'Iedul Adha Vs 'Iedul Kuffar

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "'Iedul Adha Vs 'Iedul Kuffar"

Transkripsi

1 'Iedul Adha Vs 'Iedul Kuffar Natal, Idul Adha, dan Tahun Baru masehi. Pada tahun ini ketiga hari raya tersebut jatuh dalam waktu yang sangat berdekatan. Tetapi sepertinya idul Adha kalah gaungnya dibandingkan dua hari raya kafir tersebut, walaupun lebih dari 80% penduduk negeri ini ber-ktp Islam. Hampir semua hiasan jalan, pasar, dan media masa, serta acara televisi penuh sesak dengan pernak-pernik dua hari raya kafir tersebut. Mulai dari spanduk, penjual kembang api & Terompet, dan lagu-lagu dan kisah-kisah yang berkaitan dengan acara kaum kafir tersebut. Sedangkan Idul Adha, tampak adem-adem saja, kecuali para penjaja hewan qurban, di pinggir-pinggir jalan dan didekat masjid-masjid yang sibuk dengan niaganya. Di berbagai tempat orang-orang (mayoritas muslim) sibuk membicarakan tentang acara apa yang akan mereka adakan untuk menyambut pergantian tahun, tetapi mereka lupa atau pura-pura lupa tentang persiapan hewan qurban mereka. Bahkan ada diantara kaum muslimin yang tidak sadar akan datangnya 'Iedul Adha, tetapi malah sibuk membeli terompet dan kembang api demi merayakan pergantian tahun kafir ini. Ini adalah suatu fenomena yang ada didepan mata kita. Ironis dan menyayat hati yang melukai kemurnian aqidah kita sebagai seorang muslim, REALITA YANG MENYEDIHKAN Apa yang tersirat diatas adalah suatu kenyataan yang sangat menyedihkan. Ternyata memang banyak kaum muslimin yang lebih perduli dengan hari raya orang kafir dibandingkan hari raya mereka sendiri. Malam Tahun baru mereka kompak iuran dengan dana yang tidak sedikit untuk berbagai acara, sementara untuk membeli seekor hewan qurban mereka berat melaksanakannya. Seolah hari Raya 'Iedul Adha hanya milik para pengurus masjid saja. Akbat derasnya propaganda pluralisme, yang siang malam tiada hentinya mencekoki kaum muslimin, maka banyak diantara kaum muslimin yang menganggap remeh akan hal ini. Sehingga banyak dari kaum muslimin yang ikut-ikutan dalam merayakan hari raya orang kafir atau cuma sekedar memberi ucapan selamat. Aqidah ummat ini makin rusak tatkala ada tokoh masyarakat dan orang yang dianggap alim, yang mengatakan bahwa hal ini adalah sah-sah saja dan tidak mengapa, bahkan tidak segan-segan mereka malah berani datang di majelis perayaan mereka. Sehingga ini menjadi dalih bagi orang awam untuk ikut-ikutan. Padahal ikut merayakan hari raya orang kafir atau hanya sekedar mengucapkan selamat adalah merupakan salah satu dosa besar. Rasulullah bersabda: 1 P a g e

2 "Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia (termasuk bagian) dari mereka" (Riwayat Abu Dawud Dengan sanad shahih) Akan tetapi saat ini dosa besar ini seolah telah dianggap biasa. Dikatakan biasa karena banyak orang yang memakluminya ketika ada yang terperosok didalamnya. Bahkan lebih parah lagi tatkala kemaksiatan ini sudah dianggap bukanlah suatu kedzaliman. Akan tetapi, ketika ada orang yang mengingatkan akan hal ini, justru mereka dituduh dengan tuduhan-tuduhan miring. Seperti; Ekstrim, foundamentalis, dan gelar buruk lainnya. Kebiasaan kita berlatah dengan mengucapkan selamat kepada orang diluar Islam (kaffar) pada hari besarnya adalah suatu kedzaliman besar, bahkan masuk dalam kedzaliman aqidah. Kedzaliman yang lazim ini memberikan tafsiran bahwa kita masih mengakui adanya agama lain yang diridhoi Allah selain Islam. Harusnya kita berkeyakinan bahwa sesungguhnya keselamatan tidak akan pernah menaungi kepada siapapun yang mendustakan Allah dan Rasul-Nya, sehingga mereka kembali ber-islam. Jadi siapapun yang berada diluar Islam, maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, lalu mengapa kita masih mengucapkan selamat pada hari raya mereka,...?. Karena mengucap selamat berarti kita ridho dan yakin akan keberadaan agama mereka. Adalah Rasulullah pernah bersabda: 2 P a g e Demi Allah yang jiwa Muhammad berada ditangannya, setiap orang yang telah mendengar risalahku, baik ia Yahudi atau Nashrani, kemudian ia mati tanpa beriman dengan Risalahku itu, maka dia pasti masuk neraka.(hr. Muslim,Dari Abu Hurairah ) HARI RAYA DI DALAM ISLAM Hari raya atau yang sering kita sebut dengan 'ied secara lughoh bermakna kembali. Secara istilah bermakna hari yang diramaikan, karena untuk mengenang sesuatu yang mulia atau dicintai. (Al Mu'jamul wasith hal 635) Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata; "'Ied adalah nama suatu hari atau tempat yang mereka tentukan untuk brkumpul dengan acara tertentu, dan juga nama setiap amalan yang mereka adakan di tempat dan waktu itu. Sebenarnya hal itu tidak dilarang, akan tetapi menjadi haram karena memuliakan hari atau waktu yang tidak disyari'atkan, dan disertai dengan amalan yang dibuat-buat" (Muhadzab Iqtidha' 4/635)

3 Dalam Islam 'Ied atau hari raya hanya ada dua macam, yaitu 'Iedul Adha dan 'Iedul Fithri. Dan selainnya maka bukan termasuk hari raya ummat Islam, walaupun tampaknya seolah seperti Islamy. Maka kita tidak boleh melakukan perayaan selain dua hari raya tersebut, walaupun kita lakukan dengan niat yang baik. Tidak ada satu riwayatpun yang menyatakan Nabi dan para shahabatnya melakukan perayaan selain dua hari raya tersebut. Juga tidak ada salah satu diantara empat imam Madzab yang merayakan selain dua hari raya tersebut. Rasulullah adalah sebaik-baik teladan, dan para sahabat adalah sebaik-baik ummat. Perayaan selain dua hari raya tersebut merupakan sikap takabur, karena seandainya perbuatan itu baik, niscaya mereka (para shahabat ) telah lebih dahulu melakukannya. Rasulullah bersabda: "Rasulullah datang ke Madinah, sedangkan penduduk madinah waktu itu mempunyai dua hari raya yang mereka bersenang-senang pada hari itu. Lalu Rasulullah bertanya; "Ada apa dua hari ini?". Mereka menjawab; " Kami biasa bermain-main pada dua hari itu pada jaman jahiliyah". Rasulullah bersabda; "sesungguhnya Allah telah mengganti untuk kalian hari ini dengan hari yang lebih baik, yaitu 'Iedul Adha dan 'iedul fithri" (Riwayat Abu Dawud, dari Anas bin Malik, dengan sanad shahih) Ibnu Taimiyah berkata; "Adapun pengambilan dalil dari hadits ini, adalah dua hari yang diramaikan orang-orang jahiliyah itu tidak ditetapkan oleh Rasulullah. Beliau juga tidak membiarkan bersenangsenang pada hari itu. Tetapi beliau memberikan gantinya dengan dua hari raya Islam ('Iedul Adha dan 'Iedul Fithri). Maka dengan istilah "ganti" berarti sesuatu yang harus dibuang, sebagaimana firman-nya : 3 P a g e "Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr" (Saba' : 16) Maka dengan hujjah diatas menjadi jelas bahwa mengadakan perayaan selain yang telah ditentukan dalam dienul Islam adalah haram hukumnya (Iqtidha' Shirathal Mustaqim) Demikianlah kita dilarang mengadakan perayaan-perayaan selain dua hari yaya Islam. Walaupun perayaan itu nampaknya bernuansa Islam.

4 Maka untuk perayaan hari raya orang kafir maka tentu larangan ini lebih tegas. SIKAP MUSLIM TERHADAP HARI RAYA ORANG KAFIR Tentang pembahasan ini berikut kami sampaikan fatwa dari Komisi Tetap Urusan Penelitian Ilmiyah dan Fatwa Kerajaan Arab Saudi Arabia berkenaan dengan sikap yang seharusnya dipegang oleh setiap muslim terhadap hari-hari besar orang kafir. Secara garis besar fatwa yang dimaksud adalah: Sesungguhnya kaum Yahudi dan Nashara menghubungkan hari-hari besar mereka dengan peristiwa-peritiwa yang terjadi dan menjadikannya sebagai harapan baru yang dapat memberikan keselamatan, dan ini sangat tampak di dalam perayaan milenium baru (tahun 2000 lalu), dan sebagian besar orang sangat sibuk memperingatinya, tak terkecuali sebagian saudara kita -kaum muslimin- yang terjebak di dalamnya. Padahal setiap muslim seharusnya menjauhi hari besar mereka dan tak perlu menghiraukannya. Perayaan yang mereka adakan tidak lain adalah kebatilan semata yang dikemas sedemikian rupa, sehingga kelihatan menarik. Di dalamnya berisikan pesan ajakan kepada kekufuran, kesesatan dan kemungkaran secara syar'i seperti: Seruan ke arah persatuan agama dan persamaan antara Islam dengan agama lain. Juga tak dapat dihindari adanya simbol-simbol keagamaan mereka, baik berupa benda, ucapan ataupun perbuatan yang tujuannya bisa jadi untuk menampakkan syiar dan syariat Yahudi atau Nasrani yang telah terhapus dengan datangnya Islam atau kalau tidak agar orang menganggap baik terhadap syariat mereka, sehingga biasanya menyeret kepada kekufuran. Ini merupakan salah satu cara dan siasat untuk menjauhkan umat Islam dari tuntunan agamanya, sehingga akhirnya merasa asing dengan agamanya sendiri. Telah jelas sekali dalil-dalil dari Al Quran, Sunnah dan atsar yang shahih tentang larangan meniru sikap dan perilaku orang kafir yang jelas-jelas itu merupakan ciri khas dan kekhususan dari agama mereka, termasuk di dalam hal ini adalah Ied atau hari besar mereka.ied di sini mencakup segala sesuatu baik hari besar atau tempat yang diagung-agungkan secara rutin oleh orang kafir seperti candi-candi atau negeri-negeri yang dianggap suci, tempat di situ mereka berkumpul untuk mengadakan acara keagamaan, termasuk juga di dalam hal ini adalah amalan-amalan yang mereka lakukan. Keseluruhan waktu dan tempat yang diagungkan oleh orang kafir yang tidak ada tuntunannya di dalam Islam, maka haram bagi setiap muslim untuk ikut mengagungkannya. Larangan untuk meniru dan memeriahkan hari besar orang kafir selain karena adanya dalil yang jelas juga dikarenakan akan memberi dampak negatif, antara lain: 4 P a g e

5 Pertama, Orang-orang kafir itu akan merasa senang dan lega dikarenakan sikap mendukung umat Islam atas kebatilan yang mereka lakukan. Kedua, Dukungan dan peran serta secara lahir akan membawa pengaruh ke dalam batin yakni akan merusak akidah yang bersangkutan secara bertahap tanpa terasa. Ketiga, Yang paling berbahaya ialah sikap mendukung dan ikut-ikutan terhadap hari raya mereka akan menumbuhkan rasa cinta dan ikatan batin terhadap orang kafir yang bisa menghapuskan keimanan. Ini sebagaimana yang difirmankan Allah, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orangorang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim". (Al Maaidah :51) Dari uraian di atas, maka tidak diperbolehkan bagi setiap muslim yang mengakui Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama dan Muhammad sebagai nabi dan rasul, untuk ikut merayakan hari besar yang tidak ada asalnya di dalam Islam, tidak boleh menghadiri, bergabung dan membantu terselenggaranya acara tersebut.karena hal ini termasuk dosa dan melanggar batasan Allah.Dia telah melarang kita untuk tolongmenolong di dalam dosa dan pelanggaran, sebagaimana firman Allah, "Dan tolong-menolonglah kamu di dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-nya." ( Al Maaidah :2) Tidak diperbolehkan kaum muslimin memberikan respon di dalam bentuk apapun yang intinya ada unsur dukungan, membantu atau memeriahkan perayaan orang kafir, seperti : iklan dan himbauan; menulis ucapan pada jam dinding atau fandel; menyablon/membuat baju bertuliskan perayaan yang dimaksud; membuat cinderamata dan kenang-kenangan; membuat dan mengirimkan kartu ucapan selamat; membuat buku tulis;memberi keistimewaan seperti hadiah /diskon khusus di dalam perdagangan, ataupun(yang banyak terjadi) yaitu mengadakan lomba olah raga di dalam rangka memperingati hari raya mereka. Kesemua ini termasuk di dalam rangka membantu syiar mereka. 5 P a g e

6 Kaum muslimin tidak diperbolehkan beranggapan bahwa hari raya orang kafir seperti tahun baru (masehi), atau milenium baru sebagai waktu penuh berkah(hari baik) yang tepat untuk memulai babak baru di dalam langkah hidup dan bekerja, di antaranya adalah seperti melakukan akad nikah,memulai bisnis, pembukaan proyek-proyek baru dan lain-lain. Keyakinan seperti ini adalah batil dan hari tersebut sama sekali tidak memiliki kelebihan dan ke-istimewaan di atas hari-hari yang lain. Dilarang bagi umat Islam untuk mengucapkan selamat atas hari raya orang kafir, karena ini menunjukkan sikap rela terhadapnya di samping memberikan rasa gembira di hati mereka.berkaitan dengan ini Ibnul Qayim Rahimahullah pernah berkata, "Mengucapkan selamat terhadap syiar dan simbol khusus orang kafir sudah disepakati keharamannya seperti memberi ucapan selamat atas hari raya mereka, puasa mereka dengan mengucapkan, "Selamat hari raya (dan yang semisalnya), meskipun pengucapnya tidak terjerumus ke dalam kekufuran, namun ia telah melakukan keharaman yang besar, karena sama saja kedudukannya dengan mengucapkan selamat atas sujudnya mereka kepada salib. Bahkan di hadapan Allah, hal ini lebih besar dosanya daripada orang yang memberi ucapan selamat kepada peminum khamr, pembunuh, pezina dan sebagainya. Dan banyak sekali orang Islam yang tidak memahami ajaran agamanya, akhirnya terjerumus ke dalam hal ini, ia tidak menyadari betapa besar keburukan yang telah ia lakukan. Dengan demikian, barang siapa memberi ucapan selamat atas kemaksiatan, kebid'ahan dan lebih-lebih kekufuran, maka ia akan berhadapan dengan murka Allah ". Demikian ucapan beliau Rahimahullah! Setiap muslim harus merasa bangga dan mulia dengan hari rayanya sendiri termasuk di dalam hal ini adalah kalender dan penanggalan hijriyah yang telah disepakati oleh para shahabat, sebisa mungkin kita pertahan kan penggunaannya, walau mungkin lingkungan belum mendukung. Kaum muslimin sepeninggal shahabat hingga sekarang (sudah lebih dari 14 abad), selalu menggunakannya dan setiap pergantian tahun baru hijriyah ini, tidak perlu dengan mangadakan perayaan-perayaan tertentu. Demikianlah sikap yang seharusnya dimiliki oleh setiap mukmin, hendaknya ia selalu menasehati dirinya sendiri dan berusaha sekuat tenaga menyelamatkan diri dari apa-apa yang menyebabkan kemurkaan Allah dan laknatnya. Hendaknya ia mengambil petunjuk hanya dari Allah dan menjadikan Dia sebagai penolong. (Disarikan dari: Fatwa Komisi Tetap untuk Penelitian Ilmiyah dan Fatwa Kerajaan Arab Saudi tentang Perayaan Milenium Baru tahun Ketua: Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh, Anggota: Syaikh Abdullah bin Abdur Rahman Al- 6 P a g e

7 Ghadyan, Syaikh Bakr bin Abdullah Abu Zaid, Syakh Shalih bin Fauzan Al Fauzan.) HUKUM - HUKUM YANG BERKAITAN DENGAN QURBAN Pengertian & Hukum Qurban Qurban adalah binatang ternak yang disembelih pada hari 'Iedul Adha,dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah 7 P a g e Berqurban merupakan salah satu syi'ar Islam yang disyari'atkan. Allah berfirman: "Maka dirikanlah shalat karena Rabb-mu dan berqurbanlah" (Al Kautsar : 2) Rasulullah telah bersabda: "Barangsiapa yang memiliki kelapangan harta, tetapi ia tidak menyembelih qurban, maka janganlah sekali-kali ia mendekati tempat shalat kami" (Riwayat Ahmad 1/321,Ibnu Majah 3123, dari Abu Hurairah dengan sanad hasan) "Nabi tinggal di Madinah selama sepuluh tahun dan selalu berqurban"(riwayat Ahmad dan Tirmidzi dengan sanad hasan) Berqurban lebih utama dari pada bersedekah senilai harga hewan qurban. Nabi dan para sahabat berqurban. Tetapi para 'ulama berbeda pendapat tentang hukum qurban ini, Sebagian 'ulama ada yang menyatakan hukumnya wajib. Tetapi Sebagian besar 'ulama menyatakan Sunnah muakadah, inilah pendapat yang rajih (wallahu a'lam). Tetapi realita saat ini banyak kaum muslimin yang melalaikan syari at qurban padahal ia memiliki kemampuan. Hadits diatas juga menunjukan bahwa Nabi selalu berqurban tiap tahun. Ini menunjukan bahwa qurban dilaksanakan tiap tahun bagi yang mampu melaksanakannya. Bukan sekali seumur hidup sebagaimana yang dipahami sebagian kaum muslimin. Kepada Siapa Qurban Disyari'atkan? Hukum asal qurban adalah disyari'atkan untuk orang-orang yang masih hidup, sebagaimana Rasulullah dan para sahabatnya berqurban. Adapun hukum qurban untuk orang yang telah meninggal ada tiga macam: a. Meniatkan agar orang yang sudah meninggal mendapatkan pahala berqurban bersama dengan orang yang masih hidup.

8 Sebagai misal, ada seseorang yang berqurban untuk dirinya dan keluarganya. Orang tersebut meniatkan bahwa keluarga yang dimaksud mencakup yang masih hidup dan sudah meninggal. Hal ini diperbolehkan, dengan dasar sembelihan qurban Nabi untuk diri dan ahli baitnya, dan diantara mereka ada yang telah meninggal sebelumnya. Beliau bersabda: "Ini adalah dariku (Qurbanku) dan (Qurban) siapa saja dari ummatku yang belum berqurban" (Riwayat Abu Dawud II/86, Tirmidzi, dengan sanad shahih) b. Berqurban untuk orang yang telah mati untuk melaksanakan wasiatnya. Hal ini wajib dilakukan oleh penerima wasiat. Allah berfirman: "Maka barangsiapa yang mengubah wasiat itu, setelah ia mendengarnya, maka sesungguhnya dosanya adalah bagi orang-orang yang mengubahnya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui" (Al Baqarah :181) c. Berqurban secara khusus untuk orang yang telah meninggal. Hal ini tidak diperbolehkan,karena mengkhususkan qurban untuk orang yang telah meninggal tidak pernah dicontohkan Nabi, karena Nabi tidak pernah berqurban secara khusus untuk keluarganya yang telah meninggal. Beliau tidak menyembelih qurban untuk Hamzah,pamanya yang paling dicintai, Kadhijah istri beliau. Selain itu tidak ada suatu riwayat yang menyatakan para sahabat melakukan hal ini. Waktu Berqurban Waktu menyembelih qurban adalah setelah selesai shalat 'Iedul adha yaitu tanggal 10 Dzulhijjah, inilah waktu yang paling utama; Nabi bersabda: "Sesungguhnya yang pertama kali kita kerjakan pada hari ini adalah Shalat, kemudian kita akan kembali. Lalu kita akan menyembelih qurban. Maka barangsiapa yang mengerjakan ini, maka sesungguhnya dia telah menetapi sunnah kita, dan barangsiapa yang telah menyembelih (sebelum shalat 'Ied) maka itu adalah daging (sembelihan biasa) yang dia berikan untuk keluarganya, dan tidak termasuk qurban sedikitpun" (Riwayat Bukhari-Muslim, dari barra' bin 'Azib ) 8 P a g e

9 Diperbolehkan juga mengakhirkan penyembelihan pada hari-hari tasyriq (yaitu tanggal 11,12,13 Dzulhijjah), karena Rasulullah bersabda: "Dan tiap-tiap hari tasyriq ada penyembelihan" (Riwayat Ahmad IV/8, Baihaqi V/295, Ibnu Hibban 3854, dari Jubair bin Muth'im dengan sanad Hasan) Satu Hewan Qurban Bisa Untuk Satu Keluarga Terkadang saat ini banyak kaum muslimin yang salah dalam hal ini. Mereka meniatkan qurban satu hewan untuk satu orang. Misalnya; tahun ini satu kambing untuk suami, kemudian tahun depan satu kambing lagi, untuk istri, untuk anaknya, dan demikian seterusnya. Padahal seekor kambing cukup untuk satu orang dan keluarganya. Seekor sapi dan onta mencukupi buat tujuh orang dan keluarga mereka sehingga bisa untuk bersekutu. Dikatakan oleh Atha bin Yasar; aku bertanya kepada Ayyub Al Anshari : Bagaimana hewan-hewan qurban dimasa Rasulullah? Dia menjawab; Adalah seorang pria berqurban untuk dirinya dan untuk keluarganya (Riwayat Tirmidzi (1565), dengan sanad hasan) Kriteria Binatang Qurban 1. Sifat binatang qurban Sebaik-baik binatang qurban adalah yang sehat, gemuk, besar dan bagus. Allah berfirman: "Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi`arsyi`ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketaqwaan hati" (Al Hajj: 32) Ibnu Katsir Rahimahullah berkata;"syi'ar-syi'ar adalah perintah-perintah- Nya. (Mengagungkan syi`ar-syi`ar Allah, termasuk ketaqwaan hati), diantaranya adalah membesarkan binatang-binatang yang diqurbankan di Makkah dan (membesarkan) al budn(onta atau sapi yang digemukan untuk berqurban). Ibnu 'Abbas berkata;"yaitu menggemukan, membaguskan, dan membesarkan" 2. Sapi/onta bisa untuk berserikat tujuh orang 9 P a g e

10 Seekor sapi atau unta bisa digunakan berqurban untuk tujuh orang. Hal ini berdasar sebuah hadits: 10 P a g e "Kami berqurban bersama Nabi pada waktu Hudaibiyah, satu ekor Onta untuk tujuh orang dan satu ekor sapi untuk tujuh orang"(riwayat Muslim 350, dari Jabir bin 'Abdullah ) Realita yang bisa kita lihat disekitar kita sungguh aneh. Ada suatu instansi/lembaga/ sekolah yang mengadakan iuran qurban. Yaitu dengan cara iuran sejumlah uang, yang kemudian dibelikan sapi/kambing untuk qurban satu sekolahan/instansi. Ini jelas menyelisihi syari'at. Hadits diatas telah sangat jelas bahwa satu sapi/onta hanya bisa digunakan qurban untuk tujuh orang, tidak boleh melebihinya.sedangkan "ibadah Qurban" mereka ini, satu sapi atau kambing untuk puluhan atau bahkan ratusan orang. Ini jelas menyelisihi syari'at dan tidak bisa dinamakan qurban. Atau dengan kata lain qurban dengan model seperti ini adalah tidak sah. Mereka beralasan bahwa ini sebagai media berlatih bagi anak-anak sekolah. Namun tujuan yang mulia ini bukan berarti boleh dicapai dengan cara yang tidak benar. Mungkin ada cara lain yang bisa dijadikan sebagai solusi. Yaitu memotifasi anak-anak sekolah untuk menabung. Kemudian apabila tabungan nya telah mencukupi untuk dibelikan binatang qurban, maka anak tersebut melaksanakannya, dan bila belum cukup, maka menunggunya sampai mencukupi. Jelas cara ini lebih syar'i dan lebih mendidik. 3. Binatang Yang tidak boleh untuk Qurban Rasulullah telah bersabda:., : Empat binatang yang tidak boleh untuk berqurban: Hewan yang buta sebelah matanya, yang jelas-jelas kebutaannya, yang sakit, yang jelasjelas sakitnya, yang pincang, yang jelas-jelas pincangnya, dan yang tua yang tidak bersumsum, "Pada lafadz yang lain: dan yang patah (tulangnya)" (Riwayat Ahmad, Tirmidzi, dari Barra bin 'Azib, lihat irwa'ul ghalil 4/361) "Dari Ali berkata: Rasulullah memerintahkan kami supaya kami meneliti mata dan telinganya (hewan qurban, kalau-kalau ada cacatnya), dan supaya kami tidak berqurban dengan (binatang) yang buta sebelah, dengan (binatang) muqaabalah,mudaabarah, kharqaa'

11 dan tsarmaa" (Riwayat, Ahmad, Tirmidzi, dan Abu dawud, dengan sanad shahih) Maka binatang yang tidak boleh digunakan untuk qurban adalah: Yang buta sebelah matanya, yang jelas-jelas kebutaannya. Yang sakit, yang jelas-jelas sakitnya. Yang pincang, yang jelas-jelas pncangnya. Yang tua, yang tidak bersumsum. Yang patah tulangnya. Muqaabalah; yaitu ujung telinganya dipotong sedikit dan dibiarkan menggelantung. Mudaabarah; yaitu pangkal telinganya dipotong sedikit dan dibiarkan menggelantung. Kharqaa; yaitu yang robek telinganya. Tsarmaa'; yaitu yang telah tanggal (ompong) gigi serinya. Larangan bagi orang Yang Hendak Berqurban Jika Telah masuk bulan Dzulhijah, maka yang harus dijauhi oleh orang yang hendak berqurban untuk memotong rambut, kuku, serta kulitnya meskipun hanya sedikit, hingga ia selesai melaksanakan penyembelihan qurban. Hal ini berdasar hadits Ummu Salamah, Nabi bersabda: : P a g e Jika kalian melihat hilal Dzulhijah (dalam lafadz lain: telah tiba sepuluh awal Dzulhijah) dan salah satu kalian ingin berqurban, maka hendaklah ia menahan (tidak memotong) rambut dan kukunya (Riwayat Muslim dan Ahmad) Dalam lafadz lain: Maka janganlah ia mengambil rambut dan kulitnya sedikitpun Hukum ini hanya berlaku untuk orang yang berqurban, dan hukum ini berkaitan dengan orang yang berqurban, karena Nabi menyatakan; Dan salah satu kalian ingin berqurban, Nabi tidak menyatakan; Ingin berqurban untuknya. Nabi juga berqurban untuk keluarganya dan tidak ada keterangan beliau juga memerintahkan yang demikian pada keluarganya. Maka bagi keluarga yang berqurban boleh ia memotong rambut, kuku dan kulitnya. Jika ada orang yang melanggar hal ini maka kewajibannya hanya bertaubat kepada Allah dan berniat untuk tidak mengulanginya, tidak

12 ada kaffarat baginya. Memberi Tanda Hewan Qurban Termasuk sunnah Rasulullah adalah memberi tanda hewan qurban kita. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits: : Ketika mensyarah hadits diatas Ibnu Hajar Rahimahullah berkata;"para 'ulama berbeda pendapat mengenai jumlah terompah (sandal) yang dikalungkan, satu buah sandal saja atau sepasang (dua buah) sandal. Yang paling rajih adalah pendapat Ibnul Munir Rahimahullah, yaitu dua buah (sepasang) teompah (sandal)" (Al Fath IV/370) 12 P a g e "Dari 'Aisyah ; "Aku pernah memintal tali (kalung) untuk Nabi, maka Nabi mengalungi kambing (qurbannya), kemudian beliau berdiam pada keluarganya, sebagai tanda telah halal" (Riwayat Bukhari) "Dari 'Aisyah : "Aku telah memintal untuk (hewan) qurban Nabi yaitu kalung sebelum beliau berikhram" (Riwayat Bukhari) Dari kedua hadits diatas telah jelas bahwa kita disunnahkan untuk memberi tanda hewan qurban kita dengan kalung. Kalung yang dimaksud adalah memberi kalung pada hewan qurban kita dan digantungi terompah (sandal) pada kalungnya. Ini adalah sunnah yang telah dilaksanakan oleh Nabi dan para sahabatnya, namun sangat disayangkan ini sudah di lalaikan oleh sebagian besar orang. Bahkan ketika ada seseorang yang mengalungi hewan qurbannya dengan sandal (terompah) malah dianggap aneh atau asing. Mengenai mengalungi hewan qurban dengan sandal, hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits:. :,() : :,() : "Bahwasanya Nabi melihat seorang laki-laki menuntun badanah (hewan qurban). Nabi bersabda; "Naikilah!" Orang tersebut menjawab;" Sesungguhnya ini adalah badanah", (Nabi ) bersabda; "Naikilah!". Dia (Abu Hurairah ) berkata; "Sungguh aku melihat lakilaki itu naik badanah mengiringi Nabi, sedangkan terompah ada pada leher (badanah tersebut)" (HR Bukhari dari Abu Hurairah )

13 Sayyid Sabiq Rahimahullah dalam Fiqhus Sunnahnya menjelaskan; " Hikmah pemberian tanda ini adalah untuk mengagungkan dan menampakan syi'ar-syi'ar Allah. Dan memberitahukan kepada manusia bahwa hewan-hewan tersebut adalah hewan qurban, yang akan disembelih dalam rangka bertaqarub kepada Allah " (Fiqhus Sunnah II/269) Adab- Adab Menyembelih Qurban 1. Ikhlash Berqurban harus dilakukan ikhlas karena Allah semata. Adapun menyembelih qurban untuk selain Allah, maka hal ini termasuk syirik akbar. Seperti berqurban untuk berhala, tumbal dan lain-lain. Rasulullah bersabda: "Allah melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah" (HR Muslim,dari 'Ali ) 2. Menyembelih Dengan Ikhsaan Rasulullah bersabda: " Dan apabila kalian menyembelih, berbuatlah ikhsan pada cara penyembelihan(nya), dan hendaklah salah seorang dari kalian menajamkan pisaunya dan cepatkanlah (kematian) binatang sembelihannya" (Riwayat Muslim) Diantara ikhsan dalam penyembelihan adalah dengan cara mempercepat kematiannya, dengan cara yang paling mudah, yaitu dengan alat yang tajam. Selain itu bentuk ikhsan adalah dengan cara berlaku lembut terhadap binatang yang akan disembelih, serta tidak memperlihatkan pisaunya kecuali saat menyembelih. 3. Membaca Basmalah & Takbir Hal ini berdasar perbuatan Rasulullah ketika menyembelih qurban, yaitu:, -, "Dari Anas bin malik, bahwasanya Nabi pernah berqurban dua ekor kambing kibasy yang bertanduk beliau membaca Bismillah, bertakbir dan meletakan salah satu kaki beliau pada lambung kambing tersebut"- 13 P a g e, :,, - -

14 dan pada satu lafadz- ia sembelih keduanya dengan tangannya (sendiri); -pada satu lafadz- (dua kambing) yang gemuk; dan bagi Abu 'Awanah di kitab shahihnya; (dua kambing) yang berharga; -dan pada satu lafadz bagi Muslim; "Dan beliau mengucap; "Bismillah Wallahu Akbar" 4. Disunnahkan Menyembelih Di Tempat Shalat Hal ini berdasarkan sebuah hadits: "Bahwa Nabi menyembelih (nahr) atau dzabh di mushalla (Tanah lapang untuk Shalat)" (Riwayat Bukhari, dari Ibnu 'Umar ) 5. Disunnahkan Yang Berqurban Menyembelih Sendiri Adalah lebih utama bagi orang yang berqurban untuk menyembelihnya sendiri dan tidak mewakilkannya. Ini juga berlaku bagi wanita. Imam Bukhari dalam shahihnya meriwayatkan atsar secara mu'allaq bahwa Abu Musa memerintahkan anak-anak wanitanya untuk menyembelih dengan tangan mereka sendiri.(shahih Bukhari, Kitab Al Adhaahi) Tetapi kita juga dibolehkan untuk mewakilkannya kepada orang lain. Bila kita mewakilkannya maka kita tidak boleh mengupahnya dari hewan qurban tersebut, tetapi harus kita beri upah sendiri. Hal ini berdasarkan sebuah hadits:, : Dari Ali : Nabi memerintahkan aku untuk mengawasi (penyembelihan) Budn (Hewan qurban) dan tidak memberikan apapun kepada tukang jagal (sebagai upah menyembelih) (Riwayat Bukhari) Pendistribusian Daging Qurban Disunnahkan bagi shahibul qurban untuk memakan sebagian daging qurbannya, menghadiahkan dan bersedekah dengan daging itu. Allah berfirman: " Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara lagi fakir" (Al Hajj: 28) 14 P a g e

15 "Maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta " (Al Hajj :36) Rasulullah bersabda: "Makanlah (daging qurban), berilah makan orang lain (dengannya), dan simpanlah" (Riwayat Bukhari, dari Salamah bin Al Akwa' ) 15 P a g e " Makanlah (daging qurban), simpanlah, dan bersedekahlah" (Riwayat Muslim, dari 'Aisyah ) 'Ulama berbeda pendapat tentang seberapa banyak daging qurban yang boleh di makan, dan seberapa banyak pula yang harus dihadiahkan dan disedekahkan oleh shahibul qurban. Namun pendapat yang rajih mengenai hal ini adalah tidak ada ketentuan dalam hal ini. Akan tetapi pilihan yang terbaik adalah sepertiga untuk dimakan, sepertiga dihadiahkan, dan sepertiga lagi disedekahkan. Untuk jatah yang dimakan, dibolehkan shahibul qurban untukmenyimpannya dalam waktu yang lama, kecuali jika terjadi wabah kelaparan, maka tidak boleh menyimpannya lebih dari tiga hari, Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang berqurban maka tidak boleh ada daging qurban yang tersisa dirumahnya setelah hari ketiga." Maka pada tahun berikutnya para shahabat bertanya;"wahai Rasulullah apakah kami harus berbuat sebagaimana yang telah kami lakukan pada tahun kemarin?" Beliau bersabda; "Makanlah daging qurban, berilah makan orang lain dengannya dan simpanlah, karena pada tahun kemarin orang banyak berada dalam kesusahan, maka aku ingin kalian membantu mereka" (Riwayat Bukhari, Muslim, dari Salamah bin Al Akwa' ) Larangan Menjual Sesuatu Dari Hewan Qurban Saat ini banyak kaum muslimin, terutama para panitia qurban yang menyelewengkan hal ini. Mereka menjual bagian dari binatang kurban, karena mereka kesulitan mendistribusikannya. Menjual kulit binatang qurban adalah hal yang sudah biasa dilakukan oleh sebagian pengurus qurban padahal ini dilarang. ( ) Dari Ali,bahwa Nabi memerintahkan agar dia mengurusi budn (benatang qurban) beliau, membagi semuanya, dagingnya, kulitnya,

16 dan jilalnya (kepada orang-orang miskin). Dan dia tidak boleh memberikan satupun (dari qurban itu) kepada penjagalnya (Riwayat Bukhari, Tambahan dalam kurung riwayat Muslim) Imam Syafi'i Rahimahullah berkata: "Aku membenci menjual sesuatu darinya (hewan quban). Menukarkannya merupakan jual beli".(al umm 2/351) Imam Nawawi Rahimahullah berkata: "Dan pendapat kami, tidak boleh menjual kulit hadyu atau qurban, dan tidak boleh pula menjual sesuatu bagian-bagiannya."(lihat Syarh Muslim 5/74-75) Syeikh 'Abdullah bin 'Abdurrahman Al Bassam mengatakan; "Bahwa kulit binatang qurban tidak dijual. Bahkan penggunaankulitnya adalah seperti dagingnya. Pemiliknya boleh memanfaatkannya, atau mensadaqahkan kepada fakir miskin" (Lihat Taudhihul Ahkam) 16 P a g e

Definisi, hukum dan tata cara berqurban

Definisi, hukum dan tata cara berqurban Definisi, hukum dan tata cara berqurban "Barangsiapa yang memiliki kelapangan harta, tetapi ia tidak menyembelih qurban, maka janganlah sekali-kali ia mendekati tempat shalat kami" (Riwayat Ahmad 1/321,Ibnu

Lebih terperinci

Sikap Muslim Terhadap Hari Raya Orang Kafir

Sikap Muslim Terhadap Hari Raya Orang Kafir Sikap Muslim Terhadap Hari Raya Orang Kafir Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????...????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Berqurban Sesuai Tuntunan Sunnah

Berqurban Sesuai Tuntunan Sunnah Berqurban Sesuai Tuntunan Sunnah 1 B e r q u r b a n S e s u a i T u n t u n a n S u n n a h Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, (Al Ahzab : 21) Sungguh ajaran

Lebih terperinci

Fikih Ringkas dalam Berkurban

Fikih Ringkas dalam Berkurban Fikih Ringkas dalam Berkurban Bismillahirrahmanirrahim. Artikel ini sebenarnya telah kami posting beberapa tahun yang lalu di blog kami yang masih beralamat di warisan salaf wordpress. Mengingat sebentar

Lebih terperinci

بسم اهلل الرمحن الرحيم BERKURBAN

بسم اهلل الرمحن الرحيم BERKURBAN بسم اهلل الرمحن الرحيم BERKURBAN oleh : Abbul Harits Himawan Arifin I. Hukum Berkurban Hukum berkurban -menurut pendapat yang kuat- adalah wajib setiap tahun bagi orang yang baligh, mukim (tidak mengadakan

Lebih terperinci

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Keutamaan Bulan Dzulhijjah Keutamaan Bulan Dzulhijjah Di dalam perjalanan hidup di dunia ini, kita akan menjumpai hari-hari yang Allah Subhanahu wa Ta ala berikan keutamaan di dalamnya. Yaitu dengan dilipatgandakannya balasan amalan

Lebih terperinci

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah Segala puji bagi Allah semata, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad, kepada keluarga dan segenap sahabatnya. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari rahimahullah,

Lebih terperinci

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : [ ] E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : MENGHORMATI ORANG LAIN "Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang tua dan tidak menyayangi yang muda dari kami." Orang yang paling pantas dihormati dan dihargai

Lebih terperinci

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:

Lebih terperinci

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah Keutamaan Bulan Dzul Hijjah Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Hukum menyambut hari Natal/non muslim & Tahun Baru Penulis: Asy Syaikh Shalih bin Fauzan al Fauzan Fatwa-Fatwa, 11 Desember 2003, 23:03:35

Hukum menyambut hari Natal/non muslim & Tahun Baru Penulis: Asy Syaikh Shalih bin Fauzan al Fauzan Fatwa-Fatwa, 11 Desember 2003, 23:03:35 Hukum menyambut hari Natal/non muslim & Tahun Baru Penulis: Asy Syaikh Shalih bin Fauzan al Fauzan Fatwa-Fatwa, 11 Desember 2003, 23:03:35 Hukum menyambut dan merayakan hari Raya non Muslim (Natal/Tahun

Lebih terperinci

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Dan Amalan Yang Disyariatkan Kategori Hari Raya = Ied Senin, 18 Desember 2006 01:35:15 WIB KEUTAMAAN 10 HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH DAN AMALAN YANG DISYARIATKAN

Lebih terperinci

Menyambut Idul Adh-ha

Menyambut Idul Adh-ha Menyambut Idul Adh-ha Saat ini kita berada di salah satu hari raya umat Islam, yaitu Idul Adh-ha; hari di mana kita disyariatkan berkurban. Hari raya ini, Allah sebut dalam kitab-nya dengan nama hari Haji

Lebih terperinci

Selain itu hukum wajib atas Khutbah Jum'at, dikarenakan Nabi tidak pernah meninggalkannya. Hal ini termasuk dalam keumuman hadits:

Selain itu hukum wajib atas Khutbah Jum'at, dikarenakan Nabi tidak pernah meninggalkannya. Hal ini termasuk dalam keumuman hadits: KHUTBAH JUM AT Khutbah Jum'at adalah salah satu rukun dari shalat Jum'at. Nabi menganjurkan kita untuk mendengarkan khutbah Jum'at. Bahkan pahala shalat Jum'at kita akan gugur ketika kita berbicara saat

Lebih terperinci

Hari Raya Idul Adha atau dinamakan juga dengan Idul Qurban, Idul Nahr dan Hari Raya Haji mempunyai derajat dan nilai yang lebih tinggi daripada idul

Hari Raya Idul Adha atau dinamakan juga dengan Idul Qurban, Idul Nahr dan Hari Raya Haji mempunyai derajat dan nilai yang lebih tinggi daripada idul Qurban dalam Idul Qurban Oleh : Dr. H. Sofyan Suari, M.Pd QURBAN, IDUL QURBAN DAN HAKIKAT PENGORBANAN Hari Raya Idul Adha atau dinamakan juga dengan Idul Qurban, Idul Nahr dan Hari Raya Haji mempunyai

Lebih terperinci

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya.

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya. Aqiqah Kelahiran seorang anak bagi sebuah keluarga akan menambah kebahagiaan dan kerukunan rumah tangga. Mengikut sunnah Rasulullah SAW mengadakan aqiqah dan memberikan dagingnya sebagai sedekah kepada

Lebih terperinci

E٤٢ J٣٣ W F : :

E٤٢ J٣٣ W F : : [ ] E٤٢ J٣٣ W F : : Masyarakat yang bersih, yang tidak dipenuhi berbagai berita adalah masyarakat yang selamat serta terjaga, dan yang melakukan maksiat tetap tertutup dengan tutupan Allah atasnya hingga

Lebih terperinci

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43) Mari sholat berjamaah Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43) Jangan Sia-Siakan Shalat Allah SWT berfirman:. Maka datanglah sesudah mereka,

Lebih terperinci

Dan beribadahlah kepada Rabbmu sampai datang kepadamu yang diyakini (kematian). (Al-Hijr : 99)

Dan beribadahlah kepada Rabbmu sampai datang kepadamu yang diyakini (kematian). (Al-Hijr : 99) Keutamaan 10 Hari Pertama Dzul Hijjah Sesungguhnya termasuk hikmah dan kesempurnaan Allah SWT Dia mengkhususkan sebahagian makhluknya dengan beberapa keistimewaan. Diantaranya adalah Allah mengkhususkan

Lebih terperinci

Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah

Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Muharram, Ketika kemuliaannya ternoda..

Muharram, Ketika kemuliaannya ternoda.. Muharram, Ketika kemuliaannya ternoda.. "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.

Lebih terperinci

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Institut Pertanian Bogor Ternyata Hari Jum at itu Ternyata Hari Jum at itu Istimewa Penyusun: Ummu Aufa Muraja ah: Ustadz Abu Salman Saudariku, kabar gembira untuk kita

Lebih terperinci

Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian dari syi ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya ( Al Hajj 36 )

Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian dari syi ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya ( Al Hajj 36 ) Allah mensyariatkan berkurban dengan firman-nya : ف ص ل ل ر ب ك و ان ح ر ] الكوثر : 2 [ Maka sholatlah untuk Robbmu dan sembelihlah (Al Kautsar 2) Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian

Lebih terperinci

Tauhid Yang Pertama dan Utama

Tauhid Yang Pertama dan Utama Tauhid Yang Pertama dan Utama Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????:

Lebih terperinci

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim)

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim) BILA CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Muhammad J ), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha

Lebih terperinci

[ ] E٣٢٧ J٣١٩ W F : : Al- HAYA' (Sifat PEMALU) "al Haya' ( Rasa malu) tidak datang kecuali dengan kebaikan." Sesungguhnya di antara fenomena keseimbangan dan tanda-tanda kesempurnaan dalam tarbiyah bahwa

Lebih terperinci

Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam (Ali Imran: 19)

Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam (Ali Imran: 19) Kesesatan Paham Pluralisme Agama Pluralisme,sebuah pemahaman yang saat ini sedang gencar menyerang dalam tubuh kaum muslimin. Kata ini dimaknakan dengan Semua agama sama, Semua agama mengajarkan kebaikan,

Lebih terperinci

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed TAWASSUL Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed Setelah kita mengetahui bahaya kesyirikan yang sangat besar di dunia dan akhirat, kita perlu mengetahui secara rinci bentuk-bentuk kesyirikan yang banyak terjadi

Lebih terperinci

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Keutamaan 10 Hari Dzulhijjah dan Amalan-amalan yang Disyariatkan

Keutamaan 10 Hari Dzulhijjah dan Amalan-amalan yang Disyariatkan Keutamaan 10 Hari Dzulhijjah dan Amalan-amalan yang Disyariatkan Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin Dapatkan ± 200 ebook Islam secara Gratis di.. http://ibnumajjah.wordpress.com/ Segala puji hanya

Lebih terperinci

Para wanita di bulan ramadhan

Para wanita di bulan ramadhan Para wanita di bulan ramadhan,, Sesungguhnya di sorga ada sebuah pintu yang bernama Ar Rayyan, yang mana pada hari kiamat akan di masuki oleh orang-orang yang berpuasa. Tidak ada yang bisa melewati pintu

Lebih terperinci

ISTRI-ISTRI PENGHUNI SURGA

ISTRI-ISTRI PENGHUNI SURGA I. PENDAHULUAN ISTRI-ISTRI PENGHUNI SURGA Allah melebihkan kaum laki-laki dibanding para wanita dalam firman-nya : [ 34 : ] { Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah

Lebih terperinci

PENYULUHAN HUKUM: FIQH QURBAN: KETENTUAN HUKUM TENTANG IBADAH QURBAN. Oleh : Nasrullah, SH., S.Ag., MCL KAMIS, 17 AGUSTUS 2017 JAM

PENYULUHAN HUKUM: FIQH QURBAN: KETENTUAN HUKUM TENTANG IBADAH QURBAN. Oleh : Nasrullah, SH., S.Ag., MCL KAMIS, 17 AGUSTUS 2017 JAM PENYULUHAN HUKUM: FIQH QURBAN: KETENTUAN HUKUM TENTANG IBADAH QURBAN Oleh : Nasrullah, SH., S.Ag., MCL KAMIS, 17 AGUSTUS 2017 JAM 20.00 21.30 TEMPAT: PERKUMPULAN PENGAJIAN MALAM JUM AT KLIWON, MASJID AL-HIDAYAH,

Lebih terperinci

Mulyana Abdullah Qurban berkorban bukan lagi sekadar memenuhi panggilan syari at, tetapi karena kondisi nyata ummat yang masih dihadapkan pada situasi

Mulyana Abdullah Qurban berkorban bukan lagi sekadar memenuhi panggilan syari at, tetapi karena kondisi nyata ummat yang masih dihadapkan pada situasi QURBAN: WUJUD KEDEKATAN SEORANG HAMBA DENGAN TUHANNYA Oleh: Mulyana Abdullah 1 Abstrak Qurban berasal dari bahasa Arab, Qurban,(قربان) yang berarti dekat. Di dalam ajaran Islam, qurban disebut juga dengan

Lebih terperinci

Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189)

Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189) Kitab Hudud 1. Hudud pencurian dan nisabnya Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189) Hadis

Lebih terperinci

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta-online.com e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556 Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Ahad,

Lebih terperinci

" Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu,...

 Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu,... Penjelasan Hadits Antara Halal & Haram,,,,,,,,,, "Sesungguhnya yang halal itu jelas, dan yang haram itu jelas, dan diantara keduanya ada perkara-perkara syubhat,kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.

Lebih terperinci

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:

Lebih terperinci

Penyembelihan Hewan. Aspek Fikih

Penyembelihan Hewan. Aspek Fikih Aspek Fikih Penyembelihan Hewan 5 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat menjelaskan tata cara penyembelihan hewan, menjelaskan ketentuan akikah dan kurban serta dapat

Lebih terperinci

RISALAH AQIQAH. Hukum Melaksanakan Aqiqah

RISALAH AQIQAH. Hukum Melaksanakan Aqiqah RISALAH AQIQAH Hukum Melaksanakan Aqiqah Aqiqah dalam istilah agama adalah sembelihan untuk anak yang baru lahir sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dengan niat dan syarat syarat tertentu. Oleh

Lebih terperinci

Puasa Sunah Asyura: Waktu dan Keutamaannya

Puasa Sunah Asyura: Waktu dan Keutamaannya Puasa Sunah Asyura: Waktu dan Keutamaannya Tidak Sedikit manusia bertanya, bagaimanakah puasa sunah Asyura itu? Dan kapankah pelaksanaannya? Dalil-Dalilnya: Berikut ini adalah dalil-dalil puasa tersebut:

Lebih terperinci

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi Untuk Apa Kita Diciptakan? Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi K ehidupan di dunia pada dasarnya hanyalah senda gurau atau main-main saja. Orang akan semakin merugi bila tidak

Lebih terperinci

JIKA WAKTU TERSIA-SIAKAN..

JIKA WAKTU TERSIA-SIAKAN.. JIKA WAKTU TERSIA-SIAKAN.. : 1 Manfaatkanlah lima (keadaan) sebelum (datangnya) lima (keadaanyang lain): Hidupmu sebelum matimu, sehatmu sebelum sakitmu, waktu luangmu sebelum sibukmu, masa mudamu sebelum

Lebih terperinci

[ Indonesia Indonesian

[ Indonesia Indonesian SUAMI TIDAK SHALAT : [ Indonesia Indonesian ] Penyusun : Misy'al al-utaibi Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430 : : : : 2009 1430 2 Suami Tidak Shalat Segala puji

Lebih terperinci

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:

Lebih terperinci

Bukti Cinta Kepada Nabi

Bukti Cinta Kepada Nabi Bukti Cinta Kepada Nabi Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Kematian Lebih Baik Bagi Seorang Mukmin

Kematian Lebih Baik Bagi Seorang Mukmin Kematian Lebih Baik Bagi Seorang Mukmin Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

FATWA-FATWA LEMBAGA TETAP UNTUK RISET ILMIAH DAN FATWA, KERAJAAN SAUDI ARABIA :

FATWA-FATWA LEMBAGA TETAP UNTUK RISET ILMIAH DAN FATWA, KERAJAAN SAUDI ARABIA : @ @@ @ @ @ @ @ @ @õbnï aë@òîàüèûa@tìzjüû@òàöa Ûa@òävÜÛa@ôëbnÏ @ @òí ìè Ûa@òîi ÈÛa@òØÜà¾a ( ) FATWA-FATWA LEMBAGA TETAP UNTUK RISET ILMIAH DAN FATWA, KERAJAAN SAUDI ARABIA : 1. Shalat di masjid yang terdapat

Lebih terperinci

Kaum Muslim telah dilarang untuk merayakan hari raya orang-orang kafir atau musyrik.

Kaum Muslim telah dilarang untuk merayakan hari raya orang-orang kafir atau musyrik. Kaum Muslim telah dilarang untuk merayakan hari raya orang-orang kafir atau musyrik. Kaum Muslim hanya memiliki dua hari raya, tidak ada yang lain. Ini ditegaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadits riyawat

Lebih terperinci

Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah

Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????...????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah Kewajiban berdakwah Dalil Kewajiban Dakwah Sahabat, pada dasarnya setiap Muslim dan Muslimah diwajibkan untuk mendakwahkan Islam kepada orang lain, baik Muslim maupun Non Muslim. Ketentuan semacam ini

Lebih terperinci

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab MATAN Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab C MATAN AS-SITTATUL USHUL Z. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Termasuk perkara yang sangat menakjubkan dan tanda yang

Lebih terperinci

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Di antaranya pemahaman tersebut adalah: MENYOAL PEMAHAMAN ATAS KONSEP RAHMATAN LI AL- ÂLAMÎN Kata Rahmatan li al- Âlamîn memang ada dalam al-quran. Namun permasalahan akan muncul ketika orang-orang menafsirkan makna Rahmatan li al- Âlamîn secara

Lebih terperinci

Barang Haram Halangi Terkabulnya Do'a

Barang Haram Halangi Terkabulnya Do'a Barang Haram Halangi Terkabulnya Do'a ) ) ( ( Dari Abu Hurairah dia berkata Rasulullah bersabda Sesungguhnya Allah itu baik, tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan orang-orang

Lebih terperinci

Mujasyi bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu mengabarkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

Mujasyi bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu mengabarkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. HUKUM-HUKUM YANG BERKAITAN DENGAN HEWAN KURBAN Oleh Syaikh Ali bin Hasan bin Ali Abdul Hamid Al-Halabi Al Atsari Ada beberapa hukum yang berkaitan dengan hewan kurban. Sepantasnyalah bagi seorang muslim

Lebih terperinci

Macam-Macam Dosa dan Maksiat

Macam-Macam Dosa dan Maksiat Macam-Macam Dosa dan Maksiat Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:????????????????

Lebih terperinci

: : :

: : : [ ] : : : SIFAT DERMAWAN "Sesungguhnya Allah Maha Pemurah menyukai orang-orang yang pemurah". Di antara sifat karam dan berkorban ada ikatan yang kokoh dan hubungan yang kuat. Mujahid (pejuang) memberikan

Lebih terperinci

KUMPULAN FATWA. Hukum Membagi Agama Kepada Isi dan Kulit. Penyusun : Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali

KUMPULAN FATWA. Hukum Membagi Agama Kepada Isi dan Kulit. Penyusun : Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali KUMPULAN FATWA Hukum Membagi Agama Kepada Isi dan Kulit [ Indonesia Indonesian ] Penyusun : Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430

Lebih terperinci

Alhamdulillah Was Shalaatu Was Salaamu Alaa Rasuulillah, adapun setelah ini:

Alhamdulillah Was Shalaatu Was Salaamu Alaa Rasuulillah, adapun setelah ini: الحمد هلل والصالة والسالم على رسول اهلل بعد: أما Alhamdulillah Was Shalaatu Was Salaamu Alaa Rasuulillah, adapun setelah ini: Melihat adanya semangat dari saudara-saudara kami dalam melakukan kebaikan,

Lebih terperinci

Penyembelihan Hewan. Ringkasan Materi

Penyembelihan Hewan. Ringkasan Materi Penyembelihan Hewan Standar Kompetensi : 5. Memahami Hukum Islam tentang penyembelihan hewan 5 Kompetensi Dasar : 5.1 Menjelaskan Tata Cara Penyembelihan Hewan 5.2 Menjelaskan Ketentuan Aqiqah Dan Qurban

Lebih terperinci

{??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????},

{??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????}, Memahami Fikih Zakat Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

majalah HUKUM & ADAB BERQURBAN

majalah HUKUM & ADAB BERQURBAN As-Sunnah majalah upaya menghidupkan Sunnah HUKUM & ADAB BERQURBAN BONUS EDISI KHUSUS 906-07/TAHUN XII/ RAMADHAN-SYAWAL 1429H/SEPTEMBER-OKTOBER 2008 Judul Buku: u: Penyunting: Tim Redaksi As-Sunnah Tata

Lebih terperinci

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY Ya Allah, cukupkanlah diriku dengan rizki-mu yang halal dari rizki-mu yang haram dan cukupkanlah diriku dengan keutamaan-mu dari selain-mu. (HR. At-Tirmidzi dalam Kitabud

Lebih terperinci

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur an) pada malam

Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur an) pada malam Lebih baik dari seribu bulan ( ) ( ) 1 ( ) ( ) ( ) "Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari

Lebih terperinci

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

3 Wasiat Agung Rasulullah

3 Wasiat Agung Rasulullah 3 Wasiat Agung Rasulullah Dalam keseharian kita, tidak disangsikan lagi, kita adalah orang-orang yang senantiasa berbuat dosa menzalimi diri kita sendiri, melanggar perintah Allah atau meninggalkan kewajiban

Lebih terperinci

Ramadhan dan Taubat Kepada Allah

Ramadhan dan Taubat Kepada Allah Ramadhan dan Taubat Kepada Allah [ Indonesia Indonesian ] Penyusun : Tim Situs Islam Tanya Jawab Terjemah : Team Indonesia Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430 : : : 2009-1430 Ramadhan dan Taubat

Lebih terperinci

Suap Mengundang Laknat

Suap Mengundang Laknat Suap Mengundang Laknat Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa

Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

: :

: : [ ] : : : Hikmah (Bijaksana) "Dan barangsiapa yang diberikan hikmah maka sungguh ia telah diberikan kebaikan yang banyak." Sesungguhnya orang yang mempunyai niat yang baik dan ibadah yang benar, kebaikannya

Lebih terperinci

Hari ini adalah hari Asyura, dan saya puasa pada hari tersebut, siapa yang suka maka hendaklah dia puasa dan siapa yang suka dia berbuka

Hari ini adalah hari Asyura, dan saya puasa pada hari tersebut, siapa yang suka maka hendaklah dia puasa dan siapa yang suka dia berbuka Azh-Zhain bin Al-Mughirah berkata : Pendapat terbanyak mengatakan bahwa yang dimaksud Asyura adalah tanggal sepuluh pada bulan Muharram, dan pendapat ini lebih sesuai jika dilihat dari akar katanya dan

Lebih terperinci

Hari Besar Orang-Orang Kafir

Hari Besar Orang-Orang Kafir Hari Besar Orang-Orang Kafir Disusun Oleh: Munir Fuadi Ridwan MA Murajaah : Abu Ziyad ا عياد الكفار منيرفو اديرضوان Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah 1428 2007 Hari Besar Orang-Orang Kafir Dalam

Lebih terperinci

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????: (????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????)??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H Pengantar: Ramadhan 1434 H segera tiba. Sepantasnya kaum Muslim bergembira menyambutnya. Sebab di dalamnya penuh dengan pahala. Apa yang harus dilakukan dan bagaimana kaum Muslim bisa meraih ketakwaan.

Lebih terperinci

TAFSIR AL QUR AN UL KARIM

TAFSIR AL QUR AN UL KARIM TAFSIR AL QUR AN UL KARIM aku berlindung kepada Allah dari godaan Setan yang terkutuk. Tafsir : I. Makna Kalimat Ta awdudz Imam Ibnu Katsir rohimahulloh berkata dalam tafsinya : Al Istiadzah adalah berlindung

Lebih terperinci

BEBERAPA MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PUASA RAMADHAN

BEBERAPA MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PUASA RAMADHAN BEBERAPA MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PUASA RAMADHAN NIAT Wajibnya Berniat Puasa Sebelum Terbit Fajar Shadiq (Waktu Subuh) Ketika Puasa Wajib Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam Barangsiapa yang tidak

Lebih terperinci

Menggapai Kejayaan Islam

Menggapai Kejayaan Islam Menggapai Kejayaan Islam, "Apabila kamu telah berjual beli dengan 'inah (salah satu sistem riba'), dan kamu memegang ekor- ekor sapi (sibuk dengan ternaknya), puas dengan bercocok tanam, serta kalian meninggalkan

Lebih terperinci

Kasih Sayang Nabi Muhammad? Kepada Umatnya

Kasih Sayang Nabi Muhammad? Kepada Umatnya Kasih Sayang Nabi Muhammad? Kepada Umatnya Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????

Lebih terperinci

Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA.

Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA. Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA. Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts Al-Ilmiyah Wal Ifta Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts

Lebih terperinci

Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan

Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA Urgensi Menjaga Lisan Satu waktu Rasulullah saw pernah ditanya: keislamanan bagaimana yang utama? Beliau menjawab: siapa yang perkataan dan perbuatannya menjadikan orang Islam

Lebih terperinci

MENGGAPAI BERKAH IBADAH HAJI DAN IBADAH QURBAN 1438 H/ 2017 M

MENGGAPAI BERKAH IBADAH HAJI DAN IBADAH QURBAN 1438 H/ 2017 M MENGGAPAI BERKAH IBADAH HAJI DAN IBADAH QURBAN 1438 H/ 2017 M Oleh M. Askari Zakariah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Mawaddah Warrahmah Kolaka 2017 Sidang Jamaah Jum at yang berbahagia Puji Syukur

Lebih terperinci

Merasakan Manisnya Keimanan

Merasakan Manisnya Keimanan Merasakan Manisnya Keimanan Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Khutbah Pertama???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kami membuat makalah ini dengan tujuan untuk mengingatkan bahwa kita

BAB I PENDAHULUAN. Kami membuat makalah ini dengan tujuan untuk mengingatkan bahwa kita BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kami membuat makalah ini dengan tujuan untuk mengingatkan bahwa kita sebagai siswa juga bisa mengikuti kurban di sekolah, tidak harus selalu di lingkungan rumah saja. Kita

Lebih terperinci

Khutbah Jum'at. Menyambut Ramadhan 1432 H. Bersama Dakwah 1

Khutbah Jum'at. Menyambut Ramadhan 1432 H. Bersama Dakwah 1 Bersama Dakwah 1 KHUTBAH PERTAMA.. * Jamaah Jum at yang dirahmati Allah, Hari demi hari kita lalui, hingga kita bertemu dengan Jum'at kembali. Sebuah hari yang agung, sayyidul ayyam, yang penuh dengan

Lebih terperinci

Jangan Kau Tunda Apalagi Sampai Kau Tinggalkan Shalat

Jangan Kau Tunda Apalagi Sampai Kau Tinggalkan Shalat Jangan Kau Tunda Apalagi Sampai Kau Tinggalkan Shalat Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????

Lebih terperinci

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Perintah Pertama di Dalam Alquran

Perintah Pertama di Dalam Alquran Perintah Pertama di Dalam Alquran Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Otopsi Jenazah Dalam Tinjauan Syar'i

Otopsi Jenazah Dalam Tinjauan Syar'i Otopsi Jenazah Dalam Tinjauan Syar'i Sesungguhnya mematahkan tulang seorang mukmin yang sudah meninggal, sama seperti mematahkan tulangnya dikala hidupnya (Riwayat Abu Dawud 2/69, Ibnu Majah 1/492, Ibnu

Lebih terperinci

Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah

Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah Khutbah Jumat ini menjelaskan tentang perintah untuk mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan berasaha untuk menjauhi berbagai amalan yang tidak

Lebih terperinci

Metode Bijak Memperbaiki Aib

Metode Bijak Memperbaiki Aib Metode Bijak Memperbaiki Aib Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????...????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

[ ] E١٩٠ J١٨١ W F : : SIFAT TERUS TERANG Tidak ada kebaikan padamu apabila kamu tidak mengatakannya Apakah di antara konsekuensi berterus terang adalah adab yang buruk, membangkitkan fitnah, mengungkap

Lebih terperinci

Bab 32 Nasehatnya Imam kepada Wanita dan Pengajarannya kepada Wanita. Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita (QS. An Nisaa (4) : 34).

Bab 32 Nasehatnya Imam kepada Wanita dan Pengajarannya kepada Wanita. Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita (QS. An Nisaa (4) : 34). - 32 Bab 32 Nasehatnya Imam kepada Wanita dan Pengajarannya kepada Wanita Penjelasan : Para Imam yang merupakan kaum lelaki wajib memberikan nasehat kepada para wanita, karena kaum lelaki adalam Qoyyum

Lebih terperinci

lagi. Allah tidak akan mengampuni pelakunya dan Allah pasti akan

lagi. Allah tidak akan mengampuni pelakunya dan Allah pasti akan Bahaya syirik Ketika umat ditimpa berbagai macam krisis, baik krisis ekonomi, moral, akhlaq maupun aqidah, mulailah berbagai macam organisasi dakwah dan tokoh-tokoh para dai mencari solusi. Mereka berupaya

Lebih terperinci

SEBAB SEBAB KELAPANGAN HATI

SEBAB SEBAB KELAPANGAN HATI SEBAB SEBAB KELAPANGAN HATI sebab sebab kelapangan hati Al Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyyah rahimahullah berkata : Sebab kelapangan hati yang paling agung adalah perkara tauhid. Pemiliknya akan merasakan

Lebih terperinci

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin [ Indonesia Indonesian ] Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Terjemah : Mohammad Iqbal Ghazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430

Lebih terperinci

Hadits Tentang Wanita Lemah Akal dan Lemah Iman

Hadits Tentang Wanita Lemah Akal dan Lemah Iman Hadits Tentang Wanita Lemah Akal dan Lemah Iman )) : 1 P a g e (( )) : : )) : : ((, (( Dari Abdullah bin Umar dari Rasulullah, sesungguhnya beliau bersabda, Wahai para wanita, bersedekahlah kalian dan

Lebih terperinci

Adab Makan Yang Dilupakan Muhammad Abu Hamdan

Adab Makan Yang Dilupakan Muhammad Abu Hamdan Adab Makan Yang Dilupakan Muhammad Abu Hamdan Sudah menjadi keharusan seorang Muslim manakala Rasulullah saw memerintahkan suatu perkara atau melarang suatu perkara untuk bersikap sami'na wa atha'na (patuh

Lebih terperinci

Khutbah Jum'at. Keutamaan Bulan Sya'ban. Bersama Dakwah 1

Khutbah Jum'at. Keutamaan Bulan Sya'ban. Bersama Dakwah 1 Bersama Dakwah 1 KHUTBAH PERTAMA.. * Hari ini kita telah memasuki bulan Sya'ban. Tidak terasa telah enam hari kita bersamanya. Bulan Sya'ban, yang terletak diantara Rajab dan Ramadhan ini seringkali dilalaikan

Lebih terperinci

QURBAN. 1. Pengertian Qurban Qurban berasal dari bahasa Arab : Artinya : "Mendekat/pendekatan".

QURBAN. 1. Pengertian Qurban Qurban berasal dari bahasa Arab : Artinya : Mendekat/pendekatan. MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta-online.com e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556 Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Ahad,

Lebih terperinci