UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES
|
|
- Harjanti Tanudjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES Erni Fatmawati 1, Fathurrahman 2 1,2 Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak Jalan Ampera Nomor 88 Pontianak 1 ernifatmawati@gmail.com Abstrak Tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe examples non examples. Jenis penelitian yang digunakan penelitian tindakan (action research). Bentuk penelitian yang digunakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Sungai Raya berjumlah 39 siswa, terdiri dari 20 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan pengukuran. Alat pengumpul data yang digunakan adalah lembar observasi dan tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe examples non examples dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I dengan nilai rata-rata 70,21 dengan ketuntasan klasikal 52,63%, sedangkan hasil tes akhir siklus II diperoleh nilai rata-rata 77,28 dengan ketuntasan klasikal 77,78%. Ketuntasan klasikal antara siklus I dan siklus II terdapat peningkatan hasil belajar sebesar 25,15%. Kata Kunci: hasil belajar, pembelajaran kooperatif, examples non examples. Abstract The purpose of research to determine the improvement of student learning outcomes after the application of cooperative learning model type examples non examples. Type of research used action research (action research). The research used classroom action research. The subjects of the students of class XI IPS 3 SMA Negeri 1 Sungai Raya amounted to 39 students, consisting of 20 female students and 19 male students. Data collection techniques used are observation and measurement techniques. The data collection tool used is the observation sheet and the learning result tes. Data analysis technique used is quantitative descriptive analysis technique. The result of the research shows that there is an increase of student learning outcomes by using cooperative learning model type examples non examples seen from the improvement of student learning outcomes in cycle I with average score 70,21 with classical completeness 52,63%, while result of end tes of cycle II got value on average 77,28 with classical completeness 77,78%. Classical completeness between cycle I and cycle II there is an increase in learning outcome of 25.15%. Keywords: learning outcomes, cooperative learning, examples non examples. PENDAHULUAN Pendidikan bertujuan untuk membangun sumber daya manusia dengan menumbuhkembangkan potensi yang dimiliki. Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 162
2 pasal 1 ayat 1, menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Suasana belajar dan proses pembelajaran dapat diperoleh siswa di sekolah. Sekolah merupakan salah satu tempat pelaksanaan proses pendidikan untuk melaksanakan kegiatan belajar. Hal tersebut menunjukkan bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa. Belajar menurut Slameto (2013: 2) merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Di lingkungan SMA Negeri 1 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, masih terdapat kekurangan pada fasilitas pendukung pembelajaran. Fasilitas yang dimaksud adalah ketersediaan ruang laboratorium komputer. Dengan tidak memadainya laboratorium sekolah, maka guru harus menggunakan model pembelajaran yang tepat agar materi yang seharusnya dilaksanakan di laboratorium dapat dilaksanakan ruang dikelas sehingga pembelajaran tetap dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Model pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu rencana atau pola yang digunakan dalam menyusun kurikulum, mengatur materi siswa, dan memberi petunjuk kepada pengajar di kelas dan dalam rencana pengajaran (Jihad, 2010:25). Pembelajaran dipandang sebagai kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional untuk membuat siswa belajar secara aktif yang menekankan pada penyediaan sumber belajar. Pembelajaran menurut Majid (2014: 4) merupakan upaya untuk membelajarkan seseorang atau kelompok orang melalui berbagai upaya (effort) dan berbagai strategi, metode, dan pendekatan ke arah pencapaian tujuan yang telah direncanakan. Tujuan yang direncanakan adalah peningkatan hasil belajar siswa. Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar. Hal senada dengan pendapat Rusman (2012: 123) yang Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 163
3 menyatakan bahwa hasil belajar adalah sejumlah pengalaman yang diperoleh siswa yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar siswa kelas XI IPS 3 pada kompetensi dasar mengolah dokumen pengolah angka dengan teks, tabel, grafik, gambar, dan diagram masih belum memenuhi ketetapan yang telah diterntukan. Dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa selama 4 (empat) tahun terakhir mulai dari tahun 2014 sampai 2016 secara berturut turut yaitu 62,75; 68,80; dan 70,12. Proses penilaian terhadap hasil belajar dapat memberikan informasi kepada guru tentang kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajarnya melalui kegiatan belajar. Selanjutnya dari informasi tersebut guru dapat menyusun dan membina kegiatan-kegiatan siswa lebih lanjut, baik untuk keseluruhan kelas maupun individu. Informasi yang diperoleh berkaitan dengan hasil belajar siswa, mendorong peneliti untuk bekerja sama dengan guru mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMA Negeri 1 Sungai Raya. Bentuk kerja sama yang direncanakan adalah bekerja sama dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian. Peneliti bekerja sama dengan guru merancang suatu bentuk pembelajaran baru yang belum pernah dipergunakan di SMA Negeri 1 Sungai Raya yaitu model pembelajaran kooperatif tipe example non example. Model pembelajaran kooperatif bertujuan untuk meningkatkan hasil akademik dengan meningkatkan kinerja siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Siswa yang lebih mampu akan menjadi nara sumber bagi siswa yang kurang mampu, yang memiliki orientasi dan bahasa yang sama. Pembelajaran kooperatif memberi peluang agar siswa dapat menerima teman-temannya yang mempunyai berbagai perbedaan. Pembelajaran kooperatif bertujuan untuk mengembangkan keterapilan sosial siswa. Keterampilan sosial antara lain berbagi tugas, aktif bertanya, menghargai pendapat orang lain, memancing teman untuk bertanya, menjelaskan ide atau pendapat, bekerja dalam kelompok, dan sebagainya (Taniredja, dkk. 2014: 60). Model pembelajaran koopeartif tipe examples non examples merupakan model pembelajaran yang melibatkan kerja sama dalam kelompok yang Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 164
4 menggunakan media gambar sebagai contoh dalam penyampaian materi. Hal senada dengan Hamdani (2011: 94) yang menyatakan bahwa model examples non examples adalah metode belajar yang menggunakan contoh-contoh dan contoh dapat diperoleh dari kasus atau gambar yang relevan dengan Kompetensi Dasar. Penggunaan model pembelajaran examples non examples menekankan pada konteks analisis siswa. Model pembelajaran examples non examples dapat diterapkan dengan aspek-aspek sebagai berikut: 1) berbahasa tulisan dan lisan, 2) kemampuan analisis ringan, dan 3) kemampuan berinteraksi dengan siswa lainnya. Dengan diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe example non example diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Sesuai dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Sunggudek, dkk. (2017: 193). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran example non example dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa SDN Unu. Dari hasil tes yang dilaksanakan dalam dua siklus, menunjukkan hasil yang cukup pada siklus I dan pada siklus II menunjukkan hasil yang sangat baik dengan ketuntasan belajar klasikal siklus I mencapai 53,33%, dan siklus II ketuntasan belajar klasikal mencapai 93,33%. METODE Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan (action research) dengan bentuk penelitian adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Menurut Kemmis dan McTaggart (Daryanto, 2011: 3-4), penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk refleksi diri kolektif yang dilakukan oleh peserta-pesertanya dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan praktik sosial. Model yang digunakan adalah model Kemmis dan McTaggart yang merupakan pengembangan dari konsep dasar yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin. Komponen yang digunakan dalam siklus kegiatan terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2016/2017 dengan mengacu pada kalender akademik sekolah, karena PTK Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 165
5 memerlukan beberapa siklus yang membutuhkan proses belajar mengajar yang efektif di kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Sungai Raya dengan jumlah siswa 39 orang, terdiri dari 20 siswa perempuan dan 19 siswa lakilaki. Pemilihan kelas bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran TIK di kelas XI IPS 3. Guru menerapkan model pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non Examples dalam proses pembelajaran. Prosedur penelitian yang dilakukan pada tiap siklus yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan merupakan kegiatan kolaborasi antara peneliti dengan guru mata pelajaran TIK. Untuk mendapatkan data secara objektif didukung dengan menggunakan teknik dan alat pengumpulan data yang tepat. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi langsung dan teknik pengukuran. Teknik observasi langsung digunakan untuk membantu peneliti melakukan pengamatan secara langsung terhadap aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Sedangkan teknik pengukuran digunakan untuk mengukur kemampuan siswa di akhir kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan teknik pengumpulan data, maka alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi dan tes hasil belajar. Lembar observasi digunakan untuk membantu peneliti melakukan pengamatan secara langsung terhadap aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Examples Non Examples di kelas XI SMA Negeri 1 Sungai Raya. Lembar observasi yang digunakan berbentuk daftar ceklist atau lembar catatan. Sementara tes hasil belajar digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan merupakan teknik analisis data kualitatif yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Reduksi data dilakukan dengan memilih data yang terkumpul agar lebih mudah dikelola. Dari data yang telah terpilih, kemudian disajikan ke dalam tabel agar mudah dibaca. Verifikasi data dilakukan dengan cara Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 166
6 membandingkan data yang diperoleh dari hasil observasi dengan hasil belajar siswa. Selanjutnya dibuat kesimpulan berdasarkan hasil dari data yang telah diperoleh. HASIL DAN PEMBAHASAN Siklus I Siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 19 April 2017 dimulai pada pukul WIB. Sedangkan pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu 26 April 2017 pada pukul WIB. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah dipersiapkan. Perencanaan Tahap perencanaan merupakan tahap persiapan sebelum pelaksanaan tindakan dilakukan. Tahap perencanaan untuk siklus I diawali dengan komunikasi bersama guru mata pelajaran TIK di SMA Negeri 1 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Perencanaan kegiatan yang peneliti maksud yaitu penyusunan perangkat pembelajaran dan penyusunan instrumen penelitian. Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan soal tes berupa pilihan ganda yang telah divalidasi. Proses validasi melibatkan 2 (dua) orang dosen Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer IKIP PGRI Pontianak. Pelaksanaan tindakan Sesuai dengan rencana awal, pelaksanaan pembelajaran dilakukan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Examples Non Examples. Peneliti sebagai observer berkolaborasi dengan guru mata pelajaran TIK yaitu Herlina, S.Kom, S.Pd melaksanakan tindakan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Examples Non Examples. Pembelajaran pada pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu 19 April 2017 pukul 10:15-12:45 WIB yang diikuti oleh 38 orang siswa, dilaksanakan oleh guru dan peneliti sebagai pengamat. Adapun langkah-langkah yang dilakukan guru pada saat proses pembelajaran siklus I yaitu: 1) Persiapan kelas, membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, dan berdoa bersama; 2) Guru menginformasikan tujuan Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 167
7 yang ingin dicapai; 3) Guru menyiapkan gambar dan menayangkan di layar proyektor sesuai materi pelajaran; 4) Guru memberikan petunjuk dan memberi kesempatan kepada siswa untuk menganalisis gambar yang ditayangkan di layar proyektor; 5) Guru membentuk kelompok 2-5 orang siswa dan membagikan sub materi kepada setiap kelompok; 6) Guru mengawasi proses diskusi disetiap kelompok; 7) Guru memberi kesempatan setiap kelompok membacakan hasil diskusinya; 8) Guru berkomentar hasil diskusi setiap kelompok; 9) Guru menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai; 10) Guru mempersilahkan kepada siswa untuk bertanya; 11) Guru menyampaikan kesimpulan pembelajaran yang telah terlaksana. Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu Tanggal 26 April 2017 pukul 10:15-12:45 WIB. Pembahasan materi pada pertemuan ke dua merupakan pembahasan lanjutan dari pertemuan pertama. Setelah tindakan pada siklus I dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Examples Non Examples telah selesai dilaksanakan, maka diberikan tes akhir yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa. Soal tes yang diberikan berbentuk pilihan ganda yang terdiri dari 30 butir soal. Adapun rangkuman hasil tes akhir siklus I dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1 Rangkuman Hasil Tes Siklus I Keterangan Hasil Jumlah Siswa Tuntas 18 Orang Jumlah Siswa Belum Tuntas 20 Orang Nilai Rata-rata 70,21 Persentase Ketuntasan 52,63% Dapat dijelaskan bahwa diperoleh nilai rata-rata siswa yaitu 70,21 dan siswa dengan nilai tertinggi 83 dan terendah 50, sedangkan nilai ketuntasan klasikal 52,63%. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara klasikal nilai yang dicapai siswa belum tuntas dan tingkat keberhasilannya pun masih dikategorikan kurang, sehingga wajib dilaksanakan proses pembelajaran siklus II. Tahap observasi Observasi atau pengamatan dilakukan pada saat guru melaksanakan tindakan dengan mendokumentasikan kejadian-kejadian selama proses pembelajaran. Pada Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 168
8 tahap observasi, peneliti sebagai observer melakukan pengamatan dan pencatatan atas kegiatan yang dilakukan guru dan siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan sebelumnya. Lembar observasi digunakan untuk mengamati aktivitas guru dan siswa pada saat proses pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi aktivasi guru dalam melaksanakan pembelajaran tersebut, dapat dilihat bahwa pelaksanaan pembelajaran pada siklus I ini belum terlaksana sepenuhnya. Dari 13 aspek yang diamati, terdapat 4 aspek yang belum terlaksana dengan baik yaitu :1) guru tidak memeriksa ruangan, alat, dan media pembelajaran sebelum pembelajaran dimulai, 2) guru tidak memeriksa kesiapan siswa, 3) guru tidak menyampaikan kompetensi dasar, standar kompetensi, indikator, dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, 4) guru tidak memberi motivasi kepada siswa. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru dalam proses pembelajaran pada siklus I belum terlaksana secara maksimal dan perlu ditingkatkan dalam proses pembelajaran pada siklus II. Hasil observasi partisipasi siswa pada siklus I belum terlaksana sepenuhnya. Dari 12 aspek yang diamati, terdapat 5 aspek yang belum terlaksana dengan baik yaitu: 1) Siswa tidak menyimak dengan seksama intruksi yang disampaikan guru, 2) Siswa tidak menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru, 3) Siswa tidak bertanya kepada guru jika ada yang kurang dimengerti, 4) Siswa tidak merespon kelompok lain yang sedang mempresentasikan materi, 5) Siswa tidak mendengar intruksi dari guru untuk terus belajar. Berdasarkan partisipasi siswa secara keseluruhan pada siklus I, maka tujuan yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran kooperatif tipe examples non examples belum berjalan sesuai yang direncanakan. Tahap refleksi Berdasarkan hasil observasi, dari beberapa kekurangan yang ditemukan, maka perlu dibuat persiapan yang lebih terperinci dan kesiapan dari dalam diri guru yang mengajar agar dapat memaksimalkan kemampuanya. Hal yang masih perlu diperbaiki adalah komunikasi antara guru dan siswa lebih. Melihat masih banyak Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 169
9 faktor penghambat yang ditemukan, proses pembelajaran menjadi tidak maksimal, maka akan dilakukan perbaikan pada siklus II dalam kegiatan proses pembelajaran. Hasil tes yang diberikan pada siklus I memperoleh nilai rata-rata sebesar 70,21 dan ketuntasan klasikal 52,63%. Oleh sebab itu perlu ditingkatkan lagi proses pembelajaran kooperatif tipe examples non examples pada siklus II sesuai apa yang menjadi catatan pada tahap siklus I. Siklus II Siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan pada tanggal 3 Mei 2017 dan 10 Mei Data lembar observasi diambil dari dua pengamatan yaitu lembar pengamatan kegiatan guru dan lembar kegiatan siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe examples non examples. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada perbaikan dari siklus I dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah dipersiapkan. Perencanaan Tahap perencanaan siklus II diawali konsultasi mengenai hasil refleksi pada siklus I dengan guru mata pelajaran TIK di SMA N 1 Sungai Raya. Perencanaan kegiatan yang di maksud yaitu penyusunan perangkat pembelajaran. Diakhir kegiatan pembelajaran pada siklus II, siswa akan diberikan kembali soal tes untuk melihat nilai akhir setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe examples non examples. Pelaksanaan tindakan Peneliti sebagai observer berkolaborasi dengan guru mata pelajaran TIK yaitu Herlina, S.Kom, S.Pd di dalam melaksanakan tindakan proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe examples non examples. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah dipersiapkan. Pertemuan pertama siklus II, pembelajaran dilaksanakan pada hari selasa 3 Mei 2017 pukul 10:15-12:45 WIB yang diikuti oleh 36 orang siswa, pemberian materi oleh guru dan peneliti sebagai pengamat. Sesuai dengan perencanaan sebelumnya, guru memberikan materi sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Adapun langkah-langkah yang dilakukan guru pada saat proses pembelajaran siklus Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 170
10 II yaitu: 1) Persiapan kelas membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama; 2) Guru menginformasikan tujuan yang ingin dicapai; 3) Guru menyiapkan gambar dan menayangkan di layar proyektor sesuai sub materi; 4) Guru memberikan petunjuk dan memberi kesempatan kepada siswa untuk menganalisis gambar yang ditayangkan di layar proyektor; 5) Guru membentuk kelompok 2-5 orang siswa dan membagikan sub materi kepada setiap kelompok; 6) Guru mengawasi proses diskusi disetiap kelompok; 7) Guru memberi kesempatan setiap kelompok membacakan hasil diskusinya; 8) Guru berkomentar hasil diskusi setiap kelompok; 9) Guru menjelaskan materi sesuai tujuan yang igin dicapai; 10) Guru mempersilahkan kepada siswa untuk bertanya; dan 11) Guru menyampaikan kesimpulan pembelajaran yang telah terlaksana. Pertemuan kedua dilaksanakan pada rabu Tanggal 10 Mei 2017 pukul 10:15-12:45 WIB. Setelah dilakukan tindakan pada siklus II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe examples non examples, maka dilakukan tes akhir siklus II yang bertujuan untuk mengetahui keberhasilan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe examples non examples di kelas XI pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Hasil tes pada siklus II selanjutnya dirangkum ke dalam tabel berikut: Tabel 2 Rangkuman Hasil Tes Siklus II Keterangan Hasil Jumlah Siswa Tuntas 28 Orang Jumlah Siswa Belum Tuntas 8 Orang Nilai Rata-rata 77,28 Persentase Ketuntasan 77,78% Tahap observasi Observasi atau pengamatan dilakukan pada saat guru melaksanakan tindakan dengan mendokumentasikan kejadian-kejadian selama proses pembelajaran. Pada tahap observasi, peneliti sebagai observer melakukan pengamatan dan pencatatan atas apa yang guru dan siswa lakukan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan instrumen pengumpulan data yaitu lembar observasi. Lembar observasi digunakan untuk mengamati aktivitas guru dan siswa pada saat proses pembelajaran. Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 171
11 Berdasarkan hasil observasi aktivasi guru dalam melaksanakan pembelajaran tersebut, dapat dilihat bahwa pelaksanaan pembelajaran pada siklus II masih belum terlaksana sepenuhnya. Dari 13 aspek yang diamati, terdapat 2 aspek yang belum terlaksana dengan baik yaitu: 1) guru belum memeriksa kesiapan siswa, dan 2) guru belum memberi motivasi kepada siswa. Namun secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru dalam proses pembelajaran pada siklus II sudah terlaksana dengan baik. Hasil observasi terhadap partisipasi siswa pada siklus II, dapat dilihat bahwa dari 12 aspek yang diamati, terdapat 2 aspek yang belum terlaksana dengan baik yaitu: 1) Siswa belum menyimak dengan seksama intruksi yang disampaikan guru, dan 2) Siswa tidak mendengarkan intruksi dari guru untuk terus belajar. Berdasarkan partisipasi siswa secara keseluruhan pada siklus II, maka tujuan yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran kooperatif tipe examples non examples sudah berjalan dengan baik. Tahap refleksi Refleksi dilakukan setelah proses belajar mengajar selesai dilaksanakan. Evaluasi dilakukan pada setiap pertemuan. Berdasarkan hasil refleksi siklus II, proses pembelajaran sudah berjalan dengan baik meskipun masih ada beberapa kekurangan yang ditemukan. Guru dan peneliti melakukan refleksi untuk menentukan faktor-faktor apa saja yang menjadi kendala sehingga proses pembelajaran tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Adapun beberapa hal yang membuat proses pembelajaran kurang maksimal dilihat dari aktivitas guru pada siklus II yaitu: 1) guru masih belum memeriksa kesiapan siswa, dan 2) guru belum memberi motivasi kepada siswa. Sementara dari hasil pengamatan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran masih terdapat kekurangan antara lain: 1) Siswa belum menyimak dengan seksama intruksi yang disampaikan guru, dan 2) Siswa tidak mendengar intruksi dari guru untuk terus belajar. Hasil tes akhir pada siklus II mencapai nilai rata-rata 77,28 dan 77,78% siswa mencapai ketuntasan belajar. Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan pembelajaran pada siklus II telah berjalan dengan baik dan telah memenuhi indikator keberhasilan penelitian yang telah ditetapkan sebelum pelaksanaan penelitian. Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 172
12 Pembahasan Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan terdiri dari dua siklus. Masingmasing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Materi pembelajaran yang diberikan adalah mengelola pencetakan dan formula, grafik, dan format data. Proses pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe examples non examples. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan langkahlangkah yang terdapat pada pembelajaran kooperatif tipe examples non examples seperti menampilkan gambar di layar proyektor dan memberi petunjuk serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperhatikan atau menganalisis gambar. Selanjutnya guru membentuk kelompok yang terdiri dari 2-5 orang siswa dan memulai diskusi. Hasil diskusi dicatat pada kertas. Tiap kelompok diberi kesempatan membaca hasil diskusi didepan kelas. Setelah memahami hasil dari analisis yang dilakukan, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan pembelajaran. Selanjutnya guru dan siswa sama-sama menyimpulkan materi yang telah diberikan. Berdasarkan proses pembelajaran yang dilaksanakan selama empat kali pertemuan dalam dua siklus, ditemukan bahwa hampir semua siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Siswa terlihat lebih antusias dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan, namun siswa merasa bingung dan kesulitan ketika pembelajaran pada siklus I dikarenakan belum pernah melaksanakan pembelajaran dalam bentuk kelompok. Seiringi berjalannya pembelajaran, siswa mulai terbiasa dengan pembelajaran kooperatif tipe examples non examples, terlihat dari aktivitas dan interaksi antarsiswa satu dengan lainya. Analisis data yang diperoleh dari observasi terhadap guru dalam pembelajaran meningkat. Adanya peningkatan tersebut dikarenakan ada perbaikan disetiap siklusnya seperti pemberian motivasi, materi, dan kesimpulan sehingga dapat dikatakan aktivitas guru dalam pembelajaran kooperatif tipe examples non examples mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil tes akhir siklus I dan siklus II yang telah dilaksanakan, didapatkan bahwa nilai siswa meningkat baik dari segi ketuntasan individual maupun ketuntasan klasikal. Rangkuman hasil perolehan nilai siswa pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel berikut: Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 173
13 Tabel 3 Rangkuman Hasil Tes Siklus I dan Siklus II Keterangan Siklus I Siklus II Jumlah Siswa Tuntas 18 Orang 28 Orang Jumlah Siswa Belum Tuntas 20 Orang 8 Orang Nilai Rata-rata 70,21 77,28 Persentase Ketuntasan 52,63% 77,78% Tabel 3 menunjukkan bahwa pada siklus I diikuti oleh 38 orang siswa dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 70,21 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 52,63%. Hasil tersebut meningkat pada siklus II dengan melalui beberapa perbaikan yang mengacu dari kekurangan yang ada pada siklus I. Pada siklus II yang diikuti oleh 36 orang siswa, diperoleh nilai rata-rata sebesar 77,28 dengan ketuntasan klasikal sebesar 77,78%. Dengan demikian pembelajaran kooperatif tipe example non example terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa. SIMPULAN Berdasarkan analisis data dan hasil tes akhir siklus I dan tes akhir siklus II, penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe examples non examples pada kompetensi dasar mengolah dokumen pengolah angka dengan teks, tabel, grafik, gambar, dan diagram di kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Sungai Raya berhasil. Terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe examples non examples dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I dengan nilai rata-rata 70,21 dengan ketuntasan klasikal 52,63%, sedangkan hasil tes akhir siklus II diperoleh nilai rata-rata 77,28 dengan ketuntasan klasikal 77,78%. Dari hasil ketuntasan klasikal antara siklus I dan Siklus II terdapat peningkatan sebesar 25,15%. DAFTAR PUSTAKA Daryanto Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah. Yogyakarta: Gava Media. Departemen Pendidikan Nasional Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas. Jihad, A Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Mullti Pressindo. Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 174
14 Mahfud, Z. T. & Joko Pengaruh Metode Pembelajaran Example Non Example pada Standar Kompetensi Merawat Peralatan Rumah Tangga Listrik terhadap Hasil Belajar Siswa di SMK Negeri 1 Cerme Gresik. Jurnal Penelitian Pendidikan Teknik Elektro, 02(02): Majid, A Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Purwanto, A Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA dengan Menggunakan Metode Examples Non Examples di Kelas VIIh SMP 5 Kudus Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Profesi Keguruan. Vol 2, No 1. Rusman Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer: Mengembangkan Profesionalisme Guru Abad 21. Bandung: Alfabeta. Slameto Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Sunggudek, dkk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Example Non Example Kelas V SDN Unu Kecamatan Bulagi Selatan. Jurnal Kreatif Tadulako, 5(9): Taniredja, T. dkk Model-model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung: Alfabeta. Wardika, dkk Pengaruh Model Examples Non Examples Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa KLS V SD Di Gugus III Kecamatan Tampaksiring. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha. Jurusan PGSD Vol 2, No 1. Fakultas Pendidikan MIPA dan Teknologi IKIP PGRI Pontianak 175
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)
50 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) Yunie Nurhazannah SMP Negeri 21 Pontianak E-mail: yunienurhazannah@gmail.com
Lebih terperinciRusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 2 NAMBAHREJO Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN
PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN Muncarno FKIP Universitas Lampung Email: muncarno@gmail.com
Lebih terperinciPENERAPAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh MEYLISA EFRILIYANTI SARENGAT SITI RACHMAH SOFIANI
PENERAPAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL Oleh MEYLISA EFRILIYANTI SARENGAT SITI RACHMAH SOFIANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III Bainen, Syamsiati, Suryani PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak Email : ibu.bainen@yahoo.com Abstrak:
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN
Penerapan Metode Pembelajaran (Lingga Jati Nurogo) 481 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN APPLICATION OF PROJECT BASED LEARNING
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE Sanusi Sibuea SMP Negeri 2 Buntu Pane Satu Atap, kab. Asahan Abstract: This research is a Classroom Action Research which
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI FLUIDA
Asma Yani dkk (2017). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student 315 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES SISWA KELAS II B
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES SISWA KELAS II B Hermansyah Trimantara 1 STKIP PGRI Metro Lampung iman13herman@yahoo.com ABSTRACT This
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING SISWA KELAS IV SDN MINOMARTANI 1
Peningkatkan Hasil Belajar... (Veni Astiti) 2.703 PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING SISWA KELAS IV SDN MINOMARTANI 1 IMPROVEMENT OF SOCIAL STUDIES LEARNING RESULTS USING QUANTUM
Lebih terperinciAnna Hartati MTs Negeri Barabai Abstract
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IX H DI MTsN BARABAI KABUPATEN HULU SUNGAI
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DITA ERWIDIYA RAPANI HERMAN TARIGAN
PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR JURNAL Oleh DITA ERWIDIYA RAPANI HERMAN TARIGAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciPENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD
PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD Suciono Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan, kab. Langkat Abstract: This study aims to determine whether
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD Oleh: Anggit Sriwidodo, A.Y. Soegeng IKIP PGRI SEMARANG Abstract Learning
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI USAHA MEMPERTAHANKAN REPUBLIK INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI USAHA MEMPERTAHANKAN REPUBLIK INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA KELAS IX.2 SMP NEGERI MUARA BELITI Holili 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciFika Yunifa Efrianingrum, Triwahyudianto, Rofi ul Huda Universitas Kanjuruhan Malang
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DUA TINGGAL DUA TAMU (TWO STAY TWO STRAY) PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII E MTsN KEPANJEN
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KEPADATAN POPULASI MANUSIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI SMP ARTIKEL PENELITIAN OLEH
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KEPADATAN POPULASI MANUSIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI SMP ARTIKEL PENELITIAN OLEH TRI SUPRAPTO NIM : F65112041 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL Misnan SMP Negeri 1 Stabat, kab. Langkat e-mail: mien4n@gmail.com Abstract: This classroom action research aims to improve
Lebih terperinciYusra Guru Matematika SMP Negeri 30 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII-3 SMP NEGERI 30 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Yusra Guru Matematika SMP Negeri
Lebih terperinciSTRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DIAH NURAINI MUNCARNO DARSONO
1 STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR JURNAL Oleh DIAH NURAINI MUNCARNO DARSONO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2014
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL MASTERY LEARNING BERBANTUAN LKPD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI KELAS VIII.3 SMP NEGERI 4 KOTA BENGKULU
PENERAPAN MODEL MASTERY LEARNING BERBANTUAN LKPD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI KELAS VIII.3 SMP NEGERI 4 KOTA BENGKULU 1 Rika Novelia, 2 Dewi Rahimah, 3 M. Fachruddin S 1,2,3
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
OPEN ACCESS MES (Journal of Mathematics Education and Science) ISSN: 2579-6550 (online) 2528-4363 (print) Vol. 2, No. 2. April 2017 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW)
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (JURNAL) Oleh INDAH SURIYANA SYAIFUDDIN LATIF SUGIMAN
1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (JURNAL) Oleh INDAH SURIYANA SYAIFUDDIN LATIF SUGIMAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDARLAMPUNG 2014 2
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DI SMP
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DI SMP ARTIKEL PENELITIAN Oleh : ULLY FAKHRUNI NIM : F15111023 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL NHT DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn JURNAL. Oleh ASEP KURNIAWAN Rapani Asmaul Khair
PENERAPAN MODEL NHT DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn JURNAL Oleh ASEP KURNIAWAN Rapani Asmaul Khair FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERINGKAS ISI BUKU CERITA Ikhsan Akbari 1), Muhammad Shaifuddin 2), Sadiman
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERISTIWA ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERISTIWA ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT Hartina Apriyati 1), H. Soegiyanto 2), MG. Dwiji Astuti 3) PGSD FKIP Universitas
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ROTATING TRIO EXCHANGE JURNAL. Oleh ALDONA MEYLINA MANALU MUNCARNO DARSONO
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ROTATING TRIO EXCHANGE JURNAL Oleh ALDONA MEYLINA MANALU MUNCARNO DARSONO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciFefti Asnia, Jejem Mujamil, M. Hadeli, L (Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sriwijaya)
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DI SMA NEGERI 2 TANJUNG RAJA Fefti Asnia, Jejem Mujamil, M. Hadeli, L (Program
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk
Lebih terperinciPenerapan Metode Discovery Learning pada Materi Sistem Pencernaan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Labuan
Penerapan Metode Discovery Learning pada Materi Sistem Pencernaan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Labuan Suardin Kepala SMP Negeri 2 Labuan Kab. Donggala Sulawesi Tengah
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VI SD NEGERI KALIWADAS 01 Paryanti Guru SDN Kaliwadas Email: spd_paryanti@yahoo.com
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menerapkan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang merupakan penelitian model Kemmis
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) SISWA KELAS VIIC SMP NEGERI 1 SENTOLO Nurul Arum Sulistyowati FKIP, Universitas
Lebih terperinciTHE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS
3.606 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 38 Tahun ke-5 2016 PENGGUNAAN KARTU POSITIF NEGATIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BILANGAN BULAT SISWA KELAS IV THE USE OF POSITIVE NEGATIVE
Lebih terperinciLINDA ROSETA RISTIYANI K
PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 JURNAL Oleh: LINDA ROSETA RISTIYANI
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG OLEH: RAHMA OKTAVIA NPM. 1110013411055 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau yang umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar (2011: 46) PTK adalah suatu
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE Burhanuddin, Syamswisna, Reni Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNTAN Pontianak
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)
1 PENNGKATAN HASL BELAJAR PS MELALU MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATF TPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) Hartina Kusuma Dewi 1), Amir 2),Sukarno 3) PGSD FKP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449
Lebih terperinciKhoirun Nisa Nurul Fitri 1, Lilis Sugiyanti 2 PTE FT UNNES 1, SMA Negeri 2 Ungaran 2
Dinamika Vol. 4, No. 3, Januari 2014 ISSN 0854-2172 PEMBELAJARAN PROGRAM APLIKASI MICROSOFT WORD MELALUI PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING Khoirun Nisa Nurul Fitri 1, Lilis Sugiyanti 2
Lebih terperinciPENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENTS SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 2 DUKUN, MAGELANG
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 3, November 2015 PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENTS SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 2 DUKUN, MAGELANG Sri Astuti
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL SAVI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA JURNAL. Oleh ISNAINI FITRAH SARI SULISTIASIH A. SUDIRMAN
PENERAPAN MODEL SAVI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA JURNAL Oleh ISNAINI FITRAH SARI SULISTIASIH A. SUDIRMAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciLathifatus Sa adah 1 Soewalni Soekirno 2 dan Anggit Grahito Wicaksono 3 ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI BANYUANYAR II SURAKARTA
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP Nuria, Edy Tandililing, Hamdani Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Untan Pontianak Email:
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Irma Daniyati dan Sri Sudarmini Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya SMA Negeri 11 Surabaya
Lebih terperinciJoyful Learning Journal
JLJ 3 (2) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKN MELALUI MODEL COURSE REVIEW HOREY MEDIA AUDIO VISUAL Triyana Novia Sari, Fitria
Lebih terperinciPENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO
PENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE
PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 JLEGIWINANGUN TAHUN AJARAN 2015/2016 Naelatul
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada penelitian ini, peneliti berusaha mendeskripsikan bentuk pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan pembelajaran problem
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI 1 Ota Mulyono, 2 Yakobus Bustami, dan 3 Hendrikus Julung 123 Program studi Pendidikan Biologi, STKIP
Lebih terperinciMebtan Dwi Permana, Imam Muchtar, Chumi Zahroul Fitriah 1)
PENERAPAN STRATEGI PETA KONSEP JENIS POHON JARINGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV TEMA CITA-CITAKU DI SDN KEBONSARI 05 JEMBER Mebtan Dwi Permana, Imam Muchtar, Chumi Zahroul
Lebih terperinciRosdiani SMA Negeri I Sigli Jl. Banda Aceh-Medan, Tijue Kabupaten Pidie Abstrak
Jurnal Biologi Edukasi Edisi 12, Volume 6 Nomor 1, Juni 2014, hal 28-33 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI-IPA2 PADA
Lebih terperinciPENERAPAN INKUIRI TERBIMBING PADA HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS VII A SMPN 3 TANJUNG DALAM KONSEP EKOSISTEM
KONSTRUKTIVISME, Vol. 8, No. 1, Januari 2016 PENERAPAN INKUIRI TERBIMBING PADA HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS VII A SMPN 3 TANJUNG DALAM KONSEP EKOSISTEM Almira Ulimaz Program Studi Pendidikan Biologi
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN Oleh: RINDA ZURYUNITA NPM. 1210013411115 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS1 PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 5 PALU I KADEK PURWANTO A 351 11 074 JURNAL PROGRAM STUDI
Lebih terperinciMurniati 1,sainab 2. Kata Kunci : Hasil Belajar Kognitif, IPA Terpadu, Model Pembelajaran Aktif, dan Quiz Team
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF IPA TERPADU (BIOLOGI) MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUIZ TEAM PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII MTs PPTI TAMO Murniati 1,sainab 2 1 Biologi Madrasah Aliyah
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS
MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS Setiawati, Benedictus Kusmanto Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research,
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tindakan kelas yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research, yang
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN KALIMAT PADA SISWA KELAS IV SDN 4 PANJER
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN KALIMAT PADA SISWA KELAS IV SDN 4 PANJER Oleh: Murda Ningtyas 1, Suripto 2, Joharman 3 PGSD FKIP UNS Kampus
Lebih terperinciPenerapan Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Entrepreneurship
Fanggi Ananta Tirtana, Penerapan Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Penerapan Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran
Lebih terperinciJurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian
Jurnal Geografi Volume 12 No 1 (29 dari 114) Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS KOMPETENSI MEMAHAMI HUBUNGAN MANUSIA DAN BUMI MELALUI
Lebih terperinciABSTRAK PENERAPAN TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR. Oleh UL YUNI *) YULINA H **) SITI RACHMAH SOFIANI ***)
ABSTRAK PENERAPAN TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR Oleh UL YUNI *) YULINA H **) SITI RACHMAH SOFIANI ***) Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES Ika Kurnia Putri 1), Sutijan 2), Samidi 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36 A, Surakarta 57616 e-mail:
Lebih terperinciMeningkatkan Aktivitas, Respon, dan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Jurnal Office, Vol.3, No.1, 2017 Meningkatkan Aktivitas, Respon, dan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Hamran Program Studi
Lebih terperinciPurhandayani SMP Teuku Umar Semarang
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 2, Oktober 2014 ISSN 2087-3557 PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATERI AJAR POWER POINT (PPt) SMP Teuku Umar Semarang Abstrak
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MATERI PENGHANTAR PANAS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VI SDN JAMBUWER 02 KAB
PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MATERI PENGHANTAR PANAS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VI SDN JAMBUWER 02 KAB. MALANG TAHUN AJARAN 2016/2017 Oleh : Emmy Suaida, emisuaida@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN Septri Wahyuningrum 1), Retno Winarni 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet
Lebih terperinciPendahuluan. Keywords: Mastery Learning, Student Activities, Result Of Learning
Penerapan Strategi Pembelajaran Belajar Tuntas (Mastery Learning) Menggunakan Media Video dalam Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Proses Daur Air untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Kelas V SD
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE SISWA KELAS X TEI DI SMK N 2 PENGASIH INCREASMENT OF STUDENT LEARNING ACTIVITIES
Lebih terperinciPENGGUNAAN PERTANYAAN PRODUKTIF PADA LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA
Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Vol. I, Nomor 3, Desember 2013 PENGGUNAAN PERTANYAAN PRODUKTIF PADA LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA Heni Sri Wahyuni Prodi Pendidikan Guru
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL NHT DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn JURNAL. Oleh ASEP KURNIAWAN Rapani Asmaul Khair
PENERAPAN MODEL NHT DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn JURNAL Oleh ASEP KURNIAWAN Rapani Asmaul Khair FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciKeyword : Cooperative Type Think Pair Share (TPS), Science Learning Outcomes.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VC SDN 165 Pekanbaru Dini Novita Sari 1, Neni Hermita 2, Otang Kurniaman 3 Abstract
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR BUMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR BUMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH Riessa Audinitami Putri 1), Usada 2), Kuswadi 3), Peduk Rintayati 4) PGSD FKIP Universitas Sebelas
Lebih terperinciPenulis 1: Dwi Yanu Mardi S. Penulis 2: Sri Palupi, M.Pd
Peningkatan Keaktifan.(Dwi Yanu ) 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN PERSIAPAN PENGOLAHAN MAKANAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERTAIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER)
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 3, November 2014 PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION Meizha Istiqomah
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUEPADA MATA PELAJARAN KEWARGANEGARAAN
ISSN 2407-5299 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUEPADA MATA PELAJARAN KEWARGANEGARAAN Fety Novianty 1, Pratiwi 2 1,2 Program Studi Pendidikan Pancasila
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG Sri Wahyuni 1, Marsis 1, Hidayati Azkiya 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciJoyful Learning Journal
JLJ 3 (2) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI METODE THINK TALK WRITE BERBANTUAN VIDEO Rahma Huda Putranto,
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh SANDI EKA PUTRA SUPRIYADI RAPANI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh SANDI EKA PUTRA SUPRIYADI RAPANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Lebih terperinciMENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN TWO STAY TWO STRAY SISWA KELAS X-AK SMK BHUMI PAHALA PARAKAN TEMANGGUNG
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015 MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN TWO STAY TWO STRAY SISWA KELAS X-AK SMK BHUMI PAHALA PARAKAN TEMANGGUNG
Lebih terperinciPendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
1 THE IMPLEMENTATION OF CO-OP CO-OP COOPERATIVE LEARNING MODEL TO IMPROVE STUDENT S ACHIEVEMENT ON SOCIAL STUDIES OF GRADE V-D IN SD NEGERI 163 PEKANBARU Yuli Handayani; Lazim N; Eddy Noviana yuyulilihandayani@gmail.com,
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS. (Jurnal Skripsi) Oleh NUR RAFIANA A. SUDIRMAN SISWANTORO
PENERAPAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS (Jurnal Skripsi) Oleh NUR RAFIANA A. SUDIRMAN SISWANTORO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Dengan Menggunakan Metode Inkuiri. Zaiyasni PGSD FIP UNP Padang
Peningkatan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Dengan Menggunakan Metode Inkuiri Zaiyasni PGSD FIP UNP Padang merlin_dylan@yahoo.co.id Abstract The purpose of this research is to improve science learning
Lebih terperinciJURNAL. Oleh. Naelal Ngiza NIM
PENINGKATAN SIKAP ILMIAH DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN ACCELERATED LEARNING MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS VII E SMP NEGERI 3 SILO TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL Oleh Naelal
Lebih terperinciMENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG
MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG Novi Harista Putri 1, M. Nursi 2, Hendrizal 1 1 Program
Lebih terperinciAkhmad Suyono *) Dosen FKIP Universitas Islam Riau
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X1 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA YLPI P-MARPOYAN PEKANBARU (Applied
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI Oleh: DEDE KURNIA YUZA NPM. 1010013411153 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciSTRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MELALUI CONCEPT MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh ADI PRASETYO ASMAUL KHAIR SISWANTORO
STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MELALUI CONCEPT MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh ADI PRASETYO ASMAUL KHAIR SISWANTORO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Lebih terperinciVolume 7 Nomor 1 Juli 2017 P ISSN : E ISSN :
Volume 7 Nomor 1 Juli 2017 P ISSN : 2088-5792 E ISSN : 2580-6513 http://journal.upgris.ac.id/index.php/malihpeddas MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn MATERI MENGHARGAI KEPUTUSAN BERSAMA MELALUI PEMBELAJARAN
Lebih terperinciPendahuluan. Novia Tri Yuniawati et al., Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples...
1 Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non Examples dengan Koneksi Matematis untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Segitiga dan Segiempat Di Kelas VII-F SMP Negeri 7 Jember
Lebih terperinciTHINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014
THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Alis Suryanti Guru SDN 1 Purwosari Kec. Padangratu E-mail: Alissurnyanti@gmail.com
Lebih terperinciNoorhafizah dan Rahmiliya Apriyani
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) KOMBINASI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN SUNGAI MIAI 5 BANJARMASIN Noorhafizah
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu Yunius, Siti Nuryanti, dan Yusuf Kendek Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciLukluk Ibana 1, Pujiastuti 2, Iis Nur Asyiah 3 PENDAHULUAN
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 4 JEMBER TAHUN AJARAN 2012/2013 Lukluk Ibana 1, Pujiastuti
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD
PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD Masta Ginting; Masriani Pakpahan mastaginting01@gmail.com PGSD FIP Unimed ABSTRACT
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, AND SATISFACTION)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, AND SATISFACTION) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA 4 MAN 1 JEMBER Nur Amida Kriana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan Penelitian 1. Metode Penelitian Penggunaan metode penelitian ini termasuk kedalam kelompok Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan gabungan antara data
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL TGT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAUR AIR
PENERAPAN MODEL TGT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAUR AIR Kandita Kurniasari Ayu Asriningsih 1), A. Dakir 2), Sularmi 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No. 449, Surakarta
Lebih terperinci