Penginderaan Jauh untuk Tata Guna Lahan dan Transportasi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Penginderaan Jauh untuk Tata Guna Lahan dan Transportasi"

Transkripsi

1 Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: 1. memahami konsep-konsep penginderaan jauh; 2. mengidentifikasi manfaat penginderaan jauh terapan dalam tata guna lahan dan pengembangan jaringan transportasi; serta 3. mengetahui tata kelola dan lembaga penginderaan jauh di Indonesia. Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, peserta didik: 1. mengidentifikasi objek yang terekam pada citra penginderaan jauh; dan 2. mensyukuri pemanfaatan sistem penginderaan jauh terapan dalam tata guna lahan dan pengembangan jaringan transportasi. Penginderaan Jauh untuk Tata Guna Lahan dan Transportasi Konsep Penginderaan Jauh Manfaat Penginderaan Jauh untuk Tata Guna Lahan Manfaat Penginderaan Jauh untuk Pengembangan Jaringan Transportasi Tata Kelola dan Lembaga Penginderaan Jauh di Indonesia Mendeskripsikan pengertian penginderaan jauh Mengidentifikasi komponen penginderaan jauh Melakukan interpretasi citra Mengidentifikasi jenis citra penginderaan jauh Mengidentifikasi manfaat penginderaan jauh untuk kawasan permukiman, perkebunan, dan pertanian, ruang terbuka hijau, dan monitoring penggunaan lahan Menjelaskan peran penginderaan jauh untuk kawasan permukiman, kawasan perkebunan, dan pertanian, ruang terbuka hijau, serta monitoring penggunaan lahan Menjelaskan peran penginderaan jauh untuk transportasi darat, laut, dan udara Mengidentifikasi manfaat penginderaan jauh untuk pengembangan jaringan transportasi darat, laut, dan udara Mengidentifikasi lembaga-lembaga yang menggunakan teknologi penginderaan jauh Mengidentifikasi peran teknologi penginderaan jauh bagi setiap lembaga pengguna data penginderaan jauh Memahami sistem kerja dan manfaat penginderaan jauh Mampu melakukan proses interpretasi citra dan foto udara penginderaan jauh Mampu mengidentifikasi peran teknologi penginderaan jauh di bidang tata guna lahan dan pengembangan jaringan transportasi Menerapkan pengetahuan teknologi penginderaan jauh dalam kegiatan perencanaan pembangunan Geografi Kelas XII 1

2 A. Konsep Penginderaan Jauh A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Proses penginderaan jauh dapat diilustrasikan seperti saat seseorang sedang membaca buku. Bagian yang berperan sebagai sensor dalam kegiatan membaca buku yaitu.... a. mata d. kalimat b. buku e. lampu penerangan c. huruf a Tanpa disadari, proses penginderaan jauh sering kita lakukan sehari-hari. Saat membaca buku, mata berperan sebagai sensor atau alat penginderaan yang menerima data dari buku yang sedang dibaca. Data yang berhasil dianalisis oleh otak menggambarkan bahwa buku yang sedang dibaca berisi sekumpulan kalimat yang terdiri atas serangkaian huruf yang memiliki makna. Kalimat dan gambar yang tersaji pada buku merupakan objek perekaman yang dilakukan oleh sensor mata. 2. Perhatikan ciri-ciri berikut! 1) Resolusi spasial baik. 2) Proses analisis lebih cepat. 3) Sistem perekaman sederhana. 4) Biaya yang dikeluarkan lebih terjangkau. 5) Lebih mudah membedakan karakteristik spektral objek. Sensor fotografik ditunjukkan oleh ciri-ciri nomor.... a. 1), 2), dan 5) d. 2), 3), dan 4) b. 1), 3), dan 4) e. 2), 3), dan 5) c. 1), 4), dan 5) b Proses perekaman sensor fotografik dilakukan secara kimiawi. Tenaga elektromagnetik yang diterima sensor, direkam pada lapisan emulsi film sehingga diperoleh foto. Kelebihan sensor elektromagnetik dibandingkan sensor elektronik terletak pada caranya yang sederhana sehingga biaya yang dikeluarkan tidak mahal. Meskipun demikian, citra hasil perekaman sensor fotografik memiliki resolusi spasial dan integritas geometrik yang baik. Proses analisis lebih cepat dan lebih mudah membedakan karakteristik spektral objek merupakan keunggulan sensor elektronik. Keunggulan tersebut disebabkan sensor elektronik menggunakan komputer dalam proses pengerjaannya sehingga memudahkan pengguna data dalam menganalisis objek perekaman. 3. Bentuk daerah aliran sungai (DAS) dapat menjadi rujukan bagi pengguna data untuk melakukan interpretasi objek penginderaan jauh. Hal ini disebabkan bentuk DAS menunjukkan.... a. ciri spasial d. bentuk objek b. ciri temporal e. ukuran objek c. ciri spektral b Benda yang terekam pada citra dapat dikenali dari ciri yang melekat pada objek tersebut, yaitu ciri spektral, ciri temporal, dan ciri spasial. Daerah aliran sungai (DAS) dapat dibedakan menjadi DAS muda dan DAS tua. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada bentuk meander-nya. DAS usia muda tidak memiliki banyak meander karena belum terlalu sering mengalami erosi. Sebaliknya, DAS usia tua memiliki banyak meander karena sering mengalami erosi. Perbedaan DAS tersebut menunjukkan ciri temporal. 4. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Sungai pada citra berwarna gelap saat musim kemarau. 2) Jalan raya berona terang pada citra. 3) Semakin dalam lautan, warna biru pada citra semakin gelap. 4) Permukiman penduduk di sepanjang jalan raya berbentuk memanjang. 5) Gedung pencakar langit pada citra memiliki bayangan. 6) Struktur jaringan tanaman sehat dan terinveksi hama tanaman dapat dibedakan. Pernyataan yang memuat ciri spasial ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 4), dan 5) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 5), dan 6) e. 3), 5), dan 6) c. 2), 3), dan 4) d Ciri spasial berhubungan dengan keruangan objek yang terekam sensor dan terbagi menjadi delapan meliputi rona, bentuk, ukuran, tekstur, pola, bayangan, situs, dan asosiasi. Nomor 1 menunjuk- Geografi Kelas XII 3

3 kan ciri temporal karena perekaman yang dilakukan saat musim kemarau menyebabkan sungai pada citra tampak terang karena tidak ada endapan. Nomor 3 menunjukkan ciri spektral karena adanya interaksi energi elektromagnetik dengan objek yang direkam memengaruhi rona dan warna objek perekaman. Nomor 6 menunjukkan manfaat citra inframerah dibidang perkebunan atau pertanian. 5. Perekaman kawasan sungai yang dilakukan pada musim kemarau menyebabkan kawasan sungai berwarna gelap pada citra penginderaan jauh karena.... a. interaksi antara energi elektromagnetik dan objek perekaman b. hambatan pada lapisan atmosfer c. air sungai berwarna jernih d. miskin sedimentasi e. daya pantul air jernih kecil e Saat musim kemarau, sungai tidak memperoleh curahan hujan sehingga minim sedimentasi dan lebih jernih dibandingkan saat musim hujan. Air jernih cenderung memiliki daya pantul lebih rendah sehingga badan air pada citra berwarna gelap. Hujan membawa partikel-partikel kecil yang menyebabkan terbentuknya sedimentasi pada air sungai sehingga air sungai berwarna gelap. Air keruh memiliki daya pantul yang lebih besar sehingga saat musim hujan kawasan sungai akan berona terang. 6. Tanaman tebu dan tanaman jagung sulit dibedakan saat berumur satu bulan pada citra penginderaan jauh. Kedua tanaman tersebut dapat dibedakan dengan mudah memasuki usia 2,5 bulan. Ciri spektral yang berhubungan dengan perekaman kedua tanaman tersebut pada citra penginderaan jauh adalah.... a. asosiasi objek d. situs objek b. bentuk objek e. pola objek c. rona objek c Hasil perekaman tanaman jagung dan tebu pada awal pertumbuhannya susah dibedakan pada citra penginderaan jauh karena memiliki persamaan bentuk daun dan batang. Kedua tanaman tersebut dapat diinterpretasi secara mudah memasuki usia tanam 2,5 bulan. Pada usia tersebut daun tanaman jagung akan berwarna cokelat, sedangkan daun tanaman tebu berwarna hijau. Rona dan warna merupakan karakteristik spektral karena berhubungan dengan besar kecilnya tenaga pantulan maupun pancaran tenaga elektromagnetik oleh objek terhadap sensor. 7. Unsur interpretasi citra penginderaan jauh yang paling mudah diamati oleh pengguna data adalah.... a. rona objek d. bentuk objek b. tekstur objek e. pola objek c. bayangan objek d Bentuk objek di permukaan Bumi memiliki ciri yang jelas sehingga banyak objek dapat dikenali hanya berdasarkan bentuknya. Contohnya bentuk gedung sekolah pada umumnya berbentuk I, L, U, atau persegi panjang. Meskipun demikian, ada beberapa objek yang membutuhkan kecermatan dan keahlian pengguna data dalam melakukan interpretasi citra. Contohnya untuk membedakan antara semak dan belukar dapat dilihat dari teksturnya. Tekstur semak lebih halus dibanding tekstur belukar. 8. Perhatikan tabel berikut! Pernyataan yang sesuai dengan karakteristik sistem pasif dan sistem aktif penginderaan jauh ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) d. 4) b. 2) e. 5) c. 3) a Karakteristik penginderaan jauh sistem aktif dan sistem pasif sebagai berikut. No. Unsur Sistem Pasif Sistem Aktif 1) Sumber tenaga Sinar Matahari Tenaga buatan dan bulan (pulsar) 2) Gelombang Gelombang Gelombang yang bekerja mikro makro 3) Sensor Pemancar dan Penerima penerima pantulan pantulan gelombang gelombang elektroelektro- magnetik magnetik 4) Resolusi Tinggi Rendah spasial 5) Waktu Sepanjang Siang dan perekaman waktu malam No. Unsur Sistem Pasif Sistem Aktif 1) Sumber tenaga Sinar Matahari LIDAR dan dan bulan RADAR 2) Gelombang Gelombang Gelombang yang bekerja makro mikro 3) Sensor Penerima Pemancar dan pantulan penerima gelombang pantulan elektro- gelombang magnetik elektromagnetik Geografi Kelas XII 15

4 4) Resolusi Rendah Tinggi spasial 5) Waktu Siang dan Sepanjang perekaman malam (ter- waktu (tidak kendala cuaca) terkendala hujan dan cuaca 9. Unsur interpretasi yang paling susah diamati dan sering menjadi faktor kunci dalam interpretasi citra penginderaan jauh adalah.... a. rona dan bentuk b. tekstur dan ukuran c. asosiasi dan bayangan d. situs dan bentuk e. situs dan asosiasi e Unsur interpretasi penginderaan jauh dapat dikelompokkan dalam tiga jenjang piramida interpretasi berikut. jelas dalam bentuk citra dengan memanfaatkan spektrum inframerah thermal. Kebocoran pipa bawah gas bawah tanah dan kebakaran tambang batu bara bawah tanah tidak tampak oleh mata manusia secara langsung karena letaknya di bawah permukaan tanah. Dengan citra inframerah thermal, objek tersebut dapat dikenali dengan mudah karena adanya perbedaan suhu udara. Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal nomor 11 dan 12! X situs dan asosiasi pola, tekstur, dan ukuran rona, bentuk, dan bayangan Jenjang paling bawah merupakan unsur interpretasi yang mudah dikenali pada citra. Jenjang menengah menuntut pengguna data memahami konfigurasi objek dalam ruang. Jenjang paling atas merupakan unsur spasial (keruangan) yang digunakan oleh pengguna data dalam melakukan interpretasi citra jika objek yang tampak belum dapat diidentifikasi. Oleh karena itu, situs dan asosiasi memiliki tingkat kesukaran tinggi dan menyangkut interelasi dan interdepedensi objek. 10. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Mengidentifikasi kebocoran pipa gas bawah tanah. 2) Mengidentifikasi kebakaran tambang batu bara. 3) Mengidentifikasi kota pada malam hari. Pernyataan di atas merupakan keunggulan dari.... a. penginderaan jauh sistem gelombang mikro b. penginderaan jauh sistem satelit c. penginderaan jauh sistem LIDAR d. penginderaan jauh fotografis e. penginderaan jauh thermal e Pernyataan pada soal menunjukkan keunggulan penginderaan jauh sistem thermal. Selain dari daya pantul, suatu objek di permukaan Bumi dapat dikenali dari beda suhu. Penampakan kota yang tidak terlihat pada malam hari, dapat terlihat cukup Sumber: dokumen penerbit; pengolah gambar: Doly Eny Khalifah 11. Jenis dan fungsi subsistem tenaga penginderaan jauh pada tanda X ditunjukkan oleh kolom.... Subsistem Fungsi a. sistem aktif tenaga elektromagnetik yang berasal dari sinar Matahari b. sistem pasif memengaruhi intensitas cahaya yang dapat diserap oleh awan c. sistem pasif menghasilkan spektrum elektromagnetik yang berasal dari sinar Matahari d. wahana perekaman objek dalam penginderaan jauh yang menghasilkan citra foto udara e. wahana mengukur suhu atmosfer yang memengaruhi intensitas spektrum elektromagnetik c Jenis subsistem yang ditunjukkan oleh tanda X adalah sistem pasif. Sistem pasif merupakan tenaga yang digunakan sebagai sumber tenaga penginderaan jauh dalam bentuk tenaga Matahari. Fungsi sistem tenaga pasif dalam penginderaan jauh adalah menghasilkan tenaga elektromagnetik yang berasal dari sinar Matahari atau Bulan. Radiasi Matahari dapat memasuki atmosfer dalam bentuk serapan, pantulan, transmisi, dan hamburan. 16 Penginderaan Jauh untuk Tata Guna Lahan dan Transportasi

5 12. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Sinar Matahari dipancarkan ke permukaan Bumi melalui radiasi. 2) Radiasi dapat berbentuk pantulan, serapan, dan hamburan. 3) Perekaman dilakukan dengan sensor kamera yang merekam data visual. 4) Keluaran data penginderaan jauh berupa data digital dan data visual. 5) Tidak semua radiasi Matahari dapat menembus atmosfer. Pernyataan tentang subsistem perolehan data penginderaan jauh yang sesuai dengan gambar ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 2), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) b Pernyataan yang menunjukkan subsistem perolehan data penginderaan jauh sesuai dengan gambar ditunjukkan oleh nomor 1), 2), dan 5). Perolehan data penginderaan jauh diperoleh dari interaksi antara tenaga Matahari yag dipancarkan ke segala arah atau mengarah ke permukaan Bumi dan cara radiasi. Radiasi memasuki atmosfer dengan cara pantulan, serapan, transmisi, dan hamburan. Akan tetapi, tidak semua radiasi dapat menembus atmosfer dan mencapai Bumi. Radiasi ini disebut sebagai jendela atmosfer. 13. Perhatikan keunggulan berikut! 1) Menggambarkan cakupan wilayah yang tidak luas. 2) Tidak memerlukan skala dalam perekaman objek. 3) Menggambarkan objek di permukaan Bumi dengan wujud mirip aslinya. 4) Citra yang dihasilkan dapat digambarkan dalam bentuk tiga dimensi. 5) Dapat menggambarkan wilayah perbukitan dengan cepat. Keunggulan penginderaan jauh ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 2), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) e Keunggulan penginderaan jauh ditunjukkan oleh nomor 3), 4), dan 5). Keunggulan penginderaan jauh sebagai berikut. 1) Citra menggambarkan objek di permukaan Bumi dengan wujud dan letak yang mirip dengan objek sebenarnya, gambar relatif lengkap, liputan daerah luas, dan sifat gambar permanen. 2) Citra dapat menggambarkarkan tiga dimensi jika dilihat dengan stereoskop. Gambar tiga dimensi memungkinkan untuk pengukuran tinggi dan volume. 3) Citra dapat dibuat dengan cepat walaupun daerah sulit ditempuh melalui darat seperti hutan, pegunungan, dan rawa. 4) Citra dapat digunakan untuk memetakan daerah rawan bencana. 14. Perhatikan macam-macam objek penginderaan jauh! 1) Rumah sakit umum (RSU) 2) Daerah aliran sungai (DAS) 3) Permukiman 4) Kawasan industri 5) Lahan pertanian Objek penginderaan jauh yang dapat merekam fenomena antroposfer ditunjukkan oleh tabel.... a. RSU d. lahan pertanian permukiman DAS kawasan industri permukiman b. RSU e. DAS DAS lahan pertanian permukiman kawasan industri c. kawasan industri DAS RSU a Penginderaan jauh dapat merekam fenomena antroposfer seperti mengidentifikasi kenampakan sosial, misalnya bangunan rumah sakit umum (RSU), wilayah permukiman, dan kawasan industri. Objek-objek tersebut dapat ditampilkan dan diinterpretasikan. Misalnya, wilayah permukiman dapat dikenali berdasarkan bentuk bangunan yang ukurannya relatif seragam. 15. Perhatikan pernyataan tentang spektrum elektromagnetik berikut! 1) Memiliki panjang gelombang 8 14 mm. 2) Mampu menembus awan. 3) Dapat dibuat dengan cara aktif dan pasif. Kesimpulan yang tepat sesuai dengan pernyataan pada soal adalah.... a. spektrum gamma dapat diserap atmosfer sehingga dapat mengindera benda radioaktif b. spektrum inframerah dapat menembus jendela atmosfer yang dipisahkan oleh saluran absorbsi c. penginderaan jauh berasal dari sistem pasif sehingga menghasilkan sinar ultraviolet d. gelombang panjang pada spektrum gelombang mikro mampu menembus awan e. gelombang radio yang digunakan dalam penginderaan jauh Geografi Kelas XII 17

6 d Kesimpulan yang tepat sesuai dengan pernyataan pada soal ditunjukkan oleh pernyataan d. Spektrum gelombang mikro memiliki panjang gelombang 8 14 µm. Gelombang mikro merupakan gelombang panjang yang mampu menembus awan sehingga citra dapat dibuat menggunakan tenaga aktif maupun tenaga pasif. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Mengapa tidak semua gelombang elektromagnetik dapat mencapai permukaan Bumi? Tidak semua gelombang elektromagnetik dapat mencapai permukaan Bumi karena atmosfer bersifat selektif terhadap panjang gelombang. Oleh karena itu, hanya sebagian kecil tenaga elektromagnetik yang dapat mencapai permukaan Bumi. 2. Apa penyebab tenaga elektromagnetik tidak dapat mencapai permukaan Bumi seutuhnya? Penyebab tenaga elektromagnetik tidak dapat mencapai permukaan Bumi karena adanya hambatan akibat penyerapan, pantulan, dan hamburan partikel-partikel yang ada di atmosfer, seperti debu, uap air, karbon dioksida, dan ozon. 3. Mengapa gelombang cahaya dengan panjang gelombang 0,4 0,7 µm disebut cahaya tampak? Mata manusia merupakan sensor alami. Kepekaan mata manusia berkisar 0,4 0,7 µm (sebatas spektrum tampak). Objek yang berada pada kisaran panjang gelombang tampak, dapat dilihat oleh mata manusia. Oleh karena itu, gelombang dengan panjang 0,4 0,7 µm disebut cahaya tampak. 4. Apakah perbedaan antara situs dan asosiasi? Berikan contohnya! Perbedaan antara situs dan asosiasi sebagai berikut. a. Situs adalah letak atau kedudukan suatu objek. Contohnya embung bersitus dataran tinggi dan banyak sawah terdapat di dataran rendah. b. Asosiasi adalah keterkaitan antara satu objek dengan objek yang lain sehingga dapat menjadi petunjuk bagi adanya objek lain. Contohnya penggunaan lahan sawah berasosiasi dengan sungai dan saluran irigasi. 5. Jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi jumlah tenaga elektromagnetik yang diterima oleh objek penginderaan jauh! Faktor yang memengaruhi jumlah tenaga elektromagnetik yang diterima objek penginderaan jauh sebagai berikut. a. Waktu penyinaran Jumlah energi yang diterima objek penginderaan jauh pada siang hari saat Matahari pada posisi tegak lebih besar dibandingkan sore hari saat matahari berada pada posisi miring. Semakin banyak energi yang diterima objek penginderaan jauh, rona objek pada citra penginderaan jauh semakin terang. b. Bentuk permukaan Bumi Permukaan Bumi bertopografi halus dan berona cerah pada permukaannya seperti pegunungan bersalju, akan memantulkan sinar Matahari lebih banyak dibandingkan pada permukaan Bumi bertopografi kasar dan berona gelap pada pegunungan tandus. Oleh karena itu, daerah bertopografi halus dan cerah terlihat lebih terang pada citra. c. Keadaan cuaca Kondisi cuaca pada saat perekaman, memengaruhi kemampuan sumber tenaga dalam memancarkan dan memantulkan gelombang elektromagnetik. Perekaman yang dilakukan saat cuaca berkabut akan menyebabkan munculnya warna kelabu kebiruan pada fotografi berwarna. 18 Penginderaan Jauh untuk Tata Guna Lahan dan Transportasi

7 B. Manfaat Penginderaan Jauh untuk Tata Guna Lahan A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Perhatikan hierarki kerincian spasial yang berhasil dianalisis dari citra penginderaan jauh! Tingkat 1) : membedakan antara kawasan perkotaan dan nonperkotaan. Tingkat 2) : membedakan antara kawasan permukiman, industri, dan fungsi kawasan lain. Tingkat 3) : membedakan permukiman teratur, sedang, dan tidak teratur. Tingkat 4) : membedakan permukiman padat, sedang, dan jarang. Keunggulan citra foto udara berdasarkan hierarki kerincian ditunjukkan oleh.... a. Tingkat 1) dan 2) d. Tingkat 2) dan 4) b. Tingkat 1) dan 3) e. Tingkat 3) dan 4) c. Tingkat 2) dan 3) e Citra foto udara lebih unggul dalam resolusi spasial dibanding citra satelit karena sensor fotografis merekam wilayah lebih dibandingkan sensor satelit sehingga tingkat kedetailan spasial lebih tinggi. Tingkat 3) dan tingkat 4) menunjukkan informasi yang berhasil diperoleh foto udara karena dapat membedakan antara permukiman teratur maupun tidak teratur beserta turunannya sehingga dapat dianalisis dengan mudah menggunakan citra resolusi spasial tinggi. 2. Citra penginderaan jauh yang sesuai untuk mempresentasikan permukiman kumuh di perkotaan yaitu citra.... a. inframerah hitam putih b. inframerah warna c. foto udara multispektral d. pankromatik hitam putih e. foto ortokromatik d Untuk menyajikan permukiman kumuh di perkotaan, citra penginderaan jauh yang paling sesuai digunakan adalah pankromatik hitam putih. Hal ini disebabkan kepekaan film pankromatik hitam putih sama dengan kepekaan mata manusia sehingga wujud dan rona objek pada foto pankromatik hitam putih mudah diinterpretasi. 3. Perhatikan kenampakan berikut! 1) Ketersediaan prasarana 2) Kepadatan rumah 3) Jenis rumah 4) Kepemilikan bangunan 5) Kondisi aksesbilitas 6) Lokasi medan Kenampakan spasial yang dapat diinterpretasi dari foto udara ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 6) d. 3), 5), dan 6) b. 2), 3), dan 6) e. 4), 5), dan 6) c. 2), 4), dan 5) c Fenomena spasial yang terlihat dari hasil rekaman foto udara sebagai berikut. 1) Kepadatan bangunan 2) Ukuran rumah 3) Jenis rumah 4) Kejelasan persil 5) Aksesibilitas 6) Lokasi medan 4. Citra yang sesuai digunakan untuk mengamati tingkat kepadatan permukiman di wilayah perkotaan yaitu.... a. IKONOS d. ASTER b. LANDSAT e. Aqua Modis c. NOAA a Pertumbuhan penduduk di daerah perkotaan relatif besar sehingga kebutuhan lahan terbangun semakin tinggi, sedangkan ketersediaan lahan kosong untuk mengakomodasi kebutuhan penduduk dari waktu ke waktu terus menurun. Kondisi demikian mendorong terciptanya densifikasi (kepadatan) bangunan rumah mukim. Citra IKONOS merupakan salah satu citra beresolusi tinggi sehingga dapat menyajikan tingkat densifikasi rumah mukim berdasarkan kenampakan distribusi bangunan rumah mukim. Citra Aqua Modis dan NOAA tergolong citra 22 Penginderaan Jauh untuk Tata Guna Lahan dan Transportasi

8 beresolusi spasial rendah, sedangkan citra AS- TER dan LANDSAT beresolusi spasial sedang. Kedua jenis citra tersebut kurang sesuai untuk mengamati tingkat kepadatan permukiman karena resolusi spasialnya kurang detail. 5. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Penanaman jalur hijau di seluruh ruas jalan di wilayah kota. 2) Penanaman sayuran hidroponik di lahan kosong. 3) Penghijauan pekarangan rumah. 4) Penentuan jenis tanaman hias. 5) Penghijauan bantaran sungai. Manfaat citra IKONOS dan SPOT 5 dalam arahan pengembangan ruang terbuka hijau ditunjukkan nomor.... a. 1), 2), dan 5) d. 2), 4), dan 4) b. 1), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 5) b Luasan ruang terbuka hijau (RTH) pada suatu wilayah perkotaan dapat diamati melalui citra beresolusi spasial tinggi seperti IKONOS dan SPOT 5. Dengan mengetahui kondisi eksisting RTH, dapat dibuat kebijakan yang mengatur arahan pengembangan RTH. Alternatif yang dapat dilakukan untuk mengembangkan RTH ditunjukkan oleh nomor 1), 3), dan 5). Sayuran hidroponik tidak termasuk bagian dari RTH dan penentuan jenis tanaman hias yang sesuai ditanam di perkotaan merupakan hasil arahan ahli arsitek. 6. Manfaat foto udara dalam pemantauan illegal logging di kawasan hutan lindung yaitu untuk identifikasi.... a. lokasi illegal logging b. rute penjualan hasil illegal logging c. jumlah pencuri kayu d. tempat penyimpanan kayu rampasan e. usia kayu rampasan a Hutan lindung merupakan bagian dari RTH yang rentan mengalami illegal logging. Aplikasi foto udara pada penginderaan jauh dapat dimanfaatkan untuk memetakan lokasi lahan terkena (pembalakan liar) illegal logging sehingga dapat dilakukan upaya preventif di kemudian hari. 7. Manfaat penginderaan jauh yang menunjang terwujudnya ketahanan pangan yaitu.... a. identifikasi lahan tidur b. pemetaan lahan sawah c. pemutakhiran penutup lahan d. deteksi kandungan bahan organik tanah e. identifikasi lahan subur b Data penginderaan jauh dapat menyajikan informasi mengenai data sumber daya pertanian secara cepat dengan hasil akurat dan termutakhir yang dibutuhkan dalam mewujudkan pemantapan ketahanan pangan dan pengadaan stok nasional. Dengan mengetahui luasan lahan pertanian dan perkebunan, dapat diprediksi volume panen secara keseluruhan sehingga dapat diambil upaya-upaya yang dapat mendukung ketahanan pangan. 8. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Identifikasi jenis tanah. 2) Monitoring pertumbuhan tanaman. 3) Identifikasi kerusakan tanaman. 4) Pemilihan tanaman siap panen. 5) Perencanaan pola tanam perkebunan. 6) Penghitungan jumlah pohon. Manfaat perekaman data citra satelit secara berkala (series) ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 5) d. 3), 5), dan 6) b. 2), 3), dan 4) e. 4), 5), dan 6) c. 2), 3), dan 5) b Perekaman sensor satelit dapat memberikan rekaman data secara permanen. Jika perekaman dilakukan pada liputan wilayah yang sama dan dilakukan dari waktu ke waktu dapat diperoleh data berkala. Perekaman data citra satelit secara berkala bermanfaat untuk monitoring pertumbuhan tanaman, identifikasi kerusakan tanaman, dan pemilihan tanaman siap panen. Pilihan nomor 1), 5), dan 6) tidak membutuhkan rekaman data berkala (series). 9. Manfaat citra satelit penginderaan jauh di bidang pertanian dan perkebunan masa pra tanam yaitu.... a. pedoman perhitungan jumlah pohon per hektare b. pedoman perhitungan volume hasil panen c. dasar perencanaan pola tanam perkebunan d. dasar perencanaan peremajaan tanaman perkebunan e. proses identifikasi perubahan alih fungsi lahan c Manfaat citra satelit penginderaan jauh pada masa pratanam ditunjukkan oleh pilihan c. Perencanaan pola tanam merupakan gambaran rencana tanam berbagai jenis tanaman yang akan dibudidayakan dalam suatu lahan beririgasi dalam satu tahun. Perencanaan peremajaan tanaman perkebunan dilakukan dengan menerapkan sistem tebang pilih. Tanaman yang dianggap sudah tidak produktif ditebang dan digantikan dengan tanaman baru. Geografi Kelas XII 23

9 10. Hasil perekaman citra Landsat tahun 1999 dan 2009 menunjukkan wilayah A mengalami perkembangan pesat dan perubahan penggunaan lahan tidak tertata dengan baik. Sumber: Monitoring_Tata_Guna_Lahan, diunduh 16 Januari 2015 Dampak yang ditimbulkan dari penggunaan lahan yang tidak tertata dengan baik yaitu.... a. pembangunan sesuai perencanaan wilayah b. dibangunnya rumah susun sederhana c. pembangunan jalan tol di pusat kota d. kebutuhan penduduk tidak terpetakan e. terciptanya zonasi ruang d Penggunaan lahan suatu wilayah harus melalui perencanaan matang agar dapat mengakomodasi antara kebutuhan lahan dengan ketersediaan lahan sehingga dapat dilakukan zonasi ruang. Penggunaan lahan yang tidak tertata dengan baik menimbulkan beberapa dampak yaitu penggunaan lahan yang tidak teratur, terjadinya degradasi lingkungan atau penurunan kualitas lingkungan, dan kebutuhan penduduk yang terus meningkat tidak terpetakan dengan baik. 11. Manfaat dan jenis citra dalam kegiatan industri ditunjukkan oleh tabel.... Nama Citra Satelit Manfaat a. SPOT menentukan produktivitas lahan pertanian berdasarkan luas lahan pertanian b. inframerah menganalisis dampak lingkungan akibat kegiatan industri bagi permukiman c. IKONOS menentukan persebaran jenis bahan baku berdasarkan kondisi curah hujan d. NOAA menentukan daerah yang terkena dampak limbah kegiatan industri e. IKONOS menentukan lokasi industri berdasarkan aksesibilitas jalan e Citra IKONOS dapat dimanfaatkan untuk menganalisis suatu wilayah untuk kegiatan industri. Citra IKONOS memiliki resolusi spasial tinggi dengan ketelitian piksel satu meter sehingga mampu merekam dan mengidentifikasi wilayah yang sesuai untuk dikembangkan kegiatan industri berdasarkan indikator tertentu. Misalnya, penentuan lokasi industri berdasarkan aksesibilitas jalan sebagai sarana distribusi bahan baku dan hasil industri. 12. Manfaat citra Landsat dan SPOT untuk kegiatan tata guna lahan ditunjukkan oleh pernyataan.... a. memprediksikan lama dan intensitas curah hujan yang terdapat di suatu wilayah b. kegiatan konservasi di wilayah hulu untuk mencegah banjir akibat penebangan hutan c. mengidentifikasi jenis tanaman pangan yang terdapat di lahan pertanian d. melakukan analisis tentang persebaran sumber daya alam e. menganalisis wilayah yang rawan terhadap bencana gempa b Citra Landsat dan SPOT atau citra sumber daya alam memiliki manfaat sebagai berikut. 1) Pemanfaatan daerah aliran sungai (DAS) dan konservasi. 2) Pemetaan sungai dan sedimentasi. 3) Pemanfaatan luas daerah dan intensitas banjir. Dengan demikian, citra Landsat dan SPOT dapat dimanfaatkan untuk menentukan penggunaan lahan di daerah aliran sungai (DAS) dalam kegiatan konservasi dan pemanfaatannya seperti untuk kegiatan pertanian sawah pasang surut. 13. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Mengamati pasang surut air laut. 2) Mengetahui perubahan garis pantai. 3) Menentukan struktur geologi. 4) Memantau lapisan minyak di laut. 5) Memantau distribusi sumber daya alam. Manfaat penginderaan jauh dalam penggunaan lahan untuk kegiatan industri ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 5) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) e Penginderaan jauh dapat dapat digunakan dalam penggunaan lahan suatu wilayah, misalnya, penggunaan lahan untuk kegiatan industri. Penginderaan jauh dapat digunakan untuk menentukan struktur geologi sebagai salah satu sumber data dalam mengetahui jenis-jenis barang tambang di suatu wilayah. Dengan demikian, kegiatan industri dapat dikembangkan di wilayah yang menyediakan bahan baku. 24 Penginderaan Jauh untuk Tata Guna Lahan dan Transportasi

10 14. Interpretasi spasial penginderaan jauh yang bermanfaat dalam identifikasi kawasan pertanian dan perkebunan ditunjukkan oleh tabel.... Interpretasi Spasial Keterangan Identifikasi a. rona persawahan memiliki warna cerah karena mengandung banyak air b. pola lokasi perkebunan kelapa sawit berdasarkan jarak tanam c. rona tanaman bakau berona gelap karena terdapat pada wilayah perairan d. bentuk tajuk pohon Randu berbentuk bintang e. bayangan tanaman teh memiliki bayangan b Penginderaan jauh dapat digunakan dalam kegiatan pertanian. Melalui interpretasi citra penginderaan jauh dapat diketahui dengan cara delineasi lokasi penggunaan lahan pertanian, pola tanam tanaman pertanian, dan prediksi hasil produksi pertanian. Salah satu cara yang digunakan dalam kegiatan interpretasi spasial penginderaan jauh dalam kegiatan pertanian dan perkebunan adalah identifikasi pola. Pola atau susunan keruangan merupakan ciri yang menandai kenampakan sosial maupun alam. Misalnya, kegiatan perkebunan karet, kebun kelapa, dan kebun kopi dapat dikenali dari pola tanam dan jarak tanamnya. 15. Penginderaan jauh dapat dimanfaatkan dalam kegiatan perencanaan ruang terbuka hijau karena.... a. menghasilkan data jenis tanaman yang dapat mendukung kegiatan tata ruang terbuka hijau b. dapat menginterpretasi jenis penggunaan lahan berdasarkan pola keruangan menggunakan citra inframerah c. menghasilkan data geospasial berupa informasi luas lahan menggunakan citra beresolusi rendah d. resolusi citra tinggi yang digunakan untuk mengetahui potensi hujan yang memengaruhi jenis tanaman e. resolusi citra menengah yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi luasan dan lokasi RTH e Perencanaan ruang terbuka hijau (RTH) dapat dilakukan menggunakan citra penginderaan jauh sehingga menghasilkan data geospasial. Dengan menggunakan citra resolusi menengahnya, penginderaan jauh dapat melakukan pemantauan, mengidentifikasi lokasi dan luasan RTH, serta bahan evaluasi. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Analisislah citra yang dapat digunakan untuk membedakan objek wajib pajak dan objek nonpajak di wilayah perkotaan! Uraikan hasil analisis Anda! Untuk membedakan objek wajib pajak dan objek nonpajak di wilayah perkotaan dibutuhkan citra dengan resolusi spasial yang tinggi salah satunya citra IKONOS. Citra IKONOS memiliki kepekaan spasial yang tinggi mencapai satu meter untuk sensor pankromatik dan empat meter untuk sensor multispektral. Dengan ketelitian spasial yang tinggi, citra IKONOS mampu merekam wilayah dengan kedetailan tinggi sehingga dapat dilakukan interpretasi untuk membedakan objek wajib pajak dan objek nonpajak secara aktual. 2. Analisislah sistem penginderaan jauh yang sesuai untuk pemetaan wilayah perkotaan! Sistem penginderaan jauh yang sesuai untuk memetakan wilayah perkotaan adalah sistem penginderaan jauh dengan resolusi spasial tinggi karena mampu menyajikan data secara terperinci. Selama ini citra foto udara dan citra satelit resolusi tinggi telah menjadi data rujukan bagi kajian perkotaan. 3. Bagaimana cara mengetahui perubahan luasan ruang terbuka hijau di daerah perkotaan dengan menggunakan citra penginderaan jauh? Perubahan luasan RTH dapat diketahui dengan mengamati dua citra penginderaan jauh yang meliputi wilayah sama dengan rentang waktu berbeda. Dengan demikian, pengguna data dapat mengetahui perubahan penggunaan lahan yang terjadi di RTH dan kondisi eksisting RTH pada masa kini. 4. Mengapa penginderaan jauh lebih unggul dalam proses pemetaan dan monitoring perubahan penggunaan lahan dibandingkan survei lapangan? Laju pertumbuhan penduduk yang cepat menyebabkan proses perubahan penggunaan lahan terjadi secara cepat. Survei lapangan yang dilakukan oleh tenaga manusia kurang dapat mengimbangi laju perubahan penggunaan lahan karena luasnya cakupan wilayah penelitian tidak Geografi Kelas XII 25

11 sebanding dengan jumlah surveyor. Hal tersebut menyebabkan survei lapangan tidak dapat mengikuti laju perubahan penggunaan lahan secara aktual. 5. Mengapa dibutuhkan citra penginderaan jauh multiwaktu untuk monitoring penggunaan lahan? Untuk dapat mengetahui perubahan penggunaan lahan suatu wilayah dibutuhkan citra penginderaan jauh multiwaktu atau berkala. Hal ini disebabkan dengan mengetahui kondisi suatu wilayah liputan yang sama dari waktu ke waktu, dapat diamati perbandingan perubahan penggunaan lahan yang terjadi dalam kurun waktu tertentu. C. Manfaat Penginderaan Jauh untuk Pengembangan Jaringan Transportasi A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Selain data satelit citra resolusi tinggi, data yang dibutuhkan untuk pengembangan perencanaan transportasi wilayah yaitu data.... a. kependudukan b. jumlah traffic light c. luasan lahan pertanian d. luasan jalur pedestrian e. luasan lahan kosong a Data penginderaan jauh sangat bermanfaat untuk perencanaan transportasi dan komunikasi. Meskipun dapat menyadap berbagai informasi, pemanfaatan keberadaan citra penginderaan jauh harus didukung dengan beberapa informasi yang hanya dapat diperoleh melalui survei langsung. Informasi yang berkaitan dengan pengambangan perencanaan transportasi kota yaitu data kependudukan, jumlah kendaraan bermotor, serta ketersediaan sarana prasarana perkotaan/ permukiman. Dengan mengetahui data tersebut, pengembangan transportasi wilayah diharapkan dapat melayani penduduk setempat. 2. Penurunan permukaan jalan sering terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Hal tersebut tentunya dapat membahayakan pengguna jalan. Oleh sebab itu, dalam perencanaan pembangunan jaringan jalan dibutuhkan citra satelit penginderaan jauh. Manfaat penginderaan jauh yang sesuai untuk ilustrasi tersebut yaitu.... a. mengetahui struktur geologi tanah b. perencanaan pembangunan rute alternatif c. penentuan rute pembangunan jalan d. evaluasi pembangunan badan jalan e. perencanaan biaya konstruksi bangunan a Karakteristik medan suatu wilayah dapat diperkirakan melalui interpretasi foto udara yang meliputi jenis batuan, bentuk lahan (landform), tekstur tanah, kerentanan banjir, dan tebal bahan 3. lepas di atas batuan induknya. Keadaan tekstur tanah sangat berpengaruh terhadap sifat-sifat tanah yang meliputi struktur tanah, permeabilitas tanah, dan porositas tanah. Kondisi tanah suatu wilayah memengaruhi perencanaan pembangunan infrastruktur darat, termasuk jalan. Jika suatu wilayah memiliki kondisi tanah dengan struktur kurang padat dan labil, wilayah tersebut dapat dipastikan rawan longsor. Dengan mengetahui struktur geologi tanah, dapat dilakukan perencanaan matang terkait pembangunan jalan. Pembangunan bandara baru Yogyakarta direncanakan menempati lahan seluas 600 hektare pada empat desa di kawasan pesisir pantai selatan Kecamatan Temon, Kulon Progo. Sumber: /Bandara.Baru.Yogyakarta.di. Kulon.Progo, diunduh 28 Febuari 2015 Keunggulan teknologi penginderaan jauh berdasarkan ilustrasi di atas yaitu.... a. tidak membutuhkan biaya besar b. menggambarkan suatu wilayah sesuai kondisi di lapangan c. dapat memberikan gambaran tiga dimensional d. memberikan gambaran synoptic overview e. tidak membutuhkan keahlian khusus dalam interpretasi citra d Pilihan b d merupakan keunggulan teknologi penginderaan jauh. Manfaat penginderaan jauh yang sesuai ilustrasi di atas ditunjukkan oleh pilihan d. Agar dapat mengetahui kondisi lahan ideal yang diperuntukkan sebagai lokasi bandara, dibutuhkan survei lapangan. Dari survei tersebut nantinya akan diperoleh informasi mengenai kondisi fisik tanah dan luasan area perencanaan secara terperinci. Jika survei dilakukan secara manual dengan mendatangi lokasi perencanaan, 26 Penginderaan Jauh untuk Tata Guna Lahan dan Transportasi

12 A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Selain data satelit citra resolusi tinggi, data yang dibutuhkan untuk pengembangan perencanaan transportasi wilayah yaitu data.... a. kependudukan b. jumlah traffic light c. luasan lahan pertanian d. luasan jalur pedestrian e. luasan lahan kosong a Data penginderaan jauh sangat bermanfaat untuk perencanaan transportasi dan komunikasi. Meskipun dapat menyadap berbagai informasi, pemanfaatan keberadaan citra penginderaan jauh harus didukung dengan beberapa informasi yang hanya dapat diperoleh melalui survei langsung. Informasi yang berkaitan dengan pengambangan perencanaan transportasi kota yaitu data kependudukan, jumlah kendaraan bermotor, serta ketersediaan sarana prasarana perkotaan/ permukiman. Dengan mengetahui data tersebut, pengembangan transportasi wilayah diharapkan dapat melayani penduduk setempat. 2. Penurunan permukaan jalan sering terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Hal tersebut tentunya dapat membahayakan pengguna jalan. Oleh sebab itu, dalam perencanaan pembangunan jaringan jalan dibutuhkan citra satelit penginderaan jauh. Manfaat penginderaan jauh yang sesuai untuk ilustrasi tersebut yaitu.... a. mengetahui struktur geologi tanah b. perencanaan pembangunan rute alternatif c. penentuan rute pembangunan jalan d. evaluasi pembangunan badan jalan e. perencanaan biaya konstruksi bangunan a Karakteristik medan suatu wilayah dapat diperkirakan melalui interpretasi foto udara yang meliputi jenis batuan, bentuk lahan (landform), tekstur tanah, kerentanan banjir, dan tebal bahan 3. lepas di atas batuan induknya. Keadaan tekstur tanah sangat berpengaruh terhadap sifat-sifat tanah yang meliputi struktur tanah, permeabilitas tanah, dan porositas tanah. Kondisi tanah suatu wilayah memengaruhi perencanaan pembangunan infrastruktur darat, termasuk jalan. Jika suatu wilayah memiliki kondisi tanah dengan struktur kurang padat dan labil, wilayah tersebut dapat dipastikan rawan longsor. Dengan mengetahui struktur geologi tanah, dapat dilakukan perencanaan matang terkait pembangunan jalan. Pembangunan bandara baru Yogyakarta direncanakan menempati lahan seluas 600 hektare pada empat desa di kawasan pesisir pantai selatan Kecamatan Temon, Kulon Progo. Sumber: /Bandara.Baru.Yogyakarta.di. Kulon.Progo, diunduh 28 Febuari 2015 Keunggulan teknologi penginderaan jauh berdasarkan ilustrasi di atas yaitu.... a. tidak membutuhkan biaya besar b. menggambarkan suatu wilayah sesuai kondisi di lapangan c. dapat memberikan gambaran tiga dimensional d. memberikan gambaran synoptic overview e. tidak membutuhkan keahlian khusus dalam interpretasi citra d Pilihan b d merupakan keunggulan teknologi penginderaan jauh. Manfaat penginderaan jauh yang sesuai ilustrasi di atas ditunjukkan oleh pilihan d. Agar dapat mengetahui kondisi lahan ideal yang diperuntukkan sebagai lokasi bandara, dibutuhkan survei lapangan. Dari survei tersebut nantinya akan diperoleh informasi mengenai kondisi fisik tanah dan luasan area perencanaan secara terperinci. Jika survei dilakukan secara manual dengan mendatangi lokasi perencanaan, Geografi Kelas XII 29

13 akan membutuhkan waktu yang lama. Akan tetapi, jika menggunakan citra satelit penginderaan jauh, waktu yang dibutuhkan jauh lebih singkat. Hal ini disebabkan citra satelit penginderaan jauh dapat memberikan gambaran sypnotic overview atau pandangan secara ringkas namun menyeluruh. 4. Manfaat citra penginderaan jauh beresolusi tinggi seperti citra google map pada saat berkendaraan dengan arus lalu lintas macet adalah.... a. menemukan rute terdekat b. mengidentifikasi toko cendera mata c. mengidentifikasi rute alternatif d. menemukan lokasi objek secara mudah e. memprediksi jumlah kendaraan bermotor c Pada saat berkendaraan dengan arus lalu lintas macet menjelang hari libur keagamaan, jalan raya sering dipadati kendaraan bermotor sehingga menimbulkan kemacetan. Melalui citra penginderaan jauh beresolusi tinggi, dapat diidentifikasi titik-titik kemacetan sehingga pengguna data dapat mencari rute alternatif untuk menghindari kemacetan di jalan. 5. Hasil perekaman Landsat TM pada suatu wilayah menunjukkan perbukitan dan pegunungan. Hasil analisis kondisi wilayah tersebut berdasarkan karakteristik jalur transportasi darat yaitu.... a. pola jalan lurus dan relatif aman b. aksesibilitas tinggi karena jalanan sepi c. intensifnya penggunaan kendaraan umum d. kondisi jalan berliku dengan kelokan tajam e. aksesibilitas rendah karena banyak dilalui kendaraan d Citra Landsat TM dapat digunakan untuk memetakan topografi suatu wilayah. Topografi berhubungan dengan kondisi fisik suatu wilayah dan turut memengaruhi transportasi darat di wilayah tersebut. Kemiringan lereng yang tinggi menyebabkan di daerah berbukit dan bergunung dikelilingi oleh jurang yang curam. Jalan sengaja dibuat berliku dan kelokan tajam untuk mempermudah kendaraan melalui daerah yang menanjak. Kondisi demikian menyebabkan daerah tersebut rawan kecelakaan. 6. Manfaat penginderaan jauh yang berhubungan dengan perawatan prasarana darat yaitu.... a. pemetaan permukaan Bumi b. penentuan struktur geologi c. penelitian sedimentasi sungai d. pemetaan sumber daya alam e. penentuan lokasi pembangunan b Citra penginderaan jauh dapat mengidentifikasi unsur geologi suatu wilayah, termasuk kondisi tanah. Kondisi tanah memengaruhi pembuatan prasarana transportasi darat, seperti pembangunan jalan dan jembatan. Jika suatu prasarana dibangun pada wilayah dengan struktur tanah tidak stabil, prasarana tersebut rentan rusak akibat erosi tanah. Tekanan dari muatan yang dibawa sarana transportasi yang melintas dapat memicu penurunan permukaan tanah. Dengan mengetahui struktur geologi wilayah tersebut dapat diambil kebijakan intensif untuk perawatan kondisi prasarana darat. 7. Citra penginderaan jauh yang berperan di bidang transportasi udara yaitu.... a. SPOT b. Geosat c. Seasat d. NOAA e. IKONOS d Di bidang transportasi udara, citra penginderaan jauh berperan untuk memantau kondisi cuaca karena kinerja transportasi udara bergantung pada kondisi cuaca yang ada. Dengan mengetahui kondisi cuaca terkini dapat dijadikan sebagai arahan atau kebijakan terbang bagi maskapai penerbangan. Contoh satelit yang memetakan kondisi cuaca adalah NOAA, citra satelit Terra MODIS berperan dalam kajian hidrologi, citra Seasat di bidang oseanologi, citra Geosat untuk kajian geologi, dan citra IKONOS untuk kajian kekotaan. 8. Perhatikan artikel berikut! Satelit Thailand menemukan tiga ratus objek mengapung di selatan Samudra Hindia, dalam pencarian sebuah pesawat. Objekobjek tersebut tertangkap di sekitar titik yang berjarak kilometer dari barat daya Perth oleh satelit Thaichote. Sumber: satelit-thailand-deteksi-300-serpihan-dalampencarian-mh370, diunduh 17 Januari 2015 Keunggulan citra penginderaan jauh di bidang transportasi udara berdasarkan ilustrasi di atas yaitu.... a. dapat merekam liputan wilayah yang luas b. tidak terkendala oleh cuaca dan hujan c. merekam objek seperti aslinya d. biaya yang dikeluarkan sedikit e. waktu perekaman singkat 30 Penginderaan Jauh untuk Tata Guna Lahan dan Transportasi

14 a Satelit Thailand yang mampu merekam objek yang berada di barat daya Perth. Australia, menunjukkan keunggulan liputan sensor penginderaan jauh yang dapat merekam secara luas. Objek yang berhasil diidentifikasi oleh sensor penginderaan jauh Thailand diperoleh dari hasil liputan satelit observasi Bumi yang memiliki resolusi spasial rendah. 9. Manfaat citra RADAR bagi mitigasi transportasi laut yaitu mengidentifikasi.... a. tekanan udara b. sedimentasi pantai c. pencemaran air laut d. keberadaan gunung es e. sistem angin permukaan d Penginderaan jauh memiliki manfaat yang dapat digunakan oleh bidang kajian selain geografi untuk mendukung penelitian ataupun tujuan kegiatan yang dilakukan. Identifikasi sistem angin permukaan, sedimentasi pantai, dan pencemaran air laut merupakan manfaat citra penginderaan jauh di bidang oseanologi. Adapun identifikasi keberadaan gunung es merupakan manfaat sensor RADAR di bidang transportasi laut. Keberadaan gunung es di laut dapat menimbulkan bencana bagi transportasi laut apabila kapal yang melintas tidak sengaja menabraknya. Penginderaan RADAR dapat mendeteksi keberadaan gunung es untuk mencegah terjadinya tabrakan dengan kapal. 10. Transportasi laut membutuhkan data citra penginderaan jauh untuk mengidentifikasi.... a. vegetasi pantai d. iklim dan cuaca b. gelombang laut e. geologi pantai c. suhu air laut b Hempasan gelombang air laut dan angin pasang berpotensi membahayakan kapal penumpang yang sedang berlayar. Di bidang oseanografi, penginderaan jauh bermanfaat dalam memberikan rekaman data mengenai pasang surut dan gelombang laut terkini. Data tersebut dapat dijadikan rujukan keberangkatan bagi nakhoda kapal penumpang. 11. Kabupaten Situbondo termasuk daerah potensi bencana banjir yang dapat menyebabkan kerugian jiwa dan materi dalam jumlah besar. Luapan air bah di sepanjang DAS Sampean telah meluluhlantahkan penduduk Situbondo selama beberapa kali. Manfaat teknologi penginderaan jauh yang membantu proses evakuasi korban banjir ditunjukkan oleh.... a. pemetaan penghijauan daerah hulu b. penyediaan sistem peringatan dini c. pembuatan rute jalur evakuasi d. penerapan program pengerukan sungai e. meningkatkan capacity building masyarakat c Pilihan a e merupakan upaya mitigasi bencana banjir. Manfaat teknologi penginderaan jauh yang membantu proses evakuasi korban banjir dalam rangka mitigasi bencana ditunjukkan oleh pilihan c. Saat bencana datang, keselamatan masyarakat setempat dan hewan ternak turut menjadi prioritas penyelamatan. Oleh sebab itu, diperlukan proses evakuasi untuk membawa korban bencana menjauhi lokasi ancaman bencana. Untuk memudahkan proses evakuasi, perlu dibuat jalur evakuasi yang menjadi penanda lokasi teraman yang akan dituju untuk menyelamatkan diri dari ancaman bencana. Pembuatan jalur evakuasi sendiri membutuhkan citra satelit beresolusi tinggi agar dapat diperoleh informasi keruangan wilayah setempat dengan kedetailan informasi tinggi. 12. Perhatikan citra berikut! Sumber: diunduh 11 Februari 2015 Asosiasi yang menunjukkan objek pada citra merupakan sebuah pelabuhan adalah.... a. warna laut gelap b. adanya kapal berlayar c. tekstur laut halus d. rona buih ombak cerah e. bentuk memanjang b Asosiasi merupakan salah satu ciri spasial yang menunjukkan keterkaitan antara objek satu dengan objek lainnya. Asosiasi pelabuhan yaitu adanya kapal-kapal yang berada di dekatnya. Pilihan a dan d warna laut tampak gelap dan rona buih ombak cerah bukan merupakan asosiasi, melainkan tingkat kecerahan yang meliputi rona dan warna. Pilihan c tekstur laut halus bukan merupakan bentuk asosiasi, melainkan tekstur objek. Pilihan e pelabuhan berbentuk memanjang bukan merupakan asosiasi, melainkan ciri spasial yang berupa bentuk objek. Geografi Kelas XII 31

15 13. Perhatikan manfaat penginderaan jauh berikut! 1) Pemantauan kondisi cuaca. 2) Perencanaan pembangunan terminal. 3) Pembuatan rute jalan menuju pelabuhan. 4) Estimasi lama waktu perjalanan antarpulau. 5) Penentuan jalur alternatif sepeda. Manfaat penginderaan jauh untuk jaringan transportasi darat ditunjukkan nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 4) c. 1), 4), dan 5) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) Jawaaban: d Manfaat penginderaan jauh untuk jaringan transportasi darat yaitu menentukan rute pembangunan jalan, perencanaan pembangunan halte bus atau halte busway, perencanaan pembangunan terminal, pembuatan rute jalur alternatif, pembuatan rute angkutan umum, estimasi waktu perjalanan, dan dapat digunakan untuk menganalisis kemacetan lalu lintas. Jawaban yang tepat adalah nomor 2), 3), dan 5). Nomor 1) memantau kondisi cuaca merupakan manfaat penginderaan jauh untuk transportasi laut dan transportasi udara. Nomor 4) estimasi lama waktu perjalanan antarpulau bukan termasuk manfaat penginderaan jauh untuk jaringan transportasi darat karena untuk mengakses suatu pulau dapat menggunakan transportasi laut ataupun transportasi udara. 14. Citra inframerah sering digunakan pada bidang transportasi laut. Hal yang mendasari penggunaan citra inframerah untuk keperluan pada bidang transportasi laut adalah.... a. dapat digunakan untuk mengidentifikasi kedalaman laut b. berguna untuk mendeteksi tinggi gelombang laut c. digunakan untuk memantau ikan buas yang terdapat di laut d. berfungsi merekam kondisi cuaca dan pergerakan angin e. berfungsi untuk mengamati intensitas hujan dan penguapan di laut a Citra udara inframerah sangat bermanfaat untuk keperluan transportasi laut karena badan air memiliki daya serap yang tinggi pada saluran inframerah sehingga dapat digunakan untuk mengidentifikasi kedalaman laut. Dengan diketahui tingkat kedalaman laut, massa dan berat jenis kapal yang dapat berlayar di laut itu dapat diestimasi. 15. Berdasarkan hasil survei hidrooseanografi oleh citra satelit penginderaan jauh diperoleh beberapa informasi salah satunya mengenai gelombang air laut. Pentingnya mengetahui kondisi gelombang air laut berdasarkan pemantauan citra satelit untuk penentuan lokasi pelabuhan yaitu.... a. pertimbangan perencanaan pembangunan dermaga b. mengarahkan kapal yang akan masuk kolam pelabuhan c. perencanaan kedalaman kolam pelabuhan d. penentuan lokasi pemecah gelombang e. penentuan lokasi angker kapal c Berdasarkan hasil survei hidrooseanografi dapat diketahui beberapa informasi, antara lain pasang surut air laut sebagai dasar pertimbangan perencanaan dermaga, gelombang air laut untuk mengarahkan kapal yang akan masuk ke kolam pelabuhan. Alur pelayaran dan kolam pelabuhan harus cukup tenang terhadap pengaruh gelombang dan arus, serta kedalaman air laut dapat digunakan untuk penentuan perencanaan kedalaman kolam pelabuhan. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Uraikan peran citra penginderaan jauh dalam perencanaan pengembangan sistem transportasi alternatif! Melalui perekaman citra penginderaan jauh dapat diketahui topografi suatu wilayah sehingga dapat dijadikan sebagai rujukan untuk pengembangan sistem transportasi di wilayah setempat. Wilayah dengan topografi tidak rata, aksesibilitasnya rendah karena tidak semua transportasi darat dapat digunakan untuk mencapai daerah tersebut. Dengan demikian, dapat dilakukan perencanaan untuk pengembangan sistem transportasi alternatif. 2. Mengapa RADAR sering digunakan di bidang transportasi udara dan transportasi laut? Sensor RADAR memiliki beberapa keunggulan antara lain dapat mengetahui jarak objek, mendeteksi keberadaan objek di sekitar RADAR meskipun terletak hingga ratusan kilometer dan mengidentifikasi kecepatan pergerakan objek tersebut. Sensor RADAR dapat mendeteksi dengan baik meskipun dalam cuaca buruk seperti hujan lebat maupun berkabut. Oleh karena itu, sensor RADAR banyak digunakan untuk kepentingan transportasi darat dan transportasi laut. 32 Penginderaan Jauh untuk Tata Guna Lahan dan Transportasi

16 3. Mengapa sensor RADAR sering digunakan untuk mengidentifikasi lokasi jatuhnya pesawat udara? Jelaskan! Sensor RADAR dapat mendeteksi pancaran gelombang radio dari transmitter pesawat. Meskipun sinyal radio yang diterima sangat lemah, sinyal tersebut masih dapat terbaca oleh RADAR. Kondisi tersebut memungkinkan RADAR untuk mendeteksi objek dengan sinyal sangat lemah. 4. Identifikasilah manfaat penginderaan jauh di bidang metereologi yang berguna bagi transportasi udara! Manfaat penginderaan jauh di bidang metereologi bagi transportasi udara sebagai berikut. a. Pengamatan pola angin dan tekanan udara untuk mengetahui arah angin dan kecepatan angin. b. Prediksi suhu udara berhubungan dengan pemuaian udara. c. Pengamatan jenis awan karena dapat memengaruhi kestabilan posisi pesawat. 5. Jelaskan peran citra satelit penginderaan jauh bagi pertahanan dan keamanan laut Indonesia! Citra satelit penginderaan jauh dapat merekam kapal yang melintasi laut Indonesia. Rekaman tersebut digunakan untuk mengamati aktivitas yang dilakukan oleh kapal-kapal tersebut. RADAR penginderaan jauh dapat mendeteksi suatu objek hingga jarak ratusan kilometer berdasarkan pantulan gelombang yang diterima. Jika hasil identifikasi RADAR dengan hasil rekaman citra satelit penginderaan jauh tidak mempunyai persamaan jumlah kapal yang melintas dapat dilakukan survei lapangan dengan menggunakan hasil rekaman citra. Dengan demikian, dapat dianalisis jika ada kapal yang memasuki perairan Indonesia dengan tujuan tidak baik. Geografi Kelas XII 33

17 D. Tata Kelola dan Lembaga Penginderaan Jauh di Indonesia A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Membina hubungan antara kementerian dan pengguna informasi geospasial. 2) Membina penyelenggaraan informasi geospasial tematik. 3) Membangun infrastruktur geospasial tematik. 4) Membangun informasi geospasial dasar. 5) Inventarisasi data kebencanaan. Mandat Badan Informasi Geospasial menurut Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) a Mandat Badan Informasi Geospasial menurut Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial sebagai berikut. 1) Membangun informasi geospasial dasar. 2) Membina penyelenggaraan informasi geospasial tematik yang dilakukan oleh kementerian atau lembaga lain. 3) Membangun infrastruktur informasi geospasial. 2. Manfaat disusunnya satu peta integrasi geospasial tematik oleh Badan Informasi Geospasial yaitu.... a. acuan pelaksanaan pembangunan daerah tertinggal b. mempermudah penyerapan informasi geospasial secara luas c. acuan penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan nasional d. mempermudah perolehan data geospasial secara terfragmentasi e. dibangunnya informasi geospasial secara menyeluruh c Peluncuran satu peta integrasi geospasial tematik yang dilakukan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) nantinya dapat digunakan oleh kementerian, lembaga, pemerintah daerah, maupun pihak swasta untuk menyusun kebijakan dalam perencanaan pembangunan nasional. 3. Tujuan dikeluarkannya kebijakan one map atau satu peta oleh Badan Informasi Geospasial yaitu.... a. mempermudah manipulasi data keruangan b. mengurangi tumpang tindih penyelenggaraan informasi geospasial c. menyamakan data informasi geospasial tiap provinsi d. inefisiensi penyelenggaraan informasi geospasial tematik secara nasional e. implementasi Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2014 tentang Informasi Geospasial b Kebijakan one map atau satu peta yang dikeluarkan Badan Informasi Geospasial dimaksudkan untuk mengurangi tumpang tindih penyelenggaraan informasi geospasial, terlebih informasi geospasial tematik antarkementerian, lembaga, serta pemerintah daerah sehingga dapat meningkatkan daya guna dan efisiensi penyelenggaraan secara nasional. Geografi Kelas XII 35

18 4. Lapan bertugas menyediakan data satelit penginderaan jauh beresolusi tinggi dengan lisensi pemerintah. Untuk memenuhi peran tersebut yang dilakukan oleh Lapan adalah.... a. melakukan upgrading sistem penerimaan dan pengolahan data satelit b. mengeluarkan kebijakan one map c. membangun stasiun Bumi di Kota Pare-Pare d. menjalin konsorsium dengan lembaga atau instansi lain e. menjalin kerja sama dengan negara maju di bidang penginderaan jauh a Untuk menyediakan data satelit penginderaan jauh resolusi tinggi dengan lisensi pemerintah, Lapan melakukan pengembangan (upgrading) sistem penerimaan dan pengolahan data satelit yang dilakukan secara berkala. Dengan melakukan upgrading, dapat meningkatkan peran Lapan dalam menyediakan data satelit penginderaan jauh bagi Indonesia. 5. Lapan sering memberikan data penginderaan jauh kebencanaan kepada pemerintah daerah. Manfaat data penginderaan jauh pada fase pascabencana yaitu.... a. membangun sistem peringatan dini, penghitungan risiko b. menginventarisasi sumber daya alam c. relokasi dan rehabilitasi d. respons cepat bencana e. menghitung tingkat kerugian bencana c Data penginderaan jauh dapat dimanfaatkan untuk kepentingan penanggulangan dan mitigasi bencana. Manfaat data penginderaan jauh pada prabencana ditunjukkan oleh pilihan a dan b, saat bencana ditunjukkan oleh pilihan d dan e. Adapun pascabencana ditunjukkan oleh pilihan c. 6. Kerja sama yang dijalin oleh BIG, Lapan, dan pemerintah daerah seperti pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur dalam pemanfaatan citra tegak penginderaan jauh menunjukkan pembangunan informasi geospasial.... a. belum dapat diakses oleh semua pihak b. hanya dapat diakses oleh pihak tertentu c. mudah diakses siapa saja d. terdistribusi tidak merata e. susah dijaga kualitasnya c BIG, Lpan, dan pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, menjalin kerja sama dalam pengelolaan citra tegak satelit penginderaan jauh resolusi tinggi secara efektif dan efisien. Kerja sama tersebut merupakan implementasi perwujudan pembangunan informasi geospasial yang dapat dipertanggungjawabkan dan mudah diakses. Penggunaan informasi geospasial yang mudah diakses akan meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran negara. 7. Kendala yang dihadapi bangsa Indonesia untuk memperoleh citra satelit yaitu.... a. citra satelit berbiaya mahal b. kondisi cuaca di Indonesia tidak menentu c. stasiun Bumi di Indonesia belum tersebar merata d. bergantung kepada lembaga antariksa negara lain e. ilmuwan Indonesia belum mampu memproduksi satelit d Sensor satelit yang mengorbit ribuan kilometer dari permukaan Bumi dapat merekam wujud Bumi secara luas dalam bentuk digital dan dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan. Untuk memperoleh rekaman tersebut, Indonesia masih bergantung terhadap lembaga antariksa negara lain, padahal untuk memperoleh data tersebut, pemerintah harus membayar. 8. BPPT bertugas melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi untuk pembangunan nasional, termasuk di bidang pangan. Teknologi penginderaan jauh yang dikembangkan oleh BPPT untuk mendukung ketahanan pangan dalam negeri yaitu pengembangan teknologi.... a. lanjutan d. multicrops b. upgrading e. barrier c. hiperspektral c Teknologi hiperspektral yang dikembangkan oleh Pusat Teknologi Inventarisasi Sumber Daya Alam BPPT merupakan teknologi alternatif yang dapat memberikan solusi kepada pemerintah untuk mengetahui seberapa besar produktivitas petani dari hasil panen. Dengan mengetahui hasil panen, ketahanan pangan diharapkan dapat tercapai. 9. Manfaat dikembangkannya teknologi penginderaan jauh oleh BPPT yang dapat diaplikasikan pada bidang pangan bagi pemerintah yaitu.... a. menentukan komoditas pertanian yang diekspor b. menentukan negara importir komoditas pertanian Indonesia c. identifikasi lahan abadi pertanian d. estimasi produksi tanaman padi e. distribusi logistik pangan beras d BPPT mengembangkan teknologi hiperspektral yang berfungsi mengelola data hiperspektral dan mampu memprediksi produksi padi. Sistem HyperSRISoft yang digunakan untuk mendukung kinerja teknologi hiperspektral mampu melakukan 36 Penginderaan Jauh untuk Tata Guna Lahan dan Transportasi

19 estimasi tanaman padi secara cepat, akurat, dengan cakupan yang luas dilengkapi informasi keruangan. Keakuratan data pertanian tersebut memberikan solusi kepada pemerintah dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Hal ini disebabkan teknologi hiperspektral dapat digunakan untuk monitoring lahan sawah dan menyempurnakan sistem angka ramalan data pertanian di Indonesia. 10. LIPI membawahi beberapa kajian ilmu pengetahuan, salah satunya oseanografi. Penginderaan jauh di bidang oseanologi dalam jangka panjang dibutuhkan untuk.... a. pengamatan suhu permukaan laut b. pelestarian pesisir pantai pulau terluar c. penentuan lokasi upwelling dan sinking d. pengamatan distribusi suhu permukaan laut e. penerapan kebijakan pengelolaan pesisir dan laut e Teknologi penginderaan jauh dan produk yang dihasilkan sangat efektif untuk memetakan, monitoring dan evaluasi, serta mengelola ekosistem maupun sumber daya hayati pesisir Indonesia. Hasil pengamatan dan pemetaan penginderaan jauh, dapat menjadi dasar dalam menentukan kebijakan pengelolaan wilayah pesisir dan laut Indonesia dalam jangka panjang. 11. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan menerangkan bahwa salah satu tugas Lapan adalah mengolah citra. Citra yang dihasilkan Lapan adalah.... a. citra terkoreksi radiometrik citra terkoreksi statistik citra terkoreksi geometrik b. citra terkoreksi statistik citra mosaik bebas awan citra terkoreksi vektor c. citra terkoreksi geometrik citra terkoreksi radiometrik citra mosaik bebas awan d. citra terkoreksi geometrik citra terkoreksi vektor citra terkoreksi statistik e. citra mosaik bebas awan citra terkoreksi radiometrik citra terkoreksi vektor c Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan menjelaskan bahwa salah satu tugas Lapan adalah mengolah citra. Citra yang diolah oleh Lapan antara lain citra satelit resolusi rendah, citra satelit resolusi menengah, dan citra satelit resolusi tinggi. Citra hasil olahan Lapan meliputi: 1) citra mozaik bebas awan; 2) citra terkoreksi radiometrik; dan 3) citra terkoreksi geometrik. 12. Bappeda mempunyai tugas utama yaitu merencanakan pembangunan daerah. Berikut ini pemanfaatan penginderaan jauh untuk Bappeda adalah.... a. monitoring dan evaluasi pembangunan daerah b. peningkatan infrastruktrur daerah c. untuk pendataan jumlah penduduk daerah d. meningkatkan kualitas pemerintahan daerah e. meningkatkan pelayanan masyarakat a Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) adalah lembaga teknis daerah di bidang penelitian dan perencanaan pembangunan daerah. Badan ini mempunyai tugas pokok membantu gubernur/bupati/wali kota dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang penelitian dan perencanaan pembangunan daerah. Bappeda merupakan data penginderaan jauh untuk Bappeda memiliki fungsi untuk monitoring dan evaluasi pembangunan daerah, citra yang memiliki resolusi tinggi dapat digunakan untuk melakukan monitoring pembangunan daerah. 13. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Mendirikan laboratorium penginderaan jauh. 2) Memanfaatkan data penginderaan jauh untuk prediksi cuaca. 3) Menggunakan data penginderaan jauh untuk perencanaan pembangunan. 4) Pemanfaatan data penginderaan jauh untuk penelitian. 5) Pemanfaatan penginderaan jauh untuk pengkajian keanekaragaman hayati. Partisipasi LIPI dalam pengelolaan dan pemanfaatan data penginderaan jauh ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 4) c. 1), 4), dan 5) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c LIPI merupakan merupakan lembaga pemerintah nonkementerian Republik Indonesia yang dikoordinasikan oleh Kementerian Negara Riset dan Teknologi (KMNRT). Tugas utama LIPI adalah pada pengembangan ilmu pengetahuan, salah satunya adalah penelitian. Pengelolaan data penginderaan jauh oleh LIPI dengan mendirikan laboratorium penginderaan jauh untuk menunjang setiap kegiatan penelitiannya. Jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1), 4), dan 5). Nomor 2) merupakan pemanfaatan data penginderaan jauh Geografi Kelas XII 37

20 oleh BMKG dan nomor 3) merupakan pemanfaatan data penginderaan jauh oleh Dinas Pekerjaan Umum atau Bappeda. 14. Pada tahun 1993 Lapan mendirikan stasiun Bumi di Pare-pare, Sulawesi Selatan. Berikut ini yang merupakan manfaat pendirian stasiun Bumi oleh Lapan adalah.... a. untuk perencanaan mitigasi bencana b. pusat pemantauan aktivitas vulkanologi c. sebagai pusat pemantauan pergerakan seisme d. sebagai pusat seluruh informasi kebumian e. inventarisasi data penginderaan jauh e Manfaat pendirian stasiun Bumi oleh Lapan sebagai berikut. 1) Melaksanakan penerimaan, perekaman, dan pengelolaaan data satelit penginderaan jauh. 2) Menerima data satelit JERS-1 (data SAR (Synthetic Aperture Radar) dan OPS (Optical Sensor)), SPOT2, Landsat, ERS-1, dan ERS-2. 3) Menginventarisasi data satelit penginderaan jauh. 4) Melakukan koordinasi dengan bidang lain dalam penelitian dan pengembangan penginderaan jauh. 15. BPPT merupakan salah satu lembaga yang berperan dalam penginderaan jauh di Indonesia. Peran BPPT dalam penginderaan jauh adalah.... a. melakukan riset pembangunan satelit penginderaan jauh b. mengoperasikan satelit penginderaan jauh c. menyediakan fasilitas pelayanan penginderaan jauh d. mendistribusikan data penginderaan jauh e. mengaplikasikan data penginderaan jauh untuk perkiraan cuaca a Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) merupakan lembaga pemerintah nondepartemen Indonesia yang berada di bawah koordinasi Kementerian Negara Riset dan Teknologi yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengkajian dan penerapan teknologi. Peran BPPT dalam penginderaan jauh yaitu melakukan riset pembangunan satelit penginderaan jauh. Saat ini BPPT sedang bekerja sama dengan Lapan dan BIG untuk mengadakan riset nasional guna mendukung pembangunan sistem satelit penginderaan jauh nasional. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Apa yang dimaksud dengan data geospasial? Data geospasial adalah data yang memuat lokasi geografis, ukuran, serta karakteristik objek yang berada di bawah maupun di atas permukaan Bumi. 2. Mengapa informasi geospasial digunakan dalam perumusan kebijakan, keputusan, dan pelaksanaan kegiatan? Informasi geospasial memuat lokasi geografis suatu objek di permukaan Bumi yang tidak berubah dalam waktu lama sehingga memudahkan dalam melakukan perumusan kebijakan, keputusan, dan pelaksanaan kegiatan. 3. Mengapa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) membutuhkan data penginderaan jauh? Jelaskan! Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) berfungsi menyusun pola dasar pembangunan daerah yang membutuhkan koordinasi dengan perangkat daerah lain dan pemerintah pusat. Agar pembangunan di daerah dapat berjalan dengan baik, selain dibutuhkan koordinasi juga dibutuhkan data keruangan daerah teraktual. Data tersebut dapat diperoleh salah satunya melalui penginderaan jauh. 4. Uraikan manfaat penginderaan jauh bagi lembaga atau kementerian pengguna dalam mewujudkan pembangunan nasional! Data penginderaan jauh dapat memberikan arahan dalam proses pembangunan nasional. Data yang dihimpun berdasarkan kondisi aktual lapangan dalam tempo singkat memudahkan lembaga atau kementerian dalam mengakses data keruangan guna menunjang program kegiatan yang telah ditetapkan. 5. Stasiun Bumi Lapan memiliki tugas dan fungsi sebagai ujung tombak pelaksanaan perekaman dan penerimaan citra satelit penginderaan jauh nasional. Apa langkah yang dilakukan oleh Lapan untuk memenuhi tugas dan fungsi tersebut? Untuk dapat melaksanakan tugas tersebut, stasiun Bumi Lapan melakukan peningkatan dan pengembangan perangkat penerimaan agar dapat menerima citra satelit resolusi tinggi. 38 Penginderaan Jauh untuk Tata Guna Lahan dan Transportasi

21 A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Setiap objek di permukaan Bumi mempunyai karakteristik berbeda-beda dalam kemampuannya menyerap dan memantulkan tenaga elektromagnetik. Penjelasan tersebut menunjukkan karakteristik.... a. spasial d. daya pancar objek b. temporal e. daya pantul objek c. spektral c Setiap benda di permukaan Bumi memiliki karakteristik spektral tertentu. Pengenalan objek pada penginderaan jauh pada dasarnya dilakukan dengan mengidentifikasi karakteristik spektral objek yang terekam pada citra. 2. Suatu bentang budaya pada citra diidentifikasi sebagai bangunan berbentuk besar, memanjang, dan seragam serta memiliki pola teratur dan antarbangunan dihubungkan oleh sebuah bangunan penghubung. Bentang budaya tersebut adalah.... a. sawah d. gedung sekolah b. perkebunan e. rumah sakit c. pabrik e Ciri identifikasi pada soal merujuk pada bentuk bangunan rumah sakit. Bentuk bangunan seragam, besar, dan memanjang biasanya dimanfaatkan untuk ruang rawat inap pasien serta ruang administrasi. Antarbangunan kadang dihubungkan sebuah bangunan penghubung yang dilewati pengunjung rumah sakit jika ingin menjenguk pasien. 3. Suatu bentang budaya memiliki bentuk seperti sungai, tetapi berukuran lebih kecil. Berona gelap dan berpola tidak terlalu berkelok-kelok. Bentang budaya tersebut diinterpretasi sebagai.... a. jalan raya d. jalan tol b. saluran irigasi e. meander sungai c. terowongan b Jalan raya dan jalan tol pada citra berona cerah karena jalan beraspal bersifat memantulkan cahaya. Terowongan memiliki bentuk seperti jalan atau jalan kereta api, tetapi dapat hilang pada satu titik dan timbul kembali di titik lain. Saluran irigasi merupakan bentang budaya yang berona gelap dan berbentuk menyerupai sungai, tetapi berukuran lebih kecil. Saluran irigasi lebih sempit dibanding sungai biasa, polanya dibuat mengikuti bentuk sawah yang cenderung lurus. Meander sungai merupakan bentang alam sehingga bukan jawaban yang tepat. 4. Perhatikan wacana berikut! Singapura berupaya keras membersihkan salah satu tumpahan minyak terbesar di Asia dalam beberapa tahun. Tumpahan minyak ini menyusul tabrakan dua kapal antara kapal tanker minyak bernama Alyarmouk dengan kapal kargo Sinar Kapuas. Muncul kecemasan jika tumpahan minyak menyebar hingga ke Pulau Bintan. Sumber: singapura-tangani ton-tumpahanminyak/, diunduh 10 Januari 2015 Citra penginderaan jauh yang sesuai digunakan untuk mengatasi peristiwa tersebut adalah foto udara.... a. inframerah d. multispektral b. ortokromatik e. kamera ganda c. ultraviolet c Peristiwa tabrakan antara kapal landas dan kapal kargo menyebabkan tercecernya tumpahan minyak di perairan laut yang dapat dideteksi menggunakan foto udara ultraviolet yang bekerja pada panjang gelombang 0,3 0,4 µm. 5. Jenis citra yang sesuai untuk monitoring sumber daya alam suatu wilayah adalah... karena.... a. citra Quickbird karena memiliki resolusi spasial rendah b. citra IKONOS karena memiliki resolusi spasial tinggi c. citra Landsat karena memiliki resolusi spasial rendah d. citra NOAA karena memiliki resolusi spasial menengah e. citra MOSS karena memiliki resolusi spasial rendah c NOAA, Landsat, dan MOSS merupakan citra penginderaan jauh beresolusi spasial rendah, sedangkan citra Quickbird serta IKONOS termasuk citra penginderaan jauh beresolusi spasial tinggi. Untuk monitoring sumber daya alam, citra beresolusi spasial rendah dibutuhkan karena cakupan wilayahnya yang luas. Citra MOSS sesuai untuk penginderaan jauh di bidang kelautan, sedangkan citra NOAA sesuai untuk penginderaan jauh di bidang klimatologi. 40 Penginderaan Jauh untuk Tata Guna Lahan dan Transportasi

22 6. Keunggulan penginderaan jauh sistem gelombang mikro dibandingkan dengan penginderaan jauh fotografi adalah.... a. dapat digunakan pada berbagai kondisi cuaca b. memiliki resolusi spasial tinggi c. biaya perolehan data lebih rendah d. dapat merekam objek berdasarkan suhu yang dipancarkan objek e. penyimpangan aspek geometri lebih kecil a Penginderaan jauh mikro memiliki keunggulan dapat digunakan dalam berbagai kondisi cuaca. Sementara itu, kekurangan penginderaan jauh sistem gelombang mikro terletak pada resolusi spasial yang rendah dan membutuhkan biaya yang lebih besar dibanding sistem penginderaan jauh fotografis. 7. Manfaat citra di bidang vulkanologi adalah.... a. mengenali ciri-ciri vulkan b. memperkirakan waktu erupsi vulkanik c. memprediksi kedalaman dapur magma d. mengkaji sejarah geologis wilayah e. menjelaskan fungsi ekologis wilayah vulkan a Citra penginderaan jauh dapat diaplikasikan di bidang vulkanologi karena dapat memberikan informasi mengenai bentuk dan sebaran material pascaerupsi. Selain itu gambaran mengenai kompleks vulkanik dan sejarah erupsi gunungapi. Pilihan b dapat dilakukan dari pemantauan alat seismograf. Pilihan c dapat dihitung dengan membandingkan antara suhu permukaan dan suhu bawah permukaan dari hasil analisis geothermometer. Pilihan d dapat diketahui dengan melakukan pengukuran langsung menggunakan alat geologi. Pilihan e dapat diketahui melalui survei langsung. 8. Perhatikan keterangan berikut! 1) Pengenalan jenis dan klasifikasi tanaman. 2) Evaluasi kerusakan akibat banjir. 3) Identifikasi jenis pohon. 4) Perkembangan luas hutan. 5) Perkiraan volume kayu. Manfaat foto udara pankromatik untuk bidang kehutanan ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) e Keterangan nomor 1) 5) merupakan manfaat foto udara pankromatik dalam berbagai bidang kehidupan. Manfaat pada bidang kehutanan ditunjukkan pernyataan nomor 3), 4), dan 5). Keterangan nomor 1) kurang tepat karena lebih mengarah pada pemanfaatan foto udara pankromatik di bidang pertanian. Keterangan nomor 2) merupakan pemanfaatan pada bidang sumber daya air. 9. Keunggulan citra penginderaan jauh yang sesuai untuk memetakan kondisi wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan dengan topografi bervariasi yaitu.... a. dapat menggambarkan objek sesuai dengan bentuk aslinya b. citra tertentu dapat memunculkan gambaran tiga dimensi c. karakteristik objek yang tidak tampak dapat diwujudkan dalam bentuk citra d. dapat memetakan daerah bencana secara cepat e. dapat dibuat secara cepat untuk daerah yang sukar dijelajah secara terestrial e Topografi wilayah Indonesia yang bervariasi sering dan kondisi medan yang buruk akibat bencana alam sering merusak prasarana wilayah setempat sehingga mempersulit proses identifikasi. Dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh, lokasi tertentu yang susah dijangkau manusia dapat direkam dengan mudah oleh sensor penginderaan jauh. 10. Resolusi temporal citra berkaitan dengan frekuensi perekaman ulang satelit kembali ke daerah yang sama pada rentang waktu tertentu. Manfaat citra beresolusi temporal rendah ditunjukkan oleh.... a. pemetaan perubahan penggunaan lahan penentuan letak objek pada jenis tanah b. studi perubahan garis pantai pemetaan iklim suatu wilayah c. perencanaan pembangunan kota di bawah pemantauan daerah bencana d. pemantauan titik-titik api di bawah pemantauan pencemaran tumpahan minyak e. pemantauan perubahan iklim di bawah pemantauan daerah bencana b Citra beresolusi temporal rendah menunjukkan bahwa sensor merekam suatu liputan objek dalam jangka waktu yang lama, lebih dari 16 hari sekali perekaman. Citra beresolusi temporal rendah contohnya adalah Landsat generasi pertama. Manfaat citra beresolusi temporal rendah adalah untuk memetakan atau merekam perubahan di permukaan Bumi yang hanya dapat diamati dalam tempo lama, contohnya pemetaan iklim suatu wilayah dan studi perubahan garis pantai. Geografi Kelas XII 41

23 11. Resolusi spasial sistem fotografis lebih baik daripada sistem satelit. Hal ini disebabkan oleh.... a. tinggi terbang pesawat udara lebih rendah daripada tinggi orbit satelit b. tinggi terbang pesawat udara lebih tinggi daripada tinggi orbit satelit c. sistem fotografis tidak mengalami hambatan atmosfer d. waktu liputan sistem fotografis lebih singkat e. dapat merekam lebih dari enam belas saluran panjang gelombang a Resolusi spasial berhubungan dengan kemampuan sensor dalam merekam dan mengidentifikasi suatu objek di permukaan Bumi. Keunggulan sistem fotografis salah satunya terletak pada resolusi spasial yang baik. Hal tersebut disebabkan tinggi terbang pesawat udara lebih rendah daripada tinggi orbit satelit sehingga skala foto udara pada umumnya lebih besar daripada citra skala citra satelit. 12. Kelemahan sensor RADAR dalam mengindera suatu objek di permukaan Bumi yaitu.... a. terkendala cuaca dan hujan b. cakupan radius sinyal rendah c. sulit membedakan objek-objek yang berdekatan d. tidak dapat melakukan perekaman sewaktuwaktu e. tidak dapat mengindera objek di tempat gelap c Penginderaan sistem RADAR mengindera objek di permukan Bumi berdasarkan sinyal gelombang radio. Kelemahan RADAR yaitu sulit membedakan objek-objek yang letaknya berdekatan dan kadang sinyal pantulan yang diterima merupakan sinyal palsu. 13. Citra penginderaan jauh dapat digunakan untuk memprediksi data kependudukan dengan melihat jumlah unit rumah dan perkiraan jumlah penduduk. Kesulitan dalam prediksi data kependudukan yang berhubungan dengan penggunaan citra penginderaan jauh yaitu.... a. jumlah penduduk bermigrasi b. jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin c. membedakan bangunan rumah dengan perkantoran d. membedakan rumah sewa dengan rumah milik pribadi e. keberadaan rumah susun sederhana c Citra foto udara dan citra IKONOS dapat digunakan untuk memprediksi data kependudukan dengan menghitung jumlah unit rumah secara individu dengan data jumlah orang yang biasa menghuni setiap unit perumahan sehingga diperoleh prediksi data kependudukan. Dalam melakukan prediksi data kependudukan diperlukan kecermatan untuk mengidentifikasi dan menghitung unit rumah. Hal ini disebabkan adanya atap rumah yang tertutup oleh vegetasi dan kesulitan dalam membedakan sebuah bangunan rumah dengan penggunaan lain seperti bangunan perkantoran sering menjadi kendala dalam proses identifikasi unit perumahan. 14. Citra penginderaan jauh memudahkan proses monitoring kawasan permukiman perkotaan karena.... a. merekam wilayah dengan tingkat kedetailan tinggi b. mudah menginterpretasi status kepemilikan lahan c. mampu menyediakan kawasan permukiman d. mudah menganalisis kualitas air konsumsi e. mengetahui keberadaan organisasi remaja a Citra penginderaan jauh resolusi tinggi dapat menampilkan gambaran dua dimensi dengan kedetailan tinggi sehingga memudahkan proses monitoring penggunaan lahan permukiman. Selain itu, hasil perekaman data penginderaan jauh dapat menjadi data rujukan untuk pengembangan kawasan permukiman. Status kepemilikan lahan, keberadaan organisasi remaja, dan kualitas air konsumsi dapat diketahui melalui survei langsung. 16. Perhatikan Citra Landsat TM berikut! Sumber: Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada Manfaat citra Landsat TM berdasarkan rekaman liputan bentang alam di atas yaitu.... a. identifikasi bentuk lahan b. identifikasi tutupan lahan c. pemetaan sumber daya alam d. identifikasi perubahan penggunaan lahan e. monitoring pola vegetasi 42 Penginderaan Jauh untuk Tata Guna Lahan dan Transportasi

24 a Citra satelit Landsat termasuk citra resolusi menengah dengan luas rekaman wilayah 15 meter. Satelit Landsat mampu merekam permukaan Bumi dari angkasa. Dengan menggunakan citra Landsat TM, memudahkan identifikasi bentuk lahan dengan mengaitkan berbagai parameter. Bentuk lahan bentang alam dipengaruhi tenaga yang bekerja pada permukaan Bumi, struktur geologi, serta topografi permukaan. 15. Sebagian besar permukiman penduduk di Kota Bekasi berada di atas lahan cekungan yang dahulunya merupakan rawa sehingga rentan banjir. Manfaat foto udara berkaitan dengan upaya preventif bencana banjir adalah.... a. identifikasi bentuk lahan b. identifikasi penyebab banjir c. memetakan wilayah rawan banjir d. penentuan lokasi barak penampungan e. prediksi usia rentan di wilayah tersebut c Melalui proyeksi foto udara dapat dilakukan upaya preventif atau pencegahan banjir dengan cara memetakan tata ruang kota. Dengan mengetahui pemetaan wilayah rawan banjir, memudahkan pemerintah Kota Bekasi dalam mengambil tindakan intensif untuk mengantisipasi banjir, misalnya dengan penyodetan aliran sungai dan normalisasi rawa. 17. Informasi kehutanan yang tidak dapat diperoleh dari hasil perekaman sensor penginderaan jauh yaitu.... a. pemantauan reboisasi b. pencacahan margasatwa c. pengawasan kebakaran d. penentuan diameter pohon e. perencanaan pengambilan hasil kayu d Keberadaan teknologi penginderaan jauh memudahkan manusia dalam memperoleh data kehutanan sehingga tugas-tugas ahli kehutanan terbantu. Meskipun demikian, ahli kehutanan tetap membutuhkan survei lapangan untuk memperoleh beberapa data yang tidak bisa disadap melalui rekaman penginderaan jauh, contohnya ukuran diameter pohon, kelas pohon, dan cacat buatan. 18. Keunggulan data citra satelit di bidang pertanian dan perkebunan yaitu.... a. cakupan wilayah perekaman luas b. dapat dilakukan sepanjang waktu c. wujud dan rona objek sama seperti objek asli d. biaya perekaman lebih murah e. dapat mengidentifikasi titik-titik api a Keunggulan data citra satelit di bidang pertanian terletak pada cakupan wilayah rekaman yang luas. Luasnya wilayah perekaman memungkinkan pengguna data untuk menyadap beberapa informasi sekaligus yang dapat menjadi data pendukung, seperti identifikasi pengaruh iklim, vegetasi, dan topografi terhadap persebaran sumber daya pertanian. 19. Citra SPOT sering digunakan oleh pengguna data untuk analisis hidrologi, salah satunya monitoring kawasan hutan bakau. Perubahan penggunaan lahan yang sering terjadi di kawasan hutan bakau yaitu.... a. industri pengalengan ikan b. industri cendera mata c. tambak udang d. objek wisata e. perladangan c Luasan hutan bakau dari waktu ke waktu mengalami penyusutan yang dapat diidentifikasi melalui citra SPOT multiwaktu. Berkurangnya luasan hutan bakau disebabkan faktor alam, dan/atau faktor manusia. Penggunaan lahan yang sering dilakukan manusia di kawasan hutan bakau yaitu pembuatan tambak udang, pembangunan permukiman penduduk, dan perambahan kawasan hutan bakau menjadi lahan pertanian. 20. Hasil perekaman citra satelit IKONOS dapat digunakan untuk mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan sawah menjadi lahan nonpertanian. Berkurangnya luasan lahan pertanian dapat mengganggu kestabilan ketahanan pangan. Arahan kebijakan yang dapat dilakukan pemerintah berdasarkan hasil perekaman citra satelit yang mendukung ketahanan pangan yaitu.... a. menaikkan harga jual sawah b. menjual produk pertanian dengan murah c. mempersulit proses jual beli lahan sawah d. melarang petani menjual sawah e. menetapkan lahan pertanian abadi e Perubahan penggunaan lahan merupakan hal normal pada masa pembangunan. Meskipun demikian, harus tetap dikendalikan. Perubahan penggunaan lahan dapat dimonitoring dari citra penginderaan jauh. Melalui hasil rekaman sensor penginderaan jauh dapat dilakukan serangkaian evaluasi yang menghasilkan arahan untuk mengatasi berkurangnya luasan lahan pertanian. Cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankan keberadaan lahan pertanian di Indonesia yaitu meningkatkan citra pertanian, mengubah kebijakan Geografi Kelas XII 43

25 produk pertanian harga murah, meningkatkan upaya konservasi pertanian, dan penetapan lahan abadi pertanian. 21. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Pemetaan sedimentasi sungai. 2) Inventarisasi hutan produksi. 3) Pemetaan lahan pertanian. 4) Pemantauan debu vulkanik. 5) Pemetaan lahan perkebunan. Pemanfaatan citra penginderaan jauh kegiatan agraris ditunjukkan pernyataan nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 5) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) d Pemanfaatan citra penginderaan jauh untuk kegiatan agraris guna lahan ditunjukkan pernyataan nomor 2), 3), dan 5). Pernyataan nomor 1) merupakan pemanfaatan citra untuk bidang hidrologi, sedangkan pernyataan nomor 4) pemanfaatan di bidang vulkanologi. 22. Perekaman citra Landsat menunjukkan laut yang sering dilalui kapal nelayan dan kapal penumpang berona cerah. Hal tersebut menunjukkan.... a. salinitas tinggi b. kadar garam rendah c. gelombang laut tinggi d. perairan laut dalam e. kedalaman laut dangkal e Rona cerah pada citra Landsat mengindikasikan bahwa perairan tersebut dangkal. Pada umumnya, dangkalnya perairan laut dan sungai yang digunakan untuk transportasi disebabkan tingginya arus sedimentasi yang dibawa oleh sungai-sungai yang bermuara di laut tersebut. 23. Pentingnya penginderaan jauh bagi pemerintah di bidang transportasi yang berhubungan dengan mitigasi bencana di wilayah sungai yaitu rekomendasi untuk.... a. pemasangan pemecah gelombang b. pembangunan tanggul sungai c. pembangunan irigasi sungai d. penanaman tanaman bakau e. pengerukan sungai e Mitigasi bencana merupakan serangkaian upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko bencana. Perairan laut dan sungai sering mengalami pendangkalan yang terbentuk akibat adanya pasir, geluh, dan/atau kerikil yang tersedimentasi yang dapat menjadi penghalang bagi pelayaran. Dengan mengetahui adanya sedimentasi sungai atau laut, pemerintah setempat dapat melakukan pengerukan untuk memperlancar arus transportasi laut sebagai upaya mitigasi bencana. 24. Perhatikan informasi yang disadap oleh teknologi penginderaan jauh berikut! 1) Pengamatan pola angin permukaan. 2) Identifikasi jenis awan. 3) Pemetaan suhu udara. Informasi tersebut berperan penting bagi.... a. maskapai penerbangan b. penerbangan paralayang c. penerbangan terjun payung d. latihan perang militer e. penerbangan gantole a Transportasi udara seperti pesawat terbang membutuhkan data cuaca terkini saat melakukan perencanaan penerbangan. Data cuaca yang dibutuhkan meliputi data angin permukaan, jarak pandang, tekanan udara, jenis awan, dan suhu udara. Dengan mengetahui kondisi cuaca terkini, diharapkan dampak cuaca buruk dalam penerbangan dapat dihindari. 25. Untuk mengetahui lokasi jatuhnya pesawat terbang, dibutuhkan citra penginderaan jauh resolusi... karena.... a. rendah, cakupan wilayahnya luas b. rendah, tidak terkendala awan c. sedang, tidak terkendala cuaca d. tinggi, tingkat kedetailan data rendah e. tinggi, cakupan wilayahnya sempit e Citra beresolusi tinggi memiliki kepekaan spasial antara 0,6 4 meter. Meskipun cakupan wilayahnya sempit, tingkat kedetailannya tinggi sehingga memudahkan proses observasi dalam mencari puing-puing pesawat. Jika menggunakan citra beresolusi spasial menengah dan rendah, cakupan areanya luas, tetapi tingkat kedetailan data rendah sehingga tidak mendukung proses identifikasi lokasi jatuhnya pesawat terbang. 26. Penginderaan jauh yang bermanfaat dalam penentuan rute pelayaran yaitu.... a. pengamatan sifat fisik laut b. pengamatan pasang surut air laut c. pengamatan gelombang air laut d. penelitian sedimentasi pantai e. penelitian perubahan pantai b Data elevasi muka air tertinggi (pasang laut) dan muka air terendah (surut laut) sangat penting dalam perencanaan pembangunan pelabuhan. Sudut kemiringan puncak bangunan pemecah 44 Penginderaan Jauh untuk Tata Guna Lahan dan Transportasi

26 gelombang dan dermaga ditentukan oleh elevasi mukai air pasang. Sementara itu, muka air surut berpengaruh terhadap alur pelayaran. 27. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Mewujudkan upaya menjaga keutuhan NKRI. 2) Kesimpangsiuran informasi dari peta yang digunakan. 3) Kebutuhan ketersediaan informasi geospasial dasar dan tematik nasional. 4) Melaksanakan pembinaan dan pengintegrasian Informasi Geospasial Tematik. 5) Lembaga atau kementerian membuat peta berdasarkan kebutuhan masing-masing. Hal-hal yang melatarbelakangi dikeluarkannya kebijakan one map ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 4) b. 1), 3), dan 5) c. 2), 4), dan 5) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) d Informasi geospasial dapat menjadi fondasi dasar dalam pembangunan nasional sehingga diperlukan kebijakan satu peta yang terintegrasi. Penyebab dikeluarkan kebijakan tersebut sebagai berikut. 1) Banyak peta yang dibuat kementerian atau lembaga dengan spesifikasi sesuai kebutuhan masing-masing. 2) Kebutuhan berbeda menyebabkan perbedaan spesifikasi informasi peta tematik yang menimbulkan kesimpangsiuran informasi. 3) Diperlukan mekanisme untuk menyatukan keberagaman menuju kesatuan informasi geospasial dasar dan tematik nasional. 28. Pengambilan kebijakan di bidang transportasi dapat memanfaatkan informasi geospasial, salah satunya melalui data penginderaan jauh. Keuntungan penggunaan data penginderaan jauh untuk mengevaluasi kebijakan bidang transportasi yaitu.... a. penyimpanan data harus aman b. biaya yang dikeluarkan mahal c. kemudahan perolehan data d. tingginya keakurasian data e. sempitnya cakupan data keruangan d Keunggulan penggunaan informasi spasial tersebut seperti pada bidang transportasi yaitu tingginya keakurasian data, luas cakupan wilayah, keuntungan dari biaya yang dikeluarkan, dan keamanan data. Penggunaan data informasi tersebut meliputi kegiatan perencanaan, pengambilan kebijakan sampai evaluasi dan monitoring. 29. Keuntungan dari diterbitkannya instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2012 dan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2013 bagi pembangunan nasional yaitu data satelit Lapan dapat.... a. diolah oleh berbagai kementerian atau lembaga lain b. dimanfaatkan secara gratis untuk kebutuhan nasional c. digunakan untuk eksploitasi sumber daya alam d. diperjualbelikan oleh pihak swasta e. dilisensi oleh negara lain b Sebelum adanya instruksi Presiden (inpres) Nomor 6 Tahun 2012 dan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2013, setiap instansi membeli satelit yang dibutuhkan dan tidak dapat digunakan oleh instansi lain. Dengan diterbitkannya inpres dan undang-undang tersebut, data satelit yang disediakan Lapan dapat diolah menjadi citra gambar oleh BIG dan dimanfaatkan secara gratis oleh kementerian, lembaga, atau instansi untuk kebutuhan nasional. 30. Keunggulan teknologi penginderaan jauh yang dikembangkan oleh Pusat TISDA BPPT di bidang ketahanan pangan yaitu.... a. mengidentifikasi hama penyakit tanaman teh b. menghitung luas padi yang puso c. menghitung luasan lahan pertanian d. memudahkan klasifikasi tanaman padi e. identifikasi kelembapan tanah perkebunan d Teknologi penginderaan jauh hiperspektral yang dikembangkan oleh BPPT merupakan teknologi alternatif yang memiliki manfaat jauh lebih besar dibanding teknologi terdahulu, salah satunya dalam klasifikasi tanaman padi. Klasifikasi tersebut meliputi klasifikasi jenis tanaman padi dan kondisi tanaman padi. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Uraikan keunggulan dan kelemahan sensor eletronik! Keunggulan sensor elektronik antara lain: a. sinyal elektrik yang terekam dapat diolah menjadi data visual maupun data digital; b. bekerja pada spektrum yang lebih luas daripada sensor fotografis sehingga lebih mudah membedakan karakteristik spektral objek; serta c. proses analisis lebih mudah karena menggunakan komputer. Geografi Kelas XII 45

27 Kelemahan sensor elektronik antara lain: a. proses perekaman lebih sulit karena menggunakan komputer, dan b. biaya yang dikeluarkan lebih mahal. 2. Mengapa resolusi spasial citra harus disesuaikan dengan tujuan penggunaan citra? Resolusi citra penginderaan jauh terdiri atas resolusi rendah, sedang, dan tinggi. Tidak semua penggunaan citra penginderaan jauh membutuhkan tingkat kedetailan tinggi, contohnya untuk monitoring cuaca dan iklim. Agar mengetahui kondisi cuaca dan iklim suatu wilayah dibutuhkan citra yang mampu meliput suatu area secara luas. Oleh karena itu, penggunaan citra penginderaan jauh harus disesuaikan dengan tujuan penggunaan citra. 3. Apa peran penginderaan jauh dalam pengembangan kawasan permukiman? Citra penginderaan jauh dapat merekam suatu wilayah dengan tingkat kedetailan tinggi sehingga dapat dilihat distribusi keruangan wilayah. Adanya ketersediaan lahan kosong, dapat diarahkan untuk pengembangan kawasan permukiman. Data yang berhasil terekam oleh citra penginderaan jauh dapat menjadi rujukan kebijakan pengembangan kawasan permukiman. 4. Apa manfaat foto udara dalam upaya pembangunan daerah? Kegiatan pembangunan wilayah yang mengacu pada hasil rekaman foto udara akan memiliki tingkat keakuratan tinggi yang dapat memberikan data dasar dan referensi untuk pengambilan keputusan atau kebijakan. 5. Apa pentingnya pemetaan konversi lahan pertanian guna mendukung ketahanan pangan? Banyak informasi kurang akurat mengenai luasan lahan pertanian di Indonesia, terlebih lahan persawahan. Padahal, dengan mengetahui luas lahan sawah secara akurat dapat diprediksi potensi produksi pertanian untuk menciptakan ketahanan pangan. Untuk mengatasi hal tersebut, dibutuhkan data citra satelit penginderaan jauh baik beresolusi tinggi maupun menengah agar dapat digunakan untuk menyusun pemetaan lahan sawah. 6. Jelaskan manfaat satelit cuaca bagi transportasi udara! Satelit cuaca merupakan satelit yang melakukan observasi cuaca dalam waktu cukup lama. Hasil pengamatan cuaca akan diinterpretasi oleh seorang prakirawan cuaca (forecaster) agar diperoleh informasi yang lebih tepat dan akurat. Hasil interpretasi cuaca berguna bagi kepentingan umum, salah satunya untuk panduan dalam perencanaan penerbangan pesawat. 7. Apa manfaat citra penginderaan jauh dalam pengembangan jaringan jalan? Penginderaan jauh dapat menyajikan informasi mengenai geologi dan geomorfologi lahan pada suatu wilayah. Dengan mengetahui kondisi geologi dan geomorfologi wilayah tersebut, dapat dilakukan perencanaan secara tepat mengenai pembukaan struktur jaringan jalan atau sistem transportasi alternatif yang dapat diupayakan di wilayah tersebut. 8. Salah satu manfaat penginderaan jauh di bidang oseanologi adalah pengamatan gelombang laut. Mengapa dalam pelayaran dibutuhkan data mengenai gelombang laut? Citra satelit penginderaan jauh dapat mengidentifikasi gelombang laut. Dengan mengetahui gelombang laut, nakhoda kapal dapat memperkirakan keamanan dalam berlayar. Gelombang yang terlalu tinggi, berpotensi menimbulkan kecelakaan di laut. 9. Apa yang dimaksud dengan informasi geospasial? Informasi geospasial adalah informasi keruangan yang diperoleh dari hasil pengolahan data geospasial yang memuat posisi dan sebaran suatu objek yang berada di permukaan Bumi, baik di darat, laut, udara, maupun di ruang dalam Bumi. 10. Data satelit yang disediakan oleh Lapan sangat penting dalam mendukung program Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD). Jelaskan! Data satelit yang disediakan oleh Lapan dapat diolah menjadi peta dasar dan peta penutup lahan yang meliput kawasan hutan Indonesia. Dengan ketersediaan data tersebut, pengelolaan, monitoring, dan pengawasan hutan dapat berjalan efektif sehingga membantu dalam menurunkan tingkat emisi deforestasi dan degradasi hutan. 46 Penginderaan Jauh untuk Tata Guna Lahan dan Transportasi

28 Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: 1. menjelaskan pengertian dan konsep dasar peta serta Sistem Informasi Geografis (SIG); 2. mengidentifikasi tahap kerja dalam kegiatan pemetaan; 3. menganalisis tahap kerja Sistem Informasi Geografis (SIG); serta 4. menganalisis manfaat peta dan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk pembangunan wilayah dan mitigasi bencana. Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, peserta didik mampu: 1. menghayati keberadaan diri sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dalam menerapkan kajian ilmu peta dan Sistem Informasi Geografis (SIG); 2. menghargai karunia Tuhan Yang Mahakuasa yang telah menciptakan lingkungan dan potensinya; serta 3. menunujukkan perilaku jujur dan bertanggung jawab dalam menyajikan contoh hasil analisis penerapan informasi geografis melalui peta dan SIG. Pemetaan dan Sistem Informasi Geografis untuk Pembangunan Dasar-Dasar Pemetaan Prinsip Sistem Informasi Geografis (SIG) Manfaat Sistem Informasi Geografis Mendeskripsikan pengertian dan manfaat peta Menunjukkan jenis-jenis proyeksi peta Mengidentifikasi komponen dan komposisi peta Melakukan langkah-langkah kegiatan pemetaan Menjelaskan pengertian SIG Mengidentifikasi komponenkomponen SIG Menganalisis tahap kerja SIG Mengidentifikasi manfaat SIG dalam pengembangan wilayah Menunjukkan manfaat SIG dalam kegiatan mitigasi bencana Memahami perkembangan kegiatan pemetaan dalam kegiatan perencanaan pembangunan Mampu menjelaskan langkah-langkah kegiatan pemetaan wilayah sekitar tempat tinggal Memahami perbedaan antara peta dan Sistem Informasi Geografis (SIG) Menerapkan pengetahuan peta dan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam kegiatan perencanaan pembangunan dan mitigasi bencana Geografi Kelas XII 47

29 A. Dasar-Dasar Pemetaan A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Pengertian peta menurut International Cartographic Association (ICA) ditunjukkan oleh pernyataan.... a. perakitan terpadu antara empat informasi yaitu titik, garis, analisis keruangan, dan penamaan geografinya b. gambaran permukaan Bumi dan benda angkasa yang digambarkan pada bidang datar dan diskalakan c. gambaran permukaan Bumi dengan skala tertentu dan digambarkan pada bidang datar berdasarkan sistem proyeksi d. gambar yang disajikan sebagai sumber informasi bagi perencana dan pengambilan keputusan pada kegiatan pembangunan e. lukisan seluruh atau sebagian permukaan Bumi yang diperkecil dengan perbandingan ukuran Geografi Kelas XII 49

30 b Pengertian peta menurut International Cartographic Association (ICA) ditunjukkan oleh pernyataan b. Pernyataan a merupakan pengertian peta menurut F.J. Mounkhous dan H.R. Wilkinson. Pernyataan c merupakan pengertian peta menurut Aryono Prihandito. Pernyataan d merupakan pengertian peta menurut Badan Informasi Geografis (BIG). Pernyataan e merupakan pengertian peta menurut Soetarjo Soerjosumarno. 2. Perhatikan jenis-jenis peta berikut! 1) Peta curah hujan. 2) Peta persebaran jenis tanah. 3) Peta persebaran tanaman budi daya. Manfaat peta di atas untuk kegiatan pembangunan suatu wilayah adalah.... a. menentukan lokasi pertanian b. pembangunan lokasi permukiman c. pengembangan lokasi industri d. kegiatan reklamasi wilayah pesisir e. pengembangan kawasan pariwisata a Manfaat peta curah hujan, peta jenis tanah, dan peta persebaran tanaman budi daya digunakan untuk menentukan lokasi kegiatan pertanian berdasarkan jenis tanah dan jenis tanaman suatu wilayah. Peta curah hujan digunakan untuk mengetahui intensitas curah hujan dan menentukan persediaan air di suatu wilayah. Peta persebaran jenis tanah digunakan untuk mengetahui tingkat kesesuaian tanah dengan pertumbuhan jenis tanaman tertentu. Persebaran tanaman budi daya digunakan untuk mengetahui jenis tanaman pertanian yang dapat tumbuh optimal di suatu wilayah. Misalnya, daerah yang memiliki kondisi curah hujan sedang dan memiliki jenis tanah aluvial sangat sesuai untuk kegiatan pertanian padi. 3. Peta yang digunakan untuk menentukan relokasi kawasan permukiman adalah.... a. peta administrasi, peta jumlah penduduk, dan peta penggunaan lahan b. peta jumlah penduduk, peta geologi, dan peta penggunaan lahan c. peta administrasi, peta penggunaan lahan, dan peta geologi d. peta geologi, peta topografi, dan peta jumlah penduduk e. peta administrasi, peta geologi, dan peta topografi a Relokasi permukiman merupakan pembangunan kembali kawasan permukiman di suatu wilayah. Peta yang digunakan untuk menentukan relokasi kawasan permukiman adalah peta administrasi, peta jumlah penduduk, dan peta tingkat kesesuaian lahan. 1) Peta administrasi digunakan untuk mengetahui keterjangkauan wilayah administrasi yang sesuai untuk lokasi permukiman. 2) Peta jumlah penduduk digunakan untuk mengetahui tingkat kepadatan penduduk yang memengaruhi persediaan luas lahan yang digunakan untuk lokasi permukiman. 3) Peta kesesuaian lahan digunakan untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan suatu wilayah sehingga meminimalisasi risiko terjadinya kerusakan lahan. Misalnya, wilayah yang memiliki lahan lereng tidak sesuai dibangun lokasi permukiman karena dapat menimbulkan longsor. 4) Peta geologi dapat dimanfaatkan untuk menentukan lokasi cadangan bahan tambang. 5) Peta topografi dapat digunakan untuk menentukan lokasi kegiatan pertanian karena peta topografi dapat memberikan informasi tentang kesesuaian tanaman budi daya berdasarkan ketinggian tempat. 4. Perhatikan ciri-ciri proyeksi peta berikut! 1) Menggambarkan wilayah di sekitar khatulistiwa. 2) Wilayah yang digambarkan berbentuk lingkaran. 3) Garis lintang digambarkan dalam bentuk lingkaran. 4) Garis bujur sebagai garis lurus yang berpusat pada kutub. 5) Daerah kutub yang berupa titik digambarkan dalam garis lurus. Ciri-ciri proyeksi azimuthal ditunjukkan oleh pernyataan nomor.... a. 1), 2), dan 5) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) c Ciri-ciri proyeksi azimuthal ditunjukkan oleh nomor 2), 3), dan 4). Ciri-ciri proyeksi azimuthal sebagai berikut. 1) Garis-garis bujur sebagai garis lurus yang berpusat pada kutub. 2) Garis lintang digambarkan dalam bentuk lingkaran yang konsentris mengelilingi kutub. 3) Sudut antara garis bujur yang satu dengan lainnya pada peta besarnya sama. 4) Seluruh permukaan Bumi jika digambarkan dengan proyeksi ini akan berbentuk lingkaran. Nomor 1) dan 5) merupakan ciri-ciri proyeksi silinder. Geografi Kelas XII 63

31 5. Perhatikan kegiatan pemetaan berikut! 1) Melakukan koreksi data akibat kesalahan alat ukur. 2) Menyajikan peta hasil observasi dan pengukuran. 3) Melakukan observasi lokasi yang akan dipetakan. 4) Menyiapkan alat ukur dan alat tulis. 5) Melakukan kegiatan pengukuran jarak dan menentukan sudut arah. Kegiatan yang dilakukan dalam kerja lapangan pada kegiatan pemetaan ditunjukkan oleh pernyataan nomor.... a. 1), 2), dan 5) b. 1), 3), dan 5) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) e Kegiatan yang dilakukan sebelum melakukan pengukuran adalah tahap persiapan. Persiapan yang dilakukan meliputi observasi wilayah yang akan dipetakan, menyiapkan alat ukur dan alat tulis, dan melakukan pengukuran. Perhitungan, pengolahan, dan koreksi data hasil pengukuran merupakan tahap pengelolaan data hasil pengukuran. Penyajian peta merupakan tahap akhir kegiatan pemetaan. 6. Sumber data dalam pemetaan ditunjukkan oleh pernyataan.... a. pemetaan persebaran pertambangan di suatu wilayah memerlukan data kuantitatif seperti data lokasi pertambangan b. peta curah hujan menghasilkan data intensitas curah hujan yang digunakan untuk informasi dalam pemetaan persebaran jenis tanah c. jumlah penduduk dan korban bencana alam menghasilkan data kualitatif untuk pemetaan daerah rawan bencana d. data hasil pertanian merupakan data kuantitatif yang digunakan untuk pemetaan hasil panen padi di suatu wilayah e. data kondisi kesuburan tanah merupakan informasi kuantitatif sebagai sumber pemetaan tingkat kesesuaian lahan d Sumber data dalam pemetaan ditunjukkan oleh pernyataan d. Sumber data yang digunakan dalam pemetaan hasil panen padi adalah data kuantitatif berupa jumlah panen hasil pertanian. Pernyataan a kurang tepat karena persebaran lokasi daerah pertambangan merupakan data kualitatif. Pernyataan b tidak menunjukkan sumber pemetaan yang tepat. Pemetaan jenis tanah dapat menggunakan data persebaran jenis tanah bukan data curah hujan. Pernyataan c seharusnya memiliki jenis data kuantitatif bukan kualitatif. Pernyataan e tidak tepat, seharusnya kondisi kesuburan tanah merupakan data kualitatif. 7. Salah satu komponen dalam peta adalah judul peta. Syarat yang harus diperhatikan dalam menuliskan judul peta adalah.... a. mencerminkan isi dan tipe peta b. mencerminkan morfologi pada peta c. menunjukkan lokasi astronomis d. menunjukkan sumber data peta e. menunjukkan jenis data peta a Syarat judul peta yang baik sebagai berikut. 1) Judul peta dapat mencerminkan informasi yang sesuai dengan isi peta. 2) Tidak menimbulkan pengertian ganda (ambigue). 3) Mencerminkan tipe peta, misalnya mencerminkan peta tematik dan peta dasar. 4) Penulisan judul peta diletakkan di bagian atas peta. Kenampakan morfologi yang dipetakan merupakan fungsi warna dalam peta, misalnya warna hijau pada peta dapat mencerminkan wilayah dataran rendah dan kuning menunjukkan wilayah dataran tinggi. Wilayah astronomis dapat disajikan dalam bentuk garis lintang dan garis bujur. Sumber data peta merupakan komponen yang disajikan dalam legenda peta yang menunjukkan keakuratan peta. Jenis data peta dapat dilihat dari simbol peta, misalnya simbol warna gradasi. 8. Komponen peta dan fungsinya yang tepat ditunjukkan oleh tabel.... Komponen Fungsi a. legenda memperjelas posisi suatu wilayah b. sumber data menunjukkan jenis-jenis data peta c. orientasi menunjukkan lokasi relatif dan lokasi absolut d. sumber data menyatakan keakuratan peta e. legenda menentukan petunjuk arah d Komponen peta dan fungsi peta yang tepat ditunjukkan oleh tabel d. Sumber data peta berfungsi memberikan informasi kepada pembaca Geografi Kelas XII 64

32 agar dapat memilih peta dengan memperhatikan kepastian bahwa peta benar-benar up to date dan tidak kedaluwarsa. Sumber data peta dapat berasal dari lembaga seperti Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Pusat Statistik (BPS), dan peta administrasi. Legenda berfungsi memberikan keterangan simbol yang terdapat pada peta. Orientasi dapat menjelaskan atau menunjukkan arah. Memperjelas posisi suatu wilayah merupakan fungsi inset peta. Jenis data peta dapat dilihat dari penyajian peta, misalnya peta jumlah penduduk dapat menggunakan data kuantitatif. Lokasi relatif dan lokasi absolut dapat lihat dari simbol peta seperti simbol batas wilayah dalam bentuk garis putus-putus. 9. Hasil pengukuran suatu lahan menunjukkan panjang titik A dan B di lapangan adalah 100 m dan azimuth A terhadap B adalah 110 o. Apabila skala peta 1 : , jarak A B di peta dan back azimuth A terhadap B adalah.... a. 0,5 cm dan 70 o d. 5 cm dan 70 o b. 0,5 cm dan 290 o e. 5 cm dan 290 o c. 0,5 cm dan 110 o b 1) Jarak A B sesungguhnya (Js) = 100 m = cm Js = Jp penyebut skala = Jp Jp = 0,5 cm 2) Back azimuth A terhadap B: 180 o o = 290 o. Sudut back azimuth dapat dihitung dengan cara sebagai berikut. a. Sudut azimuth < 180 o = sudut azimuth o. b. Sudut azimuth > 180 o = sudut azimuth 180 o. c. Sudut azimuth > 180 o = 360 o (0 o ) 10. Perhatikan gambar berikut! Sumber: dokumen penerbit; pengolah gambar: Muhammad Sidik Rizqi Peta tersebut akan diperbesar dua kali. Dengan demikian, skala peta dan panjang garis A B setelah dilakukan perbesaran adalah.... a. 1 : dan 5 cm b. 1 : dan 10 cm c. 1 : dan 20 cm d. 1 : dan 5 cm e. 1 : dan 10 cm e Skala peta setelah diperbesar dua kali adalah 1 : Semakin kecil penyebut skala, semakin besar ukuran peta. Dengan demikian, panjang A B setelah dilakukan perbesaran sebagai berikut. P 2 = d P 2 d = 5 d d 2 = = 10 cm Jadi, panjang A B adalah 10 cm. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Analisislah langkah-langkah dalam membuat peta agar peta dapat memberikan informasi kepada pembaca! Tahap awal dalam membuat peta adalah kegiatan pengukuran dalam kerja lapangan. Aktivitas yang dilakukan dalam kegiatan kerja lapangan adalah observasi wilayah yang akan dipetakan, mempersiapkan alat ukur, melakukan kegiatan pengukuran, dan pencatatan hasil pengukuran. Data hasil pengukuran diolah dan dianalisis sesuai dengan perhitungan, pengolahan, dan koreksi data. Pengukuran dapat dilakukan berdasarkan pengukuran jarak dan pengukuran sudut arah. Pengukuran jarak dapat dilakukan dengan pembanjaran. Pengukuran sudut arah dapat dilakukan dengan sistem Azimuth dan Bearing. Akan tetapi, dalam kegiatan pengukuran kadang terjadi kesalahan baik kesalahan alat maupun kesalahan alami. Untuk meminimalisasi kesalahan dapat dilakukan koreksi. Selanjutnya, data hasil pengukuran dapat disajikan dalam peta sesuai kondisi di lapangan. Peta yang disajikan disusun sesuai dengan komponen-komponen peta yang sesuai seperti judul, skala, orientasi, simbol, dan legenda. Geografi Kelas XII 65

33 2. Perhatikan gambar berikut! Sumber: dokumen penerbit; pengolah gambar: Muhammad Sidik Rizqi Jelaskan ciri-ciri proyeksi sesuai dengan kenampakan proyeksi pada gambar! Gambar pada soal merupakan proyeksi kerucut. Ciri-ciri proyeksi kerucut sebagai berikut. a. Semua garis bujur merupakan garis lurus dan berpusat di kutub. b. Garis lintang merupakan suatu busur lingkaran yang konsentris dengan salah satu kutub Bumi. c. Tidak dapat menggambarkan seluruh permukaan Bumi. d. Seluruh proyeksi tidak merupakan satu lingkaran sempurna sehingga baik untuk menggambarkan wilayah lintang rendah. 3. Perhatikan gambar berikut! Peta yang digunakan peserta didik untuk kegiatan penelitian tentang potensi fisik wilayah untuk kegiatan pertanian adalah peta topografi, peta curah hujan, dan peta persebaran jenis tanaman. Peta topografi digunakan untuk menentukan jenis tanaman yang sesuai dengan ketinggian tempat suatu wilayah. Peta curah hujan digunakan untuk mengetahui intensitas curah hujan yang dapat mendukung persediaan air kegiatan budi daya tanaman pertanian. Peta persebaran jenis tanaman digunakan untuk mengetahui jenis tanaman budi daya yang tersebar di daerah penelitian. 5. Salah satu fungsi peta topografi adalah menentukan aktivitas penduduk berdasarkan ketinggian tempat. Berdasarkan gambar peta topografi berikut, carilah skala peta dan aktivitas pertanian yang sesuai dikembangkan di wilayah B jika ketinggian titik A adalah 25 m! o Sumber: dokumen penerbit; pengolah gambar: Muhammad Sidik Rizqi Identifikasilah pernyataan penentuan sudut arah azimuth dan bearing! Pernyataan penentuan sudut arah sesuai dengan soal sebagai berikut. a. Pernyataan sudut arah azimuth UOa = 45 o UOc = 135 o UOd = 210 o b. Pernyataan sudut bearing UOa = U 45 o T SOc = S 45 o T S0d = S 30 o B 4. Seorang peserta didik akan meneliti potensi fisik wilayah tempat tinggal untuk kegiatan pertanian. Peta apa saja yang dapat digunakan peserta didik dalam membantu kegiatan penelitian tersebut? Sumber: dokumen penerbit; pengolah gambar: Muhammad Sidik Rizqi Diketahui: Ci = 25 m d 1 = 1,2 cm d 2 = (1,2 cm + 2,8 cm) 4 cm tc = 25 m Ditanyakan: skala dan ketinggian B? Jawab: 1 C i = Penyebut skala 1 25 = Penyebut skala Penyebut skala = K b = d d1 2 Ci+tc K b = 1, K b = 32,5 m Jadi, skala peta topografi tersebut adalah 1 : Ketinggian titik B adalah 32,5 meter. Wilayah dengan ketinggian 32,5 m dpl memiliki morfologi datar. Usaha yang dapat dikembangkan di wilayah tersebut adalah kegiatan pertanian padi dan tebu. Geografi Kelas XII 66

34 B. Prinsip Sistem Informasi Geografis A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan suatu teknologi yang bekerja berdasarkan sistem. Pernyataan yang menunjukkan suatu sistem dalam SIG secara berurutan adalah.... a. keluaran data SIG dapat berupa peta tematik yang berasal dari hasil pengolahan dan analisis data peta dasar b. proses analisis, pengarsipan, dan pemodelan hasil visualisasi peta tematik yang dihasilkan SIG (output) c. sumber daya manusia merupakan komponen utama dalam menjalankan software SIG d. penggunaan software SIG dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pengguna dalam melakukan perencanaan e. SIG merupakan kegiatan manipulasi data sehingga menghasilkan peta tematik yang dapat memberikan informasi geospasial a Pernyataan yang menunjukkan sistem dalam SIG adalah pernyataan a. SIG merupakan suatu proses sistematis dalam pembuatan peta tematik diawali dari kegiatan masukan data, pengolahan data, analisis data, dan keluaran data yang dapat memberikan informasi geografis. Pernyataan b bukan merupakan sistem SIG yang tidak tepat karena proses analisis, pengarsipan, dan pemodelan berasal dari input data bukan output. Pernyataan c bukan menunjukkan proses sistematis, manusia sebagai komponen yang menjalankan kegiatan SIG. Pernyataan d merupakan cara memilih software SIG yang tepat. Pernyataan e tidak menunjukkan sistem SIG secara berurutan. 2. Salah satu sumber data SIG adalah data peta, data foto udara atau penginderaan jauh, dan data GPS yang menghasilkan jenis data yang berbedabeda. Sumber data dan jenis data SIG yang sesuai ditunjukkan oleh tabel.... Sumber Data SIG Jenis Data SIG a. pengukuran lapangan spasial b. peta analog atribut c. GPS atribut d. GPS spasial e. PJ atribut c Sumber data SIG terdiri atas peta analog, data penginderaan jauh, data hasil pengukuran lapangan, dan data GPS. Setiap sumber data SIG menunjukkan jenis data yang berbeda-beda. Misalnya, data peta analog, penginderaan jauh dapat menghasilkan jenis data spasial. Data GPS dan pengukuran data menghasilkan jenis data atribut atau data deskripsi. Geografi Kelas XII 67

35 3. Perhatikan perangkat dalam SIG berikut! 1) CPU 4) ploter 2) printer 5) digitizer 3) scanner Perangkat SIG yang digunakan untuk melakukan kegiatan masukan dan proses editing data ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) b Perangkat yang digunakan dalam kegiatan masukan data SIG adalah CPU, scanner, dan digitizer. CPU merupakan unit pemrosesan data digital. Digitizer berfungsi untuk mengubah data analog menjadi data digital. Scanner digunakan untuk merekam gambar yang akan dilakukan digitasi. 4. Salah satu kegiatan dalam analisis data SIG adalah skoring. Salah satu parameter yang dilakukan dalam skoring zonasi gelombang ekstrem dan abrasi adalah.... a. curah hujan, arus, dan tutupan lahan b. penggunaan lahan, jarak terhadap sungai, dan arus c. tinggi gelombang, jarak terhadap sungai, dan arus d. curah hujan, kemiringan lereng, dan jarak terhadap sungai e. tinggi gelombang, arus, dan tutupan lahan e Skoring merupakan kegiatan pemberian nilai terhadap sifat dari parameter yang digunakan dalam analisis data. Dalam melakukan analisis untuk menentukan zonasi gelombang ekstrem dan abrasi menggunakan parameter seperti tinggi gelombang, arus, dan tutupan lahan sebagai pedoman skoring. Zonasi gelombang ekstrem dan abrasi berdasarkan tinggi rendahnya hasil skoring. 5. Tahap akhir dalam kegiatan SIG adalah keluaran data. Proses keluaran data dapat memanfaatkan komponen seperti software SIG. Salah satu subsistem dalam software SIG adalah layout peta. Fungsi layout peta dalam SIG adalah.... a. menunjukkan informasi tematik sehingga mencerminkan tujuan pembuatan peta b. menentukan lokasi absolut dan relatif suatu wilayah c. menentukan sumber dan jenis data SIG untuk pembangunan d. menunjukkan analisis topologi dan proses buffering e. menghasilkan tahap skoring analisis, dan atribut data a Tahap akhir dalam SIG adalah keluaran data SIG berupa peta tematik. Dalam proses keluaran data dilakukan kegiatan layout peta yang berfungsi menunjukkan informasi tematiknya. Layout peta dapat dilakukan dengan cara memanggil peta dengan layer tematik. Layout peta menghasilkan peta yang telah memiliki skala dan penyusunan komposisi peta. Perhatikan diagram alir berikut untuk mengerjakan soal nomor 6 10! Sumber: dokumen penerbit; pengolah gambar: Muhammad Sidik Rizqi 6. Perhatikan jenis-jenis sumber data SIG berikut! 1) Peta curah hujan 2) Peta penggunaan lahan 3) Peta topografi 4) Peta sungai 5) Peta tekstur tanah 6) Peta administrasi Peta yang digunakan untuk mengisi kolom a, b, c, dan d sesuai informasi yang ditunjukkan dalam diagram alir tersebut adalah.... a. 1), 2), 3), dan 4) d. 2), 4), 5), dan 6) b. 1), 3), 4), dan 5) e. 3), 4), 5), dan 6) c. 2), 3), 5), dan 6) c Peta yang digunakan untuk mengisi kolom a, b, c, dan d ditunjukkan oleh nomor 2), 3), 5), dan 6). Diagram alir yang terdapat dalam soal memberikan informasi tentang penentuan kawasan industri di suatu wilayah. Peta penggunaan lahan digunakan untuk mengetahui penggunaan lahan di suatu kawasan. Peta topografi digunakan untuk mengetahui tingkat kemiringan lereng. Biasanya Geografi Kelas XII 74

36 lokasi industri sesuai dikembangkan di wilayah bertopografi datar. Peta tekstur tanah digunakan untuk menentukan struktur bangunan dalam kegiatan industri sehingga dapat mencegah terjadinya bencana seperti longsor. Peta administrasi digunakan untuk mengetahui lokasi relatif dan lokasi absolut yang sesuai dikembangkan lokasi industri. 7. SIG merupakan suatu sistem yang diawali dari masukan data dan menghasilkan keluaran data berupa peta tematik. Jenis data SIG yang ditunjukkan oleh kolom e dan h adalah.... a. data kuantitatif dan data kualitatif b. data analog dan data kuantitatif c. data digital dan data kuantitatif d. data kualitatif dan data digital e. data analog dan data digital e Data yang ditunjukkan dalam kolom e dan h merupakan data analog (e) dan data digital (h). Data analog merupakan masukan data dalam SIG dapat berupa peta yang belum memiliki referensi geografis. Setelah dilakukan proses digitasi dan editing, peta analog dapat diolah menjadi data digital yang bereferensi geografis sehingga dapat dianalisis sesuai dengan tujuan pengguna peta. Data kuantitatif merupakan masukan data SIG dalam bentuk angka maupun hasil observasi. 8. Pernyataan yang menunjukkan tahap kerja SIG pada kolom f dalam diagram alir pada soal adalah.... a. kegiatan tumpang susun dapat dilakukan setelah peta dilakukan analisis dan pemberian atribut sesuai sumber data b. digitasi dan editing data hasil masukan peta analog yang mengubah data dasar menjadi data digital c. analisis dan manipulasi data SIG dilakukan pada data analog dari peta jarak lokasi industri terhadap jalan d. peta hasil digitasi dapat dilakukan manipulasi data seperti buffering untuk menentukan jarak jaringan jalan e. peta hasil digitasi dapat dilakukan manipulasi data seperti buffering untuk menentukan data peta analog d Tahap kerja yang ditunjukkan dalam tahap f adalah buffering. Buffering merupakan kegiatan manipulasi data yang dapat digunakan untuk mengukur jarak atau lebar suatu tempat seperti jalan dan sungai. Oleh karena itu, peta jaringan jalan dapat dilakukan manipulasi data sehingga menghasilkan peta jarak terhadap jalan. Buffering dapat dilakukan pada peta yang sudah dilakukan digitasi dan editing. 9. Jenis peta dan informasi yang disajikan pada kolom g adalah.... a. peta penggunaan lahan dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan untuk kegiatan industri b. peta topografi digunakan untuk mengetahui kesesuaian pembangunan kegiatan industri berdasarkan ketinggian tempat c. peta jarak terhadap jalan memberikan informasi tentang keterjangkauan dan aksesibilitas lokasi industri d. peta curah hujan yang digunakan untuk mengetahui jenis tanaman industri yang dapat dibudidayakan e. peta jarak terhadap jalan memberikan informasi tentang kondisi fisik jalan sekitar lokasi industri c Jenis peta yang dihasilkan dalam kolom g adalah peta jarak terhadap jalan. Peta tersebut memberikan informasi tentang keterjangkauan lokasi industri terhadap jalan utama untuk memudahkan dalam kegiatan distribusi. 10. Proses dalam tahapan SIG yang ditunjukkan dalam kolom i, j, dan k adalah.... a. skoring, editing, dan overlay b. output, skoring, dan manipulasi c. output, analisis, dan manipulasi data d. overlay, peta kegiatan pertanian, dan skoring e. skoring, overlay, dan peta kawasan industri e Proses yang dilakukan pada tahapan i adalah skoring, j adalah overlay, dan k adalah output peta berupa peta kawasan industri. Skoring dilakukan dengan cara menggunakan parameter yang digunakan seperti tingkat kesesuaian lahan, tingkat kemiringan, tekstur tanah, dan jaringan jalan. Overlay dilakukan dengan cara tumpang susun peta hasil digitasi sehingga menghasilkan peta kawasan industri. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Identifikasilah konsep dasar SIG dalam kegiatan pemetaan! Konsep dasar Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah suatu sistem komputerisasi yang diawali dari masukan data berupa peta dasar, data citra, foto udara, dan data GPS yang dapat dikelola, dianalisis, dan manipulasi sehingga menghasilkan peta tematik yang dapat memberikan informasi geografis. Dalam sistem kerjanya, SIG memerlukan komponen seperti masukan data, pengolahan data, manipulasi data dan analisis data, serta data output. Geografi Kelas XII 75

37 2. Tahap awal dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah masukan data. Jelaskan tahapan masukan data SIG! Tahap kerja SIG dalam proses masukan data sebagai berikut. a. Proses akuisisi, yaitu proses masukan data atau perekaman data yang diproses dalam komputer. Kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah proses digitasi. Digitasi merupakan konversi data spasial dari hard copy ke bentuk digital. b. Editing, yaitu kegiatan perbaikan hasil digitasi. Dalam proses digitasi sering terjadi kesalahan seperti undershoot atau kekurangan garis dan overshoot atau kelebihan garis. c. Pembangunan topologi data, yaitu pembangunan struktur data agar dapat dianalisis dan dapat memberikan informasi geografis. Struktur data dapat berbentuk data titik, garis, atau area. d. Pemberian atribut, yaitu pemberian label atau identitas menggunakan angka sehingga dapat menjelaskan identitas suatu lokasi yang dipetakan. Misalnya, pemberian atribut kemiringan lereng seperti identitas angka 1 menjelaskan tingkat kemiringan datar, angka 2 menjelaskan tingkat kemiringan terjal, dan angka 3 menjelaskan tingkat kemiringan curam atau miring. e. Transformasi koordinat, yaitu proses penyesuaian koordinat geografi hasil digitasi. Penentuan koordinat berdasarkan atas hasil survei lapangan dan data GPS. 3. Jelaskan dengan contoh sumber data dan jenis data SIG! Sumber data yang digunakan dalam SIG dapat berupa peta analog, foto udara atau penginderaan jauh, data GPS, dan data hasil pengukuran lapangan. Sumber data tersebut memiliki jenis data yang dapat digunakan sebagai analisis untuk menghasilkan informasi baru. Jenis data SIG dapat berupa data spasial dan data atribut. Misalnya, sumber data SIG berupa peta analog seperti peta administrasi wilayah. Sumber SIG berupa peta analog memiliki jenis data spasial seperti tampilan lokasi ibu kota provinsi. Data hasil pengukuran lapangan memiliki jenis data atribut yang disajikan dalam bentuk kuantitatif. 4. Bagaimana kegiatan overlay yang dilakukan untuk menentukan kegiatan pertanian tanaman budi daya berdasarkan peta topografi dan peta jenis tanaman berikut? keterangan: a : Ketinggian lereng m dpl I : Padi b : Ketinggian lereng m dpl II : Tembakau c : Ketinggian m dpl III : Kopi Overlay merupakan analisis data dalam SIG yang dilakukan melalui kegiatan tumpang susun. Overlay dilakukan dengan menggabungkan dua atau lebih data grafis yang menghasilkan data grafis yang baru sehingga memiliki satuan pemetaan tertentu. Berdasarkan data grafis pada soal dapat dilakukan kegiatan overlay sebagai berikut. Geografi Kelas XII 76

38 keterangan: a I : Ketinggian lereng m dpl sesuai untuk kegiatan pertanian padi. b II : Ketinggian lereng m dpl sesuai untuk kegiatan pertanian tembakau. b III : Ketinggian lereng m dpl sesuai untuk kegiatan pertanian kopi. c III : Ketinggian m dpl sesuai untuk kegiatan pertanian kopi. 5. Salah satu tahap dalam SIG adalah kegiatan pengolahan data meliputi pengarsipan dan pemodelan. Buatlah salah satu contoh pemodelan untuk menentukan lokasi industri! Pemodelan adalah kegiatan analisis data yang digunakan sebagai konsep dalam analisis data untuk mendapatkan suatu informasi yang baru. Pemodelan biasanya disajikan dalam bentuk diagram alir. Misalnya, pemodelan penentuan lokasi industri berikut. Geografi Kelas XII 77

39 C. Manfaat Sistem Informasi Geografis A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Manfaat SIG yang dapat digunakan dalam kegiatan perencanaan pembangunan jalan adalah.... a. analisis tingkat kesesuaian penggunaan lahan b. pembuatan jalur transportasi utama c. analisis jalur irigasi lahan pertanian d. analisis zonasi daerah rawan banjir e. penentuan pusat pertumbuhan b Manfaat SIG dalam kegiatan perencanaan pembangunan jalan adalah menentukan perluasan badan jalan. Untuk menentukan perluasan badan jalan dapat dilakukan teknik buffering untuk menentukan lebar jalan yang akan dilakukan perluasan. Dengan demikian, kegiatan manipulasi data dapat menghasilkan peta jarak jalan terhadap pusat kota yang dilalui jalur utama. 2. Salah satu manfaat SIG dalam kegiatan mitigasi bencana adalah memberikan informasi tentang daerah rawan bencana longsor. Komponen SIG yang dapat memberikan informasi tentang daerah rawan longsor adalah.... a. buffering d. input b. akuisisi e. output c. digitasi e Komponen SIG yang menghasilkan informasi tentang daerah rawan longsor adalah output atau keluaran data. Keluaran data SIG dapat berupa Geografi Kelas XII 80

40 peta hasil overlay dari beberapa peta. Overlay tersebut menghasilkan satuan pemetaan yang dapat menghasilkan informasi baru bagi pembuat peta. Misalnya, output peta berupa peta daerah rawan longsor dapat memberikan informasi tentang sebaran kawasan dan kawasan bahaya longsor. 3. Perhatikan fenomena alam berikut! 1) Perubahan bentuk garis pantai. 2) Pembentukan sand dune. 3) Pembentukan delta. 4) Pergeseran muara sungai. 5) Pembentukan meander sungai. SIG dapat dimanfaatkan untuk menganalisis aktivitas bentuk lahan di permukaan Bumi. Aktivitas pertumbuhan bentuk lahan aluvial yang disajikan menggunakan SIG ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 4) c. 1), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) e Aktivitas pertumbuhan bentuk lahan aluvial yang disajikan menggunakan SIG ditunjukkan oleh nomor 3), 4), dan 5). Informasi aktivitas bentuk lahan aluvial dapat disajikan dalam bentuk peta daerah aliran sungai (DAS). Peta tersebut dapat memberikan informasi tentang bentuk meander sungai, letak muara sungai, dan delta sungai. Peta tersebut merupakan hasil manipulasi buffering sehingga dapat dianalisis aktivitas bentuk lahan aluvial. 4. SIG dapat dimanfaatkan dalam kehidupan seharihari, misalnya dalam bidang pertanian. Salah satu bentuk pemanfaatan SIG dalam bidang pertanian adalah.... a. mengetahui investasi sumber daya alam terbarukan di Indonesia b. mengetahui jumlah tingkat kepadatan penduduk suatu wilayah c. mengetahui kesesuaian lahan untuk jenis tanaman budi daya d. mengetahui persebaran daerah kawasan banjir e. mengetahui pengembangan lokasi industri c Bentuk pemanfaatan SIG dalam bidang pertanian adalah mengetahui tingkat kesesuaian lahan untuk jenis tanaman budi daya. Tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman diperoleh dari analisis hasil skoring berdasarkan paramater seperti kondisi topografi, curah hujan, bentuk lahan, dan persebaran jenis tanaman. 5. Seorang ahli dapat menginterpretasi data yang menunjukkan vegetasi suatu wilayah, menganalisis peristiwa epidemi penyakit, dan perkembangan populasi spesies. Kegiatan tersebut merupakan salah satu manfaat SIG dalam bidang.... a. lingkungan b. ekonomi c. pertanian d. transportasi e. pemerintahan a SIG dapat dimanfaatkan dalam bidang lingkungan. Dalam bidang lingkungan SIG dapat digunakan untuk menganalisis kondisi vegetasi atau tutupan lahan suatu wilayah, epidemi penyakit, dan perkembangan populasi spesies. Melalui analisis data jumlah penduduk, data tingkat kesehatan masyarakat, dan data bentuk lahan dapat diketahui informasi tentang kondisi lingkungan. 6. Informasi yang disajikan SIG dalam pelaksanaan pembangunan adalah.... a. persebaran lapangan pekerjaan b. perkembangan pendidikan dan sosial c. pertumbuhan negara berkembang d. perkembangan kondisi sosial politik e. analisis bentang alam dan bentang budaya e Informasi yang diperoleh dalam SIG untuk kegiatan pengembangan pembangunan adalah menyajikan kondisi bentang budaya dan bentang alam. Misalnya, bentang budaya dapat diinterpretasikan dari peta jaringan jalan, peta persebaran lokasi industri, dan peta tata ruang suatu wilayah. Peta-peta tersebut akan menyajikan data berupa jalur transportasi, kawasan industri, dan sarana prasarana kota. Bentang alam dapat dianalisis menggunakan peta daerah aliran sungai (DAS), peta persebaran jenis tanah, dan peta penggunaan lahan. 7. Pertahanan pangan merupakan salah satu strategi dalam menjaga kedaulatan Indonesia. Manfaat SIG dalam bidang ketahanan pangan ditunjukkan oleh pernyataan.... a. menganalisis data sumber daya laut b. menganalisis pemanfaatan lahan hutan c. menyajikan data alih fungsi lahan pertanian d. menyajikan data mata pencaharian penduduk e. menyajikan data luas lahan pertanian produktif e Ketahanan pangan di Indonesia dapat ditingkatkan melalui peningkatan produktivitas tanaman pangan. Produktivitas tanaman pangan meningkat dapat didukung oleh perluasan lahan pertanian dan Geografi Kelas XII 81

41 budi daya tanaman yang sesuai dengan bidang tanam. Untuk membantu kegiatan perencanaan tersebut SIG dapat menganalisis lokasi lahan produktif melalui overlay peta penggunaan lahan, peta curah hujan, peta topografi, dan peta persebaran jenis tanaman pangan. 8. Contoh pemanfaatan SIG dalam bidang kesehatan adalah.... a. analisis jumlah penduduk menurut usia produktif b. menyajikan data jumlah ibu hamil c. mengetahui penyebab penyebaran epidemi penyakit d. pembangunan sarana dan prasarana kesehatan e. menyajikan data jumlah balita d Manfaat SIG dalam bidang kesehatan adalah penentuan lokasi sarana dan prasarana kesehatan seperti puskesmas. Pembangunan puskesmas dapat ditentukan berdasarkan analisis keterjangkauan lokasi yang dapat dilihat dari peta jaringan transportasi dan peta administrasi. 9. Perhatikan pemanfaatan SIG berikut! 1) Mendukung perencanaan jalan tol. 2) Menentukan kawasan jalur arteri. 3) Mendukung aksesibilitas kegiatan industri. 4) Mendukung rancangan bangunan SPBU. 5) Menghitung jumlah kepemilikan motor. Contoh pemanfaatan SIG dalam bidang transportasi ditunjukkan oleh pernyataan nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 4) c. 1), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) a Contoh pemanfaatan SIG dalam bidang transportasi ditunjukkan oleh pernyataan nomor 1), 2), dan 3). Dalam bidang transportasi, SIG dapat melakukan analisis dari sistem pemodelannya sehingga dapat menghasilkan informasi dalam mendukung perencanaan pembangunan, misalnya mendukung perencanaan jalan tol, menentukan pembangunan jalur arteri, dan jalur transportasi untuk memudahkan aksesibilitas kegiatan industri. 10. Manfaat teknik overlay peta persebaran lempeng tektonik, persebaran gunungapi, dan peta sungai dalam SIG adalah.... a. menganalisis persebaran jenis tanah di suatu wilayah b. mengetahui persebaran penggunaan lahan suatu wilayah c. menganalisis kegiatan masyarakat di wilayah lereng d. memberikan informasi tentang mitigasi bencana gunungapi e. menganalisis kondisi pola keruangan dan tutupan lahan suatu wilayah d Manfaat teknik overlay atau tumpang susun peta lempeng tektonik, persebaran gunungapi, dan peta sungai adalah memberikan informasi tentang kawasan rawan gunungapi. Satuan pemetaan yang dihasilkan dari proses overlay tersebut adalah peta rawan letusan gunungapi. Dengan demikian, masyarakat di sekitar kawasan bencana dapat mengetahui informasi tentang tindakan mitigasi bencana jika terjadi bencana gunungapi. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Analisislah manfaat SIG dalam perencanaan pembangunan wilayah! SIG dapat digunakan dalam kegiatan perencanaan pembangunan wilayah. Perencanaan digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan dalam kegiatan pembangunan. Dalam melakukan perencanaan SIG dapat digunakan sebagai bahan analisis, misalnya perencanaan pembangunan jalan raya. SIG dapat menghasilkan data berupa peta jalur jaringan jalan yang dapat digunakan sebagai analisis penentuan lokasi pembangunan jalur jalan raya, lebar jalan yang akan dibuat, serta konstruksi jalan raya. 2. Jelaskan tahapan SIG sehingga dapat dimanfaatkan dalam kegiatan mitigasi bencana banjir di suatu wilayah! SIG dapat bermanfaat dalam bidang kebencanaan khususnya dalam bidang mitigasi bencana. Kegiatan SIG dalam kegiatan mitigasi bencana sebagai berikut. a. Melakukan tahap masukan data SIG berupa peta analog seperti peta topografi, peta curah hujan, peta tinggi genangan air, peta administrasi, dan peta jumlah penduduk. Peta tersebut dapat dilakukan digitasi dan editing data sehingga menghasilkan data digital. Data digital dapat dilakukan topologi data atribut. Geografi Kelas XII 82

42 b. Tahap pengolahan data, yaitu peta yang telah memiliki referensi geografis dapat dilakukan pengolahan data seperti pengarsipan dan pemodelan. c. Manipulasi dan analisis data dilakukan dengan cara skoring setiap indikator dalam menentukan daerah rawan banjir seperti tingkat kemiringan lereng, tinggi genangan air, dan intensitas curah hujan. Setelah melakukan kegiatan tersebut dapat dilakukan overlay dari peta topografi, peta curah hujan, peta tinggi genangan air, peta administrasi, dan peta jumlah penduduk. Peta-peta tersebut akan menghasilkan satuan pemetaan baru yaitu peta kawasan rawan bencana banjir. d. Keluaran data berupa peta kawasan rawan bencana banjir. Sebelum menghasilkan peta yang disajikan dalam bentuk lembaran harus dilakukan layout peta agar menghasilkan peta yang mudah dibaca penggunanya. 3. SIG dapat digunakan sebagai analisis fenomena geosfer yang terjadi di permukaan Bumi. Identifikasilah manfaat SIG dalam bidang transportasi! Manfaat SIG dalam bidang transportasi antara lain: a. perencanaan rute jaringan jalan; b. perencanaan lokasi industri beserta jalannya; c. pemilihan lokasi proyek; serta d. perencanaan transportasi seperti rute jalur kendaraan umum. 4. Analisislah manfaat SIG dalam menentukan zonasi penggunaan lahan suatu daerah! SIG dapat digunakan dalam zonasi penggunaan lahan suatu wilayah. Dalam tahapannya SIG dapat menganalisis data seperti jenis tanah, wilayah administrasi, penggunaan lahan, kondisi topografi, dan kondisi curah hujan suatu wilayah. Data tersebut berupa peta yang memiliki referensi geografis sehingga dapat dianalisis melalui proses skoring data sesuai indikator atau parameter yang disajikan. Data hasil skoring dapat dilakukan overlay sehingga menghasilkan satuan pemetaan baru seperti peta zonasi penggunaan lahan. Peta tersebut dapat menghasilkan informasi seperti penggunaan lahan untuk kawasan permukiman, lokasi industri, dan kawasan pertanian. 5. Jelaskan manfaat SIG dalam kegiatan inventarisasi sumber daya alam! Manfaat SIG dalam inventarisasi sumber daya alam untuk menentukan tingkat kelayakan tanaman pertanian, pengelolaan hutan, pertanian, air, serta lahan basah; analisis dampak lingkungan; dan penentuan lokasi pembuangan sampah. Geografi Kelas XII 83

43 A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Jenis-jenis peta sebagai berikut. 1) Peta oseanografi 2) Peta batimetri 3) Peta curah hujan 4) Peta topografi Peta yang digunakan untuk menganalisis potensi wilayah laut Indonesia ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) d. 2) dan 3) b. 1) dan 3) e. 2) dan 4) c. 1) dan 4) a Peta yang digunakan dalam menentukan wilayah laut adalah peta oseanografi dan peta batimetri. Peta oseanografi digunakan untuk mengetahui kondisi arus laut yang memengaruhi potensi persebaran ikan tangkapan. Peta batimetri merupakan peta yang menggambarkan kondisi topografi bawah laut. Melalui topografi bawah laut dapat diketahui jaringan pelayaran yang memudahkan untuk melakukan kegiatan penangkapan potensi perikanan. 2. Kegiatan pertanian di Indonesia semakin berkurang setiap tahunnya. Kondisi tersebut disebabkan oleh tingkat pembangunan kawasan industri semakin meningkat. Peta yang sesuai digunakan untuk menganalisis fenomena tersebut adalah.... a. peta persebaran tanah b. peta penggunaan lahan c. peta produktivitas lahan pertanian d. peta inventarisasi sumber daya alam e. peta sebaran kawasan permukiman b Peta untuk menganalisis fenomena pada soal adalah peta penggunaan lahan. Melalui peta tersebut dapat diketahui luas wilayah dan persebaran penggunaan lahan suatu wilayah, misalnya penggunaan lahan untuk kawasan pertanian, permukiman, dan kawasan industri. 3. Berikut yang merupakan kegunaan peta sumber daya alam adalah.... a. mengetahui jumlah tenaga kerja dalam kegiatan industri b. mengetahui jenis mata pencaharian penduduk c. mengetahui persebaran penduduk di suatu wilayah d. mengidentifikasi ketersediaan bahan baku industri e. mengetahui kondisi curah hujan di suatu wilayah d Peta yang digunakan dalam menentukan sumber bahan baku adalah peta sumber daya alam. Melalui peta tersebut dapat diketahui potensi sumber daya alam di sekitar kawasan industri. Geografi Kelas XII 84

44 Misalnya, suatu wilayah terdapat sumber daya alam berupa tanaman tebu sehingga sesuai dikembangkan usaha industri gula. 4. Berdasarkan proyeksi yang digunakan, wilayah Indonesia sesuai dipetakan menggunakan proyeksi.... a. silinder d. sinusoidal b. kerucut e. gall c. holomografik a Proyeksi silinder merupakan proyeksi yang menggunakan silinder sebagai bidang proyeksinya. Proyeksi silinder dapat memetakan wilayah di sekitar ekuator pada lintang rendah. Indonesia berada di wilayah lintang rendah antara 6 o LU 11 o LS sehingga sesuai dipetakan menggunakan proyeksi silinder. 5. Ciri-ciri proyeksi peta sebagai berikut. 1) Memiliki bidang proyeksi datar. 2) Semua garis paralel dan meridian merupakan garis lurus. 3) Garis-garis meridian membentuk garis lurus. 4) Garis paralel berupa garis lengkung. 5) Menggambarkan daerah lintang 45 o. Ciri-ciri proyeksi kerucut ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) e Ciri-ciri proyeksi kerucut ditunjukkan pernyataan nomor 3), 4), dan 5). Ciri-ciri proyeksi kerucut, yaitu memiliki bidang proyeksi berbentuk kerucut, sesuai digunakan untuk memetakan wilayah pada lintang miring 45 o, garis-garis meridian membentuk garis lurus atau jari-jari, dan garis paralel berupa garis lengkung. 6. Pernyataan yang menunjukkan fungsi legenda peta adalah.... a. menunjukkan nilai pembesaran peta b. menunjukkan jenis proyeksi yang digunakan c. menunjukkan wilayah administrasi d. menunjukkan potensi fisik wilayah e. menjelaskan simbol-simbol pada peta e Legenda peta merupakan keterangan yang menjelaskan simbol-simbol peta. Simbol-simbol peta dapat berupa simbol warna, simbol garis, dan simbol titik. Simbol-simbol peta tersebut dapat menghasilkan informasi keruangan seperti jalur jalan, arah aliran sungai, dan lokasi administrasi. 7. Suatu wilayah digambarkan menggunakan peta kontur. Akan tetapi, ada wilayah yang tidak dijumpai garis kontur. Daerah tersebut menunjukkan.... a. pegunungan b. dataran rendah c. sungai d. jalan e. pegunungan karst c Peta kontur merupakan peta yang menunjukkan tinggi rendahnya wilayah di permukaan Bumi. Peta kontur disajikan dalam bentuk garis kontur. Apabila suatu lokasi tidak digambarkan dengan garis kontur, wilayah tersebut menunjukkan suatu badan perairan seperti sungai. 8. Jarak kota A B adalah 270 km. Pada peta jarak kedua kota tersebut adalah 3 cm. Dengan demikian, skala peta tersebut adalah.... a. 1 : b. 1 : c. 1 : d. 1 : e. 1 : a Diketahui: Jarak sebenarnya = 270 km = km Jarak pada peta = 3 cm Ditanyakan: Skala? Jawab: Skala = jarak sebenarnya : jarak pada peta = : 3 = Jadi, skala peta tersebut adalah 1 : Sebuah peta topografi memiliki kontur interval 20 m. Pada peta tersebut terdapat dua daerah yang jarak antara kedua wilayah tergambar 20 cm. Jadi, jarak antara kedua daerah tersebut di lapangan adalah.... a km b. 80 km c. 40 km d. 8 km e. 4 km d Diketahui: Ci = 20 m Jarak wilayah pada peta = 20 cm Ditanyakan: Jarak wilayah sesungguhnya? Jawab: Ci = 1: penyebut skala 20 = 1 :2.000 penyebut skala Penyebut skala = skala = 1 : Geografi Kelas XII 85

45 Jarak wilayah sesungguhnya = penyebut skala jarak wilayah pada peta = = cm = 8 km Jadi, jarak antara kedua wilayah di lapangan adalah 8 km. 10. Perhatikan gambar berikut! Peta A Peta B e Pernyataan yang menjelaskan tahap kerja SIG adalah masukan data, pengolahan data, manipulasi data, dan keluaran data. Masukan data bersumber dari peta analog, penginderaan jauh, hasil pengukuran lapangan, dan data GPS. Pengolahan data dilakukan untuk mengubah sumber data analog menjadi data digital. Manipulasi dapat dilakukan dengan cara buffering. Manipulasi data dilakukan pada peta hasil yang telah dilakukan digitasi. Keluaran data merupakan tahap akhir dalam SIG yang berupa peta tematik. 12. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Pemantauan daerah rawan banjir. 2) Prediksi kejadian bencana gempa. 3) Menghitung pertumbuhan penduduk. 4) Inventarisasi sumber daya alam. 5) Perubahan bentuk pantai. Skala peta B pada gambar adalah.... a. 1 : b. 1 : c. 1 : d. 1 : e. 1 : c Diketahui: d A = 6 cm P A = d B = 4 cm Ditanyakan: Skala peta B? Jawab: P B = d d A B P A = = Jadi, skala pada gambar B adalah 1 : Pernyataan yang tepat untuk menjelaskan tahap kerja SIG adalah.... a. masukan data, keluaran data, manipulasi data, dan digitasi b. keluaran data, analisis data, manipulasi data, dan masukan data c. pengolahan data, analisis data, digitasi data analog, dan masukan data d. masukan data, manipulasi data, pengolahan data, dan keluaran data e. masukan data, pengolahan data, manipulasi data, dan keluaran data Sumber data SIG berupa citra ditunjukkan oleh pernyataan nomor.... a. 1), 3), dan 5) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) b Sumber data SIG berupa citra ditunjukkan oleh pernyataan nomor 1), 4), dan 5). Data citra dapat memberikan informasi tentang pemantauan daerah rawan banjir, inventarisasi sumber daya alam, dan perubahan bentuk pantai. Informasi tersebut dapat dilihat berdasarkan rona, pola, dan tekstur pada peta. Menghitung pertumbuhan penduduk menghasilkan data yang diperoleh dari pengukuran lapangan. 13. Sistem Informasi Geografis (SIG) terdiri atas beberapa subsistem. Salah satu subsistemnya adalah menampilkan sebagian atas seluruh basis data, baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy dalam format tabel, grafik, dan peta. Subsistem yang dimaksud adalah.... a. subsistem keluaran b. subsistem manipulasi c. subsistem masukan d. subsistem manajemen e. subsistem analisis a Subsistem yang dimaksud pada soal adalah subsistem keluaran data. Keluaran data SIG dapat berupa peta tematik. Dalam subsistem ini dilakukan kegiatan layout peta yang berfungsi menampilkan kembali layer data yang akan dipetakan. Hasil layout peta menampilkan keluaran berupa peta, tabel, dan grafik yang dapat disajikan dalam bentuk softcopy atau hardcopy. Geografi Kelas XII 86

46 14. Sistem Informasi Geografi (SIG) merupakan sistem kompleks yang terdiri atas komponenkomponen yang saling melengkapi. Komponen SIG yang dimaksud adalah.... a. perangkat keras, lunak data, dan informasi b. perangkat keras, lunak, data, informasi geografi, dan manajemen c. perangkat komputer, manajemen, dan data geospasial d. perangkat keras, perangkat lunak, data raser, dan data vektor e. data informasi geografi, manajemen, dan geospasial c SIG merupakan kegiatan sistematis yang setiap komponen saling memengaruhi hasil akhir tahapan SIG. Apabila salah satu tahap tidak dilaksanakan, SIG tidak akan menghasilkan output peta yang bereferensi geografis. Komponen SIG yang dapat digunakan adalah perangkat komputer, manajemen, dan data geospasial. Perangkat komputer terdiri atas perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan dalam masukan serta analisis data. Manajemen SIG dilakukan dari tahap masukan data, pengolahan data, analisis data, dan keluaran data SIG. Data yang dapat dikelola oleh SIG adalah data yang bereferensi geospasial terdiri atas data vektor dan data raster. 15. Keunggulan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam analisis spasial adalah.... a. memudahkan dalam analisis data analog b. mampu melakukan pembaruan data secara geografis c. data dapat diakses secara manual dengan bantuan brainware d. memerlukan biaya mahal dan ruang penyimpanan data yang luas e. analisis dan manipulasi data dilakukan menggunakan waktu yang lama b Keunggulan SIG dibandingkan dengan teknologi yang lain adalah dapat melakukan pembaruan data secara geografis. Pembaruan data dapat dilakukan dengan cara pengolahan data dan analisis data. Pengolahan dan analisis data hanya dapat dilakukan pada peta yang memiliki format digital. Format digital dapat diperoleh melalui proses digitasi dalam tahap editing data. Selain itu, pemberian transformasi koordinat dapat menunjukkan data SIG secara geografis. 16. Perhatikan gambar berikut! Tujuan tahapan SIG seperti gambar pada soal adalah.... a. transformasi koordinat data analog b. melakukan perbaikan hasil masukan data c. memberikan identitas atau atribut pada poligon d. melakukan manipulasi data jarak suatu wilayah e. menentukan tingkat kesesuaian lahan suatu wilayah c Tahapan SIG yang ditunjukkan oleh gambar pada soal adalah proses pemberian atribut. Pemberian atribut bertujuan memberikan identitas atau label pada data yang terdapat pada setiap polygon. Pemberian identitas disajikan dalam bentuk numerik atau angka. Setiap angka memiliki arti berbeda-beda. Misalnya, pemberian atribut berdasarkan tingkat kemiringan lereng angka 1 menunjukkan wilayah yang memiliki topografi datar, angka 2 memiliki topografi miring, dan angka 3 memiliki topografi terjal. 17. Tahapan masukan data dalam SIG adalah melakukan editing dan digitasi data sehingga menghasilkan data digital. Data digital tersebut dapat dilakukan proses topologi data sehingga memudahkan dalam analisis data. Salah satu fungsi topologi data dalam tahap masukan SIG adalah.... a. dapat membedakan struktur data b. memudahkan dalam kegiatan skoring c. melakukan manipulasi dan analisis data d. mengubah format raster menjadi vektor e. melakukan pembenaran terhadap overshoot a Topologi dapat dilakukan setelah proses digitasi data. Data digital hasil digitasi data tidak secara otomatis menghasilkan topologi atau struktur data atau masih berbentuk data mentah. Oleh karena itu, data hasil digitasi tersebut tidak dapat dilakukan kegiatan analisis. Dengan demikian, diperlukan topologi data atau pembangunan struktur data untuk membedakan jenis data titik, garis, dan bidang. Geografi Kelas XII 87

47 18. Sumber data SIG dapat berupa peta analog dan citra foto udara. Jenis data yang dihasilkan dari kedua sumber data tersebut adalah.... a. GPS dan raster b. GPS dan vektor c. layer dan raster d. layer dan vektor e. vektor dan raster e Data yang dapat dianalisis dalam kegiatan SIG adalah data vektor dan data raster. Data raster adalah data spasial yang diperoleh dari citra perekaman foto udara. Data vektor adalah data yang berupa titik, garis, atau area yang berbentuk polygon. Data vektor dapat digunakan untuk keperluan perencanaan pembangunan jalan. 19. Keluaran data SIG dapat berupa peta tematik yang mencerminkan satuan pemetaan baru. Salah satu tahapan yang harus dilakukan dalam keluaran data tersebut adalah overlay. Syarat data yang harus dipenuhi dalam kegiatan overlay adalah.... a. memuat informasi berbeda b. memiliki sistem koordinat sama c. memiliki sumber temporal sama d. memiliki akurasi data yang sama e. mencakup luas wilayah berbeda b Overlay merupakan kegiatan tumpang susun dari beberapa sumber data peta yang menghasilkan satuan pemetaan baru. Salah satu syarat data yang harus dipenuhi dalam kegiatan overlay adalah mencakup wilayah yang sama atau memiliki sistem koordinat yang sama. Dengan demikian, sumber data yang diperoleh informasi sesuai dengan unit dan luasan lahan yang baku. 20. Perhatikan manfaat SIG berikut! 1) Mengetahui jenis tanah. 2) Mengetahui luas dan persebaran lahan pertanian. 3) Rehabilitasi dan konservasi lahan. 4) Untuk pendataan pusat pertumbuhan dan pembangunan. 5) Untuk pendataan dan pengembangan permukiman. Salah satu manfaat SIG dalam bidang sosial ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) d Manfaat SIG dalam bidang sosial ditunjukkan oleh nomor 2), 4), dan 5). SIG dapat menghasilkan keluaran data berupa peta tematik yang dapat digunakan dalam kegiatan perencanaan. Misalnya, keluaran peta data berupa peta kawasan pertanian digunakan untuk mengetahui luas dan sebaran lahan pertanian. Peta kawasan permukiman dapat digunakan untuk mengetahui perkembangan wilayah permukiman. Peta tata kota dapat digunakan untuk mengetahui pusat pertumbuhan dan perencanaan pembangunan wilayah. 21. Perhatikan manfaat SIG berikut! 1) Peningkatan sarana umum. 2) Mata pencaharian penduduk di sektor pertanian, industri, dan jasa. 3) Alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan industri. 4) Jaringan transportasi dan telekomunikasi meningkat. Manfaat Sistem Informasi Geografis (SIG) sesuai data di atas adalah.... a. mengiventarisasi sumber daya alam b. memperkecil biaya pemetaan c. untuk perencanaan tata ruang dan pengembangan wilayah d. mengidentifikasi daerah banjir dan miskin e. mempercepat proses pengembangan wilayah e Manfaat SIG sesuai dengan pernyataan di atas adalah menentukan proses percepatan dan perkembangan wilayah. SIG dapat menjelaskan zonasi wilayah berdasarkan data yang digunakan dalam analisis SIG. Misalnya, kegiatan sumber data SIG berupa peta penggunaan lahan, peta jaringan jalan, dan peta administrasi dapat digunakan dalam analisis perencanaan pengembangan wilayah. 22. Fungsi SIG dalam kegiatan pertahanan ditunjukkan oleh pernyataan.... a. menentukan batas administrasi Indonesia dengan negara tetangga melalui zonasi wilayah teritorial Indonesia b. menentukan kegunaan sebagai sarana dalam kegiatan inventarisasi sumber daya alam suatu wilayah c. menentukan pembangunan jaringan jalan untuk menunjukkan lokasi pusat pertumbuhan wilayah Geografi Kelas XII 88

48 d. menentukan kondisi demografi suatu wilayah berdasarkan jumlah penduduk dan luas wilayah e. mengetahui pola keruangan suatu kawasan permukiman berdasarkan morfologi wilayah a Fungsi SIG dalam kegiatan pertahanan di Indonesia ditunjukkan oleh pernyataan a. Zonasi wilayah teritorial bertujuan untuk meningkatkan pertahanan dalam mencegah terjadinya konflik perbatasan antarwilayah. SIG dapat menganalisis wilayah perbatasan wilayah melalui peta administrasi dan peta batas wilayah. Melalui manipulasi data buffering dapat diketahui jarak perbatasan wilayah. 23. SIG dapat digunakan untuk menganalisis jalur evakuasi dan titik kumpul masyarakat saat terjadi bencana erupsi gunungapi. Dalam konteks tersebut analisis SIG digunakan untuk menentukan.... a. jumlah korban bencana alam b. tingkat kerentanan masyarakat c. strategi mitigasi bencana erupsi d. jumlah kerusakan infrastruktur e. tingkat risiko bencana alam c SIG dapat digunakan dalam menentukan strategi mitigasi bencana di daerah rawan bencana erupsi gunungapi. SIG dapat menganalisis dan memetakan zonasi wilayah bahaya lahar. Analisis data berdasarkan sumber data berupa peta bentuk lahan, peta lereng, peta sungai, peta kubah, dan peta administrasi. Dari informasi tersebut masyarakat dapat mengetahui lokasi yang aman dan rawan terkena bahaya erupsi. 24. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Pemantauan jaringan telekomunikasi. 2) Menghemat biaya pengumpulan data. 3) Penentuan lokasi industri. 4) Zonasi penggunaan lahan. 5) Penyimpanan data yang ringkas. Manfaat SIG dalam pembangunan sesuai dengan pernyataan ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 4) c. 1), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 4) e. 2), 3), dan 5) c Manfaat SIG dalam pembangunan ditunjukkan oleh pernyataan nomor 1), 3), dan 4). SIG dapat mempermudah dalam analisis untuk kegiatan perencanaan pembangunan. Hasil analisis dapat digunakan sebagai dasar penentuan kebijakan. Manfaat SIG dalam kegiatan perencanaan pembangunan, misalnya pemantauan dalam pembangunan jaringan telepon, pemantauan zonasi penggunaan lahan, penentuan lokasi industri, dan inventarisasi sumber daya alam. 25. Analisis data dalam tahap SIG dapat menghasilkan data tingkat kesesuaian lahan pertanian. Hasil analisis menunjukkan bahwa daerah yang diteliti sesuai dikembangkan tanaman budi daya tebu. Karakteristik lahan yang diteliti memiliki ciri.... a. dekat permukiman b. dekat sumber air c. kemiringan lereng curam d. dekat dengan lokasi industri gula e. berada pada ketinggian m dpl e Penentuan tingkat kesesuaian lahan untuk kegiatan pertanian dapat dianalisis menggunakan SIG. Sumber data SIG berupa peta tingkat kesesuaian lahan pertanian dapat dianalisis dan diolah dengan metode skoring. Skoring dilakukan berdasarkan parameter penentuan tingkat kesesuaian lahan seperti kondisi curah hujan, topografi, curah hujan, dan sebaran jenis tanah. Apabila daerah dianalisis menunjukkan ketinggian m dpl sangat sesuai dikembangkan budi daya tanaman tebu. 26. Alasan SIG dapat digunakan dalam analisis pemantauan perubahan wilayah pesisir adalah.... a. menghasilkan data analog yang dapat diubah menjadi data digital melalui digitasi b. dapat menganalisis data raster citra penginderaan jauh perekaman perubahan garis pantai c. melakukan manipulasi jumlah penduduk sebagai potensi sosial wilayah pesisir d. melakukan analisis raster kondisi jaringan jalan wilayah pesisir dari peta analog e. skoring tingkat kesesuaian lahan untuk budi daya jenis perikanan laut b SIG dapat digunakan dalam mendukung kegiatan pengelolaan suatu wilayah seperti pemantauan perubahan wilayah pesisir. Sumber data SIG berupa citra penginderaan jauh yang mengintepretasikan perubahan bentuk wilayah pesisir dapat digunakan dalam analisis. Citra tersebut dapat dianalisis dalam SIG karena memiliki jenis data raster. Geografi Kelas XII 89

49 27. Pernyataan yang menunjukkan manfaat SIG dalam kegiatan industri adalah.... a. buffering untuk menentukan aksesibilitas jalur jaringan jalan terhadap lokasi industri b. topologi data untuk merumuskan dampak lingkungan dari kegiatan industri c. melakukan analisis pembangunan sarana dan prasarana umum d. meningkatkan kualitas kinerja sumber daya manusia e. menghitung jumlah kepadatan penduduk a SIG dapat digunakan dalam kegiatan industri. SIG dapat menganalisis lokasi yang sesuai dikembangkan untuk pembangunan lokasi industri. Analisis yang dilakukan SIG dalam kegiatan industri adalah pemilihan lokasi pembangunan industri, analisis dampak lingkungan dari kegiatan industri, dan analisis pemasaran barang industri. Tahapan yang dilakukan dalam penentuan tersebut adalah analisis aksesibilitas wilayah berdasarkan manipulasi buffering dan analisis persebaran penduduk sebagai sumber tenaga kerja dan masyarakat yang terkena dampak kegiatan industri. 28. Sebelum melaksanakan program transmigrasi pemerintah perlu mengadakan perencanaan lokasi transmigrasi. Berikut ini yang merupakan manfaat SIG untuk program transmigrasi adalah.... a. mengukur kualitas air tanah b. estimasi daya tampung permukiman c. mengetahui tingkat kesuburan tanah d. pemetaan jumlah kendaraan pribadi e. menentukan pertumbuhan ekonomi daerah tujuan b Manfaat SIG dalam perencanaan transmigrasi yaitu estimasi daya tampung permukiman, penentuan kesesuaian lahan untuk pertanian dan permukiman, perencanaan jaringan jalan, perencanaan jaringan listrik, dan perencanaan jaringan irigasi. Pilihan a dan c, mengukur kualitas air tanah dan mengetahui tingkat kesuburan tanah dilakukan dengan mengunakan uji laboratorium. Pilihan d, pemetaan jumlah kendaraan pribadi tidak diperlukan dalam perencanaan transmigrasi. Pilihan e, menentukan pertumbuhan ekonomi daerah tujuan tidak dianalisis menggunakan SIG, tetapi melalui parameter pertumbuhhan ekonomi daerah. Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal nomor 29 dan 30! 29. Gambar tersebut merupakan salah satu manfaat SIG dalam bidang.... a. industri d. mitigasi bencana b. sosial e. pengelolaan lahan c. pendidikan e Gambar pada soal menunjukkan manfaat SIG dalam bidang pengelolaan lahan. SIG dapat melakukan zonasi tingkat kesesuaian lahan berdasarkan analisis data. Misalnya, lahan di daerah dataran rendah sangat sesuai dikembangkan untuk kegiatan pertanian padi atau sawah dan perkebunan tebu. 30. Analisis SIG yang mendasari kegiatan sesuai pada gambar adalah.... a. skoring data numerik peta curah hujan, peta pola permukiman, dan peta penggunaan lahan b. topologi data polygon peta curah hujan, peta geologi, dan peta penggunaan lahan c. atribut dan skoring data jenis tanah, peta curah hujan, dan persebaran penduduk d. satuan pemetaan peta penggunaan jenis tanah, peta geologi, dan peta topografi e. overlay peta penggunaan lahan, peta curah hujan, dan peta topografi e Analisis SIG yang mendasari kegiatan pengelolaan lahan adalah hasil overlay peta penggunaan lahan, peta kemiringan lereng, dan data curah hujan. Overlay tersebut dapat menghasilkan satuan pemetaan zonasi penggunaan lahan di suatu daerah. Misalnya, zonasi kawasan sawah, permukiman, dan ekowisata yang dianalisis berdasarkan kondisi lahan, curah hujan dan tingkat kemiringan suatu wilayah. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Langkah awal dalam kegiatan pemetaan adalah melakukan pengukuran. Analisislah hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan titik awal dalam pengukuran! Geografi Kelas XII 90

50 Kegiatan awal dalam pemetaan adalah melakukan pengukuran. Langkah awal dalam kegiatan pengukuran adalah menentukan titik awal. Penentuan titik awal dilakukan dengan menentukan arah utara dari objek yang digunakan sebagai titik awal untuk memudahkan dalam pengukuran sudut arah. Objek yang digunakan sebagai titik awal adalah objek nonbangunan atau kenampakan sosial yang dapat berubah dalam waktu singkat. Objek pengukuran dapat berupa ujung perempatan jalan, sudut lapangan sepak bola, dan titik pertemuan dua sungai. 2. Salah satu metode dalam pengukuran jarak di lapangan adalah pembanjaran. Identifikasilah ciriciri metode pembanjaran lurus! Pembanjaran dilakukan untuk mengatasi keterbatasan alat ukur seperti jarak antara dua titik yang akan diukur lebih panjang dari alat ukurnya. Pembanjaran dapat dilakukan dengan metode lurus. Pembanjaran lurus dilakukan pada daerah yang tidak memiliki rintangan atau berupa objek lurus. Dalam melakukan pembanjaran dengan metode ini diusahakan jarak antara patok pembanjaran sama dan lurus. 3. Pengukuran dapat dilakukan dengan pengukuran jarak dan pengukuran sudut arah. Dalam pengukuran sudut arah dikenal metode pengukuran sudut azimuth. Bagaimana karakteristik pengukuran sudut arah sistem azimuth? Karakteristik pengukuran sudut arah sistem azimuth sebagai berikut. a. Pengukuran dimulai dari arah utara pusat Bumi. b. Kisaran sudut yang dibentuk antara o. c. Pengukuran dilakukan searah perputaran jarum jam. 4. Jarak wilayah A B tergambar pada peta sepanjang 2 cm dan skala yang digunakan dalam gambar adalah 1 : Berapakah jarak sebenarnya antara wilayah A B? Jarak pada peta = 2 cm Skala = 1 : Ditanyakan: Jarak sebenarnya? Jawab: Skala = jarak sebenarnya : jarak pada peta = Jarak sebenarnya : 2 = cm = 4 km Jadi, jarak sebenarnya wilayah A B adalah 4 km. 5. Perhatikan peta kontur berikut! Apabila jarak horizontal titik A dan B adalah 400 meter, berapakah skala peta kontur dan kemiringan lereng A B tersebut? Diketahui : Ci = 100 m Jarak A B = 400 m Ditanyakan: Skala dan kemiringan lereng? Jawab: a. Ci = 1 penyebut skala = penyebut skala Penyebut skala = = Dengan demikian, skala peta tersebut adalah 1 : b. Kemiringan lereng A B dapat ditentukan dengan rumus berikut. Jarak vertikal L = 100% Jarak horisontal L = % L = 25% Dengan demikian, kemiringan lereng A B adalah 25%. 6. Analisislah keunggulan SIG dalam kegiatan pembangunan wilayah! Keunggulan SIG sebagai berikut. a. Dapat digunakan sebagai alat bantu dalam usaha meningkatkan pemahaman konsep lokasi, ruang, kependudukan, dan unsurunsur geografis. b. Data SIG dapat dipanggil dan diulang secara cepat. c. Data SIG dapat dianalisis secara cepat. d. Mampu menguraikan unsur-unsur geografis dalam bentuk layer. e. Software SIG menyediakan fasilitas untuk berkomunikasi dengan software lain. Geografi Kelas XII 91

51 7. SIG merupakan sistem informasi yang bekerja secara sistematis. Dalam SIG dikenal subsistem SIG, analisislah subsistem dalam SIG! SIG terdapat subsistem sebagai berikut. a. Subsistem masukan data, yaitu subsistem yang terdiri atas proses pengumpulan data persiapan berbagai data, baik spasial maupun atribut. Sumber data SIG dapat dikonversi menjadi data digital yang dapat digunakan dalam SIG. b. Subsistem pengelolaan data, yaitu subsistem yang terdiri atas proses pengarsipan dan pemodelan. c. Subsistem manipulasi dan analisis data, yaitu kegiatan yang terdiri atas buffering, skoring, dan overlay. d. Subsistem keluaran data, yaitu proses penampilan data yang telah diolah. 8. Data yang dapat diolah SIG adalah data geospasial. Identifikasilah macam-macam data geospasial dan sumber data geospasial dalam SIG! Data geospasial yang digunakan SIG sebagai berikut. a. Data grafis, yaitu data SIG yang berbentuk vektor dan raster. Data vektor memiliki arah dan data raster disajikan dalam bentuk piksel. b. Data atribut adalah identitas yang dimiliki oleh data grafis. Macam-macam sumber data geospasial sebagai berikut. a. Data terestrial, yaitu data yang diperoleh dari pengukuran lapangan. b. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui peta dasar. 9. Identifikasilah fungsi page set up yang terdapat pada layout peta! Layout peta merupakan tahap yang dilakukan sebelum SIG menghasilkan keluaran data berupa peta tematik. Untuk menampilkan informasi tematik, peta hasil analisis SIG dapat dilakukan layout peta. Salah satu tahap dalam layout adalah page set up yang berfungsi mengatur ukuran kertas sebagai bidang cetak peta. 10. Mengapa citra penginderaan jauh dapat dijadikan sebagai sumber data SIG dalam menganalisis kondisi demografi suatu wilayah? Salah satu sumber data dalam SIG adalah citra penginderaan jauh. Citra penginderaan jauh memiliki jenis data raster yang dapat dianalisis dalam SIG. Dalam kajian demografi, manfaat sumber data citra dalam SIG sebagai berikut. a. Data prediksi jumlah penduduk suatu wilayah melalui digitasi jumlah rumah dalam kawasan permukiman. b. Memprediksi tingkat kepadatan penduduk berdasarkan luas wilayah dan jumlah penduduk. c. Memprediksi ketersediaan lahan pertanian berdasarkan jumlah penduduk. Geografi Kelas XII 92

52 A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Perhatikan jenis data peta berikut! 1) Jumlah hasil pertanian suatu wilayah. 2) Persebaran jenis tanah. 3) Kondisi relief suatu wilayah. 4) Jumlah penduduk menurut umur. 5) Jumlah produksi minyak dan batu bara. Jenis data yang sesuai digambarkan dengan simbol kuantitatif ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 4) c. 1), 4), dan 5) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c Simbol kuantitatif dapat disajikan dalam bentuk angka atau numerik. Data kuantitatif dapat mencerminkan jumlah atau persebaran suatu fenomena berdasarkan nilai atau jumlah yang dihasilkan. Misalnya, jumlah persebaran sumber daya alam tambang di suatu wilayah, jumlah penduduk, dan jumlah hasil pertanian. Jenis tanah, kondisi topografi, dan jenis kegiatan pertanian dapat disajikan dalam bentuk data kualitatif. 2. Perhatikan gambar berikut! Produktivitas padi sawah di suatu wilayah = 4,37 ton/ha = 4,68 ton/ha = 5,04 ton/ha = 3,69 ton/ha Jenis simbol yang digunakan dalam peta tersebut adalah.... a. bidang b. statistik c. numerik d. titik e. garis a Simbol bidang digambarkan berdasarkan luasan tertentu. Simbol pada peta menunjukkan tingkat produktivitas lahan yang digambarkan berdasarkan jumlah panen padi dan luas wilayah. Simbol numerik dapat digambarkan menggunakan diagram, grafik, atau dot. 3. Peta yang baik adalah peta yang menggambarkan keadaan sebenarnya. Oleh karena itu, peta yang baik perlu mencantumkan sumber data dan tahun pembuatan peta. Tujuan pencantuman tersebut adalah.... a. agar pengguna mengetahui lokasi yang digambarkan pada peta b. untuk memastikan akurasi ukuran pada peta c. agar si pembuat lebih mudah menafsirkan peta d. agar peta memenuhi standar yang telah ditentukan e. agar peta memberi informasi yang dapat dipertanggungjawabkan e Informasi peta dapat dipertanggungjawabkan dari penyajian tahun dan sumber data peta. Tahun peta dapat menunjukkan aktualisasi peta. Sumber data peta dapat digunakan untuk mengetahui data-data yang digunakan dalam penyusunan peta. Misalnya, peta tematik jumlah kepadatan penduduk dapat mencantumkan sumber data berupa provinsi dalam angka yang diperoleh dari BPS. 4. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Melakukan pengukuran jarak antartitik. 2) Melakukan koreksi dan pengolahan data. 3) Memilih titik awal untuk pematokan. 4) Menentukan batas wilayah yang akan diukur. 5) Membuat sketsa wilayah. Prinsip yang dilakukan sebelum melakukan kegiatan pengukuran lapangan ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 1), 4), dan 5) Geografi Kelas XII 93

53 e Prinsip yang dilakukan sebelum melakukan pengukuran adalah tahap persiapan. Persiapan diawali dengan menyiapkan alat, membuat sketsa wilayah yang akan diukur, menentukan titik awal pengukuran, dan menentukan batas awal wilayah yang akan diukur. Pemilihan objek sebagai titik awal sebaiknya memilih lokasi yang mudah dikenali dan tidak mudah berubah seperti sudut perempatan jalan atau jalan setapak. Setelah melakukan pengukuran, data dapat diolah dan dilakukan pengoreksian. 5. Hasil pengukuran sudut arah menggunakan sistem bearing menunjukkan S 30 B. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pengukuran sudut arah dimulai dari arah.... a. selatan menuju arah barat 240 b. timur menuju arah barat 60 c. selatan menuju arah barat 60 d. selatan menuju arah barat 30 e. utara menuju arah barat 30 d Pernyataan sudut bearing pada soal adalah pengukuran diawali dari arah selatan menuju ke barat 30. Pengukuran sudut arah bearing merupakan sudut arah yang diukur dari arah utara atau selatan magnet Bumi ke titik lain searah atau berlawanan jarum jam dengan sudut maksimal Perhatikan bagan berikut! Jenis peta berdasarkan skala Peta kadaster Peta skala besar Peta skala menengah Peta yang tepat untuk mengisi tanda X adalah.... a. peta rencana tata ruang wilayah b. peta Pulau Kalimantan c. peta dunia d. peta kota e. peta provinsi a Peta kadaster adalah peta yang memiliki skala besar antara 1 : : Peta kadaster dapat digunakan untuk kegiatan pembangunan nasional dari berbagai sektor seperti perencanaan tata ruang wilayah dan sertifikasi tanah. X Peta kecamatan Peta kabupaten/ provinsi Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal nomor 7 dan 8! A 7. Besar azimuth titik A B pada gambar di atas adalah.... a. 45 d. 180 b. 60 e. 225 c. 135 e Sudut azimuth merupakan sudut arah yang diukur dari utara magnet Bumi ke titik yang lain searah putaran jarum jam dengan besar sudut maksimal adalah 360. Dengan demikian, besar sudut azimuth A B adalah 225 berdasarkan pengukuran dari utara titik Bumi yang searah jarum jam. 8. Panjang garis A B pada peta adalah 2 cm dan skala yang digunakan dalam penggambaran adalah 1 : Jarak sebenarnya garis A B adalah.... a. 2 km d. 8 km b. 4 km e. 10 km c. 6 km b Jarak sebenarnya titik A B dapat dihitung menggunakan rumus berikut. Jarak sebenarnya Skala = Jarak pada peta Jarak sebenarnya = 2 Jarak sebenarnya = = cm =4 km Jadi, jarak titik A B sebenarnya adalah 4 km. 9. Perhatikan gambar berikut! A B U B 94 Ulangan Tengah Semester 1

54 Berdasarkan gambar pada soal, perubahan skala peta menggunakan teknik generalisasi.... a. pembesaran b. pemilihan c. penyederhanaan d. penghapusan e. pergeseran tempat c Penyederhanaan berfungsi agar peta tampak tidak rumit dan lebih mudah digambarkan pada skala kecil. Generalisasi juga dilakukan dengan teknik pembesaran dan penghapusan. Teknik pembesaran atau eksgresi dilakukan dengan pembesaran suatu objek sehingga objek tersebut tidak pada lokasi sebenarnya. Teknik penghapusan dilakukan dengan menghilangkan beberapa unsur objek pada peta. 10. Sebuah lokasi digambarkan pada peta skala 1 : tergambar titik A B adalah 50 cm. Jarak titik A B tersebut akan diubah ukuran menjadi 75 cm. Dengan demikian, skala peta setelah diubah ukuran adalah.... a. 1 : b. 1 : c. 1 : d. 1 : e. 1 : e Skala peta pada soal dapat digambarkan sebagai berikut. d 1 = 50 cm d 1 = 75 cm P 1 = P 2 =? P 2 = d 1 d2 P 1 P 2 = = Jadi, skala peta setelah diubah adalah 1 : Perhatikan sketsa sekolah pada gambar berikut! 20 cm Skala 1: cm Luas sekolah berdasarkan sketsa tersebut adalah.... a m 2 d m 2 b m 2 e m 2 c m 2 d Skala peta adalah 1 : 500 Panjang sebenarnya = = cm = 100 m Lebar sebenarnya = = cm = 80 m Luas sekolah sebenarnya adalah 100 m 80 m = m Citra satelit sangat baik untuk monitoring fenomena di permukaan Bumi. Salah satu citra satelit yang bermanfaat untuk tujuan tersebut adalah citra satelit NOAA-AVHRR. Manfaat citra satelit NOAA-AVHRR adalah.... a. mengetahui persebaran sumber daya alam b. menentukan volume padi dan jumlah panen c. mengetahui perubahan arah angin dan peningkatan suhu udara d. menganalisis wilayah terkena dampak limbah industri e. mengetahui luas lahan yang terkena dampak abrasi c Satelit NOAA atau National Oceanic and Atmospheric Administration adalah satelit yang digunakan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan fisik kelautan dan atmosfer. Sensor AVHRR memiliki karakteristik seperti kepekaan sinar inframerah termal 0,12 K pada 300 K, memiliki jumlah pixel 1024, dan resolusi 1,1 1,1 km. Dengan demikian, satelit tersebut dapat menyajikan data perubahan arah angin dan peningkatan suhu udara yang sangat tajam. 13. Pernyataan yang menunjukkan keunggulan foto udara inframerah hitam putih adalah.... a. membedakan vegetasi sehat dan tidak sehat b. menganalisis daerah persebaran mineral energi c. mengidentifikasi potensi wilayah perairan d. mendeteksi pencemaran air oleh limbah e. meramalkan kondisi cuaca dan perubahan cuaca a Foto udara inframerah hitam putih sangat sesuai digunakan untuk menganalisis kondisi kesehatan vegetasi atau produktivitas tanaman. Kondisi tersebut disebabkan oleh panjang gelombang yang digunakan adalah 0,7 0,9 m. Pantulan vegetasi berasal dari bagian dalam vegetasi sehingga dapat membedakan jenis vegetasi yang sehat dan tidak sehat. Geografi Kelas XII 95

55 14. Suatu objek direkam dengan wahana yang memiliki ketinggian terbang 420 m dpl. Perekaman objek tersebut dilakukan menggunakan kamera yang memiliki fokus 30 cm. Apabila foto yang dihasilkan memiliki skala 1 : 1.000, tinggi objek yang direkam adalah.... a. 420 m d. 150 m b. 300 m e. 120 m c. 180 m e Ketinggian objek yang direkam dapat ditentukan menggunakan rumus berikut. f S= ( H h) 1 30 = ( h) h = = h f = f = cm f = 120 m Keterangan: S = skala f = fokus H = tinggi pesawat h = tinggi objek 15. Diketahui suatu foto udara memiliki skala 1 : Tinggi terbang wahana saat melakukan pemotretan adalah m dpl. Panjang fokus kamera yang digunakan dalam pemotretan tersebut adalah.... a. 6 cm d. 4,5 cm b. 5,5 cm e. 3 cm c. 5 cm c Fokus foto udara dapat dihitung menggunakan rumus berikut. Faktor-faktor yang memengaruhi rona citra ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 5) b Faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan rona pada citra antara lain: 1) karakteristik objek (halus/kasar); 2) bahan atau jenis film yang digunakan; 3) kondisi cuaca mendung atau cerah; 4) letak objek berdasarkan lintang; serta 5) waktu pemotretan. 17. Perhatikan unsur-unsur interpretasi citra berikut! 1) Nilai pancaran 4) Rona 2) Umur perekaman 5) Bayangan 3) Bentuk Ciri spasial citra penginderaan jauh ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 5) b. 1), 3), dan 4) c. 1), 3), dan 5) d. 2), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) e Ciri spasial citra merupakan ciri yang dapat dilihat dari kenampakan keruangan yang terdapat di permukaan Bumi. Ciri spasial berupa bentuk dapat digunakan untuk mengenali objek berdasarkan bentuk bangunan, misalnya U, I, dan L. Rona digunakan untuk menunjukkan objek berdasarkan sifat pantulan cahaya yang berbeda. Bayangan digunakan untuk menginterpretasi objek berdasarkan profil pandangan objek, misalnya suatu gedung bertingkat pada foto udara tampak memiliki bayangan. Perhatikan citra berikut untuk menjawab soal nomor 18 dan 19! S = f h = f f = =5 cm Jadi, panjang fokus kamera dalam pemotretan tersebut adalah 5 cm. 16. Perhatikan faktor-faktor berikut! 1) Karakteristik objek 4) Kondisi cuaca 2) Letak objek 5) Tinggi objek 3) Bayangan Sumber: Laboratorium Penginderaan Jauh Dasar Universitas Gadjah Mada, tahun Ulangan Tengah Semester 1

56 18. Berdasarkan ciri spasial, objek yang digambarkan pada foto udara yang bertanda a adalah.... a. kawasan pertanian b. pusat perbelanjaan c. kawasan industri d. kawasan permukiman e. bangunan sekolah d Wilayah permukiman dapat dikenali dengan bentuk dan ukuran bangunan yang relatif seragam. Permukiman wilayah perkotaan dapat dilihat dengan pola permukiman yang memanjang mengikuti jalur jalan utama. 19. Ciri spasial yang menginterpretasikan kawasan lahan pertanian pada citra tersebut adalah.... a. rona gelap, berbentuk petak-petak, dan tekstur halus b. berbentuk L, tekstur kasar, dan rona terang c. berbentuk U, tekstur halus, dan rona gelap d. situsnya di dataran rendah, berbentuk L, dan tekstur halus e. tekstur kasar, berbentuk petak-petak, dan rona gelap a Ciri spasial yang menunjukkan kawasan pertanian dapat dikenali dari unsur bentuk, tekstur, situs, dan rona. Objek kawasan pertanian dapat diinterpretasikan berdasarkan objek berbentuk petakpetak yang menunjukkan area sawah. Tekstur sawah biasanya lebih halus dibandingkan dengan wilayah vegetasi. Kawasan sawah biasanya terdapat pada situs di wilayah dataran rendah. Pada musim hujan, rona sawah ditampilkan lebih gelap karena dipengaruhi oleh genangan air. 20. Objek stasiun kereta api pada foto udara dapat dikenali dari keterkaitannya dengan rel kereta api yang lebih dari satu jalur dan deretan gerbong. Unsur interpretasi yang digunakan untuk mengenali objek stasiun tersebut adalah.... a. situs d. bayangan b. waktu e. konfigurasi c. asosiasi c Asosiasi adalah keterkaitan antarobjek. Misalnya, stasiun kereta api selalu berkaitan dengan objek rel yang lebih dari satu jalur dan terdapat gerbonggerbong yang belum melakukan operasi. Stasiun kereta api juga dapat diinterpretasikan dengan unsur bentuk, yaitu berbentuk memanjang. 21. Perhatikan objek yang tergambar pada citra berikut! 1) Bangunan berbentuk U. 2) Berasosiasi dengan tiang bendera. 3) Terdapat situs permukiman. Objek yang tergambar pada citra sesuai dengan pernyataan tersebut adalah.... a. gedung sekolah b. stasiun c. pabrik d. pelabuhan e. terminal a Gedung sekolah biasanya dapat dikenali berdasarkan interpretasi bentuknya menyerupai gedung yang berbentuk U, L, I, atau persegi empat panjang. Sekolah juga dapat dikenali berdasarkan situs atau letak suatu objek terhadap objek lain. Biasanya, sekolah berada di daerah permukiman yang padat penduduk. Asosiasi menunjukkan keterkaitan antara objek yang satu dengan objek yang lain. Bangunan sekolah dapat berasosiasi dengan lapangan sepak bola atau lapangan basket sebagai sarana olahraga di sekolah. 22. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Perencanaan lokasi reboisasi. 2) Identifikasi potensi hasil pertanian. 3) Alih fungsi lahan pertanian. 4) Evaluasi hasil produksi. 5) Evaluasi pertumbuhan tanaman. Pemanfaatan citra penginderaan jauh dalam bidang pertanian dan perkebunan ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 4) b. 1), 2), dan 5) c. 1), 4), dan 5) d. 2), 3), dan 5) e. 2), 4), dan 5) e Citra dapat digunakan untuk mengidentifikasi potensi hasil pertanian, evaluasi hasil produksi, dan evaluasi hasil pertanian berdasarkan interpretasi warna, pola, kerapatan, dan tajuk tanaman. Misalnya, citra penginderaan jauh berupa foto udara inframerah dapat digunakan untuk mengetahui jenis tanaman yang terkena hama atau terkena penyakit tanaman. Citra dapat menginterpretasikan warna hitam apabila tanaman terkena hama penyakit dan warna merah pada tanaman yang sehat tidak terkena penyakit. Perencanaan lokasi reboisasi dan alih fungsi lahan merupakan manfaat pengeinderaan jauh dalam kegiatan konservasi. 23. Perhatikan komponen-komponen SIG berikut! 1) Topologi data 2) Akuisisi 3) Editing data 4) Analisis data 5) Pemodelan data Geografi Kelas XII 97

57 Komponen SIG yang dimanfaatkan dalam kegiatan masukan ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 5) c. 1), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 2), 4), dan 5) a Masukan data adalah kegiatan memasukkan sumber data SIG untuk diolah menjadi data digital. Proses tersebut dilakukan menggunakan perangkat komputer sehingga menghasilkan data digital yang mampu dibaca oleh SIG. Dengan demikian, tahapan yang dilakukan dalam kegiatan masukan data adalah proses akuisisi, editing data, topologi data, pemberian atribut, dan transformasi koordinat. 24. Perhatikan jenis-jenis peta berikut! 1) Peta tutupan lahan. 2) Peta kemiringan lereng. 3) Peta curah hujan. Overlay tiga jenis peta tersebut menghasilkan.... a. peta kawasan industri b. peta jalur transportasi c. peta kesuburan tanah d. peta bahaya longsor e. peta zonasi lahan pertanin d Peta yang dihasilkan dalam kegiatan overlay pada soal adalah peta bahaya longsor. Peta tersebut akan memberikan informasi tentang zonasi daerah rawan bencana longsor suatu wilayah. Zonasi tersebut dilakukan berdasarkan tingkat kemiringan lereng dan kondisi curah hujan yang berpotensi menimbulkan longsor. Tutupan lahan berfungsi sebagai indikator dalam menentukan tingkat kerentanan tanah untuk menahan longsor. 25. Perangkat lunak SIG yang digunakan dalam kegiatan analisis dan layout peta adalah.... a. Arc View dan Arc Gis b. Arc View dan digitizer c. Arc Gis dan query d. digitizer dan query e. build dan query a Perangkat lunak yang digunakan dalam SIG, misalnya Arc View, Arc Map, Arc Gis, dan ILWIS. Perangkat tersebut berupa aplikasi yang menampilkan menu atau tools yang membantu dalam kegiatan analisis, overlay, dan layout peta. Melalui perangkat tersebut, peta yang dihasilkan dapat ditampilkan dalam bentuk soft copy dan hard copy berupa peta cetak. Penggunaan perangkat lunak dapat dipilih sesuai dengan tujuan pengguna peta. 26. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Overlay data hasil digitasi dan analisis. 2) Melakukan pengelolaan data secara efektif. 3) Skoring dan buffering data digital. 4) Sebagai subjek pengendali sistem. 5) Melakukan koordinasi dalam pengelolaan SIG. Peran brainware dalam SIG ditunjukkan oleh pernyataan nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 5) c. 1), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 2), 4), dan 5) e Brainware merupakan kemampuan sumber daya manusia dalam pengelolaan dan pemanfaatan SIG secara efektif. Selain itu, peran sumber daya manusia sangat diperlukan untuk menunjang penyajian informasi yang akurat. Peran brainware dalam kegiatan SIG antara lain: 1) melakukan pengelolaan data secara efektif; 2) sebagai subjek pengendali sistem; dan 3) melakukan koordinasi dalam pengelolaan SIG. 27. Pernyataan yang menunjukkan data hasil digitasi SIG adalah.... a. kegiatan masukan data hasil georeferensing b. data bereferensi geografis berdasarkan titik koordinat c. data hasil masukan diubah menjadi data digital d. mengubah data hasil georeferensing menjadi data digital e. membangun data analog dalam bentuk hard file c Digitasi merupakan kegiatan SIG yang berfungsi mengubah data analog menjadi data digital. Akan tetapi, data hasil digitasi masih dalam bentuk mentah sehingga belum bisa dilakukan analisis data. Dengan demikian, perlu dilakukan kegiatan georeferencing sehingga menghasilkan data yang memiliki referensi geografis dan dapat dianalisis menggunakan SIG. 28. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Dapat dipanggil secara cepat. 2) Data tidak bisa diubah. 3) Tumpang susun dan kombinasi data mudah dikerjakan. 98 Ulangan Tengah Semester 1

58 4) Memerlukan biaya yang cukup mahal. 5) Data dapat dianalisis secara efisien. Keunggulan SIG ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 3), dan 4) b. 1), 3), dan 5) c. 1), 4), dan 5) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) b Keunggulan SIG ditunjukkan oleh nomor 1), 3), dan 5). SIG dilakukan dengan mengembangkan teknologi yang dapat menghasilkan informasi geografis yang dapat digunakan dalam kegiatan perencanaan. Selain manfaat tersebut, terdapat beberapa keunggulan SIG, misalnya dapat dipanggil secara cepat, kegiatan overlay atau tumpang susun lebih efisien, dan data dapat dianalisis secara efisien. 29. Pernyataan yang menunjukkan kegiatan manipulasi data SIG ditunjukkan oleh kolom.... Hasil overlay sesuai dengan gambar ditunjukkan oleh.... a. I b. c. II II I a I b II b II b I b I a II a I Tahap SIG Keterangan a. buffering membuat poligon baru berdasarkan manipulasi jarak b. akuisisi penampalan data grafis yang menghasilkan unit pemetaan c. buffering proses pemberian skor atau nilai sesuai dengan teknik pembobotan d. overlay membuat poligon baru berdasarkan manipulasi jarak d. a I b I a II b II b II e. pemodelan proses pemberian skor atau nilai sesuai dengan teknik pembobotan a Buffering merupakan teknik manipulasi data yang dapat digunakan untuk menentukan atau mengukur jarak atau buffer. Tujuan buffering membuat poligon baru berdasarkan jarak yang telah ditentukan pada data garis atau titik maupun poligon. 30. Perhatikan gambar tumpang susun data SIG berikut! a b + II I e. a I b III a II b Gambar b merupakan hasil overlay yang disajikan berdasarkan skoring parameter atau indikator. Syarat kegiatan overlay adalah memiliki wilayah pada daerah dan luas yang sama sehingga hasil tampalan kedua grafis dapat membentuk satuan pemetaan atau unit pemetaan yang baru. Peta A Peta B Geografi Kelas XII 99

59 31. Informasi data Sistem lnformasi Geografis (SIG) sebagai berikut. 1) Analisis bentuk topografi. 2) Inventarisasi kesesuaian lahan. 3) Perencanaan tata guna lahan. 4) Analisis rute perjalanan logistik. Manfaat Sistem Informasi Geografis di bidang militer terdapat pada nomor.... a. 1) dan 2) b. 1) dan 3) c. 1) dan 4) d. 2) dan 3) e. 2) dan 4) c SIG dalam bidang militer juga dapat digunakan untuk menganalisis rute perjalanan logistik. Analisis tersebut dapat memberikan informasi tentang jalur alternatif dan jalur aman untuk pendistribusian logistik. Bentuk topografi berguna dalam menentukan markas militer atau pertahanan negara. 32. Perhatikan manfaat SIG berikut! 1) Merencanakan tata guna lahan. 2) Memantau luas wilayah bencana alam. 3) Menentukan tingkat bahaya erosi. 4) Menyusun rencana-rencana rehabilitasi akibat bencana. 5) Menganalisis tingkat kemiringan lereng. Kegunaan SIG dalam kegiatan pemantauan daerah rawan bencana ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c Manfaat SIG dalam kegiatan pemantauan daerah rawan bencana ditunjukkan oleh nomor 2), 3), dan 4). SIG dapat dimanfaatkan sebagai sarana dalam memantau daerah kawasan bencana alam. Kegiatan tersebut dilakukan melalui kegiatan tahapan SIG seperti analisis data dan teknik overlay sehingga menghasilkan data baru berupa satuan pemetaan daerah rawan bencana yang dapat memberikan informasi sebagai berikut. 1) Memantau luas wilayah bencana alam. 2) Mencegah terjadinya bencana alam pada masa datang. 3) Menyusun rencana-rencana rehabilitasi kawasan akibat bencana. 4) Menentukan tingkat bahaya erosi. 5) Memprediksi ketinggian banjir. 6) Memprediksi tingkat kekeringan. 33. Manfaat SIG yang tepat dalam kegiatan pembangunan ditunjukkan oleh kolom.... Bidang Pembangunan Manfaat a. industri strategi pengembangan pusat pertumbuhan b. sosial mengetahui tingkat erosi lahan dan kekeringan c. mitigasi strategi pemetaan jaringan transportasi d. industri menentukan rute transportasi distribusi logistik e. sosial analisis potensi dan persebaran penduduk e Manfaat SIG yang tepat dalam kegiatan pembangunan ditunjukkan oleh kolom e. SIG dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pengembangan industri. Manfaat SIG dalam bidang sosial adalah mengetahui potensi dan persebaran penduduk, mengetahui luas persebaran lahan pertanian, pemetaan pengembangan jaringan transportasi, penentuan pusat pertumbuhan, dan pengembangan kawasan permukiman. 34. SIG dapat digunakan dalam kegiatan perencanaan dan pembangunan. Salah satu manfaat SIG dalam kegiatan pembangunan dalam bidang pendidikan adalah.... a. menentukan pembangunan lokasi sekolah b. menentukan ketersediaan bahan bangunan c. menganalisis penyebaran limbah industri d. menganalisis fasilitas transportasi e. menganalisis distribusi alat perang a Manfaat SIG dalam bidang pendidikan adalah menentukan lokasi pembangunan sekolah yang tepat dan digunakan sebagai alat bantu pembelajaran geografi. Indikator yang digunakan SIG dalam menentukan pembangunan sekolah adalah kondisi tingkat kesesuaian lahan, jumlah penduduk, dan aksesibilitas jalan menuju sekolah. SIG juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran geografi khususnya dalam kegiatan materi pemetaan. 35. Pernyataan yang menunjukkan manfaat SIG dalam kegiatan perencanaan tata ruang kota adalah.... a. mengetahui persediaan sumber daya alam yang digunakan dalam kegiatan industri b. mengetahui kelas kemampuan lahan untuk pengembangan kegiatan pembangunan 100 Ulangan Tengah Semester 1

60 c. mengetahui tingkat kemiringan lereng sehingga diketahui jumlah tanah yang tererosi d. memetakan persebaran sumber daya alam dan analisis strategi pemanfaatannya e. memantau perkembangan flora dan fauna dalam inventarisasi sumber daya alam b SIG dapat menganalisis data yang menghasilkan informasi sehingga dapat digunakan sebagai sumber analisis dalam kegiatan perencanaan. Misalnya, manfaat SIG dalam kegiatan perencanaan tata ruang kota adalah menjadi acuan pengembangan jaringan transportasi, mengetahui kelas kemampuan lahan, dan sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan. 36. Perhatikan manfaat SIG berikut! 1) Mengetahui lokasi pembangunan kawasan industri. 2) Mengetahui persebaran tanaman pertanian. 3) Menganalisis kawasan lahan potensial. 4) Memetakan sumber daya mineral. 5) Melakukan kegiatan analisis kawasan permukiman. Manfaat SIG untuk inventarisasi sumber daya alam adalah nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 5) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c Manfaat SIG dalam inventarisasi sumber daya alam adalah mengetahui persebaran sumber daya alam, mengetahui kawasan lahan potensial dan lahan kritis, dan memetakan sumber daya mineral. SIG dapat melakukan analisis tersebut berdasarkan atas sumber data digital dan parameter yang sesuai dengan tujuan penggunaan data. 37. Sebuah perusahaan swasta ingin mengembangkan kawasan agrowisata di suatu daerah. Perusahaan tersebut memanfaatkan SIG untuk menentukan lokasi. Untuk itu, perusahaan tersebut memerlukan sumber data berupa peta. Peta yang sesuai untuk tujuan tersebut adalah.... a. b. c. d. e. peta penggunaan peta topografi peta jenis tanah peta jenis tanah peta batimetri lahan peta curah hujan peta geologi peta meteorologi peta administrasi peta curah hujan peta topografi peta kepadatan peta geologi peta jaringan jalan peta geologi penduduk peta jenis tanah peta penggunaan peta batimetri peta geomorfologi peta geomorfologi lahan peta persebaran peta persebaran peta kepadatan peta batimetri peta administrasi jenis tanaman tanaman penduduk a SIG dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pembangunan pariwisata berkelanjutan. Misalnya, penentuan lokasi untuk kegiatan agrowisata. Analisis SIG seperti overlay dapat menghasilkan satuan pemetaan yang memberikan informasi tentang penentuan lokasi untuk kegiatan agrowisata. Penentuan tersebut dilakukan dengan cara overlay data yang berasal dari digitasi masukan data SIG berupa peta penggunaan lahan, peta curah hujan, peta topografi, peta jenis tanah, dan peta persebaran jenis tanaman budi daya. Dengan demikian, masukan data SIG yang bermanfaat dalam kegiatan pembangunan pariwisata berkelanjutan ditunjukkan oleh tabel a. 38. Sampah saat ini menjadi masalah penting di perkotaan. SIG dapat membantu dalam menentukan lokasi tempat pembuangan akhir (TPA). Parameter penting yang digunakan penentuan TPA terkait dengan.... a. jenis tanah dan iklim b. jenis tanah dan kepadatan penduduk c. posisi geografis dan kepadatan penduduk d. penggunaan lahan dan jaringan transportasi e. potensi lahan dan alih fungsi lahan Geografi Kelas XII 101

61 b Sampah menyebabkan bau tidak sedap. Oleh karena itu, letak TPA harus jauh dari permukiman padat penduduk. Tanah yang produktif tidak boleh digunakan untuk TPA karena dapat mengganggu tingkat kesuburan tanah atau mengurangi unsur hara tanah. 39. Perhatikan manfaat-manfaat SIG berikut! 1) Mengetahui persebaran jenis tanah untuk kegiatan pertanian berkelanjutan. 2) Mengetahui potensi persebaran bahan tambang berdasarkan kondisi geologis. 3) Menganalisis persebaran sumber daya alam terbarukan dan tidak terbarukan. 4) Mengidentifikasi kegiatan ekonomi masyarakat berdasarkan produktivitas pertanian. 5) Menentukan lokasi yang tepat untuk pembangunan kegiatan pertambangan. Manfaat SIG dalam bidang pertambangan terdapat pada nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 2), 3), dan 4) c. 2), 3), dan 5) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c Peta geologi berfungsi untuk memberikan informasi tentang kondisi geologis suatu wilayah yang berpotensi menghasilkan bahan galian seperti emas, batu bara. dan minyak bumi. Peta persebaran SDA digunakan untuk mengetahui persebaran sumber daya alam terbarukan dan tidak terbarukan. Peta administrasi digunakan untuk menentukan lokasi kegiatan pertambangan yang tepat sehingga tidak berdampak pada kesehatan lingkungan. 40. Perhatikan bagan berikut! Peta geologi Peta persebaran SDA Overlay X Peta administrasi Peta digital Manfaat SIG yang tepat sesuai informasi yang disajikan pada peta X sesuai bagan adalah.... a. pengembangan kawasan industri garmen b. analisis tingkat kesesuaian lahan pertanian c. pembangunan kawasan pariwisata berkelanjutan d. pemantauan lokasi pertambangan dan pemanfaatannya e. pemantauan penggunaan lahan pertanian dan industri d Peta untuk mengisi bagan pada tanda X adalah peta persebaran barang tambang di suatu wilayah. Peta tersebut merupakan hasil overlay dari peta geologi, peta persebaran SDA, dan peta administrasi. Satuan pemetaan tersebut dapat memberikan informasi tentang lokasi persebaran barang tambang dan strategi pemanfaatan hasil pertambangan. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Foto udara merupakan salah satu hasil sistem perolehan data penginderaan jauh. Bagaimana pingenderaan jauh dapat menghasilkan foto udara? Jelaskan! Citra foto udara dihasilkan melalui pemotretan menggunakan sensor kamera yang dilakukan pada tahap perekaman. Perekaman foto udara dilakukan menggunakan sensor kamera yang merekam data visual dan analog. 2. Dalam penginderaan jauh terdapat subsistem perolehan data dan subsistem penggunaan data. Analisislah tahapan yang dilakukan dalam subsistem penggunaan data penginderaan jauh! Komponen penginderaan jauh dibagi menjadi dua subsistem, yaitu subsistem perolehan data dan subsistem penggunaan data. Tahapan dalam subsistem penggunaan data penginderaan jauh sebagai berikut. a. Masukan data, yaitu kegiatan memasukkan data dalam penggunaan data berupa foto udara maupun citra dalam bentuk analog maupun digital. b. Proses pengolahan data, yaitu kegiatan berupa analisis dan sintesis data. Analisis data penginderaan jauh dilakukan untuk mengenali apa yang direkam dalam data digital maupun data analog. c. Keluaran data, yaitu keluaran dari sistem penginderaan jauh berupa perekaman. Hasilhasil perekaman dapat disajikan dalam bentuk tabel, grafik, hard copy, soft copy, maupun data deskripsi. 102 Ulangan Tengah Semester 1

62 Perhatikan foto udara berikut untuk mengerjakan soal nomor 3 5! Sumber: Laboratorium Penginderaan Jauh Dasar Universitas Gajah Mada, tahun Identifikasilah bagian-bagian foto udara berdasarkan gambar tersebut! Berdasarkan kenampakan yang ditampilkan foto udara pada gambar dapat diidentifikasi bagianbagian foto udara berikut. a. Nomor seri, yaitu digunakan sebagai identitas fotu udara. Nomor seri yang lengkap umumnya terdiri atas nomor registrasi, nama daerah yang dipotret, tanggal pemotretan, nomor jalur terbang, dan nomor foto. b. Tanda tepi, yaitu terletak pada salah satu sisi kanan atau kiri foto. Tanda tepi terdiri atas empat komponen, yaitu altimeter, panjang fokus, jam, dan level. Alimeter digunakan untuk mengetahui tinggi pesawat terbang. Panjang fokus digunakan untuk menunjukkan panjang fokus kamera dan nomor seri kamera yang digunakan. Jam digunakan untuk mengetahui orientasi atau arah utara pada foto serta tinggi relatif objek berdasarkan arah bayangan dan panjang bayangan. Tanda level digunakan untuk mengetahui foto udara benar-benar vertikal atau tidak. 4. Analisislah macam foto udara berdasarkan gambar tersebut! Macam foto udara dibedakan menjadi enam, yaitu berdasarkan sumbu kamera, sudut lipatan, jenis kamera, warna yang digunakan, sistem wahana, dan spektrum elektromagnetik. Macam foto udara yang dapat diidentifikasi dari gambar pada soal adalah foto udara vertikal dan foto udara pankromatik hitam putih. Foto udara vertikal dapat dilihat dari bentuk kenampakan yang dipotret dengan kamera tegak lurus terhadap permukaan Bumi. Berdasarkan spektrum elektromagnetik, citra tersebut termasuk foto pankromatik hitam putih. Foto pankromaik hitam putih dapat dilihat dari wujud objek pada foto tampak seperti aslinya dan perbedaan vegetasi sulit ditangkap. 5. Interpretasikan ciri spasial yang ditampilkan pada lokasi a, b, dan c pada citra tersebut! Interpretasi citra dapat dilakukan berdasarkan ciri spasial yang terdiri atas bentuk, ukuran, rona, pola, bayangan, topografi, tekstur, situs, dan asosiasi. Lokasi yang ditunjukkan pada wilayah a adalah jalur jalan raya dan area permukiman dengan pola memanjang mengikuti jalur utama jalan raya. Wilayah b merupakan kawasan lahan pertanian yang dapat diidentifikasi berdasarkan rona. Wilayah c merupakan kawasan permukiman mengelompok yang dapat dilihat dari bentuk bangunan yang relatif seragam dengan pola mengelompok. 6. Siswa kelas XII melakukan kegiatan pemetaan. Data hasil pemetaan yang diperoleh dari panjang lokasi A B 300 meter dan azimuthnya 120. Apabila hasil pengukuran tersebut akan digambarkan pada peta skala 1 : , berapakah panjang A B pada peta dan sudut back azimuth A terhadap B? Jarak A B sebenarnya adalah 300 meter dan Azimuth A terhadap B adalah 120. Dengan demikian, jarak A B pada peta dan back azimuth A terhadap B dapat dihitung menggunakan rumus berikut. a. Jarak A B sebenarnya. JS = JP penyebut skala = JP JP = JP = 0,6 cm Jadi, jarak A B pada peta adalah 0,6 cm. b. Back azimuth A terhadap B. Cara menghitung back azimuth sebagai berikut. 1) Sudut azimuth < 180 = sudut azimuth ) Sudut azimuth > 180 = sudut azimuth ) Sudut azimuth 180 = 360 (0 ). Geografi Kelas XII 103

63 Sudut azimuth pada soal adalah 120 sehingga sudut back azimuth adalah = 300. Simaklah wacana berikut untuk menjawab soal nomor 7 9! Selama bulan November 2014 Januari 2015 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berstatus siaga darurat bencana banjir dan longsor. Status tersebut ditingkatkan setelah intensitas curah hujan di daerah tersebut semakin tinggi. Dalam menindaklanjuti kondisi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan sosialisasi kepada warga di daerah rawan bencana agar tidak menetap atau tinggal pada saat hujan lebat. Warga sekitar bantaran sungai akan terdampak banjir akibat naiknya muka air, sementara warga di sekitar lereng atau bukit rawan bencana longsor. Dengan demikian, pemerintah dan BPBD setempat membuat pemetaan daerah rawan bencana banjir dan longsor untuk memudahkan dalam melakukan langkah pencegahan (mitigasi) sebelum terjadi bencana. Pemerintah juga mengingatkan masyarakat untuk tidak memaksakan tinggal di bantaran sungai atau daerah lereng pada saat hujan deras. Sumber: diunduh 26 Januari Berdasarkan wacana pada soal, identifikasilah jenis-jenis peta dan manfaatnya dalam kegiatan pemetaan daerah rawan bencana banjir dan longsor! Peta yang digunakan untuk melakukan kegiatan pemetaan daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor antara lain peta curah hujan, peta topografi, dan peta jenis tanah. Peta curah hujan digunakan untuk mengetahui intensitas curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir dan longsor. Peta topografi digunakan untuk mengetahui tingkat kemiringan lereng. Lereng dengan tingkat kemiringan curam sangat rentan terhadap bencana longsor. Akan tetapi, daerah dengan lereng landai berpotensi terjadi bencana banjir. Peta jenis tanah digunakan untuk menganalisis kondisi tanah yang berhubungan dengan tekstur dan struktur tanah yang rentan terhadap longsor. 8. Jelaskan manfaat SIG sesuai dengan isi artikel pada soal! Manfaat SIG sesuai dengan isi wacana pada soal adalah membantu dalam kegiatan mitigasi bencana banjir dan longsor. SIG dapat memberikan informasi tentang persebaran kawasan rawan bencana banjir dan longsor berdasarkan analisis kondisi curah hujan dan topografi. Kondisi curah hujan dan topografi dapat diperoleh dari data peta analog dan data atribut berupa hasil pengukuran lapangan. Selanjutnya, data dianalisis dan dilakukan overlay sehingga menghasilkan satuan peta baru yang dapat memberikan informasi tentang pemetaan daerah persebaran kawasan bencana longsor dan banjir. 9. Salah satu tahapan yang terdapat dalam SIG adalah pemodelan. Buatlah kegiatan pemodelan SIG berdasarkan wacana pada soal! Peta topografi Peta geologi Peta DAS Peta persebaran kawasan bencana longsor dan banjir Peta kejadian banjir dan longsor masa lalu Digitasi dan Editing Digitasi dan Editing Digitasi dan Editing Digitasi dan Editing Peta topografi Peta geologi Peta DAS Penambahan data atribut dan skoring Penambahan data atribut dan skoring Penambahan data atribut dan skoring data Peta topografi Peta geologi Peta DAS Overlay Peta kejadian banjir dan longsor masa lalu Penambahan data atribut dan skoring data Peta kejadian banjir dan longsor masa lalu 10. Mengapa SIG dapat dimanfaatkan sebagai sarana dalam analisis perencanaan pembangunan? SIG dapat digunakan sebagai sarana dalam kegiatan analisis pembangunan karena SIG mampu melakukan pekerjaan dengan baik dibandingkan dengan kegiatan pemetaan dengan sistem manual. Informasi baru yang disajikan diperoleh dari hasil analisis SIG sangat akurat dan dapat menampilkan informasi keruangan seperti pola keruangan suatu wilayah. Dengan demikian, SIG dapat digunakan untuk memudahkan dalam kegiatan perencanaan, pemantauan, dan evaluasi. 104 Ulangan Tengah Semester 1

64 Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: 1. menganalisis pola persebaran dan interaksi spasial antara desa dan kota untuk pengembangan ekonomi daerah serta 2. membandingkan pola persebaran dan interaksi spasial antara desa dan kota dengan menggunakan peta tematik. Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, peserta didik: 1. menghayati adanya interaksi spasial antara desa dan kota yang mendorong pembangunan sebagai karunia Tuhan Yang Mahakuasa serta 2. menunjukkan perilaku peduli terhadap dampak interaksi, dinamika, dan kerja sama antara wilayah desa dan kota. Interaksi Desa Kota dan Dampaknya Wilayah Desa Wilayah Kota Interaksi Desa Kota Menjelaskan pengertian dan unsur desa Menganalisis karakteristik desa Mendeskripsikan perkembangan desa Menjelaskan potensi, fungsi, dan struktur desa Mendeskripsikan pola permukiman dan klasifikasi desa Menjelaskan pengertian kota Menganalisis karakteristik kota Menjelaskan tingkatan perkembangan dan potensi kota Mendeskripsikan struktur kota Menjelaskan jenis kota Menjelaskan unsur yang memengaruhi interaksi wilayah Mendeskripsikan zona interaksi Menghitung kekuatan interaksi wilayah Menganalisis dampak interaksi desa kota Mampu mendeskripsikan pola keruangan kota dan desa serta terjadinya interaksi desa kota Mampu mengidentifikasi dampak positif dan negatif interaksi desa kota Menunjukkan perilaku peduli terhadap dampak interaksi, dinamika, dan kerja sama antara wilayah desa dengan kota Geografi Kelas XII 105

65 A. Wilayah Desa A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Berdasarkan pola keruangannya, desa dibentuk oleh tiga unsur utama, yaitu.... a. penduduk, lahan, dan norma b. penduduk, norma, dan daerah c. lahan, daerah, dan tata kehidupan d. daerah, tata kehidupan, dan norma e. daerah, penduduk, dan tata kehidupan e Desa dibentuk oleh berbagai unsur seperti unsur geografis, sosial, ekonomi, dan budaya. Tiga unsur utama pembentuk desa sebagai berikut. 1) Daerah (wilayah), berfungsi sebagai permukiman, pekarangan, persawahan, dan tegalan., diunduh Geografi Kelas XII 107

66 2) Penduduk, berkaitan dengan kuantitas (jumlah, kepadatan, dan pertumbuhan) serta kualitas (mata pencaharian, pendidikan, dan kesehatan). 3) Tata kehidupan, berkaitan dengan kebiasaan, aturan, adat istiadat, dan tata pergaulan. 2. Perhatikan karakteristik masyarakat berikut! 1) materialistis 2) homogen 3) heterogen 4) kekerabatan kuat 5) individualistis 6) ikatan adat kuat Karakteristik masyarakat desa ditunjukkan nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 6) b. 1), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 6) c. 2), 4), dan 5) d Masyarakat desa memiliki karakteristik antara lain: 1) bersifat homogen, 2) bersifat religius, 3) gemeinschaft (hubungan kekerabatan masih kuat), dan 4) ikatan adat istiadat sangat kuat. 3. Perhatikan faktor-faktor berikut! 1) Luas wilayah. 2) Kesuburan tanah. 3) Jumlah penduduk. 4) Permukiman. 5) Sarana transportasi. Potensi desa dipengaruhi faktor nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 5) a Potensi desa dibedakan menjadi potensi fisik dan nonfisik. Potensi fisik desa antara lain tanah/lahan, iklim, air, flora dan fauna, serta penduduk. Potensi nonfisik desa antara lain gotong royong, lembaga/ organisasi sosial, dan pamong desa. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah 1), 2), dan 3) atau jawaban a. 4. Perhatikan potensi desa berikut! 1) Manusia 4) Budaya 2) Ternak 5) Iklim 3) Tanah 6) Topografi Potensi fisik desa ditunjukkan nomor.... a. 1), 2), dan 4) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 4), dan 5) e. 3), 5), dan 6) c. 2), 3), dan 5) c Desa memiliki potensi fisik dan nonfisik. Potensi fisik desa meliputi lahan, air, iklim, flora, dan fauna. Lahan merupakan tempat kegiatan pertanian dan memiliki potensi berbagai bahan tambang dan mineral. Pada umumnya desa memiliki sumber air yang belum tercemar. Iklim memegang peranan penting bagi kegiatan pertanian desa. Berbagai jenis tanaman pangan dan hewan ternak dibudidayakan di perdesaan. Jawaban yang tepat adalah pilihan nomor 2), 3), dan 5). 5. Salah satu karakteristik desa swakarya adalah.... a. mata pencaharian penduduk bersifat homogen b. lembaga pemerintahan mulai berkembang baik c. kontrol sosial bersumber dari keluarga d. sarana dan prasarana telah maju e. pemerintahan desa masih labil b Berdasarkan tahapan perkembangannya, desa dibagi menjadi desa tradisional, desa swadaya, desa swakarya, dan desa swasembada. Desa swakarya atau sedang berkembang adalah desa yang penduduknya dalam masa transisi dan mulai dimasuki pengaruh dari luar. Desa ini mendapat bantuan pemerintah sebagai perangsang perkembangan desa. Mata pencaharian penduduknya mulai bervariasi dan lembaga pemerintahan sudah mulai berkembang baik. Desa swakarya umumnya berada di dataran rendah dan memiliki akses cukup baik dengan perkotaan, tetapi berjarak cukup jauh. 6. Penduduk Desa Sukadana melakukan subsistence farming dalam kegiatan pertanian. Subsistence farming seperti yang dilakukan penduduk Desa Sukadana merupakan ciri.... a. desa tradisional b. desa pertanian c. desa swadaya d. desa swakarya e. desa swasembada c Subsistence farming adalah kegiatan pertanian yang hasilnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Subsistence farming merupakan salah satu ciri desa swadaya, yaitu desa yang penduduknya sudah menetap serta memiliki ikatan kuat terhadap adat istiadat dan lembagalembaga desa yang sederhana. Sebagian besar penduduknya berpendidikan rendah dan bermata pencaharian sebagai petani. 112 Interaksi Desa Kota dan Dampaknya

67 7. Permukiman desa yang berkembang di dataran rendah dengan lahan subur membentuk pola.... a. memanjang d. memusat b. radial e. mengelompok c. menyebar c Pola permukiman penduduk desa yang terletak di dataran rendah yang subur adalah menyebar. Pola menyebar ini terbentuk karena semua bagian dataran subur dan dapat dikembangkan dengan baik. Akibatnya, pembangunan dan kegiatan dapat dilakukan dari dan ke arah mana saja. 8. Keadaan Desa Sumber Rejeki sebagian besar penduduknya antara lain sebagai petani, aksesibilitas desa masih sulit, dan pemerintahan desa berjalan sederhana. Desa Sumber Rejeki berada pada tahap perkembangan desa.... a. tertinggal d. swakarya b. tradisional e. swasembada c. swadaya c Sebagian besar penduduk Desa Sumber Rejeki memiliki mata pencaharian sebagai petani, aksesibilitas desa masih sulit, dan pemerintahan desa berjalan sederhana. Oleh karena itu, Desa Sumber Rejeki masuk ke dalam tahapan desa swadaya. Desa swadaya adalah desa yang mulai berkembang dengan penduduk yang sudah menetap dan masih memiliki ikatan kuat terhadap adat istiadat serta memiliki lembaga-lembaga desa yang sederhana. Sebagian besar penduduknya berpendidikan rendah dan bermata pencaharian sebagai petani yang hasilnya untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Desa ini biasanya terdapat di daerah pegunungan atau perbukitan. 9. Perhatikan gambar berikut! Sumber: dokumen penerbit; fotografer: Suryo Hartono Permukiman desa di daerah seperti pada gambar membentuk pola.... a. mengelompok d. memusat b. memanjang e. melingkar c. tersebar a Pola permukiman yang berkembang di daerah pegunungan seperti pada gambar adalah pola permukiman mengelompok. Pola permukiman mengelompok terbentuk di daerah perdesaan karena beberapa faktor seperti kedekatan dengan sumber air dan lahan subur, serta ikatan kekeluargaan. 10. Sebagian besar penduduk desa X terampil membuat berbagai bentuk kerajinan gerabah. Mereka melakukan kegiatan ekonomi tersebut untuk mendapatkan penghasilan. Berdasarkan kegiatan ekonominya, desa X adalah.... a. desa mandiri b. desa budaya c. desa gerabah d. desa keterampilan e. desa industri kecil e Desa yang kegiatan ekonomi penduduknya berasal dari membuat kerajinan gerabah disebut desa industri. Desa perajin dan desa kreatif merupakan sebutan lain yang ditujukan untuk desa industri. Desa tersebut sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian di bidang industri rumah tangga atau industri kecil. Desa mandiri adalah desa yang telah sampai pada tahap perkembangan maju (swasembada). Karakteristik desa tersebut penduduknya berpendidikan tinggi dan mata pencaharian penduduknya beragam. Desa swakarya adalah desa pada tahap transisi menuju perkembangan menjadi desa mandiri. 11. Banyak penduduk desa yang telah mendapat pengaruh sosial dari perkotaan melakukan urbanisasi. Meskipun demikian, penduduk yang telah bermigrasi dan menetap di perkotaan menganggap desa asal sebagai second home. Kondisi ini memberi dampak bagi kehidupan masyarakat desa. Berdasarkan wacana di atas, dampak negatif urbanisasi bagi masyarakat desa adalah.... a. menurunnya rasa kekeluargaan antarpenduduk desa b. bergesernya mata pencaharian utama penduduk desa c. maraknya alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman d. menurunnya pendapatan penduduk akibat sempitnya lapangan usaha e. lambatnya perkembangan sosial di perdesaan Geografi Kelas XII 113

68 b Penduduk yang bermigrasi dari desa ke kota dan menetap di kota memiliki gejala second home yang memberi dampak positif dan negatif bagi desa. Dampak positifnya yaitu rasa kekeluargaan antarkerabat pada struktur sosial masyarakat desa dapat terus terjalin. Dampak negatifnya yaitu penduduk desa yang tinggal di kota dalam jangka waktu lama bekerja bukan sebagai petani yang biasa dilakukan penduduk desa. Akibatnya, tenaga pada bidang pertanian berkurang dan terjadi pergeseran mata pencaharian utama penduduk desa. 12. Penataan ruang kawasan perdesaan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pembangunan desa. Penataan ruang kawasan perdesaan merupakan solusi dari persoalan fenomena perkembangan desa. Salah satu permasalahan dari perkembangan desa yaitu.... a. luasnya ruang terbuka publik b. keterbatasan infrastruktur desa c. operasional arahan pembangunan desa d. kuatnya peran lembaga pemerintah di desa e. ada mekanisme pengendalian pemanfaatan ruang b Fenomena perkembangan desa yang memberikan berbagai dampak bagi perdesaan secara positif maupun negatif. Penyebab terjadinya perkembangan desa yang mengarah pada dampak negatif di antaranya keterbatasan infrastruktur desa, tidak adanya mekanisme pemanfaatan ruang desa, ruang terbuka publik semakin terbatas, dan lemahnya peran kelembagaan dalam penanganan masalah pembangunan desa. 13. Perhatikan ciri-ciri desa berikut! 1) Fungsi keluarga sebagai unit kerja. 2) Mata pencaharian sebagian besar penduduk di sektor agraris. 3) Iklim dan cuaca berpengaruh penting terhadap mata pencaharian. 4) Proses sosial umumnya berjalan lambat. Ciri-ciri desa di Indonesia dilihat dari aspek ekonomi ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) b. 1) dan 3) c. 1) dan 4) d. 2) dan 3) e. 3) dan 4) a Secara umum ciri-ciri desa di Indonesia mempunyai hubungan erat dengan lingkungan alam, fungsi keluarga sebagai unit kerja dan unit sosial, mata pencaharian sebagian besar penduduk di sektor agraris, iklim dan cuaca berpengaruh penting terhadap mata pencaharian, dan proses sosial umumnya berjalan lambat. Pernyataan 1) dan 2) merupakan ciri desa dilihat dari aspek ekonomi. Pernyataan 3) dari faktor fisik dan pernyataan 4) dari aspek sosial. 14. Perhatikan wacana berikut! Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi memprioritaskan pembangunan desa tertinggal yang ada di jalur perbatasan lintas negara. Pembangunan ekonomi dan infrastruktur yang terintegrasi diharapkan dapat mengatasi ketimpangan sosialekonomi masyarakat di perbatasan. Basis ekonomi masyarakat dan pembangunan infrastruktur di perbatasan harus diperkuat. Hal tersebut bertujuan desa di perbatasan tidak lagi merasa dikucilkan pemerintah sehingga desa perbatasan mampu menjadi garda terdepan NKRI. Sumber: /Pemerintah.akan.Prioritaskan. Pembangunan Desa.di.Perbatasan, diunduh 4 Februari 2015 Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan ketimpangan sosial ekonomi di desa wilayah perbatasan lintas negara yaitu.... a. memperkuat sistem pertahanan militer di wilayah perbatasan b. mengubah bentuk kebudayaan masyarakat di desa perbatasan c. membangun sarana dan infrastruktur komunikasi untuk memperluas jaringan d. menyiapkan lahan untuk permukiman transmigran e. mengubah jalur perbatasan menjadi desa agropolitan c Desa-desa tertinggal di jalur perbatasan Indonesia dengan negara tetangga merupakan desa tradisional dan desa swadaya. Permasalahan utama di desa-desa tersebut yaitu kurangnya perhatian dari pemerintah terkait ketersediaan sarana dan infrastruktur penunjang. Salah satu infrastruktur penunjang yang kurang terakomodasi adalah sarana komunikasi. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan ketimpangan sosial ekonomi, perlu dibangun sarana dan infrastruktur, komunikasi di wilayah perbatasan lintas negara. 114 Interaksi Desa Kota dan Dampaknya

69 15. Perhatikan bagan di bawah! Perkembangan Pembangunan Desa Modernisasi Pertanian Dampak Negatif Dampak Positif X Y Berdasarkan bagan di atas, isian yang tepat untuk tanda X dan Y adalah.... a. terjadi kesenjangan antara petani bermodal besar dan petani bermodal kecil b. terjadi polusi udara akibat mekanisasi proses produksi di sektor pertanian X percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat desa hasil produksi mengalami peningkatan drastis Y c. penjualan hasil pertanian mengalami penurunan perubahan tatanan kehidupan sosial masyarakat desa d. terjadinya alih fungsi lahan pertanian banyak petani desa beralih mata pencaharian e. peningkatan pendapatan petani kecil meningkatnya kondisi daya dukung lingkungan desa a Proses modernisasi pertanian di Indonesia sebenarnya bertujuan agar tercipta efisiensi pada produksi di sektor agraris. Modernisasi pertanian memberi dampak positif bagi pembangunan desa. Produksi pertanian mengalami peningkatan sehingga terjadi percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat desa. Meskipun demikian, modernisasi pertanian hanya mampu dijalankan oleh petani yang bermodal besar. Akibatnya, terjadi kesenjangan antara petani bermodal besar dengan petani kecil. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Apa pengertian desa menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa? Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/ atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Seperti apa gambaran penduduk desa menurut ahli sosiologi Paul H. Landis? Gambaran desa menurut Paul H. Landis (1948), seorang ahli sosiologi sebagai berikut. a. Penduduk saling mengenal dalam pergaulan hidupnya. b. Penduduk mempunyai ikatan perasaan yang sama tentang kebiasaan. c. Mata pencaharian penduduk pada bidang agraris sangat dipengaruhi faktor alam seperti iklim dan topografi. 3. Tuliskan karakteristik desa swasembada! Berdasarkan tingkat perkembangannya desa dibedakan menjadi desa tradisional, swadaya, swakarya, dan swasembada. Karakteristik desa swasembada atau desa maju antara lain penduduknya memiliki mata pencaharian beragam pada bidang perdagangan dan jasa serta tingkat pendidikan yang tinggi. Penduduk mulai lepas dari adat istiadat karena pengaruh kehidupan dari luar desa dan menggunakan teknologi modern. Interaksi dengan daerah lain di sekitarnya berjalan lancar dan lembaga pemerintahan berfungsi baik. Desa swasembada pada umumnya berada di daerah yang berjarak cukup dekat dengan kota dengan transportasi yang baik. Geografi Kelas XII 115

70 4. Jelaskan potensi tanah/lahan dan potensi air yang dimiliki desa! Tanah/lahan dan air merupakan bagian dari potensi fisik yang dimiliki desa. Penduduk desa dapat memanfaatkan dan mengembangkan kedua potensi desa tersebut. a. Tanah atau lahan menjadi tempat kegiatan pertanian dan di dalamnya terdapat potensi berbagai bahan tambang dan mineral. Tanah menjadi media bagi tumbuhnya beragam tanaman pertanian dan perkebunan. Potensi bahan tambang dalam tanah dapat dieksploitasi oleh penduduk desa. b. Sumber daya air menjadi kekayaan desa. Desa umumnya memiliki alam yang masih hijau dengan banyak pohon dan belum tercemar. Kondisi ini menjadikan air tanah dan air permukaannya berkualitas baik. Air di desa dimanfaatkan penduduk untuk berbagai keperluan seperti minum, memasak, mencuci, dan irigasi. 5. Mengapa permukiman di daerah sekitar sumber air membentuk pola mengelompok? Pola permukiman desa biasanya menyesuaikan dengan lingkungan alam sekitarnya. Mata air merupakan sumber air yang sangat dibutuhkan oleh penduduk desa. Penduduk secara bersamasama memanfaatkan sumber air tersebut dan akan membangun rumah sebagai tempat tinggal di sekitar sumber air. Rumah-rumah yang dibangun di sekitar sumber air (mata air) membentuk pola permukiman mengelompok. B. Wilayah Kota A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Kota adalah kawasan yang berfungsi sebagai pusat pelayanan sosial dan kegiatan utamanya bukan bersifat agraris. Pengertian kota tersebut menurut.... a. Bintarto b. Walter Christaller c. Hommer Hoyt d. Grunfeld e. UU Nomor 26 Tahun 2007 e Pengertian kota pada soal merujuk pada Undang- Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Kota menurut undang-undang tersebut adalah sebuah kawasan yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat pelayanan jasa, pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi. 2. Di wilayah kota terdapat berbagai jenis penggunaan lahan. Sebagian besar lahan kota digunakan untuk.... a. industri b. perkantoran c. permukiman d. perdagangan e. pertambangan 116 Interaksi Desa Kota dan Dampaknya

71 c Salah satu karakteristik kota adalah tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Hal ini ditunjukkan oleh permukiman yang mendominasi penggunaan lahan di wilayah kota. Di kota besar permukiman tidak hanya berupa perkampungan, tetapi juga berupa kompleks perumahan, rumah susun, dan apartemen. 3. Karakteristik penduduk kota berbeda dengan penduduk desa. Salah satu karakteristik penduduk kota adalah.... a. kekerabatan masih kuat b. cenderung bersikap individualistis c. cenderung bersikap irasional d. tidak ada kesenjangan kaya dan miskin e. tidak ada perbedaan strata sosial b Karakteristik penduduk kota antara lain bersifat heterogen, individualistis, dan materialistis (orientasi ekonomi tinggi), hubungan kekerabatan mulai pudar, terjadi kesenjangan sosial antara golongan kaya dan miskin, pandangan hidup lebih rasional, serta menerapkan strategi keruangan, seperti pemisahan kompleks atau kelompok sosial masyarakat secara tegas. 4. Contoh kegiatan ekonomi bukan dasar pada struktur ekonomi kota adalah.... a. memenuhi pesanan produksi barang elektronik keluar pulau b. memproduksi bahan pangan untuk disalurkan ke seluruh Indonesia c. mendirikan fasilitas hiburan di kota d. memberi layanan antar-jemput dana nasabah bank e. menjalin kerja sama antarkawasan industri di berbagai kota d Struktur ekonomi kota dibedakan menjadi kegiatan ekonomi dasar dan kegiatan ekonomi bukan dasar. 1) Kegiatan ekonomi dasar, yaitu kegiatan yang meliputi pembuatan dan penyaluran barang dan jasa untuk keperluan wilayah luar kota yang berasal dari industri, perdagangan, dan hiburan. 2) Kegiatan ekonomi bukan dasar, yaitu kegiatan yang meliputi pembuatan dan penyaluran barang dan jasa untuk keperluan sendiri. Kegiatan ini disebut kegiatan residensial dan kegiatan pelayanan. Contoh kegiatan ekonomi bukan dasar adalah pemberian layanan antarjemput dana nasabah bank di wilayah dalam kota. 5. Teori struktur keruangan kota yang menyatakan bahwa struktur kota bersifat kompleks dan tidak teratur adalah.... a. teori Sektoral b. teori Konsektoral c. teori Inti Ganda d. teori Konsentris e. teori Historis c Teori Inti Ganda (Multiple Nucleus Theory) dikemukakan oleh Harris dan Ullman pada tahun Menurut teori ini pertumbuhan kota berawal dari pusat pertumbuhan kemudian menjadi bentuk kompleks karena munculnya nukleus-nukleus baru sebagai kutub pertumbuhan, seperti perguruan tinggi, kompleks industri, dan terminal bus. Dalam teori ini tidak ada urut-urutan yang teratur dari zona-zona kota. 6. Perhatikan gambar berikut! Angka 3 dan 5 pada gambar adalah.... a. pusat perdagangan dan kawasan industri b. zona manufaktur dan kawasan industri c. permukiman kelas rendah dan menengah d. permukiman kelas rendah dan elite e. permukiman elite dan menengah d Angka 3 yang ditunjukkan dalam teori sektoral adalah zona permukiman kelas rendah. Angka 5 yang ditunjukkan dalam teori sektoral adalah permukiman elite. Kawasan permukiman kelas rendah merupakan kawasan permukiman bagi para buruh dan tenaga kerja. Permukiman kelas rendah berada dekat daerah pusat kegiatan (CBD/ central business district) dengan mempertimbangkan kemampuan finansial para pekerja dan buruh sehingga tidak habis untuk biaya transportasi. Menurut teori sektoral, semakin jauh dari daerah pusat kegiatan, biaya transportasi akan semakin bertambah. Itulah kemudian permukiman elite dikelompokkan di daerah yang kurang lebih jauh dari daerah pusat kegiatan (CBD). Geografi Kelas XII 123

72 7. Perhatikan kutipan berikut! Kabupaten Sleman, DIY berkembang dengan pesat. Perkembangan ini terjadi karena Kabupaten Sleman dekat dan berbatasan langsung dengan Kota Yogyakarta. Keberadaan kampus UGM di kabupaten ini juga mampu mendorong berkembangnya kegiatan-kegiatan ekonomi seperti tempat fotokopi, cafe, warnet, dan rumah makan. Kegiatan tersebut bertebaran di sekitar UGM. Fenomena di atas merupakan bentuk perkembangan struktur kota menurut.... a. teori Konsektoral b. teori Inti Ganda c. teori Konsentris d. teori Sektoral e. teori Kutub Pertumbuhan b Menurut teori Inti Ganda, pertumbuhan kota menjadi lebih kompleks karena munculnya nukleus-nukleus baru sebagai kutub pertumbuhan. Dari pernyataan pada soal diketahui yang mendorong perkembangan Kabupaten Sleman antara lain keberadaannya dekat dan berbatasan dengan Kota Yogyakarta. Keberadaan kampus UGM berkembang menjadi kutub pertumbuhan kegiatan ekonomi yang baru. Hal ini ditunjukkan dengan berkembangnya bentuk kegiatan ekonomi seperti fotokopi, cafe, warnet, dan rumah makan di sekitar UGM. 8. Karakteristik zona perkotaan sebagai berikut. 1) Berada di perbatasan wilayah kota-desa 2) Mayoritas penduduknya bekerja tengah kota. Menurut teori struktur ruang kota, zona tersebut merupakan.... a. daerah penglaju b. daerah pekerja buruh c. central business district d. daerah peralihan desa-kota e. daerah permukiman mewah a Ernest W. Burgess (1920) berpendapat bahwa perkembangan kota dimulai dari pusat kota, kemudian meluas ke pinggiran kota karena pertambahan penduduk. Teori Burgess membagi wilayah kota menjadi lima zona. Zona 1 merupakan zona pusat segala kegiatan. Zona 2 merupakan zona transisi dan permukiman kumuh (slum area) yang berasosiasi daerah miskin dan kriminalitas tinggi. Zona 3 diitempati para pekerja dan pendatang dengan kualitas permukiman yang lebih baik dari zona 2. Zona 4 ditempati penduduk dengan tingkat ekonomi menengah ke atas dan fasilitas permukiman lebih tertata dan nyaman. Zona 5 merupakan daerah penglaju, yaitu penduduk pinggiran kota yang pergi-pulang bekerja di tengah kota. 9. Kota Z telah mengalami masa puncaknya dan sulit dikembangkan sehingga menuju kota mati. Berdasarkan pernyataan tersebut, kota Z berada pada tahap perkembangan kota.... a. eopolis b. metropolis c. megapolis d. tryanopolis e. nekropolis e Menurut Lewis Mumford, kota mengalami perkembangan melalui beberapa tahap sebagai berikut. 1) Tahap eopolis, perkembangan desa yang menuju kehidupan kota. 2) Tahap polis, kota yang sebagian penduduknya masih berorientasi pada sektor agraris. 3) Tahap metropolis, kota yang telah mengarah pada kegiatan industri. 4) Tahap megapolis, kota yang terdiri atas gabungan beberapa kota metropolis. 5) Tahap tryanopolis, kota yang ditandai dengan kekacauan, kemacetan lalu lintas, dan tingkat kriminalitas yang tinggi. 6) Tahap nekropolis, kota yang mengalami keruntuhan. 10. Perhatikan kota-kota berikut! 1) Semarang 2) Jakarta 3) Yogyakarta 4) Tembagapura Kota yang berkembang dari pusat administrasi pemerintahan ditunjukkan nomor.... a. 1) dan 2) b. 1) dan 3) c. 2) dan 3) d. 2) dan 4) e. 3) dan 4) c Pembentukan kota di Indonesia dilatarbelakangi oleh kegiatan yang berkembang di daerah tersebut pada masa lampau. Contohnya kota perkebunan, pertambangan, perdagangan, pusat industri, pusat budaya, dan administrasi. Kota yang berkembang dari kegiatan administrasi pemerintahan pada masa lalu antara lain Kota Jakarta dan Yogyakarta. Kota Yogyakarta pernah menjadi ibu kota negara. Sementara itu, Jakarta sejak zaman penjajahan dijadikan ibu kota negara. 124 Interaksi Desa Kota dan Dampaknya

73 11. Ciri yang menunjukkan pola keruangan kota adalah.... a. dijumpai banyak pasar kaget b. tertatanya kawasan perkantoran c. terdapat kawasan peternakan d. lokasi rumah-rumah berjauhan e. terdapat perkebunan menghijau b Pola keruangan kota menunjukkan bentang budaya dalam bentuk ciri fisik kota di antaranya terdapat kawasan perkantoran dan gedung-gedung fasilitas hiburan, sarana olahraga, ruang terbuka, dan kompleks perumahan. Oleh karena itu, jawaban paling tepat ditunjukkan pilihan b. Pilihan c e merupakan ciri pola keruangan desa. Pilihan a merupakan fenomena yang dapat terjadi di desa dan kota. 12. Perhatikan wacana berikut! Kawasan Segitiga Emas Gading Serpong, yaitu Summarecon, Karawaci, dan BSD City menjadi pendorong meningkatnya potensi bisnis dan perdagangan. Pembangunan infrastruktur membuat perkembangan kawasan kota semakin pesat pertumbuhannya. Pengembangan infrastruktur bukan hanya jalan dan jembatan melainkan juga sistem dan moda transportasi yang terintegrasi antara pusat kota dengan kawasan-kawasan lainnya. Sumber: /Segitiga.Emas.Gading.Serpong. Bersiap.Jadi.CBD.Baru, diunduh 5 Februari 2015 Berdasarkan wacana di atas, bentuk pengembangan moda transportasi yang terintegrasi antarkawasan yaitu.... a. penambahan jumlah terminal dan stasiun b. pendirian jembatan untuk menambah konektivitas c. pembangunan jalan lingkar luar kawasan Gading Serpong d. perbaikan kualitas kondisi jalan layang dan jalan tol e. pembangunan sistem transportasi mass rapid transit (MRT) e Pengembangan infrastruktur transportasi di kawasan central business district (CBD) Gading Serpong akan maksimal jika melibatkan pembangunan moda transportasi. Pembangunan infrastruktur transportasi seperti ditunjukkan pilihan a d juga memegang peranan penting. Namun, akan lebih efektif jika diikuti dengan pengembangan moda transportasi. Moda transportasi adalah jenis alat transportasi yang digunakan. Contoh moda transportasi yang berintegrasi yaitu pembangunan mass rapid transit (MRT). 13. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Menunjukkan kondisi kota yang lebih kompleks dengan kawasan manufaktur berat. 2) Ada zona yang dihuni oleh migran commuter. 3) Terdapat residential suburban berupa hunian penduduk yang bekerja di pusat kota. 4) Permukiman kawasan kota terbagi menjadi permukiman kelas tinggi, menengah, dan rendah. 5) Terdapat kawasan industri suburban yang terhubung jalur transportasi. Struktur keruangan kota berdasarkan teori dari Harris dan Ullman ditunjukkan oleh pernyataan.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 4) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 1), 3), dan 5) c Teori struktur keruangan kota yang dikemukakan Harris dan Ullman merupakan teori inti ganda yang menunjukkan struktur keruangan kota yang lebih kompleks. Ciri-ciri teori Inti Ganda ditunjukkan oleh pernyataan 1), 3), dan 5). Pernyataan 2) dan 4) merupakan ciri teori sektoral oleh Hommer Hoyt. 14. Langsa merupakan kota di pantai timur Aceh. Kota Langsa terletak di jalur nasional yang strategis dan memiliki potensi yang dapat dikembangkan sebagai kota wisata. Kendala dan tantangan Kota Langsa yang berada di pantai timur Aceh yaitu.... a. sarana dan prasarana pariwisata masih minim b. modal masyarakat untuk membangun usaha masih kurang c. teknologi pendukung pariwisata belum berkembang baik d. merupakan kota yang rawan bencana tsunami e. pelatihan kreativitas sumber daya manusia masih kurang d Potensi kota sebagai pusat kegiatan ekonomi dapat memberi pengaruh terhadap daerah sekitarnya. Kota Langsa merupakan salah satu pusat kegiatan ekonomi di pantai timur Aceh. Potensi wisata bahari di pantai timur Aceh adalah sektor potensial dikembangkan untuk pembangunan. Pilihan a e adalah tantangan dan kendala yang dihadapi Kota Langsa untuk mengembangkan sektor pariwisata. Pilihan d merupakan jawaban yang tepat karena Kota Langsa berada di pantai timur Aceh. Dari sisi lokasi yang berdekatan dengan sumber gempa Kota Langsa berpotensi atau rawan terjadi tsunami. Geografi Kelas XII 125

74 15. Perhatikan tabel berikut! 1) Wilayah mulai berkembang dengan penduduk yang hidup dalam keluarga kecil A B Kehidupan ekonomi masyarakat pada sektor industri dan perdagangan 2) Wilayahnya membentuk jalur perkotaan Sebagian besar penduduk bekerja di sektor agraris 3) Kehidupan masyarakat kota yang tidak teratur dan banyak masalah sosial Masih adanya kontrol sosial antaranggota masyarakat Berdasarkan tabel di atas, ciri-ciri tahap polis pada perkembangan kota ditunjukkan oleh.... a. A1), A2), dan A3) d. A1), B2), dan B3) b. A1), A2), dan B2) e. B1), B2), dan B3) c. A2), A3), dan B1) d Tahapan perkembangan kota salah satunya melalui tahap polis. Tahap polis dicirikan dengan penduduk yang hidup dalam keluarga kecil. Kontrol sosial penduduk juga masih tinggi. Mata pencaharian sebagian besar penduduk di kota pada tahap polis di sektor agraris. Oleh karena itu, jawaban paling tepat ditunjukkan pilihan d. Pernyataan B1) merupakan ciri perkembangan kota tahap metropolis. Pernyataan A2) dan A3) merupakan ciri tahap megapolis. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Tuliskan pengertian kawasan perkotaan menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah! Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah, kawasan perkotaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi. 2. Kota memiliki ciri-ciri fisik dan sosial. Sebutkan empat ciri fisik infrastruktur kota! Ciri-ciri fisik kota menggambarkan infrastruktur dan pembangunan kota sebagai berikut. a. Sarana perekonomian, seperti pasar atau supermarket. b. Tempat parkir yang memadai. c. Tempat rekreasi dan olahraga. d. Alun-alun atau lapangan luas di pusat kota. e. Gedung-gedung pemerintahan. 3. Apa saja tahap perkembangan kota menurut ahli perkotaan Lewis Mumford? Jelaskan! Menurut Lewis Mumford, seorang ahli perkotaan Amerika Serikat, kota mengalami perkembangan melalui beberapa tahap sebagai berikut. a. Tahap eopolis, perkembangan desa yang teratur menuju arah kehidupan kota. b. Tahap polis, kota yang sebagian penduduknya masih berorientasi pada sektor agraris. c. Tahap metropolis, kota yang telah mengarah pada kegiatan industri. d. Tahap megapolis, wilayah perkotaan yang terdiri atas gabungan beberapa kota metropolis. e. Tahap tryanopolis, kota yang ditandai dengan kekacauan, kemacetan lalu lintas, dan tingkat kriminalitas yang tinggi. f. Tahap nekropolis, kota yang mengalami keruntuhan karena mulai ditinggalkan penduduknya dan menjadi kota mati. 4 Struktur internal kota bersifat heterogen ditinjau dari aspek struktur bangunan dan demografis. Jelaskan! Kota bersifat heterogen ditinjau dari aspek struktur bangunan dan demografis. Faktor topografi, sejarah, ekonomi, budaya, dan kesempatan usaha memengaruhi karakteristik kota. Karakteristik kota selalu dinamis dalam rentang ruang dan waktu. Struktur internal kota terdiri atas beberapa zona, seperti zona permukiman, industri, perdagangan, dan pemerintahan, yang membentuk susunan tertentu. Zona perdagangan dan 126 Interaksi Desa Kota dan Dampaknya

75 pemerintahan atau central business district (CBD) umumnya menempati pusat kota, sedangkan zona-zona lain berada di luar zona CBD. Struktur internal kota yang bersifat heterogen dan dinamis disebabkan oleh unsur pertumbuhan penduduk kota, urbanisasi, dan kemajuan teknologi. Unsurunsur tersebut selalu berubah mengikuti perkembangan waktu. Hal tersebut ditandai dengan perubahan struktur bangunan dan angka demografis (kependudukan) kota. Contohnya, semakin banyak gedung bertingkat untuk memenuhi permintaan permukiman karena lonjakan jumlah penduduk di kota. 5. Jelaskan pertumbuhan kota berdasarkan teori Inti Ganda! Menurut teori Inti Ganda, pertumbuhan kota berawal dari pusat pertumbuhan kemudian menjadi bentuk kompleks karena munculnya nukleusnukleus baru sebagai kutub pertumbuhan, seperti perguruan tinggi, kompleks industri, dan terminal bus. Dalam teori ini tidak ada urut-urutan yang teratur dari zona-zona kota seperti halnya pada teori Konsentris dan teori Sektoral. C. Interaksi Desa Kota A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Menurut Ullman, ada tiga unsur yang memengaruhi interaksi wilayah, yaitu.... a. produksi, konsumsi, dan distribusi b. komplementaritas, fleksibilitas, dan transferibilitas c. komplementaritas, transferabilitas, dan kesempatan intervensi d. kompleksitas, substitusi, dan kesempatan intervensi e. kompleksitas, flesibilitas, dan kesempatan intervensi c Menurut Edward Ullman, ada tiga unsur yang memengaruhi interaksi keruangan wilayah. 1) Adanya Komplementaritas Adanya permintaan dan penawaran suatu komoditas akan mendorong terciptanya hubungan saling melengkapi berbagai kebutuhan, baik dari kelompok manusia maupun daerah yang berbeda. 2) Adanya Transferabilitas Proses perpindahan manusia dan barang memerlukan biaya dan waktu. Jika transferabilitas mudah, arus komoditas akan semakin besar. 3) Adanya Kesempatan Intervensi Peristiwa yang tidak terduga, seperti bencana alam dan wabah penyakit dapat mengganggu gerak migrasi, transportasi, dan komunikasi sehingga manusia harus mengubah rencana awal dan mengganti dengan rencana baru. 2. Perhatikan faktor interaksi wilayah berikut! 1) Penggabungan budaya. 2) Kesenjangan ekonomi. 3) Ikatan kekerabatan. 4) Kesamaan adat istiadat. 5) Bahan pangan hasil pertanian. Interaksi desa desa terjadi karena pengaruh faktor nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) Geografi Kelas XII 127

76 e Interaksi desa dengan desa adalah hubungan saling membutuhkan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup seperti bahan pangan dari hasil pertanian, kesamaan adat istiadat, dan ikatan kekerabatan. Dampak yang ditimbulkan oleh interaksi desa dengan desa cenderung ke arah positif karena tiap-tiap desa memiliki hubungan saling menguntungkan. 3. Interaksi desa kota membentuk gradasi wilayah yang dapat dibedakan menjadi beberapa zona. Daerah batas luar kota yang sifatnya mirip kota, tetapi tidak memiliki inti atau pusat wilayah disebut zona.... a. suburban b. suburban fringe c. urban fringe d. rural-urban fringe e. rural c Gradasi wilayah hasil interaksi desa dan kota meliputi inti kota (city), zona suburban, zona suburban fringe, zona urban fringe, zona rural-urban fringe, dan zona rural. Zona urban fringe adalah daerah batas luar kota yang mempunyai sifat-sifat mirip kota, kecuali daerah pusat atau inti kota, dan masih menjadi pusat pelayanan. Zona ini merupakan jalur tepi daerah perkotaan paling luar. 4. Penggunaan lahan pinggiran kota di jalur batas desa kota (rural urban fringe) bersifat.... a. selektif d. sulit berubah b. homogen e. tidak dapat berubah c. heterogen c Daerah pinggiran kota termasuk jalur batas desa kota (rural urban fringe). Penggunaan lahan di daerah ini bersifat campuran atau heterogen, yaitu sebagai lahan pertanian dan nonpertanian. Bentuk penggunaan lahannya cenderung cepat berubah, misalnya lahan pertanian berubah menjadi permukiman. 5. Gejala urbanisme di perdesaan antara lain dapat diamati dari.... a. penurunan tindak kriminal b. peningkatan hasil pertanian c. pola pikir penduduk irasional d. penurunan angkatan kerja muda e. peningkatan pola konsumtif dan belanja e Interaksi desa dan kota akan mengakibatkan dampak negatif dan positif bagi kedua wilayah. Dampak negatif interaksi desa dan kota bagi desa memunculkan gejala urbanisme (sifat kekotaan) sebagai berikut. 1) Kehidupan agraris memudar. 2) Konsumtivisme dan kriminalitas meningkat. 3) Tenaga produktif bidang pertanian berkurang. 4) Perubahan tata guna lahan. 5) Bahan pangan berkurang. 6) Pencemaran lingkungan meningkat. 6. Perhatikan gambar di bawah ini! Menurut Ernest W. Burgess, zona urban fringe terletak pada nomor.... a. 1 d. 4 b. 2 e. 5 c. 3 d Keterangan gambar pada soal sebagai berikut. Nomor 1 : Central business district (CBD) Nomor 2 : Suburban Nomor 3 : Suburban fringe Nomor 4 : Urban fringe Nomor 5 : Rural urban fringe Nomor 6 : Rural 7. Contoh penerapan rumus titik henti pada interaksi wilayah kota adalah.... a. pemilihan jenis kendaraan umum yang menghubungkan dua kota b. penggabungan pusat pelayanan pajak di kedua kota c. penentuan lokasi rumah sakit yang melayani penduduk kedua kota d. perhitungan kapasitas stadion olahraga di kedua kota e. pembentukan badan sosial yang melayani penduduk kedua kota c Interaksi wilayah terjadi karena adanya kekuatan yang dipengaruhi oleh jumlah penduduk dan jarak wilayah. Kekuatan interaksi dua kota dapat ditentukan dengan rumus titik henti. Contoh penerapan rumus titik henti adalah penentuan lokasi rumah sakit yang melayani penduduk dua kota. Penentuan lokasi rumah sakit yang tepat akan menghasilkan pelayanan kesehatan yang optimal bagi penduduk di kedua kota. 134 Interaksi Desa Kota dan Dampaknya

77 8. Desa B dengan penduduk jiwa memiliki sumber bahan baku gula. Desa B berjarak 60 km dari kota A yang berpenduduk jiwa. Untuk mengolah bahan baku gula, di antara desa B dan kota A akan dibangun pabrik gula. Lokasi pabrik gula yang tepat berjarak.... a. 20 km dari kota A b. 20 km dari desa B c. 30 km dari kota A d. 30 km dari desa B e. 40 km dari desa B b Lokasi pabrik gula dapat ditentukan dengan rumus titik henti dari William J. Reilly sebagai berikut. J AB TH AB = 1+ P PA B Keterangan: TH AB = Jarak lokasi titik henti, yang diukur dari kota yang berpenduduk lebih sedikit. J AB = Jarak antara kota A dan desa B. P A = Jumlah penduduk kota A. P B = Jumlah penduduk desa B. Diketahui: J AB = 60 km, P A = jiwa, P B = , lokasi pabrik gula dianggap sebagai titik henti yang dihitung dengan cara sebagai berikut. J AB TH AB = 1+ P PA TH AB = 1+ B = 20 km. Jadi, lokasi pabrik gula yang tepat dibangun 20 km dari desa B. 9. Interaksi desa kota berdampak bagi kedua wilayah. Salah satu dampak negatif interaksi desa kota bagi desa adalah.... a. menurunnya urbanisasi b. meningkatnya peserta KB c. muncul banyak wirausahawan d. meningkatnya gaya hidup konsumtif e. semakin berkembangnya koperasi desa d Beberapa dampak negatif interaksi desa kota bagi desa antara lain: 1) memudarnya kehidupan agraris; 2) meningkatnya konsumtivisme dan kriminalitas; 3) berkurangnya tenaga produktif bidang pertanian; 4) berubahnya tata guna lahan; 5) berkurangnya bahan pangan; serta 6) meningkatnya pencemaran lingkungan. 10. Faktor utama terbentuknya slum area di perkotaan adalah.... a. banyak lahan untuk perkantoran b. penduduk memanfaatkan lahan kosong c. alih fungsi lahan permukiman menjadi industri d. penduduk lebih suka tinggal di daerah bebas aturan e. penduduk yang melakukan urbanisasi tidak memiliki rumah e Salah satu dampak negatif urbanisasi bagi wilayah perkotaan adalah munculnya permukiman kumuh (slum area). Banyak penduduk desa tergiur oleh kehidupan kota dan pindah dari desa. Mereka tidak memiliki tempat tinggal resmi. Mereka memilih tinggal di daerah pinggiran. Akibatnya, permukiman kumuh tumbuh di perkotaan di daerah pinggiran, seperti bantaran sungai, tepi rel, dan dekat jembatan. 11. Perhatikan gambar berikut! 15 km B 20 km A 12 km 16 km D Keterangan Jumlah Penduduk Kota A = jiwa Kota B = jiwa Kota C = jiwa Kota D = jiwa C Berdasarkan ilustrasi di atas, besar kekuatan interaksi antarkota benar adalah.... a. DA > CD d. AB < BC b. CD < AB e. DA < AB c. BC > CD d Kekuatan interaksi antarkota dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut. I AB = P P A B JAB Keterangan: I AB = Interaksi wilayah A B P A = Jumlah penduduk wilayah A. P B = Jumlah penduduk wilayah B. = Jarak wilayah A B J AB Geografi Kelas XII 135

78 Perhitungan kekuatan interaksi kota A B I AB = = 15 = Perhitungan kekuatan interaksi kota B C I BC = = 20 = Perhitungan kekuatan interaksi kota C D I CD = = 12 = Perhitungan kekuatan interaksi kota D A I DA = = 16 = Berdasarkan perhitungan di atas, jawaban paling tepat ditunjukkan pilihan d. 12. Dampak interaksi kota dengan desa bagi kota adalah.... a. budaya kota didominasi budaya desa b. kebutuhan kota dipenuhi produk desa c. masyarakat kota tergantung pada masyarakat desa d. pekerjaan rumah tangga dipenuhi warga desa e. kondisi kota tidak dapat dipengaruhi warga desa b Dampak interaksi desa kota bagi kota ditunjukkan oleh pilihan b. Produk desa seperti bahan pangan tidak dapat dihasilkan di kawasan kota sehingga harus mendatangkan bahan baku dari desa. Pilihan a tidak sesuai karena justru budaya masyarakat desa ketika sampai pada masyarakat kota sering tergerus oleh kebiasaan masyarakat kota. Pilihan c, d, dan e bukan jawaban tepat karena antara masyarakat desa dan masyarakat kota saling mengisi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi sendiri. Penduduk desa yang memiliki kualitas sumber daya manusia unggul juga menempati pekerjaan kelas atas. 13. Dampak interaksi desa dan kota bagi desa salah satunya adalah peningkatan cakrawala pengetahuan penduduk desa. Hal yang mendorong terjadinya peningkatan pengetahuan masyarakat desa yaitu.... a. meningkatnya arus informasi yang menggambarkan keadaan kota b. meningkatnya intensitas pembangunan sekolah-sekolah di desa c. bertambahnya aliran modal pada usaha penduduk desa d. mengalirnya bantuan dalam bentuk uang ke desa e. adanya perpindahan penduduk desa ke kota a Meningkatnya cakrawala pengetahuan penduduk desa dari adanya interaksi desa kota merupakan dampak positif bagi desa. Kondisi tersebut didorong oleh adanya arus informasi yang menggambarkan kesadaran pendidikan di kota lebih tinggi dibanding desa. Penduduk desa dapat termotivasi untuk memiliki tingkat pendidikan yang baik seperti di kota sehingga tingkat partisipasi sekolahnya juga meningkat. 14. Perhatikan ilustrasi berikut! Desa Pemasaran barang jadi Pemasaran bahan baku Kota Ilustrasi di atas menunjukkan unsur yang memengaruhi interaksi wilayah yaitu.... a. komplementaritas b. transferabilitas c. kesempatan interval d. rural-urban fringe e. urban fringe a Ilustrasi pada soal menunjukkan hubungan saling melengkapi antara desa dan kota. Adanya pemasaran barang jadi dan bahan baku di kedua wilayah merupakan akibat adanya penawaran dan permintaan komoditas oleh konsumen. Hubungan saling melengkapi ini disebut komplementaritas. Pilihan a c adalah unsur yang memengaruhi interaksi wilayah. Pilihan d dan e tidak tepat karena merupakan zona interaksi desa kota. 136 Interaksi Desa Kota dan Dampaknya

79 15. Perhatikan ilustrasi berikut! Nilai indeks konektivitas dari gambar di atas adalah.... a. 0,68 d. 1, 05 b. 0,76 e. 1,17 c. 0,86 c Nilai indeks konektivitas dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut. β = e V β = Indeks konektivitas e = jumlah kota V = jumlah jaringan jalan β = 6 7 = 0,86 Nilai indeks konektivitas sebesar 0,86. B. Kerjakan soal-soal berikut! = Kota = Jalan 1. Menurut Edward Ullman, intervening opportunity memengaruhi interaksi wilayah. Apa yang dimaksud intervening opportunity? Menurut Edward Ullman, interaksi antarwilayah dipengaruhi tiga unsur, salah satu unsurnya intervening opportunity. Intervening opportunity merupakan peristiwa yang tidak terduga, seperti bencana alam dan wabah penyakit yang dapat mengganggu gerak migrasi, transportasi, dan komunikasi sehingga manusia harus mengubah rencana awal dan mengganti dengan rencana baru. Contohnya, kota A dan kota B terjadi interaksi. Akan tetapi, adanya bencana banjir di kota B menyebabkan kota A menggantikan interaksi dengan kota C. 2. Interaksi desa kota membentuk beberapa zona. Jelaskan zona-zona interaksi desa kota! Zona interaksi desa kota sebagai berikut. a. Inti kota (city), yaitu daerah di pusat atau tengah kota. b. Zona suburban (faubourgh), yaitu daerah lokasi penglaju (commuters) atau subdaerah perkotaan. c. Zona suburban fringe, yaitu jalur tepi subdaerah perkotaan. d. Zona urban fringe, yaitu daerah yang mempunyai sifat-sifat mirip kota, kecuali inti kota. e. Zona rural-urban fringe, yaitu zona yang ditandai dengan penggunaan lahan campuran. f. Zona rural, yaitu zona perdesaan. 3. Jelaskan teori interaksi keruangan yang menggunakan dasar hukum Gravitasi! Teori interaksi keruangan yang dibuat berdasarkan hukum Gravitasi disebut teori Interaksi Gravitasi. Hukum Gravitasi didasarkan pada gravitasi atau gaya tarik antarobjek. Besarnya interaksi diwujudkan dalam bentuk lalu lintas barang, jasa, dan manusia di antara dua wilayah. Semakin besar jumlah penduduk atau semakin dekat jaraknya, nilai interaksinya semakin besar. 4. Kota K berpenduduk jiwa dan kota L berpenduduk orang. Jarak kota K dan L sejauh 27 km. Tentukan lokasi titik henti antara kedua kota! J TH KL = 1+ KL P P K L Keterangan: TH KL = jarak lokasi titik henti, diukur dari kota yang berpenduduk lebih sedikit. J KL = jarak antara kota K dan L. P K = jumlah penduduk kota K. P L = jumlah penduduk kota L. TH KL = = = 9 km. Lokasi titik henti antara kota K dan L berjarak 9 km dari kota L. 5. Sebutkan empat dampak negatif yang ditimbulkan oleh interaksi desa dan kota bagi desa! Dampak negatif interaksi desa kota bagi desa antara lain: a. memudarnya kehidupan agraris; b. meningkatnya konsumerisme dan kriminalitas; c. berkurangnya tenaga produktif bidang pertanian; d. berubahnya tata guna lahan; e. berkurangnya bahan pangan; serta f. meningkatnya pencemaran lingkungan. Geografi Kelas XII 137

80 A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Desa adalah suatu perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur-unsur geografis, sosial, ekonomi, politik, dan kultural. Pengertian desa tersebut merupakan pendapat dari.... a. Bintarto b. S.D. Misra c. Paul H. Landis d. Sutarjo Kartodikusumo e. William Ogburn dan M.F. Nimkoff a Secara umum desa adalah suatu wilayah yang memiliki karakteristik mata pencaharian agraris, permukiman jarang penduduk, dan tata kehidupan bersifat kekeluargaan. Menurut Bintarto, desa adalah suatu perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur-unsur geografis, sosial, ekonomi, politik, dan kultural yang terdapat di wilayah tersebut, dalam hubungannya dan pengaruh timbal balik dengan daerah-daerah lain. 2. Potensi desa dapat dikembangkan untuk memajukan suatu desa. Potensi desa meliputi.... a. keadaan alam dan penduduk b. permukiman dan aksesibilitas c. lahan pertanian dan peternakan d. jumlah penduduk dan luas wilayah e. sarana transportasi dan telekomunikasi a Potensi desa adalah kemampuan yang dapat dikembangkan untuk membangun desa. Potensi desa mencakup keadaan alam dan manusia/ penduduk yang ada di dalamnya beserta hasil kerjanya. Potensi alam dan manusia/penduduk memiliki peranan penting dalam pengembangan suatu desa. Potensi alam yang melimpah dan didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas akan mampercepat perkembangan suatu desa. Geografi Kelas XII 139

81 3. Kegiatan ekonomi penduduk desa pada bidang pertanian yang hasilnya untuk memenuhi kebutuhan sendiri dikenal dengan istilah.... a. nomaden b. shifting cultivation c. subsistence farming d. traditional farming e. contour strip cropping c Penduduk desa umumnya bekerja sebagai petani, yaitu dengan bercocok tanam. Hasil dari bercocok tanam ada yang dijual untuk memperoleh pendapatan dan ada yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Apabila hasilnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sendiri disebut subsistence farming. 4. Perhatikan karakteristik sosial berikut! 1) Gemeinschaft 2) Corak agraris 3) Sosial rasional 4) Norma agama masih kuat 5) Individualis Karakteristik sosial penduduk desa ditunjukkan nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 5) b Penduduk desa memiliki karakteristik yang berbeda dengan penduduk kota. Karakteristik penduduk desa antara lain gotong royong, bercorak agraris, cara bertani dilakukan secara sederhana, menjunjung tinggi norma agama dan adat istiadat, serta rasa kebersamaan/sistem kekeluargaan (gemeinschaft) masih kuat. 5. Perhatikan ciri-ciri desa berikut! 1) Adat istiadat mengikat kuat. 2) Hasil pertanian untuk kebutuhan sendiri. 3) Produktivitas meningkat pesat. 4) Lembaga-lembaga desa lengkap. Ciri-ciri desa swadaya ditunjukkan nomor.... a. 1) and 2) d. 2) and 3) b. 1) and 3) e. 2) and 4) c. 1) and 4) a Desa swadaya adalah desa yang mulai berkembang. Ciri-ciri desa swadaya antara lain: 1) adat istiadat mengikat kuat; 2) hasil pertanian untuk kebutuhan sendiri; 3) sebagian besar penduduk berpendidikan rendah; 4) lembaga-lembaga desa bersifat sederhana; dan 5) hubungan anggota masyarakat sangat erat. Sementara itu, produktivitas meningkat pesat dan lembaga-lembaga desa lengkap merupakan ciri desa swasembada. 6. Perhatikan karakteristik desa berikut! 1) Ketergantungan pada alam. 2) Adat istiadat mengalami transisi. 3) Lembaga-lembaga sosial masih sederhana. 4) Mata pencaharian mulai heterogen. 5) Pendidikan dan keterampilan masih rendah. Klasifikasi desa swakarya terdapat pada angka.... a. 1), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) c Desa swakarya merupakan desa yang sedang berkembang. Desa swakarya berada pada masa transisi dan mulai dimasuki pengaruh dari luar. Ciriciri desa swakarya antara lain: 1) adat istiadat mengalami transisi; 2) lembaga-lembaga sosial masih sederhana; serta 3) jenis mata pencaharian mulai heterogen. Pernyataan 1) dan 5) merupakan ciri masyarakat desa tradisional. 7. Penduduk desa Z masih bergantung pada alam. Mereka berburu dan mengumpulkan pangan dari hutan untuk memenuhi kebutuhannya. Letak desa di pedalaman dan sulit dijangkau. Desa Z dikenal sebagai.... a. desa swadaya b. desa swakarya c. desa swasembada d. desa tradisional e. desa sedang berkembang d Desa tradisional atau desa tertinggal adalah desa yang penduduknya masih bergantung pada alam, sangat terisolasi, dan berada di wilayah pedalaman. Berburu dan mengumpulkan pangan dari hutan dilakukan banyak penduduk desa untuk mencukupi kebutuhan. Contohnya desa yang dihuni suku Kubu atau suku Anak Dalam di Jambi dan Sumatra Selatan. 8. Pernyataan berikut ini yang menunjukkan karakteristik desa swasembada adalah.... a. penduduknya bergantung pada alam b. penduduknya memiliki mata pencaharian pada bidang industri dan jasa c. ikatan terhadap adat dan istiadat masih kuat d. perekonomian bertumpu pada sektor agraris e. sulit menerima perkembangan teknologi baru 140 Interaksi Desa Kota dan Dampaknya

82 b Desa swasembada (desa maju) adalah desa yang penduduknya memiliki mata pencaharian beragam di bidang perdagangan dan jasa, serta tingkat pendidikan yang tinggi. Penduduk mulai lepas dari adat istiadat karena pengaruh luar dan menggunakan teknologi modern. Interaksi dengan daerah lain di sekitarnya berjalan lancar dan lembaga pemerintahan berjalan stabil. Desa swasembada umumnya berada di daerah yang berjarak cukup dekat dengan kota dengan transportasi yang baik. Berdasarkan deskripisi desa swasembada, pilihan jawaban yang tepat adalah b, yaitu penduduknya memiliki mata pencaharian pada bidang industri dan jasa. 9. Perhatikan karakteristik wilayah berikut! 1) Tanahnya subur. 2) Sebagai pusat industri rakyat. 3) Mobilitas penduduknya tinggi. 4) Lembaga masyarakatnya berfungsi baik. Potensi fisik dan nonfisik desa ditunjukkan oleh pernyataan nomor.... a. 1) dan 2) d. 2) dan 4) b. 1) dan 4) e. 3) dan 4) c. 2) dan 3) b Desa memiliki potensi fisik dan nonfisik. Potensi fisik desa terdiri atas: 1) lahan (kesuburan dan kandungan bahan tambang/mineral); 2) air (air tanah dan mata air); 3) iklim (udara sejuk, segar, dan bersih); serta 4) flora dan fauna (tanaman pertanian dan hewan ternak). Potensi nonfisik terdiri atas: 1) lembaga sosial (KUD dan karang taruna); 2) penduduk (kekerabatan, solidaritas, dan gotong royong); serta 3) aparatur desa (kepala desa, kepala dusun, dan kepala adat). 10. Desa memiliki tiga potensi nonfisik, yaitu.... a. gotong royong, lahan, dan norma b. lembaga sosial, daerah, dan pamong desa c. gotong royong, organisasi sosial, dan pamong desa d. lembaga sosial, pamong desa, dan adat istiadat e. adat istiadat, daerah agraris, dan pamong desa c Potensi nonfisik desa sebagai berikut. 1) Gotong royong, yaitu kerja sama antarwarga dalam kehidupan desa. 2) Lembaga dan organisasi sosial yaitu suatu badan atau perkumpulan yang membina dan mengarahkan warga desa dalam pelaksanaan pembangunan. Contohnya bank, lembaga pendidikan seperti perpustakaan desa, penyuluhan, lembaga kesehatan seperti puskesmas, posyandu, dan KUD. 3) Aparatur dan pamong desa bertugas menjaga kelancaran dan ketertiban pemerintahan desa serta menggerakkan sumber daya manusia di desa. Contohnya kepala desa, kepala dusun, dan kepala adat. 11. Kegiatan penduduk desa yang termasuk potensi nonfisik desa adalah.... a. pengembangan sistem arisan ternak b. pertanian sesuai adat pranata mangsa c. pelestarian hutan untuk menjaga sumber air d. penggunaan sumber pengairan sawah secara bergiliran e. pembagian hasil padi antara pemilik dan penggarap sawah d Desa memiliki kekayaan sumber daya alam dan manusia sehingga terdapat beberapa potensi yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan. Potensi nonfisik desa meliputi penduduk desa, lembaga dan organisasi sosial, serta aparatur dan pamong desa. Penduduk desa merupakan kelompok sosial yang memiliki hubungan erat dan solidaritas tinggi. Hal tersebut terwujud dalam sikap hidup saling menolong, tenggang rasa, dan berbagi antarpenduduk, misalnya penggunaan pengairan sawah secara bergiliran. 12. Potensi ekonomi desa mendukung kehidupan kota. Salah satu fungsi ekonomi desa bagi kota adalah.... a. tujuan wisata masyarakat kota b. harapan bagi masyarakat kota c. partner pembangunan kota d. daerah pemasaran produk e. sumber bahan mentah e Fungsi ekonomi desa bagi kota adalah sebagai sumber bahan mentah dan pangan. Sebagian besar penduduk desa melakukan kegiatan ekonomi pada bidang pertanian yang hasilnya untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan dijual ke daerah perkotaan untuk memenuhi kebutuhan penduduk kota. 13. Sebagai pemerintahan daerah terendah, desa berfungsi sebagai.... a. pemasok tenaga kerja b. daerah hinterland c. pusat industri rumahan d. pemasok kebutuhan pangan bagi kota e. pelaksana pembangunan sesuai program Geografi Kelas XII 141

83 e Desa merupakan pemerintah daerah yang terendah. Desa wajib melaksanakan pembangunan di berbagai program yang telah ditetapkan oleh pemerintah di atasnya. Sebagai contoh, program wajib belajar dua belas tahun yang telah ditetapkan pemerintah pusat harus didukung oleh pemerintah dan penduduk desa. 14. Faktor utama yang memengaruhi pola permukiman desa adalah.... a. topografi wilayah b. penggunaan lahan c. mata pencaharian d. iklim dan cuaca e. jenis tanah a Pola permukiman desa yang terbentuk umumnya menyesuaikan dengan kondisi permukaan lahan lingkungannya. Pola permukiman desa dapat dibedakan menjadi pola menyebar, memanjang, dan mengelompok. Pola permukiman menyebar umumnya berada di daerah dataran rendah. Pola permukiman memanjang umumnya berada di daerah datar di tepi jalur transportasi seperti jalan, sungai, dan pantai. Pola permukiman mengelompok umumnya berada di daerah pegunungan. Jadi, pola permukiman desa dipengaruhi oleh faktor topografi. 15. Pola permukiman desa yang mengelompok dijumpai di daerah.... a. dataran rendah dekat pantai b. dataran tinggi yang bergelombang c. kaki gunungapi dengan kemiringan sedang d. dataran rendah yang memiliki lahan subur e. perbukitan dengan kesuburan lahan berbedabeda e Di daerah perbukitan memiliki relief kasar. Permukaannya miring dengan kemiringan sedang hingga terjal. Kondisi kesuburan tanah biasanya tidak sama. Lokasi yang subur dan datar hanya terdapat di tempat tertentu. Permukiman desa di daerah perbukitan dengan kondisi seperti ini polanya mengelompok. Rumah-rumah dibangun dengan memilih lahan yang relatif datar dan subur. 16. Perhatikan karakteristik Desa Harjamukti berikut! 1) Berada di dataran rendah. 2) Kesuburan tanah merata. 3) Sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani. Berdasarkan karakteristiknya permukiman di Desa Harjamukti membentuk pola.... a. memanjang d. terpusat b. mengelompok e. melingkar c. tersebar c Pola permukiman tersebar dapat dijumpai di wilayah desa yang berada di dataran rendah dengan tingkat kesuburan merata. Penduduk dapat bebas mengolah lahan yang subur untuk kegiatan pertanian dan membangun rumah sebagai tempat tinggal di dekat lahan pertanian tanpa terhambat faktor topografi, yaitu kemiringan lahan. 17. Permukiman di Desa Tani Makmur tampak mengelompok. Lokasi desa tersebut dimungkinkan berada di daerah.... a. sekitar sumber air b. berelief kasar c. batuan karst d. pegunungan e. hulu sungai a Pola permukiman desa dibedakan menjadi pola permukiman memanjang, mengelompok, dan tersebar. Pola permukiman mengelompok atau terpusat terbentuk di daerah yang memiliki karakteristik antara lain lokasi berdekatan dengan persimpangan jalan, muara sungai, dan sumber air. 18. Lama-kelamaan permukiman desa mengalami perkembangan. Permukiman desa yang berkembang dengan pola linier dijumpai di.... a. tepi sungai d. dataran rendah b. perbukitan e. persimpangan jalan c. muara sungai a Berdasarkan pola persebaran, permukiman desa dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu pola tersebar, memanjang, dan mengelompok. Pola permukiman linear atau memanjang, umumnya terbentuk di sepanjang jalan, sungai, dan pantai. Permukiman dibangun sejajar dan saling berdekatan kemudian tersambung membentuk pola permukiman memanjang. Daerah pegunungan dan dataran tinggi memiliki pola permukiman mengelompok. Dataran rendah atau daerah subur memiliki pola permukiman tersebar. 19. Karakteristik sosial penduduk kota yang tampak dari kelompok permukiman yang berbeda-beda adalah.... a. jenis pekerjaan didominasi pegawai negeri sipil b. terjadi segregasi keruangan atau pemisah lokasi c. ikatan kekerabatan dalam kehidupan penduduk kota masih kuat d. norma agama dan adat istiadat masih kuat dan lestari e. sebagian besar penduduk mengikuti petunjuk tokoh masyarakat 142 Interaksi Desa Kota dan Dampaknya

84 b Segregasi keruangan atau pemisahan lokasi terjadi di wilayah kota, misalnya segregasi permukiman. Wilayah kota terdiri atas berbagai kompleks permukiman. Permukiman mewah, menengah, atau bawah, menempati ruang tertentu secara mengelompok (cluster). Cluster terbentuk akibat pemisahan lokasi (segregasi) karena perbedaan faktor seperti pekerjaan dan strata sosial. 20. Wilayah X secara fisik banyak seperti perdesaan, tetapi banyak penduduknya berperilaku seperti orang kota. Wilayah X dikenal dengan sebutan.... a. city d. nuclei b. town e. eopolis c. urban b Kota dalam bahasa Inggris disebut city. Sementara itu, urban adalah hal yang berkaitan dengan kota. Nuclei adalah sebutan untuk pusat pertumbuhan yang menjadi awal terbentuknya kota. Eopolis adalah tahap perkembangan desa yang teratur menuju arah kehidupan kota. Town adalah wilayah yang secara fisik belum pantas disebut kota (masih desa), tetapi penduduknya berperilaku budaya kota. 21. Kota yang kegiatan ekonominya mengarah pada kegiatan industri berada pada tahap.... a. metropolis d. tryanopolis b. megapolis e. eopolis c. nekropolis a Tingkat perkembangan kota dibagi menjadi enam tahapan sebagai berikut. 1) Tahap eopolis, yaitu tahapan perkembangan desa yang sudah teratur menuju arah kehidupan kota. 2) Tahap polis, yaitu suatu kota yang sebagian kegiatan penduduknya masih bersifat agraris. 3) Tahap metropolis, yaitu kota yang kehidupannya sudah mengarah industri. 4) Tahap megapolis, yaitu wilayah perkotaan yang terdiri atas beberapa kota metropolis. 5) Tahap tryanopolis, yaitu suatu kota yang ditandai dengan adanya kekacauan, kemacetan lalu lintas, dan tingkat kriminalitas yang tinggi. 6) Tahap nekropolis, yaitu suatu kota yang mulai ditinggalkan penduduknya sehingga mengakibatkan keruntuhan kota tersebut. 22. Makassar layak disebut kota metropolitan. Salah satu alasannya adalah.... a. kegiatan ekonomi didominasi bidang transportasi b. tersedia jalan tol yang menghubungkan dengan kota sekitar c. banyak pekerja dari luar kota Jakarta menglaju setiap hari d. jumlah penduduk lebih dari orang e. tingkat urbanisasi di kota sangat tinggi d National Urban Development Strategy/NUDS (1985) mengelompokkan tingkat perkembangan kota berdasarkan jumlah penduduknya menjadi menjadi lima tingkatan. Kota metropolitan berpenduduk > juta. Kota besar berpenduduk juta, kota menengah berpenduduk juta, kota kecil A berpenduduk juta, dan kota kecil B berpenduduk juta. Berdasarkan sensus penduduk 2010, Kota Makassar berpenduduk 1,3 juta jiwa. Dengan demikian, Makassar termasuk kota metropolitan. 23. Penjelasan struktur ruang kota sebagai berikut! 1) Daerah pusat kegiatan berada di bagian tengah kota. 2) Daerah transisi berada di bagian luar daerah pusat kegiatan. Penjelasan struktur kota tersebut sesuai dengan teori.... a. Sektoral b. Inti Ganda c. Zona Konsentris d. Konsektoral Tipe Eropa e. Konsektoral Tipe Amerika Latin c Teori Zona Konsentris membagi wilayah kota menjadi lima zona yang melingkar. Zona 1 (di tengah-tengah), merupakan zona pusat segala kegiatan seperti kegiatan sosial, ekonomi, budaya, teknologi, dan politik. Zona 2 (di sebelah luar zona 1), merupakan zona peralihan dan mengalami penurunan kualitas lingkungan akibat kegiatan pada zona 1. Zona 3, ditempati para pekerja dan pendatang dengan kualitas permukiman yang lebih baik dari zona 2. Zona 4, ditempati penduduk dengan tingkat ekonomi menengah ke atas. Zona 5, merupakan kawasan penglaju. 24. Informasi suatu kota di Indonesia sebagai berikut. 1) Memiliki potensi budaya. 2) Memiliki potensi pariwisata. 3) Potensi tersebut dimanfaatkan untuk pembangunan wilayah. Informasi tersebut menjelaskan Kota.... a. Palembang d. Balikpapan b. Bandung e. Makassar c. Yogyakarta Geografi Kelas XII 143

85 c Perkembangan suatu kota dipengaruhi oleh potensinya. Sebagai contoh, Yogyakarta memiliki potensi budaya yang berasal dari peninggalan Kerajaan Mataram. Selain itu, Yogyakarta memiliki banyak objek wisata alam dan wisata budaya, seperti pantai, gunungapi, daerah karst, candi, dan keraton. 25. Salah satu penyebab kota-kota di daerah dataran rendah umumnya berkembang lebih cepat dibandingkan kota di daerah pegunungan yaitu.... a. sumber daya alam di daerah pegunungan terbatas b. di daerah pegunungan cuacanya mudah berubah c. di daerah pegunungan sering mengalami kekeringan d. berbagai sarana transportasi tersedia di daerah dataran rendah e. biaya pembangunan wilayah lebih hemat di daerah dataran rendah e Dataran rendah memiliki permukaan tanah yang datar hingga landai dengan kemiringan sekira 3%. Kondisi ini mempermudah pembangunan saran dan prasarana wilayah, seperti jalan, gedung pemerintahan, bandara, pelabuhan, dan pasar. Penduduk juga mudah melakukan berbagai kegiatan seperti bercocok tanam, membangun rumah, dan bepergian. Di dataran rendah hambatan topografi tidak ada sehingga biaya pembangunan lebih hemat daripada di daerah pegunungan. 26. Dalam interaksi keruangan, perbaikan sarana dan prasarana transportasi berpengaruh pada faktor.... a. mobilitas b. aksesibilitas c. transferabilitas d. komplementaritas e. intervening opportunity c Menurut Edward Ullman, ada tiga unsur yang memengaruhi interaksi keruangan, yaitu faktor adanya komplementaritas (saling melengkapi), adanya transferabilitas, dan adanya intervening opportunity. Transferabilitas adalah faktor terjadinya proses perpindahan manusia dan barang yang memerlukan biaya dan waktu. Jika transferabilitas dipermudah, arus komoditas akan semakin besar dan lancar. 27. Interaksi desa kota berdampak pada memudarnya karakteristik utama desa. Dampak ini tampak pada.... a. perkembangan teknologi di desa b. penduduk desa merantau ke kota c. gaya hidup kota yang menyebar di desa d. tingkat pendidikan di desa semakin maju e. konversi lahan pertanian menjadi permukiman e Karakteristik utama desa adalah mata pencaharian penduduknya di bidang agraris dan tata kehidupan yang bersifat kekerabatan. Dampak interaksi desa dan kota berupa perubahan penggunaan lahan dari lahan pertanian menjadi permukiman mengakibatkan berkurangnya kegiatan agraris. 28. Desa X berpenduduk jiwa, desa Y berpenduduk jiwa. Jarak kedua desa adalah 25 km. Kekuatan interaksi kedua desa tersebut adalah.... a d b e c d Desa A memiliki jumlah penduduk (P A ) jiwa. Desa B memiliki jumlah penduduk (P B ) jiwa. Jarak kedua desa adalah 25 km. Interaksi desa X dan Y dihitung dengan rumus berikut. I AB = P P X Y ( DXY ) 2 Keterangan: I XY = Interaksi wilayah X dan Y. P X = Jumlah penduduk wilayah X. P Y = Jumlah penduduk wilayah Y. D XY = Jarak antara wilayah X dan Y. = ( ) = 625 = Jadi, nilai kekuatan interaksi desa X dan Y adalah Perhatikan gambar berikut! Kota A Penduduk: jiwa 15 km Kota B Penduduk: jiwa Di antara kota A dan kota B akan dibangun supermarket. Agar dapat melayani warga kedua kota, supermarket sebaiknya dibangun di.... a. 4 km dari kota A d. 5 km dari kota B b. 4 km dari kota B e. 6 km dari kota B c. 5 km dari kota A 144 Interaksi Desa Kota dan Dampaknya

86 d Diketahui: J AB = 15 km P A = jiwa P B = jiwa Ditanyakan: TH AB Jawab: JAB TH AB = 1+ P A PB TH AB = Jarak lokasi titik henti yang diukur dari kota yang berpenduduk lebih sedikit J AB = Jarak antara kota A dan kota B P A = Jumlah penduduk kota yang lebih besar = Jumlah penduduk kota yang lebih sedikit P B TH AB = TH AB = TH AB = TH AB = 15 3 TH AB =5 Jadi, lokasi supermarket berjarak 5 km dari kota B. 30. Salah satu dampak positif interaksi desa kota bagi desa adalah.... a. penduduk desa permisif terhadap tindak asusila b. banyak lahan desa dimiliki penduduk kota c. corak kehidupan agraris memudar d. terjadi peningkatan urbanisasi e. teknologi pertanian meningkat e Dampak positif interaksi desa kota antara lain: 1) meningkatnya teknologi pertanian; 2) semakin majunya pendidikan di desa; 3) meningkatnya sarana dan prasarana transportasi; 4) meningkatnya produktivitas desa dengan hadirnya teknologi tepat guna; 5) meningkatnya kualitas kewirausahaan; 6) meningkatnya kesadaran keluarga berencana (KB); serta 7) semakin berkembangnya koperasi dan organisasi sosial. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Iklim memengaruhi kehidupan penduduk desa. Jelaskan pernyataan tersebut! Iklim memengaruhi kehidupan penduduk desa. Unsur iklim adalah faktor yang meliputi musim dan curah hujan. Perbedaan musim hujan dan musim kemarau akan menyebabkan perbedaan jenis tanaman, sedangkan curah hujan berpengaruh terhadap perbedaan ketersediaan air untuk pertanian. Curah hujan sebagai unsur iklim sangat menentukan masa tanam dan rotasi tanaman. Contohnya, pada musim hujan atau saat ketersediaan air melimpah dilakukan penanaman padi. Pada musim kemarau ketika ketersediaan air berkurang dilakukan penanaman palawija. Iklim memengaruhi kegiatan pertanian di desa. 2. Potensi desa dapat dibedakan potensi fisik dan potensi nonfisik. Apa saja potensi nonfisik desa? Jelaskan! Potensi nonfisik yang dimiliki oleh desa sebagai berikut. a. Penduduk desa Penduduk desa memiliki karakteristik khas berupa sikap dan nilai kekerabatan yang erat. b. Lembaga dan organisasi sosial Organisasi dan kelembagaan desa terbentuk dengan tujuan untuk membantu perkembangan kehidupan sehari-hari penduduk desa. c. Aparatur dan pamong desa Petugas desa atau pamong desa yang berlaku sebagai aparatur negara berfungsi membantu kelancaran administrasi dan tata peraturan desa kepada penduduk desa. 3. Mengapa desa memiliki fungsi penting bagi kota? Desa memiliki fungsi sebagai daerah pendukung (hinterland) wilayah kota. Fungsi desa antara lain: a. sebagai wilayah penghasil sumber bahan pangan dan bahan mentah, baik hasil bidang pertanian, perikanan, maupun peternakan; b. sebagai sumber tenaga kerja untuk keperluan berbagai kegiatan ekonomi di perkotaan; c. sebagai pusat industri kecil dan kerajinan; serta d. sebagai daerah potensi pariwisata. 4. Rumah-rumah di desa dapat membentuk pola permukiman memanjang. Di daerah mana terbentuk pola permukiman tersebut? Geografi Kelas XII 145

87 Pola memanjang terbentuk di sepanjang jalur transportasi, seperti jalan, sungai, dan pantai. Di daerah tersebut permukiman tumbuh memanjang. Rumah-rumah dibangun di tepi jalan, sungai, dan garis pantai. Rumah-rumah penduduk dibangun berdekatan, kemudian tersambung membentuk permukiman dengan pola memanjang. Pusat kegiatan, seperti perikanan dan pertanian berada di dekat permukiman lama. 5. Jelaskan hubungan pola permukiman desa dengan mata pencaharian penduduk desa! Pola permukiman desa menyesuaikan topografi alamnya dan memengaruhi jenis mata pencahariannya. Pola permukiman tersebar umumnya berada di daerah dataran rendah. Aksesibilitas dan sumber daya alam yang mendukung menyebabkan mata pencaharian penduduk beraneka ragam dan berkembang ke segala arah (menyebar). Pola permukiman memanjang umumnya berada di daerah pantai dengan permukiman memanjang searah garis pantai. Pembangunan rumah-rumah dengan pola tersebut sesuai dengan mata pencaharian penduduk sebagai nelayan di lautan. Pola permukiman mengelompok umumnya berada di daerah pegunungan. 6. Apa saja ciri-ciri sosial kota? Tuliskan empat ciri! Ciri-ciri sosial kota dapat diamati sebagai berikut. a. Masyarakatnya heterogen. b. Bersifat individualistis dan materialistis. c. Bermata pencaharian nonagraris. d. Bercorak hidup gesselschaft (hubungan kekerabatan mulai pudar). e. Terjadi kesenjangan sosial antara golongan masyarakat kaya dan masyarakat miskin. f. Pandangan hidup rasional. g. Menerapkan strategi keruangan seperti pemisahan kompleks atau kelompok sosial secara tegas. 7. Jelaskan fungsi Teori Titik Henti dalam penentuan suatu lokasi kegiatan penduduk! Teori Titik Henti (Breaking Point Theory) dikemukakan oleh William J. Reilly. Inti teori Titik Henti adalah menentukan lokasi suatu pembangunan kegiatan baru. Dengan teori titik henti dapat diketahui jarak yang tepat diukur dari dua pusat pertumbuhan yang lebih besar. Contohnya untuk mengetahui lokasi tepat pembangunan pusat perbelanjaan di antara dua kota. 8. Desa Wanarejo berpenduduk jiwa dan Desa Girimulya berpenduduk jiwa. Kedua desa berjarak 12 km, di antara keduanya akan dibangun pasar hewan. Tentukan lokasi yang tepat untuk membangun pasar tersebut! Informasi yang diketahui dari soal sebagai berikut. a. Jumlah penduduk Desa Wanarejo = jiwa (P A ). b. Jumlah penduduk Desa Girimulya = jiwa (P B ). c. Jarak Wanarejo Girimulya = 12 km (J AB ). Penentuan lokasi pasar hewan yang tepat dapat menggunakan rumus titik henti dari William J. Reilly sebagai berikut. JAB TH AB = PA 1+. P B Keterangan: TH AB = jarak lokasi titik henti, yang diukur dari desa yang berpenduduk lebih sedikit. J AB = jarak antara desa A dan B. P A = jumlah penduduk kota yang lebih banyak (penduduk Wanarejo). P B = jumlah penduduk kota yang lebih sedikit (penduduk Girimulya). TH AB = = = 3 Jadi, lokasi pasar yang tepat dibangun sejauh 3 km dari Desa Girimulya atau 9 km dari Desa Wanarejo. 9. Analisislah dampak interaksi desa kota pada bidang ekonomi! Interaksi desa kota dapat memberikan dampak yang saling menguntungkan bagi kedua daerah. Misalnya, masyarakat desa memanfaatkan kota untuk melakukan aktivitas ekonomi seperti menjual hasil pertanian yang dibutuhkan oleh masyarakat kota. Sementara itu masyarakat kota dapat memasarkan hasil industri ke desa. 10. Urbanisasi merupakan dampak dari interaksi desa kota. Apa pengaruh urbanisasi terhadap pembangunan pertanian di desa? Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota dengan berbagai tujuan. Proses urbanisasi mengurangi jumlah penduduk desa terutama usia produktif sehingga mengakibatkan kekurangan tenaga kerja di desa. Pembangunan pertanian menjadi bagian dari pembangunan wilayah perdesaan yang bertujuan meningkatkan taraf kehidupan sosial dan ekonomi penduduk. 146 Interaksi Desa Kota dan Dampaknya

88 A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Ilmu atau teknik yang mempelajari cara memperkecil keruangan suatu daerah di permukaan Bumi dan menyajikannya dalam bentuk yang mudah diinterpretasi adalah.... a. digitasi d. grafikasi b. kartografi e. fotogrametri c. fotografi b Menurut ICA (International Cartography Assocation), kartografi adalah seni, ilmu pengetahuan, dan teknologi pembuatan peta sekaligus mencangkup studinya sebagai dokumen ilmiah dan karya seni. 2. Perhatikan jenis peta berikut! 1) Peta pertumbuhan penduduk 2) Peta partisipan partai politik 3) Peta persebaran rumah makan Jenis peta di atas termasuk kelompok.... a. peta topografi d. peta tematik b. peta korografi e. peta rupabumi c. peta administrasi d Jenis-jenis peta dapat dibedakan sebagai berikut. 1) Peta tematik menggambarkan wilayah di permukaan Bumi berdasarkan informasi tertentu seperti peta pertumbuhan penduduk, peta partisipan partai politik, dan peta persebaran rumah makan. 2) Peta topografi menggambarkan permukaan Bumi lengkap dengan reliefnya berbentuk garis kontur. 3) Peta korografi menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan Bumi yang bersifat umum dan biasanya berskala sedang, contohnya atlas. 4) Peta administrasi adalah peta yang menginformasikan administrasi suatu wilayah. 5) Peta rupabumi menggambarkan permukaan Bumi. 3. Untuk melengkapi tugas laporannya, Anwar membutuhkan peta berskala besar. Contoh peta berskala besar yang dibutuhkan Anwar adalah.... a. peta negara dan peta dunia b. peta provinsi dan peta negara c. peta kecamatan dan peta kabupaten d. peta pertanahan dan peta kecamatan e. peta pertanahan dan peta pertambangan c Macam peta berdasarkan skalanya dibedakan sebagai berikut. 1) Peta kadastral dengan skala > 1: 5.000, contohnya peta pertanahan dan peta pertambangan. 2) Peta skala besar dengan skala 1: : , contohnya peta kecamatan dan peta kabupaten. 3) Peta skala sedang dengan skala 1: : , contohnya peta provinsi. 4) Peta skala kecil dengan skala 1: : , contohnya peta negara. 5) Peta skala umum/geografi dengan skala <1: , contohnya peta dunia. 4. Perhatikan gambar berikut! Berdasarkan bentuknya, gambar di atas menunjukkan.... a. peta stereometri b. peta planimetri c. peta digital d. peta garis e. peta foto a 1) Gambar pada soal merupakan peta stereometri. Peta stereometri disebut juga sebagai peta timbul atau peta tiga dimensi. Peta stereometri dibuat menyerupai keadaan sebenarnya di permukaan Bumi menggunakan gambar tiga dimensi sehingga bentuk muka Bumi tampak seperti aslinya. Geografi Kelas XII 147

89 2) Peta planimetri disebut juga peta dua dimensi. Peta ini dibuat pada bidang datar seperti kain atau kertas dan menggunakan warna atau simbol untuk membedakan objek. 3) Peta digital diperoleh dari hasil pengolahan data yang tersimpan pada komputer sehingga peta dalam bentuk digital. 4) Peta garis menyajikan data alam dan kenampakan buatan manusia dalam bentuk titik, garis, dan luasan. 5) Peta foto dihasilkan dari mozaik foto udara yang dilengkapi dengan garis kontur, nama, dan legenda. 5. Perhatikan peta-peta berikut! 1) Peta kepadatan penduduk 2) Peta pola permukiman 3) Peta migrasi penduduk 4) Peta topografi 5) Peta penggunaan lahan 6) Peta geologi Peta yang bersifat dinamis ditunjukkan nomor.... a. 1), 2), 3), dan 5) b. 1), 2), 5), dan 6) c. 2), 3), 4), dan 6) d. 2), 3), 5), dan 6) e. 3), 4), 5), dan 6) a Berdasarkan objek, peta di permukaan Bumi dibedakan menjadi dua sebagai berikut. 1) Peta dinamis, yaitu peta yang menggambarkan keadaan di permukaan Bumi yang bersifat dinamis. Contohnya peta kepadatan penduduk, peta pola permukiman, peta migrasi penduduk, dan peta penggunaan lahan. 2) Peta stasioner, yaitu peta yang menggambarkan objek yang tidak berubah dalam jangka waktu lama. Contohnya peta geologi dan peta topografi. 6. Dalam membuat peta harus memenuhi ketentuan geometrik yang berupa.... a. bentuk yang digambarkan pada peta sesuai dengan angan-angan diri b. bentuk keruangan digambarkan secara sederhana c. luas yang digambarkan pada peta harus diperkecil mendekati luas sebenarnya d. luas yang digambarkan pada peta sesuai dengan luas di permukaan Bumi e. jarak antartitik pada peta harus renggang agar mudah diamati d Peta yang ideal adalah peta yang memenuhi ketentuan geometrik sebagai berikut. 1) Jarak antartitik pada peta harus sesuai dengan luas sebenarnya di permukaan Bumi 2) Luas permukaan yang digambarkan pada peta harus sesuai luas sebenarnya di permukaan Bumi. 3) Bentuk yang digambarkan pada peta harus sesuai bentuk sebenarnya di permukaan Bumi dengan memperhatikan faktor skala. 7. Jenis proyeksi untuk menggambarkan negara di Brasil, Kolombia, dan Kongo adalah proyeksi.... a. zenithal b. kerucut c. silinder d. mercator e. sinusidal c Negara Brasil, Kolombia, dan Kongo terletak di sekitar ekuator. Proyeksi yang sesuai digunakan untuk memetakan wilayah khatulistiwa yaitu proyeksi silinder. Selain wilayah khatulistiwa, proyeksi silinder sesuai untuk memetakan wilayah yang berada di garis meridian dan garis paralel. Keuntungan proyeksi silinder adalah dapat menggambarkan daerah yang luas. Kelemahannya yaitu distorsi pada daerah kutub karena daerah kutub akan tampak seperti garis. 8. Perhatikan gambar berikut! Sesuai gambar di atas, ketinggian A dari B dengan ketinggian 500 meter adalah.... a. 300 d. 625 b. 400 e. 725 c. 550 d Diketahui: Skala = 1: Ketinggian B = 500 meter Ditanyakan: Ketinggian A 148 Ulangan Akhir Semester 1

90 Jawab: Contour Interval = penyebut skala 1 = =25 Jumlah interval kontur B A = 25 5 = 125 Ketinggian A = Ketinggian B + jumlah interval kontur B A = = 625 meter Jadi, ketinggian A adalah 625 meter. 9. Suatu peta akan diperbesar lima kali. Apabila skala awal peta 1: , skala peta hasil pembesaran menjadi.... a. 1: b. 1: c. 1: d. 1: e. 1: d Diketahui: Skala peta yang diketahui 1: Nilai perbesaran lima kali Ditanyakan: Skala peta hasil pembesaran Skala baru = Nilai pembesaran Skala peta 1 = = Jadi, skala baru peta hasil pembesaran adalah 1: Perhatikan jenis-jenis peta berikut! 1) Peta kepadatan penduduk. 2) Peta jaringan jalan. 3) Peta persebaran sumber daya alam. Manfaat peta di atas adalah untuk.... a. perencanaan tata guna lahan b. pengembangan lokasi industri c. penentuan lokasi penambangan d. pengembangan lokasi permukiman e. perencanaan pembangunan fasilitas umum b Peta kepadatan penduduk, peta jaringan jalan, dan peta persebaran sumber daya alam digunakan untuk menentukan lokasi kegiatan industri berdasarkan bahan baku. Peta kepadatan penduduk dapat digunakan untuk mengetahui jumlah konsumen pada suatu wilayah, peta persebaran sumber daya alam digunakan untuk mengetahui potensi sumber daya wilayah dan bahan baku untuk proses produksi. Peta jaringan jalan berhubungan dengan distribusi bahan baku dan produk industri. 12. Peta yang digunakan untuk mengembangkan sistem transportasi darat yaitu.... a. peta geologi, peta geomorfologi, dan peta curah hujan b. peta topografi, peta geologi, dan peta rawan banjir c. peta pergerakan lempeng tektonik, peta penggunaan lahan, dan peta curah hujan d. peta tanah, peta penggunaan lahan, dan peta jumlah penduduk e. peta curah hujan, peta kemiringan lereng, dan peta klimatologi d Peta tanah digunakan untuk mengetahui persebaran jenis tanah dan sifat-sifat tanah, termasuk kestabilan tanah untuk pembangunan jalan. Peta penggunaan lahan dibutuhkan untuk mengetahui jenis-jenis penggunaan lahan di wilayah tersebut agar nantinya sistem transportasi yang dikembangkan dapat selaras dengan penggunaan lahan di wilayah tersebut. Peta jumlah penduduk digunakan untuk mengukur tingkat keterjangkauan sistem pelayanan transportasi. 13. Perhatikan gambar berikut! Jenis penggunaan lahan yang sesuai dikembangkan di wilayah X yaitu.... a. industri konveksi b. industri semen c. industri pupuk d. rumah sakit e. permukiman e Beberapa syarat yang harus diperhatikan dalam pengembangan kawasan permukiman adalah ketersediaan sarana prasarana yang memadai dan dekat dengan pusat kegiatan (bisnis) maupun pelayanan kota. Geografi Kelas XII 149

91 14. Kesesuaian antara simbol-simbol dan jenis contoh pada peta ditunjukkan pada pilihan.... Titik Garis Bidang a. rawa lokasi tambang garis pantai b. jalan garis kontur rumah makan c. masjid sungai hutan d. hutan kota batas kabupaten sekolah e. gereja batas kecamatan pusat perbelanjaan c Peta merupakan media komunikasi dalam bentuk dua dimensi yang berisikan gambaran suatu wilayah di permukaan Bumi yang diperkecil. Agar suatu peta dapat dibaca, diperlukan simbol peta. Simbol peta dapat berupa suatu gambar atau titik yang mempunyai makna. Menurut bentuknya, simbol dibedakan menjadi tiga sebagai berikut. 1) Simbol titik (dot atau poin) yaitu simbol yang menandai letak suatu objek diwakili dengan bentuk titik (bulat, segitiga, atau segi empat). Contoh simbol titik menggambarkan masjid, sekolah, gereja, lokasi tambang, dan rumah makan. 2) Simbol garis, yaitu simbol yang mewakili bentuk memanjang atau berbentuk garis. Contoh simbol garis menunjukkan garis pantai, jalan, sungai, dan batas wilayah. 3) Simbol area (bidang), yaitu simbol yang mempunyai ukuran luas. Contoh simbol area menunjukkan rawa, hutan, dan permukiman. 15. Sumber data Sistem Informasi Geografis (SIG) salah satunya adalah citra penginderaan jauh. Data yang berhasil dihimpun dari citra penginderaan jauh yaitu.... a. tingkat pendidikan penduduk, topografi lahan, dan pola angin b. kebocoran pipa gas, penggunaan lahan, dan pola permukiman penduduk c. batas kepemilikan tanah, ketinggian tempat, dan arah angin d. batas persil tanah, arah objek, dan posisi objek e. kepadatan penduduk, kepemilikan tanah, dan sedimentasi laut b Sumber data SIG dapat diperoleh dari peta analog, data penginderaan jauh, dan hasil pengukuran lapangan. Tingkat pendidikan penduduk, batas kepemilikan tanah, batas persil tanah, dan kepemilikan tanah diperoleh melalui pengukuran langsung di lapangan. Pengukuran langsung di lapangan dapat menggunakan GPS untuk mengetahui objek yang diukur. Kebocoran pipa gas dapat diketahui melalui citra satelit thermal, yang mengindera berdasarkan panas yang dipancarkan suatu benda. 16. Informasi geografi suatu wilayah sebagai berikut. 1) Lahan subur luas. 2) Sumber air bersih melimpah. 3) Fasilitas pendidikan memadai. 4) Curah hujan tinggi. 5) Tersedia sarana transportasi. Informasi geografis yang digunakan untuk menentukan kawasan permukiman ditunjukkan oleh nomor.... a. 1) dan 2) b. 2) dan 4) c. 2) dan 3) d. 3) dan 4) e. 4) dan 5) d Untuk menentukan lokasi kawasan permukiman, dibutuhkan data sumber air bersih, data fasilitas pendidikan, dan data sarana prasarana umum. Penentuan lokasi permukiman dilakukan pada lahan yang sudah tidak produktif atau tegalan sehingga data luas lahan yang subur kurang sesuai. Data curah hujan tinggi sesuai untuk penentuan kawasan rawan bencana atau kawasan pertanian. 150 Ulangan Akhir Semester 1

92 17. Bagian Komponen Sistem Informasi Geografis (SIG) yang berfungsi untuk memperbaiki data dasar yaitu.... a. digitizer b. plotter c. ArcView d. brainware e. peta tematik c Komponen SIG terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, dan inteligensia manusia (brainware). Digitizer pada SIG berfungsi sebagai alat masukan, plotter berfungsi sebagai alat keluaran, sedangkan peta tematik merupakan data output hasil pengolahan data SIG. Perbaikan data dasar dilakukan menggunakan bantuan perangkat lunak (software) yang dapat berupa ArcView, ArcGIS, dan ArcInfo. 18. Perhatikan jenis data pada gambar! Format data SIG yang disajikan dalam gambar memiliki bentuk.... a. vektor d. terestrial b. raster e. grafik c. atribut a Format data SIG pada soal berbentuk poligon yang tergambar dalam koordinat titik. Format data tersebut dalam SIG disebut data vektor. Data vektor merupakan data yang direkam dalam bentuk koordinat titik yang menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial dengan menggunakan titik, garis, atau area (polygon). 19. Perhatikan tabel berikut! Proses manipulasi dan analisis data pada tabel di atas disebut.... a. buffering d. query b. skoring e. pembobotan c. overlay d Tabel pada soal, menunjukkan proses data query. Query merupakan proses manipulasi dan analisis data yang berguna untuk menampilkan suatu data dari database sesuai dengan informasi yang dibutuhkan pengguna data. Gambar di atas menunjukkan proses query untuk mencari luas wilayah kurang dari sama dengan 2 km/mil dengan jumlah penduduk kurang dari sama dengan jiwa. 20. Perhatikan wacana berikut! Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta masyarakat dan wisatawan tidak mendekati kawah dalam radius 1,5 km dari kawah aktif. Peringatan ini dikeluarkan terkait dengan peningkatan status Gunung Tangkuban Perahu menjadi waspada (Level II) dari sebelumnya normal (Level I). Sumber: geologi/5915-penduduk-dan-wisatawandilarang-mendekati-kawah-aktif-dalamradius-15-km.html, diunduh 27 Januari 2015 Manipulasi dan analisis data untuk pemodelan spasial SIG yang tepat berdasarkan ilustrasi tersebut yaitu.... a. buffering d. query b. skoring e. pembobotan c. overlay Geografi Kelas XII 151

93 a SIG dapat digunakan oleh pengguna data untuk melakukan pemodelan spasial sehingga dapat dilakukan pengambilan keputusan secara tepat dan cepat termasuk di bidang kebencanaan. Manipulasi dan analisis data SIG yang tepat digunakan sesuai ilustrasi di atas yaitu buffering. Buffering dilakukan dengan cara membuat poligon baru berdasarkan jarak yang telah ditentukan pada data titik, garis, atau poligon. Berdasarkan ilustrasi pada soal, buffering dilakukan dengan cara membuat poligon terhadap kawah Gunung Tangkuban Perahu sejauh 1,5 km. Wilayah yang termasuk poligon buffering, terlarang bagi masyarakat dan wisatawan. 21. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Mengkaji fenomena berdasarkan hasil perekaman sensor. 2) Perekaman objek menggunakan bantuan sensor. 3) Menganalisis objek perekaman tanpa kontak langsung. 4) Mengkaji fenomena berdasarkan survei lapangan. 5) Perekaman objek hanya mencakup fenomena di permukaan Bumi. Proses penginderaan jauh ditunjukkan oleh pernyataan nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 5) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) a Penginderaan jauh dimaknai sebagai ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang objek, daerah, atau gejala dengan jalan menganalisis data yang diperoleh menggunakan alat berupa sensor tanpa kontak langsung terhadap objek, gejala, maupun fenomena yang dikaji. Dengan demikian, pernyataan nomor 4) tidak sesuai. Perekaman objek penginderaan jauh tidak hanya sebatas di permukaan Bumi, tetapi juga di bawah permukaan Bumi menggunakan citra satelit yang dianalisis melalui pantulan spektral objeknya. 22. Lahan pertanian berbentuk persegi dan cenderung lurus terdapat di daerah dataran, sedangkan lahan pertanian berbentuk persegi dan cenderung membengkok serta berteras-teras terdapat di daerah miring. Ilustrasi tersebut menunjukkan interpretasi objek berdasarkan.... a. pola d. asosiasi b. tekstur e. bentuk c. situs c Bentuk merupakan unsur interpretasi yang berfokus pada konfigurasi atau kerangka objek yang memudahkan pengguna data mengidentifikasi suatu objek. Ilustrasi pada soal tidak hanya mempresentasikan konfigurasi objek, tetapi juga mempresentasikan letak objek tersebut berada. Unsur interpretasi yang dapat mempresentasikan letak suatu objek dalam kaitan dengan lingkungan di sekitarnya yaitu situs. Situs dapat dibedakan menjadi dua, situs terhadap objek lain di sekitarnya dan situs yang merupakan letak objek terhadap bentang darat. Ilustrasi pada soal menunjukkan situs objek terhadap bentang darat. 23. Ciri objek perkebunan karet dari interpretasi citra penginderaan jauh yaitu.... a. rona sangat hitam, ketinggian pohon seragam dan tumbuh pada pantai dangkal, tepi sungai atau peralihan air payau. b. berbentuk deretan lurus titik-titik hitam dan latar belakang cerah, pohon pelindung lebih tinggi dan lebih jarang. c. berbentuk sempit dan memanjang, lurus atau melengkung, igir rendah dengan permukaan air yang datar, sejajar sama lain dan sejajar pantai d. pola teratur dengan rona yang cerah, tajuk pohon berbentuk bintang, dan terdapat pada daerah yang mudah meresap air dengan curah hujan yang cukup banyak e. rona gelap, tekstur mirip beledu, memiliki jalur lurus dengan tinggi pohon seragam, jarak tanaman dalam jalur dan jarak antarlajur teratur e Pilihan a menunjukkan ciri interpretasi hutan bakau. Rona gelap disebabkan daya pantul terhadap cahaya rendah. Pilihan b menunjukkan ciri interpretasi perkebunan kopi. Pilihan c menunjukkan ciri interpretasi gumuk pasir, sedangkan pilihan d menunjukkan ciri interpretasi perkebunan kelapa. 24. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Mengetahui harga sewa lahan. 2) Mengetahui batas administrasi suatu daerah. 3) Mengetahui potensi sumber daya alam di suatu wilayah. 4) Mengetahui titik-titik api kebakaran hutan. 5) Mengetahui intensitas getaran gempa. 6) Monitoring dan evaluasi pembangunan wilayah. Manfaat yang diperoleh dari identifikasi citra penginderaan jauh ditunjukkan oleh pernyataan nomor Ulangan Akhir Semester 1

94 a. 1), 2), dan 3) b. 2), 3), dan 5) c. 3), 4), dan 6) d. 3), 5), dan 6) e. 4), 5), dan 6) c Pemetaan potensi SDA di suatu wilayah dapat menggunakan citra satelit Lansat dan SPOT. Titiktitik api kebakaran hutan dapat diketahui melalui citra satelit NOAA. Monitoring dan evaluasi suatu wilayah dapat dilakukan dengan menggunakan citra beresolusi tinggi mengetahui harga sewa lahan dan batas administrasi suatu daerah dapat diketahui dari survei lapangan. Adapun untuk mengetahui intensitas getaran gempa melalui seismograf. 25. Manfaat citra penginderaan jauh bagi perekonomian suatu negara pada bidang pertambangan yaitu.... a. sebagai sumber publikasi data b. menentukan strategi pemasaran c. mengobservasi pulau terpencil d. menghitung nilai objek pajak e. menjadi dasar pemetaan lahan d Adanya citra satelit penginderaan jauh memudahkan petugas pajak mengidentifikasi jumlah dan luas tambang yang harus dibayar. Dengan citra satelit penginderaan jauh resolusi tinggi, petugas pajak tidak perlu mendatangi lokasi perusahaan tambang dan perkebunan yang biasanya terletak di daerah terpencil. 26. Karakteristik kehidupan desa yang membedakan dengan kehidupan kota adalah.... a. kontrol sosial ditentukan oleh moral dan hukum nonformal b. kegiatan ekonomi penduduk tidak terpengaruh musim c. perekonomian bertumpu pada bidang industri d. perkembangan sosial relatif cepat e. ikatan kekeluargaan mulai pudar a Menurut Soerjono Soekanto, karakteristik masyarakat desa memiliki ciri sebagai berikut. 1) Kehidupan masyarakat sangat erat dengan alam. 2) Kehidupan petani sangat bergantung pada musim. 3) Desa merupakan kesatuan sosial dan kesatuan kerja. 4) Struktur perekonomian bersifat agraris. 5) Hubungan antaranggota masyarakat desa berdasarkan ikatan kekeluargaan. 6) Perkembangan sosial relatif lambat. 7) Kontrol sosial ditentukan oleh moral dan hukum nonformal. 8) Norma agama dan adat masih kuat. 27. Desa Sidodadi memiliki ciri-ciri potensi desa sudah dikembangkan secara optimal, lapangan kerja sudah beragam, dan tata kehidupan percaya takhayul mulai pudar. Berdasarkan tingkat perkembangannya, Desa Sidodadi adalah desa.... a. tradisional d. swadaya b. modern e. swakarya c. swasembada c Selain ciri-ciri yang telah disebutkan pada soal, desa swasembada memiliki ciri-ciri, yaitu sarana dan prasarana lengkap serta interaksi dengan daerah lain semakin intensif. Sementara itu, desa swadaya (mulai berkembang) adalah desa yang penduduknya sudah menetap dan masih memiliki ikatan kuat terhadap adat istiadat. Sebagian besar penduduknya berpendidikan rendah dan bekerja sebagai petani yang hasilnya untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Desa swakarya (sedang berkembang) adalah desa yang penduduknya dalam masa transisi dan mulai dimasuki pengaruh dari luar. Mata pencaharian penduduknya mulai bervariasi dan roda pemerintahan sudah mulai berkembang baik. 28. Perhatikan potensi desa berikut! 1) Tanah, air, dan iklim. 2) Kerukunan masyarakat desa. 3) Ternak dan penduduk. 4) Lembaga-lembaga sosial. 5) Aparatur desa. Potensi nonfisik desa yang menentukan kemajuan desa ditunjukkan nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 2), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) d Potensi nonfisik desa meliputi unsur-unsur sebagai berikut. 1) Penduduk desa, merupakan kelompok sosial yang memiliki hubungan erat dan solidaritas tinggi. 2) Lembaga atau organisasi sosial, merupakan suatu badan perkumpulan, seperti koperasi unit desa (KUD), yang membantu masyarakat desa dalam kehidupan sehari-hari. 3) Aparatur/pamong desa, bertugas menjaga kelancaran administrasi desa dan menggerakkan sumber daya manusia di desa. Sementara itu, pernyataan nomor 1) dan 3) merupakan potensi fisik desa. Geografi Kelas XII 153

95 29. Perhatikan fungsi desa berikut! 1) Sumber pendapatan 2) Sumber tenaga kerja 3) Sumber bahan mentah 4) Daerah eksploitasi 5) Mitra pembangunan 6) Tempat pembuangan sampah Fungsi desa sebagai pendukung kehidupan kota ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 3), 4), dan 6) b. 1), 2), dan 4) e. 4), 5), dan 6) c. 2), 3), dan 5) c Fungsi desa sebagai pendukung kehidupan kota antara lain: 1) sumber bahan mentah bagi kota; 2) sumber tenaga kerja bagi kota; 3) pemasok bahan makanan bagi kota; dan 4) mitra pembangunan wilayah kota. Desa tidak berperan sebagai sumber pendapatan, daerah eksploitasi, dan tempat pembuangan sampah bagi kota. 30. Unsur geografi yang menentukan permukiman desa mengelompok di suatu lokasi adalah.... a. jalan b. sungai c. mata air d. curah hujan e. ketinggian tempat c Pola permukiman di desa dibedakan menjadi pola memanjang, pola berpencar/menyebar, dan pola memusat/mengelompok. Pola permukiman memusat dapat terbentuk karena faktor pemanfaatan sumber air secara bersama-sama seperti pengelompokan permukiman di sekitar mata air. Pola permukiman memanjang terbentuk di sepanjang jalur transportasi, seperti jalan, sungai, dan pantai. Pola permukiman berpencar/ tersebar terbentuk di daerah dataran rendah dan lereng gunung. 31. Perhatikan gambar rumah-rumah di daerah transmigrasi berikut! Rumah-rumah di daerah tersebut membentuk pola permukiman.... a. berpencar b. melingkar c. menyebar d. memanjang e. mengelompok d Daerah transmigrasi dibangun dengan perencanaan. Sarana dan prasarana seperti jalan dibuat teratur, lurus, dan menghubungkan banyak tempat. Rumah-rumah dibangun di sepanjang jalan dengan jarak yang sama sehingga membentuk pola permukiman memanjang. 32. Perhatikan faktor-faktor berikut! 1) Homogenitas penduduk. 2) Perkembangan pusat-pusat kegiatan. 3) Keragaman mata pencaharian penduduk. 4) Kelengkapan sarana dan prasarana. 5) Kegiatan perdagangan yang dominan. Faktor penyebab kompleksitas penggunaan lahan perkotaan ditunjukkan nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 5) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c Kompleksnya penggunaan lahan perkotaan disebabkan hal-hal berikut. 1) Keragaman mata pencaharian dan kegiatan ekonomi penduduk kota. 2) Perkembangan kota sebagai pusat-pusat kegiatan, seperti pusat pemerintahan, industri, dan pendidikan. 3) Kelengkapan sarana dan prasarana mendorong munculnya kegiatan serta penggunaan lahan baru. 33. Pada tahun 2015 Kota Jakarta berpenduduk lebih dari 12 juta jiwa. Berdasarkan jumlah penduduk, Jakarta diklasifikasikan sebagai kota.... a. sedang b. besar c. metropolis d. metropolitan e. megapolitan e Klasifikasi kota menurut jumlah penduduknya sebagai berikut. 1) Kota kecil : jiwa 2) Kota sedang : jiwa 3) Kota besar : jiwa 4) Metropolitan : jiwa 5) Megapolitan : > jiwa Sumber: upeltrans.kalbaprov.go.id, diunduh 8 Maret Ulangan Akhir Semester 1

96 34. Perhatikan faktor-faktor berikut! 1) Pemasukan pajak tinggi. 2) Jumlah penduduk tinggi. 3) Jaringan jalan baik. 4) Fasilitas pelayanan lengkap. 5) Kerapatan pemukiman penduduk tinggi. Faktor penyebab kota besar menjadi pusat pertumbuhan ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) c Faktor-faktor yang menyebabkan kota besar menjadi pusat pertumbuhan antara lain: 1) fasilitas pelayanan yang lengkap; 2) jaringan jalan cukup baik; 3) jumlah penduduk banyak; serta 4) tingkat pendapatan penduduk tinggi. 35. Wilayah X memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 1) Berada di antara wilayah desa dan kota. 2) Penggunaan lahan campuran, seperti untuk permukiman dan pertanian. 3) Sebagai jalur batas kota dan desa. Berdasarkan ciri-ciri tersebut, wilayah X adalah zona.... a. subrural fringe b. rural-urban fringe c. urban fringe d. suburban e. suburban fringe b Interaksi desa kota membentuk zona-zona berikut. 1) Subrural fringe zone merupakan subdaerah perdesaan. Konsep ini tidak ada dalam zona interaksi desa kota. 2) Rural-urban fringe zone, merupakan jalur batas desa kota. Zona ini merupakan zona antara daerah kota dan desa yang ditandai dengan penggunaan lahan campuran. 3) Urban fringe zone adalah jalur tepi daerah perkotaan paling luar. 4) Suburban adalah subdaerah perkotaan. 5) Suburban fringe adalah jalur tepi subdaerah perkotaan. 36. Kota B mulai berkembang dari pusat kota ke segala arah membentuk lingkaran. Pernyataan tersebut adalah inti teori.... a. Konsentris b. Inti Ganda c. Sektoral d. Radial e. Silindris a Teori Konsentris (Concentric Theory) dikemukakan oleh Ernest W. Burgess. Teori Konsentris menyatakan bahwa kota mulai berkembang dari pusat, kemudian meluas ke pinggiran. Zona-zona yang terbentuk berupa konsentris dengan struktur melingkar. Dalam teori Sektoral, Hommer Hoyt berpendapat bahwa pengelompokan penggunaan lahan kota menjulur seperti irisan kue tart. Pertumbuhan kota tidak mengikuti zona-zona teratur secara konsentris, tetapi membentuk sektor-sektor yang lebih bebas. Dalam teori Inti Ganda, Harris dan Ullman berpendapat bahwa secara kenyataan kondisi kota lebih kompleks dibandingkan model konsentris dan sektoral. Kota berawal dari terbentuknya nukleus-nukleus baru yang mengelompok dan berkembang membentuk struktur kota. 37. Perhatikan gejala di perkotaan berikut! 1) Terjadi pengelompokan permukiman di lokasi tertentu. 2) Pengelompokan berdasarkan asal usul, profesi, dan kelas sosial ekonomi. Gejala-gejala di atas dalam kajian geografi disebut.... a. zonasi b. segregasi keruangan c. sentralisasi d. desentralisasi e. komplementari b Segregasi adalah pemisahan lokasi dari suatu pengelompokan (clusters), seperti perumahan mewah, perumahan kelas bawah, apartemen, dan pertokoan. Segregasi dapat terbentuk karena perbedaan tingkat sosial, tingkat pendidikan, suku, dan harga sewa. 38. Kota X berpenduduk lebih sedikit daripada kota Y. Di antara kedua kota X dan kota Y terdapat rumah sakit yang melayani penduduk kedua kota dengan lokasi titik henti 18,5 km. Pernyataan ini menunjukkan.... a. kota X dan Y berjarak 18,5 km b. batas kota Y berjarak 18,5 km dari kota X c. batas kota X berjarak 18,5 km dari kota Y d. rumah sakit berada 18,5 km dari kota X e. rumah sakit berada 18,5 km dari kota Y d Nilai titik henti menunjukkan jarak yang ideal dari interaksi dua kota untuk menyediakan fasilitas umum yang melayani penduduk kedua kota. Nilai titik henti 18,5 km berarti bahwa pelayanan umum ideal dibangun pada jarak 18,5 km dari kota yang berpenduduk lebih kecil. Geografi Kelas XII 155

97 39. Penduduk kota A, B, dan C berturut-turut yaitu jiwa, jiwa, dan jiwa. Jarak kota A B = 100 km dan jarak kota A C = 50 km. Perbandingan kekuatan interaksi kota A dan B dengan kota A dan C adalah.... a. 3 : 6 b. 3 : 8 c. 4 : 3 d. 5 : 8 e. 8 : 3 b Perbandingan kekuatan interaksi kota: Beberapa contoh simbol piktorial dan geometrik sebagai berikut Kota A B = ( 100) 2 = A C = ( 50) 2 = Perbadingan interaksi kota A B : A C = : = 3 : 8 Jadi, perbandingan kekuatan interaksi kota A dan B dengan kota A dan C adalah 3 : Dampak positif interaksi desa kota yang dapat diamati di kota adalah.... a. kemudahan memperoleh bahan pangan b. permukiman penduduk semakin padat c. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi d. budaya desa memengaruhi kehidupan kota e. peningkatan jenis pekerjaan di sektor jasa dan industri a Beberapa dampak positif interaksi antara desa dan kota bagi kota sebagai berikut. 1) Tersedia bahan pangan yang dipasok dari desa. 2) Tenaga kerja (penduduk usia produktif) bertambah dari perpindahan penduduk desa. 3) Produk yang dihasilkan dari kegiatan di kota dapat dipasarkan hingga ke pelosok desa. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Apakah yang dimaksud dengan simbol piktorial dan simbol geometrik? Berikan masing-masing dua contoh! Simbol piktorial adalah bentuk simbol yang mirip dengan wujud yang digambarkan. Simbol geometrik adalah bentuk simbol yang bentuknya tidak memiliki kemiripan dengan wujud yang digambarkan. Sumber: dokumen penerbit; pengolah gambar: Muhammad Sidik Rizqi 2. Jelaskan tujuan pembangunan topologi data! Setelah melakukan proses digitasi, pengguna data SIG melakukan topologi data. Topologi data dilakukan agar data hasil digitasi dapat dianalisis karena sudah dapat dibedakan antara data titik, garis, dan area. 3. Jelaskan tiga manfaat Sistem Informasi Geografis pada bidang pendidikan! Manfaat SIG pada bidang pendidikan sebagai berikut. a. Penentuan lokasi dan jenis sekolah. Contoh, penentuan lokasi sekolah pertanian dan perkebunan menengah atas (SPP-MA) bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkebunan atau lereng perkebunan. b. Pemerataan akses pendidikan. SIG dapat digunakan untuk memasukkan data wilayah yang kualitas pendidikannya rendah dan memberikan solusi untuk mengatasinya sehingga program-program yang direncanakan bisa tepat sasaran. c. Memudahkan proses pengawasan atau pemerataan layanan pendidikan sehingga tidak ada kesenjangan antardaerah. 4. Citra penginderaan jauh dapat digunakan untuk mengidentifikasi objek di permukaan Bumi melalui interpretasi. Deskripsikan perbedaan antara perumahan yang dibangun oleh pemerintah (melalui proyek) dan perumahan yang dibangun oleh penduduk setempat! 156 Ulangan Akhir Semester 1

98 Perumahan yang dibangun oleh pemerintah (melalui proyek) memiliki pola teratur dengan jarak dan ukuran seragam. Rumah yang dibangun oleh penduduk cenderung berpola tidak teratur dengan bentuk dan jarak tidak seragam. 5. Jelaskan manfaat citra foto inframerah bagi perusahaan perkebunan! Citra foto inframerah dapat mencapai struktur internal daun sehingga dapat mengidentifikasi tanaman sehat dan tanaman sakit. Hasil identifikasi tersebut memudahkan perusahaan perkebunan memprediksi volume total panen dan perkiraan harga jual hasil panen. 6. Jelaskan perbedaan karakteristik desa swadaya dengan desa swakarya! Perbedaan antara desa swadaya dan swakarya sebagai berikut. a. Desa swadaya (mulai berkembang) merupakan desa yang penduduknya sudah bermukim secara menetap di suatu tempat, memiliki ikatan kuat terhadap adat istiadat, dan memiliki lembaga-lembaga desa yang sederhana. Sebagian besar penduduknya berpendidikan rendah dan bermata pencaharian sebagai petani yang hasilnya untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Desa ini biasanya berada di daerah pegunungan atau perbukitan. b. Desa swakarya (sedang berkembang) merupakan desa yang penduduknya berada dalam masa transisi, mulai dimasuki pengaruh dari luar, dan mendapat bantuan pemerintah sebagai perangsang perkembangan desa. Mata pencaharian penduduknya bervariasi dan lembaga pemerintahan sudah mulai berkembang baik. Desa ini umumnya berada di dataran rendah dan memiliki akses cukup baik dengan perkotaan meskipun berjarak cukup jauh. 7. Buatlah bagan pemanfaatan SIG dalam pemantauan bencana! Peta Jenis Tanah Peta Kemiringan Lereng Peta Kepadatan Penduduk Peta Penggunaan Lahan Data Analog Digitasi Editing Peta Jenis Tanah Peta Kemiringan Lereng Peta Kepadatan Penduduk Peta Penggunaan Lahan Data Digital Penambahan Data Atribut dan Skoring Peta Jenis Tanah Peta Kemiringan Lereng Peta Kepadatan Penduduk Peta Penggunaan Lahan Overlay Informasi Risiko Rawan Bencana Longsor Geografi Kelas XII 157

99 8. Daerah kumuh (slum area) muncul di wilayah kota karena adanya perbedaan seperti strata sosial dan ekonomi penduduk kota. Tuliskan karakteristik nonfisik daerah kumuh! Karakteristik nonfisik daerah kumuh (slum) yang muncul di wilayah kota sebagai berikut. a. Tingkat pendapatan penduduk rendah. b. Mata pencaharian penduduk di sektor informal, seperti pemulung dan pedagang keliling. c. Tingkat disiplin penduduk terhadap aturan rendah. d. Sebagian besar penduduk berpendidikan rendah. e. Tingkat kriminalitas tinggi. f. Tingkat kepedulian penduduk terhadap kesehatan dan kebersihan rendah. 9. Mengapa interaksi desa desa dan kota kota tidak membentuk zona yang signifikan dibanding interaksi desa kota? Interaksi desa desa umumnya berlangsung pada kegiatan yang berhubungan dengan tradisi, adat istiadat, atau pemenuhan kebutuhan hidup. Zona yang terbentuk akibat interaksi desa desa tidak terlihat signifikan karena kedua wilayah memiliki karakteristik yang sama. Pada zona interaksi desa desa hanya muncul sedikit unsur-unsur baru. Zona interaksi kota kota berlangsung pada kegiatan industri dan jasa. Pada zona interaksi kota kota juga tidak menimbulkan perubahan yang signifikan karena kehidupan kedua wilayah memiliki strata dan karakteristik yang sama. Sebaliknya, interaksi desa kota menimbulkan zona-zona baru dan dampak yang signifikan karena kedua wilayah memiliki karakteristik yang berbeda. 10. Kota A berpenduduk jiwa dan kota B berpenduduk jiwa. Kedua kota berjarak 60 km. Apabila stasiun bahan bakar umum akan dibangun di antara kota A dan B, tentukan lokasinya yang ideal! Lokasi ideal stasiun pengisian bahan bakar umum di antara kota A dan kota B dapat ditentukan dengan rumus titik henti sebagai berikut. JAB TH AB = PA 1+ PB Keterangan: TH AB = Jarak lokasi titik henti diukur dari wilayah dengan jumlah penduduk lebih kecil. J AB = Jarak antara wilayah A dan B. P A = Jumlah penduduk yang lebih besar (penduduk A). P B = Jumlah penduduk yang lebih kecil (penduduk B). 60 TH AB = = 1+ 9 = 15 km Jadi, lokasi ideal stasiun bahan bakar umum antara kota A dan kota B berjarak 15 km dari kota B (kota yang berpenduduk lebih sedikit). 158 Ulangan Akhir Semester 1

100 Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: 1. menyusun konsep wilayah dan pewilayahan dalam perencanaan pembangunan nasional; 2. mengidentifikasi kutub dan pusat pertumbuhan untuk mendukung kajian daya dukung pertumbuhan wilayah; serta 3. mengomunikasikan konsep wilayah dan pewilayahan dalam perencanaan pembangunan nasional dalam bentuk narasi, peta, dan laporan. Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, peserta didik mampu: 1. menghayati perbedaan potensi wilayah sebagai karunia Tuhan Yang Mahakuasa yang perlu dikembangkan untuk kesejahteraan hidup manusia; 2. mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Pengasih atas interaksi antarpusat pertumbuhan dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia; 3. menunjukkan perilaku peduli terhadap dampak interaksi antarwilayah dan pusat pertumbuhan; serta 4. menunjukkan perilaku kooperatif dalam memahami bentuk interaksi wilayah dan manfaatnya bagi pembangunan Indonesia. Percepatan Pertumbuhan Wilayah Wilayah dan Pewilayahan Pusat Pertumbuhan Wilayah Pertumbuhan Wilayah Berkelanjutan dan Kajian Daya Dukung Wilayah untuk Pembangunan Sistem Perencanaan Wilayah Nasional Mendeskripsikan perbedaan wilayah formal dan wilayah fungsional Mendeskripsikan pewilayahan formal dan fungsional Mengidentifikasi perbedaan pusat pertumbuhan dan kutub pertumbuhan Mendeskripsikan teori pusat pertumbuhan Mengamati pusat pertumbuhan di sekitar tempat tinggal Mengidentifikasi perbedaan penentuan batas wilayah pertumbuhan secara kuantitatif dan kualitatif Menganalisis faktor penentu pusat pertumbuhan Mendeskripsikan pengertian daya dukung wilayah Menganalisis manfaat kajian daya dukung wilayah terhadap pembangunan Mengidentifikasi wilayah pembangunan di Indonesia Mengamati peran wilayah geografis Indonesia dalam pembangunan nasional Menganalisis tujuan dan manfaat pembangunan koridor ekonomi Indonesia Mampu mendeskripsikan perbedaan wilayah formal dan wilayah fungsional serta pewilayahan formal dan fungsional Memahami pengertian dan perbedaan antara pusat pertumbuhan dan kutub pertumbuhan Mampu mengidentifikasi karakteristik pusat pertumbuhan di sekitar tempat tinggal Mampu menyebutkan perbedaan penentuan batas wilayah pertumbuhan secara kuantitatif dan kualitatif Memahami manfaat kajian daya dukung wilayah terhadap pembangunan Menerapkan perilaku yang mencerminkan upaya mendukung pertumbuhan wilayah berkelanjutan Geografi Kelas XII 159

101 A. Wilayah dan Pewilayahan A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Setiap daerah di Indonesia memiliki kode pos yang berbeda. Sistem kode pos merupakan contoh pewilayahan secara fungsional. Pewilayahan berdasarkan kode pos merupakan pewilayahan secara fungsional karena.... a. pembagian unit area tidak mempertimbangkan jarak dan waktu b. pembagian wilayah berdasarkan bentuk lahan c. bertujuan mempermudah pengiriman surat d. pertimbangan aspek fisik geografis e. menghemat biaya pengiriman surat c Pewilayahan secara fungsional diidentifikasi oleh peristiwa yang terjadi di dalamnya dan saling terkait untuk mencapai suatu tujuan. Pilihan c merupakan jawaban yang tepat karena pembagian wilayah berdasarkan kode pos bertujuan mempermudah pengiriman surat. Pilihan a, b, dan d tidak sesuai karena pembagian wilayah berdasarkan kode pos mengacu pada wilayah administratif. Pilihan e kurang tepat karena biaya pengiriman surat tergantung pada jarak dan alat angkut yang digunakan. 2. Perhatikan contoh-contoh berikut! 1) Peta bentuk lahan DAS Kapuas Hulu. 2) Peta isohyet Provinsi Bali. 3) Peta wilayah kebudayaan di Provinsi Jawa Timur. 4) Pembagian area berdasarkan kode telepon di Provinsi Aceh. 5) Kawasan Jabodetabek. Contoh pewilayahan formal ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 4) b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 1), 3), dan 4) a Pewilayahan formal berdasarkan karakteristik umum di suatu wilayah. Karakteristik tersebut dapat berupa aspek fisik dan sosial. Pernyataan nomor 1) dan 2) merupakan pewilayahan formal atas kenampakan fisik geografis. Peta DAS merupakan pewilayahan secara fungsional karena berkaitan dengan sistem hidrologi dari recharge area ke hilir sungai, tetapi peta bentuk lahan di DAS Kapuas Hulu merupakan pembagian wilayah secara formal karena berdasarkan karakteristik lahan. Pernyataan nomor 3) pewilayahan secara formal berdasarkan aspek sosial. Pernyataan nomor 4) dan 5) diperoleh dari pewilayahan secara fungsional. 3. Pengembangan Bandara Juanda di Surabaya mengalami hambatan karena permukiman penduduk di sekitar bandara semakin padat. Penyebab peningkatan kepadatan permukiman penduduk di sekitar bandara yaitu.... a. harga tanahnya lebih murah b. kemudahan mobilitas penduduk c. suasana lingkungan lebih nyaman d. permukiman penduduk turun-temurun e. migrasi penduduk semakin meningkat b Bandara merupakan salah satu titik pusat yang mendorong terjadinya aliran barang atau manusia. Aliran barang dan manusia lebih intensif di titik pusat sehingga penduduk memilih tinggal di sekitar bandara. Kemudahan mobilitas menjadi salah satu kuncinya (pilihan b). Pilihan a tidak tepat karena justru harga tanah di sekitar titik pusat seperti bandara lebih tinggi. Pilihan c juga tidak tepat karena kepadatan penduduk tinggi membuat daya dukung lingkungan dan tingkat kenyamanan hunian menurun. Pilihan d tidak tepat karena permukiman penduduk di sekitar bandara biasanya bukan berasal dari warisan. Peningkatan migrasi penduduk merupakan dampak perkembangan bandara di perkotaan. 4. Contoh pemanfaatan wilayah fungsional menggunakan analisis gravitasi melalui pertimbangan jarak ditunjukkan pernyataan.... a. penduduk membeli kebutuhan pokok di lokasi yang dekat tempat tinggal b. penduduk membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih murah di lokasi yang jauh c. kebutuhan pokok yang tidak dihasilkan di suatu wilayah didatangkan dari wilayah lain d. penduduk berpendapatan rendah membeli kebutuhan pokok di lokasi dekat tempat tinggal e. penduduk tidak mempertimbangkan waktu dan biaya untuk memperoleh kebutuhan pokok a Pewilayahan fungsional menggunakan analisis gravitasi dengan pertimbangan jarak, waktu, dan biaya sehingga pilihan e tidak tepat. Penduduk memenuhi kebutuhan pokok dengan pertimbangan Geografi Kelas XII 161

102 lokasi yang menyediakan sumber bahan pokok dengan jarak lebih dekat sehingga jawaban paling tepat pilihan a. Kebutuhan pokok merupakan kebutuhan yang hampir setiap hari dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehingga permintaan akan bahan pokok selalu tinggi. Pilihan b tidak tepat karena pemenuhan kebutuhan pokok dari lokasi yang lebih jauh justru menambah biaya transportasi. Pengaruh pendapatan pada contoh ini tidak terlalu berpengaruh terhadap pertimbangan lokasi mendapatkan barang kebutuhan pokok sehingga pilihan d tidak tepat. Pilihan c kurang tepat karena memandang interaksi dari fungsi saling melengkapi antarwilayah. 5. Perhatikan gambar berikut! Sumber: dokumen penerbit; fotografer: Arnold More D.C. Faktor penyebab aktivitas seperti gambar di atas dapat mendorong terbentuknya pewilayahan secara fungsional yaitu.... a. tingginya mobilitas jasa pengantar makanan b. pelayanan jasa pengantar makanan memiliki jangkauan luas c. keuntungan pada lokasi terjauh dari toko pengantar makanan d. keterbatasan jangkauan pelayanan akibat kondisi topografi e. adanya interaksi antara konsumen dan jasa pengantar makanan e Pelayanan toko makanan melalui jasa pengantar dapat mendorong terbentuknya pewilayahan secara fungsional karena interaksi antara konsumen dan toko makanan. Interaksi tersebut menyebabkan terjadinya aktivitas pada wilayah pelayanan toko makanan sehingga jawaban paling tepat yaitu pilihan e. Pilihan a kurang tepat karena tingginya mobilitas jasa pengantar makanan dipengaruhi permintaan pembeli. 6. Taman Nasional Way Kambas di Lampung merupakan lokasi konservasi gajah. Taman nasional dikelompokkan sebagai.... a. kawasan d. formal region b. wilayah e. area c. daerah a Kawasan adalah bagian muka Bumi yang didelineasi berdasarkan fungsi tertentu. Taman Nasional Way Kambas memiliki fungsi sebagai lokasi konservasi gajah sehingga disebut kawasan (pilihan a). Kawasan dapat dikaitkan dengan wilayah fungsional (functional region). Pilihan b kurang tepat karena hanya menyebutkan wilayah. Pilihan d tidak tepat karena formal region berdasarkan pada karakteristik umum. 7. Perhatikan ciri-ciri wilayah berikut! 1) Memiliki karakteristik umum. 2) Karakteristik sosial. 3) Berdasarkan interaksi titik pusat. 4) Karakteristik fisik. 5) Memiliki jalur penghubung. Ciri-ciri wilayah formal ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 4) c. 1), 3), dan 5) d. 2), 3), dan 4) e. 2), 3), dan 5) b Ciri wilayah formal ditunjukkan pernyataan nomor 1), 2), dan 4). Karakteristik umum yang membentuk suatu wilayah terdiri atas aspek sosial dan fisik. Pernyataan nomor 3) dan 5) merupakan ciriciri pewilayahan fungsional. 8. Berikut merupakan contoh wilayah fungsional yaitu.... a. wilayah berdasarkan topografi di Daerah Istimewa Yogyakarta b. wilayah produksi padi di pesisir pantai utara Jawa Barat c. kawasan sawah tadah hujan di Kabupaten Lamongan d. pembagian wilayah berdasarkan tipe iklim di Indonesia e. perkebunan karet di Sumatra Utara b Wilayah produksi padi merupakan contoh pewilayahan fungsional. Produksi padi berkaitan dengan faktor fisik dan faktor sumber daya manusia sebagai pengelolanya. Produksi padi akan tinggi ketika faktor fisik dan pengolahannya baik. Produksi padi juga berkaitan dengan distribusi pupuk dan pengelolaan produksi padi setelah panen. Oleh karena itu, jawaban paling tepat ditunjukkan pilihan b. Pilihan a, c, d, dan e merupakan wilayah formal karena dibatasi oleh faktor kenampakan fisik. 164 Percepatan Pertumbuhan Wilayah

103 9. Perhatikan ilustrasi berikut! Apabila dilakukan pewilayahan di daerah X, derajat penyamarataan wilayah yang lebih kecil ditunjukkan oleh huruf... karena.... a. A, skala peta lebih kecil b. A, skala peta lebih besar c. B, skala peta lebih besar d. B, skala peta lebih kecil e. B, skala peta tidak berpengaruh b Ketelitian dan ketepatan pengukuran dalam pewilayahan sangat dibutuhkan terutama ketika dituangkan dalam peta. Semakin besar skala peta, semakin kecil derajat penyamarataan wilayah. Sebaliknya, semakin kecil skala peta derajat penyamarataan wilayahnya semakin besar. Kotak A memiliki skala lebih besar dibandingkan kotak B sehingga jawaban paling tepat pilihan b. 10. Peta curah hujan di DAS Asahan, Sumatra Utara merupakan contoh pewilayahan formal kategori.... a. compage b. total region c. multiple topic region d. combined topic region e. single topic region e Wilayah berdasarkan kategori memiliki berbagai konsepsi. Pembagian wilayah berdasarkan formal dan fungsional dari satu jenis kriteria termasuk kategori single topic region sehingga pilihan e merupakan jawaban paling tepat. Pilihan a menggunakan pertimbangan bobot dari kegiatan manusia. Pilihan b pewilayahan mencakup semua unsur dalam satu kesatuan politik seperti menggunakan batas administratif. Pilihan c pewilayahan menggunakan beberapa topik berbeda tetapi masih saling berhubungan. Pilihan d merupakan wilayah yang terbentuk dari realisasi beberapa unsur. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Bencana longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara pada tanggal 19 Desember 2014 mengakibatkan kerusakan permukiman dan korban jiwa. Bagaimana peran pewilayahan dalam manajemen kebencanaan di daerah rawan longsor? Jelaskan! Pewilayahan dapat diterapkan untuk zonasi wilayah rawan bencana longsor berdasarkan tingkatan. Tingkat rawan bencana longsor dapat dianalisis menggunakan metode indeks atau pembobotan. Kawasan rawan bencana yang lebih tinggi bentuk mitigasinya dibedakan dengan kawasan rawan bencana sedang atau rendah. Bentuk penanggulangan yang tepat sesuai karakteristik wilayah dapat mengurangi risiko bencana longsor. 2. Mengapa migrasi dapat membentuk wilayah secara fungsional? Berikan contohnya! Migrasi merupakan salah satu bentuk perpindahan. Perpindahan menimbulkan aliran, baik aliran barang maupun manusia. Migrasi sebagai perpindahan manusia membentuk sistem dan aliran. Contohnya migrasi ulang alik penduduk dari Kabupaten Sleman dan Bantul yang setiap hari bekerja di Kota Yogyakarta. Aliran tersebut membentuk pola dan sistem yang berfungsi secara sosial dan ekonomi. 3. Perhatikan gambar berikut! Sumber: dokumen penerbit; pengolah gambar: Arnold More D.C. Apabila terdapat kenampakan seperti gambar di atas, wilayah yang akan terbentuk formal atau fungsional? Jelaskan pendapat Anda! Gambar pada soal menunjukkan ilustrasi wilayah aliran sungai atau DAS. DAS masuk dalam pewilayahan fungsional karena menunjukkan sistem dan aliran air dari hulu ke hilir. DAS sebagai sistem hidrologi melibatkan area tangkapan hujan dan area sepadan sungai. DAS dibatasi bentang alam berupa igir perbukitan. Sistem DAS yang besar juga memiliki subsistem saling berkaitan. Geografi Kelas XII 165

104 4. Peta jenis tanah merupakan salah satu contoh pewilayahan formal. Berikan pendapat Anda tentang keterkaitan antara jenis tanah dan persebaran fauna! Sebagian permukaan Bumi ditutupi lapisan tanah dengan berbagai karakteristik. Beberapa spesies fauna biasanya menggunakan tanah untuk adaptasi terhadap lingkungan hidup. Salah satu contohnya adalah hewan meerkat yang hidup Gurun Kalahari di Botswana dan Afrika Selatan. Koloni meerkat yang hidup berkelompok di liang bawah Gurun Kalahari untuk melindungi diri dari predator dan suhu ekstrem di gurun. 5. Ketika melakukan liburan ke Bali, Anda dapat menggunakan tourism map untuk menuju Pantai Kuta dari tempat penginapan. Ilustrasi tersebut menunjukkan fungsi wilayah apa? Berikan penjelasan! Tourism map berisi tentang jaringan jalan dan tempat wisata yang ada di suatu wilayah. Ketika melakukan perjalanan wisata, akan terjadi perpindahan dari satu tempat ke tempat lain. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat proses atau aktivitas pada suatu wilayah sehingga penggunaan tourism map merupakan bagian dari peran wilayah secara fungsional. 166 Percepatan Pertumbuhan Wilayah

105 B. Pusat Pertumbuhan Wilayah A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Salah satu usaha meningkatkan taraf hidup yang dilakukan penduduk yaitu membuka usaha di pusat pertumbuhan. Kondisi tersebut didorong oleh pengaruh perkembangan pusat pertumbuhan dari sisi.... a. perubahan lapangan usaha b. potensi kemajuan usaha c. pemusatan sumber daya manusia d. perubahan kondisi sosial e. perkembangan ekonomi e Penduduk memilih membuka usaha di pusat pertumbuhan dan wilayah sekitarnya dengan alasan pengaruh perkembangan pusat pertumbuhan dari sisi ekonomi (pilihan e). Perkembangan ekonomi meliputi semakin tingginya intensitas aktivitas ekonomi di sekitar pusat pertumbuhan. Pilihan a, c, dan d tidak tepat karena merupakan perkembangan dari sisi sosial dan ketenagakerjaan. Pilihan b kurang sesuai karena potensi kemajuan usaha merupakan dampak positif dari perkembangan ekonomi. Meskipun demikian, perkembangan ekonomi tidak selalu memberi potensi yang bagus untuk perkembangan suatu usaha. 2. Teori Tempat Sentral didasari tiga hal mengenai kota yaitu.... a. besar kota, banyaknya kota, dan jangkauan b. ambang, jangkauan, dan persebaran kota c. banyaknya kota, range, dan persebaran kota d. range, ambang, dan threshold e. jangkauan, ambang, dan range b Konsep dasar teori Tempat Sentral meliputi ambang (threshold), jangkauan (range), dan persebaran kota. Walter Christaller dan August Losch mengemukakan bahwa persebaran kota memengaruhi pusat pelayanan di suatu wilayah. Selain persebaran kota, jumlah minimal penduduk untuk kesinambungan unit pelayanan mendasari konsep teori Tempat Sentral. Persebaran kota juga memengaruhi jarak yang harus ditempuh penduduk menuju pusat pelayanan. 3. Berikut contoh kekuatan sentripetal dari suatu pusat pertumbuhan yaitu.... a. tingginya harga sewa lahan b. tingginya pajak pendirian usaha c. menurunnya kualitas lingkungan akibat polusi udara d. timbulnya kemacetan di jalan-jalan pada pusat pertumbuhan e. tingginya aksesibilitas menuju setiap tempat di pusat pertumbuhan e Pusat pertumbuhan mempunyai kekuatan sentripetal dan sentrifugal. Kekuatan sentripetal merupakan dampak positif yang mampu menarik kekuatan atau potensi dari wilayah di sekitarnya untuk masuk dalam kawasan pusat pertumbuhan seperti pada pilihan e. Kekuatan sentrifugal adalah dampak negatif pusat pertumbuhan. Kekuatan sentrifugal dapat mendorong potensi di dalam pusat pertumbuhan keluar dari kawasan tersebut. Pilihan a d merupakan contoh kekuatan sentrifugal. 4. Perhatikan ilustrasi berikut! Di kawasan dataran tinggi, tanaman bunga hias dapat berkembang dengan baik. Kondisi udara dan suhu yang sesuai sangat mendukung perkembangan tanaman bunga hias. Hal tersebut memicu tingginya produksi tanaman bunga hias di dataran tinggi. Penduduk yang tinggal di sekitar perkebunan bunga hias melakukan penyulingan bunga untuk bahan baku minyak wangi. Pengembangan jenis usaha seperti pada ilustrasi di atas berorientasi pada.... a. pasar b. bahan baku c. tenaga kerja d. suplai air e. fasilitas umum b Kecenderungan lokasi industri atau suatu usaha dapat mengikuti pasar, bahan baku, modal, ketersediaan tenaga kerja, dan sumber energi. Ilustrasi pada soal menunjukkan pengembangan usaha di suatu lokasi. Kecenderungan seseorang membuka industri penyulingan bunga lebih berorientasi pada kedekatan dengan bahan baku (pilihan b). Hal tersebut karena bunga merupakan produk yang mudah rusak. Selain itu, volume produksi dengan bahan baku bunga untuk produk olahan akan mengalami penyusutan. 172 Percepatan Pertumbuhan Wilayah

106 Perhatikan wacana berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 5 6! Kawasan barat Indonesia masih menjadi pusat pertumbuhan investasi dan prospek investasi di kawasan timur Indonesia sangat baik. Kendala umum investasi yang dihadapi kawasan timur Indonesia adalah perizinan, pengadaan lahan, keterbatasan infrastruktur dasar terutama pasokan listrik, dan keterbatasan jumlah tenaga dan keahlian. Minat investor untuk berinvestasi di kawasan timur Indonesia cukup tinggi, tetapi terkendala infrastruktur. Sumber: html, diunduh 23 Desember Salah satu penyebab kawasan barat Indonesia masih menjadi pusat pertumbuhan utama di Indonesia dapat dilihat dari sisi.... a. luas lahan b. perizinan c. sumber daya alam d. kondisi infrastruktur e. kondisi sosial penduduk d Kawasan barat Indonesia memiliki luas lahan yang sangat terbatas dibandingkan kawasan timur Indonesia. Hal tersebut menjadi salah satu penghambat masuknya investor ke kawasan ini sehingga pilihan a kurang tepat. Keterbatasan lahan kadang menyebabkan sulitnya perizinan untuk suatu usaha sehingga pilihan b kurang tepat. Kondisi infrastruktur yang baik di kawasan barat Indonesia menjadi salah satu pendorong masuknya investor. Infrastruktur mendukung proses pengangkutan dan aliran barang atau manusia dari atau ke pusat pertumbuhan. Oleh karena itu, pilihan d merupakan jawaban yang tepat. Pilihan c kurang tepat karena sumber daya alam di kawasan timur Indonesia juga memiliki keanekaragaman yang tinggi. 6. Kendala utama yang menghambat kawasan timur Indonesia menjadi pusat pertumbuhan adalah kondisi infrastruktur. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut yaitu.... a. perbaikan gizi masyarakat dengan program swasembada pangan b. membangun sistem penerbangan perintis yang memadai c. meningkatkan tingkat partisipasi sekolah penduduk d. pendirian perpustakaan di setiap desa e. mempermudah izin pembukaan lahan b Kawasan timur Indonesia mengalami kendala menjadi pusat pertumbuhan karena berbagai aspek, salah satunya persoalan infrastruktur. Infrastruktur di kawasan timur Indonesia secara kuantitas dan kualitas masih sangat jauh kondisinya dibandingkan kawasan barat Indonesia. Pilihan b merupakan salah satu contoh perbaikan infrastruktur dari sisi sarana transportasi. Pilihan a, c, dan d merupakan upaya mendorong perbaikan sumber daya manusia. Pilihan e kurang tepat karena pembukaan lahan harus sesuai prosedur. 7. Kota Yogyakarta merupakan salah satu pusat pertumbuhan di Pulau Jawa dan dikenal sebagai kota pelajar. Faktor pendorong Kota Yogyakarta sebagai pusat pertumbuhan dilihat dari sisi.... a. sumber daya manusia b. kondisi sosial ekonomi c. sumber daya alam d. fasilitas penunjang e. topografi a Salah satu faktor pendorong suatu lokasi menjadi pusat pertumbuhan adalah kondisi sumber daya manusia. Kota Yogyakarta sering dijuluki sebagai kota pelajar karena banyaknya pusat pendidikan pada berbagai jenjang. Banyaknya pusat pendidikan ini mendorong terpenuhinya sumber daya manusia terutama dari segi kuantitas dan kualitas. Oleh karena itu, jawaban paling tepat ditunjukkan pilihan a. Pilihan c, d, dan e merupakan faktor pendorong terjadinya pusat pertumbuhan, tetapi kurang sesuai dalam konteks Kota Yogyakarta sebagai kota pelajar. Pilihan b bukan merupakan faktor pendorong pusat pertumbuhan, melainkan salah satu aspek yang mencirikan suatu lokasi menjadi pusat pertumbuhan. 8. Banyak penduduk di Kecamatan Sampara, Kecamatan Soropia, dan Kecamatan Moramo di Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan migrasi sirkuler ke Kota Kendari. Sebagian besar penduduk di ketiga kecamatan yang berdekatan dengan Kota Kendari tersebut bekerja di Kota Kendari. Kondisi tersebut sesuai dengan salah satu tujuan dibentuknya pusat pertumbuhan yaitu.... a. growth poles b. backwash effect c. spread effect d. trickle down effect e. polarization effect Geografi Kelas XII 173

107 d Prinsip trickle down effect bertujuan agar suatu pusat pertumbuhan mampu memberikan efek terhadap daerah di sekitarnya. Efek tersebut dapat berupa peningkatan pertumbuhan ekonomi di daerah sekitar pusat pertumbuhan. Peningkatan pertumbuhan ekonomi tersebut dapat disebabkan oleh terserapnya tenaga kerja dari daerah sekitar pusat pertumbuhan ke dalam wilayah pusat pertumbuhan seperti yang ditunjukkan pada soal. Oleh karena itu, pilihan d merupakan jawaban yang tepat. Pilihan a adalah istilah lain untuk kutub pertumbuhan. Pilihan b dan c merupakan dampak dari pusat pertumbuhan yang sifatnya sentripetal dan sentrifugal. Pilihan e adalah bagian dari proses terbentuknya pusat pertumbuhan. 9. Perhatikan ciri-ciri berikut! 1) Pengaruh polarisasi lokal sangat besar. 2) Tingkat teknologi maju. 3) Tingkat konsentrasi rendah. 4) Keahlian manajerial bersifat tradisional. 5) Prasarana berkembang pesat. Industri utama sebagai salah satu pendorong timbulnya kutub pertumbuhan memiliki ciri-ciri yang ditunjukkan oleh pernyataan.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 4) c. 1), 2), dan 5) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c Secara fungsional peran kutub pertumbuhan sebagai lokasi konsentrasi usaha atau cabang industri yang dinamis dan mampu menstimulasi kehidupan di wilayah sekitarnya. Pendorong tumbuhnya kutub pertumbuhan dapat berupa industri utama atau unggulan dan industri pendukung. Ciri-ciri industri utama yaitu pengaruh polarisasi lokal besar, tingkat teknologi maju, tingkat konsentrasi tinggi, keahlian manajerial bersifat modern, dan prasarana berkembang pesat. Pernyataan yang sesuai yaitu 1), 2), dan 5). 10. Pembangunan jembatan Suramadu di Provinsi Jawa Timur menghubungkan Kota Surabaya dan Pulau Madura. Pembangunan tersebut sesuai dengan teori Christaller tentang tempat sentral menurut asas.... a. ketersediaan barang dan jasa b. optimal pemerintahan c. pasar d. administratif e. pengangkutan e Menurut Christaller, terdapat tiga asas pada suatu tempat sentral. Asas tersebut meliputi asas pasar (K3), asas pengangkutan atau transportasi (K4), dan asas administratif (K7). Pembangunan jembatan Suramadu merupakan salah satu contoh penggunaan asas pengangkutan pada suatu tempat sentral (pilihan e). Pilihan a dan c memiliki makna yang sama, begitu pula pilihan b dan d. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Wilayah eks-keresidenan Surakarta memiliki Kota Surakarta sebagai pusat pertumbuhan dan beberapa kabupaten yang berada di sekitarnya. Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali merupakan kabupaten yang berfungsi sebagai hinterland bagi Kota Surakarta. Apa dampak yang ditimbulkan dari perkembangan Kota Surakarta yang semakin pesat terhadap Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali sebagai hinterland? Perkembangan dan pengaruh Kota Surakarta dapat menyebar sampai daerah belakang pusat pertumbuhan. Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali dapat terkena dampak dari perkembangan Kota Surakarta. Di satu sisi interaksi antara pusat pertumbuhan dengan kedua kabupaten tesebut semakin intensif. Di sisi lain potensi perubahan lahan di daerah belakang pusat pertumbuhan semakin tinggi. Daerah belakang yang memiliki sektor pertanian sebagai sektor utama dapat bergeser kegiatan ekonominya karena alih fungsi lahan pertanian untuk industri dan perumahan meningkat. 2. Konsep kutub pertumbuhan mengharapkan bahwa industrialisasi mampu membuka peluang kerja dari tenaga kerja yang sebelumnya berasal dari sektor pertanian. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang dan bercorak agraris mempunyai kegiatan perekonomian utama dari sektor pertanian. Apa hambatan penerapan konsep kutub pertumbuhan di negara berkembang seperti Indonesia? Konsep kutub pertumbuhan sebenarnya sesuai diterapkan di negara maju karena sektor industri dan sektor agraris mampu berjalan berdampingan sesuai peruntukannya. Sektor industri di negara berkembang cenderung berupa industri padat modal. Pekerja dari sektor pertanian tidak semuanya mampu terserap di sektor industri. Selain itu, permasalahan akan bertambah dengan adanya fragmentasi di sektor pertanian seperti pembagian warisan berupa lahan persawahan. 174 Percepatan Pertumbuhan Wilayah

108 3. Kawasan perbatasan sering mengalami hambatan pembangunan yang lebih kompleks, misalnya perbatasan Indonesia Malaysia. Bagaimana peran pusat pertumbuhan untuk pengembangan kawasan perbatasan? Pusat pertumbuhan dapat dikembangkan di kawasan perbatasan dan pulau-pulau terluar di Indonesia. Kawasan perbatasan merupakan kawasan strategis yang mampu menunjang interaksi dengan negara lain. Pengembangan pusat pertumbuhan di kawasan perbatasan diarahkan untuk mampu membuka, mengembangkan, mempercepat, dan menciptakan daya tarik. Oleh karena itu, minat dan daya dorong masyarakat sebagai pelaku usaha dapat mengarah ke kawasan perbatasan. 4. Kota Magelang ditetapkan oleh pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu pusat pertumbuhan. Namun demikian, interaksi ekonomi antara Kota Magelang dan kabupaten sekitarnya terutama Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Wonosobo masih lemah. Berdasarkan permasalahan tersebut apakah penetapan Kota Magelang sebagai pusat pertumbuhan sudah tepat? Penetapan Kota Magelang sebagai salah satu pusat pertumbuhan di Provinsi Jawa Tengah tentu melalui serangkaian pertimbangan dan analisis. Salah satunya melalui pertimbangan sektor unggulan. Kota Magelang memiliki potensi di sektor pengangkutan, industri, perkebunan dan pertanian. Penetapan Kota Magelang sebagai pusat pertumbuhan sudah tepat, tetapi masih terkendala karena lemahnya interaksi dengan kabupaten di sekitarnya. Kondisi tersebut dapat terjadi karena topografi wilayah yang berbukit sehingga menjadi penghalang dalam proses interaksi. 5. Jelaskan perbandingan dampak positif dan dampak negatif polarisasi ekonomi dari berkembangnya suatu lokasi menjadi kutub pertumbuhan! Dampak positif terjadinya polarisasi ekonomi antara lain: a. peningkatan investasi masuk dari daerah lain; b. terbukanya kesempatan kerja; dan c. mudahnya pemasaran bahan mentah. Dampak negatif terjadinya polarisasi ekonomi antara lain: a. kesenjangan antarwilayah; b. peningkatan tindak kriminalitas; dan c. penurunan daya dukung lingkungan. Geografi Kelas XII 175

109 C. Pertumbuhan Wilayah Berkelanjutan dan Kajian Daya Dukung Wilayah untuk Pembangunan A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Batas wilayah pertumbuhan dapat mengalami perubahan. Perubahan tersebut dapat berlangsung lambat atau cepat. Contoh perubahan batas wilayah pertumbuhan yang berlangsung cepat yaitu.... a. perubahan Kota Banda Aceh setelah tsunami b. perkembangan pusat pertokoan di Kota Malang c. perkembangan wilayah di sekitar lokasi tujuan transmigrasi d. penetapan Tanjung Selor sebagai Ibu kota Kalimantan Utara e. perubahan kebiasaan sosial penduduk perbatasan desa dan kota a Berdasarkan kelima pilihan tersebut perubahan batas wilayah pertumbuhan yang berlangsung paling cepat biasanya disebabkan oleh bencana alam yaitu pilihan a. Kota Banda Aceh yang terkena tsunami mengalami perubahan tatanan kota baik secara fisik maupun fungsi sosial sehingga batas wilayah pertumbuhannya berubah. Pilihan b, c, d, dan e mengindikasikan perubahan batas wilayah secara bertahap dan melalui proses yang memakan waktu relatif lebih lama. 2. Salah satu contoh interaksi antarpusat pertumbuhan dari sisi intervening opportunity yaitu.... a. adanya wisatawan asing di Pantai Parangtritis b. distribusi produk industri dari kota ke desa c. pengiriman beras dari Cianjur ke wilayah Jakarta d. penduduk desa dapat menerima arus informasi melalui televisi e. perpindahan penduduk dari kawasan rawan bencana gunungapi e Adanya suatu kesempatan untuk terjadi interaksi wilayah adalah pengertian dari intervening opportunity. Intervensi dari suatu fenomena dapat melemahkan atau memperkuat interaksi antara wilayah satu dan yang lain. Pilihan e merupakan contoh intervening opportunity karena ada faktor bencana alam yang memperkuat interaksi antarwilayah melalui perpindahan penduduk. Pilihan a adalah contoh dari space transferability atau kemudahan dalam berinteraksi. Pilihan b, c, dan d adalah contoh dari regional complementarity. 3. Perhatikan bagan berikut! Sumber: dokumen penerbit; ilustrator: Arnold More D.C. Isian yang tepat untuk mengisi tanda X dan Y adalah.... Geografi Kelas XII 181

110 X Y 5. Cermati gambar berikut! a. pemberitaan utama di koran nasional b. komunikasi melalui telepon c. penjualan koran nasional ke daerah d. muatan informasi saat surat-menyurat e. seseorang yang menerima surat elektronik perpindahan penduduk secara sirkuler arus distribusi bahan mentah ke kawasan industri arus informasi dari pemberitaan televisi pemasaran produk hasil industri ke berbagai daerah kepadatan arus lalu lintas di sekitar bandara c Bagan pada soal menunjukkan contoh interaksi antarwilayah berupa aliran materi dan nonmateri. Tanda X dan Y diisi dengan contoh aliran materi dan nonmateri. Contoh paling tepat sebagai jawaban ditunjukkan oleh pilihan c. Tanda X pada pilihan jawaban a, b, d, dan e merupakan contoh aliran nonmateri. Tanda Y pada pilihan jawaban a, b, d, dan e merupakan contoh aliran materi. 4. Perhatikan gambar berikut! Sumber: dokumen penerbit; ilustrator: Arnold More D.C. Tanda A menunjukkan pusat pertumbuhan. Berdasarkan gambar di atas pusat pertumbuhan akan mengalami percepatan jika dikembangkan ke arah.... a. permukiman d. hutan b. pelabuhan e. sawah c. perbukitan b Pengembangan pusat pertumbuhan ke arah pelabuhan membuka peluang untuk interaksi yang lebih intensif melalui perdagangan lintas negara. Pelabuhan memungkinkan terjadinya proses ekspor impor berlangsung lancar. Pengembangan pusat pertumbuhan ke arah hutan dan sawah akan mengganggu fungsi ekologis dan lingkungan. Pengembangan ke arah perbukitan juga lebih sulit karena pembangunan membutuhkan waktu lebih lama. Sumber: dokumen penerbit; fotografer: Ringo Rahata Permasalahan seperti pada gambar di atas sering muncul di pusat pertumbuhan. Salah satu solusi dari permasalahan tersebut yaitu.... a. pembebasan tingkat emisi kendaraan b. perbaikan sarana transportasi umum c. penurunan tarif parkir di tempat umum d. penghapusan pajak kendaraan pribadi e. penurunan harga masuk jalan bebas hambatan b Gambar pada soal menunjukkan permasalahan kemacetan yang dihadapi di pusat-pusat pertumbuhan. Beberapa solusi kemacetan yaitu pembatasan tingkat emisi kendaraan, perbaikan sarana transportasi umum, tarif parkir di berbagai tempat umum dinaikkan, pengaturan pajak kendaraan pribadi, dan kenaikan biaya tol. Jawaban yang paling tepat ditunjukkan pilihan b. 6. Simaklah isu berikut ini! Hujan lebat yang terjadi beberapa hari terakhir membuat berbagai daerah di Kota Semarang terkena bencana, mulai dari banjir hingga tanah longsor. Daya dukung wilayah di Kota Semarang terabaikan padahal bencana banjir dan longsor salah satu faktor utamanya adalah tingginya pertumbuhan penduduk. Sumber: semarang-mulai-diterjang-banjir-dan-longsor , diunduh 7 Januari 2015 Keterkaitan antara pertumbuhan penduduk dan degradasi daya dukung lingkungan di Kota Semarang sekaligus menjadi penyebab utama masalah lingkungan yaitu.... a. labilnya struktur tanah Kota Semarang b. kurangnya inventarisasi kawasan rawan bencana 182 Percepatan Pertumbuhan Wilayah

111 c. belum direalisasikannya program penghijauan kota d. berubahnya lokasi penyerapan air menjadi permukiman penduduk e. sulitnya mendapat izin pembangunan perumahan oleh pemerintah d Penerapan kajian daya dukung wilayah di Kota Semarang kurang mampu terealisasi dengan baik. Hal tersebut mengakibatkan pada beberapa lokasi yang seharusnya menjadi daerah tangkapan air dan area resapan berubah menjadi permukiman penduduk. Kondisi demikian mendorong terjadinya permasalahan lingkungan (pilihan d). Pilihan a merupakan faktor fisik. Pilihan b kurang tepat karena pemerintah seharusnya telah melakukan inventarisasi kawasan rawan bencana di Indonesia. Begitu pula pada pilihan c, program penghijauan telah terealisasi tetapi belum berjalan maksimal. Pilihan e kurang sesuai karena justru izin pembangunan rumah longgar yang menjadi celah perubahan lahan. 7. Daya dukung wilayah berkaitan dengan daya dukung lahan. Daya dukung lahan juga memiliki faktor penghambat baik dari sisi internal maupun eksternal. Berikut faktor penghambat daya dukung lahan dari sisi internal yaitu.... a. sempitnya luas lahan b. pencemaran lingkungan c. pengaruh iklim d. bencana alam e. jumlah penduduk a Faktor penghambat daya dukung lahan dibedakan menjadi faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi permasalahan yang terdapat di suatu lahan seperti luas lahan (pilihan a) dan tingkat kesuburan tanah. Faktor eksternal merupakan permasalahan yang timbul dari luar dan memengaruhi kondisi lahan. Contohnya seperti pada pilihan b, c, d, dan e. 8. Perbedaan spread effect dengan backwash effect dalam konsep pusat pertumbuhan terletak pada... pertumbuhan. a. wilayah b. tingkat c. status d. pelaku e. dampak e Gejala spread effect dan backwash effect merupakan bentuk penyeimbang antara pusat pertumbuhan dan daerah belakang atau pinggiran. Kedua gejala ini menitikberatkan pada dampak pertumbuhan pusat pertumbuhan dilihat dari akibat yang ditimbulkan untuk pusat pertumbuhan atau daerah pinggirannya. 9. Pemanfaatan kajian daya dukung wilayah salah satunya pada bidang kependudukan. Berikut salah satu contoh manfaat kajian daya dukung wilayah untuk kependudukan adalah.... a. pertimbangan aspek lingkungan hidup untuk pengambilan kebijakan b. tata ruang untuk penentuan lokasi permukiman c. menangani masalah kumulatif pencemaran lingkungan d. pengembangan kawasan industri berat e. melindungi aset sumber daya alam b Semua pilihan jawaban pada soal merupakan manfaat kajian daya dukung wilayah dari berbagai aspek. Bidang kependudukan dapat diintervensi melalui penataan permukiman berdasarkan kajian daya dukung wilayah (pilihan b). Pilihan a menitikberatkan manfaat kajian daya dukung wilayah dari aspek kebijakan stakeholder. Pilihan c dan e dari sisi potensi sumber daya alam dan lingkungan fisik. Pilihan d pada aspek ekonomi. 10. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Kepadatan penduduk tinggi menyebabkan penduduk melakukan migrasi. 2) Tenaga kerja dari luar wilayah pertumbuhan bekerja di pusat pertumbuhan. 3) Harga kebutuhan antarwilayah pertumbuhan dapat ditekan karena interaksi berjalan efektif. 4) Suatu wilayah pertumbuhan mendapat pasokan barang dari wilayah pertumbuhan lain. 5) Peningkatan mobilitas penduduk antarwilayah pertumbuhan. Bentuk interaksi antarwilayah pertumbuhan dari aspek sosial ditunjukkan oleh pernyataan nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 4) c. 1), 2), dan 5) d. 2), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c Interaksi antarwilayah pertumbuhan dapat dilihat dari berbagai aspek seperti sosial, ekonomi, dan budaya. Pernyataan 1), 2), dan 5) adalah bentuk interaksi antarwilayah pertumbuhan dari aspek sosial. Pernyataan 3) dan 4) kurang tepat karena lebih mengarah pada aspek ekonomi. Contoh bentuk interaksi antarwilayah pertumbuhan dari aspek budaya yaitu model pakaian dari suatu wilayah pertumbuhan ditiru oleh wilayah lain. Geografi Kelas XII 183

112 B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Penentuan batas wilayah pertumbuhan dapat dilakukan dengan mengkaji tingkat penguasaan iptek penduduk. Bagaimana keterkaitan tingkat penguasaan iptek penduduk terhadap suatu batas wilayah pertumbuhan? Wilayah pertumbuhan memiliki fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan daerah di sekitarnya. Fasilitas tersebut meliputi fasilitas pendidikan dan kesehatan yang memadai. Sarana penunjang yang lengkap mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia. Penduduk di wilayah pertumbuhan memiliki aksesibilitas tinggi terhadap sarana ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Hal tersebut mendorong tingkat penguasaan iptek lebih tinggi. 2. Perhatikan bagan di bawah! Sumber: dokumen penerbit; ilustrator: Arnold More D.C. Jelaskan mengenai pembentukan wilayah pertumbuhan dari sudut pandang terjadinya perpindahan penduduk! Perpindahan penduduk atau migrasi penduduk dapat didorong oleh faktor penarik yang berasal dari wilayah tujuan. Penduduk yang melakukan perpindahan ke suatu lokasi menilai bahwa wilayah tujuan mempunyai potensi lebih tinggi. Ketika semakin banyak penduduk migrasi ke wilayah yang sama, wilayah tersebut mempunyai tingkat konsentrasi penduduk tinggi. Jumlah penduduk tinggi merupakan potensi untuk mengembangkan wilayah sehingga dapat tercipta wilayah pertumbuhan baru. 3. Perhatikan tabel berikut! Di mana lokasi pembangunan pusat pelayanan sosial yang tepat? Apakah seperti pada kolom A atau B? Jelaskan! Pusat pelayanan sosial contohnya seperti puskesmas, rumah sakit, kantor pos, dan sekolah. Pusat pelayanan sosial lebih tepat diarahkan pada konsentrasi penduduk lebih rendah (kolom B). Pilihan tersebut lebih membantu penduduk di wilayah yang jumlah penduduknya lebih sedikit untuk mendapatkan pelayanan. Selain itu, penduduk di wilayah seperti pada kolom A dapat menjangkau pusat pelayanan lebih jauh karena jumlah penduduknya lebih tinggi. 4. Daya dukung wilayah dapat terdegradasi secara fisik maupun sosial. Berikan contoh degradasi daya dukung wilayah dari aspek fisik dan sosial! Contoh degradasi daya dukung wilayah secara fisik sebagai berikut. a. Pencemaran air sungai oleh limbah industri dan rumah tangga. b. Penurunan tingkat kesuburan tanah. c. Kadar polutan di udara bertambah. Contoh degradasi daya dukung wilayah secara sosial sebagai berikut. a. Peningkatan tindak kriminalitas. b. Peningkatan jumlah penganggur. c. Terjadi krisis moral. 5. Kota Jakarta, Kota Semarang, dan Kota Surabaya berada di kawasan pantai utara Jawa. Kendala apa yang paling utama dihadapi kota-kota tersebut terkait lokasi dekat pantai dan daya dukung wilayah? Wilayah pertumbuhan yang berlokasi dekat pantai mempunyai potensi lebih besar terjadi intrusi air laut. Intrusi air laut dapat mencemari air tanah. Akibatnya, air tanah yang sehari-hari dikonsumsi oleh penduduk secara kuantitas dan kualitas dapat terganggu. Kebutuhan penduduk akan air bersih juga terhambat, selanjutnya mendorong penurunan daya dukung wilayah tersebut. Sumber: dokumen penerbit; ilustrator: Arnold More D.C. 184 Percepatan Pertumbuhan Wilayah

113 D. Sistem Perencanaan Wilayah Nasional Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Pembentukan Kawasan Pembangunan Ekonomi Terpadu (KAPET) memiliki tujuan yaitu.... a. monopoli perdagangan oleh salah satu kawasan ekonomi terpadu b. pengurangan konektivitas antarpusat pertumbuhan c. penyerapan semua tenaga kerja dari hinterland di sekitar KAPET d. pusat KAPET di setiap kawasan dapat mendorong perkembangan wilayah sekitarnya A. e. penyerapan sektor unggulan di wilayah sekitar pusat pertumbuhan d Pembentukan Kawasan Ekonomi Terpadu (KAPET) awalnya memiliki tujuan seperti teori trickle down effect yaitu tetesan ke bawah. Kawasan yang termasuk dalam KAPET diharapkan mampu mendorong perkembangan wilayah di sekitarnya (pilihan d). Pilihan a tidak tepat karena penggunaan sistem monopoli dalam perdagangan kurang sehat untuk perkembangan ekonomi di suatu wilayah. Pilihan b tidak tepat karena justru penguatan konektivitas menjadi diharapkan dari pembentukan KAPET. Pilihan c dan e tidak tepat karena wilayah di sekitar pusat pertumbuhan diharapkan mampu tumbuh seiring perkembangan pusat pertumbuhan. 2. Rencana pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Indonesia memiliki beberapa prioritas, di antaranya pembangunan daerah tertinggal dan terluar. Salah satu contoh program di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah.... a. pembangunan jalan di Kepulauan Natuna b. perbaikan infrastruktur pelabuhan di Batam c. perbaikan birokrasi pemerintah daerah perbatasan d. pembukaan lahan pertanian untuk produksi beras di daerah terpencil e. pembangunan sekolah di perbatasan Kalimantan Utara dan Malaysia e Peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar dapat dilakukan melalui berbagai upaya seperti intervensi di bidang pendidikan dan kesehatan. Pilihan e merupakan contoh upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dilakukan melalui bidang pendidikan. Selain pembangunan sekolah, perbaikan sarana kesehatan termasuk bentuk upaya perbaikan kualitas sumber daya manusia. Pilihan d adalah intervensi di bidang ekonomi. Pilihan a dan b pada kondisi infrastruktur. Pilihan c pada aspek birokrasi pemerintahan. 3. Sebagai salah satu pusat pertumbuhan Kota Makassar mengalami berbagai permasalahan utama yang menghambat pembangunan, salah satunya masalah pengelolaan sampah. Upaya yang dapat dilakukan dengan prioritas keterlibatan masyarakat yaitu.... a. pembangunan instalasi pengolahan air limbah b. pembakaran sampah hasil kegiatan domestik c. penyediaan bak penampungan sampah di setiap rumah 188 Percepatan Pertumbuhan Wilayah

114 d. pembangunan tempat pembuangan akhir yang memadai e. pemberdayaan organisasi masyarakat di tingkat RT dan RW e Kota-kota besar sebagai pusat pertumbuhan utama menghadapi berbagai permasalahan yang disebabkan oleh tingginya konsentrasi penduduk. Permasalahan tersebut antara lain kemacetan, timbunan sampah, dan semakin menurunnya daya dukung wilayah. Keterlibatan masyarakat dalam menangani permasalahan tersebut ditunjukkan pilihan e. Pilihan a, b, c, dan d merupakan solusi permasalahan pengelolaan sampah dengan mengintervensi secara umum. 4. Perhatikan gambar di bawah! Sumber: dokumen penerbit; ilustrator: Arnold More D.C. Kawasan budi daya yang paling tepat pada kawasan dengan tanda A dan B adalah.... a. industri besar dan pengolahan kayu b. pengolahan ikan dan industri besar c. pariwisata alam dan pengolahan ikan d. pertanian lahan basah dan perkebunan kelapa sawit e. pertanian lahan kering dan pariwisata alam c Tanda A dan B terletak pada kawasan pantai. Pengembangan kawasan pantai yang tepat sebagai kawasan pariwisata dan pengolahan ikan (pilihan c). Pilihan a tidak sesuai karena permukiman di dekat pantai berisiko terhadap bencana alam seperti tsunami. Industri besar juga kurang sesuai terlalu dekat dengan kawasan pantai karena limbahnya dapat mencemari ekosistem di pesisir, oleh karena itu pilihan b dan d tidak tepat. Budi daya pertanian di kawasan pantai biasanya merupakan pertanian lahan basah sehingga pilihan e tidak tepat. 5. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis potensi komunitas. 2) Pembatasan jejaring antardesa dan pemangku kepentingan. 3) Mendorong kegiatan pada berbagai sektor untuk menciptakan lapangan kerja. 4) Masyarakat desa dianjurkan untuk bekerja di luar daerah. 5) Mendorong tumbuhnya semangat kewirausahaan. Perencanaan tata ruang wilayah meliputi kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan. Hal-hal yang harus diperhatikan sebagai upaya pengembangan kawasan perdesaan ditunjukkan oleh pernyataan.... a. 1), 2), dan 4) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4) b Undang-undang tata ruang mengatur tata ruang wilayah untuk kawasan perdesaan. Pengaturan tata ruang kawasan perdesaan meliputi berbagai aspek, salah satunya melalui pemberdayaan masyarakat perdesaan. Upaya pengembangan kawasan perdesaan berbasis masyarakat ditunjukkan oleh pernyataan 1), 3), dan 5). Pernyataan 2) kurang tepat karena jejaring antardesa seharusnya ditingkatkan untuk menambah konektivitas. Pernyataan 4) bukan jawaban tepat karena bertolak belakang dengan pernyataan 5). 6. Provinsi Jawa Timur mempunyai beberapa wilayah pertumbuhan, salah satunya Kota Surabaya. Posisi strategis Kota Surabaya di kawasan pesisir berdampak positif dan negatif bagi pertumbuhan wilayah. Salah satu dampak negatifnya yaitu.... a. muara zat buangan yang dibawa dari aliran sungai b. sarana rekreasi keluarga di kawasan pantai c. pembangunan sebagai kota pelabuhan d. penurunan kualitas udara e. kemacetan lalu lintas a Lokasi pusat pertumbuhan di kawasan pesisir memiliki beberapa keuntungan. Selain memudahkan akses ke berbagai daerah melalui pelabuhan, kota di pesisir menyimpan potensi sebagai objek wisata sehingga pilihan b dan c bukan jawaban yang tepat. Sebagai konsekuensinya pengembangan pusat pertumbuhan memiliki dampak negatif seperti pada pilihan a, d, dan e. Dampak negatif yang berkaitan dengan lokasi di kawasan pesisir ditunjukkan pilihan a. Geografi Kelas XII 189

115 7. Pembangunan koridor ekonomi Sulawesi mengarah sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan serta pertambangan nikel nasional. Berikut ini salah satu bentuk program yang dapat diaplikasikan untuk mendukung sektor pertambangan nikel di wilayah Sulawesi adalah.... a. pertahanan eksistensi budaya daerah Sulawesi b. penjualan nikel dalam bentuk mentah ke luar daerah c. pembangunan pabrik pengolahan nikel di Sulawesi d. perencanaan pembangunan jalur kereta api e. pendirian pelabuhan peti kemas c Pembangunan pabrik pengolahan nikel di Sulawesi adalah bentuk menambah nilai penjualan sumber daya nikel di Sulawesi. Bijih nikel yang telah diolah mampu menghasilkan nilai jual lebih tinggi terutama ketika diekspor ke luar negeri sehingga pilihan c merupakan jawaban tepat. Pemerintah bahkan telah mencanangkan pemberhentian terhadap penjualan nikel dalam bentuk mentah. Pilihan d dan e kurang tepat karena mengarah pada perbaikan transportasi dan sarana pengangkutan bijih nikel. 8. Keberadaan kawasan pembangunan ekonomi terpadu yang sebagian besar berada di wilayah tengah dan timur Indonesia bertujuan.... a. mengeksploitasi kawasan pembangunan untuk kepentingan nasional b. sebagai upaya pemerataan pembangunan nasional c. untuk percepatan distribusi logistik antardaerah d. untuk penguatan kelembagaan di tingkat daerah e. sebagai bentuk desentralisasi pembangunan b Sebagian besar kawasan pembangunan ekonomi terpadu (KAPET) berada di kawasan tengah dan timur Indonesia. Hal tersebut merupakan upaya pemerataan pembangunan nasional yang ditujukan pada daerah tertinggal. Pilihan a tidak tepat karena eksploitasi suatu daerah harus diikuti dengan upaya pemeliharaan lingkungan. Pilihan c dan d merupakan dampak keberhasilan pembangunan kawasan ekonomi terpadu. 9. Hambatan utama dalam pembangunan pada koridor ekonomi Papua Kepulauan Maluku adalah.... a. potensi perikanan yang tidak terpetakan secara akurat di wilayah tersebut b. penggunaan lahan yang tidak mengikuti rencana tata ruang c. nilai ekspor produk tekstil yang terpaut jauh dari negara lain d. produksi pangan wilayah terhambat oleh perubahan iklim e. kemajuan sektor manufaktur tidak sejalan dengan perkembangan sektor lain a Hambatan pada koridor ekonomi Maluku Papua di antaranya jumlah penduduk dengan tingkat mobilitas tinggi menyebabkan kesulitan pembangunan di daerah, potensi perikanan yang belum terpetakan secara akurat, dan keterbatasan sarana pengairan di sektor pertanian. 10. Upaya yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan potensi pengembangan kakao di koridor ekonomi Sulawesi agar menghasilkan nilai tambah yaitu.... a. menaikkan harga biji kakao di tingkat nasional b. pengembangan kegiatan produksi olahan kakao c. pengembangan satu varietas kakao di Sulawesi d. kegiatan produksi olahan kakao nonfermentasi e. pemindahan lokasi produksi kakao di lingkungan dengan suhu tinggi b Kegiatan produksi kakao di Sulawesi dikembangkan melalui pengembangan produksi pengolahan seperti pada pilihan b. Pilihan d tidak sesuai karena biji kakao lebih awet apabila diolah menggunakan teknik fermentasi. Begitu pula pilihan e tidak tepat karena suhu tinggi untuk pengeringan kakao dibutuhkan pada mesin pengolah biji kakao. Pengembangan satu varietas saja juga kurang efisien untuk budi daya tanaman perkebunan. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Bagaimana peran pembentukan kawasan strategis pariwisata nasional untuk keterpaduan pembangunan kepariwisataan di Indonesia? Jelaskan! Kawasan strategis pariwisata nasional adalah kawasan yang memiliki fungsi dan potensi utama sebagai kawasan pariwisata. Kawasan strategis pariwisata nasional terdiri atas beberapa kelompok pariwisata seperti geowisata, ekowisata, wisata bahari, dan wisata pusaka budaya. Setiap kawasan mempunyai prioritas pengembangan yang sesuai dengan peruntukannya. Oleh karena itu, melalui pembentukan kawasan strategis pariwisata 190 Percepatan Pertumbuhan Wilayah

116 pengembangan kawasan lebih terarah dan memudahkan monitoring pelaksanaan program di setiap kawasan pariwisata. 2. Perhatikan wacana berikut! Kamar Dagang dan Industri Indonesia telah membentuk kelompok kerja (Pokja) Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia (KTI) menanggapi program pemerataan pembangunan pemerintah. Pembentukan Pokja ini untuk mengakselerasi pembangunan di kawasan timur Indonesia sehingga dapat mengejar ketertinggalannya dari kawasan barat Indonesia. Pemerintah saat ini memberi perhatian yang besar pada upaya mengurangi kesenjangan sosial antarwilayah di Indonesia. Kawasan timur Indonesia memiliki potensi yang besar, tetapi belum dikembangkan dan dimanfaatkan secara optimal. Sumber: kadin-indonesia-bentuk-pokja-percepatan-pembangunankti, diunduh 11 Januari 2015 Bagaimana solusi yang dapat diterapkan oleh pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi masalah tersebut? Permasalahan yang disajikan dalam wacana pada soal secara garis besar adalah kesenjangan sosial antarwilayah Indonesia terutama antara kawasan barat dan kawasan timur. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut sebagai berikut. a. Memperluas peluang investasi di daerah tertinggal. b. Meningkatkan keterampilan penduduk untuk berwirausaha. c. Menyelenggarakan pembangunan infrastruktur yang memadai. 3. Penguatan konektivitas antarwilayah merupakan kunci utama pembangunan koridor ekonomi Indonesia. Seperti apa peran transportasi untuk menunjang penguatan konektivitas antarwilayah? Jelaskan! Transportasi meliputi alat angkut yang digunakan berpindah dari tempat satu ke tempat lain. Transportasi meliputi moda transportasi darat, laut, dan udara. Penguatan konektivitas antarwilayah dengan intervensi transportasi harus memperhatikan transportasi yang sesuai untuk suatu wilayah. Di Pulau Jawa transportasi darat tentu menjadi transportasi utama, tetapi di Papua dan Maluku moda transportasi yang sesuai adalah udara atau laut. Penggunaan transportasi yang sesuai mampu memberikan intervensi maksimal terhadap penguatan konektivitas antarwilayah. 4. Mengapa pembangunan pusat pertumbuhan di berbagai kawasan Indonesia menyebabkan seolah terjadinya urbanisasi yang disengaja? Pusat pertumbuhan mempunyai daya tarik bagi penduduk di daerah belakangnya. Daya tarik tersebut seperti peluang pekerjaan lebih banyak, terdapat fasilitas umum lebih memadai, dan kemudahan mendapatkan barang kebutuhan sehari-hari. Daya tarik pusat pertumbuhan bagi penduduk di wilayah sekitar menyebabkan terjadi arus urbanisasi. 5. Pemetaan potensi wilayah untuk pembangunan menggunakan komponen yang termasuk dalam indikator seperti sumber daya alam, sumber daya manusia, dan infrastruktur. Meliputi unsur apa sajakah yang termasuk dalam ketiga indikator tersebut? Indikator potensi wilayah meliputi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan infrastruktur. Identifikasi sumber daya alam seperti kondisi tanah, air, iklim, sumber daya hayati, bahan tambang dan bahan galian. Sumber daya manusia meliputi kualitas, kuantitas, distribusi, struktur penduduk, dan mobilitas. Infrastruktur dapat dilihat dari aspek transportasi, komunikasi, energi, dan hidrologi. Geografi Kelas XII 191

117 A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Salah satu karakteristik pusat pertumbuhan adalah adanya sekelompok kegiatan ekonomi yang terkonsentrasi di lokasi tertentu atau timbulnya aglomerasi. Keuntungan aglomerasi dari sisi lokalisasi bagi industri atau pusat pelayanan adalah.... a. penggunaan fasilitas bersama menurunkan biaya produksi b. ketersediaan bahan baku untuk proses produksi c. adanya bentuk penghematan terhadap ongkos distribusi d. ketersediaan pasar untuk pemasaran produk skala besar e. munculnya arus urbanisasi ke pusat pertumbuhan c Keuntungan aglomerasi dibedakan menjadi tiga unsur yaitu keuntungan berdasarkan skala besar, lokalisasi, dan urbanisasi. Keuntungan lokalisasi salah satunya ditunjukkan pilihan c. Keuntungan skala besar diperoleh karena produksi dilakukan dalam jumlah besar sehingga terdapat penurunan biaya produksi (pilihan b dan d kurang tepat). Keuntungan dari dampak urbanisasi ditunjukkan pilihan a dan e. 2. Jalur hijau sebagai salah satu bentuk penataan kawasan kota mempunyai banyak manfaat bagi masyarakat. Manfaat jalur hijau secara perlindungan yaitu.... a. mencegah pendangkalan sungai b. menambah keindahan kota c. sebagai paru-paru kota d. habitat satwa liar e. meredam kebisingan e Jalur hijau mempunyai manfaat secara ekologis, perlindungan, dan keindahan. Manfaat ruang terbuka hijau secara ekologis dan lingkungan di antaranya sebagai paru-paru kota, mencegah risiko pendangkalan, menjaga kondisi tanah agar tetap stabil, sebagai habitat satwa liar, dan pelestarian plasma nutfah. Jalur hijau bermanfaat pula untuk keindahan kota. Manfaat jalur hijau untuk perlindungan salah satunya ditunjukkan pilihan e. 3. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Perpindahan tenaga produktif ke pusat pertumbuhan. 2) Penanaman modal lebih banyak mengalir ke pusat pertumbuhan. 3) Pola perdagangan dikuasai oleh daerah belakang. 4) Pusat pertumbuhan memiliki fasilitas transportasi lebih memadai. 5) Pembangunan mengarah ke daerah belakang pusat pertumbuhan. Faktor yang mengakibatkan terjadinya backwash effect ditunjukkan pernyataan nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 4) c. 2), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) b Perkembangan pusat pertumbuhan dapat menimbulkan gejala spread effect dan backwash effect. Faktor yang menyebabkan backwash effect yaitu ditunjukkan pernyataan 1), 2), dan 4). Faktor lain yang mengakibatkan gejala backwash yaitu pola perdagangan dikuasai oleh industri di kota atau pusat pertumbuhan sehingga pernyatan 3) dan 5) tidak tepat. 4. Berikut kegiatan yang mampu meningkatkan kebutuhan tenaga kerja dan mendorong suatu wilayah menjadi pusat pertumbuhan adalah.... a. penjualan bunga hias b. pembibitan tanaman buah c. kegiatan pariwisata pantai d. pengolahan lahan pertanian e. kegiatan perkebunan hortikultura c Pusat pertumbuhan dapat terbentuk dari kegiatan ekonomi yang menyerap banyak tenaga kerja. Kegiatan ekonomi tersebut biasanya merupakan sektor jasa dan perdagangan. Berdasarkan pilihan jawaban pada soal, jawaban paling tepat ditunjukkan pilihan c. Kegiatan bersifat agraris cenderung berada di daerah belakang sehingga pilihan a, b, d, dan e kurang tepat. 5. Foto udara dapat digunakan untuk identifikasi batas wilayah pertumbuhan. Salah satu hasil identifikasi foto udara yang menunjukkan pusat pertumbuhan yaitu.... Geografi Kelas XII 193

118 a. bentuk segi empat berpola tidak teratur dan berukuran kecil b. pola teratur lahan pertanian dan berasosiasi dengan sungai c. bentuk segi empat menunjukkan bangunan besar, berwarna putih, dan mengelompok d. kenampakan vegetasi dengan tekstur kasar dan berpola tidak teratur e. kenampakan garis memanjang berbentuk lurus dan berpola teratur c Pusat pertumbuhan dan wilayah pertumbuhannya dapat diidentifikasi melalui foto udara. Salah satunya dengan kenampakan bangunan seperti pada kawasan industri yang terdapat banyak bangunan pabrik. Pilihan c merupakan interpretasi dari bangunan pabrik. Warna putih dari objek merupakan pabrik yang biasanya beratap seng dan memantulkan cahaya Matahari. Pilihan a merujuk pada interpretasi permukiman. Pilihan b pada lahan pertanian. Pilihan d pada perkebunan atau vegetasi penutup. Pilihan e untuk jalan. 6. Amatilah gambar berikut! 7. Perhatikan jenis peta tematik berikut! 1) Peta bentuk lahan DAS Oyo. 2) Peta isohyet di Provinsi Jawa Tengah. 3) Peta wilayah Kalimantan berdasarkan kode area telepon. 4) Peta persebaran pusat perbelanjaan di Provinsi Bali. Pewilayahan secara fungsional ditunjukkan oleh peta nomor.... a. 1) dan 2) d. 2) dan 4) b. 1) dan 3) e. 3) dan 4) c. 2) dan 3) e Pewilayahan fungsional dicirikan dengan aktivitas yang terjadi di dalamnya. Peta wilayah Kalimantan berdasarkan kode area telepon menunjukkan pewilayahan secara fungsional dari kegiatan komunikasi penduduk. Peta persebaran pusat perbelanjaan digunakan untuk mengetahui tempattempat membeli barang kebutuhan hidup sehingga termasuk pewilayahan fungsional. Peta bentuk lahan dan isohyet didasari oleh kenampakan fisik sehingga termasuk wilayah formal. 8. Perhatikan gambar berikut! Sumber: dokumen penerbit; ilustrator: Arnold More D.C. Permasalahan kesenjangan antara kawasan perkotaan dan perdesaan diatasi menggunakan konsep agropolitan seperti gambar di atas. Fungsi unit kawasan agropolitan pada kawasan dengan tanda X yaitu.... a. penghasil bahan baku b. pengumpul bahan baku c. sentra produksi d. kota kecil e. kota besar a Konsep agropolitan merupakan upaya pembangunan di kawasan perdesaan untuk mengurangi kesenjangan kawasan perkotaan dan perdesaan. Konsep pengembangan kawasan agropolitan dengan membentuk kawasan penghasil bahan baku yang ditunjukkan tanda X. Selanjutnya, dikumpulkan pada kawasan pengumpul bahan baku kemudian menuju sentra produksi. Bahan yang telah terkumpul di sentra produksi kemudian didistribusikan ke kota kecil atau pusat regional dan kota besar. Sumber: dokumen penerbit; ilustrator: Arnold More D.C. Kekuatan interaksi antarpusat pertumbuhan pada wilayah gambar di atas sebesar.... a. 0,67 d. 1,00 b. 0,73 e. 1,20 c. 0,83 e Kekuatan interaksi antarpusat pertumbuhan dapat dihitung menggunakan rumus indeks konektivitas seperti berikut. β = e V β = Indeks konektivitas e = Jumlah jaringan jalan yang menghubungkan pusat pertumbuhan V = Jumlah kota dalam suatu wilayah β = 6 5 = 1,2 Berdasarkan penghitungan indeks konektivitas wilayah pada gambar sebesar 1,2 (pilihan e). 194 Percepatan Pertumbuhan Wilayah

119 9. Perhatikan bagan berikut! Sumber: dokumen penerbit; ilustrator: Arnold More D.C. Tanda I, II, III, dan IV merupakan contoh tempat sentral menurut teori Walter Christaller. Contoh yang tepat untuk mengisi tanda I, II, III, dan IV ditunjukkan kolom.... Tanda a b c d e I II III IV Bengkel motor Toko barang antik Supermarket Pom bensin Toko perhiasan Dealer mobil Toko kelontong Bengkel sepeda Toko barang antik Pasar tradisional Toko kelontong Toko perhiasan Bengkel mobil Pom bensin Toko barang antik Toko perhiasan Kantor asuransi Kantor pos Dealer mobil Toko kelontong b Teori Tempat Sentral yang dikemukakan Walter Christaller untuk menjawab salah satu pertanyaan berhubungan dengan wilayah yaitu terkait persebaran pusat pelayanan. Teori ini menjelaskan mengenai konsep threshold yaitu jumlah minimal penduduk yang diperlukan untuk kelancaran dan kesinambungan suplai barang. Threshold besar dibutuhkan bagi pusat pelayanan seperti toko perhiasan, dealer mobil, dan toko barang antik. Threshold kecil meliputi wilayah yang lebih sempit dan sesuai untuk pusat pelayanan seperti toko kelontong, pom bensin, dan bengkel sepeda. 10. Berikut ini contoh pewilayahan formal yang ditunjukkan oleh pilihan.... a. pembagian area kode pos b. jangkauan pemasaran surat kabar c. denah jarak sekolah dengan rumah siswa d. lokasi industri dan wilayah pemasarannya e. pembuatan Peta Administrasi Kabupaten Temanggung e Pewilayahan formal dilakukan dengan proses penentuan batas di permukaan Bumi berdasarkan letak kesamaan seperti batas administrasi dan fenomena geografis meliputi aspek fisik dan sosial. Oleh karena itu, pilihan e merupakan contoh pewilayahan formal. Pilihan a, b, c, dan d merupakan contoh pewilayahan fungsional. 11. Cermati bagan berikut! Sumber: dokumen penerbit; ilustrator: Arnold More D.C. Pernyataan yang tepat untuk mengisi tanda Y agar menunjukkan proses perkembangan pertumbuhan wilayah dengan tepat yaitu.... a. adanya pengelompokan fungsi kota b. sulitnya penentuan batas terluar fisik perkotaan c. perkembangan industri dan teknologi semakin pesat d. pembangunan gedung-gedung pusat pelayanan meningkat e. fungsi pelayanan telah masuk ke pedesaan di sekitar pusat pertumbuhan c Karakteristik perkembangan pertumbuhan wilayah ditandai dengan mulai terbentuknya daerah pusat kegiatan sebagai bagian pembentukan inti kota. Pilihan a dan d termasuk dalam proses ini. Selanjutnya, terdapat Geografi Kelas XII 195

120 proses formatif yaitu perkembangan industri dan teknologi semakin pesat. Munculnya kota-kota satelit dan terjadi penggabungan pusat pertumbuhan merupakan terbentuknya proses modernisasi yang ditunjukkan oleh pilihan a dan e. 12. Pusat pertumbuhan biasanya terdapat di dataran rendah. Meskipun demikian, Kota Bandung yang berada di dataran tinggi mampu menjadi pusat pertumbuhan bagi Provinsi Jawa Barat karena.... a. aksesibilitas transportasi antardaerah tinggi b. dana alokasi pembangunan dari pemerintah pusat besar c. perpindahan sumber daya manusia ke pusat pertumbuhan d. adanya potensi sumber daya alam bernilai ekonomi tinggi e. memiliki banyak objek wisata menarik a Wilayah dataran rendah umumnya menyediakan aksesibilitas transportasi lebih baik sehingga mendorong wilayah tersebut menjadi pusat pertumbuhan. Wilayah yang mampu menyediakan aksesibilitas baik walaupun berada di dataran tinggi tetap berpotensi menjadi pusat pertumbuhan. Kota Bandung juga mempunyai perkembangan layanan pendidikan, industri, dan pemerintahan yang baik sehingga mendorong kota menjadi pusat pertumbuhan yang terus berkembang. 13. Kawasan perdesaan mempunyai daya dukung dan tingkat keberlanjutan tinggi untuk suatu pembangunan. Namun, kawasan perdesaan memiliki ancaman dalam pembangunannya seperti.... a. adanya kemiskinan struktural b. kurangnya aksesibilitas transportasi c. potensi keanekaragaman hayati rendah d. kehidupan masyarakatnya masih tradisional e. kurangnya program pemberdayaan masyarakat desa a Daya dukung lingkungan di kawasan perdesaan mempunyai tingkat keberlanjutan yang lebih tinggi daripada kawasan perkotaan. Kawasan perdesaan masih mempunyai lahan pertanian luas dan tingkat kepadatan penduduk rendah. Kemiskinan struktural adalah kemiskinan yang diderita oleh masyarakat karena struktur sosial masyarakat tidak memanfaatkan sumber pendapatan secara maksimal. 14. Menurunnya daya dukung wilayah di perkotaan membawa dampak terhadap fungsi kota. Dampak tersebut berpengaruh terhadap kegiatan perdagangan, yaitu.... a. meningkatnya harga sewa bangunan untuk penjualan b. semakin selektifnya konsumen dalam membeli barang c. berkurangnya aksesibilitas dalam proses distribusi d. berkurangnya pasokan bahan baku untuk proses produksi e. meningkatnya jumlah dan kepadatan penduduk c Kota mempunyai fungsi dalam pembangunan, beberapa di antaranya sebagai pusat perdagangan, pusat pemerintahan, pusat lalu lintas, dan transportasi. Daya dukung wilayah yang terlampaui di perkotaan menyebabkan terjadi kemacetan. Akibatnya, fungsi kota sebagai pusat perdagangan berkurang karena proses distribusi terhambat. Pilihan a lebih berkaitan dengan nilai kawasan. Pilihan b berhubungan dengan karakteristik konsumen. Pilihan d tidak tepat karena bahan baku biasanya berasal dari daerah belakang atau kawasan perdesaan. Pilihan e merupakan faktor yang memengaruhi kondisi daya dukung wilayah. 15. Perhatikan delimitasi pada foto udara berikut! Sumber: diunduh 11 Januari 2015 Fungsi utama delimitasi wilayah secara kualitatif seperti pada gambar di atas adalah.... a. membandingkan tingkat kepadatan permukiman di suatu wilayah b. memberi klasifikasi tingkat kepadatan permukiman c. mengidentifikasi jumlah rumah dalam suatu permukiman d. mengetahui persebaran permukiman di suatu wilayah e. memberikan data dasar bagi perencanaan penataan permukiman di suatu wilayah 196 Percepatan Pertumbuhan Wilayah

121 e Delimitasi adalah penentuan batas terluar dari suatu wilayah untuk tujuan tertentu. Delimitasi wilayah pertumbuhan merupakan penentuan batas terluar wilayah pertumbuhan. Fungsi utama delimitasi wilayah secara kualitatif salah satunya sebagai data atau informasi dasar bagi suatu perencanaan wilayah salah satunya pada sektor permukiman. Delimitasi kuantitatif dapat diintegrasikan pada program pembangunan karena sifat data lebih akurat. 16. Pengaruh gaya sentripetal terhadap terbentuknya kutub pertumbuhan yang membawa dampak negatif bagi wilayah di sekitarnya adalah.... a. semakin luasnya kawasan hinterland b. berkurangnya tenaga produktif di daerah belakang c. meningkatnya pendapatan penduduk di daerah belakang d. tersedianya banyak lapangan pekerjaan di kutub pertumbuhan e. kemudahan mendapatkan barang kebutuhan sehari-hari di area dekat industri b Gaya sentripetal adalah faktor yang menarik potensi di daerah belakang atau kawasan sekitar kutub pertumbuhan. Faktor penarik ini biasanya merupakan karakteristik positif dari kutub pertumbuhan. Adanya gaya sentripetal juga membawa dampak negatif bagi daerah belakangnya, salah satunya ditunjukkan oleh pilihan b. Pilihan c merupakan dampak positif adanya gaya sentripetal. Pilihan d dan e merupakan karakteristik kutub pertumbuhan yang mampu menjadi faktor penarik. 17. Perhatikan data pada tabel berikut! Wilayah A Luas Lahan (ha) Jumlah Penduduk (jiwa) Tahun 2010 Tahun 2012 Tahun Grafik tren daya dukung wilayah yang sesuai untuk wilayah A adalah.... a. d. b. e. c. Geografi Kelas XII 197

122 c Penghitungan daya dukung wilayah A sebagai berikut. Tahun 2010 = = 0,059 Tahun 2012 = = 0,058 Tahun 2014 = = 0,056 Grafik yang tepat berdasarkan penghitungan di atas ditunjukkan pilihan c. 18. Penataan ruang wilayah dilakukan pada tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota. Berikut ini rencana tata ruang wilayah tingkat nasional yaitu.... a. pengembangan kawasan hutan b. penentuan kebijakan kawasan perdesaan c. arahan pengelolaan kawasan lindung dan budi daya d. penentuan kawasan yang diprioritaskan dan perlu dilindungi e. arahan pengembangan kawasan permukiman dan pariwisata d Penataan ruang wilayah pada tingkat nasional berisi strategi perencanaan dalam lingkup dan skala nasional seperti pada pilihan d. Rencana tata ruang wilayah pada tingkat nasional selain pilihan d meliputi penggambaran struktur tata ruang wilayah dalam skala nasional dan penataan jaringan transportasi nasional. Pilihan a, b, c, dan e merupakan rencana tata ruang wilayah di tingkat provinsi. 19. Wilayah Sumatra berpotensi untuk pengembangan sektor perkebunan karet. Akan tetapi, produktivitas karet di wilayah Sumatra masih tergolong rendah dibandingkan negara lain seperti India. Strategi penanggulangan permasalahan tersebut dari sisi konektivitas yaitu.... a. pengembangan kapasitas pelabuhan b. penyusunan strategi industri karet hilir c. perbaikan kualitas sumber daya manusia d. peningkatan efisiensi rantai pengolahan karet e. penelitian mengenai pengembangan komoditas karet a Strategi pengembangan sektor perkebunan karet di wilayah Sumatra dapat dilakukan dengan intervensi dari sisi konektivitas, sumber daya manusia, dan regulasi atau kebijakan pemerintah. Pilihan a merupakan contoh strategi dari sisi konektivitas. Selain melalui pengembangan pelabuhan, jaringan logistik dari transportasi darat dapat diperbaiki. Pilihan c dan e pengembangan dari sisi sumber daya manusia. Pilihan b dan d merupakan sisi regulasi atau kebijakan pemerintah. 20. Perhatikan ilustrasi berikut! Industri pakaian jadi di Kabupaten Bandung mendapatkan suplai bahan baku berupa kain dari daerah sekitarnya seperti Kota Cimahi. Industri tekstil di Kota Cimahi dan industri pakaian jadi di Kabupaten Bandung mampu bersinergi dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi penduduk di sekitarnya dan menjadi pusat pertumbuhan. Berdasarkan ilustrasi di atas faktor yang menyebabkan Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung menjadi pusat pertumbuhan adalah.... a. dorongan daerah belakang b. konsentrasi geografis c. intern connection d. multiplier effect e. spread effect d Syarat suatu wilayah menjadi pusat pertumbuhan ditunjukkan pilihan a d. Ilustrasi di atas menunjukkan multiplier effect yaitu adanya efek penggandaan dari suatu wilayah yang mendorong kegiatan ekonomi di wilayah lain sehingga pilihan d merupakan jawaban yang tepat. Intern connection atau hubungan internal merupakan hubungan yang terjadi dari kegiatan dalam suatu wilayah. 21. Perhatikan gambar berikut! Sumber: diunduh 5 Januari 2015 Gambar di atas merupakan salah satu contoh bentuk pembangunan wilayah dari sisi pembangunan nonfisik yang sering disebut sebagai.... a. triple helix b. marketing c. city branding d. attention e. investment destination c Pembangunan wilayah tidak hanya berkaitan dengan persoalan fisik atau infrastruktur, tetapi berkaitan pula dengan paradigma yang baik. Salah satu contohnya dengan upaya city branding menggunakan logo dan ungkapan yang mampu menarik perhatian (attention). Melalui upaya city 198 Percepatan Pertumbuhan Wilayah

123 branding yang maksimal, wilayah tersebut mampu menjadi tujuan investasi (investment destination) bagi para investor sekaligus sebagai sarana pemasaran (marketing). 22. Cermati gambar berikut! Sumber: dokumen penerbit; ilustrator: Arnold More D.C. Kawasan yang berpotensi memengaruhi perkembangan pusat pertumbuhan paling minimal pada gambar di atas ditunjukkan oleh.... a. kota industri d. pusat perdagangan b. kota industri e. pegunungan c. lautan e Pusat pertumbuhan dapat mengalami perkembangan ke arah kota industri, pusat perdagangan, dan pusat rekreasi yang mendorong kegiatan ekonomi di wilayah tersebut. Selain ketiga lokasi tersebut, lautan berpotensi mendapat pengaruh perkembangan pusat pertumbuhan. Di lokasi tersebut sangat potensial dibangun pelabuhan dagang yang mendukung kegiatan ekonomi wilayah. Kawasan pegunungan relatif mendapat pengaruh relatif lebih kecil karena kondisi topografi yang lebih sulit dibangun infrastruktur. 23. Perhatikan gambar berikut! Sumber: dokumen penerbit; ilustrator: Arnold More D.C. Arah pengembangan wilayah seperti gambar akan bergerak ke.... a. sawah, tanah relatif datar b. gunung, perkembangan pariwisata c. bukit kapur, pembuatan pabrik semen d. hutan, pemanfaatan hasil hutan e. pantai, kaya akan sumber daya alam c Arah pengembangan wilayah seperti gambar pada soal akan lebih condong ke arah bukit kapur karena pembuatan pabrik semen. Pemanfaatan potensi bukit kapur salah satunya dengan pembuatan pabrik semen yang mampu menyerap tenaga kerja dari wilayah sekitarnya. Pilihan a, b, d, dan e kurang tepat karena tidak sesuai peruntukan kawasannya. Perhatikan wacana berikut untuk menjawab soal nomor 24 25! Poros Maritim Dunia (PMD) merupakan terobosan pembangunan Indonesia yang sangat strategis berbasis maritim (kelautan) sekaligus membangkitkan kembali jiwa bahari bagi masyarakat Indonesia. Berbeda dengan konsep pembangunan negara kontinental, pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia yang terdiri atas ribuan pulau hanya mungkin jika pembangunannya berbasiskan kelautan. Hal inilah yang mendasari pemerintahan yang sementara menangguhkan pembangunan jembatan Selat Sunda untuk menghubungkan Sumatra dan Jawa. Sumber: diunduh 15 Januari Salah satu sasaran utama pembangunan wilayah di Indonesia berbasis kemaritiman yaitu.... a. menegakkan jati diri sebagai negara maritim yang memiliki kedaulatan dan yurisdiksi nasional b. pemberantasan perikanan liar di wilayah maritim Indonesia c. penguatan kelembagaan pengawasan kapal di pelabuhan d. penundaan pembangunan jembatan antarpulau e. pembangunan sistem transportasi modern a Terdapat tiga sasaran utama pembangunan maritim di Indonesia. Pertama, menegakkan jati diri sebagai negara maritim yang memiliki kedaulatan dan yurisdiksi nasional. Kedua, pencatatan pulau-pulau kecil di Indonesia dan ketiga penyelesaian sengketa perbatasan dengan negara tetangga. Pilihan b, c, dan e adalah bagian dari tahapan yang dilakukan untuk mencapai sasaran utama pada pilihan a. 25. Pembangunan jembatan merupakan sarana vital untuk konektivitas antarwilayah. Akan tetapi, pemerintah menangguhkan pembangunan jembatan Selat Sunda. Alasan utama dari penangguhan tersebut yaitu.... Geografi Kelas XII 199

124 a. keterbatasan dana untuk mengganti kapal yang sangat tua b. ketimpangan kondisi ekonomi antarwilayah mendorong tingginya urbanisasi c. kualitas pelayanan kapal laut telah diperbaiki dengan maksimal d. peningkatan jiwa bahari bagi masyarakat Indonesia e. masyarakat sekitar pelabuhan tidak menyetujui proyek jembatan Selat Sunda b Komitmen pemerintah melakukan pembangunan wilayah berbasis kemaritiman menyebabkan perubahan program yang telah diwacanakan sebelumnya, salah satunya penangguhan pembangunan jembatan Selat Sunda. Penangguhan tersebut memiliki beberapa alasan utama yaitu ketimpangan antarwilayah mendorong tingginya urbanisasi, solusi penggantian kapal penyeberangan yang lebih layak, perbaikan kualitas pelayanan kapal, dan potensi kenaikan harga tanah dan rumah di daerah tujuan urbanisasi. 26. Pusat pertumbuhan bertujuan mendorong pengembangan kawasan sekitarnya, terutama untuk perkembangan ekonomi. Salah satu pengaruh pusat pertumbuhan terhadap bidang ekonomi adalah.... a. terbukanya arus informasi b. migrasi penduduk meningkat c. terjadi asimilasi budaya d. terbukanya lapangan kerja baru e. pemanfaatan sumber daya alam lebih optimal d Pengembangan pusat pertumbuhan dapat memengaruhi perkembangan ekonomi di suatu wilayah. Pengaruh pusat pertumbuhan di bidang ekonomi salah satunya yaitu terbukanya lapangan kerja baru (pilihan d). Pusat pertumbuhan juga mendorong meningkatnya kegiatan ekonomi. Pilihan a merupakan bidang komunikasi. Pilihan b dan c merupakan pengaruh di bidang sosial. 27. Perencanaan regional di Indonesia berbeda dengan perencanaan kota. Letak perbedaan yang mendasar dari kedua jenis perencanaan tersebut yaitu.... a. kedetailan perencanaan pembangunan b. penggunaan cara identifikasi masalah c. jumlah item pengamatan wilayah d. penggunaan data atau informasi dasar e. penggunaan teknik survei wilayah a Perencanaan regional merupakan perluasan dari perencanaan pembangunan kota atau perencanaan lokal. Perbedaan perencanaan regional dan perencanaan kota yaitu pada penekanan terhadap kedetailan perencanaan. Perencanaan regional menekankan pada persoalan ekonomi dan alokasi sumber daya pengembangannya. Perencanaan kota menekankan pada aspek tata guna lahan, fisik, dan desain. 28. Wilayah fungsional ditandai dengan aktivitas yang berada di dalamnya. Aktivitas tersebut dapat berupa aliran materi dan nonmateri. Salah satu contoh aliran nonmateri adalah aliran yang didorong adanya tujuan tertentu yaitu.... a. arus pengangkutan barang b. aliran penumpang kendaraan umum c. migrasi ulang alik menuju tempat kerja d. arus informasi dari surat kabar e. perjalanan pasien menuju rumah sakit c Wilayah fungsional dapat terbentuk dari aktivitas atau kegiatan di dalamnya. Aktivitas pada wilayah fungsional dalam bentuk aliran material dan nonmaterial. Aliran tersebut dapat dibedakan menjadi tipe berdasarkan tujuan, sosial, ekonomi, dan informasi. Pilihan a dan b mempunyai tipe berdasarkan aspek ekonomi. Pilihan c aliran yang didorong oleh tujuan tertentu. Pilihan d berdasarkan aspek informasi, sedangkan pilihan e berdasarkan tipe sosial. 29. Terbentuknya kutub pertumbuhan mendorong terjadinya polarisasi ekonomi. Salah satu dampak negatif polarisasi ekonomi yaitu.... a. sempitnya lapangan kerja b. penurunan daya dukung lingkungan c. kemudahan pemasaran bahan mentah d. berkurangnya tenaga kerja terampil e. peningkatan investasi dari daerah lain b Polarisasi ekonomi terbentuk karena adanya daya tarik pusat pertumbuhan terhadap tenaga terampil, modal, dan barang hasil produksi. Daya tarik tersebut diharapkan mampu membuat pusat pertumbuhan berkembang semakin pesat. Dampak negatif polarisasi ekonomi ditunjukkan pilihan b. Pilihan c dan e merupakan dampak positif polarisasi ekonomi. Pilihan a tidak tepat karena polarisasi ekonomi justru mendorong terbukanya kesempatan kerja. Pilihan d juga kurang tepat karena tenaga kerja di pusat pertumbuhan semakin banyak karena adanya aliran orang yang masuk. 200 Percepatan Pertumbuhan Wilayah

125 30. Pewilayahan formal memiliki kriteria berdasarkan fenomena geografis yang bersifat fisik maupun sosial. Kriteria pewilayahan formal yang bersifat sosial yaitu.... a. jenis tanah b. iklim c. persebaran etnik d. vegetasi e. curah hujan c Pewilayahan formal didasari kesamaan terhadap suatu kriteria. Kriteria tersebut dapat bersifat fisik dan sosial. Kritera fisik contohnya jenis tanah, iklim, vegetasi, dan curah hujan. Kriteria bersifat sosial contohnya persebaran etnik dan kepadatan penduduk. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Persebaran jenis vegetasi dan sistem daerah aliran sungai mempunyai batasan wilayah yang berbeda. Bagaimana letak perbedaannya? Persebaran jenis vegetasi memiliki batas berupa persamaan karakteristik fisik vegetasi. Sistem daerah aliran sungai dibatasi oleh proses transportasi air dari hulu ke hilir. Persebaran jenis vegetasi termasuk dalam pewilayahan formal dan sistem daerah aliran sungai termasuk dalam pewilayahan fungsional. 2. Sebuah restoran mempunyai jangkauan pelayanan tertentu pada suatu wilayah. Jangkauan pelayanan tersebut membentuk wilayah fungsional dengan restoran sebagai titik pusatnya. Batasan wilayah fungsional suatu restoran dapat berubah. Apa penyebab batasan pada wilayah fungsional dapat berubah? Batasan pada wilayah fungsional dapat mengalami perubahan oleh berbagai faktor seperti teknologi, pemasaran, dan karakteristik konsumen. Misalnya, sebuah restoran sebagai pusat pelayanan, jangkauan pelayanan dapat berubah seiring intensifnya pemasaran. Apabila restoran tersebut memperluas pemasaran, jangkauan pelayanannya juga dapat bertambah luas. 3. Pusat pertumbuhan mempunyai daya tarik terhadap penduduk di daerah sekitarnya. Salah satunya Kota Batam sebagai kota pusat pertumbuhan mempunyai masalah terkait rumah liar. Bagaimana mengatasi permasalahan tersebut? Rumah liar di Kota Batam terjadi karena tingginya arus urbanisasi sehingga lahan yang tersedia untuk permukiman semakin sempit. Penduduk yang tidak mampu membeli rumah menghuni lahan kosong yang sebenarnya bukan milik mereka. Salah satu solusinya adalah pemerintah menyediakan rumah susun dengan syarat kepemilikan yang tidak rumit dan memudahkan penduduk untuk memiliki rumah secara legal. 4. Kabupaten Mamuju Utara di Provinsi Sulawesi Barat melakukan pengembangan kawasan menjadi pusat pertumbuhan yang berbasis kelautan. Jenis kegiatan pembangunan seperti apa yang sesuai untuk pengembangan kawasan di Kabupaten Mamuju Utara? Pengembangan pusat pertumbuhan berbasis kelautan di Kabupaten Mamuju Utara dapat dilakukan dengan berbagai program di antaranya dengan membentuk kawasan industri perikanan terpadu yang terdiri atas berbagai unit usaha. Unit usaha tersebut dapat meliputi usaha budi daya perikanan, pabrik pengolahan hasil tangkapan laut, industri, dan jasa pendukung lainnya. Pelatihan dan pendidikan juga hendaknya dilakukan agar sumber daya manusia di Kabupaten Mamuju Utara dapat mendukung pengembangan pusat pertumbuhan secara maksimal. 5. Perhatikan ilustrasi berikut! Sumber: dokumen penerbit; ilustrator: Arnold More D.C. Bagaimana keuntungan yang diperoleh pusat pelayanan dari zona yang ditandai X menurut teori tempat sentral? Zona dengan tanda X berada di dalam batas (inner limit) yaitu batas wilayah yang didiami oleh population threshold. Keuntungan pusat pelayanan pada zona yang ditandai X yaitu memiliki keuntungan maksimal. Pada zona ini jumlah minimal penduduk yang diperlukan untuk melancarkan kesinambungan dari unit pelayanan terpenuhi. Geografi Kelas XII 201

126 6. Pengembangan kawasan ekonomi terpadu (KAPET) merupakan upaya yang dilakukan pemerintah untuk membentuk pusat pertumbuhan baru di daerah, terutama di kawasan timur. Apa saja yang dapat menghambat pengembangan KAPET di Indonesia? Hambatan pengembangan kawasan ekonomi terpadu (KAPET) sebagai berikut. a. Masih rendahnya daya tarik investasi ke kawasan ekonomi terpadu terutama di kawasan timur Indonesia. b. Belum fokusnya prioritas sektor unggulan di beberapa KAPET. c. Lemahnya koordinasi dan dukungan dari instansi daerah. 7. Sektor agraris merupakan sektor ekonomi dominan di Indonesia meskipun mulai ada pergeseran dari sektor agraris ke sektor industri dan jasa. Jelaskan mengenai potensi Indonesia untuk pengembangan kawasan agropolitan! Indonesia menyimpan potensi yang besar untuk pengembangan kawasan pembangunan pertanian yang mengintegrasikan agroindustri dan agribisnis dalam suatu sistem. Selain berbasis kemaritiman di wilayah laut, wilayah daratan memiliki potensi pengembangan kawasan pertanian. Melalui pemberian nilai tambah pada produk hasil pertanian, pengembangan kawasan menjadi agropolitan dapat terlaksana. 8. Batas wilayah pertumbuhan secara kualitatif dapat diamati secara langsung. Komponen apa saja yang dapat diamati untuk menentukan batas wilayah pertumbuhan? Penentuan batas wilayah pertumbuhan dapat dilakukan dengan pengamatan langsung meliputi kenampakan fisik dan sosial. Kenampakan fisik seperti permukiman dapat diamati tingkat kepadatannya secara kualitatif. Karakteristik gedung dan penggunaan lahan juga menjadi komponen yang dapat diamati langsung. Secara sosial karakteristik penduduk seperti etos kerja dan nilai-nilai sosial diamati melalui perilaku penduduk. 9. Faktor penentu suatu wilayah menjadi pusat pertumbuhan adalah adanya sumber daya alam. Meskipun demikian, terdapat wilayah yang memiliki sumber daya alam melimpah tetapi tidak menjadi pusat pertumbuhan. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Berikan pendapat Anda! Faktor penentu suatu wilayah menjadi pusat pertumbuhan bukan hanya sumber daya alam, melainkan banyak faktor lain. Ketersediaan sumber daya alam tanpa kualitas sumber daya manusia yang baik tentu akan menghambat perkembangan suatu wilayah. Selain itu, kondisi topografi dan keberadaan fasilitas penunjang kegiatan ekonomi harus mendukung wilayah menjadi pusat pertumbuhan. 10. Bagaimana jumlah dan distribusi penduduk dapat memengaruhi pembangunan suatu wilayah? Jumlah dan distribusi penduduk merupakan salah satu tantangan pembangunan wilayah yang utama di berbagai negara. Distribusi penduduk yang tidak merata menyebabkan kesenjangan antarwilayah lebih besar. Hal tersebut karena penduduk sebagai sumber daya manusia yang menjadi subjek sekaligus objek bagi pembangunan wilayah. 202 Percepatan Pertumbuhan Wilayah

127 A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Tujuan utama homogeneous regions dalam regionalisasi adalah.... a. menekankan pada perbedaan antarwilayah b. mengetahui hubungan timbal balik antarwilayah c. mendelineasi wilayah seragam d. menunjukkan adanya flows e. menunjukkan dasar perencanaan c Pewilayahan atau regionalisasi adalah usaha mendelineasi atau memberi batas keruangan pada suatu wilayah. Regionalisasi sebagai dasar delineasi ruang memiliki beberapa tipe salah satunya homogeneous regions yang bertujuan mendelineasi wilayah seragam (pilihan c). Selain homogeneous regions terdapat functional regions yang tujuan utama dan ciri-cirinya ditunjukkan pilihan a, b, dan d. Pilihan e merupakan pewilayahan yang menitikberatkan pada tujuan perencanaan misalnya pada proses pembangunan. 2. Perhatikan ilustrasi berikut! Berdasarkan ilustrasi di atas peran utama transportasi dan komunikasi pada tanda B dalam pewilayahan fungsional adalah.... a. menunjukkan aliran material dan nonmaterial antarwilayah b. memperkuat spesialisasi antarwilayah yang berhubungan c. menunjukkan lokasi terjadinya kaitan fungsional antarwilayah d. memberikan ruang untuk aktivitas manusia e. menjadi dasar pembentukan wilayah terkutub a Ilustrasi pada soal menunjukkan terbentuknya wilayah fungsional yang dicirikan dengan adanya aliran dalam bentuk nonmaterial seperti transportasi dan komunikasi (pilihan a). Wilayah ini secara umum terbentuk karena adanya spesialisasi antarwilayah yang berhubungan dan kebutuhan ruang untuk aktivitas manusia. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah pilihan a. 3. Perhatikan wilayah berikut! 1) Provinsi Kalimantan Utara 2) Wilayah dengan kode area telepon tertentu. 3) Bentuk lahan struktural di pantai. 4) Jalan tol di Jakarta. 5) Kabupaten Kepulauan Aru Wilayah di atas yang menunjukkan wilayah formal yaitu nomor.... a. 1), 2), dan 4) d. 2), 3), dan 4) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 1), 3), dan 5) c Wilayah formal dibatasi melalui satu atau lebih karakteristik yang terukur, bersifat homogen dan membedakannya dari wilayah sekitar. Wilayah formal ditunjukkan oleh pernyataan 1) dan 5) yang dibatasi secara administratif serta pernyataan 3) yang dibatasi oleh kesamaan karakteristik fisik. Pernyataan 2) dan 4) merupakan contoh pewilayahan fungsional. 4. Pemetaan jalur pipa air merupakan salah satu bentuk pewilayahan fungsional. Fungsi utama pemetaan jalur pipa air bagi suatu wilayah adalah.... a. mengetahui pusat distribusi air b. melancarkan distribusi air di suatu wilayah c. memetakan wilayah yang berkarakteristik sama d. mengetahui tata guna lahan sekitar wilayah distribusi air e. memberikan pemahaman menyeluruh terhadap model distribusi air e Pemetaan jalur pipa air merupakan salah satu hasil pewilayahan fungsional dengan sumber air sebagai pusat distribusi atau titik pusatnya. Jaringan pipa air sebagai jalur transportasi dan air sebagai material yang mengalir. Fungsi utama pemetaan jalur pipa air sebagai peta sistem. Peta sistem digunakan untuk memberikan pemahaman menyeluruh terhadap model distribusi air. Geografi Kelas XII 203

128 5. Wilayah baik formal maupun fungsional dapat mengalami perubahan batas karena beberapa penyebab. Contoh wilayah yang mengalami perubahan batas karena gejala sosial adalah.... a. pergeseran isohyet di suatu wilayah b. pergeseran kawasan tujuan ekspor akibat globalisasi c. perubahan pola ekosistem akibat pemanasan global d. perubahan zona migrasi fauna akibat perubahan iklim e. menyempitnya zona persebaran bioma b Semua tipe wilayah bersifat dinamis atau dapat mengalami perubahan batas. Perubahan tersebut dapat disebabkan oleh perubahan fisik dan gejala sosial dari kehidupan di permukaan Bumi. Contoh dari faktor fisik berupa pemanasan global yang mendorong terjadinya perubahan iklim dan perubahan suatu wilayah. Perubahan akibat gejala fisik contohnya pergeseran isohyet, perubahan pola ekosistem, perubahan zona migrasi fauna dan bioma sehingga pilihan a, c, d, dan e tidak tepat. Perubahan wilayah akibat gejala sosial ditunjukkan pilihan b yaitu terjadi karena adanya globalisasi di bidang sosial ekonomi. 6. Bentuk permukiman yang sesuai dikembangkan bagi pusat pertumbuhan dengan kepadatan penduduk tinggi adalah.... a. d. b. e. c. Sumber: GrowthCenter%28hr%29.pdf, diunduh 20 Januari 2015 a Pusat pertumbuhan membutuhkan pasar luas dan jumlah penduduk yang mampu memenuhi threshold. Berdasarkan soal di atas dapat dilakukan estimasi tingkat densitas atau kepadatan penduduk paling tinggi. Pilihan a dapat menampung tingkat kepadatan penduduk paling tinggi dilihat dari struktur bangunan. Tingkat kepadatan penduduk tinggi merupakan ciri pusat pertumbuhan. 204 Ulangan Tengah Semester 2

129 7. Banyak faktor yang memengaruhi tingkat konsumsi penduduk di sekitar tempat-tempat sentral. Salah satu faktor yang berhubungan dengan transportasi yaitu.... a. kondisi topografi wilayah b. distribusi penduduk c. komposisi penduduk d. permintaan barang kebutuhan e. kelancaran distribusi barang e Tempat sentral mengalami perkembangan tergantung dari faktor konsumsi penduduk yang memengaruhinya. Konsumsi penduduk memperoleh intervensi dari faktor karakteristik penduduk dari sisi demografi, permintaan dan penawaran, kondisi wilayah, dan transportasi. Pilihan e menunjukkan faktor yang memengaruhi konsumsi penduduk dari sisi transportasi. Pilihan a dari sisi kondisi fisik atau topografi. Pilihan b dan c dari sisi karakteristik demografi, sedangkan pilihan d berdasarkan faktor ekonomi. 8. Adanya pusat pertumbuhan di suatu wilayah dapat menimbulkan backwash effect dan spread effect. Apabila backwash effect lebih besar dari spread effect akan terjadi.... a. berkurangnya kesenjangan pembangunan b. rusaknya lingkungan di daerah hinterland c. tidak seimbangnya pembangunan wilayah d. pesatnya perkembangan daerah sekitar pusat pertumbuhan e. menurunnya kekuatan interaksi di sekitar pusat pertumbuhan c Backwash effect adalah dampak pusat pertumbuhan bagi daerah belakang atau sekitar pusat pertumbuhan yang menyebabkan daerah tersebut sulit berkembang. Hal tersebut karena potensi di daerah belakang justru terserap ke pusat pertumbuhan. Selain backwash effect, pusat pertumbuhan menimbulkan spread effect yang bersifat positif terhadap daerah sekitarnya. Apabila pengaruh spread effect lebih besar, pembangunan dapat berjalan seimbang. Sebaliknya, backwash effect yang lebih besar di pusat pertumbuhan mengakibatkan pembangunan antara pusat pertumbuhan dan daerah belakangnya tidak berjalan seimbang. 9. Industri peternakan domba batur di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah menimbulkan forward linkage bagi industri lain. Contoh forward linkage bagi industri peternakan domba batur adalah.... a. meningkatnya produksi industri pakan ternak b. munculnya industri pengolahan daging domba c. berkembangnya industri kesehatan hewan ternak d. adanya industri pengolah limbah pakan ternak e. munculnya usaha pembibitan domba batur b Perkembangan industri di suatu wilayah mendorong terjadinya kutub pertumbuhan. Perkembangan industri peternakan domba batur di Kabupaten Banjarnegara memberikan dampak bagi industri lain. Industri yang saling terkait (linkage) bersifat forward linkage dan backward linkage. Adanya backward linkage ditunjukkan oleh industri yang mendukung industri peternakan domba batur seperti pilihan a, c, d, dan e. Forward linkage ditunjukkan dengan adanya industri yang mengolah hasil produksi industri domba batur menjadi barang jadi atau setengah jadi. 10. Kota Bekasi, Jawa Barat mempunyai industri otomotif yang mampu mendorong terbentuknya kutub pertumbuhan di sekitar wilayah. Industri otomotif ini mampu menjadi leading industry bagi Kota Bekasi. Dampak positif leading industry secara ekonomi yaitu.... a. aksesibilitas sarana transportasi lebih tinggi b. harga jual produk otomotif mahal c. pendapatan per kapita tinggi di Kota Bekasi d. peningkatan kondisi sanitasi lingkungan permukiman e. terserapnya penduduk sekitar lokasi industri sebagai tenaga ahli c Leading industry adalah istilah bagi industri penggerak yang mampu mendorong terjadinya kutub pertumbuhan. Industri penggerak contohnya, industri otomotif di Kota Bekasi yang berdampak terhadap kondisi ekonomi penduduk di sekitarnya. Penduduk di sekitar industri terserap sebagai tenaga kerja, tetapi tidak selalu menjadi tenaga ahli. Penyerapan penduduk sebagai tenaga kerja menyebabkan meningkatnya pendapatan per kapita. 11. Perkembangan industri di suatu kutub pertumbuhan memberi keuntungan urbanisasi di daerah perkotaan. Perwujudan keuntungan urbanisasi tersebut yaitu.... a. pemerintah dapat mendominasi sektor perdagangan b. fasilitas sosial seperti sarana hiburan terpelihara baik c. pasar hasil produksi terbatas di perkotaan d. naiknya biaya rata-rata tiap industri e. berkembangnya pasar kerja perkotaan Geografi Kelas XII 205

130 e Perkembangan industri akibat peningkatan arus urbanisasi memberi keuntungan ekonomi. Keuntungan tersebut salah satunya adalah semakin berkembangnya pasar kerja di perkotaan. Pasar kerja adalah permintaan dan persediaan tenaga kerja di suatu wilayah seperti pada pilihan e. Selain itu, biaya rata-rata untuk produksi tiap industri justru menurun sehingga pilihan d tidak tepat. Pilihan a tidak tepat karena perkembangan industri yang baik dapat menyeimbangkan peran swasta dan pemerintah dalam perdagangan. 12. Salah satu tantangan pembangunan wilayah adalah kurangnya pemanfaatan keunggulan geografis untuk menangkap peluang global. Upaya pemanfaatan keunggulan geografis di Indonesia dapat dilakukan dengan.... a. mengembangkan kawasan sesuai potensi b. meningkatkan kualitas sarana prasarana c. memperbaiki iklim usaha yang kondusif d. memanfaatkan teknologi untuk pembangunan e. mendorong perkembangan daerah tertinggal a Tantangan pembangunan wilayah di Indonesia salah satunya masih kurangnya pemanfaatan keunggulan geografis. Kekurangan ini dapat ditangani melalui pengembangan kawasan sesuai potensi ekonomi regional (pilihan a). Melalui pembangunan yang sesuai potensi wilayah, daerah akan berkembang sesuai karakteristiknya. Pilihan b, c, d, dan e kurang tepat karena merupakan solusi bagi tantangan pembangunan wilayah seperti pembangunan iklim usaha, sarana prasarana, pemanfaatan teknologi, dan pengembangan bagi daerah tertinggal. 13. Asas fungsionalitas pada sektor pemerintahan dalam pewilayahan formal ditunjukkan oleh pembentukan.... a. jaringan transportasi b. wilayah pembangunan c. kawasan perdagangan d. provinsi dan kabupaten e. pelayanan pendidikan d Asas fungsionalitas dalam pewilayahan mempunyai suatu pusat (wilayah pusat perkotaan) yang menjalankan fungsi-fungsi tertentu di suatu wilayah. Fungsi sektor pemerintahan ditunjukkan dengan pembentukan provinsi dan kota yang mempunyai batas wilayah administrasi. Pilihan a, b, c, dan e merupakan contoh pewilayahan fungsional sektor pemerintahan. 14. Kemampuan suatu industri menyebarkan pertumbuhan bagi wilayah di sekitarnya disebut multiplier effect. Contoh multiplier effect bagi pasar kerja di suatu wilayah yaitu.... a. kebutuhan sumber daya alam bertambah untuk proses produksi b. peningkatan pendapatan tenaga kerja di sektor industri c. suplai energi untuk industri berkurang d. ketersediaan air untuk pekerja terbatas e. masuknya investasi dari luar daerah b Multiplier effect merupakan efek kumulatif dari kemampuan industri menyebarkan pengaruh terhadap faktor-faktor produksi. Multiplier effect bagi pasar kerja adalah efek yang ditimbulkan dari berkembangnya suatu industri bagi tenaga kerja. Selain berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja secara kuantitas, suatu industri memengaruhi tingkat pendapatan pekerjanya. Industri yang berkembang baik mampu menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi bagi pekerjanya. Perhatikan wacana berikut untuk menjawab soal 4 5! Wilayah Natuna merupakan kawasan di Indonesia yang sangat potensial dan strategis dalam menunjang pembangunan nasional. Pulau terbesar yang ada di sana adalah Pulau Natuna atau dikenal pula sebagai Pulau Bunguran Besar. Wilayah Natuna masuk dalam Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Selain letaknya yang strategis, kawasan Pulau Natuna dan sekitarnya pada hakikatnya dikaruniai serangkaian potensi sumber daya alam yang belum dikelola secara memadai atau ada yang belum sama sekali. Sumber daya tersebut seperti perikanan laut yang produksinya mencapai lebih dari 1 juta ton per tahun dengan total pemanfaatan hanya 36% oleh Provinsi Kepulauan Riau. Sumber: _ detail.php?lang=id&id=117&type =7#.VMGerc6I-cI, diunduh 22 Januari Untuk memacu pengembangan hasil produksi pertanian di Kepulauan Natuna dapat dilakukan dengan.... a. penanaman padi di berbagai lahan pertanian b. meningkatkan hasil produksi pertanian c. membangun kawasan industri makanan d. menjual semua hasil pertanian sebagai bahan mentah e. mengembangkan kawasan pertanian sebagai objek wisata 206 Ulangan Tengah Semester 2

131 c Pengembangan hasil produksi pertanian secara maksimal dilakukan dengan memberi nilai tambah bagi penjualannya. Penambahan nilai jual hasil pertanian di Kepulauan Natuna seperti ubi-ubian, kelapa, karet, sawit, dan cengkih salah satu caranya dengan membangun industri makanan. Pengolahan bahan mentah menjadi makanan mampu memberikan nilai tambah bagi penjualan hasil pertanian sehingga jawaban paling tepat yaitu pilihan c. Pilihan a tidak tepat karena padi bukan komoditas utama di Kepulauan Natuna. Pilihan b dan d tidak tepat karena peningkatan hasil produksi tanpa penambahan nilai jual hasilnya tidak maksimal. Pilihan e juga kurang sesuai karena risiko terjadinya alih fungsi lahan. 16. Produksi potensi perikanan di Kepulauan Natuna menghadapi hambatan, yaitu.... a. teknologi penangkapan ikan kurang modern b. kualitas sumber daya manusia rendah c. armada laut terbatas d. biaya penangkapan ikan tinggi e. diferensiasi produk rendah a Berbagai kendala yang dihadapi dalam pengembangan sektor perikanan di Kepulauan Natuna antara lain lemahnya armada perikanan, kualitas sumber daya manusia, teknologi, prasarana dan pemasaran yang disebabkan oleh rendahnya pangsa pasar. Pilihan a secara langsung memengaruhi produksi perikanan di Kepulauan Natuna. Produksi perikanan di tingkat primer membutuhkan tenaga kerja terampil sehingga pilihan b kurang tepat. Biaya penangkapan ikan tinggi merupakan hambatan dari sisi ekonomi. Pilihan e tidak tepat karena Kepulauan Natuna menyimpan potensi jenis perikanan yang beragam. 17. Konsep agropolitan yang ditawarkan bagi pembangunan berbasis potensi wilayah memiliki ciri sebagai sistem tertutup. Tujuan utama penggunaan sistem tertutup pada konsep agropolitan adalah.... a. kepemilikan lahan oleh penduduk setempat b. tujuan pembangunan kawasan dapat tercapai lebih cepat c. agar menjadi satu-satunya kawasan yang unggul d. menghindari backwash effect dari wilayah yang sudah maju e. pemilihan teknologi pertanian secara mandiri d Konsep agropolitan memiliki sistem tertutup yang bertujuan menghindari backwash effect yang cenderung bersifat negatif dari wilayah yang lebih maju (pilihan d). Pilihan a dan e kurang tepat karena merupakan perwujudan dari sistem tertutup yang diterapkan di kawasan agropolitan. Pilihan b dan c juga tidak tepat karena bukan merupakan tujuan utama penggunaan sistem tertutup. 18. Peranan pusat pertumbuhan dalam pembangunan wilayah adalah.... a. mengendalikan sistem pemerintahan b. menjadi pusat pelayanan bagi daerah sekitar c. menyediakan bahan pangan bagi seluruh penduduk desa d. menampung migrasi penduduk dari daerah sekitar e. merangsang pertumbuhan perekonomian bagi daerah sekitar e Pusat pertumbuhan berfungsi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah sekitarnya. Pertumbuhan ekonomi yang merata mampu mengurangi kesenjangan antarwilayah dan mendorong keberhasilan pembangunan. Pilihan a d tidak tepat karena merupakan dampak perubahan kondisi ekonomi baik di pusat pertumbuhan maupun daerah sekitarnya. 19. Pewilayahan dapat dilakukan dengan metode generalisasi dan klasifikasi wilayah. Perbedaan utama antara metode generalisasi dan klasifikasi wilayah yaitu.... a. penggunaan skala peta b. menggunakan delimitasi kuantitatif c. menggunakan delimitasi kualitatif d. sifat atau karakteristik wilayah e. kedetailan dan perhitungan kriteria yang digunakan e Metode generalisasi yaitu menggolongkan wilayah dalam bagian-bagian tertentu dengan menonjolkan karakter-karakter tertentu. Selain itu, pada metode generalisasi unsur-unsur yang kurang penting dan tidak relevan dihilangkan. Metode klasifikasi wilayah yaitu menggolongkan wilayah secara sistematis ke dalam bagian-bagian tertentu berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Semua unsur, kriteria, individu dalam pewilayahan dengan metode klasifikasi diperhitungkan dalam proses klasifikasi. 20. Kabupaten Maros di Provinsi Sulawesi Selatan mempunyai potensi pegunungan kapur yang dimanfaatkan oleh penduduk untuk kegiatan pertambangan. Pemanfaatan tersebut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi berdampak negatif terhadap daya dukung wilayah yaitu.... a. rusaknya ekosistem karst b. bergesernya sosial ekonomi penduduk Geografi Kelas XII 207

132 c. berkurangnya lahan pertanian d. kelangkaan batu kapur e. meningkatnya arus migrasi keluar a Untuk mendukung usaha pertambangan, banyak vegetasi penutup yang ditebang. Akibat penebangan tersebut, banyak hewan kehilangan habitat. Hewan yang kehilangan habitat akan mati atau pindah ke tempat lain. Keseimbangan ekosistem pun terganggu. Predator tidak memperoleh makanan sehingga menyerang permukiman penduduk. 21. Upacara Mulang Pekelem di Nusa Tenggara Barat sebagai potensi budaya dapat dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan daerah. Upaya pengembangan potensi budaya daerah yang tepat adalah.... a. membangun secara besar-besaran akses jalan menuju Gunung Rinjani sebagai tempat upacara b. melakukan promosi setiap upacara hendak dilaksanakan c. mengurangi interaksi dengan wilayah lain agar tidak terjadi akulturasi budaya d. melakukan penjagaan yang ketat ketika pelaksanaan tradisi e. mengisolasi penduduk sekitar agar tradisi tetap terjaga b Upacara Mulang Pekelem sebagai bentuk kebudayaan dapat menjadi magnet bagi sektor pariwisata daerah Nusa Tenggara Barat. Upaya pengembangan sektor pariwisata yang terintegrasi dengan bentuk kebudayaan adalah memelihara tradisi sebaik-baiknya. Tradisi yang terpelihara baik mampu memberikan nilai tambah bagi wilayah tersebut. 22. Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Maloy di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur dipersiapkan menjadi pusat pengolahan Crude Palm Oil (CPO) dan pusat industri yang terintegrasi dengan pelabuhan berskala internasional. Sektor ekonomi yang berkaitan langsung dengan pengembangan kawasan industri tersebut adalah.... a. industri armada laut b. pertanian lahan basah c. perkebunan kelapa sawit d. perdagangan hasil tangkapan laut e. industri pengolahan ikan c Pengembangan kawasan industri dan pelabuhan di Kabupaten Kutai menjadi pusat pengolahan Crude Palm Oil (CPO) mendorong produksi di sektor perkebunan kelapa sawit. Crude Palm Oil adalah minyak kelapa sawit mentah yang diperoleh dari hasil ekstraksi daging buah kelapa sawit sehingga pilihan c menjadi jawaban paling tepat. Pilihan a, d, dan e merupakan kegiatan ekonomi berkaitan dengan lokasi kawasan industri dan pelabuhan yang bersifat maritim. Pilihan b kurang tepat karena pertanian lahan basah biasa dikembangkan di wilayah Jawa. 23. Perhatikan bagan berikut! Koridor Ekonomi Kalimantan Kota Utama sebagai Pusat Pertumbuhan Koridor Ekonomi Sumatra Koridor Ekonomi Sulawesi Pontianak Medan Makassar Samarinda Sibolga Kendari A Tanda A, B, dan C berisi kota yang berfungsi sebagai pusat pertumbuhan di ketiga koridor ekonomi pada bagan. Kota yang tepat untuk mengisi tanda A, B, dan C adalah.... a. Tanjungpinang, Pangkalpinang, dan Mamuju b. Tanjungpinang, Mamuju, dan Maloy c. Manado, Pangkalpinang, dan Maumere d. Maloy, Palu, dan Maumere e. Maloy, Tanjungpinang, dan Mamuju e Koridor ekonomi wilayah memiliki beberapa kota sebagai pusat pertumbuhan. Koridor ekonomi Kalimantan mempunyai pusat pertumbuhan seperti Pontianak, Samarinda, Balikpapan, dan Maloy. Koridor ekonomi Sumatra memiliki pusat pertumbuhan seperti Medan, Sibolga, Tanjungpinang, dan Pangkalpinang. Koridor ekonomi Sulawesi mempunyai pusat pertumbuhan seperti Makassar, Kendari, dan Mamuju. 24. Salah satu upaya penguatan konektivitas antarpusat pertumbuhan di Jawa dilakukan dengan membangun jalan tol. Namun, pembangunan jalan tol sering mengalami kendala dalam hal pembebasan lahan. Untuk meyakinkan masyarakat bahwa jalan tol mampu memberi manfaat ekonomi adalah.... a. menentukan tarif masuk jalan tol dengan harga tinggi b. menyediakan rest area sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat c. membayar biaya pembebasan lahan dengan nilai beli setinggi-tingginya d. melakukan pemeliharaan jalan tol secara baik dan teratur e. memberikan kompensasi uang kepada masyarakat di sekitar jalan tol B C 208 Ulangan Tengah Semester 2

133 b Pengembangan jalan tol sebagai penguatan konektivitas antarwilayah tidak luput dari permasalahan seperti pembebasan lahan. Masyarakat tidak yakin bahwa pembangunan jalan tol mampu menggerakkan roda ekonomi antarwilayah. Hal nyata yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut seperti pada pilihan b. Pilihan a dan c tidak tepat karena terlalu membebani masyarakat dan pemerintah. Pilihan d kurang tepat karena merupakan bagian dari perawatan infrastruktur. Pilihan e tidak efektif untuk meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat. 25. Kemajuan teknologi dan globalisasi yang memperkuat jaringan pusat pertumbuhan di suatu wilayah contohnya adalah.... a. penggunaan teknologi untuk eksploitasi potensi suatu wilayah b. penguatan jaringan transportasi untuk menambah kuantitas impor c. penggunaan sistem informasi geografis untuk memetakan potensi tiap wilayah d. pemilihan teknologi ramah lingkungan untuk suplai energi industri e. penguasaan teknologi kelautan untuk kegiatan ekspor hasil perikanan e Kegiatan ekspor merupakan bentuk kerja sama antarpusat pertumbuhan di negara satu dengan negara lain. Sektor maritim merupakan salah satu keunggulan Indonesia yang dapat diintervensi melalui penguasaan teknologi yang andal sehingga pilihan e merupakan jawaban yang tepat. Pilihan a tidak tepat karena eksploitasi besar-besaran di suatu wilayah dapat menurunkan daya dukung lingkungan. Pilihan b tidak tepat karena justru kuantitas barang impor yang dapat diproduksi di Indonesia harus dibatasi. Pilihan c dan d kurang menunjukkan konektivitas jaringan pusat pertumbuhan menggunakan teknologi. 26. Kebutuhan baja untuk industri di Indonesia mencapai 13 juta ton per tahun. Lebih dari separuhnya masih dicukupi lewat jalur impor. Dari jumlah tersebut 70% permintaan berasal dari kawasan Jabodetabek. Sementara 20% dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sisanya 10% permintaan dari luar Pulau Jawa. Sumber: Republika, 4 September 2014 Berdasarkan fakta tersebut, analisis paling tepat berkaitan dengan pertumbuhan wilayah di Indonesia adalah.... a. pembangunan kawasan industri masih terpusat di wilayah Jawa b. terjadi peningkatan harga baja untuk kebutuhan industri di Indonesia c. jumlah permintaan baja untuk kawasan luar Pulau Jawa masih rendah d. kebutuhan industri di kawasan luar Jawa dipenuhi melalui jalur impor e. pembangunan kawasan industri di Indonesia berjalan dengan pesat a Kebutuhan baja di sektor industri merupakan komponen utama dalam pembangunan kawasan industri. Permintaan baja untuk industri yang masih didominasi dari wilayah Jawa mengindikasikan bahwa pembangunan kawasan industri yang dapat berfungsi sebagai kutub pertumbuhan masih mengalami kesenjangan antarwilayah Jawa dan luar Jawa. Hal tersebut diamati melalui persentase permintaan baja untuk industri yang sangat didominasi permintaan dari wilayah Jawa. 27. Perhatikan ciri-ciri berikut! 1) Berdekatan dengan kota besar. 2) Memiliki berbagai fasilitas perkotaan. 3) Penduduknya tidak bergantung pada pusat pertumbuhan utama. Ciri-ciri di atas menunjukkan pusat pertumbuhan wilayah yaitu.... a. kota wisata d. agropolitan b. kota utama e. kota pantai c. kota satelit c Kota satelit (satelite town) adalah kota atau pusat pertumbuhan yang dekat dengan suatu kota besar. Kota Satelit secara ekonomi, sosial, administrasi dan politis masih tergantung pada kota terbesar. Kota satelit memiliki berbagai fasilitas perkotaan yang mampu melayani kebutuhan warga kotanya sehingga tidak tergantung pada kota utama. 28. Ketersediaan air di Kabupaten Majalengka cukup memadai untuk kebutuhan industri. Pemerintah daerah merencanakan pembangunan industri padat karya sekaligus padat modal. Industri yang sesuai adalah.... a. pengemasan makanan b. tekstil dan produk tekstil c. besi dan baja d. elektronik e. otomotif b Kabupaten Majalengka menjadi pusat pertumbuhan melalui industri padat karya dan padat modal. Ketersediaan air yang memadai di Kabupaten Majalengka mendukung pengembangan industri tekstil dan produk tekstil. Jenis industri ini memerlukan banyak air untuk proses Geografi Kelas XII 209

134 pembuatan benang dan kain. Oleh karena itu, jumlah air memadai menjadi faktor produksi utama untuk industri tersebut. 29. Perhatikan gambar berikut! 2 Hutan 1 Sawah 5 Pegunungan 3 Laut 4 Perkebunan Arah pengembangan wilayah seperti pada gambar lebih pesat ke arah... karena.... a. 1, daerah agraris b. 2, mengurangi polusi c. 3, tanahnya masih luas d. 4, transportasinya lancar e. 5, menjadi tempat rekreasi e Arah pengembangan wilayah seperti pada gambar lebih pesat ke arah pegunungan karena berpotensi tinggi menjadi tempat rekreasi. Contohnya di daerah Puncak (Bogor), Bandungan (Ungaran), dan Kopeng (Magelang). Adanya pusat rekreasi mendorong peningkatan aktivitas ekonomi penduduk sekitarnya. 30. Pembangunan seperti gambar lebih tepat ke arah.... Pegunungan Objek Wisata Pusat Kota Pelabuhan Bukit Kapur Hutan Mangrove a. bukit kapur, sumber bahan galian C b. hutan mangrove, tempat rekreasi c. pelabuhan, diperlukan banyak tenaga kerja d. pegunungan karena udara sejuk e. objek wisata, terdapat banyak peluang usaha c Pengembangan pusat pertumbuhan dapat mengarah ke berbagai lokasi sesuai potensinya. Namun, pengembangan wilayah paling tepat berdasarkan gambar pada soal yaitu menuju pelabuhan. Selain menunjang konektivitas antara pusat pertumbuhan dan wilayah lain, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan cukup banyak. Pengembangan ke arah bukit kapur, hutan mangrove, dan pegunungan dapat dilakukan, tetapi potensi kerusakan lingkungannya tinggi. 31. Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mempunyai taman kota lebih banyak dibandingkan dengan kawasan Jakarta lain. Fungsi taman kota bagi pusat pertumbuhan utama seperti Kota Jakarta adalah.... a. sebagai objek wisata dengan pemasukan tinggi b. menjaga daya dukung wilayah agar tetap seimbang c. menghalangi pembangunan gedung-gedung di perkotaan d. membatasi ruang gerak penduduk e. sebagai bagian penutupan lahan perkotaan b Taman kota berada di lingkungan perkotaan dan dalam skala luas mampu mengantisipasi dampak negatif perkembangan kota terhadap wilayahnya. Fungsi utama taman kota adalah menjaga daya dukung wilayah tetap berjalan seimbang (pilihan b). Pilihan a tidak tepat karena pembuatan taman kota tidak didominasi kepentingan ekonomi. Pilihan c, d, dan e tidak tepat karena taman kota justru menambah ruang gerak penduduk dan penyeimbang terhadap fungsi lahan yang tertutup oleh gedung-gedung di perkotaan. 32. Pembangunan Indonesia diharapkan mampu berjalan selaras dengan pembangunan sektoral dan pembangunan regional. Oleh karena itu, setiap pembangunan hendaknya mempertimbangkan faktor sektoral dan regional. Contoh faktor regional yang harus diperhatikan dalam pembangunan yaitu.... a. pembangunan sosial melalui komunitas masyarakat b. pendapatan per kapita masyarakat secara nasional c. tingkat keamanan dan pertahanan nasional d. tingkat diversifikasi kegiatan ekonomi e. perbedaan potensi sumber daya alam antardaerah di Indonesia e Pertimbangan regional dan sektoral harus dilakukan berdampingan untuk mewujudkan tujuan pembangunan. Pertimbangan regional mencakup 210 Ulangan Tengah Semester 2

135 karakteristik wilayah yang berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lain. Karakteristik tersebut mencakup berbagai hal seperti sumber daya alam dan sumber daya manusia. Pilihan a d bukan jawaban tepat karena merupakan pertimbangan sektoral. 33. Salah satu pengembangan potensi wilayah di Kepulauan Maluku dan Papua sebagai pusat pengembangan energi. Pertimbangan yang mendasari pengembangan tersebut adalah.... a. kesediaan pemerintah daerah untuk dilakukan eksploitasi di wilayah setempat b. tingginya potensi minyak bumi di laut sekitar Kepulauan Maluku dan Papua c. melimpahnya potensi energi terbarukan di sebagian besar wilayah Papua d. rendahnya produksi sektor agraris di sebagian wilayah Kepulauan Maluku dan Papua e. pengelolaan sumber energi sangat potensial untuk diekspor c Koridor ekonomi wilayah Kepulauan Maluku dan Papua sebagai pusat pengembangan energi didasari oleh berbagai pertimbangan, salah satunya melimpahnya potensi energi terbarukan di sebagian besar wilayah Papua. Energi terbarukan meliputi tenaga air sungai untuk pembangkit listrik, pembangkit listrik tenaga surya, tenaga angin, energi biofeul atau tanaman nabati, energi biogas (kotoran ternak, seperti sapi, babi, ayam, dan unggas, biomas (energi dari ampas-ampas tumbuhan), dan potensi gelombang air laut. 34. Perhatikan gambar berikut! Sumber: diunduh 24 Januari 2015 Kawasan pada tanda X adalah pusat perdagangan dan jasa, sedangkan fungsi utama kawasan dengan tanda Y adalah.... a. lokasi penyimpanan stok barang jadi yang siap dipasarkan b. kawasan hinterland dan pemasok bahan baku dari sektor agraris c. kawasan permukiman dan industri rumah tangga d. jalur penghubung wilayah pusat pertumbuhan e. kawasan konservasi lingkungan pusat pertumbuhan b Pusat perdagangan dan jasa pada kawasan dengan tanda X merupakan pusat kegiatan ekonomi. Pusat kegiatan ekonomi ini didukung oleh kawasan yang berada di luar seperti pada kawasan dengan tanda Y. Kawasan Y menjadi hinterland yang memasok bahan baku untuk memenuhi kebutuhan di pusat pertumbuhan. 35. Konsentrasi spasial industri dapat menciptakan kutub pertumbuhan. Faktor yang menyebabkan terjadinya konsentrasi spasial industri adalah.... a. perusahaan tidak mampu menjadi daya tarik bagi perusahaan lain b. ketersediaan tenaga kerja terdidik dan terlatih dalam jumlah banyak c. perkembangan industri yang tidak berjalan optimal d. industri berjalan secara mandiri dan tidak bergantung dengan industri lain e. tidak adanya perpindahan suatu industri b Konsentrasi spasial suatu industri pada wilayah tertentu menimbulkan aglomerasi atau pemusatan industri. Aglomerasi dapat terjadi karena berbagai faktor sebagai berikut. 1) Tenaga kerja tersedia banyak dan memiliki kemampuan baik di bidang yang dibutuhkan. 2) Suatu perusahaan mampu menjadi daya tarik bagi perusahaan lain untuk menunjang perusahaan tersebut. 3) Terjadi perpindahan suatu kegiatan produksi dari satu tempat ke beberapa tempat lain. 36. Kawasan Maluku masuk dalam koridor ekonomi dengan prioritas pengembangan di sektor energi, pertambangan, pangan, dan perikanan. Selain itu, Maluku juga menyimpan potensi pariwisata seperti taman laut, yang merupakan lokasi selam kelas dunia. Pengembangan potensi pariwisata tersebut paling tepat yaitu.... a. mengubah program yang telah dijalankan pemerintah b. mengurangi prioritas pengembangan potensi pada koridor ekonomi wilayah c. memprioritaskan sektor pariwisata di lokasi tertentu di kawasan Maluku d. mengganti prioritas pembangunan sesuai program koridor ekonomi wilayah Maluku e. mengelola sektor pariwisata sejalan dengan prioritas pembangunan koridor ekonomi wilayah Geografi Kelas XII 211

136 e Pengembangan potensi di kawasan Maluku hendaknya mampu mencakup semua sektor yang dikembangkan secara optimal. Meskipun sektor pariwisata bukan sektor prioritas pada pengembangan wilayah sesuai koridor ekonomi yang ditentukan pemerintah, sektor tersebut dapat dikembangkan sejalan dengan prioritas Maluku sebagai pusat pengembangan energi, pangan perikanan, dan pertambangan. 37. Pusat pelayanan kesehatan yang dekat dengan pusat pertumbuhan biasanya mempunyai fasilitas memadai dengan alat-alat kesehatan lengkap. Sebaliknya, pelayanan kesehatan yang lokasinya lebih jauh dari pusat pertumbuhan biasanya memiliki fasilitas kesehatan terbatas. Hal utama yang menyebabkan kondisi tersebut adalah.... a. penduduk di wilayah jauh dari pusat pertumbuhan tidak terlalu intensif menggunakan fasilitas kesehatan untuk berobat b. dana yang digunakan untuk membangun fasilitas kesehatan di kedua wilayah memiliki kesenjangan besar c. jangkauan pelayanan yang lebih luas pada fasilitas kesehatan yang dekat dengan pusat pertumbuhan dan jumlah penduduk yang dilayani sangat besar d. tingkat kesehatan penduduk yang dekat pusat pertumbuhan lebih rendah sehingga membutuhkan fasilitas kesehatan yang lengkap e. jumlah penduduk di kawasan dekat pusat pertumbuhan lebih sedikit sehingga pusat pelayanan kesehatan menambah jangkauan dengan fasilitas lengkap c Pusat pelayanan berdiri di lokasi yang sesuai dengan jangkauan dan threshold yang sesuai untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal. Secara kuantitas semakin jauh dari pusat pelayanan, jumlah pusat pelayanan lebih sedikit karena tingkat kebutuhan penduduk yang berbeda. Selain secara kuantitas, karakteristik pusat pelayanan termasuk fasilitas kesehatan juga relatif berbeda karena penduduk yang dilayani relatif lebih sedikit. 38. Konektivitas antarwilayah dipengaruhi oleh jalur transportasi. Pengaruh jalur transportasi darat yang menimbulkan kerusakan bagi konektivitas antarwilayah yaitu.... a. harga kebutuhan penduduk di setiap wilayah mengalami kenaikan b. wilayah fungsional mengalami hambatan dalam perkembangan wilayahnya c. koneksi antarwilayah semakin intensif dengan perubahan jalur d. aliran barang dalam wilayah fungsional mengalami diversifikasi e. hambatan bersifat fisik sehingga konektivitas tidak mengalami perubahan b Pembangunan transportasi memiliki pengaruh besar terhadap konektivitas antarwilayah. Hal tersebut mengingat transportasi berperan penting dalam distribusi barang dan jasa ke berbagai wilayah. Kondisi jalur transportasi akan mencerminkan konektivitas antarwilayah dan pertumbuhan ekonomi secara langsung sehingga transportasi mempunyai peranan yang penting dan strategis. 39. Kawasan Gerbangkertosusila yang terdiri atas beberapa kabupaten seperti Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan merupakan pusat pertumbuhan yang bersifat.... a. nasional b. internasional c. regional d. spasial e. wilayah c Pusat pertumbuhan seperti pembentukan kawasan Gerbangkertosusila sebagai satuan wilayah pembangunan bersifat regional. Pusat pertumbuhan yang bersifat internasional seperti ASEAN sebagai salah satu pusat pertumbuhan di wilayah Asia. 40. Barang-barang mewah seperti perhiasan dan barang antik mempunyai threshold tinggi karena.... a. risiko kerugian besar dengan harga relatif mahal dan sulit terjual b. risiko kerugian kecil dan peminatnya cukup banyak c. barang dibutuhkan masyarakat secara reguler d. harga relatif mahal, tetapi mudah terjual e. membutuhkan wilayah pemasaran luas a Threshold adalah jumlah minimal penduduk yang diperlukan untuk kelancaran suatu pusat pelayanan. Pusat pelayanan yang mempunyai threshold tinggi menjual barang-barang berisiko kerugian tinggi dan relatif harganya lebih mahal sehingga lebih sulit dijual seperti perhiasan dan barang antik. Threshold rendah diperlukan untuk penjualan barang kebutuhan sehari-hari yang harganya relatif lebih murah dan dibutuhkan secara reguler oleh masyarakat. 212 Ulangan Tengah Semester 2

137 B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Apa perbedaan antara lokasi dan wilayah? Berikan penjelasan dengan menggunakan contoh! Perbedaan lokasi dan wilayah dapat dilihat melalui perspektif tingkat keabstrakannya. Lokasi menunjukkan tempat yang konkret misalnya di rumah, sekolah, atau pasar. Bahkan suatu lokasi dapat ditentukan melalui satu koordinat. Berbeda dengan wilayah yang lebih abstrak, bahkan ada pandangan subjektif bahwa wilayah hanya berupa buah pikiran manusia, misalnya kawasan perkotaan. 2. Berdasarkan karakteristik pewilayahan formal dan fungsional, mana tingkat kesulitan yang lebih tinggi dalam penentuan batas wilayah di antara keduanya? Jelaskan! Berdasarkan karakteristik tingkat kesulitan pewilayahan fungsional lebih tinggi dibandingkan wilayah formal. Wilayah fungsional yang mengukur pengaruh tentu harus membuat indikator yang terukur untuk melakukan delimitasi kuantitatif. Apabila hanya dilakukan secara kualitatif, kesulitan selanjutnya adalah menyamakan persepsi yang sifatnya subjektif. 3. Kota Pangkal Pinang adalah ibu kota pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kota Pangkal Pinang merupakan wilayah pertumbuhan yang berkembang dengan pesat. Bagaimana mengembangkan wilayah pertumbuhan seperti Kota Pangkal Pinang terkait dengan perlindungan terhadap kawasan hutan? Perkembangan wilayah pertumbuhan yang berjalan dengan pesat dapat mendukung percepatan pembangunan. Meskipun demikian, seiring pesatnya perkembangan wilayah pertumbuhan hendaknya diikuti dengan pembentukan kawasan konservasi yang diperuntukkan bagi lingkungan alam seperti hutan, daerah aliran sungai, dan konservasi kehidupan liar satwa. 4. Salah satu kendala yang dihadapi pada koridor ekonomi Sulawesi adalah tingkat pertumbuhan ekonomi tinggi, tetapi masih terdapat ketimpangan antardaerah dalam koridor tersebut. Bagaimana peran kutub pertumbuhan dalam mengatasi permasalahan tersebut? Upaya mengurangi pengangguran dan kemiskinan secara efektif mampu memicu pertumbuhan ekonomi bagi daerah termasuk pada kawasan koridor ekonomi Sulawesi. Analisis dan identifikasi kutub-kutub pertumbuhan di wilayah Sulawesi beserta karakteristiknya dapat menjadi solusi ketimpangan pertumbuhan ekonomi. Identifikasi dapat dilakukan melalui pola pertumbuhan kabupaten dan kota dan klasifikasi sebagai kutubkutub pertumbuhan. 5. Perhatikan gambar di bawah! Sumber: 1BqLWBN dan diunduh 24 Januari 2015 Berdasarkan kedua gambar di atas, apa yang memengaruhi kondisi daya dukung wilayah? Berikan penjelasan! Gambar pada soal menunjukkan kepadatan penduduk dan semakin luasnya lahan terbangun di kawasan perkotaan yang menjadi pusat pertumbuhan suatu wilayah. Semakin tingginya jumlah penduduk mendorong intensifnya penggunaan lahan. Daya tampung suatu wilayah untuk mendukung kehidupan di atasnya menjadi terganggu, bahkan dapat mengalami penurunan fungsi wilayah. 6. Suatu pusat pertumbuhan mampu memengaruhi kondisi pendidikan di suatu wilayah. Wilayah yang berada jauh dari pusat pertumbuhan kondisi pendidikannya tidak terpengaruh dan kurang baik. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Bagaimana tindakan yang tepat untuk memperbaikinya? Wilayah lebih jauh dari pusat pertumbuhan memiliki pusat pelayanan pendidikan yang kondisinya berbeda dengan pusat pelayanan pendidikan yang dekat dengan pusat pertumbuhan. Sebagian besar pusat pelayanan pendidikan yang jauh dari pusat pertumbuhan kondisinya kurang layak. Hal tersebut dapat ditangani dengan membentuk pusat pertumbuhan di daerah terpencil dan mendorong kegiatan ekonomi lebih intensif di sekitar wilayah tersebut. Geografi Kelas XII 213

138 7. Pengembangan wilayah di Indonesia senantiasa mengalami dinamika dari waktu ke waktu. Pada era sekarang pengembangan wilayah menitikberatkan pada penataan ruang yang lebih desentralistik. Jelaskan karakteristik penataan ruang yang bersifat desentralistik di Indonesia! Karakteristik ruang yang desentralistik yaitu melibatkan pemerintah daerah dalam penyusunan rencana tata ruang wilayah. Penataan ruang bersifat bottom-up approach, yaitu dengan mengikutsertakan masyarakat sebagai pelaku pembangunan. Karakteristik lainnya seperti fokus pada kawasan yang lebih detail dan memfasilitasi pembangunan yang bersifat lebih luas. 8. Arus migrasi penduduk secara ulang-alik dapat membentuk wilayah fungsional. Apakah wilayah yang terbentuk dari arus migrasi penduduk bersifat dinamis? Jelaskan pendapat Anda dan berikan contohnya! Migrasi ulang-alik dapat membentuk wilayah fungsional yang bersifat dinamis. Hal tersebut karena pola migrasi penduduk dapat mengalami pergeseran. Misalnya, banyak penduduk di suatu wilayah bekerja di suatu kota dan melakukan migrasi ulang-alik dapat menarik penduduk di wilayah sekitarnya untuk ikut bekerja di kota tersebut. Wilayah fungsional yang telah terbentuk pun dapat mengalami perluasan. 9. Perbedaan utama pusat pertumbuhan dan kutub pertumbuhan yaitu pada sifat pendekatan. Kutub pertumbuhan menitikberatkan pada aspek perkembangan ekonomi. Apa kelemahan strategi pembangunan yang menggunakan pendekatan kutub pertumbuhan? Prioritas kutub pertumbuhan yaitu pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah. Pertumbuhan ekonomi tersebut diharapkan mampu memberi pengaruh kuat bagi wilayah sekitarnya. Kelemahannya, wilayah yang pertumbuhan ekonomi tinggi belum tentu dapat memberikan efek positif terhadap wilayah sekitarnya. Bahkan, yang terjadi adalah sebaliknya, potensi wilayah sekitarnya terserap ke kutub pertumbuhan dan mengakibatkan semakin tingginya kesenjangan antarwilayah. 10. Kecamatan Gombong merupakan salah satu pusat pertumbuhan di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Masyarakat di sekitar Kecamatan Gombong cenderung memilih berinvestasi di Kecamatan Gombong. Apa dampak yang terjadi bagi wilayah di sekitar Kecamatan Gombong di Kabupaten Kebumen? Jelaskan! Kabupaten Kebumen setidaknya memiliki Kecamatan Gombong dan Kecamatan Kebumen sebagai pusat pertumbuhan. Pada satu sisi perkembangan Kecamatan Gombong menyebabkan terserapnya potensi wilayah sekitarnya ke pusat pertumbuhan. Masyarakat memilih berinvestasi di Kecamatan Gombong karena peluang yang lebih tinggi untuk mengembangkan pusat pelayanan. Hal tersebut dapat menyebabkan perkembangan wilayah di sekitarnya berhenti. 214 Ulangan Tengah Semester 2

139 Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: 1. mendeskripsikan negara berkembang dan negara maju; 2. mengetahui sebaran negara berkembang dan negara maju; 3. mengidentifikasi karakteristik negara berkembang dan negara maju; 4. menganalisis pola pertumbuhan ekonomi di negara berkembang dan negara maju; serta 5. menghargai dan menyadari peran negara sahabat dalam jalinan kerja sama ekonomi. Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, peserta didik: 1. menerapkan hakikat sebagai manusia yang tidak dapat hidup sendiri dan harus menjalin interaksi dengan sesama; 2. mensyukuri keberadaan diri sebagai manusia makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang diberi anugerah untuk dapat berpikir guna mengembangkan negara; serta 3. menerapkan toleransi antarsesama makhluk hidup dengan menjalin kerja sama. Kajian Regional dan Interaksi Negara Berkembang dengan Negara Maju Negara Berkembang dan Negara Maju Pola Pertumbuhan Ekonomi Negara Berkembang dan Negara Maju Jalinan Kerja Sama Ekonomi antara Indonesia dan Negara Sahabat Mendeskripsikan negara berkembang dan negara maju Mengidentifikasi kondisi ekonomi dan kependudukan negara berkembang dan negara maju Menyebutkan sebaran negara berkembang dan negara maju di dunia Mendeskripsikan pertumbuhan ekonomi menurut W.W. Rostow Mengamati pertumbuhan global negara maju dan negara berkembang Menganalisis keuntungan investasi di negara berkembang Mendeskripsikan macammacam kerja sama antarnegara Menganalisis keuntungan dan kerugian kerja sama antarnegara Menganalisis dampak globalisasi dan perdagangan bebas bagi Indonesia Mampu menjelaskan perbedaan negara berkembang dan negara maju Mampu mengidentifikasi kondisi ekonomi dan kependudukan negara berkembang dan negara maju Mampu menjelaskan pengertian pertumbuhan ekonomi menurut W.W. Rostow Memahami pertumbuhan global negara maju dan negara berkembang Mampu menjelaskan macam-macam kerja sama antarnegara Memahami dampak globalisasi dan perdagangan bebas bagi Indonesia Geografi Kelas XII 215

140 A. Negara Berkembang dan Negara Maju A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Singapura merupakan salah satu negara maju di Benua Asia karena.... a. memiliki sumber daya alam yang melimpah b. jumlah sumber daya manusia sangat besar c. terdapat banyak industri padat karya d. perekonomian utama di sektor industri dan jasa e. sektor perekonomian utama di bidang agraris d Singapura disebut sebagai negara maju karena faktor-faktor berikut. 1) Perekonomian utama di sektor industri dan jasa. 2) Penguasaan teknologi modern. 3) Kemajuan ekonominya sangat pesat. 4) Memiliki sumber daya manusia berkualitas. 5) Pendapatan per kapita tinggi. 2. Perhatikan gambar berikut! Sumber: dokumen penerbit; pengolah gambar: Suryono Wijaya Kondisi ketersediaan modal di banyak negara pada peta benua di atas adalah.... a. modal bergantung pada pinjaman organisasi keuangan dunia b. modal tersedia dan memadai untuk pembangunan industri c. ketersediaan modal mencukupi untuk kebutuhan hidup masyarakat d. modal diprioritaskan untuk pembangunan industri sektor sekunder dan tersier e. ketersediaan modal diperoleh dari pendapatan per kapita penduduk yang tinggi a Gambar pada soal menunjukkan Benua Afrika, dimana seluruh negaranya merupakan negara berkembang. Kondisi ketersediaan modal di negara-negara Benua Afrika masih bergantung pada pinjaman dari organisasi keuangan dunia maupun dari negara maju. Selain itu, modal juga dapat diperoleh dari hasil hibah negara-negara maju. Pendapatan per kapita di banyak negara Benua Afrika masih rendah sehingga tidak mencukupi untuk melakukan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan penduduk. 3. Perhatikan negara-negara berikut! 1) Kirgiztan dan Taiwan 2) Tunisia dan Qatar 3) Sudan dan Singapura 4) Indonesia dan Jepang 5) Kuwait dan Korea Selatan Pasangan negara berkembang dan negara maju di Benua Asia yang benar ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 4) d. 2), 3), dan 4) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 1), 4), dan 5) c Tunisia dan Sudan merupakan negara berkembang di Benua Afrika. Negara berkembang di Benua Asia pada pilihan jawaban adalah Kirgiztan, Qatar, Indonesia, dan Kuwait. Negara maju di Benua Asia yaitu Taiwan, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Israel, dan Hongkong. Geografi Kelas XII 229

141 4. Arab Saudi merupakan negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia. Pendapatan per kapita di Arab Saudi mencapai US$ Akan tetapi, Arab Saudi masih tergolong negara berkembang. Berikut ini merupakan alasan Arab Saudi tergolong negara berkembang yaitu.... a. penduduk bersifat religius b. banyak tenaga kerja wanita c. banyak pendatang dari luar negeri d. sebagian besar penduduk bekerja pada sektor pertanian e. belum bisa mencukupi kebutuhan pangan penduduk secara mandiri e Arab Saudi yang dikenal sebagai negara berpendapatan per kapita tinggi, tetapi masih tergolong dalam negara berkembang karena faktor antara lain tingkat penggunaan teknologi nonpertambangan minyak di Arab Saudi masih belum maju, dalam pengadaan teknologi Arab Saudi masih bergantung pada negara maju, terjadi banyak konflik, dan belum bisa mencukupi kebutuhan pangan penduduknya secara mandiri (harus impor bahan pangan). 5. Kondisi kependudukan di negara berkembang umumnya ditandai dengan banyaknya jumlah penduduk dan tingginya pertumbuhan penduduk. Berikut ini yang mengakibatkan tingginya jumlah penduduk di negara berkembang adalah.... a. budaya penduduk untuk menikah muda b. tingginya kualitas pelayanan dan fasilitas persalinan c. tingkat kesadaran penggunaan alat kontrasepsi tinggi d. perempuan di negara berkembang sudah mulai berkarier e. jumlah perempuan yang ingin berpendidikan tinggi meningkat a Tingginya jumlah penduduk di negara berkembang disebabkan di negara berkembang banyak penduduk perempuan menikah muda, kesadaran penggunaan alat kontrasepsi masih rendah, budaya ingin memiliki banyak anak masih tinggi, anggapan memiliki banyak anak membawa rezeki, dan penduduk perempuannya belum mementingkan karier. 6. Tingkat pengangguran di negara maju sangat kecil, bahkan di negara maju sering mengalami kesulitan mencari tenaga kerja pada kelas bawah. Upaya yang dilakukan negara maju untuk mengantisipasi kekurangan tenaga kerja kelas bawah adalah.... a. mempekerjakan anak di luar jam belajar b. mengurangi jumlah sektor industri jasa c. meningkatkan industri padat karya d. meminta penduduk untuk bekerja part time e. menerapkan mekanisasi dalam kegiatan produksi e Upaya yang dilakukan oleh negara maju dalam mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja pada kelas bawah adalah mengubah industri padat karya dengan industri mekanisasi dan membuka lowongan pekerjaan di negara berkembang untuk mengisi kekosongan tenaga kerja pada kelas bawah di negara maju. 7. Amerika Serikat merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak nomor tiga di dunia. Akan tetapi, negara tersebut tergolong dalam klasifikasi negara maju. Berikut ini faktor-faktor yang menyebabkan Amerika Serikat tergolong dalam klasifikasi negara maju adalah.... a. pertumbuhan penduduk tinggi b. memiliki tingkat kemandirian tinggi c. keanekaragaman ras dan budaya d. terdapat tambang minyak terbesar di dunia e. sistem pemerintahan berbentuk federal b Faktor utama yang menyebabkan Amerika Serikat merupakan negara maju karena kemandiriannya. Amerika Serikat memiliki industri dengan teknologi modern sehingga dapat menghasilkan produksi optimal dan pendapatan per kapita penduduknya tinggi. Untuk kebutuhan pangan, Amerika Serikat dapat mencukupi kebutuhannya dengan mengembangkan sistem pertanian modern. Bahkan, pertanian gandum di Amerika Serikat menduduki peringkat pertama di dunia. 8. Perhatikan peta berikut! 1 Sumber: dokumen penerbit; pengolah gambar: Suryono Wijaya Berdasarkan peta di atas, negara berkembang di kawasan Asia Timur ditunjukkan oleh nomor.... a. 1 dan 2 d. 3 dan 5 b. 1 dan 3 e. 4 dan 5 c. 2 dan Kajian Regional dan Interaksi Negara Berkembang dengan Negara Maju

142 a Asia Timur merupakan kawasan di Benua Asia yang meliputi enam negara yaitu Hongkong, Cina, Taiwan, Korea Utara, Korea Selatan, dan Jepang. Negara berkembang yang ada pada peta ditunjukkan oleh nomor 1 dan 2 yaitu Cina dan Korea Utara. Nomor 3, 4, dan 5 merupakan negara maju, yaitu Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan. 9. Industri-industri di negara maju sangat besar dan telah memengaruhi peradaban dunia. Berikut ini yang mendorong kekuatan industri-industri di negara maju adalah.... a. bidang perekonomian utama pada sektor primer b. kaya akan sumber daya alam c. wilayahnya luas untuk daerah perindustrian d. tingkat penguasaan ilmu pengetahuan tinggi e. banyaknya sumber daya manusia d Faktor-faktor yang mendorong kekuatan industri di negara maju antara lain: 1) tingkat penguasaan ilmu pengetahuan tinggi; 2) ketersediaan modal melimpah; 3) tersedianya tenaga ahli; serta 4) tingkat investasi tinggi. 10. Sebagian besar negara berkembang terletak di Benua Asia dan Afrika. Penyebab banyak negara berkembang terdapat di dua benua tersebut adalah.... a. jumlah sumber daya manusia sedikit b. sumber daya alam terbatas c. sebagian besar negara bekas jajahan d. sering terjadi bencana alam e. penduduknya susah menerima perubahan c Alasan yang mendasari negara-negara di Benua Asia dan Afrika sebagian besar tergolong negara berkembang karena mempunyai nasib yang sama yaitu daerahnya pernah dijajah bangsa Eropa. Penduduk di daerah jajahan tertindas dengan kondisi ekonomi yang buruk. Pada masa penjajahan, penduduk sulit menuntut ilmu dan terjebak dalam kebodohan. Akibatnya, penduduk yang terjajah sulit untuk mengembangkan negaranya. 11. Perhatikan karakteristik negara berikut! 1) Pendapatan per kapita tinggi. 2) Kepadatan penduduk tinggi. 3) Tingkat pengangguran tinggi. 4) Perekonomian di sektor primer. 5) Angka kriminalitas tinggi. Karakteristik kependudukan di negara berkembang ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 2), 4), dan 5) c. 1), 4), dan 5) d Karakteristik kependudukan di negara berkembang yaitu kepadatan penduduk tinggi, pertumbuhan penduduk tinggi, tingkat pengangguran tinggi, angka kriminalitas tinggi, tingkat kesehatan rendah, masih terikat denga adat istiadat dan budaya, dan pemanfaatan teknologi masih belum maksimal. Jawaban yang tepat adalah nomor 2), 3), dan 5). Pernyataan nomor 1) merupakan karakteristik kependudukan di negara maju. Pernyataan nomor 4) merupakan karakteristik negara berkembang pada sektor perekonomian. 12. Pola pengembangan wilayah di negara maju adalah.... a. membangun untuk mengatasi suatu permasalahan b. mengembangkan wilayah sesuai kebutuhan parsial c. mengembangkan zona industri sesuai peruntukannya d. membangun fasilitas sesuai dengan perencanaan e. membangun wilayah dengan konsep kurang terintegrasi d Pola pengembangan wilayah di negara maju adalah membangun fasilitas sesuai dengan perencanaan. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh negara maju selalu sesuai dengan perencanaan, karena setiap perencanaan telah dipertimbangkan dengan matang. Misalnya pembangunan sekolah dan rumah sakit selalu direncanakan berdasarkan tingkat aksesibilitas dan daya tampung jumlah penduduk. Jadi, jawaban yang tepat adalah d. Pernyataan a, b, c, dan e merupakan cara pengembangan wilayah di negara berkembang. 13. Negara-negara di kawasan Amerika bagian utara lebih maju dibandingkan dengan negara-negara di Amerika bagian selatan. Hal yang memengaruhi kemajuan di kawasan Amerika bagian utara adalah.... a. jumlah penduduk di Amerika bagian utara banyak b. sistem pemerintahan Amerika bagian utara kerajaan c. kedatangan imigran dari Eropa d. suku aslinya telah maju e. banyak sumber daya alam Geografi Kelas XII 231

143 c Salah satu faktor yang mendorong negara-negara di Amerika bagian utara lebih maju dibandingkan dengan negara-negara di Amerika bagian selatan karena peran imigran bangsa Eropa di negaranegara di Amerika bagian utara. Bangsa Eropa yang memiliki peradaban maju datang ke Amerika bagian utara dan mengembangkan kawasan tersebut. 14. Kelompok negara maju yang terletak di Benua Eropa ditunjukkan oleh kolom.... a. c. e. Belgia Polandia Rumania Swedia Norwegia Belgia Monako Jerman Finlandia Kroasia Inggris Itali b. d. Ukraina Spanyol Prancis a Negara-negara maju di Benua Eropa yaitu Austria, Belgia, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Republik Ceko, Yunani, Irlandia, Luksemburg, Belanda, Portugal, Rusia, Spanyol, Swedia, Inggris, Andorra, Hungaria, Islandia, Liechtenstein, Monako, Malta, Norwegia, San Marino, Slovenia, Swiss, Siprus, dan Vatikan. Kroasia, Polandia, Ukraina, dan Rumania merupakan negara berkembang di Benua Eropa. 15. Perbedaan pemanfaatan sumber daya alam di negara maju dan negara berkembang adalah.... Negara Maju Negara Berkembang a. secara eksploratif melakukan penghematdan eksploitatif agar tidak habis b. diolah menjadi barang sebatas mengambil siap pakai bahan mentah c. sesuai pembangunan secara efektif dan berkelanjutan maksimal d. diekspor ke negara- hanya menghasilkan negara berkembang produk pertanian e. pemanfaatan sesuai diolah menjadi barang kebutuhan pokok sekunder dan tersier b Pemanfaatan sumber daya alam di negara berkembang masih sebatas pemanfaatan bahan mentah yang umumnya diekspor ke negara maju. Hal tersebut karena negara berkembang belum mempunyai teknologi canggih untuk mengolah bahan mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai dan manfaat lebih. Pengolahan sumber daya alam di negara maju telah menggunakan teknologi modern, baik sumber daya pertanian maupun sumber daya tambang. Sebagian besar bahan mentah hasil pertanian maupun tambang dapat diolah oleh negara maju menjadi barang siap pakai. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Bagaimana suatu negara dapat dikatakan sebagai negara maju? Suatu negara dikatakan sebagai negara maju jika negara tersebut angka pertumbuhan penduduknya kecil, tingkat kesehatan penduduk tinggi, tingkat pendidikan tinggi, daya serap ekonomi tinggi, jumlah pencari kerja dan lapangan kerja seimbang, kualitas tenaga kerja memadai, penggunaan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas, serta pendapatan nasional dan pendapatan per kapita tinggi. 2. Benua Afrika merupakan satu-satunya benua yang seluruh negaranya merupakan negara berkembang. Apa penyebab negara-negara di Benua Afrika merupakan negara berkembang jika dikaji melalui faktor geografis? Jelaskan! Afrika merupakan benua yang memiliki dataran gurun yang sangat luas. Daerah gurun memiliki curah hujan rendah sehingga sering terjadi kekeringan dan kesulitan air. Selain itu, amplitudo suhu udara di Benua Afrika sangat tinggi pada siang hari rata-rata suhu udara 33 C dan pada malam hari suhu udara mencapai 5 C. Daerah dengan kondisi geografis tersebut sangat sulit untuk dikembangkan tanaman pangan sehingga banyak kasus kelaparan di Benua Afrika. Sebagian besar negara di Benua Afrika untuk memenuhi kebutuhan pangannya masih harus mengimpor dari luar negeri. Keadaan geografis tersebut menghambat pembangunan negaranegara di Afrika. Perhatikan wacana berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4! Penduduk tua di negara Tiongkok semakin meningkat setelah sepuluh tahun. Pada tahun 2000 jumlah penduduk berusia 60 tahun ke atas melebihi 10% dari total jumlah penduduk dan hampir 7% penduduk berusia 65 tahun ke atas. Data pemerintah memperlihatkan pada akhir tahun 2011 jumlah total penduduk negara Tiongkok mencapai 1,34 miliar jiwa dan tercatat sebanyak 13,7% atau 185 juta di antaranya berusia 60 tahun ke atas. Mereka yang berusia 65 tahun ke atas berjumlah sekira 123 juta jiwa. Angka pertumbuhan penduduk tua di negara 232 Kajian Regional dan Interaksi Negara Berkembang dengan Negara Maju

144 Tiongkok jauh lebih cepat dibandingkan dari negaranegara lain. Hal tersebut mengakibatkan angka rasio ketergantungan di negara Tiongkok semakin meningkat. Sumber: _chinaaging.shtml, diunduh 8 Januari Negara berkembang sering mengalami permasalahan kependudukan seperti pada wacana di atas. Apa saja dampak negatif yang mungkin terjadi akibat masalah kependudukan di Tiongkok seperti pada wacana? Permasalahan kependudukan yang mungkin terjadi di Tiongkok akibat tingginya jumlah penduduk tua yaitu meningkatnya angka ketergantungan. Penduduk yang usianya di atas 65 tahun dinilai sudah tidak produktif lagi sehingga penduduk produktif harus menanggung beban penduduk yang tidak produktif. Tingginya angka rasio ketergantungan menyebabkan kemiskinan. 4. Bagaimana cara mengatasi permasalahan seperti pada wacana di atas? Cara mengatasi rasio ketergantungan oleh penduduk tua yaitu dengan memaksimalkan penduduk produktif untuk bekerja. Selain itu, negara yang memiliki rasio ketergantungan yang tinggi dapat meningkatkan produktivitas dengan memaksimalkan produksi dengan mekanisasi. Semakin besar produksi dan wilayah pemasaran akan meningkatkan pendapatan per kapita penduduk. Jika pendapatan per kapita penduduk tinggi, sebagian hasilnya dapat disumbangkan untuk menanggung beban hidup penduduk yang tidak produktif. Pemberdayaan penduduk usia lanjut juga dapat dilakukan dengan kegiatan ekonomi yang sifatnya ringan dan dalam skala rumah tangga. 5. Brasil merupakan negara yang memiliki tingkat perekonomian paling bagus di wilayah Amerika Selatan. Tambang minyak di Brasil termasuk dalam sepuluh besar tambang minyak terbesar di dunia. Dari segi pertanian Brasil dikenal dengan ekspor kopinya. Melihat keunggulan tersebut, mengapa Brasil masih tergolong dalam negara berkembang? Brasil tergolong dalam negara berkembang karena wilayahnya luas dan jumlah penduduk banyak. Banyaknya jumlah penduduk di Brasil tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan jumlah lapangan kerja sehingga menyebabkan banyak pengangguran dan kriminalitas. Angka kriminalitas di Brasil masih tergolong cukup tinggi. Selain itu, sektor perekonomian utama di Brasil masih pada bidang agraris atau sektor primer. Geografi Kelas XII 233

145 B. Pola Pertumbuhan Ekonomi Negara Berkembang dan Negara Maju A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Di daerah terluar Indonesia masih dijumpai banyak penduduk yang mata pencahariannya di sektor pertanian, hubungan keluarga masih sangat erat, struktur sosial masih bersifat hierarki, masyarakat cenderung statis sehingga kemajuan berjalan sangat lambat, dan belum ada investasi. Berdasarkan ciri tersebut masyarakat di daerah terluar Indonesia berada dalam pertumbuhan ekonomi pada tahap.... a. tradisional b. prakondisi lepas landas c. lepas landas d. bergerak menuju kedewasaan e. konsumsi massal yang tinggi a Tahap masyarakat tradisional ditandai dengan ilmu pengetahuan yang belum dikuasai seutuhnya. Belum berkembangnya ilmu pengetahuan mengakibatkan masyarakat terhambat dalam mengembangkan perekonomiannya. Daerah yang belum maju ilmu pengetahuannya dalam bidang ekonomi biasanya masih memfokuskan pada sektor primer (pertanian) sehingga di daerah tersebut belum bergerak sektor perindustrian dan masyarakat belum mengenal investasi. Kondisi seperti ini masih terdapat di daerah terluar Indonesia. 2. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Sektor ekonomi mengalami pertumbuhan terus-menerus. 2) Ekspor barang mengimbangi impor barang. 3) Pemanfaatan hasil pertanian lebih luas. 4) Perekonomian berkembang secara mandiri. 5) Penggunaan teknologi modern semakin meluas. Ciri pertumbuhan ekonomi pada tahap bergerak menuju kedewasaan ditunjukkan nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 5) c. 1), 3), dan 4) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) b Pertumbuhan ekonomi pada tahap bergerak menuju kedewasaan biasanya terjadi sekira 40 hingga 60 tahun setelah periode lepas landas. Pada tahap bergerak menuju kedewasaan masyarakat telah efektif menggunakan teknologi modern pada sebagian besar faktor produksi dan kekayaan alam. Dengan demikian, pada sektor ekonomi mengalami pertumbuhan terus-menerus, penggunaan teknologi modern semakin meluas, negara mampu menginvestasikan pendapatan nasionalnya, tenaga kerja lebih terdidik, dan jumlah ekspor barang mengimbangi jumlah impor. Jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1) Pernyataan 3) dan 4) merupakan ciri tahap lepas landas. 3. Saat ini di Turki berkembang banyak industri baru dan terbuka pasar-pasar baru. Inovasi tersebut mengakibatkan kondisi perekonomian di Turki tumbuh drastis. Hal tersebut secara otomatis, 2), dan telah 5). meningkatkan pendapatan per kapita dan meningkatkan jumlah investasi hingga 10%. Pada kondisi tersebut Turki dalam pertumbuhan ekonominya berada pada tahap.... a. tradisional b. prakondisi lepas landas c. bergerak menuju kedewasaan d. lepas landas e. konsumsi massal yang tinggi c Saat ini pertumbuhan ekonomi di Turki berada pada kondisi bergerak menuju kedewasaan. Tahap bergerak menuju kedewasaan ditandai masyarakat efektif menggunakan teknologi modern. Nilai 236 Kajian Regional dan Interaksi Negara Berkembang dengan Negara Maju

146 ekspor barang mengimbangi nilai impor, dan negara mampu menginvestasikan pendapatan nasionalnya. 4. Perhatikan wacana berikut! Pada tahun , ekonomi global mengalami penurunan secara serentak. Penurunan ini merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II. Krisis global ini mengakibatkan kegiatan perdagangan internasional menurun 12% dibandingkan dengan tahun Sumber: cp04_001_rencana.pdf, diunduh 8 Januari 2015 Berdasarkan wacana tersebut pertumbuhan ekonomi global berada pada periode.... a. pralepas landas b. prakrisis c. pascakrisis d. boom period e. lepas landas d Pertumbuhan ekonomi global terbagi menjadi tiga periode yaitu prakrisis, boom period, dan pascakrisis. Tahap boom period merupakan tahap krisis global yang terjadi di hampir seluruh negara. Tahap boom period ini berlangsung pada tahun Dampak dari boom period tampak pada banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) karena perusahaan tidak mampu menggaji tenaga kerja. Hal tersebut disebabkan tingginya biaya produksi akibat kenaikan harga minyak dunia. 5. Berikut ini yang merupakan cara untuk mengubah masyarakat pada tahap tradisional menuju tahap yang lebih maju adalah.... a. menghentikan aktivitas pertanian b. meningkatkan hubungan kekerabatan c. membuka lahan seluas-luasnya untuk pertanian d. meningkatkan keikutsertaan masyarakat tradisional untuk melakukan investasi e. menjalin hubungan dengan masyarakat yang lebih maju e Cara mengubah penduduk tradisional menuju tahap prakondisi lepas landas adalah menggunakan pihak luar. Perubahan tidak datang dengan sendirinya dari faktor internal masyarakat karena pada dasarnya masyarakat tradisional tidak mampu mengubah dirinya sendiri. Untuk mengubah kondisi masyarakat tradisional menjadi masyarakat yang lebih maju diperlukan jalinan dengan pihak luar yang lebih maju. Pilihan a menghentikan aktivitas pertanian tidak tepat karena kegiatan pertanian merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi. Pilihan b meningkatkan hubungan kekerabatan tidak tepat karena eratnya hubungan kekerabatan mengakibatkan penduduk pada masyarakat tradisional susah berkembang. Pilihan c membuka lahan seluas-luasnya untuk pertanian tidak tepat karena dapat merusak lingkungan dan mengurangi jumlah hutan. Pilihan d tidak tepat karena masyarakat tradisional belum mengenal investasi. 6. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Produktivitas di negara maju menurun drastis. 2) Impor di negara maju mengalami penurunan. 3) Ekspor di negara maju mengalami penurunan. 4) Negara maju tidak terlalu bertumpu pada investasi. 5) Negara maju lebih berorientasi konsumsi domestik. Ciri pertumbuhan global pada periode pascakrisis ditunjukkan nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 5) c. 1), 3), dan 4) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) d Pada tahap pascakrisis pertumbuhan perdagangan global setara dengan pertumbuhan produk domestik bruto global. Pertumbuhan ekonomi negara maju saat ini mengalami kecenderungan untuk berorientasi konsumsi domestik dan tidak terlalu bertumpu pada investasi. Dengan tidak bertumpu pada investasi, impor negara maju tidak sekencang saat tahap prakrisis. Jawaban yang tepat ditunjukkan nomor 2), 4), dan 5). Pernyataan 1) dan 3) adalah ciri tahap boom period. 7. Banyak terjadi dampak negatif dalam pertumbuhan global periode boom period. Berikut ini merupakan dampak negatif yang terjadi pada tahap boom period adalah.... a. terjadi pemutusan hubungan kerja b. tabungan dan investasi meningkat c. ekspor lebih besar dibandingkan impor d. banyak terjadi peremajaan industri e. perekonomian bidang agraris semakin berkurang a Dampak dari tahap boom period yaitu harga kebutuhan pokok serbamahal, banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) karena perusahaan tidak mampu menggaji tenaga kerja, meningkatnya angka kriminalitas, dan meningkatnya penduduk miskin. Geografi Kelas XII 237

147 8. Berikut ini negara-negara yang pertumbuhan ekonominya berada pada tahap konsumsi massal tinggi adalah.... a. Amerika Serikat, Turki, dan Brasil b. Jerman, Swedia, dan Kanada c. Jepang, Rusia, dan Meksiko d. Inggris, Prancis, dan Arab Saudi e. Libia, Argentina, dan Burkina Faso b Tahap konsumsi massal yang tinggi merupakan tahap pendapatan masyarakat semakin meningkat sehingga menyebabkan masyarakat cenderung konsumtif. Konsumsi masyarakat tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok, tetapi mulai merambah hingga pemenuhan kebutuhan sekunder bahkan tersier. Produksi industri berubah menjadi barang konsumsi yang tahan lama. Pada tahap ini surplus ekonomi dialokasikan untuk kesejahteraan sosial dan penambahan dana sosial. Negara-negara yang telah mencapai tahap ini adalah Inggris, Jepang, Prancis, Rusia, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, dan Swedia. 9. Berikut ini yang merupakan penyebab utama terjadinya krisis global tahun 2008 adalah.... a. menurunnya angka investasi b. penerapan sistem pasar global c. maraknya pemutusan hubungan kerja d. banyaknya perusahan yang gulung tikar e. naiknya harga minyak dunia e Krisis global tahun 2008 disebabkan beberapa faktor. Faktor utama terjadinya krisis ekonomi global yaitu naiknya harga minyak dunia sehingga menyebabkan naiknya harga kebutuhan pokok di seluruh dunia. Krisis global tahun 2008 juga disebabkan oleh krisis kredit dan bangkrutnya berbagai investor bank serta meningkatnya pengangguran yang menyebabkan inflasi global. Bangkrutnya para investor mengakibatkan bursa saham di beberapa negara terpaksa ditutup beberapa hari termasuk di Indonesia dan hargaharga saham mengalami penurunan. 10. Berikut ini merupakan cara untuk mengatasi krisis global adalah.... a. mengubah sektor agraris menjadi industri b. meningkatkan minat investor asing untuk berinvestasi di dalam negeri c. mengonsumsi produk dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan d. mengizinkan negara maju berinvestasi sebanyak-banyaknya e. eksplorasi tambang sebesar-besarnya untuk meningkatkan ekonomi c Cara mengatasi krisis global dapat dilakukan dengan memanfaatkan produk dalam negeri, mengurangi budaya konsumtif, memanfaatkan peluang perdagangan global untuk meningkatkan pendapatan, membatasi investor asing, menghindari politik nonpartisan untuk menghadapi krisis, dan pertumbuhan ekonomi nasional harus dipertahankan. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Saat ini Filipina sedang berusaha meningkatkan tabungan masyarakatnya. Tabungan tersebut dimanfaatkan untuk mencanangkan program pendidikan gratis yang bertujuan mencetak masyarakatnya menjadi terdidik sehingga mampu menjadi untuk memajukan negara Filipina. Berdasarkan ilustrasi tersebut Filipina tergolong dalam tahap pertumbuhan ekonomi apa? Jelaskan! Filipina berada pada tahap pertumbuhan ekonomi prakondisi lepas landas. Upaya Filipina dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia merupakan usaha untuk membawa Filipina menuju pada kondisi lepas landas. Tahap prakondisi lepas landas merupakan masa transisi dari tahap tradisional menuju tahap lepas landas. Dengan upaya tersebut mengakibatkan perubahan pola kerja dan berbagai sistem di bidang sosial, ekonomi, budaya, serta politik. Masyarakat juga lebih melek teknologi sehingga lebih produktif dan efisien. 2. Sebagian besar negara berkembang pertumbuhan ekonominya berada pada tahap masyarakat tradisional dan prakondisi lepas landas. Bagaimana cara agar negara-negara berkembang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonominya? Jelaskan! Negara berkembang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonominya dengan cara mengentaskan penduduk dari kondisi pendidikan rendah. Pencanangan pendidikan untuk mencetak sumber daya manusia berkualitas sehingga sumber daya manusia yang berkualitas dapat memajukan negara dan mengentaskan negaranya dari kemiskinan. Sumber daya manusia yang berkualitas diharapkan dapat melakukan inovasi dalam bidang produksi sehingga hasil produksi akan meningkat dan pendapatan negara pun meningkat. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi negara pun akan mengikuti peningkatannya. 238 Kajian Regional dan Interaksi Negara Berkembang dengan Negara Maju

148 3. Bagaimana kondisi ekonomi negara yang berada pada tahap konsumsi massal yang tinggi? Kondisi ekonomi negara yang berada pada tahap konsumsi massal yang tinggi ditandai dengan meningkatnya pendapatan masyarakat sehingga menyebabkan konsumsi masyarakat tidak hanya pada kebutuhan pokok untuk hidup, tetapi merambah hingga pemenuhan kebutuhan sekunder bahkan tersier. Produksi industri berubah menjadi barang konsumsi tahan lama. Kondisi ekonomi negara yang berada pada tahap konsumsi massal yang tinggi dicirikan dengan adanya perkembangan industri mencapai tahap tertinggi dengan kemampuan sumber daya manusia mencapai taraf ahli, pendapatan masyarakat meningkat sehingga dapat memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier, dan tenaga kerja memiliki jaminan yang lebih baik. 4. Bagaimana kondisi ekonomi dunia sebelum terjadi krisis global tahun 2005? Jelaskan! Kondisi perekonomian dunia sebelum terjadi krisis ekonomi global yaitu pertumbuhan perdagangan global sangat pesat dan memiliki peran kuat dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi. Sebelum terjadi krisis ekonomi global perdagangan global tumbuh dua kali lipat lebih cepat dibandingkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto global. 5. Mengapa negara maju lebih memilih berinvestasi di negara berkembang? Jelaskan! Alasan negara maju lebih memilih berinvestasi di negara berkembang sebagai berikut. a. Perbandingan antara penerimaan dengan GDP di negara berkembang rata-rata masih di bawah 50%. b. Pertumbuhan pendapatan per kapita di negara berkembang lebih tinggi dibanding negaranegara maju. c. Transaksi antarnegara berkembang lebih tinggi dibandingkan transaksi antara negara berkembang dan negara maju. d. Semakin kecilnya ketergantungan negara berkembang terhadap ekspor produk dari negaara maju. Geografi Kelas XII 239

149 C. Jalinan Kerja Sama Ekonomi saling Menguntungkan antara Indonesia dan Negara Sahabat Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Singapura dan Jepang menjalin kerja sama di bidang teknologi transportasi, misalnya kereta listrik. Guna meningkatkan kualitas kereta listrik Singapura dan Jepang melakukan penelitian bersama. Kerja sama antara Singapura dan Jepang tersebut merupakan kerja sama.... a. bilateral A. b. regional c. subregional d. internasional e. multilateral a Kerja sama antara Singapura dan Jepang merupakan kerja sama dua negara yang disebut dengan kerja sama bilateral. Kerja sama bilateral dapat berupa kerja sama di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, teknologi, atau politik. 2. Berikut ini yang merupakan dampak negatif kerja sama ekonomi antarnegara yaitu.... a. menurunnya devisa b. terjadinya alih fungsi teknologi c. ketergantungan dengan negara lain d. masuknya modal asing ke dalam negeri e. berkurangnya jumlah tenaga terdidik dalam negeri c Dampak negatif kerja sama ekonomi antarnegara sebagai berikut. 1) Ketergantungan terhadap bantuan negara lain. 2) Penyalahgunaan teknologi. 3) Pasar dalam negeri dikuasai produk asing. 4) Perusahaan dalam negeri yang tidak mampu bersaing akan bangkrut. 5) Meningkatnya angka pengangguran. 6) Banyaknya tenaga kerja ilegal. 3. North American Free Trade Agreement merupakan sebuah perkumpulan beberapa negara di Amerika Utara yang diadakan dengan tujuan untuk menghilangkan hambatan dalam pelaksanaan perdagangan bebas di kawasan Amerika Utara. NAFTA merupakan salah satu bentuk dari kerja sama.... a. bilateral b. regional (NAFTA) c. internasional d. multilateral e. subregional b North American Free Trade Agreement merupakan salah satu contoh kerja sama regional antarnegara. NAFTA merupakan perkumpulan beberapa negara di Amerika Utara yang didirikan untuk menghilangkan hambatan dalam pelaksana- (NAFTA) 244 Kajian Regional dan Interaksi Negara Berkembang dengan Negara Maju

150 an perdagangan bebas di kawasan Amerika Utara. NAFTA didirikan pada tanggal 12 Agustus 1992 di Washington, Amerika Serikat. NAFTA didirikan oleh Amerika Serikat dan Kanada. 4. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Memperluas lahan industri. 2) Mempercepat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. 3) Meningkatkan impor produk. 4) Memperluas lapangan kerja. 5) Meningkatkan pendapatan suatu negara. Berdasarkan pernyataan di atas yang merupakan keuntungan diadakannya perdagangan bebas ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 5) c. 1), 3), dan 4) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) d Keuntungan diadakannya perdagangan bebas yaitu mempercepat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, memperluas lapangan kerja, meningkatkan devisa negara, mempercepat pertumbuhan ekonomi, memperluas pemasaran produk, dan meningkatkan nilai ekspor. Jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 2), 4), dan 5). 5. Berikut ini yang merupakan organisasi kerja sama internasional adalah.... a. European Union b. United Nations c. APEC d. ASEAN e. AFTA b United Nations merupakan nama lain dari PBB yang merupakan organisasi internasional didirikan pada tanggal 24 Oktober Pada saat didirikan, PBB memiliki 51 negara anggota dan saat ini terdapat 193 anggota. European Union, APEC, ASEAN, dan AFTA merupakan organisasi kerja sama regional. 6. Berikut ini yang merupakan alasan dari penghapusan bea eksportir dalam perdagangan bebas adalah.... a. merugikan para pengusaha b. menjadikan suatu negara defisit c. menarik pengusaha dari luar negeri d. menghambat pertumbuhan ekonomi e. meningkatkan pendapatan per kapita c Alasan dihapusnya bea eksportir dalam perdagangan bebas dikarenakan untuk menarik perusahaan-perusahaan dari suatu negara melakukan usaha di negara lain. Sebagai pengganti bea eksportir, para pengusaha yang melakukan suatu usaha di suatu negara harus memberikan insentif bagi negara tersebut. 7. Saat ini banyak organisasi regional yang memusatkan tujuan kerja samanya untuk mengatasi permasalahan perdagangan bebas. Berikut ini yang merupakan alasan perdagangan bebas dijadikan tujuan dalam pembentukan kerja sama regional adalah.... a. banyak negara mengantisipasi pelonjakan devisa b. banyak negara berkembang yang belum siap menghadapi perdagangan bebas c. negara maju siap berinvestasi di berbagai negara d. keuntungan diadakannya perdagangan bebas tidak jelas e. perdagangan bebas membatasi kegiatan ekspor dan impor b Banyak negara berkembang yang belum siap menghadapi tantangan perdagangan bebas karena kualitas sumber daya manusia di negara berkembang belum mampu bersaing. Kualitas produk di negara berkembang pun juga belum sebagus kualitas produk di negara maju. Dengan alasan tersebut negara-negara berkembang merasa belum siap menghadapi perdagangan bebas sehingga dibentuk organisasi regional untuk mengatasi permasalahan yang mungkin terjadi ketika akan diadakan perdagangan bebas. 8. Berikut ini yang merupakan ancaman dari perdagangan bebas bagi iklim usaha di Indonesia adalah.... a. mengurangi lahan pertanian b. meningkatkan taraf hidup c. meningkatkan mitra usaha d. melemahkan pengusaha kecil e. menurunkan angka pengangguran d Ancaman perdagangan bebas bagi Indonesia sebagai berikut. 1) Melemahkan pengusaha kecil. Pengusaha kecil yang tidak siap akan perdagangan bebas dan produknya tidak dapat bersaing dengan pasar akan mati. 2) Rakyat kecil sasaran kesengsaraan, nelayan, petani, buruh, maupun pedagang pasar tradisional adalah kelompok paling dirugikan atas pemberlakuan perdagangan bebas. Hal tersebut karena pemerintah tidak memiliki strategi dan rencana aksi yang melibatkan petani, buruh, nelayan, dan pedagang tradisional dalam perdagangan bebas. Geografi Kelas XII 245

151 3) Sumber kekayaan Indonesia dikuras pihak asing. Dengan adanya kebebasan perusahaan berinvestasi di Indonesia, sumber daya alam Indonesia semakin berkurang. 4) Industri perbankan kalah bersaing. Perbankan nasional jika tidak siap menghadapi era pasar bebas akan bangkrut karena perbankan nasional masih perlu meningkatkan tata kelola perusahaan. 9. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Penambahan bea cukai dalam produk. 2) Keterbatasan akses terhadap pasar. 3) Perdagangan tidak kena pajak. 4) Pergerakan modal secara bebas. 5) Informasi produk disajikan secara terbuka. Berdasarkan pernyataan di atas, ciri-ciri perdagangan bebas ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 2), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 1), 3), dan 4) e Ciri-ciri perdagangan bebas yaitu perdagangan tidak kena pajak (perdagangan bebas bea cukai), pergerakan modal secara bebas baik di dalam maupun di luar negeri, informasi produk disajikan secara terbuka, pergerakan tenaga kerja bebas baik di dalam maupun di luar negeri, dan pengusaha bebas melakukan investasi. Jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 3), 4), dan 5). 10. Usaha yang harus dilakukan pemerintah untuk mengatasi dampak globalisasi salah satunya adalah.... a. menurunkan harga bahan bakar b. menghilangkan pajak bangunan c. memberikan pelatihan kerja gratis d. memberikan informasi yang akurat e. meningkatkan subsidi listrik c Usaha yang harus dilakukan pemerintah untuk mengatasi dampak globalisasi sebagai berikut. 1) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan dengan cara memberikan pelatihan kerja gratis ataupun memberikan beasiswa kepada pelajar. 2) Memberikan informasi mengenai tantangan globalisasi kepada pengusaha kecil agar dapat mengantisipasi dampaknya. 3) Mengadakan kerja sama dengan negaranegara lain agar lebih dipermudah dalam melangsungkan kegiatan global. B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Mengapa kerja sama antarnegara itu penting? Jelaskan! Kerja sama antarnegara itu penting karena suatu negara tidak mungkin mampu memenuhi kebutuhan sendiri. Kondisi ini mengharuskan antarnegara melakukan suatu kerja sama agar dapat memenuhi kebutuhan negara maupun masyarakatnya. Selain itu, manusia merupakan makhluk sosial, artinya manusia membutuhkan pergaulan dan kerja sama dengan manusia lain. 2. Antara negara yang satu dan negara yang lain harus saling menjalin hubungan di bidang ekonomi untuk saling memenuhi kebutuhan masing-masing. Apa keuntungan kerja sama pada bidang ekonomi antara negara maju dan negara berkembang bagi negara berkembang? Keuntungan kerja sama pada bidang ekonomi bagi negara berkembang yaitu dapat memenuhi kebutuhan yang tidak bisa diproduksi di dalam negeri, memperluas pasar bagi produk dalam negeri, memperluas lapangan kerja, menghasilkan devisa, menambah pendapatan negara, menghilangkan hambatan perdagangan internasional, mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, terjadinya perubahan penggunaan teknologi pada bidang produksi, dan masuknya modal asing ke dalam negeri. 3. Meningkatnya pengangguran merupakan salah satu dampak negatif dari kerja sama antarnegara. Mengapa demikian? Kerja sama dalam bidang peningkatan produksi dengan menggunakan sistem mekanisasi akan mengurangi jumlah tenaga kerja. Perusahaanperusahaan yang telah mengaplikasikan mekanisasi dalam bidang produksi dapat mengurangi jumlah tenaga kerja. Dengan kata lain, akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Tenaga kerja dituntut memiliki kompetensi tinggi agar mampu bersaing dan mengisi lapangan kerja, mereka yang tidak memiliki kemampuan akan kalah bersaing dan kehilangan pekerjaan. Selain itu, masuknya tenaga kerja dari luar negeri yang lebih kompeten dan lebih ahli akan memperketat persaingan tenaga kerja di dalam negeri. 246 Kajian Regional dan Interaksi Negara Berkembang dengan Negara Maju

152 4. Perdagangan bebas memiliki dampak positif dan dampak negatif bagi suatu negara. Apa saja dampak negatif dari perdagangan bebas bagi Indonesia? Perdagangan bebas dikatakan merugikan perekonomian Indonesia karena meningkatkan jumlah pengangguran disebabkan masyarakat tidak mampu bersaing dengan tenaga kerja yang lebih kompeten dari luar negeri, peningkatan impor karena daya saing dan kualitas produk dalam negeri rendah, ekspor menurun karena produktivitas dalam negeri semakin menurun, dan daya saing investasi dalam negeri rendah karena pengusaha dari luar negeri bebas melakukan investasi. 5. Bagaimana perbedaan kerja sama ekonomi dengan perdagangan bebas? Jelaskan! Kerja sama ekonomi merupakan hubungan antara suatu negara dengan negara lain di bidang ekonomi melalui kesepakatan tertentu, memegang teguh keadilan, dan saling menguntungkan. Perdagangan bebas merupakan kebijakan pemerintah di suatu negara untuk tidak melakukan diskriminasi terhadap impor atau ekspor barang. A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Perhatikan gambar berikut! Sumber: dokumen penerbit; pengolah gambar: Suryono Wijaya Berdasarkan gambar di atas yang merupakan negara maju adalah.... a. Indonesia b. Singapura c. Malaysia d. Taiwan e. India b Peta pada soal merupakan peta kawasan Asia Tenggara. Di kawasan Asia Tenggara sebagian besar negaranya merupakan negara berkembang. Satusatunya negara maju di Asia Tenggara adalah Singapura. Pilihan a dan c Indonesia dan Malaysia merupakan negara berkembang di kawasan Asia Tenggara. Pilihan d Taiwan merupakan negara maju di kawasan Asia Timur. Pilihan e merupakan negara berkembang di Asia Selatan. 2. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Komoditas ekspor berupa bahan mentah. 2) Pendapatan per kapita < US$ ) Mata pencaharian pada sektor primer. 4) Ekspor lebih besar daripada impor. 5) Angka harapan hidup rendah. Kondisi ekonomi di negara berkembang ditunjukkan oleh pernyataan nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 5) c. 1), 3), dan 4) d. 2), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5) a Kondisi perekonomian di negara berkembang yaitu komoditas ekspor berupa bahan mentah, nilai impor lebih besar daripada nilai ekspor, pendapatan per kapita < US$ 3.000, mata pencaharian penduduk pada sektor primer, laju pertumbuhan ekonominya lambat, dan ketersediaan modal untuk investasi rendah. Jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1), 2), dan 3). Nomor 4) nilai ekspor lebih besar daripada nilai impor merupakan kondisi perekonomian di negara maju. Nomor 5) angka harapan hidup rendah merupakan kondisi kesehatan di negara berkembang. Geografi Kelas XII 247

153 3. Perhatikan peta berikut! Sumber: dokumen penerbit; pengolah gambar: Suryono Wijaya Negara pada peta di atas pertumbuhan ekonominya berada pada tahap.... a. tradisional b. prakondisi lepas landas c. lepas landas d. bergerak menuju kedewasaan e. konsumsi massal yang tinggi e Peta pada soal merupakan negara Jepang. Negara tersebut merupakan salah satu negara maju di Benua Asia. Pertumbuhan ekonomi Jepang berada pada tahap konsumsi massal yang tinggi. Hal tersebut karena perkembangan industri di Jepang telah mencapai tahap tertinggi dengan kemampuan sumber daya manusia yang ahli. Selain itu, pendapatan masyarakat di Jepang terus meningkat sehingga dapat memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier. 4. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Angka kematian tinggi. 2) Angka melek huruf tinggi. 3) Pertumbuhan penduduk tinggi. 4) Angka harapan hidup tinggi. 5) Tingkat pendidikan penduduk tinggi. Kondisi kependudukan di negara maju ditunjukkan oleh pernyataan nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 2), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 1), 3), dan 4) d Kondisi kependudukan di negara maju yaitu angka kematian rendah, angka kelahiran rendah, pertumbuhan penduduk rendah, angka melek huruf tinggi, tingkat pendidikan penduduk tinggi, angka harapan hidup tinggi, dan mayoritas penduduknya tinggal di kota. Jawaban yang tepat adalah nomor 2), 4), dan 5). Pilihan nomor 1) dan 3) merupakan kondisi kependudukan di negara berkembang. 5. Kesuksesan negara maju dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk sangat dipengaruhi oleh.... a. tidak percaya terhadap mitos banyak anak banyak rezeki b. larangan menikah pada usia kurang dari 25 tahun c. tidak menginginkan anak dengan jenis kelamin beragam d. perbedaan nilai anak yang cenderung menjadi beban e. budaya menunda perkawinan dan kesibukan kerja e Laju pertumbuhan penduduk di negara maju dipengaruhi budaya menunda perkawinan dan budaya kesibukan bekerja bagi para penduduknya, terutama penduduk perempuan. Jika perkawinan ditunda, kehamilan pun akan tertunda sehingga kesempatan untuk mempunyai banyak anak sangat kecil. Pilihan a bukan merupakan jawaban karena di negara maju tidak ada mitos banyak anak banyak rezeki, bahkan sangat sedikit penduduk di negara maju yang percaya terhadap mitos. Pilihan b bukan merupakan jawaban karena di negara maju tidak ada larangan menikah di bawah usia 25 tahun. Pilihan c bukan merupakan jawaban karena keinginan mempunyai anak dengan jenis kelamin beragam dapat menjadi keinginan semua orang. Pilihan d bukan merupakan jawaban karena di negara maju mayoritas penduduknya yang telah berada pada kondisi ekonomi tinggi mempunyai anak adalah sebuah karunia, bukan beban hidup. 6. Keadaan sebuah negara sebagai berikut! 1) Laju pertumbuhan ekonomi rendah. 2) Pendapatan per kapita kurang dari US$ ) Indeks Pembangunan Manusia (IPM) rendah. Keadaan negara seperti pada kondisi di atas sesuai dengan negara.... a. Hungaria b. Armenia c. Somalia d. Vietnam e. Irak Geografi Kelas XII 249

154 c Pertumbuhan ekonomi rendah, pendapatan per kapita kurang dari US$1.000, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) rendah merupakan gambaran kondisi di negara berkembang. Kondisi tersebut terjadi pada negara berkembang yaitu Somalia. 7. Negara-negara berkembang dalam pemanfaatan sumber daya alam belum dapat mengolah secara maksimal karena.... a. jumlah kebutuhan sedikit b. menghemat sumber daya alam c. jumlah sumber daya alam terbatas d. kurangnya tenaga ahli dan teknologi e. sudah terpenuhi kebutuhannya melalui impor d Sebagian besar negara berkembang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Namun, sumber daya alam tersebut belum dimanfaatkan secara optimal. Kendala yang dihadapi oleh negara berkembang karena jumlah tenaga ahli yang dapat mengolah sumber daya alam tersebut kurang, serta teknologi untuk mengolah sumber daya alam masih belum memadai. Kedua hal tersebut dipicu salah satunya oleh rendahnya tingkat pendidikan masyarakat. 8. Tingginya angka pertumbuhan penduduk di negara berkembang dapat diatasi dengan.... a. menekan laju emigrasi b. menurunkan angka urbanisasi c. menambah tenaga kesehatan d. meningkatkan sarana pendidikan e. menambah fasilitator keluarga berencana (KB) e Mengatasi angka pertumbuhan penduduk di negara berkembang dapat menerapkan beberapa cara berikut. 1) Menambah fasilitator KB seperti penyuluh KB dan bidan. 2) Membatasi tunjangan anak bagi pegawai. 3) Menentukan usia minimal pernikahan. 4) Menyosialisasikan kepada perempuan usia muda tentang pentingnya pendidikan. 9. Perhatikan peta berikut! Sumber: dokumen penerbit; fotografer: Suryono Wijaya Negara berkembang yang terletak pada peta di atas adalah.... a. Ethiopia, Paraguay, dan Nigeria b. Mesir, Zimbabwe, dan Nepal c. Somalia, Sudan, dan Tunisia d. Albania, Maroko, dan Kamerun e. Libia, Afrika Selatan, dan Afganistan c Peta pada soal menunjukkan Benua Afrika. Semua negara di Benua Afrika merupakan negara berkembang. Negara-negara di Benua Afrika yaitu Algeria, Djibouti, Mesir, Libia, Mauritania, Maroko, Sudan, Tunisia, Angola, Benin, Botswana, Burkina Faso, Burundi, Kamerun, Afrika Tengah, Chad, Republik Kongo, Guinea, Eritrea, Ethiopia, Gabon, Gambia, Ghana, Kenya, Lesotho, Liberia, Malawi, Mali, Mauritus, Nigeria, Rwanda, Sao Tome and Principe, Senegal, Seychilles, Sierra Leone, Afrika Selatan, Tanzania, Togo, Uganda, dan Zimbabwe. Paraguay merupakan negara berkembang di Benua Amerika. Nepal dan Afganistan merupakan negara berkembang di Benua Asia. Albania merupakan negara berkembang di Benua Eropa. 10. Karakteristik masyarakat suatu negara sebagai berikut. 1) Pertumbuhan penduduk tinggi. 2) Tingkat pendidikan tinggi. 3) Tingkat investasi rendah. 4) Jumlah tenaga kerja ahli memadai. 5) Penguasaan ilmu pengetahuan dan tekonologi (iptek) tinggi. Ciri-ciri negara maju terdapat pada nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 1), 3), dan 4) 250 Kajian Regional dan Interaksi Negara Berkembang dengan Negara Maju

155 d Ciri-ciri penduduk negara maju yaitu pendapatan per kapita tinggi, tingkat pendidikan tinggi, angka harapan hidup tinggi, angka pertumbuhan penduduk relatif kecil, angka kematian penduduk kecil, kehidupannya bercorak ekonomi pasar, tingkat penguasaan iptek tinggi, lapangan kerja luas dan beragam, kegiatan ekonomi dan komoditas ekspornya sebagian besar bertumpu pada sektor industri, mayoritas penduduknya tinggal di kota, dan tingkat kesehatan penduduknya relatif tinggi. 11. Tahap pertumbuhan ekonomi pada masyarakat tradisional sebagian besar penduduknya masih bekerja pada sektor pertanian. Selain itu, masyarakatnya cenderung statis sehingga kemajuan yang dicapai sangat lambat. Berikut ini negara yang tergolong tahap masyarakat tradisional adalah.... a. Laos d. Filipina b. Vietnam e. Indonesia c. Thailand a Laos merupakan contoh negara yang masih berada pada tahap masyarakat tradisional. Laos sedang berjuang untuk mencapai tahap prakondisi lepas landas. Sebagian besar masyarakat berpendidikan di Laos meninggalkan negara ini sehingga hanya terdapat masyarakat yang berpendidikan rendah. Masyarakat yang berpendidikan rendah hanya bekerja pada sektor agraris. Masyarakat yang tersisa di Laos sebagian besar cenderung statis. Dengan demikian, Laos sulit untuk berkembang dan meninggalkan sifat ketradisionalannya. 12. Berikut ini negara-negara yang berada pada tahap prakondisi lepas landas yaitu.... a. Indonesia, Thailand, dan Filipina b. Filipina, Indonesia, dan Myanmar c. Malaysia, Brunei Darussalam, dan Vietnam d. Myanmar, Vietnam, dan Thailand e. Indonesia, Laos, dan Malaysia b Tahap prakondisi lepas landas ditandai dengan terjadinya perubahan pola kerja dan sistem di segala bidang, masyarakat sudah menggunakan teknologi untuk lebih produktif dan efisien, serta munculnya kesadaran menabung dan berinvestasi. Negara-negara yang sesuai dengan kondisi tersebut adalah Filipina, Indonesia, dan Myanmar. Negara Malaysia, Thailand, dan Vietnam berada pada tahap lepas landas. Negara Brunei Darussalam berada pada tahap bergerak menuju kedewasaan dan negara Laos masih berada pada tahap tradisional. 13. Berikut ini yang merupakan ciri-ciri tahap konsumsi massal yang tinggi adalah.... a. struktur sosial bersifat hierarkis b. nilai ekspor barang mengimbangi nilai impor barang c. negara mampu menginvestasikan pendapatan nasionalnya d. pendapatan per kapita dan pendapatan nasional semakin meningkat e. pendapatan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier e Ciri-ciri tahap konsumsi massal yang tinggi yaitu tenaga kerja memiliki jaminan yang lebih baik, perkembangan industri mencapai tahap tertinggi dengan kemampuan sumber daya manusia mencapai taraf ahli, negara mencari perluasan kekuatan di mata dunia dengan melakukan investasi di negara lain, dan pendapatan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier. 14. Berikut ini yang merupakan keadaan pada tahap pertumbuhan global pada masa prakrisis adalah.... a. harga kebutuhan pokok serbamahal b. naiknya harga minyak di seluruh dunia c. pertumbuhan ekonomi tidak bertumpu pada investasi d. perdagangan global tumbuh lebih cepat dibanding pertumbuhan PDB global e. terjadinya penurunan pada bidang investasi dan memicu terjadinya krisis global d Keadaan pertumbuhan global pada tahap prakrisis yaitu pertumbuhan perdagangan global sangat pesat dan memiliki andil besar dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi. Perdagangan global tumbuh lebih cepat dibanding pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) global. 15. Banyak pengusaha di negara maju melakukan investasi di negara berkembang. Hal ini karena.... a. nilai mata uangnya rendah b. jangkauan pemasaran produk luas c. untuk memajukan negara berkembang d. ingin menguras SDA di negara berkembang e. terdapat larangan berinvestasi di negara maju b Alasan para pengusaha di negara maju melakukan investasi di negara berkembang karena negara berkembang yang memiliki potensi pemasaran produk, potensi bahan baku, dan potensi tenaga kerja. Ketiga potensi tersebut didukung dengan perbandingan antara penerimaan dengan GDP Geografi Kelas XII 251

156 rata-rata masih di bawah 50% dan pertumbuhan pendapatan per kapita di negara berkembang lebih tinggi dibandingkan negara-negara maju. 16. Berikut ini merupakan kendala yang dihadapi oleh negara berkembang untuk menjadi negara maju adalah.... a. ketersediaan modal terbatas b. ketersediaan sumber daya alam terbatas c. ketersediaan sumber daya manusia terbatas d. keanekaragaman budaya yang sulit disatukan e. keadaan geografis menghambat pembangunan a Kendala yang dihadapi negara berkembang untuk menjadi negara maju sebagai berikut. 1) Kualitas sumber daya manusia masih rendah. 2) Keterbatasan modal dan penguasaan teknologi masih rendah. 3) Pengolahan sumber daya alam masih belum optimal. 17. Kegiatan yang akan dilakukan oleh suatu negara yang telah mencapai kestabilan perekonomian adalah.... a. mengeksplorasi seluruh produknya b. membentuk organisai negara-negara kaya c. menambah jumlah industri dalam negeri d. meningkatkan modal untuk pembangunan e. menanam modal di negara-negara berkembang e Negara yang telah mencapai kestabilan perekonomian sebagian besar penduduknya memiliki modal yang cukup untuk melakukan investasi. Penduduk negara maju memilih melakukan investasi di negara-negara berkembang karena risikonya lebih kecil dan keuntungannya lebih banyak dibandingkan berinvestasi di negara maju. 18. Tingkat pengangguran di negara berkembang lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat pengangguran di negara maju. Angka pengangguran di negara maju lebih rendah dibandingkan di negara berkembang karena.... a. adanya kebijakan semua penduduk usia kerja wajib bekerja b. sudah diterapkan teknologi produksi yang modern c. keanekaragaman sektor industri yang menyerap banyak angkatan kerja d. menjadi pusat perdagangan internasional e. angka kelahiran di negara maju lebih rendah daripada laju pertumbuhan ekonomi c Rendahnya tingkat pengangguran di negara maju dibandingkan di negara berkembang berkaitan dengan jenis lapangan usaha yang tersedia di negara maju. Industri di negara maju beraneka ragam baik pada bidang jasa maupun produksi. Dengan demikian, keanekaragaman tersebut dapat menampung angkatan kerja yang berada di negara maju. Di negara berkembang sektor perekonomian utamanya pada bidang agraris dan pada bidang perindustrian sangat terbatas. Hal tersebut mengakibatkan tingginya angka pengangguran di negara berkembang. 19. Asian Development Bank (ADB) merupakan organisasi yang didirikan untuk memberikan pinjaman kepada negara-negara di Asia yang membutuhkan dana untuk pembangunan. Pendirian ADB tersebut termasuk dalam kerja sama.... a. bilateral b. multimedia c. regional d. internasional e. socio development c ADB merupakan salah satu contoh kerja sama regional karena anggotanya hanya terbatas pada negara-negara di Benua Asia. ADB didirikan pada bulan Desember 1963 di Manila, Filipina. Tujuan ADB adalah memberikan pinjaman dana kepada negara-negara di Asia yang sedang melaksanakan pembangunan. 20. Standar hidup rendah merupakan salah satu karakteristik negara berkembang. Berikut ini yang mendorong rendahnya standar hidup di negara berkembang adalah.... a. sistem pemerintahan demokrasi menghambat perkembangan b. fanatisme terhadap suku adat menimbulkan berbagai macam konflik c. kondisi geografis negara berkembang sulit untuk dikembangkan d. keanekaragaman budaya menimbulkan perpecahan e. tidak meratanya pembangunan di negaranegara berkembang e Standar hidup yang rendah di negara berkembang disebabkan tidak meratanya pembangunan di negara-negara berkembang. Di daerah perkotaan pada negara berkembang sudah banyak yang memiliki fasilitas baik pendidikan, kesehatan, transportasi, dan ekonomi yang baik. Namun, di 252 Kajian Regional dan Interaksi Negara Berkembang dengan Negara Maju

157 daerah perdesaan masih banyak dijumpai fasilitas kesehatan yang tidak memadai, banyak penduduk yang tidak berpendidikan, dan akses untuk menuju daerah perkotaan masih sulit sehingga banyak penduduk perdesaan yang memiliki standar hidup rendah. Sebagian besar penduduk di negara berkembang tinggal di perdesaan. 21. Dampak positif kerja sama antarnegara adalah.... a. menghasilkan devisa b. masyarakat lebih kapitalis c. pajak perusahaan menurun d. masyarakat lebih konsumtif e. jumlah sumber daya alam bertambah a Dampak positif kerja sama antarnegara yaitu memperluas lapangan kerja, menambah pendapatan negara, menghasilkan devisa, terjadinya alih teknologi, meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, menghilangkan hambatan perdagangan internasional, mempercepat pertumbuhan ekonomi, memperluas pasar bagi produk dalam negeri, dan negara dapat memenuhi kebutuhan yang tidak bisa diproduksi di dalam negeri. 22. Salah satu masalah kependudukan yang dialami oleh negara maju adalah.... a. kematian bayi tinggi b. rasio jenis kelamin rendah c. kematian ibu melahirkan tinggi d. pertumbuhan penduduk rendah e. rasio beban ketergantungan rendah d Permasalahan kependudukan di negara maju adalah rendahnya pertumbuhan penduduk. Dampak rendahnya pertumbuhan penduduk di negara maju adalah jumlah sumber daya manusia yang sedikit sehingga memungkinkan terjadinya kekurangan tenaga kerja. 23. Perkembangan negara yang telah mencapai pada tahap kedewasaan ditandai dengan kejenuhan masyarakat dalam bidang industri. Penyebab terjadinya hal tersebut adalah.... a. masyarakat telah beralih pada sektor agraris b. tingginya pencemaran akibat perindustrian c. sudah banyak berdiri perindustrian yang beraneka ragam di negara maju d. jumlah lahan untuk lokasi industri di negara maju yang terbatas e. tenaga kerja semakin terdidik sehingga menginginkan inovasi baru selain di bidang industri e Negara pada tahap bergerak menuju kedewasaan mulai jenuh dengan aktivitas perindustrian. Hal tersebut karena banyaknya sektor perindustrian di negara maju serta banyaknya jumlah tenaga kerja terdidik yang mempunyai inovasi-inovasi dalam pengembangan perekonomian di negara maju. 24. Berikut ini yang merupakan contoh kerja sama bilateral adalah.... a. kerja sama perdagangan bebas AFTA b. pertukaran pelajar Indonesia Jepang c. pendirian WHO d. organisasi kesehatan di Asia Timur e. dibentuknya ASEAN melalui latar belakang yang sama b Kerja sama bilateral adalah kerja sama antardua negara baik dalam bidang sosial, ekonomi, atau pendidikan. Contoh kerja sama bilateral adalah pertukaran pelajar Indonesia dan Jepang. WHO merupakan organisasi dunia sehingga tergolong dalam kerja sama internasional AFTA, ASEAN, dan organisasi kesehatan di Asia Timur merupakan contoh kerja sama regional. 25. Pada pertumbuhan ekonomi tahap prakondisi lepas landas ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah tabungan dan investasi masyarakat. Perubahan cara pandang masyarakat dalam bidang investasi ditandai dengan.... a. maraknya perdagangan online b. matinya industri dan warung kecil c. peningkatan aktivitas jual beli saham d. masyarakat mulai meningggalkan bidang agraris e. perubahan pasar tradisional menjadi supermarket c Perubahan cara pandang masyarakat dalam bidang investasi ditandai dengan peningkatan aktivitas jual beli saham, pasar modal semakin banyak peminatnya, banyak berdiri perusahaan-perusahaan swasta, dan maraknya aktivitas perdagangan saham. 26. Jerman merupakan salah satu contoh negara maju yang pendapatan per kapitanya menurut Bank Dunia tahun 2013 mencapai US$ Tingginya pendapatan per kapita di Jerman dipengaruhi oleh.... a. beragamnya sektor ekonomi b. lahan yang luas untuk pengembangan industri c. letak daerah strategis dilalui jalur perdagangan d. tingginya nilai impor dibandingkan nilai ekspor e. wilayahnya dikelilingi negara-negara maju di sekitarnya Geografi Kelas XII 253

158 a Tingginya pendapatan per kapita di Jerman dipengaruhi oleh beragamnya sektor ekonomi. Sebagian besar kegiatan perekonomian di Jerman berada pada sektor industri. Akan tetapi, Jerman juga mempunyai sektor perekonomian di bidang pertanian, pertambangan, dan pariwisata. Pada sektor pertanian Jerman menghasilkan padi, kentang, dan anggur. Pada sektor pertambangan Jerman menghasilkan tambang batu bara, besi, mangan, dan timah hitam. 27. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Produksi barang dengan teknologi menengah. 2) Tenaga kerja didominasi kurang terampil. 3) Produktivitas dalam perekonomian relatif rendah. 4) Mata pencaharian penduduk di sektor industri. 5) Masyarakat cenderung berpikir secara rasional. Karakteristik negara berkembang terdapat pada nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 1), 3), dan 5) a Karakteristik negara berkembang yaitu produksi barang dengan teknologi menengah, tenaga kerja didominasi kurang terampil, produktivitas perekonomian rendah, pendapatan per kapita kurang dari US$3.000, tingkat pendidikan rendah, tingkat kesehatan penduduk rendah, usia harapan hidup rendah, angka pertumbuhan penduduk per tahun tinggi, angka kematian penduduk per tahun tinggi, angka pengangguran tinggi, sebagian besar mata pencaharian penduduknya berada pada sektor agraris, komoditas ekspor berupa bahan mentah, dan sebagian besar penduduknya tinggal di perdesaan. Jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1), 2), dan 3), sedangkan jawaban nomor 4) dan 5) merupakan karakteristik negara maju. 28. Berikut ini yang merupakan gambaran kondisi pendidikan di negara maju adalah.... a. angka putus sekolah tinggi b. angka buta huruf tinggi c. pendidikan dasar tidak diwajibkan d. media pembelajaran canggih e. banyak tenaga pengajar relawan d Gambaran kondisi pendidikan di negara maju yaitu dengan kondisi media pendidikan yang canggih dan tingkat pendidikan penduduknya tinggi. Penduduk di negara maju memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya pendidikan. Hal tersebut terlihat dari tingginya angka partisipasi sekolah penduduk. Tingginya tingkat pendidikan di negara maju ditunjang oleh sistem pendidikan yang baik, ketersediaan sarana prasarana pendidikan, serta anggaran pendidikan yang tinggi dari pemerintah. 29. Amerika Serikat merupakan salah satu negara maju di Benua Amerika. Pada tahun 2014 menurut data World Factbook jumlah penduduk di Amerika Serikat sebanyak jiwa. Negara maju sangat dikenal dengan angka pertumbuhan penduduknya yang rendah, namun Amerika Serikat memiliki jumlah penduduk tertinggi ke-3 di dunia. Penyebab banyaknya jumlah penduduk di Amerika Serikat adalah.... a. tingginya tingkat imigrasi b. banyaknya angka kelahiran c. banyaknya penduduk menikah muda d. penduduk enggan menggunakan alat kontrasepsi e. penduduk percaya terhadap anggapan banyak anak banyak rezeki a Kepadatan penduduk yang tinggi di Amerika Serikat disebabkan oleh tingginya tingkat imigrasi. Sebagian besar para imigran datang ke Amerika Serikat mempunyai motif ekonomi, yaitu ingin mendapat pekerjaan dengan upah yang layak. Amerika Serikat juga menjanjikan kebebasan politik sosial bagi kaum imigran sehingga hal tersebut juga menjadi salah satu faktor penarik para imigran. 30. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah pengangguran di negara berkembang adalah.... a. memberikan jaminan sosial bagi penduduk miskin b. mengembangkan industri padat modal c. mengembangkan home industry d. meningkatkan laju urbanisasi e. mengembangkan sektor pertanian c Cara untuk mengatasi pengangguran di negara berkembang adalah pengembangan home industry, pengembangan industri padat karya, pengadaan pelatihan soft skills, pengadaan seminar mengenai kewirausahaan, membuka pelayanan informasi lapsngan pekerjaan, dan meminjamkan modal untuk penduduk yang akan berwirausaha. 254 Kajian Regional dan Interaksi Negara Berkembang dengan Negara Maju

159 B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Bagaimana pemanfaatan sumber daya alam di negara berkembang? Jelaskan! Pemanfaatan sumber daya alam di negara berkembang masih sebatas pada pemanfaatan bahan mentah yang umumnya diekspor ke negara maju. Hal tersebut dikarenakan kurangnya tenaga ahli dan teknologi yang dapat mengolah sumber daya alam menjadi barang siap pakai atau barang setengah jadi sehingga pemanfaatan sumber daya alam di negara berkembang hanya sebatas penambangan atau pemanenan. 2. Negara-negara di kawasan Asia Tenggara tergolong dalam negara berkembang, kecuali Singapura. Apa yang menjadikan Singapura tergolong dalam negara maju? Jelaskan! Singapura tergolong sebagai negara maju karena tingkat pendidikannya tinggi, tingkat kesejahteraan penduduk tinggi, dan pendapatan per kapitanya tinggi. Kesejahteraan penduduk dan tingginya pendapatan per kapita didasari oleh banyaknya jumlah industri di Singapura. Singapura merupakan negara industri, sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor industri. Jenis industri yang terdapat di Singapura bermacam-macam yaitu industri ringan dan industri berat. Industri ringan meliputi elektronika, kimia, tekstil, dan makanan dalam kaleng. Industri berat meliputi besi baja, galangan kapal, suku cadang pesawat, dan mesin diesel. Selain dikenal melalui perindustriannya, Singapura dikenal dengan sektor pariwisatanya. Banyak wisatawan asing berlibur dan berwisata di Singapura. Menurut data Bank Dunia tahun 2013 pendapatan per kapita Singapura mencapai US$ Bagaimana kondisi ketersediaan modal dan pemanfaatan modal di negara maju? Jelaskan! Ketersediaan modal dari negara maju tergolong lebih dari cukup. Tingginya pendapatan per kapita di negara maju menyebabkan penduduknya memiliki modal yang banyak dan mudah untuk berinvestasi. Modal di negara maju dimanfaatkan dalam bentuk investasi dalam negeri atau ke negara berkembang. Penduduk di negara maju lebih memilih berinvestasi di negara berkembang karena lebih memberikan keuntungan. Investasi tersebut dapat berupa pendirian perusahaan baru atau penanaman saham. 4. Bagaimana kondisi perekonomian di Somalia yang dijuluki sebagai negara miskin? Kondisi perekonomian di Somalia sektor perekonomian utamanya pada bidang peternakan. Hasil ternak Somalia telah diekspor ke beberapa negara. Hasil ternak yang banyak diekspor adalah biri-biri, kambing, unta, dan sapi. Pengembangan pada sektor pertanian di Somalia tidak memungkinkan karena terkendala curah hujan yang sedikit dan lahan yang tandus. Wilayah pertanian hanya dikembangkan di daerah yang mendapatkan curah hujan cukup. Pendapatan per kapita Somalia yaitu US$ Apa yang menyababkan negara berkembang mengalami kekurangan modal? Negara berkembang mengalami kekurangan modal dikarenakan produktivitas rendah sehingga memengaruhi pendapatan per kapita di negara berkembang juga rendah. Pendapatan yang diperoleh hanya digunakan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Penduduk negara berkembang tidak memiliki aset untuk menabung atau berinvestasi. Keterbatasan modal di negara berkembang menyebabkan negara berkembang bergantung pada kucuran dana dalam bentuk hibah atau pinjaman dari negara-negara donor yang berasal dari negara maju. 6. Bagaimana kondisi perekonomian masyarakat pada tahap bergerak menuju kedewasaan? Kondisi perekonomian masyarakat pada tahap bergerak menuju kedewasaan, yaitu masyarakat telah efektif menggunakan teknologi modern pada sebagian besar faktor produksi dan kekayaan alam; pertumbuhan ekonomi tidak setinggi tahap lepas landas, tetapi pertumbuhannya secara terusmenerus; industri berkembang pesat dan negara memantapkan posisinya dalam perekonomian global; negara mulai memproduksi barang-barang yang sebelumnya didatangkan dari luar negeri; ekspor barang mengimbangi impor barang, tenaga kerja lebih terdidik; masyarakat mulai jenuh dengan kemajuan industri dan mulai menginginkan inovasi baru; dan negara mampu menginvestasikan pendapatan nasionalnya. 7. Bagaimana kondisi perekonomian dunia setelah terjadi krisis global setelah tahun 2012? Jelaskan! Kondisi perekonomian dunia setelah terjadi krisis global yaitu pertumbuhan perdagangan global setara dengan pertumbuhan produk domestik Geografi Kelas XII 255

160 bruto global. Pertumbuhan ekonomi negara maju mengalami kecenderungan untuk berorientasi konsumsi domestik dan tidak bertumpu pada investasi. Dengan tidak bertumpu pada investasi, impor negara maju tidak sekencang saat tahap prakrisis. 8. Kerja sama antarnegara mempunyai dampak negatif dan dampak positif. Apa saja dampak negatif kerja sama antarnegara? Dampak negatif kerja sama antarnegara antara lain: a. perusahaan dalam negeri yang tidak mampu bersaing akan bangkrut; b. ketergantungan terhadap bantuan negara lain; c. penyalahgunaan teknologi; d. pasar dalam negeri dikuasai produk asing; e. banyaknya tenaga kerja ilegal; f. meningkatnya pengangguran; g. pola hidup masyarakat lebih konsumtif; h. budaya asli Indonesia terkontaminasi dengan budaya asing; i. munculnya budaya westernisasi dan sekularisme; dan j. terkurasnya sumber daya alam dalam negeri akibat dieksploitasi negara asing. 9. Apa saja dampak positif perdagangan bebas bagi Indonesia? Dampak positif perdagangan bebas bagi Indonesia sebagai berikut. a. Memacu masyarakat untuk menjadi pengusaha yang kreatif dan inovatif. b. Memperluas penciptaan kesempatan kerja yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. c. Meningkatkan kegiatan ekonomi baik melalui investasi langsung, usaha patungan, dan kredit. d. Meningkatkan devisa negara. e. Membuka peluang baru berupa tersebarnya pasar berskala lebih luas. 10. Bagaimana perbedaan antara kerja sama regional dan kerja sama internasional? Berikan contohnya! Perbedaan antara kerja sama regional dan internasional adalah dalam cakupan wilayahnya. Wilayah cakupan kerja sama regional lebih sempit dibandingkan kerja sama internasional. Kerja sama regional cakupan wilayahnya hanya berdasarkan suatu wilayah tertentu yaitu bagian benua satu benua atau beberapa negara-negara terdekat. Kerja sama internasional cakupan wilayahnya secara global yaitu semua negara dapat menjadi anggotanya. Contoh kerja sama regional yaitu Assosiation of South East Asian Nations (ASEAN). Contoh kerja sama internasional yaitu PBB. 256 Kajian Regional dan Interaksi Negara Berkembang dengan Negara Maju

161 A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Jenis tanah andosol banyak terdapat di Bali, jenis tanah grumusol banyak terdapat di Madura, dan jenis tanah podsolik banyak terdapat di Lombok. Dalam geografi fenomena tersebut berkaitan dengan prinsip.... a. deskripsi d. interelasi b distribusi e. interaksi c. korologi b Prinsip deskripsi merupakan prinsip yang menjelaskan berbagai fenomena alam maupun sosial yang terjadi di Bumi. Prinsip distribusi menjelaskan bahwa persebaran fenomena di permukaan Bumi tidak merata. Prinsip korologi merupakan perpaduan antara prinsip distribusi, interelasi, dan deskripsi suatu wilayah. Prinsip interelasi merupakan hubungan fenomena antara alam dengan alam itu sendiri dan alam dengan manusia. Interaksi bukan bagian dari prinsip geografi, melainkan berkaitan dengan konsep geografi. 2. Gosong yang biasa terdapat di tengah-tengah sungai terbentuk dari sedimentasi sungai. Gosong merupakan bentuk lahan asal proses fluvial. Dalam geografi, fenomena tersebut berkaitan dengan konsep.... a. morfologi d. aglomerasi b. nilai kegunaan e. diferensiasi area c. pola a Konsep morfologi mengkaji bentuk lahan yang berkaitan dengan tenaga pembentuk muka Bumi. Fenomena pada soal menjelaskan mengenai proses pembentukan gosong. Konsep nilai kegunaan merupakan konsep yang menjelaskan kegunaan perbedaan suatu wilayah. Konsep pola menjelaskan susunan persebaran fenomena di permukaan Bumi. Konsep aglomerasi menjelaskan pemusatan fenomena pada suatu kawasan di permukaan Bumi. Konsep diferensiasi area yaitu menjelaskan fenomena yang berada antarsatu tempat dengan tempat lainnya di permukaan Bumi. 3. Banyak limbah industri rumah tangga yang dibuang ke sungai tanpa melalui proses pengolahan. Akibatnya, air sungai menjadi tercemar dan banyak ikan mati. Fenomena tersebut dapat dikaji menggunakan pendekatan.... a. spasial b. keruangan c. kompleks wilayah d. ekologi e. nilai kegunaan d Fenomena pencemaran sungai oleh limbah dapat dikaji menggunakan pendekatan ekologi. Pendekatan ekologi atau kelingkungan merupakan pendekatan geografi yang menekankan pada interaksi manusia dengan lingkungan, fenomena yang ada, dan perilaku manusia. Fenomena pada soal menggambarkan kegiatan manusia yang mencemari lingkungan. 4. Perhatikan fenomena berikut! 1) Pertambangan pasir besi. 2) Kekeringan pada musim kemarau. 3) Aglomerasi industri di dekat pelabuhan. 4) Pembuatan terasering untuk mencegah longsor. 5) Keanekaragaman biota laut di perairan Bunaken. Berdasarkan fenomena di atas, aspek nonfisik ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 4) c. 1), 4), dan 5) d. 2), 3), dan 5) e. 2), 4), dan 5) b Aspek dalam geografi dibagi menjadi dua yaitu aspek fisik dan aspek nonfisik. Aspek nonfisik dibedakan menjadi aspek sosial, ekonomi, budaya, dan politik. Aspek fisik mengkaji mengenai unsurunsur fisik geosfer antara lain tanah, air, iklim, dan cuaca. Aspek nonfisik ditunjukkan nomor 1), 3), dan 4). Aspek fisik ditunjukkan nomor 2) dan 5). Geografi Kelas XII 257

162 5. Perhatikan gambar berikut! Pola pergerakan lempeng seperti gambar di atas akan mengakibatkan terjadinya.... a. pembentukan tanggul dasar samudra b. terjadi sesar mendatar c. masswasting dan peneplain d. perluasan lempeng dan tektonik e. aktivitas vulkanisme e Gambar pada soal menunjukkan gerakan lempeng secara konvergen. Konvergensi merupakan gerakan saling bertumbukan antarlempeng tektonik. Tumbukan antarlempeng tektonik dapat berupa tumbukan lempeng benua dengan benua atau antara lempeng benua dengan lempeng samudra. Tempat terjadinya tumbukan antara lempeng tektonik benua dengan benua disebut zona konvergensi. Aktivitas tersebut akan menimbulkan bentukan baru yaitu terjadinya aktivitas vulkanisme, terbentuk palung laut di tempat tumbukan tersebut, pembengkakan tepi lempeng benua yang merupakan deretan pegunungan, hiposentrum gempa dangkal dan dalam, penghancuran lempeng akibat pergesekan lempeng, dan timbunan sedimen campuran yang sering dikenali sebagai kompleks melange. 6. Pada awal pembentukan Tata Surya terdapat pusat yang memadat berkembang dalam suatu awan antarbintang dari gas hidrogen. Pusat yang lebih besar memadat menjadi bintang tunggal. Hipotesis tersebut merupakan teori.... a. Planetesimal b. Nebula c. Kondensasi d. Bintang Kembar e. Pasang Surut Bintang c Kata kunci untuk menjawab soal adalah memadat berkembang dalam suatu awan... Awan terbentuk akibat adanya proses kondensasi. Teori tersebut dikemukakan oleh Gerrard P. Kuiper ( ). Teori Nebula merupakan teori tentang pembentukan Tata Surya oleh dua orang ahli yaitu Immanuel Kant (1775) dan Marquis de Laplace (1796). Teori Planetesimal juga dikemukakan oleh dua orang ahli yaitu Forest Ray Moulton dan Thomas C. Chamberlin (1900). Teori Bintang Kembar dikemukakan oleh R.A. Lyttleton. Teori Pasang Surut Bintang dikemukakan oleh Sir James Jeans dan Sir Harold Jefferys. 7. Perhatikan ciri-ciri berikut! 1) Jarak dari Bumi sekira 42 juta km. 2) Merupakan planet terbesar dalam Tata Surya. 3) Disebut sebagai planet merah. 4) Jarak dengan Matahari sekira 108 juta km. 5) Berevolusi selama 225 hari dan berotasi selama 244 hari. Ciri-ciri planet Venus ditunjukkan nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 2), 4), dan 5) c. 1), 4), dan 5) c Planet Venus yang biasa dijuluki dengan bintang fajar atau bintang senja karena tampak di Bumi pada saat fajar dan senja. Venus merupakan planet terdekat dengan Bumi jaraknya sekira 42 juta km. Jarak Venus dengan Matahari sekira 108 juta km. Ciri-ciri planet Venus yang tepat terdapat pada nomor 1), 4), dan 5). Nomor 2) merupakan ciri dari planet Yupiter. Nomor 3) merupakan ciri dari planet Mars. 8. Galaksi merupakan suatu sistem bintang yang tersusun secara mengelompok. Berikut ini yang merupakan ciri-ciri galaksi adalah.... a. terdapat inti cahaya yang lebih terang di pusat b. jika dilihat dari Bumi tampak seperti bola api c. merupakan planet berbatu berukuran kecil d. materi antarplanet yang berupa bongkahan es dan debu e. benda yang mengelilingi planet dengan periode tertentu a Ciri-ciri galaksi antara lain yaitu memiliki inti cahaya yang lebih terang di pusat, cahaya sendiri, dan memiliki bentuk-bentuk tertentu. Menurut bentuknya galaksi dibedakan menjadi galaksi tidak beraturan, galaksi elips, dan galaksi spiral. Pilihan b, jika dilihat dari Bumi tampak seperti bola api merupakan ciri dari meteor. Pilihan c merupakan planet berbatu berukuran kecil merupakan ciri dari asteroid. Pilihan d materi antarplanet yang berupa bongkahan es dan debu merupakan materi antarruang di angkasa. Pilihan e benda yang mengelilingi planet dengan periode tertentu merupakan ciri dari satelit. 258 Ujian Nasional

163 9. Perhatikan gambar berikut! a. b. Granit Andesit Basalt d. Gabro Lempung Sabak Obsidian Kuarsit Pumice e. Milonit Pualam Stalagmit Sumber: diunduh 28 Januari 2015 Salah satu ciri benda dalam Tata Surya di atas adalah.... a. periode revolusi 6 bulan b. memiliki ukuran paling besar dalam Tata Surya c. jarak dengan matahari sangat dekat d. memiliki orbit berbentuk elips e. merupakan bagian dari asteroid yang terpisah d Gambar pada soal adalah sebuah komet. Komet memiliki ciri-ciri orbit pengitaran Matahari berbentuk elips disebut sebagai bintang berekor, terbuat dari bongkahan es dan debu, lama periode revolusi antara komet satu dengan komet lainnya berbeda-beda, serta ekor komet selalu menjauhi Matahari karena dihalau angin dan tekanan radiasi Matahari. 10. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Mengelilingi planet dengan periode rotasi dan revolusi. 2) Terdapat dua jenis yaitu alami dan buatan. 3) Memiliki orbit peredaran sendiri. Pernyataan di atas sesuai dengan benda Tata Surya yang disebut sebagai.... a. komet d. planet b. satelit e. asteroid c. meteor b Pernyataan pada soal menunjukkan ciri-ciri satelit. Contoh satelit alami Bumi adalah Bulan. Contoh satelit buatan adalah satelit Palapa (satelit yang dibuat manusia untuk kepentingan tertentu). Komet merupakan benda antarplanet yang terdiri atas es dan debu. Meteor adalah bintang jatuh yang merupakan bagian dari asteroid yang terpisah. Planet adalah benda pada Tata Surya yang mengelilingi Matahari dengan orbit yang stabil. Asteroid merupakan planet kerdil berukuran kecil dengan jumlah sangat banyak. 11. Batuan sedimen terbentuk karena pengendapan atau pelapukan atau pengikisan batuan. Berikut ini yang merupakan batuan sedimen adalah.... c. Konglomerat Serpih Breksi c Proses terbentuknya batuan sedimen terjadi karena dihanyutkan oleh air atau terbawa angin. Selanjutnya, terendap dan menjadi keras karena tekanan atau ada zat-zat yang merekat pada bagian-bagian endapan tersebut. Jenis-jenis batuan sedimen yaitu konglomerat, batu pasir, batu serpih, batu gamping (kapur), breksi, stalaktit dan stalagmit, serta batu lempung. 12. Provinsi Kalimantan Barat mempunyai banyak rawa. Tanah di Kalimantan Barat terbentuk akibat proses pembusukan tanah rawa. Jenis tanah yang terdapat di Provinsi Kalimantan Barat adalah.... a. grumusol d. litosol b. kapur e. gambut c. podsolik e Tanah gambut merupakan tanah yang terbentuk akibat akumulasi sisa-sisa tumbuhan yang membusuk di daerah tergenang seperti rawa. Tanah grumusol merupakan jenis tanah yang tersusun atas material halus berlempung serta memiliki warna kelabu hitam dan tingkat kesuburannya rendah karena kadar keasaman tanahnya tinggi. Tanah kapur merupakan tanah yang terbentuk dari adanya pengaruh tenaga eksogen (pelapukan dan pengikisan) yang mengubah batu kapur menjadi tanah kapur. Tanah podsolik merupakan tanah yang terbentuk dari batuan induk pasir dan memiliki tingkat kesuburan rendah. Tanah litosol merupakan tanah yang terbentuk dari pelapukan batuan beku yang belum sempurna sehingga memiliki tingkat kesuburan rendah. 13. Pembentukan muka Bumi dipengaruhi oleh adanya kekuatan tenaga endogen dan eksogen. Berikut ini merupakan peristiwa yang dipengaruhi oleh tenaga endogen adalah.... a. pembentukan meander sungai di dataran rendah b. terbentuknya danau vulkanik c. terbentuknya gumuk pasir karena tiupan angin d. percikan hujan mengakibatkan batu-batu menjadi cekung e. pecahnya batuan di gurun akibat amplitudo suhu udara tinggi Geografi Kelas XII 259

164 b Tenaga endogen merupakan tenaga yang aktivitasnya di dalam Bumi, sedangkan tenaga eksogen merupakan tenaga yang aktivitasnya dipengaruhi oleh faktor-faktor dari luar perut Bumi. Jenis tenaga endogen adalah vulkanisme, tektonisme, dan seisme. Jenis tenaga eksogen adalah pelapukan, erosi, dan sedimentasi. Pilihan b merupakan peristiwa yang dipengaruhi oleh tenaga endogen, yaitu vulkanisme. Pilihan a, c, d, dan e merupakan peristiwa yang dipengaruhi tenaga eksogen. 14. Indonesia terletak di antara tiga lempeng tektonik yaitu Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik. Oleh karena itu, di Indonesia banyak daerah yang rawan terjadi gempa. Tindakan yang dapat dilakukan sebelum terjadi gempa agar dampak dapat diminimalisasi yaitu.... a. menentukan jalur evakuasi b. berlindung di bawah meja c. pergi ke tempat yang lapang d. menghindari bangunan rawan roboh e. memeriksa para korban a Tindakan preventif yang dapat dilakukan sebelum terjadinya gempa yaitu menentukan jalur evakuasi, menentukan tempat berkumpul, menentukan sistem peringatan dini, menyiapkan tindakan tanggap bencana, membuat forum diskusi tanggap bencana, dan menyosialisasikan tindakan-tindakan yang harus dilakukan ketika terjadi gempa kepada masyarakat dan anak-anak. Pilihan b, c, d, dan e tidak tepat karena merupakan tindakan saat terjadi bencana gempa. 15. Perhatikan gambar berikut! Lapisan atmosfer yang berperan melindungi Bumi dari jatuhnya benda luar angkasa ditunjukkan oleh nomor.... a. 1 d. 4 b. 2 e. 5 c. 3 c Lapisan atmosfer yang berperan melindungi Bumi dari benda-benda langit adalah mesosfer. Lapisan mesosfer ditunjukkan oleh nomor 3. Nomor 1 adalah lapisan troposfer tempat terjadinya perubahan cuaca dan iklim. Lapisan nomor 2 adalah stratosfer tempat lapisan ozon berada yang berfungsi melindungi Bumi dari radiasi sinar ultraviolet. Lapisan nomor 4 adalah termosfer yang merupakan tempat terjadinya ionisasi gas-gas sehingga dapat memantulkan gelombang radio. Lapisan nomor 5 adalah eksosfer yang merupakan lapisan terluar dengan ketinggian lebih dari 500 km. 16. Perhatikan ilustrasi berikut! Ilustrasi di atas merupakan proses terjadinya hujan.... a. siklon d. frontal b. orografis e. muson c. zenithal d Gambar pada soal menunjukkan terjadinya hujan frontal. Massa udara panas yang bersinggungan dengan massa udara dingin mengakibatkan terjadinya pengawanan. Akhirnya menyebabkan turunnya hujan. 17. Daerah Sumatra Barat mempunyai jumlah ratarata bulan kering tiga bulan dan nilai rasio Q 60%. Menurut Schmidt dan Ferguson, jumlah rata-rata bulan basahnya adalah.... a. 3 b. 5 c. 6 d. 7 e. 9 b Klasifikasi iklim menurut Schmidt dan Ferguson didasarkan pada jumlah perbandingan jumlah ratarata bulan kering dengan bulan basah yang dinyatakan dengan nilai Q. 260 Ujian Nasional

165 Penghitungan: Jumlah rata-rata bulan kering Q = Jumlah rata-rata bulan basah 100% 60% = 3 X 100% 60% = 300% X X = 300 % 60% X = 5 Jadi, menurut Schmidt dan Ferguson, jumlah ratarata bulan basahnya adalah Daerah Tawangmangu, Jawa Tengah, berada pada ketinggian m di atas permukaan air laut (m dpal). Daerah Tawangmangu beriklim sejuk. Menurut Junghuhn, vegetasi yang cocok ditanam di daerah Tawangmangu adalah.... a. tebu d. teh b. padi e. sawit c. cokelat d Klasifikasi iklim menurut Junghuhn didasarkan pada jenis vegetasi dan ketinggian tempat. Klasifikasi iklim menurut Junghuhn sebagai berikut. 1) Ketinggian m, merupakan daerah panas yang cocok ditanami padi dan tebu. 2) Ketinggian m, merupakan daerah sedang yang cocok ditanami tembakau, kopi, dan cokelat. 3) Ketinggian m, merupakan daerah sejuk yang cocok ditanami kopi, teh, kina, dan sayuran. 4) Ketinggian > m, merupakan daerah dingin dan tidak dapat ditanami tanaman budi daya. Daerah Tawangmangu merupakan daerah yang sejuk sehingga cocok ditanami teh, kopi, kina, dan sayuran. 19. Perhatikan gambar berikut! Proses transpirasi dan kondensasi pada gambar di atas ditunjukkan oleh nomor.... a. 1 dan 2 d. 2 dan 4 b. 1 dan 4 e. 3 dan 4 c. 2 dan 3 c Transpirasi adalah peristiwa penguapan yang dilakukan oleh tumbuh-tumbuhan ditunjukkan nomor 2. Kondensasi atau biasa disebut dengan pengembunan adalah peristiwa perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat, seperti gas atau uap menjadi cairan, ditunjukkan nomor 3. Evaporasi adalah penguapan atau berubahnya zat cair menjadi gas baik dari perairan darat ataupun perairan laut, ditunjukkan oleh nomor 1. Nomor 4 merupakan proses presipitasi yaitu peristiwa jatuhnya air baik dalam keadaan cair ataupun beku (es) dari atmosfer ke permukaan Bumi. 20. Perhatikan gambar berikut! Gambar di atas merupakan pola aliran sungai tipe.... a. radial sentrifugal d. rektangular b. dendritik e. anuler c. trelis b Pola aliran dendritik merupakan pola aliran yang tidak teratur terjadi di dataran pantai dan daerah plato. Pola aliran radial sentrifugal merupakan pola aliran yang arah alirannya meninggalkan pusat. Pola aliran trelis terjadi di pegunungan lipatan dengan pola aliran membentuk sirip daun. Pola aliran rektangular merupakan pola aliran yang tegak lurus membentuk sudut siku-siku. Pola aliran anuler merupakan perkembangan dari pola aliran radial sentrifugal. 21. Pada kedalaman perairan laut dibagi menjadi beberapa zona. Zona yang merupakan tempat hidup hewan dan tumbuhan adalah.... a. litoral d. neritik b. batial e. edafik c. abisal Geografi Kelas XII 261

166 d Berdasarkan kedalamannya laut dibedakan menjadi empat zona berikut. 1) Zona litoral, merupakan tempat terjadi pasang surut. 2) Zona neritik, merupakan tempat hidup tumbuhan dan hewan dengan kedalaman hingga 200 m. 3) Zona batial, terdapat lereng yang curam dengan kedalaman m. 4) Zona abisal, terdapat palung laut dengan tingkat kedalaman lebih dari m. 22. Komodo merupakan hewan yang banyak dijumpai di kawasan.... a. Oriental d. Palearktik b. Australis e. Neartik c. Neotropik a Komodo merupakan hewan endemik di Indonesia yang terdapat di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Persebaran fauna di Indonesia termasuk dalam jenis fauna Oriental. Kawasan Australis meliputi Australia, Selandia Baru, Papua, dan bagian kecil pulau-pulau di timur Indonesia. Kawasan Neotropik meliputi Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Meksiko. Kawasan Palearktik meliputi bagian utara Benua Asia, Benua Eropa, Himalaya, Afganistan, Persia, Afrika sebelah utara, Inggris, dan Jepang. Kawasan Nearktik meliputi seluruh Amerika Utara, Dataran Tinggi Meksiko, dan Greenland. 23. Perhatikan ciri-ciri bioma berikut! 1) Curah hujan < 250 mm/tahun. 2) Didominasi oleh tumbuhan yang berdaun kecil. 3) Tingkat evaporasi tinggi. Bioma yang sesuai dengan ciri-ciri di atas adalah.... a. sabana b. tundra c. taiga d. padang rumput e. gurun e Bioma gurun didominasi batu dan pasir dengan tumbuhan yang sangat jarang. Bioma gurun merupakan wilayah yang panas dan gersang. Tumbuhan yang dapat hidup di gurun adalah tumbuhan yang berdaun kecil dan dapat menyimpan banyak air. Daun tumbuhan di gurun yang kecil-kecil dikarenakan untuk mengurangi evaporasi. Contoh tumbuhan yang dapat hidup di bioma gurun adalah kaktus. 24. Faktor-faktor klimatik yang memengaruhi persebaran flora dan fauna di dunia adalah.... a. suhu, curah hujan, dan biotik b. edafik, adaptasi, dan zoologi c. suhu, angin, dan kelembapan udara d. angin, cahaya Matahari, mineralogi e. tanah, kelembapan udara, dan unsur hara c Kondisi iklim merupakan salah satu faktor dominan yang memengaruhi pola persebaran flora dan fauna. Kondisi iklim yang berbeda-beda seperti di kutub, gurun, ataupun di daerah tropis mengakibatkan jenis flora dan faunanya berbeda-beda. Faktor-faktor iklim yang memengaruhi persebaran flora dan fauna di muka Bumi antara lain suhu, kelembapan udara, angin, dan curah hujan. 25. Sebagai negara berkembang Indonesia sering mengalami permasalahan kependudukan, salah satunya adalah tingginya pertumbuhan penduduk di Indonesia. Berikut ini yang merupakan cara menekan laju pertumbuhan penduduk adalah.... a. mengadakan sosialisasi kesehatan b. membatasi jumlah permukiman penduduk c. meningkatkan jumlah fasilitas kesehatan d. meningkatkan jumlah transmigrasi e. membatasi usia nikah e Cara menekan laju pertumbuhan penduduk sebagai berikut. 1) Membatasi usia nikah, baik penduduk lakilaki maupun perempuan dengan membuat undang-undang tentang pernikahan. 2) Meningkatkan fasilitas pelayanan keluarga berencana (KB), dengan mengadakan KB gratis, mengadakan sosialisasi tentang KB, dan meningkatkan jumlah tenaga ahli di bidang KB. 3) Membatasi jumlah tunjangan anak bagi pegawai negeri sipil (PNS). 26. Arnold merupakan orang Amerika Serikat yang bekerja sebagai guru bahasa Inggris di Indonesia. Setelah enam bulan mengajar di Indonesia, Arnold kembali ke Amerika Serikat. Kasus Arnold tersebut tergolong dalam migrasi.... a. imigrasi d. transmigrasi b. emigrasi e. urbanisasi c. remigrasi c Kasus Arnold merupakan peristiwa remigrasi karena perpindahan penduduk Arnold hanya dilakukan sementara atau dalam kurun waktu tertentu dan akan kembali ke negara asalnya. Imigrasi adalah masuknya penduduk dari negara satu ke negara lain dengan tujuan menetap. 262 Ujian Nasional

167 Emigrasi adalah keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari daerah yang padat penduduk ke daerah yang jarang penduduk. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa menuju kota. 27. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Memberikan bantuan sembako kepada kaum muda. 2) Penerapan program industri padat karya. 3) Memberikan kartu sehat bagi penduduk tidak mampu. 4) Mengadakan kursus keterampilan gratis. 5) Pembekalan kewirausahaan bagi para pelajar dan mahasiswa. Cara meningkatkan kualitas ekonomi sumber daya manusia Indonesia ditunjukkan nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 2), 4), dan 5) c. 1), 4), dan 5) e Cara meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat dengan penerapan program industri padat karya, mengadakan kursus keterampilan gratis, memberikan pembekalan kewirausahaan, peminjaman modal usaha dengan bunga ringan, dan mengadakan pemerataan industri. Jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 2), 4), dan 5). Pilihan nomor 1) bukan merupakan solusi untuk meningkatkan kualitas ekonomi, tetapi dapat menimbulkan budaya malas bekerja dan berusaha bagi kaum muda. Pilihan nomor 3) merupakan cara meningkatkan kualitas kesehatan. 28. Perhatikan sumber daya alam berikut! 1) Eboni 4) Tuna 2) Gandum 5) Batu bara 3) Cakalang Sumber daya alam terestrial ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 2), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 1), 3), dan 4) b Berdasarkan lokasinya sumber daya alam dibagi menjadi dua jenis, yaitu sumber daya alam terestrial (yang tersedia di darat) dan sumber daya alam akuatik (yang tersedia di air). Sumber daya alam terestrial meliputi pertanian, peternakan, perikanan air tawar, kehutanan, pertambangan, tata guna lahan, dan pariwisata. Jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1), 2), dan 5). Nomor 3) dan 4) merupakan sumber daya alam yang tersedia di air (akuatik). 29. Indonesia merupakan negara berkembang yang dikaruniai sumber daya alam melimpah, namun hingga saat ini pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia masih sebatas menambang dan mengekspor bahan tambang mentah ke negaranegara maju. Berikut ini yang mengakibatkan terhambatnya pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia adalah.... a. penguasaan teknologi masih rendah b. kekurangan tenaga kerja c. meminimalisasi limbah terbuang d. kearifan lokal menghambat pengembangan e. jumlah sumber daya manusia sedikit a Hal yang menghambat pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia dikarenakan penguasaan teknologi masih rendah, ketersediaan modal terbatas, dan jumlah tenaga ahli untuk mengolah sedikit. Oleh karena itu, Indonesia hanya menambang bahan mentah kemudian diekspor ke negara maju dengan harga murah untuk diolah menjadi bahan setengah jadi atau barang siap pakai. 30. Penerapan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal), sangat bermanfaat bagi masyarakat di sekitar lokasi daerah industri atau penambangan, yaitu.... a. agar kegiatan sesuai dengan pembangunan berkelanjutan b. mengetahui dampak dari suatu kegiatan c. menjamin keberlangsungan usaha d. sebagai bukti ketaatan hukum e. mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan b Manfaat amdal bagi masyarakat yaitu mengetahui dampak suatu kegiatan sejak dini, melaksanakan kontrol dampak lingkungan yang ditimbulkan suatu kegiatan, dan terlibat dalam pengambilan keputusan. Pilihan a dan e merupakan manfaat amdal bagi pemerintah. Pilihan c dan d merupakan manfaat amdal bagi pemrakarsa kegiatan. 31. Kayu merupakan bahan dasar pembuatan kertas. Semakin besar permintaan kertas maka akan semakin banyak pohon yang ditebang. Upaya meminimalisasi penebangan pohon untuk pembuatan kertas dilakukan dengan mengolah kertas yang telah terpakai. Upaya tersebut dinamakan.... a. reduce b. reuse c. recycle d. recovery e. replace Geografi Kelas XII 263

168 c Mengolah kembali kertas yang sudah tidak terpakai untuk menghasilkan kertas baru merupakan kegiatan recycle atau daur ulang. Reduce adalah mengurangi penggunaan barang-barang atau bahan-bahan yang berpotensi merusak lingkungan. Reuse adalah menggunakan kembali barangbarang yang sudah tidak terpakai sesuai dengan fungsinya. Recovery adalah kegiatan memulihkan kembali daerah-daerah yang telah dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi atau yang lain. Replace adalah mengganti barang-barang yang tidak ramah lingkungan dengan barang-barang yang lebih ramah lingkungan. 32. Ekolabel merupakan label ramah lingkungan yang diberikan pada produk-produk ramah lingkungan dari mulai awal proses pembuatan produk hingga limbah yang dihasilkan. Manfaat ekolabel bagi konsumen adalah.... a. meningkatkan minat pasar terhadap produk b. meningkatkan keuntungan karena harga produk lebih tinggi c. sebagai senjata dalam pemasaran suatu produk d. mengedukasi penduduk Indonesia untuk ramah lingkungan e. memudahkan untuk memilih produk yang ramah lingkungan e Manfaat ekolabel bagi konsumen yaitu konsumen berpartisipasi mengurangi kerusakan lingkungan dan konsumen mendapatkan informasi mengenai produk-produk ramah lingkungan. Dengan demikian, adanya ekolabel memudahkan konsumen memilih produk yang ramah lingkungan. Manfaat ekolabel bagi produsen persaingan produk di pasar global, bukti suatu produk telah melalui proses pembuatan yang ramah lingkungan, sebagai senjata dalam pemasaran suatu produk. Mengedukasi penduduk Indonesia ramah lingkungan merupakan manfaat ekolabel bagi pemrakarsa kegiatan. 33. Air merupakan sumber daya alam yang terbarukan. Meskipun demikian, kualitas air dapat menurun karena pencemaran. Berikut ini cara menjaga sumber daya air sesuai dengan pembangunan berkelanjutan adalah.... a. membuat penampungan air hujan (PAH) b. tidak membuat sumur-sumur resapan c. mencari cairan lain sebagai pengganti air d. mempertahankan hutan di daerah hulu sebagai daerah resapan air e. mengoptimalkan pemanfaatan air dari sumber air terbuka d Cara menjaga sumber daya air sesuai dengan pembangunan berkelanjutan sebagai berikut. 1) Mempertahankan hutan di daerah hulu sebagai daerah resapan air. 2) Menjaga air sungai agar tidak tercemar limbah industri maupun domestik. 3) Mencegah pembuangan limbah secara langsung ke laut. 4) Mengusahakan air sumur agar tetap bersih. 5) Menghindari membuat permukiman di bantaran sungai. 6) Mengadakan konservasi daerah aliran sungai. 34. Kota A terletak pada 6 35' dan kota B terletak pada 8 45'. Jarak dua titik kota A dan kota B pada peta 20 cm. Skala peta tersebut adalah.... a. 1: d. 1: b. 1: e. 1: c. 1: b Diketahui: Selisih jarak kota A dan B = 8 45' 6 35' = 2 10' Jarak pada peta Jarak sebenarnya Dijawab: Skala = Jarak pada peta Jarak sebenarnya 20 = = 1: = 20 cm = 2 10' 111 km = 2, km = 240,537 km 35. Di kawasan aglomerasi industri akan dibangun berbagai macam industri. Peta yang dapat digunakan dalam perencanaan pembangunan industri adalah.... a. peta sumber daya alam, peta kepadatan penduduk, dan peta jaringan jalan b. peta morfologi, peta sumber daya alam, dan peta curah hujan c. peta topografi, peta morfologi, dan peta kualitas air d. peta curah hujan, peta sumber daya alam, dan peta topografi e. peta pedologi, peta kualitas air, dan peta kepadatan penduduk a Peta yang sesuai digunakan untuk perencanaan pendirian kawasan industri adalah peta sumber daya alam, peta kepadatan penduduk, dan peta jaringan jalan. Peta sumber daya alam digunakan untuk mengetahui sumber bahan baku dan bahan energi di suatu wilayah. Peta kepadatan penduduk 264 Ujian Nasional

169 digunakan untuk ketersediaan tenaga kerja dan konsumen di suatu wilayah. Peta jaringan jalan digunakan untuk mengetahui sarana aksesibilitas untuk keperluan distribusi hasil industri. 36. Perhatikan jenis-jenis peta berikut! 1) Peta kepadatan penduduk. 2) Peta persebaran malaria. 3) Peta persebaran rumah sakit. Informasi yang diperoleh dari overlay ketiga peta di atas adalah.... a. penyakit malaria b. kualitas kesehatan c. kondisi rumah sakit d. permukiman kumuh e. jumlah penduduk b Hasil overlay antara peta kepadatan penduduk, peta persebaran malaria, dan peta persebaran rumah sakit akan diketahui informasi mengenai kualitas kesehatan di suatu daerah. Dengan mengoverlay-kan peta kepadatan penduduk dan peta persebaran malaria akan diketahui persentase penduduk yang terkena penyakit malaria. Dengan menambahkan kombinasi overlay dengan peta persebaran rumah sakit maka akan diketahui fasilitas kesehatan yang dapat menampung penderita malaria. Dengan demikian, akan diketahui kualitas kesehatan suatu daerah. Jika informasi yang didapatkan hanya mengenai penyakit malaria, jumlah penduduk, atau persebaran rumah sakit, peta tersebut belum dilakukan overlay. 37. Proyeksi peta yang digunakan untuk memetakan daerah kutub adalah.... a. kerucut normal b. kerucut transversal c. silinder d. azimuth normal e. azimuth transversal d Proyeksi azimuth normal digambarkan pada bidang datar sebagai bidang proyeksinya. Bidang proyeksi tersebut menyinggung daerah kutub. 38. Perhatikan gambar berikut! X Wilayah X pada gambar tersebut cocok untuk industri kue basah karena.... a. dekat dengan bahan baku b. transportasi mudah c. dekat dengan tenaga kerja d. berdekatan dengan industri lain e. orientasi kepada konsumen e Pendirian industri kue basah lebih berorientasi kepada konsumen karena sifat kue basah yang tidak tahan lama dan cepat basi. Agar lebih mudah mendistribusikan produk, industri kue basah harus dekat dengan permukiman penduduk. Pilihan a bukan jawaban yang tepat karena bahan baku kue basah bersifat tahan lama dan pengangkutannya mudah. Pilihan b bukan merupakan jawaban yang tepat karena kue basah bukan merupakan suatu produk yang pengangkutannya memerlukan kendaraan besar. Pilihan c bukan merupakan jawaban yang tepat karena industri kue basah bukan merupakan industri padat karya. Pilihan d bukan merupakan jawaban karena kedekatan dengan lokasi industri kulit tidak memengaruhi pendirian lokasi industri kue basah. 39. Tambang minyak di daerah pantai mengalami kebocoran. Untuk mengetahui banyaknya minyak yang tumpah dan mengetahui pencemaran laut akibat kebocoran minyak tersebut dapat dilihat menggunakan foto udara.... a. ultraviolet b. pankromatik berwarna c. pankromatik hitam putih d. inframerah berwarna e. multispektral a Tumpahan minyak di pantai dapat dilihat menggunakan foto udara ultraviolet. Dengan panjang gelombang 0,3 0,4 µm foto udara ultraviolet dapat mendeteksi kebocoran minyak di laut karena pantulan air dan minyak pada panjang gelombang tersebut terlihat sangat kontras. Foto udara pankromatik berwarna merupakan foto udara yang mudah digunakan untuk menganalisis penggunaan lahan karena warna objek pada foto udara sesuai dengan warna aslinya. Foto udara pankromatik hitam putih hampir sama dengan pankromatik berwarna hanya warna objek pada foto udara pankromatik yang terang berwarna putih dan yang gelap berwarna hitam. Foto udara inframerah berwarna sangat mudah untuk mengenali vegetasi karena vegetasi tampak berwarna merah. Foto udara multispektral dapat lebih mudah untuk mengenali dan membedakan objek karena penggunaannya pada saluran sempit sehingga pengenalannya lebih mudah. Geografi Kelas XII 265

170 40. Sebuah objek berona cerah, berbentuk persegi panjang, terletak di tengah perkotaan, dan bertekstur halus. Bentang budaya yang sesuai dengan ciri interpretasi tersebut adalah.... a. kolam renang d. pabrik b. lapangan e. pasar c. danau b Rona cerah pada lapangan sepak bola karena pantulan warna dari rumput. Bentuk dan ukuran lapangan sepak bola jelas persegi panjang dan berukuran m. Tekstur halus lapangan sepak bola dikarenakan tinggi rumput seragam dan lapangan sepak bola terletak di daerah perkotaan atau sekitar lokasi permukiman. 41. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Penempatan pipa bawah tanah. 2) Zonasi tingkat kerawanan longsor. 3) Pemetaan kualitas air. 4) Pemetaan jaringan telekomunikasi. 5) Perencanaan perbaikan jalan tol. Berdasarkan pernyataan di atas yang merupakan pemanfaatan SIG dalam pengelolaan fasilitas kota adalah nomor.... a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 2), 4), dan 5) c. 1), 4), dan 5) c Pemanfaatan SIG dalam pengelolaan fasilitas kota antara lain penempatan pipa bawah tanah, pemetaan jaringan telekomunikasi, perencanaan perbaikan jalan tol, pemetaan saluran PDAM, pemetaan jaringan listrik, dan pemetaan informasi rute angkutan kota. Jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1), 4), dan 5). Nomor 2) zonasi tingkat kerawanan longsor merupakan pemanfaatan SIG untuk mitigasi bencana atau perencanaan pembangunan permukiman di pegunungan. Nomor 3) pemetaan kualitas air bukan termasuk dalam pemanfaatan SIG dalam pengelolaan fasilitas kota karena pada soal tidak dijelaskan secara spesifik bahwa yang dimaksud kualitas air laut, air tanah, atau air sungai. 42. Saat ini pemerintah sedang gencar memantau pelaksanaan program pemantauan Inpres Desa Tertinggal (IDT). Manfaat SIG dalam membantu pelaksanaan program pemerintah tersebut adalah.... a. perencanaan tata kota b. penyajian informasi podes c. pemilihan lokasi transmigrasi d. identifikasi daerah rawan longsor e. pemetaan lahan hijau b Manfaat SIG dalam pelaksanaan program pemantauan IDT sebagai berikut. 1) Penyajian informasi mengenai potensi desa (podes) seperti sarana jalan, angkutan, mata pencaharian penduduk, hak milik tanah, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, tempat ibadah, pasar, dan sarana komunikasi. 2) Penyajian peta persebaran permukiman, peta kepadatan penduduk, dan peta komposisi penduduk. 3) Penyajian informasi mengenai kondisi lingkungan desa yang berkaitan dengan sumber air, pembuangan sampah, sanitasi, dan jamban/mck. 43. Interaksi desa kota sangat diperlukan karena keduanya saling membutuhkan. Namun, interaksi tersebut juga menimbulkan dampak negatif. Berikut ini merupakan dampak negatif bagi kota adalah.... a. tenaga kerja produktif berkurang b. adanya keanekaragaman suku adat c. terjadi akulturasi budaya d. masuknya budaya konsumtif dan hedonis e. terjadi degradasi kualitas lingkungan e Dampak negatif bagi kota akibat adanya interaksi desa kota sebagai berikut. 1) Terjadinya degradasi lingkungan karena banyaknya pendatang dari desa mengakibatkan peningkatan penduduk sehingga terjadi pencemaran air, lingkungan, dan udara, serta meningkatnya kebisingan. 2) Bertambahnya jumlah penduduk di kota. 3) Semakin padatnya permukiman di daerah perkotaan. 4) Banyaknya slum area dan permukiman ilegal akibat pendatang tidak mampu membeli tanah di kota. 5) Meningkatnya angka kriminalitas disebabkan oleh para pendatang yang tidak mendapatkan pekerjaan di kota. 44. Penduduk di daerah karst Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, sering mengalami kesulitan air. Akibatnya, banyak penduduk yang mendirikan rumah di sekitar telaga. Pola permukiman yang terbentuk di daerah Maros adalah.... a. memanjang mengikuti pola jalan b. memanjang mengikuti aliran telaga c. mengelompok dekat sumber air d. menyebar di daerah yang datar e. mengelompok dekat fasilitas umum 266 Ujian Nasional

171 c Pola permukiman yang terbentuk di daerah karst yang sering mengalami kelangkaan air adalah mengelompok di dekat sumber air. Air merupakan kebutuhan utama manusia untuk hidup bahkan lebih penting dari jaringan jalan dan fasilitas umum. Pola permukiman memanjang biasanya terdapat di tepi sungai, tepi jalan, dan tepi pantai. Pola permukiman menyebar biasanya terdapat di daerah-daerah dengan tanah yang kurang subur. 45. Perhatikan pola keruangan berikut! a. 0,50 b. 0,75 c. 1,00 d. 1,50 e. 2,00 e Untuk mengetahui kekuatan interaksi antarkota dilihat dari jaringan jalan dan jumlah pusat kota melalui teori indeks konektivitas. β = e ν Keterangan: β = Indeks konektivitas. e = Jumlah jalan. v = Jumlah kota pada wilayah tertentu yang terhubung jalan. 46. Angka 2 dan 5 pada gambar di atas menunjukkan zona.... a. pusat bisnis dan permukiman kelas bawah b. pusat industri dan permukiman kelas bawah c. permukiman kelas menengah dan permukiman kelas bawah d. pusat industri dan permukiman kelas atas e. permukiman kelas menengah dan kelas atas d Gambar pada soal menunjukkan pola keruangan Hommer Hoyt. Nomor 1 menunjukkan pusat bisnis atau biasa disebut dengan central business district (CBD). Nomor 2 menunjukkan lokasi perindustrian. Nomor 3 menunjukkan lokasi permukiman kelas bawah. Nomor 4 menunjukkan lokasi permukiman kelas menengah. Nomor 5 menunjukkan lokasi permukiman kelas atas. Jawaban yang tepat adalah d. Besar indeks konektivitas pada wilayah dengan jaringan jalan seperti gambar berikut yaitu.... β = 14 7 β = 2,00 Jadi, kekuatan interaksi antarkota pada kawasan tersebut sebesar 2, Perhatikan ciri-ciri desa berikut! 1) Mata pencaharian beragam. 2) Hasil produksinya rendah. 3) Sebagian besar penduduk bertani. 4) Bantuan pemerintah bersifat stimulasi. 5) Tingkat pendidikan masyarakat rendah. Ciri-ciri penduduk desa swadaya ditunjukkan oleh nomor.... a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 4) c. 1), 4), dan 5) d. 2), 3), dan 5) e. 2), 4), dan 5) d Ciri-ciri desa swadaya yaitu hasil produksinya rendah, sebagian besar penduduk bertani, tingkat pendidikan masyarakat rendah, penduduk masih jarang, masih terikat kebiasaan adat, lembagalembaga masih sederhana, kegiatan penduduk masih dipengaruhi keadaan alam, daerah berupa pegunungan dan perbukitan, lokasi cenderung terpencil, dan tujuan ekonomi utama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 2), 3), dan 5). Nomor 1) dan 4) merupakan ciri-ciri desa swakarya. Geografi Kelas XII 267

ULANGAN HARIAN PENGINDERAAN JAUH

ULANGAN HARIAN PENGINDERAAN JAUH ULANGAN HARIAN PENGINDERAAN JAUH 01. Teknologi yang terkait dengan pengamatan permukaan bumi dalam jangkauan yang sangat luas untuk mendapatkan informasi tentang objek dipermukaan bumi tanpa bersentuhan

Lebih terperinci

ISTILAH DI NEGARA LAIN

ISTILAH DI NEGARA LAIN Geografi PENGERTIAN Ilmu atau seni untuk memperoleh informasi tentang obyek, daerah atau gejala dengan jalan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung terhadap obyek

Lebih terperinci

RINGKASAN MATERI INTEPRETASI CITRA

RINGKASAN MATERI INTEPRETASI CITRA Lampiran 1 Ringkasan Materi RINGKASAN MATERI INTEPRETASI CITRA 1 Pengertian Intepretasi Citra Inteprtasi Citra adalah kegiatan menafsir, mengkaji, mengidentifikasi, dan mengenali objek pada citra, selanjutnya

Lebih terperinci

GEOGRAFI. Sesi PENGINDERAAN JAUH : 5. A. IDENTIFIKASI CITRA PENGINDERAAN JAUH a. Identifikasi Fisik

GEOGRAFI. Sesi PENGINDERAAN JAUH : 5. A. IDENTIFIKASI CITRA PENGINDERAAN JAUH a. Identifikasi Fisik GEOGRAFI KELAS XII IPS - KURIKULUM GABUNGAN 12 Sesi NGAN PENGINDERAAN JAUH : 5 A. IDENTIFIKASI CITRA PENGINDERAAN JAUH a. Identifikasi Fisik 1. Hutan Hujan Tropis Rona gelap Pohon bertajuk, terdiri dari

Lebih terperinci

GEOGRAFI. Sesi PENGINDERAAN JAUH : 3 A. CITRA NONFOTO. a. Berdasarkan Spektrum Elektromagnetik

GEOGRAFI. Sesi PENGINDERAAN JAUH : 3 A. CITRA NONFOTO. a. Berdasarkan Spektrum Elektromagnetik GEOGRAFI KELAS XII IPS - KURIKULUM GABUNGAN 10 Sesi NGAN PENGINDERAAN JAUH : 3 A. CITRA NONFOTO Citra nonfoto adalah gambaran yang dihasilkan oleh sensor nonfotografik atau sensor elektronik. Sensornya

Lebih terperinci

GEOGRAFI. Sesi PENGINDERAAN JAUH : 1 A. PENGERTIAN PENGINDERAAN JAUH B. PENGINDERAAN JAUH FOTOGRAFIK

GEOGRAFI. Sesi PENGINDERAAN JAUH : 1 A. PENGERTIAN PENGINDERAAN JAUH B. PENGINDERAAN JAUH FOTOGRAFIK GEOGRAFI KELAS XII IPS - KURIKULUM GABUNGAN 08 Sesi NGAN PENGINDERAAN JAUH : 1 A. PENGERTIAN PENGINDERAAN JAUH Penginderaan jauh (inderaja) adalah cara memperoleh data atau informasi tentang objek atau

Lebih terperinci

PERBEDAAN INTERPRETASI CITRA RADAR DENGAN CITRA FOTO UDARA

PERBEDAAN INTERPRETASI CITRA RADAR DENGAN CITRA FOTO UDARA PERBEDAAN INTERPRETASI CITRA RADAR DENGAN CITRA FOTO UDARA I. Citra Foto Udara Kegiatan pengindraan jauh memberikan produk atau hasil berupa keluaran atau citra. Citra adalah gambaran suatu objek yang

Lebih terperinci

KOMPONEN PENGINDERAAN JAUH. Sumber tenaga Atmosfer Interaksi antara tenaga dan objek Sensor Wahana Perolehan data Pengguna data

KOMPONEN PENGINDERAAN JAUH. Sumber tenaga Atmosfer Interaksi antara tenaga dan objek Sensor Wahana Perolehan data Pengguna data PENGINDERAAN JAUH KOMPONEN PENGINDERAAN JAUH Sumber tenaga Atmosfer Interaksi antara tenaga dan objek Sensor Wahana Perolehan data Pengguna data Lanjutan Sumber tenaga * Alamiah/sistem pasif : sinar matahari

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 8. SUPLEMEN PENGINDRAAN JAUH, PEMETAAN, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)LATIHAN SOAL 8.1.

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 8. SUPLEMEN PENGINDRAAN JAUH, PEMETAAN, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)LATIHAN SOAL 8.1. SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 8. SUPLEMEN PENGINDRAAN JAUH, PEMETAAN, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)LATIHAN SOAL 8.1 1. Hasil penginderaan jauh yang berupa citra memiliki karakteristik yang

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lahan dan Penggunaan Lahan Pengertian Lahan

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lahan dan Penggunaan Lahan Pengertian Lahan II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lahan dan Penggunaan Lahan 2.1.1 Pengertian Lahan Pengertian lahan tidak sama dengan tanah, tanah adalah benda alami yang heterogen dan dinamis, merupakan interaksi hasil kerja

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Geografi

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Geografi K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Geografi 01. Suatu ilmu atau teknik untuk mengetahui suatu benda, gejala, dan area dan jarak jauh dengan menggunakan alat pengindraan berupa sensor buatan disebut... (A) citra

Lebih terperinci

SENSOR DAN PLATFORM. Kuliah ketiga ICD

SENSOR DAN PLATFORM. Kuliah ketiga ICD SENSOR DAN PLATFORM Kuliah ketiga ICD SENSOR Sensor adalah : alat perekam obyek bumi. Dipasang pada wahana (platform) Bertugas untuk merekam radiasi elektromagnetik yang merupakan hasil interaksi antara

Lebih terperinci

PENGINDERAAN JAUH D. SUGANDI NANIN T

PENGINDERAAN JAUH D. SUGANDI NANIN T PENGINDERAAN JAUH D. SUGANDI NANIN T PENGERTIAN Penginderaan Jauh atau Remote Sensing merupakan suatu ilmu dan seni untuk memperoleh data dan informasi dari suatu objek dipermukaan bumi dengan menggunakan

Lebih terperinci

INTERPRETASI CITRA IKONOS KAWASAN PESISIR PANTAI SELATAN MATA KULIAH PENGINDERAAN JAUH OLEH : BHIAN RANGGA J.R NIM : K

INTERPRETASI CITRA IKONOS KAWASAN PESISIR PANTAI SELATAN MATA KULIAH PENGINDERAAN JAUH OLEH : BHIAN RANGGA J.R NIM : K INTERPRETASI CITRA IKONOS KAWASAN PESISIR PANTAI SELATAN MATA KULIAH PENGINDERAAN JAUH OLEH : BHIAN RANGGA J.R NIM : K 5410012 PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS

Lebih terperinci

GEOGRAFI. Sesi PENGINDERAAN JAUH : 2 A. PENGINDERAAN JAUH NONFOTOGRAFIK. a. Sistem Termal

GEOGRAFI. Sesi PENGINDERAAN JAUH : 2 A. PENGINDERAAN JAUH NONFOTOGRAFIK. a. Sistem Termal GEOGRAFI KELAS XII IPS - KURIKULUM GABUNGAN 09 Sesi NGAN PENGINDERAAN JAUH : 2 A. PENGINDERAAN JAUH NONFOTOGRAFIK Menggunakan sensor nonkamera atau sensor elektronik. Terdiri dari inderaja sistem termal,

Lebih terperinci

penginderaan jauh remote sensing penginderaan jauh penginderaan jauh (passive remote sensing) (active remote sensing).

penginderaan jauh remote sensing penginderaan jauh penginderaan jauh (passive remote sensing) (active remote sensing). Istilah penginderaan jauh merupakan terjemahan dari remote sensing yang telah dikenal di Amerika Serikat sekitar akhir tahun 1950-an. Menurut Manual of Remote Sensing (American Society of Photogrammetry

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penginderaan jauh didefinisikan sebagai proses perolehan informasi tentang suatu obyek tanpa adanya kontak fisik secara langsung dengan obyek tersebut (Rees, 2001;

Lebih terperinci

PENGINDERAAN JAUH. Beberapa satelit yang diluncurkan dari bumi oleh beberapa negara maju antara lain:

PENGINDERAAN JAUH. Beberapa satelit yang diluncurkan dari bumi oleh beberapa negara maju antara lain: PENGINDERAAN JAUH Penginderaan Jauh (Remote Sensing) Berdasarkan hasil penelitian para ahli penginderaan jauh selama ini serta adanya kebutuhan bagi pembangunan nasional, maka pemerintah telah memutuskan

Lebih terperinci

Geografi. Kelas X ATMOSFER VII KTSP & K Iklim Junghuhn

Geografi. Kelas X ATMOSFER VII KTSP & K Iklim Junghuhn KTSP & K-13 Kelas X Geografi ATMOSFER VII Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami iklim Junghuhn dan iklim Schmidt Ferguson. 2. Memahami

Lebih terperinci

MITIGASI BENCANA ALAM II. Tujuan Pembelajaran

MITIGASI BENCANA ALAM II. Tujuan Pembelajaran K-13 Kelas X Geografi MITIGASI BENCANA ALAM II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami banjir. 2. Memahami gelombang pasang.

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI. dengan fasilitas dan infrastruktur perkotaan yang sesuai dengan kegiatan ekonomi yang dilayaninya;

KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI. dengan fasilitas dan infrastruktur perkotaan yang sesuai dengan kegiatan ekonomi yang dilayaninya; Lampiran III : Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor : 21 Tahun 2012 Tanggal : 20 Desember 2012 Tentang : RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2012 2032 KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan berkembangnya permintaan akan pemetaan suatu wilayah dalam berbagai bidang, maka semakin berkembang pula berbagai macam metode pemetaan. Dengan memanfaatkan

Lebih terperinci

JENIS CITRA

JENIS CITRA JENIS CITRA PJ SENSOR Tenaga yang dipantulkan dari obyek di permukaan bumi akan diterima dan direkam oleh SENSOR. Tiap sensor memiliki kepekaan tersendiri terhadap bagian spektrum elektromagnetik. Kepekaannya

Lebih terperinci

PENGINDERAAN JAUH. --- anna s file

PENGINDERAAN JAUH. --- anna s file PENGINDERAAN JAUH copyright@2007 --- anna s file Pengertian Penginderaan Jauh Beberapa ahli berpendapat bahwa inderaja merupakan teknik yang dikembangkan untuk memperoleh data di permukaan bumi, jadi inderaja

Lebih terperinci

TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN

TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN PERTEMUAN 10 SUMBERDAYA LAHAN Sumberdaya Lahan Lahan dapat didefinisikan sebagai suatu ruang di permukaan bumi yang secara alamiah dibatasi oleh sifat-sifat fisik serta bentuk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Posisi Indonesia berada di daerah tropis mengakibatkan hampir sepanjang tahun selalu diliputi awan. Kondisi ini mempengaruhi kemampuan citra optik untuk menghasilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999, bahwa mangrove merupakan ekosistem hutan, dengan definisi hutan adalah suatu ekosistem hamparan lahan berisi sumber daya

Lebih terperinci

PEMANASAN BUMI BAB. Suhu dan Perpindahan Panas. Skala Suhu

PEMANASAN BUMI BAB. Suhu dan Perpindahan Panas. Skala Suhu BAB 2 PEMANASAN BUMI S alah satu kemampuan bahasa pemrograman adalah untuk melakukan kontrol struktur perulangan. Hal ini disebabkan di dalam komputasi numerik, proses perulangan sering digunakan terutama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di bumi terdapat kira-kira 1,3 1,4 milyar km³ air : 97,5% adalah air laut, 1,75% berbentuk es dan 0,73% berada di daratan sebagai air sungai, air danau, air tanah,

Lebih terperinci

ACARA I SIMULASI PENGENALAN BEBERAPA UNSUR INTERPRETASI

ACARA I SIMULASI PENGENALAN BEBERAPA UNSUR INTERPRETASI ACARA I SIMULASI PENGENALAN BEBERAPA UNSUR INTERPRETASI Oleh: Nama Mahasiswa : Titin Lichwatin NIM : 140722601700 Mata Kuliah : Praktikum Penginderaan Jauh Dosen Pengampu : Alfi Nur Rusydi, S.Si., M.Sc

Lebih terperinci

IV. PENGINDERAAN JAUH

IV. PENGINDERAAN JAUH IV. PENGINDERAAN JAUH 1. PENGERTIAN PENGINDERAAN JAUH Sabins (1996) dalam Kerle, et al. (2004) Penginderaan jauh adalah ilmu untuk memperoleh, mengolah dan menginterpretasi citra yang telah direkam yang

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Siklus Hidrologi (Kurkura, 2011)

Gambar 1.1 Siklus Hidrologi (Kurkura, 2011) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Air merupakan kebutuhan yang mutlak bagi setiap makhluk hidup di permukaan bumi. Seiring dengan pertambahan penduduk kebutuhan air pun meningkat. Namun, sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumatera Utara memiliki luas total sebesar 181.860,65 Km² yang terdiri dari luas daratan sebesar 71.680,68 Km² atau 3,73 % dari luas wilayah Republik Indonesia. Secara

Lebih terperinci

Jurnal Gea, Jurusan Pendidikan Geografi, vol. 8, No. 2, Oktober 2008

Jurnal Gea, Jurusan Pendidikan Geografi, vol. 8, No. 2, Oktober 2008 PEMANFAATAN TEKNIK PENGINDERAAN JAUH UNTUK MENGIDENTIFIKASI KERENTANAN DAN RISIKO BANJIR Oleh : Lili Somantri, S.Pd. M.Si ABSTRAK Banjir adalah bencana alam yang sering terjadi setiap musim hujan. Bencana

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TEKNIK PENGINDERAAN JAUH UNTUK MENGIDENTIFIKASI KERENTANAN DAN RISIKO BANJIR. Oleh : Lili Somantri*)

PEMANFAATAN TEKNIK PENGINDERAAN JAUH UNTUK MENGIDENTIFIKASI KERENTANAN DAN RISIKO BANJIR. Oleh : Lili Somantri*) PEMANFAATAN TEKNIK PENGINDERAAN JAUH UNTUK MENGIDENTIFIKASI KERENTANAN DAN RISIKO BANJIR Oleh : Lili Somantri*) Abstrak Banjir adalah bencana alam yang sering terjadi setiap musim hujan. Bencana ini tidak

Lebih terperinci

Pemanasan Bumi. Suhu dan Perpindahan Panas

Pemanasan Bumi. Suhu dan Perpindahan Panas Pemanasan Bumi Meteorologi Suhu dan Perpindahan Panas Suhu merupakan besaran rata- rata energi kine4k yang dimiliki seluruh molekul dan atom- atom di udara. Udara yang dipanaskan akan memiliki energi kine4k

Lebih terperinci

ZONASI KONDISI KAWASAN HUTAN NEGARA DI DIENG DAN ARAHAN PENGELOLAAN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN T U G A S A K H I R. Oleh : INDIRA PUSPITA L2D

ZONASI KONDISI KAWASAN HUTAN NEGARA DI DIENG DAN ARAHAN PENGELOLAAN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN T U G A S A K H I R. Oleh : INDIRA PUSPITA L2D ZONASI KONDISI KAWASAN HUTAN NEGARA DI DIENG DAN ARAHAN PENGELOLAAN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN T U G A S A K H I R Oleh : INDIRA PUSPITA L2D 303 291 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Udara yang berada di bumi merupakan komponen yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Penggunaannya akan tidak terbatas selama udara mengandung unsur-unsur

Lebih terperinci

4. HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada Gambar 7 tertera citra MODIS level 1b hasil composite RGB: 13, 12

4. HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada Gambar 7 tertera citra MODIS level 1b hasil composite RGB: 13, 12 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sebaran Tumpahan Minyak Dari Citra Modis Pada Gambar 7 tertera citra MODIS level 1b hasil composite RGB: 13, 12 dan 9 dengan resolusi citra resolusi 1km. Composite RGB ini digunakan

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 8. SUPLEMEN PENGINDRAAN JAUH, PEMETAAN, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)LATIHAN SOAL 8.3.

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 8. SUPLEMEN PENGINDRAAN JAUH, PEMETAAN, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)LATIHAN SOAL 8.3. SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 8. SUPLEMEN PENGINDRAAN JAUH, PEMETAAN, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)LATIHAN SOAL 8.3 1. Data spasial merupakan data grafis yang mengidentifikasi kenampakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan lahan merupakan hasil kegiatan manusia baik yang berlangsung secara siklus atau permanen pada sumberdaya lahan alami maupun buatan guna terpenuhinya kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanah merupakan materi yang terdiri dari agregat (butiran) padat yang tersementasi (terikat secara kimia) satu sama lain serta dari bahan bahan organik yang telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada akhir tahun 2013 hingga awal tahun 2014 Indonesia dilanda berbagai bencana alam meliputi banjir, tanah longsor, amblesan tanah, erupsi gunung api, dan gempa bumi

Lebih terperinci

Pemetaan Perubahan Garis Pantai Menggunakan Citra Penginderaan Jauh di Pulau Batam

Pemetaan Perubahan Garis Pantai Menggunakan Citra Penginderaan Jauh di Pulau Batam Pemetaan Perubahan Garis Pantai Menggunakan Citra Penginderaan Jauh di Pulau Batam Arif Roziqin 1 dan Oktavianto Gustin 2 Program Studi Teknik Geomatika, Politeknik Negeri Batam, Batam 29461 E-mail : arifroziqin@polibatam.ac.id

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Identifikasi Tutupan Lahan di Lapangan Berdasarkan hasil observasi lapangan yang telah dilakukan di Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Tapanuli Utara, dan Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Berdasarkan UU No 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, pasal 6 ayat (1), disebutkan bahwa Penataan Ruang di selenggarakan dengan memperhatikan kondisi fisik wilayah

Lebih terperinci

By. Lili Somantri, S.Pd.M.Si

By. Lili Somantri, S.Pd.M.Si By. Lili Somantri, S.Pd.M.Si Panjang Gelombang 1 m = 0,001 mm 1 m = 0,000001 m 0,6 m = 0,6 X 10-6 = 6 x 10-7 PANTULAN SPEKTRAL OBJEK Terdapat tiga objek utama di permukaan bumi, yaitu vegetasi, tanah,

Lebih terperinci

APLIKASI PJ UNTUK PENGGUNAAN TANAH. Ratna Saraswati Kuliah Aplikasi SIG 2

APLIKASI PJ UNTUK PENGGUNAAN TANAH. Ratna Saraswati Kuliah Aplikasi SIG 2 APLIKASI PJ UNTUK PENGGUNAAN TANAH Ratna Saraswati Kuliah Aplikasi SIG 2 Prosedur analisis citra untuk penggunaan tanah 1. Pra-pengolahan data atau pengolahan awal yang merupakan restorasi citra 2. Pemotongan

Lebih terperinci

LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL

LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL Sumber Energi Resolusi (Spasial, Spektral, Radiometrik, Temporal) Wahana Metode (visual, digital, otomatisasi) Penginderaan jauh adalah ilmu pengetahuan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya pertumbuhan penduduk dan pembangunan pada suatu wilayah akan berpengaruh terhadap perubahan suatu kawasan. Perubahan lahan terbuka hijau menjadi lahan terbangun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dinamika bentuk dan struktur bumi dijabarkan dalam berbagai teori oleh para ilmuwan, salah satu teori yang berkembang yaitu teori tektonik lempeng. Teori ini

Lebih terperinci

Sejalan dengan berkembangnya suatu kota atau wilayah dan meningkatnya kebutuhan manusia, infrastruktur jalan sangat diperlukan untuk menunjang proses

Sejalan dengan berkembangnya suatu kota atau wilayah dan meningkatnya kebutuhan manusia, infrastruktur jalan sangat diperlukan untuk menunjang proses BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem transportasi terutama infrastruktur jaringan jalan merupakan salah satu modal utama dalam perkembangan suatu wilayah. Pada daerah perkotaan, terutama, dibutuhkan

Lebih terperinci

TEKNOLOGI PENGINDERAAN JAUH (REMOTE SENSING) Oleh : Lili Somantri

TEKNOLOGI PENGINDERAAN JAUH (REMOTE SENSING) Oleh : Lili Somantri TEKNOLOGI PENGINDERAAN JAUH (REMOTE SENSING) Oleh : Lili Somantri 1. Pengertian Penginderaan Jauh Menurut Lilesand et al. (2004) mengatakan bahwa penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh

Lebih terperinci

Mata Pencaharian Penduduk Indonesia

Mata Pencaharian Penduduk Indonesia Mata Pencaharian Penduduk Indonesia Pertanian Perikanan Kehutanan dan Pertambangan Perindustrian, Pariwisata dan Perindustrian Jasa Pertanian merupakan proses untuk menghasilkan bahan pangan, ternak serta

Lebih terperinci

JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN III (TIGA) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN

JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN III (TIGA) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SD III (TIGA) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN A. Ketampakan Lingkungan Alam dan Buatan Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar

Lebih terperinci

PEMANASAN GLOBAL. 1. Pengertian Pemanasan Global

PEMANASAN GLOBAL. 1. Pengertian Pemanasan Global PEMANASAN GLOBAL Secara umum pemanasan global didefinisikan dengan meningkatkan suhu permukaan bumi oleh gas rumah kaca akibat aktivitas manusia. Meski suhu lokal berubah-ubah secara alami, dalam kurun

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Interpretasi Visual Penggunaan Lahan Melalui Citra Landsat Interpretasi visual penggunaan lahan dengan menggunakan citra Landsat kombinasi band 542 (RGB) pada daerah penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Pengolahan Awal Citra (Pre-Image Processing) Pengolahan awal citra (Pre Image Proccesing) merupakan suatu kegiatan memperbaiki dan mengoreksi citra yang memiliki kesalahan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1046, 2014 KEMENPERA. Bencana Alam. Mitigasi. Perumahan. Pemukiman. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Defenisi lahan kritis atau tanah kritis, adalah : fungsi hidrologis, sosial ekonomi, produksi pertanian ataupun bagi

TINJAUAN PUSTAKA. Defenisi lahan kritis atau tanah kritis, adalah : fungsi hidrologis, sosial ekonomi, produksi pertanian ataupun bagi TINJAUAN PUSTAKA Defenisi Lahan Kritis Defenisi lahan kritis atau tanah kritis, adalah : a. Lahan yang tidak mampu secara efektif sebagai unsur produksi pertanian, sebagai media pengatur tata air, maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tiap-tiap negara mempunyai pertimbangan berbeda mengenai penetapan suatu wilayah yang disebut kota. Pertimbangan itu dipengaruhi oleh beberapa variasi kewilayahan

Lebih terperinci

DASAR DASAR PENGINDERAAN JAUH

DASAR DASAR PENGINDERAAN JAUH DASAR DASAR PENGINDERAAN JAUH A. PENDAHULUAN 1. Pengertian Penginderaan jauh berasal dari kata Remote sensing memiliki pengertian bahwa Penginderaan jauh merupakan suatu ilmu dan seni untuk memperoleh

Lebih terperinci

Faktor penyebab banjir oleh Sutopo (1999) dalam Ramdan (2004) dibedakan menjadi persoalan banjir yang ditimbulkan oleh kondisi dan peristiwa alam

Faktor penyebab banjir oleh Sutopo (1999) dalam Ramdan (2004) dibedakan menjadi persoalan banjir yang ditimbulkan oleh kondisi dan peristiwa alam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bencana alam tampak semakin meningkat dari tahun ke tahun yang disebabkan oleh proses alam maupun manusia itu sendiri. Kerugian langsung berupa korban jiwa, harta

Lebih terperinci

Cara memperoleh Informasi Tidak kontak langsung dari jauh Alat pengindera atau sensor Data citra (image/imagery) a. Citra Foto Foto udara

Cara memperoleh Informasi Tidak kontak langsung dari jauh Alat pengindera atau sensor Data citra (image/imagery) a. Citra Foto Foto udara PENGINDERAAN JAUH (INDERAJA) remote sensing (Inggris), teledetection (Prancis), fernerkundung (Jerman), distantsionaya (Rusia), PENGERTIAN. Lillesand and Kiefer (1994), Inderaja adalah ilmu dan seni untuk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Menurut Mahi (2001 a), sampai saat ini belum ada definisi wilayah pesisir yang

I. PENDAHULUAN. Menurut Mahi (2001 a), sampai saat ini belum ada definisi wilayah pesisir yang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Mahi (2001 a), sampai saat ini belum ada definisi wilayah pesisir yang baku. Namun demikian terdapat kesepakatan umum bahwa wilayah pesisir didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI POTENSI DAN PEMETAAN SUMBERDAYA PULAU-PULAU KECIL

IDENTIFIKASI POTENSI DAN PEMETAAN SUMBERDAYA PULAU-PULAU KECIL IDENTIFIKASI POTENSI DAN PEMETAAN SUMBERDAYA PULAU-PULAU KECIL Nam dapibus, nisi sit amet pharetra consequat, enim leo tincidunt nisi, eget sagittis mi tortor quis ipsum. PENYUSUNAN BASELINE PULAU-PULAU

Lebih terperinci

3.2 Alat. 3.3 Batasan Studi

3.2 Alat. 3.3 Batasan Studi 3.2 Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain alat tulis dan kamera digital. Dalam pengolahan data menggunakan software AutoCAD, Adobe Photoshop, dan ArcView 3.2 serta menggunakan hardware

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penginderaan jauh yaitu berbagai teknik yang dikembangkan untuk perolehan dan analisis informasi tentang bumi. Informasi tersebut berbentuk radiasi elektromagnetik

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.4

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.4 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.4 1. Penanaman pohon bakau di pinggir pantai berguna untuk mencegah.. Abrasi Erosi Banjir Tanah longsor Jawaban a Sudah

Lebih terperinci

Interpretasi Citra dan Foto Udara

Interpretasi Citra dan Foto Udara Interpretasi Citra dan Foto Udara Untuk melakukan interpretasi citra maupun foto udara digunakan kreteria/unsur interpretasi yaitu terdiri atas rona atau warna, ukuran, bentuk, tekstur, pola, bayangan,

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Lahan, Penggunaan Lahan dan Perubahan Penggunaan Lahan

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Lahan, Penggunaan Lahan dan Perubahan Penggunaan Lahan II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Lahan, Penggunaan Lahan dan Perubahan Penggunaan Lahan Lahan adalah suatu wilayah daratan yang ciri-cirinya menerangkan semua tanda pengenal biosfer, atsmosfer, tanah geologi,

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. lahan dengan data satelit penginderaan jauh makin tinggi akurasi hasil

TINJAUAN PUSTAKA. lahan dengan data satelit penginderaan jauh makin tinggi akurasi hasil 4 TINJAUAN PUSTAKA Makin banyak informasi yang dipergunakan dalam klasifikasi penutup lahan dengan data satelit penginderaan jauh makin tinggi akurasi hasil klasifikasinya. Menggunakan informasi multi

Lebih terperinci

KAJIAN PEMANFAATAN LAHAN PADA DAERAH RAWAN LONGSOR DI KECAMATAN TIKALA KOTA MANADO

KAJIAN PEMANFAATAN LAHAN PADA DAERAH RAWAN LONGSOR DI KECAMATAN TIKALA KOTA MANADO Sabua Vol.6, No.2: 215-222, Agustus 2014 ISSN 2085-7020 HASIL PENELITIAN KAJIAN PEMANFAATAN LAHAN PADA DAERAH RAWAN LONGSOR DI KECAMATAN TIKALA KOTA MANADO Arifin Kamil 1, Hanny Poli, 2 & Hendriek H. Karongkong

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang memiliki kawasan pesisir sangat luas,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang memiliki kawasan pesisir sangat luas, BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara yang memiliki kawasan pesisir sangat luas, karena Indonesia merupakan Negara kepulauan dengangaris pantai mencapai sepanjang 81.000 km. Selain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tanahdengan permeabilitas rendah, muka air tanah dangkal berkisar antara 1

BAB I PENDAHULUAN. tanahdengan permeabilitas rendah, muka air tanah dangkal berkisar antara 1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Gorontalo merupakan salah satu kota di Indonesia yang rawan terjadi banjir. Hal ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi berkisar antara 106 138mm/tahun,

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Lahan dan Penggunaan Lahan 2.2 Perubahan Penggunaan Lahan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Lahan dan Penggunaan Lahan 2.2 Perubahan Penggunaan Lahan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya 3 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Lahan dan Penggunaan Lahan Lahan adalah suatu lingkungan fisik yang meliputi tanah, iklim, relief, hidrologi, dan vegetasi, dimana faktor-faktor tersebut mempengaruhi

Lebih terperinci

11/25/2009. Sebuah gambar mengandung informasi dari obyek berupa: Posisi. Introduction to Remote Sensing Campbell, James B. Bab I

11/25/2009. Sebuah gambar mengandung informasi dari obyek berupa: Posisi. Introduction to Remote Sensing Campbell, James B. Bab I Introduction to Remote Sensing Campbell, James B. Bab I Sebuah gambar mengandung informasi dari obyek berupa: Posisi Ukuran Hubungan antar obyek Informasi spasial dari obyek Pengambilan data fisik dari

Lebih terperinci

ANALISA DAERAH POTENSI BANJIR DI PULAU SUMATERA, JAWA DAN KALIMANTAN MENGGUNAKAN CITRA AVHRR/NOAA-16

ANALISA DAERAH POTENSI BANJIR DI PULAU SUMATERA, JAWA DAN KALIMANTAN MENGGUNAKAN CITRA AVHRR/NOAA-16 ANALISA DAERAH POTENSI BANJIR DI PULAU SUMATERA, JAWA DAN KALIMANTAN MENGGUNAKAN CITRA AVHRR/NOAA-16 Any Zubaidah 1, Suwarsono 1, dan Rina Purwaningsih 1 1 Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)

Lebih terperinci

mampu menurunkan kemampuan fungsi lingkungan, baik sebagai media pula terhadap makhluk hidup yang memanfaatkannya. Namun dengan

mampu menurunkan kemampuan fungsi lingkungan, baik sebagai media pula terhadap makhluk hidup yang memanfaatkannya. Namun dengan Latar Belakang Tanah merupakan salah satu sumber daya alam yang utama memegang posisi penting dalam kelestarian lingkungan. Kemerosotan kemampuan tanah yang ditunjukkan dengan meningkatnya laju erosi dari

Lebih terperinci

MENU STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI SOAL REFERENSI

MENU STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI SOAL REFERENSI Arif Supendi, M.Si MENU STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI SOAL REFERENSI STANDAR KOMPETENSI Memahami pemanfaatan citra penginderaan jauh ( PJ ) dan Sistem Informasi Geografi KOMPETENSI DASAR Menjelaskan

Lebih terperinci

IV. KONDISI UMUM 4.1 Kondisi Fisik Wilayah Administrasi

IV. KONDISI UMUM 4.1 Kondisi Fisik Wilayah Administrasi IV. KONDISI UMUM 4.1 Kondisi Fisik 4.1.1 Wilayah Administrasi Kota Bandung merupakan Ibukota Propinsi Jawa Barat. Kota Bandung terletak pada 6 o 49 58 hingga 6 o 58 38 Lintang Selatan dan 107 o 32 32 hingga

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Analisis Citra Digital Interpretasi dilakukan dengan pembuatan area contoh (training set) berdasarkan pengamatan visual terhadap karakteristik objek dari citra Landsat. Untuk

Lebih terperinci

Iklim Perubahan iklim

Iklim Perubahan iklim Perubahan Iklim Pengertian Iklim adalah proses alami yang sangat rumit dan mencakup interaksi antara udara, air, dan permukaan daratan Perubahan iklim adalah perubahan pola cuaca normal di seluruh dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara kepulauan yang rentan terhadap dampak perubahan iklim. Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang termasuk rawan

Lebih terperinci

PE GA TAR PE GI DERAA JAUH

PE GA TAR PE GI DERAA JAUH PE GA TAR PE GI DERAA JAUH A. PE DAHULUA 1. Pengertian Penginderaan jauh berasal dari kata Remote sensing memiliki pengertian bahwa penginderaan jauh merupakan suatu ilmu dan seni untuk memperoleh data

Lebih terperinci

MITIGASI BENCANA ALAM I. Tujuan Pembelajaran

MITIGASI BENCANA ALAM I. Tujuan Pembelajaran K-13 Kelas X Geografi MITIGASI BENCANA ALAM I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami pengertian mitigasi. 2. Memahami adaptasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang yang mempunyai permasalahan dalam mengelola tata ruang. Permasalahan-permasalahan tata ruang tersebut juga timbul karena penduduk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ,

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah , I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bencana banjir dikatagorikan sebagai proses alamiah atau fenomena alam, yang dapat dipicu oleh beberapa faktor penyebab: (a) Fenomena alam, seperti curah hujan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah semakin maju, hal ini juga berkaitan erat dengan perkembangan peta yang saat ini berbentuk digital. Peta permukaan bumi

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN LOKASI. 3.1 Tinjauan Umum Kabupaten Kulon Progo sebagai Wilayah Sasaran Proyek

BAB III TINJAUAN LOKASI. 3.1 Tinjauan Umum Kabupaten Kulon Progo sebagai Wilayah Sasaran Proyek BAB III TINJAUAN LOKASI 3.1 Tinjauan Umum Kabupaten Kulon Progo sebagai Wilayah Sasaran Proyek 3.1.1 Kondisi Administratif Kabupaten Kulon Progo Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu kabupaten dari

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH

ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH 56 ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH Berdasarkan hasil inventarisasi maka dari faktor-faktor yang mewakili kondisi tapak dianalisis sehingga diketahui permasalahan yang ada kemudian dicari solusinya sebagai

Lebih terperinci

BAB II KONDISI UMUM LOKASI

BAB II KONDISI UMUM LOKASI 6 BAB II KONDISI UMUM LOKASI 2.1 GAMBARAN UMUM Lokasi wilayah studi terletak di wilayah Semarang Barat antara 06 57 18-07 00 54 Lintang Selatan dan 110 20 42-110 23 06 Bujur Timur. Wilayah kajian merupakan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Secara geografis DAS Besitang terletak antara 03 o o LU. (perhitungan luas menggunakan perangkat GIS).

TINJAUAN PUSTAKA. Secara geografis DAS Besitang terletak antara 03 o o LU. (perhitungan luas menggunakan perangkat GIS). TINJAUAN PUSTAKA Daerah Aliran Sungai (DAS) Besitang Sekilas Tentang DAS Besitang Secara geografis DAS Besitang terletak antara 03 o 45 04 o 22 44 LU dan 97 o 51 99 o 17 56 BT. Kawasan DAS Besitang melintasi

Lebih terperinci

DAS SUNGAI SIAK PROVINSI RIAU

DAS SUNGAI SIAK PROVINSI RIAU DAS SUNGAI SIAK PROVINSI RIAU Oleh NUR ANITA SETYAWATI, 0706265705 Gambaran Umum DAS SIAK Sungai Siak adalah sungai yang paling dalam di Indonesia, yaitu dengan kedalaman sekitar 20-30 meter. Dengan Panjang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Suhu Permukaan Suhu permukaan dapat diartikan sebagai suhu terluar suatu obyek. Untuk suatu tanah terbuka, suhu permukaan adalah suhu pada lapisan terluar permukaan tanah. Sedangkan

Lebih terperinci

Ir. Mohammad Sholichin, MT., P.hD Jurusan Teknik Pengairan, Universitas Brawijaya &

Ir. Mohammad Sholichin, MT., P.hD Jurusan Teknik Pengairan, Universitas Brawijaya   & Aplikasi GIS : REMOTE SENSING UNTUK CATHMENT AREA Ir. Mohammad Sholichin, MT., P.hD Jurusan Teknik Pengairan, Universitas Brawijaya email : mochsholichin@ub.ac.id & sholichin67@gmail.com I PENGERTIAN PENGINDERAAN

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI. Data spasial direpresentasikan di dalam basis data sebagai vektor atau raster.

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI. Data spasial direpresentasikan di dalam basis data sebagai vektor atau raster. GEOGRAFI KELAS XII IPS - KURIKULUM GABUNGAN 14 Sesi NGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI A. MODEL DATA SPASIAL Data spasial direpresentasikan di dalam basis data sebagai vektor atau raster. a. Model Data Vektor

Lebih terperinci

MATERI 4 : PENGENALAN TATAGUNALAHAN DI GOOGLE EARTH

MATERI 4 : PENGENALAN TATAGUNALAHAN DI GOOGLE EARTH MATERI 4 : PENGENALAN TATAGUNALAHAN DI GOOGLE EARTH 1. Tata Guna Lahan 2. Identifikasi Menggunakan Foto Udara/ Citra Identifikasi penggunaan lahan menggunakan foto udara/ citra dapat didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5. La Nina. El Nino. Pancaroba. Badai tropis.

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5. La Nina. El Nino. Pancaroba. Badai tropis. SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5 1. Perubahan iklim global yang terjadi akibat naiknya suhu permukaan air laut di Samudra Pasifik, khususnya sekitar daerah ekuator

Lebih terperinci

Indeks Vegetasi Bentuk komputasi nilai-nilai indeks vegetasi matematis dapat dinyatakan sebagai berikut :

Indeks Vegetasi Bentuk komputasi nilai-nilai indeks vegetasi matematis dapat dinyatakan sebagai berikut : Indeks Vegetasi Bentuk komputasi nilai-nilai indeks vegetasi matematis dapat dinyatakan sebagai berikut : NDVI=(band4 band3)/(band4+band3).18 Nilai-nilai indeks vegetasi di deteksi oleh instrument pada

Lebih terperinci