama memuat singkatan. - Pada lajur/kolom kedua memuat keterangan singkatan yang disajikan pada lajur pertama - Penulisan singkatan diurutkan berdasarkan abjad latin dengan huruf besar diikuti dengan huruf kecil. - Bila simbol ditulis dengan huruf yunani, penulisannya juga berdasarkan abjad yunani. - Keterangan pada lajur kedua diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama kalimat diketik dengan huruf besar. 8

9 9 V. BAGIAN UTAMA KARYA ILMIAH Bagian utama karya ilmiah terdiri atas beberapa bab. Jumlah bab tidak dibakukan, namun disesuaikan dengan ruang lingkup penelitian penulis. Bagian utama umumnya terdiri atas: pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan dan saran, serta daftar pustaka. Pendahuluan Bab pendahuluan ini memuat: latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. 1) Latar belakang penelitian: memuat fakta-fakta relevan dengan masalah penelitian sebagai titik tolak merumuskan masalah penelitian, alasanalasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam usulan penelitian itu dipandang menarik dan penting untuk diteliti. 2) Perumusan masalah: memuat proses penyederhanaan masalah dunia nyata yang rumit dan kompleks dirumuskan menjadi masalah yang dapat diteliti; atau merumuskan kaitan antara kesenjangan pengetahuan ilmiah atau teknologi yang akan diteliti dengan kesenjangan pengetahuan ilmiah yang lebih luas. Perumusan masalah tidak selalu berupa kalimat tanya, dan tidak menggunakan tanda Tanya. 3) Tujuan penelitian: dalam tujuan penelitian harus disebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian. Dalam beberapa hal, seharusnya tujuan penelitian juga tersirat di dalam judul penelitian. Dengan logika seperti butir 2) di atas, jika perumusan masalah penelitian dinyatakan dalam bentuk pertanyaan, maka tujuan penelitian dinyatakan dalam kalimat pernyataan jumlah tujuan penelitian minimal sama dengan jumlah rumusan masalah. 4) Manfaat penelitian: menyatakan kaitan antara hasil penelitian yang dirumuskan dalam tujuan penelitian dengan masalah kesenjangan yang lebih luas atau dunia nyata yang rumit dan kompleks. 9

10 10 Manfaat penelitian dijabarkan kedalam : - Manfaat praktis, yaitu manfaat bagi pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian - Manfaat teoritis, yaitu manfaat dalam sumbangan informasi dan wawasan bagi pengembangan ilmu pengetahuan terkait. Tinjauan Puastaka Posisi tinjauan pustaka ditempatkan sebagai bab II sesudah sajian perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, agar bahan-bahan kepustakaan yang disajikan dalam tinjauan pustaka terpandu secara terarah. Berdasarkan pola pikir ini, bahan-bahan yang disajikan dalam tinjauan pustaka bukan mencari masalah dari kepustakaan, melainkan berfungsi menajamkan masalah, mempelajari pendekatan-pendekatan yang telah dilakukan, apa yang telah dihasilkan oleh peneliti sebelumnya, dan sekaligus untuk menghindari pengulangan-pengulangan yang tidak perlu dan menghindari kesalahan yang dihadapai oleh peneliti terdahulu. Pada bab tinjauan pustaka dibahas tentang teori yang mendasari obyek yang diteliti, berupa hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan masalah penelitian. Sajian tinjauan pustaka menganalisis perkembangan ilmu/hasilhasil penelitian dalam jurnal ilmiah yang relevan dengan lingkup penelitian. Isi tinjauan pustaka dapat memberikan landasan ilmiah untuk mempertajam dan menjawab masalah penelitian, metode penelitian yang dipilih, arah penelitian dalam lingkup penelitian yang sejenis. Diktat kuliah, penuntun praktikum dan bahan kuliah seyogyanya tidak layak sebagai bahan kepustakaan. Pustaka-pustaka yang diacu sebaiknya pustaka terbaru, minimal 10 tahun terakhir. Metode Penelitian Sinonim metode penelitian adalah riset desain dalam arti sempit. Pada prinsipnya dalam metode penelitian dikemukakan dua hal, yakni: bahan/alat dan metode analisis data. Dalam penelitian yang menggunakan percobaan, 10

11 11 yang pertama meliputi desain percobaan, bahan-bahan yang dipakai dalam percobaan, dan yang kedua adalah analisis data yang dipakai untuk memperoleh kesimpulan. Dalam penelitian yang menggunakan metode survey dikemukakan tentang lokasi penelitian, prosedur pengambilan contoh sampai kepada satuan unit penelitian terkecil. Metode Penelitian Bidang Eksakta (Agroteknologi) Di dalam metode penelitian disajikan uraian yang rinci mengenai: 1) Tempat dan waktu penelitian: uraian lokasi penelitian dan waktu penelitian sejak penelitian dilakukan 2) Bahan dan alat: spesifikasi bahan atau materi penelitian termasuk asal sampel, cara persiapan sampel, umur sampel (kalau ada), sifat fisik dan bahan kimia yang dipakai. Hal ini perlu dikemukakan agar peneliti lain yang ingin menguji ulang penelitian itu tidak sampai salah langkah. 3) Metode penelitian. Prosedur penelitian disajikan lengkap dan terinci tentang langkah-langkah yang telah diambil pada pelaksanaan penelitian serta digambarkan dalam bentuk diagram alur penelitian. 4) Pengamatan parameter: uraikan jenis parameter atau pengumpulan data yang memuat metode, cara menganalisis data baik secara kimiawi, fisik, organoleptik atau uji biologis dan analisis data secara statistika. 5) Kesulitan-kesulitan yang timbul selama penelitian dan cara mengatasinya perlu ditampilkan agar para peneliti yang akan berkecimpung dalam bidang penelitian sejenis terhindar dari hal-hal yang tidak menyenangkan. Bagi mahasiswa yang menulis karya ilmiah mengenai perancangan alat seperti pembuatan program atau model misalnya, dalam bab ini diuraikan tentang sistem desain yang memuat tentang bahan dan alat, perancangan alat dan pengujian alat. 11

12 12 Metode penelitian bidang Sosial/Ekonomi (Agribisnis) Pada bab III ini disajikan sub bab-sub bab berikut: 1) Tempat dan waktu penelitian : uraian lokasi, alasan penentuan lokasi penelitian dan waktu pelaksanaan penelitian sejak perancangan penelitian sampai dengan didapatkan hasil penelitian. 2) Jenis dan Sumber Data - Data Primer Yaitu data yang berhubungan langsung data/informasi untuk menjawab tujuan penelitian, misal : tanggapan responden, hasil wawancara dll. Sumber data primer antara lain: responden, para ahli, otoritas dll - Data Sekunder Yaitu data/informasi yang bersifat mendukung dan melengkapi data penelitian (data primer) Sumber data sekunder antara lain BPS, Dinas-dinas terkait dll 3) Teknik Pengumpulan Data Pada sub bab ini dijelaskan metode-metode yang digunakan dalam proses pengumpulan data penelitian, misal: observasi, wawancara, kuesioner dll 4) Operasional variabel penelitian Dijabarkan variabel-variabel penelitian, konsep dan indikator variabel yang digunakan. 5) Populasi dan Sampel Perlu dijelaskan apakah peneliti melakukan pencacahan pada suatu populasi kecil ataukah hanya mengambil sampel pada populasi besar. Apabila hanya sampel yang dipakai sebagai unit analisis maka perlu ada tehnik sampling. 6) Teknik Sampling Peneliti menjelaskan tehnik pengambilan sampel yang digunakan sesuai dengan kebutuhan. 7) Metode Analisis Pada sub bab ini dijelaskan metode pengolahan data dan analisis penelitian yang digunakan. 12

13 13 Hasil dan Pembahasan Hasil penelitian lazim disatukan dalam satu bab yaitu bab IV Hasil dan Pembahasan, tetapi ini bukan merupakan suatu keharusan. Hasil penelitian tidak harus dimuat dalam satu bab saja, tetapi dapat menjadi beberapa bab sesuai dengan kebutuhan. Pemberian nama untuk masing-masing bab disesuaikan dengan isi pokok bahasannya. Penyajian hasil penelitian dapat berupa teks, tabel, gambar, grafik dan foto. Hasil penelitian bisa memuat data utama, data penunjang dan pelengkap yang diperlukan untuk memperkuat hasil penelitian. Pembahasan merupakan alasan mengapa data yang diperoleh sedemikian rupa dan harus dikemukakan uraian bahasan baik dari peneliti yang bersangkutan, yang dapat diperkuat, berlawanan atau sesuai dengan hasil penelitian orang lain. Alasan tersebut dapat berupa penjelasan teoritis, baik secara kualitatif, kuantitatif atau secara statistik. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan disajikan terpisah dari saran-saran. Sinonim untuk saran-saran adalah implikasi hasil penelitian. 1) Kesimpulan haruslah merupakan pernyataan singkat dan akurat yang disajikan dari hasil pembahasan. Kesimpulan bisa merupakan pembuktian singkat akan kebenaran hipotesis (kalau ada). Kesimpulan merupakan jawaban terhadap permasalahan penelitian dan sedapat mungkin dari berkorespondensi dengan tujuan penelitian. Jumlah butir kesimpulan sama degan jumlah butir tujuan PKP atau penelitian. 2) Saran merupakan pengalaman dan pertimbangan penulis yang diperuntukkan bagi peneliti bidang sejenis yang ingin melakukan penelitian lanjutan. Saran bisa pula memuat tentang: permasalahan yang dijumpai dalam pelaksanaan penelitian. 13

14 14 VI. BAGIAN AKHIR KARYA ILMIAH Bagian akhir dari karya ilmiah adalah lampiran. Lampiran dapat terdiri dari data atau keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang disajikan dalam bagian utama karya ilmiah. Lampiran bisa berupa: contoh perhitungan, kuesioner, uraian metode analisis, gambar, foto, peta, data penunjang dan lainlain. Pada prinsipnya lampiran adalah tambahan penjelasan yang bermanfaat tetapi tidak dibahas langsung dalam teks, yang bilamana disajikan dalam teks akan mengganggu konteks bahasan. 14

15 15 VII. CARA MENGUTIP PUSTAKA DAN MENULIS DAFTAR PUSTAKA Dalam bab ini akan dikemukakan mengenai cara menulis daftar pustaka, cara menulis kutipan yang dicantumkan di dalam teks. Ada dua cara kutipan pustaka yang dicantumkan di dalam teks. Yang pertama, kutipan berupa kalimat yang disajikan di dalam teks, dan yang kedua kutipan pustaka yang disajikan sebagai catatan kaki. Cara Menulis Daftar Pustaka Daftar pustaka disajikan pada halaman baru, dengan judul daftar pustaka diketik dengan huruf kapital dan diletakkan di bagian tengah atas halaman. Adapun ketentuan penulisan daftar pustaka dengan urutan penyajian sebagai berikut: 1) Nama pengarang diakhiri dengan tanda baca titik (.), 2) Tahun publikasi diakhiri dengan tanda baca titik (.), 3) Judul artikel atau judul buku diakhiri dengan tanda koma (,), 4) Nama penerbit, dan 5) Jumlah halaman untuk buku dan nomor halaman untuk jurnal dimana artikel yang dijadikan pustaka tersebut berada. Pustaka yang dicantumkan di dalam daftar pustaka seharusnya adalah sumber penulisan yang dikutip oleh penulis dan telah dipublikasikan. Selain itu pustaka tersebut ditunjukkan dalam kutipan yang dicantumkan di dalam teks. Variasi dalam penulisan karena ada perbedaan sumber pustaka yang dipakai, yaitu: buku teks, artikel jurnal ilmiah, hasil-hasil penelitian berupa laporan hasil penelitian, skripsi, tesis atau disertasi. 15

16 16 Penulisan Nama Pengarang Dalam Daftar Pustaka Nama pengarang yang ditulis dalam teks hanya nama keluarga. Daftar pustaka berisi semua pustaka yang digunakan oleh penulis dalam menulis karya ilmiahnya. Ketentuan menulis daftar pustaka adalah sebagai beriku: 1) Pustaka berupa majalah (jurnal asing/bahasa Indonesia/buletin). Nama pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, nama majalah, volume, nomor halaman di mana tulisan itu dimuat. Contoh Pustaka dari Jurnal Ilmiah: Lecomte, N.B.; Zayas, J.F. and Kastner, C.L., Soya Proteins: Functional and sensory characteristics improved in comminuted meats, J. Food Science, (58) 3: ) Pustaka berupa buku teks. Nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku, nomor edisi, nama penerbit dan kota tempat penerbit. Contoh Pustaka dari buku teks: Salunke, D.K. and B.B. Desai Post Harvest Technology of Fruit and Vegetables. First edition. CRC Apress. Inc. Cleveland Ohio ) Pustaka berupa prosiding (kumpulan beberapa makalah). Nama penulis makalah, tahun penerbitan, judul makalah, nama editor, judul prosiding, nama penerbit, kota tempat penerbit dan nomor halaman dimana tulisan itu dikutip. Contoh pustaka dari prosiding: Zagory, D.D. and A.A. Kader Long Term Storage of Early Gold and Shinko asian pears in low oxygen atmospheres dalam J.K Fellman (Ed.), Proc. Fifth Intl. Controlled Atmospheres Re. Conf., Wenatachee, Wash. p

17 17 4) Pustaka berupa abstrak Contoh: Gasanov, T.G The activity of oxidising and pectolytic enzymes in table grape varieties [Russian] dari Horticultural Abstracts, 36 No ) Pustaka dari buku teks terjemahan Cntoh: Pantastico, E.R.B Fisiologi pasca panen penanganan dan pemanfaatan buah-buahan dan sayuran tropik, terjemahan oleh Kamarijani, Gajahmada University Press, Yogyakarta. 6) Pustaka berupa buletin di mana penulis adalah instansi, tidak ada nomor halaman. Contoh: USDA Plant Pest Control Division, Pesticides Regulation Section. A summary of certain pesticide chemical uses. Loose Leaf n.p 7) Pustaka berupa surat kabar dengan halaman terpisah Contoh: Yogi Sugito Problematika Diversifikasi Pangan. Jawa Pos, 16 Oktober 8) Pustaka berupa buku teks tidak ada nama pengarang Contoh: Anonymous Survey Pertanian Produksi Buah-buahan di Indonesia. Biro Pusat Statistik, Jakarta. Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam teks dan disusun ke bawah menurut abjad nama akhir dari penulis pertama. Selanjutnya masalah penulisan nama, di atur sebagai berikut: 17

18 18 1) Nama orang Indonesia, jika lebih dari satu nama, maka nama terakhir yang ditulis atau nama yang bisa dikenal dalam publikasi ilmiah yang diitulis. Contoh: Franciscus G. Winarno ditulis sebagai Winarno, F.G. 2) Nama orang Indonesia, jika terdiri dari dua kata atau satu kata seperti Yogi Sugito, ditulis tetap sebagai Yogi Sugito. 3) Nama orang Barat, nama keluarga terletak pada kata sebelah belakang. Misalnya James M. Stewart ditulis menjadi Stewart, J.W. 4) Jika nama Cina terdiri dari tiga kata terpisah, maka kata yang pertama adalah menunjukkan nama keluarga. Contoh: Gan Koen Han ditulis menjadi Gan, K.H. 5) Jika nama Cina terdiri dari tiga kata dengan dua kata memakai garis penghubung maka nama kedua kata yang dihubungkan adalah nama diri (bukan nama keluarga). Contoh: Hwa-wee Lee, ditulis menjadi Lee, H. 6) Judul buku dicetak miring (italic) setiap kata (bukan kata sambung) diawali dengan huruf besar. 7) Judul artikel di dalam buku teks di jurnal diketik tegak (normal) dan huruf besar hanya pada awal judul. 8) Judul skripsi, tesis, atau disertasi diketik miring (italic) dan diawali dengan huruf besar. 9) Tahun publikasi ditulis dalam huruf setebal nama penulis, diakhiri dengan titik dan dilanjutkan dengan judul buku atau judul artikel 10) Halam untuk buku teks tidak perlu dicantumkan, sedangkan untuk artikel dalam buku teks atau jurnal dicantumkan pada bagian akhir setelah nama editor (Eds.), judul buku teks dan penerbitnya. 11) Volume jurnal dimana artikel dimuat diketik dalam tanda kurung diikuti dengan nomor dan halaman artikel, contoh Vol. (42) 12: ) Pengetikan teks baris kedua dan seterusnya masuk ke dalam 1.5 cm. Kutipan Pustaka yang Disajikan dalam Teks Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana menetapkan cara penulisan teks mengikuti cara nama dan tahun, tahun ditempatkan dalam kurung. Nama pengarang yang ditulis dalam teks hanya nama keluarganya. 18

19 19 Contoh: Kader (1991) melaporkan... Berdasarkan penelitian Tarwiyanto (1990) diperoleh fakta bahwa... Sementara itu syarat mutu komoditas perikanan yang dipakai dalam penelitian adalah... (Permana, 1994). Nama pengarang yang terdiri dari dua orang, ditulis nama belakang dari keduanya dihubungkan dengan kata dan. Sedangkan untuk penulis yang terdiri dari tiga orang, untuk pertama kalinya penulisan di dalam teks, semua nama keluarga penulis dicantumkan. Untuk selanjutnya hanya ditulis nama keluarga penulis pertama dan diikuti dengan kata et al., misalnya Sainsbury, et al., untuk penulis yang terdiri dari 4 orang atau lebih, di dalam teks hanya dicantumkan satu nama keluarga penulis pertama dan diikuti dengan kata et al. Penulis dapat mengutip hasil penelitian atau pendapat dari peneliti yang tercantum dalam pustaka lainnya. Cara mengutip pendapat penulis yang tercantum dalam pustaka lain adalah sebagai berikut: Contoh: Bertalanffy (1984) dalam Schultz (1986) mengemukakan...; atau Model pertumbuhan... (Bertalanffy, 1984 dalam Schultz, 1986). 19

20 20 VIII. CARA PENULISAN TABEL, GAMBAR, LAMBANG, SATUAN, SINGKATAN DAN CETAK MIRING Tabel Tabel harus dimuat dalam satu halaman dan tidak boleh dipisah dilanjutkan di halaman berikutnya. Oleh karena itu tabel yang disajikan bersama dengan teks jangan terlalu kompleks. Dalam keadaan tertentu huruf dapat diperkecil agar semua isi tabel dapat termuat di dalam satu halaman. Tabel yang disajikan di dalam teks adalah tabel yang dibahas. Bilamana tidak dibahas dalam teks, tetapi diperlukan maka tabel tersebut dapat ditempatkan pada lampiran. Tabel dalam teks yang disertai dengan nomor tabel harus diketik dengan dengan judul berada di atas tabel, bertuliskan kata dengan urutan: [kata: Tabel] [spasi] [nomor][titik][spasi][judul tabel]. Judul tabel atau teks dalam lajur kolom harus mudah dimengerti langsung yang mencerminkan isi tabel tanpa harus menambahkan keterangan lain di luar tabel. Keterangan satuan diberikan dalam tanda kurung. Nomor tabel diawali dengan nomor bab diikuti tanda titik dan dilanjutkan dengan nomor urut table tersebut dalam bab bersangkutan. Tabel yang dikutip dari pustaka harus disebutkan sumbernya, yaitu dengan menuliskan kata Sumber: [Nama pengarang][koma][spasi][tahun][titik] pada kiri bawah dari tabel. Jika tabel yang disajikan merupakan hasil pengolahan data mentah maka dalam keterangan sumber harus dinyatakan sebagai: Sumber: data mentah diolah Gambar Gambar meliputi grafik, diagram, monogram, foto, peta dan metafile. pembuatan gambar disarankan untuk menggunakan komputer, demikian pula dengan foto. Sementara gambar berupa foto, jika tidak memungkinkan untuk dipindai (scane) atau dengan kamera digital, dapat disajikan dalam 20

21 21 bentuk tempelan. Untuk memudahkan pembuatan grafik disarankan untuk menguikuti cara membuat grafik dengan mencontoh pada jurnal ilmiah terbaru, sesuai dengan tingkat kemajuan komputer. gambar atau grafik harus diusahakan agar mampu menjelaskan data atau informasi tanpa harus melihat keterangan dalam teks lain. Cara penulisan judul gambar pada prinsipnya sama saja dengan penulisan judul dan nomor gambar, hanya saja judul gambar ditempatkan tepat di bawah gambar yang bersangkutan. Untuk foto, gunakan latar belakang yang kontras dengan obek foto. Upayakan agar mencantumkan skala atau dengan memberikan pembanding yang baku di dekat obyek foto agar besar aktual dari obyek foto dapat dibayangkan secara tepat oleh pembaca. Lambang, Satuan dan Singkatan Lambang untuk variabel penelitian digunakan untuk memudahkan penulisan variabel tersebut dalam bentuk rumus dan pernyataan aljabar lainnya. Penulisan lambang atau simbol-simbol sebaiknya menggunakan simbol yang baku dan lazim digunakan. Penulisan rumus matematis dan statistika yang rumit hendaknya menggunakan fasilitas program Math Type. Satuan dan singkatan yang digunakan adalah yang lazim dipakai dalam disiplin ilmu masing-masing. Untuk bilangan pecahan persepuluhan hendaknya menggunakan standar internasional, yaitu dengan sistem point, bukan koma. Sebagai contoh adalah sebagai berikut: 25.8 o C; g; mg; 10 g/ml atau 10 g ml -1 ; MgSO4; 0.1 ppm; 1.5 N larutan NaOH; dll. Angka dan Bilangan Penulisan angka dalam teks yang menunjukkan lambang sebuah bilangan perlu mengikuti standar yang lazim. Untuk bilangan bulat kurang dari 10 maka angka yang menunjukkan bilangan tersebut harus ditulis dengan 21

22 22 huruf, misalnya: dua orang, sembilan orang; tetapi angka untuk bilangan 10 atau lebih ditulis dengan angka, misalnya: 21 butir, 1500 butir. Cetak Miring Huruf yang dicetak miring bertujuan untuk menyatakan istilah asing dan nama species, serta istilah-istilah selain dalam bahasa Indonesia misalnya: et al., Oryza sativa, Katsuwonus pelamis, curing, starter, trimming, dummy. 22

23 23 Lampiran 1. Contoh sampul depan skripsi JUDUL KARYA ILMIAH < Judul Tidak Lebih Dari 15 kata > SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Program Studi Agribisnis NAMA PENULIS NOMOR INDUK MAHASISWA FAKULTAS SAINS TERAPAN UNIVERSITAS SURYAKANCANA CIANJUR

24 24 Lampiran 2. Contoh halaman judul 3 cm JUDUL KARYA ILMIAH SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Program Studi Agribisnis NAMA PENULIS NOMOR INDUK MAHASISWA FAKULTAS SAINS TERAPAN UNIVERSITAS SURYAKANCANA CIANJUR cm

25 25 Lampian 3. Contoh halaman pengesahan SKIPSI JUDUL KARYA ILMIAH < Tidak Lebih dari 15 kata> Oleh: Nama Penulis Nomor Induk Mahasiswa Telah dipertahankan di depan penguji Pada tanggal... Dinyatakan telah memenuhi syarat Komisi Pembimbing Pembimbing I Pembimbing II Pembimbing III Cianjur,... Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana Cianjur, Dekan,

26 26 Lampiran 4. Contoh Lembar Peruntukan Karya Ilmiah ini kutujukan kepada... dst, dst

27 27 Lampiran 5. Contoh halaman Abstrak ABSTRAK Nama Penulis, Program Studi..., Universitas Suryakancana Cianjur, tanggal, bulan, tahun kelulusan. Judul Skripsi Komisi Pembimbing, Pembimbing I: Nama Pembimbing I, Pembimbing II: Nama Pembimbing II Komoditas anu merupakan salah satu berisi Abstrak tentang hal-hal terkait dengan obyek penelitian, tanpa menyebutkan sumber pustaka Hasil penelitian menunjukkan bahwa berisikan Abstrak hasil penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian Kata kunci :

28 28 Lampiran 6. Contoh Kata Pengantar KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunianya akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi... dan seterusnya... Tujuan penulisan skripsi ini adalah... dan seterusnya Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Bapak... selaku Dosen Pembimbing I,... dan seterusnya... Bapak... selaku Pimpinan Instansi... tempat penulis bekerja yang telah memberikan izin kepada penulis untuk... Bapak... dan seterusnya Rekan-rekan penulis... dan warga desa... dan seterusnya Terima kasih yang sedalam-dalamnya penulis persembahkan kepada... atas dorongan moril yang kuat, dan seterusnya... Ucapan terima kasih secara khusus penulis sampaikan kepada suami/istri tercinta... dan seterusnya... Penulis Cianjur,...

29 29 Lampiran 7. Contoh Daftar Isi DAFTAR ISI halaman KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI...ii DAFTAR TABEL...iii DAFTAR GAMBAR...iv ABSTRAK...v I. PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Penelitian...2 II. TINJAUAN PUSTAKA III. METODE PENELITIAN Metode pengumpulan data Metode analisis data...17 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian Pembahasan...23 V. KESIMPULAN Kesimpulan Implikasi hasil penelitian...40 DAFTAR PUSTAKA...42 LAMPIRAN...43