SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat. guna memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam. dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat. guna memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam. dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam"

Transkripsi

1 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN PENGGUNAAN METODE READING GUIDE DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADIS POKOK BAHASAN BERKOMPETISI DALAM KEBAIKAN KELAS XI IPS 1 DI MA NU HASYIM ASY ARI 03 KUDUS 2010/ 2011 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam Oleh : MUHAMMAD MISBAHUL MUNIR FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011

2 ABSTRAK Muhammad Misbahul Munir (NIM ). Upaya meningkatkan prestasi belajar peserta didik dengan penggunaan metode Reading Guide dalam pembelajaran al-qur an Hadis pokok bahasan berkompetisi dalam kebaikan kelas XI IPS 1 di MA NU Hasyim Asy ari 03 Kudus 2010/ Skripsi. Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo, Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dengan menggunakan metode pembelajaran Reading Guide pada pembelajaran al- Qur an Hadis pokok bahasan berkompetisi dalam kebaikan Kelas XI IPS I Semester Genap di MA NU Hasyim Asyari 03 Kudus. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subyek penelitian adalah siswa XI IPS I Semester Genap di MA NU Hasyim Asyari 03 Kudus tahun 2010/2011 dengan jumlah peserta didik sebanyak 38 orang. Prosedur penelitian terdiri dari 4 tahap dari setiap siklusnya, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Proses pembelajaran al-qur an Hadis dilaksanakan dengan menggunakan metode pembelajaran Reading Guide. Indikator hasil belajar pada penelitian ini berupa tercapainya ketuntasan belajar secara individu maupun klasikal. Adapun pengumpulan datanya dilakukan dengan metode: tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. Data hasil pengamatan tes prestasi (achievement test) atau nilai evaluasi diolah dengan statistik deskriptif untuk menggambarkan keadaan peningkatan pencapaian keberhasilan tiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: keberhasilan penerapan metode Reading Guide dalam pembelajaran al-qur an Hadis pokok bahasan berkompetisi dalam kebaikan bagi peserta didik kelas XI IPS 1 di MA NU Hasyim Asy ari 03 Kudus yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan prestasi belajar peserta didik. Pada proses pembelajaran Pra Siklus, pembelajaran yang terjadi di kelas belum cukup kondusif, karena peserta didik cenderung kurang aktif dalam menerima pelajaran, sulit menemukan titik fokus terhadap mata pelajaran, malu untuk bertanya, kurang membaca dan basik kemampuan siswa yang rendah. Pada pembelajaran siklus I, dengan penerapan metode Reading Guide proses pembelajaran yang berlangsung sudah membaik, ini terlihat dari prosentase keaktifan peserta didik 54, 35% dan prestasi belajar mengalami kenaikan dengan prosentase ketuntasan belajar peserta didik yang semula 44,74% menjadi 60,52% dengan rata-rata semula 57,37 naik menjadi 68,81. Pada pembelajaran siklus II, dengan penerapan metode Reading Guide proses pembelajaran sudah terpusat

3 pada materi pelajaran. Hal ini terlihat dari kenaikan prosentase keaktifan siswa dari siklus I, 54,35% menjadi 71,55% dan prosentase ketuntasan belajar pada siklus 60,52% menjadi 78,94%, sedangkan nilai rata-rata peserta didik siklus I, 68,81 menjadi 77,76. Sehingga bisa disimpulkan bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata dari pra siklus ke siklus I kemudian ke siklus II dan tidak perlu dilakukan siklus III.

4 NOTA PEMBIMBING Semarang, 30 Mei 2011 Kepada Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo di Semarang Assalamu alaikum Wr. Wb Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan koreksi naskah skripsi dengan: Judul Nama : UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN PENGGUNAAN METODE READING GUIDE DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR AN HADIS POKOK BAHASAN BERKOMPETISI DALAM KEBAIKAN KELAS XI IPS 1 DI MA NU HASYIM ASY ARI 03 KUDUS 2010/ : Muhammad Misbahul Munir NIM : Jurusan : Tarbiyah Program Studi : Pendidikan Agama Islam Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam sidang munaqasah. Wassalamu alaikum Wr.Wb. Pembimbing I Hj. Nur Asiyah, M.S.I NIP

5 NOTA PEMBIMBING Semarang, 30 Mei 2011 Kepada Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo di Semarang Assalamu alaikum Wr. Wb Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan koreksi naskah skripsi dengan: Judul Nama : UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN PENGGUNAAN METODE READING GUIDE DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR AN HADIS POKOK BAHASAN BERKOMPETISI DALAM KEBAIKAN KELAS XI IPS 1 DI MA NU HASYIM ASY ARI 03 KUDUS 2010/ : Muhammad Misbahul Munir NIM : Jurusan : Tarbiyah Program Studi : Pendidikan Agama Islam Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam sidang munaqasah. Wassalamu alaikum Wr.Wb. Pembimbing II Dr. H. Ruswan, M.A NIP

6

7 PERNYATAAN Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang telah pernah ditulis oleh orang lain dan diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak satupun pikiran-pikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan. Semarang, 30 Mei 2011 Deklarator Muhammad Misbahul Munir NIM

8 MOTTO Barang siapa orang yang mengamalkan apa yang telah dia ketahui, maka Allah akan mewariskan kepadanya sesuatu yang tidak dia ketahui sebelumnya 1 1 Muhammad Nasib ar-rifa i, Ringkasan Tafsir Ibn Katsir, (Jakarta: Gema Insani Press, 2001), hlm

9 PERSEMBAHAN Tak ada harta semulia ilmu dan selain ilmu tak ada harta yang semakin bertambah ketika diberikan kepada sesama insan. Warisan yang tak akan habis dimakan manusia sebumi tiada lain hanyalah ilmu. Ilmu padi selalu menjadi pedoman kehidupan. Alhamdulillah penulis telah dapat menyelesaikan studi dalam naungan IAIN Walisongo Semarang. Semoga penulis memperoleh berkah ilmu yang telah diperoleh dan selalu dalam jalur untuk mendapatkan ridla, hidayah dan inayah Allah SWT. Dengan penuh rasa syukur penulis panjatkan kepada Sang Pencipta. Skripsi ini penulis persembahkan kepada orang-orang yang telah memberikan semangat, arti dan motivasi dalam mengarungi lautan kehidupan serta orang-orang yang selalu menemani setiap hembusan nafas penulis dengan untaian doa. Ayahanda Drs. H. Rumadi, M.Ag yang saya banggakan, yang tak henti-hentinya memberikan semangat, perhatian, dukungan, petuah dan doa. Ibunda tersayang Hj. Hartini, S.Ag yang selalu mencurahkan segala kasih sayang, cinta kasih dan doa dalam setiap sujud serta tetesan air matanya demi penulis dalam perjuangannya mencari ilmu. Adik-adikku (Ahmad Faizul Mubarok, Fatimah Ratna Mutiara, Ahmad Khotibul Umam dan Naylina Rahmatika Novianingrum) canda tawamu, keluh kesalmu dan doa ikhlasmu hadirkan semangat berlipat bagiku. Romo K.H. Siradj Khudlori, yang tak pernah lelah membimbing, mengarahkan dan mendoakan kami. Takkan ku lupa segala jasamu. Semoga selalu diberikan kesehatan dan keberkahan. Bapak H. Ahmad Izzudin, M.Ag, yang selalu memberikan motivasi untuk sukses, sholeh, selamat di dunia dan akhirat. Selalu ku ingat nasihatmu. Semua guru-guruku, terimakasih telah mendidik penulis dengan penuh kesabaran dan motivasi. Semoga mendapatkan yang terbaik dari Allah SWT. Sahabat-sahabatku pondok pesantren Daarun Najaah Jerakah, Tugu, Semarang, angkatan 2006 yang selalu berbagi dalam suka dan duka. Semua teman-teman pondok pesantren terlebih penghuni kamar al-qomar, kalian keluarga keduaku.

10 Teman-teman mahasiswa PAI C tahun 2006, semoga kita semua sukses dan selalu dalam ridla Allah SWT. Teman-teman grop rebana al-mahboeb PPDN, group rebana el-bita IAIN Walisongo, group rebana al-fath, Jerakah, jamiyyah rebana Thoriqunnajah Krapyak dan jamiyyah rebana al-aqso, Kudus. Lantunkan sholawat sebagai ibadah, syiar dan keindahan Islam. Yaa rabbi shalli ala Muhammad waftah minal khairi kulla mughlaq. Keluarga besar MAK TBS Kudus (SHODDLOTH) tetep kompak. Semua yang mendoakan, membantu, menemani, memberikan perhatian dan mencintai penulis. Semoga selalu dicintai Allah SWT. Semoga kebaikan kalian dibalas oleh Yang Kuasa. Jazakumullah ahsanal jaza Amien.

11 TRANSLITERASI NO Huruf Hijaiyyah Huruf latin Bacaan 1 a Alif 2 b Ba 3 T Ta 4 Ts Tsa 5 J Jim 6 H Ha 7 Kh Kho 8 D Dal 9 Dz Dzal 10 R Ro 11 Z Za 12 S Sin 13 Sy Syin 14 Sh Shod 15 Dl Dlod 16 Th Tho 17 Dh Zho 18 A A in 19 Gh Ghoin 20 F Fa 21 Q Qof 22 K Kaf 23 L Lam 24 M Mim 25 N Nun 26 W Wau 27 H Ha 28 La Lam-Alif 29 a Hamzah 30 Y Ya

12 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim, Alhmdulillah, segala puji hanya milik Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayat, taufiq dan inayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik. Pada akhirnya dapat digunakan sebagai salah satu syarat guna memperoleh nilai akhir munaqosah, sebagai salah satu syarat kelulusan. Demikian juga shalawat serta salam semoga terabadikan bagi baginda Rasul Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya. Dengan senantiasa memanjatkan rasa syukur atas segala rahmat yang telah diberikan, serta bantuan, arahan sekaligus bimbingan dari berbagai pihak sehingga dapat terselesaikannya penelitian ini, maka penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada yang terhormat : 1. Bapak Dr. Suja i, M. Ag Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang. 2. Bapak Nasiruddin, M. Ag Ketua jurusan PAI Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang. 3. Bapak Mursid, M. Ag Sekretaris jurusan PAI Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang. 4. Ibu Nur Asiyah, M.S.I dosen pembimbing I dan Bapak Dr. H. Ruswan, M.A 5. dosen pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penulisan skripsi. 6. Bapak dan ibu dosen serta segenap Civitas Akademik Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang. 7. Bapak Drs. Cipto Hadi Saputro, selaku Kepala Sekolah MA NU Hasyim Asy ari 03 Kudus yang telah memberikan izin bagi peneliti untuk melaksanakan penelitian. 8. Bapak Sunarto, S.Pd.I selaku guru al-qur an Hadis yang telah menjadi kolaborator dalam pelaksanaan penelitian ini.

13 9. Ayahanda Drs. H. Rumadi, M.Ag dan Ibunda Hj. Hartini, S.Ag, adik-adikku (Ahmad Faizul Mubarok, Fatimah Ratna Mutiara, Ahmad Khotibul Umam dan Naylina Rahmatika Novianingrum) yang telah mencurahkan kasih sayang, perhatian dan do anya untuk keberhasilan penulis. 10. Romo K.H Siradj Khudlari dan bapak H. Izzudin, M.Ag selaku pengasuh pondok pesantren Daarun Najaah yang tak pernah lelah mengarahkan dan mendidik kami menjadi santri yang sukses, sholeh, salamat di dunia dan akhirat. 11. Sahabat-sahabatku pondok pesantren Daarun Najaah Jerakah, Tugu, Semarang, angkatan 2006 yang selalu berbagi dalam suka dan duka. Semua teman-teman pondok pesantren terlebih penghuni kamar al-qomar, kalian keluarga keduaku 12. Teman-teman seperjuangan PAI paket C angkatan 2006 yang tidak bisa disebutkan satu persatu. 13. Teman-teman PPL MAN 02 Semarang. 14. Teman-teman KKN Posko 04 Plelen, Gringsing, Batang. 15. Teman-teman group rebana al-mahboeb PPDN, group rebana el-bita IAIN Walisongo, group rebana al-fath Jerakah, jamiyyah rebana Thoriqunnajah Krapyak dan jamiyyah rebana al-aqso, Kudus. Lantunkan sholawat sebagai ibadah, syiar dan keindahan Islam. Yaa rabbi shalli ala Muhammad waftah minal khairi minal khori kulla mughlaq. 16. Keluarga besar MAK TBS Kudus (SHODDLOTH) tetep kompak. 17. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan bantuan, baik moril maupun materil selama proses penulisan skripsi ini. Semoga amal baik mereka di atas mendapatkan balasan yang lebih baik dari Allah SWT.

14 Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dari segi isi maupun penulisan. Oleh karena itu, penulis akan sangat berbahagia apabila pembaca senantiasa memberikan kritik dan saran konstruktif demi lebih baiknya skripsi ini. Akhirnya, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis, dunia pendidikan dan pembaca pada umumnya. Amien. Semarang, 30 Mei 2011 Penyusun.

15 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL. i HALAMAN ABSTRAK... ii NOTA PEMBIMBING.... iv PENGESAHAN PENGUJI...vi PERNYATAAN vii MOTTO. viii PERSEMBAHAN.. ix TRANSLITERASI xi KATA PENGANTAR... xii DAFTAR ISI.. xv DAFTAR LAMPIRAN.. xviii DAFTAR TABEL.. xix BAB I: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 B. Penegasan Istilah... 5 C. Rumusan Masalah. 6 D. Tujuan dan Manfaat Penelitian.. 6 E. Kajian Pustaka... 7 BAB II: LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori Pengertian Prestasi Belajar 9

16 2. Tipe prestasi Belajar.. 12 a. Bidang Kognitif..13 b. Bidang Afektif c. Bidang Psikomotorik Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar. 16 a. Faktor yang berasal dari luar diri pelajar...17 b. Faktor yang berasal dari dalam diri pelajar Mata pelajaran al-qur an Hadis. 20 a. Pengertian al-qur an Hadis. 20 b. Tujuan pelajaran al-qur an Hadis c. SK dan KD al-qur an Hadis Berkompetisi dalam kebaikan Metode Reading Guide Penerapan metode Reading Guide dalam pembelajaran al-qur an Hadis. 25 B. Hipotesis Tindakan 27 BAB III: METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Populasi Kolaborator Sumber Data dan Jenis Data.. 29 B. Prosedur Penelitian Siklus I Siklus II. 31 C. Metode Pengumpulan Data 33 D. Metode Analisis Data. 34 E. Indikator Keberhasilan... 35

17 BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sekolah. 37 B. Pra Penelitian. 39 C. Hasil Penelitian Siklus I Siklus II.. 49 D. Pembahasan 56 BAB V: SIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP A. Simpulan 59 B. Saran.. 60 C. Penutup.. 61 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

18 LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Daftar nama peserta didik kelas XI IPS I MA NU Hasyim Asy ari 03 Kudus 2. Daftar hasil belajar pra siklus 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus I 4. Lembar tes hasil belajar siklus I 5. Daftar hasil belajara siklus I 6. Lembar hasil observasi aktivitas peserta didik di kelas XI IPS I MA NU Hasyim Asy ari 03 Kudus siklus I 7. RPP siklus II 8. Lembar tes hasil belajar siklus II 9. Daftar hasil belajar siklus II 10. Lembar hasil observasi aktivitas peserta didik di kelas IPS I MA NU Hasyim Asy ari 03 Kudus siklus II 11. Dokumentasi Pembelajaran Reading Guide 12. Lembar pedoman wawancara 13. Struktur organisasi MA NU Hasyim Asy ari 03 Kudus 14. Daftar tenaga kependidikan 15. Lembar Reading Guide 16. Piagam Passka Piagam KKN 18. Surat ijin riset 19. Surat keterangan penelitian 20. Riwayat hidup

19 DAFTAR TABEL 1. Tabel 4.1 : Daftar peserta didik MA NU Hasyim Asy,ari 03 Kudus 2. Tabel 4.2 : Daftar nilai Pra siklus 3. Tabel 4.3 : Lembar observasi aktivitas peserta didik siklus I 4. Tabel 4.4 : Daftar nilai siklus I 5. Tabel 4.5 : Lembar observasi aktivitas peserta didik siklus II 6. Tabel 4.6 : Daftar nilai siklus II 7. Tabel 4.7 : Hasil evaluasi Pra Siklus 8. Table 4.8 : Hasil penelitian

20 IAIN WALISONGO SEMARANG

21 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Al-Qur an adalah sumber utama ajaran Islam dan merupakan pedoman hidup setiap muslim. Al-Qur an bukan sekedar memuat petunjuk tentang hubungan manusia dengan Tuhannya, tetapi juga mengatur hubungan manusia dengan sesamanya (hablum min Allah wa hablum min an-nas) bahkan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Untuk memahami ajaran Islam dengan sempurna (kaffah) maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah memahami kandungan isi al-qur an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari secara sungguh-sungguh dan konsisten. 1 Seluruh umat Islam telah sepakat bahwa hadis rasul merupakan sumber dan dasar hukum Islam setelah al-qur an, dan umat Islam diwajibkan mengikuti hadis sebagaimana al-qur an. 2 Salah satu mata pelajaran yang diajarkan di MA adalah al-qur an Hadis. Mata pelajaran ini merupakan kelanjutan dari pelajaran al-qur an Hadis yang telah dipelajari peserta didik di MTs/ SMP. Dalam pembelajaran al-qur an Hadis di madrasah Aliyah peserta didik harus mampu memahami serta memperdalam kajian al-qur an Hadis menyangkut dasar-dasar keilmuannya sebagai persiapan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi serta memahami dan menerapkan tema-tema tentang manusia dan tanggung jawabnya di muka bumi ini, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam perspektif al-qur an dan al-hadis sebagai persiapan untuk 1 Said Agil Husin Al-Munawwar, Al-Qur an Membangun Tradisi Kesalehan Hakiki, (Jakarta: Ciputat Press, 2002), hlm. 3 2 Munzier Suparta, Ilmu Hadis, (Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada), 2008, hlm. 49 1

22 2 bermasyarakat. 3 Mata pelajaran al-qur an Hadis MA dalam semester genap mempunyai dua standar kompetensi: 1. Memahami ayat-ayat al-qur an dan al-hadis tentang pola hidup sederhana dan perintah menyantuni dhuafa 2. Memahami ayat-ayat al-qur an tentang berkompetisi dalam kebaikan Strategi pembelajaran yang sering digunakan seorang guru terkadang belum mampu memberikan pemahaman kepada peserta didik. Hal ini ditandai dengan prestasi belajar siswa yang rendah. Kejenuhan siswa dalam kelas dan tidak aktifnya siswa, menjadi sebuah indikator tidak berhasilnya suatu pembelajaran. Belajar merupakan suatu proses terpadu yang berlangsung pada diri seseorang dalam upaya memperoleh pemahaman dan struktur kognitif baru, atau untuk mengubah pemahaman dan struktur kognitif lama. Secara umum, belajar dapat diartikan sebagai proses perubahan perilaku, akibat interaksi individu dengan lingkungan. 4 Namun, proses pembelajaran tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyaknya peserta didik yang kurang paham dan tidak sesuai harapan menjadi masalah baru dalam dunia pendidikan. Diantara problematika dan indikator masalah tersebut adalah penerapan metode dalam proses pembelajaran. Berbagai stagnasi dan ketidakefektifan metode pembelajaranpun bernunculan. Menurut Armai Arief, persoalan-persoalan yang selalu menyelimuti dunia pendidikan sampai saat ini adalah seputar tujuan dan hasil yang tidak sejalan dengan kebutuhan masyarakat, metode pembelajaran yang statis dan kaku, sikap dan mental pendidik yang dirasa kurang mendukung proses, dan materi pembelajaran yang tidak progresif. 5 Tugas utama metode pendidikan adalah mengadakan aplikasi prinsipprinsip psikologis dan pedagogis sebagai kegiatan antar hubungan pendidikan 2002), hlm. 7 3 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008, hlm Sumiati dan Asra, Metode Pembelajaran, (Bandung: CV. Wacana Prima, 2008), hlm Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam (Jakarta: Ciputat Pers,

23 3 yang terealisasi melalui penyampaian keterangan dan pengetahuan agar siswa mengetahui, memahami, menghayati dan meyakini materi yang diberikan, serta meningkatkan keterampilan olah pikir. Selain itu tugas utama metode tersebut adalah membuat perubahan dalam sikap dan minat serta memenuhi nilai dan norma yang berhubungan dengan pelajaran dan perubahan dalam pribadi dan bagaimana faktor-faktor tersebut diharapkan menjadi pendorong ke perbuatan nyata. 6 Fenomena kesulitan belajar seorang siswa biasanya tampak jelas dari menurunnya kinerja akademik atau prestasi belajarnya. Secara garis besar, faktor-faktor penyebab timbulnya kesulitan belajar terdiri atas dua macam, yakni: faktor intern siswa, yaitu meliputi hal-hal atau keadaan yang muncul dari dalam diri siswa, dan faktor ekstern siswa meliputi keadaan-keadaan yang datang dari luar diri siswa. 7 Dalam pembelajaran al-qur an Hadis MA NU Hasyim Asy ari 3 Kudus tidak sedikit peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami suatu materi, lemah konsentrasi dan masih buramnya fokus peserta didik terhadap pelajaran yang disampaikan. Banyak dari peserta didik yang masih kesulitan untuk menyebutkan dalil tentang materi pokok yang diajarkan, menjawab pertanyaan dan membaca dalil al-qur an ataupun hadis dengan benar. 8 Padahal hal ini menjadi tuntutan yang harus bisa dipertanggungjawabkan peserta didik dan merupakan hasil dari sebuah metode. Terjadinya hal tersebut menjadi sebuah pertanyaan besar terhadap efektifitas penggunaan sebuah metode dalam suatu pembelajaran. Setelah melakukan wawancara dengan Sunarto, S. Pd.I guru mapel al- Qur an Hadis kelas XI di MA NU Hasyim Asy'ari 03 Kudus, penulis 6 Mahfudz Salahuddin, Metodologi Pendidikan Agama, (Surabaya: Bina Ilmu, 1987), hlm Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Ciputat: LOGOS, 2001), hlm Observasi kelas tanggal 15 Desember 2010.

24 4 memperoleh beberapa kesenjangan antara metode dan hasil belajar. Tidak sedikit siswa yang yang memperoleh nilai di bawah KKM yaitu 7. Dari 38 jumlah siswa kelas XI IPS 1, terdapat 28 siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM. 9 Hal ini karena para peserta didik cenderung kurang aktif dalam menerima pelajaran, sulit menemukan titik fokus terhadap mata pelajaran, malu untuk bertanya, kurang membaca dan basik kemampuan siswa yang rendah. 10 Banyak metode ditemukan guna mengoptimalkan hasil belajar, salah satunya adalah metode Reading Guide. Metode pembelajaran Reading Guide diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang kondusif dan memudahkan peserta didik untuk fokus dalam memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru. Metode Reading Guide akan membantu siswa untuk menghilangkan sifat malas membaca, karena metode ini menuntun siswa untuk membaca materi yang diberikan. Melalui langkah setiap peserta didik mendapatkan bacaan, yang mana bacaan tersebut membimbing jawaban pertanyaan atau kisi-kisi yang ada maka peserta didik akan lebih terfokus dalam memahami pelajaran. Dengan menuntun dan mengarahkan bahan bacaan, diharapkan akan merangsang daya ingat dan konsentrasi peserta didik terhadap pelajaran yang disampaikan. Konsentrasi dalam proses pembelajaran bagi peserta didik sangatlah penting karena konsentrasi berarti memusatkan perhatian kepada situasi belajar tertentu. Makin kuat konsentrasi, makin efektiflah belajar tersebut. 11 Dari sini penulis tergugah melakukan penelitian tindakan kelas tentang upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pelajaran al-qur an Hadis menggunakan metode Reading Guide dengan judul: Nilai raport kelas XI IPS I mata pelajaran al-qur an Hadis. 10 Wawancara dengan guru mapel al-qur an Hadis, Sunarto, S. Pd.I tanggal 15 Desember 11 Departemen Agama RI, Metodologi Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Dirjen Binbaga Islam, 2001), hlm. 41

25 5 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN PENGGUNAAN METODE READING GUIDE DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADIS POKOK BAHASAN BERKOMPETISI DALAM KEBAIKAN KELAS XI IPS 1 DI MA NU HASYIM ASY ARI 03 KUDUS 2010/ 2011 B. PENEGASAN ISTILAH 1. Prestasi Belajar Kata prestasi berasal dari bahasa belanda yaitu prostate kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil usaha. 12 Sedangkan kata belajar diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungan. 13 Dalam hal ini prestasi belajar diartikan sebagai hasil yang telah dicapai setelah melakukan aktivitas belajar. 2. Peserta Didik. Peserta didik adalah murid (terutama pada sekolah tingkat dasar dan menengah) Reading Guide Reading Guide (bacaan terbimbing) adalah merupakan salah satu metode pembelajaran PAIKEM yang di dalamnya guru memberikan bacaan dengan pertanyaan atau kisi-kisi yang sesuai dengan materi yang akan 12 Zainal Arifin, Evaluasi Instruksional Prinsip Tehnik Prosedur (Bandung : Remaja Rosda Karya, 1991), hlm Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta : Rineka Cipta, 1995), hlm Tim Penyusun kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2003), hlm. 849

26 6 disampaikan. Seluruh peserta didik mempelajari bahan bacaan tersebut dengan menggunakan pertanyaan atau kisi-kisi yang ada. Kemudian guru membahas pertanyaan atau kisi-kisi tersebut dengan menanyakan jawaban kepada peserta didik. Di akhir pembelajaran guru memberi penjelasan secukupnya kesimpulan, klarifikasi, dan tinjak lanjut Al-Qur an Hadis Al-Qur an Hadis di MA merupakan salah satu mata pelajaran yang merupakan peningkatan dari pelajaran al-qur an Hadis yang telah dipelajari peserta didik di MTs/SMP. C. RUMUSAN MASALAH Berdasar dari latar belakang di atas maka yang menjadi inti permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah metode Reading Guide dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur an Hadis pokok bahasan berkompetisi dalam kebaikan di MA NU Hasyim Asyari 03 Kudus? D. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN 1. Tujuan penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran al-qur an Hadis dengan penerapan metode Reading Guide. 2. Manfaat penelitian. a. Bagi peneliti Sebagai bekal guru sebelum terjun di lapangan secara langsung 15 Ismail SM, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menarik, (Semarang: Pustaka Rasail, 2008), hlm.80

27 7 Memberikan pengalaman secara langsung mengenai metode yang cocok dan sesuai bagi peserta didik. b. Bagi siswa Metode Reading Guide akan menjadikan siswa lebih terfokus pada pelajaran. Dengan metode Reading Guide diharapkan akan mengangkat prestasi belajar siswa. Dengan metode Reading Guide siswa akan lebih mudah memahami pelajaran. c. Bagi guru Memberikan variasi baru dalam menggunakan metode. Sebagai salah satu pertimbangan dalam menerapkan metode belajar d. Bagi sekolah Sebagai salah satu usaha meningkatkan mutu dan kualitas sekolah. Dapat dijadikan bahan kajian bersama agar dapat meningkatkan kualitas sekolah. E. KAJIAN PUSTAKA 1. Skripsi yang ditulis Maskuri ( ) yang berjudul Pemakaian Variasi Metode dan Pengaruh Terhadap Prestasi Belejar Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas IV MI Karanganyar di Tirto Pekalongan Tahun Pelajaran 2004/2005. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variasi metode dalam pembelajaran sejarah kebudayaan Islam tergolong baik dengan nilai rata-rata 7,5. Berdasar perhitungan ada pengaruh yang signifikan atau positif Maskuri, Pemakaian Variasi Metode dan Pengaruh Terhadap Prestasi Belejar Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas IV MI Karanganyar di Tirto Pekalongan Tahun Pelajaran

28 8 2. Pada skripsi yang ditulis Subadi ( ) yang berjudul Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Aqidah Akhlak dengan Metode Card Sort Kelas I MI YASPI Kaponan Pakis Magelang Tahun Pelajaran 2008/2009. Dengan penerapan metode Card Sort dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam belajar Aqidah akhlak Skripsi yang ditulis Ahmad Sahal ( ) yang berjudul Upaya Peningkatan Prestasi Hasil Belajar Aqidah Akhlak dengan Metode Jigsaw Kelas V MI Manbaul Huda Desa Tanjungrejo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. Dengan penerapan Jigsaw mampu meningkatkan prestasi hasil belajar peserta didik sesuai dengan hasil belajar rata-rata dari pra siklus 60.91, siklus I 65,46 dan siklus II 78, Penulis mengangkat beberapa skripsi di atas sebagai kajian pustaka karena skripsi di atas relevan dengan penelitian yang akan penulis lakukan. Berkaitan dengan penelitian di atas penelitian ini bersifat sebagai pengembangan dari hasil penelitian yang sudah ada, di mana penelitian ini menggunakan metode Reading Guide sebagai sarana dalam meningkatkan prestasi belajar. 2004/2005. Skripsi Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang (Semarang: Perpustakaan Fakultas Tarbiyah Iain Walisongo Semarang, 2005), t,d. 17 Subadi, Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Aqidah Akhlak dengan Metode Card Sort Kelas I MI YASPI Kaponan Pakis Magelang Tahun Pelajaran 2008/2009. Skripsi Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang (Semarang: Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, 2009), t,d. 18 Ahmad Sahal, Upaya Peningkatan Prestasi Hasil Belajar Aqidah Akhlak dengan Metode Jigsaw Kelas V MI Manbaul Huda Desa Tanjungrejo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. Skripsi Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang (Semarang: Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang), t,d.

29 ồ BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Belajar dan Prestasi Belajar Sejak lahir manusia sudah diberi kemampuan belajar oleh Allah SWT. Hal ini dapat kita lihat dari proses pencarian air susu ibu (ASI) oleh sang bayi. Bukan hanya manusia saja, hewan pun juga melakukan hal yang sama. Al-Qur an memerintahkan kepada umat Islam untuk belajar sejak ayat al-qur an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. 1 ù&t ø%$# ÏB z`» SM}$# t,n=y{ ÇÊÈ t,n=y{ Ï%!$# y7în/u ÉOó $Î/ ù&t ø%$# ÇÎÈ Ls> ètƒ óos9 $tb z`» SM}$# zo =tæ ÇÍÈ ÉOn=s)ø9$Î/ zo =tæ Ï%!$# ÇÌÈ ãpt ø.f{$# y7š/u ur Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhan-mu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (al-alaq: 1-5) 2 Perintah untuk membaca dalam ayat itu disebut dua kali; perintah kepada Rasul saw dan selanjutnya perintah kepada seluruh ummatnya. Membaca adalah sarana untuk belajar dan kunci ilmu pengetahuan, baik secara etimologis berupa huruf-huruf yang tertulis dalam buku-buku, maupun terminologis, yakni membaca dalam arti yang lebih luas. Maksudnya, membaca alam semesta (ayatul-kaun). Secara umum, belajar dapat diartikan sebagai proses transfer yang ditandai oleh adanya perubahan pengetahuan, tingkah laku dan kemampuan 1 Yusuf Qardhawi, al-qur an Berbicara Tentang Akal Dan Ilmu Pengetahuan, (Jakarta: Gema Insani Press, 1999), hlm Fadl abdul Rahman, al-qur an dan Terjemahnya Aljumanatul A li, (Jakarta: J-ART, 2005), hlm

30 10 seseorang yang relatif tetap sebagai hasil dari latihan dan pengalaman yang terjadi melalui aktifitas mental yang bersifat aktif, konstruktif, komulatif dan berorientasi pada tujuan.3 Belajar merupakan suatu proses terpadu yang berlangsung pada diri seseorang dalam upaya memperoleh pemahaman dan struktur kognitif baru, atau untuk mengubah pemahaman dan struktur kognitif lama. Secara umum, belajar dapat diartikan sebagai proses perubahan perilaku, akibat interaksi individu dengan lingkungan. Cronbach sebagaimana dikutip oleh Syaiful Bahri Djamarah berpendapat bahwa learning is shown by change in behavior in a result of experience. Belajar sebagai suatu aktifitas yang ditunjukkan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.4 Howard L. Kingskey dalam kutipan Syaiful Bahri Djamarah mengatakan bahwa learning is the procces by which behavior (in the broather sense) is originated or changed through practice or training. Belajar adalah proses di mana tingkah laku (dalam arti luas) bermula atau diubah melalui praktek atau latihan. Sedangkan Geoch merumuskan learning is change is performance as a result of practice. Belajar adalah perubahan perilaku sebagai sebuah hasil latihan.5 Menurut Hamzah Uno, belajar adalah pemerolehan pengalaman baru oleh seseorang dalam bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap, sehingga akibat adanya proses dalam bentuk interaksi belajar terhadap suatu objek (pengetahuan) atau melalui suatu penguatan (reinforcement) 3 Abdul Mu thi (Ed), PBM-PAI di Sekolah Eksistensi dan Proses Belajar-Mengajar Pendidikan Agama Islam (Semarang: Fakultas Tarbiyah Iain Walisongo Semarang), 1998, hlm Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), hlm ibid.

31 11 dalam bentuk pengalaman terhadap suatu objek yang ada dalam lingkungan belajar.6 Para pakar pendidikan menyebutkan bahwa pendidikan itu dapat dilihat dari dua sisi. Pertama, aspek eksternal manusia yang akan di didik. Upaya penyampaian konsep atau ide kepada orang lain atau masyarakat, agar orang atau masyarakat yang belum tahu berubah menjadi tahu. Misi berupa konsep atau ide yang disampaikan pada masyarakat atau orang itu adalah misi untuk kemaslahatan dirinya sendiri maupun untuk kemaslahatan masyarakat. Dalam hal ini pendidikan berarti pewarisan budaya.7 Kedua, aspek internal manusia yang akan di didik. Manusia adalah alam kecil (mikrokosmos) yang penuh dengan bermacam-macam kekayaan. Atau dengan kata lain, manusia bagaikan perut bumi yang penuh dengan barang tambang, seperti emas, perak, intan dan berlian. Kekayaan berguna itu belum berguna sebelum ia diangkat dari perut bumi. Ia harus digali dan digarap untuk mengeluarkan kekayaan-kekayaan tersebut. Begitu juga halnya dengan manusia. Di dalam dirinya tersimpan potensi yang bila dieksploitasi dengan cermat, niscaya ia merupakan kekayaan bukan hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi masyarakat. Dalam hal ini, pendidikan berarti pengembangan potensi.8 Dalam perspektif keagamaaan (dalam hal ini Islam) belajar merupakan kewajiban bagi setiap muslim sehingga derajat kehidupannya meningkat. Sebagaimana firman Allah dalam QS. al-mujadalah ayat 11: 6 Hamzah B. Uno, Teori Motivasi Dan Pengukurannya, Analisis Di Bidang Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008) cet 4. hlm Umar Shihab, Kontekstualitas al-qur an Kajian Tematik Atas Ayat-Ayat Hukum Dalam al- Qur an, (Jakarta: Pena Madani, 2005) hlm Ibid. hlm. 152

32 4 ( 12 Ä Î=»yfyJø9$# Îû (#qßs xÿs? önä3s9 Ÿ@ŠÏ% #sœî) (#þqãztb#uä tûïï%!$# $pkš r'»tƒ ª!$# Æìsùö tƒ (#râ à±s$sù (#râ à±s$# Ÿ@ŠÏ% #sœî)ur önä3s9 ª!$# Ëx øÿtƒ (#qßs øù$$sù $yjî/ ª!$#ur ;M»y_u yš zoù=ïèø9$# (#qè?ré& tûïï%!$#ur önä3zïb (#qãztb#uä tûïï%!$#. Ž Î7yz tbqè=yj ès? Hai orang-orang beriman, apabila dikatakan kepadamu, "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. 9 Kata prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu prostate kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil usaha. 10 Menurut Nana Sudjana, prestasi belajar adalah kemampuankemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. 11 Sedangkan kata belajar diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungan. Dalam hal ini prestasi belajar diartikan sebagai hasil yang telah dicapai setelah melakukan aktivitas belajar yang berupa nilai atau angka. 2. Tipe Prestasi Belajar Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional rumusan tujuan pendidikan, 9 Fadl Abdul Rahman, Op-Cit, hlm Zainal Arifin, Evaluasi Instruksional Prinsip Tehnik Prosedur (Bandung : Remaja Rosda Karya, 1991), hlm Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung : Remaja Rosda Karya, 1991), hlm. 22

33 13 menggunakan klasifikasi tujuan dari Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni kognitif, afektif dan psikomotoris. 12 a. Ranah Kognitif Istilah cognitive berasal dari kata cognition yang padanannya knowing, berarti mengetahui. Dalam arti luas, cognition (kognisi) ialah perolehan, penataan, dan penggunaan pengetahuan. Dalam perkembangan selanjutnya, istilah kognitif menjadi populer sebagai salah satu dominan atau wilayah/ ranah psikologis manusia yang meliputi setiap perilaku mental yang berhubungan dengan pemahaman, pertimbangan, pengolahan informasi, pemecahan masalah, kesengajaan dan keyakinan. 13 Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. 1) Pengetahuan. Istilah pengetahuan dimaksudkan sebagai terjemahan dari kata knowledge dalam taksonomi Bloom. Sekalipun demikian, maknanya tidak sepenuhnya tepat sebab dalam istilah tersebut termasuk pula pengetahuan faktual di samping pengetahuan hafalan atau untuk diingat seperti rumus, batasan, definisi, istilah, pasal dalam undang-undang, nama-nama tokoh, ataupun nama-nama kota. Dilihat dari segi proses belajar, istilah-istilah tersebut memang perlu dihafal dan diingat agar dapat dikuasainya materi sebagai dasar bagi pengetahuan atau pemahaman konsep-konsep lainnya. 2) Pemahaman. 12 Nana Sudjana, op. cit, hlm Muhibbin Syah, op. cit, hlm. 20.

34 14 Tipe hasil belajar lebih tinggi daripada pengetahuan adalah pemahaman. Misalnya menjelaskan dengan susunan kalimatnya sendiri sesuatu yang dibaca atau didengarnya, memberi contoh lain dari yang telah dicontohkan atau menggunakan petunjuk penerapan pada kasus lain. 3) Aplikasi.. Aplikasi adalah penggunaan abstraksi pada situasi konkret atau situasi khusus. Abstraksi tersebut mungkin berupa ide, teori, atau petunjuk teknis. 4) Analisis. Analisis adalah usaha memilah suatu integritas menjadi unsur-unsur atau bagian-bagian sehingga jelas hierarkinya dan susunannya. Analisis merupakan kecakapan yang kompleks, yang memanfaatkan kecakapan dari tiga tipe sebelumnya. 5) Sintesis. Pernyataan unsur-unsur atau bagian-bagian ke dalam bentuk menyeluruh disebut sintesis. Sintesis merupakan lawan dari analisis. 6) Evaluasi. Evaluasi adalah pemberian keputusan tentang nilai sesuatu yang mungkin dilihat dari segi tujuan, gagasan, cara bekerja, pemecahan, metode, materil dan lain-lain. 14 b. Ranah Afektif Ranah afektif berkenaan dengan sikap dan nilai. Tipe hasil belajar afektif tampak pada siswa dalam berbagai tingkah laku seperti perhatiannya terhadap pelajaran, disiplin, motivasi belajar, menghargai guru dan teman sekelas, kebiasaan belajar dan hubungan sosial. 14 Nana Sudjana, op. cit, hlm. 28

35 15 Ada beberapa jenis kategori ranah afektif sebagai hasil belajar. Kategorinya dimulai dari tingkat yang dasar sampai tingkat yang kompleks. 1) Reciving/ attending (memperhatikan). Reciving/ attending yaitu semacam kepekaan dalam menerima rangsangan (stimulasi) dari luar yang datang kepada siswa dalam bentuk masalah, situasi, gejala, dan lain-lain. Dalam tipe ini termasuk kesadaran, keinginan untuk menerima stimulus, kontrol dan seleksi gejala atau rangsangan dari luar. 2) Responding atau jawaban. Responding adalah reaksi yang diberikan oleh seseorang terhadap stimulasi yang datang dari luar. Hal ini mencakup ketepatan reaksi, perasan, kepuasan dalam menjawab stimulus dari luar yang datang kepada dirinya. 3) Valuing (penilaian) Valuing berkenaan dengan nilai dan kepercayaan terhadap gejala atau stimulus tadi. Dalam evaluasi ini termasuk di dalamnya kesediaan menerima nilai, latar belakang atau pengalaman untuk menerima nilai, latar belakang dan kesepakatan terhadap nilai. 4) Organisasi. Organisasi yakni pengembangan dari nilai ke dalam suatu sistem organisasi, termasuk hubungan satu nilai dengan nilai lain, pemantapan dan nilai ysng telah dimilikinya. 5) Karakteristik. Karakreristik nilai yakni keterpaduan semua sistem nilai-nilai yang telah dimiliki seseorang, yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya Nana Sudjana, op. cit, hlm. 30

36 16 c. Ranah Psikomotoris Hasil belajar psikomotoris tampak dalam bentuk keterampilan (skill) dan kemampuan bertindak individu. Tipe hasil belajar psikomotoris berkenaan dengan keterampilan atau kemampuan bertindak setelah ia menerima pengalaman belajar tertentu. Ada enam tingkatan keterampilan, yaitu: Gerakan refleks (keterampilan pada gerakan yang tidak sadar) 1) Keterampilan pada gerakan-gerakan dasar 2) Kemampuan perseptual, termasuk di dalamnya membedakan visual, membedakan auditif dan motoris. 3) Kemampuan di bidang fisik, misalnya kekuatan, keharmonisan dan ketepatan. 4) Gerakan-gerakan skill, mulai dari keterampilan sederhana sampai pada keterampilan yang kompleks. 5) Kemampuan yang berkenaan dengan komunikasi non-decursive seperti gerakan ekspresif dan interpretatif. 3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar. Pada prinsipnya belajar adalah merupakan suatu aktivitas yang berlangsung dengan melalui suatu proses melalui suatu proses dimana tersebut tidak lepas adanya pengaruh, demikian halnya dengan prestasi belajar yang merupakan hasil dari adanya suatu proses atau aktivitas belajar juga tidak bisa lepas dari adanya pengaruh dari dalam diri anak itu sendiri. 16 Belajar sebagai proses atau aktifitas diisyaratkan oleh banyak sekali hal-hal atau faktor-faktor. Faktor-faktor yang memepengaruhi belajar itu adalah banyak sekali macamnya, terlalu banyak untuk disebutkan satu 16 Nana Sudjana, op. cit, hlm. 22

37 17 persatu. Untuk memudahkannya dapat dilakukan klarifikasi sebagai berikut: 17 a. Faktor-faktor yang berasal dari luar diri pelajar, digolongkan menjadi dua golongan. 1) Faktor-faktor non sosial Kelompok faktor-faktor ini boleh dikatakan juga tak terbilang jumlahnhya, seperti: keadaan udara, cuaca, waktu (pagi, siang dan malam), tempat (letaknya, gedungnya), alat-alat yang dipakai untuk belajar (seperti alat-tulis menulis, buku, alat-alat peraga, dan sebagainya yang biasa kita sebut alat-alat pelajaran). 18 Faktor-faktor yang termasuk lingkungan non sosial adalah: 19 a). Lingkungan alamiah, seperti kondisi udara yang segar, tidak panas dan tidak dingin, sinar yang tidak terlalu silau, atau tidak terlalu gelap, suasana yang sejuk dan tenang. Lingkungan alamiah tersebut merupakan faktor-faktor yang dspat memengaruhi aktifits belajar siswa. Sebaliknya, jika kondisi lingkungan alam tidak mendukung, proses belajar siswa akan terhambat. b). Faktor instrumental, yaitu perangkat belajar yang dapat digolongkan dua macam. Pertama, hardware, seperti gedung sekolah, alat belajar, fasilitas belajar, lapangan olahraga dan lain sebagainya. Kedua, software, seperti kurikulum sekolah, peraturan-peraturan sekolah, buku panduan, silabi, dan lain sebagainya ), hlm Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002), hlm. 18 Ibid hlm Baharudin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Jogjakarta: Ar-Ruzz,

38 18 c). Faktor materi pelajaran (yang diajarkan ke siswa). Faktor ini hendaknya disesuaikan dengan usia perkembangan siswa, begitu juga dengan metode mengajar guru, disesuaikan dengan kondisi perkembangan siswa. 2) Faktor-faktor sosial Yang dimaksud dengan faktor-faktor sosial disini adalah faktor manusia (sesama manusia), baik manusia itu ada (hadir) maupun kehadirannya itu dapat disimpulkan, jadi tidak langsung hadir. 20 Sebagai anggota masyarakat, anak didik tidak bisa melepaskan diri dari ikatan sosial. Sistem sosial yang terbentuk mengikat perilaku anak didik untuk tunduk pada norma-norma sosial, susila, dan hukum yang berlaku dalam masyarakat. 21 Faktor-faktor sosial ini digolongkan menjadi tiga bagian: 22 a). Lingkungan sosial sekolah, seperti guru, administrasi dan temanteman sekelas dapat memengaruhi proses belajar siswa. Hubungan yang harmonis antara ketiganya dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk belajar lebih baik di sekolah. b). Lingkungan sosial masyarakat, kondisi lingkungan masyarakat tempat tinggal skiswa akan memengaruhi belajar siswa. Lingkungan siswa yang kumuh, banyak pengangguran dan anak terlantar juga dapat memengaruhi aktifitas belajar siswa, paling tidsk siswa kesulitan ketika memerlukan teman belajar, diskusi atau meminjam alat-alat belajar yang kebetulan belum dimilikinya. c) Lingkungan sosisal keluarga. Lingkungan ini sangat memengaruhi kegiatan belajar. Ketegangan keluarga, sifat-sifat orang tua, 20 Sumadi suryabrata, op. cit, hlm Syaiful Bahri Djamarah, op. cit, hlm Baharudin dan Esa Nur Wahyuni, op. cit, hlm. 26

39 19 demografi keluarga (letak rumah), pengelolaan rumah, semuanya dapat memberi dampak terhadap aktifitas belajar siswa. b. Faktor-faktor yang berasal dari dalam diri si pelajar, dan ini pun digolongkan menjadi dua golongan. 1) Faktor-faktor fisiologis Menurut Noehi Nasution sebagaimana dikutip oleh Syaiful Bahri Djamarah mengungkapkan bahwa kondisi fisiologis pada umumnya sangat berpengaruh terhadap kemampuan belajar seseorang. Orang yang dalam kedaan segar jasmaninya akan berlainan belajarnya dari orang yang dalam keadaan kelelahan. Anak-anak yang kurang gizi ternyata kemampuan belajarnya dibawah anak-anak yang tidak kekurangan gizi; mereka lekas lelah, mudah mengantuk dan sukar menerima pelajaran. 23 Faktor-faktor fisiologis ini masih dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: a) Tonus jasmani pada umumnya. Keadaan tonus jsmani pada umumnya ini dapat dikatakan melatarbelakangi aktifitas belajar; keadaan jasmani yang segar akan lain pengaruhnya dengan keadaan jasmani yang kurabg segar; keadaan jasmani yang lelah lain pengaruhnya daripada yang tidak lelah. Dalam hal ini ada dua hal yang perlu dikemukakan. Pertama, nutrisi harus cukup karena kekurangan kadar makanan ini akan mengakibatkan kurangnya tonus jasmani, yang pengaruhnya dapat berupa kelesuan, lekas mengantuk, lekas lelah, dan sebagainya. Kedua, beberapa penyakit yang kronis dapat mengganggu belajar itu Syaiful Bahri Djamarah, op. cit, hlm Sumadi Suryabrata, op. cit, hlm. 235

40 20 b) Keadaan fungsi-fungsi fisiologis tertentu terutama fungsi-fungsi pancaindera. Pancaindera dapat dimisalkan sebagai pintu gerbang masuknya pengaruh terhadap individu. Orang mengenal dunia sekitarnya dan belajar dengan mempergunakan pancainderanya. Berfungsinya pancaindera dengan baik merupakan syarat seseorang dapat belajar dengan baik. 25 c) Faktor-faktor psikologis Faktor-faktor psikologis adalah keadaan psikologi seseorang yang dapat memengaruhi proses belajar. Beberapa faktor psikologis yang utama memengaruhi proses belajar adalah kecerdasan siswa, motivasi, minat, sikap dan bakat Mata Pelajaran al-qur an Hadis a. Pengertian al-qur an Hadis Mata pelajaran al-qur an-hadis di MA adalah salah satu mata pelajaran PAI yang merupakan peningkatan dari al-qur an-hadis yang telah dipelajari oleh peserta didik di MTs/ SMP. Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara mempelajari, memperdalam serta memperkaya kajian al-qur an dan al-hadis terutama menyangkut dasar-dasar keilmuannya sebagai persiapan untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi, serta memahami dan menerapkan tema-tema tentang manusia dan tanggungjawabnya di muka bumi, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam perspektif al- Qur an dan al-hadits sebagai persiapan untuk hidup bermasyarakat. Secara substansial mata pelajaran al-qur an-hadis memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempelajari 25 Ibid, hlm Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, op. cit, hlm. 20

41 21 dan mempraktikkan ajaran dan nilai-nilai yang terkandung dalam al- Qur an-hadis sebagai sumber utama ajaran Islam dan sekaligus menjadi pegangan dan pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari. 27 b. Tujuan pelajaran al-qur an Hadis Mata pelajaran al-qur an Hadis bertujuan untuk: 1) Meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap al-qur an dan Hadis 2) Membekali peserta didik dengan dalil-dalil yang terdapat dalam al- Qur an dan hadis sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi kehidupan. 3) Meningkatkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan al-qur an dan Hadis yang dilandasi oleh dasar-dasar keilmuan tentang al- Qur an dan Hadis. 28 c. Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar al-qur an Hadis Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar al-qur an Hadis kelas XI semester genap adalah: 29 Kls/smt XI/II Standar Kompetensi 1. Memahami ayat-ayat al- Qur an dan al- Hadis tentang pola hidup sederhana dan perintah menyantuni para dhu afa Kompetensi Dasar a. Mengartikan QS. al-qashash: 79-82; QS. Al-Isra : 26-27, 29-30, QS. al Baqarah : 177 dan hadits tentang hidup sederhana dan perintah menyantuni para dhu afa b. Menjelaskan kandungan QS. al-qashash: 79-82; QS. Al-Isra : 26-27, 29-30, QS. al Baqarah : 177 dan hadits tentang hidup sederhana dan perintah menyantuni para dhu afa c. Mengidentifikasi perilaku orang orang yang mengamalkan QS. al-qashash: 79-82; QS. Al-Isra : 26-27, 29-30, QS. al Baqarah : 177 dan hadis tentang hidup 27 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No. 2 Tahun 2008, hlm Ibid, hlm Ibid, hlm. 93

42 22 Kls/smt Standar Kompetensi 2. Memahami ayat-ayat al- Qur an tentang berkompetisi dalam kebaikan. 3. Memahami ayat-ayat al- Qur an dan hadits tentang amar ma ruf nahi munkar. 4. Memahami ayat al-qur an dan hadis tentang ujian dan cobaan Kompetensi Dasar sederhana. dan perintah menyantuni para dhu afa d. Menerapkan prilaku hidup sederhana dan menyantuni kaum dhu afa QS. al- Qashash: 79-82; QS. Al-Isro : 26-27, 29-30, QS. al Baqarah : 177 dan hadis tentang hidup sederhana dan perintah menyantuni para dhu afa a. Mengartikan QS. al Baqarah :148; QS. al Fatir : 32 dan QS. an Nahl : 97 b. Menjelaskan kandungan QS. al Baqarah :148 ; QS. al Fatir : 32 dan QS. an Nahl : 97 c. Menceritakan perilaku orang yang mengamalkan QS. al Baqarah:148; QS. al Fatir : 32 dan QS. an Nahl : 97 d. Mengidentifikasi hikmah perilaku berkompetisi dalam kebaikan. e. Menerapakan prilaku berkompetisi dalam kebaikan. seperti terkandung dalam QS. al Baqarah :148, al Fatir : 32 dan QS. an Nahl : 97 a. Mengartikan QS. Ali Imran : 104 dan Hadits tentang amar makruf nahi munkar. b. Menjelaskan kandungan QS. Ali Imran : 104 dan Haditstentang amar makruf nahi munkar. c. Menunjukkan perilaku orang yang mengamalkan QS. Ali Imran : 104 dan Haditstentang amar makruf nahi munkar. d. Melaksanakan amar ma ruf nahi munkar seperti terkandung dalam QS. Ali Imran : 104 dan Hadits tentang amar makruf nahi munkar dalam kehidupan sehari-hari. a. Mengartikan QS. al-baqarah: 155 dan hadits tentang ujian dan cobaan. b. Menjelaskan kandungan QS. al-baqarah: 155 dan hadits tentang ujian dan cobaan. c. Menunjukkan perilaku orang yang tabah dan sabar dalam menghadapi ujian dan

43 23 Kls/smt Standar Kompetensi Kompetensi Dasar cobaan sebagaimana terkandung dalam QS. al-baqarah: 155 dan hadits tentang ujian dan cobaan. d. Menerapkan perilaku tabah dan sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan seperti yang terkandung dalam QS. al- Baqarah: 155 dan hadits tentang ujian dan cobaan. 5. Berkompetisi Dalam Kebaikan Berkompetisi dalam kebaikan merupakan salah satu standar kompetensi dalam pelajaran al-qur an hadis kelas XI semester genap. Dalam bab ini menerangkan tentang anjuran untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, sebagaimana telah disebutkan dalam al-qur an, QS. al- Baqarah :148; QS. al-fatir : 32 dan QS. an-nahl : Metode Reading Guide a. Pengertian Metode Reading Guide Reading Guide (penuntun bacaan) salah satu strategi yang dapat digunakan untuk mengaktifkan peserta didik. 30 Reading Guide juga merupakan salah satu strategi pembelajaran PAIKEM. PAIKEM (pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan) merupakan pendekatan dalam proses belajar mengajar yang bila diterapkan secara tepat berpeluang dapat meningkatkan tiga hal, pertama, maksimalisasi pengaruh fisik terhadap jiwa, kedua, maksimalisasi pengaruh jiwa terhadap proses psikofisik dan psikososial, ketiga, bimbingn ke arah pengalaman kehidupan spiritual ), hlm Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2005), Cet. IV, hlm Ismail SM, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, (Semarang: Rasail,

44 24 b. Tujuan Reading Guide Tujuan dari Reading Guide adalah membantu peserta didik lebih mudah dan terfokus dalam memahami suatu materi pokok. 32 c. Langkah-langkah Reading Guide Dalam melaksanakan metode Reading Guide, perlu diperhatikan langkah-langkah berikut: 33 1) Tentukan bacaan yang akan dipelajari 2) Buat pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab oleh peserta didik atau kisi-kisi dan boleh juga bagan atau skema yang dapat diisi oleh mereka dari bahan bacaan yang telah dipilih tadi. 3) Bagikan bahan bacaan dengan pertanyaan atau kisi-kisinya kepada peserta didik. 4) Tugas pesrta didik adalah mempelajari bahan bacaan dengan menggunakan pertanyaan atau kisi-kisi yang ada. Batasi aktifitas ini sehingga tidak memakan waktu yang berlenihan. 5) Bahas pertanyaan atau kisi-kisi tersebut dengan menanyakan kepada peserta didik. 6) Di akhir pelajaran beri ulasan secukupnya. d. Kelebihan dan kekurangan Reading Guide Dalam setiap metode pembelajaran pasti terdapat kekurangan dan kelebihannyaa. Diantara kelebihan penggunaan metode Reading Guide adalah: 1) Peserta didik lebih berperan aktif 2) Materi dapat diselesaikan lebih cepat dalam kelas 3) Memotivasi peserta didik untuk senanga membaca 4) Membangkitkan minat baca peserta didik 2008), hlm Ibid, hlm Hisyam Zaini dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, (Jogjakarta: Pustaka Insan Madani,

45 25 5) Mengetahui peserta didik yang serius dan tidak di dalam kelas 6) Peserta didik dituntut untuk teliti dalam menjawab soal 7) Guru mudah mengetahui kelemahan dan kelebihan siswa dalam membaca 8) Adanya keseimbangan untuk mengembangkan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik 9) Guru mudah mengetahui siswa yang malas dan tidak malas dalam kelas. Sedangkan kekurangan metode Reading Guide adalah: 1) Kurang efektif dalam membaca karena singkatnya waktu 2) Terkadang membuat siswa menjadi jenuh 7. Penerapan Metode Reading Guide Dalam Pembelalajaran al-qur an Hadis. Metode Pembelajaran Reading Guide digunakan untuk menyampaikan materi yang berupa bacaan yang telah ditentukan. Hal ini dilakukan untuk membantu peserta didik lebih mudah dan terfokus dalam memahami suatu materi pokok. Pada skripsi ini, peneliti menerapkan metode pembelajaran Reading Guide pada materi: Berkompetisi Dalam Kebaikan, semester genap di kelas XI, yang mana Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar sebagai berikut : Standar kompetensi Memahami ayat-ayat Al-Qur an tentang berkompetisi dalam kebaikan. Kompetensi dasar a. Mengartikan QS. al-baqarah :148; QS. al-fatir : 32 dan QS. an-nahl : 97 b. Menjelaskan kandungan QS. al Baqarah :148 ; QS. al-fatir : 32 dan QS. an-nahl : 97 c. Menceritakan perilaku orang yang

46 26 mengamalkan QS. al-baqarah:148; QS. al-fatir : 32 dan QS. an-nahl : 97 d. Mengidentifikasi hikmah perilaku berkompetisi dalam kebaikan. e. Menerapakan prilaku berkompetisi dalam kebaikan. seperti terkandung dalam QS. al-baqarah :148, al-fatir : 32 dan QS. an-nahl : 97 Pada pelajaran al-qur an hadis pokok bahasan Berkompetisi Dalam Kebaikan, kompetensi dasar yang harus dipelajari adalah mengartikan, menjelaskan kandungan, menceritakan perilaku orang yang mengamalkan, mengidentifikasi hikmah dan menerapkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan seperti yang terkandung dalam Q.S al-baqarah: 148, al-fatir: 32 dan an-nahl: 97. Melalui metode Reading Guide, peserta didik dipandu untuk membaca materi pelajaran yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Sehingga peserta didik bisa mengartikan, menjelaskan kandungan, menceritakan perilaku orang yang mengamalkan, mengidentifikasi hikmah dan menerapkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan seperti yang terkandung dalam Q.S al-baqarah: 148, al-fatir: 32 dan an-nahl: 97. Adapun langkah-langkah penerapan metode Reading Guide dalam pembelajaran al-qur an hadis adalah: a. Guru mempersiapkan bacaan tentang kompetisi dalam kebaikan yaitu Q.S al-baqarah: 148, al-fatir: 32 dan an-nahl: 97. b. Guru membuat pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab oleh peserta didik dari bacaan kompetisi dalam kebaikan yaitu Q.S al-baqarah: 148, al-fatir: 32 dan an-nahl: 97. c. Guru membagi bacaan dan pertanyaan kepada peserta didik

47 27 d. Guru memerintahkan kepada peserta didik untuk mempelajari bacaan tersebut dengan menggunakan pertanyaan yang ada. e. Guru membahas pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan menanyakan jawaban kepada peserta didik f. Pada akhir pembelajaran guru memberi ulasan atau penjelasan secukupnya. g. Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut. B. Hipotesis Tindakan Hipotesis merupakan suatu jawaban yang sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul. 34 Adapun hipotesis yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah meningkatnya prestasi belajar peserta didik dengan menggunakan metode pembelajaran Reading Guide pada mata pelajaran al-qur an hadis Semester Genap Kelas XI IPS I MA NU Hasyim Asy ari 3 Kudus. 34 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendidikan Praktik, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006), hlm. 71

48 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asunsi dasar, pandanganpandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Suatu metode penelitian memiliki rancangan penelitian (research design) tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi, arti apa data dikumpulkan, dan dengan cara bagiamana data tersebut dihimpun dan diolah Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada Semester Genap tahun ajaran 2010/2011 pada tanggal 1-30 Maret Adapun tempat penelitian ini adalah di MA NU Hasyim Asy ari 03 Kudus. 2. Populasi Menurut Suharsimi Arikunto populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. 2 Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MA NU Hasyim Asy ari 03 Kudus yang berjumlah 38 peserta didik. 3. Kolaborator Kolaborator dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah orang yang membantu mengumpulkan data-data tentang penelitian yang sedang dilakukan bersama-sama dengan peneliti. Disisni peneliti berkolaborasi dengan guru mata pelajaran al-qur an Hadis MA NU Hasyim Asy ari 03 Kudus yaitu Bapak Sunarto, S. Pd.I 1 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2010), hlm Suharsimi Arikunto,op. cit, hlm

49 29 4. Sumber Data dan Jenis Data Data yang baik adalah data yang diambil dari sumber yang tepat dan akurat. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari peserta didik dan guru. Sedangkan jenis datanya adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Yang termasuk data kualitatif adalah data tentang keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran, dan data kuantitatif yaitu data hasil tes belajar peserta didik. B. Prosedur Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas yang dimaksud adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakantindakan tertentu untuk memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran di kelas secara lebih berkualitas sehingga dapat memperoleh hasil belajar yang lebih baik. 3 Menurut Zaenal sebagaimana dikutip oleh M. Saekan Muchith, penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat. 4 Penelitian tindakan kelas dimulai dengan siklus pertama yang terdiri dari empat kegiatan, yakni perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Berdasarkan siklus pertama tadi, guru akan mengetahui letak keberhasilan dan kegagalan atau hambatan yang dijumpai pada siklus pertama tersebut. Oleh karena itu, guru merumuskan kembali rancangan tindakan unruk siklus kedua. Kegiatan pada siklus kedua ini dapat berupa kegiatan sebagaimana yang dilakukan pada siklus pertama, tapi sudah 3 Mohammad Asrori, Penelitian Tindakan Kelas, (Bandung: Wacana Prima, 2007), hlm.6 4 M. Saekan Muchith. dkk, Classroom Action Research, (Semarang: Rasail Media Group 2009), hlm. 13

50 30 dilakukan perbaikan-perbaikan atau tambahan-tambahan berdasarkan hambatan atau kegagalan yang dijumpai pada siklus pertama. 5 permasalahan Perencanaan Tindakan I Pelaksanaan Tindakan I Siklus I Refleksi I Observasi I Permasalahan baru hasil refleksi Siklus II Perencanaan Tindakan II Pelaksanaan Tindakan II Penyimpulan dan pemaknaan hasil Refleksi II Observasi II Jika permasalahan belum terselesaikan Lanjutkan ke siklus berikutnya Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari empat tahap. Adapun langkah-langkah yang akan peneliti lakukan, sebagai berikut: 1. Siklus I a). Perencanaan Tindakan 1). Merencanakan materi pembelajaran yaitu berkompetisi dalam kebaikan, dengan menerapkan metode pembelajaran Reading Guide. 2). Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 3). Menyusun lembar pengamat aktivitas peserta dalam kegiatan pembelajaran. 4). Menyiapkan format evaluasi yang berupa tes obyektif. b). Pelaksanaan Tindakan 5 Mohammad Asrori, op. cit, hlm. 103

51 31 Pelaksanaan tindakan yaitu menerapkan tindakan yang mengacu pada skenario Reading Guide, adapun kegiatannya: 1). Guru memberikan informasi awal tentang jalannya pembelajaran dan tugas-tugas yang harus dilaksanakan peserta didik secara singkat dan jelas. 2). Guru menyajikan materi pelajaran (mengartikan, Q.S. al-baqarah: 148, al-fatir: 32, dan an-nahl: 97) 3). Guru melaksanakan apa yang telah disepakati setelah melakukan diskusi dengan kolaborator pada tahap perencanaan, yaitu melaksanakan tindakan yang tertera dalam RPP menggunakan metode Reading Guide. 4). Guru memotivasi peserta didik untuk mengerjakan tugas. 5). Guru memberikan tes pada peserta didik untuk dapat diketahui keberhasilan pembelajaran pada pertemuan pada siklus I. c). Pengamatan Pengamatan terhadap proses pembelajaran yang sedang berlangsung untuk mengetahui aktivitas belajar peserta didik dengan metode Reading Guide, serta mengetahui kendala yang dihadapi dalam menerapkan pembelajaran yang sedang berlangsung. d). Refleksi Data-data yang diperoleh dari observasi dikumpulkan, dianalisis dan didiskusikan oleh peneliti dengan kolaborator sebagai dasar untuk membuat perencanaan pembelajaran siklus II. 2. Siklus II Setelah melakukan evaluasi tindakan I, maka peneliti melakukan tindakan II. Pelaksanaan siklus II ini mirip dengan siklus I, pada siklus II ini merupakan perbaikan siklus I yang didasarkan atas hasil refleksi siklus I. Adapun pelaksanaannya yaitu : a). Perencanaan 1). Identifikasi masalah dan penerapan alternatif pemecahan masalah yang muncul pada siklus I.

52 32 2). Meninjau kembali rancangan pembelajaran yang disiapkan untuk siklus II dengan melakukan revisi yang telah disempurnakan sesuai hasil refleksi siklus I. 3). Menyusun RPP. 4). Peneliti menyiapkan kembali lembar pengamatan yang meliputi lembar pengamatan aktivitas peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. 5). Menyiapkan format evaluasi yang berupa tes obyektif yang diberikan pada akhir siklus. b). Pelaksanaan Tindakan 1). Guru memberikan informasi awal tentang jalannya pembelajaran dan tugas-tugas yang harus dilaksanakan peserta didik secara singkat dan jelas. 2). Guru menyajikan materi pelajaran (menjelaskan kandungan Q.S. al-baqarah: 148, al-fatir: 32 dan an-nahl: 97) 3). Guru melaksanakan apa yang telah disepakati setelah melakukan diskusi dengan kolaborator pada tahap perencanaan, yaitu melaksanakan tindakan yang tertera dalam RPP. menggunakan metode Reading Guide. 4). Guru memotivasi peserta didik untuk mengerjakan tugas. 5). Guru memberikan tes pada peserta didik untuk dapat diketahui keberhasilan pembelajaran pada pertemuan pada siklus II. Tes pada siklus II ini adalah sebagai penentu berhasil tidaknya penerapan metode pembelajaran Reading Guide dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik. c). Pengamatan Pengamatan terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung untuk mengetahui aktivitas peserta didik dalam pembelajaran, apakah ada peningkatan dari siklus sebelumnya.

53 33 d). Refleksi Semua data-data dari observasi tindakan dikumpulkan dan dianalisis. Setelah akhir siklus II ini diharapkan metode pembelajaran dengan Reading Guide dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran al-qur an Hadis. C. Metode Pengumpulan Data Peneliti menggunakan beberapa metode untuk menggali informasi yang dibutuhkan. Metode yang dipakai oleh peneliti untuk mendapatkan informasi tersebut antara lain: 1. Metode Tes Tes merupakan salah satu alat untuk melakukan pengukuran, yaitu alat untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek. Dalam pembelajaran objek ini bisa berupa kecakapan peserta didik, minat, motivasi dan sebagainya. Tes dapat juga dapat diartikan sebagai sejumlah pertanyaan yang harus diberikan tanggapan dengan tujuan untuk mengukur tingkat kemampuan seseorang atau mengungkap aspek tertentu dari orang yang dikenai tes. 6 Metode tes ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas XI IPS1 MA NU Hasyim Asya ri 03 Kudus pada mata pelajaran al- Qur an Hadis pokok bahasan berkompetisi dalam kebaikan serta untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam hal pembelajaran al-qur an Hadis dengan menerapkan metode Reading Guide. 2. Metode Interview/ Wawancara Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara lisan terhadap subjek yang diteliti. 7 Metode wawancara ini oleh peneliti digunakan untuk mewawancarai guru mata pelajaran al-qur an Hadis, untuk mengetahui kondisi riil peserta didik, hasil belajar peserta didik kelas XI IPS 1 6 Eko Putro Widoyoko, Evaluasi Program Pembelajaran, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), hlm Wijaya Kusumah, dkk., Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT. Indeks, 2010), hlm.77

54 34 pelajaran al-qur an Hadis pokok bahasan berkompetisi dalam kebaikan, kriteria ketuntasan minimum (KKM) pelajaran al-qur an Hadis dan datadata lainnya yang diperlukan. 3. Metode Observasi Observasi (observation) atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. 8 Dalam kegiatan ini yang diobservasi secara langsung adalah kegiatan pembelajaran al-qur an Hadis di kelas. 4. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. 9 Metode ini digunakan untuk menghimpun data yang berkaitan dengan catatan sekolah setempat seperti keadaan guru, siswa, karyawan atau personalia administrasi, sejarah berdirinya, sarana dan prasarana sekolah. D. Metode Analisis Data Analisis yang digunakan secara umum terdiri dari proses analisis untuk menghitung prosentase keaktifan peserta didik dan mengetahui tingkat hasil belajar peserta didik. 1. Data Keaktifan Peserta Didik Untuk mengetahui seberapa besar keaktifan peserta didik dalam mengikuti proses belajar mengajar, dilakukan analisis terhadap instrumen lembar observasi dengan menggunakan teknik diskriptif dengan prosentase. Instrumen lembar observasi terdiri dari 4 aspek pengamatan. Kriteria penilaian untuk tiap 1 aspek : skor 1 keaktifan peserta didik sangat kurang, skor 2 keaktifan peserta didik kurang. Skor 3 keaktifan peserta 8 Nana Syaodih Sukmadinata, op. cit, hlm Ibid, hlm. 221

55 35 didik cukup, skor 4 keaktifan peserta didik baik, skor 5 keaktifan peserta didik amat baik, sehingga jumlah skor maksimalnya adalah 20. Adapun perhitungan prosentase keaktifan peserta didik adalah : > Rata-rata aktivitas (x) = Aktivitas seluruh peserta pesertadid ik didik Aktivitas rata rata peserta didik > Prosentase (%) = 100% Skor maksimum 2. Data Hasil Belajar Peserta Didik Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik, peneliti menggunakan statistik deskriptif dengan mencari nilai rata-rata dan prosentase dari hasil belajar peserta didik, sebagaimana rumus : X = X N P = peserta didik yang tuntas peserta didik belajar 100% 10 X X N : Nilai rata-rata : Jumlah semua nilai peserta didik : Jumlah peserta didik E. Indikator Keberhasilan 1. Indikator aktivitas peserta didik Indikator keberhasilan aktivitas peserta didik dalam penelitian ini adalah terjadinya peningkatan aktifitas belajar peserta didik sekurangkurangnya 70% dari jumlah seluruh peserta didik dalam kelas. Dilihat dari lembar observasi aktivitas peserta didik 2. Indikator Hasil Belajar Indikator keberhasilan hasil belajar dalam penelitian ini yaitu apabila nilai peserta didik memiliki ketuntasan belajar secara individu dan 10 Zainal Aqib, dkk, Penelitian Tindakan Kelas Untuk SD, SLB, dan TK, (Bandung : Rama Widya, 2009), hlm. 40.

56 36 mendapat nilai lebih dari atau sama dengan 65 dan nilai rata-rata 70, sedangkan prosentase yang telah mencapai 75% dari seluruh peserta didik dalam kelas.

57 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM SEKOLAH 1. Sejarah Berdirinya Sekolah Berdirinya Madrasah Aliyah NU Hasyim Asy ari 03 di Honggosoco ini, merupakan program pengembangan sekolah/ madrasah di lingkungan yayasan Hasyim Asy ari Kudus. Yayasan ini telah memiliki 7 sekolah dan madrasah yaitu : a. SMP NU Hasyim Asy ari di Nganguk Wali, Kecamatan Kota. b. SMA NU Hasyim Asy ari di Mlati Kidul, Kecamatan Kota. c. MTs dan MA NU Hasyim Asy ari 01 di Sunggingan. d. MTs dan MA NU Hasyim Asy ari 02 di Karang Malang. e. MTs NU Hasyim Asy ari 03 di Honggosoco, dan kini tambah satu lagi MA NU Hasyim Asy ari 03 di tempat yang sama. Dalam sejarah berdirinya, Madrasah Aliyah NU Hasyim Asy ari 03 Honggosoco telah dimulai pada tahun pelajaran Pengumuman pendaftaran siswa baru ditandatangani pengurus madrasah Bapak Drs. Ahmad Sururi. Sudah ada beberapa calon siswa yang mendaftar, tetapi karena dari pihak pengurus belum siap tenaga operasionalnya, maka pendaftaran ini gagal. Demikian pula pada tahun pelajaran pengumuman pendaftaran siswa baru dibuka. Namun lagi-lagi pengurus belum siap tenaga operasionalnya. Sehingga pada Senin Pahing, 20 April 2003 diputuskan pendirian MA NU Hasyim Asy ari 03 tidak dilanjutkan. 1 Putusan ini menjadikan pemicu bagi Drs. Cipto Hadi Saputra sebagai Seksi Pendidikan pada kepengurusan madrasah tersebut untuk menghidupkan kembali semangat mendirikan Madrasah Aliyah. Dengan Hasil dokumentasi MA NU Hasyim Asy ari 03 Kudus, hari kamis tanggal 17 Maret 37

58 38 niat dan Bissmillahirrohmanirrahim mendirikan MA NU Hasyim Asy ari 03 di Honggosoco. Maka pada tanggal 25 Mei 2003 memberanikan diri di hadapan pengurus untuk melanjutkan berdirinya Madrasah Aliyah. Alhamdulillah, tahun pelajaran dengan dibantu para guru MTs, diantaranya Bapak Drs. Slamet Rahardjo, Ibu Ida Wahyuni, S.Ag, Bapak M. Rokhim, S.Ag, maka pada pendaftaran pertama kali mendapatkan 33 siswa. Kini madrasah ini telah terdaftar pada Departemen Agama pada tanggal 1 Agustus 2004 dengan SK. Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Jawa Tengah No : kw.11.4/4/pp.03.2/1827/2004 dan nomor Piagam D/KW/MA/454/2004 serta nomor statistik madrasah (NSM) Letak Geografis Sekolah Lokasi MA NU Hasyim Asy ari 03 Kudus berada pada tempat/ lokasi di Jl. Kebun Jeruk Desa Honggosoco No. 35 Telp. (0291) , HP , Kec. Jekulo, Kab. Kudus. Kode pos Tanah merupapakan hasil wakaf penduduk seluas 1872 m Struktur Organisasi Sekolah, Keadaan siswa dan guru Yang dimaksud dengan struktur organisasi sekolah adalah seluruh petugas atau tenaga yang berkembang dalam pengelolaan dan pengembangan pendidikan pada MA NU Hasyim Asy ari 03 Kudus, dapat dilihat pada bagan. (Dalam Lampiran) Rata-rata peserta didik berasal dari desa Honggosoco, Hadipolo, Tanjung Rejo dan Karang Bener. Data peserta didik MA NU Hasyim Asy ari 03 adalah sebagai berikut: Tabel. 4.1 JUMLAH TAHUN KELAS X KELAS XI KELAS XII NO SELURUHNYA PELAJARAN L P JML L P JML L P JML L P JML / Ibid.

59 / / / / / / / Jumlah tenaga pengajar di MA NU Hasyim Asy ari 03 Kudus semuanya berjumlah 22 orang, ditambah 5 tenaga kependidikan. (terlampir) B. PRA PENELITIAN Sebelum melakukan tindakan, peneliti terlebih dahulu melakukan pengamatan di kelas XI MA NU Hasyim Asy ari 03. Hasil pengamatan tersebut adalah sebagai berikut : Kelas XI IPS 1 MA NU Hasyim Asy ari 03 berjumlah 38 siswa, menunjukkan sikap yang kurang berkosentrasi terhadap pelajaran al-qur an Hadis. Hal ini dikarenakan pada saat penyampaian materi pelajaran, metode yang digunakan guru masih bersifat konvensional. Pada proses pembelajaran al-qur an hadis kelas XI IPS 1 MA NU Hasyim Asy ari 03, metode yang digunakan guru selain ceramah juga menggunakan metode demonstrasi dan tanya jawab. Pada proses pembelajaran al-qur an hadis ini, guru memberikan penjelasan materi kepada peserta didik dan memberi pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan materi yang sedang disampaikan kepada peserta didik. Guru juga memberikan kunci jawaban LKS kepada peserta didik untuk belajar peserta didik di rumah. Di dalam kelas selain mendengarkan, peserta didik juga menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru. Akan tetapi proses pembelajaran al-qur an hadis kelas XI IPS 1 MA NU Hasyim Asy ari 03 ini, belum cukup kondusif akibat peserta didik yang sulit dikondisikan, lemah berkonsentrasi, merasa minder dan malu untuk bertanya maupun menjawab pertanyaan. Meskipun jumlah peserta didik tidak terlalu banyak yaitu 38 anak, untuk mengkondisikan guru mengalami kesulitan. Terdapat beberapa

60 40 anak yang suka membuat gaduh ketika proses pembelajaran berlangsung, kurang lebih 4-5 anak dari 38 peserta didik tersebut yang sulit dikondisikan. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam kelas XI IPS 1 terdapat beberapa anak yang kurang berkonsentrasi dalam mengikuti pelajaran al-qur an Hadis. Oleh karena itu, dicarilah cara agar dapat meningkatkan perhatian dan aktifitas peserta didik, sehingga peserta didik tersebut bisa terkondisikan dan berkonsentrasi dalam mengikuti proses pembelajaran. Dari informasi yang diperoleh dari Bapak Sunarto, S.Pd.I selaku guru al-qur an Hadis kelas XI IPS 1 MA NU Hasyim Asy ari 03, pelaksanaan pembelajaran belum menggunakan metode-metode pembelajaran PAIKEM. Di samping terletak pada metode pembelajaran yang masih bersifat tradisional dan kurang bervariasi. Terbukti dengan nilai pra siklus pada penelitian ini menghasilkan nilai rata-rata 57,37 dengan ketuntasan belajar 44,74 % sebagaimana dapat dilihat dalam tabel 4. 1 daftar hasil belajar berikut ini: Tabel 4.2 Daftar Hasil Belajar Pra Siklus Satuan pendidikan : MA NU Hasyim Asy ari 03 Kudus Mata pelajaran : al-qur an hadis Materi pokok : Memahami ayat-ayat al-qur an tentang Berkompetisi dalam kebaikan Kompetensi Dasar : Mengartikan, Q.S. al-baqarah: 148, al-fatir: 32, dan an-nahl: 97 Jumlah peserta didik : 38 anak Tahun pelajaran : 2010/2011 No Responden Nilai Keterangan 1 R Tidak Tuntas 2 R Tuntas 3 R Tidak Tuntas 4 R Tidak Tuntas 5 R Tidak Tuntas 6 R Tuntas

61 41 7 R Tuntas 8 R Tidak Tuntas 9 R Tidak Tuntas 10 R Tuntas 11 R Tuntas 12 R Tidak Tuntas 13 R Tidak Tuntas 14 R Tidak Tuntas 15 R Tuntas 16 R Tuntas 17 R Tidak Tuntas 18 R Tidak Tuntas 19 R Tidak Tuntas 20 R Tidak Tuntas 21 R Tuntas 22 R Tuntas 23 R Tuntas 24 R Tuntas 25 R Tidak Tuntas 26 R Tidak Tuntas 27 R Tidak Tuntas 28 R Tidak Tuntas 29 R Tuntas 30 R Tidak Tuntas 31 R Tuntas 32 R Tuntas 33 R Tuntas 34 R Tidak Tuntas 35 R Tidak Tuntas 36 R Tuntas 37 R Tuntas 38 R Tidak Tuntas Keterangan : KRITERIA HASIL BELAJAR < 65 = Tidak tuntas 65 = Tuntas, dengan ketuntasan belajar 75 % Berdasarkan nilai prasiklus diatas maka didapat : Jumlah nilai seluruh peserta didik ( X) = 2180 Jumlah peserta didik ( N ) = 38 Jumlah rata-rata semua peserta didik yang tuntas belajar = 17

62 42 Sehingga nilai rata-ratanya X = X = X N = 57,37 Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar, digunakan rumus : peserta didik yang tuntas belajar Ketuntasan belajar (%) P = 100% peserta didik C. HASIL PENELITIAN 1. Sikus I 17 P = 100% 38 = 44,74% Penelitian tindakan kelas ini direncanakan berlangsung sebanyak dua siklus, di mana setiap siklus dilaksanakan selama dua jam pelajaran (2 x 45 menit). Pada setiap siklusnya ada empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. a. Perencanaan Pada tahap perencanaan ini peneliti bersama guru mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan selama proses penelitian berlangsung, di antaranya adalah : 1). Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2). Menentukan bacaan yang terkait dengan materi pelajaran 3). Membuat lembar pertanyaan yang sesuai dengan materi pelajaran 4). Membuat daftar nama siswa untuk absensi dan penilaian 5). Membuat lembar observasi proses pembelajaran untuk peserta didik 6). Membuat soal evaluasi dan kunci jawaban untuk siklus I.

63 43 b. Tindakan Pelaksanaan siklus I pada pertemuan pertama ini dipusatkan untuk menyampaikan materi pokok berkompetisi dalam kebaikan, kompetensi dasar: mengartikan Q.S. al-baqarah: 148, al-fatir: 32, dan an-nahl: 97. Guru mengawali pertemuan dengan mengucapkan salam kepada peserta didik, kemudian mengadakan absensi kahadiran siswa. Sebelum masuk pada materi pelajaran, guru melakukan apersepsi, guru membagi bacaan beserta pertanyaan yang akan dijawab oleh peserta didik, kemudian guru membahas pertanyaan dengan menanyakan jawaban kepada peserta didik. Kegiatan selanjutnya digunakan untuk mengadakan evaluasi siklus I. Guru membagikan soal evaluasi untuk dikerjakan oleh peserta didik tanpa ada yang membuka buku maupun catatan ringkasan pelajaran yang telah diberikan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan peserta didik dalam memahami materi pokok berkompetisi dalam kebaikan, kompetensi dasar: mengartikan, Q.S. al-baqarah: 148, al-fatir: 32, dan an-nahl: 97. c. Pengamatan Siklus I dilaksanakan selama dua jam pelajaran (2 x 45 menit) pada tanggal 17 Maret 2011 dan diikuti oleh 38 siswa. Berdasarkan hasil pengamatan di siklus I ini guru menyampaikan materi berkompetisi dalam kebaikan, kompetensi dasar: mengartikan, Q.S. al-baqarah: 148, al-fatir: 32, dan an-nahl: 97. Selama proses pembelajaran siklus I ini berlangsung, kegaduhan peserta didik masih terlihat saat materi pelajaran diberikan. Masih terdapat peserta didik yang tidak berkonsentrasi penuh mendengarkan dan memperhatikan pelajaran. Di samping itu peserta

64 44 didik juga masih merasa malu untuk bertanya dan menyampaikan pendapat. Namun, kegaduhan mulai berkurang saat peserta didik diberi bacaan, karena peserta didik membaca bahan bacaan yang telah diberikan. Dalam pembelajaran siklus I ini, aktivitas peserta didik belum optimal, hal ini dapat dilihat dari hasil pengamatan aktivitas peserta didik. Dalam proses pembelajaran diperoleh persentase keaktifan 54,35 %, sebagaimana dapat dilihat pada tabel daftar aktivitas peserta didik di bawah ini : Tabel 4.3 LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PESERTA DIDIK Satuan pendidikan : MA NU Hasyim Asy ari 03 Kudus Mata pelajaran : al-qur an Hadis Standar kompetensi : Berkompetisi dalam kebaikan Kompetensi dasar : Mengartikan, Q.S. al-baqarah: 148, al-fatir: 32, dan an-nahl: 97. Jumlah peserta didik : 38 anak Tahun pelajaran : 2010/2011 No Responden Aspek Pengamatan Jumlah Persentase A B C D (%) Klasifikasi 1. R % Cukup 2. R % Cukup 3 R % Kurang 4 R % Cukup 5 R % Cukup 6 R % Cukup 7 R % Cukup 8 R % Cukup 9 R % Kurang 10 R % Cukup 11 R % Baik

65 45 12 R % Cukup 13 R % Cukup 14 R % Cukup 15 R % Cukup 16 R % Cukup 17 R % Baik 18 R % Cukup 19 R % Cukup 20 R % Cukup 21 R % Cukup 22 R % Cukup 23 R % Baik 24 R % Baik 25 R % Cukup 26 R % Cukup 27 R % Cukup 28 R % Kurang 29 R % Cukup 30 R % Cukup 31 R % Cukup 32 R % Cukup 33 R % Cukup 34 R % Kurang 35 R % Cukup 36 R % Cukup 37 R % Baik 38 R % Cukup Jumlah ,35 % Cukup

66 46 Keterangan : 1. Aspek Pengamatan A. Peserta didik mendengarkan dengan seksama penjelasan guru B. Peserta didik berkonsentrasi dalam membaca bacaan yang telah dibagi oleh guru C. Peserta didik berpartisipasi menjawab pertanyaan D. Peserta didik menjawab pertanyaan dengan tepat 2. Kriteria Penilaian 1: Sangat kurang 2: Kurang 3: Cukup 4: Baik 5: Amat baik 3. Klasifikasi Aktivitas 40 % = Kurang Aktif = Cukup Aktif % = Aktif 4. Analisis Data Aktivitas Aktivitas seluruh peserta didik = 413 Peserta didik = 38 Skor maksimum = 20 Maka, > Rata-rata aktivitas (x) = 413 = 38 Aktivitas seluruh peserta peserta didik didik = 10,87 Aktivitas rata rata peserta didik > Persentase (%) = 100 % Skor maksimum

67 47 3). Hasil Evaluasi 10, 87 = 100% 20 = 54,35% Tahap ini merupakan evaluasi pembelajaran berupa pelaksanaan tes formatif. Hal ini dilakukan untuk mengetahui evaluasi hasil belajar peserta didik. Pada pembelajaran siklus I hasil belajar peserta didik megalami peningkatan dibandingkan dengan kondisi awal (pra siklus), namun masih belum mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Hasil yang diperoleh siklus I adalah nilai rata-rata 68,81 dengan ketuntasan belajar 60,52%. Sebagaimana dapat dilihat pada tabel hasil belajar berikut ini: Tabel 4.4 DAFTAR HASIL BELAJAR SIKLUS I Satuan pendidikan : MA NU Hasyim Asy ari 03 Kudus Mata pelajaran : al-qur an Hadis Standar kompetensi : Berkompetisi dalam kebaikan Kompetensi dasar : Mengartikan, Q.S. al-baqarah: 148, al-fatir: 32, dan an-nahl: 97. Jumlah peserta didik : 38 anak Tahun pelajaran : 2010/2011 No Responden Nilai Keterangan 1 R Tuntas 2 R Tuntas 3 R Tidak Tuntas 4 R Tidak Tuntas 5 R Tidak Tuntas 6 R Tuntas 7 R Tuntas 8 R Tuntas 9 R Tuntas 10 R Tidak Tuntas 11 R Tuntas 12 R Tuntas 13 R Tidak Tuntas 14 R Tuntas

68 48 15 R Tidak Tuntas 16 R Tidak Tuntas 17 R Tidak Tuntas 18 R Tuntas 19 R Tuntas 20 R Tuntas 21 R Tuntas 22 R Tuntas 23 R Tuntas 24 R Tuntas 25 R Tuntas 26 R Tidak Tuntas 27 R Tidak Tuntas 28 R Tidak Tuntas 29 R Tuntas 30 R Tuntas 31 R Tuntas 32 R Tuntas 33 R Tidak Tuntas 34 R Tidak Tuntas 35 R Tidak Tuntas 36 R Tuntas 37 R Tuntas 38 R Tuntas Keterangan : 1. Kriteria Hasil belajar < 65 = Tidak tuntas 65 = Tuntas, dengan ketuntasan belajar 75 % 2. Analisis Data Hasil Belajar Jumlah nilai semua peserta didik ( X) = 2615 Jumlah peserta didik ( N ) = 38 Jumlah rata-rata semua peserta didik yang tuntas belajar = 23 Sehingga nilai rata-ratanya X = X = X N = 68,81

69 49 peserta didik yang tuntas belajar Ketuntasan belajar (%) P = 100% peserta didik P 23 = 100% 38 = 60,52% d. Refleksi Berdasarkan hasil penelitian siklus I, kemudian dilakukan refleksi guna memperbaiki pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Hasil refleksi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Guru memberikan gambaran umum materi pelajaran 3. Guru dapat menekankan bagian-bagian terpenting dalam pembelajaran. 4. Guru harus lebih aktif memotivasi peserta didik untuk belajar dan berani menyampaikan pendapat ataupun menjawab pertanyaan. 5. Guru diharapkan dapat menggunakan metode yang berbeda sehingga pembelajaran menjadi lebih aktif dan bervariatif. 6. Aktivitas dan hasil belajar peserta didik belum mencapai indikator yang ditentukan sehingga perlu meningkatan pembelajaran di siklus II. 2. Siklus II a. Perencanaan Pada tahap perencanaan ini peneliti bersama guru mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan selama proses penelitian berlangsung, diantaranya adalah : 1). Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2). Menetukan bacaan yang akan dipelajari oleh peserta didik

70 50 3). Membuat pertanyaan sesuai dengan materi yang akan dijawab oleh peserta didik. 4). Membuat soal evaluasi dan kunci jawaban untuk siklus II b. Tindakan Pelaksanaan siklus II ini dipusatkan untuk penyampaian materi: menjelaskan kandungan, Q.S. al-baqarah:148, al-fatir: 32, dan an-nahl: 97. Guru mengawali pertemuan dengan mengucapkan salam kepada peserta didik, kemudian mengadakan absensi terhadap kehadiran peserta didik. Sebelum masuk pada materi, guru memberi motivasi sesuai dengan tema pelajaran yang akan diberikan yaitu berkompetisi dalam kebaikan kepada peserta didik agar lebih semangat dan aktif dalam proses pembelajaran. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan sedikit penjelasan materi yang akan dipelajari oleh peserta didik. Guru memberikan gambaran kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran. Guru dibantu siswa membagikan bacaan dan pertanyaan yang akan di pelajari oleh peserta didik. Guru memerintahkan peserta didik untuk membaca kisi-kisi terlebih dahulu sebelum membaca dan menjawab pertanyaan. Guru membahas pertanyaan-pertanyaan dengan menanyakan jawaban kepada peserta didik dan memberikan sedikit penekanan materi pada bagian-bagian penting. Selanjutnya guru membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Kemudian guru membagikan soal evaluasi untuk dikerjakan oleh peserta didik. c. Pengamatan Hasil pengamatan aktivitas peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung dapat diketahui bahwa, jumlah peserta didik yang melakukan aktivitas-aktivitas diluar pembelajaran sudah

71 51 berkurang. Dari hasil tesebut dapat diketahui bahwa perhatian peserta didik telah terpusat pada materi pelajaran. Dalam siklus II ini peserta didik menjadi semangat membaca dan menjawab pertanyaan, karena mereka lebih paham dan mengerti perintah dari guru selain akan masuk penilaian. Guru juga memberikan motifasi dan semangat kepada peserta didik. Berdasarkan data hasil pengamatan tersebut aktivitas peserta didik mengalami peningkatan yakni dari posentase 54,35% menjadi 71,55% pada siklus II ini. Sebagaimana dapat dilihat tabel daftar aktivitas peserta didik di bawah ini: Tabel 4.5 LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PESERTA DIDIK Satuan pendidikan : MA NU Hasyim Asy ari 03 Kudus Mata pelajaran : al-qur an Hadis Standar kompetensi : Berkompetisi dalam kebaikan Kompetensi dasar : Menjelaskan kandungan, Q.S. al-baqarah: 148, al-fatir: 32, dan an-nahl: 97. Jumlah peserta didik : 38 anak Tahun pelajaran : 2010/2011 No Responden Aspek Pengamatan Jumlah Persentase A B C D (%) Klasifikasi 1. R % Aktif 2. R % Aktif 3 R % Cukup 4 R % Aktif 5 R % Aktif 6 R % Aktif 7 R % Aktif 8 R % Aktif 9 R % Cukup 10 R % Aktif 11 R % Aktif

72 52 12 R % Aktif 13 R % Cukup 14 R % Aktif 15 R % Cukup 16 R % Aktif 17 R % Aktif 18 R % Cukup 19 R % Aktif 20 R % Cukup 21 R % Aktif 22 R % Cukup 23 R % Aktif 24 R % Aktif 25 R % Cukup 26 R % Aktif 27 R % Aktif 28 R % Kurang 29 R % Aktif 30 R % Aktif 31 R % Cukup 32 R % Aktif 33 R % Aktif 34 R % Cukup 35 R % Cukup 36 R % Cukup 37 R % Aktif 38 R % Aktif Jumlah ,55 % Aktif

73 53 Keterangan : 1. Aspek Pengamatan A. Peserta didik mendengarkan dengan seksama penjelasan guru B. Peserta didik berkonsentrasi dalam membaca bacaan yang telah dibagi oleh guru C. Peserta didik berpartisipasi menjawab pertanyaan D. Peserta didik menjawab pertanyaan dengan tepat 2. Kriteria Penilaian 1: Sangat kurang 2: Kurang 3: Cukup 4: Baik 5: Amat baik 3. Klasifikasi Aktivitas 40 % = Kurang Aktif = Cukup Aktif % = Aktif 4. Analisis Data Aktivitas Aktivitas seluruh peserta didik = 544 Peserta didik = 38 Skor maksimum = 20 Maka, > Rata-rata aktivitas (x) = 544 = 38 = 14,31 Aktivitas seluruh peserta peserta didik didik Aktivitas rata rata peserta didik > Prosentase (%) = 100% Skor maksimum

74 54 3). Hasil Evaluasi 14,31 = 100% 20 = 71,55% Pada siklus II ini nilai evaluasi belajar peserta didik meningkat bila dibandingkan dengan hasil belajar peserta didik pada siklus sebelumnya, rata-rata nilai peserta didik adalah 77,76 dengan ketuntasan 78,94% sebagaimana dapat dilihat dalam tabel daftar hasil belajar berikut ini: Tabel 4.6 DAFTAR HASIL BELAJAR SIKLUS II Satuan pendidikan : MA NU Hasyim Asy ari 03 Kudus Mata pelajaran : al-qur an Hadis Standar kompetensi : Berkompetisi dalam kebaikan Kompetensi dasar : Menjelaskan kandungan, Q.S. al-baqarah: 148, al-fatir: 32, dan an-nahl: 97. Jumlah peserta didik : 38 anak Tahun pelajaran : 2010/2011 No Responden Nilai Keterangan 1 R Tuntas 2 R Tuntas 3 R Tuntas 4 R Tuntas 5 R Tidak Tuntas 6 R Tuntas 7 R Tuntas 8 R Tuntas 9 R Tuntas 10 R Tuntas 11 R Tuntas 12 R Tuntas 13 R Tuntas 14 R Tuntas 15 R Tidak Tuntas 16 R Tidak Tuntas 17 R Tuntas 18 R Tuntas 19 R Tuntas

75 55 20 R Tuntas 21 R Tuntas 22 R Tuntas 23 R Tuntas 24 R Tuntas 25 R Tuntas 26 R Tuntas 27 R Tidak Tuntas 28 R Tidak Tuntas 29 R Tuntas 30 R Tuntas 31 R Tuntas 32 R Tuntas 33 R Tidak Tuntas 34 R Tidak Tuntas 35 R Tidak Tuntas 36 R Tuntas 37 R Tuntas 38 R Tuntas Keterangan : 1. Kriteria Hasil belajar < 65 = Tidak tuntas 65 = Tuntas, dengan ketuntasan belajar 75 % 2. Analisis Data Hasil Belajar Jumlah nilai semua peserta didik ( X) = 2955 Jumlah peserta didik ( N ) = 38 Jumlah rata-rata semua peserta didik yang tuntas belajar = 30 Sehingga nilai rata-ratanya= X X = X N 2955 = 38 = 77,76 peserta didik yang tuntas belajar Ketuntasan belajar (%) P = 100% peserta didik

76 56 30 P = 100% 38 = 78,94 % d. Refleksi Berdasarkan hasil penelitian siklus II kemudian dilakukan refleksi terhadap langkah-langkah yang telah dilaksanakan. Hasil nilai peserta didik pada siklus ini sudah mencapai indikator keberhasilan, dapat dilihat pada nilai rata-rata kelas yang sudah mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. D. PEMBAHASAN Pembahasan yang diuraikan di sini lebih banyak didasarkan atas hasil pengamatan yang dilanjutkan dengan kegiatan refleksi. Pada pra siklus peneliti mengumpulkan data awal berupa daftar nama peserta didik dan nilai awal peserta didik. Nilai awal peserta didik diambil berdasarkan nilai pra siklus, data yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar peserta didik sebesar 57,37 dan persentase ketuntasan belajar pada pra siklus sebesar 44,74%. Masih belum memenuhi indikator yang ditentukan yakni nilai rata-rata 70 dan ketuntasan belajar 75%. Tabel 4.7 Hasil Evaluasi Pra Siklus Indikator Pra Siklus Banyak peserta didik memperoleh nilai Banyak peserta didik yang memperoleh nilai < Nilai rata-rata 57,37 Ketuntasan belajar 44,74%

77 57 Dari pengamatan siklus I diperoleh data hasil pengamatan antara lain penerapan metode pembelajaran Reading Guide di kelas cukup baik, tetapi pengelolaan kelas belum optimal. Hal ini disebabkan karena siswa masih merasa canggung dengan metode baru yang digunakan, serta minat peserta didik yang masih kurang. Selain itu, terdapat beberapa siswa yang membuat gaduh proses pembelajaran. Namun, pada saat diberi bacaan peserta didik berantusias dalam membaca bahkan perhatian peserta didik pun terpusat pada bacaan. Pada siklus I terjadi peningkatan hasil belajar jika dibandingkan dengan pra siklus, tetapi peningkatan hasil belajar ini belum mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan. Pada pra siklus diperoleh nilai rata-rata sebesar 57,37 dengan ketuntasan belajar 44,74% sedangkan pada siklus I nilai rata-rata evaluasi adalah 68,81 dengan ketuntasan belajar 62,52% dengan demikian, perlu dilanjutkan siklus II agar hasil belajar peserta didik dapat diharapkan meningkat. Pada siklus II berdasarkan refleksi siklus I, pelaksanaan pembelajaran lebih aktif daripada proses pembelajara siklus I, hal ini karena guru mampu membangkitkan semangat peserta didik dalam membaca, bertanya serta berpendapat. Di samping itu, peserta didik yang melakukan aktivitas-aktivitas diluar pembelajaran sudah berkurang, karena pembelajaran di siklus ini peserta didik dituntut untuk menjawab pertanyaan setelah membaca, dan ketika peserta didik menjawab pertanyaan, peserta didik yang lain dituntut untuk mengulang jawaban dari temannya sekaligus memberikan keterangan salah atau benar, sehingga mereka bersemangat untuk membaca dan menjawab pertanyaan. Hal ini menyebabkan konsentrasi peserta didik terpusat pada bacaan sehingga mereka dapat memahami bacaan dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik. Pada siklus II ini hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan siklus I. Pada siklus I nilai rata-rata evaluasi peserta didik adalah 68,81 dengan ketuntasan belajar 62,52%, setelah diberikan tindakan pada siklus II nilai rata-rata evaluasi peserta didik adalah

78 58 77,76 dengan ketuntasan nilai 78,94%. Sehingga terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik dari siklus I ke siklus II. Pada siklus II, hasil belajar peserta didik sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan ( 75%). Dari data tersebut dapat dilihat bahwa hasil belajar peserta didik telah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan, sehingga siklus II dirasa cukup, tanpa harus dilanjutkan siklus III. Ini berarti dengan penggunaan metode pembelajaran Reading Guide dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam pembelajaran al-qur an Hadis kelas XI IPS 1 materi pokok berkompetisi dalam kebaikan di MA NU Hasyim Asy ari 03 Kudus. Peningkatan hasil belajar peserta didik dari pra siklus, siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.8 Hasil Penelitian Hasil Penelitian Pra Siklus Siklus I Siklus II Hasil Belajar 57,37 68,81 77,76 Ketuntasan Belajar 44,74% 62,52% 78,94% Pada siklus II menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan dengan ketuntasan belajar 78,94%. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada beberapa peserta didik yang belum tuntas dalam belajar, dikarenakan masih ada beberapa peserta didik yang belum berkonsentrasi penuh dalam membaca teks bacaan sehingga pemahaman peserta didik pada materi pelajaran masih kurang.

79 BAB V PENUTUP A. SIMPULAN Dari deskripsi data dan analisis penelitian tentang upaya meningkatkan prestasi belajar peserta didik dengan metode Reading Guide dalam pembelajaran al-qur an Hadis pokok bahasan berkompetisi dalam kebaikan kelas XI IPS 1 di MA NU Hasyim Asy ari 03 Kudus dari bab I sampai IV pada akhir skripsi ini dapat diambil kesimpulan bahwa : penerapan metode Reading Guide dalam pembelajaran al-qur an Hadis pokok bahasan berkompetisi dalam kebaikan dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik kelas XI IPS 1 di MA NU Hasyim Asy ari 03 Kudus 2010/ Pada proses pembelajaran Pra Siklus, pembelajaran yang terjadi di kelas belum cukup kondusif, karena peserta didik cenderung kurang aktif dalam menerima pelajaran, sulit menemukan titik fokus terhadap mata pelajaran, malu untuk bertanya, kurang membaca dan basik kemampuan siswa yang rendah. Pada pembelajaran siklus I, dengan penerapan metode Reading Guide proses pembelajaran yang berlangsung sudah membaik, ini terlihat dari prosentase keaktifan peserta didik 54, 35% dan prestasi belajar mengalami kenaikan dengan prosentase ketuntasan belajar peserta didik yang semula 44,74% menjadi 60,52% dengan rata-rata semula 57,37 naik menjadi 68,81. Namun, kegaduhan peserta didik masih terlihat saat materi pelajaran diberikan. Masih terdapat peserta didik yang tidak berkonsentrasi penuh mendengarkan dan memperhatikan pelajaran. Disamping itu peserta didik juga masih merasa malu untuk bertanya dan menyampaikan pendapat. Namun, kegaduhan mulai berkurang saat peserta didik diberi bacaan, karena peserta didik membaca bahan bacaan yang telah diberikan. 59

80 60 Pada pembelajaran siklus II, dengan penerapan metode Reading Guide proses pembelajaran sudah terpusat pada materi pelajaran. Hal ini terlihat dari kenaikan prosentase keaktifan siswa dari siklus I, 54,35% menjadi 71,55% dan prosentase ketuntasan belajar pada siklus 60,52% menjadi 78,94%, sedangkan nilai rata-rata peserta didik siklus I, 68,81 menjadi 77,76. B. SARAN Mengingat pentingnya metode pembelajaran secara kreatif untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam pembelajaran, maka peneliti memberikan saran kepada : 1. Guru a. Hendaknya dalam proses belajar mengajar, guru harus benar-benar paham dalam menyiapkan pembelajaran dengan sebaik mungkin, agar materi tersampaikan secara maksimal. b. Hendaknya pembelajaran dirancang sedemikian rupa dan memperkaya variasi mengajar. Hal ini untuk mengantisipasi kejenuhan yang dialami peserta didik. Dan selalu memantau perkembangannya terutama dari perilaku, pemikiran dan pemahaman terhadap materi yang diajarkan. c. Hendaknya guru selalu memberikan semangat dan motivasi kepada peserta didik, agar mereka tidak malu untuk bertanya dan mengugkanpkan pendapat. 2. Bagi Peserta Didik a. Rajinlah belajar, karena orang yang paling beruntung adalah orang yang memiliki ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk kehidupan dunia dan akhirat. b. Patuhi orang tuamu, hormati gurumu semoga menjadi manusia yang beruntung dalam segala hal. 3. Bagi pihak Sekolah a. Hendaknya seluruh pihak sekolah mendukung dalam kegiatan pembelajaran yang berlangsung.

81 61 b. Kepada semua pihak sekolah terutama guru atau pendidik hendaknya dapat menggunakan metode, pendekatan dan strategi yang bervariasi dalam pembelajaran sehingga peserta didik lebih tertarik, termotivasi dalam pembelajaran serta dapat mengoptimalkan seluruh aspek kecerdasan peserta didik. c. Selalu introspeksi dan berinovasi, agar semua elemen sekolah semakin maju dan bermutu. C. PENUTUP Puji syukur Alhamdulillah pertama dan yang paling utama, penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan kesehatan, rahmat, hidayah dan semua anugerah-nya kepada penulis, tak lupa kepada sang paragon, Nabi Agung Muhammad SAW yang telah membawa langkah kita dari kegelapan menuju jalan yang bertabur cahaya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan baik, meskipun skripsi ini jauh dari kesempurnaan, maka dengan kerendahan hati dan dengan usaha yang semaksimal mungkin penulis telah berusaha menyelesaikan tugas akhir ini dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab dan harapan semoga apa yang disajikan oleh penulis dapat bermanfaat bagi kita semua dan para pembaca khususnya. Kritik dan saran konstruktif sangat penulis harapkan demi lebih baiknya skripsi ini. Demikianlah penelitian skripsi yang dapat penulis susun, apabila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam pembuatan skripsi ini semata-mata keterbatasan, kelemahan dan kekurangan penulis dan kelebihan serta kebenaran yang ada itu semua karena ridlo Allah SWT. Sekian dari penulis semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua dan semoga Allah senantiasa melimpahkan segala rahmat hidayah dan ridla-nya kepada penulis, keluarga dan kepada pembaca yang budiman. Amin.

82 DAFTAR PUSTAKA Ahmad Sahal, Upaya Peningkatan Prestasi Hasil Belajar Aqidah Akhlak dengan Metode Jigsaw Kelas V MI Manbaul Huda Desa Tanjungrejo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. Al-Munawwar, Said Agil Husin, Al-Qur an Membangun Tradisi Kesalehan Hakiki, (Jakarta: Ciputat Press, 2002). Aqib, Zainal, dkk, Penelitian Tindakan Kelas Untuk SD, SLB, dan TK, (Bandung: Rama Widya, 2009). Arief, Armai, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam (Jakarta: Ciputat Pers, 2002). Arifin, Zainal, Evaluasi Instruksional Prinsip Tehnik Prosedur (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1991). Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendidikan Praktik, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006). Ar-Rifa i, Muhammad Nasib, Ringkasan Tafsir Ibn Katsir, (Jakarta: Gema Insani Press, 2001). Asra, Sumiati, Metode Pembelajaran, (Bandung: CV. Wacana Prima, 2008). Asrori, Mohammad, Penelitian Tindakan Kelas, (Bandung: Wacana Prima, 2007). Baharudin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Jogjakarta: Ar-Ruzz, 2010). Departemen Agama RI, Al-Qur an dan Terjemahnya Aljumaratul A li, (Jakarta: J-ART, 2005). Departemen Agama RI, Metodologi Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Dirjen Binbaga Islam, 2001). Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008). Kusumah, Wijaya, dkk., Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT. Indeks, 2010). Maskuri, Pemakaian Variasi Metode dan Pengaruh Terhadap Prestasi Belejar Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas IV MI Karanganyar di Tirto Pekalongan Tahun Pelajaran 2004/2005.

83 Mu thi, Abdul (Ed), PBM-PAI di Sekolah Eksistensi dan Proses Belajar- Mengajar Pendidikan Agama Islam (Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, 1998). Muchith, M. Saekan, Classroom Action Research, (Semarang: Rasail Media Group 2009). Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2 Tahun Qardhawi, Yusuf, Al-Qur an Berbicara Tentang Akal Dan Ilmu Pengetahuan, (Jakarta: Gema Insani Press, 1999). Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2005). Salahuddin, Mahfudz, Metodologi Pendidikan Agama, (Surabaya: Bina Ilmu, 1987). Shihab, Umar, Kontekstualitas al-qur an Kajian Tematik Atas Ayat-Ayat Hukum Dalam al-qur an, (Jakarta: Pena Madani, 2005). Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta : Rineka Cipta, 1995). SM, Ismail, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menarik, (Semarang: Pustaka Rasail, 2008). Subadi, Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Aqidah Akhlak dengan Metode Card Sort Kelas I MI YASPI Kaponan Pakis Magelang Tahun Pelajaran 2008/2009. Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung : Remaja Rosda Karya, 1991). Sukmadinata, Nana, Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2010). Suparta, Munzier, Ilmu Hadis, (Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada). Suryabrata, Sumadi, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002), hlm. 233 Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2001). Tim Penyusun kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2003).

84 Uno, Hamzah B., Teori Motivasi Dan Pengukurannya, Analisis Di Bidang Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008). Widoyoko, Eko Putro, Evaluasi Program Pembelajaran, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010). Zaini, Hisyam dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, (Jogjakarta: Pustaka Insan Madani, 2008).

85 Lampiran 1 DAFTAR PESERTA DIDIK KELAS XI IPS I MA NU HASYIM ASYARI 03 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2010/2011 No. L/P Nama Peserta Didik 1 L ACHMAD BADAWI 2 P ANIS SHOLIKHAH 3 P ANJANI DEWI ROCHAYATI 4 P DWI WIJAYANTI 5 L HENDRO WINOTO 6 P KURNIA ARUM WULAN 7 P KUMALA NURUNNIYAH 8 P MUNADHOFAH 9 L M. NOR ROIS 10 L M. NOVA FAIZAL 11 P NETIN NURUL AFIFAH 12 P NIHAYATUL MU'AWANAH 13 L M. ZAENAL WAFA 14 L MOH. ABDUL ANAS 15 P NUR HIDAYAH 16 P NURUL CHIKMAH 17 L NAWAF SARIF 18 P NUZULUN NI'MAH 19 P RENI NOOR CAHYATI 20 P RIKHA AFIDZATUN NISAK 21 L NOOR HIDAYAT 22 P SELFI ANDRIANI 23 P SITI AFIFATUN NAIMAH 24 P SITI FADLIANA 25 P SITI FANDILAH 26 P SITI MULYANI 27 P SITI MUNZAENAH 28 P SITI MUSLIMAH 29 P SITI NOOR HIDAYAH 30 P SITI NUR CAHYANI 31 P SITI RINA DEWI SAYEKTI 32 P SITI UMAROH 33 P SITI UZLIFATIN NAIMAH 34 P SITI YUNITA 35 P SUPRIYANTI 36 P TRI JAMINI 37 P WIWIT SETIYANINGRUM 38 L ABDUL KUSEN SOLIKUL ABAS

86 Lampiran 2 Daftar Hasil Belajar Pra Siklus Satuan pendidikan : MA NU Hasyim Asy ari 03 Kudus Mata pelajaran : al-qur an Hadis Materi pokok : Memahami ayat-ayat al-qur an tentang Berkompetisi dalam kebaikan Kompetensi Dasar : Mengartikan, Q.S. al-baqarah: 148, al-fatir: 32, dan an-nahl: 97 Jumlah peserta didik : 38 anak Tahun pelajaran : 2010/ 2011 No Responden Nilai Keterangan 1 ACHMAD BADAWI 60 Tidak Tuntas 2 ANIS SHOLIKHAH 74 Tuntas 3 ANJANI DEWI ROCHAYATI 42 Tidak Tuntas 4 DWI WIJAYANTI 60 Tidak Tuntas 5 HENDRO WINOTO 52 Tidak Tuntas 6 KURNIA ARUM WULAN 66 Tuntas 7 KUMALA NURUNNIYAH 78 Tuntas 8 MUNADHOFAH 60 Tidak Tuntas 9 M. NOR ROIS 65 Tidak Tuntas 10 M. NOVA FAIZAL 56 Tuntas 11 NETIN NURUL AFIFAH 78 Tuntas 12 NIHAYATUL MU'AWANAH 68 Tidak Tuntas 13 M. ZAENAL WAFA 52 Tidak Tuntas 14 MOH. ABDUL ANAS 64 Tidak Tuntas 15 NUR HIDAYAH 56 Tuntas 16 NURUL CHIKMAH 62 Tuntas 17 NAWAF SARIF 52 Tidak Tuntas

87 18 NUZULUN NI'MAH 67 Tidak Tuntas 19 RENI NOOR CAHYATI 72 Tidak Tuntas 20 RIKHA AFIDZATUN NISAK 64 Tidak Tuntas 21 NOOR HIDAYAT 70 Tuntas 22 SELFI ANDRIANI 66 Tuntas 23 SITI AFIFATUN NAIMAH 78 Tuntas 24 SITI FADLIANA 78 Tuntas 25 SITI FANDILAH 60 Tidak Tuntas 26 SITI MULYANI 62 Tidak Tuntas 27 SITI MUNZAENAH 56 Tidak Tuntas 28 SITI MUSLIMAH 54 Tidak Tuntas 29 SITI NOOR HIDAYAH 76 Tuntas 30 SITI NUR CAHYANI 64 Tidak Tuntas 31 SITI RINA DEWI SAYEKTI 66 Tuntas 32 SITI UMAROH 74 Tuntas 33 SITI UZLIFATIN NAIMAH 77 Tuntas 34 SITI YUNITA 48 Tidak Tuntas 35 SUPRIYANTI 50 Tidak Tuntas 36 TRI JAMINI 72 Tuntas 37 WIWIT SETIYANINGRUM 80 Tuntas 38 ABDUL KUSEN SOLIKUL ABAS 60 Tidak Tuntas Keterangan : KRITERIA HASIL BELAJAR < 65 = Tidak tuntas 65 = Tuntas, dengan ketuntasan belajar 75 %

88 Berdasarkan nilai prasiklus diatas maka didapat : Jumlah nilai seluruh peserta didik ( X) = 2180 Jumlah peserta didik ( N ) = 38 Jumlah rata-rata semua peserta didik yang tuntas belajar = 17 Sehingga nilai rata-ratanya X X X = N = = 57,37 Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar, digunakan rumus : peserta didik yang tuntas belajar Ketuntasan belajar (%) P = 100% peserta didik P 17 = 100% 38 = 44,74%

89 Lampiran 3 SIKLUS I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi : MA NU HASYIM ASY ARI 03 KUDUS : al-qur an Hadis : XI/ II : 2 x 45 menit : memahami ayat-ayat al-qur an tentang berkompetisi dalam kebaikan Kompetensi Dasar : mengartikan, Q.S. al-baqarah: 148, al-fatir: 32, dan an-nahl: 97. Indikator : Siswa dapat mengartikan Q.S. al-baqarah: 148, al-fatir: 32, dan an-nahl: 97. Siswa dapat mengartikan mufradat Q.S. al-baqarah: 148, al-fatir: 32, dan an-nahl. : 97 Siswa dapat menyimpulkan Q.S. al-baqarah: 148, al-fatir: 32 dan an-nahl: 97 I. Materi Pokok Berkompetisi dalam kebaikan II. Tujuan pembelajaran Siswa mampu mengarartikan dan menyimpulkan Q.S. al-baqarah: 148, al-fatir: 32 dan an- Nahl: 97 III.Metode Pembelajaran READING GUIDE (bacaan terbimbing) IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan I

90 No. Kegiatan Pembelajaran Waktu Pendahuluan: Salam pembuka, doa, appersepsi. Kegiatan inti: 1.Eksplorasi - Guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya : 1. Siapa yang tahu tentang kompetisi dalam kebaikan? 2. Sebutkan dalil yang menerangkan tentang berkompetisi dalam kebaikan! 2.Elaborasi - Setelah eksplorasi guru melakukan prolog dengan peserta didik. - Guru menerangkan QS. al-baqarah: 148, al-fatir:32 dan an-nahl: 97 tentang berkompetisi dalam kebaikan. - Guru menjelaskan tentang sub materi yang akan disampaikan. - Guru membagi bahan bacaan dengan pertanyaan kepada peserta didik. - Guru memerintahkan siswa mempelajari bahan bacaan berkompetisi dalam kebaikan dengan menggunakan pertanyaan. - Guru memerintahkan siswa untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan bahan bacaan berkompetisi dalam kebaikan. - Guru membahas pertanyaan tersebut dengan menanyakan jawaban kepada peserta didik. 3.Konfirmasi Setelah guru melakukan explorasi dan elaborasi, guru menyimpulkan materi yang baru dipelajari Penutup a. Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik. b. Salam penutup 10 menit 50 menit 30 menit

91 V. Alat dan Sumber Pembelajaran Buku al-qur an Hadis kelas XI LKS Kelas XI Lembar Bacaan VI. Penilaian a. Aspek penilaian : partisipasi aktif dalam pembelajaran kinerja individu b. Jenis tagihan : tugas individu c. Bentuk instrumen : tes obyektift Kudus, 17 maret 2011 Pengampu Kelas XI Peneliti Sunarto, S.Pd.I Muhammad Misbahul Munir NIM :

92 Lampiran 4 Instrumen I Test hasil belajar (achievement test) Nama : Kelas/semester : Mata pelajaran : Hari/tanggal : Waktu : 25 menit A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling benar! 1.$pkŽÏj9uqãBqèd pygô_ír 9e@ä3Ï9ur Lafal yang digaris bawahi pada bagian ayat tersebut berarti... a. panduan c. kiblat b.teladan d. pedoman 2. Lafal pada surah an-nahl: 97 adalah a. beramal soleh c. balasan yang baik b. pahala yang besar d. kehidupan yang baik 3. $uzøšxÿsüô¹$# ûïï%!$# =»tgå3ø9$# $uzøou r& NèO Lanjutan dari ayat diatas adalah a. c. b. d. 4. Potongan QS. al-fathir ayat 32, menjelaskan tentang a. berlomba dalam kebaikan c. pembagian manusia b. bertaubat kepada Allah d. janji dan ancaman 5. Yang dimaksud dengan muqtasid (tengah) adalah a. orang yang seimbang antara kesalahan dan dosanya b. orang yang seimbang antara kebaikan dan pahalanya c. orang yang seimbang antara dosa dan kesalahannya

93 d. orang yang seimbang antara dosa dan pahalanya 6. Arti kata adalah a. kami berikan c. kami lebihkan b. kami lindungi d. kami pilih 7. Arti kata adalah a. berduyun-duyunlah c. berlomba-lombalah b. berhati-hatilah d. mengumpulkan 8. Lafaz dibawah ini yang berarti karunia yang besar adalah a. c. b. d. 9. Pada QS. An-Nahl : 97, Allah akan memberikan kehidupan yang sejahtera kepada siapapun, baik laki-laki maupun perempuan apabila mereka a. beriman dan bertakwa c. beriman dan beramal soleh b. ikhlas dan bertaubat d. berlomba dalam kebaikan 10. Lafaz dibawah ini yang berarti kami wariskan adalah a. c. b. d. 11. Lafaz yang berarti maka pasti akan Kami berikan kepadanya adalah a.çm Zt Í ósãzn=sù c. óoßgÿtƒì ôfuzs9ur b. Zo4qu ym Zpt6ÍhŠsÛ d. tbqè=yj ètƒ (#qçr$ÿ2

94 12. Lanjutan dari Q.S. al-fatir: 32 dibawah ini adalah,î/$y önåk ]ÏBur Ó ÅÁtFø) B Nåk ]ÏBur ¾ÏmÅ øÿuzïj9 ÒOÏ9$sß óoßg YÏJsù a.š uçž Î7x6ø9$# ã@ôòxÿø9$# qèd Ï9ºsŒ c. Ï«!$# ÈbøŒÎ*Î/ NºuŽö y ø9$î/ b.t $uzøšxÿsüô¹$#ûïï%!$# d. ã çž Î7x6ø9$# u@ôòxÿø9$#qèd 13. Lanjutan ayat dibawah ini yang benar adalah:. $pkžïj9uqãb uqèd îpygô_ír 9e@ä3Ï9ur a.( ÏNºuŽö y ø9$##qà)î7tfó $$sù c. $ èšïjy_ï ã ª!$# Nä3Î/Nù'tƒ b.t#qçrqä3s?$tb ûøïr& d. Ö ƒï s%4 &äóóx«èe@ä. n?tã 14. Lafaz dibawah ini yang berarti hidup sejahtera adalah a. c. b. d. 15. Arti dari potongan ayat berikut ini yang tepat adalah Ö ƒï s% &äóóx«èe@ä. 4 n?tã!$# bî) a. sungguh Allah Mahapencipta atas segala sesuatu b. sungguh Allah Mahamengetahui atas segala sesuatu c. sungguh Allah Mahaadil atas segala sesuatu d. sungguh Allah Mahakuasa atas segala sesuatu 16. Arti dari potongan ayat berikut ini yang tepat adalah «!$# ÈbøŒÎ*Î/ ÏNºuŽö y ø9$$î/ 7,Î/$y önåk ]ÏBur a. kami wariskan kepada orang-orang yang kami pilih b. dan ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikn dengan izin Allah c. demikian itu adalah karunia yang besar d. kami pilih diantara hamba-hamba kami

95 4 4 ( 17. Potongan ayat berikut yang berarti dan akan kami beri balasan kepada mereka yaitu a. OßgŸtƒÌ ôfuzs9ur c. ¼çm Zt Í ósãzn=sù b. (bqè=yj ètƒ#qçr$ÿ2 $tbt d. 4 Ós\Ré& r& Ÿ2sŒ`ÏiB 18. Q.S. an-nahl: 97 berisi tentang a. janji dan ancaman c. berlomba dalam kebaikan b. al-qur an dan pembagian manusia d. syukur kapada Allah 19. Potongan ayat berikut ini berisi tentang &äóóx«èe@ä. 4 n?tã!$# bî) $ èšïjy_ ª!$# ãnä3î/ ÏNù'tƒ (#qçrqä3s? $tb tûøïr& ÏNºuŽö y ø9$# (#qà)î7tfó $sù $pkžïj9uqãb uqèd îpygô_ír 9e@ä3Ï9ur Ö ƒï s% a. janji dan ancaman c. berlomba dalam kebaikan b. al-qur an dan pembagian manusia d. syukur kapada Allah 20. Potongan ayat al-qur an yang berisi tentang al-qur an dan pembagian manusia dijelaskan dalam a. Q.S. al-baqarah: 148 c. Q.S. al-fatir: 32 b. Q.S. an-nahl: 97 d. Q.S. al-kahfi: 107

96 KUNCI JAWABAN INSTRUMEN 1 1. C 11. A 2. D 12. C 3. D 13. A 4. C 14. A 5. D 15. D 6. D 16. B 7. C 17. A 8. B 18. A 9. C 19. C 10. A 20. C

97 Lampiran 5 Satuan pendidikan Mata pelajaran Standar kompetensi DAFTAR HASIL BELAJAR SIKLUS I : MA NU Hasyim Asy ari 03 Kudus : al-qur an Hadis : Berkompetisi dalam kebaikan Kompetensi dasar : Mengartikan, Q.S. al-baqarah: 148, al-fatir: 32, dan an-nahl: 97. Jumlah peserta didik : 38 anak Tahun pelajaran : 2010/2011 No Responden Nilai Keterangan 1 ACHMAD BADAWI 70 Tuntas 2 ANIS SHOLIKHAH 70 Tuntas 3 ANJANI DEWI ROCHAYATI 60 Tidak Tuntas 4 DWI WIJAYANTI 60 Tidak Tuntas 5 HENDRO WINOTO 60 Tidak Tuntas 6 KURNIA ARUM WULAN 70 Tuntas 7 KUMALA NURUNNIYAH 70 Tuntas 8 MUNADHOFAH 70 Tuntas 9 M. NOR ROIS 75 Tuntas 10 M. NOVA FAIZAL 60 Tidak Tuntas 11 NETIN NURUL AFIFAH 70 Tuntas 12 NIHAYATUL MU'AWANAH 80 Tuntas 13 M. ZAENAL WAFA 60 Tidak Tuntas 14 MOH. ABDUL ANAS 70 Tuntas

98 15 NUR HIDAYAH 60 Tidak Tuntas 16 NURUL CHIKMAH 60 Tidak Tuntas 17 NAWAF SARIF 60 Tidak Tuntas 18 NUZULUN NI'MAH 70 Tuntas 19 RENI NOOR CAHYATI 75 Tuntas 20 RIKHA AFIDZATUN NISAK 70 Tuntas 21 NOOR HIDAYAT 70 Tuntas 22 SELFI ANDRIANI 70 Tuntas 23 SITI AFIFATUN NAIMAH 80 Tuntas 24 SITI FADLIANA 70 Tuntas 25 SITI FANDILAH 75 Tuntas 26 SITI MULYANI 60 Tidak Tuntas 27 SITI MUNZAENAH 60 Tidak Tuntas 28 SITI MUSLIMAH 60 Tidak Tuntas 29 SITI NOOR HIDAYAH 95 Tuntas 30 SITI NUR CAHYANI 80 Tuntas 31 SITI RINA DEWI SAYEKTI 70 Tuntas 32 SITI UMAROH 70 Tuntas 33 SITI UZLIFATIN NAIMAH 60 Tidak Tuntas 34 SITI YUNITA 60 Tidak Tuntas 35 SUPRIYANTI 60 Tidak Tuntas 36 TRI JAMINI 70 Tuntas 37 WIWIT SETIYANINGRUM 80 Tuntas 38 ABDUL KUSEN SOLIKUL ABAS 85 Tuntas

99 Keterangan : 1. Kriteria Hasil belajar < 65 = Tidak tuntas 65 = Tuntas, dengan ketuntasan belajar 75 % 2. Analisis Data Hasil Belajar Jumlah nilai semua peserta didik ( X) = 2615 Jumlah peserta didik ( N ) = 38 Jumlah rata-rata semua peserta didik yang tuntas belajar = 23 Sehingga nilai rata-ratanya X X X = N = = 68,81 peserta didik yang tuntas belajar Ketuntasan belajar (%) P = 100% peserta didik 23 P = 100% 38 = 60,52%

100 Lampiran 6 Satuan pendidikan LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PESERTA DIDIK : MA NU Hasyim Asy ari 03 Kudus Mata pelajaran Standar kompetensi Kompetensi dasar : al-qur an Hadis : Berkompetisi dalam kebaikan : Menjelaskan kandungan, Q.S. al-baqarah: 148, al-fatir: 32, dan an-nahl: 97. Jumlah peserta didik : 38 anak No Tahun pelajaran : 2010/2011 Responden Aspek Pengamatan A B C D Jumlah Prosentase (%) Klasifikasi 1. R % Aktif 2. R % Aktif 3 R % Cukup 4 R % Aktif 5 R % Aktif 6 R % Aktif 7 R % Aktif 8 R % Aktif 9 R % Cukup 10 R % Aktif 11 R % Aktif 12 R % Aktif 13 R % Cukup

101 14 R % Aktif 15 R % Cukup 16 R % Aktif 17 R % Aktif 18 R % Cukup 19 R % Aktif 20 R % Cukup 21 R % Aktif 22 R % Cukup 23 R % Aktif 24 R % Aktif 25 R % Cukup 26 R % Aktif 27 R % Aktif 28 R % Kurang 29 R % Aktif 30 R % Aktif 31 R % Cukup 32 R % Aktif 33 R % Aktif 34 R % Cukup 35 R % Cukup 36 R % Cukup 37 R % Aktif 38 R % Aktif Jumlah ,55 % Aktif

102 Keterangan : 1. Aspek Pengamatan A. Peserta didik mendengarkan dengan seksama penjelasan guru B. Peserta didik berkonsentrasi dalam membaca bacaan yang telah dibagi oleh guru C. Peserta didik berpartisipasi menjawab pertanyaan D. Peserta didik menjawab pertanyaan dengan tepat 2. Kriteria Penilaian 1: Sangat kurang 2: Kurang 3: Cukup 4: Baik 5: Amat baik 3. Klasifikasi Aktivitas 40 % = Kurang Aktif = Cukup Aktif % = Aktif 4. Analisis Data Aktivitas Aktivitas seluruh peserta didik = 544 Peserta didik = 38 Skor maksimum = 20 Maka, > Rata-rata aktivitas (x) = Aktivitas seluruh peserta peserta didik didik

103 544 = 38 = 14,31 Aktivitas rata rata peserta didik > Prosentase (%) = 100% Skor maksimum 14,31 = 100% 20 = 71,55%

104 Lampiran 7 SIKLUS II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : MA NU HASYIM ASY ARI 03 KUDUS : al-qur an Hadis : XI/ II : 2 x 45 menit : memahami ayat-ayat al-qur an tentang berkompetisi dalam kebaikan : Menjelaskan kandungan Q.S. al-baqarah: 148, al-fatir: 32 dan an- Nahl: 97 Siswa dapat menjelaskan kandungan Q.S. al-baqarah: 148, al- Fatir: 32 dan an-nahl: 97 Siswa dapat menyebutkan hadis yang berhubungan dengan Q.S. al- Baqarah: 148, al-fatir: 32 dan an-nahl: 97 Siswa dapat menyebutkan dalil tentang berkompetisi dalam kebaikan I. Materi Pokok Berkompetisi dalam kebaikan Q.S. al-baqarah: 148, al-fatir: 32 dan an-nahl: 97 II. tujuan pembelajaran Siswa mampu menjelaskan kandungan Q.S. al-baqarah: 148, al-fatir: 32 dan an-nahl: 97 III. Metode Pembelajaran READING GUIDE (bacaan terbimbing) IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

105 Pertemuan II No. Kegiatan Pembelajaran Waktu Pendahuluan: Salam pembuka, doa, appersepsi. Kegiatan inti: 1. Eksplorasi - Guru mengawali dengan mengajukan beberapa pertanyaan, contohnya : 1. Berikan contoh tindakan yang mencerminkan sikap berkompetisi dalam kebaikan? 2. Sebutkan hadis yang menerangkan tentang berkompetisi dalam kebaikan! 2. Elaborasi - Setelah eksplorasi guru melakukan prolog dengan peserta didik. - Guru menerangkan tentang kandungan Q.S. al- Baqarah: 148, al-fatir: 32 dan an-nahl: 97 - Guru membacakan dalil tentang berkompetisi dalam kebaikan. - Guru meminta peserta didik untuk membaca dalil yang telah dibacakan. - Guru menjelaskan tentang sub materi yang akan disampaikan. - Guru membagi bahan bacaan dengan pertanyaan kepada peserta didik. - Guru memerintahkan siswa mempelajari bahan bacaan berkompetisi dalam kebaikan dengan menggunakan pertanyaan. - Guru memerintahkan siswa untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan bahan bacaan berkompetisi dalam kebaikan. - Guru membahas pertanyaan tersebut dengan menanyakan jawaban kepada peserta didik. 3.Konfirmasi Setelah guru melakukan explorasi dan elaborasi, guru menyimpulkan materi yang baru dipelajari Penutup a. Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik. b. Salam penutup 10 menit 50 menit 30 menit

106 V. Alat dan Sumber Pembelajaran Buku al-qur an Hadis kelas XI LKS Kelas XI Lembar Bacaan VI.Penilaian 1. Aspek penilaian :partisipasi aktif dalam pembalajaran dan kinerja individu. 2.Jenis tagihan : tugas individu 3.Bentuk instrumen : tes obyektif Kudus, 24 Maret 2011 Pengampu Kelas XI Peneliti Sunarto, S.Pd.I Muhammad Misbahul Munir NIM :

107 Lempiran 8 Instrumen II Test hasil belajar (achievement test) Nama : Kelas/semester : Mata pelajaran : Hari/tanggal : Waktu : 25 menit B. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling benar! 1. Yang dimaksud dengan sabiqun bil-khairat yaitu a. orang-orang yang masuk surga tanpa hisab b. orang-orang yang masuk surga dengan hisab yang ringan c. orang-orang yang masuk surga dengan hisab yang berat d. orang-orang yang masuk neraka tanpa hisab 2. Maksud dari penggalan hadis yang diriwayatkan Ibn Majah adalah a. dipermudah c. diberi pertolongan b. diperbaiki keadaanmu d. diberi rizqi 3. Orang yang disiksa dalam lamanya mahsyar, dalam hadis yang diriwayatkan Abu Darda adalah orang yang a. mezalimi diri sendiri b. mezalimi orang lain c. lebih dahulu berbuat keb d. mezalimi orang tuanya 4. Pada QS. An-Nahl : 97, Allah akan memberikan kehidupan yang sejahtera kepada siapapun, baik laki-laki maupun perempuan apabila mereka a. beriman dan bertakwa c. bekerja keras b. ikhlas dan bertaubat d. beriman dan beramal sholeh

108 5. Berikut ini merupakan salah satu dari tiga kategori manusia dalam hadis yang diriwayatkan Abu Darda yaitu a. mufassir c. muallaf b. muqtasid d. muzakki 6. Orang-orang mukmin dalam mengamalkan Al-Qu ran dikelompokkan menjadi a. tiga c. lima b. empat d. enam 7. Salah satu syarat suatu perbuatan dapat diterima disisi Allah menurut QS. an-nahl: 97 adalah a. Ikhlas c. dilandasi keimanan b. Dikerjakan dengan maksimal d. tidak pamer 8. Agar senantiasa diberi rizki oleh Allah, kita hendaklah memperbanyak a. haji dan umroh c. takabbur b. berpuasa d.bersedekah dan beramal sholeh. 9. Yang termasuk menciptakan hubungan baik dengan manusia adalah a. sholat tepat waktu c. menciptakan lapangan pekerjaan b. berpuasa sunnah d. berlomba dalam kebaikan 10. Yang termasuk syarat taubat nasuha adalah, kecuali a. berhenti dari perbuatan dosa yang dilakukan b. menyesali perbuatan yang telah dialkukan c. memperbayak bersedekah d. berjanji tidak mengulangi lagi 11. Rasulullah menganjurkan kepada ummatnya untuk bertaubat sebelum a. beribadah c. beramal sholeh b. meninggal dunia d. waktu sibuk 12. Kiblat orang Islam adalah Ka bah. Sedangkan kiblat orang Yahudi adalah a. Israel c. Baitul maqdis b. Roma d. Madinah 13. Orang-orang yang lebih dahulu melakukan kebaikan disebut a. Zalimun linafsih c. muqtasid b. Sabiqun bilkhairat d. insan kamil

109 14. Dalam bersedekah, boleh kita lakukan dengan yang berarti a. dalam keadaan rahasia c. dalam keadaan terang-terangan b. dalam keadaan ikhlas d. dalam keadaan sempurna 15. Suatu amal perbuatan akan dinilai sebagai ibadah apabila dikerjakan dengan a. sungguh-sungguh c. terang-terangan b. takabbur d. dasar iman 16. Kita dianjurkan untuk melakukan sedekah dengan. Maksud dari lafaz itu adalah a. dalam keadaan terang-terangan c. dalam keadaan ikhlas b. dalam keadaan rahasia d. dalam kedadaan baik 17. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Darda, orang yang masuk surga tanpa hisab adalah orang yang a. ikhlas c. lebih dahulu berbuat kebaikan b. bertaubat d. dermawan 18. Berikut ini merupakan tiga kategori manusia dalam hadis yang diriwayatkan Abu Darda, kecuali a. alimun linafsih c. sabiqun bil-khairat b. muqtasid d. zalimun linafsih 19. Lanjutan dari penggalan hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, berikut ini yang benar adalah. a. b. c. d.

110 20. Lanjutkan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Darda berikut ini. a. b. c. d. KUNCI JAWABAN INSTRUMEN 2 1. A 11. B 2. D 12. C 3. A 13. B 4. D 14. C 5. B 15. D 6. A 16. B 7. C 17. C 8. D 18. A 9. C 19. B 10. C 20. A

111 Lampiran 9 DAFTAR HASIL BELAJAR SIKLUS II Satuan pendidikan Mata pelajaran Standar kompetensi Kompetensi dasar : MA NU Hasyim Asy ari 03 Kudus : al-qur an Hadis : Berkompetisi dalam kebaikan : Menjelaskan kandungan, Q.S. al-baqarah: 148, al-fatir: 32, dan an-nahl: 97. Jumlah peserta didik : 38 anak Tahun pelajaran : 2010/2011 No Responden Nilai Keterangan 1 ACHMAD BADAWI 95 Tuntas 2 ANIS SHOLIKHAH 80 Tuntas 3 ANJANI DEWI ROCHAYATI 75 Tuntas 4 DWI WIJAYANTI 90 Tuntas 5 HENDRO WINOTO 75 Tidak Tuntas 6 KURNIA ARUM WULAN 80 Tuntas 7 KUMALA NURUNNIYAH 70 Tuntas 8 MUNADHOFAH 70 Tuntas 9 M. NOR ROIS 85 Tuntas 10 M. NOVA FAIZAL 75 Tuntas 11 NETIN NURUL AFIFAH 80 Tuntas 12 NIHAYATUL MU'AWANAH 90 Tuntas

112 13 M. ZAENAL WAFA 80 Tuntas 14 MOH. ABDUL ANAS 95 Tuntas 15 NUR HIDAYAH 60 Tidak Tuntas 16 NURUL CHIKMAH 60 Tidak Tuntas 17 NAWAF SARIF 80 Tuntas 18 NUZULUN NI'MAH 90 Tuntas 19 RENI NOOR CAHYATI 80 Tuntas 20 RIKHA AFIDZATUN NISAK 75 Tuntas 21 NOOR HIDAYAT 80 Tuntas 22 SELFI ANDRIANI 80 Tuntas 23 SITI AFIFATUN NAIMAH 70 Tuntas 24 SITI FADLIANA 80 Tuntas 25 SITI FANDILAH 80 Tuntas 26 SITI MULYANI 75 Tuntas 27 SITI MUNZAENAH 60 Tidak Tuntas 28 SITI MUSLIMAH 60 Tidak Tuntas 29 SITI NOOR HIDAYAH 90 Tuntas 30 SITI NUR CAHYANI 80 Tuntas 31 SITI RINA DEWI SAYEKTI 70 Tuntas 32 SITI UMAROH 90 Tuntas 33 SITI UZLIFATIN NAIMAH 60 Tidak Tuntas 34 SITI YUNITA 60 Tidak Tuntas 35 SUPRIYANTI 60 Tidak Tuntas 36 TRI JAMINI 95 Tuntas

113 37 WIWIT SETIYANINGRUM 90 Tuntas 38 ABDUL KUSEN SOLIKUL ABAS 90 Tuntas Keterangan : 1. Kriteria Hasil belajar < 65 = Tidak tuntas 65 = Tuntas, dengan ketuntasan belajar 75 % 2. Analisis Data Hasil Belajar Jumlah nilai semua peserta didik ( X) = 2955 Jumlah peserta didik ( N ) = 38 Jumlah rata-rata semua peserta didik yang tuntas belajar = 30 Sehingga nilai rata-ratanya X X X = N = = 77,76 peserta didik yang tuntas belajar Ketuntasan belajar (%) P = 100% peserta didik 30 P = 100% 38 = 78,94 %

114 Lampiran 10 Satuan pendidikan LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PESERTA DIDIK : MA NU Hasyim Asy ari 03 Kudus Mata pelajaran Standar kompetensi Kompetensi dasar : al-qur an Hadis : Berkompetisi dalam kebaikan : Menjelaskan kandungan, Q.S. al-baqarah: 148, al-fatir: 32, dan an-nahl: 97. Jumlah peserta didik : 38 anak No Tahun pelajaran : 2010/2011 Responden Aspek Pengamatan A B C D Jumlah Prosentase (%) Klasifikasi 1. R % Aktif 2. R % Aktif 3 R % Cukup 4 R % Aktif 5 R % Aktif 6 R % Aktif 7 R % Aktif 8 R % Aktif 9 R % Cukup 10 R % Aktif 11 R % Aktif 12 R % Aktif 13 R % Cukup

115 14 R % Aktif 15 R % Cukup 16 R % Aktif 17 R % Aktif 18 R % Cukup 19 R % Aktif 20 R % Cukup 21 R % Aktif 22 R % Cukup 23 R % Aktif 24 R % Aktif 25 R % Cukup 26 R % Aktif 27 R % Aktif 28 R % Kurang 29 R % Aktif 30 R % Aktif 31 R % Cukup 32 R % Aktif 33 R % Aktif 34 R % Cukup 35 R % Cukup 36 R % Cukup 37 R % Aktif 38 R % Aktif Jumlah ,55 % Aktif

116 Keterangan : 1. Aspek Pengamatan A. Peserta didik mendengarkan dengan seksama penjelasan guru B. Peserta didik berkonsentrasi dalam membaca bacaan yang telah dibagi oleh guru C. Peserta didik berpartisipasi menjawab pertanyaan D. Peserta didik menjawab pertanyaan dengan tepat 2. Kriteria Penilaian 1: Sangat kurang 2: Kurang 3: Cukup 4: Baik 5: Amat baik 3. Klasifikasi Aktivitas 40 % = Kurang Aktif = Cukup Aktif % = Aktif 4. Analisis Data Aktivitas Aktivitas seluruh peserta didik = 544 Peserta didik = 38 Skor maksimum = 20 Maka, > Rata-rata aktivitas (x) = Aktivitas seluruh peserta peserta didik didik

117 544 = 38 = 14,31 Aktivitas rata rata peserta didik > Prosentase (%) = 100% Skor maksimum 14,31 = 100% 20 = 71,55%

118 Lampiran 11 LEMBAR DOKUMENTASI METODE PEMBELAJARAN READING GUIDE 1. Peserta didik membantu membagikan bahan bacaan.

119 2. Peserta didik membaca bahan bacaan yang telah diberikan. 3. Peserta didik menjawab pertanyaan yang telah diberikan.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Al-Qur an adalah sumber utama ajaran Islam dan merupakan pedoman hidup setiap muslim. Al-Qur an bukan sekedar memuat petunjuk tentang hubungan manusia dengan Tuhannya,

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat. guna memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam. dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat. guna memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam. dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN PENGGUNAAN METODE READING GUIDE DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADIS POKOK BAHASAN BERKOMPETISI DALAM KEBAIKAN KELAS XI IPS 1 DI MA NU HASYIM ASY

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Belajar dan Prestasi Belajar Sejak lahir manusia sudah diberi kemampuan belajar oleh Allah SWT. Hal ini dapat kita lihat dari

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW (Studi Tindakan Kelas di MTs

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK MELALUI METODE INFORMATION SEARCH PADA SISWA KELAS IX MTs MA ARIF NU 1 KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI

Lebih terperinci

SKRIPSI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

SKRIPSI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG PENERAPAN METODE INQUIRY DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ALQURAN HADIS\\\\\\\\ PADA SISWA KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYYAH NEGERI SUMURREJO TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF AL-QUR AN DENGAN METODE DRILL PADA ANAK PAUD ALAMKU MENGANTI KEDUNG JEPARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF AL-QUR AN DENGAN METODE DRILL PADA ANAK PAUD ALAMKU MENGANTI KEDUNG JEPARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF AL-QUR AN DENGAN METODE DRILL PADA ANAK PAUD ALAMKU MENGANTI KEDUNG JEPARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I dalam Ilmu Tarbiyah.

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I dalam Ilmu Tarbiyah. PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQH KOMPETENSI DASAR MEMPRAKTIKKAN SHALAT TARAWIH DAN WITIR SISWA KELAS III SEMESTER II DI MI NU 01 ROWOBRANTEN KECAMATAN RINGINARUM

Lebih terperinci

HIERARKI PRIORITAS PENDIDIKAN PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN (SEBUAH KAJIAN TAFSIR TAHLILI QS. LUQMAN AYAT 12-15)

HIERARKI PRIORITAS PENDIDIKAN PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN (SEBUAH KAJIAN TAFSIR TAHLILI QS. LUQMAN AYAT 12-15) HIERARKI PRIORITAS PENDIDIKAN PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN (SEBUAH KAJIAN TAFSIR TAHLILI QS. LUQMAN AYAT 12-15) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S.1) Dalam Ilmu

Lebih terperinci

PENGARUH NILAI TUGAS TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR AKIDAH AKHLAQ SISWA KELAS V MI TERPADU NURUL ISLAM SEMARANG TAHUN AJARAN SKRIPSI

PENGARUH NILAI TUGAS TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR AKIDAH AKHLAQ SISWA KELAS V MI TERPADU NURUL ISLAM SEMARANG TAHUN AJARAN SKRIPSI PENGARUH NILAI TUGAS TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR AKIDAH AKHLAQ SISWA KELAS V MI TERPADU NURUL ISLAM SEMARANG TAHUN AJARAN 2013-2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam KORELASI ANTARA KEMAMPUAN MEMBACA AL- QUR AN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS HURUF AL-QUR AN SANTRI TPQ DARUSSALAM KELURAHAN KEMBANG ARUM KECAMATAN SEMARANG BARAT TAHUN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

Oleh: NUR AZIZ NIM :

Oleh: NUR AZIZ NIM : PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN MAPEL AQIDAH AKHLAK ( STUDI PADA KELAS VII SEMESTER II SMP NUDIA SEMARANG TAHUN AJARAN 2010/2011)

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam. UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) PADA PEMBELAJARAN PAI MATERI POKOK PUASA WAJIB KELAS V SEMESTER GENAP DI SD NURUL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Potensi sumber daya manusia merupakan aset nasional sekaligus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Potensi sumber daya manusia merupakan aset nasional sekaligus BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Potensi sumber daya manusia merupakan aset nasional sekaligus sebagai modal dasar pembangunan Bangsa. Salah satu potensi yang dikaruniai Allah kepada manusia yakni potensi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Biologi

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Biologi PENERAPAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI POKOK PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA KELAS V SEMESTER I MI MIFTAHUL HUDA TEGALSAMBI TAHUNAN JEPARA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Program Studi Pendidikan Guru MI (PGMI)

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Program Studi Pendidikan Guru MI (PGMI) PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM DENGAN STRATEGI CARD SORT DALAM PEMBELAJARAN FIQIH POKOK MATERI ZAKAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV MI AL HIKMAH POLAMAN KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DENGAN KETAATAN SISWA KEPADA ORANG TUA SISWA MI ISLAMIYAH ROWOSARI KECAMATAN LIMPUNG KABUPATEN BATANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan untuk

Lebih terperinci

ETOS KERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PERSPEKTIF AL QUR AN SURAT AT- TAUBAH AYAT 105

ETOS KERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PERSPEKTIF AL QUR AN SURAT AT- TAUBAH AYAT 105 ETOS KERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PERSPEKTIF AL QUR AN SURAT AT- TAUBAH AYAT 105 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTS NU NURUL HUDA MANGKANG SEMARANG SKRIPSI

MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTS NU NURUL HUDA MANGKANG SEMARANG SKRIPSI MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTS NU NURUL HUDA MANGKANG SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam. Oleh : ROFIQOH N I M:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam. Oleh : ROFIQOH N I M: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN DENGAN BAIK DAN BENAR SISWA MELALUI MODEL READING ALOUD PADA MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADIS KELAS IV MI NURUL ISLAM 02 WONOKERTO KECAMATAN BANCAK KABUPATEN

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM STRATEGI INDEX CARD MATCH DAN SMALL GROUP DISCUSSION PADA MATA PELAJARAN QUR AN HADITS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM STRATEGI INDEX CARD MATCH DAN SMALL GROUP DISCUSSION PADA MATA PELAJARAN QUR AN HADITS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM STRATEGI INDEX CARD MATCH DAN SMALL GROUP DISCUSSION PADA MATA PELAJARAN QUR AN HADITS ( Studi Pada Kelas VII MTs Asy-Syafi iyyah Jatibarang-Brebes ) SKRIPSI

Lebih terperinci

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam KORELASI ANTARA KEDISIPLINAN SHALAT BERJAMAAH DENGAN PERILAKU SOSIAL SANTRI PONDOK PESANTREN DAARUN NAJAAH JERAKAH TUGU SEMARANG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIYAH KELAS IV DESA SIMPAR BANDAR BATANG TAHUN

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIYAH KELAS IV DESA SIMPAR BANDAR BATANG TAHUN HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIYAH KELAS IV DESA SIMPAR BANDAR BATANG TAHUN 2011-2012 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Sebagian Tugas dan syarat

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN INDIKATOR MENURUT TINGKATAN TAKSONOMI BLOOM PADA RPP MAPEL PAI KELAS IV SEMESTER GENAP DI MI IANATUS SHIBYAN MANGKANG KULON TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR ANAK PADA HAFALAN SURAT PENDEK MELALUI METODE SMALL GROUP DISCUSSION

UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR ANAK PADA HAFALAN SURAT PENDEK MELALUI METODE SMALL GROUP DISCUSSION UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR ANAK PADA HAFALAN SURAT PENDEK MELALUI METODE SMALL GROUP DISCUSSION (Studi Pada Anak RA Bustanuth Tholibin Gading Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I (S.I) Dalam Ilmu Tarbiyah.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I (S.I) Dalam Ilmu Tarbiyah. EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA CHARTA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PETA KONSEP (CONCEPT MAPPING) PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA (STUDI KOMPARASI ATAS HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI DI MAN KENDAL TAHUN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Islam.

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Islam. PENGGUNAAN MEDIA SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN PKN MATERI HAK ASASI MANUSIA SISWA KELAS VI MI NEGERI GUBUG GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KINERJA GURU YANG BERSERTIFIKAT PENDIDIK DAN YANG BELUM BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI MTs YAROBI GROBOGAN

PERBANDINGAN KINERJA GURU YANG BERSERTIFIKAT PENDIDIK DAN YANG BELUM BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI MTs YAROBI GROBOGAN PERBANDINGAN KINERJA GURU YANG BERSERTIFIKAT PENDIDIK DAN YANG BELUM BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI MTs YAROBI GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian tugas dan syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PROFESIONALITAS GURU FIQIH DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI MTs DAN MA MIFTAHUL ULUM NGEMPLAK KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK TAHUN AJARAN 2014

PROFESIONALITAS GURU FIQIH DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI MTs DAN MA MIFTAHUL ULUM NGEMPLAK KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK TAHUN AJARAN 2014 PROFESIONALITAS GURU FIQIH DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI MTs DAN MA MIFTAHUL ULUM NGEMPLAK KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK TAHUN AJARAN 2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. b. Aspek Aqidah: Menjelaskan pengertian Malaikat, Menyebutkan namanama Malaikat, Menyebutkan tugas-tugas malaikat

BAB I PENDAHULUAN. b. Aspek Aqidah: Menjelaskan pengertian Malaikat, Menyebutkan namanama Malaikat, Menyebutkan tugas-tugas malaikat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Agama Islam diartikan sebagai usaha sadar yang dilakukan pendidik dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk meyakini, memahami, dan mengamalkan

Lebih terperinci

JURUSAN TARBIYAH/PAI

JURUSAN TARBIYAH/PAI PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN SKI DI MTS NURUL HUDA KECAMATAN KALIWUNGU KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL SMALL GROUP DISCUSSION

PENERAPAN MODEL SMALL GROUP DISCUSSION PENERAPAN MODEL SMALL GROUP DISCUSSION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI MEMELIHARA LINGKUNGAN DI KELAS III MI BUSTANUL ULUM MORODEMAK BONANG DEMAK SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

Lebih terperinci

KOMPETENSI GURU AL-QUR AN HADITS DALAM EVALUASI HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER GASAL. TAHUN PELAJARAN 2013 ( SMP Muhammadiyah 5 Surakarta )

KOMPETENSI GURU AL-QUR AN HADITS DALAM EVALUASI HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER GASAL. TAHUN PELAJARAN 2013 ( SMP Muhammadiyah 5 Surakarta ) KOMPETENSI GURU AL-QUR AN HADITS DALAM EVALUASI HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2013 ( SMP Muhammadiyah 5 Surakarta ) Skripsi Disusun untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIKIH MATERI POKOK HAJI MELALUI PENERAPAN METODE GALLERY WALK DAN DEMONSTRASI BAGI SISWA KELAS V MI WELERI KENDAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

MAHRUS NIM

MAHRUS NIM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA KITAB KUNING MELALUI METODE SOROGAN DI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA SIMBANGKULON BUARAN PEKALONGAN SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas

Lebih terperinci

STUDI DESKRIPTIF PENDIDIKAN KARAKTER DI PANTI ASUHAN ALHIKMAH POLAMAN MIJEN SEMARANG SKRIPSI

STUDI DESKRIPTIF PENDIDIKAN KARAKTER DI PANTI ASUHAN ALHIKMAH POLAMAN MIJEN SEMARANG SKRIPSI STUDI DESKRIPTIF PENDIDIKAN KARAKTER DI PANTI ASUHAN ALHIKMAH POLAMAN MIJEN SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memeperoleh Gelar Sarjana dalam Pendidikan Agama Islam

Lebih terperinci

Oleh : KHOERODIN NIM

Oleh : KHOERODIN NIM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH MATERI SHALAT BERJAMA AH MELALUI PENERAPAN METODE MODELING THE WAY PADA SISWA KELAS II MI MUHAMMADIYAH TEDUNAN GRINGSING BATANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Oleh : AH. FAIQ ERMAWAN NIM :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Oleh : AH. FAIQ ERMAWAN NIM : PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI PERKALIAN BILANGAN BULAT DENGAN METODE EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH ) SISWA KELAS V MI MA HADUL ULUM MUTIH WETAN WEDUNG DEMAK TAHUN 2014 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam pada Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam pada Ilmu Pendidikan Agama Islam UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ANAK PADA PELAJARAN FIQIH MATERI SHOLAT FARDHU MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL SISWA KELAS II MI. SRUWEN 04 KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2010/

Lebih terperinci

ANALISIS KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN IPS SD/MI KURIKULUM 2013 DILIHAT DARI TAKSONOMI BLOOM

ANALISIS KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN IPS SD/MI KURIKULUM 2013 DILIHAT DARI TAKSONOMI BLOOM ANALISIS KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN IPS SD/MI KURIKULUM 2013 DILIHAT DARI TAKSONOMI BLOOM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI METODE DRILL MEMBACA TANPA MENGEJA PADA KELAS I B MI NU 04 KUMPULREJO KALIWUNGU KENDAL TAHUN 2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI METODE DRILL MEMBACA TANPA MENGEJA PADA KELAS I B MI NU 04 KUMPULREJO KALIWUNGU KENDAL TAHUN 2014 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI METODE DRILL MEMBACA TANPA MENGEJA PADA KELAS I B MI NU 04 KUMPULREJO KALIWUNGU KENDAL TAHUN 2014 PENELITIAN TINDAKAN KELAS Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

Lebih terperinci

SKRIPSI. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Strata Satu (S.1) Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam.

SKRIPSI. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Strata Satu (S.1) Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam. IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CLASSROOM MEETING PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MA NU DARUL HIKAM KALIREJO UNDAAN KUDUS TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDENGAR DAN MENULIS MELALUI STRATEGI LISTENING TEAMS

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDENGAR DAN MENULIS MELALUI STRATEGI LISTENING TEAMS PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDENGAR DAN MENULIS MELALUI STRATEGI LISTENING TEAMS PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI CERITA DI KELAS V MI JOHOREJO GEMUH KENDAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PENELITIAN TINDAKAN

Lebih terperinci

FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER 1 MADRASAH TSANAWIYAH RAUDLATUL MA ARIF JUWANA PATI TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Dalam Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Dalam Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) PENGGUNAAN MEDIA BONEKA TANGAN (HAND PUPPET) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG PADA SISWA KELAS II MI TARBIYATUL HASANAH DI DES BRINGIN BATEALIT JEPARA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Jurusan Pendidikan Agama Islam.

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Jurusan Pendidikan Agama Islam. PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MAPEL PAI MATERI POKOK IMAN KEPADA RASUL MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN CTL (Studi PTK pada Siswa Kelas V SDN 1 Sijeruk Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN BIDANG PENGEMBANGAN AGAMA ISLAM MELALUI GAMBAR MATI ( Studi Tindakan di RA. Muslimat Pekuncen, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan Kelompok B Tahun Pelajaran 2010/ 2011

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata 1 (S 1) dalam Pendidikan Agama Islam.

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata 1 (S 1) dalam Pendidikan Agama Islam. IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK PADA PEMBELAJARAN PAI DAN BUDI PEKERTI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 18 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK SISWA KELAS X SMA N 1 PEGANDON KAB.KENDAL TAHUN PELAJARAN

PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK SISWA KELAS X SMA N 1 PEGANDON KAB.KENDAL TAHUN PELAJARAN PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK SISWA KELAS X SMA N 1 PEGANDON KAB.KENDAL TAHUN PELAJARAN 2015-2016 SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam

Lebih terperinci

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI M.A. PERGURUAN ISLAM MATHALI UL FALAH KAJEN PATI SKRIPSI

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI M.A. PERGURUAN ISLAM MATHALI UL FALAH KAJEN PATI SKRIPSI EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI M.A. PERGURUAN ISLAM MATHALI UL FALAH KAJEN PATI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Dalam Ilmu Manajemen Pendidikan

Lebih terperinci

BAGI SISWA KELAS IV MI AL-MUJAHIDIN GUMALAR ADIWERNA TEGAL.

BAGI SISWA KELAS IV MI AL-MUJAHIDIN GUMALAR ADIWERNA TEGAL. UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL QURAN HADIS MATERI POKOK MENERAPKAN KAIDAH-KAIDAH ILMU TAJWID HUKUM BACAAN IDGHAM BIGHUNAH, IDGHAM BILAGHUNAH, DAN IQLAB MELALUI METODE CARD SORT BAGI SISWA KELAS IV

Lebih terperinci

KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH MANAHIJUL HUDA PENGGUNG DESA NGAGEL KEC. DUKUHSETI KAB. PATI TAHUN

KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH MANAHIJUL HUDA PENGGUNG DESA NGAGEL KEC. DUKUHSETI KAB. PATI TAHUN UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SKI POKOK BAHASAN MENGENAL PERISTIWA HIJRAH NABI MUHAMMAD SAW KE YATSRIB DENGAN METODE INDEX CARD MATCH KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH MANAHIJUL HUDA

Lebih terperinci

KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER ISLAMI (TELAAH KRITIS ATAS PEMIKIRAN NAJIB SULHAN)

KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER ISLAMI (TELAAH KRITIS ATAS PEMIKIRAN NAJIB SULHAN) KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER ISLAMI (TELAAH KRITIS ATAS PEMIKIRAN NAJIB SULHAN) SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana SI MOHAMMAD YUSUF KHANAFI 063111059

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Oleh :

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Oleh : MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN BANTUAN ALAT PERAGA GARIS BILANGAN PADA MATERI KELIPATAN DAN FAKTOR BILANGAN KELAS IV SEMESTER I MI MUHAMMADIYAH CARUBAN KECAMATAN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Matematika

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Matematika UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN MENYENANGKAN SECARA ISLAMI BERBASIS LEARNING COMMUNITY MATERI PERSAMAAN LINGKARAN KELAS XI IPA MA NU NURUL HUDA SEMARANG

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS METODE OBSERVASI LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI POKOK EKOSISTEM

EFEKTIFITAS METODE OBSERVASI LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI POKOK EKOSISTEM EFEKTIFITAS METODE OBSERVASI LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII MTs. NU 08 Gemuh Kendal) SKRIPSI Diajukan untuk

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAK DI SMP N 1 WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAK DI SMP N 1 WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAK DI SMP N 1 WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Pendidikan

Lebih terperinci

AHMAD HAMDAN ASYACHOWI NIM:

AHMAD HAMDAN ASYACHOWI NIM: UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI POKOK BAHASAN HUKUM NUN MATI/TANWIN DAN MIM MATI MELALUI MODEL INFORMATION SEARCH (Penelitian Tindakan pada Siswa Kelas VII A SMP Negeri

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI POKOK QS. AL-BAYYINAH

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI POKOK QS. AL-BAYYINAH UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI POKOK QS. AL-BAYYINAH MELALUI METODE CARD SORT PADA SISWA KELAS VI MI TSAMROTUL HUDA 2 JATIROGO BONANG DEMAK TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Pendidikan Matematika. Oleh :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Pendidikan Matematika. Oleh : ANALISIS MATERI AJAR MATEMATIKA DI SMP DARUL MA ARIF BANYUPUTIH BATANG KELAS VIII SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013 DITINJAU DARI STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

STUDI ANALISIS PELAKSANAAN SUPERVISI TERHADAP GURU BIDANG STUDI AGAMA DI MTs N KENDAL

STUDI ANALISIS PELAKSANAAN SUPERVISI TERHADAP GURU BIDANG STUDI AGAMA DI MTs N KENDAL STUDI ANALISIS PELAKSANAAN SUPERVISI TERHADAP GURU BIDANG STUDI AGAMA DI MTs N KENDAL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Kependidikan Islam Oleh:

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Madrasah Ibtida iyah. Oleh:

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Madrasah Ibtida iyah. Oleh: PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEER LESSONS TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI POKOK LUAS, KELILING PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG KELAS III DI MI SUBAH BATANG SKRIPSI Diajukan untuk

Lebih terperinci

PENGGUNAAN COOPERATIVE LEARNING

PENGGUNAAN COOPERATIVE LEARNING PENGGUNAAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM MATERI POKOK MENELADANI GAYA KEPEMIMPINAN KHULAFAURRASYIDIN UNTUK MENINGKATKAN

Lebih terperinci

PROBLEMATIKA GEJALA ANEMIA (KEKURANGAN SEL DARAH MERAH) DALAM AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI MA NURIL HUDA GROBOGAN SKRIPSI

PROBLEMATIKA GEJALA ANEMIA (KEKURANGAN SEL DARAH MERAH) DALAM AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI MA NURIL HUDA GROBOGAN SKRIPSI PROBLEMATIKA GEJALA ANEMIA (KEKURANGAN SEL DARAH MERAH) DALAM AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI MA NURIL HUDA GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DI SEKOLAH DASAR ALAM AULIYA KENDAL SKRIPSI

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DI SEKOLAH DASAR ALAM AULIYA KENDAL SKRIPSI IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DI SEKOLAH DASAR ALAM AULIYA KENDAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam Oleh:

Lebih terperinci

STUDI KOMPARASI ANTARA AKHLAK ANAK NON TKI DAN TKI DI MTs NU 06 SUNAN ABINAWA PEGANDON KENDAL

STUDI KOMPARASI ANTARA AKHLAK ANAK NON TKI DAN TKI DI MTs NU 06 SUNAN ABINAWA PEGANDON KENDAL STUDI KOMPARASI ANTARA AKHLAK ANAK NON TKI DAN TKI DI MTs NU 06 SUNAN ABINAWA PEGANDON KENDAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

SULAIWI NIM

SULAIWI NIM PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATERI POKOK SHALAT ID MELALUI METODE SIMULASI PADA SISWA KELAS IV MI TARBIYATUL ULUM TANJUNGSARI TLOGOWUNGU PATI TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR SANTRI TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN MENGHAFAL AL-QUR AN SANTRI PONDOK PESANTREN AL-AZIZ LASEM REMBANG

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR SANTRI TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN MENGHAFAL AL-QUR AN SANTRI PONDOK PESANTREN AL-AZIZ LASEM REMBANG PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR SANTRI TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN MENGHAFAL AL-QUR AN SANTRI PONDOK PESANTREN AL-AZIZ LASEM REMBANG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Islam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Islam PENERAPAN METODE GALLERY WALK DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI KETENTUAN IBADAH HAJI PADA SISWA KELAS V MI NURUL HUDA GEBUGAN KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Lebih terperinci

FUNGSI LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MAPEL PAI BAGI PESERTA DIDIK DI SMP N 2 GUNTUR DEMAK TAHUN 2012

FUNGSI LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MAPEL PAI BAGI PESERTA DIDIK DI SMP N 2 GUNTUR DEMAK TAHUN 2012 FUNGSI LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MAPEL PAI BAGI PESERTA DIDIK DI SMP N 2 GUNTUR DEMAK TAHUN 2012 SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata 1 (S1)

Lebih terperinci

Skripsi Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam.

Skripsi Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam. STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MENGHAFALKAN DOA SEHARI HARI ANTARA ANAK ANAK DI RA AL HIDAYAH DHARMA WANITA PERSATUAN IAIN WALISONGO DAN ANAK ANAK DI TK AL HIDAYAH IX NGALIYAN SEMARANG Skripsi Diajukan untuk

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) MATERI POKOK BILANGAN PADA PESERTA DIDIK KELAS IV MI NEGERI KARANG POH KEC. PULOSARI KAB. PEMALANG

Lebih terperinci

STUDI MANAJEMEN MUTU PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ROUDLOTUL ATHFAL/MADRASAH IBTIDAIYAH DI KABUPATEN BATANG

STUDI MANAJEMEN MUTU PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ROUDLOTUL ATHFAL/MADRASAH IBTIDAIYAH DI KABUPATEN BATANG STUDI MANAJEMEN MUTU PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ROUDLOTUL ATHFAL/MADRASAH IBTIDAIYAH DI KABUPATEN BATANG SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat Guna memperoleh gelar Sarjana Strata

Lebih terperinci

TEKNIK SUPERVISI PENGAWAS PAI TERHADAP GURU MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN BATANG SKRIPSI

TEKNIK SUPERVISI PENGAWAS PAI TERHADAP GURU MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN BATANG SKRIPSI TEKNIK SUPERVISI PENGAWAS PAI TERHADAP GURU MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN BATANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Kependidikan Islam dalam Ilmu Manajemen Pendidikan

Lebih terperinci

STUDI TENTANG MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERANANNYA DALAM MENINGKATAN MUTU GURU DI MTS NEGERI JEKETRO KABUPATEN GROBOGAN

STUDI TENTANG MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERANANNYA DALAM MENINGKATAN MUTU GURU DI MTS NEGERI JEKETRO KABUPATEN GROBOGAN STUDI TENTANG MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PERANANNYA DALAM MENINGKATAN MUTU GURU DI MTS NEGERI JEKETRO KABUPATEN GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

KORELASI ANTARA KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS X M.A

KORELASI ANTARA KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS X M.A KORELASI ANTARA KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS X M.A. HIDAYATUS SYUBBAN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF DENGAN STRATEGI EVERY ONE IS A TEACHER HERE

PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF DENGAN STRATEGI EVERY ONE IS A TEACHER HERE PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF DENGAN STRATEGI EVERY ONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK MATERI POKOK BERIMAN KEPADA MAKHLUK GAIB SELAIN MALAIKAT DI KELAS

Lebih terperinci

PELAKSANAAN METODE KETELADAN DALAM PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI RA NURUSSIBYAN RANDUGARUT TUGU SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20010/2011 SKRIPSI

PELAKSANAAN METODE KETELADAN DALAM PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI RA NURUSSIBYAN RANDUGARUT TUGU SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20010/2011 SKRIPSI PELAKSANAAN METODE KETELADAN DALAM PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI RA NURUSSIBYAN RANDUGARUT TUGU SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20010/2011 SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN DI KELAS VIII

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN DI KELAS VIII IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN DI KELAS VIII MTs NEGERI KARANGTENGAH DEMAK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I dalam Ilmu Pendidikan Islam

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I dalam Ilmu Pendidikan Islam ANALISIS INSTRUMEN TES MULTIPLE CHOISE MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADIS KELAS V SEMESTER GASAL BUATAN TIM MGMP KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

Skripsi. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S-1) dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

Skripsi. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S-1) dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN FIQIH POKOK MATERI MAKANAN DAN MINUMAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA KELAS VIIIA MTs ASY-SYARIFIYAH

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT ISLAM NU DEMAK

PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT ISLAM NU DEMAK PENGARUH PEMBERIAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT ISLAM NU DEMAK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu dalam Ilmu Ekonomi

Lebih terperinci

MANAJEMEN PEMBELAJARAN INKLUSI (Studi Kasus di M.I. Keji Ungaran Barat)

MANAJEMEN PEMBELAJARAN INKLUSI (Studi Kasus di M.I. Keji Ungaran Barat) MANAJEMEN PEMBELAJARAN INKLUSI (Studi Kasus di M.I. Keji Ungaran Barat) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Dalam Ilmu Kependidikan Islam Oleh : ZAENAL HAKIM

Lebih terperinci

APLIKASI GAGASAN FIQH SOSIAL KH SAHAL MAHFUDH DALAM DUNIA PENDIDIKAN (Studi Kasus di Pondok Pesantren Maslakul Huda Kajen Pati)

APLIKASI GAGASAN FIQH SOSIAL KH SAHAL MAHFUDH DALAM DUNIA PENDIDIKAN (Studi Kasus di Pondok Pesantren Maslakul Huda Kajen Pati) APLIKASI GAGASAN FIQH SOSIAL KH SAHAL MAHFUDH DALAM DUNIA PENDIDIKAN (Studi Kasus di Pondok Pesantren Maslakul Huda Kajen Pati) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

OPTIMALISASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM PENINGKATAN LAYANAN PENDIDIKAN DI SMA SEMESTA KOTA SEMARANG

OPTIMALISASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM PENINGKATAN LAYANAN PENDIDIKAN DI SMA SEMESTA KOTA SEMARANG OPTIMALISASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM PENINGKATAN LAYANAN PENDIDIKAN DI SMA SEMESTA KOTA SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian tugas dan syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

MANAJEMEN KINERJA DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALITAS GURU DI MA NAHDLATUL MUSLIMIN UNDAAN KUDUS. Skripsi

MANAJEMEN KINERJA DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALITAS GURU DI MA NAHDLATUL MUSLIMIN UNDAAN KUDUS. Skripsi MANAJEMEN KINERJA DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALITAS GURU DI MA NAHDLATUL MUSLIMIN UNDAAN KUDUS Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Kependidikan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Ditulis untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

SKRIPSI. Ditulis untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI CIRI CIRI DAN KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI SISWA KELAS III SEMESTER I DI MIN WONOKETINGAL KECAMATAN KARANGANYAR

Lebih terperinci

ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS X SMA NEGERI BANYUMAS MATA PELAJARAN MATEMATIKA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI

ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS X SMA NEGERI BANYUMAS MATA PELAJARAN MATEMATIKA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI ANALISIS SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER I KELAS X SMA NEGERI BANYUMAS MATA PELAJARAN MATEMATIKA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Oleh :

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Oleh : STUDI EKSPERIMEN ANTARA PENGGUNAAN METODE TEAM QUIZ DENGAN GALLERY WALK DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POKOK PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DI

Lebih terperinci

TAMRINUT THULLAB UNDAAN LOR KUDUS TAHUN AJARAN

TAMRINUT THULLAB UNDAAN LOR KUDUS TAHUN AJARAN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI POKOK ARITMATIKA SOSIAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING MELALUI PEMANFAATAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA KELAS VIIA SEMESTER I MTs NU TAMRINUT

Lebih terperinci

PEMANFAATAN LABORATORIUM BIOLOGI UNTUK MENCAPAI STANDAR KOMPETENSI PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XI IPA SEMESTER I DI MAN KENDAL

PEMANFAATAN LABORATORIUM BIOLOGI UNTUK MENCAPAI STANDAR KOMPETENSI PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XI IPA SEMESTER I DI MAN KENDAL PEMANFAATAN LABORATORIUM BIOLOGI UNTUK MENCAPAI STANDAR KOMPETENSI PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XI IPA SEMESTER I DI MAN KENDAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

PENGARUH METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS VIII SMP DAARUL QUR AN COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENGARUH METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS VIII SMP DAARUL QUR AN COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2011/2012 PENGARUH METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS VIII SMP DAARUL QUR AN COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan

Lebih terperinci

PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL MUSYAFAHAH DAN TAJWID DI MTs NU BANAT KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL MUSYAFAHAH DAN TAJWID DI MTs NU BANAT KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL MUSYAFAHAH DAN TAJWID DI MTs NU BANAT KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Disusun Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S.1)

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SKI MATERI POKOK KEPRIBADIAN NABI SAW DENGAN STRATEGI INFORMATION SEARCH

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SKI MATERI POKOK KEPRIBADIAN NABI SAW DENGAN STRATEGI INFORMATION SEARCH UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SKI MATERI POKOK KEPRIBADIAN NABI SAW DENGAN STRATEGI INFORMATION SEARCH (Studi Tindakan Kelas IV MI Kalibening, Dukun, Magelang Tahun Ajaran

Lebih terperinci

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DI MI NU BAITUL MUKMININ GETAS PEJATEN JATI KUDUS

UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DI MI NU BAITUL MUKMININ GETAS PEJATEN JATI KUDUS UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DI MI NU BAITUL MUKMININ GETAS PEJATEN JATI KUDUS SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memproleh Gelar Sarjana Strata 1 (S.1)

Lebih terperinci

STUDI KORELASI MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIKIH SISWA KELAS VIII SEMESTER GASAL DI

STUDI KORELASI MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIKIH SISWA KELAS VIII SEMESTER GASAL DI STUDI KORELASI MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIKIH SISWA KELAS VIII SEMESTER GASAL DI MTs TARBIYATUL ISLAMIYAH KLAKAHKASIHAN GEMBONG PATI TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

PENGARUH KEAKTIFAN PESERTA DIDIK DALAM MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DI KELAS VIII

PENGARUH KEAKTIFAN PESERTA DIDIK DALAM MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DI KELAS VIII PENGARUH KEAKTIFAN PESERTA DIDIK DALAM MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DI KELAS VIII MTs NU 01 CEPIRING KENDAL SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS III MAPEL FIKIH MATERI PUASA RAMADHAN DI MI AS-SALAFIYAH LAHAR TLOGOWUNGU PATI TAHUN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MELALUI PEMBERIAN TUGAS BERBASIS PORTOFOLIO (Studi Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VIII G SMP N 30 Semarang)

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MELALUI PEMBERIAN TUGAS BERBASIS PORTOFOLIO (Studi Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VIII G SMP N 30 Semarang) UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PAI MELALUI PEMBERIAN TUGAS BERBASIS PORTOFOLIO (Studi Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VIII G SMP N 30 Semarang) S K R I P S I Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

Lebih terperinci

PERANAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENUMBUHKAN MINAT SISWA UNTUK MEMANFAATKAN LAYANAN KONSELING INDIVIDU DI MTS NEGERI TARIK SIDOARJO SKRIPSI

PERANAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENUMBUHKAN MINAT SISWA UNTUK MEMANFAATKAN LAYANAN KONSELING INDIVIDU DI MTS NEGERI TARIK SIDOARJO SKRIPSI PERANAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENUMBUHKAN MINAT SISWA UNTUK MEMANFAATKAN LAYANAN KONSELING INDIVIDU DI MTS NEGERI TARIK SIDOARJO SKRIPSI Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel

Lebih terperinci