BAB I PENDAHULUAN. urutan kelima di tahun 2011 (Soewirjo,2009). Seiring dengan perkembangan

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan sektor usaha di Indonesia beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan terutama sektor pariwisata. Pariwisata merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang signifikan. Sektor pariwisata adalah salah satu penyumbang devisa terbesar di Indonesia yang menempati urutan kelima di tahun 2011 (Soewirjo,2009). Seiring dengan perkembangan tersebut tentu saja semakin banyak hotel yang berdiri dan tentu saja terdapat persaingan satu sama lain. Saat menghadapi persaingan tersebut setiap manajemen hotel dituntut untuk melakukan inovasi untuk tetap bertahan. Banyak hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk mewujudkan tujuan dan harapan demi memenangkan persaingan bisnis. Salah satunya adalah dengan meningkatkan sistem pengendalian internal yang ada pada perusahaan agar lebih efektif dan sesuai dengan tujuan perusahaan. Adanya pengendalian internal pada sistem akuntansi yang baik akan mampu menyediakan informasi yang tepat waktu, mampu mengamankan harta perusahaan dan meminimalkan serta mendeteksi risiko yang akan dihadapi perusahaan (Razy, 2013). Perkembangan dunia usaha yang sangat pesat menuntut perusahaanperusahaan di Indonesia untuk meningkatkan kinerjanya agar tetap bertahan dan semakin berkembang. Jika kinerja perusahaan baik, berarti perusahaan 1

2 2 mudah untuk menggalang dana dari investor maupun kreditur, terutama bagi perusahaan publik. Perusahaan publik wajib menggungkapkan kuantitas kinerja pada publik. Penggungkapan kuantitas kinerja perusahaan dituangkan dalam publikasi laporan keuangan. Laporan keuangan juga menunjukkan pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercaya kepadanya (IAI, 2002). Pemakaian yang ingin menilai pertanggungjawaban manajemen dapat menganalisis laporan keuangan agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi yang mencakup keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan. Salah satu komponen rekening dalam laporan keuangan secara keseluruhan yang menjadi pertimbangan bagi investor dalam mengambil keputusan adalah kas. Kas memberikan informasi yang memungkinkan para pemakai untuk mengevaluasi perubahan dalam aset bersih perusahaan, struktur keuangan, dan kemampuan untuk mepengaruhi jumlah serta waktu kas dalam beradaptasi dengan perubahan keadaan dan peluang (Razy, 2013). Informasi laporan arus kas berguna untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas serta memungkinkan pemakai mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang dari arus kas masa depan dari berbagai perusahaan. Cash flow (arus kas) merupakan sejumlah uang kas yang keluar dan masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan. Dengan kata lain adalah aliran kas keluar perusahaan. Untuk menjaga kas tersebut agar lebih aman, diperlukan sebuah pengendalian internal dalam sebuah perusahaan (Mulyadi,2008)

3 3 Pengendalian Intern menurut America Institute Of Certified Public Accountant (2009) didefinisikan sebagai pengawasan internal, dimana pengawasan intern meliputi stuktur organisasi, semua metode dan pengukuran yang terkoordinasi dalam suatu perusahaan, untuk melindungi aktiva, menjaga ketelitian dan keterpercayaan data akuntansi, menjaga ketelitian dan keterpercayaan data akuntansi, meningkatkan efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan arti pentingnya Sistem Pengendalian internal, adalah untuk melindungi harta perusahaan, mengecek kecermatan dan kehandalan data akuntansi, meningkatkan efisiensi operasional dan mendorong untuk di taatinya perusahaan. Pengendalian intern juga merupakan bagian dari suatu manajemen untuk mengendalikan perusahaan,walaupun tidak bisa meniadakan kemungkinan terjadi kesalahan atau penyelewengan dalam batas-batas yang wajar, walaupun kesalahan dan penyelewengan itu benar-benar terjadi maka akan dapat segera diketahui dan diatasi segera (AICPA,2009) Gambaran menyeluruh mengenai sistem pengendalian internal penerimaan dan pengeluaram kas bisa kita lihat dari pembagian tugas dalam struktur organisasi, sistem prosedur pencatatan dan wewenang setiap jabatan, rotasi jabatan dan pemeriksaan mendadak terhadap sistem keuangan yang ada, serta tingkat pendidikan, pengalaman dan akhlak setiap karyawan yang bekerja. Informasi dari beberapa pengendalian intern tersebut ditunjukan sebagai sarana dalam pengambil keputusan yang lebih baik. Semakin banyak

4 4 informasi yang relevan maka semakin baik keputusan yang diambil (Mulyadi, 2010). Perhotelan sebagai bagian dari industri pariwisata adalah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan jasa pelayanan. Hotel New Start & Healthy Life Style Trawas yang bergerak dibidang jasa sangat mementingkan pengendalian kas pada perusahaan. Dalam menjalankan aktivitas Hotel New Start & Healthy Life Style terdapat berbagai macam aktivitas yang dilakukan, diantaranya penerimaan dan pengeluaran kas. Dalam kegiatan penerimaan dan pengeluaran kas diperlukan sebuah pengendalian sistem intern yang handal yang memungkinkan meminimalisir kecurangan atau penyelewengan kas oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Sistem pengendalian intern yang baik akan mengurangi pemborosan, kecurangan dan dapat dipercayai data akuntansinya, mendorong ditaatinya dan dilaksanakannya kebijakan perusahaan yang meningkatkan efisiensi. Apalagi pada masa sekarang banyak berita mengenai arus kas atau masalah korupsi dengan menghabiskan uang rakyat atau uang perusahaan yang tidak sedikit, sehingga membuat pemilik perusahaana atau para pemimpin instansinya harus was pada terhadap kejadian itu. Oleh karena itu akan lebih baik jika setiap perusahaan ataupun instansi pemerintah mampu mengantisipasinya dengan berbagai cara yang dapat dilakukan seperti meningkatkan sistem pengendalian internal yang ada. Banyak penelitian yang menganalisis pengendalian internal pada fungsi penerimaan dan pengeluaran kas, namun hasil penelitian berbeda-beda,

5 5 yaitu bahwa objek yang diteliti ada yang sudah menerapkan sistem penerimaan dan pengeluaran kas ada yang sudah diterapkan dan ada yang belum merapankannya. Hal ini dikarenakan objek yang berbeda-beda pada peneliti yang satu dengan peneliti yang lain. Hasil penelitian Mukriyadi (2011) meneliti penerimaan dan pengeluaran kas pada Koperasi Sekar Karnia PT Karya Niaga Bersama Malang serta mengevaluasi kemungkinan adanya kelemahan sistem pengendalaian intern tersebut, dengan hasil SIA yang menunjukkan bahwa pengendalian interna lsudah diterapkan, begitu pula dengan penelitian Siregar (2011) yang menganalisis tentang SPI penerimaan dan pengeluaran kas pada Semarak Hotel. Hasil ini berbeda dengan peneliti Nurhidayat (2010) yang menganalisis SPI belum baik dikarenakan belum ada rotasi jabatan Berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik untuk meneliti SPI khususnya pada penerimaan kas dengan judul Analisis Sistem Pengendalian Intern atas Penerimaan dan Pengeluaran Kas (Studi Kasus Pada Hotel New Start & Healthy Life Style Trawas- Mojokerto). B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang di atas bahwa sistem pengendalian internal terhadap penerimaan dan pengeluaran kas sangat penting peranannya dalam suatu perusahaan, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apakah penerapan sistem pengendalian internal atas penerimaan kas pada Hotel New Start & Healthy Life Style Trawas sudah efektif?

6 6 2. Bagaimana penerapan sistem pengendalian internal pengeluaran kas pada Hotel New Start & Healthy Life Style Trawas sudah efektif? C. BATASAN MASALAH Batasan masalah pada penelitian ini dilakukan agar pembahasan yang diangkat tidak melebar serta tetap fokus terhadap topik yang diangkat. Ruang lingkup penelitian ini adalah: 1. Penerimaan kas dari penjualan kamar hotel, restauran, dan sewa aula 2. Pengeluaran kas dari pembelian habis pakai secara tunai seperti, belanja Restauran, pembayaran rekening listrik, air, dan telepon, pembelian fasilitas hotel New Strat (Hiasan, Sapu, tempat sampah). D. TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: Untuk mendeskripsikan dan menilai penerapan sistem pengendalian internal atas penerimaan dan pengeluaran kas pada Hotel New Start & Healthy Life Style Trawas. E. MANFAAT PENELITIAN Merujuk dari tujuan penelitian di atas, maka penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Manfaat Bagi Perusahaan Bagi New Start Hotel & Healthy Life Style Trawas peneliti ini diharapkan dapat memberikan informasi dan menambah khazanah tentang pentingnya sistem pengendalian intern penerimaan dan pengeluaran kas untuk

7 7 mengurangi kecurangan dalam New Start Hotel Trawas & Healthy Life Style. 2. Manfaat Bagi Peneliti Selanjutnya Bagi perkembangan kajian akuntansi penelitian ini diharapkan dapat memperkaya konsep atau teori mengenai masalah sistem pengendalian internal khususnya pada penerimaan dan pengeluaran kas.