BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini persaingan bisnis menuntut organisasi untuk terus berubah dan meningkatkan kemampuan seiring dengan munculnya tantangan bagi perusahaan untuk menjalankan perusahaan secara berkelanjutan. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan-perusahaan yang ada berlombalomba untuk memenangkan persaingan agar perusahaan dapat terus maju dan berkembang. Di industri yang memiliki persaingan bebas, kinerja perusahaan menjadi sangat kritikal karena mereka yang memiliki performance yang terbaiklah yang bisa bersaing di industri tersebut. Salah satu industri yang memiliki ciri persaingan bebas itu adalah industri makanan. Di industri ini banyak pemain besar seperti Indofood, Mayora, Orang tua group, Kino dan salah satunya Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. Organizational Performance yang semakin kompetitif menuntut fleksibilitas dari setiap karyawan agar mudah menyesuaikan diri dengan tuntutan yang ada serta perubahan yang cepat. Didalam organisasi juga membutuhkan beberapa faktor-faktor yang mendukung diantaranya bahan baku yang berlimpah dan bermutu, Teknologi yang maju, Strategi perusahaan yang tepat, dan tentu saja faktor manusia yang membuat sumber-sumber daya tersebut mempunyai nilai tambah dan berdaya saing. Gaya kepemimpinan yang dijalankan oleh seorang pemimpin dalam mempengaruhi perilaku orang lain sesuai dengan keinginannya itu dipengaruhi oleh sifat pemimpin itu sendiri. Didalam Organisasi memiliki pemimpin yang bertugas sebagai pengarah agar bertindak sesuai dengan tujuan perusahaan. Salah satu gaya kepemimpinan yang cocok pada masa sekarang ini adalah Gaya Kepemimpinan Transformasional. Bass dan Avolio dalam Yulk (2006) menjelaskan bahwa pemimpin transformasionalmembuat para pengikutnya menjadi lebih peka akan pentingnya nilai dari hasil-hasil pekerjaan dan kebutuhankebutuhanpada tingkat yang lebih tinggi. Dengan menggunakan kepemimpinantransformasional proses membangun perubahan terhadap sasaran

2 organisasiterarah dan memberi kepercayaan kepada pihak dalam dipimpin untukmencapai sasaran-sasaran tersebut. Di dalam Organisasi harus senantiasa meningkatkankemampuan untuk berubah agar memiliki daya saingdalam menghadapi kompetisi.adanya perubahan yang sangat tinggi didalam industri ini, peranan pemimpin yang transformasi menjadi kunci keberhasilan proses pembelajaran di dalam kinerja organisasi. Menyatakan Pembelajaran organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja organisasi Hons, et al. (2010). Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha makanan dan didirikan pada tahun Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk memiliki beberapa brand yang terkenal seperti Taro net, Beras Ayam Jago, Gulas, dsb. Dengan persaingan yang sangat ketat di industri ini kinerja organisasi Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk menjadi satu hal yang sangat penting. Ditambah lagi di industri ini inovasi dan perubahan berjalan sangat cepat sehingga pembelajaran jika tidak dilakukan maka perusahaan akan kehilangan daya saing sehingga mempengaruhi kinerjanya. Berdasarkan hasil wawancara dengan manager business development Tiga Pilar Sejahtera menyatakan bahwa sekarang ini memang mengalami masalah seperti terdapat produk yang mati dari tahun 2010 terdapat 20 produk, 2011 mengalami penurunan menjadi 16 produk, tahun 2012 menjadi 11 produk, dan di tahun 2013 menjadi tersisa 9 produk. karena organisasi yang tidak dapat mengikuti perkembangan jaman, sehingga berdampak pada penurunan kinerja organisasi. Perkembangan Jumlah merk yang dikelola oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Food dalam periode 2010 sampai 2013 sebagai berikut :

3 Gambar 1.1 Perkembangan Produk PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Sumber : PT Tiga Pilar Sejahtera Food Choudhary, Akhtar, dan Zaheer (2012) menyatakan bahwa diperlukan peran pemimpin yang dapat melakukan perubahan didalam perusahaan tersebut dan dapat memotivasi para karyawan, untuk terus belajar dan berubah agar dapat bersaing di industri ini. Kepemimpinan dan pembelajaran yang kuat, yang akan mendorong organisasi untuk mencapai kinerja yang baik, kemudian dari kinerja organisasi yang baik diharapkan akan berimbas pada pencapaian tujuan perusahaan Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis Pengaruh Transformasional leadershipterhadap organizational performancemelalui organizational learning sebagai mediator pada PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang ditulis sebelumnya, maka penulis dapat mengindentifikasi dan merumuskan nya, antara lain : 1. Apakah ada pengaruh signifikan antara Transformasional Leadership terhadap Organizational learningpada PT Tiga Pilar Sejahtera Food? 2. Apakah ada pengaruh signifikan antara Organizational Learning terhadaporganizational PerformancePT Tiga Pilar Sejahtera Food? 3. Apakah ada pengaruh signifikan antara Transformasional Leadership terhadap Organizational PerformancePT Tiga Pilar Sejahtera Food?

4 4. Apakah terdapat pengaruh signifikan antara Transformasional Leadership terhadap Organizational Performance melalui Organizational LearningPT Tiga Pilar Sejahtera Food? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian untuk mengetahui : 1. Pengaruh yang signifikan antara Transformasional Leadership terhadap Organizational learningpt Tiga Pilar Sejahtera Food 2. Pengaruh yang signifikan antara Organizational Learningterhadap Organizational PerformancePT Tiga Pilar Sejahtera Food 3. Pengaruh yang signifikan antara Transformasional Leadership terhadap Organizational Performance PT Tiga Pilar Sejahtera Food 4. Pengaruh apakah terdapat pengaruh signifikan antara Transformasional Leadership terhadap Organizational Performance melalui Organizational LearningPT Tiga Pilar Sejahtera Food 1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi penulis : Menjadi bahan pengalaman dalam menulis karya ilmiah. Menjadi salah satu syarat mendapatkan gelar S1. Sebagai acuan untuk dimasa yang akan datang agar lebih memahami dan menguasai tentang masalah Kepemimpinan transformasional terhadap organizational learning serta dampaknya terhadap organizational performance. 2. Bagi perusahaan : mendapat gambaran yang nyata mengenai kondisi pembelajaran yang terjadi dilapangan. Memberi informasi atau masukan mengenai hasil analisis pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap organizational learning serta dampaknya terhadap organizational performance.

5 3. Bagi pembaca : Sebagai pedoman bagi pihak tertentu untuk melakukan penelitian dan ide-ide yang baru. sebagai referensi tambahan dan wawasan informasi mengenai Pengaruh Analisis Transformasional Leadership terhadap Organizational Learning dan dampaknya terhadap Organizational Performance