KOMPOSIT PARTIKULAT AGREGAT-KERAMIK-POLIMER SEBAGAI BETON ALTERNATIF TESIS MAGISTER. Oleh Nama : Budi Lationo NIM :

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KOMPOSIT PARTIKULAT AGREGAT-KERAMIK-POLIMER SEBAGAI BETON ALTERNATIF TESIS MAGISTER. Oleh Nama : Budi Lationo NIM :"

Widya Sanjaya
6 tahun lalu
Tontonan:

KOMPOSIT PARTIKULAT AGREGAT-KERAMIK-POLIMER SEBAGAI BETON ALTERNATIF TESIS MAGISTER Oleh Nama : Budi Lationo NIM : 250

1 KOMPOSIT PARTIKULAT AGREGAT-KERAMIK-POLIMER SEBAGAI BETON ALTERNATIF TESIS MAGISTER Oleh Nama : Budi Lationo NIM : BIDANG KHUSUS REKAYASA STRUKTUR PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA INSTTTUT TEKNOLOGI BANDUNG 1997

3 ABSTRAK Telah dilakukan kajian eksperimental terhadap material komposit agregat-keramikpolimer melalui pengujian-pengujian sekala laboratorium untuk menentukan besaran-besaran parameter sifat mekanis kuat taken, modulus elastisitas tekan Young, nisbah Poisson, kuat tarik langsung, ketahanan abrasi, dan aplikasi sebagai balok sederhana bertulangan tunggal, serta pengamatan terhadap struktur reniknya. Batu pecah andesit berukuran diameter terbesar 20 mm, pasir gunung berapi Galunggung digunakan sebagai agregat kasar dan halus. Kedua agregat ini memenuhi spesifikasi pada ASTM C-33 dan dibebaskan dari air dengan cara mengoven salama 24 jam pada temperatur 110± C. Sebagai filler digunakan serbuk batu Garut, Nagrek, Sapan. Serbuk beta ini diperoleh dengan cara menghancurkan batu-batu kering oven menggunakan mesin abrasi "Loss Angeles" kemudian mengelompokkannya ke dalam fraksi-fraksi berdiameter 0,075 mm; 0,15 mm; dan 0,30 mm menggunakan separator elektrik mark "Baldor". Untuk mengikat agregat den filler digunakan bahan matrix polimer termosetting jenis polyester yang dibuat dari daur ulang plasik bekas jenis poll ethylen therephtalate (PET). Pengerasan matrix depot terjadi karena polimerisasi akibat penambahan promoter larutan 5% cobalt naphtenatc dan 5% initiator peroksida methyl ethyl ketone. Pengerasan terjadi 2 jam setelah pencampuran seluruh material. Material komposit agregat-keramik-polimer ini memiliki berat isi 2/ kg/m3. Pada umur 28 hari kuat tekan mencapai 66.5 MPa, modulus elastisitas tekan 3,7 5,05 GPa, kuat tarik langsung 2,06 4,03 MPa, nisbah Poisson 0,12 0,23, ketahanan terhadap abrasi 99,0-99,9%. Diperoleh kesimpulan pula bahwa proporsi filler mernpengaruhi besaran-besaran mekanis material komposit yang dikaji. Pada pengamatan renik masih terlihat adanya interface antara mortar dengan agregat, juga terlihat adanya keretakan yang berawal dari pori-pori, dan interface. Keretakan ini merambat memutuskan pasta dan agregat. Kajian lebih lanjut memperlihatkan adanya ketahanan material komposit agregat-keramik-polimer terhadap agresi larutan 10% H 2 SO 4, HCL, NaOH dan NaCl. Material komposit agregat-keramik-polimer dapat dijadikan pengganti semen bila timbul kesulitan terhadap penyediaan semen, disamping itu dapat pula mengurangi kerusakan alam akibat penambangan kapur dan marl

4 ABSTRACT Experimental study about aggregate-ceramics-polymer particulated composite has been done. The test was in laboratory scale to obtained compressive strength, Young modulus of elasticity, Poisson's ratio, tensile strength, abrassion resistance, single reinforced simple beam, and microphotograph. Ovendried (110 C in 24 hr) andesite split stone from Banjaran and Galunggung volcanic sand that recommended by ASTM C-33 were used as aggregate. Traditional ceramics made from powdered bricks using "Loss Angeles" abrassion machine were used as filler. The bricks come from three sources Garut, Nagrek and Sapan. After abbrassed, the bricks sieved passing the 0.075, 0.15 and 0.30 mm "Baldor "separator. Polyester polymer based on poly ethylene therephtalate (palstic waste) and styrene monomer were used as binder matrix. Polyester and styrene monomer setting caused by adding of cobalt naphtenatc solution as a promoter and methyl ethyl ketone peroxide as an initiator. Polymer were setting 2 hours after mixed together with the aggregate and filler. After 28 days, the specimens arc tested and gave unit weight of kg/m 3, 66.5 MPa compressive strength, GPa modulus of elasticity, Poisson's ratio, tensile strength, 99.0%-99.9% abrassion resistance. Also obtained that proportion of tiller affects the mechanical properties of that composite. The result of microphotograph show that the composite has interface between the polymer matrix and the inclusions and the cracks occur both in the matrix and the aggregate. The on going research shows that the aggregateceramics-polymer composite has higher resistance than cement mortar to the chemicals attacks( 10% H 2 SO 4, HCI, NaOH and NaCI).

dokumen-dokumen yang mirip

TUGAS AKHIR. Oleh : Pembimbing Prof. Ir. Djuanda Suraatmadja. Co-Pembimbing Ir. Budi Lationo, MT

TUGAS AKHIR. Oleh : Pembimbing Prof. Ir. Djuanda Suraatmadja. Co-Pembimbing Ir. Budi Lationo, MT PENGARUH VISKOSITAS UP-RESIN TERHADAP WAKTU PENGERASAN, KEKUATAN TEKAN, KEKUATAN TARIK, MODULUS ELASTISITAS, DAN KONSTANTA POISSON MATRIKS BETON POLIMER TUGAS AKHIR Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh