USULAN HIBAH PENELITIAN DOSEN MUDA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "USULAN HIBAH PENELITIAN DOSEN MUDA"

Transkripsi

1 Kode/Nama Bidang Ilmu:521/Linguistik USULAN HIBAH PENELITIAN DOSEN MUDA ANALISIS HUBUNGAN ANTARMAKNA SINONIMI PADA WACANA SEHARI-HARI MASYARAKAT DI DESA UNDISAN, KECAMATAN TEMBUKU, KABUPATEN BANGLI Oleh: I Gusti Agung Istri Aryani, SS., M.Hum I Nyoman Tri Ediwan, SS., M.Hum Ni Ketut Sri Rahayuni, SS., M.Hum Putu Evi Wahyu Citrawati, S.S., M.Hum FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA JURUSAN SASTRA INGGRIS UNIVERSITAS UDAYANA FEBRUARI 2015

2 HALAMAN PENGESAHAN HIBAH PENELITIAN DOSEN MUDA Judul Penelitian : Analisis Hubungan Antarmakna Sinonimi pada Wacana Sehari-hari Masyarakat di Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli Bidang Ilmu : Ilmu Linguistik Ketua Peneliti a. Nama lengkap dengan gelar : I Gusti, Agung Istri Aryani, S.S., M.Hum. b. NIP/NIDN : / c. Pangkat/Gol. : Penata / IIIc d. Jabatan Fungsional/Struktural : Lektor e. Pengalaman penelitian : (terlampir dalam CV) f. Program Studi/Jurusan : Sastra Inggris g. Fakultas : Sastra dan Budaya h. Alamat rumah / HP : BTN Dalung Permai, Jl. Lingga Bumi Ic, Blok J No.23 i. Jumlah Tim Peneliti : 3 (tiga) orang Pembimbing a. Nama lengkap dengan gelar : Dr. Ni Wayan Sukarini, M.Hum. b. NIP/NIDN : / c. Pangkat/Gol. : Pembina Tingkat I/ IVb d. Jabatan Fungsional/Struktural : e. Pengalaman penelitian : (terlampir dalam CV) f. Program Studi/Jurusan : Sastra Inggris g. Fakultas : Sastra dan Budaya Lokasi Penelitian : Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli Kerjasama (jika ada) a. Nama Instansi : - b. Alamat : - Jangka waktu penelitian : 1 (satu) tahun Biaya Penelitian : Rp ,- (sepuluh juta rupiah) Mengetahui, Ketua Program Studi Sastra Inggris Denpasar, 05 Februari 2015 Ketua Peneliti, (Dr. Ni Luh Ketut Mas Indrawati, M.A.) (I Gusti Agung Istri Aryani, S.S., M.Hum.) NIP NIP Mengetahui, Dekan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana (Prof. Dr. I Wayan Cika, M.S.) NIP

3 RINGKASAN Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sinonimi makna secara leksikal yang ditemukan pada bahasa Bali Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli. Keunikan yang ada di desa ini adalah dari variasi sinonimi bahasa yang ada pada bahasa Bali di daerah itu dengan bahasa Bali pada umumnya dimana setelah ada kontak bahasa dengan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris maka ada kemungkinan bahwa bahasa tersebut bervariasi karena daerah ini mayoritas penduduknya adalah bekerja di sektor pariwisata. Kata-kata, frase ataupun klausa dalam kalimat yang ditemukan dari bahasa Bali tersebut akan dibandingkan dengan bahasa Bali pada umumnya, bahasa Indonesia serta bahasa Inggris bilamana ditemukan kata serapan yang digunakan oleh penduduk setempat dalam berkomunikasi. Peneliti akan menggunakan acuan Kamus Bahasa Bali-Indonesia-Inggris untuk mengetahui kemiripan atau kesamaan makna yang ada, khususnya kemungkinan akan ditemukannya sinonimi dalam wacana masyarakat setempat yang disebabkan oleh kontak antar bahasa serumpun atau tidak serumpun, serapan intrabahasa yang dapat terjadi antara dialek dan bahasa umum, kata umum dan istilah pada kata ilmiah, bahasa anak-anak dan bahasa orang dewasa, kata-kata rahasia dan sinonimi yang muncul karena kolokasi. Peninjauan hubungan antarmakna sinonimi dalam bahasa daerah ini berdasarkan pada pemakaiannya sehari-hari dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif yaitu deskriptif analisis dimana data yang diperoleh akan dijelaskan berdasarkan pada temuan di lapangan melalui pengamatan dan keterlibatan peneliti dengan informan berdasarkan penggunaan metode simak dan cakap untuk rincian informasi yang diperlukan. Kata kunci: hubungan antarmakna, leksikal, dan sinonimi JUDUL PENELITIAN Analisis Hubungan Antarmakna Sinonimi Pada Wacana Sehari-hari Masyarakat di Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli

4 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Bahasa memegang peranan penting dalam proses interaksi berkomunikasi yang dilakukan oleh manusia dalam kehidupan sehari-harinya. Fungsi bahasa itu adalah menyampaikan pesan yang ada dalam pikirannya kepada sesama manusia. Pemakaian bahasa juga mempengaruhi perkembangan dan kedudukan manusia itu sendiri dalam status sosialnya di masyarakat dimana opini akan terbentuk setelah ia menggunakannya saat berkomunikasi dengan sesamanya. Disamping itu, pemahaman makna dari bahasa yang disampaikan oleh penuturnya kepada pendengar tergantung pada sejauhmana ia bisa membandingkan dengan bahasa umum yang telah diketahui sebelumnya. Bahasa Bali merupakan bahasa ibu yang dipertuturkan oleh masyarakat di pulau Bali dan merupakan salah satu bahasa daerah dari sekian banyak bahasa yang ada di Indonesia. Variasi sinonimi kosakata bahasa Bali ada di setiap daerah atau kabupaten di Bali sebagai bentuk dari identitas diri dan kebanggaan masyarakat penuturnya. Pada umumnya, setiap orang yang berasal dari Bali belum tentu menyadari keberagaman kata yang ada dan baru tahu bilamana mereka telah beradaptasi serta tinggal di suatu daerah yang berbeda dari daerah asalnya dalam waktu tertentu. Adnyana (2014) dalam penelitiannya juga menegaskan bahwa bahasa Bali adalah bahasa ibu mayoritas masyarakat Bali yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari yang dalam perkembangannya muncul tingkatan-tingkatan bahasa yang disebut sor singgih bahasa Bali. Keterangan dalam penelitian ini juga dapat muncul dari hasil penelitian untuk sinonimi bahasa melalui kontak bahasa dengan bahasa lain yang akan dikembangkan dalam penelitian ini. Salah satu daerah yang akan diteliti adalah Desa Undisan di Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli karena desa ini merupakan salah satu desa yang memiliki kosa kata beragam yang bersinonimi dengan bahasa bali di daerah lainnya dari segi makna atau arti katanya. Penduduk di kawasan tersebut sebagian besar mata pencahariannya adalah di bidang pariwisata yang bekerja di hotel dan ada pula yang bekerja sebagai petani, pegawai negeri dan maupun instansi lainnya akan menyebabkan terjadinya kontak antarbahasa dan membentuk relasi atau hubungan antarmakna sinonimi pada bahasa daerah yang ada di tempat itu. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Suwandi (2008) bahwa kehadiran sinonimi dalam analisis semantik bisa merujuk pada dua kata yang maknanya memang merujuk pada ide atau referen yang sama persis. Namun, dalam

5 pemakaian bahasa sering dijumpai keinginan pemakai bahasa untuk mengganti satu kata dengan kata lain yang memiliki kemiripan sebagai variasi atau ciri kebebasan berbahasa, baik itu bahasa asli daerah tersebut dengan bahasa Indonesia maupun bahasa asing yaitu bahasa Inggris. Pembicara tersebut akan memilih kata yang menurut pendapat dan perasaannya memiliki kemiripan makna. Dengan demikian kekayaan sinonimi bahasa yang nantinya ditemukan di Desa Undisan ini menjadi khasanah pengetahuan yang bermanfaat bagi kaum linguistik khususnya maupun masyarakat umum lainnya. 1.2 Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan penelitian anatara lain: a. Apakah ada tingkat perbedaan bahasa yang mereka lakukan dalam proses berinteraksi antar sesama? b. Bagaimana variasi sinonimi bahasa mempengaruhi interaksi atau komunikasi antar bahasa? c. Sejauhmana adaptasi sinonimi bahasa berkembang dalam pemahaman makna bagi masyarakat asal luar daerah di Desa Undisan? Hal ini akan lebih lanjut dikaji dalam penelitian yang akan kami laksanakan untuk mendapatkan informasi dari informan di desa itu tentang variasi sinonimi bahasa yang dapat dipengaruhi dari pekerjaan mereka sehari-hari maupun kebiasaan, khususnya dari pemaknaan kata yang nantinya ditemukan dalam wacana masyarakat.

6 II. TINJAUAN PUSTAKA Djajasudarma, T. F. (2012:55) menyampaikan bahwa sinonimi digunakan untuk menyatakan the sameness of meaning (kesamaan arti). Hal tersebut dilihat dari kenyataan bahwa para penyusun kamus menunjukkan sejumlah perangkat kata yang memiliki makna sama; semua bersifat sinonim, atau satu sama lain sama makna, atau hubungan di antara kata-kata yang mirip (dianggap mirip) maknanya. Pernyataan Djajasudarma, T. F. tersebut dapat dijadikan acuan untuk mencari makna sinonimi bahasa dalam hubungan antarmakna yang akan dikaji dalam penelitian ini melalui kamus disamping informasi yang diperoleh dari informan yang akan sangat berguna sebagai pembanding kata-kata yang ditemukan. Febiyanto (2009) menemukan sinonimi pada wacana Tajuk Rencana surat kabar Kompas yang dapat terbentuk dari morfem bebas ataupun terikat, kata, kata dengan frase atau sebaliknya dan frasa dengan frasa pada wacana yang diteliti. Penelitian ini memberikan inspirasi untuk meneliti wacana lisan yang terjadi di Desa Undisan untuk memperkaya wawasan kami akan kekayaan sinonimi bahasa yang dimiliki. Frances dalam Liliweri, et.al. (2014) menguraikan bahwa bahasa dapat mempengaruhi kosa kata baru maupun konstruksi gramatikal dimana kata-kata baru lebih dominan mempengaruhi bahasa setempat yang berkaitan dengan perilaku masyarakat modern ataupun perubahan struktur yang terjadi pada komunitas tertentu. Dalam hubungannya dengan analisis antarmakna sinonimi maka akan dikaji lebih lanjut sejauhmana bahasa Indonesia dan bahasa Inggris bisa mempengaruhi bahasa daerah setempat yaitu bahasa Bali itu sendiri. Isda, P. (2015) menyampaikan bahwa kata atau pembentukan kata pada Bahasa Aceh mendekati persamaan dengan di Clampa dimana bahasa itu tergolong rumpun Austronesia dan kemungkinan berasal dari Hindia Belakang. Dalam hal ini kita bisa mengkaji lebih jauh dengan bahasa yang ada di Desa Undisan tentang sinonimi bahasa yang akan diteliti. Menurut Nida, E. (1975) tingkat kesamaan atau sinonimi antar istilah atau frasa bisa diuraikan dari seberapa dekat kemiripannya dan bisa dianalisis dengan membuat kombinasikombinasi dari kata tersebut. Hal ini dapat pula dilakukan kombinasi dengan sinonimi leksikal yang ditemukan pada objek penelitian wacana masyarakat di Undisan Parera (2004:61) menyatakan bahwa dua-ujaran dalam bentuk morfem terikat, kata, frase, atau kalimat yang menunjukkan kesamaan makna disebut sinonim atau bersinonim. Untuk

7 menunjukkan kesamaan makna, kita akan kersinonim. Untuk menunjukkan kesamaan makna, kita akan kembali pada teori makna dan analisis makna. Suwandi (2008) mengatakan hubungan atau relasi kemaknaan antara satuan bahasa yang satu dengan yang lain bisa ditemukan dalam setiap bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Relasi dapat terjadi dalam dua bentuk bahasa (kata, frase, kalimat) yang bersinonim atau dua buah kata yang memiliki makna yang sama. Verhaar dalam Djajasudarma, T. F. (2012) membagi sinonim menurut taraf terdapatnya gajala itu yaitu antarkalimat, antarfrase, antarkata, dan antarfonem. Ia juga menunjukkan bahwa kesinoniman ditentukan menurut taraf sistem (tataran bahasa) adalah: morfem, kata, frase, dan kalimat. Hasil penelitian maupun pendapat dari beberapa ahli linguistik di atas menjadi acuan untuk analisis bahasa lebih lanjut mengenai wacana sehari-hari masyarakat Desa Undisan dan munculnya sinonimi yang bisa berkembang akibat dari kontak bahasa yang terjadi antar masyarakat.

8 III. METODE PENELITIAN Metode Simak dan Cakap dalam Mahsun (2005) dapat digunakan dengan mencari informan dari masyarakat setempat. Pada metode simak dilakukan dengan teknik sadap yaitu menyadap penggunaan bahasa baik secara lisan maupun tertulis, kemudian dilanjutkan dengan teknik simak libat cakap dimana peneliti berpartisipasi sambil menyimak, berpartisipasi dalam pembicaraan dan menyimak pembicaraan. Disamping itu, pada metode cakap pengumpulan data berupa percakapan antara peneliti dengan informan. Pencatatan dan perekaman wacana akan dilaksanakan untuk memudahkan pengolahan data dalam memperoleh informasi yang diperlukan terkait dengan sinonimi bahasa dengan pendataan sinonimi kosa kata bahasa Bali, kemudian dibandingkan dengan bahasa bali pada umumnya, bahasa Indonesia dan serapan bahasa Inggris yang ditemukan serta makna yang terkandung di dalamnya. Pada tahap ini akan dipersiapkan pula garis besar hal-hal yang bisa ditanyakan kepada informan sebagai sumber data penelitian dan bagian-bagian yang menjadi pengamatan untuk dicatat. Data diolah setelah semua data yang diperlukan terkumpul untuk dianalisis dan dituangkan dalam laporan penelitian oleh tim peneliti. Laporan kemajuan dibuat untuk melaporkan perkembangan penelitian yang telah terlaksana. Revisi juga akan dilakukan bilamana diperlukan sebelum menjadi laporan akhir yang siap untuk dikumpulkan. Disamping itu kamus bahasa Bali-Inggris-Indonesia Sutjaja (2006) juga dijadikan acuan untuk analisa data untuk makna kata sinonimi yang ditemukan. Kamus ini akan bermanfaat untuk mengetahui makna kata-kata umum bahasa Bali maupun kata serapan yang nantinya ditemukan dalam penelitian.

9 IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Biaya Biaya yang diperlukan selama penelitian sebagai berikut: No. Jenis Pengeluaran Biaya yang 1. Gaji dan Upah: diusulkan Ketua Anggota Uang Makan selama perjalanan Peralatan Penunjang: Sewa recorder (perekam suara) untuk 5 Rp /hari Baterai AA (1 pack) Sewa Kamera untuk 5 Rp /hari 3. Bahan habis pakai: Kertas A4 80gram Tinta Printer (Catridge): a. Colour pixma Rp b. Hitam pixma Canon@Rp Pulpen 1 kotak@rp Perjalanan: sewa mobil (bensin dan supir) selama 5 Rp Lain-lain: Administrasi untuk seminar Akomodasi untuk seminar Publikasi Dokumentasi Fotokopi bahan pertanyaan 100 lembar Pengolahan data penggadaan data 5 eks TOTAL

10 4.2 Jadwal Kegiatan KEGIATAN BULAN KE- / TAHUN Penjajagan untuk ijin X Persiapan penelitian X Pelaksanaan penelitian X Pembuatan laporan kemajuan X Revisi laporan kemajuan X Pembuatan laporan akhir X Revisi laporan akhir X Penyerahan laporan X X DAFTAR PUSTAKA Adnyana, Pande Putu P Thesis: Penguasaan Sor Singgih Bahasa Bali dalam Keterampilan Berbicara Siswa Kelas IX SMP Negeri 3 Denpasar Tahun Pelajaran 2013/2014. Program Pasca Sarjana Universitas Udayana Djajasudarma, T. F. 2012, hal.55. Semantik 1 Makna Leksikal dan Gramatikal. Febiyanto, I Skripsi: Aspek Gramatikal dan Leksikal pada Wacana Tajuk Rencana Surat Kabar Kompas. Universitas Sebelas Maret Isda, P. Semantik Leksikal, Semantik Kalimat, Makna dan Konteks Bahasa Aceh Besar. Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan. diakses pada tanggal 2/2/2015 di web digilib.unimed.ac.id/.../unimed-article isda%20pramuniati.pdf Liliweri, A. et. al Pengantar Studi Kebudayaan. Penerbit: Nusa Media. Bandung. Mahsun Metode Penelitian Bahasa Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Rajawali Pers. Jakarta Nida, E Exploring Semantic Structures. Wilhem Fink Verlag Munchen. Parera, J.D Teori Semantik Edisi Kedua. Penerbit: Erlangga. Jakarta. Parera Hal: 61. Teori Semantik Edisi Kedua. Penerbit Erlangga. Jakarta. Partana, P Semantik (terjemahan dari Semantics karangan: Leech, G., 1974). Pustaka Pelajar Offset. Yogyakarta.

11 Sutjaja, I G. M Kamus Bali-Indonesia-Inggris. Lotus Widya Suari bekerja sama dengan Penerbit Universitas Udayana Suwandi, S Semantik Pengantar Kajian Makna.Penerbit: Media Perkasa. Verhaar dalam Djajasudarma, T. F Semantik 1 Makna Leksikal dan Gramatikal.

12 LAMPIRAN 1. JUSTIFIKASI ANGGARAN 1. Honor Honor Honor/ jam Waktu (minggu/ bulan) Bulan Kerja Jam/ minggu Thn 1 Honor per tahun Thn 2 Thn 3 1 Ketua Anggota Uang makan SUB TOTAL Material Sewa Recorder Sewa kamera Baterai AA 2. Peralatan Penunjang Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Harga Peralatan Penunjang Thn 1 Thn 2 Thn 3 perekam suara 1 unit untuk dokumentasi penelitian Untuk kelengkapan recorder dan kamera 1 unit pack SUB TOTAL

13 Material Kertas A4 80gram Tinta Printer (Catridge) colour pixma Canon 3. Bahan Habis Pakai Justifikasi Pemakaian Untuk mencatat data dan laporan Untuk membuat data dan laporan Kuantitas Harga Satuan Harga Peralatan Penunjang Thn 1 Thn 2 Thn 3 2 rim unit Tinta Printer (Catridge) hitam pixma Canon pulpen Untuk membuat data dan laporan Untuk mencatat data penelitian 3 unit kotak SUB TOTAL Material Sewa mobil+bensin +supir 4. Perjalanan Justifikasi Perjalanan Penelitian ke Desa Bangli PP Kuantitas Harga Satuan Harga Biaya per tahun Thn 1 Thn 2 Thn 3 5 hari SUB TOTAL

14 Kegiatan Justifikasi Kuantitas Harga Administrasi seminar Mempresentasikan hasil penelitian Biaya per tahun Thn 1 Thn 2 Thn publikasi Akomodasi seminar Mempublikasikan hasil penelitian untuk memenuhi kewajiban seminar orang pengolahan data penggandaan data Pemilahan dan analisis data Fotokopi dan jilid cover untuk laporan 4 orang eks Fotokopi bahan pertanyaan kumpulan pertanyaan untuk ke informan 100 lembar SUB TOTAL TOTAL ANGGARAN 1 TAHUN

15 LAMPIRAN 2. SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITI DAN PEMBAGIAN TUGAS PEMBAGIAN TUGAS No. Nama/NIDN Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu 1. I Gusti Agung Istri Aryani, S.S., M.Hum 2. I Nyoman Tri Ediwan, SS., M.Hum 3. Ni Ketut Sri Rahayuni, SS., M.Hum 4. Putu Evi Wahyu Citrawati, S.S., M.Hum Fakultas Sastra dan Budaya Fakultas Sastra dan Budaya Fakultas Sastra dan Budaya Fakultas Sastra dan Budaya Uraian Tugas (jam/minggu) Linguistik 10 Mengkoordinir tim, meneliti, menganalisis data serta membuat laporan, menerjemahkan makalah untuk publikasi Linguistik 10 Meneliti, menganalisis dan mengolah data Linguistik 10 Meneliti, menganalisis dan mengolah data Linguistik 10 Meneliti, menganalisis dan mengolah data

SYNONYMY MEANING RELATIONSHIP IN THE SOCIETY S DAILY CONVERSATION AT UNDISAN VILLAGE, TEMBUKU DISTRICT, BANGLI REGENCY

SYNONYMY MEANING RELATIONSHIP IN THE SOCIETY S DAILY CONVERSATION AT UNDISAN VILLAGE, TEMBUKU DISTRICT, BANGLI REGENCY SYNONYMY MEANING RELATIONSHIP IN THE SOCIETY S DAILY CONVERSATION AT UNDISAN VILLAGE, TEMBUKU DISTRICT, BANGLI REGENCY I G. AG.I. ARYANI, I NYM. TRI EDIWAN, N. K. S. RAHAYUNI AND PT. EVI WAHYU CITRAWATI

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA

PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA 2015 I. PENDAHULUAN Salah satu ketentuan dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling memahami maksud atau keinginan seseorang.

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling memahami maksud atau keinginan seseorang. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa maupun pembelajaran bahasa merupakan hal yang sangat penting untuk dipelajari. Hal ini dikarenakan bahasa memiliki peranan yang sangat penting dan

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<<JUDUL>>> BIDANG KEGIATAN: PKM Karsa Cipta

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<<JUDUL>>> BIDANG KEGIATAN: PKM Karsa Cipta USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN: PKM Karsa Cipta Diusulkan oleh: Nama Ketua NIM Angkatan Nama Anggota 1 NIM Angkatan Nama Anggota 2 NIM Angkatan Nama Anggota 3 NIM Angkatan

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR

PANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR PANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR DAFTAR ISI : 1. Persyaratan Umum 2. Waktu dan Biaya Penelitian 3. Sistematika Usulan Penelitian 4. Seleksi Proposal 5. Format Halaman 6. Format Laporan Akhir

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PROPOSAL PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA JUDUL PROGRAM PROPOSAL PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA JUDUL PROGRAM GUGON TUHON MASYARAKAT JAWA PADA WANITA HAMIL DAN IBU BALITA DI KECAMATAN JATIYOSO KABUPATEN KARANGANYAR (Suatu Tinjauan Etnolinguistik) BIDANG KEGIATAN:

Lebih terperinci

PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL 2015 A. Pendahuluan BAB I PANDUAN PENELITIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidang otomotif yang disajikan oleh majalah Oto Plus. Majalah ini terbit setiap

BAB I PENDAHULUAN. bidang otomotif yang disajikan oleh majalah Oto Plus. Majalah ini terbit setiap 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Majalah Oto Plus adalah majalah yang mengupas tentang berbagai bidang otomotif, diantaranya adalah bidang modifikasi, modif balap dan masih banyak lagi bidang

Lebih terperinci

OUTLINE PKM-KC. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id. 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi.

OUTLINE PKM-KC. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id. 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi. OUTLINE PKM-KC Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri tanpa kehadiran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri tanpa kehadiran 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri tanpa kehadiran orang lain. Untuk menjalin hubungan dan kerja sama antar oarang lain, manusia

Lebih terperinci

USULAN PENELITIAN. SEARCH and SHARE RESEARCH GRANT

USULAN PENELITIAN. SEARCH and SHARE RESEARCH GRANT Kode/Nama Rumpun Ilmu* :.../... Bidang Fokus :... USULAN PENELITIAN SEARCH and SHARE RESEARCH GRANT JUDUL PENELITIAN TIM PENGUSUL (Nama ketua dan anggota tim, lengkap dengan gelar, dan NIDN) UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Penelitian Kompetitif Nasional

Penelitian Kompetitif Nasional 4/30/05 Skim Penelitian Desentralisasi Oleh : Wurlina Meles Hp. 083008090 E-mail: wurlina_made@yahoo.co.id Disampaikan pada Workshop Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bagi Pendidikan D-III Keperawatan. Diselenggarakan

Lebih terperinci

HIBAH UDAYANA MENGABDI

HIBAH UDAYANA MENGABDI LAPORAN (70%) HIBAH UDAYANA MENGABDI APLIKASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA YANG BERBASIS TRI HITA KARANA DALAM PERENCANAAN TEKNIS PENATAAN PURA KARANGASEM DI BANJAR PESALAKAN DESA TUBAN, KECAMATAN KUTA - BADUNG

Lebih terperinci

RELASI SUBJEK DAN PREDIKAT DALAM KLAUSA BAHASA GORONTALO SKRIPSI

RELASI SUBJEK DAN PREDIKAT DALAM KLAUSA BAHASA GORONTALO SKRIPSI RELASI SUBJEK DAN PREDIKAT DALAM KLAUSA BAHASA GORONTALO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Wisuda Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Oleh NURMA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Linguistik, semantik adalah bidang yang fokus mempelajari tentang makna baik yang berupa text

BAB I PENDAHULUAN. Linguistik, semantik adalah bidang yang fokus mempelajari tentang makna baik yang berupa text BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan oleh manusia dalam kehidupan seharihari. Ketika berbahasa ada bentuk nyata dari pikiran yang ingin disampaikan kepada mitra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang. Cabang-cabang itu diantaranya adalah fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, pragmatik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh masyarakat dikarenakan pada era kemajuan teknologi, masyarakat lebih cenderung memanfaatkan

Lebih terperinci

KONSTRUKSI SINTAKTIS NOMINAL DALAM BAHASA SUNDA

KONSTRUKSI SINTAKTIS NOMINAL DALAM BAHASA SUNDA PROPOSAL PENELITIAN DANA RUTIN KELOMPOK KONSTRUKSI SINTAKTIS NOMINAL DALAM BAHASA SUNDA Satu Kajian Struktur dan Semantis oleh Drs. Yayat Sudaryat, M.Hum. dkk. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH FAKULTAS

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN Kode Dok. F-PL-08-01-01 Revisi 0 Kampus Bukit Jimbaran Phone (0361) 701 801, 701 803, Fax; (0361) 701 801 DIAGRAM ALIR PROSES PENELITIAN DI PS. ITP Pengumuman Pengajuan Penelitian Pembentukan Panitia Seleksi

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh:

Lebih terperinci

Panduan Penyusunan PROPOSAL PENELITIAN Tahun 2016 Untuk Mahasiswa S1

Panduan Penyusunan PROPOSAL PENELITIAN Tahun 2016 Untuk Mahasiswa S1 Panduan Penyusunan PROPOSAL PENELITIAN Tahun 206 Untuk Mahasiswa S KOMISI PENELITIAN Divisi Penelitian dan Pengembangan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun tulisan. Bahasa juga memegang peranan penting dalam kehidupan sosial

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun tulisan. Bahasa juga memegang peranan penting dalam kehidupan sosial BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa memiliki kedudukan sebagai penunjang aktualisasi pesan, ide, gagasan, nilai, dan tingkah laku manusia, baik dituangkan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk yang selalu melakukan. komunikasi, baik itu komunikasi dengan orang-orang yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk yang selalu melakukan. komunikasi, baik itu komunikasi dengan orang-orang yang ada di 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk yang selalu melakukan komunikasi, baik itu komunikasi dengan orang-orang yang ada di sekitarnya maupun dengan penciptanya. Saat berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berinteraksi antara satu

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berinteraksi antara satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berinteraksi antara satu dengan yang lainnya, yang kemudian disebut dengan komunikasi. Bahasa merupakan alat komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari pembicaraan orang dan umumnya mengenai objek-objek dan kejadiankejadian.

BAB I PENDAHULUAN. dari pembicaraan orang dan umumnya mengenai objek-objek dan kejadiankejadian. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Bloom dan Lahey struktur bahasa adalah suatu sistem dimana unsur-unsur bahasa diatur dan dihubungkan satu dengan yang lain. Dalam menghubungkan unsur-unsur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana untuk

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak dapat terlepas dari peristiwa komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan ide,

Lebih terperinci

Istilah Bangunan Rumah Panggung Sunda Di Pesisir Selatan Tasikmalaya Oleh Fiana Abdurahman. Abstrak

Istilah Bangunan Rumah Panggung Sunda Di Pesisir Selatan Tasikmalaya Oleh Fiana Abdurahman. Abstrak Istilah Bangunan Rumah Panggung Sunda Di Pesisir Selatan Tasikmalaya Oleh Fiana Abdurahman Abstrak Dalam seni bina, pembinaan, kejuruteraan, dan pembangunan harta tanah, bangunan merujuk kepada mana-mana

Lebih terperinci

BAB II PROGRAM PENELITIAN

BAB II PROGRAM PENELITIAN BAB II PROGRAM PENELITIAN A. Hibah Penelitian Pemula Kekhususan Kegiatan penelitian pembinaan bagi dosen yunior dengan melibatkan mahasiswa S-1 sebagai pengambil Tugas Akhir dan melibatkan dosen yang lebih

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah gambaran mental dari obyek, proses atau apa pun yang ada di luar

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah gambaran mental dari obyek, proses atau apa pun yang ada di luar BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Konsep adalah gambaran mental dari obyek, proses atau apa pun yang ada di luar bahasa, dan yang dipergunakan akal budi untuk memahami hal-hal

Lebih terperinci

PENGUMUMAN NO.131/IT5.3/PG/2018

PENGUMUMAN NO.131/IT5.3/PG/2018 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR LEMBAGA PENELITIAN, PENGABDIAN MASYARAKAT DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN (LPMPP) Jln. Nusa Indah (06) 76 Fax. (06) 600 Denpasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bersama. Untuk menjalani kehidupan sehari-hari antara orang yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bersama. Untuk menjalani kehidupan sehari-hari antara orang yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam kelangsungan hidupnya manusia selalu membutuhkan orang lain untuk hidup bersama. Untuk

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL PROGRAM>> BIDANG KEGIATAN : PKM KARSA CIPTA. Diusulkan oleh :

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL PROGRAM>> BIDANG KEGIATAN : PKM KARSA CIPTA. Diusulkan oleh : PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM KARSA CIPTA Diusulkan oleh :

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN PERCEPATAN PENYELESAIAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN PERCEPATAN PENYELESAIAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013 PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN PERCEPATAN PENYELESAIAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013 PENELITIAN PERCEPATAN PENYELESAIAN PROGRAM DOKTOR (P4D) UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013 LEMBAGA PENELITIAN

Lebih terperinci

FORMAT PROPOSAL PMW 2017

FORMAT PROPOSAL PMW 2017 FORMAT PROPOSAL PMW 2017 HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN Uraikan latar belakang, alasan yang mendasari, dan urgensi (keutamaan) kegiatan kewirausahaan yang diusulkan serta

Lebih terperinci

OUTLINE PKM-K. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi.

OUTLINE PKM-K. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi. OUTLINE PKM-K Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman

Lebih terperinci

TEMPLATE HIBAH PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS SAHID JAKARTA

TEMPLATE HIBAH PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS SAHID JAKARTA TEMPLATE HIBAH PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS SAHID JAKARTA Sistematika Usulan Penelitian Hibah Penelitian Dosen Universitas Sahid Jakarta Maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman

Lebih terperinci

KALIMAT IMPERATIF DALAM BAHASA LISAN MASYARAKAT DESA SOMOPURO KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

KALIMAT IMPERATIF DALAM BAHASA LISAN MASYARAKAT DESA SOMOPURO KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI KALIMAT IMPERATIF DALAM BAHASA LISAN MASYARAKAT DESA SOMOPURO KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap bahasa memiliki sistem fonologi dan tata bahasanya sendiri, yang membedakannya dari bahasa lain. Oleh karena itu, masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Setiap bahasa memiliki sistem fonologi dan tata bahasanya sendiri, yang membedakannya dari bahasa lain. Oleh karena itu, masyarakat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap bahasa memiliki sistem fonologi dan tata bahasanya sendiri, yang membedakannya dari bahasa lain. Oleh karena itu, masyarakat pemakai bahasa membutuhkan satu

Lebih terperinci

ADAPTASI WANITA ISLAM TERHADAP KEHIDUPAN KELUARGA SUAMI STUDI KASUS PERKAWINAN AMALGAMASI WANITA ISLAM DAN PRIA HINDU DI BALI

ADAPTASI WANITA ISLAM TERHADAP KEHIDUPAN KELUARGA SUAMI STUDI KASUS PERKAWINAN AMALGAMASI WANITA ISLAM DAN PRIA HINDU DI BALI ADAPTASI WANITA ISLAM TERHADAP KEHIDUPAN KELUARGA SUAMI STUDI KASUS PERKAWINAN AMALGAMASI WANITA ISLAM DAN PRIA HINDU DI BALI Oleh: DESAK PUTU DIAH DHARMAPATNI 1001605003 PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI FAKULTAS

Lebih terperinci

ANALISIS RETORIKA TEKSTUAL WACANA PADA RUBRIK INDIKATOR HARIAN REPUBLIKA EDISI DESEMBER 2009

ANALISIS RETORIKA TEKSTUAL WACANA PADA RUBRIK INDIKATOR HARIAN REPUBLIKA EDISI DESEMBER 2009 ANALISIS RETORIKA TEKSTUAL WACANA PADA RUBRIK INDIKATOR HARIAN REPUBLIKA EDISI DESEMBER 2009 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjanah S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga banyak dikenal adanya kata serapan (gairaigo). Banyaknya pemakaian

BAB I PENDAHULUAN. sehingga banyak dikenal adanya kata serapan (gairaigo). Banyaknya pemakaian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kata serapan merupakan kosakata dari bahasa asing yang sudah diakulturasi ke dalam bahasa lain. Bahasa Jepang, seperti bahasa-bahasa lain di dunia, merupakan bahasa

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM PENELITIAN HIBAH KOMPETITIF DANA DIPA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2015

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM PENELITIAN HIBAH KOMPETITIF DANA DIPA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2015 PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM PENELITIAN HIBAH KOMPETITIF DANA DIPA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2015 UNIT PENELITIAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015 Page 1 of 16 KERANGKA ACUAN

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SIM-RSG (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT GLOBAL) BIDANG KEGIATAN: PKM-KARSA CIPTA.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SIM-RSG (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT GLOBAL) BIDANG KEGIATAN: PKM-KARSA CIPTA. USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SIM-RSG (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT GLOBAL) BIDANG KEGIATAN: PKM-KARSA CIPTA Diusulkan oleh: Deni Nugroho (4111412056 / 2012) Ahmad Julul Zamzami (4111412063

Lebih terperinci

RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT LUQMAN

RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT LUQMAN 0 RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT LUQMAN SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah

Lebih terperinci

PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL 2015 A. Pendahuluan BAB I PANDUAN PENELITIAN

Lebih terperinci

TESIS PENINGKATAN PEMAHAMAN AFIKS PADA KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN METODE INTENSIF PADA PESERTA DIDIK KELAS VIIIA SMP PGRI 7 DENPASAR

TESIS PENINGKATAN PEMAHAMAN AFIKS PADA KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN METODE INTENSIF PADA PESERTA DIDIK KELAS VIIIA SMP PGRI 7 DENPASAR TESIS PENINGKATAN PEMAHAMAN AFIKS PADA KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN METODE INTENSIF PADA PESERTA DIDIK KELAS VIIIA SMP PGRI 7 DENPASAR A.A. ISTRI AGUNG BINTANG SURYANINGSIH NIM 1490161024

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau

I. PENDAHULUAN. berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi, digunakan baik sebagai bahasa pengantar sehari-hari ataupun bahasa pengantar di lingkungan formal seperti bahasa pengantar sekolah,

Lebih terperinci

BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA

BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA 14.1 Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula (PDP) dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan salah satu ciri yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Salah satu fungsi bahasa bagi manusia adalah sebagai sarana komunikasi. Dalam

Lebih terperinci

Lampiran 1. Format Justifikasi Anggaran

Lampiran 1. Format Justifikasi Anggaran Lampiran. Format Justifikasi Anggaran Lampiran. Justifikasi Anggaran. Honor Pelaksana Jumlah Honor (Rp.). Ketua. Anggot a Sub total. Peralatan Penunjang dan bahan habis pakai ATK, dll Nama Barang Justifikasi

Lebih terperinci

ANALISIS MORFEM BAHASA MELAYU SUB-DIALEK SEKANAK DESA TINJUL KECAMATAN SINGKEP BARAT KABUPATEN LINGGA

ANALISIS MORFEM BAHASA MELAYU SUB-DIALEK SEKANAK DESA TINJUL KECAMATAN SINGKEP BARAT KABUPATEN LINGGA ANALISIS MORFEM BAHASA MELAYU SUB-DIALEK SEKANAK DESA TINJUL KECAMATAN SINGKEP BARAT KABUPATEN LINGGA ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar (S.Pd.) Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tarigan (1987 : 27), Wacana adalah satuan bahasa yang terlengkap dan tertinggi atau

BAB I PENDAHULUAN. Tarigan (1987 : 27), Wacana adalah satuan bahasa yang terlengkap dan tertinggi atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari manusia perlu berinteraksi antarsesama. Untuk menjalankan komunikasi itu diperlukan bahasa karena bahasa adalah alat komunikasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mampu merujuk objek ke dalam dunia nyata, misalnya mampu menyebut nama,

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mampu merujuk objek ke dalam dunia nyata, misalnya mampu menyebut nama, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan sarana komunikasi yang digunakan oleh manusia untuk memberikan informasi kepada orang lain. Bahasa pada prinsipnya digunakan untuk menyampaikan pesan

Lebih terperinci

OUTLINE PKM-P. Syarat lainnya yang harus dipenuhi:

OUTLINE PKM-P. Syarat lainnya yang harus dipenuhi: OUTLINE PKM-P Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Realisasi sebuah bahasa dinyatakan dengan ujaran-ujaran yang bermakna.

BAB 1 PENDAHULUAN. Realisasi sebuah bahasa dinyatakan dengan ujaran-ujaran yang bermakna. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Realisasi sebuah bahasa dinyatakan dengan ujaran-ujaran yang bermakna. Ujaran-ujaran tersebut dalam bahasa lisan diproses melalui komponen fonologi, komponen

Lebih terperinci

OUTLINE PKM-T. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id. 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi.

OUTLINE PKM-T. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id. 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi. OUTLINE PKM-T Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Saat ini, komunikasi merupakan hal yang sangat penting dikarenakan

PENDAHULUAN. Saat ini, komunikasi merupakan hal yang sangat penting dikarenakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, komunikasi merupakan hal yang sangat penting dikarenakan komunikasi dapat menyampaikan pesan antar umat manusia. Salah satu alat komunikasi adalah

Lebih terperinci

BENTUK KALIMAT IMPERATIF OLEH GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH 4 TAWANGHARJO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

BENTUK KALIMAT IMPERATIF OLEH GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH 4 TAWANGHARJO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI BENTUK KALIMAT IMPERATIF OLEH GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH 4 TAWANGHARJO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana

Lebih terperinci

JUDUL PENELITIAN. Tim Pengusul. 1. Nama Pengusul (Ketua), NIDN 2. Nama Pengusul (Anggota 1), NIDN 3. Nama Pengusul (Anggota 2), NIDN

JUDUL PENELITIAN. Tim Pengusul. 1. Nama Pengusul (Ketua), NIDN 2. Nama Pengusul (Anggota 1), NIDN 3. Nama Pengusul (Anggota 2), NIDN USUL PENELITIAN JUDUL PENELITIAN Tim Pengusul. Nama Pengusul (Ketua), NIDN. Nama Pengusul (Anggota ), NIDN 3. Nama Pengusul (Anggota ), NIDN DEPARTEMEN...FAKULTAS... UNIVERSITAS AIRLANGGA Januari 07 HALAMAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2014

PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2014 PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2014 KREATIVITAS GAGASAN PKM-P PKM-M PKM-K PKM-T PKM-KC PKM-AI PKM-GT KEMAUAN DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bangsa Indonesia adalah bangsa yang selalu membuka diri terhadap perkembangan. Hal ini terlihat pada perilakunya yang senantiasa mengadakan komunikasi dengan bangsa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memegang peranan penting dalam komunikasi manusia. Melalui bahasa, manusia dapat mengungkapkan perasaan (emosi), imajinasi, ide dan keinginan yang diwujudkan

Lebih terperinci

ANALISIS IDIOMATIK PADA ARTIKEL BERITA DI HARIAN SOLOPOS EDISI DESEMBER 2012 : KAJIAN SEMANTIK

ANALISIS IDIOMATIK PADA ARTIKEL BERITA DI HARIAN SOLOPOS EDISI DESEMBER 2012 : KAJIAN SEMANTIK ANALISIS IDIOMATIK PADA ARTIKEL BERITA DI HARIAN SOLOPOS EDISI DESEMBER 2012 : KAJIAN SEMANTIK NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan hal penting yang perlu dipelajari karena bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan hal penting yang perlu dipelajari karena bahasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan hal penting yang perlu dipelajari karena bahasa mempunyai fungsi dan peranan yang besar dalam kehidupan manusia. Bahasa juga dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

SKRIPSI ANALISIS POLA KALIMAT DALAM TULISAN MAHASISWA BIPA FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA, UNIVERSITAS UDAYANA REVINA INELDA NIVIRAWATI

SKRIPSI ANALISIS POLA KALIMAT DALAM TULISAN MAHASISWA BIPA FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA, UNIVERSITAS UDAYANA REVINA INELDA NIVIRAWATI SKRIPSI ANALISIS POLA KALIMAT DALAM TULISAN MAHASISWA BIPA FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA, UNIVERSITAS UDAYANA REVINA INELDA NIVIRAWATI 1101105010 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa tidak pernah lepas dari kehidupan manusia sehari-hari. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa tidak pernah lepas dari kehidupan manusia sehari-hari. Setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa tidak pernah lepas dari kehidupan manusia sehari-hari. Setiap komunitas masyarakat selalu menggunakan bahasa untuk berkomunikasi, baik secara lisan maupun

Lebih terperinci

OUTLINE PKM-M. 8. Diunggah sebelum 29 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Softcopy (Microsoft word) dikumpulkan ke perguruan tinggi.

OUTLINE PKM-M. 8. Diunggah sebelum 29 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Softcopy (Microsoft word) dikumpulkan ke perguruan tinggi. OUTLINE PKM-M Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman

Lebih terperinci

SKRIPSI CAMPUR KODE DALAM BAHASA INDONESIA PADA ACARA SAMATRA ARTIS BALI DI MEDIA MASSA BALI TV NI PUTU LILIK YUDIASTARI

SKRIPSI CAMPUR KODE DALAM BAHASA INDONESIA PADA ACARA SAMATRA ARTIS BALI DI MEDIA MASSA BALI TV NI PUTU LILIK YUDIASTARI SKRIPSI CAMPUR KODE DALAM BAHASA INDONESIA PADA ACARA SAMATRA ARTIS BALI DI MEDIA MASSA BALI TV NI PUTU LILIK YUDIASTARI 1101105001 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Diajukan Oleh: ALI MAHMUDI A

Diajukan Oleh: ALI MAHMUDI A ANALISIS MAKNA PADA STATUS BBM (BLACKBERRY MESSENGER) DI KALANGAN REMAJA: TINJAUAN SEMANTIK Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN PENGHASILAN MELALUI PELATIHAN BISNIS ONLINE TERHADAP MASYARAKAT DI KELURAHAN GAYAMSARI KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Lebih terperinci

KELOGISAN GAGASAN PADA KALIMAT DALAM KARANGAN SISWA KELAS IX A SMP AL-ISLAM KARTASURA NASKAH PUBLIKASI

KELOGISAN GAGASAN PADA KALIMAT DALAM KARANGAN SISWA KELAS IX A SMP AL-ISLAM KARTASURA NASKAH PUBLIKASI KELOGISAN GAGASAN PADA KALIMAT DALAM KARANGAN SISWA KELAS IX A SMP AL-ISLAM KARTASURA NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Dan Sastra

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORETIK

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORETIK BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORETIK 2.1 Teori-Teori Yang Relevan Dengan Variabel Yang Diteliti 2.1.1 Pengertian Semantik Semantik ialah bidang linguistik yang mengkaji hubungan antara tanda-tanda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Surat kabar atau dapat disebut koran merupakan lembaran-lembaran kertas

BAB I PENDAHULUAN. Surat kabar atau dapat disebut koran merupakan lembaran-lembaran kertas 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Surat kabar atau dapat disebut koran merupakan lembaran-lembaran kertas yang bertuliskan berita-berita dan sebagainya (Sugono ed., 2015:872). Beritaberita dalam surat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai alat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai alat komunikasi, baik secara lisan maupun tulisan. Kemampuan berbahasa ini harus dibinakan

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR

PANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR PANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR DAFTAR ISI : 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. Lingkup Penelitian 4. Luaran Penelitian 5. Persyaratan Umum 6. Tahapan Kegiatan 7. Sumber Dana Penelitian 8.

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM PENELITIAN HIBAH KOMPETITIF DANA DIPA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2016

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM PENELITIAN HIBAH KOMPETITIF DANA DIPA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2016 PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM PENELITIAN HIBAH KOMPETITIF DANA DIPA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2016 UNIT PENELITIAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 KERANGKA ACUAN KERJA PENELITIAN

Lebih terperinci

KONSTRUKSI INFINITIF BAHASA JERMAN DAN PADANANNYA DALAM BAHASA INDONESIA

KONSTRUKSI INFINITIF BAHASA JERMAN DAN PADANANNYA DALAM BAHASA INDONESIA i LAPORAN PENELITIAN JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2012 KONSTRUKSI INFINITIF BAHASA JERMAN DAN PADANANNYA DALAM BAHASA INDONESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dimilikinya. Makin kaya kosakata yang dimiliki, makin besar pula

BAB I PENDAHULUAN. yang dimilikinya. Makin kaya kosakata yang dimiliki, makin besar pula BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada prinsipnya tujuan pengajaran bahasa adalah agar para siswa terampil berbahasa, yaitu terampil menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Kualitas berbahasa

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN INTERNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO. Divisi Penelitian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN INTERNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO. Divisi Penelitian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat COVER PANDUAN PROGRAM PENELITIAN INTERNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO Divisi Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2017/2018 1 DAFTAR

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif karena desain ini merupakan penelitian yang berusaha menggambarkan

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif karena desain ini merupakan penelitian yang berusaha menggambarkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Desain ini memadukan antara desain deskrptif dengan desain kualitatif.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat berupa tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang. Dalam mata

BAB I PENDAHULUAN. dapat berupa tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang. Dalam mata BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Peningkatan hasil belajar siswa merupakan tujuan yang ingin selalu dicapai oleh para pelaksana pendidikan dan peserta didik. Tujuan tersebut dapat berupa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB I PENDAHULUAN. untuk dibicarakan karena bahasa telah menjadi bagian dari kehidupan manusia.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB I PENDAHULUAN. untuk dibicarakan karena bahasa telah menjadi bagian dari kehidupan manusia. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 42 5.1 KESIMPULAN... 42 5.2 SARAN... 43 DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kajian mengenai bahasa menjadi suatu kajian yang tidak pernah habis untuk dibicarakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses bersosialisasi tersebut. Komunikasi merupakan cara utama dalam menjalin

BAB I PENDAHULUAN. proses bersosialisasi tersebut. Komunikasi merupakan cara utama dalam menjalin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada hakikatnya manusia merupakan makhluk sosial yang secara naluriah membutuhkan orang lain dalam bergaul, mengekspresikan diri, mengungkapkan keinginan atau menyatakan

Lebih terperinci

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM PEMBELAJARAN SAINS DI SD DOREMI EXCELLENT SCHOOL. oleh: Ni Made Yethi suneli

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM PEMBELAJARAN SAINS DI SD DOREMI EXCELLENT SCHOOL. oleh: Ni Made Yethi suneli ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM PEMBELAJARAN SAINS DI SD DOREMI EXCELLENT SCHOOL oleh: Ni Made Yethi suneli Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENELITIAN FAKULTAS PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2016

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENELITIAN FAKULTAS PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2016 PANDUAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENELITIAN FAKULTAS PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2016 Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada 2016 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 I. PENDAHULUAN... 3 II. MAKSUD DAN TUJUAN...

Lebih terperinci

JENIS KALIMAT DAN VARIASI DIKSI DALAM KARTU UCAPAN ULANG TAHUN

JENIS KALIMAT DAN VARIASI DIKSI DALAM KARTU UCAPAN ULANG TAHUN JENIS KALIMAT DAN VARIASI DIKSI DALAM KARTU UCAPAN ULANG TAHUN SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Disusun oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari manusia sebagai makhluk sosial mutlak akan saling

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari manusia sebagai makhluk sosial mutlak akan saling BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan 1.1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia sebagai makhluk sosial mutlak akan saling berinteraksi dan berkomunikasi antara satu dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yaitu perlawanan kata. Perlawan kata dalam pelajaran bahasa Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. yaitu perlawanan kata. Perlawan kata dalam pelajaran bahasa Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu bentuk hubungan makna yang terdapat dalam satuan bahasa yaitu perlawanan kata. Perlawan kata dalam pelajaran bahasa Indonesia biasanya disebut dengan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. onoma yang berarti nama dan syn yang berarti dengan. Secara harfiah sinonim

BAB II KAJIAN PUSTAKA. onoma yang berarti nama dan syn yang berarti dengan. Secara harfiah sinonim BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Hakikat Sinonim Secara etimologi kata sinonim berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu onoma yang berarti nama dan syn yang berarti dengan. Secara harfiah sinonim berarti nama lain

Lebih terperinci

Lampiran 1. Personalia Penelitian

Lampiran 1. Personalia Penelitian 25 Lampiran 1. Personalia Penelitian 1. Ketua Peneliti a. Nama Lengkap : Drs. Sunardi b. NIP : 195211051983031004 c. Pangkat/Gol : Pembina/IVa d. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala e. Fakultas : FKIP f.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tanpa bahasa manusia tidak dapat saling berinteraksi baik antar individu maupun

BAB I PENDAHULUAN. Tanpa bahasa manusia tidak dapat saling berinteraksi baik antar individu maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Tanpa bahasa manusia tidak dapat saling berinteraksi baik antar individu maupun kelompok. Bahasa

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. #Kaos Hikmah BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. #Kaos Hikmah BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM #Kaos Hikmah BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH : Nama Ketua Yusuf Hakal NIM: B0515045 / ANGKATAN: 2015 Nama Anggota : Muhamad Najib

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap masyarakat pemakai bahasa memiliki kesepakatan bersama mengenai

BAB I PENDAHULUAN. Setiap masyarakat pemakai bahasa memiliki kesepakatan bersama mengenai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap masyarakat pemakai bahasa memiliki kesepakatan bersama mengenai bahasa yang dituturkannya. Namun, seiring dengan berjalannya waktu kesepakatan itu pun

Lebih terperinci

96. Mata Pelajaran Bahasa Perancis untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan

96. Mata Pelajaran Bahasa Perancis untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan 96. Mata Pelajaran Bahasa Perancis untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan A. Latar Belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan

Lebih terperinci

B. Hibah Penelitian Madya

B. Hibah Penelitian Madya B. Hibah Penelitian Madya Kekhususan Hibah Penelitian Madya berorientasi pada mutu dan merupakan penelitian untuk pengembangan inovasi, dengan demikian tidak termasuk kegiatan penelitian pembinaan. Hibah

Lebih terperinci

TEMPLATE HIBAH PENGABDIAN KEPADA MSYARAKAT UNIVERSITAS SAHID JAKARTA

TEMPLATE HIBAH PENGABDIAN KEPADA MSYARAKAT UNIVERSITAS SAHID JAKARTA TEMPLATE HIBAH PENGABDIAN KEPADA MSYARAKAT UNIVERSITAS SAHID JAKARTA Sistematika Usulan Maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), Jenis huruf Times

Lebih terperinci

Upaya Bahasa Jawa Mengakomodasi Tulisan Ilmiah: Tanda-Tanda Impotensi atau Komplikasi?

Upaya Bahasa Jawa Mengakomodasi Tulisan Ilmiah: Tanda-Tanda Impotensi atau Komplikasi? Upaya Bahasa Jawa Mengakomodasi Tulisan Ilmiah: Tanda-Tanda Impotensi atau Komplikasi? Oleh: Djatmika Universitas Sebelas Maret Surakarta Abstrak Makalah ini membahas kemampuan bahasa Jawa sebagai media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Salah satu fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Bahasa memungkinkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Salah satu fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Bahasa memungkinkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Bahasa memungkinkan kita untuk bertukar informasi dengan orang lain, baik itu secara lisan maupun tertulis.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sarana yang paling utama dan vital untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah

BAB I PENDAHULUAN. Sarana yang paling utama dan vital untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia dalam sepanjang hampir tidak pernah dapat terlepas dari peristiwa komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan ide,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi manusia dalam berinteraksi di lingkungan sekitar. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan kita. Hal ini harus benar-benar

Lebih terperinci